2
|
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
Daftar Isi 32
5
18 4
Dapur Redaksi Insight
6
8
BPD Lebih Nyaman Holding Company untuk Memperkuat Bisnisnya
Laporan Utama Menjelang Asian Games 2018
Jalan Tol Palembang-Indralaya & Moda LRT Jadi Mimpi Sumsel
12
Bank Sumsel Babel Ingin Jadi Raja L/C di Daerah
15
LAPSPI, Niat Baik Perbankan untuk Profesional Melayani
18
Pelonggaran LTV: Kredit Rumah Mendapatkan Angin Segar BSB Gandeng REI Garap KPR untuk 1000 Unit Rumah
22
Bank Sumsel Babel Mulai Gesit Garap Cash Management
27
32
Finansial & Modal
20
24
25
Tradisi Transaksi Nontunai Dihadang Persoalan Infrastruktur
Ekonomi Syariah
30
Perbankan Syariah Jamin NPF Aman, Asalkan...
32
Wong Kito Berhaji
34
Bank Sumsel Babel Ingin Jemaah Nyaman Beribadah
Intisari & Profil
Layanan Elektronik Makin Luas
Irene Camelyn Sinaga, Menjadi Andalan Perekonomian
Nasabah Kartu Debit Lebih Suka Bertransaksi di ATM BSB
Pariwisata Sumsel Menjual Kebesaran Sejarah Sriwijaya
38 41
BSB Tradisikan Lomba Demi Menaikan Mutu Layanan
Ekonomi Kreatif Perhiasan Cantik dari Kulit Kerang
43
Etalase
44
Bidik Lensa
Ramadan Tiba, Awas Jangan Boros
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
|
3
intisari
dapur redaksi Pelindung: Direktur Utama BANK SUMSEL BABEL Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi: Pemimpin Satuan Sekretaris Perusahaan Wakil Pemimpin Redaksi: Irsad Sati (Bisnis Indonesia Group) Sidang Redaksi: Board of Directors BANK SUMSEL BABEL Pemimpin Satuan Sekretaris Perusahaan Irsad Sati Redaktur: Fanani Reporter: Dinda Wulandari, Teddy Pratama Putra, Ibnu Holdun, Ringkang Gumiwang, Muhammad Ikhsan Fotografer: Teddy Pratamaputra KOMUNITAS FOTOGRAFER BANK SUMSEL BABEL Distribusi: Ansori Fauzi Mulkan Indera Iraja
S
idang pembaca yang terhormat. Edisi perdana Majalah Finansial yang terbit April lalu, ternyata mendapatkan apresiasi yang bagus dari banyak pihak.
Terbayar lunas kerja keras awak Majalah Finansial yang
sejak awal berupaya menghadirkan majalah yang berkualitas, sebagai representasi dari semangat transformasi budaya yang dilakukan oleh Bank Sumsel Babel. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran direksi Bank Sumsel Babel, terutama Pak Muhammad Adil, selaku Direktur Utama, lalu Pak Faisol Sinin, Sekretaris Perusahaan/Pimpinan Satuan Sekretaris Perusahaan, Pak Fanani, Kepala Humas serta jajaran di Humas Bank Sumsel Babel yang mendukung terbitnya majalah tersebut. Selanjutnya, tangggungjawab moral bagi kami adalah menghasilkan majalah yang lebih berkualitas lagi pada edisi ini. Salah satu upayanya adalah mengevaluasi kekurangan pada edisi perdana. Dengan begitu, kami bisa memperbaiki dan menyempunakan edisi kedua dan selanjutnya. Seperti kata orang bijak, Relentless improvement and innovationmelakukan perbaikan dan inovasi tiada henti. Pada edisi kedua ini, kami berupaya menampilkan konten dengan isu terkini, di antaranya proyek jalan tol PalembangIndralaya dan rencana proyek Light Rail Transit (LRT) Untuk Palembang. Juga pembentukan lembaga alternatif penyelesaian sengketa Perbankan Indonesia (LAPSPI). Lembaga ini dibentuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama asosiasi perbankan, yakni Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara), Perhimpunan Bank-bank Nasional
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama
(Perbanas), Asbanda, Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat
Isi di luar tanggung jawab percetakan
(Asbisindo), dan Perhimpunan Bank Asing (Perbina). Semoga
Indonesia (Perbarindo), Asosiasi Bank Syariah Indonesia Majalah Finansial edisi II bisa lebih memuaskan pembaca.
ALAMAT REDAKSI: Kantor Pusat Bank Sumsel Babel Lantai 11 Jl. Gubernur H. Ahmad Bastari No. 7 Silaberanti Kec. Seberang Ulu I, Jakabaring Palembang Email:
[email protected]
4
|
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
Memasuki bulan suci Ramadhan 1436 H/2015, tidak lupa, segenap tim Majalah Finansial mengucapkan selamat berpuasa. Marhaban ya Syahro Ramadhan ya Syahro Syiam. Redaksi
insight
BPD Lebih Nyaman Holding Company untuk Memperkuat Bisnisnya Wacana penggabungan bank pembangunan daerah (BPD) mulai terdengar. Ide tersebut menjadi sebuah opsi yang cukup feasible untuk membesarkan dan meningkatkan daya saing bank BUMD dalam menghadapi peta persaingan industri perbankan yang makin ketat di Tanah Air.
Edisi 01 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
|
5
Insight
L
angkah penguatan BPD di
penyatuan produk BPD, jaringan
Tanah Air itu juga seirama
informasi teknologi dan lainnya. “Kami
dengan program transformasi
mulai dulu dengan strategic collaboration
BPD yang baru—baru ini
atau strategic holding, belum masuk
diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Asosiasi Bank Pembangunan
financial holding,” katanya. Asbanda meyakini bakal muncul
Daerah (Asbanda), tempat berkumpulnya
kekuatan besar perbankan di dalam negeri
26 bank milik Pemda se Indonesia itu
dengan adanya penyatuan BPD, salah
pun sudah mengapungkan gagasan
satunya dari sisi aset.
tersebut dalam pertemuan anggotanya
Berdasarkan data yang dihimpun,
di Bukit Tinggi pada pertengahan Maret
kinerja aset BPD se-Indonesia terus
lalu.
mengalami pertumbuhan yang positif.
Untuk mengimplementasikan
Aset bank daerah telah mencapai
program transformasi itu, Asbanda
Rp498,95 triliun per Maret 2015 atau
telah membentuk lima work stream
tumbuh 22,39% dibandingkan periode
transformasi, yaitu strategic group BPD,
yang sama tahun lalu yang senilai
pengembangan SDM, pengembangan
Rp407,66 triliun. Pertumbuhan aset itu
produk dan pelayanan. Rencana
membuat BPD menempati peringkat ke-4
transformasi BPD itu akhirnya bermuara
dalam perbankan nasional, setelah BRI,
pada aksi strategic holding di mana setiap
Mandiri dan BCA.
BPD masih memiliki otonomi meski sudah menyatu. Ketua Umum Asbanda Eko
“Kekuatan aset BPD ini menunjukkan bahwa apabila BPD seluruh Indonesia bersinergi akan menjadi kekuatan
Budiwiyono mengatakan pihaknya belum
yang solid dalam kancah persaingan
berencana menyusun langkah financial
industri perbankan nasional, serta dapat
holding.
memberikan kontribusi lebih optimal
Strategic holding merupakan
bagi perekonomian, khususnya di daerah,”ujarnya. Selain aset yang tumbuh tinggi, kinerja kredit juga tak kalah mentereng. Realisasi penyaluran kredit BPD di Indonesia sudah mencapai Rp304,49 triliun per Maret 2015 meningkat 13,02% dibandingkan posisi yang sama 2014 senilai Rp269,41 triliun. Sementara raihan dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh cukup tinggi sebanyak 28,15% dari Rp320,55 triliun pada Maret 2014 menjadi Rp410,78 triliun pada Maret 2015. Penghimpunan DPK itu membuat BPD se-Indonesia mendapat posisi ke-4 besar untuk pengumpulan DPK.
6
|
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
Insight Bank Sumsel Babel Dukung Strategic Holding BPD Bank Sumsel—Babel mendukung rencana aksi strategic holding bank pembangunan daerah karena dinilai dapat menyatukan kekuatan bank daerah untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) akhir tahun ini. BSB sendiri merupakan salah satu BPD yang
“Kekuatan aset BPD ini menunjukkan bahwa apabila BPD seluruh Indonesia bersinergi akan menjadi kekuatan yang solid dalam kancah persaingan industri perbankan nasional, serta dapat memberikan kontribusi lebih optimal bagi perekonomian, khususnya di daerah.”
memiliki kekuatan modal, teknologi Ketua Dewan Komisioner OJK
serta SDM yang cukup memenuhi
sudah diajak untuk mengembangkan
syarat ke arah tersebut.
SDM di BPD—BPD mengingat BSB
Muliaman D. Hadad mengatakan
sudah memiliki learning center
kurang memadainya tata kelola,
tersendiri.
SDM, manajemen risiko dan
Direktur Utama Bank Sumsel— Babel (BSB), Muhammad Adil, mengatakan kekuatan bank daerah
infrastruktur dapat memicu kredit
Sebelumnya, Adil mengatakan
yang beragam perlu disatukan
keberadaan learning center bisa
bermasalah sektor produk serta
supaya lebih berdaya saing dalam
berdampak positif terhadap per-
membuat kurangnya daya saing
menghadapi era MEA. “Itu bagus,
usahaan. Salah satunya menyangkut
produk BPD.
kami mendukung karena nantinya
BOPO di mana perusahaan bisa
akan banyak sekali efisiensi dengan
menjadi lebih efisien.
“BPD perlu bertransformasi untuk membenahi kelemahan struktural tersebut dan memperkuat
sistem yang terintegrasi,” katanya.
“Ternyata setelah saya analisa
Menurutnya, nasabah nanti
jika mengadakan pelatihan di tempat
fondasi organisasi agar mampu
akan merasakan hal yang sama jika
sendiri terjadi penghematan yang
tumbuh dan bersaing sehingga lebih
melakukan transaksi perbankan
tidak sedikit,”katanya.
berperan dalam perekonomian
di daerah mana saja. Bank Sumsel
BSB telah mendirikan learning
daerah ke depan,” katanya.
babel siap mendukung rencana
center sejak Mei 2014 bertepatan
itu dengan menawarkan dua
dengan peringatan hari Pendidikan
sasaran dalam program transformasi
keunggulannya, yaitu teknologi
nasional. Saat itu, BSB juga
BPD, meliputi daya saing atau kom-
informasi dan sistem serta
mengundang sejumlah rektor
petitif, menguatnya ketahanan kelem-
prosedur mereka. “Kami punya dua
perguruan tinggi dan direktur
bagaan dan meningkatnya kontribusi
keunggulan, yaitu teknologi serta
pascasarjana di Kota Palembang.
terhadap pembangunan daerah.
sistem dan prosedur karena kami
Learning center tersebut juga
telah melakukan pembenahan dan
ditujukan sebagai tempat pelatihan
dasi dan sinergi itu bisa membuat
banyak hal yang bisa disambungkan
untuk meningkatkan kualitas SDM
bank BPD mampu tumbuh menjadi
ke Asbanda,” paparnya.
perusahaan.
kekuatan utama dalam industri
Dalam hal teknologi, dia
Dia menambahkan terdapat tiga
Pada akhirnya, langkah konsoli-
keuangan secara mandiri sebagai
Masalah kualitas SDM di BPD
mencontohkan BSB dapat
itu ternyata juga diakui Otoritas
aset daerah, maka sesungguhnya,
melakukan sharing teknologi
Jasa Keuangan (OJK) sehingga
hakekat otonomi daerah telah di-
e-banking, ATM maupun
OJK pun mendukung transformasi
praktikan secara penuh dalam in-
infrastruktur.
BPD dengan membentuk strategic
dustri perbankan nasional.(Irsad Sati/
holding atau strategic group.
Dinda Wulandari/Finansial)
Bahkan, menurut dia, pihaknya
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
|
7
Laporan Utama
Menjelang Asian Games 2018
Jalan Tol PalembangIndralaya & Moda LRT Jadi Mimpi Sumsel Sama seperti kota besar lainnya, Palembang juga punya mimpi memiliki moda transportasi yang nyaman, cepat dan modern. Mimpi itu pun mengerucut pada pembangunan kereta api ringan (light rapid transit/ LRT). 8
|
P
emprov Sumatra
berencana membangun monorel.
Selatan pun mencoba
Saat itu terdapat enam kota yang
mewujudkan mimpi
berencana membagun monorel.
tersebut untuk memenuhi
Selain DKI Jakarta dan Palembang,
kebutuhan Palembang sebagai kota
proyek serupa juga direncanakan di
metropolis yang mulai terbiasa
Bandung, Surabaya, Makassar dan
mengalami kemacetan
Padang.
Sebenarnya, wacana moda
Pemprov Sumsel sempat
alternatif masa depan itu sendiri
menggandeng PT True North Bridge
sudah mulai diwacanakan sejak
Capital (TNB) untuk mewewujudkan
2012 lalu. Akan tetapi, pada saat
investasi proyek monorel senilai
itu, Pemprov Sumatra Selatan
Rp5 triliun tersebut. Tetapi
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
Laporan Utama Masjid Agung—Jakabaring Sport City. Adapun hal yang cukup berubah signifikan yakni porsi pendanaan dari APBN. Dari sebelumnya, hanya disuntik dana sekitar Rp550 miliar, kini menjadi sekitar Rp4 triliun-Rp7 triliun. Dengan kata lain, pembangunan LRT murni sepenuhnya berasal dari APBN. Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin mengatakan keberadaan LRT diperlukan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Sumatra Selatan, khususnya Palembang. Apalagi, Sumatra Selatan bakal menggelar event internasional, yakni Asian Games pada 2018 mendatang. “Ini kan dampaknya besar bagi kegiatan sosial ekonomi masyarakat, apabila pembangunan LRT tidak sesegera mungkin dilakukan, Deputi Perekonomian Setkab Ratih Nurdiati menerima dokumen pembangunan LRT dari Gubernur Sumsel Alex Nordin, di kantor Setkab, Senin (11/5)
akan mengganggu jalannya penyelenggaraan Asian Games. Para atlet atau pihak yang terlibat bisa
kerjasama dengan investor itu tidak
LRT sebagai moda alternatif di Kota
pernah teralisasi, dimana awalnya
Palembang.
terkunci di jalan,” katanya. Alex mengaku pemprov sudah
ditargetkan dimulai pada pengujung
“Kalau LRT, sama seperti rel
melakukan pemaparan saat Rapat
2013, pada tahun ini yang juga urung
kereta api biasa. Kalau listrik mati,
Percepatan Pembangunan LRT di
dilaksnakan. Untuk mewujudkan
penumpang LRT bisa langsung
Gedung Sekretariat Negara pada
moda transportasi alternatif yang
turun dan jalan sampai stasiun
beberapa waktu yang lalu. Dia ber-
sangat baru bagi Indonesia itu
terdekat dan sifatnya lebih aman,”
harap payung hukum terkait pem-
tidaklah semudah membalikkan
ujar Sekretaris Dinas Perhubungan,
bangunan LRT tersebut dapat segera
telapak tangan.
Komunikasi dan Informatika
rampung.
Kini, Pemprov beralih mengembangkan proyek LRT.
Provinsi Sumsel Uzirman Irwandi. Meski demikian, jalur yang akan
Terkait lahan, gubernur mengaku hal itu tidak akan menjadi persoalan
Meskipun memiliki beberapa
dibangun tetap sama, yakni terbagi
karena sebagian besar pembangunan
kesamaan, LRT dinilai lebih efektif
atas 2 koridor antara Bandara SMB
LRT dibangun di atas median
dan efisien dalam operasionalnya.
II—Kolonel H. Burlian—Demang
atau tengah jalan. Sementara
Bahkan, LRT juga diklaim lebih
Lebar Daun—Angkatan 45—Kapten
sisanya, seperti pembangunan halte
menguntungkan. Oleh karena itu,
A. Rivai—Jln. Jenderal Sudirman—
bakal menggunakan lahan milik
Pemprov Sumsel mantap memilih
Masjid Agung serta koridor 2 yaitu
pemerintah.
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
|
9
Laporan Utama Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sumsel Nasrun Umar mengatakan kondisi rasio volume lalu lintas berbanding kapasitas jalan ( v/c rasio lalu
Ruas Utama Jalan Tol Trans Sumatra
lintas) di Palembang sudah lebih dari 1 atau terindikasi macet. Bahkan, beberapa
Perkiraan investasi Rp44 triliun
ruas jalan utama saat ini memiliki v/c rasio hingga di atas 2. “V/c rasio diatas 1 itu artinya lalu lintas macet. Nah, ini malah bisa sampai di atas 2. Misalnya, Jalan Basuki Rahmat di level
2,01 pada saat ini,”
MedanBanda Aceh Perkiraan investasi Rp95 triliun 172 km
PalembangPekanbaru 610 km
Sukamto di level 2,3. dengan v/c rasio sebesar
358 km
Palembang–Bengkulu Perkiraan 303 investasi km Rp63 triliun
3,37. Kemudian, Jalan Lalu, ruas jalan Sudirman
460 km
Lampung-Palembang
Perkiraan investasi Rp95 triliun
242 km PekanbaruPadang Perkiraan investasi Rp35 triliun
tuturnya. Apabila hal tersebut dibiarkan, kemungkinan besar jalanan di Palembang akan mengalami
MedanSibolga Perkiraan investasi Rp30 triliun 548 km
Pekanbaru-Medan Perkiraan investasi Rp64 triliun
Sumber: Kementerian PU-Pera, diolah
grand lock pada 2018. Pada akhirnya, kegiatan event
Sumsel tersenyum bahagia sekaligus
pung bisa terealisasi. Kini, di tangan
internasional seperti Asian Games
lega.
Presiden Joko Widodo, mega proyek
yang menjadi agenda prioritas
“Alhamdulillah, groundbreaking
tersebut akhirnya dimulai. Pada akhir April 2015 yang lalu,
di Sumsel justru malah berisiko
jalan tol Palembang – Indralaya pada
terganggu.
30 April 2015.” Wajar saja jika peme-
Presiden meresmikan groundbreak-
rintah provinsi menaruh pesan singkat
ing ruas tol Palembang-Indralaya
Tol Palembang- Inderalaya
itu di jalan raya. Proyek itu adalah
dan ruas tol Bakaheuni-Terbanggi
Mulai Dipatok Presiden
salah satu proyek infrastruktur yang
Besar. Kedua ruas tol ini merupakan
ditunggu-tunggu masyarakat Sumsel.
bagian dari tahap pertama dari mega
Kabar bahagia itu disampaikan pemerintah provinsi Sumsel melalui
Hampir 15 tahun lamanya, ma-
proyek Tol Trans Sumatra.
billboard di sejumlah jalan utama
syarakat menginginkan pembangun-
di Palembang, pesannya singkat
an Jalan Tol Trans Sumatra yang
nantinya memiliki panjang 22 km,
namun dapat membuat masyarakat
menghubungkan Aceh hingga Lam-
sementara panjang ruas tol Bakauhe-
10
|
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
Ruas tol Palembang-Indralaya
Laporan Utama ni-Terbanggi Besar mencapai 139 km. Pemerintah menargetkan ruas tol tersebut dapat rampung dalam waktu tiga tahun. Presiden yang biasa disapa Jokowi ini menilai keberadaan Tol Trans Sumatra sangat penting, terutama bagi perekonomian di Sumatra. Sayangnya, mega proyek yang ditaksir membutuhkan biaya Rp273 triliun tersebut justru terkatungkatung nasibnya. “Makanya, pada November yang lalu, saya minta proyek Tol Trans Sumatra ini harus dimulai, maksimal 6 bulan ke depan, bagaimana pun caranya. Sekarang terbukti kurang
“Jangan sampai, Bank Sumsel Babel sekadar menjadi penonton di tengah hiruk pikuk pembangunan di Sumsel dan Babel. Kami harus ikut andil dalam pembangunan agar kinerja kami semakin baik.”
segenap lapisan masyarakat itu bisa diatasi. Oleh karena itu, pemerintah provinsi bersama pusat menggenjot pembangunan proyek dengan ditandai ground breaking pada akhir April 2015. Di sisi lain, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatra Selatan Ahmad Rizal mengaku pelaku bisnis sangat mendukung upaya presiden dalam mendorong pertumbuhan perekonomian dengan cara mempercepat pembangunan infrastruktur. Rizal meyakini dimulainya pembangunan Tol Trans Sumatra tersebut bakal membuat Sumatra kian
dari enam bulan bisa dimulai,”
dilirik para investor. Menurutnya,
ujarnya.
Sumatra Selatan bakal kebanjiran
Menurutnya, waktu tempuh
ro) akan menjadi aktor utama dalam
investasi dibandingkan dengan
Palembang-Lampung saat ini seti-
pembangunan ruas tol tersebut. Hal
provinsi lainnya.
daknya memerlukan waktu hingga
ini sesuai dengan Peraturan Presiden
9 jam. Namun, apabila ruas jalan
No. 100/2014 tentang percepatan
Sumsel Babel Muhammad Adil
tol Palembang-Lampung sudah
pembangunan jalan tol di Sumatra.
mengaku proyek infrastruktur dari
terhubung, waktu yang dibutuhkan
Sementara itu, Gubernur Sum-
Senada, Direktur Utama Bank
pemerintah pusat, seperti Tol Trans
sel Alex Noerdin mengaku ruas tol
Sumatra merupakan peluang bagi
Palembang-Simpang Indralaya me-
Bank Sumsel Babel untuk mening-
karena biaya transportasi di Indo-
mang harus segera dibangun meng-
katkan kinerjanya.
nesia itu tiga kali lipat lebih mahal
ingat kondisinya yang sudah mende-
dibandingkan dengan negara tet-
sak. Maklum saja, hampir saban hari
Babel sekadar menjadi penonton di
angga. Oleh karena itu, jalan tol ini
jalan raya Palembang – Indralaya
tengah hiruk pikuk pembangunan di
sangat penting,” ujar mantan Guber-
macet.
Sumsel dan Babel. Kami harus ikut
menjadi hanya sekitar 3 jam. “Selama ini, harga barang mahal
nur DKI Jakarta ini. Jokowi juga meminta gubernur
“Jangan sampai, Bank Sumsel
andil dalam pembangunan agar ki-
Kemacetan itu disebabkan
nerja kami semakin baik,” katanya.
tingginya intensitas kendaraan
se-Sumatra untuk turut mendukung
yang lalu—lalang di sepanjang jalan
Akan tetapi, Adil mengaku Bank
proyek Tol Trans Sumatra, terutama
tersebut, belum lagi truk—truk yang
Sumsel Babel perlu terlebih dahulu
terkait pembebasan lahan. Menurut-
kerap berseliweran mengangkut
meningkatkan modal karena kapa-
nya, pemerintah daerah harus dapat
hasil bumi Sriwijaya, utamanya batu
sitas modal saat ini masih terlam-
bersikap tegas dalam menyelesaikan
bara dan kayu menambah kepadatan
pau kecil untuk menangkap secara
proses pembebasan lahan tersebut.
arus lalu lintas di sana.
maksimal peluang yang ada. (Ring-
Dalam pembangunan ruas tol tersebut, PT Hutama Karya (Perse-
Jika jalan tol tersebut tereal-
kang Gumiwang/Dinda Wulandari/
isasi maka keluhan—keluhan dari
Finansial)
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
|
11
Laporan Utama
Bank Sumsel Babel Ingin Jadi Raja L/C di Daerah Perbankan dengan kegiatan perdagangan mempunyai relasi yang panjang dalam sejarah perekonomian. Bank menjembatani dan melakukan intermediasi antara pembeli dan penjual yang berada di dua lokasi yang berbeda.
12
|
P
erbankan dipilih menjadi
kata, perbankan sebagai industri
jembatan karena
keuangan hidup dari membangun
dipercayai oleh pembeli
dan menjual kepercayaan.
dan penjual bahwa
Terjadinya peningkatan volume
pembayaran dan pengiriman
perdagangan antar benau, antar
barang yang menjadi objek
negara, domestik dan lokal ikut
transaksi akan aman dilakukan
mendongkrak layanan dokumen
dengan melibatkan bank sebagai
pembayaran yang dikelola
pihak ketiga.
perbankan. Dalam hal ini, kita
Jadi jangan heran, kesuksesan
mengenal surat pembayaran dalam
sebuah bank ditentukan oleh
perdagangan antara pembeli dan
faktor kadar kepercayaan yang
penjual dalam bentuk Letter of
terbangun atas dirinya. Pendek
Credit (L/C) beserta turunannya.
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
Laporan Utama Banyak bank-besar besar
dianggap sudah kuat organisasi
dan komoditi non migas sebesar
di dunia yang bersaing
dan infrasruktur pendukungnya,
US$235,41 juta. Nilai ekspor itu
memperebutkan kue pasar dalam
terutama infrastuktur bidang
mengalami peningkatan sebesar
layanan kegiatan perdagangan
teknologi informatikanya.
26,44% dibandingkan dengan
antar benua dan negara. Di
Bank Sumsel Babel termasuk
realisasi bulan sebelumnya tapi
Indonesia sendiri banyak bank
salah satu dari sedikit BPD
menurun 0.34% dibandingkan
yang bersaing dalam layanan L/C
yang memiliki potensi untuk
dengan bulan yang sama tahun
dan sejenis. Bank swasta nasional
bersaing dalam layanan dokumen
sebelumnya.
dan BUMN bersaing ketat dengan
perdagangan di Sumsel dan Babel
Pengapalan tujuan Malaysia,
perbankan global yang sudah
yang menjadi basis operasionalnya.
Amerika Serikat dan India menjadi
memiliki kantor perwakilan di
Kedua provinsi ini sangat kuat
tujuan utama ekspor dari Sumsel
Indonesia.
aktifitas perdagangannya untuk
pada periode Januari - April 2015,
berorientasi ekspor dengan
dengan nilai transaksi masing-
antar bank besar itu, menjadi
komoditas unggulan terdiri dari
masing mencapai US$236,79 juta,
sangat menarik untuk melihat
karet, minyak kelapa sawit mentah
US$148,38 juta dan US$102,72
upaya bank dalam kelompok
(CPO), timah, dan batubara.
juta. Ketiga negara tujuan ekspor
Bank Pembangunan Daerah yang
Banyak korporasi besar maupun
itu menguasai 51,61% dari total
jumlahnya mencapai 26 bank
menengah yang terjun dalam
nilai ekspor Sumsel. Tujuan eskpor
untuk ikut mengias kue yang ada
bisnis keempat komoditas andalan
ke Uni Eropa sendiri mencapai
di pasar. Karakter bank BPD
Sumsel dan Babel tersebut.
US$92,05 juta atau 9,74% dari
Di tengah peta persaingan
yang kuat jaringannya di daerah
Dalam catatan BPS Sumsel nilai
total nilai ekspor Bumi Sriwijaya.
sesungguhnya mempunyai peluang
ekspor Sumatera Selatan pada
Untuk ke kawasan ASEAN sendiri
untuk merebut lebih banyak porsi
April 2015 sebesar US$273,13
mencapai US$279,13 juta atau
pasar di daerahnya. Hal ini bisa
juta yang terdiri dari ekspor
29,53% dari total nilai ekspor.
dilakukan oleh beberapa BPD yang
migas sebesar US$ 37,73 juta
Sebaliknya, realisasi impor Sumsel pada April 2015 sebesar US$66,53 juta yang terdiri dari impor migas sebesar US$1,24 juta dan nonmigas sebesar US$ 65,29 juta. Kinerja impor itu mengalami penurunan sebesar 50,99% dibandingkan dengan realisasi Maret 2015. Negara asal impor terbesar bagi Sumsel selama periode Januari – April 2015, yaitu Tiongkok dengan nilai impor sebesar US$145,11 juta, Malaysia dengan nilai impor US$45,70 juta dan Jerman dengan nilai impor mencapai US$37,20 juta. Bank Sumsel Babel memiliki peluang untuk masuk dalam Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
|
13
Laporan Utama kegiatan perdagangan tersebut
Dia memaparkan salah satu
SKBDN untuk perdagangan
sehingga mampu memacu
komoditas utama Sumsel, yaitu
domestik atas permintaan mitra
kegiatan bisnis perseroan dalam
karet, sudah menguasai pangsa
bank nasional.”
menghasilkan fee based income
pasar ekspor nasional sebanyak
atau pendapatan nonbunga dalam
30%. Adapun timah telah
sendiri mengaku tidak surut
menorehkan market share 30% di
menjalankan layanan L/C
dunia.
kepada perdagangan luar negeri
layanan jasa perbankan. Assistant Vice President
Sumsel karena pihaknya sudah
International and FI Departement BSB, Janardono Tanuhito, mengatakan pihaknya punya
Namun, manajemen BSB
Perdagangan Domestik Mulai Jadi Primadona
menyiapkan strategi untuk menghadapi sejumlah tantangan.
Selain intensif mengelola
Dia mengatakan sesuai karak-
salah satu pemain penting dalam
penerbitkan L/C, bank BUMD
teristiknya, bank itu bersifat follow
kegiatan perdagangan ekspor
milik pemda se Sumsel dan Babel
the trade atau follow the costumer.
mapun impor di Sumsel dan Babel.
ini juga mengelola layanan SKBDN
Saat perdagangan sedang lesu atau
untuk kebutuhan dokumen
menurun maka bank akan mera-
dan Internasional ditargetkan
pembayaran bagi perdagangan
sakan penurunan tersebut. “Itu
mulai tahun ini menjadi salah
antar pulau atau domestik.
tidak hanya kami yang merasakan-
potensi untuk berkembang menjadi
“Bahkan kami di Divisi Treasuri
satu divisi andalan yang didorong
Doni mengaku layanan SKBDN
nya tetapi semua bank di Sumsel
menjadi profit center. Layanan
Bank Sumsel Babel mulai banyak
yang mengandalkan komoditas
dokumen perdagangan kami mulai
diminati oleh bank mitra yang meru-
ekspor juga,” katanya.
banyak diminati oleh eksportir
pakan bank bank besar di tanah
maupun importir,” ujarnya kepada
air. “Permintaan SKBDN kepada
antara eksportir dan importir
Tim Majalah Finansial di ruangan
kami itu cukup besar untuk ukuran
sudah menjadi regular buyer
kerjanya, pada akhir Mei lalu.
kami. Dari salah satu bank mitra
sehingga sebetulnya mereka
saja kami mentransaksikan SKBDN
sudah tidak membutuhkan L/C
familiar disebut Doni itu
itu mencapai hampir separoh target
sebagai penjamin atau pengikat
mengatakan secara bertahap
kami tahun ini yang nilainya sekitar
kepercayaan. Untuk menghadapi
Bank Sumsel Babel didorong
Rp500 miliar. Untuk ukuran BPD
tantangan tersebut, menurut dia,
menjadi menjadi raja L/C dan
ini cukup menggembirakan.”
BSB sudah memasang strategi,
Janardono Tanuhito yang
produk sejenisnya untuk aktifitas perdagangan di Sumsel dan Babel.
Tren makin meningkatnya
Tantangan selanjutnya adalah
yaitu menjual apa yang nasabah
aktifitas layanan SKBDN
butuhkan. “Pebisnis itu melihat
itu, menurut Doni, sangat
apakah bank tersebut kompetitif
bahkan target revenue kami sudah
mengembirakan di tengah tren
atau tidak, dan bagaimana servis
terpenuhi untuk tahun ini sehingga
penurunan aktifitas layanan
atau layanan yang diberikan dan
kami sudah dianggap profit
L/C yang dihadapi oleh semua
ini yang kami benahi, soal interest
center,” katanya lagi.
perbankan di tanah air.
kami cukup bersaing,”ujarnya.
“Kinerjanya cukup bagus
Bank Sumsel Babel
“Sebetulnya jumlah transaksi
BSB juga tengah mencari
memberikan perhatian khusus
L/C belakangan ini tidak setinggi
peluang baru yang akan
untuk empat komoditas
tahun—tahun sebelumnya saat
memunculkan transaksi L/C di
perdagangan utama di Sumsel dan
harga komoditas sedang bagus di
perdagangan luar negeri Sumsel.
Babel, yaitu karet, batubara, CPO,
pasar dunia. Tetapi sekarang kami
(Dinda Wulandari/Irsad Sati/
dan timah.
justru banyak melayani dokumen
Finansial)
14
|
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
Laporan Utama
LAPSPI, Niat Baik Perbankan untuk Profesional Melayani Dalam dunia bisnis, sengketa merupakan suatu hal yang tidak terhindarkan. Sengketa seringkali timbul dan harus dihadapi oleh setiap pihak yang terlibat di dalamnya. Biasanya, sengketa diselesaikan secara kekeluargaan atau melalui pengadilan.
J
ika perselisihan yang
obyek sengketa. Yang pasti,
independen yang membantu
ada bisa dibicarakan dan
secara umum putusan pengadilan
konsumen dan lembaga perbankan
diselesaikan secara baik,
menghasilkan pihak yang menang
untuk bersama-sama mencari
tentunya penyelesaian
dan pihak yang kalah.
solusi secara musyarawarah dan
secara kekeluargaan merupakan
Sengketa bisnis juga terjadi
mufakat. Penyelesaian sengketa
cara yang efisien, baik dari
di sektor perbankan. Sepanjang
melalui LAPSPI akan lebih efisien
sisi waktu dan biaya. Namun,
2014, jumlah pengaduan jasa
dibandingkan melalui peradilan
penyelesaian sengketa juga sering
keuangan yang diterima Otoritas
umum.
dilakukan melalui pengadilan.
Jasa Keuangan (OJK) mencapai
Dalam hal ini, waktu yang
Anggota Dewan Komisioner
2.197 pengaduan. Dari total jumlah
OJK Bidang Edukasi dan
terpakai lebih banyak dan harus
pengaduan tersebut, masalah
Perlindungan Konsumen
merogoh kocek lebih dalam karena
perbankan paling sering diadukan.
Kusumaningtuti Sandriharmy
harus melalui tahap-tahapan
Melihat kondisi tersebut,
Soetiono mengungkapkan proses
peradilan yang ada. Tapi faktanya,
OJK bersama asosiasi perbankan
penyelesaian melalui LAPSPI bakal
penyelesaian sengketa tersebut
membentuk Lembaga Alternatif
lebih cepat dan berbiaya murah.
justru banyak melalui pengadilan.
Penyelesaian Sengketa Perbankan
Hal ini tidak salah, karena
Indonesia (LAPSPI). Rencananya,
individual yang mengalami
pihak yang bersengketa ingin
LAPSPI ini mulai efektif berjalan
sengketa dengan lembaga
memperoleh kepastian dan
pada Januari 2016 mendatang.
keuangan. LAPSPI ini juga
kejelasan secara hukum terhadap
LAPSPI merupakan lembaga
“LAPSPI ini akan membantu
nantinya bekerja secara
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
|
15
Laporan Utama independen, dan membantu menyelesaikan masalah secara adil,” ujarnya. LAPSPI juga diharapkan
OJK Sumsel Dorong LAPSPI Di Sumsel Dan Babel Sementara itu, Kepala OJK
memiliki satuan kerja Departemen Investigasi dan Mediasi Perbankan. “Tapi kan ternyata begitu banyak sehingga dibentuk
mampu menyediakan mediator,
Sumatra Selatan Patahuddin
peraturan OJK yang membolehkan
ajudikator, dan arbiter yang handal
mendorong agar LAPSPI juga
membentuk lembaga alternatif
dalam menyelesaikan sengketa
dibentuk di daerah untuk
oleh industri. Tetapi, ini juga
konsumen. Alhasil, penyelesaian
menangani sengketa antara
bukan berarti OJK tidak mampu
sengketa konsumen benar-benar
perbankan dan nasabah. Hal
mengatasi masalah nasabah. Ini
berjalan sesuai harapan dan aturan
ini bertujuan agar penanganan
hanya agar dapat memperluas
yang ada.
sengketa lebih mudah.
layanan saja,” tuturnya
Kusumaningtuti
“LAPSPI ini memang lembaga
Hingga saat ini, OJK Sumsel
menambahkan penyelesaian
yang baru dibentuk, kami melihat
menerima sebanyak 120-150
sengketa hendaknya tidak
akan lebih baik kalau setiap cabang
pengaduan masyarakat terkait
mencari kalah menang, tetapi
industri juga punya lembaga
masalah jasa keuangan. Jumlah
lebih menekankan pada
alternatif,” katanya
tersebut cenderung meningkat
pentingnya mencari kesepakatan
Sebetulnya, lanjut Patahuddin,
karena pada Oktober 2014 yang
yang win-win solution. Dengan
penyelesaian sengketa antara
lalu, jumlah pengaduan hanya
demikian, hubungan bisnis
nasabah dan perbankan itu dapat
sebanyak 66 laporan.
antara konsumen dan pelaku
dibantu OJK. Bahkan sebelum
Pengaduan tersebut itu
usaha perbankan tetap langgeng.
OJK terbentuk, Bank Indonesia
disampaikan masyarakat, baik
16
|
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
Laporan Utama “LAPSPI ini sebagai antisipasi saja, apabila terjadi sengketa. Apalagi, penyelesaian sengketa melalui LAPSPI bisa lebih cepat dibandingkan dengan melalui peradilan umum. Tapi tetap sebisa mungkin jangan sampai muncul sengketa bisnis.” melalui surat elektronik, telepon
“LAPSPI ini sebagai antisipasi
Senada, Ketua Perhimpunan
maupun mendatangi langsung
saja, apabila terjadi sengketa.
Bank Umum Nasional (Perbanas)
kantor perwakilan OJK. Mayoritas
Apalagi, penyelesaian sengketa
Sigit Pramono juga menyambut
pengaduan tersebut antara lain
melalui LAPSPI bisa lebih cepat
baik terbentuknya LAPSPI.
terkait masalah suku bunga kredit
dibandingkan dengan melalui
Menurutnya, LAPSPI mampu
maupun restrukturisasi kredit.
peradilan umum. Tapi tetap sebisa
memberikan keadilan tidak hanya
mungkin jangan sampai muncul
untuk konsumen, tetapi bagi
asosiasi yang mendirikan LAPSPI
sengketa bisnis,” katanya.
perbankan itu sendiri.
a.l. Perhimpunan Bank Nasional
Faisol juga berharap
Sekedar informasi, keenam
“Kadang-kadang apabila ada
(Perbanas), Asosiasi Bank Daerah
penyelesaian sengketa melalui
kasus, yang sering disalahkan itu
(Asbanda), Himpunan Bank
LAPSPI juga sesuai dengan
adalah pihak lembaga keuangan
Negara (Himbara), Perbarindo,
peraturan perundang-undangan
atau banknya. Padahal, pihak bank
Asosiasi Bank Syariah Indonesia
yang berlaku saat ini. Dengan
belum tentu salah. Tetapi, mereka
(Asbisindo), dan Perhimpunan
demikian, hasil atau keputusan
cenderung memilih membayar ganti
Bank Asing (Perbina).
dari pihak LAPSPI tersebut bisa
rugi agar citra bank tidak tercoreng.
Sementara itu, Sekretaris
diakui secara hukum dan sah.
Ini kan tidak adil,” ujarnya.
Perusahaan Bank Sumsel Babel
Di samping itu, dia juga
Oleh karena itu, Sigit menilai
Faisol Sinin mengaku selama ini
meminta OJK atau pihak LAPSPI
adanya LAPSPI merupakan suatu
Bank Sumsel Babel belum pernah
untuk melakukan sosialisasi kepada
kemajuan karena sesuai dengan
sekalipun bersengketa dengan
pihak perbankan dan nasabah di
praktik umum di luar negeri, dimana
nasabah. Meski demikian, dia
daerah, lebig gencar lagi. Pasalnya,
penyelesaian sengketa tersebut
menilai keberadaan LAPSPI cukup
banyak pelaku usaha perbankan
dilakukan oleh lembaga independen,
penting demi menjaga iklim usaha
yang belum mengetahui rencana
bukan oleh regulator. (Ringkang
tetap kondusif.
pembentukan LAPSPI tersebut.
Gumiwang/Dinda Wulandari/Finansial) Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
|
17
Finansial & Modal
Penjualan rumah dan sebagian besar produk properti di dunia, termasuk di Indonesia sangat mengandalkan bantuan skim pembiayaan yang disebut dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
D
Pelonggaran LTV:
Kredit Rumah Mendapatkan Angin Segar
alam salah satu
dipisahkan. Di negara manapun,
hasil survei yang
KPR menjadi alat pembayaran
annya, antara pengembang dan per-
dilakukan oleh
yang paling mendominasi dalam
bankan sering ada kerjasama kom-
Bank Indonesia
proses transaksi jual beli rumah.
plimen fasilitas KPR dengan kredit
pernah disebutkan sekitar 77,23%
Sebenarnya kebutuhan pembia-
Untuk itu, dalam perkembang-
konstruksi dan modal kerja sehingga
dari konsumen perumahan memi-
yaan dalam industri perumahan
melibatkan secara langsung pengem-
lih menggunakan KPR sebagai
tidak hanya soal kredit konsumer,
bang, konsumen dan perbankan
media pembayaran.
tapi juga terkait dengan kredit kon-
dalam kerjasama skim pembiayaan
struksi dan kredit modal kerja yang
walau dilakukan secara terpisah.
KPR dalam transaksi pasar perumahan itu sudah seperti dua
dibutuhkan oleh developer untuk
sisi mata uang yang tidak bisa
menggarap proyek propertinya.
18
|
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
Seiring dengan pertumbuhan industri properti yang besar di
Finansial & Modal Indonesia, menjadikan aktifitas
dingkan dengan periode yang sama
sangat dimungkinkan karena pem-
pembiayaan properti makin mem-
tahun sebelumnya (year on year).
beli terbesarnya di daerah adalah
besar pula. Bahkan pertumbuhan
Pemberlakuan kebijakan
pegawai pemerintahan daerah yang
kredit properti menjadi salah satu
pelonggaran LTV baru akan terli-
notabene adalah nasabah BPD.
pendorong utama bagi ekspansi
hat dampaknya terhadap kinerja
Dalam hal ini, menggarap calon
kredit perbankan nasional. Dalam
kredit perbankan pada kuartal II
debitur dari kalangan pegawai
beberapa tahun terakhir tercatat
tahun ini.
pemda sangat menguntungkan bagi BPD dari sisi manajemen risiko
pertumbuhan kredit properti itu rata-rata di atas 20%. Terkait dengan ini, pasar properti mendapat angin segar dari
Pasar Kelas Menengah Kembali Berdarah
kredit dan kelancaran penjaminan kredit.
Kue pasar KPR terbesar dan ter-
Di sisi lain, pemerintah telah
bank sentral yang menjanjikan
kuat di industri perumahan nasional
menurunkan tingkat suku bunga
untuk merevisi aturan Loan to
itu ada pada kelompok pasar kelas
KGS/KPR FLPP dari 7,5% menjadi
Value (LTV) atau kebijakan yang
menengah ke bawah, yang kalau
5% dengan tenor kredit hingga 20
terkait dengan ketentuan besaran
diukur dari harga propertinya ada
tahun, yang tujukan untuk skim
uang muka rumah ber-KPR.
pada pasar properti Rp300 juta
pembiayaan pembelian rumah
ke bawah. Cushman & Wakefield
bagi masyarakat berpenghasilan
mulai Juni 2015 akan melonggar-
Indonesia, perusahaan riset global
di bawah Rp4 juta per bulan.
kan kebijakan LTV yang selama
yang membuka perwakilan di
Apalagi, pemerintah cuma mene-
ini mewajibkan pembayaran uang
Jakarta, menyebutkan sekitar 75%
tapkan uang muka untuk program
muka beli rumah sebesar 30%
dari total nilai akad kredit KPR ber-
perumahan bersubsidi hanya sebe-
sejak Juni 2012. Kebijakan lama itu
asal dari kalangan konsumen rumah
sar 5% dari nilai harga rumah yang
diperlonggar menjadi 20%.
menengah bawah.
berkisar Rp120 juta per unit.
Bank Indonesia menjanjikan
Penurunan porsi uang muka
Perbaikan kebijakan pembiaya-
Pasar kelas menengah ini
diyakini banyak pelaku pasar pro-
banyak digerakkan oleh kalangan
an ini akan turut meningkatkan
perti dari kalangan perbankan dan
karyawan dan pegawai peme-
penetrasi kredit perumahan di seg-
industri properti akan menaikan
rintahan yang daya tahan pasar
men pasar menengah ke bawah.
kemampuan mendapatkan KPR bagi
sangat kuat, sehingga risiko kredit
Kementerian Pekerjaan Umum
masyarakat dalam membeli rumah.
macetnya terkontrol. Selama ini
dan Perumahan Rakyat (PU-Pera)
yang menguasai segmen pasar
sendiri berencana menyiapkan
Gubernur BI Halim Alamsyah
Pertengahan Mei lalu, Deputi
ini adalah PT Bank Tabungan
dana Rp 10 triliun untuk sektor
memperkirakan kebijakan pelong-
Negara Tbk,. (BTN) dan jaring-
perumahan di 2015. Pemerintah
garan ini dapat mendorong penam-
an bank pembangunan daerah
akan memanfaatkan anggaran itu
bahan kredit baru sekitar Rp80
(BPD). Belakangan sejumlah bank
untuk merealisasikan pembangun-
triliun dan mendorong 0,1% hingga
nasional mulai masuk ke segmen
an satu juta unit hunian selama
0,2% produk domestik bruto (PDB).
ini, terutama PT Bank Negara
2015, yang mencangkup pem-
Indonesia Tbk, (BNI) dan PT Bank
bangunan langsung oleh perintah
an Indonesia pada posisi Maret
Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang
sebanyak 100 ribu unit dan dan
2015 tercatat nilai pembiayaan
terlihat agresif dalam beberapa
900 ribu unit melalui skim pem-
KPR yang disalurkan oleh bank
tahun belakangan ini.
biayaan, termasuk program KGS-
Merujuk pada statistik perbank-
umum mencapai Rp305,95 triliun atau meningkat 12,48% diban-
Bagi BPD sendiri penggarapan pasar KPR kelas menengah bawah
FLPP yang melibatkan pengembang swasta. (Irsad Sati/Finansial)
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
|
19
Finansial & Modal
BSB Gandeng REI Garap KPR untuk 1000 Unit Rumah Bank Sumsel Babel (BSB) kembali memperkuat komitmen dalam membiayai konsumen perumahan kelas masyarakat berpenghasilan rendah dengan membidik pembiayaan untuk 1.000 unit pada tahun ini.
S
kim pembiayaan kredit
masyarakat Sumsel dan Babel ini
rumah itu bisa dicapai dengan
konsumer untuk MPR ini
sangat menarik karena mengguna-
menyasar potensi debitur dari
menggunakan program
kan tingkat suku bunga kredit
kalangan masyarakat yang mem-
Kredit Griya Sejahtera
hanya 5% sesuai dengan ketentuan
butuhkan perumahan yang masih
Fasilitas Likuiditas Pembiayaan
yang ditetapkan oleh pemerintah
besar jumlahnya di Sumsel dan
Perumahan (KGS-FLPP) yang
dalam program KGS-FLPP, dengan
Babel.
didukung oleh Kementerian
jangka waktuKPR hingga 20 tahun.
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera).
Bahkan, calon debitur hanya
Salah satu strateginya, manajemen mengandeng asosiasi
perlu menyediakan uang muka/DP
pengembang yang menyediakan
sebesar 5% dari harga rumah yang
perumahan kelas MPR, seperti
Babel (BSB) Muhammad Adil me-
ditetapkan paling tinggi seharga
Dewan Pimpinan Daerah Realestat
ngatakan program tersebut merupa-
Rp118 juta.
Indonesia Sumsel.
Direktur Utama Bank Sumsel
kan fasilitas kredit dari Bank Sumsel Babel bagi masyarakat berpenghasil-
Adil optimistis target pembiayaan konsumer untuk 1000 unit
an rendah atau berpenghasilan di bawah Rp4 juta per bulan. “Program ini merupakan salah satu dukungan kami terhadap rencana pemerintah dalam membangun 1 juta rumah pada tahun ini,” ujarnya usai menandatangani nota kesepahaman antara BSB dengan DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel, Kamis (28/05). Program KPR yang dikembangkan oleh bank kebanggaan
20
|
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
Menurut Adil, sektor properti merupakan salah satu fokus pem-
Finansial & Modal biayaan Bank Sumsel Babel pada tahun ini. Rencananya, total pembiayaan Bank Sumsel Babel tahun ini ditargetkan sebesar Rp1,5 triliun. Sayangnya, dia tidak menyebutkan kisaran porsi dari sektor properti. Sedangkan, Ketua DPD REI Sumsel Herryadi Bengawan menuturkan penandatanganan nota kesepahaman tersebut merupakan upaya REI Sumsel untuk merealisasikan pembangunan rumah MBR sebanyak 15.000 unit Sumatra Selatan pada tahun ini. “Ini merupakan upaya kami agar kebutuhan untuk merealisasikan rumah MBR itu siap. Kami optimis pembangunan 15.000 unit rumah MBR bisa terealisasi, apalagi pemerintah dan perbankan ikut mendukung,” katanya. Herryadi mengaku bisnis properti di Sumatra Selatan pada awal tahun ini belum terlihat bergairah. Bahkan, lanjutnya, realisasi pembangunan rumah MBR di Sumatra Selatan pada periode Januari-April 2015 baru 20% atau 3.000 unit dari target pada tahun ini. Namun, dia yakin bisnis properti akan kembali bergairah seiring dengan kebijakan pemerintah, seperti diturunkannya bunga pembiayaan rumah dari 7,25% menjadi 5%, serta rencana menurunkan uang muka rumah MBR, dari 5% menjadi 1%. Khusus di Kota Palembang, lanjutnya, REI juga semakin terbantu karena pemerintah kota telah mengeluarkan peraturan daerah (perda) yang membebaskan retribusi untuk izin mendirikan bangunan (IMB) untuk rumah bersubsidi bagi MBR. (Irsad Sati/Finansial) Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
|
21
Finansial & Modal
Perbankan di era modern yang ditopang oleh kemajuan teknologi informatika bukan lagi sekadar institusi keuangan yang hanya sibuk dengan layanan kredit dan tabungan kepada nasabahnya.
Bank Sumsel Babel Mulai Gesit Garap Cash Management
E
ra layanan kredit dan tabungan itu sudah lewat.
|
Bank Sumsel Babel yang tumbuh
Melalui penguasaan
sebagai bank pembangunan daerah
infrastuktur TI yang
mulai serius melihat peluang usaha
handal membuka banyak ruang bagi
di bidang layanan cash management
perbankan untuk mengembangkan
tersebut. Direktur Utama Bank
berbagai produk layanan di luar
Sumsel Babel Muhammad Adil
layanan kredit dan produk tabungan.
mengatakan sudah saatnya bank milik
Salah satunya adalah layanan cash
pemda se provinsi Sumatera Selatan
management yang kini marak digarap
dan Bangka Belitung ini mulai intensif
oleh perbankan nasional menjadi
berkembang dalam produk layanan
mesin pengeruk uang untuk meraih
cash management.
pendapatan nonbunga atau sering
22
pelambatan penyaluran kredit.
Berbagai institusi pemerintahan,
disebut dalam dunia perbankan
perguruan tinggi, dan korporasi yang
dengan fee based income. Banyak bank
ada di Provinsi Sumsel dan Babel
kini mengandalkan laba dari produk
bekerjasama dengan Bank Sumsel
layanan semacam ini, bahkan menjadi
Babel terkait dengan layanan cash
siasat untuk keluar dari situasi
management.
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
Finansial & Modal Misalnya dengan Pemprov
penerangan jalan, pajak air tanah,
dari perguran tinggi, hingga
Sumatera Selatan, Pemprov Babel,
hingga pajak sarang burung walet
pelayanan non tunai dalam
hingga semua kabupaten dan kota
dan pajak parkir.
transaksi pembayaran SPP
di kedua provinsi tersebut sudah
Walikota Palembang Harnojoyo
mahasiswa dengan sistem host
terikat kerjasama dengan Bank
mengatakan banyak sekali
to host. Termasuk kerjasama
Sumsel Babel untuk pelaksanaan
keuntungan dari bekerjasama
penerbitan kartu ATM yang
Cash Management System (CMS).
dengan Bank Sumsel Babel dalam
sekaligus berfungsi sebagai Kartu
Kerjasama ini dibawah supervisi dari
mengelola sistem pembayaran
Tanda Mahasiswa (KTM).
BPK untuk menciptakan iklim tata
pajak daerah secara online. Dia
kelola keuangan dan anggaran yang
menuturkan bentuk keuntungan
Sumsel Babel juga giat masuk ke
transparan, akuntabel, dan efisien
itu, di antaranya menghemat
korporasi besar yang banyak ber-
dalam sistem pemerintahan di dae-
waktu antri di kantor pajak,
operasi di Sumsel Babel. Perusahaan
rah. Sebagai institusi keuangan, Bank
transaksi yang dilakukan menjadi
dalam kelompok BUMN saja seti-
Sumsel Babel menyediakan infra-
lebih cepat, dan mengurangi risiko
daknya ada lima yang beroperasi di
struktur TI untuk mengembangkan
fraud atau kecurangan karena
Sumsel, seperti PT Pusri, PT Timah
pengelolaan transaksi anggaran
pajak yang disetor akan otomatis
Tbk, PT Semen Baturaja Tbk, dan
pemda secara online dan termonitor.
langsung masuk ke kas daerah.
PT Bukit Asam Tbk.
Layanan cash management itu juga
Direktur Umum Bank Sumsel
Berhasil masuk ke kampus, Bank
Dirut Bank Sumsel Babel
ditujukan untuk agar pengelolaan
Babel M. Iskandar mengatakan
mengatakan berbagai peluang
anggaran pemda berjalan secara
kemampuan infrastruktur TI perse-
kerjasama dijajaki dengan dengan
eletronik-audit Finanncial Tracking.
roan mampu mengembangkan layan-
semua perusahaan swasta dan
Kerjasama cash management
an transaksi secara realtime. Dengan
BUMN yang ada di Sumsel dan
dengan lembaga pemerintah daerah
percaya diri, Iskandar mengatakan
Babel. Menurut dia, semua sektor
itu tidak hanya berhenti sampai di
kehandalan infrastruktur TI Bank
usaha yang digarap oleh korporasi
situ, Bank Sumsel Babel bahkan juga
Sumsel Babel termasuk yang terbaik
yang bergerak di kedua provinsi ini
mengembangkan layanan dibidang
di kelompok BPD di Indonesia
bisa tarik untuk menggunakan jasa layanan cash management yang
sistem payment terkait dengan transaksi pembayaran pajak kendaraan dengan mengembangkan E-Samsat.
Merangkul Kampus dan Mengaet Korporasi
dikembangkan perseroan. Dalam model layanan
Kerjasama ini sudah dilakukan den-
Layanan cash management
perbankan saat ini, diservikasi
gan Pemprov Sumsel, Polda Sumsel,
yang dikembangkan Bank Sumsel
bisnis ke bidang layanan cash
dan Jasa Rahardja selaku pemilik
Babel sudah mulai intensif
management merupakan sebuah
program tersebut.
masuk ke dunia perguruan tinggi.
keharusan untuk menjadi payung
Sebagian besar perguruan tinggi
ataupun memperkuat core bisnis
BPD Kebanggana Wong Kito Galo
yang ada di Palembang sudah
dalam mencari sumber pendapatan
ini juga sudah menyepakati ker-
menjadi klain bank tersebut,
fee based income. Hal itu akan
jasama layanan pajak daerah online
termasuk UIN Raden Patah dan
semakin dirasa penting pada saat
dengan sasaran, seperti menginput
Universitas Sriwijaya, dua PTN
ekspansi kredit sulit dilakukan
pembayaran pajak perhotelan,
yang ada di Sumsel.
atau ruang margin kredit makin
Dengan Pemkot Palembang,
pajak restoran, pajak reklame,
Layanan yang diberikan Bank
terkikis oleh pengaruh kebijakan
pajak hiburan, pajak bahan mineral
Sumsel Babel adalah transaksi
industri perbankan yang disopiri
bukan batuan & logam, pajak
keuangan internal dan eksternal
oleh OJK. (Irsad Sati/Finansial)
Edisi Edisi01 02--April Juli 2015 | Majalah Finansial
|
23
Finansial & Modal
Tradisi Transaksi Nontunai Dihadang Persoalan Infrastruktur Sebelum elektronik berkembang sepesat ini, orang tua kita seringkali membawa uang tunai dalam jumlah besar di dompetnya. Apalagi ketika pulang kampung atau berwisata. Dompet setebal hamburger pasti sering kita jumpai.
S
elain tidak praktis,
masyarakat mulai menggunakan
risiko pencurian pun
uang elektronik (e-money)
sangat besar. Dari
dalam transaksinya. Di kota
sini lah, muncul ide
besar, penggunaan uang
cashless atau bertransaksi tanpa
elektronik sudah marak, mulai
menggunakan uang tunai. Pada
dari pembayaran tiket tol,
mulanya, keberadaan Anjungan
transportasi publik hingga
Tunai Mandiri (ATM) cukup
makan di restoran.
meminimalisir jumlah uang tunai yang ada di dompet. Namun, seiring berkembangnya teknologi,
24
|
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
Berdasarkan data Bank Indonesia periode Maret 2015, jumlah kartu uang elektronik yang beredar mencapai 37,99
Finansial & Modal juta kartu, tumbuh 27,14% dari
Oleh karena itu, sambung
nontunai dapat menjadi pola atau
periode yang sama tahun lalu 29,88
Hamid, program tersebut perlu
juta kartu.
mendapatkan perhatian serius,
gaya hidup saat ini. Sekadar informasi, Less Cash
terutama pemerintah dan pihak
Society merupakan tujuan dari
uang elektronik kuartal I/2015
perbankan dalam menyediakan
dicanangkannya Gerakan Nasional
tumbuh 111,65% menjadi 80,26
sarana dan prasarananya.
Non Tunai (GNNT) oleh Bank
Dari sisi volume, transaksi
juta transaksi. Sementara dari sisi
Saat ini, BI Wilayah VII
Indonesia pada tahun lalu, sebagai
nominal, sepanjang kuartal pertama
Palembang meluncurkan
upaya meningkatkan kesadaran
mencapai Rp838,84 miliar, atau
penggunaan e-money di koperasi
masyarakat terhadap penggunaan
tumbuh 12%.
dan kantin di lingkungan Kantor
instrumen non tunai.
Jika melihat tren tersebut,
Perwakilan BI. Peluncuran ini
potensi penggunaan uang elektronik
merupakan pilot project dari
ke depan semakin besar. Namun,
impelementasi uang elektronik.
Dukung Less Cash Society Sementara itu, Direktur Umum
untuk membuat masyarakat
”Penggunaan e-money ini
Indonesia menjadi Less Cash
menjadi pilot project penerapan
Iskandar mengatakan program Less
Society (LCS) atau kebiasaan
transaksi nontunai di Sumatera.
Cash Society dari Bank Indonesia
bertransaksi nontunai dalam waktu
Untuk tahap awal, kami
sangat penting bagi Bank Sumsel
dekat, tentunya tidak mudah.
mengaplikasikan e-money di
Babel. Manajemen sudah melakukan
koperasi dan kantin, dengan
persiapan jauh-jauh hari,
merasa lebih nyaman memegang
nilai maksimum Rp 1 juta,”
terutama
uang tunai, ketimbang uang
tuturnya.
Pasalnya, masyarakat masih
elektronik. Selain pemahaman
Selain itu, BI Palembang
mengenai uang elektronik masih
juga bakal menjalin kerjasama
rendah, infrastruktur pendukung
dengan pemerintah daerah
transaksi non tunai juga belum
demi memperluas
merata di Indonesia.
implementasi Less
Kepala Kantor Bank Indonesia
Bank Sumsel Babel Muhammad
Cash Society.
Wilayah VII Palembang Hamid
Dia berharap
Ponco mengatakan BI Palembang
transaksi
terus berupaya mewujudkan Less Cash Society,, dengan cara melakukan edukasi dan sosialisasi. “Tapi memang, mesti diakui masih banyak kabupaten/ kota yang belum memiliki infrastruktur yang handal dalam menunjang layanan keuangan digital, seperti jaringan komunikasi, listrik, PLN, SDM hingga teknologi,” ujarnya. Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
|
25
Finansial & Modal
“Kami memiliki blue print pengembangan teknologi ke depannya. Apa-apa yang dimiliki bank besar, kami akan ikuti. Semua layanan keuangan nasabah akan terus kami permudah, dan semuanya ini bisa online.”
dari sisi dukungan sistem teknologi
Bank Sumsel Babel dalam
gangguan bagi pelanggan
informatikanya.
mewujudkan Less Cash Society.
Telkomsel yang menggunakan
“Kami memiliki blue print
Di sisi lain, performa layanan
jaringan 2G.
pengembangan teknologi ke
keuangan digital juga bakal terbantu
depannya. Apa-apa yang dimiliki
seiring upaya pemerintah pusat
dipastikan tidak akan mengalami
bank besar, kami akan ikuti.
bersama industri telekomunikasi
gangguan sama sekali. Akan
Semua layanan keuangan nasabah
dalam meningkatkan kualitas
tetapi, untuk pengguna 2G, ada
akan terus kami permudah, dan
jaringan layanan data, yakni dengan
kemungkinan terkena gangguan,
semuanya ini bisa online,” ujarnya.
menata pita 1.800 MHz.
akibat penataan frekuensi 1.800
“Bagi pengguna jaringan 3G,
Selain TI, Iskandar menilai
Seperti diketahui, penataan
peran kantor cabang sangat besar
pita 1.800 MHz tersebut bertujuan
dalam mendorong program Less
agar layanan 4G Long Term
pelanggan yang terkena gangguan,
Cash Society. Pasalnya, kantor
Evolution (LTE) dapat diterapkan
mungkin hanya 30% dari jumlah
cabang tersebut berada di garis
di Indonesia. Dengan jaringan
pengguna 2G tersebut, atau
depan atau banyak bertemu
tersebut, kecepatan internet
sebanyak 1,05 juta pelanggan.
langsung dengan para nasabah
di Indonesia diklaim bakal
Meski demikian, Telkomsel tidak
Bank Sumsel Babel.
mengalahkan kecepatan internet di
akan tinggal diam, dan berupaya
Malaysia dan Thailand.
keras agar gangguan tersebut
Oleh karena itu, Bank Sumsel Babel mengucurkan dana
GM ICT Operation Telkomsel
Mhz tersebut,” tuturnya. Dia memperkirakan jumlah
tidak terjadi. Telkomsel sudah
investasi yang sangat besar dalam
Region Sumbagsel Yogi Rizkian
menyiapkan berbagai langkah
meningkatkan kualitas SDM dan
mengatakan penataan frekuensi
untuk memilihara kualitas layanan
TI. Menurutnya, upaya tersebut
1.800 Mhz tersebut tidak menutup
kepada publik. (Ringkang Gumiwang/
merupakan bentuk dari komitmen
kemungkinan bakal menyebabkan
Finansial)
26
|
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
Finansial & Modal
Daya dukung sistem teknologi Informatika (TI) bagi perbankan sudah menjadi sebuah persyaratan mendasar untuk menjadi institusi jasa keuangan yang unggul. Hal ini juga menjadi amanat dari OJK, sejak regulator masih di bawah Bank Indonesia. Tingkat daya saing produk dan jasa yang dikembangkan oleh perbankan juga sangat ditentukan oleh kapasitas dan daya dukung dari infrastrukur TI-nya.
Layanan Elektronik Makin Luas
Nasabah Kartu Debit Lebih Suka Bertransaksi di ATM BSB
B
ank Sumsel Babel dalam beberapa tahun belakangan ini menunjukkan komitmen untuk mengembangkan kapasitas infrastruktur TI-nya. Direktur Umum Bank Sumsel Babel mengatakan M. Iskandar mengatakan pengembangan teknologi
informatika (TI) dijalankan sesuai dengan blue-print yang ditetapkan manajemen. Kiblat dari pengembangan TI Bank Sumsel Babel tak lagi merujuk pada BPD (Bank Pembangunan Daerah) di seluruh Indonesia melainkan mengacu pada teknologi yang dimiliki oleh bank-bank kelas atas. Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
|
27
Finansial & Modal Bank Sumsel Babel yang menjadi primadona bagi masyarakat Sumsel dan Babel. Bahkan yang lebih menarik itu adalah sekitar sepertiga dari total volume transaksi di anjungan ATM BSB dilakukan oleh nasabah pemegang kartu debit dari bank lain. “Penggunaan ATM Bank Sumsel Babel oleh nasabah bank lain cukup tinggi, pertumbuhannya sekitar 25 hingga 30 persen setiap tahun. Ini tentu menjadi tambahan fee based income bagi kami,” ujar Iskandar. M. Iskandar, Direktur Umum Bank Sumsel Babel
Saat ini daya dukungan infrastruktur TI Bank Sumsel Babel boleh dikata merupakan
entah satu tahun, dua tahun, bahkan tiga tahun.” Hal itu sampaikan Iskandar
Mendekatkan Masyarakat Dengan Bank Iskandar menjelaskan dalam blueprint 5 tahunan TI Bank Sumsel Babel, salah satu
yang terbaik di antara BPD
kepada tim Majalah Finansial
poinnya adalah menjadi sarana
se-Indonesia. Sejak tahun 2011
yang menemuinya di Kantor Pusat
mempermudah masyarakat
bank ini menjadi satu-satunya BPD
Bank Sumsel Babel di Palembang
melakukan transaksi.
yang tergabung dalam keanggotaan
pada akhir Mei lalu.
jaringan Visa Internasional. Hal
Oleh karenanya, seluruh kantor
Teknologi perbankan yang
Bank Sumsel Babel, mulai dari
ini menjadikan Bank Sumsel Babel
dimiliki oleh Bank Sumsel Babel
cabang, capem, kantor cabang
menjadi satu-satunya BPD yang
terdiri dari beberapa lapisan
perseroan di pelosok manapun,
kartu debitnya dapat digunakan di
keamanan yang dirancang
sistemnya semuanya telah online.
ATM jaringan Visa Internasional di
sedemikian rupa sehingga sangat
Kemudahan bagi nasabah juga
seluruh belahan dunia .
sulit ditembus oleh pelaku
diperoleh melalui layanan ATM
kejahatan dunia maya. Selain
dan SMS Banking dimana nasabah
Visa Internasional. Ini butuh
itu, teknologi yang dimiliki Bank
dapat melakukan transfer dan
kesiapan TI, infrastruktur, dan
Sumsel Babel memungkinkan
pembayaran berbagai tagihan
SDM yang sesuai dengan standar
semua data ter-back-up sempurna,
mulai dari tagihan listrik, PBB,
yang ditetapkan Visa. Hebatnya
meskipun terjadi pemadaman
Samsat, pembayaran SPP, hingga
waktu itu kita cuma perlu waktu
listrik atau dalam kemungkinan
tiket dan pulsa.
10 bulan untuk memenuhi semua
terjadinya kondisi yang terburuk
persyaratan. Padahal sebelumnya
sekalipun, seperti timbulnya
Babel menjadikan BPD Papua
bank di Indonesia yang
bencana alam atau kebakaran.
terpikat untuk menjalin kerjasama
“Tak mudah menjadi member
mengajukan kerjasama dengan Visa butuh waktu bertahun-tahun,
28
|
Iskandar mengungkapkan fakta menarik mengenai ATM
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
Ketangguhan TI Bank Sumsel
keanggotaan Visa. Dimana Bank Papua yang tidak terkait langsung
intisari
Finansial & Modal
berkisar 12 hingga 14 orang dengan jaringan Visa Internasional dapat memanfaatkan infrastruktur TI switching milik Bank Sumsel Babel selaku sponsor. “Sekarang Bank Papua sudah bisa pula menerbitkan kartu ATM berlogo Visa dengan menginduk ke Bank Sumsel Babel,” ujar Iskandar. Rintisan pengembangan TI Bank Sumsel Babel dimulai dari kebijakan manajemen yang memutuskan untuk melakukan investasi di bidang SDM. Iskandar
“Penggunaan ATM Bank Sumsel Babel oleh nasabah bank lain cukup tinggi, pertumbuhannya sekitar 25 hingga 30 persen setiap tahun. Ini tentu menjadi tambahan fee based income bagi kami.”
mengenang saat dirinya menjabat
pegawai. “Tenaga TI kita tak ada yang outsourching. Walau ini investasi mahal tetapi manfaatnya jelas. Tutup hari atau merubah aplikasi dilakukan sendiri oleh pegawai TI kita. Kalau ada kebijakan dari manajemen yang ingin mengubah sesuatu yang berkaitan dengan TI maka dapat segera kita wujudkan. Ini jauh lebih baik dibandingkan jika menggunakan jasa vendor,” ujar Iskandar. Menurut dia, investasi di bidang TI memang tidak murah. Paling tidak untuk pengembangan investasi yang ideal dalam bidang TI diperlukan alo-
sebagai pemimpin divisi TI,
sistem TI. Itu boleh dibilang saat-
kasi dana mencapai 30% dari total
dimana saat itu adalah masa awal
saat yang sulit,” kenang Iskandar.
belanja modal.
pengembangan IT di Bank Sumsel
Dampaknya, saat ini Bank
“Secara bertahap kebutuhan
Babel sendiri. “Waktu itu semua
Sumsel Babel memetik manfaat
investasi bidang TI itu sudah
pegawai bekerja keras, pulang
jangka panjang. Saat ini pegawai
kami cicil sejak beberapa tahun
pagi sudah biasa. Kita juga harus
IT di Bank Sumsel Babel hampir
lalu sehingga kami mampu
berkeliling ke kantor-kantor
mencapai 60 orang, padahal di
memenuhi kapasitas sesuai
cabang di seluruh wilayah Sumsel
BPD lain yang menggunakan
dengan kebutuhan kami,” ujarnya
dan Babel untuk bersosialisasi dan
tenaga TI dengan sistem
mengakiri. (Muhammad Ikhsan/
berbagai pengetahuan mengenai
outsourching mungkin baru
Kontributor) Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
|
29
ekonomi syariah
Perbankan Syariah Jamin NPF Aman, Asalkan...
Kalangan perbankan syariah menjamin jika loan to value di relaksasi, tak akan mengerek rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing. Bahkan, Sekretaris Jenderal Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Achmad Kusna Permana mengakui pihaknya memang tengah mengajukan relaksasi ketentuan loan to value (LTV) yang dianggap membuat pembiayaan ke segmen perumahan dan kendaraan bermotor anjlok. 30
|
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
K
endati demikian permintaan relaksasi ketentuan ini, diklaim Permana, tak akan mengerek rasio non perfoming finance (NPF). “Kami juga tetap menerapkan asas kehati-hatian sehingga akan
mengurangi laju pembiayaan ke segmen tersebut jika terpantau ada kenaikan NPF,” ujar Permana di Jakarta, baru-baru ini. Apalagi, Permana menuturkan portofolio pembiayaan ke Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) di perbankan syariah masih kecil. Sehingga, permintaan kelompok bank ini untuk memberikan relaksasi terhadap ketentuan LTV tersebut diklaim tak akan memberikan dampak sebesar ke bank konvensional. Hingga kini, lanjutnya, total pembiayaan KPR di industri syariah baru bersekitar 1% dari total aset kelompok bank ini. Dari data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan
ekonomi syariah Laporan Utama
hingga Januari 2015, aset industri perbankan syariah senilai Rp263,46 triliun atau naik 34,06% secara year on year (y-o-y). Dengan posisi tersebut, industri ini baru mencapai 4,69% dari total aset bank konvensional sebesar Rp5.616,01 triliun pada Januari 2015.
Ke depan perbankan syariah perlu menjaga kualitas aset pembiayaan untuk mencegah terjadinya pemburukan. Pasalnya, pemburukan rentan terjadi seiring kenaikan jumlah pembiayaan yang turun ke kolektabilitas tingkat dua atau special mention.
Sementara itu, Permana mengestimasi tingkat pembiayaan
jumlah oustanding pembiayaan
Pasalnya, pemburukan rentan
bermasalah (NPF) perbankan
sebagai faktor pembagi tidak
terjadi seiring kenaikan jumlah
syariah akan tetap berada di level
bertambah.
pembiayaan yang turun ke
5% hingga akhir kuartal II 2015.
Adapun, hingga Februari 2015,
kolektabilitas tingkat dua atau special mention.
NPF sukar turun karena ekspansi
rasio NPF perbankan syariah
pembiayaan perbankan syariah
mencapai 5,1% atau naik 157 basis
tahun ini tidak akan melejit.
poin secara tahunan. Sementara
portofolio pembiayaan yang
“Sampai kuartal II trennya masih
itu, penyaluran pembiayaan
masuk dalam kategori ini naik
flat,” ujarnya selepas Rapat Umum
tumbuh 8,67% menjadi Rp
97,7% menjadi Rp20,52 triliun.
Pemegang Saham (RUPS) PT Bank
Rp197,543 triliun.
Sementara jumlah pembiayaan
Permata Tbk, Jumat (24/4/2015). Dia menjelaskan ekspansi
Permana menekankan ke depan
Data OJK menunjukkan
dengan status kolektabilitas
perbankan syariah perlu menjaga
terburuk atau pembiayaan macet
pembiayaan yang lambat membuat
kualitas aset pembiayaan untuk
mencapai Rp5,27 triliun atau naik
rasio NPF tetap tinggi. Pasalnya,
mencegah terjadinya pemburukan.
62%. (Bisnis Indonesia)
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
|
31
ekonomi syariah
Wong Kito Berhaji
Bank Sumsel Babel Ingin Jemaah Nyaman Beribadah Berhaji adalah penyempurna keakuan seorang muslim sebagai hamba Allah SWT. Ada pada rukun Islam yang kelima, haji ke Mekkah menjadi dambaan bagi setiap muslim.
R
ela antri, rela menabung bahkan rela
dan Babel itu, Bank Sumsel
menjual sawah ladang
Babel mendapatkan kepercayaan
biar bisa berhaji.
dari calon jemaah haji untuk
Tak heran, di Sumatera Selatan
mengelola setoran haji pada
daftar tunggu calon jemaah haji
tahun ini sebanyak 2.046 calon
mencapai sekitar 74.000 orang
jemaah haji. Direktur Utama
dengan peluang berangkat hingga
Bank Sumsel Babel Muhammad
15 tahun lagi. Sumsel sendiri
Adil mengatakan realisasi
hanya dijatah kuota haji sekitar
pemberangkatan jemaah haji
5000 jemaah per tahun. Pada
pada tahun ini menunjukan
2015 ini, Sumsel dapat jatah 5.040
peningkatan market share dari
jemaah.
32,1% menjadi 34,85 %. Bank
Sedangkan daftar tunggu
32
|
Dari data calon haji Sumsel
Sumsel Babel bisa dibilang
calon haji dari Bangka Belitung
sudah menjadi tuan rumah bagi
mencapai 12.000 orang dengan
pengelolaan dana tabungan haji/
jadwal berangkat hingga 2033.
ONH di Sumsel dan Babel. Hal
Kuota haji Provinsi Babel tahun
itu ditunjukan oleh tingginya
ini mencapai 913 orang.
kepercayaan masyarakat dalam
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
ekonomi syariah menyetorkan tabungan ONH kepada bank wong kito tersebut.
Prioritas Kenyamanan Para Jemaah Untuk menyukseskan pelaksanaan haji di kalangan nasabah ONH, Bank Sumsel Babel menyelenggarakan lima kali kegiatan manasik haji atau latihan pelaksanaan prosesi haji. Salah satu kegiatannya dilaksanakan pada pertengahan Mei lalu bertempat di Masjid Al-Falah di Jalan Rajawali, Palembang. Kegiatan manasik ini terakhir digelar pada 16 Juni. “Pada musim haji tahun ini, ada 2.015 orang nasabah tabungan Tasbih Bank Sumselbabel yang termasuk dalam calon jamaah haji Sumatera Selatan dan Bangka Belitung yang akan berangkat melalui embarkasi Palembang,” kata Muhammad Adil Direktur Utama Bank Sumselbabel, sesuai menyaksikan pelaksanaan manasik itu, Kamis (21/5). Bank Sumsel Babel sendiri menyebut program tabungan ONH-nya dengan nama tabungan Tasbih yang mulai diluncurkan
“Pada musim haji tahun ini, ada 2.015 orang nasabah tabungan Tasbih Bank Sumselbabel yang termasuk dalam calon jamaah haji Sumatera Selatan dan Bangka Belitung yang akan berangkat melalui embarkasi Palembang.”
dalam bidang jasa perbankan dan layanan pendukung yang bisa diberikan. Salah satunya adalah Bank Sumsel Babel menyiapkan penukaran mata uang Riyal di asrama haji bagi jemaah calon haji, dengan pecahan mata uang riyal dari pecahan terkecil sampai terbesar. Bahkan, bank wong kito ini memberikan kemudahan bagi nasabah yang sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, melalui layanan kartu ATM Bank Sumsel Babel yang bisa ditransaksikan di
sejak Juli 2014. Berdasarkan
ATM yang ada di Arab Saudi.
catatan Finansial, jumlah penabung
diberikan kepercayaan oleh
di tabungan Tasbih mencapai
masyarakat Sumsel dan Babel
sedikitnya 42.985 nasabah dengan
untuk menerima setoran ONH
melayani transaksi kartu debit ini
total dana yang berhasil dihimpun
berkomitmen untuk memberikan
karena sudah bekerjasama dengan
sebesar Rp70 miliar.
pelayanan terbaik.
Visa International. Jadi tidak
Terkait dengan pengelolaan
Dalam hal ini, bank milik
“Kami bisa lebih mudah
persoalan kalau jemaah tiba tiba
setoran tabungan haji itu, Adil
pemda se Provinsi Sumsel
kehabisan uang Riyal di Makkah.
menambahkan Bank Sumsel
dan Provinsi Babel itu akan
Mereka bisa ambil di ATM,”
Babel sebagai bank yang
memberikan pelayanan terbaik
ujarnya. (Irsad Sati/Finansial) Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
|
33
Intisari & Profil
Irene Camelyn Sinaga
Menjadi Andalan Perekonomian
Pariwisata Sumsel Menjual Kebesaran Sejarah Sriwijaya
T
entu tinta sejarah tidak bisa melupakan
dengan akar sejarah ini, Pemerintah Provinsi
bahwa Sumatra Selatan mewarisi peradaban
Sumatera Selatan pun memiliki tanggungjawab
besar Kerajaan Sriwijaya di masa lalu.
moral untuk menjaga dan memelihara sejarah
Sebuah akar sejarah yang memberi pengaruh
Sriwijaya, salah satunya melalui Dinas Pariwisata dan
tidak saja tentang keberadaan nusantara, tapi bertali
Kebudayaan Sumsel. Tim Finansial berkesempatan
temali hingga ke seluruh kawasan dunia dalam dimensi
wawancara dengan Plt Kepala Dinas Pariwisata
kekuatan politik, budaya, ekonomi, diplomatik hingga
dan Kebudayaan Sumsel Irene Camelyn Sinaga
mitos.
pada beberapa waktu lalu. Kami banyak bertanya
Popularitas kerajaan yang pernah menyandang
soal bagaimana strategi pemerintah untuk
sebagai kerajaan terbesar di kawasan Simenanjung
mengembangkan pariwisata provinsi itu dengan
Melayu yang kini disebut ASEAN itu hingga sekarang
tetap membawa kebesaran sejarah Sriwijaya. Berikut
masih menarik untuk dikenal dan didalami. Terkait
petikannya:
34
|
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
Intisari & Profil
Bagaimana Anda
entertainmentnya sudah penuh.
memandang sejarah
Boleh saja mengembangkan MICE
Kerajaan Sriwijaya?
tetapi itu bukan strategi kami ke
Indonesia ini tidak boleh lupa kalau Nusantara didirikan salah
depan. Akan tetapi kalau nilai sejarah
satunya oleh dua kerajaan besar,
orang tak akan punya yang sedetil
yaitu Sriwijaya dan Majapahit.
kita, sehingga saya lihat pariwisata
Hal itu membuat saya teringat
sejarah itu sangat bagus untuk bisa
lagi sambutannya Pak Joko
dikembangkan dan itu tidak bisa
Widodo ketika dia baru dilantik
dicuri orang.
menjadi Presiden RI dan dia
Sumsel punya 17 kabupaten /
mengatakan bahwa kekuatan
kota yang sangat beragam,kenapa
maritim kita itu sudah ada dari
kita terkenal dengan batu akik
dulu. Cikal bakalnya itu ada di
karena itu sudah ada dari dulu, di
Palembang. Kerajaan sriwijaya
Kabupaten Pali itu banyak manik-
itu kita tahu pertama kali dengan
manik dari abad ke 4. Artinya
Raja Dapunta Hyang membawa
Sumsel sudah terbiasa dengan
bala pasukannya ke Palembang
batu, yaitu pada masa Kerajaan
, itu bisa kita lihat dari prasasti
Sriwijaya.
kedukan bukit . Tetapi sejarah itu lama-
Profil Irene Nama Irene Camelyn Sinaga Lahir Pematang Siantar, 11 Juli 1974 Pendidikan - S3 IPDN Cilandak (sedang berlangsung) - S2 Universitas Sriwijaya Magister Pendidikan - STPDN Angkatan ke-5 Anak 2 orang Hobby Menyanyi
Bahkan baru -baru ini Badan
Tokoh Idola Bunda Theresa
Arkeologi menemukan peradaban
kelamaan mulai tergerus, mengapa
15.000 tahun Sebelum Masehi
kami terbatas dengan jumlah
Palembang tinggal kebesaran
(SM) di Baturaja. Itu yang tertua
ahli atau peneliti karena untuk
namanya saja? Orang tidak bisa
di Indonesia. Ketuaan Sriwijaya
penelitian saja harus terjadwal
melihat secara simbolik kebesaran
bisa jadi seksi. Potensi pariwisata
satu tahun sebelumnya. Kendala
Sriwijaya itu sendiri.
yang paling enak dijual adalah
lainnya menyangkut dana, untuk
sejarah, tinggal bagaimana
melakukan eskapasi itu butuh dana
pengembangannya.
yang besar.
Bagaimana tanggapan
Kerajaan Sriwijaya (TPKS)
Anda dengan banyaknya
penemuan itu ditimbun lagi
Apakah sejarah Sriwijaya
peninggalan sejarah
untuk keamanan. Saya sih
itu bisa menjadi daya tarik
Sriwijaya di galeri museum
kurang setuju dengan metode
pariwisata bagi Sumsel?
Singapura? Apa ada usaha
itu tetapi apa boleh buat kami
Pariwisata itu ada banyak,
untuk mengembalikannya?
tidak punya anggaran dan
Banyak peninggalan tetapi masyarakat sendiri kurang
Kalau di Taman Purbakala
mengerti nilai sejarah padahal itu merupakan kekayaan kita .
ada wisata religi, alam, MICE
kemampuan, kalau Dinas
Singapura itu yang
hingga budaya. Kalau kita
membangunnya adalah Kerajaan
Pariwisata punya kemampuan
mengembangkan MICE kita
Sriwijaya. Dulu ketika mulai digali
untuk meneliti akan berbeda
akan kalah dengan Bali, Jakarta
sebelum zaman kolonial, sudah
ceritanya. Akan tetapi ada
atau Bandung karena mereka
ada temuan-temuan bahkan
badannya tersendiri namun
punya gedung—gedung bagus,
sampai saat ini masih ada tetapi
cakupannya sungguh luas .
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
|
35
Intisari & Profil
Kami ingin selalu membawa cita rasa Sriwijaya, salah satu agendanya seperti Sriwijaya Fashion Carnival, bentuknya seperti Jember Fashion Carnival tetapi Jember kan sudah go public nah kalo kami lebih menonjolkan taste Sriwijaya. Kami berkomitmen mengusung atau mengangkat kebesaran Sriwijaya.
Untuk urusan penelitian ,
Selanjutnya ada Festival
balainya ada di Palembang cuma
Sriwijaya di TPKS di mana
untuk pemeliharaannya sendiri ada
konsepnya 75% tradisional dan
di jambi dan itu cakupannya untuk
25% tema kreatif. Dalam acara itu
seluruh Sumatra.
nantinya semua budaya Sumsel akan disampaikan, seperti ada
Apa salah satu upaya
Batang Hari Sembilan, Dul Muluk,
Dinas Pariwisata untuk
kami juga akan mengangkat wayang
mengenalkan dan menjaga
kulit Palembang yang sudah jadi
nama besar Sriwijaya?
warisan tak benda sejak 2003 oleh
Kebetulan sudah terbentuk pusat
Unesco tetapi tidak terpelihara
kajian Sriwijaya. Nanti kami akan
regenerasinya. Ada sekitar 11
kerjasama dengan Balai Arkeologi
kegiatan dalam rangkaian Festival
untuk melakukan soft launching
Sriwijaya 2015 ini.
kota tua di Palembang, kalau
Kami juga akan menyiapkan
Jakarta kan kota tua-nya ada sekitar
festival kopi pada September
tahun 1000-an, nah Palembang
2015, kebetulan saya juga pecinta
sudah adah sejak abad ke-6 hingga
kopi. Agenda ini sebetulnya tak
abad ke-7.
ada anggaran tetapi saya coba
Untuk lokasi, sampai saat ini
tarik sponsor dan dana dari pusat.
berdasarkan penemuan prasasti
Saya menyayangkan selama ini
kedukan bukit lokasi kota tua
ekspor kopi kita hanya 20% yang
berada di Karang Anyar. Kami akan
berasal dari sini karena banyak
rapatkan kembali soal lokasi ini.
diperdagangkan lewat provinsi lain.
Palembang sendiri sebetulnya
Selanjutnya terdapat agenda
sudah tercatat sebagai kota tua dan
pameran museum se-Indonesia
kota pusaka pada 2003, namun
pada Oktober yang merupakan
kebiasaan orang Indonesia jika
agenda pemerintah pusat.
belum di-launching belum ada gaungnya.
Kami ingin selalu membawa cita rasa Sriwijaya, salah satu agendanya seperti Sriwijaya Fashion Carnival,
Kira–kira agenda pariwisata
bentuknya seperti Jember Fashion
Sumsel ke depan seperti apa?
Carnival tetapi Jember kan sudah
Event ke depan sebetulnya
36
|
go public nah kalo kami lebih
sedikit,tetapi dengan keterbatasan
menonjolkan taste Sriwijaya. Kami
dana, kami ingin membuat event
berkomitmen mengusung atau
yang tidak menggunakan dana
mengangkat kebesaran Sriwijaya. Hal
APBD. Salah satu event yang
itu sudah kami lakukan, seperti di
terdekat adalah pameran oleh
Festival Jazz Sriwijaya di mana tetap
komunitas gemstone di Jakabaring
mengusung Batang Hari Sembilan
pada 30 Mei 2015.
yang dipadukan dengan music jazz.
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
Intisari & Profil
perwakilan beberapa negara. Pariwisata itu tidak bisa lepas dari organisasi pelaku pariwisata, seperti PHRI, Asita dan organisasi lainnya. Tak hanya itu, kami juga ingin mengaktifkan pendukung lainnya, seperti Bujang-Gadis Palembang. Kami ingin membina adik-adik ini supaya tidak hanya cantik tapi juga smart sehingga bisa menyampaikan potensi pariwisata dan keunggulan Sumsel. Apakah ada pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca dan Bagaimana Anda melihat
pariwisata saja. Jika masyarakat
masyarakat Sumsel terkait
pariwisata Sumsel ke depan?
sudah sadar dengan sapta pesona
pengembangan pariwisata
dan perhatian pemerintah juga
Sumsel?
Pariwisata ini sudah berkontribusi cukup besar
makin kuat, maka saya berharap
terhadap perekonomian Sumsel.
perekonomian masyarakat turut
dan alam, marilah kita jaga, tapi
Kontribusinya masuk dalam
membaik.
mengapa masyarakat Sumsel ini
tiga besar sektor yang memberi
Kita punya kekayaan sejarah
belum sadar akan hal tersebut.
pengaruh terhadap pendapatan asli
Bagaimana peran pemandu
Terlihat dari masih ada masyrakat
daerah (PAD). Secara nasional juga
wisata dalam meningkatkan
yang tidak menjaga temuan-
sama, itulah mengapa pemerintah
pariwisata Sumsel?
temuan dengan baik.
pusat mengambil arah kebijakan
Setiap tahun kami adakan
Kalau sudah ada kesadaran itu
ingin mengembangkan sektor
workshop untuk guide travel
enak, misalnya benda cagar budaya
pariwisata.
dengan memanggil perhimpunan
yang masih jadi barang pribadi
pramuwisata indonesia tetapi
jangan dijual karena ejarah itu kan
ke depan sektor pariwisata dan
kami cuma bisa mengadakan
tidak bisa terulang kembali.
perdagangan itu ratingnya naik
satu angkatan. Kami juga sudah
terus, investasi di sektor pariwisata
mengubah konsep pelatihan,
peran pemerintah daerah hingga
itu tidak rugi, kenapa? Indonesia
tadinya satu orang ikut diklat
ke tingkat kelurahan untuk
dikenal orang dengan budayanya
di Jakarta, namun saya berpikir
menyampaikan ke masyarakat jika
yang kental sekali. Kemajuan suatu
beda, kami bekerjasama dengan
ada temuan jangan dijual, tetapi
daerah itu bergantung pada budaya
Universitas Sriwijaya untuk
pemda juga perlu member solusi
masyarakatnya. Ke depan, saya
melakukan pembinaan guiding
untuk masyarakat. Apalagi tahun
yakin pertumbuhan pariwisata
travel, nanti mereka akan uji coba
ini kami akan menerbitkan Perda
Sumsel akan semakin baik tetapi
memandu di Festival Sriwijaya
peresmian cagar budaya. (Dinda
tidak bisa bergantung pada dinas
karena kami mengundang
Wulandari/Finansial)
Mereka sudah punya pandangan
Oleh karena itu, kami minta
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
|
37
Intisari & Profil
BSB Tradisikan Lomba Demi Menaikan Mutu Layanan Service atau Pelayanan merupakan salah satu pilar dalam budaya kerja atau corporate culture Bank Sumsel Babel. Guna memastikan pelayanan yang diberikan dapat memenuhi dan melebihi kebutuhan, keinginan, dan harapan nasabah, perlu dilaksanakan sistem yang melibatkan semua jajaran, baik pimpinan maupun pegawai. 38
|
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
B
ank Sumsel Babel
pengukuran kualitas
berupaya agar
layanan di kantor cabang
sistem layanan
dan kantor cabang Bank
ini selalu prima
Sumsel Babel untuk 2014,
dan ditingkatkan secara
interval penilaiannya
berkesinambungan. Untuk
adalah bulan Januari
itu secara berkala, Divisi
hingga Desember.
Bisnis Cabang Bank (BCB)
“Tujuan dari
melakukan pengukuran
pengukuran kualitas
kualitas layanan. Hidayat,
layanan ini agar nasabah
Pengelola Layanan Cabang,
kita mempunyai
Divisi BCB, menjelaskan
customer experience yang
Intisari & Profil
memuaskan dan berkesan sehingga menciptakan persepsi yang baik atas Bank Sumsel Babel. Jadi ini dalam rangkaian 3 S Bravo untuk melakukan continous improvement guna mewujudkan service excellent dan
SUMSEL BABEL
Cerah Nian,” jelas Hidayat. Hidayat mengatakan, ada dua aspek yang menjadi penilaian dalam pengukuran kualitas layanan ini yakni aspek fisik dan aspek people. Aspek fisik terdiri dari empat poin penilaian, yakni kenyamanan banking hall, peralatan di dalam ruangan, ATM, dan toilet. Sedangkan aspek people, yaitu customer service, teller, satpam, dan operator telepon. “Mulai penilaian tahun 2014 ini, ditambah penilaian e-channel, yakni produk-produk yang berbasis teknologi dan internet, seperti e-banking dan sms banking,” terang Hidayat. Lebih lanjut Hidayat menjelaskan, dalam penilaian yang mengacu pada penilaian MRI (Marketing Research Indonesia), persentase nilai pembobotan terbesar ada pada bagian customer service, yakni
Hasil Pengukuran Kualitas Layanan Bank Sumsel Babel Tahun 2014 Kantor Terbaik
43 persen, teller 19 persen, dan satpam 10 persen. Kemudian ATM 9 persen, telepon 7 persen, kenyamanan ruangan dan toilet masing-masing
No
Cabang/Capem
Nilai
3 persen, dan peralatan dalam ruangan 2 persen.
1.
Capem Kertapati
93,7
E-channel yang menjadi poin penilaian tahun ini
2.
Capem Batumarta
90,6
3.
Capem Pendopo Talang Ubi
86,1
setahun sekali ini juga memiliki reward dan
4.
Cabang Syariah Baturaja
85,7
punishment. Reward-nya berupa piala berbentuk hati,
5.
Cabang Lahat
84,2
memiliki bobot nilai 3 persen. Hidayat mengatakan, pengukuran yang dilakukan
piagam, dan uang, sedangkan punishment-nya berupa piala kura-kura. “Kenapa kura-kura, karena itu kan hewan yang bergerak lamban, sementara kita inginnya bergerak cepat, pelayannya maksimal, kinerja baik sesuai budaya kerja perusahaan,” ujarnya.
Customer Service Terbaik No
Cabang/Capem
Nilai
1.
Capem Kertapati
98,3
rangking kantor terbaik, customer service terbaik, teller
2.
Capem Batumarta
90,3
terbaik, satpam terbaik, dan operator telepon terbaik.
3.
Capem Pendopo Talang Ubi
88,5
Selain itu, juga ada penilaian untuk kantor terburuk,
4.
Cabang Syariah Baturaja
84,1
5.
Cabang Lahat
83,3
Hasil pengukuran kualitas pelayanan ini diperoleh
customer service terburuk, teller terburuk, satpam terburuk, dan operator telepon terburuk.
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
|
39
Intisari & Profil
Teller Terbaik No
Cabang/Capem
Nilai
1.
Capem Belitang
92,8
2.
Cabang Inderalaya
92,6
3.
Capem Tanjung Raja
92,6
4.
Capem Tanjung Enim
91,9
5.
Capem Batumarta
91,4
Operator Telepon Terbaik No
Cabang/Capem
Nilai
1.
Cabang Jakabaring
88,1
2.
Cabang Lahat
87,9
3.
Cabang Jakarta
87,9
4.
Capem Syariah Muara Kelingi
5.
Cabang Tebing Tinggi
87 86,6
Satpam Terbaik No
Cabang/Capem
Nilai
Cabang Syariah Baturaja
2.
Capem Batumarta
97,9
3.
Cabang Kayu Agung
95,8
4.
Cabang Inderalaya
94,2
5.
Cabang Sungailiat
93,1
|
Untuk kantor terbaik diraih oleh kantor cabang pembantu Kertapati dengan skor 93,7, customer service terbaik diraih oleh cs kantor cabang pembantu Kertapati dengan nilai 98,3, teller terbaik oleh capem Belitang dengan skor 92,8, satpam terbaik oleh capem syariah Baturaja dengan skor 99, telepon terbaik
1.
40
“...pengukuran yang dilakukan setahun sekali ini juga memiliki reward dan punishment. Rewardnya berupa piala berbentuk hati, piagam, dan uang, sedangkan punishment-nya berupa piala kurakura.”
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
99
cabang Jakabaring dengan skor 88,1. Bagaimana untuk penilaian kualitas layanan tahun 2015? Tentunya, saat ini semua pimpinan cabang dan jajaran pegawai berharap dapat membawa pulang piala hati, bukannya piala kura-kura sebagai simbol kalahnya pelayanan dengan cabang dan capem lainnya. Agar piala hati dapat dipajang dilemari caranya cuma satu, melayani dengan sepenuh hati. (Bisnis Indonesia)
Ekonomi Kreatif
Bagi sebagian orang, kulit kerang mungkin dianggap sebagai limbah yang sudah tak ada artinya lagi. Namun, di tangan para perajin, kulit kerang bisa disulap menjadi berbagai perhiasan dan kerajinan yang unik dan bernilai jual tinggi.
Perhiasan Cantik dari Kulit Kerang
B
erawal dari kepiawaian
memasarkan beragam souvenir
sang ayah mengolah kulit
berbahan dasar kulit kerang, antara
kerang menjadi kerajinan
lain, piagam, tempat sabun, liontin,
tangan nan unik, Ryandika
bross, anting, cincin, gelang kaki,
Terra bersama ibunya mengkreasikan komoditas laut ini sehingga
dan banyak lainnya. ”Kebetulan yang mengawali ini
menghasilkan perhiasan unik dan
ayah saya, kemudian beliau
menarik.
mengajarkan pada saya dan ibu,”
Mengusung label Lamops, Ryandika berhasil menciptakan dan
kata Ryandika. Kulit kerang sendiri terbagi Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
|
41
Ekonomi Kreatif menjadi dua, yakni kulit kerang mutiara yang menghasilkan mutiara bulat berwarna kuning, putih, dan silver. Kedua, jenis mabe yang memiliki
Segmen perhiasan ini dari anak-
bentuk setengah bulat dan
anak hingga dewasa. Lamops sendiri
menempel pada kulit
memiliki ciri khas desain unggulan
kerang.
berupa bros kupu-kupu klasik yang
Untuk meningkatkan
berantai. Ryandika mengaku berbagai
nilai jual, berbagai perhiasan
desain yang diciptakan sang ayah
dari kulit kerang tersebut
selalu memiliki keunggulan berupa
juga dikombinasikan dengan
finishing yang berseni kelas tinggi.
silver 925%, emas, dan batu berlian sesuai dengan permintaan konsumen. Seperti halnya kulit kerang, bahan
Desain-desain Lamops memiliki tema classic to modern. Selain itu, beragam bros kulit kerang juga
lainnya juga berasal dari Lombok.
memiliki dua fungsi sebagai liontin
Sedangkan berlian biasanya didatang-
juga menjadi perhiasan unggulan
kan dari Banjar atau Hong Kong.
Lamops.
Untuk bebatuan ini, Ryandika selalu membeli yang sudah bersertifikat. Seluruh perhiasaan ini dibuat
Kebanyakan inspirasi perhiasan ini berasal dari motif-motif kain Nusantara. Namun, untuk memperka-
dengan mengandalkan tangan atau
ya motif sekaligus mencari inspirasi,
handmade, yang hanya menggunakan
Ryandika juga membaca buku-buku
bantuan gergaji emas tipis untuk
desain dari Jepang milik sang ayah
membentuk ukirannya.
serta mencari berbagai informasi
Sebelum proses penggergajian, mula-mula kulit kerang diberi motif
dengan berselancar di dunia maya. Hingga kini, sudah ribuan kreasi
dengan menggunakan spidol atau
perhiasan yang dihasilkan. Aneka
kertas stempel. Selanjutnya, baru
perhiasan ini sudah didistribusikan ke
diukir dengan menggunakan gergaji.
hampir seluruh daerah di Indonesia.
Mengukir di atas kerang ini tidak
Selain itu, produk Lamops juga sudah
jauh berbeda dengan membatik.
merambah ke Dubai, Belanda,
Butuh kesabaran dan ketelitian.
Australia, hingga Amerika Serikat.
”Alatnya cuma bisa pakai gergaji ini,
Tak mau berpuas diri, Ryandika juga
kalau laser harus stabil seperti kayu
tengah mempersiapkan produksi sendiri
yang ukurannya sama. Jadi teknik
yang lebih menyasar kaum muda,
dasarnya adalah sikap hati-hati dan
dengan desain yang lebih modern dan
tenang. Jika salah sedikit saja akan
simpel. Anda tergoda tampil cantik
merusak semuanya, kecuali desain
dengan perhiasan kulit kerang? Bisa
ulang yang tentunya membutuhkan
didapatkan dengan harga mulai
waktu lagi,” ujar Ryandika.
Rp500.000—Rp7 juta. (Bisnis Indonesia)
42
|
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
etalase
Tak terasa, sebentar lagi Ramadan tiba. Para ibu biasanya kerap mengeluh karena mereka harus mengeluarkan uang lebih banyak terutama untuk keperluan konsumsi keluarga. Apa yang sebenarnya membuat pengeluaran membengkak saat Ramadan? Bagaimana mengatur keuangan keluarga agar tidak boros?
Ramadan Tiba, Awas Jangan Boros
L
Oleh : Tisyrin Naufalty Tsani
angkah pertama yang
ini baik untuk membantu
dapat dipraktikkan
mengerem pengeluaran selama
untuk mengatur
Ramadan.
pengeluaran selama
Perencana keuangan dari
Ramadan yaitu membuat daftar
PT Zapfindo Arzieta Perdana
menu selama satu bulan. Para
(ZAP Finance) Prita Hapsari
ibu seringkali bersemangat
Ghozie menuturkan selain
membuat daftar menu berbuka
menu, cantumkan pula bahan
puasa dan makan sahur untuk
makanan yang diperlukan,
keluarganya. Nah, kebiasaan
hingga jumlah orang yang
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
|
43
intisari etalase
akan ikut makan. “Tujuannya agar bahan makanan yang dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan,” katanya. Jika sudah punya rencana untuk berbuka puasa di luar rumah, maka untuk beberapa hari tidak perlu membeli bahan makanan di pasar.
Selama melakukan ibadah puasa, banyak orang ingin sesekali berkumpul bersama keluarga besar, teman, atau rekan kerja sembari buka puasa bersama. Tapi ingat, membuat acara buka puasa bersama juga kerap memerlukan biaya tak sedikit. Jangan sampai setelah acaranya lewat, kepala menjadi puyeng...
Selanjutnya, aturlah alokasi pos pengeluaran. Saat Ramadan,
keluarga membengkak saat
biaya tak sedikit. Jangan
keluarga akan memperoleh
Ramadan. Penulis buku Menjadi
sampai setelah acaranya lewat,
masukan lebih berupa tunjangan
Cantik, Gaya, & Tetap Kaya ini
kepala menjadi puyeng karena
hari raya (THR). Pandai-pandailah
menyebutkan salah satunya adalah
tidak pandai dalam mengatur
untuk membedakan penggunaan
kebiasaan untuk berbuka puasa
pengeluaran untuk hal ini.
gaji dan THR. Untuk pengeluaran
di luar rumah setiap hari, seperti
bulanan selama Ramadan
makan di restoran.
gunakanlah uang gaji, sementara
Faktor lainnya yaitu membuat
Memberi bingkisan kepada sanak saudara dan rekan-rekan juga dapat merogoh kocek tak sedikit.
untuk pembelian baju baru dan
acara buka puasa bersama. Selama
Selain itu, kebiasaan lain yang dapat
lainnya dapat menggunakan THR.
melakukan ibadah puasa, banyak
menguras kantong saat Ramadan
orang ingin sesekali berkumpul
adalah membeli barang-barang
kartu kredit selama Ramadan.
bersama keluarga besar, teman,
baru seperti televisi, handphone,
Tidak mau kan melihat tagihan
atau rekan kerja sembari buka
atau mengganti kendaraan.
yang tinggi setelahnya?
puasa bersama. Tapi ingat,
Jadi, pandai-pandailah
membuat acara buka puasa
mengatur pengeluaran selama
bersama juga kerap memerlukan
Ramadan.
Selain itu, batasi penggunaan
Ada beberapa faktor yang bisa membuat pengeluaran sebuah
44
|
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
Bidik Lensa
BSB Rebut Juara Umum Porseni BPD di Yogyakarta PALEMBANG- Pembuktian bagi Bank Sumsel Babel (BSB) tidak hanya pada bisnis jasa keuangan, tapi juga merambah dunia olahraga. Hal itu dibuktikan dengan merebut gelar Juara Umum pada Pekan Olahraga dan Seni Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia ke XI yang telah berlangsung di Yogyakarta pada 1- 3 Mei 2015. Dalam ajang yang diikuti oleh 26 BPD dari seluruh Indonesia itu, tim Porseni Bank Sumsel Babel berhasil meraih 9 medali emas, 11 medali perak, dan 7 medali perunggu untuk menjadi juara umum. Kemenangan itu meneruskan prestasi Bank Sumsel Babel pada Porseni ke X yang juga meraih gelar juara umum sehingga mampu mempertahankan piala bergilir di ajang olahraga prestisius di kalangan BPD di tanah air.
Ketua Kontingen Tim Porseni Bank Sumsel Babel M. Iskandar, yang juga Direktur Umum Bank Sumsel Babel, mengatakan timnya mampu mengoptimalkan 163 orang delegasi yang dikirim yang terdiri dari 109 orang atlet, 22 orang pelatih, dan 32 orang Official. “Sejak awal kami ingin tim ini solid dan efisien dalam mencapai misi untuk merebut gelar juara umum. Dan terbuki kami merebut gelar juara umum dengan perolehan 9 medali emas, 11 medali perak, dan 7 medali perunggu,” ujarnya kepada Finansial dalam suatu kesempatan di ruang kerjanya, baru baru ini. (MF)
Diskon Spektakuler 75 % Untuk Wanita di Hari Kartini PALEMBANG- Bank Sumsel Babel melaksanakan tradisi yang baik saat memperingati Hari Kartini atau Hari Perempuan Indonesia pada 21 April 2015 lalu. Dengan mengusung tema,”Srikandi Indonesia, Kelembutanmu Taklukan Dunia”, bank kembanggaan masyarakat Wong Kito Galo menawarkan diskon hingga 75% untuk transaksi di Tropical Garden Spa, Twink Salon, Chicken Story Palembang Icon, River Side Restaurant, Bukit Golf Resto dan Pancake MOI pada Hari Kartini tersebut. Tidak hanya diskon spektakuler itu saja, Bank Sumsel Babel juga memberikan souvenir bagi settiap nasabah perempuan yang membuka rekening tabungan dan palikasi ATM dengan saldo minimal Rp 1.000.000 dan deposito minimal Rp 5.000.000. “ Pemberian souvenir ini dilaksanakan serentak di seluruh kantor cabang Bank Sumsel Babel pada saat Hari Kartini diperingati,” ujar Faisol Sinin, Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel, dalam suatu kesempatan. (MF)
BSB Sabet Gelar Stand Terbaik pada South Sumatera Expo 2015 PALEMBANG- Bank Sumsel Babel berhasil meraih gelar Stand Terbaik dalam ajang eksebisi dan pameran South Sumatera Expo 2015 yang digelar dalam memeriahkan HUT Provinsi Sumatera Selatan ke 69 di Benteng Kuto Besak Palembang. Perhelatan yang menghadirkan pagelaran band, festival kuliner dan pameran berbagai stand itu dilaksanakan pada 15-20 mei 2015 lalu. Bank Sumsel Babel yang turut berpartisipasi menghadirkan stand didaulat menjadi stand terbaik dari 43 stand dengan kategori stand BUMN/BUMD. Penghargaannya sendiri diterima langsung oleh Direktur Operasional Bank Sumsel Babel, Mertolihan. (MF) Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
|
45
Bidik Lensa
BSB Hadiahkan 253 Buku Untuk Perpustakaan Sumsel PALEMBANG- Bank Sumsel Babel memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional dengan menyerahkan sebanyak 253 eksamplar yang terdiri dari buku-buku di bidang teknik, komputer, dan kedokteran kepada Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Direktur Umum Bank Sumsel Babel M. Iskandar menyerahkan langsung sumbangan buku pengeahuan iu kepada Kepala Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Selatan,
Kabul Aman di Kantor Perpustakaan Daerah yang berlokasi di kawasan Demang Lebar Daun pada, Rabu, 20 Mei 2015 lalu. Menurut Iskandar, pemberian buku itu bagian dari program tanggungjawab sosial (CSR) perusahaan terhadap dunia pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. “Bank Sumsel Babel mencoba untuk
terus berperan aktif di dalam setiap kegiatan sosial, agar dapat memberikan yang terbaik khususnya bagi masyarakat sekitar dan menjadi lebih dekat, erat dan bersahabat kepada semua stakeholdersnya,” ujarnya. (MF)
Dua Penghargaan Lagi untuk Bank Sumsel Babel PALEMBANG- Bank Sumsel Babel secara konsisten terus melakukan penyempurnan kualitas pelayanan kepada nasabah. Hal itu dibuktikan dengan diraihnya dua penghargaan dalam jangka waktu tidak terlalu lama dalam ajang Digital Brand Of The Year 2015 dan Banking Service Excellence Award 2015. Pertama, Bank Sumsel Babel meraih juara pertama dalam ajang Digital Brand Of The Year 2015 untuk bidang Tabungan Unit Usaha Syariah yang diraih oleh Bank Sumsel Babel Syariah. Penghargaan ini diperoleh di Jakarta pada 26 Maret 2015. Kedua penghargaan juara pertama di ajang Banking Service Excellence Award 2015 untuk Best ATM kategori Bank Pembangunan Daerah mengalahkan 25 BPD lainnya. Penghargaan kedua ini diraih di Jakarta pada 6 Juni lalu yang diserahkan dalam suatu acara resmi di Hotel Shangri-La Jakarta. Keduanya didapatkan dari Marketing Research Indonesia Infobank. Direktur Utama Bank Sumsel Babel Muhammad Adil mengharapkan semua jajaran di bank BPD yang dia pimpin menjadi lebih terpacu dan punya rasa tanggung jawab moral untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. (MF)
46
|
Edisi 02 - Juli 2015 | Majalah Finansial
BSB Dipercaya Kemenkeu Jadi Bank Pencair Gaji PNS PALEMBANG- Kementerian Keuangan melalui Ditjen Perbendaharaan menunjuk Bank Sumsel Babel bersama 25 Bank BUMN dan BPD menjadi Bank Penyalur Dana Surat Perintah Pencairan Dana Gaji Bulanan.Kerjasama itu dilakukan melalui Bank Operasional II ( BO II) Mitra Kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tahun 2015. Bertempat di di Gedung Kementerian di Jakarta, Direktur Utama Bank Sumsel Babel Muhammad Adil menandatangani perjanjian kerjasama itu dengan Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu pada Senin, (13/04) lalu. Bank Sumsel Babel sebagai Bank Pembangunan Daerah di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung berkomitmen untuk berperan secara terus menerus dalam mendukung program pemerintahan pusat dalam reformasi pengelolaan Keuangan Negara untuk mewujudkan pengelolaan Keuangan Negara yang lebih baik. (MF)