HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI DI MIRIT Noer Khayati, Budiyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email:
[email protected],
[email protected]
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara kesiapan belajar dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini dilakukan selama lima bulan yaitu dari bulan April sampai bulan Agustus 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan jumlah total 445 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah propotional random sampling dan diperoleh sampel 168 siswa. Teknik pengumpulan data dengan angket (kuesioner) dan dokumentasi. Dari hasil pengolahan data dengan analisis korelasi Kendal Tau diperoleh koefisien korelasi sebesar 𝜏 = 0,15, dan signifikan koefisien korelasi dengan rumus z diperoleh Zhitung sebesar 2,88 dan Ztabel sebesar 1,96. Karena Zhitung > Ztabel maka Ho ditolak dan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kesiapan belajar dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013. Kata kunci: kesiapan belajar, prestasi belajar matematika
PENDAHULUAN Setiap siswa menginginkan prestasi yang baik dalam proses belajarnya. Prestasi berupa nilai yang baik pada pelajaran dapat dicapai bila proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran yang baik, harus ditunjang dengan faktor yang mendukungnya, salah satunya adalah kesiapan belajar yang baik yang harus dimiliki siswa. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari salah satu guru matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kecamatan Mirit, prestasi belajar matematika siswa kelas VII masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan masih adanya siswa yang mendapatkan nilai Ujian Akhir Semester (UAS) dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).
Ekuivalen: Hubungan Kesiapan Belajar dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP Negeri di Mirit
1
Rendahnya prestasi belajar matematika disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor tersebut adalah kesiapan belajar siswa. Dari wawancara yang dilakukan dengan guru matematika SMP Negeri di Kecamatan Mirit, kesiapan belajar siswa masih kurang. Hal ini ditunjukkan dengan kondisi siswa saat proses pembelajaran. Saat proses pembelajaran berlangsung, ditemukan berbagai macam kondisi yang dapat menghambat kesiapan belajar siswa. Beberapa hambatan tersebut antara lain, kurangnya keinginan siswa untuk berprestasi, adanya sebagian siswa yang kurang memperhatikan penjelasan dari guru saat proses pembelajaran berlangsung, sebagian siswa yang memiliki tingkat kemampuan memahami materi yang diberikan lemah, dan ada juga siswa yang datang tidak tepat waktu pada jam pelajaran. Kesiapan menurut Slameto (2012: 113) adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon atau jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi. Belajar merupakan suatu usaha untuk memperoleh suatu pemahaman dari apa yang dipelajari. Seperti yang diungkapkan oleh Muhibbin (2010: 90) belajar adalah proses memperoleh artiarti dan pemahaman-pemahaman serta cara-cara menafsirkan dunia di sekeliling siswa. Dari uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kesiapan belajar siswa adalah kondisi individu siswa yang memungkinkan siswa untuk memperoleh pemahaman dari apa yang dipelajari. Kesiapan belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses belajar. Terpengaruhinya proses belajar akan berpengaruh juga terhadap prestasi belajarnya. Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai yang diberikan oleh guru (Depdiknas, 2008: 1101). Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah hubungan yang signifikan antara kesiapan belajar dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya
2
Ekuivalen: Hubungan Kesiapan Belajar dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP Negeri di Mirit
hubungan yang signifikan antara kesiapan belajar dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013. Kaitannya dengan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, peneliti lain yaitu Nunung Chalifah (2011) melakukan penelitian tentang pengaruh pola belajar terhadap prestasi mata pelajaran matematika. Dari penelitiannya tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pola belajar dengan prestasi belajar matematika.
METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan selama lima bulan, yaitu dari bulan April sampai Agustus 2013. Tempat penelitian di SMP Negeri se-Kecamatan Mirit yaitu SMP Negeri 1 Mirit dan SMP Negeri 2 Mirit. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan jumlah 445 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah propotional random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 168 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuesioner) dan dokumentasi. Instrumen penelitian berupa angket kesiapan belajar. Sebelum instrumen digunakan untuk mengumpulkan data, instrumen diujikan untuk dihitung validitas dan reliabilitasnya. Instrumen yang dibuat digunakan untuk mengumpulkan data kesiapan belajar, sedangkan untuk mengumpulkan data prestasi belajar matematika digunakan dokumen nilai Ujian Kenaikan Kelas (UKK). Teknik pengolahan data dilakukan dengan pengujian prasyarat dan pengujian hipotesis.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah data dikumpulkan, dilakukan pengolahan data. Teknik pengolahan data dilakukan dengan pengujian prasyarat dan pengujian hipotesis. Pengujian
Ekuivalen: Hubungan Kesiapan Belajar dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP Negeri di Mirit
3
prasyarat dilakukan dengan pengujian normalitas data yaitu dengan rumus Chi Kuadrad. Dari perhitungan yang dilakukan, diperoleh harga Chi Kuadrad hitung sebesar 16,02 untuk data kesiapan belajar dan 140,29 untuk data prestasi belajar matematika. Dengan dk = 6 − 1 = 5 dan taraf kesalahan 0,05 diperoleh harga Chi Kuadrad tabel sebesar 11,070. Harga Chi Kuadrat hitung lebih besar dari harga Chi Kuadrat tabel maka dapat dikatakan bahwa kedua data tidak berdistribusi normal. Karena data tidak berdistribusi normal, maka pengujian hipotesis dilakukan dengan statistik nonparametris yaitu korelasi Kendal Tau. Dari hasil perhitungan yang dilakukan dengan korelasi Kendal Tau diperoleh harga koefisien korelasi sebesar 0,15. Dapat diartikan bahwa terdapat hubungan yang positif
antara kesiapan belajar dengan prestasi belajar
matematika siswa kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013. Hal ini berarti semakin baik kesiapan belajar siswa maka akan semakin baik prestasinya. Untuk mengetahui hubungan tersebut signifikan atau tidak maka dilakukan perhitungan dengan rumus z. Dengan taraf kesalahan 0,05 diperoleh harga Ztabel = 1,96 dan dengan perhitungan yang dilakukan diperoleh Zhitung = 2,88. Karena Zhitung > Ztabel maka Ho ditolak. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara
kesiapan belajar dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013. SIMPULAN DAN SARAN Dari seluruh pelaksanaan kegiatan penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kesiapan belajar dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013. Berdasarkan pengalaman selama pelaksanaan penelitian, maka saransaran yang dapat diajukan adalah bagi para guru hendaknya memperhatikan kesiapan belajar siswa sebelum memulai proses pembelajaran, karena kesiapan
4
Ekuivalen: Hubungan Kesiapan Belajar dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP Negeri di Mirit
belajar siswa akan mempengaruhi kegiatan belajar siswa dan tentunya akan berpengaruh terhadap prestasi belajar. Bagi para siswa, hendaknya melakukan kesiapan belajar sebaik-baiknya sebelum memulai kegiatan belajar agar apa yang dipelajari dapat dipahami dengan baik dan diharapkan akan baik juga prestasi belajarnya.
DAFTAR PUSTAKA Chalifah, Nunung. 2011. Pengaruh Pola Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gombong. Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas Muhammadiyah Purworejo, Purworejo. Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ekuivalen: Hubungan Kesiapan Belajar dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP Negeri di Mirit
5