KATA PENGANTAR PANDUAN MAGANG FE UNIMED

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan HidayahNya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Buku Panduan Magang I, II dan III ini. Kurikulum Jurusan Pendidikan Ekonomi (Prodi Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Tata Niaga, Pendidikan Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan tahun 2016 berbasis KKNI mengamanatkan untuk dilakukannya kegiatan Magang

dengan beban 1 SKS,

dilakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas lulusan. Diharapkan dengan tersusunnya Buku Panduan Magang ini maka akan terbentuk guru yang profesional yang memiliki empat kompetensi, yaitu Kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Keprofessionalan dan Sosial dapat dicapai dengan hasil yang maksimal. Perguruan Tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing bangsa. Agar peran yang strategis dan besar tersebut dapat dijalankan dengan baik, maka sumber daya manusia haruslah memiliki kualitas yang unggul. Buku Panduan Program Magang Tahun 2016 ini diterbitkan sebagai acuan dalam melaksanakan program magang bagi mahasiswa jurusan kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan (UNIMED). Penyusun berharap buku ini dapat menjadi guidance bagi mahasiswa, dosen pembimbing magang, juga bagi instansi lokasi magang sehingga tujuan awal dari diadakannya kegiatan magang ini bisa dicapai dan mencapai hasil yang maksimal. Penyusun menyadari buku ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penyusun berharap kritik dan saran membangun untuk memperbaiki buku pedoman ini. Demikian kami sampaikan dan Terima Kasih Medan,

Agustus 2016

Tim Penyusun

PANDUAN MAGANG – FE UNIMED

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................i DAFTAR ISI ..............................................................................................................ii BAB 1

PANDUAN MAGANG I .......................................................................1

BAB II

PANDUAN MAGANG II .....................................................................18

BAB III

PANDUAN MAGANG III ....................................................................36

PANDUAN MAGANG – FE UNIMED

ii

BAB I PANDUAN MAGANG I 1.1 PENDAHULUAN 1.1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Magang I Seiring dengan perkembangan dunia saat ini telah mamasuki era globalisasi, kampus sebagai agent of change dihadapan pada dunia kerja yang semakin pragmatis. Kurikulum yang terbangun pun seolah-olah mengikuti kemauan pasar kerja. Orientasi kampus sebagai menara gading keilmuan seolah terpinggirkan atau ternomorduakan oleh permintaan pasar (market minded). Link and Match menjadi pembenar penerapan kurikulum ini tidak terkecuali kurikulum di Jurusan Kependidikan Fakultas Ekonomi Unimed. Mata kuliah Magang I adalah mata kuliah yang muncul sebagai bagian dari penerapan kurikulum 2013 berbasis KKNI dan sebagai mata kuliah keahlian berkarya dan wajib diambil oleh mahasiswa. Mata kuliah ini mempunyai bobot 1 SKS. Mata kuliah ini adalah mata kuliah yang berusaha menggabungkan antara dunia teoritik dengan dunia praktik, dimana mahasiswa tidak ditempatkan sebagai menara gading ilmu pengetahuan tanpa dihadapkan pada dunia realita. Mahasiswa harus dihadapkan pada dunia nyata, pada kondisi sebenarnya, karena seringkali dunia nyata berbeda dengan dunia konseptual. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing bangsa. Agar peran yang strategis dan besar tersebut dapat dijalankan dengan baik, maka lulusan perguruan tinggi haruslah memiliki kualitas yang unggul. Dalam masa ini, seorang mahasiswa bukan hanya dituntut berkompeten dalam bidang kajian ilmunya tetapi juga dituntut untuk memiliki kompetensi yang holistik seperti: mandiri; mampu berkomunikasi; memiliki jejaring (networking) yang luas; mampu mengambil keputusan; peka terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia luar, dan lain-lain. Fakta yang terjadi menunjukkan bahwa mahasiswa dengan kualifikasi tersebut sulit ditemukan, untuk hal tersebut maka dibutuhkan sebuah program

PANDUAN MAGANG I - FE UNIMED

1

magang sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk memperoleh berbagai kompetensi holistik yang dibutuhkan setelah menyelesaikan pendidikan. Seiring dengan perkembangan dunia saat ini telah mamasuki era globalisasi, kampus sebagai agent of change dihadapan pada dunia kerja yang semakin pragmatis. Kurikulum yang terbangun pun seolah-olah mengikuti kemauan pasar kerja. Orientasi kampus sebagai menara gading keilmuan seolah terpinggirkan atau ternomorduakan oleh permintaan pasar (market minded). Link and Match menjadi pembenar penerapan kurikulum ini tidak terkecuali kurikulum di Jurusan Pendidikan Ekonomi (Program Studi Pendidikan Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran dan Pendidikan Ekonomi,) Kompetensi dan Jiwa Pendidik tidak serta merta terbentuk hanya dengan pemberian pengalaman sesaat dan hanya diujung proses pendidikan. Oleh karena itu, pada struktur kurikulum pendidikan akademik untuk calon guru harus menempatkan pemajanan awal (early exposure), yaitu pemberian pengalaman sidini mungkin kepada calon guru dengan magang atau internship di sekolah secara berjenjang. Dalam konteks ini pedagogi harus dipahami sebagai konsep yang merujuk pada dua aspek belajar. Pertama, pedagogi berkaitan dengan apa dan bagaimana peserta didik

belajar;

kedua, pedagogi berkaitan dengan

bagimana (calon) guru sebagai pembelajar belajar tentang mengajar dan membentuk keahliannya sebagai seorang profesional. A. Pengertian Magang Program magang adalah suatu kegiatan pembelajaran di lapangan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan mahasiswa dalam dunia kerja nyata. Pembelajaran ini terutama dilaksanakan melalui hubungan yang intensif antara peserta program magang dan tenaga pembinanya di instansi/perusahaan. Magang I merupakan salah satu mata kuliah yang harus diselesaikan setiap mahasiswa sebagai cara mempersiapkan diri untuk menjadi guru yang propersional yang siap kerja. Selama magang mahasiswa tetap kuliah sehingga mampu menyerap berbagai pengalaman kerja yang sesungguhnya.


2

Mata kuliah Magang I adalah mata kuliah yang muncul sebagai bagian dari penerapan kurikulum 2013 berbasis KKNI sebagai mata kuliah keahlian berkarya dan wajib diambil oleh mahasiswa. Mata kuliah ini mempunyai bobot satu (1) sks. Mahasiswa harus dihadapkan pada dunia nyata, pada kondisi sebenarnya, karena seringkali dunia nyata berbeda dengan dunia konseptual. Mahasiswa akan membandingkan, memahami dan memetakan kondisi dan perilaku birokrasi sehingga fenomena inefektifitas dan inefisiensi di kalangan birokrasi bisa dipahami oleh mahasiswa. B. Tujuan Pelaksanaan Magang I Dengan disusunnya Modul Mata Kuliah Magang I ini diharapkan agar dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun bagi dosen atau stakeholder. Kegiatan magang 1 ini betujuan adalah : 1. bertujuan membangun landasan jatidiri pendidik dan memantapkan kompetensi akademik kependidikan, melalui: Pengamatan langsung kultur sekolah. 2. Pengamatan untuk membangun kompetensi dasar Pedagogik, Kepribadian, dan Sosial. 3. Pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik. 4. Pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas. 5. Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran. Magang 1 diberikan bobot setara dengan 1 sks C. Ruang Lingkup Ruang lingkup pelakasanaan adalah. Mahasiswa, Koodinator Kegiatan Magang Mahasiswa, Dosen Pembimbing Kegiatan Magang Mahasiswa, dan Instasi Tempat Magang. Pemajanan awal (earlier exposure) para calon guru pada situasi pembelajaran di kelas/sekolah. D. Sasaran Magang I .Program Magang merupakan bagian integral kurikulum 2013 berbasis KKNI Fakultas Ekonomi Unimed. Magang I wajib diikuti oleh setiap mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi (Prodi Pendidikan Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi) Magang 1 memiliki bobot 1 SKS.


3

E. Peserta Magang I Peserta Magang I ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi (Prodi Pendidikan Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi) Fakultas Ekonomi Unimed. Syarat mahasiswa dapat mengikuti magang I adalah sebagai berikut: 1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Program S-1 di Jurusan Pendidikan Ekonomi ( Prodi Pendidikan Akuntansi,

Tata Niaga, Administrasi

Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi) pada semester diselenggarakannya kegiatan magang. 2. Peserta magang wajib memenuhi syarat administrasi dan keuangan yang telah ditetapkan Fakultas. 3. Mahasiswa telah menempuh minimal semester I dan telah mencapai Minimal 20 SKS 4. Tempat magang keahlian bisa di daerah kota medab, atau di luar kota medan. 5. Peserta magang wajib mengikuti kuliah pembekalan di kampus selama 1 hari 6. Pelaksanaan magang I dilaksanakan selama 50 menit setiap magang, disesuaikan dengan kalender akademik universitas dan kesepakatan dengan tempat magang. F. Perinsip Pelaksanaan Magang Magang dilaksanakan dengan mengutamakan dasar-dasar profesionalisme guru. Dengan demikian prinsip-prinsip pelaksanaannya adalah sebagai berikut: 1. Magang dilaksanakan berdasarkan tanggungjawab bersama antara Unimed dan sekolah 2. Magang dikelola secara baik dengan menjalin kerjasama dengan Sekolah, Dinas Pendidikan. 3. Mahasiswa harus dibimbing secara intensif dan sistematis oleh guru pamong dan dosen pembimbing yang memenuhi syarat. 4. Mahasiswa tidak boleh dilepas begitu saja di sekolah atau diserahkan sepenuhnya kegiatan pembimbingan kepada guru pamong. 5. Mahsiswa harus mengikuti aturan yang berlaku di sekolah.


4

G. Kompetensi Magang Secara garis besar kompetensi mahasiswa yang diharapkan terwujud dari program magang adalah sebagai berikut: a.

Kompetensi Pedagogik Kompetensi Pedagogik merupakan kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan, seperti: pemahaman tugas; kecekatan bekerja; kreativitas bekerja; pengambilan keputusan.

b.

Kompetensi Kepribadian Kompetensi Kepribadian adalah kemampuan dalam hal sikap dan kepribadian, meliputi: kejujuran; kedewasaan berpikir; tanggung jawab; kemandirian; disiplin; dan antusiasme.

c.

Kompetensi Sosial Kompetensi sosial menitikberatkan kepada kemampuan mahasiswa dalam berinteraksi dengan lingkungan kerja, meliputi: komunikasi; kerja sama; dan empati.

H. Tugas dan Etika Magang I Mahasiswa harus memperhatikan hal-hal berikut ini selama melaksanakan magang, antara lain: a. Mempelajari tata tertib yang berlaku di instansi tempat magang; b. Memahami deskripsi kerja yang diberikan instansi kepada peserta magang; c. Memahami budaya kerja di instansi magang; d. Mendokumentasikan setiap aktivitas yang dilakukan, yakni: 1)

Mencatat setiap kegiatan kerja yang dilakukan baik pekerjaan sederhana maupun pekerjaan kompleks, berkaitan dengan: apakah jenis pekerjaan yang dilaksanakan; mengapa pekerjaan tersebut penting dilaksanakan; kepada siapa saja pekerjaan tersebut berhubungan; bagaimana cara melaksanakan pekerjaan tersebut; apa kendala yang dihadapi dan bagaimana cara menyelesaikannya;

2)

Mengumpulkan foto copy bukti-bukti hasil pekerjaan;

3)

Memfoto kegiatan-kegiatan yang penting.

Beberapa etika yang perlu diperhatikan selama magang antara lain : a. Berpakaian dan berpenampilan rapi;


5

b. Hadir tepat waktu; c. Bersosialisasi kepada pimpinan Kepala Sekolah), guru Pamong, dan pegawai; d. Bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan prosedur dan aturan sekolah.

1.2 MEKANISME PELAKSANAAN MAGANG I A. Pembekalan Teoritis. Calon peserta magang wajib mengikuti kuliah pembekalan sebelum melaksanakan program magang di sekolah. Tujuan kuliah pembekalan 1.

Pelaksanaan kuliah pembekalan bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa mengikuti program magang sehingga mahasiswa dapat memahami tujuan, persyaratan, prosedur dan pelaksanaan magang.

2.

Materi kuliah pembekalan Materi kuliah pembekalan meliputi landasan magang, tingkatan magang, tujuan magang, persyaratan magang, laporan dan evaluasi pelaksanaan magang.

B. Pelaksanaan Magang I Dalam pelaksanaan magang 1, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa meliputi : a) Membangun landasan Jati diri pendidik melalui identifikasi langsung kultur sekolah, b) Penguatan jati diri pendidik melalui penghayatan profesi pendidik dengan mengamati KBM guru, c) Mengidentifikasi perilaku peserta didik, dan d) Mengamati proses pendidikan dan pembelajaran. Kegiatan tersebut dirinci sebagai berikut: Waktu : 2 minggu Observasi : Mengamati kultur sekolah (Organisasi dan manajemen Sekolah), dan perilaku peserta didik dan KBM di kelas. Output : Laporan hasil pengamatan. C. Prosedur Pemilihan Pembimbing & Guru Dosen Pembimbing Magang ditugaskan oleh ketua jurusan/Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.. Guru ditetapkan oleh kepala sekolah tempat mahasiswa melaksanakan magang. Kepala Sekolah/ Ketua Jurusan/Dekan mengkoordinasikan kegiatan orientasi dan observasi yang meliputi:: a) Mempersiapkan garis-garis orientasi dan observasi


6

b) Memberi kesempatan berkenalan kepada mahasiswa dengan seluruh karyawan dan siswa c) Memberi kesempatan observasi kepada mahasiswa d) Memperkenalkan garis-garis kebijaksanaan dan pengelolaan sekolah kepada mahasiswa. e) Mengkoordinasikan pembimbingan magang di sekolah/ institusi pendidikan f) Mengusahakan kelancaran pembimbingan dan pelaksanaan magang di sekolah g) Membimbing dan menilai penyusunan laporan pengelolaan sekolah h) Menilai aspek personal dan sosial mahasiswa i) Mengkoordinasikan penilaian magang di sekolah dan j) Menyerahkan kepada Ketua Pelaksana magang/Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE Unimed.

1.3 PENILAIAN DAN EVALUASI MAGANG A. Penilaian Aktivitas mahasiswa selama magang I akan dinilai oleh Kepala Sekolah tempat magang dan dosen pembimbing. Nilai akhir magang (NA) merupakan gabungan dari nilai Kepala Sekolah tempat magang (NTP), rekapitulasi nilai kinerja pada jurnal kegiatan harian (NKJ) dan nilai dosen pembimbing magang (NPM) dengan komposisi 30% : 30% : 40% (NA = 0,3*NTP + 0,3*NKJ + 0,4*NPM). Rekapitulasi nilai kinerja pada jurnal kegiatan harian (NKJ) dan nilai akhir (NA) akan diakumulasikan oleh dosen pembimbing magang I yang nantinya akan diberikan ke panitia magang I FE Unimed. Baik dosen pembimbing dan Kepala Sekolah tempat magang I memberikan nilai dengan kriteria dan bobot sesuai dengan format yang diberikan. Untuk merekapitulasi nilai kinerja pada jurnal kegiatan harian, maka dosen pembimbing menggunakan kriteria sebagi berikut : 1. Kinerja SB (Sangat Baik) bernilai 90. 2. Kinerja B (Baik) bernilai 80. 3. Kinerja C (Cukup) bernilai 70. 4. Kinerja K (Kurang) bernilai 65.


7

Semua nilai dijumlahkan dan dirata-ratakan menjadi rata-rata nilai kinerja pada jurnal kegiatan harian. B. Evaluasi Pelaksanaan Magang 1 Diakhir pelaksanaan magang I,

Jurusan Pendidikan Ekonomi (Prodi

Pendidikan Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi) FE Unimed akan mengirimkan kuesioner kepada Kepala Sekolah tempat magang. Kuesioner ini diberikan untuk mengevaluasi kegiatan magang yang telah berlangsung. Dalam kuesioner tersebut dimintakan penilaian, saran dan masukan dari tempat magang Sekolah yang akan digunakan untuk perbaikan pelaksanaan magang dimasa datang. Untuk mengetahui kesungguhan mahasiswa, maka perlu melakukan pencatatan atas apa yang dikerjakan selama magang dalam bentuk “Jurnal kegiatan harian”. Jurnal ini merupakan bukti pekerjaan apa saja yang telah dilakukan dan sejauh mana kinerja mahasiswa selama melaksanakan magang di institusi atau tempat magang. Di samping itu untuk mengetahui pemahaman atas kegiatan yang dilakukan, mahasiswa juga harus menulis laporan kelompok yang berisikan kegiatan yang mereka lakukan, dan makalah individu yang berisikan pembahasan dan pemecahan masalah atas hal-hal (kasus) yang diamati di sekolah tempat mahasiswa melaksanakan magang I. Informasi yang dibawa mahasiswa akan dianalisis secara teoritis setelah mereka kembali dari praktek magang. 2

PENUTUP Demikianlah Buku Panduan ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan

magang I mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi (Prodi Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Tata Niaga, Pendidikan Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi) FE - Unimed. Buku ini diharapkan dapat dipedomani oleh semua pihak sehingga tercapai tujuan dari pelaksanaan magang I tersebut. Akhirnya, kami dari pihak pelaksana mengharapkan saran dan kritik membangun demi perbaikan dan peningkatan kualitas pelaksanaan matakuliah magang I nantinya.


8

Lampiran 1 Jurusan Pendidikan Ekonomi ( Prodi Pendidikan Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi)

Dari awal Semester V Mahasiswa Mencari Lokasi Magang dengan mengajukan Surat Ijin Magang ditujukan pada Organisasi Publik

Pendaftaran Resmi di Prodi dengan syarat telah menempuh minimal 90 SKS termasuk yg dikontrak pada Smt V

MAGANG Mahasiswa Mengambil Surat Pengantar Magang

Nilai Akhir MK Magang terlihat pada KHS Semt VI :

– dipandu oleh Dosen Pembimbing

Pembekalan Kegiatan Magang oleh Prodi

Pembuatan Laporan Magang (awal dan Akhir) dipandu oleh Dosen Pembimbing

Mahasiswa Mengkontrak MK Magang di Semester VI dengan syarat telah menempuh minimal 90 SKS

Laporan Akhir Magang (3 rangkap) : 1.Dosen Pembimbing 2.Lokasi Magang 3.Mahasiswa ybs

Dipresentasikan di hadapan Dosen Pembimbing Magang


9

LAMPIRAN 2 LAPORAN MAGANG A. Jurnal Kegiatan Harian Setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan magang I harus membuat jurnal kegiatan harian magang sebagaimana format terlampir pada bagian akhir buku ini dan diberi penilaian oleh pimpinan tempat magang. Pengisian laporan kegiatan harian mengikuti pedoman sebagai berikut : 1. Nama bagian/unit harus ditulis pada saat memasuki bagian/unit terkait. 2. Kolom hari/tanggal diisi sesuai hari dan tanggal magang. 3. Kolom pekerjaan yang dilakukan diisi jenis atau nama kegiatan yang dikerjakan oleh mahasiswa. Misalnya membuat surat resmi, menghubungi sekolah/siswa via telepon, menyusun arsip kuitansi atau mengisi form yang dibutuhkan bagian atau unit kerja dll. 4. Kolom kinerja ditulis berdasarkan penilaian atas kinerja mahasiswa oleh guru pamong dengan kategori SB (Sangat Baik) , B (Baik), C (Cukup) atau K (Kurang). Adapun kategori tersebut terkait dengan 7 kriteria yaitu : (1) Hasil Kerja. (2) Pemahaman Tugas. (3) Persiapan Kerja. (4) Cara Kerja. (5) Kebersihan. (6) Kerapian. (7) Keselamatan Kerja. Kategori penilaian adalah sebagai berikut : a. SB

: Semua

kriteria

sesuai

dengan

harapan/standar

tempat kerja. b. B

: Hasil kerja dan 3 - 5 kriteria lain sesuai dengan harapan/standar tempat kerja.

c. C


d. K

: Hasil kerja di bawah standar tempat kerja.


10

Penilaian kinerja dilakukan per hari atau minimal per minggu disesuaikan dengan aktivitas pekerjaan yang dilakukan. 5. Kolom terakhir ialah paraf dan nama pamong langsung, yakni staff/kepala unit yang membimbing dan menilai hasil pekerjaan mahasiswa pada bagian atau unit kerja tertentu. Setiap halaman jurnal kegiatan harian juga harus dibubuhi cap sekolah minimal satu kali per halaman yaitu pada kotak paraf Kepala Sekolah baris terakhir. B. Laporan Magang Keahlian Setelah menyelesaikan kegiatan magang I, setiap mahasiswa diharuskan membuat dua karya tulis sebagai laporan magang, yaitu: (1) Laporan Kelompok dan (2) Makalah Individu. Kedua jenis laporan magang keahlian ini harus dipertanggungjawabkan peserta magang keahlian kepada dosen pembimbing magang. Kedua laporan magang ini juga menjadi bagian dari penilaian magang bagi mahasiswa yang diberikan oleh dosen pembimbing magang. Laporan magang yang bagus harus menggambarkan seberapa jauh pengetahuan dan pemahaman mahasiswa berkaitan dengan tempat magang dan semua kegiatan yang dilakukan selama magang I C. Sistematika Laporan Magang Keahlian Pembuatan laporan magang harus mengikuti teknik penulisan karya ilmiah yang berlaku umum di Universitas Negeri Medan. Adapun sistematika laporan magang keahlian adalah sebagai berikut : I. LAPORAN KELOMPOK Cover Halaman Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel (kalau ada) Daftar Gambar (kalau ada) Daftar Lampiran BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Magang Keahlian B. Tujuan Magang Keahlian


11

C. Manfaat Magang Keahlian BAB II Gambaran Umum Sekolah A. Visi dan Misi Sekolah B. Gambaran Umum Sekolah C. Sejarah Sekolah D. Lokasi Sekolah E. Struktur Organisasi BAB III Pelaksanaan Magang A. Sistem Magang Keahlian di Sekolah B. Kegiatan Magang Keahlian di Setiap Bagian Sekolah C. Pengalaman Positif yang Diperoleh dari Kegiatan Magang D. Tantangan Selama Magang BAB IV Penutup A. Kesimpulan B. Saran Daftar Pustaka Lampiran Penjelasan 1. Cover Format cover dapat dilihat pada lampiran.(lampiran 1) 2. Halaman pengesahan Format halaman persetujuan dapat dilihat pada lampiran.(lampiran 3) 3. Kata Pengantar 4. Daftar Isi, Tabel, Gambar dan Lampiran Format daftar isi, tabel, gambar dan lampiran mengikuti aturan penulisan karya ilmiah. 5. BAB I Pendahuluan Dalam Bab I harus dijelaskan tentang latar belakang,tujuan dan manfaat magang BAB II Gambaran Umum Tempat Magang Dalam Bab II harus dijelaskan gambaran umum tempat magang yang meliputi sejarah, visi, misi, motto, struktur organisasi, dan hal lain yang terkait.


12

6. BAB III Pelaksanaan Magang Bab III ini terdiri dari empat bagian yaitu : A. Sistem Magang Keahlian Pada bagian ini dijelaskan secara spesifik tentang unit/divisi/lokasi penempatan magang mahasiswa, misalnya di kantor Kepala Sekolah atau di bagian tertentu di bagian sekolah tersebut.. B. Kegiatan Magang di Setiap Bagian di sekolah Pada bagian ini dijelaskan tentang bentuk-bentuk pekerjaan yang dilaksanakan selama magang .Penjelasan dapat dibuat berdasarkan pengelompokan pekerjaan per divisi atau berdasarkan penempatan mahasiswa pada setiap bagian di tempat magang. C. Pengalaman Positif yang Diperoleh dari Kegiatan Magang Pada bagian ini dijelaskan tentang pengalaman positif yang diperoleh mahasiswa selama magang. Pengalaman positif ini bisa juga terkait dengan kompetensi yang didapat selama pelaksanaan magang dan hal lain yang di rasa perlu. D. Tantangan Selama Magang Bagian ini berisikan penjelasan tentang tantangan yang ditemui selama magang baik yang berbentuk rintangan dalam pelaksanaan magang maupun yang dapat menjadi kesempatan bagi mahasiswa. BAB IV Penutup A. Kesimpulan Dalam bagian ini mahasiswa membuat kesimpulan dari laporan Kelompok magang Saran Saran yang diberikan dalam bagian ini berkaitan dengan pelaksanaan magang dan dapat juga terkait dengan perbaikan layanan, prosedur, proses dan administrasi di tempat magang. Daftar Pustaka Daftar pustaka mengikuti aturan penulisan tugas akhir. 7. Lampiran 

Fotokopi surat keterangan dari tempat magang (jika ada).


13



Fotokopi nilai dari tempat magang.



Fotokopi surat penerimaan magang dari Sekolah.



Fotokopi surat pengajuan magang ke sekolah.

II. MAKALAH INDIVIDU Cover Halaman Pengesahan Dari Pembimbing Kata Pengantar Daftar Isi A. Latar Belakang B. Permasalahan C. Kajian Teori D. Hasil dan Pembahasan E. Kesimpulan dan Saran F. Daftar Bacaan Penjelasan A. Latar Belakang Latar Belakang merupakan penjelasan secara deskriptif tentang kenapa masalah atau kasus tersebut penting diangkat. Latar Belakang juga berisikan tentang fakta yang didukung oleh data yang memadai untuk ditulis dan dibahas. B. Permasalahan Masalah merupakan kesenjangan atau persoalan yang diamati, atau berupa keadaan yang menunjukkan ketidaksamaan antara fakta dengan teoritis atau nilai normatif (dapat berbentuk kealitatif atau kuantitatif). Kasus yang ditulis harus sesuai dengan bidang studi atau keahlian masing-masing mahasiswa. Kasus merupakan fakta, kenyataan atau praktek pengelolaan sekolah yang berbeda dengan pemahaman teoritis mahasiswa atas objek yang diamati. C. Kajian Teori Kajian Teori merupakan urutan kronologis pendapat para ahli yang kompeten pada bidang kasus yang diangkat. Penyusunan kajian teori ini


14

dibuat sesuai dengan panduan penulisan karya tulis ilmiah yang berlaku umum di Universitas Negeri Medan. D. Hasil dan Pembahasan Bagian ini membahas tentang masalah-masalah dan hasil yang dikemukakan dan membandingkannya berdasarkan teori-teori yang relevan. Selanjutnya dilakukan analisis atas data yang diperoleh sehingga dihasilkan pemikiran (elaborasi) penulis atas kasus yang diangkat. E. Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan Merupakan pokok pemikiran yang diperoleh setelah memecahkan masalah 2. Saran Merupakan saran atas kasus yang diangkat, saran yang diberikan harus relevan antara masalah, pembahasan dan kesimpulan yang diberikan. F. Daftar Bacaan Format penulisan daftar bacaan harus sesuai dengan panduan penulisan karya ilmiah yang berlaku umum di Universitas Negeri Medan.


15

RUBRIK PENILAIAN LAPORAN KEGIATAN MAGANG 1 Nama Mahasiswa

:

NIM

:

Jurusan/Prodi

:

Keterangan  Nilai: 1 kurang sekali;2 Kurang; 3 Baik; 4 Baik Sekali  Penentuan Nilai Akhir (NA) Magang 1 NA =(Jumlah Nilai Guru Pembimbing + Jumlah Nilai Dosen Pembimbing)/2  Interval Nilai: 90 - 100 = A 80 - 89 = B 70 - 79 = C < 69

=D


16

Medan, Dosen Pengampu,

………………………. NIP.


17

BAB II PANDUAN MAGANG II 2.1 PENDAHULUAN 2.1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Magang II Sebagai upaya peningkatan kualitas calon tenaga pendidik di FEUNIMED, maka profesionalisme kelulusan merupakan komitmen utama. Untuk mencapai komitmen tersebut diperlukan suatu program pelatihan bagi mahasiswa. Pelatihan tersebut dinamakan Program Magang. Program Magang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi (Program Studi Pendidikan Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran dan Pendidikan Ekonomi,) FEUnimed. Magang tersebut dilaksanakan di sekolah dan merupakan salah satu komponen kegiatan kurikulum yang memerlukan keterpaduan antara penguasaan teori dengan praktik. Kegiatan tersebut perlu mendapat perhatian yang serius secara terpadu, terarah dan terbimbing dari berbagai unsur yang meliputi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru dan Dosen Pembimbing Magang. Untuk menjadi calon pendidik, mahasiswa harus memiliki empat kompetensi, yaitu kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Semua kompetensi tersebut diharapkan dapat teraktualisasi dalam kegiatan magang. Dengan melakukan magang mahasiswa berlatih untuk mengaplikasikan segenap kompetensi teoritis yang telah didapatnya dari bangku perkuliahan ke situasi praktis di sekolah. Kompetensi dan Jiwa Pendidik tidak serta merta terbentuk hanya dengan pemberian pengalaman sesaat dan hanya diujung proses pendidikan. Oleh karena itu, pada struktur kurikulum pendidikan akademik untuk calon guru harus menempatkan pemajanan awal (early exposure), yaitu pemberian pengalaman sidini mungkin kepada calon guru dengan magang atau internship di sekolah secara berjenjang. Dalam konteks ini pedagogi harus dipahami sebagai konsep yang merujuk pada dua aspek belajar. Pertama, pedagogi berkaitan dengan apa dan bagaimana peserta didik

belajar;


bagimana (calon) guru sebagai pembelajar belajar tentang mengajar dan membentuk keahliannya sebagai seorang profesional.

PANDUAN MAGANG II - FE UNIMED

18

Praktek Magang Keahlian merupakan kegiatan kurikuler yang dikemas dalam sebuah mata kuliah yaitu Magang Keahlian. Magang keahlian adalah suatu bentuk proses pembelajaran mahasiswa yang mendukung program pendidikan di FE Unimed dan program teknis praktis yang ditemukan di lapangan. Penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di FE Unimed dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan pengalaman langsung di dunia kerja yang mengarah kepada pencapaian tingkat keahlian profesional tertentu. Dalam mata kuliah ini kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara langsung di dunia kerja. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keahlian praktis yang sesuai dengan situasi dan kondisi kerja nyata (riil) yang tidak diperoleh di perguruan tinggi sehingga mahasiswa diharapkan lebih memahami dan memiliki keterampilan dalam suatu disiplin ilmu. Hasil dari kegiatan magang keahlian ini akan menjadi salah satu syarat bagi mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikannya di FE Unimed dan aspek penentu bagi keberhasilan mereka di dunia kerja setelah lulus. Setiap mahasiswa

Jurusan Pendidikan Ekonomi (Program Studi

Pendidikan Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran dan Pendidikan Ekonomi,) FE Unimed wajib mengikuti magang keahlian yang pelaksanaannya langsung di sekolah. Magang ini merupakan satu dari sekian banyak mata kuliah yang ada di FE Unimed. Mahasiswa harus melaksanakannya dengan sungguhsungguh supaya pelaksanaan magang keahlian itu berhasil secara maksimal. Dalam pelaksanaan magang keahlian ini diharapkan ada kecocokan antara kompetensi yang didapatkan mahasiswa di bangku kuliah dengan aktivitas praktik yang dilakukan di perusahaan atau di instansi pemerintah tempat magang. Di sisi lain, diperlukan suatu sinergi antara dunia kerja dengan lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara lebih luas. Maka, melalui kegiatan magang keahlian ini, diharapkan akan terjalin hubungan kemitraan antara FE Unimed dengan dunia kerja. Magang Keahlian ini sekaligus dimaksudkan untuk memahami dan mencari kemampuan dasar apa yang sebenarnya diinginkan dunia kerja untuk dikembangkan di FE Unimed sebagai lembaga penghasil tenaga profesional yang berorientasi pada dunia kerja.


19

1. Pengertian Magang Program magang adalah suatu kegiatan pembelajaran di lapangan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan mahasiswa dalam dunia kerja nyata. Pembelajaran ini terutama dilaksanakan melalui hubungan yang intensif antara peserta program magang dan tenaga pembinanya di sekolah. Program Magang adalah mata kuliah yang mengembangkan kompetensi mahasiswa

dalam

melaksanakan

praktik

kependidikan

di

lingkungan

persekolahan, dengan tujuan agar mahasiswa siap menjadi tenaga profesional dalam bidang keahliannya. Program Magang merupakan kulminasi dari pengalaman belajar teoritis dan praktis untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa agar siap menjadi tenaga kependidikan yang profesional. Program Magang dilaksanakan secara terprogram, terpadu dan terbimbing melalui kegiatan praktik di bidang pendidikan.Mata kuliah Magang 2 adalah mata kuliah yang muncul sebagai bagian dari penerapan kurikulum 2013 berbasis KKNI sebagai mata kuliah keahlian berkarya dan wajib diambil oleh mahasiswa. Mata kuliah ini mempunyai bobot satu (1) sks. 2. Tujuan Magang Dengan disusunnya buku panduan Mata Kuliah Magang 2 ini diharapkan agar dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun bagi dosen atau stakeholder, kegiatan magang 2 ini betujuan memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan kaitannya dengan kompetensi akademik bidang studi

dan memantapkan

kemampuan awal calon guru mengembangkan perangkat pembelajaran, melalui : a. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru. b. Menelaah strategi pembelajaran. c. Menelaah sistem evaluasi. d. Merancang RPP e. Mengembangkan media pembelajaran f. Mengembangkan bahan ajar g. Mengembangkan perangkat evaluasi. Magang 2 diberikan bobot setara dengan 1 sks


20

3. Ruang Lingkup Ruang lingkup pelakasanaan magang 2 ini adalah Mahasiswa, Koodinator Kegiatan Magang Mahasiswa, Dosen Pembimbing Kegiatan Magang Mahasiswa, dan Instasi Tempat Magang 4. Sasaran Magang II Program Magang merupakan bagian integral kurikulum 2013 berbasis KKNI Fakultas Ekonomi Unimed. Magang II wajib diikuti oleh setiap mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi (Prodi Pendidikan Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi) Magang 1 memiliki bobot 1 SKS 5. Peserta Magang II Peserta Magang II ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi (Prodi Pendidikan Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi) Fakultas Ekonomi Unimed. Syarat mahasiswa dapat mengikuti magang II adalah sebagai berikut: 1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Program S-1 di Jurusan Pendidikan Ekonomi ( Prodi Pendidikan Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran,

dan

Pendidikan

Ekonomi)

pada

semester

IV

(diselenggarakannya kegiatan magang). 2. Peserta magang wajib memenuhi syarat administrasi dan keuangan yang telah ditetapkan Fakultas. 3. Mahasiswa telah menempuh minimal 3 semester

dan telah mencapai

Minimal 60 SKS 4. Tempat magang keahlian bisa di daerah kota medan, atau di luar kota medan. 5. Peserta magang wajib mengikuti kuliah pembekalan di kampus selama 1 hari 6. Pelaksanaan magang II dilaksanakan selama 50 menit setiap magang, disesuaikan dengan kalender akademik universitas dan kesepakatan dengan tempat magang. 6. Prinsip Pelaksanaan Magang Magang dilaksanakan dengan mengutamakan dasar-dasar profesionalisme guru. Dengan demikian prinsip-prinsip pelaksanaannya adalah sebagai berikut:


21

1. Magang dilaksanakan berdasarkan tanggungjawab bersama antara Unimed dan sekolah 2. Magang dikelola secara baik dengan menjalin kerjasama dengan Sekolah, Dinas Pendidikan. 3. Mahasiswa harus dibimbing secara intensif dan sistematis oleh guru pamong dan dosen pembimbing yang memenuhi syarat. 4. Mahasiswa tidak boleh dilepas begitu saja di sekolah atau diserahkan sepenuhnya kegiatan pembimbingan kepada guru pamong. 5. Mahasiswa harus mengikuti aturan yang berlaku di sekolah. 7. Kompetensi Magang Secara garis besar kompetensi mahasiswa yang diharapkan terwujud dari program magang adalah sebagai berikut: a.

Kompetensi Pedagogik Kompetensi Pedagogik merupakan kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan, seperti: pemahaman tugas; kecekatan bekerja; kreativitas bekerja; pengambilan keputusan. b.

Kompetensi Kepribadian Kompetensi Kepribadian adalah kemampuan dalam hal sikap dan kepribadian, meliputi: kejujuran; kedewasaan berpikir; tanggung jawab; kemandirian; disiplin; dan antusiasme.

c.

Kompetensi Sosial Kompetensi sosial menitikberatkan kepada kemampuan mahasiswa dalam berinteraksi dengan lingkungan kerja, meliputi: komunikasi; kerja sama; dan empati.

8. Tugas dan Etika Magang II Mahasiswa harus memperhatikan hal-hal berikut ini selama melaksanakan magang, antara lain: a. Mempelajari tata tertib yang berlaku di instansi tempat magang; b. Memahami deskripsi kerja yang diberikan instansi kepada peserta magang; c. Memahami budaya kerja di instansi magang; d. Mendokumentasikan setiap aktivitas yang dilakukan, yakni:


22

1)

Mencatat setiap kegiatan kerja yang dilakukan baik pekerjaan sederhana maupun pekerjaan kompleks, berkaitan dengan: apakah jenis pekerjaan yang dilaksanakan; mengapa pekerjaan tersebut penting dilaksanakan; kepada siapa saja pekerjaan tersebut berhubungan; bagaimana cara melaksanakan pekerjaan tersebut; apa kendala yang dihadapi dan bagaimana cara menyelesaikannya;

2)

Mengumpulkan foto copy bukti-bukti hasil pekerjaan;

3)

Memfoto kegiatan-kegiatan yang penting.

Beberapa etika yang perlu diperhatikan selama magang antara lain : a. Berpakaian dan berpenampilan rapi; b. Hadir tepat waktu; c. Bersosialisasi kepada pimpinan Kepala Sekolah), guru Pamong, dan pegawai; d. Bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan prosedur dan aturan sekolah

2.2 MEKANISME PELAKSANAAN MAGANG II A. Pembekalan Teoritis Calon peserta magang wajib mengikuti kuliah pembekalan sebelum melaksanakan program magang di sekolah. Tujuan kuliah pembekalan: 1. Pelaksanaan kuliah pembekalan bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa mengikuti program magang sehingga mahasiswa dapat memahami tujuan, persyaratan, prosedur dan pelaksanaan magang. 2. Materi kuliah pembekalan Materi kuliah pembekalan meliputi landasan magang, tingkatan magang, tujuan magang, persyaratan magang, laporan dan evaluasi pelaksanaan magang. B. Pelaksanaan Magang II Dalam pelaksanaan magang II, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa meliputi : a) Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran, b) Menelaah dan menganalisis sistem evaluasi, c) Membantu mengembangkan perangkat, bahan, dan media pembelajaran. Kegiatan tersebut dirinci sebagai berikut: Waktu : 2 minggu Observasi 1 : Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran


23

Output : Analisis kurikulum dan perangkat pembelajaran dalam bentuk laporan analisis (minimal 5 halaman, yang terdiri dari kajian analisis KI & KD sejumlah minimal 2, sebaran materi, media yang relevan dan sumber belajar yang bisa digunakan) Observasi 2 : Menelaah dan menganalisis sistem evaluasi Output : Analisis sistem evaluasi dalam bentuk laporan analisis (minimal 5 halaman yang terdiri dari model analisis evaluasi afektif, kognitif dan psikomotorik yang disesuaikan dengan KD yang dipilih) Observasi 3 : Membantu mengembangkan perangkat, bahan, dan media pembelajaran, Mengembangkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari 1 RPP yang dilengkapi dengan instrumen evaluasi, media dan bahan pembelajaran. C. Prosedur Pemilihan Pembimbing & Guru Sistem Pembimbingan Untuk magang 2 penanggung jawab pembimbing adalah ketua program studi yang dibantu oleh dosen pendamping sesuai dengan kebutuhan di masing-masing pelaksanaan. Demikian juga hubungan dengan guru dilakukan sepenuhnya menjadi tanggung jawab ketua program studi Dosen Pembimbing Magang ditugaskan oleh ketua jurusan/Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Guru ditetapkan oleh kepala sekolah tempat mahasiswa melaksanakan magang Kepala Sekolah/ Ketua Jurusan/Dekan mengkoordinasikan kegiatan orientasi dan observasi yang meliputi: a) Mempersiapkan garis-garis orientasi dan observasi b) Memberi kesempatan berkenalan kepada mahasiswa dengan seluruh karyawan dan siswa c)

Memberi kesempatan observasi kepada mahasiswa

d) Memperkenalkan garis-garis kebijaksanaan dan pengelolaan sekolah kepada mahasiswa. e) Mengkoordinasikan pembimbingan magang di sekolah/ institusi pendidikan f) Mengusahakan kelancaran pembimbingan dan pelaksanaan magang di sekolah g) Membimbing dan menilai penyusunan laporan pengelolaan sekolah


24

h) Menilai aspek personal dan sosial mahasiswa i) Mengkoordinasikan penilaian magang di sekolah dan j) Menyerahkan kepada Ketua Pelaksana magang/Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE Unimed.

2.3 PENILAIAN DAN EVALUASI MAGANG A. Penilaian Aktivitas mahasiswa selama magang II akan dinilai oleh Kepala Sekolah tempat magang dan dosen pembimbing. Nilai akhir magang (NA) merupakan gabungan dari nilai Kepala Sekolah tempat magang (NTP), rekapitulasi nilai kinerja pada jurnal kegiatan harian (NKJ) dan nilai dosen pembimbing magang (NPM) dengan komposisi 30% : 30% : 40% (NA = 0,3.NTP + 0,3.NKJ + 0,4.NPM). Rekapitulasi nilai kinerja pada jurnal kegiatan harian (NKJ) dan nilai akhir (NA) akan diakumulasikan oleh dosen pembimbing magang II yang nantinya akan diberikan ke Jurusan Pendidikan Ekonomi (Prodi Pendidikan Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi) FE Unimed. Baik dosen pembimbing dan Kepala Sekolah tempat magang II memberikan nilai dengan kriteria dan bobot sesuai dengan format yang diberikan. Untuk merekapitulasi nilai kinerja pada jurnal kegiatan harian, maka dosen pembimbing menggunakan kriteria sebagi berikut : 1. Kinerja SB (Sangat Baik) bernilai 90. 2. Kinerja B (Baik) bernilai 80. 3. Kinerja C (Cukup) bernilai 70. 4. Kinerja K (Kurang) bernilai 65. Semua nilai dijumlahkan dan dirata-ratakan menjadi rata-rata nilai kinerja pada jurnal kegiatan harian. B. Evaluasi Pelaksanaan Magang II Diakhir pelaksanaan magang II,

Jurusan Pendidikan Ekonomi (Prodi

Pendidikan Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi)

FE Unimed akan mengirimkan kuesioner kepada Kepala Sekolah

tempat magang. Kuesioner ini diberikan untuk mengevaluasi kegiatan magang yang telah berlangsung. Dalam kuesioner tersebut dimintakan penilaian, saran dan


25

masukan dari tempat magang sekolah yang akan digunakan untuk perbaikan pelaksanaan magang dimasa datang. Untuk mengetahui kesungguhan mahasiswa, maka perlu melakukan pencatatan atas apa yang dikerjakan selama magang dalam bentuk “Jurnal kegiatan harian”. Jurnal ini merupakan bukti pekerjaan apa saja yang telah dilakukan dan sejauh mana kinerja mahasiswa selama melaksanakan magang di institusi atau tempat magang. Di samping itu untuk mengetahui pemahaman atas kegiatan yang dilakukan, mahasiswa juga harus menulis laporan kelompok yang berisikan kegiatan yang mereka lakukan, dan makalah individu yang berisikan pembahasan dan pemecahan masalah atas hal-hal (kasus) yang diamati di sekolah tempat mahasiswa melaksanakan magang II. Informasi yang dibawa mahasiswa akan dianalisis secara teoritis setelah mereka kembali dari praktek magang. I.

PENUTUP Kegiatan magang menjadi sangat penting untuk dilakukan karena akan

dapat meningkatkan kualitas, kapabilitas mahasiswa lulusan Jurusan Pendidikan Ekonomi (Prodi Pendidikan Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi)

FE Unimed. Buku pedoman magang ini kami susun

untuk menjadu “guidance” bagi seluruh stakeholder, mahasiswa, dosen, prodi, maupun instansi lokasi magang mahasiswa. Akhirnya, kami dari pihak pelaksana mengharapkan saran dan kritik membangun demi perbaikan dan peningkatan kualitas pelaksanaan matakuliah magang II nantinya.


26

Lampiran 1 Jurusan Pendidikan Ekonomi ( Prodi Pendidikan Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi) Dari awal Semester V Mahasiswa Mencari Lokasi Magang dengan mengajukan Surat Ijin Magang ditujukan pada Organisasi Publik



Nilai Akhir MK Magang terlihat pada KHS Semt VI








27

Lampiran 2 LAPORAN MAGANG

A. Jurnal Kegiatan Harian Setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan magang I harus membuat jurnal kegiatan harian magang sebagaimana format terlampir pada bagian akhir buku ini dan diberi penilaian oleh pimpinan tempat magang. Pengisian laporan kegiatan harian mengikuti pedoman sebagai berikut : 1. Nama bagian/unit harus ditulis pada saat memasuki bagian/unit terkait. 2. Kolom hari/tanggal diisi sesuai hari dan tanggal magang. 3. Kolom pekerjaan yang dilakukan diisi jenis atau nama kegiatan yang dikerjakan oleh mahasiswa. Misalnya membuat surat resmi, menghubungi sekolah/siswa via telepon, menyusun arsip kuitansi atau mengisi form yang dibutuhkan bagian atau unit kerja dll. 4. Kolom kinerja ditulis berdasarkan penilaian atas kinerja mahasiswa oleh guru pamong dengan kategori SB (Sangat Baik) , B (Baik), C (Cukup) atau K (Kurang). Adapun kategori tersebut terkait dengan 7 kriteria yaitu : (1) Hasil Kerja. (2) Pemahaman Tugas. (3) Persiapan Kerja. (4) Cara Kerja. (5) Kebersihan. (6) Kerapian. (7) Keselamatan Kerja. Kategori penilaian adalah sebagai berikut : a. SB

:

Semua

kriteria

sesuai

dengan

harapan/standar

tempat kerja. b. B


c. C


d. K

: Hasil kerja di bawah standar tempat kerja.


28

Penilaian kinerja dilakukan per hari atau minimal per minggu disesuaikan dengan aktivitas pekerjaan yang dilakukan. 5. Kolom terakhir ialah paraf dan nama pamong langsung, yakni staff/kepala unit yang membimbing dan menilai hasil pekerjaan mahasiswa pada bagian atau unit kerja tertentu. Setiap halaman jurnal kegiatan harian juga harus dibubuhi cap sekolah minimal satu kali per halaman yaitu pada kotak paraf Kepala Sekolah baris terakhir.

B. Laporan Magang Keahlian Setelah menyelesaikan kegiatan magang I, setiap mahasiswa diharuskan membuat dua karya tulis sebagai laporan magang, yaitu: (1) Laporan Kelompok dan (2) Makalah Individu. Kedua jenis laporan magang keahlian ini harus dipertanggungjawabkan peserta magang keahlian kepada dosen pembimbing magang. Kedua laporan magang ini juga menjadi bagian dari penilaian magang bagi mahasiswa yang diberikan oleh dosen pembimbing magang. Laporan magang yang bagus harus menggambarkan seberapa jauh pengetahuan dan pemahaman mahasiswa berkaitan dengan tempat magang dan semua kegiatan yang dilakukan selama magang I

C. Sistematika Laporan Magang Keahlian Pembuatan laporan magang harus mengikuti teknik penulisan karya ilmiah yang berlaku umum di Universitas Negeri Medan. Adapun sistematika laporan magang keahlian adalah sebagai berikut : I. LAPORAN KELOMPOK Cover Halaman Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel (kalau ada) Daftar Gambar (kalau ada) Daftar Lampiran BAB I Pendahuluan


29

A. Latar Belakang Magang Keahlian B. Tujuan Magang Keahlian C. Manfaat Magang Keahlian BAB II Gambaran Umum Sekolah A. Visi dan Misi Sekolah B. Gambaran Umum Sekolah C. Sejarah Sekolah D. Lokasi Sekolah E. Struktur Organisasi BAB III Pelaksanaan Magang A. Sistem Magang Keahlian di Sekolah B. Kegiatan Magang Keahlian di Setiap Bagian Sekolah C. Pengalaman Positif yang Diperoleh dari Kegiatan Magang D. Tantangan Selama Magang BAB IV Penutup A. Kesimpulan B. Saran Daftar Pustaka Lampiran Penjelasan 1. Cover Format cover dapat dilihat pada lampiran.(lampiran 1) 2. Halaman pengesahan Format halaman persetujuan dapat dilihat pada lampiran.(lampiran 3) 3. Kata Pengantar 4. Daftar Isi, Tabel, Gambar dan Lampiran Format daftar isi, tabel, gambar dan lampiran mengikuti aturan penulisan karya ilmiah. 5. BAB I Pendahuluan Dalam Bab I harus dijelaskan tentang latar belakang,tujuan dan manfaat magang BAB II Gambaran Umum Tempat Magang


30

Dalam Bab II harus dijelaskan gambaran umum tempat magang yang meliputi sejarah, visi, misi, motto, struktur organisasi, dan hal lain yang terkait. 6. BAB III Pelaksanaan Magang Bab III ini terdiri dari empat bagian yaitu : A. Sistem Magang Keahlian Pada bagian ini dijelaskan secara spesifik tentang unit/divisi/lokasi penempatan magang mahasiswa, misalnya di kantor Kepala Sekolah atau di bagian tertentu di bagian sekolah tersebut.. B. Kegiatan Magang di Setiap Bagian di sekolah Pada bagian ini dijelaskan tentang bentuk-bentuk pekerjaan yang dilaksanakan selama magang .Penjelasan dapat dibuat berdasarkan pengelompokan pekerjaan per divisi atau berdasarkan penempatan mahasiswa pada setiap bagian di tempat magang. C. Pengalaman Positif yang Diperoleh dari Kegiatan Magang Pada bagian ini dijelaskan tentang pengalaman positif yang diperoleh mahasiswa selama magang. Pengalaman positif ini bisa juga terkait dengan kompetensi yang didapat selama pelaksanaan magang dan hal lain yang di rasa perlu. D. Tantangan Selama Magang Bagian ini berisikan penjelasan tentang tantangan yang ditemui selama magang baik yang berbentuk rintangan dalam pelaksanaan magang maupun yang dapat menjadi kesempatan bagi mahasiswa. BAB IV Penutup A. Kesimpulan Dalam bagian ini mahasiswa membuat kesimpulan dari laporan Kelompok magang Saran Saran yang diberikan dalam bagian ini berkaitan dengan pelaksanaan magang dan dapat juga terkait dengan perbaikan layanan, prosedur, proses dan administrasi di tempat magang. Daftar Pustaka


31

Daftar pustaka mengikuti aturan penulisan tugas akhir. 7. Lampiran 

Fotokopi surat keterangan dari tempat magang (jika ada).



Fotokopi nilai dari tempat magang.



Fotokopi surat penerimaan magang dari Sekolah.



Fotokopi surat pengajuan magang ke sekolah.

II. MAKALAH INDIVIDU Cover Halaman Pengesahan Dari Pembimbing Kata Pengantar Daftar Isi A. Latar Belakang B. Permasalahan C. Kajian Teori D. Hasil dan Pembahasan E. Kesimpulan dan Saran F. Daftar Bacaan

Penjelasan A. Latar Belakang Latar Belakang merupakan penjelasan secara deskriptif tentang kenapa masalah atau kasus tersebut penting diangkat. Latar Belakang juga berisikan tentang fakta yang didukung oleh data yang memadai untuk ditulis dan dibahas. B. Permasalahan Masalah merupakan kesenjangan atau persoalan yang diamati, atau berupa keadaan yang menunjukkan ketidaksamaan antara fakta dengan teoritis atau nilai normatif (dapat berbentuk kealitatif atau kuantitatif). Kasus yang ditulis harus sesuai dengan bidang studi atau keahlian masing-masing mahasiswa. Kasus merupakan fakta, kenyataan atau praktek pengelolaan sekolah yang berbeda dengan pemahaman teoritis mahasiswa atas objek yang diamati.


32

C. Kajian Teori Kajian Teori merupakan urutan kronologis pendapat para ahli yang kompeten pada bidang kasus yang diangkat. Penyusunan kajian teori ini dibuat sesuai dengan panduan penulisan karya tulis ilmiah yang berlaku umum di Universitas Negeri Medan. D. Hasil dan Pembahasan Bagian ini membahas tentang masalah-masalah dan hasil yang dikemukakan dan membandingkannya berdasarkan teori-teori yang relevan. Selanjutnya dilakukan analisis atas data yang diperoleh sehingga dihasilkan pemikiran (elaborasi) penulis atas kasus yang diangkat. E. Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan Merupakan pokok pemikiran yang diperoleh setelah memecahkan masalah 2. Saran Merupakan saran atas kasus yang diangkat, saran yang diberikan harus relevan antara masalah, pembahasan dan kesimpulan yang diberikan. F. Daftar Bacaan Format penulisan daftar bacaan harus sesuai dengan panduan penulisan karya ilmiah yang berlaku umum di Universitas Negeri Medan.


33

RUBRIK PENILAIAN LAPORAN KEGIATAN MAGANG II

Nama Mahasiswa

:

NIM

:

Jurusan/Prodi

:

Keterangan  Nilai: 1 kurang sekali;2 Kurang; 3 Baik; 4 Baik Sekali  Penentuan Nilai Akhir (NA) Magang II  NA =(Jumlah Nilai Guru Pembimbing + Jumlah Nilai Dosen Pembimbing)/2  Interval Nilai: 90 - 100 = A 80 - 89 = B 70 - 79 = C < 69

=D


34

Medan, Dosen Pengampu,

. …………………… NIP.


35

BAB III PANDUAN MAGANG III 3.1 PENDAHULUAN 3.1.1

Latar Belakang Magang 3 Fungsi utama Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) adalah

menyelenggarakan pendidikan prajabatan bagi tenaga kependidikan. Pendidikan tersebut bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu melaksanakan tugastugas kependidikan dan keguruan secara mandiri dan profesional setelah lulusan tersebut nantinya bekerja sebagai guru atau tenaga kependidikan. Untuk keperluan tersebut di atas, maka Jurusan Pendidikan Ekonomi (Prodi Pendidikan Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi) sebagai lembaga yang mencetak tenaga guru atau kependidikan menyiapkan Mata Kuliah Magang 3. Program magang 3 Sebagai upaya peningkatan kualitas calon tenaga pendidik di FE Unimed, maka profesionalisme kelulusan merupakan komitmen utama. Untuk mencapai komitmen tersebut diperlukan suatu program pelatihan bagi mahasiswa. Pelatihan tersebut dinamakan Program Magang. Mata kuliah Magang 3 ini wajib diikuti oleh semua mahasiswa

Jurusan Pendidikan Ekonomi (Prodi Pendidikan

Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi) tanpa terkecuali. Program magang 3

ini dimaksudkan sebagai sarana bagi

mahasiswa untuk dapat mengukur kemampuannya dalam mengaplikasikan seluruh pengetahuan yang didapatnya selama kuliah sekaligus juga sebagai sarana pelatihan bagi mahasiswa sebagai calon guru agar nantinya setelah lulus ia dapat menjadi guru yang profesional. Jurusan Pendidikan Ekonomi ( Prodi Pendidikan Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan merasa perlu turut serta dalam menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan bersaing di era globalisasi dengan pendekatan interdisiplin yang dilandasi oleh ahlak yang tinggi. Tuntutan dunia kerja saat ini mengharuskan lulusan memiliki keterampilan dan sikap serta etos kerja. guna memberikan kemampuan teori ilmu pengetahuan dan praktek kerja bagi lulusan, melaksanakan program magang 3 yang dijadikan kurikulum wajib.

PANDUAN MAGANG III - FE UNIMED

36

Program magang 3 merupakan salah satu tools sebagai panduan antara teori dan praktik yang akan memberikan kemampuan mahasiswa untuk memahami dan menganalisis fenomena fenomena dan perkembangan terbaru dalam dunia kerja yang berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran. Kemampuan ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap pakai dibidang pendidikan dan pengajaran. Peserta magang diwajibkan mengobservasi sekolah/mengajar di sekolahsekolah yang sesuai dengan program studinya. Selama magang 3 peserta akan menerima dan melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan oleh guru pamong/pembimbing lapangan. Tugas dan pekerjaan yang diberikan hendaknya disertai oleh bimbingan dan arahan sehingga peserta magang dapat menjalankan tugas dan pekerjaan secara maksimal. Guru pamong/ pembimbing lapangan diharapkan dapat mengarahkan peserta magang kepada pola berfikir yang kreatif, inisiatif, bertanggung jawab, dan tanggap atas segala permasalahan kerja yang dihadapi. Oleh karena itu, guru pamong/ pembimbing lapangan dapat menciptakan suasana yang rasional tentang situasi pekerjaan yang ditemukan dalam kegiatan sehari hari. Kegiatan magang diikuti oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi (Prodi Pendidikan Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Pemilihan tempat magang seutuhnya diserahkan kepada mahasiswa sesuai dengan program studi masing-masing. Harapannya agar mahasiswa dapat menggali pengalaman yang sesui dengan keinginan dan bidangnya. Pelaksanaan magang dilaksanakan selama 1 semester dengan bobot 2 SKS, peserta magang harus mengikuti ketetuan dan peraturan di institusi magang. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta magang harus seizin dan sepengetahuan Pimpinan/pembimbing lapangan. Melalui aktivitas ini mahasiswa juga dapat merintis bagi kepentingan aktivitas penelitian tugas akhir/skipsi. Kompetensi dan Jiwa Pendidik tidak serta merta terbentuk hanya dengan pemberian pengalaman sesaat dan hanya diujung proses pendidikan. Oleh karena itu, pada struktur kurikulum pendidikan akademik untuk calon guru harus


37

menempatkan pemajanan awal (early exposure), yaitu pemberian pengalaman sidini mungkin kepada calon guru dengan magang atau internship di sekolah secara berjenjang. Dalam konteks ini pedagogi harus dipahami sebagai konsep yang merujuk pada dua aspek belajar. Pertama, pedagogi berkaitan dengan apa dan bagaimana peserta didik

belajar;


bagimana (calon) guru sebagai pembelajar belajar tentang mengajar dan membentuk keahliannya sebagai seorang profesional. Magang tersebut dilaksanakan di sekolah dan merupakan salah satu komponen kegiatan kurikulum yang memerlukan keterpaduan antara penguasaan teori dengan praktik. Kegiatan tersebut perlu mendapat perhatian yang serius secara terpadu, terarah dan terbimbing dari berbagai unsur yang meliputi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru dan Dosen Pembimbing Magang. Untuk menjadi calon pendidik, mahasiswa harus memiliki empat kompetensi, yaitu kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Semua kompetensi tersebut diharapkan dapat teraktualisasi dalam kegiatan magang. Dengan melakukan magang mahasiswa berlatih untuk mengaplikasikan segenap kompetensi teoritis yang telah didapatnya dari bangku perkuliahan ke situasi praktis di sekolah. Dengan demikian melalui kegiatan magang mahasiswa dipersiapkan menjadi calon guru dan pendidik yang profesional di masa depan. Hal ini sesuai dengan amanah dan tuntutan Standar Nasional Pendidikan dan Undang-undang Guru-Dosen. Pemajanan awal (earlier exposure) para calon guru pada situasi pembelajaran di kelas/sekolah. Tahapan yang dilaksanakan adalah: 1. Tahapan observasi terhadap praktik pembelajaran di kelas dan aspek-aspek yang terkait dengan pengelolaan dan implementasi kurikulum sekolah; 2. Tahapan mengkaji aspek praktis kurikulum sekolah dan penerapnanya di kelas yang dikaitkan dengan perkuliahan kedua kelompok mata kuliah tersebut; 3. Tahap

penyusunan

rancangan

pembelajaran

dan

implementasinya

berdasarkan keterkaitan antara yang diperoleh diperkuliahan dengan yang dipelajari di sekolah; dan 4. Melaksanakan praktik pembelajaran di kelas sebagai assisten guru


38

1. Pengertian Magang 3 Program magang 3 adalah salah satu kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa yang merupakan suatu ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, dan ketrampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional.Program Magang adalah mata kuliah yang mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam melaksanakan praktik kependidikan di lingkungan persekolahan, dengan tujuan agar mahasiswa siap menjadi tenaga profesional dalam bidang keahliannya. Program Magang merupakan kulminasi dari pengalaman belajar teoritis dan praktis untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa agar siap menjadi tenaga kependidikan yang profesional. Program Magang dilaksanakan secara terprogram, terpadu dan terbimbing melalui kegiatan praktik di bidang pendidikan. Dengan demikian magang 3 adalah suatu program yang mempersyaratkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan seluruh pengalaman belajar sebelumnya yang diperolah saat kuliah dalam bentuk praktik dilapangan khususnya yang berkaitan dengan semua hal yang berhubungan dengan jabatan keguruan baik kegiatan mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya. Magang 3 pelaksanaannya di sekolah dalam bentuk praktik mengajar. Adapun Standar kompetensi magang 3 dimaksud dirumuskan dengan mengacu pada tuntutan empat kompetensi guru baik dalam konteks pembelajaran maupun dalam konteks kehidupan guru sebagai anggota dalam masyarakat. Empat kompetensi guru yang dimaksud adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kompetensi tersebut dirumuskan sesuai dengan amanat Undang - Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 Bab IV Pasal 10. Di samping itu rumusan standar kompetensi magang 3 juga mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional khususnya yang terkait dengan BAB V Pasal 26 Ayat 4, yang pada intinya berisi standar kompetensi lulusan perguruan tinggi yang bertujuan

mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang

berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, ketrampilan dan kemandirian, serta sikap yang menunjukan keinginan untuk menerapkan ilmu, teknologi, dan seni untuk tujuan kemanusiaan


39

2. Tujuan Pelaksanaan Magang 3 Program magang 3 dimaksudkan untuk pembentukan calon guru yang profesional melalui kegiatan pengenalan dan pengamatan secara langsung di sekolah mitra yang mencakup: 1. 1.Pengenalan secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik dan social psikologis sekolah tempat dilaksanakannya praktik pengalaman lapangan berlangsung. 2. Pengembangan aspek kepribadian, dan sosial dilingkungan sekolah 3. Pengamatan penerapan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan terpadu melalui pengamatan di kelas 4. Penuangan hasil pemerolehan kegiatan pengalaman lapangan dalam bentuk laporan sebagai bahan rujukan dalam melaksanakan kegiatan magang 3 nantinya. 3. Ruang Lingkup Ruang lingkup pelakasanaan adalah. Mahasiswa, Koodinator Kegiatan Magang Mahasiswa, Dosen Pembimbing Kegiatan Magang Mahasiswa, dan Instasi Tempat Magang. 4. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai dengan Program magang 3 adalah, pembentukan pribadi calon guru atau tenaga kependidikan, dalam hal ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi (Prodi Pendidikan Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi) FE Unimed yang memprogramkan mata kuliah magang 3 agar setelah mereka selesai melaksanakan magang 3 ini mereka dapat: 1. Memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memadai bagi profesinya. 2. Bisa dan cakap dalam menggunakan perangkat di atas (poin 1), dalam konteks mampu menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau di luar sekolah. 5. Peserta Mahasiswa Peserta magang 3 adalah semua mahasiswa pendidikan yang berada di semester VI yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan


40

Jurusan atau Program Studi masing-masing yang tercantum dalam buku pedoman akademik 6. Prinsip Pelaksanaan Magang Magang dilaksanakan dengan mengutamakan dasar-dasar profesionalisme guru. Dengan demikian prinsip-prinsip pelaksanaannya adalah sebagai berikut: a. Magang dilaksanakan berdasarkan tanggungjawab bersama antara Unimed dan sekolah b. Magang dikelola secara baik dengan menjalin kerjasama dengan Sekolah, Dinas Pendidikan. c. Mahasiswa harus dibimbing secara intensif dan sistematis oleh guru pamong dan dosen pembimbing yang memenuhi syarat. d. Mahasiswa tidak boleh dilepas begitu saja di sekolah atau diserahkan sepenuhnya kegiatan pembimbingan kepada guru pamong. e. Mahsiswa harus mengikuti aturan yang berlaku di sekolah. 7. Kompetensi Magang Secara garis besar kompetensi mahasiswa yang diharapkan terwujud dari program magang adalah sebagai berikut: a. Kompetensi Pedagogik Kompetensi

Pedagogik

merupakan

kemampuan

dalam

melaksanakan

pekerjaan, seperti: pemahaman tugas; kecekatan bekerja; kreativitas bekerja; pengambilan keputusan. b. Kompetensi Kepribadian Kompetensi Kepribadian adalah kemampuan dalam hal sikap dan kepribadian, meliputi: kejujuran; kedewasaan berpikir; tanggung jawab; kemandirian; disiplin; dan antusiasme. c. Kompetensi Sosial Kompetensi sosial menitikberatkan kepada kemampuan mahasiswa dalam berinteraksi dengan lingkungan kerja, meliputi: komunikasi; kerja sama; dan empati.


41

3.2 MEKANISME PELAKSANAAN MAGANG 3 A. Mekanisme Pelaksanaan Magang Program magang 3 dilaksanakan secara seimbang, terpadu dan terarah. Artinya mahasiswa calon pendidik dibimbing oleh Guru Pamong, Dosen Pembimbing, Kepala Sekolah dan petugas lapangan dalam berbagai kegiatan berdasarkan koordinasi pelaksanaan masing -masing. Adapun mekanisme Keseluruhan pelaksanaan magang 3

dilakukan

dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut : B. Pembekalan Teoritis Pada tahapan ini mahasiswa mendapatkan pembekalan teoritis dalam kaitannya dengan kegiatan pengajaran. Pada tahap ini mahasiswa mendapat pembekalan berupa pengenalan: 1. Kurikulum 2. Keterampilan Dasar Mengajar 3. Model-Model Pembelajaran 4. Jenis-jenis Media Pembelajaran 5. Persiapan mengajar (Penyusunan RPP)

C. Pelaksanaan Observasi Sebelum mengalami latihan yang sebenarnya tiap mahasiswa sebagai calon guru diwajibkan

menempuh masa observasi. Masa observasi ini

dimaksudkan agar mahasiswa sebagai calon guru mengenal dengan baik keadaan di lapangan/sekolah yang menjadi tempat tugasnya. Dalam pelaksanaan magang 3, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa meliputi : a)

Mengimplementasikan prinsip-prinsip dasar KBM dengan mencoba mengajar di bawah bimbingan guru (seperti asisten guru), dan

b) Memperkuat

kompetensi

sosial

dan

pedagogik

melalui

tugas-tugas

pendampingan peserta didik melalui kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan tersebut dirinci sebagai berikut: a. Waktu: minimal 4 (empat) pertemuan Pertemuan 1 sampai 4 dilakukan dengan menggunakan minimal 2 RPP dengan pola asistensi dengan guru (melakukan


42

proses pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi). Di luar 4 pertemuan, mahasiswa diwajibkan membantu kegiatan pendampingan konseling

dan

ekstrakurikuler

sekolah

minimal

1

jenis

kegiatan

ekstrakurikuler. Output: 1. Laporan asistensi pelaksanaan pembelajaran selama 4 pertemuan b. Pembuatan laporan studi kasus. c. Laporan pelaksanaan asistensi ekstrakurikuler Lokasi Lokasi magang ditentukan oleh program studi berdasarkan kerja sama yang telah dilakukan selama ini. Dengan demikian mahasiswa tidak boleh memilih sekolah sendiri tanpa sepengetahuan masing-masing ketua program studi. D. Deskripsi Tugas Pembimbing & Guru Kriteria Dosen Pembimbing Magang (DPM) Magister

Berpendidikan minimal

(S2) Kependidikan . Bersedia melaksanakan tugas dengan penuh

dedikasi, tanggungjawab dan amanah

Berkemauan dan berkemampuan

profesional, personal dan sosial. Dosen Pembimbing Magang (DPM) berperan membimbing di Kampus maupun di sekolah

tempat

magang.

Pembimbingan

di

kampus

berkaitan

dengan

pembimbingan peserta magang menjelang terjun ke lapangan. Dalam hal ini pembimbing bertugas mengkoordinasi persiapan, observasi dan tugas-tugas dalam pelaksanaan magang. Sedangkan pembimbingan di lokasi sekolah adalah pembimbingan pada saat pelaksanaan magang. Dalam hal ini tugas DPM meliputi :a) Memantau pelaksanaan magang, b) Menilai pelaksanaan magang secara individual, c) Membimbing dan menilai penyusunan laporan magang, dan d) Mengkoleksi data nilai dari pihak sekolah (untuk magang 3) Kriteria Guru

Mempunyai pengalaman mengajar mata pelajaran

akuntansi, ekonomi, perkantoran, bisnis, pemasaran, dan kewirausahaan yang menjadi keahliannya minimal 2 tahun. Guru tetap, diutamakan yang berijazah minimal S1 Kependidikan.

Mata pelajaran yang dibina sesuai dengan latar

belakang pendidikan. Pernah mengikuti penataran/ pelatihan/ lokakarya yang diselengggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Mempunyai pengetahuan dan ketrampilan tentang cara-cara membimbing mahasiswa magang


43

Bersedia melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan tepat waktu. Berkemauan dan berkemampuan profesional, personal dan sosial. Guru adalah pengajar di lokasi sekolah yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah yang berperan sebagai pembimbing peserta magang. Adapun tugas guru adalah sebagai berikut: i. Memfasilitasi mahasiswa dalam mengumpulkan data yang diperlukan. ii. Membimbing dan memberi pengarahan tentang materi atau pokok bahasan yang digunakan dalam proses pembelajaran. iii. Memberikan fasilitas waktu jam pelajaran dan kelas yang dibinanya guna keperluan asistensi mahasiswa. iv. Membimbing dan menilai asistensi dalam mengajar. v. Mendiskusikan hasil kegiatan asistensi mengajar bersama mahasiswa dan Dosen Pembimbing magang untuk perbaikan. vi. Membimbing dan menilai praktik layanan bimbingan siswa.

4

PENILAIAN DAN EVALUASI MAGANG

A. Penilaian Aktivitas mahasiswa selama magang akan dinilai oleh Kepala Sekolah tempat magang dan dosen pembimbing. Nilai akhir magang (NA) merupakan gabungan dari nilai Kepala Sekolah tempat magang (NTP), rekapitulasi nilai kinerja pada jurnal kegiatan harian (NKJ) dan nilai dosen pembimbing magang (NPM) dengan komposisi 30% : 30% : 40% (NA = 0,3*NTP + 0,3*NKJ + 0,4*NPM). Rekapitulasi nilai kinerja pada jurnal kegiatan harian (NKJ) dan nilai akhir (NA) akan diakumulasikan oleh dosen pembimbing magang yang nantinya akan diberikan ke panitia magang ( Prodi Masing-masing) FE Unimed. Baik dosen pembimbing dan Kepala Sekolah tempat magang I memberikan nilai dengan kriteria dan bobot sesuai dengan format yang diberikan. Untuk merekapitulasi nilai kinerja pada jurnal kegiatan harian, maka dosen pembimbing menggunakan kriteria sebagi berikut : 1. Kinerja SB (Sangat Baik) bernilai 90. 2. Kinerja B (Baik) bernilai 80. 3. Kinerja C (Cukup) bernilai 70.


44

4. Kinerja K (Kurang) bernilai 65. Semua nilai dijumlahkan dan dirata-ratakan menjadi rata-rata nilai kinerja pada jurnal kegiatan harian. Tabel Konversi Nilai Akhir Magang Mahasiswa NILAI HURUF A B C E

SKOR 90 - 100 80 - 89 70 - 79 < 69

/ MUTU ANGKA 4 3 2 0

B. Evaluasi Pelaksanaan Magang Diakhir pelaksanaan magang,

Jurusan Pendidikan Ekonomi ( Prodi

Pendidikan Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi)

FE Unimed akan mengirimkan kuesioner kepada Kepala Sekolah

tempat magang. Kuesioner ini diberikan untuk mengevaluasi kegiatan magang yang telah berlangsung. Dalam kuesioner tersebut dimintakan penilaian, saran dan masukan dari tempat magang Sekolah yang akan digunakan untuk perbaikan pelaksanaan magang dimasa datang.Untuk mengetahui kesungguhan mahasiswa, maka perlu melakukan pencatatan atas apa yang dikerjakan selama magang dalam bentuk “Jurnal kegiatan harian”. Jurnal ini merupakan bukti pekerjaan apa saja yang telah dilakukan dan sejauh mana kinerja mahasiswa selama melaksanakan magang di institusi atau tempat magang. Di samping itu untuk mengetahui pemahaman atas kegiatan yang dilakukan, mahasiswa juga harus menulis laporan kelompok yang berisikan kegiatan yang mereka lakukan, dan makalah individu yang berisikan pembahasan dan pemecahan masalah atas hal-hal (kasus) yang diamati di sekolah tempat mahasiswa melaksanakan magang. Informasi yang dibawa mahasiswa akan dianalisis secara teoritis setelah mereka kembali dari praktek magang.


45

5

PENUTUP Demikianlah Buku Panduan ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan

magang III mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi ( Prodi Pendidikan Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi) FE Unimed. Buku ini diharapkan dapat dipedomani oleh semua pihak sehingga tercapai tujuan dari pelaksanaan magang I tersebut. Akhirnya, kami dari pihak pelaksana mengharapkan saran dan kritik membangun demi perbaikan dan peningkatan kualitas pelaksanaan matakuliah magang II nantinya.


46

Lampiran 1 Jurusan Pendidikan Ekonomi ( Prodi Pendidikan Akuntansi, Tata Niaga, Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi)

Dari awal Semester V Mahasiswa Mencari Lokasi Magang dengan mengajukan Surat Ijin Magang ditujukan pada Organisasi Publik



Nilai Akhir MK Magang terlihat pada KHS Semt VI :








47

Lampiran 2 JURNAL PEMBIMBINGAN MAGANG Dosen Pembimbing Magang : ........................................................... Periode Pelaksanaan Magang TANGGA L

: .......................... s/d ...........................

TOPIK BIMBINGAN

PARAF DOSEN


48

Lampiran 3 JURNAL KEGIATAN HARIAN

Nama Mahasiswa

:

NIM

:

Program Studi

:

Bagian

:

Pelaksanaan Magang

: Minggu........

Tgl

No

: .........s/d................

Hari/ Tanggal

Pekerjaan yang Dilakukan

Kinerja*

Paraf Supervisor

Kepala Sekolah, Tanda tangan &Cap

......................................


49

Lampiran 4 : Format Cover Laporan Kelompok LAPORAN KELOMPOK MAGANG KEPENDIDIKAN SMP/SMA/SMK/MA/MAK

LOGO UNIMED

Oleh:

xxxxxxx

00000

xxxxxxx

00000

xxxxxxx

00000

xxxxxxx

00000

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 201X


50

Lampiran5 : Format Cover Makalah Individu JUDUL LAPORAN

LOGO UNIMED

Oleh: xxxxxxxxxxxxxx 00000000000

PROGRAM STUDI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016


51

Lampiran 6 : Format Halaman Pengesahan Laporan Kelompok LEMBAR PENGESAHAN

Diajukan sebagai salah satu syarat mata kuliah Magang Keahlian di Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. Setelah melaksanakan magang pada ................................, terhitung dari ....................... sampai ...................... yang disusun oleh: xxxxxxx

00000

xxxxxxx

00000

xxxxxxx

00000

xxxxxxx

00000

Menyatakan dan mengesahkan bahwa laporan ini telah disetujui dan sesuai dengan prosedur, ketentuan dan kelaziman yang berlaku.

Diperiksa dan disetujui oleh:

Kepala Sekolah

Dosen Pembimbing,

.....................................

.....................................

NIP.

NIP.


52

Lampiran 7 : Format Halaman Pengesahan Makalah Individu LEMBAR PENGESAHAN Judul Laporan

:

Nama

:

NIM

:

Program Studi : Keahlian

:

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing

Medan,

20.....

Disetujui oleh, Dosen Pembimbing

........................................... NIP. ..................................


53

Lampiran 8 : Format Nilai Tempat Magang NILAI TEMPAT MAGANG Nama Mahasiswa

:

NIM

:

Program Studi

:

No

Komponen yang Dinilai

Angka Bobot

A

Penguasaan dan Penerapan Keilmuan

0,20

B

Keterampilan

0,40

C

Kepribadian :

Angka x Bobot

1. Sikap 2. Kedisiplinan 3. Kehadiran 4. Kerja Sama 5. Kejujuran 6. Tanggung Jawab 7. Inisiatif 8. Penampilan & Cara Berpakaian Jumlah C (1 s/d 8) Rata-Rata C

0,40 Jumlah

Catatan : Angka dari 0 - 100

Medan,

20

Kepala Sekolah, Tanda tangan & Cap

.....................................


54

Lampiran 9 : Format Nilai Pembimbing Magang NILAI PEMBIMBING MAGANG

Nama Mahasiswa

:

NIM

:

Program Studi

:

Tempat magang

:

No Komponen yang Dinilai A B

Nilai

Bobot

Isi, Materi dan Teknik

Nilai x Bobot

0,60

Penulisan Laporan Sikap dan Kepribadian

0,40

Jumlah

Medan,

20.....

Catatan : Angka dari 0 - 100

.............................................. NIP. ......................................


55

Lampiran 10 : Format Nilai Akhir Magang NILAI AKHIR MAGANG

Nama Mahasiswa

:

NIM

:

Program Studi

:

Tempat magang No A B C

: Penilai

Angka

Nilai Tempat Magang (NTM)

Bobot

Bobot x Angka

0,30

Rata-Rata Nilai Jurnal Kegiatan

0,30

Harian (NKJ) Nilai Dosen Pembimbing (NPM)

0,40

Nilai Akhir*

Medan,

20.....

Nilai Akhir* : Angka Huruf 1. 90 – 100 A 2. 80 – 89 B 3. 70 – 79 C 4. < 70 E *Lingkari sesuai nilai

.............................................. NIP. ......................................


56

Lampiran 11 : Kuesioner Evaluasi Magang Pertanyaan Apakah Bapak/Ibu merasa terbantu dengan adanya mahasiswa magang FE UNIMED? Bagaimanakah penilaian Bapak/Ibu terhadap mahasiswa magang FE UNIMED terkait dengan : a. Integritas (etika dan moral) .................................... b. Keahlian/keterampilan ........................................... c. Bahasa Inggris ....................................................... d. Penggunaan teknologi informasi ............................. e. Komunikasi ........................................................... f. Kerjasama tim ....................................................... g. Pengembangan diri ................................................ Apakah Bapak/Ibu merasa puas dengan kinerja mahasiswa magang FE UNIMED? Apakah Bapak/Ibu menginginkan pelaksanaan magang mahasiswa FE UNIMED diperpanjang? Berapa lamakah idealnya magang mahasiswa FE UNIMED dilaksanakan di sekolah Bapak/Ibu?

Jawaban a. YA b. TIDAK SB

B

C

a. YA b. TIDAK a. YA b. TIDAK a. 1 BULAN b. 2 BULAN c. 3 BULAN Pada periode apakah magang mahasiswa FE UNIMED a. Juli-Agustus sebaiknya dilaksanakan di sekolah Bapak/Ibu? b. Januari-Februari c. ......................... Berapakah jumlah mahasiswa magang yang sebaiknya ditempatkan pada sekolah Bapak/Ibu? ........... orang Untuk masa yang akan datang, apakah dimungkinkan untuk membuat kerja sama kemitraan secara formal dengan a. YA sekolah Bapak/Ibu berkaitan dengan pelaksanaan magang b. TIDAK mahasiswa FE UNIMED? Bila dibutuhkan, apakah Bapak/Ibu bersedia memberikan kuliah umum di FE UNIMED untuk memberikan a. YA pengalaman praktis terkait area pekerjaan di sekolah b. TIDAK Bapak/Ibu Apakah ada diantara mahasiswa magang FE UNIMED yang a. YA memenuhi kriteria untuk diterima bekerja di sekolah b. TIDAK Bapak/Ibu setelah meraka lulus?


57

K

C

K *

RUBRIK PENILAIAN KINERJA GURU

PETUNJUK 1. Kumpulkan dokumen perangkat pembelajaran dari guru sebelum pengamatan pembelajaran, cacatan hasil pengamatan selama dan sesudah pembelajaran, serta cacatan kemajuan dan hasil belajar peserta didik. 2.

Baca dengan cermat butir penilaian kinerja dan rubrik penilaian dan selanjutnya bandingkan hasil analisis dokumen sebelum pengamatan pembelajaran, cacatan hasil pengamatan selama dan sesudah pembelajaran, serta cacatan kemajuan dan hasil belajar peserta didik, untuk menetapkan butir penilian kinerja terpenuhi atau tidak.

3.

Jika masing-masing butirdalam rubrik penilaian terpenuhi secara utuh, maka nyatakan dengan YA dengan memberi tanda (√) dan jika masing-masing butir pernyataan tersebut hanya sebagian atau tidak utuh terpenuhi maka nyatakan dengan TIDAK dengan memberi tanda (√).

I.

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1.

Indikator Kinerja

1.1: Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik. Dokumen yang Diperlukan: Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik, Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, dan lain-lain) BUTIR PENILAIAN KINERJA

RUBRIK PENILAIAN

a. Tujuan pembelajaran dirumuskan a. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan di RPP dan dikembangkan berdasarkan telah mencakup semua indikator ketercapaian SK/KD yang akan dicapai. hasil belajar.


58

b. Tujuan pembelajaran memuat b. gambaran proses dan hasil belajar yang dapat dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan belajarnya

Tujuan pembelajaran dalam RPP dirumuskan dengan kata kerja yang jelas (tidak menimbulkan penafsiran ganda), dapat dikerjakan (peserta didik dapat melakukannya) dan terukur (dapat dinilai hasilnya baik secara tertulis, lisan maupun bentuk hasil kerja peserta didik lainnya c. Tujuan pembelajaran disesuaikan c. Tujuan pembelajaran di RPP dijenjangkan dengan kebutuhan belajar peserta sesuai dengan tingkat an kelas didik 2. Indikator 1.2 Guru menyusun

bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan

mutakhir. Dokumen yang Diperlukan: Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik, Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, dan lain-lain).

BUTIR PENILAIAN KINERJA a. Bahan ajar disusun dari yang sederhana a. ke kompleks, mudah ke sulit dan/atau konkrit ke abstrak sesuai dengan tujuan pembelajaran b. Keluasan dan kedalaman bahan ajar b. disusun dengan memperhatikan potensi peserta didik (termasuk yang cepat dan lambat,motivasi tinggi dan rendah)

RUBRIK PENILAIAN Bahan ajar disusun dari yang sederhana ke kompleks, mudah ke sulit dan/atau konkrit ke abstrak sesuai dengan tujuan pembelajaran Keluasan dan kedalaman bahan ajar disusun dengan memperhatikan potensi peserta didik, misalnya peserta didik yang belajarnya cepat atau lambat, peserta didik yang memiliki motivasi tinggi dan rendah

c.

Bahan ajar dirancang sesuai dengan konteks kehidupan dan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahan ajar dirancang dengan menggunakan sumber yang bervariasi aatau guru mengajar tidak hanya menggunakan buku pegangan peserta didik tetapi juga sumber-sumber lain yang relevan

Bahan ajar dirancang sesuai dengan c. konteks kehidupan dan perkembangan IPTEK d. Bahan ajar dirancang dengan d. menggunakan sumber yang bervariasi (tidak hanya buku pegangan peserta didik)


59

3. Indikator Kinerja 1.3 : Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif

Dokumen yang Diperlukan: Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik, Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, dan lain-lain) a.

b.

c.

d.

BUTIR PENILAIAN KINERJA Strategi, pendekatan, dan metode a. pembelajaran relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai /kompetensi harus dikuasai peserta didik. Strategi dan metode pembelajaran b. yang dipilih dapat memudahkan pemahaman peserta didik Strategi dan metode pembelajaran c. yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik. Setiap tahapan pembelajaran diberi d. alokasi waktu secara proporsional dengan memperhatikan tingkat kompleksitas materi dan/atau kebutuhan belajar peserta didik.

RUBRIK PENILAIAN Strategi, pendekatan, dan metode pembelajaran relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai /kompetensi harus dikuasai peserta didik. Strategi dan metode pembelajaran yang dipilih dapat memudahkan pemahaman peserta didik Strategi dan metode pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik. Setiap tahapan pembelajaran diberi alokasi waktu secara proporsional dengan memperhatikan tingkat kompleksitas materi dan/atau kebutuhan belajar peserta didik

4. Indikator Kinerja 1.4 : Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran Dokumen yang Diperlukan: Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik, Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, dan lain-lain) BUTIR PENILAIAN KINERJA a. Sumber belajar/media a. pembelajaran yang dipilih dapat dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai (misalnya buku, modul untuk kompetensi kognitif; media

RUBRIK PENILAIAN Sumber belajar/media pembelajaran yang dipilih (misalnya buku, modul untuk kompetensi kognitif; media audio visual, Komputer untuk kompetensi keterampilan)dapat dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai.


60

audio visual, Komputer untuk kompetensi keterampilan). b. Sumber belajar/media b. pembelajaran termasuk TIK yang dipilih dapat memudahkan pemahaman peserta didik (misalnya lidi/sempoa digunakan untuk operasi hitung matematika, lampu senter, globe, dan bola untuk mengilustrasikan proses terjadinya gerhana). c. Sumber belajar/mediac. pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik. II.

Sumber belajar/media pembelajaran termasuk TIK yang dipilih dapat memudahkan pemahaman peserta didik (misalnya lidi/sempoa digunakan untuk operasi hitung matematika, lampu senter, globe, dan bola untuk mengilustrasikan proses terjadinya gerhana).

Sumber belajar/media pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.

PELAKSANAANKEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF

5.

Indikator Kinerja

2.1 : Kemampuan Memulai Pembelajaran yang Efektif Membuka Proses Pembelajaran Dokumen yang Diperlukan: Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik, Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, dan lain-lain) BUTIR PENILAIAN KINERJA Melakukan apersepsi a.

RUBRIK PENILAIAN a. mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya (termasuk kemampuanprasyarat), mengajukan pertanyaan menantang, menyampaikan manfaat materi pembelajaran, mendemonstrasikan sesuatuyang terkait dengan materi pembelajaran b. Menyampaikan kompetensi yang b. menyampaikan kemampuan yang akan dicapai akan dicapai dalam rencana kegiatan dengan bahasa peserta didik, misalnya dengan mengatakan bahwa setelahpembelajaran selesai siswa dapat menjelaskan faktor-faktorpenyebab gempa bumi. Rencana kegiatan misalnya, individual,kerja kelompok, dan melakukan observasi


61

6. Indikator Kinerja 2.2: Penguasaan Materi Pelajaran Dokumen yang Diperlukan: Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik, Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, cacatan kemajuan siswa dan lain-lain), catatan hasil pengamatan pembelajaran, catatan hasil wawancara dengan guru, dsb. a. b.

c. d.

BUTIR PENILAIAN KINERJA Kemampuan menyesuiakan materi a. dengan tujuan pembelajaran. Kemampuan mengkaitkan materi b. dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata . Tingkat ketepatan pembahasan c. dengan materi pembelajaran. Kemampuan menyajikan materi d. secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)

RUBRIK PENILAIAN Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dirumuskan dalam RPP Materi yang disampaikan dikaitkan dengan bidang studi lainnya, misalnya mengaitkan aristmatik (operasi bilangan)dengan IPS (transaksi ekonomi). Materi ajar sesuai dengan topik yang dibahas Materi disampaikan secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak

7. Indikator Kinerja 2.3: Pendekatan/Strategi pembelajaran Dokumen yang Diperlukan: Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik, Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, cacatan kemajuan siswa dan lain-lain),

catatan hasil pengamatan pembelajaran, catatan hasil

wawancara dengan peserta didik, dsb. BUTIR PENILAIAN KINERJA a. Melaksanakan pembelajaran sesuai a. dengan kompetensi yang akan dicapai b. Melaksanakan pembelajaran secara b. runtut c. Menguasai kelas d. Melaksanakan pembelajaran bersifat kontekstual

RUBRIK PENILAIAN Materi, strategi dan kegiatan belajar sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai (kognitif, psikomotor, dan afektif) Materi disajikan sistematis dengan menggunakan stragi pembelajaran yang tepat Perhatian peserta didik terfokus pada belajar, disiplin kelas terpelihara, dan kelas terkendali yang d. Materi ajar disampaikansesuai dengan kondisi kehidupan nyata dan memiliki manfaat dalam PANDUAN MAGANG III - FE UNIMED

62

kehidupan sehari-hari peserta didik e. Melaksanakan pembelajaran yang e. Kegiatan belajar dapat mendorong kebiasaan memungkinkan tumbuhnya peserta didik untuk bekerjasama, saling kebiasaan positif (nurturant effect) menghargai, bertanggung-jawab berpikir kritis, dsb. f. Melaksanakan pembelajaran sesuai f. Pembelajaran dimulai dan diakhiri sesuai dengan dengan alokasi waktu yang alokasi waktu yang disediakan direncanakan 8.

Indikator Kinerja

2.3: Pemanfaatan sumber belajar /media pembelajaran Dokumen yang Diperlukan: Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik, Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, cacatan kemajuan siswa dan lain-lain), catatan hasil pengamatan pembelajaran, hasil wawancara dengan siswa, dsb BUTIR PENILAIAN KINERJA RUBRIK PENILAIAN a. Menunjukkan keterampilan dalam a. Guru terampil memanfaatkan lingkungan dan penggunaan sumber belajar/media sumber belajar lainnya serta dapat menggunakan pembelajaran media pembelajaran (alat laboratorium, TIK, media lainnya) untuk mencapai target sesuai dengan alokasi waktu b. Menghasilkan pesan yang menarik b. Media yang digunakan dapat menusatkan perhatian peserta didik, sehingga pesan dapat ditangkap dengan jelas c. Melibatkan siswa dalam pembuatan c. Peserta didik dilibatkan dalam pembuatan dan dan pemanfaatan sumber pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran belajar/media pembelajaran 9.

Indikator Kinerja

2.4: Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa Dokumen yang Diperlukan: Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik, Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, cacatan kemajuan siswa dan lain-lain), catatan hasil pengamtan pembelajaran


63

BUTIR PENILAIAN KINERJA RUBRIK PENILAIAN a. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa a. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan melalui interaksi guru, siswa, sumber mendorong interaksi aktif antara guru dengan belajar peserta didik antar peserta didik secara mental, emosional, maupun fisik b. Merespon positif partisipasi siswa b. Guru merespon positif terhadap aktifitas peserta didik (misalnya memberikan pujian, meminta peserta didik lain untuk menanggapi peserta didik lain, menegur yang melanggar disipilin tanpa harus merendah harga diri yang ditegur, dsb) c. Menunjukkan sikap terbuka terhadap c. Guru menghargai pendapat peserta didik, respons siswa mengakui kebenaran dan mengakui keterbatasan diri peserta didik d. Menunjukkan hubungan antarpribadi d. Menunjuk sikap ramah, luwes, hangat, sopan, yang kondusif menghargai keragaman budaya dan latar belakang peserta didik e. Menumbuhkan keceriaan dan e. Suasana belajar yang menyenang dan menarik antusisme siswa dalam belajar 10. Indikator Kinerja 2.4: Penggunaan bahasa Dokumen yang Diperlukan: Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik, Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, cacatan kemajuan siswa dan lain-lain), catatan hasil pengamatan pembelajaran, dsb BUTIR PENILAIAN KINERJA RUBRIK PENILAIAN a. Menggunakan bahasa lisan secara a. Bahasa lisan yang digunakan guru mudah,jelas jelas dan lancar dan tidak menimbulkan salah tafsir serta dapat dimengerti oleh peserta didik sesuai tingkat perkembangannya b. Menggunakan bahasa tulis yang baik b. Bahasan tulisan (misalnya RKS, soal, modul, dsb) dan benar yang digunakan memenuhi kaidah bahasa yang benar, mudah,jelas dan tidak menimbulkan salah tafsir serta dapat dimengerti oleh peserta didik sesuai tingkat perkembangannya c. Menyampaikan pesan dengan gaya c. Informasi disampaikan dengan ekspresi wajah, yang sesuai intonasi suara, gerak tubuh sesuai dengan pesan yang disampaikan


64

11. Indikator Kinerja 2.5: Kemampuan Mengakhiri Pembelajaran yang Efektif Dokumen yang Diperlukan: Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik, Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa, cacatan kemajuan siswa dan lain-lain), catatan hasil pengamatan pembelajaran, dsb BUTIR PENILAIAN KINERJA RUBRIK PENILAIAN a. Melakukan refleksi atau membuat a. guru mengajak siswa mengingat kembali hal-hal rangkuman dengan melibatkan siswa penting yang sudah terjadi dalam kegiatan belajar (misalnya mengajukan pertanyaan tentang proses, materi dan kejadian lainnya) dan menfasilitasi peserta didik dalam membuat rangkuman b. Melaksanakan tindak lanjut dengan b. memberikan kegiatan/tugas khusus bagi peserta memberikan arahan, atau kegiatan, didik yang belum dan telah mencapai atau tugas sebagai bagian kompetensi (misalnya dalam bentuk latihan, remidi/pengayaan bantuan belajar, tugas khusus sebagai tutor sebaya, dsb) III. PENILAIAN PEMBELAJARAN 12. 3.1:

Indikator Kinerja Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik

Dokumen yang Diperlukan: Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kumpulan instrumen penilaian dan daftar nilai peserta didik Bahan Ajar, Media Pembelajaran,Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik, Jurnal Kelas,Cacatan Kemajuan, Daftar Hadir Peserta didik dan lain-lain), catatan hasil wawancara dengan guru, dsb. BUTIR PENILAIAN KINERJA a. Kesesuaian teknik dan jenis penilaian a. (tes lisan, tes tertulis, tes perbuatan) sesuai dengan tujuan pembelajaran. b. Alat tes dirancang untuk dapat b. mengukur kemajuan belajar peserta didik dari aspek kognitif, afektif dan/atau psikomotorik.

RUBRIK PENILAIAN apakah jenis dan teknik penilai yang direncanakan dalam RPP sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai apakah alat tes yang dikembangkan dapat mengukur kemajuan belajar peserta didik dari berbagai aspek kognitif, psikomotor dan afektif


65

BUTIR PENILAIAN KINERJA RUBRIK PENILAIAN c. Rancangan penilaian portofolio c. apakah guru merancang penilaian portofolio peserta didik minimal 1 kali per dalam bentuk pemberian tugas terstruktur semester (misalnya menulis resensi buku, membuat laporan kerja lapangan/studi banding, penelitian kecil, tugas proyek, dsb) d. Hasil analisis penilaian sebelumnya d. apakah guru melakukan analisis hasil penilaian (UH, UAS, UN) digunakan untuk (lihat hasil analisisnya) dan menggunakannya keperluan program perbaikan untuk penyempurnaan rancangan dan/atau (remedial, pengayaan, dan/atau pelaksanaan pembelajaran. menyempurnakan rancangan Catatan: masing-masing pernyataan tersebut di dan/atau pelaksanaan pembelajaran) atas dapat juga didiskusikan kepada guru 13. Indikator Kinerja 3.1: Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian

untuk

memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP.

Dokumen yang Diperlukan: Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kumpulan instrumen penilaian dan daftar nilai peserta didik Bahan Ajar, Media Pembelajaran,Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik, Jurnal Kelas,Cacatan Kemajuan, Daftar Hadir Peserta didik dan lain-lain), catatan hasil pengamatan pembelajaran, dsb BUTIR PENILAIAN KINERJA a. Menggunakan teknik penilaian a. otentik (kuis, pertanyaan lisan, pemberian tugas, dsb.) untuk memantau kemajuan belajar peserta didik.

RUBRIK PENILAIAN apakah selama proses pembelajaran guru melaksanakan aktifitas penilaian proses untuk mengukur kemajuan belajar dengan menggunakan berbagai teknik penilaian (misalnya kuis, pertanyaan lisan, pemberian tugas, dsb) apakah diakhir pembelajaran guru melaksanakan aktifitas penilaian berkala untuk mengukur hasil belajar dengan menggunakan berbagai teknik penilaian (misalnya ulangan harian, tengah semester, dan ulangan semester)

b. Menggunakan teknik penilaian b. (ulangan harian, tengah semester, dan ulangan semester) disusun untuk mengukur hasil belajar peserta didik dalam aspek kognitif, afektif dan/atau psikomotor. c. Menerapkan penilaian portofolio c. apakah guru melaksanakan penilaian portofolio dalam bentuk tugas terstruktur peserta didik yang dibuktikan dengan hasil tugas-tugas terstruktur (misalnya resensi buku, laporan kerja lapangan/studi banding, laporan pelaksanaan penelitian kecil, laporan tugas PANDUAN MAGANG III - FE UNIMED

66

BUTIR PENILAIAN KINERJA

RUBRIK PENILAIAN proyek, dsb)

d. Menggunakan alat penilaian yang d. apakah alat dan teknik pelaksanaan penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut di atas sesuai dengan materi dan dapat dan materi ajar sebagaimana disusun mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dalam RPP. 14.

Indikator Kinerja

3.1: Guru memanfatkan berbagai

hasil penilaian untuk memberikan

umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya

Dokumen yang Diperlukan: Perangkat Pembelajaran Lengkap (misal: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kumpulan instrumen penilaian dan daftar nilai peserta didik Bahan Ajar, Media Pembelajaran,Portofolio Tugas Tertruktur Peserta Didik, Jurnal Kelas,Cacatan Kemajuan, Daftar Hadir Peserta didik dan lain-lain), catatan hasil wawancara dengan peserta didik, orang tua dan mungkin kolega, rencana dan program pelaksanaan pengembangan keprofesian berkelanjutan, sertifikat pelaksanaan keprofesian berkelanjutan, dsb BUTIR PENILAIAN KINERJA a. Menggunakan hasil analisis penilaian a. untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang mudah, sedang dan sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masingmasing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan. b. Menggunakan hasil penilaian untuk b. menyempurnakan rancangan dan/atau pelaksanaan pembelajaran

RUBRIK PENILAIAN apakah guru melakukan dan memiliki hasil analisis penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang mudah, sedang dan sulit untuk kegiatan remedial dan pengayaan

apakah hasil penilaian digunakan guru dalam penyempurnakan rancangan dan pelaksanaan pembelajaran (diskusikan dan minta guru menjelaskannya dengan menggunakan RPP) c. Melaporkan kemajuan dan hasil c. apakah guru memiliki catatan kemajuan dan hasil belajar peserta didik kepada orang belajar peserta didik dan catatan hasil tua, teman guru dan bagi peserta diskusiorang tua dan teman sejawat. Guru juga didik sebagai refleksi belajarnya mengembalikan hasil hasil penilaian yang telah diberikan komentar kepada peserta didik sebagai refleksi (dapat dilakukan melalui wawancara dengan peserta didik, orang tua, dan teman sejawat serta menunjukkan hasil tes yang telah PANDUAN MAGANG III - FE UNIMED

67

BUTIR PENILAIAN KINERJA

RUBRIK PENILAIAN dikoreksi dan diberikan komentar)

d. Memanfaatkan hasil penilaian secara d. guru dapat membuktikan kegiatan pengembangan efektif untuk mengidentifikasi keprofesian yang telah diikutinya didasarkan kekuatan, kelemahan, tantangan dan pada hasil penilaian belajar peserta didik. masalah potensial untuk peningkatan keprofesian dalam menunjang proses pembelajaran


68

KATA PENGANTAR PANDUAN MAGANG FE UNIMED

Recommend Documents