perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HUBUNGAN MOTIVASI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN KOMPETENSI PEMASANGAN KATETER MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES YOGYAKARTA
TESIS
Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
Oleh : Suri Salmiyati S541008097
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user 2014
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HUBUNGAN MOTIVASI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN KOMPETENSI PEMASANGAN KATETER MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES YOGYAKARTA
TESIS
Oleh SURI SALMIYATI S541008097
Tim penguji Jabatan
Nama
TTD
Tanggal
Ketua
Dr. Nunuk Suryani, M. Pd NIP :196611081990032001
………...
…….
Anggota I
Prof. Dr. Ambar Mudigdo, dr.,Sp.PA(K) NIP :194903171976091001
………..
…….
Anggota II
dr. P. Murdani K, MHPEd NIP :194805121979032001
………...
…….
Telah dipertahankan di depan penguji Dinyatakan telah memenuhi syarat Pada tanggal…………………2014
Direktur Program Pascasarjana UNS
Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya maka penulis dapat menyelesaikan peyusunan tesis ini pada program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Program Pascasarjana Universitas Sebalas Maret Surakarta dengan judul: “Hubungan Motivasi Dan Kemandirian Belajar dengan Kompetensi Memasang Kateter Mahasiswa Keperawatan Stikes Yogyakarta” Penulisantesis ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1.
Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh pendidikan Pascasarjana(S-2) di Universitas Sebalas Maret Surakarta.
2.
Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus MS, selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk menyusun tesis ini.
3.
Dr. Hari Wujoso.dr. MM, SpF, selaku Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh pendidikan Pascasarjana (S-2) pada program studi Kedokteran Keluarga.
4.
Prof. Dr. Ambar Mudigdo, dr. Sp.PA(K), selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penulisan tesis.
5.
dr. Pancrasia Murdani K, MHPEd, (selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepadadalam penulisan tesis ini.
6.
Bapak Drs. Sunarto dan Bapak Rahardiyanto, MM selaku Yayasan Samodra Ilmu Cendekia yang telah memberikan ijinkepada penulis untuk dapat melaksanakan penelitian ini. commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
7.
digilib.uns.ac.id
Ibu Sri Handayani, S.Kep.,Ns. M.Kes selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta yang telah memberikan ijin dan motivasi kepada penulis untuk melaksanakan penelitian ini.
8.
Suami, anakku, orang tuaku dan seluruh keluarga ku tercinta yang selalu memberikan dorongan motivasi serta do’a sampai terselesainyatesis ini.
9.
Teman- teman S2 seperjuangan yang telah banyak membantu dalam penyusunan usulan tesis ini, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu- persatu yang telah berjasa dan membantu terselesainya tesis ini. Penulis berharap semogatesis ini bermanfaat bagi pengelola pendidikan,
mahasiswa dan para pembaca yang budiman, namun penulis juga menyadari bahwa tesis ini masih perlu penyempurnaan, untuk itu kritik dan saranakanpenulis terima dengan senang hati demi kebaikan bersama. Akhirnya dengan tulus penulis berdoa semoga amal kebaikan semua pihak mendapatkan pahala dan imbalan yang setimpal dari Allah SWT, Amin.
Surakarta, April 2014
Suri Salmiyati
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL............................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING......................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI TESIS.....................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN.................................................................
iv
KATA PENGANTAR..............................................................................
v
DAFTAR ISI............................................................................................
vii
DAFTAR TABEL....................................................................................
ix
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................
x
ABSTRAK...............................................................................................
xi
ABSTRACT.............................................................................................
xii
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang.....................................................................
1
B. Rumusan Masalah.................................................................
4
C. Tujuan Penelitian..................................................................
4
D. Manfaat penelitian................................................................
5
BAB II.TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori..........................................................................
7
1. Motivasi Belajar...............................................................
7
2. Kemandirian Belajar........................................................
13
3. Kompetensi.......................................................................
21
4. Pemasangan Kateter.........................................................
26
5. Prestasi Belajar.................................................................
30
B. Penelitian yang Relevan.......................................................
42
C. Kerangka Berpikir.................................................................
43
D. Hipotesis Penelitian..............................................................
43
BAB III.METODE PENELITIAN A. Tempat dan waktu Penelitian................................................
45
B. Jenis Penelitian...................................................................... commit to user
45
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
C. Populasi dan Sampel.............................................................
46
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional.......................
48
E. Teknik Pengumpulan Data....................................................
50
F. Instrumen Penelitian.............................................................
51
G. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian.............
54
H. Teknik Analisis Data.............................................................
58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian.....................................................................
65
B. Pembahasan...........................................................................
74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan...........................................................................
80
B. Implikasi...............................................................................
80
C. Saran.....................................................................................
81
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL Tabel 3.1. Kisi-kisi Kuesioner Motivasi………………………………
53
Tabel 3.2. Kisi-kisi Kuesioner Kemandirian………………………….
54
Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Kompetensi, Motivasi belajar dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Jurusan Keperawatan Stikes Yogyakarta 2013……………………………………
66
Tabel 4.2 Ringkasan Hasil uji normalitas…………………………….
68
Tabel 4.3 Ringkasan Hasil uji Linieritas……………………………...
68
Tabel 4.4 Ringkasan Hasil uji multikolinieritas………………………
69
Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi Linier (X1-Y)……………………...
70
Tabel 4.6 Hasil Analisis Regresi Linier (X2-Y)……………………...
71
Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi Linier Ganda……………………….
73
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Kisi-Kisi Kuesioner…………………………………...
88
Lampiran 2 : Lembar Penjelasan Penelitian…………………………
89
Lampiran 3 : Lembar Persetujuan Responden……………………….
90
Lampiran 4 : Kuesioner Motivasi Belajar…………………………...
91
Lampiran 5:
Kuesioner Kemandirian Belajar………………………
96
Lampiran 6 : SOP Pemasangan Kateter……………………………..
101
Lampiran 7 : Data Validitas…………………………………………
105
Lampiran 8 : Uji Validasi dan Reabilitas……………………………
106
Lampiran 9 : Hasil Olah Data Penelitian…………………………….
127
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK Suri Salmiyati,S541008097, 2014. Hubungan Motivasi dan Kemandirian Belajar Dengan Kompetensi Memasang Kateter Mahasiswa Keperawatan Stikes Yogyakarta)Tesis.Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pendahuluan: Perkembangan dunia kesehatan merupakan tantangan bagi profesi keperawatan dalam mengembangkan profesionalisme sehingga dibutuhkan upaya peningkatan mutu dalam sistem pendidikan tinggi tenaga kesehatan.Keberhasilankegiatan belajar mengajar dapat dipengaruhi oleh motivasi dan kemandirian belajar mahasiswa. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis hubunganmotivasi dan kemandirian belajar dengan kompetensi memasang kateter mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Yogyakarta. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan kuantitatif observasi analitikdengan pendekatanCross- sectional.Populasi sumber dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Keperawatansemester VI stikes Yogyakarta.Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah tehnik total sampling. Sampelyang ada dikelas yang berjumlah 35 orang.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.Analisis data meliputi analisis deskriptif dan inferensial. Analisis data menggunakantehnik analisis regresi logistic menggunakan program SPSS versi 15 for windows. Hasil dan kesimpulan: Hasil Penelitian ini diketahui1) Ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan kompetensi pemasangan kateter sebesar 0,532 pada tingkat signifikansi 0,001. 2) Ada hubunganyang signifikan antara kemandirian belajar dengan kompetensi pemasangan katetersebesar 0,614 dengan tingkat signifikansi 0,000. 3) Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dan kemandirian belajar dengan kompetensi pemasangan kateter sebesar 0,622 dengan tingkat signifikansi 0,000. Kata Kunci : Motivasi, Kemandirian belajar, Kompetensi memasang kateter
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Introduction : The development of health care is a challenge for the nursing profession in developing professionalism that why it takes effort to improve the quality of the higher education system of health personnel. The success of teaching and learning activities can be influenced bystudents motivation and independent learning. Objective : This study aimed at analyzing the relationship between motivation and independent learning with the students competency of installing catheter in Nursing Science students of Stikes Yogyakarta . Methods : This research used quantitative analytical observation with cross sectional approach . Source population in this study were 5th semester students of Department of Nursing Stikes Yogyakarta. Sampling technique used in this study was the total sampling technique. The sample is in a class numbering of 35 students. The instrument used in this study was a questionnaire. Data analysis includes descriptive and inferential analysis. The data was analyzed by using logistic regression analysis techniques with SPSS version 15 for windows. Results and conclusions : The results of this study note 1 ) There was a significant relationship between learning motivation and catheter competency that was 0.532 at a significance level of 0.001 . 2) There was a significant relationship between independent learning with catheter competency that was 0.614 with a significance level of 0.000 . 3) There was a significant relationship between motivation and independent learning with catheter competency was 0.622 with a significance level of 0.000 .
Keywords : Motivation , learning Independence , Catheter competency appliance
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia kesehatan yang semakin pesat semakin membuka pengetahuan masyarakat mengenai dunia kesehatan dan keperawatan.Hal ini ditandai dengan banyaknya masyarakat yang mulai menyoroti kinerja tenagatenaga kesehatan dan mengkritisi berbagai aspek yang terdapat dalam pelayanan kesehatan. Pengetahuan masyarakat yang semakin meningkat, berpengaruh terhadap meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan keperawatan. Oleh karena itu, citra seorang perawat semakin menjadi sorotan.Hal ini merupakan tantangan bagi profesi
keperawatan
dalam
mengembangkan
profesionalisme
selama
memberikan pelayanan yang berkualitas agar citra perawat senantiasa baik dimasyarakat (Setiani, 2009). Pendidikan Tinggi merupakan bagian integral dari sistem pendidikan tinggi tenaga kesehatan untuk mendukung upaya pembangunan kesehatan. Perguruan tinggi lahir sebagai institusi yang bertujuan mencetak lulusan yang berkualitas dan dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan
proses
pembelajaran
mengembangkan potensi
agar
dirinya untuk
peserta memiliki
didik
secara
aktif
kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Tujuan Pendidikan commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 2
Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan (Depdiknas, 2003). Pencapaian hasil prestasi belajar yang baik seorang mahasiswa dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain : kecerdasan, bakat, minat dan perhatian, motivasi, cara belajar, lingkungan keluarga dan sekolah. Adapun faktor yang menghambat prestasi belajar mahasiswa antara lain kurangnya disiplin diri dan disiplin dalam belajar baik di rumah maupun di sekolah, seperti kurangnya kesadaran diri untuk belajar sendiri, kurang giat belajar, kurang banyak waktu untuk belajar, kurang teratur belajar, ada rasa malas belajar di rumah pada sore atau malam hari, banyak waktu kosong tidak dimanfaatkan dengan baik (Tu’u, 2004). Motivasi dan kemandirian belajar merupakan tujuan pendidikan sedangkan proses individu merupakan proses pengembangan dan proses realisasi kemandirian, proses peragaman, pengembangan dan perluasan sistem kepribadian yang intinya terletak pada “diri” (Sugiharto, 2004). Dalam proses belajar motivasi mahasiswa tercermin melalui ketekunan yang tidak mudah patah untuk mencapai sukses, meskipun dihadang banyak kesulitan. Motivasi juga ditunjukkan melalui intensitas dalam melakukan suatu tugas. Beberapa penelitian tentang prestasi belajar mahasiswa menunjukkan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 3
motivasi sebagai faktor yang banyak berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar mahasiswa ( Depdiknas, 2000). Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian sangat menentukan sekali tercapainya kemandirian seseorang, begitu pula dengan kemandirian belajar siswa dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri siswa itu sendiri, maupun berasal dari luar yaitu lingkungan keluarga, sekolah, lingkungan sosial ekonomi dan lingkungan masyarakat. Kemandirian siswa dalam belajar akan terwujud sangat tergantung pada siswa tersebut melihat, merasakan dan melakukan aktivitas belajar atau kegiatan belajar sehari-hari di dalam lingkungan tempat tinggalnya (Sutisna, 2010). Berdasarkan data evaluasi pembelajaran praktek mahasiswa semester IV Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Yogyakarta tahun akademik 2010/2011 pada praktik keperawatan medikal bedah yang mendapatkan nilai A hanya 7 orang (18,42%), dari
data tersebut ditemukan bahwa
ada
mahasiswa yang belum mendapatkan nilai maksimal sebesar 81,58% dari 38 mahasiswa, yang mungkin bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti juga didapatkan data bahwa motivasi dan kemandirian belajar pada mahasiswa dalam mendapatkan ilmu melalui proses belajar dan mengajar masih kurang. Hal ini dibuktikan dengan ketika proses praktek skill laboratorium mahasiswa kurang antusias untuk berusaha mencoba, ketika diberikan waktu untuk mandiri hanya beberapa mahasiswa yang menggunakan kesempatan tersebut akibatnya commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 4
mereka mendapatkan nilai yang kurang bagus pada saat ujian praktek meskipun materi tersebut sudah pernah diberikan oleh dosen pengampu. Berpijak dari gambaran di atas, untuk mengetahui apakah motivasi dan kemandirian belajar berhubungan dengan kompetensi dalam pembelajaran praktik keperawatan, maka peneliti perlu membuktikan secara ilmiah melalui penelitian yang berjudul “Hubungan Motivasi dan Kemandirian Belajar dengan Pencapaian Kompetensi Pemasangan Kateter mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Yogyakarta”.
B. Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah hubungan antara Motivasi dan Kemandirian Belajar dengan Pencapaian Kompetensi Pemasangan Katetermahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Yogyakarta”.
C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Menganalisis hubungan antara Motivasi dan Kemandirian Belajar dengan Pencapaian Kompetensi Pemasangan Kateter mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Yogyakarta.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 5
2. Tujuan Khusus a. Menganalisis hubungan Motivasi Belajar dengan Pencapaian Kompetensi Pemasangan katetermahasiswa
Program Studi Ilmu
Keperawatan Stikes Yogyakarta. b. Menganalisis hubungan Kemandirian belajar dengan Pencapaian Kompetensi Pemasangan kateter mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Yogyakarta. c. Menganalisis hubungan motivasi dan kemandirian belajar dengan kompetensi pemasangan kateter mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Yogyakarta. d. Menganalisis hubungan antara Motivasi dan Kemandirian Belajar dengan Pencapaian Kompetensi Pemasangan Kateter mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Yogyakarta
D. Manfaat Penelitian 1. Teoritis Memberikan bukti-bukti empiris tentang teori bahwa: a. Motivasi belajar siswa dapat meningkatkan kompetensi skill mahasiswa. b. Kemandirian Belajar merupakan bagian proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 6
2. Praktis a. Diharapkan memberikan informasi terhadap institusi pendidikan bahwa Motivasi dan Kemandirian Belajarberhubungan dengan pencapaian kompetensi mahasiswa. b. Diharapkan dapat dipakai sebagai acuan penelitian selanjutnya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Motivasi Belajar a. Pengertian Motivasi Motivasi berasal dari kata“motif’berarti daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai
daya penggerak dari dalam dan didalam subyek untuk
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Dengan demikian motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi internal (kesiapsiagaan).Berawal dari kata motif maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif, motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan mendesak (Sardiman 2010). Menurut Koeswara, Siagian, Scein,Biggs dan
Telfer dalam
Dimyati dan Mudjiono (2002) motivasi adalah dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia termasuk perilaku belajar.
Dalammotivasi
terkandung
adanya
keinginan
yang
mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan dan mengarahkan sikap dan perilaku individu. Buku lain menyebutkan setiap individu memiliki kondisi internal, dimana kondisi internal tersebut turut berperan dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu dari kondisi internal tersebut adalah commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 8
“motivasi”. Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya. Oleh karena itu, perbuatan seseorang yang didasarkan atas motivasi tertentu mengandung tema sesuai dengan motivasi yang mendasarinya. Istilah motivasi yang berasal dari kata motif, dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat.Motif tidak dapat diamati secara langsung.Tapi dapat diinterpretasikan dalam tingkah laku (Hamzah, 2006). Siswa belajar karena didorong oleh kekuatan mentalnya dimana kekuatan mental itu berupa keinginan, perhatian, kemauan atau citacita.Motivasi belajar adalah kekuatan mental yang mendorong terjadinya belajar (Dimyati dan Mudijono, 2002). b. Komponen utama dalam motivasi Ada tiga komponen utama dalam motivasi yatiu : 1) Kebutuhan Kebutuhan terjadi bila individu merasa ada ketidakseimbangan antara apa yang ia miliki dan yang ia harapkan. Dalam buku yang ditulis oleh Basuki (2008), manusia memiliki berbagai macam kebutuhan antara lain (a) Kebutuhan untuk berbuat sesuatu untuk aktivitas, (b) Kebutuhan untuk menyenangkan orang lain. Konsep ini dapat diterapkan dalam kegiatan belajar, misalnya : mahasiswa commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 9
rajin belajar untuk menyenangkan orang tuanya, (c) Kebutuhan untuk mencapai hasil, (d) Kebutuhan untuk mengatasi kesulitan. Kebutuhan manusia selalu berubah, begitu juga motivasinya selalu berubah sesuai dengan kebutuhannya atau bersifat dinamis.Relevansi dari masalah kebutuhan ini maka timbulah teori tentang motivasi. 2) Dorongan Menurut Hull dalam Dimyati dan Mudjiono (2002), kebutuhan – kebutuhan organisme merupakan penyebab munculnya dorongan, dan dorongan akan mengaktifkan tingkah laku mengembalikan keseimbangan fisiologis organisme. Tingkah laku organisme terjadi disebabkan oleh respon dari organisme, kekuatan dorongan organisme, dan penguatan kedua hal tersebut.Disamping kedua hal tersebut juga ada pengaruh – pengaruh dari luar seperti insentif (hadiah dan hukuman) yangmempengaruhi intensitas dan kualitas tingkah laku organisme. 3) Tujuan Tujuan merupakan pemberi arah pada perilaku. Secara psikologis, tujuan merupakan titik akhir ”sementara” pencapaian puncak kebutuhan. Jika tujuan tercapai maka kebutuhan terpenuhi untuk ”sementara” (Dimyati dan Mudjiono 2002). c. Macam – macam Motivasi Macam atau jenis motivasi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, maka dari itu penggolongan motivasinyapun bervariasi commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 10
1) Motivasi
dilihat dari dasar pembentukannya
antara lain
(a) Motivasi bawaan adalah motif yang dibawa sejak lahir tanpa dipelajari. Sebagai contoh adalah dorongan untuk makan, minum, bekerja, istirahat, seksual, dll. Motivasi ini sering disebut motif biologis atau motif physiological drive, (b) Motivasi yang dipelajari maksudnya adalah motif-motif yang timbul karena dipelajari. Sebagai contoh adalah dorongan untuk belajar, dorongan untuk mengajar di masyarakat. Motivasi ini sering disebut social motives (Sardiman 2010). 2) Jenis motivasi menurut Frandsen dalam Sardiman (2010) (a) Cognitive motives, motif ini merujuk pada gejala instrinsik, yaitu menyangkut kepuasan individual. Jenis motif seperti ini adalah sangat primer dalam kegiatan belajar, terutama yang berkaitan dengan pengembangan intelektual, (b) Self expression, penampilan diri adalah sebagian dari perilaku manusia, Jadi dalam hal ini seseorang memiliki keinginan untuk aktualisasi diri, (c) Self-enhancement, melalui aktualisasi diri dan pengembangan kompetensi akan meningkatkan kemajuan diri seseorang. Dalam belajar diciptakan suasana kompetensi yang sehat bagi peserta didik untuk mencapai suatu prestasi. d. Klasifikasi motivasi Ada beberapa klasifikasi motivasi (Basuki, 2008) adalah (1) Motivasi jasmaniah dan rokaniah.Ada beberapa ahli yang menggolongkan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 11
motivasi menjadi dua, yaitu motivasi jasmaniah dan motivasi rokaniah. Yang dimaksud motivasi jasmaniah misalnya refleks, insting otomatis, nafsu, dan lain-lain. Sedang yang termasuk motivasi rokaniah adalah kemauan, (2) Motivasi instrinsik dan ekstrinsik antara lain (a) Motivasi instrinsi adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, contoh “ seorang yang gemar membaca maka tidak usah ada orang yang mendorong, ia sudah rajin mencari literatur untuk dibaca”,(b) Motivasi ekstrinsik, adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya rangsangan dari luar. Contoh “ seseorang itu belajar karena besok pagi ada ujian, dengan harapan mendapatkan nilai baik sehingga akan mendapatkan penghargaan atau pujian”. Jadi belajar bukan karena ingin mengetahui sesuatu, tapi karena ingin nilai baik dan mendapatkan hadiah. e. Indikator Motivasi Menurut Hamzah (2006), indikator Motivasi belajar adalah adanya hasrat dan keinginan berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar,
adanya harapan dan cita – cita masa depan, adanya
penghargaan dalam belajar,
adanya kegiatan yang menarik dalam
belajar, adanya lingkungan yang kondusif sehingga memungkinkan seorang peserta didik belajar dengan baik. f. Fungsi Motivasi Dalam belajar Menurut Djamarah (2002), fungsi motivasi dalam belajar adalah motivasi sebagai pendorong kegiatan, motivasi sebagai penggerak commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 12
perbuatan dimana adanya dorongan psikologis yang melahirkan sikap terhadap anak didik merupakan suatu kekuatan yang tidak terbendung yang kemudian menjadi bentuk gerakan psikofisik, motivasi sebagai pengarah perbuatan dimana sesuatu yang dicari peserta didik merupakan tujuan belajar dan tujuan belajar itulah sebagai pengarah yang memberikan motivasi kepada peserta didik. g. Peranan motivasi dalam pembelajaran Peranan motivasi dalam pembelajaran menurut Iskandar (2009) ada beberapa yaitu sebagai motor atau pendorong kegiatan pembelajaran, memperjelas tujuan pembelajaran dimana tanpa tujuan maka tidak akan ada motivasi, menyeleksi arah perbuatan misalnya ketika siswa menghadapi ujian supaya lulus dan mendapat hasil yang baik maka siswa harus mampu menyisihkan waktu untuk belajar, motivasi internal dan eksternal dalam pembelajaran dimana kedua motivasi ini harus sinergi dalam kegiatan pembelajaran apabila siswa ingin meraih hasil yang memuaskan. h. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi Berbagai faktor emosional sangat berpengaruh pada perhatian terhadap sesuatu, berapa lama memperhatikan, seberapa jauh usaha memahami pelajaran, dan bagaimana perasaan ikut ambil bagian dalam kegiatan belajar. berprestasi,
Ketakutan, perhatian, tingkat struktur, motivasi
motivasi sosial,
keberhati-hatian, dan persaingan,
merupakan variabel yang penting dalam belajar. Cara yang baik untuk commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 13
mendiskripsikan motivasi belajar yaitu menggunakan model ARCS dari Keller, yang membedakan aspek penting motivasi, yaitu : 1) Atensi, berkenaan dengan apakah pembelajar merasa bahwa pembelajaran menarik dan berguna untuk dipertimbangkan 2) Relevan, berkaitan dengan apakah pembelajar merasa bahwa pembelajaran berkaitan dengan tujuan 3) Keyakinan, berkenaan dengan apakah pembelajar mengharapkan kesuksesan berdasarkan pada usahanya sendiri. 4) Kepuasan, berkaitan dengan penghargaan yang diterima pembelajar dari pembelajaran (Anitah 2012). 2. Kemandirian Belajar a. Pengertian Kemandirian Kemandirian Belajar adalah kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat atau motif untuk menguasai suatu kompetensi guna mengatasi suatu masalah, dan dibangun dengan bakal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki (Mudjiman, 2009). Kemandirian belajar menurut Wragg E.C adalah suatu proses dimana
mahasiswa
mengembangkan
keterampilan-keterampilan
penting yang memungkinkannya menjadi pelajar yang mandiri, mahasiswa dimotivasi oleh tujuan sendiri, imbalan dari proses belajar bersifat intrinsik atau nyata bagi mahasiswa dan tidak tergantung sistem luar untuk pemberian imbalan jerih payah belajarnya, dosen commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 14
hanya merupakan sumber dalam proses belajar, tetapi bukan pengatur atau pengendali (Kartadinata,2001). Dari beberapa pendapat tersebut di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa
kemandirian
belajar
adalah
kemampuan
mahasiswa untuk belajar mandiri sebagai proses intensif yang biasa dilakukan untuk mencapai tujuan belajar atau penguasaan materi pelajaran yang menggunakan berbagai keterampilan atau teknik ilmiah yang kreatif atas prakarsa atau inisiatif diri sendiri yang diwujudkan dalam keberanian menetapkan sendiri tujuan belajar, memilih dan menetapkan materi pelajaran, intensif menggunakan keterampilan belajar, menetapkan teknik-teknik ilmiah dalam fase belajar dan mempunyai prakarsa lebih dibanding pengajar. b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Belajar Kemandirian belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor : 1) Gen atau keturunan orang tua. Orang tua memiliki sifat kemandirian tinggi sering kali menurunkan anak yang memiliki kemandirian juga. 2) Pola asuh orang tua Cara orang tua mengasuh dan mendidik anak akan mempengaruhi perkembangan kemandirian anak remajanya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 15
3) Sistem pendidikan di sekolah Proses pendidikan di sekolah yang tidak mengembangkan demokrasi pendidikan dan cenderung menekankan indoktrinasi tanpa argumen akan menghambat perkembangan kemandirian remaja sebagai siswa. 4) Sistem kehidupan di masyarakat. Sistem kehidupan masyarakat yang terlalu menekankan pentingnya hierarki struktur sosial, merasa kurang aman atau mencekam serta kurang menghargai manifestasi potensi remaja dalam kegiatan produktif dapat menghambat kelancaran perkembangan kemandirian remaja atau siswa. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam mencapai kemandirian seseorang tidak terlepas dari faktor-faktor yang mendasari terbentuknya kemandirian itu sendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian sangat menentukan sekali tercapainya kemandirian seseorang, begitu pula dengan kemandirian belajar siswa dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri siswa itu sendiri, maupun yang berasal ari luar yaitu lingkungan keluarga, sekolah, lingkungan sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat. Faktor-faktor tersebut mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan yang selanjutnya akan menentukan seberapa jauh seorang individu bersikap dan berfikir secara mandiri dalam kehidupan lebih lanjut. Dengan demikian, maka dalam mencapai kemandirian seseorang tidak lepas dari faktor-faktor tersebut di atas dan kemandirian siswa commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 16
dalam belajar akan terwujud sangat bergantung pada siswa tersebut melihat, merasakan dan melakukan aktivitas belajar atau kegiatan belajar sehari-hari di dalam lingkungan tempat tinggalnya (Sutrisna, 2010). c. Ciri-ciri kemandirian belajar Menurut Sardiman dalam Kurniawan (2011) ciri-ciri kemandirian belajar meliputi : 1) Adanya kecenderungan untuk berpendapat, berperilaku dan bertindak atas kehendaknya sendiri 2) Memiliki keinginan yang kuat untuk mencapai suatu tujuan 3) Membuat perencanaan dan berusaha dengan ulet, tekun untuk mewujudkan harapan 4) Mampu untuk berfikir dan bertindak secara kreatif, penuh inisiatif dan tidak sekedar meniru 5) Memiliki kecenderungan untuk mencapai kemajuan untuk meningkatkan prestasi belajar 6) Mampu menentukan sendiri tentang sesuatu yang harus dilakukan tanpa mengharapkan bimbingan orang lain d. Keterampilan-keterampilan belajar secara mandiri Menurut Suparno dalam Astuti (2005) ada beberapa keterampilanketerampilan belajar yang harus dimiliki oleh siswa agar dapat meningkatkan kemandirian dalam belajarnya, yaitu : 1) Mengenali diri sendiri commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 17
2) Memahami diri sendiri menjadi sangat penting karena banyak orang yang keliru menafsirkan kemampuan-kemampuan dirinya baik karena menilai terlalu optimis maupun sebaliknya karena terlalu
pesimistik
dan
menilai
rendah
kemampuan-
kemampuannya dan akan sangat penting untuk memahami apa yang sebenarnya ingin dicapai atau dicita-citakan, yang merupakan visi terhadap kehidupan yang akan datang. 3) Memotivasi diri sendiri Motivasi ada yang bersifat instrinsik yaitu yang memang tumbuh di dalam orang itu sejak awal, tetapi ada juga motivasi yang sifatnya ekstrinsik yaitu yang berasal dari luar dirinya, apakah itu dari orang tua, guru, teman ataupun tuntutan pekerjaan. Menumbuhkan motivasi ini sebenarnya bisa dipelajari yaitu dengan cara membuat daftar keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh tatkala memutuskan untuk mempelajari sesuatu. 4) Mempelajari cara-cara belajar efektif Tipe atau gaya orang untuk belajar mereupakan ha yang unik untuk dirinya dan mungkin sangat berbeda dengan gaya belajar orang lain. Namun ada beberapa tips yang dapat dicatat tentang tindakan-tindakan
yang
dapat
membantu
seseorang dalam belajar, diantaranya :
commit to user
mengefektifkan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 18
a) Membuat rangkuman Rangkuman adalah ikhtisar tentang hal-hal esensia yang terkandung dalam bahan bacaan atau pemaparan lisan yang kita simak tersebut yang lebih ramping. Rangkuman membuat seseorang ketika mengulang pekerjaan atau ketika mencoba mengingat kembali apa yang telah dibacanya. Setelah selesai membaca dan membuat rangkuman dapat membuat pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab sendiri. b) Membuat pemetaan konsep-konsep penting Pemetaan
merupakan
gambaran
konsep-konsep
yang
berhubunga, dalam hal pemetaan konsep-konsep penting maka ada konsep utama dan ada konsep pelengkap yang diasosiasikan dengan konsep utama. Konsep pelengkap dan konsep asosiasi ini dapat diperoleh dari bahan bacaan itu sendiri. c) Mencatat hal-hal yang esensial dan membuat komentar Cara mencatat semacam ini dapat dilakukan pada kertas yang terpisah, yang dibagi menjadi dua bagian ; di sebelah kiri dibuat catatan-catatan penting yang sifatnya deskriptif sesuai dengan apa yang dibaca atau yang didengar. Di sebelah kanan dibuat catatan-catatan yang sifatnya lebih personal, dapat berupa kesan atau perintah-perintah kepada diri sendri commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 19
untuk mengasosiasikan atau menghubungkan pengalaman sebelumnya. d) Membuat situasi yang kondusif Belajar adalah pekerjaan yang memerlukan pengerahan penglihatan, pendengaran, latihan dan pikiran oleh karena itu diperlukan suasana yang menunjang seperti tempat yang relatif tenang dan pikiran yang konsentrasi. Cara belajar yang sehat adalah cara yang rileks tidak mengganggu postur tubuh dan tidak mengganggu konsentrasi. e) Mengenal lingkungan Yang dimaksud dengan lingkungan adalah lingkungan belajar atau sumber-sumber belajar yang tidak terhitung jumlahnya. Sumber-sumber belajar berupa orang, bahan bacaan, lembaga atau instansi, maupun seting yang sengaja meupun yang semula tidak sengaja untuk dijadikan sumber belajar tetapi dapat berfungsi sebagai sumber belajar. 5) Mengarahkan diri sendiri dalam belajar Mengarahkan diri sendiri dalam belajar merupakan cara memulai kegiatan belajar karena lingkungan yang mendorongnya melakukan sesuatu. Adapula orang yang mengarahkan diri sendiri di dalam belajar karena memang sistem dalam lingkungannya memberikan
peluang,
selain
itu
ada
juga
orang
yang
melaksanakan kegiatan pengarahan diri dalam belajar itu karena commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 20
faktor kebetulan ketika ia sudah mempunyai waktu luang untuk mempelajari sesuatu yang menjadi minatnya. e. Indikator/Determinan Kemandirian Belajar Kemandirian belajar menurut Kartadinata (2001) mempunyai 5 aspek dan dapat dijadikan indikator antara lain : 1) Bebas bertanggung jawab dengan ciri-ciri mampu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan tanpa bantuan orang lain, tidak menunda waktu dalam mengerjakan tugas, mampu membuat keputusan sendiri, mampu menyelesaikan masalah sendiri dan bertanggung jawab atau menerima resiko dari perbuatannya. 2) Progresif dan ulet dengan ciri-ciri tidak mudah menyerah bila menghadapi masalah, tekun dalam usaha mengejar prestasi, mempunyai usaha dalam mewujudkn harapannya, melakukan berbagai cara untuk mencapai tujuan dan menyukai hal-hal yang menantang. 3) Inisiatif atau kreatif, dengan ciri-ciri mempunyai kreatifitas yang tinggi, mempunyai ide-ide yang cemerlang, mempunyai hal-hal yang baru, suka mencoba-coba dan tidak suka meniru orang lain 4) Pengendalian diri, dengan ciri-ciri mampu mengendalikan emosi, mampu mengendalikan tindakan, menyukai penyelesaian masalah secara damai, berpikir dulu sebelum bertindak dan mampu mendisiplinkan diri commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 21
5) Kemampuan diri, dengan ciri-ciri mengenai diri sendiri secara mendalam, dapat menerima diri sendiri, percaya pada kemampuan sendiri, memperoleh kepuasan dari usaha sendiri dan tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.
3. Kompetensi a. Pengertian Spencer dan Spencer (2008), mendefinisikan kompetensi sebagai karakteristik dasar dari seseorang yang biasanya terkait dengan kinerja yang efektif menurut kriteria tertentu.Kompetensi merupakan karakteristik seseorang yang terkait dengan kinerja terbaik dalam sebuah pekerjaan tertentu. Kompetensi juga dapat didefinisikan sebagai suatu karakteristik dasar individu yang memiliki hubungan kausal sebab akibat dengan kriteria yang dijadikan acuan, efektif atau berpenampilan superior ditempat kerja pada posisi tertentu.Hubungan kausal berarti bahwa kompetensi dapat menyebabkan atau digunakan untuk memprediksi seseorang yang bekerja dengan baik atau buruk yang sesuai dengan kriteria spesifik atau standar (Nursalam dan Efendi 2009). Kompetensi mencerminkan hal-hal berikut : a)
Pengetahuan, pemahaman, dan pengkajian
b) Serangakaian ketrampilan kognitif, teknik psikomotor dan interpersonal
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 22
c)
Kepribadian dan sikap serta perilaku Menurut
Kepmendiknas
045/U/2002,
kompetensi
adalah
seperangkat tindakan cerdas penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas dalam bidang pekerjaan tertentu. Empat pilar (The Four Pillar Of UNESCO) yang mendasari Kepmendiknas No. 232/U/2000 adalah seorang yang kompeten harus dapat memenuhi persyaratan landasan kemampuan pengembangan kepribadian. Empat pilar tersebut adalah : a)
Kemampuan penguasan ilmu dan ketrampilan (Know how and know why)
b) Kemampuan berkarya (know to do) c)
Kemampuan menyikapi dan perilaku dalam berkarya, sehingga memiliki kemandirian dalam menilai dan mengambil keputusan dengan penuh tanggung jawab ( to be)
d) Kemampuan bekerja sama dalam hidup bermasyarakat dengan saling menghormati dan menghargai nilai-nilai pluralisme dan kedamaian (to live together) b. Karakteristik kompetensi Nursalam dan Efendi (2009) menjelaskan ada empat hal yang merupakan
karakteristik
kompetensi
pengetahuan akademik dan keahlian.
yaitu
motif,
bawaan,
Motif adalah sesuatu yang
secara konsisten dipikirkan atau diinginkan oleh seseorang yang commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 23
menyebabkan munculnya suatu tindakan. Motif akan mengarahkan dan menyeleksi sikap menjadi tindakan atau tujuan sehingga lain dari yang lain.
Bawaan dapat berupa karateristik fisik atau kebiasaan
dalam merespon suatu situasi atau informasi tertentu.Pengetahuan merupakan kompetensi yang kompleks.Skor pada tes pengetahuan sering kali kurang bermanfaat untuk memprediksi kinerja seseorang di tempatnya bekerja karena sulitnya mengukur kebutuhan pengetahuan dan keahlian yang secara nyata digunakan dalam pekerjaan. Pengetahuan akan dapat memprediksi apa yang dapat dilakukan seseorang bukan apa yang akan dilakukan. Departemen Pendidikan Nasional (2001), mengemukakan bahwa kurikulum yang berbasis kompetensi memiliki karakteristik sebagai berikut: 1) Menekankan pada ketercapaian kompetensi mahasiswa baik secara individual maupun klasikal; 2) Berorientasi pada hasil belajar (learning out comes); 3) Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan metode yang bervariasi; 4) Sumber belajar bukan hanya pendidik tetapi sumber belajar lainya yang memiliki unsur edukatif; 5) Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 24
Dalam kurikulum kompetensi diarahkan untuk mengembangkan pengetahuan, kemampuan, nilai-nilai, sikap, dan minat peserta didik agar dapat melakukan sesuatu dalam bentuk kemahiran, ketepatan, dan keberhasilan dengan penuh tanggung jawab.Oleh karena itu dalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mencakup sejumlah kompetensi dan seperangakat tujuan pembelajaran yang dinyatakan sedemikian rupa sehingga dapat diamati dalam bentuk perilaku dan ketrampilan.Mahasiswa dapat menguasai sekurang-kurangnya tingkat kompetensi minimal agar mahasiswa dapat mencapai tujuan sesuai dengan konsep belajar tuntas dan pengembangan bakat. c. Komponen kompetensi Berdasarkan definisi kompetensi di atas, komponen-komponen atau karakteristik yang membentuk sebuah kompetensi menurut (BKN RI 2003) adalah: 1) Motives yaitu konsistensi berfikir mengenai sesuatu yang diinginkan
atau
dikehendaki
oleh
seseorang,
sehingga
menyebabkan suatu kejadian; 2) Traits, yaitu karakteristik fisik dan tanggapan yang konsisten terhadap informasi atau situasi tertentu; 3) Self conceps, yaitu sikap, nilai, atau imaginasi seseorang; 4) Knowledge, informasi seseorang dalam lingkup tertentu; 5) Skills, yaitu kemampuan untuk mengerjakan tugas-tugas fisik atau mental tertentu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 25
d. Manfaat kompetensi Konsep kompetensi diterapkan dalam berbagai aspek dari Manajemen
Sumber
Daya
Manusia.Awalnya
kompetensi
dimanfaatkan dalam bidang pelatihan dan pengembangan, rekruitmen, dan seleksi dan sistem remunerasi. Berbagai perusahaan besar didunia menggunakan konsep kompetensi (BKN RI, 2003) dengan alasan sebagai berikut: 1) Memperjelas standar kerja dan harapan yang ingin dicapai. 2) Alat seleksi karyawan. 3) Memaksimalkan produktivitas. 4) Dasar untuk mengembangakan sistim remunerasi. 5) Memudahakan adaptasi terhadap perubahan. 6) Menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai-nilai organisasi. e. Metode pengukuran kompetensi Menurut BKN RI (2003) terdapat beberapa metode dan alat ukur yang digunakan dalam pengukuran kompetensi seperti referensi dari professional.Assesement
center,
psikotest,
graphology/astrology,
wawancara perilaku, self assesment, panel, penilaian 3600, kuisioner ordinal/likert, dan biodata.Diantara metode dan alat ukur tersebut Assesment center merupakan metode ilmiah yang terjamin dari segi objektivitas, validitas dan reliabilitas. Selanjutnya metode wawancara perilaku dan kuisioner. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 26
4. Pemasangan Kateter a. Pengertian Pemasangan kateter merupakan tindakan keperawatan dengan cara memasukkan selang lateks atau plastik melalui uretra ke kandung kemih (Perry and Potter, 2010). b. Tujuan Menurut Aziz (2006) tujuan dari pemasangan kateter membantu memenuhi kebutuhan eliminasi dan sebagai pengambilan bahan pemeriksaan. c. Indikasi pemasangan kateter Indikasi pemasangan kateter pada Tipe intermiten : a) tidak mampu berkemih 8-12 jam setelah operasi, b) retensi akut setelah trauma uretra, c) tidak mampu berkemih akibat obat sedatif atau analgesik,
d)
cedera
pada
tulang
belakang,
e)
degenerasi
neuromuskular secara progresif, f) pengeluaran urine residual. Indikasi pemasangan kateter pada Tipe indwelling : a) obstruksi aliran urine, b) pascaoperasi uretra dan struktur di sekitarnya (TUR-P), c) obstruksi uretra, d) inkontinensia dan disorientasi berat (Aziz, 2006). d. Persiapan Alat 1) Disediakan meja yang menyediakan: a) Kateter sesuai dengan ukuran dan jenis commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 27
b) Sarung tangan bersih dan steril c) Lydocain Jelly d) Spuit 10 CC e) Urine bag 2) Disediakan tempat tidur dengan: a) Phantom kateter pria dan wanita b) Gantungan urine bag 3) Disediakan trolley yang berisi: a) Bak instrument bersisi: pinset
sedang dengan tutupnya (steril) yang anatomis, pinset sirurgi, kapas gulung
(ukuran sekitar 2x2 cm) atau kassa steril dalam kom kecil, kom kecil berisi iodine povidone b) Hypavix/plester c) Aqua 30 ml d) Perlak dan pengalas e) Peralatan untuk dressing f) NaCl 0,9% g) Kassa steril h) Korentang i)
Bengkok
j) Gunting plester 4) Alat tulis, form dokumentasi commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 28
e. Langkah-langkah pemasangan kateter 1) Tahap pra interaksi : a) Verifikasi order b) Kesiapan diri c) Siapkan alat d) Siapkan lingkungan: Jaga privacy pasien 2) Tahap orientasi : a) Berikan salam, panggil pasien dengan nama yang disukai b) Perkenalkan diri c) Klarifikasi kontrak waktu pemasangan kateter d) Jelaskan tujuan dan prosedur pemasangan kateter e) Beri kesempatan pasien untuk bertanya f) Meminta persetujuan pasien untuk dilakukannya tindakan g) Persipan alat didekatkan klien 3) Tahap kerja : a) Perawat cuci tangan b) Memasang pengalas/perlak dibawah bokong klien dipasang c) Pakaian bagian bawah klien dikeataskan/dilepas. d) Bengkok diletakkan didekat bokong klien e) Buka pembungkus urin kateter f) Bak instrument dibuka, sarung tangan steril dipakai, duk steril dipasang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 29
g) Genitalia dibersihkan dengan cara : Penis dipegang dengan tangan non dominan penis dibersihkan dengan menggunakan kapas/ kassa yang diolesi iodine povidone oleh tangan dominan dengan gerakan memutar dari meatus ke luar. Tindakan bisa dilakukan beberapa kali hingga bersih. Kemudian pinset diletakkan dalam bengkok.* h) Jelly diinjeksikan kedalam uretra klien * i) Kateter diambil dan disambungkan dengan urine bag, kemudian kateter dimasukkan kedalam uretra secara perlahanlahan dengan menggunakan pinset sampai urine keluar. Pasien diminta tarik napas dalam selama pemasangan. * j) Cairan aquades 20-30 cc dimasukkan atau sesuai ukuran yang tertulis. Kateter sedikit ditarik sampai ada tahanan. * k) Duk dilepaskan l) Kateter difiksasi ke perut pasien m) Urine bag digantung ditempatnya n) Sarung tangan dilepaskan o) Klien dirapikan kembali p) Alat dirapikan kembali q) Mencuci tangan dilakukan (menyampaikan dengan lisan dan melakukan gerakan mencuci tangan, urutan cara mencuci tangan tidak dinilai) commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 30
4) Tahap Terminasi : a) Tanyakan respon pasien setelah dilakukan tindakan b) Simpulkan hasil tindakan c) Berikan reinforcemen pada pasien d) Kontrak kegiatan selanjutnya e) Akhiri kegiatan dengan memberi salam 5) Dokumentasi: a) Tindakan yang telah dilakukan b) Respon pasien c) Ukuran selang d) Tanggal dan jam pemasangan e) Nama dan tanda tangan perawat yang memasang kateter 6) Sikap : a) Teliti b) Empati c) Memperhatikan keamanan Keterangan : * : crithical point (wajib dilakukan)
5. Prestasi Belajar a. Pengertian prestasi Prestasi adalah penialaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada siswa (Harahap dalam Djamarah, 2000). Dalam commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 31
kamus besar bahasa Indonesia, prestasi belajar adalah
hasil yang
dicapai (dilakukan, dikerjakan dan sebagainnya) (Sastro, 2005). Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi adalah hasil suatu kegiatan yang dilakukan seseorang. b. Pengertian belajar Belajar adalah merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas daripada itu, yakni mengalami. Belajar adalah modifikasi atau memperkuat tingkah laku melalui pengalaman dan latihan. Belajar juga diartikan sebagai suatau proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan likungannya (Hamalik, 2010). Menurut pengertian ini belajar merupakan suatu proses yakni suatau kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan, yang menjadi hasil dari belajar bukan penguasaan hasil latihan melainkan perubahan tingkah laku. Karena belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku, maka diperlukan
pembelajaran
yang
bermutu
yang
berlangsung
menyenangkan, mencerdaskan siswa, menarik minat siswa dan meningkatkan hasil belajar. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk mampu memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebgai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. (Slamento, 2003), dalam proses pembelajaran commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 32
diharapkan
dapat
tercapainya
tujuan
yang
telah
ditetapkan
(Annurrohman, 2009). Menurut Muhammaddalam Bagoes (2011), belajar adalah suatu perubahan perilaku, akibat interaksi dengan lingkungan. Perubahan perilaku dalam proses belajar terjadi akibat dari interaksi dengan lingkungan. Interaksi biasanya berlangsung secara sengaja, dengan demikian belajar dikatakan berhasil bila terjadi perubahan dalam diri individu.Sebaliknya apabila tidak terjadi perubahan dalam diri individu maka belajar tidak dikatakan berhasil. Dari pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa belajar adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh seseorang yang mengarah pada suatu perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungannya, sehingga diperlukan pembelajaran yang bermutu yang langsung menyenangkan, mencerdaskan siswa, menarik minat siswa dan meningkatkan prestasi belajar. c. Tujuan belajar Menurut Bloom dalam Sardiman (2003), tujuan belajar mencakup
tiga
ranah,
yaitu
ranah
kognitif,
afektif
dan
psikomotor.Masing- masing ranah itu atau domain ini dirinci lagi menjadi beberapa tingkat, kemampuan (lavel of competence). Rincian ini dapat disebutkan sebagai berikut: 1) Kognitif Domain a) Knowledge (pengetahuan) commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 33
b) Comprehenship (pemahaman, menjelaskan, meringkas dan mencontoh). c) Analysis (menguraikan, menentukan hubungan) d) Syntesis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru). e) Evaluasi (menilai) f) Aplication (menerapkan) 2) Affektif Domain a) Receiving (sikap menerima) b) Responding (memberikan respon) c) Valuing (menilai) d) Organizing (organisasi) e) Characterization (karakteristik) 3) Psykomotor Domaian a) Persepsi b) Sikap bertindak c) Menirukan d) Gerak mekanik e) Gerak Komplek d. Pengertian prestasi belajar Prestasi belajar merupakan tujuan dalam proses pembelajaran (Annurrohman,2009). Sedangkan menurut Nasution (1996) prestasi belajar adalah kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berpikir, commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 34
merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni kognitif, afektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga kriteria tersebut. Prestasi
belajar
dapat
diukur
melalui
tes
prestasi
belajar.Menurut Azwar (2009) tujuan dibuatnya tes pretasi belajar yaitu mengungkap keberhasilan seorang dalam belajar.Tes prestasi belajar disusun secara terencana untuk mengungkap performasi maksimal subyek dalam menguasai materi yang telah diajarkan. Untuk menilai hasil belajar, pembelajar dapat menggunakan bermacammacam achience test, seperti oral test, essay test dan objective test atau short –answer test. Sedangkan untuk nilai proses belajar dan hasil belajar yang bersifat ketrampilan (skill) , tidak dapat dipergunakan hanya dengan tes tertulis atau lisan, tetapi harus dengan performance test yang bersifat praktek. e. Jenis dan indikator prestasi belajar Prestasi belajar pada dasarnya adalah hasil akhir yang diharapkan dapat dicapai setelah seseorang belajar.Menurut Tafsir (2008), hasil belajar atau bentuk perubahan tingkah laku yang diharapkan itu merupakan suatu target atau tujuan pembelajaran yang meliputi 3 (tiga) aspek yaitu: 1) tahu, mengetahui (knowing); 2) terampil melaksanakan atau mengerjakan yang ia ketahui itu (doing); commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 35
dan 3) melaksanakan yang ia ketahui itu secara rutin dan konsekwen (being). Menurut Bloomdalam Abdullah (2008), bahwa hasil belajar diklasifikasikan ke dalam tiga ranah yaitu: 1) ranah kognitif (cognitive domain);2) ranah afektif (affective domain); dan 3) ranah psikomotor (psychomotor domain). Dari pendapat diatas dapat di simpukan bahwa jenis prestasi belajar itu meliputi 3 (tiga) ranah atau aspek, yaitu: 1) ranah kognitif (cognitive domain);2) ranah afektif (affective domain); dan 3) ranah psikomotor (psychomotor domain). Untuk mengungkap hasil belajar atau prestasi belajar pada ketiga ranah tersebut di atas diperlukan patokan-patokan atau indikator-indikator sebagai penunjuk bahwa seseorang telah berhasil meraih prestasi pada tingkat tertentu dari ketiga ranah tersebut. Syah (2008), mengemukakan bahwa: “kunci pokok untuk memperoleh ukuran dan data hasil belajar siswa sebagaimana yang terurai di atas adalah mengetahui garis-garis besar indikator (penunjuk adanya prestasi tertentu) dikaitkan dengan jenis prestasi yang hendak diungkapkan atau diukur”. Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam mengenai indikator-indikator prestasi belajar sangat diperlukan ketika seseorang akan menggunakan alat dan kiat evaluasi. Menurut Syah (2007), mengemukakan bahwa urgensi pengetahuan dan pemahaman yang commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 36
mendalam mengenai jenis-jenis prestasi belajar dan indikatorindikatornya adalah bahwa pemilihan dan pengunaan alat evaluasi akan menjadi lebih tepat, reliabel, dan valid. f. Faktor- faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Untuk meningkatkan prestasi belajar
yang baik perlu
diperhatikan faktor internal dan ekternal.Faktor internal adalah kondisi atau situasi yang ada dalam diri siswa, seperti kesehatan, ketrampilan, kemampuan dan sebagainya.Faktor ekternal adalah kondisi yang ada di luar diri pribadi manusia, misalnya ruang yang bersih, sarana dan prasarana belajar yang memadai. 1) Faktor internal Faktor internal adalah faktor yang timbul dari dalam diri individu itu sendiri, adapun yang dapat digolongkan ke dalam faktor internal yaitu kecerdasan atau intelegensi, bakat, minat dan motivasi, kesehatan dan gaya belajar. a) Kecerdersaan/ intelegensi Kecerdasan adalah kemampuan belajar disertai kecakapan untuk
menyesuaikan
diri
dengan
keadaan
yang
dihadapinya.Kecerdasan merupakan satu aspek penting yang menentukan keberhasilan studi seseorang. Slamento (2003) mengatakan bahwa tingkat intelegensi studi yang tinggi akan lebih berhasil dari pada yang mempunyai tingkat intelegensi commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 37
yang rendah. Dari pendapat tersebut jelaslah bahwa intelegensi merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. b) Bakat Bakat adalah kemampuan tertentu yang telah dimiliki seseorng sebagai kecakapan pembawaan. Slamento (2003) menyatakan bahwa bakat adalah potensi atau kemampuan yang bila diberikan kesempatan untuk dikembangkan melalui belajar akan menjadi kecakapan yang nyata. Syah (2008) mengatakan bakat diartikan sebagai kemampuan individu untuk melakukan tugas tanpa banyak bergantung pada upaya pendidikan dan latihan.Dari pendapat tersebut jelaslah bahwa tumbuhnya keahlian tertentu pada seseorang sangat ditentukan oleh bakat yang dimilikinya, oleh karena itu bakat mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar bidang- bidang studi tertentu. c) Minat Menurut Syah (2007) minat adalah kecenderungan yang menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Menurut Slamento (2003) minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan, kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus yang disertai dengan rasa sayang. Apabila seseorang mempunyai minat yang tinggi terhadap sesuatau hal maka akan terus commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 38
berusaha untuk melakukan sehingga apa yang diinginkannya dapat tercapai sesuai dengan keinginananya. Berdasarkan pendapat diatas, jelaslah bahwa minat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar. Pelajaran yang menarik minat siswa lebih mudah dipelajari dan disimpan karena minat mampu mendorong. d) Motivasi Menurut Nasution (1996) motivasi adalah segala daya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatau, sedangkan Sardiman (2003) mengatakan bahwa motivasi adalah dorongan yang menggerakkan siswa untuk melakukan sesuatu atau ingin melakukan sesuatu.Motivasi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu 1).Motivasi instrisik dan 2).Motivasi ekstrinsik. e) Kemandirian kemandirian belajar merupakan kemampuan mahasiswa untuk belajar mandiri sebagai proses intensif yang biasa dilakukan untuk mencapai tujuan belajar atau penguasaan materi pelajaran yang menggunakan berbagai keterampilan atau teknik ilmiah yang kreatif atas prakarsa atau inisiatif diri sendiri yang diwujudkan dalam keberanian menetapkan sendiri tujuan belajar, memilih dan menetapkan materi pelajaran, intensif menggunakan keterampilan belajar, menetapkan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 39
teknik-teknik ilmiah dalam fase belajar dan mempunyai prakarsa lebih dibanding pengajar. f) Kesehatan Apabila kesehatan pebelajar terganggu, maka hal ini dapat membuat pebelajar tidak bersemangat untuk belajar. Secara psikologis, gangguan pikiran dan perasaan, kecewa karena konflik juga dapat mempengaruhi proses belajar. 2) Faktor eksternal Faktor
eksternal
adalah faktor-
faktor
yang dapat
mempengaruhi prestasi belajar yang sifatnya di luar diri siswa. Menurut Slamento (2003) faktor eksternal yang mempengaruhi belajar adalah keadaan keluarga, keadaan sekolah dan lingkungan masyarakat. a) Keadaan Keluarga Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat tempat seseorang dilahirkan dan dibesarkan.Sebagaimana yang dijelaskan oleh Slamento (2003) bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama.Orang tua hendaknya menyadari bahwa pendidikan di mulai dari keluarga, sedangkan sekolah merupakan pendidikan lanjutan.Perhatian orangtua dapat memberikan dorongan dan motivasi sehingga anak dapat belajar dengan tekun. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 40
b) Keadaan Sekolah Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal pertama yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan belajar pebelajar. Keadaan sekolah ini meliputi cara penyajian pelajaran, hubungan pembelajar dengan pebelajar, alat- alat pelajaran dan kurikulum. Menurut Slamento (2003) pembelajar dituntut untuk menguasai bahan pelajaran yang akan diajarkan, dan memiliki tingkah laku yang tepat dalam mengajar. c) Lingkungan Masyarakat Lingkungan
berpengaruh
terhadap
perkembangangan
pribadi anak, sebab dalam kehidupan sehari- hari anak akan lebih banyak bergaul dengan lingkungan dimana anak itu berada. Slamento (2003) berpendapat lingkungan masyarakat dapat menimbulkan kesukaran belajar anak, terutama anakanak yang
sebayanya. Apabila anak- anak yang sebaya
merupakan anak- anak yang rajin belajar, maka anak akan terangsang untuk mengikuti jejak mereka. Sebaliknya bila anak- anak disekitarnya merupakan kumpulan anak- anak nakal maka anakpun dapat terpengaruh pula. Selain pendapat diatas salah satu aktualisasi diri siswa adalah dengan prestasi belajar. Prestasi belajar agar tercapai perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar yaitu: faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dari luar diri individu. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 41
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar menurut Suharjono dalam Wulandari (2009) berasal dari luar dan dalam diri individu. Faktor dari luar yaitu: bahan atau materi, lingkungan, dan instrumental. Lingkungan alam dan sosial sedangkan instrumental meliputi kurikulum, sarana, fasilitas, dan pengajar. Faktor dari dalam individu yaitu: kondisi fisiologis dan psikologis. Keadaan dan fungsi psikologis semuanya berpengaruh terhadap proses belajar namun, yang utama antara lain kecerdasan, bakat, motivasi, konsebtrasi, minat dan cara belajar (gaya belajar). Menurut Sudjana (2002), prestasi belajar adalah kemampuankemampuan
yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman
belajarnya. Sedangkan menurut Kingseley dalam Sudjana (2002), membagi tiga macam prestasi
belajar mengajar: ketrampilan dan
kebiaasaan, pengetahuan dan pengarahan, dan sikap dan cita- cita. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah kemampuan ketrampilan, sikap dan ketrampilan yang diperoleh siswa setelah ia menerima perlakuan yang diberikan oleh guru sehingga dapat mengkonstruksikan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari – hari. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya faktor- faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu faktor yang berasal dai dalam diri individu dan faktor yang berasal dari luar indovidu. Kedua commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 42
faktor ini akan saling mendukung dan saling berinteraksi sehingga membuahkan sebuah hasil belajar.
B. Penelitian yang relevan 1. Hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar Menurut Agustin (2006), Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Pada Siswa SLTP Kelas II Tangerang. Dalam penelitian ini taraf signifikasi 5% diperoleh r tabel = 0,217 sedangkan pada taraf signifikansi 1% diperoleh r tabel = 0,283. Jika dilihat pada harga r tabel tersebut rxy lebih besar daripada harga r tabel baik pada taraf signifikansi 5 % (0.38 > 0.217 maupun pada taraf signifikansi 1% (0.38 > 0.283). dengan demikian hipotesis alternative diterima artinya terdapat hubungan positif yang lemah antara variabel X dan variabel Y. 2. Pengaruh kemandirian belajar dengan prestasi belajar Menurut Suyati (2012), Pengaruh kemandirian belajar dengan prestasi belajar mata kuliah ketrampilan dasar praktek klinik prodi D-III kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan dengan hasil penelitian memperoleh data yang menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara kemandirian belajar (X2) dengan prestasi belajar mahasiswa (Y) diperoleh nilai r hitung (0,551) >r tabel (0,195) dengan taraf signifikan 5% (N = 100) maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan kemandirian belajar dengan prestasi belajar mata kuliah KDPK. Setelah dilakukan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 43
pengujian keberartian koefisien korelasi dengan menggunakan t – test diperoleh nilai t hitung sebesar 4,413 dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikansi 5% dk = 98 diperoleh t tabel sebesar 1,980, karena t hitung > t tabel maka dinyatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat hubungan yang berarti (signifikan) antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar mata kuliah KDPK. Berarti semakin baik kemandirianbelajar maka prestasi belajar jugasemakin baik.Berdasarkan tabel dari Guilford Emprical Rules maka derajat keeratan hubungan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar ada pada kategori sedang / cukup kuat. Besar pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar ditunjukkan pada nilai koefisien determinasi sebesar 30,36% , hal ini berarti prestasi belajar ditentukan oleh kemandirian belajar sebesar 30,36% dan sisanya yaitu sebesar 69,64% ditentukan oleh faktor lain.
C. Kerangka Berpikir Seperti yang telah dikemukan dalam kajian teori bahwa usaha belajar mahasiswa khususnya untuk mencapai kompetensi di dalam pembelajaran praktik di pengaruhi banyak faktor. Setiap mahasiswa memiliki motivasidan kemandirian belajar yang berbeda dalam menerima pembelajaran.Motivasi dan kemampuan mahasiswa untuk belajar mandiri sebagai faktor yang banyak berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar mahasiswa. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 44
Menurut teori di atas dapat dibuat kerangka berfikir dengan penjelasan sebagai berikut: D. Tanggapan terhadapE. informasi
F. Konsep Belajar G.
Kemandirian
H. Minat
Motivasi
PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMASANGAN KATETER
I. Pengetahuan
J. Gambar2.1. Skema Kerangka Berfikir Keterangan: = diteliti = tidak diteliti
D. Hipotesis Penelitian 1. Ada hubungan positif antara MotivasiBelajar dengan Kompetensi Pemasangan KateterMahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Yogyakarta. 2. Ada hubungan positif antara KemandirianBelajar dengan Kompetensi Pemasangan KateterMahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Yogyakarta. 3. Ada hubungan positif antara Motivasi dan KemandirianBelajar secara bersama-sama dengan Kompetensi Pemasangan KateterMahasiswa Program
Studi
Ilmu Keperawatan commit to user
Stikes
Yogyakarta.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Keperawatan Stikes Yogyakarta, tempatnya di JL. Nitikan Baru No 69 Yogyakarta, dan mulai pelaksanaannya adalah pada bulan Februari-Mei 2013.
B. Jenis Penelitian Jenis penelitian kuantitatif observasi analitik dengan pendekatan cross sectional (Notoadmojo, 2010).Penelitian kuantitatif ini mencoba menggali data mengenai hubungan motivasi belajar dan kemandirian belajar terhadap kompetensi pemasangan kateter, selanjutnya diidentifikasi apakah variabel yang satu berhubungan dengan yang lain, kemudian mengkaji kedua variabel tersebut. Jenis variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel Independen (bebas) dan variabel dependen (terikat), sebagai variabel independen adalah motivasi belajar (XI) dan kemandirian belajar (X2), sedangkan variabel dependenadalahkompetensi pemasangan kateter (Y). Penelitian digambarkan sebagai berikut:
commit to user
45
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 46
XI
Y X2
Gambar 3.1. Hubungan Antar Variabel Keterangan: 1. (XI)motivasi belajar dan ( X2) kemandirian belajar adalah variabel independen 2. (Y)kompetensi pemasangan kateter adalah variabel dependen
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009). a. Populasi sasaran Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 47
b. Populasi sumber Populasi sumber dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Keperawatan dengan kriteria inklusi: yang mendapatkan pembelajaran praktik sistem
urinaria, mengikuti perkuliahan pada
semester sebelumnya, mahasiswa semester VI Stikes Yogyakarta yang berjumlah 35 mahasiswa. Sedangkan sebagai kriteria eksklusi: mahasiswa yang mengikuti perkuliahan kurang dari 75%, mahasiswa tunggakan. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono 2009). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling atau seluruh mahasiswa semester VIProgram Studi Ilmu Keperawatan yang berjumlah 35 mahasiswa. Estimasi besar sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan perhitungan “Rule of Thumb” yaitu jumlah sampel minimal yang diperlukan berkisar antara 10 kali lebih banyak dari jumlah variable independen. Pada penelitian ini variabel independen berjumlah 2 sehingga jumlah sampel yang diperlukan adalah 10 kali jumlah variabel independen, maka jumlah sampel yang di perlukan adalah 20 orang (Dharma, 2011). Untuk mengantisipasi adanya sampel yang drop out, maka peneliti menggunkan keseluruhan jumlah sampel yang ada dikelas yang berjumlah 35 orang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 48
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Independen pertama (X1) Variabel independen pertama (X1) adalah motivasi belajar a) Definisi
motivasi belajar adalah keinginan atau dorongan yang
dimiliki oleh seseorang dalam melakukan belajar yang dapat diukur melalui Atensi (perhatian), Relevansi (kesesuaian), Kepercayaan diri, dan Kepuasan b) Alat ukur data: kuisioner c) Satuan data: unit d) Skala data rasio (numerik). Rekap skor dengan ketentuan sebagai berikut: a. Untuk pertanyaan dengan kriteria positif: 1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = ragu-ragu, 4 = setuju, 5 = sangat setuju. b. Untuk pertanyaan dengan kriteria negatif : 1 = sangat setuju, 2 = setuju, 3 = ragu-ragu, 4 = tidak setuju, 5 = sangat tidak setuju. c. Menghitung skor rata-rata gabungan dari kriteria positif dan negatif dengan tiap kondisi, kemudian menentukan kategorinya dengan ketentuan skor rata-rata. Menurut Riwidikdo (2010) dapat dikategorikan menjadi tiga tingkatan yaitu: a. Motivasi tinggi jika X> Mean+1SD. b. Motivasi sedang jika Mean-1SD< X< Mean+1SD. c. Motivasi rendah jika X <Mean-1SD. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 49
2. Variabel Independen kedua (X2) Variabel independen kedua (X2) adalah kemandirian belajar a. Definisi
kemandirian belajar adalah kemampuan seseorang untuk
belajar secara mandiri untuk mencapai tujuan belajar dan penguasaan materi pelajaran yang dapat diukur melalui bebas bertanggung jawab, progresif dan ulet, inisiatif atau kreatif, pengendalian diri, kemampuan diri. b. Alat ukur data: kuisioner c. Satuan data: unit d. Skala data rasio (numerik). Rekap skor dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Untuk pertanyaan dengan kriteria positif: 1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = ragu-ragu, 4 = setuju, 5 = sangat setuju. 2) Untuk pertanyaan dengan kriteria negatif : 1 = sangat setuju, 2 = setuju, 3 = ragu-ragu, 4 = tidak setuju, 5 = sangat tidak setuju. 3) Menghitung skor rata-rata gabungan dari kriteria positif dan negatif dengan tiap kondisi, kemudian menentukan kategorinya dengan ketentuan skor rata-rata. Menurut Riwidikdo (2010) dapat dikategorikan menjadi tiga tingkatan yaitu: a. Kemandirian tinggi jika X> Mean+1SD. b. Kemandirian sedang jika Mean-1SD< X< Mean+1SD. c. Kemandirian rendah jika X <Mean-1SD. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 50
3. Variabel Dependen (Y) Variabel dependen adalah kompetensi pemasangan kateter. a) Definisi kompetensi pemasangan katetersuatu tindakan memasukkan selang lateks atau plastik melalui uretra ke kandung kemih. b) Alat ukur data : Checklist pemasangan kateter c) Satuan data : unit d) Skala interval (numerik) selanjutnya untuk mengetahui kompetensi dikategorikan menjadi skala ordinal. Menurut Azwar(2011) tujuan kategorisasi ini adalah menempatkan individu dalam kelompok yang terpihak secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atibut yang diukur. Kategorisasi ini bersifat relatif maka kita dapat menetapkan secara subjektif luasnya interval yang mencakup setiap ketegori yang kita inginkan selama penetapan itu berada dalam batas kewajaran dan dapat diterima akal, yaitu berdasarkan skor jawaban yang dikriteriakan dengan interval nilai sebagai berikut: 1) Kompeten jika nilai yang diperoleh adalah ≥ 70. 2) Tidak kompeten jika nilai < 70. (Stikes Yogyakarta, 2012)
E. Teknik Pengumpulan Data Data yang terkumpul digunakan sebagai bahan analisis dan penyajian hipotesis yang dirumuskan.Pengumpulan data dilakukan dengan sistematis sesuai dengan identifikasi masalah penelitian.Tehnik pengumpulan data yang digunakanberupa
kuesioner untuk mengukur commit to user
motivasi
belajardan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 51
kemandirian belajar, sedangkan checklist untuk mengukur pencapaian kompetensi pemasangan kateter. Kuesioner yang digunakan dalam mengumpulan data variabel motivasi belajar mahasiswa, data dikumpulkan melalui data pernyataan tertulis yang disebarkan untuk mendapatkan informasi dari responden.Penyebaran kuesioner sesuai dengan yang dibutuhkan oleh peneliti berdasarkan kisi-kisi yang telah disusun dan daftar pernyataan yang tertulis bukan bermaksud untuk menguji respondenmelainkan untuk menggali keterangan responden. Alat
yang
digunakan
untuk
mengukur
pencapaian
kompetensi
pemasangan kateter dalam penelitian ini adalah checklist pemasangan kateter.Checklist pemasangan kateter ini disusun berdasarkan teori dan hasil penilaian berupa angka.Pengukuran kompetensi dilakukan setelah mahasiswa mendapatkan materi dari dosen pengampu mata kuliah sebanyak dua kali tatap muka dan setiap tatap muka 120 menit sesuai dengan silabus mata kuliah sistem urinaria.
F. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan
data.Dalam
penelitian
ini
terdapat
dua
instrumen
pengumpulan data yaitu berupa kuisioner untuk mengukur motivasi belajar dan kemandirian belajar mahasiswa dan checklist pemasangan kateter untuk mengukur pencapaian kompetensi pemasangan kateter. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 52
1.
Kuisioner motivasi belajar Cara yang baik untuk mendiskripsikan motivasi belajar yaitu menggunakan model ARCS dari Keller, yang membedakan aspek penting motivasi (Anitah 2012). Alternatif pilihan jawaban yang telah disediakan dalam kuesioner tersebut terdiri dari : Untuk pertanyaan positif (favorabel) maka skor: Sangat setuju
:5
Setuju
:4
Ragu-ragu/ netral
:3
Tidak Setuju
:2
Sangat tidak setuju
:1
Sedangkan untuk pernyataan negatif (unfavorabel) maka skor: Sangat setuju
:1
Setuju
:2
Ragu-ragu/ netral
:3
Tidak Setuju
:4
Sangat tidak setuju
:5
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 53
Soal Atensi Relevan Keyakinan Kepuasan
Tabel 3.1. Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Favorabel Unfavorabel 1, 11, 12, 20, 36, 37, 4,7, 15, 18, 19, 21, 39 25, 28, 30, 31, 40 6,13, 14, 17, 24 9 2, 3, 5,8, 10, 16, 26, 27, 29, 32 22, 23, 33, 34, 35, 38,
6 10 6 40
Total
2.
Jumlah 18
Kuisioner kemandirian belajar Cara yang baik untuk mendiskripsikan kemandirian belajar yaitu menggunakan model ARCS dari Keller, yang membedakan aspek penting motivasi dan kemandirian (Anitah 2012). Alternatif pilihan jawaban yang telah disediakan dalam kuesioner tersebut terdiri dari : Untuk pertanyaan positif (favorabel) maka skor: Sangat setuju
:5
Setuju
:4
Ragu-ragu/ netral
:3
Tidak Setuju
:2
Sangat tidak setuju
:1
Sedangkan untuk pernyataan negatif (unfavorabel) maka skor: Sangat setuju
:1
Setuju
:2
Ragu-ragu/ netral
:3
Tidak Setuju
:4
Sangat tidak setuju
:5 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 54
Tabel 3.2. : Kisi-kisi kuesioner kemandirian Soal Favorabel Unfavorabel Bebas bertanggung 1,2 jawab Progresif dan ulet 3,17,25,29,32,37,40 4,6,28,33 Inisiatif atau kreatif 7,8,9,11,13,14,15,16 10,18 ,38 ,27,30 Pengendalian diri 5,19,31,35 22,36,39 Kemantapan diri 12,21,23,24,26,34 20 Total
3.
Jumlah 2 11 13 7 7 40
Alat ukur kompetensi pemasangan kateter: Checklist pemasangan kateter Instrument
yang
digunakan
untuk
melakukan
penilian
pencapaian kompetensi adalah dengan menggunakan checklist, dimana penilaianya dengan skor 0 (bila tidak dilakukan), 1(dilakukan tidak sempurna), 2(dilakukan dengan sempurna), adapun perhitungannya sebagai berikut: Total skor x100% Jumlah item x 2
Keterangan: a) Dikatakan kompeten jika nilai ≥ 70 b) Dikatakan tidak kompeten jika nilai < 70 (Buku Kerangka Acuan Ujian Laboratorium Stikes Yogyakarta, 2012).
G. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Alat pengukuran tidak akan berguna jika alat yang digunkan untuk mengumpulkan data penelitian tidak memiliki validitas dan reliabilitas. Uji commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 55
validitas dan reliabilitas instrument dilakukan dengan cara membagikan kuesioner. Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antar variable dengan skor total variable. 1. Validitas Uji validitas kuisioner motivasi belajar dan kemandirian belajar ada beberapa tahap diantaranya adalah sebagai berikut: a. Validitas isi Uji validitas instrument kuisioner motivasi
belajar dan
kemandirian belajar mahasiswa menggunakan validitas isi (content validity) yang memandang dari segi alat pengukur yaitu sejauh mana isi alat pengukur diturunkan dari teori motivasi belajar dan kemandirian belajar yang dituangkan dalam instrument motivasi belajar dan kemandirian belajar mahasiswa.
b. Validitas konstruk Uji validitas butir dilakukan untuk mengetahui validitas kuisioner
motivasi
belajar
dan
kemandirian
belajar
dengan
menggunakan validitas konstruk (construk validity), yaitu apabila butir-butir soal mampu mengukur aspek berfikir yang menjadi tujuan instruksional.Untuk menguji validitas butir soal dikorelasikan dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment. Jika r hitung lebih besar dari koefisien nilai table kritis yaitu pada taraf signifikan 5% maka instrument yang diujicobakan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 56
dinyatakan valid (Arikunto, 2002). Suatu item dikatakan valid atau memberikan kontribusi yang baik apabila memiliki koefisien validitas yang berkisar antara 0,30 sampai dengan 0,50 (Azwar, 2001). N
rxy =
N
xy
x2
x
x 2
N
y y2
y
2
Keterangan : rxy
= Koefisien korelasi antara skor item dengan skor total
x = Jumlah skor item
y = Jumlah skor total N
= Jumlah responden
Uji validitas dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta program studi D III Kebidanan semester VI dimana sampel diambil secara cluster random sampling dari dua kelas diambil satu kelas secara acak untuk melakukan uji validitas instrument penelitian tentang motivasi belajar dan kemandrian belajar mahasiswa dimana jumlah mahasiswa setiap kelas adalah kelas A 40 mahasiswa dan kelas B adalah 40 mahasiswa. Jumlah subyek yang digunakan untuk uji validitas adalah sebanyak 30 mahasiswa.
2. Reliabilitas Suatu instrument dikatakan reliabel bila alat ukur itu dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 57
yang sama. Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana instrument dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji Reabilitas menggunakan rumus “Alpha Cronbach” dengan rumus: (Arikunto, 2002).Dari perhitungan dibandingkan dengan angka kritik tabel korelasi nilai r, apabila r-total > r- tabel maka soal tersebut dikatakan reliabel, begitu juga sebaliknya apabila r-total < r-tabel maka soal tersebut dikatakan tidak reliabel. (Arikunto 2002). Dalam pengujian reliabilitas dilakukan pengukuran sekali saja atau one shot. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS 15,00 for windows dengan melihat nilai Alpha Cronbach yang dihasilkan. Suatu instrument dikatakan reliabel apabila memiliki nilai Alpha Cronbach yang berkisar antara 0,600 sampai dengan 0,900 (Azwar 2001). rII
k k 1
1
b2 t2
Keterangan : : reliabilitas instrumen
rII
k
: banyaknya instrumen
b2 t2
: jumlah varian butir : varian total
Uji validitas dilakukan pada sampel yang sama ketika melakukan uji validitas yaitu sebanyak 30 mahasiswa yang diambil secara cluster random sampling. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 58
H. Teknik Analisa Data 1. Analisis univariat Analisis
univariat
(Analisis
Deskriptif)
digunakan
untuk
menggambarkan atau menganalisis suatu data dari hasil penelitian masing-masing variabel berdasarkan kriteria skor atau interval dengan persentasi, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas (Sugiyono, 2010).
2. Uji Prasyarat Analisis Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi, Untuk itu perlu dilakukan pengujian persyaratan analisis yang berupa uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas. a. Uji Normalitas Uji normalitas berfungsi untuk mengetahui normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis. Menurut Ghozali (2009:163) salah satu cara untuk melakukan uji normalitas data adalah analisis Kolmogorov-Smirnov Test, dengan hipotesis: (1) Ho: skor pengukuran berdistribusi normal, dan (2) Ha: skor pengukuran tidak berdistribusi normal. Kriteria yang digunakan adalah Ho diterima apabila nilai signifikansilebih dari 0,05. Perhitungan analisis Kolmogorov-Smirnov Test menggunakan bantuan program SPSS 15.0 for windows. Analisis uji normalitas dilakukan terhadap variabel bebas. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 59
b. Uji Linieritas Uji linieritas berfungsi untuk mengetahui apakah garis regresi antara X dan Y membentuk garis linier atau tidak, kalau membentuk garis linier maka analisis regresi dapat dilakukan (Sugiyono, 2007). Uji linieritas menggunakan uji F denganbantuan program komputer SPSS 15.0 for Windows.Hipotesis yang digunakan untuk menguji linieritas garis regresi dinyatakan sebagai berikut: (1) Ho: model regresi berbentuk linier, dan (2) Ha: model regresi berbentuk non linier. Kriteria yang digunakan adalah Ho diterima jikanilai Fhitung kurang dari Ftabel pada taraf kesalahan 5% atau α=0,05 (Sugiyono, 2007). c. Uji Multikolinieritas Uji asumsi tentang multikolinieritas ini dimaksudkan untuk membuktikan atau menguji ada tidaknya hubungan yang linier diantara variabel independen (gejala multikolinieritas). Semakin tinggi tingkat korelasi antar variabel independen mengindikasikan koefisien regresi antara variabel independen dengan variabel dependen semakin kurang reliabel.Metode
pengujian
yang
digunakan
dalam
menguji
multikolinieritas adalah dengan melihat nilai koefisien inflation factor (VIF) pada model regresi. Pengujian multikolinieritas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Hipotesis yang akan diuji untuk membuktikan ada tidaknya gejala multikolinieritas antar variabel independen adalah sebagai berikut:(1) commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 60
Ho: tidak terdapat hubungan antar variabel independen, dan (2) Ha: terdapat hubungan antar variabel independen. Kriteria yang digunakan adalah Ho diterima apabila nilai VIF kurang dari 10.
3. Uji Hipotesis Metode analisis data yang digunakan yaitu teknik Analisis univariat dengan analisis regresi linier sederhana untuk menguji hipotesis pertama dan kedua.Analisis multivariat dengan analisis regresi linier ganda untuk menguji hipotesis ketiga. a. Regresi Linier Sederhana Pengujian regresi linier sederhana dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara variabel independen (X) secara individual terhadap variabel dependen (Y). Persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut: Y=a+bX Keterangan: Y
= Variabel terikat
X
= Variabel bebas
a
= Intersept Constant (nilai Y, bila X = 0)
b
= Koefisiensi regresi yang berhubungan dengan variabel
bebas Persamaan Y = a + b X berarti apabila variabel X mengeluarkan satu satuan maka variabel Y akan mengalami peningkatan atau commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 61
penurunan sebesar 1 x b.Uji signifikansi hubungan secara individual antara (X1) terhadap (Y) dan untuk menguji signifikansi hubungan secara individual(X2) terhadap(Y). Apabila probabilitas tingkat kesalahan koefisien korelasi lebih kecil daripada signifikan (sig 5%) maka terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen. Langkah-langkah dalam uji regresi sederhana meliputi: 1) Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif. 2) Nilai
yang ditentukan sebesar 0.05 atau tingkat keyakinan 0.95
dengan derajat kebebasan (degree of freedom) sebesar (n-k-1). 3) Menghitung besarnya nilai t, dicari dengan rumus: thit = bj/sbj Keterangan: thit
=
Besarnya t
bj
=
Koefisien regresi variabel ke-j
Sbj =
Standar error variable ke- j
Kriteria pengujian hipotesis pertama dan kedua H0
Artinya secara individual variabel X tidak berhubungan signifikan terhadap variabel Y.
H1
Artinya
secara
individual
signifikan terhadap variabel Y.
commit to user
variabel
X
berhubungan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 62
4) Dasar pengambilan keputusan Jika rhitung >rtabeldan thitung > ttabel nilai signifikan (p<5%) H0 ditolak dan H1 diterima Jika rhitung
5%) H0 diterima dan H1 ditolak
Ho ditolak
Ho ditolak Ho diterima
-t tabel
t tabel
Gambar 3.2. Kurva Uji t
b. Regresi Ganda Analisis regresi linear ganda digunakan untuk mengukur hubungan antara lebih dari satu variabel prediktor (variabel bebas) terhadap variabel terikat. Rumus untuk regresi berganda yang dapat digunakan adalah: Y = a + b1X1 + b2X2 + .... + bnXn Dimana : Y
=
variabel terikat
a
=
konstanta
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 63
b1b2 =
koefisien regresi
X1X2 =
Variabel bebas
Untuk menguji signifikansi hubungan yang diberikan variabel X1 dan X2 terhadap variable Y secara simultan, digunakan uji F.Langkahlangkah dalam pengujian ini adalah: 1) Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif. 2) Nilai
ditentukan sebesar 0.05 (tingkat keyakinan 0,95) dengan
derajat kebebasan (degree of freedom) sebesar (n-k) dan (k-1). 3) Menghitung besarnya nilai Fhitung dicari dengan rumus: R2/(k-1) F = (1-R2)/(n-k) Dimana: F
=
nilai Fhitung
R2 =
Koefisien determinasi
K
=
Jumlah variabel bebas
N
=
Jumlah sampel
4) Kriteria pengujian hipotesis ketiga H0
:
Artinya secara individual variabel motivasi belajar
(X1) dan kemandirian belajar (X2) secara simultan tidak berhubungan signifikan dengan kompetensi pemasangan kateter mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Yogyakarta Tahun 2013. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 64
H1
:
Artinya secara individual variabel motivasi belajar
(X1) dan kemandirian belajar (X2) secara simultan berhubungan signifikan dengan kompetensi pemasangan kateter mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Yogyakarta Tahun 2013. 5) Dasar pengambilan keputusan Jika Fhitung> Ftabelnilai signifikan (p<5%) berarti Ho ditolak dan H1 diterima Jika Fhitung< Ftabelnilai signifikan (p>5%) berarti Ho diterima dan H1 ditolak
Ho ditolak Ho diterima F tabel
Gambar 3.3. Kurva Uji F 6) Analisa Sumbangan prediktor Sumbangan
prediktor
digunakan
untuk
mengetahui
berapa
sumbanga (peran) masing-masing variabel bebas. Untuk menguji ketergantungan linier berganda, maka dilakukan pengujian hipotesis dengan melihat koefisien determinasi R² .(Sugiyono, 2010). Dari koefisien ( R² ) dapat diketahui derajat ketetapan dari analisis regresi linear berganda, R² menunjukkan besarnya variasi sumbangan variabel bebas dan variabel terikatnya. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Stikes Yogyakarta merupakan perguruan tinggi yang dirintis oleh Yayasan Samodra Ilmu Cendekia (YSIC). Berdiri pada tahun 2009 dengan ijin operasional dan SK Mendiknas No: 86/D/O/2009 serta mempunyai dua program studi yaitu program studi S1 Keperawatan dan program studi DIII Kebidanan. Dengan usianya yang masih muda , semua program studi yang ada di Stikes Yogyakarta, baik program studi S1 Keperawatan maupun program studi DIII Kebidanan sudah terakreditasi oleh BAN PT. Stikes Yogyakarta terletak di tengah kota Yogyakarta tepatnya di Jl.Nitikan Baru No 69 Yogyakarta Telp (0274) 373142 yang memiliki visi meningkatkan kemampuan dan daya saing tenaga kesehatan baik Nasional maupun Internasional serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar terbentuk manusia yang berakhlakul karimah yang sehat jasmani, rohani dan sosial serta mampu berpartisipasi dalam pembangunan Nasional di bidang kesehatan pada tahun 2015. Sedangkan misinnya adalah menyelenggarakan program pendidikan dan menghasilkan tenaga kesehatan yang berwawasan Nasional maupun Internasional dengan harapan mampu berbicara dan berbuat banyak commit to user
65
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 66
kepada masyarakat serta menghasilkan bangsa yang sehat jasmani, rohani, sosial dan memiliki IPTEK untuk pengembangan di bidang kesehatan pada tahun 2015. 2. Deskripsi Data (univariat) Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik
setiap
variabel
penelitian
meliputi
nilai
minimum,
maksimum, mean, standar deviasi dan kategori disajikan dalam tabel berikut ini. Tabel 4.1Deskripsi variabel kompetensi, motivasi belajar dan kemandirian belajar mahasiswakeperawatan Stikes Yogyakarta tahun 2013 Variabel Kompetensi Motivasi Kemandirian
Min 48 59 56
Max 83 108 99
Kriteria variabel Kategori Kompetensi <70 Tidak kompeten ≥70 Kompeten Motivasi belajar >94,5 Tinggi 71,5 – 94,5 Sedang <71,5 Rendah Kemandirian belajar >97,03 Tinggi 71,99 – 97,03 Sedang <71,99 Rendah Sumber : Data primer diolah 2013
Mean 64,57 83,03 84,51 Frekuensi
Std. deviasi 11,47 11,49 12,52 Persentase
20 15
57,1 42,9
3 26 6
8,6 74,3 17,1
5 22 8
14,3 62,9 22,9
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa variabel kompetensi pemasangan kateter memiliki skor terendah 48, tertinggi sebesar 83 commit to user dengan mean 64,57 dan standar deviasi 11,47 dan kecenderungan dari
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 67
jawaban
responden
bahwa
sebagian
besar
memiliki
kompetensi
pemasangan kateter dengan kategori tidak kompeten sebanyak 20 mahasiswa (57,1%). Motivasi belajar mahasiswa memiliki skor terendah 59 dan tertinggi 108, mean sebesar 83,03 dan standar deviasi 11,49. Kecenderungan jawaban responden pada motivasi belajar diketahui bahwa sebagian besar memiliki motivasi belajar dengan kategori sedang sebanyak 26 mahasiswa (74,3%). Pada variabel kemandirian belajar diperoleh skor terendah 56 dan tertinggi 99, mean sebesar 84,51 dan standar deviasi 12,52 dengan kecenderungan jawaban responden tentang kemandirian belajar bahwa sebagian besar kemandirian belajar termasuk kategori sedang sebanyak 22 mahasiswa (62,9%). 3. Uji Prasyarat Analisis Pengujian
prasyarat
analisis
dilakukan
sebelum
pengujian
hipotesis.Jika uji masing-masing variabel memenuhi persyaratan analisis, maka pengujian dapat dilanjutkan.Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji linieritas dan uji multikolinieritas yang disajikan sebagai berikut. a. Uji normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu sampel berasal dari populasi dengan distribusi yang normal atau tidak.Uji normalitas
dilakukan
dengan
menggunakan
teknik
analisis
Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas untuk masing-masing variabel penelitian dilakukan dengan bantuan program SPSS 15.0for commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 68
Windows.
Data
dikatakan
berdistribusi
normal
apabila
nilai
signifikansi (ρ) lebih besar dari 0,05. Hasil uji normalitas masingmasing variabel penelitian disajikan pada tabel sebagai berikut. Tabel 4.2 Deskipsi hasil uji normalitas Variabel Motivasi belajar (X1) Kemandirian belajar (X2) Kompetensi pemasangan kateter (Y) Sumber : Data primer diolah, 2013
KSZ 1,075 1,255 0,999
Sig. 0,198 0,086 0,271
Keterangan Normal Normal normal
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi lebih besar dari 0,05sehingga dapat dikatakan semua variabel penelitian berdistribusi normal. b. Uji linieritas Tujuan uji linieritas adalah untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat linier atau tidak. Pengujian dilakukan dengan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Kriteria pengujian linieritas adalah jika nilai signifikansi Deviation from linierity lebih besar dari 0,05 maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier. Hasil pengujian linieritas dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.3.Deskripsi hasil uji linieritas Variabel F X1 → Y 1,014 X2 → Y 0,946 Sumber : Data primer diolah, 2013
Sig. 0,499 0,550
Keterangan Linier Linier
Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi commit to user pada Deviation from linierity lebih besar dari 0,05 pada variabel
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 69
motivasi belajar (X1) terhadap kompetensi pemasangan kateter (Y) dan
variabel
kemandirian
belajar
(X2)
terhadap
kompetensi
pemasangan kateter (Y) sehingga dapat disimpulkan model regresi antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier. c. Uji multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk membuktikan atau menguji ada tidaknya hubungan yang linier diantara variabel independen.Pada analisis regresi linier berganda disyaratkan bahwa antar variabel independen
tidak
boleh
terjadi
hubungan
yang
sempurna
(multikolinieritas). Kriteria yang digunakan adalah nilai VIF kurang dari 10 dan nilai tolerance lebih dari 0,1, maka tidak terdapat hubungan multikolinieritas. Hasil uji multikolinieritas dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.4 Deskripsi hasil uji multikolinieritas No 1
Variabel Motivasi belajar X1
Tolerance VIF 0,144 6,968
2
Kemandirian belajar X2 0,144
6,968
Keterangan Tidak terjadi multikolinier Tidak terjadi multikolinier
Sumber : Data primer diolah, 2013 Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat disimpulkan pada variabel motivasi belajar dan kemandirian belajar dengan kompetensi pemasangan kateter diketahui nilai VIF sebesar 6,968 dan nilai toleransi lebih dari 0,1 sehingga dapat dikatakan tidak terjadi multikolinieritas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 70
4. Hasil Uji Hipotesis a. Uji Hipotesis Pertama Hipotesis dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan kompetensi pemasangan kateter mahasiswa
keperawatan
Stikes
Yogyakarta.Analisis
data
menggunakan metode statistika. Seluruh hitungan statistik dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Hasil analisis regresi linier sederhana dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.5 Hasil analisis regresi linier (X1-Y) Variabel
Koefisien rhitung regresi 0,531 0,532
Motivasi belajar X1 Konstanta 20,487 Rsquare 0,283 Fhitung 13,030 Sig. 0,001 Sumber : Data primer diolah, 2013
thitung
Sig.
3,610 0,001
Kesimpulan Signifikan
Hasil statistik pada tabel 4.5 di atas diketahui bahwa nilai korelasi rhitung sebesar 0,532 dan nilai thitung untuk variabel motivasi belajar dengan kompetensi pemasangan kateter sebesar 3,610 dengan tingkat signifikansi 0,001 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara motivasi belajar mahasiswa dengan kompetensi pemasangan kateter mahasiswa keperawatan Stikes Yogyakarta. Uji
F
digunakan
untuk
menguji
signifikansi
model
regresi.Tujuannya adalah untuk membuktikan secara statistik bahwa keseluruhan koefisien regresi dari indikator variabel bebas yang commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 71
digunakan dalam analisis adalah signifikan.Hasil pengujian diperoleh nilai Fhitung sebesar 13,030 dengan signifikansi 0,001. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 5% (p<0,05) maka model regresi motivasi belajar berhubungan dengan kompetensi pemasangan kateter mahasiswa keperawatan Stikes Yogyakarta.
b. Uji Hipotesis Kedua Hipotesis dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar dengan kompetensi pemasangan kateter mahasiswa
keperawatan
Stikes
Yogyakarta.Analisis
data
menggunakan metode statistika. Seluruh hitungan statistik dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Hasil analisis regresi linier sederhana dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.6 Hasil analisis regresi linier (X2-Y) Variabel
Koefisien rhitung regresi 0,563 0,614
Kemandirian belajar X2 Konstanta 17,010 Rsquare 0,377 Fhitung 20,000 Sig. 0,000 Sumber : Data primer diolah, 2013
thitung
Sig.
4,472 0,000
Kesimpulan Signifikan
Hasil statistik pada tabel 4.6 di atas diketahui bahwa nilai korelasi rhitung sebesar 0,614 dan nilai thitung untuk variabel motivasi belajar dengan kompetensi pemasangan kateter sebesar 4,472 dengan tingkat signifikansi 0,000 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa ada commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 72
hubungan antara kemandirian belajar mahasiswa dengan kompetensi pemasangan kateter mahasiswa keperawatan Stikes Yogyakarta. Uji
F
digunakan
untuk
menguji
signifikansi
model
regresi.Tujuannya adalah untuk membuktikan secara statistik bahwa keseluruhan koefisien regresi dari indikator variabel bebas yang digunakan dalam analisis adalah signifikan.Hasil pengujian diperoleh nilai Fhitung sebesar 20,000 dengan signifikansi 0,000. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 5% (p<0,05) maka model regresi kemandirian belajar berhubungan dengan kompetensi pemasangan kateter mahasiswa keperawatan Stikes Yogyakarta.
c. Uji Hipotesis Ketiga Hipotesis dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dan kemandirian belajar dengan kompetensi pemasangan
kateter
mahasiswa
keperawatan
Stikes
Yogyakarta.Analisis data menggunakan metode statistika. Seluruh hitungan statistik dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Hasil analisis regresi linier sederhana dapat dilihat pada tabel berikut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 73
Tabel 4.7 Hasil analisis regresi linier Ganda Variabel
Koefisien rhitung regresi Motivasi belajar -0,254 0,532 X1 Kemandirian 0,778 0,614 belajar X2 Konstanta 19,857 Rsquare 0,387 Fhitung 10,085 Rhitung x1,x2 0,622 Sig. 0,000 Sumber : Data primer diolah, 2013
thitung
Sig.
-0,695 0,49 2 2,324 0,02 7
Kesimpulan Signifikan Signifikan
Hasil statistik pada tabel 4.7 di atas diketahui bahwa nilai korelasi rhitung sebesar 0,622 dan nilai Fhitung sebesar 10,085 dengan tingkat signifikansi 0,000 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara motivasi belajar mahasiswa dan kemandirian belajar mahasiswa secara bersama-sama dengan kompetensi pemasangan kateter mahasiswa keperawatan Stikes Yogyakarta. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,387 yang berarti besarnya kontribusi motivasi belajar dan kemandirian mahasiswa sebesar 38,7% terhadap kompetensi pemasangan kateter mahasiswa keperawatan Stikes Yogyakarta sedangkan sebesar 61,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan sumbangan efektif masing-masing variabel bebas, diketahui untuk kemandirian belajar mahasiswa lebih dominan berkontribusi terhadap kompetensi pemasangan kateter dibanding dengan motivasi belajar.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 74
B. Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan motivasi belajar dan kemandirian mahasiswa dengan kompetensi pemasangan kateter mahasiswa keperawatan Stikes Yogyakarta tahun 2013.Kompetensi merupakan kemampuan dan karakteristik seseorang yang dapat digunakan untuk memprediksi seseorang pada situasi tertentu yang sangat bervariasi dan pada aktivitas pekerjaan tertentu, maka metode pengukuran kompetensi dapat ditinjau dari sudut kepentingan dan dukungan sumber daya yang dimiliki organisasi. Kompetensi pemasangan kateter yang dimiliki setiap mahasiswa tentunya dapat dipengaruhi berbagai faktor, pada penelitian ini akan menggali variabel motivasi belajar dan kemandirian belajar mahasiswa yang berhubungan dengan kompetensi pemasangan kateter. 1. Hubungan antara motivasi belajar dengan kompetensi pemasangan kateter mahasiswa keperawatan Stikes Yogyakarta Hasil penelitian diketahui motivasi belajar dengan kategori sedang dengan kompetensi pemasangan kateter yang kompeten diketahui sebanyak 13 (37,1%). Analisis deskriptif memberikan gambaran adanya kecenderungan mahasiswa yang memiliki motivasi belajar sedang dapat mendukung pencapaian kompetensi pemasangan kateter. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Nariyanti (2013) Hubungan antara movitasi belajar dengan prestasi belajar IPS siswa kelas IV se-gugus Hayam Wuruk kecamatan Petarukan kabupaten Pemalang commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 75
dengan hasil analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif dan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar IPS pada siswa kelas SD kelas IV Segugus Hayam Wuruk Pemalang, dengan nilai korelasi sebesar 0,428. Menurut Djamarah (2008) motivasi melahirkan prestasi dalam belajar. Memiliki motivasi yang tinggi akan berpengaruh terhadap prestasi yang akan didapatkannya. Hal ini dikarenakan motivasi yang tinggi akan selalu mendorong untuk berusaha sampai yang harapkannya dapat terwujud. Berbeda dengan seseorang yang memiliki motivasi yang rendah maka hasilnya juga rendah. Biggs dan Tefler (dalam Dimyati dan Mudjiono, 2006) mengungkapkan motivasi belajar siswa dapat menjadi lemah. Lemahnya motivasi atau tiadanya motivasi belajar akan melemahkan kegiatan, sehingga mutu prestasi belajar akan rendah. Oleh karena itu, mutu prestasi belajar pada siswa perlu diperkuat terus-menerus, dengan tujuan agar siswa memiliki motivasi belajar yang kuat, sehingga prestasi belajar yang diraihnya dapat optimal. Berdasarkan perhitungan statistik diperoleh nilai korelasi rhitung sebesar 0,532 dengan tingkat signifikansi 0,001 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan motivasi belajar dengan kompetensi pemasangan kateter mahasiswa keperawatan Stikes Yogyakarta. Nilai R square sebesar 0,283 menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar berkontribusi terhadap kompetensi pemasangan kateter mahasiswa Stikes commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 76
Yogyakarta, sebesar 28,3%, sedangkan 71,7% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini. Hasil tersebut memberikan bukti bahwa motivasi belajar mahasiswa memiliki peran penting dan mendukung pencapaian kompetensi pemasangan kateter.Dengan demikian hipotesis penelitian yang menyatakan ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan kompetensi pemasangan kateter mahasiswa keperawatan Stikes Yogyakarta terbukti. 2. Hubungan
antara
kemandirian
belajar
dengan
kompetensi
pemasangan kateter mahasiswa keperawatan Stikes Yogyakarta Hasil penelitian diketahui kemandirian belajar dengan kategori sedang dengan kompetensi pemasangan kateter yang kompeten diketahui sebanyak 11 (31,4%). Analisis deskriptif memberikan gambaran adanya kecenderungan mahasiswa yang memiliki kemandirian belajar sedang dapat mendukung pencapaian kompetensi pemasangan kateter. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Suyati (2012) pengaruh kemandirian belajar dengan prestasi belajar mata kuliah ketrampilan dasar praktek klinik dengan hasil penelitian ada pengaruh positif yang signifikan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar sebesar 0,551.Kesimpulannya terdapat pengaruh positif yang signifikan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar. Hasil penelitian ini juga didukung oleh Edmondson, et al. (2011) Self-Directed Learning: A Meta-Analytic Review of Adult Learning Constructs menunjukkan hasil bahwa kemandirian belajar secara commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 77
signifikan dan berhubungan positif dengan prestasi akademik, aspirasi masa depan, kreativitas, rasa ingin tahu, dan kepuasan hidup. Hasil ini menunjukkan bahwa belajar mandiri adalah konstruksi penting dan harus diimplementasikan ke dalam pendidikan. Menurut Jennigs (2006) dalam penelitiannya Personal development plans and self – directed learning for healthcare professionals, belajar mengarahkan diri sendiri (belajar mandiri) telah terbukti berhubungan dengan rasa ingin tahu yang meningkat, berpikir kritis, kualitas pemahaman, retensi dan ingatan, keputusan yang lebih baik, kepuasan prestasi, motivasi, kompetensi dan percaya diri. Hal ini semua adalah kualitas penting yang dibutuhkan di kesehatan. Dengan kemandirian belajar tersebut peserta didik akan dapat mengembangkan nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilannya pada kompetensi pemasangan kateter. Berdasarkan perhitungan statistik diperoleh nilai korelasi rhitung sebesar 0,614 dengan tingkat signifikansi 0,000 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan kompetensi
bahwa
ada
pemasangan
hubungan kateter
kemandirian
mahasiswa
belajar
dengan
keperawatan
Stikes
Yogyakarta. Nilai R square sebesar 0,377 menunjukkan bahwa variabel kemandirian belajar berkontribusi terhadap kompetensi pemasangan kateter mahasiswa Stikes Yogyakarta, sebesar 37,7%, sedangkan 62,3% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini. Hasil tersebut memberikan bukti bahwa kemandirian belajar mahasiswa memiliki
peran penting dan mendukung pencapaian kompetensi commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 78
pemasangan
kateter.Dengan
demikian
hipotesis
penelitian
yang
menyatakan ada hubungan positif antara kemandirian belajar dengan kompetensi
pemasangan
kateter
mahasiswa
keperawatan
Stikes
Yogyakarta terbukti. 3. Hubungan antara motivasi belajar dan kemandirian belajar dengan kompetensi pemasangan kateter mahasiswa keperawatan Stikes Yogyakarta Hasil analisis multivariate dengan regresi ganda motivasi belajar dan kemandirian belajar dengan kompetensi pemasangan kateter mahasiswa keperawatan Stikes Yogyakarta. Hasil statistik diketahui nilai korelasi rhitung sebesar 0,622 dengan nilai Fhitung sebesar 10,085 dan signifikansi 0,000 (p<0,05). Dengan demikian hasil analisis ini mendukung hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara motivasi belajar dan kemandirian belajar secara bersama-sama dengan kompetensi pemasangan kateter mahasiswa keperawatan Stikes Yogyakarta. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,387 yang berarti besarnya kontribusi motivasi belajar dan kemandirian belajar sebesar 38,7% terhadap kompetensi pemasangan kateter mahasiswa keperawatan Stikes Yogyakarta. Sedangkan sebesar 61,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan sumbangan efektif masingmasing variabel bebas, diketahui untuk kemandirian belajar mahasiswa cenderung lebih dominan berkontribusi terhadap kompetensi pemasangan kateter dibanding motivasi belajar mahasiswa. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 79
Kompetensi pemasangan kateter mahasiswa keperawatan Stikes Yogyakarta tahun 2013 dengan kriteria kompeten terbukti dipengaruhi oleh motivasi belajar yang sedang dan kemandirian belajar mahasiswa yang sedang.Dengan demikian kemandirian belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama dapat mempengaruhi kompetensi pemasangan kateter mahasiswa keperawatan Stikes Yogyakarta. Perry and Potter (2010) pemasangan kateter merupakan tindakan keperawatan dengan cara memasukkan selang lateks atau plastik melalui uretra ke kandung kemih. Tujuan dari pemasangan kateter menurut Aziz (2006)
membantu
memenuhi
kebutuhan
eliminasi
dan
sebagai
pengambilan bahan pemeriksaan. Mahasiswa yang memiliki motivasi dan kemandirian yang baik dapat melakukan kompentesi pemasangan kateter sesuai dengan tahapan pemasangan kateter dengan benarmulai dari tahap persiapan alat, tahap pre interaksi, tahap interaksi, tahap kerja, tahap terminasi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar dengan kompetensi
pemasangan kateter mahasiswa
Program
Studi
Ilmu
Keperawatan Stikes Yogyakarta. 2. Ada hubungan positif yang signifikan antara kemandirian belajar dengan kompetensi
pemasangan kateter mahasiswa
Program
Studi
Ilmu
Keperawatan Stikes Yogyakarta. 3. Ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi dan kemandirian belajar dengan kompetensi pemasangan kateter mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Yogyakarta.
B. Implikasi Pada dasarnya penelitian ini berupaya untuk mengetahui bagaimana kompetensi pemasangan kateter mahasiswa keperawatan Stikes Yogyakarta, ditinjau dari kontribusi secara bersama-sama antara motivasi belajar dan
commit to user
80
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 81
kemandirian belajar. Penelitian ini juga berusaha untuk mengetahui kontribusi variabel motivasi dan kemandirian belajar mahasiswa terhadap kompetensi pemasangan kateter mahasiswa keperawatan Stikes Yogyakarta. Secara bersama-sama motivasi belajar dan kemandirian belajar berhubungan dengan kompetensi pemasangan kateter mahasiswa keperawatan Stikes Yogyakarta.Hasil analisis multivariate dengan regresi ganda yang memiliki peran dominan dan berhubungan signifikan dengan kompetensi pemasangan kateter mahasiswa Stikes Yogyakarta. C. Saran Berdasarkan dari kesimpulan penelitian di atas, maka dapat diberikan saran sebagai berikut: 1. Bagi Ilmu Pengetahuan Hasil penelitian ini dapat menjadi sumbangan ilmu pengetahuan khususnya ruang lingkup keperawatan tentang kompetensi pemasangan kateter mahasiswa dan faktor-faktor
yang berhubungan kompetensi
mahasiswa. 2. Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Yogyakarta Hasil
penelitian
motivasidan
kemandirian
belajar
siswa
dapat
meningkatkan kompetensi skill mahasiswa sehingga diharapakan dapat sebagai masukan pimpinan dan para dosen untuk memotivasi dan mempertahankankemandirian belajar yang positif.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 82
3. Peneliti lain Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dan bahan bacaan serta menambah wawasan sebagai acuan penelitian lebih lanjut berkaitan dengan kompetensi pemasangan kateter mahasiswa.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Agustin. 2006. Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Bidang Studi Pendidikan Agama Islam pada Siswa SLTP kelas II Tangerang.Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Alghasham dan Abdullah A. 2012.Effect of students' learning styles on classroom performance in problem-based learning. Journal: Medical teacher, Vol. 34 Suppl1, http://informahealthcare.com/doi/abs/10.3109/0142159X.2012.656744 Anitah. 2012. Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka Annurohman. 2009. Belajar dan pembelajaran, cetakan kedua, Bandung: alfa beta, hal: 176. ArikuntoS. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Astuti D. 2005. Pengaruh Pola Asuh Orangtua Terhadap Kemandirian Siswa Dalam Belajar Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri Sumpiuh Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2005/2006. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Aziz A. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. AzwarS.2009. Tes prestasi,: Fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi belajar edisi II . Yogyakarta: Pustaka Pelajar Bagoes. 2011. Pengertian Minat Belajar dan Hasil Belajar.http://id.shvoong.com./socialsciences/education/2215837pengertian-minat-belajar-hasil belajar. Diakses tanggal 18 Oktober 2012 BasukiH. 2008. Psikologi Umum. Jakarta: Gunadarma. Dharma, K. 2011.Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Trans Depdiknas. 2000. Keputusan Mendiknas RI No. 232/U/2000, Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi. Jakarta: Depdiknas ________. 2003. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta commit to user
83
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 84
Djamarah SB.2000. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional. ___________. 2002.Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta EdmonsondDR., BoyerS. L., ArtisA. B. 2011. Self-Directed Learning: A Meta Analytic Review of Adult Learning Constructs. www.aabri.com/OC2012Manuscripts/OC12058.pdf. diaskes pada tanggal 05 / 11 / 2013 Hamalik. 2010. Kurikulum dan pembelajaran.Jakarta: Bumu Aksara HamzahB. 2007.Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara. Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru. Jakarta: gaung Persada Press JenningsSF. 2006.Personal development plans and self – directed learning for healthcare professionals : are they evidence based?Postgraduate medical Journal vol. 83 (982) : 518 524 .www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2600112. 05 / 11 / 2013 Kartadinata S. 2001. Kemandirian Belajar dan Orientasi Nilai Mahasiswa. Bandung: PPS Keputusan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Jakarta : Kemendiknas __________________________________________________Nomor 232/U/2000 Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa: Jakarta. Kemendiknas Kurniawan R. 2011. Pengaruh Self-Efficacy dan Motivasi Belajar Mahasiswa Terhadap Kemandirian Belajar Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Angkatan 2008 Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Mudjiman H. 2009. Belajar Mandiri. Surakarta: UNS Murti B. 2010. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan Edisi Ke- 2 . Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nariyanti H. 2013. Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas IV Se-gugus Hayam Wuruk Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Nasution S.1997. Berbagai pendekatan commit todalam user proses belajar dan mengajar, Jakarta: Bumi Aksara
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 85
Notoatmodjo.2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta Nursalam dan EfendiF. 2009.Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Potter dan Perry.2010. Fundamental of Nursing Buku 3. Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika
Fundamental Keperawatan.
Sadirman,2003.Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali pers SardimanAM. 2010 .Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Cetakan kedua belas.Bandung: Tarsito Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta.2012.Buku kerangka acuan ujian laboratorium Setiani. 2009. Peran Perawat Profesional dalam Membangun Citra Perawat Ideal di Mata Masyarakat. http://rani.setiani/2009/05/04/peran-perawatprofesional-dalam-membangun-citra-perawat-ideal-di-mata-masyarakat/ Diperoleh Selasa,16 Oktober 2012 Slamento.2003.Belajar dan faktor-nfaktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta. SpencerLM dan SpencerSM. 2008.Competence At Work Models For Superior Performance. United States Of America: Wiley india Pvt Ltd SudjanaN., RivaiA. 2002. Media Pengajaran . Bandung: Sinar Baru Sugiharto. 2004. Sekilas Tentang Esensi dan Makna Kemandirian. Makalah. Semarang Sugiyono. 2006. Statistik Untuk Peneliti. Jakarta: Alfabeta Suparmi. 2008. Panduan Praktek Keperawatan Manusia.Yogyakarta: PT Citra Aji Parama.
Kebutuhan
Dasar
Sutisna. 2010. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Belajar. http://sutirna.com/artikel/artikel-kependidikan/faktor-faktor-yangmempengaruhi-kemandirian-belajar/ Diperoleh Kamis, 18 Oktober 2012 Suyati.2012. Pengaruh Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Mata Kuliah Ketrampilan Dasar Praktek KlinikProdi D-III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan. Jombang: Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Syah M. 2008. Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Cet. Ke 14 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 86
Tafsir A. 2008. Strategi meningkatan mutu pendidikan agama islam di sekolah . Bandung: Maestro. Tu’u T. 2001. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: PT Grasindo Wulandari.2009. Perbedaan Kemampuan mengingat ditinjaua dari Gaya Belajar. Skripsi SI. Fakultas Psikologi. UMS.(Unpublised) Yamin S., Rachmach L., Kurniawan H. 2011. Regresi dan korelasi dalam genggaman anda.hal: 187. Jakarta: Salemba Empat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
LAMPIRAN
commit to user
87
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lampiran 1 Tabel 1 : Kisi-kisi kuesioner motivasi Soal
Favorabel
Unfavorabel
Jumlah
Atensi
1, 11, 12, 20, 36, 37, 39
18
Relevan
6,13, 14, 17, 24
4,7, 15, 18, 19, 21, 25, 28, 30, 31, 40 9
Keyakinan
2, 3, 5,8, 10, 16, 26, 27, 29, 32 22, 23, 33, 34, 35, 38,
Kepuasan
6 10 6
Total
40
Tabel 2 : Kisi-kisi kuesioner kemandirian Soal Bebas bertanggung jawab Progresif dan ulet Inisiatif atau kreatif Pengendalian diri Kemantapan diri
Favorabel
Unfavorabel
1,2
Jumlah 2
3,17,25,29,32,37,40
4,6,28,33
11
7,8,9,11,13,14,15,16,27,30
10,18 ,38
13
5,19,31,35
22,36,39
7
12,21,23,24,26,34
20
7
Total
commit to user
88
40
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lampiran 2 LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN
Yogyakarta, Kepada: Yth. Calon Responden Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Suri Salmiyati NIM
: S541008097
Saya adalah mahasiswi Program studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan pada Universitas Sebelas Maret Surakarta yang sedang melakukan penelitian yang berjudul “hubungan antara Motivasi dan Kemandirian Belajar dengan Pencapaian Kompetensi Pemasangan kateter mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Yogyakarta”. Selanjutnya saya mohon kesedian saudarauntuk mengisi kuesioner dengan jujur apa adanya. Jawaban yang diberikan akan dirahasiakan dan digunakan oleh peneliti hanya untuk keperluan penelitian. Atas partisipasinya dalam memberikan bantuan dan kerjasama dalam penelitian ini, saya ucapkan terimakasih. Hormat saya, Peneliti commit to user
89
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lampiran 3
LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN Setelah mendapatkan penjelasan dari peneliti dalam penelitian dengan judul “hubungan antara Motivasi dan Kemandirian Belajar dengan Pencapaian Kompetensi Pemasangan kateter mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Yogyakarta”, maka saya: Nama
:
Semester
:
Dengan ini menyatakan bersedia / tidak bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Saya percaya bahwa penelitian ini tidak akan merugikan saya, dan segala informasi yang saya berikan dijamin kerahasiaannya. Jawaban yang akan saya berikan adalah jawaban yang sebenarnya. Berdasarka hal tersebut maka dengan ini saya menyatakan sukarela/ tidak sukarela untuk menjadi responden dan berpartisipasi aktif dalam penelitian ini.
Yogyakarta, Responden
commit to user
90
…………………………..
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lampiran 4 KUESIONER MOTIVASI BELAJAR Petunjuk 1. Kuesioner ini terdapat 40 butir pernyataan. 2. Pilihlah jawaban.dengan memberikan tanda check (√) pada jawaban yang anda anggap sesuai dengan pilihan anda. Keterangan Pilihan jawaban: STS
= sangat tidak setuju
TS
= tidak setuju
R
= ragu-ragu
S
= setuju
SS
= sangat setuju PILIHAN JAWABAN
NO
PERNYATAAN STS
1.
Saya selalu mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran pemasangan kateter dengan mempelajari materi yag akan diajarkan
2.
Hal-hal yang saya pelajari dalam pembelajaran ini akan bermanfaat bagi saya.
3.
Saya yakin bahwa saya akan berhasimempraktikkan pemasangan commit to user
91
TS
R
S
SS
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
kateter dengan baik 4.
Pembelajaran ini tidak menarik bagi saya.
5.
Saya harus bekerja keras agar berhasilmempraktikkan pemasangan kateter dengan baik
6
Peralatan yang digunakan dalam pembelajaran pemasangan kateter cukup lengkap
7.
Materi pembelajaran pemasangan kateter terlalu sulit bagi saya
8.
Keberhasilan dalam pembelajaran pemasangan kateter tergantung pada saya.
9.
Media pembelajaran yang digunakan sangat membosankan
10.
Saya menentukan standar keberhasilan dalam pembelajaran pemasangan kateter
11.
Saya senang pemasangan kateter
12.
Saya senang dengan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran pemasangan kateter
13.
Isipembelajaran pemasangan katetersesuai dengan harapan dan tujuan saya.
14.
Mencapaitujuan pembelajaran bagi saya sangat penting.
mempelajari
commit to user
92
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
15.
Saya sering melamun di dalam kelas pada saat pembelajaran pemasangan kateter
16.
Saya percayabahwa saya dapat berhasil dalam pembelajaran ini jika saya berusaha cukup keras.
17.
Saya berpendapat bahwa tantangan dalam pembelajaran ini sudah tepat
18.
Saya malas mempelajari materi pemasangan kateter.
19.
Saya malas mengulang pelajaran yang sudah diajarkan karena hanya membuang waktu saja
20.
Saya lebih sering mempergunakan waktu untuk belajardaripada untuk bercanda selama pembelajaran pemasangan kateter
21.
Pembelajaran pemasangan katetersangat membosankan
22.
Saya belajar untuk prestasi yang baik
23.
Kepuasan dalam belajar bagi saya bukan semata-mata mendapat nilai tinggi
24.
Pemasangan kateter bagi saya sangat penting untuk dikuasai
25.
Saya tidak tertarik belajar pemasangan kateter karena lelah
26.
Saya harus mendapatkan nilai yang baik pada pembelajaran pemasangan kateter commit to user
mendapat
93
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
27.
Saya yakin dengan menambah jam belajar saya pasti bisa melakukan pemasangan kateter
28
Saya tidak tertarik dengan materi pemasangan kateter
29.
Pembelajaran pemasangan kateter bagi saya adalah mudah dilakukan karena materinya mudah dipahami
30.
Saya malas mengikuti pemasangan kateter karena bagi saya terlalu sulit
31
Saya memikirkan hal lain ketika dosen mengajarkan pemasangan kateter
32
Saya belajar memerlukan ketekunan, maka saya akan selalu berusaha untuk itu
33
Jika nilai praktek saya baik, saya lebih semangat belajar
34
Saya lebih semangat belajar jika dosen memberikan pujian atas keberhasil saya dalam melaksanakan belajar
35
Ketrampilan untuk menjadi seorang perawat selalu didapat dari bangku perkuliahan
36
Saya berusaha mencari cara untuk meningkatkan motivasi belajar saya
37
Saya lebih mendapatkan baru
bersemangat jika pengetahuan yang
commit to user
94
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
38
Saya lebih bersemangat belajar jika mendapat pengalaman dan ketrampilan baru
39
Saya tertarik untuk melakukan pemasangan kateter karena dosennya menyenangkan
40
Saya tidak tertarik pemasangan kateter
dengan
commit to user
95
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lampiran 5 KUESIONER KEMANDIRIAN BELAJAR Petunjuk 1. Kuesioner ini terdapat 40 butir pernyataan. 2. Pilihlah jawaban.dengan memberikan tanda check (√) pada jawaban yang anda anggap sesuai dengan pilihan anda. Keterangan Pilihan jawaban: STS
= sangat tidak setuju
TS
= tidak setuju
R
= ragu-ragu
S
= setuju
SS
= sangat setuju PILIHAN JAWABAN
NO
PERNYATAAN STS
1.
Semua tugas yang diberikan oleh dosen dapat saya selesaikan secara baik dan tepat waktu
2.
Saya dapat menyelesaikan masalah belajar sendiri tanpa bantuan orang lain, karena menurut saya itu merupakan tanggung jawab seorang mahasiswa
3.
Apapun tugas yang diberikan, saya akan berusaha untuk menyelesaikan commit to user
96
TS
R
S
SS
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4.
Jika ada ujian saya tidak perlu belajar dan tidak akan masuk karena belum siap
5.
Saya terbiasa belajar sesuai jadwal yang saya buat sebelumnya dan saya tidak akan tergoda dengan intervensi pihak lain untuk merubah jadwal tersebut
6.
Saya merasa tidak mampu menghadapi tindakan yang beresiko
7.
Saya selalu mengulang kembali materi yang saya anggap belum begitu mengerti
8.
Saya berusaha rajin belajar agar mendapat nilai yang baik
9.
Saya mengikuti kegiatan kelompok belajar dengan teman-teman yang pintar, untuk memacu prestasi
10.
Saya tidak pernah ikut dalam kegiatan belajar kelompok
11.
Untuk melengkapi materi, saya suka mengakses di interner
12.
Saya berusaha belajar aktif agar mendapat nilai yang baik
13.
Bagi saya sangat menyenangkan sekali dapat belajar praktikum tentang hal-hal baru yang belum saya peroleh
14.
Saya suka sekali mengakses internet karena saya bisa mendapat materi baru untuk bahan tugas saya commit to user
97
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
15.
Setiap kali dosen memberi tugas, saya mencari sumber dari manapun
16.
Seringkali saat praktikum, alat dan bahan yang akan dipakai sudah dipinjam teman, maka saya memakai barang-barang yang sudah dimodifikasi sehingga mirip alat dan bahan aslinya
17.
Bila saat saya kesulitan menghafalkan materi, maka saya suka membuat rangkuman materi dan bertanya pada teman
18.
Bila malas mengerjakan tugas saya suka menyalin pekerjaan teman
19.
Bila ada persoalan antara saya dan teman-teman, saya suka menyelesaikan secara kekeluargaan
20.
Jika akan ada ujian praktek saya tidak akan belajar karena itu tidak membuat saya pintar
21.
Saya tahu bahwa saya tidak begitu pandai maka saya berusaha untuk meluangkan waktu belajar setiap harinya
22.
Saya jengkel sekali bila mendapat nilai jelek padahal saya sudah belajar sungguh-sungguh untuk mendapatkan nilai bagus
23.
Setiap ujian praktikum saya bisa mengerjakan dengan baik dan benar karena saya percaya pada kemampuan belajar saya commit to user
98
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
24.
Saya puas jika saya mendapat nilai yang bagus karena sudah sesuai dengan usaha saya
25.
Kebiasaan belajar saya yang terjadwal dengan baik, ternyata membawa keuntungan hasil nilai saya cukup bagus
26.
Saya tidak praktikum
27.
Saya terbiasa mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman, sebagai bentuk kesetiakawanan daripada belajar
28.
Saya tidak pernah belajar mandiri karena tidak penting
29.
Saya bertanya kepada dosen jika saya tidak mengerti tentang praktikum yang diajarkan
30.
Belajar kelompok baik di rumah maupun di kampus sangat membantu saya
31.
Saya terbiasa aktif dalam kegiatan praktikum
32.
Jika ada kesempatan dari dosen untuk mencoba melakukan pemasangan kateter saya langsung mencobanya
33.
Saya malas jika diberi kesempatan untuk mencoba kembali ketrampilan yang sudah diajarkan
34.
Saya yakin bisa mendapatkan nilai yang bagus karena saya mampu melakukannya commit to user
pernah
mengulang
99
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
35.
Saya datang tepat waktu sebelum praktikum dimulai
36.
Saya sakit hati jika saya tidak diberi kesempatan untuk mencoba ketrampilan pemasangan kateter
37.
Setiap selesai praktikum saya mencoba untuk membuat rangkuman secara sistematis untuk memudahkan dalam belajar
38.
Saya males mencoba di rumah jika tidak ada alat yang digunakan
39.
Saya sedih jika saya tidak bisa melakukan pemasangan kateter
40.
Saya terus mengulag-ngulang setiap yang diajarkan dosen
commit to user
100
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lampiran 6
SOP PEMASANGAN KATETER Jenis Ketrampilan Nama Peserta Ujian Kompetensi No I
: :
Pemasangan Kateter ____________________________
Komponen
0
Persiapan alat : 1) Disediakan meja yang menyediakan: a. Kateter sesuai dengan ukuran dan jenis b. Sarung tangan bersih dan steril c. Lydocain Jelly d. Spuit 10 CC e. Urine bag 2) Disediakan tempat tidur dengan: a) Phantom kateter pria dan wanita b) Gantungan urine bag 3) Disediakan trolley yang berisi: a. Bak instrument sedang dengan tutupnya (steril) yang bersisi: a) Pinset anatomis b) Pinset sirurgi c) Kapas gulung (ukuran sekitar 2x2 cm) atau kassa steril dalam kom kecil d) Kom kecil berisi iodine povidone b. Hypavix/plester c. Aqua 30 ml d. Perlak dan pengalas e. Peralatan untuk dressing f. NaCl 0,9% g. Kassa steril commit to user h. Korentang
101
PENILAIAN 1
2
perpustakaan.uns.ac.id
No
digilib.uns.ac.id
Komponen
0
i. Bengkok j. Gunting plester 4) Alat tulis, form dokumentasi II
III
IV
Tahap pra interaksi : a) Verifikasi order b) Kesiapan diri c) Siapkan alat d) Siapkan lingkungan: privacy pasien
Jaga
Tahap orientasi : a) Berikan salam, panggil pasien dengan nama yang disukai b) Perkenalkan diri c) Klarifikasi kontrak waktu pemasangan kateter d) Jelaskan tujuan dan prosedur pemasangan kateter e) Beri kesempatan pasien untuk bertanya f) Meminta persetujuan pasien untuk dilakukannya tindakan g) Persipan alat didekatkan klien Tahap kerja : a) Perawat cuci tangan b) Memasang pengalas/perlak dibawah bokong klien dipasang c) Pakaian bagian bawah klien dikeataskan/dilepas. d) Bengkok diletakkan didekat bokong klien e) Buka pembungkus urin kateter f) Bak instrument dibuka, sarung tangan steril dipakai, duk steril dipasang. g) Genitalia dibersihkan dengan cara : Penis dipegang dengan tangan non dominan penis dibersihkan dengan menggunakan kapas/commit kassa to user yang diolesi iodine povidone 102
PENILAIAN 1
2
perpustakaan.uns.ac.id
No
Komponen
h) i)
j)
k) l) m) n) o) p) q)
V
digilib.uns.ac.id
0
oleh tangan dominan dengan gerakan memutar dari meatus ke luar. Tindakan bisa dilakukan beberapa kali hingga bersih. Kemudian pinset diletakkan dalam bengkok.* Jelly diinjeksikan kedalam uretra klien * Kateter diambil dan disambungkan dengan urine bag, kemudian kateter dimasukkan kedalam uretra secara perlahan-lahan dengan menggunakan pinset sampai urine keluar. Pasien diminta tarik napas dalam selama pemasangan. * Cairan aquades 20-30 cc dimasukkan atau sesuai ukuran yang tertulis. Kateter sedikit ditarik sampai ada tahanan. * Duk dilepaskan Kateter difiksasi ke perut pasien Urine bag digantung ditempatnya Sarung tangan dilepaskan Klien dirapikan kembali Alat dirapikan kembali Mencuci tangan dilakukan (menyampaikan dengan lisan dan melakukan gerakan mencuci tangan, urutan cara mencuci tangan tidak dinilai)
Tahap Terminasi : a) Tanyakan respon pasien setelah dilakukan tindakan b) Simpulkan hasil tindakan c) Berikan reinforcemen pada pasien d) Kontrak kegiatan selanjutnya e) Akhiri kegiatan commit dengan to user memberi salam 103
PENILAIAN 1
2
perpustakaan.uns.ac.id
No
digilib.uns.ac.id
Komponen
0
PENILAIAN 1
Dokumentasi: a) Tindakan yang telah dilakukan b) Respon pasien c) Ukuran selang d) Tanggal dan jam pemasangan e) Nama dan tanda tangan perawat yang memasang kateter VII Sikap : a) Teliti b) Empati c) Memperhatikan keamanan VI
Total skor yang didapat SKOR YANG DIDAPAT NILAI AKHIR
= ----------------------------------- x 100 % 70
Keterangan : 1. Total Skor : 70 2. Ket : 0 : Tidak dilakukan 1 : Dilakukan tidak sempurna 2 : dilakukan dengan sempurna * : Critical Point (Jika tidak dilakukan, dinyatakan tidak lulus)
commit to user
104
2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lampiran 7
Data Validitas
No. Kuesioner Motivasi Responden 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1
3
3
1
3
3
3
1
2
3
3
3
2
2
1
2
3
3
2
3
1
2
1
2
2
2
1
1
2
2
1
1
2
2
2
1
2
2
1
1
2
2
3
3
2
1
3
2
3
1
2
1
3
3
3
3
1
3
3
1
3
2
1
4
2
2
2
3
2
2
3
3
2
2
2
2
3
1
3
3
3
2
2
1
5
2
1
3
3
2
2
1
2
3
2
3
2
2
1
1
3
3
2
1
3
6
2
2
1
2
1
2
1
2
1
2
2
1
2
1
3
2
2
2
2
1
7
1
1
1
1
1
2
2
2
1
2
1
2
1
1
1
2
2
1
1
1
8
3
2
3
2
2
3
2
3
1
3
2
2
3
1
3
3
2
3
2
1
9
3
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
1
3
3
2
3
2
2
10
2
3
3
2
3
2
3
3
2
2
2
3
2
3
2
3
2
2
3
3
11
3
1
2
2
2
2
1
2
3
2
2
2
2
1
1
3
3
2
1
2
12
3
2
2
3
3
2
2
3
2
2
2
2
2
1
3
3
3
2
2
2
13
2
2
1
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
1
1
2
2
2
2
1
14
2
2
1
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
1
15
3
2
1
2
2
3
2
2
1
2
3
3
2
1
2
2
2
2
2
1
16
3
2
1
2
2
3
3
1
1
3
2
2
3
1
3
3
2
3
2
1
17
2
1
2
2
2
2
1
2
3
2
2
2
2
1
1
3
3
2
1
2
18
2
2
3
2
2
2
3
2
3
2
2
2
2
1
2
2
2
3
2
2
19
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
20
2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
1
3
3
3
2
2
2
21
1
2
1
2
3
2
2
2
1
2
1
2
2
1
2
2
2
1
2
1
22
2
2
2
2
2
2
2
2
3
1
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
23
2
2
2
3
3
commit to 2 3 3 user 3
2
3
2
2
3
2
2
3
2
2
2
105
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
24
3
3
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
3
3
3
3
3
1
25
3
2
3
2
2
2
3
2
2
1
2
2
1
1
2
3
3
3
2
3
26
2
2
3
2
2
3
2
2
1
2
3
3
2
3
2
2
2
2
2
3
27
3
2
1
3
3
3
3
2
2
2
2
2
3
2
3
3
3
3
2
1
28
3
2
2
2
3
2
2
2
3
3
2
2
2
3
2
3
3
3
2
2
29
2
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
2
1
2
1
2
2
2
1
30
3
2
1
3
1
3
1
2
2
3
3
2
2
1
3
2
3
3
2
1
JUMLAH 21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
2
3
3
1
3
3
2
3
3
2
2
3
2
3
3
2
2
1
3
1
94
2
1
1
2
2
2
3
1
2
1
2
2
3
1
2
1
2
1
1
1
65
3
2
3
1
2
2
1
1
1
2
3
2
1
1
1
2
3
2
3
3
83
3
2
2
3
2
3
3
2
1
2
3
3
3
2
1
2
3
2
2
2
91
3
2
2
1
1
2
2
2
3
3
2
2
2
2
3
3
2
3
2
3
87
2
1
1
1
2
2
2
2
1
1
2
2
2
2
1
1
2
1
2
2
66
1
1
2
2
2
2
1
1
2
1
2
2
1
1
2
1
2
1
2
1
57
2
2
3
2
2
3
2
2
3
2
3
3
2
2
3
2
3
2
3
2
94
2
2
2
3
2
2
3
2
3
3
2
2
3
2
3
3
2
3
2
2
93
2
3
2
3
2
3
3
2
3
1
2
3
3
2
3
1
2
2
2
2
96
2
2
2
1
1
2
2
2
1
3
2
2
2
2
1
3
2
3
2
2
78
3
3
2
2
2
3
2
2
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
2
96
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
2
2
2
1
1
2
2
1
2
70
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
2
2
2
1
1
2
1
2
2
71
2
2
3
2
2
2
2
2
1
1
2
2
2
2
1
1
2
1
2
3
77
2
2
3
3
2
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
2
3
1
3
2
93
2
2
2
1
1
2
2
2
1
3
2
2
2
2
1
3
2
3
2
2
77
2
2
3
3
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
1
2
3
2
2
84
3
3
3
3
3
3
3
3
1
2
3
3
3
3
1
2
3
3
3
3
114
commit to user
106
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3
3
2
2
2
3
3
2
3
2
3
3
3
2
3
2
3
2
2
2
94
2
3
1
2
1
2
2
2
1
2
2
2
2
2
1
2
2
1
2
1
69
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
1
2
3
1
2
79
3
3
2
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
2
4
3
3
2
3
3
106
3
3
3
3
3
3
3
3
1
1
3
3
3
3
1
1
3
3
3
3
106
2
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
3
2
95
2
2
3
2
2
3
3
2
3
2
2
3
3
2
3
2
2
3
3
3
95
3
3
2
3
3
2
2
2
3
3
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
96
2
3
1
2
2
3
3
1
3
2
3
3
3
1
3
2
3
3
3
2
96
2
1
2
1
1
1
2
2
1
1
2
1
2
2
1
1
2
1
2
1
61
3
1
2
1
3
2
3
1
2
2
1
2
3
1
2
2
1
1
3
3
82
commit to user
107
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lampiran 8
Validitas Motivasi Belajar Correlations Correlations
P1
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
.295
.013
.409*
.307
.692**
.083
.085
.265
.536**
.490**
.242
.405*
.015
.456*
.554**
.382*
.812**
.295
-.023
.602**
.114
.946
.025
.098
.000
.662
.654
.157
.002
.006
.197
.026
.938
.011
.002
.037
.000
.114
.905
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.295
1
.000
.360
**
.360
.418
.407
*
.077
.313
.323
.427
.371
*
.321
**
.115
.000
**
.000
Sig. (2-tailed)
.114
1.000
.050
.009
.050
.021
.026
.685
.092
.082
.019
.043
.083
.002
.545
1.000
.098
.000
1.000
.004
Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed)
N
P2
N
P3
P18
P19
P20
.308 1.000
TOTAL
**
.514
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.013
.000
1
.000
.184
-.157
.295
.371*
.343
-.150
.154
.186
-.081
.398*
-.094
.315
.165
.174
.000
.847**
.462*
Sig. (2-tailed)
.946
1.000
1.000
.331
.408
.114
.043
.064
.429
.415
.326
.672
.029
.621
.090
.382
.358
1.000
.000
.010
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
1
**
.308
.027
.391
.396
.368
**
.182
**
.051
**
.329
.360
.028
.007
.098
.888
.033
.030
.046
.000
.335
.004
.787
.006
.026
.004
.076
.050
.884
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
**
1
.211
.419
.408
**
.262
.243
.339
.294
.413
*
.192
**
.206
**
.239
.264
.021
.025
.008
.163
.197
.067
.114
.023
.309
.002
.008
.276
.009
.204
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
**
.051
**
.294
.101
**
.360
-.222
Pearson Correlation
.409
*
.360
.000
Sig. (2-tailed)
.025
.050
1.000
30
30
30
**
.184
*
*
*
.620
.515
**
.491
*
.405
**
.007
30
30
30
30
30
30
30
30
30
**
.360
-.157
.308
.211
1
.107
.000
-.049
.000
.050
.408
.098
.264
.573
1.000
.795
.000
.003
.011
.004
.787
.006
.114
.594
.000
.050
.239
.008
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.083
.418*
.295
.027
.419*
.107
1
.327
.107
-.088
-.029
.254
.221
.330
.334
.226
.085
.307
.418*
.212
.542**
Sig. (2-tailed)
.662
.021
.114
.888
.021
.573
.078
.574
.642
.880
.176
.241
.075
.071
.231
.656
.099
.021
.260
.002
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.085
.407*
.371*
.391*
.408*
.000
.327
1
.268
.136
.210
.309
.268
.296
.254
.224
.298
.045
.407*
.188
.487**
Sig. (2-tailed)
.654
.026
.043
.033
.025
1.000
.078
.152
.474
.265
.097
.152
.112
.175
.233
.110
.815
.026
.320
.006
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.265
.077
.343
.396
**
-.049
.107
.268
1
.073
.346
.015
.013
.319
-.210
.393
**
.270
.077
.410
Sig. (2-tailed)
.157
.685
.064
.030
commit to user
.701
.061
.939
.947
.085
.266
.032
.000
.148
.685
.024
*
.474
.008
.795
.574
.152
108
**
.517
*
.456
.515
.491
*
.679
.625
.470
**
.331
**
.476
**
.609
.009
.669
.547
.507
.098
N
.474
*
Sig. (2-tailed)
.692
.481
*
.307
Pearson Correlation
.470
.481
Pearson Correlation
N
P9
.541
P17
30
N
P8
P16
30
Sig. (2-tailed)
P7
P15
30
N
P6
*
P14
30
N
P5
*
P13
30
N
P4
.470
P12
*
.725
**
.476
**
.502
.005
perpustakaan.uns.ac.id
N
P10
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
**
.313
-.150
.368
*
.262
**
-.088
.136
.073
1
.377
*
.277
.002
.092
.429
.046
.163
.000
.642
.474
.701
.040
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
**
.323
.154
**
.243
**
-.029
.210
.346
.377
*
1
.006
.082
.415
.000
.197
.003
.880
.265
.061
.040
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.242
.427
*
.186
.182
.339
.456
*
.254
.309
.015
.277
Sig. (2-tailed)
.197
.019
.326
.335
.067
.011
.176
.097
.939
.138
.006
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.405*
.371*
-.081
.515**
.294
.515**
.221
.268
.013
.551**
Sig. (2-tailed)
.026
.043
.672
.004
.114
.004
.241
.152
.947
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.015
.321
.398
*
.051
.413
*
.051
.330
Sig. (2-tailed)
.938
.083
.029
.787
.023
.787
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.456*
.541**
-.094
.491**
Sig. (2-tailed)
.011
.002
.621
30
30
.554**
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
P11
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
P12
N
P13
N
P14
N
P15
N
P16
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
P17
30
30
**
.313
-.265
.429
.261
.004
.092
.157
.018
30
30
30
30
30
30
.202
.277
.236
.389
*
.323
.224
.211
.285
.138
.208
.034
.082
.235
.001
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.305
.351
.086
.175
-.120
.195
.427
*
.263
.409
.101
.057
.653
.356
.526
.302
.019
.160
.025
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.319
.305
1
.066
.610**
.379*
.000
.474**
.371*
-.286
.447*
.002
.085
.101
.728
.000
.039
1.000
.008
.043
.126
.013
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.296
.319
.018
.235
.351
.066
1
-.002
.005
.122
.101
.321
.075
.112
.085
.925
.211
.057
.728
.992
.979
.520
.595
.083
.003
.010
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.192
.491**
.334
.254
-.210
.457*
.202
.086
.610**
-.002
1
.271
.015
.528**
.541**
-.229
.469**
.006
.309
.006
.071
.175
.266
.011
.285
.653
.000
.992
.148
.936
.003
.002
.223
.009
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.115
.315
.405*
.547**
.294
.226
.224
.393*
.371*
.277
.175
.379*
.005
.271
1
.447*
.447*
.115
.265
.655**
.002
.545
.090
.026
.002
.114
.231
.233
.032
.043
.138
.356
.039
.979
.148
.013
.013
.545
.156
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
**
.101
.085
.298
**
.212
.236
-.120
.000
.122
.015
.447
*
1
.243
.000
.220
.196
1.000
.244
.002
30
.490
.620
30
30
.371
*
.212
.011
.043
30
30
.319
.235
.006
.085
30
30
**
1
.490
**
.018
.457
.138
.002
.925
30
30
**
.490
.551
*
.509
**
.519
*
**
.574
*
**
.466
.000
.165
Sig. (2-tailed)
.037
1.000
.382
.004
.008
.594
.656
.110
.000
.261
.208
.526
1.000
.520
.936
.013
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
**
.308
.174
.329
.206
**
.307
.045
.270
.389
*
.195
**
.101
.447
*
.243
1
.308
.047
.000
.098
.358
.076
.276
.000
.099
.815
.148
.004
.034
.302
.008
.595
.003
.013
.196
.098
.804
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
**
.000
.360
**
.360
.418
.407
*
.077
.313
.323
.427
.371
*
.321
**
.115
.000
.308
1
.000
Pearson Correlation
.812
**
.517
30
*
N
.507
.476
*
**
.509
*
.474
**
.528
.295 1.000
Sig. (2-tailed)
.114
.000
1.000
.050
.009
.050
.021
.026
.685
.092
.082
.019
.043
.083
.002
.545
1.000
.098
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
-.023
.000
**
.028
.239
-.222
.212
.188
.410
*
-.265
.224
.263
-.286
**
-.229
.265
.220
.905
1.000
.000
.884
.204
.239
.260
.320
.024
.157
.235
.160
.126
.003
.223
.156
.244
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
.847
.470
.625
.679
Pearson Correlation
N
P20
30
.669
30
.382
Sig. (2-tailed)
P19
30
.536
30
Pearson Correlation
N
P18
digilib.uns.ac.id
commit to user
109
.519
.541
**
.540
**
.612
**
.514
1.000
.004
30
30
30
.047
.000
1
.423
.804
1.000
*
.020
perpustakaan.uns.ac.id
N
TOT Pearson Correlation AL Sig. (2-tailed)
N
30
**
.602
digilib.uns.ac.id
30
**
.514
30
*
.462
30
**
.609
30
**
.725
30
**
.476
30
**
.542
30
**
.487
30
**
.502
30
*
.429
30
**
.574
30
*
30
*
.409
.447
30
**
.466
30
**
.469
30
**
.655
30
**
.540
30
**
.612
30
**
.514
30
30
*
1
.423
.000
.004
.010
.000
.000
.008
.002
.006
.005
.018
.001
.025
.013
.010
.009
.000
.002
.000
.004
.020
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
commit to user
110
30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Correlations Correlations
P21 P21 Pearson Correlation
P22
P23
P24
P25
P26
P27
P28
P29
1 .415*
.149
.115
.343
.275
.357
.151
.023
.431
.545
.064
.142
.053
30
30
30
30
30
30
30
.415*
1
Sig. (2-tailed)
N P22 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P23 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P24 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P25 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P26 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P27 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P28 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P29 Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.023
P30
P31
P32
P33
P34
P35
.092 .393*
.354
.275
.357
.151
.427
.629
.032
.055
.142
.053
30
30
30
30
30
30
P36
P37
P38
P39
P40
TOTAL
.092 .393*
.354
.233
.262 .594**
.427
.629
.032
.055
.216
.162
.001
.001
30
30
30
30
30
30
30
30
.584**
.165 .419*
.283 .613**
.290 .458*
.336
.338 .481** .613**
.290 .458*
.336
.338 .481**
.356
.283
.186
.725**
.383
.021
.130
.000
.120
.011
.070
.068
.007
.000
.120
.011
.070
.068
.007
.053
.130
.324
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.149
.165
1
.181
.305
.284 -.134 .495**
.036 -.033
.227
.284 -.134 .495**
.036 -.033
.227
.192 .472** .442*
.437*
.431
.383
.339
.101
.129
.480
.005
.849
.862
.227
.129
.480
.005
.849
.862
.227
.309
.009
.014
.016
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.115 .419*
.181
1 .472** .484** .398*
.321
.308
.011 .429* .484** .398*
.321
.308
.011 .429*
.212
.101
.119
.542**
.545
.021
.339
30
30
30
.343
.283
.305 .472**
.064
.130
.101
.009
30
30
30
30
30
.009
.007
.029
.083
.098
.954
.018
.007
.029
.083
.098
.954
.018
.262
.596
.529
.002
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
1 .498**
.308
.200
.323
.013
.230 .498**
.308
.200
.323
.013
.230 -.065 .461*
.310
.570**
.005
.098
.288
.082
.944
.221
.005
.098
.288
.082
.944
.221
.733
.010
.096
.001
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.275 .613**
.284 .484** .498**
.142
.000
.129
.007
.005
30
30
30
30
30
1 .452* .374* .512**
.244 .672** 1.000** .452* .374* .512**
.244 .672**
.221 .555**
.259
.790**
.012
.042
.004
.194
.000
.000
.012
.042
.004
.194
.000
.240
.001
.167
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
1
.135
.260
.065
.106 .452* 1.000**
.135
.260
.065
.106
.279
.145
.271
.524**
.476
.166
.734
.578
.012
.000
.476
.166
.734
.578
.136
.445
.147
.003
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.357
.290 -.134 .398*
.308 .452*
.053
.120
.480
.029
.098
.012
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.151 .458* .495**
.321
.200 .374*
.135
1
.004
.070
.265 .374*
.135 1.000**
.004
.070
.265
.149
.220
.103
.479**
.427
.011
.005
.083
.288
.042
.476
.982
.715
.158
.042
.476
.000
.982
.715
.158
.431
.243
.588
.007
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.092
.336
.036
.308
.323 .512**
.260
.004
.214 .512**
.260
.004 1.000** .447*
.214
.127
.301
.043
.513**
.629
.070
.849
.098
.082
.255
.166
.982
.255
.503
.106
.823
.004
.004 .166to .982 commit user
111
1 .447*
.013
.004
.000
.013
perpustakaan.uns.ac.id
N P30 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P31 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P32 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P33 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P34 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P35 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P36 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P37 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P38 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P39 Pearson Correlation
digilib.uns.ac.id
30
30
30
30
30
30
30
.393*
.338 -.033
.011
.013
.244
.032
.068
.862
.954
.944
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.065
.070 .447*
1
.236
.244
.065
.194
.734
.715
.013
.210
.194
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.070 .447* 1.000**
.236 .362*
.322
.214
.462*
.734
.715
.013
.000
.210
.049
.082
.256
.010
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.354 .481**
.227 .429*
.230 .672**
.106
.265
.214
.236
1 .672**
.106
.265
.214
.236 1.000**
.228 .427*
.191
.583**
.055
.007
.227
.018
.221
.000
.578
.158
.255
.210
.000
.578
.158
.255
.210
.000
.226
.019
.313
.001
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.244 .672**
.221 .555**
.259
.790**
30
.275 .613**
.284 .484** .498** 1.000** .452* .374* .512**
.244 .672**
.142
.000
.129
.007
.005
.000
.012
.042
.004
.194
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
1 .452* .374* .512**
.012
.042
.004
.194
.000
.240
.001
.167
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
1
.135
.260
.065
.106
.279
.145
.271
.524**
.476
.166
.734
.578
.136
.445
.147
.003
.357
.290 -.134 .398*
.308 .452* 1.000**
.135
.260
.065
.106 .452*
.053
.120
.480
.029
.098
.012
.000
.476
.166
.734
.578
.012
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.151 .458* .495**
.321
.200 .374*
.135 1.000**
.004
.070
.265 .374*
.135
1
.004
.070
.265
.149
.220
.103
.479**
.427
.011
.005
.083
.288
.042
.476
.000
.982
.715
.158
.042
.476
.982
.715
.158
.431
.243
.588
.007
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.092
.336
.036
.308
.323 .512**
.260
.004 1.000** .447*
.214 .512**
.260
.004
1 .447*
.214
.127
.301
.043
.513**
.629
.070
.849
.098
.082
.004
.166
.982
.000
.013
.255
.004
.166
.982
.013
.255
.503
.106
.823
.004
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.393*
.338 -.033
.011
.013
.244
.065
.070 .447* 1.000**
.236
.244
.065
.070 .447*
1
.236 .362*
.322
.214
.462*
.032
.068
.862
.954
.944
.194
.734
.715
.013
.000
.210
.194
.734
.715
.013
.210
.049
.082
.256
.010
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
1
.228 .427*
.191
.583**
.226
.019
.313
.001
30
30
30
.065 .439*
.509**
.354 .481**
.227 .429*
.230 .672**
.106
.265
.214
.236 1.000** .672**
.106
.265
.214
.236
.055
.007
.227
.018
.221
.000
.578
.158
.255
.210
.000
.000
.578
.158
.255
.210
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.233
.356
.192
.212 -.065
.221
.279
.149
.127 .362*
.228
.221
.279
.149
.127 .362*
.228
1
.216
.053
.309
.262
.733
.240
.136
.431
.503
.049
.226
.240
.136
.431
.503
.049
.226
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.101 .461* .555**
.145
.220
.301
.322 .427* .555**
.145
.220
.301
.322 .427*
.065
.262
.283 .472**
commit to user
112
.733
.015
.004
30
30
30
1 .424*
.608**
perpustakaan.uns.ac.id
Sig. (2-tailed) N P40 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N TO Pearson TA Correlation L Sig. (2-tailed) N
digilib.uns.ac.id
.162
.130
.009
.596
.010
.001
.445
.243
.106
.082
.019
.001
.445
.243
.106
.082
.019
.733
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.186 .442*
.119
.310
.259
.271
.103
.043
.214
.191
.259
.271
.103
.043
.001
.324
.014
.529
.096
.167
.147
.588
.823
.256
.313
.167
.147
.588
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.594**
.020
.000
30
30
30
.214
.191 .439* .424*
1
.542**
.823
.256
.313
.015
.020
30
30
30
30
30
.002 30
30
.584** .725** .437* .542** .570** .790** .524** .479** .513** .462* .583** .790** .524** .479** .513** .462* .583** .509** .608** .542**
1
.001
.000
.016
.002
.001
.000
.003
.007
.004
.010
.001
.000
.003
.007
.004
.010
.001
.004
.000
.002
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
commit to user
113
30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N Cases
Valid Excludeda Total
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.934
40
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
P1
83.1333
190.257
.570
.932
P2
83.5000
193.845
.486
.933
P3
83.7000
191.321
.416
.933
P4
83.1667
192.075
.584
.932
P5
83.3333
187.333
.700
.930
P6
83.1667
194.144
.445
.933
P7
83.4333
189.771
.501
.932
P8
83.3000
194.769
.460
.933
P9
83.5333
189.844
.455
.933
P10
83.3667
193.964
.392
.933
P11
83.3000
191.666
.544
.932
commit to user
114
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
P12
83.3333
196.092
.381
.933
P13
83.3333
194.782
.416
.933
P14
84.0667
191.099
.419
.933
P15
83.2667
192.064
.428
.933
P16
82.9667
190.930
.631
.931
P17
83.1000
192.093
.508
.932
P18
83.2333
190.530
.582
.932
P19
83.5000
193.845
.486
.933
P20
83.8333
192.695
.378
.934
P21
83.2000
192.648
.558
.932
P22
83.3333
187.333
.700
.930
P23
83.3333
193.609
.399
.933
P24
83.4333
189.771
.501
.932
P25
83.4333
191.289
.538
.932
P26
83.1000
188.921
.774
.930
P27
83.2000
192.717
.493
.932
P28
83.5333
193.982
.448
.933
P29
83.4333
187.909
.460
.933
P30
83.6000
191.352
.415
.933
P31
83.1667
192.489
.556
.932
P32
83.1000
188.921
.774
.930
P33
83.2000
192.717
.493
.932
P34
83.5333
193.982
.448
.933
P35
83.4333
187.909
.460
.933
P36
83.6000
191.352
.415
.933
P37
83.1667
192.489
.556
.932
P38
83.5000
189.914
.464
.933
P39
83.2333
190.599
.578
.932
P40
83.4000
191.490
.508
.932
commit to user
115
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Data Angket Kemandirian Belajar
No.
Kuesioner Kemandirian
RESPONDEN 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1
2
3
3
2
3
2
3
2
3
2
2
3
1
3
3
2
3
3
3
3
2
2
2
1
1
2
2
2
1
2
1
2
1
2
2
2
3
1
1
1
2
3
3
3
1
3
2
3
3
3
2
2
3
3
1
2
2
1
1
1
1
1
4
3
3
3
2
2
3
3
2
2
2
3
2
3
2
3
3
2
2
2
1
5
3
3
3
2
1
3
3
2
1
3
2
2
1
1
2
2
2
2
2
3
6
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
1
1
2
2
2
2
2
2
1
7
1
2
2
1
1
1
2
1
1
1
2
2
2
2
2
1
1
1
1
2
8
2
3
2
3
2
2
3
3
2
2
3
3
2
2
3
2
2
2
2
3
9
2
3
2
3
2
2
3
3
2
3
2
2
3
2
2
3
2
2
2
3
10
2
3
2
2
3
2
3
2
3
1
2
2
3
2
3
3
2
2
2
3
11
2
3
3
2
1
2
3
2
1
3
2
1
1
1
2
2
2
2
2
1
12
3
3
3
2
2
3
3
2
2
3
3
2
2
2
3
2
2
2
2
3
13
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
14
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
15
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
3
2
2
2
2
2
2
2
1
16
2
3
2
3
2
2
3
3
2
2
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
17
2
3
3
2
1
2
3
2
1
3
2
1
1
1
2
1
2
2
2
1
18
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
19
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
2
3
2
3
2
3
2
20
3
3
3
2
2
3
3
2
2
2
3
2
2
2
3
3
2
2
2
3
21
2
2
2
1
2
2
2
1
2
2
2
3
2
1
2
2
2
2
2
1
22
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
23
3
2
3
2
2
3
2
2
2
3
2
2
3
2
3
2
2
2
2
3
24
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
3
3
3
2
2
2
3
3
2
1
25
2
3
3
3
2
2
3
3
2
3
3
2
3
3
3
2
2
2
2
2
commit to user
116
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
26
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
2
2
3
27
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
2
2
3
3
2
2
2
2
2
3
28
2
3
3
3
2
2
3
3
2
2
3
1
2
2
3
3
1
1
1
3
29
2
1
2
2
2
2
1
2
2
1
2
1
1
1
1
1
2
2
2
1
30
3
2
3
3
2
3
2
3
2
2
1
3
1
3
2
3
1
1
1
2
JUMLAH 21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
2
2
3
1
3
3
2
3
3
3
2
2
3
1
3
2
3
1
3
3
99
1
2
1
2
2
2
3
1
1
2
1
2
1
2
2
2
1
2
2
2
67
2
3
3
1
2
2
1
1
1
1
2
3
3
1
2
3
3
1
2
2
80
2
3
2
3
2
3
3
2
2
1
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
96
3
2
2
1
1
2
2
2
2
3
3
2
2
1
1
2
2
1
1
2
80
1
2
1
1
2
2
1
2
2
1
1
2
1
1
2
2
1
1
2
2
66
1
2
1
2
2
2
1
1
1
2
1
2
1
2
2
2
1
2
2
2
61
2
3
3
2
2
3
2
2
2
3
2
3
3
2
2
3
3
2
2
3
97
3
2
2
3
2
2
3
2
2
3
3
2
2
3
2
2
2
3
2
2
95
1
2
2
3
2
3
3
2
2
3
1
2
2
3
2
2
3
3
2
3
93
3
2
1
1
1
2
2
2
2
1
3
2
1
1
1
2
1
1
1
2
70
3
3
2
2
2
3
2
2
2
3
3
3
2
2
2
3
2
2
2
3
97
1
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
75
1
2
1
2
2
2
2
2
2
1
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
73
1
2
3
2
2
2
2
2
2
1
1
2
3
2
2
2
3
2
2
2
79
2
3
3
3
2
3
3
2
3
2
2
3
2
2
2
3
3
2
2
2
101
3
2
1
1
1
2
2
2
2
1
2
2
2
1
1
2
2
1
1
2
70
1
2
2
3
2
2
2
2
2
2
1
2
2
3
2
2
2
3
2
2
81
2
3
2
3
2
3
2
2
3
1
2
3
2
2
2
3
2
3
2
3
99
2
3
2
2
2
3
3
2
2
3
2
3
2
2
2
3
2
2
2
3
96
2
2
3
2
1
2
2
1
2
1
2
2
1
2
1
2
3
2
1
2
73
commit to user
117
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
76
3
2
2
2
3
2
2
2
3
2
3
2
2
3
3
2
2
2
3
3
95
1
3
2
3
2
2
3
2
3
1
1
2
2
3
3
2
3
3
2
3
98
3
2
2
3
3
2
2
2
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
99
2
2
3
2
2
3
3
2
2
3
2
2
3
2
2
2
3
2
2
3
91
3
2
2
3
3
2
2
2
2
3
3
2
2
3
3
2
2
2
3
2
99
2
3
1
2
2
3
3
1
1
3
2
3
1
2
2
3
1
2
2
3
87
1
2
2
1
1
1
2
1
2
1
1
2
2
1
1
2
2
1
1
1
59
2
1
3
1
3
2
3
1
1
2
2
1
3
1
3
1
3
1
3
2
82
commit to user
118
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Validitas Kemandirian Belajar Correlations Correlations
P1
P1
Pearson Correlation
P2
1
Sig. (2-tailed)
N P2
Pearson Correlation
.361
Sig. (2-tailed)
.050
P10
P11
P12
P13
P14
P15
P16
P17
P18
P19
P20
TOTA L
.361 .456* .402*
.171 .941**
.361 .402*
.245 .393*
.198
.247
.115
.151
.197
.205
.151
.074
.074
.123
.495**
.050
.011
.028
.366
.000
.050
.028
.191
.032
.294
.188
.545
.427
.297
.278
.427
.697
.697
.517
.005
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
1 .447* .508**
.066
.3171.000** .508**
.115 .571** .548**
.154
.226
.166 .557**
.219
.275
.239
.239 .371*
.669**
.545
.001
.002
.416
.231
.379
.001
.245
.141
.202
.202
.044
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.456* .447*
1
.284 -.068 .405* .447*
.284
.085 -.046
.085
.140
.359
.151
.339
.298
.298
.224
.450*
Sig. (2-tailed)
.011
.013
.129
.721
.026
.013
.129 1.000
.001
.654
.811
.656
.462
.051
.426
.067
.109
.109
.233
.013
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.402* .508**
.284
1
Sig. (2-tailed)
.028
.004
.129
30
30
30
30
.000 .567**
30
30
30
30
30
.251
.331 .508** 1.000**
.315
.322
.331
.307
.248 .419*
.241
.108
.221
.155
.155
.233
.607**
.181
.074
.004
.000
.090
.082
.074
.099
.186
.021
.199
.569
.240
.413
.413
.215
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
1
.171
.066
.251 .938** -.359
.171 .398* .365* .502**
.299
.330 .375* .396*
.261
.161
.501**
.366
.730
.181
.000
.051
.366
.029
.048
.005
.108
.075
.041
.030
.163
.396
.005
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.171
.066 -.068
.251
Sig. (2-tailed)
.366
.730
.721
.181
30
30
30
30
30
30
30
30
.317 .405*
.331
.171
1
.317
.331
.126 .396*
.237
.175
.039
.151
.127
.220
.032
.068 -.059
.129
.435*
.000
.088
.026
.074
.366
.088
.074
.507
.030
.207
.354
.836
.426
.504
.243
.868
.722
.756
.497
.016
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.361 1.000** .447* .508**
.066
.317
1 .508**
.115 .571** .548**
.154
.226
.166 .557**
.219
.275
.239
.239 .371*
.669**
Sig. (2-tailed)
.050
.000
.013
.004
.730
.088
.004
.545
.001
.002
.416
.231
.379
.001
.245
.141
.202
.202
.044
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
1
.315
.322
.331
.307
.248 .419*
.241
.108
.221
.155
.155
.233
.607**
.090
.082
.074
.099
.186
.021
.199
.569
.240
.413
.413
.215
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
*
**
.354
.298 .472
*
.148
Pearson Correlation
N
.941**
Pearson Correlation
.402* .508**
.284 1.000**
.251
.331 .508**
Sig. (2-tailed)
.028
.004
.129
.000
.181
.074
.004
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.245
.115
.000
**
.126
.115
.315
1 -.327
Sig. (2-tailed)
.191
.545 1.000
.000
.507
.545
.090
.078
.507
.013
.021
.008
.055
.110
.008
.039
.039
.437
.002
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
N P9
P9
.004
N
P8
P8
.000
Sig. (2-tailed)
P7
P7
.088
N P6
P6
.730
N P5
P5
.004
N P4
P4
.013
N P3
30
P3
N
30
30
30
.315 .938 .090 30
commit to user
119
30
.126 .449
*
.418 .472
**
.378
*
.378
.540
**
perpustakaan.uns.ac.id
P10 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P11 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
digilib.uns.ac.id
.393* .571** .567**
.322 -.359 .396* .571**
.322 -.327
.148 -.035
.011 -.008
.317
.084
.070
.066
.148 .391*
.426*
.032
.001
.001
.082
.051
.030
.001
.082
.078
.434
.853
.954
.968
.088
.658
.715
.729
.434
.033
.019
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.198 .548**
.085
.331
.171
.237 .548**
.331
.126
.148
1
.085
.292
.032 .484**
.020
.151
.195
.068
.129
.470**
.294
.002
.654
.074
.366
.207
.002
.074
.507
.434
.657
.117
.868
.007
.916
.426
.302
.722
.497
.009
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
1
.225
.351
.300
.043
.351
.296
.296
.152
.511**
.233
.057
.107
.822
.057
.112
.112
.422
.004
30
30
30
30
30
30
30
30
.321 .416*
.319
.321
.264
.264
.293
.606**
.083
.022
.086
.083
.158
.158
.116
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
.290 -.004 -.008 -.008
.351
.526**
1
P12 Pearson Correlation
.247
.154 -.046
.307 .398*
.175
.154
.307 .449* -.035
.085
Sig. (2-tailed)
.188
.416
.811
.099
.029
.354
.416
.099
.013
.853
.657
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
P13 Pearson Correlation
.115
.226
.085
.248 .365*
.039
.226
.248 .418*
.011
.292
.225
1
Sig. (2-tailed)
.545
.231
.656
.186
.048
.836
.231
.186
.021
.954
.117
.233
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
P14 Pearson Correlation
.151
.166
.140 .419* .502**
.151
.166 .419* .472** -.008
.032
.351
.321
1 .375*
Sig. (2-tailed)
.427
.379
.462
.021
.005
.426
.379
.021
.008
.968
.868
.057
.083
.041
.119
.984
.967
.967
.057
.003
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.197 .557**
.359
.241
.299
.127 .557**
.241
.354
.317 .484**
.300 .416* .375*
1 .459*
.264
.206
.325 .602**
.764**
.297
.001
.051
.199
.108
.504
.001
.199
.055
.088
.007
.107
.022
.041
.011
.159
.274
.079
.000
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
P16 Pearson Correlation
.205
.219
.151
.108
.330
.220
.219
.108
.298
.084
.020
.043
.319
.290 .459*
1 -.084 -.080 -.080 .404*
.427*
Sig. (2-tailed)
.278
.245
.426
.569
.075
.243
.245
.569
.110
.658
.916
.822
.086
.119
.011
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
P17 Pearson Correlation
.151
.275
.339
.221 .375*
.032
.275
.221 .472**
.070
.151
.351
.321 -.004
.264 -.084
Sig. (2-tailed)
.427
.141
.067
.240
.041
.868
.141
.240
.008
.715
.426
.057
.083
.984
.159
.658
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
P18 Pearson Correlation
.074
.239
.298
.155 .396*
.068
.239
.155 .378*
.066
.195
.296
.264 -.008
.206 -.080 .945**
Sig. (2-tailed)
.697
.202
.109
.413
.030
.722
.202
.413
.039
.729
.302
.112
.158
.967
.274
.674
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
P19 Pearson Correlation
.074
.239
.298
.155
.261 -.059
.239
.155 .378*
.148
.068
.296
Sig. (2-tailed)
.697
.202
.109
.413
.163
.756
.202
.413
.039
.434
.722
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.123 .371*
.224
.233
.161
.129 .371*
.233
.148 .391*
.517
.233
.215
N
N
N P15 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
N
N
N
N P20 Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.044
commit .396 .497 to .044 user .215 .437
120
.033
30
30
30
.658
.674
.674
.027
.019
30
30
30
30
30
1 .945** .945**
.072
.493**
.000
.000
.705
.006
30
30
30
30
1 .873**
.079
.453*
.000
.677
.012
30
30
30
30
.264 -.008
.325 -.080 .945** .873**
1
.154
.458*
.112
.158
.967
.079
.674
.000
.000
.417
.011
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.129
.152
.293
.351 .602** .404*
.072
.079
.154
1
.609**
.497
.422
.116
.057
.705
.677
.417
.000
.027
30
.000
perpustakaan.uns.ac.id
N TO Pearson Correlation TAL Sig. (2-tailed) N
digilib.uns.ac.id
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.495** .669** .450* .607** .501** .435* .669** .607** .540** .426* .470** .511** .606** .526** .764** .427* .493** .453* .458* .609**
1
.005
.000
.013
.000
.005
.016
.000
.000
.002
.019
.009
.004
.000
.003
.000
.019
.006
.012
.011
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
commit to user
121
30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Correlations
Correlations
P21
P21
Pearson Correlation
P22
P22
P31
P32
P33
P34
P35
P36
P37
P38
P39
P40
TOTAL .426*
.729 .730 .791 .701 .421 .801 .259 .441 .038 .000 .220 .521 1.000 .701 .220 .872 .509 .968 .203
.019
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.723 .082 .553 .001 .528 .666 .231 .917 .534 .000 .890 .346 1.000 .000 .740 .106 .646 .007
.009
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.066 .068
1 .061 .245 .242 .135 .119 .245 .164 .139 .068 .792** .000 .245 .068 .881** .002 .262 .141
.452*
Sig. (2-tailed)
.730 .723
.750 .192 .197 .475 .531 .192 .388 .463 .723 .000 1.000 .192 .723 .000 .991 .162 .457
.012
Pearson Correlation
30
30
30
-.051 .323 .061
30
30
30
30
30
1 .307 .312 .415
.791 .082 .750 30
30
*
30
30
30
30
30
30
30
.205 .307 .204 -.050 .323 -.065 .910
**
30
30
30
30
.307 .323 .118 .943
**
30
30
.246 .376
*
.099 .093 .022 .278 .099 .279 .792 .082 .732 .000 .099 .082 .534 .000 .190 .041 30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30 .585
**
.001
30
30
Pearson Correlation
.073 -.113 .245 .307
1 .220 .094 .243 .100 .396* .079 .000 .351 .395* .900** .000 .168 .245 .950** .422*
.546**
Sig. (2-tailed)
.701 .553 .192 .099
.244 .622 .197 .599 .030 .680 1.000 .057 .031 .000 1.000 .375 .192 .000 .020
.002
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.153 .569** .242 .312 .220
1 .402* .373* .220 .456* .216 .569** .222 .174 .220 .569** .231 .296 .267 .777**
.671**
Sig. (2-tailed)
.421 .001 .197 .093 .244
.028 .043 .244 .011 .252 .001 .239 .359 .244 .001 .220 .112 .154 .000
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.048 .120 .135 .415* .094 .402*
1 .045 .094 .324 .086 .014 .102 .371* .188 .014 .223 .401* .122 .340
.452*
Sig. (2-tailed)
.801 .528 .475 .022 .622 .028
.811 .622 .081 .651 .941 .593 .044 .321 .941 .236 .028 .520 .066
.012
N
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.213 .082 .119 .205 .243 .373* .045
1 .728** .224 .191 .082 .298 .192 .243 .082 .204 .178 .231 .410*
.525**
Sig. (2-tailed)
.259 .666 .531 .278 .197 .043 .811
.000 .234 .313 .666 .109 .310 .197 .666 .280 .346 .220 .025
.003
N P29
P30
.729
N
P28
P29
Sig. (2-tailed)
N
P27
P28
.470**
N
P26
P27
1 .068 .323 -.113 .569** .120 .082 .225 .020 .118 .873** .026 .178 .000 .873** .063 .301 -.087 .484**
Sig. (2-tailed)
P25
P26
.066
N P24
P25
Pearson Correlation
N P23
P24
1 .066 .066 -.051 .073 .153 .048 .213 .146 .381* .949** .231 .122 .000 -.073 .231 -.031 -.126 -.008 .239
Sig. (2-tailed)
N
P23
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.146 .225 .245 .307 .100 .220 .094 .728**
1 -.066 .157 .113 .176 .237 .200 .113 .336 .245 .106 .317
.514**
Sig. (2-tailed)
.441 .231 .192 .099 .599 .244 .622 .000
.729 .406 .553 .353 .207 .289 .553 .069 .192 .579 .088
.004
N
30
30
30
30
30
30
30
30
30
commit to user
122
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
perpustakaan.uns.ac.id
P30
Pearson Correlation
.381* .020 .164 .204 .396* .456* .324 .224 -.066
1 .407* .169 .230 .261 .264 .169 .065 .160 .346 .444*
.530**
Sig. (2-tailed)
.038 .917 .388 .279 .030 .011 .081 .234 .729
.026 .373 .222 .164 .159 .373 .734 .398 .061 .014
.003
N P31
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
P32
.273 .505 1.000 1.000 .273 .954 .463 .716 .211
.011
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
1 .026 .178 -.113
1.000**
30
-.032 .301 -.087 .484**
.475**
.890 .346 .553 .000 .868 .106 .646 .007
.008
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30 .453*
Sig. (2-tailed)
.521 .890 .000 .732 .057 .239 .593 .109 .353 .222 .505 .890
.715 .057 .890 .000 .697 .045 .244
.012
Pearson Correlation
Pearson Correlation
30
30
30
.000 .178 .000 .910** .395* .174 .371* .192 .237 .261 .000 .178 -.069
1 .395* .178 .066 .905** .334 .417*
.530**
1.000 .346 1.000 .000 .031 .359 .044 .310 .207 .164 1.000 .346 .715
.031 .346 .727 .000 .071 .022
.003
30
30
30
Pearson Correlation
.231 .873** .068 .323 .000 .569** .014 .082 .113 .169 .207
1.000**
Sig. (2-tailed)
Pearson Correlation
N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation
30
30
30
.868 .106 .646 .007
.008 30
-.031 .063 .881** .118 .168 .231 .223 .204 .336 .065 -.011 -.032 .750** .066 .252 -.032
1 .080 .192 .192
.450*
.872 .740 .000 .534 .375 .220 .236 .280 .069 .734 .954 .868 .000 .727 .179 .868
.674 .309 .309
.013
30
30
.239 .484** .141 .376* .422* .777** .340 .410* .317 .444* .235 .484** .219 .417* .422* .484** .192 .463** .375*
1
.750**
commit to user
123
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.004
30
30
30
.041
30
30
30
.968 .646 .162 .190 .000 .154 .520 .220 .579 .061 .716 .646 .045 .071 .000 .646 .309 .370 30
30
30
.507**
30
30
30
1 .375*
30
30
30
-.008 -.087 .262 .246 .950** .267 .122 .231 .106 .346 .069 -.087 .368* .334 .950** -.087 .192 .170
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.004
30
30
30
.370 .010
30
30
30
.509 .106 .991 .000 .192 .112 .028 .346 .192 .398 .463 .106 .697 .000 .192 .106 .674 30
30
30
.510**
30
30
30
1 .170 .463**
30
30
30
-.126 .301 .002 .943** .245 .296 .401* .178 .245 .160 -.139 .301 -.074 .905** .245 .301 .080
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.220 .000 .723 .082 1.000 .001 .941 .666 .553 .373 .273 .000 .890 .346 .553 30
30
30
30
.475**
30
30
30
30
1 -.032 .301 -.087 .484**
30
30
30
30
.026 .178 -.113
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.002
30
30
30
.553 .179 .192 .000 .020
30
30
30
.701 1.000 .192 .099 .000 .244 .321 .197 .289 .159 1.000 .553 .057 .031 30
30
30
.541**
30
30
30
1 -.113 .252 .245 .950** .422*
30
30
30
-.073 .000 .245 .307 .900** .220 .188 .243 .200 .264 .000 -.113 .351 .395*
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Sig. (2-tailed)
P40
.000 .534 .463 .792 .680 .252 .651 .313 .406 .026 30
30
1 -.069 .351 .026 .750** -.074 .368* .219
N
P39
.458*
30
30
.122 .026 .792** -.065 .351 .222 .102 .298 .176 .230 .127 .026
N
P38
1 .207 .127 .000 .000 .207 -.011 -.139 .069 .235
30
30
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
P37
.949** .118 .139 -.050 .079 .216 .086 .191 .157 .407*
30
30
.220 .000 .723 .082 1.000 .001 .941 .666 .553 .373 .273
N
P36
30
30
30
Sig. (2-tailed)
Sig. (2-tailed)
P35
30
30
30
.231 .873** .068 .323 .000 .569** .014 .082 .113 .169 .207
N P34
30
Pearson Correlation
N P33
digilib.uns.ac.id
30
30
perpustakaan.uns.ac.id
Sig. (2-tailed) N
digilib.uns.ac.id
.203 .007 .457 .041 .020 .000 .066 .025 .088 .014 .211 .007 .244 .022 .020 .007 .309 .010 .041 30
30
TOTA Pearson Correlation L
.426* .470** .452* .585** .546** .671** .452* .525** .514** .530** .458* .475** .453* .530** .541** .475** .450* .510** .507** .750**
1
Sig. (2-tailed)
.019 .009 .012 .001 .002 .000 .012 .003 .004 .003 .011 .008 .012 .003 .002 .008 .013 .004 .004 .000
N
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
commit to user
124
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.000
30
30
30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N Cases
Valid Excludeda Total
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.930
40
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
P1
82.1667
165.799
.463
.928
P2
81.9333
162.754
.644
.927
P3
82.0667
165.513
.411
.929
P4
82.2333
162.875
.576
.927
P5
82.5000
166.259
.472
.928
P6
82.2000
166.786
.402
.929
P7
81.9333
162.754
.644
.927
P8
82.2333
162.875
.576
.927
P9
82.4667
165.292
.511
.928
P10
82.5667
164.116
.374
.929
P11
82.2000
166.303
.438
.928
commit to user
125
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
P12
82.3333
163.195
.468
.928
P13
82.4000
160.593
.566
.927
P14
82.5000
165.086
.495
.928
P15
82.1000
161.610
.746
.926
P16
82.3667
165.482
.384
.929
P17
82.5000
165.569
.460
.928
P18
82.5333
166.533
.421
.929
P19
82.5333
166.464
.426
.928
P20
82.4333
159.013
.564
.927
P21
82.5667
164.116
.374
.929
P22
82.2000
166.303
.438
.928
P23
82.4333
164.461
.406
.929
P24
82.4333
161.289
.545
.927
P25
82.4667
164.395
.513
.928
P26
82.1667
163.316
.648
.927
P27
82.2333
165.426
.413
.929
P28
82.6667
166.023
.497
.928
P29
82.4667
164.878
.480
.928
P30
82.5000
160.879
.478
.928
P31
82.6333
164.033
.412
.929
P32
82.2000
166.234
.444
.928
P33
82.5000
164.948
.412
.929
P34
82.4667
162.671
.488
.928
P35
82.4667
164.464
.508
.928
P36
82.2000
166.234
.444
.928
P37
82.3000
164.700
.406
.929
P38
82.5000
163.362
.468
.928
P39
82.5000
165.362
.475
.928
P40
82.1000
161.817
.731
.926
commit to user
126
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lampiran 9 Data Penelitian
No .
Kuesioner Motivasi ST 4
Kategori
Kode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
59
Tidak Kompeten
1
3
2
3
3
2
1
1
2
2
2
3
2
2
1
2
3
3
2
3
1
50
Tidak Kompeten
1
2
2
2
3
1
2
2
2
1
1
2
2
2
1
2
2
1
1
2
2
59
Tidak Kompeten
1
1
2
2
1
1
1
2
1
1
3
3
3
3
1
3
3
1
3
2
1
67
Tidak Kompeten
1
3
2
3
3
2
1
2
3
2
2
2
2
2
1
3
3
3
2
2
1
75
Kompeten
2
1
1
2
2
2
1
3
2
3
2
3
3
2
1
1
3
3
2
1
3
60
Tidak Kompeten
1
1
2
2
2
2
1
1
2
1
2
2
2
2
1
3
2
2
2
2
1
63
Tidak Kompeten
1
2
2
2
1
1
2
1
2
1
2
1
2
1
1
1
2
2
1
1
1
53
Tidak Kompeten
1
2
2
3
2
2
2
2
1
1
3
2
2
3
1
3
3
2
3
2
1
9
70
Kompeten
2
3
2
2
3
2
1
1
2
2
2
2
2
2
1
3
3
2
3
2
2
10
76
Kompeten
2
2
2
2
2
2
1
1
2
2
2
2
3
2
3
2
3
2
2
3
3
61
Tidak Kompeten
1
1
1
2
2
2
1
3
2
3
2
2
2
2
1
1
3
3
2
1
2
56
Tidak Kompeten
1
2
2
3
2
2
3
2
1
2
2
2
2
2
1
3
3
3
2
2
2
58
Tidak Kompeten
1
2
2
2
2
2
1
1
2
2
1
2
2
2
1
1
2
2
2
2
1
48
Tidak Kompeten
1
2
2
2
2
2
1
1
2
1
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
1
56
Tidak Kompeten
1
2
2
2
2
2
1
1
2
1
2
3
3
2
1
2
2
2
2
2
1
77
Kompeten
2
2
2
3
2
2
2
2
1
1
3
2
2
3
1
3
3
2
3
2
1
1
2
3
4 5 6
7
8
11
12
13
14
15 16
commit to user
127
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
68
Tidak Kompeten
1
1
1
2
2
2
1
3
2
3
2
2
2
2
1
1
3
3
2
1
2
49
Tidak Kompeten
1
3
2
2
2
2
2
1
2
3
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
52
Tidak Kompeten
1
3
3
3
3
3
1
1
3
3
3
3
3
3
1
3
3
3
3
3
1
81
Kompeten
2
2
2
3
2
2
3
2
1
2
2
2
2
2
1
3
3
3
2
2
2
52
Tidak Kompeten
1
2
1
2
2
2
1
2
2
1
2
1
2
2
1
2
2
2
1
2
1
22
73
Kompeten
2
2
2
2
2
2
2
1
2
3
1
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
23
74
Kompeten
2
2
2
3
3
2
2
1
3
1
2
3
2
2
3
2
2
3
2
2
2
24
76
Kompeten
2
3
3
3
3
3
1
1
3
3
3
3
3
3
1
3
3
3
3
3
1
25
77
Kompeten
2
3
2
2
2
2
2
1
2
2
1
2
2
1
1
2
3
3
3
2
3
26
80
Kompeten
2
2
2
2
2
2
1
1
2
1
2
3
3
2
3
2
2
2
2
2
3
27
77
Kompeten
2
3
3
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
3
1
3
3
3
3
2
1
28
83
Kompeten
2
2
2
2
3
1
2
2
2
1
1
2
2
2
3
2
3
3
3
2
2
48
Tidak Kompeten
1
1
1
1
2
2
1
1
2
1
2
1
2
3
1
2
1
2
2
2
1
78
Kompeten
2
1
2
2
3
3
1
1
2
1
3
3
2
2
1
3
2
3
3
2
1
53
Tidak Kompeten
1
2
2
2
3
2
1
2
3
3
2
3
2
2
1
2
2
2
1
2
1
50
Tidak Kompeten
1
2
3
1
2
1
2
2
3
2
1
1
2
1
1
2
3
2
2
1
1
73
Kompeten
2
3
2
3
2
3
2
1
1
3
2
2
3
2
1
2
3
2
3
2
2
53
Tidak Kompeten
1
2
1
2
2
2
1
2
2
1
2
1
2
2
1
2
2
2
1
2
1
75
Kompeten
2
3
2
3
3
2
1
2
3
2
2
2
2
2
1
3
3
3
2
2
1
17
18
19 20 21
29 30 31
32
33
34 35
commit to user
128
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
JUMLAH 21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
2
3
3
1
3
3
2
3
3
2
2
1
3
1
2
3
3
1
3
3
90
2
1
1
2
2
2
3
1
2
1
2
1
1
1
2
1
1
2
2
2
67
3
2
3
1
2
2
1
1
1
2
3
2
3
3
3
2
3
1
2
2
80
3
2
2
3
2
3
3
2
1
2
3
2
2
2
3
2
2
3
2
3
91
3
2
2
1
1
2
2
2
3
3
2
3
2
3
3
2
2
1
1
2
83
2
1
2
1
2
2
2
2
1
1
2
1
2
2
2
1
2
1
2
2
68
1
1
2
2
2
2
1
1
2
1
2
1
2
1
1
1
2
2
2
2
60
2
2
3
2
2
3
2
2
3
2
3
2
3
2
2
2
3
2
2
3
89
2
2
2
3
2
2
3
2
3
3
2
3
2
2
2
2
2
3
2
2
88
2
3
2
3
2
3
3
2
3
1
2
2
2
2
2
3
2
3
2
3
90
2
2
2
1
1
2
2
2
1
3
2
3
2
2
2
2
2
1
1
2
75
3
3
2
2
2
3
2
2
3
3
3
2
2
2
3
3
2
2
2
3
92
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
71
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
72
2
2
3
2
2
2
2
2
1
1
2
1
2
3
2
2
3
2
2
2
77
2
2
3
3
2
3
2
3
3
2
3
1
3
2
2
2
3
3
2
3
91
2
2
2
1
1
2
2
2
1
3
2
3
2
2
2
2
2
1
1
2
75
2
2
2
3
2
2
2
2
2
1
2
3
2
2
2
2
2
3
2
2
82
3
3
3
3
3
3
3
3
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
99
3
3
2
2
2
3
3
2
3
2
3
2
2
2
3
3
2
2
2
3
92
2
3
3
2
1
2
2
2
1
2
2
1
2
1
2
3
3
2
1
2
72
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
3
1
2
2
2
2
2
2
2
79
3
3
2
3
3
3
3
2
4
2
2
2
2
2
3
3
2
3
3
3
97
3
3
3
3
3
3
3
3
1
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
108
2
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
2
3
2
2
2
2
3
3
3
91
2
2
3
2
2
3
3
2
3
2
2
3
3
3
2
2
3
2
2
3
90
commit to user
129
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3
3
2
3
3
2
2
2
3
3
2
2
2
2
3
3
2
3
3
2
93
2
3
1
2
2
3
3
1
3
2
3
3
3
2
2
3
1
2
2
3
88
2
1
2
1
1
1
2
2
1
1
2
1
2
1
2
1
2
1
1
1
59
3
1
3
1
3
2
3
1
2
2
1
1
3
3
3
1
3
1
3
2
83
2
3
3
2
3
3
3
2
3
2
3
3
2
3
2
3
3
2
3
3
93
1
1
2
2
3
1
2
1
2
2
2
2
1
1
1
1
2
2
3
1
68
3
2
3
3
2
3
2
3
2
1
1
3
2
2
3
2
3
3
2
3
92
2
3
3
2
1
2
2
2
1
2
2
1
2
1
2
3
3
2
1
2
72
3
2
2
3
1
3
2
2
3
2
1
2
2
3
3
2
2
3
1
3
89
commit to user
130
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Kriteria Berdasarkan Skor responden
Kriteria Berdasarkan Skor responden
No.
Rata-rata
Kategori
Kode
No.
Rata-rata
Kategori
Kode
1
90.00
Sedang
2
1
2.25
Tinggi
2
2
67.00
Rendah
1
2
1.68
Rendah
1
3
80.00
Sedang
2
3
2.00
Rendah
1
4
91.00
Sedang
2
4
2.28
Tinggi
2
5
83.00
Sedang
2
5
2.08
Rendah
1
6
68.00
Rendah
1
6
1.70
Rendah
1
7
60.00
Rendah
1
7
1.50
Rendah
1
8
89.00
Sedang
2
8
2.23
Tinggi
2
9
88.00
Sedang
2
9
2.20
Tinggi
2
10
90.00
Sedang
2
10
2.25
Tinggi
2
11
75.00
Sedang
2
11
1.88
Rendah
1
12
92.00
Sedang
2
12
2.30
Tinggi
2
13
71.00
Rendah
1
13
1.78
Rendah
1
14
72.00
Sedang
2
14
1.80
Rendah
1
15
77.00
Sedang
2
15
1.93
Rendah
1
16
91.00
Sedang
2
16
2.28
Tinggi
2
17
75.00
Sedang
2
17
1.88
Rendah
1
18
82.00
Sedang
2
18
2.05
Rendah
1
19
99.00
Tinggi
3
19
2.48
Tinggi
2
20
92.00
Sedang
2
20
2.30
Tinggi
2
21
72.00
Sedang
2
21
1.80
Rendah
1
22
79.00
Sedang
2
22
1.98
Rendah
1
23
97.00
Tinggi
3
23
2.43
Tinggi
2
24
108.00
Tinggi
3
24
2.70
Tinggi
2
25
91.00
Sedang
2
25
2.28
Tinggi
2
26
90.00
Sedang
2
26
2.25
Tinggi
2
27
93.00
Sedang
2
27
2.33
Tinggi
2
commit to user
131
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
28
88.00
Sedang
2
28
2.20
Tinggi
2
29
59.00
Rendah
1
29
1.48
Rendah
1
30
83.00
Sedang
2
30
2.08
Rendah
1
31
93.00
Sedang
2
31
2.33
Tinggi
2
32
68.00
Rendah
1
32
1.70
Rendah
1
33
92.00
Sedang
2
33
2.30
Tinggi
2
34
72.00
Sedang
2
34
1.80
Rendah
1
35
89.00
Sedang
2
35
2.23
Tinggi
2
commit to user
132
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Kriteria Berdasarkan Skor Mean
Kriteria Berdasarkan TSkor
Kategori
Kode Mean
Tskor
Kategori
Kode
Tinggi
2
56.07
Tinggi
2
Rendah
1
36.05
Rendah
1
Tinggi
2
47.36
Rendah
1
Tinggi
2
56.94
Tinggi
2
Tinggi
2
49.98
Rendah
1
Rendah
1
36.92
Rendah
1
Rendah
1
29.96
Rendah
1
Tinggi
2
55.20
Tinggi
2
Tinggi
2
54.33
Tinggi
2
Tinggi
2
56.07
Tinggi
2
Tinggi
2
43.01
Rendah
1
Tinggi
2
57.81
Tinggi
2
Tinggi
2
39.53
Rendah
1
Tinggi
2
40.40
Rendah
1
Tinggi
2
44.75
Rendah
1
Tinggi
2
56.94
Tinggi
2
Tinggi
2
43.01
Rendah
1
Tinggi
2
49.10
Rendah
1
Tinggi
2
63.90
Tinggi
2
Tinggi
2
57.81
Tinggi
2
Tinggi
2
40.40
Rendah
1
Tinggi
2
46.49
Rendah
1
Tinggi
2
62.16
Tinggi
2
Tinggi
2
71.73
Tinggi
2
Tinggi
2
56.94
Tinggi
2
Tinggi
2
56.07
Tinggi
2
Tinggi
2
58.68
Tinggi
2
commit to user
133
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tinggi
2
54.33
Tinggi
2
Rendah
1
29.09
Rendah
1
Tinggi
2
49.98
Rendah
1
Tinggi
2
58.68
Tinggi
2
Rendah
1
36.92
Rendah
1
Tinggi
2
57.81
Tinggi
2
Tinggi
2
40.40
Rendah
1
Tinggi
2
55.20
Tinggi
2
commit to user
134
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Data Kemandirian Belajar
Kuesioner Kemandirian No.
ST 4
Kategori
Kode 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1
59
Tidak Kompeten
1
3
2
2
1
2
2
1
3
1
2
2
1
3
1
2
3
3
2
3
1
2
50
Tidak Kompeten
1
2
2
2
1
2
2
1
1
1
2
2
1
1
1
2
2
1
1
2
2
3
59
Tidak Kompeten
1
3
3
3
1
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
1
3
2
1
4
67
Tidak Kompeten
1
2
2
2
1
3
3
2
2
2
3
3
2
2
2
3
3
3
2
2
1
5
75
Kompeten
2
3
3
2
1
1
2
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
2
1
3
6
60
Tidak Kompeten
1
2
2
2
1
3
2
1
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
1
7
63
Tidak Kompeten
1
1
2
1
1
1
2
1
2
1
1
2
1
2
1
1
2
2
1
1
1
8
53
Tidak Kompeten
1
2
2
3
1
3
3
2
3
2
2
3
2
3
2
2
3
2
3
2
1
9
70
Kompeten
2
2
2
2
1
3
2
3
2
2
2
2
3
2
2
2
3
2
3
2
2
10
76
Kompeten
2
2
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
3
3
11
61
Tidak Kompeten
1
2
2
2
1
1
2
3
2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
2
1
2
12
56
Tidak Kompeten
1
2
2
2
1
3
3
2
2
2
3
3
2
2
2
3
3
3
2
2
2
13
58
Tidak Kompeten
1
2
2
2
1
1
2
2
1
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
1
14
48
Tidak Kompeten
1
2
2
2
1
2
2
1
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
1
15
56
Tidak Kompeten
1
3
3
2
1
2
2
1
2
3
2
2
1
2
3
2
2
2
2
2
1
16
77
Kompeten
2
2
2
3
1
3
3
1
3
2
2
3
1
3
2
2
3
2
3
2
1
17
68
Tidak Kompeten
1
2
2
2
1
1
2
3
2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
2
1
2
18
49
Tidak Kompeten
1
2
2
2
1
2
2
3
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
19
52
Tidak Kompeten
1
3
3
3
1
3
2
3
2
3
2
3
3
2
3
3
2
2
3
3
1
20
81
Kompeten
2
2
2
2
1
3
3
2
2
2
3
3
2
2
2
3
3
3
2
2
2
21
52
Tidak Kompeten
1
1
2
2
1
2
2
1
2
1
2
2
1
2
1
2
2
2
1
2
1
22
73
Kompeten
2
2
2
2
3
2
2
3
1
2
2
2
3
1
2
2
2
2
2
2
2
23
74
Kompeten
2
3
2
2
3
2
3
2
3
2
2
2
2
3
2
3
2
3
2
2
2
24
76
Kompeten
2
3
3
3
1
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
1
25
77
Kompeten
2
2
2
1
1
2
3
2
3
2
2
3
2
3
2
2
3
3
3
2
3
26
80
Kompeten
2
3
commit to user
3
2
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
2
2
2
3
135
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
27
77
Kompeten
2
2
2
3
1
3
2
2
2
2
3
2
2
2
2
3
3
3
3
2
1
28
83
Kompeten
2
2
2
2
3
2
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
29
48
Tidak Kompeten
1
1
2
3
1
2
2
1
2
1
2
2
1
2
1
2
1
2
2
2
1
30
78
Kompeten
2
3
2
2
1
3
1
1
3
3
3
1
1
3
3
3
2
3
3
2
1
31
53
Tidak Kompeten
1
3
2
2
1
2
3
3
2
3
2
3
3
2
3
2
2
2
1
2
1
32
50
Tidak Kompeten
1
1
2
1
1
2
2
2
1
1
1
2
2
1
1
1
3
2
2
1
1
33
73
Kompeten
2
2
3
2
1
2
1
3
2
2
3
1
3
2
2
3
3
2
3
2
2
34
53
Tidak Kompeten
1
1
2
2
1
2
2
1
2
1
2
2
1
2
1
2
2
2
1
2
1
35
75
Kompeten
2
2
2
2
1
3
1
2
2
3
3
1
2
2
3
3
3
3
2
2
1
commit to user
136
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
JUMLAH 21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
2
3
3
1
3
3
2
3
3
2
2
1
3
1
2
3
3
2
3
1
86
2
1
1
2
2
2
3
1
2
1
2
1
1
1
2
2
1
1
2
2
63
3
2
3
1
2
2
1
1
1
2
3
2
3
3
3
3
1
3
2
1
93
3
2
2
3
2
3
3
2
1
2
3
2
2
2
3
3
3
2
2
1
91
3
2
2
1
1
2
2
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
2
1
3
94
2
1
2
1
2
2
2
2
1
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
1
71
1
1
2
2
2
2
1
1
2
1
2
1
2
1
1
2
2
1
1
1
56
2
2
3
2
2
3
2
2
3
2
3
2
3
2
2
3
2
3
2
1
92
2
2
2
3
2
2
3
2
3
3
2
3
2
2
2
3
2
3
2
2
91
2
3
2
3
2
3
3
2
3
1
2
2
2
2
2
3
2
2
3
3
92
2
2
2
1
1
2
2
2
1
3
2
3
2
2
2
3
3
2
1
2
81
3
3
2
2
2
3
2
2
3
3
3
2
2
2
3
3
3
2
2
2
95
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
2
1
2
2
2
2
2
2
1
71
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
1
72
2
2
3
2
2
2
2
2
1
1
2
1
2
3
2
2
2
2
2
1
78
2
2
3
3
2
3
2
3
3
2
3
1
3
2
2
3
2
3
2
1
91
2
2
2
1
1
2
2
2
1
3
2
3
2
2
2
3
3
2
1
2
81
2
2
2
3
2
2
2
2
2
1
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
82
3
2
3
3
2
3
3
3
1
2
3
3
2
2
2
3
2
3
3
1
99
3
3
2
2
2
3
3
2
3
2
3
2
2
2
3
3
3
2
2
2
95
2
3
3
2
1
2
2
2
1
2
2
1
2
1
2
2
2
1
2
1
68
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
3
1
2
2
2
2
2
2
2
80
2
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
3
2
2
2
99
3
2
2
3
4
4
3
3
1
1
3
2
2
3
3
2
2
3
3
1
99
2
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
2
3
97
2
2
3
2
2
3
3
2
3
2
2
3
3
3
2
2
2
2
2
3
98
commit to user
137
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3
3
2
3
3
2
2
2
3
3
2
2
2
2
3
3
3
3
2
1
94
2
3
1
2
2
3
3
1
3
2
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
98
2
1
2
1
1
1
2
2
1
1
2
1
2
1
2
1
2
2
2
1
63
3
1
3
1
3
2
3
1
2
2
1
1
3
3
3
2
3
3
2
1
87
2
3
3
2
3
3
3
2
3
2
3
3
2
3
2
2
2
1
2
1
91
1
1
2
2
3
1
2
1
2
2
2
2
1
1
1
3
2
2
1
1
63
3
2
3
3
2
3
2
3
2
1
1
3
2
2
3
3
2
3
2
2
91
2
3
3
2
1
2
2
2
1
2
2
1
2
1
2
2
2
1
2
1
68
3
2
2
3
1
3
2
2
3
2
1
2
2
3
3
3
3
2
2
1
88
commit to user
138
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Kriteria Berdasarkan Skor responden
Kriteria Berdasarkan Skor responden
No.
Rata-rata
Kategori
Kode
No.
Rata-rata
Kategori
Kode
1
86.00
Sedang
2
1
2.15
Tinggi
2
2
63.00
Rendah
1
2
1.58
Rendah
1
3
93.00
Sedang
2
3
2.33
Tinggi
2
4
91.00
Sedang
2
4
2.28
Tinggi
2
5
94.00
Sedang
2
5
2.35
Tinggi
2
6
71.00
Rendah
1
6
1.78
Rendah
1
7
56.00
Rendah
1
7
1.40
Rendah
1
8
92.00
Sedang
2
8
2.30
Tinggi
2
9
91.00
Sedang
2
9
2.28
Tinggi
2
10
92.00
Sedang
2
10
2.30
Tinggi
2
11
81.00
Sedang
2
11
2.03
Rendah
1
12
95.00
Sedang
2
12
2.38
Tinggi
2
13
71.00
Rendah
1
13
1.78
Rendah
1
14
72.00
Sedang
2
14
1.80
Rendah
1
15
78.00
Sedang
2
15
1.95
Rendah
1
16
91.00
Sedang
2
16
2.28
Tinggi
2
17
81.00
Sedang
2
17
2.03
Rendah
1
18
82.00
Sedang
2
18
2.05
Rendah
1
19
99.00
Tinggi
3
19
2.48
Tinggi
2
20
95.00
Sedang
2
20
2.38
Tinggi
2
21
68.00
Rendah
1
21
1.70
Rendah
1
22
80.00
Sedang
2
22
2.00
Rendah
1
23
99.00
Tinggi
3
23
2.48
Tinggi
2
24
99.00
Tinggi
3
24
2.48
Tinggi
2
25
97.00
Sedang
2
25
2.43
Tinggi
2
26
98.00
Tinggi
3
26
2.45
Tinggi
2
27
94.00
Sedang
2
27
2.35
Tinggi
2
commit to user
139
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
28
98.00
Tinggi
3
28
2.45
Tinggi
2
29
63.00
Rendah
1
29
1.58
Rendah
1
30
87.00
Sedang
2
30
2.18
Tinggi
2
31
91.00
Sedang
2
31
2.28
Tinggi
2
32
63.00
Rendah
1
32
1.58
Rendah
1
33
91.00
Sedang
2
33
2.28
Tinggi
2
34
68.00
Rendah
1
34
1.70
Rendah
1
35
88.00
Sedang
2
35
2.20
Tinggi
2
commit to user
140
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Kriteria Berdasarkan Skor Mean
Kriteria Berdasarkan TSkor
Kategori
Kode Mean
Tskor
Kategori
Kode
Tinggi
2
52.59
Tinggi
2
Rendah
1
32.57
Rendah
1
Tinggi
2
58.68
Tinggi
2
Tinggi
2
56.94
Tinggi
2
Tinggi
2
59.55
Tinggi
2
Tinggi
2
39.53
Rendah
1
Rendah
1
26.48
Rendah
1
Tinggi
2
57.81
Tinggi
2
Tinggi
2
56.94
Tinggi
2
Tinggi
2
57.81
Tinggi
2
Tinggi
2
48.23
Rendah
1
Tinggi
2
60.42
Tinggi
2
Tinggi
2
39.53
Rendah
1
Tinggi
2
40.40
Rendah
1
Tinggi
2
45.62
Rendah
1
Tinggi
2
56.94
Tinggi
2
Tinggi
2
48.23
Rendah
1
Tinggi
2
49.10
Rendah
1
Tinggi
2
63.90
Tinggi
2
Tinggi
2
60.42
Tinggi
2
Rendah
1
36.92
Rendah
1
Tinggi
2
47.36
Rendah
1
Tinggi
2
63.90
Tinggi
2
Tinggi
2
63.90
Tinggi
2
Tinggi
2
62.16
Tinggi
2
Tinggi
2
63.03
Tinggi
2
Tinggi
2
59.55
Tinggi
2
commit to user
141
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tinggi
2
63.03
Tinggi
2
Rendah
1
32.57
Rendah
1
Tinggi
2
53.46
Tinggi
2
Tinggi
2
56.94
Tinggi
2
Rendah
1
32.57
Rendah
1
Tinggi
2
56.94
Tinggi
2
Rendah
1
36.92
Rendah
1
Tinggi
2
54.33
Tinggi
2
commit to user
142
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lampiran 10 (Hasil Olah Data) Frequencies
Statistics
Motivasi Belajar N
Valid
Kemandirian Belajar
Kompetensi Pemasangan Kateter
35
35
35
0
0
0
Mean
83.0286
84.5143
64.5714
Std. Error of Mean
1.94223
2.11572
1.93824
Median
88.0000
91.0000
63.0000
72.00a
91.00
53.00a
11.49037
12.51675
11.46680
132.029
156.669
131.487
Range
49.00
43.00
35.00
Minimum
59.00
56.00
48.00
Maximum
108.00
99.00
83.00
2906.00
2958.00
2260.00
Missing
Mode Std. Deviation Variance
Sum
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
commit to user
143
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Frequency Table
Motivasi Belajar
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
59
1
2.9
2.9
2.9
60
1
2.9
2.9
5.7
67
1
2.9
2.9
8.6
68
2
5.7
5.7
14.3
71
1
2.9
2.9
17.1
72
3
8.6
8.6
25.7
75
2
5.7
5.7
31.4
77
1
2.9
2.9
34.3
79
1
2.9
2.9
37.1
80
1
2.9
2.9
40.0
82
1
2.9
2.9
42.9
83
2
5.7
5.7
48.6
88
2
5.7
5.7
54.3
89
2
5.7
5.7
60.0
90
3
8.6
8.6
68.6
91
3
8.6
8.6
77.1
92
3
8.6
8.6
85.7
93
2
5.7
5.7
91.4
97
1
2.9
2.9
94.3
99
1
2.9
2.9
97.1
108
1
2.9
100.0
2.9 commit to user
144
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Motivasi Belajar
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
59
1
2.9
2.9
2.9
60
1
2.9
2.9
5.7
67
1
2.9
2.9
8.6
68
2
5.7
5.7
14.3
71
1
2.9
2.9
17.1
72
3
8.6
8.6
25.7
75
2
5.7
5.7
31.4
77
1
2.9
2.9
34.3
79
1
2.9
2.9
37.1
80
1
2.9
2.9
40.0
82
1
2.9
2.9
42.9
83
2
5.7
5.7
48.6
88
2
5.7
5.7
54.3
89
2
5.7
5.7
60.0
90
3
8.6
8.6
68.6
91
3
8.6
8.6
77.1
92
3
8.6
8.6
85.7
93
2
5.7
5.7
91.4
97
1
2.9
2.9
94.3
99
1
2.9
2.9
97.1
108
1
2.9
2.9
100.0
Total
35
100.0
100.0
commit to user
145
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Kemandirian Belajar
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
56
1
2.9
2.9
2.9
63
3
8.6
8.6
11.4
68
2
5.7
5.7
17.1
71
2
5.7
5.7
22.9
72
1
2.9
2.9
25.7
78
1
2.9
2.9
28.6
80
1
2.9
2.9
31.4
81
2
5.7
5.7
37.1
82
1
2.9
2.9
40.0
86
1
2.9
2.9
42.9
87
1
2.9
2.9
45.7
88
1
2.9
2.9
48.6
91
5
14.3
14.3
62.9
92
2
5.7
5.7
68.6
93
1
2.9
2.9
71.4
94
2
5.7
5.7
77.1
95
2
5.7
5.7
82.9
97
1
2.9
2.9
85.7
98
2
5.7
5.7
91.4
99
3
8.6
8.6
100.0
35
100.0
100.0
Total
commit to user
146
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Kompetensi Pemasangan Kateter
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
48
2
5.7
5.7
5.7
49
1
2.9
2.9
8.6
50
2
5.7
5.7
14.3
52
2
5.7
5.7
20.0
53
3
8.6
8.6
28.6
56
2
5.7
5.7
34.3
58
1
2.9
2.9
37.1
59
2
5.7
5.7
42.9
60
1
2.9
2.9
45.7
61
1
2.9
2.9
48.6
63
1
2.9
2.9
51.4
67
1
2.9
2.9
54.3
68
1
2.9
2.9
57.1
70
1
2.9
2.9
60.0
73
2
5.7
5.7
65.7
74
1
2.9
2.9
68.6
75
2
5.7
5.7
74.3
76
2
5.7
5.7
80.0
77
3
8.6
8.6
88.6
78
1
2.9
2.9
91.4
80
1
2.9
2.9
94.3
81
1
2.9
2.9
97.1
83
1
2.9
2.9
100.0
35
100.0
100.0
Total
commit to user
147
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Frequencies
Statistics
Motivasi Belajar N
Valid Missing
Kemandirian Belajar
Kompetensi Pemasangan Kateter
35
35
35
0
0
0
Valid Percent
Cumulative Percent
Frequency Table
Motivasi Belajar
Frequency Valid
Percent
Rendah
6
17.1
17.1
17.1
Sedang
26
74.3
74.3
91.4
Tinggi
3
8.6
8.6
100.0
Total
35
100.0
100.0
Kemandirian Belajar
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Rendah
8
22.9
22.9
22.9
Sedang
22
62.9
62.9
85.7
5
14.3
14.3
100.0
Tinggi
commit to user
148
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Kemandirian Belajar
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Rendah
8
22.9
22.9
22.9
Sedang
22
62.9
62.9
85.7
Tinggi
5
14.3
14.3
100.0
Total
35
100.0
100.0
Kompetensi Pemasangan Kateter
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Kompeten
20
57.1
57.1
57.1
Kompeten
15
42.9
42.9
100.0
Total
35
100.0
100.0
commit to user
149
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Uji Normalitas
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Motivasi Belajar N Normal Parametersa
35
35
35
83.0286
84.5143
64.5714
11.49037
12.51675
11.46680
Absolute
.182
.212
.169
Positive
.107
.124
.129
Negative
-.182
-.212
-.169
1.075
1.255
.999
.198
.086
.271
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
Kemandirian Belajar
Kompetensi Pemasangan Kateter
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.
commit to user
150
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Uji Linieritas
Means
Case Processing Summary
Cases
Included
N
Excluded
Percent
N
Total
Percent
N
Percent
Kompetensi Pemasangan Kateter * Motivasi Belajar
35
100.0%
0
.0%
35
100.0%
Kompetensi Pemasangan Kateter * Kemandirian Belajar
35
100.0%
0
.0%
35
100.0%
Kompetensi Pemasangan Kateter * Kemandirian Belajar
Report Kompetensi Pemasangan Kateter Kemandir ian Belajar
Mean
N
Std. Deviation
56
63.0000
1
.
63
49.3333
3
1.15470
68
52.5000
2
.70711
71
59.0000
2
1.41421
72
48.0000
1
.
78
56.0000
1
.
commit to user
151
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
80
73.0000
1
.
81
64.5000
2
4.94975
82
49.0000
1
.
86
59.0000
1
.
87
78.0000
1
.
88
75.0000
1
.
91
68.0000
5
9.16515
92
64.5000
2
16.26346
93
59.0000
1
.
94
76.0000
2
1.41421
95
68.5000
2
17.67767
97
77.0000
1
.
98
81.5000
2
2.12132
99
67.3333
3
13.31666
Total
64.5714
35
11.46680
ANOVA Table Sum of Squares Kompetensi Pemasangan Kateter * Kemandirian Belajar
Between Groups
Mean Square
df
F
Sig.
(Combined)
3166.738
19
166.670
1.917
.103
Linearity
1687.014
1
1687.014
19.408
.001
Deviation from Linearity
1479.724
18
82.207
.946
.550
Within Groups
1303.833
15
86.922
Total
4470.571
34
commit to user
152
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Measures of Association
R Kompetensi Pemasangan Kateter * Kemandirian Belajar
R Squared
.614
Eta
.377
Kompetensi Pemasangan Kateter * Motivasi Belajar
Report Kompetensi Pemasangan Kateter Motivasi Belajar
Mean
N
Std. Deviation
59
48.0000
1
.
60
63.0000
1
.
67
50.0000
1
.
68
55.0000
2
7.07107
71
58.0000
1
.
72
51.0000
3
2.64575
75
64.5000
2
4.94975
77
56.0000
1
.
79
73.0000
1
.
80
59.0000
1
.
82
49.0000
1
.
83
76.5000
2
2.12132
88
76.5000
2
9.19239
89
64.0000
2
15.55635
commit to user
153
Eta Squared
.842
.708
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
90
71.6667
3
11.15049
91
73.6667
3
5.77350
92
70.0000
3
12.76715
93
65.0000
2
16.97056
97
74.0000
1
.
99
52.0000
1
.
108
76.0000
1
.
Total
64.5714
35
11.46680
ANOVA Table Sum of Squares Kompetensi Pemasangan Kateter * Motivasi Belajar
Between Groups
Mean Square
df
F
Sig.
(Combined)
3121.738
20
156.087
1.620
.179
Linearity
1265.486
1
1265.486
13.135
.003
Deviation from Linearity
1856.252
19
97.697
1.014
.499
Within Groups
1348.833
14
96.345
Total
4470.571
34
Eta
Eta Squared
Measures of Association
R Kompetensi Pemasangan Kateter * Motivasi Belajar
R Squared
.532
.283
commit to user
154
.836
.698
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Uji Multikolinieritas
Regression
Descriptive Statistics
Mean
Std. Deviation
N
Kompetensi Pemasangan Kateter
64.5714
11.46680
35
Motivasi Belajar
83.0286
11.49037
35
Kemandirian Belajar
84.5143
12.51675
35
Variables Entered/Removedb Model 1
Variables Entered
Variables Removed
Kemandirian Belajar, Motivasi Belajara
Method
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Kompetensi Pemasangan Kateter
Model Summary
Model 1
R
R Square .622a
.387
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
.348
a. Predictors: (Constant), Kemandirian Belajar, Motivasi Belajar
commit to user
155
9.25697
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
1728.441
2
864.221
Residual
2742.130
32
85.692
Total
4470.571
34
F
Sig.
10.085
.000a
a. Predictors: (Constant), Kemandirian Belajar, Motivasi Belajar
b. Dependent Variable: Kompetensi Pemasangan Kateter
Coefficientsa Collinearity Statistics Model 1
Tolerance
VIF
Motivasi Belajar
.144
6.968
Kemandirian Belajar
.144
6.968
a. Dependent Variable: Kompetensi Pemasangan Kateter
Collinearity Diagnosticsa Variance Proportions Model
Dimensio n
1
1
2.986
1.000
.00
.00
.00
2
.013
15.361
.96
.03
.05
3
.001
45.420
.04
.97
.95
Eigenvalue
Condition Index
(Constant)
a. Dependent Variable: Kompetensi Pemasangan Kateter
commit to user
156
Motivasi Belajar
Kemandirian Belajar
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Uji Regresi X1 * Y
Regression
Descriptive Statistics
Mean
Std. Deviation
N
Kompetensi Pemasangan Kateter
64.5714
11.46680
35
Motivasi Belajar
83.0286
11.49037
35
Correlations Kompetensi Pemasangan Kateter Pearson Correlation
Kompetensi Pemasangan Kateter
1.000
.532
.532
1.000
.
.001
.001
.
Kompetensi Pemasangan Kateter
35
35
Motivasi Belajar
35
35
Motivasi Belajar Sig. (1-tailed)
Kompetensi Pemasangan Kateter Motivasi Belajar
N
Variables Entered/Removedb Model 1
Motivasi Belajar
Variables Entered
Variables Removed
Motivasi Belajara
Method
. Enter
a. All requested variables entered.
commit to user
157
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Variables Entered/Removedb Model 1
Variables Entered
Variables Removed
Motivasi Belajara
Method
. Enter
b. Dependent Variable: Kompetensi Pemasangan Kateter
Model Summary
Model
R
R Square .532a
1
Std. Error of the Estimate
Adjusted R Square
.283
.261
9.85514
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar
ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
1265.486
1
1265.486
Residual
3205.085
33
97.124
Total
4470.571
34
F
Sig.
13.030
.001a
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar
b. Dependent Variable: Kompetensi Pemasangan Kateter
Coefficientsa Unstandardized Coefficients
Model 1
B (Constant)
Motivasi Belajar
Standardized Coefficients
Std. Error
20.487
.531
Beta
t
12.326
.147
commit to user
158
Correlations
.532
Sig.
1.662
.106
3.610
.001
Zeroorder
.532
Partial
.532
Part
.532
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Coefficientsa Unstandardized Coefficients
Model 1
B (Constant)
Motivasi Belajar
Standardized Coefficients
Std. Error
20.487
12.326
.531
.147
Beta
a. Dependent Variable: Kompetensi Pemasangan Kateter
commit to user
159
Correlations
t
.532
Sig.
1.662
.106
3.610
.001
Zeroorder
.532
Partial
.532
Part
.532
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Uji Regresi X2 * Y Regression
Descriptive Statistics
Mean
Std. Deviation
N
Kompetensi Pemasangan Kateter
64.5714
11.46680
35
Kemandirian Belajar
84.5143
12.51675
35
Correlations Kompetensi Pemasangan Kateter Pearson Correlation
Kompetensi Pemasangan Kateter
1.000
.614
.614
1.000
.
.000
.000
.
Kompetensi Pemasangan Kateter
35
35
Kemandirian Belajar
35
35
Kemandirian Belajar Sig. (1-tailed)
Kompetensi Pemasangan Kateter Kemandirian Belajar
N
Variables Entered/Removedb Model 1
Kemandirian Belajar
Variables Entered
Variables Removed
Kemandirian Belajara
Method
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Kompetensi Pemasangan Kateter
commit to user
160
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Model Summary
Model
R
R Square .614a
1
Std. Error of the Estimate
Adjusted R Square
.377
.358
9.18424
a. Predictors: (Constant), Kemandirian Belajar
ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Regression
1687.014
1
1687.014
Residual
2783.557
33
84.350
Total
4470.571
34
Sig.
20.000
.000a
a. Predictors: (Constant), Kemandirian Belajar
b. Dependent Variable: Kompetensi Pemasangan Kateter
Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Kemandirian Belajar
Standardized Coefficients
Std. Error
17.010
10.748
.563
.126
Beta
a. Dependent Variable: Kompetensi Pemasangan Kateter
commit to user
161
Correlations t
.614
Sig.
1.583
.123
4.472
.000
Zero-order
.614
Partial
.614
Part
.614
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Uji Regresi X12 * Y Regression Descriptive Statistics
Mean
Std. Deviation
N
Kompetensi Pemasangan Kateter
64.5714
11.46680
35
Motivasi Belajar
83.0286
11.49037
35
Kemandirian Belajar
84.5143
12.51675
35
Correlations Kompetensi Pemasangan Kateter Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
Kompetensi Pemasangan Kateter
.532
.614
Motivasi Belajar
.532
1.000
.925
Kemandirian Belajar
.614
.925
1.000
.
.001
.000
Motivasi Belajar
.001
.
.000
Kemandirian Belajar
.000
.000
.
Kompetensi Pemasangan Kateter
35
35
35
Motivasi Belajar
35
35
35
Kemandirian Belajar
35
35
35
Variables Entered/Removedb Model 1
Kemandirian Belajar
1.000
Kompetensi Pemasangan Kateter
N
Motivasi Belajar
Variables Entered
Variables Removed
Kemandirian Belajar, Motivasi Belajara
a. All requested variables entered.
Method
. Enter
commit to user
162
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Dependent Variable: Kompetensi Pemasangan Kateter
Model Summary
Model
R
R Square .622a
1
Std. Error of the Estimate
Adjusted R Square
.387
.348
9.25697
a. Predictors: (Constant), Kemandirian Belajar, Motivasi Belajar
ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
1728.441
2
864.221
Residual
2742.130
32
85.692
Total
4470.571
34
F
Sig. .000a
10.085
a. Predictors: (Constant), Kemandirian Belajar, Motivasi Belajar b. Dependent Variable: Kompetensi Pemasangan Kateter
Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Motivasi Belajar Kemandirian Belajar
Standardized Coefficients
Std. Error
19.857
11.581
-.254
.365
.778
.335
Beta
a. Dependent Variable: Kompetensi Pemasangan Kateter
commit to user
163
Correlations t
Sig.
Zero-order
Partial
Part
1.715
.096
-.254
-.695
.492
.532
-.122
-.096
.849
2.324
.027
.614
.380
.322
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Missing
Percent
N
Total
Percent
N
Percent
Motivasi Belajar * Kompetensi Pemasangan Kateter
35
100.0%
0
.0%
35
100.0%
Kemandirian Belajar * Kompetensi Pemasangan Kateter
35
100.0%
0
.0%
35
100.0%
Motivasi Belajar * Kompetensi Pemasangan Kateter Crosstabulation
Kompetensi Pemasangan Kateter
Tidak Kompeten Motivasi Belajar
Rendah
Count % of Total
Sedang
Count % of Total
Tinggi
Count % of Total
Total
Count % of Total
commit to user
164
Kompeten
Total
6
0
6
17.1%
.0%
17.1%
13
13
26
37.1%
37.1%
74.3%
1
2
3
2.9%
5.7%
8.6%
20
15
35
57.1%
42.9%
100.0%
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Kemandirian Belajar * Kompetensi Pemasangan Kateter Crosstabulation
Kompetensi Pemasangan Kateter
Tidak Kompeten Kemandirian Belajar
Rendah
Count % of Total
Sedang
Count % of Total
Tinggi
Count % of Total
Total
Count % of Total
commit to user
165
Kompeten
Total
8
0
8
22.9%
.0%
22.9%
11
11
22
31.4%
31.4%
62.9%
1
4
5
2.9%
11.4%
14.3%
20
15
35
57.1%
42.9%
100.0%