KABUPATEN TUBAN
Potensi Potensidan danProduk ProdukUnggulan UnggulanJawa JawaTimur Timur
01
I. KONDISI UMUM WILAYAH A. Luas dan Batas Wilayah LUAS WILAYAH
1.839,95 KM2
JML KECAMATAN
20 KECAMATAN
JML KELURAHAN
17 KELURAHAN
JML DESA
311 DESA
II. POTENSI PENGEMBANGAN WILAYAH III. WILAYAH RAWAN BENCANA IV. DEMOGRAFI V. POTENSI UNGGULAN
UTARA
LAUT JAWA
TIMUR
KABUPATEN LAMONGAN
BARAT
KAB REMBANG DAN KAB BLORA JAWA TENGAH
SELATAN
KABUPATEN BOJONEGORO
B. Letak dan Kondisi Geografis C. Topografi D. Geologi E. Hidrologi F. Klimatologi 02
A. PERTANIAN Kabupaten Tuban merupakan salah satu kabupaten penyangga lumbung pangan nasional di Jawa Timur. Untuk produksi padi setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada Tahun 2008 produksi padi sebesar 559.658 ton, terdapat surplus sebesar 50 %-60%. Di Kabupaten Tuban juga dibudidayakan penanaman PADI PENDOK, jenis padi varietas local yang mempunyai beberapa keunggulan antara lain rasa yang pulen dan harum baunya. PADI PENDOK dapat tumbuh dengan baik meskipun hanya menggunakan pupuk organic tanpa harus menggunakan pupuk kimia. Meskipun usia produktif tanaman padi pendok relative lebih lama daripada padi umumnya, namun padi ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi varietas unggul. Potensi Potensidan danProduk ProdukUnggulan UnggulanJawa JawaTimur Timur
KACANG TANAH Kacang tanah varietas Tuban merupakan varietas unggul yang telah mendapatkan sertifikat dari Departemen Pertanian No. 393 / KPTS / SR.120 /8 / 2008 Keunggulan kacang tanah ini dikarenakan tanah kekeringan dan toleran pada lahan alkanis. Ciri khas kacang Tuban stiap polong rata-rata berisi 2 biji, rasanya renyah dan gurih serta mempunyai kandungan minyak tinggi. Produksi kacang tanah di Kabupaten Tuban mencapai 27.945 ton. Potensi hasil 3,2 ton/ha dengan umur 90-95 hari dan tahan berbagai penyakit daun serta sesuai dengan kebutuhan industry olahan kacang.
BLIMBING TASIKMADU Blimbing Tasikmadu merupakan salah satu buah cirri khas Tuban. Disebut Blimbing Tasikmadu karena awal berkembangnya varietas ini berasal dari Desa Tasikmaadu Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Blimbing Tasikmadu telah mendapatkan sertifikasi bibit unggul dari departemen Pertanian No. 314/KPTS/ SR.120/5/2007. y g manis,, Blimbing Tasikmadu memiliki cirri khas rasa buah yang berair dan ukuran buahnya besar dengan berat uksi blimbrata-rata 160 gram perbuah. Produksi 008 ing di Kabupaten Tuban tahun 2008 mlah mencapai 1.056,37 ton dengan jumlah pohon sebanyak 34.002 pohon.
yang sudah produktif di Kabupaten Tuban saat ini baru mencapai 345 pohon dengan produksi 26 ton. Karena tanaman ini masih dibudidayakan secara tradisional di pekarangan rumah maka populasi tanaman langka ini semakin berkurang karenakebutuhan karenake lahan masyrakat untuk pemu pemukiman. Peluang investasi inves yang dapat dikembangkan untuk untu tanaman ini adlah budidaya sebagai sebaga tanamn perkebunan, usaha usah pembibitan dan perb perbanyakan tanaman.
DUKU PRUNGGAHAN Duku prunggahan sebutan n bagi buah duku varietas asli Tuban. n. Tanaman ini telah dipatenkan dan an mendapatkan srtifikat dari Departemen temen Pertanian No. 171/KPTS/SK.120/32006 /32006 sebagai komoditas unggulan asli Tuban. n. Buah duku prunggahan memiliki cirri khas dan keunggulan l yaitu it daging d i buah b h yang tebal dan manis. Tanaman duku ini banyak dibudidayakan oleh masyarakat Desa Prunggahan Kecamatan Semanding, sebagai tananaman pekarangan rumah yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Tanaman ini belum banyak dibudidayakan oleh masyarakat luas, karena usia berbuah yang cukup lama yakni berkisar 15-20 tahun pada tanaman generative, akan tetapi melalui m e t o d e grafting usia produktif dapat ditekan menjadi 3-5 ttahun. J u m l a h ta tanaman duku prunggahan Potensi Potensidan danProduk ProdukUnggulan UnggulanJawa JawaTimur Timur
JAGUNG Luasan areal tanam ta komoditas jagung di Kabupaten Tujagun ban me mencapai 90.019 Ha dengan rata-rata rata-ra produksi sebesar 43,75 kw/ha. Produksi jagung di Kabupaten Tuban pada tahun 2007 mencapai 393.809 ton. Areal tanaman jagung tersebar di seluruh kecamatan Jenu dengan luas areal 72.708 Ha, Kecamatan Montong seluas 47.456 Ha dan Kecamatan Kerek seluas 43.206 Ha. Potensi investasi yang dapat dikembangkan diantaranya : usaha pembenihan, industri tepung, industri makanan ringan berbahan dasar jagung, industry pakan ternak dari limbah tongkol dan dedak jagung.
KELAPA Tanaman Kelapa merupakan tanaman khas daerah tropis, tanaman multiguna ini dapat digunakan sebagai bahan baku beraneka kegiatan usaha produksi makanan dan minuman,
03
ing. Tanaman yang banyak tumbuh di dataran rendah ini memiliki banyak manfaat. Air niranya yang manis oleh masyarakat di manfaatkan untuk minuman dan gula merah. Buah siwalan, selain lezat untuk dikonsumsi langsung juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan es buah siwalan. Batang pohon dan daunnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan rumah tangga. Produksi siwalan di Kabupaten Tuban tahun 2007 sejumlah 5.477 ton. Peluang usaha Nira Legen : Industri pengolahan legen/air siwalan menjadi minuman kaleng Nata de Bora, Gula Merah. Buah Siwalan : Distribusi dan pemasaran ke kota-kota besar, supermarket. Aneka minuman es buah siwalan Distribusi dan pemasaran buah siwalan. Daun dan batang pohon siwalan : Industri dari daun siwalan seperti pembuatan soufenir ongkek dan soufenir lainnya.
TEBU Luas areal tanaman tebu di Kabupaten Tuban yang saat ini ditanami oleh petani adalah 1.026,71 Ha. Dari luasan areal tersebut 379 Ha meupakan tanaman tebu yang ditanam di lahan sawah. Sisanya sebanyak 647,71 Ha ditanam di lahan kering. Pemasaran produksi tebu dari Kabupaten Tuban selama ini melalui pola kemitraan makanan suplemen, kerajinan, serat, makanan dan pembibitan kelapa. Produksi kelapa di Kabupaten Tuban pada tahun 2007 mencapai 11.191 ton. Tanaman ini tersebar di semua wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban, ditanam di pekarangan, lading sebagai tanaman pelindung, maupun ditanam khusus pada area perkebunan.
CABE Jumlah produksi cabe di Kabupaten Tuban pada tahun 2007 untuk cabe besar dengan luas areal 1.465 ha produksi panen mencapai 11.806 ton. Sedangkan cabe rawit dengan luasan areal 1.552 ha mampu memproduksi 20.176 ton. Peluang usaha yang dapat dikembangkan adalah pengolahan cabe pasca panen yaitu industry cabe kering giling. Produk cabe kering giling ini banyak dibutuhkan untuk mensuplai perusahaan makanan, seperti perusahaan mie instan, perusahaan saos, bumbu masakan dan berbagai usaha lainnya.
BUAH SIWALAN Pohon siwalan banyak sekali tumbuh di wilayah Kabupaten Tuban, khususnya di kawasan lahan ker-
04
Potensi Potensidan danProduk ProdukUnggulan UnggulanJawa JawaTimur Timur
dengan beberapa Pabrik Gula di Jawa Timur. Peluang usaha yang dapat dikembangkan adalah : perluasan areal tanaman tebu khususnya pada lahan kering. Industri dan pengolahan : destilasi : alcohol, protein, etanol, sakarin, Fermentasi : cuka, asam asesat, asam sitrat, butanol, asam laktat, asam atonik, asam isatonik, dekstrose, monosodium glutamate. Industri pengolahan : bahan bakar briket dan gas, industry pakan ternak dan pupuk.
B. PETERNAKAN SAPI Kabupaten Tuban dengan karakter kewilayahan yang ada merupakan kabupaten penyangga produksi ternak sapi di Jawa Timur. Dengan populasi ternak sapi yang mencapai 152.656 ekor menjadikan Kabupaten Tuban menduduki peringkat ke 5 daerah penghasil sapi potong di Jawa Timur. Di samping itu Kabupaten Tuban juga mampu meraih penghargaan pada berbagai event kejuaraan lomba ternak sapi baik di tingkat propinsi maupun nasional. Melimpahnya bahan pakan ternak dari limbah pertanian, menjadikan Kabupaten Tuban sebagai kawasan yang prospek bagi pengembangan peternakan sapi potong. Peluang usaha yang dapat dikembangkan adalah peternakan sapi potong, pengembangan sapi bibit dan pendirian industri pengolahan daging.
laut sepanjang 65 km yang meliputi Kecamatan Palang, Tuban, Jenu, Tambakboyo dan Bancar. Dengan kondisi geografis tersebut, produksi perikanan laut di Kabupaten Tuban cukup melimpah, melebihi kebutuhan konsumsi ikan oleh masyarakat. Potensi hasil laut dan pengembangan kawasan pantai lainnya adalah budidaya rumput laut, terumbu karang, padang lamun, pengembangan dan pembibitan mangrove. Selain dari perairan laut, produksi ikan di Kabupaten Tuban juga diduking dari hasil budidaya ikan dan udang di perairan darat seperti tambak, sawah tambak, kolam, keramba, dan jarring apung. Produksi ikan yang dihasilkan oleh nelayan dari penangkapan ikan di Laut Jawa dan perairan umum pada tahun 2007 mencapai 10.740,07 ton. Peluang usaha, peluang investasi yang dapat dikembangkan adalah : pengalengan ikan, industry pengolahan tepung ikan, pindang, minyak ikan, abon, cold storage untuk produksi ikan beku, pembuatan terasi, pengeringan ikan, serta pengolahan limbah ikan untuk pakan ternak. Budidaya rimput laut, padang lamun, pembibitan mangrove. Sedangkan peluang investasi untuk produksi perikanan darat antara lain budidaya tambak udang, bandeng presto, usaha restoran dengan menu utama hasil laut dan ikan tambak.
C. PERIKANAN & KELAUTAN Kabupaten Tuban merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang mempunyai wilayah perairan Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
05
D. GOA AKBAR Kabupaten Tuban selain dikenal sebagai Kota Wali juga dikenal sebagai Kota Seribu Goa. Hal ini disebabkan sesuai dengan karakter wilayah yang berupa memiliki pegunungan kapur sehingga didapati goa-goa dengan kedalaman bervariasi. Salah satu goa terbesar yang saat ini menjadi obyek wisata favorit di Kabupaten Tuban adalah Goa Akbar. Goa ini letaknya didalam kota tepatnya bersebelahan dengan Pasar Baru Tuban. Goa yang selalu ramai dikunjungi wisatawan ini memiliki banyak cirri khas antara lain lorong-lorong goa yang panjang dan saling berhubungan, terdapat mata air yang jernih di dalam goa, stalagmite dan stalagtit yang indah, terdapat beberapa ruangan yang cukup luas untuk beristirahat wisatawan yang menyusuri lorong goa (diistilahkan dengan pendhapa). Goa Akbar memiliki ornamen-ornamen yang indah di dinding dan langit-langit goa. Sebutan Goa Akbar dikarenakan goa ini besar dan memiliki banyak lorong yang saling berhubungan. Konon didalam goa ini dahulu
06
pernah menjadi tempat pertemuan para wali penyebar Agama Islam di tanah Jawa, hal ini ditandai adanya salah satu ruang yang berfungsi sebagai musholla dan sampai saat ini masih bisa digunakan oleh pengunjung untuk melaksanakan ibadah sholat.
E. PEMANDIAN BEKTIHARJO Pemandian Bektiharjo merupakan salah satu situs bersejarah yang saaat ini menjadi obyek wisata. Penamaan Kabupaten Tuban konon berasal dari kata meTU BANyu yang artinya tempat keluarnya sumber mata air. Pengambilan nama Tuban ini terjadi pada masa pemerintahan Ki Ageng Papringan untuk mengenang para punggawa dan masyarakat yang bersusah payah mencari sumber mata air dikawasan perbukitan btu kapur yang tandus. Sejak saat itu nama Tuban dipakai menjadi nama kadipaten yang semula dikenal dengan seutan Kambang Putih. Jernihnya air pegunungan yang seakan tiada habisnya ini mampu menyediakan kebutuhan air, baik untuk keperluan rumah tangga maupun untuk pertanian. Di kompleks Pemandian Bektiharjo ini disediakan berbagai fasilitas wisata seperti kolam renang dan taman bermain menjadikan Pemandian Bektiharjo selalu dipenuhi oleh wisaB ttawan terutama pada hari-hari libur. Ciri khas lain dari kolam Pemandian C Bektiharjo adalah airnya yang jernih B sserta masih menjadi habitat alami kera yang kini sudah mulai sulit kita dapatai di alam bebas. Keberadaan kera jinak ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Potensi wisata alam Pemandian Bektiharjo masih perlu dikembangkan lagi untuk meningkatkan pelayanan dan jumlah kunjungan wisatawan, diantaranya belum pengembangan kawasan wisata, pengembangan kios souvenir, jajanan dan oleholeh. Potensi Pootensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
F. MAKAM SUNAN BONANG Kabupaten Tuban dikenal sebagai salah sau pusat penyebaran Agama Islam di Indonesia. Peran Tuban sebagai Bandar internasional pada masa kejayaan Majapahit menjadikan Tuban dikenal dan dikunjungi banyak pedagang dari berbagai belahan dunia. Dari para saudagar inilah kemudian Islam mulai dikenal dan menyebar di sepanjang pesisir Pulau Jawa. Toko-tokoh ulama yang berasal dari Persia, Irak, Gujarat, Campa juga ikut berdatangan ke Tuban disamping melakukan aktifitas perdagangan juga mengemban misi dakwah. Seiring dengan diterimanya Agama Islam oleh penguasa Majapahit, maka penyebaran Islam semakin pesat. Bahkan Adipati Tuban, Syeh Abdurrahman atau dikenal dengan Raden Ario Tedjo menjadi bupati pertama di jajaran pemerintahan Majapahit yang memeluk agama Islam. Toko-tokoh penyebaran Islam yang dimakamkan di Tuban diantaranya Sunan Bonang, Syeh Maulana Ibrahim Asmorokhondi (ayahanda Sunan Ampel), Sunan Bejagung, Syeh Abdul Jabar, Syeh Maulana Ishak Al Baghdadi, Sunan Geseng, Syeh Jalalludin dan masih banyak lagi makam tokoh penyebar Islam yang dimakamkan di Tuban. Sunan Kalijogo dan Sunan Bonang adlah dua tokoh dari Wali Songo yang berasal dari Tuban. Mkaam para penyebar ajaran Islam yang dipercaya sebagai aulia tersebut ramai dikunjungi peziarah yang mencapai jutaan orang setiap tahunnya. Jumlah kunjungan wisatawan yang besar merupakan potensi bagi pengembangan industry pariwisata dan pemsaran berbagai produk unggulan.
G. AIR TERJUN NGLIRIP Air Terjun Nglirip obyek wisata alam yang berada di sekitar kawasan hutan lindung. Air terjun Nglirip bersumber dari mata air di wilayah hutan kerawak (bumi perkemahan). Airnya yang jernih kebiru-biruan dan udara yang sejuk di area wisata Nglirip membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati indahnya panorama alam dan gemuruh suara air terjun. Di lokasi obyek wisata ini pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam sambil jajanan khas rujak, aneka gorengan dan minuman es kelapa muda. Selain sebagai obyek wisata, air terjun Nglirip juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk pertanian, sehingga apabila musim kemarau panjang, aliran air terjun Nglirip beralih fungsi menjadi air pertanian dan keperluan rumah tangga. Namun demikian obyek wisata yang masih alami dan belum mendapat banyak sentuhan ini saying untuk dilewatkan. Di obyek wisata ini memang belum ada kioskios souvenir dan fasilitas wisata sebagaimana di obyek wisata lain. Peluang usaha bagi pemilik modal adalah mengembangkan kawasan wisata Air Terjun Nglirip menjadi obyek wisata alam yang eksotis. Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
07
H. TERMINAL WISATA Terminal Wisata merupakan salah satu terminal multifungsi yang dibangun untuk mengantisipasi perluasan perkotaan dan berkembangnya perindustrian di Kabupaten Tuban, sekaligus berfungsi sebagai obyek wisata laut. Lokasi wisata bahari yang menyatu dengan Terminal Kemabng Putih menjadikan obyek wisata yang saat ini sedang dalam tahap pembangunana mempunyai daya tarik tersendiri dan memudahkanwisatawan untuk mengunjunginya. Pemandangan laut lepas perairan Laut Jawa dapat menjadi pelepas penat para pengguna jalan yang melintas di ruas pantai utara Pulau Jawa. Selain didukung madai keberadaan kios makanan dan minuman khas Tuban di komplek terminal. Pengunjung dapat menikmati hembusan angin laut dari gazebo-gazebo yang sudah berjajar anggun di tepi pantai. Peluang usaha yang dapat dikembangkan adalah membuka usaha restoran, penjualan souevenir dan berbagai kebutuhan wisatawan maupun penumpang di kios-kios yang disediakan di area terminal.
kat untuk menanam tanaman jati di lahan-lahan yang kurang produktif cukup tinggi. Kayu jati berkualitas ekspor dari Kabupaten Tuban merupakan potensi yang perlu dikembangkan, baik budidaya penanamannya maupun pengolahan kayu jati. Sentra pengrajin meubel dan ukiran kayu jati terdapat di Kecamatan Jatirogo, Bangilan dan sebagian tersebar di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. Jenis usaha berbahan baku kayu jati yang saat ini berkembang di Kabupaten Tuban adlah pembuatan meubel, kusen, kerajinan serta berbagai keperluan bangunan dan rumah tangga lainnya. Sedangkan untuk jenis ysaha pengelolaan kayu jati menjadi barang-barang souvenir masih belum banyak berkembang.
J. BATIK TULIS & TENUN GEDUG Batik Gedog adalah salah satu batik berciri khas pesisiran. Dengan motif yang lebih dari 100
I. MEUBEL JATI Kabupaten Tuban merupakan salah satu sentra penghasil kayu jati di Indonesia. Dengan wilayah hutan produksi seluas 44.760,87 ha yang tersebar hampir di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. Kondisi lahan di Kabupaten Tuban sebagian besar merupakan lahan kering, sangat cocok untuk jenis tanaman jati. Disamping hutan produksi yang dikelola oleh Perum Perhutani, saat ini minat masyara-
08
Potensi Potensidan danProduk ProdukUnggulan UnggulanJawa JawaTimur Timur
B.PERIKANAN Peluang: Budidaya lobster Lokasi :
C. PETERNAKAN Peluang: Penggemukan sapi I sapi potong Lokasi : Tersebar di Kabupaten Tuban
D. PERKEBUNAN Peluang: Siwalan Lokasi : Kecamatan Palang, Semanding, Bancar, Plumpang Tuban dan Kerek.
E. PERTAMBANGAN Peluang: Batu kapur, pasir kwarsa, tanah hat, dolomit, batu Phosphatdan trass. Lokasi : Kecamatan Montong, Widang, Soko, Semanding, Senoni, dan Parengan. motif dengan corak warna batik pesisiran, menjadikan Batik Gedog sangat diminati oleh wisatawan. Sentra pengrajin Batik Tuban ini di Kecamatn Kerek, Tuban, Semanding, Merakurak dan Palang. Pembuatan Batik Tulis dan Tenun Gedog dikerjakan secara tradisional dan masih memerlukan sentuhan tangan-tangan terampil dari designer maupun pengusaha garment. Dengan berkembangnya Batik Tuban, selain melestarikan aset budaya nasional juga memiliki prospek pengembangan yang cerah. Diversifikasi produk berbahan kain batik gedog perlu dilakukan untuk meningkatkan omset penjualan. • Peluang usaha yang dapat dikembangkan : • Diversifikasi produk berbahan dasar batik Tuban • Distribusi dan pemasaran batik Tuban
2. Sektor Sekunder Peluang investasi disektor sekunder adalah manufaktur meliputi: • Industri Tekstil Industri Semen • Industri Kayu Industri meubel dan kemasan
3. SektorTersier A. PERDAGANGAN Peluang investasi di sub sektor perdagangan adalah usah ekspor hasH perikanan laut: udang, ikan bawal, ikan teri nasi cumi-cumi, rajungan, ikan kerapu dan ikan laosan;
B. PARIWISATA
PELUANG INVESTASI 1. Sektor primer A. PERTANIAN Sub Sektor Pertanian Tanaman Pangan Peluang: Budidayakacangtanah Lokasi : Kecamatan palang, Montong, Merakurak, Kerekdan Semanding;
Peluang investasi sektor pariwisata terdiri dan: Pengembangan wisata alam dan pantai antara lain : Panti Sowan, Wisata Djoko Tarub, Air Panas Sumber Rejo dan Pantai Boom.
4. Industri Skala Menengah dan Kecil Peluang usaha di bidang usaha industri skala menengah dan kecil meliputi : industri makanan dan minuman, bahan bangunan kapur, industri meubel, konfeksi serta batik tulis.
Pantai Boom P Potensi Po ote tennssi si da ddan an Pr P Produk rod odukk U oduk Unggulan nggu ng gulaan JJa Jawa aawa wa TTim wa Timur imur im ur
09