HUBUNGAN ANTARA GANJARAN DAN HUKUMAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA ( Study l'ada SMP Islamiyah Darol Irian Sawaogan - Depok)
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat MemperolehGelar Sarjana Pendidikan Islam Pada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri "Syarif Hidayatullah" Jakarta
Oleh: SRlMULYATI NIM: 102011023476
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1426 H / 2006 M
mIHJNGAN ANTARA GANJARAN DAN HUKUMAN DENGAN MOnVASI BELAJAR SISWA (Study Pada SMP Islamiyah Darnl Irfnn Sawallgan - Depoli)
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mempl;rol,eh Sarjana Pcndidikan [slam Pada Fakultas I1mu Tarbiyah KegllfUan Universitas Islam Negeri "SyarifHidlayatullah
Oleh: SRJ MULYATI NIM 102011023476
Di Bawah Bil'ngan
. ' iJ:
-'
-~/!!!:-~--=~"""
,&'"c"--:-:::::::_,/
-
---:::"
;
Drs. H. Faridal Arkham. MR:I Nip; 150091 177
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UlN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1426 H / 2006 M
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi yang berjudul "Hubungan Antara Ganjaran dan Hukuman Oengan Motivasi Belajar Siswa (Study Pada SMP Islamiyah OaruIlrfan Sawangan - Oepok)" telah diajukan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 12 juli 2006. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata I ( SI ) pada j urusan Pendidikan Agama Islam.
Jakarta, IS Juli 2006
Sidang Munaqosah
Pembantu Oekan I Sekretaris Merangkap Anggota
Oekan Ketua Merangkap Anggota
Anggota
Penguji I
Ora. Hi. Nuraini Ahmad. M.Hum Nip. ISO 218 681
Penguji
/
-
Ora. HI. Ery Rosatrw.,M.Ag Nip. 150007315
KATAPENGANTAR
]Jismillahirrahmanirrahim Dengan mengucap puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan ralmlat dan hidayall-Nya, sehingga dengan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis
menyadari,
bahwa
pengetahuan,
pemallaman,
pengalaman,
kemampuan dan kekuatan penulis dalam menyelesaikan skripsi inl masih jauh dari kesempumaan. Oleh karena itu, penulis selalu berusaha untuk mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil, sehingga penyusunan skripsi ini berjalan lancar. Dengan selesainya skripsi ml, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada: I. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA. Dekan Fakutas Ilmu Tarbiyah dan Kegl.l.ruan 2. Bapak Drs. H. Abdul Fatah Wibisono, MA. Ketua Jurusan Pendidikan AgaJl1a Islam. 3. Bapak Drs. Safilldin Shidik, MA. Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam. 4. Bapak Drs. H. Faridal Arkham. M. Pd. Dosen pembimbing yang telah bersedia melllangkan waktunya untllk membimbing, memberi petunjuk dan nllsehat kepada penulis dengan ikhlas demi keberhasilan penulis. 5. Seluruh Dosen serta asisten Dosen yang telah memberikan ilmu sertabimbingan kepada penulis
6. Pimpinan Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta beserta stafuya yang telah memberikan kemudahan dalam penggunaan sarana perpustakaan. 7. Bapak Zuaini Muttaqien, S.Ag Kepala SMP sekolah Islamiyah yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di sekolah yang dipimpinnya. 8. Buat Ayahanda Drs. H. Abdullah Syafi'i dan Ibunda Hj. Siti Aisyah. AS, yang telah memberikan semangat dan do'anya dalam menyelesaikan skripsi ini. 9. Kakak dan adik yang tcrsayang : Ellya Husna. SE, Abdul Azis. SE, dan Fitri Hasanah yang selalu memberikan dorongan dan bantuan moril bagi penulis. 10. Sahabat-sahabat sekampus
sepe~iuangan
Fakultas lImu Tarbiyah dan Keguruan,
khususnya Aida Maqbullah, Ulfah. N, Rohayani, Ira. P, Husnul Khatimah, Wahyuni dan kepada semua rekan-rekan kelas A angkatan 2002 yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang saling memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi inl.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca, amino Dan semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta membalas budi baik semua pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan kepada penulis. Amin yaa Rabbal A1amiin... Jakarta, 13 Juni 2006 SRlMULYATI
DAFTARISI Hal HALAMAN .JUDUL
.
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................
ii
KATA PENGANTAR.
'"''''
iii
DAFTAR lSI
,......
v
,
vii
DAFTAR TABEL BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .... :...................................................
1
B. Identifikasi. Pembatasan' dan Perumusan Masalah
6
C. Kegunaan Penelitian .....:........................................................
7
D. Sistematika Penulisan .....:......................................................
8
.
BAB II
KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN RUMUSAN HIPOTESA
A. Kajian Teori I. Hakikat Ganjaran
10
2. Hakikat Hukuman
20
3. Fungsi Ganjaran dan Hukuman Dalanl Pendidikan
28
4. Hakikat Motivasi Belajar
32
f) Hasil Penelitian Sebelumnya..................................................
42
I
C. Kerangka Bertlkir
44
D. Hipotesis Penelitian ...::..........................................................
49
BARIII
BABIV
BABV
METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian
50
B. Variabel Penelitian
51
C. Populasi dan Sampel
55
D. Teknik Pengunpulan Data
56
E. Teknik Pengolaban dan Analisa Data
58
HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum SMP Islamiyab Darullrfan Sawangan ....
65
B. Deskripsi Data ..:....................................................................
73
C. Analisa dan Interpretasi Data
99
D. Ulasan
111
PENUTUP A. Kesimpulan
B. Saran-saran.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
:.......................................................................
114 117
DAFfAR TABEL
1. Tabel Dimensi dan Indikator Ganjaran dan Hukuman
50
2. Tabel Dimensi dan Indikator Motivasi Belajar
52
3. Tabel Sarana dan Prasarana Sekolah
66
4. Tabel Data Siswa SMP Islamiyah
68
5. Tabel Pemberian Imbalan Materi pada Siswa yang Bel'prestasi...................
72
6. Tabel Pemberian Beasiswa pada Setiap Akhil' Tahun....................................
73
7. Tabel Pemberian Beasiswa Kepada Siswa/i yang Meraih Jual'a Umum.........
73
8. Tabel Pemberian Imbalan Materi / Hadiah dari Pihak Keluarga Kepada Siswa/( yang Berprestasi..
74
9. Tabel Pemberian Pujian pada Saat Proses Pembelajaran.................................. 75 10. Tabel Pemberian Pujian pada Siswa/i yang Berpresta~i.................................
75
II. Tabel Pemberian Pujian pada Siswa/i yang Berperilaku Baik........................
76
12. Tabel
Pemberian
Pujian
dari
Pihak
Keluarga
Kepada
Siswa/i
Berpl'estasi......................................................................................... 13. Tabel Pemberian Penghargaan pada Setiap Akhir Tahun
yang 77
:.............
78
14. Tabel Pemberian Penghargaan Kepada Siswa/i yang Berprestasi..................
79
15. Tabel Pemberian Penghargaan pacta Kegiatan Ekstra Kulikuler.....................
80
16. Tabel Pemberian Penghargaan dari Pihak Keluaga Kepada Siswali yang Berperilaku Baik............................................. 17. Tabel Pemberian Teguran pada Saat Proses Pembeilljaran.............................
80 81
18. Tabel Pemberian Teguran Kepada SiswaJi yang Melanggar Peraturan Sekolah ...................................................................................................................
19. Tabel
Pemberian
Teguran
Kepada
Siswa/j
yang
BerperilaJ...'U
82
Kurang
Baik..................................................................................................................
83
20. Tabel Pemberian Teguran Kepada SiswaJi yang Menunjukkan Prcstasi Belajar yang Menurun.... 21. Tabel Pemberian Teguran dari Pihak Keluarga Kcpada Siswa......................
83 84
22. Tabel Pemberian Hukuman Kepada SiswaJi yang Tidak Mentaati Pcraturan Sekolah...........................................................................................................
85
23. Tabel Siswa yang Melakukan Pelanggaran akan Mendapatkan Hukuman.....
86
24. Tabel Pemberian Pcril1gatan Kepada Siswa yang Melakukan Kesalahan Berulang
87
25. Tabel Pcmberian Peril1gatan Kepada Siswa yang Berperilaku Kurang Baik..... 88 26. Tabel Pcmberial1 Peringatan dari Pihak Keluarga Kepada Siswa.................
88
27. Tabel Teguran GUn! Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa........................
89
28. Tabel Pujian Guru Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa...........................
90
29. Tabel Pembcrian Hukumal1 Kepada SiswaJi Memperbaiki Kesalahan........
90
30. Tabel Hukuman Guru Mcnil1gkatkarl Motivasi Belajar Siswa....................
91
31. Tabel Pujian Orang Tua dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa......
92
32. Tabcl Sikap Siswa Setelah Mendapat Teguran Guru..................................
92
33. Tabcl Perhatian Guru Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa.....................
93
34. Tabel Pemberian Ganjaran / Hadiah dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa.............................................................................................................
93
35. Tabel Sikap Siswa Setelah Mendapat Hukuman...........................................
95
36. Tabel Dorongan-dorongan Guru dapat Meningkatan Keaktifan Belajar Siswa 95 37. Tabel Pujian GulU dapat Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa..................
96
38. Tabel Sikap Siswa Terhadap Teman yang Menunjukkan Prestasi dan Mendapat Ganjaran...........................................................................................................
97
39. Tabel Hukuman dan Ganjaran dapat Menumbuhkan Motivasi untuk Selalu Berbuat Baik
,
98
40. Tabel Skor Variabel XI (Pelaksanaan Ganjaran)............................................
100
41. Tabel Skor Variabel Xz (Pelaksanaan Hukuman)...........................................
!OJ
42. Tabel Skor Variabel Y (Motivasi belajar)
102
43. Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan Variabel X dan Variabel Y...................
103
44. Tabel Ringkasan Statistik XI dengan Y..........................................................
104
45. Tabel Ringkasan Statistik Xl dengan Y..........................................................
105
46. Tabel Ringkasan Statistik XI dengan Xl........................................................
106
I
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada dasamya pendidikan merupakan suatu proses transformasi dan internalisasi nilai-nilai yang diharapkan mampu mengembangkan segala kemampuan selia sikap peserta didik, atau merupakan usaha manusia yang dilakukan secara sengaja
dan
sadar
untuk
mengembangkan
kepribadian
anak
didik
serta
mempersiapkan mereka mcnjadi anggota masyarakat. Pemahan1an ini nampaknya sejalan dengan kodrat manusia yang memainkan peranannYa sebagai individu dan sebagai makhluk sosial. Dalan1
perkembangannya,
masalal1
pendidikan
semakin
mendapatkan
perhatian dari berbagai pihak. Berbagai keluhan dalam menanggapi sistem pendidikan snat ini semakin bermunculan, baik kurikulumnya, sistemnya, tenaga pendidiknya dan sebagainya. Setiap orang selalu menuntut dan menginginkan sistem pendidikan yang lebih baik. Dari berbagai kel uhan tersebut, sebenarnya terungkap satu keinginan yang sama pada setiap orang yaitu pendidikan yang sempurna, reievan dan bermutu agar mampu menghasilkan manusia-manusia yang cerdas, terampil, berkepribadian dan memiliki sikap yang positif. Hal tersebut adalah suatu tantangan besar bagi para pemikir, perencana dan pelaksana pendidikan, untuk dapat merencanakan dan mengembangkan sistem
2 ,
pendidikan yang relcvan dcngan tuntutan masyarakat tcrscbut. Dengan demikian diharapkan mampu menciptakan sistem pendidikan yang bermutu tinggi. Munculnya tuntutan masyal'akat akan sistem pendidikan yang bermutu merupakan l'eaksi dari anggapan masyarakat akan l'endahnya mutu pcndidikan saat ini. Mengingat l'endalmya mutu pcndidikan saat ini, tentunya banyak disebabkan oleh faktol'-faktol' tertentu yang secara langsung maupun tidak ·langsung telah mcmpengaruhi belajar para pelajar di sekolah. Hal tersebutlah yang kemudian menjadi objek penelitian para pakar pendidikan untuk mencari tahu faktol'-faktol' apa sajakah yang menjadi sebab kemel'osotan / rendalmya kualitas dan mutu hasH belajal' pelajar di sekolah. Banyak para ahli pcndidikan yang kemudian mencoba mcngkatagorikan faktor-faktor yang secara langsung mempengaruhi kualitas belajar dan mutu hasH belajar di sekolah. Sebagaimana yang dikutip dalam bukunya Kartini Kartono, yang bel'judul "Bimbingan Belajar Di
SMA dan Pel'guruan Tinggi" disebutkan
bahwasanya, faktor-faktor yang mempengaruhi beltUar dikatagol'ikan kepada dua faktor utama, yaitu faktor yang berasal dalanl diri pelajar (internal) dan faktor yang datang dari luar diri pe;ajar (ekaternal).1 Faktol' yang datang dari diri pelajar cenderung dipengaruhi oleh faktor-faktol' yang bcl'asal / berada dalam diri pelajar itu sendiri.
I Kartini Kartono, Bimbingan Be/ajar Di SMA dan Perguruan Tlnggi, (Jakarta: CV. Rajawali, 1985), eel. Ke-I, hal. I
3
Faktor yang datang dal'i luar diri pelajar biasanya dipengaruhi oleh kapasitas pengajar, dan kualitas pengajaran. Dalam hal ini menjadi titik fokus faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi belajar siswa adalah kemampuan para pendidik untuk dapat menumbuhkan semangat belajar anak didiknya. Maka dalam mengatasinya dibutuhkan para pcndidik yang profcsional yang memiliki kcalliian di bidangnya. Scorang pcndidik yang profcsional tcntunya mcmiliki kcmampuan mclaksanakan proscs pcndidikan. Olch scbab itu, scorang pcndidik hcndaknya bukan hanya pandai dalam mcnyampaikan matcd pcngajaran saja, tctapi juga hcndaknya mcmiliki kcmampuan mcngcnali dan memahami psikologi siswa-siswanya. Dcngan mcmiliki kcmampuan mcmahami psikologis pescrta didiknya, maka pcndidik tcrsebut dapat memilih serta mcnggunakan mctodc dan tcknik pcngajanm yang tcpat guna. Schingga, dcngan kcahlian guru mcnggunakan metode dan teknik pcmbelajaran yang tepat terscbut, dcngan scndirinya dapat mcnumbuhkan minat scrta memberikan motivasi belajar kcpada pcserta didiy MenUlllbuhkan motivasi mempakan tugas seorang pcndidik terhadap anak didiknya. Salah satu cara yang dapat digunakan olch pcndidik untuk mcmbangkitkan motivasi anak didiknya adalah dengan senantia~a mcnyikapi segala pcrbuatan dan prestasi yang tclah dicapai siswa-siswinya di sckolah, yaitu dengan menggunakan metode ganjaran.
4
Ganjaran ilu sendiri mengandung pengertian "sebagai sualu imbalan yang diberikan pendidik kepada anak didik yang berprestasi dan berperilaku baik dalam proses pendidikan,,2 PembeJian ganjaran oleh pendidik tersebut dapat berupa pqjian, hadiah alatalat lulis serta pemberiun beasiswu kepada mereka yung berprestasi. Dengon pemberian ganjaran tersebllt, tentunya dihawpkan mampu menumbuhkan motivasi setiup siswa lIntuk terus meningkatkan mutu hasil belajamya, sehingga peserta didik lems menerus berlomba-Iomba menjadi yang terbaik dalam belajarnya./ ' Dalam proses pemberian ganjaran seorang pendidik hendaknya tidak terlampall sering menggunakannya, karena hal tersebut dapal memieu kecemburuan sosial sebagai akibat dari tUll1buhnya perasaan iri dari siswa lain yang belum mendapatkan ganjaran. Oleh sebab itu, sangat ditekankan di sini bahwasanya dalam pemberian
ganjaran
kepada
anak
didik,
hendaknya
seorang
guru
dapat
mcmberikannya secara ll1erata kepada semua anak didik. Sehingga tujuan dari pada pemberian ganjaran untuk menumbuhkan motivasi anak didik dapat tercapai sesl1ai dengan harapan. Sedangkan dalam mengatasi perilaku siswa yang menyimpang dan menyalahi peraturan, seorang pendidik dapat menggunakan Il1ctode pemberian hukuman. "Huktmlllll itu sendiri mengandung pengertillll sebagi suatu perbl1atan yang sengaja
2 Armai Arief, Penganlar lim" dall Metodalogi Peiididikan Islam. (Jakarta; CiplItat Pers. 2002), hal. 207
5
dijatuhkan kepada orang lain untuk memperbaiki dan melindungi din orang tersebut dari segala macam pelanggaran".3 Pelaksanaan hukuman oleh pendidik sebagai tujuan untuk Illemperbaiki kebiasaan dan tingkah laku anak ke arah kebaikan. Sehingga dengan pemberian hukuman lerscbut si lmak akan menyesali dan mcnyadari pcrbuatan salah yang dilakukannya dan diharapkan dapat mendorong anak tcrsebut urituk terus memperbaiki kcsalahannya dan menjadi anak yang memiliki prestasi belajar yang dapat dibanggakan scrta memiliki budi pckcrti yang tinggi. Rclcvansi proses pclaksanaan pembcrian ganjaran mllupunhukutnan, lidak tcrlepas dari kamampuan pcndidik untuk mcngenali tabiat atau sifat dasar anak didiknya. Schingga, ganjaran mallpWl huklilllllll tersebllt diharapkan memiliki makna eclukasi yang malllpu mcmbangkitkan scmangat bclajar SClllua pcserta didik. Dengan demikian, jclaslah bahwasanya pembcrian ganjaran dan hukulllllll yang tepat, akan dapat menumbuhkan dan lnembangkitkllll motivasi belajar anak didik untuk terus llleningkatkan prcstasi dan Illutu bclajarnya serta terus bcrupaya lllcnjadi 1lI1ak yang baik. Akan tctapi, pemberian ganjaran dan hukwnan juga dapat Illcmbawa dalllpak yllllg tidak baik bagi beberapa siswa, dari sisi inilah maka seorang . pendidik harlls Illampu menerapkan ganjaran dan hukuman yang tepat gmta. Proses pemberian serta pelaksanaan gllJljaran dan hukWllllJl yang tepat guna bagi setiap siswa memllJlg bukan hal yllJlg mudah. Karena sebelullmya para pelaksana
'Zainuddin. dkk, Se/uk Be/uk Pend!d!kan Dar! A/·Ghazali, (Jakllrta: Bumi Aksara,199J),
eet. Ke·J, 11111.86
6
pendidikan hmus memahami< dan mengenal peserta didiknya tersebut. Sehingga diharapkan dengan palaksanaan ganjaran dan hukuman yang tepat akan mampu membangkitkan motivasi belajar anak didik tanpa terkecuali. Dengan pelaksanaan ganjaran dan hukuman dalam pendidikan diharapkan l11el11punyai pengm'llh terhadap l110tivasi belajar sebagai siasat membangkitkan motivasi untuk tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan. Atas dasar pel11ikiran di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti apakah dalam pelaksanaan ganjaran dan hllktmlan di SMP Islamiyah Daarul Irfan SawanganDepok terdapat hllbungan ataupun pengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa, dalal11 sebllah karya ilmiah yang berjudul : "Hubungan Antam Ganjaran Dan Hulmllll\ll Dengan Moti'l'llSi Belajllr Siswa. (Study KaslIs Di SMP Islamiyah Dallrullrflln Sllwangan-Dcpok)".
B, Identifikasi, Pembataslln dan Perumllsan Mllsalah 1. Idcntifikasi maslllah
Dari uraian latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut: I. Pelaksanaan Ganjaran dan Hukuman dalam pendidikan 2. Hubungan pelaksanaan Ganjaran dan Hukuman dalam peildidikandi SMP Islamiyah Daarul Irfan Sawangan-Depok terhadap motivasi belajar siswa 3. Cara-eara edukatif Ganjaran dan Hukuman yang diterapkan guru
7
2. Pcmbatasan Masalah
McIihat luasnya pennasalahan yang terkandung dalam penulisan skripsi ini, maka penulis membatasinya pada "Pelaksanaan ganjaran dan hukuman yang dilaksanakan di SMP Islamiyah Daarul Irfan Sawangan-Depok terhadap motivasi belajar siswa, baik yang pernah mendapatkan ganjaran dan hukuman, ataupun yang belum pernah mendapatkan ganjaran dan hukuman". 3. PCl'Umusan Masalah
Sesuai dengan batasan masalah yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana bentuk pelaksanaan Ganjaran dan Hukuman di SMP Islamiyah Daarul Irfan sawangan-Depok ? 2. Bagaimana hubungan Ganjaran dengan motivasi belajar siswa SMP Islamiyah Daarul Irfan Sawangan-Depok? 3. Bagaimana hubungan Hukuman dengan motivasi belajar siswa SMP Islamiyah Daarul Irfan Sawangan-Depok ? 4. Apakah terdapat korelasi yang signifikan antara pelaksanaan ganjaran dan
hukuman dengan motivasi belajar siswa SMP ISlamiyah Daarul Irfan Sawangan-Depok ? C. Kcgunaan Pcnclitian
Penelitian ini diharapkan berguna : I. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah dan pendidik khususnya untuk dapat menerapkan metoa~anjaran dan hukuman yang tepat, sehingga dengan
8
itu diharapkan dapat membangkitkan dan meningkatkan motivasi belajar
Slswa 2. Dengan adanya penelitian ini diharaphm dapat memberiklUJ gambaran seberapa besar pengaruh ganjaran dan hukuman terhadap motivasi belajar siswa yang dilaksanakan di SMP Islamiyah Daarul Irian Sawangan-Depok 3. Dengan adanya penelitian ini diharapkan penulis lebih memahami tentang Ganjaran dan Hukuman dalam pendidikan serta pengaruhnya terhadap motivasi belajar siswa.
D. Sistcmatika Pcnulisan Penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab dan dalam tiap bab terdapat sub-sub bahasan, bab-bab tersebut adalah scbagai bcrikllt: Bab I
Bab ini merupakan bab pendahllluan, yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi, pembatasan dan perumllsan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penlliisan
Bab II
Bab ini membahas kajian teori yang meliputi : Ganjaran dan Hllkllman (pcngertian, syarat-syarat, macanl-macam, kelebihan dan kelemallan, serta flmgsi ganjaran dan hukuman), Kerangka Berfikir dan Hipotcsis pcnelitian
Bab III
Bab ini membahas tentang metodologi penelitian, yang terdiri dari metodc pcnelitian, variabcl penclitian, populasi dan sampel, tekhnik pengumplllan data, serta tekhnik pcngolahan dan anal isis data
9
BablV
Bab ini membahas tentang hasil penelitian yang meliputi : Gambaran lImum SMI' Islamiyah Daarul Irfan Sawangan-Depok, bentuk Ganjaran dan Hukuman yang dilaksanakan di SMI' Islamiyah Daarul lrfim Sawangan-Depok. deskripsi data. analisa dan interprestasi data
Bab V
Bab ini merupakan bab penutllp yang terdiri dari kesimpulan dan saran.
10
BAUII KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN IllPOTESIS PENELITlAN
A. Klljian Teori 1. Hllkikat Ganjaran a. Pengertian Ganjaran
DaJam kamus besar Bahasa Indonesia dissebutkan bahwasan)'a "Ganjaran" dapat diartikan dengan "Hadiah" (sebagai pembalas jasa), jugadapat berarti
"Huk~man atau Balasan".! Dan definisi tersebut dapat dipahami bahwa kata "ganjamn" dalam Bahasa Indonesia digwmkan sebagai balasffil yffilg baik maupun balasan yang buruk. Scmcnlara ilu. dalarn Bahasa Al1Ib "ganjaran"
dii~;lilahkan
dcngan "Tsawab".
Kata tsawab diartikan dengan "pahala, upall, dan baJasan".2 Istilah tsawabdigunaktm dalam berbagai ayat dalam al-Qur'an yang berarti sesuatu yang diperoJehseseorang dalam hidup ini atan di akhirat karena telah mengeIjakan amaJ kebajikal1.3 Sedangkan dalam mendefinisikan "ganjaran" secara istilah para ahli memberikan pengertian yang berbeda-beda, antara lain: Mennrut M. Ngalim Purwanto "ganjaran adaJahsebagai alat tll1tuklllelldidik anak-ffilak supaya anak dapal merasa senang karena. perbuatan ataupekeJjaa.l1nya I Departemen Pendidikall Dan Kebudayaan. Kamlls Besar Bahasa Indanesia,(Jakarta: Balal Pustaka, 1995) hal. 291 2 Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Muhdhar, Kamlls KOlltemporer Arab Indonesia, (yogyakarla: Pondok Pesanlren Krapyak, 1996) Cel. Ke-I, hal. 638 . 3 Hasan Langgulung, Mallllsia dan Pendidikan. SlIalli Allalisis dOll Pelldidikan, (Jakarta: Pustaka al-Husna, 1989), hr,1. 41
11
mendapat penghargaan. Dengan demildan anak lebih menjadi giat Jagi dalam usahanya tmtuk memperbaiki atau mempertinggi prestasi yang dicapaillya,A Menurut Almai Arief "ganjaran adalall penghargaan yang diberikan kepada peserta didik, atas prestasi, ucapall dan tingkah laku positif dari anak didik"s Scdangkan mcnlll'u! Hati Anshori "glUljlll'lln ndalnh ala! pcndidikan I'cfrcsif yang menyenangkan, diberikan kepada anak yang memplmyai prestasi tertentu dalanl pcndidikan, mel11iliki kemajuan dalam tingkah Jaku yang baik sehingga dapat dijadikan teJadan bagi tel11an-temannya".
6
Dari beberapa definisi ganjaran di atas, l11aka dapat ditarik kesimpuJan, bahwasanya "ganjm'an adaJah il11baJan yang diberikan pendidik sebagai penghargaan atas pl'estasi dan kelakuan siswa yang terpuji. Dengan tujuan agar siswa Jebih giat lagi dalam belajarnya dan lllcncapai pres(asi yang lebih baik Jagi dari prestasi yang dicapainya saat ini, disamping itu akan memotivasi teman-teman yang Jain untuk lebih giat daJam beJajar agar dapat mengikuti ternannya yang mempunyai prestasi yang baik.
b. Syarllt-syarat Ganjarall Menurut M. NgaJim Purwanto, syarat-syarat ganjaran harns memperhatikml hal-hal sebagai berikut ;
4 M. Ngalim Purwanto, Pengantar IImu Pendidikan Teoritis dan Praktis, (Bandung ; PT. Remilja Rosdakarya, 1995), Cet. Ke-8, hal. 182 5 Armei Adf, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikanlslam, (Jakarta ; Ciputat Pel'S, 2002), hal. 134 6 Hafi Anshori, Pengantar IImu Pendidikan, (Surabaya, Usaha Nasional, 1983), bal. 69
12
I) Guru betul-betuJ mengenal muridnya dan tabu menghargai dengan tepat
2) Ganjaran yang diberikan kepada siswa janganlah ll1enimbulkan kecemburuan atau iri hati kepada anak lain 3) Ganjaran yang diberikan harus hemat 4) Jangan menjanjikan terlebih dahulu sebelum allak-anak menunjukkan prestasi kerjanya 5) Pendidik harus berhati-hati jangan sampai ganjaran yang diberikan diterima sebagai upah. 7 Dari pendapat di atas jelaslah bahwa dalarn memberikan ganjaran seorang pendidik harus melihat dalIuJU siapa yang berhak mendapat ganjaran agar tidak menimbulkan kecemburuan di antara anak didik yang lain dan juga jangan sarnpai ganjarall tersebut diasumsikan oleh anak-anak sebagai Upall. Dan disamping itu juga seorang pendidik jangan menjanjikan terlebih dahulu sebelum anak didik menunjukkan prestasi. Di samping itu pendidik hams berhati-hati dalam memberikan ganjaran kepada anak didik, dan hendaknya ganjaran diberikan secara bervariasi, sehingga tidak manimbulkan sifat jenuh pada diri siswa atas ganjaran yang mereka terima. Jika syarat-syarat ganjaran dalarn pendidikan telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, makn tujuan dari pemberian ganjaran akan mudah untuk dicapai.
7
M. Ngalim PUr\\'anto, Penp,amar IImu Pendidikan Teol'ilis dan I'rakfis. Op. Cit, hal. 184
13
c. Macam-macam Ganjaran Pemberian ganjaran merupakan suatu strategi yang dilakukan pendidik guna memotivasi siswa agar semakin balk dalam belajamya. Jadi dengan sendirinya anakanak merasa senang karena perbuatan atau pekerjaannya mendapatkan penghargaan. Selanjutnya, dengan ganjaran itu anak didik lebih menjadi giat lagi dalam llSahanya untuk memperbaiki atau mempertinggi prestasi yang telah dicapainya. Untuk menentukan ganjaran yang balk, yang dapat diberikan kepada anak dldlk merupakan hal yang sangat suJit. Oleh sebab itu, guru hendaknya memiliki kemampuan yang baik pula, agar dapat memilih dan menerapkan jenis ganjaran yang tepat guna. Sebagai suatu metode yang digunakan dalam usaha meningkatkan motivasi beiajar anak didik di sekolah. ganjaran dapat diberikan dengan berbagai macam cara. yai tu :
1). Pujian yang Indllh
Pujian adalah kata-kata yang indah dan menggembirakan, yang diucapkan kepada seseorang yang telah menunjukkan hal yang terbaik dalam dirinya. 8 Guru bisa memanfaatkan pujian untuk memuji kemampuan dan keberhasilan anak didlk daJam mengeIjakan pekeIjaan di sekolah. karena pujian yang diucapkan pada waktu yang tepat dapat dijadikan sebagai alat motivasi. Pujian diberikan sesuai dengan hasil kerja, bukan dibuat-buat atau bertentangan dengan hasil ketja anak didik.
, Ibid. haL 183
14
Pujian merupakan ganjaran yang dapat diberikan kepada anak didiknya di hadapan orang banyak, yaitu di hadapan ternan-ternan sekelasnya sant pelajaran berlangsung, atau di hadapan satu sekolahan sant upacara bendera, atau pun di hadapan orang tua / wali murid lainnya, pada waktu penerimaan rapor atau pada sant kenaikan kelas. Adapun tujuan dari pemberian pujian di hadapan teman-temarl sekelasnya adalah sebagai upaya memberikan motivasi kepada anak tersebut untuk terus mempertahankan prestasinya, serta untuk menumbllhkan motivasi siswa lainnya lIntuk meningkatkan prestasi belajamya sehingga siswa lainnya kelak akan mendapatkan rujian yang sarna seperti anak yang telah menerima pujian tadi.
2). Memberi Angka Angka adalah simbol atau nilai dari hasil
aktivita~
belajar anak didik. Angka
diberikan kepada setiap anak didik bervariasi, sesuai dengan hasil ulangan yang telah mereka peroleh dari hasil penilaian gunl, bukan karena belas kasihan guru. Angka atau nilai yang baik mempunyai potensi yang besar ulltuk memberikan motivasi kepada anak didik agar lebih giat belajar. Dalanl hal ini guru harus menyadari bahwv, angka atau nilai bukanlah merupakan hasil belajar yang sejati, karena hasil belajar seperti itu lebih menyentuh aspek kognitif saja. Untuk itulah seorang guru perlu memberikan mlai / angka yang menyentuh aspek afektip dan keterarnpilan yang diperIihatkan anak didik dalam pergallian atau kehidupan sehari-hari.
15
Penilaian juga harus diarahkan pada aspek kepribadian anak didik, dengan eara menganlati kehidupan anak didik di sekolah, yang tidak hanya semata-mata berpedoman pada hasil ulangan di kelas, baik dalam bentuk formatif ataupun sumatip.
3). Imbalan Materi atau Hadiah Hadiah adalah memberikan sesuatu kepada orang lain sebagai penghargaan atau kenang-kenangan (eendramata).9 Hadiah yang diberikan kepada orang lain bisa berupa apa saja sesuai dengan keinginan si pemberi, atau bisa juga disesuaikan dengan prestasi yang dieapai oleh seseorang. Proses pemberian hadiah merupakan carn yang dilakukan guru untuk menumbuhkan motivasi belajar para peserta didiknya. Karena dalam dunia pendidikan hudiah bisa dijadikan sebagai alat motivasi. Hadiah dapat diberikan kepada anak didik yang berprestasi tinggi. Hadiah diberikan kepada anak didiknya sebagai suatu imbalan atas keJja dan usahanya dalam mempertahankan dan meningkatkan prestasi belajarnya. Hadiah yang diberikan pendidik Ulltuk anak didiknya yang berprestasi tidaklah harus berupa barang yang mahal harganya, akan tetapi asal pantas dan sesuai dengan prestasi yang dieapai oIeh anak didik. Dalam pemberian hadiah, para pendidik hendaknya memilih hadiah yang sekiranya dapat bermanfaat bagi perkembangan pendidikannya yang nantinya akan tents memotivasi dia untuk mempertallankan prestasinya begitu pula dengan siswa 9
125
Syaiful Bahri Djamarah. Psik%gi Belajar. (Jakarta: Rineka Cipta. 2002). eet. Ke-I, hal.
16
lainnya. Hadiah yang bennanfaat tadi, misalnya alat-alat sekolah ataupun berupa uang beasiswa yang dapat diberikan kepada anak didik yang memiliki prestasi yang membanggakan. Sehingga dengan bantuan beasiswa tersebut anak didik yang berprestasi akan terus dapat melanjutkan studinya dan terus meningkatkan prestasi belajarnya. Menurut Emmer yang pendapatnya dikutip oleh Suharsimi Arikunto, mengatakan bahwa hal-hal yang perlu diperhatikan guru dalam memberikan hadiah berupa benda yaitu : ./ Hadiah tersebut harns berhubungan dengan prestasi yang dieapai ./ Hadiah benda hendaknya disesuaikan dengan siswa yang menerima ,/ Hadiah berupa benda sebaiknya jangan terlalu mallal. 10 4). Tanda Penghargaan
Tanda penghargaan merupakan bentuk pemberian ganjaran yang biasanya diberikan guru kepada anak didik yang telah meneapai prestasi gemilang dalam pendidikannya. 11 baik itu dalam hal kognitif, afektif maupun dalam aspek psikomotornya. Dalam dunia pendidikan, pendidik dapat menggunakan tanda penghargaan sebagai alat motivasi, adapun eara yang digunakan pendidik dalam membcrikan tanda penghargaan ini yaitu; guru dapat menunjukkannya dengan kata-kata pujian seperti kamu pintar, rajin dan sebagainya, atau dengan isyarat seperti aeungan jempol saat 10
11
Suharsimi Arikunto. Mana}emen Secara Manusiawi, (Jakarta: Rineka Cipta, 199), hal. 160 Armai Arief, op. cit, hal. 134
17
ada anak yang dapat menjawab pertanyaan di kelas, menepllk bahu pada anak yang menolong temannya, dan isyarat-isyarat laimwa. Agns Sujono menggunakan istilah hadiah dengan penghargaan itu, terbagi ke dalam empat macam, yaitu : a. Isyarat, seperti
: Anggukan kepaJa
b. Perkataan, seperti
: Karnu rajin sekali
c. Perbuatan, seperti
: Mengnsap kepala
d.
Bend~
seperti
: Memberikan buku-buku. J2
Tanda penghargaan lainnya yang dapat diberikan guru kepada anak didiknya dapat berupa piagam penghargaan dan lain sebagainya. Biasanya jenis tanda penghargaan ini diberikan kepada anak didik yang mendapatkan prestasi yang baik dalam bidang apektif dan psikomotomya. Menurut M. Ngalim Purwanto, yang dikutip oleh Ramayulis mengatakan bahwa ganjarlUl itn dapat dilakukan oleh pcndidik dengan elU'll bemlacarn-macam, antara lain (I) guru menglUlgguk-anggukkan kepala tanda senang, (2) guru memberikan kata-
kata yang menggembirakan (pujian), (3) guru memberikan benda-benda yang menyenangkan dan berguna bagi anak-anak, dan sebagainya. 13 DemikianlaJl dari penjelasan di atas, mengenai beberapa macarn ganjaran yang dapat diberikan pendidik kepada peserta
didikl1Y~
waJaupun bermacarn-macarn
narnun pada dasamya sarna-sarna memberikan penghargaan kepada siswa yang " Agus Sujono, pefldahll/llan lImu Pendidikan Umllm, (Bandung : IImu. ttl, hal. 161 13 Prof. DR. H. Ramayulis. Jlmu Pendidikon/s/am, (Jakarta: Kalam Mulia, 2002), cet. Ke-3, haJ.188
18
berprestasi, sehingga bagi mereka yang berprestasi akan terus mempertahankan prestasi belajarnya, sedangkan bagi mereka yang belum berprestasi menjadi semakin giat dalam meningkatkan prestasi belajamya. Diharapkan dengan banyaknya cara dalam memberikan ganjaran tersebut guru dapat mengaplikasikan metode ganjaran ini yang relevan dengan keadaan saat itu yang tentunya tetap mengandung makna edukasi. Dengan pelaksanaan ganjaran yang tepat, maka proses pendidikan akandapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
d. Kelebihan dan Kelemahan Ganjaran
karcna ganjaran adalah metode atau alat pcndidikan, maka ganjaran juga memiliki kelebihan dan kelemahan. I. Kelebihan Ganjaran
Menurut Armei Arif ganjaran memiliki banyak kelebihan, diantaranya yaitu : a. Memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap jiwa anak didik untuk melakukan perbuatan yang positif dan bersikap progresif b. Dapat menjadi pendorong bagi anak didik lainnya untuk mengikuti anak yang telah mendapatkan ganjaran dari gunmya c. Pemberian ganjaran memberikan konstribusi yang besar dalam memperlancar pencapaian tujuan pendidikan. 14
14
Annai Arief, Op. Cit, hal.128
19
2. Kelemahan Ganjaran Di samping memiliki kelebihan, ganjaran juga memiliki kelemahankelemahan, yaitu : a. Umurnnya ganjaran membutuhkan alat tertentu serta membutuhkan biaya. 1S b. Apabila guru memberikan ganjaran secara beriehihlll1 dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi siswa, sehingga mengakibatkan murid menjadi sombong dan merasa lebih tinggi dari teman-temannYa. 16 c. Dapat menimbulkan perasaan iri dan kecemburuan sosial pada siswa yang belum pernah mendapatkan ganjaran sama sekali. 17 d. Ganjaran yang sering diberikan dapat membuat siswa enggan melakukan sesuatu tanpa diberikan imbalan. Mengingat, babwa dalam ganjaran itu sendiri terdapat kelebihan dan kelemabannya
sendiri-sendiri,
maka
kemampuan
pendidik
untuk
dapat
menerapkannya secara tepat dipertaruhkan. Karena apabila seorang guru tidak dapat menerapkarll1ya dengan tepat guna, maka hanya akan mcn'lmhuhkan kebiasaan buruk pada diri siswa, selain itu juga akan dapat menimbulkan rasa iri selia kecemburuan sosial pada siswa lainnya yang tidak pernah mendapatkan ganjaran.
IJ Muhaimin dan Abdul Mujib, Pemikiran Pendidikan Is/am, Kajlan Fi/osojik dan Kerangka Dasar Operasiona/isasinya, (Bandung: Trugenda Karya, 1993), eel. Ke-I, hal. 271 16 Abdurrahman Shaleh Abdullah, Landasan dan Tlijuan Pendidikan Menurul A/-Qur'an, Terjemah: Sulaiman, (Bandung: CV. Diponogoro, 1991), eel. Ke-I, hal. 235 17 M. Ngalim Purwanto, Op. Cit, hal. 183
20
Oleh karena itu, dengan pemberian ganjaran yang baik dan tepat g1.lna, maka dengan sendirinya dihampkan pendidik mampu mcningkatkan motivasi danprestasi belajar semua anak didiknya lanpa terkccuali.
2. Hakikat Hukuman a. Pengel·tilm Hulmman
Dahm1 kamus bahasa Indonesia hukuman diarlikan sebagai "siksa" yang diberikan kcpada orang yang melanggar. 18 Dalam bahasa Arab hukuman diartikan sebagai "azab" atau "iqab", yang arlinya adalah siksaan (azab).19 Sedangkan dari segi istilah, banyak para ahii yang memberikan definisinya, antara lain yaitll : Menurut Sikun Pribadi, hukllman adalah penderitaan yang sengaja kita berikan kepada orang lain dengan tujuan lertentu karena snatu pelanggaran,20 Muhammad Qutllhb dalam bukunya mengatakan bahwa "Hukuman adalah tindakan tegas yang diberikan pendidik kepada peserta didiknya".21
" 12 W.J.S. Purwadarmima, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: PN Balai Pustaka, 1985), hal. 364 II)
Mahmud Yunus, KafUus Arab-Indonesia. (Jakarta: Yayasan Penyclcnggara
Penterjernah/Penafsir AI-Qur'an, 1973), cet. Ke-I, hal. 259 20 Sikun Pribadi, MWiara-mll/iara Pendidikan, (Jakarta: Erlangga, 1987), hal. 7 21 Muhammad Qutuhb, Sis/em Pendidikanls/am, Terjemah. Sarnan Hamn (Jakarta: CV Diponogoro, 1985), hal. 341
21
Sedangkan definisi lain mengungkapkan bahwasanya "HukUll1an adalah alat pendidikan preventif dan represif yang paling tidak menyenangkan sebagai imbalan perbuatan yang tidak baik yang dilakukan peserta didik",22 Dari beberapa pendapat di atas menjelaskan bahwa hukuman adalah suatu tindakan legas yang tidak menyenangkwl yang diberikan kepada peserta didik secara sadar dan sengaja setelall mereka melakukWl kesalallan, agar dengan tindakWl tersebut mereka menjadi sadar dWl menyesali sagala perbuatalll1ya yang salah sehingga dengan sendirinya mereka berusaha untuk tidak melakukan pelWlggaran kernbali, sekaligus rnerupakan peringatan kepada yWlg lain agw' tidak lllelakukan pelanggaran.
b. Syarat-Syarat Hukuman Hukurnan tidak dapat dWl tidak bolell sewenWlg-wenWlg menurut kehendak seseorang, tetapi menghukum itu adalall suatu perbuatWl yang tidak bebas, yang selalu mendapat pengawasWl yang bersifat pendidikWl, oleh karenanyaharus memenuhi syarat-syarat tertentu. Adapun syarat-syarat hukumWl dalam pendidikWl itu Wltara lain: I) Tiap-tiap hukumWl hendaknya dapat dipertWlggung jawabkan. Ini berarti hukuman tidak boleh dilakukan sewenWlg-wenang
22
Armai Arif, Op. Cit, hal. 412
22
2) Hukuman itu sedapat-dapatnya bersifat memperbaiki, ini berarti ia harus mempunyai nilai mendidik bagi si terhukmn (memperbaiki mental dan moral anak-anak) 3) Hukuman tidak boleh bersifat ancanlan atau pembalasan dendam yang bersifat pcrseorangan. Karena hukmnan yang demikian tidak rnemungkinkan adanya hubungan yang baik antara si pendidik dengan yang dididik 4) Jangan menghukum pada waktu sedang maral1 5) Jangan melakukan hukmnan badan, sebab hukuman badan itu diJarang oleh negara, tidak sesuai dengan ped kemanusiaan dlUl mernpakan pengamayaan terhadap sesama makhluk. NlUUlUl dallUU proses pemberian hukuman, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pendidik, yaitu : I) Pemberian hukuman harns tetap dalam jaJinan chua dan kasih sayang 2) Harns didasarkan pada alasan "keharusan" 3) Harus lUenmbulkan kesan di hati anak 4) Harus menimbulkan keinsyafan dan penyesalan kepada anak didik 5) Diikuti dengan pemberian maaf dan harapan serta kepercayaa. Menurut A. Tafsir "hukuman itu harus adiJ sesuai dengan kesalal1an, rnaksudnya yaitu guru harns membawa anak untuk menyadari atas kesalal1an yang diperbuat, hukuman jangan slUUpai menimbulkan dendam pada anak. 23
23
A. Tafsir, IImll Pendidikan Dalam PerspeklijIslam, (Bandung : Remaja Rosda Karyn,
1992), hal. 166
23
Dengan demikian jelaslah bahwa dalam melaksanakan hukutnan pendidikan hendaklah memperhatikan syarat-syarat dalam menghukum, dan hukuman yaIlg diberikan terhadap anak didik hendaklah memenuhi prinsip-prinsip mendidik, karena jika tidak berdasarkan syarat-syarat di atas, hukul11an tersebut tidak lebihdari tindakan sewenang-wenang pendidik terhadap anak didik yang sangat dimungkinkan akan menimbulkan kerugian yang besar dalam pendidikan bagi anak didik. Maka dalam hal ini, seorang pendidik dituntut kebijaksanaannya dalam memberikan hukuman kepada anak yang melakukan pelanggaran. Dan sebelum pendidik menjatuhi hukuman fisik, hendaknya pendidik menggunakan cara lain terlebih dahulu, seperti memberi nasihat, perillgata'1 dan teguran.
c. Macam·Macam Hukuman Dalam proses pelaksanaan pemberian hukunlan, hendaknyaseorang pel1didik terlebih dahulu melihat kepada kesalahan yang telah dilakukan al1akdidiknya Sehingga, dalam memberikan hukuman seorang pendidik dapat l11emberikannya secara tepat dan mengenai sasaran yang diinginkan. Adapun hukuman yang akan diberikan guru di sekolahkepada sisvvanya bermacam-macam dan bertingkat.tingkat, sesuai dengankesalahan yang. telah dilakukannya. Hal tersebut menandakan kehati-hatian bagi para ptmdidikdalarn l11enggunakan hukuman scbagai alat dalal11 pendidikan. Macam-macam hukul11an yang dapat diberikan oleh pendidik sesuaidengan tingkatan-tingkatannya, yaitu :
24
1. Teguran
Tegman adalah jenis hukuman yang pertama yang diberikan oleh pendidik manakala anak didiknya melakukan pelanggaran yang pertarna kalinya. Pada lahap pertama ini guru hanya memberikan hukuman berupa teguran dengan tnjnan agar anak mendapalkan kesempatan lInlllk memperbaiki kcsalahannya, karena diyakinkan dengan menegur anak atas kesalahan pertamanya, maka anak akan merasa bahwa gurunya itu lllelllberikan perhatian kepadanya dan menginginkan agar anak tadi sadar alas kesalahannya. Dengan teguran guru yang lelllbut, maka dengan sendirinya diharapkan anak akan kelllbaJi ke langkah yang benar dan diharapkan pula dapat semakin lllemperbaiki dirinya bahkan lllningkatkan prestasinya. Teguran yang berupa perkataan, diusahakan jangan banyak neapan alau celaan, tetapi hendaklah menegur dengan cara yang haJus, lemah lembut dan penuh kasih sayang. Serta janganlah sering memberikan tegman kepada anak didik, melainkan hanya sekaJi-kali saja. Karena anak yang sering lllendapatkan tegman dari gunmya, apabila ia mendapalkan tegman lagi di lain waktu atas kesaJahan yang lain, maka ia akan merasa telah terbiasa dan tidak menyentuh hatinya sarna sekali. Adapun tegman yang berupa isyarat dapat diberikan kepada anak dengan cara yang sopan dan tidak merasa sepenuhnya. Dari uraian diatas, dipeIjelas oleh pendapat AI-Ghazali yang mengatakan bahwa dalarn pemberian tegman kepada anak didik janganlah memperbanyak kata pada setiap kaH menegur anak, karena yang demikian itu akan menyebabkan anak
25
menganggap remeh mendengarkan celaan, dan a.l;:an mengaggap mudah melakukan kebuntkan, dan perkataan itu tidak akan meresap ke dalanl hatinya. 24
2. Peringatan Jenis hukuman ini diberikan apabila murid melakukan pelanggaran untuk kedua kalinya. Dan jenis hukuman ini digunakan sebagai alternatif kedua apabila teguran yang diberikan guru tidak dapat memperbaiki perilaku siswa yang melakukan kesalahan tadi. Dalanl memberikan peringatan, guru dituntut untuk bersikllp lembut dan bijaksana agar peringatan yang diberikannya kepada anak didik mengenapada hatinya tanpa menimbulkan rasa dendam sedikitpun.
3. Hukurnan Flsik HlIklll11Un lisik holch dihcrikull kcpllda lI11uk didik apnhilu ia tidak juga
menyadari kesalahannya, sekalipun tclah diberikan. nasihat,tcguranbahkan peringatan dan gunmya. Hal ini dimaksudkan agar anak terscbut menjadi jera. Narnun dalarn memberikan hukuman fisik kepada anak didik, ada beberapa kaidah yang hams diperhatikan dalarn penggunaan hukumanberupa pukulan (hukuman fisik), antara Jain yailu : a) Tidak dipergunakan hukuman fisik, kecuali tidak ada cara lain lagi h) Pendidik tidak holeh memukul ketika dalarn keadaan marah sekll!i
24 Zainuddin dkk, Seluk Beluk Pendidikan dari Al-Chazall, (Jakarta: Bumi Aksara, 1991), cet. Ke-l, hal. 85
26
c) Tidak memukuI pada bagian-bagian yang menyakilkan, seperti wajah, kepala dan dada d) Pukulan pada tahap-lahap pertama hukuman tidak kerns dan tidak menyakitkan serta tidak baleh lebih dari liga kali pukulan c) Tidak baleh memuklll anak yang bernmur di bawah sepuluh lahun t) Jika kesalahan anak barn peltama kali, ia diberi kesempatan bertabat dan
Illinta maaf alas perbualannya g) Hendaklah pendidik sendiri yang melllukuI anak, tidak menyerahkannya kepada arang lain. 25 Demikianlah bebcrapa Illacam jcnis hukuman yang dalalll pelakslUlaannya diberikan secara bertahap-tahap. Selain itu, Sudimlan dan kawan-kawan membagi tingkat hukulllan kedalam tiga lingkatan, yaitu : 1. Hllkuman ringan; hukulllan ini dibagi menjadi dua tingkatan a. Kantral sederhana, yaitu hukuman berupa Illimik yang diberikan guru b. Mengadakan pertemuan secara individual antara guru dan mood 2. Hukuman sedang; yang termasuk kepada hukuman ini antara lain yaitu : a. Menghilangkan hak iSlimewa, misalnya tidak baleh mengikuti jam pe1ltiaran pada jam tersebul b. Menahan siswa setelah pulang sekolah
25 YusufMuhammad AI-Hasan, Pendidikan Anak Dalam Islam, (Jakarta, Akafa Press, 1997), eet. Ke-I, hal. 59-60
27
3. Hukuman berat; yang tennasuk hukuman berat antara lain : Hukuman badan, misalnya berdiri di depan kelas ketika pelajaran berIangsung dan skorsing dari kegiatan sekolah diwaktu tertentu, misalkan tiga hari, seminggu dan seterusnya. 26 Dengan demikian tiap-tiap pendidik mempunyai sifat dan cara tersendiri dalal11 hal itu, berhasil baik alau tidaknya sualu hukuman bergantung kepada pribadi si pendidik, pribadi anak dan bahan alau cara yang dipakai dalam menghukum anak tersebUI, serta ditentukan atau dipengaruhi pula oleh suasana atau saat ketika hukul11an itu diberikan.
d. Kelebihan Dan Kelemahan Hukuman
Adapun yang temlasuk kelebihan dan kelemahan daripada hukuman, yaitu : I. Kelebihan Hukuman
Hukuman dinilai memiliki kelebihan apabila dijalankan dengan benar dan tepa!. Kelebihan daripada hukuman itu sendiri yaitu : a. Huk1l1nan akan menjadikan perbaikan-perbaikan terhadap kesalahan murid b. Murid menjadi jera dan tidak akan lagi melakukan kesalahan yang sama c. Siswa akan dapat merasakan akibat perbuatannya sehingga ia akan l11enghonnati dirinya, dan tidak akan lagi melakukan pelanggaran atau kesalahan yang sama.
26
Sudimlan, IImli Pendidikan, (Bandung : Remaja Rosda Karya. 1998), hal. 33
28
2. Kelemahan Hukuman Sementara keIemahan dari hukuman adaIah apabila hukuman yangdiberikan tidak efektif, maIm dari im akan timbuI beberapa keIernahan antara lain: a. Dapat menimbulkan dendarn di hati anak didik kepada pendidik yang telah menghukumnya b. Akan membangkitkan suasana rusuh, takut dan kurang percaya diri c. Murid akan selalu merasa sempit hati, bersifat pemalas serta akan menyebabkan ia suka berdusta (karena takut dihukurn) d. Mengurangi keberanian anak UIltuk bertindak. 27 Dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan daripada hukuman ini,maka diharapkan pendidik akan semakin berhati-hati dalam memberikan hukumall ini kepada anak didiknya, s.:hingga kekmalJ[ill daripada pemberian hukuman ini tidak pemah terjadi pada anak didiknya.
3. Fungsi Ganjaran dan Hukuman Dalam Pendidikan a. Ganjaran dan Hukuman Berfungsi sebagai Alat Motivasi Yang dimaksud aIat motivasi adalah suatu Iangkah yang dapat ditell1puh dan dapat memberikan dorongan kepada anak UIltukgiat beIajar. Sedangkanyang dimaksud dengan ganjaran dan hO'kuman sebagai alat motivasi adalah bahwa dengan gmuaran dan hukuman itu anak didik menjadi terdorong UIltuk lebih giat lagidalaJ11 beIajarnya. 27
Annai Arief, Op. Cit, hal. 133
29
Fungsi ganjaran dan hukuman sebagai alat motivasi, yang umumnya dikenal orang banyak diakui oleh para ahli pendidikanjI-Ial ini diungkapkan oleh Amir Dwen Indra Kusuma dalam pendapatnya, yaitu : "Huknman biarpun merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan, alat pendidikan yang bersifat negatif, narnun demikian dapat pula menjadi a1at Illotivasi, alat pendorong untuk mempergiat belajarnya murid. Murid yang pcrnah Illcndapatkan hukul11an oleh kelalaian tidak mengerjakan suatu tugas, Illaka ia akan berusalla untuk tidak memperoJeh hukul11an lagi. Ia akan terus berusaha l11el11enuhi tugas-tugas belajamya, agar terhindar dari bahaya hukuman. Hal ini berarti ia l11enjadi terdorong daJam beJajarnya".28 Maksud dari pemyataan di atas yaitu, bahwa Illeskipun hukul11an mempakan alat pcndidikan yang tidak mcnycnangkan namun hukuman bisa dijadikan sebagai alat motivasi bila dilakukan dengan pendekatan edukatif, bukan karena dendarn. Pendckatan edukati f ymlg dimaksud di sini adalah hukuman yang mendidik dan scnantiasa ll1engacu pada tujuan memperbaiki sikap dan perbuatan anak didik yang dianggap salah. Sehingga dengan hukuman yang diberikan itu anak didik tidak ll1engulangi kesalahan atRu pelanggaran. Dan ungkapan Jain mengatakan bahwa ganjaran sebagai alat pemberi ll1otivasi, "diberikan guru untuk mendorong siswa agar sel11akin giat daJanl belajamya. Motivasi ini sangat besar artinya bagi anak didik dahun rangka mel11acu prestasi belajamya".29 Maksudnya yaitu,
sebagai
alat motivasi,
ganjaran diharapkan dapat
l11emberikan sel11angat belajar kepada seluruh pescrta didik, bukan saja mereka yang 28 Amir Daier. Indra Kusuma, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Surabaya : Usaha Nasional, t973), hat. 147 29 AbdUl' Rahman Saleh, Op. Cit, hat. 235
30
telah mendapatkan ganjaran karena prestasinya tetapi juga untuk siswa-siswa lainnya yang belum pemah mendapatkan ganjaran. Sehingga dengan ganjaran tersebut selumh anak didik berJomba-lomba untuk mencapai prestasi yang lebih baik sehingga meningkatkan mutu hasH belajamya. Dengan demikian jelaslah bahwa ganjaran dan hukuman berfungsi sebagai alal motiva~i bagi anak didik agar lebih giat bclajar. dalam mcmacu prestasi belajamya, karena tanpa adanya motiva~i. kecil kemungkinan bagi anak untuk semangat dalam
bel~jamya.
Mengingat bahwa ganjaran dan hukuman. mcrupakan alat motivasi, maka dalam hal ini hendaknya seorang guru memberikan ganjaran dall hukuman itu dengan bijaksana. dan hendaknya dalanl pemberian ga11iaran maupUll hukuman mengandung makna edukasi sebagaimana telah dijelaskan sebcllUllnya.
b. Ganjaran dan Hukuman Berfungsi Sebagai Alat Pendidikan
Alat pendidikan adalah alat yang langsung digunakan oleh pendidik. dapat berupa tindakan atau perbuatan atau situasi yang sengaja diadakan dan digunakan oleh pendidik untuk meneapai tujuan pendidikan. 30 Maksudnya yaitu ballwa alat pendidikan merupakan salah satu dari langkahlangkah yang dapat diambil dan digunakan demi laneamya proses pendidikan. Hal ini mcngandung pengertian bahwa ganjaran dan huklllllan merupakan salah satu langkah yang ditempuh dalam pendidikan/
30
H.M. AlisufSabri.lImu Pendidikan, (Jakarta: Pedoman IImu Jaya. 1999), hal. 34
31
Definisi senada mengatakan bahwa yang dimaksud dengan alat pendidikan adulah "langkah-langkah yang dian1bil demi kelancaran proses pelaksanaan pendidikan".31 Dengan demikian, maka ganjaran dan hukuman dapat berfungsi sebagai alat pendidikan, maksudnya yaitu bahwa ganjaran dan hukuman merupakan salah satu dari langkah-langkah yang dapat diambil dan digtll1akan demi lancamya proses pendidikan. Sebagai suatu alat yang digunakan dalam pendidikan ganjaran dan hukuman memiliki peranun yang sangat penting dalam rangka menumbuhkan dan meningkatkan prestasi belajar anak didiknya, serta dalam rangka UIltuk memperbaiki kelakmUl dan budi pekerti anak didiknya. /
Karena pengajaran merupakan aktivitas kependidikan, maka pendidik atau guru harus memberi yang terbaik untuk memotivasi setiap anak didiknya dengan memilih metode yang berguna. Disamping itu, pendidik boleh saja mempergunakan ganjaran dan hukuman sebagai kekuatan-kekuatan yang memberi motivasi. Dengan demikian, jelaslah bahwa ganjaran dan hukuman mempunyai fungsi sebagai alat motivasi bagi anak didik untuk giat dalam
bel~jamya.
Motivasi ini sangat
besar artinya bagi anak didik dalam rangka memacu prestasi belajamya, serta dalam rangka memperbaiki akhlak dan perangai buruknya menjadi semakin baik. /
3l
Amir Dalen Indra Kusuma, Op. Cit, hal. 137
39
4. Pengaruh Ganjaran Dan Hukuman Terhadap Motivasi Belajar siswa a. Pengaruh Ganjaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Ganjaran atau hadiah yang diberikan guru tentu mempunyai pengaruh atau dampak terhadap motivasi belajar siswa, baik dampak yang bersifat positif maupun yang bersifat negati£ Pengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa dari pemberian gll11jaran tersebut diantaranya yaitu : I. Pemberian hadiah yang berupa pemberian perhatian kepada siswayang berprestasi akan memberikan pengaruh psikologi terhadap perkembll11ganjiwa anak didik, sehingga anak didik merasa dirinya diperlukan, dan hal ini tentunya akan memacu semangat belajar pada diri anak didik. 2. Pcmberian hadiah yang bempa pcmberian hak istcmcwa yaitu yang bempa kcikutsertaan siswa dalam mcngikuti kegiatan yang dianggap istcmewa, akan mell1punyai pcngaruh dalam motivasi siswa untuk meningkatkan ptestasinya. 3. PCll1bcrian hadiah atau ganjaran yang scsuai dcngan prestasi siswa akll11 menimbulkan sikap percaya diri tcrhadap siswa yang bersangktltan dan tcntunya dengan kepercayaan yang ia miliki, ia akan semakin giat belajar untuk mcningkatkan prcstasinya. Penjclasan di atas mcnunjukkan pengamh atau dampak yang positif dari pcmberian ganjaran dalam
pcndidikan yang dibcrikan kcpada siswa yang
mcnunjukkan prestasi mCll1uaskan, dengan mjuan memotivasi siswadalanl mcningkatkan prestasi dan semangat bclajamya.
40
Namun disamping penganlh positif ada juga pengaruh. negatif yang ditimbulkan dari pemberian ganjaran atau hadiah yang diberikan kepada siswa. Diantara pengaruh tersebut yaitu : I. Hadiah atau ganjaran yang diberikan kepada siswa yang tidak berhubungan dcngan prcstasi yang dicapai siswa. akan mcnjadikml siswu meremehkan hadiah yang diberikun, jiku hal ini teljadi, maka akan membuat tUlunnya prestasi siswa. ')
Hadiah atau ganjaran ymlg diberiklm kepada siswa yang tidak bervariasi, akan menjadikan anak tidak semangat dalam hal mempertahankan prestasinya, karena anak merasa bosan dengan hadiah yang diterimanya.
3. Hadiah atau ganjaran yang tidak sesuai dengan prestasi yang dimiliki siswa, maim akan membuat siswa merasa tidak dihargai dengan perjuangannya, jika hal ini sampai terjadi, tentunya siswa kurang temotivasi untuk meningkatkan prestasinya. Dengan adanya pengaruh yang ditimbulkan dari pemberian hadiah atau ganjaran terhadap motivasi siswa, baik pengaruh tersebut bersifilt positif maupun bersifat negatif, tentunya dituntut kebijaksanaan guru dalam memberikan ganjaran yang tepat.
b. Pengaruh Hukuman Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dengan adanya hukuman yang dilaksanakan dalam pendidikan, tentunya akan mempunyai pengaruh atau dampak bagi anak didik, baik dampak tersebut mempunyai nilai positif maupun negatif.
41
Abu Ahmadi mcngcmukakan bahwa sctiap hukuman yang dibcrikan mcmpunyai nilai positif, scpcrti :
J. SccaI'a psikologis hukuman dapat menjerakan anak dari perbuatan yang ccndcrung untuk mclanggar kctcrtiban. 2. Hukwnan dapat mcnguatkan kemauan anak yang masih lemah, malas dan sebagainya. menjadi anak yang mjin dan kuat. 3. Dcngan adanya hukuman anak mengasosiasikaIl dengan pelanggaran kctertiban, sehingga timbullah pengertian baru tcrhadap pengcrtian baik dan pengcrtian buruk. 4. Bcrdasarkan pengalaman, apabila mClaIlggar tata tertib mendapatkan hukuman, maka timbullah kemauan yang kerns lIntuk mcmbenci terhadap pcrbutan jahat dan cinta kcpada kcbcbasan dan kcjujuran. 45 Dari penjclasan di atas merupakan pengamh positif dari hukumari yang dibcrikan. Namun ada juga pengarllh atau dampak negatif yang ditimbillkan dari pemberian hllkuman kcpada anak yang melakukaIl pelanggaran terhadap motivasi belajar siswa, diantaranya yaitu : I. Bahwa hukuman yang dilakukan dengan sewenang-wenang terhadap si pelanggar akan menil11blllkan sikap dcndal11 pada orang yang memberikari hllklll11an, Hal ini tentllnya akan menimbulkan sikap benci terhadap pelajaran yang dipegang orang yang menghukummnya.
" Abu Ahmadi, Ilmu Pendidikan, (Semarang; Toha Putra, 1977), hal. 66-67
42
2. Bahwa hukuman yang dilakukan jika tidak sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan tentunya akan menimbulkan si pelanggar menjadi kehHangan perasaan bersalah, karena kesalahan sudah dianggap terbayar dengan hukuman yang sudah diterimanya. 3. Bahwa pelaksanaan hukuman yang tidak sesuai dengan jenis pelanggaran yang teIjadi, maka akan memberikan pengaruh negatiftehadap perkembangan anak didik. 4. Hukul11an yang tidak bervatiasi. akan menjadikan anak menganggap ringan terhadap pelanggaran yang ia lakukan, sehingga anak didik tidak merasa jera lmtuk melakukan pelanggaran kembali, karena ia anggap hukuman yang diterimanya akan sarna dengan apa yang peruah ia terima. Pengaruh hukuman terhadap motivasi belqjar siswa dapat dilihat sejauh mana anak didik malakukan kegiatan belajarnya. Semakin tinggi aktivitas balajarnya akan memperlihatkan semakin tinggi pula motivasi anak didik dalam belajar.
B. HasH Penelitian Sebelumnya Dati hasil penelitian sebelumnya yang berkenaan dengan ganjaran dan hukul11an terhadap motivasi belqjar siswa, telah ditemukan hasil penelitian dati saudari Amaliawati deugan judul "Koreillsi Antllra Pclllksanalln Ganjaran dan Hukuman
Dengan
Motivasi Belajar Siswa MTS Nurul Falab Cibuni-
Tangerang" yang penelitiannya dHakukan pada tahun 2004 M, menerangkan bahwa perhitungan yang telah diperoleh yaitu: HasH untuk F hitung sebesar 5,5 sedangkan F
43
tabel yang telah diperoleh 3,23. Hal demikian menunjukkan bahwasanya korelasi berganda tersebut atau korelasi antara pelaksanaan ganjaran dan pelaksanaan hukurnan dengan motivasi belajar siswa terdapat korelasi yang cukup signifikan. Hal tersebut bemrd semakin baik pelaksanaan ganjaran dan hukurnan yang diterapkan di sekolah, maka akan semakin tinggi pula motivasi siswa untuk belajar. Dengan demikian, dari hasil penelitian saudari Amaliawati tersebut ditemukan hasil bahwa ganjaran dan hukuman memiliki hubungan yang positif terhadap motivasi belajar siswa MTS Nurul Falah. Dari hasil penelitian lainnya, yang dilakukan oleh saudari Ahyanah dengan judul "Hukuman dan Ganjaran Dalam Peudidilmn Serta Pengaruhnyll Tcrhadap Motivasi Belajar Siswa MTS Negeri 8 Jakarta Barat" yang penelitiannya dilakukan pada tahun 2004 M, menerangkan bahwasanya setelah melihat nilai "r" yang terdapat dalam tabel "r" product moment dengan df=38, pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai "r" sebesar 0,304 dan pada taraf signifikansi 1% diperoleh nilai sebcsar 0,393, dengan nilai yang terdapat pada nilai "r" observasi yaitu sebesar 0,74. dengan demikian terbukti pada taraf signifikansi 5% dan 1% nilai "r" product moment Crt) berarti terdapat korelasi positif yang signifikan antara pengaruh hukuman dan ganjaran terhadap motivasi belajar siswa. Sedangkan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh saudara M, Hcndra Yunal dengan judul "Korelasi Pelaksanaan Hukuman Dengan Prestasi Bclajar Santri. (Study kasus di pondok pesantrcn Darussalam Saran-Kabun Kab.
Kampar-Riau)" yang penelitiannya dilakukan pada tahun 2005
M,
44
menerangkan bahwa pemberlakllan hukuman oleh pihak pengelola pondokpesantren Damssalam Saran-Kabun, menimbulkan dampak yang negatif terhadap prestasi belajar santrinya, kendatipun itu rendah atau sedikit, artinya semakin tinggi frekuensi pelaksanaan hukuman, maka akan semakin rendah prestasi belajar santrinya. Menumt pencliti, ymlg meqjadi salah satu faktor hukuman tersebut memiliki korelasi negatif yang rendah terhadap prestasi belqiar santrimya yaitu karena kUfangnya koordinasi dan rasa tanggung jawab bersama antara sesama dewan gum dan dewan penegak disiplin pondok pesantren, sehingga mengakibatkan kurang terkontrblnyll penerapan disiplin dan pemberlakuan hukuman di kalangan santri. Maka kesimpulandari penelitian yang dilakukan oleh saudara M. Hendra Yunal menurijukkan bahwa antara pelaksanaan hukuman terhadap prestasi belajar santri tidak terdapat kbrelasipositif yang signifikan. Dengan demikian, dari penelitian yang dilakukan oleh saudari Amaliawatl dan Ahyanah menunjukkan bahwasanya ganjaran dan hllkuman dapat membangkitkan motivasi belajar siswa. Namun tidak semua hukUlllan dapat111embangkitkan~tllu meningkatkan motivasi maupun prestasi belajar sisw!l, karena dari penelitian yang telah dilakukan oleh saudara M. Hendra Yunal menunjukkan bahwasanya hllkuman belum tentu dapat meningkatkan prestasi belajar siswa tetapi bahkan sebaliknya.
c. Kerangl
usaha
meningkatkan
motivasipesertll
didik,
parapendidik
menggunakan berbagai teknik pendidikan, yang diharapkan dapat meningkatkanserta
45
mcnumbuhkan minat b~lajar anak didiknya. Salah satu tcknik yang biasa digunakan para pendidik dalam menumbuhkan motivasi beJajar peserta didiknya yaitu dengan menggunakan metode ganjaran dan hukuman yang telah dikenal dalam dunia pendidikan, dan yang memiliki pengaruh yang sangat epektif dalam menumbuhkan semangat belajar pescrta didiknya. Penerapan mctode ganjaran dan hukuman itu sendiri merupakan persoalan yang hams dipikirkan oleh para pendidik dengan seksama. Karena metode ganjaran dan huklwlan ini bukan hanya dapat menumbuhkan motivasi anak didik melainkan dapat pula menimbulkan dampak negatif bagi perkembangan jiwa anak didik. Berhasil dengan baik atau tidaknya suatu ganJaran maupun hukuman tergantung kepada pribadi si pendidik (orang yang bcrwenang menghukluu), pribadi peserta didik, serta bahan dan eara yang dipakai dalam memberi ganjaran maupun hukuman kepada peserta didik. Selain itu, juga dipengaruhi oleh hubungan antara pendidik dan peserta didik, serta suasana atau situasi ketika ganjaran ataupun hukuman itu diberikan. Oleh sebab itu, belwu tentu dan bahkan tidak mungkin hukuman yang sama diberlakukan terhadap beberapa orang peserta didik menghasilkan dampak yang sama pula. Dengan adanya pengaruh yang ditimbulkan dari pemberian ganjaran dan hukuman terhadap motifasi dan prestasi belajar siswa, baik pengaruh tersebut bersifat positif ataupun negatif, maka tentunya dituntut kebijaksanaan guru dalam mcmberikan ganjaran dan hukuman, karena jika guru tidak bijaksana atau tidak tepat
46
dalmll mcmberikan ganjnran atau hukumlU! muka ukan hcmkibat fatal bagi anak didiknya. Oleh sebab itu, maka dalam memberikan ganjaran dlU! hukuman kepada anak didik, guru terlcbih dahulu harus mengcnaJi dan memahami psikologis anak didiknya tanpa terkccuali. Dengan mengenali psikologis anak didik tersebut, maka guru akan mampu memilih dan memberikan ganjaran muupun hukuman yang tepat kepada semua nak didiknya tersebut. Sehingga diharapkall dapat menumbuhkan semangat belajar pserta didiknya. Pelaksanaan metode ganjaran diakui lebih efektip diterapkan apabila pendidik menggunakannya secara tepat glma. Sebagai contoh daripada pclaksanaan ganjaran itu scndiri biasanya terJihat dari sikap guru atas prestasi yang diraih anak didiknya. Misalnya, scorang anak didik tclah mcndapatkun pcringkat satu, maka guru dapat mcmbcrikan pujian atau hadiah scbagai balasan atas prcstasinya tcrsebut. Dcngan pembcdan ganjaran terscbut, maka siswa yang telah mcndapatkan prestasi itu akan scmakin tcrmotivasi lmtuk mcningkatkan lagi prcstasi bclajamya. Scdangkan, bagi siswa yang bclum mcndapatkan ganjaran dad g=ya akan termotivasi untuk tcrus mcningkatkan Jagi prcstasi bcl!(jarnya agar bisa mendapatkan ganjaran yang sarna scperti tcmarmya yang tclah berprestasi. Selain mctode ganjaran yang tclah dijclaskan di atas, metodc lain yang dapat digunakan guru dalarn mcmbangkitkan motivasi belajar anak adalah dcngan mcmbcrikan mctodc hukuman. Hal terscbut diyakini olch para ahli pcndidikan sebagai eara yang cllkup anlpllh dalanl mcmpcrbaiki sctiap perbllatan salah yang tclah
47
dilakukan oleh anak didiknya. Hukuman dapat digunakan guru sebagai alternatif lain dalam menumbuhkan semangal belajar anak didik. Misalnya, apabila seorang anak malas membual PR yang (e1ah dibcrikan guru kcpadanya, maka guru dapat mcmberikan anak tersebut dengan hukuman untuk mengerjakan tugas-tugas sekoJah yang lebih banyak. Sehingga dengan demikian diharapkan dapat memperbaiki kesalahan yang telah diperbuatnya. Maka, apabila pendidik dapal menjalankan dan menerapkan metode ganjaran maupun hukuman dengan tepal dan benar, maksudnya yaitu seorang guru terlebih dahulu harus mcngenali dan memahami psikologis anak didiknya sebclum ia mcmbcrikan ganjanm dan hukuman kepada anak didiknya, maka dengan sendirinya diharapkan pcndidik dapal menumbuhkan dan mcningkalkan motivasi semua annk didiknya. Dan dcngan demikian pula diharapkan mampu meningkalkan mulu pendidikan dan hasil belajar para peserla didik di sekolah.
* Dasar -dasar AI-Qur'an Mcngenai Ganjaran dan Hulmman Sehubungan dengan kajian leori yang telah dibahas, mnka dapal kita temukan beberapa Ayat Al-qur'an yang berkaitan dengan ganjaran dan hukuman, diantaranya :
Arlinya : "Sesualu yang bernyawa lidak akan mali melainkan dengan izin Allah,
sehagai kelelapan yang lelah dilenlukan waklllnya. Barang siapa menghendaki
48
pahala dunia, niscaya kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan bamng siapa menghendaki pahala akhirat, kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur". (Q.S. Ali-Imran, lIyllt
. )-). 46 11
Artinya : "... Dan wanita-wani/a yang kamu khawatir nusuznya, moka nasehatikah mereka dan pisahkan mereka di tempat tidur, pukullah mereka, kemudian jika mereka menta 'atimu, maka janganlah kamu mencari jalan umuk menyusahkannya... ". (Q.8. An-Nisa, ayat: 34).
Ayat di atas selain mengakui keberadaan ganjaran dan hukuman dalamrangka kebaikan wnat manusia, juga menunjukkan bahwa ganjaran dan hukuman itu tidak diberlakukan kepada semua manusia, malainkan khusus kepada mereka yang melakukan kebaikan dengan memperoleh imbalan ataupun ganjaran yang baik pula, dan khusus kepada mereka yang melakukan pelanggaran-pelanggaran dengan memperoleh hukuman, pelanggaran dimaksud ialah perbuatan alau tingkah laku yang bertentangan dengan ajaran agama atau tidak sesuai dengan disiplin ftala nilai yang diberlakukan dalam lingkungan hidupnya.
46
lOS
Departemen Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahnya, (Semarang: Toha Putra, 1989), hal.
49
D. Hipotcsis Pcnclitian
Setelah melihat serta mengamati kajian teori dan kerangka berperpikir di atas, maka terlebih dahulu penulis mencoba merumuskan Hipotesa altematif (Ha) dan Hipotesa Nihilnya (Ho) dalam penelitian ini, yaitu :
J. Ha
: Tcrdapat korelasi yang signifikan antara pclaksanaan ganjaran dengan motivasi belajar siswa
Ho
: Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara pelaksanaan ganjaran dengan motivasi belajar siswa.
II. Ha
: Terdapat koreIasi yang signifikan antara pelaksanaan hukuman dengan motivasi belajar siswa
Ho
: Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara pelaksanaan hukuman dengan motivasi belajar siswa.
III. Ha
Terdapat korelasi yang signifikan antara pelaksanaall garijaran dan hukuman dengan motivasi belajar siswa
Ho
: Tidak terdapat korelasi yang signifikan aritara pelaksallaall ganjaran dan hukuman dengan motivasi belajar siswa.
50
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai tujuan.' Dalam usaha mencapai tujuan yang telah disebutkan sebelumnya, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan riset kepustakaan dan riset lapangan. Riset kepustakaan (Library research) adalah penelitian dtmgan membaca, menelaah dan mengkaji buku-buku serta sumber tulisan lainnya di perpustakaan yang erat kaitannya dengan masalah yang dibahas sebagai bahan teoritis. Sedangkan riset lapangan (Field research) adalah penelitian dengan mencari dan mengumpulkan infonnusi tentang musulah yang dibahas dari lapungan (temput melakukan pcnelitian tersebut). Sedangkan metode yang digwlakan dalam penelitian ini adalah llletode analisis uji korelasi (metode korelasional), yaitu prosedur pemecahan masalah dengan mengwnpulkan data, menganalisa dan lllenginterpretasikan hasil dad data yang didapat pada waktu eli lapangan, sehingga dapat diambil kesilllpulan apakall lllasalah yang diteliti terdapat korelasi yang signifikan.
I
Winarno Sumkhmad. Pengantar Pcnelit;an lImiah, (BandlUlg, Tarsito, 1990), hal. 131
,51 '
B. V lU'illbel Penelitian Variabel
adalah
"segala
sesuatu
yang
dijadikan
objek
pengamatan
penelitian".2 Dalam pengertian lain variabel didetinisikan sebagai "suatu sifat yang dapat dimiliki berbagai l11acarn nilai, l11enyangkut segala sesuatu yang menjadi objek ·· 3 pene Il!Jan:
Dari kedua detinisi tersebut dapatlah dijelaskan ballwa variabel penelitian meliputi faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteHti. Adapun yang menjadi variabel dalal11 penelitian ini adalah : a. Variabel Pelaksanaan Ganjaran dan Hukuman (X) variabel ini sebagai variabel independen (variabel bebas), yaitu masukan yang l11emberi pengaruh terhadap hasil. Variabel ini diberi simbal dengan hurof X, pada penelitian ini terdiri dari 2 variabel bebas yaitu ganjaran dan hukuman. Variabel ganjaran dengan simbol Xl dan hukuman dengan simbal X2• b. Variabel Mativasi Belajar Siswa (Y) Variabel ini sebagai variabel dependen (variabel terikat), yaitu hasil pengaruh variabel independen. Variabel ini diberi simbol dengan hurnfY. Dilihat dari judulnya, penelitian ini termasuk jenis penelitian dengan 2 variabel bebas dan I variabel terikat, yang untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut :
2 Amirul Hadi dan Haryono. Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung : CV. Pustaka Setia. 1998), hal. 205 ) Fred N Kerlinger. Asas-asas Penelitian Behavorial, (Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. 2000), hal. 676.
52
~---t-+ x
I-----.~
&_---+--_t Keterangan : XI
: Pelaksanaan Ganjaran
X2
: Pelaksanaan hukuman
X
: Pelaksanaan Ganjaran dan Hukuman
Y
: Motivasi belajar siswa SMP Islamiyah Daarul Irfan
Sawangan Untuk lebih jelasnya, maka berikut ini penulis kemukakan dimensi dan indikator dari variubel-vul'iubel tersebut seperti tabel berikutini :
Tube! I
Ganjaran dan hukuman
Variabel
Ganjaran (XI)
Dimensi
l.pemberian imbalan materi
Indikator
a. Memberikan
hadiah
siswa y,mg berprestasi b. Pemberian
beasiswa
kepada
I
ki~
53
siswa yang berprestasi 2. Pemberian puj ian
a. Memberikan siswa
pujian
kepada selalu
yang
memperhatikan pe!:ljaran b. Pemberian pujian bagi siswa yang mendapat nilai tertinggi dalam ulangan 3. Pemberian Penghargarm
a.
Pemberian piagam penghargaan kepada siswa yang pandai
b.
Pemberian gelar anak teladan pada setiap akhir tah1.Ul 1.Ultuk anak-anak yang berprestasi
I. Menegur
a. Memberikan
teguran
kepada
siswa yang terJambat b. Menegur
siswa
yang
tidak
mengikuti pelajaran dellgall baik 2. Pemberian peringatan
a.
Memberi
peringatan
atas
pelanggaran pertama siswa b. Memberikan kepada
surat
Slswa
peringatan
yang
telah
54
._-------,-._---_._------,. 3. Pemberian sanksi fisik
melakukan kesalahan berulang. a.
Siswa disuruh berdiri di depan kelas
b.
Menyuruh siswa berlari keliling lapangan
c.
Menyuruh siswa membersihkan kamarmandi
Tabel2 Motivasi Belajar
Variahcl
Motivasi
BeJajar
Dimcnsi
J. Perhatian
Indikator
a.
(Y)
SelaJu
memperhatikan
saat
pel!\iaran berlangsung b.
Mernpersiapkan diri
sebelurn
pelajaran berlangsung
2. Semangat
a.
Masuk sekolah tepat waktu
b. Merrgerjakan tugas tepat pada waktu
55
c.
Berupaya
dalam
mencapm
prestasi (nilai) yang baik 3. Keaktifan
a.
Sclalu
bertanya
pelajaran
(materi) yang belum dipahami b.
Menjawab pertanyaan guru
c.
Sclalu mengeluarkan pendapat dalam setiap diskusi kelas
C. PopuIasi dan Sam pel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 4 Dalam penelitian ini, yang mel1jadi populas! adalah seluruh siswa/i kelas I & 2 SMP Islamiyah Daarul Irfan Sawangan-Depok yang berjumlah 407 orang. Sampel adalah scbagian wakil populasi yang akan diteliti. Menurut Nana Sudjana sampel adalah sebagian dari populasi yang memilik! sifat dan karakteristik yang sama sehingga betul-betulmewakili populas!. Mengingat keterbatasan waktu, tenaga dan dana, maka besarnya sampel daIam penelitian in! yaitu sebanyak 10 % dari populasi yang berjumlah 407. Dengau demikian jumlah sampelnya adalah 40 orang, dengan perhitungan sebagai berikut :
·1
102
Suharsimi arikunto, Prosedur Pcnelititm, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1992), eet. Ke-2. hal.
56
lOX 407 orang
=
40 orang
100 yang menjadi sampel dalam penelitian ini, penulis pilih seeara aeak (Random Sampling) yaitu teknik pengambilan atau penentuan ukuran jumlah anggota sampel dan teknik pemilihan anggota yang masuk ke dalam sampel tersebut: 5 Pemilihan sampel ini penulis lakukan dengan sistem undi, yaitu menuliskan nama-nama seluruh responden dalam potongan-potongan kertas, kemudian dikoeok seperti arisan. Maka nama yang keluar tersebutlah yang kemudian penl.llis jadikan sebagai sanlpel. D. Tcknik Pcngumpulan Data
Suatu penelitian memerlukan data dan informasi yang berguna untuk bahan pemecahan masalah yang ditemukan dalam penelitian tersebut, untuk itu diperlukan teknik pengumpulan data yang tepat agar penelitian meneapai tujuan yang diinginkan. Maka untuk memperoleh data dari penelitian ini, penulis menggunakan teknik-teknik pengumpulan data bempa observasi, wawaneara dan penyebaran angket.
~
1. Obscrvasi
Yaitu teknik pengumpulan data dengan mengamati langsung ke objeknya. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang obyektif, mungkin bahan yang diperoleh dapat digunakan untuk menganalisa permasalahan tersebut. 5
hal. 88
Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian IImu Dakwah, (Jakarta: Logos, 1997), Cet. Ke'l,
57
2. Wawancara Yaitu teknik pengumpulan data dengan eara mengadakan komunikasi seeara langsung dengan sumber data. Metode ini penulis gunakan untuk mendapatkan infonnasi mengenai latar belakang, kondisi dan perkembangan sekolah SMP Islanliyah Daarul Irfan Sawangan-Depok dan juga untuk mendapatkan infonnasi tentang proses pelaksaan gaJuaran dan hukuman yang diterapkan di sekolah tersebut. Adapun yang menjadi responden pada wawaneara ini yaitu Kepala sekolah dan guru BP / pembimbing osis di SMP IslaJlliyah Daarul Irfan Sawangan-Depok.
3. Angl<et Angket adalah daftar pertanyaan yang setiap pertanyaan sudah disediakan jawabannya untuk dipilih, atau telah disediakan tempat untuk mengisijawabannya. 6 Metode angket dalam penelitian ini penulis gunakan untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai pelaksanaan ganjaran dan hukuman yang ada, serta pengarubnya dengaJl motivasi belajar siswa SMP IslaJl1iyah Daarul Irfan SawanganDepok. Angket ini disusun berdasarkan skala nilai model Likert dalaJll bentuk angket terstruktur dan sifatnya tertutup. Skala Likert menurut Kinnear yaitu "eara mengukur secara sistematis dengan memberikan skor pada respon yang teIjadi pada setiap pertanyaan".7
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: CV. Rajawali, 1993), eet. Ke-2, hal. 32 , Ibid. hal. 32
i>
58
Pada angket ini tenJiri dari 60 butir pcrnyatann, yang tenEri dari pernyat31Ul mengenai Ganjaran, Huk1nnUll, dUll Motivasi Belajar dengan aIternatif jawaban yang tersedia, yaitu: yaitu: (88) Sangal selltill, (8) Seillju, (K8) Klll"ang Seluju, dan (TS) Tidak Sel/tiu.
E. Teknik Pengolllhan dan Analisa Data Setelah data terkumpul dari hasil pengumpuIan data, Iangkah selanjutnya yaitu pengolahan data dan anaIisa data. Untuk menganalisa data-data yang telah terkumpuJ, maka dapat digunakan analisa kualitatif dan anaIisa kuantitatif. Berkenaan dengan penelitian ini, data-data yang pellUlis peroIeh melaIui wawancara dan observasi dianalisa secara kualitatif. 8edangkan data yangdiperoleh melaIui angket, dioIah atau dianalisa secara kuantitatif melalui teknikpengoJahan data, sebagai berikut :
1. Teknik Pengolllhan Data a. Editing Mengedit adalah memeriksa daftar pertanyNln yang telah diserahkan oleh responden. Dan memilih data sehingga hanya data yang terpakai s!ija yang til'lggal, sedangkan data yang tidak perlu dan tidak terpakai disisihkan. Langkah ini bertujuart wltuk merapihkan data agar bersih dan rapih sehingga dapat mengadakanpengolahan Iebih IUlljUt.
59
b. Skoring Skoring yaitu pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaan yang terdapat dalam angket. Dalam pemberian skor ini penulis memperhatikan jenis data yang ada, sehingga tidak terjadi kesalahan terhadap butir pertanyaan yang tidak layak diberikan skor. Adapun dalam penskoran terhadap item-item positif dilakukan dengan cara memberikan skor 4 untukjawaban Sangat Setuju (SS), 3 untukjawaban Setuju (S), 2 untukjawaban Kurang Setuju (KS), dan I untukjawaban Tidak Setuju (TS). Sedangkan penskoran terhadap item-item negatif dilakukan dengan cara memberikan skor 4 untuk jawaban Tidak Setuju (TS), 3 untuk jawaban Kurang Setuju (KS), 2 untuk jawaban Setuju (S), dan I wltuk jawaban Sangat Setuju (SS). c. Tabulating Langkah selanjutnya adalah mengolah data dengan memindahkan jawaban yang terdapat di dalam angket dan telah dikelompokkan ke dalam bentuk tabel frekuensi. Tabulasi bertujuan untuk mendapatkan gambaran frekuensi dalam setiap item yang penulis kemukakan. Untuk itu dibuatlah tabel yang mempunyai kolom setiap bagian angket, sehingga terlihat jawaban yang satu dengan yang lain. d. Pcrscntase Setiap data perlu dipresentasikan sete1ah ditabulasikan dalam jurrHah frekuensi jawaban responden untuk setiap altematifjawaban. Adapun runlUs yang penulis gunakan dalam pcrhitungan data hasil angket adalah dengan menggunakan analisis statistik. Ketentuan skala persentase yang digunakan adaIaIl 60 % - 100 %
= Sebagian besar
51 % - 59 %
= Lebih dari setengalmya
50 %
=
Setengahnya
40 % - 49 % 1% - 39 %
= Hampir setengalmya =
Sebagian kecil
60
2. Tckllik Allalisa Data Untuk mengetahui ganjaran dan hukuman serta pengaruhnya terhadap lllotivasi belajar siswa, penulis menggunakan teknik analisa "product Moment" , yaitll dimakslIdkan lIntlik mencari titik nilai korelasi antara ganjaran dan huktm1an sebagai variabel X I dan X2 selia lllotivasi belajar siswa sebagai variabel Y, dan juga lIntuk mengetahui apakah hubungan kedua variabel penelitian tem1asuk hubungan yang erat, cukup atan lemah. Karena penelitian ini merupakan korelasi berganda, maka sebelwunya penuJis lllencari rXIY terlebih dahulu, rx2Y, rxlX2 dan kemudian mencari RXIX2Y dengan lllenggunakan teknik analisa korelasional dengan rumlls "produt moment" dari Karl · Pearson, 8ymtu;
RxIY
Keterangan ; HI'''
; Angka indeks korelasi "1''' product moment : Number of Cases : Jumlah hasiJ perkali2n antara skor XI dengan skor Y ; Jumlah seluruh Skor XI : Jumlah seluruh skor Y
8 Anas Sujiono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakana : PT Raja Grafindo Persada, 2000), cet.ke- J0, hal. 167
61
Keterangan : : Angka indeks korelasi "I''' product moment : Number of Cases : JUl11lah hasil perkalian antara skor X 2 dengan skor Y : Jumlah seluruh Skor X2 : Jumlah selllrllh skor Y
Keterangan : "1'''
: Angka indeks korelasi "1" product moment
N
: Number of Cases : JUl111ah hasH perkalian antara skor XI dengan skor X2 : Jumlah seluruh Skor XI : Jumlah seluruh skor X 2 Kemudian penulis mencari RxjX2Y, dengan menggunakan rumus,
sebagai berikut :
62
Rumus : RxlX2Y
=
/rxil + rxd! -
V
2. rx,y.rx2y.rXIX2
I - ( rxl.X2 )
Keterangan : Korelasi ganda anlara x "X2, dan Y
RXIX2Y
: Korelasi antam rx 1Y : Korelasi antara rx2 Y
rX2Y
: Korelasi antara I' XIX2 Kemudian setelah itu di cari F Hitungnya dengan menggUJ1akan rumus :
F Hitung =
K
Keterangan : R2
:
K
: .Jul11lah variabel bebas
N
: Number of cases
Korelasi ganda antam XIX2 dan y
Kemudian hasH F hitung tersebut dibandingkan dengan F tabel, dengan kaidah apabi!a F hitung > F tabel maka Hu diterima sedangkan Ho ditolak. Untuk rnencarinya diglmakun
rtlI11US:
F T,bcl= F (I-a) (db=k), (db=n - k - I).
Kemudian setelah menganalisa hubungan antara tiga variabel tersebut dengan menggunkan rumus di atas, maka penulis memberikan interpretasi terhadap angka
63
indeks korelasi "r" Product Moment dan terhadap angka F hitung, yang dilakukan dengan eara sebagai berikut yaitu : II.
Memberi Interpretllsi denglln clira berkonsultasi pada tabd nilai
"I''' !','oouct
Moment
Pemberian interpretasi terhadap angka indeks korelasi "r" Product Moment dengan .ialan berkonsultasi pada tabel nilai "r" Product Moment dapat ditempuh melalui prosedur sebagai berikut : I) Merumuskan Hipotesis alteroatif (Ha) dan Hipolesis nihil alau Hipotesis nol (Ho). 2)
Meng~ji
kebenaran atau kepalsuan dari hipotesa yang telah kita ajukan di atas,
dengan jalan membandingkan besaroya "r" yang telah diperoleh dalarn proses perhitungan atau "r" observasi (ro) dengan besarnya "r" yang tercantwn dalarn tabel nilai "r" Product Moment (r,), dengan terJebih dahulu mencari derajat bebasnya (db) atau degrees offreedomnya (dt) yang rumusnya adalah sebagai berikut : Of = N - nr Keterangan : Of : Degree of freedom N : Number of cases nr : Banyaknya variabel yang kita korelasikan apabila ro sarna dengan atau lebih besar daripada rto maka Hipotesis alteroatif diterima atau terbukti kebenarannya. Artinya memang terdapat korelasi yang positif antara ketiga variabel yang penulis teliti, begitu pula sebaliknya.
64
b. Mcmberi Intcrpretasi dcngan cara bcrkonsultasi pada tabcI nUai "F"
Pcmberian inteJpretasi terhadap angka F hitung, dilaknkan dcngan jalan berkonsultasi pada tabel nilai "F" distribusi yang ditempuh 1l1elalui prosedur sebagai berikut; I) Meru1l1uskan Hipotesa altematif (Ha) dan Hipotesa nihil atau Hipotesa nol (Ho) 2) Menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesa yang telah kila ajnkan di alas, dengan jalan 1l1embandingkan besarnya "F" yang telah diperoleh dala1l1 proses perhitungan atau "F" hitung dengan besamya "F" yang tereantum dalam tabel nilai "F" distribusi, dengan tcrlebih dahulu mencari angka pembilang dan penyebutnya dengan rumus : F Tabel
=F (I-a) (db=k),(db=n-k-I).
Apabila F hitung sanla dengan atau lebih besar daripada F tabel maka Hipotesa altematif diterima atau terbukti kebenarannya. Artinya memang terdapat korelasi yang positif antara ketiga Variabel yang penulis teliti, begitu pUla sebaliknya.
65
BAR IV
HASIL PENELlTlAN A. Gambaran Vmnm Tentang SMP Islamiyah Darnl l.-fan SawRugall - Depok 1. Sejurah Berdirinya SMP Islamiyuh Durnl hian Sawungan - Depok
Dari hasil wawancara dengan bapak pimpinan Yayasan Daml Irfan 8awangan- Depok, menerangkan bahwa 8MI' Islarniyah berada di bawah Yayasan Daml Irfan. Yayasan Daml Irfan didirikan oleh tujuh tokoh masyarakat yaitu : K.H Salim Ibrahim, H.Abdul Wahab, K.H Ma'mun, H. Marzuki, H. Sanusi, H. Yusuf Ridwan dan K.H Musthafa. "Adapun orang-orang yang pemah menduduki jabatan sebagai ketua Yayasan Darul Irfan antara lain" : a. K.H Ma'mun
Periode 1980 s.d. 1985
b. K.H salim Ibrahim
Periode 1987 s.d. 1992
c. H. Marjuki
periode 1992 s.d. 1993
d. H. Abdul Wahab
Periode 1993 s.d. sekarang
Jabatan ketua Yayasan sempat kosong pada tahun 1985 s.d. 1987, hal ini dikarcnakan mcninggalnya K.H Ma'mun dan bclum ada yang menggantikannya. "Penyebab utama didirikannya 8MI' Islamiyah adalah untuk mencegah te~iadinya pcngaruh agama Kristen bagi para pclajar Islam. karena pada tahunl966 di
kota Depok yang jaraknya tidak jauh dari 8awangan akall diballgun sebuah lembaga pcndidikan Kristen yang didirikan oleh Yayasan Kristen yang bernama Yayasan
66
Mardiana. Olch karcnanya tokoh Islam Sawangan dcngan scgcra mcmbaguI1 suatu lembaga pcndidikan Islami dengan nama Pcndidikan Guru Agama (PGA)".
I
Mengenai awal berdirinya SMP Islamiyah yaitu pada tahun 1967, akan tetapi mulai beroperasinya sekolah ini yaitu pada tahun 1978, yang mana bcrawal pada penghapusan nama PGA ditingkat kecamatan terutama di kecamatan Sawangan. Dcngan dcmikian cikal bakal SMP Islamiyah adalah PGA yang bcrlokasi di sawangan yang sckarang berada di bawah naungan Yayasan Daml Irfan. Untuk mcmpcrluas lembaga pendidikan, maka selain SMP pcngurus Yayasan Datul Irfan mendirikan Icmhaga pcndidikan lain yaitu SMA, M.A, dan MTS scmua bemamakan Islamiyah. 8MP Islamiyah scjak tahun 1978 sampai sckarllJ1g yaitu tahuI1 2006 telah mengalami perubahan yang besar, yang mana pada awal mula bangumumya hanya satn tingkat s!\ia, dan sekarang tclah menjadi tiga tingkat. Hal ini juga dilihat sebagai suatu keherhasilan olch scmua pihak yang ada di sekolah ini termasuk kepalasekolah SMP Islamiyah, yang mana sckarang ini dipcgang atau dipimpin oleh Bapak Zuaini Muttaqien 8. Ag. Adapun maksud dan tujuan didirikannya 8MP Islamiyah adalah ikut scrta menccrdaskan kehidupan hangsa schagai amanat yang digariskan dalam pembukaan UUD 1945 dan dijelaskan GBl-iN serta ditindaklanjuti oleh UU pcndidikan Nasional NO.2 tahun 2002 tcnlang pcndidikan Nasionallndoncsia.
rWahab, Abdul, PimpimUJ YaY(lsan Darullr.ltw, Wawancaru Pribadi, Dcpok.6 Mei 2006
67
2. Visi dan Misi SMP Islamiyah Darul Irfan Sawangan - Depok a. Visi SMP Islamiyah yaitu meningkatkan Swnber Daya Manusia yang berilmu, kreatif dan berakhlakul karimah b. Misi SMP Islamiyah I) Sebagai Fasilitator pendidikan bagi masyarakat di lingkungan Sawangan dan
sekitarnya 2) Merealisasikan tercapainya prestasi dan mutu pendidikan 3) Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan 4) Mengembangkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan
3. Samna dan Prasal'ana Pendidikan SMP Islamiyah SMP Islamiyah beridiri di alas tanah milik Yayasan dengan luas tanah 10.200 M, luas tanah SMP 867 m2 dan luas bangunannya 566 M2 yang diperoleh dengan membeli dari masyarat. Bangunan bersifat pcrmanen dcngan jumlah ruangan 25 buah, dengan perincian sebagai berikut :
No ----
I 2 3 4 5 6 7
rg9
Tabe!. 3 Samna dan Prllsarana Jcnis RlIlmgan
Ruang Belajar Ruang Kepala Sekolah Kantor Dewan Guru Lab, Komputer RuangBP Lapangan Olah Raga Kamal' Mandi (WC) Gudang Kantin Jumlah
Jumlah 14 1 1 1 1 1 4 1 1
25
68
Adaptm kegiatan ekstrakulikuler yang ada di 8MI' Islamiyah Datul Irfan adalah sebagai berikut : a. KOl11puter b. Pral11uka c. Palang !vIerah Rel11aja (PMR) d. Sepak Bola
e. Sanggar Seni
4. Keadaan Guru, Karyawan dan Siswa n. Pcndidik Jumlah tenaga pengajar SMP Islamiyah berjumlah 31 guru, terdiri dari 22 orang guru laki-Iaki dan 9 orang gum perempuan, sebagian besar berpendidikan sarjana lengkap. Sedangkan kl1lyawan yang bertugas di luar lingkup pengaJar bCljumlah 4 orang. yaitu 2 Of<mg bagian ketatausahaan crU), I orang pembantu umum, dan I orang staf keamanan.
b. Siswa Data terakhir jumlah siswa 8MI' Islamiyah Darul Irfan Sawangan - Depok tahun ajaran 2005 / 2006 tereatat sebanyak 586 siswa, yang terdiri dari 298 orang laki-Iaki dan 288 orang perempuan yang terbagi dalam tiga kelas, sebagaimana yang terlihat dalam tabel berikut :
69
Tabe!. 4 Data Siswa SMP Islamiyah Sawangan - Depok Pcriode 2005 I 2006 No
Kelas
Jumlah
1
1 ( Satu)
2
2 (Dua) 3 (Tiga )
207 202 177 586
3 .Iumlall
5. Kurikulum dan Sistem Belajar Mengajar Adapun mengenai kurikulum yang digunakan di SMP Islamiyah Daml Irfan yaitu kurikulum 2004 yang mana dikenal dengan kurikulum
beba~is
kompetensi
(KBK), dimana kurikulum ini telah disempumakan dari kurikulum sebelumnya (kurikulum 1994). Mengenai sistem belajar ll1engajar yang diterapkan di SMP Islamiyah yaitu dengan sistell1 belajar mengajar klasikal, artinya dalall1 penyampaian pelajaran sebagian besar dilakukan di dalam kelas dengan ll1etode eemmah dm1 tanya jawab.
6. Strul,tur Organisasi Struktur organisasi SMP Islall1iyah Darul lrfan Sawangan - Depok dapat dilihat pada bagan di bawah ini :
70
STRUKTUR ORGANISASI 8MI' ISLAMIYAH Ket. Yayasan Daru! Irfan H. A. Wahab, H. M
Kep. Sekolah Zuaini Muttaqien. S.Ag
I
I Bid. Kesiswaan Hasan Sahlani
Bid. Kurikulum Dra. Asmani
, Wali Kelas I, 2, dan 3
I I
Gum
I
Siswa
I
7. Pclaksanllan Ganjal'lln dan Hllimman di 8MI' Islamiyah Dalam upaya meningkatkall motivasi dan prestasi belajar siswaJi Ilya, sekolah mengeillarkan kebijakan-kebijakan tertelltu. Kebijakan-kebijakan tersebutdapat berllpa peraturan-peraturan yang dapat mellillgkatkan kedisiplillan siswadalam belajar, atan dapat pula berupa pemberian imbalandan penghargaankepadasiswaJi
71
yang berprestasi, sehingga dapat memberikan motivasi kepada siswa lainnya untuk berprestasi. Di SMP Islamiyah Darul Irfan Sawangan, para pendidik menggunakan metode
pemberian
ganjaran
(imbalan)
dan
hukuman
sebagai
alat
untuk
mcnull1buhkan motivasi dan kcdisiplinan siswa dalam bclajar. Untuk Icbih jelasnya di bawah ini pcnulis akan menguraikan secara rinci proses pelaksanaan ganjaran dan hukuman di SMP Islamiyah Daml Irfan Sawangan - Depok.
a. Pelal{sanaan Ganjanm di SMP lslamiyah Darol Irfan Sawangan Proses pelaksanaan pemberian ganjaran di SMP Islamiyah Darul Irfan Sawangan merupakan suatu metode yang diterapkan di sekolah tersebut secara turon temurun dan telah menjadi suatu tradisi di sekolah tersebut. Dalam prakteknya ganjaran hanya diberikan kepada, siswaJi yang 111erniliki prestasi yang baik di sekolah, seperti meraih peringkat I, 2 dan 3, atau men1enangkan perJombaan yang diadakan di sekolah baik intra maupun ekstra kurikuler. Ganjaran itu sendiri biasa diberikan pada setiap akhir semester, atau pada saut kenaikan kelas. Namun, pada setiap pelajaran berJangsllngpun guru-guru di sekolah tersebllt sering memberikan pujian kepada siswali yang berprestasi sebagai contoh bagi teman-temannya yang tidak berprestasi, hal tersebut dimaksudkanagar dapa! mcnllll1buhkan l1101ivasi belajar anak didiknya sehingga mcreka mcnjadi siswali berpreslasi dan gia! dalam belajamya.
72
Adapun dalam proses pelaksanaan pemberian ganjaran di 8MP Islamiyah Daml [rfan 8awangan diterapkan dalam berbagai bentuk, yaitu : I) Pemberian imbalan materi, scpcrti : Pcmberian alat-alat tulis bagi siswali peringkat I, 2, 3, dan pembcrian bcasiswa bebas spp wltuk siswa yang meraih peringkat I (satu). 2) Pemberian pujian, diberikan pada setiap tatap muka di kelas dalam bentuk memuji siswa yang mcraih pcringkat di kclas, alau siswa yang rajin ll1asuk kelas. 3) Pemberian pcnghargaan, OOmpa sertifikat, tropi (piagam penghargaan) bagi siswali yang meraih peringkat I, 2, dan 3.
b. Pclaksanaan Hukuman di SMP Islamiyah Dllrul Irfan Sawangan Bcrbcda dengan pclaksanaan ganjaran, hukwnan dibcrikan sebagai balasan atas perilaku siswa yallg tereela untuk diberikan kepada siswa yang telaiJ melakukan pelanggaran. Proses pelaksanaan hukuman di 8MP IslamiyaiJ Daml lrfan 8awangan diberikan kepada siswa yang telaiJ melakukan pelanggaran, dengan jenis (tahapantahapan) hukuman sebagi berikut : I) Pemberian teguran secara lisan kepada siswa yang bam melakukan pclanggaran pertama kali 2) Pemberian peringatan seeara lisan dan tertulis dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : a. Pemberian peringatan seeara lisan, diberikan kepada siswa yang telah melakukan dan Illcngulangi kcsalahan yang sama kedua kalinya b. Pemberian pcringatan seeard tcrtulis, merupakan surat peringatan yang ditunjukkan kepada wali murid, sebagai surat pemberitahuan bahwasanya anknya tclaJl mclakukan kesalahan yang sama berulang kali. Biasanya anak didik yang telaiJ mendapatkan surat peringatan dad sekolah adalaiJ anak didik yang sering masuk ke dalam buku hitam sekolah atau tennasuk golongan anak didik yang OOrmasaJaJl dan sering membuat masalah di sekolaiJ 3) 8korsing (Pemberhentian sementam), diberikan kepada siswa yang tidak pernah jera dengan hukuman yang diberikan sekolah kepadanya, bahkan dia tems melakukan kesalaiJan dan pelunggaran-pelanggaran di sekolaiJ
73
4) Oikeluarkan (DO), biasanya diberikan kepada siswaJi yang telah melakukan pelanggaran berat.
B. Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Il1cnggunakan angket. yang disebarkan kepada responden yang telah dipilih sebagai sampel. Kemudian data yang telah diperoleh diolah dalam bentuk tebel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan prosentase dengan menggukan rumus : P=
E X 100 % N
Keterangan : p = Prosentase F = Frekuensi N = Number of cases Basil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan proses mengubah data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka dalam prosentase. yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini : 1. Pelaksanaan Ganjaran
Tabel5 Pernberian Irnbalan Materi Pada Siswa Yang Berprestasi No I
----.
Aspek yang dijaring Altematif Jawaban Sekolah memberikan hadiah kepada siswaJi yang berprestasi ! .:. Sangat setuj u .:. Sctuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuju -_.. ._... _-----_._.---
F
%
35 5
87,5 % 12.5%
-
-
40
100%
74
Tabel di atas menunjukkan bahwa di sekolah (SMP Islamiyah Darul Irfan Sawangan) telah dilaksanakan proses pemberian imbalan materi kepada siswa/inya yang berprestasi. Hal tersebllt dapat dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa yang I11cnjawab sangat setlljll 87 jOlt>. dan setujll 12.5%.
Tllbcl (, Pcmbcl'ian Bcasiswa I'ada Sctiap Akhir Tahull No 2
1---
Aspek yang dijaring Alternatif Jawaban Setiap akhir tahun, sekolah tidak pernah memberikan beasiswa kepada siswa/i yang berprestasi ! .:. Sangal selujll .:. Sellljll .:. Kurang seluju .:. Tidak Seluiu
F
%
-
-
I
2,5% 32,5 % 65% 100%
13 26 40
Tabel di atas menunjukkan bahwa di sekolah (SMP Islamiyah Darul Irian Sawangan) lclah dilaksanakan proses pemberian baesiswa pada setiap akhir tahunnya kepada siswa/i yang berpreslasi. Hal terseblll dapal dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa yang menjawab kurang sellljll dan lidak selujll.
Tabcl7 Pcmbcrian Bcasiswa Kcpada Siswa/i Yang Mcraih Juara Umum No 3
Aspek yang dijaring Alternatif Jawaball Sekolah memberikan beasiswa kepada siswa yang meraih juara UJllllm di sekolah ! .:. Sangal setl\jll .:. Seluju .:. Kurang seluju .:. Tidak Seluju
F
%
30 9 I
75% 22,5 % 2,5%
-
-
40
100 %
75
Tabel di alas menunjukkan bahwa di sekolah (SMP Isiamiyah Darnl Irfan Sawangan) lelah dilaksanakan proses pemberian baesiswa kepada siswa/i yang yang meraih juara umum . Hal lersebul dapal dilihal pada lingginya prosentase jawaban siswa yang menjawab sangat sduju dan sellljll.
Tabel8 Pemberian Imbalan Materi / Hadiah dari Pihak Keluarga Kepada Siswa/i Yang Berprcstasi No
Aspek yang dijaring Alternalif' Jawaban _..Orang tua memberikan hadiah kepada anda jika anda mendapatkan nilai lerlinggi alas ujian sekolah ! .:. Sangal setuju .:. Setuju .:. Kurang seluju .:. Tidak Seluju --"
4
---
_...
_ ~ ~
F
%
II
27,5 % 60% 7,5% 5% 100%
~._"~---'---~--"---'~'-~-- - " ' ~ - - - - " - - - - - " - " - - -
~"--'--'----"
24 3
2 40
Selain ilu pemberian imba!an maleri tidak hanya didapalkan siswa di sekolah Il
76
Tabel9 Pemberian Pujian Pada saat Proses Pembelajaran Aspck yang dijaring
No
Altcmatif Jawaban Saat pel~aran bcrlangsung, guru sering memuji siswa yang selalu memperhatikan pelajaran dengan baik ! .:. Sangat setuju .:. SCtlljU .:. Kurang sCluju .:. Tidak Seluju
5
f---.-
--
F
%
6 29 5
15 72,5 12,5
-
-
40
100%
Tabcl dialas menunjukkan bahwa guru-guru di SMP Islamiyah Darul Irfan Sawangan sering memberikan pujian kepada siswa/i yang selalu memperhatikan pclajaran dcngan baik, lllcskipun pada saal pelllbelajaran sedang bcrlangsung. Hal lcrsebul dapal dilihat pada lingginya pcrsenlase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju dan seluju. TabeII0 Pembel"ian Pujian Pada Siswa/i Yang Berpr'estasi r
, No
6
7
-
Aspek yang dijaring Alternatif Jawaban Guru memuji siswa yang memiliki prestasi belajar ! .:. Sangat setuju .:. Sctuju .:. Kurang sctuju .:. Tidak Setuju Guru tidak pemah memberikan pujian kepada siswa/i yang lllendapalkan nilai lerlinggi dalam ulangan ! .:. Sanget setuju .:. Seluju .:. Kurang setuj u .:. Tidal( Setuju
F
12 .27
%
1
30% 67,5% 2,5 %
-
-
40
100%
2 5 18 15 40
5% 12,5 % 45% 37,5 % 100%
77
8
Pujian merupakan jenis ganjaran yang diterima siswa yang memiliki prestasi dan perilaku yang baik ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuju
18 19 2 I 40
45% 47,5 % 5% 2,5 % 100%
Tabe! dialas mcnunjukkan bahwa guru-guru di SMI' Islamiyah Darul Irfim Sawangan sering memberikan pujian kepada siswaJi yang memiliki prestasi belajar yang baik, hal tersebut dapat dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju pada jawaban nomor 6 dan 8, serta banyaknya siswa yang menjawab ktu'ang setuju dan tidak setuju padajawaban nomor 7 (tujuh),
Tabel.11 Pemberian Pu,jian Pada Siswa/i Yang Berperilaku Baik No
9
Aspek yang dijaring Altematif Jawaban Guru memberikan pujian kepada siswa yang tidak pemah bolos sekolah ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuju
- --10
11
(1 L1rLl
pLlJ tan kepada menyerahkan tugas tepal \Vaktu ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang Selt,jLl .:. Tidak Setuju menlberikan
Slswa
yang
Sekolah memuji siswa yang tidak pernah peraturan sekolah ! .:. Sangat setuju .:. Setuju
F
%
16 17 5 2 40
40% 42,5 % 12,5 % 5% 100 %
IS 23 1 I 40
37,5 % 57,5 % 2,5 % 2,5 % 100 %
14 24
35 % 60%
sclaiu
melanggar
78
.:. .:.
Kurang setqi u Tidak Setuju
-
-
2 40
5% 100%
Tabel (Jiatas menunjukkan bahwa guru-guru di SMP Islamiyah Darul Irfan Sawangan scring mcmbcrikan pujian kcpada siswa/i yang mcmiliki perilaku yang baik. sepcrti : Tidak pcrnah bolos sckolah. hal tcrsebut dapat dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju dan setujl1 pada jawaban nom or 9. Dan memberikan pujian kepada siswa/i yang selall1 menyerahkan tugas tepat waktu. hal tersebut dapat dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju pada jawaban nomor 10. scrta mcmberikan pujian kepada siswa/i yang tidak pcrnah melanggar peraturan sekolah, hal tersebut dapat dilihat dari tingginya prosentase jawaban siswa yang menjawab sangat setujl1 dan sctlljll pada jawaban nomor I I.
No 12
13
P cm b e)'lan P uiian Dari Aspek yang dij aring
TabcI. 12 Ihak Kcluarga Kcpada Siswa/i Vane: Bcrprcstasi
Alternatif J awaban Setiap anda menunjllkkan prestasi. anda mendapatkan ptuian dari orang-orang tcrdekat anda ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. J(urang setuju .:. Tidak Setuju Orang tua memuji anda jika anda belqjar (mcngulang pclajaran sckolah) pada malam harinya ! .:. Sangat Se(lIj~l .:. Sctuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuju
F
%
4 33 3
10 % 82,5 % 7,5 %
-
-
40
100%
9 27 2 2 40
22,5% 67,5 % 5% 5% 100 %
79
14
Anda mendapatkan pujian dari menunjukkan prestasi belajar ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuj u .:. Tidak Setuju
Sdain itu
p~Illb~rian
keluarga jika
anda 20 19 1
50% 47,5% 2,5%
40
100%
-
-
pujian tidak hanya didapatkan siswa di sekolah naIllun
didapatkan pula dari keluarga kepada siswa yang berprestasi, hal tersebut dapat dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa yang menjawab sangat setilju dan sctuju pada jawaban nomor 12, 13 dan 14.
Tabe!. 13 Pemberian Penghargaan Pada Setiap AI,hir Tahun No 15
Aspek yang dijaring Altematif Jawaban Setiap akhir tahun, sekolah memberikan gelar anak teladan kepada siswaJi yang berprestasi di sekolah, baik dalam mata pelajaran maupun dalam kegiatan ekstrakulikuler ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Sctuju
F
%
26 12
2
65% 30% 5%
40
100%
-
-
Tabel di atas menunjukkan bahwa di sekolah SMP Islamiyah Daml Irfan Sawangan telah dilaksanakan proses pemberian penghargaanpada setiap akhir tahunnya kepada siswaJinya yang berprcstasi. Hal terschut dapat dilihat pada tingginya prosentasc jawaban siswa yang menjawab sangat setuju, dan setuju.
80
TabeI. 14 Pemberian Pengbargaan Kepada Siswa/i Yang Berprestasi
No 16
17
18
Aspek yang dijaring Altematif Jawaban Sekolah memberikan tropi (piaganl penghargaan) kepada siswa/i yang pandai dan berprestasi ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setui u Sekolah memberikan penghargaan kepada siswa ymlg selalu meraih juara kelas ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuiu Setiap anda menunjukkan prestasi belajar yang baik, anda mendapatkan peghargaan dari pihak sekolah ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kura'lg setuju .:. Tidak Setuiu
F
%
23 13 2 2 40
57,5 % 32,5 % 5% 5% 100%
29 II
72,5% 27,5 %
-
-
-
40
100%
18 19 2 1 40
45% 47,5 % 5% 2,5 % 100%
Tabel di atas rnenunjukkan bahwa di sekolah SMP Islamiyall Darul Irfan Sawangan telah dilaksanakan proses pemberian penghargaan kepada siswa/inya yang berprestasi. Hal tersebut dapat dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju, dan setuju pada jawaban nomor 16, 17 dan 18.
81
Tabel15 Pemberian Penghargaan Pada Kegiatan Ekstra Kulikuler No 19
Aspek yang dijaring Altematif Jawaban Sekolah memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif dalam kegiatan ekstra kulikuler ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuiu
F
%
9
22,5 % 65% 10% 2,5 % 100%
26 4 1 40
Tabel di atas menunjukkan bahwa di sekolah SMP Islamiyah Darnl lrfan Sawangan telah dilaksanakan proses pemberian penghargaan kepada siswalinya yang aktif dan berprestasi dalan1 kegiatan ekstra kulikulef, hal tersebut dapat dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju, dan setuju.
Tabel16 Pemberian Pengbargaan Dari Pibak Keluaga Kepada Siswa/i Yang Berperilaku Baik No
20
Aspek yang dijaring Altematif Jawaban Ibu anda senang jika anda meletakkan perlengkapan sekolah di tempatnya! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuiu
F
%
20 20
50% 50%
-
-
-
40
-
100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa pemberian penghargaan tidak hanya didapatkan siswa di sekolah namun didapatkan pula dan keluarga kepada siswa yang
82
berperilaku baik, hal tersebut dapat dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju.
2. Pelaksanaan Hukllman Tabel17 Pemberian Tegllran Pada Saat Proses Pembelajaran No 21
22
Aspek yang dijaring Alternatif lawaban Saat pelajaran berJangsung, guru menegur siswa yang tidak memperhatikan pelajaran dengan baik ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuiu Guru piket / guru kelas sering memberikan teguran kepada siswa yang terlambat masuk kelas t .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuiu
F
%
23 17
57,5 % 42,5 %
-
-
-
-
40
100%
17 21 2
42,5% 52,5% 5%
40
-
100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa di SMP Islamiyah Darul Irfan Sawangan telah melaksanakan pemberian teguran meskipun pada saat kegiatan pembelajaran berJangsung kepada siswa/i yang melakukan pelanggaran seperti : Memberikan teguran kepada siswa/i yang tidak memperhatikan pelajaran dengan balk, dan juga memberikan teguran kepada siswa/i yang terlambat masuk kelas. Hal tersebut dapat dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa yang meIUawab sangat setuju dan setuju padajawaban nomor 21 dan 22.
83
Tabe!. 18 l'emberian Teguran'Kepada Siswa/i Yang Melanggar l'eraturan Sekolah
No 23
24
Aspek yang dijdaring Alternatif Jawaban Sekolah memberikan teguran kepada siswali yang baru melakukan pelanggaran pertama kali ! .:. Sangut setlljll .:. Setllju .:. Kllrang setllju .:. Tidak Setlljli Guru anda menegur anda jka anda tidak memakai seragam sekolah ! .:. Sangat setujll .:. Setuju .:. Kllrang setuju .:. Tidak Setllju
F
100%
16 20 3 1 40
40% 50% 7,5 % 2,5 % 100%
28
11 1
70% 27,5% 2,5 %
40
100%
-
.
Tubel di atas menunjukkan bahwa di sekolah SMP Islamiyah Darul Irfan Sawangan telah dilaksanakan proses pemberian teguran kepada siswalinya yang melakukan pelanggaran pertama kali, hal tersebut dapat dilihatpadatingginya prosentase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju pada jawaban nomor 23. Dan memberikan teguran kepada siswali yang tidak lTIemakai seragain sekolah, hal tersebut dapat dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju dan setujll pada jawaban DOlllor 24.
84
Tabcl. 19 Pcmbcrian Tcguran Kcpada Siswa/i Yang Bcrpcrilaku Kurang Baik
No Aspek yang dijaring 25
26
Altematif Jawaban Guru menegur siswa yang tidak memiliki pcrilaku yang terpuji ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang sctuju .:. Tidak Setuiu Guru memberikan leguran kepada siswa y,mg tidak menyerahkan tugas pada waktunya ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang seluju .:. Tidak Setuiu
F
%
21 16 1 40
52,5% 40% 5% 2,5% 100%
10 30
25% 75%
40
100%
2
-
-
-
Tabel di atas menunjukkan bahwa di SMP Islamiyah Darul Irfan Sawangan, sekolah memberikan teguran kepada siswali yang tidak berperilaku baik, dan juga menegur siswa yang tidak menyerahkan tugas pada waktunya. Hal tersebut dapat dilihal pada tingginya prosentase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju dan setlqu padajawaban nomoI' 25 dan 26. Tabel. 20 Pcmbcrian Tcguran Kcpada Siswali Yang Mcnunjukkan Prcstasi Belajar Yang Mcnurnn No Aspek yang dijaring F % Altematif Jawaban 27 Setiap anda menunjukkan prestasi belajar yang menurun anda mendapatkan teguran dari wali kelas ! .:. Sangat setuju 8 20% .:. Selllju 24 60% .:. Kurang setuju 15 % 6 .:. Tidak Setuiu 5% 2 40 100%
85
Tabel di atas menunjukkan bahwa di sekolah SMP Islamiyah Darul Irfan SaW!U1gan telah dilaksanakan proses pemberian teguran kepada siswa/inya yang menwljukkan prestasi belajar yang menufW1, hal tersebut dapat dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa yang meI\iawab sangat setuju dan setuju. Tabcl.21 Pcmbcrian Tcguran Dllri Pibal{ Kcluarga Kcpada Siswa
No Aspek yang dijaring 28
29
Altematif Jawaban Orang tua memberikan teguran kepada anda jika anda tidak mengulang pelajardIl sekolah (mengerjakan PRJ di rumah ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuju Ibu anda menegur anda jika anda belum mengerjakan PR (tugas sekolah) ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuju
F
%
12 22 5 1 40
30% 55% 12,5 % 2,5% 100%
14 19 5 1 40
35% 47,5% 12,5 % 2,5 % 100%
Tabel di atas menW1jukkan bahwa pemberian teguran tidak hanya didapatkan siswa di sekolah namW1 didapatkan pula dari keluarga kepada siswa yang tidak mengulang pelajaran atau kepada siswa yang belwn mengeIjakan PR (tugas sekolah) di mmah, hal tersebut dapat dilihat pada tingginya prosentase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju padajawaban nomor 28 dan 29.
86
Tabel.22 Pemberian Hukumall Kepada Siswa/i Yang Tidak Mentaati Peraturall Sekolah No 30
31
32
Aspek yang dijaring Altematif Jawaban Guru menyuruh siswa berdiri di depan kelas karena tidak mengerjakan tugas-tugas sekolah ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang set~ju .:. Tidak Setuju Sekolah menghukum anak yang membolos dan tidak mengikuti upacara bendcra dengan didirikan di lapangan sekolah ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Sctuiu Sekolah menyuruh siswa membersihkan kamar mandi / lingkungan sekolah lainnya, karena tidak mengikuti kerjabakti di sekolah ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuju
F
%
17 18 4 1 40
42,5 % 45% 10% 2,5 % 100%
29 11 1
72,5 % 27,5% 2,5 %
-
-
40
100%
14 18 7 1 40
35% 45% 17,5 % 2,5 % 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa di sekolah SMP Islamiyah Daml Irfan Sawangan, guru memberikan hukuman kepada siswa yang tidak mentaati peraturan sekolah, seperti : Tidak mengerjakan tugas-tugas sekolah dengan berdiri di depan kelas, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju pada jawaban 110mor 30. Dan juga memberikan bukuman kepada siswa yang membolos / tidak mengikuti upacara bendera dengan beriari keliling lapangan,
87
hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju pada jawaban nomor 31. Serta bagi siswa yang tidak mengikuti keJja bakti di sekolah, akan mendapatkan hukuman membersihkan kamar mandi / lingkungan sekolah lainnya, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju pada jawaban nomar 32.
Tabel. 23 Siswa Yang Melalmkan Pelanggaran Akan mendapatkan Hukuman No Aspek yang dijaring 33
------
34
Altematif Jawaban Setelah anda melakukan pelanggaran, sekolah langsung memberikan hllkuman kepada anda ! .:. Sangat setlljll .:. Setujll .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuju Hukuman tetap berlaku bagi siswa bam di sekolah ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuiu
F
%
14 24 3
35 % 60% 7,5%
40
100%
12 21 5 2 40
30% 52,5 % 12,5 % 5% 100%
-
-
Tabel di atas menunjllkkan balnva di sekolah SMP Islamiyah Daml Irfan Sawangan, pihak sekolah langsllng memberikan hukllman kepada siswa/i yang melakllkan pelanggaran, dan hukllman inipun tetap berlakll bagi siswa bam, karena tata teliib harns dipatuhi oleh setiap siswa yang telalJ memasuki seko1ah SMP ini. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju padajawaban nomor 33 dan 34.
88
Tabel.24 Pemberian Peringatan Kepada Siswa Yang Melakukan Kesalahan Berulang
No Aspek yang dijaring 35
Alternatif Jawaban siswa yang peringatan kepada memberikan Sekolah mengulangi kesalahan yang sarna kedua kalinya di hadapan siswa lain saat upacara bcrlangsung ! .:. Sangat sctuju .:. Seluju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuju
F
%
16
40% 47,S % 10% 2,5% 100%
19
4 I
40 36
Sckolall mengeluarkilll surat peringatilll kepada siswa yang melakukilll kesalahan yang sanla secara beruJang ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuiu
28 I
70% 32,5 % 2,5 %
40
100%
13
-
-
Tabel di atas menunjukkan bahwa sekolah memberikan peringatan kepada siswaJi yang melakukan pelanggaran yang sama kedua kalinya di hadapan siswa lainnya saal upacara bendcra. hal lcrscbut dapal dilihat dari banyaknya siswa yang mcnjawab sangat setuju dan sctuju pada jawaban nomoI' 35. Sekolah juga memberikan surat peringatan kepada siswa yang melakukan kesalahilll secara berulang kali, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju pada jawaban nomoI' 36.
89
Tabel.25 Pemberian Peringatan Kepada Siswa Yang BCI'perilaku Kurang Baik
No Aspek yang dijaring 37
38
Alternatif Jawaban Sekolab memberikan peringatan kepada anda j ika anda tidak mentaati peraturan sekolah ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuiu Guru memberikan peringatan kepada siswa yang bolos sekolah ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuju
F
%
18 22
45% 55%
40
100%'
28
70% 27,5 % 2,5 %
-
11 I
40
-
-
100%
Tabel di atas menunjukkan babwa sekolab memberikan peringatan kepada siswali yang tidak mentaati peraturan sekolah serta kepada siswa yang bolos sekolah, hal tersebut dapat dilihat dari ballyaknya siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju padajawaban nomor 37 dan 38.
Tabel.26 Pemberian Pel'ingatan Dari Pihak Keluarga Kepada Siswa
No 39
Aspek yang dijaring Alternatif Jawaban Ibu anda memberikan peringatan kepada anda jika anda tidak meletakkan perlengkapan sekolab di tempatnya ! .:. Sallgat SC(lIju .:. SClujll .:. Kurallg setuju .:. Tidak Setuiu
F
%
20 15 4 2 40
50% 37,5 % 10% 5% 100%
90
40
Orang tua anda memberikan peringatan kepada anda jika anda mendapatkan nilai terendah dalam ulangan sekolah ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuiu
15 23 2
37,5 % 57,5 % 5%
40
100%
.
.
Tabel di atas menunjukkan bahwa pemberian peringatan tidak hanya didapatkan siswa di sekolah namun didapatkan pula dari pihak keluarga kepada siswa yang tidak berperilaku baik dan kepada siswa yang mendapatkan nilai terendah dalam ulangaJ1 sekolah, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju padajawaban nomor 39 dan 40.
3. Motivasi Belajar Tabel.27 TeguranGuni Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa No 41
Aspek yang dij aring Alternatif Jawaban Siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran berlangsung mendapatkan tcguraJ1, hal tcrscbut memotivasi aJ1da untuk sclalu mcmperhatikan pclajaran dcngan balk! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang sctuju .:. Tidak Sctuju
F
%
20 20
50% 50%
-
-.
40
100%
.
Tabel di atas mcnunjukkan bahwa tcguran kepada siswa/i yang tidak mcmpcrhatikan saat pclajaran berlangsung dapat memotivasi siswa untuk selalu
91
memperhatikan pelajaran dengan baik, hal tersebut ditunjukkan dari banyaknya siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju. Tabel.28 Pujiall Guru Mellillgkatkan Motivasi Belajar Siswa No
42
Aspek yang dijaring Alternatif Jawaban mengingat pelajaran Pujian gum kepada siswa yang sebelurnnya, merangsang anda wltuk selulu mengulang kembali pelajaran di Tun1ah sebagai persiapan sebelwn belajar di sekolah ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuju
F
%
16 22 2
40% 55% 5%
-
-
40
100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa pujian guru kepada siswa yang dapat mengingat pelajaran sebelunU1ya dengan baik, juga dapat memberikan rangsangan kepada siswa untuk belajar di rumah sebagai persiapan belajar di sekolah, hal tersebut ditunjukkan dari banyaknya siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju.
Tabel.29 Pemberian Hukuman Kepada Siswa/i Memperbaiki Kesalahan
No Aspek yang dijaring 43
Altematif lawaban Dengan adanya hukuman bagi setiap siswa yang melakukan pelanggaran membuat anda untuk selalu bersikap hati-hati ! .: Sangat setuju :. Setuju .:. Kurnng setuju .:. Tidak Setuju
. .
F
%
16 23 I
40% 57,5% 2,5 %
40
100%
-
-
92
44
45
Anda menyesali sikap anda setelah mendapatkan hukumall atas pelanggaran yang telah anda perbuat ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuju Dengan adanya hukuman, anda berusaha untuk memperbaiki kesalahan anda ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuju
17 21 2
42,5 % 52,5 % 5%
-
.
40
100%
15 24 I
37,5 % 6% 2,5 %
40
100%
.
.
Tabel di alas menunjukkan bahwa dengan adanya hukuman yang diberikan guru kepada siswa akan menimbulkan penyesalan alas kesalahan yang telah dia perbuat sehingga menimbulkan sikap untuk berusaha memperbaiki kesalahan dan juga timbulnya sikap kehati-hatian atas setiap perbuatannya. Hal itu dapat dilihat dati tingginya prosentase pada jawaban sangat setuju dan setuju pada jawaban nomor 43, 44 dan 45. Tabel. 30 Hukuman Guru Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa No Aspek yang dijaring 46
Altematif Jawaban Hukuman dari guru kepada siswa yang tidak membuat PR, membuat anda dan ternan yang lain termotivasi untuk selalu mengerjakan tugas tepat waktu ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuiu
F
%
14 25
35% 62,5 %
.
.
1 40
2,5 % 100%
93
Tabel di atas menunjukkan bahwa hukuman yang diberikan guru kepada slswa yang tidak membuat PR dapat memotivasi siswa lainnya untuk selalu mengerjakan tugas sekolab dengan baik, hal tersebut ditunjukkan dad tingginya prosentase jawaban siswa sangat setuju dan setuju. TabeI. 31 Pujian Orang TUlI Dlipat MeuillgkatkllllMotivasi Belajllr Siswa
No Aspek yang dij adng 47
Altematif Jawaban Pujian orang tua anda kepada saudara anda sebagai juara kelas, telah memotivasi anda untuk bisa manjadi juara kelas seperti saudara anda ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuju
F
%
11 23 5 1 40
27,5% 57,5 % 12,5 % 2,5% 100%
Tabel di atas menunjukkan babwa pujian yang diberikan oleh pihak sekolab dan pihak keluarga kepada siswa yang berprestasi dapat membangkitkan motivasi belajar siswa, hal tersebut ditunjukkan dad tingginya prosentase jawaban siswa sangat setuju dan setuju. Tabel.32 Sikllp SiswlI Setelllh MendaplIt Tegurllll Guru
No Aspek yang dijadng 48
Altematif Jawaban Setiap mata pelajaran brlangsung anda senang untuk duduk dibarisan terdepan ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuiu
F
%
10 20
25% 50% 20% 5% 100%
8 2 40
94
Tabel di atas menunjukkan babwa teguran guru kepada siswa/i yang terlambat masuk kelas dapat membedkan motivasi kepada siswa untuk selalu masuk kelas tepat waktu, hal tersebut ditunjukkan dad tingginya prosentase jawaban siswa sangat setuju dan setuju.
Tabe!. 33 Perhatian Guru Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa No 49
Aspek yang dijaring Alternatif Jawaban Setiap mata pelajaran berlangsung anda senang untuk duduk di barisan terdepan ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuiu
F
%
10 20 8 2 40
25 % 50% 20% 5% 100%
Tabel di atas menunjukkan babwa perhatian guru dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, yaitu dengan adanya rasa senang pada did siswa untuk dapat diperhatikan guru dengan cara duduk di barisan terdepan, hal tersebut dapat . ditunjukkan dari banyaknya persentase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju.
Tabel.34 Pemberian Ganjaran / Hadiah Dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa No
50
Aspek yang dijadng Alternatif Jawaban Hadiab yang diberikan sekolab kepada ternan anda yang berprestasi, membuat anda memiliki keinginan untuk mencapai prestasi yang bagus di sekolab seperti ternan anda!
F
%
94
Tabel di atas menunjukkan bahwa teguran guru kepada siswaJi yang terlambat masuk kelas dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu masuk kelas tepat waktu, hal tersebut ditunjukkan dari tingginya prosentase jawaban siswa sangat setuju dan setuju.
Tabel.33 Perhatian Guru Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa No
49
Aspek yang dijaring Alternatif Jawaban Setiap mata pelajaran berlangsung anda senang untuk duduk di barisan terdepan ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setllju .:. Tidak Setuju
F
%
10 20
25% 50% 20% 5% 100%
8 2 40
Tabel di atas menunjukkan bahwa perhatian guru dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, yaitu dengan adanya rasa senang pada diri siswa untl.lk dapat diperhatikan guru dengan eara duduk di barisan terdepan, haI tersebut dapat ditunjukkan dari banyaknya persentase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju.
Tabel.34 Pemberian Ganjaran I Hadiah Dapat Menillgkatkan Motivasi Belajar SiSW3 No 50
Aspek yang dijaring Alternatif Jawaban Hadiah yang diberikan sekolah kepada teman anda yang berprestasi, membuat anda memiliki keinginan untuk meneapai prestasi yang bagus di sekolah seperti teman anda!
F
%
95
--
51
.:. .:. .:. .:.
Sangat setuju Setuju Kurang setuju Tidak Setuiu
------>
Setelah mendapatkan ganjaran atas prestasi yang anda dan berusaha merasa senang raih, anda mempertahankannya ! .:. Sangat setuju .: Setuju :. Kurang setuju .:. Tidak Setuju
. .
52
53
Dengan ganjaran yang telah anda peroleh anda berusaha untuk meningkatkan prestasi ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuiu Dengan adanya pujian dan hadiah yang diterapkan di sekolah membuat semangat belajar anda meningkat ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuiu
16 22 2
-
40% 55% 5%
-
40
100%
24 16
60% 40%
40
100%
16 23
-
40% 57,5% 2,5 %
40
100%
14 18 7 1 40
35% 45% 17,5 % 2,5% 100%
-
-
-
-
Tabel di atas menunjukkan bahwa dengan adanya pemberian ganjaran berupa hadiah yang diberikan pihak sekolah kepada siswa/i yang berprestasi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa lainnya, hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju padajawaban nomor 50 - 53.
96
Tabel.35 Sikap Siswa Setelah Mendapat Hnlmman
No Aspek yang dijaring
54
Altematif Jawaban Semangat belajar anda meningkat setelah mendapatkan hukuman atas pelanggaran yang telah anda perbuat ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuju
F
%
13 23 3
32,5% 57,5% 7,5 % 2,5 % 100%
1
40
Tabel di atas lIlenunjukkan bahwa dengan adanya pemberian hukuman alas pelanggaran yang telah diperbuat siswa telah lIlemotivasi siswa untuk lebih meningkatkan belajar dan tidak lIlengulang kesalalJan, hal tersebut ditunjukkan dari tingginya prosentase jawaban siswa sangat setuju dan setuju. Tabel. 36 Dorongan-dorongan Guru dapat Meningkatan Keaktifan Belajar Siswa
No
55
Aspek yang dijaring Altematif Jawaban Dorongan-dorongan dari guru untuk aktif dalam diskusi, lIlemotivasi anda dan teman-telllan untuk selalu aktif mengeluarkan pendapat di setiap diskusi kelas ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuju
F
%
13 27
32,5 % 67,5%
-
-
-
40
100%
Tabel di alas menunjukkan bahwa dorongan-dorongan dari guru kepada siswa untuk aktif dalam setiap diskusi dapat lIlemberikan rangsangan kepada siswa untuk
97
berupaya selalu aktif mengeluarkan pendapatnya di setiap diskusi, hal tersebut ditunjukkan dari tingginya prosentase jawaban siswa sangat setuju dan setuju.
TabeI. 37 Pujian Guru Dapat Meningkatkan Keaktifan Belajllr Siswa Aspek yang dijaring
No ..
56
57
58
Altcrnatif Jawaban Setefah'nlen(japaika;l'p~JiaIi'gur1;'aiaskeaktitjill be laj ar anda di kelas, anda berusaha untuk mempertahankan keaktilim bclajar anda ! .:. Sangat setuj u .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuju Anda tidak I'emah tertarik dengan I'ujian guru kepada siswa yang dapal menjawab setiap pertanyaan yang diajukannya, sehingga aIlda tidak I'emah berusaha menjawab I'ertanyaan dari guru ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuju Pujian kepada siswa ynag mau bertanya tentang materi yang belum dimengerti, merangsang anda untuk selalu bertanya materi pelajaran yang belum anda mcngcrti ! .:. Sangat setuju .:. Seluju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuju
F
%
21 19
52,5 % 47,5%
-
-
-
40
100%
2 8 17 40
5% 20% 42,5 % 32,5 % 100%
19 19 2
47,5 % 47,5 % 5%
40
100%
13
-
-
Tabel di atas menunjukkan bahwa pemberian pujian kepada siswa yang aktif bertanya di kelas maupun kepada siswa yang dapat menjawab serial' pertanyaaIl yang diaj ukan guru dapat merangsang siswa untuk selalu aktif bertanya di dalam kelas
98
tentang materi pelajaran yang belum dimengertinya serta berupaya untuk selalu dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh gurunya, hal tersebut ditunjukkan pada tingginya prosentase jawaban siswa sangat setuju dan setuju pada jawaban nomor 56, 58, dan tingginya prosentase jawaban kurang setuju dan tidak setuju pada jawaban nomor 57. Tabel.38 Sikap Siswa Terhadap Ternan Yang Menunjukkan Prestasi dan Mendapat Ganjaran No
59
Aspek yang dijaring Altematif Jawaban Setelah anda melihat ternan anda menunjukkan prestasi yang baik dan mendapatkan hadiah maka anda berusaha wltuk menyainginya ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuj:.I
F
%
12
30% 55 % 10% 5% 100%
22 4 2
40
Tabel di atas mellunjukkan bahwa dellgall adanya hadiah yang diberikan oleh pihak sekolah kepada siswali yang berprestasi dapat menwnbuhkan motivasi belajar siswa yang lailll1ya ulltuk dapat melljadi seperti siswa yang berprestasi, hal tersebut dapat ditulljukkan dari banyaknya jawaban siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju.
99
Tabel. 39 Hukuman dan Ganjaran Dapat Menumbuhkan Motivasi Untnk Selalu Berbuat Baik
No
Aspek yang dijaring Alternatif Jawaban Dalam rnenerima ganjaran dan hukuman, anda tennotivasi uutuk selalu berbuat baik ! .:. Sangat setuju .:. Setuju .:. Kurang setuju .:. Tidak Setuiu
.....
60
F
%
19 20 1
47,5 % 50% 2,5 %
40
100%
-
-
Tabel di atas menunjukkan bahwa dalam menerima ganjaran atasprestasi yang telah diraih siswa serta menerima hukuman atas pelanggaran yang telah dilakukannya siswa tennotivasi uutuk selalu berbuat baik, hal tersebut dituujukkan pada tingginya prosentase jawaban siswa yang menjawab sangat setuju dan setuju.
C. Analisa Data dan Interpretasi Data 1. Analisis Data Sebagaimana telah disinggung sebelumnya pada bab III, bahwasanya penelitian ini merupakan penelitian dengan dua variabel bebas yaitu Ganjaran (XI), dan Hukuman (X2), dan satu variabel terikat yaitu Motivasi belajar siswa(Y), yang dalam ilmu statistik lebih dikenal dengan sebutan uji korelasi ganda I multiple correlation.
100
Uji korelasi ganda adalah suatu nilai yang memberikan kuatnya pengaruh atau hubwlgan dua variabel atau lebih secara bersama-sanla dengall variabellain. Nilai uji korelasi ganda tersebut dirumuskan sebagai berikut :
Xl
~ITJ 4c:=J~ ~
Rumus Korelasi Ganda RX t X2y=
VrxlY +
2. rxtY. rx2Y. rxlX2 1 - rxlX2
rx2y -
Selanjutnya untuk mengetahui signifikansi korelasi gallda X I dan X2 terhadap Y ditentukan dengan rumus
Fhilung
kemudiall dibandingkan dengan
FIUb.1
sebagai
berikut:
Rwnus
F hilung
=
K
( I - R2
)
(n-k-m) Ket: R : Nilai Koefisien Korelasi Ganda K : Jwnlah Variabel Bebas N : Jwnlah Sampel F : F hilling yang selanjutnya akan dibandingkan dengan F tabel Adapun untuk mencari nilai koefisien korelasi ganda tersebut, maka penulis mcnel11puh langkah-langkah sebagai berikut :
101
a. Menghitung berdasarkan skor aslinya untuk variable XI (pelaksanaan Ganjaran) Tabel40 Skor Variabel XI (Pelaksanaan Ganjaran)
,
1-. 1
2 3 3
3 3 3 .'" 3 2 4 3 3 3 -1--':- - 3 4 3 3 4 3 4 I 3 4 4 4 4 ,c... 3 4 I 4 3 i 4 4 2 ,~ 1- 4 43 3 ~ 4 I 4 4 I 4 3 3 4 - 4 3 ! i 4 2 I 3 4 i 4 4 4 3 4 4 : 4 I 4 3 I 4 3 3 3 11 4 , 4 4 4 4 : --3 . 3 3 ~4 4 : 1-. 4 4 I 4 3 4 I 2
,
,,
1+
,-
, , ,
3 4 3 2 1 2 2 4 3 4
3 3 3 3 3
3
4 3 4 4 3 4 3 2 3 2 2 I 4 4 4 4
3
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 2
4 4 4 4 3 3 4 4 3 1 4 4 4 4 4
2
3
4 3 4 3 3 3 3 3
4 4 3
1 3 4 4 3
5 3 3
3 2
2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3
6 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 3 2 3 I 3 3
3 4 3 2 3
3 3 3 3
7 2 2 2 3
3
3
3 2 3 2 3 3 3 3 4
4 2 4 4 I 2
3
3
2 3
3
"
~
3 4 2 I
3 4 4 3 3
2
2
3 J 3
4
2
3
.L
3 3 4 3 3 3 4 3
8 4 3 3 1 2
3 4 4 2 2 3 3 4 3
3
3
3 3 2
3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3
Nomor Bulk Soal 10 11 12 9 4 3 4 4 1
3 3
3 3 4 4 3 3 3 3 3
3 3 2 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 4 3 1 4 4
3
3
3 3 3 3 4 3
3 3 4
3 1
2 3 3 4 2
3 3 3 3
3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3
3
4 2 3 2 3 3 3 3
3 3 4 4 4 4 1 1
3
3
3
4 2 2 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4
3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3
3 3
3 3 2 I 2 3 4 3 3 2 3
3 3 3 3 3 2 3 2 2 1 3 4 3 3 4
2 3 3 4 2 4
2 1 3 3
2 3 3
13
3 4 4 I 2 3
3 3 3 3 3 4 3
3 4 2
3 3
3 4 3 4 3 3 3 2 4 2 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3
2 4
14 4
15
2
3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 I 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3
3 3 1 3 3 4 3 3 2 4 2 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 1 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3
3
2
16 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3
17
18
3
3 3 4 2 2 2 3 3 3 4
3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 2
3
3
3
3 4
3 4 4 4 4
3 4 3
1 4 4 2 4 3 1 4
2 4 2 3 4 3
2 4
3 3 4 3
3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4
3
3
1 4
3 3
3 4 4 3 4 2 4 1
3 3 3 2 3 4
3 3 3
1 3 3 4 1 3 3 3 3 3 4
3 4
19 2 3 3
20 3
3
3 3
1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4
3 3
3 3 4 3 3
3 4 4 4 4
2
3
3 3 4 4 3 2 2 3 2 3 4 2 3 4 2 4 4 2 2 3 3 3 3 3
4
3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 2
3 2 3
X, 65 69 60 50 48 55 60 62 63 60 60 70 65 62 71 49 65 60 60 66 68 59 58 61 70 62 70 55 63 69 60 67 72 65 60 58 61 64 62 59
102
b. Menghitung berdasarkan skor aslinya nntul, variable X2 (pclalClanaan Hukumall) Tabel41 Skor Variabel Xz (PelaksanaanHukumau) Nomor Butir Soal
)
--
21 3 4 4
2 4 ~c_ 3 3
-
___.. _3.-_ 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4
3 2 4 3 3 4
22 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3
23 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 2 2 4
3
3 3
3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4
- I--~:--3
-
4 3 4 1 3 3 4 3 4 4 2
3 4 4 3
+-=--- ~3
r-i-4
4
3
3 3 3
3 2 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3
24 25 26 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 2 3 4 I 4 4 3 3 4 3 4 4 ~24 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 , 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 44 3 3 3 3 4 4 1 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3
r-t-
~
27 3 4 43 3
~3 3 J 3 3 4 3 3 3
3 3 3 4 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4
28 4 4 3 3 I 3 3
-42 3 3 3 4 3
3 3 3 4 4 2 2
3 3 1 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3
3
29 4 3 3 3
-.L. 3 4 3 4 4 3
2 4 4 3
3 3 4 4 2 2 2 4
3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4
3 3 4 3 I
30 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 1 2 3 2 3 4 3 2 3 2 3 4
31 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2
3
32 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3
33 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4
3
2 3 3 3 4
3 3 4 4 4
3 2 2 2 2
3
4 3 3 4
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3
.>
3
2 3
3
4
4
3
,
2
3 3 1 2 4 3 4 3 4 3 4 3
3 3
34 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4
3 3 3
3
3
3
2 3 4
1 3 3
3
3
3 3 4 3 4 3 4
2 I 2 2 3 3 4 I 3 2 3 3 3
2 3 3 4 3 4
35 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4
2 4 4
3 3 4 4 4
3 3 2 3 3 2 4 4 4 1 4 3 3 3 4 4 4 4 2
3 4
36 4 3 3 4 1 3 3
~ 4 3 3 3 4 3 3 3 3
3 4 4 2 2 4 2 4 3
3 4 4 4 3 3 4
3 2 3 4 4 3 1
37 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4
3 3 3 4 3 3 2 3 3 4
38 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4
39 2 3 3 3 4 3 3 J 4 4 4 3 4 3 4
3 4 4 3 4
3
3
4 4 3
4
3
3
2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 3
3 3 3 3
3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4
40 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4
X2 68 72 70 59 67 64 68 71 70 77 76 69 68 71 71 65 66 67 72 63 56 59 62 57 6J 62 68 66 61 72 59 72 68 69 62 69 65 63 65 68
103
c. Menghitung berdasarkan slwr aslinya untuk variable Y (Motivasi belajar siswa) Tabel42 Skol' Variabel Y (Motivllsi belajar)
,
Nomor Butir Soal
10
I !
l I 5 5 7 !
, 0 I 2 3 4 5 6 7 8 9 0
1 2 3 4
5 6
7 8 9 0 I 1 l I 5 5 7 l )
)
41 4 1----4 3 . 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4
4 4 3 3 3 3 3 4 3 4
42 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 3 4
43 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4
44
3
4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3
4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3
4 4 4 4 4 4
4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4
3
45 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3
46 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4
4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3
4
47 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3
48 49 3 3 4 4 4 3 4 4 1 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 I 3 - 3 4 I 4 3 3 2 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2
50 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3
3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3
51 52 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 , 4 4 3 3 I 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 2 ~ 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3 3
53 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4
54 3 4 4 2 4 3 2 4 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4
3 3
3 3
3
3 2 3 4 3 3
3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4
1 3 3 2 4
55 4 3 3 3 4
4 3 4 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4
3
3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 -4 4 4 4
56 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3
57 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2 2
58 4 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3
3
4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3
3 4
3
3 3
1 3 3
3 2 3
3 3 2 4 3 4 4 4 3 3
3 4
4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3
4 3 3 4 2 4 4 3 3 4 2 4 4
3 4 4 3 3 4 4 4 I
1
2 2
3
3
3
59 3 3 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 3 3 3
60 4 4 3 4 2 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4
3
3
3 4 3 3 3 3
4 4 4 3 4 4 4 3 3 4
3
3 4 4 3 3 4 3 3 4 4
3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4
y 70 75 68 67 73 69 64 79 65 67 70 62 76 71 70 62 71 72 67 67 68 62 70 64 65 64 65 65 70 67 68 73 68 67 67 75
66 61 66 68
104
d. Skorsing diteliti jum!ahnya kemudian dimasukkan !IC dalam tabel kerja atau tabel pCI'hitungun. Tabel 43 Tube! Kerja atau Tubcl Perhitungun Vuriubel X dun Vuriabel Y
y' 4225 4624 - 4900 70 I ._.. 60 68 .__ 'J 3600 5184 75 60 72 --_.- .. __ ..... _._--- -'---.'-- - - - - -r - 5625 60 __ 70 3600 4900 4624 68 3 67 2500 348! 4489 59 4 50 67 73 2304 4489 5329 5 .._ -48 -'---4761 69 3025 4096 6 ._--55 ---64 r-::-4096 7 64 3600 4624 60 68 79 3844 5041 6241 8 62 71 4900 4225 '9 -63- 70 65 3969 4489 77 67 3600 5929 10 60 71j 4900 11 60 70 3600 5776 12 69 62 4900 4761 3844 70 13 76 4225 4624 65 68 5776 71 5041 14 3844 62 71 5041 15 4900 71 71 70 5041 5041 16 49 65 62 2401 4225 3844 17 65 66 71 4225 4356 5041 18 60 57 72 3600 5184 4489 19 66 72 67 4356 5184 4489 20 4624 68 63 67 3969 4489 21 68 4624 59 56 3481 3136 22 62 58 59 3364 3481 3844 23 61 62 70 3721 3844 4900 24 70 64 57 4900 3249 4096 25 4225 65 61 65 3721 4225 26 62 62 64 3844 4096 3844 27 65 70 68 4900 4624 4225 28 66 65 3025 55 4356 4225 29 61 70 63 3969 3721 4900 30 72 67 4761 69 5184 4489 31 60 59 68 3600 4624 3481 32 67 72 73 4489 5184 5329 33 72 68 68 5184 4624 4624 No
XI
_.-~-
X~
Y
XI'
X2'
Xl.Y
X2.Y
X 1.X2
4550 4500 4080 3350 3504 . 3795 ~. 3840 4898 4095 4355 4200 4340 4940 4402 4970 3038 4615 4320 4422 4556 4012 3596 4270 4480 4225 3968 4550 3575 4410 4623 4080 4891 4896
4760 5400 4760 3953 4891 4416 4352 5609 4550 5159 5320 4278 5168 5041 ·4970 4030 4686 4824 4824 4221 3808 3658 4340 3648 3965 3968 4420 4290 4270 4824 4012 5256 4624
4420 4320 4200 2950 3216 3520 4080 4402 4410 4620 4560 4830 4420 4402 5041 3185 4290 4020 4752 4284 3304 3422 3782 3990 3965 3844 4760 3630 3843 4968 3540 4824 4896
105
34 65 35 .-60 36 58 61 ~- - 38 64 39 62 "40 59 1---'-'---
~Xl-
----, .. _-
2479 ....
69 62 69 65 63 65 68
4225 3600 3364 3721 4096 3844 3481
67 67 75 66 61 66 -68
4761 3844 4761 4225 3969 4225 4624
:LX1=
:LY= :LXI"- :LX/-
2658
2724
_---._-----_._~----
4489 4489 5625 4356 3721 4356 4624 :LY"-
154877 177592 --------186148
4623 4154 5175 4290 3843 4290 4624
4355 4020 4350 4026 3904 4092 4012
4485 3720 4002 3965 4032 4030 4012
:LX,.Y= :LXzY- :LXIX2=
169105
181294
164936
--
Untuk mendapatkan nilai koefisien korelasi ganda, sebelumnya penulis menghitllng nilai korelasi alltara X,.Y (rx,y), X2.y (rx2.y), dan korelasi antara X I .X2 (rXI.Xl), sebagai beJikut :
a.
Korelasi XI dengan Y Tabel. 44 . 'J( X I~an d R'mglk asan Stabsti Y Simbol Statistik Nilai Statistik N 40 2479 :LX, 2724 :LY Z 154877 :L X 1 :L y 2 186148 'f X,y 169105
N.:L XIV -(:L XI)(:L Y) =
(N:L X2 -(:L XI i) (N:L y2_(:L Y
i)
40 x 169105 - ( 2479 )( 2724 )
( 40 x 154877 - ( 2479 )2 ) ( 40 x 186 I48 - ( 2724 / ) 6764200 - 6752796 =
( 6195080 - 6145441 ) x ( 7445920 -7420176 )
106
11404 =
(49639 x 25744 11404 =
(1277906416 11404 =
35747 0.32
=
b. Korclasi
X~
dcngan Y Tabel.45 Ringkasan Stlltistik Xl dcngan Y Simbol Statistik
N I X2 IY IX/2 I y 1: X2Y
Nilai Statistik 40 2658 2724 177592 186148 181294
N. I X2Y- (I X2)( I v ) =
(( NI xl- ( I xd)( NI v2 - ( I vi) 40 x 181294 - (2658) (2724)
=
((40x 177592-(2658i )(40x 186148-(2724i) 7251760 - 7240392 (( 7103680-7064964) x (7445920-7420176)
107
11368
= (38716 x 25744 11368
= (996704704 11368
--
31570 0.36
=
c. KOl'clasi Antara Xl dcngan X2 Tabcl.46 Ringkasan Statistik XI dcngan X2 Simbol Statistik N 2:: XI 2::X2 2 2::X 1
I: X/
)'X I X2
rXI X2
=
Nilai Statistik 40 2479 2658 154877 177592 164936
.I 0 2 2 2 V (N2::Xt-(2::Xd )(N 2:: X2 --(2::X2 ) ) 40 x 164936 - (2479) (2658)
=
(
40 x 154877 - (2479)2) (40 x 177592 _ (2658)2) 6597440 - 6589182
=
(
6195080 - 6145441 ) x ( 7103680 - 7064964 )
108
8258 =
(49639 x 38716 8258 =
(1921823524 8258 =
43838 0.19
=
d. Mencari Nilai Koefisien Korelasi Ganda
(
rxl
y2
+ r Xl t
- 2. r XIY. rxlY. rxl 1-( rx l,X2)
( 0.32 2 + 0.36 2 - 2 x 0.32 1-0.19
X
X2
0.36 x 0.19
( 0.10 + 0.13 - 0.04 I - 0.19 (0.19 0.81 (0.234 0.48
Untuk menyatakan besar kecilnya slilllbangan variabel X1dan X2 terhadap variabcl Y dicari dcngan mcnggunakan
minUS
2 = R 2 x 100 % alau (0.48 x 100 =
23.04 % ). Selanjutnya untuk mcngelahui kcberartian korelasi ganda ( R) dihitWlg dcngan
rulTIUS
sebagai bClikut :
109
0.48 2
2
R F Hitung =
K
=
2
( I - R 2)
( I - 0.482 )
(n-k-I)
(40-2-1)
0.23
=
} -- } 2
= 0.11
0.77
= 0.02
0.37
= 5,5
--
Sctelah diketahui nilai dati korelasi ganda ( R ) yang dihitung melalui uji F diatas adalah 5,5, maka langkah selanjutnya penulis melakukan uji signifikansi yaitu dengan cam membandingkan F hitung dengan F tabel, dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Nilai F tabel dengan a = 0,05 untuk uji 2 pihak Flnbo! =F(l-a)(db=k), (db=n-k-I) = F ( I - a) (db = 2), (db = 40 - 2 - 1 ) = F (I - 0,05)( 2,37) = F ( 0,95 ) ( 2, 37 )
Cam mencari F tubel
= 2, sebagai angka pembilal1g 37, sebagai angka penyebut
F lubel = 3,23,jadi F hitung > F tabel atau 5,5 > 3,23. hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikal1 antara pelaksal1aan ganjamn d~n hulmman dengan motivasi belajar siswa SMP Islamiyah Darullrfan Sawangan - Depok.
2. Iutcrprctasi Data Karena penelitian ini merupakan korelasi multivariat (korelasi berganda), maka penulis melakukan interprdasi terhadap hasil penelitiun di atas, dengan menggunakan dua macam cam, yaitu :
:I10
a. Interpretasi dengan menggunakan tabel nila! "r" Product Moment Langkah pertama yang hams ditempuh adalah terlebih dahulu l11encari df (Degree Of Freedom) atau deraj at kebebasan, dengan rumus df = N - nr. Responden yang diteliti yakni sebanyak 40 orang, dengan demikian N=40. variabel yang penulis cad korelasinya adalah variabel X dan variabel Y, jadi nr = 2. Dengan mudah dapat diperoleh dfnya yaitu df= 40-2 = 38 Setelah diketahui df
= 38,
kemudian berkonsultasi pada tabel "1''' Product
Moment, maIm dapat diketahui dengan df sebesar 58, dipe1'aleh "1''' Product Moment pada taraf signifikansi 5% = 0,304. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi positif antara rxtY ( 0,32 ) merupakan korelasi positif yang signifikan pada taraf signifikansi 5% ( 0,32 > 0,304 ). Maka dapat disimpulkan bahwasanya pelaksanaan ganjaran di sekolah dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa SMP Islamiyah Darnl Irfan sawangan, karena terdapat korelasi positifyang signifikan antara pelaksanaan ganjaran dengan motivasi belajar siswa. Begitupun halnya dengan korelasi anta1'a rx2Y (0,36), korelasi antafa rx2Y mmupakan korelasi positif yang signifikan pada taraf signifikansi 5% (0,36 >0,304). Hal ini berarti menunjukkan bahwa pelaksanaan hukuman di sekolah tersebut dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa SMI' Islamiyah Daml Irfan Sawangan Depok. Namun ko1'elasi positif antara rxtX1 mempakan korelasi pasitif yang tidak signifikan baik pada taraf signifikansi 5% (0,19<0,304) matipun padataraf
:Ill
signifikansi 1% (0,19<0,393). Hal ini berarti antara pelaksanaan ganjaran dan hukuman tidak terdapat korelasi yang signifikan. Namun, setelah dilakukan perhitungan
rxjX2Y
diperoleh hasH 0,48, dan ini
merupakan korelasi positif yang signifikan baik pada taraf signifikansi 5% (0,48>0.304 ) maupun pada waf signifikansi 1% (0,48>0,393). Maka dapat
disimpulkan bahwasanya dengan pelaksanaan ganjaran dan hukummi yang tepat guna maka akan dapat menumbuhkml motivasi belajal' siswa SMP Islamiyah Darnl Irfan Sawangml - Depok.
b. IntCl'pretasi dengan membandingkan antara F hitung dengan F tabel Dari hasil perhitungan di atas telah diperoleh hasH untuk F hitung sebesar 5,5. sedangkan F tabel yang diperoleh 3,23. Hal ini demikian menunjukkan bahwasanya korelasi berganda tersebut, atau korelasi fmtara pelaksanaan ganjaran dan hukuman dengan motivasi belajar siswa , terdapat korelasi yang cukup signifikan. Hal tersebut berarti menunjukkan bahwa semakin baik pelaksanaan ganjal'an dan hukllman yang diterapkan di sekolah, maka akan semakin tinggi pula motivasi siswa untuk be1ajar.
D. Ulasan
Berdas"rkan uji penelitian tersebut, diperoleh suatu kesimpulan bahwa terdapat korelasi I hubungan p09sitif antara Ganjaran dan Hllkutnan yang diterapkll!1 di SMP Islamiyah Daml Irfan Sawangan dengan Motivasi Belajar siswa, maka secara otomatis Ha diterima dan Ho ditolak.
112
Hal ioi berarti menuqjukkan bahwasanya pelaksanaan ganjaran dan hukuman memiliki hubungan yang positif terhadap O1otivasi belajar. Dengan de01ikian, penuJis menemukan jawaban bahwa pemberlakuan ganjaran dan hukuman olah pihak pengelola SMP lslamiyah Daml [rfan sawangan - depok memiIiki hubungan yang positif dellgall motivasi belqjar siswanya, kendatipun itu scdang atau cukup, artinya scmakill tillggi frckwcnsi pclaksanaan ganjarall dan hukuman, maka akan semakin tinggi pula motivasi belajar siswanya. Setclah pClluIis amati pelaksallaan ganjaran dan hukumall di SMP Islamiyah Sawangan dapat dikatakan bahwa disiplin I tata tcrtib dan ketclltuan hukuman serta pcmberiall ganjarall (imbalall) di sekolah tersebut sudah bagus. Namun, kendatipull elemikian, pada elasamya galljaran ataupull hukuman itu tielak mutlak menimbulkan e!ek positi!: artinya tielak semua
si~)wa
yang melldapatkan g,mjarall (imbalan) atas
prestasinya ataupun mendapatkan hukuman akibat pelanggaran yang ia lakukan l11emiliki motivasi belajar yang baik, tetapi ada juga diantara siswa tersebut yang memiliki l110tivasi belqjar yang kurang baik. Jelasnya ada di antara siswa yang banyak I tinggi frekwensi memperoleh ganjaran atas prestasinya ataupun memperoleh hukul11all akibat pelanggaran yang ia perbuat, namun memiliki motivasi belajar yang kUf<mg baik, dan sebaliknya, ada juga eli antara siswa yang sedikit I rcndah frekwensi galljaran ataupun hukuman yang ia peroleh, namun cukup tinggi motivasi belajamya. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan masing-masing siswa dalam merespon ganjaran ataupun hukuman yang diberikan kepada mereka, disanlping juga tentunya perbedaan dari segi psikologis ataupun intelektual masing-masing siswa.
113
Dengan demikian dapat diungkapkan bahwa penerapan ganjaran dan hukuman di SMP Islamiyah Darul Irian Sawangan - Depok, ditinjau dan segi dampak yang ditimbulkan, dapat berupa positif dan dapat pula negatif, namun berdasarkan dari hasil penelitian penulis, sebagian besar dari mereka menunjukkan dampak positif (yail\l bahwa dengan adanya ganjaran dan hukuman dapat menumbuhkan motivasi belajar mereka). Hal ini tunjukkan oleh "1''' hitung sebesar 0,48 yang lebih besar dibandingkan "1',. tabel, baik pada taraf signifikansi 5% (0,48 > 0,3(4) mallplll1 pada tamf signifikil11si 1% (0,48 > 0,393).
114
BABV
PENUTUP
A. Kesimpulan Setelah melakukan penelitian Skripsi yang berjudul "Hubungan Antara Ganjaran dan Hukuman Dengan Motivasi Belajar Siswa SMP Islamiyah Darnl Irfan Sawangan - Depok", dan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah diajukan dalam perumusan masalah di atas, maka berikut ini penulis meneoba memberikan kesimpulan sebagai berikut :
I. Proses Pelal{sanaan Ganjaran dan Hukuman di SMP Islamiyah Darnl Irian Sawangan - Depok Di SMP Islamiyah Darnl Irfan Sawangan, para pendidik menggunaka.n metode
pemberian
ganjaran
(imbalan)
dan
hukuman
sebagai
alat
untuk
menumbuhkan motivasi elan keelisiplinan siswa dalam belajar. Untuk lebihjelasnya eli bawah ini penulis akan menguraikan seeara rinei proses pelaksanaan ganjaran dan hllkllman di SMP Islamiyah Daml Irfan Sawangan - Depok.
a. Pclaksanaan G:mjaran di SMP Islamiyah Darnl Irian Sawangan - Depok Adaplln elalam proses pelaksanaan pemberian ganjaran eli SMP Islamiyah Daml Irian Sawangan diterapkan elalam berbagai bentuk, yaitu : I) Pemberian imbalan materi. seperti : Pemberian alat-alat tulis elan pemberian beasiswa 2) Pemberian plljian
115
3) Pemberian penghargaan, berupa sertifikat, tropi (piagam penghargaan). b. l'claksanaan Hukuman di SMP Islamiyah Darnl Irfan Sawangan -Dcpok Proses pelaksanaan hukuman di SMP Islamiyah Darul Irfan sawangan diberikan kepada siswa yang telah melakukan pelanggaran, dengan jenis (tahapantahapan) hukuman sebagai berikut : I) Pemberian teguran secara lisan 2) Pemberian peringatan secara lisan dan tertulis
3) Skorsing (pemberhentian sementara) 4) Dikeluarkan (DO)
2. KOl'clasi (Hubungan) antara Ganjaran dan Hukuman dcngan Motivasi Bclajar siswa SMP lslamiyah Darul Irfan Sawangan - Dcpok a. Korclasi antara ganjaran dcngan motivasi bclajar (rxtY) Pada !"XIY diperoleh angka 0,32, dalam interpretasi dengan menggunakan tabel nilai "r" Product Moment, "r" hitung > "r" tabel pada taraf signifikansi 5%, hal tersebut menunjukkan bahwa antara pelaksanaan ganjaran dengan motivasi belajar siswa adalah korelasi positif yang signifikan. b. Korclasi antara hulmman dcngan motivasi bclajar (rx2Y) Pada rX2Y diperoleh angka 0,36, dalam interpretasi dengan menggunakan tabel nilai "r" Product Moment. y' hitung > "r" tabel pada taraf signifikansi 5%. Hal lcrscbll( Il1cnllnjllkkan bahwa anlara pclaksanaan hllkllll1an dcngan ll10tivasi bclajar siswa adalah korelasi positifyang signifikan.
116
c. Korelasi antara ganjaran dengan hukuman (rXtX2) Pada
rx IX2
telah
diperoleh
angka
0, 19,dalam
interpretasi
del1gan
menggunakan tabel nilai "r" product moment, ternyata "r"hitung < "r" tabelbaik pada taraf signifikansi 5% maupun pada taraf signifikansi 1%.Hal tersebut menunjukkan bahwa antara pelaksaJ1aiU1 ganjaran dengan pelaksanaan hukmnan merupakan korelasi yang tidak signifikan.
3. Korelasi Gallda (RXtX2Y) Setelah dilakukan penghitungan seeara keseiuruhan terhadap RX\X2Y diperoleh hasil sebesar 0,48, dalam interpretasi dengan menggunakan tabel nilai "r" produet moment, temyata "r" hitung > "r" tabel baik pada tarai'signifikansi 5% mauptm pada taraf signifikaJlsi 1%. Hal tersebut menunjukkan bahwa korelasi antara ganjaran dan hukuman dengan motivasi belajar siswa adalah korelasi yang signifikan. Demikian pula dengan hasil interpretasi dengan menggunakan "F" tabel distribusi diperoleh hasil F hitung > F tabel atau 5,5 > 3,23. hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signitlkan antma ganjaran dan hukurrian (vmiabel X) dengan motivasi belajar siswa SMP Islamiyah (variabel Y). Maka dapat disimpulkan
bahwasanya ganjaran
dan hukl.lman dapat
menumbuhkan n?otivasi belajar siswa di sekolah. Sehingga dengan semakin baik ganjaran dan hukuman yang diterapkan di sekolah, maka akan semakil1 til1ggipula motivasi belajm siswa SMP lslmniyah Dmullrfan Sawangan - Depok.
117
B. Saran-saran
DaTi hasil penelitian yang telah dilakukan di atas menunjukkan adanya korelasi I hubungan positif yang signifikan antara ganjaran dan hukuman dengan motivasi belajar siswa 8MP Islamiyah. Oleh karenanya penulis menyarankan agar: I. IIendaknya sekolah dapat memberikan ganjaran dan hukuman secara proposional (seimbang I tepat guna), schingga pelaksanaan ganjaran dan hukuman tersebut dapat mcmberikan dan menumbuhkan motivasi belajar siswa. 2. Hcndaknya dalam memberikan ganjaran. tidak hanya diperuntukkml kepada siswa yang meriah rangking di kelas saja, tetapi juga diberikan kepada siswa yang memiliki prestasi di luar kegiatan belajar (ekstra kurikuler). Hal ini akan dapat memacu senma siswa untuk dapat berprestasi dalam kegiatan-kegiatan di luar jam pelajaran. 3. Bagi pihak pengelola 8MI' Islamiyah Dantl Irfan 8awangan, senantiasa mengevaluasi pelaksanaan tata tertib I disiplin I peraturan sekolah setiap tahun ajaran baru, atau bahkan persemester, sehingga nantinya diketahui apakah disiplin yang telah dirumuskan tersebut, benar-benar dapat memotivasi dan meningkatkan prestasi belajar siswa atau justru sebaliknya, dan apakah sudah sesuai dengan penerapannya di lapangan.
118
DAFIAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu, Ilmu Pendidikan, Semarang ; Toha Putra, 1997. ....................., Tehnik Belajar Yang Tepat, Semarang ; Mutiara Pennatawidya, 1986, eet ke-3. Abdullah, Saleh, Abdurrahman, Landasan dan Tujuan Pendidikan Menurut AlQur'an, TeIjemah; Sulaiman, Bandung: CV. Diponogoro, 1991, eet ke-1. AI-Hasan, Muhammad, Yusuf, Pendidikan Anak Dalam Isllun, Terjemah Muhammad YusufHarun, Jakarta; Akafa Press, 1997, eet ke-1. Anshori, Hafi, Drs, Pengantar Ilmu Pendidikan, Surabaya : Usaha Nasional, 1983. Ali, Atabik dan Muhdhar, Ahmad Zuhdi, Kamus Kontemporer Arab Indonesia, Yogyakarta : Pondok Pesantren Krapyak, 1996 eet ke-l. Arief, Armai, M.A, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan. Islam, Jakarta Ciputat Perss, 2002. Arikunto, suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 1996. Baehtiar, Wardi, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta: Logos, 1997, eetke1. Departemen Agama RI, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta : Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, 2001. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta; Balai Pustaka, 1995.
119
Davies, Ivor, K, Pengelolaan Belajar Seri Pustaka Tekhnologi peendidikan No,8, Jakarta: Rajawali Press, 1991. Fred N Kerlinger, Azaz-azaz Penelitian Behavioral, Yogyakarta
Gajah Mada
University Press, 2000. Hadi. AminIl dan Haryono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung
CV.
Pustaka Setia, 1998. Indrakusuma, Amir Daien, Pengantar Ilmu Pendidikan, Surabaya : Usaha Nasioanl, 1973. Jamaah, Bahri, Syaiful, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002, eet ke-2. Langgulung, Hasan, Manusia dan Pendidikan Suatu Analisis dan Pendidikan, Jakarta : Pustaka AI-Huana, 1989. Muhaimin dan Mujib, Abdul, Pemikiran Pendidikan Islam, kajian Filosopik dan Kerangka Dasar Operasionalisasinya, Bandung : Trugenda Karya, 1993, eet ke-1. Purwadmminta, W.J.S, Kamus Umurn Bahasa Indonesia, Jakarta: PN Balai Pustaka, 1985. Purwanto, NgaIim, M. lImu Pendidikan Teoritis dm] Praktis, Bandung : Pt Remaja Rosdakarya, 1995, eet ke-8 Pribadi, Sikun, Prof, Drs., Mutiara-Mutiara Pendidihm, Jakarta: Erlfmgga, 1987. Quthub, Muhannnad, Sistem Pendidikan Islam, Terjemah : DR Salman Hanm, Jakarta: CV. Diponogoro, 1985.
120
Ramayulis, H, DR, Prof., Ihnu Pendidikan Islam, Jakarata : KalamMulia, 2002, eet ke-3. Robinson, Paul W, et aI, Tingkah Laku Nagatif Anak, Bandung : Arehan, 1992. Sadirman. Drs, A. M. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1996. Sa'diyah, Vies, Dra, Psikologi Pendidikan Bagi Mahasiswa Program D2, Baridung : Fak Tarbiyah lAIN Sunan Gunung Jati, 1990. Sabri, Alisuf, M, Pengantar Psikkologi Umum dan Perkembangan, Jakarta: Pedoman lImu Jiwa, 1993, eet lee-3 . ..........................., Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman lImu Jaya, 1996, eet ke-2 Sudinnan, et ai, Drs., lImu Pendidikan, Bandung : Remaja Rosdakarya, 1989. Sudjiono, Anas, Pengantar Ststistik Pendidikan, Jakarta: PT.
R~a
Grafmdo Persada,
2000, eet ke-1 O. Surakhmand, Winamo, Pengantar Penelitian I1miah, Bandung : Tarsito, 1990. Suryabrata, Sumadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: CV. Rajawali, 1993, eet ke-2. Tafsir, Ahmad, Drs., lImu Pendidikan Dalam Persfektif Islam, Bandung : Remaja Rosdakarya, 1992. Yunus, Mahmud, Kamus Arab-Indonesia, Jal(arta
Yayasan Penyelenggara
Penterjemah/Penafsir AI-Qur'an, 1973, eet ke-I. Zainuddin, dkk, Seluk Beluk Pendidikan dari AI-Ghazali, Jakarta : Bumi Aksara, 1991, eet ke-I.
121
PEDOMAN WA WANCARA Pertanyaan
I. Apakah pihak sekolah memberikan imbalan (ganjaran) kepada siswa/i yang berprestasi ? 2. Bentuk (jenis) imbalan apa Sluakah yang sering diberikan pihak sekolah kepada siswa/i yang berprestasi? 3. Bagaimana respon siswa terhadap pragran1 pemberian imbalan (Ganjaran) bagi siswa/i berprestasi ? 4. Apakah pihak sekolah memberikan hukuman untuk siswa yang melakukan pelanggaran ? 5. Jenis hukuman apa sajakah yang diterapkan di SMP ini ? 6. Bagaimana respon siswa terhadap hukumal1 yang diterapkan oleh pihak sekolah ? 7. Apa tujuan diberlakukannya ganjaran dan hukuman di sekolah ini ? 8. Menurut bapak apakah program pemberian ganjaral1 dan hukuman ini dapat mempengaruhi prestasi belluar siswa ? 9. Sejak kapan program pemberial1 ganjaran dan hukuman diterapkan kepada siswa di sekolah ini ?
Bagian Kesiswaan
Pewawancara
(Hasan Sahlani )
( Sri Mulyati )
122
Jawaban \Vawancara
1. Iya, sekolah seIaiu memberikan imbalan kepada siswa/inya yang berprestasi 2. Ganjaran diberikan sekolah dalam bentuk sebagai berikut :
a. Pemberian imbalan materi, seperti : Pemberian hadiah dan pemberian beasiswa. b. Pemberian pujian, diberikan guru pada setiap tatap muka di kelas dalam bentuk memuji siswa yang meraih peringkat di kelas, atau siswa yang rajin masuk kelas. c. Pemberian penghargaan. berupa sertifikat, tropi (piagam penghargaan). 3. Siswa sangat senang dan antusias dengan pemberian gaqjaran tersebut 4. lya. bagi siswa yang melanggar peraturan sekolah akan dikanakan sanksi dan hllkllman 5. Proses pelaksanaan hukuman di SMP Islamiyah Darnl Irfan Sawangan diberikan kepada siswa dengan jenis (tahapan-tahapan) hukuman sebagai berikut : a. Pemberian tegman secara lisan b. Pemberian peringatan secara lisan dan tertulis c. SkOl'sing (pemberhentian sementara) d. DikeIuarkan (DO) 6. Siswa setuju dengan jenis hukllman yang ditetapkan sekolah 7. Tujllan diberikannya ganjaran yaitu untuk memotivasi siswa dalam belajar, sedangkan hukuman diberikan sekolah lmtuk memm1buhkan kedisiplinan siswa 8. Dari hasil pemantauan sekolah pelaksanaan gaJ,jaran dan hukuman ini telah dapat memberikan pengaruh positif kepada prestasi belajar siswa 9. Program pemberian ganjaran dan hukllman diterapkan kepada seluruh siswa sejak masuk sekolah ini.
123
ANGKET PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA GANJARAN DAN HUKUMAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR SIS WA SMP ISLAMIYAH DARUL IRFAN SAWANGAN·DEPOK &
jiji
..
t
iiEF'4&w
Petunjuk Pengisian Angket : 1. Bacalah pemyataan berikut ini dengan teliti 2. neriklllliah tanda Check List ( ~ ) pada pilihan ylmg sesuai dcngan pendapat anda • SS (Sangat Setlljll) bila anda merasa pcrnyalaan tersebut sangat cocok dengan pcndapat anda - S (Setllju) bila pemyataan tersebut dianggap sest:ai dengan pendapat anda • KS (Kllr'ang Sctujll) bila pernyataan tersebut anda anggap kurang sesuai dengan pendapatanda - TS (Tidak Setlljll) bila anda anggap pemyataan itu tidak sesuai dengan pendapat andi!. 3. IsiJah identitas anda di bawah ini terlebih dahulu :
Nama Kelas Jenis Kelamin
A. Burlr Soal Vllriabcl Ganjaran r-
No - +---Seko lah selalu I
-
Pcrnyatllan memberikan
SS
hadiah
kepada
tidak
pernah
S
KS
TS
siswa/i yang berprestasi 2
Setiap
akhir
memberikan
tahun, beasiswa
sekolah kepada
siswa/i
yang
berprestasi
- - f-o
-
Omng tna memberikan hadiah kepada anda jika
3 '----
anda mendapatkan nilai tertinggi atas ujian
~
lft
124
sekolah
4
Sekolah memberikan beasiswa kepada siswa yang meraih juara umum di sekolah
5
Saat pelajaranberlangsung, gum sering memuji siswa yang selalu memperhatikan pelajaran dengan baik
--6
Setiap
anda
menuqjukkan
prestasi,
anda
mcndapatkan pujian dari orang-orang tcdekat anda
f-:y-
Gum tidak pernah memberikan pujian kcpada siswa/i yang mendapatkan nilai tertinggi dalam ulangan
8
Orang tua mcmuji anda jika anda belajar (mengulang pelajaran sekolah) pada malam harinya
9
Anda mendapatkan pujian dari keluargajika anda menunjukkan prestasi belajar
10
Guru memuji siswa yang memiliki prestasi belajal'
11
Pujian mempakan jenis ganjaran yang diterima siswa yang memiliki prestasi dan perilaku yang baik
12
Guru memberikan pujian kepada siswa yang tidak pernah bolos sekolah
13
Guru memberikan pujian kepada siswa yang selalu menyerahkan tugas tepat waktu
]4
Sekolah
memuji
siswa
yang
tidak
pernan
melanggar peraturan sekolah L _____ L._
-
-------
125
~--.
15
.
Setiap akhir talllm, sekolall memberikan gelar anak teladan kepada siswali yang berprestasi di sekolalJ baik dalam mata pelajaran maupun dalam kegiatan ekstra kurikuler
16
SekolalJ memberikan tropi (piagam penghargaan) kepada siswali yang pandai dan berprestasi
'17-
Ibu
anda
senang
jika
anda
melelakhUJ
perlengkapan sekolalJ di tempatnya
'Is
-
Setiap anda menunjukkan prestasi belajar yang baik, anda mendapalkaJl penghargaaJl daJ"i pihak
I
sekolah
19
Sekolah memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif dalam kegiatan ekSlra kurikuJer
20
SekolalJ memberikan penghargaan kepada siswa yang selalu merv.ih juara kelas
_ _ 1-_
.L..-.
B. Hutir 80al Variabel Hukmnan 21
Sekolall memberikan tegman kepada siswali yaJlg baru melakukan pelanggaran pertarna kali
22
Saat pelajaran berlangsung, guru menegur siswa yang tidak memperhatikan peilljaran dengan baik
23
Guru piket / guru kelas sering memberikan tegw"an kepada siswa yang lerlambat masuk kelas
24
Orang tua memberikaJl leguran kepada anda jika anda lidak mengulang pelajaran sekolah
L __
(Mengerjakan PR) di nU11ah
126
Guru anda menegur anda jika anda tidak
25
memakai seragam sekolah Guru menegur Slswa yang tidak l1lel1liIi ki
26
perilaku yang terpuji
Tf
.
Guru memberikan teguran kepada siswa yang tidak l1lenyerahkan tugas pada waktunya
----28 -Setiap anda menunjukkan prestasi belajar yangmenurun anda mendapatkan teguran dari waH kelas
29
-
lbu anda menegur anda jika anda belum
-- f - - - - - --
mengeIjakan PR (tugas) sekolah
30
Guru menyuruh siswa berdiri di depan kelas karena tidak mengerjakan tugas-tugas sekolah
31
Sekolah menghukum anak yang membolos dan tidak
mengikuti
upacara
bendera
dcngan
didirikan di lapangan sekolah
32
Seko1ah menYuruh siswa membersihkan kamar mandi / lingkungan sekolah lainnya, karena tidak mengikuti kerjabakti di sekolah
33
Setelah anda melakukan pelanggaran, sekolah langsung memberikan hukuman kepada anda
34
HukUi1lan tetap berlaku bagi siswa baru di sekolah
35
1bu anda memberikan perillgatan kepada anda jika
anda
tidak
meletakkan
perlengkapan
sekolah di tempatnya
36
Orang tua anda memberikan peringatan kerada anda jika anda mendapatkan nilai tcrendah
-
127
dalam ulangan sekolah
37
Sekolah sering memberikan peringatan kepada siswa yang mengulangi kesalahan yang sanla kedua kalinya di hadapan siswa lain saat upacara berlangsung
38
Sekolah mengeluarkan surat peringatan kepada siswa yang melakukan kesalahan yang sama secara berulang
39-- Sekolah memberikan peringatan kepada anda jika anda tidak mentaati peraturan sekolah
40
Guru memberikan peringatan kepada siswa yang bolos sekolah
~---
C. Butir Soal Variabcl Motivasi Bclajar Siswa ----~
41
Siswa yang tidak lllemperhatikan penjelasan guru saat pelajaran berlangsllng lllendapatkan teguran, hal tersebut melllotivasi anda untllk selalu memperhatikan pelajaran dengan baik
42
Pujian guru kepada siswa yang mengingat pelajaran sebelumnya, merangsang anda untuk selalu mengulang kembali paJajaran di rulllah sebagai persiapan sebelum belajar di sekolah
---43
Dengan adanya hukuman bagi setiap siswa yang melakukan pelanggaran lllembuat anda untuk selalu bersikap hati-hati
44
Anda
menyesali
sikap
anda
setelah
mendapatkan hukwnan atas pelanggaran yang telah anda perbuat L-_
128
45
Dengan adanya hukuman, anda berusaha untuk memperbaiki kesalahan anda
46
Hukuman dad guru kepada siswa yang tidak 1Il111l1buat PR, membuat anda dan teman yaJig lain termotivasi untuk sclalu mengerjakan tugas tepat waktu
47
Pujian orang tua kepada saudara anda sebagai juara kelas telah memotivasi anda untuk bisa menjadi juara kelas seperti saudara anda
48
Teguran guru kepada s\swa yang terlambat telah memotivasi anda dan teman lainnya lmtuk selalu masuk sekolah tepat waktu
~-~.
49
Setiap mata pelajaran berlangsllng anda scnang untuk duduk di barisan terdepan
50
Hadiah yang diberikan sekolah kepada teman anda yang berprestasi, membuat anda memiliki keinginan untuk mencapai prestasi yang bagus di sekolah seperti teman anda
'5T-
Semangat
belajar anda
meningkat setelah
mendapatkan hukuman atas pelanggaran yang telah anda perbuat
52
Setelah mendapatkan ganjaran atas prestasi yang anda raih, anda merasa senang dan berusaha mempertahankannya
53
Dengan ganjaran yang telah anda peroleh anda beruasaha untuk meningkatkan prestasi
_._----"-- ---_..
54
Dengan adanya pujian diterapkan
-_.
di
sekolah
dan hadiah yang membual
scmangat
,
129
belajar anda meningkat 55
Dorongan-dorongan dari guru untuk aktif dalam diskusi, memotivasi anda dan teman-teman untuk selalu aktif mengeluarkan pendapat di setiap diskusi kelas.
56
Setelah mendapatkan puj ian guru alas keaktif:1n belajar anda di kelas, anda berusaha untuk mempeltahallkan keaktifan belajar anda
57
Anda tidak pernah tetarik dengan pujian guru kepada siswa yang dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukannya, sehingga anda tidak pernah berusaha menjawab pertanyaan dari guru
58
Setelah auda melihat ternan anda rnenunjukkan prestasi yang baik dan mendapatkan hadiah maka anda berusaha untuk rnenyainginya
59
Dalam menerima ganjaran dan hukurnan anda termotivasi untuk selalu berbuat baik
60
Pujian kepada siswa yang mau bertanya tentang materi yang belum dimengerti, merangsang anda untuk selalu bertanya materi pelajaran yang belum anda mengerti
No Lampiran Hal
: Istimewa : I Berkas : Pennohonan Pengajuan Judul skripsi
Jakmia, 3 Januari,2006
Kepada Ymlg Terhormat Ketua Jurusan PAI Fakultas limn Tarbiyah dan Keguruan DIN SyarifHidayatullah Jakarta Assalmnu'alaikum Wr. Wb Yang bertanda tangan di bawah ini Nama : SRI MULYATI Nim : 102011023476 Jurusan/Smtr : PAl I VII Dengan ini saya m.engajukall penulisan skipsi yang beIjudul "PELAKSANAAN GANJARAN DAN HUKUMAN SERTA PENGARUHNYA TERIIADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA. (Study Kasus Di SMP Islamiyah Daarul Irian Sawangan-Depok). Demikian permohonan ini saya smnpaikan sebagai bahari pertimbarigari, saya sertaklu1 pula: a. Out line b. Proposal Skripsi BAB I sid III c. Daftar Pustaka Sementara Atas segala perhatiannya, saya ucapkan terima kasih. Wassalanm'alaikum Wr. Wb.
Menyetujui, Dosen Seminar Skripsi
'mtDR~~~MA
Mengetahui, Dosen Pembimbing Akadernik
Drs. II. Aminuddin Ya'kub, M.A
Pemohon
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
/'7
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Tclp.
: (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7402982
Email : [email protected]
Nomor 95, Cipulat 15412, Indonesia
Nomor
: ET·iTL.02. J/ I /2006
Lamp. II a I
: .'II>,\'lmk.l'N)lIllil1e
Jakarta. 7 Januari 2006
: Bli\IBINGAN SKRIPSI I(cpada Yth. Drs. II. Faridal ;\rkam. i\ol.l'd J)nscll Pcmhimbing Skripsi
Fakultas IImu 'farbiyah dan Kegurllan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta .·lssa!all1l1 'ajaikllJ1l
11'1', \l'b.
Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara Imateri/teknis) penulisan skripsi mahasislVa:
Nama
UJlluk
menjadi Pembimbing IIII
: Sri Mulyati
NIM
1020 II 023~ 7h
JurusHnl Semesler : Pendidikall /\gama Islam / VII JudulSkripsi
"Pe!aksaJ/(/(f1l (;oJ1jo}'un clall llukllJ1lon serra Pt'ngarlth}~r{f
Ifl'/lildill' .\/"Iimsi 8e/iI/ill' SislI'iI (S/{tdi KilSlIS di SMP !S!tfllll:l'uh /)ullrlll iI/lIJ! ,\'Ul!'UJl,t!,lllJ) ..
~
Judul tcrsebut telah disctujui oleh Jurus'ln yang bersangkutan pada tanggal Januari 2006 clengan abstraksi/oulline sebagaimana terlampir.
Bimbingan skripsi ini cliharapkan seles'li clalam waktu 6 (enam) bulan. yakni sampai dengan tanggal 4 Juli 2006. Aras perhatian dan bantllan Salldara. kami lIcapkan terima kasih. W({SS({/({II/11 '({!({ikllll/ lI'r,ll'b.
"T'clllbllsan: I. Dekan FITK "") KC(lla .Jurllsan ybs. 3. i','lahasiswa yang bersangkutan.
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
/1.;
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Telp. I
Nomar 95, Ciputat 15412, Indonesia
lUll
NomoI' Lamp. Hal
; (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7443328
Email: uinjkt@c3bLnctid
..."
ET/TL.02.~ V 1:200(1 --: Perubahan Judu/ Skripsi
:
.Iakarta, I ~ .Iuni 2006
Kepada Yth. Drs. f'arichll Arkam, il1.Pd Dosen Pel11bimbing Skripsi f'akllitas I1l11U Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Assa/alllu 'a/aikulII \I'r. 11'b.
Dekan Fakllitas IImu Tarbiyah clan Keguruan UIN Syarif Hiclayatullah Jakarta, l11el11beritahukan bahwa:
Nama
: Sri iVlulyati
NIM
: 102011023476
.I11rusan
: Pendidikan Agama Islam
Semester
: VIII ( c1clapan )
Tahun Akadcmik
: 2005/2006
skripsi yang bCljuclul "Pe/aksanaan (fanjanln Dml Hnkulllan Serla ?engaruhnm Terhadap Mmimsi Be/ajar Sis1l'i1 ( Siudi J(asus di SMP Is/allliyah Smvangan Depok ". Setelab juclul skripsi tcrsebut c1ikonsultasikall olch mahasiswa yang bcrsangkutan c1cngan pihak-pihak yang tcrbit. bcnlbah mcnjacli; ": "Hubnngan Anlam Gm(janln Dan Hukllll/al/ Dengan MOli1'llsi Be/ajar Sis \I 'a ( Slnlli J(asns di SAl? Is/mnZl'ah Daru/lifan SlI1l'angan Depok ". Del11ikianlah, agar c1apat diberikan bil11bingan selanjlltnya. Wassa/anlll 'a/aileulII
\IT.lI·b.
a.n. Dekan Pel11bantll Dekan Bid. Akadcmik,
~mbllsan:
Debn FITK !(L'lIl;J .JllrilS
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAlVI NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
/""0
FA1{ULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN T,lp. : (62.21)7443328,7401925, Fax. (62·21)7402982 Email : [email protected]
omor 95, Ciputat 15412, Indonesia ",",'~
NomoI'
: ET/TL..02.2! I !200('
["amp. Ha I
: !W'lnlllien Risel
Jakarta, 17 Janllal'i 2006
: RISET/WA WANCARA
Kepada 1'lb. Kepala S~·II' Isi,uniyab Daarlll 11'1:111 Scl\\'angan Depok .·lS.Hl!UJl/lf
Dcngan
'n!niku!JJ
11OrJ1Wt
\IT,
ll'b.
kami salllpaikan h:1h\\',1: : Sri ivllllyat!
ada[ab benal' mabasis\\'a Fakliitas 1[11111 Tarbiyab dan Keglll'lIan UIN Syarif lI!daY'llllllab Jakana: N I i\1 .f urusan
: Pcndidik;lIl
S~ll1estc:r
: VII (llIjllb)
'\t-~;111l;1
Islam
Schubungan dcngan t'Ugas Pi...'llycJcsilian skripsi yang bCljuduJ : "Pelaksanaan Ga)u' ara }/ dUll llu/wlllun .'leNa Fengarlllm)-'(J fer/we/op AJal/vas! Be/ajar Siswa (Swell K(/.I'I/.I' ell .I'M!' !s!ml/Zl'(/j; /)(/1/1'111 h:lilll S(/lI'illIgml Depok) "
K<.lllli lllohon kCsedi~18n Saud;lrd LlJ1tuk mcncrima dan l11cmbamu mahasiswa/i terscbut. :\IJS p('rl1~lli~l!l d~lJ1 b~lJlI1l,-l1l Si.llllLlri.1. ki.lIlli llcapki.lll lcrima kasih.
I t/ossa/mllll 'a/aikuJJl \IT. lit b.
IlIhliS([J/:
Dekan FITK Kelua JlIrUSill1 ybs. iVlahasiS\\'i:l yang bersangkui.i.ln.
DEl'ARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM Nli;GERI ' SYARIF HIDAYATULLAH .IAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Tclp.
: (62-21) 71\1\332H, 7401925. Fax. (62-21) 7443328
ldn Nn!ilor 95, Ciplil;H 15"; \ 2, lndoncsi:l Email: [email protected] ~~!":'"....:!"~~~~:'~"'!':."'.':'.'~!.-~~?'!'~:!~:'~~~.":',~~-_ ...-."-_::.• ~~~-~~~",,.,,,.==.,,,-===,,,"
"'."'"========""",-
NUllhH
.
Lamp, l! a I
: Insfi"lill/CJI NiseI
:
LIII.{).~)
\;
,'lHl(l
RI~;ET/WA WAI\(',\I<,,\
Kcpad'l Yth, KCJ.',~IH S\'iI' 1,1;1I11iyah Dand Jr;~l11 Sa\\'(lngan Dcpok di T cr,~pal
"!SSc:/1I1II1I
DCJl~an
Nama
'a[aikllm
\1'1',
wI>,
hnrmat k'lmi sampaikan bah\\"a:
: Sri ;'vllllyal; 1020 I 1023476
: VI[[
(delap'"l)
: 2005/200(,
Sc!lubullgan dcngan tugas pcnyelcsaian skripsi yang bCljudul "{ !llhllllgU}/ /ll1lL1ra Cal1/al'm; Dal1 Hllklll1WI1 Del1gol1 Mo/flasf Belli/or Sfswa ( S/IIe1i KIISIIS eli S/lI[' h[({lIIimlt !land lr/ifl1 SOll'lIlIgll11 DCl'ok ",
K"I11: 1110hO~l, kcscdiaan Salldara lInlllk I11cneril11a dan I11cl11banlu l11al1asiswa/l tl'rsebuL .'1las !lCrhatian dan bantuan Sallclara, kal11i ucapkan Icril11a kasih, Ir'l/ssoiulJ!ll '(flo/Ill/III WI'. wh.
n,n, Dckan
. p""""",
"7I
],'~:-AZiZ
k '''''"''
.. I'ahrurrozi, 1\1.'\ -I'N1P I 5() 202 343 ~
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH ,JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Telp.
-
Nomor I.amp. II a I
; (62-21) 744331f:, 7401925,
i'll\;.
l62·21 )7402982
Email: [email protected]
'-Jomor 95, Ciputal 15412, i1ldonc;;ia
: ETflL02.2/ I /2006
Jakarta. 17 Janllari 2006
: Obscrvasi
Kcpada Ylh. KCl'ala SMP Islamiyah Daarllllrlilll S.l\\.lllgan Dcpnk
Dl'l1gan hormat kami s<JmpaiJ,;al1 bah\\a:
Nama
: Sri MlIlyali
adalah benar mahasiswa Fakllitas Illllll Tariliyah dan Kegllrllan UIN Syarif Ilidayatullah Jakarta: JUfUsan
N I
~1
Semester
: Pendidikan Agama Islam
: 1020 II 023476
: VII (llljllh)
Sehubungan dcngan penyclesaian !LIgas mata kuliah "S'kdpsi" . l1lahasiswa tel'sebut mcmcrlukan obscrvasi dengan pihak terkait. Olch karena ilLl, kami mohon kcscdiaan Saudara ulltuk menerimLl mahasiswa terscbut dan mC/ll bcrikan banluannya, DL~l1ljkianlah. alas
perhatian dan bantllan Saudara kami lIcapkan tcrima kasih.
J1"assa!wlIlI 'a!aikum
lIT,l!'b.
YAYASAN DARUL 'IHfAN
SMP
IS~_AMIYAH
IZIN KANWIL NO. 063/102/KEP.E.83 NSS. 204020517170 NO.NDS: 2002050046 JI. Raya Mucl1tar No. 136 Sawang".n - Depok 16511 Tolp. (0251) 612181
-----=========-===:::::
_.=~==----===
SURAT KETERANGAN No. J90/SMP.Js/SK/VI/2006
ang belianda tangan dibawai1 ini KepaJa Sekolah Menengah Pertan1a lslamiyah Sawangan enerangkan bahwa
U1Ja
Nama
: SRI MULYATI
NIM
: 102011023476
Jurusan
: Pendidikan Agall1a lskll11 ( PAl )
Fakullas
; Tarbiyah
tersebul diatas telah ll1enyelesaikan Study Penelitian di SMP Islamiyah Sawangan _
:pok dalam rangka menyelesaikan Skripsi yang berjudul " HUBUNGAN ANTARA \NJARAN DAN HUKUMAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA "
mikianlah sural kelerangan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk diperglmakan lagaiu1<1na ll1estinya.