eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
Hubungan Antara Brand Image dengan Keputusan Memilih Universitas Komputer Indonesia Tia Yulianti1, Asep Suryana2, Duddy Zein3 Jurusan Ilmu Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Corresponding Author:
[email protected] ABSTRAK Tia Yulianti. 210110080131. 2012. “Hubungan antara Brand Image dengan Keputusan Memilih Universitas Komputer Indonesia.” Asep Suryana sebagai pembimbing utama dan Duddy Zein sebagai pembimbing pendamping. Manajemen Komunikasi. Fakultas Ilmu Komunikasi. Universitas Padjadjaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara brand image dengan keputusan memilih Universitas Komputer Indonesia pada mahasiswa angkatan 2010 dan 2011. Penelitian menggunakan metode korelasional, dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner, wawancara, dan studi pustaka. Peneliti menggunakan teknik sampling random berstrata disproposional dan teknik pengambilan sampel sistematis dan acak sederhana. Ukuran sampel yang terpilih sebanyak 102 orang dengan 17 orang diambil dari masing-masing fakultas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand image dapat berdampak pada pemilihan Universitas Komputer Indonesia. Simpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah terdapat hubungan yang sedang atau cukup kuat dantara brand image dengan keputusan memilih Universitas Komputer Indonesia. Kata kunci: Brand Image, Universitas Komputer Indonesia
ABSTRACT Tia Yulianti. 210110080131. 2012. “The Correlation between Brand Image and the Decision of Choosing University Computer Indonesia.” Asep Suryana as the main adviser and Duddy Zein as a concelor. Communication Management. Faculty of Communication. Padjadjaran University. The purpose of this research is to determine the correlation between brand image with the decision of choosing University Computer Indonesia intake 2010 and 2011. This research uses correlation method, with data collection techniques in the form of questionnaires, interview, and literature study. The author uses disproportionate stratified random sampling technique. The population is the 1
Penulis Pembimbing Utama 3 Pembimbing Pendamping 2
Tia Yulianti- Hubungan Antara Brand Image dengan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 1 of 16
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
students of University Computer Indonesia intake 2010 and 2012. The number of samples selected is 102 people with 17 people taken from each faculty in University Computer Indonesia. The result of this research shows that the brand image may impact the election of University Computer Indonesia. The conclusion is that there is a average relationship between brand image with the decision of choosing University Computer Indonesia. Keywords: Brand Image, Universitas Komputer Indonesia
Pendahuluan Globalisasi
tengah
merajai
berbagai
aspek
kehidupan
saat
ini.
Meningkatnya iklim persaingan di era globalisasi mengharuskan manusia mampu lebih mapan mengeksplor kemampuan diri supaya unggul dan dapat terus bertahan. Globalisasi seakan mewajibkan manusia memiliki kemampuan spesifik yang dapat “dijual” ke dunia luar. Ini mengindikasikan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas merupakan salah satu kunci utama bagaimana menghadapi “kejamnya” tuntutan globalisasi. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk meningkatkan sumber daya manusia yang kredibel adalah dengan pendidikan. Pendidikan merupakan aspek penting yang menjadi modal dasar suatu negara dalam menghasilkan tunas-tunas yang dapat mengharumkan nama bangsa. Berbagai prestasi dan inovasi yang diciptakan oleh para peserta didik berkontribusi secara positif dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berguna bagi orang banyak. Perguruan Tinggi (PT), sebagai satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang berkontribusi nyata dalam mengembangkan kemampuan dirinya menciptakan berbagai kemajuan di bidang Tia Yulianti- Hubungan Antara Brand Image dengan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 2 of 16
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
ilmu pengetahuan. Perguruan Tinggi (PT) harus memiliki citra positif untuk menghasilkan generasi penerus yang berkualitas. Adanya reputasi yang baik ini dapat mendorong calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi di PT pilihan. Pada umumnya, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) merupakan pilihan utama calon mahasiswa melanjutkan jenjang pendidikan tingginya. Namun karena terbatasnya kursi dan adanya seleksi ketat untuk memasuki PTN menjadikan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sebagai solusi bagi calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di PT. Dalam hal ini, image PTS berperan penting dalam menetapkan PTS sebagai PT pilihan. Brand atau merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol, atau desain, atau kombinasi dari keseluruhannya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari penjual atau sekelompok penjual, agar dapat dibedakan dari kompetitornya. Brand memiliki jiwa tersendiri, dimana ini yang menjadi pertimbangan konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli. Seperti yang dikemukakan Kotler dan Keller (2009:332), bahwa dalam perananannya, brand dapat menandakan satu tingkat mutu tertentu sehingga pembeli yang puas dapat lebih mudah memilih produk. Dalam memilih salah satu dari berbagai brand yang ada, konsumen tentunya memiliki persepsi tersendiri mengenai merek tertentu. Persepsi ini dibentuk dari proses informasi yang diperoleh dari berbagai sumber dan tercermin dalam suatu citra (image). Menurut Kotler (2000:599) “Image is the set beliefs, ideas, and impressions that a person hold of on object.” Citra ini kemudian menjelma dalam sebuah merek dan melahirkan citra merek (brand image). Tia Yulianti- Hubungan Antara Brand Image dengan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 3 of 16
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
Brand image merupakan satu set kepercayaan konsumen tentang merek tertentu. Brand image menyampaikan nilai emosional, bukan hanya citra mental. Menurut Keller (1993), brand image adalah persepsi tentang merek seperti digambarkan oleh brand associations yang tersimpan dalam ingatan konsumen. Ini ditambahkan oleh Shimp (2003:12) dimana menurutnya brand image dapat dianggap sebagai jenis asosiasi yang muncul di benak konsumen ketika mengingat sebuah merek tertentu. Asosiasi tersebut secara sederhana dapat muncul dalam bentuk pemikiran atau citra tertentu yang dikaitkan pada sebuah merek. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) merupakan salah satu PTS yang cukup terkemuka di Kota Bandung. Universitas swasta yang beralamat di Jl. Dipati Ukur 112-114-116 ini sedang membangun reputasi positif yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan bagi mahasiswanya. Reputasi UNIKOM yang positif tentu akan berimplikasi pada peningkatan brand-nya sebagai salah satu PTS favorit calon mahasiswa. Dengan memasukkan
kata
“komputer”
pada
brand
universitasnya,
UNIKOM
menunjukkan jati diri sebagai perguruan tinggi yang memiliki spesifikasi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi pada semua program studi.
Tia Yulianti- Hubungan Antara Brand Image dengan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 4 of 16
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
Grafik 1 Posisi UNIKOM pada Ranking Universitas Dunia 7000 6000 5000 4000 3000 2000 1000 0
6405 5741
1382
Jan-10
Jul-10
Jan-11
Tabel 1 Jumlah Peminat UNIKOM Tahun 2008 2009 2010 2011
Jumlah Peminat 4269 4350 4734 4083
Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, jumlah peminat UNIKOM menempati angka kepala empat. Jika dibandingkan dengan kapasitas mahasiswa yang diterima yakni sekitar 3000 orang, jumlah ini dinilai cukup signifikan. Apakah dengan tingginya jumlah peminat membuktikan bahwa brand image UNIKOM semakin positif atau mungkin sebaliknya. Apakah dengan brand image yang kuat dapat menggerakkan calon mahasiswa untuk memilih UNIKOM. Untuk mengukur brand image, pengukuran dikelompokkan dalam enam kategori yang mewakili persepsi konsumen tentang merek. Dimensi-dimensi tersebut diantaranya asosiasi atribut merek, asosiasi manfaat merek, asosiasi sikap merek, dukungan asosiasi merek, keunggulan asosiasi merek, dan keunikan asosiasi merek. Semakin kuat suatu merek mengindikasikan semakin kuat pula Tia Yulianti- Hubungan Antara Brand Image dengan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 5 of 16
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
interaksi yang terjalin dengan konsumen dan akan semakin banyak asosiasi merek yang terbentuk. Brand image yang terbentuk dengan baik akan membawa dampak positif bagi perusahaan, yaitu semakin meyakinkan konsumen untuk memperoleh kualitas yang konsisten ketika membeli suatu produk dan akan meningkatkan motivasi konsumen untuk melakukan pembelian (Rangkuti, 2004:5). Brand image mahasiswa terhadap UNIKOM dimulai dengan terpaan pesan yang diterima mahasiswa yang dikomunikasikan melalui media. Terpaan pesan ini kemudian mengalami proses interpretasi yang melibatkan sistem kognitif dan afektif sehingga menggerakkan perilaku mahasiswa untuk memilih UNIKOM sebagai universitas tempat melanjutkan pendidikan tinggi. Oleh karena itu, Hierarchy of Effects Theory dianggap relevan dalam memayungi fenomena di atas.
Penjelasan Tabel 2 Pembahasan Umum No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Variabel X1 X2 X3 X4 X5 X6 X
rxy
thitung
ttabel
Keputusan
Keterangan
0,391 0,517 0,312 0,475 0,362 0,378 0,560
4,248 6,039 3,284 5,397 3,883 4,083 6,759
1,660 1,660 1,660 1,660 1,660 1,660 1,660
Ho ditolak Ho ditolak Ho ditolak Ho ditolak Ho ditolak Ho ditolak Ho ditolak
Signifikan Signifikan Signifikan Signifikan Signifikan Signifikan Signifikan
Tia Yulianti- Hubungan Antara Brand Image dengan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
KD (%) 15 27 10 23 13 14 31
Page 6 of 16
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
Tabel 2 menjelaskan hubungan antara variabel X dan Y. Korelasi yang diperlukan sesuai dengan identifikasi masalah dan tujuan penelitian ini, yakni korelasi antara subvar X1 dengan Y, X2 dengan Y, X3 dengan Y, X4 dengan Y, X5 dengan Y, dan X6 dengan variabel Y. Dari hasil korelasi yang ditampilkan, ternyata kesemuanya memiliki nilai korelasi yang signifikan dengan nilai yang berbeda. Sebagai perguruan tinggi yang berorientasi pada pengaplikasian Teknologi Informasi dan Komputer (ICT), Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) menawarkan nilai tersendiri bagi para calon mahasiswa. Nilai tersebut dapat menjelma menjadi kesan yang tertanam dalam benak calon mahasiswa, dalam hal ini sebagai “calon konsumen universitas”, baik itu berupa kesan positif maupun kesan negatif tentang universitas. Semakin positif persepsi calon mahasiswa, semakin besar kemungkinan mereka memilih universitas tersebut. Persepsi calon mahasiswa terhadap UNIKOM, dikaitkan dengan merek universitas, dibentuk melalui informasi pemasaran dan pengalaman masa lalu. Kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan dalam mendukung pembentukan brand image-nya diantaranya melalui media elektronik (mencakup iklan televisi dan radio tayangan khusus), media sosial, media cetak (mencakup iklan di koran nasional dan regional), brosur, baligho, dan open house. Brand image tentang Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) dapat diidentifikasi dari seberapa kuat atau seberapa positif asosiasi yang dimiliki calon mahasiswa. Semakin kuat asosiasi yang dimiliki tentang Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), semakin besar pula kemungkinan calon mahasiswa memilih universitas tersebut. Tia Yulianti- Hubungan Antara Brand Image dengan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 7 of 16
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
Berdasarkan perolehan data yang dapat dilihat pada Tabel 2, terdapat hubungan antara komponen-komponen pokok brand image (X1, X2, X3, X4, X5, dan X6) tentang UNIKOM dengan keputusan memilih universitas tersebut. Dengan adanya rangkaian asosiasi-asosiasi, calon mahasiswa berarti sudah membentuk image tentang Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) dan ini berhubugan
keputusan
mereka
memilih
universitas.
Perbedaan
diantara
keenamnya adalah nilai korelasi dimana nilai korelasi asosiasi manfaat merek dengan keputusan memilih Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) memiliki nilai korelasi yang paling tinggi dibandingkan dengan hubungan antara asosiasi sikap merek dengan keputusan memilih Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM). Dari data yang diperoleh, jawaban responden untuk masing-masing subvariabel X dengan variabel Y termasuk ke dalam hubungan sedang dan rendah tetapi pasti, yaitu kedua variabel memiliki hubungan sedang dan rendah tetapi pasti di antara keduanya. Keputusan memilih Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) ini mungkin dipengaruhi oleh faktor lain selain brand image. Langkah pengambilan keputusan diantaranya terdiri dari identifikasi masalah, penentuan
sejumlah
pengimplementasian.
alternatif Ketiga
solusi,
langkah
pemilihan tersebut
alternatif
dilakukan
saat
solusi
dan
pemilihan
universitas supaya mahasiswa dapat menentukan universitas yang tepat yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dari Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa brand image berkontribusi terhadap keputusan calon mahasiswa memilih Universitas Komputer Indonesia sebesar Tia Yulianti- Hubungan Antara Brand Image dengan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 8 of 16
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
31% dan sisanya sebanyak 69% ditentukan oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Namun, dengan mengeksplor data dari berbagai sumber informasi, peneliti menemukan beberapa faktor lain yang mungkin berhubungan dengan keputusan calon mahasiswa memilih universitas diantaranya produk, biaya pendidikan, kelompok rujukan, promosi, motivasi, lingkungan, budaya, kelas sosial, individual konsumen, personal traits, organisasi dan proses, kurikulum dan lokasi.
Metodologi Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan teknik korelasional, yaitu metode yang meneliti hubungan diantara variabel-variabel. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang diguanakan adalah untuk menjelaskan hubungan antara variabel X (variabel bebas) yaitu brand image dengan variabel Y (variabel terikat) yaitu keputusan memilih Universitas Komputer Indonesia. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Komputer Indonesia angkatan 2010 dan 2011. Ini dikarenakan pada tahun tersebut jumlah peningkatan peminat UNIKOM cukup signifikan dari tahun sebelumnya. Adanya peningkatan peringkat UNIKOM yang secara tajam pada tahun 2010 dan 2011 pun menjadi faktor yang dihipotesiskan menjadi alasan mahasiswa pada dua angkatan tersebut memilih UNIKOM. Selain itu, karena dalam penelitian ini brand image dikaitkan pada asosiasi yang mereka miliki pada saat sebelum menjadi mahasiswa, maka diambillah dua angkatan terakhir yang notabene jangkauan ingatannya tentang UNIKOM masih baru dan kemungkinan untuk Tia Yulianti- Hubungan Antara Brand Image dengan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 9 of 16
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
terpengaruh oleh penilaian subjektif pada saat sudah menjadi mahasiswa relatif kecil. Oleh karena itu, ukuran populasi penelitian (N) ini adalah 6355 orang. Teknik
sampling
yang
digunakan
dalam
penelitian
ini
adalah
disproportionate stratified sampling. Disproportionate stratified sampling adalah pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata tetap sebagian ada yang kurang proposional pembagiannya, anggota populasi heterogen. Dalam penelitian ini, kriteria yang menjadi stratifikasi populasi adalah fakultas yang ada di UNIKOM. Ukuran sampel penelitian yakni 98 orang dengan dengan tingkat presisi 10% (namun akhirnya dibulatkan menjadi 102 orang untuk memenuhi pembagian yang merata pada ukuran sampel tiap strata). Ukuran ini ditentukan melalui rumus Yamane. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Product Moment Pearson sedangkan uji reliabilitas adalah Alpha Cronbach. Teknik pengumpulan data yang digunakan dala penelitian ini adalah kuesioner, studi pustaka, dan wawancara pra-penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial melalui hasil penghitungan korelasi Pearson dan koefisien determinasi. Penelitian ini dilakukan di Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No. 112-114-116 Bandung 40132, Jawa Barat. Penelitian berlangsung selama empat bulan, yakni dari Maret hingga Juni 2012.
Tia Yulianti- Hubungan Antara Brand Image dengan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 10 of 16
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
Hasil dan Simpulan Berdasarkan uraian dari penjelasan sebelumnya dan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut. 1. Terdapat hubungan antara asosiasi atribut merek dengan keputusan memilih Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) pada mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) angkatan 2010 dan 2011 dengan tingkat kekuatan rendah tetapi pasti. Calon mahasiswa yang memiliki asosiasi atribut merek yang kuat akan dengan mudah mengingat karakteristik fisik dan non-fisik universitas ketika dihubungkan dengan merek UNIKOM. 2. Terdapat hubungan antara asosiasi manfaat merek dengan keputusan memilih Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) pada mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) angkatan 2010 dan 2011 dengan tingkat kekuatan sedang atau cukup kuat. Calon mahasiswa yang memiliki asosiasi manfaat merek yang kuat akan dengan mudah mengingat manfaat
fungsional,
manfaat
simbolis,
dan
manfaat
pengalaman
universitas ketika dihubungkan dengan merek UNIKOM. 3. Terdapat hubungan antara asosiasi sikap merek dengan keputusan memilih Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) pada mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) angkatan 2010 dan 2011 dengan tingkat kekuatan rendah. Calon mahasiswa yang memiliki asosiasi sikap merek yang positif memiliki kecenderungan untuk tertarik dan percaya terhadap
Tia Yulianti- Hubungan Antara Brand Image dengan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 11 of 16
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
suatu merek universitas dengan mengintegrasikan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. 4. Terdapat hubungan antara dukungan asosiasi merek dengan keputusan memilih Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) pada mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) angkatan 2010 dan 2011 dengan tingkat kekuatan rendah. Calon mahasiswa yang memiliki dukungan asosiasi merek yang tinggi memiliki penilaian yang positif terhadap manfaat yang disampaikan secara baik melalui media promosi sehingga
ini
memengaruhi
tingkat
kecocokan,
kekhususan,
dan
kepercayaan calon mahasiswa terhadap universitas serta dapat dijadikan parameter untuk mengukur efektivitas program pemasaran universitas. 5. Terdapat hubungan antara kekuatan asosiasi merek dengan keputusan memilih Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) pada mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) angkatan 2010 dan 2011 dengan tingkat kekuatan rendah. Calon mahasiswa yang memiliki kekuatan asosiasi merek yang tinggi memiliki penilaian positif terhadap penggunaan cara baru dalam mempromosikan universitas dan konsistensi pesan pemasaran. 6. Terdapat hubungan antara keunikan asosiasi merek dengan keputusan memilih Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) pada mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) angkatan 2010 dan 2011 dengan tingkat kekuatan rendah. Calon mahasiswa yang memiliki
Tia Yulianti- Hubungan Antara Brand Image dengan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 12 of 16
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
keunikan asosiasi merek yang tinggi mengasosiasikan universitas dari point of difference yang dinilai unik. Berdasarkan simpulan penelitian di atas, peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut. 1. Universitas
Komputer
Indonesia
(UNIKOM)
perlu
lebih
gencar
mengomunikasikan atribut-atribut universitas melalui pemilihan media promosi yang lebih efektif dan efisien sehingga ini dapat tertanam lebih kuat dalam benak calon mahasiswa. 2. Universitas
Komputer
Indonesia
(UNIKOM)
perlu
lebih
gencar
mengomunikasikan manfaat yang dapat diberikan universitas melalui pemilihan media promosi yang lebih efektif dan efisien sehingga ini dapat tertanam lebih kuat dalam benak calon mahasiswa. 3. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) perlu meningkatkan fasilitas dalam menggerakan minat memilih calon mahasiswa terhadap universitas serta
dalam
memenuhi
kebutuhan
mahasiswanya,
seperti
kelas,
laboratorium, kantin, toilet, dan sebagainya. 4. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) perlu merancang program komunikasi pemasaran yang lebih efektif dalam meningkatkan tingkat kecocokan, kekhususan, dan kepercayaan merek universitas sehingga ini dapat tertanam lebih kuat dalam benak calon mahasiswa. 5. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) perlu bekerja lebih keras dalam mempromosikan universitas melalui kegiatan open house. Sebagai salah satu media promosi yang baru dan segar, open house dinilai dapat Tia Yulianti- Hubungan Antara Brand Image dengan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 13 of 16
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
lebih mudah menumbuhkan asosiasi calon mahasiswa karena mereka sebelumnya sudah memiliki pengetahuan yang cukup luas tentang universitas. 6. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) perlu lebih gencar mengomunikasikan point of difference yang ditawarkan universitas dan dinilai unik oleh calon mahasiswa. 7. Untuk penelitian selanjutnya disarankan mencari faktor lain selain brand image yang berhubungan dengan keputusan calon mahasiswa memilih perguruan tinggi, tentunya dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang sesuai dengan grand theory yang akan diuji.
Tia Yulianti- Hubungan Antara Brand Image dengan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 14 of 16
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2002. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta. Assael, Henry. 1987. Consumer Behaviour and Marketing Action 3rd Edition. Boston: PWS-KENT Publishing Company ____________. 1985. Marketing Management Strategy and Action. Boston: KENT Publishing Company. Azwar, Saifuddin. 1998. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Belch, G.E., and Belch. 2001. Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communication Perspective 5th Edition. New York: McGraw Hill. Dermawan, Rizky. 2006. Pengambilan Keputusan. Bandung: Alfabeta CV. Jefkins, Frank. 1987. Introduction to Marketing, Advertising, and Public Relations. London : Macmillan. Keller, Kevin Lane. 1998. Strategic Brand Management, Upper Saddle River. New Jersey: Prentice Hall. ________________. 2003. Strategic Brand Management: Building, Measuring, and Managing Brand Equity Second Edition. New Jersey: Prentice Hall. ________________. 2004. Strategic Brand Management Second Edition. Singapore: Pearson Education. Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Edisi Kesebelas Jilid Pertama, alih bahasa Drs. Benyamin Molan. Jakarta: Indeks. Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran Edisi 12 Jilid 1 alih bahasa Drs. Benyamin Molan. Jakarta: Indeks. Indrajit, R. Eko dan Djokopranoto, R. 2006. Manajemen Perguruan Tinggi Modern. Yogyakarta: Andi. Paul, J. Peter dan Olson, Jerry C. 1999. Consumer Behaviour: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Edisi ke-4. Jakarta: Erlangga. Tia Yulianti- Hubungan Antara Brand Image dengan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 15 of 16
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
Rangkuti, Freddy. 2004. The Power of Brand. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama . Riduwan dan Kuncoro, Engkos Ahmad. 2008. Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur. Bandung: Alfabeta. Russell, J. Thomas and Lane, W. Roland. 1993. Kleppner’s Advertising Procedur. Pearson's Custom Publishing: UK. Schiffman, Long and Kanuk, Leslie Lazar. 2000. Consumer Behaviour 7th Edition. New Jersey: Prentice Hall International Inc. Shimp, Terence A. 2003. Periklanan dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu Edisi ke-5. Jakarta: Erlangga. Singarimbun dan Effendi. 2008. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES. Sudjana. 2001. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Tjiptono, Fandy. 2001. Total Quality Management. Yogyakarta: Andi. _____________. 2007. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Publishing. Wells, William, John Burnett, and Sandra Moriarty. 2005. Advertising Principles and Practice 7th Edition. New Jersey: Prantice Hall.
Sumber Jurnal: Keller, Kevin Lane. 1993. Conceptualizing, Measuring, and Managing CustomerBased Brand Equity" Journal of Marketing, 57 (March), 1-22. Low, George S. and Lamb, Charles W. Jr. 2000. The Measurement and Dimensionality of Brand Associations Journal of Product and Brand Management Vol. 9 No.6 pp. 350-368.
Sumber Internet: www.unikom.ac.id
Biro Administrasi Umum (BAU) UNIKOM Buku panduan UNIKOM 2011/2012
Tia Yulianti- Hubungan Antara Brand Image dengan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 16 of 16