HASIL PENELITIAN HUBUNGAN USIA MENARCHE DENGAN PENCAPAIAN TINGGI BADAN MAKSIMAL MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Oleh : NADIA KHILWIANA 201010330311141
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2014
HASIL PENELITIAN HUBUNGAN USIA MENARCHE DENGAN PENCAPAIAN TINGGI BADAN MAKSIMAL MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh: NADIA KHILWIANA 201010330311141
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALNG FAKULTAS KEDOKTERAN 2014
ii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian Untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal : 6 Maret 2014
Pembimbing I
dr. Thontowi Djauhari N. S, M. Kes
Pembimbing II
dr. Nur Kaputrin
Mengetahui, Fakultas Kedokteran Dekan,
dr. Irma Suswati, M.Kes
iii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Nadia Khilwiana ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 6 Maret 2014
Tim Penguji
dr. Thontowi Djauhari N. S, M. Kes
Ketua
dr. Nur Kaputrin
Anggota
dr. Muhammad Lutfi, DTMH. MCTH
Anggota
iv
KATA PENGANTAR
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji hanya bagi-Nya, yang atas segala petunjuk dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Hubungan Usia Menarche Dengan pencapaian Tinggi Badan Maksimal Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang”. Penulisan penelitian ini dalam rangka memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin mendapatkan bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak mudah menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini. Akhir kata penulis berharap adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dan semoga penelitian ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.
v
UCAPAN TERIMAKASIH
Dengan selesainya Tugas Akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Ar-rahman dan Ar-Rahiim, Allah SWT. Karena pertolonganNya sehingga penulis dapat penyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. 2. Ayah dan ibu, yang telah sabar dalam membesarkan saya, mendoakan saya hingga jenjang pendidikan tinggi ini. Adik dan kakak akan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik buat Mama dan Ayah. 3. Suami yang saya cinta dan sayangi, dr. Ahmad Fahmi yang selalu menasehati dan mengingatkan saya untuk belajar dan menyelesaikan tugas akhir. Semoga selalu menjadi imam yang dapat menjadi panutan kluarga. 4. Mertua saya Abah Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa MSi dan Umi Mai Metti yang selalu mendukung dan mendoakan saya. 5. dr.Irma
Suswati
M.Kes
selaku
Dekan
Fakultas
Kedokteran
Muhammadiyah, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menuntut ilmu dan menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. 6. dr. Thontowi Djauhari N. S, M. Kes, selaku dosen pembimbing I dalam penulisan Karya Tulis Akhir yang telah mencurahkan waktu dan ilmu serta kesabaran serta membimbing tiada henti baik sejak penulisan, analisis data hingga selesainya penulisan tugas akhir ini.
vi
7. dr. Nur Kaputrin, selaku dosen pembimbing II dalam penulisan Karya Tulis Akhir ini yang telah mencurahkan waktu dan ilmu serta kesabaran untuk membimbing serta mengarahkan penulis. 8. dr. Muhammad Lutfi, DTMH. MCTH, selaku dosen penguji dalam penulisan Karya Tulis Akhir ini. Terima kasih telah memberikan banyak saran dan ilmu untuk perbaikan penulisan ini. 9. Kakak saya Rizal Syamsudin dan istri, M. Syafi Ridlo dan adik saya Nida Arifah terima kasih atas bantuan doa, semangat yang terus di berikan kepada saya. 10. Mbak Diana, yang membantu saya dengan sabar dalam penyelesaian tugas akhir ini. 11. Staff TU : Bu endah, Mas Didit, Mas Faisal, Pak Yono, Mbak..., yang selalu sabar membantu saya. 12. Teman-teman saya Faiza, Ayu dyah, Puput, Lisa Lailatannur, Melisa Indah, Sofi Indy, Dhita, Fika taslim, Sayuti SYM, Maulana, Jasinda Echi, Amelia hidiana, Nadia april, Ina Rahma,Ratna Puspa Rahayu, aqidatul izzah, Aan, Baim dan temna-teman lainnya atas segala kebersamaan dan dukungannya. Semoga persahabatan kita berlangsung selama-lamanya. 13. Seluruh anggota Pendidikan Dokter 2010, atas pengalaman berharga kita dalam menjalani pendidikan sistem baru bersama-sama. Yakinlah kita bisa menjadi yang terbaik. 14. Adik2 mahasiswa FK UMM 2012 dan 2013 yang bersedia menjadi responden dalam penelitian saya
vii
15. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Tiada gading yang tak retak. Oleh karena itu, penulis terbuka untuk menerima segala saran dan kritik yang membangun. Akhirnya, semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi siapapun yang membutuhkan. Malang, 6 Maret 2014
Penulis
viii
ABSTRAK Khilwiana, Nadia . 2014 , Hubungan Usia Menarche Dengan Pencapaian Tinggi Badan Maksimal Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Thontowi*), (2) Nur Kaputrin*) LatarBelakang : Menarche menyebabkan sekresi estrogen, sekresi estrogen akan mempengaruhi regulasi dari fusi epifisis dengan cara estrogen menstimuli proses apoptosis kondrosit, angiogenesis dan invasi sel tulang ke dalam lempeng epifisis. Pertukaran dari lempeng epifisis menjadi garis epifisis menandakan pertumbuhan seseorang akan berhenti, sehingga terjadi tinggi badan yang maksimal. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia menarche dengan pencapaian tinggi badan maksimal. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskripsi analysis observational dan study crosssectional yang menggunakan responden mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang sebanyak 109 mahasiswi sebagai responden. Hasil dan Diskusi: Data responden usia menarche kategori awal sebanyak 58 orang, 30 responden (51,72%) termasuk dalam tinggi badan mahasiswa kategori pendek, dan selainnya sebanyak 28 responden (48,28%) termasuk dalam tinggi badan mahasiswa kategori tinggi, responden usia menarche kategori lewat sebanyak 51 orang, 13 responden (25,49%) termasuk dalam tinggi badan mahasiswa kategori pendek, dan selainnya sebanyak 38 responden (74,51%) termasuk dalam tinggi badan mahasiswa kategori tinggi, Hasil uji chi square menunjukkan nilai Signifikansi = 0.005 untuk α=0.05 nilai signifikansi kurang dari α (0.005< 0.050) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia menarche dengan tinggi badan mahasiswa. Kesimpulan : kesimpulan dari penelitian ini adalah usia menarche berhubungan dengan pencapaian tinggi badan maksimal. Kata Kunci : Usia menarche, Estrogen, Tinggi badan.
*) : Staff Pengajar Fakultas Kedokteran UMM
ix
ABSTRACT Khilwiana, Nadia . 2014 , Relationships between the Age of Menarche and the Maximum Physical Height of Students at the Medical Faculty, Muhammadiyah University of Malang, Final Assigment, Medical Faculty University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (1) Thontowi*), (2) Nur Kaputrin*) Background : Menarche can cause the secretion of estrogen and the secretion of estrogen and the secretion influences the regulation of epiphysis fusion. The following mechanism of this regulation are belong the chondrosis apoptosis process by estrogen, angiogenesis and invasion of bone cells into epiphysis. The change from epiphyseal plate to epiphyseal line indicates that people growth will stop, so the maximum height is achieved. Objective : This study aims to determine the relation between age of menarche and adult height. Methods : This study used descriptive observational analysis and cross sectional study into 109 student of medical faculty university of Muhammadiyah Malang as respondents. Results and Discussion: Of the whole respondents, 58 were of early menarche. Of the early menarche, 30 respondents (51.72%) were included in “short” category, and the others, 28 students (48.28%) was included in “tall” category. Respondens which included in late menarche category were 51 people, 13 respondents (25.49%) were in “short” category, and the other was in “tall” category 38 respondents (74.51%). The Chi-Square test showed significantly different with sig=0.005 (α=0.05). It can be concluded that there is a significant relationship between the age of menarche and the maximum physical height.. Conclusion : The present research has come to a conclusion that the age of menarche relates to the attainment of the maximum physical height. Keywords : Age at Menarche, Estrogen, Physical Height.
*) : Lecturer Departement of Medical Faculty, UMM
x
DAFTAR ISI Halaman JUDUL ............................................................................................................ i HALAMAN JUDUL........................................................................................ ii LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. iv KATA PENGANTAR ..................................................................................... v UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................ vi ABSTRAK ....................................................................................................... viii ABSTRACT ....................................................................................................... ix DAFTAR ISI .................................................................................................... x DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv DAFTAR SINGKATAN............................................................................. .... xvi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3 1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 3 1.3.1 Tujuan Umum .......................................................................... 3 1.3.2 Tujuan Khusus ......................................................................... 3 1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ 4 1.4.1 Manfaat Akademis .................................................................. 4 1.4.2 Manfaat Klinis ...................................................................... 4
xi
1.4.3 Manfaat Masyarakat ............................................................ 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Metabolisme Lipid ........................................................................... 5 2.2 Lipoprotein ...................................................................................... 6 2.2.1 Metabolisme Lipoprotein ....................................................... 8 2.22 Klasifikasi Kadar Lipid Plasma ............................................... 10 2.3 Low Density Lipoprotein (LDL) ...................................................... 11 2.3.1 Definisi LDL .......................................................................... 11 2.4 Hiperlipidemia ................................................................................. 13 2.4.1 Definisi Hiperlipidemia .......................................................... 13 2.4.2 Klasifikasi Hiperlipidemia...................................................... 13 2.4.3 Etiologi Hiperlipidemia .......................................................... 15 2.4.4 Klasifikasi Klinis Hiperlipidemia ........................................... 16 2.5 Labu Kuning (Cucurbita moschata duch) ........................................ 16 2.5.1 Taksonomi .............................................................................. 16 2.5.2 Morfologi ................................................................................ 17 2.5.3 Kandungan Labu Kuning ....................................................... 18 2.5.4 Manfaat biji labu kuning ........................................................ 20 2.6 Mekanisme Ekstrak Biji Labu Kuning Dalam Menurunkan LDL ... 20 BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konsep.............................................................................. 22 3.2 Hipotesis ........................................................................................... 23 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian ................................................................................ 24
xii
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 24 4.3 Populasi dan Sampel........................................................................ 24 4.3.1 Populasi .................................................................................. 24 4.3.2 Sampel .................................................................................... 24 4.3.3 Besar Sampel .......................................................................... 24 4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel .................................................. 26 4.3.5 Karakteristik sampel ............................................................... 26 4.3.6 Variabel .................................................................................. 26 4.3.7 Definisi Operasional ............................................................... 27 4.4 Dasar Penentuan Dosis .................................................................... 28 4.5 Alat dan Bahan ................................................................................ 29 4.5.1 Alat ......................................................................................... 29 4.5.2 Bahan ...................................................................................... 29 4.6 Prosedur Penelitian .......................................................................... 30 4.6.1 Pembagian Kelompok Tikus .................................................. 30 4.6.2 Adaptasi .................................................................................. 30 4.6.3 Pemberian Diet Hiperlipidemia .............................................. 31 4.6.4 Pemberian Ekstrak Biji Labu Kuning..................................... 31 4.6.5 Pembuatan Ekstrak Biji Labu Kuning .................................... 31 4.6.6 Proses Anastesi dan Pembedahan Hewan Coba ..................... 32
xiii
4.7 Alur Penelitian ................................................................................. 34 4.8 Analisis Data ................................................................................... 35 BAB V HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ................................................................................. 36 5.2 Analisis Data..................................................................................... 37 BAB VI PEMBAHASAN............................................................................... 42 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 47 7.1 Kesimpulan ....................................................................................... 47 7.2 Saran ................................................................................................ 47 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 49 LAMPIRAN .................................................................................................... 52
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Distribusi jumlah responden penelitian berdasarkan usia menarche .......................................................................................................................... 31 Tabel 5.2 Distribusi jumlah responden penelitian berdasarkan tinggi badan mahasiswa ....................................................................................................... 32 Tabel 5.3 Distribusi jumlah responden penelitian berdasarkan tinggi badan ayah .......................................................................................................................... 32 Tabel 5.4 Distribusi jumlah responden penelitian berdasarkan tinggi badan ibu .......................................................................................................................... 33 Tabel 5.5 Distribusi jumlah responden penelitian berdasarkan kelompok usia menarche ......................................................................................................... 33 Tabel 5.6 Tabulasi silang antara tinggi badan mahasiswa dengan tinggi badan ayah, tinggi badan ibu dan usia menarche ...................................................... 34 Tabel 5.7 Tabulasi silang antara tinggi badan mahasiswa dengan tinggi badan ayah .................................................................................................................. 36 Tabel 5.8 Uji chi square tinggi badan ayah dengan tinggi badan mahasiswa .......................................................................................................................... 38 Tabel 5.9 Tabulasi silang antaratinggi badan mahasiswa dengan tinggi badan ibu .......................................................................................................................... 39 Tabel 5.10 Uji chi square tinggi badan ibu dengan tinggi badan mahasiswa .......................................................................................................................... 40 Tabel 5.11 Tabulasi silang antara tinggi badan mahasiswa dengan tinggi usia menarche .......................................................................................................... 41
xv
Tabel 5.10 Uji chi square tinggi badan mahasiswa dengan usia menarche .......................................................................................................................... 42
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Perubahan hormonal pada siklus menstruasi wanita .................... 11 Gambar 4.1 Alat ukur tinggi badan microtoa (microtoise) .............................. 28
xvii
DAFTAR SINGKATAN FSH
: Follicele Stimulating Hormone
GH
: Growth Hormone
Gn-RH
: Gonadotropin Realising Hormone
HGH
: Human Growth Hormone
IMT
: Indek Masa Tubuh
LH
: Luteinizing Hormone
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Inform Consent ............................................................................. 52 Lampiran 2 Penjelasan Untuk Mengikuti Penelitian ....................................... 53 Lampiran 3 Pernyataan Persetujuan Untuk Berpartisipasi Dalam Penelitian .. 54 Lampiran 4 Kuesioner Hubungan Usia Menarche dengan Pencapaian Tinggi Badan Maksimal............................................................................................... 55 Lampiran 5 Data Mentah Penelitian ................................................................ 56 Lampiran 6 Dokumentasi ................................................................................. 59
xix
DAFTAR PUSTAKA Adair, L.S., 2001. Size At Birth Age at Menarche. North Carolina:University of North Carolina. http://www.hawaii.edu/hivandaids/Size_at_Birth_Predicts_Age_at_Mena rche.pdf. Diakses pada 20 Desember 2013 Amira, N., 2010. Hubungan Antara Usia Menarche Dengan Tinggi Badan Mahasiswi Angkatan 2008 Di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara. Skripsi Universitas Sumatra Utara Bangga, A.,S. K 2000. Age at Menarche and Secular Trend in Maharasthrian Girls. India: University of Pune. http://www2.sci.uszeged.hu/ABS/Acta%20HP/44-53.pdf. Diakses pada 10 November 2013 Bobak, dkk. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta: EGC, Hal. 45-48 Carter, Shea L, 2008 . The genetic basis of human height : the role of estrogen, Queensland University of Technology. http://eprints.qut.edu.au/28390/1/Shea_Carter_Thesis.pdf. Diakses pada 1 Desember 2013 Djauhari, T., 2011. Buku Ajar Anatomi Ilmu Kedokteran Dasar 1. Malang:UMM Press, Hal. 20 Dorland, W.A Newman. 2002. Kamus Kedokteran Dorland Edisi 29. Jakarta:EGC, Hal. 662 Guyton & Hall. (1997). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Jakarta:EGC, Hal. 1075 Hasan R, dkk. 1985. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1. Jakarta:FK UI Indriati, E. 2004. Antropologi Forensik. Yogyakarta: Gadjah mada University Press, Hal. 26-27 Liwellyn., Jones. 2001. Dasar-dasar Obsetri Dan Ginekologi Edisi 6. Jakarta:Hipokrates, Hal. 9-10 Marks, dkk. 2000. Biokimia Kedokteran Dasar. Jakarta:EGC, Hal. 718 Markum, A.H., 1991. Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1. Jakarta: FK UI Muflihah, L. 2005. Hubungan Usia Menarche Dengan Pencapaian Tinggi Badan Maksimum Pada Mahasiswi Program Pendidikan Dokter Universitas Jendral Soedirman Angkatan Tahun 2001. Skripsi Universitas Jendral Soedirman Purwokerto Nelson, W.E.,Behrman, R.E.,Kliegman, M.D., dkk. 2010. Ilmu Kesehatan Anak Nelson Edisi 15 Vol. 1. Jakarta: EGC, Hal. 72-75 OneMed. Gambar Alat Pengukur Tinggi Badan microtoa (microtoise) http://onemedhealthcare.com/products.php?ID=361&cID=6&scID=&ac tion=detail. Diakses pada 25 Februari 2014 Onland-Moret N. C., et al., 2005. Age at Menarche in Relation to Adult Height, American Journal of Epidemiology. http://aje.oxfordjournals.org/content/162/7/623.full. Diakses pada 23 Oktober 2013 Proverawati, Atikah, Misaroh, Siti. 2009. Menarche Menstrulasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha Medika Rachimhadhi, T.,2008. Ilmu Kandungan edisi 2. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
xx
Sherwood Lauralee. 2007. Fisiologi Manusia dari sel ke sistem edisi 2. Jakarta: EGC Silva, D. P. 2005. Menarche and lifestyle. Wisconsin Medical Journal Vol 104, No 7. Wisconsin: Gunderesen Lutheram Medical Center. https://www.wisconsinmedicalsociety.org/_WMS/publications/wmj/pdf/1 04/7/24.pdf. Diakses pada 27 November 2013 Suryanah, 1996. Keperawatan Anak Untuk Siswa SPK. Jakarta : EGC Hal. 41-43 Sofoewan. 2010. Ilmu Kebidanan Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; Hal.137 Tjokronegoro A, Sudarsono S. 2007, Metodologi Penelitian Bidang Kedokteran, FK UI Jakarta, Hal. 127 Tortora, G.J.,Derrickson B.,2009.Principles of Anatomy and Physiology.12th ed.Asia:John Wiley & Sons Venes, D.,et al., 2005. Taber’s Cyclopedic Medical Dictionary.20th ed.New Delhi,India:Jaypee Brothers . Waryana, 2010, Gizi Reproduksi, Pustaka Rihama, Yogjakarta. Wiknjosastro H. 2007, Ilmu Kandungan, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; Hal. 92: 103-105: 107:127:236 Weise M et al. 2001. Effects of Estrogen on Growth Plate senescence and epiphyseal fusion. The Nasional Academy of Scinces, 98(12): 6871-6876 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC34445/. Diakses pada 23 Januari 2014
xxi