HALAMAN JUDUL UNIVERSITAS UDAYANA
GAMBARAN NOISE INDUCED HEARING LOSS PADA PETUGAS PARKIR PESAWAT (MARSHALLING) PT. GAPURA ANGKASA DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI BALI TAHUN 2015
IDA AYU TRISNA PRAMAYANTI
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015
i
HALAMAN JUDUL SPESIFIKASI UNIVERSITAS UDAYANA
GAMBARAN NOISE INDUCED HEARING LOSS PADA PETUGAS PARKIR PESAWAT (MARSHALLING) DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI BALI TAHUN 2015
Skripsi ini diajukan sebagai Salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
IDA AYU TRISNA PRAMAYANTI NIM. 1120025065
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015 ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Denpasar, 28 Juli 2015
Pembimbing
I Made Kerta Duana, S.K.M., M.P.H. NIP. 19791117 200604 1 005
iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah dipresentasikan dan diujikan dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar, 28 Juli 2015
Tim Penguji Skripsi
Penguji I
dr. Partha Muliawan, M.Sc.(OM) NIP. 19510922 198003 1 002
Penguji II
dr. I Made Ady Wirawan, M.P.H., Ph.D NIP. 19771228 200501 1 001
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas berkat dan rahmat-Nya dapat diselesaikannya skripsi yang berjudul “Gambaran Noise Induced Hearing Loss Petugas Parkir Pesawat (Marshalling) di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali Tahun 2015” ini tepat pada waktunya. Ucapan terimakasih diberikan atas kerjasamanya dalam penyusunan skripsi ini kepada: 1. Bapak I Made Kerta Duana, S.K.M., M.P.H., selaku pembimbing yang telah menyediakan waktu dalam memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 2. Bapak dr. Partha Muliawan, M.Sc., selaku penguji yang telah memberikan kritik dan masukan untuk menyempurnakan skripsi ini. 3. Bapak dr. I Md. Ady Wirawan, M.P.H., PhD., selaku penguji yang telah memberikan kritik dan masukan untuk menyempurnakan skripsi ini. 4. Bapak Ida Bagus Saniyasa dan Ibu Ida Ayu Puteri yang menunjang seluruh kebutuhan penulis serta memberikan semangat dan lantunan doa untuk kelancaran dalam penyusunan skripsi ini. 5. Pihak PT. Gapura Angkasa yang sudah mengijinkan dilakukannya penelitian ini. 6. Pihak Harmony Hearing Centre yang sudah membantu dalam melakukan pengukuran ambang dengar. 7. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata, penulis harap skripsi ini memberikan manfaat bagi semua pihak.
Denpasar, Juli 2015 Peneliti v
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA BAGIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SKRIPSI JULI 2015 Ida Ayu Trisna Pramayanti; Made Kerta Duana
Gambaran Noise Induced Hearing Loss Pada Petugas Parkir Pesawat (Marshalling) Pt. Gapura Angkasa Di Bandar Udara International I Gusti Ngurah Rai Bali Tahun 2015 ABSTRAK Gangguan pendengaran merupakan salah satu gangguan kesehatan yang kerap terjadi di bandara. Petugas marshalling yang bekerja di bandara tidak menggunakan alat pelindung telinga saat berada di apron dan ditemukan empat orang dari enam orang petugas yang di wawancarai mengalami nyeri pada telinga. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi noise induced hearing loss pada petugas parkir pesawat (marshalling) PT. X di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Penelitian ini menggunakan design dekriptif kuantitatif. Pada proses pengumpulan data, peneliti menggunakan kuesioner terstruktur, pedoman observasi, sound level meter dan audiogram. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 55 orang. Analisis data menggunakan metode analisis STATA 12 dan hasil analisis data disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil pengukuran audiometri menunjukan kejadian gangguan pendengaran sebesar 78,18%. Sedangkan hasil pengukuran intensitas kebisingan di empat titik pengukuran pada area apron menunjukan intensitas kebisingan yang sudah melebihi nilai ambang batas kebisingan yakni 85 dBA baik pada saat ada aktivitas pesawat ataupun saat tidak ada aktivitas pesawat. Kejadian gangguan pendengaran berdasarkan karakteristik lebih banyak ditemukan pada responden dengan kelompok umur >38 yakni sebesar 96,55% dan memiliki masa kerja >14 tahun yakni sebesar 95,83%. Jika dilihat dari perilaku, sebagian besar responden tdak memakai alat pelindung telinga dan memiliki kebiasaan merokok. Kejadian gangguan pendengaran berdasarkan perilaku lebih banyak ditemukan pada responden yang tidak menggunakan alat pelindung telinga yakni sebesar 87,50% dan memiliki kebiasaan merokok yakni sebesar 75,00%. PT. X sebaiknya melakukan pengendalian administratif untuk menekan kejadian gangguan pendengaran akibat bising serta melakukan pemantauan pemakaian alat pelindung telinga pada pekerja. Mengatur jam kerja dan waktu istirahat serta mengurangi konsumsi rokok bagi perokok aktif dan menghindari perokok aktif bagi perokok pasif juga diperlukan untuk mengurangi tingkat risiko terkena gangguan pendengaran pada pekerja. Kata Kunci: gangguan pendengaran, kebisingan, petugas parkir pesawat (marshalling) SCHOOL OF PUBLIC HEALTH MEDICAL FACULTY UDAYANA UNIVERSITY vi
SPECIALISATION IN OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH MINI THESIS JULY 2015 Ida Ayu Trisna Pramayanti; Made Kerta Duana
Description Of Noise Induced Hearing Loss Pada Petugas Parkir Pesawat (Marshalling) PT. Gapura Angkasa On Bandar Udara International I Gusti Ngurah Rai Bali Year 2015
ABSTRACT Hearing disorder is one of health disorders that mostly occur in airport. Marshalling officers that work in airport not wear any ear protections when they are on apron area. Based on interview, four of six marshalling officers claimed that they had ear pain. This study aim to describe prevalence of noise induced hearing loss on Marshalling officers PT. X in International I Gusti Ngurah Rai Airport Bali. This study use descriptive quantitative design. Data collecting in this study had used structured questionnaire, observation guidelines, sound level meter, and audiogram. This study used 55 officers as study samples. Data analysis used STATA 12 and the results presented as tables and narration. Audiometry tests show that prevalence rate of hearing disorders is 78,18%. Noise intensity tests in four measurements spots on apron area show that intensity value surpass threshold value (85 dBA) whether airplane activities occur or not. Sort by characteristics of samples, hearing disorders mostly founded on officers with age >38 years which have 96,55% prevalence rate and officers with work period >14 years which have 95,83% prevalence rate. From observation, most of officers not wear any ear protections and have smoking habit. Hearing disorder prevalence rate on officers without any ear protections is 87,50% and prevalence rate on smoking officers is 75,00%. Administrative control from PT. X was recommended to minimize hearing disorders from noises in airport and to monitor the usage of ear protections. Manage the work time and break time, and also minimize smoking habit are needed in order to minimize risks of hearing disorder. Keywords: hearing disorder, noise, marshalling officer
DAFTAR ISI
vii
HALAMAN JUDUL ..............................................................................................................i HALAMAN JUDUL SPESIFIKASI ................................................................................... ii PERNYATAAN PERSETUJUAN ..................................................................................... iii PERNYATAAN PERSETUJUAN ..................................................................................... iv KATA PENGANTAR ........................................................................................................... v ABSTRAK ............................................................................................................................. vi ABSTRACT ............................................................................. Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ......................................................................................................................... vii DAFTAR TABEL ................................................................................................................. xi DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................... xiii DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG .................................................................. xiv BAB I PENDAHULUAN ...................................................... Error! Bookmark not defined. 1.1
Latar Belakang ......................................................... Error! Bookmark not defined.
1.2
Rumusan Masalah .................................................... Error! Bookmark not defined.
1.3
Pertanyaan Penelitian .............................................. Error! Bookmark not defined.
1.4
Tujuan ........................................................................ Error! Bookmark not defined.
1.4.1
Tujuan umum ................................................... Error! Bookmark not defined.
1.4.2
Tujuan khusus .................................................. Error! Bookmark not defined.
1.5
Manfaat Penelitian ................................................... Error! Bookmark not defined.
1.5.1
Manfaat teoritis ................................................ Error! Bookmark not defined.
1.5.2
Manfaat praktis ................................................ Error! Bookmark not defined.
1.6
Ruang Lingkup Penelitian ...................................... Error! Bookmark not defined.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................... Error! Bookmark not defined. viii
2.1
Fisiologi Pendengaran Manusia ............................. Error! Bookmark not defined.
2.2
Gangguan Pendengaran........................................... Error! Bookmark not defined.
2.2.1
Definisi gangguan pendengaran .................... Error! Bookmark not defined.
2.2.2
Jenis-jenis gangguan pendengaran ................ Error! Bookmark not defined.
2.3
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Daya DengarError! Bookmark not defined.
2.4
Tes Pendengaran ...................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABELError! Bookmark not defined.
3.1
Kerangka Konsep ..................................................... Error! Bookmark not defined.
3.2
Definisi Operasional Variabel ................................ Error! Bookmark not defined.
BAB IV METODE PENELITIAN ....................................... Error! Bookmark not defined. 4.1
Desain Penelitian ..................................................... Error! Bookmark not defined.
4.2
Populasi dan Sampel................................................ Error! Bookmark not defined.
4.2.1 Populasi ................................................................ Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Sampel .................................................................. Error! Bookmark not defined. 4.3
Lokasi dan Waktu Penelitian .................................. Error! Bookmark not defined.
4.4
Jenis Data Penelitian................................................ Error! Bookmark not defined.
4.5
Instrumen Penelitian ................................................ Error! Bookmark not defined.
4.6
Pengumpulan Data ................................................... Error! Bookmark not defined.
4.4
Pengolahan Data ...................................................... Error! Bookmark not defined.
4.5
Teknik Analisis data ................................................ Error! Bookmark not defined.
BAB V HASIL PENELITIAN ............................................. Error! Bookmark not defined. 5.1
Gambaran Umum Penelitian .................................. Error! Bookmark not defined. ix
5.2
Gambaran Karakteristik Responden ...................... Error! Bookmark not defined.
5.3
Gambaran Penggunaan Alat Pelindung Telinga .. Error! Bookmark not defined.
5.4
Gambaran Kebiasaan Merokok .............................. Error! Bookmark not defined.
5.5
Intensitas Kebisingan .............................................. Error! Bookmark not defined.
5.6
Gambaran Kejadian Noise Induced Hearing LossError! Bookmark not defined.
BAB VI PEMBAHASAN ...................................................... Error! Bookmark not defined. 6.1
Gambaran Karakteristik Petugas Parkir Pesawat (Marshalling)Error! Bookmark not defined.
6.2
Gambaran Penggunaan Alat Pelindung Telinga Pada Petugas Parkir Pesawat (Marshalling) ............................................ Error! Bookmark not defined.
6.3
Gambaran Kebiasaan Merokok Pada Petugas Parkir Pesawat (Marshalling)............................................................ Error! Bookmark not defined.
6.4
Gambaran Intensitas Kebisingan di Apron Bandar Udara International I Gusti Ngurah Rai Bali ............................................. Error! Bookmark not defined.
6.5
Gambaran Gangguan Pendengaran pada Petugas Parkir Pesawat (Marshalling)............................................................ Error! Bookmark not defined.
6.6
Keterbatasan Penelitian ........................................... Error! Bookmark not defined.
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ................................. Error! Bookmark not defined. 7.1
Simpulan ................................................................... Error! Bookmark not defined.
7.2
Saran .......................................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ............................................................. Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN ............................................................................. Error! Bookmark not defined.
x
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Klasifikasi Derajat Peningkatan Ambang Pendengaran…………
7
Tabel 2.2 Nilai Ambang Batas Kebisisngan……………………………….
10
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel…………………………………...
23
Tabel 5.1 Distribusi Karakteristik Petugas Parkir Pesawat (Marshalling)…
33
Tabel 5.2 Distribusi Penggunaan APT Pada Petugas Parkir Pesawat (Marshalling)……………………………………………………
34
Tabel 5.3 Distribusi Kebiasaan Merokok Pada Petugas Parkir Pesawat (Marshalling)……………………………………………………
34
Tabel 5.4 Intensitas Kebisingan Pada Apron Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai-Bali………………………………………………….
35
Tabel 5.5 Distribusi Kejadian Gangguan Pendengaran Pada Petugas Parkir Pesawat (Marshalling)……………………………………………
37
Tabel 5.6 Distribusi Gangguan Pendegaran Pada Petugas Parkir Pesewat (Marshalling) Berdasarkan Peningkatan Ambang Pendengaran…
36
Tabel 5.7 Gambaran Gangguan Pendengaran Berdasarkan Karakteristik, Penggunaan APT dan Kebiasaan Merokok Pada Petugas Parkir Pesawat (Marshalling)……………………………………………
37
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 3.1 Kerangka Konsep……………………………………….
22
DAFTAR LAMPIRAN Nomor
Halaman
1. Jadwal Rencana Penelitian……………………………………………….. 54 2. Informasi dan Persetujuan Mengikuti Penelitian…………………….…… 55 3. Lembar Persetujuan Responden Penelitian……………………………….. 56 4. Kuesioner Penelitian Gambaran Noise Induced Hearing Loss pada Petugas Parkir Pesawat (Marshalling) di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali Tahun 2015……………………………………………………… 57 5. Form Pengukuran Intensitas Kebisingan…………………………………. 58 6. Pedoman Observasi Penggunaan Alat Pelindung Telinga ………..……… 59 7. List Data Penelitian……………………………………………………….. 60 8. Dokumentasi………………………………………………………………. 63 9. Intensitas Kebisingan Di Bandar Udara International I Gusti Ngurah Rai Bali Per 5 Detik…………………………………………………………….. 64 10. Data Stata………………………………………………………………….. 68
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG Daftar Singkatan AC
: Air Conductor
AD
: Ambang Dengar
BC
: Bone Conductor
BPS
: Badan Pusat Statistik
BUMN
: Badan Usaha Milik Negara
dBA
: Decibel Adjusted
Depkes
: Departemen Kesehatan
ISO
: International Standard Organization
Kepmenaker
: Kementerian Tenaga Kerja
MENLH
: Menteri Lingkungan Hidup
SLM
: Sound Level Meter
s/d
: sampai dengan
WHO
: World Health Organization
PT
: Perseroan Terbatas
SNI
: Standar Nasional Indonesia
NILH
: Noise Induced Hearing Loss
Daftar Lambang <
: Lebih kecil
>
: Lebih besar
≤
: Lebih kecil dari atau sama dengan
≥
: Lebih besar dari atau sama dengan