EFEKTIFITAS SENAM HAMIL UNTUK MENINGKATKAN DURASI TIDUR IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPM EKA ERFANA, SST., M.Kes. DESA PUNGGING KECAMATAN PUNGGING KABUPATEN MOJOKERTO 2015 CHILYATUNNISA’ 1211010047 Subject : Senam Hamil, Durasi Tidur, Kehamilan DESCRIPTION Gangguan tidur banyak dialami wanita hamil pada kehamilan trimester III. Pada masa kehamilan ini wanita merasakan nyeri punggung bawah tidak hanya itu juga kecemasan berakibat munculnya depresi dan kesulitan tidur. Kesulitan tidur yang dialami wanita hamil akan menyebabkan penurunan durasi tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas senam hamil untuk meningkatkan durasi tidur ibu hamil trimester III. Penelitian ini adalah deskriptif jenis pra-eksperimen dengan rancang bangun one-group pra-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 ibu hamil trimester III di BPM Eka Erfana, SST., M.Kes., Desa Pungging, Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 12 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan lembar observasi recall durasi tidur, analisis menggunakan uji normalitas. Hasil penelitian didapatkan sebelum dilakukan senam hamil setengah responden mengalami durasi tidur sedang (7-8 jam) sebanyak 6 responden (50%), dan setelah dilakukan senam hamil sebanyak 8 kali selama 4 minggu sebagian besar responden mengalami durasi tidur baik (9-10 jam) sebanyak 9 responden (75%). Setelah dilakukan uji normalitas menunjukkan sebelum dilakukan senam hamil nilai mean 7.25 (7 jam, 15 menit), sedangkan setelah dilakukan senam hamil nilai mean 8.94 (8 jam, 56 menit), perbedaan nilai mean sebelum dan setelah yaitu 1.64 (1 jam, 38 menit), sehingga rata-rata durasi tidur pada kategori durasi tidur baik. Simpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh senam hamil untuk meningkatkan durasi tidur ibu hamil trimester III. Senam hamil memberikan efek relaksasi yang berguna untuk mengatasi kecemasan dan ketegangan yang dirasakan sehingga berpengaruh terhadap peningkatan durasi tidur ibu hamil. Disarankan bagi ibu hamil untuk mengikuti kegiatan kelas ibu hamil salah satunya senam hamil. ABSTRACT Sleep disorders many experienced by the pregnant women in the third trimester of pregnancy. On this pregnancy time the women felt not only lower back pain but also anxiety that caused the emergence of depression and the difficulty in sleeping. This difficulty in sleeping that experienced by pregnant mothers will cause the decrease duration of sleep. This research aimed to
determine the effectiveness of pregnancy exercise to increase duration of sleep for third trimester pregnant mothers. This research descriptive with type of pre experiment byone-group prapost test design. Population was the third trimester pregnan mothers at BPM Eka Erfana, SST., M.Health., Pungging, Mojokerto. Sample was 12 respondents taken by purposive sampling technique. The instrument used recall’s observation sheet, the analysis using normality test. The result showed that before pregnancy exercise half of the respondents, 6 respondents (50 %) were experienced medium’s sleep duration (7-8 hours), and after pregnancy exercise 8 times for 4 weeks most respondents were experienced a good sleep duration (9-10 hours) as many as 9 respondents (75 %). After the normality test showedthat before pregnancy exercise the mean was 7.25 (7 hours, 15 minutes), while after pregnancy exercise the mean was 8.94 (8 hours, 56 minutes), differences in mean values before and after was 1.64 (an hour, 38 minutes), so that the average duration of sleep categorized in good sleep duration. It can be concluded that there is influence of pregnancy exercise to increase duration of sleep for third trimester pregnant mothers. Pregnancy exercise provide a relaxing effect which useful to overcome an anxiety and tension that felt therefore increase the sleep duration. It is suggested to all of pregnant mothers to take a part in the pregnant mothers cleases, one of them is pregnancy exercise. Key words: Pregnancy Exercise, Sleep Duration, Pregnancy. Contributor
: 1. Sari Priyanti, S.SiT., S.KM., M.Kes 2. Zulfa Rufaida, S.Keb., Bd., M.Sc Date : 19 Juli 2015 Type Material : Laporan Penelitian Identifier :Right :Open Document Summary :
LATAR BELAKANG Masa kehamilan dan sesudah melahirkan merupakan masa yang rawan bagi seorang wanita untuk mengalami gangguan tidur, pada awal kehamilan (trimester pertama), seorang wanita hamil lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur. Yang biasanya tidur 6-7 jam/hari, bias menjadi 8-10 jam sehari (Prasadja, (2009). Namun pada masa kehamilan yang berlangsung selama sembilan bulan terdapat keluhan-keluhan bagi ibu hamil diantaranya adalah nyeri punggung bawah, sesak napas, varises, haemorrhoid, gangguan tidur, diastasis recti, nyeri pelvis dan lainlain.Gangguan tidur yang sering dialami wanita hamil, pada trimester tiga lebih tinggi, karena adanya ketidaknyamanan seperti nyeri pinggang banyak buang air kecil, dan spontan bangun dari tidur (Komalasari, 2014). Hal ini memerlukan aktivitas yang dapat membantu untuk melenturkan otot-otot yang kaku yaitu dengan cara berolah raga. Jenis olahraga yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah senam hamil. Senam hamil merupakan suatu bentuk olah raga atau latihan yang terstruktur.
Latihan senam hamil terdiri dari pemanasan, latihan inti, latihan pernafasan dan pendinginan. Bila ibu hamil melakukan latihan tersebut dengan benar, akan terasa efek relaksasi pada ibu hamil yang berguna untuk mengatasi kecemasan dan ketegangan yang ia rasakan selama kehamilan berlangsung (Wulandari, 2006 dikutip Wahyuni, dkk 2013). Menurut data hasil survei National Sleep Foundation (2012), 78% wanita hamil di Amerika mengalami gangguan tidur (Wahyunidkk, 2013).Gangguan tidur selama kehamilan terjadi selama trimester 1 (13%-80%) dan trimester ketiga (66%-97%), sedangkan di Indonesia wanita hamil pada trimester ketiga 97% mengalami gangguan tidur. Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada tanggal 7 Maret 2015 di BPM Eka Erfana, SST., M.Kes. Desa Pungging, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto didapatkan data melalui wawancara pada 6 ibu hamil trimester III. Yang diantaranya 3 (50%) ibu hamil mengalami gangguan penurunan durasi tidur rendah (5-6 jam), 2 (33,3%) ibu hamil mengalami gangguan durasi tidur sedang (7-8 jam) dan 1 (16,6%) ibu hamil dengan durasi tidur baik (9-10 jam). Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas maupun kuantitas tidur, salah satu diantaranya adalah kecemasan (Cahyatin & Mubarok, 2007) dalam Komalasari (2014). Kecemasansering kali mengganggu tidur. Seseorang yang pikirannya dipenuhi dengan masalah pribadi dan merasa sulit untuk rileks saat akan memulai tidur. Kecemasan meningkatkan kadar norepinefrin dalam darah melalui stimulasi sistem saraf simpatis. Perubahan kimia ini menyebabkan kurangnya waktu tidur tahap IV NREM dan tidur REM serta lebih banyak perubahan dalam tahap tidur lain dan lebih sering terbangun (Kozier et.al, 2010) dalam Komalasari (2014).Penurunan durasi tidur pada ibu hamil dapat membuat kondisi ibu hamil menurun, konsentrasi berkurang, mudah lelah, badan terasa pegal, tidak mood bekerja, dan cenderung emosional. Gangguan tidur menimbulkan depresi dan stres yang berpengaruh pada janin yang dikandungnya. Stres ringan menyebabkan janin mengalami peningkatan denyut jantung, tetapi stres yang berat dan lama akan membuat janin menjadi hiperaktif. Akibat lanjut dari gangguan tidur ini adalah depresi dan bayi yang dilahirkan memiliki sedikit waktu tidur yang dalam (Field et al, 2007 dikutip Wahyuni, dkk 2013:). Upaya untuk mengatasi kesulitan tidur ini antara lain dengan olahraga yang diperuntukkan bagi ibu hamil yaitu olah raga senam hamil yang aman bagi kehamilannya (Wahyuni, dkk 2013).Peran tenaga kesehatan dalam hal ini yaitu memberikan penyuluhan atau pelatihan senam hamil bagi ibu agar ibu hamil mampu mengatasi kesulitan tidur yang dialaminya sehingga durasi tidur selama kehamilan trimester III dapat meningkat. Mengingat pentingnya manfaat senam hamil sebagai salah satu alternative untuk mengurangi keluhan-keluhan ibu hamil yang mengakibatkan penurunan durasi waktu tidur pada kehamilan trimester III. METODOLOGI Jenis penelitian deskriptif, populasi semua ibu hamil trimester III di BPM Eka Erfana, SST., M.Kes Desa Pungging Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto sebanyak 30 orang. Jumlah sampel sebanyak 12 orang. Teknik sampling menggunakan Probability sampling dengan jenis Purposive sampling, instrumen yang digunakan adalah Recall lembar observasi yang diisi oleh
responden, analisa data dengan tahap Editing, Coding, skoring, tabulating kemudian ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi tidur sebelum dilakukan senam hamil menunjukkan setengah responden mengalami durasi tidur sedang yaitu sebanyak 6 responden (50%) dengan nilai mean 7.25 (7 jam, 15 menit). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya durasi tidur ibu hamil di BPM Eka Erfana, SST., M.Kes. Desa Pungging setengahnya dalam kategori durasi tidur sedang (7-8 jam). Durasi tidur ibu hamil dalam kategori sedang sebanyak 6 respoden (50%) dialami oleh ibu dengan karakteristik 5 ibu hamil umur 20-35 tahun, 1 ibu hamil umur >20 tahun, dan 6 ibu dengan kehamilan anak pertama. Gangguan tidur yang sering dialami wanita hamil, pada trimester tiga lebih tinggi, karena adanya ketidaknyamanan seperti nyeri pinggang banyak buang air kecil, dan spontan bangun dari tidur (Komalasari, 2014). Gangguan tidur yang dirasakan oleh wanita hamil memicu terjadinya penurunan durasi tidur yang dikarenakan oleh meningkatnya kecemasan atau kekhawatiran dan ketidaknyamanan fisik. Saat peneliti melakukan penelitian dilapangan, peneliti menemukan beberapa ibu hamil mengeluh dengan gangguan tidur yang terbangun saat malam hari salah satu penyebabnya ketidaknyamanan posisi saat tidur, gangguan pernafasan sesak, nyeri punggung belakang, dan sering BAK. Hal ini menunjukkan bahwa data tersebut sangat mendukung hasil penelitian bahwa setengahnya durasi tidur ibu hamil trimester III di BPM Eka Erfana sebelum dilakukan senam hamil dalam kategori durasi tidur sedang. Kenyataan diatas bahwa 2 responden (16,7%) dengan durasi tidur baik (9-10 jam) merupakan ibu yang selalu melakukan olahraga ringan dirumahnya sebelum dilakukan senam salah satu latihan olahraga yang dilakukan seperti latihan pernafasan, berlari pelan-pelan karena dengan adanya latihan pernafasan tersebut akan terasa efek relaksasi yang akan meningkatkan durasi tidur. Sehingga meskipun sebelum dilakukan senam hamil sebanyak 8 kali selama 4 minggu di BPM Eka Erfana durasi tidur ibu hamil trimester III dalam kategori baik. Sedangkan hasil penelitian durasi tidur setelah dilakukan senam hamil sebanyak 8 kali dalam 4 minggu menyatakan bahwa sebagian besar responden mengalami durasi tidur baik (9-10 jam) yaitu sebanyak 9 responden (75%) dengan nilai mean 8.89 (8 jam 53 menit). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan senam hamil durasi tidur ibu hamil trimester III di BPM Eka Erfana dari setengahnya menjadi sebagian besar mengalami durasi tidur baik yang terjadi pada 7 ibu dengan umur 20-35 tahun, 2 ibu dengan umur >20 tahun, dan 8 ibu dengan kehamilan anak ke-1, 1 ibu dengan kehamilan anak ke-2. Setelah melakukan senam hamil selama 8 kali dalam waktu 4 minggu peneliti memantau dari lembar observasi yang diisi oleh responden dengan hasil bahwa terjadi peningkatan durasi tidur yang sebelumnya rendah menjadi baik.Setelah dilakukan uji normalitas didapatkan hasil sebelum dan setelah dilakukan senam hamil terhadap peningkatan durasi tidur ibu hamil trimester III di BPM Eka Erfana, SST., M.Kes. Desa Pungging, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto tahun 2015 sebelum dilakukan senam hamil setengah responden mengalami durasi tidur sedang yaitu sebanyak 6 responden (50%)
dengan nilai mean 7.25 (7 jam, 15 menit) dan setelah dilakukan senam hamil sebagian besar responden mengalami durasi tidur baik yaitu sebanyak 9 responden (75%) dengan nilai mean 8.89 (8 jam, 53 menit). Hal ini menunjukkan adanya peningkatan durasi tidur sebelum dan setelah dilakukan senam hamil dengan beda mean 1.64 (1 jam, 38 menit). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa senam hamil sangat membantu mengatasi gangguan tidur ibu selama kehamilan melalui gerakangerakan dan latihan pernafasan dalam senam hamil. Salah satu manfaat senam hamil diantaranya yakni untuk meningkatkan durasi tidur ibu hamil. Bila ibu hamil melakukan latihan tersebut dengan rutin dan benar akan terasa efek relaksasi pada ibu hamil yang berguna untuk mengatasi kecemasan dan ketegangan. Latihan relaksasi secara fisiologis akan menimbulkan efek relaks yang melibatkan syaraf parasimpatis dalam sistem syaraf pusat. Dimana salah satu fungsi syaraf parasimpatis ini adalah menurunkan produksi hormone adrenalin atau epinefrin (hormone stress) dan meningkatkan skresi hormone noradrenalin atau norepinefrin (hormone relaks) sehingga terjadi penurunan kecemasan serta ketegangan pada ibu hamil yang mengakibatkan ibu hamil menjadi lebih relaks dan tenang (Wahyuni, 2013). Dengan demikian ibu hamil dapat tidur dengan mudah dan nyaman. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian ini bahwa ada pengaruh efektifitas senam hamil terhadap peningkatan durasi tidur ibu hamil pada trimester ketiga, sehingga senam hamil efektif untuk meningkatkan durasi tidur ibu hamil pada trimester ketiga. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa sebelum dilakukan senam hamil setengah responden mengalami durasi tidur sedang sebanyak 6 responden (50%) dengan mean 7.25 (7 jam, 15 menit), dan setelah dilakukan senam hamil sebagian besar responden mengalami durasi tidur baik sebanyak 9 responden (75%) dengan mean 8.89 (8 jam, 53 menit), beda mean sebelum dan setelah senam hamil yaitu 1.64 (1 jam, 38 menit) sehingga rata-rata durasi tidur ibu hamil trimester III berada pada durasi tidur baik. REKOMENDASI Bagi tenaga kesehatan diharapkan dapat meningkatkan promosi pelayanan kesehatan ibu hamil terutama diadakannya kelas ibu hamil dengan salah satu kegiatan didalamnya yakni senam hamil, agar dapat mengatasi masalah kesulitan tidur serta mengatur pernafasan dan cara meneran yang benar saat proses persalinan. ALAMAT KORESPONDENSI: Email :
[email protected] No. Hp : 085791268205 Alamat :Jl. Stascar TNI-AL Dusun Watu Gede Rt:04/ Rw:05, Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.