HAYO (H. Amin dan Hj. Yoyoh) HADIRI RAT KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) MEKAR JAYA MALEBER. ra Rapat Anggota Tahunan

1

HAYO

Edisi Perdana, Mei 2016

k Untu n nga Kala al n Inter

(H. AMIN & HJ. YOYOH TURUN KE BAWAH)

EDISI PERDANA MEI 2016

SAPA REDAKSI Assalamualaikum Wr Wb Alhamdulillahirobill alamin, segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat kepada kita semua sehingga buletin HAYO TURBA (H. Amin dan Hj. Yoyoh Turun Ke bawah) ini bisa di terbitkan di tengah kesibukan aktifitas yang super padat. Pada edisi pertama ini, tahun 2016 kami dari redaksi mencoba untuk men­ jabarkan ulang berbagai kegiatan kede­ wanan H. Amin Santono, S.Sos. MM dan Hj. Yoyoh Rukiyah, S.Tr.Keb selaku anggo­ ta DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat. Fungsi legislatif yang terdiri dari anggaran (budgeting), legislasi (legislating) dan pengawasan (controling) yang melekat di anggota dewan menuntut kreatifitas dan karya yang ekstra guna memahamkan dan menjelaskan kepada masyarakat. Semoga dengan terbitnya buletin HAYO TURBA ini mampu menjadi jembatan antara masyarakat luas di dapil Jabar X untuk DPR RI dan Jabar XI untuk DPRD Provinsi Jawa Barat yakni meliputi kabupaten Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar. Edisi perdana ini menampilkan rangkain kegiatan HAYO mulai awal tahun 2016 per Januari hingga April. Hampir tiap pekan acara demi acara dilaksanakan demi menjalankan amanah rakyat. Selain itu, terdapat rangkaian kegiatan Reses masa sidang I tahun 2016 Hj. Yoyoh Rukiyah, S.Tr.Keb selaku anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat komisi V. Dan juga kegiatan Reses masa sidang III tahun 2015-2016 H. Amin Santono, S.Sos.MM anggota DPR RI komisi XI Fraksi Partai Demokrat. Tak lupa menampilkan beberapa rubrik tentang pertanian, pendidikan, kesehatan, perbankan dan keuangan, opini serta suara aspirasi. Kami dari Tim Redaksi mohon maaf bila ada kata, kalimat dan tampilan ku­ rang maksimal, mohon selalu koreksi dan saran agar buletin ini mampu menjadi yang diharapkan. Kedepan, buletin ini menjadi inspirasi bagi kita semua khusus nya masyarakat kabupaten Kuningan, Ci­ amis, Pangandaran dan Kota Banjar. Salam HAYO Waalamualaikumsalam Wr Wb

WUJUDKAN SWASEMBADA PANGAN, HAYO (H. Amin dan Hj. Yoyoh) GELAR TOT PERTANIAN HAURKUNING, Terobosan demi terobosan terus dilakukan oleh pa­ sangan suami istri HAYO (H. Amin dan Hj. Yoyoh) yang juga anggota DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Demokrat. Kali ini, HAYO meyelenggarakan program Training Of Trainer (TOT) Pertanian kerjasama dengan pengurus DPD Partai Demo­ krat Jawa Barat. Kegiatan yang berlangsung selama selama tiga hari tersebut, Sabtu-Senin, 6-8 Februari 2016, bertempat di aula Al Amin dan sawah desa Haurkuning, diikuti oleh 55 peserta yang merupakan perwakilan dari petani dan kader se Dapil Jabar X meliputi Kabupaten Kuningan, Ciamis,

Pangandaran dan Kota Banjar. Kegiatan TOT Pertanian sangat dirasakan efektif dan mengena oleh peserta. “Saya selaku putra dari seorang petani, sungguh apresiasi dan mendorong program ini, diharapkan para trainer yang ikut kegiatan dapat menularkan ilmunya di daerah masing masing. Minimal praktek sendiri,” ucap Amin Santono, salah satu peserta disela sela tanam benih padi di sawah. Pada hari pertama, semua peserta dibekali dengan materi Potensi Pertaian ramah lingkungan dan metode SRI. Hari kedua materi yang disampaikan terkait paktik pupuk organik cair (MOL), materi pupuk

organik padat (kompos) dan materi budidaya padi pertanian ramah lingkungan ala metode SRI. Dan hari terakhir, praktek terjun ke lapangan/ sawah berupa pembuatan pupuk padat (kompos) serta budidaya padi pertanian ramah lingkungan ala metode SRI. Kegiatan ini dihadiri oleh semua pejabat teras Partai Demokrat se Dapil Jabar X berikut Anggota DPRD masing masing. Pemateri didatangkan dari Saung Organik Bandung pimpinan Abah Enday. Selain itu, turut hadir dan mengawal sampai selesai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Mayjend (purn) Iwan R Sulandjana.[red]

HAYO (H. Amin dan Hj. Yoyoh) HADIRI RAT KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) MEKAR JAYA MALEBER

MALEBER, Disela sela aktifitas yang sangat padat, H. Amin Santono, S.Sos, MM dan Hj. Yoyoh Rukiah, S.Ter.Keb (HAYO), menyempatkan hadir di aca-

ra Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar Jaya, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Minggu 24/1/2016. Koperasi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar Jaya sejak berdiri, mengalami peningkatan cukup pesat. Berdiri dengan saldo minimal yang berasal dari patungan masing masing anggota, kini saldo kas dan omset koperasi sudah mencapai miliaran rupiah. H. Amin Santono, S.Sos, MM yang

juga anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat paham betul seluk beluk perkoperasian, mengingat latar belakangnya pernah menjadi pengurus koperasi di berbagai instansi lembaga baik di Kementrian Keuangan maupun masyarakat. Menurutnya, koperasi merupakan soko guru perekonomian bangsa. “Koperasi merupakan soko guru ekonomi bangsa, maka perlu dikelola dengan baik tata manajemennya agar selalu sehat,” ujar anggota DPR RI yang terkenal low profile ini. Sedangkan menurut Hj. Yoyoh Rukiyah, S.Ter.Keb, keberadaan koperasi

Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas

ini sangat dibutuhkan masyarakat. Selain itu, jiwa dan ruh gotong royong yang terdapat di koperasi juga membantu para anggotanya. Ibu dari 1 putra dan 2 putri serta 5 cucu ini berharap pengelolaan koperasi ini terus ditingkatkan agar mencapai target maksimal. Sebagai bentuk dukungan atas pelaksanaan RAT, H. Amin Santono, S.Sos, MM dan istri menyerahkan tambahan 10 hadiah door prize kepada seluruh peserta rapat. Tambahan hadiah door prize ini pun membuat peserta rapat semakin bersemangan menunggu hingga acara berakhir.[red]

2

Edisi Perdana, Mei 2016

OPINI

Kuningan Menuju Daerah Konsevasi Lingkungan? Oleh Aep Saefullah (Masyarakat Biasa Tinggal Di Desa/kecamatan Cibingbin, Kuningan)

S

ejak deklarasi menjadi kabupaten konservasi secara sukarela (voluntary) tahun 2006, Kabupaten Kuningan hingga kini pelaksanaan nya belum jelas dan optimal. Hal ini dikarenakan faktor kualitas sumber daya manusia (SDM) yang kurang mengerti mengenai konservasi atau upaya pelestarian dan belum adanya Peraturan Daerah (Perda) dan Surat Keputusan Bupati sebagai dasar pedoman dan acuan pelaksanaan program tersebut. Namun, lepas dari itu, rencana strategi kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi tercantum dalam visi dan misi pembangunan Kabupaten Kuningan urutan ke 4 yang berbunyi antara lain Kuningan lebih sejahtera berbasis pertanian dan pariwisata yang maju dalam lingkungan lestari dan Agamis tahun 2013. Sedangkan bunyi isi misi adalah meningkat-

kan pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup dalam kerangka kabupaten konservasi dengan berorientasi pada perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan secara lestari. Niat mewujudkan Kuningan sebagai kabupaten Konservasi patut diapresiasi, hanya saja persiapan dan konsep nya tidak berbanding lurus. Seyogyanya semua sudah dipikirkan oleh semua stakeholder, tidak hanya parsial atau sepihak baik dari sisi anggaran, regulasi dan sosialisasi penerapannya di lapangan. Faktanya, program tersebut banyak hambatan tidak maksimal, yang ada hanya ego sentris sektoral. Kabupaten konservasi merupakan satu konsep yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan lingkungan dengan tetap membuka peluang pemanfaatan sumber daya alam secara lestari dan berwawasan lingkungan

hidup. Posisi kabupaten Kuningan nan strategis sejatinya dapat menunjang konsep daerah konservasi, mengingat sebagai kota pariwisata banyak sekali lokasi berbasis ekowisata alam yang bisa dikembangkan. Banyaknya lahan hijau, hutan dan kebun serta sumber air yang melimpah salah satu tolak ukur kenapa Kuningan patut diperhitungkan. Di tataran lintas daerah, terlebih menjadi salah satu daerah perbatasan Jawa Barat, Kabupaten Kuningan menjadi kunci. Adanya Kuningan Summit tahun 2011 lalu, jangan hanya sebatas konsep, seremonial tanpa ada follow up yang nyata. “Pertemuan Kuningan” harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kuningana dalam upaya memajukan dan menggali potensi yang ada khususnya di sektor lingkungan.

Kerjasama antar daerah regional Jabar-Jateng meliputi Kabupaten Kuningan, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Brebes, Kota Banjar, dan Kabupaten Majalengka. Kerjasama Kuningan Summit, atau dengan nama Kunci Bersama membahas seluruh urusan kewenangan daerah otonom, asset daerah, dan potensi daerah, serta penyediaan pelayanan umum. Kita sebagai masyarakat di lapangan, mengharap para pejabat pemerintahan daerah serta wakil rakyat nya selalu memperhatikan konsep konvervasi lingkungan di kuningan. Perlu aksi nyata dan konkret. Semoga program ini berjalan dengan lancar sesuai isi dari visi dan misi tertulis. Wallahualam

PROFIL ORGANISASI

Selayang Pandang Organ Organ HAYO;

Perkumpulan Amin Family Center (AFC), Buletin HAYO TURBA dan ORMIN (Organik Amin)

K

iprah Amin Santono dan Yoyoh Rukiyah sangat dirasakan oleh masyarakat Jawa Barat khususnya Kabupaten Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar yang terhimpun dalam daerah pilihan Jabar X. Periode 2019-2014 H. Amin Santono meniti karir sebagai Anggota DPR RI dari Partai Demokrat. Periode kedua tahun 2014-2019 maju kembali bersama istri tercinta yakni Hj. Yoyoh Rukiyah di DPRD Provinsi Jawa Barat sebagai perwakilan gender kaum wanita. Tak disangka atas usaha dan keja keras maksimal, kedua pasutri ini tampil masing masing mewakili dapil dan lolos ke senayan dan gedung sate. Hasil jerih payah ini tak lepas dari sosok pria muda perawakan tinggi besar, yang tak lain adalah putra nya YOSA OCTORA SANTONO. Atas besutan dan tangan dingin nya, menghantarkan kedua orang tua duduk di kursi legislatif. Peran Kang Yosa, akrab disapa, begitu vital dan penting dalam menentukan perjalanan karir politik HAYO (H. Amin dan Hj. Yoyoh). Dibawah komando nya organisasi pendukung relawan HAYO berkumpul bernama Perkumpulan Amin Family Center (AFC). Amin Family Center (AFC) merupakan wadah organisasi kader relawan pendukung HAYO. Terbentuk embrionya sejak pencalonan di periode pertama Amin Santono menjadi anggota DPR RI, dan di sahkan secara legal formal di periode ke dua. Struktur pengurus

ORGAN ORGAN HAYO TURBA BULETIN HAYO TURBA

(AFC) AMIN FAMILY CENTER KELUARGA SAHABAT KERABAT KERJA KERAS KERJA CERDAS KERJA IKHLAS

ORGANIK AMIN (ORMIN)

( H. AMIN & HJ. YOYOH TURUN KE BAWAH )

nya menyebar di seantaro Jawa Barat dan berkantor pusat di Kabupaten Kuningan. Wadah AFC (Amin Famili Center) mempunyai jargon dan semboyan Untuk Keluarga, Kerabat & Sahabat, dan Kerja Keras, Kerja Cerdas, dan Kerja Ikhlas selaras dengan arahan dari pelindung organisasi yakni H. Amin Santono dan Hj. Yoyoh Rukiyah. Fokus kegiatan di ranah pendidikan, koperasi, sosial, perekonomian, bencana alam, Keagamaan, kepemudaan, olahraga, pertanian / peternakan, kesehatan, informasi dan teknologi. Melihat perkembangan yang pesat, dan kebutuhan jaman, H. Amin Santono selaku pelindung membentuk organ jaringan baru ke arah media pub-

likasi internal dan pengembangan pertanian berbasis organik. Maka terbentuklah media buletin HAYO TURBA (H. Amin dan Hj. Yoyoh Turun Ke bawah) dan ORMIN (Organik Amin). Tak menutup kemungkinan akan muncul organ sel sel jaringan profesi lainnya untuk menopang aspirasi masyarakat yang begitu kompleks. Tiga organ ini yang kini menopang kegiatan dan gerak HAYO. Amin Family Center (AFC) sebagai leading utama mempunyai tujuan antara lain, dengan maksud dan tujuan ; mendorong dan berperan dalam mengembangkan jati diri kader relawan sekaligus memiliki peranan dalam masyarakat, melakukan pembinaan, memajukan dan mengembangkan potensi kader relawan yang ada di Jawa Barat. Selain itu turut peran aktif sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mensukseskan proses pembangunan daerah menuju terciptanya masyarakat yang adil dan makmur. Kader relawan AFC dituntut berperan serta dalam usaha-usaha berdaya dan tepat guna , menggali dan memanfaatkan sumber sumber daya alam dengan tetap mengupayakan mencegah timbulnya kerusakan alam juga kerusakan social di masyarakat. Wadah AFC ini pula ikut membentuk karakter kader relawan yang berwawasan kebangsaan , yang memiliki moral dan etika bermasyarakat serta mampu bersaing dengan organisasi organisai lainnya di daerah.

Buletin HAYO TURBA diterbitkan oleh Perkumpulan Amin Family Center (AFC), Keluarga, Sahabat dan Kerabat. Pelindung H. Amin Santono, S.Sos.MM & Hj. Yoyoh Rukiyah, S.Ter. Keb, Penanggung Jawab/Pimred: Aep Saefullah. Dewan redaksi: Aep Saefullah, Yosa Octora Santono, Rahmat Hidayat, Diki Zulkifli, Elin Marlina, Diah Novi Kusuma. Desain & Produksi: Bustomi Rifai, Agung Farid. Kontributor: Ryan Darmansyah Intani, Cucun M Mansur, Roby Maulana, Euis Marisa Brilianti, Nur Imaniah, Eka Mandasari. Distributor: Elon Priansah, Dano Sutrisno, Abah Amar. Alamat Redaksi: Desa Haurkuning, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan. No telpon (0232) 8900305 sms center/WA 083824812558 email [email protected] Pin BB: 5D884258 Facebook: Hayo Turba Fanpage Facebook: Hayo Turba Twitter: @hayo_turba Instagram: HAYOTURBA Path: hayo turba Line:hayo.turba Wechat: HAYO TURBA

Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas

Edisi Perdana, Mei 2016

SUARA ASPIRASI Semoga Turba Dpt Memperteguh Komitmen Untuk Memahami Dinamika Dibawah...Serta Melahirkan Solusi Yg Lebih Bernilai Maslahat Bagi Keberlangsungan Pembangunan Manusia Indonesia Seutuhnya Dan Sejahtera Rakyat Seluruhnya. Barakaallah Fie Umrik.... Lanjutkan !! (Yusron Kholid, facebook) Semoga membangun Desa, dan sukses mendapat Ridho Alloh Aamiin (Nurisa Sutarto Kepala Desa Sindangjawa, Cibingbin, facebook) Sukses terus buat AFC nya kawan.. semoga semakin solid dan menjadi oemimpin yang di harapkan oleh semua bangsa dan negara. Amin. Salam persahabatan AFC (Apiel Jamaludin, relawan AFC kab. Ciamis, facebook) Hatur nuhun Ka Bpk H. Amin sareng Ibu Hj. Yoyo parantos sumping ka Pasantren Alkaromah Desa Sukaharja, Kecematan Cibingbin dina dinten Salasa Kaping 5 April 2015. Mugia Allah teras masihan kasehatan sareng kabagjaaan ka Bpk. H. Amin sareng Ibu. Hj. Yoyoh (elquahed, warga desa Sukaharja, Cibingbin, Kuningan, facebook)

Yoyoh Rukiyah Gelar Pengobatan Islami Bagi Korban Narkoba NUSAHERANG, Sebanyak 100 orang korbang penyalah­guna­­an narkoba men­­da­­ patkan pengobatan dan bimbi­ngan serta motivasi dari Yayasan Maha Kasih. Pengobatan ini berlangsung di Aula al-Amin Desa Haurkuning, Kecamatan Nusa­ herang, Kuningan, Minggu (28/2/2016). Metode pengobatan ini meng­gunakan pendekatan mo­­ti­vasi dan pengobatan is­ lami, pemakai narkoba dalam penyem­ buhannya diajak selalu dekat dengan Allah. Melalui terapi ke­agamaan dan relaksasi progresif diharapkan bisa mem­ bersihkan pikiran dari penyalah­gunaan obat-obatan. Anggota DPRD Prov. JABAR komisi V Hj. Yoyoh Rukiyah S.Tr, Keb. Selaku penyelenggara acara menjelaskan penyembuhan ini adalah upaya pembetulan pikiran dengan cara-cara islami. “Yang dibetulkan disini adalah cipta melalui akidah, rasa melalui akhlak dan perbuatan melalui syariat,” ujar Hj. Yoyoh. Seorang pengguna mengaku sudah mencoba obat terlarang ini selama 6 tahun yang diawali dari tawaran temannya

untuk menggunakan obat dengan anggapan bahwa segala beban serta masalah bisa terselesaikan. Permasa­lahan dan beban tersebut menimbulkan rasa ingin melampiaskan emosi dari persoalan hidup de­ngan menggunakan obat terlarang. Namun kini mereka yang ber­ada dalam arahan Yayasan Maha Kasih, adalah mereka korban Napza yang ingin menata kembali kehidupan dan masa depan. Menurut motivator M. Sodikin, pilihan hidup bagi pengguna narkoba hanya ada dua. “Pilihannya hanya dua, hidup bahagia tanpa narko-

H. Amin Santono, S.Sos, MM Gelar Sosialisasi Program Sensus Ekonomi Tahun 2016

 Semoga bukan hanya pencitraan dan cari dukungan semata (Hana Nining, aktivis seni Kuningan, facebook) Di antos ka sumpingan na bp h amin/ibu h yoyoh ka plih tambaksari (Henriana, masyarakat Kec. Tambaksari Kab. Ciamis, facebook) Dengar doang apa dengar kasih solusi? atau menindak lanjuti? banyak kerusakan lingkungan kuningan, alih fungsi gila2an, dari sawah disulap jadi perumahan....!! pengen taw nih sepak terjang pak Amin sma bu Yoyoh tentang lingkungan kuningan.... (Hana Nining, Aktivis Kuningan, facebook) Assalamualaikum pak Haji. Wilujeng tepang, hapunten mugi tiasa ngamaklumkeun kana sagala rupi ucapan, tingkah, paripola rekanrekan kades anu kirang sapabodos dina acar Sensus Ekonomi 2016 BPS di Hotel Horison kamari (Adnan, Kepala Desa Bojong, Kec. Cilimus Kab. Kuningan. BBM) Assalamualaikum, pak Haji saya irfan dari Karang Taruna Bandorasa Kulon. Terimakasih ya pak, atas kehadirannya dan sumbangannya. Kalau ga ada kehadiran maupun sumbangan dari bapak, acara ga akan semeriah ini Pak. Saya mewakili rekan rekan di Karang Taruna berterimakasih sekali sama Bapak dan Ibu Yoyoh (Irfan Sofyan, Karang Taruna Desa Bandorasa Kulon Kec. Cilimus kab Kuningan. BBM)

KUNINGAN, Bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Demokrat, H. Amin Santono, S.Sos, MM menggelar sosialisasi program Sensus Ekonomi Tahun 2016 bertempat di Hotel Horison, Jum’at (08/04). Kegiatan sosialisasi ini dihadiri sekitar 500 orang yang terdiri dari sejumlah elemen baik unsur Pemerintah Kota Kuningan, SKPD, Camat SeKuningan, maupun perwakilan lembaga masyarakat Se-Kabupaten Kuningan, serta undangan lainnya. H. Amin Santono, S.Sos, MM mengajak semua pihak untuk mendukung pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) Tahun 2016 sebagai program nasional yang harus disukseskan oleh seluruh warga negara Indonesia. Menurutnya, sosialisasi tersebut bertujuan untuk memudahkan pelaksanaan Sensus Ekonomi dan menyediakan data dasar seluruh kegiatan ekonomi. H. Amin menjelaskan tujuan umum sensus ekonomi 2016 adalah mengumpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi, sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan,

perencanaan dan evaluasi pembangunan. Sementara, tujuan khusus sensus ekonomi 2016 itu bertujuan untuk memberikan gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi, memperoleh informasi dasar yang mencakup semua sektor ekonomi, mengetahui karakter usaha dan mengetahui daya saing bisnis. Melalui Sensus Ekonomi 2016 ini, lanjut H. Amin, pemerintah ingin mengetahui bagaimana gambaran dan potensi ekonomi yang ada di  indonesia khususnya di kabupaten Kuningan pada saat ini. dari sensus ekonomi 2016 diharapkan dapat diperoleh data yang akurat mengenai banyaknya usaha ekonomi, baik perorangan maupun perusahaan yang berbadan hukum. “Hal ini agar dapat menjadi dasar berbagai langkah yang tepat bagi pemerintah sehingga pembangunan ekonomi yang di laksanakan dapat memberikan kemajuan yang besar bagi negara maupun daerah. Ini semua tentunya akan memberikan dampak yang luas bagi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.[tim]

Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas

ba atau hidup sengsara dengan narkoba,” ungkapnya. Sementara itu, anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Demokrat, H Amin Santono S.Sos, MM, yang hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan pemberantasan narkoba bukan hanya tugas BNN. “Narkoba adalah bahaya laten. Kapanpun dan dimanapun, pemberantasan dan pencegahan penggunaan narkoba butuh waktu. Tak hanya menjadi tugas BNN, tapi seluruh lapisan masyarakat harus aktif, karena bahaya narkoba adalah tugas kita bersama,’’ tuturnya.[ima]

HAYO (H. Amin dan Hj. Yoyoh) Hadiri Akad Nikah Putri Relawan CIHAURBETI, Di sela sela jadwal yang cukup padat H. Amin Santono, S.Sos. MM dan Hj. Yoyoh Rukyah, S.Tr. Keb menyempatkan waktu untuk menghadiri pesta pernikahan dan menjadi saksi akad nikah putri dari Ade Eje salah satu tim sukses di wilayah Cihaurbeti, Kabupaten Ciamis, Sabtu (27/02/2016). Prosesi akad nikah kedua mempelai M. Sopyan dan Pebby dilaksanakan pukul 09.00 wib di Masjid Dusun Bojong Desa Padamulya Kecamatan Cihaurberti Kabupaten Ciamis. Dalam kesempatan itu, HAYO turut didampingi oleh mantan pelawak empat sekawan dan mantan anggota DPR RI H. Nurul Komar. Akad nikah dipimpin oleh Penghulu dari KUA Cihaurbeti yang berlangsung dengan khidmat. “Jadilah pasangan yang kompak dan bersinergi untuk membangun rumah tangga yang sakinah, mawadah, warohmah. Jadilah pasangan suami-isteri yang bermartabat dan bermanfaat untuk umat. Semoga menjadi pasangan suami istri yang se­ nantiasa di ridhoi oleh Allah SWT untuk kelak dapat mencapai SurgaNya,” ujar H. Amin Santono. Sementara itu, H. Nurul Komar dalam tausyiahnya menyebutkan bahwa saat ini kita hidup dalam lima warna. “Pengantin zaman sekarang sudah hidup di lima warna, yaitu; globalisasi, liberalisasi, hedonisme, Information Communication and Technology atau ICT dan yang terakhir Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA,” ujarnya. Kehadiran HAYO dan H. Nurul Komar disambut sangat baik oleh keluarga mempelai dan antusias oleh warga setempat. H. Amin dan Hj. Yoyoh menyatakan bahwa sangat senang dapat bersilaturahmi kembali di Dusun Bojong dan berterimakasih pada warga setempat yang telah memberikan kepercayaannya untuk terpilih kedua kalinya menjadi wakil rakyat di DPR RI dari dapil X dan ikut mendudukan ibu di DPRD provinsi Jawa Barat dari dapil Jabar XI. [ica]

3

Edisi Perdana, Mei 2016

HAYO (H. Amin dan Hj. Yoyoh) SUPPORT KEGIATAN TRY OUT PELAJAR SMA/SMK/MA SE KAB KUNINGAN

Tablig Akbar peringati Harlah ke-33 Desa Tanjung Mulya Kec. Panumbangan, Ciamis H. Amin dan Hj. Yoyoh menghadiri undangan acara puncak Harlah ke 33 Desa Tanjung Mulya Kec. Panumbangan kab. Ciamis dengan Tablig Akbar penceramah Haji Komar. Acara ini terselenggara berkat dukungan penuh dari HAYO. Acara yang dimulai selepas Isya, dihadiri ribuan masyarakat Panumbangan dan sekitarnya.[]

HAYO Pelepasan siswa Akhir SMAN 3 Kuningan Lagi, HAYO peduli pendikan. Hal ini ditandai hadirnya pasangan suami istri yang juga Anggota DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat di acara Pelepasan siswa akhir SMAN 3 Kuningan hari sabtu, 9/4/16 pukul 09.00 wib sds. HAYO mensuport dan memberikan wejangan kepada para siswa akhir, agar selalu bersyukur dan terus meraih prestasi setinggi langit, kelak menjadi kebanggaan orang tua, masyarakat, agama nusa dan bangsa.[]

KUNINGAN, Sektor Pendidikan dung pada hari Minggu 24/1/2016 merupakan salah satu fokus per- di aula gedung Komite Nasional hatian H. Amin Santono, S.Sos. Pemuda Indonesia (KONI) KabuMM (anggota DPR RI Komisi paten Kuningan. XI) dan Hj. Yoyoh Rukiyah. S.Ter. Dalam sambutannya, H. Amin Keb (anggota DPRD Provinsi Santono, S.Sos. MM (ang­gota Jawa Barat Komisi V). Salah satu DPR RI komisi XI) memberikan bentuk konkretnya adalah men- nasihat kepada peserta try out dukung dan men-support penuh untuk terus semangat belajar tanacara Try Out Calon Mahasiswa pa lelah dan putus asa. SementaBaru UIN Sunan Gunung Djati ra Hj. Yoyoh Rukiyah, S.Ter.Keb kepada pelajar SMA/SMK/MA memberikan apresiasi yang sanse-kabupaten Kuningan. Acara ini gat luar biasa atas acara tersebut. diselenggarakan oleh para maha- “Pendidikan merupakan garapan siswa KAMUNING (Keluarga Ma- Ibu di Komisi V DPRD ProvinDo k u m e nKuningan) t a s i K e g i ayang t a n sedang hasiswa si Jawa Barat yang membidangi K ukuliah n j u n di g a Universitas n K e r j a D aIslam e r a h Negeri P e m i l i hantara a n ( K ulain n k e rpendidikan, D a p i l ) J a b aagama, r X H .(UIN) A M I NSunan S A N TGunung O N O , SDjati . S o s .Ban­ , M M kesehatan dan kesra. Pendidikan

adalah salah satu elemen vital bagi bangsa Indonesia. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, dan peran ini yang dilaksanakan oleh adik adik pengurus KAMUNING” pungkas anggota DPRD Provinsi Jabar diiringi tepuk tangan gemuruh semua peserta. Jumlah peserta yang mengikuti try out ini melebih kuota yang sudah ditetapkan oleh panitia yang berjumlah 300 orang. Acara semakin semarak mantan artis personil 4 Sekawan DR. H. Nurul Qomar turut hadir dan memotivasi peserta dengan gaya khasnya. [red]

M e n y e r a p A s p i r a s i D a r i T e n a g a H a r ia n L e p a s T e n a g a B a n t u P e n y u l u h P e r t a n i a n ( T H L - T B P P )

H. Amin Santono Gelar RDP dengan Petani Organik dan THL TBPP Kab. Kuningan

K a b u p a t e n K u n in g a n 5 Fe b ru a ri 2 0 1 6

Selamat Atas Terbitnya

H AY O

4

Semoga dapat menginspirasi kita semua

HAURKUNING, Dalam rangka serap aspirasi ke berbagai kala­ ngan, H. Amin Santono menga­ dakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) MPR RI, Jumat, 21 Februari 2016 dengan Petani Organik perwakilan dari Kabupaten, Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar dan Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Pe­nyuluh Pertanian (THL TBPP) se Kabupaten Kuningan yang berjumlah sekitar 150 orang. H. Amin Santono hadir di­ dampingi Hj. Yoyoh Rukiyah, S.Ter. Keb yang merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat serta Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian (BKP3) Kabupaten Kuningan yang diwakili oleh salah satu pejabatnya. Momentum Rapat Dengar Pendapat (RDP) ini digunakan dengan baik oleh H. Amin Santono selaku wakil rakyat untuk mengetahui perma­ salahan yang dihadapi petani dan penyuluh pertanian dilapangan. Potensi pertanian harus digarap

secara maksimal agar swasembada pangan dan kemandirian serta ketahanan pangan dapat terwujud. Oleh karena itu tidak bisa dilakukan satu pihak, harus di dukung semua elemen termasuk petani dan penyuluh lapangan. Dari Rapat Dengar Pen­dapat (RDP) ini terungkap masih ba­ nyak permasalahan dan keluhan yang dilontarkan oleh para Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL TBPP). Antara lain, sistem kontrak yang belum jelas, gaji dan kesejahteraan bulanan tidak diperhatikan bahkan sering mengalami keterlambatan. Padahal, berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (UUSP3K) memuat ketentuan tentang batasan dan jenis penyuluh yakni Penyuluh PNS, Penyuluh Swasta dan Penyuluh Swadaya. “Tupoksi kami sama dengan penyuluh lainnya bahkan lebih besar, namun kesejateraan kami

Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas

tidak sama, kami berharap dengan adanya silaturahmi dengan Bapak H. Amin dan Ibu Hj Yoyoh dapat menyuarakan aspirasi kami,” imbuh Arias Suryana, Kordinator THL TBPP kabupaten Kuningan. Menanggapi aspirasi mere­ ka, H. Amin Santono selaku anggota DPR RI meyakinkan dan memberi support agar sabar dan ikhlas dalam bekerja dan akan menampung semua keluhan yang nantinya akan dijadikan catatan dan disampaikan ke lembaga terkait baik di Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Komisi IV, kementrian Pertanian dan Kementrian Keuangan. “Kenapa saya ingin mengundang bapak ibu dari THL TBPP, karena saya juga sama berasal dari kalangan petani, orang tua saya petani dan paham betul bagaimana kondisi petani, ” ujar H. Amin. Lebih lanjut, beliau ingin bahwa pertemuan ini bukan untuk hari ini dan sekarang saja, akan ada silaturahmi ke depannya.[red]

Edisi Perdana, Mei 2016

Amin Gelar Sosialisasi Dapil MPR RI dengan Satgas Rajawali Se Dapil Jabar X

Amin Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Desa Ciawilor Kec. Ciawigebang

HAURKUNING, Anggota DPR RI Komisi XI dari Partai Demo­ krat, H. Amin Santono S.Sos, MM, menyelenggarakan acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada anggota Satgas Rajawali Partai Demokrat se-dapil Jabar X (Kab. Kuningan, Ciamis, Pangan­daran dan Banjar) sebagai wadah penga­manan internal partai Demokrat. Acara berlangsung di Aula Alamin Desa Haurkuning, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, Minggu (21/02/2016). Kegiatan tersebut dihadiri oleh 115 orang Satuan Tugas (Satgas) Rajawali Partai Demokrat se-dapil Jabar X. Dalam sambutannya, Amin me­nga­takan bahwa acara so­si­ alisasi ini dilakukan untuk mem­­ berikan wawasan dan penge­ tahuan kepada anggota Satgas Rajawali mengenai hal-hal terkait dengan penyelenggaraan negara berdasarkan UUD, serta untuk meningkatkan jiwa patriotisme pada masyarakat khususnya anggota Satgas Rajawali. Menurut H. Amin Santono, sosialisasi ini bertujuan untuk membe­rikan pemahaman dan wawasan tentang kebangsaaan, memasyarakatkan nilai kehidupan bermasyarakat. “Ini sangat penting agar nilai luhur yang terkan­dung didalamnya dapat hidup di­tengahtengah masyarakat,” ujarnya. Amin berharap melalui sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini Satgas Rajawali dapat membesarkan Partai Demokrat dan menjadi

marketing di daerah masing-masing. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan sebagai penguatan membangun dan menghidupkan karaker pemenang dalam diri Satgas Rajawali. Menurut H. Amin, anggota Satgas Rajawali harus membangun dan memahami konsep srategi pemenangan kader Partai Demokrat dalam Pilkada serentak 2017 dan kemenangan di Pileg 2019. H. Amin menambahkan, per­ tarungan politik khususnya dalam menduduki kursi legislatif dari Partai besutan SBY tersebut sifatnya fluktuatif dinamis tidak statis, maka dirasa perlu untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan idiologi partai untuk menga­wal setiap pesta demokrasi. “Pada tahun 2014 yang tampil dalam pemilu bukan hanya 12 partai tapi lebih dari itu. Kuningan 2004 diwakili 2 anggota legislatif, tahun 2009 menjadi 9 anggota legislatif, dan tahun 2014 turun menjadi 5. Ciamis 2004 diwakili 1 anggota legislatif, 2009 diwaliki 9 anggota legislatif, Banjar 2009 diwakili 4 anggota legislatif. Pada tahun 2014 Kuningan menjadi 5 anggota legislatif, Ciamis menjadi 4 anggota legislatif menyatu sama Pangandaran dan Banjar menjadi 2 anggota legislatif. Untuk provinsi 2009 Se-dapil Jabar X yaitu 2 , DPRI 2, 2014 DPRD provinsi 1. Ada beberapa hal yang perlu kader partai demokrat sadari bahwa ternyata sesungguhnya perju­angan itu

gampang-gampang susah, tapi sebenarnya gampang asal kita mau ikuti strateginya,” pungkas H. Amin. Pengurus DPP Partai Demo­ krat, H. Nurul Komar yang menjadi pembi­cara dalam acara tersebut menjelaskan bahwa wakil rakyat itu sebagai tempat keluh kesah masyarakat yang paradigma dan karakteristiknya terdapat pada pasangan suami istri H. Amin Santono S.Sos, MM dan Hj. Yoyoh Rukiyah S.Ter, Keb. “Paradigma yang dibangun yaitu seperti burung rajawali yang melihat dengan tajam, walaupun sudah terbang keatas tetapi dia selalu menukik ke bawah,” ujar Nurul Komar. Sementara itu, Danton Satgas Rajawali Kuningan, Maman Mulyaman menyatakan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini sangat penting dalam mewujudkan visi dan misi Indonesia masa depan. “Sosialisasi seperti ini sangat penting bagi Satgas Rajawali untuk memberitahukan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan untuk kehidupan ber­masyarakat, berbangsa dan bernegara dalam mewujudkan visi dan misi Indo­ nesia kedepannya,” ujar Maman. Hadir dalam acaranya ini, Hj. Yoyoh Rukiyah S.Ter.Keb, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kuningan, Ketua dan anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD, para Danton Satgas Rajawali se dapil Jabar X.[tim]

HAYO hadiri acara Mapagsari di Desa Bandorasa Kulon, Cilimus Tak kenal maka tak sayang, ungkapan ini yang di perhatikan HAYO. HAYO TURBA ( H. Amin n Hj. Yoyoh Turun ke Bawah) demi akrab dengan konstituen di Kuningan. HAYO menyempatkan datang silaturahmi dengan Kepala Desa, BPD, Karang Taruna dan masyarakat disela ragkaian acara mapagsari atau selamatan desa Bandorasa Kulon kecamatan Cilimus. HAYO mengucapkan terima kasih atas undangan nya semoga menjadi langkah awal menjalin tali silaturahmi ke depan. HAYO menyumbang dana sebagai partisipasi kegiatan aca-

ra kepada Kang Irfan perwakilan panitia dan Karang Taruna yang

disaksikan oleh Kepala Desa dan BPD Bandorasa Kulon.

H. Amin Santono. S.Sos.MM anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Komisi XI menggelar Sosialisasi 4 pilar kebangsaan MPR RI dengan Masyarakat Desa Ciawilor Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan hari Minggu 17 April 2016 di depan Balai Desa Ciawilor. Turut hadir Hj. Yoyoh Rukiyah. S.Tr.Keb anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat Komisi V. Acara yg dimulai pukul 20.00 wib s/ds, dihadiri sekitar 200 orang, terdiri dari perangkat desa, BPD, Karang Taruna, Kader Posyandu, Tim Penggerak PKK, Muslimat NU ranting desa, tokoh alim ulama dan unsur MUSPIKA Ciawigebang serta perwakilan kepala desa di luar ciawilor, yakni Kepala Desa Kroya dan Cimaranten kec. Cipasung, Kepala Desa Sukaharja, Ciangir, Bantarpanjang kec. Cibingbin. Sebagai narasumber yakni DR. H. Nurul Qomar mantan anggota DPR RI, Kyai kondang mantan personel artis 4 sekawan. H. Amin Santono mengatakan bahwa kegiatan Sosialisasi MPR RI (UUD1945, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) sangat penting bagi masyarakat khususnya desa Ciawilor. Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman terhadap masyarakat terkait tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Lokasi atau desa yang menjadi pelaksanaannya kegiatan ini adalah desa pilihan. Turut memberikan pandangan, Hj. Yoyoh Rukiyah. S.Tr.Keb anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat Komisi V, beliau mengatakan 4 pilar kebangsaan antara lain (UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhi­ nneka Tunggal Ika) kebutuhan kita semua. Setiap warga negara harus memahami dan mengamalkan makna dari masing masing pilar tersebut. Dr. H. Nurul Komar yang di daulat menjadi pembicara, memberikan tema materi lebih spesifik yaitu Membangun Karakter Pancasila Dalam Kehidupan Masyarakat Desa Ciawilor. Dengan gaya khas nya nan kocak, H. Komar menjelaskan permasalahan yang menjadi keresahan masyarakat.[]

HAYO (H. Amin dan Hj. Yoyoh) hadiri RAT Koperasi Muslimat NU An Nisa Kec. Kadugede Ditengah jadwal padat, H. Amin Santono. S.Sos.MM anggota DPR RI Komisi XI Fraksi Partai Demokrat dan Hj. Yoyoh Rukiyah S.Tr.Keb Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi V Fraksi Partai Demokrat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) anggota Koperasi Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) An Nisa Kecamatan Kadugede kabupaten Kuningan. Acara yg bertempat di aula PWRI kecamatan Kadugede, dihadiri sekitar 100 orang, Rapat Anggota Tahunan (RAT) ini selain dihadiri oleh anggota Koperasi Muslimat NU An Nisa, juga dihadiri oleh fungsionaris pengurus Muslimat NU DPC kabupaten Kuningan, perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kuningan, perwakilan dari kecamatan, kuwu, penggerak PKK kecamatan serta pengurus dan anggota Muslimat kecamatan Kadugede.

Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas

5

6

Edisi Perdana, Mei 2016

H. Amin Santono, S,sos, MM Ajak Kader HMI Berperan Aktif Dalam Pembangunan KUNINGAN, Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat H. Amin Santono, S,sos, MM mengajak kader-kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan di daerahnya masing-masing. Ajakan ini disampaikan anggota Komisi XI DPR RI tersebut saat menjadi pembicara dalam Latihan Kader II (LK II) Nasional HMI di Hotel Linggarjati, Kuningan, Jumat (4/3/2016). Latihan Kader II ini diikuti oleh 75 peserta yang berasal dari beberapa cabang seperti HMI Cabang Medan, Makassar, Jakarta, Bandung, Kuningan dan lain-lain. Menurutnya, dengan adanya UU Desa dan dana desa yang diberikan kepada tiap desa, menjadi sebuah peluang besar untuk memperbaiki perekonomian kelas bawah sehingga negara Indonesia siap ikut andil dalam persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), setidaknya itu yang saat ini bisa dilakukan. "Jadikan agen perubahan dalam bangsa, buktikan bahwa adik-adik ini bisa diandalkan," ujarnya. Berbicara dengan tema “Pengua-

tan Ekonomi Mandiri dengan Koperasi Ditengah Ancaman Kapitalis Masyarakat Ekonomi ASEAN” H. Amin Santono menyebutkan bahwa dalam menghadapi MEA, maka salah satu yang bisa diandalkan adalah koperasi dan UMKM. Keberadaan koperasi dan UMKM sudah terbukti mampu mendongkrak perekonomian Indonesia. H. Amin Santono menambahkan Banyak pihak yang meragukan bahwa Indonesia akan mampu bersaing di era MEA ini. Hal ini karena mereka beranggapan bahwa Indonesia belum mempunyai kesiapan, masih banyak hal yang harus dibenahi untuk menuju MEA. Menurutnya, memang MEA sendiri awalnya dijadwalkan akan dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang namun kemudian itu dipercepat menjadi tahun 2016. “Saya juga sudah mengatakan kepada teman-teman di DPR bahwa negara kita ini belum siap untuk menghadapi MEA, namun mereka tetap pada pendiriannya.” Tuturnya saat menjawab pertanyaan salah seorang peserta.[robi]

K u n j u n g a n K e r j a D a e r a h P e m il ih a n ( K u n k e r D a p il ) J a b a r X

HAYO Hadiri Peresmian Masjid Besar Baitul Huda Kecamatan Rajadesa

H .A M IN S A N T O N O , S .S o s .,M M

M e n g h a d i r i A c a r a P e r e s m i a n M e s ji d B e s a r B a i t u l H u d a D e s a R a j a d e s a K e c a m a t a n R a jd e s a K a b u p a t e n C ia m is

8 F e b r u a r i 2 0 1 6 . P u k u l 0 9 . 0 0 – 1 1 . 0 0 . W IB .

RAJADESA, Anggota Komisi XI FPR RI Fraksi Partai Demokrat H. Amin Santono S.Sos., MM bersama anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Hj. Yoyoh Rukiyah S.Ter, Keb, Sabtu (27/2/2016) menghadiri acara peresmian dan tasya­kuran atas selesainya pembangunan Masjid Besar Baitul Huda di Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis. Dalam kesempatan tersebut H. Amin Santono menyampaikan bahwa dirinya turut berbahagia atas pembangunan Masjid Besar Baitul Huda Kecamatan Rajadesa, Ciamis. ’’Pembangunan Masjid Besar Baitul Huda tentu akan menjadi kebanggaan warga Ciamis, terlebih dalam upaya pembinaan umat muslim. Masjid ini difungsikan sebagai sentral kegiatan

umat, sehingga keberadaannya akan sangat strategis dalam pembangunan iman dan takwa.” ujarnya. Pembangunan Masjid Besar Baitul Huda ini merupakan aspirasi masyarakat Kecamatan Rajadesa dengan letak yang sangat strategis, sehingga dapat dimanfaatkan bagi warga yang melintas untuk melaksanakan ibadah shalat atau hanya sekedar untuk beristirahat. “Mari sama-sama kita menjadi umat islam yang konsisten. Mari kita bangun karakter bangsa Indonesia melalui masjid baitul huda rajadesa. Mari ramaikan dan makmurkan masjid ini dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” ajaknya. Acara yang dihadiri ribuan warga Ciamis ini membuktikan bahwa antusias warga terhadap pembangunan masjid ini sangat besar. Warga berharap, sebagai wakil rakyat H. Amin Santono dan Hj. Yoyoh Rukyah terus menjaga tali silaturahmi dan mendukung segala kegiatan untuk membangun yang ada di Kabupaten Ciamis.[ica]

HAYO (H. Amin dan Hj. Yoyoh) Fasilitasi Kunjungan SBY ke Bumi Tatar Galuh Ciamis

CIAMIS, Kabupaten Ciamis merupakan salah satu daerah yang dikunjungi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kegiatan Tour de Java. SBY dan rombongan tiba di Ciamis, Kamis (10/3/2016). SBY dan rombongan datang didampingi Anggota DPR RI dari Dapil Jabar X H. Amin Santono dan Hj. Yoyoh Rukyah, Anggota DPRD Provinsi Jabar dari Dapil Jabar XI. Setelah menyapa warga, SBY dan Ibu Ani kemudian mendatangi stand-stand pengobatan gratis. Pengobatan dan cek kesehatan gratis tersebut diselenggarakan oleh DPC Partai Demokrat Kabupaten Ciamis atas dukungan penuh H. Amin Santono. Ada 400 warga Ciamis yang mendapat pengobatan gratis seperti cek tensi, cek gula darah, cek kolesterol, dan keluhan umum medis lainnya. "Saya mengucapkan penghargaan kepada Pak

Amin Santono dan Hj. Yoyoh atas kegiatan bakti sosial ini. " tutur SBY. Di hadapan warga Ciamis, SBY bercerita bahwa semasa kepemimpinannya menjadi Presiden, ia sudah beberapa kali datang ke daerah tersebut. Ia mengaku senang bahwa setiap kunjungannya, Ciamis mengalami kemajuan dalam bidang pembangunan. "Itu masa depan Ciamis yang kita harapkan. Kalau dulu selama 10 tahun saya memimpin Indonesia ada hal-hal yang kurang berkenan, saya minta maaf," ungkap SBY. Turut hadir bersama SBY adalah Waketum PD Roy Suryo, Sekjen PD Hinca Panjaitan, Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Edhie Baskoro (Ibas), Ketua DPP Didik Mukrianto, serta beberapa kader PD lainnya. Rombongan akan terus melanjutkan perjalanan ke sejumlah kota atau kabupaten sampai finish di Surabaya, Jawa Timur. [red]

Hj. Yoyoh Rukiyah, S.Ter.Keb Saksikan Pelantikan Pengurus Muslimat NU Kec. Nusaherang HAURKUNING, Sebagai wakil rakyat, Hj. Yoyoh Rukiyah, S.Ter.Keb selalu peduli terhadap semua kalangan masyarakat, termasuk ibu ibu pengajian yang terhimpun di Muslimat NU Kecamatan Nusaherang. Organisasi wanita badan otonom NU tingkat kecamatan ini mengadakan pelantikan pengurus baru di aula Al Amin Desa Haurkuning Kecamatan Nusaherang, Minggu (24/1/2016). Pelantikan ini diikuti oleh 250 anggota Muslimat NU Kecamatan Nusaherang. Sebelumnya telah diadakan pemilihan ketua baru dengan menghasilkan ibu Hj. Utin sebagai formatur terpilih. Proses pemilihan dilakukan secara demokrasi, perolehan suara dari dua kandidat yakni Ibu Hj. Dati (calon petahana) mendapat 3 suara sedangkan

Ibu Hj. Utin memperoleh 5 suara total dari 8 suara hak pilih ranting se kecamatan. Dalam sambutannya, selaku penasehat Muslimat NU Komisariat Nusaherang, Hj. Yoyoh Rukiyah, S.Ter.Keb menekankan betapa pentingnya kebersamaan dalam berorganisasi. Menurutnya, wanita Islam perlu bersatu dalam menghadapi kompleksitas permasalahan. “Wanita Islam harus berprinsip maju wawasan luas tidak ketinggalan jaman,” tuturnya. Turut hadir pula, pengurus Muslimat NU cabang Kuningan diwakili oleh ibu Hj. Iyong selaku ketua I dan ibu Hj. Nok Herman selaku Dewan Pakar. Selain itu ada undangan dari ketua MUI kecamatan, ketua NU kecamatan, tokoh ulama, dan tokoh masyarakat.[red]

Hayo Sumbang Bibit Pohon Kopi Arabica Dan Robusta Dan Tempat Sampah Organik+Anorgik Ke Sman 1 Jalaksana

HAYO (H. Amin dan Hj. Yoyoh) peduli pendidikan. Hal ini ditandai dengan hadirnya di acara Perpisahan siswa akhir kelas XII SMAN 1 Jalaksana ditengah rutinitas begitu padat. Acara perpisahan dan pelepasan

siswa akhir XII yang bertempat di lingkungan sekolah SMAN 1 Jalaksana dihadiri oleh seluruh jajaran dewan guru, komite sekolah, orang tua siswa dan siswa akhir kelas XII. Selain itu hadir pula pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan, unsur MUSPIKA kecamatan Jalaksana. H. Amin Santono. S.Sos. MM anggota DPR RI Komisi XI Fraksi Partai Demokrat saat memberikan wejangan kepada siswa akhir SMAN 1 Jalaksana menyatakan sangat apresiasi dalam kegiatan ini. Sebagai seorang ayah, mewanti wanti agar tetap belajar pantang menyerah, raih prestasi, kejar ilmu setinggi mungkin, yang nantinya dapat berperan di masyarakat. Siswa SMAN 1 jalaksana bisa jadi Presiden, Gubernur, Bupati bahkan anggota DPR RI. Turut mendampingi beliau, Hj. Yoyoh Rukiyah.

Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas

S.Tr. Keb Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi V Fraksi Partai Demokrat yang juga istrinya. Dalam sambutan nya, ibu dari 3 anak ini menyatakan apresiasi terhadap acara kegiatan ini. Kepada anak anak siswa akhir kelas XII mewanti wanti agar senantiasa berbakti kepada orang tua, selepas lulus dari sma bukan akhir segalanya, justru sebagai langkah awal mellihat jendela dunia. Pendidikan merupakan salah satu tupoksi di komisi V, yang tentu jadi bagian tugas pengawasan Ibu Yoyoh di DPRD Provinsi jawa Barat. H. Amin menyumbang 4 buah tong sampah plastik Organik dan Anorganik serta 4 buah bibit pohon kopi yang terdiri dari 2 bibit pohon kopi Robusta dan Arabica. Kedepan, H Amin Santono yang terkenal low profile akan menyebarkan bantuan ini ke semua sekolah di tingkat SMA/SMK/MA di Kuningan.

Edisi Perdana, Mei 2016

Kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2016

Hj. Yoyoh Rukiyah S.Tr. Keb

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat Komisi V

Hj. Yoyoh Serap Aspirasi Masyarakat Desa Cineumbeuy LEBAKWANGI, Dalam rangka menjalankan tugas reses, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Frak­si Partai Demokrat Hj.Yoyoh Rukiyah S.Tr,S.Keb, menggelar pertemuan dengan warga Desa Cineumbeuy, Kecamatan Lebakwangi, Kuningan, Selasa (1/3/2016). Dalam sambutannya, Hj. Yoyoh menyampaikan bahwa kedatangannya ke Desa Cineumbeuy merupakan tugas negara sekaligus panggilan hati untuk dapat mendengar suara rakyat Kabupaten Kuningan atas apa saja permintaan yang diinginkan dari pemerintah. Selanjutnya, aspirasi tersebut akan dibawa ke rapat pleno DPRD pada masa sidang berikutnya. Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Cineumbeuy, Sumadi menyampaikan terimakasihnya atas kehadiran Hj. Yoyoh. Menurutnya, kehadiran Hj. Yoyoh merupakan suatu hal besar dalam membantu segala aspek pembangunan yang ada di Desa Cineumbeuy. “Semoga dari pelaksaan reses ini segala bentuk pembangunan yang ingin dilaksanakan di Desa Cineumbeuy dapat tergubris hingga ke pusat dan segera terlaksana dengan baik,” ucap Madi. [ryan]

Hj. Yoyoh Serap Aspirasi Masyarakat Desa Ciherang KADUGEDE, Bertempat di Gedung Serbaguna, Desa Ciherang, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, Kamis (3/3/2016), anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan (dapil) XI, Hj. Yoyoh Rukiyah S.Tr.Keb, menggelar pertemuan dengan masyarakat Desa Ciherang. Dalam pertemuan tersebut hadir Kepala Desa Ciherang Kepala BPD Ciherang, Ketua Muslimat Ciherang beserta puluhan warga yang akan menyampaikan aspirasinya. Pada kesempatan itu, Hj. Yoyoh menyampaikan beberapa program yang akan dilaksanakannya sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. “Silakan kepada masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau program apa yang harus diperjuangkan, yang nanti bisa diplenokan di propinsi” ungkapnya. Dalam pertemuan tersebut, masyarakat lebih ba­ nyak mengeluhkan tentang infrastruktur jalan, sarana dan prasarana pendidikan, dan kesehatan yang belum mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah. “Insyaallah keluhan-keluhan dari masyarakat akan kita bahas di provinsi dan akan kita prioritaskan,“ ujar Hj. Yoyoh. Namun, Hj. Yoyoh juga meminta masyarakat untuk bersabar karena tidak semua aspirasi tersebut bisa dipenuhi terutama oleh pemerintah provinsi. Karena beberapa permasalahan menjadi domain pemerintah Kabupaten. “Seperti gaji guru honorer maupun gaji guru ngaji itu di tangani oleh pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat.,” imbuhnya. [cucun]

Masyarakat Desa Ciasih Berharap Infrastruktur Desa Ditingkatkan NUSAHERANG, Masyarakat Desa Ciasih, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan berharap pe­ merintah dapat meningkatkan infrastruktur pedesa­ an. Selain itu, warga juga berharap pemerintah dapat memberikan bantuan untuk pengembangan usaha tani dan pengolahan sampah organik. Harapan ini disampaikan warga saat bertemu dengan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Demokrat Hj. Yoyoh Rukiyah S.Tr, Keb, Kamis 3 Maret 2016. Hj. Yoyoh berkunjung ke Desa Ciasih dalam rangka menjalankan tugas reses. Selain Hj. Yoyoh, dalam pertemuan yang dihadiri ratusan warga Desa Ciasih tersebut juga hadir Anggota DPRD Kab. Kuningan Sandi Mankadir, Kepala Desa Ciasih dan Ketua Muslimat Kecamatan Nusaherang. “Reses merupakan salah satu tugas DPRD untuk turun langsung kepada masyarakat dan sarana komunikasi politik para anggota dewan yang terwujud dalam bentuk penyerapan aspirasi, penyampaian pengaduan dan gagasan-gagasan yang berkembang di daerah.” ungkap Hj. Yoyoh dalam sambutannya. Ketua PKK Desa Ciasih, Ibu Iyom berharap Hj. Yoyoh dapat membantu warga dalam bidang pengembangan usaha tani. “Kami berharap agar Ibu Yoyoh dapat membantu kami dalam bidang pengembangan usaha tani karena mayoritas pekerjaan masyarakat adalah petani, guna untuk meningkatkan taraf hidup para petani dan sumber daya alam kami sangat mendukung untuk kegiatan tersebut,’’ pinta Ibu Iyom. Menjawab keluhan dan harapan warga, Hj. Yoyoh menjelaskan menerima dan mempertimbangkan semua masukan yang disampaikan oleh masyarakat. Nanti, seluruh masukan tersebut akan diperjuangkan dalam rapat pleno DPRD pada masa sidang berikutnya. Selain itu, Hj. Yoyoh juga mendorong agar masya­ rakat mengajukan proposal secara langsung kepada pemerintah. Khusus untuk bidang pendidikan dan pertanian, pengajuan harus dilakukan oleh sekolah dan kelompok tani yang sudah berjalan minimal satu tahun terhitung dari keluarnya SK Menhumkam. “Saya akan membantu menjembatani ke Dinas terkait yang ada di Pemerintah Propinsi Jawa Barat, tetapi semua­nya harus sesuai dengan aturan yang ada,” pungkas Hj. Yoyoh. Warga setempat berharap pertemuan dengan wakil rakyat seperti ini harus dilakukan sesering mungkin. “Jangan sampai pertemuan dengan wakil rakyat hanya dilakukan saat reses atau jelang pemilu,” pinta Wawan selaku Anggota Karang Taruna Desa Ciasih. [ica]

HJ. Yoyoh Gelar Pertemuan Dengan Warga Desa Nangka KADUGEDE, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj. Yoyoh Rukiyah, S.Tr, Keb, Jum’at (5/5/2016) menggelar pertemuan dengan warga Desa Nangka Keca-

Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas

matan Kadugede. Pertemuan yang berlangsung di aula desa tersebut dihadiri oleh ratusan warga. Dalam pertemuan yang didominasi ibu-ibu tersebut, anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat ini menjelaskan maksud dan tujuan pertemuan tersebut. Menurutnya, pertemuan tersebut dilakukan dalam rangkan menjalankan tugas reses DPRD Provinsi Jawa Barat. “Reses itu intinya anggota DPR, DPRD Provinsi atau DPRD Kabupaten/Kota menyerap aspirasi di daerah pemilih untuk mengetahui segala sesuatu yang dibutuhkan konstituennya, maka dari itu setelah prolog ini akan dilangsungkan dengan tanya jawab atau dialog,” ucap penasehat Muslimat NU Kecamatan Nusaherang tersebut. Lebih lanjut, ibu tiga anak tersebut juga menjelaskan bahwa penyampaian segala bentuk persoalan yang ada di suatu desa tidak bisa disampaikan langsung kepada anggota DPRD Provinsi secara langsung. Namun harus disampaikan terlebih dahulu kepada kepala desa dan dimusrembangkan di desa tersebut, lalu disampaikan ke kecamatan, selanjutnya kepada pemerintah daerah dan harus ditandatangani oleh bupati, baru usulan tersebut bisa sampai kepada anggota DPRD Provinsi sesuai tupoksinya. “Oleh karena itu masyarakat perlu mengetahui sistematika yang ada, supaya aspirasinya dapat terserap oleh wakil rakyat yang mewakilinya,” tambahnya. [eka]

Hj. Yoyoh Rukiyah Bantu Desa Rawan Bencana

RAJADESA, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Hj. Yoyoh Rukiyah S.Tr,S.Keb memberikan bantuan kepada masyarakat di Desa Rajadesa, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Sabtu (5/3/2016). Bantuan tersebut diberikan karena posisi Desa Rajadesa yang rawan bencana longsor. “Saya mengajak warga desa Rajadesa agar senantiasa menjaga kelestarian alam, karena saya melihat sepanjang perjalanan saya menuju desa ini banyak sekali tempat rawan longsor dan bahkan dibeberapa titik sudah mengalami bencana longsor,” ucap Hj. Yoyoh usai menyerahkan bantuan. Anggota komisi V Fraksi Partai Demokrat tersebut menuturkan akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Desa Rajadesa agar pemerintah memberikan perhatian kepada Desa Rajadesa. “Saya ingin sekali membantu untuk bisa mencegah longsor itu terjadi lagi. Maka dari itu dari reses ini, semoga keluhan keluhan masyarakat Desa Rajadesa bisa saya ketahui dan mungkin bisa saya membantunya,” pungkas Hj. Yoyoh. Sementara itu, anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat H. Amin Santono. S.Sos, MM, yang hadir dalam pertemuan tersebut juga ikut memberikan bantuan berupa 50 sak semen. “Saya begitu prihatin atas banyaknya titik bencana longsor yang terjadi disekitar kawasan Desa Rajadesa ini. Saya merasa terketuk pintu hati saya untuk membantu agar bisa dimanfaatkan dengan baik sumbangan yang saya berikan, dan saya iklas memberikan ini dari uang pribadi saya,” kata Amin. Kepala Desa Rajadesa Purwodirejo mengatakan bukan hanya bencana alam saja yang harus dibantu di Desa Rajadesa tersebut, akan tetapi masih banyak lagi salah satunya yaitu pendidikan yang masih minim dan belum cukup memadai untuk pendidikan anak usia dini dari segi fasilitas dan kenyamanan belajar murid -murid. “Mohon dibantu jika ada anggaran yang memang dialokasikan untuk pendidikan anak usia dini tolong alokasikan untuk desa rajadesa ini terutama perhatian kepada pengajar PAUD yang ada,” pinta Purwo. [ryan]

7

8

Edisi Perdana, Mei 2016

KEGIATAN RESES

H. AMIN SANTONO. S.SOS.MM

ANGGOTA DPR RI KOMISI XI FRAKSI PARTAI DEMOKRAT MASA SIDANG III TAHUN 2105/2016

tenaga pengajar di Pesantren Al-Karomah. Merespon aspirasi dan usulan tersebut, HAYO menjelaskan secara detail proses dan mekanisme ajuan bantuan. Bahwa pengajuan program berupa pengembangan sarana harus melewati musrenbang baik di tingkat desa, kecamatan, provinsi, kabupaten hingga pusat. Sehingga jelas memudahkan sejauh mana dan sampai dimana alur nya, dan bisa di sinkronisasikan Selain itu pada kesempatan ini HAYO membantu secara pribadi untuk stimulus pengembangan pesan­ tren Al Karomah sebesar Rp. 5 juta. []

HAYO GELAR PERTEMUAN DENGAN KOMUNITAS FILM DOKUMENTER

H. Amin Santono. S.Sos.MM anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Komisi XI melaksanakan kunjungan kerja reses masa sidang III tahun 2015/2016 fokus di kabupaten Kuningan. Turut hadir Hj. Yoyoh Rukiyah. S.Tr.Keb anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat Komisi V. H. Amin Santono dan Hj. Yoyoh Rukiyah yang dikenal HAYO. HAYO (H. Amin Santono dan Hj. Yoyoh Rukiyah) TURBA (Turun ke Bawah) yang merupakan pasangan suami istri saling melengkapi dan mengisi satu sama lain. Keuntungan dari duet ini, sangat terasa, bilamana ada kegiatan reses DPR RI, Hj. Yoyoh Rukiah turut mendampingi turun ke bawah begitupun juga sebaliknya. Aspirasi masyarat dapat tercover sesuai dengan tupoksinya. HAYO turun ke bawah mengunjungi berbagai elemen, komunitas dan kelompok masyarakat guna mendengarkan dan menyerap aspirasi. Selain mengunjungi berbagai elemen sosial masyarakat, reses kali juga mengunjungi beberapa lokasi bencana alam longsor.

HAYO BANTU KORBAN LONGSOR NUSAHERANG NUSAHERANG, Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat H. Amin Santono S.Sos, MM memberikan bantuan kepada korban longsor di Desa Nusaherang, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Minggu (27/4/2016). Penyerahan bantuan ini juga disaksikan oleh Hj. Yoyoh Rukiyah S. Tr, Keb, yang merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Desa Nusaherang. “Kami ingin memberi, meskipun tidak banyak, kami peduli terhadap masyarakat, mudah-mudahan bantuan yang kami salurkan itu bisa bermanfaat dan meringankan beban mereka,” ujar H. Amin usai menyerahkan bantuan. Sementara itu, anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat Hj. Yoyoh Rukiyah S. Tr, Keb, menyatakan keprihatinannya atas musibah yang terjadi. “Semoga saja hal ini tidak terjadi lagi apalagi sampai memakan korban jiwa. Semoga juga bantuan yang kami berikan benar- benar di rasakan warga dan bermanfaat, karena inilah sebenarnya peran pengabdian dan membantu sesama,” pungkas Hj. Yoyoh yang juga istri H. Amin Santono tersebut.[]

HAYO SUMBANG PENYERTAAN MODAL KE KOPERASI KOMPAK KUNINGAN, Anggota DPR RI Komisi XI Fraksi Partai Demokrat H. Amin Santono S.Sos., MM, didampingi istrinya Hj. Yoyoh Rukiyah S.Tr, Keb yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi V mengadakan kegiatan silaturahmi dengan pengurus dan anggota Koperasi Masyarakat Pedagang Pasar Kuningan (KOMPAK) dalam rangka kunjungan kerja pada masa reses masa sidang III di Aula Bank BJB Kuningan, Minggu (3/4).

Dalam pertemuan tersebut H. Amin Santono S.Sos., MM dan Hj. Yoyoh Rukiyah S.Tr, Keb (HAYO) memberikan bantuan dana sebagai tambahan modal koperasi. Pasangan HAYO menyatakan akan siap membantu, mengasuh, membina dan mendorong kemajuan KSU KOMPAK demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat pasar. “Saya bangga dan bahagia dapat bersilaturahmi dengan KSU KOMPAK yang sangat inovatif dalam pergerakan kemajuan koperasi. Harapan saya semoga KSU KOMPAK dapat terus dikelola dengan baik yang penting SDM nya sesuai dengan namanya kompak,” ungkap H. Amin Santono. H. Amin menjelaskan koperasi harus terus dikembangkan agar kesenjangan tidak melebar dan kesejahteraan secara adil dapat dinikmati seluruh anggota. Menurutnya, pengelolaan koperasi harus diniatkan untuk membawa manfaat bersama, baik manfaat ekonomi maupun sosial, bagi anggota. Maka dari itu, H. Amin Santono melanjutkan, koperasi tetap pen­ ting dan relevan sepanjang masa. Ketua KSU KOMPAK, Nana menjelaskan respon masyarakat pasar atas keberadaan KSU KOMPAK sangat luar biasa. “Satu bulan kami menyiapkan program aplikasi manajemen di dalam, dan Alhamdulillah walaupun kami belum melakukan sosialisasi tetapi sampai saat ini respon dari masyarakat pasar sangat baik, diluar perhitungan dan dugaan kita. Dengan semboyan ‘berupaya sepanjang masa, peduli tanpa mengenal kasta’ menjadi modal kami untuk bergerak dan sudah kami buktikan,” ujar Nana.[]

HAYO KUNJUNGI PESANTREN ALKAROMAH

CIBINGBIN, Dalam rangka menjalankan tugas reses, pasangan Pasangan H. Amin Santono S.Sos., MM dan Hj. Yoyoh Rukiyah S.Tr, Keb mengunjungi Pesantren Al-Karomah di Desa Sukaharja, Kecamatan Cibingbin. Kunjungan tersebut dilakukan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat di Pesantren Al-Karomah. Dalam pertemuan tersebut, pengelola pesantren melaporkan bahwa bantuan pintu pagar masjid yang diterima dari H. Amin sudah diterima dan dipasang. “Atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih,” ujar Sunandi salah seorang pengurus Ponpes Al-Karomah. Sementara itu, Kyai Abdullah meminta pasangan HAYO membantu tunjangan guru madrasah dan

Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas

KUNINGAN, Anggota DPR RI Komisi XI Fraksi Partai Demokrat H. Amin Santono S.Sos., MM, didampingi istrinya Hj. Yoyoh Rukiyah S.Tr, Keb yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi V mengadakan pertemuan dengan komunitas film dokumenter dari Sanggar Karya Barudak Kuningan (SKBK), Taman Ciredang, Kuningan. Pertemuan tersebut juga dirangkai dengan diskusi seputar seni budaya juga menonton film dokumenter hasil karya putra putri daerah Kabupaten Kuningan. Pasangan HAYO pun mengapresiasi komunita film ini dan siap membantu dalam mengembangkan potensi ini agar citra dan seni budaya dapat mengangkat nama daerah. ”Siap membantu dalam mengembangkan potensi ini agar citra dan seni budaya Kuningan dapat terangkat,” ujar H. Amin.[]

HAYO TINJAU BANTUAN PENGERASAN JALAN DI BLOK CANGKUANG CIBINGBIN, Pasangan H. Amin Santono S.Sos., MM dan Hj. Yoyoh Rukiyah S.Tr, Keb yang merupakan anggota DPR RI Komisi XI dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi V dari Partai Demokrat meninjau pelaksanaan pengerasan jalan sepanjang 250 meter di Blok Cangkuan, Dusun Wage, Desa Cibingbin, Kecamatan Cibingbin. Pekerjaan pengerasan jalan ini merupakan bantuan dari H. Amin Santono S.Sos., MM dan Hj. Yoyoh Rukiyah S.Tr, Keb. Dalam kegiatan tersebut, pasangan suami istri yang biasa disingkat dengan HAYO tersebut sekaligus juga melakukan dialog dengan masyarakat. Dalam dialog tersebut, beberapa warga menyampaikan aspirasinya. Lurah Sapena dalam keterangannya mengakui bahwa warga Desa Cibingbing bingungmengadu ke siapa di DPRD kabupaten ketika ada permasalahan terkait desa. Untuk itu dirinya meminta pasangan HAYO memberikan perhatian dan bantuan ke Desa Cibingbin lebih intens. Salah seorang warga Cibingbing, Abah Anjo meminta pasangan HAYO memfasilitasi dan memberikan bantuan pengembangan ternak kambing yang mereka kelola. “Kelompok ternak sudah terbentuk. Kami mohon bantuan sumbangan 10 ekor kambing kepada bapak biar dikelola oleh kelompok ternak kami,” ujar Abah Anjo. Permintaan lain disampaikan oleh Kyai Maksum. Beliau meminta bantuan untuk pembenahan lapang olahraga di Blok Cangkuang yang sekarang sedang di perbaiki.[]