Hikmat Atau Wahyu Metode Belajar Sulap dalam Gereja Edisi Hikmat & Wahyu
i pembina Pdt. Dr. Indrawan Eleeas Budhi Wibowo penanggung jawab Seksi Literatur GIA Pringgading pemimpin redaksi Pdt. Freddy Hartono sekretaris Esther W. Lestari bendahara Bambang Santoso dewan redaksi Pdt. Petrus F. Setiadarma Pdt. Lukas Budijana Lydia Lianawati reporter Hana Lia Agung Sugiyono pengetik naskah Esther W. Lestari artistik & tata letak Rahelia Linda
edaksi Merupakan anugerah yang luar biasa bagi GIA Pringgading hingga sampai di usia yang ke-64 tahun. Kalau bukan tangan Tuhan yang menolong, semua ini tak akan terjadi. Tapi kita tidak bisa hanya termangu dan terkagum-kagum atas penyertaan-Nya. Kesempatan memasuki usia ke-64 berarti Tuhan memberikan kepercayaan untuk kita melangkah lebih jauh lagi, bahkan jika Tuhan ijinkan menjelang memasuki usia ke-65, kita tidak hanya “melangkah” tapi “berlari”. Amin! Ibadah ucapan syukur dan perayaan HUT ke-64 ini terasa istimewa karena disertai dengan pelantikan Majelis Jemaat periode 20102014. Di antara majelis yang terpilih, didapati 3 (tiga) wajah baru yaitu Bp. Andhy Pranoto, Bp. Ananto Wirawan dan Bp. Timotius Yuyuh Rodjana. Simaklah wawancara PK dengan mereka. Hikmat dan wahyu sangat kita butuhkan dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari. Pdt. Dr. Indrawan Eleeas akan mengupas tentang hikmat dan wahyu ini, dilanjutkan oleh Pdt. Petrus FS, M.Div yang akan mengupas tentang manfaat hikmat dan wahyu tsb. Bagi Bapak/Ibu yang mengalami kesulitan dalam memacu anak untuk belajar, silakan kunjungi rubrik Bantuan Psikologi Terapan yang membahas tentang “Metode Belajar”. Semoga ulasan ini tidak hanya bermanfaat bagi bapak dan ibu saja tapi juga bagi anak-anak kita, sehingga waktu belajar tidak menjadi momok yang menakutkan. Bapak/ibu senang, anakpun girang. Terimalah PK dan manfaatkanlah! Tuhan Yesus memberkati!
catatan redaksi Redaksi menerima sumbangan naskah, cerpen, opini, karikatur dan lain-lain. Naskah tidak harus mencerminkan pandangan redaksi, tetapi harus sesuai dengan visi majalah Pelita Kasih (ERI = Edukatif, Rohani, Informatif). Redaksi berhak untuk menyunting setiap naskah yang diterima, dengan tidak mengubah hakekat isi tulisan tersebut. Setiap naskah diketik rapi, 2 (dua) spasi, huruf Times New Roman 12 poin (bila menggunakan komputer), panjang naskah 4-6 (empatenam) halaman folio. Bila berupa gambar (karikatur, lukisan dan sebagainya) seukuran kertas A4 berwarna dan/atau hitam putih.
WAWASAN
sirkulasi Seksi Literatur GIA Pringgading
WAWAncara SANtai
22
Pelita KASIH Jl. Pringgading 13 Semarang 50135 Telp. 024 - 3540563
Catatan pERIstiwA
CERIA
38
Semua naskah majalah Pelita KASIH dapat diakses melalui internet di situs : www.giapringgading.org
pelitakasih September
2010
ISI
cover oleh : S. Agung Widiatmoko
REMA
4 ROMAN 8 TOTAL 11 CETUSAN 14 RESEP 16 AC MILAN 20
REnungan utaMA
Hikmat Atau Wahyu teROpong firMAN
Manfaat Hikmat dan Wahyu TOkoh alkiTAb piLihan
Salomo, Seorang Raja yang Penuh Hikmat Cerita uTUsan SAksi imaN
James Clerk Maxwell REnungan SEputar Psikologi
Metode Belajar
Aneka Cerita MIsi & penginjiLAN
On The Spot ke Brahrang-Binjai dan Padangsidimpuan, Sumatera Utara
22 28 JAMAHAN 29 CERDIK 30 RESPEK 37 NOTASI 42 Q-TA 50
Catatan peRIstiwA
CERIA
Kidung Damai Untuk Indonesia Pesta Anak KAA
Summer Camp First Day Care JendelA iMan Anak tuHAN
Kesaksian Sdri. Andromeda
24
SEkiLas isA almaSIH
34
SELASIH
TRIK
CERita penDek Iman Kristiani
Semenjak Dia Hadir RESensi PElita Kasih
Tips RohanI Khusus
Take Charge of Your Destiny NgObrol sepuTAr muSIk
Musik Kontemporer dalam Ibadah
SPON Sudut Pandang OpiNi
46
Quiz peliTA
[ REMA ]
HIKMAT atau
WAHYU Oleh : Pdt. Dr. Indrawan Eleeas
Dua kata penting yang perlu kita renungkan hikmat dan wahyu. Salomo adalah orang berhikmat tapi Yohanes, murid Yesus adalah orang berwahyu. Guna memahami makna hikmat dan wahyu, kita perlu menelusuri beberapa pernyataan Kitab Suci. Mari kita tengok sejenak apa yang dikatakan Kitab Suci. 4
Menurut surat Yakobus terdapat empat macam hikmat. Hikmat yang pertama disebut hikmat yang datang dari atas. Yang kedua, hikmat dari dunia. Yang ketiga, hikmat dari nafsu manusia. Dan yang keempat, hikmat dari setan (Yakobus 3:15). Hikmat yang dari atas berbeda dengan ketiga macam hikmat lain, hikmat dari bawah. Hikmat dari atas ditandai oleh kemurnian, pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan, buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik (Yakobus 3:17). Sedangkan hikmat dari bawah ditandai oleh iri hati, mementingkan diri sendiri, memegahkan diri, berdusta, melawan kebenaran, kekacauan dan segala macam perbuatan jahat (Yakobus 3:14, 16). Berarti kita dalam hidup sehari-hari dihadapkan pada dua pilihan hikmat dari atas atau hikmat dari bawah. Hikmat dari atas adalah hikmat yang bersumber pada Tuhan. Rasul Paulus mengatakan “yang kami beritakan ialah hikmat Allah.” Jadi hikmat dari atas adalah hikmat Allah (1 Korintus. 2:7). Rasul Paulus menolak hikmat dari bawah yaitu hikmat dari “dunia ini, penguasa-penguasa dunia yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan” (1 Korintus 2:6). Dengan demikian sebagai orang Kristen kita wajib memilih hikmat dari atas sedangkan hikmat dari bawah kita tiadakan. Kita tidak menggunakan hikmat dari bawah. Hidup kita seharihari perlu diisi oleh hikmat dari atas.
pelita kasih_ september 2010
renungan utama
Bagaimana kita dapat memperoleh hikmat dari atas? Paling tidak terdapat empat sumber yang mengalirkan hikmat dari atas kepada kita. Pertama, hidup takut pada Tuhan. Kitab Suci berkata, “Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan” (Amsal 9:10). Apa arti takut akan Tuhan? Kitab Suci menyatakan bahwa orang yang takut akan Tuhan adalah orang yang membenci kejahatan (Amsal 8:13), bukannya mengasihi kejahatan, atau terikat oleh kejahatan, atau hobi kejahatan. Tapi membenci kejahatan. Orang yang takut akan Tuhan adalah orang yang menjauhi kejahatan (Amsal 16:6). Kejahatan bukan semakin didekati tapi dijauhi. Apabila kita mengetahui sesuatu yang jahat, kita harus menjauhinya. Apabila kita ketahui judi atau mabuk atau narkoba itu jahat kita harus menjauhinya. Apabila kita ketahui pelacuran atau perzinahan itu jahat, kita harus menjauhinya. Selanjutnya, hidup takut pada Tuhan adalah hidup yang menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan (Mazmur 128:1). Berarti hidup yang sangat suka kepada segala perintah-Nya (Mazmur 112:1). Hidup yang sangat suka akan firman-Nya. Kedua, dari didikan ayah dan ibu. Dari ajaran ayah, seorang anak memperoleh hikmat (Amsal 4:4-5). Karena itu Kitab Suci mengatakan, “Hai anakku dengarkanlah didikan ayahmu dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu” (Amsal 1:8). Ajaran orang tua yang baik menghasilkan hikmat. Tentunya orang tua yang baik adalah orang tua yang takut akan Tuhan, hidupnya melekat pada Tuhan, memiliki pelbagai macam pengalaman hidup dan yang berjalan dalam kebenaran Tuhan. Seorang anak yang memiliki orang tua yang baik wajib belajar dari pengetahuan dan pengalaman orang tuanya. Ketika anak tersebut bertumbuh dewasa dia menjadi orang yang berhikmat. Ketiga, berasal dari ajaran orang bijak. Perhatikan pernyataan Salomo, “Aku
mengajarkan jalan hikmat kepadamu” (Amsal 4:11). Salomo adalah orang bijak, orang yang berhikmat. Dia ingin menyalurkan hikmatnya kepada orang lain. Jadi dari orang berhikmat dihasilkan orang berhikmat. Sebab itu Salomo berkata, “Permulaan hikmat ialah perolehlah hikmat” (Amsal 4:7). Bergaul dengan orang berhikmat akan membawa hidup kita menjadi berhikmat. Keempat, berasal dari mulut orang benar. Dikatakan, “Mulut orang benar mengeluarkan hikmat” (Amsal 10:31). Siapa orang benar? Orang benar adalah orang yang hidup oleh iman (Roma 1:17). Iman berasal darimana? Firman-Nya berkata, “iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus” (Roma 10:17). Melalui penebusan Kristus, kita dibenarkan (Roma 3:24). Jadi kita menjadi orang benar sebab kita dibenarkan oleh Kristus. Hidup yang telah dibenarkan dalam Kristus merupakan hidup di dalam kebenaran. Penebusan Kristus berarti Tuhan Yesus yang telah memikul dosa kita. Sebab itu kita wajib hidup untuk kebenaran (1 Petrus 2:24). Pertanyaannya, apa itu kebenaran? Kebenaran adalah firman Tuhan (Yohanes 17:17). Berarti orang yang hidup untuk kebenaran adalah orang yang hidup oleh firman Tuhan. Hidup yang selalu diperkaya oleh firman Tuhan. Rasul Paulus berkata, “Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu.” (Kolose 3:16). Jadi, mulut orang benar yang mengeluarkan hikmat mengandung arti mulut orang yang kaya akan firman. Hikmat dari Tuhan berupa pengetahuan dan kepandaian (Amsal 2:6). Selanjutnya dikatakan “Aku, hikmat tinggal bersama-sama dengan kecerdasan” (Amsal 8:12). Dengan kata lain, hikmat menyatu dengan kecerdasan. Tentunya kecerdasan, pengetahuan dan kepandaian berhubungan dengan akal budi. Orang yang percaya kepada Tuhan bukan saja menjadi orang yang cerdas tapi orang yang berhikmat. Salomo berkata orang yang cerdas
edisi hikmat & wahyu
5
dan berhikmat adalah orang yang memiliki pengetahuan dan kebijaksanaan (Amsal 8:12). Kini mari kita menelusuri tentang wahyu. Dalam Kitab Yehezkiel 37:1 dikatakan, “Ia membawa aku keluar dengan perantaraan Roh-Nya.” Selanjutnya dalam kitab Wahyu dikatakan, “aku dikuasai oleh Roh” (Wahyu 1:10). Kalimat yang sama “aku dikuasai oleh Roh” dijumpai dalam Wahyu 4:2. Kata-kata “aku dikuasai oleh Roh” berarti roh manusia diliputi kuasa ilahi (Kisah 10:10). Yohanes yang diliputi kuasa Roh Tuhan mampu melihat Tuhan yang penuh kemuliaan (Wahyu 1:12-17). Yohanes juga mampu melihat Tuhan yang bertahta di sorga (Wahyu 4:2-3). Selanjutnya, Yohanes memperoleh penglihatan-penglihatan yang dahsyat mengenai akhir zaman. Semua yang dilihatnya dituliskan dalam Kitab Wahyu. Dengan demikian wahyu berhubungan erat dengan roh kita. Apabila roh manusia diliputi oleh Roh Tuhan atau dikuasai oleh Roh Tuhan, manusia mampu menghasilkan wahyu. Hal-hal yang bersifat rahasia ilahi dan rahasia kehidupan manusia diungkapkan. Wahyu dapat diterima melalui empat instrumen. Instrumen yang pertama, wahyu diterima melalui mimpi. Kitab Suci menyatakan, “Pada tahun pertama pemerintahan Belsyazar raja Babel, bermimpilah Daniel dan mendapat penglihatan-penglihatan di tempat tidurnya. Lalu dituliskannya mimpi itu” (Daniel 7:1). Saat kita tidur, roh kita tidak tidur. Oleh tuntunan Roh-Nya, roh kita dapat menerima penglihatan. Karena akal budi kita beristirahat saat tidur, penglihatan tersebut muncul melalui mimpi. Memang mimpi dapat dihasilkan dari otak bawah sadar. Hal-hal yang tertangkap dengan panca indera kita dalam perjalanan hidup sehari-hari diendapkan di dalam otak bawah sadar. Saat tidur, otak sadar
6
pelita kasih_ september 2010
beristirahat, tidak bekerja. Apa-apa yang diendapkan dalam otak di bawah sadar muncul ke permukaan otak sadar saat tidur. Apa-apa yang muncul tersebut disebut mimpi. Namun wahyu beda dengan apa-apa yang dimunculkan oleh otak bawah sadar. Mimpi yang dihasilkan berasal dari penguasaan Roh Tuhan atas roh kita. Mimpi tersebut berupa penglihatan-penglihatan. Pada dasarnya wahyu terdiri dari penglihatan-penglihatan. Tuhan mengungkapkan rahasia ilahi-Nya melalui penglihatan-penglihatan. Contoh: Yohanes melihat peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada akhir zaman yang dituliskannya dalam kitab Wahyu. Instrumen yang kedua, wahyu diterima melalui puasa. Dikatakan dalam Kitab Suci, “Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh” (Daniel 10:2). Istilah “berkabung” berkaitan erat dengan puasa. Saat Daniel berpuasa, dia “melihat penglihatan yang besar” (Daniel 10:7). Puasa dalam Kitab Perjanjian Lama dilakukan dengan tanpa makan dan minum. Dalam kitab Keluaran dikatakan, “Dan Musa ada di sana bersamasama dengan Tuhan empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air” (Keluaran 34:28). Puasa yang dilakukan Musa menghasilkan wahyu yaitu hukum-hukum Tuhan yang ditulis pada loh batu. Di dalam puasa segala keinginan daging/tubuh manusia ditiadakan. Yang bekerja bukan lagi instrumen tubuh manusia melainkan roh manusia. Keberadaan roh manusia menguasai jasmani/daging. Saat berpuasa Roh Tuhan menguasai roh manusia. Pe n g u a s a a n t e r s e b u t m e n g h a s i l k a n penglihatan-penglihatan atau wahyu. Tentunya puasa dalam jangka waktu yang panjang tercapai melalui pelatihan puasa secara
teratur. Tanpa latihan puasa, seseorang tidak akan mampu berpuasa sampai puluhan hari lamanya. Instrumen yang ketiga, wahyu diterima melalui doa. Mari kita tengok sejenak pengalaman Petrus. Kitab Suci mengatakan, “kira-kira pukul dua belas tengah hari naiklah Petrus ke atas rumah untuk berdoa…… tibatiba rohnya diliputi kuasa Ilahi. Tampak olehnya…. (Kisah 10:9-11). Ayat-ayat tersebut jelas menyatakan saat Petrus berdoa rohnya diliputi kuasa Ilahi. Berarti Petrus berdoa di dalam Roh. Doa yang merupakan persatuan antara roh manusia dan Roh Tuhan menghasilkan penglihatan/wahyu. Petrus melihat suatu penglihatan yang dahsyat. Karena dikatakan, “Tampak olehnya langit terbuka dan turunlah suatu benda … yang diturunkan ke tanah” (Kisah 10:11). Berarti berdoa di dalam roh dapat menghasilkan wahyu. Pertanyaannya, apa arti berdoa di dalam roh itu? Dalam 1 Korintus 14:15 rasul Paulus menjelaskan tentang berdoa yakni “berdoa dengan rohku dan berdoa dengan akal budiku.” Berdoa dengan roh berarti akal budi tidak turut berdoa (1 Korintus 14:14). Instrumen yang dipergunakan dalam doa bukan akal budi tapi roh. Seseorang yang berdoa dengan roh berarti dia berdoa dengan bahasa roh (1 Korintus 14:14). Dan “Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya, oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia” (1 Korintus 14:2). Dari ayat ini kita mengerti bahwa bahasa roh bukan ditujukan kepada manusia (saat berdoa) tapi ditujukan kepada Tuhan. Oleh Roh, ia mengucapkan hal-hal rahasia dan Tuhan selanjutnya mengungkapkan hal-hal yang rahasia tersebut. Ungkapan hal-
hal yang rahasia dari Tuhan inilah yang disebut penglihatan/wahyu. Itu sebabnya saat Petrus berdoa, rohnya diliputi oleh kuasa ilahi. Berarti Petrus berdoa dengan roh. Kondisi ini yang mendorong rasul Paulus menekankan, “Berdoalah setiap waktu di dalam Roh” (Efesus 6:18). Instrumen yang keempat, wahyu diterima melalui membaca firman Tuhan dan berdoa. Daniel mempunyai pengalaman yang indah. Suatu hari dia membaca kitab nabi Yeremia dan memperhatikan dengan seksama (Daniel 9:2). Selanjutnya Daniel berdoa dan berpuasa (Daniel 9:3). Sementara Daniel berdoa, malaikat Tuhan, Gabriel datang kepadanya. Semua ini terlihat melalui suatu penglihatan (Daniel 9:21). Kemudian Gabriel menjelaskan rahasia firman Tuhan yaitu hal-hal yang akan terjadi atas umat Tuhan. Dengan demikian firman Tuhan yang kita baca dengan sungguh-sungguh disertai doa yang sungguhsungguh juga dapat menghasilkan wahyu. Menghasilkan rahasia-rahasia Tuhan yang diungkapkan. Hikmat atau wahyu? Melalui uraian yang berdasarkan firman Tuhan, kita dapat memahami bahwa hikmat dan wahyu bersumber dari Tuhan sendiri. Tuhanlah yang memiliki hikmat dan wahyu. Hanya bedanya kalau hikmat diterima melalui instrumen akal budi sedangkan wahyu diterima melalui roh. Hikmat terdiri dari komponen-komponen pengetahuan, kepandaian, kecerdasan dan bijaksana. Wahyu merupakan pekerjaan Roh Tuhan yang berhubungan dengan roh manusia. Memasuki kehidupan di akhir dari akhir zaman ini biarlah kita sebagai umat-Nya selalu dipenuhi oleh hikmat Tuhan dan memperoleh wahyu-Nya untuk melihat jelas peristiwaperistiwa yang akan terjadi agar kita tahan berdiri di hadapan hadirat-Nya.
edisi hikmat & wahyu
7
[ ROMAN ]
manfaatHIKMAT Oleh : Pdt. Petrus F. Setiadarma, M.Div
Ketika Rasul Paulus menulis surat kepada jemaat di Efesus, ia berkata bahwa yang menjadi kerinduannya adalah agar Allah memberikan kepada mereka Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Allah dengan benar (Efesus 1:17). Mengapa Rasul Paulus berdoa seperti itu? Apa manfaatnya jika seseorang memperoleh Roh hikmat dan wahyu? Dalam tulisan ini kita akan belajar memahami manfaat yang luar biasa jika kita dikaruniai Roh hikmat dan wahyu oleh Tuhan. 1.
Arti Hikmat dan Wahyu
Kata Ibrani untuk “hikmat” () adalah “khokma“, yang bisa berarti “keterampilan” (dalam perang), “hikmat” (dalam administrasi), “kelihaian, ketajaman pikiran”, “prudence” (dalah keagamaan). Intinya, “khokma" berarti pandai, mahir dan selalu menggunakan akal budi. Salomo berkata bahwa hikmat itu, “tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan” (Amsal 8:12). Jadi hikmat merupakan suatu kekayaan rohani yang luar biasa, di mana akal budi kita dituntun oleh Roh Allah sendiri sehingga mampu memikirkan hal yang luhur, agung dan mulia.
8
pelita kasih_ september 2010
Kata Yunani untuk “hikmat” adalah “sofia” (). Sofia berarti “sisi yang baik dari hik mat”. Dari sini muncul kata dalam bahasa Inggris “philosophy” yaitu “filsafat” yang artinya “mengasihi hikmat.” Dalam pengertian Yunani, hikmat berkaitan dengan hakekat Allah, hakekat manusia, asal-usul alam, asal-usul kejahatan. Jadi hikmat tidak hanya dilihat sebagai suatu kesimpulan, melainkan suatu proses dari mana kesimpulan itu diambil. Di dalam hikmat inilah relasi antara Allah dengan manusia, manusia dengan Allah, dan antara manusia dengan sesamanya.
&
teropong firman
&
WAHYU A l k i t a b membedakan antara “hikmat yang berasal dari dunia, d a r i nafsu manusia,
“wahyu” adalah “apokalupsis” () yang artinya “pembukaan atau penyingkapan selubung.” Dalam bahasa Inggris digunakan kata “revelation” (wahyu, pewahyuan), dari kata “to reveal” yang artinya”menyatakan, mengungkapkan.” Alkitab menyatakan bahwa manusia hanya dapat mengenal Allah melalui pewahyuan Allah tentang diri-Nya, yaitu melalui pewahyuan umum (general revelation - yaitu melalui alam semesta, sejarah, dan hati nurani), dan pewahyuan khusus (specific revelation – yaitu melalui firman yang tertulis dan pribadi Yesus Kristus).
2.
dari setansetan” dan “hikmat yang berasal dari atas, dari Tuhan.” Ketiga hikmat yang pertama penuh dengan iri hati, kepentingan diri sendiri, kemegahan diri, dan penuh dusta. Sedangkan “hikmat dari atas” bersifat murni, pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan, buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik (Yak 3:13-18). Setiap orang percaya harus meminta “hikmat dari atas” ini agar dapat hidup dengan akal budi dan pemikiran yang baik dalam kehidupan di dunia ini. Kata Ibrani untuk “wahyu” adalah “hitgallut” yang artinya “penyataan, pengungkapan,” dan “khazon” () yang artinya “visi, penyataan.” Sedangkan kata Yunani untuk
Manfaat Hikmat dan Wahyu
Seseorang yang memperoleh hikmat dan wahyu akan memperoleh berkat atau manfaat besar dalam hidupnya. Berikut ini adalah beberapa bentuk manfaat yang dimaksud. a. Hidup dipimpin oleh Roh Karena hikmat dan wahyu itu berasal dari Roh Allah sendiri, maka orang yang memperolehnya akan menjalani kehidupan yang dipimpin oleh Roh. Ia bisa berdoa dengan roh (wahyu), juga bisa berdoa dengan akal budi (hikmat). Ia bisa menyanyi dengan roh (wahyu), juga bisa menyanyi dengan akal budi (hikmat). Yang dirindukannya adalah bagaimana hidup menyenangkan hati Allah. b. Memahami mana yang benar dan yang salah Manusia bisa saja menetapkan kriteria benar-salah menurut pandangannya sendiri-sendiri, tetapi belum tentu sama dengan kriteria yang ditetapkan oleh firman Tuhan. Dalam zaman hakim-hakim setiap orang melakukan apa yang benar
edisi hikmat & wahyu
9
menurut pandangannya sendiri (Hak 21:25). Kita dapat membayangkan betapa kacaunya kondisi saat itu. Hal-hal yang menyangkut kebenaran menjadi serba relatif. Zaman di mana kita hidup sekarang adalah zaman di mana semuanya juga serba relative. Ini disebut zaman postmodern. Ada yang mengatakan bahwa free sex itu baik dari pada kawin-cerai, padahal keduaduanya dilarang oleh Alkitab. Yang lain lagi berkata bahwa aborsi (pengguguran kandungan) itu boleh dilakukan jika dalam keadaan terpaksa, padahal itu juga dilarang oleh Alkitab. Orang yang memiliki hikmat dan wahyu akan memahami mana yang benar dan mana yang salah. Roh Kudus akan memimpin kita kepada seluruh kebenaran, dan kebenaran itu bersifat mutlak yaitu kebenaran Allah sendiri! (Yoh. 16:13) c. Memahami mana yang baik dan yang buruk Selain kita bisa memahami mana yang benar dan salah, dengan hikmat dan wahyu kita juga bisa memahami mana yang baik dan buruk. Di sini kita bisa bertoleransi atau bertenggang-rasa. Apa yang saya rasa baik belum tentu berguna bagi orang lain. Mendengarkan dan memainkan alat musik lagu-lagu rohani di rumah itu baik, tetapi jika kemudian volumenya terlalu keras dan mengganggu orang lain maka kita tidak boleh melakukannya. Makan itu baik dan menyehatkan, tetapi itu menjadi tidak baik jika secara demonstratif saya makan di depan teman yang sedang berpuasa guna menggodanya. Kesimpulannya adalah bahwa apa yang kita katakan atau lakukan tidak boleh menimbulkan syak atau menjadi batu sandungan bagi orang lain (1 Kor. 10:32-33). d. Memahami tujuan Allah yang kekal dalam hidup kita Manfaat lainnya jika kita menerima hikmat dan wahyu dari Tuhan, maka kita
10
pelita kasih_ september 2010
akan dapat memahami tujuan Allah dalam kehidupan kita. Kita tidak menentukan tujuan hidup kita sendiri, melainkan memahami tujuan yang telah Allah tetapkan dan menaati-Nya. Rick Warren menyatakan dalam bukunya, The Purpose Driven Life, bahwa Allah telah menetapkan 5 (lima) tujuan dalam hidup kita. Inilah kelima tujuan hidup itu: (1) menyenangkan hati Allah dengan menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran; (2) menjadi bagian dari keluarga Allah dalam persekutuan dengan semua orang percaya; (3) memiliki kehidupan yang semakin menjadi serupa dengan Kristus; (4) melayani Tuhan dan sesama sesuai dengan karunia yang Tuhan berikan; (5) menyatakan kasih Allah yang menyelamatkan kepada semua orang dalam bentuk pemberitaan dan perbuatan baik. Jika kita menjadikan kelima tujuan tersebut sebagai tujuan hidup kita, maka Tuhan berkenan atas kita dan memberkati kita senantiasa.
3. Cara Mendapatkan Hikmat dan Wahyu Di jemaat Korintus ada dua kelompok besar. Yang pertama adalah kelompok orang-orang Yunani yang lebih mementingkan hikmat (akal budi), sedangkan yang kedua adalah kelompok orang-orang Yahudi yang lebih mementingkan wahyu (roh). Rasul Paulus menyatakan bahwa kedua-duanya penting dan berpusat pada Yesus Kristus sendiri. Ia adalah hikmat Allah (1 Kor. 1:24) dan puncak pewahyuan Allah (Yoh 1:18). Jadi cara mendapatkan hikmat dan wahyu adalah dengan menerima Tuhan Yesus Kristus sendiri dalam hati kita, menjadikan-Nya Raja atas hidup kita, dan hidup melekat erat dengan-Nya. Kita tekun bersekutu dan berkomunikasi dengan Allah melalui doa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Kita juga menikmati kekayaan firman-Nya dengan membaca, merenungkan, dan melakukan firman itu dengan setia.
[ TOTAL ]
tokoh alkitab pilihan
SALOMO seorang RAJA yang Penuh Hikmat Oleh : Lydia Lianawati, M.Th
Pemilihan Salomo Sebagai Raja Siapa yang tidak kenal dengan Salomo? Ia adalah anak Daud, raja Israel dan ibunya bernama Batsyeba, mantan istri Uria yang merupakan salah satu tentara Daud. Salomo menjadi raja Israel menggantikan kedudukan ayahnya. Ia memiliki nama besar melebihi nama Daud. Sama seperti ayahnya yang memerintah Israel selama 40 tahun, Salomo juga memerintah Israel selama 40 tahun (kirakira tahun 971 – 931 SM). Menarik untuk disimak dalam hal penunjukkan Salomo sebagai raja. Setidaknya ada dua alasan yang kurang pantas mendudukkan Salomo sebagai raja. Yang pertama, pada umumnya seorang raja akan menyerahkan tahtanya kepada putera tertua yang disebut dengan “putera mahkota.“ Sedangkan Salomo sendiri adalah putera Daud urutan kesebelas dari isteri kedelapan. Yang kedua adalah masa lalu dari kisah percintaan Daud dan Batsyeba yang tidak sepantasnya. Simaklah peristiwa yang terjadi setelah Daud berzinah dengan Batsyeba. Daud melakukan dosa yang oleh istilah hukum disebut dengan “kesalahan berlapis.” Bagaimana tidak? Setelah keduanya berbuat zinah, Batsyeba mengandung bayi hasil hubungan terlarang tersebut. Mengetahui hal itu, maka Daud bermaksud mengambil Batsyeba menjadi
isterinya dengan cara membuat rekayasa dalam suatu peperangan sehingga Uria terbunuh (2 Samuel 11). Bukankah ini suatu kejahatan besar yang tidak selayaknya dilakukan oleh seorang Daud. Tetapi ketika Nabi Natan menegurnya, ia menyadari kesalahannya sehingga ia menyesal. Ia minta ampun kepada Tuhan dan Tuhan mengampuni kesalahannya, tetapi tidak berarti Tuhan membebaskannya dari hukuman. Ia harus menanggung akibatnya yaitu menerima kenyataan bahwa anak pertama yang lahir dari Batsyeba mengalami sakit dan akhirnya mati. Meskipun aib yang pernah dibuat Daud tidak terhapus dalam Alkitab, namun Tuhan telah menghapuskan dosanya. Batsyeba melahirkan lagi beberapa anak dari Daud dan salah satunya adalah Salomo. Inilah anak yang diperkenan oleh Tuhan. Melalui Nabi Natan, Tuhan menyuruh menamakannya Yedija yang artinya “dikasihi oleh Yahweh” (2 Samuel 12:24-25). Suksesi dalam kepemimpinan pemerintahan Israel ini telah menimbulkan pemberontakan dan pertumpahan darah karena putera-putera Daud yang lain yaitu kakak-kakak Salomo dari istri Daud sebelum Batsyeba merasa lebih berhak menggantikan ayahnya, seperti Absalom yang melakukan makar untuk menggulingkan ayahnya dan Adonia yang mengangkat dirinya sendiri menjadi raja. Tetapi justru disinilah terlihat
edisi hikmat & wahyu
11
adanya hal menarik untuk menyelami pemikiran Allah dan kedaulatan-Nya. Memang tidak tertulis secara jelas pemilihan Salomo menjadi raja, tetapi dari dari 2 Samuel 12:24-25 memberi petunjuk atas janji Allah kepada Daud tentang penggantinya, bahwa yang dimaksud dalam 2 Samuel 7:12-16 dan I Tawarikh 28:5-7 adalah Salomo. Daud meyakini hal ini, sehingga dia berani mengatakan kepada seluruh rakyat “Salomo, anakku yang satu-satunya dipilih Allah” (I Tawarikh 29:1). Bahkan sebelum kematiannya, Daud sendirilah yang mengatur prosesi pengangkatan Salomo menjadi raja. Ia menyuruh Benaya, panglima tentaranya memimpin iringiringan menuju ke G i h o n d a n menyuruh imam Zadok dan nabi Natan untuk mengurapinya. Pa d a a k h i r n y a semua anak raja Daud mengakui kekuasaan raja salomo (I Tawarikh 29:24). Menjadi jelaslah bahwa pemrakarsa pemilihan atas Salomo menjadi raja bukan atas keinginan pribadi Daud sebagai ayah atau Batsyeba sebagai ibu. Sesungguhnya pemrakarsa itu adalah dari pihak Allah sendiri. Allah yang berdaulat penuh untuk memilih kepada siapa tampuk pemerintahan diserahkan. Jauh sebelum Salomo lahir, Daud telah memegang nubuatan firman Tuhan yang disampaikan oleh nabi Natan kepadanya tentang janji Tuhan atas keluarga dan kerajaannya. Kelahiran Salomo merupakan benang merah untuk menggenapi janji Tuhan tentang penerus tahta kerajaan Israel. Dan memang Salomo lah yang dipilih
12
pelita kasih_ september 2010
Allah sejak semula untuk menggantikan tahta Daud.
Seorang Raja yang Penuh Hikmat Selanjutnya tampuk pemerintahan berada di pundak Salomo. Di bawah kekuasaan Daud, Israel mencapai masa keemasan. Hal itu karena kecakapan Daud dalam memimpin Israel menjadi negara yang kuat. Daud telah berhasil sebagai seorang raja yang mampu melindungi bangsanya dari serangan musuh, bahkan dia juga berhasil menyatukan seluruh suku Israel dan Yehuda sehingga menjadi bangsa yang besar. Salomo harus bisa mempertahankan apa yang sudah dikerjakan oleh ayahnya. Bukan hal yang mudah bagi S a l o m o melanjutkan kepemimpinan semacam itu. S a l o m o begitu menyadari siapa dirinya, seorang raja dengan usia relatif masih sangat muda, belum berpengalaman dan harus bertanggung jawab memimpin bangsa yang besar (1 Raja-raja 3:7-8). Ia mengingat pesan-pesan penting ayahnya yang harus ia lakukan. Salah satu pesan yang begitu merasuk di hatinya adalah bertindaklah dengan bijaksana (1 Raja-raja 2:6). Kesadaran akan keberadaannya dan nasihat seorang ayah inilah yang membuat Salomo tidak meminta sesuatu yang lain ketika Tuhan menampakkan diri kepadanya dan berfirman: “Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu,” selain daripada hati yang bijaksana seperti yang dikatakannya kepada Tuhan “berikanlah kepada hamba-Mu
tokoh alkitab pilihan
ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat … (1 Raja-raja 3:9). Maka Tuhan mengabulkan permintaannya “sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorang pun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorang pun seperti engkau” (1 Raja-raja 3:12) Pengujian atas hikmat Salomo yang luar biasa tercatat dalam 1 Raja-raja 3:16-28. Sebuah kisah tentang dua orang perempuan yang keduanya melahirkan anak dan salah satu dari anak mereka mati. Kemudian salah satu ibu yang anaknya mati itu menukarnya dengan anak yang hidup tanpa diketahui oleh siapapun sehingga terjadi pertengkaran dan perebuatan anak di antara kedua perempuan itu di depan Raja Salomo. Kisah ini sangat menarik dan sangat terkenal. Disitulah Salomo harus mengadili keduanya dan memutuskan siapa yang benar dan siapa yang salah. Dan Salomo mampu mengambil keputusan yang sangat tepat sehingga membuat seluruh orang Israel takjub akan hikmat yang dimilikinya dan rakyat menjadi semakin hormat kepada rajanya (1 Raja-raja 3:16-28). Sesuai dengan firman Tuhan dalam I Raja-raja 3:12, hikmat yang dimiliki raja Salomo terlihat dalam tulisan-tulisannya yang ada dalam Perjanjian Lama yaitu dalam kitab Mazmur 72 &127, kitab Amsal, Pengkotbah dan Kidung Agung. Semua tulisan itu merupakan karya sastra terbesar. Kitab Amsal berisi ungkapan-ungkapan yang penuh arti, singkat dan jelas berdasar pengalaman atau kebiasaan hidup manusia baik yang positif maupun yang negatif, perilaku yang benar dan salah. Kitab Amsal mengajarkan bagaimana manusia harus menerapkan prinsip-prinsip iman dalam kehidupan sehari-hari sehingga memperoleh hidup yang berhasil. Hal yang sangat ditekankan apabila seseorang ingin memperoleh hikmat adalah takut akan Allah (Ams 1:7, 2:5, 9:10). Kitab Pengkotbah berisi
tentang liku-liku kehidupan di bawah matahari “segala sesuatu sia-sia.” Kehidupan ini silih berganti, ada masanya baik dan ada masanya sulit “segala sesuatu ada waktunya.” Hidup ini dapat dinikmati jika dilandasi dengan satu keyakinan bahwa semua adalah pemberian dari Allah. Sedangkan kitab Kidung Agung berisi tentang kisah percintaan sepasang kekasih, laki-laki dan perempuan dengan syair-syair yang romantis. Kisah percintaan ini menggambarkan hubungan Kristus yang penuh kasih kepada gereja-Nya. Tertulis dalam I Raja-raja 4:29-34 bagaimana Allah memberi hikmat dan pengertian yang sangat besar, serta akal yang luas kepada Salomo sehingga hikmatnya melebihi hikmat orang-orang Timur dan orang Mesir. Dikatakan ia lebih bijaksana dari pada semua orang. Ia menggubah 3.000 amsal dan 1.005 nyanyian. Ia membuat sajak tentang pohon-pohon dan hewan-hewan. Banyak orang datang dari segala bangsa yaitu raja-raja untuk mendengarkan hikmatnya dan memberikan upeti kepadanya. Sungguh luar biasa!
bersambung ke halaman 45
edisi hikmat & wahyu
13
[ CETUSAN ]
James Clerk
MAXWELL Ilmuwan Kristen yang jenius dan penuh cinta kasih
Oleh : Imeiliana, S.Th
James Clerk Maxwell bukanlah seorang ilmuwan biasa yang jenius namun ia juga memiliki pengetahuan yang luas tentang kebenaran firman Allah, serta komitmen kekristenan yang praktis. Dia sering melayani orang sakit dan miskin, bahkan selalu hadir untuk membacakan Alkitab dan doa bersama mereka. James telah memberikan sumbangan yang besar dalam bidang teknologi untuk kepentingan manusia.
14
pelitakasih_september 2010
cerita utusan saksi iman
Masa Kecil James James dilahirkan sebagai anak tunggal dalam keluarga Kristen yang taat. Ayahnya, John Clerk adalah seorang pengacara. Dari ibunya lah iman James dibentuk sejak kecil. Pada usia delapan tahun, ia telah menunjukkan kemampuan menghafalnya, dengan menghafal Mazmur 119 yang terdiri dari 176 ayat. Pada usia itulah, ia mulai tertarik pada hal-hal yang membutuhkan keseriusan, seperti melakukan penelitian sederhana dan mengamati siklus hidup katak. Melihat kesungguhan minatnya, sang ibu terus membimbingnya untuk melihat tangan Tuhan melalui keindahan alam ciptaanNya. Berkat didikan ibunya, James mendapatkan suatu keyakinan bahwa ada keserasian yang sempurna antara penelitian ilmiah dengan ajaran Tuhan dalam Kitab Suci. Namun sayang, James begitu terpukul dan sedih saat ibunya meninggal dunia. Tetapi sang ayah tidak membiarkan pendidikannya terlantar yaitu dengan memberikannya seorang guru privat untuk mengajarnya dengan sabar seperti ibunya. Kiprah Studinya James menghabiskan masa kecilnya di desa. Namun pada tahun 1841, ia terpaksa meninggalkan desanya untuk melanjutkan pendidikan akademi di kota Edinburg. Sebagai seorang anak desa, kehadirannya di akademi itu menjadi bahan tertawaan dan ejekan teman-temannya karena penampilannya yang kampungan, canggung, pemalu, suka menyendiri dan merenung. Ia memang kaku dan tidak pandai berbicara, namun ia sangat suka berolahraga. Pergaulannya dengan teman-temannya menjadi bertambah buruk disebabkan ia sering sakit-sakitan sehingga jarang kuliah. Namun demikian, prestasi akademiknya tidak mengecewakan. Ia selalu mendapat nilai bagus. Di usianya yang kelima belas, ia berhasil membuat kejutan dalam bidang ilmu. Ia mampu menghasilkan karya tulis tentang cara
membuat kurva oval dan diserahkannya kepada Lembaga Ilmu Pengetahuan Edinburg. Bahkan tak lama kemudian dua karyanya diterbitkan oleh Royal Society. Pada tahun 1850, James masuk Universitas Cambridge. Dan empat tahun kemudian ia lulus dalam bidang Matematika dengan pujian tertinggi. Di tahun itu juga ia mendapat penghargaan untuk karya penelitiannya tentang Analisis Matematika mengenai kestabilan cincin di sekitar Planet Saturnus. Setelah lulus ia langsung mengajar dalam bidang optika dan hidrostatika. Tahun 1856, ia meninggalkan Cambridge karena mendapat kabar bahwa ayahnya sakit keras. Namun sangat disayangkan, ayahnya telah meninggal dunia terlebih dahulu sebelum ia sampai di Scotlandia. James memutuskan untuk tinggal di kota ini. Di sana ia memulai tugas baru sebagai seorang Professor Fisika di Marischal College, Aberdeen. Dua tahun kemudian ia menikah dengan Katherine Mary Dewer, puteri Dekan Marischal College. Aktif Melakukan Penelitian James menerima jabatan sebagai Guru Besar Fisika yang juga menangani Laboratorium Cavendish di tahun 1871. Di tempat inilah ia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengadakan riset dan bereksperimen. Dia menyusun teori dan menulis beberapa buku tentang listrik, magnet, panas, materi, gerak dan cincin Saturnus. Penemuannya ini sangat dikagumi para ilmuwan, bahkan ada empat persamaan matematika yang dihasilkan dan dinilai setingkat dengan hukum gerak Isaac Newton dan teori Relativitas Albert Einsten. Bahkan teori elektromagnetiknya sangat membantu beberapa ilmuwan lain mengembangkan penemuannya. Berkat teorinya ini dengan mudah dapat diciptakannya radio, televisi, radar dan komunikasi satelit. Ia juga berhasil membuat kemajuan dalam bidang optika dan tampilan warna. Ia juga orang yang pertama kali memperagakan fotografi warna.
edisi hikmat & wahyu
15
Menghormati Allah Keberhasilan yang dicapai tidak membuatnya sombong. Dengan rendah hati ia tetap mengakui bahwa segala yang didapatnya hanya karena anugerah Allah yang dinyatakan dalam kebenaran firman-Nya. Bahkan ia dengan gigih menentang setiap teori yang berbau kafir. Salah satunya ialah teori evolusi Darwin. Ia dengan tegas mangatakan bahwa teori itu sangat bertentangan dengan bukti ilmiah. Dalam bukunya dijelaskan “teori evolusi tidak mampu menjelaskan kesamaan molekul karena evolusi mengimplikasikan perubahan yang terus menerus. Kesamaan setiap jenis molekul yang sejenis memperlihatkan ciri-ciri dasar benda yang dibuat di pabrik, dan menyingkirkan gagasan bahwa molekul bersifat abadi dan muncul dengan sendirinya.” Pukulan itu sangat melemahkan kepercayaan masyarakat ilmiah terhadap teori Charles Darwin.
Di samping itu ia juga menghancurkan “Hipotesis Nebula” yang dipopulerkan oleh seorang ateis Perancis, Laplace. Menurut Laplace, sistem tata surya dimulai dengan awan gas yang menyusut selama jutaan tahun dan kemudian menghasilkan planet-planet. Dengan teori itu, Laplace hendak menyatakan bahwa Allah bukanlah pencipta alam semesta. Namun dengan demikian James dengan argumennya yang akurat mampu menunjukkan dua cacat besar dalam teori itu. Ia juga membuktikan secara matematis proses demikian tidak mungkin terjadi. Menurut James tak ada satu teori pun yang dapat menyangkal bahwa Allah itu Pencipta segala yang ada. Begitu juga dalam menyelamatkan manusia, tak ada oknum lain yang telah dikirim Allah selain Yesus Kristus. Selain sangat hormat dan patuh kepada Allah, ia juga seorang yang penuh kasih. Dengan tekun ia merawat isterinya yang cacat tanpa bantuan orang lain dan tanpa mengeluh. Padahal isterinya tidak dapat memberikan seorang anak pun kepadanya. Meskipun demikian rumah tangga mereka begitu harmonis dan bahagia meski harus menghadapi kenyataan hidup yang begitu pahit. Pada usianya yang relatif muda yakni 48 tahun, James, si anak jenius yang cinta Tuhan, kembali ke rumah Bapa di sorga akibat penyakit kanker yang dideritanya. Ia meninggal dunia pada tanggal 5 November 1879 di Cambridge, Inggris, dengan meninggalkan sejumlah penemuan yang besar.
Tak ada satu teori pun yang dapat menyangkal bahwa Allah itu Pencipta segala yang ada. Begitu juga dalam menyelamatkan manusia, tak ada oknum lain yang telah dikirim Allah selain Yesus Kristus.
“
“
James memberikan sumbangan yang sangat penting bagi dunia ilmu pengetahuan, termasuk teori-teori astronomi dan termodinamika. Namun salah satu minat khususnya adalah teori kinetik tentang gas. Ia membuat rumus khusus untuk menunjukkan bagian terkecil molekul bergerak – dalam suhu tertentu – pada kecepatan tertentu pula. Rumus ini dikenal sebagai “Penyebaran James.” Dan akhirnya rumus ini digunakan secara luas dalam rumus-rumus ilmiah dan mengandung makna serta memiliki manfaat penting pada setiap cabang Fisika.
16
pelita kasih_september 2010
[ RESEP ] rubrik ini diasuh oleh :
BANTUAN PSIKOLOGI TERAPAN Gereja Isa Almasih Jemaat Pringgading
Eva Kristianti, S.Psi
Amelia Yuwono, S.Psi
metode
Dalam kehidupan kita sehari-hari tentu sering kita jumpai anak yang harus dimarahi, dikejar-kejar, dipaksa oleh orangtuanya agar mau belajar, bahkan ada yang ekstrim, mungkin harus dipaksa makan cabe atau dipukul.
edisi hikmat & wahyu
17
S
ebagian orangtua beranggapan bahwa anak zaman sekarang lebih malas belajar daripada anak zaman dahulu. Apakah benar demikian? Pada zaman dahulu teknologi dan multi media belum berkembang seperti sekarang ini, hanya ada koran dan televisi hitam putih, itu pun mungkin hanya TVRI dengan waktu siaran yang relatif singkat; sedangkan sekarang semuanya telah berkembang pesat, ada beragam acara yang menarik yang ditawarkan oleh berbagai stasiun televisi, ada berbagai macam komik menarik, handphone, internet dan game di komputer maupun play station serta masih banyak lagi. Godaan untuk mendapatkan hiburan dan bersenang-senang sekarang ini tentunya lebih banyak daripada beberapa era yang lalu sehingga anak yang rasa tanggungjawabnya belum berkembang akan memilih bermain game atau membaca komik daripada belajar. Anak yang terlalu sering menonton televisi atau bermain game akan mudah bosan dan kurang fokus ketika gurunya kurang menarik dalam menjelaskan pelajaran di kelas. Bila kita lihat, pelajaran anak era sekarang memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan dahulu. Sekarang ini anak TK yang seharusnya masih bermain dan bersenang-senang justru dituntut untuk dapat membaca. Masing-masing sekolah pun menetapkan batas nilai/kriteria ketuntasan minimal, malah ada sekolah yang menetapkan batas nilainya 75, sehingga anak yang mendapatkan nilai di bawah 75 bisa jadi tidak naik kelas. Hal-hal tersebut membawa tekanan tersendiri bagi pelajar. Namun demikian, banyak orang mengatakan bahwa anak-anak sekarang luar biasa pintarnya, mungkin karena nutrisinya lebih baik. Di balik semuanya itu, yang sering menjadi masalah ketika belajar adalah metode belajar. Apakah Anda/anak Anda termasuk orang yang senang belajar? Bila jawabannya tidak, mungkin metode belajar yang Anda gunakan masih kurang sesuai.
18
pelita kasih_ september 2010
Apakah metode belajar itu? Metode belajar adalah cara yang kita gunakan ketika mempelajari sesuatu, termasuk pula cara yang kita gunakan untuk mengajak anak-anak kita belajar, gaya belajar serta lingkungan yang ideal ketika belajar. Agar bersemangat dalam belajar, kita bisa mengajak anak bermain sambil belajar, misalnya mengajak kakak beradik untuk bermain cerdas cermat dan menyediakan hadiah (pujian, ice cream, sticker dll.) bagi yang menang. Cara seperti itu lebih ”manjur” daripada ”Ayo, cepat belajar dulu! Besok ulangan lho!!” Lingkungan kita pun harus diperhatikan ketika mempelajari sesuatu. Ada orang yang nyaman belajar di ruang ber-AC, ada pula yang kurang nyaman bila menggunakan AC atau kipas angin. Ada orang yang nyaman belajar ketika duduk di kursi, ada pula yang lebih nyaman bila duduk di lantai atau berbaring di sofa sambil mendengarkan rekaman materi. Ada orang yang harus sendirian berada di ruangan sepi tanpa gangguan ketika belajar, ada pula orang yang bisa tetap nyaman belajar saat lingkungan cukup ramai. Ada yang senang belajar pada malam hari sebelum tidur, ada pula yang lebih nyaman belajar pada pagi hari setelah bangun. Penerangan yang dibutuhkan pun berbedabeda. Belajar yang efektif sebaiknya jangan terlalu lama, usahakan satu hingga satu setengah jam, istirahat sebentar, setelah itu baru belajar lagi sehingga otak tidak terlalu lelah dan tidak banyak yang lupa. Persiapan ulangan bagi pelajar sebaiknya dengan belajar diulang-ulang (misalnya siang hari dan malam hari), beberapa hari sebelumnya, jangan hanya satu kali (sistem kebut semalam) agar tidak mudah lupa. Gaya belajar yang dominan masingmasing orang tidak ada yang sama. Peneliti gaya belajar Walter Barbed dan Raymond Swassing membaginya menjadi 3 cara : 1. Auditory (lebih mudah belajar dengan mendengar): - Belajar dengan mendengarkan
renungan seputar psikologi
instruksi verbal - Mengingat dengan membentuk suarasuara dari kata-kata - Membaca dengan keras, bukan dengan diam, bicara pada diri sendiri, mengulangi instruksi agar yakin mengerti - Materi dibuat lagu, puisi atau rap dengan irama/menyanyi, direkam dan diputar kembali untuk mengulang - Mendengarkan bagaimana bunyi sebuah kata penting dalam mempelajari arti kata 2. Visual (lebih mudah belajar dengan melihat) : - Belajar dengan melihat dan mengamati. - Menggunakan asosiasi visual yang kuat. - Wa k t u m e m b a c a / mengingat cenderung menggambarkan dalam pikiran apa yang sedang dipelajari, seperti melamun - Membuat catatan tertulis yang menimbulkan gambaran mental yang kuat. - Anak didorong untuk menggunakan warna-warna cerah/ menggarisbawahi untuk mengkategorikan catatan dsb. - Materi dibuat warna-warni, dengan kartu pengingat, dengan gambar, mind mapping. 3. Kinesthetic (lebih mudah belajar bila bergerak/melakukan): - Belajar dengan terlibat secara fisikal dan benar-benar mengerjakan sesuatu dengan apa yang sedang dipelajari. - Seperti cacing kepanasan, selalu gelisah/bergerak. - Beri dorongan agar sering berhenti sejenak saat belajar.
-
Paling kuat berkonsentrasi pada satu hal selama kira-kira 10 menit. Menghafal dengan menghubungkan beberapa bentuk gerakan tubuh dengan apa yang perlu diingat.
Selain itu, perlu kita perhatikan, bahwa ada orang yang mudah belajar dengan bendabenda yang nyata, ada pula yang senang belajar dengan hal-hal abstrak yang harus dikhayalkan/dibayangkan. Ada orang yang mudah belajar secara runtut/sistematis, ada pula orang yang senang belajar secara random/acak. Ada orang yang memiliki gaya belajar global dalam mengerti sesuatu, orang yang demikian senang belajar secara keseluruhan dulu baru detailnya (bagian-bagian) dan mudah belajar bila mempelajari judul, subjudul, ringkasan baru selanjutnya isi dari masing-masing subjudul. Namun, ada pula orang yang gaya belajarnya analitik dalam mengerti sesuatu, orang yang demikian fokus pada bagian-bagian baru dapat mengerti keseluruhan, misalnya membuat puzzle dengan menganalisa bentuk potongan satu dengan yang lain cocok atau tidak. Dengan memahami berbagai metode belajar kita dapat mengetahui metode belajar yang tepat untuk kita maupun anak kita sehingga kita tidak lagi memaksakan diri/anak untuk menggunakan gaya belajar yang kurang sesuai. Dengan demikian proses belajar kita juga akan lebih efektif dengan hasil yang lebih maksimal.
edisi hikmat & wahyu
19
[ AC MILAN ]
ON THE SPOT ke Brahrang-Binjai
Sumatera Utara
Sejak visi misi dicanangkan setahun yang lalu oleh Bp. Pdt. Indrawan Eleeas selaku Gembala Jemaat Gereja Isa Almasih Jemaat Pringgading, maka di usia yang ke-64 tahun ini GIA Jemaat Pringgading telah memiliki sejumlah cabang. Guna mengetahui perkembangan pelayanan di cabang-cabang, maka selama setahun ini beberapa hamba Tuhan pusat diutus secara bergantian dan berkala untuk melakukan “on the spot,” yaitu melihat secara langsung kondisi dan situasi yang ada di masing-masing tempat perintisan. Inilah salah satu bentuk perhatian yang diberikan oleh gereja pusat kepada cabang-cabangnya. Kali ini, Pdt. Peres Supriyadi diutus oleh Bapak Gembala Jemaat GIA Pringgading ke Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Perjalanan Sabtu pagi tgl. 11 Juni 2010 pk 06.30 ditempuh dengan pesawat dari Semarang – Jakarta dan tiba di Medan pk. 13.00. Sampai di bandara saya disambut oleh B p . P d m . Ya k u b H a r y o n o , Penanggung Jawab G I A Pr i n g g a d i n g Cabang Brahrang,
20
pelita kasih_ september 2010
Binjai. Sebelum menuju ke Padangsidimpuan, saya berkesempatan mengunjungi GIA cabang Brahrang, Binjai yang berjarak + 1 jam dari Medan. Pada hari Minggu pagi, tgl. 12 Juni 2010 pk 10.00 saya diminta untuk menyampaikan firman Tuhan dalam Ibadah Raya. Kebaktian dihadiri oleh kira-kira 35 orang. Dalam kotbah, saya menantang setiap jemaat membawa satu jiwa kepada Kristus. Pada akhir ibadah ada beberapa jemaat yang minta didoakan karena sakit kanker payudara, stroke dan juga prostat. Setelah ibadah selesai, kami semua diundang untuk menghadiri acara syukuran di salah satu keluarga yang dianugerahi seorang anak laki-laki setelah menikah selama lebih dari 10 tahun. Selain menaikkan doa ucapan syukur juga diadakan acara khusus yaitu pemberian marga sesuai tradisi keluarga Batak. Esok hari, saya diajak Pdm. Yakub H. mengunjungi dan mendokan beberapa jemaat. Secara khusus kami mendoakan pekerjaan seorang jemaat yang mengalami kemerosotan agar Tuhan memberikan kekuatan dan usahanya mengalami pemulihan. Ada beberapa pergumulan yang dihadapi oleh jemaat cabang Brahrang. Kita perlu mendoakan mereka karena adanya penurunan jumlah jemaat sekitar 25% yang disebabkan oleh banyaknya jemaat yang
aneka cerita misi & penginjilan
i dan Padangsidimpuan, Oleh : Pdt. Peres Supriyadi, S.Th.
pindah ke luar kota untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Masalah-masalah lain yang perlu didoakan adalah peningkatan ekonomi jemaat, pertambahan jiwa-jiwa dan pertumbuhan secara rohani serta adanya okultisme yang masih kuat. Setelah tiga hari berada di Brahrang, saya melanjutkan perjalanan ke Padangsidimpuan ditemani oleh Pdm. Yakub Haryono yang juga ingin melihat kondisi jemaat di Padangsidimpuan. Selasa, 14 Juni 2010 kami berangkat pk. 20.30 dengan travel Kijang. Kondisi jalan yang kurang bagus membuat perjalanan cukup melelahkan. Tetapi Puji Tuhan, kami berdua diberi kesehatan yang baik. Setelah menempuh perjalanan selama kira-kira sembilan jam, keesokan harinya kami tiba di Padangsidimpuan dan berisitirahat di sebuah penginapan. Pada siang hari kami berdua menuju gereja dan bertemu dengan Bp. Aritonang, Penanggung Jawab GIA Pringgading Cabang Padangsidimpuan yang didampingi oleh isterinya. Kami berbincang-bincang membahas tentang pelayanan dan melihat kondisi gereja. Malam hari Pdm. Yakub kembali ke Medan, sedangkan saya diminta melayani persekutuan (KPK) yang diadakan di rumah kontrak Bp. Aritonang. Hadir dalam persekutuan itu 23 orang. Kehadiran saya selama lima hari di Padangsidimpuan cukup padat dengan
beberapa kegiatan antara lain melayani persekutuan doa puasa ibu-ibu, mengadakan pertemuan dengan pengurus setempat untuk menjelaskan beberapa hal teknis dalam pelayanan dan mengadakan doa keliling kota. Pada hari Minggu, 20 Juni 2010 pk. 08.00 diadakan baptisan air yang diikuti oleh 6 orang dan dilanjutkan dengan Ibadah Raya yang dihadiri oleh sekitar 40 jemaat. Ibadah pada hari itu disertai dengan acara Penyerahan Anak. Sebanyak lima anak diserahkan kepada Tuhan agar mereka menjadi anak-anak Tuhan yang tumbuh sehat secara jasmani, mental dan rohani. Didalam penyampaian firman Tuhan, saya juga mendorong jemaat untuk membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan Yesus. Selain pelayanan tersebut diatas, saya harus menemui notaris untuk mengambil sertifikat tanah atas pembelian sebidang tanah untuk gereja yang sudah selesai pengurusannya. Doakan untuk pergumulan jemaat setempat yaitu kebutuhan-kebutuhan antara lain peninggian & pondasi keliling gereja, keyboard, pertambahan jiwa-jiwa dan pengurus IMB gereja sesuai peraturan. Puji Tuhan, semua berjalan dengan lancar. Akhirnya saya kembali ke Medan dengan pesawat capung yang berisi 12 penumpang. Berkat Tuhan telah menyertai perjalanan saya sehingga kembali ke Semarang dengan selamat dan penuh rasa syukur kepada Tuhan.
edisi hikmat & wahyu
21
Miniatur Indonesia, mungkin istilah ini tepat untuk menggambarkan peristiwa pada 13 juli 2010 yang lalu di halaman parkir GIA Pringgading, Jl Pringgading No 24, Semarang. Nampak ribuan orang dari berbagai latar belakang agama, suku dan strata sosial bersama-sama duduk bersila menikmati alunan gamelan karawitan Badra Shanti yang ditabuh oleh umat Buddha dari Temanggung, disusul langgam Jawa yang disuguhkan Keroncong Galilea dari GIA Pringgading, kemudian Romo Aloys Budi dari Gereja Katolik Tanah Mas juga menyumbangkan nyanyian dan tak ketinggalan adalah lengkingan saxophonenya yang mempesona, umat Khonhungcu pun menampilkan musik Yang Giem sebagai kekhasan mereka, diikuti kemudian oleh rancaknya Tarian Cendrawasih sebagai persembahan umat Hindu dan ditutup dengan permainan apik dari Kiai Kanjeng Gamelan Orchestra. Semua itu adalah pembukaan dari acara Kidung Damai untuk Indonesia, sebuah pagelaran musik dan budaya untuk menjaga keharmonisan hubungan antar umat beragama di kota Semarang yang sudah terjalin apik selama ini. Dalam kesempatan ini hadir Emha Ainun Nadjib atau akrab disapa Cak Nun, dengan gayanya yang segar, antusias dan dikemas dengan canda, Cak Nun menyentil berbagai segi persoalan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Dengan caranya yang khas Cak Nun mengajak undangan untuk bersikap kritis terhadap situasi di negeri ini, untuk menyadari bahwa seharusnya pemerintah yang berinisiatif melakukan berbagai upaya kerukunan semacam ini, karena seringkali persoalan justru muncul karena produk-produk peraturan yang secara diskriminatif dikeluarkan oleh pemerintah. Tanpa terasa acara yang dimulai pada pukul 18.30 itu terus bergulir dalam percakapan
22
pelitakasih_september 2010
tokoh-tokoh agama yang lain dan juga persembahan acara dari berbagai agama, termasuk dari Living Soul Band GIA Pringgading, Vocal Group MAKIN Semarang dan Paduan Suara Gereja Katholik Tanah Mas. Acara berakhir pada pukul 23.30 dan ditutup dengan pembacaan ayat-ayat yang dibacakan oleh perwakilan dari masing-masing agama yang semuanya menyuarakan pernghargaan dan kasih terhadap sesama manusia. Lantunan doa dari Pendeta Lukas Budijana, Pinandita I Nyoman Wedu, Pandita Henry Basuki, Jioseng Tan Giok Lian, Romo Aloys Budi Purnomo dan juga Kyai Budi Harjono mengakhiri acara Kidung Damai dengan harapan kebersamaan yang telah dialami ini menjadi situasi yang juga terjadi di negeri tercinta kita. (ronyckristanto)
edisi hikmat & wahyu
23
[ SELASIH ] Dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke 64, Gereja Isa Almasih Jemaat Pringgading mengadakan berbagai kegiatan untuk kalangan jemaat maupun warga sekitar wilayah GIA Pringgading. Kegiatan – kegiatan tersebut meliputi : MERANGKAI BUNGA Suatu acara yang diawali dengan training, dilaksanakan pada tanggal 23 & 25 Maret dan diikuti oleh 20 orang peserta. Selanjutnya dipilih 16 orang peserta terbaik untuk melayani merangkai bunga mimbar setiap hari minggu secara bergantian. Dari keenambelas perserta ini kemudian dipilih lagi tiga orang yang karyanya dinilai paling baik untuk menerima apresiasi dari panita. PENGOBATAN GRATIS Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 09 Juli 2010 di Balai Pengobatan Yehova Rapha. Tujuannya adalah untuk menolong warga sekitar GIA Pringgading yang kurang mampu supaya mereka dapat memperoleh pengobatan. Kegiatan ini juga sebagai salah satu media untuk semakin memperkenalkan BP Yehova Rapha dan dapat menjadi berkat bagi pada warga sekitar. Meskipun kegiatan ini hanya dilakukan selama sehari, namun dukungan serta antusiasme yang ditunjukkan oleh jemaat maupun warga sekitar cukup besar. Hal ini terbukti dengan banyaknya pasien yang datang untuk berobat. JALAN SEHAT “FUN TIME TO WALK” Aksi jalan sehat diikuti oleh lebih dari 300 orang peserta, dilaksanakan pada hari sabtu, 10 juli 2010. Acara yang dimulai pk. 04.00 dari Pringgading 24 dan berakhir di Mitra Graha pk. 08.00. Puji Tuhan, suasana kebersamaan antar jemaat sangat terasa dan acara berjalan dengan lancar. Banyak sponsor yang mendukung acara ini sehingga menambah meriah kegiatan jalan sehat ini.
24
pelita kasih_ september 2010
HUT GIA Jemaat
PRINGGADIN
sekilas isa almasih
NG PRAYER TRIP Acara doa keliling adalah acara yang rutin yang dikoordinir oleh Seksi Doa setiap tahun. Kali ini mengambil waktu di malam hari yaitu pk 21.00 WIB setelah Ibadah Doa Malam. Acara yang dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Juli 2010 ini didukung oleh seluruh seksi yang ada serta jemaat GIA Pringgading. Lebih dari 100 orang peserta dibagi dalam beberapa wilayah kota Semarang dan sebagian lagi berdoa mengeliling sekitar gereja, gedung Mitra Graha dan Pringgading 24. Setiap kelompok dipimpin oleh beberapa koordinator doa. Acara berakhir sekitar pk. 11.00 dan Mitra Graha. Setiap peserta dapat menikmati nasi goreng dan wedang ronde yang telah disediakan oleh panitia.
edisi hikmat & wahyu
25
k e 1 T Puncak HU Rabu, 2 ucapan ding ibadah GIA Pringga de hari ilih perio cara rp a e T n s a li k 64 pada a je Ma diad pintu 10 rosesi dari ik a n p t n n a g la n e e P d Juli 20 diawali k t i G IA d is e r t a i dan zmur Bha 8.00, a 1 M . k p a t r a a syukur p u gian dimulai te r dan seba Pa d u a n S a ra b a c im A ri . m a 4 d 1 n 0 a n 2010 – 2 ngi pujia da di dep agian bera ereja diiri b g e g s g n n u a d y e g orang utama s dan wan Eleea umlah 225 ra rj d e b In t. g d in P d Pdt. Pringga emaat, Gembala J n oleh Bp. lkon. a a k b ik a i a p d p a a B m d a h ra is uhan d tum ole man. besar be Firman T dengan vo isi akhir za . d a n k rs o u e k g ib g d in n s ta ra & Aca (2) 2:14 ten nawan ab Suci dan ari Daniel 1 leh Bp. Gu it d o K i b a in ik it p d li lk im e A y s ip ang men ndisi ambil na pujian d yak orang y njukkan ko eliau meng n u B a n . b e s ) a m e t (1 a le u a E it an ala Jem aniel ya Indrawan ja Tuhan d apak Gemb ihat oleh D B re il e . d g h g a a n b d a a y m l p a a i 20 formas rtambah-t Ada dua h ujung abad a terjadi re h sia akan be n g u a n n e a im p m d a n ” d a e a u p aissanc (1) pengetah Sedangkan ad 16 “Ren at. dai dengan b s n a e a p l it a t d a w g g a n n a a a Barat y gi yang s usia dunia pad ak di dunia an teknolo an (3) man p g d n m i a c ta b u t m S u e b b rk a e olak Kit Hal ters uci adanya pe sa. Kitab S di sekuler. anusia men ia m ja b n ) r e a (2 m , lu g n n n a aya Tuh ng ekristena banyak ora ku-buku ya engaruhi k g tidak perc u p n b a m i y e rt m ia e s p h u e a n s sama uan sud ng adanya ma n manusia langkah ya u pengetah ta a a m p u Il b A . l. p a a a g h m g a k banya n gga dian tidak berag kan dengan itu (1) Ima rupa sehin p a a y n d t ia a a ik a rh m e m e ip je d e gangan ggading d diselidiki s ngannya menjadi pe un GIA Prin h u rl ta e 4 p 6 apun tanta g p e n a k a s y ia u s s h u e a Y i il D s lain. l Kristu tahun? In ). arakan Inji etelah 64 s u y il n b e M m Pet 4:10-11 ) ia (I d (2 n a ), k a -7 harus li :5 u 1 nekanan im bah (2 Pet dengan pe dan Allah d i m a ia la n u -t h ru im a a d b k g m n berta ion yan melihat ni denga uk tangan ra celebrat (3) melaya a p n c e a a rt d n e ) a b 4 g t n :1 a 4 e a (Mat 2 tkan d t kue u. Jem dan terliha ingi oleh Ib dah dilanju p a a k m Ib u a h rb id la d te s te i a e S s oleh an Elee up tingg ara simboli Pdt. Indraw c g yang cuk . e n s p u B g g n g h n to le a o o p l Sdri. hun dip tombo di atas disiapkan Soeharto & kue ulang ta h n t. d la ia P d te u a d g m a n e p a K ding. kado y & Bp. gikan ke GIA Pringga a kue diba cky Winoto y g o n tn H u d s ju e e n g n la a t e h e S bermak a Bp. Yo n ibu. diajak , jemaat erta kepad n Eleeas da s a ra n a w a c a ra iw d n ir In a h h k dari ro ngan Pada a Bp. Pdt. diakhiri de perwakilan ri Majelis. i a a a d rt g e a s n b a e o il s y k a a Imeilian Budi Suro ai perw t Imanuel ndi) sebag d (A P h o w le o o . ib in rena Budhi W wan Eleeas ang dipimp ra y d t In a t. fa gan baik ka d a n P y e s . d p a B o ra h d a g le n g o a enutup dari terselen menaikk r dan doa p n terlebih g ini dapat ie u in n m d e a a v g N u g o . n s ia ri n P it uat ari pan HUT GIA pembagia lah memb rja keras d aian acara te e k k g g n n a a ra rt y e h s s ru a Selu s Kritu ar bias Tuhan Yesu aat yang lu ri m a e d J h ri a ra d g u ti) dukungan at dan an (Yanik/Lis rk e in b m A h . la a a u itu ad kita sem semuanya emberkati m n a h u T . erhasil semuanya b
PESTA ANAK 21-24 Juni 2010
Dalam rangka liburan sekolah, seksi KAA menggelar berbagai acara menarik seperti Lomba Telling Bible Story, Lomba Singing Contest, dan Sekolah Injil Liburan yang dikemas dalam satu paket yaitu Pesta Anak. Dengan mengambil tema “Diberi Bakat untuk Menjadi Berkat,” acara ini bertujuan agar anak-anak bisa menjadi berkat lewat bakat yang mereka miliki, khususnya dalam hal bercerita dan bernyanyi. Acara ditutup dengan pembagian hadiah dan piala bagi para pemenang lomba. (Leny P)
SUMMER CAMP First Day Care
Summer Camp adalah program yang diadakan oleh The First Day Care dalam rangka untuk mengisi waktu liburan anak-anak dengan kegiatan yang positif, membangun dan menyenangkan. Program ini sekaligus menjawab pertanyaan dari sebagian orang mengenai kegiatan mengisi waktu liburan yang
28
pelita kasih_ september 2010
bermanfaat bagi anak-anak. Tujuan pembelajaran ini adalah melatih kemandirian, membentuk karakter anak yang positif sesuai dengan nilai-nilai Kristiani. Summer Camp ini dapat diikuti 1 hari atau lebih dari tanggal 14 Juni sampai dengan 10 Juli 2010 dan sesuai dengan pilihan anak dan orang tua. Kegiatan yang telah diikuti para peserta Summer Camp adalah : Nature Class, Creative Class, Morning Exercise (olahraga), Bible Morning Class & English Class. Sampai jumpa…… Nantikan program Summer Camp berikutnya… (Lisye)
[ JAMAHAN ]
Pertolongan Tuhan
sungguh luar biasa!
Tak henti-hentinya aku mengucap syukur kepada Tuhan Yesus yang senantiasa menyatakan kasih-Nya kepadaku. Pada saat-saat yang diperlukan, Tuhan Yesus selalu menolongku tepat pada waktunya. Ketika aku merenungkan karya-Nya atas hidupku, sungguh aku dibuat terkagum-kagum akan kebaikan-Nya yang tak pernah berhenti. Ia selalu menyertai kehidupanku. Disaksikan oleh : Aku seorang gadis remaja putri yang masih kuliah di sebuah Andromeda universitas di kota Semarang. Sejak kecil aku dibawa oleh orang tuaku rajin beribadah di Sekolah Minggu. Meskipun secara fisik aku menderita satu penyakit sejak kecil, tetapi tidak menjadi kendala bagiku untuk beraktifitas. Buktinya sejak kecil aku aktif melayani Tuhan di Paduan Suara anak-anak sampai usia remajaku sekarang dan di sekolah aku termasuk anak yang pandai karena nilai-nilaiku bagus. Kira-kira setahun yang lalu, tepatnya 14 Juli 2009 setelah menyelesaikan ujian semester ada hari libur cukup panjang, aku mendaftarkan diri di Rumah Sakit Kariadi, Semarang untuk menjalani operasi besar di bagian otak. Ternyata untuk mendapatkan kamar saja tidaklah mudah. Tetapi Tuhan turut campur tangan. Tanpa kusangka, Tuhan mempertemukanku dengan seorang tetangga yang bekerja sebagai suster di rumah sakit tersebut yang tidak aku ketahui sebelumnya kalau dia bekerja disana. Atas bantuan tetanggaku itulah, aku mendapatkan kamar rawat inap. Sebelum operasi, aku harus tinggal sekitar dua minggu untuk melakukan pemeriksaan MRI dan EEG. Ketika tiba waktunya operasi total aku merasakan bagaimana Tuhan turut bekerja. Operasi selama kirakira 8 jam berjalan lancar. Selang beberapa waktu kemudian liburan usai dan aku dapat kembali masuk kuliah. Inilah pertolongan Tuhan yang luar biasa. Ia mengatur waktu sedemikian rupa sehingga semua berjalan tepat pada waktunya. Sebenarnya setelah operasi, aku berencana menyaksikan kebaikan Tuhan yang telah aku alami, tetapi aku menunda-nundanya dan melupakannya karena aku harus membuat tugas-tugas kuliah dan kemudian mulai muncul masalah. Jika biasanya aku dapat belajar dengan cepat, waktu itu aku merasa semakin lama semakin susah menghafal. Kemudian aku mengalami jatuh berkalikali. Terpaksa aku mengambil cuti kuliah. Aku merasa bersalah di hadapan Tuhan atas kelalaianku itu. Tetapi ketika aku berseru memohon pertolongan-Nya, Tuhan segera menolongku. Aku dapat mengejar pelajaran melalui teman-teman yang memberi pinjaman catatan kuliah. Tiba waktunya ujian tengah semester, dosen-dosen bersedia memberiku ujian susulan. Tetapi ujian susulan tersebut cukup berat bagiku karena aku harus menjalaninya untuk tiga mata kuliah dalam sehari. Aku tidak kuat menjalaninya, sehingga aku mengalami jatuh lagi berkali-kali dan tidak dapat mengikuti ujian. Dokter katakan bahwa aku mengalami depresi. Dalam hati aku berbicara kepada Tuhan, “Tuhan, bagaimana aku harus menjalani ini?” Sekali lagi Tuhan menolongku. Dosen-dosenku mau mengerti keadaanku. Mereka bersedia mengatur jadwal ujian susulan yaitu dua mata kuliah dalam sehari. Tetapi ternyata aku masih tidak dapat menjalaninya. Ketika akan berangkat ujian, saat sedang berjalan aku jatuh lagi. Melihat keadaanku, dosenku berbaik hati mengatur lagi jadwal ujianku sehingga menjadi sehari hanya satu mata kuliah. Sungguh tanpa pertolongan Tuhan, aku tidak akan mendapat dispensasi seperti itu walaupun ada beberapa mata kuliah yang terpaksa dipindahkan ke semester berikutnya. bersambung ke halaman 47
edisi hikmat & wahyu
29
[ CERDIK ]
Semenjak
Dia
Hadir Oleh : Arumningtyas, S.Pd
30
pelitakasih_september 2010
cerita pendek iman kristiani
S
udah beberapa bulan terakhir Any banyak termenung. Malam itupun dengan kepala tertunduk, di bawah sinar bulan yang juga setia menemainya di malam yang semakin larut, telah membawanya dalam kenangan indah. Bercampur dengan tetesan air mata yang ada di pipinya, mulailah ia sebentarsebentar mengusapnya. Sapu tangannya menjadi saksi kegalauan hatinya yang merasa sendiri. Pikirannya pun sering menerawang pada Arya, anaknya semata wayang yang dijadikan andalan jiwanya. “Ah, aku seharusnya ungkapkan yang aku rasakan ini. Tak seharusnya aku pendam rasa ini sendirian. Apakah ini berarti aku ingin memaknai hidup selanjutnya yang belum begitu jelas ini? Sejak suamiku tiada, aku merasa semakin kesepian. Seperti inikah seorang yang sudah menjanda? Ah…mungkin memang begitu. Percakapan terakhirku dengannya….sudah membawaku melangkah dengan tenang. Tapi kenapa kini aku mulai tidak tenang?” guman Any di pagi yang cerah itu.
edisi hikmat & wahyu
31
“Pagi Arya, bagaimana pekerjaanmu?” “Mulai sibuk, Ma. Sampai sering lembur.” “Ayo sambil makan, Mama mau ngomong sesuatu. Tahukah kamu kalau kesendirian telah mengusik Mama untuk berbagi. Dengan siapa kalau tidak denganmu?” Arya melihat kegalauan pada sorot mata mamanya. Apakah ada sesuatu yang tak berujung yang terus membayanginya? Dengan penampilan yang sederhana tanpa riasan di wajahnya, raut muka mamanya yang natural masih menyisakan kecantikannya. “Kamu tahu kan kalau Mama dan almarhum Papamu kerja keras untukmu….?” “Ya, Ma…untuk membiayaiku kuliah sampai aku dapat pekerjaan yang baik.” “Kami bangga padamu. Tapi kini…masih ada yang kurang. Mumpung Mama masih diberi umur….kapan sih kamu mau mencari pasangan? ” “Mencari pasangan? Wah, semua pasti ada waktunya. Sabarlah Ma. ” Jawaban Arya singkat dan sudah tersimpul. Ia hendak menjelaskan dengan rinci namun serasa tak perlu diulang. Belum ada kepastian juga. “Waktu cepat berlalu. Kamu harus mulai memikirkan seorang calon isteri.” “Sudahlah Ma….tenang saja.” “Bagaimana bisa tenang….Papamu sudah berpulang. Sudah dua tahun ini Mama butuh teman. Kamu sudah sangat sibuk. Rumah ini terasa sepi.” “Ya…tapi kan tidak semudah itu mendapatkan teman hidup.” “Cobalah…pasti bisa, kata mamanya.” Kekuatiran dan keinginan mamanya seakan menjadi pergulatan di antara harapan dan kebahagiaan untuk masa depannya. Untuk seseorang yang padanya Arya akan menambatkan hati. ******** Hari meniti hari. Di beranda rumah yang cukup luas itulah biasanya Any dan
32
pelita kasih_ september 2010
almarhum suaminya banyak menghabiskan waktu bersama. Hatinya melayang pada kenangan manis yang sudah berlalu. “Arya sudah bekerja dengan baik. Mengapa dia tidak segera mencari isteri ya? Bukankah umurnya sudah cukup? Harus tunggu apa lagi? Mumpung kita masih bisa menemaninya,” katanya dengan agak cemas pada suaminya. “Biar sajalah, Ma. Beri dia kebebasan memilih. Anak sekarang tidak gampang, Ma. Kalau dijodohkan tidak mau. Mencari sendiri kadang tidak tepat. Kita berserah pada Tuhan saja. Kalau kita buru-buru, dia nanti malah salah pilih,” katanya dengan tenang. Kerinduan Any seolah berhenti sampai disitu dan semua seolah berjalan dengan tenang. Soal-menyoal Arya yang masih sendiri ternyata bukanlah masalah bagi suaminya. Apalagi sebagai pekerja keras dan tidak banyak omong, ketenangannya sungguh memancarkan kebijaksanaan. Namun nyatanya kebersamaan itupun tak selamanya tergapai. Berpulangnya suaminya pun tiba beriring dengan karir Arya yang semakin melejit. Hadirnya calon menantu pun seolah belum berujung. ******** Tutup tahun yang indah di tengah makan malam diiringi dengan rasa harap-harap cemas. Any masih ingin lagi bersoal jawab tentang calon menantu. Diteleponnya Arya agar cepat-cepat pulang. “Arya, sambil makan malam ini, Mama mau bicara lagi. Papamu sudah tiada. Kamu tahu betapa kehilangannya Mama. Mama tinggal sendiri kalau kamu sedang bekerja. Kami sudah berusaha kerja keras supaya kamu jadi orang! To be Somebody katamu. Nampaknya kurang lengkap kalau Mama belum punya menantu. Apakah kamu masih belum punya pandangan?” “Kenapa Mama membahas itu lagi? Wah, nampaknya serius ya kerinduan Mama? Kalau mau jujur, aku belum ada yang mantap. Ada sih, lagi pendekatan tapi…aku takut kalau jangan-jangan…tidak cocok dengan Mama.
Apa Mama sudah siap menerima resikonya?” “Ya harus belajar siap. Mau tidak mau. Bukankah kasih dapat tumbuh dengan saling belajar mencintai? ” “Wah…kata-kata Mama bijaksana juga. He…he…he. Baiklah akan aku pikirkan kalau Mama sudah siap. Apa benar Mama sudah siap juga kalau aku dimiliki orang lain?” sahut Arya tersenyum sambil memeluknya ******** Tak terduga. Kerinduan itupun terwujud. Di sore itu mulailah terdengar suara sepatusepatu memasuki ruangan yang tadinya lenggang. Semakin lama semakin keras. “Selamat sore, Ma,” kata Arya sambil tersenyum sembari memeluknya Dibawanya seorang gadis yang elok dan terkesan ramah. “Selamat sore,” jawab Any dengan agak kaget. “Aku mau memperkenalkan temanku. Aku pulang cepat karena pekerjaanku sudah selesai. Sekalian surprise buat Mama,” sahut Arya. “Selamat sore, Tante. Saya, Sonya,” katanya dengan senyum. Sejak perkenalan itu, hubungan mereka semakin akrab. Tapi mengapa semakin Any mengenalnya, terasa ada ganjalan. Sebuah senyuman yang asing. Bukan senyum yang tulus. Seandainya mengungkapkan perasaannya itu pada Arya rasanya tidak mungkin. Apalagi Arya pernah katakan “Aku takut kalau pasangan yang kupilih tidak cocok dengan Mama.” Any berusaha mengubur perasaan yang menganjal itu. Pikirnya asal Arya sungguh mencintainya, ia yakin cinta dapat bertumbuh subur membuat sebuah harapan yang akhirnya dapat menyatukan mereka ke dalam pernikahan yang kudus. ********
Hidup memang haruslah ditempuh. Suatu perjalanan yang tak mudah terselami. Seandainya suaminya masih ada, Any masih bisa berbagi dengan tenang. Pernikahan Arya telah membawa banyak perubahan. Tak seperti yang dulu. Tak banyak waktu bersama, apalagi bercakap-cakap. Semua urusan rumah tangga diserahkan penuh pada isterinya. Ia pun seperti sudah “takluk” dengan isterinya. Bahkan sudah memiliki anak pun, Sonya semakin pandai bersandiwara di depannya. Sifat aslinya yang kasar mulai muncul sewaktu suaminya tidak di rumah. Akhir-akhir ini sikap judesnya semakin parah. Berangan-angan kembali ke masa yang silam yang indah toh tak ada gunanya bagi Any. “Makan sudah siap! Ingat ya, jangan banyak komentar dengan masakan! Jangan lupa bantu cuci piringnya! Bukankah Mama masih bisa melakukannya! Jangan mengharapkan saya terus dong!” kata Sonya dengan ketus saat di meja makan. “Akhir-akhir ini mengapa ngomongmu kasar sama Mama?,” desak Any. “Mama seharusnya tahu. Aku tidak hanya mengurus Mama. Ada dua anakku juga.” Seperti kelu, bibir Any terkunci. Any teringat dengan nasihatnya sendiri ”Kasih dapat tumbuh dengan saling belajar mencintai.” Ia masih mau tetap bertahan menghadapi sikapnya yang semakin kasar dan judes. Sambil mulai terkaca-kaca, Any berusaha menghabiskan makanannya. Hari demi hari yang menegangkan pun bisa terlewati. Sore itu jam setengah enam, hujanpun telah berhenti. Tak biasanya Any membuka jendela kamar. Berharap ada kesegaran angin, terlihatlah sedikit air yang tergenang di depan kamarnya. Sebuah kamar di belakang rumah utamanya. Posisinya persis dekat dapur. Kamar itu menjadi sebuah tempat yang tak pernah ia mimpikan di usianya yang semakin renta. Alasan agar ia bisa cepat ke kamar mandi. bersambung ke halaman 48
edisi hikmat & wahyu
33
[ SPON ]
SULAP
dalam Gereja
&Pemberitaan Injil Oleh : Pdt. Anon Dwi Lukito, S.Th Pengertian Sulap Sulap merupakan suatu seni pertunjukan yang diminati oleh sebagian besar masyarakat di dunia, karena penyajiannya dapat membuat heran penonton tentang rahasia dibalik penyajiannya. Sulap merupakan suatu gabungan dari berbagai seni yang ada, misalnya seni tari, seni musik, seni rupa, dan lain-lain. Selain itu sulap merupakan penerapan dari gabungan berbagai disiplin ilmu yang ada, misalnya ilmu fisika, ilmu biologi, ilmu kimia, ilmu psikologi, dan lain-lain. Seni Sulap bukanlah suatu keterampilan yang berbau klenik atau supranatural, karena setiap trik sulap dapat dijelaskan. Sulap semata-mata hanyalah permainan "kelihaian" tangan, manipulasi, hasil kerja dari suatu perlengkapan/ peralatan ataupun efek yang timbul dari suatu reaksi kimia dan yang telah dilatih sebaik mungkin oleh seorang pesulap sebelum dipertunjukkan kepada orang lain. Oleh sebab itu sulap dapat dipelajari oleh semua orang, asalkan orang tersebut mau berlatih pula dengan baik.
34
pelita kasih_ september 2010
Sejarah Tentang Sulap Dan Perkembangannya. Memang sulit untuk mengetahui kapan sulap pertama kali ada. Tetapi, ada benda peninggalan sejarah yang berasal dari zaman Mesir kuno, yaitu lembaran papyrus yang berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan sulap. Di lembaran tersebut tertulis pada sekitar tahun 2700 SM, yang menceritakan suatu kisah yang terjadi pada sekitar tahun 2600 SM. Seseorang bernama Dedy, seorang pesulap Mesir di panggil untuk menghibur Raja Cheops. Disitu dia menunjukkan sebuah trik yang sangat mengagumkan, yaitu dengan memotong kepala s e e k o r h e w a n d a n mengembalikannya dalam keadaan hidup. Pada abad ke 18 sulap menjadi suatu pertunjukan yang sangat popular. Isaac Fawkes merupakan seorang yang berjasa dalam membangkitkan minat dan mempopulerkan sulap di Inggris. Dia bermain pada suatu Pekan Raya yang besar dan menarik kumpulan banyak orang untuk melihat trik-triknya yang
sudut pandang opini
Topik ini sering dibicarakan oleh anggota gereja setelah melihat permainan sulap dipakai untuk penyampaian Firman Tuhan. Baik dalam pelayanan kepada orang dewasa maupun kepada anak-anak sekolah minggu. Supaya gereja tidak salah dalam menyikapi topik yang sering dipertanyakan ini, maka perlu memperhatikan halhal berikut tentang sulap. menakjubkan. Banyak yang percaya bahwa prinsip dari alat-alatnya yang spektakuler tersebut telah melampaui jamannya pada saat itu. Salah satu dari sulapnya yang ajaib adalah sebuah pohon apel yang tumbuh dan mekar bahkan menghasilkan buah dalam waktu hanya kurang dari satu menit. Dia menjadi sangat terkenal dan menjadi kaya raya hingga kematiannya. Selanjutnya sulap dikembangkan oleh Giuseppe Pinetti (17501800) dan John Henry Anderson (1814-1874). Sejak saat itu masyarakat telah mengenal sulap sebagai suatu bentuk seni pertunjukan. Kepopuleran dunia sulap berlanjut hingga ke abad berikutnya bahkan banyak bermunculan pesulap-pesulap hebat yang mempertunjukkan keahliannya di hadapan penonton yang lebih banyak jumlahnya. Pada masa tersebut sebelum adanya pertunjukan film dan televisi, sulap merupakan salah satu bentuk pertunjukan hidup yang sangat populer dan membangkitkan antusias masyarakat dimanapun mereka mengadakan pertunjukan. Dalam perkembangannya sulap memang mulai memadukan ketrampilan tangan dengan halhal mistik, alam roh dan alam gaib seperti jenis sulap Bizarre, yaitu kemahiran menggunakan cerita dan kata-kata untuk menyentuh perasaan penonton secara mendalam. Inilah beberapa jenis sulap yang berkembang di masyarakat. Sleight of hand. Permainan yang mengandalkan kecepatan tangan pesulap untuk menghilangkan dan memunculkan
suatu benda. Tricks. Permainan dengan mengandalkan peralatan sulap untuk menghilangkan, memindahkan, memunculkan, mengubah dan sebagainya suatu benda. Illusion. Kemahiran menggunakan peralatan ilusi untuk membuat sesuatu yang mustahil seolah-olah benar terjadi. Mentalism. Kemahiran yang dapat memprediksi, menemukan, mengubah, menggerakkan, dan lain lain, suatu benda. Hal ini sering kali berdasarkan prinsip matematika, fisika, kimia, psikologis dan dapat dijelaskan secara logis. Escapetology. Kemahiran membebaskan diri dari berbagai ikatan dan belenggu pada berbagai keadaan selama waktu tertentu. Cardician. Kemahiran memainkan kartu untuk dapat menemukan kartu yang dipilih, menghilangkan kartu, mengubah kartu, dan lain-lain. Bizarre. Kemahiran menggunakan cerita dan kata-kata untuk menyentuh perasaan penonton secara mendalam. Acapkali menggunakan peralatan yang berkaitan dengan hal-hal mistis, alam roh dan alam gaib. Pick Pocket. Kemahiran "memindahkan" barang yang dimiliki atau dipakai orang lain, tetapi hanya sebagai hiburan dan tidak bermaksud mencuri. Balloon Twisting. Kemahiran meniup dan menekuk balon untuk dibentuk menjadi
edisi hikmat & wahyu
35
berbagai macam benda seperti binatang, bunga, topi dan lain-lain. Ventriloquism. Kemahiran ini lebih dikenal dengan "sulap suara" atau "suara perut," yang menimbulkan kesan boneka/benda dapat hidup dan berbicara. Extreme. Kemampuan sulap dengan mengandalkan otot/ekstrem. Motiv Magic. Kemahiran dan kemampuan sulap yang diintegrasikan di dalam suatu kelas pelatihan. Seperti motivasi, kepemimpinan, kerjasama tim, penjualan, dan lain-lain. Street Magic. Kemahiran untuk bermain sulap dalam media apapun yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari, dalam perkembangannya street magic lebih mendominasi, karena apapun dapat dilakukan, dimanapun, dan pada siapapun. Magic Assistant. Peran seorang asisten dapat mencakup memegang alat peraga yang d i g u n a k a n o l e h s e o r a n g p e n y i h i r, pergeseran naik atau turun panggung, dan berfungsi sebagai alat peraga yang hidup dalam ilusi yang melibatkan manipulasi tubuh manusia. Micromagic atau close-up. Micromagic atau close-up meja sulap atau sulap adalah sulap yang dilakukan dalam suasana akrab, biasanya tidak lebih dari sepuluh-kaki (tiga meter) jarak dari salah satu pembaca dan yang biasanya dilakukan sambil duduk di sebuah meja. Magic Gospel adalah seni sulap yang dirancang untuk pelayanan penginjilan, sehingga murni trik kecepatan tangan dan tidak melibatkan kuasa setan.
Bolehkah Pelayanan Gereja dan Penginjilan Melalui Sulap? Sulap pada mulanya adalah seni yang diciptakan oleh manusia dengan tujuan untuk memberi hiburan. Namun dalam perkembangannya sulap bukan sekedar sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai sarana
36
pelita kasih_ september 2010
pendidikan dan informasi. Bahkan sulap sekarang ini sudah ada yang memakainya sebagai sarana penginjilan maupun pelayanan di gereja (Magic Gospel). Untuk menjawab dan bersikap terhadap hal itu, ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan bagi gereja terhadap sulap dalam gereja. 1. Sejauh pesulap Kristen tetap konsisten pada tujuan utamanya yaitu sulap sebagai sarana memberitakan nama Tuhan Yesus supaya semakin banyak orang menjadi percaya melalui permainan sulap tersebut, bukan untuk kesombongan dan ketenaran manusia, maka sulap bisa diterima. (2 Korintus 4:5). 2. Diterima jika memberikan dampak positif bagi pertumbuhan iman dan sikap moral serta tidak menjadi batu sandungan bagi anggota gereja. Artinya seni sulap tidak menyebabkan perpecahan dan melemahkan iman anggota gereja (Roma 14:21). 3. Sejauh hal tersebut hanya merupakan trik dan tidak berhubungan dengan roh-roh kuasa setan, maka sulap bisa diterima dalam gereja. Namun yang menjadi masalah di sini adalah jika sulap dilakukan di hadapan anak-anak atau orang dewasa dalam gereja yang tidak dapat membedakan antara yang hanya merupakan “fantasi” dan “kenyataan,“ sehingga menimbulkan dampak negatif (1 Korintus 10:20). 4. Bahwa sulap tersebut hanyalah sarana hiburan supaya lebih mudah dan menarik dalam memberitakan pesan Alkitab. 5. Sulap sekedar kecepatan tangan dan tidak menyusupkan hipnotis atau kuasa yang lain (ilmu kebal seperti tahan terhadap panas bara api/tahan terhadap tusukan pisau dan lain-lain). 6. Langkah bijak gereja yang lain adalah konsultasikan hal tersebut kepada orang yang ahli di bidang sulap sebelum mengundang pembicara yang memakai seni sulap dalam pemberitaannya. Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sulap
[ RESPEK ]
resensi pelita kasih
Take Charge of Your Destiny Mengungkap Janji-janji Tuhan Untuk Masa Depan Anda Judul Buku
: Take Charge of Your Destiny (Mengungkap Janji-janji Tuhan Untuk Masa Depan Anda)
Pengarang Penerbit Tahun Terbit Jumlah Halaman
: DR. Alan Keiran : Andi Offset, Yogyakarta : 2010 : xviii + 222 hlm
Memulai hal yang hakiki dalam menyenangkan Allah menurut cara Alkitab menjadi ulasan utama bagi Alan Keiran – seorang pendeta militer yang sudah melayani selama 25 tahun di Angkatan Laut Amerika Serikat. Dengan gaya bahasa yang sangat jelas dan praktis, ia melukiskan betapa indahnya kehidupan Kristen yang normal, kemenangan menjadi hal yang mewarnai tanggung jawab atas kehidupan yang Tuhan percayakan dalam kehidupan seharihari. Menggambarkan kisah kehidupannya secara pribadi dalam merespons panggilan Tuhan dan mendahulukan Kerajaan Allah, buku ini memberikan panduan yang praktis untuk meneladaninya. Buku yang mengupas cara mendengarkan Allah, pentingnya menerima Kristus sebagai Juruselamat, panggilan memuliakan Allah dan kebutuhan akan bimbingan Roh Kudus bagi masa depan menjadi hal yang dapat digapai dan luar biasa dalam koridor Alkitab. Ada kemenangan bagi setiap pengikut Kristus yang mau mengambil otoritas rohani yang Tuhan sediakan. Pengalaman yang diberikan merefleksikan pengalaman penulis dalam mendengar suara Tuhan memberikan inspirasi bagi pembaca. Secara praktis dia mengupasnya dalam 14 prinsip dan langkah praktis untuk mengembangkan kehidupan yang lebih kuat dan lebih penuh kemenangan untuk
membawakan kerajaan-Nya di muka bumi demi kemuliaan-Nya. Prinsip-prisip tersebut adalah mendengarkan suara Tuhan, menghindari penyesatan, hidup menurut cara Allah, menggunakan otoritas, tidak tergesa-gesa, kepedulian pada sesama, bermitra dengan Allah, mengharapkan pemeliharaan Allah, memelihara karunia sukacita dari Allah, tetap mencari Allah, merangkul kerendahan hati, melepaskan beban-beban, bersyukur atas segala sesuatu dan mendoakan sesama. Sudah tidak asing lagi kalau ada ungkapan “ Pe m b e r i t a a d a l a h b e r i t a . ” L e w a t kehidupannya pribadi, Alan sudah menjadi pelaku firman Tuhan dan sudah memanfaatkan kehidupannya dengan sebaik-baiknya untuk kemuliaan-Nya. Suatu ajakan kepada pembaca agar bertanggung jawab atas masa depan yang Tuhan sudah rancang. Apakah Anda juga rindu memiliki hikmat yang penuh yang dapat diterapkan secara praktis? Apakah Anda rindu menyingkapkan kerajaan Allah dalam diri Anda masing-masing? Buku ini akan menuntun Anda secara praktis. Pastikan dalam buku ini Anda dapat menemukan Tuhan dan diri Anda secara pribadi serta mempraktekkan prinsip-prinsipnya. Buku yang satu inipun dapat menjadi salah satu pilihan bacaan bermutu bagi Anda! Selamat membaca! (Pdt. Agus Sutrisno, S.Th)
edisi hikmat & wahyu
37
[ WAWASAN ]
MAJELIS TERPILIH
GEREJA ISA ALMASIH JEMAAT PRINGGADING
PERIODE 2010-2014
Tanggal 4 Juli 2010 merupakan hari yang penting bagi seluruh jemaat GIA Pringgading, karena pada hari Minggu itu seluruh jemaat menggunakan hak pilihnya dalam tuntunan Roh Kudus untuk menentukan 12 Majelis Jemaat dari 15 kandidat yang akan mendampingi Gembala Jemaat dalam membimbing dombadomba-Nya yaitu seluruh jemaat GIA Pringgading. Dan hari Minggu tanggal 11 Juli 2010 diumumkan nama-nama 12 orang kandidat yang terpilih menjadi Majelis Jemaat, berikut nama-nama Majelis terpilih :
38
pelita kasih_ september 2010
1. Bp. Harsono Widjojo 2. Bp. Markus Juli Purwanto 3. Bp. Yohan Gunawan 4. Ibu Yenny Krisbiyanti 5. Bp. Yohanes Hocky Winoto 6. Ibu Rosianawati T. 7. Bp. Budhi Wibowo (Andi) 8. Bp. Stephanus Harryanto B. 9. Bp. Andhy Pranoto 10. Bp. Yohanes Susanto 11. Bp. Ananto Wirawan 12. Bp. Timotius Yuyuh R.
wawancara santai
Majelis Jemaat yang terpilih tersebut dilantik oleh Gembala Jemaat bertepatan dengan hari ulang tahun GIA Pringgading ke-64 tahun yang jatuh pada tanggal 21 Juli 2010. Dari 12 Majelis yang terpilih tersebut diatas terdapat 3 orang Majelis yang baru yaitu Bp. Andhy Pranoto, Bp. Ananto Wirawan, dan Bp. Timotius Yuyuh Rodjana. Untuk mengenal beliau-beliau lebih dekat, mari kita simak profilnya berikut ini.
Mengalir dalam Kehendak Tuhan
Andhy Pranoto
“
Suatu kali
pada Ibadah Raya,
Roh Kudus menegur saya: “Koq kamu
menganggur?” Saya sempat tersentak dan merenungkan perkataan tadi. Benar, selama ini
“
Kehadirannya di kemajelisan periode 2010-2014 ini bukanlah yang pertama kali, karena beliau pernah terpilih menjadi Majelis Jemaat periode 2001-2004 dan bertugas di bidang V Pembangunan. Namun saat berakhirnya masa jabatan, beliau mengundurkan diri untuk menjadi kandidat majelis di periode berikutnya. Setelah itu ayah dari Calvin, Dicky, dan Evelyn menjadi aktivis yang melayani di kepanitiaan acara-acara tertentu, Seksi Pembangunan dan Seksi Beasiswa, hingga yang terakhir di Seksi Beasiswa yang masa jabatannya telah berakhir + setahun yang lalu. Selama waktu itu praktis beliau hanya sebagai jemaat saja. “Suatu kali pada Ibadah Raya, Roh Kudus menegur saya: “Koq kamu menganggur?” Saya sempat tersentak dan merenungkan perkataan tadi. Benar, selama ini saya menganggur dan keenakan menjadi jemaat. Kemudian saya berdoa dan berjanji pada Tuhan. Jika saya dihubungi oleh siapa saja untuk mengajak saya masuk dalam kepanitiaan apapun, saya mau terlibat dan melayani Tuhan dengan sepenuh hati melalui hal itu. Di lain kesempatan, saya juga mendapat peneguhan dari seorang hamba Tuhan untuk aktif dan bekerja keras dalam melayani Tuhan. Tak lama kemudian, Bp. Pdt. Lukas Budijana menghubungi saya dan menawarkan untuk bergabung menjadi salah satu kandidat Majelis Periode 2010-2014. Saya benarbenar tidak berani menolak karena sudah mendapat peneguhan dari Tuhan dua kali,” kisah suami dari Bindrawati Yuwono sehingga akhirnya beliau kembali terpilih sebagai Majelis. Dalam melayani, pria kelahiran 11 November 1966 ini mempunyai prinsip mengalir dan taat pada pimpinan Tuhan, sebab Tuhan pernah memakai anaknya, Calvin yang masih berusia 6 tahun saat awal pelayanannya sebagai Majelis pada periode 2001-2004. Dengan lugu Calvin kecil berkata pada papanya bahwa majelis itu sama dengan hambanya Tuhan. Roh Kudus seolah berkata kepadanya bahwa beliau adalah hambanya Tuhan yang harus taat melakukan perintah apa saja dari majikan Agung yaitu Tuhan Yesus. Jadi sejak itu, beliau selalu belajar untuk taat kepada kehendak Tuhan dalam hal apapun, supaya apa yang diperbuat dapat menjadi berkat bagi orang lain dan memuliakan Tuhan Yesus.
saya menganggur
dan keenakan jadi
edisi hikmat & wahyu
jemaat.
39
Meski kembali melayani di Bidang V - Pembangunan, pria berkacamata ini mengaku harus beradaptasi dahulu dengan programprogram yang sudah berjalan. Dalam benaknya, beliau mempunyai rencana untuk merenovasi gedung induk yang sangat memerlukan perhatian karena sudah termakan usia, dan supaya dapat menampung jemaat lebih banyak lagi. Selain itu akan mengikuti apa yang sudah diprogramkan sebelumnya oleh Bapak Gembala Jemaat. Sedangkan untuk prasarana dan sarana TPI, biasanya akan bekerjasama dengan Bidang III. Beliau pun berharap jemaat yang belum aktif melayani, mulai ikut mengambil bagian dalam pelayanan untuk menyenangkan hati Tuhan. Tentu saja melayani sesuai dengan talenta dan karunia yang Tuhan anugerahkan.
Generasi yang Takut Akan Tuhan
Ananto Wirawan
“
rindu untuk
meningkatkan kualitas anak-anak sekolah minggu
supaya lahir anakanak yang mempunyai pondasi kuat, pendoapendoa yang militan takut akan Tuhan
hingga mereka dewasa.
40
“
dan generasi yang
“Semua hanya oleh anugrah Tuhan karena saya tak pernah berpikir untuk menjadi Majelis Jemaat. Selama ini saya aktif melayani Tuhan di Seksi Doa dengan satu tujuan yaitu menyenangkan hati Tuhan karena Tuhan telah lebih dulu melayani. Saat diberitahu bahwa saya masuk dalam daftar kandidat majelis, ini suatu pergumulan yang berat karena saya merasa ragu apakah saya mampu mengerjakan tugas pelayanan sebagai Majelis? Setelah berkonsultasi dengan beberapa hamba Tuhan, mereka memberi semangat untuk maju terus, sebab Tuhan sendiri yang memilih yaitu melalui jemaat. Saya juga bertanya kepada isteri dan anak-anak, dan ternyata mereka mendukung. Puji Tuhan, semua hanya karena anugerah Tuhan dan saya yakin Tuhan akan menolong saya dalam menjalankan tugas-tugas nantinya, cerita pria penggemar olahraga bulutangkis yang mengemban tugas di bidang IV - Kategorial bersama Ibu Yenny Krisbiyanti.” Bp. Ananto Wirawan adalah kandidat baru di pemilihan majelih periode ini. Beliau tak menyangka akan mendapat perolehan suara sehingga dia ada di urutan ke 11 dari 12 orang majelis yang terpilih. Beliau awalnya adalah termasuk orang yang tidak mengenal Tuhan. Kisah pertobatannya dimulai pada tahun 1989. Saat itu beliau bekerja di luar kota yang mengharuskannya untuk kost di suatu rumah yang kebetulan pemiliknya adalah anak Tuhan yang taat dan sering mengadakan persekutuan di rumahnya. Dari setiap pujian yang dinaikkan, beliau mendengar dan hatinya mulai terbuka. Sang isteri tercinta, Ibu Tutik Kuslani juga membimbingnya untuk mengenal Tuhan dan akhirnya beliau mengambil keputusan untuk dibaptis di GIA Pringgading. Ayah dari Stefani Ina Wirawan dan Stefanus Alvin Wirawan ini
pelita kasih_ september 2010
rindu untuk meningkatkan kualitas anak-anak sekolah minggu supaya lahir anak-anak yang mempunyai pondasi kuat, pendoa-pendoa yang militan dan generasi yang takut akan Tuhan hingga mereka dewasa. Beliau juga berharap regenerasi antar seksi dari Seksi KAA ke RBK, RBK ke PBK dapat berjalan dengan baik sehingga jemaat dapat bertumbuh dalam iman sesuai dengan usianya.
Rindu jemaat terlibat dalam pelayanan
Timotius Yuyuh Rodjana
“
“Saya sangat berharap dapat menghidupkan
kembali KPK sebagai tempat pembinaan
yang telah tersebar di
seluruh kota Semarang dan dekat dengan jemaat sehingga seluruh keluarga dapat mengikutinya karena Ibadah Raya hari Minggu saja tidak
“
Sejak beribadah di GIA Pringgading pada tahun 1991, Bp. Timotius Yuyuh hanya sebagai jemaat saja. Namun selama 10 tahun itulah, Tuhan membawanya dalam masa persiapan untuk masuk ke bidang pelayanan, sehingga pada tahun 2001 beliau mulai aktif melayani di bidang doa dan KPK (Kelompok Persekutuan Keluarga). Kemudian beliau pun dipercaya untuk melayani di PSMB Yubilus dan bidang visitasi. Semua beliau kerjakan dengan sukacita karena motivasi awal pelayanannya adalah untuk bekerja bagi Tuhan dan memuliakan nama Tuhan. Dan atas kehendak Tuhan, suami dari Ibu Leonitha Pesuarissa ini dipercaya untuk melayani sebagai Majelis Bidang II - Pembinaan. Di ladang pelayanan yang baru ini, Bp. Timotius Yuyuh bersama dengan Bp. Budhi Wibowo membawahi Seksi KPK, TOP, Perpustakaan dan Literatur. “Saya sangat berharap dapat menghidupkan kembali KPK sebagai tempat pembinaan yang telah tersebar di seluruh kota Semarang dan dekat dengan jemaat sehingga seluruh keluarga dapat mengikutinya karena Ibadah Raya hari Minggu saja tidak cukup untuk menumbuhkan iman dan membangkitkan roh di zaman seperti ini. Apabila keluarga terbina dengan baik maka keluarga-keluarga bisa menjadi berkat bagi masyarakat sekitarnya. Selain itu, saya juga rindu jemaat dapat terlibat melayani Tuhan di masing-masing seksi sesuai dengan talenta yang Tuhan karuniakan. Jemaat dapat mengikuti pembinaan di TOP (Training Orientasi Pelayanan) supaya mereka diperlengkapi, mendapat berkat dan menjadi berkat bagi jemaat yang lain.” Itulah kerinduan ayah dari Evan Wangsaputra dan Ian Benardo Wangsaputra untuk bidang pembinaan. Meskipun akan banyak waktu yang tersita karena tugas sebagai Majelis, pria kelahiran Sukabumi 47 tahun silam ini tetap berusaha untuk mengelola waktunya dengan baik bagi Tuhan, keluarga dan pekerjaan. “Puji Tuhan, selama ini isteri dan anak-anak tidak pernah mempermasalahkan keterlibatan saya di pelayanan gereja yang cukup menyita waktu, karena keluarga sangat mengerti bahwa saya bekerja untuk Tuhan dan mereka juga melihat pertolongan Tuhan dalam segala hal yang terjadi dalam keluarga kami,” ujar bapak yang gemar membaca ini dengan penuh syukur. (lia)
cukup untuk
menumbuhkan iman dan membangkitkan roh di zaman seperti
edisi hikmat & wahyu
ini.
.
41
[ NOTASI ] M u s i kontemporer
k
M u s i k kontemporer Kristen mulai semarak sekitar tahun 1960-1970 dan masih berlangsung sampai sekarang ini. Musik ini ditandai dengan dipakainya combo ( baca: band) yaitu instrumen musik seperti piano, organ, bass, gitar elektrik, drum dan perkusi. Kata kontemporer dalam kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti waktu yang sama; semasa; sewaktu; pada masa kini; dewasa ini. Kata “kontemporer” berasal dari kata “co” (bersama) dan “tempo” (waktu) menegaskan bahwa seni kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Musik kontemporer bukan hanya terjadi di gereja Pentakosta atau Karismatik, misalnya di salah satu kebaktian utama GKI Anugerah Bandung.
Saat menyanyikan bait "...agar semua suku bangsa datang menyembah-Mu, " Ev. Hendrikus Telaumbanua, sang pemimpin pujian, mengangkat tangannya diiringi oleh musisi backup singers dan Paduan Suara yang semuanya mengenakan T-shirt santai dan celana jeans. Jemaat nampak bebas menyembah Tuhan dengan ekspresi mereka masing-masing. Ketika ditanya mengapa ada jenis ibadah seperti ini di sebuah gereja yang dianggap tradisional, Ev. Hendrikus menjelaskan bahwa segmentasi kontemporer merupakan komunitas yang harus diraih dan musik kontemporer dengan band dan gaya pujian yang berbeda adalah sarana yang cocok untuk menjangkau mereka. John Styll, presiden dari Nashvillebased CCM Communications dan ketua Gospel Music Association di Amerika menyatakan, tren ke depannya, gerejagereja akan lebih terbuka terhadap musik kontemporer. "Bisa dibilang jika gereja memakai lagu-lagu penyembahan kontemporer, maka gereja itu akan bertumbuh, dan jika melawannya maka gereja itu jika tidak mati, akan mengalami kemandekan," ujar John Styll. Seorang warga gereja berkisah. Sekitar awal 2005, gerejanya menyelenggarakan kebaktian istimewa, “Kebaktian pujian dan penyembahan.” Akibat kebaktian istimewa tersebut, ia langsung meninggalkan ruang kebaktian saat itu. Mengapa?
Musik KO
dalam
IBAD
Oleh : Eleazar Teng Yoe Hong 42
pelita kasih_ september 2010
ngobrol seputar musik
Karena dirinya merasa tidak nyaman dengan kebaktian pagi itu. Musiknya terlalu ramai. Pujiannya meriah. Tanpa dikomando, ia memutuskan pergi ke salah satu gereja yang dianggapnya tidak terlalu ribut. Begitu tiba di gereja itu, ia merasa tidak nyaman lagi. Pasalnya, pujiannya terlalu kalem. Bikin n g a n t u k . Kurang lebih sepuluh menit kemudian ia meninggalkan ruang kebaktian gereja itu dan mencari gereja lain. Iapun masuk ke salah satu gereja. Kurang lebih sepuluh menit duduk mengikuti ibadah, tetapi lagi-lagi ia meninggalkan ruang kebaktian. Mengapa? Ia merasa tidak tepat berada di sana. Pujipujiannya terasa kering karena tidak diiringi musik. Beberapa saat setelah kejadian itu, ia merenung. Batinnya yang bergolak dibiarkannya tenang. Dalam keheningan malam ia sadar. Ternyata, seharusnya ia tidak perlu bersikap demikian. Seharusnya ia sadar, musik dan pujian di masing-masing gereja punya kelebihan dan kekurangan. Tidak ada gereja, musik dan lagu yang sempurna. Tergantung bagaimana ia merespons. Respons seorang yang dewasa dalam iman.
SYAIR & MELODI Kini, lagu dan musik rohani berkembang pesat. Stasiun radio, TV dan gereja-gereja mengumandangkan lagu-lagu baru. Demikian pula konser-konser lagu pujian menjamur di mana-mana. Perkembangan tersebut disambut baik oleh gereja dan anak-anak Tuhan di negeri ini. Tetapi, tidak sedikit juga yang mengkritik
orang Kristen senior kerapkali dianggap sebagai lagu iman yang memiliki makna teologis yang dalam dan benar secara alkitabiah. Sementara lagu-lagu kontemporer tidak seperti itu, apakah ini seratus persen benar? Jawabannya tentu saja tidak. Sebagian besar lagu himne menjadi lagu iman yang teruji secara teologis dan diakui secara international. Namun lagu kontemporer dewasa ini juga banyak yang memiliki kajian yang baik dan benar dipandang dari sudut teologi. Musik dan lagu hanyalah sarana untuk membantu kita menyembah Tuhan. Warna musik dan lagu tidak perlu diperdebatkan. Allah tidak pernah melarang jenis musik dan lagu rohani apa pun. Menurut Ev. Eri Suhandy dalam bukunya “Teologi Penyembahan dan Signifikansinya” pola ibadah yang alkitabiah mesti mengacu pada pemahaman akan “Pusat” dari penyembahan dan “Esensi” penyembahan itu sendiri. Allah merupakan “Pusat” dari penyembahan, artinya Allah adalah subyek sekaligus obyek penyembahan kita. Menjadi s u b y e k k a r e n a t a n p a anugerahNya kita t i d a k mungkin mengenal d a n menyembah
ONTEMPORER
DAH
habis-habisan. Pihak yang mengkritik merasa lagu-lagu kontemporer d a n g k a l . Lagu-lagu himne bagi orang-
(Foto: BGEA / File)
Dia. Sebagai obyek karena penyembahan adalah respons kita terhadap Allah. Esensi penyembahan berarti bahwa Alkitab tidak pernah mewajibkan jenis musik tertentu, tetapi hendaklah kita menyembah dalam roh
edisi hikmat & wahyu
43
dan kebenaran.
MUSIK KRISTEN KONTEMPORER DAPAT MENJADI BENTUK PUJIAN YANG KUAT
Mari kita simak tanya-jawab singkat Billy Graham seorang penginjil kelas dunia *) dengan seorang remaja putri. T: Saya sangat suka musik Kristen k o n t e m p o r e r, t e t a p i s a y a menghabiskan beberapa minggu dengan bibi saya musim panas ini dan dia bilang saya tidak boleh mendengarkan "bunyi berisik" semacam itu (saya berusia 16 tahun). Saya ingin tahu apa yang anda pikirkan? J: Saya selalu ragu-ragu untuk menjawab pertanyaanpertanyaan seperti ini karena apa pun yang saya katakan, seseorang akan tidak setuju! Selera musik berbeda dari satu generasi ke
44
generasi berikutnya, dan saya tidak akan terkejut jika 20 atau 30 tahun dari sekarang anda mengatakan hal yang sama tentang selera musik anak anda sendiri. Di musim panas lalu, organisasi kami mensponsori serangkaian konser di beberapa kota-kota utama di sepanjang Sungai Mississippi. Sejumlah band dan musisi Kristen berpartisipasi, dan anak saya Franklin beberapa kali berbicara dalam konser. Puluhan ribu anak muda datang, dan ribuan orang membuat komitmen pribadi kepada Yesus Kristus sebagai respons terhadap pemberitaan Injil. Apakah bibi anda suka musik semacam itu? Mungkin tidak; itu adalah energi yang sangat tinggi dan kontemporer, dan diarahkan ke anak-anak muda. Tapi Allah menggunakan pesannya untuk memusatkan perhatian pada Yesus Kristus dan kasih-Nya bagi kita - dan nyawa tak terhitung jumlahnya berubah sebagai hasilnya. Ketika Raja Daud membuat rencana untuk Bait Suci, ia memerintahkan, "Empat
pelita kasih_ september 2010
*)Dikenal sebagai "Penginjil Dunia" selama lebih dari 60 tahun, Pendeta Billy Graham adalah salah satu pemimpin rohani yang paling berpengaruh dan dihormati di abad ke-20. Dia telah menjadi teman dan penasihat rohani untuk sepuluh Presiden Amerika dan telah mengabarkan Injil langsung kepada banyak orang daripada siapapun dalam sejarah - hampir 215 juta orang di lebih dari 185 negara dan teritori - melalui berbagai pertemuan. Lebih dari ratusan juta orang lainnya dijangkau melalui televisi, video, film, dan webcast.
[ TOTAL ]
Kepemimpinan dan Kebesaran Raja Salomo Di bawah kepemimpinan Raja Salomo, Israel mengalami masa kejayaan. Tuhan membuat Salomo luar biasa besar di mata seluruh orang Israel dan mengaruniakan kepadanya keagungan kerajaan seperti tidak pernah ada pada semua raja sebelum dia … (I Tawarikh 29:25). Namanya termasyhur di seluruh penjuru. Ia memilki kekayaan yang luar biasa pula, sehingga rakyat mengalami kemakmuran dan Tuhan mengaruniakan kedamaian di seluruh negerinya. Kekayaan yang dimiliki itu membuat seorang ratu dari negeri Syeba ingin menyaksikan dengan mata kepala sendiri kabar tentang hikmat dan kemakmuran raja Salomo. Bagaimana komentarnya? “….dalam hal hikmat dan kemakmuran, engkau melebihi kabar yang kudengar….” (1 Raja-raja 10:6-9). Pada kepemimpinannya, Salomo membangun Bait Suci sesuai pesan ayahnya. Ia membuat bangunan itu sangat megah dan dilengkapi dengan perabot dari bahan-bahan pilihan yang membutuhkan waktu tujuh tahun lamanya. Setelah pembangunan Bait Suci selesai, ia lanjutkan dengan membangun istana selama 13 tahun dan ia juga membuat kapalkapal. Salomo tidak lupa mempersembahkan korban kepada Tuhan. Tiga kali dalam setahun ia membawa persembahan di atas mezbah yaitu korban bakaran dan korban keselamatan. Ia juga mempersembahkan puji-pujian dengan alat-alat musik yang dibuatnya. Sayang sekali setelah semua yang Tuhan berikan, ia jatuh ke dalam penyembahan berhala. Semua itu dimulai dari hatinya yang terpaut kepada para perempuan asing penyembah berhala. Hal tersebut membuat Tuhan murka sehingga Tuhan membangkitkan lawan-lawan Salomo. Tidak hanya itu, Tuhan berfirman: “Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala
sambungan dari halaman 13
ketetapan-Ku yang telah kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan akan memberikannya kepada hambamu” (1 Raja-raja 11:11). Akibatnya adalah setelah Salomo mati kerajaannya pecah menjadi dua.
Pelajaran Berharga Dari pengalaman hidupnya sendiri, Salomo mendapatkan pelajaran berharga. Ia menyadari bahwa hidup tanpa Tuhan, maka “segala sesuatu adalah sia-sia…….” (Pengkotbah 1:2-3). Ya memang benar, semua usaha dan jerih payah menjadi sia-sia kalau manusia tidak berjalan bersama dengan Tuhan. Hidup tanpa Tuhan menjadi merana “alone” dan tidak ada artinya. Pada akhir hidupnya, Salomo merenungi apa yang telah ia lakukan terhadap Tuhan, sehingga ia memberikan pesan-pesan yang sangat berguna bagi kita semua. Sebuah pesan akhir dari kitab Pengkotbah adalah “takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan ……” (Pengkotbah 12:13-14). Pengalaman hidup Raja Salomo menjadi pelajaran juga bagi kita semua. Jangan biarkan hidup ini menjadi sia-sia. Jika kita telah mengawali segala sesuatu bersama dengan Tuhan, marilah kita terus menjaga untuk tetap setia kepada-Nya sampai pada akhirnya. Kita akan menikmati hidup yang indah di dalam Tuhan, karena Dia membuat segala sesuatu indah pada waktunya.
edisi hikmat & wahyu
45
[ TRIK ]
TIPS MENGELOLA
KEUANGAN
keluarga Sebagai pasangan baru, Anda dan pasangan pasti masih harus banyak melakukan penyesuaian termasuk dalam mengelola keuangan keluarga. Uang memang harus dikelola dengan baik, karena jika tidak nantinya bisa menimbulkan masalah dalam keluarga Anda. Bahkan menurut Dr. Judy Kuriansky, penulis The Complete Idiot's Guide to a Healthy Relationship, uang adalah salah satu dari tiga hal yang merupakan sumber masalah dalam sebuah keluarga. Dua sumber lainnya adalah seks dan pengasuhan anak. Dr. Judy memberikan tips bagaimana mengelola keuangan keluarga. Tips ini bisa Anda intip, tentunya untuk menghindari masalah keuangan yang bisa muncul kemudian hari.
1.
Uang untuk merayakan hari besar
Perayaan hari besar baik hari raya keagamaan, ulang tahun atau hari istimewa lainnya pasti membutuhkan sejumlah uang. Anda dan pasangan harus sepakat seberapa besar uang yang dialokasikan untuk merayakannya. Tentunya dengan mempertimbangkan keperluan pokok, sehingga uang yang dikeluarkan untuk hari raya tidak menggangu anggaran pokok lain.
2.
Pengangguran, atau pemberhentian sementara
Status penggangguran atau diberhentikan sementara secara otomatis menimbulkan masalah keuangan. Selain itu, tentu saja berpengaruh pada menurunnya rasa percaya diri dan menimbulkan emosi mudah terpancing. Jika hal tersebut melanda Anda atau pasangan sebaiknya diskusikan langkahlangkah penghematan yang bisa diambil. Hal itu untuk menghindari terjadinya pertengkaran yang dipicu perbedaan pendapat dalam pengeluaran.
46
pelita kasih_ september 2010
VIVAnews
tips rohani khusus
3.
Promosi, dan kenaikan gaji
“Promosi dan kenaikan gaji pun bisa menjadi sumber masalah dalam keluarga,” kata Dr Judy. Anda dan pasangan harus membuat rencana keuangan agar uang yang kelebihan uang yang masuk bisa digunakan dengan baik dan tidak terbuang percuma tanpa bekas. 4.
Kebutuhan anak-anak, hiburan, pendidikan dan rekreasi
Kebutuhan tersebut adalah tentunya harus dipenuhi, dan jangan mengabaikan kebutuhan rekreasi dan hiburan, karena hal itu bisa mendekatkan Anda dan anak-anak. Untuk itu, buatlah anggaran untuk rekreasi dan liburan bersama keluarga. Ajarkan juga anak-anak untuk mengelola uang jajan mereka. 5.
Rumah, mobil, apartemen
Ketika membeli rumah, mobil atau barang mewah lainnya sebaiknya pikirkan tidak hanya masalah materi tetapi juga emosi. Pengeluaran yang besar tentu berimplikasi pada banyak hal termasuk pengeluaran Anda selanjutnya. Untuk itu, jangan membuat keputusan yang hanya memikirkan diri sendiri saja, pertimbangkan juga kepentingan pasangan.
[ JAMAHAN ]
sambungan dari halaman 29
Tuhanlah yang telah memampukan aku untuk menjalani semua ini. Tuhan mengasihi aku melebihi apa yang kupikirkan. Sekarang, aku merasakan kesehatanku semakin hari semakin baik. Jika dulu aku mengalami banyak hal seperti saat berjalan sering jatuh berkali-kali, minum obat ditambah dosis dan jenisnya, mudah lupa, jika makan tidak teratur penyakit kambuh, jika berada di depan komputer atau TV harus memakai kacamata hitam agar penyakit tidak kambuh. Tetapi sekarang aku mengalami peruahan yang cukup drastis. Aku dapat berjalan dengan jarak yang cukup jauh, dosis obat mulai dikurangi, dapat menghafal dan memahami pelajaran dengan baik, jika makan tidak teratur penyakit tidak kambuh dan tidak perlu memakai kacamata hitam ketika berada di depan komputer atau TV. Tuhan sungguh luar biasa! Melalui pengalamanku ini aku disadarkan oleh Tuhan, bahwa anugerah Tuhanlah yang telah memampukan aku menjalani semua ini. Begitu juga dengan kepandaianku, itu juga dari Tuhan. Jadi sebenarnya dari diriku sendiri tidak ada yang dapat dibanggakan. Aku bersyukur kepada Tuhan yang telah menyadarkanku dan membuatku ingin semakin dekat dengan-Nya. Aku merasa tanpa Dia, aku tidak akan dapat menjalani hidup ini. Kasih dan pertolongannya sungguh ajaib, diluar apa yang aku bayangkan. Aku percaya bahwa dibalik semua yang aku alami, Tuhan punya rencana yang terbaik bagi hidupku. Selain berterima kasih kepada Tuhan Yesus yang telah menyembuhkan penyakit yang kuderita selama bertahun-tahun, aku juga berterima kasih kepada kedua orang tuanku yang dengan sabar merawatku. Tidak lupa juga, aku sampaikan rasa terima kasihku kepada para hamba Tuhan dan teman-temanku yang setia mendoakan dan menghiburku dengan firman Tuhan yang menguatkan imanku ketika aku berada di rumah sakit sehingga aku tetap percaya kepada Tuhan Yesus. Kiranya kesaksianku ini dapat menjadi berkat bagi semua pembaca. Jalani hidup ini dengan berserah dan senantiasa mengandalkan Tuhan. Tetaplah bersemangat dalam melakukan segala pekerjaan. Biarlah nama Tuhan Yesus Kristus saja yang dipermuliakan. Amin.
edisi hikmat & wahyu
47
[ CERDIK ] Kamar itu pun dikhususkan untuknya. “Kenapa bisa ada air di depan kamarku?”gumam Any sambil kembali ke kamar. Dari jendela ia sekali lagi mengintip. “Mungkinkah air itu sengaja ditumpahkan? Apakah Sonya yang menumpahkan? Supaya aku…terpeleset? Ah, ini hanya pikiran negatifku! Tuhan Yang Maha Kuasa, apa yang harus aku perbuat ....?” Belum selesai Any bergumam, terdengarlah suara orang terpeleset yang mengagetkannya. “Aduh!” suara Sonya terdengar. Any mengintipnya dari kamarnya. Sonya benar-benar sudah terpeleset jatuh. Sambil mendatanginya, ia berusaha menolongnya. “Lho kenapa bisa jatuh?” “Tidak usah tanya-tanyalah, Ma. Tadi ada air di depan kamar ini. Aku mau ke dapur ..…eh malah terpeleset,” jawab Sonya sambil menyeringai dan bergegas masuk menuju ke rumah utama. ******** Intensitas kerja Arya yang semakin padat membuatnya sering lembur dan ke luar kota. Hubungan Any dengannya semakin jauh. Dia tak selalu bisa di sampingnya. Seolah tak ada waktu. Saat dia akan menikah, ia telah merelakannya. Apapun resikonya. Tapi betapa kagetnya seperti disambar petir malam itu, saat semua berkumpul di makan malam yang tak terlupakan itu. “Ma, bukankah aku pernah bilang betapa sibuknya aku? Aku tahu rasanya kalau Mama merasa kesepian. Aku tidak bisa selalu menemani Mama. Aku sering merasa kasihan. Pasti Mama butuh teman-teman sebaya. Sudah kurunding dengan Sonya,
48
bagaimana kalau Mama tinggal di panti jompo aja? Bukankah di sana ada banyak teman yang sebaya? Mama juga dapat sharing dengan mereka. Maksudku…. supaya Mama tidak kesepian. Mama tahu kan kalau Sonya juga sangat sibuk mengurus anak-anak. Ini baik untuk Mama dan kita semua. Bagaimana menurut Mama?,” kata Arya dengan tenang. “Apa? Masuk ke panti jompo? Aku tidak akan mau! Aku senang di sini! Ini kan rumahku! Banyak kenangan manis terjadi di rumah ini. Memangnya kalian sudah tidak mau menampung Mama ya?” jawab Any dengan nada jengkel bercampur sedih. “Kami mau Mama tinggal di sini, tapi Mama bisa hidup lebih enak jika tinggal bersama dengan teman sebaya supaya tidak kesepian. Kami akan jenguk sewaktu-waktu,” sahut Sonya yang pura-pura ramah. “Kalau Mama siap, besok kami antar. Semua sudah saya urus,” kata Arya. Tanpa jawaban lagi, Any beranjak dari kursinya dan bergegas masuk ke kamar. Ditutupnya pintu kamarnya. Kedengaran dikunci dari dalam. Kalaupun selama itu banyak orang menganggap Any kuat dan tabah, tapi siapakah yang dapat bertahan menghadapi kasih yang sudah mulai kering? Malam itu Any menangis sedih, meratapi hidupnya. Tak tahu harus berbuat apa lagi. “Apa yang harus aku perbuat, Tuhan? Akankah aku tinggal di panti jompo? Mengapa perasaanku seperti terbuang?” Tak mengurungkan diri berlama-lama, Any menuju ruang tengah. Diangkatnya gagang telepon itu. Mulailah ia curhat dengan kakaknya. Berharap kalau sesama janda juga dapat berbagi lebih baik. Di penghujung percakapan itu terdengar,“baiklah…jemputlah aku esok, aku mau bersamamu saja” dan pembicaraan itu pun selesai. ********
sambungan dari halaman 33
Esok yang penuh ketegangan, Any rela meninggalkan rumah yang penuh kenangan. Luka yang lama telah mendorongnya melangkah ke luar rumah. Disana senyuman kakaknya menyambutnya dan menampung hatinya yang merindukan ketenangan di usia senja. Bermula dari situ, terkuak isi hatinya. “Kamu selama ini pernah ke gereja nggak?” “Aku percaya Tuhan, tapi aku sudah lama tak ke gereja!” “Mengapa?” “Pokoknya aku tidak mau ke gereja! Walau Arya dan Sonya ke gereja tapi…..” “Sudahlah….maafkan dan doakanlah mereka.” “Aku sudah berdoa setiap malam untuk mereka. Kamu tahu kan aku sangat sayang pada anakku. Tapi…. tega-teganya mereka mau membuangku di rumah jompo.” “Mungkin maksud mereka sebenarnya tidak membuangmu.” “Aku tak habis mengerti kenapa isterinya begitu tidak welcome denganku. Aku kira dia yang membujuk suaminya supaya aku ditaruh di panti jompo. Aku tak menyangka kalau Arya mau-maunya menuruti isterinya. Arya…pasti sudah salah pilih isteri. Mengapa orang lain beruntung, sedangkan Arya tidak beruntung? ” “Itu kan sudah terjadi. Tak usah disesali. Yang penting aku mau menemanimu disini dan kamu tidak jadi ke panti jompo. Apakah kamu mau diberkati oleh Tuhan di usia lanjut?” “Eh…ya mau…walau itu berarti aku sulit menemui Arya dan mencium cucu-cucuku? Aku rasa ini prahara dalam rumahku. Aku mengasihi mereka tapi ….” “Kamu tidak akan pernah damai jika hatimu
tak mau berdamai.” Entah kenapa kata “berdamai” itu telah membuat hati Any terusik. Any mau mengalami damai itu. Sudah dicobanya dengan banyak berdoa di malam-malam yang sepi sebelum tidur, tapi damai belum tergapai. “Cobalah…kini buka hatimu untuk percaya pada Kristus yang tak pernah meninggalkanmu sampai usia lanjut. Kuburkanlah semua prahara itu. Doakan dan maafkan. Mau kan?” Wajah kakaknya yang memancarkan kasih itu mulai menatap Any untuk menyelami perasaannya yang terdalam. Muka Any juga mulai berseri, hendak mengatakan “Sejak kau hadir, kutemukan damai itu.” Dengan mengangguk, Any menghela nafasnya seakan mampu meredakan kekalutan yang telah tertiti sekian lama itu. “Baiklah….aku mau hidup damai bersama Tuhan. Tuhan Yesus atau Tuhan sama kan?” jawab Any sambil mengangguk diriingi tetesan air mata sukacita. “Tuhan yang mengasihimu adalah Tuhan Yesus. Ada damai dan pengampunan dosa di dalam Dia.” Dia terdiam merenungkan kata-kata itu. Lukaluka batinnya mulai terobati walau benangbenang kusut hubungan mereka belum terurai. Cuma satu saja yang dia tahu. Hatinya yang dulunya gersang telah mengalami damai. Hampir di ujung perjalanannya hatinya sudah berpaut dengan-Nya. Senyumannya juga mulai membentuk kristal kasih yang akan semegah mentari terbit. Tetap bersinar tanpa pamrih. ********
49
[ Q-TA ] 1
2
3
4
9
10
21
27
33
23
28
34
41
48
42
49
43
50
30
36
44
51
37
45
52
57
59
38
46
53
58
60
61
62
64
68
31
55
56
67
24
29
35
54
63
65
69
73
70
71
72
74
MENDATAR 1. Salah satu teknologi pengobatan dengan penyinaran 4. Tidak ada kekacauan atau keributan 6. Huruf terakhir diganti “n”, batu mulia yang sangat keras 9. Binatang yang dibudidayakan dengan sistem tambak 11. Juruselamat kita 13. Huruf pertama diganti “s” berarti anjinglaut (bahasa Inggris, jamak) 14. Otonomi Daerah (singkatan)
50
20
22
26
47
66
15
19
40
8
17
18
32
7
12
14
16
39
6
11
13
25
5
pelita kasih_ september 2010
15. Huruf terakhir diganti “s”, tidak berdaya lagi 16. Diulang: jenis rerumputan yang tinggi 17. Terlunta-..., artinya terlantar atau tak terurus 18. Huruf ketiga diganti “j”, makanan khas Indonesia dengan ketimun dan petis 19. Ayah dari raja Ahab (1 Raja-raja 16) 20. ...-marit, artinya tidak teratur 21. Rusuk 23. Nenek (Belanda) 25. Nama kolam yang artinya “yang diutus” (Yohanes 9) 27. Nama hari
quiz pelita kasih
30. Nama perwira Aram yang disembuhkan Tuhan dari penyakit kustanya (2 Raja-raja 5) 32. Nama nabi/kitab di Perjanjian Lama 35. Dibaca dari belakang: negara tetangga kita cover oleh Timur, : 39. Nama kota di Jawa dekat kota S. Agung Widiatmoko Banyuwangi 43. Nama kota di Perjanjian Baru, tempat asal Simon Petrus dan Andreas 47. Makanan pengantar yang terdiri dari sayursayuran 50. Nama salah seorang perwira dari Raja Daud (2 Samuel 8) 53. Redup 54. Kata dalam bahasa Jepang yang artinya “uang” 55. Nama nabi pengganti Nabi Elia 56. Huruf terakhir diganti “g”, nama marga keturunan Tionghoa 57. Kata dalam bahasa Inggris yang artinya “nyata” 58. Huruf terakhir diganti “k”, artinya sejenis makanan a la Barat 59. Staf di kedutaan besar 60. Salah satu suku di Papua 61. Huruf terakhir diganti “i”, artinya orang Moab 62. Kata dalam bahasa Inggris yang artinya “bulan” 63. Nama depan diganti “h”, artinya sejenis ukuran panjang 64. Nama kota di Jawa Tengah 65. Pelita 73. Kota tempat kelahiran Yesus Kristus 74. Ibukota Propinsi Jawa Tengah MENURUN 1. Yang pernah mati kemudian dibangkitkan oleh Tuhan Yesus Kristus (Yohanes 11) 2. Kata dalam bahasa Inggris yang artinya “perbuatan yang memalukan” 3. Perlu diperbaiki 4. Model rambut tahun 1970-an 5. Keberanian 6. Agama besar di Indonesia
24
7. Cahaya lampu atau bulan yang membuat suasana romantis 8. Nama arah mata angin 10. Kakak (logat Betawi) 12. Asal perempuan yang ditolong Nabi Elisa (2 Raja-raja 4) 21. Indonesia Muda (singkatan) 22. Poros 23. Dua huruf hidup 24. Atas nama (singkatan) 26. Kata dalam bahasa Inggris yang artinya “es” 28. Kata pertama diganti “g” sejenis masakan 29. Kata dalam bahasa Inggris yang berarti “ikan hiu” 31. Nama depan Ibu Negara kita 32. Kota di Israel yang artinya “Kota Damai” 33. Nama depan seorang penyanyi lagu rohani 34. International Business Machine (singkatan) 36. Sesuatu (gas) yang timbul dari benda cair yang dipanaskan 37. Kata dalam bahasa Inggris yang berarti “senapan“ atau “bedil” 38. Nama kota di Kalimantan Timur 40. Nama suatu tempat di Alkitab yang artinya “tempat tengkorak” 41. Angkatan Darat (singkatan) 42. Perguruan Tinggi (singkatan) 44. Menyeluruh 45. Kata Latin yang berarti “dan” 46. Nama saudara Simon Petrus (Yohanes 1) 48. Nama sejenis roti 49. Ibu dari Nabi Samuel (1 Samuel 1) 50. Nama nabi/kitab dalam Perjanjian Lama 51. Nama negara yang tim pemain sepakbolanya berhasil masuk final Piala Dunia 2010 52. Tidak bersuara 53. Lawan dari mungkin 66. Blackberry (singkatan) 67. Perjanjian Lama (singkatan dalam Bahasa Inggris) 68. Kata depan 70. Kata ganti orang ketiga tunggal 71. Setuju, lawan kata tidak 72. Ukuran berat yang artinya 1000 gram
Jawaban dikirim ke Redaksi Pelita Kasih, Jl. Pringgading 13, Semarang paling lambat 20 September 2010. Jawaban yang benar akan diambil 3 orang pemenang dan mendapatkan kenangkenangan menarik dari redaksi. Jawaban Q-TA edisi Pentakosta-Mei 2010 1. Manasye 2. Daud 3. Petrus 4. Akhan 5. Yesaya 6. Daud
3 orang yang jawabannya benar, mendapat souvenir dari Redaksi : 1. Fenny Kurniawati, Gutitan 23 2. Dewi Sastrawati, Arya Mukti Tengah 370 3. Joko Soetanto, Gambiran 119 Souvenir dapat diambil di Sekretariat GIA Pringgading dengan Ibu Lestari pada jam kerja.
TOKOH-TOKOH BERHIKMAT dalam ALKITAB 1. MUSA (Keluaran 4:10-17) Seorang yang gagap (berat lidah) namun dipercaya Tuhan memimpin bangsa yang besar keluar dari perbudakan. 2. GIDEON (Hakim Hakim 6:15) Ketidakpercayaan dirinya oleh karena berasal dari kaum yang terkecil dan tak terpandang, diubahkan Tuhan hingga sanggup mengalahkan musuh-musuh bangsa Israel. 3. HIRAM, BEZALEEL & AHOLIAB (Keluaran 31:1–11) Meskipun mereka tidak cerdas dalam memimpin dan berpidato, namun punya satu kecakapan yakni mampu membuat, mendesain, dan menyelesaikan semua perkakas emas, perak dan tembaga dalam Kemah Pertemuan yang dibangun Musa serta dalam Bait Suci yang dibangun Salomo. 4. NEHEMIA (Nehemia 2:1-10) Awalnya hanya dikenal sebagai juru minuman raja, namun kepiawaiannya memimpin pembangunan tembok Yerusalem tak diragukan lagi. 5. DAUD (1 Samuel 16) Meski muda, kecil dan tidak dipandang sebelah mata oleh keluarganya, namun terbukti punya jiwa yang perkasa hingga mampu mengalahkan Goliat dengan nama Tuhan. Dengan kemampuannya bermusik tercipta mazmur-mazmur yang indah. 6. SALOMO (1 Raja-Raja 4:29-34) Tak ada satu manusia pun di dunia yang hikmatnya sanggup melampauinya, meski ia anak dari seorang gundik yang pada mulanya berselingkuh dengan ayahnya. Ia menulis berbagai macam amsal serta penggubah lagu yang sangat produktif. 7. PETRUS (Lukas 5:1–11) Ia hanya seorang nelayan biasa, namun ketika menyerahkan diri menjadi murid Tuhan, maka Tuhan pun memampukannya berkhotbah dan mempertobatkan 3000 orang. 8. PAULUS (Filipi 3:1-8) Seorang Farisi yang tiada bercacat dalam menaati hukum Taurat, namun perjumpaannya dengan Tuhan mengubahkan hidupnya yang dahulu penganiaya jemaat menjadi pelayan Injil yang begitu gigih menantang maut. 9. YESUS KRISTUS Terlahir di dunia sebagai anak tukang kayu, namun di usia remaja mampu bersoal jawab dengan ahli Taurat di Bait Suci. Ia yang adalah Tuhan, setiap karya-Nya sungguh agung dan menakjubkan. Masih banyak lagi deretan tokoh-tokoh cerdas dan berhikmat dalam Alkitab, seperti Ayub, Samuel, Yosua, Ezra, Daniel, Stefanus, Yohanes, dan akan sangat panjang daftarnya bila disebutkan satu persatu. Kiranya kita dapat meneladani kisah hidup mereka dan memuliakan nama Bapa kita di Sorga. Amin.
Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya. Mazmur 111:10 Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan. Amsal 8:12.