KARYA ILMIAH E-BUSINNES
HUMAN RESOURCE (Sumber Daya Manusia)
disusun oleh :
Nama
: Diki Satria Saputra
NIM
: 08.11.1899
Kelas
: S1TI-6A
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK “AMIKOM” YOGYAKARTA 2011
Human Resources (Sumber Daya Manusia)
Abstrak Semua organisasi memiliki orang-orang(Pekerja), mereka memiliki Sumber Daya Manusia. Terlepas dari ukuran organisasi atau sejauh mana sumber dayanya, organisasi bertahan dan berkembang karena kemampuan dan kinerja sumber dayanya. Kegiatan untuk memaksimalkan kemampuan mereka dan kinerja yang diperlukan terlepas dari apakah organisasi merujuk kepada mereka sebagai Manajemen Sumber Daya Manusia, Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Sumber Daya Manusia atau tidak memiliki nama resmi untuk kegiatan tersebut sama sekali. Sumber daya manusia juga merupakan nama fungsi dalam suatu organisasi yang dibebankan dengan tanggung jawab keseluruhan untuk melaksanakan strategi dan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan individu (yaitu sumber daya manusia). Hal tersebut
sering disingkat dengan inisial
" HR (Human Resource)". Kegiatan tersebut merupakan tanggung jawab dari semua orang dalam organisasi. Dengan demikian, anggota organisasi, terlepas dari ukuran atau sumber daya, akan mendapatkan keuntungan dari menggunakan sumber daya. Strategi Sumberdaya Manusia Strategi pengembangan sumberdaya manusia meliputi perencanaan sumberdaya manusia, perekrutan dan seleksi sumberdaya manusia, pelatihan dan pengembangan sumberdaya manusia, penilaian kinerja, kompensasi dan pemeliharaan sumberdaya manusia. Perencanaan Sumberdaya Manusia Perencanaan sumberdaya manusia mengacu pada usaha perusahaan mengidentifikasi implikasi sumberdaya manusia pada perubahan organisasi dan
pada isu bisnis utama supaya dapat menggabungkan sumberdaya manusia dengan kebutuhan yang dihasilkan dari perubahan isu tersebut. Fase dalam perencanaan sumberdaya manusia meliputi identifikasi isu bisnis yang utama, menentukan implikasi sumberdaya manusia, mengembangkan tujuan dan sasaran sumberdaya manusia dan mengevaluasi sumberdaya manusia. Rekrutmen, Seleksi dan Penempatan Sumberdaya Manusia Rekrutmen dan seleksi merupakan pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat dalam
jumlah tertentu sehingga dari mereka dapat
diseleksi orang yang paling tepat untuk mengisi
lowongan pekerjaan yang
tersedia. Sedangkan penempatan berkait dengan pencocokan seseorang dengan jabatan yang akan dipegangnya, berdasarkan pada kebutuhan jabatan dan pengetahuan, keterampilan, kemampuan, preferensi dan kepribadian karyawan tersebut. Sosialisasi, Pelatihan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Sosialisasi, pelatihan dan pengembangan merupakan usaha organisasi yang sengaja dilakukan untuk meningkatkan kinerja sekarang dan yang akan datang dengan meningkatkan kemampuan. Sosialisasi mengacu pada mengajarkan falsafah dan budaya perusahaan mengenai bagaimana melakukan bisnis. Pelatihan mengacu pada peningkatan keterampilan yang dibutuhkan sekarang atau yang segera
muncul,
sedangkan
pengembangan
merujuk
pada
peningkatan
keterampilan dalam jangka panjang. Proses sosialisasi dimulai sejak sebelum menjadi karyawan tetap atau karyawan kontrak. Sosialisasi dapat menciptakan karyawan-karyawan yang setia, jika dilakukan dengan baik. Tujuan utama pelatihan adalah menghilangkan kekurangan, baik yang ada sekarang maupun yang akan datang, yang menyebabkan karyawan bekerja dibawah standar yang diinginkan. Pelatihan penting untuk karyawan perusahaan yang produktivitasnya tetap atau menurun dan juga untuk penggunaan teknologi baru atau strategi bisnis baru. Kegiatan pengembangan adalah untuk mempersiapkan para karyawan
untuk kemajuan karir di kemudian hari, bahkan bila hal tersebut belum diidentifikasi. Kegiatan pengembangan juga menjamin bahwa para karyawan memenuhi syarat untuk posisi yang mereka cita-citakan. Penilaian Kerja Penilaian kinerja mengacu pada suatu sistem formal dan terstruktur yang mengukur, menilai dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku dan hasil, termasuk ketidak hadiran. Fokusnya adalah untuk mengetahui seberapa produktiv seorang karyawan dan apakah karyawan tersebut dapat bekerja sama atau lebih efektif pada masa yang akan datang, sehingga karyawan, organisasi dan masyarakat semuanya memperoleh manfaat. Kompensasi Sistem konpensasi terdiri dari kompensasi finansial dan kompensasi nonfinansial. Kompensasi moneter melibatkan penilaian kontribusi karyawan guna membagikan kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung secara wajar dan adil. Kompensasi finansial mempunyai tujuan untuk menarik pelamar kerja yang potensial, mempertahankan karyawan yang berkualitas, meraih keunggulan yang kompetitif, meningkatkan produktivitas, memudahkan sasaran strategis, menentukan dan mengokohkan struktur organisasi dan melakukan pembanyaran sesuai aturan hukum. Kompensasi finansial terdiri dari kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung. Sedangkan kompensasi non-finansial mencakup imbalan karir dan sosial yang sering kali sangat dihargai oleh karyawan. Imbalan karir meliputi rasa aman, pengembangan diri, fleksibilitas karir dan peluang karir. Imbalan sosial meliputi simbol status, pujian dan pengakuan, kenyamanan tugas dan bersahabat. Memelihara Sumberdaya Manusia Pemeliharaan sumberdaya manusia meliputi keselamatan dan kesehatan kerja karyawan serta hubungan kekaryawanan. Keselamatan dan kesehatan kerja menunjukkan kepada kondisi fisiologis-fisik dan psikologi tenaga kerja yang
diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan. Dengan semakin berkembanya suatu perusahaan maka yang terpenting adalah sumberdaya manusianya karena dengan adanya sumberdaya manusia yang unggul makan lebih terjaminnya suatu perusahaan untuk bersaing dengan para pesaingnya. Dalam perusahaan sumberdaya manusia seharusnya selayaknya pohon pisang ketika dia sebelum berbuas kemudian mati dia telah menyiapkan tunas-tunas kecil yang nantinya digunakan untuk menggantikannya, hal tersebut jika dikembangkan sebagai sumberdaya manusia maka suatu perusahaan tidak akan kehabisan inovasi dan tenaga kerja yang terampil dan peduli(merasa meliki) perusahaan tempat dia bekerja. Pentingnya sumberdaya manusia dikarenakan, sumberdaya manusia memiliki tanggung
jawab
utama
dalam
meminimkan
kerugian,
memaksimalkan
pendapatan, dan menjamin keterlangsungan suatu perusahaan untuk masa mendatang. Daftar Pustaka http://managementhelp.org/hr_mgmnt/hr_mgmnt.htm diakses 07 April 2011 http://en.wikipedia.org/wiki/Human_resource_.htm diakses 07 April 2011 Suyanto M., 2007, Strategic Management : Global Most Admired Companies, Yogyakarta : Andi Offset