BAB III
PROSEDUR PENELITIAN
A. Metode dan Teknik Penelitian yang Digunakan 1.
Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan gambaran
hubungan
dalam
sekolah
rangka
(perguruan
pengelolaan
tinggi)
sumber
dengan
daya
masyarakat
pendidikan
yang
dimiliki masyarakat, yang dalam hal ini secara khusus oleh
Universitas Advent Indonesia (UNAI) Bandung sebagai universitas swasta. Penelitian difokuskan kepada Administrator/Rektor/Pembantu hubungan yang
dengan
Rektor dalam
masyarakat. Hubungan
dikembangkan
UNAI
Bandung
digunakan
Pendekatan
adalah
kualitatif
dengan
ini
dengan
masyarakat
diungkapkan
pendekatan
disebut
kegiatan
mengembangkan
menggunakan metode deskriptif-analisis. Metode yang
juga
suatu
dengan
penelitian kualitatif.
dengan
metode
^tnografi, metode fenomenologis atau metode naturalistik.
Menurut
Bogdan dan Taylor seperti dikutip oleh
J. Moleong (1993:3), bahwa "metodologi kualitatif prosedur
penelitian
yang
menghasilkan
data
sebagai
deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang perilaku yang dapat diamati." Hal serupa dikemukakan
Arief
Furchan (1992:22) dimana "pendekatan
menunjukkan
setting dan individu-individu
Lexy
dan oleh
ini
langsung
dalam
setting
itu secara keseluruhan." Dengan metode kualitatif ini akan
71
72
melakukan pendekatan terhadap dunia empiris. "Penelitian mengamati
kualitatif
pada
hakekatnya
orang dalam lingkungan kehidupan, berusaha
memahami
bahasa
ialah
berinteraksi
dengan
mereka,
dan
tafsiran
mereka
tentang dunia di sekitarnya." (Nasution,
1988:5).
Dengan penelitian kualitatif maka peneliti akan pengamatan
atas
perilaku
orang
berusaha
memahami
kehidupannya.
tersebut
dilakukan penafsiran dan kesimpulan
pengamatan
Atas
serta
pengamatan
itu. Untuk dapat memahami
melakukan
dan
untuk
pemahaman akhir
perilaku
dari
tersebut,
maka peneliti berinteraksi dengan mereka.
Adapun
ciri-ciri
(karakteristik)
penelitian
kualitatif (naturalistik) ini adalah:
"a. Sumber
data
ialah
"natural setting"
situasi
yang
wajar
atau
...
b. Peneliti sebagai instrumen penelitian ... c. Sangat deskriptif ... d. Mementingkan proses maupun produk ... makna di belakang kelakuan e. Mencari perbuatan
atau
...
f. Mengutamakan data langsung ... g. h.
Sampling yang purposif ... Analisis data secara induktif
(Nasution,
...
"
1988:9-12; Lexy J. Maleong,
1993:4-8).
Dengan ciri "natural setting" atau setting alami maka
data
akan diperoleh sebagaimana adanya,
langsung diselidiki.
berhubungan Ini
dengan
situasi
berarti peneliti
dimana
dan
akan
peneliti
orang
memperoleh
yang data
langsung dari nara sumber.
Ciri
penelitian
kedua,
yaitu
peneliti
untuk memperoleh data atau
sebagai
instrumen
informasi.
Dengan
73
ciri
ini
maka disebut sebagai
menempatkan
"human
instrument"
peneliti sebagai alat penelitian
utama
yang atau
"key instrument". Dengan demikian maka akan dapat memahami perilaku yang diteliti dan memungkinkan peneliti melakukan penyesuaian
diri
dengan
perubahan
situasi
atau
perkembangan yang terjadi. (Nasution, 1988:55-56).
"Ciri muncul
yang
berwujud
Demikian
kata."
deskriptif menunjukkan bahwa kata-kata
dan
bukan
data
rangkaian
angka.
juga dengan analisisnya tetap menggunakan
(Miles
Penelitian
dan
ini
Michael
tidak
Huberman,
mengutamakan
yang
kata-
1992:15-16).
angka-angka
dan
statistik, walaupun tidak menolak data kuantitatif.
Ciri produk.
keempat
adalah
mementingkan
Dengan ciri ini maka penelitian
proses
maupun
kualitatif
memperhatikan perkembangan yang terjadi. Ini
akan
dimungkinkan
karena peneliti sendiri sebagai alat utama penelitian atau
sebagai
"human instrument" yang
mempunyai
adaptabilitas
yang tinggi.
Ciri adalah
manusia
yang
mencapai
dalam
berikutnya makna
dari
yaitu
penelitian
usaha
konteks yang lebih
memahami
luas,
kualitatif kelakuan
dipandang
dari
kerangka pemikiran dan perasaan responden.
Penelitian
Dengan
ciri
kualitatif
mengutamakan
ini melalui observasi
dilakukan peneliti sendiri.
atau
data
langsung.
wawancara
yang
74
Selanjutnya sampling
yang
maka penelitian
kualitatif
"purposive". Dengan cara ini
menggunakan maka
sampel
dipilih menurut tujuan (purpose.) penelitian. Akhirnya, penelitian kualitatif menggunakan
data
secara
kenyataan
induktif,
ganda,
"dimana
membuat
lebih
hubungan
analisis
dapat
menemukan
peneliti-responden
menjadi eksplisit dan akontabel, menguraikan latar penuh" (Moleong,
2.
secara
1993:5).
Subyek Penelitian
Dalam penelitian ini penentuan atau pemilihan
penelitian yaitu
dilakukan dengan teknik "purposive
memilih subjek yang benar-benar
yang
berhubungan dengan pengembangan
tinggi
daya
sampling",
menguasai
hubungan
subyek
masalah
perguruan
dengan masyarakat dalam rangka pemanfaatan
pendidikan
yang
dimiliki
oleh
sumber
masyarakat
pada
Universitas Advent Indonesia (UNAI) Bandung. Untuk penelitian ini, subyek penelitian terdiri dari:
Rektor,
Pembantu
Asosiasi
Alumni,
Rektor, Badan Pengurus Dekan Fakultas,
Dosen
SMPT dan SEMA (FE dan Fakultas Filsafat),
Yayasan, dan
Karyawan,
Pimpinan Gereja
Masehi Advent Hari Ketujuh Daerah Jawa Barat, Kepala
Karyawangi
Kecamatan
Parongpong Kabupaten
Bandung,
Kepala Desa Cihanjuang Rahayu, General Manager Advent Indonesia Bandung dan Kopertis Wilayah IV Jawa Barat di Bandung.
ketua
Desa
dan
Percetakan Propinsi
75
Pemilihan
subyek
penelitian
"menurut
tujuan
1988:11).
Sampel tersebut merupakan
dimana
(purpose)
di
terdapat
perkembangan,
dengan
dilakukan
penelitian."
kemungkinan
sesuai
atas
(Nasution,
pegangan
adanya
pencapaian
sementara,
perubahan
atau
informasi
yang
diperoleh (diperlukan).
3. Teknik Pengumpulan Data
Dalam
penelitian ini, teknik pengumpulan
digunakan
adalah:
dokumenter. untuk
Wawancara,
ovservasi,
data dan
Ketiga teknik pengumpulan data ini
memperoleh
diharapkan
informasi
yang
digunakan dimana
saling menunjang dan saling melengkapi.
kisi-kisi lampiran
studi
diperlukan,
pengumpulan data dan informasi yang diperlukan
pengumpulan
data
seperti
yang
Dalam
disediakan
terdapat
pada
1.
Teknik-teknik
pengumpulan data
tersebut
diuraikan
sebagai berikut: a.
Wawancara
Wawancara
dilakukan
dengan
menggunakan
wawancara (Lampiran 2), yang dibuat berdasarkan
pedoman kisi-kisi
pengumpulan data. Pedoman ini di buat (dirumuskan)
"dalam
bentuk terbuka" (Nasution, 1988:77). Dengan wawancara
maka
akan
perguruan maupun
diperoleh data tentang tinggi dengan masyarakat,
tanggapan
diperlukan
pengembangan
dalam
dari
setiap
baik
responden.
proses berjalannya
ini
hubungan
pelaksanaannya Pedoman
wawancara
ini
sehingga
76
tetap
berada
diselidiki.
pada
konteks
pemasalahan
yang
Pelaksanaan kegiatan wawancara ini
sedang
dilakukan
baik secara terstruktur maupun tak terstruktur. b.
Observasi
Teknik observasi digunakan untuk melengkapi data informasi pula
yang
dengan
recheck
diperoleh melalui wawancara.
observasi ini
dimaksudkan
Selain
dan itu
untuk
melakukan
atau triangulasi. Dengan observasi ini
dilakukan
pengamatan secara langsung berbagai kegiatan hubungan
dengan
masyarakat
oleh
Indonesia
(UNAI) Bandung, baik "internal
pengembangan
Universitas
Advent
public"
maupun
dengan "general public". c.
Studi Dokumenter
Untuk melalui
melengkapi data dan informasi
yang
wawancara dan observasi, digunakan
dokumentasi.
Dengan
teknik
ini
akan
diperoleh
teknik
studi
diperoleh
data
tertulis tentang kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan
hubungan
masyarakat
Universitas
Advent
Indonesia Bandung.
B.
Pelaksanaan Penelitian
Secara
dilaksanakan
tahap
garis
dengan
eksplorasi
1988:33-34). berikut:
besarnya,
dan
penelitian
tiga tahap, yaitu
tahap
Tahap-tahap
"member
tersebut
kualitatif
ini
tahap
orientasi,
check"
(Nasution,
dijelaskan
sebagai
77
1. Tahap Orientasi
Pada
tahap ini dilakukan pra survai
dan
pendekatan
kepada lembaga yang menjadi tempat penelitian. Dalam tahap ini pula dilakukan penyempurnaan desain penelitian
dengan
pengarahan dosen pembimbing. Pada
secara
informal
dengan Rektor, Pembantu Rektor, Dekan, SMPT, dan
Pimpinan
Gereja
tahap ini dilakukan wawancara
Masehi
Penyusunan ini.
Advent
pedoman
Saat
mana
Hari Ketujuh
Daerah
Jawa
wawancara dilakukan pula pula
dicari
informasi
Barat.
pada
tahap
awal
tentang
secara
intensif
permasalahan atau fokus penelitian. 2. Tahap Eksplorasi Pada
dengan
tahap ini dilakukan wawancara
Rektor,
Pembantu Rektor,
Pengurus
Yayasan,
Pemimpin
Gereja
Barat,
Ketua
Rahayu
dan
Dosen
Dekan
dan Karyawan,
Fakultas,
Badan
SMPT
SEMA,
Masehi Advent Hari Ketujuh
Asosiasi
Alumni,
Kepala Desa
Kepala
Karyawangi
dan Daerah
Jawa
Desa
Cihanjuang
Keamatan
Parongpong
Kabupaten
Bandung, dan General Manager Percetakan
Indonesia
Bandung dan Kopertis Wilayah IV
Propinsi
Advent
Jawa
Barat di Bandung.
Pada
tahap
ini
dikumpulkan
data
dan
informasi
mengenai pengelolaan hubungan dengan masyarakat oleh
UNAI
Bandung.
Pada
tahap
ini dilakukan pula observasi
dan
studi
dokumentasi atas berbagai kegiatan yang berhubungan dengan
78
rapat
sekolah
dan
kegiatan
lain
UNAI
Bandung
yang
berhubungan dengan kegiatan hubungan masyarakat.
Untuk penelitian ini, peneliti melengkapi diri dengan buku
catatan,
foto
yang
verbal
digunakan
dan
tanggal
disusun
non
18
dikampus,
tape recorder (alat perekam),
verbal selengkap
Agustus
akan
dalam
untuk merekam
tape
Hasil
kamera
informasi
Namun
pada
recorder
hasilnya
isi atau
Deskripsi
dan
mungkin.
1994 rekaman
tetapi
data
dan
Wawancara
hilang
sudah
sempat
seperti
pada
lampiran. Setelah data dan informasi dikumpulkan, kemudian diolah dan dianalisis secara kualitatif. 3.
Tahap Member Check
Tahap
"member
check"
adalah
suatu
tahap
dimana
dilakukan kegiatan pengecekan kebenaran data dan informasi
yang
dikumpulkan.
Ini dilakukan untuk
lebih
meyakinkan
agar hasil penelitian lebih dapat dipercaya.
Pengecekan wawancara.
informasi
Catatan
ini dilakukan
setiap
lapangan dikonfirmasikan
selesai
kembali
dan
dimintakan koreksi dari nara sumber yang bersangkutan atas data
dan
informasi yang telah
mereka
berikan.
Catatan
Deskripsi Hasil Wawancara diparaf oleh para responden.
Pada atas
data
data
dan
tahap ini diminta pula penjelasan lebih dan informasi yang masih
informasi
yang
lanjut
diperlukan
sehingga
semakin
lengkap
diberikan
sehubungan dengan masalah yang diteliti.
79
C.
Prosedur Analisis Data
Atas dasar dan informasi yang telah dikumpulkan dilakukan
analisis
dan interpretasi. Analisis
maka
data
ini
dilakukan terus menerus mulai sejak terkumpulnya data awal sampai
kepada
interpretasi kepada
berakhirnya
penelitian.
atau penafsiran data dan
Analisis
dan
informasi
merujuk
landasan teoritis yang berhubungan dengan
masalah
yang diteliti.
Analisis
dilakukan seperti
dan
dalam
penelitian
kualitatif
dengan mengikuti prosedur atau
Nasution (1988:129-130), yaitu
data, dan mengambil kesimpulan
ini
langkah-langkah
dikemukakan oleh Miles dan Huberman
oleh
display
data
(1992:16-20)
"reduksi
dan
data,
verifikasi."
Kegiatan-kegiatan tersebut diuraikan sebagai berikut: a. Reduksi data, yaitu melakukan rangkuman data, pemilihan hal-hal
hal-hal yang pokok dan
difokuskan
yang berkaitan erat dengan masalah
perguruan
tinggi
(UNAI)
dengan
proses kepada hubungan
masyarakat
yang
merupakan fokus penelitian ini. b.
Display data.
Rangkuman
catatan
sistematis
untuk mempermudah kegiatan analisis
dan
lapangan
itu
disusun
secara
mempermudah membaca kembali data tersebut
mempermudah
mengambil kesimpulan yang
tepat.
data serta
Untuk
mempermudah melihat gambaran keseluruhan atau bagianbagian
tertentu dari penelitian maka
rangkuman
itu
80 ยป
dibuat dalam bentuk matriks.
c. Mengambil
kesimpulan dan verifikasi,
kesimpulan
atas
rangkuman data
yaitu
yang
menarik
tampak
display data sehingga data tersebut mempunyai
dalam makna.
Data yang sejak semula diperoleh, diambil kesimpulan. Kesimpulan yang awal ini bersifat tentatif dan
kabur. maka
Agar kesimpulan yang awal ini semakin selama
penelitian
melakukan verifikasi.
berlangsung
masih
mantap
senantiasa
Maka dengan demikian kesimpulan
itu lebih "grounded".
D.
Signifikansi Hasil Penelitian
Tingkat signifikansi penelitian kualitatif ditentukan
oleh
beberapa
internal),
kriteria,
yaitu
kredibilitas
transferabilitas
dependabilitas
(objektivitas).
(validitas
(reliabilitas),
(Nasution,
dan
(validitas eksternal),
konfirmabilitas
1988:114-120).
Masing-masing
kriteria tersebut diuraikan sebagai berikut: 1.
Kredibilitas
Kredibilitas penelitian Kredibilitas
adalah ukuran tentang yang
dilakukan
menunjukkan
itu
adanya
kebenaran dapat
hasil
dipercaya.
kesesuaian
antara
konsep peneliti dengan konsep yang terdapat pada nara sumber
atau
penelitian berikut,
responden. cukup
yaitu:
tinggi
Agar maka
kredibilitas dilakukan
hasil hal-hal
81
a. Triangulasi, dengan dari
yaitu
pengecekan
kebenaran
data
jalan (cara) membandingkannya dengan
data
sumber lain. Pengecekan kebenaran
dilakukan
secara
diagonal Rektor
vertikal,
di
antara nara
dengan
Pembantu
Alumni, Ketua
Hari
dengan
Rektor,
maupun
seperti
antara
dengan
Dekan,
dengan Ketua
Asosiasi
dengan
SMPT, dengan Pimpinan Gereja Masehi
Advent
Cihanjuang
Kecamatan
Pengurus
ini
Yayasan,
Ketujuh
Badan
horisontal
sumber
dengan dosen, dan karywan,
data
Daerah
Rahayu
Jawa
dan
Barat,
Kepala
Parongpong Kabupaten
Kepala
Desa
Desa
Karyawangi
Bandung,
General
Manager Percetakan Advent Indonesia Bandung, serta Kopertis Wilayah IV Propinsi Jawa Barat Bandung.
b. Menggunakan rekaman,
bahan
referensi, yaitu penggunaan
foto dan bahan
dokumentasi.
Penggunaan
cara ini maka akan diperoleh gambaran yang lengkap tentang
data
responden
dan
informasi
atau nara sumber yang
yang
diberikan
akan
mengurangi
kemungkinan kekeliruan dan meningkatkan
pemahaman
konteks pembicaraan dengan responden.
c. Mengadakan kegiatan akhir dengan
"member konfirmasi
check", data
dan
yakni
informasi
wawancara atau setelah wawancara responden.
mengurangi
Adanya
kemungkinan
melakukan
konfirmasi
terjadinya
setiap
berselang ini
akan
kekeliruan
82
pencatatan
dan
pada kesempatan mana
mengurangi
dan atau menambah data
dapat
dan
pula
informasi
baru yang relevan dengan masalah yang diteliti.
2.
Transferabilitas
Transferabilitas
penelitian
adalah
penelitian dalam
validitas
hingga
dan
situasi
eksternal
hasil
manakah
hasil
sejauh
ini dapat diterapkan
konteks
merupakan
atau
atau
lain.
diaplikasikan
Transferabilitas
suatu kemungkinan. Peneliti sendiri
dapat menjamin "validitas eksternal" ini. 1988:119).
Pemakai
hasil
tidak
(Nasution,
penelitian
ini
perlu
melakukan penyesuaian menurut keadaan
masing-masing,
dimana
antara
jika
terdapat
penelitian
dengan
terdapat
kesamaan
keserasian
situasi yang dalam
dihadapinya.
prinsip
hasil
Namun
atau
dasar
pengembangan perguruan tinggi yang didasarkan
kepada
UUSPN No. 2 tahun 1989, PP No. 30 tahun 1990
tentang
pendidikan
tentang
peran
tinggi dan PP No. 39 tahun
serta
masyarakat
dalam
1992
sistem
pendidikan
Nasional.
3.
Dependabilitas dan Konfirmabilitas
Dependabilitas konsistensi
penelitian
Maka
atau
reliabilitas
merupakan
dari hasil penelitian apabila
dilakukan
ulang yang sama oleh peneliti yang
dengan
dependabilitas
akan
menguji
sifat
lain.
apakah
83
replikasi
penelitian
ini
akan
menghasilkan
hasil
penelitian yang sama.
Konfirmabilitas berhubungan dengan sifat objektivitas dari hasil penelitian, yaitu apabila hasil penelitian ini dapat dikonfirmasi oleh peneliti yang lain. Adalah
sulit
penelitian
berubah
untuk
mengukur
konsistensi
ini, karena interaksi sosial
hasil
yang
atau berkembang, sehingga kegiatan
hubungan
perguruan tinggi (UNAI) dengan masyarakat juga
berubah
dan.berkembang. Situasi sosial
berubah
mengakibatkan
sepenuhnya,
hasil semula.
tidak
dapat
yang
Untuk
tidak persis sama
menjaga
kebenaran
turut
selalu
direkonstruksi
situasi itu seperti sediakala,
penelitianpun
terus
sehingga
dengan
dan
yang
objektivitas
hasil penelitian dilakukanlah "audit trail", kegiatan
ini
dilakukan
dengan
cara
memeriksakannya
kepada
pembimbing dengan menyediakan:
a. Catatan
lapangan
sebagai
hasil
wawancara,
observasi, dan studi dokumentasi yang telah diolah dalam bentuk data mentah.
b. Rangkuman, yang
lebih
susunan,
tafsiran,
dan
sistematis atas data
deskripsi
tersebut
serta
hasil analisis data.
c. Melaporkan penelitian penyusunan
seluruh dimulai disain
proses dari
sejak
penelitian,
berjalannya pra
survey,
pengumpulan
dan
84
pengolahan
data
sampai kepada tercapainya
hasil
penelitian atau berakhirnya penelitian ini.
Demikianlah
cara-cara
yang
ditempuh
dalam
proses
berjalannya penelitian ini, dimana diikuti pula ketentuan-
ketentuan ini
penelitian kualitatif. Kebermaknaan
penelitian
bersifat relatif, tergantung kepada kesamaan
dan kondisi yang ada.
situasi