I ' I .N , ( ; , \ M I ] I L A N K E P t I - I ' T J S A NP E M I ] E L I A N I'RODUK TOII-ETRIES LINTUK ANAK DITINJATJ DARI PERAN IBU O l e h, PosmanaSitohangdan Berta Ilekti [)osenTetapFE,UNIKA Soegijapranata Semarang Abstract ('ttrJtq1111r' (.\|().\'ttre bec'onrc.scompan)' lool to provide infttrmation aboul conrpan.v t() (nt.t, t,.\tent(rl Tturlie.s anri hec'ontas an intportant Junction in cupilal ntarket, p(trttL'ul(trlt'ellit'ientcapilal nwrket.'l'hi:; artic'le aims lo conducl scienti/ic'anal.y,.si.s lrttsr'tl ()tt lil(rdluras that c/i.r'c'r.r.rc.r ubottl t'rtrpt)rule axposure us communic'atton Io
l ' l ' - N I ) , \ I I I I IL , A N Dalarn survey yang dilakukanoleh Frontier 2004 mengenaiTop lJrand lior Kids diambil dua grup panel yaitu panel ibu dan panel anak. Alasan yang mcndasaripengambilanrespondenini adalah ibu dan anak merupakankelompokkonsumenyang memiliki keterkaitan kuat dan saling menrpcngaruhidalam proses pcngarnbilankeputusanpembelian produk untuk anak. I)ibandingperanayah,secaraumum ibu memiliki peran lebih besar dalanr pembelian produk ),ang dikonsumsi secara harian (daily product) seperli halnya pastagigi, shampoo,sikat gigi, bedak badan dan sabun.yang merupakanproduk toilettries.Ibu juga lebih banyak berperan daripadaayah pada pembelianproduk impulse yakni produk yang dibeli pada saat anak diajak ibu berbelanjadan memilih produk yang tidak dircncanakansebelumnya. 111
Anak-anak adalah subyek yang belajar. Mereka tidak mendadak lahir dan kemudian memiliki consumerskills dalam benaknya.Sebelum memperolehpengetahuantentang pembelian,anak - anak telah melervati yang pada beberapatahap sosialisasikonsumen(consumersocializ.ation), akhimyamemampukananak-anakuntuk menjadikonsumenmandiri. Dalam buku Consumer Behavior (Peter,Olson2002) disebutkan pemaharnan bahwa melalui prosessosialisasi,orangtuamentransmisikan pemahamankultural dari masyarakat,sub budayadan kelas sosralkepada anak anaknyasehinggaakan mempengaruhikognisi, afeksi dan perilaku anak anak. Consumer socialization adalah bagaimana proses anak pengetahuan mengenaiproduk danjasa dan beragamkeahlian rnendapatkan yang terkait dengan proses pengkonsumsian. Dari mana sa.ia keahlian,pengetahuan dan sikap ini diperoleh? Dari berbagaisumber.Pada anak yang lebih muda, mereka memperoleh pengetahuanitu mclalui orangtuaterutamadari Ibu yang memiliki kedekatanhubungantercrat pada anak. Namun pada anak yang lebih besar,peran teman sepcrmainan(pccr group) di sekolah merupakanpartisipan utama yang terlibat dalam proses ini. Selain itu, bagi anak - anak ada sumber-sumberlain untuk proses sosialisasiuntuk berkonsumsi yaitu institusisosial sepertikeadaansosial masyarakatdan media massa. Orang tua terutama ibu dapat mempengaruhipola konsumsi anak, secara langsungmaupuntidak langsung.hu secaratidak sengajaakan baik mengajarkanpola konsumsi mereka kepadaanaknya.Di samping itu, pada besarderajattoleransianak anak balita,ibu lebih menjadipenentuseberapa 'untuk tereksposoleh sumber sumberinformasilain sepertiteve.salesman dan temansepermainan. Prosespendidikananakdalamkonsumsisangatditentukanolch gava pendidikan orangtua terhadap anak-anaknya. Solomon dalam buku ConsumerBehavior, mengungkapkantiga macam gaya orang tua dalam mendidik anak.Pertamaadalahgaya authoritarianparentsdimanaorangtua cenderungsangatmembatasianak.Orangtua otoriterjuga selalumcnvensor semm tipe media yang mengeksposanak - anak mereka. Kcdua, gara neglectingparents,dimana orang tua mendidik anak dengan cara tidak mengekangnamunjuga tidak memberi aturan-aturanpada anak sehingga anak mendapatkebebasanmemilih. Ketiga, gaya indulgentparentsbiasanyasangatkomunikatil-dcngan anak-anaknya.Mereka terkadangberdiskusidengananak-anakdan tidak terlalu membatasigerak-gerikanaknya.Orangtua tipe ini yakin bahn'aanak seharusnyabelajar tentangpasardan konsumsitanpa carnpurtangandari orang tuanya. Peran anak sebagai primary market pernah diteliti olch 218
perusah siapap, bereksp (vendin yangtery drastis.S buyerda D Frontier produk s melibatk produk-p dimanao produkye produkse sepeda,ce hal mena sekalipur namunan anak nnem dibelidan yangdibel Ban tidakmun pun tidak denganha tidakakanI menerima i tidakmeny tidak nyata rayupesan Sifa menerusm pengemba programpn iklan yang dilakukans tren pemas dilakukanr
tidak mendadak aknya.Sebelum r telah melewati lion), YangPada r mandiri. 002) disebutkan an pemaharnan las sosralkePada :ksi dan Perilaku )s anak - anak beragamkeahlian ari mana sa.la rgaisumberPada tr*n itu mclalui rngantercratPada (Pccr ;epermainan ibat dalamProses lain untuk Proscs :rti keadaansosial la konsumsianak, tidak sengajaakan sampingitu' Pada rajattoleranslanaK rcrti teve.salcsman olch gava itentukan rnon dalam buku 'a orangtua dalant rtsdimanaorangtua gaselalumcnvens()r reka. Kcdua' gara dengancara tidak padaanak schrngga komunikatifdcnsan rnak-anakdlrr tidak n i y a k i nb a h u aa n a k campurtangandart pernahditclili oleh
perusahaanperrnenglobal M&M. Ketika itu, M&M mencobamencaritahu siapa pembeli dan konsumenterbesarproduk mereka. Kemudian M&M bereksperimendengan mendisain ulang kembali mesin penlual mereka (vendingmachine)denganletak tempatkoin yang lebih rencah.FIal menarik yang te{adi, setelahprosesre-designdilakukan,penjualanjustru meningkat drastis.Studi ini menjadicontoh kecil dimanaanak telah berperansebagai buyerdalamsebuahprosespembelian. Di sampingitu, anak-anakberperanpula sebagarintluencer Sqrvei Frontier (2004) juga memperlihatkanhanya 5o/odari pcmhclian produkproduk seperti perrnendan biskuit yang dilakukan olch orangtr-ra tanpa melibatkananak samasekalr.Hasil survei tersebutmenyatakanbahw,aada produk-produkdimanaanakakanmembelisendiridan ada produk- produk dimana orangtualebih dominan.Permendan biskuit di atasadalahcontoh produk yang sebagianbesar dibeli oleh anak sendiri; sementaraprodukproduk sepertivitamin, obat-obatandan barang- barangyang mahal sepcrti seped4 celanadan buku lebih banyakditentukanoleh orang tua. Namun. hal menarik yang diperoleh dari hasil survey Frontier tersebut adalah sekalipunorang tua yang berperansebagaipengambilkeputusanpembelian. namun anak memiliki pengaruhyang sangatbesar,hampir mencapnr90 % anak memiliki pengaruhdalam memutuskanpemilihan merek vang akan dibeli dan variansproduksepertihalnyawarna,rasa,bentukmaupunlumlah yangdibeli. Banyak ahli perkembangananak yang menckankanbahrva anak tidak mungkin dapatberpikir scpertiorangdervasadan selanjutnvamereka pun tidak mampu menggunakaninformasi yang mcrcka tcnma scsuar dengan harapanpcmasar.Ilal itu juga mcngingatkankita bahrv'amcreka tidak akanmengambilkesimpulanyang samadenganorangdervasa. ketika menerimainformasi produk tcrtentu.Sebagaicontoh. anak-anakbiasanya tidak menyadaribahrvaapavangmerekalihat di teveadalahsuatuhal vang tidak nyata dan akibatnyamereka menjadi rentan untuk termakanbujuk rayu pesan-pesan iklan. Sifat anak yang cepat bosan akan mcmaksapcmasarunluk tcrus menerusmeng-up-dateproduk - produknya.Jika bclum mampu dalam pengembangan produk, paling tidak pemasarbisa bc'rmainpada programprogrampromosinya;misalnyadenganmenggantiiklan produknvadengan iklan yang lebih menarik. Sebelumlangkah strategisini dilakukan,perlu dilakukan suatupenelitianpasarguna mengetahuisecaramendalamtentang tren pemasaranproduk untuk anak (kid product). Selain itu perlu pula dilakukan studi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh anak dalam
219
tpembelianproduk anak tersebut;apakah selaku influencer atau buyer; sekaligusperilaku psikografisibu sebagaidecisionmaker. Penelitianini akan mengambil sejumlah produk anak yang dibatasi pada produk toilettries karena produk toilettries ini merupakan produk yang selalu digunakan sehari-hari oleh konsumen anak dan jenis produk ini sangatbervariasiragam dan varians produk sertabanyaknyapemasaryang bennain dalarnkategori yang sama.Produk toilettriesyang diambil sebagai obyek meliputi : pasta gigi, shampoo,sikat gigi, bedak badan dan sabun mandi. Dengan demikian penelitian ini akan mengambiljudul : Peran Ibu dan Anak Dalam PengambilanKepufusan Pembelian Produk Toilettries untuk Anak. KAJIAN PUSTAKA Anak-anak adalah subyek yang belajar. Mereka tidak mendadak lahir dan kemudian memiliki consumerskills dalam benaknya. Sebelum memperoleh pengetahuantentang pembelian, anak - anak telah melewati beberapatahap sosialisasikonsumen (consuner socialization),yang pada akhirnyamemampukanmerekauntuk menjadikonsumenmandiri. Consumer socialization adalah proses dimana anak anak mendapatkan ksahlian.pengetahuan dan sikap yang relevandenganperan mcrekadi pasaranah Dan mana saja keahlian,pengetahuan dan sikap ini ' drJr,ertrlch [)arr hcrbagaisumber.Guru dan teman sepermainan(peer sr()up)dr sckolahrncrupakanpartisipanutarnay'angterlibatdalam proses tnt. Sclarnrtu, bagi anak -. anak ada dua surnberutamaprosessosialisasi l'aituclrangtua dan mcdiamassa. Orang tua dapat memp€ngaruhipola konsumsianak, baik secara Iangsung maupun tidak Ianusung.Orang tua secara sengaja akan pola konsumsimcrekakepadaanaknt'a.Di sampingitu, orang mengalarkan tua .juga rkan mencntukanscbcrapabesar derajattoleransianak untuk tereksJxrs olch sumbcr- sumbcr infirrma-silain sepertileve, salesmandan temanscpcrrnalnan. Prosesprndidikananak dalamkonsumsisangatditentukanoleh ga1'a pendrdikanorangtuaterhadapanak-anaknya. Solomondalam buku Sutisna (2001).mcngungkapkan gaya tiga macam orangtua dalammendidikanak. l)ertamaadalah gaya authoritarianparents.Caya mendidik ini cenderung bermusuhandan sangatmembatasianak.Orang tua tipe ini biasanyakurang nremiliki hubunganemosionaldengan anak-inaknya.Orang tua otontci anak - anak luga selalumcnvensorsemuatipe mcdia yang mengekspos merekadan ccnderungmemiliki persepsinegatifterhadapiklan.
220
GaYalain t dengancara ini jt tetapi,merekatida - anaknva. Scbaliknva,ga)'a a lV anak-anaknr t e r l . r l ut t t c t n b a t a a bcla. scharusnr o r a n gt u a n ) 4 .
l'.I c ntt' tt K r tttttntt ki
[ s e n s rd a aJ rncnvalttParkan ktlnst bagaimana ElcrncnPentrngd P e r i k l a n a n: d c konsuntcn,untu kcpadakonsunlc PromostJ mcmpcrccpatPc : sale atau obra produk,kuPonat dengankomuntt 'l'ataP mu pcnlualdcngan tcriadi suatutran KehumasanYatt yang pada akh pcrusahaan. l' t' ttgt'nt hu tt1ltttt
Pcrusah m kesadarannva produk atauJas akhir tahaPdau yang lebih ba kel menghadaPi tiddak kalah br pengelolaanol
r influenceratau buver: maker. anakyang dibatasipada nerupakanproduk yang rk danjenis produk ini lanyaknya pemasaryang iesyangdiambilsebasai bedakbadandan sabirn ;ambiljudul: peranlbu elian ProdukToilettries
Gaya lain adalahneglectingparents.Orang tua yang mendidik anak dengancara ini juga cenderungkurang memiliki ikatan emosional. Akan tetapi,merekatidak mengekangdan tidak banyak memberi aturanatasanak - anaknya. Scbaliknva,gai'a indulgentparentsbiasanyasangatkomunikatif dengan anak-anaknra. lvlcrckaterkadangberdiskusrdengananak-anakdan tidak terl.rlurrrcnrbatasr uerak-gerik anaknya.Orangtua tipe ini yakin bahwaanak scharusnrabcla.;artentangpasardan konsumsitanpacampurtangandari orangtuan\,a. l'.'I t' n t' t t K't t ttttn i ku.t t l' c ntu.sur u n
4ereka tidak mendadak m benaknya. Sebelum - anak telah melewati >cialization),yang pada rmenmandiri. limana anak anak g relevandenganperan rgetahuan dan sikap ini nan sepermainan(peer g terlibatdafam proses rtamaproscssosialisasi rmsi anak, baik secara secara sengaja akan . Di sampingitu, orang , toleransianak untuk )rti 1eve,salesmandan at ditentukanoleh gaya n dalambuku Sutisna dalammendidikanak. endidik ini cenderuns pe ini biasanyaku.an! 'a. Orang tua otonter tgeksposanak - anak dapiklan.
l:sensidari komunikasipo-masaran adalahbasaimanap€masardapat mcnvarnparkan apa vang akanditarvarkan produsenkepadakonsumen,dan bagaimanakonsuntcndapatmcncrimatarvaranproduktersebutdenganbaik. Llcrncnpentingdalamkomunikaslpcmas{lran yaitu : (Kotler,2003): Periklanan : dcngan tujuan periklanan adalah untuk mengingatkan konsunrcn,untuk membujuk konsumen serta untuk memberi intbrmasr kcpadakonsunrcn [)romosipcnjualan. yaitu suatu upaya unluk merangsangpemberi mcmperccpatpembeliannya. llentuk - bentukpromosipenjualanantaralain : sale atau obral, diskon pembeliandenganjumlah tertentu,demonstrasi prrrduk,kuponatauvoucher,undian,kontes,kehumasanatauevent,berbaur dengankomunitas. T'atapmuka atau personalselling yaitu interaksiyang terjadi antara pcnlual dcngan pembeli untuk menciptakanhubunganyang pada akhirnya tcrjadi suatutransaksiantar keciuanya. Kehumasanyaitu suatu upayapemasaruntuk menarik perhatiandari massa yang pada akhirnya bertujuan untuk menciptakan citra positif dari ;rerusahaan. I' L,,tt!(n hu ttliun l' r rxluk lJaru l)crusahaanatau organisasi saat ini sudah semakin meningkat kesadarannyamengenaibetapa penting dan bermanfaatnyapengembangan produk atau jasa baru. Produk yang saat ini beredardipasar menghadapi akhir tahapdaur hidup produknyadan memangharusdiganti denganproduk yang lebih baru. Namun produk barupun bisa gagal total. Selain menghadapikeberhasilan,pembaruanprodukpunditantangoleh resiko yang tiddak kalah besar. Kunci keberhasilansuatu pembaharuanterletak pada pengelolaanorganisatorisyang lebih efektif dalam menanganigagasan
))l
produk baru, menyelenggarakanpenelitian mendalam dan proscdur pengambilankeputusanpadasetiaptahappengembangan produkbaru pengembangan produk baru mencakup delapxanlahap : Proses penciptaan gagasan,penyaringangagasan,pengembangankonsep dan pengujiannva, pengembangan strategi pemasaran, analisis hisnis. pengembanganproduk, uji coba pemasarandan kegiatan komcrsialisasr. Sudah wajarlahjika perusahaan ingin memperkecilkemungkinanbahrva gagasanyang lemah dikembangkandan justru gagasanbagusyang drtolak. Menghadapimunculnya produk baru, konsumenbereaksi dcngan kadar yang berbedatergantungpada karakteristikyang ada pada konsumcnnl'a sendiri atau yang ada pada produk. Pengusaha selaluberusahamelempar produk a[aujasa barunyakepadapengadopsidini yang protensial. tcru(arna merekayangmemiliki sifat sebagaipanutan. ,\ttmulus dan Perscp.siKonsumen Stimuli atau stimulus adalah setiap bentuk fisik, visual atau komunikasiverbalyangdapatmempcngaruhi rndividu I)ua trpe tanggapan stimuli pcnting yang dapat mempcngaruhipcrilaku konsumcn adalah pcmasaran dan lrngkungan(sosialldan hudava) Stimuli pcma.saran adalah y a n g k o m u n i k a s a i t a u s t i m u l i i f i s i k setiap d i d c s a i nu n l u k m c m p c n g a r u h i (scpertikemasan.rsr.crnkonsumen.Produkdan kompnen-komSnnennya ( P r i n r a n , l n t n n s rSc t r m u l i ) . K o r n u n r k a s i t i s i k ) a d a l a h s t i m u l i ciri utama yang didesain unluk mcrnpengaruhip-*rilakukonsumenadalah strrnuli produkscpr:flrkalatambahan(Secondary Stimuli) yangmcmprescnlasikan k a t a , g a m b a r ,d a n s y m b o l a t a u m e l a l u is t i m u l i l a r n r r n r d r a s o s i a s r l a n denganproduksepertiharga,toko tempatprodukdrjual.dan prcnuaruh vrles (Sutisna,200l:63). Karakteristik Stimulus YangMempengaruhi Persepsi Beberapa karakleristik iklan dan stimuli pemasaranlainnya akan membuat pesanlebih dirasakankonsumenseperti yang diharapkanpemasar. Karakteristik-karakteristik itu dibagi kedalam dua kelompok, yaitu, elemen inderawi (sensory element) seperti bau, rasa, suara, penglihatan, pendengaran. Kelompok kedua yaitu, element structural (structural element)sepertiukuran,bentuk,dan posisiproduk di penempatanrak toko. I nterpr etasi P erseptual Proses terakhir dari persepsi adalah memberikan interpretasiatas stimuli yang diterima oleh konsumen,setiapstimuli yang menarik perhatian konsumenbaik disadari atau tidak disadari,akan diinterpretasikanoleh 222
I)a n. konsume bcrbagairnlilrma lama (long-term ditcrirna lnftrrn rprctas mcnginte
/ ) t ' r s t ' / r .tr k u u l t t u s
Pemaha p c n l i n gd a l a t ns t mcmpunyaikem mikro). l]agat ckspcktasiatast untuk suatu Pro h a r g a1 ' a n gl e b i h
"
M[]TOIX)I,CX; Untuk m pcnelitian ini d bcrasaldan trga dan Jrkcria bid o h r e k d i B a n kI hotclSantika:se
ItopulctsrI)un Su PoPulas dimanapemilih Peneliti mcnet ket berdasarkan Ole responden. yaitu pekerjab masing- masin orangresPond
Mcltxle Itengun Data Pri dari responden saat Pengisian dari responden Untuk itu Pe kuesioneruntu item pertanYaa
endalam dan proscdur lnganpnrdukbaru. cakup delapantahap . ;embangankonsep dan ,aran, analisis hisnrs. kegiatankomcrsialrsasr c i l k e m u n g k i n aLnr a h r v a asanbagusvangditolak. bereaksidcngan kadar ada padakonsumcnnya :lalubcrusaha mclcrnnar yangpotensial. tcrutarna
rtuk fisik, visual arau ; a p a nr n d r v r d uI ) u at r p c l a k u k o n s u m c na t l a l a h timuli;rcmasaran adalah i n u n t u km c m p c n g a r u h i c p c r t ik e m a s a nt s. t .c l n S t i m u l i ) .K o r n u n r k a s i Insumcn a d a l a hs t r r n u l r kan produkse1,r*rlr k:rra_ l a r nr a n s d r a s o s r a s r [ a n danpcngaruh 1ual. vrlcs
'I
emasaranlainnya akan .ngdiharapkanpemasar. :elompok,yaitu, elemen r, suara, penglihatan, I structural (structural ipenempatan rak toko.
erikan intelpretasi atas yangmenarikperhatian diinterpretasikanoleh
konsumen. Dalam proscs interpretasr konsumcn membuka kembali bcrbagaiinlurmasrdalamrncmorivang telah tersimpandalamwaktu vang lama ( long-term memory) !ang berhubungan dengan stimulus yang ditcrinra Inforrrrasr dalarn lonu-tcnnakan membentukkonsumenuntuk r n c n g i n l e r p r c l a s i ks a t inm u l u s (. S u t i s n a , 2 0 0: 7t 9 ) . l'r,rsg1t., 1krutltlu.s nalalui hurgu Pcmahamanekspektasikonsumendapat mempunyaidampak yang pcntingdalarnstrategiharga. Secaraumum,hargayang lebih tinggi, kurang mcmpunyarkemungkinanuntuk dibeli oleh konsumen(teori ekonomi mikro). f]agaimanapundalam beberapakondisi, konsumen mempunyai ckspcktasiaus hubunganhargadan kualitas. Dalam rentanghargatertentu untuk suatu produk, konsumen mungkin mempunyai ekspektasibahrva haruavanglebihmahalmencerminkan kualitasyanglebihbaik. M T,I'OIX)I,(X;I Untuk memperoleh respondenibu beke4a di sektor formar maka pcnelitian ini dilakukan dengan mengambil kelompok respondenyang bcrasaldari tiga ragamprofesirespondenyakni pekerjabank, pekerjahotel dan pckcqa bidang pendidikan. untuk itu lokasi pcnelitian mengambil obrck di Bank B'fN, bank BNI dan Bank NISP; hotel Graha Santikadan hotcl Santika;sertadi UniversitasKatolik Soegijapranata Semarang. Populu,sil)un Suntpel Populasidalarnpenelitianini adalahibu yang memiliki anak balita dimana pemilihan respondendidasarkanpada pertimbanganragam profesi. Peneliti mcnctapkan jumlah sampel sebanyak 90 responden yakni berdasarkan ketcntuansamprel rninimal untuk penelitianadalahsebanyak30 responden.oleh karenadalam penelitianini mengambil 3 ragam profbsi yaitu pekerja bank, pekeryahotel dan pekerja bidang pendidikan maka masing- masingkelompok profesi tersebutakan diambir sejumlah 30 @ orangreslrcnden. Metode Pengumhilan Data Data primer yangdiperlukanoleh penelitidiperorehsecaralangsung dari respondenpengisiankuesioneryang dibagikan pada responden.-pada saat pengisian kuesioner dimungkinkan adanya pertanyaan- pertianyaan dari respondenmengenaimaksud item - item pertanyaandalam kuesioner. untuk itu penelitian melakukan pendampinganpada saat pengisian kuesioneruntuk rnenghindarimunculnyakesalahaninterprestasiatas item item pertanyaanyangadadalam kuesioner. aaa
zzJ
pcrscn) vangme ibu dan anak. Anolisis Data Penelitian ini berfujuan untuk mengeksplorasibagaimanaseorang ibu mengambil peran dalam pengambilankeputusanuntuk membeli produk toilettries untuk anak. Dengan arahan ini maka kuesioner dibuat dalam berbagai model pertanyaanyang pada akhirnya akan bermuarapada analisis deskriptif dimana tabel - tabel akan dipaparkansebagaigambarankondisi respondenberdasarkanitem - item pertanyaanyang diajukan. Melalui analisis deskriptif akan diketahui beberapakecenderungan secara umum melalui penghitungan angka rata rata maupun kecenderungankondisi yang terbanyakmuncul melalui penghitunganangka modus. HASIL PENELMIAN Penelitian mengenai l'cran lbu dun Anak dulum I'cngumhilun 'l'oilettries Keputusan I'embelian I'roduk untuk Anak ini dirancang untuk memperolehsejumlah90 respondenibu bekerjayang mcmiliki anak dan respondentersebutdiharapkanbersediauntuk mengisi kuesionersecara lengkap.Namun dalam perjalananpengumpulandata,ada respondenyang tidak mau didampingisaatpengisiankuesionerdengandalih kuesionerakan diisi di saat santai dan pada akhirnya kuesioner tersebut tidak kembali. Kondisi lain dengan tidak bersedianyarespondendidampingi preneliti mengakibatkanadanya pertanyaan- pertanyaanyang tidak dijawab oleh respondensehinggamenjadi sel kosongdan tidak layak untuk diolah lebih lanjut dalam analisis.Denganbeberapakendalaini pencliti padaakhiml'a memperolehsejumlah61 orang respondenyang layak untuk masuk pada tahappengolahandata. Komposisi Peran Antara Ibu Dan Anak Dalam Keputusan Pembelian Produk Proseskeputusanpembelianakan diarvalidenganadanyakcbutuhan ibu untuk membeli suatu produk toilettries. Adanya kebuluhan unruk membeli ini kemudianmendorongibu untuk melakukanpembeliandengan ataupun tanpa melibatkan anak untuk memutuskanjadi atau tidak .iadi mernbeli produk. Dari sejumlahjawaban responden;scbagianbesar rbu (69 8 persen) memiliki peran utama dalam mengambil keputusanuntuk membeli produk. Sedangkansejumlah 28.2 persen ibu menycrahkan keputusanpembelian pada anak. Hanya sebagiankecil responden(2.0
11,1
:-a
Kor
Katcgrl produk gtq i . ^nasta ----*. f
I shampo I sikatgig I hedakba
*i itauun -----' F--
Lfqg'- lgta Sumber: datapr
Sejalan (Sutisna,200l )n kondisimemutu dengangayaau dalarn keputus umur anak resp padaorangtuan konsumen(con.
ktntposisi Pera Pada saa maka padatahal produk apayant besarnya peran merek apayang berikut :
kompromtantara itu secara ) vangmelakukanpengambilankeputusan l^--rscn ibu dananak. :asi bagaimanaseorang r untukmembeli produk
'l'abel 2 pembelian keputusan pcngambil peran Komposisi Kategon produk oasla g l g l
k dulum l'engumhilun ruk ini dirancanguntuk ang mcmiliki anak dan engisrkuesionersecara rta, ada respondenyang ;andalihkuesionerakan tersebuttidak kembali. on didampingipeneliti ang tidak dijarvaboleh ayakuntuk diolah lebih i penelitipadaakhirnva ryak untuk masukpada
Keputusan Pembelian :nganadanyakebutuhan anya kcbutuhan untuk ukanpembeliandengan an jadi atau tidak ladi en; scbagianbesar rbu ambil keputusanuntuk rsen ibu menyerahkan r kecil responden(2.0
shampoo sikateisi bedakbadan f .sabunmandi
i-;atarAit It
t1
untukiadi/ tidakmembeli keoutusan ibu dananak anak Ibu frek % % frek frek % 1.6 29.5 I 68.9 l8 42 1.6 I 32.8 65.6 20 40 1.6 32.8 65.6 20 40 1.6 26.2 I 72.1 l6 44 J .J 2 19.7 7 7 0 t2 47 '.2':lll: 4 2 6 69.81 t 7 . 2 ,iilU.'4':-i t . 2
r : dataprimeryangdiolah Sumbe Sejalan dengan teon yang dikemukakan oleh Solomon (Sutisna,200l)mengenaigaya orang tua dalam mendidik anak maka pada kon<Jisimemutuskanuntuk jadi atau tidak jadi membeli orangtuaberperan dengangaya authoritarianparentsartinya orangtua sebagaipenentu utama dalarn kiputusan pembelian. Kondisi ini dapat tedadi mengingat faktor umur anak respondenyakni berkisar4 - 7 tahun masih sangattergantung padaorangtuanyaterutamaibu dalam prosessosialisasinyasebagaiseorang social i=ation). konsumen(con.sumer KontposisiPeron Antara Ibu Dan Anak Dalam KeputusanMemilih Merek Pada saat keputusanuntuk membeli produk toilettries telah dibuat maka padatahap selanjutnyaadalahmengambil keputusanmengenaimerek produk apa yang akan dipilih. Padatahapkeputusanmerekjuga akan dilihat besarnya peran ibu berbanding dengan pelan anak dalam memutuskan merek apayang dipilih. Keputusanpemilihan merek dapatdilihat padatabel berikut .
225
Tabel3 pemilihanmerek Komposisiperanpengambilkeputusan keputusanuntukmemilihmerek Kategoriproduk ibu anak ibu dan anak frek % frek % frek % glsl 27 44.3 Dasta 30 4 6.6 29 26 42.6 6 9.8 shampoo JJ 23 37.7 5 8.2 sikatsisi 35 2 l 34.4 8.2 5 bedakbadan P*f1ru.ri 34 34.4 6 9.8 sabunmandi Sflg* 2 l rata - rata 3 1 . 6 5 1 . 8 24.2 39.7 5 . 2 8 . 5 Sumber: dalzprimeryangdiolah Secaraumum, keputusanpemilihanmerek masih didominasioleh ibu, denganangkarata-rata51.8 persen.Namun secaraper produk,tcrdapat perbedaanp€ranpada produk pastagigi dimana keputusanpcmilihan merek dilakukan oleh anak (49.2 persen)sementarauntuk produk lainnva tetap diputuskanoleh ibu, yakni untuk shampoo(47.5 persen),sikat gigi (54.1 persen),bedakbadan(57.4 persen)dan sabunmandi (55.7 persen).Kondisi berbedadari pasta gigi dibanding merek lain dapat dikarenakanproduk pastagigi merupakanproduk yang telah lama memangsengajadiciptakan produsendenganperbedaankelas konsumenyaitu pastagigi untuk dewasa dan pasta gigi untuk anak-anak; contohnya Pepsodcnt. Anak - anak mengenaldengan baik pasta gigi pepsodentuntuk anak melalui tayangan iklan di media teve. Hal ini tidak terdapatpadaproduk lainnya. Pada produk shampoo, varians produk shampoo untuk anak baru muncul akhir-akhir ini dimanakonsumensudahterbiasadenganadanyadua pembagiankelas untuk shampooyaitu shampoobayi (yang terkenaldengan 'tidak pedih di mata") dan shampoountuk orangdewasa. Pada produk sikat gigi, anak tidak mengenalmerek produk karena sikat gigi untuk anakjarang atau bahkantidak ada iklanny'adi nrcdiat*e . Nampaknyaproduk akan lebih mudah dikenal oleh konsumcnanak .tika produktersebutmengiklankanmereknyadi media,terutamadi mcdratcvc. Produk bedak badanjuga masih didominasioleh ibu. Pcmikiranvang muncul adalah perilaku ibu memberi bedak badan pada anak lebih disebabkankarena kebiasaandari seiak kecil atau seiak bavi. dan akan 226
b c r h c n t rp t d a l * b u k a n l a hp r o d u k' itulah. bcdak ba ptntitih kcJrutu:an
K t , n t J t < t r t s tI t c r u t , l[: t t r r tu,.4rr t mu. lJc t
Pada kcP nrcrnilih\varna,t mcnt'crahkankep mcrt.ladipcnggu variansprodukb produk pastagig F.-rscnt dan sabu
KotttPosts1
i Kategorr produk r D a s t ag l q l -!-E .lr
i slqrpsq
I s i k a tq i s i i bedakbad i ,;b"-" ",at
trlle-lqh
S u m b e r,
Ada hal ' rnemilrki peran persen).Hal ini tersebutmengin bedak badan u remaja/dervasa' anak sehinggake Untuk produk tt sabun mandi,an
bcrhcntrprda lcvcl umur tertentu.N4cnccrmati hal tcrsebut,bedak hadan bukarrlah produklang menarikbagi anakdan oleh karenalaktor kcbiasaan itulah. bcdak badan lebih banyak didominasi oleh ibu dalam proses pcrnilihanmerck. kcJrutuvrn
:milihanmerek merek ibu dan anak
6 7 4 4
frek % 4 6.6 6 9.8 5 8.2 5 8.2 6 9.8 s.2 8 . 5
r masihdidominasioleh caraper produk,tcrdapat putusanpemilihanmerek uk produk lainnvatetap persen), sikatgigi (54.1 (55.7 di persen). Kondisi rpatdikarenakanproduk mangsengajadiciptakan pastagigi untuk dewasa rpsodcnt.Anak - anak < anakmelaluitavangan luk lainnya. ampoountuk anak baru biasadenganadanyadua yi (yangterkenaldengan wasa. ial merekprodukkarena iklanny'a di mcdiatc,,e l e h k o n s u m ca n n a k. t i k a erutamadi mcdiatcvc. rh ibu. Pcmikiranvang radanpada anak lebih u sejakbavi. dan akan
Korrtltrt.sr.tt l)c,rtu1.4ntaru lhu l)ttrt Anuk I)alum Keputusan !t{emtlth I+'Itr Iru,.4 r()nru.I Jcnt uk,llasu Pada kcputusanuntuk memrlih varians produk yang meliputr mcrnilih \varna.arorna,bentuk dan ra-saproduk, secaraumum orang lua mcnt'erahkan keputusanmemilih pada anak karenaanaklahyang akan pcnggunaproduk tersebut.Secararata-ratakeputusanpemilihan rncrr.ladi variansproduk beradadi tangan anak (57.7 persen),yaitu pada kategori prtduk pastagigi (68.9 persen),shampoo(57.4 prrsen),sikat gigi (63.9 ) dan sabunmandi(52.5persen). F"-rscn T a b e l .4 peranpengambilkeputusan Kornposisi pemilihanvariansproduk keputusan untuk rentuk/rasa rvarna,/aroma"/
Kategori produk
purtogfui stlqL!po_o_ si\irtgig! bedakbadan sabunmandi
ibu '.
l6
22 19 30 25 22.4
, 26.2
.?
_t? _
r36l 35 i3l I 39 49.2', 2 8 4 1 . 0 32
%
dan
% tek_ a
6S9-Yl J
t9__
4- - 6.6 '63191:r ;J 49 5?.fti
45.9 J ':,$.',i-; 4 3s.2 57.7 3 . 4
36.7 Sumber: dataprimeryangdiolah
ilqleiq
ibu anak
anak
Jr,.."rfo'.- liek
memi l i h
4.9 6.6 5.6
Ada hal yang menarik pada produk bedak badan yakni ibu masih memilikr p€ran berarti dalam memutuskanaroma bedak badan (49,2 persen).Hal ini dapat disebabkankarena anak jarang mengenalproduk tersebutmengingattidak adanya iklan di teve yang menayangkanproduk bedak badan untuk anak selain bedak untuk bayi dan bedak untuk remaja/dervasa. Oleh karenanyaproduk bedak badan tidak disadari oleh anaksehinggakeputusanpemilihanprodukIebihbanyakdilakukanoleh ibu. Untuk produk toilettries lainnya, seperti halnya pasta gigi, shampoo dan sabun mandi,anaktelah memiliki pengetahuanakan produk melalui iklan ))'7
hal tersebut,bedak hadan bcrhcntrprda lcvel umur tertentu.lr4cncermati produkvangmenarikbagi anakdan oleh karenat'aktorkcbiasaan hukarrlah rtulah. bcdak hradanlebih banyak didominasi oleh ibu dalam proses prcnrilihan kcJrutusrn merck. :milihanmerek
merek ibu dan anak
6 7 A
+
4
frek % 4 6.6 6 9.8 5 8.2 5 8.2 6 9.8 5.2 8.5
: m a s i hd i d o m i n a soi l e h caraWr produk,tcrdapat putusan pemilihanmerek uk produk lainnvatetap persen), sikatgigi (54 I di (55.7persen). Kondisi pat dikarcnakanproduk mangsengajadiciptakan pastagigi untuk dewasa rpsodcnt.Anak - anak c anakmelaluitavangan luk lainnya. lmpoo untuk anak baru biasadenganadanyadua yi (yangterkenaldengan ffasa. al merekproduk karena iklanny'a di mcdiatc"c leh konsumcnanak.tika erutamadi mcdiatevc. rh ibu. PcmikiranI'ang ,adanpada anak lebih u sejakbavi. dan akan
Kuntpo:;t.stl'crun Anlaru Ihu l.)un Anuk l)alum Kepulusan lr4amtlth Il/ttr rtu,.1rrtnut.lJenl uk,llasa Pada kcpulusanuntuk memilih varians produk yang mcliputr mcrnilih \varna.aroma, bentuk dan ra-saproduk, secaraumum orang tua keputusanmemilih pradaanak karcna anaklahyang akan mcnt'erahkan rncnladipcnggunaproduk tersebut.Secararata-ratakeputusanpemilihan variansproduk beradadi tangan anak (57.7 persen),yaitu pada kategori prtduk pastagigi (68.9 persen),shampoo(57.4 persen),sikat gigi (63.9 ) dansabunmandi(52.5persen). [^-rscn Tabel.4 peranpengarnbil pemilihanvariansproduk Kornposisi keputusan
Kategori produk
p.ifigff' _-, shqllEc_o_ si\q! gtgt bcdakbadan sabunmandi
memilih
keputusan untuk rvarna./aroma/bent uVrasa ibu tiek I o,'o .--. -_-+ -_-
anak liek I oh
ibu anak
!.k
dan %
2 6 2 +?_ 6$,9:l -- {et6 22 i:o r _15__5.?;df* 4 ,6_tq __ ;---1
J
re- i:ii
b_iffi
30
45.9
z5
39 49.2'.,'2 8 4 10 32
rata - rala
J
49
a J
49
;iiE,E;E4
2 2 . 4 36.7 3s.2 5 7 . 7 3 . 4 Sumber: dataprimeryangdiolah
6.6
5.6
Ada hal yang menarik pada produk bedak badan yakni ibu masih nremilrki peran berarti dalam memutuskanaroma bedak badan (49,2 persen).Hal ini dapat disebabkankarena anak jarang mengenalproduk tersebutmengingattidak adanya iklan di teve yang menayangkanproduk bedak badan untuk anak selain bedak untuk bayi dan bedak untuk remaja/dervasa. Oleh karenanyaproduk bedak badan tidak disadari oleh anaksehinggakeputusanpemilihanproduklebih banyakdilakukanoleh ibu. Untuk produk toilettries lainnya, seperti halnya pasta gigi, shampoo dan sabun mandi,anaktelah memiliki pengetahuanakan produk melalui iklan ))-7
t c r u l a m ad i n r c d r at c v e s c h r n u g a n a kt c l a hn r e n u c n apl n r d u kt c r s c b udt a n d a p a tm e m b c n l . a nJ r c n d a p a t npl aa d ai b u [ ) r s r s rl a i n . a n a k p u n n r c r n r l r k i rnfbrmasimengcnarvanans\\'arna.aroma.bentuk. dan rasadarr ;-o-nuaruh t c m a n s e b a v a( f , L - cgr r o u p ) :d a n h r a s a l r r aa n a k r n e n r r l r kki c c c r r d c r u n t a n m c m r l i h p r o d u k \ a n q s e s u a rd e n g a n p r o d u k - \ A n { .d: r p a k a rt e r } . r a n n v a sehinggadalamkcputusanpumrlihan\\'ama.ar()nla.tt'ntu[' clanrasarnr.rhu cenderung'membebaskan'u a n taukkm e m r l i hs c s u adrc r t r : r pn r l r i r i rl r r l r k 'lt'rhudup (]ambaran Kesadaran Au,arures.s Marck Produk- produk toilettrisyang menjadiobyek dalam penclitranini telah banyakmenempatiruangmediateve karenacukup seringditavangkan dalam iklan. Untuk itu peneliti ingin mengetahuibagaimanagambaran kesadaranmerek melalui pertanyaanmerek apa yang pertamakali terlintas di benak responden. Untuk produk pastagigi, merek terkuat yangada di benakresponden adalahpepsodent(63.93 persen);danjauh menyusuldi tempat keduaadalah kodomo (9.84 persen). Merek - merek pasta gigi yang muncul dengan prosentase kecil ( < 5 persen)adalah closeup, deedee,cussons,zwitsaldan pigeon. Untuk produk shampoo,merek terkuat yang ada di benak responden adalah sunsilk (24.59 persen);dan disusuldi peringkatberikutnyaadalah johnson&johnson (13.11persen)" dan deedee(9.84persen).Merek- merek shampoo yang muncul berikutnya adalah cusson, lifebuoy, pantene dan pigeon.Merek denganprosentasekecil ( < 5 persen)adalah clear,B&8, kodomo, zwitsal, kiddy,danrejoice. Untuk produk sikat gigi, merek terkuatyang ada di benakresponden adalahpepsodent(34.43persen),berikutnyaadalahformula (18.03persen) dan oral B (14.75 persen).SelanjutnyaKodorno (8.20 persen)dan Jordan (6.56) Merek - merek sikat gigi denganpersentasekecil ( < 5 persen) dan pritho. adalah cussons,deedee,johnson&johnson Untuk produk bedakbadan,merekyang muncul adalahpemainkuat dalam produk bedakdan telah terkenalselamaini denganprodukbedakny'avakni j o h n s o n& j o h n s o n( 2 9 . 5 1p e r s e n )d; a n z r v i t s a(l 1 3 . 1 1p e r s e n )P . eringkat (6.56persen)danpigeon berikutnyaadalahmy baby( 8.20persen),cussons (6.56 persen).Sebagianmerek - merek bedak badan dengan prosentase kecil ( < 5 persen)adalah cuddle,gatsby,B&8, dce dec.caladine.eskulin kid, kiddy dan purol.Untukproduksabunmandi,merekterkuat1'angada di benak respondenadalahlifebuoy (22.95 persen);berikutnl'aadalah lux ( 1 1 . 4 8p e r s e n j)o, h n s o n& j o h n s o n( 9 . 8 4p e r s e n )c,u s s o nds a n z r v i t s a(l8 2 0 persen ).
2ts
Gambaran Hara, KePutusa adanya haraPan produk toilettrit dibelinYamemb
Harapan PadaP Dalam P dibel yang gigi persen).TerdaP tidak berbahaY rncnggosokgtg adalah*cnngka mantsdan rast sc.lumlah18.0 anak anak I dan P t,!-nga\\'et
HuruJxtnPudu, ll.;u me tahan lama (2( mcmrlrkrkcak kotor dan bert pcdih di mata( dcnganbcnar prlihan akan b mengandung
IluruPun Pudu Kegra olch anak'dtl scngaja,atau pcrlukaanPaC hal berbahaY memiliki hara Scbag b u l us i k a tl e n grgryangkua agartidak ml
nlcnuenal produlilcrscfrutdan ' r s l s rl a i n .a n a kp u n nrcrnrliki enluk.dan rasadarr rtnuaruh tnak menrrlrki kcccrrri"r,i,.,u"n d u k ) a n g d r p a k a rt . , n , , , , , i r , , Ir()ma.[-rt'ntrr k dln rasa,,., , ,h,, i h s c s u ar rl c r r r : lpr nr l r h ; rr r n l r k Mcrak r d io b y e kd a l a mp n e l i r i a ni n i 'ena cukupseringditavangkan 3etahuibagaimanagambiran pa yangpertamakali terlintas : yangadadi benakresponden tlusul di tempatkeduaadalah :a glgi yang muncul densan deedee,cussons, zwitsalian yangadadi benakresponden penngkatberikutnya adalah '9.84 persen). Merel - merek sson, lifebuoy, pantene dan persen)adalah clear,B&8, yangadadi benakresponden lalahlormula(18.03persen) ro (8.20 persen)dan Jordan 'sentase kecil ( < 5 persen) pritho. rl adalahpemainkuat dalam tganprodukbedaknvavakni I l ( 1 3 l l p c r s e n )p.c r i n { r k a r rns(6.56persen) dan pig-eon k badandenganprosentase i , d e ed e e .c a l a d i n ee.s k u l i n r, merektcrkuat1,angadadi en); berikutnl,aadalah lux ), cussons dan zu,itsal(g 20
GambaranHarapan Atas Produk Keputusan konsumen untuk memilih suatu produk dilandasi oleh adanya harapan atas produk yang akan dibeli. Pada saat akan membeli produk toilettries, ibu memiliki harapan tertentu bahwa produk yang dibelinyamemberikankinerja sepertiyang diinginkan. Harapanpada produk pasta gigi Dalam penggunaanpasta gigi, ibu memiliki harapan bahwa pasta gigi yang dibeli akan memberikan hasil gigi anak menjadi kuat (19.67 persen).Terdapat hal yang menarik bahwa ibu memilih pasta grgr yang tidak berbahayajika tertelan (11.48 persen) dan agar anak tidak takut rncnggosokgigi (6.56 pcrsen). Kebiasaananak dalam menggosokgigi rdalahscringkalranakmenelanpastagiginva karenaadanyarasabuah yang manrsdan rasarang ndak Frdas (4 92 pcrsen). Dengankondisi itu maka sclumlah 18.03 prcrsenpara ibu mementingkanpilihan rasa yang Cisuliai anak anak . Ibu memiliki haraJnnakan pa-sugigr yang aman dari bahan ( l.6J pcrscn) dan prcrrarna [,!-nsawet HuruVtn pudu pnxluk .shuntprttt lbu mcmiliki haragxlnpada shampoo yang memiliki kcharuman (26 li persen) karcna anak pada rentang usia 4 - 7 tahun lama tahan memrlrkrkcaktrtanbergerakschinggakenngat dan rambut menjadi cepat kotor dan bcrbau.Harapanlain yang muncul adalahshampooyang tidak pdih di mata(24,59persen)karenaanakmasihbelum bisa mencucirambut dcnganbcnar sehinggakemungkinanshampooakan masuk ke mata. Pada prlihan akan shampoo berikutnya muncul harapan bahwa shampoo bahanlembutuntukrambutanak(16.39persen). mengandung Ilurupun pudu pnxluk sikut gtl4i Kegratanmenggosokgigi merupakanhal yang cukup sulit dilakukan olch anak, drmanaadakalanyaanak akan menelanpastagigi secaratidak scngaja,ataupun memegangtangkai sikat secara salah sehinggaterjadi pcrlukaanpada mulut dan gusi. Dengan kekhawatiranakan terjadinya halhal berbahayapada anak di dalam proses menyikat gigi maka maka ibu mcmiliki harapanpadaproduksikatgigi dapatdilihat padatabel4.1l. Scbagianbesaribu memiliki harapanpadasikat gigi yang memiliki bulu sikat lembutagartidak melukaigusi anak(54.10persen)danjuga sikat grgryang kuat dan tidak mudah patah(4.92 persen)dan lentur (l.64 persen) agartidak mudah patahsehinggamelukai gusi anak (24.59 persen).
229
Harapan pada produk hedak barJun Keputusanpembelianbedakyangdidominasioleh ibu memunculkan harapanibu untuk memilih bedak yang harum (24.59 persen) dan rvangi (22.95 persen)yang tahan lama. Harapanlain yang muncul adalahbedak badan untuk anak tidak menggunakanbahan pewarna (1.64 persen) serla tidak menimbulkanalergidi kulit (8.20persen). Haropun pada produk sahun mundi Ibu memiliki harapanakan sabun mandi yang harum dan rvangi (32.79 persen)dan dapat membersihkanbadan anak dari kuman (19.67 persen).Harapanlain yang munculadalahsabunmandiyang awet dan trdak mudah lembekkarenaanak padarentangusia4 - 7 tahunsudahbisa mandi sendiri sehingga kondisi sabun yang licin dan mudah tergelincir memunculkanharapanakan sabunyang awet dan tidak mudah lembek(8.20 persen).Untuk anak - anak, sebagiankecil ibu mengharapkanadanvasabun ( 1.64 denganbentuk lucu sehinggaanak tertarik untuk menggunakannya persen).Satuhal yang dicemaskanoleh paraibu bahwaanakusia4 hrngga7 akantempat- tcmpatbcrmatnvang tahunmasihbelum memiliki kesadaran kotor dart berkuman,sehinggaibu memiliki harapanbah*'a sabun mandi badananakdari kuman( l9 67 perscn). anak harusdapatmembersihkan l' eri luku I' emheI ian I' rtiluk Perilaku responden dalam prembelianproduk toilettries oleh respondenakan dikelompokkanmenjadi 3 kelompok perilaku vaitu t l; respondenyang berpindah merek walaupun telah merencanakanmcrck terlebih dahulu sebelum memutuskan prcmbelian;(2) rcspondcn yang herganti pilihan merek karena tidak merencanakanmerek lc-hrh dtrlu yangtetapmembelimcrck pembelian;(3) responden scbelummemutuskan yangtelahdirencanakan. Tabel 5 'foilcttries PerilakuRespondendalamPembclianProduk I kateqoriresoonden t..
n4gi'9"1 n\:Iqf la!g_{1glg4!-a!g1kcnrcrek lain i ibu__berpi mcreklebihdahulu ibutidal merencanakan
Sejumlahbesar merck dan tetaP s e j u m l a h1 9 . 6 7 yang telah dire bahwamerekatir
I'artluku BerPin Respond walaupunmere akan melakuka denganmemilih oleh responde yang dikonsum merek lain kare produli shamPo dan nampaknY responden berP persen).PadaP dari merek Yan variasi@: 67 P pemasar bersa produk seperti r gambar.PadaP utama adalah memiliki kece mudah beralih persen),merek dengan iklan d lingkat loyalit dikonsumsi ada tidak dijumPai gimmick atauP berpindahke m
l- ti.t l . rg 7
AlaLatcuunpt$ul:
Sumber: datapnmcr vangditllah
Al.rs .rn rr\P9lldgL nlcncirtl \ arlasl sr'tr.'lrtnrnr a
nasiolehibu memunculkan (24.59persen)dan rvangi /ang munculadalahbedak -'warna(1.64 persen)serta
li yang harum dan rvangi r anak dari kuman (19.67 mandivangawetdan tidak - 7 tahunsudahbisamandi dan mudah tergelincir tidakmudahlembek(8 20 engharapkan adanyasabun rk menggunakannya (l 64 rahwaanakusia4 hingga7 pat- tcmpatbcrnratnrang rapanbah*a sabunmandr (uman( l9 67 perscn).
produk toilettries oleh m p o kp e r i l a k uv a i t u l l ) lah mercncanakan mcrck (2) ian; rcspt-rndcn yang nakan merek lehrh dulu /angtetapmembclimcrck
rodukToilettrics
Sejumlah besar respondcn(57.38 persen) menyatakantidak berpindah sedangkan merckdan tetapmembelisesuaimerekyang telah direncanakan, sejumlah 19.67 persenmenyatakanbahwa mereka berpindahdari merek yang tclah direncanakanke merek lain. Respondenlainnya menyatakan merekyang akandibeli (18.03persen) bahrvamerekatidak merencanakan I'crtluku |JerprruluhMerck LValuu7'eluhMerencunakan perilaku berpindahmerek Respondenibu rnemiliki kecenderungan walaupunmereka telah merencanakan merek yang akan dibeli pada saat akan melakukan pembelian. Keputusan pembelian produk pasta gigi denganmemilih merekyangberbedadenganmerekyangtelah direncanakan oleh responden.disebabkanalasan respondenmencari variasi dari merek yang dikonsumsisebelumnya(50.0 persen),dan respondenberpindahke mereklain karenamerek yang dicari ternyatatidak ada (41.67 persen).Pada produli shampoo,alasan mencari variasi lebih kuat terjadi (58.33 persen) dannampaknyavariasi merek padaproduk shampoocukup banyaksehingga respondenberpindah merek karena merek baru lebih menarik (41.67 persen).Pada produk sikat gigi, alasan utama respondenberpindah merek dari merek yang telah direncanakanjuga dikarenakanrespondenmencari variasi(41.67 persen)dan adanyafaktor gimmick (25.0 persen)dimana para pemasar bersaing memberikan hadiah-hadiah kecil yang melekat pada produk seperti mainan yang dapat diisi air, tutup sikat gigi, ataupun stiker gambar.Padaproduk bedak,respondenberalih ke merek lain karenaalasan utama adalah mencari variasi (41.67 persen). Produk sabun mandi, memiliki kecenderungan rata-rata jawaban responden bahwa responden mudah beralih merek karena berbagai alasan yaitu mencari variasi (33.3 persen),merek lain rnernberikanpotonganharga (33.3 persen)dan tertarik denganiklan dari merek baru (33.3 persen).Hal ini dapat dibaca bahwa lingkat loyalitas responden terhadap merek yang telah sebelumnya dikonsumsiadalah cukup rendah karena pada saat merek yang direncanakan tidak dijumpai, dan merek lain memberikan hadiah yang menarik berupa gimmick ataupun potongan harga, dapat menyebabkan responden mudah berpindahke mereklain. Tabel 6 Alasanberprndahmerck rvalaupuntelahmerencanakan Irtcron pt:!u\ .-\I.rs.rn ru:g.rndcrr nlcncif |
\ atlasl
x-r*-lttntn-r i
-Jl
_Mcrck t'glldlg31 t,4g\ gg
J-1 J-t
Mcrck lain mcmbcrikanpotongan I\'lcrck 1'ang akan dibcli dalam
kondisitidakutuVrusak
l6 67
I
' ]- 8 : 1 3I tl
tergantung pilihan
tcrtarikiklandari mcrckbaru bujukandari pramuniagauntuk mcncobamcrcklain
l6 67
Mcrck lain membcrikanhadiah
l{t.67I 3
rngrn mencoba merel biasa dibeli
2_i(X )
Alasanlain : tcrgantungpilihan
-3 sumber : data primer yang diolah
I l..l
I alasanlain : tergantu
Pada produk toilettries, untuk merek yang baru masuk pada tahap perkenalan,merek baru tersebutakan memberikantawaran vang lcbih menank antaralain kemasanbotol vang lucu i bergambarkartun, hadrah berupagimmick produk yang menarik anak anak, alanva potonganharua. atau denganadanyaiklan yang menarrkdan menggunakan tokoh (r,nrl,,r,iry yang langsungdapatdiingatoleh anakanakkarcnamenarik. Perilaku RergunriMerek Karena'fiduk Merencunakanl.r'hth l)ulu Ada kecenderungan respondentidak merencanakan mcrek tcrlcbih dahulu pada saat akan melakukanprembelian produk roilcttnes Hal ini disebabkan lebihdari 70 persenparaibu mcnl'crahkan kcputrrsan J^,-mbclian pada anak setelahsampai di toko. RcsJxrndcn ibu tcrnvatamclakukan mcrekkarcnaprlrhananakvangtrcrubahdr saatanak[_^"-ratJa 1^-rpindahan dr toko l)engandcmikianpemasarperlu ntcnrl^-rhatrkan honcJrsr frencnrpatan atau display produk di toko karcnatata letak produk \ang mcnarr\ tlan m u d a hd i l i h a t m a t a( t ' y r ' c u r t h r n g m \ c n t a d iu n s u rp c n u n t a n g p i l i h : r na n a k u n t u km e m u l u s k a m n c m i l i hs u a t um c r c k .s c l a i nd a r i a d a r n , a r k l a nd r t c v c Alasanrespondenuntuk tidak Jrcrlumcrencanakan mcrck lcbih clllu.lu-ua muncul karenarespondenakan tnemLrcliproduk rang sudahbns:r cjrtrelr. dan alasanbahrvapilihan resryrnden akan tergantunupadasrtuasrprlrharr yang ada di toko, sekiranyadi toko ada pilihanyang lchrh mcnarikkarcna adanyadisountataupunkarenaadanyahadiah.Dengandcmikian,respxrndcn mudah berganti merek tergantung pada situasi di toko sehingga clapat dikatakanrespondentidak melakukanperencaanmerek Iebih dutu. 232
Sumber:data1
Pcrilaku 7'etap Padare bcrubahc.anva rcsSxlndcn.scL mcrc[ \3nt: su adalahrcsprnd pada pasta gig pers!'n) dan s( bcrprndahnlar bcrharr halrm prrxJukFrstagi (48 57 1",.-rsc
Alasanresp
I r.t*"; or"a"fresDondcn I alasan r' --..-
cc.nderung merr I I mcrck yang sr { biasadibcli
i p"at oea,"" t i-rangla_lq
Tabel 7 Alasantidakmerencanakan mereklebihdulu kategon prorJuli
baru ma.sukpada tahap €rikan tawaranvang lcbih / bergambar kartun,hadrah ak, adanvapotonganharga, nggunakan tokoh( cnclrtr:ar) :namenank. nakan 1.,'hthlhlu erencanakan merck tcrlebih p r o d u kt o i l c n n e s t l a l i n i rahkankcputusan pcmbelian : n i b u t c r n v a l am c l a hu k a n rubahdr saatanakl^.-rada dr halrkan k o n d i s [rx n c r ] l [ ) a t a n p r o d u k\ a n q m c n a r r kd a n s u r p c n u n l a npr :r l i h i r na n a k n d a r i a r l t n v ar k l a nd r t c v c t k a nm c r c kl c b r hd u l u t u s a t k r a n t s u d a hb r r s r d r t l e l r . a n t u n up a d as r t u a spr r l r h a r r y a n gl c h r hm c n a r r kh a r c n a )engandcmikian,respxrnden si di toko sehinggadapat mereklebihdulu.
Pastt
qlql
sharnrn
sikat cigj
alasanrespondsn ccnderung mernbeli merck yang sudahbiasa dibeli tergantung pilihan anak sclelah samoaidi toko mudah be"gunti merek karcna oencarubdiscount ingrn mencoba merek larn dari yang biasadibeli
I
%
f
%
I
o
5
45 45
J
27.21
J
27.27
o
8
o
sabun
bcdak
I
Vo
-t
27.27 4
8
8
f
Vo JO.J()
1
1 8t 8
2
1 8 l.8
2
l8 l8
3
27.27
7
1 8l.8
2
1 8t.8
)
1 8l.8
2
1 8l.8
I
9.09
I
9.09
mernilih merek vanq murah sara
I
909
9.09
2
I8 . 1 8 2
I8 . 1 8
mernilih merek vanz ada hadiahnva
2
27.27 2
1 8l.8
9.09
1 81. 8
2
18.18 2
alasanlain : ada varian baru
909
0
0
alasanlarn : tercanttnq pilihan anak
9.09
909
1 8l.8
0 9,09
I
0 9.09
9.09
Sumber: data primer yang diolah Perilaku T'etapMembeli Merek Yang felah Direncanakan Padarespondendengankecenderunganpembelianmerek yang tidak yakni sejumlah18.03persendari total bcrubahdari vang telahdirencanakan rcspxlndcn.scbagian besar respxrndcnmenyatakancenderung membeli mcrc[ rang sudahbrasadibcli. Alasanutamauntuk tidak berpindahmerek adalahrcspxrndcn ccndurungmenrbclimerckyang sudahbiasadibeli terjadi pada pasta gigi (6tt.-57perscn).shampno(57.11 pcrscn),bcdak (51.43 frrscn ) dan schun (5 I 4i pcrscnt Alasan lain !'ang mendasan tidak bcrprndahnva rcsgrndenke nrcrck lain antaralain : respondencenderung bcrhati hatrmcrnrlihprodukvangdiperuntukkan bagi si anak;terjadiprda prtxlukpa-sta gigr (48.57pcrscn),shampxr(48.57f,cn;cntdan sabunmandi (48 57 pcrsen). Tabcl 8 yang tetapmembelimcrekyang telahdirencanakan Ala-sanrespxrnden iir[|lo,.i rr.arri alasan responden t--
I ccnderung membeli I nrcrek yang sudah
ilLcx-qib"ti
'-li;"sr;;:"
I puas dengan merek
42 86
percaya dengan merek yang sering savabeli l3 merek lama memberikan kualitas sesuaiharaoan cenderung berhatihati memilih karena untuk anak sudahpercayadengan kualitasnya tidak punya waktu untuk membandingkan merek harga merek lain relatif lebih mahal merek yang dipilih adalahmerekterkenal sesuai dengan permintaan/ pesanan anak alasan lain : sudah cocok
I !
37.14
l*;$1:
37.14 l5
irs!*fj+ tl
4 57 l
It)
t,trJ*j:l
42 86 ::r
t2 34.29 l 8 'gl:41,l 6 4 5 7 1 t2 34 29 l 6
.:',i,.
;r' .tl r'-.rl:-
tt
4 57 1 t 6 4 5 1 1
,'48'51,,1 9
t7 48 57
l'7
4L.5:t
ll
ll
_)t {J
t2
34.29 t 4 40 00
7
20.00 8
22.86 8
22.86 7
5
14.29 6
17.145
t4.29
IJ
) t. tL+
J I ..+J
l
20 00 8
1286
t4.29
t429
I
8
2286
8
?2 86 9
25.71 8
i 2286
7
20 00
I l0
28.57 l 0
2857
ll
JI9J
5
t4.29 5
t429
5
t4.29
Sumber: dataprimeryangdiolah
l0
28.57 r l4 29
257l 1 4?1:2 o9lJ
Kehati-hatianuntuk memilih produk bagi anak ini malahanmenjadialasan utamaresponden untuk produksikatgigi (54.29persen).Sedangkan unruk bedak badan, kecenderunganyang ada pada respondcn adalah sudah percayadengankualitasproduk/ merekyang sudahbiasavangdibc.lr(51 1l
persen). Faktor kepuasandengan merek yang dipakai scbelumnva.tuga muncul sebagaialasanrespondenuntuk tidak berubahatau bcralih mcrek yakni pada pasta gigi (a2.86 persen),shampoo(4571 perscn),sikat gigi (40.0 persen)dan bedak(40.0 persen)sertapadasabun(42.56 prerscn). Perilaku tidak berpindah merek dengan berbagai alasan di atas l rka dicermati akan bermuara pada pilihan produk yang aman untuk anak Orangluadalamhal ini ibu akanmeminimalkanrisiko penggunaan produk dengancenderungmengulangprembelian padaprodukyang tclah digunakan sebelumnya,dimana pada penggunaanlalu produk (baca : mcrck) terscbur memherikan kepuasan karena tidak memberikan masalah pada saat penggunaan,memberikankualitas sesuaiharapanibu dan nrcrck produk tersebutmerupakanmerek yang telah terpercayaoleh rcspxrndcnAdarrva faktor kepercayaanbahwa kinerja produk atau merek tcrsebutaman bagi -J{
anak menjad berikutnya.
KESIMPULA Penelitian dalam membel memperoleh I m e n g a m b ikl e ; mcmilih \varna ibu dananak B [)ada p^-ngamb p r t ' d u L .r b u n r t c r s c b u tr.r a l a u atautrdakmcml I)ada fx mcnjadrscdikit pcrananakmen mcrck. anak cl drbandingibu.d. Pa.'1a p'-n bentuh atau ftN: m e m i l i hH . alini tcrscbul,schingg anak Padakont yang mcndudu panarankomuni Merek y*angse rcsJxtndcn lcrutan antar merek tera mcmbcnkan [aw varransrasayang toko yangdibuatr llarapanr d r t u j u k a nu n t u k! pastagrgi dihara mrsalnyaztt pen sharnpoyang tid menggunakann pada gusi dan m
anak menjadi unsur penting dalam loyalitas responden untuk pembelian berikutnya. 4.29 1 8
J4.29 l 6
l6
4 57 1
4 57 1
l6
457l
48 51
t1
48.57;
t | .+)
ll l-jI.13
nT;;i i-i'r; i'r.:
54,29' t'l 7t4
ll
2.86
14.29 5 5 . 7I
20.00 8 I 2 2 8 6 t 42 9 t ?286
l, I ,o,n
l;[;
i-- I--
l,1,,,,
t.43 0 2857 4.29 5
l 4 2g
[I;
menjadialasan ini malahan ) persen). untuk Sedangkan sudah r respondcnadalah Jahbiasavangdihclr(5 | 13 dipakai scbeluntnva .1uga 5erubahataubcralih mcrek sikat gigi > (45.71prcrscn), (42.86 prrsen). sabun b a g a i a l a s a nd i a t a s . ; r k a { yang aman untuk anak produk r risiko penggunaan rodukyangtclahdigunakan luk (baca: mcrek)terscbut rikan masalah pada saat un ibu dan ntcrck produk ra oleh rcsyrlldc6 Adttttva merektcrschutaman baui
KESIMPULAN Penelitian dengan mengambil tema pola pengambilan keputusanIbu dalam membeli produk toilettries untuk anak ini mempunyai tujuan untuk memperoleh gambaran komposisi peran antara ibu dan anak dalam mengarnbilkeputusanuntuk pembelian,pemilihan merek dan pemilihan mcmilih warnaatauaromaatau bentukatau rasadari produk toiletries antara ibu dananak.l]cr,'+rapa hal vang mcnjadihasil penelitianini adalah: l)ada p,.-ngambrlan kcputusanuntuk mcmbeli atau tidak jadi membeli prrdul. rbu nrcnrrlrkrdornina.sikuat i bcrperanbesar dalam keputusan tcrscbut.rralaupunanakpunmcrnrlrkrpxlrsrperan untuk menentukan ladr atlu tltlakmcmhc'lrproduk. Pada pcngambilan kcputusan untuk mcmilih mr:rek, peran ibu mcnladrsedikit bc'rgescrkcpadaanak karcna pada keputusanmerek ini pcrananakmenrnukatdan hampirscraradcnganperanibu. PadaSremrlihan mcrck, anak ccnderunglcbih bcrl^-ngetahuan tcrhadap merck produk d i b a n d i nigh u .d a nb i a s a n vrab um e n g i k u rpi i l i h a na n a k . Padapcngambilankcpurusanuntuk memilih warnaalau aroma atau bcntuk atau rasa. anak mcmiliki dominasi kuat I berperanbesar dalam mcrnilrh.Hal ini disebabkananak lah yang menjadi penggunadan produk tcrscbul,schinggaibu lebih membebaskan anak untuk memilih sesuaiselera anak Padakondisikesadaran akan merek,munculnyanama- nama merek yang mcnduduki peringkattop of mind adalah merek yang memiliki paparankomunikasiyang cukup luas di media terutamadi media teve. lvlerek y"ang senng muncul di rncdra tsve tcrtangkap kuat di benak rcsJxrndcn rcrutamapadaproduk - produktoilettnesdimanapetapcrsaingan antar merek terasacukup ketat karenaproduk - produk toilettries tersebut mcmbcnkanawaran fitur produk yang hampir serupa seperti misalnya vailansrasayang sama,ukuran volume, hargasertaketersediaan/ display di tokoyangdibuatsemenarik mungkin. llarapan respondenpada produk yang akan dikonsumsi teruiama drtujukanuntuk keamananpensgunaanuntuli si anak. Sepertihalnya pada pastagrgi diharapkan unluk tidak mengandungzzt-zat berbahaya seperti misalnyazat pengawetdan zat pewarna.Untuk produk shampoodiharapkan shampxryang tidak membuat pedih di mata anak sehinggaanak aman menggunakannya. Padaproduk sikat gigi, kecemasanuntuk terjadinyaluka padagusi dan rnulut menimbulkanharapanakan sikat gigi yang berbulu ?1{
lembut dan pegangansikat yang lentur agar tidak menyodok ggi dan gusi anak. Pada produk bedak, harapan yang muncul adalah bedak yang tidak menimbulkan iritasi kulit dan tidak alergi bagi kulit anak. Untuk sabun mandi, ibu memiliki harapan akan sabun mandi yang dapat rnembersihkan kuman agar anak terbebasdari kuman. Perilaku responden dalam pembelian produk toilettries dikelompokkan menjadi 3 kelompok perilaku yaitu : (1) respondenyang berpindah merek walaupun telah merencanakanmerek terlebih dahulu sebelum memutuskan pembelian yakni sebanyak 19.67 persen; (2) responden yang memilih merek yang berganti-ganti karena tidak merencanakanmerek lebih dulu sebelum memutuskan pembelian yaitu sebanyak18.03persen;dan (3) respondenyang tetap membeli merek sesuai yang telah direncanakanyakni sebanyak57.38 persen.Sejumlah4.92 persen respondentidak dapatdikelompokkanpadatipe keputusanyang mana. Pada kondisi responden yang berpindah merek walaupun telah merencanakanterlebih dahulu, muncul alasan bahwa mereka berpindah merek karena ingin mencari variasi dari merek sebelumnya. Produk toilettries dengan varians produk yang relatif sama memicu kemungkinan respondenunfuk mencoba-cobamerek yang lain. Kesamaanantara merek yang satu dengan merek lain misalnya pada varians rasa yaitu strawberry, jeruk, anggur,apel, dan pisang(khususpadapastagigi). llarga yang relatif sama antar merek pun menjadi faktor pendorongbagi respondenuntuk mudah berpindahmerek lain. tsagi konsumenanak, adanyahadiah kecil (gimmick) yang dilekatkan pada produk justru biasanyamenjadi faktor utama setelah anak sampai di toko. Penggunaanfigur-figur endorser misalnyatokoh yang dikenal anak saatini juga dapatmempengaruhianak untuk memilih suatuproduk. Pada kondisi respondenyang memilih merek yang berganti-ganti karena tidak merencanakanmerek lebih dulu sebclum memutuskan pembelian,alasanutama yang muncul adalahibu menyerahkankeputusan pemilihanmerekpadaanaksetelahsampaidi toko, sehinggaibu tidak perlu merencanakan lebih dulu merek yang akan dibeli karenatoh mungkin saja akan berubah sesuai dengan pilihan anak. Alasan lain ibu tidak prerlu merencanakanadalah karena ibu akan membeli produk yang tclah biasa dibeli.
DAFTAR PUSTAKA Rehuvtorunclltlarketing.'lclron,4"' editton, Assaef ,Henry,1997,('on.vumer Co PWSKentPublishinq
236
Hoyer,W Kotl er ,P
IoLrdlrn.[
Ma.yalahMi I)cter,JPau
S u l r s n a .2 0
Zrkmund.W
tk menyodokgigi dan gusi rl adalahbedak yang tidak i kulit anak. Untuk sabun yang dapatrnembersihkan lian produk toilettries raitu : (1) respondenyang an merek terlebih dahulu rnyak 19.67 persen; (2) :ganti-ganti karena tidak mutuskanpembelian yaitu :etaprnembelimereksesuai :rsen.Sejumlah4.92 persen reputusan yangmana. lh merek walaupun telah bahwa mereka berpindah erek sebelumnya.Produk amamemicukemungkinan n. Kesamaanantaramerek :iansrasayaitu strawbe.ry, ;tagigi) Ilargayangrelatif cng bagi respondenuntuk anak,adanyahadiah kecil .r biasanyamenjadi faktor maan figur-figur endorser dapatmempengaruhianak
Hoyer,Wayne, Maclnnis,Deborah,lggT, Consumer Behavior, Houghton MifTlin Co, Boston Kotler,Phifip, 1997, Marketing Management Analysis Planning lmplt'nantutirm arul ('ontntl, gh edition, PrenticeHall Int. 2(X)j. Ilurkcting trlunugc,ntt,nt, lnternational Edition, I l'h e d r l r o nI.) r c n t r cIeI a l l . N e r vJ c r s e t ' . I rrurl11n.[)irr rd. l\/l{ll, ( t)lt.\untcrlJr'ltut'tor ('onc,ap!:; und rlppltc.arton,3'd c d r r r o nN, { c ( l r a r F v lill 'lry MalalahMarkctrnu.Juni 2004, llruntl lrr Ktds.ScgmcnUUma, hal 26 l)ctcr.JPaul.Olson.Je rn. 2002,( t)n:utn('rlJt'huvururullrlurkctrn!:Strutc3v. 6 " ' c d i t i o n i. v l c G r a ul l,i l l . Sutrsna. 100 l, l'trrluku
Kt)tL\tt,trL'n d t t t t l r ' t t n t u n t k u . s tl ' t , n t t t . \ u l t i l r . P c n e r b t l
Rosda,tsandung -l'he Zrkmund.wrllram. 1997. lJlr.rrrrc'.s.r lles*trc'h lvletfuxls, 5'n edition. l)ry dcn l)ress.
merekyang bergantr-ganti rlu sebelummemutuskan )u menyerahkan keputusan :o; sehingga ibu tidak perlu li karcnatoh mungkinsaja asan lain ibu tidak prerlu i produkyang tclah biasa
vketing .,lc'ttrt rt,4'r' ctJition,
237