05/11/2014
HEREDITAS PERTEMUAN PERTAMA
SUPARMUJI |
[email protected]
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menemukan hipotesa yang diajukan Mendel tentang pewarisan sifat. Menceritakan usaha Mendel menemukan prinsip-prinsip dasar pewarisan sifat. Menerapkan hukum Mendel dalam persilangan teoritis.
1
05/11/2014
HEREDITAS ? “Kemampuan yang dimiliki oleh semua makhluk hidup, yaitu mewariskan karakter fisik kepada keturunannya”
AWAL
SEJARAH HIPOTESA
ANGGAPAN
Sejak awal manusia telah menyadari kemampuan alamiah ini, awal mula manusia beranggapan bahwa DARAH merupakan faktor yang bertanggung jawab terhadap kemampuan tersebut.
2
05/11/2014
Mempertanyakan Kepercayaan Masyarakat
Pembuktian HIPOTESA
Seorang Ilmuan mempertanyakan kemampuan darah sebagai faktor yang bertanggung jawab terhadap kemampuan ini, terlebih untuk konsep transfusi darah.
ILMUAN
Bapak GENETIKA
Sang
Gregor Johann Mendel lahir di Hynčice Heinzendorf bei Odrau, Kekaisaran Austria 20 Juli 1822 – meninggal di Brno, Kekaisaran Austria-Hungaria , 6 Januari 1884 pada umur 61 tahun
3
05/11/2014
Hipotesa
MENDEL
“Terdapat faktor lain di luar darah yang bertanggung jawab secara langsung terhadap kemampuan alamiah setiap makhluk hidup untuk mewariskan sifat atau karakter fisik dari induk kepada keturunannya.” Menggunakan Kacang Kapri (Pisum sativum l)
Mengapa
KACANG KAPRI
Terdapat 7 Sifat beda dari Kacang Kapri (Pisum sativum l) mulai dari biji dan kulit biji, warna dan letak bunga, bentuk dan warna selongsong, hingga pada tinggi batang.
4
05/11/2014
Percobaan
MENDEL
Mendel melakukan pembastaran Kacang Kapri dengan karakteristik batang Tinggi yang disilangkan dengan kacang yang berkarakter batang pendek. Dari persilangan tersebut (F1) diperoleh hasil semua tanaman berkarakter batang tinggi. Kemudian F1 disilangkan sesamanya yang menghasilkan keturunan pada F2 dengan rasio 3 bagian berkarakter tinggi dan 1 bagian berkarakter pendek.
HASIL
Percobaan
Dari percobaan yang dilakukan Mendel diperoleh hasil : Sifat Beda
F1
F2
Biji Bulat x Keriput
Semua Bulat
5.474 : 1.850
Biji Kuning x Hijau
Semua Kuning
6.022 : 2.001
Bunga Ungu x Putih
Semua Merah
705 : 224
Polong Halus x Keriput
Semua Halus
882 : 299
Polong Hijau x Kuning
Semua Hijau
428 : 152
Bunga Axial x Terminal
Semua Axial
651 : 207
Batang Panjang x Pendek
Semua Panjang
787 : 277
Dari semua hasil yang diperoleh jika dibuat perbandingan antara sifat-sifat beda maka akan diperoleh rasio rata-rata 3 :
1
5
05/11/2014
KESIMPULAN percobaan Dari percobaan Mendel tersebut dapat ditarik kesimpulan yang menjadi prinsip dari genetika, yaitu : 1. Percobaan adalah persilangan 1 sifat beda karena hanya melihat 1 jenis karakter yang berbeda (ex. Tinggi x Pendek) 2. Terdapat sifat yang lebih kuat (DOMINAN) dan sifat yang tertutupi (RESESIF). 3. Terjadi pemisahan secara bebas dari sifat atau gen. 4. Individu yang memiliki sifat DOMINAN memiliki rasio perbandingan yang lebih besar dari RESESIF.
HUKUM MENDEL I “Selama proses meiosis, pasangan-pasangan kromosom homolog saling berpisah dan tidak berpasangan lagi. Setiap set kromosom itu terkandung dalam satu sel gamet” Hukum ini dikenal juga sebagai Hukum SEGREGASI (pada persilangan monoHIBRID)
6
05/11/2014
GENETIKA
ISTILAH
ISTILAH dalam HEREDITAS Fenotipe, sifat yang tampak dari luar misalnya Tinggi. Genotipe, sifat yang tidak tampak misalnya Tinggi dilambangkan dengan T. Filial (F), keturunan / anakan. Parent (P), Indukan. Gamet (G), sel kelamin.
GENETIKA
ISTILAH
ISTILAH dalam HEREDITAS Homozigot, keadaan dimana gamet memiliki sifat yang sama dengan pasangannya. Heterozigot, keadaan dimana gamet memiliki sifat yang berbeda dengan pasangannya. Dominan, sifat yang lebih kuat. Resesif, sifat yang lebih lemah.
7
05/11/2014
DIHIBRIDA Persilangan dengan dua (2) sifat beda.
Persilangan
DUA SIFAT BEDA
DIHIBRIDA
Persilangan dengan dua sifat beda atau dua alel yang berbeda. Misalnya Persilangan antara tanaman berbiji bulat x keriput dan warna biji kuning x hijau. Hukum Mendel II / Hukum Asortasi / Hukum Berpasangan secara bebas.
8
05/11/2014
Hukum
MENDEL II
“setiap gen atau sifat dapat berpasangan secara bebas dengan gen atau sifat lain” Hukum Mendel II/Hukum Asortasi / Hukum Berpasangan secara bebas
Dua Sifat beda
DIHIBRIDA
Contoh
PERSILANGAN TANAMAN DENGAN FENOTIPE BULAT KUNING DISILANGKAN DENGAN TANAMAN BERFENOTIPE KERIPUT HIJAU. KEDUA TANAMAN MERUPAKAN TANAMAN BERGALUR MURNI. TENTUKAN PERBANDINGAN FENOTIPE DAN GENOTIPENYA JIKA PADA KETURUNAN KEDUA DIHASILKAN 800 ANAKAN, BERAPA JUMLAH ANAKAN MASING-MASING FENOTIPE ?
9
05/11/2014
Dua Sifat beda
DIHIBRIDA
Contoh
PERSILANGAN ♂ BBKK
PARENT
Bulat Kuning
GAMET
BK
bbkk♀
Keriput Hijau
INTERAKSI
bk
FILLIAL 1
BbKk Bulat Kuning (Heterozigot)
Dua Sifat beda
DIHIBRIDA
Contoh
PERSILANGAN ♂ BbKk
PARENT F1
Bulat Kuning
GAMET
BK Bk bK bk
BbKk♀
Bulat Kuning
INTERAKSI
BK Bk bK bk
10
05/11/2014
PERSILANGAN
Dua Sifat beda
DIHIBRIDA
Contoh
BK Bk bK bk BK Bk bK bk
BBKK
BBKk
BbKK
BbKk
BBKk
BBkk
BbKk
Bbkk
BbKK
BbKk
bbKK
bbKk
BbKk
Bbkk
bbKk
bbkk
PERSILANGAN
HASIL
FENOTIPE dan GENOTIPE 1. 2. 3. 4.
BULAT KUNING (BxKx) BULAT HIJAU (Bxkk) KERIPUT KUNING (bbKx) KERIPUT HIJAU (bbkk)
9 bagian 3 bagian 3 bagian 1 bagian
Rasio FENOTIPE yang muncul :
56,25% : 18,75% : 18,75% : 6,25%
11
05/11/2014
Perhitungan
800 ANAKAN
PERSILANGAN
BULAT KUNING (56,25%) 56,25% X 800 anakan = 450 anakan
BULAT HIJAU (18,75%) 18,75% X 800 anakan = 150 anakan
KERIPUT KUNING (18,75%) 18,75% X 800 anakan = 150 anakan
KERIPUT HIJAU (6,25%) 6,25% X 800 anakan = 50 anakan
Macam Gamet & Fenotipe Jumlah Sifat Beda
Macam Gamet
Perbandingan Fenotipe F2
1
2
3:1
2
4
9:3:3:1
3
8
27 : 9 : 9 : 9 : 3 : 3 : 3 : 1
n
2n
81 : seterusnya
12
05/11/2014
REFERENSI
Daftar
PUSTAKA
BIOLOGI UNTUK SMA KELAS XII SEMESTER 1. ISTAMAR SYAMSURI, dkk. PT. ERLANGGA.
WIKIPEDIA.COM
GOOGLE.CO.ID
SEKIAN & TERIMA KASIH Pertemuan selanjutnya, HEREDITAS Pertemuan kedua tentang POLAPOLA PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL.
13