PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
STUDI DESKRIPTIF
HAMBATAN, MOTIVASI, DAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH PADA MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi
Disusun Oleh : DIAN WIBOWO UTOMO NIM : 019114158
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nafas yang Penguasaku….
berhembus
setiap
hari….
Terima
kasih
Kesombonganku…. Aku sudah tidak teralienasi lagi….
Eliyanto’s Family….
Wanitaku…. Si Pluks….
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“Ora Ubet Ora Liwet, Ora Obah Ora Mamah”
Saat menyerang, tunggulah waktu yang tepat. Saat menunggu, bersikaplah seperti batu besar yang ada di pinggir ngarai lereng yang terjal. Dan, ketika waktu yang tepat itu muncul, leburkan diri dalam serangan seperti batu besar yang menggelinding dari ngarai yang terjal menuju laut.
Samurai –Kastel Awan Burung GerejaSuzume no Kumo (1344)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK Dian Wibowo Utomo. 2009. Studi Deskriptif Hambatan, Motivasi, dan Strategi Pemecahan Masalah Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma yang Sedang Mengerjakan Skipsi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma Fenomena lambatnya proses pengerjaan skripsi dapat bersumber dari dalam maupun dari luar mahasiswa. Fokus yang ingin diteliti yaitu penyebab hambatan, sumber-sumber motivasi, dan strategi pemecahan masalah mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Subyek dalam penelitian ini adalah 3 orang mahasiswa psikologi Universitas Sanata Dharma yang sedang mengerjakan skripsi. Metode penelitian kualitatif dengan wawancara sebagi sumber data utama. Verifikasi data dilakukan dengan proses intersubjective validity yaitu menguji kembali pemahaman peneliti dengan pemahaman subjek melalui interaksi timbal balik atau disebut juga back-andforth. Hasil penelitian ini adalah tidak adanya orientasi ke masa depan yang berakibat pada munculnya rasa malas dari dalam diri mahasiswa. Hambatan keuangan dan sulitnya mendapatkan sumber pustaka sebagai faktor eksternal. Motivasi internal bersumber dari tanggungjawab yang kemudian memunculkan kepercayaan diri. Untuk faktor eksternal motivasi adalah adanya tekanan sosial dari lingkungan, teman dan keluarga. Strategi pemecahan masalah mahasiswa adalah dengan mencari bantuan dari orang lain, mencari sumber pustaka, serta membuat komitmen pribadi. Kata kunci: mahasiswa, mengerjakan skripsi, hambatan, motivasi, strategi pemecahan masalah.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT Dian Wibowo Utomo. 2009. Descriptive Study of Obstacles, Motivation and Problem Solving Strategies had by The Students of Psychology, Sanata Dharma University who are Still Working on Their Undergraduate Thesis. Yogyakarta: Faculty of Psychology, Sanata Dharma University. Phenomenon of slow process of thesis can be sourced from within and from outside the student. The focus is to study the causes of barriers, the sources of motivation, and problem-solving strategies of students who are working on thesis. The subjects in this study were students of psychology 3 Sanata Dharma who was working on thesis. Qualitative research methods with interviews are the primary data source. Data verification carried out by intersubjective validity process, retesting understanding of the researcher with the understanding of subject by reciprocal interactions or also called a back-and-forth. Results of the study are the lack of orientation to the future which result the emergence of a sense of laziness in students. Financial constraints and the difficulty of getting a list of libraries is the external factors inhibit thesis work internal motivation comes from the responsibility which then raises confidence. External motivation factor is social pressure from the environment, friends and family. Student problem-solving strategy is to seek help from others, looking for library resources, and making personal commitments. Keywords: student, working on thesis, barrier, motivation, problem-solving strategy.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Sembah syukur kepada Semesta atas kehidupan yang telah diberikan kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan skripsi ini. Selesainya penulisan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini ijinkanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Alam Semesta, Kekuatan Tak Berbatas yang telah memberikan kesempatanku untuk menikmati hidup. 2. P. Eddy Suhartanto, S. Psi., M.Si. selaku Dekan Fakultas Psikologi atas kesempatan yang telah diberikan selama proses studi. 3. P. Eddy Suhartanto, S. Psi., M.Si., selaku dosen pemimbing akademik, yang banyak memberikan bimbingan, saran dan nasehat-nasehat setiap semester. 4. V. Didik Suryo Hartoko S.Psi., M.Si.,. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan dorongan, bimbingan, saran dan kesabaran selama penulisan skripsi ini. 5. Agnes Indar Etikawati S.Psi., Psi., M.Si., selaku dosen penguji skripsi, terima kasih atas masukan dan pengetahuan baru. 6. Agung Santoso S.Psi., selaku dosen penguji skripsi, terima kasih atas masukan dan pengetahuan baru. 7. Segenap dosen Psikologi, terima kasih atas wacana dan dinamika kita yang menarik di kampus Psikologi. 8. Karyawan Psikologi, Mas Gandung, Mbak Nanik, Pak Gie, Mas Doni, Mas Muji, terima kasih atas bantuannya selama ini, maaf jika selama ini sering merepotkan. x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Semua teman-teman Psikologi yang tidak bisa tersebut satu-persatu, terima kasih atas proses pembentukanku untuk menjadi selama ini, aku menemukan kehidupan disini. 10. Eks Kontrakan Pongwe (Oho si Blekok, Mas Dab Dosen Diancux “Broti”, dan Eko ”Kodok” –si penyuka wanita mungil yang akhirnya mendapatkan “kebesarannya ”-) 11. Eks Tumindak Ngiwo (LaKopetodaKon****, Barjo “Boy, Golet sing sipit bae kepriwe boy? Hehe…”, Neri “Meneer”, WindMbut “Ayoo…ndang minggat Mbut…!!!” , Dek Ye’ “Acapkali Boy”, Eyang, Si Suk –“aku tetep yakin nek kowe rung mampu ngalahna aku… hehehe…kapan?”- , Sapi Si kepala Gorga “Wak…Wak….Wakabe….!!!”, DickZue “nuwun nggo kabeh kejailanmu Su…meski terkadang nggawe misuh “, Kowokz Sang Mas Guru “manusia setengah dewa yang telah menanggalkan jubah zirahnya”, Zygote, Ganyong, Aris “Kreteng”, Doni “Gombloh”, Cinseli, Sintul dan semua parasit yang hadir tak berkesudahan. Tengkyu banget buat semua proses bercinta dan memahami disini. 12. The Cangkring’s (Yere kanca turu “nuwun nggo abstrake kang…”, Bang Boim, Fretty, Puri, Leny, Lian, Yuni, Mitha, Lisa), terimaksih buat kisah sebulan kita, membuatku banyak belajar tentang hidup. 13. Kos Mencret (Aam “pria muda, wangi dan gaul yang tak mampu mengoperasikan office word dengan benar , Arya “pria yang hidup bersama Landak”, nuwun nggo kebersamaan di Kos Mencret, nggo keributan dan wangi-wangian dari kamar kalian. xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14. Psychology Adventure Team (Vembrianta, Barjo, Windra, Diksu, Oho, Broti, Vigor, Topik Negro, Sutaman, Misil Almarhum, Ohaq, Bolot, dll.), “Ayoooo…. kapan dolan bareng maning…???!!! Aku kangen…..” 15. Para tetangga kos; Inne dan Sisiria Ngemengwati. 16. Mietha Simul, tengkyu banget dah banyak berbagi cerita dan wacana. Membuatku semakin memahamimu. 17. Ricky “Kingkol” dan pasangan bercintanya, Tita, tengkyu banget buat pinjeman skripsi kalian berdua. Sangat membantuku. 18. Mbik “si wanita malam”. Semangat Mbik!!! Kamu pasti bisa…!!! 19. Buat semua Cintaku di masa lalu, terima kasih
telah
membuatku
merasa berharga… terimakasih juga buat kesempatanku untuk bercinta denganmu. 20. Maria Rosari Widya Pramesthi “….kamu pasti ngerti kenapa kamu masuk di list ini kan De’…??? Biarkan kisah ini tetap menjadi kisah kita…Ga’ da huff n fiuh lagi deh… janji. ”. 21. Yayasan Gaia dengan Ledok Sambinya (Pak Didik, Mba Yetty, Mas Andre, Pak Haryoko, Idung, Ambon, Mas Slamet, Mas Suradi, Bungsu, dll.), Aswangga Psychology Center (Oho, Wiwied, Lala, Prijosh), Watu Kali Training Center (Mba Etta, Vembri, Eko, Tumbur, Kobo, Puspa), PT. Grahatma Semesta (Mas Cahyo, Mas Johan, Eko), Divisi Training Fakultas (Pak Heri dan semua teman-teman mahasiswa psikologi), Transformind Consultainment (Mba’ Mei, Mas Is, Mika), Performind Consultainment (Mas Chandra, Mas Indro, Mas Mono, Mas Ojos, Mas xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Guteres, Mas Hadi, Mas Papap, Mas Yanto) dan lain-lain. Terimakasih atas pembelajaran tentang banyak hal yang pada akhirnya harus aku pilih dan tekuni sendiri. 22. Wit Gedhang Consulturement, “kesiapan hati untuk melangkah dengan ttekad penuh membuatku melakukan semua ini untukmu”. Terimakasih telah berbagi dan untuk membuatku menjadi manusia yang “banyak bermain sedikit bekerja”. 23. Untuk Bapak Agustinus Eliyanto “Sing sabar ngadepi anakmu kiye ya Pak…”, Ibu Yohana Istiyowati Yuwono “Nyuwun jangan kamijara sing pedes banget ya Bu…“, Mas Restu Eddy “Mas, sing care karo wong umah ya… nuwun…”, Mba’ Novie Purnomo Sari “meski terlalu religius buatku, tapi aku bisa menerima itu…”, dan Adek Esti “Ndol” Wahyuningrum “Dek… nuwun nggo kabeh kebosokanmu, keunikanmu, kebodohanmu, kecerobohanmu, kesabaranmu dan mbuh apa maning, aku nganti bingung ….”. Terimakasih buat kasih, penerimaan, pemahaman, kesabaran dan harapan. Ga’ da keluarga yang mampu menyaingi kehebatan kalian… Sungguh ku mencintai semua proses di keluarga ini. 24. Wanitaku yang mungil dan berpipi besar, Laora “Pluks” Bramantika. Kisah ini tidak berwarna tanpa kasihmu. Terlalu banyak cerita yang ingin kubagi sampai aku merasa tidak mampu untuk membaginya denganmu bahkan sampai waktuku tak bersisa sekalipun. Mari bersenggama dalam keheningan.
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25. Diriku sendiri. ”…. ternyata hanya butuh menyisakan sedikit waktu, sedikit isi otak dan sedikit fokus untuk menjadi tidak teralienasi lagi.... Buat semua imaji-ku, canda-ku, tangis-ku…” 26. Semua teman yang sudah membantuku membuat skripsi ini, yang tidak bisa aku sebutkan satu-persatu, terima kasih ini aku rasa masih kurang dibanding apa yang aku dapat dari kalian selama ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis mengharapkan masukkan yang membangun baik bagi penelitian ini maupun bagi penulis pribadi. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
Dian Wibowo Utomo
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...........................................................................................................
i
Halaman Persetujuan .................................................................................................
ii
Halaman Pengesahan .................................................................................................
iii
Halaman Persembahan...............................................................................................
iv
Halaman Motto ..........................................................................................................
v
Halaman Pernyataan Keaslian Karya.........................................................................
vi
Abstrak .......................................................................................................................
vii
Abstract ......................................................................................................................
viii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi.................................................................
ix
Kata Pengantar ...........................................................................................................
x
Daftar Isi ....................................................................................................................
xv
Daftar Tabel ...............................................................................................................
xviii
Daftar Lampiran.........................................................................................................
xix
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah..................................................................
1
B. Rumusan Masalah ...........................................................................
7
C. TujuanPenelitian………………………………………………….
8
D. Manfaat Penelitian ..........................................................................
8
1. Manfaat Teoritis................................................................
8
2. Manfaat Praktis ..................................................................
8
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
DASAR TEORI ....................................................................................
9
A. Penulisan Skripsi ...........................................................................
9
B. Pengalaman mengerjakan skripsi ...................................................
9
C.
BAB III
BAB IV
1. Hambatan ..........................................................................
10
2. Motivasi ............................................................................
12
3. Strategi Pemecahan Masalah ............................................
14
Hambatan,
Motivasi,
dan
Strategi
Pemecahan
Masalah
Mahasiswa dalam Mengerjakan Skripsi .........................................
16
D. Pertanyaan Penelitian .......................................................................
17
METODE PENELITIAN.....................................................................
18
A. Jenis Penelitian.................................................................................
18
B. Fokus Penelitian ..............................................................................
18
C. Subjek Penelitian.............................................................................
19
E. Alur Penelitian .................................................................................
19
F. Metode Pengumpulan Data...............................................................
21
G. Metode Analisis Data.......................................................................
23
H. Keabsahan Data atau Verifikasi Data ..............................................
26
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................
27
A. Deskripsi Subyek .............................................................................
23
B. Hasil Penelitian ...............................................................................
28
1. Hambatan ..........................................................................
35
a. Internal ........................................................................
35
b. Eksternal .....................................................................
36
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Motivasi ............................................................................
38
a. Internal ........................................................................
38
b. Eksternal .....................................................................
39
3. Strategi Pemecahan Masalah ............................................
40
D. Pembahasan.....................................................................................
41
1. Hambatan ..........................................................................
41
2. Motivasi ............................................................................
43
3. Strategi Pemecahan Masalah ............................................
44
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................
46
A. Kesimpulan ......................................................................................
46
B. Kelemahan Penelitian.......................................................................
47
B. Saran.................................................................................................
48
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................
49
LAMPIRAN………...................................................................................................
51
BAB V
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel I Panduan Wawancara ......................................................................
22
Tabel II Pelaksanaan Wawancara ...............................................................
23
Tabel III Data Demografi Subyek Penelitian ...............................................
28
Tabel IV Kategorisasi Hasil Penelitian …………………………………….. 30
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Koding Hasil Wawancara Subyek 1 ..................................................
52
Lampiran 2.
Koding Hasil Wawancara Subjek 2 ...................................................
62
Lampiran 3.
Koding Hasil Wawancara Subyek 3 .................................................
66
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah Dari sebuah wawancara singkat dengan Ketua Program Studi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma (wawancara 16 Oktober 2009) diperoleh informasi bahwa mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma dalam menyelesaikan skripsi mahasiswa memerlukan waktu dua sampai delapan semester. Untuk angkatan 2002, 2003, 2004 rata-rata membutuhkan waktu untuk mengerjakan skripsi antara dua sampai dengan tiga semester mulai dari pengambilan pertama sampai dengan selesai. Angkatan 2001 kebanyakan membutuhkan waktu antara enam sampai delapan semester untuk menyelesaikan skripsi mereka. Menurut Ketua Program Studi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma (wawancara 16 Oktober 2009), informasi di atas menunjukkan bahwa waktu penyelesaian skripsi mahasiswa relatif lama. Waktu penyelesaian studi dan pada khususnya waktu pengerjaan skripsi, terkait dengan banyak penyebab. Beberapa diantaranya yaitu rasa malas dalam diri mahasiswa, sulitnya mencari literatur, mahasiswa yang sudah bekerja, menikah, ekonomi, permasalahan dengan dosen pembimbing, dan kelambatan dalam menyelesaikan teori. Permasalahan-permasalahan yang muncul itu menjadikan mahasiswa menjadi frustasi karena mengalami ketidakmampuan untuk menyeimbangkan antara fokus studi dengan kebutuhan yang lain.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
Menurut Buku Pedoman Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Tahun 2004, skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk mengakhiri program strata satu (S1) Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Proses pengerjaan skripsi dibimbing oleh satu orang dosen atau lebih. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kelancaran proses pengerjaan skripsi. Menurut Zulkarnain (2007) beberapa faktor tersebut hambatan
yang
dirasakan, motivasi, dan strategi penyelesaian masalah. Suru (dalam Subekti, ___) mengkategorisasikan hambatan sebagai hambatan yang berasal dari dalam diri dan hambatan yang berasal dari luar diri individu. Hambatan-hambatan yang berasal dari dalam diri individu tersebut dapat berupa kelemahan secara fisik, kelemahan secara mental, kelemahan emosional, kelemahan yang disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan salah, kelemahan yang disebabkan tidak dimilikinya keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan. Hambatan yang berasal dari luar individu dapat berupa kurikulum yang seragam, bahan dan buku-buku yang tidak sesuai, ketidak sesuaian standar administrasi, terlalu berat beban belajar, terlalu sering pindah sekolah atau program, kelemahan sistem belajar mengajar, kelemahan kondisi rumah tangga mahasiswa, terlalu banyak kesulitan diluar jam pelajaran, kekurangan gizi dan sebagainya (dalam Subekti, ___). Hal kedua yang mempengaruhi laju perkembangan skripsi adalah motivasi. Beck (1978) mengatakan bahwa motivasi adalah suatu tenaga atau faktor yang terdapat di dalam diri manusia, yang menimbulkan, mengarahkan dan mengorganisasikan tingkah lakunya. Motivasi dilihat dari motifnya terbagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
menjadi 2 , intrinsik dan ekstrinsik (Handoko, 1992). Motif intrinsik berasal dari dalam individu sedangkan motif ekstrinsik berasal dari luar individu. Peranan motivasi sangat besar dalam proses penulisan skripsi, yaitu sebagai energi yang mengarahkan fokus mahasiswa pada tujuan akhir yaitu menyelesaikan studi. Kemampuan untuk menimbulkan, menjaga dan memelihara motivasi tersebut tetap ada adalah hal yang sangat penting untuk dikuasai oleh mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Selain menjaga motivasi agar tetap menyala, diperlukan strategi pemecahan masalah yang tepat untuk mengatasi hambatan-hambatan yang muncul selama proses pengerjaan skripsi. Menurut Hunsaker (dalam Lasmahadi, 2005), pemecahan masalah didefinisikan sebagai suatu proses penghilangan perbedaan atau ketidaksesuaian yang terjadi antara hasil yang diperoleh dan hasil yang diinginkan. Kemampuan yang cukup untuk menyelesaikan permasalahan dan hambatan yang muncul selama proses penulisan skripsi, niscaya kemajuan dan kelancaran penyelesaian studi yang berupa tugas akhir yaitu skripsi dapat teratasi dengan baik. Kemampuan untuk memilih sebuah alternatif pemecahan masalah yang muncul adalah hal yang dapat dipelajari. Menurut Foster (2005), keterampilan dalam memecahkan masalah ini meliputi beberapa hal pokok, yaitu: kemampuan untuk merumuskan masalah, mencari dan mengumpulkan informasi, menganalisa situasi, mengidentifikasi masalah dengan tujuan untuk menghasilkan alternatif tindakan kemudian mempertimbangkan alternatif tersebut sehubungan dengan hasil yang ingin dicapai, dan pada akhirnya melaksanakan rencana dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
melakukan suatu tindakan yang tepat. Kemampuan seorang mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan dalam studi merupakan hal yang sangat krusial. Pemilihan strategi pemecahan masalah yang tepat akan mempengaruhi laju perkembangan penulisan skripsi. Hal ini sejalan dengan hasil wawancara dengan Wisnu, seorang mahasiswa psikologi angkatan 2003 (Wisnu, 11 Februari 2009 pukul 22.00), permasalahan dalam keluarga, lingkungan yang tidak kondusif dan hubungan dengan sesama yang kurang baik sangat mempengaruhi pengalaman dan percepatan dalam pengerjaan skripsi. Strategi pemecahan masalah yang tepat dan keberanian untuk berinisiatif dalam menyikapi hal tersebut diperlukan agar motivasi untuk menyelesaikan studi kembali muncul. Penelitian sebelumnya oleh Buari (2003), menemukan keterkaitan antara kecenderungan mahasiswa dalam melakukan prokrastinasi akademik dengan tingkat stres mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang positif antara prokrastinasi dengan tingkat stres. Dalam penelitian ini juga disebutkan bahwa mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi cenderung untuk melakukan kegiatan lain yang lebih menyenangkan dibanding harus mengerjakan tugasnya. Secara emosional, mahasiswa yang melakukan penundaan tugas tersebut mempunyai perasaan bersalah karena tidak menyelesaikan tugas. Penelitian yang dilakukan oleh Nugrahanto (2004), mencoba untuk melihat hubungan antara kecerdasan emosional intrapribadi dan kemampuan untuk mengatasi kesulitan mengerjakan skripsi pada mahasiswa. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Kesimpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
dari penelitian ini adalah bahwa kecerdasan emosi intrapersonal berkorelasi negatif dengan kemampuan dalam mengerjakan skripsi. Mahasiswa yang mengerjakan skripsi dengan rentang usia 20 tahun sampai 24 tahun sedang memasuki fase perkembangan dewasa awal. Dalam rentang usia ini mahasiswa berada dalam masa transisi dari masa remaja menjadi dewasa (Santrock, 2002). Hal ini menuntut mahasiswa untuk dapat membuat keputusankeputusan penting dalam hidup. Adanya kesenjangan antara tuntutan dari lingkungan sosial dengan kematangan mental individu tersebut berdampakpada meunculnya burnout (jenuh) dalam diri individu. Burnout adalah suatu perasaan putus asa dan tidak berdaya yang diakibatkan oleh stres berlarut-larut yang berkaitan dengan kerja. Dalam dunia kampus, burnout yang sering terjadi adalah alasan yang paling umum bagi mahasiswa untuk meninggalkan kampus sebelum memperoleh gelar (Santrock, 2002). Menurut Atkinson, R.L., dkk. (1953), sebagai ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental, psikologi terbagi dalam beberapa perspektif dasar. Salah satunya adalah perspektif psikologi yang memfokuskan diri pada pengalaman subyektif yaitu perspektif fenomenologi atau humanistik. Perspektif ini berhubungan dengan pandangan dan pengalaman pribadi individu terhadap sebuah fenomena. Menurut Rogers (Schultz, 2001), dalam mengembangkan sifat dan potensi psikologis yang unik dapat dibantu oleh pengalaman serta proses belajar seseorang terhadap pengalaman tersebut. Pengalaman diri ini merupakan sebuah proses yang dinamis dan berlangsung terus menerus yang dialami oleh setiap individu. Dengan kondisi yang selalu mengalami perubahan, individu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
mempunyai orientasi ke masa yang akan datang untuk mengembangkan setiap segi dalam dirinya dengan berfokus pada kondisi terakhir atau kondisi saat ini (Schultz, 2001). Dengan melihat hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya dan data awal dari Wisnu (wawancara 11 Februari 2009) dan dari Ketua Program Studi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma (wawancara 16 Oktober 2009), penulis melihat ada sebuah celah menarik untuk diteliti. Dengan disiplin ilmu yang dipelajari oleh mahasiswa psikologi Universitas Sanata Dharma yang obyek kajiannya adalah manusia, perilaku dan semua aspek-aspek yang selalu berproses dan berubah di dalamnya dan masa transisi dari masa remaja menjadi dewasa, peneliti akan mencoba untuk melihat sebuah kondisi yang dinamis dalam proses pengerjaan skripsi mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma tersebut. Fokus yang ingin diamati diantaranya adalah pemaknaan dan pengalaman mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma dalam mengerjakan skripsi. Kemampuan untuk mengatasi hambatan, kemampuan untuk memunculkan inisiatif, membuat strategi perencanaan dan menemukan sumber-sumber motivasi kiranya dapat terlihat dari pengalaman mahasiswa dalam mengerjakan skripsinya. Pemaknaan dan pengalaman mahasiswa dalam mengerjakan skripsi kiranya dapat menjadi sumber wacana dan pengetahuan baru di bidang pendidikan, khususnya di lingkup pendidikan tingkat universitas. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode studi deskriptif untuk mengetahui hambatan, motivasi, dan pemecahan masalah yang dilakukan mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. Melalui penelitian ini, peneliti bertujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya pada objek penelitian (Surya, 2006). Hussler (dalam Hadiwijoyo, 1980), menyatakan bahwa pengalaman merupakan alat untuk mencari kebenaran terhadap dunia sekitar manusia, karena di dalam kehidupannya manusia selalu berhubungan dengan dunia di luarnya. Oleh karena itu di dalam penelitian ini, pemaknaan terhadap sebuah fenomena yang berupa hambatan, motivasi, dan penyelesaian masalah menjadi subjek utama penelitian. Pemaknaan terhadap sebuah fenomena yang berupa hambatan, motivasi, dan strategi penyelesaian masalah dapat muncul karena adanya dinamika yang pernah dirasakan oleh mahasiswa sehingga dapat memunculkan suatu sikap tersendiri dalam memaknainya. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi secara garis besar atau juga sebagai langkah awal untuk penelitian selanjutnya yang lebih mendalam. Cara yang dipakai dalam mendapatkan data adalah dengan metode wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian akan berupa data yang deskriptif dan naratif.
2. Rumusan Masalah Bagaimana hambatan, motivasi dan strategi pemecahan masalah mahasiswa Psikologi USD dalam mengerjakan skripsinya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
3. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan, motivasi dan strategi pemecahan masalah mahasiswa Psikologi USD dalam mengerjakan skripsi.
4. Manfaat penelitian 1. Praktis: a. Bagi Fakultas PSikologi Universitas Sanata Dharma, penelitian ini dapat dijadikan sebagai wacana dan pembuatan strategi dalam memahami dan mendampingi mahasiswa yang sedang skripsi. b. Sebagai wacana dan menjadi gambaran dalam membuat strategi perencanaan yang berhubungan dengan langkah antisipasi kemunculan hambatan, penemuan sumber motivasi, dan penemuan strategi pemecahan masalah yang tepat dalam mengerjakan skripsi bagi mahasiswa yang akan dan sedang mengerjakan skripsi. 2. Teoritis: a. Sebagai penyajian fakta-fakta dan pengetahuan serta sebagai sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang Psikologi Pendidikan, Psikologi Perkembangan dan Psikologi Belajar. b. Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya di bidang Psikologi Pendidikan, Psikologi Perkembangan, dan Psikologi Belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II DASAR TEORI
A. Penulisan Skripsi Menurut Buku Pedoman Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Tahun 2004, skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk mengakhiri program strata satu (S1) Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Proses pengerjaan skripsi dibimbing oleh satu orang dosen atau lebih. Skripsi ini harus mencerminkan kajian permasalahan dengan pendekatan disiplin ilmu yang sedang dipelajari. Skripsi bertujuan untuk melatih mahasiswa untuk dapat menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta menuangkannya secara teoritis, ilmiah, realistis, obyektif, sistematis dan dapat dipahami secara logis berdasarkan metode dan analisis yang relevan (Darmadi dalam Sugiarto, 2007). Oleh karena itu, pengetahuan terhadap logika dan kaidah-kaidah ilmiah memiliki peran penting. Isi dari penulisan ilmiah mahasiswa diharapkan dapat memenuhi aspek-aspek relevansi dengan jurusan dari mahasiswa yang bersangkutan, pokok permasalahan yang jelas serta pembatasan ruang lingkup yang jelas (Surya, 2006).
B. Pengalaman Mengerjakan Skripsi Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (Poerwandarminta, 1991), pengalaman adalah segala sesuatu yang telah dirasakan, dialami, diketahui,
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
dikerjakan, dilakukan, dsb. Pengalaman yang didukung oleh proses belajar seseorang terhadap pengalaman tersebut dapat mengembangkan sifat dan potensipotensi psikologis yang unik (Rogers dalam Schultz, 2001). Pengalaman diri ini merupakan sebuah proses dinamis yang berlangsung secara terus menerus dan dialami oleh setiap individu. Pengalaman terhadap sebuah fenomena bagi setiap subyek tidaklah sama mengingat bahwa pandangan dan pengalaman pribadi setiap individu adalah berbeda antara individu satu dengan individu yang lainnya. Dalam proses mengerjakan skripsi, setiap individu akan mempunyai dinamika yang beragam. Di awal pengerjaan skripsi, mahasiswa akan menentukan tema penelitian yang disesuaikan dengan minat maupun hasil diskusi bersama dosen pembimbing skripsinya. Setelah itu mahasiswa akan membuat rancangan penelitian yang kemudian diteruskan dengan pengambilan data dan diakhiri dengan analisis data penelitian (Moleong, 2002). Dalam proses pengerjaan skripsi, mahasiswa akan mengalami banyak dinamika. Menurut Zulkarnain (2007), beberapa aspek yang dapat mempengaruhi proses pengerjaan skripsi adalah sebagai berikut: 1. Hambatan Kesulitan-kesulitan yang muncul dapat
menghambat laju
perkembangan belajar (Syah, 2008). Hambatan adalah sebuah halangan, rintangan atau suatu keadaan yang tidak dikehendaki atau disukai kehadirannya, menghambat perkembangan seseorang, menimbulkan kesulitan baik bagi diri sendiri maupun orang lain dan ingin atau perlu dihilangkan (Poerwandarminta, 1991).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
Hambatan dalam penyelesaian studi, berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan oleh Suru pada tahun 1993 (dalam Subekti, ___), mengkategorisasikan masalah dalam belajar mahasiswa menjadi 2, yaitu dari dalam diri mahasiswa itu sendiri dan dari luar diri mahasiswa. Menurut
Syah
(2008),
faktor-faktor
penyebab
timbulnya
hambatan dalam belajar terdiri atas dua macam, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah hal-hal atau keadaan-keadaan yang muncul dari dalam diri individu itu sendiri. Faktor eksternal adalah halhal atau keadaan-keadaan yang datang dari luar diri individu. Setiap hal yang muncul baik dari dalam diri maupun dari luar diri yang bersifat menghambat perkembangan dan membuat kesulitan baik buat diri sendiri maupun orang lain merupakan faktor-faktor penghambat. Pada penelitian Suru (dalam Subekti, ___) subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Malang angkatan 1998, 1999, 2000, 2001 yang masih kuliah atau mengalami hambatan dalam menyelesaikan studinya. Hasil temuan Suru (dalam Subekti, ___) beberapa diantara hambatan internal yang muncul yaitu kelemahan secara fisik, kelemahan secara mental, kelemahan emosional, kelemahan yang disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan salah, kelemahan yang disebabkan tidak dimilikinya keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan. Sedangkan hambatan eksternal mahasiswa berasal dari kurikulum yang seragam, bahan dan buku-buku yang tidak sesuai, ketidaksesuaian standar administrasi, terlalu berat beban belajar,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
terlalu sering pindah sekolah atau program, kelemahan sistem belajar mengajar, kelemahan kondisi rumah tangga mahasiswa, terlalu banyak kesulitan diluar jam pelajaran, kekurangan gizi dan sebagainya (Suru dalam Subekti, ___). Dapat disimpulkan bahwa hambatan adalah sebuah halangan atau rintangan yang tidak dikehendaki dan dapat menghambat perkembangan seseorang dalam banyak hal dan ingin dihilangkan. Sumber hambatan terdiri dari dua macam, internal dan eksternal. Sumber hambatan internal berasal dari dalam diri individu itu sendiri sedangkan sumber hambatan eksternal berasal dari luar diri individu.
2. Motivasi Beck (1978) mengatakan bahwa motivasi adalah suatu tenaga atau faktor yang terdapat di dalam diri manusia, yang menimbulkan, mengarahkan dan mengorganisasikan tingkah lakunya. Dalam pengertian umum, motivasi dikatakan sebagai kebutuhan yang mendorong perbuatan kearah suatu tujuan tertentu. Setiap manusia pada hakikatnya mempunyai sejumlah kebutuhan yang pada saat tertentu menuntut pemuasan, dimana hal-hal yang dapat memberikan pemuasan pada suatu kebutuhan adalah menjadi tujuan dari kebutuhan tersebut. Prinsip yang umum berlaku bagi kebutuhan manusia adalah setelah kebutuhan pertama terpuaskan, maka kebutuhan-kebutuhan selanjutnya akan muncul.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
Motivasi dilihat dari sumber sebuah tindakan terbagi menjadi 2, intrinsik dan ekstrinsik (Handoko, 1992). Tindakan yang digerakkan oleh suatu sebab yang datang dari luar individu disebut tindakan yang bermotif ekstrinsik. Sedangkan tindakan yang digerakkan oleh suatu sebab yang datang dari dalam diri individu disebut tindakan yang bermotif intrinsik. Untuk melihat apakah suatu tindakan digerakkan oleh motif intrinsik atau ekstrinsik dapat dilihat dari hubungan timbal balik antara faktor dalam dan faktor luar (Handoko, 1992). Faktor dalam adalah inisiatif
yang berasal dari dalam individu. Faktor luar merupakan
rangsang yang berasal dari luar. Menurut Handoko (1992), motif intrinsik dan motif ekstrinsik mempunyai proses yang berbeda. Di dalam tindakan yang bermotif intrinsik proses terjadinya tindakan dimulai dari adanya inisiatif dari dalam individu (faktor dalam) yang kemudian berdasarkan inisiatif tersebut berusaha untuk mencari obyek yang relevan (faktor luar). Untuk tindakan yang bermotif ekstrinsik proses terjadinya dimulai dari adanya rangsang dari luar (faktor luar) yang kemudian rangsang tersebut menggerakkan individu untuk berbuat (faktor dalam). Contoh motif intrinsik ialah: motif ingin tahu, motif tanggungjawab, motif bergerak, dll. Orang yang bekerja dengan giat demi pujian/ upah yang tinggi, belajar giat untuk mendapatkan predikat pelajar teladan adalah contoh motif ekstrinsik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
Dalam dunia pendidikan, masalah motivasi selalu menjadi hal yang menarik perhatian. Hal ini dikarenakan motivasi dipandang sebagai salah satu faktor yang sangat dominan dalam ikut menentukan tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan (Azwar, dalam Murniati, 2004). Salah satu persoalan berat yang dihadapi banyak mahasiswa dalam merampungkan kuliah adalah penyelesaian skripsi (Darmadi, dalam Sugiarto, 2007). Setiap mahasiswa harus mempunyai motivasi untuk dapat mengakhiri kuliahnya dan lulus dengan mendapatkan gelar sarjana. Saat-saat terakhir itulah mahasiswa diuji kemampuannya melalui penyusunan skripsi. Motivasi yang baik akan tetap mengiringi setiap langkah mahasiswa, termasuk saat menyelesaikan skripsinya. Mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi butuh kosentrasi untuk memadukan semua tingkah lakunya hanya untuk mengerjakan skripsinya sampai selesai, dan bahkan harus optimis untuk mempertahankan argumentasi pada saat ujian skripsi. Jadi, motivasi adalah sebuah dorongan yang berasal dari dalam diri yang kemudian termanifestasikan dalam sebuah perilaku tertentu untuk sebuah tujuan tertentu. Sumber-sumber motivasi dapat berasal dari dalam (intrinsik) dan dari luar individu (ekstrinsik).
3. Strategi pemecahan masalah Menurut Hunsaker (dalam Lasmahadi, 2005), pemecahan masalah didefinisikan sebagai suatu proses penghilangan perbedaan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
ketidaksesuaian yang terjadi antara hasil yang diperoleh dan hasil yang diinginkan. Salah satu bagian dari proses pemecahan masalah adalah pengambilan keputusan (decision making), yang didefinisikan sebagai memilih solusi terbaik dari sejumlah alternatif yang tersedia. Mahasiswa dalam mengerjakan skripsi pada umumnya akan mengalami hambatan, baik yang berasal dari internal maupun eksternal (Lasmahadi, 2005). Dalam mengatasi hambatan-hambatan ini mahasiswa diharapkan untuk dapat menyelesaikan masalah yang dialaminya dengan cara yang tepat dan cermat. Menurut Foster (2005), keterampilan dalam memecahkan masalah ini meliputi beberapa hal pokok, yaitu: kemampuan untuk merumuskan masalah, mencari dan mengumpulkan informasi, menganalisa situasi, mengidentifikasi masalah dengan tujuan untuk menghasilkan alternatif tindakan kemudian mempertimbangkan alternatif tersebut sehubungan dengan hasil yang ingin dicapai, dan pada akhirnya melaksanakan rencana dengan melakukan suatu tindakan yang tepat. Apabila pengambilan keputusan yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut kurang tepat, maka akan mempengaruhi kualitas dari pemecahan masalah yang dilakukan. Strategi pemecahan masalah adalah alternatif cara yang dipilih untuk menghilangkan pebedaan antara tujuan atau hasil yang diinginkan dengan keadaan sebenarnya. Kemampuan untuk memilih strategi pemecahan masalah yang tepat akan memepengaruhi hasil yang diinginkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
C. Hambatan, Motivasi, dan Strategi Pemecahan Masalah Mahasiswa dalam Mengerjakan Skripsi Pengalaman yang terjadi selama proses pengerjaan skripsi, akan berbeda antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lainnya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kelancaran penulisan skripsi. Menurut Zulkarnain (2007), beberapa faktor yang dapat mempengaruhi mahasiswa dalam menulis skripsi adalah hambatan, motivasi dan strategi penyelesaian masalah. Hambatan yang dihadapi oleh mahasiswa dapat berasal dari dalam diri mahasiswa atau dari luar mahasiswa. Hasil wawancara dengan Wisnu, mahasiswa psikologi angkatan 2003 (Wisnu, 11 Februari 2009), merasa bahwa hambatan yang muncul dari dalam dirinya adalah rasa malas. Rasa malas yang ia rasakan itu berasal dari kecemasan dan ketakutannya untuk mengulang proses menulis skripsi yang telah ia mulai sejak lama. Ia telah mulai menulis materi atau tema yang pada akhirnya ia jadikan sebagaai skripsi sejak mata kuliah Penyusunan Skala Psikologi. Sedangkan hambatan yang berasal dari luar dirinya adalah karena sulitnya sumber pustaka dan faktor ekonomi yang kurang baik. Hambatan yang dialami oleh mahasiswa yang sedang menulis skripsi akan mempengaruhi motivasi mahasiwa tersebut untuk menyelesaikan skripsi dan studinya. Dalam menghadapi sebuah hambatan, diperlukan sumber motivasi yang tepat untuk memperkuat benteng diri. Sumber motivasi itu dapat berasal dari dalam dan luar individu. Motivasi yang berasal dari dalam individu bisa berupa penemuan tujuan tetentu, merasa ingin tahu, merasa bertanggung jaewab, dll. Sedangkan motivasi yang berasal dari luar adalah untuk mendapatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
penghargaan, mendapat pujian, janji akan mendapatkan hadiah, dll. Kemampuan untuk menjaga motivasi tersebut tetap ada menjadi hal yang sangat penting setelah seorang individu menemukan sumber-sumber motivasinya. Untuk menyelesaikan hambatan, diperlukan strategi pemecahan masalah yang tepat sehingga hambatan yang muncul dapat teratasi dengan baik, cepat dan tepat. Kemampuan untuk menganalisis dan menemukan alternatif-alternatif solusi menjadi hal yang penting untuk dikuasai oleh setiap mahasiswa (Foster, 2005). Kemampuan ini penting agar hasil yang diperoleh dapat sesuai dengan keinginan atau tujuan awal mahasiswa tersebut.
D. Pertanyaan Penelitian Untuk mengetahui hambatan, motivasi dan strategi penyelesaian masalah pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi, maka grand tour question penelitian ini adalah: bagaimana hambatan, motivasi dan strategi pemecahan masalah mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan datadata dengan menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasikannya (Moleong, 2002). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif seperti transkrip wawancara, catatan lapangan, gambar, foto, rekaman video dan sebagainya (Poerwandari, 1998).
B. Fokus Penelitian Fokus utama dalam penelitian ini adalah hambatan, motivasi, dan strategi penyelesaian masalah mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma dalam mengerjakan skripsi. Hambatan merupakan suatu keadaan yang tidak dikehendaki atau disukai kehadirannya, menghambat perkembangan seseorang, menimbulkan kesulitan baik bagi diri sendiri maupun orang lain dan ingin atau perlu dihilangkan. Hambatan ini bisa berasal dari dalam maupun luar diri individu. Motivasi merupakan sebuah energi pendorong bagi seseorang untuk melakukan sesuatu dengan tujuan tertentu pula. Sumber motivasi berasal dari dalam dan luar diri individu. Kemampuan seseorang dalam menyelesaikan permasalahannya
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
dapat terlihat dari strategi yang dipakai oleh individu tersebut. Strategi pemecahan yang dipilih untuk mengurangi atau bahkan meniadakan kesenjangan yang ada antara hasil dengan keinginan untuk mencapai tujuan. Hambatan, motivasi, dan strategi penyelesaian masalah ini mengacu pada proses mengerjakan skripsi mahasiswa tersebut. Dalam proses mengerjakan skripsi, diyakini bahwa mahasiswa tersebut akan mendapatkan banyak pengalaman yang berupa hambatan, motivasi dan mencari strategi pemecahan masalah yang tepat. Pengalaman-pengalaman itu dapat berupa hal-hal yang dirasakan, dipikirkan maupun hal-hal yang dilakukan yang berkaitan dengan hambatan, motivasi dan strategi penyelesaian masalah. Kekayaan pengalaman yang didapat merupakan perpaduan antara faktor internal dan eksternal dari mahasiswa yang bersangkutan. Faktor-faktor yang muncul dapat mempengaruhi keseluruhan maupun sebagian proses dalam mengerjakan skripsi.
C. Subjek Penelitian Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah 3 orang mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma yang sedang mengerjakan skripsi.
D. Alur Penelitian Pada penelitian ini, peneliti melakukan langkah-langkah penelitian untuk sampai pada hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan. Langkahlangkah tersebut dijelaskan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
a. Menyusun kerangka penelitian. Hal ini dilakukan untuk melihat bagaimana dasar pemikiran peneliti, alur pemikiran peneliti, alasan peneliti melakukan penelitian tersebut dan desain penelitian yang digunakan untuk mengambil data. b. Menyusun fokus penelitian yang akan digali dari narasumber. Hal ini dilakukan agar peneliti memiliki pedoman wawancara ketika melakukan pengambilan data. c. Melakukan pengambilan data. Setelah menemukan subjek sesuai dengan prosedur pengambilan data, peneliti melakukan wawancara terhadap subjek penelitian. d. Melakukan pencatatan terhadap hasil yang diperoleh dari proses pengambilan data. e. Setelah melakukan pencatatan, peneliti mengorganisir semua data yang diperoleh dari hasil wawancara berdasarkan subjek penelitian. Hal ini dilakukan untuk mempermudah peneliti dan pihak lain dalam memeriksa ketepatan langkah-langkah yang telah diambil dan memungkinkan data tersusun rapi, sistematis dan lengkap. f. Melakukan analisis terhadap data yang diperoleh, setelah sebelumnya dilakukan pengkodingan terhadap data yang telah diorganisir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
E. Metode Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai alat utama untuk mengumpulkan data. Wawancara dilakukan kepada key informan yang direkam dalam kaset dengan menggunakan tape recorder. Poerwandari (1998), mengatakan bahwa wawancara adalah usaha untuk mengumpulkan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan yang dilakukan antara pencari informasi dengan sumber informasi. Wawancara dilakukan untuk memperoleh gambaran dan pemahaman mengenai berbagai hal terkait seperti misalnya pengalaman, perasaan maupun pikiran individu. Model wawancara yang dilakukan adalah wawancara semi terstruktur dengan mengacu pada panduan yang telah dibuat sebelumnya. Panduan ini dimaksudkan agar wawancara lebih terfokus pada permasalahan dan menghindari kemungkinan terlupakannya hal-hal yang hendak diungkap. Dalam penelitian ini akan dilakukan wawancara terhadap para mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang sedang mengerjakan skripsi. Untuk mencari subjek penelitian, peneliti melakukan beberapa hal berikut: a. Mencari tiga mahasiswa psikologi Universitas Sanata Dharma yang sedang mengerjakan skripsi secara acak tanpa kriteria atau karakter tertentu.. b. Menghubungi secara langsung calon subjek penelitian yang telah dipilih untuk meminta kesediaannya diwawancara. c. Mengadakan janji waktu dan tempat untuk melakukan wawancara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
Pengalaman-pengalaman yang diungkap dalam wawancara dengan mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang sedang mengerjakan skripsi meliputi hal-hal sebagai berikut:
Tabel 1 Panduan Wawancara
No 1.
Pengalaman Hambatan
Deskripsi Faktor-faktor
internal
Fokus maupun Hambatan yang dialami
eksternal yang mempengaruhi laju Sumber hambatan perkembangan skripsi 2.
Motivasi
Energi yang mendorong baik dari Sumber motivasi dalam maupun luar diri individu
3.
Strategi
Alternatif cara yang dipilih untuk Cara
pemecahan
mengatasi hambatan yang muncul
mengatasi
hambatan
masalah
Sebelum melakukan wawancara, peneliti mempersiapkan beberapa hal yang diperlukan. a. Panduan wawancara b. Alat untuk merekam atau recorder dengan kaset kosong dengan durasi
60
menit.
Setiap
melakukan
wawancara,
peneliti
mempersiapkan 1 buah kaset kosong dan 1 kaset kosong sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
cadangan. Selain itu peneliti juga mempersiapkan 2 buah baterai untuk mengoperasikan alat perekam dengan 2 cadangan baterai. c. Kertas atau alat tulis untuk mencatat hal-hal penting yang akan ditanyakan kepada subjek untuk menggali informasi lebih dalam dan sekiranya perlu dicermati dalam proses pengorganisasian data nantinya.
Tabel 2 Pelaksanaan Wawancara
No Subjek
Tanggal
Waktu
Tempat
1.
LW
Kamis, 11 Februari 2009 22.00 – 02.30 WIB
Kos LW
2.
AM
Senin, 06 April 2009
12.15 – 17.30 WIB
Pemancingan
3.
EY
Minggu, 07 Juni 2009
20.00 – 22.20 WIB
Kos EY
F. Metode Analisis Data Pengolahan atau analisis data dapat dimulai dengan mengorganisasi data dan koding. Highlen dan Finley (dalam Poerwandari, 1998), mengatakan bahwa organisasi data bertujuan untuk: a. Memperoleh kualitas data yang baik. b. Mendokumentasikan analisis yang dilakukan. c. Menyimpan data dan analisis yang berkaitan dalam penyelesaian penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
Organisasi data dilakukan untuk memudahkan peneliti dan pihak lain dalam memeriksa ketepatan langkah-langkah yang telah diambil dan data yang telah ada tidak akan tercampur aduk. Organisasi data memungkinkan data tersusun dengan rapi, sistematis dan selengkap mungkin (Poerwandari, 1998). Langkah selanjutnya yang juga penting sebelum melakukan analisis adalah koding.
Koding
dimaksudkan
untuk
dapat
mengorganisasikan
dan
mensistematisasi data secara lengkap dan mendetail sehingga data dapat memunculkan gambaran tentang topik yang dipelajari. Fokus topik yang akan dipelajari diantaranya adalah hambatan, motivasi, dan strategi pemecahan masalah. Definisi dari fokus topik yang akan dipelajari adalah sebagai berikut: 1. Hambatan merupakan suatu keadaan yang tidak dikehendaki atau disukai kehadirannya, menghambat perkembangan seseorang, menimbulkan kesulitan baik bagi diri sendiri maupun orang lain dan ingin atau perlu dihilangkan (Poerwandarminta, 1991) 2.Motivasi adalah suatu tenaga atau faktor yang terdapat di dalam diri manusia, yang menimbulkan, mengarahkan dan mengorganisasikan tingkah lakunya (Beck, 1978). 3. Pemecahan masalah didefinisikan sebagai suatu proses penghilangan perbedaan atau ketidaksesuaian yang terjadi antara hasil yang diperoleh dan hasil yang diinginkan (Hunsaker dalam Lasmahadi, 2005),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
Dengan melakukan koding dari setiap tema yang muncul diharapkan peneliti nantinya dapat menemukan makna dari data yang dikumpulkan (Poerwandari, 1998). Langkah awal koding adalah menyusun verbatim atau catatan lapangan dan membuat kolom kosong di sebelah kiri dan kanan untuk menuliskan kode atau catatan tertentu. Langkah selanjutnya adalah pemberian nomor pada transkrip atau catatan lapangan. Langkah ketiga adalah pemberian nama pada masingmasing berkas dengan menggunakan kode tertentu. Poerwandari (1998), menjelaskan bahwa banyak peneliti yang memberikan usulan tentang prosedur dalam koding yang tidak sepenuhnya sama. Hal ini tidak menjadi masalah karena pada akhirnya peneliti adalah pihak yang berhak dan bertanggungjawab dalam memilih cara melakukan koding yang dianggapnya paling efektif bagi data yang diperolehnya. Peneliti melakukan koding yang sedikit berbeda dengan yang disampaikan oleh Poerwandari. Setelah melakukan proses wawancara, peneliti menyusun verbatim. Untuk proses koding, peneliti membuat 2 buah kolom yang berisikan kolom kiri untuk verbatim dan kolom kanan untuk membuat kode atau catatan tertentu. Peneliti kemudian menemukan beberapa tema sementara yang muncul dari proses koding. Setelah melakukan pengorganisasian data dan koding, maka peneliti mulai melakukan analisis data. Smith (dalam Poerwandari, 1998), menjelaskan langkahlangkah yang dapat dilakukan untuk analisis data, yaitu sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
1. Membaca transkrip untuk mendapatkan pemahaman tentang suatu masalah dan menuliskan interpretasi sementara yang muncul pada bagian yang kosong. 2. Menuliskan tema atau kata kunci yang dapat ditangkap yang mencerminkan isi dari teks tersebut pada bagian atau sisi lain yang kosong. 3. Mendaftar tema-tema yang muncul pada lembar lain dan mencari hubungan diantara tema-tema tersebut. 4. Menyusun
daftar
tema-tema
atau
kategori-kategori
sehingga
menampilkan pola hubungan antar kategori bukan lagi sebagai kasus tunggal (cross cases).
G. Keabsahan Data atau Verifikasi Data Setelah tahap-tahap analisis data maka perlu dilakukan verifikasi data yaitu dengan membagikan salinan deskripsi kepada subjek agar subjek dapat memberikan masukan atau tambahan masukan atau pembetulan. Kemudian dari situ peneliti dapat merevisi lagi pernyataan sintesisnya. Setelah verifikasi selesai, maka peneliti merevisi kembali pernyataan sintesisnya. Proses ini disebut intersubjective validity, yaitu menguji kembali (testing out) pemahaman peneliti dengan pemahaman subjek melalui interaksi sosial timbal balik (back-and-forth) (Creswell,
1998).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Subyek Subyek 1 bernama LW, asal dari Jakarta. Ia pernah tinggal di daerah Babarsari, Jogjakarta, akan tetapi pada pertengahan tahun 2008 ia memutuskan untuk pindah kos ke wilayah sekitar kampus. Pernah bekerja sebagai operator warung internet di daerah Paingan, Maguwoharjo selama 1 tahun. Pendidikan Strata 1-nya sebagai mahasiswa psikologi Universitas Sanata Dharma dimulai tahun 2003. Periode kedua tahun ajaran 2006/ 2007 ia memutuskan untuk mengambil mata kuliah skripsi. Sampai dengan pengambilan data (11 Februari 2009), ia telah menulis skripsi selama 5 semester. Jenis penelitian yang subyek pilih adalah penelitian studi deskriptif dengan tema prokrastinasi akademik. Proses menulis skripsi subyek sekarang telah sampai pada analisis data. Subyek 2 bernama AM. Ia berasal dari Jogjakarta. Disini ia tinggal dengan kedua orangtua dan 4 orang saudara kandung. Rumah subyek terletak hanya sekitar 2 kilometer dari kampusnya. Sekitar 2 tahun yang lalu subyek pernah bekerja di sebuah perusahaan IT (Information Technology) di Jogjakarta selama kurang lebih 3 tahun. Ia memutuskan untuk keluar dari tempat kerja dengan tujuan untuk fokus ke studi. Terkadang ia diminta untuk membantu salah satu yayasan di Jogjakarta sebagai fasilitator freelance untuk kegiatan outing. Mulai masuk kuliah tahun 2002. Subyek 2 telah mulai mengambil mata kuliah skripsi semenjak 5 semester yang lalu. Pada waktu dilakukan wawancara (06
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
April 2009) perkembangan terbaru skripsi adalah sampai Bab 3. Jenis penelitian yang ia pilih adalah jenis penelitian eksperimen tentang pelatihan team building dalam pengaruhnya terhadap tingkat agresifitas remaja. EY adalah mahasiswi psikologi Universitas Sanata Dharma angkatan 2004. Subyek 3 berasal dari Muntilan, Jawa Tengah. Tema penelitian yang EY usung adalah pendidikan. Tujuan penelitiannya ini adalah untuk melihat kaitan antara regulasi belajar dengan IPK mahasiswa. Ia mulai mengambil mata kuliah skripsi sejak 2 semester lalu sewaktu ia masih semester 8. Kegiatan sehari-hari subyek saat ini kuliah dan menjadi freelance di beberapa perusahaan yang bergerak di bidang jasa.
Tabel 3 Deskripsi Subyek Penelitian No
Nama
Usia
Angkatan
Jenis
Lama
Kemajuan
Penelitian
Skripsi
Skripsi
1.
LW
24 th
2003
Kualitatif
5 semester
Analisis data
2.
AM
26 th
2002
Eksperimen
5 semester
Bab III
3.
EY
23 th
2004
Kuantitatif
2 semester
Pembahasan
B. Hasil Penelitian Dari hasil wawancara yang telah dilakukan, penulis mencoba untuk membuat kategorisasi hasil penelitian. Hal ini dipergunakan untuk memudahkan cara membaca dan menganalisis hasil penelitian. Setiap aspek akan dilihat dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
hasil wawancara ketiga subyek penelitian. Pengkategorisasian hasil penelitian adalah mengelompokkan hasil penelitan dalam setiap aspek yang diteliti untuk setiap subyek. Cara membuat tabel 3 dimulai dari proses koding dengan 1 kolom untuk verbatim dan 1 kolom lagi untuk kode (bisa dilihat di halaman lampiran). Dari pengkodean, muncul tema-tema sementara yang kemudian disusun untuk melihat keterkaitan dan pola hubungan antar tema. Tabel 3 terdiri dari 5 kolom. Berikut ini penjelasan masing-masing kolom dan cara membacanya. 1. Kolom pertama untuk nomor fokus penelitian 2. Kolom kedua untuk fokus penelitian (hambatan (Hmbt) internal (Int) dan eksternal (Eks), motivasi (Mtv) intrinsik (Int) dan ekstrinsik (Eks), strategi pemecahan masalah (Strg)) dan tema-tema sementara yang muncul (malas (Mls), tidak fokus (Fks), bingung (Bgg), mabuk (Mbk), keuangan (Keu), pekerjaan (Pkj), lingkungan (Lkg), referensi buku (Bk), pacar (Pcr), ingin cepat lulus (Lls), kepercayaan diri (Pd), tanggungjawab (Tggjwb), banyak teman yang sudah lulus (Ol), dukungan dari keluarga (Ol), dukungan dari orang lain (Ol), keuangan (Keu), lingkungan (Lkg), mencari bantuan dari orang lain (Bnt), komitmen/ target pribadi (Jnj), membagi waktu (BgWkt), berhenti bekerja (BB), bekerja (Bkj), memprediksi kesulitan (Prd), dan mencari sumber pustaka di luar kampus (Ref)).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
3. Kolom ketiga, keempat, dan kelima berisi deskripsi, alasan, penyebab, dan dampak dari kolom kedua. Kolom ketiga untuk subyek 1 (LW), kolom keempat untuk subyek 2 (AM), dan kolom kelima untuk subyek 3 (EY).
Tabel IV Kategorisasi Hasil Penelitian
No 1.
Kategori
Subyek 1 (LW)
Subyek 2 (AM)
Subyek 3 (EY)
Hambatan (Hmbt) a. Internal (Int) 1. Malas (Mls)
Cemas dan takut
Tidak suka
mengulang apa
membaca jadi sulit yang harus
yang sudah
merumuskan
dikerjakan
antara teori dengan terlebih dahulu penelitian
Tidak tahu apa
dikerjakan
sehingga menunda
2. Tidak fokus (Fks)
-
Kesulitan
Kesulitan
membagi waktu
membagi waktu
antara skripsi
antara skripsi
dengan kerja
dengan kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
-
3. Bingung (Bgg)
-
4. Mabuk (Mbk)
Mencari metode
Tidak tahu yang
yang tepat
dikerjakan
Bangun siang
-
b. Eksternal (Eks) 1. Keuangan
Bayar kos dan
Untuk biaya
Untuk
(Keu)
kuliah sendiri
penelitian
memenuhi kebutuhan hidup, mandiri
-
2. Pekerjaan
Masuk
dalam
-
manajemen
(Pkj)
perusahaan
3. Lingkungan (Lkg)
Lingkungan kos
-
-
-
Sulit mendapat
suka judi, masuk diskotek, mabuk
4. Referensi buku Sulit mendapat (Bk)
buku untuk dasar
buku untuk
teori
dasar teori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
5. Pacar (Pcr)
Pacaran jarak jauh
-
-
kemudian putus 2.
Motivasi (Mtv) a. Internal (Int) 1. Ingin cepat
IPK cukup bagus
lulus (Lls)
Menghilangkan
Target wisuda
beban/ tekanan
November
sosial
2. Kepercayaan diri (Pd)
3. Tanggung
Merasa mampu,
Merasa mampu
Pembuktian diri
cerdas
Keluarga
Diri sendiri
Diri sendiri dan keluarga
jawab (Tggjwb)
b. Eksternal 1. Banyak teman Malu
Malu
-
yang sudah lulus (Ol)
2. Dukungan
-
Dukungan dana,
Dijanjikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
keluarga (Ol)
janji akan diberi
hadiah liburan
pekerjaan
gratis, syukuran keluarga
3. Dukungan orang lain
Pacar baru, teman Mantan pacar, kampus, dosen
orangtua mantan
selain keluarga
pacar, teman,
(Ol)
dosen
4. Keuangan (Keu)
-
Tidak ingin
Pacar, teman, dosen
-
terbeban karena orangtua sudah tidak mengirimi uang kuliah dan kos
5. Lingkungan
Kos baru dekat
Tinggal bersama
tempat tinggal kampus dan teman keluarga (Lkg)
kos banyak anak psikologi
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
3.
Strategi (Strg) 1. Mencari
Teman diskusi
Teman diskusi
Teman diskusi
bantuan dari orang lain (Bnt)
Kaul jalan kaki Membuat target
Membuat target
target pribadi
Jogja-Tugu, target lulus, target
lulus, target
(Jnj)
pengerjaan
2. Komitmen/
3. Membagi
Kerja dan skripsi
pengerjaan dan
pengerjaan dan
pengumpulan
pengumpulan
Main dan skripsi
Kerja dan skripsi
waktu (BgWkt)
4. Berhenti
-
Ingin fokus studi
Kerja part time
bekerja (BB)
5. Bekerja (Bkj)
6. Memprediksi
Mengatasi
-
Mengatasi
kesulitan
kesulitan
keuangan
keuangan
-
Dana untuk
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
kesulitan (Prd)
7. Mencari
penelitian
Ke Universitas
referensi
Internet
Ke Universitas
lain, internet
lain, internet
pustaka di luar kampus (Ref)
1. Hambatan a. Internal Setiap subyek mempunyai hambatan internal yang berbedabeda. Ada beberapa hambatan yang kurang lebih sama atau mirip saja. Hambatan internal yang terjadi dalam diri setiap subyek adalah rasa malas. Rasa malas ini disebabkan oleh banyak faktor. Menurut subyek 1, rasa malas yang muncul dikarenakan rasa takut untuk mengulang yang telah ia kerjakan sejak lama. Skripsi yang ia tulis sekarang merupakan lanjutan dari beberapa mata kuliah sebelumnya, seperti Pengukuran Skala Psikologi dan Seminar (LW/Hmbt/Int/Mls/12-17, 21-24).
Hambatan
rasa
malas
bagi
subyek
2
dikarenakan
ketidaksukaannya dalam membaca buku dan pergi ke perpustakaan (AM/Hmbt/Int/Mls/92-95). Hal ini mengakibatkan ia mengalami hambatan dalam merumuskan banyak hal yang berhubungan dengan teori dan daftar pustaka. Ia cenderung untuk mencari materi atau wacana dengan media internet. Untuk kondisi saat wawancara (awal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
April 2009), subyek sedang kebingungan dalam menentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitiannya (AM/Hmbt/Int/Bgg/89-90). Kebingungan subyek 3 untuk mengerjakan apa yang sebaiknya dikerjakan lebih dahulu membuat ia malas untuk menulis skripsi (EY/Hmbt/Int/Bgg/12-16, 88). Menurut subyek 3, rasa malas yang muncul membuat kecenderungan untuk menunda mengerjakan skripsi semakin besar (EY/Hmbt/Int/Mnnd/10-11). Bagi subyek 2 dan subyek 3, pekerjaan mereka membuat fokus menulis skrispi menjadi terpecah. Mereka merasa kesulitan untuk membagi waktu dan energi mereka antara pekerjaan dengan menulis skripsi
(AM/Hmbt/Int/Fks/45-49),
(EY/Hmbt/Int/Fks/55-60).
Sementara subyek 1 tidak begitu bermasalah dengan pekerjaannya. Sewaktu bekerja, ia bisa sambil mengerjakan skripsi atau mencari wacana dan dasar teori bagi kepentingan penulisan skripsi (LW/Hmbt/Int/Fks/330-331, 333-336). Kebiasaan subyek 2 mabuk-mabukan menurut ia cukup menghambat proses menulis skripsi. Kecenderungan untuk bangun siang setelah mabuk membuat subyek 2 terhambat untuk pergi ke kampus (AMHmbt/Int/Mbk/155-156).
b. Eksternal Keuangan merupakan hal umum yang dialami oleh ketiga subyek. Kondisi ekonomi keluarga yang sedang tidak stabil membuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
subyek 1 memutuskan untuk bekerja. Keluarga meminta subyek untuk bisa membayar biaya kuliah dan biaya kos sendiri. Untunglah untuk biaya makan sehari-hari subyek masih mendapat support dana dari orangtua (LW/Hmbt/Eks/Keu/86-88). Subyek 3 merasakan hal yang sama pula dengan masalah keuangan. Ia memutuskan untuk bekerja karena ia mempunyai keinginan untuk mandiri dan tidak tergantung sama sekali kepada orangtua dalam hal keuangan. Ia mencoba bertahan dengan pendapatannya sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari (EY/Hmbt/Eks/Keu/34-39). Subyek 2 bekerja karena ia merasa ingin belajar dan mempunyai pengalaman kerja sehingga saat ia lulus ia sudah mempunyai dasar yang cukup. Subyek 2 dan subyek 3 merasa bahwa kemampuan membagi waktu mereka masih kurang baik sehingga terkadang mereka harus memilih salah satu diantara kedua pilihan itu. Apalagi saat subyek 2 sudah mulai masuk dalam manajemen di tempat kerjanya (AM/Hmbt/Eks/Pkj/45-49). Ia harus fokus dengan jabatan baru karena beban dan tanggungjawabnya pun menjadi semakin besar. Situasi kos lama subyek 1, daerah Babarsari, menurut subyek sangat tidak kondusif untuk mengerjakan skripsi. Hampir setiap hari ia mabuk-mabukan, main Play Station dan pergi ke diskotek (LW/Hmbt/Eks/Lkg/38-42). Semangat menulis skripsinya semakin menghilang saat pacar subyek sudah bekerja di Jakarta yang kemudian berdampak pada memburuknya hubungan mereka berdua. Pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
akhirnya mereka memutuskan untuk tidak berpacaran lagi dengan alasan komunikasi yang tidak lancar (LW/Hmbt/Eks/Pcr/76-77). Selain beberapa hambatan yang muncul diatas, subyek 1 juga mengalami kendala pada waktu mencari referensi buku yang ia butuhkan sebagai dasar teori. Ia mencari ke beberapa perpustakaan dan akhirnya ia berhasil menemukan buku yang ia maksudkan akan tetapi buku tersebut tidak bisa dipinjam keluar (LW/Hmbt/Eks/Bk/271275).
2. Motivasi a. Internal Merasa bertanggungjawab terhadap diri sendiri dan keluarga menjadi persamaan motivasi internal ketiga subyek. Menurut mereka, motivasi terbesar untuk mengerjakan skripsi dan menyelesaikan studi berasal dari hal tersebut. Kepercayaan diri dan merasa mampu untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dalam menyelesaikan studi dirasakan
oleh
semua
subyek
(LW/Mtv/Int/Tggjw/245-251),
(AM/Mtv/Int/Pd/97-98), (EY/Mtv/Int/Pd/97-98), (EY/Mtv/Int/Pd/116). Ketiga subyek merasa yakin bahwa kemampuan dan target-target pengerjaan skripsi mereka akan dapat terealisasikan sesuai rencana. Subyek 1 dan subyek 2 merasa bahwa keinginan untuk cepat lulus membuat mereka tidak lagi peduli tentang nilai ujian skripsi yang akan didapat. (LW/Mtv/Int/Lls/300-301), (AM/Mtv/Int/Lls/17-20).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
Sedangkan subyek 3 ingin cepat lulus karena target dia adalah wisuda bulan November (EY/Mtv/Int/Lls/149-152).
b. Eksternal Sumber motivasi eksternal ketiga subyek adalah adanya dukungan yang besar dari pihak orangtua, saudara, teman-teman dan pacar. Bahkan subyek 2 dijanjikan oleh salah satu saudaranya akan diberi pekerjaan setelah lulus kuliah (AM/Mtv/Eks/Ol/20-22). Hal yang mirip juga dialami oleh subyek 3. ia dijanjikan akan mendapat liburan gratis ke Bali apabila bulan juli sudah ujian pendadaran (EY/Mtv/Eks/Ol/295-297). Sumber motivasi eksternal yang cukup mempengaruhi semangat untuk mengerjakan skripsi menurut subyek 1 adalah karena banyaknya teman-teman seangkatan maupun adik angkatan yang sudah lulus. Motivasi untuk menyelesaikan kuliah didukung juga oleh lingkungan kos baru subyek 1. Lingkungan kos barunya ini dekat dengan kampus dan terdapat banyak anak kos yang mempunyai jurusan yang sama (LW/Mtv/Eks/Lkg/122-125). Subyek 2 tinggal dengan orangtua yang menurut subyek dengan tinggal bersama orangtua maka keinginan untuk tidak mengerjakan skripsi dan menyelesaikan studi bisa dikendalikan (AM/Mtv/Eks/Lkg/43-44). Hal yang unik terjadi pada subyek 1. Dengan berhentinya pasokan dana dari orangtua untuk biaya kos dan kuliah, ia malah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
menjadi semakin termotivasi untuk menyelesaikan studinya secepat mungkin (LW/Mtv/Eks/Keu/90-91).
3. Strategi Pemecahan Masalah Setiap subyek berusaha mencari strategi yang tepat guna memecahkan permasalahan dan hambatan yang dialami oleh mereka. Ketiga subyek melakukan hal yang sama dengan mencari bantuan dari orang-orang di sekitar mereka dalam mengerjakan skripsi. Mereka bertanya dan berdiskusi dengan teman-teman yang menurut mereka bisa diajak berbagi ilmu dan wacana baru (LW/Srtg/Bnt/139-140), (AM/Srtg/Bnt/74-79), (EY/Strg/Bnt/332-367). Materi diskusi mereka adalah tentang dasar teori, metode penelitian dan metode analisis data. Secara umum mereka bertekad untuk bisa menyelesaikan studi sesuai target yang telah mereka buat. Subyek 1 bahkan membuat kaul atau janji pribadi untuk melakukan sebuah perjalanan dari kos menuju ke Tugu (LW/Srtg/Jnj/445-446). Strategi lain yang mereka terapkan adalah dengan membagi waktu antara skripsi dengan kegiatan yang lain. Subyek 1 dan subyek 3 membagi waktu mereka antara bekerja dengan mengerjakan skripsi sedangkan subyek 2 berusaha membagi waktu antara bekerja dengan bermain bersama teman-temannya (LW/Srtg/BgWkt/340-346),
(AM/Srtg/BgWkt/163-167),
(EY/Srtg/BgWkt/27-29). Hal lain yang ketiga subyek lakukan dalam mengatasi hambatan yang mereka alami berkaitan dengan dasar teori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
adalah dengan mencari referensi dari internet maupun dari universitas lain
(LW/Srtg/Ref/281-285,
333-336),
(AM/Srtg/Ref/60-65),
(EY/Srtg/Ref/71-75).
C. Pembahasan 1. Hambatan Kesulitan-kesulitan
yang
muncul
dapat
menghambat
laju
perkembangan belajar (Syah, 2008). Hambatan merupakan sebuah halangan, rintangan atau suatu keadaan yang tidak dikehendaki atau suatu keadaan yang
tidak
dikehendaki
atau
disukai
kehadirannya,
menghambat
perkembangan seseorang, menimbulkan kesulitan baik bagi diri sendiri maupun orang lain dan ingin atau perlu dihilangkan. Suru (dalam Subekti, ____) mengatakan bahwa; mahasiswa yang mengalami masalah dalam belajarnya itu disebabkan oleh 2 faktor yaitu; faktor dari dalam diri mahasiswa itu sendiri dan faktor dari luar mahasiswa. Secara umum, hambatan yang muncul dari dalam diri salah satunya adalah rasa malas. Ketiga subyek merasa bahwa rasa malas yang muncul di dalam diri mereka terasa sangat menghambat proses penyelesaian studi mereka. Rasa malas tersebut muncul karena rasa takut dan cemas untuk mengulang apa yang sudah dikerjakan selama ini, kurangnya minat untuk membaca buku dan kebingungan untuk melakukan yang sebaiknya dilakukan terlebih dahulu. Rasa malas ini timbul karena ketidaksiapan subyek dalam mengatasi hambatan yang dapat terjadi selama menulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
skripsi. Keterbatasan kemampuan untuk menuangkan ide dalam bentuk tulisan, menyatukan data dengan teori serta menginterpretasi data menjadi kelemahan ketiga subyek. Menurut Suru (dalam Subekti, ____) hambatan ini dapat muncul karena kelemahan yang disebabkan tidak dimilikinya keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam menulis skripsi. Apalagi ditambah dengan kebiasaan-kebiasaan yang kurang tepat dari subyek 1 dan subyek 2. Mereka suka mabuk. Menurut subyek 2, dia cukup sadar dan tahu bahwa kebiasaan mereka untuk mabuk adalah sebuah kebiasaan yang kurang tepat karena membuat ia tidak bisa mengontrol waktu tidur dan membuat semakin malas untuk pergi ke kampus dan mengerjakan skripsi. Faktor pekerjaan dirasa menghambat bagi subyek 2 dan subyek 3. Mereka merasa kesulitan untuk membagi fokus antara studi dan pekerjaan. Kemampuan untuk membagi waktu dan energi merupakan hal yang sebaiknya dikuasai oleh para mahasiswa yang mempunyai tugas lebih dari satu. Faktor eksternal mempunyai pengaruh yang cukup besar bagi ketiga subyek penelitian. Faktor ekonomi dan referensi buku untuk dasar teori adalah dua faktor dominan yang mempengaruhi proses menulis skripsi. Kondisi ekonomi yang tidak stabil membuat pola pikir dan fokus pengerjaan menjadi terpecah karena rasa aman secara fisiologis tidak terpenuhi dengan baik. Kesulitan untuk mendapatkan buku yang sesuai untuk dasar teori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
dirasa menghambat oleh para subyek. Ketidaktersediaan buku membuat mereka harus berjuang untuk mendapatkan buku di universitas lain.
2. Motivasi Beck (1978) mengatakan bahwa motivasi adalah suatu tenaga atau faktor yang terdapat di dalam diri manusia, yang menimbulkan, mengarahkan dan mengorganisasikan tingkah lakunya. Dalam pengertian umum, motivasi dikatakan sebagai kebutuhan yang mendorong perbuatan ke arah suatu tujuan tertentu. Motivasi dilihat dari sumber sebuah tindakan terbagi menjadi 2, intrinsik dan ekstrinsik (Handoko, 1992). Tindakan yang digerakkan oleh suatu sebab yang datang dari luar individu disebut tindakan yang bermotif ekstrinsik. Sedangkan tindakan yang digerakkan oleh suatu sebab yang datang dari dalam diri individu disebut tindakan yang bermotif intrinsik. Keinginan untuk cepat lulus, tanggungjawab terhadap diri sendiri dan keluarga serta kepercayaan diri yang besar adalah hal yang terlihat dari ketiga subyek. Ketiga hal ini merupakan faktor pemicu timbulnya motivasi intrinsik. Rasa tersebut muncul dari dalam diri mereka kemudian keluar dan termanifestasikan dalam tindakan menulis skripsi. Lingkungan
tempat
tinggal
dan
pergaulan
mempengaruhi
kemunculan motivasi subyek. Dukungan dari keluarga dan teman menurut ketiga subyek dirasa sangat mempengaruhi motivasi mereka dalam menyelesaikan studi. Keinginan untuk tidak menyia-nyiakan harapan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
kepercayaan yang sudah keluarga dan teman berikan kepada mereka memacu semangat untuk menyelesaikan studi secepat dan seoptimal mungkin. Hal-hal diatas termasuk dalam tindakan dengan motif ekstrinsik karena sumber berasal dari luar dan mempengaruhi individu dalam bertindak.
3. Strategi Pemecahan Masalah Kemampuan untuk menyelesaikan setiap hambatan dan masalah yang terjadi selama studi merupakan kemampuan yang harus dimiliki setiap mahasiswa untuk menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya sebagai mahasiswa. Menurut Foster (2005), keterampilan dalam memecahkan masalah ini meliputi beberapa hal pokok, yaitu: kemampuan untuk merumuskan masalah, mencari dan mengumpulkan informasi, menganalisa situasi, mengidentifikasi masalah dengan tujuan untuk menghasilkan alternatif
tindakan kemudian
mempertimbangkan
alternatif
tersebut
sehubungan dengan hasil yang ingin dicapai, dan pada akhirnya melaksanakan rencana dengan melakukan suatu tindakan yang tepat. Membuat janji dan target pribadi menjadi strategi pemecahan masalah yang muncul dari ketiga subyek. Mereka membuat target-target pengerjaan skripsi dengan tekad untuk menyelesaikan studi secepat mungkin. Membuat pilihan alternatif antara berhenti bekerja atau membagi waktu dengan efektif pun bisa menjadi alternatif solusi yang lain. Apabila mengalami kendala dengan referensi buku sebagai dasar teori maka strategi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
yang mungkin dilakukan adalah dengan mencari bahan atau wacana dengan memanfaatkan fasilitas internet atau berdiskusi dengan teman lain yang dirasa bisa membantu permasalahan yang dihadapi. Hal yang cukup unik terjadi pada subyek 2, ia berusaha untuk memprediksi kesulitan-kesulitan dan ambatan-hambatan yang mungkin terjadi selama penulisan skripsi. Setelah tahu kemungkinan hambatan yang dapat muncul, ia kemudian membuat langkah antisipasi untuk meminimalisir hambatan tersebut terjadi. Karena kesulitan-kesulitan yang muncul dapat menghambat laju perkembangan belajar (Syah, 2008) maka hambatan perlu diatasi dengan tepat. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ketiga subyek telah membuat langkah-langkah untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Langkah-langkah yang telah mereka ambil yaitu: kemampuan untuk merumuskan masalah, mencari dan mengumpulkan informasi, menganalisa situasi, mengidentifikasi masalah dengan tujuan untuk menghasilkan alternatif tindakan kemudian mempertimbangkan
alternatif tersebut
sehubungan dengan hasil yang ingin dicapai, dan pada akhirnya melaksanakan rencana dengan melakukan suatu tindakan yang tepat (Foster, 2005). Pada akhirnya, kemampuan untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat akan menjadi langkah penting yang harus dilakukan. Apabila pengambilan keputusan yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut kurang tepat, maka hal itu akan mempengaruhi kualitas dari pemecahan masalah yang
dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1. hambatan yang dialami oleh mahasiswa yang sedang menulis skripsi berasal dari dalam dan luar diri indvidu. a. Faktor hambatan yang muncul dari dalam adalah tidak adanya orientasi ke masa depan. Kecenderungan yang kemudian muncul dan pada akhirnya menghambat proses pengerjaan skripsi mereka adalah munculnya rasa malas yang berimbas pada penundaan dalam mengerjakan skripsi. b. Hambatan yang berasal dari luar yang mendominasi adalah kondisi keuangan yang kurang mendukung dan sulitnya mencari referensi buku untuk dijadikan dasar teori. 2. Motivasi mempunyai peran yang sangat besar dalam mengerjakan skripsi. Motivasi mempunyai dua sumber utama, intrinsik dan ekstrinsik. a. Sumber motivasi intrinsik berasal dari rasa tanggungjawab kepada diri sendiri dan keluarga. Kemunculan rasa tanggungjawab membuat subyek kemudian mengerjakan skripsinya. Keinginan untuk cepat lulus dan rasa percaya diri sendiri mempunyai peran yang tidak bisa dikesampingkan setelah tanggung jawab. b. Sumber motivasi ekstrinsik berupa tekanan sosial yang berupa rasa malu dengan banyaknya teman yang sudah lulus, kondisi keluarga, teman dan pacar yang mendukung semakin membuat tekanan sosial itu semakin nyata. 3. Kemampuan
untuk
membuat
strategi
guna
mengatasi
hambatan
dalam
menyelesaikan studi sangatlah penting. Melihat alternatif pilihan yang tersedia, 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
menganalisis serta melakukan dengan baik menjadi faktor penentu keberhasilan dalam mengatasi hambatan. Beberapa strategi mahasiswa dalam menulis skripsi adalah dengan melibatkan peran orang lain untuk mengontrol dan membantu kelancaran skripsi, membuat komitmen diri dan bersiap dengan segenap konsekuensinya, dan mencari sumber referensi/ sumber pustaka yang cukup.
B. Kelemahan Penelitian Kelemahan dari penelitian ini adalah karena tidak adanya verifikasi hasil penelitian kepada subyek penelitian. Fungsi dari verifikasi data ini adalah untuk menguji pemahaman peneliti dengan pemahaman subyek melalui interaksi sosial timbal balik antara peneliti dengan subyek.
C. Saran Dengan melihat hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti merekomendasikan beberapa saran yang mungkin dapat dipakai guna mendukung proses penulisan skripsi mahasiswa. Beberapa saran yang peneliti berikan adalah sebagai berikut: 1. Bagi mahasiswa a. Sebelum menulis skripsi, mahasiswa diharapkan telah mempersiapkan mental, materi (tema dan sumber pustaka), dan keuangan untuk meminimalisir hambatan. b. Mahasiswa hendaknya dapat memilih lingkungan pergaulan yang tepat sehingga dapat mengembangkan diri sesuai potensi yang ada. c. Mahasiswa diharapkan untuk mulai memikirkan dan memiliki prioritas serta tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupannya, baik jangka dekat, jangka menengah maupun jangka panjang. d. Mencari sumber-sumber motivasi yang dapat mendukung perkembangan diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
e. Mahasiswa hendaknya lebih memahami diri sehingga bisa memprediksi hambatan yang mungkin terjadi sehingga dapat membuat langkah antisipasi. 2. Bagi Institusi yang bersangkutan a. Memberikan fasilitas pinjaman atau beasiswa untuk mahasiswa yang membutuhkan dana untuk mengerjakan skripsi b. Membut kelompok belajar dan kelompok penelitian sesuai minat dan kesamaan tema. c. Memperkaya, memperluas ranah cakupan keilmuan, dan memperbanyak koleksi buku di perpustakaan. 3. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya melakukan observasi juga terhadap keseharian subyek supaya data yang diambil lebih lengkap dan dapat dilakukan verifikasi data antara data observasi dengan data hasil wawancara. Sebaiknya observasi dilakukan bukan hanya terhadap subyek tetapi juga terhadap lingkungan pergaulan dan tempat tinggal subyek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
DAFTAR PUSTAKA Atkinson, R.L., dkk. Pengantar Psikologi Edisi kesebelas, jilid 1. Batam: Interaksara..1953. Beck, R. E. 1978. Motivation: Theories and Principles. Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs. New Jersey 07632. Buari, D.P., 2003. Hubungan Antara Kecenderungan Melakukan Prokratinasi Akademik Dengan Tingkat Stress Pada Mahasiswa Skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Buku Pedoman Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2004. Buku Pedoman Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2006 Creswell, J.W.1998. Qualitative Inquiry and Research Design : Choosing Among Five Traditions. Thousand Oaks, California: SAGE Publications, Inc. Foster, J., 2005. How To Get Ideas ''Proses Kreatif Mencipta Ide'', Yogyakarta: Penerbit Quills. Hadiwijoyo, H., 1980. Sari Sejarah Filsafat Barat 2. Yogyakarta: Kanisius. Handoko, M., 1992. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku.Yogyakarta: Kanisius. Hurlock, E., 1994. Psikologi Perkembangan: suatu pendekatan sepanjang kehidupan. Jakarta: Erlangga. Lasmahadi, A., 2005. Pemecahan Masalah Secara Analitis & Kreatif (Bag1). http://journal.um.ac.id/index.php/ilmu-pendidikan/article/view/750. diakses tanggal 19 Mei 2009 Moleong, L.J., 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset. Murniati, 2004. Hubungan Antara Minat Membaca dengan Motivasi Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa Psikologi Unika Soegijapranata, (skripsi tidak dipublikasikan). Semarang: Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata. Nugrahanta, R.A., 2004. Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Intrapribadi Dan Kemampuan Mengatasi Kesulitan Mengerjakan Skripsi Pada Mahasiswa. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Poerwandari, E., 1998. Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3). Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Poerwandarminta, W.J.S., 1991. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Santrock, J. W., 2002. Life-Span Development; Perkembangan Masa Hidup, Edisi 5, Jilid II. Jakarta: Penerbit Erlangga. Surya, S., 2006. Panduan Menulis Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah. Jogjakarta: Pustaka Pena. Schultz, D., 1991. Psikologi Pertumbuhan: Model – Model Kepribadian Sehat. Jogjakarta: Kanisius. Subekti, R.,____. Faktor-faktor Penghambat Penyelesaian Studi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Malang. http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/seni-desain/article/view/434. Diakses tanggal 12 April 2009 Syah, M., 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Zulkarnain, I., 2007. Siasat dan Langkah Sukses Menyusun Skripsi. Yogyakarta: PINUS Book Publisher.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
LAMPIRAN
Nama: Laurentius Wisnu Tanggal wawancara: 11 Februari 2009 Kode wawancara: LW/Pg/110209
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
“Nek tema sih...temane si sebenere sesuai aku dewe si....dadi aku tu tertarik dengan...pada awalnya yo...pada awalnya tu tertarik dengan suatu hal...apa sih yang menyebabkan orang males melakukan sesuatu lo...tertarik...ehhh....karena aku juga istilahnya disitu sebagai pelaku juga...pelaku juga...dan ternyata sampai sekarangpun skripsi yang aku pengin teliti itu...ya penelitian yang aku teliti itu ternyata aku meneliti diriku sendiri gitu lo...Heeh... kemalesanku sendiri. Yo dadi males....dadi males. Nganti saiki yo 1,5 tahun skripsiku mung mandek stag neng kono kae lo yo. Yo mungkin wae yo mudah-mudahan seko obrolan sharing-sharing ngene iki aku iso refleksi dewe malahan...Prokratinasi. Pokoke studi deskriptif.....Direkam to iki? Heheheh.....sante wae....dadi opo yo...mmm....dadi malese ki mergo.....iki lo...takut...takut memulainya lo Conk...takut untuk memulainya....Iya waktu itu. Pas awal-awalnya itu. Pas awalnya si ga ada masalah tapi begitu bab 3 itu mulai bermasalah itu. Takut salah, takut males ngulang dari awal. Kan akeh to konco-koncone awake dewe to. Temen-temen yang sudah sampe pendadaranpun suruh ngulang kan....iyakan...ada kan...? Itu yang aku takut disitu...disisi lain ya ada faktor-faktor lainnya, kaya ada masalah-masalah intern juga. Itu yang betul-betul pengaruh juga. Keluarga...istilahnya kaya gitu. Kalo dari bab 1 nyampe bab 2 itu si gampang. Pokokmen aku ngambil temanya tu udah aku kerjain rapi banget tu dari kontes, eh kontes, psp itu. Dari psp aku make itu. Nah seminar make itu. Jadi kalo salah..aku takutnya itu salah, aku takutnya kan akan kecewa sendiri gitu lo..akhirnya ganti judul...wah males bangete...jenenge ganti judul kan. Ahhhhaaa....nggawe ngedrop. Istilahe koyo..kayak orang pacaran kan...udah mengenal lama trus akire putus. Untuk mengenal cewek yang baru kan males kan...wah males mengenal seseorang lagi lebih dalam gitu lo. Dadi opo yo jenenge...dadi selama 1 tahun yang lalu ki hidupku berubah total ngono.....ngerti to...? Berubah total ki dalam artian ki semenjak siiii... sopo si kecil si cebol ki neng jakarta to...dadine ki aku males dadine... ra ono motivasi ngene. Jebred...trus setaun kuwi wis bener-bener aku bener-bener ninggalke dunia kampus tenan. Ra ngerti masalah kampus ki piye...trus papan pengumuman bentuke opo iki. Ibarate ngono lah...nak gedunge di cet wis ra ngertilah intine koyo ngono... Dugem PS-an...yo...dugem PS-an ngono kuwi...tapi dugeme yo ming dugem mung mabuk seneng-seneng ora ono kenthu-kenthune yo ra ono....yo bedo lah...aku isih mikir koyo ngono kuwi...dadi kan mbuak-mbuak duwit. Judi bola aku mbiyen ki ngantek kalah ngantek nggadekke motor barang...pokokmen kuwi masa-masa remukku juga tapi aku mikir.....itulah hidup...paling ngga aku merasakan bagaimana rasanya jadi orang nakal....nakal dalam tanda
LW/Hmbt/Int/Mls/12-17
LW/Hmbt/Int/Mls/21-24
LW/Hmbt/Eks/Mls/2930
LW/Hmbt/Eks/Lkg/38-42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96
kutip yang tidak, tidak memahami ato mengurusi tanggungjawabnya dia sebagai mahasiswa. Dan aku satu taun itu cukuplah pengalamanku ternyata itu buruk. Aku mulai kenal orang...orang yang betul betul yang betul-betul ga peduli ma kuliah, isinya cuma hura hura maen game terus mabuk mabuk sampe... sampe saya sampe napza kae lho....cimeng opo kaplet ngono-ngono kae...kenal mulai kenal kenal kae lho, untung aja nyampe setahun itu ndak tau ya aku masih bisa bertahan nggak terlalu masuk ke dalam dunia hitam itu lho terlalu jauh. Kos paingan... Ya karena ada masalah juga kan di kos lama tu ada masalah dan ya tementemenku yang kos lama itu juga istilahnya pindah satu persatu gitu lo....satu persatu karena ada kasus, kasus dan kasus gitulah....yang kasus polisi...kasus uang...barang...kasus bodyguard ngono kan...debt collector...kasus-kasus...ya anak kosku juga dicariin ma om-om... Istilahe kan ada satu temen kosku yang istilahnya main sama tante-tante gitu lo. Suaminya ga terima, datengin....ya begitu lah...terus akhirnya satu-persatu terus...... Satu bulan eh satu tahun itu bener-bener suram. Aku ga megang skripsi sama sekali....padahal itu dah bab 3... Hooh... tinggal nambah 1 bab tok.....trus stag kae..trus disini mulai mengenal dunia kampus, setiap sore ke kampus. Temen-temenku yang angkatanku...yang adek angkatanku juga udah banyak yang lulus...vigor kan besok pendadaran... Nah kan tadi yoyok...jadi kan wah mikir wah dibalap sama yoyok....dibalap sama vigor yang padahal vigor yang kaya gitu aja...terus dibalap lagi sama Vembri dari awal...tapi aku masih punya defence si...defence yang munafik si sebenere....wah nyante wae...isih ana Aconk, isih ono angkatan 2001, Barjo, Windra isih urung lulus, nyante...aku ngomonge ngono.....opo meneh sing jenenge Danang kuwi, isih kuliah ngono kuwi...”Pembenaran lah....walaupun akhirnya salah kan....pembenaran....tapi di sisi lain beberapa teman yang mendukung aku juga... Mengingatkan aku juga....sampai pada masa ya bulan desember kemaren ya aku juga harus putus dengan si kecil... Mungkin.... Ya istilahe mungkin dia pulang kerja butuh makan butuh apa ya mungkin ada yang menemani mungkin ya....jadi dia mengharapkan aku ga jadi-jadi, ngga lulus-lulus...sampai aku harus bohong sama dia aku sudah sampai bab 4 bab 5 gitu...aku sering bimbingan selama setahun kemaren.... Akhirnya dia memutuskan ya udah daripada aku jadi bebanmu ya mending kita sahabatan dia bilang gitu....mau ngga mau ya aku terima juga....dan, dan mulai semester kemarin, agustus kemaren kan semesteeeerrr....ganjil kan....ganjilnya angkatan 2008....aku udah di punnish juga ma orangtuaku kan...dalam arti di punnish tu biaya kuliah tu aku semua yang bayar...biaya kos biaya kuliah....kecuali kalo biaya maem... Ya... Aku memutuskan kerja neng warnet dan itu kan bener-bener merubah pola hidup juga Conk... Nggantenglah pokoke...istilahe pengin tau.... Pada awalnya beban trus pada akhirnya jadi sebuah motivasi juga....ya sekarang ada...ya ada orang yang....yang perhatian juga ma aku sih....ada seseorang yang perhatian ma aku ya....itu juga bikin motivasiku juga....gitu aku....ya sampai bulan februari ini aku sudah tanggal 11 kan...belum jam 12 berarti belum tanggal 12 kan....itu aku udah rutin... Semoga. Apalagi subyekku anak SMA anak De Brito
LW/Hmbt/Eks/Pcr/76-77
LW/Hmbt/Eks/Keu/8688 LW/Mtv/Eks/Keu/90-91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148
gampang banget kan... Istilahnya kan aku punya koneksi di dalem jadi untuk surat ijin n tetek bengeklah.... Kan memang untuk alumni-alumni JB segala penelitian yang ke JB ngga akan dipersulit.... Lha itu kan membantu penelitian juga kan....ngga direpotkan dengan sistem dan prosedur yang sulit....Nah itu....tinggal ke kampus...dibandingkan dengan mahasiswa fakultas Psikologi yang juga sedang mengerjakan skripsi juga.....sampe sekarang kamarku ya masih berantakan sama buku-buku itu....itu....disisi lain aku...apa tu Conk...aku juga ada jiwa perfectionis untuk pekerjaanku sendiri..... Heeh... Yang dipilih olehku sendiri. Mungkin untuk orang lain ato apa ya mungkin asal udah bagus ya udah cukup tapi ya itu walaupun udah bagus tapi rasanya pengen memperbaiki....walaupun bab 1 udah di ACC ma Pak Minto, aku iseng-iseng ke warnet menemukan teori baru ato yang mendukung aku sisipkan lagi....jadi sampai pak minto merubah lagi... oh ini perlu ini ngga perlu coba dikembangkan lagi.... Ngono kae.... Jadi yo ngono kae ACC-nya.Istilahe ACC semu....ya semi gitu lah... Dan sekarang istilahe teman-teman dari kampus Psikologi Sadhar ga ada di lingkunganku itu dan mahasiswa yang bener-bener memahasiswakan dirinya yo belajar... Ke kampus ra ketang ke kampus mung makan.... Figur-figur seperti itu ngga ada.... Disini aku merasa kembali kepada masa-masa kekemasankulah.... Ya sekitar dari 2003 sampe 2005 lah.... Gitu lah...Masa-masa keemasanku punya temen-temen banyak.... Dulu aku jarang ketemu kowe jarang ketemu Riki jarang ktemu Windralah.... Ya kan.... Sekarang nek bengi ato sore jalan-jalan ke LW/Mtv/Eks/Lkg/122stadion ktemu sapa ktemu sapa....anak-anak psikologi banyak 125 banget.... Aku merasa termotivasi secara tidak langsung.... Kalo mau ke kampus juga deket... Dosenku ngga.... Sebenere aku banyak punnishment juga sampai kegiatan PPKM kemaren seharusnya aku masih bisa ikut....ya kan? PPKM istilahe jadi staff tapi aku ngga boleh sama Pak Minto alesane kon nggarap skripsi sek.... Padahal aku kan seneng dinamika-dinamikane disamping uang yang cukup besar untuk bayar UKT.... Menurutku itu punishment juga....kecewa juga...wah...istilahe locus of controlku tinggi juga.... Istilahe aku ga mau menyalahkan pak minto wah asu ngopo aku kok ra oleh tapi aku bisa menerima keputusan itu nyampe sekarang....aku pikir itu hukuman tapi aku lawan biar bisa terima....teman-teman dari masa lalu juga pada dateng tapi aku sekarang dah bisa buat melawan itu...aku menolak mereka...menurutku itu suatu progress yang baik juga... Lingkunganku ki mung Wawan....lagi mulai nggarap skripsi.... Wis ra ono ketoke... Tapi ada juga yang dateng sini ada yang lagi nggarap skripsi juga... Eki misale....yo tekok-tekok karo LW/Srtg/Bnt/139-140 bocaeh juga…Dibandingkan dengan kosku yang lama ki sama sekali apalagi ga ada yang anak psikologi.... Kecuali si Bambang.... Dan pada waktu itu dia semester 1... Semester... Aku kan kenal Bambang semester itu....semester 2 kemarin dia juga jeblok karena ikut aku.... Tetapi begitu ikut sini dari IPK-nya yang dulu satu koma berapa sekarang dah diatas dua... Apa lagi....ya bener juga faktor lingkungan ki pancen mempengaruhi banget.... Tapi ada juga yang menekankan pada faktor lingkungan dan ada juga yang....kata sifat yang....seperjuangan kae lo....merasa punya temen banyak...ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200
ayo....ayo...ayooo....berjuang bersama itu yang menguatkan juga. Mmmhhh.....jadi ketika aku bener-bener aku stag disitu mengalami kejenuhan dengan yang namanya kuliah....datanglah suasana yang menyenangkan.... zona Comfort itu....ya waktu itu bener-bener jenuh kuliah....bayangin aja dari 2003 sampai 2006 aku kan aktif terus to... Ngerti dewe meski mung pengabdian meski mung PPKM, dadi pejabat mahasiswa...istilahe...bukan sombong anggep aja itu fakta trus pengen suasana yang menyenangkan diri...nah bener...zona nyaman itu dateng....yah... pada saat aku butuh kesenangan datanglah zona nyaman itu..... Ketika aku butuh lepas dari zona itu aku ngga bisa lepas...susah lepas....nah itu masalahku disitu... Heeh... aku tu ngambil skripsi tu... Bayangin aja Conk... aku tu ngambil skripsi mulai semester 7 Conk... sekarang semester 12... jadi sekitar 2,5 tahun... ngga tak garap...jadi intine 1,5 tahun itu bab 3 lah... Trus 1 tahun tu ilang... semester ini ngga usah dihitunglah.... Jadi itungane 2 tahun yah.... Jadi 1 tahun untuk bab 1 sampe bab 3... Jadi kaya gitu... Sebenere banyak sindiran-sindiran keras juga sih....teguran-teguran keras juga... Masalah keluarga juga... masalah keluarga ya tekanane besar juga... Ngga....dia juga punya masalah dengan keluarganya.... Dan oh ya ada lagi yang lupa....itu nanti tak lanjutin yang keluargaku dulu.... Ada beberapa masalah keluarga yang belum terselesaikan... Itu menjadi masalah juga...masalah ekonomi juga terus ya aku sendiri...kuliahku jelas....ya kan...walopun teoriku dah habis....tapi aku ga mau ngulang-ngulang lagian IPK-ku juga udah cukuplah jadi aku ga perlu mengulang....untuk mengisi waktu...biasanya mengulang kan juga untuk mengisi waktu kan....Itu bagi mereka yang punya luang.....dan tidak membiayai kuliah sendiri...terus seperti itu...jadi ada suatu jeda kosong selama setaun apalagi setelah hubunganku dengan lawan jenis bermasalah... Jadi selama satu tahun itu hubunganku bermasalah banget...isine mung pernah....smsan wagu pengen ngomong opo....yo gimana lah yo ngerti sendiri jarang komunikasi jarang sentuhan jarang liat wajah....dan dia kalo siang juga dia ga bisa di sms ga bisa ditelpon padahal aku kan pengene malem padahal dia kalo udah jam 9 jam 10 udah tidur jadi ngga ada waktu....kesel...tapi sekarang dari masa-masa keluargaku yang bobrok dan bermasalah dan aku yang bermasalah juga dengan dunia hitam....sekarang itu keluarga akunya sendiri trus dengan lawan jenis dan pekerjaan istilahe aktualisasi diriku mulai ditahan contohnya PPKM itu....aku pengen ikut tapi sama Pak Minto ngga boleh....nah...pada akhirnya perlahan mulai membaik....keluargaku membaik...akunya membaik....bisa keluar dari zona comfort itu... Hubungan dengan wanita sekarang aku juga udah ada yang memperhatikan...Ya istilahnya di perhatikan...yo...yo....ono sing ngisi ngonolah yang menggantikan sosoknya yang menggantikan sosok wanitaku yang lama gitu...terus aktualisasi diriku mulai berkembanglah... Ya istilahnya dalam artiannya disini banyak anakanak kampus yang mulai melihat kehadiran ku di kampus walaupun aku siang ga pernah kesitu tapi sore kesitu...Psinema mungkin apa...tahun yang lalu ga pernah Psinemakan....ya....mulai-mulai mencoba....dan ya...mudah-udahan 2009 menjadi resolusi yang tak bentuk itu ya bener-bener terjalankan....mudah-mudahan ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252
gitu...nah kalo misalnya untuk mabok gitu ya masih bisa lha ya... Dalam artian yo pas waktu luang ora ngopo2 yo mendem yuh...yo ra masalah ya...koyo uwong ngopi ngudud...tapi kan itu kan bukan termasuk zona comfort kan... yayyaya....dan aku sendiri aku ditawarin oleh beberapa teman ya angkatan 06 juga suruh jadi asisten grafis dan asisten tes kognitif tapi kan belum ada pembukaan to...dari kampus kan belum ada....aku coba aja bisa ngga ya mengembalikan semangatku kuliah yang dulu....seperti masa-masa keemasan kita lah ya...03-06 itu ya betul-betul seneng dan kita kan punya adik kelas akan masih sulit kan....konformitas kita kan masih tinggi juga kan...itu PC, PAT juga masih sering ngumpul dan untung aja waktu itu aku bisa memanfaatkan itu semua...skripsi ora rampung-rampung kuliahku mung C-D-C-D terus apa yo mung ora tambah mumet... kalo ke keluarga itu menjadi bagian terpenting karna aku istilahnya punya tanggung jawab ke keluarga...istilahnya tanggung jawab sebagai anak yang sudah rela-rela kerja keras untuk sekolahin anaknya ke jogja ini sampai aku iso berotot ngene iki kan mangan tetep seko uwong tuwaku to...aku tuku katok ngene ki kan opo aku ngocokan kan kudu tuku sabun ki kan juga duite seko uwong tuwaku kan...islilahe kaya gitu....tapi di lain hal...di sisi lain ada hal yang penting juga yaitu pembuktian diriku sendiri itu...jadi istilahnya kedudukannya berimbang tapi sebenerenya ya berat ke diri juga yo...ke diri sendiri...kalo ke keluarga itu akan menjadi kan efek samping dan motivasi...aku berhasil otomatis keluargaku oke...dari pada aku mikire untuk keluarga tapi aku malah bobrok...karna aku hanya menyenangkan keluarga...aku ga menyenangkan diri sendiri....kalo aku senang, aktualisasi diriku berhasil apa yang aku inginkan berhasil otomatis aku membangun keluargaku sendiri lagi...ternyata anakku yo iso...mbiyen pekok banget ora lulus-lulus...ya memberatkan ke pribadi juga.... beban yang tak rubah bentukke menjadi tanggung jawab...brati pada awale ki mbiyen beban bgt...ngopo yo aku ngene... Bosen kuliah trus tiba-tiba ono masalah keluarga kae.... Ekonomi keluarga...ekonomi tersendat-sendat....aku kan mikire nyante-nyante wae aku kuliah 5 taun neh wong tuwaku isih kuat lah...tapi terus kan ada masalah ekonomi itu jadi istilahe kehidupan ekonomi rakyat langsung down gitu loh...rakyat dalam artian keluargaku itu langsung down...disaat aku dituntut harus lulus aku ga bisa keluar dari zona comfort itu... dadi pada saat aku sudah diberi banyak punnishment....ketika itu dijadikan sebuah beban kan...diberi keputusan-keputusan yang tidak mengenakkan...jadi beban itu secara tidak sadar menjadi tanggung jawab yang tidak mengenakkan....mudah-mudahan april ni mentok-mentoke wis bab 5....saiki wis februari to...februari...sekitar 3 bulan lah...iso lah...tinggal ambil data...sebenarnya aku tu mampu dengan LW/Mtv/Int/Tggjw/245kapasitas dengan cara pikirku sendiri mampu...merasa PD dengan 251 kemampuanku sendiri...isolah...aku kok...ngopo....aku ki pinterlah....cerdas...ya mudah-mudahan kepercayaan diriku ini menbangkitkan aku juga...menjaga spirit tetap menyala....ya percaya aku ki kan asline cerdas...yo to...moso koyo ngono ga bisa... cuman istilahnya....perang ki garek ngrebut mateni kaisare...perang tiga negara opo perang opo....cuman tinggal butuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
253 254 555 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304
strategi lagi... kalo ujian si untuk masa pendadaran si ngga (cemas)....karena aku tu lebih suka...lebih milih ujian lisan apa ujian tertulis aku lebih milih ujian lisan kok....iso lamis kok....masalahe aku paling susah menuangkan ide dalam bentuk tulisan....ndadak ndelet ndadak apa...kalo lisan itu kan kalo salah iso langsung dan menjelaskannya lebih gampang... untuk pendadaran persiapane.. lagian sudah sering liat pendadaran dulu eni...paling ngga dah sering presentasi...untuk pendadaran si ngga masalah si...aku berani...tapi yang jadi masalah ki kan mung grogi aja ya...mungkin beda sama temen-temen yang lain yang ga berani ngomong di depan ...ato etika presentasi masih belum mengenallah...mengolah juga... Nah pernah tuh...kalo kacau tata bahasane....nek tata bahasane wis mulai kacau ngono tak tinggal...tak tinggal....kalo pas ini aku ngga berbicara masalah satu tahun itu ya....ke warnet aku cari bahan-bahan kalo ada kata baru yang cocok itu menggambarkan pikranku yo wis tak catet....akire ya tak garap ....cocok ....makane ki kan koyo mau sing tak bilang...ACC semu kan begitu....jadi walaupun sudah ACC tak tambahin berubah lagi berubah lagi... kalo referensi buku itu aku agak sulit....tapi aku lebih banyak dari warnet trus akhirnya aku terus mencoba mencari 1 buku yang penting itu....itu ternyata ada di UGM tapi itu kan ga boleh dipinjem jadi aku salin disitu...jadi itu kan kaya ruang bacane psikologi itu lo.... jadi orang luar ngga boleh minjem....kalo orang dalem boleh...kebetulan temanku yang di psikologi UGM tu udah lulus....mungkin yang akan jadi masalah tu kalo ditanyain buku referensinya....tapi aku juga beberapa kali bertanya ke Bayu, Oho....kalo ada huku referensi tapi ngga bisa menunjukkkan bukunya itu ngga papa...ooo...itu ngga masalah.....kalo minta menunjukkan ya aku bawa mereka ke UGM karena buku itu bahasa inggris dan buku itu ga boleh keluar UGM....dan kalo dari internet pake search engine itu banyak banget,....kan yang namanya daftar pustaka itu ga harus dari buku....artikel boleh....kalo dari dosenku boleh kok....aku pernah inget kata-katanya Bu Ari tu yang namanya sumber pustaka yang mengembangkan penelitian tu ngga harus dari buku dari artikel ato koran pun bisa....tapi ada beberapa dosen yang masih mengharuskan harus dari buku....padahal kalo buku itu sudah 10 tahun yang lalu kan udah lama brati dah ga valid lagi...ya kan....padahal sampai sekarang beberapa dosen masih berpatokan pada buku-buku yang itu...kaya buku-buku perkembangan itu...Santrock dan Hurlock itu kan udah lama banget....tapi masih make itu....padahal kalo betul-betul kita mau update berarti dah habis kan....karena banyak juga yang ngga mau bikin buku kaya gitu....jadi kalo bukunya Santrock dianggap udah baik dan udah mencukupi untuk level S1 kenapa harus dibikin lagi...iya kan....kaya gitu....bisa dari internet....jendela ilmu pengetahuan itu bukan cuma dari buku....mungkin pas ujian final ga jadi malaah....lagian yang aku kejar bukan nilai skripsiku kok....yang penting rampung....kalo dulu mungkin nilai tapi kalo sekarang yang penting rampung...oleh C yo ra popo lah....IPKne msh apik...nilaine masih cukuplah...yang penting itu bagaimana niatku mengerjakan itu dengan tulus kan...kalaupun hasilnya C itu kan dari mereka kan...aku merasa dapet nilai A ya itu nilai yang aku berikan kepada
LW/Hmbt/Eks/Bk/271275
LW/Srtg/Ref/281-283
LW/Mtv/Int/Lls/300-3 01
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 345 346 347 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356
diriku sendiri....kalaupun orang lain mengatakan C tu wagu....mungkin mereka tidak merasakan kerja keras prosesku yang bagaimana yang aku keluar dari duniaku yang lama....menurutku itu udah nilai A sendiri....nek wong sing ra nduwe mental sing kuat kan mesti koyo ngono terus....bablas....makane kalo aku dapet nilai C itu mereka yang mikir....karna kalo D kan itu kan ngulang...kalo C kan dengan revisi...tetep akan aku lakukan kalau C lah....akan aku revisi....memang prosedurnya kan seperti itu......kalaupun dapet C tapi akan A untuk aku sendiri....paling ngga yang menghargai hasilku kan diriku sendiri....minimal....paling ngga ya menghibur diriku sendiri...hahaha....jadi kalo orang lain ngga menghibur ya diri sendiri yang menghibur.... berarti kan ada yang menghibur... Ya keluarga peduli nilai tapi sing penting IPKku dia atas 3....dapet C nilaiku tetep diatas 3 masihan....jadi aku ya kalo toh semisalnya aku akhirnya aku dapet B ato A yaaa...aku menganggapnya itu bonus...bonus dari kerja kerasku...kalo dapetnya C ya itu hasil kerja kerasku....ya siapapun ya pengen dapet nilai A....temane ya sama prokratinasi...akire ya sama...mengalami sendiri....ada juga sing iseng-iseng tak pikirke tapi aku wis bertekad nggo menyelesaikan iki...sesuk-sesuk wae lah tak garap penelitian liyane kan iso tak lebokke jurnal...Ya ada lah....temenku itu sering nanya ke aku dan aku juga sering nanya ke dia... yo misal ngopo si nggarap ngono...yo nyante....aku mbalese karo kata-kata tak berisi saja....seakan-akan aku setuju...misal rasah yo rasah ngopo....cuman dalam ati yo tetep tak garap....temen-temen futsal juga begitu...Itu ada...awalnya ada,,,,tapi pas jaga bisa sambil nggarap juga...awalawale kan ngono...mung chatting....awale mung mikir internetan gratis...donlut-donlut pekok ngono...donlut bokep....donlut video klip, donlut lagu lah...tapi suwi suwi kan males nganti jam 4 wis sepi jam 5 sepi ya nggarap.....tapi nggarape bukane langsung nggarap tapi berpikir....saiki ngopo sesuk meh ngopo karo nyarinyari bahan... nah tapi ada juga....habis selesai jaga kan pagi trus tidure baru jam 9 ato jam 10 otomatis kan butuh recovery paling ngga 6 jam baru bangun jam 4 apa jam 5...itu kan lemes banget kan...males jadine kan... ra ngampus... sekarang wis stabil yo...jadi kalo jaga warnet malem yo bikin skripsine siang...jam-jam 7 istirahat...ato tidur siang....sekarang juga udah bisa membagi waktu...kapan waktunya main PS, kapan waktunya ngopi kapan waktunya mabok... kadang hooh ki...ning ra mesti....pas sepi terutama...kadang pas jaga ato pas di rumah tapi ngga ada tementemen....bener-bener fokus...itu bisa....tapi kalo aku ngerjain jam 11 gini masih ada Bambang...Adip dateng,....ya semangat tapi ga ada terpicunya....adrenalin menggebu-gebu itu ngga ada....kalo dah mulai stag tu ke burjo beli rokok tapi kalo betul-betul sepi kaya malem minggu...jumat malem sama sabtu malem....itu baru bisa nggarap tenang...fokus....aku dah mbojo lagi tapi aku ngga ngasih tau si kecil....tapi biar...apa ya.....istilahe....aku masih berharap juga si sama dia si...istilahe gitu lah... wahhh...kalo itu iya....ketika kita melakukan kesalahan ..aku sudah masuk zona comfort aku sadar tapi aku ngga bisa keluar....wah bajingan...aku kok dadi koyo ngono....jadi mengumpat...jadi mengutarakan pendapat karo Gusti kuwi....mbok aku ditolong mbok aku ngopo....jadi setiap kali aku
LW/Hmbt/Int/Fks/330331, 333-336 LW/Srtg/Ref/333-336
LW/Srtg/BgWkt/340-346
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418
berpikir merenung gitu lo malem habis mabok berat....paginya sadar habis itu sambil merenung.... bajingan ngopo aku ngene iki....mbiyen aku ra ngene iki....refleksi...jadi aku kadang-kadang aku refleksi...minta bantuan gitu...kok iso ngene kok ngopo...akhire bisa berubah berubah gitu...jadi ada titik terang mungkin itu jalan yang muncul ya pindah itu....aku dah punya ide itu...tapi zona comfort itu menahanku....aku harus pindah aku harus skripsi gini gini gini....tapi ada setan yang ngomong...ngopo pindah kowe...kowe penak to neng kene mendem....kowe iso hura-hura...ra perlu mikir skripsimu ra mumet-mumet...buat apa aku pindah kos....trus juga lingkungan juga begitu...kan itu kan solidaritas yang sifatnya negatif kan...tapi akhirnya ktemu satu titik itu mungkin salah satu jalan keluar dari ini....butuh keberanian yang lebih....nekat...pada waktu itu lingkunganku orang kaya semua dan aku harus mengimbangi mereka juga....dugem kan butuh duit akeh...ra mungkin mung 10 po 20 ewu...butuh uang lebih...100 ewu...seminggu itu minimal 3 kali....senin, rabu, jumat....kalo ga ada duit, dipinjemin...jadi konformitas dan solidaritas yang salah...akhire yo aku oke...sip....ktemu cewe...kenalan....paling cipok-cipok....dan bawa pulang cewe....mungkin ada yang make di kamarku juga....pagi anterin cewe pulang....gitu....paling ya aku cuman di tempat...mojok...ciuman gitu....tapi ga kenthukenthu....nak-anak pada ribut-ribut...anterin cewe sapa sapa....dan paginya itu kan langsung...wah kok aku iso jahat ngene.....padahal waktu itu aku masih berhubungan karo si kecil....jadi istilahe masih ada perasaan bersalah...menghianati....moralnya kan jadi bosok tenan to....istilahe jadi gojak-gajek....melawan diri sendiri....pas ada anak kos yang ketangkep trus kan ada yang satu link ma dia kabur...trus da yang dikejar-kejar debt collector...kabur...jadi udah ga da orang di kos...wah itu aku langsung kabur....pindah saat itu juga...setelah aku pindah sini beberapa bulan mereka menghubungiku lagi....di sms...kowe neng ndi....kos neng ndi...ngga tak jawab...cewe-cewe yang ktemu di tempat dugem juga hubungin aku...jadi bener-bener aku bertarung....kalo aku menghubungi mereka lagi aku bisa jatuh lagi...ada kemungkinan... makane aku membuat pagar disini...pagar tebel yang ngga mungkin ditembus....selain untuk mengembalikan eksistensi diri...lagian deket kampus jadi gampang banget hal negatif tu nyebar di kampus..... eksistensiku dah positif....dulu aku ketua aksi dulu gubernur....harus menjaga nama baik....trus juga aku sekarang aku pacaran juga....aku punya tanggung jawab juga...ngga menyakiti hatinya....aku membuat benteng bukan hanya dari diri sendiri tapi jga dari orang lain....dadi kan nek aku dugem kan konangan bojoku kan nesu kan malah repot ngono kan....yo koyo ngono kae lah...jadi biar ngga ketembus yang lain-lain harus membuat perlindungan ganda....gitu....sesekali telpon dari mereka sesekali tak angkat sesekali tak balas.....paling ngga biar mereka ngga memandang aku....wah bajingan....kalo diajakin itu aku akan menolak...pernah juga aku ketemuan di Cirle K dan mereka ngajakin aku masuk tapi aku menolak dengan alasan besok pagi aku ada gawean...ternyata mereka bisa menerima juga...berhasil yes...kemenangan....mereka si ngga masalah mau nyamperin aku...jogja kan kecil ya....mereka kan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 441 442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462 463 464 465 466 467 468 469 470
numpak mobil....udan-udan yo ra masalah....kata mereka ngga ada lo ngga rame....ngga asik ni ngga asik...opo iki....lha wong sifate negatif kok...kalo dulu kan luluh lah...nek ra ono kowe ki ra gayeng ra ono sing kendel kenalan karo cewe...yo wis mangkat....hehhehe....dulu itu gitu...oke..oke....mbiyen ra tau neng grejo....saiki seminggu sepisan neng grejo....ono sing njaluk dikancani ono sing ngelingke ono sing nesu-nesu nek ra nggrejo... karna aku yang memuja relasi antara lawan jenis dan sesama jenis ya aku lebih ke itu dan yang lebih asiknya...ada orang yang perhatian lebih sama aku...jadi intinya gini conk...aku yang dulunya ada yang memperhatikan dan aku juga memperhatikan itu kan menjadi suatu kebiasaan....mutung...nesunan....itu menjadi kebiasaan...tapi selama 2 taun itu hilang....itu kan kaget to...polanya kaget.... suatu pola menurutku...,tapi sekarang dah ada yang ngisi...yang lebih besar si itu... relasi dulu tetapi lebih dengan lawan jenis...kedua mungkin keluarga...nomer tiga mungkin ekonomi...eksistensi ato apa...tapi itu semua kan masuk ke kemenangan pribadi yo... kalo untuk temen-temenku saat ini belum....karna apa....semakin banyak berjanji akan semakin berat juga bebanku....mending aku memilih aja...sapa yang patut aku kasih cerita ini....masalahe semakin banyak membuat janji dan tidak bisa terpenuhi maka isine banget gitu yo....tapi yo bisa memotivasi juga yo....maksude kalo aku lagi dalam kondisi yang normal conk....ya ga papa....masalahe aku kan habis terpuruk yo...masak si aku menggali lobangku lagi....sengaja gitu kan...salah satu strategi...bukan bertaruh istilahe...aduh...apa janji pribadi...opo jenenge....eeee..... kaul..... aku akan melakukan sesuatu kalo aku LW/Srtg/Jnj/445-446 lulus taun ini..... mlaku tekan tugu misale.... kaul... ya.....kaul....paling 2 jam to....lha wong aku tau e jalan seko jogja ning sendangsono e....8 jam...eh ora ding...7 jam....pas SMA...pegel banget.....sangune mung balsem karo koyo....tekan kono mung ndonga trus turu.....awan garek mulih pake bis... nah kuwi juga sempet menjadi masalahku....hubunganku karo Panji...temenanku sama Panji kan dah lama banget... jadi sempet jauh.....9 taun....8 taun lah....8 taun ki cah cilik wis iso ngocok je....wis seperti yangyangan mbarang....jadi....aku pernah membuat dia kecewa dalam arti dia butuh aku tapi aku ga bisa memenuhi karena aku ngga bisa....untuk sesuatu yang penting lo padahal....butuh ditemani oleh aku tapi aku ngga ada....semenjak itu dia jadi agak jauh...lagian waktu itu kan dia lagi ada masalah sama pacarnya...jadi jauh juga....tapi bukan suatu hal yang besar si.... Psinema juga....aku juga pengen daftar asisten grafis...tadi dah crita to aku...paling pengen nyobain itu....ya pembuktian diri juga.... ya....aku milih salah satu juga si...mungkin....istilahnya sebagai penyeimbang dalam arti disini tu...mungkin kalo aku bekerja di bawah tekanan ato bekerja dengan waktu yang padat mungkin aku akan lebih sukses dibanding saiki...daripada aku cuman skripsi banyak waktu luang malah bikin capek...capeknya karna kita ngga ngapa-ngapain...istilahnya kalo ada suatu pekerjaan dan itu menjadikan suatu pemikiran nah mulailah mengatur-ngatur waktu....wah senen ki kan ono asistensi ki...padahal aku kudu bimbingan....melatih otak juga kan...melatih semangat juang kan...jadi milih salah satu...grafis ato kognitif...kan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
471 ngga mungkin mengerjakan dua duanya....jebol utekke...paling 472 ngga kan artine jadi sering ke kampus....”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Subyek 2 Nama
: AM
Tanggal wawancara
: 06 April 2009
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Dadi judule ki dibenerke lah ora dipilihke neng dosen pembimbingku. Nah masalahe sing mbiyen kan terlalu privasi...soale kan judulku mbiyen ki pengaruh gaya berhubungan badan dengan tingkat kepuasan seksual. Sangar...lha makane kuwi aku tekon karo dosen-dosen sing mumpuni kuwi terlalu privasi...trus akhire nggawe judul anyar tapi malah ra jelas apa sing arep digoleki. Trus juga terlalu kompleks...kurang spesifik meneh...padahal yo intine podo wae intine karo sing dibenerke karo dosene.. Mung lewih spesifik wae...Sing saiki ki judule pengaruh pelatihan tim building terhadap tingkat agresifitas remaja. lha iya,sing pertama kae mau kan lebih masalah emosionalitas diri sendiri. Saiki itungane wis mlebu bab 2,3. itungane aku ngebut...Lagi sewulan iki langsung bab 2,3. yo wis nggawe mbiyen. Judul sing fix iki kan wis ono gambarane kawit mbiyen...dadi aku wis nggawe bab 1,2. saiki wis fix tinggal ngganti sitik-sitik. Dadine yo cepet. Aku njukuk skripsi ki 2 taun yang lalu. Brati saiki mlebu semester ke 2,5 taun. Di samping mbiyen ki masih ngulang-ngulang yo...yo nggo memenuhi kuota 140 kae kok...ono sing F kae kok...saiki masih ono sing E siji. PSP pa yo.... jere ra masalah nek ra kakehen...sing penting lulus... Nek sekang individu sing karena wis pengin rampung nek faktor eksternale si yo karena faktor orang tua, saudara-saudara. Trus ndang pengin gek ndang reneo neng jakarta, tak kei gawean. Kuwi faktor eksternale. Nek mungkin setaun yang lalu mungkin lewih kuat pengaruhe seko njobo, eksternal kae ning nek saiki wis mulai seko njero. Hooh, wis tuwo, ra iso diarep-arep, ra jelas. Yo podo karo koncoku. Tapi yo akeh si kancaku sing rung do lulus ki. Tapi kan, yo nggo motivasi wae. Sebenere faktor eksternal kwi kan. nek mung sekedar faktor eksternal ki ra diubah dadi motivasi kan malah iso dadi tertekan kan. Yo emang kadang sempat tertekan juga tapi kan seiring dengan perkembangan diri kan kudune bisa ndadekke motivasi. Hooh...Nek okeh-okehe si terhambat karena kerjaan. Mbiyen kan yo kerjo kan. Sebenere bisa mbagi wektu ning kan nek wis nyekel duit dadi lali. Paling karo yo mabuk-mabuk, males....karo opo yo...nek mbiyen ki kan nduwe kerjo, mbayar kuliah dewe. Dadi meh lulus kapan yo terserah aku, lha wong mbayar dewe kok. Tapi saat faktor eksternal kuwi lewih kuat, ye carane ben iso enjoy kabeh, iso rampung kabeh, iso seneng kabeh. Trus yo kuwi faktor-faktor ekternal kuwi dirubah dadi motivasi. Trus memutuskan nggo ra kerjo sek. La yo suwe banget. Lha wong kawit 2005. istilahe wis mumpuni. Lha wong wis dadi HRD. Dadi kasarane ngopo aku kuliah neng psikologi lha wong saiki aku yo wis dadi HRD kok. Mbiyen sempet mikir ngono juga. Ora dengan ndadak belajar psikologi kuwi we aku wis iso dadi HRDne. Tapi ketika wis , yo kuwe mau, yo tuntutan tuntutan kuwi mau. Mungkin nek aku ngekos ra neng umah dewe yo mungkin wis bablas. Dadi yo iso dadi penguat, motivasi. Nek awal-awal kerjo si ora angel goli mbagi energi. Ning pas aku wis mlebu neng njero internal instansi,
AM/Mtv/Int/Lls/17-20 AM/Mtv/Eks/Ol/20-22
AM/Mtv/Eks/Lkg/43-44 AM/Hmbt/Int/Fks/45-49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97
perusahaan kuwi. Wis kudu fokus karo pekerjaaan-pekerjaan yang lebih menantang, yo wis, istilahe, fokuse neng kono. Liyane ra iso. Bener-bener total neng kono. Nek ono sisa wektu pengine nggo ngaso ngono. Nek pacar ki, ora ngeke'i dorongan, sante. Nek pacar sing mbiyen tekan saiki yo masih ngekei dorongan. Sing mbiyen yo hooh. Ning lewih seko wong tuwane. Wong tuwane pacar. Bojo sing siki kuwi kan yo lagi skripsi. Mumpung lagi podo-podo skripsine, dadi pacarane dikurangi sik. Digarap skripsine ndisik. Makane saiki jarang ketemu juga. Jarang ngentot juga... hehhehe....Yo mendukung. Tapi lewih akune sing mendorong bocahe. Yo kawit awal wis mulai menetapkan hati. Eee....paling ora 2-3 hari aku bisa ngumpul skripsi karo bimbingan. Dadi misale aku hari ini aku ngumpul skripsi, 2 hari kemudian aku njipuk sisan bimbingan. Trus bar kuwi bengi tak garap meneh. Sesuke rampung trus tak kumpulke meneh. Yo wis ming ngono-ngono kuwi kok. nek ming perpus si ora, jarang. Kan neng umah yo aku wis ono fasilitas internet. Dadi aku lewih akeh nggolet bahan nganggo internet si. Dadi aku meng perpus yo pada saat diprentah neng dosene wae. Kowe nggolek buku iki... yo wis, ngono wae. Nek sejauh iki jarang meng perpus, masalahe yo wis akeh bahane juga kok. Sebagian si yo nek konco-konco, mendukung. Maksute sebagian ki ngga semuanya. maksute ki kanca kan okeh, ono konco ngumah, konco kampus, konco bobo. Nek sing seko kampus, yo ra kabeh sing satu angkatan po diatasnya yo bisa mbantu. Nek sing adek angkatan yo rung bisa mbantu. Lha wong rung do njujuk skripsi kok. Nek konco umah si mbantu dalam hal lain. Enjoy-enjoy ngono. Mmm.... mendem paling. Heheheh.... iya lah....nek konco wedok yo membantu juga...hehehe.... melicinkan kemaluan...ehhehe.... dadi nek diitung-itung... nek dipersenke ki individu ki 70%, keluarga 20 % trus nek konco-konco karo pacar ki mung 10%. Bentuk support koncokonco ki yo lewih neng mbantu skripsi kuwi yo.... dadi nek misale aku ono kendala neng bab 3 aku butuh penjelasan metode-metode... sharing.... dadi paling ora yo ketika ketemu dengan teman-teman sing satu kampus podo-podo ngerjakke skripsi, kita bisa bertukar pikiran. Teori-teori sing bisa tak lebokke neng skripsiku... yo nek bantuan yo ngono kuwi mau. Paling yo mung 10 % lah.... Yo nyaman-nyaman wae (dengan judul yang baru). Karena aku tertarik juga dengan hal game. Game dalam hal pelatihan lo yo. Tapi kan masih luas pengertian game neng judulku kuwi. Lha neng dosenku disaranke kowe nganggo pelatihan iki wae. Lha ora bedo adoh kuwi lo...apa yang ada dalam ideku karo apa yang diarahkan dosene kan ora bedo adoh. Dadi so far, enjoy wae. Mlaku wae. Sing penting aku ide ku ra terlalu mencong jauh. Aku esih nduwe bahan-bahan sekang ideku yang pertama. Trus ide-ideku masih bisa masuk juga. Uwis. Tinggal mlaku. Urung (mengalami kesulitan yang berarti). Paling nek saiki aku masih mengalami kesulitan neng bab 3. Soal metodene. Mungkin aku. Yo kuwi mau. Mungkin harus ke perpus. Ning sedurunge wis tekok-tekok ndisik sedurunge maca. Masalahe aku ki tipe uwong sing males maca lo. Dadi aku tekok-tekok ndisik kowe nduwe bahane ra trus bar kuwi iso memberikan wacana selain buku yang harus aku baca. Kan kuwi lewih simpel. Nah kuwi.... apa yo.....wis kabeh si yo.... masalahe wis kawit awal aku wis memotivasi karo diriku sendiri. Istilahe ki...nek ono waktu neng ngarep dalanku yo wis.... aku kudu iso lha wong aku wis
AM/Hmbt/Eks/Pkj/45-49
AM/Srtg/Ref/60-65
AM/Srtg/Bnt/74-79
AM/Hmbt/Int/Bgg/89-90 AM/Hmbt/Int/Mls/92-95
AM/Mtv/Int/Pd/97-98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149
memotivasi diriku sendiri kok. Yakin nek mampu...soale kan, banyak orang yang ada di sekitarku. Toh ada dosen pembimbing. Nek ra iso aku iso takon ngono.... dadi sejauh iki tantangane ra ono. Istilahe urung menemukan tantangan sing berat banget. Masalahe skripsine masih level-level bab 1 bab 2 kan skripsine masih rung terlalu banyak hambatan. ooo...nek ngono yo sempet juga (malas). Mbiyen sempet pas nggarap bab 1, mentok. Wis, tapi yo mung mergo aku ngebut wae. Mergo aku ngebut bener-bener cun neng skripsi tok. Yo ming kuwi tok dadi mungkin yo kudu diimbangi karo dolan, having fun juga.dadi ben ra stress juga ngono lo....Heeh...nggo mengantisipasi kejenuhan wae. Wah nek bab 1 ki masih gampang, paling sing angel bab 3-ne. Paling bab 3-ne ki ketika aku wis nduwe metode sing sebelume aku wis nduwe nggo ide pertamaku mbiyen sedurunge diganti neng dosenku. Lha kwi ra iso dilebokke neng judulku sing saiki. Brati kan aku kudu nggolek meneh. Meskipun ada beberapa sing iso dilebokke. Ning kan nek ming kuwi tok dadi ra pas. Hooh...(kesulitan) masih biasa aja.... Sing paling menarik.....eeeemmmm..... lewih akeh sekang faktor AM/Mtv/Eks/Ol114-118 eksternale...mosok aku kalah karo adek-adek angkatanku. Wis akeh banget sing lulus. Ora mung puluhan, malah atusan. Selama aku nganggur 2 taun ki wis mbuh ping pira aku dilewati neng adik angkatan. Isin ngono lo..... Lha mbuh yo (adik angkatan yang sudah lulus)...sekitar 5 opo yo... dari total 140 ketoke....sekitar kuwi lah... nek ra wis 90 yo 100 uwong.... sejauh iki si mergo isih awal dadi fine-fine wae... rung mengalami kendala yang berarti.. mungkin sesuk-sesuk saat aku harus melakukan try out, melakukan pelatihan, olah data, mungkin kendalanya lebih banyak. Tapi yo semoga bisa selesai sesuai dengan apa yang aku impikan. Nek targetku (selesai) si paling ora agustus wis rampung kabeh. Paling ora wisuda november. Wis ujian, wis revisi, wis bubar kabeh. Pokoke gari nunggu wisuda tok. Nek wingi si aku wis ngobrol karo kancaku (rencana lokasi penelitian), de'e kan nganu apa istilahe iso...kerja neng sekolah dadi iso ra nek aku ngetes neng kono. Cobo mengko tak takokke... eee.... untuk masalah perijinan dan sebagainya bisa ngono lo.. ono chanele....Neng luar kota... yo paling kendalane sesuk keuangan. Budget. Nek sementar ini budget masih bisa dihandle, ditangani. Lha mungkin kuwi aku ngomong mungkin kendalane sesuk-sesuk pas aku try out, pas aku pelatihan karo pas olah data kae. Lha kan kendala terbesare kan neng keuangan. Nek kuwi aku rung dong arep berapa hari (rencana waktu pelatihan). Nek iso satu hari selesai ya lebih bagus. Tapi nek disaranke nggo aku melakukan beberapa tahap karo dosenku, yo wis dituruti wae. Dadi kepengene sih. Yo wis rampung sak cepete lo....Lha kuwi masalahe, nek masalah luar kota pa dalam kota kan masalah plan A karo plan B. aku yo wis golek tempat penelitian sing jogja yo wis ono. Lha ning kan kembali kae mau. Neng sekolahane kancaku sing wis jelas ono chanel kenapa ra dicoba dulu. (sumber dana) pada akhirnya kembali ke orang tua. Lha aku wis ra nduwe pekerjaan. Meskipun aku nduwe tabungan, ning kan aku nggo jagan-jagan. Soale yo orang tua yo melakukan sebuah tuntutan. Ben cepet-cepet menyelesaikan studi. Dadine kan mereka support aku dalam hal keuangan. Nek saiki si urung akeh (dana skripsi). Wong isih mung nggo ngeprint, tuku tinta... dadi rung entek akeh banget kae lo... nah prediksiku sampe selesai skripsi bisa lebih dari satu juta. Ya prediksiku yo karo info dari teman2.. nek info dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195
teman-teman yang melakukan skripsi mirip-mirip denganku ki entekke yo skitar kuwi. Yo antar 1 juta nanti 1,5. lha ki nek neng luar kota iso luwih membengkak. Tapi ya semoga mengko trainere ra sah dibayar. Dadi mung dolan neng luar kota. Tak bayari ning kowe ngrewangi aku penelitian. Ngono.... moga wae gelem. Yo konco-konco (yang membantu proses pelatihan)... Ora sih (mabuk). Nek menghambat AMHmbt/Int/Mbk/155paling mung menghambat waktu..nek turu iso nggeblas. Ning nek 156 menghambat secara motivasi ora. Soale nek ketika aku mabuk yo aku fokus mabuk. Maksude ben aku bisa bener-bener hepi ngono lo... kebetulan yo mung nggo sesaat nggo mengatasi jenuh-jenuh kae mau. Jenuh skripsi. Yo wis, kepenakke wae nggo mabuk rasah mikir-mikir liyane. Nek wis ilang mabuke yo wis kembali ke realita. Dadi bisa membagi waktu karo pikiran yo...Ora menghambat (bermain). Dadi nek dolan ki misale kan mau nggarap yo nggarap saiki nggarap AM/Srtg/BgWkt/163-167 rampung ngumpul, lha kan aku esih nduwe selang waktu dua hari. Kuwi tak nggo dolan. Kan kuwi tak nggo lari seko bebanku sikik. Nah ketika aku wis oleh kabar seko dosenku, skripsimu udah aku teliti silakan ambil di loker. Ya uwis, aku mbalik meneh. Fokus meneh. Yo nek neng umah ki bengi (waktu nyaman mengerjakan skripsi). Soale nek awan kan dinggo ganti-ganti. Nek awan kan dinggo adikku dolanan, rame juga neng umah. Ora iso konsen. Nek bengi kan wayah uwong do turu dadi aku ya iso nggarap. Paling tekan isuk, turu sedilit, ngampus, dolan....yo ngono wis. Maksute ki nek aku wis ngumpulke skripsi ki atiku wis tenang... peer ku wis rampung. Meskipun dua hari meneh aku nggarap skripsi meneh. Tapi paling ora dalam waktu dua hari aku iso sosialisasi, iso dolan karo koncoku. Karo iso nambah materi-materi nggo skripsiku karo dolan kae lo... karena dolan kae yo penting. Biasane aku turu sedinane ki bar nggarap ki tekan ngumpulke skripsi ki paling maksimal 5 jam. Jan-jane isih ngantuk sih. Tapi yo ra popo. Toh yo bar kuwi aku iso turu meneh. Kecuali dikon dosenku, kowe neng perpus, mungkin yo rodo abot. Masalahe kan yo isih ngantuk. Yo support banget (dosen)... makane bab 1,2 ki rampunge cepet banget. Direwangi dosenku. Konco-koncoku yo do bingung kok aku iso nggarape cepet banget padahal rung nganti sewulan. Yo kuwi mau iso dua hari sekali iso ngumpul lah. Nek lagi fokus tenan ra campur ngantuk ki nganti 6 jam sehari (mengerjakan skripsi). Kuwi wis kecampur karo mangan, ngising karo adus. Lagi arep (mencari referensi dari dosen-dosen lain). Masalahe aku yo disaranke neng dosenku kon nggolet dosen-dosen sing mudeng eksperimen. Soale bocahe ki sosial ngono lo...lewih ning sosial ora neng eksperimen. Trus aku disaranke nggo golek info neng dosen-dosen eksperimen. Koyo to pak edi, pak didik, pak herdut, pak cahyo. Sing nduwe pengalaman neng pelatihan kae lo. Ndadi ngerti nek pelatihanku ngene model pelatihan sing sesuai ki koyo ngopo tinimbang dosen pembimbingku kuwi. Dadi jare dosenku ki, kon takon karo dosenku ndisik nek misale ra bisa nembe takon dosen-dosen liyane.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Subyek 3 Nama
: EY
Tanggal wawancara
: 07 Juni 2009
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Aduh… kalo ditanya berapa lama (mengerjakan skripsi) si udah lama. Kalo ngga salah si mulai semester delapan deh. Sekarang semester sepuluh. Eeh… cuman kalo aktif bener-bener aktif tu baru mulai januari kemarin. Maksudnya mulai dari bab satu. Yang bener-bener dari awal itu januari. Tapi berarti ngambilnya tu baru setahun. Eeh… penulisan skripsi itu baru semester delapan. Gituuu… Kalo aku ngambil tentang pendidikan (tema skripsi). Lalu judulnya tentang self regularted learning atau regulasi belajar gitu kan, aku hubungin sama IPK mahasiswa. Oooh… banyak (hambatan)…Hambatannya si, kalo dari aku sendiri yaa...Dari akunya sendiri tu yang satu itu males. EY/Hmbt/Int/Mls/10-12 Males tu yang jadi faktor utamaku. Trus kalo udah males kan akhirnya jadi menunda-nunda... Apa namanya. Terus kalo udah EY/Hmbt/Int/Bgg/12-16 menunda-nunda kan bawaannya kan kayaknya kalo mau ngerjain mulai tu udah males gitu. Udah. Udah ketakutan. Udah kecemasan. Duh… Aduh gak tahu ni aku mau nulis apa. Gitu. Bingung sendiri lah intinyaa.. Terus kadang yaa demotivasi. Terjadi penurunan motivasi. Maksudnya kadang kalo pas lagi ada masalah. Kepentok masalah apa gitu maksudnya ngga mau tak bahas itu masalah skripsi. Gitu… Kalo yang dari luar gitu biasanya ini masalah ekonomi. Maksudnya. Jadi kalo misalkan kalo kita ngerjain skripsi juga dibutuhkan support dana. Eehem…Gitu kan? Maksudnya ya tau sendiri lah entah beli tinta habis. Gitu kan… Terus harus kemarin tu sempet printer rusak. Terus harus beli kertas dan sebagainya. Nah… itu pun jadi ngaruh tu loooh...Eeh…Ngaruhnya kenapa? Soalnya disisi lain kan aku harus nyari duit itu. Karena mungkin ngga cuma skripsi ajah. Aku sendiri juga harus memenuhi kebutuhan sehari-hari. Harus memenuhi sendiri. Kadang aku harus cari duit baru aku EY/Srtg/BgWkt/27-29 ngerjain skripsi. Kadang setelah itu ilang lagi baru mungkin berapa gitu baru aku kerja lagi. Kalo udah kerja tu lupa diri lah… Ngga ada (hambatan yang lain). Kalopun misalkan ada masalah ato apa. Saya ada masalah gitu yaa. Yaaa, kebanyakan siii permasalahan yang lebih banyak saya alami lebih pada masalah ekonomi. Kalo masalah pribadi ato hubungan apa sama apa itu saya rasa gak terlalu mengganggu. Mungkin kalo aku lebih pusingnya gimana si cari duit. Harus berbagi gitu, cari duit sama ngerjain skripsi gitu Soalnya disisi lain kan aku EY/Hmbt/Eks/ Keu/34-39 harus nyari duit itu. Karena mungkin ngga cuma skripsi ajah. Aku sendiri juga harus memenuhi kebutuhan sehari-hari. Harus memenuhi sendiri. Kadang aku harus cari duit baru aku ngerjain skripsi. Kadang setelah itu ilang lagi baru mungkin berapa gitu baru aku kerja lagi. Kalo udah kerja tu lupa diri lah… Ngga ada (hambatan yang lain). Kalopun misalkan ada masalah ato apa. Saya ada masalah gitu yaa. Yaaa, kebanyakan siii permasalahan yang lebih banyak saya alami lebih pada masalah ekonomi. Kalo masalah pribadi ato hubungan apa sama apa itu saya rasa gak terlalu mengganggu. Mungkin kalo aku lebih pusingnya gimana si cari duit. Harus berbagi gitu, cari duit sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97
ngerjain skripsi gitu. Menghambat, mendominasi... kalo ditanya memilih gitu kan, mungkin apa yaa, sebenarnya dua duanya sangatsangat mempengaruhi... Sama-sama ini kan, saling membuatku menjadi apa yaa, Ketika aku males itu kan biasanya disebabkan karena aku aras-arasen gitu yaa....Yaaa… Aras-arasen. Ya wes meh ngerjake tapi ngga tau mau ngomong apa akhirnya mundur lagi, mundur lagi, mundur lagi. Sedangkan mungkin di saat aku lagi ngga ada duit gitu misalkan dan akhirnya aku harus kerja. Itu juga akhirnya mundur lagi. Kalo misalkan ditanya yang paling besar mungkin sebenenya lebih ke factor internal kali yaah...Karena menurutku EY/Hmbt/Int/Fks/55-60 faktor kalo misalkan aku harus cari duit ato masalah ekonomi itu sebenernya kalo mo di pikir ato mau diliat tu bisa dipikir waktunya karena ibarat kalo kita mau konsekuen, eee… aku harus nggarap skripsi kan mungkin bisa malem ato apa. Paginya kan aku bisa bekerja. Lah itu mungkin, yaa… itu karena akunya males ajah akhirnya mundur-mundur. Eeh… jadi tu gini gitu kan pas ketika bimbingan awal. Bimbingan awal itu masih buyar banget gitu kan. Kan itu aku sudah mempersiapkan materi itu sudah materi seminar dan aku hanya melanjutkan...Ternyata ketika pas seminar ee… bukan banyak perubahan si. Tapi apa di dosen, apa yang dibimbing dengan apa yang di seminar dengan apa yang diminta ketika skripsi... bimbingan skripsi tu cukup berbeda. Jadi aku harus merubah. Bukan merubah alur tetapi lebih merubah kata-kata dan semuanya. Yaa… kebingunganku adalah ketika misalkan dosenku berkata, dit cari bahan ini, coba kamu harus ini, ini, ini… sedangkan aku tu kebingungan sendiri karena bahan-bahan yang harus aku cari itu jujur EY/Srtg/Ref/71-75 saja kalo di paingan tu ngga ada maksudnya kalo di fakultas tempatku ato di sanata dharma tidak ada jadi aku harus ke UGM. Sedangkan bahkan bahan di UGM itu boleh di bilang ngga banyak yang membahas tentang temaku. Jadi aku harus mencari internet. Lah, di internet cukup banyak si jurnal-jurnal yang membahas itu cuman sekali lagi ya bingung ajah aku harus masukinnya tu kemana kemana kemana ee terus ini nanti bakal alurnya tu kaya apa. Aku tu masih kebingungan ketika di situ jadi awalnya tu bener-bener ngga dong oh ya aku ngapain yaa ato alurnya seperti apa... Eee... masalahnya mungkin karena ketika aku ngerjain di seminar. Mungkin ibaratnya aku mungkin cuman ngerjakan gitu yaa aku cuma ngerjain. Ngga sungguh-sungguh ngerjain itu sehingga bahan-bahan yaa udah aku masukin apa yang aku tau gitu. Sedangkan kalo di skripsi kan lebih detail. Lebih serius. Jadi perkalimat ato apa mungkin lebih di bahas. Ini nanti kamu rangkaian ato alurnya gimana jadi mungkin dan sebagainya karena mungkin lebih minta yaaa semacam coba cukup perfect gitu kan jadinya akunya jadinya kebingungan. Soalnya dulu EY/Hmbt/Int/Bgg/88 sempat ada masalah gini ketika dulu pas awal-awal. Dit coba tar kamu bikinnya latar belakangnya yang modelnya A gitu kan. Ternyata ada kendala. Ada kendala gitu kan. Ada kendala terus mengubah lagi. Sempet si awalnya diberi sebuah penawaranpenawaran kepadaku kamu mau ngubah subjek, ato kamu mau ngubah judul, ato kamu mau menambahkan variabel ato menambahkan apa. Tapi waktu itu aku tetap kekeh sama apa yang ingin ku teliti kaya gitu jadi rasa ingin yang lain yang lain kok nemu jalan buntu akhirnya kan buu gimana kalo gini ajah. Yaaa kalo kamu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149
mau kayak yang di awal yaa udah cari ajah bahan di awal. Jadi sempet tu bimbingan pertama bab satu terus aku ngeloos lamaaa banget gitu kan. Ngga ngerjain. Sebenernya motivasi hii hii ngerjain skripsi tu menggebu-gebunya lebih lama tapi cuma omong ajah hahaha… Menggebu-gebu.... Eeh menggebu-nggebu karena mungkin oh seneng nii karena materiku sudah bisa maksudnya sudah bisa kulanjutin gitu kan. Tapi ternyata pada perjalanan proses waktu yang ada ya itu tadi ada kendala ibarat oooh jalanku harus gini. Tetapi ternyata aku sendiri mungkin tidak konsekuen dengan apa yang harus kuputuskan. Seharusnya aku sudah senang oooh aku sudah mengambil penulisan skripsi gitu kan. Tahap pertama. Tetapi ternyata tetapi ternyata aku tidak menggunakan waktuku dengan sebaikbaiknya gitu kan. Padahal waktu itu ndilalah aku kerja sampai akhir desember gitu kan. Dan itu sudah deadline (desember). Lah motivasi itu ee luntur gitu yaa pertama yaa. Sori yaaa… hehehe… masalah pacar. Masalah pacar. Hehehe… masalah pacar waktu itu tu masalahnya ehm waktu itu masalahnya aku tu termotivasi banget karena waktu itu tu pacarku tu mau pergi... Gitu kan. Dan aku tu EY/Mtv/Int/Pd/116 pengen banget. Pengen nunjukin ke dia bahwa kamu pergi aku ngerjain. Aku bisa gitu looh. Ternyata wes… ternyata e ternyata, ternyata justru aku ngga ngerjain ngerjain. Hahahaha.... Iya kan? Aku sibuk dengan kegiatanku. Kebetulan ee ada kegiatan-kegiatan baru yang membuatku tergoda untuk ya melakukan banyak hal di situ jadinya. Yaaa… aku si mikirnya ya udahlah aku rehat dulu aku melakukan aktivitasku dan aku kembali lagi kalo aku udah puas dengan aktivitasku. Teruuus awal januari. Awal januari boleh dibilang eee aku mulai lagi yaaa mencoba untuk sedikit-sedikitlah kerjain bab satu dua. Dan ternyata, puji Tuhan, apa lumayan lancar, lumayan lancar dalam arti eee apa cukup beberapa kali aku mengadakan pertemuan sampai akhirnya akhir januari tu bab tiga. Permasalahan lagi, ternyata aku sudah sampai pada tahap mau ke item gitu, eee ternyata dosenku itu mau cuti nglahirin. Yaaa salahku juga sii soalnya dosenku dah pesen kalo aku,ee kalo aku kalo bisa secepatnya kamu bisa ambil data jadi kamu bisa bimbingan di rumah. Tapi kondisinya ternyata tidak seperti yang kuharapkan karena dosenku nggak bisa, cuti eee ngga bisa bimbingan di rumah aku loos lagi tiga bulan. Los lagi tiga bulan yaa terus aku memang ngga ngerjain. Tiga bulan itu ngga ngerjain. Ngga ngapa-ngapain, aku malah sibuk beraktifitas di luar. Naah ternyata tekanan demi tekanan muncul gitu kan? Dari saudara. Dari orang tua. Dari kakak. Dari teman-teman. Teman-teman lebih ke support yaa. Tapi kalo tekanan itu lebih muncul kayak kapan lulus. Biasa lah seperti itu. Dan ndilalah waktu itu kan di sisi lain ikut kegiatan juga ada unsur cari duit sii. Lumayan kan? Nah di saat pas bener-bener aku, ngga ada duit, terus tiba-tiba ada tawaran gitu kan ya udah aku ambil ajah. Yaa tekanannya waktu itu mungkin mereka mengharapkan aku kalo dengan aku cepat lulus aku bisa kerja, tetap dan aku bisa paling tidak mandiri dengan cari duit sendiri gitu kan. Waktu itu aku merasa motivasiku bukan karena orang-orang disekitarku maksudnya dari luar siih. Tapi ternyata, waktu itu, waktu itu heee… seperti itu tu aku masih ngga tergoyahkan gitu looh. Masih ngga tergoyahkan bahwa aku harus segera menyelesaikan tapi ngga tau kenapa eee setelah EY/Mtv/Int/Lls/149-152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201
dosenku itu masuk (ngajar) gitu kan. Dan apa ya, ya udah rasanya tu aku pengen cepet selesai. Pengen cepet selesai karena aku mikirnya ditawarkan kepada dosenku bahwa kalo kamu ngga cepet selesai sekarang kamu bakalan mundur agustus dan itu nanti akan jadi mepet tapi kalo kamu mau ambil wisuda november kayak gitu. Dan terus ya mungkin dimotivasi oleh ibu bapak. Pengen aku cepet selesai karena mungkin kakakku udah selesai dan pingin ada unsur kata pengen syukuran bareng gitu kan Kamu taun ini harus selesai dan sebagainya. Jadi kamu bisa bikin bapak ibu seneng. Kalo kamu udah EY/Mtv/Eks/Ol/149-152 selesai kamu bisa kerja, wes mandiri semua. Teruus motivasi yang buat aku lebih besar sebenarnya datang dari pacar. Selama ini dia menggerogotiku... Eeh… menggerogoti dengan apa dia selalu menanyakan masalah skripsi skripsi skripsi dan skripsi. Sudah sampe mana. Sudah sampe mana. Sudah sampe mana. Kayak gitu lama-lama gimana yaa, yaa waktu itu aku tersadarkan juga si waktu aku disidang oleh dosen-dosenku itu bersama mas eko. Tapi waktu itu tu aku mikirnya tu nanti dulu nanti dulu Eeh,,, sante. Sampai suatu ketika ada sebuah omongan seperti ini eee ketika aku sudah mau berusaha ma masku, pacarku dia cuman bilang satu kata. Aku tu dibilang cuman aku omong tok. Ngomong tok, mana buktinya dan sebagainya gitu kan. Waktu itu jujur saja aku tu sakit hati. Sakit hatinya karena ee giliran aku mau bersemangat dalam arti aku sudah menyadari bahwa aku harus selesai tapi tiba-tiba aku dibegitukan. Nah waktu itu aku sempet sakit hati tapi ngga tahu kenapa sejak saat itu aku ngedril diriku sendiri untuk aku bener kata mas eko gitu kan bahwa aku harus aku harus selesai, aku harus cepet gitu looh karena bu titik juga pernah bilang ke aku, dosen pembimbingku kalo, kalo kamu kayak gini terus kamu akan selesai. Kalo kamu bekerja cari duit yang ada kamu ngga akan pernah selesai. Terus diingatkan lagi oleh mas eko kalo udah dibilang dia udah mulai keras sama aku untuk hal itu. Sangat menyadari bahwa apa yang dia katakan itu adalah benar dan itu baik buat aku. Nah sejak saat itu akhirnya aku memutuskan untuk yaa apaling tidak dia cuman bilang bahwa kamu harus kerja keras, gitu, paling tidak seperti itu. Yaa udah aku kerja keras. Ya udah itu sebenarnya motivasi, motivasi yang bisa dibilang orang-orang sebenernya memotivasiku banyak, temen-temen, sahabat gitu kan, keluarga, pacar, banyak. Tetapi apa yaa untuk bisa mengangkat diriku sendiri untuk sampai pada tahap kesadaran bahwa oh ya memang bahwa aku harus seperti ini ternyata tidak mudah. Jadi motivasi internal itu asalnya dari luar juga yaa...Yaaa kebanyakan seperti itu. Kalo hambatan dari dosen si sebenarnya ketika di awal-awal gitu yaa mungkin kalo sistemnya dosenku itu, dia lebih banyak eee dit ini diganti coba kamu cari bahan ini. Ee jadi aku sendiri waktu itu tu bingung. Jujur karena apa aku tu sistemnya masukin (ke loker). Masukin terus ketika ngembaliin ya udah ngembaliin gitu looh. Jadi bisa dibilang tidak ada komunikasi dua arah ato bisa dibilang diskusi tu ngga ada ketika di awal-awal. Jadi aku menangkap dengan EY/Hmbt/Int/Bgg/196-202 persepsiku sendiri, dan mungkin maksudnya dosenku ngga kaya gitu gitu looh... Dan aku akhirnya kebingungan sendiri. Dan karena aku kebingungan tapi aku tidak berusaha menanyakan kepada dosenku nah jujur saja aku modelnya rada mundur-mundurnya kenapa. Aku merasa ketika aku belum mengerjakan benar, itu tu aku belum mau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253
ngasih ke ke dosenku. Eeh ngga cukup percaya diri. Eee kayak merasa apa yaa, ya itu tadi apa ketakutan, aduh ini bener ngga yaa, bener ngga yaa. Tapi ternyata pernah ada yang ngomong sama aku tiba-tiba anak fakultas lain temenku namanya Widya. Anak farmasi. Tiba-tiba dia bilang, dit, ya udah, kamu yang penting kerjain, toh juga besok-besok selalu ada revisi terus gitu. Yang penting masukin, nanti masalah di revisi kan kamu tinggal ganti lagi, paling tidak kamu tahu letak kesalahanmu dimana supaya besok-besok kan bisa kamu ganti, revisi lagi. Kupikir-pikir bener juga yaa. Akhirnya aku mulai menekatkan diri, nah dari situ kan progres lumayan. Tapi ya itu, dengan kendala akhirnya mungkin ee beliau ketika melahirkan kemudian caesar yang awalnya kita mempunyai kesepakatan bahwa kita bisa bimbingan di rumah sesambi aku bisa ambil data. Dan ternyata kondisi dosenku itu sendiri tidak memungkinkan. Akhirnya ya sudah aku menunggu beliau dan yaa setelah melahirkan itu boleh dibilang aku diminta progress yang sangat cepat gitu, setiap hari aku bimbingan dan setiap hari aku harus ada progres untuk ditunjukkan ke dia. Eksternal dulu itu misalkan aku bermasalah karena masalah ekonomi. Awalnya kayak kemaren aku tu aku tu sebenarnya kepikiran. Kepikiran banget. Karena prinsipnya aku tu ngga mau tergantung sama orang tua. Sebisa mungkin aku cari sendiri. Jujur bahkan beberapa minggu kemarin aku sempet down lagi hanya cuman karena aku kehabisan uang untuk diriku sendiri gitu looh. Karena kemaren-kemaren aku tu sempet cukup merasa bahwa dengan aku bekerja sedikit-sedikitlah aku paling tidak bisa mencukupi diriku sendiri tetapi ternyata setelah aku ngga kerja yaaa apapun itu yaa eee apa kalo udah ngga ada duit sedangkan orang tuaku juga tidak bisa membantuku, aku jadi down, aku harus gimana. Sempet waktu itu aku bilang ke masku, ke pacarku bahwa mas aku mau kerja, apapun itu lah. Tapi masku ngga ngebolehin aku karena kalo aku udah kerja terus aku jadi lupa waktu. Aku ngga mau ngerjain skripsiku padahal di saat itu aku jadi termotivasi bahwa aku harus selesai, harus selesai kan boleh dibilang aku diminta bulan juli tu sudah pendadaran. Nah terus waktu itu akhirnya aku merasa kaya useless gitu looh. Aku ngga ada artinya. Aku ngga berguna. Tapi aku disadarkan oleh masku bahwa justru kamu berguna tapi dengan cara kamu menunjukkan bahwa kamu harus cepet selesai. Seperti itu. Dan akhirnya langkah yang aku buat ato strategi yang aku buat untuk itu ya udah aku benerbener ngerjain ato fokus sama skripsiku. Boleh dibilang aku maraton ato cepet yaa... Ya ngejar, istilahnya seperti itu. Jadi yang dari try out, dari ambil data, sekarang sampai akhirnya aku bisa paling tidak sampai ke pembahasan itu dalam waktu kemarin terhitung mulai tangga sebelas mei, empat belas aku try out, ambil datanya tanggal akhir-akhir mei kurang lebih seminggu akhir mei juni aku olah dan ya udah sampai sekarang ya itu kan dan itu dia strateginya mungkin yaa meskipun, meskipun aku tidak harus setiap hari ngerjain tapi paling tidak eee apa namanya... eee ada progress trus yang kedua aku mengerem untuk hal-hal yang berbau mungkin aku kegiatan apa ato mungkin aku diajak kemana gitu aku mencoba ngerem bahwa oke aku fokus dulu sama skripsiku meskipun yaa aku ngga harus setiap hari ngerjain. Paling tidak. Ya paling ngga dalam waktu jangka beberapa hari tu aku harus ngumpul ato apa gitu. Kayak gitu, jadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
254 555 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305
bener-bener kerja cepat untuk karena target sebenarnya tu juni bisa pendadaran.. Juni pendadaran. Maksudnya januari saya harus sudah selesai bab satu terus bab, februari bab dua. Iya siih, jadi apa namanya jadi dulu tu sebenarnya kita bikin kesepakatan bersama, sama dosenku, bu titik itu, bahwa ketika awal aku bimbingan beliau mengatakan aku ingin selesai berapa lama? Aku bilang enam bulan. Oke enam bulan gitu kan. Ketika enam bulan ternyata berlalu, ee aku sempat loos beberapa bulan. Bu titik selalu menanyakan kepada aku, kenapa? Kembali lagi aku bilang saya kerja. Waktu bu titik bilang, seperti itu yang tadi aku katakan, kalo kamu kayak gini terus kamu ngga selesai. Oke kamu target kapan gitu kan. Aku ngerti kondisimu dan dit kalo kamu sampe agustus belum kelar-kelar gitu kan. Kamu akan tambah sulit lagi gitu kan... Terus akhirnya waktu itu sebenernya yaaa, waktu itu kalo memang sesuai rencana aku ditargetkan mei untuk pendadaran. Kalo waktu itu aku sesuai dengan targetnya bu titik. Dan targetku yang sudah kita sepakati. Oke, januari kamu selesein bab tiga, februari kamu ambil data dan mengolahnya. Mungkin harapannya bu titik, bu titik selesai cuti. Kalo ngga mei juni kurang lebih aku sudah harus pendadaran. Itu target awal. Tapi ternyata yaaa aku harus mundur tapi yaaa sudah tidak apa-apa. Akhirnya aku sangat-sangat ini sudah ngga ada, sudah ngga ada toleransi buat diriku sendiri ya. Lah ini tadi factor internal yaa... Cara aku untuk mengatasi factor internalku yang hambatan tadi ya wes dengan cara wes ngga ada toleransi buat diriku sendiri gitu looh. Kalo kemarin-kemarin aku masih nanti lah, nanti lah ato apalah masih mau ini dulu, tapi kalo aku sekarang mencoba tegas sama diriku sendiri bahwa dit sudah ngga ada toleransi buat kamu gitu kan. Bahwa kalo ini juni bisa selesai juli kamu bisa pendadaran. Karena jujur ajah, kan bentar lagi mau bayar UKT tuh, naah, aku ngejarnya supaya itu lah supaya ngga bayar UKT lagi... Hahaha... Pusing eee... Jadi strateginya kalo ke internal ya lebih ke aku. Tegaas. Tapi kalo untuk factor eksternalnya ya aku lebih bener-bener ngerem untuk ngga beraktifitas dulu. Sementara inilah. Itu mereka (teman-teman, saudara, orangtua) memotivasi. Oooh. Kalo pertanyaannya dari orang tua. Doa dalam bentuk doa, beliau itu cuman selalu bilang, ibu doain kamu supaya kamu sekolahnya lancar. Terus kalo dari bapak ya yang pasti juga sama. Satu hal... Motivasi yang menurutku sungguh ee ngga lucu si tapi yaa sedikit membahagiakanku. Kenapa? Pertama kakakku. Pertama kakakku karena apa, ee ternyata kita sama keluarga sudah merencanakan planning buat bulan juli agustus September dan sebagainya. Ada beberapa hal rencana keluarga yang di kita yang buat aku bener juga ya kalo memang aku harus cepet selesai supaya aku EY/Mtv/Eks/Ol/295-297 bisa begini, begini, begini, dan begini. Paling tidak membantu orang tuaku dengan rencana yang sudah kita bahas. Tapi kalo kakakku motivasinya gampang, dit kalo kamu bisa juli bisa selesai, kamu bisa ke bali, tak bayarin. Katanya begitu siiih. Jadi termotivasi. Hahaha.... Kan aku belum pernah ke bali jadinya kan hasrat ingin ke sana kan besar. yaaa.. Oke ketunjukkan. Lah terus mungkin kalo orang tua kan lebih pada ke support kan dalam arti ee mereka bilang bahwa aku biasa kerja keras jadi mereka percaya bahwa aku bisa sampai di situ. Eee dan orang tuaku juga tanya, selalu telepon, udah sampe mana. Bapakku udah nanyain piye prosesmu dan sebagainya. Yaa meskipun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 345 346 347 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 367
kadang, aduuuh ditanya-tanya tapi yaa aku seneng ketika aku udah ini, bu aku udah ini, bu pak, paling ngga mereka cukup lega dengan prosesku gitu looh. Itu. Kalo dari pacar, kalo pacar itu, itu tadi. Waah... itu, hehe... Ketika dia jauh pun, Ketika dia tugas jauhpun, dia juga selalu memantauku gitu looh. Piye skripsimu, piye dan piye dan piye dan piye gitu kan. Selalu mereka seperti itu dan ngga hanya dalam bentuk kata-kata. Dia kan orangnya lebih banyak ee semangat yaa ato mungkin selamat berproses, selamat berjuang, kerja keras. Ee dia menuntutku untuk, aku harus kerja keras gitu looh.. Karena dia tau impianku apa dan dia mengharapkan bahwa kalo aku cepet selesai eee kamu bisa mewujudkan impian kamu itu. Gitu looh dan boleh dibilang orang yang terkeras, yaaa selama ini yang, kerasnya itu tapi keras yang menjadi sebuah motivasi positif buat aku yaa pacarku itu. Ngga hanya lewat sms, kata-kata ato apa, bahkan sampe detik-detik terakhirpun dia selama ini masih memantau bagaimana perkembanganku. Bahkan kadang-kadang eee dia menyindirnyindirku seperti itulah intinya masalah skripsi, ah kok progressmu cuman baru sampe situ ato apa. Tapi di sisi lain juga dia menjadi teman diskusiku walaupun sebenarnya dia juga ngga tau banget si masalah kuantitatif gitu yaa. Tapi, ya lumayanlah walaupun dia cuma bilang, ya makanya baca buku ato makanya ini. Dan dengan supaya aku ngga tergantung oleh siapapun. Paling ngga aku usaha sendiri dulu. Terus motivasi yang ketiga pasti dari sahabat. Sahabat. Sahabatsahabatku. Yang selalu aku tempat aku jadi curhatanku dan selalu laporan tentang apa yang kulakukan tu ada satu mba, namanya mba Ndol. Siapa itu, sahabatku yang selalu mendengarkanku dengan apa yang kulakukan, dengan apa yang kualami ya. Dia orang pendengar EY/Strg/Bnt/332-367 sejati lah, yang pokoknya yang sumpah baik banget deh orangnya. Hehehe. Jadi kalo misalnya eee bantuan tu dari sahabat tu lebih ke masalah sharing, curhat gitu ya... Tentang skripsi. Tapi kalo misalnya dari sahabat itu memberikan bantuan-bantuan yang lain ngga selain sekedar mensupport ato menurunkan tegangan itu, ya silakan.. Yaaa. Kalo itu juga ada yang lain juga. Ada yang berupa bantuan diskusi. Misal ada temen yang namanya Beni. Jadi kita temen seperjuangan. Nah, kalo sama dia pun juga kita selalu bertukar pikiran gitu looh. Dit piye, Dit gimana gitu kan. Dan yaaa itu aku cukup terbantu banget gitu kan terus ada temen-temenku yang lain juga gitu kan, entah erol, entah anggit, entah temen-temen mungkin siapapun juga di luar temen-temen cewek juga, ada Feni ato siapapun itu kan, mereka temen-temen yang belum mengkritisi hasil aku ya. Eee paling tidak dengan seperti itu aku cukup terbuka pikiranku juga. Maya juga, maya selama ini sudah bantu aku banyak, dalam proses maupun teknis. Si Endul juga maupun dari segi apa masukan gitu kan. Karena yaa, bantuannya lebih banyak ke masalah diskusi. Mas Dian ato mas Diancuk itu juga membantu pengolahan data dan sebagainya. Pokoknya kalo temen-temen mungkin banyak yaa banyak yang ngga tersebutin satu persatu tapi pasti buat aku itu sangat membantuku karena aku sendiri juga mungkin pernah si kebingungan untuk masalah kemarin, piye nih gimana ngolah data ato mungkin…. ato mungkin piye nih aku harus ngerjain bab empat ato apa tapi bab tiga, bab dua, bab satu itu eee mereka sangat memberikan sebuah masukan kepadaku, ada yang juga bantu mentranslete, ada juga yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
368 369 360 371 372 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396
mentranslete aitemku mbak Tiwuk ato siapapun sangat-sangat membantu selama prosesku dari awal sampai sejauh ini. Yaaa. Selain EY/Hmbt/Int/Bgg/369-377 aku baca buku ato paling ngga litertatur ato mungkin cari-cari di internet, aku butuh bantuann temen kenapa? Soalnya aku sebenarnya orangnya bingungan gitu... Sumpah. Bingungan. Maksudnya aku merasa bahwa kadang aku tahu bahwa ini ada yang kurang tapi terkadang aku ngga ngerti gitu, dimananya gitu loo. Ternyata dengan aku diskusi ke temen-temen, aduh aku gini, aduh materiku gini, aduh seperti ini ternyata banyak masukan yang mereka lontarkan ke aku. Dan aku memang mau dan pengen bercerita ke mereka yang bisa kuajakin untuk ngobrol kenapa karena aku selalu membutuhkan. Bukan berarti terus aku eee malas dalam arti ngga berusaha sendiri engga tapi lebih kepada diskusi ato masukan-masukan pendapatpendapat yang bikin aku terbuka matanya gitu lo. Ooh ternyata aku masih kurang ini yaa. Ooh ternyata aku harus nambahin ini. Ato ternyata oh nah ketika hasil diskusi itu aku diskusikan lagi dengan dosen pembimbingku jadi boleh dibilang setelah progress ini, aku dan dosenku tu lebih banyak diskusi jadi eee buu kemarin aku mendapat masukan seperti ini, kira-kira gimana ya bu ya. Ternyata lebih interaktif aja gitu loo dan bu Titik mulai terbuka bahwa oh itu maksudmu dit gitu loooh. Ya udah. Kalo kemaren-kemaren bu Titik cuman satu arah dalam arti Dit kamu sendiri tapi sekarang bu Titik berusaha menengahi juga dalam arti oh maksudmu ini. O ya udah gini gini gini ajah gitu kan seperti itu. Dan ngga lupa aku juga minta tolong dosen gitu kan, kalopun misalkan aku merasa bener-bener ngga dong sama beberapa hal aku juga menanyakan ke beberapa dosen tertentu. Jadi diskusinya ngga cuman sama dosen pembimbing ajah. Beberapa dosen yang aku mintai pendapat. Terutama pas kemarin masalah statistic sih, aku menanyakan kepada pak Agung seperti itu....