HUBUNGAN ANTARA TERPAAN KAMPANYE IKLAN PEPSODENT VERSI SMASH TERHADAP SIKAP MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA
Nama
: Rini Astuti
NPM
: 16809805
Kelas
: 3MA01
Pembimbing
: Dinda Rakhma Fitriani M.I.Kom
Latar Belakang Penelitian Saat ini masyarakat Indonesia perlu diberdayakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut dengan mencegah, merawat dan memelihara kesehatan gigi. Pentingnya memiliki gigi yang sehat baru sebatas diketahui, dan namun belum banyak diupayakan.
Menurut survei penelitian kampanye Pepsodent sebelumnya tentang kebiasaan dan sikap menunjukan bahwa hanya sekitar 34% dari masyarakat Indonesia yang menyikat gigi mereka sebelum tidur. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih kurang adanya kesadaran untuk menerapkan kebiasaan menggosok gigi.
Oleh karena itulah Pepsodent terus menerus melakukan kampanye. Pada kampanye iklan Pepsodent versi Smash kali ini, dalam promosi iklannya mempunyai cara yang unik agar menarik perhatian masyarakat.
Imbauan dari iklan pepsodent versi Smash ini adalah agar masyarakat menerapkan kebiasaan baik sikat gigi pagi dan malam. Dari sinilah peneliti tertarik untuk meneliti salah satu iklan yang lebih mengutamakan aspek sosialisasinya terhadap informasi berdasarkan fakta yang ada.
Pemilihan media komunikasi salah satunya yaitu televisi sebagai media promosi suatu produk iklan memiliki kelebihan dari media lainnya karena ada
fungsi audio dan visual yang dapat menarik perhatian para pemirsanya agar dapat lebih memahami pesan yang disampaikan dalam sebuah iklan. Hal tersebut yang menjadi dasar pentingnya peran pemilihan media komunikasi
yang tepat untuk suksesnya sebuah iklan.
Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Bagaimana hubungan antara terpaan kampanye iklan Pepsodent versi Smash terhadap sikap mahasiswa Psikologi Universitas Gunadarma?
Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara terpaan kampanye iklan Pepsodent versi Smash terhadap sikap mahasiswa Psikologi Universitas Gunadarma.
Kerangka Pemikiran
Peta Pustaka
Operasional Variabel Penyusun Kuesioner
Analisis Data Alat yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah dengan memanfaatkan software program SPSS dengan teknik
analisisnya yaitu statistik deskriptif. Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan pristiwa, perilaku atau objek tertentu lainnya.
Hasil dan Pembahasan Analisis Regresi Linier Sederhana
Berdasarkan tabel diatas, besar hubungan antar variabel sikap dengan iklan yang hitung dengan koefisien korelasi adalah 0,760. Nilai 0,760 berada pada interval 61% sampai dengan 80%. Hal ini menunjukkan hubungan yang kuat diantara sikap dengan iklan. Arah hubungan yang positif pada angka 0,760 menunjukkan semakin besar jumlah iklan akan membuat perubahan sikap cenderung meningkat. Demikian pula sebaliknya, semakin kecil jumlah iklan makin kecil pula perubahan pada sikap.
Dapat diketahui koefisien regresi sebesar 0,883 menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 (satu) koefisien iklan maka sikap mahasiswa universitas Gunadarma fakultas Psikologi meningkat sebesar 0,883 atau 88,3%. Dan sebaliknya, jika iklan turun sebanyak 1 koefisien, mengalami penurunan sebesar 0,883 maka sikap mahasiswa universitas Gunadarma fakultas Psikologi juga diprediksi mengalami penurunan sebesar 0,883.
Hal ini menunjukkan hubungan yang searah, dimana kenaikan atau penurunan variabel independen (X) akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan
variabel dependen (Y). Maka hubungan antara iklan Pepsodent versi Smash terhadap sikap mahasiswa universitas Gunadarma fakultas Psikologi adalah sangat kuat karena terletak pada interval antara 81% sampai dengan 100%,
sehingga sikap mahasiswa universitas Gunadarma fakultas Psikologi adalah positif.
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang ada di bab 4 maka hasil kesimpulan dari penelitian ini adalah : Hubungan antara terpaan kampanye iklan Pepsodent versi Smash terhadap sikap mahasiswa Psikologi Universitas Gunadarma angkatan tahun 2011
adalah sangat kuat. Maka sikap mahasiswa Psikologi Universitas Gunadarma angkatan tahun 2011 mengenai iklan Pepsodent versi Smash adalah positif.
Sikap yang positif merupakan sikap yang dapat bersifat suka terhadap sesuatu, menyenangkan, menyukai dan mendukung objek tertentu, setuju terhadap
pernyataan tertentu. Oleh karena itu, dengan hasil yang diperoleh yaitu sikap yang positif, hal ini membuktikan bahwa kampanye untuk produk Pepsodent dikatakan sukses sesuai dengan visi dan misi dari Unilever sehingga dapat
tercapainya tujuan yang diinginkan.
Saran Dari kesimpulan yang dikemukakan diatas, maka saran dalam penelitian ini adalah : Dari hasil penelitian yang telah diperoleh menunjukkan indikator yang kurang mendukung sikap positif mahasiswa Psikologi Universitas Gunadarma angkatan tahun 2011 ini adalah pada indikator konatif atau perubahan perilaku. Untuk itu, diharapkan kepada pihak Unilever agar lebih meningkatkan sosialisasinya dalam mengkampanyekan Pepsodent, baik iklan melalui media massa ataupun dengan cara terjun langsung ke masyarakat.
Diharapkan dari penelitian ini ada penelitian lanjutan yang lebih mendalam mengenai efek konatifnya dan tidak hanya sebatas membahas mengenai
intensitas penayangan, isi pesan dan daya tarik iklannya saja.
Bila dilihat berdasarkan pada sosok Smash sebagai komunikator dalam iklan Pepsodent, jelas terlihat bahwa sasaran yang ingin dicapai itu adalah remaja. Sehingga diharapkan kedepannya untuk segmentasi khalayaknya diperluas lagi tidak hanya dikhususkan untuk remaja saja, karena seluruh masyarakat di
Indonesia ini perlu mendapat perhatian dan diberi kesadaran terhadap pentingnya kesehatan gigi dan mulut.