BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Hasil pembahasan kinerja keempat perspektif balanced scorecard dapat disimpulkan sebagai berikut : 5.1.1. Perspektifpembe1ajaran dan pertumbuhan Kine!ja perspektif pembe1ajaran dan pertumbuhan menunjukkan bahwa perusahaan dapat meningkatkan kemampuan kerja karyawan dan meningkatkan disip1in karyawan sehingga dapat menciptakan kondisi kerja yang baik. Hal ini terbukti usaha pemsahaan tersebut dapat meningkatkan produkvitas karyawan. 5.1.2. PerspektifProses Bisnis Internal Kinerja perspektif proses bisnis internal menunjukkan bahwa perusahaan dapat meningkatk1111 pelayarum terhadap nasabah. Hal ini terbukti dengan penurunan jumlah ke1uhan nasabah dan seruakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk proses pelayanan nasabah. Namun usaha perusahaan tersebut belurn dapat mendukung perkembangan terhadap produk yang menjadi andalan perusahaan. 5.1.3. PerspektifNasabah Kinerja perspektif pelanggan menunjukkan bahwa perusahaan belurn dapat memberikan kepuasan pelanggar., hal ini terbukti dengan pertumbuhan pangsa pasar yang konstan. Kinerja tersebut masih
181
182
ketinggalan dengan kineija industri BPR, khususnya dalam pertumbuhan kreditnya kineija perspektif ini akan menjadi penyebab terhambatnya peningkatan pertumbuhan pendapatan. 5.1.4. PerspektifKeuangan Kineija perspektif finansial menunjukkan bahwa perusahaan belurn dapat mencapai tingkat pertumbuhan pendapatan dan peningkatan efisiensi. Kineija tersebut masih ketinggalan apabila dibandingkan dengan kineija industri perbankan (BPR), baik pertumbuhan pendapatan (ROA) maupun tingkat efisiensi (BOPO), kurang bagusnya kineija disebabkan oleh tercapainya kineija perspektif nasabah yang ditunjukkan dengan masih
kecilnya
pertumbuhan
kredit
sehingga
pangsa
pasar
pertumbuhannya konstan. Walaupun kineija perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, serta proses bisnis internal mempunyai kineija bagus akan tetapi kedua kineija tersebut belum mampu mendukung pengembang produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan nasabah.
5.2. Implikasi 5.2.1. Berdasarkan pembahasan implementasi konsep balanced scorecard pada PD. BPR Bank Daerah Lamongan dapat diberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Untuk
melengkapi perencanaan strategis sebaiknya menerapkan
konsep balanced scorecard sebagai tindak lanjut dari visi dan misi yang sudah dirumuskan pada saat ini serta dilanjutkan dengan penentuan kineija empat perspektif.
183
2. Dalam proses penentuan strategi utama perusahaan, sebaiknya menggunakan tahap perencanaan strategi yaitu mclakukan analisis lingkungan bisnis untuk mendeteksi peluang dan ancaman serta melakukan analisis profile perusahaan untuk mendeteksi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Analisis tersebut disebut analisis SWOT. 3. Dalam menentukan posisi bisnis dalam industri untuk memperoleh keunggulan kompetitif (competitive advantage) sebaiknya digunakan analisis model general electric (GE). Analisis tersebut dikenal dengan analisis matriks daya tarik industri. 5.2.2. Berdasarkan basil pembahasan kinclja empat perspektif balanced
scorecard dapat diberikan saran-saran sebagai berikut : 1. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Untuk mencapai sasaran strategi
yan~
sudah dirumuskan dalam
perspektif pembelajaran dan per.umbuhan yang sudah dirumuskan, sebaiknya pe11!Sa..'uian menambah .frekuen~i danjumlah karyawan yang dilatih terutama teknologi
yang berkaitan dengan pengembagnan
produk dapat memenuhi kebutuhan nasabah khususnya produk kre-dit yang ditujukan kepada usaha mikro dan keciL 2. Perspektif Proses Bisnis Internal Untuk mencapai sasaran strategi yang sudah dirumuskan dalam perspektif
proses
bisnis
internal,
sebaiknya
perusahaan
mengembangk&n produk andalan baru yang didukung teknologi informasi dengan pasara sasaran usaha kecil, mikro, menegah, serta tetap meningkatkan disiplin karyawan.
184
3. PerspektifNasabah Untuk mencapai sasaran strategi yang sudah dirumuskan dalam perspektif pelanggan Bank Daerah Lamongan diharapkan dapat meningkatkan kepuasan nasabah, dengan pengembangan produk atau jasa layana.'l baru yang didukung dengan teknologi informasi, khususnya untuk produk kredit. Dengan pengembangan produk baru diharapkan akan dapat mendapatkan nasabah baru sehingga dapat meningkatkan pangsa pasar. 4. PerspektifKeuangan Untuk mencapai visi, misi, dan sasaran strategi yang sudah dirumuskan Bank Daerah Lamongan diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan pendapatan dan meningkatkan pertumbuhan pendapatan dan meningkatkan efisiensi. Peningkatan pendapatan dapat dicapai apabila dapat meningkatkan pangsa pasar dari produk dan jasa layanan yang baru yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah baru. Sedangkan peningkatan efisiensi dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem operasional
yang
didukung
dengan
pengembangan
teknologi
informasi. Sehingga apabila kedua tersebut dapat dilakukan akan dapat memenangkan persaingan dalarn industri perbankan khususnya segmen Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
5.3. Keterbatasan Penelitian I. Penelitian dalarn menghitung kineija perspektif balanced scorecard menggunakan data-data : laporan keuangan, data non keuangan, karyawan
185
pada periode waktu tahun 2008 sampai dengan 20 10 pada Ban.\ Daerah Larnongan. Sehingga apabila dipergunakan data pada periode berbeda akan menyebabkan basil kinerja dan interpretasi yang berbeda. 2. Hasil penilaian kineJja konsep balanced scorecard
dalam penelitian
dianalisis dengan pendekatan teori yang mengalami perkembangan dari waktu ke waktu dan teori ini pada saat dilakukan penelitian be1wn digunakan sehingga dengan analisis kerangka teori yang berbeda akan menyebabkan perbedaan kesimpulan. 3. Konsep
peni1aian
kinerja
balanced scorecard dalam
penelitian
diimplementasikan pad& perusahaan perbankan khususnya BPR, sehingga dengan konsep yang sama tetapi diimplementasikan pada usaha bisnis yang berbeda akan menyebabkan perbedaan basil penelitian.