Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.3, No.1, Oktober 2014
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DOKTER DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN LEMBAR RINGKASAN KELUAR
Warsi Maryati APIKES Citra Medika Surakarta E-mail :
[email protected] Abstract This study is aimed to evaluate the performance of doctors in completing medical record in terms of the characteristics of the doctors. The type of this research is analytic research which is examined the relationship between characteristics the doctor, such as age, work period, knowledge of the medical record, gender, type of expertise, education and the employment status with the completeness of filling out the summary sheet (doctor’s resume). The samples used 374 medical record documents and 7 doctors. The obtained data will be analyzed through Multiple Logistic Regression. The results of this study shows that the variables have a relationship with the completeness of filling out the Summary Sheet ( Doctor’s Resume) are the knowledge of the medical record, work period and medical education with a strong relationship category. While based on multivariate analysis, shows that these three variables also affect the completeness of filling out Summary Sheet (Doctor’s Resume). Doctors who have knowledge of the medical record, work period >5 years and taking non specialist master’s degree can fill the completeness of the medical record documents properly. The author gives advice to the General Hospital District dr. Soeratno Gemolong Sragen for holding training, education and medical record seminars to the doctors seminars to improve the completeness of the medical record documents. Keywords: Characteristics of Doctors, Completed Analysis, Doctor’s Resume Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja dokter dalam melengkapi rekam medis ditinjau dari karakteristik dokter tersebut. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik. Sampel penelitian yaitu 374 dokumen rekam medis dan 7 orang dokter. Analisis data dengan menggunakan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tentang rekam medis, masa kerja dan pendidikan dokter berpengaruh terhadap kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter). Dokter yang memiliki pengetahuan tentang rekam medis, masa kerja > 5 tahun dan menempuh pendidikan S2 non spesialis dapat mengisi kelengkapan dokumen rekam medis dengan baik. Kata kunci: Karakteristik Dokter, Analisis Kelengkapan, Resume Dokter
PENDAHULUAN
pengambilan keputusan untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit tersebut (Depkes RI, 2006). Pelayanan kesehatan di rumah sakit terdiri dari beberapa pelayanan. Salah satu pelayanan kesehatan tersebut adalah pelayanan rekam medis (Rustiyanto, 2010 : 20).
Rumah Sakit merupakan suatu sarana pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan kepada masyarakat, baik rawat jalan, rawat inap, maupun gawat darurat. Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat, mulai dari pendaftaran sampai dengan pengolahan data hasil pelayanan kesehatan dapat menghasilkan berbagai macam informasi. Informasi tersebut dapat digunakan rumah sakit dalam menilai mutu pelayanan dan 26
Rekam medis menurut Permenkes No. 269/ MENKES/PER/III/2008 adalah berkas yang berisi catatan atau dokumen tentang pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang 26
Warsi Maryati. Hubungan antara karakteristik dokter ...
diberikan kepada pasien selama masa perawatan. Rekam medis terdiri dari beberapa unit pelayanan. Salah satu bagian dari unit pelayanan rekam medis di rumah sakit adalah Assembling, di mana bagian ini bertugas melakukan analisis kelengkapan terhadap dokumen rekam medis. Menurut Depkes RI tahun 2006, analisis kelengkapan dokumen rekam medis adalah analisis yang ditujukan kepada lembaranlembaran rekam medis sesuai dengan lamanya perawatan meliputi kelengkapan lembaran medis, paramedis dan penunjang medis sesuai prosedur yang ditetapkan. Analisis kelengkapan dokumen rekam medis bertujuan untuk menjamin kelengkapan dokumen rekam medis di mana kelengkapan dokumen rekam medis merupakan salah satu indikator mutu pelayanan di rumah sakit. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen merupakan salah satu rumah sakit yang telah melaksanakan analisis kelengkapan dokumen rekam medis. RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen didirikan pada tahun 2010 yang merupakan Rumah Sakit Negeri milik pemerintah Kabupaten Sragen berklasifikasi tipe D berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : HK.03.05/I/1889/2011. Pada proses analisis kelengkapan dokumen rekam medis di RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen, salah satu lembar yang sangat penting untuk dianalisis adalah lembar ringkasan keluar (resume dokter). Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 269/MENKES/PER/III/2008, lembar ringkasan keluar (resume dokter) adalah formulir yang harus diabadikan, karena informasi yang ada di dalam formulir ini dapat digunakan sebagai dasar penentuan klaim asuransi, pembuatan surat keterangan medis dan surat rujukan, arsip yang memiliki nilai hukum, sebagai bahan penelitian dan pendidikan serta sebagai dasar pengkodean diagnosis dan tindakan (ICD-10 dan ICD-9-CM). Lembar ringkasan keluar (resume dokter) dianalisis kelengkapannya oleh petugas Assembling dengan menggunakan satu lembar kertas untuk menulis item yang belum lengkap, kemudian kertas tersebut ditempelkan pada dokumen rekam medis dan dikembalikan ke dokter yang bertanggung jawab untuk melengkapinya. Hasil analisis kelengkapan dokumen rekam medis direkap dan dilaporkan oleh petugas Assembling setiap tiga bulan dalam bentuk rate atau prosentase. Berdasarkan hasil survei pendahuluan, didapatkan data bahwa jumlah total dokumen rekam medis rawat inap di RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen tahun 2012 adalah 5662 dokumen. Angka ketidaklengkapan
dokumen rekam medis rawat inap di RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen tahun 2012 tribulan I mencapai 50%, tribulan II mencapai 45%, tribulan III mencapai 40% sedangkan tribulan IV mencapai 37%. (Evaluasi Ketidak-Lengkapan Pengisian Catatan Medik RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen tahun 2012) Sampai saat ini, sudah ada beberapa penelitian yang dilakukan di berbagai rumah sakit untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan dokumen rekam medis. Menurut Lubis (2009), karakteristik individu dan motivasi ekstrinsik mempengaruhi kelengkapan dokumen rekam medis. Menurut Eny dan Rachmany (2008), ada hubungan antara pengetahuan dokter dengan kelengkapan dokumen rekam medis rawat jalan di Poliklinik Neurologi RSUP dr. Kariadi Semarang. Selain itu, menurut Akbar (2012) kelengkapan dokumen rekam medis juga berhubungan dengan masa kerja dokter. Sedangkan menurut Ardika (2012), pengetahuan perawat tentang rekam medis juga memiliki hubungan dengan kelengkapan formulir catatan keperawatan. Meskipun demikian, belum pernah ada penelitian untuk membuktikan apakah ada hubungan antara karakteristik dokter dengan kelengkapan pencatatan lembar ringkasan keluar (resume dokter). Kelengkapan dokumen rekam medis di RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen merupakan salah satu indikator utama untuk menilai mutu pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, kelengkapan dokumen rekam medis di RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen harus ditingkatkan. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengadakan penelitian dengan judul “ Hubungan antara Karakteristik Dokter dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen “. Tujuan penelitian ini antara lain: (1). Mendeskripsikan tingkat kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen, (2). Mendeskripsikan karakteristik dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen, (3). Mengetahui hubungan antara usia dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen, (4). Mengetahui hubungan antara masa kerja dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen, 27
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.3, No.1, Oktober 2014
(5). Mengetahui hubungan antara pengetahuan dokter tentang rekam medis dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen, (6). Mengetahui hubungan antara jenis kelamin dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen, (7). Mengetahui hubungan antara jenis keahlian dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen, (8). Mengetahui hubungan antara pendidikan dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen, (9). Mengetahui hubungan antara status kepegawaian dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen, (10). Mengetahui pengaruh karakteristik dokter terhadap kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen.
METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini ada dua yaitu semua dokter dan
semua dokumen rekam medis rawat inap di RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen tahun 2012 sebanyak 5662 dokumen. Jumlah populasi dokter adalah 16 dokter dengan spesifikasi 9 dokter spesialis, 1 dokter gigi dan 6 dokter umum. Sampel dokter yang diambil 7 dokter dengan teknik purposive sampling di mana sampel dokter diambil berdasarkan pertimbangan yaitu dokter yang secara langsung memberikan pelayanan kepada pasien di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen dan bertanggung jawab dalam pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter). Berdasarkan perhitungan sampel dengan rumus Slovin, maka jumlah sampel dokumen rekam medis yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu 374 dokumen dengan tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan sebesar 5%. Variabel independent atau variabel bebas dalam penelitian ini adalah karakteristik dokter yang terdiri dari usia dokter, masa kerja dokter, pengetahuan dokter tentang rekam medis, jenis kelamin dokter, jenis keahlian dokter, pendidikan dokter dan status kepegawaian dokter. Variabel dependent atau variabel terikat dalam penelitian ini adalah kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter). Pada Tabel 1 berikut ini akan dijelaskan tentang definisi operasional variabel yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini.
Tabel 1. Definisi Operasional No
Variabel
Definisi Operasional
Kategori
Bobot
Skala Ukur
1
Usia Dokter
Usia adalah perhitungan usia dokter 1. responden yang dimulai dari dokter lahir 2. sampai dengan penelitian ini dilaksanakan. 3.
21 - 40 Th 41 - 60 Th ≥ 60 Th
Ordinal
2.
Masa Kerja Dokter
Masa kerja adalah jangka waktu dokter 1. responden bekerja di RSUD dr. Soeratno 2. Gemolong Sragen sampai dengan 3. penelitian ini dilaksanakan.
< 5 Th 5 - 10 Th > 10 Th
Ordinal
3.
Pengeta-huan Dokter Tingkat pengetahuan dokter tentang 1. tentang Rekam Medis konsep dasar pengelolaan rekam medis 2. rawat inap di rumah sakit yang diukur dengan kuesioner sehingga menghasilkan suatu nilai.
4.
Jenis Kelamin Dokter
Jenis kelamin adalah perbedaan dokter 1. Laki-laki responden antara perempuan dengan laki 2. Perempuan - laki secara biologis sejak lahir.
Nominal
5.
Jenis Keahlian Dokter
Jenis keahlian adalah perbedaan keahlian 1. Laki-laki dokter responden sesuai dengan jenis 2. Perempuan spesialisasi yang didalami.
Nominal
6.
Pendidikan Dokter
Pendidikan adalah jenjang pendidikan 1. terakhir yang telah ditempuh oleh dokter 2. responden.
Nominal
28
Baik : nilai 6 - 10 Kurang : nilai 0- 5
S2 Spesialis S2 Spesialis & Non Spesialis
1 0
Nominal
Warsi Maryati. Hubungan antara karakteristik dokter ...
No
Variabel
Definisi Operasional
Kategori
7.
Status Kepega-waian Status kepegawaian adalah status PNS 1. PNS Dokter atau Non PNS dari dokter responden yang 2. Non PNS diakui oleh RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen.
8.
Keleng-kapan Lembar ringkas-an keluar (resume dokter)
Prosentase kelengkapan dokumen rekam 1. medis rawat inap yang ditinjau berdasar- 2. kan review Autentifikasi, Pencatatan dan Pelaporan pada item-item yang wajib dilengkapi oleh dokter di lembar ringkasan keluar (resume dokter).
Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer pada penelitian ini dapat diperoleh dengan cara melakukan analisis kuantitatif lembar ringkasan keluar (resume dokter) dan membagikan kuesioner untuk dokter. Selain itu, data primer lain juga dapat diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan observasi. Data sekunder yang digunakan yaitu Profil Rumah Sakit, Prosedur Tetap, Laporan Internal dan Eksternal Rumah Sakit. Instrumen penelitian yang digunakan oleh dalam penelitian ini meliputi Kuesioner, Lembar Analisis Kuantitatif, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi. Metode yang digunakan oleh penulis dalam pengumpulan data penelitian yaitu Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Sebelum data dianalisis maka data tersebut harus diolah terlebih dahulu dengan tahapan yang meliputi editing, coding, tabulating dan entry. Data yang sudah terkumpul akan diolah dengan SPSS 17.0 for windows dengan metode analisis berikut ini : Tabel 2. Uji Statistik Analisis Data Variabel Terikat
Variabel Bebas
Uji Statistik
Usia Dokter
Chi-Square (X2)
Bobot
Skala Ukur Nominal
Baik : nilai 6 - 10 1 Kurang : nilai 0 – 5 0
Nominal
Kelengkapan
Masa Kerja Dokter
Chi-Square (X2)
Pengisian
Pengetahuan
Chi-Square (X2)
Lembar
Dokter
Ringkasan
Jenis Kelamin
Keluar (Resume
Dokter
Dokter)
Jenis Keahlian
Chi-Square (X2) Chi-Square (X2)
Dokter Pendidikan Dokter
Chi-Square (X2)
Status
Chi-Square (X2)
Kepegawaian Dokter Karakteristik
Regresi Linier Ganda
Dokter
HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hubungan antara Usia Dokter dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) Tabulasi silang anatara usia dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) disajikan pada tabel 3 berikut ini:
Tabel 3. Tabulasi Silang antara Usia Dokter Dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) Usia Dokter
Baik
Kurang
Jumlah Dokter
Prosentase %
Jml
%
Jml
%
21 – 40
2
28,57 %
3
42,86 %
5
71,43 %
41 – 60
2
28,57 %
0
0,00 %
2
28,57 %
> 60
0
0,00 %
0
0,00 %
0
0
Jumlah
4
57,14 %
3
42,86 %
7
100 %
29
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.3, No.1, Oktober 2014
Pada Tabel 3 di atas, dapat diketahui bahwa dari 5 orang dokter yang berusia 20 – 40 tahun, 2 diantaranya mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan baik, sedangkan 3 dokter yang lain mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan kurang baik. Dokter yang berusia di antara 41 – 59 tahun sebanyak 2 orang, dapat mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan baik.
2. Hubungan antara Masa Kerja Dokter dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter)
Berdasarkan hasil uji statistik hubungan antara usia dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan menggunakan metode Chi-Square,
Tabulasi silang antara masa kerja dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) disajikan pada tabel 4 berikut ini :
Tabel 4.
didapatkan hasil bahwa nilai signifikansi adalah 0,147, sehingga p > a (0,05). Oleh karena itu, Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada hubungan antara usia dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen.
Tabulasi Silang antara Masa Kerja Dokter Dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter)
Masa Kerja Dokter
Baik
Prosentase %
Jml
%
Jml
%
<5
0
0,00 %
3
42,86 %
3
42,86 %
5-10
2
28,57 %
0
0,00 %
2
28,57 %
>10
2
28,57 %
0
0,00 %
2
28,57 %
Jumlah
4
57,14 %
3
42,86 %
7
100 %
Pada Tabel 4 di atas, dapat diketahui bahwa dari 3 orang dokter yang memiliki masa kerja < 5 tahun, mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan kurang baik, sedangkan 2 dokter dengan masa kerja antara 5 – 10 tahun dan 2 dokter dengan masa kerja > 10 tahun, dapat mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan baik. Berdasarkan hasil uji statistik hubungan antara masa kerja dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan menggunakan metode ChiSquare, didapatkan hasil bahwa nilai signifikansi adalah 0,030, sehingga p < a (0,05). Oleh karena itu, Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada hubungan antara masa kerja dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan 30
Jumlah Dokter
Kurang
Keluar (Resume Dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen. Berdasrkan hasil uji statistik juga didapatkan nilai koefisien kontingensi 0,707 sehingga masa kerja dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) memiliki hubungan yang kuat karena berada pada interval koefisien 0,600 – 0,799. 3. Hubungan antara Pengetahuan Dokter tentang Rekam Medis dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) Tabulasi silang anatara pengetahuan dokter tentang rekam medis dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) disajikan pada tabel 5 berikut ini :
Warsi Maryati. Hubungan antara karakteristik dokter ...
Tabel 5. Tabulasi Silang antara Pengetahuan Dokter tentang Rekam Medis dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) Penge-tahuan Dokter
Baik
Kurang
Jumlah Dokter
Prosentase %
Jml
%
Jml
%
Baik
4
57,14 %
0
0,00 %
4
57,14 %
Kurang
0
0,00 %
3
42,86 %
3
42,86 %
Jumlah
4
57,14 %
3
42,86 %
7
100 %
rekam medis dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen. Berdasrkan hasil uji statistik juga didapatkan nilai koefisien kontingensi 0,707 sehingga pengetahuan dokter tentang rekam medis dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) memiliki hubungan yang kuat karena berada pada interval koefisien 0,600 – 0,799.
Pada Tabel 5 di atas, dapat diketahui bahwa dari 4 orang dokter dengan pengetahuan tentang rekam medis yang baik, dapat mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan baik juga, sedangkan 3 dokter dengan pengetahuan tentang rekam medis yang kurang, dapat mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan kurang baik juga. Berdasarkan hasil uji statistik hubungan antara pengetahuan dokter tentang rekam medis dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan menggunakan metode Chi-Square, didapatkan hasil bahwa nilai signifikansi adalah 0,008, sehingga p < a (0,05). Oleh karena itu, Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada hubungan antara pengetahuan dokter tentang
4. Hubungan antara Jenis Kelamin Dokter dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) Tabulasi silang anatara jenis kelamin dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) disajikan pada tabel 6 berikut ini :
Tabel 6. Tabulasi Silang antara Jenis Kelamin Dokter dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter)
Jenis Kelamin Dokter
Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) Baik
Kurang
Jumlah Dokter
Prosentase %
Jml
%
Jml
%
Laki-laki
2
28,57 %
3
42,86%
5
71,43%
Perem-puan
2
28,57 %
0
0,00 %
2
28,57 %
Jumlah
4
57,14 %
3
42,86 %
7
100 %
Pada Tabel 6 di atas, dapat diketahui bahwa dari 5 orang dokter laki-laki, 2 orang dokter di antaranya dapat mengisi kelengkapan Lembar
Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan baik dan 3 orang dokter laki-laki lainnya mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan
31
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.3, No.1, Oktober 2014
dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen.
Keluar (Resume Dokter) dengan kurang baik. Sedangkan 2 orang dokter perempuan dapat mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan baik. Berdasarkan hasil uji statistik hubungan antara jenis kelamin dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan menggunakan metode ChiSquare, didapatkan hasil bahwa nilai signifikansi adalah 0,147, sehingga p > a (0,05). Oleh karena itu, Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada hubungan antara jenis kelamin
5. Hubungan antara Jenis Keahlian Dokter dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) Tabulasi silang anatara jenis keahlian dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) disajikan pada tabel 6 berikut ini :
Tabel 6. Tabulasi Silang antara Jenis Keahlian dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter)
Jenis Keahlian Dokter
Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) Baik
Kurang
Prosentase %
Jml
%
Jml
%
Sp. Paru
1
14,29 %
0
0,00 %
1
14,29 %
Sp. Obsgyn
1
14,29 %
0
0,00 %
1
14,29 %
Sp. PD
1
14,29 %
1
14,29 %
2
28,57 %
Sp. Bedah
0
0,00 %
2
28,57 %
2
28,57 %
Sp. Anak
1
14,29 %
0
0,00 %
1
14,29 %
Jumlah
4
57,14 %
3
42,86 %
7
100 %
Pada Tabel 6 di atas, dapat diketahui bahwa dari 1 orang dokter Spesialis Paru, 1 orang dokter Spesialis Obsgyn dan 1 orang dokter Spesialis Anak, dapat mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan baik. Sedangkan 2 orang dokter Spesialis Penyakit Dalam, 1 orang dokter tersebut dapat mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan baik dan I orang dokter lainnya mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan kurang baik. Dokter Spesialis Bedah sebanyak 2 orang dapat mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan baik. Berdasarkan hasil uji statistik hubungan antara jenis keahlian dokter dengan kelengkapan
32
Jumlah Dokter
pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan menggunakan metode ChiSquare, didapatkan hasil bahwa nilai signifikansi adalah 0,292, sehingga p > a (0,05). Oleh karena itu, Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada hubungan antara jenis keahlian dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter). 6. Hubungan antara Pendidikan Dokter dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) Tabulasi silang anatara pendidikan dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) disajikan pada tabel 7 berikut ini :
Warsi Maryati. Hubungan antara karakteristik dokter ...
Tabel 7. Tabulasi Silang antara Pendidikan Dokter dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) Pendidikan Dokter
Baik
Kurang
Jumlah Dokter
Prosentase %
Jml
%
Jml
%
S2 Spesialis
1
14,29 %
3
42,86 %
4
57,14 %
S2 Sp. & Non Spesialis
3
42,86 %
0
0,00 %
3
42,86 %
Jumlah
4
57,14 %
3
42,86 %
7
100 %
Pada Tabel 7 di atas, dapat diketahui bahwa dari 4 orang dokter yang telah menempuh pendidikan S2 Spesialis, 1 orang dokter di antaranya dapat mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan baik, sedangkan 3 dokter yang lainnya mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan kurang baik. Dokter yang telah menempuh pendidikan S2 Spesialis dan Non Spesialis sebanyak 3 orang dapat mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan baik. Berdasarkan hasil uji statistik hubungan antara pendidikan dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan menggunakan metode ChiSquare, didapatkan hasil bahwa nilai signifikansi adalah 0,047, sehingga p < a (0,05). Oleh karena itu, Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada hubungan antara pendidikan
dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen. Berdasrkan hasil uji statistik juga didapatkan nilai koefisien kontingensi 0,600 sehingga pendidikan dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) memiliki hubungan yang kuat karena berada pada interval koefisien 0,600 – 0,799.
7. Hubungan antara Status Kepegawaian Dokter dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) Tabulasi silang anatara status kepegawaian dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) disajikan pada tabel 8 berikut ini :
Tabel 8. Tabulasi Silang antara Status Kepegawaian Dokter dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) Status Kepegawaian Dokter
Baik
Kurang
Jumlah Dokter
Prosentase %
Jml
%
Jml
%
PNS
4
57,14 %
2
28,57 %
6
85,71 %
Non PNS
1
14,29 %
0
0,00 %
1
14,29 %
Jumlah
5
71,43 %
2
28,57 %
7
100 %
33
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.3, No.1, Oktober 2014
Pada Tabel 8 di atas, dapat diketahui bahwa dari 6 orang dokter yang memiliki status kepegawaian PNS, 4 orang dokter di antaranya dapat mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan baik, sedangkan 2 dokter yang lainnya mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan kurang baik. Dokter yang memiliki status kepegawaian Non PNS sebanyak 1 orang dapat mengisi kelengkapan Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan baik. Berdasarkan hasil uji statistik hubungan antara status kepegawaian dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) dengan menggunakan metode ChiSquare, didapatkan hasil bahwa nilai signifikansi
adalah 0,212, sehingga p > a (0,05). Oleh karena itu, Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada hubungan antara status kepegawaian dokter dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong Sragen. 2. Pengaruh Karakteristik Dokter dan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) Rekapitulasi karakteristik dokter dan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) disajikan pada tabel 9 berikut ini :
Tabel 9. Rekapitulasi Karakteristik Dokter Dan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) Pengetahuan
Jenis Kelamin
Kelengkapan Resume Dokter
No. Resp
Usia
1
41-60
> 10
Baik
Laki-Laki
Spesialis Paru
S2 Spesialis & Non Spesialis
PNS
Baik
2
41-60
> 10
Baik
Laki-Laki
Spesialis Obsgyn S2 Spesialis
PNS
Baik
3
21-40
<5
Kurang
Laki-Laki
Spesialis Penyakit Dalam
S2 Spesialis
Non PNS
Kurang
4
21-40
<5
Kurang
Laki-Laki
Spesialis Bedah
S2 Spesialis
PNS
Kurang
5
21-40
<5
Kurang
Laki-Laki
Spesialis Bedah
S2 Spesialis
PNS
Kurang
6
21-40
5-10
Baik
Perempuan
Spesialis Anak
S2 Spesialis & Non Spesialis
PNS
Baik
7
21-40
5-10
Baik
Perempuan
Spesialis Penyakit Dalam
S2 Spesialis & Non Spesialis
PNS
Baik
Pada tabel 9 di atas, dapat diketahui bagaimana perbedaan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) berdasarkan karakteristik dokter yang terdiri dari usia dokter, masa kerja dokter, pengetahuan dokter tentang rekam medis, jenis kelamin, jenis keahlian dokter, pendidikan dokter dan status kepegawaian dokter. Berdasarkan hasil uji statistik anatra karakteristik dokter secara keseluruhan dengan kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume 34
Status Kepegawaian
Masa Kerja
Jenis Keahlian
Pendidikan
Dokter) dengan menggunakan metode Regresi Logistik Berganda, didapatkan hasil bahwa variabel yang berpengaruh terhadap kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) yaitu pengetahuan dokter tentang rekam medis, masa kerja dokter dan pendidikan dokter. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan nilai signifikansi. Jika signifikansi < 0,05 maka ada pengaruh, namun jika signifikansi > 0,05 maka tidak ada pengaruh. Hasil analisis multivariat untuk mengetahui signifikansi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Warsi Maryati. Hubungan antara karakteristik dokter ...
Tabel 10. Hasil Analisis Regresi Logistik Ganda antara Karakteristik Dokter dengan Kelengkapan Pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) Step 0
Variables
Score
Df
Sig.
Jenis_Kelamin
2.100
1
0.147
Usia
2.100
1
0.147
Pendidikan
3.938
1
0.047
Status_ Kepegawaian
1.556
1
0.212
Masa_Kerja
5.559
1
0.018
Pengetahuan_Rm
7.000
1
0.008
Berdasarkan tabel 10 di atas, menunjukkan bahwa karakteristik dokter yang paling berpengaruh terhadap kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter) adalah pengetahuan dokter tentang rekam medis dengan signifikansi 0,008, kemudian yang berpengaruh kedua yaitu masa kerja dokter dengan signifikansi 0,018, dan yang berpengaruh urutan ketiga yaitu pendidikan dokter dengan signifikansi 0,047. Sedangkan karakteristik jenis kelamin, usia dan status kepegawaian tidak memiliki pengaruh terhadap kelengkapan pengisian Lembar Ringkasan Keluar (Resume Dokter).
SIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan antara lain; (1). Ada hubungan yang kuat antara pengetahuan dokter tentang rekam medis, masa kerja dan pendidikan dokter dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen, (2). Tidak ada hubungan antara usia, jenis kelamin, jenis keahlian dan status kepegawaian dengan kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen, (3). Ada pengaruh pengetahuan dokter tentang rekam medis, masa kerja dan pendidikan dokter terhadap kelengkapan pengisian lembar ringkasan keluar (resume dokter) di RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen.
DAFTAR PUSTAKA Akbar, Firman H.N. 2012. Hubungan antara Masa Kerja Dokter dengan Kelengkapan Pengisian Data Rekam Medis oleh Dokter yang Bertugas di Puskesmas Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang Periode 1-31 Oktober 2011. Jurnal Penelitian Media Medika Muda Vol.1 No.1 Hal. 1-15. Semarang : Universitas Diponegoro. Ardika, Ryco G. 2012. Hubungan antara Pengetahuan Perawat tentang Rekam Medis dengan Kelengkapan Pengisian Catatan Keperawatan. Jurnal Penelitian Media Medika Muda Vol.1 No.1 Hal. 16-30. Semarang : Universitas Diponegoro Depkes RI. 2006. Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Indonesia. Jakarta : Depkes RI. Eny, Yayuk dan Rachmany, Eny. 2008. Hubungan Pengetahuan Dokter dengan Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan di Poliklinik Neurologi RSUP dr. Kariadi Semarang Oktober 2008. Jurnal VISIKES Vol.3 No.2 Hal 17-28. Semarang : Universitas Dian Nuswantoro. Lubis, Elynar. 2009. Pengaruh Karakteristik Individu dan Motivasi Ekstrinsik terhadap Kinerja Dokter dalam Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Tahun 2008. TESIS. Medan : Universitas Sumatera Utara. Menkes RI. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan No. 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis. Jakarta. RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen. 2013. Evaluasi Ketidak Lengkapan Pengisian Catatan Medik (KLPCM) RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen tahun 2012. Rustiyanto, Ery. 2010. Statistik Rumah Sakit untuk Pengambilan Keputusan. Yogyakarta : Graha Ilmu. ***
35