MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
1
Para pembaca civitas akademika Universitas Negeri Medan yang berbahagia. Majalah Unimed terbit kembali pada edisi Juli-Desember 2012 dengan kemasan yang lebih inovatif, elegan dan bercucuran semangat menyongsong 2013 menuju World Class University yang tertuang dalam bacaan ringan dan menggugah hati.
M a j a l a h i n i m e r u pa k a n majalah internal Humas Unimed yang berusaha menampilkan berbagai informasi internal dan peliputan berbagai kegiatan internal Unimed. Meski masih memiliki beberapa kekurangan dalam segi penyajian data dan penulisan, sesungguhnya ini menjadi bagian dari proses perbaikan kinerja Humas Unimed. Pada edisi kelima ini, majalah Humas Unimed menampilkan laporan utama mengenai aktualisasi World Class University pada 2013. Demi terlaksananya program yang telah dicanangkan sejak 5 tahun lalu itu, pembangunan dimulai dengan peningkatan kualitas IT, mendorong kerja sama penelitian dan penerbitan untuk mengakses kemitraan ke dunia internasional, menciptakan peluang bagi lulusan Unimed untuk memiliki pe n g a l a m a n l u a r ne g e r i s e r t a mengupayakan pertukaran dosen
secara efektif dan maksimal. Dalam pengenalan terobosan penting dan agenda Universitas Negeri Medan ini, dewan redaksi telah mengemas hasil wawancara beberapa pimpinan Unimed. Syahdan, beragam informasi ihwal Universitas Negeri Medan juga kami sajikan dalam majalah ini. Tentu saja kami berharap dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi seluruh civitas akademika Unimed untuk bersama-sama mendukung program yang dicanangkan dalam upaya aktualisasi World Class U n i v e r s i t y. D e n g a n d e m i k i a n , Universitas Negeri Medan dalam kerja keras pembangunan karakter bagi seluruh insannya, juga mampu menjadi salah satu universitas dengan kualitas dan posisi yang baik di kancah internasional. Selamat membaca! Selamat berlayar dalam semangat kemajuan!
Dewan Redaksi
2 3 4 12 14 17 31 41 45 HUMAS UNIMED
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
2
BULETIN HUMAS UNIMED AGUSTUS 2012
T
untutan kompetensi dosen pada masa yang akan datang semakin berat dan semakin sulit. Hal ini terjadi karena trend bisnis dan industri yang dihasilkan dari perubahan pasar global dan teknologi mulai merambah ke dunia pendidikan. Komunitas akademik, khususnya dosen harus dapat mengantisipasi relevansi program pendidikan yang ditawarkan supaya dapat menghasilkan calon guru yang mempunyai kompetensi plus. Konsekuensi dari kondisi tersebut, SDM dosen dituntut mempunyai kemampuan multidisiplin, diantaranya memiliki satu set kompetensi profesional yang disertai dengan kompetensi lain terutama kompetensi kepribadian yang tangguh. Seorang dosen yang ideal dan profesional diharapkan dapat memenuhi 4 aspek yang sangat fundamental. Aspek pertama adalah dalam bidang pengajaran. Dalam bidang pengajaran, seorang dosen
HUMAS UNIMED
yang profesional dituntut agar memiliki inovasi-inovasi dalam dunia pendidikan. Memiliki minat yang besar dalam menemukan metode pembelajaran yang inovatif, ide kreatif dalam dunia pendidikan sehingga mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam dunia pendidikan. Aspek kedua adalah dalam bidang penelitian dan pengembangan. Dosen profesional harus mampu menghasilkan penelitian dan publikasi yang dapat memberikan kontribusi yang nyata baik untuk pengembangan ilmu pengetahuan maupun penerapannya di lapangan. Aspek ketiga adalah dalam bidang pengabdian pada masyarakat. Pada aspek ini seorang dosen dituntut agar peka terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Aspek keempat adalah dalam bidang penunjang lainnya, yaitu manajerial. Yang termasuk aspek ini adalah pejabat struktural yang bertugas baik di fakultas maupun ditingkatan universitas. Pada bidang manajerial
ini, dosen diharapkan mampu untuk menghasilkan suatu model atau rancangan manajerial yang kemudian dikembangkan dan diaplikasikan guna mengatasi hambatan dan tantangan yang dihadapi, serta mampu memanfaatkan kelebihan dan kelemahan di institusinya menjadi peluang. Kesuksesan dosen atau tenaga kerja pada umumnya, tidak hanya ditentukan oleh hard skills seperti prestasi belajar, keterampilan teknik, dan potensi akademik umum tetapi juga dipengaruhi oleh soft skills, social skills, dan emotional skills. Perpaduan antara hard skills dan soft skills yang proporsional dalam lingkungan kerja dosen akan membuat seorang dosen berprestasi tinggi dan disukai banyak orang. Pekerjaan dosen tidak hanya berhadapan dengan benda mati, melainkan berinteraksi dengan manusia yang dapat merasakan, menilai dan memberi penghargaan.
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
3
PRESTASI MILIK INSAN PEMIKIR justru itu akan terekam lebih baik. Sedemikian halnya dengan belajar. Untuk meraih prestasi, hendaknya kita menjalani profesi dengan ketekunan yang berlebih. Hendaknya kita tidak membosankan diri untuk meningkatkan kemampuan diri. Semakin diasah otak kita, maka otak pun akan semakin mudah memahaminya. Ibarat air mengalir, akan lebih lancar jika jalannya sudah dibuatkan. Jujur ; Untuk meraih sesuatu, hendaknya diperoleh dengan cara jujur. Semua yang diraih dengan ketidakjujuran alias perbuatan asa depan harus dimiliki setiap orang karena semua curang, pasti suatu saat akan hilang. Maka, sikap jujur harus dimiliki jika orang berhak kita ingin meraih masa depan. mempunyainya. Masa Memegang prinsip jujur memang depan merupakan pemberian Allah teramat sangat sulit. Di tengah hirukTuhan Yang Maha Esa yang harus disyukuri. Untuk meraih masa depan pikuknya zaman serba konsumtif itu, Allah sudah membekali manusia seperti ini, sikap jujur justru sering dibenci banyak orang. Namun, kita dengan pikirannya. Maka, tidak boleh terpengaruh oleh situasi menggunakan pikiran secara maksimal adalah cara mudah meraih itu. Justru kondisi itu dapat masa depan. Prestasi dapat dimaknai digunakan sebagai ujian bagi ketegaran sikap, apakah martabat sebagai perubahan positif dari kita semurah dan serendah itu? Jika kondisi sebelumnya. Perubahan ini ingin masa depan teraih, milikilah dapat terjadi karena didorong oleh keinginan untuk mengubah keadaan sikap jujur. Percaya Diri ; Allah membekali agar menjadi lebih baik. Dorongan terbesar berasal dari diri, lingkungan, manusia dengan kesamaan. Tuhan Maha Pemberi karena Tuhan Maha dan sarana. Maka, prestasi pastilah Penyayang. Alangkah baiknya dapat dimiliki atau diraih semua pemberian Tuhan itu digunakan orang selagi mempunyai niat yang secara maksimal. Dalam upaya tulus penuh kegigihan. menggunakannya itu, kita Pribadi yang luar biasa yang memerlukan rasa percaya diri. Maka, dimaksud adalah pribadi yang sarat tumbuhkanlah rasa percaya diri : prestasi. Untuk meraihnya, ada tiga strategi tepat yakni tekun, jujur, dan kalau dia bisa melakukannya, percaya diri. Tekun ; Sehari selembar mengapa saya tidak? Apa bedanya dirinya dengan diriku? Pertanyaan itu buku untuk dibaca itu lebih baik harus dimiliki dan dijawab oleh daripada semalam menyelesaikan setiap orang yang ingin sukses. sebuah buku. Mengapa demikian? Sedikit demi sedikit, melalui Karena daya rekam otak manusia kehidupan ini dengan penuh akan lebih baik digunakan untuk ketekunan, kejujuran, dan percaya merekam sesuatu yang sedikit diri. Siapa sangka anda yang hanya daripada merekam sesuatu yang seorang guru nun jauh di pelosok lebih banyak. seperti kaset, desa terpencil dapat melanglang hendaknya pengguna tidak memaksimalkan kapasitas agar kaset buana dengan penuh prestasi. Ketika kecil, prestasiku biasa-biasa saja. itu awet. Maka, sedikit demi sedikit
M
Namun, justru kondisi itu memancing semangat untuk menjadi pribadi yang luar biasa. Kini, sedikit demi sedikit pula mulai menikmati buahnya. Dengan penuh rasa syukur, kita mensyukuri semua nikmat pemberian-Nya itu. Tentu saja sembari berbagi dengan keluarga, saudara, sahabat, lingkungan, dan bangsa. Jika dapat meraih prestasi seperti ini, tentunya anda dapat meraih prestasi lebih baik karena anda mempunyai contoh yang layak dicontoh. Kita pasti mempunyai kesibukan apapun latar belakangnya. Kesibukan itu dapat diubah menjadi profesi yang dapat menghasilkan sesuatu. Bagi mahasiswa, pegawai, dosen, tentunya mereka bekerja dengan dikendalikan aturan institusi. Mereka akan bekerja sepenuh hati agar terjadi perubahan kinerja. Pada akhirnya, mereka akan mendapatkan reward atau penghargaan atas prestasinya. Bagi mahasiswa, prestasi dapat diraih dengan memberikan suasana hati yang nyaman dalam belajar dan aktivitas akademik lainnya. Selain itu didukung dengan terus berkreativitas semampunya. Karena kreativitas merupakan modal untuk berprestasi karena kreativitas itu sudah menjadi prestasi tersendiri. Bagi pegawai, prestasi dapat diraih dari terjadinya perubahan positif dalam ucap, dan tindakan. Hari ini mampu mencapai target lebih baik dari sebelumnya. Agar itu terjadi, semangat berkinerja perlu ditumbuh dan kembangkan. Maka, prestasi akan terlihat pada hasil dan penilaian pimpinan nantinya. Jadi, prestasi dapat semua orang tanpa kecuali. If you want to reach the top, you have to start from bottom. Meraih puncak sukses itu diawali dari merangkak. Ketekunan akan sangat menentukan keberhasilan, karena perjalanan menuju puncak pastilah menemui hambatan. Dan hambatan itu sebagai modal dasar untuk meraih kesuksesan hidup.
HUMAS UNIMED
FOKUS UTAMA
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
4
Pastikan Aktualisasi World Class University pada 2013 realisasi terobosan ini, pihak Universitas Negeri Medan melalui Pembentu Rektor IV telah mengupayakan penandatanganan MOU dengan beberapa negara asing, seperti Jerman, Malaysia, Australia, Florida dan Taiwan. Beberapa di antaranya sudah ditandatangani resmi oleh universitas yang bersangkutan dan beberapa lagi sifatnya masih menjajaki kemungkinan yang realistis. Secara general, sebenarnya tujuan MOU adalah juga untuk meningkatkan kualitas Universitas Negeri Medan. Hal ini penting untuk mendorong kinerja penelitian dan memperlancar akses publikasi di kancah internasional. Selain itu, kerja sama yang dibangun memang dirancang untuk pengembangan institusi. Caranya adalah melengkapi genda akademik Universitas kekurangan-kekurangan yang dimiliki Negeri Medan tahun 2013 dengan mempelajarinya dari bakal dipadati dengan persiapan menuju World Class universitas asing yang memiliki keunggulan dalam bidang itu. University. Dicanangkan sejak 5 tahun lalu, program yang terlaksana Misalnya dalam hal pendidikan, berkat adanya hubungan kerja sama bahasa, ekonomi dan sains, beberapa dengan pihak universitas luar negeri universitas di Inggris memiliki kemampuan yang lebih baik. Melalui ini dapat dikatakan sebagai target kerja sama yang erat, tentu saja utama yang mesti dicapai dalam program semacam ini akan upaya perbaikan kualitas, membawa manfaat besar bagi peningkatan kemampuan akademik perkembangan universitas Negeri mahasiswa dan perkembangan Medan. universitas. Program lain yang dilakukan “Semangatnya adalah untuk adalah revitalisasi pada program meningkatkan kualitas Universitas bilingual. Sejalan dengan latar Negeri Medan. Itu hanya bisa belakang pendirian kelas bilingual dibentuk dengan banyaknya kerja yang merespon kebutuhan sama secara sinergik untuk pendidikan, dalam dinamika kawasan mendorong akses kemitraan dalam hal penelitian dan penerbitan. Sebab lokal dan regional, mahasiswa kini pada intinya, kompetensi perguruan dituntut untuk lebih berkompeten menguasai kajian ilmu dilengkapi tinggi adalah peningkatan kinerja, kualifikasi dosen dan income generic. dengan kemampuan bergerak di kancah internasional. Maka program Itu bisa dilakukan jika Universitas Negeri Medan memiliki mitra kerja.” bilingual yang notabene telah dibekali dengan kemampuan itu, Tegas Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, seharusnya diberi peluang M.Si. melanjutkan studi atau paling tidak Terlepas dari berbagai menyelesaikan masa Praktik kemungkinan yang terjadi dalam
A
HUMAS UNIMED
Pembelajaran Langsung di luar negeri. Hal tersebut senada dengan yang disampaikan Rektor Universitas Negeri Medan yang menyatakan bahwa, pengalaman dan wawasan internasional itu sangat penting dalam membentuk kreativitas mahasiswa. Beliau juga mengupayakan untuk membuka akses untuk para lulusan bilingual agar bisa melakukan Praktik pembelajaran Langsung di luar negeri. Lebih lanjut, demi merealisasikan target tersebut, pihak Universitas Negeri Medan juga akan melakukan penguatan terhadap kemampuan berbahasa, yang selama ini menjadi kendala terbesar dalam pertukaran pelajar dan hubungan internasional. Misalnya melalui academic centre, dan pembinaan berbahasa yang pada 2013 akan diaktualisasikan. Jika berhasil, maka tidak menutup kemungkinan bahwa kelas bilingual akan dibuka di program studi lain. Dengan catatan, kualitas tenaga pengajarnya memang layak. Selanjutnya, program yang akan dilaksanakan adalah pertukaran dosen, penelitian dan international publication. Mengenai pertukaran dosen ini, sebenarnya Universitas Negeri Medan sudah menjalankannya meskipun memang sebagian besar masih dikonsumsi oleh mahasiswa program Pasca Sarjana. Belum tercapainya optimalisasi dalam program ini disebabkan oleh kebutuhan dana yang sangat besar untuk membiayai kedatangan orang asing, paling tidak menyangkut biaya penginapan dan akomodasi. Meskipun begitu, program dosen tamu akan tetap diupayakan keberlangsungannya sebagai langkah awal menarik simpati universitas lain agar berikutnya lebih mudah.
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
5
FOKUS UTAMA
Menuju
World Class University
“Diawali dengan membenahi IT. World Class University dengan berbagai ketentuan, tujuan dan sasaran yang telah dicanangkan memang menuntut persiapan dan kesungguhan. Di tengah berbagai alternatif yang ditawarkan, sudah seharusnya kita juga jelih melihat ke arah mana WCU sebenarnya akan bermuara. Untuk kelas internal internasional, Universitas Negeri Medan yang saat ini bergerak condong ke webometrik, pada dasarnya masih melalui proses penghitungan karya yang diunduh masyarakat akademik terkait bidang pendidikan dan pengabdian.” Tungkas Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd.
S
ebagai tindak lanjut dari hal itu, melalui Pembantu Rektor I, Universtas Negeri Medan telah menyediakan data center yang bekerja sama dengan perpustakaan dan juga me-link-kannya dengan garda nusantara (Dikti) lalu ke dunia internasional. Hal tersebut dilakukan untuk menampung seluruh karya mahasiswa agar bisa termaktub
dalam situs unimed dan bisa dipublikasikan ke khalayak luas. Selain itu, kebijakan demikian merupakan pemancing untuk mengundang dosen dan mahasiswa agar berlomba-lomba juga membuat jurnal online tanpa pengadaan batasan program studi atau status kelas. Program berikutnya yang dicanangkan adalah menembus lapangan kerja internasional khususnya bagi mahasiswa lulusan bilingual. Hal tersebut disampaikan secara tegas oleh Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd ketika ditemui dalam suatu kesempatan yang menyatakan bahwa, dalam bidang akademik unggulan, Unimed mempunyai program studi yang dianggap bisa mencapai sasaran. Program bilingual adalah program yang mempunyai daya untuk diarahkan ke international MIPA. Maka, untuk merealisasikan itu akan diupayakan pengadaan setrifikat dalam bahasa inggris yang menyatakan bilingual program dan transkip berbahasa inggris. Sejauh ini, peluang untuk berselancar di ranah internasional dari Univeritas Negeri Medan sebenarnya terbuka lebar. Terbukti, kesempatan untuk program studi dan fakultas lain membuka kelas bilingual sangat besar, khususnya program studi yang memiliki akreditasi A. Seperti Prodi Bimbingan Konseling yang saat ini sangat potensial dan diminati pelajar Malaysia karena dianggap lebih memumpuni daripada di Malaysia sendiri. Tetapi sayangnya, sekalipun peluang yang ada sangat baik, tetapi Sumber Daya Manusia yang ada belum mencukupi. Lantaran untuk membentuk kelas bilingual, yang dibutuhkan bukan hanya peminat yang meledak namun juga kompetensi berbahasa yang baik, serta tenaga pengajar yang mencukupi standart untuk dibentuknya kelas bilingual.
Menanggapi kondisi tersebut, lebih jauh, Pembantu Rektor I Universitas Negeri Medan turut menyatakan kesiapannya membantu mempermudah pelaksanaan kegiatan pembinaan bahasa bagi mahasiswa dan dosen yang berkenan mengikuti pembinaan. Melalui disposisi yang akan diturunkan oleh beliau, diharapkan proses persetujuan proposal bantuan dana perjalanan bisa lebih cepat dan mudah. Masih dalam tujuan yang sama untuk program World Class University, aktualisasi “Dosen Tamu” pada dasarnya juga dijalankan untuk mengisi kekurangan dan kelemahan yang ada dan tidak bisa ditutupi oleh dosen yang ada. Tentu saja, kebijakan ini merupakan langkah tepat yang bakal menaruh banyak manfaat bagi perkembangan kualitas Universitas Negeri Medan. Jika Selama ini dosen tamu hanya diutamakan untuk program S2, maka untuk selanjutnya sagat diharapkan mampu memasuki ranah S1. Terlepas dari rancangan program yang bersifat akademik, pada sisi lain sebenarnya segenap warga Universitas Negeri Medan semestinya mulai membangun image untuk menarik simpati para mahasiswa asing agar melakukan studi di Universitas Negeri Medan. Potret ini memang sering tidak mendapat ruang di sejumlah pemikiran. Tetapi sesungguhnya ketertarikan secara personal adalah salah satu hal yang berpengaruh besar. Selain itu, untuk menunjang terwujudnya World Class University juga terdapat program penyamaan tes-tes standart. Mengingat level tes Universitas Negeri Medan yang masih rendah, dan perlu melakukan peningkatan tes-tes standart dalam mata kuliah dengan bercermin pada tes-tes yang lebih baik dari universitas lain sebagai upaya peningkatan standart kompetensi.
HUMAS UNIMED
FOKUS UTAMA
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
6
Menuju
World Class University
di Unimed memiliki semangat tanpa kenal lelah, memiliki etos kerja yang gigih, para dosen mampu bersaing dalam kegiatan penelitian di tingkat internasional, dan orang luar negeri mampu mengenal Unimed, sebagai lembaga pendidikan tinggi yang memiliki nilai akademis yang unggul. Lanjutnya Prof. Berlin Sibarani sebagai Pembantu Rektor IV Unimed mengatakan, dalam mendukung terobosan tersebut di atas, di kantor Pembantu Rektor IV telah berupaya menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri di antaranya UTM Malaysia, UMM Malaysia, University Australia. Sedang proses MoU dengan The Florida State University, University of Leeds USA, Aston University, Institut of Education London dan University alam meraih mimpi Unimed of London, dan beberapa perguruan pada Tahun 2025 yang tinggi sedang penjajakan penjalinan merupakan program kerja sama dalam bidang terobosan baru Unimed pengembangan akademik, menuju universitas berkelas dunia. penempatan studi lanjut S2 dan S3 Unimed telah banyak melakukan para dosen Unimed dan pertukaran pembenahan, perancangan program mahasiswa dan dosen. baru dan upaya perintisan menjalin Dalam setiap tahunnya Unimed kerjasama (MoU) sebanyakmendapatkan dosen tamu sebagai banyaknya dengan perguruan tinggi utusan berbagai kedutaan asing di luar negeri. Indonesia. Diantaranya dari Perancis, Dalam wawancara tim majalah Australia, Amerika dan Jerman, yang humas Unimed dengan bapak ditempatkan untuk mengajar di Pembantu Rektor IV Prof. Dr. Berlin program studi bahasa Inggris, bahasa Sibarani, M.Pd., berkomentar ; untuk Jerman dan bahasa Prancis. Selain itu meraih mimpi tersebut setidaknya Unimed kedatangan darmasiswa harus terlebih dahulu dibangun (mahasiswa asing) yang belajar budaya akademik berkelas dunia di diberbagai program studi di Unimed Unimed. Diantaranya seluruh elemen dalam kurun waktu ada yang 2
D
HUMAS UNIMED
tahun, 1 tahun, 8 bulan dan 4 bulan. Adapun asal para darmasiswa tersebut adalah dari : Hongaria, Columbia, Malaysia, Afrika Selatan, Madagaskar, Cina, Mesir, Thailand, Papua Nugini, Jerman, Uzbekistan, Inggris, Laos, Afganistan, Amerika, Argentina, Polandia, Philipina, Korea, Kanada, USA, Vietnam. Sedangkan mahasiswa asing yang kuliah full program sarjana S1 dalam kurun 5 tahun terakhir ada sebanyak 36 orang yang berasal dari Malaysia, Brazil, Philipina dan Thailand pada program studi Matematika, Biologi, Konseling, Seni Musik, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, PKO dan PJKR. Prof. Berlin Sibarani juga menyampaikan dalam wawancaranya, Unimed akan konsen dan terus berusaha merancang dan melaksanakan program kerja dalam meraih mimpi yang diharapkan. Seperti akan terus berusaha menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri, melakukan programprogram unggulan dalam mendukung para dosen untuk bisa melanjutkan studi keluar negeri, dan merancang terobosan agar para mahasiswa Unimed bisa melaksanakan kuliah magang dan kuliah transfer kredit di perguruan tinggi luar negeri, sebagaimana telah berhasil 3 orang mahasiswa program studi matematika dan bahasa ingris telah berhasil melakukan kuliah magang dan kuliah transfer kredit di sebuah uniersitas di Australia.
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
7
FOKUS UTAMA
APA KATA MEREKA ? Bagaimana kesan Anda menjadi mahasiswa baru Unimed? ? Sistem akademik di Unimed seperti apa? ? Apakah fasilitas kampus mendukung? ? Bagaimana proses perkuliahannya? ? Apa harapan Anda terhadap UNIMED?
“Senang bisa kuliah di Unimed, karena bisa dapat universitas negeri. Saya tidak menyangka saja kalau saya bisa masuk di Unimed, dengan peminatnya yang sangat banyak, apa lagi saya lulus di Unimed melalui jalur SNMPTN” tukas Cendana Tampubolon, mahasiswa FIS (Fakultas Ilmu Sosial). Selama beberapa bulan menjalani kehidupan kampus dan merasakan bagaimana sistem yang berjalan, ia system akademik yang dibangun sudah cukup bagus menurutnya, salah satunya karena sudah memakai sistem e-learning, yaitu sistem online. Dimana pengiriman tugastugas dapat dikirim melalui e-mail saja tanpa harus bertatap muka. Jadi ada kemajuan dari pembelajaran yang sebelum-sebelumnya. Perihal fasilitas kampus yang disediakan juga
sudah cukup mendukung. “Fasilitas yang ada di kampus sudah cukup lengkap. Seperti di fakultas saya, itu fasilitasnya sudah cukup mendukung bagi saya dan temanteman saya.” ujarnya. Jelasnya lagi, untuk proses perkuliahan ada dua hal yang dirasakan “enak dan tidak enak”. “Proses perkuliahan di sini, ada enaknya ada juga tidak enaknya. Enanknya itu tergantung dosennya, tidak enaknya kalau dosen sudah mengasi tugas yang banyak kepada mahasiswanya” “Harapan kedepannya semoga Unimed makin banyak peminatnya dan semakin maju. Jangan ada korupsi, kasian terhadap mahasiswanya yang tidak mampu, apa lagi yang tidak berprestasi” ujarnya menutup perbincangan.
Masuk ke universitas negeri adalah impian setiap orang, apalagi ketika seseorang itu lulus dengan pilihan yang sangat ia harap kan. Maka akan menjadi sesuatu kebangggan tersendiri. “sangat senang dan bangga apa lagi masuk dengan jurusan olahraga, karena banyak orang yang menginginkan jurusan ini tapi alhamdulilah saya dapat masuk di Unimed ini dengan jurusan olahraga.” ujar Ifan Maulana, mahasiswa FIK (Fakultas Ilmu Keolahragaan). Untuk sistem akademik difakultas olahraga sendiri sangat “enak” ujarnya, tidak hanya teori yang diberikan dikelas, tetapi prakteknya ada dan banyak kegiatan dilapangan..
HUMAS UNIMED
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
FOKUS UTAMA Lelaki yang gemar olahraga ini juga menyebutkan bahwa fasilitas yang ada dikampus ini sangat memadai dan lengkap dan sudah sangat mendukung. Untuk proses perkuliahan dalam jurusannya sendiri kalau tidak praktek dilapangan, belajar teori dikelas berdiskusi dan persentasi.
yang kurang memadai, ketika mau Mahasiswa pendidikan geografi ini dipakai rusak. Lanjutnya lagi bahwa merasa senang dan bangga dengan fasilitas di kampus ini. Karena adanya fasilitas yang memadai/ mendukung perkuliahan maka proses perkuliahan berjalan dengan lancar.
“Pertama saya tidak suka dengan kuliah disini karena saya merasa lelah dan berat menjalaninya. Mungkin “Sama seperti fakultas lainnya yang terlalu banyak tugas dan terlalu sering persentai tapi olahraga lebih banyak prakteknya dari pada belajar sering untuk diskusi kelompok. Tetapi setelah saya renungkan saya sadar dikelas. Harapan terhadap Unimed bahwa inilah yang dikatakan kuliah. adalah harus lebih maju lagi dan Sangat berbeda saat sekolah SD,SMP lebih baik lagi. Harus menegakkan dan SMA.” ujarnya. kejujuran dan keadilan jangan ada dosen yang korupsi dan harus selalu Menjadi harapannya agar Unimed menjadi kampus pilihan banyak adil dengan mahasiswanya. Sarana orang yang ingin menjadi seorang dan prasarana kedepannya harus guru dan juga jadi kampus kebangga dilengkapi lagi, dalam jurusan olahraga lapangan futsal harus dibuat an calon guru. Serta sangat diharapkan nya adalah jadilah lagi. Lapangan serbaguna jangan universitas yang mendidik calon guru sering dipakai dengan kegiatanyang berkarakter dan profesional. kegiatan audisi dan harus mengutamakan mahasiswanya.” ucapnya. Kesannya sebagai mahaiswa jurusan akuntansi selama di Mahasiswa satu ini Unimed, adalah rasa merasa sangat senang bangga. “saya dapat karena telah diterima merasakan udara di Unimed. Banyak hal yang sejuk, baru yang ia temukan lingkungannya juga asri dan bersih. di Unimed, selain ilmu dan teman baru, yaitu Serasa nyaman, karena pohonpohonnya membantu supaya tidak pegalaman baru tentunya. Seperti sistem yang harus ia jalani di perkulia terlalu panas dan terlindung dari sinar matahari. Kalau dilihat dari han. Menggunakan sistem yang tertibnya sangat bagus, tidak boleh berbeda ketika masa sekolah. sembarangan orang masuk, harus diperiksa dulu. Jalurnya juga sudah “Sistem yang digunakan adalah system SKS yang dibuat per paket per disediakan, jadi tidak terlalu capek kalau mencari fakultas.” ujarnya. semester. Metode perkuliahannya ditentukan oleh banyaknya SKS sebagai kredit semester yang dijalani. Rizki Berliana Simanjutak, biasa disapa rizki ini merasa bahwa sistem Jika SKS nya 4 maka pertemuan antara dosen dengan mahasiswanya akademik di fakultas ekonominya sudah cukup bagus. Dimana ia dua kali dalam seminggu. Itu dilaku mengatakan bahwa para mahasiswa kan untuk menyelesaikan kontrak dilatih dan dididik untuk menjadi kuliah dan penghabisan SKS dalam seorang pendidik yang berkualitas. satu semester. Apabila didalam Namun, untuk fasilitas dikampus ia perkuliahan ada 4 SKS tetapi menganggap masih belum mampu pertemu an antara dosen dengan mahasiswa nya hanya satu kali dalam mendukung. Contohnya, diruangan seminggu maka kontrak kuliah tidak kelas tidak ada kipas, yang ketika belajar disiang hari udaranya akan terbayar habis dan SKS nya tidak sangat panas. Kemudian infokus selesai.” tukas Nikita Sovia.
HUMAS UNIMED
8
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
9
perkuliahan, banyak mahasiswa yang berpakaian compang-camping dan ada yang memakai sandal juga kaos oblong. Begitu juga saat proses belajar, banyak mahasiswa yang smsan, facebook-an, dan twitter-an. Banyak kursi yang rusak, contohnya di kelas lebih banyak kursi yang rusak dari pada yang tidak rusak sehingga sangat mengganggu proses belajar. Kehadiran dosen yang tidak menentu dengan hanya memberikan tugas tanpa teori yang membuat mahasiswa bosan dan bahkan tidak mengerti sama sekali. Harapan dari lelaki muda ini adalah berharap semoga pihak kampus membekali perlengkapan yang ada dan melengkapi perlengkapan yang belum ada. sehingga menciptakan pembelajaran yang lebih efektif, dan diharapkan UNIMED mewisudakan mahasiswa sesuai dengan waktunya dan juga kehadiran dosen supaya lebih maksimal.
“Saya sangat senang menjadi mahasiswa Unimed. Menjadi mahasiswa di Unimed merupakan suatu anugerah bagi saya karena saya menjadi salah satu dari sekian ribu orang yang berhasil menembus salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia. Sebelumnya saya merasa kurang senang saat diterima di pendidikan ekonomi UNIMED karena pilihan pertama saya gagal untuk dicapai. Hal itu membuat saya menjadi sedikit kurang meminatinya, namun saya mendapat motivasi dari para senior untuk mullai belajar mencintai jurusan yang saya pilih ini.” Ujar wanita jurusan pendidikan ekonomi ini. Onny Oktami Samosir, melihat bahwa sistem akademik di jurusan saya cukup bagus. Semua sistem diatur dengan rapi dan tidak terlalu membuat saya keberatan. Lanjutnya, sistem ini juga sangat membantu saya dalam mengatur setiap kegiatan yang akan saya lakukan sebelumnya. Setidaknya sistem ini menjadi salah
FOKUS UTAMA mahasiswa Unimed dan dia ingin menjadi sarjana yang sukses kedepannya. Sri Lestari namanya, mahasiswa dari jurusan tata boga. Ia Kemudian untuk fasilitas di fakultas, sangat bangga dan bahagia ketika ia mengatakan masih belum lulus di Universitas Negeri Medan. mendukung. Selama menjalani dan menapaki jejak di Unimed, ia melihat bahwa “Meskipun di fakultas ekonomi sudah system yang ada di unimed adalah dibangun gedung yang baru saya bagus dan sangat menarik karna di merasa masih banyak kekurangan sana semua mahasiswa di berikan dalam penyediaan fasilitas. Saya kesempatan untuk mengekspresikan sendiri juga merasa kurang lengkap bakatnya masing-masing. Jadi dari apabila melihat semua fasilitas berdasarkan pandangan pribadi. Hal awal mereka sudah di berikan gambaran bagai mana menjadi calon ini dikarenakan masih banyak alat guru yang propesional. pendukung pembelajaran yang kurang berfungsi dengan semestinya, seperti proyektor yang sering tidak Untuk fasilitas kampus, menurut terpakai karena rusak, kamar mandi gadis berbusana muslim ini masih yang kotor, beberapa pintu kurang lengkap, karena masih mengalami kerusakan, dan tidak banyak mahasiswa yang tidak tersedianya kantin di gedung fakultas mendapatkan bagian saat ekonomi yang baru.” melaksanakan praktek. Sedangakan proses perkuliahan sangat baik dan Proses perkuliahan di jurusan sudah lancar karna sistem belajar yang baik bagus. Dalam proses perkuliahan dan dosen yang yang mudah Onny merasa cukup puas karena di menyampaikan materi pelajaran didik oleh dosen yang dengan baik, kalau suasana belajar berpengalaman dan tergantung pada dosen kadang tidak diragukan lagi menegangkan, kadang santai dan kemampuannya. Ia kadang menyenangkan. bernaggapan bahwa sebagai masih Harapan Lestari kepada Unimed agar mahasiswa baru semua fakultas yang ada di Unimed sehingga selain masih bisa lebih maju, lebih baik dan bisa perlu diberikan bahan pembelajaran, mencipta kan mahasiwa yang ia juga masih butuh bagaimana tata berkarakter dan berjiwa guru yang cara menjadi seorang mahasiswa bertanggung jawab dan propesional yang benar dan baik. yang banyak di minatai calon mahasiswa yang lainnya, jaga nama Ia berharap Unimed semakin baik Unimed agar selalu menjadi berkembang dalam melahirkan para yang terdepan penerus bangsa yang bermoral di Negara. Hal ini di ungkapkannya bersebab sebagai seorang mahasiswa Citra Indah Maharani Laoli, kesan yang kuliah di Unimed harus selama menjadi mahasiswa UNIMED mempelajari The Character of adalah ia mendapatkan banyak Building atau pembentukan karakter. pelajaran bukan hanya melalui Selain itu ia berharap motto The pendidikan atau pengajaran yang Character of Building tidak hanya diberikan. Namun dengan sendirinya dipelajari di Unimed saja tetapi ia dapat belajar untuk menjadi dipelajari dimasyarakat luas. seorang yang lebih mandiri dan membina dirinya Harapannya untuk masuk masuk ke sendiri untuk perguruan tinggi negeri di fakultas menjadi lebih aktif teknik bagian tata boga berhasil, dan dewasa dalam sekarang dia sudah menjadi hal pemikiran dan satu acuan dari setiap kegiatan yang akan datang dan saya lakukan setiap hari.
HUMAS UNIMED
10
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
FOKUS UTAMA tindakan dalam berinteraksi dengan sesama mahasiswa ataupun dalam hal berorganisasi. Sitem akademik di fakultas saya sudah cukup baik dengan mata kuliah yang diberikan yang mencakup halhal yang berurusan dengan jurusan saya sendiri. Seperti kemampuan dasar yang harus dikuasai di dalam bahasa inggris. Seperti membaca, menulis, mendengar, dan berbicara. Fasilitas di Unimed sudah cukup lengkap. Tersedia kelas yang memadai, laboratorium, dan perpustakaan yang memadai.
tepatnya Fakultas Ilmu Keolahragaan cukup baik dan lengkap. Peralatan olahraga serta lapangan-lapangan olahraga yang memadai proses belajar mengajarnya lengkap. Contohnya ada lapangan bola kaki, lapangan volly, lapangan futsal, lapangan basket, lapangan badminton, dan masih banyak lagi.
Proses perkuliahan yang berlangsung di UNIMED khususnya di Fakultas olaraga cukup lancar. Dosen pertama memberikan teori-teori kepada kami, setelah itu kami langsung diberikan prakteknya. Dengan cara seperti itu Proses pembelajaran di fakultas saya mahasiswa jadi lebih mudah ada berbagai metode yang digunakan menjalani perkuliahan. dosen untuk mengajar. Menurut saya Harapannya, semoga dengan semua metode belajar itu disesuaikan nikmat yang diberikan Allah ini dan dengan mata kuliah yang diajarkan. Misalnya dalam mata kuliah speaking dengan berkuliah di UNIMED saya kita dibiasakan untuk satu sama yang bisa mencapai cita-citanya ingin menjadi guru olahraga yang cerdas lainnya berbicara dalam bahasa dan terampil untuk mencapai semua. inggris. Seperti melakukan sebuah game namun bukan hanya sekedar game tetapi secara tidak langsung Kesan gadis ini menjadi mahasiswa game tersebut udah menyangkut Unimed sangat menyenangkan dan dalam proses pembelajaran. bangga, karena dosen pengajarnya berasal dari negara Amerika. Dia Harapan darai gadis jurusan bahasa mengajar kami melalui sebuah inggris ini terhadap Unimed yaitu permainan yang membuat agar unimed lebih baik dan lebih berkembang sesuai dengan standard mahasiswa merasa nyaman untuk pendidikan. Agar dapat menciptakan bersama dengan motivasinya. Sistem akademiknya melalui game sesuai guru pendidik yang professional.. kurikulum pembelajaran kami yang mencakup hal-hal dengan jurusan Sangat bangga dan bersyukur atas kami, seperti dalam nikmat yang diberikan Allah kepada pembelajaran lelaki ini, Muhammad Anshari speaking. Kita Damanik, ia bersyukur bisa masuk di berlatih sehari untuk Unimed, karena dari puluhan ribu berbicara melalui orang yang mencoba masuk di sebuah permainan. Unimed hanya beberapa ribu orang Fasilitas di fakultas saja yang diterima. sudah mendukung tetapi di dalam Menjadi kebanggan kelas kurang memadai seperti : bagi diri sendiri dan kekurangan kursi dan lain-lain. Selain orang tua tentunya. itu fasilitas untuk laboratorium dan Sistem akademik yang sebagainya juga memadai sesuai berlangsung di standard kurikulum. UNIMED cukup baik dan bagus. Unutk proses perkuliahan cukup Dengan cara belajar yang mudah dipahami yaitu dengan menerapkan bagus melalui beberapa metode sistem cara belajar mahasiswa aktif. yang disesuaikan dengan mata kuliah Pembelajaran seperti itu menjadikan yang diajarkan, tepat waktu sesuai atau sesuai jadwal yang ditentukan semuanya lebih mudah dipahami. oleh fakultas. Untuk fasilitas kampus UNIMED,
HUMAS UNIMED
Harapan saya untuk Unimed semoga
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
11
FOKUS UTAMA
dalam bertugas terlalu banyak, dosen dosen yang mengajarkan bagus dan teliti. Mereka dapat menginspirasi saya dalam pembelajarannya agar menjadi mahasiswa yang bijaksana dan cermat di dalam menghadapi perkuliahan.”ujar Sri Dewi Ritonga, mahasiswa dari jurusan ekonomi. Sistem perkuliahan dikelas dalam fakultas ataupun pembelajaran selalu membuat persentase, makalah. Jika melaksankan tugas jawabannya harus melalui email. Pengerjaan tugas dilakukan di luar kelas agar lebih mandiri dan bijaksana untuk mencari jawaban untuk tugas yang diberikan. Sedangkan fasilitas yang mendukung cukup memuaskan seperti fasilitas yang ada yaitu AC, Perpustakaan, kantin, aula, gedung untuk pertemuan/acara, tempat parkir yang bisa menjaga kendaraan, disediakan lab komputer, tempat ibadah terutama umat muslim yang disediakan mesjid untuk shalat. Prosesny perkuliahan dalam seminggu tidak pernah tetap jadwal perkuliahannya. Dalam pembelajaran ada merasakan sakitnya seperti jadwal yang terlalu jauh waktunya. Banyak tugas yang diberikan merasakan kesulitan. Pernah merasakan kekesalan terhadap dosen, karena dosennya kadang tidak datang ataupun tidak masuk. Harapan gadis ini adalah lingkungannya agar lebih bersih lagi, dan tampak indah dilihat, gedung gedungnya direnovasi lebih baik. Fasilitas dalam ruangan lebih ditingkatkan/ diperbanyak, untuk pemakaian fakultas lebih dipercepat agar tidak banyak yang mengeluh capek dan selalu pindah pindah ruangan.
HUMAS UNIMED
12
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
DOSEN BERPRESTASI
Dr. Deny Setiawan, M.Si Seorang dosen muda pada fakultas ilmu sosial Unimed yang telah menyandang gelar akademik doktor ini aktif menulis dan mempublikasikan jurnal ilmiah seputar budaya kewarganegaraan sejak 2007 hingga sekarang
D Nama NIP Tempat/tanggal lahir Pekerjaan UNIMED Jabatan/Golongan Pangkat Pendidikan Terakhir Bidang Keahlian Alamat
Alamat Kantor Telepon Kantor/Hp
: Dr. Deny Setiawan, M.Si : 196803081993031003 : Bandung/ 08 Maret 1968 : Dosen Jur. PPKn FIS : Lektor Kepala/IV b : Pembina Tingkat 1 : Doktor Pendidikan IPS : Sosiologi : Jl. Vetpur Blok C/31 Komp. Veteran Medan Estate : Jl. Willem Iskandar Psr. V Medan Estate Medan : 061 (6625973) – 082163850433
Pendidikan S1 : Bidang Keahlian PMP-Kn IKIP Bandung tahun 1992 S2 : Bidang Keahlian Ketahanan Nasional Universitas Gadjah Mada tahun 1998 S3 : Jurusan Pendidikan IPS UPI Bandung tahun 2011
HUMAS UNIMED
r. Deny Setiawan, M.Si., dosen jurusan PPKn FIS UNIMED kelahiran Bandung/08 Maret 1968 ini juga bergiat dalam bidang penelitian masyarakat terkait proses pembentukan identitas bangsa. Beberapa penelitiannya adalah “Integrasi Dalam Proses Pembentukan Identitas Bangsa Untuk Menumbuhkan Budaya Kewarganegaraan” (Penelitian, Hibah Penelitian Mahasiswa Program Doktor) tahun 2009, “Penerapan Model Controversial Issues Dalam Pembelajaran Studi Masyarakat Indonesia” (Penelitian Teaching Grand FIS UNIMED) tahun 2010 dan “Model Pembangunan Masyarakat Multikultural Melalui Rekonseptualisasi Integrasi dan Rekonstruksi Identitas Bangsa” (Kajian Naturalistik Terhadap Tokoh Etnis Tionghoa Di Kota Medan) (Penelitian, Hibah Bersaing DIKTI) tahun 2011. Pada tahun 1992 menyelesaikan pendidikan S1 dari Bidang Keahlian PMP-Kn di IKIP Bandung, tahun 1998 merampungkan studi S2 Bidang Keahlian Ketahanan Nasional Universitas Gadjah Mada, dan tahun 2011 menyandang gelar doctor Pendidikan IPS dari UPI Bandung. Sejak tahun 2002-2006 menjabat sebagai Ketua jurusan PPKn FIS Unimed, Koordinator Wilayah Center for Civic Education tahun 2002-2006, Koordinator Program Hibah Kompetisi (PHK) A1 DIKTI PPKn FIS Unimed tahun 2004-2006, Tim Penyeleksi Porposal Penelitian Lemlit UNIMED tahun 2002-2006, dan kini menjadi Ketua Penyunting Jurnal PKn FIS UNIMED, Sekretaris Penyunting Jurnal JUPIIS serta Kepala Laboratorium PPKn UNIMED.
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
13 DOSEN BERPRESTASI
Dr. Rosmala Dewi, M.Pd. Kons. Sosok dosen yang terus berinovatif ini tentunya tidak asing lagi dikalangan civitas akademika Unimed, karena beliau aktif diberbagai kegiatan akademik dan sangat memiliki sumbangsih terhadap rancangan dan terobosan Unimed menuju yang lebih baik lagi
I
bu Rosmala Dewi aktif melakukan penelitian sebagai tugas pokok dosen, diantara pengalaman penelitian beliau tersebut adalah ; “Penelitian Pendidikan”, “Berbagai Masalah Anak TK”, ”Profesionalisasi Guru Melalui PTK”, ketiga buku yang terbit tahun 2009 tersebut merupakan karya Dr. Rosmala Dewi, M.Pd. Kons, dosen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan/Bimbingan Konseling Universitas Negeri Medan kelahiran 2 September 1959. Menamatkan pendidikan S2 pada tahun 1990 dan S3 pada tahun 2012. Sejak tahun 2008 aktif melakukan penelitian, salah satunya yang berhasil dituntaskan pada tahun 2012 adalah “Pengaruh kesadaran situasi, kepemimpinan transformasional, konflik dan efikasi diri terhadap kinerja kepala sekolah dasar”. Di luar itu, pada Maret 2010, jurnal berjudul ”Implementasi Model Pembelajaran Inklusi Pada Mata Kuliah Permasalahan Anak TK di PGTK Unimed” yang merupakan karya beliau, juga telah diterbitkan. Sejak tahun 2008 beliau telah menjadi pemakalah dalam seminar dan lokakarya penelitian/pelatihan di dalam dan luar negeri. Turut aktif menjadi pembimbing dalam program pengabdian masyarakat. Di antaranya sebagai Pembimbing PTK bagi guru SD, SLTP, SLTA di Unimed tahun 2007 sampai sekarang, Pelatih program pengembangan diri Bagi Guru BK tahun 2006 s/d sekarang, Instruktur pada PLPG guru SD dan guru BK tahun 2007 s/d sekarang, Pembicara pada Workshop Pendidikan ”Implementasi Etos Keguruan dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru” tahun 2010, dan beberapa lainnya.
Nama : Dr. Hj. Rosmala Dewi. M.Pd. Kons Tempat/Tgl. Lahir : Medan, 2 September 1959 NIP : 19590902 198503 2 002 Gol/Pangkat : Pembina Utama Muda / IV c Jabatan : Dosen Prodi / Jurusan : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan /Bimbingan Konseling Fakultas : FIP Unimed Bidang Keahlian : Bimbingan Konseling/ Alamat kantor
Administrasi Pendidikan : Jln. Willem Iskandar Psr V Medan
Alamat rumah
20221 : Jln. Benteng Hulu GG. Ibrahim
Hp
No. 8B Medan : 081 361 590 368
Pendidikan Tahun Tamat S2 Tahun Tamat S3
: 1990 : 2012
HUMAS UNIMED
14
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
DOSEN BERPRESTASI
Dr. Sri Minda Murni, M.S. Jiwa keibuan dari ilmuwan ini sangat kental terpancar. Tindak tutur yang santun dan halus merupakan cerminan beliau dalam aktivitas akademik khususnya pengajaran di kalangan mahasiswa pada program S1 dan S2. Apalagi dikalangan kolega sesama dosen, luar biasa sifat keramah tamahan yang tercirmin dalam aktivitas silaturrahim
B
Nama
: Dr. Sri Minda Murni, MS.,
NIP
: 196305251988032016
Pekerjaan
: Dosen Jur. Bahasa Inggris FBS UNIMED
Pangkat
: Pembina/ IV.a
Alamat
: Jl. Letda Sudjono Gg.
Hp
: 081361605513
Pendidikan S1
: Bidang Keahlian Pendidikan Bahasa InggrisIKIP Bandung tahun 1987
S2
: Bidang Keahlian American Studies Universitas Gadjah Mada tahun 1992
S3
: Bidang Keahlian Linguistik Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara 2006
HUMAS UNIMED
eberapa hal tersebut merupakan modal dasar Dr. Sri Minda Murni, M.S., mendapatkan penghargaan pimpinan Unimed sebagai dosen berprestasi, karena memang karya-karya akademiknya sangat fenomenal yang mampu terapresiasi ditingkat internasional. Beliau aktif melakukan penelitian. Salah satunya adalah ”Pengembangan Jejaring Kegiatan PTK Bersama Melalui Model Lesson Study untuk Meningkatkan Kemampuan Guru SMP Melaksanakan Penelitian di Kabupaten Langkat” (Hibah Penelitian Potensi Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tahun 2009). Tahun 1999 Memenangkan lomba menulis Kantor Menteri Pemberdayaan Wanita sebagai juara II Tingkat Nasional, tahun 2009 menjadi Dosen Berprestasi Tingkat Jurusan, tahun 2012 menjadi Dosen Berprestasi III Tingkat Universitas, merupakan reviewer Journal Aceh International Journal on Social Sciences dan reviewer E-Utama Online Journal Singapore. Selain itu, aktif melakukan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan dan pembinaan dalam pendidikan serta bersama beberapa rekannya juga aktif menulis artikel ilmiah sejak tahun 2005 hingga sekarang. Di samping itu,beliau telah aktif mempresentasikan paper dalam forum-forum seminar nasional maupun internasional, sejak tahun 1993 hingga sekarang, diantaranya ; pada tahun 1993 mengikuti Program EightWeek Certificate on Principles and Practices of TESOL di SEAMEO-RELC di Singapura. Pada 1994 mengikuti Program American Studies Summer Institute di University of Illinois, Chicago, Amerika Serikat. Tahun 2000 mengikuti Program Curriculum Development di La Trobe University di Australia. Pada 18 agustus 2007 sampai 28 Februari 2008 mengikuti Program Doctoral Dissertation Researcher Program, Fulbright, di George Washington University, Washington DC di Amerika Serikat. Tahun 2007 Mengikuti American Anthropological Annual Meeting di Washington DC di Amerika Serikat. Tahun 2010 Mempresentasikan makalah pada International Conference on Linguistics, Literature, and Culture. University Sains Malaysia di Penang dengan judul Linguistic Politeness in Inter-Ethnic Communication. Pada November-Desember 2011 mengikuti Academic Recharging Program Dikti di George Washington University Washington DC di Amerika Serikat. Pada Juli 2011 Mempresentasikan makalah pada Sixth International Symposium on Linguistic Politeness di Ankara- Turki dengan Judul Islamic Ideology in Inodnesian Linguistic Politeness System. Tahun 2012 mempresentasikan makalah berjudul 'Power and Relevance' pada The V International Symposium on Pragmatics di University Pablo de Olavida Sevilla Spanyol.
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
15 MAHASISWA BERPRESTASI
Sartika Sari Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan. Lahir di Tembung pada tanggal 1 Juni 1992. Penerima Beasiswa Bidik Misi Dirjen Dikti RI. Pernah menjuarai beberapa Perlombaan seperti: Juara I Lomba Puisi Penyair Kota Medan tahun 2010, Juara Harapan III Lomba Baca Puisi Dewan Kesenian Medan tahun 2012, Juara II Lomba Cipta Puisi Komunitas Penulis Anak Kampus tahun 2010, Juara Favorit Lomba Baca Puisi Rumah Kata tahun 2010, Juara III Lomba Baca Puisi Berpasangan tahun 2011, Juara III Lomba Baca Puisi LKK Unimed tahun 2011, Juara I Lomba Menulis Feature UKM Kreatif Unimed tahun 2011, Juara III Lomba Menulis Cerpen Pesta Danau Toba tahun 2011, Juara III Puisi Terbaik Cipta Karya Sastra SeNusantara Udayana-Bali tahun 2012, Juara I Lomba Cipta Opini Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia cabang Unimed tahun 2012, Juara I Lomba Cipta Puisi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia cabang Unimed tahun 2012, Juara I Menulis Esai Semarak Budaya dan Sastra FBS Universitas Negeri Medan tahun 2012, Juara II Menulis Cerpen Semarak Budaya dan Sastra FBS Universitas Negeri Medan tahun 2012, Juara III Lomba Cipta Puisi FKIP UMSU tahun 2012, Juara I Lomba Menulis Puisi Amuk Teater Lkk Unimed 2012, termasuk dalam 30 Nominator Cipta Esai Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2012, termasuk dalam 30 Nominator Lomba Cipta Esai se-Indonesia STAIN Purwokerto 2012, termasuk dalam 30 Nominator Lomba Cipta Cerpen se-Indonesia STAIN Purwokerto 2012, Juri Lomba Puisi Penyair 2011, Juara II Lomba Cipta Puisi Koran Bogor tahun 2012, Delegasi Sumut dalam The 2nd Jakarta International Literary Festival (JilFest) 2012, Delegasi Medan dalam Helat Budaya di Tepian Langit@Ketika Laut Embun Bercerita, Desa Malaka Kecil, Pelalawan-Riau 2012, Delegasi Sumut dalam Pertemuan Penyair Nusantara VI di Jambi 2012, termasuk dalam Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia 2012. Sejumlah karyanya (Puisi, Cerpen, Artikel, Cerita Anak, Esai) terbit di sejumlah media cetak seperti Waspada, Medan Bisnis, Analisa, Jurnal Medan, Batak Pos, Mimbar Umum, Buletin Jejak, Majalah Kampus Universitas Riau, Suara Pembaruan dan Sinar Harapan. Adapun beberapa karya lainnya telah termaktub dalam Antologi: Cahaya, puisi 53 penyair (Labsas, 2011), Kanvas Sastra, antologi puisi Mahasiswa Sumatera Utara (Garputala, 2011), Kepadamu Pahlawanku, antologi puisi (Bergerak Sastra, 2011), Double Spirit, antologi puisi (Hasfa Publisher,
2011) dan Dear Love For Kids, antologi Cerita Anak (Hasfa Publisher, 2011), Kampung Horas, Antologi Flash Fiction (Leutika, 2011), Ibukota Keberaksaraan (JilFest, 2011), Kartini 2012, Antologi Puisi Penyair Perempuan Indonesia Terkini (Kosa Kata Kita, 2012), Menjinakkan Komersialisasi Pendidikan, Antologi Esai Mahasiswa Se-Indonesia (UMP, 2012), Nyanyian Kesetiaan, Antologi Cerpen 30 mahasiswa Nominator Se-Indonesia (STAIN Purwokerto, 2012), Indonesia Hari Esok, Antologi Esai Mahasiswa Se-Indonesia (STAIN Purwokerto, 2012), Rinai Rinai Imaji, Antologi Puisi, Cerpen, Pantun pada Acara Puisi Nasional HMJ Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Format Publishing, 2012), Mengenang Guru, Antologi Esai (UKM KIAS IKIP PGRI Semarang, 2012), Bumiku Indonesia, Antologi puisi Penulis Sumut (Leutika, 2012). Saat ini bergiat di Komunitas Menulis KONTAN (Komunitas Tanpa Nama) dan Laboratorium Sastra Medan. Alamat Email :
[email protected]. Prestasi terbaru peraih juara II dalam lomba menulis essay Nopember 2012 tingkat nasional di Bali.
HUMAS UNIMED
16
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
ARTIKEL
PROSPEK IDEOLOGI PANCASILA DAN AKTUALISASINYA DI ERA GLOBALISASI Oleh Deny Setiawan Kepala Laboratorium Pancasila Universitas Negeri Medan
A.
Pendahuluan
Perang dingin yang pernah terjadi antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet, dipandang banyak orang sebagai perang unjuk kekuatan senjata. Dalam konteks pertahanankea m a n a n , d u a a d i d aya it u sebenarnya sedang memamerkan kekuatan militernya. Namun bagi Fukuyama (1992), perang dingin itu bukan sekedar perang unjuk kekuatan militer tetapi pada hakekatnya adalah perang ideologi, yakni antara ideologi Demokrasi Liberal yang dimiliki Blok Barat dengan ideologi Komunisme yang dimiliki Blok Timur. Fakta sejarah menunjukkan, pertarungan ideologis itu berakhir dengan kemenangan kapitalisme dan Demokrasi Liberal. Melalui karya The End of History and The Last Man, Francis Fukuyama seorang akademisi dan penasehat pemerintah Amerika Serikat di awal tahun 1990-an mendeklarasikan telah berakhirnya sejarah. Akhir dari sejarah, dia tunjukkan dengan runtuhnya Soviet dan ambruknya tembok Berlin sebagai pertanda signifikan telah terjadinya perubahan dramatis perubahan pasca P e r a n g D i n g i n y a n g mempresentasikan secara akurat ke m e n a n ga n ka p i ta l i s m e d a n demokrasi liberal di seluruh dunia. Dia meramalkan, di penghujung sejarah tidak akan ada lagi tersedia ruang bagi pertarungan antar ideologi besar, yang ada hanyalah kepitalisme dan demokrasi liberal. Itulah yang ia maksud dengan “akhir dari sejarah”.
liberalisme, dan pada sisi yang lain dunia dikejutkan dengan runtuhnya komunisme yang telah menyebabkan matinya Soviet sebagai negara (The end of the nation-state ). Soviet sebagai Super Power bisa mati sebagai negara, karena runtuh ideologi-nya! Fakta sejarah ini telah memunculkan kesadaran bagi negara-negara yang ada di dunia, betapa pentingnya ideologi bagi suatu negara. Kedudukan ideologi sebagai Staatsfundamentalnorm (Hans Nawiasky, 1940), kembali dibangun oleh nation-state nation-state yang bukan pemilik liberalisme di belahan dunia untuk memperkuat fondasi negaranya masing-masing.
itu adalah Kenichi Ohmae dalam bukunya The End of Nation State: The Rise of Regional Economic. Melalui gaya futuristiknya Ohmae mengajukan tesis; dengan terjadinya arus 4 “I” (the flows of 4 “I”) melalui interaksi antarlembaga bisnis swasta yang berlangsung secara spontan mengikuti hukum-hukum pasar bebas, maka berakhirlah eksistensi negara-bangsa (the end of the nation state). Lebih lanjut dijelaskan: Taken together, the mobility of these four I's makes it possible for viable economic units in any part of the world to pull in whatever is needed for development. They need not look for assistance only to pools of resources close to home. Not need they rely on the formal effort of governments to at track resources from elsewhere and funnel them to the ultimate users. This make the traditional “middleman” function of nation state-and of their governments-largely unnecessary. Because the global markets for all the I's work just fine on their own, nation states no longer have to play a marketmaking role (Ohmae, 1995 : 4).
Kini di era globalisasi, m e l a l u i ke m a j u a n i n fo r m a s i tekhnologi dengan jalur dunia tanpa batas, liberalisme semakin mengembangkan sayapnya. Nilai-nilai liberalis dengan pahamnya yang kapitalistik dan individualistik semakin menyebar ke penjuru dunia, termasuk ke Indonesia. Lalu sekarang, bagaimana Indonesia harus menghadapi globalisasi ideologi yang Dari paparan di atas dapat tengah mendera? Dan, bagaimana seharusnya anak-anak bangsa dalam dipetik makna bahwa peluang; memperkokoh fondasi negara investment, industry, information technology, dan individual consumers, Indonesia? melalui interaksi antarlembaga bisnis swasta yang berlangsung secara B. Peradaban Integralistik spontan mengikuti hukum-hukum Pancasila Di Era Globalisasi pasar-bebas, telah membuat peranan Banyak orang menanggapi, keperantaraan negara bangsa mengkaji dan merumuskan globalisasi menjadi tak diperlukan lagi, bahkan dengan gaya pemikiran berdasarkan negara-bangsa berperan tidak pada p e rs p e kt i f nya m a s i n g - m a s i n g . tempatnya sebagai aktor dalam Akibatnya globalisasi tampil dengan ekonomi global.
Deklarasi dan ramalan Fukuyama di atas, telah warna yang berbeda-beda, M e n a n g ga p i a p a ya n g menggemparkan dunia internasional menimbulkan tanggapan pro-kontra. dirumuskan Ohmae, penulis sendiri sekaligus menimbulkan respon yang Salah satu pakar yang sebagai warga dunia yang pro beragam. Pada satu sisi dunia globalisasi menangkis bila globalisasi m e n y a k s i k a n k e m e n a n g a n menulis berkenaan dengan globalisasi harus berimplikasi pada matinya
HUMAS UNIMED
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
17
negara-bangsa. Melalui perspektif ideologis, penulis menanggapi bahwa apa yang telah diungkapkan Ohmae pada dasarnya berpangkal tolak dari premis; “nation-state yaitu entitas individual yang memiliki kedaulatan maksimum”. Premis ini bersumber pada pandangan bahwa nation-state selaku subjek pergaulan internasional adalah padanan-logik dari individu manusia yang bebas-sempurna, dan kedaulatan maksimum sebagai padanan dari kebebasan sempurna (Besar, 1993). Dari gambaran tesis Ohmae, maka jauh sebelumnya Bell (1969), menyimpulkan bahwa: They contended the continuing nation state would be increasingly enmeshed in a untidy web of international structure of one sort or another. We disagreed on the extent to which this implied the erosion of the nation state itself. They may certainly happen in some places in the world but perhaps not in orther regions. Kedaulatan sebagaimana diungkapkan di atas, merupakan pemikiran yang bernuansa dari demokrasi Liberal. Ia berpijak pada suatu premis yang mengajarkan: (1) manusia itu secara esensial terpisah satu sama lain; (2) bahwa perwujudan maksimum dari pertumbuhan sosial maupun perlindungan terhadap kepentingan individu, paling baik dilakukan dengan tingkah laku kompetitif agresif; dan (3) bahwa tiap individu harus dianggap mempunyai kebebasan untuk menentukan pilihannya sendiri mengenai “apa yang baik” bagi mereka (Besar, 1994).
ARTIKEL
m e n g e j a r t u j u a n y a n g a k a n terlepas dari negara kebangsaan membuahkan hasil menguntungkan l a i n nya . Te r l e b i h d a l a m a r u s baik bagi individu maupun bagi masyarakat. Dalam dunia dewasa ini yang interpedensinya makin meningkat, humanisme murni yang dulu dijadikan dasar bagi demokrasi liberal yang menumbuhkan kebebasan maksimum bagi individu itu, harus diubah menjadi kebebasan optimum bagi orang, organisasi, korporasi, dan negara-kebangsaan. Bagi bangsa Indonesia yang berpegang pada ideologi Pancasila, percaya bahwa kedaulatan maksimum itu tidak pernah akan terealisasi. Pancasila memandang negara-bangsa sebagai padanan-logik dari diri manusia yang secara alami terjalin oleh relasi saling tergantung dengan manusia lain (in case lingkungannya). Re l a s i s a l i n g ke t e rga n t u n ga n meniscayakan interaksi saling memberi antarnegara menumbuhkan sifat dinamik pada kedaulatan negara. Disatu pihak negara itu “presupposed” yaitu memiliki kedaulatan maksimum, tetapi di lain pihak demi terpeliharanya eksistensi diri dalam kebersamaannya dengan negara lain, ia niscaya merelakan kadar tertentu dari kedaulatannya untuk kepentingan negara lain yang bertautan, dalam bentuk interaksi saling memberi. Besar kecilnya kontribusi dari suatu negara dalam interaksi sesaat menunjukkan kadar kedaulatan yang secara sukarela mengurangi kedaulatan dirinya. Kondisi pergaulan antarnegara yang demikian itu yang oleh pada pendiri negara dirumuskan menjadi faham: Ketertiban Dunia berdasarkan Kemerdekaan, Perdamaian Abadi dan Keadilan Sosial. Hal ini menunjukkan bahwa dalam realitas pergaulan antarnegara, kedaulatan maksimum itu tidak pernah terealisasi. Tetapi yang terwujud adalah kedaulatan optimum, yaitu kedaulatan berkadar tertinggi di bawah kedaulatan maksimum (Besar, 1993).
Dalam arus globalisasi, b a h w a s a l i n g - ke t e rga n t u n ga n antarnegara menjadi kebutuhan, maka tiga buah premis ini tidak lagi m e m a d a i u nt u k m e m e ca h ka n problem masyarakat dunia. Untuk memecahkan problem masyarakat dunia sekarang ini, dan membentuk masyarakat global, maka tiga premis itu harus diubah aksentuasinya. Pemikiran di atas, sekaligus Premis kebebasan total individu untuk menunjukkan bahwa tidak ada mengejar tujuan apa saja yang telah ia sebuah negara kebangsaan di dunia ini pilih, harus diubah menjadi yang mampu untuk berdiri sendiri kebebasan dan tanggung jawab dalam
HUMAS UNIMED
18
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
ARTIKEL mekanisme pengaturan global. Negara-negara bangsa telah kehilangan perannya sebagai unit-unit partispasi yang bermakna dalam ekonomi dunia yang tanpa batas. Peran mereka telah digantikan oleh “negara-negara kawasan” atau oleh kian meningkatnya aktor-aktor nonteritorial, seperti perusahaanperusahaan multinasional, gerakangerakan transnasional dan organisasiorganisasi internasional yang bermain pada skala yang melampaui batasbatas negara. Mereka telah berhasil membentuk jaringan keuangan global. Belum lagi adanya agen-agen lokal kapitalisme global ( comprador class) yang terdapat di negara- negara dunia ketiga juga dirancang untuk melayani dan berkolaborasi dengan kepentingan-kepentingan modal global. Kesatuan lembaga-lembaga ini telah menjadi suatu sistem dan menjadi bagian integral dari sistem pemerintahan global.
miskin. Janji kemakmuran dan kebebasan ternyata hanyalah fiksi belaka. Kuasa kapitalisme global justru telah mengeksploitasi dan mencari keuntungan serta pencaplokan kedaulatan suatu negara bangsa, sehingga melahirkan kemiskinan dan ketidakbebasan (Herzt 2005:65).
Nada sinis Herzt terhadap kapitalisme global, maka jauh sebelumnya Toffler (1980:38) telah memprediksi apa yang akan terjadi dalam revolusi industri. Jaman industrial yang dilahirkan oleh revolusi industri tumbuh dari kausagenetiknya, yaitu: dipisahkannya secara radikal dan final dua aspek kehidupan umat manusia yakni produksi dan konsumsi, yang sebelumnya selama beribu tahun dalam peradaban agraris selalu manunggal. Pemisahan produksi dari konsumsi ini telah melahirkan masyarakat produsen dan masyarakat konsumen yang kemudian tumbuh T a m p a k n y a s e c a r a m e n j a d i d u a ko m p o n e n d a r i kondisional dan kontekstual global, masyarakat industrial yang saling negera-negara dunia ketiga dipaksa berpengaruh dan saling berhadapan. u n t u k m e n e r i m a ke a m p u h a n Industri dengan watak kapitalisme global. Negara-negara intrinsiknya; mengejar keuntungan dunia ketiga berbondong-bondong sebanyak-banyaknya, dan menerapkan sistem ekonomi kapitalis memproduksi secara masal semua hal dan sistem politik demokrasi liberal, d yang dibutuhkan oleh masyarakat imana AS dan negara-negara Barat konsumen. Industri terdorong oleh lainnya dijadikan model oleh berbagai nafsu anatomiknya ingin terjamin negara dengan harapan kemakmuran perolehan keuntungan, dan kebebasan. Inilah yang dimaksud mengeksploitasi nafsu individual dari dengan penyeragaman yang tiap individu konsumen, menciptakan diuniversalkan. mentalitas konsumerisme melalui B a g i p e n g a n u t iklan besar-besaran di kalangan postmodernisme, penyeragaman masyarakat konsumen. Industri yang diuniversalkan di atas, adalah digerakkan oleh rasio logiknya suatu kekeliruan. Teori postmodern perlunya dibuat jembatan yang menolak adanya segala proyek global, menghubungkan produksi dan dan mengajak kita untuk melihat konsumsi, merubah fungsi pasar dari perbedaan dari keunikan bagian- tempat bertukar bahan kebutuhan bagian (Rosenau, 1992: 81). Di era hidup tanpa motivasi keuntungan postmodernisme saat ini, gerakan menjadi tempat berdagang untuk penyeragaman kapitalistik global yang memenuhi tujuan masyarakat dilakukan oleh paham individualistik, i n d u s t r i a l d a l a m m e n g e j a r justru memperlihatkan adanya keuntungan. Pasar menjadi lembaga kegagalan. Gerakan tersebut telah yang mampu menguatkan diri sendiri melahirkan dikotomi antara the one dan menjadi berwatak ekspansif. dengan the others yang justru makin Alhasil hubungan antara manusia yang memperlihatkan adanya kesenjangan masih tinggal hanyalah hubungan antara negara kaya dengan negara kepentingan diri (self interest), tidak
HUMAS UNIMED
ada interelasi hasrat saling berbagi secara seimbang di antara masyarakat p ro d u s e n d e n ga n m a sya ra kat konsumen (Toffler 1980:57) Dalam proses waktu, di jaman modern ini, dikotomi antara m a sya ra kat p ro d u s e n d e n ga n masyarakat konsumen terulang kembali. Globalisasi ekonomi dengan paham individualistiknya juga telah mendikotomi antara negara bangsa yang the one dengan the others. Kondisi globalisasi ekonomi oleh negara bangsa yang sedang berkembang dirasakan sebagai dominasi bangsa Barat dalam memaksakan berlakunya kapitalisme global yang serba pemikiran Barat. Penyeragaman yang diuniversalkan yang dalam relitasnya adalah dipaksakan, bagi penulis sesungguhnya yang sedang terjadi adalah proses surutnya peradaban modern individualistik, sekaligus proses tumbuhnya kembali peradaban integralistik. Beberapa pemikir menunjukan bahwa proses perubahan peradaban tersebut memang tengah terjadi. Fromm (1979: 102-103), menjelaskan bahwa setelah membuktikan having mode of existence yang merupakan penyebab mengapa janji besar dari ideologi indvidualisme melalui industrialisme gagal diwujudkan, menganjurkan agar umat manusia mengganti having mode of existence dengan being mode of existence. Fromm membantah kebenaran konsep individualistik yang menyatakan bahwa the having mode of existence itu berakar pada sifat hakekat manusia dan karenanya tidak dapat dirubah. Dogma ini telah melahirkan manusia yang pada dasarnya tidak ingin bekerja atau berbuat suatu apapun kecuali didorong oleh insentif keuntungan materiil. Menurut Fromm dogma itu tidak benar. Sebaliknya manusia itu secara alami mempunyai hasrat to be, yaitu; hasrat mewujudkan kemampuan potensialnya, hasrat untuk aktif, hasrat untuk berelasi dengan orang lain, dan hasrat untuk lepas dari kungkungan kepentingan
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
19
diri. Oleh karena itu dalam being mode , manusia memiliki hasrat memberi, hasrat berbagi dan hasrat berkorban. Tiga buah hasrat yang terkandung dalam being mode ini, b e r t a u t a n d e n ga n ke h i d u p a n peradaban integralistik. B e rd a s a r ka n fa h a m nya t e n t a n g b e i n g m o d e , F ro m m (1979:171) lebih lanjut berpendapat: pertama peradaban yang didasarkan pada having mode harus ditinggalkan dengan jalan: (1) Meneruskan produksi industrial tanpa pemusatan total; (2) Menghapuskan ekonomi pasar bebas yang memang hanya merupakan fiksi; (3) Menghapuskan pertumbuhan tak terbatas dari e ko n o m i d a n d i ga n t i d e n ga n pertumbuhan terpilih; (4) Menghapuskan motif materiil dan digantikan dengan motif kepuasan rohani; (5) Meneruskan pengembangan teknologi dan secara serentak mencegah pengetrapannya secara berlebihan. Kedua, membangun peradaban berdasarkan being mode dengan menciptakan humanistic science of man. Apa yang diungkapkan Fromm di atas, mewakili pemikiran ke arah tumbuhnya peradaban integralistik. Mendukung pandangan Fromm di atas, George dan Wilding (1976: 118) berdasarkan hasil penelitiannya menyimpulkan; bila suatu sistem ekonomi dikehendaki untuk lestari, maka sistem itu membutuhkan sejumlah nilai intrinsik sebagai dasarnya. Bila konsep negara kesejahteraan sosial ingin dihidupkan, maka nilai-nilai liberal yang mendasari ekonomi kapitalis harus diganti sebagai berikut : Bila diperhatikan nilai-nilai yang diidentifikasi di atas, merupakan kualifikasi sebagai prasyarat bagi terwujudnya negara kesejahteraan sosial, sekaligus nilai-nilai tersebut merupakan nilai-nilai integralistik. Berdasarkan semua pemikiran tersebut, penulis berkesimpulan bahwa dalam arus globalisasi yang tengah terjadi, dihadapkan adanya ketegangan
ARTIKEL
a n t a r a ” p e n y e r a g a m a n y a n g hidup sendiri-sendiri menurut kodrat diuniversalkan” dengan “saling- alam, dan segala-galanya ditujukan ketergantungan universal” yang didalamnya mengandung interrelasi saling memberi. Proses globalisasi di abad modern ini justru menunjukan seharusnya adanya interrelasi saling memberi, bukan dominasi atau hegemoni. Fenomena ini menunjukan sedang terjadi proses surutnya peradaban modern individualistik sekaligus proses tumbuhnya kembali peradaban integralistik yang memang bersifat alami. Namun perlu diingat, bahwa peradaban integralistik yang kita inginkan bukanlah peradaban yang lahir dari pemikiran fasis dengan integrate theory-nya yang ternyata
didalamnya terkandung prinsip totaliter (ein totaler Fuhrerstaat) dan prinsip Blut und Boden antara pimpinan dan rakyat. Atau pikiran integralistik seperti yang diajarkan Spinoza, Adam Muller, Hegel, dan lainlain, yang lahir pada abad ke-18 dan 19. Sekali lagi bukan itu yang dimaksud. Peradaban integralistik yang kita inginkan adalah buah pikiran yang lahir dan sesuai dengan struktur sosial dari masyarakat Indonesia yang asli, ciptaan kebudayaan Indonesia, sebagai buah aliran pikiran atau s e m a n gat keb at i n a n b a n g s a Indonesia. Semangat kebatinan, struktur kerohanian dari bangsa Indonesia bersifat dan bercita-cita persatuan hidup, persatuan kawulo dan gusti yaitu persatuan antara dunia luar dan dunia batin, antara mikrokosmos dan makrokosmos, antara rakyat dan pemimpinnya. Segala manusia sebagai seseorang, golongan manusia dalam sesuatu masyarakat dan golongan-golongan lain dari masyarakat itu, dan tiap-tiap masyarakat dalam pergaulan hidup di dunia seluruhnya, dianggapnya mempunyai tempat dan kewajiban
HUMAS UNIMED
20
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
ARTIKEL tanpa mengenal perubahan? Nampaknya, Pancasila sebagai realitas yang terus berproses memerlukan kreatifitas dari anakanak bangsa, terlebih di era globaliasasi saat ini yang tengah membawa sejumlah perubahan. Moerdiono (1995) menunjukkan adanya 3 tataran nilai dalam ideologi Pancasila. Tiga tataran nilai itu adalah: (1) nilai dasar, yaitu suatu nilai yang bersifat amat abstrak dan tetap, yang terlepas dari pengaruh perubahan waktu. Nilai dasar merupakan prinsip yang bersifat amat abstrak, bersifat amat umum, tidak terikat oleh waktu dan tempat, dengan kandungan kebenaran yang bagaikan aksioma. Dari segi kandungan nilainya, maka nilai dasar berkenaan dengan eksistensi sesuatu, yang mencakup cita-cita, tujuan, tatanan dasar dan ciri khasnya. Nilai dasar Pancasila tumbuh dari bumi Indonesia, tumbuh dari sejarah perjuangan bangsa, tumbuh dari citacita yang ditanamkan dalam agama dan tradisi-budaya dari suatu masyarakat yang berketuhanan, berperikemanusiaan, berkebangsaan, kerakyatan dan berkeadilan; (2) nilai instrumental, yaitu suatu nilai yang bersifat kontekstual. Nilai instrumental merupakan penjabaran dari nilai dasar tersebut, yang merupakan arahan kinerjanya untuk kurun waktu tertentu dan untuk kondisi tertentu. Nilai instrumental ini dapat dan bahkan harus disesuaikan dengan tuntutan zaman. Namun nilai instrumental haruslah mengacu pada nilai dasar yang dijabarkannya. Penjabaran itu bisa dilakukan secara kreatif dan dinamik dalam bentukbentuk baru untuk mewujudkan semangat yang sama, dalam batasbatas yang dimungkinkan oleh nilai dasar. Dari kandungan nilainya, maka nilai instrumental merupakan kebijaksanaan, strategi, organisasi, sistem, rencana, program, bahkan juga proyek-proyek yang menindaklanjuti nilai dasar tersebut; dan (3) adalah nilai praksis, yaitu nilai yang terkandung dalam kenyataan sehari-hari, berupa cara bagaimana rakyat melaksanakan
HUMAS UNIMED
(mengaktualisasikan) nilai Pancasila. Nilai praksis terdapat pada demikian banyak wujud penerapan nilai-nilai Pancasila, baik secara tertulis maupun tidak tertulis, baik oleh cabang eksekutif, legislatif, maupun yudikatif, oleh organisasi kekuatan sosial politik, oleh organisasi kemasyarakatan, oleh badan-badan ekonomi, oleh pimpinan kemasyarakatan, bahkan o leh warganegara secara perseorangan. Dari segi kandungan nilainya, nilai praksis merupakan gelanggang pertarungan antara idealisme dan realitas.
berubah. Bagi Whitehead, setiap satuan aktual sebagai realitas merupakan sumber daya untuk proses ke-menjadi-an yang selanjutnya. Jika dikaitkan dengan aktualisasi nilai Pancasila, maka pada dasarnya setiap ketentuan hukum dan perundangundangan pada segala tingkatan, sebagai aktualisasi nilai Pancasila (transformasi kategori tematis menjadi kategori imperatif), harus terbuka terhadap peninjauan dan penilaian atau pengkajian tentang keterkaitan dengan nilai dasar Pancasila.
Sebagai contoh, untuk melihat transformasi Pancasila menjadi norma hidup sehari-hari dalam bernegara, orang harus menganalisis pasal-pasal penuangan sila ke-4 yang berkaitan dengan negara, yang meliputi; wilayah, warganegara, dan pemerintahan yang berdaulat. Selanjutnya, untuk memahami transformasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa, orang harus menganalisis pasal-pasal penuangan sila ke-3 yang berkaitan dengan bangsa Indonesia, yang meliputi; faktor-faktor integratif dan upaya untuk menciptakan persatuan Indonesia. Sedangkan untuk memahami transformasi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, orang harus menganalisis pasal-pasal penuangan sila ke-1, ke-2, dan ke-5 Dengan demikian aktualisasi yang berkaitan dengan hidup nilai Pancasila dituntut selalu keagamaan, kemanusiaan dan sosial mengalami pembaharuan. Hakikat ekonomis (Suwarno, 1993: 126). pembaharuan adalah perbaikan dari Melalui aktualisasi Pancasila dalam dan melalui sistem yang ada. Atau dengan kata lain, pembaharuan di era globalisasi dengan berbagai mengandaikan adanya dinamika tantangan di segala dimensi, sejumlah internal dalam diri Pancasila. anak bangsa yang mengaku sebagai Menggunakan pendekatan teori pemilik negeri, tidak hanya sekedar Aristoteles, bahwa di dalam diri dituntut pengakuan bahwa “Pancasila Pancasila sebagai pengada (realitas) masih milik saya” (having) tetapi lebih mengandung potensi, yaitu dasar dari itu “Pancasila mempribadi pada kemungkinan untuk berdinamika. saya” (being). Artinya, hasrat being Potensi dalam pengertian ini adalah mode (Fromm, 1979), bahwa manusia kemampuan riil subjek (dalam hal ini memiliki hasrat memberi, hasrat Pancasila) untuk dapat berubah. berbagi dan hasrat untuk aktif Subjek sendiri yang berubah dari berelasi, menjadi daya kreatifitas anak dalam. Mirip dengan teori Whitehead bangsa dalam mengaktualisasikan (1947), setiap satuan aktual (sebagai nilai-nilai Pancasila di era globalisasi. aktus, termasuk Pancasila) terkandung daya kemungkinan untuk Berdasarkan pandangan di atas, jika ditinjau dari segi pelaksanaan nilai yang dianut, maka sesungguhnya pada nilai praksis inilah ditentukan tegak atau tidaknya nilai dasar dan nilai instrumental. Ringkasnya bukan pada rumusan abstrak, dan bukan juga pada kebijaksanaan, strategi, rencana, atau program tetapi pada kualitas pelaksanaannya di lapangan. Bagi suatu ideologi, yang paling penting adalah bukti pengamalannya atau aktualisasinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Jika pada nilai praksisnya rumusan tersebut tidak dapat diaktualisasikan, maka ideologi tersebut akan kehilangan kredibilitasnya.
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012 E.
21
Penutup
Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa: 1. Kedudukan ideologi sebagai Staatsfundamentalnorm di era globalisasi, kembali dibangun oleh nation-state nation-state yang ada di belahan dunia untuk memperkuat fondasi negaranya masing-masing, termasuk Indonesia. 2. Di era globalisasi, dalam realitas pergaulan a nta r n e ga ra , ke d a u l ata n maksimum itu tidak pernah t e re a l i s a s i . Te t a p i ya n g terwujud adalah kedaulatan optimum, yaitu kedaulatan berkadar tertinggi di bawah kedaulatan maksimum. Pemikiran di atas, sekaligus menunjukkan bahwa tidak ada sebuah negara kebangsaan di dunia ini yang mampu untuk berdiri sendiri terlepas dari negara kebangsaan lainnya. Terlebih dalam arus globalisasi, masa kini dan masa depan, hubungan antarbangsa menunjukkan terdapatnya relasi saling ketergantungan. Kebersamaan hidup antarbangsa yang secara alami saling tergantung itu, niscaya bisa terselenggara dan bisa lestari bila adanya sarana interaksi saling memberi. Berdasarkan paparan di atas, arus globalisasi yang terus menggelinding di tengah kehidupan masyarakat dunia, justru menunjukkan pertanda surutnya peradaban individualistik, yang seiring dengan itu tumbuhnya kembali peradaban integralistik . Di sinilah peluang letak prospek ideologi Pancasila dengan “watak integralistiknya”, di masa kini dan juga di masa depan akan mampu menghadapi segala tantangan global, bahkan sanggup untuk mendunia, demi eksistensi bangsa dan negara Indonesia.
ARTIKEL 3. B i l a k o n s e p n e g a r a kesejahteraan sosial ingin dihidupkan di Indonesia dengan Pancasila sebagai Ideologi-nya, maka nilai-nilai liberal yang mendasari ekonomi kapitalis harus diganti dengan The very values of integralistic, yang meliputi:
1. Dibentuknya forum nasional kebangsaan sebagai wahana
the need to help others togetherness concern of the community at large co-operation social and communal rather than in individual terms 4.
Ditinjau dari segi pelaksanaan nilai yang dianut, maka sesungguhnya pada nilai praksis akan menentukan tegak atau tidaknya nilai dasar dan nilai instrumental. R i n g ka s nya b u ka n p a d a rumusan abstrak dan bukan juga pada kebijaksanaan, tetapi pada kualitas pelaksanaannya di lapangan. Bagi suatu ideologi, yang paling penting adalah bukti pengamalannya atau aktualisasinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Jika pada nilai praksisnya rumusan tersebut tidak dapat diaktualisasikan, maka ideologi tersebut akan kehilangan kredibilitasnya. Dengan demikian aktualisasi nilai Pancasila dituntut selalu mengalami pembaharuan. Hakikat pembaharuan adalah perbaikan dari dalam dan melalui sistem yang ada. Atau dengan kata lain, pembaharuan mengandaikan adanya dinamika internal dalam diri Pancasila.
Sebagai penutup, saran yang perlu untuk dipertimbangkan demi kelanjutan eksistensi kehidupan bangsa dan negara Indonesia harus ada upaya kreatif dari segenap komponen bangsa dalam hal:
HUMAS UNIMED
ARTIKEL New York : W. Morrow Coy Whitehead, Alfred North. 1979 . Process and Reality. New York: The Free Press
HUMAS UNIMED
22
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
23
ARTIKEL
PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Oleh Dr. Rosmala Dewi, M.Pd., Kons. Dosen FIP Unimed Abstrak Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Buku ini merupakan hasil karya penulis selama membimbing mahasiswa Unimed terutama dalam rangka penyelesaian studi mahasiswa dalam bentuk skripsi, dan membimbing guru yang melakukan penelitian tindakan kelas. Buku ini disusun dalam upaya mempermudah mahasiswa mempelajari mata kuliah Penelitian Tindakan kelas, dan membantu guru yang menyusun laporan penelitian tindakan kelas dalam rangka memperbaiki pembelajaran. Buku disusun bersumber bahan bacaan, pengalaman selama mengajar, membimbing mahasiswa, dan guru sejak tahun 2000. Pembimbingan terhadap mahasiswa dan guru digunakan “Metode Pendampingan” dengan pendekatan kelompok dan individual”. Hasil yang diperoleh selama pendampingan; (1) mahasiswa menyelesaikan laporan PTK sesuai dengan rencana setiap tahun selesai tepat waktu (2) guru selesai menyusun laporan PTK. Pendampingan PTK yang berhasil dengan karakteristik (a) permasalahan berasal dari peneliti (b) komitmen dengan janji pertemuan (c) bahan belajar disiapkan (d) koreksi terhadap tulisan dilaksanakan segera (e) mendengar keluhan peneliti, tetapi tetap tegas dengan kewajiban (f) pantau pelaksanaan tindakan. Hasil semua aktivitas bimbingan telah dalam buku yang berjudul “Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan kelas”. Saat ini panduan untuk pelaksanaan pembimbingan skripsi program S1 telah disusun berdasarkan buku tersebut dan akan digunakan oleh mahasiswa PGSD yang akan menulis skripsi berdisain tahun 2012. 1.
Latar Belakang
Undang-undang guru dan dosen tentang peraturan kenaikan pangkat guru memberi pengaruh terhadap pengukuran kinerja guru. Kenaikan pangkat jabatan fungsional guru serendah-rendahnya Golongan III/b diwajibkan membuat Karya Inovatif berupa Penelitian, Karya Tulis Ilmiah, Alat Peraga, Modul, Buku, atau Karya Teknologi Pendidikan yang nilai a n g ka k re d i t nya d i s e s u a i ka n . Peraturan ini diakomodasi Fakultas Ilmu pendidikan dengan mewajibkan mahasiswa menyusun skripsi berdisain PTK. Untuk itu penulis menyelesaikan bahan ajar Penelitian Tindakan Kelas ini. Sementara kondisi guru saat ini gagal membuat karya tulis dalam bentuk penelitian, menyahuti kebutuhan guru di sekolah penulis juga menyusun pola pendampingan bagi guru yang m e m b u t u h ka n p e m b i m b i n ga n penulisan proposal dan laporan PTK mulai dari guru SD, SLTP, dan SLTA saat ini digunakan di lembaga penelitian sejak tahun 2007 dilanjutkan oleh lembaga penelitian Unimed sejak tahun 2012.
2.
Metode Pencapaian Unggulan kelas. Analisis hasil penelitian tindakan kelas mengutamakan Metode yang digunakan untuk analisis kualitatif. Penyampaian hasil mencapai buku melalui penelusuran penelitian dilakukan per siklus, literatur tentang action Research. minimal dua siklus. Siklus I bertujuan Hasil penelusuran dikompilasi untuk menerapkan tindakan selanjutnya diatur sesuai dengan sedangkan siklus II bertujuan untuk kepentingan mahasiswa. Bahan yang memvalidasi hasil penelitian. Untuk sudah disusun diujicobakan pada menentukan jumlah siklus pada satu mahasiswa dalam proses penelitian bergantung pada pembelajaran. Hasil ujicoba dijadikan ketercapaian tujuan penelitian. sebagai bahan masukan untuk memperbaiki dan mengembangkan materi, lembar kerja dan penilaian. 3. Prestasi yang diunggulkan Bahan ajar diperbaiki dan selanjutnya Berdasarkan hasil kompilasi, dijadikan bahan belajar pada pembimbingan skripsi. dan telah diujicoba semasa pendampingan berhasil menulis buku Metode pembimbingan skripsi berjudul “ Peningkatan dengan metode “Metode Profesionalisme Guru Melalui Pendampingan” dilaksanakan selama Penelitian Tindakan Kelas” 3 s/d 4 bulan. Pendampingan dilaksanakan melalui “Pembelajaran Kelompok dan individual” . Proses 4. Kemanfaatan pendampingan diawali dengan Buku ini bermanfaat untuk : menemukan masalah pembelajaran yang akan diperbaiki atau (a) Mahasiswa PGSD sebagai ditingkatkan. Pendekatan kelompok bahan belajar pada matakuliah dilakukan dengan ukuran satu Penelitian Tindakan Kelas, dan kelompok 5 sampai dengan 7 orang. rujukan bagi mahasiswa yang Pendampingan yang optimal sedang menyusun skripsi sebaiknya dilakukan simulasi sebelum berdisain Penelitian tindakan dilaksanakan oleh guru di
HUMAS UNIMED
24
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
ARTIKEL tindakan kelas di Unimed dan
melakukan penelitian tindakan 6.
luar Unimed
kelas di bidang lain
Pengakuan dari pihak terkait
Buku Peningkatan Profesionalisme
(b) Bahan belajar bagi guru yang akan melalukan penelitian 5. tindakan kelas pada jenjang
Diseminasi
Buku Penelitian Tindakan kelas p e n d i d i k a n d a s a r, d a n terus direvisi dan telah disebarluaskan menengah. sejak tahun 2006. Saat ini sedang (c)
Bahan rujukan pada peneliti bekerjasama dengan penerbit untuk l a i n y a n g b e r ke i n g i n a n dapat disebarluaskan.
Formulir Karya Tridarma Perguruan Tinggi A.Keterangan Perorangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Nama Lengkap ( dengan gelar) NIP. Jabatan Akademik Jabatan Struktural Pangkat dan Golongan Tempat dan Tanggal Lahir Jenis Kelamin Bidang Keahlian Agama Asal Perguruan Tinggi
Dr. Rosmala Dewi, M.Pd , Kons, 19590902 198503 2 002 Lektor Kepala Kepala Unit Pelayanan Bimbingan Konseling Pembina dan IV / c Medan, 2 September 1959 Perempuan Konseling Islam Universitas Negeri Medan Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan/Dep. Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Jln. Willem Iskandar Pasar V Telp/Fax (061) 6613365/(061) 6614002
11. Alamat Perguruan Tinggi 12. Status Perkawinan 13. Alamat Rumah (lengkap)
Kawin Jln. Benteng Hulu, Gg.Ibrahim No:8 B Medan Tembung, Kota Medan Telp/Fax Hp 081361590368 E-mail
[email protected]
B. Pendidikan dan Pembelajaran (tiga tahun terakhir ) N o 1 1.
Kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran 2 Memperoleh Ijasah S3/S2
S3
2.
Mengajar 28 sks
S1
3.
Membimbing: Seminar mahasiswa; KKN; Praktik Kerja Lapangan; magang Membimbing Disertasi/Tesis/Skripsi/Tugas Akhir/Lap Akhir Mengembangkan bahan ajar (buku ajar, diktat, modul, penuntun praktikum,praktik)
Seminar, Praktik Kerja Lapangan Skipsi,
4. 5.
HUMAS UNIMED
Bentuk 3
Buku ada dua buah
Tempat/ Instansi 4 Medan/ UNIMED Medan/ UNIMED FIP UNIMED
Tanggal 5 30 Des 2011
Keterangan 6
360 orang 2007 s/d 2012
UNIMED
1990
UNIMED
2009
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
25
ARTIKEL
Keterangan lain yang dianggap perlu
Magang mahasiswa jurusan Psikologi Pendidikan Bimbingan selama perkuliahan di UPBK, saat ini telah bekerja. Selama magang mahasiswa terampil melaksanakan kegiatan relaksasi, BKP, KKP, dan pembantu tester. Setelah mahasiswa tersebut bekerja sebagai guru BK di Sekolah saat ini saya membina mahasiswa semester IV untuk magang di UPBK bertugas membantu melaksanakan AUM UMUM dan AUM PTSDL untuk mahasiswa C.Penelitian (tiga tahun terakhir) No. 1 1.
2. 3.
4
Judul Karya Ilmiah 2 Penelitian yang dipublikasikan a. Dalam Bentuk Buku b. Jurnal/Majalah Ilmiah c. Melalui Seminar Membuat Rancangan dan Karya yang Dipatenkan Membuat Rancangan danKarya Teknologi/Karya Seni Monumental/Seni petunjukan/Karya Sastra Mengembangkan tes kepribadian online untuk mahasiswa UNIMED
Posisi Penulis 3
Keterangan 4
Penulis utama Penulis utama Pemakalah -
Referensi Tidak Internasional/Nasional Status (sudah Diperoleh /Masih Diusulkan
-
Ka. UPBK
-
Diusulkan untuk dimanfaatkan UNIMED dalam rangka seleksi mahasiswa baru
D. Pengabdian pada Masyarakat (tiga tahun terakhir) No
Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat
Tahun
1 1
2 Pendampingan Penelitian Tindakan Kelas Pemberdayaan Guru Pembimbing di SD
3 2009-2012
2
2011-2012
Khalayak Sasaran/Kerjasama 4 Guru, Kepala Sekolah, Pengawas SD Brigen Katamso
Lama Kegiatan 5 4 bulan 6 bulan
E.Kegiatan Penunjang (tiga tahun terakhir)
No.
1 1
2 3
Jenis Kegiatan
Tahun
Posisi dalam kegiatan (Pembimbingan/Pokja)
2 Menjadi anggota: dalam Badan Perguruan; Lembaga Pemerintah; Organisasi Profesi; antar Lembaga; Delegasi Nasional di Pertemuan Internasional Berperan aktif dalam pertemuan Ilmiah Mempunyai prestasi di Bidang Olah Raga/Humaniora
3 2008 s/d sekarang
4 Kepala seksi Instrumentasi
2010-1012
Nara sumber
-
-
Keterangan (surat Keputusan) 5 SK PHBI cabang Medan
SK kepala lemlit Unimed -
Demikian keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya Medan, 5 November 2012
Dr. Rosmala Dewi, M.Pd.Kons
HUMAS UNIMED
26
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
ARTIKEL KESANTUNAN LINGUISTIK Oleh Dr. Sri Minda Murni, M.S.
Pendahuluan
(camaraderie).
Banyak kalangan yang awam di bidang linguistik beranggapan bahwa kajian kesantunan linguistik atau yang lebih populer disebut kesantunan berbahasa tidak bersifat akademis atau rendah kadar keilmiahannya. Tulisan ini mencoba memberikan gambaran secara garis besar tentang salah satu bidang kajian linguistik paling populer di sepuluh tahun terakhir ini, yang dipelopori sejumlah universitas di Inggeris dan sekarang t e l a h m e l u a s ke u n i v e rs i ta s universitas di benua Eropah, Amerika, Australia, dan Asia terutama di China dan Jepang.
Selanjutnya Lakoff (1990) mendefinisikan kesantunan linguistik sebagai sebuah sistim hubungan interpersonal yang dirancang untuk memfasilitasi interaksi. Menurutnya cara yang ditempuh adalah dengan memperkecil potensi konflik dan konfrontasi. Pendapat ini sejalan dengan Zimmermann di dalam Held (2005) yang menyatakan bahwa kesantunan linguistik adalah tingkah laku sehari-hari yang bertujuan untuk menghindari dan mengurangi konflik. Pada Haverkate di dalam Reiter (2000) kesantunan linguistik didefinisikan sebagai strategi untuk menghindari tekanan sosial. Pada Watts (2003) kesantunan linguistik dimaknai sebagai upaya untuk menunjukkan pertimbangan kepada orang lain (showing consideration for others). Allan dan Burridge (2006: 30) merumuskan kesantunan linguistik sebagai 'sedikit-dikitnya tidak menyerang dan sebaik-baiknya menyenangkan petutur' (polite is at least inoffensive and at best pleasing to an audience).
Apakah kesantunan linguistik itu? Ada sejumlah definisi mengenai kesantunan linguistik namun tidak ada pertentangan antara satu definisi dengan definisi lain. Sebagai contoh, Geertz (1960) mendefinisikan kesantunan linguistik sebagai strategi menyesuaikan bentuk bahasa dengan status sosial. Definisi ini dibuat berdasarkan temuan p e n e l i t i a n ya n g d i l a ku ka n nya terhadap masyarakat Jawa yang memiliki strata sosial. Motivasi kesantunan linguistik di dalam masyarakat ini menurutnya adalah untuk mencapai harmoni. Brown dan Levinson (1978) mendefinisikan kesantunan linguistik sebagai strategi menghindari melakukan tindakan mengancam muka (face-threatening acts). Cara yang ditempuh adalah dengan berupaya memenuhi wajah positif dan wajah negatif individu peserta berkomunikasi. Wajah positif adalah keinginan seseorang untuk diterima dan dihargai sedangkan wajah negatif adalah keinginan seseorang untuk tidak diganggu. Tidak berbeda dengan Brown dan Levinson, Yule (1996) menyatakan bahwan kesantunan linguistik adalah cara untuk merealisasikan kesadaran akan wajah orang lain. Bentuk realisasinya adalah melalui penghormatan ( deference ) maupun keakraban
HUMAS UNIMED
Berdasarkan sejumlah hal di atas dapat ditafsirkan bahwa ke s a n t u n a n l i n g u i s t i k a d a l a h pemberdayaan sumber daya linguistik untuk: a) mencapai kearifan, b) memenuhi kebutuhan wajah individu peserta komunikasi, c) memuluskan jalannya interaksi, dan d) menunjukkan pertimbangan kepada petutur. Cara yang ditempuh antara lain adalah dengan: a) mengakomodasi strata sosial, b) menghindari memberikan tekanan s o s i a l k e p a d a p e t u t u r, c ) mengkomunikasikan penghormatan dan keakraban, d) menghindari dan mengurangi konflik, dan e) sedikitdikitnya tidak menyerang dan sebaikbaiknya menyenangkan petutur, dengan cara memberdayakan sumber daya linguistik.
Janney dan Arndt (2005) membagi fungsi kesantunan linguistik atas dua bagian: sosial dan individual. Fungsi kesantunan linguistik pada tataran sosial adalah untuk memberikan kerangka strategi yang bersifat standar untuk memasuki dan keluar dari interaksi sosial secara anggun, seperti memulai, membina, dan mengakhiri percakapan. Sementara fungsi kesantunan linguistik individual adalah untuk memberikan kerangka bertingkahlaku dalam hubungan interpersonal yang bersifat suportif seperti tidak mengatakan hal-hal yang mengancam, mengganggu, maupun menyakiti hati orang lain. Selanjutnya mereka menggambarkan perbedaan kedua fungsi kesantunan linguistik secara metaforis. Kesantunan linguistik sosial digambarkan sebagai peraturan lalu lintas sementara kesantunan linguistik individu digambarkan sebagai gaya dan strategi mengemudi seseorang. Menurut mereka yang memampukan seseorang menghindari konflik interpersonal dalam kehidupan sehari-hari adalah kesantunan linguistik individu bukan kesantunan linguistik sosial. Dari penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa pada tataran s o s i a l , ke s a n t u n a n l i n g u i s t i k merupakan seperangkat norma kolektif. Fungsi kesantunan linguistik pada tataran ini adalah untuk memagari pilihan-pilihan santun yang diambil seorang individu untuk dinilai sebagai santun. Sementara fungsi kesantunan linguistik individu adalah sebagai realisasi pilihan-pilihan santun yang bersifat strategis dan individual.
Realisasi kesantunan linguistik juga digambarkan pada Spolsky (1998) dan Reiter (2000). Spolsky mengibaratkan seorang individu sebagai seorang aktor yang baik yang dapat mengekspresikan sebuah ujaran dalam rentang emosi yang luas untuk mengisyaratkan kesantunan linguistik. Sedangkan Reiter Fungsi dan Realisasi Kesantunan m e n g g a m b a r k a n k e s a n t u n a n Linguistik
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
27
linguistik individu sebagai suatu hal yang direalisasikan dalam sejumlah alternatif cara yang dapat digunakan seorang aktor untuk melakonkan sebuah adegan dalam bingkai standar yang diakui secara kolektif. Ia menulis, At t h e i n d i v i d u a l l e v e l politeness is represented by the wide range of alternative ways in which an actor can perform an act within the shared standard. This standard is a collective one (Reiter: 2000: 3). Dari pendapat Spolsky dan Reiter di atas dapat dikatakan bahwa kesantunan linguistik merupakan sejumlah pilihan tak terbatas yang tersedia bagi seorang individu untuk memilih satu atau lebih dari pilihan tak terbatas untuk mengungkapkan kesantunan linguistik. Seorang individu dengan demikian dimungkinkan untuk dapat berkreasi dalam merealisasikan kesantunan linguistik menurut kadar dan maksud ya n g d i i n g i n ka n nya . Re a l i s a s i kesantunan linguistik individu dengan demikian memiliki keragaman yang tidak terhitung jumlahnya. Namun realisasi yang tidak mengikat ini tetap dapat difahami sebagai kesantunan linguistik apabila berada dalam bingkai kesantunan linguistik sosial yang diyakini bersama. Penelitian yang paling m o n u m e n t a l d a l a m m e n g ka j i kesantunan linguistik dari perspektif strateginya adalah Brown dan Levinson (1987). Brown dan Levinson menemukan 25 strategi kesantunan linguistik yang diklasifikasi atas kesantunan linguistik positif dan kesantunan linguistik negatif. Hal ini didasari prinsip bahwa manusia memiliki dua jenis wajah yakni wajah negatif dan wajah positif. Wajah negatif adalah keinginan seseorang agar dirinya diberi ruang untuk bebas berekspresi. Wajah positif adalah keinginan seseorang agar dirinya termasuk pemikirannya dapat diterima dan disukai. Menurut kedua p a k a r, ke s a n t u n a n l i n g u i s t i k merupakan strategi untuk memenuhi keinginan dua jenis wajah ini.
ARTIKEL
maxim ), maksim kerendahhatian pilihan strategis individu peserta ( m o d e s t y m a x i m ) , m a k s i m komunikasi. Pilihan-pilihan strategis persetujuan (agreement maxim), dan maksim simpati (sympathy maxim). Realisasi kesantunan linguistik lainnya ditemukan pada Lakoff (1990). Tiga dimensi kesantunan linguistik yang diajukannya adalah keformalan (formality), keragu-raguan ( hesitancy ), dan kesederajatan (camaraderie). Kajian mengenai realisasi kesantunan linguistik berkembang terus tanpa batas. Hal ini dapat dimaklumi mengingat kesantunan linguistik merupakan seperangkat pilihan tindakan. Yueguo Gu di dalam Eelen (2001: 9) misalnya menunjukkan bahwa teori Leech tidak sepenuhnya dapat menggambarkan keseluruhan konsep kesantunan linguistik di China. Berdasarkan kajian yang dilakukannya, Gu memperkenalkan 4 maksim kesantunan linguistik yakni: merendahkan diri (self-denigration), menyapa (address), budi (tact), dan kedermawanan (generosity). Demikian juga Ide (2005, 4564) meneliti realisasi kesantunan linguistik di Jepang. Dia menyimpulkan bahwa di negara ini, realisasi kesantunan linguistik didasarkan kepada pilihan bentukbentuk honorific dan non-honorific dalam bertutur. Menurutnya, di dalam bahasa Jepang tidak ada bentukbentuk yang netral secara sosial. Realisasi kesantunan linguistik yang ditemukannya mencakup: a) bersikap sopan terhadap orang yang memiliki posisi sosial lebih tinggi; b) bersikap sopan terhadap seseorang yang memiliki kekuasaan; c) bersikap sopan terhadap orang yang lebih tua; dan d) bersikap sopan dalam situasi resmi yang ditentukan berdasarkan faktorfaktor peserta tutur, peristiwa, dan topik pembicaraan. Selanjutnya, Bharuthram (2003) mengkaji fenomena kesantunan linguistik pada masyarakat India pemakai Bahasa Inggris di sektor Hindu Afrika Selatan. Ia menemukan bahwa realisasi kesantunan linguistik di sana adalah dengan: a) menawarkan bantuan dan keramahan; dan b) bertindak yang tidak membuat orang lain merasa tidak nyaman.
Realisasi kesantunan linguistik juga ditemukan dalam Leech (1983). Ia menjabarkan strategi kesantunan linguistik ke dalam 6 maksim yakni maksim kebijaksanaan (tact maxim), maksim kedermawanan (generosity Realisasi kesantunan linguistik maxim), maksim pujian (approbation dengan demikian adalah pilihan-
HUMAS UNIMED
28
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
ARTIKEL dikumpulkan ditemukan adanya perbedaan yang sangat mencolok pada realisasi kesantunan linguistik berbahasa yang ditunjukkan oleh kelompok generasi yang berbeda. Perbedaan ini menurutnya menyiratkan adanya perbedaan pandangan dari masing-masing generasi terhadap fenomena santun berbahasa dalam masyarakat penutur bahasa Indonesia. Dibandingkan dengan kelompok responden berusia menengah dan senior, kelompok responden berusia muda lebih menunjukkan sikap berterus terang dalam bertutur untuk menyampaikan maksud tuturannya (direct). Ke l o m p o k re s p o n d e n b e r u s i a menengah dan senior nampak lebih berhati-hati dalam bertutur, terutama ketika menunjukkan perbedaan pendapat yang bisa menimbulkan konflik. Faktor sosial lain yang memiliki peran yang besar dalam merealisasikan kesantunan linguistik adalah konsep diri dan hubungan sosial. Foley (1998) mengatakan bahwa konsep diri di dalam budaya barat bersifat egosentris idividualistis dan konsep diri pada budaya timur bersifat sosiosentris. Pemahaman akan hak penutur merupakan faktor sosio-kultural lain yang berperanan dalam merealisasikan kesantunan linguistic (Spolsky, 1998). Selain itu adalah faktor jarak d an kedekatan (Yule,1996). Menunjukkan kesadaran akan wajah orang lain yang memiliki jarak sosial sering digambarkan sebagai penghormatan, sementara m e n u n j u k ka n ke s a d a ra n a ka n kesamaan kepada seseorang yang memiliki kedekatan secara sosial sering digambarkan sebagai keakraban, persahabatan, atau s o l i d a r i t a s . O l e h ka re n a i t u , perhitungan yang pas mengenai jarak sosial ini sangat penting dan dapat mempertahankan hubungan sosial (Saeed: 2000). Sebaliknya, perhitungan yang salah akan akan menciptakan konflik dan konfrontasi.
Ungkapan dan Interpretasi Kesantunan linguistik Untuk lebih mudah memahami kesantunan linguistik, Allan dan Burridge (2006) memperkenalkan
HUMAS UNIMED
konsep dysphemism, orthophemism, dan euphemism. Disfemisme adalah ujaran yang bersifat menyerang (speaking offensively), ortofemisme adalah ujaran yang bersifat langsung (straight talking), dan eufemisme adalah ujaran yang menyenangkan (sweet talking). Karena ketiga xfemisme ini berkaitan dengan rasa bahasa yang bersifat relatif, maka ia menganjurkan agar penelitian mengenai kesantunan linguistik difokuskan kepada rasa bahasa kriteria kesantunan linguistik kelas menengah (middle-class politeness criterion = MCPC). Haverkate dalam Reiter (2000) membagi kesantunan linguistik atas dua bahagian besar yakni kesantunan linguistik yang bersifat komunikatif dan kesantunan linguistik yang bersifat non-komunikatif. Contoh kesantunan linguistik non-komunikatif adalah memberi tempat duduk kepada wanita atau orang yang lebih tua. Kesantunan linguistik yang bersifat komunikatif terbagi lagi atas dua bagian yakni kesantunan linguistik dan kesantunan linguistik nonlinguistik. Kesantunan linguistik adalah kesantunan linguistik yang direalisasi dalam tanda-tanda verbal dengan sejumlah strategi yang bersifat linguistik. Kesantunan linguistik non-linguistik adalah kesantunan linguistik yang direalisasi dalam gerak gerik tubuh yang diikuti tanda-tanda verbal (paralinguistik) seperti misalnya menepuk bahu seseorang sambil mengucapkan 'selamat pagi' dan kesantunan linguistik yang direalisasi dalam bentuk gerak gerik tubuh tanpa tanda-tanda verbal (nonparalinguistik) seperti mengangguk sambil tersenyum kepada seseorang dengan maksud menyapa. Sejalan dengan Haverkate, Watts (2003) mengatakan bahwa ke s a nt u n a n l i n g u i st i k d a p at ditentukan dengan dua cara, pertama mengenali ekspresi linguistik yang digunakan dan kedua, menginterpretasi ekspresi linguistik dalam keseluruhan interaksi sosial. Dengan demikian mengenali kesantunan linguistik tidak dapat h a nya d e n ga n m e n ga n d a l ka n ekspressi linguistik semata, tetapi ke s a n t u n a n l i n g u i s t i k s a n ga t
bergantung kepada interpretasi tingkah laku dalam keseluruhan interaksi sosial. Watts menulis, It would also seem that whether or not a participant's behavior is evaluated as polite or impolite is not merely a matter of the linguistic expressions that s/he uses, but rather depends on the interpretation of that behavior in the overall social interaction (2003: 8). Pendapat Watts di atas menegaskan bahwa interpretasi berdasarkan keseluruhan interaksi sosial lah yang menentukan sebuah ungkapan linguistik sebagai santun atau tidak. Hal yang sama juga diungkapkan Holtgraves (2002). Menurutnya interaksi sosial secara implisit melibatkan penilaian kognitif partisipan yang terlibat di dalam interaksi komunikasi. Lebih lanjut Watts membedakan antara ekspressi kesantunan linguistik yang mengikat secara sosial dan ekspressi kesantunan linguistik yang dipilih secara strategis oleh peserta komunikasi dalam sebuah peristiwa komunikasi (Watts, 2003). Kesantunan linguistik yang mengikat secara sosial b e rs i fat r i t u a l d a n fo r m u l a i k sedangkan kesantunan linguistik yang dipilih secara strategis bersifat semiformulaik sehingga terbuka untuk diinterpretasi sebagai kesantunan linguistik. Contoh kesantunan linguistik yang bersifat ritual dan formulaik adalah mengucapkan terima kasih setelah menerima pujian orang, mengucapkan kata ”maaf” apabila salah menyebut nama orang, atau menggunakan kata ”mohon/tolong” apabila meminta seseorang melakukan sesuatu. Penggunaan kata ”terimakasih”, ”maaf”, dan ”mohon/tolong” dalam konteks yang mengikat secara sosial ditandai dengan adanya harapan dari pembicara untuk menerima ucapan tersebut. Oleh karena itu Watts menegaskan ucapan ”terima kasih”, ”maaf” dan ”mohon/tolong” dalam konteks yang mengikat secara sosial tidak dimasukkan ke dalam kajian kesantunan linguistik. Fokus kajian kesantunan linguistik menurut Watts adalah ekspressi atau ungkapan kesantunan linguistik yang dipilih secara strategis oleh peserta komunikasi.
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
29
DAFTAR PUSTAKA Alan, Keith and Kate Burridge. 2006. “Sweet talking and Offensive Language”. Forbidden Words. Cambridge: Cambridge University Press.
ARTIKEL politeness: an empirical study of American English and Japanese.” Politeness in Language. Richard Watts, Sachiko Ide, Konrad Ehlich (ed). New York: Mouton de Gruyter.
Aziz, E. Aminudin. 2003. “Usia dan Janney, Richard W. Dan Horst Arndt. 2005. ”Intracultural tact versus Realisasi Kesantunan Berbahasa: intercultural tact” Politeness in Sebuah Studi Pragmatik pada Language. Richard Watts, Para Pennutur Bahasa Sachiko Ide, Konrad Ehlich (ed). I n d o n e s i a ”. P E L L B A 1 6 New York: Mouton de Gruyter. Pertemuan Linguistik Lembaga Bahasa Atmajaya: Kelima. Lakoff, Robin Tolmach. 1990. “Talking Bahasa Budaya . Penyunting About Language”. Talking Power. Bambang Kaswanti Purwo. USA: Basic Book Jakarta: Lembaga Bahasa Unika Atma Jaya. Leech, G. N. (1983). Principles of pragmatics. London ; New York: Brown, Penelope dan Stephen C. Longman. Levinson. 1987. Politeness Some Universals in Language Usage. Márquez-Reiter, R. (2000). Linguistic Cambridge: Cambridge politeness in britain and uruguay University Press. : A contrastive study of requests and apologies. Amsterdam ; Eelen, Gino. 2001. A Critique of Philadelphia: John Benjamins Politeness Theories. Manchester: Pub. Co. Jerome Publishing. Foley, william A. 1999. “Politeness, Márquez-Reiter, R. (2000). Linguistic politeness in britain and uruguay Face, and the Linguistic : A contrastive study of requests construction of Personhood.” and apologies. Amsterdam ; Anthropological Linguistics an Philadelphia: John Benjamins Introduction. USA: Blackwell Pub. Co. Publishers. Geertz, C. (1960). The religion of java. Pa ra m a s i va m , S . ( J u l y 2 0 0 7 ) . Glencoe, Ill.: Free Press. Managing disagreement while managing not to disagree" polite Goody, Esther N (ed.). (1978). disagreement in negotiation Questions and politeness : discourse. Journal of Interculural Strategies in social interaction. Communication Research, 36, Cambridge: Cambridge No.2 , 91-116. University Press. Reiter. (2000.). ́ Gunarwan, Asim. 1994. Kesantunan Rosina Marquez Linguistic politeness in britain Negatif di Kalangan and uruguay :A contrastive study Dwibahasawan Indonesia-Jawa of requests and apologies . di Jakarta: Kajian Philadelphia: John Benjamins Sosiopragmatik. PELLBA 7 Pub. Co.,. Pertemuan Linguistik Lembaga Bahasa Atmajaya: Kelima. Saeed, J. I. (2003). Semantics (2nd ed.). Bahasa Budaya. Penyunting Malden, MA: Blackwell Pub. Bambang Kaswanti Purwo. Jakarta: Lembaga Bahasa Unika S p o l s k y , B e r n a r d . 1 9 9 8 . Atma Jaya. Sociolinguistics. Oxford: Oxford University Press. Holtgraves, T. (2002). Language as social action : Social psychology Watts, Richard J. 2003. Politeness. Key and language use. Mahwah, N.J.: topics in sociolinguistics. Erlbaum. Cambridge: Cambridge University Press. Ide, Sachiko, Beverly Hill, Yukiko M. Carnes, Tsunao Ogino, dan Akiko Yule, George. 1996. Pragmatics . Kawasaki. 2005. ”The concept of Oxford: Oxford University Press.
HUMAS UNIMED
30
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
UNIMED MEMPERSEMBAHKAN LULUSAN TERBAIK KEPADA BANGSA DAN NEGARA Universitas Negeri Medan mewisuda dan menganugerahkan ijazah kepada 2746 lulusan, untuk jenjang Doktor, Magister, Sarjana, Diploma, dan Program Pendidikan Profesi Guru, pada Rabu, 24 dan 25 Oktober 2012. Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, meyakini masyarakat menaruh harapan besar kepada Unimed untuk mendidik dan menghasilkan guru, konselor, pamong pelajar, dan tenaga kependidikan yang bermutu dan berkarakter, tidak saja kecerdasan intelektual tetapi juga kecerdasan spiritual, emosional, maupun kinestetik. Seiring dengan diluncurkannya program sertifikasi guru, Unimed merupakan LPTK induk rayon 102 pada penyelenggara sertifikasi guru dalam jabatan di Provinsi Sumatera Utara. Dalam kurun waktu lima tahun (2007-2013), Unimed telah menganugerahkan sertifikat pendidik profesional kepada ± 60.000 guru yang telah lulus sertifikasi. Pada tahun 2013 ini Unimed akan memperoleh kuota sertifikasi sebanyak ± 25.000 guru. Disamping itu Unimed juga menyelenggarakan PPG dalam jabatan untuk Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGAUD) dan pendidikan guru sekolah dasar (PGSD), Unimed juga menyelenggarakan program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia yang direalisasikan dalam program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM-3T). Pada tahun 2012 ini Unimed telah menuerjunkan 205 alumni terbaik untuk mengabdi dan mendidik putra-putri bangsa di daerah 3T. Para peserta SM-3T tersebut akan ditempatkan di tiga kabupaten yang masih kekurangan guru, yakni Kabupaten Nias (57 orang), Aceh Timur (49 orang) dan Simeulue (99 orang). Unimed tetap akan mengambil bagian dalam program SM-3T di tahun 2013 yang akan diperuntukkan kepada lulusan terbaik nantinya. Dalam tiga tahun terakhir ini, Unimed tetap konsisten melakukan revolusi pembelajaran (learning revolution), implementasi KBK sistem blok, integrasi soft skill dalam pembelajaran, dan penerapan test standar bagi calon alumninya. Unimed juga fokus terhadap pengembangan pendidikan karakter guna menghasilkan generasi yang jujur, cerdas,
HUMAS UNIMED
tangguh, dan peduli. Kesriusan ini diwujudkan melalui deklarasi the character building university. Disamping itu, Unimed juga turut serta berpartisipasi dalam pendidikan karakter anti korupsi, Unimed telah bersepakat dengan KPK untuk menjadikan Unimed sebagai salah satu lembaga yang menerapkan program Zona Integritas Kampus (ZIK) di wilayah Barat. Dalam acara wisuda tersebut rektor menyampaikan pesan kepada para wisudawan, diantaranya : a) jagalah nama baik almamater (Unimed) yang telah membina dan membesarkan saudara dalam hal ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. b) Tampillah dengan nilai tambah (added value) melalui kualitas kinerja yang ungul dengan mengintegrasikan hard skill dan soft skill,
sehingga para wisudawan menjadi insan-insan lulusan Unimed yang berkarakter serta mampu berkontribusi dalam membangun generasi emas Indonesia tahun 2025 mendatang. c) tetaplah menjalin komunikasi dan silaturrahmi dengan Unimed sebagai almamater saudara dan sesama alumni di manapun saudara berada sebab kita telah dipertemukan Yang Maha Esa di kampus yang besar ini menjadi sebuah keluarga. d) bekerjalah dengan tulus ikhlas penuh pengabdian, tetap menjaga harkat dan martabat insan akademis yang taat asas, obyektif, dan kreatif. Semua civitas akademika Unimed berharap para wisudawan dapat menjadi lulusan terbaik dalam sikap dan perbuatan sehingga mampu meningkatkan pencitraan Unimed lebih baik lagi. Sehingga kepercayaan masyarakat kepada Unimed semakin baik. (tim majalah humas Unimed)
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
31
UNIMED MEMBERIKAN PENGHARGAAN KEPADA CIVITAS AKADEMIKA TERBAIK TAHUN 2012
D
a l a m ke g i ata n u p a ca ra bendera sebagai parayan memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 agustus 2012 di Unimed. Dalam rangkaian kegiatan tersebut Unimed memberikan penghargaan kepada dosen berprestasi, ketua program studi berprestasi dan kepada pegawai berprestasi. Penghargaan dosen berpretasi I diberikan kepada Dr. Deny Setiawan, M.Si., yang bertugas program studi Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial. Dosen berprestasi II diberikan kepada Dr. Rosmala Dewi, M.Pd. Kons., yang bertugas pada program studi Bimbingan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan dosen berprestasi III diberikan kepada Dr. Sri Minda Murni, M.S., yang bertugas pada program studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Seni.
Penghargaan ketua program studi berprestasi I diberikan kepada Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd., M.Si., yang bertugas sebagai ketua program studi Akuntasi Manajemen Fakultas Ekonomi, ketua program studi berpretasi II diberikan kepada Dra. Masitowarni Siregar, M.Ed., yang bertugas sebagai ketua program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni, dan ketua program studi berprestasi III diberikan kepada Dra. Yusna Melianti, M.H., yang bertugas sebagai ketua program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial. Penghargaan pegawai berprestasi I diberikan kepada Efendi Siregar, yang bertugas pada bagian UHTP BAUK, pegawai berprestasi II diberikan kepada M. Suriadi yang bertugas pada bagian tata usaha
Fa ku l ta s Te k n i k d a n p e ga wa i berprestasi III diberikan kepada Suwarno yang bertugas di bagian tata usaha Takultas Teknik. Dalam sambutannya Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd., sebagai Pembantu Rektor I Unimed menyampaikan bahwa pemberian penghargaan dosen berprestasi, ketua prodi berprestasi dan pegawai berprestasi, merupakan satu penilaian pimpinan yang menjadi pendorong semangat untuk lebih berkinerja, berkarya dan berprestasi. Bayangkanlah jika seluruh warga Unimed dosen dan pegawainya semua berkinerja baik, selalu berupaya untuk berkarir dan berprestasi. Pastinya tidak ada satu cita-cita dan harapan yang tidak bisa kita capai. Tentunya hal itu akan sangat berdampak positif bagi kemajuan Unimed kedepan. (tim majalah humas Unimed)..
HUMAS UNIMED
32
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
MPR RI MENGADAKAN SEMINAR & SOSIALISASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN DI UNIMED
U
niversitas Negeri Medan kembali mendapatkan kepercayaan dari MPR RI sebagai media sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Kegiatan tersebut di ramu dalam bentuk Seminar Nasional dan Sosialisasi Empat Pilar Ke b a n g s a a n t e rs e b u t ke p a d a masyarakat kampus di Unimed. Acara seminar dan sosialisasi tersebut dilaksanakan pada jumat, 12 Oktober 2012 di ruang sidang A gedung Biro Unimed. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., para pembantu rektor, para kepala Biro, seluruh unsur pimpinan lainnya, dan ± 100 orang utusan mahasiswa. Sebagai pembicara dalam kegiatan Seminar Nasional dan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan adalah Bapar Dr. Rahmat Syah yang merupakan Angota DPD RI utusan Sumatera Utara dan Abangda Majda El Muhtaj yang diamanahkan pimpinan Unimed sebagai Kepala PUSHAM Unimed. Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, memberikan kata sambutan dalam acara sosialisasi dan seminar Empat Pilar Kebangsaan. Rektor Unimed berharap kita civitas akademika Unimed sebagai bagian
HUMAS UNIMED
dari warga negara republik Indonesia, harus mendukung dan berperan aktif dalam mensosialisasikan empat pilar kehidupan berbangsa ini kepada masyarakat luas. Para anggota dewan DPD RI, DPR RI, MPR RI dan pemerintah munkin memiliki ke t e r b a t a s a n d a l a m mensosialisasikan empat pilar kehidupan berbangsa ini. Namun kalau kita seluruh civitas akademika Unimed tentunya lebih terbuka luas untuk bisa terjun ke masyarakat bawah untuk bisa langsung mensosialisasikan empat pilar kehidupan berbangsa tersebut. Dr. Rahmad Syah yang menyampaikan materi pertama berkomentar bahwa kegiatan seminar dan sosialisasi ini dilaksanakan berdasarkan surat tugas dari pimpinan MPR RI untuk memasyarakatkan empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai tujuan nasional Indonesia. Sedangkan tujuan dari dilaksanakannya sosialisasi ini adalah guna memberikan pemahaman yang utuh terhadap empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Kegiatan dilaksanakan di Unimed mengingat komitmen saya sebagai anggota DPD RI dengan
pemerintah daerah, khususnya kalangan akademis yang senantiasa memberikan sumbangsih dalam upaya mendorong terwujudnya pembangunan di segala bidang. Majda El Muhtaj sebagai pemateri kedua dalam acara seminar dan sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa menyampaikan bahwa empat pilar kehidupan berbangsa merupakan simbolisasi dari pemaknaan adanya dasar bagi “rumah” demokrasi Indonesia. Keempat pilar itu mencerminkan nilai, asas dan norma dasar yang mesti dijadikan pedoman dalam mengukir dan menghiasi “rumah” demokrasi I n d o n e s i a . Ke ra n g ka p i k i r i n i merupakan nalar ideologis kebangsaan Indonesia yang mesti menjelma dalam aktivitas kebangsaan dan kenegaraan Indonesia untuk mewujudkan tujuan nasional. Empat pilar kehidupan berbangsa sangat mengedepankan realitas kemajemukan, partisipasi, demokrasi, kesejahteraan serta penegakan hukum dan HAM. Empat pilar itu merupakan potret dan identitas keindonesiaan kita sekaligus wujud kesadaran terhadap karakteristik keindonesiaan kita. Dengan itulah, hemat Majda El Muhtaj secara efektif empat pilar kehidupan berbangsa mampu dimanifestasikan sebagai “amunisi” bagi ketahanan nasional indonesia. Kegiatan sosialisasi dan seminar empat pilar kehidupan berbangsa yang diadakan atas kerja sama MPR RI dengan Pusham Unimed ini diakhiri dengan acara ramah tamah anggota MPR RI dengan pimpinan Unimed dan para peserta. Diharapkan kegiatan ini akan bermanfaat buat kemajuan NKRI kita bersama untuk lebih baik dan lebih berprestasi dimasa akan datang. (tim majalah humas Unimed).
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
33
PENGHARGAAN PASCA PPLT UNIMED 2012
U
nimed memberikan penghargaan kepada mahasiswa peserta PPLT Unimed 2012 setelah melalui proses tes kompetensi pasca PPLT yang diadakan oleh UPPL Unimed. Kegiatan tes kompetensi pasca PPLT diadakan di kampus Unimed pada 12 desember 2012 yang dibuka dan ditutup oleh rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Para peserta merupakan hasil penjaringan dari para dosen DPL dimasing-masing kabupaten dan kota di provinsi Sumatera Utara. Mereka merupakan mahasiswa peserta PPLT yang dianggap para dosen wali sebagai mahasiswa berkinerja terbaik dalam masa PPLT selama 3 bulan.
diikuti 3250 mahasiswa. Adapun tujuan kegiatan ini adalah memberikan penghargaan dan hadiah sebagai upaya membangkitkan motivasi dan dorongan kepada mahasiswa peserta PPLT 2012 ini, sehingga mereka terus berkreasi dalam merancang RPP dan meningkatkan skill mengimplementasikan model-model pembelajaran yang aktual sesuai karakteristik materi yang akan disampaikan. Semoga kegiatan ini akan bermanfaat bagi para mahasiswa peserta PPLT 2012 dalam mengembangkan bakat dan skill untuk lebih bisa berkreasi dan berkinerja baik sehingga terus dapat dikembangkan setelah nantinya menjadi guru di masyarakat”
menerapkan pola ajar yang mengacu pada sistem pendidikan nasional. Sehingga para peserta tes kompetensi pasca PPLT ini nantinya akan lebih membudayakan berkinerja baik dan meningkatkan nilai pengabdian kepada masyarakat demi pengembangan sistem pendidikan di masyarakat. Sekaligus terus termotivasi untuk lebih prihatin jika ada lembaga pendidikan di masyarakat yang membutuhkan kita sebagai pelopor, pelangsung dan pengembang pendidikan tersebut.
Semoga kegiatan PPLT Unimed ditahun mendatang terpola lebih baik lagi, sehingga Unimed akan terus mampu mengembangkan kerja samanya dengan dinas pendidikan di Ketua UPPL Prof. Dr. Pargaulan semua wilayah Provinsi Sumatera Siagian, M.Pd. mengatakan dalam Sementara rektor Unimed Prof. Utara. Unimed akan menjadi sambutannya “kegiatan tes Ibnu Hajar menyampaikan pesan kompetensi pasca PPLT ini dalam sambutannya “Unimed sangat barometer pengembangan merupakan kegiatan rutin setelah mengapresiasi atas terselenggaranya pendidikan di provinsi ini. Semua sekolah di Sumatera Utara juga akan para mahasiswa semester VII semua tes kompetensi pasca PPLT Unimed terus wellcome untuk menjadi lokasi program studi kependidikan di ini, karena secara simultan akan Unimed melaksanakan PPLT di semua mendorong mahasiswa semester VII PPLT mahasiswa semester VII prodi kependidikan yang ada di Unimed. kabupaten dan kota di SUMUT yang program kependidikan ini untuk
HUMAS UNIMED
34
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
INFO SNMPTN 2013 DI UNIMED A. Pendahuluan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah, sistem penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi dilakukan melalui seleksi secara nasional dan bentuk lain.
Pemerintah tentang Bidikmisi, peserta dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan mempunyai prestasi akademik tinggi dapat mengikuti seleksi melalui SNMPTN dan jika diterima di PTN akan mendapatkan beasiswa selama masa studi normal.
B. N i l a i / Va l u e P e l a k s a n a a n SNMPTN 2013 SNMPTN 2013 mengemban nilai/ value berikut ini: a. Membangun kebersamaan dan kepercayaan dengan sekolah dan antar PTN di seluruh Indonesia.
a. SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya. b. Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan basis data yang berisikan rekam jejak sekolah dan prestasi akademik siswanya. c. S e k o l a h y a n g b e r h a k mengikutsertakan siswanya dalam SNMPTN adalah sekolah yang mempunyai
d. Nomor Pokok Sekolah Nasional b. Merupakan bagian dari edukasi (NPSN) dan mengisikan data nasional untuk meningkatkan sekolah dan prestasi siswa di kemampuan penggunaan PDSS. Siswa yang berhak teknologiinformasi dan kejujuran mengikuti seleksi adalah siswa Berdasarkan hasil pertemuan bagi generasi muda terdidik. yang memiliki rekam jejak antara Pengurus Majelis Rektor prestasi akademik di PDSS. Perguruan Tinggi Negeri Indonesia c. Mempertegas keberpihakan PTN kepada calon mahasiswa yang dengan Direktur Jenderal Pendidikan e. Siswa pelamar wajib membaca kurang mampu secara ekonomi Tinggi Kementerian Pendidikan dan ketentuan yang berlaku pada teta p i m e m i l i k i ke m a m p u a n Kebudayaan ditetapkan bahwa seleksi masing-masing PTN di laman akademik tinggi. secara nasional menjadi tanggung PTN yang dipilih. jawab pemerintah sedangkan seleksi d. Merupakan wahana perekat bentuk lain menjadi tanggung jawab bangsa dalam wadah tunggal Majelis Rektor Perguruan Tinggi 2. Ketentuan Khusus N e ga ra Ke s a t u a n Re p u b l i k Negeri Indonesia dan/atau Rektor Indonesia Sekolah yang siswanya berhak Perguruan Tinggi Negeri masingmengikuti SNMPTN adalah: masing. Hasil Ujian Nasional (UN) digunakan sebagai evaluasi akhir a. SMA/SMK/MA/MAK negeri C. Tujuan terhadap kelulusan untuk semua jalur maupun swasta, termasuk seleksi. Sistem seleksi nasional adalah Tujuan SNMPTN adalah: sekolah RI di luar negeri. seleksi yang dilakukan oleh seluruh 1. Memberikan kesempatan kepada b. Telah mengisi PDSS. perguruan tinggi negeri yang diikuti s e l u r u h a n a k b a n g s a ya n g oleh peserta dari seluruh Indonesia c. Terdaftar sebagai peserta berprestasi akademik tinggi untuk dalam bentuk Seleksi Nasional Masuk Ujian Nasional (UN) 2013. memperoleh pendidikan tinggi. Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). d. Persyaratan Pendaftaran SNMPTN 2013 merupakan pola seleksi 2. Mendapatkan calon mahasiswa baru terbaik melalui seleksi siswa nasional yang dilaksanakan oleh e. Siswa SMA/SMK/MA/MAK yang mempunyai prestasi Panitia Pelaksana SNMPTN 2013 yang kelas terakhir yang mengikuti akademik tinggi di ditetapkan oleh Direktur Jenderal UN pada tahun 2013. SMA/SMK/MA/MAK, termasuk Pendidikan Tinggi Kementerian f. Memiliki Nomor Induk Siswa Sekolah RI di luar negeri. Pendidikan dan Kebudayaan dan Nasional (NISN) dan terdaftar diikuti oleh seluruh Perguruan Tinggi pada PDSS. Negeri dalam satu sistem yang terpadu. Biaya pelaksanaan SNMPTN D. Ketentuan Umum, Ketentuan g. Memperoleh rekomendasi Khusus, dan Persyaratan 2013 ditanggung oleh Pemerintah, dari Kepala Sekolah. sehingga peserta tidak dipungut biaya 1. Ketentuan Umum h. Memiliki prestasi akademik di pendaftaran. Sejalan dengan program sekolah pada semua semester.
HUMAS UNIMED
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
35
E. Tata Cara Mengikuti SNMPTN Pada dasarnya semua siswa kelas terakhir yang mengikuti UN pada tahun 2013 berhak mengikuti SNMPTN. Untuk mengikuti SNMPTN, harus melalui 2 (dua) tahap yaitu pengisian PDSS dan pendaftaran. 1. Pengisian PDSS
dokumen bukti keterampilan yang diisi oleh Kepala Sekolah dan/atau siswa menggunakan pedoman yang dapat diunduh p a d a l a m a n http://snmptn.ac.id.
tampung SNMPTN tahun 2013 dapat dilihat pada laman
5) Siswa pelamar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
a) Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS m e l a l u i l a m a n F. Jadwal SNMPTN http://pdss.snmptn.ac.id. Jadwal pelaksanaan SNMPTN b) Kepala Sekolah mendapatkan adalah sebagai berikut: password setiap siswa yang 1) Pengisian PDSS : 17 Desember akan digunakan untuk 2012 – 8 Februari 2013 dan melakukan verifikasi. selanjutnya diisikan secara c) Siswa melakukan verikasi data berkala setiap akhir semester. rekam jejak prestasi akademik 2) Pendaftaran : 1 Februari – 8 yang diisikan oleh Kepala Maret 2013 Sekolah dengan menggunakan 3) Proses Seleksi : 9 Maret – 27 NISN dan password yang Mei 2013 diberikan oleh Kepala Sekolah.
4) Pengumuman Hasil Seleksi : d) B a g i s i s w a y a n g t i d a k 28 Mei 2013 melaksanakan verifikasi maka data rekam jejak prestasi 5) Pendaftaran Ulang yang Lulus akademik yang diisikan oleh Seleksi : 11-12 Juni 2013 Kepala Sekolah dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah G. Program Studi dan Jumlah waktu verifikasi berakhir. Pilihan 2. Pendaftaran 1) Setiap siswa pelamar dapat 1) Siswa Pelamar, menggunakan memilih sebanyak-banyaknya 2 NISN dan password, yang (dua) PTN yang diminati. diberikan oleh Kepala Sekolah Apabila memilih satu PTN, pada waktu verifikasi data di maka PTN yang dipilih dapat PDSS, login ke laman SNMPTN berada di provinsi mana pun. http://snmptn.ac.id untuk Apabila memilih lebih dari satu melakukan pendaftaran. PTN, maka salah satu PTN 2) S i s w a P e l a m a r m e n g i s i harus berada di provinsi yang biodata, pilihan PTN, dan sama dengan SMA asalnya, pilihan program studi, serta atau dari provinsi terdekat bila mengunggah (upload) pasfoto belum terdapat PTN pada resmi terbaru dan dokumen provinsi asalnya. prestasi tambahan. 2) Siswa pelamar dapat memilih 3) Kepala Sekolah harus memberi sebanyak-banyaknya 2 (dua) rekomendasi kepada siswa program studi yang diminati yang sudah mendaftar pada masingmasing PTN. SNMPTN. 3) Urutan pilihan PTN dan 4) P e l a m a r p r o g r a m s t u d i program studi menyatakan keolahragaan dan seni harus prioritas pilihan. mengunggah portofolio atau 4) Daftar program studi dan daya
HUMAS UNIMED
36
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
PEMBEKALAN MAHASISWA BARU PEMINAT UNIMED MAKIN MENINGKAT
Reputasi masyarakat terhadap L e m b a g a P e n d i d i k Te n a g a Ke p e n d i d i ka n ( L P T K ) s e m a k i n meningkat.Hal ini dibuktikan dengan banyaknya calon mahasiswa yang memilih Universitas Negeri Medan (Unimed) sebagai tempat menimba ilmu.
Meningkatnya peminat calon mahasiswa baru ini, kata Ibnu, tidak terlepas dari perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru.Ini membuat para calon mahasiswa beramai-ramai ingin menjadi seorang tenaga pendidik.“Sekarang menjadi tugas kami untuk mendidik mereka menjadi tenaga pendidik yang Tercatat, jumlah pendaftar tahun berkarakter sesuai yang diamanatkan ini yang memilih Unimed melalui jalur pemerintah,” katanya. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) secara Ibnu menyatakan, para mahasiswa n a s i o n a l s e b a n y a k 4 3 . 8 3 4 baru yang mengikuti dengan prestasi o r a n g . J u m l a h i t u m e n i n g k a t yang sudah dicapai.Sebab, mereka dibandingkan tahun sebelumnya telah mampu menyisihkan puluhan 40.578 orang.Untuk yang mendaftar ribu orang untuk mendapatkan satu langsung ke Unimed sebanyak 19.116 kursi di Unimed.“Banggalah kalian bisa orang sedangkan seleksi lokal terpilih menyisihkan banyak orang sebanyak 10.618 orang. hari ini, sebagai lembaga pencetak guru, reputasinya Unimed sudah Sementara yang kami terima hari tercatat secara nasional dan kami ini untuk S1 sebanyak 4.861, S2 terus berupaya agar bisa unggul dalam sebanyak 589 orang, dan S3 sebanyak setiap ajang regional,” ungkapnya. 15 orang. Namun yang mengikuti pembekalan ini hanya mahasiswa Ketua Senat Mahasiswa Unimed, sarjana, ucap Rektor Unimed Ibnu Agus Khoirul Umri yang hadir pada Hajar Damanik dihadapan ribuan kesempatan itu memberi ucapan mahasiswa baru (PAMB) di Gedung selamat kepada ribuan mahasiswa Serba Guna Unimed, kemarin (14/8). yang mengikuti pembekalan. Dia
HUMAS UNIMED
meminta para mahasiswa dapat saling menjalin silaturahmi yang kuat meskipun berbeda fakultas. Ketua Panitia Pembekalan Awal Mahasiswa B a r u U n i m e d , Ta p i l R a m b e menyatakan, kegiatan tesebut akan berlangsung selama tiga hari. Para mahsiswa akandiberikan pengenalan seputar akademik, infrastruktur dan sumber daya manusia.
Keterbatasan Fisik Sementara itu, pemandangan unik j u ga te r l i h at p a d a ke g i ata n Pembekalan Awal Mahasiswa Baru (PAMB) tersebut. Di antara ribuan mahasiswa yang berbaris rapi, terlihat satu mahasiswa dengan tinggi 100 cm. Meski berbeda, namun orang tersebut terlihat tetap antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang digelar panitia. Dia pun tak canggung dan malu, meskipun ribuan pasang mata memperhatikan dirinya. Dia adalah Sai Hotan Tua Harianja, mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), “Prinsip saya tidak ada manusia
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
37
yang terlahir sempurna, sehingga saya tidak takut ataupun harus malu untuk kuliah di Unimed.Bagi saya, mengenyam pendidikan adalah sebuah prioritas,” ungkap Sai Hotan Tua Harianja kepada wartawan yang mewawancarainya. Pria kelahiran Kota Siantalobung, Padang Sidimpuan 20 tahun silam itu memiliki semangat yang luar biasa agar bisa mengenyam bangku kuliah meskipun secara fisik berbeda. Usai menamatkan studinya di SMA Swasta HKBP 2 Tarutung, Tapanuli Utara, dirinya langsung berangkat ke Medan untuk mencoba masuk ke Unimet melalui jalur SNMPTN beberapa waktu silam, “Saya memang ingin sekali jadi guru, jadi setelah tamat saya berusaha agar bisa lulus di Unimed
ini,” ucapnya. Usahanya itu pun ternyata membuahkan hasil manis. Pada saat pengumuman, dia tercatat sebagai salah satu mahasiswa Unimed, Jurusan Pendidikan Seni, Drama dan Tari Musik (Sendratasik), Fakultas Bahasa dan Seni. “Saat itu saya memang kurang yakin bisa diterima karena tingginya jumlah peminat di Unimed.Namun syukurnya keinginan saya terwujud dan bisa kuliah di sini (Unimed) untuk menjawab keraguan orang tua saya selama ini,” ucapnya.
itu, jika bukan perguruan tinggi negeri tidak mungkin ia bisa mengenyam
Maklum saja, kedua orang tua, pasangan Yusuf Harianja dan Tinian Hutabarat, tergolong tidak memiliki kemampuan ekonomi.Mereka hanya berprofesi sebagai petani biasa. Untuk
PEMBEKALAN MAHASISWA BARU PEMINAT UNIMED MAKIN MENINGKAT
Tiga Mahasiwa Universitas Negeri Medan (UNIMED) akan ikuti program kuliah bidang transfer of credit dan auditing di Southern Cross University (SCU) Lismore, Australia selama satu semester.
menumbuhkan motivasi berprestasi bagi mahasiswa pada level internasional. Program ini juga berdampak pada kompetisi positif antar prodi, jurusan, dan fakultas, katanya”.
Tujuan kegiatan tersebut sebagai bentuk peningkatan kualalitas lulusan Unimed agar mampu bersaing secara internasional dan dapat memenuhi kebutuhan lapangan kerja internasional, kata Rektor Unimed Prot Ibnu Hajar, didampingi Pembantu Rektor IV Prof. Dr Berlin Sibarani, saat melepas ketiga mahasiswa, di Aula Unimed, Jumat (8/6) “Ketiga mahasiswa itu mengikuti pendidikan satu semester sesuai program yang diikutinya. Untuk mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa akan diakui oleh Unimed. Dampak program ini akan memengaruhi peningkatan kualitas akademik atmosphere di Unimed yang
Dikatakan, itu juga akan berdampak pada pengakuan internasional (Onternational Recognition) bagi Unimed sebagai lembaga pendidikan tinggi yang pada gilirannya diharapkan dapat membawa Unimed menuju universitas bertaraf internasional
Hayuni dan Siti Eliza, jurusan pendidikan biologi , kelas bilingual dari F a k u l t a s M I PA . S e r t a A i n i Melbebahwati Sargi jurusan pendidikan Bahasa Inggris dari Fakultas MIPA.
PR IV Berlin Sibarani mengatakan, seluruh pembiayaan perkuliahan, baik program transter of credit maupun p ro g ra m a u d i t i n g d i ta n g g u n g sepenuhnya oleh Unimed, “Untuk program Auditing diikuti oleh dua mahasiswa Unimed yakni Sri Hayuni dan Siti Eliza, sedangkan program Proses rekrutmen pengiriman Transfer of Credit diikuti oleh Aini mahasiswa ditentukan secara objektif Mebebahwati Saragih”, katanya. oleh tim independen Australia Center Menyikapi animo mahasiswa, dengan membayar test IELTS di tahun 2013 akan ditingkatkan dan Australia Center dengan membayar diperluas. “Tahun 2013 program ini uang ujian secara pribadi mahasiswa akan diperluas ke dosen muda (golden sebesar Rp. 2 Juta. generation) dan jumlah peserta akan K e t i g a m a h a s i s w a y a n g ditingkatkan, akan dikirim 12 dosen diberangkatkan ke Australia yakni, sri muda dan 12 mahasiswa”. Katanya
HUMAS UNIMED
38
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
UNIMED GELAR BUKA PUASA
R
ektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof. Dr. Ibnu Hajar mengajak civitas akademika Unimed menjadikan bulan puasa Ramadan 1433 H sebagai bulan peningkat an kualitas keimanan maupun peningkatan jiwa kesosialan terhadap sesame umat. Sebab ibadah puasa itu mendidik umat untuk selalu berbuat pada kebajikan. “Alangkah meruginya kalau umat tidak memanfaatkan kesempatan tersebut, karena pahal-pahala selalu dilipatgandakan pada bulan Ramadan.Inilah perbedaan antara bulan yang lainnya. Oleh karena itu, pergunakan bulan puasa dengan menjalankan ibadah-ibadah yang wajib maupun sunnah,” kata rector pada acara buka puasa bersama civitas akademika Unimed, di kampus
HUMAS UNIMED
perguruan tinggi negeri tersebut, bisa melanjutkan perkuliahan di Jalan Willem Iskandar, kemaren. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Hadir dalam acara tersebut, Sumatera Utara.Salah satunya yang Pembantu Rektor (Purek) I Prof. Dr. akan kita perhatikan adalah qariKhairil Ansari, Purek II Drs. Chairul qariah,” ujarnya. Azmi, M.Pd, Purek III Prof. Biner Sementara itu, Ustaz Zulfikar Hajar Ambarita, Purek IV Porf Berlin dalam tausiyahnya mengatakan, Sibarani, Kahumas Tappil Rambe dan puasa membentuk seseorang untuk lainnya. berperilaku jujur.Sebab, ibadah puasa Pada sisi lain, rector menyebutkan, itu adalah “rahasia” yang tahu hanya bagi calon mahasiswa dan juga dirinya dan Allah SWT. mahasiswa yang memiliki prestasi, “ Ta ka d a o ra n g ya n g b i s a misalnya bidang akademik, olahraga, keahlian membaca Alquran dan mengetahui bahwa si fulfan sedang sebagainya, Unimed siap untuk b e r p u a s a j i ka h a nya m e l i h a t memperhatikannya mulai dari jenjang pernampilannya, misalnya kelihatan s e m e s t e r s a t u s a m p a i t a m a t lemas. Lain dengan ibadah lain, perkuliahan nantinya. misalnya salat, jelas kelihatan apa kah “Ini sudah menjadi komitmen si fulan sedang salat atau tidak,” kata Unimed untuk memperhatikan agar Zulfikar.
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
39
PADUAN SUARA UNIMED RAIH GELAR INTERNASIONAL
Champion Bali International Choir Festival 2012 MEDAN – Universitas Negeri Medan (Unimed) mendapat penghargaan tingkat internasional. Melalui even Bali International Choir Festival 2012, tim paduan suara Unimed meraih medali emas alias predikat champions.
finalis, setelah mengikuti seleksi yang dilakukan panitia pelaksana acara melalui rekaman audio setiap calon peserta serta kelengkapan administrasi masing-masing calon peserta,” terang Pembantu Rektor III Unimed Porf. Dr. Biner Ambarita, M.Pd, didampingi ketua kontingen, Adalah tim paduan suara Unimed Pardomuan sinambela saat yakni Solfeggio Choir “State University dikonfirmasi, Senin (13/8). Of Medan” yang berhasil meraih predikat Champion of Category pada Pardomuan sinambela perhelatan acara Bali International menambahkan, juri yang terlibat C h o i r F e s t i v a l 2 0 1 2 . D a l a m dalam kegiatan tersebut merupakan kesempatan itu, solfeggio mengikuti orang yang sudah berpengalaman, bebrapa kategori di antaranya Female mereka juga dipilih oleh panitia Choir, Gospel and Negrospiritual, dan berdasarkan kemampuannya serta Folklore. telah memiliki nama dalam bidang paduan suara. “Pada Kategori Female Choir, diikuti oleh 3 kelompok paduan suara “Untuk kategori Female Choir dan diantaranya, Solfeggio Choir State Folklore para dewan jurinya adalah University of Medan, Gloria Voice Anne-Charlotte Lundell (Swedia), Kupang, serta Satya Dharma Gita Choir Daud Kosasih (Indonesia), I Komang Semarang. Mereka terpilih sebagai Darmayuda, SSn, M.Si. Jean Baptise
Bertrand (Prancis), Prof Andre de Quadros (USA) dan kategori ini dilangsungkan di Taman Budaya (Arts Center) Denpasar, Bali,” ujarnya. Sedangkan untuk kategori Gospel dan Negrospiritual yang juga diikuti oleh Solfeggio Choir State University of Medan, para dewan jurinya adalah Andreas Sugeng Budiraharjo (Indonesia) Lars-Ake Levin (Swedia), Low Xu Hao (Singapura) dan kategori ini dilangsungkan di Gereja Kristus Yesus (GKY) Kuta, Bali. “Mereka terpilih atas proses seleksi untuk menjadi tim dewan juri yang pada Bali Int'l Choir Festival 2012 yang dilakukan oleh Tommyanto Kandisaputra sebagai President of Bandung Horal Society selaku Panitia Pelaksana Acara, serta Dr. Michael J. Anderson sebagai President of International Federation for Choral Music,” ucap pardomuan.
HUMAS UNIMED
40
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
HUMAS UNIMED
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
41
TIPE PENGGUNA Pengguna Digital Repository Unimed dibedakan menjadi 4 (empat) jenis pengguna, yaitu : Guest Merupakan user yang tidak login ke aplikasi Digital Repository Unimed. User ini dapat mengexplore digital library tetapi hanya sebatas metadata dan mengakses file digital pada free download. Member Merupakan user yang telah melakukan registrasi dan telah diaktifkan oleh admin. Otoritas yang dimiliki meliputi browsing, searching, view article dan upload mandiri. Operator Merupakan member yang bertanggung jawab terhadap pemuatan berita di Digital Repository Unimed. Otoritas Operator hampir sama dengan member, dimana Operator dapat memasukkan berita yang akan dimuat di Digital Repository. Supervisor (Administrator) Merupakan member yang mempunyai otoritas paling tinggi dari user lainnya. Supervisor ini dimiliki seorang administrator yang bertanggung jawab untuk mengelola server Digital Repository Unimed.
Email
: Merupakan alamat email yang akan selalu digunakan untuk login sebagai account (masukan email yang benar dan masih aktif) Full Name : Inputkan nama lengkap Address : Inputkan alamat lengkap yang dapat dihubungi No. HP City : Kota tempat tinggal Country : Negara tempat tinggal Institution : Nama institusi anda Job : Pekerjaan saat ini Password/PIN : Inputkan password Security Code : Inputkan security code sesuai di layar form register Submit : Daftar register 4. Tampilan register new member setelah diisi dengan lengkap dan benar
B. MEMBER REGISTER Cara Registrasi Melalui Menu Member Register Setiap peng guna yang ingin menjadi member di digilib.unimed.ac.id harus melakukan regristasi terlebih dahulu. Langkah-langkah Member Registrasi : 1. Ketik alamat website http://digilib.unimed.ac.id 2. Klik Tab Member Register
5. Setelah seluruh form telah diisi dengan lengkap dan benar, klik Submit, maka akan ditampilkan informasi “Your Register is Success” klik “OK”
3. Tampilan Member Register
6. Meskipun proses member register anda telah berhasil atau sukses, namun status member anda belum langsung aktif dan belum dapat digunakan. Untuk proses aktivasi akan dilakukan oleh Admin selambatlambatnya 1 hari pada jam kerja. Admin akan mengirim e-mail terkait aktivasi member anda.
C. LOGIN SEBAGAI GUEST Jika anda sudah menerima e-mail aktivasi dari admin digilib.unimed.ac.id melalui e-mail, maka anda bisa melakukan proses login. 1. Ketik alamat website http://digilib.unimed.ac.id 2. Masukan EMAIL dan PASSWORD EMAIL contoh
: gunakan e-mail anda pada saat register :
[email protected]
PASSWORD : gunakan password anda pada saat register contoh : xxxxx Kemudian klik LOGIN Isilah data-data anda dengan lengkap dan benar.
HUMAS UNIMED
42
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012 3. Isi data dengan benar dan lengkap
3. Jika Email dan Password yang anda masukan benar maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut ini. Dibawah tulisan Control Panel akan terlihat access status anda. Pada tampilan berikut ini statusnya sebagai Guest. Jika ingin keluar klik Logout. 4. Jika data sudah diisi dengan lengkap dan benar, kemudian klik Submit, maka akan muncul tampilan berikut “Your Register Success” klik “OK” 5. Meskipun proses member register anda telah berhasil atau sukses, namun status member anda belum langsung aktif dan belum dapat digunakan. Untuk proses aktivasi akan dilakukan oleh Admin selambatlambatnya 1 hari pada jam kerja. Admin akan mengirim e-mail terkait aktivasi member anda.
E. LOGIN SEBAGAI MEMBER Jika anda sudah menerima aktivasi dari administrator digilib.unimed.ac.id melalui email, maka anda bisa melakukan proses login. 4. Jika anda terdaftar sebagai Guest, selain bisa membaca file pada free download anda juga dapat membaca atau melihat file “Fulltext Content, register first”, fasilitas ini tidak dapat digunakan bagi mereka yang tidak terdaftar sebagai member.
1. Ketik alamat website digilib.unimed.ac.id 2. Masukan EMAIL dan PASSWORD EMAIL contoh
: gunakan e-mail anda pada saat register :
[email protected]
PASSWORD : gunakan password anda pada saat register contoh : xxxxx Kemudian klik LOGIN
D. REGISTER DENGAN STATUS SEBAGAI MEMBER Proses register member dengan status sebagai Guest, Member, Operator dan Supervisor pada dasarnya menggunakan langkah-langkah yang sama. 1. Ketik alamat website http://digilib.unimed.ac.id 2. Klik Tab Member Register
HUMAS UNIMED
4. Jika Email dan Password yang anda masukan benar, maka akan muncul tampilan berikut ini. Dibawah tulisan Control Panel terlihat status anda sebagai Member. 5. Tampilan menu sebagai Guest dan Member sangat berbeda. Tampilan pada member terdapat menu Member Upload Area yang dapat
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
43
digunakan untuk Upload Mandiri karya ilmiah yang anda miliki. Kemudian ada menu Submit Collection untuk memasukan metadata dan upload karya anda. Menu ini tidak terdapat pada Guest.
berhasil, klik “Submit Collection”. Akan muncul form metadata yang harus di isi dengan lengkap dan benar. Lihat tampilan berikut ini :
5. Metadata yang harus diisi pada saat Upload Mandiri, penjelasan secara detail metadata yang harus diisi dapat dilihat pada tampilan dibawah ini : F. UPLOAD MANDIRI KHUSUS STATUS MEMBER 1. Fasilitas Upload Mandiri hanya terdapat pada anggota yang terdaftar dengan status Member, jika anda terdaftar dengan status Guest, maka tidak akan ditemukan fasilitas Upload Mandiri. Oleh karena itu Guest tidak dapat melakukan upload atau unggah karya ilmiahnya secara mandiri. 2. Upload Mandiri dengan menggunakan fasilitas sebagai member. Sebelum melakukan Upload mandiri pastikan data softcopy atau file digital yang akan di upload sudah lengkap dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Usahakan ukuran file yang akan di upload tidak terlalu besar. Jika ukuran file nya terlalu besar, maka compress dengan menggunakan software hingga ukuran file menjadi kecil. Jika file dokumen yang akan diupload terdiri dari beberapa Bab atau bagian seperti; skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian dan lainnya. Maka lakukan pemecahan file per bab sesuai dengan ketentuan atau standar yang berlaku (lihat pada panduan ini rumusan pemecahan file per bab atau bagian pada halaman terakhir). 3. Jika dokumen yang akan diupload tidak memiliki banyak Bab atau bagian, seperti; artikel jurnal, procceding dan lainnya, maka file digitalnya tidak perlu dipecah-pecah. 4. Jika dokumen yang akan diupload sudah lengkap file digitalnya dan sudah sesuai standar yang telah ditentukan. Maka selanjutnya, lakukan Login sebagai Member dengan menggunakan Email dan Password yang telah anda daftarkan dan telah diaktifkan oleh administrator digilib.unimed.ac.id. Setelah Login dan
HUMAS UNIMED
44
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
8. Jika file digital dokumen yang diupload dapat dibaca atau diunduh bebas oleh pengguna maka pilih Upload Public File dan jika tidak ingin dibaca secara bebas pilih Upload Private File. Masukan file digitalnya dengan mengklik choose file, lalu cari di mana file digital tersebut disimpan, jika sudah ditemukan pilih klik open dan klik Upload this. Jika file digitalnya lebih dari satu bisa diupload secara bersamaan, namun jika diupload secara bersamaan, prosesnya akan berjalan lambat karena ukuran file yang besar, oleh karena itu untuk file digital yang lebih dari satu lakukan proses upload secara bertahap atau berulang sehingga proses upload lebih ringan. Jika Metadata yang anda isi benar, lengkap dan sesuai dengan aturan, maka akan terlihat tampilan berikut ini :
9. Apabila proses upload file digital telah selesai dan berhasil, maka akan muncul tampilan file yang diupload 10. Apabila file digital yang akan diupload sudah dipublis secara online di website lain, maka cukup memasukan alamat link website dengan mengklik Upload Link File, masukan Link Title dan alamat URL nya, pilih siapa saja yang bisa akses member atau guest lalu klik save, maka akan muncul hasil dibawahnya. 11. Jika semua proses Upload Mandiri telah selesai dilakukan. Maka Admin atau Tim repository perpustakaan Unimed akan segera menverifikasi dan validasi hasil upload mandiri yang anda lakukan. 12. Tim repository perpustakaan Unimed akan mencek semua kelengkapan metadata dan file digital yang diupload, jika sudah benar dan lengkap. Maka pustakawan akan melengkapi isian metadata yang kosong sesuai dengan ilmu perpustakaan, penentuan nomor klas standar internasional DDC (Dewey Decimal Classificcation), Subyek (LCSH) dan lainnya. Kemudian barulah karya tersebut dipublis. Setiap Upload Mandiri yang telah dipublis oleh Admin, selanjutnya Admin akan mengirim Surat Keterangan Bukti Upload Mandiri dan Telah Dipublis yang dikirim melalui e-mail ke setiap member yang upload mandirinya telah dipublis.
7. Jika Metadata yang anda masukan sudah lengkap dan benar, lalu klik Submit. Maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut dibawah ini. Ada beberapa menu pilihan yaitu; Edit Metadata (jika ada data yang akan dirubah), Delete (menghapus metadata), Upload Private File (File yang diupload/unggah tidak dapat dibaca atau download secara bebas oleh pengguna), Upload Public File (File yang diupload/unggah dapat dibaca secara bebas oleh pengguna) dan Upload Link File (alamat link file digital dokumen tersebut, ini apabila file digitalnya sudah diupload di website lain, jadi cukup menuliskan alamat link ke websitenya)
HUMAS UNIMED
13. Jika metadata dan file digital yang diupload tidak lengkap, maka karya tersebut tidak akan dipublis. Tim repository Unimed akan menghubungi anda via email untuk melengkapi kekurangan metadata dan file digital dalam upload mandiri
G. UPLOAD MANDIRI MELALUI UPLOAD STUDI REPORT Untuk memudahkan proses upload mandiri gunakan upload studi report karena begitu register, account anda langsung aktif secara otomatis tanpa harus melapor ke pihak admin. Namun untuk saat ini menu Uploap Studi Report belum berjalan dengan baik dan sedang dalam proses pengembangan. Kami menyarankan upload mandiri dengan menggunakan Member Upload Area pada menu Member. Untuk sekedar mengetahui menu
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
45
Upload Studi Report silakan ikuti langkah berikut ini : 1. Buka website digital repository Unimed http://digilib.unimed.ac.id pilih atau klik menu Upload Studi Report
6. Siapkan data dan file digital yang akan diupload sesuai dengan standar yang berlaku, kemudian isi metadatanya dengan benar:
2. Daftar terlebih dahulu dengan memilih atau mengklik menu REGISTER HERE
3. Isi data anda dengan lengkap dan benar
Cara pengisian lihat tampilan berikut ini :
NRP
: isi dengan NIM atau NIP
Full Name
: Nama lengkap
Email
: Masukan email yang aktif dan benar
Phone
: Masukan Nomor Handphone (HP)
Major/Jurusan : Pilih Jurusan atau Program Studi Anda Strata
: Pilih jenjang pendidikan yang sedang dijalani
Password
: isikan password yang anda inginkan
4. Jika data yang diisi sudah lengkap dan benar klik Accept maka akan muncul tulisan “Your Registration SUCCESS !” dan secara otomatis registrasi anda telah aktif dan dapat digunakan untuk Upload Mandiri. 5. Untuk melakukan Upload Mandiri, pilih atau klik lagi menu Upload Studi Report, masukan NIM atau NIP dan password yang dipakai ketika register, masukan atau ketikan security code kemudian klik LOG-IN
HUMAS UNIMED
46
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012 11. Jika file digitalnya berhasil diupload maka akan terlihat dibawah tulisan List of Uploaded Files, begitu seterusnya :
12. Jika upload semua file digital telah berhasil semua maka klik LOGOUT 13. Beritahu pada tim repository perpustakaan atau pustakawan Unimed yang akan memverifikasi dan memvalidasi, bahwa anda telah melakukan UPLOAD MANDIRI 8. Jika metadata sudah diisi dengan lengkap dan benar, selanjutnya klik UPLOAD PDF FILE untuk memasukan file digitalnya.
9. Klik dahulu chapter pilih sesuai dengan file digital yang akan di upload misal abstrak maka pilih abstrak, dan seterusnya, seperti gambar berikut ini :
14. Petugas validasi di perpustakaan akan melakukan validasi pada metadata dan file upload yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen dan civitas akademika, jika semuanya sesuai dengan standar yang telah ditentukan maka pustakawan akan melengkapi metadata dan mempublishnya selanjutnya mengirim surat keterangan bukti upload mandiri ke e-mail anda. 15. Jika tidak sesuai dengan standar dan tidak lengkap maka admin akan mengirim e-mail meminta mahasiswa, dosen dan civitas akademika untuk memperbaiki upload mandirinya dengan lengkap dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
PERSYARATAN PENYERAHAN REPOSITORI HASIL SIVITAS AKADEMIKA DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN JENIS KARYA REPOSITORI :
10. Selanjutnya klik Choose File, cari dimana file digitalnya disimpan lalu klik open seperti gambar berikut :
JUMLAH YANG DISERAHKAN : Bagi yang telah melakukan Upload Mandiri dibuktikan dengan Surat Keterangan Telah Upload Mandiri dan
HUMAS UNIMED
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
47
telah dipublis, surat keterangan tersebut dikirim oleh Admin ke e-mail Anda atau Member yang telah upload mandiri. Cukup menyerahkan sebanyak ; 1 Eksemplar Hardcopy/tercetaknya Saja. Tidak perlu menyerahkan Softcopynya
menyerahkan Softcopy dengan ketentuan sebagai berikut : 1.
Softcopy atau file digital dibuat dalam CD lengkap dengan box atau pembungkus CD-nya.
2.
Tempat (box) dan keping CD diberi label sesuai dengan sampul (cover) hardcopy, minimal memuat informasi Judul, Nama, NIM/NIP/identitas, Jenis Karya, Institusi/Fakultas/Jurusan, Tempat Terbit, Tahun Terbit.
3.
Isi dalam CD terdiri dari 2 folder :
Bagi yang Belum berhasil melakukan Upload Mandiri Wajib Menyerahkan sebanyak : 2 eksemplar yaitu; (1 eksemplar hardcopy/tercetak dan 1 softcopy/file digital dalam CD/DVD)
Ø
1 folder berisi file digital tugas akhir lengkap (mulai dari halaman judul (cover) hingga lampiran sama denganhardcopy atau aslinya dalam fomat Microsoft Office Word atau Microsoft Office Excel
Ø
1 folder berisi file digital tugas akhir yang telah dipecah-pecah perbagian atau perbab dalam format PDF, dengan ketentuan pemecahan sebagai berikut :
KETENTUAN : Hardcopy (Tercetak/Terjilid) : 1 eksemplar hardcopy/tercetak yang sudah terjilid lengkap dengan lembar pengesahan/persetujuan yang sudah ditandatangani dan stempel Softcopy (File Digital/Elektronik) bagi yang belum berhasil melakukan Upload Mandiri, Wajib
RUMUSAN PEMBERIAN FILE FILE PDF YANG DIPECAH UNTUK UPLOAD DIGITAL (Kertas Karya, Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian dan lainnya)
LEMBAR Judul Lembar pengesahan Abstrak Kata pengantar Daftar isi Daftar tabel Daftar gambar Daftar notasi Daftar simbol Daftar pustaka Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Lampiran
PENAMAAN NIM Cover.pdf NIM Lembar pengesahan.pdf NIM Abstrak.pdf NIM Kata pengantar.pdf NIM Daftar isi.pdf NIM Daftar tabel.pdf NIM Daftar gambar.pdf NIM Daftar notasi.pdf NIM Daftar simbol.pdf NIM Daftar pustaka.pdf NIM Bab I.pdf NIM Bab II.pdf NIM Bab III.pdf NIM Bab IV.pdf NIM Bab V.pdf NIM Bab VI.pdf NIM Bab VII.pdf NIM Lampiran.pdf
CONTOH 010709031 Cover.pdf 010709031 Lembar pengesahan.pdf 010709031 Abstrak.pdf 010709031 Kata pengantar.pdf 010709031 Daftar isi.pdf 010709031 Daftar tabel.pdf 010709031 Daftar gambar.pdf 010709031 Daftar notasi.pdf 010709031 Daftar simbol.pdf 010709031 Daftar pustaka.pdf 010709031 Bab I.pdf 010709031 Bab II.pdf 010709031 Bab III.pdf 010709031 Bab IV.pdf 010709031 Bab V.pdf 010709031 Bab VI.pdf 010709031 Bab VII.pdf 010709031 Lampiran.pdf
NB : Pemecahan file PDF disesuaikan lagi dengan Bab-bab atau bagian yang ada pada karya ilmiah Anda
HUMAS UNIMED
48
MAJALAH UNIMED EDISI 4 JULI - DESEMBER 2012
Marina K. Simorangkir, S.Sos Lahir di Medan, 30 Maret 1979 Bertugas di Humas Unimed sejak 2003
Bapak Tappil Rambe, S.Pd. M.Si., selaku kepala Humas Universitas Negeri Medan terus berupaya melakukan berbagai terobosan dan gagasan bersama tim humas untuk perubahan kearah lebih baik dalam meningkatkan pencitraan Unimed kepada publik. Bentuk rancangan yang akan difokuskan adalah memelihara dan menjalin baik hubungan yang terus terjaga dengan para jurnalis dan media masa lokal dan nasional. Selain itu melakukan berbagai kegiatan pelatihan dan workshop yang menunjang peningkatan kualitas SDM Humas. Para petugas humas dengan tanggung jawab internal yang tinggi harus mampu bersinergi terus dengan media massa dan melayaninya lebih dari sekedar sebagai kolega, namun harus sering duduk bersama dalam membatu
Unimed untuk berperan dalam pencitraan. Paran tim humas dituntut untuk secara serempak membangun konsensus dan pemahaman, menciptakan kepercayaan dan harmoni, pandai bicara dan mempengaruhi opini publik, mengantisipasi konflik dan menyelesaian perselisisihan internal. Salah satu konsep dasar dari praktik humas adalah mengetahui siapa yang menjadi pendengar atau pemirsa. Bagi praktisi humas global, ini berarti mengetahui khalayak merupakan kewajiban sehingga akan menyesuaikan harapan dan tantangan. Untuk itu, dibutuhkan keahlian khusus termasuk kemampuan berkomunikasi aktif secara santun, beretika, dan bermoral baik, serta memiliki skill kehumasan untuk menunjang tugas dan fungsi yang diamanahkan pimpinan kepada personil humas.
HP. 081260740412
Syahruddin Siregar Lahir di Medan, 05 Oktober 1961 abangda Ucok Humas sebagai petugas humas Unimed sejak 1999, HP. 081362329143
Arfi Lubis, S.Kom Medan, 05 Oktober 1979 Bertugas di Humas Unimed sejak 2011 HP. 081361111534
Rini Masseurity Hia, SE. KM. Tampomas, 11 Agustus 1973 Bertugas di Humas Unimed sejak 2001 HP. 081361715635
HUMAS UNIMED