UNIVERSITAS UDAYANA
HUBUNGAN PENCAHAYAAN ALAMI TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA BAYI DAN ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN TAHUN 2011
PUTU IKA FARMANI NIM : 0820025059
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2012 i
UNIVERSITAS UDAYANA
HUBUNGAN PENCAHAYAAN ALAMI TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA BAYI DAN ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN TAHUN 2011
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
PUTU IKA FARMANI NIM. 0820025059
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2012 ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) karena atas berkat dan rahmat-Nya dapat diselesaikannya proposal penelitian yang berjudul “Hubungan Pencahayaan Alami Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Bayi dan Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2011” ini tepat pada waktunya. Ucapan terima kasih diberikan atas kerjasamanya dalam penyusunan proposal ini kepada: 1. dr. Putu Ayu Swandewi Astuti, MPH., selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Bapak Made Pasek Kardiwinata, S.KM., M.Kes., selaku Kepala Bagian Epidemiologi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 3. Ni Luh Putu Suariyani, S.KM, MHlth&IntDev., selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu dalam memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 4. dr. I Made Sutarga, M.Kes., selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu guna memberikan bimbingan, arahan, dan saran dalam penyusunan skripsi ini. 5. Ni Putu Widarini, S.KM., MPH., selaku dosen penguji yang telah memberikan arahan dan saran dalam penyusunan skripsi ini. 6. Ni Ketut Karneli, S.KM., selaku anggota penguji yang telah memberikan saran dalam perbaikan skripsi ini.
v
7. dr. A.A.A.A. Candrawati, selaku Kepala Puskesmas II Denpasar Selatan yang telah memberikan ijin dalam penelitian ini serta memberikan data-data yang dibutuhkan penulis dalam penyusunan skripsi ini. 8. Responden yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk diwawancarai 9. Keluarga yang telah memberikan dukungan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. 10. Seluruh teman IKM 08 dan staf dosen PS IKM serta pihak-pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungannya selama ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengaharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi penyempurnaan lebih lanjut dan semoga skripsi ini bermanfaat
Denpasar, Juni 2012
Penulis
vi
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKLUTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYAN PEMINATAN EPIDEMIOLOGI SKRIPSI JUNI 2012 Putu Ika Farmani
HUBUNGAN PENCAHAYAAN ALAMI TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA BAYI DAN ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN TAHUN 2011 ABSTRAK Pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian balita di dunia. Oleh karena itu kasus pneumonia merupakan masalah kesehatan dunia. Di Puskesmas II Denpasar Selatan, kasus pneumonia balita tahun 2010 meningkat dua kali dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi wilayah kerja Puskesmas II Denpasar Selatan yang cukup padat bangunan berpengaruh terhadap intensitas pencahayaan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pencahayaan alami terhadap kejadian pneumonia pada bayi dan anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik dengan rancangan matched case control. Sampel penelitian ini adalah 30 bayi atau anak balita yang terdiagnosa pneumonia sebagai sampel kasus dan 30 orang bayi atau anak balita yang tidak terdiagnosa pneumonia yang disesuaikan dengan umur serta jenis kelaminnya. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan kuesioner dan pengukuran kemudian dianalisis secara deskriptif dan uji bivariat (Mc Nemar) dengan tingkat kemaknaan 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan bermakna antara pencahayaan alami ruang tidur (OR = 16, p = 0,00, CI 95% = 2,13–120,47), kepadatan hunian (OR = 13, p = 0,002, CI 95 %= 1,69–99,8), dan paparan asap rokok (OR = 3,5, p = 0,031, CI 95% = 1,17–10,48) terhadap kejadian pneumonia pada bayi dan anak balita. Sedangkan ASI eksklusif, status gizi, riwayat keluarga, jenis lantai, kelembaban, dan luas ventilasi tidak menunjukkan hubungan yang bermakna dengan kejadian pneumonia pada bayi dan anak balita. Disarankan kepada orang tua dan masyarakat untuk meningkatkan prilaku sehat dengan membiasakan masuknya cahaya matahari pagi, tidak merokok di dekat anak, dan kesadaran akan kepadatan tempat tinggal yang sehat. Bagi petugas kesehatan disarankan untuk dilakukan promosi kesehatan yang berkaitan dengan faktor risiko serta cara pencegahan pneumonia.
Kata kunci : Faktor Risiko, Pencahayaan Alami, Pneumonia, Bayi, Anak Balita
vii
SCHOOL OF PUBLIC HEALTH MEDICAL FACULTY UDAYANA UNIVERSITY STREAM OF EPIDEMIOLOGY MINI THESIS JUNI 2012 Putu Ika Farmani
THE RELATIONSHIP OF NATURAL ILLUMINATION WITH THE PNEUMONIA CASES AMONG BABIES AND UNDER-FIVE CHILDREN IN THE AREA OF SOUTH DENPASAR II PRIMARY HEALTH CENTRE 2011 ABSTRACT
Pneumonia is a disease that caused the under-five children mortality in the world. In 2010, the cases of pneumonia among the under-five children in Public Health Centre (PHC) of South Denpasar II were increased twice from 2009. The density of houses in the area of South Denpasar II PHC influenced the intensity of natural illumination.This study aimed to find out the relationship of natural illumination with pneumonia cases among babies and under-five children in South Denpasar II PHC. The research was an observasional analytic study which used matched case control design. The cases were 30 babies or under-five children with pneumonia and the control were 30 babies or under-five children who had not diagnosed with pneumonia. The cases and control then matching with age and sex. Data was collected by using structured questionnaire and physical environtment measurement and analyzed by descriptive and bivariate analysis (Mc.Nemar test) with significance level of 5%. The results indicate there were significant correlated in natural illumination at bedroom (OR = 16, p = 0,00, CI 95% = 2,13 – 120,47), dwelling density (OR = 13, p = 0,002, CI 95 %= 1,69 – 99,8), and cigarette smoke exposure (OR = 3,5, p = 0,031, CI 95% = 1,17 – 10,48) with pneumonia cases among babies and under-five children. However exclusive breastfeeding, nutrient status, family history of asthma or wheezing, floor type, humidity, ventilation wide were not significant to increased risk of pneumonia cases among babies and under-five children. It is recomended to improve community health behavior likes allowing sunlight entering the room, not smoke near the children, and improve ideal dwelling awareness. Health workers recommended give health promotion intensively about risk factors and prevention of pneumonia.
Keywords: Risk Factors, Natural Illumination, Babies, Under-five Children, Pneumonia
viii
DAFTAR ISI
Halaman Halaman Judul............................................................................................................... i Halaman Judul dengan Spesifikasi............................................................................... ii Pernyataan Persetujuan .............................................. Error! Bookmark not defined. Kata Pengantar ............................................................................................................ iv Abstrak ....................................................................................................................... vii Abstract ..................................................................................................................... viii Daftar Isi...................................................................................................................... ix Daftar Tabel ............................................................................................................... xii Daftar Gambar ........................................................................................................... xiii Daftar Lampiran ........................................................................................................ xiv Daftar Singkatan dan Lambang.................................................................................. xv BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 4 1.3 Pertanyaan Penelitian ....................................................................................... 4 1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 4 1.4.1 Tujuan Umum ......................................................................................... 4 1.4.2 Tujuan Khusus ........................................................................................ 4 1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................... 5 1.5.1 Manfaat Praktis ....................................................................................... 5 1.5.2 Manfaat Teoritis ...................................................................................... 5 1.6 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................ 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 7 2.1 Definisi ISPA ................................................................................................... 7 2.2 Definisi Pneumonia .......................................................................................... 7 2.3 Etiologi dan Cara Penularan Pneumonia......................................................... 8 2.3.1 Etiologi Pneumonia ................................................................................. 8 2.3.2 Cara Penularan Pneumonia ..................................................................... 9 2.4 Klasifikasi Pneumonia dan Bukan Pneumonia ...................................... ……..9 ix
2.5 Diagnosa Pneumonia Balita ........................................................................... 10 2.6 Faktor Risiko Pneumonia ............................................................................... 11 BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL....................... 22 3.1 Kerangka Konsep ........................................................................................... 22 3.2 Hipotesis......................................................................................................... 23 3.3 Variabel dan Definisi Operasional ................................................................. 24 3.3.1 Variabel Penelitian ................................................................................ 24 3.3.2 Definisi Operasional Variabel ............................................................... 24 BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................................ 27 4.1 Desain Penelitian ............................................................................................ 27 4.2
Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 27
4.2.1 Tempat Penelitian.................................................................................. 27 4.2.2 Waktu Penelitian ................................................................................... 28 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................................... 28 4.3.1 Populasi Penelitian ................................................................................ 28 4.3.2 Sampel Penelitian .................................................................................. 28 4.3.3 Penentuan Besar Sampel dan Teknik Sampling.................................... 29 4.3.4 Teknik Sampling ................................................................................... 30 4.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 31 4.4.1 Data ....................................................................................................... 31 4.4.2 Alur Pengumpulan Data ........................................................................ 31 4.5 Pengolahan dan Teknik Analisis Data ........................................................... 32 4.5.1 Pengolahan Data.................................................................................... 32 4.5.2 Teknik Analisis Data ............................................................................. 33 BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................................... 37 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .............................................................. 37 5.2 Karakteristik Subyek Penelitian ..................................................................... 38 5.3 Deskripsi Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Bayi dan Anak Balita ........... 39 5.4 Analisis Bivariat Faktor Risiko Kejadian Pneumonia pada Bayi dan Anak Balita .............................................................................................................. 42 5.4.1 Analisis Bivariat ASI Esklusif, Status Gizi, dan Riwayat Keluarga Terhadap Kejadian Pneumonia pada Bayi dan Anak Balita ................. 42
x
5.4.2 Analisis Bivariat Faktor Lingkungan Terhadap Kejadian Pneumonia pada Bayi dan Anak Balita .................................................................... 45 5.5 Gambaran Faktor Risiko Berdasarkan Kejadian Berulang Pneumonia pada Bayi dan Anak Balita Tahun 2011 di Puskesmas II Denpsar Selatan............ 53 BAB VI PEMBAHASAN .......................................................................................... 55 6.1 Faktor Risiko Kejadian Pneumonia pada Bayi dan Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2011........................................ 55 6.2 Kelemahan Penelitian..................................................................................... 66 BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 67 7.1 Simpulan ........................................................................................................ 67 7.2 Saran ............................................................................................................... 67 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 69 LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Kriteria Nafas Cepat Balita Berdasarkan Kelompok Umur ....................... 10 Tabel 4.1 Bentuk Tabel 2x2 untuk Uji Mc. Nemar ............................................... ….34 Tabel 5.1Gambaran ASI Eksklusif, Status Gizi, dan Riwayat Keluarga untuk Penelitian Pneumonia di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2012…………………………...……….…....39 Tabel 5.2 Tabel Gambaran Kondisi Lingkungan Fisik Kelompok Kasus dan Kontrol...……………………………………………………………..41 Tabel 5.3 Tabel Faktor Risiko ASI Eksklusif terhadap Kejadian Pneumonia pada Bayi dan Anak Balita di Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2011…………………………………………………………….…43 Tabel 5.4 Tabel Faktor Risiko Status Gizi terhadap Kejadian Pneumonia pada Bayi dan Anak Balita di Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2011..…44 Tabel 5.5 Tabel Faktor Risiko Riwayat Keluarga terhadap Kejadian Pneumonia pada Bayi dan Anak Balita di Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2011 ..... 44 Tabel 5.6 Tabel Faktor Risiko Pencahayaan Alami Ruang Tidur terhadap Kejadian Pneumonia pada Bayi dan Anak Balita di Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2011 ................................................................... 45 Tabel 5.7 Tabel Faktor Risiko Pencahayaan Alami Ruang Keluarga terhadap Kejadian Pneumonia pada Bayi dan Anak Balita di Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2011…………………………………..………. 46 Tabel 5.8 Tabel Faktor Risiko Luas Ventilasi Ruang Tidur terhadap Kejadian Pneumonia pada Bayi dan Anak Balita di Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2011 ................................................................................................ 47 Tabel 5.9 Tabel Faktor Risiko Luas Ventilasi Ruang Keluarga Terhadap Kejadian Pneumonia pada Bayi dan Anak Balita di Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2011.................................................................................................48 Tabel 5.10 Tabel Faktor Risiko Jenis Lantai terhadap Kejadian Pneumonia pada Bayi dan Anak Balita di Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2011......49 Tabel 5.11 Tabel Faktor Risiko Kelembaban Ruang Tidur terhadap Kejadian Pneumonia pada Bayi dan Anak Balita di Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2011 ……………………………………………………………....49 Tabel 5.12 Tabel Faktor Risiko Kelembaban Ruang Keluarga terhadap Kejadian Pneumonia pada Bayi dan Anak Balita di Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2011 ………………………………………………………………50 Tabel 5.13 Tabel Faktor Risiko Kepadatan Hunian terhadap Kejadian Pneumonia pada Bayi dan Anak Balita di Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2011…………………………………………………..…………………..51 Tabel 5.14 Tabel Faktor Risiko Paparan Asap Rokok terhadap Kejadian Pneumonia pada Bayi dan Anak Balita di Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2011 …………………………..………………………….52 Tabel 5.15 Distribusi Faktor Anak dan Kondisi Lingkungan Fisik Terhadap Frekuensi Pneumonia pada Balita di Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2011 ………………………………………………………………53 xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar3.1 Kerangka Konsep Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada Balita (Modifikasi : Yuwono (2008), Timmreck (2004)) .............. 22
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Jadwal Penelitian……………………………………………………. 74 Lampiran 2. Identitas Responden Gambaran Lingkungan Fisik Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2011……………………………………………......... 75 Lampiran 3. Formulir Observasi Gambaran Lingkungan Fisik Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Puskesmas Ii Denpasar Selatan Tahun 2011 …………………………………………………. 76 Lampiran 4. Tabel Matriks Faktor Anak dan Kondisi Lingkungan Fisik Kejadian Pneumonia di Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2011…………. 77 Lampiran 5. Analisis Univariat Faktor Anak dan Kondisi Lingkungan Fisik Terhadap Kejadian Pneumonia di Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2011……………………………………………………………80 Lampiran 6. Analisis Bivariat Faktor Kejadian Pneumonia di Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2011………………………………………………………....... 87
xiv
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
Daftar Singkatan ISPA
: Infeksi Saluran Pernafasan Akut
ASI
: Air Susu Ibu
Balita
: Bawah Lima Tahun
BB
: Berat Badan
Depkes
: Departemen Kesehatan
Dinkes
: Dinas Kesehatan
Riskesdas
: Riset Kesehatan Dasar
SD
: Standar Deviasi
SIK
: Sistem Informasi Kesehatan
TB
: Tinggi Badan
Puskesmas
: Pusat Kesehatan Masyarakat
U
: Umur
UU
: Undang-undang
UNICEF
: United Nations International Children‟s Emergency Fund
WHO
: World Health Organization
Kemenkes RI
: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
P2
: Pemberantasan Penyakit
Daftar Lamban >
: Lebih dari
<
: Kurang dari
≥
: Lebih dari sama dengan
≤
: Kurang dari sama dengan
%
: Persentase
xv