HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI SUPADMI, KUNDEN BULU, SUKOHARJO Nur Aini Rahmawati1, Titin Rosyidah2, Andrya Marharani3 ABSTRAK Kehamilan melibatkan perubahan fisiologis antara lain perubahan fisik, perubahan sistem pencernaan, sistem respirasi, sistem traktus urinarius, sirkulasi darah serta perubahan fisiologis. Kehamilan berkembang dengan normal, namun kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan, sulit diprediksi apakah ibu hamil akan bermasalah selama kehamilan. Wanita selama kehamilannya memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam dirinya. Perubahan yang terjadi selama kehamilan menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran bagi sebagian besar ibu hamil. Senam hamil cara yang membantu memberikan relaksasi terhadap kehamilan trimester III dilakukan senam hamil minimal 3X dalam seminggu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pelaksanaan senam hamil dengan ketidaknyamanan Ibu hamil trimester III di Bidan Praktek Mandiri Supadmi Kunden, Bulu, Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cros sectional. Populasi adalah seluruh Ibu hamil trimester III yang memeriksakan kehamilannya di BPM supadmi bulan Maret sampai Mei 2014 sebanyak 40 responden. Tekhnik sampling adalah Total sampling tekhnik pengumpulan data dengan lembar observasi dan kueisoner. Analisis data menggunakan distribusi chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibu hamil yang melaksanakan senam hamil sebanyak 29 responden 2 responden mengalami ketidaknyamanan trimester III dan 11 responden tidak melaksanakan senam hamil 5 responden mengalami ketidaknyamanan Ibu hamil trimester III. Berarti pelaksanaan senam hamil dapat mengatasi ketidaknyamanan trimester III. Simpulan menunjukkan bahwa ada hubungan pelaksanaan senam hamil dengan ketidaknyamanan Ibu hamil trimester III dengan nilai p value= 0,004(p<0,05). Disarankan hasil penelitian ini agar menambah informasi bagi masyarakat terutama Ibu hamil, sehingga melaksanakan senam hamil minimal 3X seminggu agar tidak terjadi ketidaknyamanan Ibu hamil trimester III. Kata Kunci
:Pelaksanaan Senam Hamil, Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester III
42
Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 7, No. 12, Juni 2016
I.
PENDAHULUAN Kehamilan adalah sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender internasional (Winkjosastro, 2009). Kehamilan melibatkan berbagai perubahan fisiologis antara lain perubahan fisik, perubahan sistem pencernaan, sistem respirasi, sistem traktus urinarius, sirkulasi darah serta perubahan fisiologis. Kehamilan pada umumnya berkembang dengan normal, namun kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan, sulit diprediksi apakah ibu hamil akan bermasalah selama kehamilan ataupun baik-baik saja (Sarwono, 2006). Wanita selama kehamilannya memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam dirinya.Perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan umumnya menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran bagi sebagian besar ibu hamil.Perubahan pada ukuran tubuh, bentuk payudara, pigmentasi kulit, serta pembesaran abdomen secara keseluruhan membuat tubuh ibu hamil tersebut tampak jelek dan tidak percaya diri.Kekhawatiran dan ketakutan ini sebenarnya tidak berdasar, untuk itu Ibu hamil memerlukan nasihat dan saran khususnya dari bidan dan dokter yang dapat menjelaskan perubahan yang terjadi selama kehamilan sehingga ibu tidak khawatir dengan perubahan yang dialaminya (Helen, 2004). Dalam proses adaptasi tidak jarang ibu akan mengalami ketidaknyamanan yang meskipun hal itu adalah fisiologis namun tetap perlu diberikan suatu pencegahan dan perawatan, beberapa ketidaknyamanan trimester III pada Ibu hamil diantaranya sering buang air kecil 50%, keputihan 15 %, konstipasi 40%, perut kembung 30%, bengkak pada kaki 20%, kram pada kaki 10%, sakit kepala 20%, striae gravidarum 50%, hemoroid 60%, sesak nafas 60% dan sakit punggung 70%(Astuti, 2009).Sekitar 100 Ibu hamil yang melakukan pemeriksaan pada trimester III 50% Ibu hamil mempunyai keluhan seperti, Ibu hamil merasa sakit punggung lebih banyak diderita dari 100 Ibu hamil yang melakukan pemeriksaan, ini disebabkan karena perubahan yang terjadi pada tubuh itu yang mempengaruhi bentuk tulang belakang(Astuti, 2009). Senam hamil merupakan cara yang mendukung kemudahan dalam persalinan dan membantu memberikan relaksasi terhadap kehamilan trimester III. Senam hamil bertujuan mempersiapkan dan melatih otot-otot
Nur Aini Rahmawati, Titin Rosyidah, Andrya Marharani, Hubungan Pelaksanaan …. 43
sehingga dapat berfungsi secara optimal dalam persalinan normal (Manauba, 2010). Senam dapat mengurangi berbagai gangguan yang umumnya terjadi selama kehamilan seperti varises, sakit pinggang serta nyeri otot dan persendian, meningkatkan stamina yang sangat diperlukan selama persalinan dan menguatkan serta mengencangkan otot yang paling banyak mempengaruhi dalam kehamilan : otot pelvis, otot perut dan otot pinggang (Hanton,2003). Senam hamil dapat diambil manfaatnya pula pada perawatan tubuh dan citra diri agar tampil cantik dan bugar serta mengurangi timbulnya berbagai gangguan akibat perubahan postur tubuh. Latihan senam hamil tidak dapat dikatakan sempurna bila pelaksanaannya tidak disusun secara teratur yaitu tiga kali dalam seminggu yang dimulai dari usia kehamilan 22 minggu sampai menjelang kelahiran (Sripo,2005). Ibu hamil yang mengikuti senam hamil secara teratur dan intensif, ibu tersebut akan menjaga kesehatan tubuhnya dan janin yang dikandungnya secara optimal (Manuaba,2010). Dari studi pendahuluan yang peneliti lakukan di Bidan Praktek Mandiri Supadmi pada tanggal 19 oktober sampai tanggal 21 oktober 2013, hasil wawancara kepada Ibu hamil trimester III yang melakukan Ante Natal Careyang telah diberikan informasi tentang senam hamil dan dilatih melakukan senam hamil, diantara 10 orang Ibu hamil trimester III 8 Ibu hamil yang tidak melakukan senam hamil merasakan ketidaknyamanan seperti sakit punggung, kram dan bengkak pada kaki, sedangkan 2 orang Ibu hamil yang melakukan senam hamil merasakan kenyamanan dikehamilan trimester III. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk mengangkat judul penelitian “Hubungan Pelaksanaan Senam Hamil dengan ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester III di Bidan Praktek Mandiri Supadmi, Kunden, Bulu, Sukoharjo”. II. METODOLOGI PENELITIAN Jenis atau rancangan penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cros sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek dengan cara pendekatan, observasi, dan pengumpulan data pada saat itu (point time approach) (Notoadmojo ,2010). Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012).
44
Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 7, No. 12, Juni 2016
Populasi dalam penelitian ini semua Ibu hamil trimester III yang memeriksakan kehamilannya dari bulan Maret – Mei 2014 di Bidan Praktek Mandiri Supadmi, Kunden, Bulu, Sukoharjo sejumlah 40 orang. Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono,2012). Sedangkan menurut (Arikunto,2010) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar berfungsi sebagai sampel. Sampel penelitian ini adalah semua Ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya pada bulan Maret- Mei 2014 berjumlah 40 orang. Tekhnik sampling adalah pengambilan sampel penelitian dengan menggunakan cara atau teknik-teknik tertentu, sehingga sampel tersebut sedapat mungkin mewakili populasinya (Notoatmojo,2010). Tekhnik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan mengambil seluruh anggota populasi sebagai responden atau sampel (Sugiyono,2012). Analisa data bivariat adalah analisis yang berfungsi untuk mengetahui hubungan antar variabel dipopulasi, menentukan batas kemaknaan yang sering dengan berapa besarnya, yang diperlukan tergantung pada sifat masalah yang akan diteliti, baik dalam pelaksanaan penelitian ataupun penerapan hasil penelitian (Arikunto,2010). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan uji stastistik chi square dengan taraf signifikan <0,05 (Sugiyono,2012). Analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu computer melalui program SPSS 17 for windows dengan taraf signifikasi p= 0,004 (p<0,05). III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Univariat Analisis Univariat adalah analisa yang untuk meringkas, mengklasifikasikan, dan menyajikan data yang merupakan langkah awal dari analisis lebih lanjut dalam penggunaan uji statistik. a. Senam Hamil Senam hamil yaitu terbagi dalam dua kategori melaksanakan dan tidak melaksanaakan. Hasilnya sebagai berikut :
Nur Aini Rahmawati, Titin Rosyidah, Andrya Marharani, Hubungan Pelaksanaan …. 45
Tabel 4.1. Distribusi Responden tentang Pelaksanaan Senam Hamil di BPM Supadmi, Kunden, Bulu, Sukoharjo No Senam Hamil 1 Melaksanakan 2 Tidak Melaksanakan Jumlah
Frekuensi 29 11 40
(%) 72,5 27,5 100
Sumber : Data Primer diolah Bulan Mei 2014 Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar responden adalah melaksanakan senam hamil sebanyak 29 responden (72,5%) dan dalam kategori tidak melaksanakan sebanyak 11 responden (27,5%). b.
Ketidaknyamanan Ibu hamil Trimester III Tabel
No 1 2
4.2. Distribusi Responden tentang Kejadian Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester III di BPM Supadmi, Kunden, Bulu, Sukoharjo
Kejadian Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester III Nyaman Tidak Nyaman Jumlah
Frekuensi
(%)
33 7 40
82,5 17,5 100
Sumber : Data Primer diolah bulan Mei 2014 Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar responden merasakan kenyamanan sebanyak 33 responden (82,5%) dan sebanyak 7 responden (17,5%) merasakan ketidaknyamanan pada kehamilan trimester III. 2. Analisis Bivariat Analisis Bivariat untuk mengetahui hubungan variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah hubungan pelaksanaan senam hamil dengan ketidaknyamanan Ibu hamil trimester III.
46
Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 7, No. 12, Juni 2016
Tabel 4.3 Tabulasi Silang Pelaksanaan Senam Hamil dengan Ketidaknyamanan Ibu Hamil trimester III Senam Hamil
Melaksanakan Tidak Melaksanakan Jumlah
Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester III Nyaman Tidak Nyaman 27(67,5%) 2(5%) 6(15%) 5(12,5%) 33(82,5%) 7(17,5%)
Total
P
x2 29(72,5%) 11(27,5%) 40(100%)
8,212
0,004
Sumber : Data Primer diolah Bulan Mei 2014 Berdasarkan data tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa Ibu dengan melaksanakan senam hamil 29 responden (72,5%) dengan Ibu hamil mengalami kenyamanan pada trimester III 27 responden(67,5%) dan Ibu hamil mengalami ketidaknyamanan pada trimester III 2 responden (5%). Responden dengan tidak melaksanakan senam hamil sebanyak 11 reponden (27,5%) dengan Ibu hamil yang mengalami kenyamanan pada trimester III 6 responden (15%) dan Ibu hamil yang mengalami ketidaknyamanan pada trimester III 5 responden (12,5%). Berdasarkan uji statistik dapat diketahui bahwa terdapat hubungan antara senam hamil dengan ketidaknyamanan Ibu hamil trimester III dengan p= 0,004 (p<0,05). Disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima, jadi ada hubungan antara pelaksanaan senam hamil dengan ketidaknyamanan Ibu hamil trimester III. B. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian dan tujuan penelitian maka di bawah ini akan dibahas secara berurutan hasil penelitian di atas. 1.
Senam Hamil Berdasarkan hasil penelitian sebagian responden dengan senam hamil dalam kategori melaksanakan senam 29 responden (72,5%). Hal ini dikarenakan responden dapat melaksanakan senam hamil minimal 3X dalam seminggu dan 11 responden (27,5%) dengan tidak melaksanakan senam hamil hal ini dikarenakan responden tidak dapat melaksanakan senam hamil atau kurang dari 3x dalam seminggu. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan senam hamil telah diikuti oleh sebagian besar Ibu hamil, Ibu hamil telah
Nur Aini Rahmawati, Titin Rosyidah, Andrya Marharani, Hubungan Pelaksanaan …. 47
mengetahui manfaat dari senam hamil yang salah satunya adalah memperbaiki sirkulasi, meningkatkan keseimbangan otot, mengurangi bengkak-bengkak, mengurangi resiko gangguan gastro intestinal, dan menguatkan otot perut (Hanton,2001). Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Yolanda Tidar Suhesti (2008) tentang hubungan senam hamil Ibu primipara dengan proses persalinan di RB Marga Mulya Surakarta bahwa pelaksanaaan senam hamil dapat dilakukan oleh sebagian besar Ibu hamil. 2.
Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester III Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibu dengan melaksanakan senam hamil 29 responden (72,5%) dengan Ibu hamil mengalami ketidaknyamanan pada trimester III 2 responden (5%). Sedangkan Ibu hamil yang tidak melaksanakan senam hamil sebanyak 11 reponden (27,5%) dengan Ibu ketidaknyamanan pada trimester III 5 responden (12,5%). Keluhan ketidaknyamanan Ibu hamil sesuai dengan kueisoner penelitian diantaranya adalah Ibu sering mengalami kram pada kaki, Ibu sering mengalami bengkak pada kaki, Ibu sering mengalami pusing dan Ibu sering buang air kecil. Ketidaknyamanan kehamilan adalah perubahan yang terjadi sistem dalam tubuh Ibu yang semuanya membutuhkan adaptasi, baik fisik maupun psikologis Ibu, Dalam proses tersebut tidak jarang Ibu yang mengalami ketidaknyamanan meskipun hal itu fisiologis namun tetap perlu diberikan suatu pencegahan dan perawatan (Sulistiyawati, 2009).
3.
Hubungan Senam Hamil dengan Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester III Berdasarkan hasil uji statistik dapat diketahui bahwa ada hubungan antara pelaksanaan senam hamil dengan ketidaknyamanan Ibu hamil trimester III p = 0,004 (p<0,05). Disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima jadi ada hubungan senam hamil dengan ketidaknyamanan Ibu hamil trimester III. Senam hamil dirancang khusus untuk menyehatkan dan membugarkan Ibu hamil, mengurangi keluhan yang timbul saat kehamilan, serta mempersiapkan fisik dan psikis Ibu dalam menghadapi persalinan (Widianti dan Proverawati 2010)
48
Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 7, No. 12, Juni 2016
Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Yolanda Tidar Suhesti (2008) tentang hubungan senam hamil Ibu primipara dengan proses persalinan di RB Marga Mulya Surakarta bahwa senam hamil bermanfaat mengurangi keluhan keluhan yang timbul saat kehamilan berlangsung, meredakan ketegangan, membantu relaksasi Ibu hamil dan memperlancar proses persalinan. Menurut manuaba (2010), Pertemuan kelas senam hamil dilakukan 3 kali pertemuan selama hamil atau sesuai dengan hasil kesepakatan fasilitator dengan peserta. Pada setiap pertemuan, dilakukan selama kehamilan berusia lebih dari 22 minggu selama 15-20 menit yang pada akhirnya Ibu hamil dapat melakukan senam hamil di rumah masing-masing minimal 3 kali dalam seminggu. Ibu hamil dapat memperoleh latihan senam hamil di pelayanan kesehatan terdekat seperti PKD, BPM, Puskesmas, Rumah Sakit maupun di klinik-klinik kesehatan lainnya. Pada penelitian ini senam hamil dilakukan pada Ibu hamil trimester III dengan usia kehamilan >28 minggu dilakukan senam hamil minimal 3x dalam seminggu. IV. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan a. Senam hamil dalam kategori melaksanakan senam sebanyak 29 responden (72,5%). Ibu yang mengalami ketidaknyamanan sebanyak 2 responden (5%) b. Senam hamil dalam kategori tidak melaksanakan senam sebanyak 11 responden (27,5%). Ibu yang mengalami ketidaknyamanan sebanyak 5 responden (12,5%) c. Ada hubungan pelaksanaan senam hamil dengan ketidaknyamanan Ibu hamil trimester III. 2.
Saran a. Pada saat pemeriksaan ANC dilakukan pendidikan kesehatan tentang senam hamil. b. Meningkatkan mutu pelayanan dengan salah satu cara mengadakan kelas Ibu hamil. c. Melatih Ibu melakukan senam hamil sehingga dapat mengurangi ketidaknyamanan kehamilan trimester III
Nur Aini Rahmawati, Titin Rosyidah, Andrya Marharani, Hubungan Pelaksanaan …. 49
3.
Bagi Institusi pendidikan a. Memberikan informasi dan wawasan serta sumber pustaka tentang hubungan pelaksanaan senam hamil dengan ketidaknyamanan Ibu hamil trimester III. b. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk mempelajari pelaksanaan senam hamil pada saat praktik dilahan untuk meningkatkan keterampilan.
4.
Bagi Ibu hamil / Masyarakat a. Mendapatkan contoh secara langsung tentang senam hamil. b. Melatih melaksanakan senam hamil sehingga dapat mengatasi keluhan ketidaknyamanan Ibu hamil trimester III c. Ibu mencari informasi tentang senam hamil sehingga kejadian ketidaknyamanan pada Ibu hamil trimester III dapat dikurangi
5.
Bagi Bidan a. Bidan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada pasien supaya kejadian ketidaknyamanan kehamilan trimester III berkurang pada saat pemeriksaan kehamilan. b. Bidan memberikan pendidikan kesehatan tentang senam hamil pada Ibu hamil trimester III c. Bidan mengadakan kelas Ibu hamil serta senam hamil 3X dalam seminggu
6.
Bagi Peneliti Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi peneliti tentang pentingnya pelaksanaan senam hamil dengan keluhan ketidaknyamanan Ibu hamil trimester III.
50
Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 7, No. 12, Juni 2016
DAFTAR PUSTAKA Aimul H, Aziz. Metodologi Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika ; 2007 Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta Rineka Cipta ; 2010 Astuti, Buku Pintar Kehamilan. Jakarta ; EGC ; 2009 Hanton, Senam Kesehatan dan Terapi Musik, 2003 Helen, Perubahan dalam masa kehamilan Http://bloghelen,blogspot.com, 2004, diakses 28 oktober 2013 Manuaba, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta ; EGC ; 2010 Manuaba, Memahami Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta; EGC; 2009 Maria, Asuhan Kebidanan Ante Natal Care. Jakarta ; 2009 Narbuko, Cholid dkk. Metodologi Penelitian. Jakarta; Rineka Cipta; 2010 Notoadmodjo, Metodologi Penelitian. Jakarta; Rineka Cipta; 2010 Riwidikdo, Stastistik Kesehatan. Yogyakarta,2009 Sarwono, Ilmu Kebidanan http;//www.blogsarwono,blogspot.com,2006, diakses 28 februari 2013 Sripo, Senam Ibu Hamil Trimester III http;//blogsripo,blogspot.com 2006. Diakses 28 oktober 2013 Sugiyono, Stastistika Untuk Penelitian,Bandung; 2012 Suhesti, Hubungan Senam Hamil Ibu Primipara dengan Proses Persalinan di Rumah Bersalin Marga Mulya Surakarta tahun 2008 Sulistiyawati, Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Jakarta ; Salemba Medika 2009 Widianti, Proverawati. Senam Kesehatan. Yogyakarta; 2010 Winjosastro, Definisi kehamilan http;//blogwinjosastro,blogspot.com, 2009. Diakses 28 oktober 2013