Lampiran PK
FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2014 Kabupaten No
: Musi Banyuasin Sasaran
1.1.1 Meningkatnya hasil produksi pertanian,perkebunan dan perikanan yang mendukung ketahanan pangan
Satuan
Target
Realisasi
%
1 Produktivitas tanaman pangan (padi) pertahun
Indikator Kinerja
ton/ha
4.37
4.16
95.19
2 Produktivitas jagung pertahun
ton/ha
4.56
7.20
157.89
3 Penguatan cadangan pangan
% per tahun% per tahun% per % tahun% per tahun% ton perper tahun% per tahunton per tahun% tahunton per ton perper tahun% per tahunton per tahunton per tahun% per tahunton per tahunton per ton per tahun tahunton tahunton per per tahunton tahunton per per tahunton % per tahunton per tahunton per tahunton unit per tahunton tahun tahunton per per tahunton tahunton per per tahunton % tahun per tahunton per tahunton per klpk tahun %
100.00
758.00
758.00
4 Skor pola pangan harapan (PPH) 5 Produksi daging pertahun 6 Produksi telur pertahun 7 Produksi perikanan pertahun 1.2.1 Berkembangnya koperasi, usaha kecil, dan menengah
8 Koperasi aktif
1.2.2 Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa
10 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat yang aktif
87.40
94.86
108.54
1613.00
1764.00
109.36
667.00
677.01
101.50
15226.00
37018.00
243.12
97.00
95.57
98.53
1187.00
13556.00
1,142.04
16.20
17.50
108.02
75.00
72.00
96.00
89.00
-
-
%
11.77
11.61
98.64
%
4.35
4.33
99.54
3 Peningkatan Nilai Investasi Industri Kecil dan Menengah
%
3.80
510.50
13,434.21
2.1.2 Meningkatnya perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
4 Unit usaha yang memiliki perizinan
%
15.00
100.00
666.67
5 Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal
%
18.20
17.36
95.38
2.1.3 Meningkatnya kapasitas ketenagakerjaan dan perlindungan tenaga kerja
6 Angka partisipasi angkatan kerja
‰
82.00
66.99
81.70
7 Pencari kerja yang ditempatkan
%
47.00
83.43
177.51
8 Pengangguran terbuka
%
15.03
3.74
24.88
9 Keselamatan kerja dan hubungan industrial yang harmonis
%
25.00
88.89
355.56
10 Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan 11 Jumlah sanggar seni dan budaya yang aktif
%
100.00
19.50
19.50
klpk
10.00
5.00
50.00
9 Jumlah usaha mikro dan kecil
11 PKK aktif 12 Cakupan desa siaga aktif 2.1.1 Berkembangnya industri kecil dan 1 Pertumbuhan Industri kecil dan menengah menengah yang mendukung peningkatan nilai investasi daerah 2 Kapasitas Produksi Industri Kecil dan Menengah per tahun
2.2.1 Meningkatnya perlindungan budaya lokal
2.2.2 Meningkatnya kualitas pariwisata daerah
orang
4400.00
40,400.00
918.18
13 Tempat wisata terpelihara setiap tahun.
%
100.00
-
-
3.1.1 Meningkatnya kualitas sarana dan 1 Proporsi panjang jaringan jalan dengan prasarana jalan kondisi baik
%
39.00
42.82
109.79
2 Jalan penghubung dari ibukota kecamatan ke kawasan pemukiman penduduk
Km
60.00
93.59
155.98
3 Jumlah jembatan dengan kondisi baik terpelihara setiap tahun.
unit
95.00
26
27.37
4 Proporsi panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase/ saluran pembuangan air
%
7.00
1.40
20.00
Indikator Kinerja
No
Sasaran
3.1.2 Meningkatnya kualitas lingkungan pemukiman masyarakat
12 Kunjungan wisatawan
Satuan
Target
Realisasi
%
5 Persentase rumah layak huni
%
84.00
83.62
99.55
6 Rumah tangga pengguna air bersih
%
86.00
85.65
99.59
7 Persentase Penduduk berakses air minum
%
48.00
50.18
104.54
8 Rumah tangga pengguna listrik
%
78.00
61.89
79.35
9 Rumah ber-IMB
%
30.00
30.08
100.27
10 Persentase ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB
%
20.00
23.84
119.20
1
3.1.3 Meningkatnya kualitas sarana dan 11 Rasio ijin trayek prasarana perhubungan
0.00
0.000149
106.43
400.00
540.00
135.00
800.00
1083
135.38
50.00
15.00
30.00
‰
0.01
0.01
100.00
%
72.00
18.87
26.21
17 Cakupan daerah yang dilayani komunikasi dan informatika
kec.
14.00
14.00
100.00
18 Unit pemukiman transmigrasi (UPT) yang terbina
%
100.00
100.00
100.00
19 Jumlah transmigran yang terbina
kk
150.00
890.00
593.33
20 Desa mendapat aliran listrik (Rasio elektrifikasi)
%
85.00
95.83
112.74
21 Persentase perusahaan pertambangan yang tertib peraturan
%
100.00
100.00
100.00
22 Persentase penambangan liar yang ditertibkan
%
75.00
60.00
80.00
23 Prosentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air.
%
92.00
86.95
94.51
24 Prosentase jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran udara.
%
92.00
86.95
94.51
25 Prosentase luasan lahan yang ditetapkan dan diinformasikan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa
%
50.00
20.60
41.20
26 Prosentase jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti.
%
100.00
65.52
65.52
Indikator Kinerja
12 Kepemilikan KIR angkutan umum 13 Jumlah rambu-rambu yang tersedia dalam kondisi baik 3.1.4 Meningkatnya kualitas sarana dan 14 Jumlah jaringan telekomunikasi prasarana komunikasi dan 15 Rasio wartel/warnet terhadap penduduk informatika 16 Cakupan desa yang menerima informasi pembangunan daerah
3.1.5 Meningkatnya pengembangan wilayah transmigrasi
3.2.1 Meningkatnya pengelolaan sumberdaya energi dan mineral daerah
3.2.2 Meningkatnya pelestarian lingkungan hidup
No
Sasaran
per pendudukper pendudukper unit pendudukper pendudukper unit pendudukper pendudukper penduduk titik
Satuan
Target
Realisasi
%
3.2.3 Meningkatnya perlindungan kawasan hutan
27 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis
%
18.40
26.22
142.50
28 Kerusakan Kawasan Hutan
%
31.00
0.46
1.48
4.1.1 Meningkatnya mutu pendidikan masyarakat
1 Jumlah kelompok permukiman permanen yang sudah dilayani SD/MI dalam jarak kurang dari 3 km
%
100.00
100.00
100.00
2 Jumlah kelompok permukiman permanen yang sudah dilayani SMP/MTs dalam jarak kurang dari 6 km
%
90.00
98.00
108.89
3 Jumlah SD/MI yang semua rombongan belajar (rombel)nya tidak melebihi 32 orang
%
70.00
90.00
128.57
4 Jumlah SMP/MTs yang semua rombongan belajar (rombel)nya tidak melebihi 36 orang
%
75.00
94.00
125.33
5 Jumlah SD/MI yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas, meja/kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel
%
20.00
88.00
440.00
6 Jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas, meja/kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel
%
60.00
93.00
155.00
7 Jumlah SD/MI yang memiliki satu ruang guru dan dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah/madrasah dan staf kependidikan lainnya
%
45.00
48.00
106.67
8 Jumlah SD/MI yang memiliki satu orang guru untuk setiap 32 peserta didik
%
98.00
100.00
102.04
2
9 Jumlah SD/MI yang memiliki 2 orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV
%
70.50
72.00
102.13
10 Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV
%
60.00
99.00
165.00
11 Jumlah SD/MI yang memiliki 2 orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik
%
35.00
50.00
142.86
12 Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru yang telah memiliki sertifikat pendidik
%
20.00
70.00
350.00
13 Jumlah Kepala SD/MI yang berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik
%
35.00
90.00
257.14
14 Jumlah Kepala SMP/MTs yang berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik
%
65.00
98.00
150.77
15 Jumlah pengawas sekolah/madrasah yang berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik
%
35.00
65.00
185.71
11352.00
28,600.00
251.94
Target
Realisasi
%
90.00
92.20
102.44
75.00
69.60
92.80
%
87.00
91.10
104.71
20 Cakupan pelayanan nifas
%
80.00
83.90
104.88
21 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
%
75.00
72.50
96.67
22 Cakupan kunjungan bayi
%
89.00
94.60
106.29
23 Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal child Immunization)
%
85.00
94.60
111.29
24 Cakupan pelayanan anak balita
%
55.00
93.60
170.18
25 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin
%
100.00
100.00
100.00
26 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 27 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
%
100.00
100.00
100.00
%
35.00
94.00
268.57
1.20
0.91
75.83
20.00
0.07
0.35
70.00
53.99
77.13
16 Rasio pengunjung perpustakaan No
Sasaran
4.1.2 Meningkatnya mutu kesehatan masyarakat
Indikator Kinerja 17 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 18 Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani 19 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
tahun Satuan tahun tahun % tahun % tahun
per 28 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit Acute Flacid Paralysis 100.000 (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun pendudukper 100.000 pendudukper 29 Cakupan penemuan dan penanganan % 100.000 penderita penyakit pnemonia balita pendudukper 100.000 30 Cakupan penemuan dan penanganan pasien % penduduk baru TB BTA Positif
4.1.3 Meningkatnya kualitas keluarga kecil sejahtera
31 Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD yang ditangani
%
100.00
100.00
100.00
32 Cakupan penemuan dan penanganan penderita diare
%
80.00
100.00
125.00
33 Cakupan Desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
%
100.00
100.00
100.00
34 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
%
100.00
13.02
13.02
35 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
%
100.00
1.33
1.33
36 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS)
%
50.00
50.00
100.00
37 Cakupan pasangan usia subur menjadi peserta KB Aktif
%
89.91
85.81
95.44
38 Rasio petugas lapangan KB/penyuluh KB (PLKB/PKB) di setiap desa/kelurahan
%
0.51
26.67
5,229.41
3
4.1.4 Meningkatnya peran serta pemuda dan prestasi olah raga
39 Persentase organisasi pemuda yang aktif
%
80.00
75.34
94.18
unit
19.00
11.00
57.89
Satuan
Target
Realisasi
%
%
2.50
43.70
1,748.00
%
11.00
8.00
72.73
43 Persentase PMKS yang menerima program pemberdayaan sosial melalui KUBE atau kelompok sosial jenis lainnya
%
7.80
3.25
41.67
44 Presentase penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
%
18.00
0.77
4.28
45 Persentase korban bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat
%
100.00
100.00
100.00
46 Persentase korban bencana yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap
%
100.00
100.00
100.00
‰
2.28
0.68
29.82
%
6.33
9.27
146.45
49 Partisipasi angkatan kerja perempuan
%
59.99
97.32
162.23
50 Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan
%
30.00
28.21
94.03
unit
1027.00
1352.00
131.65
40 Lapangan olahraga per 1000 penduduk No
Sasaran
Indikator Kinerja
4.2.1 Meningkatnya perlindungan sosial 41 Persentase PMKS yang memperoleh kepada masyarakat bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan 42 dasar Persentase panti sosial yang menyediakan
sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
4.2.2 Meningkatnya perlindungan pada 47 Rasio KDRT per 1.000 penduduk perempuan dan anak 48 Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah
4.2.3 Terwujudnya masyarakat maju yang berakhlak mulia
51 Rasio tempat rumah ibadah dengan penganutnya
5.1.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah
1 Peningkatan pendapatan asli daerah
%
22.60
53.78
237.96
2 SKPD pencatatan asetnya tertib
%
100.00
100.00
100.00
3 SKPD menyusun laporan keuangan sesuai SAP
%
100.00
100.00
100.00
4 Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti
%
80.00
44.00
55.00
5 Temuan hasil pengawasan lainnya yang ditindaklanjuti
%
80.00
86.00
107.50
6 SKPD yang meningkat kinerja LAKIP-nya
%
75.00
35.00
46.67
7 Jumlah penduduk ber-KTP
%
90.00
60.10
66.78
8 Bayi berakte kelahiran
%
65.00
68.00
104.62
9 Kepemilikan Akta kelahiran per 1.000 penduduk
‰
180.00
486.08
270.04
10 Persentase pasangan berakte nikah
%
65.00
158.00
243.08
11 Persentase Raperda yang disetujui DPRD pertahun
%
90.00
29.00
32.22
12 Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti oleh Pemda
%
60.00
29.00
48.33
13 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan
%
7.66
63.33
826.76
14 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan
%
67.20
100.00
148.81
15 Persentase izin terbit sesuai standar
%
50.00
86.90
173.80
16 Tingkat pengelolaan arsip secara baku
%
12.00
7.00
58.33
17 Persentase luas lahan bersertifikat
%
12.00
10.99
91.58
18 Keselarasan program nasional dengan RPJMD
%
81.00
78.00
96.30
19 Penjabaran Program RPJMD ke dalam RKPD
%
99.00
85.00
85.86
20 Tingkat pemenuhan dokumen perencanaan
%
100.00
100.00
100.00
21 Tingkat pemenuhan dokumen statistik yang dihasilkan
%
100.00
100.00
100.00
5.1.2 Meningkatnya kualitas pengawasan
5.1.3 Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kependudukan
5.1.4 Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah
5.2.1 Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah
4
No
Sasaran
5.2.2 Meningkatnya wawasan kebangsaan dan politik masyarakat
Indikator Kinerja 22 Penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kabupaten 23 Jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk 24 Rasio Pos Siskamling per jumlah desa/kelurahan 25 Jumlah Linmas per 10.000 penduduk
Satuan
Target
Realisasi
%
%
95.00
100.00
105.26
orang
7 -8
5-6
#VALUE!
%
66.00
-
-
orang
2.00
36.32
1,816.00
SEKAYU,
MARET 2015
BUPATI MUSI BANYUASIN,
H. PAHRI AZHARI
5
Lampiran TAPKIN
PENETAPAN KINERJA Kabupaten : Musi Banyuasin Tahun Anggaran : 2014 No
Sasaran
Indikator Kinerja
Satuan
Target
ton/ha
4.37
ton/ha % per tahun% per tahun% per % per tahun% tahun% ton perper tahun% per tahunton per tahun% per tahunton ton perper tahun% per tahunton per tahunton per tahun% per tahunton per tahunton per ton per tahun tahunton tahunton per per tahunton tahunton per per tahunton per tahunton per % tahunton tahunton per per tahunton unit per tahun tahunton per tahunton tahunton per per tahunton % per tahun tahunton per tahunton klpk per tahun %
4.56
15,226
1 Pertumbuhan Industri kecil dan menengah
%
11.77
2 Kapasitas Produksi Industri Kecil dan Menengah per tahun
%
4.35
3 Peningkatan Nilai Investasi Industri Kecil dan Menengah
%
3.80
2.1.2 Meningkatnya perlindungan 4 Unit usaha yang memiliki perizinan konsumen dan pengamanan 5 Cakupan bina kelompok pedagang/usaha perdagangan informal
%
15
%
18.2
2.1.3 Meningkatnya kapasitas ketenagakerjaan dan perlindungan tenaga kerja
6 Angka partisipasi angkatan kerja
‰
82
7 Pencari kerja yang ditempatkan
%
47
8 Pengangguran terbuka
%
15.03
9 Keselamatan kerja dan hubungan industrial yang harmonis
%
25
%
100
klpk orang
10 4,400
1.1.1 Meningkatnya hasil produksi 1 Produktivitas tanaman pangan (padi) pertanian,perkebunan dan pertahun perikanan yang mendukung 2 Produktivitas jagung pertahun ketahanan pangan 3 Penguatan cadangan pangan 4 Skor pola pangan harapan (PPH) 5 Produksi daging pertahun 6 Produksi telur pertahun 7 Produksi perikanan pertahun 1.2.1 Berkembangnya koperasi, usaha kecil, dan menengah
8 Koperasi aktif
1.2.2 Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa
10 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat yang aktif
9 Jumlah usaha mikro dan kecil
11 PKK aktif 12 Cakupan desa siaga aktif
2.1.1 Berkembangnya industri kecil dan menengah yang mendukung peningkatan nilai investasi daerah
2.2.1 Meningkatnya perlindungan budaya lokal
10 Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan 11 Jumlah sanggar seni dan budaya yang aktif
100 87.4 1,613 667
97 1,187 16.20 75 89
2.2.2 Meningkatnya kualitas pariwisata daerah
12 Kunjungan wisatawan 13 Tempat wisata terpelihara setiap tahun.
%
100
3.1.1 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana jalan
1 Proporsi panjang jaringan jalan dengan kondisi baik
%
39
2 Jalan penghubung dari ibukota kecamatan ke kawasan pemukiman penduduk
Km
60
3 Jumlah jembatan dengan kondisi baik terpelihara setiap tahun.
unit
95
%
7
4 Proporsi panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase/ saluran pembuangan air 6
No
Sasaran
3.1.2 Meningkatnya kualitas lingkungan pemukiman masyarakat
3.1.3 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana perhubungan
Indikator Kinerja
Satuan
Target
5 Persentase rumah layak huni
%
84
6 Rumah tangga pengguna air bersih
%
86
7 Persentase Penduduk berakses air minum
%
48
8 Rumah tangga pengguna listrik
%
78
9 Rumah ber-IMB
%
30
10 Persentase ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB
%
20
11 Rasio ijin trayek 12 Kepemilikan KIR angkutan umum 13 Jumlah rambu-rambu yang tersedia dalam kondisi baik
3.1.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana komunikasi dan informatika
14 Jumlah jaringan telekomunikasi
per pendudukper 0.000140 pendudukper unit 400 pendudukper pendudukper unit 800 pendudukper pendudukper titik 50 penduduk
15 Rasio wartel/warnet terhadap penduduk
‰
0.01
16 Cakupan desa yang menerima informasi pembangunan daerah
%
72
17 Cakupan daerah yang dilayani komunikasi dan informatika
kec.
14
3.1.5 Meningkatnya pengembangan wilayah transmigrasi
18 Unit pemukiman transmigrasi (UPT) yang terbina
%
100
19 Jumlah transmigran yang terbina
kk
150
3.2.1 Meningkatnya pengelolaan sumberdaya energi dan mineral daerah
20 Desa mendapat aliran listrik (Rasio elektrifikasi)
%
85
21 Persentase perusahaan pertambangan yang tertib peraturan
%
100
22 Persentase penambangan liar yang ditertibkan
%
75
23 Prosentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air.
%
92
24 Prosentase jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran udara.
%
92
25 Prosentase luasan lahan yang ditetapkan dan diinformasikan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa
%
50
26 Prosentase jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti.
%
100
Indikator Kinerja
3.2.2 Meningkatnya pelestarian lingkungan hidup
Satuan
Target
3.2.3 Meningkatnya perlindungan kawasan hutan
No
Sasaran
27 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis
%
18.40
28 Kerusakan Kawasan Hutan
%
31
4.1.1 Meningkatnya mutu pendidikan masyarakat
1 Jumlah kelompok permukiman permanen yang sudah dilayani SD/MI dalam jarak kurang dari 3 km
%
100
2 Jumlah kelompok permukiman permanen yang sudah dilayani SMP/MTs dalam jarak kurang dari 6 km
%
90
7
3 Jumlah SD/MI yang semua rombongan belajar (rombel)nya tidak melebihi 32 orang
8
%
70
4 Jumlah SMP/MTs yang semua rombongan belajar (rombel)nya tidak melebihi 36 orang
%
75
5 Jumlah SD/MI yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas, meja/kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel
%
20
6 Jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas, meja/kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel
%
60
%
45
8 Jumlah SD/MI yang memiliki satu orang guru untuk setiap 32 peserta didik
%
98
9 Jumlah SD/MI yang memiliki 2 orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV
%
70.50
10 Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV
%
60
11 Jumlah SD/MI yang memiliki 2 orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik
%
35
12 Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru yang telah memiliki sertifikat pendidik
%
20
13 Jumlah Kepala SD/MI yang berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik
%
35
14 Jumlah Kepala SMP/MTs yang berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik
%
65
15 Jumlah pengawas sekolah/madrasah yang berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik
%
35
7 Jumlah SD/MI yang memiliki satu ruang guru dan dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah/madrasah dan staf kependidikan lainnya
16 Rasio pengunjung perpustakaan No
Sasaran
4.1.2 Meningkatnya mutu kesehatan masyarakat
Indikator Kinerja 17 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 18 Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani 19 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
tahun Satuan tahun tahun % tahun tahun %
11,352 Target 90 75
%
87
20 Cakupan pelayanan nifas
%
80
21 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
%
75
22 Cakupan kunjungan bayi
%
89
%
85
23 Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal child Immunization) 24 Cakupan pelayanan anak balita
%
55
25 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin
%
100
26 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
%
100
9
27 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
per % 100.000 pendudukper 28 Cakupan penemuan dan penanganan 100.000 penderita penyakit Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun pendudukper 100.000 pendudukper 29 Cakupan penemuan dan penanganan 100.000 % penderita penyakit pnemonia balita penduduk 30 Cakupan penemuan dan penanganan pasien % baru TB BTA Positif
4.1.3 Meningkatnya kualitas keluarga kecil sejahtera
4.1.4 Meningkatnya peran serta pemuda dan prestasi olah raga No
Sasaran
4.2.1 Meningkatnya perlindungan sosial kepada masyarakat
1.2
20 70
31 Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD yang ditangani
%
100
32 Cakupan penemuan dan penanganan penderita diare
%
80
33 Cakupan Desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
%
100
34 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
%
100
35 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
%
100
36 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS)
%
50
37 Cakupan pasangan usia subur menjadi peserta KB Aktif
%
89.91
38 Rasio petugas lapangan KB/penyuluh KB (PLKB/PKB) di setiap desa/kelurahan
%
0.51
39 Persentase organisasi pemuda yang aktif
%
80
unit
19
Satuan
Target
%
2.50
%
11
43 Persentase PMKS yang menerima program pemberdayaan sosial melalui KUBE atau kelompok sosial jenis lainnya
%
7.80
44 Presentase penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
%
18
%
100
46 Persentase korban bencana yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap
%
100
47 Rasio KDRT per 1.000 penduduk
‰
2.28
48 Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah
%
6.33
49 Partisipasi angkatan kerja perempuan
%
59.99
50 Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan
%
30
40 Lapangan olahraga per 1000 penduduk Indikator Kinerja 41 Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan Persentase panti sosial yang menyediakan 42 dasar
sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
45 Persentase korban bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat
4.2.2 Meningkatnya perlindungan pada perempuan dan anak
35
10
4.2.3 Terwujudnya masyarakat maju yang berakhlak mulia
51 Rasio tempat rumah ibadah dengan penganutnya
5.1.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah
5.1.2 Meningkatnya kualitas pengawasan
5.1.3 Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kependudukan
5.1.4 Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah
5.2.1 Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah
No
Sasaran
5.2.2 Meningkatnya wawasan kebangsaan dan politik masyarakat
unit
1027
1 Peningkatan pendapatan asli daerah
%
22.60
2 SKPD pencatatan asetnya tertib
%
100
3 SKPD menyusun laporan keuangan sesuai SAP
%
100
4 Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti
%
80
5 Temuan hasil pengawasan lainnya yang ditindaklanjuti
%
80
6 SKPD yang meningkat kinerja LAKIP-nya
%
75
7 Jumlah penduduk ber-KTP
%
90
8 Bayi berakte kelahiran
%
65
9 Kepemilikan Akta kelahiran per 1.000 penduduk
‰
180
10 Persentase pasangan berakte nikah
%
65
11 Persentase Raperda yang disetujui DPRD pertahun
%
90
12 Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti oleh Pemda
%
60
13 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan
%
7.66
14 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan
%
67.20
15 Persentase izin terbit sesuai standar
%
50.00
16 Tingkat pengelolaan arsip secara baku
%
12
17 Persentase luas lahan bersertifikat
%
12
18 Keselarasan program nasional dengan RPJMD
%
81
19 Penjabaran Program RPJMD ke dalam 20 RKPD Tingkat pemenuhan dokumen perencanaan
%
99
%
100
21 Tingkat pemenuhan dokumen statistik yang dihasilkan
%
100
Indikator Kinerja
Satuan
Target
%
95
orang
7 -8
%
66
orang
2
22 Penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kabupaten 23 Jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk 24 Rasio Pos Siskamling per jumlah desa/kelurahan 25 Jumlah Linmas per 10.000 penduduk
Jumlah Anggaran Tahun 2014 (APBD)
: Rp. 3.912.844.933.717,60 (tiga trilyun sembilan ratus dua belas milyar delapan ratus empat puluh empat juta sembilan ratus tiga puluh tiga ribu tujuh ratus tujuh belas rupiah) SEKAYU,
MARET 2014
Bupati Musi Banyuasin,
H. PAHRI AZHARI 11
12