HUBUNGAN SIKAP BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP Aryasi Ardiyah; Budiyono Fakultas Ilmu Keguruan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail:
[email protected];
[email protected]
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara: (1) sikap belajar terhadap prestasi belajar matematika; (2) motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika; (3) sikap belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Kemiri Tahun Pelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri se-Kecamatan Kemiri sebanyak 450 siswa dengan sampel sebanyak 196 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah metode angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji t. Sebagai persyaratan analisis dilakukan uji normalitas dengan metode Khai Kuadrat dan uji homogenitas dengan uji . Kata kunci: sikap belajar, motivasi belajar, prestasi belajar matematika
PENDAHULUAN Sikap belajar yang diterapkan guru dalam kelas sangat berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar siswa. Dalam hubungan ini, Nasution (dalam Djaali 2013: 116) menyatakan bahwa hubungan tidak baik dengan guru dapat menghalangi prestasi belajar yang tinggi. Sikap belajar bukan saja pada sikap yang ditujukan kepada guru, melainkan juga kepada tujuan yang akan dicapai, materi pelajaran, tugas, dan lain-lain. Sikap belajar siswa akan terwujud dalam bentuk perasaan senang atau tidak senang, setuju atau tidak setuju, suka atau tidak suka. Maka dari itu, sikap belajar juga dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa khususnya mata pelajaran matematika. Kenyataan yang terjadi saat ini masih banyak siswa yang mendapat nilai matematika rendah, disebabkan karena tidak menyukai mata pelajaran matematika. Hamzah B.Uno (2012: 23) mengemukakan bahwa motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil dari praktik atau
94
Ekuivalen: Hubungan sikap Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP
penguatan yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik. Tetapi harus ingat kedua faktor tersebut disebabkan oleh rangsangan tertentu, sehingga seseorang berkeinginan untuk melakukan aktivitas belajar yeng lebih giat dan semangat. Dalam proses belajar tentu ada penilaian hasil belajar untuk mengetahui sejauh mana siswa mengalami perubahan. Penilaian terhadap siswa untuk mengetahui sejauh mana mencapai sasaran disebut dengan prestasi belajar. Pencapaian prestasi belajar yang optimal merupakan tujuan dari kegiatan belajar. Dari hasil nilai tes dapat dijadikan acuan untuk mengetahui apakah ada hubungan sikap belajar terhadap prestasi belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan yang positif dan signifikan antara: 1. sikap belajar terhadap prestasi belajar matematika, 2. motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika dan 3. sikap belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Kemiri Tahun Pelajaran 2015/2016. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Joko Purnomo (2011) Dari penelitian diketahui bahwa sikap belajar siswa memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar IPS. Hal ini terbukti dari hasil nilai
2,329 >
ttabel ( /2; df = n – 1= 2,023) dengan nilai signifikansi sebesar 0,025 < 0,05. Dari hasil uji t diketahui bahwa Motivasi belajar siswa memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar IPS. Hal ini terbukti dari hasil nilai thitung 2.953> ttabel (/2; df = n – 12,023) dengan nilai signifikansi sebesar 0,005 < 0,05. Dari hasil analisis uji t diketahui bahwa motivasi belajar siswa memberikan pengaruh lebih besar terhadap prestasi belajar IPS bila dibandingkan sikap belajar. Hal ini terbukti dari nilai t hitung motivasi belajar 2,953>
sikap belajar siswa 2,329. Begitu juga sumban-
gan efektif yang diberikan motivasi belajar siswa lebih besar terhadap prestasi belajar IPS bila dibandingkan sikap belajar siswa. Dimana besar SE motivasi belajar sebesar 42.8% > SE sikap belajar siswa sebesar 33.3%. Berdasarkan hasil analisis uji F (uji
Ekuivalen: Hubungan Sikap Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP
95
kecocokan model) diketahui bahwa secara bersama-sama sikap belajar siswa dan motivasi belajar siswa berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi belajar IPS. Hal ini terbukti dari nilai
sebesar 58,851 >
2,87.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Elin Asliyanti (2012) meneliti tentang pengaruh kedisiplinan belajar sekolah terhadap peningkatan prestasi belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMK yang berjumlah 110 siswa, kemudian sampelnya adalah sebanyak 30 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik angket, dan observasi. Hasil penelitian bahwa disiplin belajar sebesar 54.0% kriteria Cukup terletak pada rentang 40% sampai 54%, prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi Kelas X di SMK Sultan Agung Kabupaten Cirebon adalah sebesar 71.17 dengan kriteria baik terletak pada rentang 55% sampai 74% dan pengaruh sebesar 0,855 dengan kriteria Tinggi terletak pada rentang 0,70 sampai 0,90 dan Sig. 0,000 < 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Triyanto (2003) Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana dan keberartian regresi. Uji linieritas dan keberartian regresi antara X dan Y diperoleh nilai probabilitas: 0,000. Karena probabilitas 0,000 < 0,05 maka X linier terhadap Y. Kemudian antara X 211 dan Y diperoleh nilai probabilitas: 0,000. Karena probabilitas 0,000 < 0,05 maka X2 linier terhadap Y. Dari uji hipotesis yaitu ada pengaruh positif antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar diterima karena harga F hit : 20,342 > F : 4,20. Ada pengaruh positif antara disiplin sekolah terhadap prestasi belajar diterima karena harga F tab hit: 9,911 > F: 4,20. Selanjutnya ada pengaruh yang positif antara motivasi belajar dan disiplin sekolah terhadap prestasi belajar diterima karena harga F :11,961> F hit tab tab : 3,35. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1). Ada pengaruh yang positif antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa rumpun bangunan SMK Pancasila I Wonogiri tahun ajaran 2002/2003. (2). Ada pengaruh yang positif antara disiplin sekolah terhadap prestasi belajar siswa rumpun bangunan SMK Pancasila I Wonogiri tahun ajaran 2002/2003. (3). Ada pengaruh yang positif antara motivasi belajar dan disiplin sekolah terhadap prestasi belajar siswa rumpun bangunan SMK Pancasila I Wonogiri tahun ajaran 2002/2003.
96
Ekuivalen: Hubungan sikap Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP
METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan expost facto. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri se-Kecamatan Kemiri kurang lebih selama 7 bulan yaitu pada bulan Agustus 2015 – Februari 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri se-Kecamatan Kemiri sebanyak 450 orang dengan sampel sebanyak 196 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah metode angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji . Sebagai persyaratan analisis dilakukan uji normalitas dengan metode Khai Kuadrat dan uji homogenitas dengan uji .
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan analisis kuantitatif diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Hasil analisis diperoleh korelasi
0,211 yang artinya terdapat hubungan positif
yang memiliki tingkatan rendah antara sikap belajar dengan prestasi belajar matematika. Harga
atau 0,3015 < 1,960 maka terdapat hubungan yang
positif antara sikap belajar dengan prestasi belajar matematika yaitu
sebesar
0,3015 dan signifikan. 2. Hasil analisis diperoleh korelasi
0,225 yang artinya terdapat hubungan positif
yang memiliki tingkatan rendah antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika. Harga
>
atau 3,224< 1,960 maka terdapat hubungan yang
positif antara sikap belajar dengan komunikasi matematis yaitu sebesar 3,224 dan signifikan. Hasil analisis diperoleh korelasi
0,206 yang artinya terdapat hubungan positif yang
memiliki tingkatan rendah antara sikap belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika. Harga
atau 3,937>3,06 maka terdapat hubungan
yang positif antara sikap belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika yaitu
sebesar 0,397 dan signifikan.
Ekuivalen: Hubungan Sikap Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP
97
SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang dapat diambil bahwa “sikap belajar berhubungan positif dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika dan motivasi belajar dan sikap belajar dan motivasi belajar berhubungan positif dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika”. Saran yang dapat diberikan sebagai berikut: 1. Seorang guru hendaknya lebih menagrahkan siswa untuk meningkatkan sikap belajar sehingga prestasi belajar siswa juga baik. 2. Seorang guru hendaknya lebih membangkitkan motivasi siswa untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA Asliyanti, Elin. 2012. Pengaruh Kedisiplinan Belajar Sekolah Terhadap Peningkatan Prestasi belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X di SMK Sultan Agung Kabupaten Cirebon. diakses dari http://web.iaincirebonac.id/ ebook / repository /127340021_Elin %20ASLIYANTI_07440556 pada tanggal 13 Maret 2015. Djaali. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT : Rineka Cipta. Purnomo. Joko 2011. Pengaruh Sikap Belajar dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar IPS pada Siswa Kelas III SD Negeri 1 Dayu Kecamatan Karangpandan Tahun Pelajaran 2010/2011: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Triyanto. 2003. Pengaruh Motivasi Belajar dan Disiplin Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Rumpun Bangunan SMK Pancasila 1 Wonogiri Tahun Ajaran 2002/2003. diakses dari http:www.google.eprints.uns.ac.id/ 3920/6651906200912361.pdf pada tanggal 13 Maret 2015. Uno, Hamzah, 2013. Orientasi baru dalam psikologi pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara 2012. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
98
Ekuivalen: Hubungan sikap Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP