/
Halaman ini Sengaja Dikosongkan This Page Intentionally Left Blank
Spirit to Serve for Excellence Service Bank pada umumnya memang melayani nasabah dalam hal financial namun bukan hanya sebatas keuangan saja yang bisa diberikan. Banyak faktor yang bisa menjadi perhatian pihak terkait untuk memberikan pelayanan kepada nasabah agar tidak kalah bersaing dengan bank lainnya yang ada di Indonesia. Dalam menyikapi persaingan perbankan, serta meningkatkan laba dan keberlangsungan bisnis keuangan, maka sudah selayaknyalah Bank NTB menerapkan pelayanan prima untuk semua nasabahnya. Semangat dalam melayani untuk memberikan pelayanan prima (spirit to serve for excellence service) akan memudahkan pihak bank untuk melakukan promosi produk perbankan sehingga dengan mudah nasabah akan tertarik produk tersebut. Excellence Service di bank bisa menjadi alat promosi yang ampuh karena dengan pelayanan yang baik dari bank tersebut, nasabah akan mempromosikan apa yang mereka dapatkan kepada rekan-rekannya. Dengan mengacu kepada 10 pedoman perilaku Budaya, seluruh insan Bank NTB berkomitmen untuk senantiasa menumbuhkembangkan semangat dalam hal meningkatkan pelayanan, baik dalam rangka mempertahankan existing customer maupun memperoleh prospek baru sehingga Bank dapat meningkatkan kinerjanya di masa yang akan datang. Bank serves customers in financial terms generally, but not only in finance that could be given. Many factors could be a concern related parties to provide services for customers so it doesn’t compete with other banks in Indonesia. In addressing the banking competition, and increase profits and sustainability of financial business, then it is fitting Bank NTB implement excellent service to all its customers. Spirit in serving to provide excellent service (the spirit to serve for excellence service) will allow the bank to promote banking products so that customers will easily attracted the product. Excellence Service in the bank can be a powerful promotional tool for the good services of the bank, the customer will promote what they get to his colleagues. With reference to the 10 code of conduct, the entire human Bank NTB has committed to continuously develop a passion for improving services, both in order to retain existing customers and acquire new prospects so that the Bank can improve its performance in the future.
Daftar Isi
Table of Content
38
03
Bisnis dan Operasional
Pendahuluan Preface
Business and Operations
»» »» »» »» »» »» »» »» »» »» »» »»
Sekilas PT Bank NTB Profil Singkat PT Bank NTB Visi dan Misi Serta 10 Perilaku Budaya PT Bank NTB Makna Dibalik Logo Peristiwa Penting Selama Tahun 2012 Kejadian Penting Setelah Tahun Buku 2012 Prestasi yang Diraih PT Bank NTB Ikhtisar Keuangan Sambutan Dewan Komisaris Sambutan Direktur Utama Pembahasan Rencana dan Strategis Laporan BPD Regional Champion (BRC)
»» »» »» »» »» »» »» »» »» »» »» »»
PT Bank NTB in Brief PT Bank NTB Profile Vision & Mission and 10 Code of Conduct of PT Bank NTB Meaning Behind the Logo Important Events During Year 2012 Important Events After Fiscal Year 2012 Achievements of PT Bank NTB Financial Highlights Speech from the Board of Commissioners Speech from President Director Planning and Strategic Discussion BPD Regional Champion (BRC) Report
»» Penghimpunan Dana »» Jaringan Kantor dan ATM »» Penyaluran dana »» Unit Usaha Syariah »» »» »» »»
Fund Raising Office Network and ATM Funds Distribution Sharia Business Unit
60
Pendukung Bisnis
Business Supporting
»» Teknologi dan Sistem Informasi »» Sumber Daya Manusia »» Manajemen Risiko
»» »» »»
Technology and Information Systems Human Resources Risk management
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report »» Laporan Tata Kelola Perusahaan »» Laporan Komite »» Laporan Tata Kelola Syariah »» »» »»
2
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Corporate Governance Report Committees Report Shariah Governance Report
80
120
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
124
Kinerja dan Prospek Bisnis Performance and Business prospects »» Kinerja PT Bank NTB »» Prospek dan Kebijakan Tahun 2013 »»
»» PT Bank NTB Performance Prospects and Policies in 2013
»» Performance of PT Bank NTB »» Prospects and Policies in 2013
136
Informasi Perusahaan Corporate Information
»» Kepemilikan Saham »» Struktur Organisasi »» Profil Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah & Pemimpin Divisi/Desk
157
Laporan Keuangan
»» »» »»
Shareholding Organizational structure Board of Commissioners, Directors, the Sharia Supervisory Board and Head of Division / Desk Profile
Financial Statement
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
3
Sekilas Bank NTB Bank NTB in Brief
Kantor Pusat Bank NTB
P
P
dengan Pemerintah Kota/Kabupaten se-Nusa Tenggara Barat.
Regency as West Nusa Tenggara. Bank NTB was established
Bank NTB didirikan dan mulai beroperasi pada tanggal 5 Juli
and commenced operations on July 5, 1964 by:
T Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat (selanjutnya disebut Bank NTB) adalah Bank milik
Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat bersama–sama
T Nusa Tenggara Regional Development Bank (hereinafter called the Bank NTB) is a government-owned Bank of
West Nusa Tenggara province, together with the Municipal /
1964 berdasarkan: 1. Peraturan Daerah Propinsi Nusa Tenggara Barat No.06
1. West Nusa Tenggara Provincial Regulation No.06 year 1963
Tahun 1963 tentang Pendirian Bank Pembangunan Daerah
on the establishment of the Regional Development Bank
Nusa Tenggara Barat, beserta beberapa perubahannya;
of West Nusa Tenggara, along with some amendments;
Propinsi
2. Enhanced with West Nusa Tenggara province Regulation
Nusa Tenggara Barat No.08 Tahun 1984 tentang Bank
No.08 year 1984 on Regional Development Bank of West
Pembangunan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat;
Nusa Tenggara;
2. Disempurnakan
dengan
Peraturan
Daerah
3. Kemudian dirubah kembali dengan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
No. 01 Tahun 1993 tentang
Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat.
3. Then converted back to the West Nusa Tenggara province Regulation No. 01 Year 1993 on Regional Development Bank of West Nusa Tenggara.
Persiapan pendirian Bank NTB dilakukan oleh Bapak H.
Preparation for the establishment of Bank NTB conducted
Muhammad Syareh, SH yang kemudian
menjadi Direktur
by Mr. H. Muhammad Syareh, SH which later became the
Utama pertama Bank NTB. Dan seiring dengan berjalannya
First President Director of Bank NTB. And as time goes by in
waktu sesuai dengan periode masa jabatan hingga saat ini
accordance with the period of tenure in 2012, Mr. H. Komari
tahun 2012 Bapak H. Komari Subakir sebagai Direktur Utama
Subakir as President Director for the period of 2009-2013.
untuk periode tahun 2009-2013.
4
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Perubahan Bentuk Hukum Bank Pembangunan Daerah Nusa
Changes in Legal Form of West Nusa Tenggara Regional
Tenggara Barat dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan
Development Bank from Regional Companies into Limited
Terbatas (PT) Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat
Liability Company (PT) West Nusa Tenggara Regional
tanggal 19 Maret 1999. Peraturan dan perundang-undangan
Development Bank dated March 19, 1999. Regulations and
yang berkaitan dengan perubahan status tersebut antara lain:
legislation relating to the change in status include:
1. Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat 1
1. Based on the Regulation of the Province of West Nusa
Nusa Tenggara Barat No. 07 Tahun 1999 tentang Perubahan
Tenggara No. 1. 07 Year 1999 on Amendment Legal Forms
Bentuk Hukum Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara
Regional Development Bank of West Nusa Tenggara
Barat dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas
Regional Companies into Limited Liability Company (PT)
(PT) Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat
Regional Development Bank of West Nusa Tenggara dated March 19, 1999;
tanggal 19 Maret 1999; 2. Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara
No.05 dated April 21, 1999;
Barat No.05 tanggal 21 April 1999; 3. Akta Pendirian No.22 tanggal 30 April 1999 dihadapan Samsaimun,SH
pengganti
2. Regional Gazette of the West Nusa Tenggara Province
Abdullah,SH.,
Notaris
di
3. Deed No. 22 dated April 30, 1999 before Samsaimun, SH substitute of Abdullah, SH., Notary in Mataram;
Mataram; 4. Surat pengesahan Menteri Hukum Dan Hak Azasi Manusia
4. Probate Minister of Justice and Human Rights of Indonesia
RI dengan Surat Keputusan No.C.8225.HT.01.01.Th.99
with Decree No.C.8225.HT.01.01.Th.99 dated May 5, 1999;
tanggal 5 Mei 1999; 5. Akta pendirian/Anggaran Dasar tersebut telah dirubah
5. Deed of incorporation / Articles of Association was changed
sesuai Akta Perubahan No. 03 tanggal 03 Maret 2008,
according to the Deed of Amendment No. 03 dated March 3,
dibuat dihadapan Fikry Said, SH., Notaris di Mataram;
2008, made before Fikry Said, SH., Notary in Mataram;
6. Persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Azasi Manusia RI
6. Approval of the Minister of Justice and Human Rights
sesuai Surat Keputusan No.AHU.30716.AHA.01.02 tahun
Affairs in accordance Decree No.AHU.30716.AHA.01.02 2008 dated June 6, 2008;
2008 tanggal 6 Juni 2008; 7. Akta pendirian/Anggaran Dasar tersebut terakhir dirubah
7. Deed of incorporation / Articles of Association were last
dengan Akta Nomor 53 tanggal 9 Desember 2011 dibuat
amended by Act No. 53 dated December 9, 2011 made
dihadapan Fikry Said, SH., Notaris di Mataram;
before Fikry Said, SH., Notary in Mataram;
8. SK Menteri Hukum dan HAM RI Tanggal 11 Januari 2012 Nomor:
AHU-01707.AH.01.02
Persetujuan
Perubahan
Tahun
Anggaran
2012
Dasar
tentang PT
Bank
Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat.
8. Decree of the Minister of Justice and Human Rights Date January 11, 2012 Number: AHU-01707.AH.01.02 year 2012 on Approval of Amendment to Articles of Association of PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara.
Bank NTB didirikan dengan tujuan untuk mengelola keuangan
Bank NTB was established to manage the regional finances as
daerah yaitu sebagai kas daerah. Selain itu tujuan didirikannya
a regional treasury. Besides the establishment of goals Bank
Bank NTB untuk membantu meningkatkan perekonomian
NTB to assist boost the local economy by providing credit to
daerah dengan memberikan kredit kepada pengusaha kecil di
small entrepreneurs in West Nusa Tenggara.
Nusa Tenggara Barat. Seiring dengan berjalannya waktu, Bank NTB terus berkembang
As time goes by, Bank NTB continues to grow today has 32
hingga saat ini memiliki Kantor yang berjumlah 32 kantor
offices consisting of 1 Head office, 1 main branch offices,
yang terdiri dari 1 kantor pusat, 1 kantor cabang utama, 8
8 branches, 14 sub-branches, 2 cash offices and 5 payment
kantor cabang, 14 kantor cabang pembantu, 2 kantor kas dan
points. In order to support quality of service
5 payment point. Guna mendukung kualitas pelayanan Bank
71 ATMs spread across Municipals / Regencies as NTB. Bank
NTB 71 ATM yang tersebar diseluruh kota/Kabupaten se-NTB.
NTB supported by the employees up to December 31, 2012
Bank NTB didukung oleh karyawan dan karyawati sampai
amounted to 748 people.
Bank NTB,
dengan 31 Desember 2012 berjumlah 748 orang.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
5
Profil Bank NTB Bank NTB Profile
NAMA : PT Bank NTB
NAME: PT Bank NTB
BIDANG USAHA : Bank Pembangunan Daerah yang melakukan kegiatan Perbankan baik secara Konvensional maupun Syariah.
LINE OF BUSINESS: Regional Development Bank which conventional and Sharia Banking.
KEPEMILIKAN: 1. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat 2. Kabupaten/Kota Se NTB: • Kota Mataram; • Lombok Barat; • Lombok Tengah; • Lombok Timur; • Sumbawa; • Sumbawa Barat; • Bima; • Dompu; • Kota Bima; • Lombok Utara.
SHAREHOLDERS: 1. Government of West Nusa Tenggara Province 2. Regency / Municipal as NTB: • Mataram Municipal; • West Lombok; • Central Lombok; • East Lombok; • Sumbawa; • West Sumbawa; • Bima; • Dompu; • Bima Municipal; • North Lombok.
DASAR HUKUM PENDIRIAN: 1. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat No. 06 Tahun 1963 tentang Pendirian Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat, beserta beberapa perubahannya. 2. Disempurnakan dengan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat No. 08 Tahun 1984 tentang Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat. 3. Dirubah dengan Peraturan Daerah No. 01 Tahun 1993 tentang Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat 4. Perubahan Bentuk Hukum Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas (PT) Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat tanggal 19 Maret 1999. Peraturan dan perundang-undangan yang berkaitan dengan perubahan status tersebut antara lain: • Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat 1 Nusa Tenggara Barat No. 07 Tahun 1999 tentang Perubahan Bentuk Hukum Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas (PT) Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat tanggal 19 Maret 1999; • Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat No. 05 tanggal 21 April 1999; • Akta Pendirian No. 22 tanggal 30 April 1999 dihadapan Samsaimun SH., pengganti Abdullah SH., Notaris di Mataram; • Surat pengesahan Menteri Hukum Dan Hak Azasi Manusia RI dengan Surat Keputusan No.C.8225. HT.01.01.Th.99 tanggal 5 Mei 1999; • Akta pendirian tersebut terakhir telah dirubah sesuai Akta Perubahan No. 03 tanggal 03 Maret 2008, dibuat dihadapan Fikry Said SH., Notaris di Mataram; • Persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Azasi Manusia
LEGAL BASIS FOR ESTABLISHMENT: 1. West Nusa Tenggara Provincial Regulation No. 06 Year 1963 on the establishment of the West Nusa Tenggara Regional Development Bank, along with some changes. 2. Enhanced by the regional regulation of the West Nusa Tenggara Province No.. 08 Year 1984 on Regional Development Bank of West Nusa Tenggara. 3. Amended by Local Regulation. 01 Year 1993 on Regional Development Bank of West Nusa Tenggara 4. Changes in Legal Form Regional Development Bank of West Nusa Tenggara Regional Companies into Limited Liability Company (PT) Regional Development Bank of West Nusa Tenggara dated March 19, 1999. Regulations and legislation relating to the change in status include:
6
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
conducting
both
• B ased on the Regulation of the Province of West Nusa Tenggara No. 07 Year 1999 on Amendment Legal Forms Regional Development Bank of West Nusa Tenggara from Regional Companies into Limited Liability Company (PT) West Nusa Tenggara Regional Development Bank dated March 19, 1999; • Regional Gazette of the West Nusa Tenggara Province No.05 dated 21 April 1999; • Deed No. 22 dated April 30,1999 before Samsaimun SH., Substitute Abdullah SH., Notary in Mataram; • Probate Minister of Justice and Human Rights of Republic Indonesia with Decree No.C.8225.HT.01.01. Th.99 dated May 5, 1999; • The deed of establishment has been changed according to the Deed of Amendment No.03 dated March 3, 2008, made before Fikry Said SH., Notary in Mataram; • Approval of the Minister of Justice and Human Rights of Republic Indonsia accordance with Decree No.AHU.
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
RI sesuai Surat Keputusan No. AHU.30716.AHA.01.02 tahun 2008 tanggal 6 Juni 2008. • Akta pendirian/Anggaran Dasar tersebut terakhir dirubah dengan Akta Nomor 53 tanggal 9 Desember 2011 dibuat dihadapan Fikry Said, SH., Notaris di Mataram. • SK Menteri Hukum dan HAM RI Tanggal 11 Januari 2012 Nomor : AHU-01707.AH.01.02 Tahun 2012 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat.
30716.AHA.01.02 year 2008 dated June 6, 2008. • Deed of incorporation / Articles of Association was last amended by Act No. 53 dated December 9, 2011 made before Fikry Said, SH., Notary in Mataram. • Decree of the Minister of Justice and Human Rights Date January 11, 2012 Number: AHU-01707.AH.01.02 2012 on Approval of Amendment to Articles of Association of PT. West Nusa Tenggara Regional Development Bank.
TANGGAL PENCATATAN : 5 Juli 1964
LISTING DATE: July 5, 1964
KANTOR PUSAT: PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT Jl. Pejanggik No 30, Mataram 83126 Nusa Tenggara Barat – Indonesia Telepon : (0370) 636331, 623428, 632177, 635332, 632745, 622103, 646739 Fax : (0370) 623526, 623527, 648766 Email :
[email protected] Website : www.bankntb.co.id
HEAD OFFICE: PT WEST NUSATENGGARA REGIONAL DEVELOPMENT BANK Jl. Pejanggik No. 30, Mataram 83126 West Nusa Tenggara - Indonesia Phone : (0370) 636331, 623 428, 632 177, 635 332, 632 745, 622 103, 646 739 Fax : (0370) 623526, 623 527, 648 766 Email :
[email protected] Website : www.bankntb.co.id
Bank NTB Cabang Bima, Upaya Bank NTB dalam membentuk Brand Image.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
7
Visi & Misi
Vision & Mission
Visi dan Misi serta 10 (Sepuluh) Perilaku Budaya PT Bank NTB Vision and Mission and 10 (Ten) Code of Conduct of PT Bank NTB 1. Visi Bank adalah Menjadi Bank Terkemuka, Amanah dan
1. Vision Bank is Becoming a Leading Bank, trustee and
Kebanggan Masyarakat dengan penjabaran sbb :
Community Pride with the following description:
• Menjadi Bank terkemuka yaitu selalu terdepan dan
• Being a leading bank that is always leading and
terpilih serta mengutamakan pemenuhan kebutuhan
elected also prioritize customer needs through
pelanggan melalui layanan prima dan dikenal secara
excellent service and widely known;
luas; • Amanah dimaksudkan bahwa dalam menjalankan tugas
• Trustee is intended that the duties are always carried
selalu dilakukan secara professional, penuh tanggung
out in a professional, responsible and consistent
jawab dan konsisten yang dilandasi dengan niat baik
which is based in good faith
• Kebanggaan masyarakat dimaksudkan adalah bahwa
• Community pride meant is that the bank has a good
bank mempunyai kinerja dan image yang baik sehingga
performance and image so that a choice beside to
menjadi pilihan, selain memberikan kontribusi dan
contribute and stimulate the economy of NTB Local
mendorong perekonomian Pemerintah Daerah NTB.
Government.
2. Misi PT Bank NTB: • Memberikan layanan prima dan menyediakan produk perbankan yang lengkap sesuai kebutuhan nasabah.
2. The mission of PT Bank NTB: • Provide excellent service and provide comprehensive banking products according customers’ requirements.
• Mengembangkan SDM yang professional.
• Develop professional human resources.
• Mengembangkan teknologi dan jaringan kantor yang
• Develop technology and extensive offices network.
luas. • Memberikan kontribusi maksimal kepada pemegang saham dan meningkatkan peran kepedulian sosial. • Mendorong pertumbuhan perekonomian daerah. 3. Nilai-nilai Budaya: • Menjalankan dan menjaga amanah:
increase the role of social care. • Encourage regional economic growth. 3. Cultural values: • Running and maintaining the trust:
»» Jujur, tulus, dan ikhlas.
»» Honest, genuine, and sincere.
»» Kompeten dan bertanggung jawab.
»» Competent and responsible.
»» Displin dan konsisten. • Respek terhadap orang lain:
»» Disciplined and consistent. • Respect for others:
»» Empati dan saling menghargai.
»» Empathy and mutual respect.
»» Berpikir positif dan sangka baik.
»» Think positive and well thought.
• Berorientasi kepada pelanggan: »» Responsif dan pro aktif. »» Santun dan ramah. • Melakukan penyempurnaan berkelanjutan:
8
• Make the maximum contribution to shareholders and
• Oriented to the customer: »» Responsive and pro-active. »» Courteous and friendly. • Perform continuous improvement:
»» Selalu belajar dan mengembangkan diri.
»» Always learn and develop themselves.
»» Berinisiatif, kreatif, dan inovatif.
»» Initiative, creative, and innovative.
»» Berwawasan dan peduli lingkungan.
»» Insightful and caring environment.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
W
arna Biru melambangkan sebuah pergerakan yang dinamis, menuju ke arah yang lebih baik, berdasarkan pada Trust/ Kepercayaan, manajemen bersih, aman dan teratur dengan dukungan TI yang baik.
Warna Gold sebagai sebuah Energi yang mampu menciptakan sebuah harmonisasi dan keseimbangan dari sebuah hubungan untuk Kemakmuran bersama. Visual keseluruhan logo didominasi tanda Tick Mark (contreng) yang berarti “terpilih karena benar” dengan filosofi sebuah
pertumbuhan/pergerakan dari kecil menuju besar.
Blue color symbolizes a vibrant movement, leading to a better direction, based on Trust / Belief, clean management, safe and organized with excellent IT support. Gold color as an energy that is able to create a harmony and balance of a relationship for mutual prosperity. Dominated the overall visual logo is Tick mark (tick) which means “chosen because it is true” the philosophy of a growth / movement from the small to the large.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
9
Peristiwa Penting Selama Tahun 2012 Highight Event During 2012
3. 1.Penyerahan
1.
bantuan paket sembako Bank NTB kepada panti
Asuhan Al-Hidayah Ampenan Mataram, Rabu 25 Januari 2012, diserahkan langsung oleh Direktur Utama Bank NTB Bapak H. Komari Subakir beserta Ibu Direktur Umum (Hj. Baiq Dien RJ) dan Ummy Hanik (Pemimpin Desk Sekretaris Perusahaan).
peletakan batu pertama pembangunan Rencana Gedung Kantor Cabang Bank NTB di Gerung Lombok Barat oleh Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat bersama Komisaris Utama dan Direktur Utama Bank NTB pada tanggal 16 April 2012 yang merupakan bagian dari Misi Bank NTB mengembangkan teknologi dan jaringan kantor
The donation of Bank NTB food packages to the AlHidayah Orphanage
3.Acara
Ampenan Mataram, Wednesday,
January 25, 2012, were presented by the President Director of Bank NTB Mr. H. Komari Subakir and General Affair Director (Mrs. Hj. Baiq Dien RJ) and Ummy Hanik (Head of Company Secretary Desk).
yang luas. 3. Groundbreaking ceremony of the construction plans Bank NTB Branch Office Building in Gerung West Lombok by the Regent and Vice Regent of West Lombok with President Commissioner and President Director of Bank NTB on April 16, 2012 which is part of the Mission Bank NTB to develop technology and extensive network offices.
2. 2. Penyerahan bantuan korban bencana banjir di Kecamatan Lopok dan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa pada tanggal 3 Februari 2012, Bantuan berupa sembako, selimut, kompor, baju seragam SD, kasur dan pakaian layak pakai. Bantuan diserahkan langsung oleh Pemimpin Bank NTB Cabang Sumbawa Bapak Masusung. 2. Donation of flood victims in Lopok and Moyo Hilir District Sumbawa regency on February 3, 2012, in the form of food, blankets, stoves, SD uniforms, mattresses and used clothes. The donation given directly by Bank NTB Sumbawwa Branch Manager, Mr Masusung.
10
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
4. 6. 4. Sebagai wujud implementasi salah satu Misi lembaga ”Memberikan kontribusi maksimal kepada Pemegang Saham dan meningkatkan peran kepedulian sosial”, Bank NTB memberikan bantuan 32 unit laptop untuk pesantren, SD, SMP, MTS, SMU dam SMK di Kab/Kota se-NTB. 4. As a form of implementing mission agency “Contribute the maximum to shareholders and increase the role of social care”, Bank NTB donated 32 laptop units to boarding schools, elementary, junior high, MTS, dam Senior high school in the Regency / Municipal-as in NTB.
6. Penyerahan Bantuan Korban Bencana Alam di Kabupaten Bima. Bank NTB sebagai perusahaan daerah turut membantu korban bencana alam banjir bandang di Kecamatan Belo, Palibelo dan Langgudu di Kabupaten Bima. Bank NTB menyalurkan bantuan dana CSR untuk bencana alam kepada para korban banjir. Bantuan diserahkan oleh Pemimpin Bank NTB Cabang Bima (Bp. Samsuddin) kepada Kepala Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bima pada tanggal 30 Mei 2012. 6. The Donation for Natural Disaster Victims in Bima. Bank NTB as local companies helped flood victims of natural disasters in Belo, Palibelo and Langgudu District in Bima regency. Bank NTB CSR fund to channel aid to the victims of natural disasters flood. Assistance given by the Leader of Bank NTB Branch Way (Mr. Samsuddin) to the Head of the Regional Disaster Management Bima Regency on May 30, 2012.
5. 5. 5.RUPS Tahunan Tahun Buku 2011 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank NTB Tahun Buku 2011 telah dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2012 bertempat di Hotel Grand Legi Mataram. 5. Sharehoder General Meeting for the fiscal year 2011 Annual Shareholders General Meeting (SGM) Bank NTB for the year 2011 was held on May 3, 2012 at Hotel Grand Legi Mataram.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
11
8. 8.HUT PT Bank
7.
7.Penerimaan Penghargaan The Best Service Excellence. Kerja keras manajemen dan seluruh
NTB Ke-48. Pada tanggal 5 Juli 2012 Bank NTB genap berusia 48 Tahun, dalam usia ke- 48 HUT Bank NTB dirayakan dengan sederhana dan hikmat,
karyawan/ti Bank NTB telah membuahkan hasil, hal
acara yang dilaksanakan antara lain: upacara bendera,
ini tidak hanya terlihat dari sisi performance Bank
pengajian, santunan kepada anak yatim, santunan
NTB melainkan dari penghargaan yang telah diterima
kepada janda pegawai dan pemberian sumbangan
Bank NTB sebagai The Best Service Excellence (Bank
buku-buku sekolah ke sekolah dan pesantren di seluruh
terbaik dalam pelayanan prima) untuk kategori Bank
Kabupaten dan Kota di Provinsi NTB.
Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia untuk kali ke dua dalam dua tahun berturut-turut yaitu tahun 2011 dan 2012. Penghargaan diberikan oleh majalah Infobank bekerjasama dengan Marketing Riset Indonesia (MRI). Penghargaan diterima pada acara Malam Penganugerahan The Best Banking Service Excellence di Hotel Mulia Jakarta pada tanggal 28 Juni 2012.
8. 48th Anniversary of PT Bank NTB. Dated July 5, 2012, Bank NTB reached the age of 48 Years, in the age of the 48th anniversary Bank NTB was celebrated with a simple and wisdom, which held the event include: flag ceremonies, recitals, donation for orphans, widows compensation to employees and books donations for schools and boarding schools throughout the Regency and Municipal in the NTB province.
7. Acceptance The Best Service Excellence Award. Management and the hard work of all Bank NTB employees has paid, it is not only visible from the Bank NTB performance, but awards that have been received by the Bank NTB as the Best Service Excellence (the best Bank in service excellence) for the category of Regional Development Banks (BPD) throughout Indonesia for the second time in two consecutive years, namely in 2011 and 2012. The award is given by Infobank magazine in collaboration with the Marketing Research Indonesia (MRI). Received the award at the awarding night The Best Banking Service Excellence in Hotel Mulia Jakarta on June 28, 2012.
12
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
9.
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
9. Peresmian Gedung Kantor Cabang Bima dan Cabang Pembantu Sape. Pada hari Selasa tanggal 7 Agustus 2012 telah diresmikan Gedung Baru Kantor Bank NTB Cabang Bima dan Cabang Pembantu Sape yang ditandai dengan penandatanganan Prasasti oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat didampingi oleh Wali Kota Bima, Komisaris Utama, Komisaris dan Direktur Utama Bank NTB serta dihadiri oleh Kepala
11.
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat. 9. Inauguration of the Bima Branch Office and Sape Sub
11. Peresmian Kantor Bank NTB Cabang Pembantu Syariah
Branch Office.
Taliwang.
On Tuesday, July 7, 2012 New Building was inaugurated
Sebagai wujud pengembangan Bank NTB syariah, maka
Bank NTB Bima Branch Office and Sape Sub Branch
diresmikan Kantor Cabang Pembantu Syariah Taliwang yang
Office marked by the signing of the inscription by the
merupakan kantor cabang pembantu syariah ke - 2 Bank NTB
Governor of West Nusa Tenggara accompanied by Mayor
setelah Kantor Cabang Pembantu Syariah Dompu. Peresmian
of Bima, President Commissioner, Commissioner and
dilakukan oleh Sekda NTB mewakili Gubernur NTB pada
President Director of Bank NTB and attended by Head
tanggal 12 Juli 2012 yang dihadiri oleh Bupati KSB, Deputi
Representative Bank Indonesia of West Nusa Tenggara
Kepala Perwakilan BI Prov. NTB, Komisaris Utama Bank NTB,
province.
Direktur Utama Bank NTB, Direktur Pemasaran Bank NTB, Dewan Pengawas Syariah Bank NTB dan Pimpinan SKPD Prov. NTB dan Kabupaten Sumbawa Barat. 11. Inauguration of Bank NTB Taliwang Sharia Branch Office. As a form of development Sharia Bank NTB, inaugurated the Taliwang Sharia Branch Office which is the 2nd Sharia sub branch offices Bank NTB after Dompu Sharia Branch Office. Inauguration done by the Secretary NTB representing of the NTB Governor on July 12, 2012 which was attended by the Regent KSB, Deputy Head Representative BI NTB Proivince,
10.
Bank NTB Presindent Commissioner, President Director, Marketing Director, Sharia Supervisory Board and SKPD Leader in NTB Province and West Sumbawa regency.
10. Peresmian Kantor Bank NTB Cabang Pembantu Syariah Dompu. Sebagai perwujudan atas Misi Bank NTB dalam mengembangkan teknologi dan jaringan kantor yang luas serta untuk mengembangkan unit usaha syariah Bank NTB, telah diresmikan Kantor Cabang Pembantu Syariah Dompu oleh Wakil Gubernur NTB pada tanggal 11 Juli 2012 dan dihadiri oleh, Bupati Dompu, Wakil Bupati Dompu, Deputi Kepala Perwakilan BI Prov. NTB, Komisaris Utama Bank NTB, Direktur Utama Bank NTB, Dewan Pengawas Syariah Bank NTB, Kapolres Dompu dan jajaran Pimpinan SKPD Prov. NTB dan Kabupaten Dompu. 10. Inauguration of Bank NTB Dompu Sharia Sub Branch Office. As the embodiment of the Bank NTB Mission in developing technology and extensive network and Bank NTB sharia business units develoopment, has inaugurated Dompu Sharia Branch Office by the Deputy Governor of NTB on July 11, 2012 and was attended by Dompu Regent, Vice Regent of Dompu, Deputy Head of Representative BI NTB Province, Bank NTB President Commissioner, President Director, Sharia Supervisory Board, Dompu Police Chief and SKPD Leader in NTB Province and West Dompu regency. Laporan Tahunan - Annual Report 2012
13
12. Halal Bi Halal Keluarga Besar Bank NTB. Guna meningkatkan silaturrahmi dan sebagai bentuk implementasi budaya perusahaan, dilaksanakan halal bi halal keluarga besar Bank NTB yang dirangkaikan dengan kegiatan lomba budaya perusahaan dalam bentuk teaterikal, parodi dan sandiwara serta ceramah agama oleh Ustad Subky Al Bughury. Acara halal bi halal dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2012 bertempat di Gedung Auditorium M. Yusuf Abu Bakar Universitas Mataram. 12. Halal Bi Halal of Bank NTB Big Family. To improve silaturrahmi and as an implementation of corporate culture, Bank NTB has 12. held halal bi halal (Eid gathering) bundled with the corporate culture contest in the form of theatrical parodies and skits as well as religious lectures by Ustad Subky Al Bughury. Eid event was held on August 25, 2012 located in M. Yusuf Abu Bakar Auditorium of Mataram University.
14.
13.
13. Penarikan Undian Tabungan Penarikan undian Tabungan Simpeda dan Tambora Bank NTB untuk tahun 2012 dilaksanakan di Kota Praya Kabupaten Lombok Tengah pada tanggal 24 Nopember 2012 yang dihadiri oleh Bupati Lombok Tengah, Wakil Bupati Lombok Tengah, Ketua DPRD Lombok Tengah, Sekda Lombok Tengah, Komisaris Utama Bank NTB, Direktur Utama Bank NTB, Direktur Pemasaran Bank NTB, Direktur Kepatuhan Bank NTB, Pimpinan SKPD Kab. Lombok Tengah dan Pemimpin Divisi serta Pemimpin Cabang Bank NTB se- NTB.
15. 14. Penandatanganan Kerjasama Antara PT. SMF dengan PT Bank NTB tentang Penyaluran Pinjaman KPR Sejahtera tanggal 12 Desember 2012 disaksikan oleh Gubernur NTB Bapak Dr. TGH. M. Zainul MAjdi. 15. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara PT Bank NTB dengan PTJamkrida NTB Bersaing tentang Penjaminan Kredit pada tanggal 12 Desember 2012 disaksikan oleh
13. Withdrawal of Savings Sweepstakes. The Withdrawal Simpeda and Tambora Savings Bank NTB in 2012 was held in the Praya City, Central Lombok regency on November 24, 2012 which was attended by Central Lombok regent, vice regent of Central Lombok, Central Lombok Legislative Chairman, Regional Secretary of Central Lombok, Bank NTB President Commissioner, President Director, Marketing Director, Compliance
Gubenur NTB Bapak Dr. TGH. M. Zainul Madji.
Director, SKPD Leader in Central Lombok regency and Head of Division and Bank NTB Branch Manager as whole NTB.
PT Bank NTB with PT. Jamkrida NTB Bersaing about Credit
14
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
14. Signing of Cooperation Agreement between PT. SMF with PT Bank NTB about Prosperity Mortgage Loan Distribution dated December 12, 2012 was witnessed by NTB Governor, Mr. Dr. TGH. M. Zainul Majdi. 15. The signing of the Cooperation Agreement between Guarantee dated December 12, 2012 witnessed by NTB Governor Mr. Dr. TGH. M. Zainul Madji.
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Peristiwa Penting Setelah Tahun Buku 2012
Highight Event after Fiscal Year 2012
2. Launching Produk Cash Management System (CMS). Guna memberikan layanan prima dan menyediakan produk perbankan yang lengkap sesuai kebutuhan nasabah, Bank NTB telah mengeluarkan produk layanan baru yaitu Cash Management System (CMS) dengan tujuan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam pengelolaan dan penatausahaan rekening Kas Daerah, Meningkatkan kualitas pengelolaan Kas Daerah agar lebih efisien, efektif dan dapat dilakukan secara real time, Mendukung proses pengendalian keuangan dan sistem informasi Kas Daerah, Meningkatkan pelayanan kepada
1.
Pemda terhadap otoritas Pemda sebagai pemilik rekening Kas Daerah, Meningkatkan kepercayaan Pemerintah Daerah terhadap Bank sebagai Mitra Strategisnya dan
1. Penyerahan bantuan dana CSR yang dikelola murni
Memberikan layanan yang lebih cepat bagi nasabah Bank
oleh Bank NTB sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh
yang menjadi mitra Pemda.
juta rupiah) untuk pembuatan tandon air dalam rangka
Implementasi
membantu penyediaan air bersih untuk masyarakat Desa
Pemerintah
Lendang Nangka Kabupaten Lombok Timur yang akan
dilaksanakan di seluruh pemerintahan Prov. NTB dan
dibangun di Ponpes Thohir Yasin Desa Lendang Nangka
Kab/Kota se-NTB.
Kabupaten Lombok Timur.
Launching CMS di Pemerintah Kota Mataram dilaksanakan
Bantuan diserahkan oleh Direktur Kepatuhan Bank
di Kantor Walikota Mataram pada tanggal 9 Januari 2013
NTB kepada Pimpinan Pondok Pesantren Thohir Yasin
diresmikan langsung oleh Walikota Mataram yang dihadiri
disaksikan oleh Komisaris Utama Bank NTB dan Pemimpin
oleh Ketua & Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, Sekda
Divisi SDM Bank NTB pada tanggal 4 Januari 2013.
Kota Mataram, Kepala Perwakilan BI Prov.NTB, Asisten
CMS Kota
dilaksanakan Mataram
yang
pertama
kali
selanjutnya
di
akan
Perekonomian Prov. NTB, Direktur Utama Bank NTB, 1. Submission of CSR funds managed by the Bank NTB
Direktur Pemasaran Bank NTB, Jajaran Pimpinan SKPD
amount to Rp. 50.000.000, - (fifty million dollars)
Kota Mataram dan Jajaran Pimpinan Divisi dan Pemimpin
for the manufacture of water tanks in order to help
Cabang Utama Bank NTB.
provide clean water to the village of Lendang Nangka East Lombok to be built in Ponpes Thohir Yasin Lendang Nangka Village East Lombok. Donation given by the Bank NTB Compliance Director to the Chairman of the Pesantren Thohir Yasin witnessed by President Commissioner and Head of HR Division Bank NTB on January 4, 2013.
2.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
15
2. Cash Management System (CMS) Products Launching
Perjanjian Kerjasama antara PT Bank NTB dengan PT
In order to provide excellent service and provide
Jamkrida NTB Bersaing yang dilaksanakan di Kantor Pusat
complete
PT Bank NTB.
banking
products
according
customers’
requirements, Bank NTB has released a new service that
Terdapat
is Cash Management System (CMS) with the aim to assist
ditandatangani yaitu :
local governments in the management and administration
a. Penjaminan kredit usaha mikro, kecil, menengah dan
of treasury accounts, Improving the quality of treasury management to be more efficient , effective and can be done in real time, supports the process of financial control and treasury information systems, Improving services to local government for local government
empat
buah
perjanjian
kerjasama
yang
koperasi b. Penjaminan kredit konsumtif dan kredit mitra wira usaha c. Penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/ jasa
authority as treasury account holder, Improving trust in
d. Penjaminan kontrak bank garansi
local government on the Bank as its Strategic Partner
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama dan
and Provide faster service for customers of Bank that a
Direktur Pemasaran yang mewakili PT Bank NTB dan
local government partner.
Direktur Utama serta Direktur yang mewakili PT Jamkrida
CMS implementation was first held in Mataram Municipal
NTB Bersaing. Penandatanganan disaksikan juga oleh
government which would then be implemented across
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Prov. NTB, Kepala
NTB Provincial government and Regency / Municipal as
Biro Ekonomi Prov. NTB, Dewan Komisaris PT Bank NTB,
in NTB.
Dewan Komisaris PT Jamkrida NTB Bersaing, Jajaran
CMS Launching in Mataram Municipal Government held in
Pemimpin Divisi dan Desk PT Bank NTB serta dihadiri oleh
the Mayor’s Office on January 9, 2013 inaugurated by the
Pemimpin Cabang Bank NTB se- Pulau Lombok.
Mayor of Mataram, which was attended by the Chairman and Vice-Chairman of the Parliament of Mataram,
3. The signing of the Cooperation Agreement between
Mataram Municipal Secretary, Head Representative
PT. Bank NTB with PT NTB Jamkrida Bersaing.
of BI NTB Province, Assistant Economic NTB Province,
Started in February, precisely on February 4, 2013 was
President Director of Bank NTB, Marketing Director,
the signing of the Cooperation Agreement between PT
SKPD Leader in Mataram Municipal, Head of Division and
Bank NTB and PT NTB Jamkrida Bersasing held at the
Main Branch Manager of Bank NTB.
Head Office of PT Bank NTB. There are four cooperation agreements were signed, namely: a. Credit guarantee for micro, small, medium and cooperative. b. Creadit guarantee for Consumer loans and Mitra Wirausaha Loan. c. Credit guarantee for construction and procurement of goods / services. d. Contract guarantee for bank guarantee. The agreement was signed by the President Director and Marketing Director representing of PT Bank NTB
3.
and President Director as well as Director representing PT Jamkrida NTB Bersaing. The signing was witnessed also by the Economic and Development Assistant NTB
3. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara PT Bank NTB dengan PT Jamkrida NTB Bersaing Mengawali bulan Februari, tepatnya pada tanggal 4 Februari 2013 telah dilakukan penandatanganan
16
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Province, Chief of the Economic Bureau NTB Province, the Board of Commissioners of PT Bank NTB, Board of Commissioners of PT NTB Jamkrida Bersaing, line Head of Division and Desk of PT Bank NTB and attended by Bank NTB Branch Manager as the island of Lombok.
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
4. Penyerahan bantuan CSR Bank NTB untuk korban
submitted directly to the victims by the Regent of East
bencana alam di Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram
Lombok and the President Director of Bank NTB on
dan Kabupaten Lombok Timur.
March 20, 2013.
Sebagai bentuk kepedulian atas bencana alam angin puting beliung dan banjir yang terjadi di Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Timur, Bank NTB sebagai Badan Usaha Milik Daerah turut berpartisipasi meringankan beban para korban dengan memberikan bantuan dana CSR Bank NTB masing-masing dalam bentuk : a. Bantuan berupa bahan bangunan (semen, seng, asbes) untuk korban bencana alam di Kabupaten Lombok Barat yang diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank NTB kepada Bupati Lombok Barat pada tanggal 7 Maret 2013. b. Bantuan berupa paket sembako sebanyak 527 paket untuk korban bencana alam di Kota Mataram yang diserahkan langsung kepada para korban oleh Walikota
5.
Mataram dan Direktur Utama Bank NTB pada tanggal 18 Maret 2013. c. Bantuan berupa 1000 paket sembako diberikan kepada
5. RUPS Tahun Buku 2012
korban bencana alam di Kabupaten Lombok Timur
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bank
diserahkan langsung kepada para korban oleh Bupati
NTB Tahun Buku 2012
Lombok Timur dan Direktur Utama Bank NTB pada
Maret 2013 bertempat di Hotel Santika Mataram.
dilaksanakan pada tanggal 21
tanggal 20 Maret 2013. 5. Shareholder General Meeting for Fiscal Year 2012 4.Bank NTB CSR donation to victims of natural disasters
Annual Shareholders General Meeting (SGM) of PT Bank
in West Lombok regency, Mataram municipal and East
NTB Fiscal Year 2012 was held on March 21, 2013 at
Lombok regency.
Santika Hotel Mataram.
As a form of concern over natural disasters tornado and flooding that occurred in West Lombok regency, Mataram municipal and East Lombok,
Bank NTB as provincial
enterprises participating ease the burden of the victims by providing financial CSR Bank NTB donation respectively in the form : a. Donation in the form of building materials (cement, zinc, asbestos) to victims of natural disasters in West Lombok regency symbolically handed over by the President Director of Bank NTB to the West Lombok Regent on March 7, 2013. b. Donation in the form of food packages as much as 527 packs for victims of natural disasters in Mataram municipal are submitted directly to the victims by the Mayor of Mataram and President Director of Bank NTB on March 18, 2013. c. Donation in the form of 1000 food packages given to victims of natural disasters in East Lombok Regency
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
17
Prestasi yang Diraih Bank NTB Awards Achieved by Bank NTB
The Best Service Excellence untuk kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia untuk kali ke dua dalam dua tahun berturut-turut. The Best Service Excellence in the category of Regional Development Bank (BPD) throughout Indonesia for the second time in two consecutive years.
18
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
K
erja keras manajemen dan seluruh karyawan/ti Bank NTB telah membuahkan hasil, hal ini tidak hanya terlihat dari sisi performance Bank NTB melainkan dari penghargaan yang telah diterima Bank NTB sebagai The Best Service Excellence
(Bank terbaik dalam pelayanan prima) untuk kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia untuk kali ke dua dalam dua tahun berturut-turut yaitu tahun 2011 dan 2012. Penghargaan diberikan oleh majalah Infobank bekerjasama dengan Marketing Riset Indonesia (MRI). Penghargaan diterima pada acara Malam Penganugerahan The Best Banking Service Excellence di Hotel Mulia Jakarta pada tanggal 28 Juni 2012 untuk kategori: a. Best Overall Performance (diantara BPD se-Indonesia) dengan score 89,45. b. 1st Best Satpam (diantara BPD se-Indonesia) dengan score 98,78. c. 1st Best Customer Service (diantara BPD se-Indonesia) score 82,74.
d. 1st Best Teller (diantara BPD se-Indonesia) score 91,76. e. 1st Best Telepon (diantara BPD se-Indonesia) score 92,36. f. 2nd Best Peralatan Banking Hall (diantara BPD se-Indonesia) score 100. g. 3rd Best Toilet (diantara BPD se-Indonesia) score 99,54.
M
anagement and the hard work of all Bank NTB employees has paid, it is not only visible from the Bank NTB
performance, but awards that have been received by the Bank NTB as the Best Service Excellence (best Bank in excellence service) for the category of Regional Development Banks (BPD) throughout Indonesia for the second time in two consecutive years, namely in 2011 and 2012. The award is given by Infobank magazine in collaboration with the Marketing Research Indonesia (MRI). Received the award at the awarding night The Best Banking Service Excellence in Hotel Mulia Jakarta on June 28, 2012 for the category: a. Best Overall Performance (among BPD in Indonesia) with a score of 89.45. b. 1st Best Security guard (among BPD in Indonesia) with a score of 98.78. c. 1st Best Customer Service (among BPD in Indonesia) score 82.74. d. 1st Best Teller (among BPD in Indonesia) score 91.76. e. 1st Best Phone (among BPD in Indonesia) score 92.36. f. 2nd Best Equipment Banking Hall (among BPD in Indonesia) score of 100. g. 3rd Best Toilet (among BPD in Indonesia) score 99.54.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
19
Kinerja Utama 2012 Key Performance
Laba Bersih
Total Aset
Net Earning
Kredit yang Diberikan
Asset
20,79%
Growth
170.840
Loans
18,71% Growth
141.424
4.118.202
13,36% Growth
3.469.105
123.719
2.023.90 7
2.761.260 1.673.288 1.656.331
2.216.396 61.460
2008
1.874.58 7
70.422
2009
2010
2011
2012
Dana Pihak Ketiga
6,07% Growth
2008
2009
2010
2011
2012
2008
2.672.389
2.834.753
2009
2010
Pendapatan
Modal Disetor
15,65%
6,97%
Income
Third Party Fund
Growth
644.995
Growth
2008
341.310
1.434.373
2009
2010
2011
2012
2008
270.738 188.492
374.115
2009
179.292
2010
2011
2012
184.992
2008
2009
2011
2012
12,92%
Rasio ROA
5,62%
Rasio BOPO
64,32%
ROA Ratio
BOPO Ratio
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
2010
Rasio CAR CAR Ratio
20
2012
253.092
482.114
1.979.793
2011
Paid in Capital
557.693
1.301.70 7
3.073.226 2.711.056
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Ikhtisar Keuangan Financial Highlight LABA-RUGI
2012
2011
2010
2009
2008
INCOME STATEMENT
Total Pendapatan
644.995
557.693
482.114
374.115
341.310
Total Income
Pendapatan Bunga
568.619
517.239
442.988
343.929
318.228
Interest Income
Total Biaya
410.859
365.862
317.918
271.976
248.944
Total Expense
Biaya Bunga
167.441
157.689
128.642
102.726
98.264
Interest Expense
Pendapatan Bunga-Bersih
401.178
359.550
314.346
241.203
219.964
Net Interest Income
Laba Operasi
226.653
191.771
150.705
95.786
90.455
Operating Income
Biaya Operasional
408.171
354.270
316.701
271.144
104.431
Operating Expense
Laba sebelum Pajak
234.136
191.830
164.196
102.139
92.366
Earning before Tax
63.296
50.406
40.477
31.717
30.906
Income Tax
170.840
141.424
123.719
70.422
61.460
Net Earning
Pajak Penghasilan Laba Bersih NERACA Total Aktiva
2012
2011
2010
2009
2008
4.118.202
3.469.105
2.761.260
2.216.396
1.874.587
Total Assets Paid-In Capital
Modal Disetor
270.738
253.092
188.492
184.992
179.292
Laba Bersih
170.840
141.424
123.719
70.422
61.460
Net Income
Total Aktiva Produktif
3.497.881
3.084.805
2.692.991
2.228.006
2.263.554
Total Earning Assets
Kredit yang diberikan
3.073.226
2.711.056
2.023.907
1.656.331
1.673.288
Loans
37.933
45.185
45.124
40.804
45.623
Borrowing
2.834.753
2.672.389
1.979.793
1.434.373
1.301.707
Pinjaman Diterima DANA PIHAK KETIGA - Giro
619.911
653.890
517.560
536.741
507.633
- Current Account
- Tabungan
1.091.477
1.155.415
809.879
586.391
602.824
- Saving
- iDeposito
1.123.366
863.084
652.354
311.241
191.250
- Time Deposit
2012
2011
2010
2009
2008
CAR
RASIO-RASIO
12,92%
12,89%
14,18%
15,48%
14,18%
Aktiva Tetap terhadap Modal
17,89%
19,80%
19,57%
21,89%
22,36%
Fixed Assets To Capital
Aktiva Produktif Bermasalah
1,75%
2,01%
2,41%
3,83%
2,69%
Non Performing Earning Asset
Non Performing Loan (NPL) Gross
1,98%
2,17%
2,92%
4,07%
3,43%
Non Performing Loan (NPL) Gross
Non Performing Loan (NPL) Nett
0,25%
0,14%
0,25%
0,57%
0,64%
Non Performing Loan (NPL) Nett
PPAP terhadap Aktiva Produktif
1,80%
2,81%
3,03%
4,12%
3,08%
Allowance For Earning Assets
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
Fulfillment PPAP
Pemenuhan PPAP
CAR
Return On Asset
5,62%
5,71%
6,27%
4,39%
4,53%
Return On Assets
Return On Equity
38,99%
36,48%
40,06%
26,10%
26,98%
Return On Equity
Net Interest Margin
11,99%
12,95%
10,69%
10,97%
11,11%
Net Interest Margin
Rasio Efisiensi / BOPO
64,32%
68,81%
72,43%
75,02%
73,28%
Efficiency Ratio / BOPO
Loan to Deposit Rasio
108,41%
101,45%
102,23%
115,50%
128,48%
Loan to Deposit Ratio
10,78%
8,04%
8,04%
8,05%
5,42%
Statutory Reserves
Giro Wajib Minimum
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
21
Sambutan Dewan Komisaris
Speech of Board of Commissioner
H. Idris Kadir
Komisaris Utama President Commissioner
22
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Upaya membangun tata kelola dan pelayanan yang baik sebagai bank umum merupakan hal penting bagi peningkatan kepercayaan dan loyalitas nasabah, sehingga Bank NTB diharapkan terus tumbuh di atas pertumbuhan rata-rata perbankan. Efforts to build governance and good services as commercial banks is essential to increase customer trust and loyalty, so that the Bank NTB is expected for continue growing at above average of banking growth.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup stabil di atas
Indonesia’s economic growth is fairly stable at above 6.30%
6,30% memberi ruang gerak bagi sektor perbankan untuk
provide room for the banking sector to its intermediary
menjalankan fungsi intermediasinya dengan lebih baik.
function better. Reflected in growth during 2012, ie 16.70%
Tercermin pada pertumbuhan selama tahun 2012, yaitu aset
growth in bank assets, banking third party fund amounting to
perbankan tumbuh 16,70%, dana pihak ketiga perbankan
18.40% with loan growth of 23.10%.
sebesar 18,40% dengan pertumbuhan kredit sebesar 23,10%. Perekonomian regional NTB tahun 2012 tanpa sektor
NTB regional economy in 2012 without the mining sector
pertambangan tumbuh sebesar 5,62%, dan aset perbankan
grew by 5.62%, and banking assets grew by 23.36%, TPF grew
tumbuh sebesar 23,36%, DPK tumbuh sebesar 17,01%, dan
by 17.01%, and loans grew by 26.71%. Conducive economic
Kredit tumbuh sebesar 26,71%. Kondisi perekonomian yang
conditions has been exploited by Bank NTB to expand and
cukup kondusif tersebut telah dimanfaatkan oleh Bank NTB
expansion of business with due regard to the principle of
untuk melakukan ekspansi dan perluasan usaha dengan tetap
Prudential Banking.
memperhatikan prinsip Prudential Banking. Selama tahun 2012 berbagai hal telah dilakukan Bank NTB
During the year 2012 many things have been done by Bank
antara lain, penambahan Cabang Pembantu Unit Usaha Syariah
NTB, among others, the addition of Sub Branch Sharia
dan konvensional, serta pengembangan teknologi informasi
Business Unit and conventional, as well as the development
untuk memberikan layanan unggul dan pengembangan produk
of information technology to provide superior service and
yang berorientasi kepada kebutuhan nasabah. Disisi lain,
product development-oriented to customer needs. On the
pengembangan organisasi, perbaikan sistem dan prosedur
other hand, organizational development, improvement of
serta ketentuan-ketentuan dan peraturan yang ada untuk
systems and procedures as well as rules and regulations that
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
23
meningkatkan kualitas penerapan Tata Kelola Perusahaan
exist to improve the quality of the implementation of Good
yang
Upaya
Corporate Governance (GCG) always continue to do. Efforts
membangun tata kelola dan pelayanan yang baik sebagai bank
to build governance and good services as commercial banks is
umum merupakan hal penting bagi peningkatan kepercayaan
essential to increase customer trust and loyalty, so that the
dan loyalitas nasabah, sehingga Bank NTB diharapkan terus
Bank NTB is expected for continue growing at above average
tumbuh di atas pertumbuhan rata-rata perbankan. Perbaikan
of banking growth. Improvement in banking service, reflected
dalam layanan Bank, tercermin dari pemberian penghargaan
the best service award (best service excellence) in the last
layanan terbaik (best service excellent) dalam dua tahun
two years by Infobank and Marketing Research Indonesia
terakhir oleh Infobank dan Marketing Research Indonesia
(MRI). Realize that it is not easy. Need to continue efforts to
(MRI). Disadari bahwa hal tersebut tidaklah mudah. Perlu
improve in all aspects and all lines, so that banks can thrive
terus upaya perbaikan di semua aspek dan semua lini, agar
in a sound, appropriate expectations of the stakeholders.
baik
(GCG)
senantiasa
terus
dilakukan.
bank dapat berkembang secara sehat, sesuai harapan para pemangku kepentingan (stake holder).
Pencapaian Perusahaan
Company Achievement
Upaya pengembangan Bank, tercermin dari keberhasilan Bank
Bank development efforts, reflected in the Bank NTB’s
NTB dalam pencapaian target perusahaan pada tahun 2012.
success in achieving its targets in 2012.
Total aset Bank sebesar Rp4.118.202 juta pada akhir tahun
Total assets of the Bank amounted to Rp4.118.202 million
2012 yang meningkat sebesar 18,71% dari tahun sebelumnya,
by the end of 2012, which increased by 18.71% from the
merupakan pencapaian sebesar 92,50% dari target. Dari segi
previous year, an achievement of 92.50% of the target. In
laba, dengan pencapaian laba sebesar Rp170.840 juta akhir
terms of earnings, with earnings achievement of Rp170.840
Desember 2012 atau meningkat sebesar 20,80% dibandingkan
million at the end of December 2012, an increase of 20.80%
dengan Desember 2011 atau pencapaian 125,06% dari target.
compared to December 2011 or the achievement of 125.06%
Untuk itu, Dewan Komisaris memberikan penghargaan kepada
of the target.
Direksi dan seluruh jajarannya, atas upaya keras dalam
At that end, the Board gave awards to the Directors and all
mengembangkan Perusahaan. Terima kasih juga disampaikan
his staff for their hard efforts in developing the Company.
kepada perangkat Dewan Komisaris yaitu Komite Audit, Komite
Thanks also submitted to the Board of Commissioners of the
Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi dan Nominasi yang
Audit Committee, the Risk Oversight Committee, and the
telah membantu Dewan Komisaris dalam rangka pengawasan
Remuneration and Nomination Committee which has assisted
dan penasehatan kepada Direksi terkait pengelolaan usaha
the Board of Commissioners in the context of supervision
Bank NTB secara baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata
and counseling the Directors related to the Bank NTB
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
management is good and in accordance with the principles of Good Corporate Governance.
Prospek 2013
Prospects in 2013
Perekonomian Indonesia yang diperkirakan akan tumbuh
Indonesia’s economy is expected to grow by 6.30% -6.80% is a
sebesar 6,30%-6,80% merupakan momentum yang harus
momentum that should continue to be utilized by the Bank as
terus dimanfaatkan oleh Bank dengan baik. Begitu juga
well. Likewise NTB regional economic growth will be around
pertumbuhan perekonomian regional NTB akan sekitar 6,00%-
6.00% -7.00%. Availability of human resources in accordance
7,00%. Ketersediaan SDM sesuai dengan kualifikasi yang
with the required qualifications must be maintained for the
diperlukan harus terus terjaga demi menopang pertumbuhan
sake of supporting the growth of the company. Development
perusahaan.
of information technology continues to be improved as
Pengembangan
teknologi
informasi
terus
ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan sehingga mampu mendukung perkembangan Bank.
24
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
needed so as to support the development of the Bank.
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Upaya Pengembangan Bank dan Perbaikan Intern
Bank Development Improvements
Efforts
and
Internal
Upaya pengembangan Bank, baik Konvensional maupun
Bank development efforts, both conventional and Sharia
Unit Usaha Syariah (UUS) terus dilakukan,termasuk lewat
Business Unit (UUS) are doing continue, including through the
pengembangan kantor-kantor cabang, baik UUS maupun
development of branch offices, both conventional and UUS,
konvensional, baik dalam Provinsi NTB, maupun ke Provinsi
both inside the NTB province, or to another province in hopes
lain dengan harapan untuk lebih memacu pertumbuhan
to further spur the growth of the Bank and the NTB regional
Bank dan perekonomian daerah NTB. Selain itu, upaya
economy. In addition, efforts to improve policies, especially
penyempurnaan kebijakan, terutama manajemen intern terus
internal management continues to be done with supervision
dilakukan dengan pengawasan dan penasehatan oleh Dewan
and counseling by the Bank’s Board of Commissioners in order
Komisaris agar Bank berkembang secara sehat.
to sound flourish.
Apresiasi
Appreciation
Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih dan penghargaan
Board of Commissioners expressed gratitude and appreciation
kepada
dan
to customers and the community on the loyalty and trust
kepercayaannya kepada Bank NTB dengan telah menggunakan
to the Bank NTB to have used the products and services
produk dan layanan Bank NTB dalam transaksi perbankan.
Bank NTB in banking transactions. Our appreciation to the
Apresiasi kami kepada Bapak Gubernur NTB, Bupati dan Wali
Governor of NTB, the Regent and the Mayor, Leaders and
Kota, Pimpinan dan staf Bank Indonesia, serta para pejabat
staff of Bank Indonesia, as well as legislative officials and
legislatif dan semua pemangku kepentingan atas dukungan
all stakeholders for their support and commitment to the
dan komitmen yang diberikan bagi perkembangan Bank NTB.
development of Bank NTB.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Nasabah
dan
Masyarakat
atas
loyalitas
H. Idris Kadir Komisaris Utama President Commissioner
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
25
Sambutan Direktur Utama Speech of President Director
Ir. H. Komari Subakir, MM
Direktur Utama President Director
26
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Di era persaingan perbankan yang cukup ketat, Bank NTB senantiasa berupaya memacu diri untuk bisa bersaing dengan Bank-bank terdepan dalam merebut market share. Upaya yang dilakukan adalah meningkatkan pelayanan yang sudah menunjukkan hasil yang membanggakan. In the era of banking competition is quite tight, Bank NTB strives to push itself to compete with the leading banks in seizing market share. Efforts are made to improve the services which already show encouraging results.
Assalamualaikum Wrr. Wb.
Assalamualaikum WRR. Wb.
Segala puji dan syukur hanya kita panjatkan kepada Allah
All praise and gratitude we just prayed to Allah SWT for an
SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada Bank NTB
abundance of grace and His gratification to Bank NTB so that
sehingga kita bisa melalui tahun 2012 dengan baik. Hal ini
we can go through the year 2012 as well. This is reflected
tercermin dari beberapa prestasi yang dapat diraih oleh Bank
in some of the feats that can be achieved by the year 2012
NTB di tahun 2012 antara lain Kinerja keuangan tahun buku
at
2012 yang semakin membaik.
performance is getting better.
Peningkatan kinerja Bank NTB yang dicapai hingga akhir tahun
Bank NTB performance improvement achieved by the end
2012 menunjukkan perkembangan yang positif yang tercermin
of 2012 showed a positive trend that is reflected in some
dari beberapa indikator sebagai berikut:
indicators as follows:
• Total Asset Desember 2012 sebesar Rp 4.118.202 juta atau
• Total assets as December 2012 amounted to Rp 4,118,202
meningkat 18,71% dari tahun 2011 sebesar Rp 3.469.105
million, an increase of 18.71% from the year 2011
juta;
amounted to Rp 3,469,105 million;
Bank NTB, among others, fiscal year 2012 financial
• Dana yang dihimpun yang terdiri dari Giro, Deposito
• Funds raising consisting of Current Accounts, Time
berjangka dan Tabungan sebesar Rp 2.834.754 juta atau
Deposits and Savings amounting to Rp 2,834,754 million,
meningkat 6,08 % dari tahun 2011 sebesar Rp 2.672.388
an increase of 6.08% from the year 2011 amounting to Rp
juta;
2,672,388 million;
• Penyaluran kredit ditahun 2012 sebesar Rp 3.073.226 juta
• Loan disbursements in 2012 amounted to Rp 3,073,226
termasuk syariah atau meningkat 13,37 % dibanding tahun
million including sharia an increase of 13.37% than in
2011 sebesar Rp 2.710.685;
2011 amounted to Rp 2,710,685;
• Laba bersih Desember 2012 sebesar Rp 170.840 juta atau
• Net earning as December 2012 amounted of Rp 170,840
meningkat 20,80 % dari tahun 2011 sebesar Rp 141.425
million, an increase of 20.80% from the year 2011
juta;
amounting to Rp 141,425 million;
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
27
• Berbagai program-program inisiatif strategis yang telah
• Various programs of strategic initiatives that has
dapat direalisasikan manajemen sepanjang tahun 2012
to be realized by management during 2012 showed
menunjukkan peningkatan-peningkatan
terutama dari
significant improvements, especially in terms of services
sisi pelayanan (implementasi service exellence, budaya
(implementation of service excellence, corporate culture,
perusahaan, sistem pengelolaan SDM, pembenahan IT)
human resources management system, IT improvements)
sampai saat ini terus dilakukan dan ditingkatkan. Khusus
till now must continued and improved. Specifically in the
dibidang teknologi informasi sejalan dengan upaya
field of information technology in line with efforts to
pembenahan dan pengembangan teknologi informasi
reform and development of information technology has to
telah dapat direalisasi program CMS (Cash Management
be realized program CMS (Cash Management System), JPP
System), JPP (Jasa payroll package) dan tindak lanjut
(payroll package services) and follow-up implementation
rencana implementasi electronic chanel.
plan of the electronic channel.
Dibidang pembiayaan, sesuai dengan peran Bank NTB dalam
In the field of finance, according to Bank NTB role in
mendukung regulasi Pemerintah Daerah terus berupaya
supporting local government regulations continue to work
dan berkonsentrasi dalam merealisasi khususnya kredit
and concentrate in particular the realization of the loan
program yakni KUPS (Kredit Usaha Pembibitan Sapi) yang
program such as KUPS (Cattle Breeding Loan) which has
telah direalisasikan di wilayah Kabupaten Lombok Tengah
been realized in the region of Central Lombok and Sumbawa
dan Kabupaten Sumbawa serta KKPE (Kredit Ketahanan
regency and KKPE (Food Security and Energy Loan) which
Pangan dan Energi) yang hingga saat ini telah direalisasikan
until now has been realized in the area of North Lombok,
di wilayah Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa
West Sumbawa regency, and Dompu, KUR (Rural Business
Barat, dan Kabupaten Dompu, KUR (Kredit Usaha Rakyat),
Loans), and prepared mortgage FLPP (Public Housing Loan).
dan dipersiapkan KPR FLPP (Kredit Perumahan Rakyat). Dibidang pengelolaan risiko mengacu kepada ketentuan Bank
In the field of risk management refers to the provisions
Indonesia, manajemen berkomitmen secara sungguh-sungguh
of Bank Indonesia, committed management seriously in
dalam menerapkan Good Corporate Governance karena hal
implementing good corporate governance because it felt very
ini dirasakan sangat memberikan kontribusi yang strategis
strategic contribution in creating a sound business climate,
dalam menciptakan iklim bisnis yang sehat, di samping itu
in addition to adequate human resources readiness spur
untuk memacu kesiapan SDM yang memadai secara bertahap
gradual participation in the program of risk management
memprogramkan keikutsertaan dalam sertifikasi manajemen
certification for the management and officers of Bank NTB.
risiko terhadap pengurus maupun pejabat Bank NTB. Di era persaingan perbankan yang cukup ketat, Bank NTB
In the era of banking competition is quite tight, Bank NTB
senantiasa berupaya memacu diri untuk bisa bersaing dengan
strives to push itself to compete with the leading banks
Bank-bank terdepan dalam merebut market share. Upaya
in seizing market share. Efforts are made to improve the
yang dilakukan adalah meningkatkan pelayanan yang sudah
services which already show encouraging results. This is
menunjukkan hasil yang membanggakan. Hal ini tercermin
reflected in the achievements of Bank NTB in the year 2012
dari prestasi yang telah diraih Bank NTB dalam tahun 2012
in the field of service as the best service excellence for the
dibidang pelayanan sebagai the best service excellence
second time in a row with what we hope to accomplish this
untuk kali kedua secara berturut-turut dengan harapan apa
will improve the relationship with customers that will take
yang kita capai ini akan meningkatkan relationship dengan
effect in boosting business in particular efforts to seize
nasabah yang akan berpengaruh dalam meningkatkan bisnis
market share of the funding so that in the future Bank NTB
khususnya upaya merebut market share dari sisi funding
can be a Community Pride Bank.
sehingga Bank NTB ke depan bisa menjadi Bank Kebanggaan Masyarakat.
28
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Dukungan penuh dari seluruh stakeholder sangatlah penting
Full support of all stakeholders is primary importance in
artinya dalam rangka mencapai harapan kita semua untuk
order to achieve the expectations of all of us to realize BPD
mewujudkan BPD Regional Champion di tahun 2014 serta
Regional Champion in 2014 as well as preparation in order to
persiapan dalam rangka spin off Unit Usaha Syariah.
spin off Sharia Business Unit.
Di tahun 2013 Bank NTB selalu optimis menghadapi tantangan
In 2013, Bank NTB always optimistic facing the challenges
ke depan dalam upaya mengembangkan bisnis secara
ahead in efforts to develop sustainable business as a booster
sustainable
daerah,
of the regional economy, management will constantly strive
manajemen akan senantiasa berupaya mencermati dan
to observe and anticipate macro-economic conditions as well
mengantisipasi kondisi perekonomian secara makro serta
as existing regulations in order to encourage the achievement
regulasi yang ada guna mendorong pencapaian indikator
of indicators such as inflation and economic growth nationally.
seperti tingkat inflasi maupun pertumbuhan ekonomi secara
Associated with the Bank NTB’s strategic plan in 2013 which
Nasional. Terkait dengan rencana strategis Bank NTB pada
is based on optimism in its mission as the Bank that oriented
tahun 2013 yang dilandasi pada optimisme dalam menjalankan
to increasing funding priorities retail savings products as
misinya sebagai Bank yang berorientasi pada peningkatan
well as a relationship with the corporation.
sebagai
pendorong
perekonomian
dana ritel prioritas produk tabungan serta menjalin hubungan dengan pihak korporasi. Demikian laporan yang dapat kami sampaikan, terima kasih
That is the report that we can explain, thanks to the
kepada Pemegang saham, Dewan Komisaris, Mitra Kerja,
shareholders,
Nasabah, dan seluruh masyarakat yang telah memberikan
Partners, Customers, and the whole community who have
dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada Bank
provided support and trust given to the Bank NTB untill now.
NTB selama ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan
May Allah continue to give guidance and bless our efforts.
petunjuk dan meridhoi usaha yang kita lakukan. Aamiin.
Aamiin.
Sekian dan terima kasih.
That’s all and thank you.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Peace for all of us.
the
Board
of
Commissioners,
Busuiness
Ir. H. Komari Subakir Direktur Utama President Director
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
29
Pembahasan Rencana & Strategi Strategy & Planning Discussion
Perencanaan bisnis yang tepat akan bermanfaat dalam pengembangan strategi Bank NTB di masa depan. Proper business planning will be useful in the development of the Bank NTB’s strategy in the future.
30
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
B
B
persaingan yang semakin ketat dengan bermunculannya
faced increasing competition with the emergence of major
bank-bank besar di setiap kota yang mempunyai kantor
banks in every city that has a branch office. The condition
cabang. Kondisi tersebut mengharuskan Bank NTB membuat
requires the Bank NTB make proper business planning and
perencanaan bisnis perusahaan secara tepat dan strategis.
strategic company. Proper business planning will be useful
Perencanaan bisnis yang tepat akan bermanfaat dalam
in the development of the Bank NTB’s strategy in the
pengembangan strategi Bank NTB di masa depan. Bank NTB
future. Bank NTB determining strategic direction in 2012 to
menentukan arah strategi tahun 2012 yang akan dicapai,
be achieved, starting with an analysis of the external and
dimulai dengan analisis lingkungan eksternal dan internal
internal environment (SWOT analysis).
ank NTB sebagai salah satu bank yang memahami budaya, tradisi, serta perkembangan bisnis di Nusa Tenggara Barat
dalam perjalanan kinerjanya dihadapkan pada suatu kondisi
ank NTB as one of the banks that understand the culture, traditions, as well as business development in West Nusa
Tenggara in the course of its performance on a condition
(SWOT analysis).
Analisis Eksternal
External Analysis
Pada tahun 2012, perekonomian Indonesia diperkirakan
In 2012, Indonesia’s economy is expected to grow quite well at
tumbuh cukup baik sebesar 6,3% meskipun lebih rendah
6.3% although lower than the previous year due to slowdown
dari tahun sebelumnya akibat perlambatan pertumbuhan
in world economic growth. The global economic slowdown
ekonomi dunia. Perlambatan ekonomi global telah berdampak
has had an impact on export performance as seen from the
pada kinerja ekspor sebagaimana terlihat dari rendahnya
low export growth compared to 2011. On the other hand,
pertumbuhan ekspor dibandingkan dengan tahun 2011. Disisi
domestic demand is expected to remain strong, particularly
lain, permintaan domestik diperkirakan masih tetap kuat,
in terms of domestic demand and investment.
terutama dari sisi permintaan rumah tangga dan investasi. Beberapa asumsi makro ekonomi ini meliputi tingkat
Some of these assumptions include macroeconomic national
pertumbuhan ekonomi nasional, tingkat suku bunga, tingkat
economic growth rates, interest rates, inflation rates as well
inflasi nasional dan regional serta asumsi mikro sesama entitas
as national and regional micro assumptions fellow banking
perbankan di Nusa Tenggara Barat dan lembaga keuangan
entity in West Nusa Tenggara and other financial institutions
lainnya seperti tingkat pertumbuhan kredit industri perbankan
such as the banking credit industry growth rate affecting
yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi tersebut dapat
economic growth can be described as follows:
diuraikan sebagai berikut: a. Suku Bunga
a. Interest rate
Kebijakan suku bunga BI Rate diarahkan secara konsisten
BI rate policy directed consistent with achieving the
dengan pencapaian sasaran inflasi dan tetap kondusif bagi
inflation target and is conducive to the stability of the
stabilitas sistem keuangan dan perekonomian dimana
financial system and the economy in which Bank Indonesia
Bank Indonesia mempertahankan BI Rate pada tingkat
to maintain the BI Rate at 5.75%.
5,75%. b. Inflasi
b. Inflation
Inflasi sepanjang tahun 2012 tetap terkendali dan pada
Inflation remains under control during the year 2012 and
akhir tahun akan berada di bawah titik tengah sasaran
by the end of the year will be below the midpoint of
inflasi sebesar 4,5% ± 1%. Rendahnya tingkat inflasi
the inflation target of 4.5% ± 1%. Its low inflation rate
didukung oleh penerapan bauran kebijakan moneter
supported by the implementation of the mix policy of
dan makro prudensial serta koordinasi kebijakan dengan
monetary and prudential macro also coordination policy
pemerintah.
with the government.
c. Nilai Tukar Rupiah
c. Exchange Rate
Rupiah bergerak stabil sejalan dengan kebijakan yang
Rupiah moves stabilized in line with the policies
ditempuh Bank Indonesia untuk melakukan stabilisasi
adopted by Bank Indonesia to stabilize the exchange rate
nilai tukar rupiah sesuai tingkat fundamentalnya. Rata-
corresponding fundamental level. The average exchange
rata nilai tukar rupiah pada tahun 2012 diprakirakan pada
rate in 2012 is forecasted at around Rp9.250-Rp9.750 per
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
31
kisaran Rp9.250-Rp9.750 per dolar AS.
U.S. dollar.
d. Kondisi Perbankan Nasional
d. National Banking Conditions
Stabilitas sistem keuangan dan fungsi intermediasi
Stability
perbankan tetap terjaga dengan baik. Hal ini tercermin
intermediation function properly maintained. This is
pada tingginya rasio kecukupan modal (CAR) yang
reflected in the high capital adequacy ratio (CAR), which
berada jauh diatas minimum 8% dan terjaganya rasio
is well above the minimum 8% and maintained the ratio
kredit bermasalah (NPL gross) dibawah 5%. Selain itu
of non-performing loans (NPL) below 5%. Additionally
bebagai kebijakan Bank Indonesia yang diarahkan untuk
trending Bank Indonesia policy aimed at strengthening
memperkuat
the resilience of the national banking system among
ketahanan
sistem
perbankan
nasional
anatara lain dengan pemantapan sistem pengawasan
of
the
financial
system
and
banking
other things by strengthening bank supervision system.
bank.
Analisis Internal
Internal Analysis
Perumusan kebijakan dan strategi manajemen dalam rangka
Formulation of policies and strategies in order to improve
meningkatkan peranan dan kinerja Bank NTB dilakukan
the management and performance of the Bank NTB’s role
melalui pendekatan analisis SWOT sebagai berikut:
made through a SWOT analysis as follows:
Kekuatan:
Strength:
• Bank NTB yang berdiri sejak tahun 1964 mempunyai akar
• Bank NTB, established in 1964 has strong roots in NTB
yang kuat di NTB yang didukung oleh sumber daya yang
are supported by the resources which understand the
memahami potensi daerah dan karakteristik masyarakat
potential of the region and community characteristics of
NTB; • Brand
NTB; perubahan
Bank
NTB
telah
semakin
kuat
• The changes of Bank NTB Brand have led to stronger of
memunculkan identitas Bank NTB di tengah masyarakat
Bank NTB identity in NTB society as capital to accelerate
NTB sebagai modal untuk memacu laju pertumbuhan
the Bank growth rate;
Bank; • Prestasi service excellence yang dicapai Bank NTB
• Achievement of service excellence has achieved by Bank
merupakan modal dasar bagi Bank NTB untuk meningkatkan
NTB is the basis for the Bank NTB to improve the business;
bisnis; • Jaringan layanan (ATM dan kantor) yang semakin
• Network services (ATM and office) are increasingly
bertambah diharapkan mampu mendorong peningkatan
expected to encourage increased Bank NTB business;
bisnis Bank NTB; • Penataan organisasi dan sumber daya manusia yang
• Structuring and organization of human resources is
dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan
done on an ongoing basis to improve the competence
kompetensi dan kompensasi diharapkan dapat memberi
and compensation is expected to have an impact on the
dampak terhadap kualitas layanan;
quality of services;
• Program revitalisasi SKAI, penguatan Manajeman Risiko,
• Internal Audit revitalization program, strengthening risk
dan IT governance merupakan upaya untuk meningkatkan
management, and IT governance is an attempt to improve
performa Bank NTB agar menjadi lebih baik;
the performance of the Bank NTB to make it better;
• Peran serta pihak pemerintah daerah yang positif
• The positive participation of the local government on the
terhadap perkembangan Bank NTB, baik konvensional maupun syariah. Kelemahan: • Laju pertumbuhan modal disetor yang relatif lambat sangat mempengaruhi laju pertumbuhan Bank NTB secara menyeluruh;
32
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Bank NTB development, both conventional and Sharia. • Weaknesses: • The rate of paid-up capital growth is relatively slow, greatly affects the overall Bank NTB growth rate;
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
• Daya dukung IT yang belum cukup memfasilitasi
• Carrying IT capacity is not enough to facilitate service
kebutuhan layanan, produk dan jasa yang mempunyai
needs, products and services that have the ability to
kemampuan untuk bersaing dengan bank lain;
compete with other banks;
• Kompetensi sumber daya manusia yang masih perlu
• Competence of human resources still need to be
ditingkatkan guna peningkatan produktivitas pegawai.
improved in order to increase employee productivity.
Kesempatan:
Opportunities:
• Potensi sumber daya alam daerah yang cukup besar masih
dapat
dikembangkan
(sektor
pertanian,
• The Local natural resources are still large areas can be developed (agriculture, mining, trade and tourism);
pertambangan, perdagangan dan pariwisata); semakin
• Airport development become increasingly large and
besar dan pembangunan fasilitas pembangkit listrik
the construction of power generation facilities are
diharapkan mampu mendorong kegiatan ekonomi
expected to encourage local economic activity;
• Pengembangan
bandara
yang
menjadi
daerah; • Pertumbuhan sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang tinggi merupakan obyek pembiayaan potensial;
• The High growth in trading, hotels, and restaurants that are the financing potential object;
• Kerjasama kelembagaan baik antar bank maupun
• Institutional cooperation both between banks and
antar instansi yang masih terbuka memampukan Bank
between institutions that are still open to enable the
NTB untuk meningkatkan pelayanannya lebih luas.
Bank NTB to improve its service wider.
Tantangan:
Challenges:
• Semakin bertambahnya jumlah bank yang beroperasi
• The increasing number of banks operating in the
di wilayah NTB membuat persaingan menjadi semakin
region of NTB makes the competition become more
ketat;
stringent;
• Semakin berkembangnya produk dan jasa bank telah menyediakan variasi layanan yang menantang; • Komposisi DPK (dana pihak ketiga) mendorong Bank NTB untuk lebih meningkatkan upaya penghimpunan dana masyarakat; • Masih relatif kecilnya penyaluran kredit UMKM menjadi peluang bagi Bank NTB untuk meningkatkan peranannya;
• The continued development of bank products and services provides a variety of services has been challenging; • The composition of TPF (Third Party Fund) has encouraged Bank NTB to further enhance the community fund raising efforts; • Still relatively small MSME lending an opportunity for the Bank NTB to increase its role;
• Penurunan tingkat suku bunga kredit sejalan dengan BI
• Decrease in loan interest rates in line with the BI rate
rate merupakan tantangan bagi Bank NTB yang perlu
is a challenge for Bank NTB that needs to be done in
dilakukan agar mempunyai daya saing yang lebih kuat.
order to have stronger competitiveness.
Arah Kebijakan Bank
Bank Policy Direction
Sesuai misi Bank NTB serta memperhatikan kinerja secara
Corresponding with Bank NTB mission and considering the
keseluruhan dalam periode berjalan terdapat issues yang
overall performance in the current period are issued that
perlu terus disempurnakan dan ditingkatkan agar kinerja
need to be continually refined and enhanced to Bank NTB
Bank NTB yang direpresentasikan oleh tingkat kesehatan
performance is represented by a minimum of the Bank NTB
Bank NTB minimal tetap berada pada peringkat komposit 2
remain on composite rank 2 (two), with a sound predicate.
(dua), dengan predikat Sehat. Oleh karena itu kebijakan Bank
Therefore Bank NTB policy in the coming period is directed
NTB dalam periode mendatang diarahkan untuk memperkuat
to institutional strengthening through efforts to improve the
kelembagaan melalui upaya perbaikan terhadap kuantitas
quantity (value) and quality factors related to the sound of
(nilai) dan kualitas yang berkaitan dengan faktor-faktor
banks is to attainment targets set out in the short, medium
tingkat kesehatan bank yang untuk pencapaiannya dijabarkan
and long term.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
33
dalam target-target jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Langkah-langkah Strategis yang Akan Ditempuh Bank
Strategic Steps Will Taken by Bank
Berikut langkah-langkah strategis Bank NTB yang akan
Here are the steps that Bank NTB’s strategic business growth
ditempuh dalam pertumbuhan bisnis selanjutnya:
will be pursued in the next:
a. Pelayanan
a. Service
• Meningkatkan kualitas layanan melalui implementasi
• Improve
service excellence secara konsisten;
service
quality
through
consistent
implementation of service excellence;
• Memperluas jaringan operasional baik kantor maupun
• Expanding network of offices and ATM operational
ATM di lokasi yang strategis (public area maupun
both at a strategic location (public area or local
pemerintah daerah);
government);
• Menambah dan menyempurnakan fitur dana dan jasa
• Add and enhance fund feature and services as well as
serta implementasi E-Channel.
the implementation of E-Channel. b. IT Development
b. Pengembangan IT • Menyediakan sistem/aplikasi manajemen risiko untuk
• Provides system / application of risk management to improve risk management functions;
meningkatkan fungsi manajemen risiko; • Melakukan penyempurnaan dan pengembangan IT
• Make improvements and development of IT-based risk
berbasis risiko untuk meningkatkan sistem informasi
management information system to improve the more
manajemen yang lebih efektif serta memperluas
effective and expand the network.
jaringan. c. Human Resources
c. Sumber Daya Manusia • Memenuhi kecukupan jumlah pegawai;
• Meet the adequacy of personnel;
• Meningkatkan kompetensi pegawai;
• Improve the competence of the employees; • GCG implementation consistently.
• Implementasi GCG secara konsisten.
d. Monitoring and evaluation
d. Monitoring dan evaluasi aktif
• Actively improve the oversight function to ensure
untuk memastikan bahwa kegiatan usaha Bank NTB
that the operations of the Bank NTB has aligned with
• Meningkatkan
fungsi
pengawasan
secara
established policy;
telah berjalan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan;
•
• Memastikan bahwa pelaksanaan tugas unit kerja yang
• Ensure that the implementation of the task unit
menjalankan fungsi pengendalian intern Bank NTB
running Bank NTB’s internal control functions have
telah berjalan sebagaimana mestinya;
been running as it should;
• Melakukan review terhadap SOP maupun ketentuan
• Conduct a review of SOPs and applicable regulations
yang berlaku dan memastikan bahwa seluruh aktivitas
and ensure that all operational and functional
operasional dan fungsional telah berjalan sesuai
activities have been run according to regulations.
ketentuan.
Target Jangka Pendek dan Jangka Menengah
Short-Term and Medium-Term Target
Target jangka pendek dan jangka menengah meliputi:
Short-term and medium term targets include:
a. Target jangka pendek
a. Short-term targets
34
• Meningkatkan DPK non kas daerah untuk memperkuat
• Increase of TPF non-local cash in order to strengthen
likuiditas Bank NTB agar LDR tetap terpelihara sesuai
the Bank NTB’s liquidity so LDR can maintained
ketentuan yang mengatur tentang LDR Target;
according to the provisions governing the LDR target;
• Memelihara kinerja Bank NTB yang diindikasikan oleh
• Maintaining the Bank NTB performance indicated by
beberapa rasio keuangan pokok agar tetap mengalami
some basic financial ratios in order to sustainable
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
growth;
pertumbuhan (sustainable growth); • Terpenuhinya kecukupan modal Bank NTB di atas
• The fulfillment of the Bank NTB’s capital adequacy above the 8% minimum capital;
modal minimum 8%; • Meningkatkan hasil penagihan kredit hapus buku;
• Improve loan collection results write off;
• Menyempurnakan IT dan menyelesaikan inisiatif
• Enhance and resolve IT strategic initiatives that are
strategis yang masih tertunda penyelesaiannya pada
still pending completion of the previous period due to various constraints;
periode sebelumnya karena berbagai kendala;
• Maintain and improve the service quality.
• Menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan.
b. Medium-term targets
b. Target jangka menengah • Memperbaiki struktur pendanaan hingga share DPK
• Improve the funding structure till the share of TPF
non kas daerah lebih besar dibandingkan dana yang
non-local cash greater area than the funds coming
bersumber dari keuangan daerah;
from local finance;
• Secara bertahap memperbaiki komposisi penyaluran kredit yang diarahkan untuk pembiayaan produktif;
• Gradually improve the composition of the loan portfolio is geared to financing productive; • Improve loan collection results remove a book;
• Meningkatkan hasil penagihan kredit hapus buku; dan
• Improve the implementation of good corporate
meningkatkan kompetensi SDM melalui pendidikan
governance and improve the competence of human
dan pelatihan yang berkelanjutan.
resources through education and ongoing training.
• Menyempurnakan
implementasi
GCG
Business Development Strategy
Strategi Pengembangan Bisnis pada
Business development strategy concentrates on product
pengembangan produk/fitur produk serta jaringan dalam
development / product features as well as the installation
bentuk pemasangan ATM dan pembukaan kantor konvensional
of an ATM network in the office and the opening of the
maupun syariah dengan sasaran penghimpunan dana. Namun
conventional and Sharia through the fund raising target.
demikian faktor pendukung yang diperlukan dalam rangka
Nevertheless
pengembangan bisnis juga mendapat perhatian sebagai
development of the business has also received attention as
bagian dari langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan,
part of the strategic steps that need to be done, namely:
Strategi
pengembangan
bisnis
dikonsentrasikan
necessary
supporting
factors
for
the
yaitu: • Strategi pengembangan organisasi dan teknologi sistem
• Development Strategy of organization and information technology system.
informasi. Sesuai visi dan misi perusahaan, bahwa dasar-dasar
According to the vision and mission of the company,
pengembangan
sejak
that the foundations of organizational development
pertengahan tahun 2010 yang meliputi brand, dilanjutkan
has been conducted since mid-2010, which includes the
dengan penataan sumberdaya manusia yang berhubungan
brand, followed by the arrangement of human resources
dengan kompetensi dan kompensasi, penyesuaian struktur
and competencies related to compensation, adjustment
organisasi sejalan dengan kompleksitas dan perkembangan
of organizational structure in line with the complexity
bisnis Bank NTB serta untuk memenuhi ketentuan yang
and business development as well as the Bank NTB to
berlaku sebagai bentuk kepatuhan Bank NTB. Upaya
comply with the Bank NTB acts as a form of compliance.
seperti ini akan terus dilakukan hingga terbentuk tingkat
Efforts such as these will continue to form the level of
kompetensi sumberdaya manusia dan organisasi yang
competence of human resources and organization to
sesuai dengan kompleksitas bisnis. Seluruh aktivitas
the complexity of the business. The entire Bank NTB
fungsional dan sistem pengendalian risiko Bank NTB telah
functional activity and risk control systems are effective,
berjalan efektif, didukung oleh teknologi sistem informasi
supported by adequate information systems technology
yang memadai sebagai hasil dari penyempurnaan dan
as a result of the refinement and development carried
organisasi
telah
dilakukan
out continuously.
pengembangan yang dilakukan terus menerus. • Strategi eksternal.
untuk
mengantisipasi
perubahan
kondisi
• Strategies
to
anticipate
changes
in
the
external
conditions.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
35
Perubahan kondisi eksternal yang dapat mempengaruhi
Changes in external conditions that may affect the Bank
bisnis Bank NTB tidak dapat dipastikan tetapi potensi
NTB’s business is uncertain but the potential for change is
terjadinya perubahan tersebut tetap ada. Bank NTB juga
still there. Bank NTB also seeks to estimate and evaluate
berupaya untuk melakukan estimasi dan evaluasi kinerja
performance on a regular basis to ensure that the Bank NTB
secara berkala untuk memastikan bahwa rencana Bank NTB
plans has been running as it should. From the performance
telah berjalan sebagaimana mestinya. Dari evaluasi kinerja
evaluation will also obtain information if there are signs
tersebut juga akan diperoleh informasi apabila terdapat
of external changes and their possible impact on the Bank
tanda-tanda
NTB’s business, which would then be used as the basis to
perubahan
eksternal
serta
kemungkinan
dampaknya terhadap bisnis Bank NTB, yang selanjutnya
make the necessary adjustments.
akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan. Strategi optimalisasi fungsi manajemen risiko Bank NTB juga
Strategy of the Bank NTB’s risk management function
dilakukan untuk identifikasi risiko, pengukuran dan penilaian,
optimization
dan tujuannya adalah untuk meminimalkan efek negatif risiko
measurement and assessment, and the goal is to minimize
yang antara lain disebabkan oleh terjadinya perubahan kondisi
the negative effects of risks, among others, due to changes
eksternal Bank NTB yang mencakup risiko pasar (risiko suku
in external conditions Bank NTB which include market risk
bunga, risiko valuta asing, risiko dari perubahan harga pasar
(interest rate risk, foreign exchange risk, risks of changes
sekuritas, derivatif keuangan dan komoditas), risiko kredit,
in market prices of securities, derivatives and commodity
risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko
finance), credit risk, liquidity risk, operational risk, legal
stratejik, risiko reputasi, dan risiko kepatuhan. Risiko ini sangat
risk, strategic risk, reputation risk, and compliance risk. This
inter-independen, yaitu bahwa peristiwa yang mempengaruhi
risk is very inter-independent, ie that events that affect one
satu area risiko dapat memiliki konsekuensi untuk berbagai
area of risk can have consequences for a variety of other risk
kategori risiko lainnya.
categories.
36
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
also
performed
for
risk
identification,
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Tindak Lanjut Implementasi BPD Regional Champion (BRC) BPD Regional Champion (BRC) Implementation Sustainability
B
PD Regional Champion merupakan sebuah visi untuk mentransformasikan BPD seluruh Indonesia menjadi bank
terkemuka di daerahnya masing-masing. Melalui produk dan
B
PD Regional Champion is a vision to transform the entire BPD Indonesia became the leading bank in their respective
regions. Through competitive products and services with a wide
layanan kompetitif dengan jaringan luas yang dikelola secara
network that is managed professionally in order to encourage
professional dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi
economic growth in the region. Bank NTB seeks to improve the
daerah. Bank NTB berupaya meningkatkan kinerja mengelola
performance of managing the market is still wide open in order
pasar yang masih terbuka luas demi mencapai target BPD
to achieve the target of BPD Regional Champion. In addition to
Regional Champion. Selain melakukan upaya pembenahan yang
ongoing reform efforts, another strategy is to do with adding
berkelanjutan, strategi lainnya yang dilakukan adalah dengan
branches. Expected to improve the competitiveness of the bank
menambah kantor cabang. Diharapkan dapat meningkatkan
in doing so the potential market penetration of funding and
daya saing bank dalam melakukan penetrasi pasar sehingga
lending will be managed optimally.
potensi funding maupun lending akan dapat dikelola secara lebih optimal. terhadap
Based on the results of monitoring and evaluation of the
implementasi BPD sebagai Regional Champion selama tahun
implementation of the BPD as a Regional Champion for the year
2012 dengan indikator-indikator pencapaian sebagai berikut:
2012 with the achievement indicators as follows:
Berdasarkan
hasil
monitoring
dan
evaluasi
No
Kriteria
Indikator 2014
Bank NTB Tahun 2012
Criteria
1.
Modal inti
Min. Rp1 T
457.628
Core Capital
2.
CAR
Min. 15%
12,92%
CAR
3.
ROA
Min. 2,5%
5,62%
ROA
4.
BOPO
Max. 75%
64,32%
BOPO
5.
NIM
Max. 5,5%
11,99%
NIM
6.
Pertumbuhan Kredit
Min. 20%
11,99%
Credit Growth
7.
Kredit Produktif
40%
38,93%
Earning Credit
8.
LDR
78%-100%
108,41%
LDR
9.
DPK Non Pemerintah
Min. 70%
84,77%
Non Government TPF
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
37
Menciptakan Customer yang loyal, harus dimulai sejak ia mulai belajar menabung Creating a loyal customer, must start since he is learning for saving
Laporan Bisnis & Operasional
Business & Operation Report
38
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
1. Penghimpunan Dana
1. Fund Raising
Treasury adalah salah satu aktivitas finansial perbankan yang
Treasury is one of the banking financial activities relating
berkaitan dengan 3 (tiga) aktivitas utama yaitu manajemen
to three (3) main activities are the management of cash,
kas, investasi kas, dan transaksi pembayaran. Ketiga
cash investments, and the payment transactions. The
aktivitas treasury tersebut memiliki tujuan dan sasaran
third activity of the treasury has a purpose and different
yang berbeda-beda. Kegiatan treasury (pendanaan) lebih
objectives. Treasury activities (funding) are preferred to the
diutamakan kepada pengelolaan dana. Hal ini dimaksudkan
management of the fund. It is intended in order to obtain
agar diperoleh kinerja yang optimal dalam memperoleh dana
optimal performance in obtaining funds and maximize the
serta memaksimalkan alokasi dana kepada aktiva produktif.
allocation of funds to earning assets. The activities include:
Kegiatan tersebut antara lain meliputi: • Mengelola sumber dan penggunaan dana bank secara
• Manage the sources and uses of bank funds optimally so as
optimum sehingga dapat memberikan hasil maksimal
to provide maximum results with respect to compliance
dengan memperhatikan pemenuhan terhadap ketentuan
with the provisions of Bank Indonesia (GWM/Statuory
Bank Indonesia (GWM), kemampuan bank
Reserve), the bank’s ability to meet obligations to
kewajiban
terhadap
nasabah,
dan
memenuhi kesempatan
customers, and gain opportunities through investment;
memperoleh keuntungan melalui investasi; • Menyajikan keadaan asset and liabilities management
management (ALMA) bank;
(ALMA) bank; • Mengelola likuiditas dan batas-batas Posisi Devisa Netto
• Manage liquidity and limits of the Net Open Position (NOP);
(PDN); • Melaksanakan
• Presenting the state of the assets and liabilities
transaksi
produk
treasury
untuk
• Execute treasury products transactions to increase revenue excluding interest;
meningkatkan pendapatan diluar bunga; • Mengembangkan perdagangan surat berharga sebagai
• Develop a portfolio of trading as a corporate portfolio.
portofolio perusahaan. Aktivitas tresury, mengandung risiko perbankan, baik risiko
Tresury activity, containg a banking risk, both liquidity risk
likuiditas dan risiko pasar. Yaitu risiko yang timbul atas
and market risk. That is the risks arising from fluctuations
fluktuasi dinamika pada pasar uang. Oleh karena itu sebagai
in the dynamics of financial markets. Therefore as a highly
lembaga yang highly regulated institution, banyak peraturan-
regulated institution, many Bank Indonesia regulations that
peraturan Bank Indonesia yang secara khusus menyangkut
specifically concerning treasury.
treasury. Sampai dengan akhir Desember 2012, total dana yang
As of end December 2012, the Total third party funds raised
dihimpun pihak ketiga mencapai Rp2.834.754 juta (include
reached Rp2.834.754 million (include shari’a) with details
syariah) dengan rincian Giro Rp619.911 juta, Tabungan
Current Account of Rp619.911 million, Savings of Rp1.091.477
Rp1.091.477 juta dan Deposito Rp1.123.366 juta.
million and Time Deposits of Rp1.123.366 million.
Perkembangan Penghimpunan Dana Pihak KetigaPeriode 2011-2012 Development of Third Party Fund Raising Period 2011-2012 dalam juta rupiah (in million rupiah)
No
Uraian
2011
2012
1
Giro
653.890
619.911
Current Account
2
Deposito
863.084
1.123.366
Time Deposit
3
Tabungan
1.155.415
1.091.477
Saving
Total
2.672.389
2.834.754
Total
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
39
No
Jenis Dana / Type of Fund
1.
Giro Kasda / Loc.Cash Current Account
2.
Giro Umum / General Current Account
3.
4.
Suku Bunga / Interest
≤150.000
0,00%
>150.000-10.000.000
1,00%
>10.000.000-50.000.000
2,25%
>50.000.000
3,25%
Deposito / Time Deposit - 1 Bulan / month
4,50%
- 2 Bulan / month
4,75%
- 6 Bulan / month
5,00%
- 12 Bulan / month
5,25%
- 24 Bulan / month
5,50%
Tabungan / Saving ≤100.000
0,00%
>100.000-1.000.000
1,00%
>1.000.000-5.000.000
2,00%
>5.000.000-25.000.000
2,50%
>25.000.000
3,00%
a. Produk Penghimpunan Dana Giro Giro umum, Giro kas daerah, dan
(three) ie general CA, local cash CA,
Giro kas Negara (KPKN).
State Cash CA (KPKN).
memberikan
dalam
2008
40
2009
2010
2011
2012
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
a
product
transactions
by
check,
bank
Benefits can be used as collateral
dapat dijadikan agunan kredit;
for credit;
merupakan
• Local Cash CA is a regional
penghimpunan dana kas daerah
treasury fund raising provincial
pemerintah
government
Kasda
propinsi
Barat
yang
Nusa berhasil
dihimpun Bank NTB;
517.560
is
kliring dan melalui ATM. Manfaat
cek,bilyet
• Giro KPKN merupakan Giro kas 619.911
CA
that provides convenience in draft, clearing and through ATMs.
Tenggara
536.741
dengan
• General
Giro,
• Giro
507.633
kemudahan
bertransaksi
menggunakan
653.890
Current Account Current Account (CA) divided into 3
yang
Current Account
a. Fund Raising Product
Giro dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu
• Giro umum merupakan produk
Giro
3,75%
Negara (pemerintah pusat).
Tenggara
of
West
Nusa
that
have
been
collected by Bank NTB ; • KPKN CA is a cas a state cash CA (national government).
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Tabungan
Savings minat
To improve the interest on saving
menabung dari masyarakat, Bank
of the public, Bank NTB gives prizes
NTB
Untuk
meningkatkan
hadiah-hadiah
to be gained for all savers, through
menarik yang bisa diperoleh bagi
savings sweepstakes prizes were held
setiap
memberikan
melalui
2 times a year such as 1 (one) time
undian tabungan berhadiah yang
the national Simpeda sweeptakes and
dilaksanakan 2 kali dalam setahun
1 (one) Local Simpeda sweepstakes
antara lain 1 (satu) kali undian
special for savers who are domiciled
simpeda nasional dan 1 (satu) kali
in the West Nusa Tenggara Province.
penabung,
yaitu
Tabungan Saving
1.155.415
1.091.477
809.879 602.824 586.391
undian simpeda lokal khusus bagi penabung yang berdomisili di Propinsi Nusa Tenggara Barat. 2008
Jenis-jenis Tabungan :
Types of Savings:
• Tambora
• Tambora
Tabungan masyarakat bumi gora
Saving of the gora land (Tambora)
(Tambora)
uang
in rupiah which is for people of
rupiah yang diperuntukkan bagi
West Nusa Tenggara, sweesptakes
masyarakat Nusa Tenggara Barat,
drawing conducted periodically
dilakukan
undian
with an attractive interest rate.
berhadiah secara periodik dengan
Can be withdrawn in cash through
tingkat suku bunga yang menarik.
ATM Bersama in 5,300 outlets.
dalam
mata
penarikan
2009
2010
2011
2012
Dapat ditarik secara tunai melalui 5.300 outlet ATM Bersama. • Simpeda
• Simpeda Simpanan Pembangunan Daerah
Regional
(SIMPEDA) tabungan berhadiah
Saving (Simpeda) prizes were
Development
yang diundi secara Nasional dan
sweepstakes savings in National
Regional setiap 6 (enam) bulan.
and Regional every 6 (six) months.
Tingkat
menarik,
Attractive interest rates, can be
dapat ditarik melalui 5.300 outlet
withdrawn through ATM Bersama
ATM Bersama.
in 5,300 outlets.
suku
bunga
• Taharah
• Taharah Umrah
Hajj and Umrah Savings(TAHARAH)
Bank
NTB
Bank NTB makes it easy for
kemudahan
bagi
people in the West Nusa Tenggara
masyarakat Nusa Tenggara Barat
planned pilgrimage to the holy
dalam
ibadah
land of Mecca to be given life
Haji menuju tanah suci Mekkah
insurance protection for Jemaah
dengan diberikan perlindungan
Hajj Candidate.
Tabungan (TAHARAH) memberikan
Haji
dan
merencanakan
Asuransi Jiwa bagi Jemaah Calon Haji.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
41
• TabunganKu
• Tabunganku Tabungan untuk
yang
diperuntukkan
perorangan
dengan
Savings that cater to individuals with easy and light requirements
persyaratan mudah dan ringan
issued
yang diterbitkan secara bersama-
Indonesia to grow a culture of
sama oleh Bank-bank di Indonesia
saving and improving the welfare
guna
of the community.
menumbuhkan
budaya
jointly
by
banks
in
menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Deposito
Deposito
Time Deposit 1.123.366 863.084 652.354
311.241 191.250
Time Deposit masyarakat
A public deposits with the withdrawal
yang memiliki jangka waktu dalam
period. The overplus of this savings
penarikannya. Kelebihan simpanan
in the form of time deposits is to
dalam
provide added value for short-term
Merupakan
simpanan
bentuk
memberikan
deposito
nilai
adalah
tambah
bagi
investments,
medium,
and
long
investasi jangka pendek, menengah,
term. Providing options in different
dan jangka panjang. Menyediakan
period of time, with interest rates
pilihan
jangka
attractive and competitive. Can be
waktu, dengan tingkat suku bunga
extended automatically and can be
yang menarik dan bersaing. Dapat
used as loan collateral in the form of
diperpanjang secara otomatis serta
Cash Collateral.
dalam
berbagai
dapat dijadikan sebagai jaminan 2008
2009
2010
2011
2012
kredit dalam bentuk Cash Collateral.
b. Layanan Jasa Bank
b. Bank Services
Bank Garansi :
Bank Guarantee:
• Bank Garansi Penawaran
• Offers Bank Guarantee
• Bank Garansi Uang Muka
• Down payment Bank Guarantee
• Bank Garansi Pelaksanaan
• Implementation Bank Guarantee
• Bank Garansi Pemeliharaan
• Maintenance Bank Guarantee
Jasa – Jasa Lainnya :
Other Services:
• SKNBI
• SKNBI
• RTGS
• RTGS
• Inkaso
• Collection
• Pembayaran air, telepon,
• Payment of water, telephone,
pembelian pulsa operator
toll operator Telkomsel purchase
Telkomsel
42
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
• Pelayanan refrensi bank
• Service bank references
• BPD Net online
• BPD Net Online
• ATM Bersama
• ATM Bersama
• Pembayaran Pajak
• Taxes Payment
• Dukungan Bank
• Banking Support
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
2. Office Network and ATM
2. Jaringan Kantor dan ATM Pengembangan pelayanan terus dilakukan di berbagai
Continued service development in various fields of activity
bidang kegiatan untuk membentuk layanan terpadu dan
to form an integrated service and make the service as a
menjadikan pelayanan sebagai budaya. Penyempurnaan
culture. Completion of IT, network expansion (ATM and
IT, perluasan jaringan (ATM dan kantor), dan inovasi
office), and the innovation of products / services of the
produk/jasa Bank, serta linkage program merupakan
Bank, as well as the linkage program is an activity that
aktivitas yang terus dilakukan sebagai upaya penyediaan
continues to be done as the effort to provide better
fasilitas layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
service facilities to the community. Human resource
Pengembangan sumberdaya manusia merupakan bagian
development is an important part of the service will
penting dari pelayanan yang akan terus diberdayakan.
continue to be empowered. Up to the year 2012 Bank
Sampai dengan tahun 2012 Jaringan pelayanan Bank NTB
NTB Network services consist of:
terdiri dari: • Kantor Pusat 1 (satu) unit;
• Head Office 1 (one) unit;
• Cabang Utama 1 (satu)unit;
• Main Branch 1 (one) unit;
• Kantor Cabang konvensional 7 (tujuh) unit;
• Conventional Branch Office 7 (seven) units;
• Kantor Cabang Syariah 1 (satu) unit;
• Sharia Branch Office 1 (one) unit;
• Kantor Cabang Pembantu 12 (dua belas) unit;
• Sub Branch Office 12 (twelve) units;
• Kantor Cabang Pembantu Syariah 2 (dua) unit;
• Sharia Sub Branch Office 2 (two) units;
• Kantor Kas 2 (dua) unit;
• Cash office two (2) units;
• Kantor Pelayanan 5 unit;
• Service Office 5 units;
• ATM 71 (tujuh puluh satu) unit.
• ATM 71 (seventy-one) unit.
Bank NTB terus melakukan pengembangan jaringan usaha
Bank NTB continues to develop business networks in order
dalam rangka memastikan keberadaan jaringan usaha di
to ensure the existence of business networks in the region
wilayah yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi.
that have high growth potential. Details of the location
Rincian lokasi dari seluruh jaringan usaha yang terdiri dari
of the entire business network consisting of branches as
cabang pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai
at 31 December 2012 is as follows:
berikut:
Jumlah Jaringan Kantor PT Bank NTB Per 31 Desember 2012 Bank NTB Office Network as December 31, 2012 No
Nama Kantor
Alamat
1
Kantor Pusat PT Bank NTB
Jl. Pejanggik No. 30 Mataram
2
Cabang Utama Pejanggik
Jl. Pejanggik No. 30 Mataram
3
Cabang Mataram
Jl. Sultan Hasanuddin No. 27 Cakranegara
4
Cabang Praya
Jl. Jenderal Sudirman 14 Praya
5
Cabang Selong
Jl. Pahlawan No. 3 Pancor Selong
6
Cabang Sumbawa
Jl. Dr. Wahidin No. 3 Sumbawa Besar
7
Cabang Dompu
Jl. Nusantara No. 20 Dompu
8
Cabang Bima
Jl. Soekarno - Hatta Bima
9
Cabang Taliwang
Jl. Undru No. 1 Taliwang
10
Cabang Pembantu Tanjung
Jl. Lading - Lading Tanjung
11
Cabang Pembantu Sweta
Jl. Sandubaya No. 12 Sweta
12
Cabang Pembantu Narmada
Jl. Suranadi No. 46 Narmada
13
Cabang Pembantu Kopang
Jl. Raya Kopang, Praya
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
43
No
Nama Kantor
Alamat
14
Cabang Pembantu Paok Motong
Jl. Raya Paok Motong Masbagik
15
Cabang Pembantu Aikmel
Jl. Raya Aikmel, Lombok Timur
16
Cabang Pembantu Alas
Jl. Pendidikan No. 3 Alas, Sumbawa
17
Cabang Pembantu Manggelewa
Jl. Lintas Sumbawa - Dompu Soriotu, Dompu
18
Cabang Pembantu Tente
Jl. Jurusan Bima - Tente No. 1, Bima
19
Cabang Pembantu Bolo
Jl. Raya Lintas Sumbawa - Bima, Sila Bima
20
Cabang Pembantu Sape
Jl. Pelabuhan Sape, Bima
21
Cabang Pembantu Plampang
Jl. Lintas Sumbawa - Bima Kec. Plampang
22
Cabang Syariah Selong
Jl. PB. Sudirman Komplek PTC Pancor
23
Cabang Pembantu Syariah Taliwang
Komplek Pertokoan Pasar Taliwang Jl. Lintas Taliwang No. 7-8 Taliwang
24
Cabang Pembantu Syariah Dompu
Jln. Sudirman No. 24 Dompu
25
Pelayanan Pagesangan
Komplek Pasar Baru Pagesangan
26
Pelayanan UNRAM
Komplek Universitas Mataram
27
Kantor Kas Kebon Roek
Komplek Toko Pasar Kebon Roek
28
Pelayanan Senggigi
Komplek Pasar Seni Senggigi
29
Pelayanan Gerung
Komplek Kantor Bupati Lombok Barat, Gerung
30
Kantor Kas Labuhan Lombok
Jl. Raya Rempung - Labuhan Lombok
31
Pelayanan Shopping Centre
Shopping Centre RSU Provinsi NTB Jumlah Jaringan ATM PT Bank NTB Per 31 Desember 2012 Bank NTB ATM Network as December 31, 2012
No
Alamat Jalan
Alamat Gedung
Alamat Kota
Alamat Kabupaten/Kota
Area
Bima
Bima
Bima
Kantor
Jl. Sultan Kaharudin
KC Bima Square
Kota Bima
Bima
Kantor
Jl. Sultan Kaharudin
KC Bima Square II
Bima
Bima
Kantor
Jl. Sultan Salahudin Bima
Bandara Bima
Kota Bima
Bima
Publik
5
Jl. Soekarno Hatta
Walikota Bima
Bima
Bima
Pemda
6
Jl. Nusantara no. 20
Dompu
Dompu
Dompu
Kantor
7
Jl. Nusantara no. 20
KC Dompu
Dompu
Dompu
Kantor
8
Jl. Baringin - Dompu
Pemkab Dompu
Dompu
Dompu
Pemda
1
Jl. Sukarno Hatta no.8
2 3 4
9
Jl. Nusantara
10
Jl. Hasanuddin no. 27
11
Jl. Brawijaya Cakra
KC Syariah Dompu
Dompu
Dompu
Publik
Cakranegara
Mataram
Mataram
Kantor
Depo Jaya Bangunan
Cakranegara
Mataram
Publik
12
Jl. A.A. Gde Ngurah
MGM Plaza
Cakranegara
Mataram
Publik
13
Jl. Yos Soedarso - Gerung
Pemkab Lobar
Gerung
Lombok Barat
Pemda
14
Jl. Adi Sucipto Ampenan
Kas Kebon Roek
Mataram
Mataram
Kantor
15
Jl. Raya Senggigi - Pasar Seni
Kas Senggigi
Batu Layar
Lombok Barat
Kantor
16
Jl. Kediri - Praya
Kompleks Kediri
Kediri
Lombok Barat
Publik
17
Jl. Selaparang
Niaga Selaparang
Cakranegara
Mataram
Publik
18
Jl. Hasanuddin no. 27
KC Mataram
Mataram
Mataram
Kantor
19
Jl. Jend. Sudirman 14
Praya
Praya
Lombok Tengah
Kantor
20
Jl. Basuki Rahmat no. 11
RSUD Praya
Praya
Lombok Tengah
Publik
21
Jl. Jend. Sudirman 14
22
Jl. Jend. Sudirman
44
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
KC Praya II
Praya
Lombok Tengah
Kantor
Pemkab Praya
Praya
Lombok Tengah
Pemda
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
No
Alamat Jalan
23
Jl. Penujak - Kuta Praya
24
Jl. Pahlawan no. 3
25 26
Alamat Gedung
Alamat Kota
Alamat Kabupaten/Kota
Area
B.I.L
Penujak
Lombok Tengah
Publik
Pancor
Selong
Lombok Timur
Kantor
Jl. TGKH Zainuddin AM
Masjid Agung Selong
Selong
Lombok Timur
Publik
Jl. Prof M Yamin no. 55
RSUD Selong
Selong
Lombok Timur
Publik
27
Jl. TGKH Zainuddin AM
Ponpes NW Pancor
Selong
Lombok Timur
Publik
28
Jl.TGKH Zainuddin AM - PTC
Pancor Syariah
Selong
Lombok Timur
Kantor
29
Jl. Raya Sekarteja
SPBU Sekarteja
Sekarteja
Lombok Timur
Publik
30
Jl. Labuhan Lombok
Toko Pringgabaya
Aikmel
Lombok Timur
Publik
31
Jl. Dr Wahidin no. 3
Sumbawa
Sbw - Besar
Sumbawa
Kantor
32
Jl. Kebayan Tambora
Pemkab Sumbawa
Sumbawa
Sumbawa
Pemda
33
Jl. Kebayan Tambora
Pemkab Sumbawa II
Sumbawa
Sumbawa
Pemda
34
Jl. Dr Wahidin no. 3
KC Sumbawa II
Kota Bima
Bima
Kantor
35
Jl. Raya Lintas Sumbawa
KCP Plampang
Plampang
Sumbawa
Publik
36
Jl. Undru no. 1
Taliwang
Taliwang
Sumbawa
Kantor
37
Jl. Raya Sumbawa Bima
Kantor Camat Empang
Sumbawa
Sumbawa
Publik
38
Jl. Raya Maluk - Benete
Concentrator PT. NNT
Maluk - Benete
Sumbawa Barat
Publik
39
Jl. KTC Taliwang
Pemkab Taliwang
Taliwang
Taliwang
Pemda
40
Jl. Pasir Putih - KSB
KCP Maluk
Maluk
Taliwang
Publik
KC Syariah Taliwang
Taliwang
Sumbawa Barat
Publik
Aikmel
Selong
Lombok Timur
Kantor
41
Jl. Raya Taliwang
42
Jl. Raya Aikmel
43
Jl. Pendidikan no. 3
Alas
Sumbawa
Sumbawa
Kantor
44
Jl. Raya Lintas Sumbawa
Toko Utan Rhee
Utan Rhee
Sumbawa
Publik
45
Jl. Raya Lintas Sbw-Bima
Bolo
Sila
Bima
Kantor
KCP Kopang
Kopang
Lombok Tengah
Kantor
KCP Manggelewa
Soriutu
Dompu
Kantor
46
Jl. Raya Kopang
47
Jl. Raya Lintas Sbw-Bima
48
Jl. Suranadi No. 46
49
Jl. Raya Masbagik
50
Jl. Sandubaya no. 12
51
Jl Lading - Lading
52
Jl. Raya Tanjung
53
Jl. Raya Pemenang
54
Jl. Jurusan Bima-Tente no. 1
Narmada
Mataram
Mataram
Kantor
Paok Motong
Masbagik
Lombok Timur
Kantor
Sweta
Cakranegara
Mataram
Kantor
Tanjung
Tanjung
Lombok Utara
Kantor
Lapangan Supersemar
Tanjung
Lombok Utara
Publik
Pasar Pemenang
Pemenang
Lombok Utara
Publik
Woha
Tente
Bima
Kantor
55
Jl. Raya Lintas Bima
KCP Sape
Sape
Bima
Kantor
56
Jl. Pejanggik 30
Mataram
Mataram
Mataram
Kantor
57
Jl. Pejanggik 30
Mataram
Mataram
Mataram
Kantor
58
Jl. Pejanggik - Cilinaya
Mataram Mall 2
Mataram
Mataram
Publik
59
Jl. Pejanggik no. 6
RSUD Prop.NTB
Mataram
Mataram
Publik
60
Jl. Majapahit
Kampus Unram
Mataram
Mataram
Publik
61
Jl. Pejanggik - Cilinaya
Mataram Mall 1
Mataram
Mataram
Publik
62
Jl. Pejanggik
Kantor Gubernur
Mataram
Mataram
Pemda
63
Jl. Sriwijaya
Niaga Sriwijaya
Mataram
Mataram
Publik
64
Jl. Pejanggik
Banking Hall
Mataram
Mataram
Kantor
65
Jl. Catur Warga
Global MM
Mataram
Mataram
Publik
66
Jl. Adi Sucipto
Simpang 4 Rembiga
Mataram
Mataram
Publik
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
45
No
Alamat Jalan
Alamat Gedung
Alamat Kota
Alamat Kabupaten/Kota
Area
67
Jl. Bung Karno Pagutan
RSM Kota Mataram
Mataram
Mataram
Publik
68
Jl. Pejanggik - Mataram
Walikota Mataram
Mataram
Mataram
Pemda
KCP Kr. Jangkong
Mataram
Mataram
Publik
Toko Sekarbela
Mataram
Mataram
Publik
Hotel Grand Royal Taliwang
Taliwang
Sumbawa Barat
Publik
69
Jl. Pejanggik - Cilinaya
70
Jl. Raya Sekarbela
71
Jl. KTC Taliwang
Jaringan, Produk, dan Layanan Bank dalam 5 (Lima) Tahun Terakhir Network, product, Banking Services in Last 5 Years Tahun
No
Uraian
1.
Kantor Pusat
2.
Kantor Cabang
9
9
9
9
9
Branch Office
3.
Kantor Cabang Pembantu
14
11
11
11
11
Sub Branch Office
4.
Jaringan kantor lain (Kantor Kas,
7
7
7
7
7
Other Network Office (Cash
1
1
1
1
Head Office
1
Office, Payment Point, etc)
Payment Point, dll) 5.
Description
2012 2011 2010 2009 2008
ATM
71
66
Rencana Pengembangan Jaringan, Produk, dan Layanan Tahun
25
19
19
ATM
Network Development Plan, Products, and Services in 2013:
2013: berupa
a. In addition to the network continued in 2012 in the
pembukaan kantor – kantor baru baik konvensional maupun
form of the opening of the office - new office both
syariah, Bank NTB juga akan melakukan perluasan layanan
conventional and Sharia, Bank NTB will also undertake
perbankan berupa penambahan/relokasi pelayanan ATM
the expansion of banking services in the form of the
pada titik lokasi yang lebih feasible dan strategis;
addition / relocation of ATM services at point locations
a. Selain
melanjutkan
jaringan
tahun
2012
b. Rencana pengembangan produk pada tahun 2013 selain
more feasible and strategically;
ditujukan untuk melanjutkan rencana produk/aktivitas
b. Product development plan in 2013 aimed to continue the
baru pada tahun 2012, juga sebagai bentuk usaha Bank
plan in addition to product / new activity in 2012, as well
NTB dalam memberikan alternatif layanan kepada
as the establishment of Bank NTB in providing alternative
nasabah yang lebih variatif dan mampu menunjang bisnis
services to customers are more varied and able to support the Bank NTB’s business (Profit and Marketing oriented);
Bank NTB (Profit and Marketing oriented); c. Rencana service excellence layanan tahun 2013 adalah
c. Service excellence planning in 2013 is still maintaining
tetap mengutamakan dan memaksimalkan pelayanan
and maximizing customer service by implementing a
kepada nasabah dengan mengimplementasikan service
sustainable service excellence and to make the service
excellence secara berkesinambungan dan menjadikan
as part of the corporate culture, in 2013 the Bank NTB
layanan sebagai salah satu bagian dari budaya perusahaan,
targets for achievement leading back in “Banking Service
pada tahun 2013 Bank NTB menargetkan untuk kembali
Excellence Award 2013” .
meraih
prestasi
terdepan
dalam
Excellence Award 2013”.
46
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
“Banking
Service
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
3. Distribution of Funds (Credit)
3. Penyaluran Dana (Kredit) Pemberian kredit merupakan kegiatan utama bank
The extension of credit is the bank’s main activities
yang
berpengaruh
involve risks that may affect the sound and survival of
pada kesehatan dan kelangsungan usaha bank. Namun
a bank. However, given the intermediary institutions,
mengingat sebagai lembaga intermediasi, sebagian besar
mostly banks funding comes from public funds, then the
dana bank berasal dari dana masyarakat, maka pemberian
bank loan much restricted by laws and regulations of
kredit perbankan banyak dibatasi oleh ketentuan undang-
Bank Indonesia.
mengandung
risiko
yang
dapat
undang dan ketentuan Bank Indonesia. Sesuai dengan fungsi bank sebagai lembaga intermediasi,
In accordance with the function of a bank as intermediary,
penggunaaan dana sebagian besar diutamakan dalam
most preferred the use of funds in the form of lending.
bentuk penyaluran kredit. Sementara sisa dana yang
While the rest of the unused funds is optimized through
belum digunakan dioptimalkan melalui penempatan pada
placements with other banks as well as the purchase of
bank lain serta pembelian surat berharga. Komitmen Bank
securities. Bank NTB’s commitment to entrepreneurial
NTB terhadap pengusaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Micro, Small and Medium Enterprises has become a part
sudah menjadi bagian dari Visi dan Misi Bank NTB. Dari
of the Vision and Mission of Bank NTB. From all loans
seluruh outstanding kredit posisi Desember 2012 sebagian
outstanding position in December 2012, partly financing
merupakan pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil dan
to Micro, Small and Medium Enterprises. Lending, which
Menengah. Penyaluran kredit yang dilakukan oleh Bank
is done by Bank NTB until the end of December 2012
NTB sampai dengan akhir Desember 2012 tercatat sebesar
stood at Rp3.073.226 million.
Rp3.073.226 juta. Untuk membina kesinambungan hubungan dengan pihak
To foster sustainable relationships with the customers,
nasabah, Bank NTB melaksanakan program kerjasama
Bank NTB implement joint financing program include:
pembiayaan antara lain: a. Perjanjian kerjasama antara PT Bank NTB dengan PT
a. Cooperation agreement between PT Bank NTB and
Jamkrida NTB Bersaing tentang penjaminan kredit
PT NTB Jamkrida Bersaing on guaranteeing loans to micro, small, medium, and cooperatives;
usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi; b. Perjanjian kerjasama antara PT Bank NTB dengan
b. Cooperation agreement between PT Bank NTB with
Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan
the Public Service Board Center for Housing Finance
Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Ministry of the Republic of Indonesia concerning the
tentang Penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan
Distribution of Housing Finance Liquidity Facility
Perumahan
(FLPP) in order to procure housing through mortgage
(FLPP)
dalam
rangka
pengadaan
perumahan melalui kredit pemilikan rumah sejahtera;
prosperous;
c. Perjanjian kerjasama antara PT Bank NTB dengan
c. Cooperation agreement between PT Bank NTB with
PT Sarana Multigriya Finansial (persero) tentang
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) on mortgage
penyaluran pinjaman KPR sejahtera.
lending prosper.
Adapun Data kredit yang berlaku pada tahun 2012 adalah
The valid Loan data in 2012 is as in the table below.
seperti pada tabel dibawah ini. Data Kredit Tahun 2008-2012 Loan Data for Year 2008-2012 dalam juta rupiah (in million rupiah)
Tahun Baki Debet
2008 1.673.288
2009 1.656.331
2010 2.023.907
2011 2.711.056
2012 3.073.226
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
47
Data dan Perkembangan Suku Bunga Kredit selama Tahun 2012 Data & Loan Interest Rate Development during Year 2012 No
Jenis Kredit
Suku Bunga
Jenis Bunga
1
Pundi
2
Kreatif
3
KUMK-SUP 005
14,50% Efektif Floating Rate
4
KKP-E
11,50% Subsidi 7.50%
5
KUPS
11,50% Subsidi 6.50%
6
- KUR Mikro
Keterangan
12,50% Efektif Rate 15% Efektif Rate Suku Bunga disesuaikan setiap 6 bulan
22% Efektif Rate
- KUR Ritel
13% Efektif Rate
- KUR Linkage
14% Efektif Rate
7
Kredit Umum
15% Efektif Floating Rate
8
Mitra Wira Usaha - JW s/d 3 tahun
15% Annuitas Bulanan
- JW > 3 s/d 5 tahun
16% Annuitas Bulanan
- JW diatas 5 tahun
17% Annuitas Bulanan
9
KPR Puri Megah
15% Annuitas Tahunan
10
KSG - KSG JW ≤ 3 thn
17% Annuitas Bulanan
- KSG JW > 3-5 thn
18% Annuitas Bulanan
- KSG JW > 5 thn
19% Annuitas Bulanan
11
Kresna Duta Rakyat
12
KSG u/ Pimpinan Daerah
8,17% Annuitas Murni
13
KPPB
6,50% Annuitas Bulanan
14
Kreta Pusaka
6,50% Annuitas Bulanan
15
CCC
Berlaku mulai tgl. 13 Feb 2012
10% Flat to annuity
3% diatas suku bunga simpanan nasabah yg dijadikan jaminan CCC Data Penyaluran Kredit Berdasarkan Jenis Loan Disburment Data According to Type
No
Jenis Kredit
2011
Pertumbuhan
2012
Rp
%
Working Capital Loan
1
Kredit Modal Kerja
384.955
634.850
249.895
64,92%
2
Kredit Investasi
260.388
561.646
301.258
115,70%
3
Kredit Konsumtif
2.065.713
1.876.730
(188.983)
-9,15%
Consumptive Loan
2.711.056
3.073.226
362.170
13,36%
Total
Total
14%
Investment Loan
21% Jenis Kredit
10% Tahun 2011
Tahun 2012 61%
76%
48
Loan Type
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Kredit Modal Kerja 18%
Kredit Investasi Kredit Konsumtif
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Data Penyaluran Kredit berdasarkan Sektor Ekonomi Loan Disburment Data According to Economic Sector Jenis Kredit
No
2011
Pertumbuhan
2012
60.389
Rp
227,00%
Agriculture
1.303
53,12%
Industry
403.591
76,67%
Trade
1
Pertanian
2
Perindustrian
2.453
3.756
3
Perdagangan
526.427
930.018
4
Pengangkutan
987
1.494
507
51,37%
Transport
5
Jasa-jasa Dunia Usaha
881
13.595
12.714
1443,13%
Services Business World
12.044
11.765
(279)
-2,32%
Social Services
1.122
12.242
11.120
991,09%
Electricity, Gas, And Water
6
Jasa-jasa sosial masyarakat
7
Listrik, gas, dan air
8
Konstruksi
9
Lain-lain (Konsumtif)
Total
9
15.740
9.165
(6.575)
-41,77%
Construction
2.091.013
1.893.716
(197.297)
-9,44%
Others (Consumptive)
2.711.056
3.073.226
362.170
13,36%
Total
1.893.716
15.740
9.165
1.122
12.044
Growth
11.765
881
13.595
4
987
3
1.494
930.018
526.427
2
2.453
1
13,36%
12.242
6 5
137.086
2.091.013
8 7
197.475
Economic Sector
%
3.756
2011 2012
197.475
60.389
Lending Products
Produk Penyaluran Kredit Produk penyaluran yang tersedia di Bank NTB antara lain :
Lending products available in Bank NTB, among others:
• Kredit
005)
• Small and Micro Business Loans (SUP KUMK 005) is a loan
adalah fasilitas kredit yang disediakan dalam rangka
facility provided in order to increase access to micro-and
meningkatkan akses usaha mikro dan kecil terhadap dana
small borrowed funds to finance investments and working
pinjaman untuk pembiayaan investasi dan modal kerja
capital requirements of lightweight and affordable;
Usaha
Mikro
dan
Kecil
(KUMK
SUP
dengan persyaratan ringan dan terjangkau; • Kredit Pengusaha Kecil dan Pengusaha Mikro (KPKM) adalah
• Small and Micro Entrepreneurs Loan (KPKM) is a loan
fasilitas kredit yang diberikan kepada debitur, yaitu orang
facility provided to customers, which is an individual, a
perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum,
business entity that is not a legal entity, a legal entity,
badan usaha yang berbadan hukum termasuk koperasi,
including a cooperative, or group of individuals, who
atau
meet the criteria for small business or trait of micro
kelompok
orang
perorangan,
yang
usahanya
memenuhi kriteria usaha kecil atau ciri-ciri usaha mikro;
characteristics;
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
49
• Kredit Usaha Kecil (KUK-25) adalah fasilitas kredit dari
• Small Business Loan (KUK-25) is a loan facility from Bank
Bank kepada petani, kelompok tani, gabungan kelompok
to farmers, farmer groups, farmer group Micro and Small
tani Usaha Mikro dan Usaha Kecil pada sektor pertanian
Businesses in the agriculture sector in the broad sense
dalam arti luas yang meliputi sub. sektor tanaman pangan,
that includes sub sectors of food crops, horticulture, livestock and plantations;
holtikultura, peternakan dan perkebunan; • Kredit Usaha Tani Konservasi Daerah Aliran Sungai (KUK-
• Farm Loan Watershed Conservation (KUK-DAS) is a
DAS) adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada
loan facility provided to members of farmer groups
anggota kelompok tani peserta PKUK-DAS dalam rangka
participants PKUK-watershed program in order to
sinkronisasi program Bimas dan Program Rehabilitasi
synchronize Guidance and Rehabilitation Program Land
Lahan dan Konservasi Tanah (RLKT) lahan kering di daerah
and Soil Conservation Guidelines (RLKT) dry land in the watershed;
aliran sungai; • Kredit Usaha Tani (KUT) adalah fasilitas kredit modal
• Farm Loan (KUT) is a working capital loan facility granted
kerja yang diberikan kepada KUD untuk keperluan petani
to cooperatives for purposes of farmers to finance their
guna membiayai usaha taninya dalam rangka intensifikasi
farm in order to intensification of rice / crops;
padi/palawija; Republik
• OECF is a subsidiary loan between the Republic of
Indonesia dan Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara
Indonesia and the Regional Development Bank of West
Barat dalam rangka penggunaan dana pinjaman dari The
Nusa Tenggara in order to use loan funds from the Overseas
Overseas Economic Cooperation Fund untuk membiayai
Economic Cooperation Fund to finance investment loan
kredit jenis investasi;
types;
• OECF
adalah
penerusan
pinjaman
antara
• Export Import Bank Of Japan IV (EXIM IV) adalah
• Export Import Bank of Japan IV (EXIM IV) is a subsidiary
penerusan pinjaman antara Republik Indonesia dan Bank
loan between the Republic of Indonesia and the Regional
Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat dalam rangka
Development Bank of West Nusa Tenggara in order to
penggunaan dana pinjaman dari The Export Import Bank
use loan funds from the Export Import Bank of Japan to
of Japan untuk membiayai proyek-proyek usaha skala
finance projects of small-scale enterprises;
kecil; • Kredit Pembinaan Usaha Keluarga Sejahtera Mandiri
• Mandiri Prosperous Family Business Development Loan
(Pundi) adalah fasilitas kredit yang diberikan bagi
(Pundi) is a loan facility provided for the people of West
masyarakat Nusa Tenggara Barat yang berstatus PNS,
Nusa Tenggara were civil servants, state employees,
Pegawai BUMN, BUMD yang mempunyai minat untuk
enterprises that have an interest in productive economic
kegiatan usaha ekonomi produktif baik yang dikelola oleh
activities that are managed either by himself or his
dirinya sendiri maupun keluarganya (suami/istri)
family (husband / wife)
• Kredit Usaha Mikro Ekonomi Produktif (Kreatif) adalah
• Micro loan Productive Economy (Kreatif) is a loan facility
pengembangan
to support the development of management, marketing
manajemen, pemasaran dan permodalan usaha keluarga-
and business capital of independent families into small
keluarga yang mandiri menjadi pengusaha kecil dan
and medium entrepreneurs are professional;
fasilitas
kredit
untuk
membantu
pengusaha menengah yang professional; • Kredit Usaha Hutan Rakyat (KUHR) adalah pinjaman dari
• Forest People’s Business Loan (KUHR) is a loan from
dana reboisasi yang dipergunakan untuk pengembangan
reforestation funds used for the development of
usaha Hutan Rakyat, yang penyaluran kreditnya melalui
Community Forests, the lending through the Regional
Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat;
Development Bank of West Nusa Tenggara;
• Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) adalah fasilitas
• Cattle Breeding Loan (KUPS) is a bank loan facility
kredit yang diberikan bank pelaksana kepada pelaku
provided to businesses implementing breeding cows that
usaha pembibitan sapi yang memperoleh subsidi bunga
gained interest subsidy from the Government;
dari Pemerintah; • Kredit Sindikasi adalah kerjasama pemberian kredit antara
• Syndicated loans are loan cooperation between two or
dua atau lebih lembaga keuangan (Bank) kepada/dengan
more financial institutions (Bank) to / with a company (the
50
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
sebuah perusahaan (debitur) untuk suatu pembiayaan
debtor) to a project financing with the terms or provisions
proyek dengan syarat-syarat atau ketentuan kredit yang
of the same loan and the loan agreement generally signed
sama serta dengan perjanjian kredit yang umumnya
together and administered by institutions appointed by
ditandatangani bersama-sama dan ditatausahakan oleh
the Bank;
lembaga yang ditunjuk oleh Bank; • Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) adalah
• Food and Energy Security loans (KKPE) is a loan facility
fasilitas kredit untuk petani, peternak, perkebunan,
for farmers, ranchers, plantation, merchants, fishermen
pedagang, nelayan dan pembudidayaan ikan/kelompok/
and fish breeding / group / combined group of farmers
gabungan kelompok tani yang memiliki usaha layak dan
who have a decent business and bankable.
bankable. • Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah fasilitas kredit/
• People’s Business Loan (KUR) is a loan facility / financing
pembiayaan yang disediakan dalam rangka meningkatkan
provided in order to improve access between the Micro,
akses antara Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi
Small, Medium Enterprises and Cooperatives with funding
dengan sumber-sumber dana (Lembaga Penyalur KUR);
sources (KUR Suppliers Institute);
• Kredit Pemberdayaan Masyarakat Koperasi (Kridamas
• Community Development Loan Cooperative (Cooperative
Koperasi) adalah kredit yang disalurkan kepada KSP/USP
Kridamas) are loans extended to KSP / USP Cooperative
Koperasi guna memperkuat kemampuan anggotanya yang
to strengthen the ability of its members are engaged
bergerak diusaha sektor produktif;
diusaha productive sector; fasilitas
• Entrepreuneur Business Partner Loan (KMWU) is a loan
kredit/pembiayaan yang diberikan untuk peningkatan
facility / financing provided to improve the welfare of
kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil, Calon Pegawai
civil servants, candidates for Civil Servants and Pensioners
Negeri Sipil, serta Pensiunan diberikan kesempatan
are given the opportunity to obtain loan facilities in an
untuk mendapatkan fasilitas kredit dengan jumlah yang
amount sufficient
• Kredit
Mitra
Wira
Usaha
(KMWU)
adalah
memadai kredit/
• Multipurpose Loan (KSG) is a loan facility / financing
pembiayaan yang diberikan untuk membantu akses
provided to assist access to the Civil Servants, Candidate
Pegawai Negeri Sipil, Calon Pegawai Negeri Sipil, serta
for Civil Servants and Pensioners are given the opportunity
Pensiunan diberikan kesempatan untuk mendapatkan
to obtain loan facilities in an amount sufficient;
• Kredit
Serba
Guna
(KSG)
adalah
fasilitas
fasilitas kredit dengan jumlah yang memadai; • Kredit Serba Guna kepada anggota DPRD (Kresna Duta
• Multipurpose Loan to legislators (Kresna Duta Rakyat) is
Rakyat) adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada
a loan facility provided to customers in order to support
debitur dalam rangka mendukung program peningkatan
the welfare Members of Parliament in West Nusa Tenggara
kesejahteraan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat di
region paid through PT Bank NTB;
Wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat yang dibayarkan melalui PT Bank NTB; • Kredit Serba Guna untuk Pimpinan Daerah (Kresna
• Multipurpose Loan for Regional Leadership (Kresna
Pindah) adalah kredit serba guna yang diperuntukkan
Pindah) is a multi-purpose loans that cater to regional
untuk pimpinan daerah yang terdiri dari Gubenur, Wakil
leadership consists of the Governor, Vice Governor,
Gubenur, Sekretaris Daerah Propinsi, Bupati/Walikota
Provincial Secretary, the Regent / Deputy Regent and the
dan Wakil Bupati/Wakil Walikota, Sekretaris Daerah
Mayor / Deputy Mayor, Regency Secretary / Municipal;
Kabupaten/Kota; • Kredit kepada Pengurus dan Pegawai PT Bank NTB (KPPB)
• Loan for the Board and employees of PT Bank NTB (KPPB)
adalah fasilitas kredit kepada Pengurus dan Pegawai PT
is a loan facility to the Board and employees of PT Bank
Bank NTB yang merupakan fasilitas yang diberikan dalam
NTB which is a facility provided in the form of loan in
bentuk kredit sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan
accordance with the terms and conditions to be set;
yang akan ditetapkan/diatur; • Kredit Kesejahteraan kepada Pensiunan Pengurus, Pegawai
• Loans to Pensioners Welfare Board, Employee and Family
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
51
dan Keluarga PT Bank NTB (Kreta Pusaka) adalah fasilitas
of PT Bank NTB (Kreta Pusaka) is a loan facility that was
kredit yang diluncurkan untuk membantu kemudahan
launched to help ease access to the Board, employees
akses Pengurus, Pegawai yang telah memasuki masa
who have entered a period of preparation for retirement
persiapan pensiun dan keluarganya melalui layanan kredit
and their families through the services of PT Bank NTB
dari PT Bank NTB dengan persyaratan yang mudah dengan
loan with simple requirements for a flexible period;
jangka waktu yang fleksibel; • Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah kredit yang diberikan
• Mortgage (KPR) is a loan granted by the Bank to borrowers
oleh Bank kepada debitur yang digunakan untuk membeli/
who used to buy / pay for a residential building and land
membayar sebuah bangunan rumah tinggal dan tanahnya
or lots ready for building (KSB) to be owned and occupied
atau kapling siap bangun (KSB) guna dimiliki dan dihuni
or used alone;
atau digunakan sendiri; • Cash Collateral Credit (CCC) adalah fasilitas kredit yang
• Cash Collateral Credit (CCC) is a loan facility secured by
dijamin dengan cash, yaitu dijamin dengan simpanan
cash, which is secured with a deposit in the form of time
dalam bentuk deposito yang diterbitkan oleh PT Bank
deposits issued by PT Bank NTB.
NTB.
52
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
4. Sharia Business Unit
4. Unit Usaha Syariah Beberapa tahun terakhir ini, industri perbankan Syariah
Recent years, the Sharia banking industry in Indonesia
di Indonesia mengalami pertumbuhan positif. Selama
is experiencing positive growth. Over the last five years
lima tahun terakhir dari 2007-2011, pertumbuhan aset
from 2007-2011, the growth of Sharia banking assets
perbankan syariah
mencapai 43,88%; pertumbuhan
reached 43.88%; financing growth reached 40.76%, and
pembiayaan mencapai 40,76%; dan pertumbuhan dana
the growth of customer funds reached 45.90%. Public
nasabah mencapai 45,90%. Kegiatan edukasi masyarakat
education activities continue to be done by Bank Indonesia
yang terus menerus dilakukan oleh Bank Indonesia maupun
and in order to introduce Sharia banking products and
dari perbankan syariah dalam rangka memperkenalkan
advantages of Sharia banking system, the more able to
produk dan keunggulan sistem perbankan syariah, semakin
attract the attention of new customers.
mampu menarik perhatian nasabah baru.
Policy Direction
Arah Kebijakan Dengan semakin cepatnya perubahan yang terjadi dan
With the rapid changes occurring and increasingly
tantangan eksternal yang semakin kuat di dalam persaingan
strong external challenges in the banking competition
perbankan di Nusa Tenggara Barat, maka perlu antisipasi
in West Nusa Tenggara, it is necessary to anticipate the
persaingan dalam pelayanan guna membangun image
competition in the service in order to build a better
yang lebih baik. Manajemen mengarahkan perencanaan
image. Management directs strategic planning that
strategis yang tidak hanya berfokus pada aspek keuangan
focuses not only on the financial aspect, but also pay
saja tetapi juga memperhatikan aspek lainnya seperti
attention to other aspects such as customer, internal
nasabah, proses bisnis internal, pembelajaran dan
business processes, learning and growth.
pertumbuhan. Berdasarkan atas analisis beberapa faktor internal dan
Based on an analysis of several Bank NTB internal and
eksternal Bank NTB dan arah kebijakan sektor perbankan
external factors and the banking sector as well as the
serta pemerintah terkait dengan krisis keuangan global,
direction of government policy related to the global
manajemen telah menetapkan arah pengembangan bisnis
financial crisis, management has determined the Bank
Bank NTB dalam suatu kebijakan umum bank dengan
NTB direction of business development within a general
prioritas sebagai berikut:
policy bank with the following priorities:
a. Melaksanakan pengelolaan bisnis secara profesional
a. Managing
dan transparan dengan senantiasa memperhatikan prinsip
kehati-hatian
(prudential
banking)
yang
merupakan pencerminan dari tanggungjawab utama
the
business
in
a
professional
and
transparent to keep in mind the prudential principle (prudential banking) which is a reflection of the primary responsibilities to stakeholders;
kepada stakeholder; b. Menerapkan secara konsisten prinsip-prinsip Good Corporate
Governance
b. Consistently applying the principles of Good Corporate
melakukan
Governance (GCG) and perform risk management and
pengelolaan manajemen risiko dan kepatuhan kepada
adherence to the shareholders, management, and all
pemegang saham, pengurus, dan seluruh pegawai;
employees;
(GCG)
serta
c. Pemberian layanan prima (service excellence) untuk memenangkan
persaingan
serta
mempertajam
pembangunan
meningkatkan
daerah
pertumbuhan
guna
ekonomi
untuk
d. Support regional development in order to boost
melalui
economic growth through the expansion of the service network;
perluasan jaringan layanan; e. Mengembangkan
Sumber
Daya
Manusia
yang
teknologi
informasi
e. Develop human resources professionals and corporate culture;
profesional dan budaya perusahaan; f. Membangun
the competition and sharpen the implementation of corporate culture;
implementasi budaya perusahaan; d. Menunjang
c. Giving the best services (excellence service) to win
yang
strategis
f. Building a strategic information technology with
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
53
dengan mengutamakan pada pencapaian efisiensi
emphasis
serta melakukan peningkatan nilai melalui perbaikan
increasing value through continuous improvement
berkelanjutan dan inovasi dalam pelayanan;
and innovation in service;
g. Mengoptimalkan mengembangkan
penghimpunan
dana
UMKM
wujud
sebagai
on
achieving
efficiencies
and
make
murah,
g. Optimizing cheap fund raising, developing SMEs as a
dalam
form in boosting the regional economy and seeking
mendorong perekonomian daerah serta mengupayakan
capital injection.
penambahan setoran modal.
Strategies That Will Taken
Strategi yang Akan Ditempuh Adapun prioritas inisiatif strategis yang terus dilakukan
The priority strategic initiatives that continue to be
yaitu:
made, namely:
a. Melaksanakan service excellence serta promosi produk
a. Implement excellence service as well as promotional products to increase customer satisfaction;
untuk meningkatkan kepuasan nasabah; b. Menanggapi informasi dan keluhan nasabah;
b. Responding to information and customer complaints;
c. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM)
c. Development of integrated Management Information Systems (MIS) ;
yang terintegrasi; d. Meningkatkan
iklim
kinerja
yang
kondusif
dan
memenuhi harapan karyawan dan perusahaan;
d. Improving Climate conducive performance and meet the expectations of employees and the company;
e. Memperkuat permodalan dan;
e. Strengthen the capital and;
f. Meningkatkan DPK.
f. Increase deposits.
Target Jangka Pendek dan Jangka Menengah
Short-Term and Medium-Term Target
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dan
In the face of increased competition and the demands
tuntutan perkembangan bisnis tahun 2011 sekaligus
of business growth in 2011 as well as program support
menunjang program inisiatif strategis, target jangka
strategic initiatives, short-and medium-term targets in
pendek dan menengah dalam upaya pencapaian target
efforts to achieve the target by 2012.
tahun 2012. a. Short Term:
a. Jangka Pendek: »» Penyempurnaan struktur organisasi dan tata ulang
reorganized sharia personnel;
pegawai syariah; »» Melakukan review SOP atas produk-produk UUS
»» Conduct a SOP review for the existing UUS products;
yang ada; »» Peningkatan kualitas layanan untuk meningkatkan
»» Improved quality of service to enhance customer
kepuasan nasabah atas pelayanannya, terjaganya
satisfaction on service, maintenance of loyalty
loyalitas
and improve customer relationships and increase
dan
meningkatkan
mutu
hubungan
dengan nasabah serta peningkatan citra bank; »» Mempertahankan dan terus memperbaiki tingkat NPF di bawah 5%;
the bank’s image; »» Maintain and continuously improve the level of NPF below 5%;
»» Meningkatkan fungsi intermediasi bank;
»» Increase bank intermediation function;
»» Pengembangan jaringan untuk layanan syariah
»» Network development for Sharia services by
dengan membuka 1 (satu) Kantor Cabang, 5 (lima)
opening one (1) Branch Office, 5 (five) Sub
Kantor Cabang Pembantu, 1 (satu) Kantor Kas, 7
Branch Offices, one (1) Cash Office, 7 (seven) of
(tujuh) layanan syariah (Office chanelling) dan
sharia (Office channeling) and ATM facilities are
fasilitas ATM yang diharapkan dapat mendukung
expected to support business development and
pengembangan bisnis serta memberikan layanan
provide maximum service to all customers;
yang maksimal kepada seluruh nasabah;
54
»» Improvement of the organizational structure and
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
»» Pengembangan teknologi informasi berbasis risiko
»» Development of risk-based information technology
merupakan target jangka pendek sekaligus sebagai
is a short-term targets as well as follow-up results
tindak lanjut hasil pemeriksaan Bank Indonesia
of Bank Indonesia in IT.
bidang IT. b. Jangka Menengah:
b. Medium term:
»» Peningkatan setoran modal kerja;
»» Increased working capital contribution;
»» Mempeluas jaringan dan layanan kantor;
»» Expanding its office network and services;
»» Meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber
»» Improve the quality and competence of human resources.
daya insani.
Sharia Business Unit Development
Perkembangan Unit Usaha Syariah Perkembangan Unit Usaha Syariah selama satu tahun
Sharia business unit developments during the past year
terakhir cukup menggembirakan. Strategi cross selling
was encouraging. Cross selling and education strategies
dan edukasi yang dilakukan dalam pengembangan Unit
undertaken in the development of Sharia for funding
Usaha Syariah untuk funding maupun lending dalam
and lending in improving the performance of the Sharia
meningkatkan
Business Unit with perfomance as follows:
kinerja
Unit
Usaha
Syariah
dengan
perfomance sebagai berikut: a. Total Aset
a. Total Assets
Total aset tahun 2012 meningkat sebesar Rp37.471
Total assets in 2012 increased by Rp37.471 million or
juta atau 23,10% dari Rp171.167 juta pada tahun 2011
23.10% from Rp171.167 million in 2011 to Rp210.707
menjadi Rp210.707 juta pada tahun 2012. Peningkatan
million in 2012. Increase in assets due to an increase
aset disebabkan karena adanya peningkatan jumlah
in both the fund granted or source of funds.
baik dari penyaluran dana maupun sumber dana. b. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga
b. Third Party Fund Raising
»» Giro pada tahun 2012 sebesar Rp799 juta jika
»» Current Account in 2012 amounted to Rp799
dibandingkan dengan periode yang sama tahun
million when compared to the same period in
2011 sebesar Rp349 juta atau naik 128,94%;
2011 amounted to Rp349 million or an increase
»» Tabungan pada tahun 2012 sebesar Rp29.005 juta
of 128.94%; »» Savings in 2012 amounted to Rp29.005 million
jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun
when compared to the same period in 2011 of
2011 sebesar Rp21.175 juta atau naik 36,98%; »» Deposito pada tahun 2012 sebesar Rp42.416 juta
Rp21.175 million, an increase of 36.98%; »» Time Deposits in 2012 amounted to Rp42.416
jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun
million when compared to the same period in
2011 sebesar Rp26.190 juta atau naik 61,95%.
2011 of Rp26.190 million, an increase of 61.95%. Perkembangan dan Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Syariah Periode 2011-2012 Development and Sharia Third Party Fund Raising for 2011-2012 period dalam juta rupiah (in million rupiah)
No.
Dana
2011
2012
Perubahan
Pencapaian(%)
Fund
1.
Giro
349
799
450
128,94%
Current Account
2.
Tabungan
21.175
29.005
7.830
36,98%
Saving
3.
Deposito
26.190
42.416
16.226
61,95%
Time Desposit
47.714
72.220
24.506
51,36%
Total
Total
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
55
Dana Pihak Ketiga 1%
1%
Tabungan Giro Deposito
Tahun 2011
40%
Tahun 2012
44%
51,36%
55% 59%
Growth
c. Pembiayaan
c. Lending
Total pembiayaan sampai dengan akhir tahun 2012
Total Lending until the end of 2012 amounted to
sebesar Rp115.742 juta jika dibandingkan dengan
Rp115.742 million when compared to the same period
periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp91.464 juta
in 2011 of Rp91.464 million, up 26.54%. Lending
atau naik 26,54%. Pertumbuhan pembiayaan tersebut
growth is still less than optimal, especially due to the
masih dirasakan kurang optimal terutama akibat masih
limited role of the office channeling the distribution
terbatasnya peran office chanelling dalam penyaluran
of funding.
pembiayaan. d. Laporan Distribusi Bagi Hasil:
No 1
d. Sharing Distribution reports::
Jenis
Saldo
Penghimpunan
Rata-rata
Porsi Pemilik Dana
Pendapatan yang harus
Nisbah
dibagi hasil
Jumlah Bonus
Indikasi Rate
dan Bagi Hasil
of Return
Giro Wadiah a. Bank b. Non Bank
2
Tabungan Mudharabah: a. Bank
8.311
108
30%
33
4,70%
37.648
491
40%
197
6,26%
• 1 Bulan
2.500
33
30%
10
4,70%
• 3 Bulan
-
-
-
-
-
b. Non Bank 3
2.311
Deposito Mudharabah: a.Bank:
• 6 Bulan
-
-
-
-
-
• 12 Bulan
-
-
-
-
-
25.947
339
45%
152
7,05%
• 3 Bulan
780
10
45%
5
7,05%
• 6 Bulan
150
2
40%
1
6,26%
1.939
25
50%
13
7,83%
79.586
1.008
-
411
-
b.Non Bank: • 1 Bulan
• 12 Bulan Total
56
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Jenis Produk dan Jasa yang Ditawarkan 1. Penghimpun Dana:
Types of Products and Services Offered 1. Fund Raising:
»» Tabungan Wadiah
»» Wadiah savings
»» Tabungan Mudharabah
»» Mudaraba Savings
»» Tabunganku
»» TabunganKu
»» Tabungan Haji dan Umrah (Taharah)
»» Hajj and Umrah (Taharah) Saving
»» Giro Wadiah
»» Wadiah Current Account
»» Deposito Mudharabah 2. Penyaluran Dana:
»» Mudaraba Time Deposits 2. Lending:
»» Pembiayaan Murabah
»» Murabah Lending
»» Pembiayaan Ijarah
»» Ijarah Financing
»» Pembiayaan Qard 3. Jasa:
»» Financing Qard 3. Services:
»» Kiriman Uang/RTGS
»» Remittance / RTGS
»» Kliring
»» Clearing
»» Layanan Syariah (Office Chanelling)
»» Sharia Services (Office Channeling)
5. Sumber Daya Manusia
5. Human Resources
Persaingan ekonomi pada saat ini semakin luas oleh karena
Competition in the economy today is growing as the
itu Unit Usaha Syariah (UUS) harus memiliki manajemen
Sharia Business Unit (UUS) must have a human resource
sumber daya manusia (SDM) yang dapat mengatur dan
management (HRM) which can be set up and perform well
melakukan perencanaan dengan baik dan bagus. Oleh
and good planning. HR therefore extremely influential to
karena itu SDM sangatlah berpengaruh untuk pencapaian
the achievement of the goal, because no matter how much
tujuannya, karena betapa pun majunya teknologi,
technology advances, the development of information,
berkembangnya informasi, tersedianya modal, namun
availability of capital, but if without human resources it
jika tanpa sumber daya manusia maka akan sulit untuk
will be difficult to achieve the goals.
mencapai tujuannya. Kebutuhan akan SDM untuk mendukung perkembangan
The need for human resources to support the development
UUS tidak hanya yang terkait operasional perbankan dan
of not only associated UUS Sharia banking and finance
keuangan syariah. Namun, sumber daya yang juga perlu
operations. However, the resources also need to be
dipersiapkan adalah mereka yang berinteraksi dengan
prepared are those who interacted with Sharia banking
perbankan dan keuangan syariah, baik langsung maupun
and finance, either directly or indirectly.
tidak langsung. Dalam rangka untuk memiliki SDM yang profesional perlu
In order to have a human resources professionals need
melakukan pengarahan, pelatihan dan pengembangan
to do a briefing, training and career development as
serta peningkatan karir terhadap SDM, karena dengan
well as enhancement of the human resources, as is often
sering dilakukan pengarahan dan pelatihan kepada SDM
done with the guidance and training to HR will be able to
akan dapat meraih kesuksesan. Serta dengan adanya
achieve success. As well as with an increase in career for
peningkatan karir bagi SDM akan dapat meningkatkan
HR will be able to increase productivity. Thus it will be
produktifitas kerja. Dengan demikian akan mudah dalam
easy to execute a plan that has been prepared and will
menjalankan suatu perencanaan yang telah disusun dan
gain Qualified human resources.
akan memperoleh SDM yang Berkualitas. SDM memegang peranan yang penting dalam sebuah
HR play an important role in an organization. At such
organisasi. Pada posisi penting tersebut, maka mereka
an important position, then they would need sufficient
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
57
cukup
knowledge to equip themselves in carrying out the
untuk membekali diri dalam menjalankan pekerjaan.
work. Capabilities possessed by every human resource
Kemampuan yang dimiliki oleh setiap SDM memang
development is needed to get qualified human resources.
membutuhkan pengembangan untuk mendapatkan SDM
This is an important factor to achieve the company’s goals
yang berkualitas. Hal ini merupakan faktor yang penting
so that eventually every employee can give of their best.
tentunya
membutuhkan
pengetahuan
yang
untuk mewujudkan tujuan perusahaan sehingga akhirnya setiap karyawan bisa memberikan kemampuan terbaik mereka. Sepanjang tahun 2012 Unit Usaha Syariah Bank NTB fokus
Throughout the year 2012 Sharia Bank NTB focus on the
pada pengembangan kemampuan SDM terkait dengan
development of human resources associated with the
rencana layanan dan pembukaan jaringan kantor yang
service plan and the opening of offices that have been set
telah dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).
forth in the Bank Business Plan (RBB).
Untuk meningkatkan kemampuan SDM sebagai penggerak
To improve the ability of HR as a business driver, Bank
bisnis, Bank NTB bekerja sama dengan pihak ekstern
NTB in collaboration with external parties such as the
antara lain dengan LPPI,Tazkia, dan Asbanda. Kerjasama
LPPI, Tazkia, and Asbanda. Cooperation established by
yang terjalin dengan mengadakan serangkaian program
conducting a series of training programs and related
pelatihan dan sosialisasi terkait produk dan jasa perbankan
dissemination of Sharia banking products and services.
syariah. Diharapkan dengan dibekali pengetahuan yang
Hope that with an adequate understanding of Sharia
memadai mengenai produk dan layanan syariah dapat
products and services can enhance cross-selling activities
meningkatkan aktivitas cross-selling sehingga bisnis
that Sharia banking is an increasing growing business.
perbankan syariah kian semakin meningkat.
58
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Rencana Pengembangan Bisnis Unit Usaha Syariah (UUS)
Sharia Business Development Plan (UUS)
Seiring dengan rencana spin off Unit Usaha Syariah menjadi
Along with the spin off planning of Sharia Business Unit into
Bank Umum Syariah pada tahun 2013, upaya yang terus
Sharia Banks in 2013, efforts continue to be made include:
dilakukan antara lain : 1. Pengembangan jaringan dan layanan Kantor Syariah;
1. Sharia Office Network and service development;
2. Pengembangan produk syariah Dana (fitur jasa, seperti ATM
2. Sharia product development Fund (feature services,
Syariah) dan Pembiayaan (ithisna, salam, mudharobah,
such as ATM Sharia) and Lending (ithisna, greetings,
musyarakah, multi jasa);
mudharobah, Musharaka, multi-service);
3. Memaksimalkan fungsi office channeling;
3. Maximize the function of the office channeling;
4. Membuka jalinan kerjasama dengan Ponpes, Lembaga
4. Opened a partnership with Boarding School, Social
Sosial (Badan Amil Zakat Daerah), Lembaga Pendidikan,
Institutions (Local Zakat Board), the Institute of
serta Perguruan Tinggi;
Education, and Higher Education;
5. Kerjasama dengan para Ulama untuk mensosialisasikan keberadaan Bank NTB Syariah dalam event keagamaan; 6. Pemenuhan dan pengembangan Sumber Daya Insani secara kualitatif dan kuantitatif melalui proses rekruitmen dan program pelatihan/diklat; 7. Penambahan Modal Unit Usaha Syariah menjadi Rp500 Milyar dalam rangka spin off; 8. Penyempurnaan struktur organisasi dan bisnis syariah secara berkelanjutan; 9. Penyempurnaan teknologi syariah.
5. Cooperation with the ulama to promote the existence of Sharia Bank NTB in religious event; 6. Fulfillment
and
development
of
human
resources
qualitatively and quantitatively through the process of recruitment and training program; 7. Sharia Business Unit Capital Additions to Rp500 billion in order to spin off; 8. Improvement
of
the
organizational
structure
and
sustainable Sharia business; 9. Completion of sharia technology.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
59
Memberi kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan Provide ease of banking transactions
Pendukung Bisnis Business Supporting
60
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Teknologi Sistem Informasi
Information Technology Systems
Keberhasilan bank akan sangat ditentukan kualitas kinerja
The success of the bank will be determined by the quality
Teknologi Sistem Informasi, yang akan terus dikembangkan
performance of Information Technology Systems, which will
secara luas untuk memenuhi kepentingan bisnis bank
continue to be developed extensively to meet the business
dan nasabahnya. Kecenderungan proses otomatisasi ini
interests of the bank and its customers. The tendency of this
akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, seiring
automation process will continue in the next years, along
dengan perkembangan perbankan nasional sebagai lembaga
with the development of national banks as an institution
kepercayaan masyarakat dalam menjalankan fungsi sebagai
of public confidence in performing the function as financial
perantara keuangan (financial intermediary). Penggunaan IT
intermediaries. The use of IT in banks is intended to improve
di bank dimaksud adalah untuk meningkatkan efektifitas dan
the effectiveness and efficiency of data management
efisiensi pengelolaan data kegiatan usaha perbankan sehingga
banking business so that it can provide accurate results,
dapat memberikan hasil yang akurat, benar, tepat waktu,
correct, timely, and can guarantee the confidentiality of the
dan dapat menjamin kerahasiaan informasi (sesuai peraturan
information (in compliance with Bank Indonesia).
Bank Indonesia). Fungsi teknologi informasi di sektor keuangan, termasuk
Functions of information technology in the financial sector,
perbankan secara umum adalah untuk meningkatkan daya
including banks in general is to improve the competitiveness of
saing bank yang ditunjukkan dengan kecepatan, ketepatan,
banks indicated with speed, accuracy, efficiency, productivity,
efisiensi,
yang
validity and services is increasing. Improved performance and
semakin meningkat. Peningkatan kinerja dan daya saing
competitiveness of the bank is made possible by the presence
bank tersebut dimungkinkan dengan keberadaan teknologi
of information technology that serves as a media that can
informasi yang berfungsi sebagai media yang bisa melakukan
conduct transactions, covering a wide geographic area, data
transaksi, mencakup wilayah geografis yang luas, analisis
analysis, automation of banking operations, the provision of
data, otomatisasi operasional bank, penyediaan informasi,
information, technology-based knowledge management, as
pengelolaan pengetahuan berbasis teknologi, serta fungsi
well as the intermediary function that allows the bank and
intermediasi yang memungkinkan pihak bank dan nasabahnya
customers as if there is no barrier in meeting their respective
seolah-olah
memenuhi
needs. Various types of technology among others include
teknologi
Automated Teller Machine, Banking Application System, Real
diantaranya meliputi Automated Teller Machine, Banking
Time Gross Settlement System, Electronic Clearing System,
Application System, Real Time Gross Settlement System,
and Internet banking.
produktifitas,
kebutuhannya
tidak
ada
validitas
dan
penghalang
masing-masing.
pelayanan
dalam
Berbagai
jenis
Sistem Kliring Elektronik, dan Internet banking. Selama tahun 2012 pengembangan IT Bank NTB ditujukan untuk
During the year 2012 the Bank NTB IT development can fully
secara maksimal dapat menunjang kelancaran operasional
intended to support the smooth operations of the Bank and
Bank dan pemenuhan kebutuhan data dan informasi secara
the fulfillment of the needs of data and information quickly
cepat dan akurat. Dalam tahun 2012 upaya-upaya tersebut
and accurately. In the year 2012 these efforts have shown
sudah menunjukan kemajuan yang cukup signifikan, tercermin
significant progress, reflected in several development are
dari beberapa pengembangan yang berhasil diselesaikan,
successfully completed, which is as follows:
yakni sebagai berikut : 1. Revitalisasi Operasional Data Center dilakukan dengan
1. Revitalization of Operations Data Center Infrastructure
perbaikan Infrastruktur Core Banking, ATM dan Dataware
repairs has done with Core Banking, ATM and dataware
House;
House;
2. Improvement Aplikasi OLIBs;
2. Improvement OLIBs Applications;
3. Penambahan Modul OLIBs dan Layanan Strategis;
3. Addition of OLIBs Module and Strategic Services;
4. Peningkatan Kualitas Komunikasi Data;
4. Improving the Quality of Data Communications;
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
61
5. Penyedian Aplikasi Lainnya (APU–PPT, MIS, dan Tingkat
5. Other Applications provision (APU-PPT, MIS, and Bank Soundness);
Kesehatan Bank); 6. Stabilisasi Performance ATM.
6. Stabilization Performance ATM. pengembangan
In line with the Business Plan, Information Systems Technology
Teknologi Sistem Informasi dilakukan dengan penguatan
development is done by strengthening human resources,
SDM, pengembangan aplikasi sesuai produk dan layanan yang
product development and application of appropriate IT-based
berbasis IT, diantaranya adalah:
services, such as:
1. Implementasi CMS Kas Daerah di Seluruh Pemda.
1. CMS Local Cash implementation in the entire Loc. Gov.
Sejalan
dengan
Rencana
Bisnis
Bank,
Sebagai Sebagai kelanjutan Implementasi CMS Kas Daerah
pada Pemkot Mataram, pada tahun 2013 akan diawali
Mataram Municipal Government, in the year 2013 will
pada Pemda Sumbawa dan Lobar dan secara bertahap
begin on Sumbawa Government and Lobar and gradually to all other local governments;
pada seluruh pemda yang lain; 2. Perluasan Sebaran Jaringan Dan Peningkatan Performance
2. Distribution
Network
Expansion
and
Improve ATM
Performance.
ATM. Penambahan ATM sebanyak 28 unit pada lokasi strategis
The ATM addition of 28 units in strategic locations
di seluruh wilayah kerja Bank NTB dan peningkatan
throughout the work area
infrastruktur ATM;
infrastructure improvements;
3. Implementasi Fitur ATM dan Electronic Channel Baru Mengembangkan
berbagai
fitur
yang
memberikan
Bank NTB and ATM
3. ATM Features Implementation and Electronic New Channel
Develop a range of features that provide ease of
kemudahan bertransaksi antara lain fitur billing sistem
transaction among other features TELCO billing system,
TELCO, PLN, EDC, dan SMS Banking.
PLN, EDC, and SMS Banking. 4. Accommodate New Business Opportunities.
4. Mengakomodasi Peluang Bisnis Baru. Menyediakan
fasilitas
pembayaran
PBB
Online,
Provides Land Tax Online payment facility, hospital
pengelolaan keuangan RSUD dan aset keuangan daerah
financial management and other financial assets strategic
strategis lainnya.
areas.
5. Penyempurnaan/Perubahan Modul OLIBs. Melakukan penyempurnaan aplikasi antara lain aplikasi
5. Improvement / OLIBs module modification.
Improving applications such as special rate application,
special rate, laporan UMKM berdasarkan aset dan omset,
SMEs
implementasi SVS, dan aplikasi LOS.
implementation, and LOS application.
6. Training Bidang IT. Guna meningkatkan komptensi SDM, training bidang IT
62
Following the implementation of the CMS Loc.Cash on
report
based
assets
and
turnover,
SVS
6. IT Training.
In order to improve the competency of human resources,
akan dilakukan secara berkala, baik bagi SDM Divisi TSI
training in IT will be done regularly, both for HR TSI
maupun cabang.
division or branch.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Sumber Daya Manusia Human Resources
Pengembangan SDM di Bank NTB merupakan salah satu langkah yang ditempuh untuk mewujudkan karyawan yang mempunyai integritas dan kemampuan yang tinggi. Human Resource Development in Bank NTB is one of the steps taken to realize the employees who have high integrity and ability.
S
H
cukup untuk membekali diri mereka dalam menjalankan tugas
company / organization. Qualified human resources is very
perusahaan/organisasi. Sumber Daya Manusia yang berkualitas
necessary to keep even become a priority. Without good
memang sangat perlu untuk tetap manjadi prioritas. Tanpa
quality, then this can hamper the best services that should
adanya kualitas yang baik, maka hal ini bisa menghambat
be provided to each customer. If this is allowed, then it could
pelayanan terbaik yang seharusnya diberikan kepada setiap
have an impact on consumer dissatisfaction.
umber Daya Manusia memegang peranan yang penting dalam sebuah perusahaan. Pada posisi penting tersebut,
maka mereka pastinya membutuhkan pengetahuan yang
uman Resources play an important role in a company. At such an important position, then they certainly need
enough knowledge to equip themselves in carrying out the
nasabah. Jika hal ini dibiarkan, maka bisa berdampak kepada ketidakpuasan konsumen.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
63
Hal ini pulalah yang menjadi perhatian dari Bank NTB untuk
This is precisely the concern of the Bank NTB to realize the
mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Tidak
quality of Human Resources. Not only generation that has
hanya generasi yang mempunyai keilmuan dan ketrampilan
knowledge and skills alone, but also expect employees who
saja, tapi juga mengharapkan karyawan yang mempunyai
have a high loyalty and responsibility for work assignments
loyalitas tinggi dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas
given by the company.
pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan. Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bank NTB ini
Human Resource Development in Bank NTB is part of the
merupakan bagian dari manajemen intern perusahaan.
internal management of the company. Human Resource
Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bank NTB merupakan
Development in Bank NTB is one of the steps taken to realize
salah satu langkah yang ditempuh untuk mewujudkan
the employees who have high integrity and ability. With the
karyawan yang mempunyai integritas dan kemampuan
good of Human Resources, it would have a positive impact
yang tinggi. Dengan Sumber Daya Manusia yang bagus
for the company. The ability of any Human Resources should
maka akan memberikan dampak positif untuk perusahaan.
continue to be developed until the ability to provide a major
Kemampuan yang dimiliki setiap Sumber Daya Manusia harus
contribution to the company. It is an important part to
terus dikembangkan hingga kemampuan tersebut mampu
realize that Bank NTB is able to provide a major contribution
memberikan kontribusi yang besar untuk perusahaan. Hal ini
to regional economic growth and Indonesia in general.
menjadi bagian yang penting untuk mewujudkan Bank NTB yang mampu memberikan kontribusi besar untuk mendorong pertumbuhan perekonomian daerah dan Indonesia pada umumnya. Metode yang ditempuh untuk meningkatkan kualitas Sumber
The method adopted to improve the quality of Human
Daya Manusia di Bank NTB adalah dengan menyusun strategi
Resources at Bank NTB is to prepare human resources
pengembangan Sumber Daya Manusia itu sendiri. Dalam
development strategy itself. In this regard the efforts taken
hal ini usaha yang ditempuh oleh Bank NTB adalah dengan
by the Bank NTB is to perfect the system of recruitment,
menyempurnakan sistem penerimaan karyawan, promosi,
promotion, mutation, also education and training provided
mutasi, serta pendidikan dan juga pelatihan yang diberikan
to the employees. Steps to be taken is an attempt to get
kepada para karyawan. Langkah yang ditempuh ini merupakan
Human Resources with the best quality.
upaya untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia dengan kualitas terbaiknya.
a. Human Resource Development In 2012
a. Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2012 guna
Various efforts continue to be made in order to improve
memiliki
the quality of human resource management that has the
pengetahuan dan kemampuan teknis perbankan yang
knowledge and technical skills sufficient banking and
memadai serta didukung dengan integritas yang tinggi.
supported with high integrity.
Peningkatan kualitas SDM diharapkan akan berdampak
Improving the quality of human resources is expected to have
positif pada peningkatan aktivitas usaha dan kinerja Bank
a positive impact on improving the performance of the Bank’
NTB baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
NTB s business activities and in both the short and long term.
Strategi pengembangan Sumber Daya Manusia yang
Human
diarahkan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja
improving the competence and performance is better
yang lebih baik dilakukan melalui:
done through:
1. Program pendidikan dan pelatihan pegawai yang
1. Employee education and training programs are
Berbagai
upaya
meningkatkan
64
terus
kualitas
dilakukan SDM
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
manajemen sehingga
Resource
development
strategy
aimed
at
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan sesuai
conducted in a systematic and ongoing professional
kebutuhan profesi dan job specification;
needs and job specification;
2. Program pemenuhan kebutuhan pegawai dilakukan
2. Programs meet the needs of employees through
melalui rekrutmen secara independen dan governance
independent recruitment and governance to attract
untuk menjaring calon pegawai yang benar-benar
prospective employees who actually meet the criteria
memenuhi criteria dan dapat diandalkan;
and reliable;
3. Bantuan konsultan untuk dirumuskan kembali sistem
3. Consultant assistance to the rank system reformulated
kepangkatan (grading) dan kompensasi yang lebih
(grading)
representatif
representative and provide adequate remuneration
serta
memberikan
imbalan
yang
pendidikan
dan
pelatihan
yang
telah
diselenggarakan selama tahun 2012 berikut ini: No
compensation
which
is
more
in accordance with the employee’s performance.
memadai sesuai dengan kinerja pegawai. Adapun
and
As for the education and training that has been conducted during the year 2012 the following:
Jenis Pelatihan / Training Types
Peserta
A.
Pelatihan Intern / Internal Training
1.
Sosialisasi struktur organisasi UUS, KCS, KCPS, KKS & Office Chanelling / Socialization of UUS organizational structure, KCS, KCPS, KKS & Office Channeling
61
2.
Bedah parameter standar layanan cabang / Surgical parameter of branch service standard
4
3.
Pelatihan Audit SPI berbantu komputer / Computer-assisted SPI audit training
12
4.
Sosialisasi KYC / KYC Socialization
4
5.
Sosialisasi Penerapan KYC / KYC Application Socialization
3
6.
Pelatihan Teknologi Chip / Chip Technology Training
2
7.
Sosialisasi SOP UUS / SOP UUS Socialization
39
8.
Sosialisasi BPP Manajemen Risiko / BPP Risk Management Socialization
33
9.
Sosialisasi Bidang Treasury / Sector Treasury Socialization
37
10.
Pelatihan Dasar-Dasar & Teknik Audit / Basics & Technical Audit Training
33
11.
Sosialisasi Penerapan APU-PPT / APU-PPT Application Socialization
6
12.
Sosialisasi Aplikasi MIS / MIS Applications Socialization
17
13.
Sosialisasi APU-PPT / APU-PPT Socialization
50
14.
Sosialisasi Review Struktur Organisasi / Organizational Structure Review Socialization
3
15.
Sosialisasi Olibs / Olibs Socialization
54
16.
Sosialisasi Raperda Tentang Tera Ulang Pajak Kendaraan Bermotor / Draft regulations on motor vehicle tax Socialization
2
B.
Pelatihan Ekstern / External Training
1.
Pelatihan Mikrotik / Mikrotik Training
2
2.
Pelatihan Sistem Penggajian Yang Efektif / An Effective Payroll System Training
1
3.
Pelatihan Analis Kredit / Credit Analyst Training
3
4.
Workshop Perspektif Pengaturan Hukum / Perspective of Legal Arrangements Workshop
2
5.
Pelatihan Service Excellence / Service Excellence Training
2
6.
Pelatihan Menulis Laporan Audit Efektif / Writing Effective Audit Reports Training
2
7.
Pelatihan Dasar-Dasar Akuntansi Keuangan Bank / Basics of Financial Accounting Bank Training
30
8.
Seminar Tantangan dan Peluang Sektor Perbankan / Challenges and Opportunities The Banking Sector Seminar
1
9.
Sosialisasi Pengembangan Sistem BI RTGS / BI RTGS System Development Socialization
2
10.
Pelatihan Pajak Terapan / Applied Tax Training
2
11.
Pelatihan Dasar-Dasar Internal Auditing Untuk Anggota Tim / Fundamentals Of Internal Auditing For Team Members Training
5
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
65
No
Jenis Pelatihan / Training Types
Peserta
12.
Seminar Otoritas Jasa Keuangan / Financial Services Authority Seminar
1
13.
Workshop Pemberlakuan SE BI No. 13/6/DPNP / Enforcement SE BI. NO 13/6/DPNP Workshop
1
14.
Pelatihan Alma Bank Syariah / Alma Bank Sharia Training
1
15.
Pelatihan Grafonomi Angakatan III / 3rd Force Graphonomy Training
35
16.
Sosialisasi Enhancement Laporan Harian Bank / Enhancement Bank Daily Report Socialization
3
17.
Pelatihan Analisa Pembiayaan Bank Syariah / Sharia Bank Financing Analysis Training
3
18.
Pelatihan Negotiation Skill / Negotiation Skill Training
2
19.
In House Training Analis Kredit / Credit Analyst In House Training
3
20.
Seminar BI RTGS II / The 2ND BI Rtgs Seminar
2
21.
Seminar Pengembangan dan Pemilihan Strategic Management untuk Pencapaian Regional Champion / Development And Selection Strategic Management For Achieving Regional Champion Seminar
1
22.
Pelatihan Legal Aspect & Akad Bank Syariah / Legal Aspect & Akad Sharia Bank Training
2
23.
Pelatihan Manajemen Risiko Level I, II dan III / 1st, 2nd, and 3rd Level Risk Management Training
52
24.
Pembekalan Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level II / 2nd Level Risk Management Certification Exam Preparatory
51
25.
Pembekalan Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level III / 3rd Level Risk Management Certification Exam Preparatory
12
26.
Pelatihan Basic Treasury / Basic Treasury Training
2
27.
Workshop Penerapan Strategi Anti Fraud / Anti-Fraud Strategy Implementation Workshop
1
28.
Pelatihan Peran Perbankan Dalam Mencegah Kejahatan Perbankan Produk Bank Berisiko Tinggi / Banking Role In Preventing Bank Fraud Bank Products High Risk Training
1
29.
Pelatihan Profil Daerah Basis Print Out & Web / Area Profile Base Print Out & Web Training
1
30.
Study Banding Layanan CMS / Comparative Study Cms Services
2
31.
Sespibank Angkatan 56 / 56th Force Sespibank
1
32.
Workshop trade and remittance update / Trade And Remittance Update Workshop
1
33.
Pelatihan dasar perbankan syariah / Basic Training of Sharia Banking
2
34.
Pelatihan risk based internal audit / Risk Based Internal Audit Training
28
35.
Workshop nasional ketenagakerjaan / National Workshop On Employment
1
36.
Seminar otoritas jasa keuangan / Seminar On Financial Services Authority
2
37.
Sosialisasi SE BI No. 14/8/DPNP/ Bi Se. No.14/8/Dpnp Socialization
1
38.
Pelatihan Treasury Management / Treasury Management Training
2
39.
Seminar Konsorsium Data Kerugian Eksternal / External Loss Data Consortium Seminar
1
40.
Seminar BPD SI / Bpd Si Seminar
1
41.
Pelatihan Teknologi Chip/implementasi KPE / CHIP Technology Training / Kpe Implementation
1
42.
Pelatihan Analis Kredit Kelistrikan / Electicity Credit Analyst Training
1
43.
Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan / Regulations Of The Minister Of Finance Socialization
2
44.
Pelatihan Extraordinary Selling Skill / Extraordinary Selling Skills Training
4
45.
Pelatihan Manajemen Pembelian / Purchase Management Training
1
46.
Pelatihan Mengelola dan Menangani Komplain / Manage And Handle Complaints Training
2
47.
Sosialisasi Ketentuan Bank Indonesia / Bank Indonesia Regulation Socialization
1
48.
Workshop Sistem Monitoring Pelaporan Dana Bos Secara Online / Monitoring Systems Of The BOS Funds Reporting Online Workshop
2
49.
Pelatihan Pembuatan Job Desk dan Evaluasi / Making Desk Job and Evaluation Training
1
50.
Pelatihan Hukum Perkreditan / Credit Legal Training
3
51.
Seminar Quantum Leadership / Quantum Leadership Seminar
2
52.
Seminar Fkdkp / Fkdkp Seminar
1
66
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
No
Jenis Pelatihan / Training Types
Peserta
53.
Pelatihan Akuntansi Syariah / Sharia Accounting Training
2
54.
Workshop Bi Rtgs/Ssss Ii / Rtgs / Ssss Ii Workshop
1
55.
Study Banding Bank Jatim / Bank Jatim Comparative Study
3
56.
Study Banding Bpd Bali / Bpd Bali Comparative Study
2
57.
Pelatihan Manajemen Pemeliharaan / Maintenance Management Training
2
58.
Pelatihan Manajer Lini / Line Managers Training
14
59.
Sosialisasi Ketentuan Bank Indonesia / Bank Indonesia Regulation Socialization
2
60.
Pelatihan Audit Operasional / Operational Audit Training
1
61.
Pelatihan Teknologi Chip / Chip Technology Training
2
62.
Seminar Evaluasi Pelaksanaan Apex Bpr / The Implementation Of Apex Bpr Evaluation Seminar
1
63.
Pelatihan Extraordinary Selling Skill / Extraordinary Selling Skills Training
8
64.
Pelatihan Customer Service / Customer Service Training
8
65.
Pelatihan Manajemen Psak 50/55 / Sfas 50/55 Management Training
3
66.
Pelatihan 7 Habits Of Highly Effective People / 7 Habits of Highly Effective People Training
1
67.
Pelatihan Extraordinary Selling Skill / Extraordinary Selling Skills Training
10
68.
Workshop Penerapan Strategi Anti Fraud / The Implementation Of Anti-Fraud Strategy Workshop
2
69.
Sosialisasi Rencana Perubahan Format Lhbu / Lhbu Changes Plan Format Socialization
2
70.
Seminar Ifrs Implication On Indonesia / Ifrs Implication On Indonesia Seminar
1
71.
Pelatihan Extraordinary Selling Skill / Extraordinary Selling Skills Training
11
72.
Sosialisasi Dan Konsultasi Bi Rtgs / BI Rtgs Socialization And Consultation
2
73.
Bimbingan Teknis Nasional Manajemen Dokumentasi Klasifikasi dan Jadwal Retensi / National Technical Guidance on Documentation Management Classification And Retention Schedules
1
74.
Sosialisasi Dan Edukasi Operasi Moneter Syariah / Socialization And Education of Sharia Monetary Operations
1
75.
Sosialisasi Laporan Publikasi Bank Indonesia / Bank Indonesia Publications Report Socialization
1
76.
Pelatihan Extraordinary Selling Skill / Extraordinary Selling Skills Training
11
77.
Sosialisasi Bidang Treasury / Treasury Sector Socialization
1
78.
Pelatihan Sertifikasi Barang & Jasa / Goods & Services Certification Training
4
79.
Pelatihan Aplikasi Grips Pelaporan Ltkm-Ktkt / Ltkm-Ktkt Reporting Grips Application Training
1
80.
Sosialisasi Pbi Dan Sebi Apmk / Pbi And Sebi Apmk Socialization
2
81.
Sosialisasi Rencana Penerapan Basel Iii / Basel Iii Implementation Plan Socialization
2
82.
Pelatihan Extraordinary Selling Skill / Extraordinary Selling Skills Training
12
83.
Diklat Manajemen Umum Dana Pensiun / General Management Of The Pension Fund Training
1
84.
Workshop Teknis Implementasi Oracle Solution / The Implementation Of Oracle Solution Technical Workshop
2
85.
Workshop Perbankan Syariah / Sharia Banking Workshop
2
86.
Sosialisasi Enchanment Lkpbu / Lkpbu Enchantment Socialization
3
87.
Pelatihan Intermediate Secretary / Intermediate Secretary Training
3
88.
Pelatihan Pemimpin Cabang Angkatan 171 / Class 171 Branch Manager Training
2
89.
Workshop Antivirus Kaspersky / Kaspersky Antivirus Workshop
2
90.
Workshop E-Dapem / E-Dapem Workshop
2
91.
Sosialisasi Lkpbu / Lkpbu Socialization
2
92.
Seminar Kesiapan Perbankan Menghadapi Pembatasan Kepemilikan Saham Bank Umum / Readiness To Face Banking Public Bank Ownership Restrictions Seminar
2
93.
Pelatihan Service Excellence / Excellence Service Training
5
94.
Workshop Mengenai Dokumen Lingkungan Hidup / Workshop On Environmental Documents
1
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
67
No
Jenis Pelatihan / Training Types
Peserta
95.
Pelatihan Perpajakan / Taxation Training
2
96.
Pelatihan Manajemen Pemeliharaan / Maintenance Management Training
2
97.
Sosialisasi Bisnis Proses Dan Peranan Bank / Socialization Of Business Processes And The Role Of Banks
2
98.
Benchmark tentang pembiayaan mikro dan kecil di BSM / Benchmark On Microfinance And Small In Bsm
1
99.
Workshop Credit Scoring / Credit Scoring Workshop
2
100.
Pelatihan Effective Credit Sales / Credit Effective Sales Training
3
101.
Pelatihan Personality Development for Secretary / Personality Development Training For Secretary
3
102.
Pelatihan pengamanan VIP / Vip Security Training
2
103.
Sosialisasi integrasi sistem pelaporan bank dan non bank / Socialization Of Bank Reporting Systems Integration And Non-Bank
1
104.
Training khusus Direktur Kepatuhan / Special Training Of Compliance Director
1
105.
Sosialisasi Transformasi Pt Jamsostek / PT Jamsostek Transformation Socialization
1
106.
Pelatihan Arbitrase Syariah / Sharia Arbitration Training
1
107.
Seminar Spak Kofergensi Ifrs / Ifrs Kofergensi Spak Seminar
4
108.
Seminar Rbbr / Rbbr Seminar
2
109.
Pelatihan Pengelolaan Biaya / Expenses Management Training
2
110.
Workshop Kum / Kum Workshop
2
111.
Workshop Penyusunan Rbb Berdasarkan Risiko / Preparation of Rbb on Based Risk Workshop
2
112.
Pelatihan Dasar-Dasar Perbankan / Banking Basics Training
4
113.
Sosialisasi P2apst Dan Profit Sharing / Profit Sharing And P2apst Socialization
1
114.
Sosialisasi Dan Test Operasional, Grand Launching Layanan Non Taglis / Socialization And Test Operations, The Grand Launching Of Non Taglis
1
115.
Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa / Goods / Services Certification
1
116.
Seminar Kerjasama Bank Indonesia / Bank Indonesia Cooperation Seminar
1
117.
Workshop Pelelangan dan Penyelesaian Kredit Macet / Auctions And Loan Resolution Workshop
2
118.
Sosialisasi Ketentuan Bank Indonesia / Bank Indonesia Socialization
1
119.
Pelatihan Service Excellence / Service Excellence Training
4
120.
Workshop Pooling Funds Persiapan Alokasi Dana Akhir Tahun / Workshop Pooling Funds In Preparation For End of Year Fund Allocations
1
121.
Sosialisasi Peraturan Dirjen Perbendaharaan / Treasury Director General Rules Socialization
1
122.
Workshop dan Studi Banding / Workshops and Comparative Study
3
123.
Seminar Bpdsi / Bpdsi Seminar
3
124.
Studi Banding Apex Bpr Bank Jatim / Apex Bpr Bank Jatim Comparative Study
2
125.
Workshop Dan Studi Banding / Workshops and Comparative Study
2
126.
Sosialisasi Penyusunan Sop Pedoman Penghapusan Tagihan Piutang Pajak / Socialization Preparation Of Sop Manual write off Tax Accounts Receivables
2
127.
Training Knowing Yourself / Knowing Yourself Training
3
128.
Seminar Perkembangan Pengaturan Bidang It / IT Developmen Seminar
1
129.
Seminar Rr-Sun Dan Pengelolaan Likuiditas Bpd / Rr-Sun And Liquidity Management of Bpd Seminars
1
130.
Seminar Nasional Economic Outlook 2013 / National Seminar On Economic Outlook In 2013
1
131.
Seminar Akhir Tahun Syariah / Sharia Year End Seminar
1
132.
Training The Essentials Of Residential Mortgage Banking Best Practice
2
133.
Sosialisasi Lkpbu Form 803-806 / Lkpbu Form 803-806 Socialization
2
134.
Seminar Fkdkp / Fkdkp Seminar
1
135.
Pelatihan Penyusunan Sop / Sop Training
2
136.
Seminar Nasional Perhajian / Hajj Pilgrimage National Seminar
1
137.
Ibex Asbanda
1
68
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
b. Employee composition
b. Komposisi Pegawai Sejalan dengan perkembangan usaha sampai dengan
In line with the development of the business until the
tahun 2012 jumlah pegawai Bank NTB sebanyak 748
year 2012 the number of Bank NTB employees as much
orang, dengan komposisi pegawai seperti terlihat dalam
748 people, with the composition of employees as shown
tabel dibawah ini:
in the table below:
Data Mengenai Komposisi Pegawai Menurut Pendidikan Periode 31 Desember 2012 Employee Composition According to Education as December 31, 2012 period No.
Pendidikan
1.
Pasca Sarjana
2011
2.
Sarjana
3.
Sarjana Muda
4.
SMA
5.
Lainnya
Jumlah
2012
Education
22
23
Post Graduate
326
373
Graduate
35
41
Bachelor
205
268
High School
25
43
Other
613
748
Total
6% 3%
Pascasarjana Tahun 2012
36%
Sarjana Sarjana Muda
50%
SMA Lainnya 5%
Komposisi Pegawai Berdasarkan Direktorat Periode 31 Desember 2012 Employee Composition According to Directorate as December 31, 2012 period No.
Direktorat (unit kerja)
2011
2012
Directorate
1.
Sumber Daya Manusia
12
10
Human Resources
2.
Umum
26
40
General Affair
3.
Satuan Pengawasan Intern
29
27
Internal Audit
4.
Kredit
15
10
Loan
5.
Manajemen Risiko, Kepatuhan, dan Hukum
7
6
Risk Management, Compliance and Legal
6.
Treasury
9
10
Treasury
7.
Perencanaan
7
7
Planning
8.
Akuntansi dan Pengendalian Keuangan
10
8
Accounting & Financial Control
9.
Teknologi Sistem Informasi
16
16
Information Technology System
10.
Jaringan, Produk, dan Layanan
11.
Unit Usaha Syariah
12. 13. 14.
5
6
Network, Product and Services
10
12
Sharia Business Unit
Desk Penyelamatan Kredit
3
6
Loan Rescue Desk
Desk Sekretaris Perusahaan
8
8
Corporate Secretary Desk
Desk Manajemen Risiko
-
3
Risk Management Desk
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
69
14
3 8
13
8
3
12
6 10
11 5
10
Komposisi Pegawai Berdasarkan Direktorat
12
2011
6
9
2012
16
8
16
10
8
7
7 6
7 9
5
10
7
6 15
4
10 29
3
27
26
2
40
12
1
10
0
10
20
30
40
50
60
70
Komposisi Pegawai Berdasarkan Masa Kerja Periode 31 Desember 2012 Employee Composition According to Tenure as December 31, 2012 period
No
Masa Kerja
1.
≤ 1 tahun
2.
> 1 – 5 tahun
3.
2011
2012
55
154
257
203
> 5 – 10 tahun
2
108
4.
> 10 – 15 tahun
14
5
5.
> 15 tahun
285
276
613
746
Total
21% 37%
< 1 tahun > 1 - 5 tahun
Tahun 2012
> 5 - 10 tahun > 10 - 15 tahun 27%
> 15 tahun
14% 1% Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia Periode 31 Desember 2012 Employee Composition According to the Age as December 31, 2012 period
No
Usia
1.
< 25 tahun
2.
2011 54
32
25 – 30 tahun
135
186
3.
31 – 35 tahun
89
148
4.
36 – 40 tahun
56
61
5.
41 – 45 tahun
84
95
6.
> 45 tahun
195
224
613
746
Total
4%
2012
25%
30%
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
25-30 tahun 31-35 tahun
Tahun 2012
36-40 tahun 41-45 tahun
13%
20% 8%
70
< 25 tahun
> 45 tahun
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Manajemen Risiko Risk Management
M
anajemen risiko adalah suatu proses yang digunakan oleh perusahaan dalam mengidentifikasikan, mengukur, mengawasi, dan meminimalkan
pengaruh yang merugikan dari suatu risiko dengan mengidentifikasikan, memantau, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko tersebut dan menerapkan sebuah metode pengendalian yang efektif.
R
isk management is a process used by companies to identify, measure, monitor, and minimize the adverse effects of a risk by identifying,
monitoring, evaluating, and controlling those risks and implement an effective control method.
Kegiatan usaha Bank NTB senantiasa dihadapkan pada risiko bisnis yang berkaitan erat dengan pengelolaan usahanya Bank NTB’s business activities are always faced with the business risk that is closely related to its management
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
71
Kegiatan usaha Bank NTB senantiasa dihadapkan pada risiko
Bank NTB activities are always faced with business risk
bisnis yang berkaitan erat dengan pengelolaan usahanya
management is closely related to its business as a financial
sebagai perantara keuangan. Sejalan dengan perkembangan
intermediary. In line with its business growth, business
dunia usaha, risiko bisnis yang dihadapi juga berkembang
risks faced growing too broadly among others include credit
secara luas yang antara lain mencakup risiko kredit, risiko
risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk,
pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum,
and so forth. In order to minimize the risk of losses, the
dan lain sebagainya. Dalam rangka meminimalisir risiko
Bank shall implement the transaction based on the policies
kerugian, Bank
and procedures for risk management are set based on the
wajib melaksanakan transaksi tersebut
dengan berpedoman pada kebijakan dan prosedur penerapan
prudential principle.
manajemen risiko yang ditetapkan dengan berlandaskan pada prinsip kehati-hatian. Di tahun 2012, Bank NTB menghadapi tantangan dalam
In 2012, Bank NTB face challenges in anticipating the
mengantisipasi dampak dari krisis global yang sedang
impact of the ongoing global crisis in Europe and the
berlangsung di Eropa dan situasi Amerika Serikat yang masih
United States the situation is still not conducive followed
belum kondusif serta diikuti dengan semakin kompleksnya
by the increasing complexity and risk of the banking system
risiko kegiatan usaha perbankan sehingga meningkatkan
thereby increasing the need for the sound Bank’s governance
kebutuhan praktek tata kelola Bank yang sehat (good
practices (good corporate governance) and implementation
corporate governance) dan penerapan manajemen risiko yang
of risk management that includes active monitoring of Bank
meliputi pengawasan aktif pengurus Bank, kebijakan, prosedur
management, policies, procedures and risk limits, the process
dan penetapan limit risiko, proses identifikasi, pengukuran,
of identification, measurement, monitoring, information
pemantauan, sistem informasi, dan pengendalian risiko, serta
systems, and risk management, and internal control systems.
sistem pengendalian intern. Manajemen risiko pada Bank NTB dikelola melalui :
Risk management at the Bank NTB managed through:
• Komite Manajemen Risiko
• Risk Management Committee
Merumuskan dan menetapkan tujuan global risk Bank,
Formulate and establish global goals Bank risk, strategy,
menyusun strategi dan pengelolaan serta pengendalian
management and control of the Bank’s risk, quantify the
risiko Bank, menghitung potensi kerugian finansial,
potential financial loss, set risk limits for each exposure,
menetapkan limit risiko untuk setiap eksposur, serta
and monitor the implementation of strategies and policies
memantau pelaksanaan strategi dan kebijakan manajemen
in accordance with the terms of risk management.
risiko sesuai dengan ketentuan. • Asset Liability Committee (ALCO) at the level of Directors.
• Komite Asset Liability (ALCO) pada tingkat Direksi dan
Responsible for managing capital and establish policies
menetapkan kebijakan terkait dengan pengelolaan neraca
relating to balance sheet management and adherence
dan kepatuhan terhadapnya. Termasuk di dalamnya
to it. Including Bank NTB liquidity management, capital
manajemen likuiditas Bank NTB, kecukupan modal dan
adequacy and risk of foreign currency exchange rates and
risiko nilai tukar mata uang asing dan suku bunga.
interest rates.
Bertanggung
jawab
untuk
mengelola
modal
• Komite Pemantau Risiko pada tingkat Dewan Komisaris Membantu
Komisaris
dalam
menjalankan
fungsi
pengawasan kebijakan risiko usaha.
• Risk Oversight Committee at the Board of Commissioners Assist the Commissioner in carrying out policy control function of business risk.
Laporan tentang Manajemen Risiko secara keseluruhan
Report on the overall Risk Management is the responsibility
merupakan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko. Komite
of the Risk Management Committee. The Committee is led
ini diketuai oleh Direktur Utama, beranggotakan seluruh
by the President Director, consisting of the entire Board
Jajaran Direksi dan Pemimpin Divisi. Komite Manajemen
of Directors and Head of Division. The Risk Management
72
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Risiko bertanggung jawab langsung kepada Direksi dan secara
Committee reports directly to the Board of Directors and
tidak langsung kepada Dewan Komisaris melalui Komite
indirectly to the BOC through the Risk Oversight Committee
Pemantau Risiko yang bekerja secara berdampingan dengan
which co-exist with the Audit Committee and Nomination
Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi.
and Remuneration Committee.
Risiko – risiko yang dihadapi:
Risks Faced:
1. Risiko pasar adalah risiko yang timbul karena adanya
1. Market risk is the risk arising from movements in market
pergerakan variabel pasar (adverse movement) dari
variables (adverse movement) of the portfolio held by
portofolio yang dimiliki oleh bank. Variabel pasar adalah
the bank. Market variable is the interest rate and the
suku bunga dan nilai tukar. Gejolak yang ditimbulkan
exchange rate. Turmoil caused by increases and decreases
oleh kenaikan dan penurunan suku bunga di pasar serta
in market interest rates and foreign exchange gains and
kenaikan dan penurunan
losses on trading portfolio bond (bond trading) of Bank
kurs terhadap portofolio
perdagangan obligasi (bond trading) Bank NTB.
NTB.
2. Risiko operasional adalah risiko yang antara lain disebabkan
2. Operational risk is the risk that, among others, due to
adanya ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya proses
inadequate or failed internal processes, human error,
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistim atau adanya
system failure or any external problems that affect the
problem eksternal yang mempengaruhi operasional bank.
bank’s operations. Factor of human error is part of the
Faktor kesalahan manusia merupakan bagian dari risiko
operational risks most likely to occur, especially those
operasional yang paling mungkin terjadi, terutama yang
that occur as a result of fraud. Efforts to reduce the
terjadi sebagai akibat fraud. Upaya menekan terjadinya
occurrence of fraud is a top priority in order to reduce
fraud menjadi prioritas utama guna mengurangi frekuensi
the frequency of occurrence of fraud that would happen.
terjadinya fraud yang akan terjadi. 3. Risiko Kredit adalah risiko sebagai akibat kemungkinan
3. Credit risk is the risk due to the possibility of failure
kegagalan dari counterparty memenuhi kewajibannya.
of the counterparty to fulfill its obligations. Stringent
Mitigasi yang ketat diterapkan terhadap ekspansi kredit
mitigation applied to the credit expansion that has a high
yang memiliki risiko tinggi, sebagai bagian dari proses
risk, as part of the lending process.
pemberian kredit. 4. Risiko Likuiditas adalah risiko yang disebabkan bank
4. Liquidity risk is the risk that caused the bank is unable
tidak mampu memenuhi kewajiban yang jatuh tempo.
to meet its maturing obligations. Mismatch between the
Ketidaksesuaian antara jangka waktu penghimpunan
duration of the fund raising and fund placement period
dana dari masyarakat dan jangka waktu penempatan dana
resulted in the fulfillment of obligations to customers
berakibat pada pemenuhan kewajiban kepada nasabah
and other parties. To avoid the risk of the bank calculated
dan pihak lain. Untuk
the gap (mismatch) between structural funds and loan
mengantisipasi timbulnya risiko
ini bank melakukan perhitungan terhadap kesenjangan
structure based on the maturity period.
(mismatch) antara struktur dana dan struktur pinjaman berdasarkan periode jatuh tempo. 5. Risiko Hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya
5. Legal risk is the risk caused by the weakness of the
kelemahan aspek yuridis antara lain adanya tuntutan dari
juridical aspects, among others, the demands of the law,
hukum, tidak adanya peraturan bank atas suatu gugatan
not the rule on a claim of bank customers or employees,
dari nasabah ataupun karyawan, adanya pengikatan
the binding of the collateral is less than perfect.
agunan yang kurang sempurna. 6. Risiko Strategis adalah risiko yang antara lain disebabkan
6. Strategic risk is the risk that, among others, due to
oleh adanya penetapan dan pelaksanaan strategi bank
the determination and implementation of the bank’s
yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak
strategy is not right, making the right business decisions,
tepat, atau kurang responsifnya bank terhadap perubahan
or lack of responsiveness of banks to changes in the
lingkungan bisnis. Infrastruktur yang kurang sempurna
business environment. Imperfect infrastructure both at
baik di
headquarters and branches can cause a lack of carrying
kantor pusat maupun cabang-cabang dapat
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
73
menimbulkan kurangnya daya dukung terhadap strategi
capacity of the strategies and targets set. Bank will
dan target yang ditetapkan. Bank akan tetap berupaya
continue to work to improve the ideal infrastructure
meningkatkan infrastruktur yang ideal agar pencapaian
that achieving business targets can be achieved, even exceeded.
target bisnis dapat tercapai, bahkan dilampaui. 7. Risiko Reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan
7. Reputation risk is the risk that, among others, due to
adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan
the negative publicity associated with the business
usaha bank, atau persepsi negatif terhadap bank. Risiko
activities of the bank, or a negative perception of the
reputasi dikelola dengan
memperhatikan keluhan
bank. Reputation risk is managed with attention to
nasabah serta dengan merespon setiap berita yang dapat
customer complaints and to respond to any news that could negatively impact the bank.
menimbulkan dampak negatif terhadap bank. 8. Risiko Kepatuhan adalah risiko yang disebabkan Bank
8. Compliance risk is the risk that caused the Bank does
tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan
not comply with or implement the rules and regulations
dan perundang-undangan yang berlaku. Pengelolaan
in force. Compliance risk management is done through
risiko kepatuhan dilakukan melalui penerapan sistem
the implementation of the internal control system
pengendalian intern secara konsisten. Risiko Kepatuhan
consistently. Compliance is a major risk fines due to late
yang
submission of reports to Bank Indonesia.
utama
adalah
denda
akibat
keterlambatan
penyampaian laporan ke Bank Indonesia.
Faktor – Faktor Risiko (Risk Factors)
Risk Factors
Sebagaimana arah dan strategi kebijakan umum Bank NTB,
As general policy direction and strategy of the Bank NTB,
beberapa faktor risiko (risk factors) menurut profil risiko yang
some risk factors according to risk profile that will potentially
akan berpotensi dapat mempengaruhi strategi bisnis adalah
affect business strategy are as follows:
sebagai berikut: 1. Adanya maturity gap antara
sumber dan penggunaan
1. Any maturity gap between the sources and uses of funds are quite large;
dana yang cukup besar; 2. Persaingan industri perbankan di daerah yang dapat
2. Competition in the local banking industry to encourage
mendorong sempitnya penguasaan pangsa pasar yang
the narrowness of the market share that impact on the Expense of funds to be expensive;
berdampak pada biaya dana menjadi mahal; 3. Beberapa kebijakan perkreditan yang belum tuntas yang
3. Some credit policy unfinished potential emergence of credit risk;
berpotensi timbulnya risiko kredit; 4. Loans Deposit Ratio (LDR) yang berfluktuatif sehingga
4. Loans Deposit Ratio (LDR) which fluctuated so require management attention;
memerlukan perhatian manajemen; 5. Terjadinya risiko operasional karena kelemahan dan
5. Operational risk due to the weakness and limitations of
pada
resources and the impact on the violation of the weak IT
pelanggaran ketentuan serta masih lemahnya pengelolaan
management resulting in the slow completion of service
IT yang berakibat lambatnya penyelesaian gangguan
interruption;
keterbatasan
sumber
daya
yang
berdampak
pelayanan; 6. Keterbatasan daya serap informasi pasar dan pengaruh
6. Limitations of market information absorption and external environmental influences;
lingkungan eksternal; 7. Semakin kritis dan pekanya tuntutan masyarakat terhadap
7. The more critical and sensitive nature of people’s demand for operational services / banking services.
pelayanan operasional/jasa bank.
Risk Management Process
Proses Manajemen Risiko Dalam penerapan manajemen risiko atas risiko-risiko kredit,
In the implementation of the risk management of credit risks,
pasar,
disadari
market, liquidity, operational and compliance, realize that
bahwa masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi agar
there are still many things that need to be addressed so that
74
likuiditas,
operasional
dan
kepatuhan,
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
sistem manajemen risiko Bank NTB dapat berperan efektif
the Bank NTB’s risk management system can play an effective
dan memberikan manfaat sebagaimana yang diharapkan.
role and provide benefits as expected. Implementation of
Penerapan manajemen risiko bukan lagi hanya sekedar
risk management is no longer just a regulatory obligation,
memenuhi kewajiban regulasi, melainkan lebih dari itu,
but more than that, that the application of risk management
bahwa penerapan manajemen risiko sudah merupakan
is a necessity in order to sound corporate governance.
kebutuhan dalam rangka tata kelola perusahaan yang sehat. Hasil evaluasi penerapan manajemen risiko melalui profil
Evaluation results of risk management through Bank NTB risk
risiko Bank NTB memberikan gambaran bahwa trend risiko
profile suggests that the trend in the aggregate risk in the
secara agregat dalam dua periode laporan terakhir tahun
last two reporting periods in 2012 as follows:
2012 sebagai berikut: No.
Jenis Risiko
Penilaian posisi Laporan Tingkat Risiko
Trend
Penilaian posisi Sebelumnya Tingkat Risiko
Risk Type
Trend
1.
Kredit
Moderate
Stabil/Tetap
Moderate
Stabil/Tetap
Loan
2.
Pasar
Low to Moderate
Stabil/Tetap
Low to Moderate
Stabil/Tetap
Market
3.
Likuiditas
Low to Moderate
Stabil/Tetap
Low to Moderate
Stabil/Tetap
Liquidity
4.
Operasional
Low to Moderate
Stabil/Tetap
Low to Moderate
Stabil/Tetap
Operational
5.
Hukum
Low to Moderate
Stabil/Tetap
Low to Moderate
Stabil/Tetap
Legal
6.
Reputasi
Low to Moderate
Stabil/Tetap
Low to Moderate
Stabil/Tetap
Reputation
7.
Strategis
Low to Moderate
Stabil/Tetap
Low to Moderate
Stabil/Tetap
Strategic
8.
Kepatuhan
Low to Moderate
Stabil/Tetap
Low to Moderate
Stabil/Tetap
Compliance
Predikat Risiko Bank
Low to Moderate
Stabil/Tetap
Low to Moderate
Stabil/Tetap
Bank Risk Overall Predicate
Keseluruhan risiko yang terdapat pada seluruh aktifitas fungsi
Condition of the risks inherent in all activities in the
secara komposit dalam Tahun 2012 tergolong Low to Moderate
composite function in 2012 classified as Low to Moderate risk
dengan kondisi risiko per aktifitas fungsi sebagai berikut :
conditions per activity with the following functions:
Kondisi
• Perkreditan, dengan risiko Low;
• Credit, with a Low risk;
• Treasury dan Investasi, dengan risiko Low;
• Treasury and Investment, with Low risk;
• Operasional dan Jasa, dengan risiko Low;
• Operations and Services, the Low risk;
• Pendanaan dan Instrumen Utang, dengan risiko Low;
• Funding and Debt Instruments, the Low risk;
• TSI dan SIM, dengan risiko Moderate;
• TSI and SIM, with Moderate risk;
• Pengelolaan SDM, dengan risiko Low to Moderate.
• HR management, with risk Low to Moderate.
Artinya bahwa tingkat risiko Bank adalah berdampak kecil dan
It means that the level of the Bank risk is a small effect and
tidak mengganggu kelangsungan usaha Bank.
does not interfere with the continuity of the Bank.
Tidak jauh berbeda dengan inherent risk, Risk Control System
Not much different from the inherent risk, the Risk Control
secara komposit menunjukkan kualifikasi wajar (Fair) dengan
System composite showed reasonable qualifications (Fair)
rincian sebagai berikut:
with the following details:
• Pengawasan aktif Komisaris, Direksi dan Manajemen,
• Active supervision of the Commissioner, the Board of
dengan kondisi Fair;
Directors and Management, with the condition Fair;
• Kebijakan, Prosedur dan Limit dengan kondisi Fair;
• Policies, procedures and limits with the condition Fair;
• Pengukuran, Pemantauan dan SIM Risiko, dengan kondisi
• Measurement, Monitoring and Risk SIM, with the condition
Fair;
Fair;
• Pengendalian Intern, dengan kondisi Fair.
• Internal Control, the Fair condition.
• Artinya KPMR Bank periode laporan masih dapat terkendali
• Bank KPMR means the reporting period can still be
dengan wajar.
controlled properly.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
75
Hasil self assesment penilaian tingkat kesehatan Bank Tahun
Result of the assessment of the Sound Bank in 2012 can be
2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
seen in the table below:
No
Peringkat / rank
Faktor / Factor
Dec-12
1
Risk Profile
2
2
Good Corporate Governance (GCG)
2
3
Earnings
2
4
Capital
2
Nilai Komposit / Composite Score
2
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat
Based on the table above it can be concluded that the period
kesehatan Bank periode Tahun 2012 secara umum sehat,
of the Bank in 2012 was sound, so it is considered capable of
sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang
facing a significant negative impact of changes in business
signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal
conditions and other external factors are reflected in ratings
lainnya yang tercermin dari peringkat faktor-faktor penilaian
assessment factors, among others: the risk profile, GCG,
antara lain: profil risiko, penerapan GCG, rentabilitas dan
profitability and capital are generally good. If there are
permodalan yang secara umum baik. Apabila terdapat
weaknesses then generally it is less significant weaknesses.
kelemahan maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan. Secara Umum Pembenahan Sistem Manajemen Risiko dalam
Generally, revamping on Risk Management System in the
tahun 2012 dan tahun-tahun berikutnya mencakup risiko-
year 2012 and subsequent years include credit risks, market,
risiko kredit, pasar, likuiditas, operasional, dan kepatuhan,
liquidity, operational, and compliance, which continuously
yang secara berkesinambungan diarahkan:
directed:
1. Pengawasan aktif Komisaris, Direksi dan Manajemen
1. Active supervision of Commissioner, Directors and Management
a. Dewan Komisaris dan Direksi lebih aktif mengevaluasi
a. Board more actively evaluating bank policies in the
kebijakan bank di bidang manajemen risiko termasuk
field of risk management including business strategy;
strategi bisnis; b. Direksi berupaya mengembangkan budaya manajemen
management, among others, by communicating the
kebijakan dan strategi yang telah ditetapkan kepada
policies and strategies that have been assigned to the
seluruh organisasi;
entire organization;
antara
lain
dengan
c. Dalam penyusunan kebijakan dan strategi selalu
c. In policy and strategy always consider the impact on
mempertimbangkan dampak terhadap permodalan
the capital as well as pay attention to internal and
serta memperhatikan faktor internal dan eksternal.
external factors.
d. Agar dalam pengembangan atau peluncuran produk/
d. In order for the development or launch of product
aktivitas baru, Direksi telah memastikan dilakukannya
/ new activities, the Directors have ensured that a
proses kajian yang menyeluruh mencakup aspek risiko
thorough review process does include aspects of risk and
serta kesesuaian dengan infrastruktur yang ada di bank
compliance with existing infrastructure such as bank
seperti prosedur, organisasi, teknologi dan sistem.
procedures, organization, technology and systems.
e. Informasi manajemen, sumber daya manusia, dan
e. Information management, human resources, and
sistem akuntansi;
76
b. Board of Directors seeks to develop a culture of risk
mengkomunikasikan
risiko,
accounting systems;
f. Direksi memastikan penempatan sumber daya manusia
f. Board of Directors ensures the placement of human
(SDM) yang tepat pada setiap aktivitas fungsional
resources (HR) appropriate to each functional activity
dan melakukan upaya-upaya yang memadai untuk
and undertake adequate efforts to improve the human
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
meningkatkan kompetensi SDM pada seluruh aktivitas
resource competencies in all functional activities;
fungsional; g. Direksi melakukan kajian & pembenahan terhadap
g. Directors reviewing and revamping the organizational
struktur organisasi yang mencerminkan secara jelas
structure that clearly reflecting on the limits of
mengenai batas wewenang, tanggung jawab dan
authority, responsibilities and functions, and the
fungsi, serta independensi antara unit bisnis dengan
independence between the business unit with risk management units;
unit kerja manajemen risiko; h. Direksi menetapkan prosedur kaji ulang yang memadai
h. Directors establish adequate procedures to review the
risiko,
accuracy of risk assessment methodology, adequacy
kecukupan implementasi SIM risiko, dan kebijakan,
SIM risk implementation, and policies, procedures
terhadap
akurasi
metodologi
penilaian
and risk limits;
prosedur dan limit risiko; i. Pemenuhan terhadap komitmen untuk tindak lanjut
i. Fulfillment of the commitment to follow up the findings - findings of the examination results.
temuan – temuan hasil pemeriksaan. 2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit.
2. Adequacy of policies, procedures and limits.
a. Agar kebijakan manajemen risiko bank disusun sejalan
a. In order for the bank’s risk management policy was
dengan misi, strategi bisnis, kecukupan permodalan,
developed during the mission, business strategy, capital adequacy, human resources, and risk appetite of the Bank;
kemampuan SDM, dan risk appetite Bank; kebijakan
b. It is certain that the coverage is adequate risk
manajemen risiko telah memadai, antara lain meliputi
management policies, among others, include the
seluruh produk/transaksi, penetapan limit, metode
entire product / transaction, limits, methods of
pengukuran dan sistem informasi manajemen, sistem
measurement and management information systems,
pelaporan dan dokumentasi, sistem pengendalian
reporting
b. Dapat
dipastikan
bahwa
cakupan
risiko
dengan
and
documentation,
internal
control systems, and contingency plan;
intern, dan contingency plan; c. Bank melakukan evaluasi dan pengkinian kebijakan manajemen
systems
mempertimbangkan
perkembangan kondisi internal dan eksternal; d. Dapat dipastikan bahwa cakupan prosedur pengelolaan
c. Bank evaluates and updates the risk management policy taking into account the development of internal and external conditions; d. It is certain that the coverage is adequate risk
risiko telah memadai, antara lain mengcover seluruh
management
procedures,
among
others,
cover
produk/transaksi yang mengandung risiko, penetapan
all products / transactions that involve risks,
tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas,
determination of duties, authority and responsibilities are clear, reporting systems, and documentation;
sistem pelaporan, dan dokumentasi; e. Dapat dipastikan bahwa penetapan limit risiko telah
e. It is certain that adequate risk limits, which include
memadai, yang meliputi limit per produk/transaksi,
limits per product / transaction, per type of risk, and
per jenis risiko, dan per aktivitas fungsional.
per functional activity.
3. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan
3. Adequacy
of
Process
Identification,
Measurement,
dan Pengendalian Risiko serta Sistem Informasi Manajemen
Monitoring and Risk Control also Risk Management
Risiko.
Information System.
a. Dapat dipastikan bahwa proses identifikasi risiko telah
a. It is certain that adequate risk identification process
memadai yaitu dilakukan terhadap setiap produk/
is carried out on each product / transaction which
transaksi yang mengandung risiko.
containing a risk.
b. Agar dipastikan bahwa proses pengukuran risiko telah
b. In order to ensure that adequate risk measurement process including the following:
memadai yang meliputi antara lain: pengukuran
»» methods, models, and risk measurement variables
risiko sesuai dengan karakteristik, jenis, dan
according to the characteristics, types, and
»» metode,
model,
dan
variabel
kompleksitas produk/transaksi; »» terdapat back testing terhadap metode yang digunakan (apabila Bank menggunakan model
complexity of product / transaction; »» there back testing on the method used (if the Bank uses models for internal purposes),
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
77
untuk keperluan intern), »» terdapat kaji ulang terhadap metode, model, dan
»» there is a review of methods, models, and risk measurement variables.
variabel pengukuran risiko. c. Dapat dipastikan bahwa proses pemantauan eksposur
c. It is certain that the process has been adequate
risiko telah memadai, meliputi:
monitoring of risk exposures, including:
»» terdapat fungsi yang independen yang melakukan
»» there are independent functions that perform
pemantauan terhadap eksposur risiko secara rutin,
monitoring of risk exposures on a regular basis,
sistem informasi yang akurat dan tepat waktu; »» terdapat feed back dan tindak lanjut perbaikan/
information systems accurate and timely; »» there are feed back and follow up repairs / improvements.
penyempurnaan. d. Dapat dipastikan bahwa cakupan sistem informasi
d. It is certain that the scope of risk management
manajemen risiko telah memadai, antara lain:
information system has been adequate, among others:
»» mencakup
»» includes exposure risks, risk exposure accurately
eksposur
risiko
yang
eksposur
risiko
secara
terukurnya
dihadapi, akurat,
measurable, informative, and timely;
informatif, dan tepat waktu; »» dapat
menggambarkan
pemenuhan/kepatuhan
terhadap kebijakan, prosedur, dan limit yang telah
»» can describe the compliance / adherence to policies, procedures, and established limits.
ditetapkan. e. Agar dipastikan bahwa Direksi menerima laporan-
e. In order to ensure that the Board receives reports
laporan yang dihasilkan oleh SIM risiko secara akurat,
generated by the SIM risk accurately, regularly and on
rutin, dan tepat waktu serta melakukan evaluasi
time, and to evaluate the report and provide guidance
terhadap laporan dimaksud dan memberikan arahan/
/ recommendations for improvement / refinement in
rekomendasi perbaikan/penyempurnaan dalam hal
the event of irregularities.
terdapat penyimpangan. 4. Comprehensive system of internal control
4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh a. Dapat
dipastikan
wewenang
dan
bahwa
terdapat
tanggung
jawab
penetapan
a. It is certain that there is a determination of the
pemantauan
authority and responsibility of monitoring compliance
kepatuhan kebijakan, prosedur, dan limit;
with policies, procedures, and limits;
b. Dapat dipastikan bahwa terdapat penetapan jalur
b. It is certain that there is a determination of reporting
pelaporan dan pemisahan fungsi yang jelas dari
lines and a clear separation of the functions of the
satuan kerja operasional kepada satuan kerja yang
operating unit to the working unit which carry out
melaksanakan fungsi pengendalian; c. Dapat dipastikan bahwa terdapat prosedur yang cukup untuk memastikan kepatuhan bank terhadap
control functions; c. It is certain that there is sufficient procedures to ensure compliance with the provisions of the bank;
ketentuan; d. Dapat dipastikan bahwa terdapat review yang efektif,
d. It is certain that there is a review of effective,
independen, dan objektif terhadap prosedur penilaian
independent, and objective of the assessment
kegiatan operasional bank dan sistem informasi
procedures of bank operations and management
manajemen;
information systems;
e. Agar dipastikan bahwa satuan kerja audit intern
e. In order to ensure that the internal audit unit to audit
melakukan audit secara berkala dengan cakupan
periodically with adequate coverage, documenting
yang memadai, mendokumentasikan temuan audit
audit findings and management response to the audit
dan tanggapan manajemen atas hasil audit, serta
results, and undertake follow-up review of the audit
melakukan review terhadap tindak lanjut temuan
findings.
audit. Hasil yang diharapkan dari pembenahan terhadap sistem
The expected result of the improvements to the risk
manajemen risiko adalah meningkatkan :
management system is increasing:
78
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
• efektivitas
manajemen
dalam
mengidentifikasi
dan
• management effectiveness in identifying and controlling the risks of the Bank;
mengendalikan risiko Bank; • meningkatkan kemampuan manajemen untuk mengatasi
• improve
management’s
ability
to
overcome
the
dalam
weaknesses that are not material in the application of
penerapan manajemen risiko sehingga tercipta suatu
risk management so as to create a condition that the
kondisi bahwa pengawasan aktif manajemen, kebijakan
active supervision of management, policies and limits,
dan penetapan limit, prosedur, laporan, sistem informasi
procedures, reports, management information systems,
manajemen, pemantauan risiko berjalan efektif untuk
effective risk monitoring internal conditions to maintain
memelihara kondisi internal Bank yang sehat.
a sound bank.
kelemahan-kelemahan
yang
tidak
material
Demikian juga dengan pengendalian intern, diharapkan akan
Likewise, internal control, is expected to run well and just
berjalan baik dan hanya dijumpai kelemahan yang tidak
found a material weakness corrective action can be done so
material yang dapat segera dilakukan tindakan korektif
it does not pose a significant impact to the condition of the
sehingga tidak menimbulkan pengaruh yang signifikan kepada
Bank.
kondisi Bank. Membaiknya sistem manajemen risiko diharapkan akan
The improvement in the risk management system is expected
berdampak positif terhadap proses manajemen risiko yang
to have positive impact on the risk management process that
meliputi penetapan tujuan strategis perusahaan, perhitungan
includes the company’s strategic goal setting, risk calculation,
risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, laporan risiko, tantangan
risk analysis, risk evaluation, risk reports, challenges and
dan peluang, pengambilan keputusan, penanganan risiko, dan
opportunities, decision making, risk management, and
monitoring yang saat ini juga dinilai masih mengandung cukup
monitoring are also assessed at this time still contains quite
banyak kelemahan.
a lot of weaknesses.
Profil risiko Bank periode tahun 2012 termasuk dalam
The Bank’s risk profile in 2012 period are included in ranking
peringkat Low to Moderate yang didukung oleh faktor-faktor
Low to Moderate backed by factors, among others, as follows:
antara lain sebagai berikut: • Dengan mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan
• Considering the Bank’s business activities are carried out,
Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari
the possibility of losses inherent risks faced by the Bank
risiko inheren komposit tergolong rendah selama periode
of the composite is low during a certain period in the
waktu tertentu di masa datang;
future;
• Kualitas penerapan manajemen risiko secara komposit
• Quality of risk management in the composite is quite
cukup memadai, meskipun terdapat kelemahan minor
adequate, although there are minor weaknesses, but
tetapi kelemahan tersebut perlu mendapatkan perhatian
these weaknesses need to get management’s attention;
manajemen; • Profil risiko menunjukan trend yang stabil dari laporan periode sebelumnya.
• Risk profile showed a stable trend from previous reporting periods.
Nilai peringkat risiko secara keseluruhan per 31 Desember
Overall risk rating value as of 31 December 2012 to 78.52
(Low to Moderate) dengan rincian
(Low to Moderate) with details of the composite risk per
risiko komposit per risiko yaitu risiko kredit 73.48 (Low to
risk such as credit risk 73.48 (Low to Moderate), market
Moderate), risiko pasar 86.29 (Low to Moderate), risiko
risk 86.29 (Low to Moderate), liquidity risk 78.90 (Low to
likuiditas 78.90 (Low to Moderate), risiko operasional 76.98
Moderate), operational risk 76.98 (Low to Moderate), legal
(Low to Moderate), risiko hukum 79.19 (Low to Moderate),
risk 79.19 (Low to Moderate), 81.77 reputational risk (Low
risiko reputasi 81.77 (Low to Moderate), risiko strategik 87.50
to Moderate), strategic risk 87.50 (Low to Moderate),
(Low to Moderate), risiko kepatuhan 79.34 (Low to Moderate).
compliance risk 79.34 (Low to Moderate).
2012 menjadi 78.52
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
79
Berkembang bersama kami menjadi pengusaha sukses Grow with us becoming a successful entrepreneur
Laporan Tatakelola Perusahaan
Corporate Governance Report
80
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
S
ebagai
sebuah
Perusahaan
Milik
Daerah,
PT Bank
Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat dengan misi
A
s a local government-owned company, PT West Nusa Tenggara Regional Development Bank with a mission to
memberikan kontribusi maksimal kepada pemegang saham
make the maximum contribution to the shareholders and
dan pendorong laju pertumbuhan perekonomian daerah Nusa
the drivers of regional economic growth rate of West Nusa
Tenggara Barat. Bank NTB secara konsisten dan konsekuen
Tenggara. Bank NTB consistently and consequently continue
terus meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik
to improve good corporate governance and is believed to
serta diyakini akan memberikan kontribusi yang maksimal,
contribute the maximum, strengthen the competitiveness of
memperkuat posisi daya saing perusahaan, sangat efektif
enterprises, it is very effective to avoid the distortions and
menghindari penyimpangan-penyimpangan dan pencegahan
the prevention of corruption and bribery.
terhadap korupsi dan suap. Tujuan dari Tata Kelola Perusahaan Bank NTB adalah untuk
The purpose of the Bank NTB Corporate Governance is to
memastikan kepada seluruh stakeholdernya bahwa Bank
assure all stakeholders that the Bank NTB properly supervised
NTB diawasi dengan benar dan dikelola sedemikian rupa
and managed in such a way that the rights of each Bank NTB
sehingga hak dari setiap stakeholder Bank NTB terjamin. Bank
stakeholder is guaranteed.
NTB menyadari sepenuhnya bahwa penerapan tata kelola
the implementation of good corporate governance is done
perusahaan yang baik yang dilakukan secara konsisten akan
consistently will strengthen the company’s competitive
memperkuat posisi daya saing perusahaan, memaksimalkan
position, maximizing the value of the company, managing
nilai perusahan, mengelola sumber daya dan risiko secara lebih
resources and risk more efficiently and effectively, which
efisien dan efektif, yang pada akhirnya akan memperkokoh
in turn will strengthen the trust of shareholders and
kepercayaan pemegang saham dan stakeholders sehingga
stakeholders so that it can operate and sustainable growth
dapat beroperasi dan tumbuh secara berkelanjutan dalam
in the long run and it is the purpose of the implementation
jangka panjang dan itu merupakan tujuan diterapkannya
of Good Corporate Governance in Bank NTB. Corporate
Good Corporate Governance di Bank NTB. Proses Tata Kelola
Governance Process (GCG) is a long-term process to result
Perusahaan (Good Corporate Governance) merupakan proses
in sustainable value, the Bank continuously improve business
jangka panjang yang memberikan hasil berupa sustainable
practices and implementing sound prudential banking
value, Bank senantiasa menyempurnakan praktik-praktik
practices in all operations of the Bank.
Bank NTB is fully aware that
bisnis yang sehat dan melaksanakan praktik perbankan yang prudential dalam setiap kegiatan operasional Bank. Dengan diberlakukannya PBI No. 8/4/PBI/2006 tentang
With the implementation of PBI No. 8/4/PBI/2006 on
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum dan
Implementation
PBI No.8/14/2006 tentang Perubahan atas PBI No.8/4/2006
Commercial Banks and PBI No.8/14/2006 on Amendments
tersebut, PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat
to PBI No.8/4/2006, PT West Nusa Tenggara Regional
dengan status Perseroan Terbatas, merupakan Badan Hukum
Development Bank with the status of a Limited Liability
yang berpedoman pada peraturan sehingga implementasi
Company, is Legal entities are guided by the rules so that
GCG tidak hanya mengacu pada aturan Bank Indonesia, tetapi
the implementation of good corporate governance not only
juga pada Undang-Undang Perseroan dan Pedoman GCG yang
refers to the rules of Bank Indonesia, but also in Company
dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance
Law and corporate governance guidelines issued by the
(KNKG).
National Committee on Governance (NCG).
Dalam rangka meningkatkan kinerja bank, melindungi
In order to improve the performance of the bank, to protect
kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhan
the interests of stakeholders and increase compliance
terhadap peraturan perundang-undangan serta nilai-nilai
with legislation and ethical values that apply in general to
etika yang berlaku secara umum pada industri perbankan,
the banking industry, banks are required to carry out its
bank
dengan
business activities based on the principles of good corporate
berpedoman pada prinsip-prinsip GCG. Prinsip dasar GCG
governance. Basic principles of corporate governance include
wajib
melaksanakan
kegiatan
usahanya
of
Good
Corporate
Governance
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
for
81
mencakup 5 (lima) aspek, meliputi transparansi, akuntabilitas,
five (5) aspects, including transparency, accountability,
pertanggungjawaban,
kewajaran.
responsibility, independence and fairness. Application of the
Penerapan prinsip GCG secara baik akan meningkatkan
principle of good corporate governance will enhance public
kepercayaan masyarakat dan merupakan nilai tambah bagi
confidence and an added value for our shareholders and
para pemegang saham dan masyarakat. Prinsip-prinsip GCG
society. Corporate governance principles are the foundation
merupakan pondasi dari bisnis yang transparan dan sehat.
of a sound and transparent business. In order to achieve
Untuk mencapai kinerja yang lebih baik.
better performance.
A. Prinsip–Prinsip Good Corporate Governance di Bank NTB
A. Good Corporate Governance Principles of Bank NTB
independensi
dan
1. Keterbukaan
1. Transparency
»» Bank memberikan informasi tentang visi, misi,
»» Bank provides information on the vision, mission,
sasaran usaha, strategi bank, kondisi keuangan,
business objectives, the bank’s strategy, financial
susunan pengurus, pejabat eksekutif, pengelolaan
condition, board of management, executive
risiko, sistem pengawasan dan pengendalian
officers, risk management, internal control and
intern;
monitoring systems;
»» Bank mengungkapkan informasi secara tepat waktu,
memadai,
diperbandingkan
jelas
serta
akurat
dapat
dan
diketahui
»» Banks disclose information in a timely, adequate,
dapat
clear and accurate and can be compared to known
oleh
interested parties in accordance with their
pihak-pihak yang berkepentingan sesuai dengan
interests;
kepentingannya; »» Prinsip keterbukaan ini tetap memperhatikan
»» The transparency principle of the provision of
ketentuan rahasia bank, rahasia jabatan dan hak-
bank secrecy, secret office and personal rights as
hak pribadi sesuai peraturan yang berlaku;
provided by law;
»» Kebijakan bank harus tertulis dan dikomunikasikan
»» The bank’s policy must be in writing and
kepada pihak yang berkepentingan yang berhak
communicated to interested parties who are
untuk memperoleh informasi tentang kebijakan
entitled to obtain information about the bank’s
yang telah ditetapkan bank.
established policy.
2. Akuntabilitas
2. Accountability
»» Bank meyakini bahwa semua orang/organisasi
»» Bank believes that all people / organizations
dengan
with competence in accordance with the Bank’s
perannya
responsibilities and understand their role in the
»» Bank memiliki ukuran kinerja dari semua jajaran
»» Bank has a measure of performance of all ranks
berdasarkan ukuran yang disepakati konsisten
based on the agreed measures are consistent with
dengan nilai perusahaan, sasaran usaha dan
company values, business objectives and strategy
Bank
mempunyai
tanggungjawabnya
kompetensi dan
sesuai
memahami
dalam implementasi GCG;
strategi bank;
implementation of corporate governance;
of the bank;
»» Bank menetapkan tanggungjawab yang jelas dari
»» Bank set a clear responsibility of each organ
masing-masing organ bank yang selaras dengan
bank that is consistent with the vision, mission,
visi, misi, sasaran usaha dan strategi bank dan
objectives and strategies of business banks and
menetapkan kompetensi kepada organ tersebut
assign competencies to the appropriate organ of
sesuai tanggungjawab masing-masing.
their own responsibility.
3. Tanggung Jawab »» Bank berpegang pada prinsip kehati-hatian dan menjamin kepatuhan terhadap peraturan yang
3. Responsibilities »» Bank adhered to the prudential principle and ensure compliance with applicable regulations;
berlaku; »» Bank peduli terhadap lingkungan dan melaksanakan
82
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
»» Bank cares about the environment and carry out
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
social responsibilities fairly.
tanggungjawab sosial secara wajar. 4. Independensi
4. Independence
»» Bank menghindari dari benturan kepentingan,
»» Bank avoiding conflicts of interest, is not affected
tidak terpengaruh oleh kepentingan sepihak dan
by the unilateral interests and avoid undue
menghindari terjadinya dominasi yang tidak wajar
dominance by the parties concerned;
oleh pihak-pihak yang berkepentingan; »» Bank mengambil keputusan secara obyektif dan bebas dari segala tekanan dari pihak manapun. 5. Kewajaran
»» Banks take decisions objectively and free from any pressure from any side. 5. Fairness
»» Bank memperhatikan kepentingan stakeholder berdasarkan asas kesetaraan dan kewajiban;
»» Bank consider the interests of stakeholders based on the principles of equality and liabilities;
»» Bank memberikan kesempatan kepada stakeholder
»» Bank provides the opportunity for stakeholders to
untuk memberikan masukan dan menyampaikan
provide input and express opinions in the interest
pendapat bagi kepentingan bank;
of the bank;
»» Bank memperhatikan hak-hak dan perlakuan yang
»» Bank pay attention to the rights and equal treatment of all shareholders.
sama terhadap semua pemegang saham.
Tata kelola Perusahaan tidak terlepas dari struktur
B. Underlying Pillars of the Corporate Governance Framework Corporate governance can not be separated from governance
tata kelola yang menjadi pilar dalam pelaksanaan
structures that become a pillar in the implementation
implementasi GCG pada seluruh unit kerja di lingkungan
of GCG implementation in all work units within the Bank
Bank NTB. Fungsi, tugas dan tanggung jawab dari struktur
NTB. Functions, duties and responsibilities of the structure
tersebut mencerminkan 5 (lima) prinsip GCG sehingga
reflects five (5) principles of good corporate governance
masing-masing struktur dapat menjalankan tugas dan
structure so that each can carry out its duties and functions
fungsinya sebagai pilar GCG. Adapun struktur tata kelola
as the pillars of good corporate governance. The governance
Bank NTB adalah :
structure of the Bank NTB is:
a. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
a. Shareholders General Meeting (SGM)
b. Dewan Komisaris
b. Board of Commissioners
c. Direksi
c. Directors
d. Komite-komite di bawah Dewan Komisaris
d. Committees under the Board of Commissioners
e. Komite-komite di bawah Direksi
e. Committees under the Directors
B. Pilar yang Mendasari Kerangka Tata Kelola Perusahaan
C. Corporate Code of Conduct
C. Kode Etik Perusahaan dengan
Corporate codes of conduct governing relationships with
sesama karyawan, perusahaan, nasabah, pemasok-vendor
fellow employees, company, customer, supplier-vendor
konsultan, pemegang saham, pesaing, otoritas, dan
consultants, shareholders, competitors, authorities, and
stakeholder lainnya. Beberapa kebijakan yang menyangkut
other stakeholders. Some policies relating to corporate
kode etik perusahaan antara lain adalah sebagai berikut:
codes of conduct, among others, are as follows:
• Kepatuhan
• Compliance
Kode
etik
perusahaan
terhadap
mengatur
Hukum
hubungan
dan
Perundangan-
with
Laws
and
Regulations
and
undangan.
regulations.
Kepatuhan pada hukum dan peraturan perundang-
Compliance with laws and regulations is a minimum
undangan merupakan standar minimum dari perilaku
standard of good behavior and also an application
yang baik dan juga merupakan bentuk aplikasi dari
form from the values held by the Bank to comply;
nilai yang dimiliki Bank yaitu mematuhi ketentuan; • Menjaga Nama Baik Bank Pengurus dan pegawai menyadari bahwa menjadi satu
• Keeping the Good Name of Bank Managers and employees realize that being a soul
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
83
jiwa dengan Bank adalah penting dan memandang
with a bank is important and look at that image and
bahwa citra dan reputasi (good image) merupakan
reputation (good image) are the factors that influence
faktor
and determine the smoothness and continuity of the
yang
mempengaruhi
dan
menentukan
kelancaran usaha dan kelangsungan bisnis Bank;
Bank’s business enterprises; • Keeping Confidential Information
• Menjaga Rahasia Informasi Untuk mendukung pelaksanaan kebijakan, kerahasiaan
To
support
the
implementation
of
policies,
informasi Bank agar dapat digunakan sesuai dengan
confidentiality of information the Bank to be used in
tujuan yang telah ditetapkan dan tidak disalahgunakan
accordance with its intended purpose and not abused
untuk kepentingan pribadi atau pihak tertentu sesuai
for personal gain or a particular party in accordance
dengan nilai-nilai antisipatif dan amanah;
with the values of anticipatory and mandate; • Conflict of InterestC
• Benturan Kepentingan (Conflict of Interest) Benturan kepenfingan (conflict of interest) merupakan
Conflict of interest) is a comprehensive policy that
kebijakan secara menyeluruh agar pengurus, dan
the board, and employees avoid any conflict between
pegawai menghindarkan diri dari setiap pertentangan
their personal interests with the interests of the
antara kepentingan pribadinya dengan kepentingan
Bank;
Bank; • Bank’s Property
• Harta Benda Bank Adalah menjadi tanggung jawab seluruh pengurus dan
It is the responsibility of all officers and employees
pegawai untuk menjaga keutuhan dan keselamatan
to maintain the integrity and safety of property and
harta dan kekayaan (aset) Bank;
wealth (assets) of Bank;
• Hadiah, Sumbangan, Imbalan, dan Cindera mata
• Gratification, Donations, reward, and souvenirs
Dalam upaya mewujudkan nilai loyal, obyektif, dan
In an effort to realize the value of loyal, objective, and
amanah, pengurus dan pegawai berkomitmen :
trustworthy, administrators and staff are committed:
»» tidak boleh menerima hadiah, sumbangan, dan
»» should not accept gratification, donations, and
imbalan atau sesuatu pemberian berupa apa saja;
rewards or giving something be anything;
»» tidak akan memberikan hadiah, sumbangan,
»» will not give a gratification, donation, reward,
imbalan, dan cindera mata yang nilainya di luar
and souvenirs whose value outside the limits of
batas kewajaran/kepatutan.
reasonableness / fairness.
• Kewajiban karyawan untuk mewaspadai transaksi
• Employee’s obligation to be aware of transactions
terkait dengan risiko pencucian uang, dan kewajiban
related to money laundering risk, and no obligation
untuk tidak memberitahukan nasabah terkait aktivitas
to notify the customer related money laundering
pencucian uang (anti tipping off).
activities (anti-tipping off).
D. Board of Commissioners
D. Dewan Komisaris Dewan Komisaris adalah organ Bank yang bertugas
The Board of Commissioners is the organ in charge of
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus
supervising the Bank in general and / or special and give
serta
advice to the Directors in the running of Bank.
memberikan
nasihat
kepada
Direksi
dalam
menjalankan Bank.
84
Keanggotaan Dewan Komisaris Bank NTB berjumlah 2 (dua)
Membership of the Bank NTB Board of Commissioners
orang, dimana keduanya merupakan Komisaris Utama dan
is 2 (two) people, which are both a Commissioner and
Komisaris Independen. Susunan anggota Komisaris Bank
Independent Commissioner. The members of Bank NTB
NTB adalah sebagai berikut :
Commissioner are as follows:
1. H. Idris Kadir sebagai Komisaris Utama;
1. H. Idris Kadir as Commissioner;
2. H. Akram sebagai Komisaris Independen.
2. H. Akram as Independent Commissioner.
Anggota Komisaris diangkat oleh RUPS untuk jangka
Board members are appointed by the SGM for a period
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
waktu 4 tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa
of 4 years and may be reappointed for a second term
jabatan kedua kalinya setelah memperhatikan ketentuan
after the notice provisions of Bank Indonesia without
Bank Indonesia dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk
prejudice to the right of the SGM to dismiss at any time
memberhentikan sewaktu-waktu dengan menyebutkan
by mentioning the reason.
alasannya. Fungsi Dewan Komisaris memastikan terselenggaranya
Functions of the Board of Commissioners shall ensure the
Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha
implementation of good corporate governance in all Bank
Bank pada seluruh tingkatan dan jenjang organisasi
operations at all levels and levels of the organization to
dengan melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate
implement the principles of Good Corporate Governance.
Governance.
Board of Commissioner’s Qualifications
Kualifikasi Dewan Komisaris Komisaris harus memiliki kriteria yang dapat mendukung
Commissioner must have criteria that can support the
peran/fungsi yang harus dijalankannya, yaitu:
role / function to run in, namely:
1) Tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang
1) Not included in the list of persons prohibited from
dilarang menjadi pemegang saham atau pengurus
becoming shareholders or the Bank’s management.
Bank. 2) Menurut penilaian Bank Indonesia yang bersangkutan memiliki kompetensi dan integritas yang baik, antara
2) According
to
Bank
Indonesia,
assessment
of
competence and integrity, among others:
lain: »» Memiliki akhlak dan moral yang baik;
»» Have good character and morals;
»» Mematuhi peraturan perundang-undangan yang
»» Comply with the legislation in force; »» Has
berlaku; »» Memiliki
komitmen
yang
tinggi
strong
commitment
to
the
sound
development of the Bank’s operations, and
terhadap
pengembangan operasional Bank yang sehat; dan
a
»» Having the ability to perform tasks.
»» Memiliki kemampuan dalam menjalankan tugas. 3) Komisaris hanya dapat merangkap jabatan sebagai
3) Commissioner may only hold office as members of the
anggota Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif
Board of Commissioners, Directors, or the Executive
pada 1 (satu) lembaga/perusahaan bukan lembaga
Officer at 1 (one) agency / company is not a financial institution.
keuangan. 4) Antara sesama anggota Komisaris dan antara anggota
4) Between fellow Board members and between the
Komisaris dengan anggota Direksi tidak boleh ada
members of the Board of Commissioners should not
hubungan keluarga sampai dengan derajat ketiga baik
be any family relationship to the third degree either
menurut garis lurus maupun ke samping termasuk
vertically or sideways, including law and brother in
menantu dan ipar.
law. Komisaris
5) Commissioner consists of the Commissioner and
Indenpenden, dengan komposisi paling kurang 50%
Independent Commissioner, with a composition of
dari jumlah anggota Komisaris adalah Komisaris
at least 50% of the number of Board members are
Independen.
independent commissioner.
5) Komisaris
terdiri
dari
Komisaris
dan
6) Komisaris wajib menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara
6) Commissioner shall provide sufficient time to carry out the duties and responsibilities optimally.
optimal.
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Keberadaan komisaris independen dimaksudkan untuk
The
existence
of
independent
Commissioner
dapat mendorong terciptanya iklim dan lingkungan
intended to encourage the creation of climate and
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
is
85
kerja yang lebih obyektif dan menempatkan kewajaran
work environment more objective and puts fairness
dan kesetaraan pada berbagai kepentingan stakeholder.
and equality in the various stakeholder interests. As
Sebagai Komisaris Independen harus dapat terlepas dari
an Independent Commissioner should be regardless of
benturan kepentingan. Dalam PBI No.8/14/PBI/2006
conflict of interest. In PBI No.8/14/PBI/2006 about GCG
tentang pelaksanaan GCG bagi Bank Umum disebutkan
for commercial Banks stated that the Commissioner
bahwa Komisaris Independen adalah anggota Komisaris
is independent commissioners who do not have the
yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
financial, management, ownership and / or familial
kepemilikan saham dan/atau hubungan kekeluargaan
relationship with the other commissioners. Directors and
dengan anggota komisaris lainnya. Direksi dan/atau
/ or controlling shareholders or other relationship which
pemegang saham pengendali atau hubungan lainnya yang
could affect its ability to act independently. This PBI is
dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak
also set at least 51% of the number of commissioners is
independen. PBI tersebut juga mengatur paling kurang
independent and one of them designated as chairman of
51% dari jumlah anggota komisaris adalah komisaris
the audit committee.
independen dan salah satunya ditetapkan sebagai ketua komite audit.
Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 1. Dewan Komisaris wajib melaksankan tugas dan
1. The Board of Commissioners shall conduct any duties and responsibilities independently;
tanggung jawab secara independen; Good
2. Ensure the implementation of Good Corporate
Corporate Governance (GCG) dalam setiap kegiatan
Governance (GCG) in each bank business activities at
usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang
all levels of the organization;
2. Memastikan
terselenggaranya
pelaksanaan
organisasi; pelaksanaan
3. To supervise the implementation of the duties and
tugas dan tanggung jawab Direksi, serta memberikan
responsibilities of the Directors, and provide advice
3. Melaksanakan
pengawasan
terhadap
to the Directors;
nasehat kepada Direksi; mengevaluasi
4. Direct, monitor, and evaluate the implementation of
5. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti
5. Ensure that the Directos has been following up on
temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit
audit findings and recommendations of the Bank’s
Intern Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan Bank
Internal Audit Unit, the external auditors, the results
Indonesia dan/atau hasil pengawasan otoritas lain;
of the supervision of Bank Indonesia and / or the
4. Mengarahkan,
memantau,
dan
the strategic policy of the Bank;
pelaksanaan kebijakan strategis Bank;
6. Memberitahukan kepada Bank Indonesia apabila perundang-
6. Notify the Bank Indonesia if found to breach
undangan di bidang keuangan dan perbankan, serta
regulations in finance and banking, as well as the
keadaan yang diperkirakan dapat membahayakan
state expected to jeopardize the sustainability of the
kelangsungan usaha Bank;
Bank;
ditemukan
pelanggaran
peraturan
7. Membentuk paling kurang Komite Audit, Komite
7. Forming
at
least
the
Audit
Committee,
Risk
dan
Management Committee, and the Remuneration and
8. Memastikan bahwa komite yang telah dibentuk
8. Ensure that the committee has been formed to
Pemantau
Risiko,
dan
Komite
remunerasi
Nominasi; menjalankan tugasnya secara efektif;
86
results of other authorities;
Nomination Committee; effectively carry out their duties;
9. Memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang paling
9. Have guidelines and regulations at least work consists
kurang terdiri dari pengaturan etika kerja, waktu
of arrangements work ethic, work time, and meeting
kerja, dan pengaturan rapat;
arrangements;
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
10. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan
10. Provide sufficient time to carry out their duties and responsibilities optimally;
tugas dan tanggung jawabnya secara optimal; 11. Dewan Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan
11. Board of Commissioners may be involved in the
keputusan kegiatan operasional Bank, kecuali:
decision-making operations of the Bank, except:
a. Penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana
a. Provision of funds to related parties as stipulated
diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang
in Bank Indonesia Regulation on Lending Limit
Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum
Commercial Bank and other matters set forth
dan hal-hal lain yang ditetapkan dalam anggaran
in the Bank’s articles or regulations applicable
dasar Bank atau peraturan perundnagan yang
legislation;
berlaku; b. Pengambilan keputusan Dewan Komisaris tersebut
b. Decision-making Board of Commissioners does
tidak meniadakan tanggung jawab Direksi atas
not negate the responsibility of the Board of
pelaksanaan kepengurusan Bank.
Directors on the implementation of the Bank’s management.
Selama tahun 2012 Dewan Komisaris melaksanakan rapat
During the 2012 meeting of the Board of Commissioners
sebanyak 19 kali
carry out as many as 6 times
No
Tanggal
Materi Rapat
Keterangan Rapat
1
25-01-2012
Tindak lanjut action plan temuan BI atas pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Komite dibawah Dewan Komisaris. Follow-up action plan on the implementation of the BI findings duties of the Board of Commissioners and Committees under the Board of Commissioners.
Komisaris Utama, Komisaris Independen, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit
2
01-03-2012
Rencana Program Revitalisasi Fungsi SKAI PT.Bank NTB terkait dengan kerjasama dengan PT.Karmacon Plan Revitalization Program Internal Audit Function NTB PT.Bank related to cooperation with PT.Karmacon.
Komisaris Utama, Komisaris Independen, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit
3
04-03-2012
• • • •
Komisaris Utama, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit
4
17-04-2012
Rencana rekrutmen pegawai tahun 2012.
Usulan hapus buku inventaris pelaksanaan RUPS. Usulan SK Pensiun Dini. Proposed implementation of the GMS written-off inventory. Proposed Early Retirement SK.
Komut, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit
Recruitment plan in 2012. 5
30-04-2012
Kasus KSG Topengan pada Kantor Cabang Pembantu Tente.
Komisaris Utama, Komisaris Independen, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
KSG Topengan case on Tente Branch Office. 6
16-5-2012
Laporan Tahunan Komite Audit penugasan tahun 2011.
Komisaris/Ketua Komite Audit, Anggota Komite Audit
Annual Report of the Audit Committee assignments in 2011. 7
21-5-2012
Peningkatan Fungsi Pengawasan Dekom dan Komite Improved Functions and Oversight Board of Commissioner and Committee
8
24-5-2012
Komisaris Utama, Komisaris Independen, Anggota Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko
Surat Edaran Direksi No. SE/01.17/27.64/006/2012, perihal kebijakan Komisaris Independen/ pelaksanaan dan perhitungan pelunasan dipercepat (prepayment) Atas Kredit Ketua Komite Audit, Serba Guna (KSG) yang bersuku Bunga Flat. Anggota Komite Audit, Directors Circular Letter No.SE/01.17/27.64/006/2012, regarding policy implementation and calculation of early payment (prepayment) for Multipurpose Loan (KSG) which flat interest.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
87
9
30-5-2012
Pengelolaan SDM HR management
10
10-07-2012
Hasil Audit SKAI bidang sistem dan IT Tahun 2012 SKAI Audit on systems and IT in 2012.
11
18-07-2012
Isu-isu terkini Current issues
12
06-09-2012
Draf Surat Keputusan Direksi tentang Program Pensiun Dini secara sukarela. Draft the Directors Decree for the Voluntary Early Retirement Program.
13
11-09-2012
Likuiditas, NPL, CAR Liquidity, NPL, CAR
14
19-9-2012
Laporan Hasil Pemeriksaan Khusus Kantor Cabang Pembantu Bolo. Report of Special Investigation on Bolo Branch Office.
15
24-9-2012
Review Struktur Organisasi Kantor Cabang Kelas I dan II. Organizational Structure Review for Class I and II Branch office.
88
Komisaris Utama, Komisaris Independen Anggota Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko Komisaris Independen dan Anggota Komite Audit Komisaris Utama, Komisaris Independen Anggota Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko Komisaris Utama, Komisaris Independen Anggota Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko Komisaris Independen Anggota Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko Komisaris Utama, Komisaris Independen Anggota Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko Komisaris Utama, Komisaris Independen Anggota Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko
16
10-10-2012
Beberapa catatan terkait Surat Direksi PT.Bank NTB No.SR.01/14/90/005/2012 tgl.28 Agustus 2012 perihal Laporan Penerapan Strategi Anti Faud Some notes related to the Letter of Directors of PT Bank NTB No.SR.01/14/90/005/2012 tgl.28 August 2012 regarding Implementation Strategy of Anti Faud Report
Komisaris Independen, Anggota Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko
17
18-10-2012
1.Penyisihan Jasa Produksi 2,5% 2.Pelunasan Dini 3.Dan lain-lain. 1. Provision for Production Services 2.5% 2. Early redemption 3. And others.
Komisaris Utama, Komisaris Independen, Anggota Komite Pemantau Risiko, Anggota Komite Audit.
18
07-11-2012
• • • • • •
Pengisian jabatan Dewan Komisaris Rencana kunjungan ke Kantor Cabang Cash Manajemen System (CMS) Completion of the Board of Commissioners position Branch Office visit plan Cash Management System (CMS)
Komisaris Utama, Anggota Komite Pemantau Risiko, Anggota Komite Audit.
19
28-12-2012
• • • • • •
Corporate Plan Strategi Anti Fraud Komitmen Pemenuhan Action Plan Corporate Plan Anti-Fraud Strategy Compliance Action Plan Commitment
Komisaris Utama, Komisaris Independen, Anggota Komite Remunerasi & Nominasi (Pindiv.SDM), Anggota Komite Pemantau Risiko, Anggota Komite Audit.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Board of Commissioner Renumeration
Remunerasi Dewan Komisaris
Jumlah Diterima Dalam 1 Tahun
Jenis Remunerasi dan
Dewan Komisaris
Fasilitas Lain
Orang
1. Remunerasi (gaji, bonus, tunj.rutin, tantiem,
Rp.
2
2.180.523.706
1. Remuneration (salary, bonus,regular allowance, bonuses, and other facilities
dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura)
in the form of non-natura) 2. Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan,
2. Other facilities in kind (housing,
transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya)
transportation, health insurance and so on) are:
yang : a. dapat dimiliki
-
-
a. can be owned
b. tidak dapat dimiliki
1
131.659.091
b. can not be owned
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun *)
Jumlah Komisaris Above Rp. 2 billion
Di atas Rp. 2 milyar
-
Di atas Rp.1 milyar s/d Rp.2 milyar
2
Above Rp 1 billion till Rp.2 billion
Di atas Rp.500 juta s/d Rp.1 milyar
-
Over 500 million till Rp 1 billion
Rp.500 juta ke bawah
-
Under 500 million
*) yang diterima secara tunai / Received in cash
E. Directors
E. Direksi dan
Directors is bank’s organ which authorized and take
bertanggung jawab penuh atas pengurusan perusahaan
full responsibility for the management company for the
untuk kepentingan dan tujuan Bank serta berhak mewakili
interests and objectives of the Bank as well as the right
Bank di dalam dan di luar pengadilan serta melakukan
to represent the Bank in and out of court and do all acts
segala tindakan dan perbuatan, baik mengenai pengurusan
and deeds, both on the management and the ownership,
maupun mengenai pemilikan, serta mengikat Bank dengan
as well as the Bank binds with other parties and / or other
pihak lain dan/atau pihak lain dengan Bank sesuai dengan
parties to the Bank in accordance with the provisions of
ketentuan anggaran dasar.
the articles of association.
Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/1/PBI/2009 tentang
Bank Indonesia Regulation on Commercial Banks No. 11/1/
Bank Umum pasal 27, Anggota Direksi wajib memenuhi
PBI/2009 Article 27, Member of Directors shall meet
persyaratan integritas, kompetensi, reputasi keuangan.
the requirements of integrity, competence, financial
Serta Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/23/PBI/2010
reputation. As well as the Bank Indonesia Regulation
Tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper
Number 12/23/PBI/2010 About Test Fit and Proper Test.
Test). Calon anggota Direksi wajib lulus fit & proper test
Prospective members of the Directors shall pass the fit and
dan memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia sebelum
proper test and obtain approval from Bank Indonesia before
menjalankan tugas dan fungsi dalam jabatannya. Direksi
performing their duties and functions of the office. Bank
Bank NTB telah memenuhi persyaratan menjadi Direksi
NTB directors have met the requirements to the Directors
sesuai ketentuan peraturan Bank Indonesia (PBI), Undang-
in accordance with the regulations of Bank Indonesia (PBI),
undang Perseroan Terbatas, dan Peraturan Bapepam-LK.
Limited Liability Company Act, and Bapepam-LK.
Persyaratan menjadi seorang Direktur mencangkup:
Requirements to become a Director covers:
Direksi
adalah
organ
Bank
yang
berwenang
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
89
• Mempunyai akhlak dan moral yang baik;
• Have good character and morals;
• Mematuhi ketentuan yang berlaku;
• Comply with regulatory requirements;
• Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
• Never been convicted of a crime in the financial
(dua
sector within 20 (twenty) years prior to appointment;
• Pengetahuan di bidang perbankan yang memadai dan
• Knowledge in the banking sector that adequate and
pidana di bidang keuangan dalam waktu 20 puluh) tahun sebelum pengangkatan;
relevant to the position;
relevan dengan jabatannya; • Pengalaman dan keahlian di bidang perbankan dan/
• Experience and expertise in banking and / or finance;
atau bidang keuangan; • Kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis
• Ability for strategic management in order to develop a sound bank;
dalam rangka pengembangan Bank yang sehat; • Tidak memiliki kredit macet;
• Do not have bad credit;
• Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota
• Never been declared bankrupt or become a member
Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan
or members of the Directors who was found guilty
bersalah menyebabkan suatu perseroan dinyatakan
of causing a company to go bankrupt within 5 (five)
pailit
years prior to appointment.
dalam
5
(lima)
tahun
terakhir
sebelum
pengangkatan.
Duties and responsibilities of the Directors
Tugas dan tanggung jawab Direksi pelaksanaan
1. Are fully responsible for the implementation of the
2. Mengelola Bank sesuai dengan kewenangan dan
2. Managing the Bank in accordance with the authority
1. Bertanggung
jawab
penuh
atas
Bank’s management.
kepengurusan Bank. tanggung
jawabnya
sebagaimana
diatur
dalam
anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan
and responsibilities as provided in the statutes and regulations that apply.
yang berlaku. 3. Melaksanakan
prinsip-prinsip
Good
Corporate
the
principles
of
good
corporate
Governance dalam setiap kegiatan usaha bank pada
governance in any banking activities at all levels of
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
the organization.
4. Menindaklanjuti temuan Audit dan rekomendasi dari
4. Follow up on audit findings and recommendations of
satuan kerja audit intern bank, auditor Eksternal,
the internal audit unit banks, external auditors, the
hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil
results of the supervision of Bank Indonesia and / or
pengawasan otoritas lainnya.
the results of other supervisory authorities. 5. Form a working unit:
5. Membentuk satuan kerja : »» Satuan Kerja Audit Internal
»» Internal Audit Unit
»» Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Komite
»» Risk Management Unit and Risk Management Committee
Manajemen Risiko »» Satuan Kerja Kepatuhan.
»» Compliance Unit. tugasnya
6. Responsible for the performance of its duties to
kepada Pemegang Saham melalui Rapat Umum
shareholders through the Shareholders General
Pemegang Saham.
Meeting.
6. Mempertanggungjawabkan
pelaksanaan
7. Mengungkapkan kepada pegawai kebijakan bank yang bersifat strategis di bidang kepegawaian. 8. Menyediakan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada komisaris. 9. Memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang bersifat mengikat bagi setiap anggota Direksi.
90
3. Implement
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
7. Disclose to the bank employees that are strategic policies in the field of personnel. 8. Provide information that is accurate, relevant and timely to the commissioner. 9. Have guidelines and work rules that are binding on all members of the Directors.
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Susunan
Direksi PT Bank NTB Desember 2012 sebagai
The Directors of PT Bank NTB December 2012 as follows:
berikut : • Ir. H. Komari Subakir, MM sebagai Direktur Utama;
• Ir. H. Komari Subakir, MM as President Director;
• Drs.H. Herry Budi Santoso,MM sebagai Direktur
• Drs.H. Herry Budi Santoso, MM as the Marketing Director;
Pemasaran; • Drs.H. Toto Suharto, MBA sebagai Direktur Kepatuhan;
• Drs.H. Toto Suharto, MBA as Compliance Director;
• Dra. Hj. Baiq Dien Rosana Juwita, MBA sebagai Direktur
• Dra. Hj. Baiq Dien Rosana Juwita, MBA as General Affair Director.
Umum.
Duties and Responsibilities of Each Directors
Tugas dan tanggung Jawab Masing-masing Direksi
a. Ir. H. Komari Subakir, MM. - President Director
a. Ir. H. Komari Subakir, MM. – Direktur Utama »» Menangani pekerjaan yang bersifat strategis serta
»» Handle the job of a strategic nature and require significant development.
memerlukan pengembangan secara signifikan. »» Mengkoordinasikan seluruh kegiatan kepengurusan
»» Coordinate all activities of the Bank management.
Bank. »» Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Bank dalam
»» Coordinate all activities of the Bank in the
bidang Pemasaran, Umum dan Kepatuhan serta
Marketing sector, Public and Strategic Planning
Perencanaan Strategis dan Pengawasan Intern. b. Drs.H. Herry Budi Santoso, MM. - Direktur Pemasaran
and Compliance and Internal Control. b. Drs.H. Herry Budi Santoso, MM. - Marketing Director
Bersama Direktur Utama mengkoordinasikan seluruh
With President Director coordinates all activities of
kegiatan dan kebijaksanaan Bank dalam bidang
the Bank’s policy in the field below to be coordinated
tersebut di bawah ini agar terkoordinasi dengan baik
include:
meliputi:
»» Credit Division
»» Divisi Kredit
»» Treasury Division
»» Divisi Treasury
»» Sharia Division
»» Divisi Unit Usaha Syariah
c. Drs. H. Toto Suharto, MBA. - Compliance Director. With President Director coordinates all the activities
c. Drs. H. Toto Suharto, MBA. - Direktur Kepatuhan. Bersama Direktur Utama membantu mengkoordinasikan
and policies of the Bank in the field below to be
seluruh kegiatan dan kebijakan Bank dalam bidang
coordinated include:
tersebut di bawah ini agar terkoordinasi dengan baik »» Directorate of risk management, legal, and
meliputi: »» Direktorat
manajemen
risiko,hukum,
dan
kepatuhan »» Direktorat Sumber Daya Manusia
compliance »» Directorate of Human Resources »» Corporate Secretary Desk
»» Desk Sekretaris Perusahaan d. Dra. Hj. Baiq Dien Rosana Juwita, MBA. - Direktur
d. Dra. Hj. Baiq Dien Rosana Juwita, MBA. - General
Umum
Affair Director
Bersama Direktur Utama mengkoordinasikan seluruh
With President Director coordinates all activities of
kegiatan dan kebijakan Bank dalam bidang tersebut
the Bank’s policy in the field below to be coordinated
di bawah ini agar terkoordinasi dengan baik meliputi:
include:
»» Direktorat Umum
»» Directorate of General Affair
»» Direktorat Akuntansi dan Pengendalian Keuangan
»» Directorate of Accounting and Financial Control
»» Direktorat Teknologi Informasi .
»» Directorate of Information Technology.
Selama tahun 2012 Direksi melaksanakan rapat sebanyak
During the 2012 meeting of the Directors has carried out
18 kali.
as many as 18 times.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
91
No
Tanggal
Materi rapat
1
30 Januari 2012
Sosialisasi PBI Terkait Manajemen Risiko Socializing Risk Management Related to PBI
2
8 Februari 2012
Pembahasan Tindak Lanjut Rencana Strategis Follow-up discussion of the Strategic Plan
3
13 Februari 2012
Pembahasan Action Plan Bank NTB menyangkut dukungan IT kepada seluruh unit kerja Divisi pada Kantor pusat Bank NTB Discussion regarding the Bank NTB Action Plan according to IT support for all business units division at Bank NTB Head Office
4
13 Februari 2012
Pembahasan Laporan Profil Risiko Triwulan IV/2011 Discussion on Risk Profile Report Quarterly IV/2011
5
17 Februari 2012
Penyesuaian Suku Bunga Deposito Time Deposit Interest Rate Adjustment
6
12 Maret 2012
Pembahasan Pengembangan Unit Usaha Syriah Bank NTB ke depan, Presentasi performance Syariah Tahun 2011 dan Lain-lain Discussion Bank NTB Sharia Business Unit Development forward, Presentation of Sharia performance in 2011 and Others
7
27 Maret 2012
Penyesuaian Suku Bunga Deposito Time Deposit Interest Rate Adjustment
8
18 April 2012
Pembahasan Rencana penyusunan Rencana Strategi IT Bank NTB Discussion of the preparation of the Bank NTB IT Strategic Plan Plan
9
19 April 2012
Pembahasan Laporan Profil Risiko Periode Triwulan I/2012 Discussion on Risk Profile Report Quarter I/2012
10
19 Juni 2012
Evaluasi Realisasi RBB 2012 – 2014 dan Rencana Revisi Actual evaluation RBB 2012 - 2014 and Plan Revision
11
20 Juli 2012
Pembahasan Re-Pricing Suku Bunga Giro dan Tabungan Tambora dan Simpeda, Re-branding Tabungan Tambora Discussion on Re-Pricing Demand and Savings Interest Rate Simpeda and Tambora, Re-branding Tambora Savings
12
24 September 2012
Evaluasi Persiapan Penyusunan RBB 2013-2015 Evaluation Preparation of Business Plan 2013-2015
13
11 Oktober 2012
Evaluasi Pelaksanaan Strategi Pengembangan IT Bank NTB Evaluation of Bank NTB IT Strategy Development
14
12 November 2012
Evaluasi Persiapan Penyusunan RBB Tahun 2013-2015 Evaluation Preparation of RBB Year 2013-2015
15
22 November 2012
Persiapan Penyusunan RBB Tahun 2013-2015 Preparation on RBB Year 2013-2015
16
26 Desember 2012
Penyusunan Corporate Plan Bank NTB Tahun 2012-2014 Perubahan Preparation of the Bank’s Corporate Plan 2012-2014 NTB Year Change
17
27 Desember 2012
Evaluasi Performance Switching ATM Bank NTB Performance evaluation of Bank NTB ATM Switching
18
28 Desember 2012
Pembahasan Kredit Konsumtif, Kredit KPR, Kredit KI/KMK Umum, suku bunga spesial rate dan risk premium Discussion on Consumer Loans, Mortgage Loans, KI / WCL General Loan, special interest rate and risk premium
92
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Directors Renumeration
Remunerasi Direksi
Jumlah Diterima Dalam 1 Tahun
Jenis Remunerasi dan
Direksi
Fasilitas Lain
Orang
1. Remunerasi (gaji, bonus, tunj.rutin, tantiem,
Rp.
4
4.119.661.448
1. Remuneration (salary, bonus, regular allowance, bonuses, and other facilities
dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura)
in the form of non-natura) 2. Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan,
2. Other facilities in kind (housing,
transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya)
transportation, health insurance and so on) are:
yang : a. dapat dimiliki
-
-
a. can be owned
b. tidak dapat dimiliki
3
386.045.454
b. can not be owned
Remunerasi tersebut di atas adalah remunerasi riil yang
The above remuneration is real remuneration issued by Bank
dikeluarkan oleh Bank NTB selama tahun 2012, Remunerasi
NTB during the year 2012, the Remuneration of Directors for
Direksi sebesar Rp4.119.661.448,-
Rp4.119.661.448, Jumlah Komisaris
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun *)
Above Rp. 2 billion
Di atas Rp. 2 milyar
-
Di atas Rp.1 milyar s/d Rp.2 milyar
4
Above Rp 1 billion till Rp.2 billion
Di atas Rp.500 juta s/d Rp.1 milyar
-
Over 500 million till Rp 1 billion
Rp.500 juta ke bawah
-
Under 500 million
*) yang diterima secara tunai / Received in cash
F. Unsur-Unsur Pendukung Penerapan Good Corporate Governance (GCG)
F. Supporting Elements for Good Corporate Governance Implementation (GCG)
1. Penerapan Fungsi Kepatuhan, Auditor Internal Dan
1. Implementation of Compliance function, Internal
Auditor Eksternal
Auditor and External Auditor
Dalam rangka memastikan kepatuhan, Bank wajib
In order to ensure compliance, the Bank shall appoint
menunjuk
a Compliance Director based on the requirements and
seorang
Direktur
Kepatuhan
dengan cara
procedures as stipulated in Bank Indonesia and the
sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia
implementation of Standards Internal Audit Function.
serta
Fungsi
In the application of the Directors has established
Audit Intern. Dalam penerapan fungsi kepatuhan
a compliance function unit of risk management
Direksi telah membentuk satuan kerja manajemen
and legal compliance division level with sufficient
risiko kepatuhan dan hukum yang setingkat divisi
qualified resources to complete tasks effectively
dengan sumber daya yang cukup berkualitas untuk
independent from operational units responsible for
menyelesaikan tugas secara efektif yang independen
the availability and suitability guidelines, systems
dari unit kerja operasional yang bertanggung jawab
and procedures for all work units with the legislation
terhadap ketersediaan dan kesesuaian pedoman,
in force throughout the organization. In the year 2012
sistem dan prosedur untuk seluruh unit kerja dengan
the Bank’s compliance function has been implemented
peraturan perundang-undangan yang berlaku diseluruh
properly.
berpedoman
pada
penerapan
persyaratan Standar
dan
tata
Pelaksanaan
organisasi. Dalam tahun 2012 fungsi kepatuhan pada Bank telah dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
93
2. Compliance Director
2. Direktur Kepatuhan Mengacu pada PBI Nomor 1/6/PBI/1999 tanggal
Based on PBI No. 1/6/PBI/1999 dated September 20,
20 September 1999 tentang penugasan Direktur
1999 concerning the assignment of Compliance Director
Kepatuhan
pelaksanaan
and implementation of standards implementation
fungsi audit intern Bank Umum yang mengatur tata
Commercial Bank’s internal audit function that
cara penugasan anggota Direksi sebagai Direktur
govern the assignment of members of the Directors
Kepatuhan. Sesuai ketentuan Bank Indonesia yang
as the Compliance Director. Accordance with Bank
berlaku,
dan
penerapan
standar
Direktur
Indonesia regulation, to maintain independence,
Kepatuhan tidak boleh merangkap sebagai Direktur
Compliance Director should not be serves as President
Utama, tidak membawahi operasional, akuntansi
Director, overseeing not operational, accounting and
dan/atau satuan kerja audit intern (SKAI). Memahami
/ or internal audit unit. Understand the legislation
peraturan perundang-undangan serta mampu bekerja
and be able to work independently. Report made by
secara independen. Laporan yang dibuat oleh Direktur
the Compliance Director directly to Bank Indonesia,
Kepatuhan langsung kepada Bank Indonesia, Direktur
President Director and the Commissioner.
untuk
menjaga
independensi,
Utama dan Komisaris. 3. Internal Auditor
3. Auditor Internal Audit internal yang dilakukan oleh Satuan Kerja
Internal audits conducted by the Internal Audit Unit
Audit Intern bertanggung jawab atas pelaksanaan
is responsible for the implementation of the Bank’s
kegiatan pengawasan intern Bank dengan melakukan
internal control activities by examining the entire unit
pemeriksaan
dan
of work and submit the audit report to the Directors
menyampaikan laporan hasil audit kepada Direksi
and Board of Commissioners. Internal audit function
dan Dewan Komisaris. Fungsi audit intern telah
has been implemented effectively in all aspects and
diterapkan
terhadap
seluruh
unit
kerja
aspek
elements of the activities that can directly affect the
dan unsur kegiatan yang secara langsung dapat
interests of the bank and the community and guided
mempengaruhi kepentingan bank dan masyarakat
by the requirements and procedures as stipulated
serta berpedoman pada persyaratan dan tata cara
in Bank Indonesia Regulation on Assignment and
sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia
Application of Standards Compliance Director Internal
tentang Penugasan Direktur Kepatuhan dan Penerapan
Audit Function of Commercial Banks.
secara
efektif
pada
seluruh
Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum. mulai
In 2012 the Internal Audit Division began implementing
menerapkan Risk Based Internal Audit (RBIA) dalam
Risk Based Internal Audit (RBIA) in annual examination
kegiatan pemeriksaan tahunan dengan pendampingan
activities with assistance from PT. Karmacon. In the
dari PT. Karmacon. Pada semester I tahun 2012 Divisi
first half of 2012 the Internal Audit Division conducted
Pengawasan Intern melakukan audit teknologi sistem
an audit of information systems and technology in
informasi dan sesuai dengan rating cabang berdasarkan
accordance with the rating of the branch based on the
hasil Macro Risk Assesment yang mempunyai risiko
results of Macro Risk Assessment at risk for Moderate
High dan Moderate to High direncanakan untuk
to High High and planned to do the examination, so
dilakukan pemeriksaan, sehingga terealisasi 2 (dua)
that realized 2 (two) branches and one (1) office
kantor cabang dan 1 (satu) kantor cabang pembantu
branches namely Mataram Branch Office, Bima Branch
yaitu Kantor Cabang Mataram, Kantor Cabang Bima
Office and Bolo sub-branch office.
Tahun
2012
Divisi
Pengawasan
Intern
dan kantor cabang pembantu Bolo. 4. Auditor Eksternal
94
4. External Auditor
Sejak RUPS-LB tanggal 4 November 2009 menetapkan
Since the Extraordinary SGM held on November 4,
menyetujui Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang,
2009 set a public accounting firm approved Doli,
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Sudarmadji & Dadang untuk mengaudit Laporan
Bambang, Sudarmadji & Dadang to audit the financial
Keuangan PT Bank NTB. Sesuai peraturan PBI 3/22/
statements of PT Bank NTB. According to the PBI
PBI/2001 tentang transparansi Kondisi keuangan Bank,
3/22/PBI/2001 about rules of transparency Bank
penunjukan KAP yang sama hanya bisa dilakukan
financial condition, KAP same designation can only be
selama
done for five consecutive years unless it meets certain
lima
tahun
berturut-turut
kecuali
jika
memenuhi kondisi tertentu dan atas persetujuan Bank
conditions and the approval of Bank Indonesia.
Indonesia. KAP Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang ditunjuk
KAP Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang appointed
sebagai auditor PT Bank NTB sejak tahun 2009. Selama
as auditor of PT Bank NTB since 2009. During 2012,
2012, KAP Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang hanya
the Firm Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang simply
melakukan jasa audit untuk memberikan pernyataan
perform audit services to provide express an opinion
pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan
about the fairness of the financial statements of
bank, bahwa Laporan keuangan Konsolidasi Bank
the bank, that the Bank’s Consolidated Financial
disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang
Statements prepared in accordance with accounting
berlaku umum di Indonesia.
principles generally accepted in Indonesia.
5. Penerapan
Manajemen
Risiko
Termasuk
Sistem
5. Risk Management Implementation Including Internal Control System
Pengendalian Intern alat
Risk management can serve as a means of controlling
pengendali risiko dan juga sebagai alat untuk
risk and also as a tool to support the business activities
mendukung kegiatan usaha Bank. Pengembangan
of the Bank. Development of risk management to
manajemen
kegiatan
support the business activities carried out through
usaha dilakukan melalui beberapa aspek seperti
several aspects such as the development of skills
pengembangan kemampuan kompetensi karyawan
and competencies of employees the business unit
manajemen risiko dan unit bisnis, pengembangan
risk management, infrastructure development and
infrastruktur dan sosialisasi manajemen risiko.
socialization of risk management.
Dalam rangka memenuhi ketentuan Bank Indonesia
In order to comply with Bank Indonesia Number 5/8/
Nomor 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen
PBI/2003 Risk Management for Commercial Banks
Risiko Bagi Bank Umum dan PBI Nomor 7/25/
and Regulation No. 7/25/PBI/2005 on Certification
PBI/2005 tentang Sertifikasi Manajemen Risiko Bagi
of Risk Management for Managers and Officers of
Pengurus dan Pejabat Bank Umum sebagaimana telah
Commercial Banks as amended by Regulation No. 8/9
diubah dengan PBI Nomor 8/9/PBI/2006 dan untuk
/ PBI/2006 and to develop the skills and competencies
mengembangkan kemampuan kompetensi karyawan
of employees risk management business unit. As
manajemen risiko dan unit bisnis. Adapun yang tidak
equally important is the support and active role in
kalah pentingnya adalah dukungan dan peran aktif
the oversight of bank management, implementation
dari pengurus bank dalam pengawasan, implementasi
and development.
Manajemen risiko dapat berfungsi sebagai
risiko
untuk
mendukung
dan pengembangannya. 6. Corporate Secretary
6. Sekretaris Perusahaan atas
The corporate secretary is responsible for the
penyampaian informasi mengenai kinerja Perusahaan
delivery of information concerning the Company’s
kepada segenap stakeholders dan tugas-tugas lain.
performance to all stakeholders and other tasks.
Uraian Tugas Sekretaris Perusahaan:
Job Description of Corporate Secretary:
a. Mensosialisasikan kebijakan dan rencana bank baik
a. Socializing bank policies and plans both long term
Sekretaris
perusahaan
bertanggung
jawab
jangka panjang maupun jangka pendek kepada
and short term to stakeholders.
stakeholders. b. Mempublikasikan informasi kegiatan Bank NTB
b. Publish information of Bank NTB activities and
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
95
dan memberikan jawaban atas pertanyaan publik
provide answers to public questions on the
terhadap kegiatan bank.
activities of banks.
c. Mengagendakan Direksi,
pertemuan
Pemegang
menyampaikan
Saham
dokumentasi
antara dan
Komisaris, bila
hasil
c. Scheduled meetings between Commissioners, Directors,
perlu
Shareholders
and
if
necessary
submit documentation of meeting outcomes to
pertemuan
stakeholders.
kepada stakeholder. d. Menyampaikan informasi kepada pihak eksternal
d. Convey information to internal and external
maupun internal sebagai langkah penerapan
parties as a step application of the principle of transparency.
prinsip transparansi. e. Menata dan menyimpan dokumen.
e. Organize and store documents.
f. Sebagai liaison officer antara Bank dengan pihak-
f. As liaison officer between the Bank and related parties to the capital markets.
pihak yang terkait dengan pasar modal. senantiasa
To access information Bank NTB always makes it easy
memberikan kemudahan bagi stakeholder untuk
for stakeholders to access information on financial
mengakses informasi mengenai informasi financial
and
dan perusahaan, publikasi (press release), produk dan
release), and corporate products through the website
korporasi melalui website www.bankntb.co.id.
www.bankntb.co.id.
Untuk
akses
informasi
Bank
NTB
corporate
information,
publications
(press
G. Corporate Strategic Plan
G. Rencana Strategis Perusahaan Mengantisipasi kondisi perkembangan perbankan saat ini
Anticipating the development of the current banking
dan sejalan dengan komitmen BPD Regional Champion
conditions and in line with the commitment of BPD
(BRC), maka Bank NTB di tahun 2012 telah menetapkan
Regional Champion (BRC), the
dan melaksanakan sejumlah kebijakan dan strategi
established and implemented a number of policies and
sebagai berikut:
strategies as follows:
1. Menjaga rasio Loan To Deposit (LDR) yang sehat pada
1. Maintain sound Loan to Deposit ratio (LDR) in the
Bank NTB in 2012 has
kisaran 87%-90% antara lain dengan cara:
range 87% -90% among others, by:
»» Mempertahankan service excellence;
»» Maintain excellence service;
»» Mengembangkan fasilitas produk dan layanan
»» Develop products and services facilities and the
serta penyelesaian perluasan jaringan kantor dan
completion of expansion of branch network and
ATM yang masih tertunda;
ATMs which still pending;
»» Memperbaiki NPL dan menjaga kualitas kredit
»» improve NPL and maintain the quality of the loans
(aktiva produktif) melalui proses pembiayaan yang
(assets) through the process of a sound financing, selective, and be careful;
sehat, selektif, dan hati-hati; »» Melakukan penanganan kredit hapus buku lebih
order to obtain better results.
intesif agar diperoleh hasil yang lebih baik. 2. Mempertahankan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) komunikasi
positif
dengan
2. Maintain Capital Adequacy Ratio (CAR) in the range of + 14% among others, by:
pada kisaran + 14% antara lain dengan cara: »» Membangun
»» Handling more intensive written-off loans in
para
»» Build
positive
communication
with
our
pemegang saham/pemda tentang peranan modal/
shareholders / government of the role of capital /
tambahan setoran modal untuk memperkuat
additional paid in capital to strengthen the Bank’s
permodalan Bank; »» Mengusulkan kepada RUPS agar dividen dapat disetorkan kembali sepenuhnya sebagai tambahan
capital; »» Propose to the SGM that the dividend can be paid back in full as additional paid in capital;
setoran modal; »» Membentuk R/E (laba ditahan) sebagai bagian dari modal dan dimintakan persetujuan RUPS; »» Menyusun rencana dan implementasi dalam rangka
96
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
»» Forming R / E (retained earnings) as part of the capital and sought approval from the SGM; »» Develop plans and implementation in order to
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
meet capital sharia business units to the spin-off;
pemenuhan modal unit usaha syariah menuju spin off;
»» Conduct a study on the possibility of the Bank
»» Melakukan kajian tentang kemungkinan Bank menerbitkan
obligasi
subordinasi
issued subordinated bonds as an alternative to
sebagai
meet the needs of the planned capital.
alternatif untuk memenuhi kebutuhan modal yang direncanakan. 3. Penerapan IT berbasis risiko antara lain dengan cara: »» Melakukan
penyempurnaan
3. The application of risk-based IT among others, by: »» Perform
berkelanjutan
continuous
hingga kinerja IT dapat memberikan jaminan
performance
kehandalannya, baik untuk pelayanan maupun
assurance,
of both
improvement
IT
can
for
to
provide
services
the
reliability
and
for
the
management of information systems;
untuk sistem informasi manajemen;
»» Provides system / application to improve the risk
»» Menyediakan sistem/aplikasi untuk meningkatkan
management function.
fungsi manajemen risiko. 4. Pengembangan produk, aktivitas, dan jaringan serta
4. Development of products, activities, and networking
penyelesaian perluasan jaringan kantor dan ATM yang
as well as the completion of the expansion of branch
masih tertunda.
network and ATMs are still pending. Sumber Daya Manusia (SDM) yang
5. Human Resource Development (HRD) and sustainable
berkelanjutan serta untuk meningkatkan kompetensi
and to increase employee competency among others,
pegawai antara lain dengan cara:
by:
5. Pengembangan
untuk
»» Sufficient budget plan for education and training
»» Menyusun program pendidikan dan latihan pegawai
»» Arrange educational programs and employee
sesuai kebutuhan dan melaksanakannya secara
training needs and implement a sustainable
berkelanjutan;
manner;
»» Merencanakan
budget
yang
cukup
for employees;
pendidikan dan latihan pegawai;
»» Menerapkan
sistem
grading
dan
»» Implement the grading system and competency-
kompensasi
based compensation;
berbasis kompetensi; secara
»» Implement recruitment independently as needed.
6. Implementasi Good Corporate Governance (GCG)
6. Implementation of Good Corporate Governance (GCG)
»» Melaksanakan
rekrutmen
pegawai
independen sesuai kebutuhan. is thorough and sustained among others by:
secara menyeluruh dan berkelanjutan antara lain dengan cara:
»» GCG consistently implement and cultivate a daily
»» Melaksanakan praktik GCG secara konsisten dan
behavior for the whole range of organizations;
membudayakan menjadi perilaku sehari-hari bagi seluruh jajaran organisasi;
»» Fix minor flaws that still happens to be the
»» Memperbaiki kelemahan minor yang masih terjadi
stronger good predicate both maintained;
agar predikat Baik semakin kuat terpelihara;
»» GCG maintains self-assessment results in 2011
»» Mempertahankan hasil self assesment GCG periode
with the rank period 2/good predicate.
tahun 2011 dengan peringkat 2/predikat baik. 7. Melakukan penanganan kredit secara hapus buku
7. Handling credit write off with activities and intensive collection programmatically.
dengan kegiatan penagihan secara terprogram dan intensif.
H. Transparency of Financial Condition and Non-Financial
H. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank Dalam memenuhi aspek keterbukaan, Bank NTB selalu
In
memaparkan
kepada
always describing the performance of the bank to
pemegang saham dan mempublikasikan Laporan Keuangan
the shareholders and publish the Quarterly Financial
perkembangan
kinerja
bank
fulfilling
aspects
of
transparency,
Bank
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
NTB
97
Triwulanan ke media masa serta menerbitkan laporan
Statements to the media as well as the published audited
keuangan yang telah diaudit (Laporan Tahunan Bank
financial statements (Annual Report of Bank NTB).
NTB). Informasi tentang Bank NTB dapat diakses melalui
Information about
website: www.bankntb.co.id.
website: www.bankntb.co.id.
1. Kecurangan (Fraud) Intern
1. Internal Fraud
Bank NTB can be accessed via the
Tabel dibawah ini mengungkapkan penyimpangan/
The table below reveals fraud committed by
kecurangan yang dilakukan oleh pengurus, pegawai
management,
tetap dan tidak tetap terkait dengan proses kerja
employees associated with work processes and
dan
Fraud
operations of the company. Fraud is considered
tersebut dianggap signifikan oleh Perusahaan dan
significant by the Company and have been given harsh
telah diberikan sanksi yang keras terhadap pelaku
sanctions against the perpetrators of internal fraud.
kegiatan
operasional
perusahaan.
permanent
and
non-permanent
penyimpangan intern. Penyimpangan Internal dalam 1 Tahun Internal Fraud in 1 Year PENYIMPANGAN INTERNAL DALAM1 TAHUN Jumlah Penyimpangan
PENGURUS
PEGAWAI
Internal Fraud in 1 Year
2011
2012
2011
2012
-
-
4
3
Total of internal Fraud
Telah diselesaikan internal Bank
-
-
2
2
Has completed by internal Bank
Dalam proses penyelesaian
-
-
-
1
In the settlement process
Belum diupayakan penyelesaiannya
-
-
-
-
Settlement has not been sought
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum
-
-
2
-
has been followed up through the legal process
Penjelasan :
explanation:
• Jumlah penyimpangan merupakan jumlah pemeriksaan
Amount of fraud is the amount of the special examination
khusus yang dilakukan pada tahun tersebut;
conducted in that year;
2. Legal Issues
2. Permasalahan Hukum adalah
Legal issues in 2012 were civil and criminal legal
permasalahan hukum perdata dan pidana yang
issues faced by the Company and have been filed
dihadapi Perusahaan dan telah diajukan melalui
through the legal process.
Permasalahan
hukum
pada
tahun
2012
proses hukum. PERMASALAHAN HUKUM TAHUN 2012 LEGAL ISSUES IN 2012
J U M LAH PERDATA CIVIL
PIDANA CRIMINAL
TUN STATE ADM.
KETENAGAKERJAAN MANPOWER
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) Has been completed (already have permanent legal force)
3
Dalam proses penyelesaian In the settlement process
1
5
-
-
Total
4
5
-
-
3. Penyediaan Dana Pada Pihak Terkait
98
3. Provision of Funds In the Related Parties
Data dan Perkembangan Penyediaan Dana pada Pihak
Data and development of Provision fund to the
Terkait tahun 2012.
Related Parties in 2012.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
No
Kepada
Total Debitur
1
Debitur Terkait
2
Debitur Inti :
Baki Debet
29
6.247
To Related Debtors Core Debtors:
- Individu
34
- Group
20.779
- Individuals
-
- Group
-
4. Highest and Lowest Salary Ratio
4. Rasio Gaji Tertinggi Dan Terendah Tabel di bawah ini menjelaskan beberapa rasio gaji
The table below describes some of the ratio of the
tertinggi dan terendah.
highest and lowest salaries.
No
PT Bank NTB 31 Desember 2012
Rasio
Ratio
1.
Rasio gaji karyawan tertinggi & terendah
1: 219,69
Highest & lowest employee’s salary ratio
2.
Rasio gaji direksi tertinggi & terendah
1: 111,11
Highest & lowest director’s salary ratio
3.
Rasio gaji Dewan Komisaris tertinggi & terendah
1: 111,11
Highest & lowest BOC’s salary ratio
4.
Rasio gaji Direksi tertinggi & pegawai tertinggi
1: 247,93
Highest director’s & employee’s salary ratio
5. Benturan kepentingan.
5. Conflict of Interest.
Dalam tahun 2012 tidak terdapat masalah benturan
In the year 2012 there is no conflict of interest
kepentingan
problems that harm or reduce bank profits.
yang
merugikan
atau
mengurangi
keuntungan Bank. 6. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris Serta
6. Share Ownership of Board of Commissioners and
Hubungan Keuangan Dan Hubungan Keluarga.
Finance and Relationships Family Relationships.
Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki
All members of the Board of Commissioners does
saham pada Bank NTB, bank lain, lembaga keuangan
not have a stake in
bukan bank dan perusahaan lainnya. Seluruh Anggota
bank financial institutions and other companies.
Dewan Komisaris tidak mempunyai hubungan keuangan
All members of the Board of Commissioners has
dan hubungan keluarga dengan sesama anggota
no financial ties and family ties with his fellow
Komisaris, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham
commissioners, members of the Directors and / or
Pengendali.
Controlling Shareholders.
7. Kepemilikan Saham Anggota Direksi Serta Hubungan
Bank NTB, other banks, non-
7. Shares Ownership and Financial Relations
of the
Keuangan Dan Hubungan Kekeluargaan.
Director and family Relations
Anggota Direksi tidak memiliki saham pada Bank
Member of the Directors does not have a stake in Bank
NTB. Seluruh Jajaran Direksi tidak mempunyai
NTB. The entire of Directors does not have a financial
hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan
relationship and family relationships with other
sesama anggota Direksi, anggota Komisaris dan/atau
members of the Directors, Board of Commissioners
Pemegang Saham Pengendali.
and / or controlling shareholders.
8. Share Option Yang Dimiliki Komisaris, Direksi Dan
8. Share Options Owned by Commissioners, Directors
Pejabat Eksekutif.
and Executive Officers
Bank NTB tidak melakukan penawaran sahamnya atau
Bank NTB do not offer their shares or options in order
penawaran opsi dalam rangka pemberian kompensasi
to offer compensation to the Board of Commissioners,
kepada Dewan Komisaris, Direksi maupun Pejabat
Directors and Executive Officers.
Eksekutif.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
99
9. Buy Back Shares Dan Buy Back Obligasi Bank
9. Buy Back Shares And Buy Back Bonds Bank
Bank NTB tidak melakukan pembelian kembali atas
Bank NTB did not repurchase the bonds that have
obligasi yang telah diterbitkan.
been issued.
I. Hasil Self Assessment Good Corporate Governance
I. Self Assessment Results on Good Corporate Governance
Self Assessment implementasi Good Corporate Governance
Self Assessment implementation of Good Corporate
dilakukan Perusahaan untuk mengukur hasil pelaksanaan
Governance by the Company to measure the results of the
Good Corporate Governance selama satu tahun.
implementation of GCG for one year.
Aspek yang dinilai sebagai berikut:
Aspects assessed as follows:
No
Faktor Penilaian Good Corporate Governance
1.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan
2.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Peringkat
Factors Assessment of Good Corporate Governance
2
Implementation of Duties and Responsibilities of the
2
Implementation of Duties and Responsibilities of Directors
Board of Commissioners
Komisaris 3.
Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite
2
Completeness and Implementation Committee Task
4.
Penanganan Benturan Kepentingan
1
Handling Conflicts of Interest
5.
Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank
2
Implementation of Bank Compliance
6.
Penerapan Fungsi Audit Intern
2
Implementation of Internal Audit Function
7.
Penerapan fungsi Audit Ekstern
8.
Fungsi
Manajemen
Risiko
termasuk
Sistem
2
Application of External Audit function
2
Risk Management functions including Internal Control System
Pengendalian Intern 9.
Prinsip kehati-hatian Dalam Penyediaan Dana
1
The prudential principle in the Provision of Funds To Related Parties and Great Provision
Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar 10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan,
2
Transparency of Financial and Non-Financial, GCG Implementation Report and Internal Reporting
Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan Internal 11. Rencana Strategis Bank
2
Bank's Strategic Plan
Peringkat Komposit
2
Composite Rating
Analisis
Analysis
Mencerminkan kondisi Bank yang secara umum sehat, sehingga
Reflects Bank conditions are generally sound, so it is
dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan
considered capable of facing a significant negative impact
dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya
of changes in business conditions and other external factors
tercermin dari peringkat faktor-faktor penilaian, antara lain:
reflected in the ratings assessment factors, among others: the
profil risiko, penerapan GCG, rentabilitas, dan permodalan
risk profile, the application of good corporate governance,
yang secara umum baik. Apabila terdapat kelemahan maka
profitability, and capital are generally good. If there are
secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan.
weaknesses then generally it is less significant weaknesses.
100
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Hasil Self Assessment mencerminkan kondisi Bank yang secara umum sehat, sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
101
Laporan Komite
Committees Report
A. KOMITE AUDIT
A. AUDIT COMMITTEE
Dalam rangka menyelenggarakan pengelolaan perusahaan
In order to provide good corporate governance (GCG), the
yang baik (good corporate governance), Komisaris telah
Commissioner has established an Audit Committee, Risk
membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan
Management Committee and Remuneration & Nomination
Komite Remunerasi & Nominasi. Pembentukan Komite Audit
Committee. Establishment of Audit Committee carried out
dilakukan berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia
based on the Bank Indonesia Regulation No. 14/08/2006
Nomor 8/14/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Perubahan
dated October 5, 2006 concerning Amendment to Bank
atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/2006 tentang
Indonesia Regulation No. 08/04/2006 on Implementation of
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum.
Good Corporate Governance for Banks.
Komite Audit secara kolektif mempunyai kompetensi dan
Audit Committee collectively has the competence and
pengalaman di bidang akuntansi, keuangan, dan perbankan.
experience in accounting, finance, and banking. All members
Semua anggota komite independen terhadap Direksi dan
of the independent committee of the Directors and the
auditor ekstern. Komite melaporkan
external auditors. The committee reports its activities to the
kegiatannya kepada
Board of Commissioners.
Dewan Komisaris. Susunan komite Audit Per 31 Desember 2012 sebagai berikut:
The composition of the Audit Committee of December 31,
Ketua
H. Akram
2012 as follows:
Anggota :
Herman Waas
Chairman
: H. Akram
Anggota :
Bambang
Members
: Herman Waas
Members
: Bambang
:
Komite Audit bertugas mengevaluasi, mengidentifikasi hal-
The Audit Committee evaluates, identify issues that require
hal yang memerlukan perhatian khusus serta memberikan
special attention and provide an independent professional
pendapat profesional yang independen kepada Komisaris di
opinion to the Commissioner in the field of financial
bidang laporan keuangan dari Direksi, laporan dari auditor
statements of the Directors, the report of the internal
internal dan auditor eksternal.
auditor and the external auditor.
Dewan Komisaris telah menetapkan Piagam Komite Audit
The Board of Commissioners has established the Audit
(Audit Committee Charter) sebagai panduan bagi Komite
Committee Charter as a guide for the Audit Committee and
Audit dan anggotanya dalam melaksanakan tugas.
its members in carrying out the task.
Selama tahun 2012 Komite Audit melaksanakan rapat sebanyak
During the 2012 the Audit Committee carry out meeting
31 (tiga puluh satu) kali dengan pembahasan mengenai segala
as many as 31 (thirty one) with a discussion of all things
sesuatu yang berkenaan dengan kinerja serta operasional
pertaining to the performance as well as banking operations
perbankan termasuk hal-hal yang perlu ditindaklanjuti dari
including things that need to be followed up from the
rapat sebelumnya dan lain-lain.
previous meeting and others.
Berikut adalah rapat yang dilakukan sepanjang tahun 2012:
Here are the meetings held during the year 2012:
No
Tanggal
Agenda Rapat
Peserta Rapat
1
25-01-2012
Tindak lanjut action plan temuan BI atas pelaksanaan tugas Komisaris Utama, Komisaris Dewan Komisaris dan Komite dibawah Dewan Komisaris. Independen, Komite Pemantau Follow-up action plan on the implementation of the BI findings Risiko, Komite Audit on duties of the BOC and Committees under the BOC
2
26-01-2012
Tindak lanjut action plan temuan Bank Indonesia dan Pembuatan Divisi SKAI dan Komite Audit jadwal rapat rutin antara Komite Audit dan Divisi SKAI. Follow-up action plan and making findings of Bank Indonesia schedule regular meetings between the Audit Committee and Internal Audit Division
102
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
3
03-02-2012
Disposisi Dewan Komisaris perihal hasil pemeriksaan Pajak tahun Komite Pemantau Risiko, 2006 Disposition of the BOC regarding the results of the 2006 Tax
4
09-2-2012
Komite Audit
Evaluasi draft laporan hasil pemeriksaan umum gabungan Komite Audit semester II tahun 2011 Draft evaluation report the combined results of the general examination in 2011 second half
5
13-2-2012
Pembahasan Draft Laporan Pemeriksaan Reguler Semester II Divisi SKAI dan Komite Audit Tahun 2011 Discussion Draft report Semester Regular II Year Examination 2011
6
15-2-2012
Evaluasi kaji ulang hasil kinerja fungsi Satuan Kerja Audit Komite Audit Intern (SKAI) PT.Bank NTB terhadap Pelaksanaan Fungsi Audit Intern (SPFAIB) sebagai tembusan surat Bank Indonesia Mataram No.14/6/APBU/Mtr tanggal 31 Januari 2012. Review the results of the performance evaluation function of Internal Audit of PT Bank NTB on Internal Audit Function (SPFAIB) as a letter from Bank Indonesia Mataram No.14/6/APBU/Mtr dated January 31, 2012.
7
01-03-2012
Rencana Program Revitalisasi Fungsi SKAI PT Bank NTB terkait Komisaris Utama, Komisaris dengan kerjasama dengan PT.Karmacon Independen, Komite Pemantau Plan Revitalization Program Internal Audit Function of PT Bank Risiko, Komite Audit NTB related to cooperation with PT.Karmacon
8
04-03-2012
• Usulan hapus buku inventaris pelaksanaan RUPS.
Komisaris Utama, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
• Usulan SK Pensiun Dini. • Proposed implementation of the SGM written-off inventory. • Proposed Early Retirement Decree. 9
28-3-2012
Pemberian pendapat setiap draft SOP Bank. Giving opinion of each draft of Bank SOP.
Komite Pemantau Risiko, Komite Audit
10
17-04-2012
Rencana rekrutmen pegawai tahun 2012 Recruitment plan in 2012
Komut, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit
11
26-04-2012
Pembahasan Rencana Audit Umum Cabang Bima dan Mataram Wahyu Widodo(Pindiv SPI), H.L.Supardi ( Pinsub Div.SPI), Semester I Tahun 2012. Munafaat (SPI), Hj.Irum (SPI), Audit Plan Discussion on Bima and Mataram Branch for Semester Sudarmansyah dan Erna D.( KIC 2012. Cabut Pejanggik) dan Bambang (Komite Audit).
12
30-04-2012
Kasus KSG Topengan pada Kantor Cabang Pembantu Tente. KSG Topengan case on Tente Sub Branch Office.
Komisaris Utama, Komisaris Independen, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
13
16-5-2012
Laporan Tahunan Komite Audit penugasan tahun 2011.
Komisaris/Ketua Komite Audit, Anggota Komite Audit
14
21-5-2012
Peningkatan Fungsi Pengawasan Dekom dan Komite
Komisaris Utama, Komisaris Independen, Anggota Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko
Annual Report of the Audit Committee assignments in 2011. 15
24-5-2012
Surat Edaran Direksi No. SE/01.17/27.64/006/2012, perihal Komisaris Independen/ Ketua kebijakan pelaksanaan dan perhitungan pelunasan dipercepat Komite Audit, Anggota Komite Audit, (prepayment) Atas Kredit Serba Guna (KSG) yang bersuku Bunga Flat. Directors. Circular Letter No. SE/01.17/27.64/006/2012, regarding policy implementation and calculation of early payment (prepayment) for Multipurpose Loan (KSG) are with Flat interest.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
103
16
30-5-2012
Pengelolaan SDM HR management
Komisaris Utama, Komisaris Independen Anggota Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko
17
10-07-2012
Hasil Audit SKAI bidang sistem dan IT Tahun 2012.
Komisaris Independen dan Anggota Komite Audit,
SKAI Audit on IT and systems in 2012. 18
18-07-2012
Isu-isu terkini Current issues
Komisaris Utama, Komisaris Independen Anggota Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko
19 20
06-08-2012 06-09-2012
Perubahan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT). Changes in the Annual Work Plan and Budget (AABP).
Anggota Komite Pemantau Risiko dan Anggota Komite Audit
Draf Surat Keputusan Direksi tentang Program Pensiun Dini secara Komisaris Utama, Komisaris sukarela. Independen Anggota Komite Audit, Draft of the Directors Decree of the Voluntary Early Retirement Anggota Komite Pemantau Risiko Program.
21
11-09-2012
Likuiditas, NPL, CAR Liquidity, NPL, CAR
Komisaris Independen Anggota Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko
22
13-9-2012
Pembahasan Rencana dan Ruang Lingkup Audit Cabang Syariah Discussion on Plan and Scope of Sharia Audit Branch
Wahyu Widodo(Pindiv SPI), H.Syarifuddin Zain (Pinsub Div.SPI), Munafaat (SPI), Rohdin Fuad (SPI), I Wy.Sudiasa Indrawan (SPI) dan Herman Waas (Komite Audit).
23
19-9-2012
Laporan Hasil Pemeriksaan Khusus Kantor Cabang Pembantu Komisaris Utama, Komisaris Independen Anggota Komite Audit, Bolo. Report of Special Investigation in Bolo Branch Office.
24
24-9-2012
Review Struktur Organisasi Kantor Cabang Kelas I dan II. Organizational Structure Review for Class I and II. Branch
Komisaris Utama, Komisaris Independen Anggota Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko
25
10-10-2012
Beberapa
catatan
terkait
Surat
Direksi
PT.Bank
NTB Komisaris Independen, Anggota
No.SR.01/14/90/005/2012 tgl.28 Agustus 2012 perihal Laporan Komite Audit, Anggota Komite Penerapan Strategi Anti Fraud Pemantau Risiko Some notes related to Directors Letter of PT Bank NTB No.SR.01/14/90/005/2012 tgl.28 August 2012 regarding Anti Fraud Strategy Implementation Report
26
11-10-2012
Pembahasan Rencana dan Ruang Lingkup Audit Semester II/2012. Discussion on Plan and Scope of Audit Semester II/2012.
H. L.Supardi (Ketua Tim I/Pinsub. Div, SPI), H.Syarifuddin Zain (Ketua Tim II/Pinsub. Div. SPI), Munafaat (SPI), B.Yenny Surya B. (SPI), Rohdin Fuad (SPI), Yustina C. F. (SPI),Solekhudin Anshory (SPI) I Wy.Sudiasa Indrawan (SPI) dan Bambang (Komite Audit).
104
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
27
18-10-2012
1. Penyisihan Jasa Produksi 2,5%
Komisaris Utama, Komisaris
2. Pelunasan Dini
Independen, Anggota Komite
3. Dan lain-lain.
Pemantau Risiko, Anggota Komite
1. Provision for Production Services 2.5%
Audit.
2. Early redemption 3. And others.
28
07-11-2012
• Pengisian jabatan Dewan Komisaris
Komisaris Utama, Anggota Komite
• Rencana kunjungan ke Kantor Cabang
Pemantau Risiko, Anggota Komite
• Cash Manajement System (CMS)
Audit.
• Completion of the Board of Commissioners position • Branch Office visit plan • Cash Management System (CMS)
29 30 31
26-12-2012 26-12-2012 28-12-2012
Hasil uji Disaster Recovery Centre PT.Bank NTB.
Anggota Komite Pemantau Risiko,
PT.Bank NTB Disaster Recovery Centre Test results.
Anggota Komite Audit.
Perkembangan pelaksanaan tugas SKAI.
Pindiv, Pinsub. Anggota SPI/SKAI,
The development of Internal Audit duties
Anggota Komite Audit.
• Corporate Plan
Komisaris Utama, Komisaris
• Strategi Anti Fraud
Independen, Anggota Komite
• Komitmen Pemenuhan Action Plan
Remunerasi & Nominasi (Pindiv.
• Corporate Plan
SDM), Anggota Komite Pemantau
• Anti-Fraud Strategy
Risiko, Anggota Komite Audit.
• Commitment to Compliance Action Plan
Data kehadiran dari masing-masing anggota adalah sebagai berikut : Frekwensi Rapat
H. Akram
Bambang
Herman Waas
Rapat Komite Audit (31 kali)
31
31
31
Tugas Komite Audit Selama Tahun 2012
Audit Committee Duties in 2012
Komite Audit selama tahun 2012 telah melaksanakan tugas-
Audit Committee during the year 2012 has been carrying out
tugas berikut:
the following tasks:
Penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan
Review of the financial information that will be issued by
perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi laporan
the company, including financial reports, projected financial
keuangan dan informasi keuangan lainnya.
statements and other financial information.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
105
Evaluasi atas efektivitas pelaksanaan audit dari auditor
Evaluation of the effectiveness of the audit of the external
ekstern termasuk menelaah independensi dan objektivitas
auditor, including the independence and objectivity of the
auditor ekstern serta menelaah kecukupan pemeriksaan yang
external auditor and reviewing the adequacy examination to
dilakukannya untuk memastikan semua risiko yang penting
ensure all significant risks to be considered.
dipertimbangkan. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, Komite Audit
Based on the results of the evaluation has been done, the
berkesimpulan bahwa independensi akuntan publik dalam
Audit Committee concluded that the independent public
mengaudit laporan keuangan tahun buku 2012 sesuai dengan
accountants to audit the financial statements in the financial
Standar Auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik
year 2012 in accordance with Auditing Standards established
Indonesia (IAPI).
Indonesian Institute of Certified Public Accountants (IAPI).
Berkenaan laporan keuangan auditan untuk tahun buku
Respect of the audited financial statements for the fiscal year
2012, Komite Audit telah secara aktif melakukan
diskusi
2012, the Audit Committee has actively pursued discussions
dengan akuntan publik mengenai masalah-masalah yang
with a public accounting of the issues that need to be
perlu didiskusikan sesuai Standar Audit Seksi 380 (PSA No. 48)
discussed according Auditing Standards Section 380 (No. PSA.
perihal komunikasi dengan Komite Audit.
48) regarding communications with the Audit Committee.
Pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan
Monitoring and evaluation of the planning and execution
audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam
of audits and monitoring of the follow-up audit in order to
rangka menilai kecukupan proses pelaporan keuangan, paling
assess the adequacy of the financial reporting process, at
kurang dengan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap:
least with the monitoring and evaluation of:
Pelaksanaan tugas Satuan Pengawasan Intern
Implementation of Internal Audit Unit
Berdasarkan
hasil
bahwa
Based on the evaluation results can be concluded that SPI
perencanaan
SPI
evaluasi telah
dapat
disimpulkan
dengan
planning has been implemented in accordance with the
perencanaan audit berbasis risiko, pelaksanaan audit dan
dilaksanakan
sesuai
risk-based audit planning, execution and reporting of the
pelaporan telah dilakukan sesuai dengan Standar Pelaksanaan
audit has been conducted in accordance with Standard Bank
Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB) meskipun masih terdapat
Internal Audit Function (SPFAIB) although there are still some
beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut karena SDM
shortcomings. Such as human resource shortage in quantity
secara kuantitas dan kualitas masih belum memadai.
and quality are not sufficient.
Kesesuaian pelaksanaan audit oleh kantor akuntan publik dengan standar yang berlaku.
Appropriateness of the audit by a public accounting firm with the applicable standards
Dari hasil pemantauan dan evaluasi Komite Audit, kantor
Monitoring and evaluation of the results of the Audit
akuntan publik telah melaksanakan audit sesuai dengan
Committee, a public accounting firm has conducted the audit
Standar Auditing yang ditetapkan oleh IAPI
in accordance with Auditing Standards established by the IICPA
Sesuai laporan KAP No.:R.1.8/027/03/13, tanggal 4 Maret
As the KAP reports No. : R.1.8/027/03/13, dated March 4,
2013, KAP telah memberikan pendapat bahwa laporan posisi
2013, the firm has given the opinion that the statement of
keuangan PT Bank NTB, tanggal 31 Desember 2012, serta
financial position of PT Bank NTB, dated December 31, 2012,
laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas
and the statement of comprehensive income, statement of
dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal
changes in equity and statement flows cash for the year
tersebut menyajikan secara wajar dalam semua hal yang
ended on that date present fairly in all material respects.
material.
106
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Kesesuaian laporan keuangan dengan standar yang berlaku
Conformity with the standards applicable
financial
reporting
Standar akuntansi yang dianut oleh Bank untuk tahun yang
Accounting standards adopted by the Bank for the year ended
berakhir tanggal 31 Desember 2012 adalah sesuai dengan
December 31, 2012 is in accordance with Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan yang diterbitkan oleh Ikatan
Standards issued by the Indonesian Institute of Accountants
Akuntan Indonesia termasuk Pedoman Akuntansi Perbankan
including the Indonesian Banking Accounting Guidelines
Indonesia (PAPI) 2008 dan Pedoman Akuntansi Perbankan
(PAPI) in 2008 and the Indonesian Sharia Banking Accounting
Syariah Indonesia (PAPSI). PSAK No.101-106 tentang “Penyajian
Guidelines (PAPSI). SFAS No.101-106 on “Sharia Statements,
Laporan
Syariah, Akuntansi Murabahah, Akuntansi Salam,
Accounting Murabaha, Salam Accounting, Accounting Istishna,
Akuntansi Istishna, Akuntansi Mudharabah dan Akuntansi
Accounting Accounting Mudaraba and Musharaka”, replaces
Musyarakah”, menggantikan PSAK No.59 tentang “Akuntansi
SFAS No. 59, “Accounting for Sharia Banking” that relate to
Perbankan Syariah” yang berhubungan dengan pengakuan,
recognition, measurement, presentation and disclosure.
pengukuran, penyajian dan pengungkapan. Sejak tanggal 01 Januari 2011, Bank menerapkan PSAK dan
Since the date of January 1, 2011, the Bank adopted SFAS
interpretasi standar akuntansi keuangan (ISAK) baru dan
financial accounting standards and interpretations (IFAS) is
revisi yang efektif pada tahun 2011. Perubahan kebijakan
an effective new and revised in 2011. Bank accounting policy
akuntansi Bank telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai
changes have been made as required, in accordance with
dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan
the transitional provisions in the respective standards and
interpretasi.
interpretations.
Perubahan signifikan yang ditimbulkan oleh standar akuntansi
Significant changes brought about by accounting standard
(khususnya PSAK No.1- Penyajian laporan keuangan) adalah
(SFAS especially 1-Presentation of financial statements)
pertama, laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi
is the first, statement of financial position and statement
komprehensif, saat ini digunakan untuk menggantikan neraca
of comprehensive income, currently used to replace the
dan laporan laba rugi, kedua, tambahan pengungkapan
balance sheet and income statement, second, additional
yang diperlukan, contohnya pengelolaan permodalan dan
disclosures are required, for example, management capital
kepatuhan terhadap standar akuntansi.
and compliance with accounting standards.
Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan SPI, Akuntan Publik dan hasil pengawasan Bank Indonesia
Implementation follow-up by the Directors on the findings of SPI, Certified Public Accountants and the supervision of Bank Indonesia
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi atas laporan
Based on the review and evaluation of the report pending
pending tindak lanjut temuan audit oleh pihak internal dan
the findings of a follow-up audit by internal and external
ekternal masih terdapat beberapa temuan yang belum selesai
parties there are still some unfinished actionable findings
ditindaklanjuti termasuk action plan atas temuan-temuan
include an action plan on the findings of Bank Indonesia. The
Bank Indonesia . Komite Audit berpendapat bahwa proses
Audit Committee believes that the follow-up process that is
tindak lanjut yang dilakukan manajemen perlu diupayakan
done it is necessary that management can be accelerated in
agar dapat dipercepat sesuai dengan action plan.
accordance with the action plan.
Pemberian rekomendasi mengenai penunjukkan kantor akuntan publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham
Giving recommendations on the appointment of a public accounting firm to the BOC to be submitted at the Shareholders General Meeting
• Untuk melakukan pemeriksaan laporan keuangan untuk
• To audit the financial statements for the fiscal year
tahun buku yang berakhir tahun 2009, Komite Audit
ending in 2009, the Audit Committee has conducted the
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
107
telah melakukan penyeleksian terhadap 5 (lima) KAP
screening of the 5 (five) KAP and recommend three (3)
dan merekomendasikan 3 (tiga) Kantor Akuntan Publik
public accounting firm as a Public Accountant to the SGM.
sebagai Akuntan Publik kepada RUPS. Hasil keputusan
The result of the SGM on 04 November 2009 approved the
RUPS tanggal 04 Nopember 2009 menyetujui Kantor
Public Accounting Firm Doli, Bambang, Sudardmadji and
Akuntan Publik Doli, Bambang, Sudardmadji dan Dadang sebagai KAP yang akan melakukan pemeriksaan.
Dadang as KAP who will perform the examination. • SGM on May 8, 2010 approved the appointment of the
• RUPS tanggal 8 Mei 2010 menyetujui penunjukkan Kantor
Public Accounting Firm Doli, Bambang, Sudardmadji and
Akuntan Publik Doli, Bambang, Sudardmadji dan Dadang
Dadang to audit the financial statements of PT. Bank NTB
untuk memeriksa Laporan Keuangan PT. Bank NTB selama
for 3 years from 2010 until 2012.
3 tahun dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh komisaris :
Execution of other duties assigned by the commissioner:
• Memberikan masukan terhadap pembahasan Rencana
• Provide input to the discussion of the Bank’s Business
Bisnis Bank (RBB).
Plan (RBB).
• Melakukan kajian dampak atas prepayment kredit.
• Conduct a study on the impact of prepayment loan.
• Melakukan kunjungan dalam rangka pemantauan kondisi
• Make visits in order to monitor the operational conditions
operasional pada cabang dan cabang pembantu PT. Bank
on the branches and sub-branches of PT. Bank NTB.
NTB. • Mendorong Penerapan strategi anti fraud.
• Encourage the implementation of anti-fraud strategy.
Berdasarkan kajian beberapa hal di atas, Komite tidak
Based on the study of some of the above, the Committee did
menemukan hal-hal penting yang perlu dilaporkan dalam
not find the important things that need to be reported in the
Laporan Tahunan tahun 2012 PT Bank NTB.
2012 Annual Report of PT Bank NTB.
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
108
H. Akram
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Herman Waas
Bambang
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
B. KOMITE PEMANTAU RISIKO
B. RISK OVERSIGHT COMMITTEE
Komite pemantau risiko adalah komite yang dibentuk oleh
Risk oversight committee is a committee established by the
Dewan Komisaris membantu Komisaris dalam menjalankan
Board of Commissioners shall assist the Commissioner in
fungsi pengawasan kebijakan risiko usaha, melaksanakan
carrying out oversight functions of the business risk policy,
tanggung jawab pengawasan risiko sesuai dengan Anggaran
risk oversight responsibilities in accordance with the Statutes
Dasar dan Peraturan Bank Indonesia. Peran dan fungsi
and Regulations of Bank Indonesia. The role and functions of
Komite Pemantau Risiko adalah sangat vital dalam rangka
the Risk Oversight Committee is very vital in order to support
menunjang efektivitas pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris
the effectiveness of the BOC performance in supervising
dalam melakukan pengawasan dan pemberian arahan kepada
and providing guidance to the Directors, this is due to the
Direksi, hal ini disebabkan dengan semakin kompleknya
more complex the banking business climate and competition
kegiatan usaha perbankan dan iklim persaingan usaha yang
intensifies, every bank is required to continue to show the
semakin ketat, setiap bank dituntut untuk terus menunjukan
performance its good, but still have to hold the prudential
kinerja nya yang baik, namum tetap harus memegang prinsip
principle and be able to identify all potential risks that may
kehati-hatian dan
disrupt the continuity of banking operations.
mampu mengidentifikasi semua potensi
risiko yang mungkin dapat mengganggu kelangsungan usaha bank. Komite Pemantau Risiko terdiri dari 1 orang komisaris dan
Risk Oversight Committee consisting of one commissioner
2 orang pihak independen yang memiliki keahlian dibidang
and two people independent party who have expertise in
keuangan. Komite Pemantau Risiko dibentuk dengan SK No.
finance. Risk Oversight Committee was established by Decree
SK.01/12/60/0182/2012 tanggal 02 Mei 2012 dengan anggota
No.SK.01/12/60/0182/2012 dated May 2, 2012 with the
sbb :
following members:
• H.Idris Kadir sebagai ketua;
• H.Idris Kadir as chairman;
• Drs. H.Lalu Syahwan sebagai anggota;
• Drs. H.Lalu Syahwan as a member;
• Hj.Susi Retna Cahyaningtyas, sebagai anggota;
• Hj.Susi Retna Cahyaningtyas, as members;
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko
Duties and Responsibilities Of the Risk Oversight Committee
Komite
memberikan
Risk Oversight Committee responsible for advising the
pendapat kepada Komisaris terhadap laporan atau hal-
Commissioner on the report or matters submitted by the
hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Komisaris dan
Directors to the Board of Commissioners and identifying
mengidentifikasi
matters that require the attention of the Commissioner to
Pemantau
Resiko
hal-hal
bertugas
yang
untuk
memerlukan
perhatian
Komisaris dengan melakukan :
do:
1. Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen
1. Evaluation of the suitability of the risk management policy with the implementation of the obligations.
resiko dengan pelaksanaan kewajiban. 2. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Resiko dan Satuan Kerja Manajemen Resiko. 3. Mengevaluasi
pertanggungjawaban
Direksi
atas
pelaksanaan kebijakan manajemen resiko. 4. Mengevaluasi permohonan Direksi yang berkaitan dengan transaksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.
2. Oversight and evaluation of the implementation of the Risk Management Committee and Risk Management Unit. 3. Accountability
of
the
Directors
evaluates
the
implementation of risk management policies. 4. Evaluating petition the Directors relating to the transaction that requires the approval of the BOC.
5. Komite Pemantau Resiko membuat laporan tahunan
5. Risk Oversight Committee to report annually on the
tentang pelaksanaan tugas Komite Pemantau Resiko
implementation of the Risk Oversight Committee duties
kepada Dewan Komisaris.
to the BOC.
6. Komite Pemantau Resiko membuat laporan sebagaimana
6. Risk Oversight Committee makes a report as provided
diatur pada uraian tugas Komite Pemantau Resiko dan
for in the job description and assignments Risk Oversight
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
109
penugasan lainnya yang diberikan secara khusus kepada
Committee more specifically granted to the BOC
Dewan Komisaris. 7. Meminta kepada internal auditor untuk melaporkan hasil
7. Ask the internal auditor to report on the results of the
pemeriksaan atas implementasi GCG.
implementation of GCG.
Selama tahun 2012 Komite Pemantau Resiko melaksanakan
During the year 2012 Risk Oversight Committee meeting
rapat sebanyak 20 (dua puluh) kali.
implement as many as 20 (twenty) times.
No
Tanggal
Agenda Rapat
Peserta Rapat
1
25-01-2012
Tindak lanjut action plan temuan BI atas pelaksanaan tugas Komisaris Utama, Komisaris Dewan Komisaris dan Komite dibawah Dewan Komisaris Independen, Komite Pemantau Follow-up action plan on the implementation of the BI findings Risiko, Komite Audit on duties of the BOC and Committees under the BOC
2
03-02-2012
Rencana Program Revitalisasi Fungsi SKAI PT Bank NTB terkait Komite Pemantau Risiko, dengan kerjasama dengan PT.Karmacon Disposition of the BOC regarding the results of the 2006 Tax
3.
01-03-2012
Komite Audit
Rencana Program Revitalisasi Fungsi SKAI PT Bank NTB terkait Komisaris Utama, Komisaris dengan kerjasama dengan PT.Karmacon Independen, Komite Pemantau Plan Revitalization Program Internal Audit Function of PT Bank Risiko, Komite Audit NTB related to cooperation with PT.Karmacon
4.
5. 6. 7.
04-03-2012
28-3-2012 17-04-2012 30-04-2012
• Usulan hapus buku inventaris pelaksanaan RUPS.
Komisaris Utama, Komite Pemantau
• Usulan SK Pensiun Dini. • Proposed implementation of the SGM written-off inventory. • Proposed Early Retirement Decree.
Risiko, Komite Audit.
Pemberian pendapat setiap draft SOP Bank. Giving opinion of each draft of Bank SOP.
Komite Pemantau Risiko, Komite
Rencana rekrutmen pegawai tahun 2012 Recruitment plan in 2012
Komut, Komite Pemantau Risiko,
Kasus KSG Topengan pada Kantor Cabang Pembantu Tente. KSG Topengan case on Tente Sub Branch Office.
Komisaris Utama, Komisaris
Audit Komite Audit Independen, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit.
8.
21-5-2012
Peningkatan Fungsi Pengawasan Dekom dan Komite Annual Report of the Audit Committee assignments in 2011.
Komisaris Utama, Komisaris Independen, Anggota Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko
9.
30-5-2012
Pengelolaan SDM HR management
Komisaris Utama, Komisaris Independen Anggota Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko
10.
18-07-2012
Isu-isu terkini Current issues
Komisaris Utama, Komisaris Independen Anggota Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko
11. 12.
06-08-2012 06-09-2012
Perubahan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT). Changes in the Annual Work Plan and Budget (AABP).
Anggota Komite Pemantau Risiko dan Anggota Komite Audit
Draf Surat Keputusan Direksi tentang Program Pensiun Dini secara Komisaris Utama, Komisaris sukarela. Independen Anggota Komite Audit, Draft of the Directors Decree of the Voluntary Early Retirement Anggota Komite Pemantau Risiko Program.
13.
11-09-2012
Likuiditas, NPL, CAR Liquidity, NPL, CAR
Komisaris Independen Anggota Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko
110
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
14.
15.
19-9-2012
24-9-2012
Laporan Hasil Pemeriksaan Khusus Kantor Cabang Pembantu Komisaris Utama, Komisaris Bolo. Report of Special Investigation in Bolo Branch Office.
Independen Anggota Komite Audit,
Review Struktur Organisasi Kantor Cabang Kelas I dan II. Organizational Structure Review for Class I and II. Branch
Komisaris Utama, Komisaris
Anggota Komite Pemantau Risiko Independen Anggota Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko
16.
10-10-2012
Beberapa
catatan
terkait
Surat
Direksi
PT
Bank
NTB Komisaris Independen, Anggota
No.SR.01/14/90/005/2012 tgl 28 Agustus 2012 perihal Laporan Komite Audit, Anggota Komite Penerapan Strategi Anti Fraud Pemantau Risiko Some notes related to Directors Letter of PT Bank NTB No.SR.01/14/90/005/2012 tgl.28 August 2012 regarding Anti Fraud Strategy Implementation Report 17.
18-10-2012
1. Penyisihan Jasa Produksi 2,5%
Komisaris Utama, Komisaris
2. Pelunasan Dini
Independen, Anggota Komite
3. Dan lain-lain.
Pemantau Risiko, Anggota Komite
1. Provision for Production Services 2.5%
Audit.
2. Early redemption 3. And others. 18.
07-11-2012
• Pengisian jabatan Dewan Komisaris
Komisaris Utama, Anggota Komite
• Rencana kunjungan ke Kantor Cabang
Pemantau Risiko, Anggota Komite
• Cash Manajement System (CMS)
Audit.
• Completion of the Board of Commissioners position • Branch Office visit plan • Cash Management System (CMS) 19. 20.
26-12-2012 28-12-2012
Hasil uji Disaster Recovery Centre PT Bank NTB.
Anggota Komite Pemantau Risiko,
PT.Bank NTB Disaster Recovery Centre Test results.
Anggota Komite Audit.
• Corporate Plan
Komisaris Utama, Komisaris
• Strategi Anti Fraud
Independen, Anggota Komite
• Komitmen Pemenuhan Action Plan
Remunerasi & Nominasi (Pindiv.
• Corporate Plan
SDM), Anggota Komite Pemantau
• Anti-Fraud Strategy
Risiko, Anggota Komite Audit.
• Commitment to Compliance Action Plan
KOMITE PEMAANTAU RISIKO
H.Idris Kadir
Drs. H.Lalu Syahwan
Hj.Susi Retna Cahyaningtyas
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
111
C. KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI
C. NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
Sesuai SK Direksi Nomor: SK/01.12/60/0048/2010 tanggal 21
Accordance to Directors Decree No. SK/01.12/60/0048/2010
Juli 2010 tentang Perubahan Susunan Keanggotaan Komite
dated July 21, 2010 Changes in the Composition of the Remu-
Remunerasi dan Nominasi PT Bank NTB yang dirubah dengan
neration and Nomination Committee Membership PT Bank NTB
SK Direksi Nomor: SK/01.12/60/0341/2012 tanggal 27
Directors Decree amended by No. SK/01.12/60/0341/2012
September 2012 Tentang Perubahan Susunan Keanggotaan
dated 27 September 2012 About changes in composition of
Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank NTB dengan susunan
the Remuneration and Nomination Committee Membership
anggota sebagai berikut:
PT Bank NTB by the members as follows:
• H. Idris Kadir sebagai ketua;
H. Idris Kadir as chairman;
• H. Akram sebagai anggota;
H. Akram as members;
• H. Saharuddin/Pemimpin Divisi SDM sebagai anggota.
H. Saharuddin / Head of the HR Division as member.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi:
Duties and Responsibilities of the Remuneration and Nomination Committee:
1. Komite remunerasi dan nominasi melakukan pemantauan
1. Remuneration and nomination committees doing monitor and evaluate the remuneration policy.
dan evaluasi atas kebijakan remunerasi. 2. Komite remunerasi dan nominasi wajib memberikan
2. Remuneration and nomination committee shall make
rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai :
recommendations to the BOC regarding:
• Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan
• Remuneration policy for the BOC and Directors to be submitted to the SGM.
Direksi untuk disampaikan kepada RUPS. • Kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan pegawai
secara
keseluruhan
untuk
disampaikan
• Remuneration policy for executive officers and employees to be submitted to the Directors.
kepada Direksi. 3. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem
3. Develop and provide recommendations on the systems
serta prosedur pemilihan dan atau penggantian Anggota
and procedures and or replacement of members of the
Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris
BOC and Directors to the BOC to be submitted to the SGM.
untuk disampaikan kepada RUPS 4. Memberikan
rekomendasi
mengenai
calon
anggota
Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan untuk
4. Provide recommendations on candidates for BOC and / or the Directors to the Board to be submitted to the SGM.
disampaikan ke RUPS 5. Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen
5. Provide recommendations on the independent party that
yang akan menjadi anggota komite audit maupun anggota
will be a member of the audit committee and member of
Komite Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris
the Risk Oversight Committee to the BOC.
6. Komite Remunerasi dan Nominasi wajib memastikan
6. Remuneration and Nomination Committee shall ensure
bahwa kebijakan remunerasi paling kurang sesuai dengan:
that the remuneration policies at least in accordance
• Kinerja
with:
keuangan
dan
pemenuhan
cadangan
sebagaimana diatur dalam peraturan dan perundang-
• Financial performance and fulfillment of reserves as provided in the rules and regulations applicable.
undangan yang berlaku. • Prestasi kerja individual.
• Individual job performance.
• Kewajaran dengan peer group.
• Fairness of the peer group.
• Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang
• Consideration of long-term goals and strategies bank.
bank. Selama
tahun
2012
Komite
Remunerasi
melaksanakan rapat sebanyak 3 kali:
112
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
&
Nominasi
During 2012 the Remuneration & Nomination Committee meetings carry 3 times:
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
No 1
Tanggal 12-10-2012
Agenda Rapat
Peserta Rapat
1. Nama-nama calaon anggota Dewan Komisaris baru; Komisaris Utama dan Anggota 2. Draft surat usulan Komite Remunerasi dan Nominasi ke Dewan Komite Remunerasi dan Nominasi Komisaris 1. The names of new candidates for the Board of Commissioners; 2. Draft letter of the Remuneration and Nomination Committee proposed to the Board of Commissioners
2
14-12-2012
Pencalonan
Komisaris
Utama
menjadi
Komisaris
Utama Komisaris Utama dan Anggota
Independen
Komite Remunerasi dan Nominasi
The nomination of a Commissioner Independent Commissioner
3
28-12-2012
1. Hal-hal yang perlu perhatian oleh Komite Remunerasi dan Komisaris Utama, Komisaris Independen dan Anggota Komite
Nominasi ditahun 2013
2. Kejelasan posisi Komite Remunerasi dan Nominasi dalam Remunerasi dan Nominasi struktur organisasi 1. The things that need attention by the Remuneration and Nomination Committee in 2013 2. Clarity of the Remuneration and Nomination Committee position in the organizational structure
KOMITE REMUNERASI & NOMINASI
H.Idris Kadir
H. Akram
H. Saharuddin
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
113
Laporan Tata Kelola Syariah Sharia Corporate Governance
Melalui tata kelola perusahaan yang baik, Bank NTB terus berupaya mengembangkan bisnis perbankan syariah terpercaya. Through good corporate governance, Bank NTB continues to develop reliable Sharia banking business.
114
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
M
elalui tata kelola perusahaan yang baik, Bank NTB terus berupaya mengembangkan bisnis perbankan syariah
terpercaya berdasarkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas,
T
hrough good corporate governance, Bank NTB continues to develop reliable Sharia banking business by the
principles of transparency, accountability, responsibility,
pertanggungjawaban, profesional dan kewajaran.
professional and fairness.
Pelaksanaan GCG bisnis perbankan syariah Bank NTB
GCG implementation of the Sharia banking business of Bank
dilakukan
peraturan
NTB conducted by compliance with laws and regulations, and
perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang
ethical values that apply in general to the Sharia banking
berlaku secara umum pada industri perbankan syariah. Hal
industry. This includes adherence to the principles of Sharia
ini termasuk mematuhi prinsip syariah berdasarkan fatwa
based on Sharia National Fatwa Council of Indonesian Ulama
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI)
Council (MUI DSN) and Bank Indonesia Regulation No. 11/33/
dan Peraturan Bank Indonesia No 11/33/PBI/2009 tentang
PBI/2009 about the implementation of GCG for Sharia Banks
pelaksanaan GCG bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
and Sharia Business Unit (UUS).
berdasarkan
kepatuhan
terhadap
Syariah (UUS). Dalam melaksanakan GCG perbankan syariah, Bank NTB
In implementing GCG Sharia banking, Bank NTB to develop
melakukan pengembangan budaya perusahaan yang kondusif.
a conducive corporate culture. This is done by Bank NTB
Hal ini dilakukan berdasarkan komitmen manajemen Bank NTB
management’s commitment in ensuring the development
dalam memastikan pengembangan bisnis perbankan syariah
of Sharia banking business based on the principles of
didasari pada prinsip GCG yakni keterbukaan, akuntabilitas,
good corporate governance transparency, accountability,
pertanggungjawaban, professional, dan kewajaran serta
responsibility, professionalism, and fairness as well as Sharia
prinsip syariah.
principles.
Laporan berikut ini menggambarkan upaya Bank NTB untuk
The following report describes efforts Bank NTB to support
mendukung penerapan GCG pada bisnis perbankan syariah
the implementation of corporate governance on Sharia
sepanjang 2012. Sebagaimana pasal 2 ayat 3 PBI GCG Syariah,
banking business in 2012. As article 2, paragraph 3 PBI GCG
laporan terdiri dari beberapa hal penting seperti pelaksanaan
Sharia, the report consists of a few important things such as
tuas dan tanggung jawab Direktur Unit Usaha Syariah (UUS),
the implementation of the lever and the responsibility of the
Dewan Pengawas Syariah (DPS), penyaluran dana kepada
Sharia Business Unit Director (UUS), Sharia Supervisory Board
nasabah pembiayaan inti dan penyimpanan dana oleh deposan
(DPS), the distribution of funds to finance core customers
inti, dan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan
and core deposit of funds by depositors, and transparency of
UUS.
financial and non financial UUS.
a. Susunan Dewan Pengawas Syariah (DPS) Dalam rangka memenuhi ketentuan Bank Indonesia (BI)
a. The composition of the Sharia Supervisory Board (DPS)
di mana maksimal anggota DPS adalah 3 orang, maka
In order to comply with Bank Indonesia (BI) where the
berdasarkan surat keputusan Dewan Komisaris No: 15/
maximum is 3 DPS members, then by virtue of a decision
DK/I/2010 pengangkatan Dewan Pengawas Syariah Bank
of the Board of Commissioners No.: 15/DK/I/2010
NTB adalah sebagai berikut :
appointment Bank NTB Syariah Supervisory Board are as follows:
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
115
Ketua DPS
TGH. Ishak Abdul Gani, LC
Anggota DPS
Anggota DPS
H. Abd. Azim AR, SE
TGH Hudatulah Abdul Azis, MA
b. Duties and Responsibilities
b. Tugas dan Tanggung Jawab Tugas dan Tanggung Jawab DPS berdasarkan Pasal 3
Duties and Responsibilities of DPS based on Article 3 of
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 12/DK/I/2011
BOC Decree No. : 12/DK/I/2011 About Charter of Bank
Tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja DPS Bank NTB Unit
NTB Sharia Business Unit:
Usaha Syariah : Prinsip
• Assess and ensure compliance with the Sharia
Syariah atas pedoman operasional dan produk yang
principles and operational guidance products issued
• Menilai
dan
memastikan
pemenuhan
by Bank;
dikeluarkan Bank; • Mengawasi proses pengembangan produk baru Bank
• Oversee new product development process to fit the
agar sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional –
Bank Fatwa of National Sharia Council - Indonesian
Majelis Ulama Indonesia (MUI);
Ulema Council (MUI);
• Memberikan opini syariah terhadap produk baru dan/ • Meminta Fatwa kepada Dewan Syariah Nasional-
• Fatwa asking the National Sharia Board-Council of
Majelis Ulama Indonesia untuk produk baru yang
Ulama Indonesia for a new product that does not exist His fatwa;
belum ada Fatwanya; • Melakukan Review secara berkala atas pemenuhan
• Conduct periodic reviews for compliance with Sharia
prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan
principles on the mechanisms of fund raising and
dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank;
distribution of funds and bank services;
• Mengawasi kegiatan usaha Bank agar tidak menyimpang
• Oversee the activities of the Bank in order not to
dari ketentuan dan prinsip-prinsip Syariah yang telah
deviate from the provisions and principles of Shariah
difatwakan oleh Dewan Syariah Nasional.
that have published by the National Sharia Board.
c. Authority
c. Kewenangan Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, DPS memiliki
In performing its duties and obligations, DPS has the
kewenangan antara lain sebagai berikut:
authority, among others, as follows: yang
• Asking Bank officials for an explanation from the
berwenang mengenai tujuan, karakteristik, dan akad
authorities regarding the purpose, characteristics,
yang digunakan dalam pengembangan produk baru
and covenants used in the development of new
• Meminta
penjelasan
dari
pejabat
Bank
yang akan dikeluarkan; • Memeriksa apakah terhadap akad yang digunakan telah terdapat fatwa dari Dewan Syariah Nasional; • Melakukan review terhadap seluruh kebijakan, sistem,
116
• Provide Sharia opinion on new products and / or restructured financing;
atau pembiayaan yang direstrukturisasi;
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
products that will be issued; • Check whether the contract has been used there fatwa of the National Sharia Council; • Conduct a review of all policies, systems, SOP,
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
SOP, produk yang terkait dengan prinsip syariah, dan
products related to Sharia principles, and contract
akad yang dikeluarkan oleh UUS;
issued by the UUS;
• Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan
• In order to improve the effectiveness of the
tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah,
implementation of the duties and responsibilities of
Bank menyediakan fasilitas yang layak bagi Dewan
the Shariah Supervisory Board, Bank provide adequate
Pengawas Syariah berupa ruang kerja yang memadai.
facilities for the Sharia Supervisory Board in the form of adequate work space.
d. Work Programme 2012
d. Program Kerja 2012 • Rapat Dewan Pengawas Syariah wajib diselenggarakan
• Sharia Supervisory Board meetings shall be held at
secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 1
regular intervals at least 1 (one) times in one (1) month;
(satu) bulan; • Membuat laporan hasil pengawasan DPS semester II
• Create reports on the supervision of the second half of the DPS 2011;
Tahun 2011; • Pemeriksaan serta membuat laporan DPS semester I
• Examination and make DPS first half report of 2012;
Tahun 2012; • Attending ‘ijtima Sanawi DSN-MUI 2012.
• Menghadiri Ijtima’ Sanawi DSN-MUI 2012.
e. Realization of Work 2012
e. Realisasi Kerja 2012 • Rapat DPS diadakan secara rutin pada hari selasa
• DPS meeting is held regularly on Tuesdays each week.
setiap minggunya. • Laporan Hasil Pengawasan DPS Semester II Tahun 2011 telah dibuat dan dilaporkan, dan tidak terjadi
• DPS Monitoring Reports 2nd Semester Year 2011 have been made and reported, and avoid delays.
keterlambatan. • Telah dibuat laporan semester I tahun 2012 dan telah
• Report has been made and the first half of 2012 has
dilaporkan kepada Direksi, Komisaris, Bank Indonesia
been reported to the Directors, Commissioners, Bank
dan DSN dan tidak mengalami keterlambatan.
Indonesia and the DSN and not experiencing delays. • Attending Ijtima’Sanawi DSN-MUI in 2012.
• Menghadiri Ijtima’Sanawi DSN-MUI Tahun 2012.
F. DPS Meeting Frequency and Attendance
f. Frekuensi dan Kehadiran Rapat Dps No
Jenis Rapat
1
Rapat Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Meeting
Kehadiran TGH. Ishak Abd. Gani LC
H. Abd. Azim Ar
TGH. Hudatullah Muhibudin Abd. Azis
19
19
13
g. DPS Renumeration
g. Remunerasi DPS Jenis Remunerasi dan
Jumlah Diterima Dalam 1 Tahun
Fasilitas Lain
Orang
1. Remunerasi (gaji, bonus, tunj.rutin, tantiem,
3
Rp. 287.000.000
1. Remuneration (salary, bonus, regular allowance, bonuses, and other facilities
dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura)
in the form of non-natura) 2. Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan,
2. Other facilities in kind (housing,
transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya)
transportation, health insurance and so on) are:
yang : a. dapat dimiliki
-
-
a. can be owned
b. tidak dapat dimiliki
-
-
b. can not be owned
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
117
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun *)
Jumlah DPS
Amount of remuneration per person in 1 year *)
Di atas Rp. 2 milyar
-
Above Rp. 2 billion
Di atas Rp.1 milyar s/d Rp.2 milyar
-
Above Rp 1 billion till Rp.2 billion
Di atas Rp.500 juta s/d Rp.1 milyar
Over 500 million till Rp 1 billion
-
Rp.500 juta ke bawah
Under 500 million
3 org
h. Results of GCG Self Assessment
h. Hasil Self Assesment GCG No.
Faktor
Peringkat
Bobot
Nilai
1.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS The duties and responsibilities of the Director UUS
2
35%
0,70
2.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Syariah The duties and responsibilities of the Shariah
1
20%
0,20
3.
Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta
1
10%
0,10
pelayanan jasa Implementation of Sharia principles in fund raising activities and the distribution of funds and services 4.
Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan penyimpanan dana oleh deposan inti Distribution of funds to finance core customers and core deposit of funds by depositors
2
10%
0,2
5.
Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan
2
25%
0,5
100%
1,70
internal Transparency of financial and non financial, reporting and internal reporting GCG Nilai Komposit / Composite Score Predikat / Predicate
Baik
i. Transparency of Financial Condition and Non Financial Conditions
i. Transparansi Kondisi Keuangan Dan Kondisi Non Keuangan
a. Core Depositors Data Sharia Business Unit per
a. Data Deposan Inti Unit Usaha Syariah per 31 Desember
December 31, 2012
2012 No.
Nama Deposan
NPWP
Total Saldo
Bagi Hasil
1.
DANA THT PT BANK NTB
02.720.650.7-911.000
3.779
6.99%
b. Distribution of funds for social activities for 2012
b. Penyaluran dana untuk kegiatan sosial Tahun 2012
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana ZIS Per 31 Desember 2012 Sources and Uses of Funds ZIS report As of December 31, 2012 NO.
POS-POS
2012
2011
1
1
Source ZIS Fund at the beginning of the period
a. Zakat dari Bank
-
-
a. Zakat of the Bank
b. Zakat dari pihak luar Bank
3
-
b. Zakat of outsiders Bank
-
c. Infak and Sadaqah
1.
Sumber Dana ZIS pada awal periode
2.
Sumber Dana ZISi
Source of Funds ZIS
c. Infak dan Shadaqah 3.
Total Sumber Dana
4
1
Total Sources of Funds
Penggunaan Dana ZIS
-
-
Use of ZIS Fund
-
3.1. Channeled to other Institutions
3.1. Disalurkan ke Lembaga Lain
118
a. Dompet Dhuafa Republika
-
a. Dompet Dhuafa Republika
b. Baitul Maal Hidayatullah
-
b. Baitul Maal Hidayatullah
c. Baitul Maal Muamalat
-
c. Baitul Maal Muamalat
d. Bamuls BNI
-
d. BNI Bamuls
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid
-
e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid
f. LAZIS Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia
-
f. Indonesian Sharia Da'wah Council LAZIS
g. LAZIS Muhammadiyah
-
g. LAZIS Muhammadiyah
h. LAZNAS BMT
-
h. LAZNAS BMT
i. LAZNAS BSM Ummat
-
i. BSM LAZNAS Ummat
j. LAZNAS Persis
-
j. PERSIS LAZNAS
k. Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU)
-
k. Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU)
l. Rumah Zakat Indonesia (DSUQ)
-
l. Rumah Zakat Indonesia (DSUQ)
m. Yayasan Amanah Takaful
-
m. Yayasan Amanah Takaful
n. Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia
-
n. Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia
o. Yayasan Dana Sosial Al Falah
-
o. Al Falah Foundation Social Fund
p. Lainnya
-
p. Others
-
3.2. Self channeled
-
Total Usage
3.2. Disalurkan Sendiri Total Penggunaan
-
4.
Kenaikan (Penurunan) Sumber atas Penggunaan
3
-
Increase (Decrease) Source Usage
5.
Sumber Dana Zis Pada Akhir Periode
4
1
Source of Funds Zis At End of Period
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Qardh Per 31 Desember 2012 Sources and Uses of Funds Qardh report As of December 31, 2012 NO.
POS-POS
1.
Sumber Dana Qardh pada awal periode
2.
Sumber Dana Qardh:
3.
4. 5.
2012
2011
-
-
Source of Funds Qardh:
a. Infaq dan Shadaqah
-
a. Infaq and Sadaqah
b. Denda
-
b. fine
c. Sumbangan/hibah
-
c. Donations / grants
d. Pendapatan Non-Halal
-
d. Non-Halal income
e. Lainnya
-
e. Others
Total Sumber Dana
-
-
Total Sources of Funds
Penggunaan Dana Qardh:
-
-
Use of Funds Qardh:
a. Pinjaman
-
a. loan
b. Sumbangan
-
b. donation
c. Lainnya
-
c. Others
Total Penggunaan Qardh
-
-
Total Usage Qardh
Kenaikan (Penurunan) Sumber atas Penggunaan
-
-
Increase (Decrease) Source Usage
Sumber Dana Qardh pada Akhir Periode
-
-
Source of Funds Qardh at End of Period
c. Jumlah kecurangan intern (internal fraud) dan
Source of Funds Qardh at beginning of period
c. Number of internal fraud and settlement efforts
upaya penyelesaiannya.
Berdasarkan laporan audit intern, tidak terdapat
Based on internal audit reports, there are no
penyimpangan internal sepanjang 2012 baik meliputi
internal fraud during 2012 both include internal
internal fraud maupun pelanggaran kepatuhan
fraud and violations of Shariah compliance.
Syariah. d. Permasalahan hukum pidana dan perdata dan upaya
d. Criminal and civil legal issues and settlement efforts.
penyelesaiannya.
Tidak ada permasalahan hukum pidana dan perdata
No criminal and civil law issues during 2012.
sepanjang 2012. e. Pendapatan non halal dan penggunaannya.
e. Non halal income and its use.
Tidak ada pendapatan non halal sepanjang 2012.
There is no non-halal income during 2012. Laporan Tahunan - Annual Report 2012
119
Kami layani Anda di tempat usaha, untuk mempercepat berkembangnya usaha Anda We serve you in a place of business, to accelerate the development of your business
LaporanTanggung
Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
120
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
P
C
dan keberlanjutan perusahaan. Program CSR merupakan
of the company. CSR program is the company’s commitment
komitmen
to support the creation of sustainable development in
rogram Corporate Sosial Responsibility (CSR) atau dapat juga disebut Program Peduli Sosial Kemasyarakatan
merupakan salah satu kegiatan Bank NTB guna pertumbuhan perusahaan
untuk
mendukung
terciptanya
orporate Social Responsibility (CSR) program or can also be called the Social and Community Care Program is one of
the activities of the Bank NTB to the growth and sustainability
Barat.
West Nusa Tenggara. Corporate Social Responsibility (CSR)
Corporate Sosial Responsibility (CSR) merupakan bentuk
is a form of contribution to the sustainability of Bank NTB
kontribusi Bank NTB untuk keberlangsungan kehidupan
for Nusa Tenggara society both socially, economically and
masyarakat Nusa Tenggara Barat baik secara sosial, ekonomi
environmentally. CSR is also a commitment from Bank NTB to
dan lingkungan. CSR juga merupakan komitmen dari Bank
contribute to sustainable economic development, to improve
NTB untuk berkontribusi bagi pembangunan ekonomi yang
the quality of life so be good for business and social life of
berkelanjutan, untuk meningkatkan kualitas kehidupan
West Nusa Tenggara.
pembangunan
berkelanjutan
di
Nusa
Tenggara
sehingga berdampak baik bagi bisnis maupun kehidupan sosial masyarakat Nusa Tenggara Barat. Pelaksanaan kegiatan Corporate Sosial Responsibility (CSR)
Implementation of Corporate Social Responsibility (CSR)
membutuhkan partisipasi dari seluruh stakeholders yang ada
requires the participation of all stakeholders in the West
di Nusa Tenggara Barat karena program Corporate Sosial
Nusa Tenggara as the Corporate Social Responsibility (CSR)
Responsibility (CSR) diperuntukkan bagi masyarakat guna
is for people to develop themselves and their business so
mengembangkan diri dan usahanya sehingga sasaran untuk
as to achieve social welfare objectives West Nusa Tenggara
mencapai kesejahteraan masyarakat Nusa Tenggara Barat
can be achieved. In carrying out the activities of Corporate
dapat tercapai. Dalam melaksanakan kegiatan Corporate
Social Responsibility (CSR), Bank NTB in collaboration with
Sosial Responsibility (CSR), Bank NTB berkerjasama dengan
stakeholders such as local government provincial, Regency
para pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah
and Municipal in the province, communities, and other social
Provinsi, Kabupaten dan Kota di NTB, masyarakat, dan
institutions so that the company can be established good
lembaga-lembaga sosial lainnya sehingga perusahaan dapat
relations with these stakeholders. CSR plan consistently and
terjalin relasi yang baik dengan para pemangku kepentingan
regularly can lead to innovation within the company, which
tersebut. Merencanakan CSR secara konsisten dan berkala
in turn can increase the Bank’s role and position in society
dapat memicu inovasi dalam perusahaan yang pada akhirnya
NTB Nusa Tenggara.
dapat meningkatkan peran dan posisi Bank NTB dalam kehidupan masyarakat Nusa Tenggara Barat. Sesuai dengan arah kebijakan pemegang saham dan seiring
In accordance with the policy direction of the shareholders
dengan penyelarasan implementasi prinsip-prinsip Tata Kelola
and in line with the implementation of the alignment
Perusahaan yang Baik/Good Corporate Governance (GCG)
principles of Good Corporate Governance / Good Corporate
Bank NTB melaksanakan dan merealisasikan Dana Corporate
Governance (GCG) implement and realize the
Sosial Responsibility (CSR) untuk kegiatan yang mencangkup:
Funds Corporate Social Responsibility (CSR) for activities
a. Bidang sosial kemasyarakatan dan budaya seperti bantuan
which include:
Bank NTB
untuk pendidikan, beasiswa, seni budaya, olah raga,
a. Social and cultural fields such as aid to education,
sarana olah raga, kesejahteraan sosial, korban bencana
scholarship, arts and culture, sports, sports facilities, social welfare, disaster relief, religious and health;
alam, keagamaan dan kesehatan; ekonomi
b. Empowerment and community economic development
masyarakat seperti bantuan untuk kemitraan usaha kecil
as aid to small and medium business partnerships and
menengah serta pertanian terpadu;
integrated farming;
b. Bidang
pemberdayaan
dan
pembinaan
c. Bidang pelestarian lingkungan hidup seperti bantuan untuk kegiatan pemberdayaan lingkungan hidup dan konservasi; d. Bidang sosial lainnya yang dipandang perlu untuk
c. Field of environmental protection such as assistance for development activities and environmental conservation; d. Other social areas deemed necessary to help the social
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
121
membantu kegiatan sosial masyarakat Nusa Tenggara
activities of West Nusa Tenggara.
Barat. Beberapa Kegiatan Peduli Sosial Masyarakat Bank NTB, Pemda
Some Activities of Bank NTB Social Care Community, NTB
Provinsi NTB dan Kabupaten/Kota Se-NTB Tahun 2012 antara
provincial government and Regency / Municipal as-NTB in
lain :
2012 include:
No.
KEGIATAN
WAKTU
1
Bantuan Kelompok Tani Cahaya Jaman Desa Muer Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa Donation for Tani Cahaya Jaman Farmer Plampang District Sumbawa Regency
4 Januari 2012
2
Bantuan kegiatan operasi katarak Kabupaten Sumbawa Donation for cataract operations in Sumbawa Regency
10 Januari 2012
3
Dukungan kegiatan sanggar produksi gerabah Banyumulek Lombok Barat Support activities of pottery production in Banyumulek West Lombok
24 Januari 2012
4
Bantuan pembinaan lansia dan pemberdayaan perempuan Persatuan Wredatama RI Kecamatan Pekat Kabupaten Sumbawa Coaching support and empower the elderly women Wredatma RI Association Pekat District, Sumbawa Regency
16 April 2012
5
Dukungan kegiatan Majelis Adat Sasak Kabupaten Lombok Timur Support activities Sasak Indigenous Council of East Lombok Regency
29 Mei 2012
6
Dukungan kegiatan Olimpiade Sains Support activities Science Olympiad
7 Juni 2012
7
Bantuan kegiatan sunatan masal di Kabupaten Sumbawa Barat Donation of circumcision activities in West Sumbawa regency
6 Juli 2012
8
Bantuan Kegiatan PMI Kabupaten Dompu PMI donation activities in Dompu Regency
31 Juli 2012
9
Bantuan kelompok bakulan Monta Baru Kabupaten Dompu Donation Monta Bakulan Baru groups Dompu Regency
15 Agustus 2012
10
Pengembangan potensi masyarakat dalam multi sektor di Kabupaten Lombok Barat Potential community Development in the multi-sector in West Lombok
16 Agustus 2012
11
Dukungan kegiatan musyawarah Lembaga Adat Tana Samawa Ano Rawi Kabupaten Sumbawa Barat Support activities deliberation IndigenousAdat Tana Samawa Ano Rawi West Sumbawa Regency
9 November 2012
12
Dukungan kegiatan atraksi budaya Barapan Kebo Kabupaten Sumbawa Barat Support activities cultural attractions Barapan Kebo West Sumbawa Regency
19 November 2012
13
Bantuan sosial kelompok rawan pangan (Fakir miskin & anak yatim) Kabupaten Lombok Tengah Social assistance food insecure groups (The poor & orphans) Central Lombok Regency
11 Desember 2012
14
Bantuan Laptop untuk pesantren dan sekolah-sekolah di Kabupaten dan Kota se-NTB Laptop donation to boarding school and schools in the Regency and Municipal-as in NTB
15
Bantuan buku-buku sekolah kepada sekolah-sekolah di NTB. Books donation for schools in NTB.
16
Bantuan kegiatan bedah rumah korban bencana alam angin puting beliung di Kec. Dompu dan Manggalewa Kab. Dompu. Donation for the victims of natural disasters tornado. in Dompu District and Manggalewa Dompu Regency.
31 Januari 2012
17
Bantuan untuk korban bencana alam banjir dan angin puting beliung di Kec. Lopok dan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa. Donation for the victims of natural disasters tornado. in Lopok District and Moyo Hilir Sumbawa Regency.
3 Maret 2012
18
Bantuan bencana alam angin puting beliung dan banjir bandang di Desa Sembalun Kec. Sambelia Kabupaten Lombok Timur Donation for the victims of natural disasters tornado. in Sembalun Village, Sambelia District Moyo East Lombok Regency.
21 Maret 2012
19
Bantuan bencana alam angin puting beliung dan banjir bandang di Kabupaten Sumbawa Donation for the victims of natural disasters tornado in Sumbawa Regency.
21 Maret 2012
122
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
19 April 2012 5 Juli 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Program Kerjasama Bank NTB dengan Lembaga Pendidikan
Bank NTB Cooperation Program with Educational Institutions
Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional, telah
The Government through the Ministry of Education, has
menjadikan pendidikan sebagai salah satu fokus utama
made education as one of the main focus of development
pembangunan dalam rangka mencerdaskan bangsa sekaligus
in the framework of the nation as well as prepare the next
mempersiapkan generasi penerus yang siap bersaing di era
generation that is ready to compete in the era of globalization.
globalisasi. Bank NTB memandang Pendidikan memegang
Bank NTB looked Education plays an important role in the life
peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
of the nation in order to increase people’s welfare in the
guna peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam jangka
long run. In support of education efforts, Bank NTB actively
panjang. Dalam mendukung upaya pendidikan, secara aktif
participate in the improvement of education in collaboration
Bank NTB ikut berperan serta dalam peningkatan pendidikan
with several educational institutions such as the activities of
yaitu bekerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan
the Job Training (PKL) and a good research program Diploma,
antara lain dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Strata 1 (S1), and Tier 2 (S2).
dan penelitian baik program Diploma, Strata 1 (S1), maupun Strata 2 (S2).
No
Universitas/ Program Studi
Pelaksanaan
Keterangan
1.
Akademi Sekretari Manajemen (ASM) Mataram
13 Pebruari 2012
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
2.
Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
14 Pebruari 2012
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
3.
Universitas Mataram (D-III)
21 Pebruari 2012
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
4.
Balai Latihan Kerja (BLK) Mataram
21 Pebruari 2012;
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
17 Desember 2012 5.
Universitas Mataram (SI): Fak. Ekonomi Fak. Hukum
6.
Universitas Mataram Fak. Hukum (S2)
7.
Universitas Veteran (SI)
8. 9.
18 April 2012;
Penelitian Skripsi;
9 Juli 2012;
KKN Tematik;
23 Nopember 2012
Penelitian Skripsi
20 Pebruari 2012
Penelitian Tesis
17 Juli 2012
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
STEI Tazkia
14 Juni 2012
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Universitas Airlangga (S2)
27 April 2012
Penelitian Tesis
10.
SMK 1 Mataram
21 Mei 2012
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
11.
SMK 2 Mataram
9 April 2012
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
12.
Institut Teknologi Sepuluh November Fak. Teknik Industri
9 Juli 2012
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
13.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMM Mataram
8 Oktober 2012
Penelitian Skripsi
14.
Universitas Brawijaya, Fak. Ekonomi dan Bisnis
13 Agustus 2012
Penelitian Skripsi
15.
Sekolah Tinggi Manajemen Ilmu Komputer (STMIK) Bumigora
21 desember 2012
Penelitian Skripsi
Mataram PT Bank NTB akan tetap melaksanakan kerjasama ini di tahun
PT Bank NTB will continue to implement this agreement in
2013, sebagai bagian dari membantu kemajuan masyarakat
2013, as part of helping the progress of Indonesian people,
Indonesia khususnya wilayah NTB melalui bidang pendidikan
especially the region of NTB through education in creating a
dalam mewujudkan generasi Indonesia yang lebih baik.
better generation of Indonesia.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
123
Memberikan kemudahan urusan Anda, dimanapun Anda berada Giving your business convenience, wherever you are
Laporan Kinerja Bank NTB
Bank NTB Performance Report
124
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
B
ank Indonesia mencatatkan bahwa perekonomian dunia tahun 2012 tumbuh lebih lambat dibandingkan tahun
sebelumnya.
Pertumbuhan
ekonomi
Eropa
mengalami
B
ank Indonesia noted that the world economy grew more slowly in 2012 than the previous year. European economic
growth to contract associated with the completion of the
kontraksi terkait dengan berlarut-larutnya penyelesaian krisis
protracted crisis in the region. Meanwhile, the U.S. economy
di kawasan tersebut. Sementara itu, ekonomi AS tumbuh
grew fairly well although overshadowed concerns over the
cukup baik meskipun dibayangi kekhawatiran terhadap
threat of fiscal cliff (fiscal cliff). In Asia, China and India as
ancaman jurang fiskal (fiscal cliff). Di kawasan Asia, China dan
major trading partners Indonesia also experienced a decline
India sebagai mitra dagang utama Indonesia juga mengalami
in economic growth. Slowing global economic growth and
penurunan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi
commodity prices dropped sharply causing global inflation
global yang melambat dan harga komoditas yang turun cukup
pressure decreases.
tajam menyebabkan tekanan inflasi global menurun. Perekonomian Indonesia tahun 2012 tumbuh cukup baik
Indonesian economy to grow quite well in 2012 estimated that
diperkirakan sekitar 6,2% sehingga keseluruhan tahun 2012
6.2% overall in 2012 to reach 6.3%. Performance supported by
mencapai 6,3%. Kinerja pertumbuhan ditopang oleh kuatnya
strong growth in domestic demand, particularly household
permintaan domestik, terutama konsumsi rumah tangga dan
consumption and investment. The factors that drive the solid
investasi. Faktor-faktor yang mendorong solidnya kinerja
performance such as household consumption include the
konsumsi rumah tangga tersebut antara lain meningkatnya
increasing number of middle class, strengthening consumer
jumlah kelas menengah, menguatnya keyakinan konsumen,
confidence, improving purchasing power, low inflation, and
membaiknya daya beli masyarakat, rendahnya inflasi, dan
the availability of consumer financing. Meanwhile during
tersedianya pembiayaan konsumen. Sementara itu selama
the 2012 financial and banking system showed a positive
tahun 2012 sistem keuangan dan perbankan menunjukkan
performance with durability is maintained. With the support
kinerja yang positif dengan ketahanan yang tetap terjaga.
of various policies implemented by Bank Indonesia, the
Dengan dukungan berbagai kebijakan yang ditempuh oleh
banking industry looks to show improvement.
Bank Indonesia, kinerja perbankan terlihat menunjukkan perbaikan. Berdasarkan catatan Bank Indonesia kinerja perekonomian
Based on Bank Indonesia’s economic performance records of
Nusa Tenggara Barat (NTB) tanpa sektor pertambangan
West Nusa Tenggara (NTB) without showing the performance
menunjukkan kinerja yang melambat dibanding triwulan
of the mining sector compared to the previous quarter,
sebelumnya yaitu dari 5,74% (yoy) menjadi 5,22% (yoy).
slowing from 5.74% (yoy) to 5.22% (yoy). Meanwhile, the
Sementara itu, laju pertumbuhan ekonomi NTB dengan sektor
pace of economic growth in the mining sector NTB still be
pertambangan masih berada pada tren kontraksi yang tercatat
on trend recorded contraction of 0.81% (yoy), better than
sebesar 0,81% (yoy), lebih baik dibanding triwulan lalu
last quarter contracted by 3.75% (yoy). From the demand
yang terkontraksi sebesar 3,75% (yoy). Dari sisi permintaan
side terkontraksinya NTB economic growth is affected by the
terkontraksinya pertumbuhan ekonomi NTB dipengaruhi oleh
decline in foreign trade activity (exports) and slowing the
penurunan kegiatan perdagangan luar negeri (ekspor) dan
performance of activities of gross fixed capital formation
melambatnya kinerja kegiatan pembentukan modal tetap
(investment). From the supply side without slowing down the
bruto (investasi). Dari sisi penawaran melambatnya kinerja
performance of the economy NTB mining sector is affected
perekonomian NTB tanpa sektor pertambangan dipengaruhi
by a decline in the performance of the services sector,
oleh menurunnya kinerja sektor jasa-jasa perdagangan, hotel,
trade, hotel and restaurant contributed to restrain economic
dan restaurant turut berperan menahan laju pertumbuhan
growth.
ekonomi. Secara tahunan laju inflasi di NTB tahun 2012 cenderung
In the annual inflation rate in 2012 at NTB tend to decrease
mengalami penurunan tercatat sebesar 3,99% (yoy) jauh
amounted to 3.99% (yoy) was significantly lower than last
lebih rendah dibanding triwulan lalu yang tercatat sebesar
quarter, which stood at 6.36% (yoy). The condition in line
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
125
6,36% (yoy). Kondisi tersebut searah dengan pergerakan laju
with the national inflation rate movement. Seen from the
inflasi nasional. Dilihat dari diagregasinya menurunnya inflasi
declining inflation diagregasinya West Nusa Tenggara due
Nusa Tenggara Barat disebabkan melemahnya tekanan inflasi
to weakening inflationary pressures on all components of
pada semua komponen inflasi terutama pada kelompok inflasi
inflation, especially in the group of volatile inflation.
volatile food. Perkembangan perbankan NTB selama tahun 2012 terus
NTB Banking developments during 2012 continued to show
menunjukkan kinerja yang positif. Tercermin dari peningkatan
positive results. Reflected in the performance of key banking
kinerja indikator utama perbankan meliputi total aset
indicators include total assets on a consolidated basis
secara gabungan yang tercatat Rp20.773.914 juta dengan
recorded Rp20.773.914 million with a growth rate reached
angka pertumbuhan mencapai 23,09%. Fungsi intermediasi
23.09%. Banking intermediation function went well, as
perbankan berjalan baik yang tercermin dari nilai Loan to
reflected in the value of the Loan to Deposit Ratio (LDR) of
Deposit Ratio (LDR) sebesar 117,72% dan didukung dengan
117.72% and backed with good credit performance with non-
kinerja kredit yang baik dengan Non Perfoming Loan (NPL)
perfoming loans (NPLs) of 1.86% or still under the provisions
sebesar 1,86% atau masih di bawah ketentuan sebesar 5%.
of 5%.
Pada tahun 2008 jumlah bank umum yang beroperasi di NTB
In 2008 the number of commercial banks operating in
sebanyak 15 bank dengan kantor sebanyak 144 buah. Sampai
the province by 15 banks with offices of 144 pieces. As of
dengan Desember 2012 menjadi 21 bank dengan jumlah kantor
December 2012 to 21 the number of bank offices as much as
sebanyak 199 buah kantor. Informasi tersebut memberikan
199 pieces of office. The information indicated that the NTB
indikasi bahwa NTB masih mempunyai potensi ekonomi yang
still has great economic potential. While it is up to the same
besar. Sementara itu sampai dengan periode yang sama,
period, the number of offices by 22 fruit Bank NTB (11.06%
jumlah kantor Bank NTB sebanyak 22 buah (11,06% dari total
of the total of all banks in the NTB office).
kantor seluruh bank di NTB). Bila melihat jumlah kantor Bank NTB yang mencapai 11,06%
When we see the number of Bank NTB office network of
dari total kantor bank di NTB, maka peranan Bank NTB
11.06% from the total bank branches in the province, then
terhadap perbankan NTB cukup signifikan. Dalam tabel
the Bank NTB role of the banking in NTB significantly. In the
berikut ini diberikan gambaran tentang market share Bank
following table are given an overview of the Bank’s market
NTB terhadap perbankan NTB.
share of the banking NTB NTB. Market Share Bank terhadap Perbankan NTB Bank Market Share to Banking NTB Perbankan NTB
Uraian
2012
Bank NTB
2011
2012
Market Share (%) 2011
2012
2011
Total Aset / Asset
20.773.914
17.382.439
4.118.202
3.469.105
19,82
19,96
Total DPK / Third Party Fund
12.885.573
11.007.652
2.834.755
2.672.389
22,00
24,28
Total Kredit / Loan
17.780.865
13.807.907
3.073.226
2.710.685
17,28
19,63
Sumber: Bank Indonesia, data diolah
19,82%
17,82%
Market Share Tahun 2012
22,00% 126
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Total Aset Total DPK Total Kredit
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Sejalan dengan itu, kinerja Bank NTB
Accordingly, the Bank NTB’s performance
dalam tahun 2012 dengan pembanding
in 2012 at in comparison to the year 2011
tahun 2011 menunjukkan peningkatan
showed an increase when viewed from
jika dilihat dari pencapaian/realisasi
attainment / realization of the Bank’s
terhadap
tahun
performance NTB in 2011 (including
2011 (termasuk Unit Usaha Syariah)
Sharia Business Unit) provides as follows:
kinerja
Bank
NTB
Aset Asset
18,71% Growth
4.118.202
memberikan gambaran sebagai berikut: 3.469.105
1. Asset Development
1. Perkembangan Aset
2.761.260
Perkembangan total aset Bank NTB
Development of the Bank NTB’s total
berada
peningkatan
assets is in an upward trend with a
dengan nilai mencapai Rp4.118.202
value of Rp4.118.202 million or grew
juta atau tumbuh sebesar 18,71%
by 18.71% (yoy). The achievement is
(yoy).
tersebut
the positive impact of the expansion
merupakan dampak positif ekspansi
of business activities conducted,
kegiatan
indicated
dalam
tren
Pencapaian usaha
terindikasi
yang
dari
dilakukan,
meningkatnya
by
increased
deposits
is
penghimpunan DPK disertai dengan
increase in capital;
accompanied
by
an
peningkatan modal;
2. Perkembangan Laba Bersih
2. Net Earning Development
Laba bersih meningkat sebesar 20,80%
Net earning increased by 20.80%
menjadi Rp29.416 juta. Peningkatan
to Rp29.416 million. Improvement
dari sisi rentabilitas disebabkan oleh
of the profitability due to higher
kenaikan
operating income increased by 9.93%
yang
pendapatan
meningkat
operasional
sebesar
9,93%
1.874.58 7
2008
2009
2010
2011
2012
lending
activity and the accumulation of
kegiatan penyaluran kredit maupun
2.216.396
to Rp568.619 million in 2012;
Laba Bersih Net Earning
20,80% Growth
141.424 123.719
61.460
menjadi Rp568.619 juta pada tahun
170.840
70.422
2012;
3. Perkembangan Pendapatan dan Beban Bunga Bersih
3. Net Income and Net Interest Expense Development
Pendapatan bunga bersih mengalami
Net interest income increased by
peningkatan sebesar 9,93% menjadi
9.93% to Rp568.619 million. While
Rp568.619 juta. Sedangkan Beban
interest
bunga
6,18%
6.18% to Rp167.441 million in 2012.
menjadi Rp167.441 juta pada tahun
The increase in interest expense
2012. Peningkatan ini berasal dari
funds
beban bunga dana nasabah deposito,
deposits,
tabungan,
accounts. Interest income in 2012
meningkat
dan
sebesar
Giro.
Penghasilan
expense
derived
increased
from
savings,
and
by
customer current
melebihi
exceeded the increase in interest
bunga,
expense, bringing the total net
sehingga total penghasilan bunga
interest income increased 11.58% to
bersih meningkat 11,58% menjadi
Rp401.178 million;
bunga
di
kenaikan
tahun
2012
pada
beban
2008
2009
2010
2011
2012
Pendapatan Bunga Interest Income
9,93%
568.619
Growth
442.988
318.228
517.239
343.929
Rp401.178 juta;
2008
2009
2010
2011
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
2012
127
3.073.226 2.711.056
2.023.90 7 1.673.288 1.656.331
2009
2010
Lending in the year 2012 showed
peningkatan.
an increase. The amount of funds
Jumlah dana yang disalurkan ke
distributed to the public to reach
masyarakat mencapai Rp3.073.226
Rp3.073.226
juta
growth (yoy) compared with 2011
2012
Growth
2008
selama tahun
Penyaluran kredit
Loans
13,36%
4. Loan Developments
4. Perkembangan Kredit
Kredit yang Diberikan
2011
2012
menunjukkan
atau
tumbuh
13,36%
(yoy)
dibanding dengan tahun 2011 sebesar
was
Rp2.711.056
enhancement
juta.
Peningkatan
million
Rp2.711.056 is
or
13.36%
million. caused
Loan by
an
kredit yang terjadi disebabkan oleh
increase of 115.70% investment loan
peningkatan kredit investasi sebesar
from Rp260.388 million in 2011 to
115,70% dari Rp260.388 juta pada
Rp561.646 million in 2012, followed
tahun 2011 menjadi Rp561.646 juta
by working capital loans amounting
pada tahun 2012, diikuti oleh kredit
to 64.92% of Rp384.955 million in
modal kerja sebesar 64,92% dari
2011 to 634 850 million in 2012,
Rp384.955 juta pada tahun 2011
while consumer loans decreased by
menjadi 634.850 juta pada tahun
9.15% for Rp2.065.713 million in
2012, sedangkan kredit konsumtif
2011 to Rp1.876.730 million in 2012.
mengalami penurunan sebesar 9,15%
Hal is in line with efforts to improve
sebesar Rp2.065.713 juta pada tahun
the Bank NTB loan to the productive
2011 menjadi Rp1.876.730 juta pada
sectors of the economy which is the
tahun 2012.Hal ini sejalan dengan
area.
upaya
Bank
NTB
meningkatkan
kredit pada sektor produktif yang merupakan
penggerak
ekonomi
daerah.
5. TPF Development
5. Perkembangan DPK
Dana Pihak Ketiga
6%
2.672.389
2.834.753
1.979.793 1.301.70 7
2008
128
1.434.373
2009
2010
The
peningkatan dengan nilai mencapai
increased to the value reached
Rp162.365
2011
2012
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
development
of
total
TPF
tumbuh
Rp162.365 million or grew by 6.08%
sebesar 6,08% (yoy). Penghimpunan
(yoy). Accumulation of deposits up to
DPK
juta
atau
Desember
December 2012 reached Rp2.834.755
2012 mencapai Rp2.834.755 juta
million or 76.03% of the plan in 2012
atau 76,03% dari rencana tahun
amounted Rp3.728.424 million. Based
2012
juta.
on the number of types of savings
sampai
sebesar
dengan
Rp3.728.424
simpanannya
deposits that have been collected
jumlah DPK yang berhasil dihimpun
are dominated by long-term savings
didominasi oleh simpanan jangka
in the form of deposits that reached
panjang dalam bentuk deposito yang
Rp1.123.366 million or 60.95% of the
mencapai Rp1.123.366
Berdasarkan
Third Party Funnd
Growth
Perkembangan total DPK mengalami
jenis
juta atau
plan in 2012 amounted Rp1.843.031
60,95% dari rencana tahun 2012
million. Then followed by a short-
sebesar Rp1.843.031 juta. Kemudian
term deposits with the type of
diikuti oleh jenis simpanan dana
savings
jangka pendek berupa tabungan yang
million or 111.64% of plans in 2012
mencapai Rp1.091.478
juta atau
amounted Rp977.712 million. While
111,64% dari rencana Tahun 2012
deposits of public funds in the form
that
reach
Rp1.091.478
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
sebesar Rp977.712 juta. Sedangkan
of demand is reached Rp619.911
simpanan dana masyarakat dalam
million or 68.30% of the plan in 2012
bentuk Giro tercapai Rp619.911 juta
amounted Rp907.681 million.
atau 68,30% dari rencana tahun 2012 sebesar Rp907.681 juta.
6. Perkembangan Permodalan
6. Capital Development
Aspek permodalan yang kuat begitu
Strong capital aspect is so important
penting karena hal itu menjadi syarat
because it is a key condition to
utama untuk dapat eksis di tengah
be able to exist in the middle of
semakin ketatnya kompetisi bisnis
the
bank saat ini. Karena itu, semakin
intensifies today. Therefore, the
tinggi permodalan akan memberikan
higher
keleluasaan
menjalankan
flexibility in carrying out expansion
ekspansi dan penetrasi pasar. Di
and market penetration. In 2012, the
tahun 2012, Bank NTB mencatat
Bank’s capital adequacy ratio noted
rasio kecukupan modal/kewajiban
NTB / capital adequacy (Capital
penyediaan modal minimum (Capital
Adequacy Ratio or CAR) increased by
Adequacy Ratio atau CAR) meningkat
0.23% from 12.89% in 2011 to 12.92%
sebesar 0,23% dari 12,89% di tahun
in the year of 2012.
dalam
bank’s the
business capital
Rasio CAR CAR Ratio
competition will
14,18%
15,48%
14,18%
12,89%
12,92%
2010
2011
2012
provide
2008
2009
2011 menjadi sebesar 12,92% di tahun 2012.
No
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
a.
Modal Inti Core Capital
b.
Modal Pelengkap Supplementary capital
c.
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit Risk Weighted Assets (RWA) for Loan Risk
d.
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional Risk Weighted Assets (RWA) for Operational Risk
e.
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Pasar Risk Weighted Assets (RWA) for Market Risk
2011
2012
393.679
457.628
29.264
33.361
2.739.234
3.167.940
537.157
632.147
3.792
-
12,89%
12,92%
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Untuk Risiko Kredit, Risiko Operasional, dan f.
Risiko Pasar Capital Adequacy Ratio for Loan Risk, Operational Risk and Market Risk
Rasio CAR tersebut masih berada di
CAR ratio is still above the Bank
atas standar Bank Indonesia yang
Indonesia set a standard of 8%.
ditetapkan yaitu 8%.
7. Perkembangan Rentabilitas a. Peningkatan laba tercermin dari
a. Increase in earnings reflected
On
an increase in Return on Assets
Asset (ROA) yang hingga akhir
ratio (ROA), which until the end
tahun
5,62%
of 2012 reached 5.62% higher
lebih tinggi dari ketetapan BPD
than the provision BPD Regional
peningkatan 2012
rasio
Return
7. Profitability Developments
mencapai
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
129
Regional Champion dengan batas minimal 2,5%;
Champion with a minimum limit of 2.5%;
b. Imbal hasil ekuitas Return on Equity (ROE) sebesar
b. Return on equity Return on Equity (ROE) of 38.99%
38,99% pada tahun 2012 dibandingkan dengan tahun
in 2012 compared to 2011 was 36.48%. This suggests
2011 sebesar 36,48%. Hal ini menunjukkan bahwa laba
that the resulting profit after tax increased with
setelah pajak yang dihasilkan Bank meningkat seiring
increasing bank capital.
dengan peningkatan modal. c. Rasio Net Interest Margin (NIM) atau margin bunga
c. Ratio of Net Interest Margin (NIM) or net interest
tahun 2012
margin declined the position in 2012 amounted to
sebesar 11,99% dari 12,85% di tahun 2011. Hal ini
11.99% from 12.85% in 2011. This is because the
dikarenakan adanya penyesuaian tingkat suku bunga
interest rate adjustment to the BI rate.
bersih mengalami penurunan posisi
terhadap BI rate. d. Tingkat efisiensi Bank ditunjukkan oleh rasio BOPO
d. Bank efficiency level is indicated by the ratio of the
yang hingga akhir tahun 2012 mencapai 64,32% lebih
efficiency ratio by the end of 2012 reached 64.32%
kecil dari rasio BOPO yang ditetapkan oleh BPD
less than the ratio set by the BPD Regional Champion
Regional Champion dengan batas maksimal sebesar
with a maximum BOPO limit of 75%. .
75%. .
8. Perkembangan Likuiditas
8. Liquidity Developments
Hingga akhir tahun 2012, rasio Loan to Deposit Ratio
By year-end 2012, the ratio of loan to deposit ratio (LDR)
(LDR) Bank NTB yaitu sebesar 108,41% didorong oleh
Bank NTB in the amount of 108.41% was driven by lending
laju pertumbuhan penyaluran kredit yang lebih cepat
growth rate is faster than the fund raising activities.
dibandingkan kegiatan penghimpunan dana.
9. Perkembangan Non Performance Loan (NPL)
9. Non Performance Loan (NPL) Development
Pada akhir tahun 2012 sejalan dengan peningkatan
At the end of 2012 in line with the increase in lending,
penyaluran kredit, Bank NTB mampu memitigasi risiko
Bank NTB able to mitigate credit risk. As reflected by
kreditnya. Kondisi tersebut ditunjukkan oleh perbaikan
improved credit quality, as reflected in the value of
kualitas kredit yang tercermin dari nilai Non Performance
Non-Performance Loan (NPL) is getting better. The
Loan (NPL) yang semakin membaik. Perkembangan kredit
development of non-performance loans as reflected in the
bermasalah yang tercermin dari rasio Non Performance
ratio of non-performing loans (NPL) showed a decrease of
Loan (NPL) menunjukkan penurunan dari 2,17% pada
2.17% in 2011 to 1.98% in 2012. Achievement NPL ratio is
tahun 2011 menjadi 1,98% pada tahun 2012. Pencapaian
relatively low (below 5%) indicated they subdued Bank’s
rasio NPL yang relatif rendah tersebut (di bawah 5%)
credit risk.
mengindikasikan masih terjaganya risiko kredit Bank.
10.Jaringan Kantor
130
10.Office Network
Sampai dengan Desember 2012 jumlah jaringan kantor
As of December 2012 the number of branch network has
Bank telah mencapai 102 jaringan kantor yang terdiri atas
reached 102 office network consisting of 1 (one) unit
1 (satu) unit kantor pusat, 1 (satu) unit kantor cabang
Head office, 1 (one) unit of the main branches, eight (8)
utama, 8 (delapan) unit kantor cabang, 14 (empat belas)
units of branch offices, fourteen (14) units of sub branch
unit kantor cabang pembantu, 2 (dua) unit kantor Kas,
offices , 2 (two) Cash office units, five (5) units of service
5 (lima) unit kantor pelayanan, 71 (tujuh puluh satu)
offices, 71 (seventy-one) unit which is connected to ATM
unit ATM yang terkoneksi dengan ATM Bersama di seluruh
Bersama throughout Indonesia. In addition Bank NTB has
Indonesia. Selain itu Bank NTB juga telah melaksanakan
also implemented activities / services with the provincial
aktivitas/pelayanan dengan Pemerintah provinsi yaitu
government Kasda CMS and KPE (Electronic Employee
CMS Kasda dan KPE (Kartu Pegawai Elektronik).
Card).
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Prospek dan Kebijakan Tahun 2013 Prospect and Policy in 2013
Pada tahun 2013 Bank Indonesia memperkirakan perekonomian global akan tumbuh lebih baik dibandingkan periode sebelumnya.
Beberapa
perkembangan positif di akhir tahun 2012 dan awal tahun 2013 seperti tercapainya kesepakatan di AS mengenai penurunan defisit anggaran (fiscal cliff), meningkatkan optimisme prospek pertumbuhan global yang lebih baik di tahun 2013. In 2013, Bank Indonesia predicts the global economy will grow better than the previous period. Some positive developments in late 2012 and early 2013 as the U.S. agreement on deficit reduction budget (fiscal cliff), boosting optimism that global growth prospects better in 2013.
Indonesia merupakan salah satu destinasi bagi investor untuk menanamkan modalnya tahun ini. Indonesia is one of the destinations for the investors to invest this year.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
131
Walaupun demikian, masih terdapat berbagai faktor risiko
Nevertheless, there are various risk factors to look out for
ke depan yang perlu diwaspadai seperti proses negoisasi
the future as the process of determining the debt-ceiling
penetapan pagu utang (debt ceiling) dan pemotongan belanja
negotiationsand the automatic spending cuts in the U.S., the
secara otomatis (automatic spending cut) di AS, kemungkinan
possibility that restrained economic growth in China, Japan,
terjadinya pertumbuhan ekonomi yang tertahan di China,
and India as well as European crisis resolution.
Jepang, dan India serta penyelesaian krisis eropa. Menurut data dari beberapa lembaga keuangan internasional
According to data from several international financial
salah satunya IMF, bahwa perekonomian di kawasan Asia
institutions one of the IMF, that the economy in the Southeast
Tenggara memang cukup prospektif ke depannya. Di tengah
Asia region is prospective for the future. In the midst of
pergejolakan ekonomi global terutama di AS dan Eropa,
global economic upheavals, especially in the U.S. and Europe,
tampaknya kawasan Asia termasuk Asia Tenggara khususnya
it seems Asia, including Southeast Asia, especially Indonesia
Indonesia merupakan salah satu destinasi bagi investor untuk
is one of the destinations for the investors to invest this
menanamkan modalnya tahun ini. Ketertarikan investor yang
year. High investor interest to regional stability, relatively
tinggi terhadap stabilitas regional, beban upah yang relatif
low wage expenses, up to the high consumption continues
rendah, hingga konsumsi yang terus tinggi kian mendorong
growing stronger push foreign investment in a number of
menguatnya penanaman modal asing di sejumlah negara Asia.
Asian countries. It seems the global economy continues to
Tampaknya posisi perekonomian global terus bergeser, karena
shift position, as advanced countries begin to decrease global
negara-negara maju mulai menurun dominasinya secara
dominance and the greater role of Asia as a global economic
global dan peran Asia makin besar sebagai motor penggerak
powerhouse. While the expansion of the world economy is
ekonomi global. Sementara itu ekspansi perekonomian dunia
expected to continue in stages until 2015.
tersebut diharapkan terus berlanjut secara bertahap hingga tahun 2015. Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan dan sedang
Indonesia as a developing country and the island has a
berkembang memiliki peluang besar untuk menghadapi
great chance to face the global challenges supported by the
tantangan global didukung faktor-faktor sebagai berikut:
following factors:
1) Indonesia adalah salah satu negara penyedia hasil
1) Indonesia is one of the providers of agricultural and
pertanian dan hayati terbesar di dunia;
biological largest in the world;
2) Penyedia energi alternatif dan sumber daya alam;
2) Providers of alternative energy and natural resources;
3) Indonesia sebagai salah satu pusat industri manufaktur
3) Indonesia as one of the largest manufacturing center in
terbesar di dunia.
the world.
Faktor tersebut di atas menjadi kekuatan Indonesia menghadapi
Factors mentioned above into force Indonesia to face the
pasar finansial dunia yang sedang mengalami gejolak jangka
global financial markets that are experiencing short-term
pendek. Selain itu seluruh sektor bisnis di Indonesia akan terus
volatility. Besides all the business sectors in Indonesia will
tumbuh, namun yang berbasis sumber daya alam dan konsumsi
continue to grow, but the resource-based and consumption is
diproyeksikan akan tumbuh lebih cepat. Perekonomian
projected to grow faster. Indonesia’s economy in the medium
Indonesia dalam jangka menengah diperkirakan akan tetap
term is expected to remain engaged in the trajectory of
bergerak dalam lintasan pertumbuhan ekonomi yang makin
economic growth are higher, but still able to be coupled with
tinggi, namun mampu dibarengi dengan tetap terkendalinya
a controlled rate of inflation. Domestic demand is expected
tingkat inflasi. Permintaan domestik diperkirakan akan tetap
to remain a major force of economic growth, as has been
menjadi kekuatan utama pertumbuhan ekonomi, seperti yang
shown in the past decade. Meanwhile, exports will also
telah ditunjukkan dalam satu dasawarsa terakhir. Sementara
re-strengthened in line with the economic rise of Asia as a
itu, kinerja ekspor juga akan kembali mengalami penguatan
global economic powerhouse. Robust demand side is able to
sejalan dengan mulai bangkitnya perekonomian Asia sebagai
offset by increasing the carrying capacity of the economy, so
132
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
penggerak ekonomi global. Kuatnya sisi permintaan ini mampu
as to maintain sufficient in the production side. Maintaining
diimbangi dengan meningkatnya daya dukung kapasitas
the balance between supply and demand is what is one of the
perekonomian, sehingga mampu menjaga kecukupan di sisi
main factors that caused the economy can continue to grow
produksi. Terjaganya keseimbangan antara sisi permintaan
without compromising price stability. Indonesian economy in
dan penawaran inilah yang merupakan salah satu faktor utama
2014 and 2015 is expected to grow in the range respectively
yang menyebabkan perekonomian mampu terus tumbuh
7.0% and 7.0% -7.7% -8.0%. The inflation rate in the same
tanpa harus mengorbankan kestabilan harga. Perekonomian
year is expected to be in the range of 4.5% and 4% +1% +1%.
Indonesia pada tahun 2014 dan 2015 diperkirakan dapat tumbuh masing-masing pada kisaran 7,0%-7,7% dan 7,0%8,0%. Laju inflasi pada tahun yang sama diperkirakan akan berada dalam kisaran 4,5%+1% dan 4%+1%. Untuk Indonesia, keberhasilan implementasi paket stimulus
For Indonesia, the successful implementation of the fiscal
fiskal yang berspektrum jangka pendek terkait dengan upaya
stimulus package that the short-term spectrum associated
pencegahan dan penanganan dampak krisis, juga menjadi
with the prevention and handling of the crisis, also became
pijakan yang sangat penting dan menentukan keberhasilan
a very important foundation and determine the success of
program perbaikan ekonomi dalam jangka menengah. Periode
the program of economic improvement in the medium term.
selanjutnya penguatan kinerja ekspor diperkirakan akan
The next period of export performance is expected to be
semakin mantap, yang didukung oleh semakin membaiknya
more stable, which is supported by the improvement in
daya
berbagai
competitiveness as a result of the implementation of various
perbaikan struktural yang secara konsisten dilaksanakan oleh
structural improvements were consistently implemented
pemerintah. Dengan membaiknya kinerja sektor eksternal,
by the government. With the improved performance of the
permintaan domestik juga akan kembali mengalami penguatan
external sector, domestic demand will also be re-strengthened
seperti ditunjukkan oleh peningkatan konsumsi masyarakat.
as indicated by an increase in private consumption.
Pada tahun 2015 konsumsi masyarakat diperkirakan akan
Consumption in 2015 is expected to be in the range of 5.2%
berada dalam kisaran 5,2%-6,2%. Pemerintah diperkirakan
-6.2%. The Government is also expected to continue to
juga akan tetap memberikan stimulus meskipun dengan
provide stimulus albeit with diminishing intensity in line with
intensitas yang semakin berkurang sejalan dengan asumsi
the assumption that the size of government budget deficits.
semakin kecilnya defisit anggaran pemerintah. Asumsi ini
This assumption is consistent with the direction of fiscal
konsisten dengan arah kebijakan fiskal yang mengedepankan
policies that promote the achievement of fiscal sustainability
tercapainya sustainabilitas fiskal (seperti tertuang dalam
(as set out in the Medium-Term Budget Framework Budget
Kerangka APBN Jangka Menengah-APBN 2009). Dengan
2009). Under these conditions, government spending consists
kondisi demikian, pengeluaran pemerintah yang terdiri
of consumption and investment spending is expected to grow
atas pengeluaran konsumsi dan investasi diperkirakan akan
in the range of 3.4% -4.4% in 2015.
saing
sebagai
hasil
dari
implementasi
tumbuh pada kisaran 3,4%-4,4% pada tahun 2015.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
133
Tabel: Pertumbuhan PDB (%) Update Proyeksi Perekonomian Indonesia 2009-2015 GDP growth (%), Indonesian Economic Projections Update 2009-2015 Proyeksi
2009*
2010*
2011*
2012*
2013*
2014*
2015*
Pertumbuhan PDB (%) PDB Growth
3,5 - 4,5
4,5 - 5,5
5,0 - 6,0
5,4 - 6,4
5,7 - 6,7
6,0 - 7,0
6,3 - 7,3
- Konsumsi Masyarakat (%) Public Consumption
3,2 - 4,2
4,0 - 5,0
4,6 - 5,6
4,9 - 5,9
5,0 - 6,0
5,1 - 6,1
5,2 - 6,2
- Investasi Swasta (%) Private Investment
4,9 - 5,9
7,4 - 8,4
9,3 - 10,3
9,8 - 10,8
10,3 - 11,3
10,6 - 11,6
10,9 – 11,9
9,3 - 10,3
7,1 - 8,1
6,0 - 7,0
5,0 - 6,0
4,2 - 5,2
3,8 - 4,8
3,4 – 4,4
- Ekspor Barang & Jasa (%) Good & Services Export
(-5,1) - (-4,1)
6,7 - 7,7
9,2 - 10,2
9,8 - 10,8
10,2 - 11,2
10,5 - 11,5
10,8 – 11,8
- Impor Barang & Jasa (%) Good & Services Import
(-5,3) - (-4,3)
8,4 - 9,4
9,6 - 10,6
10,2 - 11,2
10,4 - 11,4
10,5 - 11,5
10,6 – 11,6
5,0 - 7,0
6,0 - 7,0
5,1 - 6,1
4,5 - 5,5
4,4 - 5,4
4,0 - 5,0
4,0 – 5,0
- Konsumsi & Investasi Pemerintah (%) Government Investment & Consumption
Inflasi (%) Inflation
Keterangan: *Proyeksi Bank Indonesia Januari 2009
Note: * Projected Bank Indonesia January 2009
Selain itu upaya Bank Indonesia untuk secara konsisten
Besides Bank Indonesia efforts to consistently achieve price
mencapai kestabilan harga (laju inflasi yang rendah dan stabil)
stability (low inflation and stable) through BI response
melalui respon BI rate secara tepat dan terukur, sehingga
appropriately and measurable, so that while maintaining
tetap menjaga momentum penguatan pertumbuhan ekonomi.
the momentum of strengthening economic growth. This
Kestabilan harga yang tercapai ini pada akhirnya akan turut
is achieved price stability will ultimately help strengthen
memperkuat daya beli masyarakat, yang selanjutnya akan
purchasing power, which in turn will strengthen the
semakin memperkuat kesinambungan penguatan ekonomi
sustainability of a strengthening economy in the long run.
dalam jangka panjang. Bank NTB sebagai bank milik Pemerintah Daerah senantiasa
Bank NTB as a local government-owned banks continue to do
melakukan pengembangan usaha dan ekspansi bisnis yang
business development and business expansion that will come
akan datang dan manajemen menetapkan arah kebijakan
and establish the policy management that will be used as a
yang akan digunakan sebagai pedoman dalam menentukan
guide in determining the Bank’s objectives and strategies and
sasaran dan strategi Bank dan untuk mendukung terciptanya
goals to support the creation of a Regional Champion BPD
sasaran sebagai BPD Regional Champion (BRC) maka kebijakan
(BRC), the Bank’s policy strategy NTB refer to the appropriate
strategi Bank NTB mengacu pada tahapan implementasi BRC
BRC implementation stage three (3) pillars as follows:
sesuai 3 (tiga) pilar sebagai berikut: 1) Ketahanan Kelembagaan yang Kuat: • Mempertahankan Tingkat Kesehatan (TKS) Bank NTB pada peringkat komposit 2 (dua);
1) Strong Institutional Resilience: • Maintaining Soundness (TKS) Bank NTB on composite rank 2 (two);
• Memperkuat struktur permodalan;
• Strengthen the capital structure;
• Mempertahakan rentabilitas dan efisiensi Bank NTB
• Retain profitability and efficiency of Bank NTB until
sampai dengan tahun 2015. 2) Kemampuan sebagai Agent of Regional Development: • Meningkatkan penyaluran kredit dengan komposisi 60% untuk kredit konsumtif dan 40% untuk kredit
2015. 2) The ability of the Agent of Regional Development: • Increase lending to the composition of 60% for consumer loans and 40% for earning credits;
produktif;
134
• Meningkatkan penghimpunan DPK dan melakukan
• Increase the accumulation of TPF and product
inovasi produk/aktivitas baru & jasa Bank NTB yang
innovation / new activities & services of IT-based
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Bank NTB;
berbasis IT; • Meningkatkan peran Bank NTB sebagai financial
• Increase the Bank NTB’s role as financial inclusion (APEX).
inclusion (APEX). 3) Kemampuan Melayani Kebutuhan Masyarakat: • Meningkatkan kualitas layanan dan jumlah jaringan
3) Ability to Serve the Needs of Society: • Improve the quality of service and the amount of office network;
kantor; • Terciptanya sistem informasi yang terintegrasi dan
• The creation of an integrated information system and reliable;
handal; • Tersedianya SDM yang handal, memiliki kapasitas,
• Availability of competent human resources, has
serta integritas yang tinggi dalam jumlah yang
the capaMunicipal, and high integrity in adequate
memadai.
amounts. 14/18/PBI/2012
In addition to fulfilling PBI: 14/18/PBI/2012 dated 28
tanggal 28 November 2012 tentang Kewajiban Penyediaan
November 2012 on the Capital Adequacy of Commercial
Modal Minimum Bank Umum dan PBI No: 14/26/PBI/2012
Banks and PBI No.: 14/26/PBI/2012 dated December 27, 2012
tanggal
27 Desember 2012 tentang kegiatan Usaha dan
about the activities of the Office of Business and Network
Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank. Sebagai
Based on Core Capital Bank . In an effort to create a sound
upaya untuk menciptakan sistem perbankan yang sehat,
banking system, able to grow and compete nationally and
mampu berkembang serta bersaing secara nasional maupun
internationally, the Bank’s capital adequacy calculation
internasional, perhitungan kecukupan modal Bank disesuaikan
adapted to the prevailing international standards.
Selain
itu
untuk
memenuhi
PBI
No:
dengan standar internasional yang berlaku. Peraturan Bank Indonesia ini sangat berguna karena dapat
Bank Indonesia Regulation is very useful because it can create
menciptakan sebuah sistem perbankan yang sehat dan bersih,
a sound banking system and clean, able to grow and compete
mampu berkembang serta bersaing secara nasional maupun
nationally and internationally, in addition to the provision of
internasional, selain itu penyediaan modal umum ini juga
public capital can also serve to anticipate the dynamics of
dapat berfungsi untuk mengantisipasi dinamika perekonomian
the global economy and financial system.
dan sistem keuangan global. Dari aktivitas bisnis, Bank NTB saat ini mengarah ke BUKU
From the business activity, Bank NTB currently leads to BOOK
II serta dalam rangka pelaksanaan BPD Regional Champion
II as well as in the framework of the implementation of the
(BRC) khususnya pemenuhan Modal Inti sebesar Rp1 Triliun.
BPD Regional Champion (BRC) in particular the fulfillment of
Adapun dalam percepatan pemenuhan modal inti upaya yang
core capital amounting to Rp1 Trillion. As for the acceleration
dilakukan antara lain:
of core capital adequacy efforts include:
a. Mengusahakan adanya laba ditahan dari hasil usaha tahun
a. Commercialize the results of operations of the retained
buku 2012 dan tahun-tahun selanjutnya; b. Mengupayakan agar dividen saham tahun buku 2012 masing-masing Pemda dapat disetorkan kembali sebagai
earnings of fiscal year 2012 and subsequent years; b. Strive for the financial year 2012 stock dividend of each local government can be deposited back as equity;
penyertaan modal; c. Berupaya adanya setoran modal yang bersumber dari
c. Seek a capital injection Silpa or sourced from the
Silpa atau Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun
remaining budget for 2012, 2013, 2014 utilization have
2012, 2013, 2014
been stipulated in the Ministry of Home Affairs to the
yang pemanfaatannya telah diatur
dalam Surat Kemendagri kepada Ketua Umum Asbanda
Chairman
Nomor: 570/243/Keuda tanggal 11 Januari 2013 Perihal
January 11, 2013 Subject Equity in BPD.
Asbanda
Number:
570/243/Keuda
dated
Penyertaan Modal pada BPD.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
135
Senantiasa memberikan pelayanan terbaik untuk semua komunitas anak muda Always give the best service for all young communities
Informasi Perusahaan Corporate Information
136
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Kepemilikan Saham PT.Bank NTB Shareholding
dalam juta (in million) rupiah Pemerintah Daerah
Modal Disetor / Paid in Capital
Propinsi NTB
128.754
Kota Mataram Kabupaten Lombok Barat
Local Government
% 47,56
NTB Province
6.517
2,41
Mataram Municipal
10.542
3,89
West Lombok Regency
Kabupaten Lombok Tengah
12.887
4,76
Central Lombok Regency
Kabupaten Lombok Timur
23.731
8,77
East Lombok Regency
Kabupaten Sumbawa
34.103
12,60
Sumbawa Regency
8.318
3,07
Bima Regency
31.199
11,52
Dompu Regency
Kabupaten Bima Kabupaten Dompu Kota Bima Kabupaten Sumbawa Barat Kabupaten Lombok Utara Jumlah
0,42%
1.143
0,42
Bima Municipal
10.043
3,71
West Sumbawa Regency
3.500
1,29
North Lombok Regency
270.738
100
TotaL
1,29%
Propinsi NTB
3,71% Kota Mataram
11,52%
Lombok Barat Lombok Tengah
3,07% 47,56%
Lombok Timur Sumbawa
12,60%
Bima Dompu Kota Bima
8,77%
Sumbawa Barat
4,76%
Lombok Utara
3,89% 2,41%
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
137
138
Laporan Tahunan - Annual Report 2012 Keterangan :
garis Komando garis Komunikasi/Penyampaian Informasi
UUS= Unit Usaha Syariah; KRD = Kredit; TRS = Treasury; JPL = Jaringan, Produk dan Layanan; APK = Akuntansi & Pengendalian Keuangan; UMM = Umum; TSI = Teknologi Sistem Informasi; SEP = Sekretaris Perusahaan; MRK = Manajemen Risiko, Kepatuhan & Hukum; SDM = Sumber Daya Manusia; PLK = Penyelamatan Kredit; REN = Perencanaan Strategis; SPI Satuan Pengawasan Intern
Sturktur Organisasi
Organization Chart
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Profiil Manajemen Management’s Profile
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
139
Profil Komisaris
Board of Commissioner’s Profile
Warga Negara Indonesia, 65 tahun. Dilahirkan di Ampenan tanggal 27 Mei 1947. Sejak tahun 2011 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Komisaris Utama. Memulai karir dibidang perbankan di Bank Indonesia sejak tahun 1971-2002 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur. Karir di perbankan dilanjutkan dengan bergabung pada PT BRI sebagai Komite Audit tahun 2003-2005. Pada tahun 2006-2009 sebagai Komisaris Independen pada PT Bank DKI. Sedangkan karir di luar lembaga perbankan antara lain di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) tahun 2003-2009, merupakan anak perusahaan Bank Indonesia (80%) dan Pemerintah diwakili Depkeu (20%). Selanjutnya pada PT Pura Binaka Mandiri pada tahun 2002 sebagai Direktur Keuangan. Dan terakhir pada PT Kelola Jasa Artha tahun 2009-2011 sebagai Direktur. Mengenyam pendidikan di Universitas Mataram pada tahun 1966 sampai menyelesaikan S1 dilanjutkan dengan Pasca Sarjana di University of Oregon USA pada tahun 1982-1984. Indonesian citizen, 65 years old. Born in Ampenan on May 27,
H. Idris Kadir
Komisaris Utama President Commissioner
1947. Since 2011 untill now served as President Commissioner. Starting his career in banking at Bank Indonesia since 19712002 with the last position as Director. Career in banking followed by joining the PT BRI as the Audit Committee of 2003-2005. In 2006-2009 as an Independent Commissioner of PT Bank DKI. While career outside banking institutions, among others, in PT Bahana Business Development Indonesia (BPUI) 2003-2009, a subsidiary of Bank Indonesia (80%) and the Government represented by the Ministry of Finance (20%). Subsequently the PT Pura Binaka Mandiri in 2002 as Finance Director. And last on PT Kelola Jasa Artha year 20092011 as a Director. His education was at the University of Mataram in 1966 and graduate S1 followed by a Post Graduate at University of Oregon USA in 1982-1984.
140
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Dilahirkan di Palopo, Sulawesi Selatan tanggal 29 Desember 1962.
Menjabat
Komisaris sejak Desember tahun 2005 sampai sekarang. Aktif sebagai pengajar pada Magister Manajemen FE Universitas Mataram tahun 2005 sampai dengan sekarang. Mengenyam pendidikan di Universitas Hasanuddin (UNHAS) jurusan ekonomi pada tahun 1987. Beliau meraih gelar Magister pada tahun 1994 dan menyelesaikan Program Doktor tahun 2001 di Universitas Pajajaran Bandung. Terakhir beliau telah menyelesaikan gelar profesor pada tahun 2011.
Indonesian citizen, 50 years. Born in Palopo, South Sulawesi,
Prof. DR. H. Akram, SE, M.Si Komisaris Independen Independent Commissioner
on December 29, 1962. Occupied as Commissioner since December 2005 until now. Active as a lecturer at the Magister Management FE of Mataram University in 2005 until now. His education was at the University of Hasanuddin (UNHAS) majoring in economics in 1987. He holds a Master’s Degree in 1994 and completed the doctoral program in 2001 at the University of Padjadjaran Bandung. Recently he has completed his professor in 2011.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
141
Profil Direksi
Director’s Profile
Warga Negara Indonesia, 58 tahun. Dilahirkan di Jember pada tanggal 29 Mei 1954. Menjabat Direktur Utama PT Bank NTB sejak tanggal 7 November 2009. Memulai karier perbankan di Bank Bumi Daya pada tahun 1981 yang dilanjutkan di Bank Mandiri pada tahun 1999 - 2009
dengan jabatan terakhir
sebagai Kepala Wilayah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kanwil IV Jakarta. Beliau meraih gelar sarjana di Universitas Negeri Jember Fakultas Pertanian tahun 1980 dan gelar Magister Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen PPM pada tahun 2001.
Indonesian citizen, 58 years. Born in Jember on May 29, 1954. Occupied as President Director of PT Bank NTB since November 7, 2009. Start a banking career at Bank Bumi Daya in 1981, followed in Bank Mandiri in the year 1999 to 2009 with his last position as Regional Head of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Regional Office IV Jakarta. He holds
Ir. H. Komari Subakir, MM Direktur Utama President Director
142
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
a bachelor’s degree at the Faculty of Agriculture, University of Jember in 1980 and Master of Management in the PPM College of Management in 2001.
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Warga Negara Indonesia, 58 tahun. Dilahirkan di Salatiga tanggal 15 Mei 1954. Menjabat Direktur Pemasaran PT Bank NTB sejak tanggal 7 November 2009. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Manajer Area PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Jakarta Jatinegara. Memulai karir perbankan di Bank Dagang Negara pada tahun 1982 s/d 1999 dengan jabatan terakhir Pj. Kepala Cabang Kuta. Kemudian dilanjutkan di Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beliau meraih gelar sarjana di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga fakultas Ekonomi tahun 1981 dan
gelar Magister Manajemen di STIE Widya
Jakarta pada tahun 1999.
Indonesian citizen, 58 years. Born in Salatiga on May 15, 1954. Occupied as Marketing Director of PT Bank NTB since November 7, 2009. Previously, he served as Area Manager of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jatinegara Jakarta area. Start a banking career at Bank Dagang Negara in 1982 till 1999 with his last position Acting Head Kuta Branch. Then proceed
Drs. H. Herry Budi Santoso, MM Direktur Pemasaran Marketing Director
in Bank Mandiri since 2001. He holds a bachelor’s degree in Salatiga Satya Wacana Christian University of Economics faculty in 1981 and Master of Management in STIE Widya Jakarta in 1999.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
143
Profil Direksi
Director’s Profile
Warga Negara Indonesia, 58 tahun. Dilahirkan di Jakarta tanggal 5 Januari 1955. Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan sejak tanggal 7 November 2009. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Deputy General Manager pada Divisi Internasional PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Memulai karir perbankan di Bank Negara Indonesia pada tahun 1977-2009. Beliau meraih gelar Sarjana Muda di Universitas Trisakti tahun 1977, Sarjana (S1) di STIE Perbanas dari fakultas Ekonomi tahun 1994 dan gelar Master di bidang Finance dari Collage of the Caymen Island Georgetown pada tahun 1999.
Indonesian citizen, 58 years. Born in Jakarta on January 5, 1955. Occupieas as Compliance Director since November 7, 2009. Previously, he served as Deputy General Manager of the International Division of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Start a banking career at Bank Negara Indonesia in 1977-
Drs. H. Toto Suharto, MBA
2009. He holds a Bachelor of Arts at Trisakti University in
Direktur Kepatuhan Compliance Director
and a Masters degree in Finance from the College of the
144
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
1977, Bachelor (S1) in Perbanas of Economics faculty in 1994 Caymen Island Georgetown in 1999.
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Dilahirkan di Mataram pada tanggal 19 November 1963. Menjabat sebagai Direktur Umum sejak tanggal 31 Juli 2010. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Pemimpin Divisi Treasury pada tahun 2009 s/d Juli 2010. Dan pernah menduduki posisi senior antara lain sebagai Pimpinan Cabang Mataram periode Maret 2005 – Desember 2006, Pindiv Perencanaan dan Pengembangan periode Januari 2007 – Pebruari 2009, dan terakhir Pindiv Treasury periode Maret 2009. Beliau meraih gelar sarjana di bidang ekonomi dari Universitas STIE Malangkucecwara Malang, dan gelar Master dibidang Business Administrasi di Pengembangan Manajamen Terapan (PPMT) Malang tahun 1993.
Indonesian citizen, 49 years. Born in Mataram on November 19, 1963. Occupied as General Affair Director since July 31, 2010. Previously, he served as Head of Treasury Division in 2009 till in July 2010. And has held senior positions, among others as a Mataram Branch Manager for March 2005 -
Dra. Hj. Baiq Dien Rosana Juwita , MBA
December 2006 period, Head of Planning and Development
Direktur Umum General Affair Director
period as Head of Treasury Division in March 2009. She holds
Division for January 2007 - February 2009 period, and the last a bachelor’s degree in economics from the University of STIE Malangkucecwara Malang, and a Master’s degree in the field of Business Administration in PPMT Malang 1993.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
145
Profil Dewan Pengawas Syariah Sharia Board of Supervison
TGH. Ishak Abdul Gani, LC Ketua Chairman
Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Bank NTB sejak tahun 2005. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Lombok Timur. Beliau aktif sebagai anggota FKDM dan Duta
H. Abdul Azim Ar, SE Anggota Member
Warga Negara Indonesia, 72 tahun. Anggota Dewan Pengawas Syariah sejak tahun 2005. Saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Sarana NTB Ventura Mataram periode 1996. Sebelumnya, beliau juga pernah menjabat
ASI Kab. Lombok Timur. Beliau menyelesaikan studinya di
sebagai Direktur Utama PT Bank NTB periode 1992 s/d 1998.
Universitas Al-Azhar Cairo Mesir.
Menyelesaikan program Sarjana Ekonomi di UNIZAR Mataram tahun 1997.
Indonesian citizen, 44 years. Chairman of the Sharia Supervisory Board of PT Bank NTB since 2005. He also serves as Chairman of the Indonesian Ulema Council (MUI) f East Lombok Regency. He is active as a member and ambassador ASI FKDM East Lombok Regency. He completed his studies at Al-Azhar University Cairo Egypt.
146
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Indonesian citizen, 72 years. Sharia Supervisory Board member since 2005. He currently serves as President Commissioner of PT Sarana NTB Mataram Ventura 1996 period. Previously, he also served as President Director of PT Bank NTB period of 1992 till1998. Complete the Bachelor of Economics program from UNIZAR Mataram in 1997.
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
H. Hudatullah Muhibuddin Abdul Aziz Anggota Member
Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Anggota Dewan Pengawas Syariah sejak tahun 2010. Beliau juga aktif sebagai tenaga pengajar di Ma’had Darul Qur’an Wal Hadis Pancor. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Lombok Timur. Menyelesaikan program Sarjana di Universitas Al-Azhar Cairo Mesir tahun 1989 dan program Master di Universitas Malaya Kuala Lumpur Malaysia tahun 1999.
Indonesian citizen, 50 years. Sharia Supervisory Board member since 2010. He was also active as a lecturer in the Darul Qur’an Wal Hadith Ma’had Pancor. Previously he served as Chairman of the Advisory Board of the Indonesian Ulema Council East Lombok Regency. Complete the degree program at the University of Al-Azhar University Cairo Egypt in 1989 and the Master’s program at the University of Malaya Kuala Lumpur Malaysia in 1999.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
147
Profil Pemimpin Divisi Head of Division’s Profile
Drs. H. Saharuddin, MM. Divisi Sumber Daya Manusia Human Resources Division
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Mataram, pada tanggal 21 Juni 1960. Menyelesaikan pendidikan terakhir Program Magister Manajemen Keuangan di Universitas
Drs. Andy Widianto Divisi Perencanaan Planning Division
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Kediri – Jawa Timur, pada tanggal 24 Mei 1958. Menyelesaikan pendidikan terakhir Sarjana Administrasi pada Fakultas Ilmu Administrasi
Mataram tahun 2005. Menjabat Pemimpin Divisi SDM sejak
Universitas Brawijaya Malang tahun 1983. Sejak 2011 s/d
Juli 2012 s/d sekarang. Jabatan sebelumnya pada PT Bank
sekarang menjabat sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan.
NTB adalah sebagai Pemimpin Divisi Pengembangan Jaringan, Produk, dan Layanan sejak Pebruari 2010 s/d Februari 2012.
Indonesian citizen, born in Mataram, on June 21, 1960. Graduated last Masters in Financial Management Program
Jabatan pada PT Bank NTB, sebelumnya sebagai Pemimpin Divisi SPI Februari 2010 s/d 2011.
Indonesian citizen, born in Kediri - East Java, on May 24, 1958. Graduated last Administration Degree in
at the University of Mataram in 2005. Occupied as Head
Administrative Sciences Faculty in University of Brawijaya
of Human Resources Division since July 2012 till now. His
Malang in 1983. Since 2011 until now serves as the Head of
previous positions at PT Bank NTB is a Head of Development Network, Products, and Services Development since February 2010 till February 2012.
148
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Planning Division of PT Bank NTB, previous position as Head of SPI Division since February 2010 till 2011.
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Drs. Wahyu Widodo Divisi Pengawasan Intern Internal Supervision Division
Dra.Hj. Andarini Divisi Akuntansi & Pengendalian Keuangan Financial Controlling Division
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Banyuwangi –
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Yogyakarta, pada
Jawa Timur, pada tanggal 31 Mei 1958. Menyelesaikan
tanggal 23 Juli 1965. Menyelesaikan pendidikan terakhir
pendidikan terakhir Sarjana Administrasi pada Fakultas Ilmu
Sarjana Ekonomi pada Universitas Islam Indonesia tahun
Administrasi Universitas Brawijaya Malang tahun 1983, sejak 2011 s/d sekarang menjabat sebagai Pemimpin Divisi SPI. Jabatan sebelumnya pada PT Bank NTB sebagai Pin Subdiv
1988. Sejak Tahun 2011 s/d sekarang menjabat sebagai Pejabat Pemimpin Divisi APK. Jabatan sebelumnya adalah pada tahun 2006 s/d 2010 sebagai Pjs. Pemimpin Divisi APK.
Pengawasan Dana dan Jasa.
Indonesian citizen, born in Banyuwangi - East Java, on
Indonesian citizen, born in Yogyakarta, on July 23, 1965.
May 31, 1958. Graduated last Administration Degree in
Graduated with a degree in Economics at the Islamic
Administrative Sciences Faculty of Brawijaya University
University of Indonesia in 1988. Since 2011 till now serves
in 1983, since the 2011 till now serves as the Head of SPI
as Head of APK Division. Previous position was in 2006 till
Division. His previous positions at PT Bank NTB as Deuty
2010 as Acting Head of APK Division.
Head of Fund and Service Monitoring.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
149
Profil Pemimpin Divisi Head of Division’s Profile
Drs. R. Purwanto Divisi Treasury Treasury Division
Warga Negara Indonesia dilahirkan di Malang pada tanggal 6 Desember 1962. Menyelesaikan pendidikan terakhir S1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi di Universitas Gajayana pada tahun 1982.Sejak Mei 2012 s/d sekarang menjabat sebagai Pemimpin DIvisi Treasury.
Drs. Sinardi Divisi Kredit Loan Division
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Tanjung, pada tanggal 20 Agustus 1961. Menyelesaikan pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi Pembangunan pada Unversitas Mataram tahun 1986, menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kredit sejak Juli 2012 s/d sekarang. Jabatan sebelumnya pada PT Bank NTB sebagai Pemimpin Divisi Umum sejak Maret 2009 s/d Juli 2012.
Indonesian citizen born in Malang on December 6, 1962.
Indonesian citizen, born in Tanjung, on August 20, 1961.
Graduated S1 Accounting Department Faculty of Economics
Graduated with a Bachelor of Economic Development of
at the University of Gajayana in 1982. Since May 2012 till now served as Head of Treasury Division.
University of Mataram in 1986, served as Head of Credit Division since July 2012 till now. His previous positions at PT Bank NTB as Head of the General Affair Division since March 2009 till July 2012.
150
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Ferry Satrio, SH., MM. Divisi Kepatuhan Compliance Division
Ir. Hj. Baiq Subhiniaty, MM. Divisi Umum General Affair Division
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Yogyakarta, pada
Warga Negara Indonesia dilahirkan di Mataram pada tanggal
tanggal 24 Juli 1961. Menyelesaikan pendidikan terakhir
11 April 1959. Menyelesaikan pendidikan terakhir Program
Program Magister Manajemen di Universitas Mataram tahun
Magister Manajemen di Universitas Mataram pada tahun
2006. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kepatuhan sejak
2006. Sejak Juli 2012 s/d sekarang menjabat sebagai
Februari 2012 s/d sekarang. Jabatan sebelumnya pada PT
Pemimpin Divisi Umum. Jabatan sebelumnya pada PT Bank
Bank NTB adalah sebagai Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
NTB sebagai Pemimpin Sub Divisi Pendidikan dan Pelatihan
dan Kepatuhan sejak Pebruari 2010 s/d Pebruari 2012.
Indonesian citizen, born in Yogyakarta, on July 24, 1961.
Divisi SDM sejak Februari 2010 s/d Juli 2012.
Indonesian citizen born in Mataram on April 11, 1959.
Graduated Master of Management Program at the University
Graduated Master of Management Program at the University
of Mataram in 2006. Served as Head of Compliance Division
of Mataram in 2006. Since July 2012 till now serving as Head
since February 2012 tillnow. His previous positions at PT Bank NTB is Head of Risk Management and Compliance Division since February 2010 till February 2012.
of the General Affair Division. His previous positions at PT Bank NTB as Head of Sub Division of Education and Training of Human Resources Division since February 2010 till July 2012.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
151
Profil Pemimpin Divisi Head of Division’s Profile
Ir. H.L.Badaruddin, MM. Divisi Teknologi Sistim Informasi (TSI) System Information Technology Division
H. M. Taufiq Gozi, SE., MM. Divisi Pengembangan Jaringan, Produk, dan Layanan(JPL) Network , Product, Service Development Division
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Karang Jangkong,
Warga Negara Indonesia dilahirkan di Mataram pada tanggal
pada tanggal 1 Januari 1963. Menyelesaikan pendidikan
22 Agustus 1965. Menyelesaikan pendidikan terakhir Program
terakhir Magister Manajemen Keuangan tahun 2003, sejak
Magister Manajemen di Universitas Mataram pada tahun
Tahun 2010 hingga saat ini menjabat sebagai Pemimpin
2003. Sejak Juli 2012 s/d sekarang menjabat sebagai
Divisi TSI Kantor Pusat. Jabatan sebelumnya pada tahun 2006
Pemimpin Divisi Pengembangan Jaringan, Produk dan
s/d 2009 sebagai Pemimpin Sub Divisi Manajemen Dana Divisi Treasury.
Layanan. Jabatan sebelumnya pada PT Bank NTB sebagai Pemimpin Sub Divisi Layanan Divisi Pengembangan Jaringan, Produk dan Layanan sejak Februari 2010 s/d Juli 2012.
Indonesian citizen, born in Karang Jangkong, on January 1,
Indonesian citizen born in Mataram on August 22, 1965.
1963. Graduated Masters in Financial Management in 2003,
Graduated Master of Management Program at the University
since the year 2010 until now served as Head of TSI Division
of Mataram in 2003. Since July 2012 till now served as
Head office. Previous position in 2006 till 2009 as the Head
the Head of Network, Products and Services Development
of Sub Funds Management of Treasury Division.
Division. His previous positions at PT Bank NTB as Head of Sub Services Division of Network, Products and Services Division since February 2010 till July 2012.
152
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Drs. H. Lalu Sulhan Divisi Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit Division
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Wanasaba Lombok NTB pada tanggal 05 Januari 1959. Menyelesaikan pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas
Drs. H. Miskan Arsyad, MM. Desk Penyelamatan Kredit Credit Rescue Desk
Warga Negara Indonesia dilahirkan di Dompu pada tanggal 31 Agustus 1958. Menyelesaikan pendidikan terakhir Program Magister Manajemen di Universitas Mataram pada
Al-Azhar Mataram pada tahun 1988. Sejak tahun 2011
tahun 2008. Sejak Mei 2012 s/d sekarang menjabat sebagai
menjabat Pemimpin Divisi UUS. Jabatan sebelumnya Tahun
PEmimpin Desk Penyelamatan KRedit. Jabatan sebelumnya
2008 s/d 2011 Menjabat sebagai Kepala Cabang Syariah Selong.
pada PT Bank NTB sebagai Wakil Pemimpin Bidang Operasional Cabang Utama Pejanggik sejak Pebruari 2011 s/d Mei 2012
Indonesian citizen, born in Wanasaba Lombok NTB on January 5, 1959. Last Graduated Faculty of Economics Bachelor of Economics at Al-Azhar University of Mataram in 1988. Since the year 2011 served as Head of UUS Division.
Indonesian citizen born in Dompu on August 31, 1958. Graduated Master of Management Program at the University of Mataram in 2008. Since May 2012 till now served as the Head of Credit Rescue Desk. His previous positions at PT
Previous position of 2008 till 2011 Appointed as Selong
Bank NTB as Deputy Head of the Pejanggik Main Branch
Sharia Branch.
Operational sector since February 2011 till in May 2012
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
153
Profil Pemimpin Divisi Head of Division’s Profile
Dra. Ummy Hanik, MH.
Ni Nyoman Saraswati, SE.,MM.
Desk Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Desk
Desk Manajemen Risiko Risk Management Desk
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Mataram, pada tanggal 16 Agustus 1964. Menyelesaikan pendidikan terakhir Program Magister Hukum di Universitas Mataram tahun 2006. Menjabat sebagai Pemimpin Desk Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2011 hingga saat ini. Jabatan sebelumnya tahun 2009-2011 sebagai SQO Kantor Pusat.
Warga Negara Indonesia dilahirkan di Mataram pada tanggal 18 Januari 1969. Menyelesaikan pendidikan terakhir Program Magister Manajemen di Universitas Mataram pada tahun 2005. Sejak Februari 2012 s/d sekarang menjabat sebagai Pemimpin Desk Manajemen Risiko. Jabatan sebelumnya pada PT Bank NTB sebagai Pemimpin Sub Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan.
Indonesian citizen, born in Mataram, on August 16, 1964. Graduated Master of Law Program at the University of Mataram in 2006. Served as Head if Corporate Secretary Desk since 2011 until now. Position earlier years 2009-2011 as SQO Head office.
Indonesian citizen born in Mataram on January 18, 1969. Graduated Master of Management Program at the University of Mataram in 2005. Since February 2012 till now served as Head of Risk Management Desk. His previous positions at PT Bank NTB as Head of Sub Division of Risk Management and Compliance.
154
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
SURAT PERNYATAAN TENTANG KEBENARAN ISI LAPORAN TAHUNAN STATEMENT ON THE TRUTH OF ANNUAL REPORT’S CONTENTS
Kami Dewan Komisaris Dan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Menyatakan Telah Menyetujui dan Bertanggung Jawab atas Kebenaran Isi Laporan Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Tahun 2012.
We are Board of Commissioners and Directors of PT West Nusa Tenggara Regional Develolpment Bank states has been Approved and Responsible for the Truth of Annual Report’s Contents of PT West Nusa Tenggara Regional Develolpment Bank year 2012.
Dewan Komisaris Board of Commissioner
H. Idris Kadir
Prof. DR. H. Akram, SE, M.Si
Komisaris Utama
Komisaris Independent
President Commissioner
Independent Commissioner
Direksi Drectors
Ir. H. Komari Subakir Direktur Utama President Director
Drs. H. Toto Suharto, MBA
Drs. H. Herry Budi Santoso, MM
Direktur Kepatuhan
Direktur Pemasaran
Direktur Umum
Compliance Director
Marketing Director
General Affair Director
Dra. Hj. Baiq Dien Rosana Juwita , MBA
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
155
Halaman ini Sengaja Dikosongkan This Page Intentionally Left Blank
156
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT Laporan Keuangan/Financial Statements Untuk tahun yang berakhir pada tanggal/For the years ended 31 Desember/December 2012 dan/and 2011 Beserta/With Laporan Auditor Independen/Independent Auditors' Report
DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halaman / Page Halaman / Page
II
Halaman LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i -iiiii/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI
INDEPENDENT AUDITORS' REPORT II STATEMENT OF DIRECTORS
I II
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITORS' REPORT II I
II III
LAPORAN KEUANGAN
II
LAPORAN KEUANGAN Laporan Posisi keuangan
1 6-8 -3
LaporanLaba Posisi keuangan Laoran Rugi Komprehensif
1 -- 53 49-10
Statements of Financial Position Statements of Comprehensive Income
Laoran Laba Rugi Komprehensif Laporan Perubahan Ekuitas
46- 5 11
Statements of Comprehensive Statements of Changes in Income Equity
i - ii iv-v
FINANCIAL STATEMENTS III II FINANCIAL STATEMENTS Statements of Financial Position II
7-9 12-14
Statements of Changes in Equity Statements of Cash Flow
LaporanAtas ArusLaporan Kas Keuangan Catatan
7- -118 9 10 15-123
of Statements Cash Flow NotesStatements to Financial
Catatan Atas Laporan Keuangan
10 - 118
Notes to Financial Statements
Laporan Arus Perubahan Laporan Kas Ekuitas
6
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
3
iv
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
v
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 December 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) Catatan/ Notes
2012
2011 ASSETS
ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 18.837 pada tahun 2012 dan Rp 19.857 pada tahun 2011 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 910.964.613 pada tahun 2012 and Rp 756.430.678 pada tahun 2011 Surat berharga setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp Nihil pada tahun 2012 dan sebesar Rp Rp 2.234.398.240 pada tahun 2011 Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali Pinjaman yang diberikan setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 61.527.907.378 pada tahun 2012 dan Rp 82.481.913.079 pada tahun 2011 - Pihak yang berelasi - Pihak ketiga Penyertaan setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp Nihil pada tahun 2012 dan Rp Nihil pada tahun 2011
2c,4 2b,2d,5
112.000.816.534 267.764.971.328
2b,2d,6
2.376.163.301
3.743.126.806 2b,2f,7
524.150.105.067
2b,2g,8
53.926.310.000
2b,2h,9 2b,2e,2i,10,35, 39
5.669.509.354 3.006.029.005.842
2b,2k,11
Current accounts with other banks net of allowance for impairment losses of Rp 18.837 in 2012 and Rp 19.857 in 2011
28.822.364.921
Marketable securities net of allowance for impairment losses of Rp Nil in 2012 and Rp 2.234.398.240 in 2011 Securities purchased under resale agreement Loans net of allowance for impairment losses of Rp 61.527.907.378 in 2012 and Rp 82.481.913.079 in 2011
9.772.629.687 2.618.430.306.630
Related parties Third parties -
Investments in shares net of allowance for impairment losses of Rp Nil in 2012and Rp Nil in 2011 1.471.183.745
1.587.261.745
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Cash Current accounts with Bank Indonesia
Placements with Bank Indonesia and other banks net of allowance for impairment losses of Rp 910.964.613 in 2012 Rp 756.430.678 in 2011 281.876.141.012
51.906.109.515
34.302.970.062
The accompanying notes to financial statements form an integral part of these financial statements
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
6
155.126.689.977 232.687.066.351
1
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 December 2011 and 2010
31 December 2011 dan 2010
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) Catatan/ Notes
2012
2011 ASSETS
ASET Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 33.158.313.783 pada tahun 2012 dan Rp 41.632.864.262 pada tahun 2011 Aset pajak tangguhan Aset lain-lain JUMLAH ASET
2l,12
54.694.545.112 13.707.381.582 40.625.958.604
2w,18d 2m,2n,13
4.118.201.962.035
Fixed assets net of accumulated depreciation Rp 33.158.313.783 in 2012 and Rp 41.632.864.262 in 2011 42.116.458.396 Deferred tax asset 10.872.283.015 Other assets 33.647.275.546 2.761.259.671.025
TOTAL ASSETS
The accompanying notes to financial statements form an integral part of these financial statements
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan 2
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 December 2012 and 2011
31 December 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) Catatan/ Notes
2012 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas segera Simpanan nasabah - Pihak yang berelasi - Pihak ketiga Simpanan dari bank lain Pinjaman yang diterima Hutang pajak Liabilitas lainnya
394.025.699.675 2.440.727.739.045 532.790.492.109 37.933.234.236 10.879.731.844 76.691.418.111
Jumlah Liabilitas
3.532.513.794.365
39.465.479.346
2o,14 2b, 2e,2p,15,35,39
2b, 2q,16,39 2b,2r,17,39 2w,18a 2s,2y,19,30,39
339.678.910.592 2.332.709.245.713 133.132.733.911 45.184.595.186 9.491.738.416 59.274.771.688
LIABILITIES AND EQUITY LIABILITIES Obligations due immediately Deposits from customers Related parties Third parties Deposits from other banks Borrowings Taxes payable Other liabilities
2.991.045.470.869
Total Liabilities
253.091.690.000 542.317.800 13.219.123.548 69.781.316.050 141.424.753.830
EQUITY Share capital Par value Rp 10.000 per share for serie A and B authorised capital 95.000.000 shares serie A and 5.000.000 shares serie B in 2012 and 2011 Issued and fully paid-up capital 27.073.750 shares serie A in 2012 and 25.316.493 shares serie A in 2011 Donation Additional paid in capital General and statutory reserves Retained earnings
71.573.475.363
EKUITAS Modal saham Nilai nominal Rp 10.000 per saham untuk seri A dan B modal dasar - 95.000.000 saham seri A dan 5.000.000 saham seri B pada tahun 2011 dan 2012 Modal ditempatkan dan disetor penuh-27.073.750 saham seri A pada tahun 2012 dan 25.316.493 saham seri A pada tahun 2011, Modal sumbangan Modal disetor lainnya Cadangan umum dan tujuan Saldo laba
270.737.500.000 542.317.800 28.936.632.754 114.631.974.474 170.839.742.642
Jumlah Ekuitas
585.688.167.670
478.059.201.228
Total Equity
4.118.201.962.035
3.469.104.672.097
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
21 22 23 24
The accompanying notes to financial statements form an integral part of these financial statements
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
8
2011
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
3
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) Catatan/ Notes
2012 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga Pendapatan syariah
153.591.983.363 4.097.495.225
167.441.025.714
157.689.478.588
Total Expenses
401.177.475.236
359.549.732.363
Total Income - Net
28.802.645.523
OTHER OPERATING INCOME
568.618.500.950
Jumlah Beban Jumlah Pendapatan - Bersih
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Personalia Umum dan administrasi
517.239.210.950 2t,26 2t,26
161.675.605.706 5.765.420.008
66.205.524.978
27
6.458.327.924 4.928.074.725
OTHER OPERATING EXPENSES Personnel General and administrative Allowance for losses of earning and nonearning assets Others
240.729.666.993
196.581.107.742
Total Other Operating Expenses
226.653.333.221
191.771.270.144
Net Opearting Income
59.205.948
NON OTHER OPERATING INCOME
28
143.605.420.954 85.638.720.198
Penyisihan kerugian atas aset keuangan dan non keuangan Lainnya
11.485.525.841 -
Jumlah Beban Operasional lainnya Laba Operasional PENDAPATAN NON OPERASIONAL LAINNYA
501.932.969.379 15.306.241.571
OPERATING INCOME AND EXPENSES Income Interest Sharia income Total Income Expenses Interset expenses Sharia expenses
Jumlah Pendapatan Beban Beban bunga Beban syariah
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
2t,25 2t,25
551.496.803.350 17.121.697.600
2011
119.715.520.367 65.479.184.726
2b, 2j,2m, 28
7.482.265.106
30
The accompanying notes to financial statements form an integral part of these financial statements
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan 4
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
9
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) Catatan/ Notes
2012 LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
234.135.598.327
2011 191.830.476.092
INCOME BEFORE TAX
(52.067.296.000) 1.661.573.737
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current tax Deferred tax
PENDAPATAN (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak kini Pajak tangguhan
(66.130.954.250) 2.835.098.565
Jumlah Pajak Penghasilan
(63.295.855.685)
(50.405.722.263)
Total Income Tax Expense
LABA TAHUN BERJALAN
170.839.742.642
141.424.753.830
INCOME FOR THE YEAR
-
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
141.424.753.830
PROFIT/TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN LABA/JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
2w,18b 2w,18c
170.839.742.642
Laba per saham dasar
6.415
2x,32
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Basic earning per share
The accompanying notes to financial statements form an integral part of these financial statements
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
10
6.639
5
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
25 542.317.800
-
270.737.500.000
-
-
-
-
542.317.800
-
-
-
26 25
25
17.645.810.000 -
253.091.690.000
-
-
-
-
-
542.317.800
Modal Sumbangan/ Donation
-
-
-
64.600.000.000
188.491.690.000
21 21
25
25
25 25
21 26
Catatan/ Notes
Modal Ditempatkan dan disetor/ Issued and Fully Paid-Up Capital
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
Saldo 31 Desember 2012
Dana peduli sosial kemasyarakatan Cadangan laba tahun lalu Laba/jumlah pendapatan komprehensif tahun berjalan
Dana pensiun dan Tunjangan Hari Tua
Reklasifikasi ke Modal Ditempatkan dan disetor penuh Setoran modal selama tahun 2012 Pembagian Laba tahun 2011 : Pembagian dividen Cadangan umum & tujuan
Saldo 31 Desember 2011
Dana peduli sosial kemasyarakatan Laba/jumlah pendapatan komprehensif tahun berjalan
Dana pensiun dan Tunjangan Hari Tua
Reklasifikasi ke Modal Ditempatkan dan disetor penuh Setoran modal selama 2011 Pembagian laba tahun 2010: Pembagian dividen Cadangan umum & tujuan
Saldo 31 Desember 2010
(Dalam Rupiah)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
28.936.632.754
-
-
-
-
(17.645.810.000) 33.363.319.206
13.219.123.548
-
-
-
-
(51.380.926.530) 37.000.000.000
27.600.050.078
Modal Disetor Lainnya/ Additional Paid-in Capital
6
81.388.697.170
-
30.191.737.994
-
7.329.460.215
-
43.867.498.961
-
-
-
6.185.963.044
-
37.681.535.917
Cadangan Umum/ General Reserve
33.243.277.304
-
-
-
7.329.460.215
-
25.913.817.089
-
-
-
7.732.453.794
-
18.181.363.295
Cadangan Tujuan/ Statutory Reserve
Yang telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated
Saldo laba
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
585.688.167.670
170.839.742.642
(7.329.460.215) 6.038.347.600
(7.329.460.215)
(87.953.522.576) -
33.363.319.206
478.059.201.228
141.424.753.830
(9.278.944.554)
(7.732.453.795)
(92.789.445.533) -
13.219.073.470 37.000.000.000
396.216.217.810
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
Balance as at 31 December 2011
Reclassification to Issued and fully paid capital Paid in capital during 2011 Distribution of income in 2010 Dividens payment General and statutory reserves Pensiun fund and lump sum benefit for employees reaching pensiun age Fund for public social responsibility Reserve of previous year Net income/total comprehensive income for current year
Balance as at 31 December 2010
Reclassification to Issued and fully paid capital Paid in capital during 2011 Distribution of income in 2010 Dividens payment General and statutory reserves Pensiun fund and lump sum benefit for employees reaching pensiun age Fund for public social responsibility Net income/total comprehensive income for current year
Balance as at 1 January 2011
The accompanying notes to financial statements form an integral part of these
170.839.742.642
170.839.742.642
(7.329.460.215) (24.153.390.394)
(7.329.460.215)
(87.953.522.576) (14.658.920.430)
-
141.424.753.830
141.424.753.830
(9.278.944.554)
(7.732.453.795)
(92.789.445.533) (13.918.416.838)
-
123.719.260.720
Belum Ditentukan penggunaannya/ Unappropriated
(In Rupiah)
For the years ended 31 December 2012 and 2011
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Pendahuluan Preface Pendukung Bisnis Business Supporting Laporan CSR CSR Report Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation Laporan GCG GCG Report Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect Laporan Keuangan Financial Statement
11
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT STATEMENT OF CASH FLOWS
LAPORAN ARUS KAS
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2012 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Penerimaan bunga Penerimaan bagi hasil syariah Pembayaran bunga Penerimaan pendapatan operasional lainnya Pembayaran kas pada direksi dan karyawan Pembayaran operasional lainya
Arus Kas Sebelum Perubahan Aset dan Liabilitas Operasi Penurunan (Kenaikan) Dalam Aset Operasi Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Kredit yang diberikan Aset lain-lain Kenaikan (Penurunan) Dalam Liabilitas Operasi Liabilitas segera Simpanan Giro Tabungan Deposito berjangka Simpanan dari bank lain Pinjaman yang diterima Liabilitas lain-lain Kas Bersih Yang Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi Sebelum Pembayaran Pajak
Catatan/ Notes
549.508.412.554 17.121.697.600
495.459.155.060 15.306.241.571
(166.128.810.402)
(156.317.890.266)
73.687.790.084
23.847.990.746
(132.453.914.287) (93.479.840.747)
Cash Flows From Operating Activities Interest received Revenue sharing from sharia received Interest paid Other operatng income received
(110.643.363.513) Director and personnel paid (68.710.840.598) Other operational expense paid
248.255.334.802
198.941.293.002
259.257.737 (383.495.578.878) (6.978.683.058)
(377.845.633) (689.423.588.590) 38.472.242
Cash flows from operating activities before changes in operating assets and liabilities Decrease (Increase) in Operating Aset Placements with Bank Indonesia and other banks Loans Other assets Increase (Decrease) in Operating Liabilities Obligations due immediately Deposits Current acciunts Savings Time deposits Deposits from other banks Borrowings Other liabilities
(32.107.996.017)
19.164.009.649
(33.978.941.172) (63.937.936.412) 260.282.160.000 399.657.758.198 (7.251.360.951) 17.416.646.422
136.329.654.411 345.535.937.207 210.729.673.826 (93.870.138.834) 60.261.375 1.273.248.472
398.120.660.670
Net Cash Provided From (Used In) Operating Activities 128.400.977.126 Before Income Tax Paid
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
12
2011
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
The accompanying notes to financial statements form an integral part of these financial statements
7
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT STATEMENTS OF CASH FLOWS
LAPORAN ARUS KAS
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2012 Pembayaran pajak
(69.683.649.050)
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi
328.437.011.620
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Penambahan aset tetap Surat berharga - dimiliki hingga jatuh tempo Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan Setoran modal Pembayaran dividen tunai Dana pensiun dan tunjangan hari tua Dana peduli sosial kemasyarakatan Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan
Catatan/ Notes
2011 (49.730.569.171)
Income tax paid
Net Cash Provided From 78.670.407.955 (Used In) Operating Activities Cash Flows From Investing Activities Acquisitions of fixed assets Marketable securities in held to maturity classification Securities purchased under resale agreement
(27.573.142.937)
(15.283.158.852)
17.603.139.453
(4.443.721.947)
(25.103.945.079)
(28.822.364.921)
(35.073.948.563)
Net Cash Provided From (48.549.245.720) (Used In) Investaing Activities
33.363.319.206 (87.953.522.576)
21 24
50.219.073.470 (92.789.445.533)
(7.329.460.215)
24
(7.732.453.795)
(7.329.460.215)
24
(9.278.944.554)
Cash Flows From Financing Activities Paid in capital Payments of cash dividen Pensiun fund and lump sum Benefit for employees reaching pensiun age Fund for public social responsibility
(69.249.123.800)
Net Cash Provided From (59.581.770.411) (Used In) Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas Saldo Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun
224.113.939.257
(29.460.608.177)
683.545.080.478
713.005.688.654
Increase (Decrease) In Cash and Cash Equivalent Cash and Cash Equivalent at Beginning of year
Saldo Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun
907.659.019.735
683.545.080.478
Cash and Cash Equivalent at End of year
The accompanying notes to financial statements form an integral part of these financial statements
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan 8
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
13
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT STATEMENTS OF CASH FLOWS
LAPORAN ARUS KAS
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) Catatan/ Notes
2012
2011
Kas dan setara kas terdiri dari: Kas
112.000.816.534
4
155.126.689.977
Giro pada Bank Indonesia
267.764.971.328
5
232.687.066.351
3.743.126.806
6
2.376.183.138
Cash and cash euivalent :consist of Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks
281.876.141.012
Placement with other banks maturing three months or less since the acquisition date
11.479.000.000
Bank Indonesia Certificates maturing three months or less since the acquisition date
Giro pada bank lain Penempatan pada bank lainjangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan
524.150.105.067
Sertifikat Bank Indonesiajangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan
-
Jumlah Kas dan Setara Kas
907.659.019.735
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Reklasifikasi aset tetap ke dalam aset lain-lain Penyisihan saldo laba untuk cadangan umum dan tujuan
7
8
683.545.080.478 Total Cash and Cash Equivalent
44.850.658.424
Penerimaan dividen saham atas penyertaan
208.296.087
11
The accompanying notes to financial statements form an integral part of these financial statements
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
14
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS Reclassification from fixed 20.769.500 assets to other assets Provission from earning income to general and 13.918.416.838 statutory reserves Reclassification of fixed assets Receipt from share dividend 145.836.309 on investment
9
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 1. UMUM
1. GENERAL a. Establishment and General Information
a. Pendirian Bank dan Informasi Umum PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat ("Bank") didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Nusa Tenggara Barat No. 7 tahun 1999 tanggal 15 Februari 1999, tentang Perubahan Bentuk Hukum Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat atau PT Bank NTB, dan telah dimuat dalam Lembaran Daerah No. 5 tahun 1999 Seri D Nomor 2 tanggal 21 April 1999 dan disahkan oleh Menteri Dalam Negeri RI No. 384.62-241 tanggal 19 Maret 1999. Sehubungan dengan perubahan bentuk badan hukum Bank dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas, anggaran dasar Bank dibuat dihadapan Notaris Samsaimun SH., notaris pengganti Abdullah SH., notaris di Mataram, melalui akta No. 22 tanggal 30 April 1999. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI dengan Surat Keputusan No. C-8225.HT.01.01.Tahun 1999 tanggal 5 Mei 1999. Anggaran dasar telah mengalami beberapa kali perubahan terakhir dengan akta berita acara rapat umum pemegang saham No. 53 tanggal 9 Desember 2011 yang dibuat dihadapan Fikry Said, SH, notaris di Mataram mengenai perubahan modal dasar dan persetujuan penambahan modal disetor. Akta perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No.AHU01707.AH.01.02 Tahun 2012 tertanggal 11 Januari 2012.
PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Barat ("Bank") was established based on Provincial Regulation of Nusa Tenggara Barat No. 7 (1999) dated 15 February 1999 regarding the change of the legal entity status from local state owned to a Limited Liability Company (PT) Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat or PT Bank NTB. The regulation has been stated in local decree No. 5 year 1999 Serie D No. 2 dated 21 April 1999 and was approved by Minister of Internal Affairs through his letter No. 384.62-241 dated 19 March 1999. The changes of the status is with notarial deed No. 22 dated 30 April 1999 by Samsaimun, S.H., a substitute notary of Abdullah, S.H., and were approved by Minister of Justice of Republik Indonesia through his letter No. C- 8225.HT.01.01. Tahun 1999 dated 5 May 5 1999. The Bank's Articles of Association have been amended several times, the latest by Notarial deed No. 53 dated 9 December 2011 of Fikry SH., notary in Mataram, concering the approval of additional authorised capital and paid-up capital. The deed have been approval by Minister of Justice of Republik Indonesia through letter No. AHU-01707.AH.01.02 Year 2012 dated 11 January 2012.
Unit Usaha Syariah (UUS) dibentuk sesuai dengan surat Persetujuan Prinsip Pembukaan Kantor Cabang Syariah dari Bank Indonesia No. 6/34/DPwB2/IDwB2/Mtr tanggal 4 Oktober 2004.
Sharia Business Unit (UUS) was established in accordance with the Principle Approval letter Opening Branch Office of Bank Indonesia No. 6/34/DPwB2/IDwB2/Mtr dated 4 October 2004. b. Business and Purposes
b. Maksud dan Tujuan
According to article 3 of the Bank's Articles of Association, the Bank's objective is to engage in the banking business. To achieve this objective, the scope of the Bank’s activities is mainly the following:
Sesuai pasal 3 Anggaran Dasar, Bank didirikan dengan maksud dan tujuan untuk berusaha di bidang bank umum. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Bank dapat melaksanakan kegiatan usaha, antara lain sebagai berikut: - menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;
-
to collect third party funds in the form of demand deposits, time deposits, certificate of deposits, savings and/or other forms.
10 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
15
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 1. GENERAL - Continued
1. UMUM - Lanjutan b. Maksud dan Tujuan - lanjutan -
-
-
c.
b. Business and Purposes - continued
memberikan kredit; menerbitkan surat pengakuan hutang; menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau memindahkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya; menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang; melakukan kegiatan yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
-
-
to provide financing and/or conducting other activities based on sharia principles, in conformity with regulation which is established by regulator.
-
to conduct any activities as a bank in general as long as not violating against the existing law and regulations.
c. Composition of Managements
Susunan manajemen
The composition of the Bank's Boards of Commissioners, Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Commitee and Remuneration and Nomination Commitee as at 31 December 2012 and 2011 are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, susunan Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi dan Nominasi Bank adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen
to grants loan to issue notes to put placement in obtain borrowing from, or provide financing to other banks, either by letter, telecommunication facilities, sight letter of credit (L/C), cheque or other facilities.
2012
2011
Idris Kadir*) Akram
Akram H.D.M.A. Kaharuddin
Effectively 6 January 2012 *)
*) Efektif 6 Januari 2012
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Pemasaran Direktur Umum Direktur Kepatuhan
2012
2011
Komari Subakir Herry Budi Santosa Bq. Dien Rosana Juwita Toto Suharto
Komari Subakir Herry Budi Santosa Bq. Dien Rosana Juwita Toto Suharto
11
16
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Board of Directors President Director Marketing Director General Director Custodial Director
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued a. Presentation of financial statement - continued
a. Dasar penyusunan laporan keuangan - lanjutan
The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional and presentation currency of the Bank. Unless otherwise stated, all figures presented in the financial statements are rounded in units of Rupiah.
Laporan keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Bank. Angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan, kecuali bila dinyatakan secara khusus, dibulatkan dalam satuan Rupiah.
b. Assets and Financial Liabilities
b. Aset dan Liabilitas Keuangan Sejak tanggal 1 Januari 2012 Bank Menerapkan PSAK No. 50 (revisi 2010), "Instrumen Keuangan: Penyajian", PSAK No. 55 (Revisi 2011), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", dan PSAK No. 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan".
Since on 1 January 2012, the Bank applied PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, SFAS No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.
PSAK No. 50 (Revisi 2010), berisi persyaratan penyajian instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit kedalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa depan suatu entitas terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.
SFAS No. 50 (Revised 2010) contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains, and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This SFAS requires the disclosure of, among others, information aboutfactors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.
PSAK No. 55 (Revisi 2011), menetapkan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item-item non keuangan. PSAK ini memberikan definisi dan karakteristik derivatif, antara lain, kategori-kategori dari masing-masing instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai.
SFAS No. 55 (Revised 2011) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This SFAS provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships.
PSAK No. 60, mensyaratkan pengungkapan signifikansi masing-masing instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja serta sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang dihadapi Bank selama tahun berjalan dan pada akhir tahun pelaporan, serta cara perusahaan mengelola risiko tersebut.
SFAS No. 60 requires disclosures of significance of financial instruments for financial position and performance, and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the Bank is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks. 15 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
17
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 1. GENERAL - Continued
1. UMUM - Lanjutan
d. Composition of Managements - continued
d. Susunan manajemen - lanjutan 2012 Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua Anggota Anggota
2011
H.D.M.A. Kaharuddin Akram H. Siswanto
H. Idris Kadir Akram H. Saharuddin
The aggregate amount of compensation of the bank managements consist of Board of Commissioners and Directors in 2012 and 2011.
Jumlah agregat dari kompensasi terhadap manajemen Bank yang terdiri Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2012 dan 2011.
2011
2012 Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pasca kerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya Jumlah
5.913.139.083 4.270.993.566 2.010.960.000
3.655.880.081 3.535.618.846 513.000.000
Short-term employee benefits Post employment benefits Other long-term employee benefits
12.195.092.649
7.704.498.927
Total
Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing adalah 688 dan 613 karyawan (tidak diaudit).
The Bank's head office is located at Jl. Pejanggik No. 30, Mataram, Nusa Tenggara Barat. As at 31 December 2012, The Bank operates through 1 main office, 8 branch offices, 12 sub-branch offices, 2 cash offices and 5 payment point and sharia business unit with 1 sharia branch office, 2 sub-branch offices, 6 office channeling and 71 ATM (Automated Teller Machine).
Kantor pusat Bank NTB berlokasi di Jl. Pejanggik No. 30 Mataram, Nusa Tenggara Barat. Pada tanggal 31 Desember 2012 Bank memiliki 1 kantor cabang utama, 8 kantor cabang, 12 kantor cabang pembantu, 2 kantor kas, 5 payment point dan Unit Usaha Syariah membawahi 1 kantor cabang syariah, 2 kantor cabang pembantu, 6 office channeling serta 71 ATM (Automated Teller Machine) .
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar penyusunan laporan keuangan
a. Presentation of financial statement The financial statements for the years ended 31 December 2012 and 2011 were prepared in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards issued by the Financial Accounting Standards Board of Indonesian Institute of Accountants, including the Indonesian Banking Accounting Guidelines 2008 issued by IAI and Bank Indonesia
Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI), termasuk Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia 2008 yang diterbitkan atas kerjasama Ikatan Akuntan Indonesia dengan Bank Indonesia. 13 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
As at 31 December 2012 and 2011, the Bank had 688 and 613 employees, respectively (unaudited). d. Office network
d. Jaringan kantor
18
Renumeration and Nomination Committee Committee Member Member
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued a. Presentation of financial statement - continued
a. Dasar penyusunan laporan keuangan - lanjutan PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar, liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan.
PSAK No. 1 (Revised 2009) regulates the presentation of financial statements as to, among others, the objective, component of financial statements, fair presentation, materiality and aggregation, offsetting, distinction between current and non-current assets and short-term and long-term liabilities, comparative information, consistency of presentation and introduces new disclosures such as, among others, key estimations and judgments, capital management, other comprehensive income, departures from accounting standards and statement of compliance.
Laporan Keuangan disusun berdasarkan basis akrual dengan menggunakan konsep nilai historis kecuali dinyatakan lain dalam penjelasan kebijakan akuntansi selanjutnya
The financial statements, have been prepared under the accrual basis with historical cost consept, except except otherwise stated in the accounting policies further explanation.
Laporan keuangan Unit Usaha Syariah Bank disajikan sesuai dengan PSAK No. 101, “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No. 102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 103, "Akuntansi Salam", PSAK No. 104, "Akuntansi Istishna", PSAK No. 105, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106, “Akuntansi Musyarakah”, dan PSAK No. 107, “Akuntansi Ijarah”, yang menggantikan PSAK No. 59 tentang “Akuntansi Perbankan Syariah” yang berhubungan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan terhadap topik-topik tersebut dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia ("PAPSI") yang diterbitkan atas kerjasama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Bank Indonesia.
The Bank Shraia Business Unit financial statements was presented in conformity with PSAK No. 101, "Sharia Financial Statements Presentation", PSAK No. 2, "Accounting for Murabahah", PSAK No. 103 "Accounting for Salam", PSAK No. 104 "Accounting for Istishna", PSAK No. 105 "Accounting for Mudharabah", PSAK No. 106 "Accounting for Musyarakah", and PSAK No. 107 "Accounting for Ijarah" which supersided PSAK No. 59, "Accounting for Sharia Banking", in relation with recognition, measurement, presentation and disclosure for the above-mentioned topics and the guidelines for Indonesian Sharia Banking Accounting (PAPSI) issued by IAI and Bank Indonesia.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk keperluan laporan arus kas, yang termasuk kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia, yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.
The statements of cash flows are prepared based on direct method by classifying cash flows on the basis of operating,investing,and financing activities.For the purpose of statements of cash flows,cash and cash equivalents include cash,current accounts with Bank Indonesia,current accounts with other banks, placements with other bank and Bank Indonesia and Certificated of Bank Indonesia that mature within three months from the date of acquisition,as long as they are not being pledged as collateral for borrowings nor restricted.
14 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
19
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued a. Presentation of financial statement - continued
a. Dasar penyusunan laporan keuangan - lanjutan
The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional and presentation currency of the Bank. Unless otherwise stated, all figures presented in the financial statements are rounded in units of Rupiah.
Laporan keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Bank. Angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan, kecuali bila dinyatakan secara khusus, dibulatkan dalam satuan Rupiah.
b. Assets and Financial Liabilities
b. Aset dan Liabilitas Keuangan
20
Sejak tanggal 1 Januari 2012 Bank Menerapkan PSAK No. 50 (revisi 2010), "Instrumen Keuangan: Penyajian", PSAK No. 55 (Revisi 2011), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", dan PSAK No. 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan".
Since on 1 January 2012, the Bank applied PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, SFAS No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.
PSAK No. 50 (Revisi 2010), berisi persyaratan penyajian instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit kedalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa depan suatu entitas terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.
SFAS No. 50 (Revised 2010) contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains, and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This SFAS requires the disclosure of, among others, information aboutfactors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.
PSAK No. 55 (Revisi 2011), menetapkan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item-item non keuangan. PSAK ini memberikan definisi dan karakteristik derivatif, antara lain, kategori-kategori dari masing-masing instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai.
SFAS No. 55 (Revised 2011) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This SFAS provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships.
PSAK No. 60, mensyaratkan pengungkapan signifikansi masing-masing instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja serta sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang dihadapi Bank selama tahun berjalan dan pada akhir tahun pelaporan, serta cara perusahaan mengelola risiko tersebut.
SFAS No. 60 requires disclosures of significance of financial instruments for financial position and performance, and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the Bank is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
15
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued
b. Aset Keuangan dan Liabilitas - lanjutan
b. Financial assets and liabilities- continued
Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat-surat berharga, surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali, pinjaman yang diberikan, penyertaan saham dengan metode perolehan dan aset lain-lain (piutang lain-lain dan bunga yang masih harus diterima).
The Bank financial assets mainly consist of cash, current account with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placement with Bank Indonesia and other banks, marketable securities, reverse repo, loans, investment in share and other assets (other recivables and interest receivables).
Liabilitas keuangan Bank terdiri dari liabilitas segera, simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, pinjaman yang diterima, dan liabilitas lain-lain (setoran jaminan dan bunga pinjaman yang masih harus dibayar).
Financial liablities of the Bank consist of obligations due immediately, deposits from customer, desposits form other bank, borrowing and other liabilities (deposits guarantee and accrued interest).
i)
Kategori Aset dan Liabilitas Keuangan
i) Category of Financial aset and liabilities A. Financial aset
A. Aset keuangan Bank mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (a) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (b) pinjaman yang diberikan dan piutang, (c) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (d) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. (a) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
The Bank classifies its financial assets in the following categories of (a) financial assets at fair value through profit and loss, (b) loans and receivables, (c) held-tomaturity financial assets, and (d) available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition. (a) Financial assets at fair value through statements of income A financial asset is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of shortterm profit-taking. Derivatives are also categorised as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short term profit-taking) yang terkini. Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok diperdagangkan, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. 16
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
21
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued
b. Aset Keuangan dan Liabilitas - lanjutan
b. Financial assets and liabilities- continued A. Financial aset - continued
A. Aset keuangan - lanjutan (a) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif - lanjutan
(a) Financial assets at fair value through statements of comprehensive income continued
Instrumen keuangan yang dikelompokan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif dan dicatat masing-masing sebagai "Keuntungan/ (kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dan “Keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan”. Pendapatan bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai “Pendapatan bunga”. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank tidak memiliki aset keuangan kategori untuk diperdagangkan
Financial instruments included in this category are recognised initially at fair value; transaction costs are taken directly to the statement of comprehensive income. Gains and losses arising from changes in fair value and sales of these financial instruments are included directly in the statement of comprehensive income and are reported respectively as “Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments” and “Gains/(losses) from sale of financial instruments”. Interest income on financial instruments held for trading are included in “Interest income”. As at 31 December 2012 and 2011, the Bank has no financial assets held for trading category.
(b) Loans and receivables
(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
-
yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif;
-
those that the Bank intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through statements of comprehensive income;
-
yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau
-
those that the Bank upon initial recognition designates as available for sale; or
17
22
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued b. Financial assets and liabilities- continued
b. Aset Keuangan dan Liabilitas - lanjutan i)
Aset keuangan dan liabilitas- lanjutan
i) Financial aset and liabilities - continued
A. Aset keuangan - lanjutan
A. Financial aset - continued
(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang - lanjutan -
(b) Loans and receivables - continued -
dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.
those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.
Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. Interest income on financial assets classified as loans and receivables is included in the statement of comprehensive income and is reported as “Interest income”. In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables recognised in the statement of comprehensive income as “Allowance for impairment losses”.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi komprehensif dan dilaporkan sebagai “Pendapatan bunga”. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai”.
(c) Held-to-maturity financial assets
(c) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
18 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
23
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued b. Financial assets and liabilities - continued
b. Aset Keuangan dan Liabilitas - lanjutan i)
Aset keuangan dan liabilitas- lanjutan
i) Financial aset and liabilities - continued
A. Aset keuangan - lanjutan
A. Financial aset - continued (c) Held-to-maturity financial assets continued
(c) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo tempo - lanjutan -
investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif;
-
those that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through statements of comprehensive income;
-
investasi yang ditetapkan oleh Bank dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan
-
those that the Bank designates as available for sale; and
-
investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.
-
those that meet the definition of loans and receivables.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
These are initially recognised at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortised cost, using the effective interest method.
Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif dan diakui sebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui didalam laporan keuangan sebagai “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.
Interest income on held-tomaturity investments is included in the statement of comprehensive income and reported as “Interest income”. In the case of impairment, the impairment loss is been reported as a deduction from the carrying value of the investment and recognised in the financial statement as “Allowance for impairment losses”. (d) Available-for-sale financial assets
(d) Aset keuangan tersedia untuk dijual
Available-for-sale investments are financial assets that are intended to be held for indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and
Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau 19
24
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued b. Financial assets and liabilities- continued
b. Aset Keuangan dan Liabilitas - lanjutan i)
Aset keuangan dan liabilitas- lanjutan
i) Financial aset and liabilities - continued
A. Aset keuangan - lanjutan
A. Financial aset - continued
(d) Aset keuangan tersedia untuk dijual - lanjutan
(d) Available-for-sale continued
financial
assets
-
yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif.
receivables, held-to-maturity investments or financial assets at fair value through statements of comprehensive income.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada laporan perubahan ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di laporan perubahan ekuitas, diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif.
Available-for-sale financial assets are initial recognised at fair value, plus transaction costs, and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognised in the statement of changes in equity, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets is derecognised. If an available for-sale financial asset is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously recognised in the statement of changes in equity is recognised in the statement of comprehensive income. Interest income is calculated using the effective interest method, and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available for-sale are recognised in the statement of comprehensif income.
(e) Recognition
(e) Pengakuan
The Bank uses settlement date accounting for regular way contracts when recording all financial asset transactions. Financial assets that are transferred to a third party but not qualify for derecognition are
Bank menggunakan akuntansi tanggal penyelesaian untuk mencatat seluruh transaksi aset keuangan yang lazim (regular). Aset keuangan yang dialihkan kepada pihak ketiga tetapi tidak 20
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
25
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued b. Financial assets and liabilities- continued
b. Aset Keuangan dan Liabilitas - lanjutan i)
Aset keuangan dan liabilitas- lanjutan
i) Financial aset and liabilities - continued
(e) Pengakuan - lanjutan
(e) Recognition - continued presented in the balance sheets as “Pledged assets”, if the transferee has the right to sell or repledge them.
memenuhi syarat penghentian pengakuan disajikan di dalam neraca sebagai "Aset yang dijaminkan", jika pihak penerima memiliki hak untuk menjual atau mentransfer kembali. B.
B. Liabilitas keuangan Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (a) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif dan (b) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan dikeluarkan ketika kewajiban telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
The Bank classified its financial liabilities in the category of (a) financial liabilities at fair value through statements of comprehensive income and (b) financial liabilities measured at amortised cost. Financial liabilities are derecognised when extinguished.
(a) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif
(a) Financial liabilities at fair value through statements of comprehensive income
Liabilitas keuangan ini merupakan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan.
This financial liabilities represent financial liabilities classified as held for trading.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are also categorised as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan
Gains and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified held for trading are included in the statement of comprehensive income and 21
26
Financial liabilities
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued b. Financial assets and liabilities- continued
b. Aset Keuangan dan Liabilitas - lanjutan i)
Aset keuangan dan liabilitas- lanjutan
i) Financial aset and liabilities - continued
B. Liabilitas keuangan - lanjutan
B.
Financial liabilities - continued are reported as “Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments”. Interest expenses on financial liabilities held for trading are included in “Interest expenses”.
laba rugi komprehensif sebagai “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Beban bunga dari kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “Beban bunga”.
(b) Financial liabilities at amortised cost
(b) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi.
Financial liabilities at amortised cost are initially recognised at fair value plus transaction costs.
Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, Bank measures all financial liabilities at amortised cost using effective interest rates method.
C. Penentuan nilai wajar
C.
Determination of fair value
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti quoted market price atau broker‟s quoted price dari Reuters.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the financial position date date such quoted market prices from Bloomberg and Reuters or broker’s quoted price.
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar dari suatu instrumen dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif bila harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatiory agency) dan merupakan transaksi pasar aktual dan teratur terjadi yang dilakukan secara wajar.
When available, the Bank measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency and those prices represent actual and regularly occurring market transaction on an arm’s length basis.
22 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
27
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued b. Financial assets and liabilities- continued
b. Aset Keuangan dan Liabilitas - lanjutan i)
Aset keuangan dan liabilitas- lanjutan
i) Financial aset and liabilities - continued If a market for a financial instrument is not active, the Bank establishes fair value using a valuation technique. Valuation techniques include using the recent arm’s length transactions between knowledgeable, willing parties (if available), reference to the current fair value of other instruments that are substantially the same and discounted cash flow analysis.
Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, Bank menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang mengerti, berkeinginan (jika tersedia), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial serupa dan analisis arus kas yang didiskonto. D.
D. Penghentian pengakuan
Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (that is, if substantially all the risks and rewards have not been transferred, the Bank tests control to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed or otherwise extinguished.
Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual untuk atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset telah ditransfer (jika, secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Bank melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
ii) Reclassification of financial assets
ii) Reklasifikasi aset keuangan
Bank shall not reclassify any financial instrument out of or into the fair value through statements of comprehensive income category while it is held or issued.
Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.
23
28
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Derecognition
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued b. Financial assets and liabilities- continued
b. Aset Keuangan dan Liabilitas - lanjutan ii) Reklasifikasi aset keuangan - lanjutan
ii) Reclassification of financial assets - continued
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan total nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut: a. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadual pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh
The Bank shall not classify any financial assets as held-to-maturity if the Bank has, during the current financial year or during the two preceding financial years, sold or reclassified more than an insignificant amount of held-tomaturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of heldto-maturity investments) other than sales or reclassifications that:
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif.
Reclassification of financial assets from held to maturity classifcation to available for sale are recorded at fair value. Unrealised gains or losses are recorded in the equity section and shall be recognised directly in equity section until the financial assets is derecognised, at which time the cumulative gain or loss previously recognised in equity shall be recognised in statements of comprehensive income.
a. are so close to maturity or the financial asset's calf date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial asset's fair value; b. occur after the Bank has collected substantially all of the financial asset's original principal through scheduled payments or prepayments; or c. are attributable to an isolated event that is beyond the Bank's control, is non-recurring and could not have been reasonably anticipated by the Bank.
iii) Classes of financial instrument
iii) Klasifikasi atas instrumen keuangan
The Bank classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below.
Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 24
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
29
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued b. Financial assets and liabilities- continued
b. Aset Keuangan dan Liabilitas - lanjutan iii) Klasifikasi atas instrumen keuangan - lanjutan
iii) Classes of financial instrument - continued
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (Revisi 2006)/ Golongan (ditentukan oleh Bank)/ Category as defined by PSAK 55 (Revised 2006) Class (as determined by the Bank) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif/Financial assets at fair value through statements of comprehensive income
Aset keuangan/ Financial assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables
Sub golongan/ Sub class
Surat berharga/ Aset keuangan dalam kelompok Marketable securities diperdagangkan/ Financial Obligasi pemerintah/ assets held for trading Government bonds Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain/Current accounts with other banks Penempatan pada bank Indonesia dan bank lain/Placements with BankIndonesia and other banks Kredit yang diberikan/Loans
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo/Held-to-maturity investments Aset keuangan tersedia untuk dijual/ Available-for-sale financial assets Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (Revisi 2006)/ Category as defined by PSAK 55 (Revised 2006)
Liabilitas keuangan/ Financial liabilities
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif/Financial assets at fair value through statements of comprehensive income
Liabilitas keuangan dalam kelompok diperdagangkan/ Financial liabilities held for trading
Liabilitas segera/Obligation due immediately Simpanan dari nasabah/Deposits from customers Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan Simpanan dari bank lain/ Deposits from other banks yang diamortisasi/Financial liabilities at amortised cost Surat berharga yang diterbitkan/Marketable securities issued Fasilitas kredit yang belum digunakan/Unused loan facilities granted
Rekening administrative/OffGaransi yang diberikan/Guarantees issued balance sheet
Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the balance sheet when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis or realise the asset and settle the liability simultaneously.
Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus buku dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan. 25 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pinjaman yang diterima/ Borowings
Surat berharga/Marketable securities Obligasi pemerintah/Government bonds Surat berharga/Marketable securities Obligasi pemerintah/Government bonds
iv) Offsetting financial instruments
iv) Saling hapus buku instrumen keuangan
30
Golongan (ditentukan oleh Bank)/ Class (as determined by the Bank)
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah) j
(In Rupiah)
y
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan c.
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued c. Cash
Kas
Cash includes cash in hand and automated teller machine, non-restricted in use and not used as collateral for borrowing.
Kas meliputi kas kecil, kas besar and kas di dalam Anjungan Tunai Mandiri (ATM),yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan. d. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
d. Current accounts with Bank Indonesia and other banks Current accounts with Bank Indonesia and other banks are stated at amortised cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses, if necessary. Current accounts with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and recivables. Refer to Note 2b for the accounting policy of loans and receivables.
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan masing-masing sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat catatan 2b untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang. e.
e. Transaction with related parties
Transaksi Dengan Pihak-pihak Yang Berelasi
In the ordinary course of business, Bank has transactions with related parties. The definition of related parties used as defined an the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No.7 (2010 Revision) regarding "Related party disclosures". The transactions consist of loans provided to key employees and regional leaders and deposits obtained from key employees, regional leaders, regional government agencies and companies affiliated with regional government. Types of transactions and balances relate to the parties disclosed in note 35 to the financial statements.
Dalam usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi. Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak yang berelasi sesuai ketentuan dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 (Revisi 2010) mengenai "Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi". Transaksi tersebut berupa kredit yang diberikan kepada pegawai kunci dan pimpinan daerah serta berupa simpanan yang diperoleh dari pegawai kunci, pimpinan daerah, instansi pemerintah daerah dan perusahaan afiliasi dengan pemerintah daerah. Jenis transaksi dan saldo dengan pihak pihak berelasi diungkapkan pada catatan 35 atas laporan keuangan. f.
f. Placement withBank Indonesia and other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain meliputi fasilitas simpanan pada Bank Indonesia (FASBI), deposito berjangka, deposito on call, call Money, promes serta deposito mudharabah, tabungan mudharabah dan tidak dibatasi penggunaannya. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat catatan 2b untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Placements with Bank Indonesia and other banks represent placements in the form of Bank Indonesia deposit facility (FASBI), time deposits, deposits on call, call money, promisory note, and mudharabah deposits, mudharabah saving and non-restricted in use. Placements with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and recivables. Refer to Note 2b for the accounting policy of loans and receivables.
26 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
31
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued Placements with Bank Indonesia and other banks are presented at mortised cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses, if necessary.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain disajikan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan. g. Surat Berharga
g. Marketable Securities
Surat-surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasi pemerintah dan Obligasi Korporasi.
Marketable securities consist of Bank Indonesia Certificates (SBI), Government and Corporate Bonds.
Surat-surat berharga diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan dan dimiliki hingga jatuh tempo. Lihat catatan 2b untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan dan dimiliki hingga jatuh tempo.
Marketable securities and Government Bonds are classified as financial assets held for trading and held to maturity. Refer to Note 2b for the accounting policy of financial assets held for trading and held to maturity.
h. Surat surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
i.
h. Securities purchased under resale agreements
Surat surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali yang disepakati dikurangi dengan selisih antara harga beli dengan harga jual kembali yang disepakati (pendapatan bunga ang ditangguhkan) dan penyisihan kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak surat berharga itu dibeli hingga saat dijual kembali.
Securities purchased under resale agreements (reverse repo) are presented as receivables and stated at the agreed resale price less the difference between the purchase price and the agreed resale price. The difference between the purchase price and the agreed resale price is amortised using the effective interest method as interest income over the year commencing from the acquisition date to the resale date.
Surat surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat catatan 2b untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Securities purchased under resale agreements (reverse repo) are classified as loans and recivables. Refer to Note 2b for the accounting policy of loans and receivables.
i. Loans
Pinjaman yang diberikan
Loans represent provision of cash or cash equivalent based on agreements with borrowers, where borrowers are required to repay their debts with interest after a specified period.
Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan kas, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjammeminjam dengan debitur yang mewajibkan debitur untuk melunasi hutang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.
27
32
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan i.
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued i. Loans - continued
Pinjaman yang diberikan - lanjutan Pinjaman sindikasi, kredit dalam rangka pembiayaan langsung dan pembiayaan bersama serta dicatat sesuai dengan porsi kredit yang risikonya ditanggung oleh Bank dinyatakan sebesar biaya perolehan
Syndicated loans, direct financing and joint financing, and channeling loans are recorded according to the proportion of risks borne by the Bank and stated at amortised cost.
Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat catatan 2b untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Loans are classified as loans and receivables. Refer to Note 2b for the accounting policy of loans and receivables.
Restruktirisasi pinjaman meliputi modifikasi persyaratan kredit atau perpanjangan jangka waktu pembayaran.
Loans restructuring may involve a modification of the terms of the loans or extending the payment arrangement.
Saat persyaratan kredit telah dinegosiasi ulang atau dimodifikasi (kredit restrukturisasi), penurunan nilai yang ada diukur dengan menggunakan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah dan kredit tidak lagi diperhitungkan sebagai menunggak.
When the loan terms have been negotiated or modified (restructured loans), any impairment is measured using the original effective interest rate (EIR) as calculated before the modification of terms and the loan is no longer considered past due.
Termasuk dalam pinjaman yang diberikan adalah pembiayaan syariah. Pembiayaan syariah terdiri dari piutang murabahah dan qardh.
Includes loans are sharia financing. Sharia financing consist of murabahah financing and qardh.
Piutang murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli, dan dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Piutang murabahah dinyatakan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi dengan "margin yang ditangguhkan" yang dapat direalisasikan. Piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yakni saldo piutang dikurangi penyisihan kerugian.
Murabahah receivables are sales contract for goods in which the purchase price and the margin have been agreed by both the buyer and the seller and are made explicit, and may or may not be based on an order for goods. Murabahah receivables are stated at outstanding balance less of "deferred margin" which is possible to realize. Murabahah receivables are presented at net value which are at outstanding balance less of allowance for possible losses.
Piutang Qardh adalah penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara peminjam dan Bank yang mewajibkan peminjam melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu. Bank dapat menerima imbalan namun tidak boleh mensyaratkan adanya imbalan tersebut dalam perjanjian. Imbalan, jika diberikan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima. Piutang Qardh diakui sebesar jumlah dana yang dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan penerimaan dari pinjaman atas qardh yang dilunasi diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya.
Qardh receivables represent funds provided or similar claims based on an agreement or contract between the borrower and the Bank, wherein the borrower should pay the loan after a specified period of time. The Bank may receive a fee; however, this may not be stated in the agreement. The fee, if given is recognised upon receipt. Qardh receivables are recognized at the amount lent at the time of the occurrence. The borrower in excess of that paid qardh recognized as revenue upon receipt.
28 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
33
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan j.
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan Pada setiap tanggal laporan poisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
At each statement of financial position date, the Bank assesses whether there is objective evidence that financial assets not carried at fair value through statements of comprehensive income are impaired. Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that loss event has occurred after the initial recognition of the asset, and that the loss event has an impact on the future cash flows on the asset that can be estimated reliably.
Kriteria yang digunakan oleh entitas untuk menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut: 1. kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam kontrak, seperti terjadinya 2. pelanggaran wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok 3. pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan 4. terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; 5. hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan. 6. data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk: a) memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan b) kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
The criteria that entity uses to determine that there is objective evidence of impairment loss include: 1. significant financial difficulty of the issuer obligor; 2. default or delinquency in interest or principal payments; 3. the lender, with the economic or legal reasons relating to the financial difficulties experienced by the borrower, provide relief (concessions) on the borrower that can not be granted if the borrower does not have difficulty 4. there is a possibility that the borrower will be declared bankruptcy or make other financial reorganization; 5. the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties. 6. observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease cannot yet be identified with the individual financial assets in the portfolio, includes: a) b)
29
34
j. Allowance for impairment losses on financial assets
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
deterioration in the payment status of borrowers in the portfolio; and national or local economic conditions that correlate with defaults on assets in the portfolio.
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan j.
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued j. Allowance for impairment losses on financial assets - continued
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan - lanjutan Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut bervariasi antara 3 (tiga) dan 12 (dua belas) bulan, untuk kasus tertentu diperlukan periode yang lebih lama.
The estimated period between the occurrence of events and identification of loss is determined by management for each identified portfolio. In general, this period varied between 3 (three) and 12 (twelve) months, for certain cases required a longer period.
Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Bank memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
Bank first determines whether there is objective evidence of impairment individually for financial assets are significant individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Bank determines there is no objective evidence of impairment in value of financial assets are assessed on an individual basis, regardless of financial assets is significant or not, the Bank include these assets into the group of financial assets that have similar credit risk characteristics and assess the impairment of the group as a collective.
Dalam menentukan penurunan nilai secara kolektif, Bank menerapkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, “Perubahan atas Surat Edaran No. 11/4/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI)”. Surat Edaran Bank Indonesia tersebut memuat penyesuaian atas PAPI 2008 tentang ketentuan transisi atas estimasi penurunan nilai kredit yang diberikan secara kolektif bagi bank yang memenuhi syarat.
In determining impairment collectively, the Bank adopted a Circular Letter of Bank Indonesia. 11/33/DPNP 8 December 2009, "Amendment to Circular Letter No. 11/4/DPNP dated 27 January 2009 concerning the implementation of Indonesian Banking Accounting Guidelines (PAPI). "Bank Indonesia Circular Letter contains an adjustment to the PAPI 2008 concerning transitional provisions for estimated impairment of loans to banks collectively are eligible.
Sesuai dengan Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009 (SE-BI), Bank menentukan penyisihan kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif dengan mengacu pada pembentukan cadangan umum dan cadangan khusus sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai penilaian kualitas aktiva bank umum. Sesuai dengan SE-BI tersebut ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan tanggal 31 Desember 2011.
In accordance with the Appendix to Circular Letter of Bank Indonesia No. 11/33/DPNP 8 December 2009 (SEBI), Bank determines a provision in a collective credit impairment by reference to the general reserve and special reserve in accordance with Bank Indonesia regulation on commercial bank asset quality rating. In accordance with SE-BI are transitional provisions for credit impairment collectively can be applied at least up to 31 December 2011.
30 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
35
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan j.
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued j. Allowance for impairment losses on financial assets - continued
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan - lanjutan Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau surat-surat berharga dan Obligasi Pemerintah dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.
Impairment losses on financial assets carried at amortized cost are measured as the difference between the carrying amount of the financial assets and present value of estimated future cash flows discounted at the financial assets original effective interest rate. If a loan or held-to-maturity securities and Government Bonds have a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.
Sebagai panduan praktis, Bank dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi, perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralised financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak. Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif dan dicatat pada akun penyisihan kerugian penurunan nilai sebagai pengurang terhadap aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi komprehensif.
As a practical guideline, the Bank may measure impairment on the basis of an instrument’s fair value using an observable market price. The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralized financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable. Losses are recognized in the statements of comprehensive income and reflected in an allowance for impairment losses account against financial assets carried at amortized cost. Interest income on the impaired financial assets continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. When a subsequent event causes the amount of impairment loss to decrease, the impairment loss previously recognized is reversed through the statements of comprehensive income.
Kerugian penurunan nilai atas surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba rugi komprehensif. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif merupakan selisih antara biaya
Impairment losses on available-for-sale marketable securities are recognized by transferring the cumulative loss that has been recognized directly in equity to the statement of comprehensive income. The cumulative loss that has been removed from equity and recognized in the statement of comprehensive income is the difference between the acquisition cost, net of any principal 31
36
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan j.
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued j. Allowance for impairment losses on financial assets - continued
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan - lanjutan perolehan (setelah dikurangi dengan nilai pelunasan pokok dan amortisasi) dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi komprehensif.
repayment and amortization, and the current fair value, less any impairment loss previously recognized in the statement of comprehensive income
Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif atas investasi instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif.
The impairment losses recognized in statements of comprehensive income on investments in equity instruments classified as equity instruments available for sale should not be recovered through the statement of comprehensive income
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian nilai pada laporan laba rugi komprehensif, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif.
If the next period, the fair value of debt instruments classified as available for sale increases and the increase can be objectively related to events occurring after the recognition of losses in statements of comprehensive income then the impairment loss shall be recovered through the statement of comprehensive income.
Jika persyaratan pinjaman yang diberikan, piutang atau surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.
If the terms of loans, receivables or marketable securities held to maturity renegotiated or modified because of the debtor or issuer of financial difficulties, the decline in value is measured with initial effective interest rate used before the requirements changed.
Pedoman pembentukan penyisihan aset produktif dan penentuan kualitas aset produktif Unit Usaha Syariah mengacu kepada PBI No. 8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 yang mana dalam pasal-pasal tertentunya telah diubah dengan yang mana dalam pasal-pasal tertentu telah diubah dengan PBI No. 9/9/PBI/2007 tanggal 18 Juni 2007, PBI No. 10/24/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008 dan PBI No. 13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah.
The guidelines on the calculation of allowance on earning assets and determination of earning assets quality of PT Bank Jabar Banten Syariah and sharia business unit of the Bank (before the spin-off) are based on PBI No. 8/21/PBI/2006 dated 5 October 2006 whereby those articles have been changed with PBI No. 9/9/PBI/2007 dated 18 June 2007 and PBI No. 10/24/PBI/2008 dated 16 October 2008 concerning “Asset Quality Rating for Commercial Banks conducting Business Activities based on Sharia Principles”.
32 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
37
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued
k. Penyertaan
l.
k. Investments
Penyertaan merupakan penanaman dana dalam bentuk saham pada Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa keuangan, dimana Bank mempunyai persentase pemilikan 20% sampai dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas. Dengan metode ini, investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan disesuaikan dengan bagian Bank atas laba atau rugi bersih pada masing-masing perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan dan dikurangkan dengan penerimaan dividen sejak tanggal perolehan.
Investments in shares represent investments in shares engaged in financial services which Investments in which Bank has an ownership interest of 20% to 50% are recorded based on the equity method. Under equity method, investments are stated at cost and adjusted for Bank’s share in net income or losses of the associated companies based on its percentage of ownership and reduced by dividends received since the date of acquisition.
Penyertaan saham dengan metode biaya terdiri dari unquoted equity shares, diklasifikasikan sebagai investasi tersedia untuk dijual dan diukur dengan menggunakan biaya perolehan dikurangi dengan penurunan nilai.
Equity investments at cost method consist of unquoted equity shares, that are classified as available-for-sale investments and are carried at cost less impairment.
l.
Aset Tetap Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak disusutkan) dan rugi penurunan nilai.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation (except land which is not depreciated) and impairment loss.
Bank telah melakukan revaluasi beberapa aset tetap yang digunakan dalam operasi sebelum penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) dan memilih model biaya, maka nilai revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan biaya perolehan tersebut adalah nilai pada saat PSAK No. 16 (Revisi 2007) diterbitkan. Pada tahun 2008, selisih yang timbul dari revaluasi aset tetap dikreditkan ke akun "Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap" yang disajikan pada kelompok ekuitas di neraca. Dengan menerapkan PSAK 16 (revisi 2007) "Aset Tetap" yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2008, seluruh saldo akun Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap yang telah dibukukan sebelum tahun 2008, telah direklasifikasi ke saldo laba ditahan. Dan pada tahun 2009 Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap yang telah direklasifikasi ke saldo laba ditahan telah direklasifikasi ke penyisihan umum berdasarkan RUPLBS tanggal 4 Juli 2009.
The Bank has revalued some assets used in operations before the application of SFAS No. 16 (Revised 2007) and has cost model, the value of revalued fixed assets is considered as cost (deemed cost) and the cost is the value at the time of SFAS No. 16 (Revised 2007) establish. In 2008, differences arising from revaluation of fixed assets are credited to the account "Revaluation of Fixed Assets" presented at the equity in the balance sheet. With the adoption of SFAS No. 16 (revised 2007) "Fixed Assets", which became effective on 1 January 2008, all balances Revaluation of Fixed Assets which have been recorded prior to 2008, was reclassified to retained earnings. And in 2009, all balances Revaluation of Fixed Assets which have been reclassified to retained earnings was reclassified to general reserve under the Bank's minuta of extraordinary shareholder meeting dated 4 July 2009.
33
38
Fixed Assets
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan l.
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued
Aset Tetap - lanjutan
Fixed Assets - continued
l.
Depreciation of fixed assets are depreciated using the straight-line method over their estimated useful lives of fixed assets as follows:
Penyusutan atas aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (stright line method) berdasarkan taksiran manfaat ekonomis masingmasing aset tetap, dengan rincian sebagai berikut:
Persentase / Percentage Bangunan Inventaris kantor Kendaraan Mesin-mesin Inventaris lainnya
5% - 10% 12,5% - 25% 12,5% - 25% 12,5% - 25% 12,5% - 25%
Buildings Office inventories Vehicles Machineries Other inventories
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap yang sudah tidak digunakan atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun bersangkutan.
Maintenance and repair costs are charged to statement of comprehensive income when incurred, significant renewal and betterment are capitalized. When certain fixed assets are retired or otherwise disposed of, the carrying value and related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is charged in the statement of comprehensive income in the current year.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Ketika aset dalam penyelesaian telah selesai dan siap digunakan, akumulasi biaya perolehan diklasifikasikan ke akun aset tetap yang sebenarnya.
Construction in progress are stated at cost and presented in fixed asset account. When construction in progress have been completed and ready for use, the accumulated cost is reclassified in the fixed assets account.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, dengan menggunakan nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down to its recoverable amount, which is determined as the higher of the net selling price or value in use.
m. Penurunan nilai aset non keuangan serta komitmen dan kontijensi Sesuai dengan Surat Bank Indonesia (BI) No. 13/658/DPNP/DPnP (SE-BI) tanggal 23 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset non produktif dan transaksi rekening administratif (komitmen dan kontinjensi), namun Bank tetap harus menghitung penyisihan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.
m. Impairment of non-financial assets and commitments and contingencies In accordance with Bank Indonesia Letter No. 13/658/DPNP/DPnP (SE-BI) dated 23 December 2011, the Bank is not required to provide an allowance for impairment losses on non-productive assets and administrative account transactions (commitments and contingencies), but the Bank should still calculate the allowance for impairment losses in accordance with the applicable accounting standards.
34 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
39
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued
m. Penurunan nilai aset non keuangan serta komitmen dan kontijensi - lanjutan Sebelum SE-BI tersebut dikeluarkan, Bank menentukan penyisihan kerugian penurunan nilai aset non produktif dan komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan sesuai dengan Surat Bank Indonesia No. 12/516/DPNP/IDPnP tanggal 21 September 2010.
Prior to the issuance of such SE-BI, the Bank assesses the allowance for impairment losses on non-productive assets and administrative account transaction with credit risk based on Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 and in accordance with Letter from Bank Indonesia No. 12/516/DPNP/IDPnP dated 21 September 2010.
Perubahan metode penentuan penyisihan kerugian penurunan nilai diatas merupakan perubahan kebijakan akuntansi yang seharusnya diterapkan secara retrospektif dengan melakukan penyajian kembali laba rugi komprehensif tahun-tahun sebelumnya. Namun karena dampak dari perubahan kebijakan akuntansi tersebut tidak material terhadap laba rugi tahun-tahun sebelumnya, maka tidak dilakukan penyajian kembali dan dampak perubahan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif tahun 2011.
The above changes on the determination of allowance for impairment losses represent changes in accounting policy which should generally be applied retrospectively requiring restatements of prior years’ comprehensive income. However, as the impact of the change in respect of prior years’ results is not material, no restatements were made and the impact of the change is charged to the statements of comprehensive income in 2011.
Perhitungan penyisihan kerugian penurunan nilai mengacu kepada PSAK 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, Dan Aset Kontinjensi” dan PSAK 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset”.
The calculation for allowance for impairment losses is conducted according to SFAS No. 57 (Revised 2009) “Provision, Contingent Liabilities and Contingent Assets” and SFAS No. 48 (Revised 2009) “Impairment of Assets”.
n. Aset lain-lain
n. Other assets
Aset lain-lain terdiri dari bunga yang masih akan diterima, biaya dibayar dimuka, uang muka, beban yang ditunda pembebanannya, sewa dibayar dimuka, properti terbengkelai dan lain-lain.
Other assets include interests receivable, prepaid expenses, advances, deferred charges, prepaid rent, abandoned property amd others.
Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Other assets are stated at the carrying amounts less allowance for impairment losses.
35
40
m. Impairment of non-financial assets and commitments and contingencies - continued
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued n. Other assets - continued
n. Aset lain-lain - lanjutan
Bank recognised impairment losses of assets if the recoverable amount of assets is lower than the carrying amount. At the statement of financial position date, the Bank evaluates the recoverable amount of assets to determine whether there is or not any indication of assets impairment. Reversal of the recoverable amount of assets is recognised as gain in the statements of comprehensive income when incurred.
Bank mengakui kerugian penurunan nilai aset apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan Bank melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai keuntungan dalam laporan laba rugi komprehensif pada periode terjadinya pemulihan. Beban dibayar di muka
Prepaid expenses
Beban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line-method ).
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
o. Liabilitas segera
o. Obligation due immediately
Liabilitas segera adalah liabilitas Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat atau perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. Liabilitas ini meliputi liabilitas kepada Kantor Bendahara dan Kas Negara, penampungan lainnya dan liabilitas kepada pihak
Obligation due immediately represents Bank liabilities to other parties that immediately payable in accordance with terms of the relevant agreements. This liabilities includes liabilities to the treasury Office and State Cash, other settlements and third party liabilities.
Liabilitas segera disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi. Lihat catatan 2b untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Obligation due immediately are stated at amortised cost. Refer to Note 2b for the accounting policy of financial liabilities at amortised cost. p. Deposits from customers
p. Simpanan nasabah Simpanan merupakan liabilitas kepada nasabah dalam bentuk giro, tabungan dan deposito.
Deposits represent liabilities to customers in form of current accounts, savings accounts, and time deposits.
Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali simpanan Syariah dan investasi tidak terikat yang dinyatakan sebesar nilai liabilitas Bank kepada nasabah. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan nasabah dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima. Lihat Catatan 2b untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Deposits from customers are classified as financial liabilities at amortized cost using effective interest rate method except sharia unrestricted deposits and investments which are stated at the amount payable by Bank to customers. Incremental costs directly attributable to the acquisition of deposits from customers are deducted from the amount of deposits. Refer to Note 2b for the accounting policy of financial liabilities at amortised cost.
36 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
41
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued p. Deposits from customers - continued
p. Simpanan nasabah - lanjutan Simpanan termasuk simpanan Syariah dan investasi tidak terikat yang terdiri dari:
Deposits include sharia deposits investment which consist of :
a) Giro wadiah merupakan giro wadiah yadadhamanah yakni titipan dana dalam bentuk giro dan tabungan pihak lain dimana pemilik dana tidak mendapatkan pendapatan bonus.
a) Wadiah Current Accout represent a wadiah yadadhamanah saving and demand deposit on which the customermay receive bonus income.
b) Investasi tidak terikat dalam bentuk tabungan mudharabah yang merupakan simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilik dana imbalan bagi hasil dari pendapatan unit Syariah atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
b) Unrestricted investments in the form of mudharabah time deposits are fund deposits which entitie the customer to receive a share of the Sharia unit's income in return for the usage of the funds in accordance with the pre-defined terms (nisbah).
c) Investasi tidak terikat dalam bentuk deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilik dana imbalan bagi hasil dari pendapatan unit Syariah atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
c)
Unrestricted investments in the form of mudharabah savings which entitie the customer to receive a share of the Sharia unit's income in return for the usage of the funds in accordance with the defined terms (nisbah).
q. Deposits from other banks
q. Simpanan dari bank lain Simpanan dari bank lain merupakan liabilitas kepada bank lain dalam bentuk giro, tabungan dan deposito berjangka dan inter-bank call money.
Deposits from other banks represent liabilities to other banks, in the form of current accounts, savings accounts, time deposits and inter-bank call money.
Simpanan dari bank lain termasuk simpanan Syariah dan investasi tidak terikat yang terdiri dari tabungan mudharabah yang merupakan simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilik dana imbalan bagi hasil dari pendapatan unit Syariah atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
Deposits from other banks included sharia deposits and unrestricted invesments in the form of mudharabah savings which entitie the customer to receive a share of the Sharia unit's income in return for the usage of the funds in accordance with the defined terms (nisbah).
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali simpanan Syariah dan investasi tidak terikat yang dinyatakan sebesar nilai liabilitas Bank kepada nasabah. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan dari bank lain dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima. Lihat Catatan 2b untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Deposits from other banks are classified as financial liabilities at amortised cost using effective interest rate method, except sharia deposits and unrestricted investements which are stated at the amounts payable by Bank to the customers. Incremental costs directly attributable to the acquisition of deposits from other banks are deducted from the amount of deposits. Refer to Note 2b for the accounting policy of financial liabilities at amortised cost.
37
42
and unrestricted
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan r.
s.
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued r. Borrowing
Pinjaman yang diterima Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
Borrowings are funds received from other bank, Bank Indonesia or other parties with payment obligation based on borrowings agreement.
Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan pinjaman dikurangkan dari pinjaman yang diterima. Lihat catatan 2b untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Borrowing are classfied as financial liabilities at amortised cost. Instrument costs directly attributable to acquissition of borrowings are deducted from the amount of borrowings. Refer to Note 2b for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.
s. Other liabilities
Liabilitas lainnnya
Other liabilities are liabilities that Bank settlement period is longer than an obligation due immediately. These liabilities include the provision of production bonus, post-employment benefits - THT, bonds interest payable, deposits interest payables, deposit paid up capital, the controlling shareholder payable of the writteoff credit withdrawals from ex IBRA, advance fees, deposits, guarantee and others.
Liabilitas lainnya merupakan liabilitas Bank yang jangka waktu penyelesaiannya lebih panjang dari liabilitas segera. Liabilitas ini meliputi penyisihan jasa produksi, imbalan pasca kerja – THT, Bunga obligasi yang akan dibayar, bunga deposito yang akan dibayar, setoran titipan setoran modal, hutang pemegang saham pengendali yang berasal dari penarikan kredit hapus buku ex.BPPN, provisi diterima dimuka dan titipan uang, jaminan, dan lain lain. t.
t. Interest income and expense
Pendapatan dan beban bunga
Interest income and expense for all interest bearing financial instruments are recognized in the statements of comprehensive income using the effective interest rate method. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial assets and financial liabilities (or, where appropriate, a shorter period) to the carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit losses. This calculation includes all commissions, fees, and other forms received by the parties in the contractare an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts, if material. Banks also considering prepayment probability ratio for loans facilities with a flat rate.
Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan yang dikenakan suku bunga diakui pada laporan laba rugi komprehensif dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat neto dari instrumen keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain diterima oleh para 38
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
43
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan t.
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued
Pendapatan dan beban bunga - lanjutan
t.
pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya, jika material. Bank juga memperhitungkan besarnya probabilitas pelunasan kredit dipercepat (probability prepayment ratio) untuk fasilitas kredit yang dengan suku bunga flat. Perhitungan probability prepayment ratio didasarkan pada data historis Bank mengenai pelunasan kredit yang dipercepat yang cair tahun 2008, 2009 dan 2010 dengan tingkat suku bunga flat.
Prepayment probability ratio calculations are based on Bank historical data regarding the prepayment loans which is withdrawed in 2008, 2009 and 2010 with a flat rate.
Penghasilan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan perkreditan, jika tidak material diakui langsung sebagai pendapatan bunga.
Fees and commissions directly related to lending activities, if material are recorded as interest income.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.
If a financial asset or group of similar financial assets has been reduced in value as a result of impairment losses, the interest income recognized on interest rates later used for discounting future cash flows in calculating impairment losses.
Pendapatan dan beban bunga termasuk pendapatan dan beban syariah. Pendapatan syariah terdiri dari keuntungan murabahah, pendapatan ijarah (sewa), serta pendapatan qardh. Beban syariah terdiri dari beban bagi hasil mudharabah dan beban bonus wadiah. Pendapatan syariah merupakan pendapatan bonus, marjin dan bagi hasil atas pembiayaan syariah yang diakui dengan menggunakan metode akrual. Pendapatan dari transaksi qardh diakui pada saat diterima.
Interest income and expense include sharia income and expense. Sharia income represents profit from murabahah, lease income from ijarah, and income from qardh. Sharia expenses consist of mudharabah profit sharing expenses and wadiah bonus expenses. Sharia income represets bonus income, margin and profit shraing over sharia financing which are recognized using accrual method. income from qardh is recognized upon receipt. u. Fee and commission income
u. Pendapatan provisi dan komisi
In general, fees and commission income is recognized using the accrual basis when services are rendered. Significant fees and commission income directly related to lending activities, or fees and commission income which relate to a specific period, are amortized over the term of the underlying contract using effective interest interest rate. Unamortized fees and commission income relating to loans settled prior to maturity are recognized at the settlement date. Other fees and commission income are recognized at the transaction date.
Pada umumnya pendapatan provisi dan komisi diakui menggunakan basis akrual pada saat jasa telah diberikan. Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan serta berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman, atau pendapatan dan beban provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan suku bunga efektif. Untuk pinjaman atau pinjaman yang diterima yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan atau beban provisi dan komisi 39
44
Interest income and expense - continued
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued u. Fee and commission income - continued
u. Pendapatan provisi dan komisi - lanjutan ditangguhkan diakui pada saat pinjaman atau pinjaman yang diterima dilunasi. Pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi. Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman, atau pendapatan provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan metode suku bunga efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari pendapatan bunga pada laporan laba rugi komprehensif.
Fees and commissions directly related to lending activities, or fee and commission income which relates to a specific period, is amortized over the term of contract using the effective interest rate method and classified as part of interest income in the statements of comprehensive income.
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan dengan kredit diakui sebagai bagian dari pendapatan bunga.
Fees and commission income related to loans activities are recognized as part of interest income. v. Lease
v. Sewa Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diperlakukan sebagai transaksi sewa operasi (operating leases). Pembayaran sewa operasi dicatat sebagai beban berdasarkan metode garis lurus selama masa manfaat.
Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards of ownership are classified as operating leases. Payments made under operating leases are charged as expense on a straight-line method over the period of the lease.
Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
Leases which transfer substantially all the risks and rewards of ownership are classified as finance leases.
Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini pembayaran sewa minimum. Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara bagian yang merupakan pelunasan kewajiban dan bagian yang merupakan beban keuangan sedemikian rupa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo pembiayaan. Jumlah kewajiban sewa, dikurangi dengan beban keuangan disajikan sebagai Liabilitas jangka panjang. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan di laporan laba rugi komprehensif selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas setiap periode. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat asset dan masa sewa
Finance leases are capitalized at the beginning of the lease at the lower of fair value of the leased asset and the present value of minimum lease payments. Each lease payment is allocated between the liability and finance charges so as to achieve a constant rate of interest on the outstanding finance balance. The amount of lease obligations, less any financial charges is presented as a long-term liabilities. The interest element of the finance cost is charged to the statements of cpmprehensive income over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period. Fixed assets acquired under finance leases are depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term.
40 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
45
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - Continued w. Taxes
w. Perpajakan Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansi telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at statements of financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk pelaporan keuangan dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pendapatan pajak tangguhan dengan metode liabilitas (liability method). Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai untuk menentukan pajak tangguhan.
Deferred income tax is provided, using the liability method, for temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes. The effective tax rate is used to determine deferred tax.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dapat dikompensasi dengan aset pajak tangguhan yang diakui tersebut.
A deferred tax asset is recognized to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deferred tax asset can be utilized.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan banding atau keberatan, pada saat keputusan atas banding atau keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed or objected against, when the results of the appeal and objection are determined x. Net earnings per share
x. Laba bersih per saham
Basic earnings per share are computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding in each during the year, repective period. Weighted average number of outstanding ordinary shares includes additional paid in capital during the year. (Note 32)
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar termasuk jumlah tambahan modal disetor selama tahun berjalan (lihat catatan 32).
y. Estimated liability for employee benefits
y. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Program manfaat pensiun
Pension obligations
Sesuai dengan keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat No.DIR.IA.3.025.1993 tanggal 1 April 1993 selaku pendiri Dana Pensiun Karyawan Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat, Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya dengan jumlah kontribusi sebesar 7% dari penghasilan dasar pensiun
Based on the Director's Decision of PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat No. DIR.IA.3.025.1993 dated 1 April 1993 as the founder of Employee Benefits Program of Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat, the Bank has defined benefit pension program covering all their permanent employees with total contribution of 7% from basic retirement income of employees and on the residual h h ld b f d d d h h
41
46
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - continued y. Estimated liability for employee benefits - continued
y. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja - lanjutan merupakan kontribusi Bank. Dana Pensiun Pegawai Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat ini mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-288/KM.17/1994 tanggal 24 Oktober 2004, dan dimuat dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.95 tanggal 29 November 1994. Iuran tahunan diakui sebagai beban pensiun periode berjalan.
amount that should be funded to Pension Fund which is Bank's contribution. The Employee Pension Funds of Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat obtained for approvalfrom Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. KEP- 288/KM.17/1994 dated 24 October 2004, and stated in Amandment to State Gazette of Republic of Indonesia No. 95 dated 29 November 1994. Annualfee is recognised as current year pension expense.
Program tunjangan hari tua
Old age lumpsum benefit
Sesuai dengan keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat No. DIR IA 4.825.1998 tanggal 10 Januari 1998, Bank memberi tunjangan hari tua untuk karyawan tetap yang diangkat sampai dengan bulan April 1992 dengan jumlah kontribusi sebesar 5% dari penghasilan dasar pensiun pekerja dan atas sisa jumlah yang perlu didanakan kepada Program Tunjangan Hari Tua merupakan kontribusi Bank. Iuran tahunan diakui sebagai beban tunjangan hari tua periode berjalan.
Based on the Director's Decision of PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat No.DIR IA 4.825.1998 dated 10 January 1998, the Bank provides old age lumpsum benefit covering their permanent employees which were appointed in or before April, 1992 with total contribution of 5% of basic retirement income of employees and on the residual amount that should be transfered to old age lumpsum benefit program which is Bank's contribution. Annual contribution is recognised as current year old age lumpsum benefit expense.
Jasa produksi
Production bonus
Bank juga memberikan jasa produksi kepada Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan yang jumlahnya untuk sampai dengan tahun 2006 ditentukan berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan dibagikan dari saldo laba tahun sebelumnya. Sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (revisi 2004), sejak tahun 2006 jumlah jasa produksi untuk setiap tahun buku dicadangkan dan diakui sebagai beban pada tahun berjalan dan jumlahnya ditaksir berdasarkan pengalaman-pengalaman tahun sebelumnya dan kemudian diusulkan untuk disetujui/disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Jika terdapat selisih antara jumlah jasa produksi yang dicadangkan dengan jumlah yang disahkan oleh RUPS, maka selisih tersebut dibebankan pada laba rugi tahun dimana RUPS diselenggarakan.
The Bank also provides production bonus to the Boards of Commissioners, Directors and employees which the amount as at 2006 was determined based on the result of General Meeting of Shareholders and was distributed from previous year retained earnings. Concerning the implementation of SFAS 24 (Revised 2004), since 2006 total production bonus for each year is appropriated and recognised as current year expense and filled for approval/legalization by General Meeting of Shareholders. When there is a difference between the amount of total allowance for production bonus and the amount approved by General Meeting of Shareholders, then the difference is charged to the statements of income for the year of the General Meeting of Shareholders declared.
42 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
47
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - continued y. Estimated liability for employee benefits - continued
y. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja - lanjutan
z.
Program Pesangon Dewan Komisaris dan Direksi
Termination Program for Boards of Commissioners and Directors
Bank memberikan program pesangon bagi dewan komisaris dan direksi yang jumlahnya didasarkan pada akta Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 1 Juni 2010 yang diaktakan dengan akta notaris Fikri Said,S.H, No.1 pada tanggal yang sama. Penghargaan masa bhakti jabatan pengurus diberikan maksimal sebesar 48 kali gaji terakhir yang diterima, dengan syarat dan ketentuan seperti yang tercantum dalam akta dimaksud.
The Bank provides termination program for Boards of Commissioners and Directors which the amount is based on the deed of General Meeting of Shareholders dated 1 June 2010 which has been legalized by notarial deed No. 1 of Fikri Said, SH., on the same date. Reward for managements service period is granted at maximem 48 times of the last salary, with the term and conditions as stated in the deed.
Bank menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) “Imbalan Kerja”. Berdasarkan Pernyataan ini, perhitungan estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa tahun lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau perubahan liabilitas imbalan pasti diamortisasi sampai imbalan tersebut menjadi hak.
Bank adopted SFAS No. 24 (revised 2004) "Employee Benefits". Based on this statements, estimated liability for employee benefits calculation under the prevailing regulation, is calculated using acturial calculation based on "Projected Unit Credit" method. Actuarial gains and losses are recognised as income or expense when the net cumulative unrecognised actuarial gains or losses for each employee at the end of previous period exceed 10% of the present value of defined benefit obligation. These gains and losses are recognised using straight line method over the average remaining working lives of the relevant employees. Past service cost arising from the introduction of defined benefits plan or changes in defined benefit obligation is amortised until the benefits become vested. z.
Informasi segmen
Starting 1 January 2011, Bank determine and present operating segments based on the information that is internally provided to the chief operating decision maker. This change in an accounting policy is due to the adoption of SFAS No.5 (Revised 2009),“Operating Segment”. Previously operating segment were determined and presented in accordance with SFAS No.5 (Revised 2000), “Segment Reporting”.
Sejak tanggal 1 Januari 2011, Bank menentukan dan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang secara internal diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Perubahan kebijakan akuntansi disebabkan karena implementasi PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. Sebelumnya segmen operasi ditentukan dan disajikan sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”. Segmen usaha adalah suatu komponen dari a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
An operating segment is a component of an entity: a. that changes in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity); 43
48
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Segment information
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan z.
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - continued
Informasi segmen - lanjutan
z.
Segment information - continued
b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dengan menilai kinerjanya; dan c. tersedianya informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
b. whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segment and assess its performance; and
Bank mengungkapkan segmen operasional berdasarkan segmen geografis. Segmen geografis meliputi penyediaan jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki resiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan operasi lainnya yang berbeda dalam lingkungan ekonomi lain. Segmen geografis Bank adalah Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
Bank discloses its operating segments based on geographical segment. A geographical segment is engaged in providing products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of segments operating in other economic environments. The Bank’s geographical segments are Lombok Island and Sumbawa Island.
Namun karena dampak dari perubahan kebijakan akuntansi tersebut tidak material mempengaruhi laba rugi komprehensif tahun-tahun sebelumnya, maka tidak dilakukan penyajian kembali. Pengungkapan segmen operasional Bank telah disajikan sesuai dengan yang disyaratkan oleh standar.
However, due to the impact of changes in accounting policies do not materially affect to the statement of comparative income in prior years, hence no restatement required. Disclosure of the Banks' operating segments have been prepared in accordance with standard requirements.
c.
for which discrete financial information is available
aa. Changes in accounting policies
aa. Perubahan kebijakan akuntansi Pada tanggal 1 Januari 2011, Bank menerapkan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) dan interpretasi standar akuntansi keuangan (ISAK) baru dan revisi yang efektif pada tahun 2011. Perubahan kebijakan akuntansi Bank telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.
On 1 January 2011, Bank adobted Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), new interpretations of statement of financial accounting standards (“ISFAS”) that are mandatory for application from that date. Changes to the Bank’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.
-
PSAK No. 1 (Revisi 2009), "Penyajian Laporan Keuangan".
-
-
PSAK No. 2 (Revisi 2009), "Laporan Arus Kas".
-
SFAS No. 2 (Revised 2009), "Statement of Cash Flows".
-
PSAK No. 3 (Revisi 2010), "Laporan Keuangan Interim".
-
SFAS No. 3 (Revised 2009), "Interim Financial Reporting".
-
PSAK No. 4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan
-
SFAS No. 4 (Revised 2009), "Consolidated and Separate Financial Statements".
-
PSAK No. 5 (Revisi 2009), "Segmen Operasi".
-
SFAS No.5 (Revised 2009), "Operating Segments".
SFAS No. 1 (Revised 2009), "Presentation of Financial Statements".
44 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
49
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - continued aa. Changes in accounting policies - continued
aa. Perubahan kebijakan akuntansi - lanjutan -
PSAK No. 7 (Revisi 2010), "Pengungkapan pihak pihak berelasi".
-
SFAS No. 7 (Revised 2010), "Related Parties Disclosures".
-
PSAK No. 8 (Revisi 2010), "Peristiwa setelah Periode pelaporan".
-
SFAS No. 8 (Revised 2010), "Events After the Reporting Period".
-
PSAK No. 15 (Revisi 2009)."Investasi pada Entitas Asosiasi".
-
SFAS No. 15 (Revised 2009), "Investments in Associates".
-
PSAK No. 19 (Revisi 2010), "Aset Tak Berwujud".
-
SFAS No. 19 (Revised 2010), "Intangible Assets".
-
PSAK No. 22 (Revisi 2010), "Kombinasi Bisnis".
-
-
PSAK No. 23 (Revisi 2010), "Pendapatan".
-
SFAS No. 22 (Revised 2010), Combination". SFAS No. 23 (Revised 2010), "Revenue".
-
PSAK No. 25 (Revisi 2009), "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan".
-
SFAS No. 25 (Revised 2009), "Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors".
-
PSAK No. 48 (Revisi 2009), "Penurunan Nilai Aset".
-
SFAS No. 48 (Revised 2009), "Impairment of Assets".
-
PSAK No. 57 (Revisi 2009), "Provisi,Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi".
-
SFAS No. 57 (Revised 2009), "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets".
-
PSAK No. 58 (Revisi 2009), "Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan".
-
SFAS No. 58 (Revised 2009), "Non-Current Assets Held for Sale and Discountinued Operations".
-
ISAK No. 9, "Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa".
-
ISFAS No. 9, "Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities".
-
ISAK No. 10, "Program Loyalitas Pelanggan".
-
ISFAS No. 10, "Customer Loyalty Programmes".
-
ISAK No. 14 (Revisi 2010 ), "Aset Tak Berwujud Biaya Situs Web".
-
ISFAS No. 14 (Revised 2010), "Intangible Assets Web Site Coasts".
-
ISAK No. 17, "Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai".
-
ISFAS No. 17, "Interim Financial Reporting and Impairment ".
Penerapan standar akuntansi di atas yang sangat relevan terhadap Bank adalah sebagai berikut: -
The adoption of the aforesaid accounting standards which are very relevant to the Bank are as follows:
PSAK No. 1 - Penyajian Laporan Keuangan
-
45
50
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
"Business
SFAS No. 1 - Prrsentation of Financil Statements
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES - continued aa. Changes in accounting policies - continued
aa. Perubahan kebijakan akuntansi - lanjutan PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, estimasi dan pertimbangan utama, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan.
SFAS No. 1 (Revised 2009) regulates the presentation of financial statements as to, among others, the objective, component of financial statements, fair presentation, materiality and aggregation, offsetting, distinction between current and noncurrent assets and short-term and longterm liabilities, comparative information, consistency of presentation and introduces new disclosures such as, among others, key estimations and judgments, capital management, other comprehensive income, departures from accounting standards and statement of compliance.
Perubahan signifikan yang ditimbulkan standar akuntansi tersebut terhadap Bank adalah sebagai berikut:
The significant changes that arose from such accounting standard impacting the Bank are as follows:
-
Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif, saat ini digunakan untuk menggantikan neraca dan laporan laba rugi.
-
The statement of financial position and statement of comprehensive, now presented instead of balance sheets and statements of income.
-
Tambahan pengungkapan yang diperlukan, contohnya pengelolaan permodalan dan kepatuhan terhadap standar akuntansi.
-
Additional disclosures are required such as capital management and statement of compliance with accounting standards.
-
Penambahan pengungkapan diperlukan seperti pertimbangan untuk menerapkan kebijakan akuntansi dan manajemen modal.
-
Additional disclosures required, among others, consideration in determination of applying accounting policy and capital management.
The Bank has elected to present one performance statement. The financial statements have been prepared in accordance with standard requirements.
Bank memilih menyajikan satu laporan kinerja. Laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan yang disyaratkan oleh standar.
3. USE OF ESTIMATES AND JUDGEMENTS
3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN
The preparation of financial statements in conformity with Financial Accounting Standards in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amount of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas serta pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut. 46
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
51
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah)
3. USE OF ESTIMATES AND JUDGEMENTS - continued
3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN lanjutan Pertimbangan profesional dan estimasi yang signifikan adalah sebagai berikut:
The most significant uses of judgment and estimates are as follows:
Usaha yang berkelanjutan Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajemen Bank tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan kerugian yang signifikan terhadap kemampuan Bank untuk melanjutkan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.
Going concern The Bank’s management has made an assessment of the Bank’s ability to continue as a going concern and is satisfied that the Bank has the resources to continue its business for the foreseeable future. Furthermore, the management is not aware of any material uncertainties that may cast significant doubt to the Bank’s ability to contibue as a going concern. Therefore, the financial statements continues to be prepared on the going concern basis.
Nilai wajar atas instrumen keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan manajemen tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.
Fair value of financial instruments Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the statement of financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgment include considerations of liquidity and model inputs such as volatility and discount rates, prepayment rates and default rate assumptions.
Penurunan nilai kredit yang diberikan dan piutang Bank mereview kredit yang diberikan dan piutang secara individu pada setiap tanggal laporan posisi keuangan untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif. Secara khusus, justifikasi oleh manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Bank membuat justifikasi tentang situasi keuangan peminjam.
Impairment losses on loans and receivables The Bank reviews its loans and receivables individually at each statement of financial position date to assess whether an impairment loss should be recorded in the statement of comprehensive income. In particular, judgment by management is required in the estimation of the amount and timing of future cash flows when determining the impairment loss. In estimating these cash flows, the Bank makes judgments about the borrower’s financial situation and the net realizable value of collateral.
Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi-asumsi tentang sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin berbeda, yang tercermin dalam perubahan penyisihan penurunan nilai tersebut di masa mendatang.
These estimates are based on assumptions about a number of factors and actual results may differ, as reflected in changes in the provision for impairment in the future.
47
52
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 4. CASH
4. KAS 2012
2011
Rupiah Kas Kas pada ATM
100.614.616.534 11.386.200.000
144.640.739.977 10.485.950.000
Rupiah Cash Cash in ATM
Jumlah
112.000.816.534
155.126.689.977
Total
5. CURRENT ACOUNTS WITH BANK INDONESIA
5. GIRO PADA BANK INDONESIA 2012
2011
267.764.971.328
232.687.066.351
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah untuk bank umum dan syariah, serta GWM dalam mata uang asing untuk bank yang melakukan transaksi mata uang asing. GWM disimpan dalam bentuk giro pada Bank Indonesia.
Banks are required to maintain statutory reserves in Rupiah for conventional and sharia banking and statutory reserves in foreign currencies for foreign exchange banking. The statutory reserves are maintained in the form of current accounts with Bank Indonesia.
Giro Wajib Minimum (GWM) Bank telah sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Februari 2011 tentang perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No.12/19/PBI/2010 mengenai Giro Wajib Minimum Bank Umum pada BI dalam Rupiah yang terdiri dari GWM Utama dan GWM Sekunder masingmasing sebesar 8,00% dan 2,50% serta Giro Wajib Minimum dalam valuta asing sebesar 8.00%.
Bank’s minimum statutory reserve are in accordance with BI regulation No. 13/10/PBI/2011 dated 9 February 2011 regarding “Changes on PBI No. 12/19/PBI/2010 regarding Minimum Statutory Reserves of Commercial Banks with Bank Indonesia in RupiahCommercial Banks with BI in Rupiah which consists of Primary Statutory Reserves and Secondary Statutory Reserves respectively of 8.00% and 2.50%, and Statutory foreign currency amounted to 8.00%.
GWM Utama adalah simpanan minimum yang wajib dibentuk oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia, sedangkan GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dibentuk oleh Bank berupa SBI, Surat Utang Negara (SUN) dan/atau kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah Bank dari GWM Utama yang dibentuk di Bank Indonesia.
Primary statutory reserve is a minimum reserves that should be maintained by the Bank in the current accounts with Bank Indonesia while secondary statutory reserve is a minimum reserves that should be maintained by the Bank which comprises of Certificates of Bank Indonesia, Government Debenture Debt (SUN) and/or excess reserve of the Bank’s current accounts from the primary statutory reserve that should be maintained in Bank Indonesia.
Untuk bank syariah, bank dipersyaratkan untuk memiliki GWM sebesar 1% sampai dengan 3% jika (i) rasio pembiayaan terhadap simpanan dalam mata uang Rupiah kurang dari 80% dan (ii) jumlah simpanan dalam mata uang Rupiah lebih dari Rp 1 triliun.
For sharia banking, Untuk bank syariah, bank are required to maintain the primary minimum reserve to 1% to 3% if (i) the ratio of financing against deposits in Rupiah less than 80% and (ii) the amount of deposits in rupiah more than Rp 1 billions.
Realisasi GWM (tidak diaudit) dalam Rupiah pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar 10,86% dan 10,62 %.
The realization of the minimum statutory reserve requirement (unaudited), as at 31 December 2012 and 2011 was 10,86% and 10,62%, respectively. 48 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
53
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah) ,
,
,
2012
Bank Pembangunan Daerah PT Bank DKI
(In Rupiah)
y
2011 Current accounts with others banks consist of :
1.619.299.077 742.956 2.119.101.560 883.725 1.000.000 536.747
1.988.737.313 13.852.089 320.211.671 983.725 1.000.000 49.576.762
Third parties Commercial Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Danamon Indonesia Tbk
1.581.578
1.821.578
Municipal Bank PT Bank DKI
Jumlah giro pada bank lain Penyisihan kerugian penurunan nilai
3.743.145.643 (18.837)
2.376.183.138 (19.837)
Total current accounts with others bank Allowance for impairment losses
Jumlah giro pada bank lain - bersih
3.743.126.806
2.376.163.301
Total current accounts with other bank - net
The changes in allowance for impairment losses are as follows :
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2012
2011
Saldo awal tahun Pembentukan penyisihan selama tahun berjalan
19.837
Saldo akhir tahun
18.837
Tingkat bunga rata-rata per tahun
20.037
(1.000)
2,00%
(200) 19.837 2,00%
Beginning balance Allowance during the year Ending balance The average annual interest rate
Tidak terdapat giro pada bank lain kepada pihak pihak yang berelasi.
There were no current accounts with other banks to related parties.
Giro pada PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank Muamalat Indonesia merupakan penempatan giro wadiah dengan menggunakan prinsip syariah.
Current accounts with PT Bank Syariah Mandiri and PT Bank Muamalat Indonesia represent Wadiah Current Account based on sharia principle.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 tidak terdapat giro pada bank lain yang mengalami kerugian penurunan nilai.
As at 31 December 2012 adn 2011, there were no impairment loss in respect of current accounts with other banks.
49
54
p
6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
6. GIRO PADA BANK LAIN
Giro pada bank lain terdiri atas Pihak ketiga Bank Umum PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Danamon Indonesia Tbk
,
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN
7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
a. Berdasarkan jenisnya, nama bank dan jangka waktu
a.
By type, name of banks and maturity
Jatuh tempo (bulan)/ Maturity(month)
2012
2011 Rupiah
Rupiah Penempatan Pada Bank Indonesia Deposit Facilities
<1
114.000.000.000
41.989.503.936
Deposito Berjangka
<1
100.000.000.000
-
Diskonto yang belum diamortisasi
(35.391.597)
Deposit Facilities Term Deposits Unamortised discount
-
Mudharabah saving account
Tabungan mudharabah
PT Bank Syariah Mandiri
<1
5.849.859.986
6.063.367.247
Indonesia
<1
25.804.367.779
1.179.700.507
Indonesia
PT BRI Syariah
<1
742.233.512
-
PT BRI Syariah
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Muamalat
PT Bank Muamalat
Mudharabah time deposit
Deposito mudharabah
PT Bank Muamalat
PT Bank Muamalat
Indonesia
1
35.800.000.000
51.800.000.000
PT Bank Syariah Mandiri
1
16.600.000.000
16.600.000.000
PT BRI Syariah
1
6.300.000.000
-
<1
40.000.000.000
-
PT BPD Sulawesi Utara
PT BPD Maluku
<1
30.000.000.000
-
PT BPD Maluku
PT BPD Riau
<1
50.000.000.000
50.000.000.000
PT BPD Riau
<1
100.000.000.000
115.000.000.000
PT Bank Jabar Banten Tbk
Indonesia
PT Bank Syariah Mandiri PT BRI Syariah Call Money
Call Money PT BPD Sulawesi Utara
Promes
Promes PT Bank Jabar Banten Tbk
Total placements with
Jumlah penempatan pada
Bank Indonesia and
Bank Indonesia dan bank 525.061.069.680
bank lain
other banks
282.632.571.690
Allowance for impairment losses (910.964.613)
Penyisihan kerugian penurunan nilai
losses
(756.430.678)
Total placements with
Jumlah penempatan pada
Bank Indonesia
Bank Indonesia dan 524.150.105.067
bank lain - bersih
b. The average annual interest rate :
b. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun :
Deposit facilities Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah Promes
and other banks - net
281.876.141.012
2012
2011
3,90% 2.19% 4,74% 4,02%
4,50% 2.85% 6,10% 4,56%
Deposit facilities Mudharabah saving account Mudharabah time deposit Call money
50 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
55
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah)
7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS - Continued
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN - lanjutan
c.
c. Perubahan penyishihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut : 2012
2011
Saldo awal tahun Pembentukan penyisihan selama tahun berjalan
756.430.678
378.585.045
Beginning balance
154.533.935
377.845.633
Allowance during the year
Saldo akhir tahun
910.964.613
756.430.678
Ending balance
Kolektibilitas penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 digolongkan lancar.
Collectibility of placements with Bank Indonesia and other banks as at 31 December 2012 and 2011 are pass.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai atas tidak tertagihnya giro pada bank lain telah memadai.
Management believes that the amount of allowance for impairment losses is adequate to cover any possible losses on uncollectible placements with other banks. 8. MARKETABLE SECURITIES
8. SURAT BERHARGA a. Berdasarkan jenisnya
a.
2011
2012 Akun ini terdiri dari surat-surat berharga dengan kualitas lancar yang terdiri dari : Diperdagangkan Obligasi
-
These account consist of marketable securities with pass collectibility, are as follows: Trading 1.998.000.000 Bonds
Jumlah obligasi - bersih
-
1.998.000.000
Total bonds - net
Jumlah diperdagangkan
-
1.998.000.000
Total trading Held to maturity Bank Indonesia Certificates Bonds Unamortised interest
Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat Bank Indonesia Obligasi Diskonto yang belum diamortisasi
35.000.000.000 (697.029.938)
51.479.000.000 2.214.418.240 (1.550.910.484)
Jumlah Surat-surat Berharga hingga jatuh tempo
34.302.970.062
52.142.507.756
Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai
34.302.970.062 -
52.142.507.756 (2.234.398.240)
Total Allowance for impairment losses
Jumlah Surat Berharga - Bersih
34.302.970.062
49.908.109.516
Total marketable securities - net
51
56
By type
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Total marketable securities held to maturity
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 8. MARKETABLE SECURITIES - continued
8. SURAT BERHARGA - lanjutan
b. Issuer
b. Berdasarkan penerbit
2011
2012
c.
Rupiah Diperdagangkan Bank
-
1.998.000.000
Rupiah Trading Banks
Jumlah
-
1.998.000.000
Total
Dimiliki hingga jatuh tempo Bank Indonesia Korporasi
34.302.970.062 -
49.928.089.516 2.214.418.240
Held to maturity Bank Indonesia Corporation
Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai
34.302.970.062 -
54.140.507.756 (2.234.398.240)
Bersih
34.302.970.062
51.906.109.515 c.
Berdasarkan peringkat Pemeringkat/ Agencies Diperdagangkan Obligasi Obligasi subordinasi I Bank DKI V Tahun 2008
2011
-
A
Trading Bonds Obligasi subordinasi I Bank DKI V Tahun 2008
d. The average annual interest rate
d. Tingkat suku bunga per tahun
Sertifikat Bank Indonesia Obligasi korporasi PT Indah Kiat Pulp and Papers seri A/1999 PT Indah Kiat Pulp and Papers seri B/1999 Obligasi subordinasi I/2008 Bank DKI V Tahun 2008
Net
By Rating
2012
Pefindo
Total Allowance for impairment losses
2012
2011
4,40%
6,22%
-
8,37% 8,37%
-
12,25%
-
Bank Indonesia Certificates Corporate Bonds PT indah Kiat Pulp and Papers serie A/1999 PT indah Kiat Pulp and Papers serie B/1999 Subordinate bonds I/2008 Bank DKI2 Year 2008
52 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
57
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 8. MARKETABLE SECURITIES - continued
8. SURAT BERHARGA - lanjutan e.
e. The changes in allowance for impairment losses are as follows :
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut
2011
2012 Saldo awal tahun Pembentukan penyisihan selama tahun berjalan
2.514.181.635
(2.234.398.240)
(2.514.181.635)
Allowance for impairment losses
-
-
Ending balance
Saldo akhir tahun
f.
Beginning balances
2.234.398.240
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai atas surat surat berharga telah memadai.
Management believes that the amount of allowance for impairmnet losses on marketable securities is adequate.
Berdasarkan kolektibilitas
f.
By Collectibility
2012 Jatuh Tempo/
Nilai Nominal/
Kolektibilitas/
Maturity
Par value
Collectibility
Sertifikat Bank Indonesia
11 April/April 2013
10.000.000.000
Lancar / pass
Certificate of Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia
11 April/April 2013
25.000.000.000
Lancar / pass
Certificate of Bank Indonesia
2011 Jatuh Tempo/
Nilai Nominal/
Kolektibilitas/
Maturity
Par value
Collectibility
Sertifikat Bank Indonesia
8 Maret/March 2012
11.479.000.000
Lancar / pass
Certificate of Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia
6 Juni/June 2012
40.000.000.000
Lancar / pass
Certificate of Bank Indonesia
01 Oktober/October 2014
1.064.306.255
Macet / loss
01 Oktober/October 2017
2.500.000.000
Macet / loss
4 Maret/March 2018
2.000.000.000
Lancar / pass
PT indah Kiat Pulp and
PT Indah Kiat Pulp and Papers seri A/1999
PT indah Kiat Pulp and
PT Indah Kiat Pulp and Papers seri B/1999
53
58
Papers serie B/1999 Subordinate bonds I
Obligasi subordinasi I Bank DKI V Tahun 2008
Papers serie A/1999
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Bank DKI Year 2008
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 8. MARKETABLE SECURITIES - continued
8. SURAT BERHARGA - lanjutan
g. By maturity, marketable securities consist of :
g. Berdasarkan jatuh tempo surat berharga terdiri atas : 2012 -
Kurang dari 1 tahun 5 - 10 tahun
2011 Less than 1 year 5 - 10 years -
49.928.089.516 4.212.418.240
34.302.970.062 -
34.302.970.062 Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai -
54.140.507.756 (2.234.398.240)
34.302.970.062
Total Allowance for impairment losses
51.906.109.515 9. SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE AGREEMENTS
9. SURAT BERHARGA YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI
2012
Counterparties Bank Indonesia Obligasi/Bonds SUN FR 0056
Liabilitas penjualan kembali/Resale liabilities
Pendapatan bunga belum diamortisasi/ Unrealized interest
Nilai tercatat/ carrying value
54.258.372.322
332.062.322
53.926.310.000
54.258.372.322
332.062.322
53.926.310.000
Counterparties
Tanggal mulai/ Starting date
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
Bank Indonesia Obligasi/Bonds SUN FR 0056
16 Nopember/November 2012
1 Maret/March 2013
Nilai nominal/ Nominal amount
45.000.000.000 45.000.000.000
2011
Counterparties Bank Indonesia Obligasi/Bonds SUN FR 0056 SUN FR 0056 SUN FR 0058 SUN FR 0058
Liabilitas penjualan kembali/Resale liabilities
Pendapatan bunga belum diamortisasi/ Unrealized interest
Nilai tercatat/ carrying value
2.232.105.989 5.591.499.612 10.501.608.272 10.598.837.368
4.768.333 40.987.113 27.673.977 28.256.897
2.227.337.656 5.550.512.499 10.473.934.295 10.570.580.471
28.924.051.241
101.686.321
28.822.364.921
54 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
59
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 9. SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE AGREEMENTS - Continued
9. SURAT BERHARGA YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI - Lanjutan
Counterparties
Tanggal mulai/ Starting date
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
Bank Indonesia Obligasi/Bonds SUN FR 0056 SUN FR 0056 SUN FR 0058 SUN FR 0058
16 Nopember/November 2011 18 Nopember/November 2011 13 Oktober/October 2011 14 Oktober/October 2011
9 Januari/January 2012 23 Februari/January 2012 9 Januari/January 2012 9 Januari/January 2012
Nilai nominal/ Nominal amount
2.000.000.000 5.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 27.000.000.000
Tidak terdapat surat surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali kepada pihak berelasi.
There were no securities purchased under resale agreements to related parties.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 tidak terdapat surat surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali yang mengalami penurunan nilai.
As at 31 December 2012 and 2011, there were no impairment loss in respect of securities purchased under resale agreements.
55
60
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
5.815.258.643 4.600.409.262 2.155.179.280 137.488.791 12.708.335.976 (3.018.522.457) 9.689.813.519
1.835.115.749.047 585.036.502.027 552.289.352.700 884.368.463 19.806.477.926 847.500.000
2.999.706.727.289 (5.255.817.442)
2.994.450.909.847
Pihak ketiga Konsumsi Modal kerja Investasi Investasi Sindikasi Karyawan Pinjaman Qordh
Penyisihan kerugian
-
287.324.080 1.509.914.602 3.929.538.444
Lancar/ Pass
Dalam Perhatian Khusus/ Special mention
Konsumsi Investasi Sindikasi Modal kerja
Pihak Berelasi
a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN
(Dalam Rupiah)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
-
-
349.510.193
1.236.309.880 (886.799.687)
515.754.209 298.761.989 377.371.574 44.422.108 -
Diragukan/ Doubtful
-
6.255.416.687
57.045.712.331 (50.790.295.644)
8.818.447.233 43.694.786.508 4.113.520.413 418.958.178 -
Macet/ Loss
10.
3.011.698.515.196
3.073.226.422.574 (61.527.907.378)
1.851.257.911.606 634.850.785.309 559.251.733.068 884.368.463 20.407.347.003 847.500.000
287.324.080 1.509.914.602 3.929.538.444
Jumlah/ Total
a. By type and collectibility.
LOANS
Allowance for losses
Third parties Consumer Working capital Investment Investments Sindicated loans Employees Government program
Related parties Consumer Investments Sindicated loans Working capital
(In Rupiah)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Pendukung Bisnis Business Supporting Laporan CSR CSR Report Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation Laporan GCG GCG Report Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect Laporan Keuangan Financial Statement
Laporan Tahunan - Annual Report 2012 56
952.864.950
2.529.337.098 (1.576.472.148)
992.702.474 1.220.325.523 316.309.101 -
Kurang Lancar/ Substandard
2012
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
Pendahuluan Preface
61
62
Laporan Tahunan - Annual Report 2012 1.910.954.428 (779.384.155) 772.122.343 (7.261.812)
17.340.367.655 (1.083.640.433) 1.064.833.177 (18.807.256)
2.607.150.977.548
15.669.317.993
57
2.248.181.680 (337.227.252)
18.248.938.458 (908.570.803)
2.633.626.429.792 (26.475.452.244)
Penyisihan kerugian
1.056.272.042 745.343.139 210.964.021 235.602.478
-
8.547.115.470 5.904.166.764 987.944.501 851.173.761 1.958.537.962
-
Kurang Lancar/ Substandard
2.018.777.226.100 293.844.555.474 241.145.239.586 948.742.970 25.377.247.331 43.662.075.213
5.368.350.294 4.502.992.825
Dalam Perhatian Khusus/ Special mention
Pihak ketiga Konsumsi Modal kerja Investasi Sindikasi Karyawan Program Pemerintah
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Sindikasi Konsumsi Modal kerja
Lancar/ Pass
a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas - lanjutan
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN - Lanjutan
(Dalam Rupiah)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
2011
-
(5.121.190.025) 5.060.731.611 (60.458.414)
1.800.636.689
3.601.273.377 (1.800.636.689)
1.515.494.545 1.703.626.778 250.991.943 131.160.111
Diragukan/ Doubtful
-
(18.807.261)
(51.977.436.904) 48.970.621.294 (3.006.815.610) (3.093.343.092) 3.074.535.831
-
52.960.026.091 (52.960.026.091)
71.537.626.418 71.537.626.426 (8)
2.628.202.936.318
2.710.684.849.397 (82.481.913.079)
2.034.596.535.831 346.002.671.253 246.338.903.009 948.742.970 26.613.338.234 46.313.314.983
5.368.350.294 4.502.992.825
Jumlah/ Total Related parties Rupiah Sindicated loans Consumer Working capital
Allowance for losses
Third parties Consumer Working capital Investment Sindicated loans Employees Government program
a. By type and collectibility - continued
(In Rupiah)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended 31 December 2012 and 2011
10. LOANS - Continued
4.700.427.675 43.804.979.098 3.743.762.957 384.917.142 325.939.219
Macet/ Loss
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
950.017.403 5.231.007.510 70.130.241 111.457.803 260.000.000 6.072.177.593 12.694.790.550 (3.015.247.317) 9.679.543.233
195.154.882.710 3.756.196.617 880.743.981.619 1.358.105.366 13.456.817.482 10.937.885.863 11.220.553.985 6.380.689.903 1.876.700.277.887
2.999.709.391.432 (5.255.822.383)
2.994.453.569.049
Penyisihan kerugian
Dalam Perhatian Khusus Special mention
Pertanian Perindustrian Perdagangan Pengangkutan Jasa-jasa dunia usaha Jasa-jasa sosial masyarakat Listrik , gas dan air Konstruksi Lain-lain (Konsumtif)
Lancar Pass
b. Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas - lanjutan
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN - Lanjutan
(Dalam Rupiah)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
58
953.119.544
2.529.591.823 (1.576.472.279)
80.695.031 1.251.627.374 64.703.474 139.608.745 992.957.199
Kurang Lancar Substandard
2012
349.510.194
1.236.309.881 (886.799.687)
84.769.413 448.675.989 702.864.479
Diragukan Doubtful
6.262.773.176
57.056.338.888 (50.793.565.712)
3.011.698.515.196
3.073.226.422.574 (61.527.907.378)
197.475.118.274 3.756.196.614 930.018.377.816 1.493.942.984 13.594.901.945 11.765.179.676 12.241.875.228 9.164.520.909 1.893.716.309.125
Jumlah Total
Allowance for losses
Agriculture Industry Trading Transportation Business services Social services Electricity, gas and water Construction Others (consumer)
a. By economic sector and collectibility
(In Rupiah)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended 31 December 2012 and 2011
10. LOANS - Continued
1.204.753.717 42.343.085.324 65.707.377 26.626.660 762.590.339 1.021.321.243 2.384.222.261 9.248.031.967
Macet Loss
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
Pendahuluan Preface Pendukung Bisnis Business Supporting Laporan CSR CSR Report Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation Laporan GCG GCG Report Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect Laporan Keuangan Financial Statement
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
63
64
Laporan Tahunan - Annual Report 2012 27.347.178 25.000.000 8.565.825.758 150.000.000 9.480.765.522 18.248.938.457 (908.570.803) 17.340.367.654
59.047.818.255 2.399.575.121 471.233.951.002 961.423.691 510.041.307 10.547.580.492 971.905.344 14.101.353.892 2.073.852.780.690
2.633.626.429.793 (26.475.452.244)
2.607.150.977.549
Penyisihan kerugian
Dalam Perhatian Khusus Special mention
Pertanian Perindustrian Perdagangan Pengangkutan Jasa-jasa dunia usaha Jasa-jasa sosial masyarakat Listrik , gas dan air Konstruksi Lain-lain (Konsumtif)
Lancar Pass
b. Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas - lanjutan
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN - Lanjutan
(Dalam Rupiah)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
59
1.910.954.428
2.248.181.680 (337.227.252)
28.845.473 1.129.886.905 33.177.260 1.056.272.042
Kurang Lancar Substandard
2011
1.800.636.689
3.601.273.377 (1.800.636.689)
2.039.128.832 46.650.000 1.515.494.545
Diragukan Doubtful
-
52.960.026.091 (52.960.026.091)
2.628.202.936.318
2.710.684.849.397 (82.481.913.079)
60.388.684.851 2.453.420.591 526.427.362.598 987.133.311 510.041.307 12.043.691.421 1.121.905.344 15.739.889.161 2.091.012.720.813
Jumlah Total
Allowance for losses
Agriculture Industry Trading Transportation Business services Social services Electricity, gas and water Construction Others (consumer)
a. By economic sector and collectibility
(In Rupiah)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended 31 December 2012 and 2011
10. LOANS - Continued
1.313.519.418 43.458.570.101 25.709.620 1.462.933.670 1.591.885.268 5.107.408.015
Macet Loss
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 10. LOANS - Continued
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN - Lanjutan c.
c. By maturity
Menurut jatuh tempo
2011
2012 Kurang dari 1 tahun 1 tahun hingga 2 tahun 2 tahun hingga 5 tahun Lebih dari 5 tahun
167.561.459.310 113.225.982.697 625.238.538.459 2.167.200.442.108
167.377.090.322 85.113.090.533 593.993.557.389 1.864.201.111.153
Less than 1 year More than 1 year up to 2 years More than 2 years up to 5 years More than 5 years
Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
3.073.226.422.574
2.710.684.849.397
Total Less: Allowance for impairment losses
Bersih
3.011.698.515.196
(61.527.907.378)
Net
2.628.202.936.318
d. By term of credit agreements
d. Berdasarkan jangka waktu perjanjian kredit 2012
e.
(82.481.913.079)
2011
Kurang dari 1 tahun 1 tahun hingga 2 tahun 2 tahun hingga 5 tahun Lebih dari 5 tahun
91.618.495.831 32.699.683.008 525.036.015.489 2.423.872.228.246
9.698.785.801 144.110.390.404 261.326.338.476 2.295.549.334.716
Less than 1 year More than 1 year up to 2 years More than 2 years up to 5 years More than 5 years
Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
3.073.226.422.574
2.710.684.849.397
Total Less: Allowance for impairment losses
Bersih
3.011.698.515.196
(61.527.907.378)
(82.481.913.079)
d. Non-performing loans by economic sector
Kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi 2012 Kredit bermasalah/ Non-performing loans
Net
2.628.202.936.318
2011 Kredit bermasalah/ Non-performing loans
Minimum penyisihan/ Mimimum allowance
Minimum penyisihan/ Mimimum allowance
1.370.218.161 Pertanian Perindustrian Perdagangan 44.043.388.687 Jasa-jasa dunia usaha 26.626.660 Listrik, gas dan air 1.021.321.243 Konstruksi 2.523.831.006 Pengangkutan 65.707.377 Jasa sosial masyarakat 827.293.813 Lain-lain (Konsumtif) 10.932.972.362
1.259.242.678 42.755.167.425 26.626.660 1.021.321.243 2.405.163.573 65.707.377 772.295.860 9.737.743.021
1.313.519.418 28.845.473 46.627.585.838 1.638.535.268 25.709.620 1.496.110.930 7.679.174.602
Agriculture 1.313.519.418 Industry 4.326.821 Trading 44.647.617.553 Business services - Electricity, gas and water Contruction 1.615.210.268 Transportation 25.709.620 Public social services 1.467.910.259 Others (consumtif) 6.023.596.093
Jumlah
58.043.267.836
58.809.481.149
55.097.890.032
60.811.359.309
Total
60 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
65
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 10. LOANS - Continued
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN - Lanjutan
-
Rasio kredit konvensional bermasalah - kotor terhadap jumlah pinjaman yang diberikan Rasio kredit konvensional bermasalah - bersih terhadap jumlah pinjaman yang diberikan Rasio kredit bermasalah - kotor (konvensional dan syariah) terhadap jumlah pinjaman dan pembiayaan yang diberikan Rasio kredit bermasalah - bersih (konvensional dan syariah) terhadap jumlah pinjaman dan pembiayaan yang diberikan
-
-
2012
2011
2,01%
2,21%
Non-performing conventional loan ratios gross to total loans
0,25%
0,12%
Non-performing conventional loan ratios net to total loans
2,17%
Non-performing loan ratios gross (conventional and sharia) to total loans and financing
0,14%
Non-performing loan ratios net (conventional and sharia) to total loans and financing
1,98%
0,25%
Based on Bank Indonesia Regulation No. 3/5/PBI/2001 dated 26 December 2001, the minimum non-performing loans ratio is up to 5% from total loans. The bank already special task force for handling non-performing loans through the Directors' Decision Letter .
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 3/5/PBI/2001 tanggal 26 Desember 2001, rasio untuk kredit nonperfoming adalah setinggi-tingginya 5% dari jumlah kredit yang diberikan oleh Bank. Bank telah membentuk tim khusus (desk penyelamatan kredit) untuk menangani kredit bermasalah melalui SK Direksi. f.
Perubahan penyisihan penurunan nilai kredit/ pembiayaan yang diberikan adalah sebagai berikut :
f.
2012 Saldo awal tahun Pembentukan penyisihan selama tahun berjalan Penerimaan kembali kredit yang dihapus buku tahun berjalan Penghapusbukuan kredit selama tahun berjalan Saldo akhir
g.
2011
82.481.913.079
74.358.569.848
Beginning of year
(22.024.581.384)
10.399.435.952
Allowance during the year
9.062.934.328
7.825.506.085
(7.992.358.644)
(10.101.598.806)
Bad debt recoveries during the year Written off during the year
61.527.907.378
82.481.913.079
End of year
Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan telah memadai.
The calculation of allowance for impairment losses as at 31 December 2012 and 2011 was compliance with Bank Indonesia regulation. Management believes that the amount of allowance for impairment losses on loans is adequate.
Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan :
g. Other significant information relating to loans are as follows:
61
66
The changes in allowance for impairment losses of loans/financing are as follows :
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN - Lanjutan
10. LOANS - Continued
-
Kredit yang diberikan di atas meliputi pembiayaan syariah sebesar Rp 115.741.902.246 dan Rp 91.092.969.564 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
-
Loans include sharia receivables amounting to Rp 115.741.902.246 and Rp 91.092.969.564 as at 31 December 2012 and 2011, respectively.
-
Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank.
-
Loans are secured by collateral bound by hypothecation or power of attorney to sell and other collateral commonly accepted by banks.
-
Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit perorangan lainnya.
-
Consumer credit consists of housing, vehicle and other personal loans.
-
Kredit Program Pemerintah terdiri dari Kredit Usaha Menengah Kecil, Kredi Investasi Usaha Kecil, Kredit Modal Kerja Usaha Kecil dan Kredit Usaha Mikro dan Kecil.
-
Government Programme Loans consists of Small Medium Business Loans, Small Business Investment Loans, Small Business Working Capital and Small and Micro Business Loans.
-
Kredit Karyawan adalah kredit yang diberikan kepada karyawan untuk membeli kendaraan, rumah atau keperluan lainnya dengan tingkat bunga sebesar 6,5% dan jangka waktu antara 1 sampai dengan 15 tahun. Pinjaman dan bunganya dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan. Perbedaan antara tingkat bunga pinjaman karyawan dan Base Lending Rate (BLR) dibebankan sebagai beban lainnya, bagian dari beban bunga pada laporan laba rugi komprhensif tahun berjalan.
-
Loans to employees are loans for purchasing vehicles, houses or other items with an interest rate 6,5% and a maturity term of 1 to 15 years. Loans and interest payments are collected through montly payroll deduction. Difference between loan's interest rate with Base Lending rate (BLR) is charged as other expenses, part of interest expense in current statements of comprehensive income.
-
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum pemberian Kredit (BMPK).
-
As at 31 December 2011 and 2010, the Banks complied with Legal Lending Limit (LLL) requirements of Bank Indonesia.
-
Rasio kredit usaha kecil terhadap terhadap kredit yang diberikan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah 0,21% dan 0,23%.
-
The ratio of small business cerdit to total loans as at 31 December 2012 and 2011 were 0,21% and 0,23%.
-
Pinjaman sindikasi merupakan pinjaman yang diberikan kepada debitur berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain. Keikutsertaan Bank dalam pinjaman sindikasi dengan bank-bank lain adalah Rp 10.000.000.000 untuk sindikasi pembiayaan proyek pembangunan sarana dan prasarana umum (Pubic Utilitiy) di wilayah kabupaten Lombok Barat Propinsi Nusa Tenggara Barat dan Rp 2.000.000.000 untuk
-
Syndicated loans represent loans provided to borrower based under syndication agreement with other banks. Bank's participation in syndicated loans with other banks amounted to Rp 10.000.000.000 for syndicated project financing of the construction of public facilities and infrastructure (Pubic utilitiy) in West Lombok district of West Nusa Tenggara Province and Rp 2.000.000.000 for PLN Merah Putih syndication. Percentage of Bank’s participation in
62 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
67
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 10. LOANS - Continued
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN - Lanjutan
syndicated loans, where Bank act as the lead arranger is 40%. Percentage of Bank's participation in PLN Merah Putih Syndication loans, where another financial institutions act as lead arranger is 0,042%.
sindikasi PLN Merah Putih. Persentase bagian Bank dalam pinjaman sindikasi, dimana Bank bertindak sebagai pimpinan sindikasi adalah 40%. Keikutsertaan Bank dalam pinjaman sindikasi PLN Merah Putih, dimana lembaga keuangan lain bertindak sebagai pimpinan sindikasi adalah sebesar 0,042%. -
Kredit extracomptable pada tanggal 31 Desember 2012 and 2011 berjumlah Rp 103.285.741.190 dan Rp 104.354.766.878 untuk konvensional serta Rp 427.688.802 dan Rp 429.238.802 untuk pembiayaan syariah.
-
Total extracomptable loans as at 31 December 2012 and 2011 amounted to Rp 103.285.741.190 and Rp 104.354.766.878 for commercial banking and Rp 427.688.802 dan Rp 429.238.802 for sharia financing.
-
Bentuk/jenis kredit konsumtif dan tingkat bunga yang diberikan adalah sebagai berikut :
-
The type and interest rate of consumer credit are as follows:
2012 Kredit serba guna - Jangka waktu kurang dari 3 tahun - Jangka waktu lebih dari 3 s.d 5 tahu - Jangka waktu diatas 5 tahun Kredit kepemilikan ruimah komersial Kredit kepemilikan rumah KL-BI Kredit pegawai dan pimpinan bank Porsi kredit konsumtif terhadap total kreddit yang diberikan -
17,00% 18,00% 19,00% 15,00% 11,00% 6,50%
2011
15,00% 11,00% 6,50%
60,95%
76,26% -
Pada tahun 2010, Bank mengadakan Perjanjian Jual Beli Piutang dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk ("Niaga") yang dinyatakan pada Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Jual Beli Piutang No. 113 tanggal 18 Februari 2010 yang dibuat dihadapan Fikry Said, SH., notaris di Mataram, dimana Niaga telah setuju dan sepakat untuk membeli dan mengambil alih piutang milik Bank yang timbul dari perjanjian pemberian kredit kepada debiturnya, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat dengan status lancar, dengan kondisi dan syarat-syarat sebagai berikut: Jenis fasilitas pembiayaan/Type of financing facility Harga jual beli/cost Mata uang/Currency Sifat fasilitas/Nature of facility
: : : :
63
68
12,00%
-
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
-
Multipurpose loans Maturity date less than 3 years Maturity date more than 3 to 5 years Maturity date more than 5 years Commercial mortgage loans KL-BI mortgage loans Employee and management's Banks loans Consumer credit portion to total loans
In 2010, the Bank held a Receivables Purchase Agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk ("Niaga") set out in the deed of the Cooperation Agreement in order to Sale and Purchase of Receivables No. 113 dated 18 February 2010 by Fikry Said, SH., Notary in Mataram, which Niaga has agreed to to purchase and take over the accounts receivable of the Bank arising from debtors' loans agreement, are the Civil Servants (PNS) in surroundings West Nusa Tenggara provincial government with pass status, with the conditions and requirements in the list below:
Jual Beli Piutang/Buy and sale of loans Maksimum/Maximum Rp 150.000.000.000 Rupiah/Rupiahs On liquidation basis
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 10. LOANS - Continued
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN - Lanjutan Jangka waktu/Maturity
:
Maksimum 120 bulan sejak pinjaman dijual/dibeli. Pada bulan 121 apabila ternyata masih tersisa outstanding/baki debet pinjaman yang dijual, maka Bank akan membeli kembali sisa outstanding/baki debet pinjaman tersebut./Maximum 120 st months since the loans sold/bought. At 121 months when still remains outstanding loans that are sold, the Bank will buy back the outstanding balance of the loans.
Tenggang waktu penarikan/ Grace periods
:
Suku bunga/Interest rate Provisi/Fee Pembayaran/Payments
:
Maksimum 12 bulan sejak penandatanganan Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Jual Beli Piutang dan dapat ditarik secara bertahap./Maximum 12 months from the signing of the Cooperation Agreement in relating of Sale and Purchase of loans and can be withdrawn gradually. 14% pertahun/per annual simple interest, floating 0,5% dari jumlah penarikan/ of total withdrawal Pokok dan bunga diangsur bulanan, selambat-lambatnya tanggal 10 setiap bulan. Apabila pembayaran angsuran jatuh pada hari sabtu/libur, maka pembayaran angsuran dilaksanakan satu hari kerja sebelumnya./Principal and interest paid monthly, no later than the 10th of every month. If the installment payment falls on a Saturday/holiday, the installment payments held one previous working day.
: :
Referring to the Bank as manager of loans accounts, which expressed in the Deed No. 114 dated 18 February 2010, by the same notary. The amount of loans is managed as at 31 December 2012 and 2011 amounted to Rp 64.164.172.272 and Rp 108.069.751.575 consist of 1.280 and 2085 debtors, respectively.
Menunjuk Bank sebagai pengelola piutang, dinyatakan dalam Akta No. 114 tanggal 18 Februari 2010 yang dibuat dihadapan notaris yang sama. Adapun nilai piutang yang dikelola sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 64.164.172.272 dan Rp 108.069.751.575 dengan jumlah nasabah sebanyak 1.280 dan 2.085.
11. INVESTMENT
11. PENYERTAAN
Investment in shares consists of :
Penyertaan saham terdiri atas : 31 Desember 2012
31 Desember 2011
Metode biaya perolehan PT Sarana NTB Ventura
1.587.261.745
1.471.183.745
Cost Methods PT Sarana NTB Ventura
Jumlah penyertaan - bersih
1.587.261.745
1.471.183.745
Total investment - net
Percentage of ownership investment in shares of PT Sarana NTB Ventura as at 31 December 2012 dan 2011 were 6,87% and 6,93%.
Persentase kepemilikan saham PT Sarana NTB Ventura per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar 6,87%dan 6,93%.
64
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
69
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 11. INVESTMENT - continued
11. PENYERTAAN - lanjutan Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 penyertaan dalam saham PT. Sarana NTB Ventura diklasifikasikan sebagai lancar.
The collectibility of investment as at 31 December 2012 and 2011 were classified as pass.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 tidak terdapat penyertaan yang mengalami kerugian penurunan nilai.
As at 31 December 2012 and 2011, there were no impairment loss in respect of investment. 12. FIXED ASSETS
12. ASET TETAP
31 Desember 2012 Saldo awal/
Penambahan/
Pengurangan/
Saldo Akhir
Beginning balance
Addition
Deduction
Ending balance Acquisition cost
Harga perolehan 10.340.326.530
3.125.000.000
-
13.465.326.530
Bangunan
18.309.827.487
6.046.907.648
489.546.941
23.867.188.194
Buildings
Mesin kantor
33.424.613.115
1.705.940.411
9.506.669.894
25.623.883.632
Machinery
Kendaraan
6.280.585.591
247.700.000
2.195.000.000
4.333.285.591
Vehicles
Perabot kantor dan rumah dinas
4.423.761.739
2.545.383.032
972.019.412
5.997.125.359
Office and house furniture
Inventaris lainnya
1.376.383.923
268.286.333
351.773.453
1.292.896.803
Other Inventories
Aset dalam kontruksi
9.593.824.273
13.633.925.514
9.954.597.000
13.273.152.787
Contruction in progress
83.749.322.658
27.573.142.937
23.469.606.700
87.852.858.895
Total acquisition cost
6.881.460.973
857.528.768
192.138.996
7.546.850.745
Buildings
24.400.511.099
2.281.422.803
9.392.465.885
17.289.468.017
Machinery
Kendaraan
6.017.775.523
215.084.006
2.194.999.988
4.037.859.541
Vehicles
Perabot kantor dan rumah dinas
3.480.960.399
436.303.337
375.393.699
3.541.870.037
Office and house furniture
852.156.268
214.136.424
324.027.249
742.265.443
Other Inventories
41.632.864.262
4.004.475.338
12.479.025.817
33.158.313.783
Jumlah harga perolehan
Accumulated depreciation
Akumulasi penyusutan Bangunan Mesin kantor
Inventaris lainnya
Total accumulated
Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku
42.116.458.395
54.694.545.112
65
70
Landright
Hak atas tanah
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
depreciation Book Value
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 12. FIXED ASSETS - Continued
12. ASET TETAP - Lanjutan
31 Desember 2011 Saldo awal/
Penambahan/
Pengurangan/
Saldo Akhir
Beginning balance
Addition
Deduction
Ending balance Acquisition cost
Harga perolehan
Landright
Hak atas tanah
10.211.096.030
150.000.000
20.769.500
10.340.326.530
Bangunan
14.499.783.837
3.810.043.650
-
18.309.827.487
Buildings
Mesin kantor
26.442.878.616
6.981.734.499
-
33.424.613.115
Machinery
2.315.607.548
6.280.585.591
Vehicles
4.423.761.739
Office and house furniture
Kendaraan
8.550.743.139
45.450.000
Perabot kantor dan rumah dinas
4.028.807.694
394.954.045
922.764.924
453.618.999
1.376.383.923
Other Inventories
3.809.985.400
14.069.738.023
8.285.899.150
9.593.824.273
Contruction in progress
68.466.059.640
25.905.539.216
10.622.276.198
83.749.322.658
Total acquisition cost
6.072.518.728
808.942.245
-
6.881.460.973
Buildings
22.656.780.578
1.743.730.521
-
24.400.511.099
Machinery
Kendaraan
7.981.368.398
350.118.798
2.313.711.673
6.017.775.523
Vehicles
Perabot kantor dan rumah dinas
3.147.540.592
333.419.807
-
3.480.960.399
Office and house furniture
725.771.281
126.384.987
-
852.156.268
Other Inventories
40.583.979.577
3.362.596.357
2.313.711.673
41.632.864.262
Inventaris lainnya Aset dalam kontruksi Jumlah harga perolehan
Accumulated depreciation
Akumulasi penyusutan Bangunan Mesin kantor
Inventaris lainnya
Total accumulated
Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku
27.882.080.062
42.116.458.396
depreciation Book Value
Aset tetap, kecuali tanah, pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masingmasing sebesar Rp. 44,86 miliar dan Rp 39,93 miliar pada PT Asuransi Bangun Askrida, yang menurut pihak manajemen cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas aset yang dipertanggungkan.
Fixed asset, except for land, as at 31 December 2012 and 2011, were covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies amounting to Rp 44,86 billion and Rp 39,93 billion, respetively, at PT Asuransi Bangun Askrida, which is management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses from such risk.
Pengurangan hak atas tanah di tahun 2011 merupakan reklasifikasi hak atas tanah ke aset lain lain - properti terbengkelai (lihat catatan 13).
Deduction of landright in 2011 represents reclassification of land right to other asset - abandoned property (refer to note 13).
Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan oleh Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
There are no fixed assets plaged by the Bank as at 31 December 2012 and 2011.
66 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
71
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 13. OTHER ASSETS
13. ASET LAIN-LAIN a.
a. By type
Berdasarkan jenis 31 Desember 2012
31 Desember 2011
Bunga yang masih harus diterima : Bunga kredit Bunga obligasi Bunga deposito Properti terbengkelai - bersih Tagihan principal ATM bersama Biaya yang ditunda pembebanannya Persediaan barang cetakan Biaya dibayar dimuka Uang muka sewa aset ijarah Sewa dibayar dimuka Asuransi dibayar dimuka Lain-lain
20.613.430.769 182.098.691 110.874.998 1.913.653.500 10.928.961.916 483.145.440 496.499.317 949.863.984 1.853.741.998 87.279.549 3.006.408.442
18.602.455.334 273.569.439 41.988.888 2.189.275.500 6.535.242.200 513.946.655 471.661.097 364.529.846 371.308.800 2.554.380.142 76.002.298 1.652.915.346
Interest receivables Loans Bonds Time deposit Abandoned properties - net ATM Bersama principal receivables deferred charges Moulding inventories Prepaid expense Rent advance of ijarah assets Prepaid rent Prepaid insurance Others
Jumlah aset lain-lain
40.625.958.604
33.647.275.546
Total other assets
b. Movements in allowance for possible losses of abandoned property 31 Desember 2011
b. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai properti terbengkelai 31 Desember 2012 Saldo awal Pembalikan (penyisihan) selama tahun berjalan Saldo akhir
252.935.000
2.571.441.000
(252.935.000)
(2.318.506.000)
-
Ending balance
252.935.000
Management believes that the allowance for impairment losses is sufficient to cover possible losses of abandoned property.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul atas properti terbengkelai.
14. OBLIGATION DUE IMMEDIATELY
14. LIABILITAS SEGERA 31 Desember 2012
31 Desember 2011
Kantor Bendahara dan Kas Negara Penampungan lainnya Kewajiban kepada pihak III Kewajiban principal ATM Bersama Departemen Keuangan Penampungan kliring Fee yang akan dibayar Penampungan transfer Lainnya
5.496.987.459 18.717.217.755 453.721.068 11.077.445.796 259.836.130 1.261.326.514 289.686.100 1.496.084.990 413.173.534
28.913.121.586 29.957.695.736 430.013.266 7.000.068.784 259.836.130 4.696.609.833 189.511.991 89.315.545 37.302.492
State Treasury Department and Cash Office Other settlement Payment to third parties ATM Bersama principal liabilities Financial department Clearing settlement Accrued expenses Transfer settlement Others
Jumlah
39.465.479.346
71.573.475.363
Total
67
72
Beginning balance Reversal/(allowance) during the year
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah)
14. OBLIGATION DUE IMMEDIATELY - Continued
14. LIABILITAS SEGERA - Lanjutan Kewajiban kepada Kantor Bendahara dan Kas Negara merupakan hasil penerimaan pajak dari para wajib pajak baik perorangan maupun perusahaan yang diterima Bank sebagai bank persepsi.
Liabilities to the State Treasury Department and Cash Office were tax payments received from individuals or companies by the Bank as a collecting bank.
Penampungan lainnya terdiri dari rekening penampungan kas daerah tingkat I dan tingkat II yang akan dikeluarkan sesuai dengan surat mandat yang diberikan, dari rekening giro kas daerah dan tidak memperoleh bunga.
Other sattlement consist of cash settlement account level I and II regional state which will be issued in accordance with the mandate letter, of the regional state cash account and does not earn interest. 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS
15. SIMPANAN NASABAH
Deposits from customer consists of current accounts, saving accounts and time deposits from related parties and third parties, with the detail are as follows:
Simpanan nasabah terdiri dari giro, tabungan dan deposito berjangka baik berasal dari pihak-pihak yang berelasi maupun pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut :
Pihak-pihak yang berelasi Giro Tabungan - Simpeda - Tambora - Tabungan wadiah - Tabungan mudharabah - Tabunganku - Taharah Deposito berjangka Jumlah
31 Desember 2012
31 Desember 2011
331.382.757.833
263.990.618.913
1.472.880.612 206.749.033 166.082 5.646.115 60.957.500.000
2.558.138.324 222.098.492 1.247.297 373.891.484 216.082 200.000 72.532.500.000
394.025.699.675
339.678.910.592
Pihak ketiga Giro Tabungan - Simpeda - Tambora - Taharah - Tabungan wadiah - Tabungan mudharabah - Tabunganku Deposito berjangka
288.527.806.151
389.898.886.244
857.558.181.009 110.438.865.586 14.468.683.222 376.809.516 41.002.656.210 65.946.531.569 1.062.408.205.781
961.774.146.637 102.541.428.568 12.724.902.127 188.250.650 19.882.577.437 55.148.008.268 790.551.045.781
Jumlah
2.440.727.739.045
2.332.709.245.713
2.834.753.438.720
2.672.388.156.305
Related parties Current account Saving account Simpeda Tambora Wadiah saving account Mudharabah saving account Tabunganku Taharah Time Deposit Total Third parties Current account Saving account Simpeda Tambora Taharah Wadiah saving account Mudharabah saving account Tabunganku Time Deposit Total
Related Sharia business unit, deposit from customer Syariah including wadiah current account, wadiah saving account, mudharabah saving account and mudharabah time deposit, are as follows:
Termasuk dalam simpanan nasabah sehubungan Unit Usaha Syariah adalah Giro Wadiah , Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah dan Deposito Mudharabah adalah sebagai berikut : 68
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
73
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS - Continued
15. SIMPANAN NASABAH - Lanjutan
Giro wadiah Tabungan wadiah Tabungan taharah Tabungan mudharabah Tabunganku Deposito mudharabah
31 Desember 2012
31 Desember 2011
798.757.181 376.809.516 975.490.175 41.002.656.210 61.522.120 29.004.610.000
349.405.419 798.123.039 20.256.468.921 26.190.450.000
72.219.845.202
47.594.447.379 Interest rate per annum:
Tingkat suku bunga per tahun :
Giro Tabungan Deposito berjangka
2012
2011
3,25% 2,19% 4,50% - 6,00%
3,30% 2,50% 6,00%-6,75%
Current account Saving account Time deposit
The detail of time deposit classified by period :
Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu : 2012
2011
Jangka waktu 1 bulan Jangka waktu 3 bulan Jangka waktu 6 bulan Jangka waktu 12 bulan Janka waktu lebih 12 bulan
334.171.895.281 154.833.910.000 89.845.700.500 541.673.700.000 2.840.500.000
214.681.435.281 148.261.810.000 435.461.800.500 62.835.000.000 1.843.500.000
1 month 3 months 6 months 12 months More than 12 months
Jumlah deposito berjangka
1.123.365.705.781
863.083.545.781
Total time deposit
16. DEPOSIT FROM OTHER BANKS
16. SIMPANAN DARI BANK LAIN a.
a. By type, deposits from other banks consists of :
Berdasarkan jenisnya, simpanan dari bank lain terdiri dari 31 Desember 2012
31 Desember 2011
2.513.114.770
2.200.518.617
Giro Tabungan - Simpeda - Tabungan mudharabah Call money /simpanan pasar uang antar bank Deposito berjangka
30.540.982.047 9.836.395.292
34.160.002.817 2.972.212.477
Current account Saving account Simpeda Mudharabah saving account -
345.000.000.000 144.900.000.000
80.000.000.000 13.800.000.000
Call money Time deposits
Jumlah simpanan dari bank lain
532.790.492.109
133.132.733.911
Total deposits from other bank
69
74
Wadiah current account Wadiah saving account Taharah saving account Mudharabah saving account Tabunganku Mudharabah time deposit
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 16. DEPOSIT FROM OTHER BANKS - Continued
16. SIMPANAN DARI BANK LAIN - Lanjutan
b. Interest rate per annum :
b. Tingkat suku bunga per tahun :
Giro Tabungan Deposito berjangka c.
2012
2011
3,25% 3,00% 4,50% - 8,00%
3,30% 2,50% 6,00%-6,75%
Current account Saving account Time deposit
c. Time deposit classified by period :
Rincian deposito berjangka dari bank lain berdasarkan jangka waktu:
2011
2012 1 bulan 3 bulan 6 bulan
143.400.000.000 1.500.000.000
12.300.000.000 1.500.000.000 -
1 month 3 months
Jumlah
144.900.000.000
12.300.000.000
Total
There are no deposits from other banks which blocked and pledge as loan collateral as at 31 December 2012 and 2011. .
Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan per 31 Desember 2012 dan 2011.
17. BORROWINGS
17. PINJAMAN YANG DITERIMA 31 Desember 2012
31 Desember 2011
202.500.000 37.245.000.000 485.734.236
604.641.099 35.117.867 44.065.053.776 479.782.444
This account consist of : Loans received from Government of RI OECF RDI SUP Others -
37.933.234.236
45.184.595.186
Total borrowings
Akun ini terdiri dari Perjanjian dari Pemerintah RI - OECF - RDI - SUP - Lainnya Jumlah pinjaman yang diterima
The Overseas Economic Coorporation Fund (OECF)
The Overseas Economic Coorporation Fund (OECF)
Bank telah memperoleh pinjaman berupa penerusan pinjaman (Two Step Loan ) yang diterima melalui Bank Indonesia dari The Overseas Economic Cooperation Fund (OECF) sekarang Japan Bank for International Cooperation, untuk disalurkan kepada nasabah dalam rangka pembiayaan Small Scale Industries sebesar JPY 215.000.000. Jangka waktu penerusan pinjaman ini adalah 20 tahun, termasuk masa tenggang 5 tahun terhitung sejak efektifnya perjanjian pinjaman. Pembayaran
The Bank received loan channeling (Two Step Loan) from The Overseas Economic Cooperation Fund (OECF) now became Japan Bank for International Cooperation, through Bank Indonesia in connection with Small Scale Industries funding amounted to JPY 215.000.000. The loan period is 20 years, including 5 years grace period since the loan agreement is effective. Principal repayment of loan channeling held in 30 equal installments on a prorata basis every 6 months on each 15 February and 15 August, with the first installment on 70 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
75
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 17. PINJAMAN YANG DITERIMA - Lanjutan
17. BORROWINGS - Continued
dalam 30 kali angsuran secara prorata setiap 6 bulan setiap tanggal 15 Februari dan 15 Agustus, dengan angsuran pertama pada tanggal 15 Agustus 1998 dan berakhir pada tanggal 15 Februari 2013, dan akan dibayar dengan mata uang rupiah (sejumlah ekuivalen rupiah dari jumlah penarikan fasilitas pinjaman menggunakan kurs pada tanggal penarikan pinjaman). Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga dalam mata uang rupiah berdasarkan tingkat bunga rata-rata SBI 3 bulanan selama 6 bulan terakhir di kurangi 2,5%.
the first installment on 15 August 1998 and ending on 15 February 2013, and will be paid in the currency of rupiah (amount equivalent to dollars from the amount of loan drawdown using the exchange rate at the drawdown date.) This facility bears interest in the rupiah currency based on the average interest rate of SBI 3 months for 6 months at 2.5% decrease.
Rekening Dana Investasi (RDI)
Investment Fund Accounts (RDI)
Pada tanggal 25 Nopember 1991, Bank telah menandatangani perjanjian pinjaman dalam rangka pembiayaan program Perumahan Kredit Pemilikan Kapling Siap Bangun (KP-KSB) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk type 21 kebawah, dengan Pemerintah Republik Indonesia. Fasilitas pinjaman ini dalam jumlah setinggi-tingginya sebesar Rp. 154 juta. Pada tanggal 22 Februari 1994, fasilitas ini telah dialihkan kepada PT Bank Tabungan Negara sebagai koordinator penyaluran dana pinjaman. Fasilitas pinjaman ini juga telah diubah setinggi tingginya menjadi sebesar Rp. 331 juta. Jangka waktu pinjaman selama 15 (lima belas) tahun termasuk masa tenggang 3 (tiga) tahun. Pembayaran kembali pokok pinjaman dilakukan dalam 24 kali angsuran persetengah tahun yang sama besarnya, pada setiap tanggal 15 Maret dan 15 September setiap tahunnya dan berakhir pada tanggal 15 September 2006. Pinjaman ini dibebani bunga setinggi-tingginya 3% per tahun.
On 25 November 1991, the Bank has signed a loan agreement with the Government of Republic of Indonesia in connection with Kredit Pemilikan Kapling Siap Ban gun (KP-KSB) funding program and mortgage (KPR) for type 21 or below. This loan facility will be given for the mamimum amount of Rp154 million. On 22 February 1994, this loan facility was transfered to PT Bank Tabungan Negara as a loan distribution coordinator. The amount of this loan facility has been changed to be Rp331 million. The loan period is 15 (fifteen) years, including grace period of 3 (three) years. Repayment of principal loan will be done in 24 semi-annual equal installment, every 15 March and 15 September each year and ends on 15 September 2006. This loan bears interest at a maximum of 3% per year. The loan bears 3% (at maximum) interest rate per annum.
Surat Utang Pemerintah (SUP) -005
Government Debt Securities (SUP) - 005
Pada tanggal 3 Agustus 2004, Bank menandatangani perjanjian pinjaman dengan Pemerintah RI dalam rangka pendanaan kredit usaha mikro dan kecil, yang bersumber dari dana Surat Utang Pemerintah (SUP) dengan plafond sebesar Rp 15 miliar. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga yang sama besarnya dengan tingkat bunga SUP yang dikenakan oleh Bank Indonesia, yaitu sebesar suku bunga SBI berjangka waktu 3 bulan yang ditetapkan setiap 3 bulan sekali. Jangka waktu pinjaman adalah sejak ditandatangani perjanjian ini dan berakhir sampai dengan tanggal 10 Desember 2009. Pembayaran kembali pokok pinjaman dilakukan dalam 11 kali angsuran per setengah tahunan secara prorata setiap tanggal 10 Juni dan tanggal
On 3 August 2004, the Bank signed a loan agreement with the Government of Republic of Indonesia in connection with micro and small enterprise funding, funded by Government Debt Securities (SUP) with loan limit of Rp15 billion. The loan facility has charged the same interset with SUP interest which Bank Indonesia Charged of 3 months period SBI rate established once for every 3 months. The loan period is since signed until 10 December 2009. Principal repayment is established for 11 semi-annually equal installments every 10 June and 10 December each year. On 15 December 2004, the loan agreeement has been amended and obtained approval from Director General of Treasury dated 5 December 2005 regarding additional limit amounted to Rp 27.245.000.000. 71
76
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 17. BORROWINGS - Continued
17. PINJAMAN YANG DITERIMA - Lanjutan
On 29 May 2006, the loan agreement has been amended through letter No. KP-026/DP3/2004 dated 3 August 2004 and obtained approval from Director General of Terasury, Finance Department of Republic Indonesia through letter No. S-217/MK.06/2006 dated 23 May 2006, which amended the loan facility of KUKM-eks SU-005 fund to become Rp 37.240.000.000. On 17 July 2009, the Bank signed amendement of the agreement regarding amendment of time period of the loans until 10 December 2019. On the amendment includes reschedulling of term repayment which the Bank have to repay the principal in 5 semi-annually equal installments with the first repayment is started 10 December 2017 and settled on 10 December 2019.
10 Desember setiap tahun. Perjanjian pinjaman ini pada tanggal 15 Desember 2004 telah dilakukan perubahan dan memperoleh persetujuan dari Direktur Jenderal Perbendaharaan tanggal 5 Desember 2005 mengenai penambahan plafond pinjaman menjadi Rp 27.245.000.000. Pada tanggal 29 Mei 2006, perjanjian tersebut telah mengalami perubahan melalui surat Nomor KP-026/DP3/2004 tanggal 3 Agustus 2004 dan telah memperolah persetujuan dari Direktur Jenderal Perbendaharaaan Departemen Keuangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor S-217/MK.06/2006 tanggal 23 Mei 2006, telah menyetujui tambahan alokasi plafond pinjaman pendanaan KUKM-eks Dana SU-005 menjadi Rp. 37.245.000.000. Pada tanggal 17 Juli 2009, Bank telah menandatangani perubahan perjanjian mengenai perubahan jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 10 Desember 2019. Dalam perubahan perjanjian tersebut juga disebutkan bahwa Bank wajib membayar kembali pokok pinjaman dalam 5 (lima) kali angsuran per setengah tahunan secara prorata pada tanggal 10 Juni dan 10 Desember setiap tahun, dengan angsuran pertama dimulai pada tanggal 10 Desember 2017 dan berakhir pada tanggal 10 Desember 2019.
18. TAXATION
18. PERPAJAKAN
a.
31 Desember 2012
31 Desember 2011
16.456.252 511.600.444 734.254.815 4.733.008.000 4.884.412.333
a. Taxes payable 37.008.657 1.223.205.789 920.943.178 4.570.483.103 2.740.097.689
PPh article 21 PPh article 23 PPh article 4 (2) PPh article 25 PPh article 29
10.879.731.844
9.491.738.416
Total taxes payable
Hutang pajak PPh pasal 21 PPh pasal 23 PPh pasal 4 (2) PPh pasal 25 Pajak Penghasilan Pasal 29 Jumlah hutang pajak
b. Corporate income tax benefit (expense)
b. Manfaat (beban) pajak penghasilan badan 31 Desember 2012
31 Desember 2011
Kini Tangguhan
(66.130.954.250) 2.835.098.565
(52.067.296.000) 1.661.573.737
Current Deferred
Jumlah
(63.295.855.685)
(50.405.722.263)
Total
72 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
77
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 18. TAXATION - Continued
18. PERPAJAKAN - Lanjutan c.
c. Corporate income tax
Pajak penghasilan badan
The reconciliation between income before tax, as shown in the statements of comprehensive income, and taxable income for the years ended 31 December 2012 and 2011 are as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif dan penghasilan kena pajak pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
2011
2012 Laba sebelum taksiran pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi komprehensif Beda waktu Penyisihan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan Imbalan kerja (THT) Biaya jasa produksi Jumlah beda waktu
234.135.598.327
191.830.476.092
11.340.394.261
1.413.331.963 293.589.706 4.939.373.280
Income before estimated income based on statement of comprehensive income Temporary differences Allowance for impairment losses loans Employee benefit (THT) Production bonus
11.340.394.261
6.646.294.949
Total temporary differences
20.036.500 1.704.371.865
Permanent differences Allowance for impairment losses other tha loans Medical Representation and entertainment Over time Tax expense Securing of productive asset Depreciation of Director's vehicles, inventories and official house Maintenance and reparation of official house and inventories Others
19.047.825.292
9.792.413.265
Total permanent differences
Taksiran laba kena pajak tahun be
264.523.817.880
208.269.184.307
Estimated taxable income for the year
Dibulatkan
264.523.817.000
208.269.184.000
Rounded - off
66.130.954.250
52.067.296.000
61.246.541.917
49.327.198.311
Current tax expense Prepaid income tax PPh article 25
4.884.412.333
2.740.097.689
Underpayment of income tax
Beda tetap Penyisihan kerugian penurunan nilai selain kredit yang diberikan 259.257.737 Pengobatan 2.521.030.620 Representasi dan jamuan 2.377.888.170 Uang lembur 1.321.310.625 Beban pajak 10.493.019.719 Pengamanan aset produktif 5.300.000 Penyusutan mobil direksi, inventaris dan rumah dinas 81.374.351 Pemeliharaan dan perbaikan rumah dinas dan inventaris rumah dinas 38.935.500 Lain-lain 1.949.708.570 Jumlah beda tetap
Beban pajak kini Pajak penghasilan dibayar dimuka Pajak penghasilan pasal 25 Pajak penghasilan kurang bayar
73
78
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
(1.048.341.348) 1.847.451.133 1.706.266.131 1.020.281.571 4.428.812.178 53.280.000 60.255.235
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 18. TAXATION - Continued
18. PERPAJAKAN - Lanjutan Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 di atas adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada waktu Bank menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajaknya.
The above corporate tax calculation for the year ended 31 December 2012 was a preliminary estimate made for accounting purpose and is subject to revision when the Bank submits its annual tax return.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 telah sesuai dengan SPT yang dilaporkan ke Kantor Pajak.
The calculation of income tax for the year ended 31 December 2011 conforms with annual tax return which reported to tax office. d. Deferred Tax
d. Pajak Tangguhan
Deferred tax is calculated based on the effect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting with tax bases of assets and liabilities. Details of deferred tax assets and liabilities of banks as at 31 December 2012 and 2011 are:
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Rincian dari aset dan kewajiban pajak tangguhan bank per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah :
31 Desember 2011 Aset (kewajiban) pajak tangguhan : Penyisihan kerugian penurunan nilai 542.915.908 kredit yang diberikan (122.946.764) Laba penjualan aset tetap 741.767.807 Imbalan kerja (THT) Biaya jasa produksi 10.067.512.630 Efek perubahan tarif pajak : Penyisihan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan (2.403.749) Laba penjualan aset tetap 8.196.451 Imbalan kerja (THT) (52.591.624) Biaya jasa produksi (310.167.643) Jumlah
10.872.283.015
Dibebankan ke laporan laba rugi/ Charged to Statements of income
31 Desember 2012
2.835.098.565
542.915.908 (122.946.764) 741.767.807 12.902.611.196
-
(2.403.749) 8.196.451 (52.591.624) (310.167.643)
2.835.098.565
13.707.381.582
Deferred tax (liabilities) assets Allowance for impairment losses loans Gain on sale of asset Employee benefit (THT) Production bonus Effect on different tax rate Allowance for impairment loans Gain on sale of asset Employee benefit (THT) Production bonus Total
74 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
79
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 18. TAXATION - Continued
18. PERPAJAKAN - Lanjutan
Dibebankan ke laporan laba rugi/ Charged to Statements of income
2010 Aset (kewajiban) pajak tangguhan : Penyisihan kerugian penurunan nilai 189.582.917 kredit yang diberikan Laba penjualan aset tetap (122.946.764) Imbalan kerja (THT) 668.370.380 Biaya jasa produksi 8.832.669.310 Efek perubahan tarif pajak : Penyisihan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan (2.403.749) Laba penjualan aset tetap 8.196.451 Imbalan kerja (THT) (52.591.624) Biaya jasa produksi (310.167.643) Jumlah
e.
9.210.709.278
353.332.991 73.397.427 1.234.843.320
542.915.908 (122.946.764) 741.767.807 10.067.512.630
-
(2.403.749) 8.196.451 (52.591.624) (310.167.643)
1.661.573.737
Deferred tax (liabilities) assets Allowance for impairment losses loans Gain on sale of asset Employee benefit (THT) Production bonus Effect on different tax rate Allowance for impairment loans Gain on sale of asset Employee benefit (THT) Production bonus Total
10.872.283.015
e. Reconciliation between tax expense and accounting income are as follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak dan laba akuntansi akuntansi sebagai berikut : Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan Bank dengan perkalian laba akuntansi Bank sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2011
The reconciliation between the Bank income tax expense and the accounting income before income tax prevailing tax rate is as follows:
Laba sebelum beban pajak
234.135.598.327
191.830.476.092
Income before tax expense
Tarif pajak yang berlaku Pengaruh beban yang tidak dapat dikurangkan
58.533.899.582
47.957.619.023
4.761.956.323
2.448.103.316
Prevailing tax rate Tax effect on non-taxable income/(expense)
Jumlah beban pajak - bersih
63.295.855.905
50.405.722.339
Total tax expense - net
2010
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan dan dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa mendatang.
Management believes that deferred tax assets can be utilised and compensated against future taxable income.
75
80
2011
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 18. TAXATION - Continued
18. PERPAJAKAN - Lanjutan
Under the taxation laws in Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (DGT) may assess or amend taxes within 10 (ten) years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within 5 (five) years of the time the tax becomes due.
Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Bank menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak terhutangnya pajak. SURAT KETETAPAN PAJAK
TAX ASSESMENT LETTER
Berdasarkan surat nomor: Pem108/WPJ.31/KP.0105/2011 tanggal 04 Agustus 2011 dari Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Nusa Tenggara, Bank telah dilakukan pemeriksaan pajak untuk tahun buku 2007. Atas pemeriksaan pajak tersebut pada tanggal 23 Desember 2011, Bank telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar tahun 2007 dari Dirjen Pajak kantor Wilayah DJP Nusa Tenggara atas PPh Pasal 21 sebesar Rp 42.043.393, PPh Pasal 23 sebesar Rp 96.579.512, PPh Pasal 4 ayat 2 sebesar Rp 30.700.684 dan PPN sebesar Rp 34.175.716.
Based on letter No. Pem-108/WPJ.31/KP.0105/2011 dated 04 Agustus 2011 of Directorate General of Taxation Office of the Nusa Tenggara, Banks has been tax audited for the fiscal year 2007. For the tax audit on 23 December 2011, the Bank has been received Underpayment Tax Assesment Letter (SKPKB) fiscal year 2007 from Directorate General of Taxation Office of the Nusa Tenggara for income tax article 21 amounted to Rp 42.043.393. income tax article 23 amounted to Rp 96.579.512. income tax article 4 (2) amounted to Rp 30.700.684 and value added tax amounted to Rp 34.175.716.
Selama tahun 2012 dan 2011, Bank menerima Surat Ketetapan Pajak untuk tahun pajak 2007 dari Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Nusa Tenggara dengan perincian sebagai berikut:
During 2012 and 2011, Bank received a tax assessment letter for fiscal year 2007 from the Directorate General of Taxation Office of the Nusa Tenggara with details as follows:
Jenis Pajak/ Tax type
Tahun Pajak/ Fiscal year
Tanggal/ Date
PPh Pasal 25 Badan/ Corporate Income tax
2007
12 April/ April 2012
5.532.744.858
00012/203/07/911/12
PPh Pasal 23/ With holding tax
2007
12 April/ April 2012
114.713.252
00019/201/07/911/12
PPh Pasal 21/ Income tax art 21
2007
12 April/ April 2012
454.319.768
PPh Pasal 21/ Income tax art 21
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
06 Februari/ February 2012
12.491.216
No. SKPKB/STP/ No. SKPKB/STP/ Kantor Pusat/Headquarter 00012/206/07/911/2
Pejanggik/Main branch '00018/201/07/911/12
Kurang Bayar/ Underpayment
76 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
81
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 18. TAXATION - Continued
18. PERPAJAKAN - Lanjutan Jenis Pajak/ Tax type
Tahun Pajak/ Fiscal year
Tanggal/ Date
00011/203/07/911/12
PPh Pasal 23/ With holding tax
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
06 Februari/ February 2012
11.780.627
00008/240/07/911/12
PPh Pasal 4 (2)/ Income tax art 4 (2)
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
06 Februari/ February 2012
28.749.000
PPh Pasal 23/ With holding tax
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
30 Desember/ December 2012
6.970.745
PPh Pasal 21/ Income tax art 21
2007
25 Oktober/ October 2012
54.646.305
PPh Pasal 21/ Income tax art 21
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
30 Desember/ December 2012
1.477.882
PPh Pasal 23/ With holding tax
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
23 Desember/ December 2012
1.392.051
PPh Pasal 21/ Income tax art 21
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
16 Desember/ December 2012
5.880.925
PPh Pasal 23/ With holding tax
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
16 Desember/ December 2012
1.837.543
Denda PPh pasal 23/ With holding tax penalty
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
16 Desember/ December 2012
600.000
PPh Pasal 21/ Income tax art 21
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
23 Desember/ December 2012
11.938.870
00044-00047/101/07/915/11
Denda PPh pasal 21/ Income tax art 21 penalty
April, Juni, Oktober 2007/ April, June, October 2007
23 Desember/ December 2012
250.000
00015/203/07/915/11
Denda PPh pasal 23/ With holding tax penalty
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
23 Desember/ December 2012
15.570.309
'00016/140/07/915/11
PPh Pasal 4 (2)/ Income tax art 4 (2)
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
23 Desember/ December 2012
1.255.403
PPh Pasal 21/ Income tax art 21
Januari - Desember 2007/ January - December 2007/
23 Desember/ December 2012
166.500
No. SKPKB/STP/ No. SKPKB/STP/
Cabang Mataram/Branch 00011/203/07/914/11
Capem Narmada/Sub branch PHP-69/WPJ.31/KP.0705/2011
Capem Sweta/Sub branch 00013/201/07/914/11
00010/203/07/914/11
Capem Tanjung/Sub branch 00015/201/07/915/11
00012/203/07/915/11
00016-00027/103/07/915/11
Cabang Praya/Branch 00018/201/07/915/11
Capem Kopang/Sub branch 00019/201/07/915/11
77
82
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Kurang Bayar/ Underpayment
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 18. TAXATION - Continued
18. PERPAJAKAN - Lanjutan Jenis Pajak/ Tax type
Tahun Pajak/ Fiscal year
Tanggal/ Date
00041-00042/101/07/915/11
Denda PPh pasal 21/ Income tax art 21 penalty
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
23 Desember/ December 2012
128.900
00006-00013/140/07/915/11
Denda PPh Pasal 4 (2)/ Income tax art 4 (2) penalty
Januari - Agustus 2007/ January - August 2007/
23 Desember/ December 2012
400.000
PPh Pasal 21/ Income tax art 21
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
23 Desember/ December 2012
2.905.046
PPh Pasal 23/ With holding tax
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
23 Desember/ December 2012
19.988.048
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
15 Nopember/ November 2011
100.000
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
23 Desember/ December 2012
6.666.971
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
23 Desember/ December 2012
100.000
PPh Pasal 23/ With holding tax
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
23 Desember/ December 2012
46.010.934
Denda PPh Pasal 4 (2)/ Income tax art 4 (2) penalty
Mei dan September 2007/ May and September 2007
23 Desember/ December 2012
100.000
00007/207/07/915/11
SKPKB PPN/ Underpayment Tax Assesment Letter of VAT
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
23 Desember/ December 2012
34.175.716
00037/107/07/915/11
STP PPN / Tax Collection Letter of VAT
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
23 Desember/ December 2012
600.000
Tahun/Year 2007
13 April/ April 2012
18.589.429
No. SKPKB/STP/ No. SKPKB/STP/
Cabang Selong/Branch 00017/201/07/915/11
00014/203/07/915/11
Capem Masbagik/Sub branch 00035/101/07/915/11
Denda PPh pasal 21/ Income tax art 21 penalty
Cabang Syariah Selong/Sharia branch PPh Pasal 21/ 00016/201/07/915/11 Income tax art 21 00043/101/07/915/11
00013/201/07/915/11
00014-00015/140/07/915/11
Denda PPh pasal 21/ Income tax art 21 penalty
Capem Manggalewa Dompu/Sub branch Denda PPh pasal 21/ 00016/201/07/912/12 Income tax art 21 penalty
Kurang Bayar/ Underpayment
00013/203/07/912/12
PPh Pasal 23/ With holding tax
Tahun/Year 2007
13 April/ April 2012
6.934.059
00007/240/07/912/12
PPh Pasal 4 (2)/ Income tax art 4 (2)
Tahun/Year 2007
13 April/ April 2012
1.796.738
78 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
83
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 18. TAXATION - Continued
18. PERPAJAKAN - Lanjutan No. SKPKB/STP/ No. SKPKB/STP/
Tahun Pajak/ Fiscal year
Tanggal/ Date
Tahun/Year 2007
13 April/ April 2012
130.356
Kurang Bayar/ Underpayment
00889-00890/101/07/912/12
Denda PPh pasal 21/ Income tax art 21 penalty
00010/140/07/912/12
Denda PPh pasal 4 (2)/ Income tax art 4 (2) penalty
Januari - April 2007/ January - April 2007
13 April/ April 2012
413.605
PPh Pasal 23/ With holding tax
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
13 April/ April 2012
550.000
PPh Pasal 21/ Income tax art 21
Tahun/Year 2007
13 April/ April 2012
30.995.754
00012/203/07/912/12
PPh Pasal 23/ With holding tax
Tahun/Year 2007
13 April/ April 2012
14.753.739
00006/240/07/912/12
Denda PPh pasal 4 (2)/ Income tax art 4 (2) penalty
Tahun/Year 2007
13 April/ April 2012
150.387.872
00886-00888/101/07/912/12
Denda PPh pasal 21/ Income tax art 21 penalty
Jun, Okt, Des 2007/ June, Oct, Dec 2007
13 April/ April 2012
500.000
00007-0009/140/07/912/12
Denda PPh pasal 4 (2) Income tax art 4 (2) penalty
Apr, Mei, Sept 2007/ Apr, May, Sept 2007
13 April/ April 2012
150.000
PPh Pasal 23/ With holding tax
Januari - Desember 2007/ January - December 2007
13 April/ April 2012
600.000
PPh Pasal 25 Badan/ Corporate Income tax
Januari-Desember 2006/ January-December 2006
18 Nopember/ November 2010
00006-00007/103/07/912/12
Capem Dompu/Sub branch 00015/201/07/912/12
00005/103/07/912/12
Kantor Pusat/Headquarter 00022/206/06/911/10
84
Jenis Pajak/ Tax type
8.282.497.656
Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PPH pasal 25 Badan No.00022/206/06/911/10 sebesar Rp.8.282.497.656, Bank telah mengajukan surat keberatan tertanggal 4 Februari 2011 No.SB.01/15/30/60/0052/2011. Pada tanggal 7 Nopember 2011 Bank menerima Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP448/WPJ.31/BD.06/2011 yang menolak keberatan tersebut. Atas Keputusan Direktur Jenderal Pajak tersebut, Bank telah mengajukan banding ke Pengadilan Pajak melalui surat Nomor SB.01/15/30/60/0033/2012 tertanggal 30 Januari 2012.
For Underpayment Tax Assesment Letter income tax article 25 No.00022/206/06/911/10 amounted to Rp. 8.282.497.656, the bank has submitted an objection letter dated 4 February 2011 No. SB. 01/15/30/60/0052/2011. At 7 November 2011 Bank received decision letter of he Directorate General of Taxation Office No. KEP-448/WPJ.31/BD.06/2011 which rejected to the objection letter. The Bank has been submitted an appeal to the Tax Court through letter No. SB.01/15/30/60/0033/2012 dated 30 January 2012.
Pada 2012 Bank telah melakukan penyelesaian atas Surat Ketetapan Kurang Bayar PPh Badan sejumlah 50% atau sebesar Rp 4.141.253.000.
As at 2012, the Bank has paid 50% of Underpayment Tax Assesment Letter of corporate income tax or amounted to Rp 4.141.253.000.
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
79
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah) p
(In Rupiah)
p 18. TAXATION - Continued
18. PERPAJAKAN - Lanjutan Pada tahun 2010 Bank telah melakukan penyelesaian atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar tersebut diatas kecuali untuk SKP Nomor 00022/206/06/911/10 PPh Badan, pada tanggal 16 Desember 2010 telah dibayarkan sejumlah 5% dari Rp 8.282.497.656 atau sebesar Rp 413.926.543.
In 2010 Bank has fully paid above Underpayment Tax Assesment Letter excet for SKP Nomor 00022/206/06/911/10 of corporate income tax, which on 16 December 2010 has paid 5% from Rp 8.282.497.656 or amounted to Rp 413.926.543.
Proses penyelesaian kewajiban tersebut dilakukan dalam beberapa tahap sebagai berikut : - Penyelesaian Tahap I sebesar Rp 413.926.543 disetor tanggal 16 Desember 2010 - Penyelesaian Tahap II sebesar Rp 1.047.916.661 disetor tanggal 30 Nopember 2011 - Penyelesaian Tahap III sebesar Rp 2.679.409.796 disetor tanggal 23 Desember 2011 - Penyelesaian Tahap IV sebesar Rp 4.141.244.656 disetor tanggal 17 April 2012
The settlement process of liability is done in several phases as follows: - Settlement Phase I of Rp 413,926,543, - paid up on 16 Dec 2010 - Settlement Phase II of Rp 1.047.916.661 paid up on 30 November 2011 - Settlement Phase III of Rp 2.679.409.796 paid up on 23 December 2011 - Settlement Phase IV of Rp 4.141.244.656 paid up on 17 April 2012 19. OTHER LIABILITIES
19. LIABILITAS LAINNYA 2012
2011
42.709.935.660
35.356.188.458
Cadangan penghargaan pengurus Bunga obligasi yang akan dibayar
5.434.030.547 -
1.447.383.488 825.000.000
Imbalan pasca kerja - THT (Catatan 29) Provisi diterima dimuka Hutang pemegang saham Bunga deposito yang akan diselesaikan Bunga pinjaman yang masih harus dibayar Lain-lain
2.281.048.470 5.000.001 5.444.102.959
2.469.936.064 10.443.811 4.662.866.306
This accounts consist of: Allowance for production bonus Allowance for managements' appreciation Accrued interest of bonds Post employee benefits THT (Note 29) Deferred provision income Shareholders loan
4.920.988.845
3.021.551.343
Accrued interest of time deposit
262.614.646 15.633.696.982
24.836.836 11.456.565.382
Accrued interest of borrowings Others
76.691.418.111
59.274.771.688
Akun ini terdiri dari : Cadangan jasa produksi
Jumlah kewajiban lain-lain
Hutang pemegang saham adalah rekening penampungan dana hasil penerimaan yang berasal dari kegiatan penyelamatan kredit hapus buku/AMU yang saat ini telah menjadi milik pemegang saham pengendali (Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat), yang belum ditetapkan penggunaannya.
Total other liabilities
Shareholders loan represents fund deposits from collection of written-off loans of eks Assets Management Unit (AMU) which is vested to controlling shareholder (Nusa Tenggara Barat Province Government).
80 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
85
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah)
20. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
20. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI a. Estimasi kerugian atas komitmen dan kontijensi yang berasal dari bank garansi adalah sebagai berikut:
a.
Estimated losses on commitments and contingencies transactions which are common in Bank business, are provided as follows :
31 Desember/December 2012
Kolektibilitas/ Collectibility Fasilitas kredit yang belum digunakan Bank Garansi
Estimasi kerugian komitmen dan kontijensi/ Estimated losses on commitment and contingency
Saldo/ Balance
lancar lancar
45.420.722.758 19.997.950.636
-
65.418.673.394
-
Unused loans facilities Bank guarantee
31 Desember/December 2011
Kolektibilitas/ Collectibility Fasilitas kredit yang belum digunakan Bank Garansi
Saldo/ Balance
lancar lancar
42.120.382.995 46.295.860.507
-
88.416.243.502
-
Unused loans facilities Bank guarantee
b. The changes in estimated losses on commitments and contingencies are as follow:
b. Perubahan estimasi kerugian komitmen dan kontijensi adalah sebagai berikut : 2012
2011 Beginning balance
Saldo awal tahun Pembalikan/(pembentukan) penyisihan selama periode berjalan
-
1.720.664.066
-
(1.720.664.066)
Reversal/allowance during the year
Saldo akhir tahun
-
-
Ending balance
Pada tahun 2011, Bank mengubah kebijakan akuntansi atas penentuan penyisihan kerugian penurunan nilai atas komitmen kontinjensi.(Lihat catatan 2m)
81
86
Estimasi kerugian komitmen dan kontijensi/ Estimated losses on commitment and contingency
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
In 2011, the Bank changed its accounting policies relating to determination of allowance impairment on commitment and contingencies (refer to Note 2m).
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 21. SHARE CAPITAL
21. MODAL SAHAM Modal Saham Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: Jumlah Saham
The Bank's share capital for the years ended 31 December 2012 and 2011 are as follows: 2012
Prosentase Kepemilikan
Jumlah Rp. Authorised capital a.
a. Modal dasar : Saham seri A nominal Rp. 10.000 Saham seri B nominal Rp. 10.000 Total
95.000.000
95%
950.000.000.000
5.000.000
5%
50.000.000.000
100.000.000
100%
1.000.000.000.000
Serie A par value Rp. 10.000 Serie B par value Rp. 10.000 Total
2011 Jumlah Saham
Prosentase Kepemilikan
Jumlah Rp. Authorised capital a.
a. Modal dasar : Saham seri A nominal Rp. 10.000 Saham seri B nominal Rp. 10.000 Total
95.000.000
95%
950.000.000.000
5.000.000
5%
50.000.000.000
100.000.000
100%
1.000.000.000.000
Berdasarkan akta berita acara rapat umum pemegang saham No. 53 tanggal 9 Desember 2011 yang dibuat dihadapan Fikry Said, SH., telah diputuskan perubahan modal dasar Bank dari Rp 250.000.000.000 menjadi Rp1.000.000.000.000, yang terdiri dari Rp 950.000.000.000 saham seri A dan Rp 50.000.000.000 saham seri B. Perubahan Anggaran Dasar ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-01707.AH.01.02 Tahun 2012 tertanggal 11 Januari 2012.
Serie A par value Rp. 10.000 Serie B par value Rp. 10.000 Total
Based on the deed of General Bank's Shareholder Meeting No. 53 dated 9 December 2011, by notary, Fikry Said, SH., Bank's authorised capital has been changed from Rp 250.000.000.000 to Rp 1.000.000.000.000, which consists of Rp 950.000.000.000 serie A shares and Rp 50.000.000.000 serie B shares. The Amandment on Articles of Association has been legalized by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU01707.AH.01.02 Year 2012 dated 11 January 2012.
82 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
87
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 21. SHARE CAPITAL - Continued
21. MODAL SAHAM - Lanjutan Berdasarkan akta berita acara rapat umum pemegang saham No. 24 tanggal 20 Oktober 2004 yang dibuat dihadapan Abdullah, SH., telah diputuskan perubahan modal dasar Bank dari Rp. 100.000.000.000 menjadi 250.000.000.000, yang terdiri dari Rp. 200.000.000.000 saham seri A dan Rp. 50.000.000.000 saham seri B. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C27471.HT.01.04.TH.2004 tanggal 3 Nopember 2004.
Based on the deed of General Bank's Shareholder Meeting No. 24 dated 24 October 2004, by notary, Abdullah, SH., Bank's authorised capital has been changed from Rp 100.000.000.000 to Rp 250.000.000.000, which consists of Rp 200.000.000.000 serie A shares and Rp 50.000.000.000 serie B shares. The Amandment on Articles of Association has been legalized by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. C27471.HT.01.04.TH.2004 dated 3 November 2004.
b. Pemegang saham Susunan pemegang saham Bank pada 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut :
b. Shareholders The composition of Bank's shareholder as at 31 December 2012 and 2011 was as follows : 2012
Nama Pemegang Saham
Jumlah saham / Member of shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat Pemerintah Kota Mataram Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Pemerintah Kabupaten Lombok Utara Pemerintah Kabupaten Sumbawa Pemerintah Kabupaten Bima Pemerintah Kabupaten Dompu Pemerintah Kota Bima Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat
Prosentase Kepemilikan / Percentage of Ownership
12.875.391
47,56%
128.753.910.000
651.713
2,41%
6.517.130.000
1.054.229
3,89%
10.542.290.000
1.288.651
4,76%
12.886.510.000
2.373.083
8,77%
23.730.830.000
350.000
1,29%
3.500.000.000
3.410.341
12,60%
34.103.410.000
831.826
3,07%
8.318.260.000
3.119.860
11,52%
31.198.600.000
114.328
0,42%
1.143.280.000
1.004.328
3,71%
10.043.280.000
27.073.750
100%
270.737.500.000
83
88
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Jumlah / Amount
Name of Shareholders
Fully paid of shares Nusa Tenggara Barat Province Government Mataram Municipality Government West Lombok Regency Government Central Lombok Regency Government East Lombok Regency Government North Lombok Regency Government Sumbawa Regency Government Bima Regency Government Dompu Regency Government Bima Municipality Government West Sumbawa Regency Government
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 21. MODAL SAHAM - Lanjutan b. Pemegang saham - lanjutan
21. SHARE CAPITAL - Continued b. Shareholders - continued
Berdasarkan akta Perubahan Anggaran Dasar Bank No.39 tanggal 7 Maret 2012 yang dibuat dihadapan notaris Fikry Said,S.H., telah disetujui tambahan setoran modal dari para pemegang saham Bank sejumlah 1.764.581 saham atau sebesar Rp 17.645.810.000. Akta tersebut telah diterima dan disimpan dalam Database Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal 26 Maret 2012 No.AHU-AH.01.10-10388.
Based on the Bank's deed of amendment No. 39 dated 7 March 2012, by notary Fikry Said, SH., has approved additional paid-in capital from the shareholders of the Bank of 1.764.581 shares or amounting to Rp 17.645.810.000. The deed was accepted and stored in a database Sisminbakum Directorate General of Administration of Justice and Human Rights Republic of Indonesia dated 26 March 2012 No.AHUAH.01.10-10388.
Berdasarkan akta berita acara rapat umum pemegang saham No. 53 tanggal 9 Desember 2011 yang dibuat dihadapan notaris Fikry Said,S.H., telah disetujui tambahan setoran modal dari para pemegang saham Bank sejumlah 3.350.000 saham atau sebesar Rp 33.500.000.000, dan menyetujui masuknya Pemerintah Kabupaten Lombok Utara sebagai pemegang saham PT Bank NTB dengan setoran modal sejumlah 350.000 lembar saham atau sebesar Rp 3.500.000.000. Akta perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No.AHU-01707.AH.01.02 Tahun 2012 tertanggal 11 Januari 2012.
Based on the Bank's deed of amendment No. 53 dated 9 December 2011, by notary Fikry Said, SH., has approved additional paid-in capital from the shareholders of the Bank of 3.350.000 shares or amounting to Rp 33.500.000.000, and Bank approved the inclusion of North Lombok regency government as a shareholder of PT Bank NTB with a number of capital contributions 350 000 shares or amounting to Rp 3.500.000.000. The Amandment on Articles of Association has been legalized by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-01707.AH.01.02 Year 2012 dated 11 January 2012.
Berdasarkan akta Perubahan Anggaran Dasar Bank No. 107 tanggal 6 Desember 2010 yang dibuat dihadapan notaris Fikry Said,S.H., telah disetujui tambahan setoran modal dari para pemegang saham Bank sejumlah 2.660.000 saham atau sebesar Rp 26.600.000.000. Akta tersebut telah diterima dan disimpan dalam Database Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal 14 Maret 2011 No.AHU.AH.01.10.07745.
Based on the Bank's deed of amendment No. 107 dated 6 Desember 2010, by notary Fikry Said, SH., has approved additional paid-in capital from the shareholders of the Bank of 2.660.000 shares or amounting to Rp 26.600.000.000. The deed was accepted and stored in a database Sisminbakum Directorate General of Administration of Justice and Human Rights Republic of Indonesia dated 14 March 2011 No. AHU-AH.01.10-07745.
Berdasarkan akta Perubahan Anggaran Dasar Bank No. 155 tanggal 28 Oktober 2010 yang dibuat dihadapan notaris Fikry Said,S.H., telah disetujui tambahan setoran modal dari Pemerintah Kabupaten Dompu sejumlah 100.000 saham atau sebesar Rp 1.000.000.000.Akta tersebut telah diterima dan disimpan dalam Database Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal 22 Februari 2011 No.AHU.AH.01.10.05430.
Based on the Bank's deed of amendment No. 155 dated 28 October 2010, by notary Fikry Said, SH., has approved additional paid-in capital from the shareholders of the Bank of 100.000 shares or amounting to Rp 1.000.000.000. The deed was accepted and stored in a database Sisminbakum Directorate General of Administration of Justice and Human Rights Republic of Indonesia dated 22 February 2011 No. AHU-AH.01.10-05430.
84 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
89
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 21. SHARE CAPITAL - Continued
21. MODAL SAHAM - Lanjutan
b. Shareholders - continued
b. Pemegang saham - lanjutan Berdasarkan akta Perubahan Anggaran Dasar Bank No. 44 tanggal 7 Mei 2010 yang dibuat dihadapan notaris Fikry Said,S.H., telah disetujui tambahan setoran modal dari para pemegang saham Bank sejumlah 50.000 saham atau sebesar Rp 500.000.000. Akta tersebut telah diterima dan disimpan dalam Database Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal 2 Juni 2010 No. AHU-AH.01.1013445.
Based on the Bank's deed of amendment No. 44 dated 7 May 2010, by notary Fikry Said, SH., has approved additional paid-in capital from the shareholders of the Bank of 50,000 shares or amounting to Rp 500,000,000. The deed was accepted and stored in a database Sisminbakum Directorate General of Administration of Justice and Human Rights Republic of Indonesia dated 2 June 2010 No. AHUAH.01.10-13445.
Berdasarkan akta Perubahan Anggaran Dasar Bank No. 01 tanggal 1 Juni 2010 yang dibuat dihadapan notaris Fikry Said,S.H., telah disetujui tambahan setoran modal dari para pemegang saham Bank sejumlah 300.000 saham atau sebesar Rp 3.000.000.000. Akta tersebut telah diterima dan disimpan dalam Database Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal 20 Juli 2010 No. AHUAH.01.10-18301.
Based on the Bank's deed of amendment No. 01 dated 1 June 2010, by notary Fikry Said, SH., has approved additional paid-in capital from the shareholders of the Bank of 300.000 shares or amounting to Rp. 3.000.000.000. The deed was accepted and stored in a database Sisminbakum Directorate General of Administration of Justice and Human Rights Republic of Indonesia dated 20 July 2010 No. AHU-AH.01.10-18301.
2011
Nama Pemegang Saham
Jumlah saham / Member of shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat Pemerintah Kota Mataram Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Pemerintah Kabupaten Lombok Utara Pemerintah Kabupaten Sumbawa Pemerintah Kabupaten Bima
Prosentase Kepemilikan / Percentage of Ownership
12.875.391
50,87%
128.753.910.000
551.713
2,18%
5.517.130.000
954.229
3,77%
9.542.290.000
870.227
3,44%
8.702.270.000
1.923.083
7,60%
19.230.830.000
350.000
1,38%
3.500.000.000
2.714.184
10,72%
27.141.840.000
831.826
3,29%
8.318.260.000
85
90
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Jumlah / Amount
Name of Shareholders
Fully paid of shares Nusa Tenggara Barat Province Government Mataram Municipality Government West Lombok Regency Government Central Lombok Regency Government East Lombok Regency Government North Lombok Regency Government Sumbawa Regency Government Bima Regency Government
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 21. SHARE CAPITAL - Continued
21. MODAL SAHAM - Lanjutan
b. Shareholders - continued
b. Pemegang saham - lanjutan
2011
Nama Pemegang Saham Modal ditempatkan dan disetor penuh Pemerintah Kabupaten Dompu Pemerintah Kota Bima Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat
Jumlah saham / Member of shares
Prosentase Kepemilikan / Percentage of Ownership
Jumlah / Amount
3.119.860
12,33%
31.198.600.000
114.328
0,45%
1.143.280.000
1.004.328
3,97%
10.043.280.000
25.309.169
100%
253.091.690.000
Name of Shareholders
Fully paid of shares Dompu Regency Government Bima Municipality Government West Sumbawa Regency Government
Berdasarkan akta berita acara rapat umum pemegang saham No. 53 tanggal 9 Desember 2011 yang dibuat dihadapan notaris Fikry Said,S.H., telah disetujui tambahan setoran modal dari para pemegang saham Bank sejumlah 3.350.000 saham atau sebesar Rp 33.500.000.000, dan menyetujui masuknya Pemerintah Kabupaten Lombok Utara sebagai pemegang saham PT Bank NTB dengan setoran modal sejumlah 350.000 lembar saham atau sebesar Rp 3.500.000.000. Akta perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No.AHU-01707.AH.01.02 Tahun 2012 tertanggal 11 Januari 2012.
Based on the Bank's deed of amendment No. 53 dated 9 December 2011, by notary Fikry Said, SH., has approved additional paid-in capital from the shareholders of the Bank of 3.350.000 shares or amounting to Rp 33.500.000.000, and Bank approved the inclusion of North Lombok regency government as a shareholder of PT Bank NTB with a number of capital contributions 350 000 shares or amounting to Rp 3.500.000.000. The Amandment on Articles of Association has been legalized by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-01707.AH.01.02 Year 2012 dated 11 January 2012.
Berdasarkan akta Perubahan Anggaran Dasar Bank No. 107 tanggal 6 Desember 2010 yang dibuat dihadapan notaris Fikry Said,S.H., telah disetujui tambahan setoran modal dari para pemegang saham Bank sejumlah 2.660.000 saham atau sebesar Rp 26.600.000.000. Akta tersebut telah diterima dan disimpan dalam Database Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal 14 Maret 2011 No.AHU.AH.01.10.07745.
Based on the Bank's deed of amendment No. 107 dated 6 Desember 2010, by notary Fikry Said, SH., has approved additional paid-in capital from the shareholders of the Bank of 2.660.000 shares or amounting to Rp 26.600.000.000. The deed was accepted and stored in a database Sisminbakum Directorate General of Administration of Justice and Human Rights Republic of Indonesia dated 14 March 2011 No. AHU-AH.01.10-07745.
86 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
91
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 21. SHARE CAPITAL - Continued
21. MODAL SAHAM - Lanjutan
b. Shareholders - continued
b. Pemegang saham - lanjutan Berdasarkan akta Perubahan Anggaran Dasar Bank No. 155 tanggal 28 Oktober 2010 yang dibuat dihadapan notaris Fikry Said,S.H., telah disetujui tambahan setoran modal dari Pemerintah Kabupaten Dompu sejumlah 100.000 saham atau sebesar Rp 1.000.000.000.Akta tersebut telah diterima dan disimpan dalam Database Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal 22 Februari 2011 No.AHU.AH.01.10.05430.
Based on the Bank's deed of amendment No. 155 dated 28 October 2010, by notary Fikry Said, SH., has approved additional paid-in capital from the shareholders of the Bank of 100.000 shares or amounting to Rp 1.000.000.000. The deed was accepted and stored in a database Sisminbakum Directorate General of Administration of Justice and Human Rights Republic of Indonesia dated 22 February 2011 No. AHU-AH.01.10-05430.
Berdasarkan akta Perubahan Anggaran Dasar Bank No. 44 tanggal 7 Mei 2010 yang dibuat dihadapan notaris Fikry Said,S.H., telah disetujui tambahan setoran modal dari para pemegang saham Bank sejumlah 50.000 saham atau sebesar Rp 500.000.000. Akta tersebut telah diterima dan disimpan dalam Database Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal 2 Juni 2010 No. AHU-AH.01.1013445.
Based on the Bank's deed of amendment No. 44 dated 7 May 2010, by notary Fikry Said, SH., has approved additional paid-in capital from the shareholders of the Bank of 50,000 shares or amounting to Rp 500,000,000. The deed was accepted and stored in a database Sisminbakum Directorate General of Administration of Justice and Human Rights Republic of Indonesia dated 2 June 2010 No. AHUAH.01.10-13445.
Based on deed of Amendment on Articles of Association No. 01 dated 2 December 2009 by notary, Fikry Said, SH., it has been approved an additional paid-in capital from Bank's shareholders of 410.000 shares or amounting to Rp 4.100.000.000. This additional paid-in capital was still in progress to obtained approval from Bank Indonesia.
Berdasarkan akta Perubahan Angggaran Dasar Bank No. 01 tanggal 2 Desember 2009 yang dibuat dihadapan notaris Fikry Said,S.H., telah disetujui tambahan setoran modal dari para pemegang saham Bank sejumlah 410.000 saham atau sebesar Rp 4.100.000.000. Tambahan setoran tersebut masih dalam proses persetujuan ke Bank Indonesia.
22. DONATION
22. MODAL SUMBANGAN
Akun ini terdiri dari : IBS Bantuan Bank Indonesia Lainnya Jumlah beban bunga
2012
2011
241.633.800 300.684.000
241.633.800 300.684.000
This account consist of : Marketable securities Current account
542.317.800
542.317.800
Total interest expense
Other donation represents of land from West Lombok Regency Government which located in Gili Trawangan island on 2009 and donation for banking facilities obtained from Bank Indonesia in form of sets of computer.
Modal sumbangan lainnya berupa tanah dari Pemerintah Daerah Lombok Barat yang berlokasi di Gili Trawangan pada tahun 2009 dan sumbangan bantuan sarana perbankan yang diperoleh dari Bank Indonesia, berupa seperangkat komputer. 87
92
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 23. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
23. MODAL DISETOR LAINNYA 31 Desember 2012 Modal disetor Lainnya Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat Pemerintah Kota Mataram Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Pemerintah Kabupaten Lombok Utara Pemerintah Kabupaten Sumbawa Pemerintah Kabupaten Bima Pemerintah Kabupaten Dompu Pemerintah Kota Bima Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat Jumlah pendapatan bunga
31 Desember 2011 10.826 a Tenggara Barat Province Government
10.000.010.826
Mataram Municipality Government West Lombok Regency Government
500.005.124 4.545.001.414 3.299.826.413 8.288 1.073.248.999 6.518.518.152 1.000.002.579 1.000.009.080 1.000.000.940 940
1.000.005.124 1.000.001.414 4.184.254.757 8.288 73.248.999 6.961.580.602 2.579 9.080 940 940
Central Lombok Regency Government East Lombok Regency Government North Lombok Regency Government Sumbawa Regency Government Bima Regency Government Dompu Regency Government
28.936.632.754
13.219.123.548
Sub total
Bima Municipality Government
West Sumbawa Regency Government
Additional paid in capital as at 31 December 2012 and 2011 represent additional capital from shareholders which has not been legalized.
Modal disetor lainnya pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, merupakan tambahan modal dari para pemegang saham yang belum diaktakan.
24. APPROPRIATION OF EARNING INCOME AND RETAINED EARNING
24. PEMBAGIAN LABA DAN PENGGUNAAN SALDO LABA Penggunaan laba bersih tahun 2011 ditetapkan berdasarkan RUPS tanggal 3 Mei 2012, dan penggunaan laba bersih tahun 2010 ditetapkan berdasarkan RUPS tanggal 7 Mei 2011 sebagaimana tercantum dalam Akta No. 44 oleh Notaris Fikry Said,SH.
Income distribution for the year 2011 was made based on AGM dated 3 May 2012, and income distribution for the year 2010 was made based on AGM dated 7 May 2011 as stated in notarial deed No. 44 of Fikry Said., SH,.
Laba bersih tahun 2011 dan 2010 yang dibagi tahun 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Income for the years 2011 and 2010 which distributed on 2012 and 2011 are as follows:
2011
2010
Pembagian dividen Cadangan umum Cadangan tujuan Dana pensiun dan tunjangan hari tua (THT) Dana peduli sosial kemasyarakatan
87.953.522.576 7.329.460.215 7.329.460.215 7.329.460.215 7.329.460.215
92.789.445.533 10.949.154.573 7.732.453.794 7.732.453.795 9.278.944.554
Jasa produksi pegawai dan pengurus Cadangan laba ditahan
29.317.840.857 30.191.737.994
26.166.623.641 -
176.780.942.287
154.649.075.890
Jumlah
Dividend General Reserve Statutory Reserve Pension and Annuit Public Social Responsibility Fund Production service for employees and managements
Total
88 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
93
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah)
24. APPROPRIATION OF EARNING INCOME AND RETAINED EARNING - continued
24. PEMBAGIAN LABA DAN PENGGUNAAN SALDO LABA - lanjutan
The dividend declared for each period was as follows:
Jumlah dividen yang diumumkan untuk masing-masing periode adalah sebagai berikut: Periode
Jumlah / Nominal
Per saham / Per share
Distribusi pada tahun 2012 untuk laba tahun 2011
87.953.522.576
3.249
Distribution in 2012 for 2011 net income
Distribusi pada tahun 2011 untuk laba tahun 2010
92.789.445.533
3.666
Distribution in 2011 for 2010 net income
Based on the Bank's minuta of extraordinary shareholder meeting on 4 July 2009, the shareholder approved the use of Bank's income of Rp 21.299.134.279 from fixed asset revaluation as general reserves.
Berdasarkan Berita Acara RUPSLB Bank tanggal 4 Juli 2009, Pemegang Saham menyetujui penggunaan saldo laba sebesar Rp 21.299.134.279 yang bersumber dari revaluasi aset tetap dan inventaris sebagai cadangan umum.
25. INTEREST INCOME
25. PENDAPATAN
2011
2012 Pendapatan bunga diperoleh dari : Kredit yang diberikan Pendapatan bunga special rate Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Bunga surat-surat berharga Lain-lain Pendapatan Syariah Pendapatan murabahah Pendapatan dari sewa ijarah
Jumlah pendapatan bunga
521.550.040.995 8.295.398.533
477.871.786.418 -
12.644.345.799 8.908.493.684 98.524.340
13.266.257.088 10.713.321.147 81.604.725
551.496.803.350
501.932.969.379
16.984.193.573 137.504.027
15.211.640.190 94.601.381
17.121.697.600
15.306.241.571
568.618.500.950
517.239.210.950
Interest income provided from: Loans Interest income of special rate Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities Others Income from Sharia Income from murabahah Income from ijarah
Total interest income
Pendapatan bunga kredit yang diberikan termasuk pendapatan bunga yang berasal dari konversi pendapatan bunga flat ke efektif sebagai dampak penerapan PSAK 50 dan 55 (Revisi 2006) pada tanggal 1 Januari 2010, sebesar Rp 30.730.358.993 dan Rp 56.560.686.052,pada tahun 2012 dan 2011.
Loans interest income includes income from conversion of flat to effective interest income as impact of implementation of SFAS 50 and 55 (Revised 2006) at 1 January 2010, amounted Rp 30.730.358.993 and 56.560.686.052 on 2012 and 2011, respectively.
Pendapatan bunga kredit yang diberikan juga termasuk pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit dan jumlahnya tidak signifikan.
Loans interest income also includes fees and commisions which related to loan activity and the amount not significant.
89
94
Period
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 26. INTEREST EXPENSE
26. BEBAN BUNGA 2012 Akun ini terdiri dari : Beban bunga Giro Tabungan Deposito Pinjaman yang diterima Call money / Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) Bagi hasil investasi tidak terkait Premi penjaminan pemerintah (catatan 31) Lainnya Jumlah beban bunga
2011
40.886.756.776 24.005.545.431 84.607.152.574 2.369.820.539
37.323.614.663 23.370.449.811 75.951.132.600 3.737.067.624
2.711.637.497
1.997.347.224
5.765.420.008
4.097.495.225
7.088.512.657 6.180.232
5.289.384.667 5.922.986.774
Money market/Call money Revenue sharing from unrestricted invesment Government guarantee (Notes 31) Others
167.441.025.714
157.689.478.588
Total interest expense
Interest expens - others includes interest expense of special rate amountet to Rp 5.918.621.774.
Beban lainnya tahun 2011 didalamnya terdapat beban bunga special rate sebesar Rp 5.918.621.774.
27. OTHER OPERATING INCOME
27. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 2012 Akun ini terdiri dari : Pendapatan administrasi simpanan Pendapatan administrasi kredit Pendapatan provisi dan komisi selain kredit Pendapatan pengelolaan ATM Pendapatan administrasi lain Pendapatan dividen Pendapatan Pengembalian CKPN Kredit dan Penempatan Penerimaan hapus buku AMU Pendapatan Pengelolaan Piutang Lain-lain Jumlah pendapatan operasional lainnya
This account consist of : Interest expenses Current account Saving account Time deposit Borrowings
2011
11.713.565.537 3.079.308.163
10.822.546.445 2.082.235.000
4.792.362.274 3.136.112.103 743.263.427 208.296.087
6.298.206.507 2.601.218.163 913.719.944 145.836.309
34.449.440.845 4.744.780.206 2.404.001.308 934.395.027
4.943.031.331 53.529.302 942.322.521
This account consist of : Deposit administration income Loan administration income Fee and commision income except from loans ATM administration income Other administration income Dividend income Income from reversal of allowance for loan and placement impairment losses Bad debt recoveries AMU Income from management fee Others
66.205.524.978
28.802.645.523
Total other operating income
90 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
95
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 28. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
28. OTHER OPERATIONAL EXPENSES 2011
2012
Personalia Tunjangan Gaji dan upah Jasa produksi Bonus/TPP Uang jasa/hadiah Pengobatan (opname) Pakaian dinas Honorarium Lain-lain
44.235.447.239 27.548.750.405 42.709.935.660 11.542.140.574 4.981.343.006 2.523.730.620 1.950.950.000 176.416.876 7.936.706.574
39.489.232.113 26.918.275.309 30.589.182.891 7.950.242.574 1.763.028.935 1.985.070.080 1.995.000.000 215.172.000 8.810.316.465
Personell Allowance Salaries and wages Productivity bonus Bonuses Service pay Medical Uniforms Honorarium Other
Jumlah beban personalia
143.605.420.954
119.715.520.367
Total personnel expense
19.478.504.245 1.874.181.088 4.004.475.338 7.098.960.734
16.791.836.119 1.968.895.378 3.362.596.358 6.797.680.115
10.617.009.988 7.704.091.308 8.371.276.977 3.817.599.240 3.247.499.324 2.684.674.130 11.224.409.938 12.324.120 3.986.647.059 1.517.066.708
4.556.838.077 4.698.770.229 5.911.120.121 2.856.803.009 2.528.663.948 2.969.221.419 10.479.735.624 15.158.860 513.000.000 2.028.865.470
General and Admnistration Good and service Insurance Depreciation Promotion Taxes (SKP and advance write off) Business trip Education and trainning Professional fees Repair and maintenance Entertainment Rental Research and development Board appreciation Others
85.638.720.198
65.479.184.726
Total general and administration expense
Umun dan Administrasi Beban barang dan jasa Beban asuransi Beban penyusutan Beban promosi Beban pajak (SKP dan Penghapusan uang muka) Beban perjalanan dinas Beban pendidikan dan pelatihan Beban profesional Beban pemeliharaan dan perbaikan Beban perjamuan Beban sewa Beban riset & pengembangan Beban penghargaan pengurus Beban lain-lain Jumlah beban umum dan administrasi
Penyisihan Kerugian atas Aset Keuangan dan Non Keuangan Penyisihan ini berasal dari: 11.226.268.105 Kredit yang diberikan Giro pada bank lain 256.897.737 Penempatan pada bank lain 2.360.000 Surat berharga Properti terbengkalai Rekening administratif
Total allowance of losses of earning assets
Jumlah penyisihan kerugian atas aset keuangan 11.485.525.841 dan non keuangan
6.458.327.924
Lainnya
-
4.928.074.725
Others
240.729.666.993
196.581.107.742
Total Other Operational Expenses
Jumlah Beban Operasional Lainnya
91
96
Allowance Losses of Finanial Assets and Non-financial Assets This allowance consist of : Loans 10.399.435.952 Other banks current account (200) 377.845.633 Placement with other banks (279.783.395) Marketable securities Abandoned Properties (2.318.506.000) Administrative accounts (1.720.664.066)
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 29. PENSION PLAN AND OLD AGE LUMPSUN BENEFIT (THT)
29. PROGRAM PENSIUN DAN TUNJANGAN HARI TUA (THT)
a. Defined Benefits Pension Plan
a. Program pensiun manfaat pasti Bank menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti bagi seluruh karyawan Bank yang memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat. Dalam program ini hak atas manfaat pensiun diberikan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam peraturan dengan memperhatikan faktor penghargaan per tahun Masa Kerja, Masa Kerja dan Penghasilan Dana Pensiun. Program dana pensiun Bank dikelola oleh Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat. Sesuai ketentuan yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi Bank, kontribusi pekerja Bank untuk pensiun adalah 7,00% dari penghasilan dasar pensiun pekerja dan atas sisa jumlah yang perlu didanakan kepada Dana Pensiun merupakan kontribusi Bank.
The Bank has Defined Benefits Pension Plan covering its qualified employees as prescribed under Pension Fund Regulation of Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat Pension Fund. Within this program, the rights on pension benefits are based on the requirements stated in the regulation by considering rewards on Years of Service, Employment period and Pension Income. The Bank's pension plan are administered by Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat Pension Fund. According to the requirements prescribed under the Decision Letter of the Bank's directors, the Bank's employees contribution in pension plan is 7,00% of employee statutory pension income and for the rest amount that should be funded to Pension Plan is the Bank's contribution.
Penilaian aktuaria atas beban pensiun Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, sesuai dengan PSAK No. 24 (revisi 2004) dengan menggunakan metode Projected Unit Credit serta mempertimbangkan asumsi-asumsi sebagai berikut :
Actuarial valuation on the Bank's pension fund as of 31 December 2012 and 2011 was calculated by PT Dian Artha Tama, an independent actuary, based on SFAS No. 24 (Revised 2004) using the Projected Unit Credit Method by considering the following assumptions:
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan penghasilan dasar pensiun
2012
2011
10%
10%
5%
5%
Discount Rate Increasing rate of pension basic income
Aset Dana Pensiun, terutama terdiri dari deposito berjangka, efek-efek dan properti.
Pension Fund Assets, mainly consist of time deposits, marketable securities and properties.
Status Dana Pensiun sesuai dengan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut :
Pension Fund Status based on actuarial valuation is as follows: 2011
2012 Nilai wajar aset Nilai kini kewajiban manfaat pasti Status pendanaan program pensiun Koreksi akruaria yang belum diakui Biaya dibayar dimuka
101.504.079.428
87.574.602.287
(184.273.761.598)
(144.529.710.454)
Fair value of asset Present value of defined benefit liabilities
(82.769.682.170) 88.584.472.500
(56.955.108.167) 62.140.956.013
Pension plan funding status Non-vested actuarial adjustment
5.814.790.330
5.185.847.846
Prepaid expense
92 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
97
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 29. PENSION PLAN AND OLD AGE LUMPSUN BENEFIT (THT) - Continued
29. PROGRAM PENSIUN DAN TUNJANGAN HARI TUA (THT) - Lanjutan
Movement of prepaid defined benefit pension expense for the periods ended 31 December 2012 and 2011 are as follows:
Mutasi biaya dibayar dimuka pensiun manfaat pasti untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut : 2012 Saldo awal Beban imbalan kerja Iuran pemberi kerja Saldo akhir
2011
5.185.847.846 (10.463.453.876) 11.092.393.360
5.829.102.362 (6.195.719.533) 5.552.465.017
5.814.787.330
5.185.847.846
2012
Beban pensiun manfaat pasti
2011 Current service cost Interest expense
6.939.167.861 8.951.579.675
4.945.946.132 7.204.884.687
(8.757.460.229)
(7.910.843.288)
3.330.166.569
1.955.732.002
Expected return on plan assets Unrecognised amortised actuarial gains/losses
10.463.453.876
6.195.719.533
Defined benefits pension expense
b. Old Age Lumpsum Benefit (THT)
b. Program Tunjangan Hari Tua (THT) Bank menyelenggarakan Program Tunjangan Hari Tua (THT) bagi karyawan Bank yang diangkat sebagai pegawai tetap sampai dengan bulan April 1992. Program THT dikelola oleh Bank. Sesuai ketentuan yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi Bank, kontribusi pekerja Bank untuk program THT adalah 5,00% dari penghasilan dasar pensiun pekerja dan atas sisa jumlah yang perlu didanakan kepada program THT merupakan kontribusi Bank.
The Bank provided old age lumpsum benefit (THT) Plan for Bank's employees appointed as permanent employees in or before April 1992. Old age lumpsum benefit Plan was managed by the Bank. Based on the requirements prescribed under Decision Letter of Bank's Director, Bank's employees contribution on THT Plan is 5,00% of employee statutory pension income and for the rest amount that should be funded to Pension Plan is the Bank's contribution.
Penilaian aktuaria atas beban pensiun Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, sesuai dengan PSAK No. 24 (revisi 2004) dengan menggunakan metode Projected Unit Credit serta mempertimbangkan asumsi-asumsi sebagai berikut :
Actuarial valuation on the Bank's THT expense as af 31 December 2012 and 2011 was calculated by PT Dian Artha Tama, an independent actuary, was based on SFAS No. 24 (Revised 2004) using the Projected Unit Credit method by considering the following assumptions:
93
98
Ending balance
Defined benefits pension expense based on actuarial valuation is as follows:
Beban pensiun manfaat pasti berdasarkan penghitungan aktuaris adalah sebagai berikut :
Biaya jasa kini Beban bunga Tingkat imbalan yang diharapkan atas aktiva program Amortisasi keuntungan/kerugian aktuaria yang belum diakui
Beginning balance Employee benefit epense Employer contribution
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 29. PENSION PLAN AND OLD AGE LUMPSUN BENEFIT (THT) - Continued
29. PROGRAM PENSIUN DAN TUNJANGAN HARI TUA (THT) - Lanjutan
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan penghasilan dasar pensiun
2012
2011
8%
8%
5%
5%
Discount rate Increasing rate of pension basic income
THT Plan Status based on actuarial valuation is as follows:
Status program THT sesuai dengan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut : 2012
2011
Nilai wajar aset Nilai kini kewajiban program THT
22.966.728.555 (30.849.270.543)
22.170.114.166 (30.630.328.836)
Fair value of assets Present value of THT obligation
Status pendanaan program THT Biaya jasa lalu yang belum diakui Koreksi aktuaria yang belum diakui
(7.882.541.988) 3.228.893.200 2.372.600.318
(8.460.214.670) 4.525.637.455 1.464.641.151
THT plan funding sattus Unrecognised past service cost Unrecognised actuarial adjusment
Aset (liabilitas) yang diakui di laporan posisi keuangan
(2.281.048.470)
(2.469.936.064)
Liabilities in statement of financial position
Movement of prepaid defined benefit pension expense (allowance) for the periods ended 31 December 2012 and 2011 are as follows:
Mutasi biaya dibayar dimuka (cadangan) pensiun manfaat pasti untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut : 2012
2011
Saldo awal Beban imbalan kerja Iuran pemberi kerja
(2.469.936.064) (2.128.739.842) 2.317.627.436
(2.176.346.358) (2.235.117.405) 1.941.527.699
Beginning balance Employee benefits expense Employer contribution
Saldo akhir
(2.281.048.470)
(2.469.936.064)
Ending balance
Defined benefits THT expense based on actuarial valuation is as follows:
Beban program THT manfaat pasti berdasarkan penghitungan aktuaris adalah sebagai berikut :
2011
2012 Biaya jasa kini Biaya bunga Tingkat imbalan yang diharapkan atas aktiva program Laba/rugi aktuaria Biaya jasa lalu (non vested) Beban program THT
Current service cost Interest expense
761.009.744 1.844.594.976
749.091.935 2.075.742.774
(1.773.609.133)
(1.886.461.559)
1.296.744.255
1.296.744.255
Expected return on plan assets Actuarial gains/losses Past service cost (non vested)
2.128.739.842
2.235.117.405
THT expense
94 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
99
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 30. NON OPERATIONAL INCOME (EXPENSE)
30. PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
2011
2012 Akun ini terdiri dari : Pendapatan non operasional Lain-lain
10.170.624.182
11.650.993.218
10.170.624.182
11.650.993.218
Total
Beban non operasional Denda laporan Lain - lain
77.487.456 2.610.871.619
179.588.224 11.412.199.045
Non operational expense Penalty report Others
Jumlah
2.688.359.075
11.591.787.269
Total
7.482.265.106
59.205.948
Jumlah
Jumlah pendapatan (beban) non operasional lainnya
31. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM
Total non operational income (expense)
31. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
Under Law No. 24 dated 22 September 2004 which is effective from 22 September 2005, as amended by Government Regulation Subtituting Law of the Republic of Indonesia No. 3 dated 13 October 2008, the Deposit Insurance Agency (LPS) was formed to for guarantee certain obligations of commercial banks by guarantee program is valid, that the magnitude of the guarantee is subject to change if they meet certain criteria applicable.
Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No.66 tahun 2008 tentang besaran nilai simpanan yang dijamin LPS. Berdasarkan Peraturan tersebut, nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula berdasarkan Undang-undang No.24 tahun 2004 ditetapkan maksimum Rp. 100.000.000 diubah menjadi maksimum Rp. 2.000.000.000.
As at 13 October 2008, the President of the Republic of Indonesia established Government Regulation No. 66 Year 2008 regarding the amount of deposits guaranteed by LPS. Based on this regulation, the amount of deposits covered for each customer in a bank which was previously based on Law No. 24 year 2004 up to Rp100.000.000 was changed up to Rp2.000.000.000.
Beban premi penjaminan Pemerintah selama tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 7.088.512.657 dan Rp 5.289.384.667. PT Bank Pembangunan Nusa Tenggara Barat adalah peserta dari program penjaminan tersebut.
Government guarantee premium Expenses during the year 2012 and 2011 amounted to Rp 7.088.512.657 and Rp 5.289.384.667, respectively. PT Nusa Tenggara Development Bank is a participant of the guarantee program.
95
100
This account consist of : Non operational income Others
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 32. BASIC EARNING PER SHARE
32. LABA PER SAHAM DASAR Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada periode tahun bersangkutan.
Net earning per share are computed by dividing the net income attributable to shareholders by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar :
Below is the data used for calculation of basic earning per share :
2012 Laba bersih Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar Laba bersih per saham
2011
170.839.742.642
141.424.753.830
26.632.605 6.415
21.303.361 6.639
Net income weighted average number of outstanding share Net income per share
33. COMMITMENTS AND CONTIGENCIES INFORMATION
33. INFORMASI MENGENAI KOMITMEN DAN KONTINJENSI
This account consist of :
Akun ini terdiri dari : 2012
2011 Commitments a. Commitments liabilities
a. Komitmen Liabilitas komitmen Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan
45.420.722.758
42.120.382.995
Unused loans facilities
Jumlah Komitmen - Bersih
45.420.722.758
42.120.382.995
Total commitment - net
37.690.364.544
27.425.450.105
19.997.950.636
46.295.860.507
Contingency b. Contingency receivable Interest receivable on non-performing loans Contingent liabilities Guarantees issued to customers
17.692.413.908
(18.870.410.402)
b. Kontinjensi Tagihan kontinjensi Pendapatan bunga dalam penyelesaian Liabilitas kontinjensi Bank garansi yang diberikan kepada nasabah Jumlah Kontijensi - Bersih
Total contingecy - net
96 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
101
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 34. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM 34. CAPITAL ADEQUACY RATIO
The Bank Capital Adequacy Ratio as at 31 December 2012 and 2011, were as follows:
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012 Modal Modal inti Modal pelengkap Jumlah modal inti dan pelengkap Jumlah modal
2011
459.731.650.295 33.279.717.705
393.549.553.923 29.264.107.249
493.011.367.999
422.813.661.173
493.011.367.999
422.813.661.173
Rasio modal inti terhadap aset tertimbang menurut risiko Rasio kewajiban penyediaan modal yang diwajibkan
2.739.606.076.481
Excluding market risk -
2.743.398.433.748
Including market risk -
3.280.556.740.165
Including operational risk -
15,33%
15,44%
Excluding market risk -
-
15,41%
Including market risk -
12,81%
12,89%
Including operational risk (Unaudited) -
12,00%
14,35%
Ratio of core capital to risk weighted assets
8%
8%
Required Capital Adequacy Ratio
Bank does not calculate the market risk with consideration as at 31 December 2012, the bank has not any form of the Bonds Corporate Bonds PT Indah Kiat Pulp & Papers and DKI Bank Subordinated Bonds V in 2008.
35. NATURE OF TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
35. SIFAT TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK YANG BERELASI
Transactions with related parties, except loans to Directors and key personnel, were on normal commercial terms.
Transaksi dengan pihak pihak yang berelasi, kecuali kredit yang diberikan kepada Direksi dan karyawan kunci, diperlakukan sama dengan transaksi dengan pihak lainnya.
97 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Total capital
Capital adequacy ratio
Bank tidak menghitung resiko pasar dengan pertimbangan pada tanggal 31 Desember 2012, bank sudah tidak memiliki berupa Obligasi Korporasi yaitu Obligasi PT Indah Kiat Pulp and Papers dan Obligasi Subordinasi I Bank DKI V tahun 2008.
102
Total core and supplementary capital
Risk weighted asset
Aset tertimbang menurut risiko (ATMR) - tanpa memperhitungkan risiko pasar 3.216.863.195.865 - dengan memperhitungkan risiko pasar - dengan memperhitungkan risiko operasional 3.849.010.195.865 Rasio kecukupan modal - tanpa memperhitungkan risiko pasar - dengan memperhitungkan risiko pasar - dengan memperhitungkan risiko operasional (tidak diaudit)
Capital Core capital Supplementary capital
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah)
35. NATURE OF TRANSACTION WITH RELATED PARTIES - Continued
35. SIFAT TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK YANG BERELASI - Lanjutan No./ No.
Pihak pihak yang berelasi/ Related parties
Sifat hubungan / Nature of relationship
Transaksi/ Transaction
1.
Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat/The Government of the Province Of Nusa Tenggara Barat
Pemegang saham pengendali/ Controlling shareholder
a. Simpanan giro/Current account b. Simpanan deposito berjangka/ Time deposit c. Beban bunga/Interest expense
2.
Karyawan kunci/ Key personnel
Direksi, Komisaris, Kepala Divisi, Pimpinan Cabang/Directors, Commissioners, Head of Divisions, Head of Branches
a. Kredit yang diberikan/Loans b. Simpanan tabungan/Savings c. Simpanan deposito berjangka/ Time deposits d. Pendapatan bunga/Interest income e. Beban bunga/Interest expense
3.
Pejabat eksekutif/ Executive officer
Gubernur, Walikota, Bupati/ Governor, Mayor, Regent
a. Kredit yang diberikan/Loans b. Simpanan tabungan/Savings c. Pendapatan bunga/Interest Income d. Beban bunga/Interest
Transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi
Transactions with related parties
Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan transaksi transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang berelasi. Transaksi tersebut meliputi: 2012
In normal course of business, the Bank entered into certain transactions with related parties. These transactions include the following: 2011
Kredit dan pembiayaan syariah Pemerintah Daerah Tingkat II Lombok Barat Pejabat eksekutif Karyawan kunci
1.509.914.602 287.324.080 3.929.538.444
5.368.350.294 189.168.695 4.313.824.130
Loans and sharia financing The Government of Lombok Barat Regency Executive officer Key personnel
Jumlah
5.726.777.126
9.871.343.119
Total
Prosentase terhadap total kredit
0,19%
Giro Dana pensiun PT Bank NTB
421.735.128
491.267.325
524.877.199
16.318.470
Giro pemerintah daerah Dana Sosial PT Bank NTB Lainnya
330.168.150.897 267.648.721 345.888
262.933.748.251 530.025.525 19.259.342
Jumlah
331.382.757.833
263.990.618.913
THT PT Bank NTB
0,49%
Percentage of total loans Current accounts Pension fund of PT Bank NTB Benefit for employees reaching pension age Current accounts of Local Government Social fund of PT Bank NTB Others Total
98 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
103
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah)
35. NATURE OF TRANSACTION WITH RELATED PARTIES - Continued
35. SIFAT TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK YANG BERELASI - Lanjutan
Prosentase terhadap total giro Deposito Dana pensiun PT. Bank NTB
2012
2011
53,39%
40,35%
16.300.000.000
11.550.000.000
THT PT Bank NTB Kas Daerah / Pemda Karyawan kunci
14.050.000.000 30.500.000.000 107.500.000
14.900.000.000 9.670.000.000 36.412.500.000
Jumlah
60.957.500.000
72.532.500.000
Prosentase terhadap total deposito Tabungan Karyawan kunci Pejabat eksekutif Jumlah Persentase terhadap total tabungan
5,29%
8,16%
1.427.769.411 257.672.431
2.271.920.359 883.871.320
1.685.441.842
3.155.791.679
0,15%
0,27%
Pihak-pihak yang berelasi yang mempunyai saldo transaksi lebih dari Rp 1.000.000.000 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
48.134.122.677 47.379.967.247 1.655.459.623
27.248.595.442 56.695.079.740
14.313.263.827 56.909.674.953
2.665.566.699 9.309.900.888 38.026.949.719
2.228.872.872 13.527.891.814 9.698.581.460 21.402.143.018
99 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Total Percentage of total time deposits Savings Key personnel Executive officer Total Percentage of total savings
2011
Giro Kas Umum Daerah Kabupaten 55.103.736.322 Sumbawa Besar Kas Daerah Tingkat II Lombok 32.369.878.310 Utara Bendahara Umum Daerah Kabupaten Lombok Timur
104
Time deposits Pension fund of PT Bank NTB Benefit for employees reaching pension age Regional cash accounts Key personnel
Balance from related parties which individualy exceeded Rp 1.000.000.000 as at 31 December 2012 and 2011 were as follows:
2012
Kas Umum Daerah Propinsi NTB Kas Daerah Kotamadya Mataram Kas Umum Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Kas Daerah Tingkat II Dompu Kas Daerah Kotamadya Bima Kas Daerah Tingkat II Bima
Percentage of total current accounts
Current accounts General cash account of Sumbawa Besar Regency Cash account of Lombok Utara Regency General bursar of Lombok Timur Regency General cash account of Province NTB Cash account of Mataram Regency General cash account of Sumbawa Barat Regency Cash account of Dompu Regency Cash account of Bima City Cash account of Bima Regency
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 35. SIFAT TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK YANG BERELASI - Lanjutan
35. NATURE OF TRANSACTION WITH RELATED PARTIES - Continued
2012
2011
24.319.391.768
53.961.147.481
80.374.616.118
56.872.410.754
Cash account of Lombok Barat Regency Cash account of Lombok Tengah Regency
326.113.715.006
326.083.535.726
Total
16.300.000.000
11.550.000.000
THT PT Bank NTB Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu/H.Abdullah Ali S.Sos Bendahara Sub Perimbangan Keuangan Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu Rekening Kas Umum Daerah Kota Mataram
14.050.000.000
14.900.000.000
-
5.070.000.000
-
2.850.000.000
30.000.000.000
-
Jumlah
30.350.000.000
34.370.000.000
420.101.440
474.216.217
420.101.440
474.216.217
Kas Daerah Tingkat II Lombok Barat Kas Daerah Kabupaten Lombok Tengah Jumlah Deposito Dana pensiun PT. Bank NTB
Pendapatan bunga Kredit dan pembiayaan syariah
Persentase terhadap total pendapa Beban bunga Giro Deposito berjangka Tabungan
Persentase terhadap total beban bunga
0,07%
Total Interest income Loans and sharia financing
Percentage of interest income
0,09%
34.832.454.240 19.114.870.199 651.582.404
22.463.123.971 15.566.945.579 100.158.689
54.598.906.843
38.130.228.239
32,61%
36. SEGMEN USAHA
Time deposits Pension fund of PT Bank NTB Benefit for employees reaching pension age Local Government of Dompu Regency/H. Abdullah Ali S.Sos Bursar of Monetary Counter Balance of Secretary of Dompu Regency General Cash account of Mataram City
Interest expenses Current accounts Time deposits Savings
Percentage of total interest expenses
24,18% 36. BUSINESS SEGMENT
Information on business segments and its geographic location on the date of 31 December 2012 and 2011 are as follows:
Informasi segmen usaha beserta lokasi geografisnya pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 100
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
105
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 36. BUSINESS SEGMENT -Continued
36. SEGMEN USAHA - Lanjutan 2012 Pulau Lombok Lombok Islands Hasil Segmen Pendapatan bunga - bersih Pendapatan selain bunga
Pulau Sumbawa Sumbawa Islands
320.313.318.232 37.071.489.407
248.305.182.719 29.134.035.570
568.618.500.950 66.205.524.977
357.384.807.639 (339.151.366.170)
277.439.218.289 (69.019.326.537)
634.824.025.928 (408.170.692.707)
Segment Result Operating income - net Income other than interest
7.382.641.716
99.623.390
7.482.265.106
Net operating income Operational expenses Non operatring income (expenses)
25.616.083.185
208.519.515.142
234.135.598.327
Net Income before tax
Beban pajak
(63.295.855.685)
Tax expense
Laba bersih
170.839.742.642
Net income
Jumlah pendapatan operasion Beban operasional Pendapatan (beban) non operasional Laba sebelum pajak
Aset Segmen Pinjaman yang diberikan Aset tresuri
1.660.956.448.175 961.388.737.964
1.350.742.067.021 36.086.823.580
3.011.698.515.196 997.475.561.544
Segment Assets Loans Treasury assets
Aset lainnya
2.622.345.186.138 82.028.036.206
1.386.828.890.601 26.999.849.089
4.009.174.076.739 109.027.885.295
Other assets
Total Aset
2.704.373.222.344
1.413.828.739.690
4.118.201.962.035
Total Assets
Liabilitas Segmen Pendanaan Liabilitas tresuri
2.227.490.712.764 556.076.948.234
607.262.725.956 14.646.778.110
2.834.753.438.720 570.723.726.344
Segment Liabilities Funding Treasury liabilities
Liabilitas lainnya
2.783.567.660.999 118.660.861.580
621.909.504.066 8.375.767.721
3.405.477.165.064 127.036.629.301
Other liabilities
Total Liabilitas
2.902.228.522.578
630.285.271.787
3.532.513.794.365
Total Liabilities
101
106
Jumlah/ Total
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 36. BUSINESS SEGMENT -Continued
36. SEGMEN USAHA - Lanjutan 2011 Pulau Lombok Lombok Islands Hasil Segmen Pendapatan bunga - bersih Pendapatan selain bunga
Pulau Sumbawa Sumbawa Islands
Jumlah/ Total Segment Result Operating income - net Income other than interest
293.437.987.768 16.974.640.294
223.801.223.182 11.828.005.229
517.239.210.950 28.802.645.523
310.412.628.062 (288.881.349.968)
235.629.228.411 (65.389.236.362)
546.041.856.473 (354.270.586.329)
1.332.335.644
(1.273.129.696)
59.205.948
Net operating income Operational expenses Non operatring income (expenses)
22.863.613.739
168.966.862.354
191.830.476.092
Net Income before tax
Beban pajak
(50.405.722.263)
Tax expense
Laba bersih
141.424.753.830
Net income
Jumlah pendapatan operasion Beban operasional Pendapatan (beban) non operasional Laba sebelum pajak
Aset Segmen Pinjaman yang diberikan Aset tresuri
1.403.200.549.593 703.327.507.769
1.225.002.386.724 50.938.211.053
2.628.202.936.317 754.265.718.822
Segment Assets Loans Treasury assets
Aset lainnya
2.106.528.057.362 69.641.839.450
1.275.940.597.777 16.994.177.508
3.382.468.655.139 86.636.016.958
Other assets
Total Aset
2.176.169.896.812
1.292.934.775.285
3.469.104.672.097
Total Assets
Liabilitas Segmen Pendanaan Liabilitas tresuri
2.016.747.682.505 169.592.186.708
655.640.473.800 8.725.142.389
2.672.388.156.305 178.317.329.097
Segment Liabilities Funding Treasury liabilities
Liabilitas lainnya
2.186.339.869.213 105.895.027.211
664.365.616.189 34.444.958.256
2.850.705.485.402 140.339.985.467
Other liabilities
Total Liabilitas
2.292.234.896.424
698.810.574.445
2.991.045.470.869
Total Liabilities
37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING
37. SIGNIFICANT ENGAGEMENTS AND AGREEMENTS 1) On 5 December 2000, the Bank has signed an agreement with Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Yayasan Damandiri) regarding Program Pembinaan Usaha Keluarga Sejahtera Mandiri (Program Pundi). The scope of this agreement includes:
1) Pada tanggal 5 Desember 2000, Bank telah menandatangani kesepakatan bersama dengan Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Yayasan Damandiri) tentang Program Pembinaan Usaha Keluarga Sejahtera Mandiri (Program Pundi). Ruang lingkup kegiatan ini meliputi :
102 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
107
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING - Lanjutan -
37. SIGNIFICANT ENGAGEMENTS AND AGREEMENTS - Continued
Pemberdayaan pembinaan usaha, termasuk pemasaran dan dukungan kredit yang mudah diperoleh sesuai persyaratan Bank teknis. Peningkatan kemampuan manajemen. Pengembangan modal dengan bunga pasar.
-
Dana untuk kredit pundi berasal dari Yayasan Damandiri sebesar Rp. 5 miliar yang ditempatkan dalam bentuk deposito berjangka 1 tahun pada Bank. Deposito tersebut akan diperpanjang selama jangka waktu perjanjian ini dengan tingkat suku bunga sesuai kesepakatan para pihak. Kesepakatan ini berlaku untuk jangka waktu 5 tahun dan dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak. Pada tanggal 19 Agustus 2004, kesepakatan ini telah diperbaharui, dengan meningkatkan dana yang akan ditempatkan menjadi sebesar Rp. 20 miliar dengan rincian :
Pundi credit fund arising from Yayasan Damandiri amounted to Rp 5 billion placed in form of 1 year time deposit with the Bank. The time deposit will be extended during the agreement period with interest rate approved by both parties. This agreement is effective for 5 years period and may be further extended with the agreement of both parties. On 9 August 2004, the agreement has been renewed with increasing fund that will be placed amounted to Rp 20 billion with details as follows:
-
-
-
Tahap I, sebesar Rp. 5 miliar ditempatkan pada tanggal 5 Desember 2000 Tahap II, sebesar Rp. 10 miliar ditempatkan pada tanggal 9 Desember 2003 Tahap III, sebesar Rp. 5 miliar ditempatkan sejak penandatanganan pembaharuan kesepakatan
-
Phase I, amounted to Rp 5 billion placed on 5 December 2000 Phase II, amounted to Rp 10 billion placed on 9 December 2003 Phase III, amounted to Rp 5 billion placed since the approval of renewal agreement
2) Pada tanggal 30 Juni 2004, Bank melakukan Perjanjian Berlangganan Sistem Jaringan Komunikasi Data dengan PT Aplikasinusa Lintasarta. Jasa yang disediakan dalam perjanjian ini termasuk pemasangan dan pengaktifan perangkat. Jangka waktu perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 30 Oktober 2009 dan akan diperpanjang secara otomatis untuk 12 bulan kedepan apabila pada saat jatuh tempo perjanjian tidak ada permintaan dari Bank untuk menghentikan kerjasama ini.
2)
3) Berdasarkan perjanjian kontrak jasa pemeliharaan mesin ATM dan telah diperbharui dengan perjanjian No.PJ/01.10/64/0031a/2010 dan No:159/insanDir/VI/2010 tanggal 7 Oktober 2010 antara bank dengan PT.Insan Teknologi Semesta Jakarta. Kontrak perjanjian telah diperbaharui sesuai addendum No: PJ/01.10/60/0242.d/2012 dan No : 198/Insan-Dir/X/ 2012. Jangka waktu perjanjian selama 12 bulan dan akan berakhir pada tanggal 7 Oktober 2013.
3) Based on the contract agreement of ATM machine maintenance and had renewed with aggrement No. No.PJ/01.10/64/0031a/2010 and No:159/insanDir/VI/2010 dated 7 October 2010 betwee Bank and PT Insan Teknologi Semesta Jakarta. This agreement had renewed based on amandmen No. . The agreement is effective for 12 months and will mature on 10 June 2009. And renewed based on agreement No. PJ/01.10/60/0242.d/2012 and No. 198/Insan-Dir/X/ 2012. The agreement is effective for 12 months and will mature on 7 October 2013.
103
108
Business empowerement, including easily obtained marketing and credit supports in accordance with technical Banking requirements. Improving managerial skill Capital development with market interest
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
On 30 June 2004, the Bank entered into subscribe of Data Communications Network system Agreement with PT Aplikasinusa Lintasarta. The service provided with this agreement includes instalation and activation of the tools. The loan period will mature on 30 October 2009 and will be automatically extended for the next 12 months if there is no request from the Bank to terminate the agreement at the due date.
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING - Lanjutan
37. SIGNIFICANT ENGAGEMENTS AND AGREEMENTS - Continued
4) Pada tanggal 5 Oktober 2004, Bank melakukan Perjanjian Kerjasama Berlangganan Jasa Jaringan ATM Bersama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis. dan addendum pertama No. ArtaJasa : 023A/PKS.BPDNTB/AJ/000/2005 dan No. BPD NTB : PJ/01.13/60/001.A/2006 dan mulai berlaku efektif tanggal 01 Januari 2006 dan berakhir pada saat perjanjian berakhir atau pada saat dinyatakan berakhir berdasarkan kesepakatan tertulis para pihak.
4)
On 5 October 2004, the Bank entered into Agreement of subscription ATM Bersama network services with PT Artajasa Pembayaran Elektronis and the first amendmen No. Arta Jasa : 023A/PKS.BPDNTB/AJ/000/2005 and No. BPD NTB: PJ/01.13/60/001.A/2006 and effectively 1 January 2006 and will be matured on mature agreement or stated over based on agreement by the parties.
5) Pada tanggal 27 Januari 2009, Bank telah melakukan Perjanjian Kerja Sama dengan PT Collega Inti Pratama (CIP) tentang Outsourcing Penyediaan Jasa Core Banking System Konvensional, Core Banking Syistem Syariah, Risk Management, Data Warehouse/MIS, Loan Origination System, sebagai kelanjutan kerjasama sebelumnya. Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun dan berakhir pada tanggal 27 Januari 2014.
5)
On 27 January 2009, Bank entered into Agreement with PT PT Collega Inti Pratama (CIP) concerning Outsourcing of Conventional Core Banking System Services, Sharia Core Banking Syistem, Risk Management, Data Warehouse/MIS, Loan Origination System, as previous coopertion continuation. This agreement valid for 5 (five) years and mature in 27 January 2014.
38. MANAJEMEN RISIKO
38. RISK MANAGEMENT
Manajemen risiko di PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat menjalankan fungsi sebagai berikut:
Risk management at PT Bnk Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat function as follows:
-
Menjadi partner bagi unit bisnis lainnya dalam mencapai target usaha Bank, sehingga bisnis bank tetap dijalankan dalam koridor risiko yang terkendali.
-
Being a partner to other business units within the Bank's business targets, so that the business remains running in the corridor of banks controlled risk.
-
Memperbaiki perilaku organisasi yang patuh dan peduli akan risiko (risk awareness)
-
Improving organizational behavior who are obedient and concerned about the risk awareness.
-
Meningkatkan pemahaman akan profil risiko secara utuh dan meningkatkan kinerja keuangan Bank.
-
Improve understanding of the risk profile of the whole and improve the Bank's financial performance.
Dalam struktur organisasi Bank telah terdapat beberapa komite dan unit kerja untuk menunjang proses pengendalian risiko yang terdiri dari Komite Pemantau Risiko, Komite Manajemen Risiko, Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Unit Kerja terkait Manajemen Risiko yang meliputi Satuan kerja operasional, Satuan kerja Audit Intern dan Kepatuhan.
In the organizational structure of the Bank have been several committees and unit to support the risk control process consisting of Risk Monitoring Committee, Risk Management Committee, Risk Management Unit and Unit Risk Management related operational, Internal Audit and Compliance unit.
Pengelolaan risiko oleh Bank dilakukan melalui proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko, serta dengan menetapkan atau menyempurnakan kebijakan, pedoman, prosedur maupun pemanfaatan teknologi informasi.
Bank risk management through the process of identification, measurement, monitoring and control of risk, as well as to establish or improve policies, guidelines and procedures and the use of information technology. 104 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
109
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 38. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan
38. RISK MANAGEMENT - Continued
Profil Risiko
Risk Profile
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank umum, yang selanjutnya telah diubah dengan PBI No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009, mewajibkan bank untuk menyampaikan laporan profil risiko triwulanan sejak tahun 2005 kepada Bank Indonesia.
Based on PBI No. 5/8/PBI/2003 dated 19 May 2003 concerning Application of Risk Management For commercial Bank, who hereinafter has been amended with the PBI No. 11/25/PBI/2009 dated 1 July 2009, requires banks to submit risk profile reports quarterly since 2005 to Bank Indonesia.
Pada tahun 2011, Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan No.13/1/PBI/2011 tanggal 5 Januari 2011 tentang penilaian tingkat kesehatan Bank umum, dimana disebutkan profil risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari penilaian tingkat kesehatan.
In 2011, Bank Indonesia issued a regulation No.13/1/PBI/2011 dated 5 January 2011 on the rating of commercial banks, which stated risk profile is an integral part of the assessment of the level of health.
Terkait penerapan manajemen risiko, Bank menyusun laporan profil risiko triwulanan secara self assessment berdasarkan lampiran SE BI No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011.
Related to application of risk management, Bank compiled a risk profile report quarterly by self assessment based on attachments SE BI No.. 13/23/DPNP dated 25 October 2011.
Berdasarkan penilaian risiko yang melekat pada aktivitas fungsional (inherent risk) dan kualitas penerapan manajemen risiko (KPMR) dihasilkan laporan profil risiko yang memuat peringkat komposit untuk masing-masing risiko dan peringkat komposit profil risiko bank.
Based on the risk assessment of the inherent risk in the functional activity and the quality of application of risk management (KPMR) produced risk profile report containing composite rating for each risk and bank risk profile composite rating.
Risiko yang wajib dinilai oleh Bank terdiri dari 8 (delapan) jenis risiko yaitu: risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko hukum, risiko strategik, risiko kepatuhan dan risiko reputasi.
Risks that must be assessed by the Bank consists of 8 (eight) types of risks are: credit risk, market risk, operational risk, liquidity risk, legal risk, strategic risk, compliance risk and reputation risk.
Hingga posisi 31 Desember 2012, predikat risiko Bank secara keseluruhan berada pada tingkat risiko komposit “low to moderate”.
As at 31 December 2012, the title of the overall risk of the Bank are at level composite risk "low to moderate".
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko akibat wanprestasi debitur/pihak lain dalam memenuhi liabilitas kepada Bank. Dalam mengelola risiko kredit, Bank telah memiliki kebijakan dan pedoman perkreditan, yang disempurnakan secara berkala, dengan tetap didasarkan pada prinsip pengelolaan risiko yang independen sesuai dengan peraturan Bank Indonesia dan peraturan eksternal lainnya.
Credit risk is the risk due to defaulting debtor / other parties to meet liabilities to the Bank. In managing credit risk, the Bank has credit policies and guidelines, which are enhanced periodically, while still based on the principle of an independent risk management in accordance with the regulations of Bank Indonesia and other external regulations.
105
110
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 38. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan
38. RISK MANAGEMENT - Continued
Dalam rangka pengendalian risiko kredit terkait penyediaan dana telah ditentukan limit wewenang dalam memutuskan kredit, Bank terus meninjau dan menyempurnakan pelaksanaan fungsi pengendalian risiko kredit yang dijalankan oleh risk taking unit diantaranya dengan pembentukan fungsi analis kredit di cabang.
In order to conduct credit risk related to a fund established authority in determining the credit limit, the Bank continues to review and complete the implementation of credit risk control function carried out by the risk taking units between it and the formation of the branch credit analyst function.
Pelaksanaan pengelolaan kredit berupa kegiatan penilaian yang terdiri dari identifikasi dan pengukuran risiko kredit. Penilaian risiko kredit dilakukan pada seluruh aktivitas fungsional yang berkaitan dengan kegiatan perkreditan, tresuri dan investasi, serta pembiayaan perdagangan yang tercatat dalam banking book maupun trading book. Hasil identifikasi akan digunakan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) untuk mengukur tingkat risiko kredit, yang dilaksanakan dengan menggunakan metode-metode statistik.
The implementation of credit management in the form of the assessment consists of the identification and measurement of credit risk. Credit risk assessment performed on all functional activities related to lending activities, treasury and investment, and trade financing that is recorded in banking book and the trading book. The identification results will be used by the Risk Management Unit (SKMR) to measure the level of credit risk, which is implemented by using statistical methods.
Pengelolaan risiko kredit yang lebih khusus dilakukan atas portofolio kredit yang bermasalah. Upaya yang dilakukan diantaranya adalah kegiatan penagihan, restrukturisasi fasilitas kredit yang bermasalah, kompensasi, pencairan agunan kredit, klaim kepada perusahaan asuransi kredit, penyerahan pengurusan kepada PUPN/KP2LN, proses pengadilan, dan hapus buku kredit sesuai ketentuan yang berlaku. Proses pengelolaan kredit bermasalah telah diatur secara tersendiri, termasuk pembentukan unit kerja khusus untuk mengelola kredit bermasalah.
Management of credit risk is more specifically made on the non performing loan portfolio. The efforts made include billing activities, restructuring non performing credit facilities, compensation, disbursement of credit collateral, claims to insurance companies, handover management to PUPN/KP2LN, litigation and write-off in accordance with the applicable regulation. The process of managing nonperforming loans has been dealt with separately, including the establishment of a special unit to manage nonperforming loans.
a.
a. Maksimum Credit Risk
Risiko Kredit Maksimum
For financial assets recognized in the statement of financial position, the maximum exposure to credit risk equal to the carrying value. For bank guarantees issued, the maximum exposure to credit risk is the maximum value to be paid by the bank if the bank liability guarantees, it happens. For credit facilities to customers who have not used, the maximum exposure to credit risk is equal to that commitment.
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat. Untuk bank garansi yang diterbitkan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai maksimum yang harus dibayarkan oleh Bank jika liabilitas atas bank garansi, tersebut terjadi. Untuk fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah sebesar komitmen tersebut.
b. Collateral and Other Credit Protection
b. Agunan dan Perlindungan Kredit Lainnya
The Bank has a handbook on how to assess and types of collateral that can be accepted as credit risk mitigation. Some of the main collateral obtained are land, buildings, and vehicles. The Bank also has several credit facilities received guarantees from third parties.
Bank telah memiliki buku pedoman tentang cara menilai dan jenis jaminan yang bisa diterima sebagai mitigasi risiko kredit. Beberapa agunan utama yang diperoleh adalah tanah, bangunan, dan kendaraan. Bank juga memiliki beberapa fasilitas kredit yang mendapat penjaminan dari pihak ketiga. 106
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
111
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 38. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan
38. RISK MANAGEMENT - Continued Generally, collateral is required for each loan as a last source of repayment of credit (secondary source of repayment) and as a form of credit risk mitigation. The main source of income is the loan repayment in the form of salary or results of operations of the debtor.
Umumnya, agunan diperlukan untuk setiap pemberian kredit sebagai sumber terakhir pelunasan kredit (secondary source of repayment) dan sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko kredit. Sumber utama pelunasan kredit adalah dari penghasilan berupa gaji atau hasil usaha debitur. c.
c.
Evaluasi Penurunan Nilai Bank menggunakan model incurred loss untuk pengakuan kerugian penurunan nilai aset keuangan untuk tujuan akuntansi. Dengan demikian kerugian hanya diakui jika terdapat bukti objektif atas peristiwa kerugian spesifik.
Bank Incurred loss model for the recognition of impairment losses of financial assets for accounting purposes. Thus the losses are only recognized when there is objective evidence on the specific loss event.
Pertimbangan utama dalam melakukan evaluasi penurunan nilai kredit yang diberikan khususnya pembayaran pokok atau bunga yang jatuh tempo lebih dari 90 hari atau terdapat kesulitan atau pelanggaran dari persyaratan yang terdapat dalam kontrak awal. Bank melakukan evaluasi penurunan nilai dengan dua metode yaitu evaluasi penurunan nilai secara individual dan kolektif. Evaluasi penurunan nilai secara individual dilaksanakan untuk kredit yang masuk kategori signifikan.
The main consideration in evaluating impairment of loans in particular payment of principal or interest due more than 90 days or there are difficulties or violation of the requirements contained in the initial contract. Banks evaluate impairment with two methods of evaluation of impairment exists individually and collectively. Evaluation of impairment exists individually for loans that go undertaken significant category.
Hal-hal yang dipertimbangkan dalam menentukan jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai antara lain kemampuan debitur untuk memperbaiki kinerja saat menghadapi kesulitan keuangan, proyeksi penerimaan dan ekspektasi pengeluaran saat terjadi kepailitan, ketersediaan dukungan keuangan lainnya, termasuk klaim terhadap pihak asuransi, nilai agunan yang dapat direalisasikan, dan ekspektasi waktu diperolehnya arus kas.
Matters to be considered in determining the allowance for impairment losses include the ability of debtors to improve performance in the face of financial difficulties, the projected revenues and expenditures expected during the bankruptcy, the availability of financial support, including a claim against the insurance company, the value of collateral that can be realized, and the expected time of obtaining cash flow.
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko pasar adalah risiko yang terjadi pada posisi laporan posisi keuangan dan rekening administratif, karena adanya perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar. Kondisi pasar seperti tingkat bunga dan nilai tukar. Risiko pasar hampir melekat pada seluruh kegiatan operasional Bank, baik pada banking book maupun trading book .
Market risk is the risk that occur on the position statements of financial position and administrative accounts, because of changes in overall market conditions. Market conditions such as interest rates and exchange rates. Market risk is almost inherent in all Bank operations in both banking book and the trading book.
107
112
Evaluation of Ompairment
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 38. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan
38. RISK MANAGEMENT - Continued
Dalam pelaksanaan pengelolaan risiko pasar, Bank melaksanakan kegiatan penilaian yang terdiri atas identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko pasar. Penilaian risiko pasar dilakukan pada seluruh aktivitas fungsional yang berkaitan dengan kegiatan treasuri dan investasi yang tercatat dalam banking book atau trading book. Hasil identifikasi akan digunakan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) untuk mengukur tingkat risiko bank termasuk terhadap kepatuhan limit dan tindak lanjut untuk mengatasi apabila terjadi pelampauan.
In the implementation of market risk management, the Bank is carrying out a valuation made on the identification, measurement, monitoring, and risk markets. Market risk assessment carried out on the entire functional activity associated with treasuri and investment activities recorded in the banking book or trading book. Identification results will be used by Risk Management Work Unit (SKMR) to measure the level of bank risk, including for compliance and followup limits to overcome when overrun occurs.
Dalam pengendalian risiko pasar, Bank menetapkan keseluruhan Net interest kumulatif tidak melebihi dari ketentuan yang berlaku dan dihitung berdasarkan persentase tertentu dari laba tahun berjalan.
In controlling of market risk, the Bank set the overall cumulative Net interest not exceeding the applicable provisions and are calculated based on a certain percentage of the profit of the current year.
Risiko suku bunga timbul akibat perubahan harga instrumen keuangan dari posisi trading book atau akibat perubahan nilai ekonomis posisi banking book, yang disebabkan perubahan suku bunga.
Interest rate risk arising from changes in prices of financial instruments from trading book positions due to changes in the economic value of banking book positions, due to changes in interest rates.
Proses identifikasi untuk risiko suku bunga pada banking book (interest rate risk in banking book/IRRBB) mencakup identifikasi terhadap sumber risiko IRRBB seperti repricing risk, yield curve risk, basis risk maupun optionality risk yang dapat mempengaruhi pendapatan bunga Bank dan nilai ekonomis dari posisi keuangan, serta modal Bank.
The identification process for the interest rate risk in the banking book IRRBB includes identifying the sources of risk such IRRBB repricing risk, yield curve risk, basis risk and optionality risk that may affect the Bank's interest income and economic value of financial position , as well as the Bank's capital.
Manajemen sistem informasi yang akurat, informatif, dan tepat waktu merupakan hal yang esensial di dalam mengelola eksposur risiko tingkat suku bunga, baik untuk penyediaan informasi kepada Manajemen Bank, maupun untuk mendukung kepatuhan terhadap kebijakan Bank.
Management information systems are accurate, informative, and timely is essential in managing interest rate risk exposure, both for the provision of information to the management of the Bank, and to support compliance with Bank policies.
Risiko likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi liabilitas yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank.
Liquidity risk is the risk due to the inability of the Bank to meet maturing liabilities from cash flow funding sources and / or from high-quality liquid assets that can be pledged, without disturbing the activities and financial condition of the Bank.
Pengelolaan kondisi likuiditas harian dilaksanakan oleh Divisi Treasury, sementara untuk menyikapi perubahan eksternal serta makro ekonomi yang terjadi, pengambilan keputusan strategi serta kebijakan internal antara lain melalui mekanisme Asset and Liabilities Committee (ALCO).
Daily liquidity management implemented by the Division of Treasury, while responding to external changes and the macro economy is going, decision-making strategies and internal policies, among others through the mechanism of Asset and Liabilities Committee (ALCO).
108 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
113
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 38. RISK MANAGEMENT - Continued
38. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan Untuk mengukur risiko likuiditas secara komprehensif, Bank menggunakan beberapa perangkat pengukuran yang ditetapkan sesuai dengan kompleksitas kegiatan usaha dan profil risiko Bank yang meliputi: proyeksi arus kas, rasio likuiditas, profil maturitas dan stress testing.
To comprehensively measure liquidity risk, the Bank uses several devices measurement determined in accordance with the complexity of operations and risk profile that includes: cash flow, liquidity ratio, maturity profiles and stress testing.
ASET DAN KEWAJIBAN MENURUT KELOMPOK JATUH TEMPONYA BERDASARKAN SISA PERIODE
MATURITY PROFILE OF ASSETS AND LIABILITIES BY REMAINING MATURITY PERIOD
Tabel dibawah ini menyajikan aset dan kewajiban Bank yang dikelompokan sejak tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 sampai jatuh temponya:
The following table presents the Bank's classified asset and liabilities since 31 December 2012 and 2011 until maturity date:
109
114
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Jumlah
5.444.102.959 42.035.123.316
3.532.513.794.366
585.723.559.267
Jumlah
Perbedaan jatuh tempo
5.444.102.959
39.465.479.346 2.834.753.438.720 532.790.492.109 37.933.234.236 10.879.731.844 76.691.418.111
47.479.226.276
4.118.237.353.632
110.615.147.042
4.181.373.274.399 (63.135.920.766)
1.587.261.745 54.694.545.112 13.707.381.582 40.625.958.604
53.926.310.000 3.073.226.422.574 1.587.261.745 54.694.545.112 13.707.381.582 40.625.958.604
(63.135.920.766)
-
525.096.461.277 35.000.000.000
Kewajiban Kewajiban segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Pinjaman yang Diterima Hutang Pajak Kewajiban Lain-lain
Penyisihan kerugian
-
-
-
Tidak mempunyai jatuh tempo/ No maturity
3.743.145.643
267.764.971.328
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain - bruto Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - bruto Surat berharga - bruto Surat surat berharga yg dibeli dengan janji dijual kembali - bersih Kredit yang diberikan - bruto Penyertaan - bruto Aktiva tetap-bersih Aktiva pajak tangguhan Aktiva lain-lain - bersih
112.000.816.534
Aktiva Kas
Nilai tercatat/ Carrying value
53.926.310.000 17.401.286.670 71.327.596.670 -
52.620.316.016 961.225.710.799 -
(1.523.055.354.956)
2.484.281.065.754
39.465.479.346 2.045.559.628.220 387.890.492.109 485.734.236 10.879.731.844 -
110
(247.931.113.804)
319.258.710.474
154.833.910.000 143.400.000.000 202.500.000 20.822.300.474
71.327.596.670
35.000.000.000
-
525.096.461.277 -
961.225.710.799
-
-
3.743.145.643
(550.904.558.553)
683.444.415.177
631.519.400.500 1.500.000.000 50.425.014.677
132.539.856.624
-
132.539.856.624
97.539.856.624 -
-
-
267.764.971.328
3 - 12 bulan/ 3 - 12 Months
-
1 - 3 bulan/ 1 - 3 Months
(In Rupiah)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended 31 December 2012 and 2011
-
-
-
-
110.385.482.697
2.840.500.000
2.840.500.000 -
113.225.982.697
-
113.225.982.697
113.225.982.697 -
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
-
-
-
-
619.031.038.459
6.207.500.000
6.207.500.000 -
625.238.538.459
-
625.238.538.459
625.238.538.459 -
lebih dari 2- 5 tahun/ More than 2 - 5 years
-
-
-
2.136.162.942.108
31.037.500.000
31.037.500.000 -
2.167.200.442.108
-
2.167.200.442.108
2.167.200.442.108 -
lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
Maturity gap
Total
Liabilities Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Borrowings Taxes payable Other liabilities
Allowance for losses
Total
Assets Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - gross Placement with Bank Indonesia and other banks - gross Marketable securities - gross Securities purchased under resale agreement - net Loans - gross Investments - gross Fixed assets - net Deferred tax assets Other assets - net
38. MATURITY PROFILE OF ASSETS AND LIABILITIES BY REMAINING MATURITY PERIOD - Continued 2012
-
112.000.816.534
Kurang dari 1 bulan/ Less than 1 month
38. ASET DAN KEWAJIBAN MENURUT KELOMPOK JATUH TEMPONYA BERDASARKAN SISA PERIODE - Lanjutan
(Dalam Rupiah)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
Pendahuluan Preface Pendukung Bisnis Business Supporting Laporan CSR CSR Report Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation Laporan GCG GCG Report Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect Laporan Keuangan Financial Statement
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
115
116
Laporan Tahunan - Annual Report 2012 1.471.183.745 42.116.458.396 10.872.283.016 33.647.275.546
28.822.364.921 2.710.684.849.397 1.471.183.745 42.116.458.396 10.872.283.016 33.647.275.546
3.554.577.433.932
Jumlah
7.132.802.370 (4.498.363.502)
2.991.045.470.869
478.059.201.228
Jumlah
Perbedaan jatuh tempo
7.132.802.370
2.634.438.869
71.573.475.363 2.672.388.156.305 133.132.733.911 45.184.595.186 9.491.738.416 59.274.771.688
(85.472.761.834)
(85.472.761.834)
3.469.104.672.097
Kewajiban Kewajiban segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Pinjaman yang Diterima Hutang Pajak Kewajiban Lain-lain
Penyisihan kerugian
-
282.632.571.690 54.140.507.756
88.107.200.703
-
-
2.376.183.138
232.687.066.351
Giro pada Bank Indonesia
-
Tidak mempunyai jatuh tempo/ No maturity
Giro pada bank lain - bruto Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - bruto Surat berharga - bruto Surat surat berharga yg dibeli dengan janji dijual kembali - bersih Kredit yang diberikan - bruto Penyertaan - bruto Aktiva tetap-bersih Aktiva pajak tangguhan Aktiva lain-lain - bersih
155.126.689.977
Aktiva Kas
Nilai tercatat/ Carrying value
5.550.512.499 24.948.156.342 30.498.668.841 -
23.271.852.422 53.738.462.906 749.832.826.484 -
(1.505.136.947.871)
2.254.969.774.355
71.573.475.363 2.023.986.045.805 133.132.733.911 9.491.738.416 16.785.780.860
111
(117.763.141.159)
148.261.810.000
148.261.810.000 -
30.498.668.841
49.928.089.516
-
282.632.571.690 -
749.832.826.484
-
-
2.376.183.138
(396.529.240.355)
535.147.800.945
498.296.800.500 1.494.811.987 35.356.188.458
138.618.560.590
-
138.618.560.590
88.690.471.074 -
-
-
232.687.066.351
3 - 12 bulan/ 3 - 12 Months
-
1 - 3 bulan/ 1 - 3 Months
(In Rupiah)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended 31 December 2012 and 2011
-
-
-
-
82.216.858.286
2.896.232.247
1.843.500.000 1.052.732.247 -
85.113.090.533
-
85.113.090.533
85.113.090.533 -
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
-
-
-
-
590.388.330.862
3.605.226.527
3.605.226.527 -
593.993.557.389
-
593.993.557.389
593.993.557.389 -
lebih dari 2- 5 tahun/ More than 2 - 5 years
-
-
1.829.381.704.968
39.031.824.425
39.031.824.425 -
1.868.413.529.393
-
1.868.413.529.393
1.864.201.111.153 -
4.212.418.240
lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
Maturity gap
Total
Liabilities Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Borrowings Taxes payable Other liabilities
Allowance for losses
Total
Assets Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - gross Placement with Bank Indonesia and other banks - gross Marketable securities - gross Securities purchased under resale agreement - net Loans - gross Investments - gross Fixed assets - net Deferred tax assets Other assets - net
38. MATURITY PROFILE OF ASSETS AND LIABILITIES BY REMAINING MATURITY PERIOD - Continued 2011
-
155.126.689.977
Kurang dari 1 bulan/ Less than 1 month
38. ASET DAN KEWAJIBAN MENURUT KELOMPOK JATUH TEMPONYA BERDASARKAN SISA PERIODE - Lanjutan
(Dalam Rupiah)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 38. RISK MANAGEMENT - Continued
38. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan Risiko Operasional
Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadiankejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.
Operational risk is the risk due to inadequate and / or failed internal processes, human error, system failure, and / or the presence of external events that affect the operations of the Bank.
Bank mengidentifikasi risiko operasional yang melekat pada seluruh aktivitas fungsional, seluruh proses dan system informasi baik yang disebabkan oleh factor ekstern maupun intern. Bank memetakan 4 (empat) factor utama penyebab risiko operasional yang menjadi pilar dalam pemetaan program-program pengelolaan risiko operasional yaitu: kesalahan manusia, kesalahan proses, kegagalan system dan infrastruktur, serta faktor eksternal.
Bank identifies the operational risks inherent in all functional activities, the whole process and system information whether caused by external and internal factors. Bank charted 4 (four) main factor causing the pillars of operational risk mapping programs in operational risk managementare: human error, process error, system and infrastructure failure, as well as external factors.
Metode dan kebijakan dalam pengendalian operasional dilaksanakan diantaranya melalui:
Method and operational risk implemented including through:
i.
risiko
i.
Pengkajian terhadap kebijakan, pedoman, dan prosedur pengendalian internal sesuai dengan kondisi perkembangan dunia perbankan, kebijakan pemerintah, dan limitasi operasional yang telah ditetapkan;
management
policy
Study of policies, guidelines, and procedures of internal control in accordance with the conditions of development of the banking industry, government policies, and operational limitations that have been set;
ii. Penyusunan business continuity plan dan disaster recovery plan sebagai langkah antisipasi atas kejadian internal maupun eksternal yang berpotensi menimbulkan kerugian;
ii. Preparation of business continuity plan and disaster recovery plan as a precaution on internal and external events that could potentially resulting loss;
iii. Tindakan koreksi terhadap hasil temuan audit
iii. Corrective action on audit findings
Risiko Hukum
Legal Risk
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendasari, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak atau pengikatan agunan yang tidak memadai.
Legal risk is the risk due to the Law and / or weakness of the juridical aspects, among others, due to lack of legislation that underlies, or weakness alliance as noncompliance with conditions of validity of the contract or binding of inadequate collateral.
Identifikasi risiko hukum dilakukan pada seluruh aktivitas fungsional yang melekat pada perkreditan, treasury, operasional, sistem informasi teknologi dan pengelolaan sumber daya manusia.
Identification of legal risk in all functional activities inherent in lending, treasury, operations, information technology systems and human resource management.
Risiko Reputasi
Reputation Risk
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank.
Reputation risk is the risk due to decreased levels of stakeholder confidence that comes from negative perceptions of the Bank. 112 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
117
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 38. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan
38. RISK MANAGEMENT - Continued
Bank menggunakan beberapa sumber informasi untuk mengidentifikasi dan mengukur dampak dari risiko reputasi antara lain: pemberitaan media massa, situs Bank, hasil analisis jejaring sosial, pengaduan nasabah melalui layanan nasabah dan kuesioner kepuasan nasabah.
The Bank uses several sources of information to identify and quantify the impact of reputational risk, among others: the mass media, Bank website, the results of the analysis of social networks, customer complaints through customer service and customer satisfaction questionnaire.
Risiko Kepatuhan
Compliance Risk
Risiko kepatuhan adalah risiko yang terjadi karena Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.
Compliance risk is the risk that occurs because the Bank did not comply and / or implement the laws and regulations.
Bank melakukan identifikasi dan analisis terhadap beberapa factor yang dapat meningkatkan eksposur risiko kepatuhan, seperti:
Bank identification and analysis of several factors that can increase compliance risk exposure, such as:
a.
Jenis dan kompleksitas kegiatan usaha Bank, termasuk produk dan aktivitas baru. b. Jumlah dan materialitas ketidakpatuhan Bank terhadap peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, serta praktek dan standar etika bisnis yang h t Risiko Strategis
a. The type and complexity of the Bank's business activities, including new products and activities. b. The amount and materiality of noncompliance Bank to the laws and regulations, as well as the practices and standards of sound business ethics.
Risiko strategik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.
Strategic risk is the risk due to inaccuracies in the decision and / or execution of a strategic decision and failure to anticipate changes in the business environment.
Identifikasi risiko strategik dilakukan melalui: - Identifikasi dan menatausahakan deviasi atau penyimpangan sebagai akibat tidak tercapainya atau tidak efektifnya pelaksanaan strategi usaha, maupun rencana bisnis yang telah ditetapkan terutama yang berdampak signifikan terhadap permodalan Bank. - Analisis risiko terutama terhadap strategi yang membutuhkan banyak sumber daya dan/ atau berisiko tinggi, seperti strategi masuk ke pangsa pasar yang baru atau strategi diversifikasi dalam bentuk produk dan j
Identify strategic risk through: - Identify and administer deviations as a result of failure or ineffectiveness of the implementation of business strategies, and business plans that have been established particularly significant impact on the capital of the Bank. - Risk analysis, especially for strategies that require a lot of resources and / or high risk, such as market entry strategies into new or diversification strategies in the form of products and services.
39. NILAI WAJAR ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN
Strategic Risk
39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (i) Current account with Bank Indonesia, current account with other bank, placement with Bank Indonesia and other banks, marketable securities, and other assets.
(i) Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat berharga dan aset lain-lain.
113
118
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 39. NILAI WAJAR ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN - Lanjutan
39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES - Continued
Nilai tercatat dari giro dan penempatan dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The carrying amount of floating rate current account and placements is a reasonable approximation of fair value.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan dengan suku bunga tetap, surat berharga dan aset lain-lain ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk hutang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 tahun sehingga nilai tercatat dari penempatan dengan suku bunga tetap, surat berharga dan aset lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The estimated fair value of fixed interest bearing placements, marketable securities, and other assets is based on discounted cash flows using prevailing moneymarket interest rates for debts with similar credit risk and remaining maturity. Since the maturity is below 1 year, the carrying amount of fixed rate placements,marketable securities, and other assets is a reasonable approximation of fair value. (ii) Loans are net of charges for impairment.
(ii) Pinjaman yang diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat setelah dikurangi oleh cadangan kerugian penurunan nilai. Nilai tercatat dari pinjaman yang diberikan dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The carrying amount of floating rate loans is a reasonable approximation of fair value.
Estimasi nilai wajar dari kredit yang diberikan mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima. Arus kas yang diharapkan didiskontokan pada tingkat suku bunga pasar terkini untuk menentukan nilai wajar.
The estimated fair value of loans represents the discounted amount of estimated future cash flows expected to be received. Estimated cash flows are discounted at current market rates to determine fair value.
(iii) Simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank lain, dan beban yang masih harus dibayar.
(iii) Deposits from customers and deposits from other banks, acceptance liabilities and accrued expenses.
Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga adalah sebesar jumlah terhutang ketika hutang tersebut dibayarkan.
The estimated fair value of deposits with no stated maturity, which includes noninterest bearing deposits, is the amount repayable on demand.
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku bunga tetap dan beban yang masih harus dibayar yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga hutang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo dibawah satu tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan dengan suku bunga tetap dan beban yang masih harus dibayar adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The estimated fair value of fixed interest bearing deposits, and accrued expenses not quoted in an active market is based on discounted cash flows using interest rates for new debts with similar remaning maturity. Since the maturity is below one year, the carrying amount of fixed rate deposits, and accrued expenses is a reasonable approximation of fair value.
114 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
119
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah) 39. NILAI WAJAR ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN - Lanjutan
39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES - Continued (iv) Borrowings
(iv) Pinjaman yang diterima Nilai wajar agregat dihitung berdasarkan harga pasar kuotasi. Jika informasi ini tidak tersedia, model diskonto arus kas digunakan berdasarkan kurva yield terkini yang sesuai dengan sisa periode jatuh temponya.
The aggregate fair values are calculated based on quoted market prices. For those where quoted market prices are not available, a discounted cash flow model is used based on a current yield curve appropriate for the remaining item to maturity.
Karena sisa jatuh tempo untuk pinjaman yang diterima di bawah 1 tahun sehingga nilai tercatat adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
Since the maturity of borrowings is below 1 year, the carrying amounts is a reasonable approximate of fair value.
40. STANDAR AKUNTANSI BARU
40. NEW ACCOUNTING STANDARDS
DSAK-IAI juga telah mengeluarkan revisi atas beberapa standard akuntansi yang berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 sebagai berikut.
DSAK-IAI has also issued revision of the following accounting standards which are applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2012.
-
PSAK 10 (Revisi 2010) - Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing,
-
SFAS No. 10 (Revised 2010) - The Effects of Changes in Foreign Exchange, Rates”
-
PSAK No. 18 (Revisi 2010) - Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya,
-
SFAS No. 18 (Revised 2010) - Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans”,
-
PSAK No. 24 (Revisi 2010) - Imbalan Kerja,
-
SFAS No. 24 (Revised 2010) - Employee Benefits,
-
PSAK No. 34 (Revisi 2010) - Akuntansi Kontrak Konstruksi,
-
SFAS No. 34 (Revised 2010) - Accounting for Construction Contracts,
-
PSAK No. 46 (Revisi 2010) - Akuntansi Pajak Penghasilan,
-
SFAS No. 46 (Revised 2010) - Accounting for Income Taxes,
-
PSAK No. 50 (Revisi 2010) - Instrumen Keuangan: Penyajian,
-
SFAS No. 50 (Revised 2010) - Financial Instrument: Presentation,
-
PSAK No. 53 (Revisi 2010) - Pembayaran Berbasis Saham,
-
SFAS No. 53 (Revised 2010) - Share-based Payment,
-
PSAK No. 55 (Revisi 2011) - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
-
SFAS No. 55 (Revised 2011) - Financial Instrument: Recognition and Measurement
-
PSAK No. 60 (Revisi 2010) - Instrumen Keuangan: Pengungkapan,
-
SFAS No. 60 (Revised 2010) - Financial Instrument: Disclosure,
-
PSAK No. 61 - Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah,
-
SFAS No. 61 (Revised 2010) - Accounting for Government Grants and Disclosures of Government Assistance,
115
120
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah)
40. NEW ACCOUNTING STANDARDS - Continued
40. STANDAR AKUNTANSI BARU - Lanjutan -
ISAK No. 13 - Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri,
-
ISFAS No. 13 - Hedges of Net Investment in a Foreign Operation,
-
ISAK No. 15 - PSAK No. 24: Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya,
-
IFSAS No. 15 - PSAK No. 24: The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction
-
ISAK No. 18 - Bantuan Pemerintah: Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi,
-
ISFAS No. 18 - Government Assistance-No Specific Relation to Operating Activities,
-
ISAK No. 20 - Pajak Penghasilan: Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham,
-
ISFAS No. 20 - Income Taxes: Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders,
-
ISAK No. 25 - Hak Atas Tanah
-
ISFAS No. 25 - Land Rights
41. SUPPLEMENTARY INFORMATION
41. INFORMASI TAMBAHAN
Financial information of Sharia business unit as at and For the years ended 31 December 2012 and 2011 are as follows:
Informasi keuangan unit usaha Syariah pada tanggal dan untuk tahun - tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012 NERACA ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Pihak ketiga - bersih Penempatan pada bank lain Pihak ketiga - bersih Piutang murabahah Pihak berelasi Pihak ketiga Penyisihan kerugian
2011 BALANCE SHEETS ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Third parties - net Placements with other banks Third parties - net Murabahah receivables Related parties Third parties Allowance for losses
1.080.496.100 3.721.670.129
866.657.400 3.166.154.990
1.864.888
1.963.888
90.185.496.664
74.886.637.076
1.171.681.400 113.722.720.846 (2.320.222.008)
1.189.638.174 89.284.081.390 (1.553.910.337)
Jumlah bersih Pinjaman qardh - bersih Aset tetap - bersih Aset lainnya
112.574.180.238 839.025.000 1.080.218.586 1.224.089.298
88.919.809.227 613.057.500 1.750.559.542 961.673.548
Total net Qard receivables - net Fixed assets net Other assets
JUMLAH ASET
210.707.040.903
171.166.513.171
TOTAL ASSETS
116 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
121
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah)
41. SUPPLEMENTARY INFORMATION - Continued
41. INFORMASI TAMBAHAN - Lanjutan 2012 LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS Liabilitas segera Bagi hasil yang belum dibagikan Simpanan Giro wadiah Pihak ketiga Tabungan wadiah Pihak berelasi Pihak ketiga Hutang pajak Liabilitas lain-lain JUMLAH LIABILITAS
2011
26.450.124 16.207.998
18.900.700 43.536.046
798.757.181
349.405.419
1.484.250 1.412.337.561 62.521.997 118.821.910.903
1.247.297 917.472.205 71.153.971 101.669.269.353
LIABILTIES, TEMPORARY SYIRKAH FUND AND EQUITY Obligation due immediately Undistributed revenue sharing Deposits Wadiah current accounts Third parties Wadiah saving accounts Related parties Third parties Taxes payable Others payables
121.139.670.014
103.070.984.991
TOTAL LIABILITIES
576.953.670 40.425.702.540
373.891.484 19.882.577.437
4.405.000.000 24.599.610.000
750.000.000 25.440.450.000
9.836.395.292
2.972.212.477
2.500.000.000
10.200.000.000
TEMPORARY SYIRKAH FUND Non bank temporary syirkah fund Mudharabah saving accounts Related parties Third parties Mudharabah deposits Related parties Third parties Bank temporary syirkah fund Mudharabah saving accounts Third parties Mudharabah deposits Third parties
82.343.661.502
59.619.131.398
TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUND
7.223.709.386
8.476.396.782
EQUITY Retained earnings
JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS 210.707.040.902
171.166.513.171
TOTAL LIABILTIES, TEMPORARY SYIRKAH FUND AND EQUITY
DANA SYIRKAH TEMPORER Dana syirkah temporer dari bukan bank Tabungan mudharabah Pihak berelasi Pihak ketiga Deposito mudharabah Pihak berelasi Pihak ketiga Dana syirkah temporer dari bank Tabungan mudharabah Pihak ketiga Deposito mudharabah Pihak ketiga JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER EKUITAS Saldo laba
117
122
Laporan Tahunan - Annual Report 2012
Pendahuluan Preface
Pendukung Bisnis Business Supporting
Laporan CSR CSR Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Bisnis & Operasional Business & Operation
Laporan GCG GCG Report
Kinerja & Prospek Bisnis Performance & Business Prospect
Laporan Keuangan Financial Statement
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
For the years ended 31 December 2012 and 2011
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(In Rupiah)
(Dalam Rupiah)
41. SUPPLEMENTARY INFORMATION - Continued
41. INFORMASI TAMBAHAN - Lanjutan 2012
2011 STATEMENTS OF INCOME Main operational income Third parties' on revenue sharing
LAPORAN LABA RUGI Pendapatan operasi utama Hak pihak ketiga atas bagi hasil
20.880.518.798 (5.765.420.008)
17.995.790.867 (4.648.427.008)
Pendapatan operasi utama - bersih
15.115.098.790
13.347.363.859
Main operational income - net
880.436.927
596.226.907
Pendapatan operasional lainnya Beban operasional lainnya Tenaga kerja Umum dan administrasi Beban penyisihan kerugian aset produktif
(4.285.514.851) -
(2.700.652.135) (2.369.684.600)
(1.023.941.908)
(618.375.724)
Other operational income Other operational expenses Personell General and administration Allowance for losses of earning assets
Jumlah Beban Operasional Lainnya
(5.309.456.759)
(5.688.712.459)
Total Other Operational Expenses
Laba Operasional Pendapatan (Beban) Non Operasional - bersih
10.686.078.958
8.254.878.307
-
221.518.475
Income from Operational Non oeprational income (expeses) - net
Laba Bersih
10.686.078.958
8.476.396.782
Net Income
42. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
42. COMPLETION OF FINANCIAL STATEMENTS The management of the Bank is responsible for the preparation of these financial statements that were completed on 4 March 2013.
Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan ini yang diselesaikan pada tanggal 4 Maret 2013.
118 Laporan Tahunan - Annual Report 2012
123