Lampiran 1
KUESIONER PENELITIAN Kepada Responden yang terhonnat, Dalarn rangka penyelesaian Tugas Akhir di Jurusan Teknik Industri Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya tentang "Penentuan Differensiasi
Produk Guna Menentukan Strategi Pemasaran Produk Teh Botol "Freshtea", saya mengharapkan kesediaan anda yang pernah mengkomsumsi produk teh botol untuk dapat mengisi kuesioner ini. Informasi yang Anda berikan merupakan hal yang sangat berharga, oleh karena itu saya sangat berharap kepada Anda dalam menjawab kuesioner dilakukan dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terilna kasih. Penulis
Berikut ini adalah kuesioner untuk menentukan Differensiasi produk teh botol. Berilah tanda X untuk mengisi jawaban yang Anda anggap sesuai dengan keadaan sebenarnya Keterangan: Untuk diffrerensiasi produk 1 = Sangat Berbeda 2 = Berbeda 3 = Netral 4 = Sarna 5 = Sangat sarna
No·1 I
1 2 3 4 6
Pertanyaan
i Freshtea vs Sosro
I Freshtea vs Tekita I TekIta vs Sosro
i Freshtea vs S-tea S-tea vs Sosro I Tekita vs S-tea
112 i 3 !,
i
4i
51
I
I
I
I
Lampiran 1 (Lanjutan)
KUESIONER PENELITIAN
Kepada Responden yang terhonnat, Dalam rangka penyelesaian Tugas Akhir di Jurusan Teknik Industri Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya tentang "Penentuan Differensiasi Produk Guna Menentukan Strategi Pemasaran Produk Teh Boto! "Freshtea", saya mengharapkan kesediaan anda untuk dapat mengisi kuesioner Ill!.
Tnfonnasi yang Anda berikan merupakan hal yang sangat berharga, oleh karena itu saya sangat berharap kepada Anda dalam menjawab kuesioner dilakukan dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan keIjasamanya diucapkan terima kasih. Penulis
Untuk pengisian pernyataan. pilih salah satu teh botol dibawah ipj (coret yang Anda pilih): 1. Frestea 2. Sosro 3. Tekita 4. S-tea 1. Produk ( Product) 1. Bagaimanakah kualitas teh botol yang ditawarkan? a. kurang baik b. biasa saja c. baik 2. Apakah volume/isi botol sesuai dengan keinginan? a. tidak sesuai b. biasa saja c. sesual
2. Harga (Price) 1. Dibandingkan pesaing, bagaimanakah harga the botol yal1g ditawarkan ? a. lebih rendah b. relatif sarna c. lebih tinggi 2. Apakah harga the botol sesuai dengan kualitas produknya? a. sesuaJ b. biasa saja c. tidak sesuai 3. Saluran Distribusi j. Apakah penyalur hanya menyalurkan produk perusahaan? a. tidak b. ya, sebagian besar
Lampiran 1 (Lanjutan)
c. ya, seluruhnya
2. Apakah insentif atau bonus senng diberikan kepada penyalur untuk memotivasinya? a. tidak
b. kadang-kadang c. ya
4. Promosi ( Promotion) 1. Apakah perusahaan sering melakukan promosi penjualan? a. tidak h. kadang-kadang c. ya 2. Apakah prornosi yang dilakukan perusaha&'1 sudah sesual seperti yang diharapkan? a. tidak sarna sekali b. kurang sesuai c. sesual 5. Posisi 1. Apakah perusahaan telah berhasil mencapai posisi pasar dengan menguasai suatu pasar tertentu yang berbeda dengan pesaing? a. belum b. sudah, pada produk tertentu c. sudah, pada seJuruh produk 2. Apakah perusahaan berhasil rnenetapka11 suatu citra di benak konsurnen t~ntang produk andalannya? a. tidak berhasi! b. belum sepenuhnya berhasil c. ya, b~rhasil
Lampiran 2
Hasil Pengisian Kuesioner dengan MDS (Bagian II)
IS-tea
Fre$htea ITekita Freshtea
1
2
Tekita S-tea Sosro Freshtea
0 2 2 2 0
0 2 2
Tekita
3
0
S~ea
2 2 0 1 2 2 0 2 1 3 0 3 3 2 0 2 2 1
3 2
Sosro Freshtea 3
Tekita S-tea Sosro Freshtea
•
Tekita S-tea
Sosro Freshtea
5
6
7
8
9
10
Tekita S~ea
Sosro Freshtea Tekita S~ea
Sosro Freshtea Teki1a S-tea Sosro Freshtea Tekita S~ea
Sosro Fresh1ea Teki1a S-tea
Sosro Fresh1ea Teki1a s-<ea Sosro Freshtea
11
Teldta &tea Sosro Freshtea
12
13
,. 15
Teldta s-<ea Sosro Fresh1ea Teldta S~ea
Sosro Freshtea Teldta ~-tea
Sosro Freshtea Teki1a S~.. Sosro Freshtea
16
17
16
19
20
Teldta S~ea
Sosro Fresh1ea Teki1a S~ea
Sosro Fr_ Teldta S~ea
Sosro Fresh1ea Teki1a
5_ Sosro Freshtea Teki1a s-<ea Sosro
a 3 1 2 0 3 2 2 0 2 1 2 0 3 2 3 0 3 3 1 0 2 2 2 0 2 1 1 0 2 2 3 0 3 3 3 0 1 3 2 0 3 2 1 O 2 3 1 0 2 3 2 0 3 3 2
0 2 2
ISosro
0 3
0
0
•
0
0
•
0
0 2 3
0 3
0
0 3 2
0 4
0
0 2 3
0 3
0
0 3 3 0 3 2
0
•
0
a 4
0
0 1 2
0 4
0
0 3 3
0 3
0
0 3 2
0 4
0
1
0 4
0
0 2 2
0 3
0
0 3 2
0 3
0
0 3 3
0 4
0
0 2 2
0 2
0
0 3 3
0 4
0
0 2 2
0 3
0
0 3 3
0 4
0
0 2 2
0 3
0
0 3
Lampiran
2 (Lanjutan)
Hasil Pengisian Kuesioner dengan MDS (Bag ian /I)
Freshtea ITekita Freshtea 21
Tekita S-tea
8osro
r-reshtea 22
Tekita S-t..
80sro Freshtea 23
2.
Tekita
8-tea 80sro Freshtea Tekita
8-tea 8osro
Freshtea 25
Tekita S4ea Sosro
26
!
Freshtea Teltita S4ea Sosro
Freshtea 27
Tekita S-tea
Sosro Freshtea 28
Tekita S4ea Sosro
Freshtea 29
Tekita S4ea Sos
30
31
Freshtea Tekita
Sosro
Freshtea
0
Tekita S-tea
2 1 1 0 3 2 3 0 2 2 2
Tekita S-tea Sosro
33
Fres\ltea Tekita S-t.. Sosro
34
Freshtea Tekita S-tea
Sosr0
Freshtea 35
Tekita S-tea Sosro
36
Freshtea Tekita $-tea Sos
37
38
Freshtea Tekita S-tea
Sos
39
Freshtea Tekita S-tea Sosro
Freshtea 40
Tekita S-tea Sosro
IS-tea 0 2 3 0 3 2 0 1 3
0 3 2 0 2 3
lsosro 0
•
0
0
• 0 3
0
0
0
•
0
0 4
0
0 3 2
0 3
0
0 2 3
0 2
0
0 3 2
0 3
0
0 2 2
0 3
0
0 4
0
0 2 1 1 0 2 3 2 0 3 2 2 0 2 1 1 0 2 2 2 0 3 1 1 0 3 3 2 0 1 3 2
$-tea Sosro Freshtea Tekita $-tea Sosro
Freshtea 32
0 3 3 1 0 2 2 2 0 2 2 2 0 3 3 3 0 2 3 2 0 3 3 1 0 3 2 3 0 3 3 2 0 2 3 3
0 3 3
0 2
0
3
3
0 3 2
0
0
•
0
0 3 3
0 5
0 1 2
0 ~
0
C
0 3 3
0
4
0
0 3
0
2 3
0 3
0
0 3 2
0 5
0
0 3 3
0 4
0
0 3 2
0
0 2 3
0 3
0
Lampir",n 2 (Lanjutan) HasH Pengisian Kuesioner dengan MDS (Bagian U)
41
5os,o Freshtea
42
43
44
Tekita 8-tea 8osro Freshtea
Tekita 8-tea 8osro Fteshtea
Tekita 8-tea
Sosm Freshtea 4S
Tekita S~ea
Sosro 46
Freshtea Tekita
S_ Sosro Fresht~
47
Teldta S~ea
Sosro 48
49
so 51
52
Freshtea Teldta 8-too
Sosro F,_ Teldta S4ea Sosro F,_ Tekita
s-tea Sosro Freshtea T_ S-tea Sosro Freshtea T_ S_
5os'o 53
54
Freshtea Teldta S-tea Sosro Freshtea T_ 84... Sosro
Freshtea 55
Tekita 84..
Sosro Freshtea
56
Teldta S4.. 8osro
57
Freoh1ea Tekita S4ea
5os,o 58
Freoh1ea Tekita S-tea
Sosro 59
60
Freshtea Tekita
84.. Sosro Freshtea Tekita 84..
5os'o
s-tea
Tekita
Freshtea Freshtea Tekita 8-tea
0 3 3 1 0 3 2 2 0 3 1 2 0 3 3 2 0 2 2 1 0 3 2 2 0 1 1 2 0 2 2 3 0 2 3 2
ISosro
0 3 2
0 3
0
0 2 3
0 4
0
0 2 2
0 3
0
0 3 3
0 4
0
0 2 2
0 4
0
0 3 3
a 4
0
0 2 2
0 3
0
0 3 3
0 4
0
0 2 2
0 3
0
0 3 2 2 0
0
~
0
2
2 2
3 0 2 2 2 0 1 2 2 0 2 1 3 0 3 2 2 0 2 2 2 0 3 1 3 0 2 2 3 0 2 2 2 0 2 2 3
3 1
0 4
0
0 3
0
0 3 3
0 4
0
0 3
0
0 3
0
3 2
G 4
0
0 2 2
0 3
0
0 3 3
0 4
0
0 3 2
0 3
0
0 4 2
4
0
0 3 3
0 3
0
0 4
2
0 2 3
0
0
Lampiran 2 (lanjutan)
Hasll Pengisian Kuesioner dengan MDS (Bagian II)
61
62
S~ea
Sosro Fr~tea
63
64
65
66
Tekita S-tea Sosro Freshtea Telrita S-tea Sosro Fresl'rtea Tekita ~ea
Sosro Freshtea Tekita S~ea
SosrO
67
68
69
Freshtea Tekita S~ea
8osro Freshtea Tekita S-tea Sosro Freshtea Tekita
I--71
74
f75
n 76
79
Tekita S~ea
Tekita S~.. 5
..
Fr~ea
Tekita ~
Tekita S~ea
Sosro Freshtea Tekita S-tea Sosro Freshtea Tekita S-tea Sosro Freshtea Tekita ~ea
Sosro Freshtea
60
0 4
0
0 2 3
0 3
0
0 3 2
0 3
0
0 3 3
0 4
0
0 4 2
0 2
0
0 3 2
0 3
0
0 2 2
0 3
0
3
0 4
0
0 2 2
0 3
0
0 2 2
0 3
0
0 3 2
0 4
0
0 4 3
0 3
0
0 3 2
0 4
0
0 4 2
0 3
0
0 3 2
0 3
0
0 2 3
0 2
0
3 2
0 3
0
3
0 4 2
0 3
0
0 2 1 3
0 3 2
0 4
0
3 3
1 3 0 2 2 2 0 2 2 2 0 3 / 3 0 2 3 2 0 3 1 1 0 3 2 3 0 2 3 2 0 2 2
Sosro Freshtea
76
0 3 2
3
..
Sosro Freshtea
73
0
I e«ita
~ea
Sosro Freshtea
72
0 4
~
Tekita
Tekita S~ea
8osro
ISosro
0 3 2
Sosro Freshtea
Sosro Freshtea
70
0 3 3 1 0 2 2 2 0 2 2 2 0 2 2 3 0 3 3 3 0 1 1 2 0 3 2 2 0 2
0 2 2 2 0 2 2 2 0
~ea
S-tea
Tekita
Freshtea
Freshtea Tekita S-tea Sosro Freshtea Tel<1ta
0 3
0
Lampiran 2 (Lanjutan) Hasil P&ngisian Kuesioner dengan MDS (Bagian II)
F",slrtea Freshtea
81
Tekita &lea Sosro Freshtea
82
Teldta S~ea
Sosro Freshtea
83
84
85
Teldta S-tea Sosro Freshtea
Teldta S-tea Sosco Freshtea
T_ S4ea Sosro Freshtea
86
Teldta S~ea
Sosro Freshtea
87
88
Tekita S-tea Sosro Freshtea
T_ S4.. Sosro
89
Freshtea TeIci1a &lea Sosro
90
Freshtea T_ &lea Sosro Freshtea
91
T_ &lea Sosro
92
Freshtea TeIci1a &lea Sosro
93
Freshtea TeIci1a &lea Sosro
94
Freshtea TeIci1a &lea Sosro ~reshtea
95
TeIci1a &led Sosro Freshtea
96
97
TeIci1a &tea Sosro
Freshtea T_ S-1ea Sosro
98
Freshtea T_ S-t.. Sosro
Freshtea 99
2
0 3
0 3 2
4
0
0 3 2
0 5
0
0
0
0 4
0
2
3
0 3 3
0
0
4
0
0 3 2
0 3
0
0 2 2
0 3
0
0
0 3 3
0 3
0
~
2
0 3
0
2
0 3
0
0 2 3
0 2
0
0 2 2
0 3
0
2
0 4
0
0 2 2
0 3
0
3
0 4
0
0 2 2
0 3
0
2
0 4
0
0 4 3
0 3
0
0 3
0
0 3 2 3 0 3 1 2 0 2 2 2 0 3 2 2 0 2 2 3 0 2 2 2 0 1 1 2 0 2 2 3 0
2
Sosro
0 2 3
4
3 3 0 2 2 2
rel
ISosro
0 3 2
relci1a
&lea
S~tea
1 3 0 2 2 3 0 2 2
&lea Sosro Freshtea
100
Tekita
0 2 1 2 0 3 2 2 0 2 2 3 0 2 2 2 0 3 1 1 0 2 3 2 0 1 2 2 0
0
0
2
0 3
0 ~
0 3
0 3
0 3
2
Lampiran 3
Alseal Iteration history for the 2 dimensional solution (in squared distances)
Young's S-stress formula 1 is used. Iteration 0 1 2 3 4
5 6
Improvement
S-stress .10972 .10599 .10096 .09819 .09647 .09534 .09455
.00503 .00277 .00172 .00113 .00079
Iterations stopped because S-stress improvement is less than
Stress and squared correlation (RSQ)
in
.001000
dista~~e5
RSQ values are the proportion of variance of the scaled data (disparities) in the partition (row, matrix, or entire data) which is accounted for by their COL responding distances. Stress values are Kruska1's stress formula 1.
Matrix 1 3 5 7 9 11 1.3
IS 17 19
21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 4' • .1
43 45 47 49 51
Stress .000 .049 .028 .008 .065 .030 .000 .000 .000 .043 .000 .014 .038 .234 .094 .033 .042 .000 .086 .000 .033 .021 .000 .029 .062 .085
RSQ 1. 000
.958 .987 .999 .918 .985 1. 000 1. 000 1. 000 .964 1. 000 .998 .981 .242 .822 .996 .964 1. 000 .853 1.000 .981 .991 1.000 .987 .921 .874
Matrj.x
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52
Stress .000 .081 .000 .000 .000 .000 .000 .:. 98 .06:' .061 .000 .012 .033 .028 .000 .000 .049 .028 • 'JOO ·~lr'n • ,-,Vv
.000 .000 .000 .029 .010 .000
;,SQ ~_.
000
.868 1.000
1.COO 1.000 1.000 1.
OO~~
9 .921 .924 1.000 .998 .981 .987 1.000 1.000 .963 .987 1. 000 1.000 1.000 1.000 1.000 .987 .999 1. 000 . '. c;
Lampiran 3 (Lanjutan)
53 55 57 59 61 63
65 67 69 71 73 75 77 79 81 83 85 87 89 91 93 95 97 99
.168 .000 .000 .000 .030 .000 .000 .000 .000 .080 .113 .122 .234 .024 .025 .005 .000 .049 .029 .000 .000 .085 .029 .168
.853 1. 000
1. 000 1. 000 .985 1.000 1.000 1. 000 1. 000 .873 .867 .921 .242 .999 .987 1. 000 1.000 .959 .987 1. 000 1. 000 .874 .987 .853
54 56 58 60 62 64 66 68 70 72 74 76 78 80 82 84 86 88 90 92 94 96 98 100
.081 .OGO .000 .029 .000 .000 .153 .094 .000 .000 .000 .000 .051 .005
.000 .030 .C51 .005 .000 .145 .000 .000 .000 .000
.868 1.000 1.000 .987 1.000 1.000 .864 .822 1. 000 1.000 1.000 1.000 .962 1.000 1.000 .998 .962 1.000 1.000 .764 1. 000 1.000 1. 000 1.000
Averaged (rms) over matrices Stress .06198 RSQ = .95147 Configuration derived in 2 dimensions Stimulus Coordinates Dimension
Stimulus Number
Stimulus Name
1
2
1 2 3
FRESHTEA TEKITA S TEA SOSRO
-.4785 .7960 -1.4011 1.0837
.7281 -1.076::' -.8865 1.2350
J
Subject weights measure the importance of each dimension to each subject. Squared weights sum to RSQ. A subject weirdness zero, the A subject
with weights proportional to the average weights has a of minimum value. with one large weight and many low weights has a
weirdness near one.
A subject with exactly one positive weight has a weirdness of one, the maximum value for nonnegative weights.
Lampiran 3 (Lanjutan)
Subject Weights
Subject Number 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Weirdness .0857 .0614 .1321 .2235 .2054 .6696 .0909 .0614 .4278 .0380 .1459 .4893 .2075 .9660 .0857 .6893 .3034 .2648 .3554 .2296 .6119 .2204 .8728 .3656 .7104 .1027 .6385 .1940 .1280 .2007 1.0120 .0 6J 4 .3721 .6145 .2356 .1940 .3438 . 0113 .0074 .7095 .1027 .4221 .1744 .3385 .2564 .2075 .2246 .2246 .2274 .3819
1
.7983 .8581 .8632 .6775 .8977 .3736 .7954 .8581 .5659 .8495 .8792 .9631 .7364 .9998 .7983 .2496 .6787 .6747 .6319 .6957 .4308 .9075 .1502 .9404 .3282 .8638 .1992 .8944 .7055 .7402 -.0143 .8581 .6205 .4203 .7204 .8944 .6020 .8304 .8378 .3322 .8638 .5949 .7510 .6554 .7080 .7364 .9025 .9025 .6960 .9438
Dimension 2
.6023 .5135 .4617 .6392 .4261 .9276 .6051 .5135 .7734 .5276 .4600 .2692 .6765 .0176 .6023 .6609 .7344 .6826 .7513 .6631 .9025 .4202 .9879 .3372 .9347 .4842 .4501 .4326 .5694 .6724 .9981 .:J135 .7611 .8810 .6936 .4326 .7005 .5572 .5459 .9432 .4842 .8038 .6533 .7553 .7062 .6765 .4149 .4149 .6609 .3282
Lampiran 3 (Lanjutan)
.8234 .7701 .9232 .6775 .8581 .7983 .8459 .9998 .9693 .9027 .8792 .9075 .3322 .9998 .7983 .9293 .8891 .7055 .7701 .7983 .7397 .9075 .9109 .9423 .9597 .8256 .1992 .9140 .9855 .9689 .7137 .8581 .9550 .9899 .7204 .9140 .8686 .9689 .9()27 .7983 .9866
.4424 .6379 .0141 .6392 .5135 .6023 .5333 .0176 .2457 .4146 .4600 .4202 .9432 .0176 .6023 .0307 .4577 .5694 .6379 .6023 .5708 .4202 .1939 .3348 .0143 .5642 .4501 .3553 -.1662 .2470 .6914 .5135 .2958 -.1343 .6936 .3553 .4523 .2470 .4146 .6023 .1631
.2451 .7578 .7983 .0857 .8581 .0614 .8234 .1293 .7701 .1441 96 .9025 97 .2246 .9858 .6780 98 .9234 99 .9697 .9693 .5326 100 Overall importance of .6347 each dimension:
.8392 .6023 .5135 .4424 .6379 .4149 .1679 .0145 .2457
51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 8~
86 87 88 89 90 91
92 93 94 95
.1293 .1441 .9706 .2235 .0614 .0857 .0284 .9660 .5326 .2252 .1459 .2204 .7095 .9660 .0857 .9363 .1559 .1280 .1441 .0857 .0998 .2204 .6023 .3706 .9712 .0229 .6385 .3216 1.3189 .5301 .2392 .0614 .4407 1.2584 .2356 .3216 .1487 .5301 .2252 .0857 .6871
.3167
Lampiran 3 (Lanjutan)
Flattened Subject Weights
Subject Number 1 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11
12 13
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
Variable I Plot Symbol -.1945 1 .0783 2 .2054 3 -.4660 4 .3359 5 -1. 5812 6 -.2043 7 .0783 8 -.9173 9 .0357 A .2300 B .8429 C -.4335 D 1.8293 E -.1945 F -1.6450 G -.6341 H -.5518 I -.7491 J -.4786 K -1.4049 L .3624 M -2.3420 N .6199 0 -1. 7147 P Q .1529 -1. 4845 R .3157 S -.2758 T -.4197 U -3.0603 V .0783 W -.7870 X -1. 4125 Y -.4910 Z .3157 1. -.7229 2 -.0548 3 -.0203 4 -1.7120 5 .1529 6 -.9037 7 -.3670 8 -.7112 9 -.5343 A -.4335 B .3699 C .3699 D -.4740 E .6490 F .2004 G
Lampiran 3 (Lanjutan)
52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91
92 93 94 95 96 97 98 99 100
H
I
J K L
M N
0 p
Q R
S T U V
W X
Y
Z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B
C D E
F
G H I
J K L
M N 0 p Q
R S T U
-.3072 1.8406 -.4660 .0783 -.1945 .0182 1.8293 .9226 .3710 .2300 .3624 -1.7120 1.8293 -.1945 1. 7574 .2479 -.2758 -.3072 -.1945 -.2214 .3624 1. 0536 .6287 1.8422 -.0763 -1. 4845 .5416 2.9086 .9181 -.4985 .0783 .7546 2.6837 -.4910 .5416 .2J51 .9181 .3710 -.1945 1.2185 -1.8805 -.1945 .0783 .2004 -.3072 .3699 1.2005 1. 8385 .9226
Lampiran 3 (Lanjutan)
Derived Stimulus Configuration Individual differences (weighted) Euclidean distance model 1.5
sosro 0
1.0 freshtea c
.5
0.0
-.5 N
c: 0 ·iii c:
~_tea
c
tekita
-1.0
c
Ql
E
(5
-1.5 -1.5
-1.0
0.0
-.5
.5
1.0
1.5
Dimension 1 Derived Subject Weights Individual differences (weighted) Euclidean distance model 1.2 31 c
1.0
23 c
92
116 3111 licJjl
c
.8
16 c .6 27 c .4 N
c: 0 ·iii c: (lJ
.~ 0
.2
c §§'SSI i9 c c
0.0
9b
-.2
[J
-.2
0.0
Dimension 1
.2
.4
.6
.8
1.0
1.2
Lampiran 3 (Lanjutan)
Scatterplot of Linear Fit Individual differences (weighted) Euclidean distance model
3r--------------------------------------------, 2
[]
[]
VI
o
c
Q)
tJ C
~
o
[]
__
-1~[]~--------~----------~----------~ -1 o 2
--------__4
3
Disparities Flattened Subject Weights Individual differences (weighted) Euclidean distance model 3r---------------------~---------------------,
c
"8B
2
0 -1
;!3
-2
.-
[]
Q)
31
:0 -3
c
.!!! ....
~
-4
-.6
-.4
-.2
One Dimensional Plot
-.0
.2
.4
.6
Lampiran 4 Tabel Penamaan Dimensi Pada Peta Spasial MDS No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Freshtea vs Tekita beraroma melati bentuk botol menarik rasanya lebih enak iklan TV,aroma melati lebih banyak terdapat diwarung iklan Tv rasa melati rasa lebih manis iklan Tv menarik botolnya bagus menyebar di toko-toko promosi gencar lebih rasa melati bentuk botollebih mnearik iklan tv banyak tersedia
17 18 beraroma melati 19 iklan gencar 20 rasa harum
-
Tekita vs Freshtea isinya lebih banyak botolnya lebih besar volumenya lebih banyak isinya lebih banyak botollebih tinggi rasa teh lebih kental
S-tea&Tekita vs Freshtea isinya lebih ban yak botol lebih besar volume lebih besar isinya banyak lebih rasa the isinya lebih banyak
-
-
-
-
lebih banyak isinya botol lebih besar
botol lebih besar
isinya lebih banyak
lebih dulu ada
-
isinya lebih banyak
-
botol lebih besar volume lebih banyak
isinya lebih banyak
botolnya lebih tinggi
volumenya lebih banyak
-
Freshtea vs S-tea&Tekita beraroma melati bentuk botol menarik rasa lebih enak distribusi lebih banyak rasa melati iklan Tv rasa lebih manis/melati aroma teh terasa banyak tersedia di taka iklan Tv lebih gencar botolnya unik iklan di Tv, billboard aroma melati bentuk botol bagus aroma teh khas distribusinya lebih tersebar rasa teh lebih enak iklan di billboard botolnya lebih menarik beraroma melati - - ..- - - -
lampiran 4 (Lanjutan) Tabel Penamaan Dimensi Pada Peta Spasial MDS S-tea& Tekita vs Sosro isinya !ebih banyak botollebih besar vOlumenya lebih banyak
-
botollebih besar harga lebih murah
isibanyak
volumenya banyak
harga lebih murah botolnya lebih tinggi
isinya lebih banyak volume teh banyak
Sosro vs S-tea&Tel
S-tea vs Sosro Sosro vs S-tea isi !ebih banyak aroma teh lebih terasa 'folume lebih banyak iklan Tv botollebih besar un dian berhadiah kupon berhadiah lebih terkenal rasa lebih enak botol lebih tfnggi harga lebih murah promosi gencar ada undian isi banyak lebih terkenal iklan Tv genear lebih kental isi lebih banyak teh lebih terasa harga lebih murah undian berhadiah lebih beraroma the volume banyak iklan Tv gencar lebih banyak isi aroma teh lebih terasa bentuk botol lebih bagus isinya banyak volume lebih banyak rasa teh terasa menyebar di toko-toko rasa lebih enak isi lebih banyak
-
-
-
I
lampiran 4 (lanjutan) Tabel Penamaan Dimensi Pada Peta Spasial MDS Freshtea&Sosro vs Tekita iklan Tv gencar iklan TV,iklan billboard lebih banyak terdapat di warung rasa lebih enak botollebih menarik promosi gencar undian berhadiah adanya kupon berhadiah rasa (ebih enak menyebar di toko-toko rasa teh lebih terasa lebih beraroma the iklan Tv aroma teh terasa lebih enak/manis bentuk botol menarik tersebar di warung rasa lebih enak iklan Tv gencar adanya undian
Freshtea&Sosro vs S-tea Tekita vs Freshtea&Sosro isi lebih banyak iklan Tv gencar botollebih besar lebih mempunyai nama isi lebih banyak rasa teh lebih harum promosi gencar banyak tersedia di toko bentuk botollebih menarik volumenya lebih ban yak lebih terkenal iklan TV,biliboard
-
-
botolnya lebih tinggi
banyak tersedia di rumah makan
-
-
isi lebih banyak
-
-
lebih terkenal iklan Tv
-
isi lebih ban yak
promosi Tv, billboard
botolnya lebih besar --
-
lebih terkenal iklan Tv I.£!Emosi gencar
,
Lampiran 4 (Lanjutan) Tabel Penamaan Dimensi Pada Peta Spasial MDS S-tea vs Freshtea&Sosro isi lebih banyak volume lebih banyak
isi lebih banyak
botolnya lebih tinggi
volume tehnya lebih banyak isi lebih ban yak
-
isi lebih ban~ak
-
volume lebih banyak botolnya lebih tinggi
-
Frestea vs Sosro bentuk botol unik beraroma melati rasanya lebih enak botolnya bagus rasa teh melati botolnya unik
beraroma melati lebih enak rasanya
rasa melati
rasanya lebih enak bentuk botol bagus
-
botolnya unik beraroma melati rasanya lebih enak
Sosro vs Frestea rasa teh alami promosi undian lebih terkenal banYElk terdapat diwarung
-
terdapat di supermarket rasa tehnya terasa tehnya lebih kental undian berhadiah terdapat dimana-mana iklannya ada dimana-mana ban yak terdapat dirumah makan promosi lebih gencar rasa teh alami distribusinya menyebar rasa teh lebih terasa undian berhadish tehnya lebih terasa tehnya lebih alami promosi undian barhRdiah
S-tee vs Tekita
Tekita vs S-tee
-
-
-
-
rasanya lebih enak
-
-
lebih duluan ada
-
-
-
-
isinya lebih banyak
botolnya lebih besar
-
rasanya lebih enak botolnya lebih lebar
rasanya lebih enak
bentuk botolnya lebar
-
-
-
-
I
Lampiran 5 Hasil Pengisian Kuesioner Responden Bagian "' No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 c c
2
3
4
c c
b
b
b a b
c c
c c
a
b
b
c
a
b b b
c c
c
b b
b a b b b b
b
c
b
c
b b
c c
b
c
c c
b b
b b b b b
c c c c c
b b b
a c a
c
b
b b
c
b
c c c b
c c c c b b
c c c c c c c c c c c c c
35
b
313
c c c c c c c c
37 38 39 40 41 42 43 44
45 46
47 48 49 50
b
c
c
b
b b b
c c c c c
c c
c
5 c
6
7
b
a
b
c
c
b
c
c c c
b
b
b b
b b
b
c c
a c
c a
b
b b b b b
b b b
b
b
b
c
c a a
a
a
b
b
c
b
c c c a
c c c c c
c a
b b b b
b
a
c
b b b
b
a
b
a
c
c
b
b b b
b b
b b
b
c
c
b b b
a c c
c a c
b b b
b b
b b b
c b b
c c b
c c c b
c c b
b b
c c
c c c c c
b
c b
c c c c
b b
b b
c
c c c c c c
b
b
a
c c b
c c b b
a b
c c
c
b b
b
a
c c
c
c
b b
b b b
c c c c a b b b b
c a
b b b
c c
c c
c
c a c c c c a
10 c
b
c
a a
b
b
9 a
a c a c a c
b b b b
b b b
8 c c
c c
b b
a a
b b
c c
b
b
c
c
c
b
b
b
c c
c c c
c c c
b
c c c b b
c c c c a
b
c a c c c
b
c c c b
c b
b
c
a c
b
c c c c
b
a c
b b b
c c c b
c b b
c
b b
b
c a c c a
b
a
c a c c c c c c
c b
c c c c c c b b
b
a
c
b
b
b
c a
b a b
c c
c c c
c c
b a
c c
b
b
c
a
b
c
c c c
b b b
b
b a b
c c
b
-J
c
c c c c c
b
c c c
a
b
b
a c c c c c c
c c
b
c c
./
Lampiran 5 (Lanjutan) Hasil Pengisian Kuesioner Responden Bagian III No.
1
51 52 53
b
c
2 c c b
55
b b b
54
c c
3
4
a b a b
b a b
b
c
b
a b
a a a c a
c c c a c c
5 c
c
6 c c c c
7 c
8
9
10
c
b a b
b a b a
a b
b a b
c a
56
c
b
c a
57 58 59 60 61 62 63
b b
c
b
b
c
c c
b
b
b
64
b b
c c c
c c c
b
b
c c
a
a
a
b
b
c a c c c c a
b b
a
a
b
a a c a
b
a b
c c
c c a a a
b
65
c b b b
c
66
c
67 68 69 70 71
C
c
c
b b
72
c
b b b
73 74 75 75 77 78 79 80 81
b
c b b
c b
c
c c c c c c c c c
84
b b b b b
c c
85
c
b
8€
b b b b b b
c c c c
82
83
87 88 89 90 91 92 93 94
95 96
97 98 99 100
a
b a b
a c c b b
b
I--
a b
a c c
b
b
a
c c
b b
b b
b
b
c
c c c
b b b
a
b
c
b
c
c
b b
c a
a c c c
c
c
b
c
C
b
c
a
b b b
a a c a c c c c a
c b
c c b
a c
b
b
a
c c c
b b b
b b
a a
c
il
b
a
c
b b b
b
a
a
a c a b b b b b b b b b b b -a b b b
c b b
a b
c c a b
a a b
b
b
b
c
a
c
b
Ii
c a c c c
b b
b b
c
a
b
b
a
b
a
a
b b b
b b
b b
b
b
a
a
c a
c c
b
b
c c c
c
b
c a c c c
a a a
c
a a a a a
b
a a
c
b
b
a
c
a
c
a a c
a c a
a
b
b
c c
b b b b
b
b b
b
b
c
a a a a
c c c
b
a
b
b b
b a
c b b
a a a a
c c
c c
a a a a
b b
c
a a
a
b b
c c c c
a
c c
a
b
b
b
b b
b
c
b
c a
b b
b b b
b b
b
c
c a
b b
a
a a a a a a
a
b b
b
b b b
a a c a b
b b b
a
b
c
a
b
a a
c a c
c a
b
b
b
a a b
a a b
a a b
a a
Lampiran 6
Rekapitulasi Hasil Pengisian Formulir SWOT Frestea
Jenis Penilaian
No. I
Total
Pilihan
Total
272 248 520
2.88 2.52
288 252 540
2.36 2.64
236 264 500
2.2 2.76
220 276 496
216 196 412
2.32 2.36
232 236
2.08 1.6
208 160
2.00 1.32
200 132 332
2.52 2.2
252 220 472
2.60 2.36
260 236 496
2.40 2.12
240 212 452
2.48 1.76
248 176 424
2.24 2.16
224 216 440
2.36 2.68
236 268 504
2.16 2.12
216 212 428
1.96 1.76
196 176 372
2.24 2.28
224
2.32 2.72
232 272
2.08 2.24
208 224 432 2180
1.76 1.40
176 140 316 1940
2.72 2.48
2.16 1.96
Produksian I
Kualitas Produk
2
Volume!isi
Har~a
3
Harga Produk Pesaing
4
Harga sesuai
Kegiatan Penyalur lnsentif I pendorong_ Total
Promosi
7
Kegiatan Promosi
8
Promosi Peniualan Total
V
368
468
Saluran distribusi
5 6 IV
S-Tea
Pilihan
Total III
Tekita
Pilihan
Total
Total
n
Sosro Total
Pilihan
Posisi
9
Pen
10
Citra Produksian
Posisi Pasar Total
JumIah Keseluruhan
228 452 2296
504
2512
Distribusi Penvebaran Kuesioner Nama wilavah Surabaya pusat : a.Genteng 1. Warung makan sop sodara 2. Warung-warung kecil& Toko-toko kecif(dekatnya pasar genteng) Surabaya utara : a.jln bunguran 1.Pasar Atum b.Kenjeran 1.Algojas(tempat makan jagung Dakar} 2. Pujasera mulyosari 3.Ken Park 4. Tempat makan jagung bakar( samping Hero) Surabaya timur : a.Rungkut 1.Alfa Supermarket b.Nginden 1Warung Hijau c.Tenggilis 1.Warung makan dekat Ubaya 2.lndomaret Surabaya barat : a.lontar 1.Citrafand
2.PTC Surabaya selatan : a.Siwalan kerto D.Kantin U.K.Petra
Nomor Kuesioner
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
6
7
8
1
2
3
9
10 56 57 58 59 60
5 4 51
54 55 52 53
33 34 35 73 74 31
32 71 72
39 40 75 76 77 78
36 37 38 79 80
21 22 23 24 LS 96 97 98 99 100 26 27 28 29 30 91 92 93 94 9S
41 42 43 44 45 81 82 83 84 85 46 47 48 49 50 86 87 88 89 90
Bisnis Teh dalam Botol
Dua Produsen Bersaing Ketat Merebut Pasar
Minuman leh dafam bolol dan berbJgai produk
JAKARTA - Masyarakat Indonesia sangat doyan minuman teh. Hasil survei oleh berbagai :",rlibaga nsei arilara lain AC I~ieisen, MARS dan S\/VA sejak tahun 1999 hingga kinl menunjukkan. tingkat penetrasi pasar untuk teh mencapai lebih dart 95 persen, llu artinya, minuman ten nyar,s ielah atau pernah dlkonsumsi oleh setap anggota masyarakai. Bahkan rlset dari MARS di lima kota besar di Indonesia vakni J'lkarta. Medan, Surabaya, Bandung, 'cai, Sema~ang, menulljei
J:jJK t&n bULiUK Jdii sebaJian kecjj dari teh ceJup. Namun pada Sosro justru kontribusi terbesar datang dari penjualan teh botol. Sulit inendapaif,cll stat,s111< 'yang pasli. naillun denga I, fakta OJ iapangan di mana hampir setlap toko. kanun, \varung plnggir jalan, semuanya menjual produk teh botol. diperklrakan leblh dart -~ i:--:-:"::.t-tl i~:ernasuKan .3osr;:; adc.iah dar! teh bota!. Dis1ribusi Sosro mencakup hampir seluruh wiiayah nasional mulai darl Satam. Jabotabek, vd~rar, Ja~:!rL hingga i\.aiiiTIa.nla\i :::3.:. .sUioV'i6Si 5ahi<-,an tt2h da\am kemasan boto;, Sosro diekspor Ke Aus1ralia. Vietnam. Brunei Darussalam dan Amerika Serikat. _. <:ik dar' S;,h,jUS i'licupriy:a ;.;r(;dul\ ~ch Loto! SCSi v teiah beraija pada fase rnalure. ivienyadari ini, Sosro pun mengantislpasi dengan meluncurkan FrUit Tea, minuman teh dalam kemasan L<j(0i dengan Cc;.iTipur51"1 ra~c dar~ aroma nonjas(nine. Sejak diluncurkan 2-3 tahun silam. tampaknya respons masyarakat terhadap prod uk Fruit ~ ;':'3, seni8i
Tea.
namun
kini
di
mana
ada
teh botol
Sosro.
di
situ
pula
dijual Fruit Tea.
Freshtea Belakangan. dalam kurun waktu satu setengah tahun terakhir. dominasi Sosro mulai "digoyang' oleh masuknya pemain baru di bisnis minuman teh dengan nama besar bahkan mendunla. PT Coca Cola Amatil Indonesia meluncurkan prod uk teh dalam kemasan botol dengan nama Freslltea. 8eiakangan. untuk menjangkau segmen konsumen yang lebih besar lagi. di akhir tahun 2002 Coca-Cola menyediakan Freshtea dalam kemasan kotak yang diistilahkan sebagai kemasan santai. Mengutip ucapan dari Sanjay Guha, Managing Director PT Coca-Cola Indonesia. pasar minuman siap saji khususnya teh di Indonesia belum berkembang. Pihaknya melihat ini merupakan potensi besar yang dapat dikembangkan. 'Teh a dalaii rr;inurnan yang sangat populer dan sudah menjadi tradisi bagi bangsa Indonesia. Karni memiliki komitmen untuk mempersembahkan kepada konsumen minuman teh siap saji yang berkualitas dengan cita· rasa terbaik," katanya. Apalagi sebutnya, konsumsi produk Coca-Cola dl Indonesia baru mencapai jumlah 19 porsi sap per kapita per tahun dan terrnasLik yang paling rendah di Asia. Dia berharap. kehadiran Freshtea dapat meningkatkan konsumsi terse but dan pada gilirannya meningkatkan revenue perusahaan. Di tempat terpisah, Bambang Chriswanto. National Corporate Affairs Manager PT Coca-Cola Amatil Indonesia mengatakan. tujuan pihaknya rnenyediakan Freshtea dalam kemasan santai tak lain ingin memberikan alternatif pili han bagi konsumen terutama konsumen yang memiliki karakteristik aktif dan kerap melakukan perjalanan. "Awalnya kita mernang hanya menyediakan Freshtea dalam kemasan isi ulang atau botol. Narnun seinng dinarnika kebutuhan konsumen yang memiliki karakteristik seperti disebutkan di atas, kami melihat bahwa konsumen perlu diberi a~ernatif," katanya. Ditambahkan. gaya hidup konsumen dalam menikmati teh ternyata telahberubah. Di selasela kegiatan aktifnya seperti berwisata konsumen mas'h ingin menikmati teh. Oleh karen a itu I-resiltea melihat ini sebagai peluang yang tidak cocok dirnasuki Freshtea kemasan isi ulang yang relatif ada kekurangannya dari segi kepraktisan. Dari 10 pabnk yang memproduksi Freshtea. baru pabrik di Cibitung. Bekasi, yang menghasilkan kernasan santai dengan kapasitas produksi 1000 kemasan per menit. Barnbang mellgatakan. respon konsurnen terhadap Freshtea dalam kemasan santai cukup baik. yang terefleksi pada pertumbuhan penjualan yang cukup tinggi ken dati belum bisa menyarnai penjualan Freshtea dalam kemasan isi ulang. Namun ini katanya semata-mata masalah timing. hanya ·Soalnya. kemasan isi ulang lebih dull) hadir Ke1imbang kernasan santai. K:e depan. bukan r:lungkin kedCl'lnya akan sama b3sarnY:l." kata Bnmbang. tidak BOlel! d,fa',a klrli Coca Cola bcisaing head to heE'd dengan Sosro yang mengusung teh b!)lOI dan Fruit Tea Distr;busi atal.; ketersediaan (availability) rneniadi kunci sukses pemasaran. SOSiO G•.ce:,al memiliki Jaringan distribusi ya.lg "ar,gat me. ;,;akar. Survei AC Nielsen beberapa waktu lalu menemukan availability Sosro mencapai 100 persen. r~amun Coca-Cola juga tidak kalah kuat dalam saluran distribusi. Database Coca-Cola diketahui memiliki ratusan ribu warung pinggir jalan yang siap menjajakan produk Coca-Cola termasLk F,,=shtea. Maka menarik melihat persaingan di antara kedua pemain besar ini. Tinggal siapa yang rnenang dan siapa yang terjungkal. (SH/rudy victor sinaga/danang joko murdono)
--~
FRESTEA
Sejarah I Kemasan I Kandungan Nutrisi
Sejarah
Frestea - produk inovatif minuman siap saji (RTO) yang secara khusus dirancang untuk memuaskan seluruh panca indera konsumen Indonesia. Merek ini dikembangkan secara lokal dan merupakan bagian dari Beverage Partners Worldwide (BWP) , yaitu perusahaan patungan hasil kemitraan yang sukses antara The Coca-Cola Company dan Nestle, SA. Proporsi Frestea dikembangkan untuk menangkap pengalaman dalam menikmati teh tubruk, dengan rasa, aroma, dan wama menjadi faklor terpenting dimana konsumen bisa membedakan kualitas sebuah prod uk. Cita rasa tehnya yang sangat khas dan inovatif tercipta melalui sajian aroma melati yang menyenangkan dan rasa teh yang unggul. Botolnya yang unik menonjolkan kualitas rasa teh asli, dengan tekstur emboss dua elemendaun yang saling bersilang. Frestea diproduksi dengan menggunakan standar kualitas tinggi The Coca-Cola Company, menggunakan teknologi tinggi dan didukung oleh proses produksi higienis, demi memastikan bahwa setiap botol Frestea memilki kualitas yang sarna. Untuk tahap awal, peluncuran produk ini difokuskan di Jakarta dan Jawa Barat yang merupakan pasar mayoritas dari konsumsi produk teh siap minum.
Kemasan
TWA
Returnable Glass Bottle
r
200ml
220ml Kandungan Nutrisi
: 220 ml Takaran Saji Jumlah Saji per kemasan : 1 Botol Jumlah per Saji Energi LemakTotal Karbohidrat Total Gula Protein Natrium
: : : : :
120 kkal 0 9 (0% AKG*) 31 9 (10% AKG*) 30g 0 9 (0% AKG*) 7 mg (0% AKG*)
*% AKG = persen Angka Kecukupan Gizi berdasarkan pada diet 200 kalori
Trik Teh Botol Merakit Market Share Penjuaian lewat pedagang kaki lima masih menjadi unggulan dalam mere but pasar. Menyebut teh botol yang terbayang partama adalah Tah Botol Sosro. Selalah itu diikuti olah marak-marak lainnya. Saparti Frastaa, Tekita, Lipton Ice, Hi-C. Yang tampak menonjol berkampanye iklan adalah Sosro dan Freste. "Apapun makanannya, minumnya teh botol Sosro." Iklan itu yang berulang kall muncul di layar televisi dan media cetak. Bahkan, belakangan saat kampanye presiden, iklan itu diplesetkan oleh salah satu calon. Frestea beriklan dengan cara testimoni. Melalui selebritis tenar teh botol yang diproduksi oleh perusahC;ian Coca Cola bekerja sarna dengan Nestle ini menampilkan kesaksian konsumen yang mer'asakan teh dalam botol yang ditutup kemasan botolnya. Kembali ka iklan Sosro. Iklan tarsebut seakan manegaskan bahwa minuman teh sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan setiap kali seseorang makan, terutama di luar rumah. Bila sebelumnya hanya bisa dinikmati di rumah-rumah makan, atau warung, tanpa disadari sejak 30 tahun lalu teh itu dapat dijumpai di jalan raya dalam kemasan botol. Bahkan teh tidak hanya sebagai penawar dahaga, di berbagai acara resmi teh menjadi minuman alternatif selain air mineral. Bertambahnya penduduk juga membuat pangsa pasar bisnis minuman teh ini malar. Teh botol Sosro, yang menjadi pionir bisnis teh dalam botol, menguasai sebagian besar pasar yang ada. Munculnya Lipton Ice Tea, Hi-C, hingga Frestea belum mampu menggoyahkan posisi Sosro. "Persaingan yang paling menarik di Indonesia adalah teh," komentar Taufik, staf peneliti MarkPlus&Co. Menurutnya, persaingan pertama adalah bisnis air minaral, diikuti tah, dan soft drink barkarbonansi di posisi ketiga. Memasuki pasar teh botol yang sudah dikuasai oleh pemain lama seperti Sosro tentu tidak mudah bagi pemain lain. Coca Cola masuk malalui janis minuman lain yang tidak berkarbonansi sejak 1990-an. Sebut merak Adas, yang dibeli Coca Cola pada 2000. Lalu Frastaa diluncurkan pada 2002. Menurut Media Relations Manager PT Coca Cola Indonesia, Arif Mujahidin, hingga kini Frestea mengalami pertumbuhan cukup baik. Ini terbukti dari 18 pabrik Coca Cola yang ada, 10 diantaranya memproduksi Freslea. Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Frestea untuk bersaing dengan Sosro. Menurut MarkPlus&Co, saat ini target Frestea sebesar 20 persen dalam tiga tahun. Sebagai merek, nama Frestea cukup msnarik karena menimbulkan kesan kesegaran.Tc;rgetkonsumenny;;; adalah J!lere"--CiJ_~jj bi:lrusia m,:,c.!§antara 20hi!!gga 2~. Jaringall di::;rribusinya pun melalui pedagang kaki lima. Mengutip data dari www.euromonitor.com. menurut MarkPlus&Co, sejak 1998 bisnis penjualan minuman ritel terus meningkal dan sebagian besal dllakukan melalui penjualan PKL. Apabila pada 1998 penjualan minuman oleh PKL hanya 2.000 botol dan pasar swalayan (on trade) kurang dari 1.000 botol per tahun, maka pada 2003 PKL barhasil manjual 7.000 botollebih, dan pasar swalayan atau sajanisnya kurang dari 2.000 botol per tahun.
\:
AK BERTUAN
:~\ 1 ['f (,
mcrangkul par~\ UKM inl seslIngguhnya !chih rqXl[ kalau digtllukall llllllJk disrribusi rres tea. Pasalnya, daerah-dacrJh scpcrti iru bcr
dC!llikian Yadi bisa Illcmaharni
dcnb~l.Il apa yang diblukan COG',-Cola
s{'kar:md, ini. r..knurtltnya, mungkin ini cara !:lin d:ui Coca-Cob ul1tuk I1lcngcmhangkan ja!an sJmping, lJIHuk Illcbw;lI1 Sosro yang .~IJ(_bh hcrak5i dU!l] mcnycrang di dacrah . pt'rkOLl'.ln. ".Jadi, s.lya ri(bk hCT:lIl \.:;liall ll:lIHiIlY,IIll'llull(iing,I!l ,lllla)";l
Illil1l!Ill:11l
FI'l'.~r'''I:
h,1I"t! ",cki[;l!' ()-7%, D.Hi ~i~i Ingi!'rik, .sCk'H,Ul~ Coca-Cola mcrnakll trill.:. bcrbll;lsitJ<; r,H;l-ra[J 2,R<), 'S ron Y
11l,.'lllp('r-l,l,IJl~';1I.;: ,lrrl1;HL! I('!",\vhl]( :d,;\11
'".1
1'/
jll ingan pcngusaha-pengm"ha kecil. Menurut Yadi. manfaar meng-crearc, stop poi", il~i, pcrtarna,hisa mt'll~hem:lt 2-3<'!<1 dari tora: pt.'m3sukan. KaLw dilihat dari prc$('tltasC'Il),;1 1llC'1l1;~ng h'ci!. upi 1.;:;,];1[1 [ctap
~kan
]cbih cflsi..'l~ dan crcktifbrcl1;l dikcndalibn
::b',-j sarli ~fOp
pO ill', " !aILjumya
IlH'Jlllrllp
waw:tllclra.:
DIREXIO"N, Management Education Program, ""
~~
Executive Worksho
;~Q.!J3-2(J(J~
I\.CelU,I.
lJt;',M lbbm hel1lllki'('yall~ !c... hih be",;tr. "Jadi. ;lllK!.!.;IP s;lja Illcrcb !llCll1pCrKcrj
~·::-!'T~
rAxf:..._~_.~ __ ,
besar.
S;IP
pcnghematan itu bisa dibcrikan kepJt.1a p~l\"J
F:l1u;J) !l1CIlC1P:li ~(UW:· Iliarll),;l ,\";1I1g S:\:l( ini
Il1crck;1
m;rip dengan yang digllnakan ,Unilcver yang r.1c:ndekatkan diri ke taka, Cuma, masaiahnya, (l1('reka tidal..: bisa mcrninra distributor 1I11tl1k mcmbangull gudang, apa!agi uotuk daerahdacrah padat. Saru-satunya jalan adalah mcng(rrflU stop point-stop point, baru kemudian ke
dirtlpiahl.;::lll
hcd.;:uholl:1Si (Coca-CoLI, Sprite,
p.lllg\.l p:1S;lr
sul;t," lanjutnya lagi. Yadi mcnduga, pob yang digllnakan ini
2004-
1Iif)
,
~
~t r?r~u
"
h ...;-:-
. !!.~·"oenorJo
Fasilitator Utama
Practical 6
Membina Jejaring Global dan Proses Belajar Berkelanjutan menjadi Model Keslapan Menghadapi Perubahan di Era Paser Babas
Pr"'lri ,I'Y'~)~ Ihr,n [''';3'":'
,j; In(;',~~PSiCl
r1lokr li srnqn1 lJl2S:iu dinamisJo'ldisi befOOO dolam DeluOOhr:.::~ 'long lerus menonJS onn kClnstnn, ':~('lll~--I' 1-'", ~rl') ((]rem ilu PCli1CSOI(]Il!l1enkldl Ill)! yon~J s,:'1~)OI vitollxlQI SOlillP l~r\J\lI)iS(lSi
;0;;' ',("c ,i' ;;d(i
I'd:', "Lit1 Ie,'
~ nC!":Cl,\,,]!lX, \'(JiYj ~_n'no :;d!l!,
[>enor don
lid(l~
/:l.lrl'l!ll'; /"\(;11\1.':(;!, ~ :~'l:!'~cr:~it,lJn p'.::rlli~u~;IOOt) 'y\~i~g soesjfi~suporo
CljQ;j \'-:::~J
dopat
oenQ0"'~'.,J'lgonni'a
I
meniamin ~l~bt~rh(l$lklll.
l10pul
;i I ,'~I';t\t," :~"I ~,,'!1q.1!.111 ' .
bt~rjl~IO'l ("ft~Uif
fI
c'l'bs' yang selolu '1g!,1 d,CCDClI oleh POlO oemasol odaloh bOgcmano r"Tbuot produk dan melek meleko c-esci dm menguGso! Poc'Qso posolyong s!gnlfl'on.Se'lop mOlkej:lg cilr"' "orus lebih kreatll dm pIOOk!!! unluk se:,:;.'J :;jop:!~ .j:'-~:1 De~ut,:::hQrl,.oe:iJbo:·,01 peser. DIREXION Strategy ConsultirlQ melve!e:1gg:::'~':Jn prcgram Edukasi pernosaron yang ditujU~O'l c-::~' D:Jr~ i.ohcsiswo Sio;) !:j:'JS yo:g berminot rremperdolarr' nE:~gE:tar"u'C:~ di bidor)Q n;ar~e~i0g rre\oh..' SG!~C
solu :uiuao
ada rumus vo,:g perenconaon dJ'l
:~-
# hlormas! Bursa kerja dan' listil\9" oCii"un DIREXION Milnpow;>r Dat~bas:,
~'~'1 eeoc' dlieiC"c :e~,
t.:- Program dimulill
bulanl'1ei 200..1
INFORMASI DAN PENDAFTARAN .
MARKETING EXECUTIVE PROGRAM Jl
~l1KlfC !3n~,:;~:1 "jC'
7 L"'g~or
Sf'I'l!~~"
Te:p,rc:'
:' ,1'11l'\','Drk
Re'J,'I: &Distr'I!J\JtiOn ': ~. ,;:-],~; ~.: '·L:i1,10 rmrll l
Progl am Ol':entasl krjil siJp p,1~,11
Contoct p,?,,:,,::,,
,. :'::J 5;1 HOrYl1il H':' jS 1'2 ?()Si 1"1:0f.L
i'(tl(,~\I'," ,\~"',lIl~lnC1,
\\\\\\,"\11.'\"""";.,1'10',) "d~I~"1
ll('(" ,\.1"1,
,1('
\"'.1'c\ ',- .J~d'
---!--
--
,.
1
.. ,
,. .IJ .;'.' . ",. "., ". t.. . ~. '. Of,'
t ../'". /
~ f" i'·"};:''".L if-et.!:l'A..".j t,
..... t.;;
?
1'... '/" '..
"'
{; . l
I J'.'
I, .• { ,
(,
r:fi:':" ,
,?
(/'
,.~;:.~.:; .
i//)/
( I... ( " " \. . c~
t.
.',
.;' \.
~""', ~
~~,-.,
AhlinyaTeh
~
, •.",
_0'
J
/
Kalau sool makanan, masing-masing punya pilihan yang berbeda. Tapi soot urusan temannya makan, semua pilih Teh BotolSosro.
l""; t. If l' A' At'~. t' A r" ~,.V(:i:!1·· l i t ' ~;> f~: .I~E/~ ,( i,;' t:t)A. ".t;'. C",-<
""., ,,-;; ¥'.
t.,
."..
t;.L
..
;Y
."
'/
<:
It. · ,~ , . . . . ""~ ~.... ; ~ ~
/:.
i
'-.... ......-.,- ~'.~' ~ .. ",/
.,
,',
'I:"",c~"'\lcTak T
>0<'- ' , - - . ,
www.sosro.com
•. ,
\!
Terpisahkan
'-
Iklan Billboard Frestea
Iklan Billboard Frestea (Larljutan)
--~ PE RPUSTAKAAN Universitas KatO ik W,(t. " "",anda ia
SURABA'iA