Jakarta, 28 Februari / February 2012
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE HAS BEEN INTENTIONALLY LEFT BLANK
The original report included herein is in Indonesian language.
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Report No. RPC-1925/PSS/2012
Report No. RPC-1925/PSS/2012
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
The Shareholders, Boards of Commissioners and Directors PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
Kami telah mengaudit neraca PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (Perusahaan) tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan k e u a n g a n a d a l a h ta n g g u n g j a w a b m a n a j e m e n Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
We have audited the balance sheets of PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (the Company) as of December 31, 2011 and 2010, and the related statements of income, changes in equity and cash flows for the years then ended. These financial statements are the responsibility of the Company’s management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audits.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti bukti yang mendukung jumlah - jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
In our opinion, the financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Asuransi Dayin Mitra Tbk as of December 31, 2011 and 2010, and the results of its operations and its cash flows for the years then ended in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
|
Audit kami laksanakan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan pokok secara keseluruhan. Informasi tambahan tahun 2010 disajikan dengan tujuan untuk analisis tambahan dan bukan merupakan bagian laporan keuangan pokok yang diharuskan. Informasi tersebut telah menjadi objek prosedur audit yang kami terapkan dalam audit atas laporan keuangan pokok tahun 2010 dan, menurut pendapat kami, disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan pokok tahun 2010 secara keseluruhan.
|
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk
Our audits were made for the purpose of forming an opinion on the basic financial statements taken as a whole. The 2010 supplementary information is presented for purposes of additional analysis and is not a required part of the basic financial statements. This information, has been subjected to the auditing procedures applied in our audit of the 2010 basic financial statements and, in our opinion, is fairly stated, in all material respects, in relation to the 2010 basic financial statements taken as a whole.
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2011
Catatan/ Notes
2010
ASET INVESTASI Deposito berjangka dan deposito on-call Pihak ketiga Pihak yang berelasi Sub-jumlah Efek Pihak ketiga Pihak yang berelasi
ASSETS INVESTMENTS 2m,2p,4,33 82.981.127 911.200
40.511.872 900.000
2c,27c
83.892.327
41.411.872 2m,2p,5, 33
18.404.519 27.568.957
19.224.665 37.301.953
2c,27d
Sub-total Marketable securities Third parties Related party
Sub-jumlah
45.973.476
Properti investasi
11.537.265
2b,6
12.067.877
Investment properties
Penyertaan saham
29.270.949
2c,2p,7
28.000.948
Investments in shares of stock
138.007.315
Total investments
16.909.913 4.178.136
CASH ON HAND AND IN BANKS Third parties Related party
21.088.049
Total
123.022.876 4.441.501
PREMIUMS RECEIVABLE Third parties Related parties
Jumlah investasi
56.526.618
Time and on-call deposits Third parties Related party
170.674.017
KAS DAN BANK Pihak ketiga Pihak yang berelasi
2m,2p,8,33 10.098.855 2.773.780
Jumlah
12.872.635
2c,27c
PIUTANG PREMI Pihak ketiga Pihak yang berelasi
115.798.783 2.945.137
2m,2p,9,33
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
118.743.920 (3.297.449)
127.464.377 (3.300.421)
Bersih
115.446.471
124.163.956
PIUTANG REASURANSI Pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai Bersih PIUTANG LAIN-LAIN ASET TETAP Biaya perolehan Akumulasi penyusutan
2c
2j,2k,2m, 2p,10,31c,33
Sub-total
Total Allowance for impairment losses Net
DUE FROM REINSURERS
6.257.861 (1.633.122)
5.838.339 (1.657.810)
4.624.739
4.180.529
Net
454.402
OTHER RECEIVABLES
468.658
2m,2p,33 2d,11
Third parties Allowance for impairment losses
PROPERTY AND EQUIPMENT Cost Accumulated depreciation
27.103.170 (13.625.871)
22.780.944 (11.048.996)
Nilai buku bersih
13.477.299
11.731.948
Net book value
ASET LAIN-LAIN
13.695.484
8.496.317
OTHER ASSETS
308.122.516
TOTAL ASSETS
JUMLAH ASET
2g,2m,33
331.259.303
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
1
43
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2011
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated) Catatan/ Notes
2010
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
LIABILITAS Hutang klaim Pihak ketiga Pihak yang berelasi Jumlah Estimasi klaim retensi sendiri Pihak ketiga Pihak yang berelasi Jumlah Premi yang belum merupakan pendapatan Pihak ketiga Pihak yang berelasi Jumlah Hutang reasuransi Hutang komisi Pihak ketiga Pihak yang berelasi
4.983.913 78.925
LIABILITIES
2k,2m,2p, 12, 32
1.643.011 12.656
2c
5.062.838
22.464.135 922.815
1.655.667 2k,2m,2p 13, 32
22.297.176 725.252
2c
23.386.950
46.789.681 2.837.859
23.022.428 2i,14
38.885.245 2.177.872
2c,27f
49.627.540 84.150.819 5.892.408 576.002
41.063.117 2j,2m,2p, 15,31c,32 2m,2p,16,32 2c
Claims payable Third parties Related parties Total Estimated claims for self-retention Third parties Related parties Total Unearned premiums Third parties Related parties Total
91.288.513
Due to reinsurers
7.979.429 837.503
Commissions payable Third parties Related parties
Jumlah
6.468.410
Hutang pajak
1.457.263
2n,17
1.093.443
Taxes payable
Biaya masih harus dibayar dan hutang lain-lain
9.349.524
2h,2m,2p, 18,32
7.462.883
Accrued expenses and other payables
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
5.079.670
2n,17
4.028.761
Deferred tax liabilities - net
178.431.744
TOTAL LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp250 (nilai penuh) per saham Modal dasar - 760.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 192.000.000 saham Agio saham Modal saham yang diperoleh kembali 860.000 saham Pendapatan komprehensif lain Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
8.816.932
184.583.014
48.000.000 600.000 (239.170) (483.193) 9.600.000 89.198.652
19 2f,19 2b,5 19
Total
EQUITY Capital stock - Rp250 par value (full amount) per share Authorized - 760,000,000 shares Issued and fully paid 48.000.000 192,000,000 shares 600.000 Additional paid-in capital Treasury stock (239.170) 860,000 shares (2.353.307) Other comprehensive income Retained earnings 9.600.000 Appropriated 74.083.249 Unappropriated
Ekuitas - bersih
146.676.289
129.690.772
Equity - net
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
331.259.303
308.122.516
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
44
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
2
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2011 PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan premi Premi bruto Potongan premi
424.498.204 (18.635.365)
Premi bruto setelah potongan premi
405.862.839
Premi reasuransi Kenaikan premi yang belum merupakan pendapatan Pendapatan premi bersih Pendapatan komisi - bersih Jumlah pendapatan underwriting
(281.471.717) (8.564.422)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated) Catatan/ Notes
2010 UNDERWRITING INCOME Premiums earned
2c 2i,2q, 27a,32
379.153.918 (16.679.841)
21
362.474.077
2j,21
(257.888.205)
14
(6.374.392)
115.826.700 509.625
98.211.480 22,27g,31b
116.336.325
BEBAN UNDERWRITING Beban klaim Klaim bruto Klaim reasuransi Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri
56.899.675 (14.769.822)
Beban underwriting bersih
42.494.375
HASIL UNDERWRITING BERSIH
73.841.950
Gross premiums Discounts on premiums Gross premiums - net of discounts Reinsurance premiums Increase in unearned premiums Net premiums earned
5.206.966
Commission income - net
103.418.446
Total underwriting income
2c 2k,23,27b 23
54.250.986 (11.841.064)
13
2.791.431
UNDERWRITING EXPENSES Claims expense Gross claims Reinsurance claims Increase in estimated claims for self-retention
45.201.353
Net underwriting expenses
2q,32
58.217.093
NET UNDERWRITING INCOME
9.096.060
2b,2c,2m, 2q,24,27c, 27d,32
7.197.182
NET INVESTMENT INCOME
BEBAN USAHA
57.955.092
2c,2q,25, 27e,28,32
50.653.262
OPERATING EXPENSES
LABA USAHA
24.982.918
14.761.013
INCOME FROM OPERATIONS
1.398.861
OTHER INCOME - NET
16.159.874
INCOME BEFORE CORPORATE INCOME TAX
1.814.526 195.194
CORPORATE INCOME TAX EXPENSE Current Deferred
HASIL INVESTASI BERSIH
PENGHASILAN LAIN LAIN - BERSIH LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BADAN
364.522
1.126.402
2c,2l,2m,2q, 26,32
26.109.320
BEBAN PAJAK PENGHASILAN BADAN Tahun berjalan Tangguhan
3.253.108 1.050.909
Jumlah
4.304.017
2.009.720
Total
21.805.303
14.150.154
INCOME FOR THE YEAR
LABA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA Laba yang belum direalisasi atas kenaikan nilai pasar efek JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA TAHUN BERJALAN PER SAHAM
2n,2q,17,32
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Unrealized gain on increase in market 6.354.816 value of marketable securities
1.870.114 23.675.417 114
2o
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
20.504.970
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
74
EARNINGS PER SHARE
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
3
45
46
20
20
Catatan/ Notes
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
-
48.000.000
-
-
600.000
(2.353.307)
6.354.816
-
(8.708.123)
Pendapatan komprehensif lain/ Other comprehensive income
-
9.600.000
-
-
9.600.000
Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated
21.805.303
(6.689.900)
74.083.249
14.150.154
(3.822.800)
63.755.895
Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated
(239.170)
-
-
(239.170)
-
-
(239.170)
146.676.289
23.675.417
(6.689.900)
129.690.772
20.504.970
(3.822.800)
113.008.602
Balance as of December 31, 2011
Total comprehensive income for the year
Cash dividends
Balance as of December 31, 2010
Total comprehensive income for the year
Cash dividends
Balance as of December 31, 2009
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
600.000
-
-
89.198.652
Saldo laba/ Retained Earnings
48.000.000 -
1.870.114
9.600.000
Ekuitas - bersih/ Equity, net
-
-
(483.193)
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
Modal saham yang diperoleh kembali/ Treasury stock
-
600.000
Agio saham/ Additional paid-in capital
48.000.000
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Capital stock issued and fully paid
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Saldo per 31 Desember 2009 Dividen kas Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2010 Dividen kas Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2011
Catatan atas aporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
4
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk LAPORAN ARUS KAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2011 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan premi Penerimaan klaim reasuransi Pembayaran premi reasuransi Pembayaran klaim Pembayaran beban umum dan administrasi Pembayaran komisi dan potongan premi Pembayaran pajak Pembayaran lain-lain, bersih Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan deposito berjangka dan deposito on-call yang jatuh tempo
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated) Catatan/ Notes
2010
432.426.971 4.339.788
345.127.463 12.216.790
(279.475.797) (50.130.504)
(199.195.692) (55.112.862)
(47.094.539)
(47.301.084)
(29.012.459) (1.829.813) (6.480.498)
(32.655.735) (1.687.844) (2.700.931)
22.743.149
18.690.105
(1.903.224) (648.594)
Proceeds from matured time and on-call deposits Proceeds from sale of marketable securities Proceeds from interest on bonds Proceeds from sale of property and equipment Proceeds from interest on current accounts Dividends received Placements of time and on-call deposits Placement investments in marketable securities Acquisitions of property and equipment Others
(12.152.073)
Net cash used in investing activities
(3.822.800)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITY Payments of cash dividends
(3.822.800)
Net cash used in financing activities
(557.660)
Net effect of changes in exchange rates on cash on hand and in banks
89.565.680
Penerimaan hasil penjualan efek Penerimaan bunga obligasi Penerimaan hasil penjualan aset tetap
132.495.467 735.743
52.170.850 2.511.832
Penerimaan bunga rekening giro Penerimaan dividen Penempatan deposito berjangka dan deposito on-call
171.007 1.274.472 (172.557.957)
(102.229.025)
Penempatan investasi dalam efek
(118.003.196)
(52.351.241)
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
2.215.932
(5.843.855) (91.647)
11
(6.689.900)
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
(6.689.900)
601.656 83.915 46.078
11
(27.118.510)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen kas
Pengaruh perubahan kurs terhadap kas dan bank
Net cash provided by operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
132.485.524
Pembelian aset tetap Lain-lain
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Collections of premiums Collections of reinsurance claims Payments of reinsurance premiums Payments of claims Payments of general and administrative expenses Payments of commissions and discounts of premiums Payments of taxes Other payments, net
20
2.849.847
PENURUNAN (KENAIKAN) BERSIH KAS DAN BANK
(8.215.414)
2.157.572
NET (DECREASE) INCREASE IN CASH ON HAND AND IN BANKS
KAS DAN BANK AWAL TAHUN
21.088.049
18.930.477
CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
12.872.635
21.088.049
CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF YEAR
8
Laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
5
47
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM a.
b.
Pendirian Perusahaan Perusahaan lainnya
1. dan
informasi
a.
The Company’s establishment and other corporate information
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris Didi Sudjadi, S.H., No. 4 tanggal 1 April 1982. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/345/15 tanggal 18 Mei 1982 dan diumumkan dalam Tambahan No. 22 dari Berita Negara No. 2 tanggal 7 Januari 1983. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 19 dan No. 20 tanggal 23 Juli 2008, mengenai penyesuaian dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-77601.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 23 Oktober 2008.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (the ”Company”) was incorporated based on Notarial Deed No. 4 of Didi Sudjadi, S.H., dated April 1, 1982. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. Y.A.5/345/15 dated May 18, 1982 and was published in the Supplement No. 22 of State Gazette No. 2 dated January 7, 1983. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the last by Notarial Deed No. 19 and No. 20 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., dated July 23, 2008, concerning the adaptation with Limited Liability Corporate Law No. 40 Year 2007. The amendment has been received and recorded by the Ministry of Law and Human Rights in its Letter No. AHU77601.AH.01.02.Year 2008 dated October 23, 2008.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang asuransi kerugian termasuk usaha prinsip syariah yang akan dilaksanakan melalui kantor cabang Perusahaan.
As stated in Article 3 of the Company's Articles of Association, its scope of activities comprises all types of casualty insurance activities including Syariah, that will be conducted by the Company’s branch.
Kantor pusat Perusahaan terletak di Wisma Sudirman Annex, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 34, Jakarta. Perusahaan mempunyai sepuluh (10) kantor cabang dan empat (4) kantor pemasaran yang terletak di sejumlah kota di Indonesia.
The Company’s head office is located at Wisma Sudirman Annex, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 34, Jakarta. The Company has ten (10) branches and four (4) marketing offices which are located in various cities in Indonesia.
Perusahaan telah mendapat izin usaha dari Direktur Jenderal Moneter Dalam Negeri dengan Surat Keputusan No. Kep-3472/ MD.1982 tanggal 5 Juli 1982 dan mulai beroperasi pada bulan Juli 1982.
The Company obtained its operating license from the Director General of Domestic Monetary Affairs in his Decision Letter No. Kep-3472/MD.1982 dated July 5, 1982 and started its commercial operations in July 1982.
Pemegang saham utama menurut catatan Perusahaan adalah PT Equity Development Investment Tbk.
The main parent entity according to the Company’s records is PT Equity Development Investment Tbk.
Penawaran umum Perusahaan lainnya
dan
kebijakan
b.
Public offering and other corporate actions In its Decision letter No. SI-067/ SHM/MK.10/1989 dated October 31, 1989, the Ministry of Finance approved the Company’s initial public offering.
Melalui Surat Keputusan No. SI-067/ SHM/MK.10/1989 tanggal 31 Oktober 1989, Menteri Keuangan Republik Indonesia memberikan persetujuan kepada Perusahaan untuk menjual sahamnya kepada masyarakat.
6
48
GENERAL
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) b.
1.
Penawaran umum dan Perusahaan lainnya (lanjutan)
kebijakan
GENERAL (continued) b.
Ringkasan kegiatan Perusahaan (corporate action) sejak tanggal penawaran umum perdana saham sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, adalah sebagai berikut:
Tanggal/ Date 7 Oktober 1989/ October 7, 1989
Public offering and other corporate actions (continued) The summary of Company’s corporate actions from the date of its initial public offering up to December 31, 2011, is as follows: Jumlah saham Nilai nominal per ditempatkan dan beredar/ saham (nilai penuh)/ No. of shares issued Par value per share and outstanding (full amount)
Keterangan/ Description Penawaran umum perdana sebesar 2.000.000 saham./ Initial public offering of 2,000,000 shares.
10.000.000
1.000
28 Juni 1991/ June 28, 1991
Pencatatan saham milik pemegang saham pendiri 8.000.000 saham./ Listing of 8,000,000 founders’ shares.
10.000.000
1.000
16 Februari 1993/
Saham bonus dengan ketentuan 1 (satu) saham baru untuk setiap 1 (satu) saham yang dimiliki./ Bonus shares which entitled each shareholder to receive 1 (one) new share for every 1 (one) existing share held.
20.000.000
1.000
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000 per saham menjadi Rp500 per saham (nilai penuh)./ Change in par value per share from Rp1,000 to Rp500 (full amount).
40.000.000
500
Saham bonus dengan ketentuan 3 (tiga) saham baru untuk setiap 5 (lima) saham yang dimiliki./ Bonus shares which entitled each shareholder to receive 3 (three) new shares for every 5 (five) existing shares held.
64.000.000
500
Saham bonus dengan ketentuan 1 (satu) saham baru untuk setiap 2 (dua) saham yang dimiliki./ Bonus shares which entitled each shareholder to receive 1 (one) new share for every 2 (two) existing shares held.
96.000.000
500
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp500 per saham menjadi Rp250 per saham (nilai penuh)./ Change in par value per share from Rp500 to Rp250 (full amount).
192.000.000
250
Tanggal dimulainya perdagangan saham dan penyelesaian transaksi saham dengan nominal baru sebesar Rp250 per saham (nilai penuh)./ Starting date for trading of stock and settlement of stock transactions with new par value per share of Rp250 (full amount).
192.000.000
250
February 16, 1993 14 Agustus 1997/ August 14, 1997 20 Agustus 1997/ August 20, 1997 27 Mei 1999/ May 27, 1999 12 September 2000/ September 12, 2000 4 Juni 2002/ June 4, 2002
As of December 31, 2011 and 2010, the Company‘s issued and fully paid shares are all listed in the Indonesia Stock Exchange, except for treasury stock representing 860,000 shares.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan telah mencatatkan seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh di Bursa Efek Indonesia, kecuali modal saham diperoleh kembali sebanyak 860.000 saham.
7
49
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Dewan komisaris, direksi, komite audit dan karyawan
GENERAL (continued) c.
Boards of commissioners, directors, audit committee and employees As of December 31, 2011 and 2010, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen
Muhamad Zulkifli Abusuki Dibyo Raharjo Bustomi Usman Yugi Prayanto
President Commissioner Independent Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
Josef Gunawan Setyo Purnama Hadiwidjaja Johny Dharma Setiawan Sudibyo Dewi Mandrawan
President Director Director Director Director Director The members of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2011 and 2010 are as follows:
Anggota Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011 Ketua Anggota Anggota
: : :
Dibyo Raharjo Ernie Wijaja Harina Halim
: : :
Chairman Member Member
: : : :
Chairman Member Member Member
2010 Ketua Anggota Anggota Anggota
: : : :
Dibyo Raharjo Ernie Wijaja Anneke Hoesada Harina Halim
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 238 dan 246 karyawan tetap (tidak diaudit).
As of December 31, 2011 and 2010, the Company has a total of 238 and 246 permanent employees, respectively (unaudited).
Beban remunerasi yang dibayarkan kepada personil manajemen kunci, yang terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan, berjumlah Rp6.536.869 untuk tahun 2011 dan Rp5.749.318 untuk tahun 2010. Seluruh remunerasi tersebut diatas merupakan imbalan kerja jangka pendek.
Remuneration expenses for key management personnel, which is consist of the Company’s Boards of Commissioners and Directors, totaled Rp6,536,869 in 2011 and Rp5,749,318 in 2010. All the aforementioned remurneration expenses are represent short-term benefits.
8
50
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
2.
Pernyataan kepatuhan dan dasar penyajian laporan keuangan
SUMMARY POLICIES a.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Statement of compliance and basis of preparation of the financial statements
Laporan keuangan terlampir telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK) termasuk Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 28 (Revisi 1996) tentang “Akuntansi Asuransi Kerugian” yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) tentang pedoman penyajian laporan keuangan.
The accompanying financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards including the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 28 (Revised 1996), “Accounting for Loss Insurance” issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board Indonesia Institute of Accountant (DSAK IAI) and Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM-LK)’s regulations and guidelines on the presentation of financial statements.
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk investasi pada efek tertentu yang dinyatakan berdasarkan nilai pasar dan reksa dana yang dicatat sebesar nilai aset bersih. Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas.
The financial statements have been prepared using the historical cost basis of accounting, except for certain marketable securities which are valued at market and mutual funds which are stated at net asset value. The financial statements are prepared using accrual basis, except for the statements of cash flows.
Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung.
The statements of cash flows present receipts and payments of cash classified into operating, investing and financing activities using the direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah Rupiah.
The reporting currency used in the financial statements is Indonesian Rupiah.
Mulai 1 Januari 2011, Perusahaan telah menerapkan PSAK No. 1 (Revisi 2009). PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan.
Starting January 1, 2011, the Company has adopted SFAS No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”. SFAS No. 1 (Revised 2009) regulates presentation of financial statements as to, among others, the objective, component of financial statements, fair presentation, materiality and aggregate, offsetting, distinction between current and noncurrent assets and short-term and long-term liabilities, comparative information, consistency and introduces new disclosures such as, among others, key estimations and judgements, capital management, other comprehensive income, departures from accounting standards and statement of compliance.
Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) telah menimbulkan dampak tertentu pada penyajian dan pengungkapan dalam laporan keuangan seperti:
The adoption of SFAS No. 1 (Revised 2009) has certain impact on the related presentations and disclosures in the financial statements such as:
9
51
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) a.
b.
2.
Pernyataan kepatuhan dan dasar penyajian laporan keuangan (lanjutan)
a.
ACCOUNTING
Statement of compliance and basis of preparation of the financial statements (continued)
Laporan keuangan terdiri dari Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi Komprehensif, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan. Sedangkan sebelumnya, laporan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
Financial statements consist of Statements of Financial Position, Statements of Comprehensive Income, Statements of Changes in Equity, Statements of Cash Flows and Notes to the Financial Statements. Whilst, previously, the financial statements comprise of balance sheets, statements of income, statements of changes in equity, statements of cash flows and notes to the financial statements.
Tambahan pengungkapan yang diperlukan, contohnya adalah sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan dan pernyataan kepatuhan.
Additional disclosures required such as key estimations and judgements, capital management and statement of compliance.
Informasi komparatif telah disajikan kembali untuk menyesuaikan dengan standar tersebut. Perubahan ini tidak berdampak pada laba per saham karena hanya merupakan perubahan pada penyajian laporan keuangan saja.
Comparative information has been restated to comply with the standard. No impact on the basic earning per share, since the changes in accounting policy only impacted in the presentation of financial statements.
Investasi
b.
Investments
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai oleh Perusahaan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Investment property is defined as property (land or a building or part of a building or both) held by the Company for the purpose of which is to earn a rental income or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dicatat sebesar nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi dengan biaya penjualan, dan tidak disusutkan karena dimiliki untuk dijual.
Investment property is carried at the lower of its carrying amount or fair value less cost to sell, and not depreciated because these are held for sale.
Perusahaan menyatakan dan mengklasifikasikan investasi lainnya sebagai sebagai instrumen keuangan.
The Company stated and classified the other investments as financial instruments.
Laba atau rugi selisih kurs dan penghasilan bunga yang diterima sehubungan dengan investasi disajikan sebagai bagian dari akun “Hasil Investasi Bersih” dalam laba rugi.
Gain or loss on foreign exchanges and interest earned received relating to investments are reflected as part of “Net Investment Income” in the profit or loss.
10
52
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.
d.
Transaksi berelasi
dengan
pihak-pihak
2.
yang
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
ACCOUNTING
Transactions with related parties
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahan menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut memberikan pengaruh terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan.
Effective January 1, 2011, the Company applied SFAS No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. The revised PSAK requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the financial statements and also applies to individual financial statements. The adoption of the said revised SFAS has impact on the related disclosures in the financial statements.
Semua transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak yang berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to financial statements.
Aset tetap
d.
Property and equipment Property and equipment, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment in accordance with SFAS No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”. Such cost includes the cost of replacing part of the property and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized as profit or loss as incurred. Depreciation is calculated on a straight-line basis over the estimated useful lives of the assets as follows:
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Sebaliknya, pada saat inspeksi utama dilakukan, biaya itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui sebagai laba rugi pada saat terjadinya. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut: Tahun/Years Bangunan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
20 5 5
Building Office furniture, fixtures and equipment Vehicles Land is stated at cost and is not depreciated.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
11
53
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
e.
2.
Aset tetap (lanjutan)
d.
ACCOUNTING
Property and equipment (continued)
Komponen aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direview, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan secara prospektif PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”. PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedurprosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan. Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap pengukuran pelaporan keuangan.
Effective January 1, 2011, the Company prospectively adopted SFAS No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”. SFAS No. 48 (Revised 2009) prescribes the procedures to be employed by an entity to ensure that its assets are carried at no more than their recoverable amount. An asset is carried at more than its recoverable amount if its carrying amount exceeds the amount to be recovered through use or sale of the asset. If this is the case, the asset is described as impaired and this revised PSAK requires the entity to recognise an impairment loss. This revised PSAK also specifies when an entity should reverse an impairment loss and prescribes disclosures. The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2009) has no significant impact on the financial reporting.
Sewa
e.
Leases The Company accounts for its lease transactions following SFAS 30 (Revised 2007), “Leases” whereas the determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised SFAS, leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased items are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased items are classified as operating leases.
Perusahaan mencatat transaksi sewa guna usaha sesuai dengan PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa” dimana penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
12
54
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
f.
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e.
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Perusahaan sebagai lessee mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan diakui sebagai laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Based on SFAS No. 30 (Revised 2007), under a finance lease, the Company as a lessee shall recognize assets and liabilities in its statements of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments shall be apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents shall be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected as profit or loss. Capitalized leased assets (presented under the account of property and equipment) are depreciated over the shorter of the estimated useful lives of the assets and the lease terms, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term.
Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Under an operating lease, the Company recognizes lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.
Modal saham yang diperoleh kembali
f.
Treasury stock Treasury stock, which is intended to be reissued and/or re-sold in the future, is stated at acquisition cost and shown as deduction from capital stock under the Shareholders’ Equity section of the statements of financial position. The excess of proceeds from future re-sale of treasury stock over the related acquisition cost or vice-versa is accounted for as an addition to or deduction from additional paid-in capital.
Modal saham yang diperoleh kembali, yang direncanakan untuk diterbitkan kembali dan/atau dijual kembali pada masa yang akan datang, dicatat sebesar nilai perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian Ekuitas dalam laporan posisi keuangan. Selisih lebih penerimaan dari penjualan modal saham yang diperoleh kembali di masa yang akan datang atas biaya perolehan atau sebaliknya, akan diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun agio saham. g.
Leases (continued)
Biaya dibayar dimuka
g.
Prepaid expenses Prepaid expenses (presented as part of “Other Assets”) are charged to expense over the periods benefited.
Biaya dibayar dimuka (disajikan dalam akun “Aset Lain-lain”) diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya.
13
55
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h.
i.
2.
Pensiun dan penyisihan imbalan kerja karyawan
h.
Pension and provision service entitlements
ACCOUNTING for
employee
Perusahaan mempunyai program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Iuran dana pensiun yang ditanggung oleh Perusahaan dihitung sebesar 4% dari penghasilan karyawan sedangkan iuran karyawan dihitung sebesar 2% sampai 4% dari penghasilan karyawan.
The Company has a defined contribution retirement plan covering all of its qualified permanent employees. Contributions are funded, and consist of the Company’s contributions computed at 4%, and the employees’ contributions computed at 2% to 4% of the employees’ monthly salaries.
Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undangundang”) dan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”. Pernyataan ini mewajibkan Perusahaan mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal, peraturan perundangundangan atau peraturan industri, yang mencakup imbalan pasca-kerja karyawan, imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan hubungan kerja dan imbalan berbasis ekuitas.
The Company recognized employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”) and SFAS No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits”. This statement requires the Company to provide all employee benefits under formal and informal plans or agreements, under legislative requirements or through industry arrangements, including postemployment benefits, short-term and other long-term employee benefits, termination benefits and equity compensation benefits.
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), perhitungan estimasi liabilitas untuk imbalan kerja berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau biaya apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti atau nilai wajar aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan Perusahaan yang diharapkan.
Under SFAS No. 24 (Revised 2004), the calculation of estimated liability for employee benefits based on the Law is determined using the “Projected Unit Credit” method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceeded the greater of 10% of the present value of the defined benefit obligation or the fair value of any plan assets at such date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the Company’s employees.
Pengakuan pendapatan premi dan premi yang belum merupakan pendapatan
i.
Premiums premiums
recognition
and
unearned
Premi bruto diakui pada saat polis diterbitkan kepada pelanggan dan premi yang bersangkutan ditagih. Premi diakui sebagai pendapatan premi tanggungan sendiri setelah dikurangi potongan premi, premi reasuransi dan disesuaikan dengan perubahan bersih premi yang belum merupakan pendapatan.
Gross premiums are recorded upon issuance of insurance policies and the related premium bills. Premiums are recognized as earned after deducting premium discounts, outward reinsurance and adjusted by the net change in unearned premiums.
Premi reasuransi diakui dalam periode yang sama dengan periode pengakuan pendapatan premi yang bersangkutan.
Reinsurance premiums are recognized over the same period as that of the related premium income.
14
56
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i.
j.
2.
Pengakuan pendapatan premi dan premi yang belum merupakan pendapatan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
and
unearned
Premi dari polis bersama (koasuransi) diakui sebesar pangsa premi yang diterima oleh Perusahaan.
Co-insurance premiums are recognized in accordance with the Company’s share of the co-insurance risk.
Premi yang belum merupakan pendapatan dihitung berdasarkan metode persentase agregat dari premi neto dengan tarif minimal masing-masing sebesar 10% untuk polis asuransi yang periode pertanggungannya tidak lebih dari 1 bulan dan 40% untuk polis asuransi yang periode pertanggungannya lebih dari 1 bulan, sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003.
Unearned premiums are computed based on the aggregate percentage method of net premium at the minimum rate of 10% for insurance policies covering periods of not more than 1 month and 40% for insurance policies covering periods of more than 1 month, in compliance with the Ministry of Finance Decree No. 424/KMK.06/2003 dated September 30, 2003.
Reasuransi
j.
Reinsurance To reduce its underwriting risk, the Company reinsures its policies at sum insured in excess of its self-retention with other insurance companies and treats expected recoveries on unpaid losses as risks for which the Company is not liable. To the extent that the reinsurers are unable to meet their obligations under these reinsurance agreements, the Company is contingently liable for all such losses. In the ordinary course of business, the Company has prospective treaty reinsurance, facultative and excess of loss agreements.
Untuk mengurangi risiko penutupan polis asuransi, Perusahaan mereasuransikan kembali polis-polis yang nilai pertanggungannya melebihi retensi sendiri ke reasuradur dan tidak mengakui ganti rugi atas klaim asuransi yang menjadi tanggungan reasuradur. Jika reasuradur tidak dapat memenuhi liabilitasnya berdasarkan perjanjian reasuransi, maka Perusahaan mempunyai liabilitas kontinjensi atas seluruh klaim tersebut. Dalam kegiatan operasi normal, Perusahaan mempunyai perjanjian reasuransi treaty yang bersifat prospektif, fakultatif maupun excess of loss. k.
Premiums recognition premiums (continued)
ACCOUNTING
Pengakuan beban klaim dan estimasi klaim retensi sendiri
k.
Claims expense recognition and estimated claims for self-retention Claims expenses are recognized at gross amount when the final claim reports are reviewed and approved by the Company. The Company recovers portions of the claims expense from the reinsurers in proportion to the shared or ceded policies and deducts the recovered amount from gross claims expense. The corresponding liabilities to and receivables from reinsurers arising from the claims are presented as “Claims Payable” and “Due from Reinsurers”, respectively, in the statements of financial position.
Beban klaim diakui atas dasar penetapan klaim bruto setelah diteliti dan disetujui oleh Perusahaan. Perusahaan menagih klaim yang menjadi bagian reasuradur dan diperlakukan sebagai pengurang klaim bruto. Liabilitas yang timbul sehubungan dengan beban klaim ini disajikan dalam akun “Hutang Klaim”, sedangkan tagihan kepada reasuradur disajikan dalam akun “Piutang Reasuransi” dalam laporan posisi keuangan.
15
57
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) k.
2.
Pengakuan beban klaim dan estimasi klaim retensi sendiri (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
Claims expense recognition and estimated claims for self-retention (continued) The Company provides for estimated liabilities on claims already reported by customers but not yet settled including for estimated claims already incurred but not yet reported by the customers (IBNR). Such provisions are only made up to the extent of the Company’s proportionate share in the estimated claims. The estimated amounts of claims for selfretention represent the Company’s selfretention after considering the recoverable portion of the claims from reinsurers. The increase (decrease) in the balance of estimated claims for self-retention is added to or deducted from claims expense.
Estimasi klaim retensi sendiri dibentuk berdasarkan taksiran jumlah liabilitas yang menjadi tanggungan sendiri sehubungan dengan adanya klaim yang masih dalam proses penyelesaian termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (IBNR). Estimasi tersebut diperhitungkan sebesar bagian proporsional Perusahaan terhadap estimasi klaim yang terjadi. Estimasi klaim retensi sendiri, merupakan klaim retensi Perusahaan setelah dikurangi klaim reasuransi kepada reasuradur. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri menambah atau mengurangi beban klaim. l.
Pengakuan beban underwriting lainnya
l.
Other underwriting expenses recognition Policy acquisition costs, such as commissions and other underwriting expenses, are charged to current year profit or loss as incurred.
Biaya penerbitan polis, seperti komisi dan beban underwriting lainnya dibebankan pada laba rugi tahun berjalan pada saat terjadinya. m. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
m. Foreign balances
2011
transactions
and
2010
9.068 6.974 1.167 117 13.969 11.739 9.203
16
58
currency
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At end of reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect the prevailing rates of exchange at such date as published by Bank Indonesia. The resulting gains or losses are credited or charged to current year. As of December 31, 2011 and 2010 the rates of exchange used were as follows:
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 kurs yang digunakan masing-masing adalah sebagai berikut:
1 Dolar Amerika Serikat 1 Dolar Singapura 1 Dolar Hong Kong 1 Yen Jepang 1 Pounsterling Inggris 1 Euro 1 Dolar Australia
ACCOUNTING
8.991 6.981 1.155 110 13.894 11.956 9.143
1 United States Dollar 1 Singapore Dollar 1 Hong Kong Dollar 1 Japanese Yen 1 British Pound 1 Euro 1 Australian Dollar
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n.
o.
2.
Pajak penghasilan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Beban pajak tahun berjalan ditentukan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang bersangkutan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan beda temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dengan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak masa mendatang diakui sepanjang kemungkinan manfaat tersebut dapat direalisasi.
Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at end of reporting period. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when tax assessment letter is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.
Laba per saham
o.
Earnings per share In accordance with SFAS No. 56, “Earnings Per Share”, earnings per share is computed based on income for the year divided by the weighted average number of issued and fully paid shares outstanding during the year of 191,140,000 shares in 2011 and 2010.
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per Saham”, laba per saham dihitung berdasarkan laba tahun berjalan dibagi dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan, yaitu sejumlah 191.140.000 saham pada tahun 2011 dan 2010. p.
Income tax
Instrumen keuangan
p.
Financial instruments Starting January 1, 2010, the Company have adopted SFAS No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosure”, and SFAS No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”. These revised SFAS, have been applied prospectively. These revised PSAKs have been applied prospectively. The adoption of these revised PSAKs did not result in transition adjustment as of January 1, 2010.
Mulai tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Penerapan PSAK revisi ini dilakukan secara prospektif. Penerapan PSAK revisi ini dilakukan secara prospektif dan tidak menimbulkan penyesuaian transisi pada tanggal 1 Januari 2010.
17
59
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) ,
2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
p.
Financial instruments (continued)
PSAK No. 50 (Revisi 2006) mengatur persyaratan tentang penyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang digunakan untuk instrumen tersebut.
SFAS No. 50 (Revised 2006) contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This SFAS requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.
PSAK No. 55 (Revisi 2006) mengatur prinsipprinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.
SFAS No. 55 (Revised 2006) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.
i. Aset keuangan
i.
Financial assets
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of the SFAS No. 55 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.
18
60
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
p.
i. Aset keuangan (lanjutan)
•
Financial instruments (continued) i.
Financial assets (continued) The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follow:
Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut: •
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
•
Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba rugi.
Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the statement of financial postion at fair value with gains or losses recognized as profit or loss.
Sebagian efek Perusahaan termasuk dalam kategori ini.
Part of the Company’s marketable securities are included in this category.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
•
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba rugi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized as profit and loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Deposito berjangka dan deposito oncall, kas dan bank, piutang premi, piutang reasuransi dan piutang lain-lain Perusahaan termasuk dalam kategori ini.
The Company’s time and on-call deposits, cash on hand and in banks, premiums receivable, due from reinsurers and other receivables are included in this category.
19
61
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
p.
i. Aset keuangan (lanjutan) •
•
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) i.
Financial assets (continued) •
Held-to-maturity (HTM) investments
Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba rugi ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method. This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized as profit or loss when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Sebagian efek Perusahaan termasuk dalam kategori ini.
Part of the Company’s marketable securities are included in this category.
Aset keuangan tersedia untuk dijual
•
Available-for-sale (AFS) financial assets AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in other comprehensive income until the investment is derecognized.
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui dalam pendapatan komprehensif lain sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya.
20
62
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
p.
i. Aset keuangan (lanjutan) •
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Financial instruments (continued) i.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial assets (continued) •
Available-for-sale (AFS) financial assets (continued)
Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
The investments classified as AFS are as follows:
-
Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya.
-
Investments in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and other long-term investments are carried at cost.
-
Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada nilai wajar.
-
Investments in equity shares that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are recorded at fair value.
Part of the Company’s marketable securities and all of the investments in shares of stock are included in this category.
Sebagian efek dan semua penyertaan saham Perusahaan termasuk dalam kategori ini. ii. Liabilitas keuangan
ii. Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, hutang dan pinjaman, atau sebagai instrumen yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari hutang klaim, estimasi klaim retensi sendiri, hutang reasuransi, hutang komisi dan biaya yang masih harus dibayar dan hutang lain-lain diklasifikasikan sebagai hutang dan pinjaman.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge as appropriate. The Company’s financial liabilities consist of claims payable, estimated claims for self-retention, due to reinsurers, commissions payable, accrued expenses and other payables are classified as loans and borrowings.
Perusahaan menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Pada saat pengakuan awal liabilitas keuangan diukur pada nilai wajarnya dan, dalam hal hutang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
Setelah pengakuan awal, hutang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Keuntungan atau kerugian harus diakui sebagai laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.
Gains and losses are recognized as profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
21
63
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
p.
iii. Saling hapus instrumen keuangan
Financial instruments (continued)
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
iv. Nilai wajar instrumen keuangan
iv. Fair value of financial instruments The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’slength market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya. Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan
v. Amortized cost of financial instruments Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
22
64
ACCOUNTING
iii. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
v.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
vi. Penurunan nilai aset keuangan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) vi. Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Company assesses at end of reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.
Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi.
Financial assets are carried at amortized cost.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
23
65
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) vi. Penurunan (lanjutan)
nilai
aset
p. keuangan
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) vi. Impairment (continued)
of
financial
assets
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui sebagai laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan kerugian penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui sebagai laba rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment losses account and the amount of the loss is recognized as profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment losses account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.
In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.
24
66
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) vii. Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
aset
dan
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) vii. Derecognition of financial assets and liabilities
Aset keuangan
Financial assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
25
67
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) q.
Penerapan standar akuntansi revisi lain
q.
Adoption of standards
other
ACCOUNTING
revised
accounting
Other than the revised accounting standards previously mentioned, the Company also adopted the following revised accounting standards on January 1, 2011, which are considered relevant to the financial statements but did not have significant impact.
PSAK 2 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas”. PSAK 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi”. PSAK 8 (Revisi 2010) “Peristiwa Setelah Periode Laporan”. PSAK 15 (Revisi 2009) “Investasi Pada Entitas Asosiasi”. PSAK 19 (Revisi 2010) “Aset Tak Berwujud”. PSAK 23 (Revisi 2010) “Pendapatan”. PSAK 25 (Revisi 2009) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”. PSAK 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. PSAK 58 (Revisi 2009) “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”.
PSAK 2 (Revised 2009) “Statement of Cash Flows”. PSAK 5 (Revised 2009) “Operating Segments”. PSAK 8 (Revised 2010) “Events after the Reporting Period”. PSAK 15 (Revised 2009) “Investments in Associates”. PSAK 19 (Revised 2010) “Intangible Assets”. PSAK 23 (Revised 2010) “Revenue”. PSAK 25 (Revised 2009) “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”. PSAK 57 (Revised 2009) “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. PSAK 58 (Revised 2009) “Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operations”.
Informasi segmen
r.
Segment information
Perusahaan menyajikan informasi segmen sesuai PSAK 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi”, yang menyajikan informasi lebih rinci untuk pelaporan segmen usaha dan segmen geografis.
The Company presents segment information following SFAS No. 5 (Revised 2009), “Operating Segment”, which provides a more detailed guidance for identifying reportable business segments and geographical segments.
Perusahaan mengelompokkan kegiatan usahanya ke dalam kebakaran, rangka kapal, kendaraan, pengangkutan dan lain-lain. Informasi keuangan atas tiap kegiatan usaha dimanfaatkan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya. Sehubungan dengan informasi keuangan utama atas pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha, karena risiko dan imbalan sebelumnya dipengaruhi secara dominan oleh jenis-jenis jasa asuransi yang disediakan oleh Perusahaan. Pelaporan segmen kedua ditentukan berdasarkan pada segmen geografis.
The Company classifies its lines of business into fire, marine hull, motor vehicles, marine cargo and others. The financial information based on such lines of business is used by management in evaluating the performance of each segment and determining the allocation of resources. In this regard, the primary financial information on segment reporting is presented based on such business segments, since the risks and rates of return are affected predominantly by the types of insurance services provided by the Company. The secondary segment reporting is determined based on the geographical segment.
26
68
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Selain standar akuntansi revisi yang telah disebutkan sebelumnya, Perusahaan juga telah menerapkan standar akuntansi berikut pada tanggal 1 Januari 2011 yang dianggap relevan terhadap laporan keuangan namun tidak menimbulkan dampak yang signifikan.
r.
2.
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN a.
3.
Pertimbangan
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY a.
Judgements
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Company’s financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:
The following judgments are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2.
The Company determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in Note 2.
Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Premi dan Piutang Reasuransi
Allowance for Impairment of Premium Receivables and Due from reinsurers
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pemegang polis dan atau reasuradur yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang premi dan piutang reasuransi guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang premi dan piutang reasuransi.
The Company evaluates specific accounts where it has information that certain policyholders and or reinsurers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and known market factors, to record specific provisions for premium receivables and due from reinsurers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of premium receivables and due from reinsurers.
27
69
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN a.
b.
3.
Pertimbangan (lanjutan)
a.
Judgements (continued)
Nilai tercatat dari piutang premi dan piutang reasuransi Perusahaan sebelum cadangan penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2011 adalah masing-masing sebesar dan Rp6.257.861 Rp118.743.920 (31 Desember 2010: masing-masing sebesar Rp127.464.377 dan Rp5.838.339). Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 9 dan 10.
The carrying amount of the Company’s premium receivables and due from reinsurers before allowance for impairment as of December 31, 2011 were Rp118,743,920 and Rp6,257,861, respectively (December 31, 2010: Rp127,464,377 and Rp5,838,339, respectively). Further details are discussed in Note 9 and 10.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
Pertimbangan signifikan juga dilakukan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan waktu dan tingkat keuntungan masa depan dan strategi perencanaan pajak.
Significant judgment is also involved to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.
Estimasi dan Asumsi
b.
Estimates and Assumptions The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at end of reporting period that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year or period are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun atau periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
28
70
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
SUMBER (lanjutan) b.
ESTIMASI
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KETIDAKPASTIAN
3.
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
SOURCE OF (continued) b.
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimates and Assumptions (continued)
Estimasi klaim retensi sendiri dan pendapatan premi yang belum diakui
Estimated claim for unearned premiums
self-retention
and
Perusahaan mencatat estimasi klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan dan pendapatan premi yang belum diakui berdasarkan metoda perhitungan tertentu yang berlaku umum di Indonesia. Asumsi utama yang mendasari metoda tersebut adalah pengalaman klaim masa lalu. Estimasi klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan merupakan bagian atas estimasi klaim retensi sendiri.
The Company records estimated of incurred but not reported and unearned premiums based on a certain calculation method which generally applied in Indonesia. The main assumption underlying this method is the Company’s past claim experience. Estimated of incurred but not reported is part of estimated claim for self-retention.
Hasil aktual yang berbeda dari hasil perhitungan akan dibebankan ke laba rugi tahun berjalan. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa hasil perhitungan tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual akan dapat mempengaruhi secara material estimasi klaim retensi sendiri dan pendapatan premi yang belum diakui. Nilai tercatat atas estimasi klaim retensi sendiri dan pendapatan premi yang belum diakui Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 masing-masing sebesar Rp23.386.950 dan Rp49.627.540 (31 Desember 2010: masing-masing sebesar Rp23.022.428 dan Rp41.063.117). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13 dan 14.
Actual results that differ from the Company’s calculation’s result will be charged to profit or loss for the year. While the Company believes that its calculation results are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results may materially affect its estimated own retention claim and unearned premiums. The carrying amount of the Company’s liabilities for estimated claim for self-retention and unearned premiums as of December 31, 2011 are Rp23,386,950 and Rp49,627,540, respectively (December 31, 2010: Rp23,022,428 and Rp41,063,117, respectively). Further details are discussed in Note 13 and 14.
Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih.
The determination of the Company’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company’s assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense.
29
71
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
SUMBER (lanjutan) b.
ESTIMASI
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KETIDAKPASTIAN
3.
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
b.
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimates and Assumptions (continued)
Pensiun dan Imbalan Kerja
Pension and Employee Benefits
Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah Rp905.031 (31 Desember 2010: Rp1.129.918). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 28.
The carrying amount of the Company’s estimated liabilities for employee benefits as of December 31, 2011 is Rp905,031 (December 31, 2010: Rp1,129,918). Further details are discussed in Note 28.
Penyusutan aset tetap
Depreciation of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah Rp13.477.299 (31 Desember 2010: Rp11.731.948). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 11.
The costs of fixed assets are depreciated or amortized on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 5 to 20 years. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company’s fixed assets as of December 31, 2011 is Rp13,477,299 (December 31, 2010: Rp11,731,948). Further details are disclosed in Note 11.
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Perusahaan mengungkapkan aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Nilai wajar dari aset keuangan yang diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp295.013.728 (31 Desember 2010: Rp277.104.046), sedangkan nilai wajar liabilitas keuangan yang diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp128.418.541 (31 Desember 2010: Rp132.246.423). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 30.
The Company discloses certain financial assets and liabilities at their fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. The fair value amount of financial assets disclosed in the notes to the financial statements as of December 31, 2011 was Rp295,013,728 (December 31, 2010: Rp277,104,046), while the fair value amount of financial liabilities disclosed in the notes to the financial statements as of December 31, 2011 was Rp128,418,541 (December 31, 2010: Rp132,246,423). Further details are disclosed in Note 30.
30
72
SOURCE OF (continued)
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
DEPOSITO BERJANGKA DAN DEPOSITO ON-CALL
4. 2011
Pihak ketiga Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mega Syariah PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk Bank Pasar Tanjung Raya PT Bank UOB Buana Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100.000) Dolar A.S PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Bukopin Tbk Sub-jumlah Pihak yang berelasi (Catatan 27c) - Rupiah PT Bank Ganesha Jumlah deposito berjangka dan deposito on-call
TIME AND ON-CALL DEPOSITS 2010 Third parties Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mega Syariah PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk Bank Pasar Tanjung Raya PT Bank UOB Buana
26.950.000
7.100.000
17.870.000
7.050.000
5.000.000 5.000.000 3.600.000 3.000.000
5.000.000 3.000.000 3.100.000 3.000.000
2.350.000 2.000.000 1.800.000 1.500.000 1.450.000 1.060.000 1.000.000
2.100.000 1.000.000 1.800.000 1.450.000 1.060.000 1.000.000
625.000
625.000
9.275.362 500.765
495.521
-
1.368.659 1.362.692
U.S. dollar PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Bukopin Tbk
82.981.127
40.511.872
Sub-total
911.200
900.000
Related party (Note 27c) - Rupiah PT Bank Ganesha
83.892.327
41.411.872
Total time and on-call deposits
Others (each below Rp100,000)
Perusahaan menjaminkan deposito berjangka yang ditempatkan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sebesar Rp1 miliar, untuk memenuhi persyaratan “Perjanjian Kerja Sama” antara Perusahaan dengan PT Bahtera Sejahtera Makmur, sebagai broker asuransi BRI (Catatan 31b).
The Company pledged the time deposits placed in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) amounting to Rp1 billion to fulfill the requirement “Under The Agreement” between the Company and PT Bahtera Sejahtera Makmur, as BRI’s insurance broker (Note 31b).
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan menjaminkan deposito berjangka yang ditempatkan pada beberapa bank pihak ketiga sebesar Rp9,3 miliar sebagai dana jaminan yang dibentuk untuk kepentingan dan jaminan para pemegang polis dan kreditur sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
As of December 31, 2011 and 2010, the Company maintains time deposits which are placed in several third party banks totaling Rp9.3 billion as statutory funds to guarantee for the benefit and security of all policyholders and creditors in compliance with existing government regulations.
Suku bunga tahunan untuk deposito Dolar A.S berkisar antara 0,25% sampai dengan 3,00% pada tahun 2011 dan antara 0,25% sampai dengan 3,75% pada tahun 2010, sedangkan deposito dalam Rupiah berkisar antara 5,00% sampai dengan 9,50% pada tahun 2011 dan antara 5,25% sampai dengan 10,00% pada tahun 2010.
The U.S. Dollar time deposits bear interest at annual rates ranging from 0.25% to 3.00% in 2011 and from 0.25% to 3.75% in 2010, while those in Rupiah bear interest at annual rates ranging from 5.00% to 9.50% in 2011 and from 5.25% to 10.00% in 2010.
31
73
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 5.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
EFEK
5. 2011
Pihak ketiga Dimiliki hingga jatuh tempo - Dolar A.S. Obligasi Republik Indonesia 2035 Tersedia untuk dijual - Rupiah Saham tercatat (setelah dikurangi kerugian yang belum direalisasi Rp483.193 pada tahun 2011 dan Rp2.353.307 pada tahun 2010) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Gajah Tunggal Tbk PT Bumi Resources Tbk PT Mitra Adi Perkasa Tbk PT Asuransi Ramayana Tbk PT Asuransi Bintang Tbk PT Panin Insurance Tbk PT Polychem Indonesia Tbk Diperdagangkan - Rupiah PT Garuda IndonesiaTbk Diperdagangkan - Dolar A.S. Reksa dana - Danareksa Melati Premium Dollar Sub-jumlah
2010
10.639.899
Third parties Held to maturity - U.S. Dollar Bond - Republic of Indonesia 2035
3.375.000 1.096.500 326.250 144.200 6.842 2.955 2.075 -
5.533 2.740 2.850 2.247.180
Available for sale - Rupiah Listed shares (net of unrealized loss of Rp483,193 in 2011 and Rp2,353,307 in 2010) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Gajah Tunggal Tbk PT Bumi Resources Tbk PT Mitra Adi Perkasa Tbk PT Asuransi Ramayana Tbk PT Asuransi Bintang Tbk PT Panin Insurance Tbk PT Polychem Indonesia Tbk
799.425
-
Trading - Rupiah PT Garuda IndonesiaTbk
1.973.611
6.326.463
Trading - U.S. Dollar Mutual fund units - Danareksa Melati Premium Dollar
18.404.519
19.224.665
Sub-total
10.677.661
Pihak yang berelasi (Catatan 27d) Diperdagangkan - Reksa dana Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima
25.866.439 1.702.518
35.695.138 1.606.815
Related party (Note 27d) Trading - Mutual fund units Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima
Sub-jumlah
27.568.957
37.301.953
Sub-total
Jumlah efek
45.973.476
56.526.618
Total marketable securities
Suku bunga Obligasi Republik Indonesia berkisar antara 6,88% sampai dengan 8,50% pada tahun 2011 dan 2010.
Government bonds earn interest at annual rates ranging from 6.88% to 8.50% in 2011 and 2010.
Mutasi pendapatan komprehensif lainnya dari efek tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
The movements of other comprehensive income from available for sale securities are as follows:
2011 Laba yang belum direalisasi tahun berjalan Penyesuaian reklasifikasi atas laba yang termasuk dalam laba rugi Jumlah
2010
4.227.348
11.882.695
(2.357.234)
(5.527.879)
1.870.114
6.354.816
32
74
MARKETABLE SECURITIES
Unrealized gain for the year Reclassification adjustment of gain included in statements of income Total
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 6.
7.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PROPERTI INVESTASI
6.
INVESTMENT PROPERTIES
Akun ini merupakan investasi pada beberapa bangunan “strata title” (apartemen), tanah dan bangunan dimana tujuan pemilikannya adalah untuk dijual kembali. Sebelum terjual, tanah dan bangunan tersebut disewakan. Penghasilan sewa yang diperoleh masing-masing sebesar Rp842.911 dan Rp132.655 pada tahun 2011 dan 2010, serta dicatat sebagai bagian dari akun “Hasil Investasi Bersih” pada laporan laba rugi komprehensif (Catatan 24).
This account represents the Company’s investments in real property consisting of several apartments, land and buildings, which were acquired for re-sale purposes. Before re-sale, the Company rents the aforementioned land and buildings. The related rent income earned, amounting to Rp842,911 and Rp132,655 in 2011 and 2010, respectively, is presented as part of “Net Investment Income” account in the statements of comprehensive income (Note 24).
Sehubungan dengan adanya indikasi penurunan nilai jual maupun nilai pakai atas properti investasi di atas, Perusahaan mengakui kerugian atas penurunan nilai properti investasi tersebut sebesar Rp530.612 pada tahun 2011 dan Rp679.571 pada tahun 2010 yang disajikan sebagai “Rugi Atas Penurunan Nilai Properti Investasi” pada laporan laba rugi komprehensif (Catatan 24).
In connection with the indication of decline in sale value and usage value of investment properties above, the Company recognized impairment losses on investment properties amounting to Rp530,612 in 2011 and Rp679,571 in 2010 which was presented as "Loss on Impairment of Investment Properties" in the statement of comprehensive income (Note 24).
Nilai wajar dari properti investasi pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp28 miliar, yang ditentukan berdasarkan laporan penilai independen.
The fair value of investment properties as of December 31, 2011 amounted to Rp28 billion, which has been determined based on the independent valuation report.
PENYERTAAN SAHAM
7. Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2011
2010
INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK Jumlah/Total 2011
2010
Pihak ketiga PT Asuransi MAIPARK Indonesia PT Sukapraja Estetika Padang Golf PT Pondok Indah Padang Golf Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100.000)
Third parties 0,83% 1,95% 0,15%
0,83% 1,95% 0,15%
Sub-jumlah Pihak yang berelasi PT Equity Life Indonesia
19,48%
19,99%
Jumlah penyertaan saham
375.000 364.000 185.870
375.000 364.000 185.870
PT Asuransi MAIPARK Indonesia PT Sukapraja Estetika Padang Golf PT Pondok Indah Padang Golf Tbk
109.000
89.000
Others (each below Rp100,000)
1.033.870
1.013.870
Sub-total
28.237.079
26.987.078
Related party PT Equity Life Indonesia
29.270.949
28.000.948 Total investments in shares of stock
33
75
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 8.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN BANK
8. 2011
Kas Rupiah Dolar A.S Bank Pihak ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank N.A., Jakarta Lain-lain (masing-masing di bawah Rp200.000) Dolar A.S PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk Sub-jumlah
2010
235.500 5.831
Cash in banks Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank N.A., Jakarta
1.352.696 820.874 676.873 227.044 195.653
1.220.457 1.001.728 398.889 271.620
71.063
224.866
44.668 -
487.461 259.208
450.657
782.388
5.924.348 93.648
11.921.381 93.754
10.098.855
16.909.913
Sub-total
Others (each below Rp200,000) U.S. Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk
2.092.960 680.820
2.777.479 1.400.657
Related party PT Bank Ganesha (Note 27c) U.S. Dollar Rupiah
Sub-jumlah
2.773.780
4.178.136
Sub-total
12.872.635
21.088.049
Total
PIUTANG PREMI
9.
2011 Pihak ketiga Rupiah PT Marsh Indonesia PT Gajah Tunggal Tbk PT Mitra Adiperkasa Tbk PT Sedana Pasifik Servistama PT Softex Indonesia United Insurance Service PT Panen Lestari Internusa PT Jardine Lloyd Thompson PT IBS Insurance Broking Services PT Indonesia Airasia PT Indosurance Broker Utama Lain-lain (masing-masing di bawah Rp700.000)
PREMIUMS RECEIVABLE This account represents outstanding premiums receivable from policyholders and agents (brokers), with details as follows:
Akun ini merupakan tagihan premi kepada pemegang polis dan pialang (broker) asuransi dengan rincian sebagai berikut:
2010
9.612.510 6.385.144 3.673.606 2.231.062 1.587.766 1.372.678 1.267.756 903.970 606.607 167.874 155.196
5.461.903 2.078.390 32.734 548.806 1.250.360 6.140.555 31.699 4.527.623 1.143.210
Third parties Rupiah PT Marsh Indonesia PT Gajah Tunggal Tbk PT Mitra Adiperkasa Tbk PT Sedana Pasifik Servistama PT Softex Indonesia United Insurance Service PT Panen Lestari Internusa PT Jardine Lloyd Thompson PT IBS Insurance Broking Service PT Indonesia Airasia PT Indosurance Broker Utama
15.799.197
14.640.165
Others (each below Rp700,000)
34
76
Cash on hand Rupiah U.S. Dollar
236.500 11.661
Pihak yang berelasi PT Bank Ganesha (Catatan 27c) Dolar A.S Rupiah
Jumlah
9.
CASH ON HAND AND IN BANKS
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 9.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG PREMI (lanjutan)
9. 2011
Pihak ketiga (lanjutan) Mata Uang Asing (Catatan 33) PT Marsh Indonesia PT Gajah Tunggal Tbk PT Jardine Lloyd Thompson Marsh Singapore Pte. Ltd. Aon Risk Solutions Expacare Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2.000.000) Sub-jumlah Pihak yang berelasi Rupiah PT Lumbung Sari Lain-lain (masing-masing di bawah Rp150.000) Dolar A.S PT Lumbung Sari Sub-jumlah
PREMIUMS RECEIVABLE (continued) 2010 Third parties (continued) Foreign Currencies (Note 33) PT Marsh Indonesia PT Gajah Tunggal Tbk PT Jardine Lloyd Thompson Marsh Singapore Pte. Ltd. Aon Risk Solutions Expacare
26.040.052 18.638.035 7.714.516 3.772.907 2.946.746 1.209.596
36.366.947 17.049.886 13.072.624 2.818.877 4.850.004
11.713.565
13.009.093
115.798.783
123.022.876
Sub-total
2.691.752
3.507.715
Related parties Rupiah PT Lumbung Sari
96.447
125.366
156.938
808.420
Others (each below Rp150,000) U.S. Dollar PT Lumbung Sari
2.945.137
4.441.501
Sub-total
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
118.743.920 (3.297.449)
127.464.377 (3.300.421)
Bersih
115.446.471
124.163.956
Others (each below Rp2,000,000)
Total Allowance for impairment losses Net
The movement of allowance for impairment losses is as follows:
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2011
2010
Saldo awal tahun Penambahan tahun berjalan Penyesuaian selisih kurs atas cadangan kerugian penurunan nilai
3.300.421 55.766
Saldo akhir tahun
3.297.449
3.300.421 -
Balance at beginning of year Additions during the year Adjustment of foreign currency on allowance for impairment losses
3.300.421
Balance at end of year
(58.738)
Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo piutang premi pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang premi.
Based on the review of the status of the individual premiums receivable accounts at the end of year, the Company’s management has the opinion that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from noncollection of the accounts.
Rincian piutang premi berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:
The details of premiums receivable based on aging are as follows:
2011
2010
Belum jatuh tempo Jatuh tempo: Kurang dari 90 hari 90 - 180 hari 181 - 360 hari Lebih dari 360 hari
110.109.193
111.295.764
3.780.278 858.289 502.103 3.494.057
11.831.870 604.380 397.247 3.335.116
Current - not due Past due: Less than 90 days 90 - 180 days 181 - 360 days More than 360 days
Jumlah
118.743.920
127.464.377
Total
35
77
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
10. PIUTANG REASURANSI
10. DUE FROM REINSURERS This account represents receivables arising from reinsurance claims. The details of this account are as follows:
Akun ini merupakan tagihan klaim yang menjadi bagian reasuradur. Perincian akun ini adalah sebagai berikut: 2011 Mata Uang Asing (Catatan 33) PT Reasuransi Nasional Indonesia PT Tugu Reasuransi Indonesia Bectic Union Insurance Broker Ltd. PT Asuransi Rama Satria Wibawa Best Re Holding Limited PT Wataka General Insurance PT Asuransi Nugra Pacific Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd, Singapura PT Maskapai Reasuransi Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp300.000) Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Bersih
2010
1.143.376 972.493 513.341 478.343 406.450 396.448 316.397
859.747 513.341 2.468 29.921 393.676 315.216
102.211 42.918
775.159 115.412
Foreign Currencies (Note 33) PT Reasuransi Nasional Indonesia PT Tugu Reasuransi Indonesia Bectic Union Insurance Broker Ltd. PT Asuransi Rama Satria Wibawa Best Re Holding Limited PT Wataka General Insurance PT Asuransi Nugra Pacific Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapore PT Maskapai Reasuransi Indonesia
1.885.884
2.833.399
Others (each below Rp300,000)
6.257.861 (1.633.122)
5.838.339 (1.657.810)
Total Allowance for impairment losses
4.624.739
4.180.529
The movements of allowance for impairment losses are as follows:
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2011
2010
Saldo awal tahun Penyesuaian selisih kurs atas cadangan kerugian penurunan nilai
1.657.810
1.657.810
(24.688)
-
Balance at beginning of year Adjustment of foreign currency on allowance for impairment losses
Saldo akhir tahun
1.633.122
1.657.810
Balance at end of year
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing reasuradur pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang.
Based on the review of the individual status of due from reinsurers accounts at the end of year, the Company’s management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from the noncollection of accounts.
Rincian piutang reasuransi berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:
The details of due from reinsurers based on aging are as follows:
2011
2010
Jatuh tempo: Kurang dari 90 hari 90 - 180 hari 181 - 360 hari Lebih dari 360 hari
3.640.342 304.411 652.068 1.661.040
3.227.498 653.487 279.567 1.677.787
Past due: Less than 90 days 90 - 180 days 181 - 360 days More than 360 days
Jumlah
6.257.861
5.838.339
Total
36
78
Net
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. ASET TETAP
2011 Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan
11. PROPERTY AND EQUIPMENT Saldo awal/ Beginning balances
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo akhir/ Ending balances
2011
737.070 5.652.418
1.854.750
(900.000)
-
737.070 6.607.168
Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
4.296.474 11.236.982
1.120.109 2.868.996
(20.150) (601.479)
858.000
5.396.433 14.362.499
Cost Direct Ownership Land Buildings Office furniture, fixtures and equipment Vehicles
Sub-jumlah
21.922.944
5.843.855
(1.521.629)
858.000
27.103.170
Sub-total
Aset Sewa Pembiayaan Kendaraan sewaan
858.000
-
(858.000)
-
Assets Under Financing Lease Capitalized leased vehicles
Jumlah Biaya Perolehan
22.780.944
5.843.855
(1.521.629)
-
27.103.170
Total Cost
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan
2.070.200
269.084
(375.000)
-
1.964.284
Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
2.459.833 6.104.263
878.583 2.102.885
(15.972) (368.505)
500.500
3.322.444 8.339.143
10.634.296
3.250.552
(759.477)
500.500
13.625.871
Sub-total
(500.500)
-
Assets Under Financing Lease Capitalized leased vehicles
-
13.625.871
Total Accumulated Depreciation
13.477.299
Net Book Value
Sub-jumlah Aset Sewa Pembiayaan Kendaraan sewaan
414.700
85.800
Jumlah Akumulasi Penyusutan
11.048.996
3.336.352
Nilai Buku
11.731.948
2010 Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan
Saldo awal/ Beginning balances
-
(759.477)
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balances
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Office furniture, fixtures and equipment Vehicles
2010
737.070 5.576.460
75.958
Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
3.604.678 11.008.382
900.116 927.150
(208.320) (698.550)
4.296.474 11.236.982
Cost Direct Ownership Land Buildings Office furniture, fixtures and equipment Vehicles
Sub-jumlah
20.926.590
1.903.224
(906.870)
21.922.944
Sub-total
Aset Sewa Pembiayaan Kendaraan sewaan
858.000
-
858.000
Assets Under Financing Lease Capitalized leased vehicles
Jumlah Biaya Perolehan
21.784.590
1.903.224
22.780.944
Total Cost
-
(906.870)
737.070 5.652.418
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan
1.795.071
275.129
Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
2.122.482 4.709.573
544.492 1.740.957
(207.141) (346.267)
2.459.833 6.104.263
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Office furniture, fixtures and equipment Vehicles
Sub-jumlah
8.627.126
2.560.578
(553.408)
10.634.296
Sub-total
243.100
171.600
414.700
Assets Under Financing Lease Capitalized leased vehicles
8.870.226
2.732.178
11.048.996
Total Accumulated Depreciation
11.731.948
Net Book Value
Aset Sewa Pembiayaan Kendaraan sewaan Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
12.914.364
-
(553.408)
2.070.200
37
79
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. ASET TETAP (lanjutan)
11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Hak Guna Bangunan (HGB) akan berakhir pada berbagai tanggal dari tahun 2012 sampai 2036. Manajemen berkeyakinan bahwa HGB di atas dapat diperpanjang pada saat masa berlaku tersebut berakhir.
The Rights to Use Building (“Hak Guna Bangunan HGB”) will expire on various dates from year 2012 to 2036. The management believes that the above HGB can be renewed upon their expiry.
Pada tanggal 31 Desember 2011, aset tetap, kecuali hak atas tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp40.335.381 dimana manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas aset tetap yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2011, property and equipment, except for landrights, are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies of Rp40,335,381 which, in the Company management's opinion, is adequate to cover possible losses from such risks.
Berdasarkan evaluasi manajemen Perusahaan, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap Perusahaan.
Based on the review of the Company’s management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment of asset values.
12. HUTANG KLAIM
12. CLAIMS PAYABLE This account is broken down by type of policy as follows:
Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut: 2011
2010
Kebakaran Kendaraan Pengangkutan Kecelakaan Rekayasa Rangka kapal
3.321.559 937.987 363.941 318.141 121.210 -
270.474 1.131.831 218.906 31.820 2.636
Fire Motor vehicles Marine cargo Accident Engineering Marine hull
Jumlah
5.062.838
1.655.667
Total
Akun ini termasuk klaim dalam mata uang asing sebesar AS$84.856 pada tanggal 31 Desember 2011 dan AS$9.882 dan EUR6 pada tanggal 31 Desember 2010.
This account includes claims in foreign currencies amounting to US$84,856 as of December 31, 2011 and US$9,882 and EUR6 as of December 31, 2010.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, umur dari seluruh hutang klaim tersebut diklasifikasikan dalam 0 - 30 hari.
As of December 31, 2011 and 2010, all claims payable are categorized to be payable within 0 - 30 days.
38
80
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
13. ESTIMASI KLAIM RETENSI SENDIRI
13. ESTIMATED CLAIMS FOR SELF-RETENTION This account is broken down by type of policy as follows:
Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut: 2011 Kendaraan Pengangkutan Kebakaran Rekayasa Rangka kapal Kecelakaan Jumlah Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri
2010
7.251.072 5.972.606 5.786.852 1.547.713 1.528.486 1.300.221
6.719.443 5.313.927 9.222.458 588.736 365.534 812.330
Motor vehicles Marine cargo Fire Engineering Marine hull Accident
23.386.950
23.022.428
Total
364.522
2.791.431
Increase in estimated claims for self-retention
This account includes estimated claims for selfretention in foreign currencies amounting to US$711,634, GBP2,819, EUR371, HKD1,627 and AUD180 as of December 31, 2011 and US$579,160, GBP29,744, EUR2,371, SIN$155, HKD1,626 and AUD180 as of December 31, 2010.
Akun ini termasuk estimasi klaim retensi sendiri dalam mata uang asing sebesar AS$711.634, GBP2.819, EUR371, HKD1.627 dan AUD180 pada tanggal 31 Desember 2011 dan AS$579.160, GBP29.744, EUR2.371, SIN$155, HKD1.626 dan AUD180 pada tanggal 31 Desember 2010. 14. PREMI YANG PENDAPATAN
BELUM
MERUPAKAN
14. UNEARNED PREMIUMS This account is broken down by type of policy as follows:
Rincian dari akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut: 2011
2010
Kendaraan Kebakaran Kecelakaan Pengangkutan Rekayasa Rangka kapal
24.090.514 15.564.484 4.307.289 2.452.744 1.749.013 1.463.496
19.809.510 13.018.128 3.396.286 1.900.745 1.129.079 1.809.369
Motor vehicles Fire Accident Marine cargo Engineering Marine Hull
Jumlah
49.627.540
41.063.117
Total
8.564.422
6.374.392
Increase in unearned premiums
Kenaikan premi yang belum merupakan pendapatan
15. HUTANG REASURANSI - PIHAK KETIGA
15. DUE TO REINSURERS - THIRD PARTIES This account represents premiums payable to reinsurers, less commissions under outward reinsurances. Reinsurance transactions, which are intended to reduce the Company’s risks, are entered on a prospective basis. The details of this account are as follows:
Akun ini merupakan hutang kepada reasuradur yang timbul sehubungan dengan liabilitas membayar premi reasuransi setelah dikurangi dengan komisi reasuransi. Transaksi reasuransi ini, yang dimaksudkan untuk mengurangi risiko Perusahaan, dilakukan secara prospektif. Rinciannya adalah sebagai berikut:
39
81
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 15. HUTANG REASURANSI (lanjutan)
-
PIHAK
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KETIGA
15. DUE TO REINSURERS (continued)
THIRD
PARTIES
2011
2010
Bowring Marsh Asia Pte., Ltd., Singapura Marsh Singapore Pte., Ltd., Singapura Marsh Korea Inc., Korea Selatan Marsh Ltd., Norwich Aon Specialty JLT Risk London PT Reasuransi Nasional Indonesia JLT Risk Solutions Asia Pte., Ltd., Singapura PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo) Marnix Insurance Brokers PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Sinar Mas Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapura PT Chartis Insurance Indonesia PT Asuransi Samsung Tugu Multi Purpose Insurans Berhad., Malaysia PT Jardine Lloyd Thompson PT IBS Reinsurance Brokers Pte., Ltd., PT Marsh Indonesia Marsh, USA Marsh Ltd., Taiwan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000)
29.482.299 10.511.360 4.905.897 3.445.935 2.994.682 2.906.995 2.116.535
11.641.562 13.735.955 3.852.680 6.820.841 3.628.037 2.471.445
1.520.523
5.082.409
1.375.632 1.256.113 1.093.261 1.072.498
1.413.120 -
1.035.147 818.545 328.206 91.054 22.136
10.719.109 1.388.732 1.180.346 2.535.364 7.611.599
-
2.162.101 1.455.227 1.401.269
Bowring Marsh Asia Pte., Ltd., Singapore Marsh Singapore Pte., Ltd., Singapore Marsh Korea Inc., South Korea Marsh Ltd., Norwich Aon Specialty JLT Risk London PT Reasuransi Nasional Indonesia JLT Risk Solutions Asia Pte., Ltd., Singapore PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo) Marnix Insurance Brokers PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Sinar Mas Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapore PT Chartis Insurance Indonesia PT Asuransi Samsung Tugu Multi Purpose Insurans Berhad., Malaysia PT Jardine Lloyd Thompson PT IBS Reinsurance Brokers Pte., Ltd., PT Marsh Indonesia Marsh, USA Marsh Ltd., Taiwan
19.174.001
14.188.717
Others (each below Rp1,000,000)
Jumlah
84.150.819
91.288.513
Total
Rincian hutang reasuransi berdasarkan hutang adalah sebagai berikut:
The details of due to reinsurers based on aging are as follows:
umur 2011
2010
Belum jatuh tempo Jatuh tempo: Kurang dari 90 hari 90 - 180 hari
60.184.334
81.800.130
6.088.444 17.878.041
8.501.378 987.005
Current - not due Past due: Less than 90 days 90 - 180 days
Jumlah
84.150.819
91.288.513
Total
16. HUTANG KOMISI
16. COMMISSIONS PAYABLE This account is broken down by type of policy as follows:
Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut: 2011
2010
Kebakaran Pengangkutan Rangka Kapal Kendaraan Kecelakaan Rekayasa
3.187.107 1.045.251 913.012 664.679 658.361 -
3.120.398 741.279 1.309.137 1.423.858 2.140.874 81.386
Fire Marine cargo Marine Hull Motor vehicles Accident Engineering
Jumlah
6.468.410
8.816.932
Total
40
82
-
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
17. HUTANG PAJAK
17. TAXES PAYABLE 2011
Pasal 21 Pasal 23 dan 4(2) final Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Jumlah hutang pajak
2010
654.074 151.334 282.697 174.957 194.201
438.093 55.785 239.485 148.994 211.086
1.457.263
1.093.443
2011
2010
26.109.320
16.159.874
194.692
218.473
Laba penjualan aset tetap Cadangan kerugian penurunan nilai
75.856 2.476
4.469 (30.135)
Penyisihan imbalan kerja karyawan Premi yang belum merupakan pendapatan
(224.887)
(92.702)
(4.251.774)
(880.881)
Beda waktu Penyusutan aset tetap
Total taxes payable
A reconciliation between income before corporate income tax, as shown in the statements of comprehensive income, and estimated corporate income tax payable is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif, dengan taksiran hutang pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut:
Laba sebelum pajak penghasilan badan menurut laporan laba rugi komprehensif
Article 21 Articles 23 and 4(2) final Article 25 Article 26 Article 29
Income before corporate income tax per statements of comprehensive income Timing differences Depreciation of property and equipment Gain on sale of property and equipment Allowance for impairment losses Provision for employee service entitlements Unearned premiums
Beda tetap Rugi (laba) atas perubahan nilai pasar efek Rugi atas penurunan nilai properti investasi Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Laba penjualan efek Denda pajak Lain-lain
(3.237.247) (4.985.312) (1.878.874)
(2.581.244) (4.302.369) 208.503 88.042
Taksiran penghasilan kena pajak perusahaan
13.012.432
7.258.103
Estimated taxable income
3.253.108
1.814.526
Current corporate income tax expense
(3.058.907)
(1.603.440)
Prepayments of income tax Article 25
Taksiran pajak penghasilan badan tahun berjalan Pajak dibayar di muka Pasal 25 Taksiran hutang pajak penghasilan badan
677.570 530.612
194.201
(2.213.498) 679.571
211.086
Permanent differences Loss (gain) on changes in market value of marketable securities Loss on impairment of investment properties Interest income already subjected to final tax Gain on sale of marketable securities Tax penalty Others
Estimated corporate income tax payable
The amounts of estimated taxable income in 2011 and 2010, as stated above, conforms with the related amount to be reported in 2011, and the amount reported in 2010, respectively, by the Company in its Annual Income Tax returns submitted to the Tax Office.
Jumlah taksiran pajak penghasilan badan pada tahun 2011 dan 2010 sebagaimana dijelaskan di atas, masing-masing telah sesuai dengan jumlah yang akan dilaporkan untuk tahun 2011, dan jumlah yang telah dilaporkan untuk tahun 2010 dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan kepada Kantor Pelayanan Pajak.
41
83
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
17. HUTANG PAJAK (lanjutan)
17. TAXES PAYABLE (continued) The reconciliation between corporate income tax expense calculated by applying the applicable tax rates based on existing tax regulation to the income before corporate income tax and corporate income tax expense as shown in the statements of comprehensive income is as follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan badan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku dari laba sebelum pajak penghasilan badan dan beban pajak penghasilan badan sesuai dengan laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut: 2011 Laba sebelum pajak penghasilan badan sesuai laporan laba rugi komprehensif Pajak penghasilan badan berdasarkan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap: Rugi (laba) atas perubahan nilai pasar efek Rugi atas penurunan nilai properti investasi Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Laba penjualan efek Lain-lain Beban pajak penghasilan badan - sesuai laporan laba rugi komprehensif
2010
26.109.320
16.159.874
Income before corporate income tax per statements of comprehensive income
6.527.330
4.039.969
Corporate income tax expense based on applicable tax rates
169.393
(553.375)
132.653
169.893
(809.312) (1.246.328) (469.719)
4.304.017
2011
Pajak penghasilan badan - tangguhan Premi yang belum merupakan pendapatan Penyisihan imbalan kerja karyawan Cadangan kerugian penurunan nilai Aset tetap Pajak penghasilan badan tangguhan - bersih Jumlah beban pajak penghasilan badan dalam laporan laba rugi komprehensif
2010
3.253.108
1.814.526
Corporate income tax expense - current Corporate income tax- deferred
1.062.943 56.222 (619) (67.637) 1.050.909
4.304.017
42
84
2.009.720
Corporate income tax expense - per statements of comprehensive income
The details of the corporate income tax are as follows:
Rincian pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut:
Pajak penghasilan badan - tahun berjalan
(645.311) (1.075.592) 74.136
Tax effects of permanent differences: Loss (gain) on changes in market value of marketable securities Loss on impairment of investment properties Interest income already subjected to final tax Gain on sale of marketable securities Others
220.221 23.175 7.534 (55.736)
Unearned premiums Provision for employee service entitlements Allowance for impairment losses Property and equipment
195.194
Deferred corporate income tax expense - net
2.009.720
Total corporate income tax expense per statements of comprehensive income
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
17. HUTANG PAJAK (lanjutan)
17. TAXES PAYABLE (continued) The details of deferred tax assets and liabilities as shown in the statements of financial position are as follows:
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: 2011
2010
Aset pajak tangguhan Cadangan kerugian penurunan nilai
1.232.643
1.232.024
Penyisihan imbalan kerja karyawan
226.258
282.480
Deferred tax assets Allowance for impairment losses Provision for employee service entitlements
Liabilitas pajak tangguhan Premi yang belum merupakan pendapatan Aset tetap
(6.050.761) (487.810)
(4.987.818) (555.447)
Unearned premiums Property and equipment
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
(5.079.670)
(4.028.761)
Deferred tax liabilities - net
Deferred tax liabilities
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.
Management believes that the deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income.
18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR DAN HUTANG LAIN-LAIN
18. ACCRUED EXPENSES AND OTHER PAYABLES
Akun ini terutama terdiri dari pendapatan premi diterima di muka, penyisihan imbalan kerja karyawan (Catatan 28) dan pendapatan sewa apartemen diterima di muka.
These accounts mainly represent premiums received in advance, the provision for employee service entitlements (Note 28) and unearned income from apartment rental.
19. MODAL SAHAM
19. CAPITAL STOCK Capital stock for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:
Modal saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Pemegang saham PT Equity Development Investment Tbk PT Mandiri Maju Perkasa Lainnya (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase pemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
Shareholders
141.926.400 15.460.000
74,25% 8,09%
35.481.600 3.865.000
33.753.600
17,66%
8.438.400
PT Equity Development Investment Tbk PT Mandiri Maju Perkasa Others (each with ownership interest below 5%)
Sub-jumlah Modal saham yang diperoleh kembali
191.140.000 860.000
100,00%
47.785.000 215.000
Sub-total Treasury stock
Jumlah
192.000.000
48.000.000
Total
As of December 31, 2011 and 2010, the Company has 860,000 of its shares which were reacquired (4.48% of the maximum shares repurchase allowed) from the public totaling Rp239,170.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan memiliki 860.000 saham yang dibeli kembali (4,48% dari jumlah maksimum pembelian kembali saham yang diperkenankan) dari pasar senilai Rp239.170.
43
85
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
19. MODAL SAHAM (lanjutan)
19. CAPITAL STOCK (continued)
Dalam rangka memenuhi ketentuan Undangundang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, yang kemudian diubah dengan Undangundang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, yang mewajibkan Perusahaan untuk menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih sebagai cadangan umum hingga mencapai sekurang-kurangnya 20% dari modal yang ditempatkan, Perusahaan telah menyisihkan dan membentuk cadangan umum tersebut sebesar Rp9,6 miliar.
Pursuant to the provisions of the Limited Liability Company Law No. 1 Year 1995, which were further amended with Limited Liability Corporate Law No. 40 Year 2007, which require companies to set aside a portion of their yearly net income for the purpose of a general reserve fund, until the balance of such reserve reaches 20% of their subscribed capital stock, the Company has fully set aside and set up a general reserve fund amounting to Rp9.6 billion.
Manajemen modal
Capital management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk mempertahankan rasio modal yang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Perusahaan mengelola struktur modal dan membuat perubahan, apabila diperlukan, sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi, struktur bisnis dan perkembangan dalam industri.
The Company manages its capital structure and makes changes to it, where appropriate, in relation to changes in economic conditions, business structure and developments in the industry.
Pengelolaan rasio modal juga diperlukan sebagai unsur kepatuhan terhadap Peraturan Menteri Keuangan mengenai rasio pencapaian solvabilitas yang dihitung dengan pendekatan modal berbasis risiko. Rasio ini dijelaskan lebih lanjut pada Informasi Tambahan yang melekat pada laporan keuangan ini.
The capital ratios management also required as compliance factor to the Ministry of Finance Regulation relating to solvency ratio which is calculated with risk based capital method.The ratio are detailed in the Additional Information which is attached to this financial statements.
20. DIVIDEN KAS
20. CASH DIVIDENDS Based on the Shareholders’ General Meeting held on June 28, 2011 and June 29, 2010, the Company’s shareholders ratified, among others, the declaration of cash dividends of Rp6,689,900 and Rp3,822,800 from the 2010 and 2009 net income, respectively.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 28 Juni 2011 dan 29 Juni 2010, para pemegang saham menyetujui, antara lain pembagian dividen kas masing-masing sejumlah Rp6.689.900 dan Rp3.822.800 dari laba bersih tahun 2010 dan 2009. 21. PREMI BRUTO DAN PREMI REASURANSI
21. GROSS PREMIUMS PREMIUMS
2011
Jenis Polis
2010 Premi Reasuransi/ Reinsurance Premiums
Premi Bruto Setelah Potongan Premi/ Gross Premiums Net of Discounts
Premi Reasuransi/ Reinsurance Premiums
Kebakaran Kecelakaan Rangka kapal Kendaraan Pengangkutan Rekayasa
161.658.726 81.545.237 49.020.057 48.753.884 41.423.643 23.461.292
125.705.029 70.848.260 48.067.998 1.444.443 16.550.834 18.855.153
128.771.658 66.855.875 77.225.099 50.280.259 32.404.253 6.936.933
102.284.820 59.258.988 77.694.027 1.136.934 13.308.294 4.205.142
Jumlah
405.862.839
281.471.717
362.474.077
257.888.205
Bersih
124.391.122
104.585.872
44
86
REINSURANCE
Details of gross premiums, net of discounts on premium and reinsurance premiums are as follows:
Rincian premi bruto setelah dikurangi potongan premi dan premi reasuransi adalah sebagai berikut:
Premi Bruto Setelah Potongan Premi/ Gross Premiums Net of Discounts
AND
Type of Policy Fire Accident Marine hull Motor vehicles Marine cargo Engineering
Net
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. PENDAPATAN KOMISI - BERSIH
22. COMMISSION INCOME – NET This account represents commissions paid to brokers, agents, reinsurance companies, net of commissions earned on reinsurance ceded to the reinsurers. The details of this account are as follows:
Akun ini merupakan selisih antara komisi yang dibayar kepada broker, agen, reasuradur dan komisi yang diperoleh dari reasuradur. Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2011 Kebakaran Rangka kapal Kecelakaan Rekayasa Pengangkutan Kendaraan
2010
3.136.152 2.701.399 131.915 (269.192) (543.815) (4.646.834)
Bersih
509.625
23. KLAIM BRUTO DAN KLAIM REASURANSI
6.058.482 4.992.350 893.829 90.908 (103.390) (6.725.213) 5.206.966
The details of gross claims and recoveries from reinsurers are as follows:
2011
Jenis Polis
Net
23. GROSS CLAIMS AND REINSURANCE CLAIMS
Rincian beban klaim bruto dan klaim yang dibebankan kepada reasuradur adalah sebagai berikut:
Klaim Bruto/ Gross Claims
Fire Marine hull Accident Engineering Marine cargo Motor vehicles
2010
Klaim Reasuransi/ Reinsurance Claims
Klaim Bruto/ Gross Claims
Klaim Reasuransi/ Reinsurance Claims
Type of Policy
Kendaraan Kebakaran Pengangkutan Kecelakaan Rekayasa Rangka kapal
25.014.968 17.729.850 4.931.455 4.840.344 3.701.254 681.804
58.927 10.317.312 875.142 1.473.101 1.710.152 335.188
24.304.298 16.235.023 6.026.822 3.855.906 3.527.457 301.480
217.704 5.768.513 3.336.304 813.713 1.604.660 100.170
Motor vehicles Fire Marine cargo Accident Engineering Marine hull
Jumlah
56.899.675
14.769.822
54.250.986
11.841.064
Total
Bersih
42.129.853
42.409.922
24. HASIL INVESTASI BERSIH
Net
24. NET INVESTMENT INCOME 2011
2010
Laba penjualan efek (Catatan 27d) Penghasilan bunga deposito wajib, berjangka dan on-call Penerimaan dividen Penerimaan bunga obligasi Pendapatan sewa (Catatan 6) Laba (rugi) selisih kurs deposito berjangka, deposito on-call dan obligasi - bersih Rugi atas penurunan nilai properti investasi (Catatan 6) Rugi (laba) atas perubahan nilai pasar efek - bersih (Catatan 27d)
4.985.312
4.302.369
2.373.103 1.281.078 693.137 842.911
1.443.449 48.049 1.047.127 132.655
(677.570)
2.213.498
Gain on sale of marketable securities (Note 27d) Interest income of statutory, time and on-call deposits Dividends income Proceeds from interest on bonds Rental income (Note 6) Gains (losses) on foreign exchange from time and on-call deposits and bonds - net Loss on impairment of investment properties (Note 6) (Loss) gain on changes in market values of marketable securities - net (Note 27d)
Jumlah hasil investasi bersih
9.096.060
7.197.182
Total net investment income
128.701
(1.310.394)
(530.612)
(679.571)
45
87
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
25. BEBAN USAHA
25. OPERATING EXPENSES
Umum dan administrasi Gaji dan kesejahteraan karyawan Penyusutan (Catatan 11) Perbaikan dan pemeliharaan Komunikasi Perlengkapan kantor Bahan bakar Iuran pensiun (Catatan 28) Air dan listrik Pelatihan dan pendidikan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500.000) Sub-jumlah Penjualan Iklan dan promosi Representasi Lain-lain Sub-jumlah Jumlah beban usaha
2011
2010
37.880.912 3.336.352 3.259.689 1.786.387 1.547.067 817.345 745.894 657.893 649.749
33.183.167 2.732.178 4.769.290 1.210.107 1.268.656 798.858 689.909 718.032 1.126.864
General and administrative Salaries and employees' benefits Depreciation (Note 11) Repairs and maintenance Communications Office supplies Gasoline Pension contributions (Note 28) Water and electricity Training and education
5.141.292
2.618.931
Others (each below Rp500,000)
55.822.580
49.115.992
Sub-total
829.493 691.226 611.793
556.702 659.329 321.239
Marketing Sales promotions and advertising Representation Others
2.132.512
1.537.270
Sub-total
57.955.092
50.653.262
Total operating expenses
26. PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH
26. OTHER INCOME - NET 2011
Pendapatan administrasi polis
1.284.651
Laba penjualan aset tetap (Catatan 11) Penghasilan bunga Rugi selisih kurs - bersih Lain-lain
1.352.913 171.006 (1.635.295) (46.873)
Jumlah penghasilan lain-lain
27. TRANSAKSI-TRANSAKSI PIHAK YANG BERELASI
2010
1.126.402
DENGAN
PIHAK-
248.194 90.668 (345.041) 284.625 1.398.861
Income from policy administration Gain on sale of property and equipment (Note 11) Interest income on current accounts Loss on foreign exchange - net Others Other income - net
27. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi terutama transaksi penutupan polis asuransi, sewa guna usaha, pembelian/penempatan deposito berjangka dan efek dan penempatan dana di bank serta penyertaan saham, yang dilakukan dengan tingkat harga dan persyaratan yang sama dengan transaksi dengan pihak ketiga. Perusahaanperusahaan tersebut berelasi karena berada di bawah pengendalian yang sama. kecuali transaksitransaksi dengan PT Equity Life Indonesia. PT Equity Life Indonesia adalah entitas asosiasi.
In the ordinary course of business, the Company has engaged in transactions with related parties principally consisting of underwriting of insurance policies, leasing, purchase/placements of time deposits and marketable securities and placements of current accounts and investments in shares of stock, which are conducted under terms and conditions similar to those transacted with third parties. The concerned entities are considered related parties of the Company in view of their position under the same joint control except for transactions with PT Equity Life Indonesia. PT Equity Life Indonesia is an associated company.
Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The details of transactions with related parties are as follows:
yang
46
88
1.120.415
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 27. TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) a.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIHAK-
27. TRANSACTIONS (continued) a.
Kegiatan penutupan asuransi dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut: 2011
WITH
RELATED
PARTIES
Premiums written from related parties with details as follows:
2010
PT Lumbung Sari Bank Ganesha PT Equity Life Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100.000)
9.385.857 212.914 196.513
6.965.866 10.417 189.662
PT Lumbung Sari Bank Ganesha PT Equity Life Indonesia
139.421
161.714
Others (each below Rp100,000)
Jumlah
9.934.705
7.327.659
Total
b.
Klaim bruto yang dibayar kepada pihak yang berelasi adalah sebesar Rp1.519.400 dan Rp970.307 masing-masing pada tahun 2011 dan 2010.
b.
Gross claim expenses due to related parties amounting to Rp1,519,400 and Rp970,307, in 2011 and 2010, respectively.
c.
Perusahaan mempunyai saldo bank dan deposito berjangka dengan pihak yang berelasi (Catatan 4 dan 8). Pendapatan bunga dari penempatan tersebut adalah sebesar Rp125.044 dan Rp62.013 masing-masing pada tahun 2011 dan 2010.
c.
The Company has balance of cash in banks and placements in time deposits with related party (Notes 4 and 8). Interest income from the placements amounted Rp125,044 and Rp62,013 in 2011 and 2010, respectively.
d.
Investasi dalam efek yang dilakukan dengan pihak yang berelasi (Catatan 5) menghasilkan laba atas kenaikan nilai dan laba penjualan sebesar Rp4.344.488 dan Rp6.515.867 masing-masing pada tahun 2011 dan 2010 (Catatan 24).
d.
Investments in marketable securities with related parties (Note 5) which resulted in gain on increase in market values of marketable securities - net amounting to Rp4,344,488 and Rp6,515,867 in 2011 and 2010, respectively (Note 24).
e.
Pada bulan Agustus 2008, Perusahaan mempunyai perjanjian kerja sama sewa guna usaha dengan hak opsi untuk kendaraan bermotor dengan EFI. Perjanjian tersebut telah berakhir pada bulan Juli 2011. Jumlah beban bunga adalah sebesar Rp7.287 dan Rp37.280 masing-masing pada tahun 2011 dan 2010 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi - Lain-lain” pada laporan laba rugi komprehensif. Sedangkan saldo hutang sewa guna usaha kepada pihak yang berelasi adalah sebesar RpNihil dan Rp134.764 masing-masing pada tahun 2011 dan 2010 yang disajikan sebagai bagian dari “Biaya Masih Harus Dibayar dan Hutang Lainlain” pada laporan posisi keuangan.
e.
In August 2008, the Company entered into a new lease contract (with option to buy) with EFI, pertaining to vehicles. This agreement has expired in July 2011. Total interest expense amounting to Rp7,287 and Rp37,280 in 2011 and 2010, respectively, are presented as part of "General and Administrative Expenses - Others" in the statements of comprehensive income. The related leased payable to related parties amounting to RpNil and Rp134,764 in 2011 and 2010, respectively, are presented as part of “Accrued Expenses and Other Payables” in statements of financial position.
f.
Premi yang belum merupakan pendapatan dari pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
f.
Unearned premiums with related parties are as follows:
2011
2010
PT Lumbung Sari Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500.000)
2.758.193
2.070.802
PT Lumbung Sari
79.666
107.070
Others (each below Rp500,000)
Jumlah
2.837.859
2.177.872
Total
47
89
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 27. TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) g.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIHAK-
27. TRANSACTIONS (continued) g.
Beban komisi dan potongan premi kepada pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut: 2011
h.
RELATED
PARTIES
Commission expenses and discounts on premiums with related parties are as follows:
2010
PT Lumbung Sari Lain-lain (masing-masing di bawah Rp50.000)
2.122.251
1.666.132
PT Lumbung Sari
127.590
88.525
Others (each below Rp50,000)
Jumlah
2.249.841
1.754.657
Total
h.
Informasi mengenai transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak yang berelasi pada tanggal dan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010 adalah: 2011 Entitas asosiasi PT Equity Life Indonesia Premi bruto Klaim bruto Hasil investasi bersih Investasi Entitas berelasi lainnya PT Lumbung Sari Premi bruto Beban komisi dan potongan premi Klaim bruto Piutang premi Premi yang belum merupakan pendapatan Bank Ganesha Premi bruto Hasil investasi bersih Investasi Kas di bank PT Equity Securities Indonesia Hasil investasi bersih Investasi PT Equity Finance Indonesia Beban usaha Biaya masih harus dibayar dan hutang lain-lain
Information related to material transaction and balance with the related parties as of and for the year ended December 31, 2011 and 2010:
2010
196.513 50.244 1.138.523 28.237.079
189.662 42.407 26.987.078
Associated entities PT Equity Life Indonesia Gross premium Gross claims Net investment income Investments Other related parties PT Lumbung Sari Gross premium Commission expenses and discounts on premium Gross claims Premium receivables
9.385.857
6.965.866
2.122.251 1.291.477 2.848.690
1.666.132 828.652 4.316.135
2.758.193
2.070.802
Unearned premiums
212.914 125.044 911.200 2.773.780
10.417 62.013 900.000 4.178.136
Bank Ganesha Gross premium Net investment income Investments Cash in banks
4.344.488 27.568.957
6.515.867 37.301.953
PT Equity Securities Indonesia Net investment income Investments
7.287
37.280
-
134.764
PT Equity Finance Indonesia Operating expenses Accrued expenses and other payables
Outstanding balances of premium receivables from related party, are unsecured, non-interest bearing and generally on 30-60 days’ terms of payments.
Saldo piutang premi dari pihak berelasi, tidak memiliki jaminan, tidak berbunga dan pada umumnya berjangka waktu pembayaran 30-60 hari.
48
90
WITH
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
28. PENSIUN DAN PENYISIHAN IMBALAN KERJA KARYAWAN
28. PENSION AND PROVISION FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS
Perusahaan menyelenggarakan program iuran pasti untuk seluruh karyawan yang memenuhi kriteria yang ditentukan oleh Perusahaan. Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan ELI, pihak berelasi, yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Kep138/KM.17/1998 tanggal 20 April 1998. Beban iuran pensiun yang dibebankan dalam beban usaha masing-masing berjumlah Rp745.894 dan Rp689.909 pada tahun 2011 dan 2010, yang disajikan sebagai bagian dari “Beban Usaha” (Catatan 25).
The Company has a defined contribution pension plan covering substantially all of its permanent employees. The pension fund is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan ELI, a related party, which establishment was approved by the Ministry of Finance in its Decision Letter No. Kep138/KM.17/1998 dated April 20, 1998. Pension contributions charged to operating expenses amounted to Rp745,894 and Rp689,909 in 2011 and 2010, respectively, which are presented as part of “Operating Expenses” (Note 25).
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan mencatat penyisihan imbalan kerja karyawan (sebagai bagian dari "Biaya masih harus dibayar dan hutang lain-lain" pada laporan posisi keuangan) berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Mitra Jasa Prima, aktuaris independen berdasarkan laporannya masingmasing tertanggal 9 Februari 2012 dan 10 Januari 2011, dengan menggunakan metode “ProjectedUnit-Credit”. Berikut adalah asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam perhitungan oleh aktuaris independen:
As of December 31, 2011 and 2010, the Company recorded its provision for employee service entitlements (as part of "Accrued expenses and other payables" in the statements of financial position) based on the actuarial computation performed by PT Mitra Jasa Prima, an independent actuary, with reference to its report dated February 9, 2012 and January 10, 2011, respectively, using the “Projected-Unit-Credit” method. Below are the basic assumptions used in the computation by the independent actuary:
2011
Tingkat diskonto Kenaikan gaji Usia pensiun Tabel mortalita
2010
8,5% 8% 55 tahun/years TMI-II1999
a. Biaya imbalan kerja karyawan
Biaya imbalan kerja karyawan
2010
721.275 491.442 41.999 212.197
480.695 579.235 41.999 181.823
Current service cost Interest cost Past service cost - non vested Amortization actuarial loss
1.466.913
1.283.752
Employee benefits expense
b. Liabilitas imbalan kerja karyawan
b. Employee benefits liability 2011
Nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan Biaya jasa masa lalu yang belum diakui - non vested Kerugian aktuaria yang belum diakui Liabilitas imbalan kerja karyawan
Discount rate Salary increase Retirement age Mortality table
a. Employee benefits expense 2011
Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu - non vested Amortisasi kerugian aktuaria
10,5% 8% 55 tahun/years TMI-II1999
2010
7.799.535
5.781.670
(419.987) (6.474.517)
(461.985) (4.189.767)
905.031
1.129.918
Present value of employee benefits Unrecognized past service cost - non vested Unrecognized actuarial gain Employee benefits liability
49
91
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
28. PENSIUN DAN PENYISIHAN IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
28. PENSION AND PROVISION FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS (continued)
Perubahan liabilitas imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut:
Movements in the provision for employee service entitlements for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:
2011 Liabilitas pada awal tahun Beban imbalan kerja karyawan Realisasi pembayaran manfaat Liabilitas pada akhir tahun
2010
1.129.918 1.466.913 (1.691.800) 905.031
29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
Liability at beginning of year Employee benefits expenset Realization benefit payments
1.129.918
Liability at end of the year
29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Perusahaan dihadapkan pada risiko likuiditas, risiko investasi, risiko solvabilitas dan risiko mata uang asing. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perusahaan terfokus pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimumkan potensi kerugian yang berdampak pada kinerja Perusahaan.
The Company is exposed to liquidity risk, investment risk, solvability risk and foreign exchange rate risk. The Company’s overall risk management program focuses on the uncertainty of financial markets and seeks to minimize potential adverse effects on the Company’s financial performance.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas berkaitan dengan tersedianya dana untuk melakukan pembayaran klaim dan pembayaran premi reasuransi yang jatuh tempo. Dalam perusahaan asuransi, pembayaran liabilitas dengan tepat waktu sangatlah penting untuk menjaga tingkat kepercayaan. Untuk menjaga likuiditas maka Perusahaan harus memelihara pengelolaan piutang premi.
Liquidity risk is related to the availability of funds for payment of claims and payment of reinsurance premiums. In the insurance company, payment obligations in a timely manner is very essential to maintain the level of trust. To maintain the Company's liquidity, premiums receivable management must be in place.
Risiko investasi
Investment risk
Risiko investasi adalah risiko yang mungkin terjadi karena penempatan dana untuk tujuan investasi antara lain berupa : • Risiko fluktuasi nilai tukar mata uang. • Risiko fluktuasi harga saham di bursa. • Risiko tidak dapat ditariknya kembali dana yang ditempatkan akibat perusahaan dimana dana tersebut ditempatkan tidak dapat melakukan pembayaran kembali.
Investment risk is the risk that may occur due to the placement of funds for investment purpose, such as : • The risk of fluctuations in currency exchange rates. • The risk of stock price fluctuations. • The risk that funds placed by the Company can not be withdrawn because institutions in which the funds was placed cannot make the repayment.
Perusahaan menempatkan dana investasi pada instrumen investasi berupa deposito, obligasi, reksa dana, saham di pasar modal, penyertaan langsung maupun investasi berupa properti. Dalam pengendalian risiko, perusahaan berpedoman pada ketentuan pemerintah mengenai kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan reasuransi No.KMK424/KMK.06/2003 dan amandemen No.135/KMK.05/2005 yang antara lain mengatur jenis investasi yang diperkenankan.
Company places invesment funds in investment instruments in the form of deposits, bonds, mutual funds, shares in the capital market, direct investment or investment in the form of property. In the control of risks, the Company adheres to government regulations relating to the financial health of the insurance and reinsurance companies No.KMK424/KMK.06/2003 and amendments No.135/KMK.05/2005 which, among others, regulate the types of investments allowed.
50
92
1.222.620 1.283.752 (1.376.454)
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
<
29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko solvabilitas
Solvability risk
Risiko solvabilitas yaitu risiko ketidakmampuan perusahaan memenuhi tingkat solvabilitas (RBC) seperti yang disyaratkan oleh pemerintah sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No.424/KMK.06/2003 dimana jika tidak memenuhi ketentuan tersebut dapat berakibat dihentikannya kegiatan operasi Perusahaan. Untuk mengelola risiko ini, Perusahaan harus selalu menjaga agar kualitas asset dapat diperhitungkan sebagai aset yang diperkenankan. Dengan demikian hasil perhitungan solvabilitas (RBC) telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
Solvability risk is the risk of the Company's inability to meet solvency (RBC) as required by the Government, in accordance with the decision of the Minister of Finance No. 424/KMK.06/2003, whereby failure to comply with the regulation may result in termination of business operations. To manage this risk, the Company must always maintain the quality of assets that can be regarded as assets that are allowed. Thus, resulting solvency (RBC) calculation is in accordance with the applicable regulation.
Risiko mata uang asing
Foreign exchange rate risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan kurs mata uang asing. Paparan Perusahaan terhadap pergerakan nilai tukar mata uang asing terutama berasal dari deposito berjangka dan deposito on-call, efek, kas dan bank, piutang premi, piutang asuransi, piutang lainlain, aktiva lain-lain, hutang klaim, estimasi klaim retensi sendiri, hutang reasuransi, hutang komisi dan hutang lain-lain.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from time and on-call deposits, marketable securities, cash on hand and in banks, premiums receivable, due from reinsurers, other receivables, other assets, claims payable, estimated claims for selfretention, due to reinsurers, commissions payable and other payables.
Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan Perusahaan dipengaruhi oleh fluktuasi dalam nilai tukar mata uang Rupiah dengan mata uang asing lainnya.
The reporting currency is the Rupiah. The Company financial performance is influenced by the fluctuation in the exchange rate between the Rupiah and with other foreign currencies.
Aktiva dan liabilitas Perusahaan dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2011 disajikan dalam Catatan 33.
Monetary assets and liabilities of the Company denominated in foreign currencies as of December 31, 2011 are presented in Note 33.
30. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN
30. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS The following tables sets out the comparison of carrying values and estimated fair values of the Company financial instruments as of December 31, 2011 and 2010:
Tabel berikut menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010: 2011 Nilai Tercatat/ Carrying Values Aset Keuangan Deposito berjangka dan deposito on-call Efek Penyertaan saham Kas dan bank Piutang premi Piutang reasuransi Piutang lain-lain
2010 Nilai Wajar/ Fair Values
Nilai Tercatat/ Carrying Values
Nilai Wajar/ Fair Values Financial Assets
83.892.327 45.973.476 29.270.949 12.872.635 115.446.471 4.624.739 468.658
83.892.327 48.437.949 29.270.949 12.872.635 115.446.471 4.624.739 468.658
41.411.872 56.526.618 28.000.948 21.088.049 124.163.956 4.180.529 454.402
41.411.872 57.804.290 28.000.948 21.088.049 124.163.956 4.180.529 454.402
292.549.255
295.013.728
275.826.374
277.104.046
Time and on-call deposits Marketable securities Investments in shares of stock Cash on hand and in banks Premiums receivable Due from reinsurers Other receivables
51
93
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
30. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
2011 Nilai Tercatat/ Carrying Values Liabilitas Keuangan Hutang klaim Estimasi klaim retensi sendiri Hutang reasuransi Hutang komisi Biaya yang masih harus dibayar dan hutang lain-lain
2010 Nilai Wajar/ Fair Values
Nilai Tercatat/ Carrying Values
5.062.838
5.062.838
1.655.667
1.655.667
23.386.950 84.150.819 6.468.410
23.386.950 84.150.819 6.468.410
23.022.428 91.288.513 8.816.932
23.022.428 91.288.513 8.816.932
Financial Liabilities Claims payable Estimated claims for self-retention Due to reinsurers Commissions payable
9.349.524
9.349.524
7.462.883
7.462.883
Accrued expenses and other payables
128.418.541
128.418.541
132.246.423
132.246.423
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya.
Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale. Fair values are obtained from quoted market prices, discounted cash flow models and option pricing models as appropriate.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:
Financial instruments presented in the statement of financial position are carried at the fair value, otherwise, they are presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:
a.
Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi
a. Financial instruments carried at fair value or amortized cost
Efek dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif.
Marketable securities are carried at fair value using the quoted prices published in the active market.
Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat yang mendekati nilai wajarnya
b. Financial instruments with carrying amounts that approximate their fair values
Nilai wajar untuk deposito berjangka dan deposito on-call, kas dan bank, piutang premi, piutang reasuransi, piutang lain-lain, hutang klaim, estimasi klaim retensi sendiri, hutang reasuransi, hutang komisi dan biaya yang masih harus dibayar dan hutang lain-lain mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. Penyertaan saham dinilai pada biaya perolehan karena tidak tersedia nilai wajarnya.
The fair value of time and on-call deposits, cash on hand and in banks, premiums receivable, due from reinsurers, other receivables, claims payable, estimated claims for self-retention, due to reinsurers, commissions payable, accrued expenses and other payables approximate their carrying values due to their short-term nature. Investment in shares of stock is carried at cost because there is no readily determinable fair value.
b.
52
94
Nilai Wajar/ Fair Values
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN
31. SIGNIFICANT COMMITMENTS
AGREEMENTS
AND
a.
Pada tanggal 21 November 2005, Perusahaan menandatangani Perjanjian “Kesepakatan Bersama” dengan PT Sinar Harapan Persada (SHP) dan PT Aksara Warta Mandarin (AWM), pihak ketiga. Dalam perjanjian ini, SHP dan AWM setuju untuk membayar kepada PT Panen Lestari Basuki (PLB) sewa Perusahaan untuk gedung kantor milik PLB yang berlokasi di Wisma Sudirman Annex, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 34, Jakarta (Catatan 1). Sebagai kompensasi, SHP dan AWM dapat menggunakan gedung kantor milik Perusahaan yang berlokasi di Jalan Raden Saleh Raya No. 1B-1D, Jakarta. Berdasarkan transaksi tersebut Perusahaan hanya dikenakan beban pelayanan gedung (service charge) bulanan, sedangkan beban sewa gedung akan dibayarkan oleh SHP dan AWM langsung kepada PLB. Perjanjian ini telah diperpanjang beberapa kali. Perpanjangan terakhir pada tanggal 25 November 2011, dimana perjanjian tersebut diperpanjang sampai dengan tanggal 25 November 2013.
a.
On November 21, 2005, the Company entered into a “Memorandum of Understanding” agreement with PT Sinar Harapan Persada (SHP) and PT Aksara Warta Mandarin (AWM), third parties. In this agreement, SHP and AWM agreed to pay PT Panen Lestari Basuki (PLB) for the Company’s rental of PLB’s office building located at Wisma Sudirman Annex, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 34, Jakarta (Note 1). As compensation, SHP and AWM can use the Company’s office building located at Jalan Raden Saleh Raya No. 1B-1D, Jakarta. Based on these arrangements, the Company is only charged for the monthly services, while the rental fee will be directly paid by SHP and AWM to PLB. The agreement has been extended for several times. The latest extension is on November 25, 2011, whereas the above agreement has been extended until November 25, 2013.
b.
Perusahaan mempunyai perjanjian dengan BRI untuk menutup asuransi kerugian untuk kepentingan nasabah BRI. Menurut perjanjian tersebut, penutupan asuransi kerugian tersebut harus dilakukan melalui PT Bahtera Sejahtera Makmur (BSM), selaku broker asuransi BRI. Perjanjian ini mensyaratkan kompensasi sebesar persentase tertentu yang harus dibayar Perusahaan kepada BSM. Beban kompensasi yang dibayarkan tersebut disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan (Beban) Komisi - Bersih” dalam laporan laba rugi komprehensif. Perjanjian ini telah diperpanjang beberapa kali. Perpanjangan terakhir pada tanggal 28 Juli 2011, dimana perjanjian tersebut diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Juli 2012.
b.
The Company entered into an agreement with BRI to cover all casualty insurance for the debtors of BRI. Pursuant to the agreement, the transaction of the insurance coverage must be conducted through PT Bahtera Sejahtera Makmur (BSM), as the insurance broker of BRI. Such agreement provides for a compensation at a certain percentage to be paid by the Company to BSM. The related compensation expense was presented as part of “Commission Income (Expenses) - Net” in the statements of comprehensive income. The agreement has been extended for several times. The latest extension is on July 28, 2011, whereas the above agreement has been extended until July 31, 2012.
c.
Perusahaan mempunyai perjanjian reasuransi treaty, antara lain, dengan JLT Risk Solutions Asia Pte., Ltd., Singapura, Guy Carpenter, Singapura, Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapura, PT Reasuransi Internasional Indonesia dan PT Reasuransi Nasional Indonesia. Saldo piutang atau hutang sehubungan dengan reasuransi disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Reasuransi” atau “Hutang Reasuransi - Pihak Ketiga” (Catatan 10 dan 15).
c.
The Company has treaty reinsurance agreements with, among others, JLT Risk Solutions Asia Pte., Ltd., Singapore, Guy Carpenter, Singapore, Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapore, PT Reasuransi Internasional Indonesia and PT Reasuransi Nasional Indonesia. The related reinsurance receivables or payables are presented as part of “Due From Reinsurers” or “Due To Reinsurers - Third Parties” (Notes 10 and 15).
53
95
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
32. INFORMASI SEGMEN
32. SEGMENT INFORMATION
Segmen Bisnis
Bussiness Segment
Perusahaan mengklasifikasikan lini bisnisnya atas asuransi kebakaran, rangka kapal, kendaraan, pengangkutan dan lain-lainnya untuk pelaporan segmen bisnisnya, adalah sebagai berikut:
The Company classifies its lines of business into fire, marine hull, motor vehicles, marine cargo and others for its bussiness segment reporting, which are as follows:
2011
Kebakaran/ Fire
Pendapatan premi bruto setelah potongan premi Hasil underwriting bersih
Rangka Kapal/ Marine Hull
Kendaraan/ Motor Vehicles
Pengangkutan/ Marine Cargo
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
161.658.726
49.020.057
48.753.884
41.423.643
105.006.529
405.862.839
Gross premiums net of discounts on premiums
32.566.560
2.489.763
12.893.933
19.062.003
6.829.691
73.841.950
Net underwriting income
Hasil yang tidak dapat dialokasikan
Unallocated segment results
- Hasil investasi bersih - Beban usaha - Penghasilan lain-lain - bersih
9.096.060 (57.955.092) 1.126.402
- Net investment income - Operating expenses - Other income - net
Laba sebelum beban pajak penghasilan badan Beban pajak penghasilan badan
Income before corporate income 26.109.320 tax expense (4.304.017) Corporate income tax expense
Laba tahun berjalan
21.805.303
Aset dan Liabilitas Aset segmen yang tidak dapat dialokasikan
Estimasi klaim retensi sendiri Premi yang belum merupakan pendapatan Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
Income for the year Assets and liabilities
331.259.303
Unallocated assets
23.386.950
Liabilities Estimated claims for self- retention
Liabilitas 5.786.852
1.528.486
7.251.072
5.972.606
2.847.934
15.564.484
1.463.496
24.090.514
2.452.744
6.056.302
Jumlah liabilitas
49.627.540
Unearned premiums
111.568.524
Unallocated liabilities
184.583.014
Total liabilities
Pelaporan segmen lainnya Pengeluaran modal
5.843.855
Other segment reporting Capital expenditure
Penyusutan
3.336.352
Depreciation
54
96
2011
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
32. SEGMENT INFORMATION (continued) Bussiness Segment (continued)
Segmen Bisnis (lanjutan) 2010 Pendapatan premi bruto setelah potongan premi
Kebakaran/ Fire
Rangka Kapal/ Marine Hull
Kendaraan/ Motor Vehicles
Pengangkutan/ Marine Cargo
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
2010
128.771.658
77.225.099
50.280.259
32.404.253
73.792.808
362.474.077
Gross premiums net of discounts on premiums
20.987.203
2.896.025
13.085.676
13.232.255
8.015.934
58.217.093
Net underwriting income
Hasil underwriting bersih Hasil yang tidak dapat dialokasikan
Unallocated segment results
- Hasil investasi bersih - Beban usaha - Penghasilan lain-lain - bersih
7.197.182 (50.653.262) 1.398.861
- Net investment income - Operating expenses - Other income - net
Laba sebelum beban pajak penghasilan badan Beban pajak penghasilan badan
16.159.874 (2.009.720)
Income before corporate income tax expense Corporate income tax expense
Laba tahun berjalan
14.150.154
Aset dan Liabilitas Aset segmen yang tidak dapat dialokasikan
Income for the year Assets and liabilities
308.122.516
Unallocated assets
23.022.428
Liabilities Estimated claims for self- retention
Liabilitas Estimasi klaim retensi sendiri Premi yang belum merupakan pendapatan Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
9.222.458
365.534
6.719.443
5.313.927
1.401.066
13.018.128
1.809.369
19.809.510
1.900.745
4.525.365
Jumlah liabilitas
41.063.117
Unearned premiums
114.346.199
Unallocated liabilities
178.431.744
Total liabilities
Pelaporan segmen lainnya Pengeluaran modal
1.903.224
Other segment reporting Capital expenditure
Penyusutan
2.732.178
Depreciation
Segmen Area Geografis
Geographical Area Segment
Perusahaan juga mengklasifikasikan bisnis usahanya berdasarkan wilayah geografis yang ditentukan menurut lokasi aset atau operasi Perusahaan.
The Company also classifies its business based on geographical area where the assets or operations are located.
2011 Penghasilan Hasil underwriting bersih
Pulau Jawa/ Java Island 60.888.435
Luar Pulau Jawa/ Outside Java Island 12.953.515
Hasil yang tidak dapat dialokasikan - hasil investasi bersih Jumlah Pelaporan segmen lainnya Aset segmen
298.080.309
14.496.654
Aset yang tidak dapat dialokasikan Jumlah Pengeluaran modal
3.796.594
2.047.261
Jumlah/ Total 73.841.950
2011 Income Net underwriting income
9.096.060
Unallocated income net investment income
82.938.010
Total
312.576.963
Other segment reporting Segment assets
18.682.340
Unallocated assets
331.259.303
Total
5.843.855
Capital expenditure
55
97
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
32. SEGMENT INFORMATION (continued) Secondary Segment (continued)
Segmen Sekunder (lanjutan) Pulau Jawa/ Java Island
2010 Penghasilan Hasil underwriting bersih
Luar Pulau Jawa/ Outside Java Island
47.946.862
Jumlah/ Total
10.270.231
Jumlah 279.278.860
15.348.408
Jumlah 1.483.938
419.286
33. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
7.197.182
Unallocated income net investment income
65.414.275
Total Other segment reporting Segment assets
294.627.268
Aset yang tidak dapat dialokasikan
Pengeluaran modal
Income Net underwriting income
58.217.093
Hasil yang tidak dapat dialokasikan - hasil investasi bersih
Pelaporan segmen lainnya Aset segmen
2010
13.495.248
Unallocated assets
308.122.516
Total
1.903.224
Capital expenditure
33. ASSETS AND CURRENCIES
LIABILITIES
IN
FOREIGN
As of December 31, 2011, the balances of the Company’s monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing untuk Perusahaan adalah sebagai berikut:
Mata Uang Asing/Foreign Currencies
US$
SIN$
HKD
JPY
AUD
EUR
Aset Deposito berjangka dan deposito on-call Efek
1.078.091 1.395.156
-
-
-
-
-
-
9.776.127 12.651.272
Kas dan bank Piutang premi Piutang reasuransi Piutang lain-lain Aset lain-lain
895.102 7.290.915 195.968 22.102 -
544.248 421 -
902 -
628.412 -
154 -
11.007 1.588 -
23.518 -
8.116.786 70.415.417 1.802.159 200.418 -
Assets Time and on-call deposits Marketable securities Cash on hand and in banks Premiums receivable Due from reinsurers Other receivables Other assets
10.877.334
544.669
902
628.412
154
12.595
23.518
102.962.179
Total
-
-
-
769.472
Jumlah Liabilitas Hutang klaim Estimasi klaim retensi sendiri Hutang reasuransi Hutang komisi Hutang lain-lain
84.856
-
-
-
711.634 6.079.145 214.708 553.147
517.741 1.347 1.166
1.627 100 -
224.636 113.903 7.259
180 (8.768) (151) 629
2.819 (2.857) 1.402 -
371 124.989 1.767 25
6.500.378 60.109.462 2.008.625 5.031.006
Liabiliities Claims payable Estimated claims for self-retention Due to reinsurers Commissions payable Other payables
Jumlah
7.643.490
520.254
1.727
345.798
(8.110)
1.364
127.152
74.418.943
Total
Aset Bersih
3.233.844
24.415
282.614
8.264
28.543.236
Net Assets
(825)
56
98
GBP
Total Equivalent in Rupiah
11.231 (103.634)
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
33. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
33. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued)
FOREIGN
The table below shows the exchange rates of Rupiah to various foreign currencies based on foreign exchange rates published by Bank Indonesia:
Tabel di bawah ini menunjukkan kurs tengah Rupiah dan mata uang asing lainnya berdasarkan kurs tengah mata uang asing yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia: 28 Februari 2012 (dengan nilai penuh) 1 Dolar Amerika Serikat 1 Dolar Singapura 1 Dolar Hong Kong 1 Yen Jepang 1 Pounsterling Inggris 1 Euro 1 Dolar Australia
IN
February 28, 2012 (in full amounts) 1 United States Dollar 1 Singapore Dollar 1 Hong Kong Dollar 1 Japanese Yen 1 British Pound 1 Euro 1 Australian Dollar
9.158 7.300 1.181 114 14.506 12.284 9.854
Jika aset bersih dan liabilitas bersih dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2011 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah tersebut, jumlah aset bersih akan mengalami kenaikan sebesar Rp253 juta.
If the net position of assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2011 is reflected using such exchange rates, the total net assets will increase by approximately Rp253 million.
34. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF
34. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2011:
The following are several published accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Company but not yet effective for 2011 financial statements are as follows:
a.
PSAK 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.
a.
SFAS 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency.
b.
PSAK No. 13 (2011), “Properti Investasi”, diterapkan dalam pengakuan, pengukuran dan pengungkapan properti investasi termasuk untuk pengukuran hak atas properti investasi dalam sewa yang dicatat sebagai sewa pembiayaan dalam laporan keuangan lessee dan untuk pengukuran properti investasi yang disediakan untuk lessee yang dicatat sebagai sewa operasi dalam laporan keuangan lessor.
b.
SFAS No. 13 (2011), “Investment Property”, applied in the recognition, measurement and disclosure of investment property include the measurement in a lessee's financial statements of investment property interests held under a lease accounted for as a finance lease and to the measurement in a lessor's financial statements of investment property provided to a lessee under an operating lease.
57
99
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
34. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
34. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
c.
PSAK No. 16 (2011), “Aset Tetap”, mengatur perlakuan akuntansi aset tetap, sehingga pengguna laporan keuangan dapat memahami informasi mengenai investasi entitas dalam aset tetap dan perubahan dalam investasi tersebut. Masalah utama dalam akuntansi aset tetap adalah pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat, pembebanan penyusutan, dan rugi penurunan nilainya.
c.
SFAS No. 16 (2011), “Property, Plant and Equipment”, prescribe the accounting treatment for property, plant and equipment so that users of the financial statements can discern information about an entity's investment in its property, plant and equipment and the changes in such investment. The principal issues in accounting for property, plant and equipment are the recognition of the assets, the determination of their carrying amounts and the depreciation charges and impairment losses to be recognised in relation to them.
d.
PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja dan mensyaratkan pengakuan liabilitas dan beban jika pekerja telah memberikan jasanya dan entitas menikmati manfaat ekonomik yang dihasilkan dari jasa tersebut.
d.
SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, establish the accounting and disclosures for employee benefits and requires the recognation of liability and expense when an employee has provided service and the entity consumes economic benefit arising from the service.
e.
PSAK No. 26 (2011), “Biaya Pinjaman”, menentukan biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban.
e.
SFAS No. 26 (2011), “Borrowing Costs”, provides borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset form part of the cost of that asset. Other borrowing costs are recognised as an expense.
f.
PSAK No. 28 (Revisi 2011), “Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian”, melengkapi pengaturan dalam PSAK 62-Kontrak Asuransi.
f.
SFAS No. 28 (Revised 2011), “Accounting for Casualty Insurance Contracts”, a complementary of provisions in PSAK 62Insurance Contract.
g.
PSAK No. 30 (2011), “Sewa”, mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai, baik bagi lessee maupun lessor terkait dengan sewa, yang berlaku untuk perjanjian yang mengalihkan hak untuk menggunakan aset meskipun penyediaan jasa substansial oleh lessor tetap diperlukan dalam mengoperasikan atau memelihara aset tersebut.
g.
SFAS No. 30 (2011), “Leases”, prescribes, for lessees and lessors, the appropriate accounting policies and disclosure to apply in relation to leases which applies to agreements that transfer the right to use assets even though substantial services by the lessor may be called for in connection with the operation or maintenance of such assets.
h.
PSAK No. 36 (Revisi 2011), “Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa”, melengkapi pengaturan dalam PSAK 62-Kontrak Asuransi.
h.
SFAS No. 36 (Revised 2011), “Accounting for Life Insurance Contracts”, a complementary of provisions in PSAK 62-Insurance Contract.
58
100
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
34. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
34. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
i.
PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak Penghasilan”, mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksitransaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan.
i.
SFAS No. 46 (Revised 2010), “Accounting for Income Taxes”, prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the statement of financial position; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.
j.
PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.
j.
SFAS No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, establish the principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.
k.
PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran Berbasis Saham”, mengatur pelaporan keuangan entitas yang melakukan transaksi pembayaran berbasis saham.
k.
SFAS No. 53 (Revised 2010), “Share-based Payment”, specify the financial reporting by an entity when it undertakes a share-based payment transaction.
l.
PSAK No. 55 (2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian atau penjualan item nonkeuangan. Persyaratan penyajian informasi instrumen keuangan diatur dalam PSAK 50 (revisi 2010): Instrumen Keuangan: Penyajian. Persyaratan pengungkapan informasi instrumen keuangan diatur dalam PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan.
l.
SFAS No. 55 (2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, establishes principles for recognising and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. Requirements for presenting information about financial instruments are in PSAK 50 (Revised 2010): Financial Instruments: Presentation. Requirements for disclosing information about financial instruments are in PSAK 60: Financial Instruments: Disclosures.
m. PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”, menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja antar entitas yang berbeda pada periode pelaporan yang sama, dan antar periode pelaporan berbeda untuk entitas yang sama.
m. SFAS No. 56 (Revised 2011), “Earnings per Share”, prescribed principles for the determination and presentation of earnings per share, so as to improve performance comparisons between different entities in the same period and between different reporting periods for the same entity.
n.
n.
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.
SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”, requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.
59
101
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
34. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
34. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
o.
PSAK No. 62, ”Kontrak Asuransi”, mengatur pelaporan keuangan kontrak asuransi oleh entitas yang menerbitkan kontrak asuransi.
o.
SFAS No. 62, “Insurance Contracts”, specify the financial reporting for insurance contracts by any entity that issues such contracts.
p.
ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”.
p.
ISAK No. 15, “SFAS No. 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”.
q.
ISAK No. 20, “Pajak penghasilan - Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”.
q.
ISAK No. 20, “Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders”.
r.
ISAK No. 23, “Sewa Operasi-Insentif”.
r.
ISAK No. 23, “Operating Leases-Incentives”.
s.
ISAK No. 24, ”Evaluasi Substansi beberapa Transaksi yang Melibatkan suatu Bentuk Legal Sewa”.
s.
ISAK No. 24, “Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a Lease”.
t.
ISAK No. 25, ”Hak atas Tanah”.
t.
ISAK No. 25, “Land Rights”.
The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these revised and new accounting standards on its financial statements.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi yang direvisi dan baru tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan. 35. PENYELESAIAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
35. COMPLETION STATEMENTS
THE
FINANCIAL
The management of the Company is responsible for the preparation of the financial statements that were completed and authorized for issuance on February 28, 2012.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit pada tanggal 28 Februari 2012.
60
102
OF
The original supplementary information included herein are in Indonesian language.
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk INFORMASI TAMBAHAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk SUPPLEMENTARY INFORMATION Years Ended December 31, 2011 (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, informasi tambahan yang signifikan yang diperoleh dari laporan keuangan Perusahaan yang disusun sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan adalah sebagai berikut:
For the year ended December 31, 2011, the significant additional information which is derived from the Company’s financial statements prepared in accordance with the Ministry of Finance regulations is as follows:
a.
a.
Aset diperkenankan untuk perhitungan tingkat solvabilitas: Investasi: Deposito berjangka dan deposito on-call Efek Properti investasi Penyertaan saham Bukan Investasi: Kas dan bank Piutang premi Piutang reasuransi Bunga masih harus diterima Bangunan, tanah dengan bangunan yang dipakai sendiri Perangkat keras komputer
b.
Investments: Time and on-call deposits Marketable securities Investment properties Investment in shares of stock
81.378.927 45.973.476 28.000.000 19.072.901
18.270.100 966.628
Non-investments: Cash on hand and in banks Premiums receivable Due from reinsurers Accrued interest Building, land and building used by the Company Computer hardware
Jumlah
323.509.018
Total
Liabilitas
184.583.014
Liabilities
12.872.635 113.014.022 3.635.139 325.190
b.
Solvabilitas Minimum solvabilitas Solvabilitas aktual
c.
Admitted assets considered in the calculation of the solvency ratio:
80.246.576
Minimum solvency
58.679.428 atau 173,12% dari solvabilitas minimum/ or 173.12% of minimum solvency
Actual solvency
c.
Rasio Keuangan Investasi terhadap cadangan teknis ditambah hutang klaim Premi neto terhadap modal sendiri Premi neto terhadap premi bruto Premi tidak langsung terhadap premi langsung Biaya pelatihan dan pendidikan terhadap biaya gaji dan tunjangan karyawan
Solvency
232,79% 85,15% 29,42% 0,43% 1,72%
Financial ratios Investments to technical provision and claims payable Net premiums to shareholders’ equity Net premiums to gross premiums Indirect premiums to direct premiums Training and education expenses to salaries and employees’ benefits expenses
61
103