Hereditas dan Lingkungan Oleh : Santi E. Purnamasari, M.SI. Fak Psikologi UMBY 2012
Heredity and The Environment
Kromosom dan gen --- genotype & phenotype
Genotype : sekumpulan gen khusus yang dimiliki anak (yang diwarisi dari orangtuanya) Phenotype : interaksi antara Genotype dengan lingkungan; the visible expression of the person’s and particular physical and behavioral characteristics
The Process Of Genetic Transmission 1.
2. 3.
4.
Bertemunya sel telur dan sperma dalam saluran ovarium Pertemuan tersebut menghasilkan Zygote Kemudian 23 kromosom yang ada dalam sprema dan sel telur bersatu membentuk 46 kromosom atau 23 pasang kromosom Kromosom seperti gulungan benang yang terletak di Nucleus
5.
6.
7.
Kromosom berisi informasi genetik yang pada akhirnya akan mengarahkan perkembangan sso Kromosom dapat berkembang secara normal dan dapat pula tidak Kromosom yang tidak berkembang secara normal disebut dengan abnormalitas kromosom
Kromosom dan Jenis Kelamin
Macam-macam Abnormalitas Kromosom
Down-syndrome Yang ditandai dengan adanya perbedaan penampilan fisik dan mengalami mental retardation Ciri fisik : pendek, mata dengan bentuk almond, terdapat lipatan di kelopak mata Sering dibarengi dengan penyakit tertentu seperti Leukemia, gangguan pd jantung, infeksi pernafasan
Penyebab Down Syndrome
Terletak pada adanya penyimpangan di kromosom no 21. Seharusnya kromosom ini berpasangan (2 kromosom) , namun pada DS terdapat 3 kromosom yang disebut dengan Trisomy 21 Asalnya (biasanya) dari sel telur ibu, dimana kromosom tersebut gagal untuk membelah pada fase meiosis
Pria yang membawa ekstra kromosom jarang terjadi (hanya 5% dari seluruh kasus yang ada) Penyebabnya tidak dapat diketahui sepenuhnya namun yang menjadi dugaan adalah usia pria dan usia wanita saat terjadi proses kehamilan tersebut Anak DS akan menunjukkan pertumbuhan yang normal pada 6 bulan pertama
Namun setelah itu mereka membutuhkan terapi khusus untuk meningkatkan pertumbuhan intelektual mereka Ciri umum : lambat untuk belajar bicara dan sulit mengucapkan huruf, sulit memperhatikan, membedakan dan mengartikan informasi yang sifatnya kompleks atau tidak terlalu jelas Akibatnya anak DS banyak yang mengalami masalah dalam berkomunikasi antara sesama teman DS atau dengan pengasuhnya atau orangtua
Orangtua dengan anak DS akan cenderung berbicara lebih banyak dan bersifat direktif pada anak DS dibandingkan dengan anak normal Jika pengasuh memberikan stimulasi dan dorongan agar anak lebih memperhatikan dan terlibat dalam lingkungannya maka akan dapat mengembangkan kompetensi mereka yang berkaitan dengan emosi, sosial dan motorik namun tidak dalam hal kognitif.
Sex Chromosome Anomalies Abnormalitas pada kromosom seks tidak membawa pengaruh yang besar pada proses perkembangan manusia namun akan mempengaruhi pertumbuhan fisik dan fisiologis Contohnya : turner syndrome, triple X & klinefelter’s syndrome
Turner syndrome
Yaitu anomali kromosom yang terjadi pada wanita dengan memiliki 1 kromosom x (XO) Ciri fisiknya : pendek, stubby fingers, webbed neck, bentuk telinga dan mulut yang tidak biasa Inteligensi mereka cenderung normal, tend to be docile, pleasant and not easily upset Sebagai remaja : tidak berkembang ciri seksual sekunder, organ reproduktif internal tidak berkembang dengan sempurna dan steril
Saat dewasa : mengalami masalah dalam membina hubungan sosial karena mereka tidak matang dan tidak dapat bersikap asertif ---- berkaitan dengan penampilan fisik mereka Mereka juga kurang mampu untuk membedakan, dan menginterpretasi tanda2 emosi dan ekspresi wajah (skill ini sangat dibutuhkan untuk membangun hubungan sosial)
Triple X & Klinefelter’s syndrome
Gangguan ini ditemukan pada wanita dengan kromosom x yang berlebihan (XXX) --- Triple X girls Ciri : bentuk tubuh normal dan perkembangan seks sekunder juga normal Perkembangan kognitif terganggu (memori jangka pendek dan kemampuan verbal)
Abnormalitas yang terjadi pada laki-laki adalah klinefelter’s syndrome (XXY) dimana individu memiliki kelebihan kromosom x Ciri : steril, memiliki banyak ciri kewanitaan, gangguan perkembangan bahasa dan membaca, MR (tidak selalu), Bentuk abnormalitas lainnya pada laki-laki adalah XYY (ada ekstra kromosomY) Ciri : cognitive impairment, excessive aggressiveness, taller
Fragile X Syndrome
Banyak terjadi pada laki-laki Ciri : memiliki abnormalitas fisik, masalah psikologis dan sosial, Mengalami bibir sumbing, ayan, gelombang otak yang abnormal, gangguan pada mata (fisik) Kecemasan, hiperaktif, attention deficits, pola komunikasi yang abnormal (Psikologis dan sosial)
Cont….
Fragile X syndrome : bentuk kromosom yang abnormal, dimana kromosom x tampak menyempit di beberapa bagian
Heredity, environment & individual differences Pertumbuhan manusia dipengaruhi oleh faktor bawaan, lingkungan dan individual differences
Yang termasuk kelompok individual differences meliputi kemampuan intelektual, temperament & personality
Temperament
Yi : ciri khusus yang dimiliki individu dalam memberikan respon terhadap lingkungan, termasuk di dalamnya adalah level aktivitas, intesitas ekspresi emosi, rentang perhatian, kemampuan adaptasi Karakter ini dimiliki oleh anak-anak dan bayi Temperamen muncul di awal kehidupan manusia
Pada remaja dan orang dewasa, kekhasan mereka dalam memberikan respon dianggap sebagai aspekaspek yang berbeda dari personality, contohnya : emosionalitas, aktivitas dan sosiabilitas
Macam temperamen Difficult Easy Slow-to-warm-up
Difficult & Easy
Terdapat pada 10 % bayi difficult akan mengalami kesulitan tidur dan makan tidak teratur, mudah marah saat berada dalam situasi baru, sangat mudah cemas/khawatir dan menangis Kebalikannya (terdapat pada 40 % bayi) yang menunjukkan keramahan, bahagia dan mudah beradaptasi
Slow-to warm-up
Adalah anak dengan tingkat aktivitas yang rendah dan cenderung memberikan respon negatif pada situasi baru (hanya di awal) dan akan beradaptasi dengan situasi tersebut secara perlahan (setelah terjadi kontak berkali-kali)