HEWAN
(STRUKTUR,FUNGSI DAN MANFAATNYA)
ENDRIKA WIDYASTUTI, S.Pt, M.Sc, MP
BIOLOGY UNIVERSITY OF BRAWIJAYA 2015
ENDRIKA WIDYASTUTI, S.Pt, M.Sc, MP ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN endrika_w@ yahoo.com endrikawidyastuti.wordpress.com 085 755 283 729
outline
1
INTRODUCTION
4 3
ANATOMI REPRODUKSI
2
ANATOMI SALURAN PENCERNAAN
ANATOMI LAIN
INTRODUCTION PEMBAGIAN BERDASARKAN KOMODITAS
1. TERNAK POTONG 2. TERNAK PERAH 3. TERNAK PETELUR
ANATOMI SISTEM PENCERNAAN RUMINANSIA
ANATOMI
SISTEM PENCERNAAN NON-RUM
Pencernaan mekanik
• PENCERNAAN MEKANIK (FISIK) terjadi di gizzard yang dibantu oleh bebatuan (grit) • PENCERNAAN KIMIAWI (ENZIMATIK) (1) kelenjar saliva di mulut; (2) enzim yang dihasilkan oleh proventrikulus; (3) enzim dari pankreas; (4) enzim empedu dari hati; dan (5) enzim dari usus halus.
• PENCERNAAN MIKROBIOLOGI
ANATOMI
SISTEM PENCERNAAN PSEUDORUMINANSIA
rongga mulut, pangkal tenggorokan (faring), kerongkongan (esofagus), lambung, usus, anus. Ikan juga mempunyai kelenjar pencernaan yaitu hati
outline
1
INTRODUCTION
4 3
ANATOMI REPRODUKSI
2
ANATOMI SALURAN PENCERNAAN
ANATOMI LAIN
SISTEM REPRODUKSI BETINA RUMINANSIA
ANATOMI
1. OVARIUM 2. TUBA FALLOPII 3. U T E R U S • •
4.
Cornua Corpus
CERVIX
5. V A G I N A 6. V U L V A
OVARIUM Secara Histologis 2 bagian : Medula Ovarii Cortex Ovarii
Medula Ovarii Tenunan pengikat yang kaya pembuluh darah (arteri dan vena), syaraf. Supply darah dan syaraf bagi cortex ovarii
Cortex Ovarii Kaya dengan tenunan parenchyme (sel epithel pembentukan folikel)
TUBA FALLOPII Penghubung ovarium dengan uterus. Sel telur yang diovulasikan ditang-kap oleh Fimbreae TF Infundibulum Tuba Fallopii.
Tempat terjadinya proses fertilisasi (1/3 proximal Tuba Fallopii).
UTERUS Tipe-tipe Uterus : Dupleks Bicornua Bipartitus Simpleks
: : : :
rodensia babi ruminansia kuda, primata
Cornua Uteri tempat menempelnya ( implantasi ) zygot -embrio -- foetus Corpus Uteri tempat deposisi semen waktu IB Secara anatomis dan histologis, cornua dan corpus uteri memiliki struktur yang sama : Myometrium (otot)
Perimetrium (selaput serosa / peritonium) Endometrium (mukosa, selaput lendir)
Endometrium Selaput lendir/mukosa, kaya sel epithel penghasil/ sekresi cairan lendir . Pada waktu ESTRUS terjadi HYPERSEKRESI lendir berahi (SAPI) di bawah pengaruh ESTROGEN. Pada mukosa Ruminansia Carunculae (placenta materna) berderet banyak. Jumlahnya bervariasi menurut individu dan spesies. Perkembangan epithel endometrium bervariasi menurut siklus estrus dan kebuntingan.
Myometrium OTOT UTERUS • melingkar (sirkuler) • memanjang (longitudinal)
Kontraksi Uterus : Lembut : ESTRUS K u a t : PARTUS
ESTROGEN + OCYTOCIN OXYTOCIN + ESTROGEN
Perimetrium • Selaput serosa/pembungkus organ, tersusun dari selaput peritonium
CERVIX UTERI Bagian uterus dengan struktur otot sangat tebal Saluran cervix dikenal dengan nama CANALIS CERVICALIS; berbelok-belok dibentuk oleh ANNULUS CERVICALIS ANNULUS CERVICALIS sebagai cincin yang melingkar di Canalis cervicalis mengganggu pelaksanaan IB. Sebagai gerbang yang kuat, melindungi uterus dari infeksi dunia luar
VAGINA
Mukosa Tempat terjadinya perkawinan Peletakan semen pada kawin alam Tempat penyimpanan VAGINAL PESSARY / SPONS VAGINAL pada saat SINKRONISASI ESTRUS (progesteron).
VULVA
Bagian paling luar dari saluran reproduksi betina ESTRUS
Merah Hangat Bengkak
selaput lendirnya.
SISTEM REPRODUKSI NON-RUMINANSIA
ANATOMI
OVARY
Menempel pada dinding tubuh oleh
Terdiri atas dua bagian (medulla dan cortex)
Medulla terdiri atas connective tissue, syaraf, otot halus, dan pembuluh darah.
Cortex ovary membungkus medulla ovary yang mengandung oogonia.
Oogonia merupakan precursor sel yang membentuk oocytes
Ovary tidak tampak (jelas) pada unggas muda.
Ovary menyerupai ‘untaian anggur’ pada unggas dewasa
thin ligamentous (Mesovarian)
OVIDUCT
Menempel pada dinding tubuh bagian dorsal oleh mesotubarion ligament
Terbagi atas lima bagian: 1. infundibulum 2. Magnum 3. Isthmus 4. Uterus 5. Vagina
Pada betina produktif, oviduct membesar dan mengisi sebagian besar ruang abdominal.
INFUDIBULUM
Bagian awal dari oviduct Terdiri atas 2 bagian 1. Funnel infundibulum 2. Tubular region
Funnel infundibulum
Lapisan tipis, berbentuk corong yang menghadap ke ovary Berfungsi menangkap
an ovulated oocyte.
Tubular region
Fungsinya belum jelas
Kemungkinan tempat pembentukan membran luar yolk, lapisan chalazae, dan chalazae
MAGNUM
Mensekresikan albumen
Bagian terpanjang dari oviduct
Bagian tertebal karena mangandung banyak kelenjar dan lapisan mucosa.
Sekresi albumen terjadi secara mekanik selama yolk melewati magnum
Isthmus
Bagiannya pendek dan sedikit lapisan mucosa
Mensekresikan dua shell membrane, yaitu membran albumen dan membran telur
Uterus
Terusan isthmus yang mengalami penggembungan
Tempat pembentukan kerabang telur
PRoSeS PEMBENTUKAN TeLUR
SISTEM REPRODUKSI BETINA RUMINANSIA
ANATOMI
REPRODUKSI JANTAN RUMINANSIA
outline
1
INTRODUCTION
4 3
ANATOMI REPRODUKSI
2
ANATOMI SALURAN PENCERNAAN
ANATOMI LAIN
KELENJAR MAMAE
TERNAK PERAH Component Ayrshire
Guernsey
Holstein
Jersey
Water
87.42
85.89
88.12
85.60
Protein
3.32
3.75
3.30
3.75
Fat
3.85
4.75
3.52
5.05
Lactose
4.70
4.86
4.70
4.84
Ash
0.71
0.75
0.69
0.76
Total Solid
12.58
14.11
12.21
14.40
MSNF
8.73
9.36
8.69
9.35
outline
1
INTRODUCTION
4 3
TERNAK PETElUR
2
SAPI PERAH dan TERNAK POTONG
MANFAAAT
TERNAK POTONG
ANGUS
LIMOUSIN
SAPI IMPOR
HEREFORD
SIMENTAL
RED ANGUS
LONGHORN
KLASIFIKASI BERDASARKAN KOMODITAS
DAGING STRUKTUR OTOT OTOT
MUSCLE
FASIKULI FASIKULI
SERABUT OTOT
SERABUT OTOT MIOFIBRIL MIOFILAMEN
STUKTUR TELUR
outline
1
INTRODUCTION
4 3
TERNAK PETElUR
2
SAPI PERAH dan TERNAK POTONG
MANFAAAT
1. PENYEDIA BAHAN PANGAN
TELUR
DAGING SUSU
2. PENYEDIA TENAGA KERJA
2. ALAT TRANSPORTASI
3. ESTETIKA
• KARAPAN SAPI • SAPI HOBBY
3. ESTETIKA
2. PEMANFAATAN HASIL SAMPING
• • • •
DARAH KULIT, BULU TULANG KOTORAN
2. PEMANFAATAN HASIL SAMPING
• • • •
DARAH KULIT, BULU TULANG KOTORAN
TEPUNG DARAH SEBAGAI PAKAN TERNAK
2. PEMANFAATAN HASIL SAMPING
• • • •
DARAH KULIT, BULU TULANG KOTORAN
TAS KULIT BANTAL
KERUPUK
2. PEMANFAATAN HASIL SAMPING
• • • •
DARAH KULIT, BULU TULANG KOTORAN TEPUNG TULANG
3. KOTORAN SAPI (BIOGAS) DAN PUPUK