EVALUASI KINERJA PERBANKAN SYARIAH BERBASIS BALANCED SCORECARD
SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM Oleh: NIMA TIKA WATI 10390163
PEMBIMBING: Dr. MUHAMMAD FAKHRI HUSEIN, SE., M.Si.
KEUANGAN ISLAM FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014
ABSTRAK
Balanced scorecard (BSC) adalah pengukuran kinerja kontemporer yang melengkapi ukuran kinerja tradisional suatu unit bisnis. BSC terdiri dari beragam ukuran kinerja finansial dan nonfinansial, yakni antara lain kinerja keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini menindaklanjuti penelitian yang dilakukan oleh Lipe dan Salterio, Cardinaels dan Veen-Dirks, serta Hariman dan Mahfud. Hasil penelitian mereka sama-sama menemukan bahwa manajer lebih cenderung untuk mempertimbangkan perspektif finansial dibandingkan nonfinansial. Perbedaan penelitian ini dengan hasil penelitian diatas adalah dengan mengganti objek penelitian dari perusahaan garmen menjadi bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau seorang evaluator memiliki kecenderungan untuk lebih mempertimbangkan ukuran keuangan daripada ukuran nonkeuangan ketika mengevaluasi kinerja bank. Penelitian ini menggunakan eksperimen dengan mahasiswa sebagai subjek dengan desain eksperimen 2 between subject dan 2 level within subject. Desain 2 between subject diwakili oleh variabel finansial dan variabel nonfinansial, sedangkan 2 level within subject yaitu divisi Account Officer dan Sales Officer. Partisipan diminta berperan sebagai manajer senior untuk mengevaluasi kinerja dua divisi marketing suatu bank. Hasil uji ANOVA repeated measures menunjukkan bahwa interaksi divisi dan finansial signifikan pada level 0,05 sedangkan interaksi antara divisi dan nonfinansial tidak signifikan pada level 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa partisipan lebih cenderung memperhatikan ukuran finansial dibanding ukuran nonfinansial ketika mengevaluasi kinerja menggunakan BSC. Kata kunci: Balanced scorecard, ukuran kinerja bank, evaluasi kinerja
ii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini Saya persembahkan untuk:
Ibuku tersayang, Sunarni, atas segala doa, kasih sayang, pengorbanan, kesabaran dan dukungan yang sangat berarti mendalam bagi anakmu ini Abahku tersayang, Didik Purwanto, atas doa, kasih sayang, pengorbanan, dan dukungan yang diberikan sampai saat ini Mbak dan masku, serta adik-adikku tersayang, Mbak Fafi, Mbak Yayah, Mas Wahid, Dik Haba, Dik Ima serta Dik Ridwan, terimakasih atas pengertian dan kesabarannya selama ini Sahabat-sahabatku, Niken, Vyta, Yuni, dan Rizqi terimakasih atas doa, dukungan, pengorbanan, dan pertemanannya sampai saat ini “masa depan” peneliti
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
vi
HALAMAN MOTTO “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia” QS. Ar-Ra‟d (13) : 11
Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji? QS. Al-„Ankabut (29) : 2 “Dan sungguh, Kami benar-benar akan menguji kamu sehingga Kami mengetahui orang-orang yang benar-benar berjihad dan bersabar di antara kamu; dan akan Kami uji perihal kamu.” QS. Muhammad (47) : 31 “….. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku…..” QS. Al-Ma‟idah (5) : 44 “Dan barang siapa berserah diri kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada buhul (tali) yang kokoh. Hanya kepada Allah kesudahan segala urusan” QS. Luqman (31) : 22 “Sebelum Allah menganugerahi kesuksesan besar, Allah memberi kesempitan dan menguji keteguhan hati dan kesabaran melalui kesulitan” Ary Ginanjar A.
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987. A. Konsonan Tunggal
Huruf
Nama
Huruf Latin
Keterangan
ا
Alif
Tidak dilambangkan
Tidak dilambangkan
ة
Bā‟
b
be
ت
Tā‟
t
te
ث
Ṡ ā‟
ṡ
es (dengan titik di atas)
ج
Jīm
j
je
ح
Ḥā‟
ḥ
ha (dengan titik di bawah)
خ
Khā‟
kh
ka dan ha
د
Dāl
d
de
ذ
Żāl
ż
zet (dengan titik di atas)
ز
Rā‟
r
er
ش
zai
z
zet
س
sīn
s
es
Arab
viii
ش
syīn
sy
es dan ye
ص
ṣ ād
ṣ
es (dengan titik di bawah)
ض
ḍ ād
ḍ
de (dengan titik di bawah)
ط
ṭ ā‟
ṭ
te (dengan titik di bawah)
ظ
ẓȧ‟
ẓ
zet (dengan titik di bawah)
ع
„ain
„
koma terbalik di atas
غ
gain
g
ge
ف
fā‟
f
ef
ق
qāf
q
qi
ك
kāf
k
ka
ل
lām
l
el
و
mīm
m
em
ٌ
nūn
n
en
و
wāw
w
w
هـ
hā‟
h
ha
ء
hamzah
`
apostrof
ً
yā‟
Y
Ye
B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap يـتعدّدة
ditulis
Muta‘addidah
عدّة
ditulis
‘iddah
ix
C. Tā’ marbūṭ ah Semua tā’ marbūtah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata tunggal ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh kata sandang “al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap dalam bahasa indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya kecuali dikehendaki kata aslinya. حكًة
ditulis
ḥ ikmah
عهّـة
ditulis
‘illah
ditulis
karāmah al-auliyā’
كسايةاألونيبء
D. Vokal Pendek dan Penerapannya ----َ---
Fatḥ ah
ditulis
A
----ِ---
Kasrah
ditulis
i
----ُ---
Ḍ ammah
ditulis
u
فعَم
Fatḥ ah
ditulis
fa‘ala
ذُكس
Kasrah
ditulis
żukira
يَرهت
Ḍ ammah
ditulis
yażhabu
x
E. Vokal Panjang 1. fathah + alif جبههـيّة 2. fathah + ya‟ mati تَـنسي 3. Kasrah + ya‟ mati كسيـى 4. Dammah + wawu mati فسوض
ditulis
ā
ditulis
jāhiliyyah
ditulis
ā
ditulis
tansā
ditulis
ī
ditulis
karīm
ditulis
ū
ditulis
furūḍ
ditulis
ai
ditulis
bainakum
ditulis
au
ditulis
qaul
F. Vokal Rangkap 1. fathah + ya‟ mati ثـينكى 2. fathah + wawu mati قول
G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan Apostrof أأنـتى
ditulis
A’antum
ُاعدّت
ditulis
U‘iddat
نئنشكستـى
ditulis
La’in syakartum
xi
H. Kata Sandang Alif + Lam 1. Bila diikuti huruf Qamariyyah maka ditulis dengan menggunakan huruf awal “al” ٌانقسأ
ditulis
Al-Qur’ān
انقيبس
ditulis
Al-Qiyās
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama Syamsiyyah tersebut
I.
انسًّبء
ditulis
As-Samā’
انشًّس
ditulis
Asy-Syams
Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat Ditulis menurut penulisannya ذوىبنفسوض
ditulis
Żawi al-furūḍ
أهم انسّـنّة
ditulis
Ahl as-sunnah
xii
KATA PENGANTAR Assalāmu’alaikum Warahmatullāhi Wabarakātuh
Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT, dan atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan segala macam nikmat-Nya terutama
nikmat
kesehatan
dan
pengetahuan,
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa, shalawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya sampai akhir zaman. Penyusunan skripsi ini guna memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana pada jurusan Keuangan Islam. Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran dalam skripsi ini : 1. Prof. Dr. H. Musa Asy’arie, MA. selaku rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; 2. Bapak Prof. Noorhaidi, MA. M.Phil., Ph.D selaku dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; 3. Bapak H. M. Yazid Affandi, S.Ag, M.Ag, selaku Ketua Program Studi Keuangan Islam;
xiii
4. Bapak Dr. Misnen Ardiansyah, SE., M.Si. selaku dosen pembimbing akademik
yang senantiasa memberikan bimbingan selama masa
perkuliahan; 5. Bapak Dr. Muhammad Fakhri Husein, SE., M.Si., selaku dosen pembimbing skripsi yang senantiasa memberikan arahan, bimbingan, dan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini serta terima kasih telah memberikan pengalaman hidup atas sebuah arti kesabaran yang tak kan terlupakan; 6. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Syariah dan Hukum Program Studi Keuangan Islam yang senantiasa menberikan dan mengajarkan ilmunya selama masa perkuliahan; 7. Seluruh staf karyawan Fakultas Syariah dan Hukum Program Studi Keuangan Islam; 8. Kedua orangtuaku tersayang yaitu Abah Didik Purwanto dan ibu Sunarni yang selalu mendoakan, memberikan nasehat dan senantiasa bersabar dalam menghadapi saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, dan terima kasih kepada kakak- kakak saya, mbak Fafi, mbak Yayah, mas Wahid dan juga adik-adik saya, dik Haba, dik Ima dan dik Ridwan yang selalu mendoakan dan saling berpesan untuk saling bersabar; serta mbah kakung dan mbah putri atas inspirasinya dalam menjalani hidup ini;
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i ABSTRAK ................................................................................................... ii SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI .......................................................... iii SURAT PENGESAHAN ............................................................................ iv SURAT PERNYATAAN ............................................................................ v HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi HALAMAN MOTTO ................................................................................. vii PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................ viii KATA PENGANTAR ................................................................................. xiii DAFTAR ISI ................................................................................................ xvi DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ A. Latar Belakang Masalah................................................................. B. Rumusan Masalah .......................................................................... C. Tujuan Penelitian ........................................................................... D. Manfaat Penelitian ......................................................................... E. Sistematika Pembahasan ................................................................
1 1 5 6 6 7
BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... A. Telaah Pustaka ............................................................................... B. Landasan Teori ............................................................................... 1. Teori Penetapan Tujuan ........................................................... 2. Teori Harapan .......................................................................... 3. Teori Balanced Scorecard ....................................................... a. Perspektif Finansial ...................................................... b. Perspektif Pelanggan .................................................... c. Perspektif Bisnis/ Internal ............................................ d. Pembelajaran dan Pertumbuhan ................................... 4. Teori Kinerja ............................................................................ 5. Kinerja dalam Perspektif Syariah ............................................ 6. Penerapan Balanced Scorecard untuk Bank Syariah............... C. Hipotesis ........................................................................................
8 8 11 11 12 14 17 18 20 23 26 28 30 35
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ A. Jenis Penelitian .............................................................................. B. Jenis dan Sumber Data................................................................... C. Populasi dan Sampel ...................................................................... D. Definisi Operasional Variabel ....................................................... E. Metode Pengumpulan Data............................................................ F. Metode Analisis Data ....................................................................
38 38 45 46 47 49 50
xvi
1. Uji-t .......................................................................................... 50 2. Uji ANOVA ............................................................................. 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................... 56 A. Hasil Penelitian .............................................................................. 56 B. Pembahasan .................................................................................... 68 BAB V PENUTUP .................................................................................. 75 A. Kesimpulan .................................................................................... 75 B. Keterbatasan dan Saran .................................................................. 77 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 79 LAMPIRAN
xvii
DAFTAR TABEL Halaman 1. Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu ...............................................
8
2. Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja Balanced Scorecard .................................
44
3. Tabel 3.2 Matriks Desain Eksperimen ......................................................
48
4. Tabel 3.3 Rumus Perhitungan ANOVA Desain Faktorial 2 Faktor .........
55
5. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Kategori Partisipan ....................................
57
6. Tabel 4.2 Karakteristik Partisipan Berdasarkan Jenis Kelamin ................
57
7. Tabel 4.3 Karakteristik Partisipan Berdasarkan Usia ...............................
58
8. Tabel 4.4 Hasil Uji One Sample t Test untuk Pertanyaan Pertama ...........
59
9. Tabel 4.5 Hasil Uji One Sample t Test untuk Pertanyaan Kedua .............
59
10. Tabel 4.6 Hasil Uji One Sample t Test untuk Pertanyaan Ketiga .............
60
11. Tabel 4.7 Hasil Uji One Sample t Test untuk Pertanyaan Keempat .........
60
12. Tabel 4.8 Hasil Between-Subject Effect ....................................................
62
13. Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Within-Subjects Effects ...............................
63
14. Tabel 4.10 Hasil Uji Eksperimen untuk Evaluasi Kinerja Manajer..........
63
15. Tabel 4.11 Hasil Descriptive Statistics .....................................................
64
16. Tabel 4.12 Rata-Rata Evaluasi Kinerja Kedua Divisi ..............................
65
17. Tabel 4.13 Hasil Eksperimen untuk Evaluasi Kinerja Manajer ................
66
xviii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
1. Format Kuisioner Penelitian .....................................................................
I
2. Hasil Kuisioner ........................................................................................
II
3. Hasil SPSS untuk Identitas Partisipan ......................................................
III
4. Hasil Uji-t .................................................................................................
IV
5. Hasil Uji ANOVA.....................................................................................
V
6. Dokumentasi Foto Penelitian Eksperimen ................................................
VI
7. Terjemahan Teks Arab ..............................................................................
VII
8. Curriculum Vitae ...................................................................................... VIII
xix
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Kaplan dan Norton awalnya memperkenalkan balanced scorecard (BSC) untuk mengatasi masalah yang diakibatkan dari fokus tunggal pada ukuran finansial. BSC digunakan untuk melengkapi ukuran finansial pada kinerja unit bisnis tradisional. BSC memungkinkan kombinasi antara ukuran kinerja finansial dan kinerja nonfinansial (perspektif pelanggan, bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan). Sebuah survey memperkirakan
60
persen
dari
1000
perusahaan
Fortune
telah
bereksperimen dengan BSC. Pengadospsi tersebut termasuk KPMG Peat Marwick, Asuransi Allstate dan AT&T.1 Balanced scorecard (BSC) pertama kali diperkenalkan oleh Kaplan dan Norton sebagai seperangkat pengukuran kinerja yang memberikan manajemen puncak pandangan yang cepat dan komprehensif tentang perusahaan. BSC memasukkan ukuran-ukuran finansial yang memberikan hasil yang telah dilakukan dan melengkapinya dengan ukuran-ukuran operasional di antaranya kepuasan pelanggan, proses internal dan inovasi serta perkembangan.2 1
Marlys Gascho Lipe dan Steven E. Salterio, “The Balanced Scorecard: Judgemental Effects of Common and Unique Performance Measures”, The Accounting Review, vol. 75 no.3 (2000), hlm. 283-284. 2
Hariman Bone dan Mahfud Sholihin, “Pengaruh Perspektif dan Jenis Ukuran dalam Balanced Scorecard Terhadap Evaluasi Kinerja”, Jurnal Ekonomi dan Keuangan, vol.16 no.4 (2013), hlm. 460.
2
Sebagaimana dikatakan oleh Kaplan dan Norton, perusahaan dalam membangun ukuran-ukuran BSC seharusnya menghubungkan ukuranukuran tersebut dengan strategi dan tujuan perusahaan. Dengan kata lain, strategi dan tujuan perusahaan seharusnya termanifestasi dalam ukuranukuran BSC. Dengan demikian, apabila ketika melakukan evaluasi kinerja hanya berfokus dengan menggunakan ukuran-ukuran tertentu dan mengabaikan ukuran-ukuran yang lain dalam BSC akan menghambat tercapainya tujuan perusahaan karena individu yang terevaluasi merasa bahwa kinerjanya tidak dievaluasi secara komprehensif. Hal ini akan mengarahkan bawahan (pegawai atau karyawan) untuk mengalokasikan sumber daya secara tidak tepat sehingga akan mengarahkan pada ketidakoptimalan alokasi sumber daya. Lebih lanjut proses evaluasi yang tidak komprehensif akan menjadikan bawahan untuk tidak memperhatikan aktivitas-aktivitas yang tidak dimasukkan dalam evaluasi kinerja oleh atasan dan pada akhirnya akan menghambat tercapainya tujuan organisasi.3 Penerapan BSC juga sering diteliti kaitannya dengan kinerja perusahaan. Dikutip dari Hariman Bone dan Mahfud Sholihin, pada tahun 2004, Davis dan Albright menemukan bahwa divisi yang menggunakan BSC memiliki kinerja yang meningkat dua tahun setelah penerapan BSC. Selanjutnya, penelitian Braam dan Nijssen tahun 2004 menyatakan bahwa penggunaan BSC tidak secara otomatis akan meningkatkan kinerja
3
Ibid.
3
perusahaan tetapi tergantung pada cara menggunakannya, yang mana penggunaan BSC yang selaras dengan strategi akan berpengaruh positif terhadap
kinerja
dan
yang tidak
selaras
mungkin
justru
akan
BSC
harus
menurunkannya.4 Berkaitan
dengan
hal
tersebut,
penggunaan
meningkatkan pengambilan keputusan manajerial dengan menyelaraskan ukuran kinerja dengan tujuan dan strategi dari perusahaan dan divisi perusahaan. Dalam penelitian ini, peneliti mengeksplorasi bagaimana keterbatasan kognitif manajer dapat mencegah organisasi dari manfaat sepenuhnya atas informasi BSC ini. Peneliti akan meneliti karakteristik yang bisa diamati dari BSC yaitu ukuran finansial (keuangan) untuk beberapa divisi dibandingkan dengan ukuran nonfinansial (pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan) untuk beberapa divisi, yang mungkin membatasi kemampuan manajer untuk memanfaatkan informasi sepenuhnya yang ditemukan dalam satu set beragam ukuran kinerja dalam BSC. Berdasarkan pemaparan di atas, penelitian ini mengacu pada penelitian yang telah dilakukan oleh Lipe dan Salterio5, Cardinaels dan Veen-Dirks6 serta yang terbaru yakni Hariman Bone dan Mahfud
4
Ibid., hlm. 462.
5
Marlys Gascho Lipe dan Steven E. Salterio, “The Balanced Scorecard: Judgemental Effects of Common and Unique Performance Measures”, The Accounting Review, vol. 75 no.3 (2000), hlm. 283-298. 6
Eddy Cardinaels dan Paula van Veen-Dirks, “Financial Versus Nonfinancial Information: the Impact of Information Organization and Presentation in a Balanced Scorecard”. Journal Accounting, Organizations and Society, vol. 35 no. 6 (2010), hlm. 565-578.
4
Sholihin7. Cardinaels dan Veen-Dirks meneliti apakah manajer lebih cenderung mempertimbangkan perspektif finansial dibanding nonfinansial. Mereka menemukan bahwa manajer memang lebih cenderung untuk mempertimbangkan perspektif finansial dibanding nonfinansial. Hanya saja,
mereka
tidak
membandingkan
apakah
manajer
cenderung
menggunakan ukuran kinerja umum dan mengabaikan ukuran kinerja khusus. Hariman Bone dan Mahfud Sholihin meneliti apakah manajer cenderung menggunakan ukuran finansial umum (financial common) dibanding dengan ukuran finansial unik (financial unique) dan apakah manajer cenderung menggunakan ukuran finansial umum (financial common) dibanding ukuran nonfinansial umum (non-financial common). Pada penelitian pertama, mereka menemukan bahwa finansial umum lebih diperhatikan daripada finansial unik dan pada penelitian kedua mereka menemukan
bahwa
ketika
mengevaluasi
menggunakan
balanced
scorecard, seseorang cenderung untuk lebih memperhatikan ukuran finansial daripada ukuran nonfinansial. Selanjutnya berdasarkan penjelasan di atas, penelitian ini akan menindaklanjuti penelitian-penelitian serupa sebelumnya. Perbedaannya yakni dalam penelitian ini menggunakan kinerja bank syariah sebagai
7
Hariman Bone dan Mahfud Sholihin, “Pengaruh Perspektif dan Jenis Ukuran dalam Balanced Scorecard Terhadap Evaluasi Kinerja”, Jurnal Ekonomi dan Keuangan, vol.16 no.4 (2013), hlm. 458-482.
5
objek dalam penelitian. Setiap divisi dalam bank syariah mengembangkan langkah-langkah BSC sendiri untuk mencerminkan tujuan dan strateginya. Berdasarkan literatur-literatur diatas, peneliti menduga bahwa penilaian kinerja manajemen perbankan syariah, tidak hanya berdasarkan pada perspektif finansial (keuangan) saja, tetapi juga memperhatikan perspektif pelanggan, proses bisnis/ intern serta pembelajaran dan pertumbuhan. Berdasarkan latar belakang masalah dalam penelitian ini, maka peneliti mengambil judul “EVALUASI KINERJA PERBANKAN SYARIAH BERBASIS BALANCED SCORECARD”.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah manajer akan lebih memperhatikan ukuran finansial dibandingkan ukuran nonfinansial ketika melakukan evaluasi kinerja menggunakan BSC?
C. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang diuraikan diatas, maka penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut: Untuk menguji apakah manajer akan lebih memperhatikan ukuran finansial dibanding ukuran nonfinansial ketika melakukan evaluasi kinerja menggunakan BSC.
6
D. Manfaat Penelitian Penelitian ini bermanfaat baik secara empiris, praktis maupun teoritis: 1. Secara empiris, penelitian ini memberikan kontribusi terhadap literatur akuntansi
manajemen
dan
manajemen
pemasaran
mengenai
pengembangan teori yang berkaitan dengan balanced scorecard. 2. Secara praktis, penelitian ini memberikan informasi pada perbankan syariah dalam meningkatkan kinerja perbankan. 3. Secara teoritis, penelitian ini menjelaskan pengaruh perspektif syariah dan jenis ukuran dalam balanced scorecard terhadap evaluasi kinerja perbankan syariah.
E. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan merupakan uraian logis yang bersifat sementara menyangkut hubungan antara urutan suatu bab pembahasan dengan bab lainnya dan antara subbab pembahasan dengan subbab lainnya. Pembahasan dalam penelitian ini terdiri dari lima bab. Bab I : Pendahuluan Dalam bab ini berisi pendahuluan yang merupakan landasan awal dalam melakukan penelitian. Bab ini meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika pembahasan.
7
Bab II : Landasan Teori dan Pengembangan Hipotesis Bab kedua merupakan landasan teori. Bab ini memaparkan kerangka teoritik, telaah pustaka, kerangka berfikir dan pengembangan hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini. Bab III : Metodologi Penelitian Bab ketiga membahas tentang metode penelitian. Bab ini mengulas jenis dan sifat penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data, variabel yang digunakan dalam penelitian, serta teknik analisis data. Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab keempat dari penelitian ini akan memaparkan tentang hasil penelitian dan pembahasan tentang analisis evaluasi kinerja perbankan syariah berbasis balanced scorecard dan syariah. Bab V : Penutup Bab kelima merupakan bab penutup yang akan memberikan kesimpulan terhadap diskusi sebelumnya, keterbatasan dan saransaran untuk penelitian selanjutnya.
75
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah dalam evaluasi kinerja yang menggunakan BSC, manajer lebih cenderung untuk memperhatikan ukuran finansial dibandingkan ukuran nonfinansial. Penelitian ini merupakan lanjutan dari dua penelitian sebelumnya yaitu penelitian Cardinaels dan Veen-Dirks serta penelitian Hariman dan Mahfud. Pada penelitian Cardinaels dan Veen-Dirks mereka menemukam bahwa ketika evaluasi kinerja menggunakan BSC manajer memang lebih cenderung untuk mempertimbangkan ukuran finansial dibandingkan dengan ukuran yang nonfinansial. Sedangkan penelitian dari Hariman dan Mahfud
menemukan bahwa ketika mengevaluasi menggunakan BSC,
manajer cenderung untuk memperhatikan ukuran finansial umum daripada ukuran finansial unik dan nonfinansial umum. Hasil uji ANOVA repeated measured menunjukkan bahwa finansial signifikan pada level 0,05 sedangkan nonfinansial tidak signifikan pada level 0,05. Ada beberapa alasan mengapa interaksi divisi dengan finansial signifikan sedangkan interaksi divisi dengan nonfinansial tidak signifikan pada level 0,05. Pertama, kemungkinan para partisipan telah memahami bahwa penilaian kinerja menggunakan BSC cenderung lebih mempertimbangkan perspektif keuangan dibandingkan perpektif nonkeuangan. Hal ini menjadikan para partisipan cenderung memberikan
76
nilai yang lebih unggul pada ukuran finansial dibanding ukuran nonfinansial dalam evaluasi kinerja mereka. Kedua, para partisipan dapat dengan mudah melakukan evaluasi kinerja karena desain kasus eksperimen dibuat lebih sederhana. Untuk finansial diwakili empat nilai kinerja bank dengan target dan aktualnya yang berbeda signifikan antara kedua divisi dan untuk nonfinansial diwakilkan pada perspektif konsumen (nasabah) dengan dua nilai kinerja bank yang nilai target dan aktualnya berbeda antara kedua divisi serta pada perspektif bisnis internal diwakilkan dengan tiga nilai kinerja bank yang nilai target dan aktualnya berbeda antara kedua divisi, sementara itu pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan tidak ada perbedaan nilai ukuran pada kedua divisinya. Penyederhanaan ini dimaksuudkan untuk menghindari adanya informasi yang overloaded bagi partisipan. Ada tiga implikasi penting dari penelitian ini. Pertama, bukti bahwa nonfinansial kurang diperhatikan dalam evaluasi kinerja manajer akan memiliki implikasi yang signifikan pada keputusan strategi manajer setelahnya. Hal ini akan mendorong manajer untuk lebih memperhatikan ukuran finansial dibandingkan ukuran nonfinansial dalam strategi keputusannya kemudian. Kedua, BSC terdiri atas lagging dan leading indicators. Lagging indicators umumnya termanifestasi pada perspektif keuangan sedangkan leading indicators pada perspektif-perspektif yang lain. Fokus pada ukuran-ukuran keuangan akan mengabaikan leading indicators yang
77
menjadi penunjang tercapainya ukuran-ukuran keuangan. Ketiga, evaluasi yang tidak komprehensif terhadap manajer akan mengakibatkan misalokasi sumber daya perbankan sehingga akan menyimpang dari tujuan yang diinginkan oleh perbankan.
B. Keterbatasan dan Saran Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah: 1) Penelitian
ini
menggunakan
mahasiswa
S1
yang
kurang
berpengalaman dalam penilaian kinerja menggunakan BSC. Walaupun semua partisipan telah mengikuti mata kuliah akuntansi manajemen dan manajemen pemasaran dan telah mempelajari BSC serta telah mengikuti PKL/ magang di perbankan syariah namun tingkat pemahaman mereka terkait BSC tidak dapat diketahui dengan pasti. 2) Partisipan dalam penelitian ini tidak terlibat dalam pengembangan BSC, padahal keterlibatan dalam pengembangan BSC akan mendorong mereka untuk mempertimbangkan seluruh pengukuran BSC termasuk ukuran finansial dan ukuran nonfinansial. 3) Partisipan dalam penelitian ini masih sangat baru terkait BSC sehingga mereka tidak mempunyai pengalaman terkait dunia bisnis perbankan dimana latar belakang kasus ini dikembangkan. 4) Desain kasus eksperimen dalam penelitian ini terutama untuk menjawab hipotesis didesain secara sederhana sehingga kurang mampu menangkap realitas penilaian kinerja menggunakan BSC.
78
Beberapa saran untuk penelitian selanjutnya adalah: 1) Penelitian lebih lanjut dapat diarahkan pada debiasing dari evaluasi kinerja, sebagaimana dibahas dalam keterbatasan penelitian, sehingga partisipan dapat terlibat dalam pengembangan BSC. 2) Penelitian selanjutnya dapat melihat apakah ketika seseorang dilibatkan dalam penyusunan BSC akan menggunakan seluruh ukuranukuran BSC baik finansial dan nonfinansial, sehingga hasil penelitian benar-benar akan merasakan manfaat penggunaan BSC. 3) Penelitian lanjutan dapat menguji perbandingan antara finansial dan nonfinansial dengan desain kasus yang lebih kompleks yaitu memanipulasi tidak hanya pada perspektif pelanggan dan proses bisnis internal namun juga pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat informasi overloaded atau tidak ketika mengevaluasi menggunakan BSC.
79
DAFTAR PUSTAKA Al -Qur’an Kementerian Agama RI. Mushaf Al-Qur’an Terjemah. Bandung: Nur Publishing, 2009. Buku Algifari. Statistika Induktif untuk Ekonomi dan Bisnis Edisi II. Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2003. Akdon. Strategic Management for Education Management. Bandung: Alpabeta, 2006. Bank Indonesia Dep. Perizinan dan Informasi Perbankan. Booklet Perbankan Indonesia Edisi Tahun 2012. Jakarta: Bank Indonesia, 2012. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. Metodologi Penelitiian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE, 2011. Jackson, Sherri I. Research Methods and Statistics, Edisi 2. Belmonth: Thomson wadswortth., 2006. Mahsun, Mohamad. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE, 2006. Moleong, Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000. Mulyadi dan Johny Setyawan. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen Edisi 2. Jakarta: PT Salemba Empat, 2001. Mulyadi dan Johny Setyawan. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Jakarta: PT Salemba Empat, 2007. P., Robbins, S. Perilaku Organisasi Edisi 10. (Jakarta: PT INDEKS Gramedia, 2006. Rivai, Veithzal dan Ahmad Fawzi Mohd Basri. Performance Appraisal Cetakan Pertama. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005. Sulistiyani, Ambar Teguh dan Rosidah. Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep, Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003.
80
Yuwono, Sony., Edy Sukarno, dan Muhammad Ichsan. Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecards. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2007. Jurnal dan Skripsi Bone, Hariman dan Mahfud Sholihin. “Pengaruh Perspektif dan Jenis Ukuran dalam Balanced Scorecard Terhadap Evaluasi Kinerja”. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, vol.16, no.4, 2013. Budiharjo, C. “Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja, Kepemimpinan dan Komitmen Organisasional terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi pada Balai Latihan Kerja dan Industri Semarang)”. Skripsi Program Sarjana, Universitas Diponegoro, 2008. Cardinaels, Eddy dan Paula van Veen-Dirks. “Financial Versus Nonfinancial Information: the Impact of Information Organization and Presentation in a Balanced Scorecard”. Belanda: Accounting, Organizations and Society 35 (6), 2010. Dilla, W. N., & Steinbart, P.J. “Relative Weighting of Common and Unique Balanced Scorecard Measures by Knowledgeable Decision Makers”. Behavioral Research in Accounting, vol. 17, 2005. Ittner, C. D., Larcker, D. F. &Meyer, M. W. “Subjectivity and The Weighting of Performance Measures: Evidence from a Balanced Scorecard”. The Accounting Review, vol. 78, no. 3, 2003. Mulyadi. “Alternatif Pemacuan Kinerja Personel dengan Pengelolaan Kinerja Terpadu Berbasis Balanced Scorecard”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, vol. 20, no. 3, 2005. Mustamin, Icha. “Penilaian Kinerja Perusahaan Berdasarkan Perspektif Islam Pada BMT Al-Amin Makassar”. Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar, 2013. N., Imelda R. H. “Implementasi Balanced Scorecard pada Organisasi Publik”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, vol. 6, 2004. Simposium Niswatin, Rosidi dan Gugus Irianto. Refleksi Kinerja Manajemen Perbankan Syariah dalam Perspektif Amanah: Sebuah Studi Fenomenologis. Simposium Nasional Akuntansi XII, 2009. Purwohedi, Unggul dan Imam Gonzali. Designing the Balanced Scorecard Weight on Syariah Bank Branches Through Performance Measurement (an
81
Empirical Study on Bank Syariah Mandiri ). Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang, 2006. Triyuwono, Iwan. Kearifan Lokal: Internalisasi “Sang Lain” Dalam Dekonstruksi Pengukuran Kinerja Manajemen. Seminar Regional Sehari Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, 2002.
Website http://mujigunarto.wordpress.com/2008/12/25/between-subject-dan-withinsubject-dalam-uji-anova-dan-jenis-test-ujinya, http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28997/3/Chapter%20II.pdf. http://smartstat.wordpress.com/2009/10/22/rancangan-faktorial http://teorionline.wordpress.com/2011/06/15/repeated-measures-anova-chapter-1 http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/Aplikasi%20Anava%20Mixed%20Design% 20untuk%20Eksperimen-revised%202011.pdf. staff.ui.ac.id/sistem/files/users/andisk/material/desainanova.one.wayanova.ppt. www.perilakuorganisasi.com/teori-model-victor-vroom.html. www.perilakuorganisasi.com/teori-penetapan-tujuan.html.
Format Kuisioner Penelitian
KUISIONER ANALISIS EVALUASI KINERJA PERBANKAN SYARIAH BERBASIS BALANCED SCORECARD DAN SYARIAH
Kepada Partisipan yang Terhormat Dalam rangka menyelesaikan studi tugas akhir program sarjana di Prodi Keuangan Islam, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, diperlukan dukungan dari Saudara/i untuk mengisi kuisioner ini. Kuisioner ini diedarkan untuk mengetahui bagaimana pengaruh perspektif finansial maupun nonfinansial (perspektif konsumen, bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan) dalam evaluasi kinerja bank syariah. Untuk itu saya sangat mengharapkan kesediaan Saudara/i meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner ini. Masukan dan informasi yang jujur, benar dan akurat
sangat
diharapkan,
agar
informasi
ilmiah
yang
disajikan
benar-benar
dapat
dipertanggungjawabkan. Terima kasih atas bantuan dan kesediaannya dalam mengisi kuisioner ini Nima Tika Wati Nim: 10390163 Kuisioner ini dibuat untuk kepentingan penelitian semata
Identitas Partisipan Nama
:
Usia
:
NIM
:
Jenis Kelamin :
Petunjuk: Saudara/i diminta untuk membaca kasus dibawah ini dan Saudara/i diminta untuk berperan sebagai manajer marketing senior pada bank yang bernama Bank Syariah Indonesia (BSI).
Kasus: Dalam kasus ini, terdapat sebuah contoh kasus bank yang bernama Bank Syariah Indonesia (BSI). BSI merupakan bank umum yang beroperasi berdasarkan syariah islam dimana sistem bunga bank konvensional diganti dengan sistem bagi hasil. Pendiriannya diawali berdasarkan fakta bahwa
terdapat salah satu bank syariah di Indonesia yang berhasil bertahan dari terpaan krisis moneter yang telah berlangsung selama lebih dari empat tahun (1997-2001), sementara pada saat yang sama bank-bank konvensional justru berguguran diterjang krisis yang menimbulkan negative spread yang sangat besar. Berdasarkan hal tersebut, berdirilah BSI pada tahun 2002. BSI memiliki visi yakni menjadi: “Bank syariah yang utama, dominan dan dikagumi di pasar global”. Untuk mewujudkan visinya, BSI memiliki misi dan berbagai strategi usaha. Sehingga untuk memantau keberhasilan penerapan strategi perusahaannya dan untuk mengukur kinerja perusahaan secara komprehensif dan seimbang, maka BSI dalam mengukur kinerja manajemennya menggunakan empat kategori pengukuran yakni perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan. Selanjutnya, materi kasus berfokus pada dua divisi marketing BSI yakni divisi Account Officer (AO) dan Sales Officer (SO). Divisi AO mempunyai spesialisasi dalam melakukan kegiatan pemasaran pembiayaan khususnya segmen konsumer (Kredit Pemilikan Rumah Syariah/ KPRS, Kredit Multi Guna/ KMG), SME/ linkage dan komersial. Sedangkan divisi SO berspesialisasi dalam melakukan kegiatan pemasaran pembiayaan segmen mikro saja (produk mikro banking- KPRS; KMG). Divisi AO menangani pinjaman mulai dari Rp 25 juta sampai tidak terbatas, sedangkan divisi SO hanya menangani pinjaman kurang dari Rp 500 juta. Hal ini menunjukkan bahwa divisi AO mencakup konsumer yang lebih luas daripada SO. Kedua divisi ini memiliki tujuan yang sama yakni menjadi divisi yang dikelola secara professional dengan penekanan pada keunggulan manajemen, orientasi pasar dan jiwa kewirausahaan, namun strategi dan segmen pasar dari kedua divisi ini berbeda. Oleh karena itu, keduanya memiliki ukuran-ukuran yang berbeda untuk mencapai tujuan, strategi dan segmen pasar tersebut.
Tugas Partisipan: Tabel 4a dan 4b menyajikan pengukuran kinerja berdasarkan balanced scorecard dari kedua divisi tersebut. Saudara/i dalam penelitian ini bertindak sebagai manager marketing senior BSI dan membuat keputusan tentang kinerja kedua bawahannya (manajer divisi AO dan manajer divisi SO). Tugas Saudara/i adalah memberikan nilai pada skala 0 sampai 100 yang telah tersedia pada setiap bawah tabel di bawah ini:
Treatment Pertama Tabel 1a. Pengukuran Kinerja Finansial Divisi Account Officer pada tahun 2012
No. Ukuran
Target
Aktual
Peningkatan dari target
Finansial 1
Return on Assets
24%
26,5%
10,42%
2
Net Margin (laba setelah pajak)
30, 19%
32.96%
9,18%
3
Bauran pendapatan (pendapatan dari berbagai macam produk 35% ataupun nasabah)
39,25%
12,14%
4
Biaya operasional dan non operasional
Rp 80 juta Rp 87 juta 8,75%
Tabel 1b. Pengukuran Kinerja Finansial Divisi Sales Officer pada tahun 2012
No. Ukuran
Target
Aktual
Peningkatan dari target
Finansial 1
Return on Assets
24%
25%
4,17%
2
Net Margin (laba setelah pajak)
30,2%
32,72%
8,34%
3
Bauran pendapatan (pendapatan dari berbagai macam produk 34% ataupun nasabah)
36%
5,88%
4
Biaya operasional dan non operasional
Rp 80 juta Rp83,5juta 4,38%
Saudara/i diminta untuk memberikan evaluasi kinerja pada tiap divisi dengan memilih suatu skala dari 0 sampai 100 dan tuliskan angka penilaian Saudara/i untuk kedua divisi pada kotak yang tersedia.
0-------10-------20-------30-------40-------50-------60-------70-------80-------90-------100 Tugaskan Kembali
Sangat Buruk
Buruk
untuk Divisi Account Officer Divisi Sales Officer
Rata-rata
baik
(Dalam angka) (Dalam angka)
sangat baik
Luar Biasa baik
Simpulan Umum
Indikasikan tingkat persetujuan Saudara/i terhadap pernyataan-pernyataan berikut dengan memberikan tanda silang (X) pada skala dibawah pernyataan.
1. Pengkategorian ukuran-ukuran kinerja pada kasus ini bermanfaat -5
-3
---
---
0
---
---
---
3
---
---
---
5
---
Sangat Tidak setuju
---Sangat setuju
2. Divisi Account Officer dan Sales Officer memiliki target pasar yang berbeda -5
-3
---
---
0
---
---
---
3
---
---
---
5
---
Sangat Tidak setuju
---Sangat setuju
3. Kedua divisi, Account Officer dan Sales Officer menggunakan ukuran kinerja yang sama
-5
-3
---
---
0
---
---
---
3
---
---
---
5
---
Sangat Tidak setuju
---Sangat setuju
4. Tidak ada perbedaan perlakuan terhadap partisipan dalam kemudahan pemahaman, kesulitan kasus dan merealisasi kasus dalam pikiran
-5
-3
--Sangat Tidak setuju
---
0
---
---
---
3
---
---
---
5
---
---Sangat setuju
Treatment Kedua Tabel 2a. Pengukuran Kinerja Finansial Divisi Account Officer pada tahun 2012 No. Ukuran
Target
Aktual
Peningkatan dari target
Finansial 1
Return on Assets
24%
25%
4,17%
2
Net Margin (laba setelah pajak)
30,2%
32,72%
8,34%
3
Bauran pendapatan (pendapatan dari berbagai macam produk 34% ataupun nasabah)
36%
5,88%
4
Biaya operasional dan non operasional
Rp 80 juta Rp83,5juta 4,38%
Tabel 2b. Pengukuran Kinerja Finansial Divisi Sales Officer pada tahun 2012 No. Ukuran
Target
Aktual
Peningkatan dari target
Finansial 1
Return on Assets
24%
26,5%
10,42%
2
Net Margin (laba setelah pajak)
30, 19%
32.96%
9,18%
3
Bauran pendapatan (pendapatan dari berbagai macam produk 35% ataupun nasabah)
39,25%
12,14%
4
Biaya operasional dan non operasional
Rp 80 juta Rp 87 juta 8,75%
Saudara/i diminta untuk memberikan evaluasi kinerja pada tiap divisi dengan memilih suatu skala dari 0 sampai 100 dan tuliskan angka penilaian Saudara/i untuk kedua divisi pada kotak yang tersedia.
0-------10-------20-------30-------40-------50-------60-------70-------80-------90-------100 Tugaskan Kembali
Sangat Buruk
Buruk
untuk Divisi Account Officer Divisi Sales Officer
Rata-rata
baik
(Dalam angka) (Dalam angka)
sangat baik
Luar Biasa baik
Simpulan Umum
Indikasikan tingkat persetujuan Saudara/i terhadap pernyataan-pernyataan berikut dengan memberikan tanda silang (X) pada skala dibawah pernyataan.
1. Pengkategorian ukuran-ukuran kinerja pada kasus ini bermanfaat -5
-3
---
---
0
---
---
---
3
---
---
---
5
---
Sangat Tidak setuju
---Sangat setuju
2. Divisi Account Officer dan Sales Officer memiliki target pasar yang berbeda -5
-3
---
---
0
---
---
---
3
---
---
---
5
---
Sangat Tidak setuju
---Sangat setuju
3. Kedua divisi, Account Officer dan Sales Officer menggunakan ukuran kinerja yang sama
-5
-3
---
---
0
---
---
---
3
---
---
---
5
---
Sangat Tidak setuju
---Sangat setuju
4. Tidak ada perbedaan perlakuan terhadap partisipan dalam kemudahan pemahaman, kesulitan kasus dan merealisasi kasus dalam pikiran
-5
-3
--Sangat Tidak setuju
---
0
---
---
---
3
---
---
---
5
---
---Sangat setuju
Treatment Ketiga Tabel 3a. Pengukuran Kinerja Non Finansial Divisi Account Officer pada tahun 2012 No. Ukuran
Target Aktual Peningkatan dari target
Konsumen (Nasabah) 1
Rating kepuasan nasabah ( skala 100 point dari nasabah terhadap tampilan bank, sikap pegawai bank syariah, efisiensi dan efektivitas sistem, check out)
85
92
8,24%
2
Retensi nasabah (kemampuan mempertahankan nasabah lama)
30%
34%
13,33%
3
Akusisi nasabah (kemampuan memperoleh nasabah baru)
12%
12,4% 3,33%
4
Penguasaan pangsa pasar (besarnya pasar atau jumlah nasabah yang berhasil dikuasai dibandingkan dengan total pasar atau jumlah nasabah potensial dalam bisnis bank syariah)
50%
56,75% 13,5%
Proses Bisnis Internal 1
Siklus pengembangan produk (tingkat inovasi produk baru)
6%
7%
16,67%
2
Tingkat kesalahan layanan
5%
6%
20%
3
Tingkat pemanfaatan teknologi informasi
16%
18,5% 15,63%
4
Tingkat perjanjian dengan pihak ketiga untuk mendukung proses bisnis
25%
30%
20%
Pembelajaran dan Pertumbuhan 1
Tingkat kepuasan pegawai (skala 100 point dari pegawai)
80
85
6,25%
2
Tingkat fleksibilitas pegawai dalam melaksanakan tugas
15%
17%
13,33%
3
Indeks kepatuhan pegawai dalam prosedur kerja
85%
92%
8,24%
4
Tingkat produktifitas pegawai
33%
35%
6,06%
Tabel 3b. Pengukuran Kinerja Non Finansial Divisi Sales Officer pada tahun 2012 No. Ukuran
Target Aktual Peningkatan dari target
Konsumen (Nasabah) 1
Rating kepuasan nasabah ( skala 100 point dari nasabah terhadap tampilan bank, sikap pegawai bank syariah, efisiensi dan efektivitas sistem, check out)
85
92
2
Retensi nasabah (kemampuan mempertahankan nasabah lama)
25%
26,77% 7,08%
3
Akusisi nasabah (kemampuan memperoleh nasabah baru)
12%
12,4%
4
Penguasaan pangsa pasar (besarnya pasar atau jumlah nasabah yang berhasil dikuasai dibandingkan dengan total pasar atau jumlah nasabah potensial dalam bisnis bank syariah)
50%
51,65% 3,3%
8,24%
3,33%
Proses Bisnis Internal 1
Siklus pengembangan produk ( tingkat inovasi produk baru)
8%
9,34%
16,75%
2
Tingkat kesalahan layanan
85%
95,6%
12,47%
3
Tingkat pemanfaatan teknologi informasi
16%
18,5%
15,63%
4
Tingkat perjanjian dengan pihak ke tiga untuk mendukung proses bisnis
5.5%
6.5%
18.18%
Pembelajaran dan Pertumbuhan 1
Tingkat kepuasan pegawai (skala 100 point dari pegawai)
80
85
6,25%
2
Tingkat fleksibilitas pegawai dalam melaksanakan tugas
15%
17%
13,33%
3
Indeks kepatuhan pegawai dalam prosedur kerja
85%
90%
5,88%
4
Tingkat produktifitas pegawai
33%
35%
6,06%
Saudara/i diminta untuk memberikan evaluasi kinerja pada tiap divisi dengan memilih suatu skala dari 0 sampai 100 dan tuliskan angka penilaian Saudara/i untuk kedua divisi pada kotak yang tersedia.
0-------10-------20-------30-------40-------50-------60-------70-------80-------90-------100 Tugaskan Kembali
Sangat Buruk
Buruk
untuk Divisi Account Officer Divisi Sales Officer
Rata-rata
baik
(Dalam angka) (Dalam angka)
sangat baik
Luar Biasa baik
Simpulan Umum
Indikasikan tingkat persetujuan Saudara/i terhadap pernyataan-pernyataan berikut dengan memberikan tanda silang (X) pada skala dibawah pernyataan.
1. Pengkategorian ukuran-ukuran kinerja pada kasus ini bermanfaat -5
-3
---
---
0
---
---
---
3
---
---
---
5
---
Sangat Tidak setuju
---Sangat setuju
2. Divisi Account Officer dan Sales Officer memiliki target pasar yang berbeda -5
-3
---
---
0
---
---
---
3
---
---
---
5
---
Sangat Tidak setuju
---Sangat setuju
3. Kedua divisi, Account Officer dan Sales Officer menggunakan ukuran kinerja yang sama
-5
-3
---
---
0
---
---
---
3
---
---
---
5
---
Sangat Tidak setuju
---Sangat setuju
4. Tidak ada perbedaan perlakuan terhadap partisipan dalam kemudahan pemahaman, kesulitan kasus dan merealisasi kasus dalam pikiran
-5
-3
--Sangat Tidak setuju
---
0
---
---
---
3
---
---
---
5
---
---Sangat setuju
Treatment Keempat Tabel 4a. Pengukuran Kinerja Non Finansial Divisi Account Officer pada tahun 2012 No. Ukuran
Target Aktual Peningkatan dari target
Konsumen (Nasabah) 1
Rating kepuasan nasabah ( skala 100 point dari nasabah terhadap tampilan bank, sikap pegawai bank syariah, efisiensi dan efektivitas sistem, check out)
85
92
2
Retensi nasabah (kemampuan mempertahankan nasabah lama)
25%
26,77% 7,08%
3
Akusisi nasabah (kemampuan memperoleh nasabah baru)
12%
12,4%
4
Penguasaan pangsa pasar (besarnya pasar atau jumlah nasabah yang berhasil dikuasai dibandingkan dengan total pasar atau jumlah nasabah potensial dalam bisnis bank syariah)
50%
51,65% 3,3%
8,24%
3,33%
Proses Bisnis Internal 1
Siklus pengembangan produk ( tingkat inovasi produk baru)
8%
9,34%
16,75%
2
Tingkat kesalahan layanan
85%
95,6%
12,47%
3
Tingkat pemanfaatan teknologi informasi
16%
18,5%
15,63%
4
Tingkat perjanjian dengan pihak ketiga untuk mendukung proses bisnis
5.5%
6.5%
18.18%
Pembelajaran dan Pertumbuhan 1
Tingkat kepuasan pegawai (skala 100 point dari pegawai)
80
85
6,25%
2
Tingkat fleksibilitas pegawai dalam melaksanakan tugas
15%
17%
13,33%
3
Indeks kepatuhan pegawai dalam prosedur kerja
85%
90%
5,88%
4
Tingkat produktifitas pegawai
33%
35%
6,06%
Tabel 4b. Pengukuran Kinerja Non Finansial Divisi Sales Officer pada tahun 2012 No. Ukuran
Target Aktual Peningkatan dari target
Konsumen (Nasabah) 1
Rating kepuasan nasabah ( skala 100 point dari nasabah terhadap tampilan bank, sikap pegawai bank syariah, efisiensi dan efektivitas sistem, check out)
85
92
8,24%
2
Retensi nasabah (kemampuan mempertahankan nasabah lama)
30%
34%
13,33%
3
Akusisi nasabah (kemampuan memperoleh nasabah baru)
12%
12,4% 3,33%
4
Penguasaan pangsa pasar (besarnya pasar atau jumlah nasabah yang berhasil dikuasai dibandingkan dengan total pasar atau jumlah nasabah potensial dalam bisnis bank syariah)
50%
56,75% 13,5%
Proses Bisnis Internal 1
Siklus pengembangan produk (tingkat inovasi produk baru)
6%
7%
16,67%
2
Tingkat kesalahan layanan
5%
6%
20%
3
Tingkat pemanfaatan teknologi informasi
16%
18,5% 15,63%
4
Tingkat perjanjian dengan pihak ketiga untuk mendukung proses bisnis
25%
30%
20%
Pembelajaran dan Pertumbuhan 1
Tingkat kepuasan pegawai (skala 100 point dari pegawai)
80
85
6,25%
2
Tingkat fleksibilitas pegawai dalam melaksanakan tugas
15%
17%
13,33%
3
Indeks kepatuhan pegawai dalam prosedur kerja
85%
92%
8,24%
4
Tingkat produktifitas pegawai
33%
35%
6,06%
Saudara/i diminta untuk memberikan evaluasi kinerja pada tiap divisi dengan memilih suatu skala dari 0 sampai 100 dan tuliskan angka penilaian Saudara/i untuk kedua divisi pada kotak yang tersedia.
0-------10-------20-------30-------40-------50-------60-------70-------80-------90-------100 Tugaskan Kembali
Sangat Buruk
Buruk
untuk Divisi Account Officer Divisi Sales Officer
Rata-rata
baik
(Dalam angka) (Dalam angka)
sangat baik
Luar Biasa baik
Simpulan Umum
Indikasikan tingkat persetujuan Saudara/i terhadap pernyataan-pernyataan berikut dengan memberikan tanda silang (X) pada skala dibawah pernyataan.
1. Pengkategorian ukuran-ukuran kinerja pada kasus ini bermanfaat -5
-3
---
---
0
---
---
---
3
---
---
---
5
---
Sangat Tidak setuju
---Sangat setuju
2. Divisi Account Officer dan Sales Officer memiliki target pasar yang berbeda -5
-3
---
---
0
---
---
---
3
---
---
---
5
---
Sangat Tidak setuju
---Sangat setuju
3. Kedua divisi, Account Officer dan Sales Officer menggunakan ukuran kinerja yang sama
-5
-3
---
---
0
---
---
---
3
---
---
---
5
---
Sangat Tidak setuju
---Sangat setuju
4. Tidak ada perbedaan perlakuan terhadap partisipan dalam kemudahan pemahaman, kesulitan kasus dan merealisasi kasus dalam pikiran
-5
-3
--Sangat Tidak setuju
---
0
---
---
---
3
---
---
---
5
---
---Sangat setuju
LAMPIRAN II Hasil Kuisioner No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Nama Abdullah Syafi'i Nadia Iffatul Ulya Asep Saefurofhman Novytasari Wibowo Tri Wahyuni Niken Lestari Nima Tika wati Siti Raysa Rizqi Umar Ana Mukarromatun Pipit Novidayanti Lulu DR M. Sofiyuddin Phitawa Agung Nugroho Mitra Gustriana Intan Khusnul Khotimala Putri Maghfirotun N Mu'ti Rohmah Inarotul A'yun Nur Anisa Dipika Rista Zella Anggraeni Muhammad Khoiri Amin Muh Iqbal Maulana Rifqi Aidil Nur Akbar Mutiara Fahmi Rina Nuraini Firmandari M. Amri Wicaksono Pika Maftuh Ino Kobet Iip Nurhipnudin Iswandi Vaqih Muhammad Aris Wibowo Anjas Hendrawan Iqbal Nur Fauzy M. Arja Minangun Eka Beriansyah
Keterangan: JK : Jenis Kelamin T : Treatment keAO : Account Officer SO : Sales Officer
NIM Usia JK 10390186 25 1 10391015 21 2 10390115 24 1 10390162 22 2 10390159 21 2 10390045 23 2 10390163 21 2 10390012 21 2 10390158 21 1 10390140 22 2 10390150 22 2 10390155 22 2 10390121 23 1 10390001 22 1 10390188 23 1 10390164 22 2 10390117 21 2 10390166 22 2 10390190 22 2 10391033 21 2 10390051 23 2 10390065 23 2 10391037 21 1 10391057 21 1 10391055 21 1 10390015 21 1 10391027 22 2 10391062 23 2 10390179 23 1 10390010 21 2 10390079 21 1 10390074 21 1 10390094 21 1 10391061 22 1 10390011 21 1 10391034 24 1 10391001 22 1 10391012 21 1 10390081 22 1 10390005 23 1
CM1 CM2 CM3 CM4
T 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
AO SO CM1 CM2 CM3 CM4 70 65 3 3 0 4 79 70 3 4 3 3 80 60 3 4 -3 -5 80 70 3 5 3 4 80 75 3 3 3 3 70 70 3 4 3 4 90 80 4 5 5 5 80 75 3 3 3 3 80 75 3 4 3 4 75 70 3 5 5 3 50 60 2 3 3 1 60 70 2 3 2 3 70 80 2 3 1 3 80 80 3 1 5 0 75 65 3 3 -1 4 70 80 3 1 -1 -2 75 78 2 0 3 0 65 75 4 4 4 3 70 70 1 0 0 1 70 80 2 0 4 5 50 45 3 1 5 2 75 65 1 0 3 0 35 30 5 3 0 3 55 50 5 3 0 3 50 45 3 3 2 2 80 70 3 4 4 5 50 50 2 3 3 3 60 50 5 2 3 1 70 60 2 1 3 2 55 45 1 0 -1 0 75 80 2 3 4 0 55 60 3 4 2 4 60 55 5 3 4 3 50 55 1 1 2 2 45 30 2 2 1 3 65 55 2 3 4 2 70 60 5 5 3 2 70 65 5 5 -2 3 70 30 -2 3 4 -2 80 40 -2 3 4 -2
: Cek Manipulasi 1 : Cek Manipulasi 2 : Cek Manipulasi 3 : Cek Manipulasi 4
LAMPIRAN III Hasil spss untuk Identitas Partisipan Statistics Usia N
JenisKelamin
Valid
40
40
0
0
Mean
21.9500
1.4750
Std. Deviation
1.03651
.50574
Minimum
21.00
1.00
Maximum
25.00
2.00
Missing
Usia Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
21
17
42.5
42.5
42.5
22
12
30.0
30.0
72.5
23
8
20.0
20.0
92.5
24
2
5.0
5.0
97.5
25
1
2.5
2.5
100.0
40
100.0
100.0
Total
JenisKelamin Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Laki-laki
21
52.5
52.5
52.5
Perempuan
19
47.5
47.5
100.0
Total
40
100.0
100.0
LAMPIRAN IV Hasil Uji-t Hasil ui-t untuk Cek Manipulasi Pertanyaan Pertama, Kedua, Ketiga dan Keempat One-Sample Statistics N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
cm1
40
2.6500
1.57789
.24949
cm2
40
2.7500
1.53172
.24219
cm3
40
2.3250
2.04297
.32302
cm4
40
2.0500
2.17149
.34334
One-Sample Test Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Lower
Upper
cm1
10.622
39
.000
2.65000
2.1454
3.1546
cm2
11.355
39
.000
2.75000
2.2601
3.2399
cm3
7.198
39
.000
2.32500
1.6716
2.9784
cm4
5.971
39
.000
2.05000
1.3555
2.7445
Keterangan: cm1 = Cek Manipulasi 1 cm2 = Cek Manipulasi 2 cm3 = Cek Manipulasi 3 cm4 = Cek Manipulasi 4
LAMPIRAN V Hasil Uji ANOVA Between-Subjects Factors
Within-Subjects Factors Measure:MEASURE_1 Divisi
N
Dependent Variable
1
AO
2
SO
Finansial
NonFinansial
Descriptive Statistics Finansi NonFin
AO
al
ansial
Mean
0
0
64.0000
11.25463
10
1
58.0000
13.58103
10
Total
61.0000
12.52366
20
0
68.5000
8.51469
10
1
78.4000
5.77735
10
Total
73.4500
8.71463
20
0
66.2500
9.98354
20
1
68.2000
14.58406
20
Total
67.2250
12.37551
40
0
53.0000
15.67021
10
1
51.0000
11.49879
10
Total
52.0000
13.41641
20
0
73.8000
7.22342
10
1
71.0000
5.67646
10
Total
72.4000
6.48399
20
0
63.4000
15.96509
20
1
61.0000
13.53358
20
Total
62.2000
14.65886
40
1
Total
SO
0
1
Total
Std. Deviation
N
0
20
1
20
0
20
1
20
Tests of Within-Subjects Contrasts Measure:MEASURE_1 Type III Sum of
Partial Eta
Source
Divisi
Squares
Divisi
Linear
505.013
1
505.013
10.898
.002
.232
Divisi * Finansial
Linear
316.013
1
316.013
6.819
.013
.159
Divisi * NonFinansial
Linear
94.612
1
94.612
2.042
.162
.054
Divisi * Finansial *
Linear
348.612
1
348.612
7.523
.009
.173
1668.250
36
46.340
NonFinansial Error(Divisi)
Linear
df
Mean Square
F
Sig.
Squared
Tests of Between-Subjects Effects Measure:MEASURE_1 Transformed Variable:Average Type III Sum of Source
Squares
Partial Eta df
Mean Square
F
Sig.
Squared
Intercept
335016.612
1
335016.612
1.931E3
.000
.982
Finansial
5395.612
1
5395.612
31.107
.000
.464
1.013
1
1.013
.006
.940
.000
285.012
1
285.012
1.643
.208
.044
6244.250
36
173.451
NonFinansial Finansial * NonFinansial Error
LAMPIRAN VI Dokumentasi Foto Penelitian Eksperimen Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Lampiran VII: TERJEMAHAN TEKS ARAB No Bab Hlm Footnote 1.
II
13
4
Terjemahan Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.
2.
II
14
7
Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.
Lampiran VIII
CURRICULUM VITAE
Nama
: Nima Tika Wati
Tempat / tanggal lahir
: Kulon Progo, 3 Juli 1992
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: Terbah Wates rt 12 rw 06 Wates Kulon Progo
No HP
: 0856.433.88.708
e-mail
:
[email protected]
Riwayat Pendidikan No
Asal Sekolah
Kota
Tahun
1
SD Negeri Terbahsari
Kulon Progo
1998 – 2004
2
SMP Negeri 1 Wates
Kulon Progo
2004 – 2007
3
SMA Negeri 1 Wates
Kulon Progo
2007 – 2010
4
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
2010 – 2014
Pengalaman Organisasi No
Nama Organisasi
1
3
Pendidikan Kader Masjid Syuhada Asrama Putri Masjid Syuhada Forum Studi Ekonomi Islam (ForSEI) LP2KIS
4
Kopma 59
2 2
Jabatan FO Bendahara Divisi Media dan Intelektual Staff Desain Training Bendahara
Instansi
Tahun
Masjid Syuhada Masjid Syuhada UIN Suka
2012 – 2013
UIN Suka
2011 – 2013
UIN Suka
2011 – 2012
2012 – 2013 2012 – 2013