LayOut Isi 08 /Austus 2011
26/8/2011
11:49
Page 26
INFO
B E R I TA
Group of Magazine KG: 1,5 Jam Bersama Pak Jakob sini membangun komunitas,” suara pelan Pak Jakob menyiratkan penekanan dalam pesannya. “Bekerja itu beribadah. Sehingga all out, sehingga serious, sehingga lewat doa dan bekerja itulah, kita mengembangkan diri kita dan mempertanggungjawabkan visi dan misi. Pak Ojong memberi contoh, bekerja itu jangan setengah-setengah,” sambung Beliau. “Bersyukur… bersyukur… bersyukur…” ujar Pak Jakob.
“Wah, ini luar biasa…‘ndak mengganggu pekerjaan?” tanya Pak Jakob spontan, yang langsung disambut dengan riuh tawa empat-ratusan karyawan Group of Magazine KG yang memenuhi ballroom Jalan Panjang.
K
amis, 21 Juli 2011 pukul 9 pagi, Pak Jakob tiba di Gedung Kompas Gramedia Jalan Panjang 8A. Director of Corporate Communications Widi Krastawan, selaku promotor acara, menjelaskan kunjungan ini merupakan ramah tamah spontan karena sudah lama Pak Jakob tidak bertatap muka dengan karyawan Group of Magazine KG. Maka pada pagi itu, seluruh karyawan mendapat kesempatan untuk bertanya jawab dengan Pak Jakob secara langsung dalam suasana yang santai, hangat dan akrab. “Saya, terus terang, hanya bisa bersyukur,” ucap Pak Jakob. Lebih dari 8 kali ungkapan syukur itu diucapkan Beliau, setiap kali memulai kisahnya. Kenangan akan sejarah Kompas Gramedia hingga kebiasaan unik almarhum PK Ojong mengalir ringan, diselingi celetukan Pak Jakob yang mengundang tawa. Turut larut dalam kisahnya, sungguh patut kita bersyukur berada dalam perusahaan besar Kompas Gramedia yang bahkan tidak pernah terbayangkan oleh Pak Jakob ketika menerbitkan Intisari pertama kali. “Dulu, Pak Ojong mengajak saya membuat Intisari, ‘Reader’s Digest-nya Indonesia’,” kenang Pak Jakob, yang kala itu berprofesi sebagai guru di SMP Van Lith Jakarta. Selanjutnya, Harian Kompas terbit. Pak Jakob mengaku sering merasa malu dengan sebutan Kompas pada masa itu. “Komt past morgen”, Kompas yang datang tepat keesokan harinya karena pada waktu itu percetakan masih menumpang. Pak Jakob tersenyum mengenang masa itu. Sekali lagi, Pak Jakob mensyukuri Kompas Gramedia sebagai Indonesia Mini. Semua suku bangsa dan agama bersatu. “Falsafah kita adalah kemanusiaan yang beriman. Kecuali karena berkah Yang di Atas, apa lagi yang membuat kita maju? Itu karena kita saling menghargai. Kita di
26
Pak Jakob lalu melanjutkan ceritanya. Suatu kali pukul setengah delapan pagi, Pak Ojong berdiri di depan pintu untuk mengawasi pimpinanpimpinan yang terlambat datang ke kantor. Ketika bertugas ke luar negeri, mobil dinas dititipkan di kantor. Alasannya, agar mobil tidak dipakai orang rumah. Tak jarang Pak Jakob mendapat teguran dari Pak Ojong agar mematikan lampu-lampu pada jam 8 malam. Memang, Pak Ojong amat hemat dan disiplin. Beliau juga mengajarkan agar pandai ‘memegang’ uang. Di balik kedisiplinannya, Pak Ojong memiliki sisi kepedulian yang mampu membuat hati tersentuh. Pernah suatu kali, Pak Ojong membawa buku-buku ke penjara untuk diberikan kepada para tokoh Masyumi yang saat itu dalam tahanan. Sebagai penyeimbang kepemimpinan Pak Ojong yang keras dan tegas, Pak Jakob pun hadir dengan pembawaan yang ke-bapak-an, ngemong. Dalam menghadapi tantangan isu berakhirnya media cetak, menurut Pak Jakob yang tetap rajin menghadiri sharing pagi di redaksi Kompas, koran dan tulisan tidak mungkin terhapus. Kini kehadiran tablet cukup mewakili medium untuk membaca koran maupun majalah. Yang berubah hanya formatnya. “Kita ini ada di
Catatan InfoKita: Tepat sehari sebelumnya, Rabu (20/7), Pak Jakob juga berkenan bertatap muka dengan karyawan Harian Kompas di Bentara Budaya Jakarta, didampingi oleh Pemred Kompas Rikard Bagun.
periode perubahan yang menyangkut pekerjaan kita, yang sangat esensial. Yang penting kita fokus dengan pekerjaan kita. Soal arah dan keputusan biarkan ‘tauke-tauke’ di atas yang memikirkan,” jelas Pak Jakob seraya bergurau hingga membuat seisi ballroom kembali cair. “(Gramedia) Majalah, Anda punya kejelian untuk melihat apa yang kira-kira tetap dibutuhkan dan aktual,” Pak Jakob mendukung diversifikasi bisnis yang dibuat oleh Group of Magazine, termasuk menerbitkan majalah lifestyle–seperti ditanyakan oleh Reda Gaudiamo, Project Manager Women Lifestyle Media. Lalu, apakah seorang wartawan perlu berpikir sebagai jurnalis sekaligus pebisnis? Pertanyaan ini disampaikan oleh Vaksiandra N, Editor Majalah Forsel, yang barangkali ditanyakan juga oleh wartawan lainnya. Pak Jakob menjelaskan, “Karena ini usaha bisnis, suka tidak suka harus ada keuntungan atau hasil. Tetapi sesungguhnya, spirit kita tentang peduli. Peduli terhadap hidup semua karyawan yang bekerja di sini. Keuntungan yang diperoleh dikembalikan pada semangat peduli, do care, perhatian pada sesama. Kita perlu usahakan bersama agar produk laku. Tetapi, tidak selalu ada keberuntungan, tutup misalnya. Ini dilema. Namun, kita tetap cari jalan keluar yang terbaik untuk karyawan,” jawab Beliau. Mengakhiri acara bincang santai ini, Pak Jakob berpesan, “Mari sama-sama mengembangkan usaha ini, dalam posisi masingmasing.” Begitu acara ditutup dan hadirin diberi kesempatan berfoto bersama, serentak semua orang beranjak dan bersiap mengaktifkan camera mode, maupun mengganti profile picture pada smartphone masing-masing. Hadirin dengan sabar menanti giliran berfoto karena harus antri dalam 4 kelompok beranggotakan seratusan orang. Dan, sesi foto bersama Pak Jakob tetap berlanjut hingga pintu lift tertutup. (Mia/HR GoM)
Pak Jakob dikerubungi “anak-anak”-nya dalam suasana yang akrab dan hangat
InfoKita foKita
LayOut Isi 08 /Austus 2011
26/8/2011
11:49
GoBP Makassar
UNIT INFO
Page 27
Dies Natalis Iniversitas Hasanuddin
B
ertempat di Rektorat Universitas Hasanuddin Makassar, pada tanggal 17 Agustus 2011, bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-66, diadakan acara Dies Natalis Universitas Hasanuddin Makassar ke-55, yang dirangkai dengan acara Pameran Buku “Unhas Book Fair 2011” tanggal 17–19 Agustus 2011, disertai presentasi dari masing-masing perwakilan penerbit buku di Makassar yang diundang ke acara tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Group of Book Publishing (GoBP) perwakilan Makassar, diwakili oleh Danang Priyadi selaku Area Manager GoBP Regio 5, mempresentasikan profil penerbit-penerbit yang tergabung dalam GoBP Kompas Gramedia, terutama mengenai bagaimana memasukkan naskah-naskah calon pengarang yang berasal dari intern Unhas. Hal ini terutama disebabkan karena dosen-dosen, mulai dari jenjang S1 sampai dengan Profesor, mempunyai animo yang cukup tinggi agar hasil karya mereka bisa diterbitkan oleh penerbit, teruta-
ma penerbit Kompas Gramedia. Setidaknya sudah ada 2 orang dosen dari Unhas yang sudah diterbitkan bukunya oleh GoBP, yaitu SM Noor dengan bukunya Perang Makassar (PBK) dan Hasrullah dengan bukunya Dendam Konflik Poso (GPU). Kedua orang tersebut adalah Guru Besar Unhas Makassar. Selain itu, dilakukan pameran buku yang diikuti oleh GoBP Makassar, sebagai display, untuk lebih memperkenalkan produk-produk
yang diterbitkan sehingga masyarakat lebih mengenal buku-buku terbitan GoBP. Secara umum, diharapkan kegiatan ini mampu melahirkan penulis-penulis lokal Makassar dengan karya yang bermutu dan lebih mengenalkan buku-buku bermutu terbitan GoBP. (Denny Jakson S, GoBP Makassar SPT)
Buka Puasa Bersama GoBP Makassar
G
oBP perwakilan Makassar melakukan kegiatan buka puasa bersama yang diselenggarakan pada hari Senin 15 Agustus 2011, bertempat di sebuah warung Jawa sederhana di dekat kompleks kantor. Kegiatan dihadiri oleh 22 karyawan. Delapan orang karyawan menu buka puasanya harus diantar ke masing-masing lokasi kerja dikarenakan masih harus bekerja. Acara dilangsungkan sederhana dan santai, bertujuan untuk lebih mempererat kebersamaan antar seluruh karyawan GoBP yang berlokasi di Makassar. Selain dihadiri karyawan GoBP Makassar, juga hadir Elang Kusumo (GM HRD GoBP) yang berkesempatan memberikan arahan. Walaupun kondisi tempat dan sarana kerja yang terbatas dan mungkin belum sebaik perwakilan lain, tapi tidak mempengaruhi semangat karyawan untuk tetap bekerja dengan baik serta berorientasi pada target perusahaan yang telah ditetapkan. Demikian Elang menjelaskan. InfoKita foKita
Diharapkan kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda tahunan yang dilakukan untuk lebih mempererat kebersamaan antar
karyawan, juga sebagai bentuk ibadah di bulan Ramadhan ini. (Denny Jakson S, GoBP Makassar SPT)
27
11:49
Page 28
S E H AT
26/8/2011
Kolesterol dalam Tubuh
INFO
LayOut Isi 08 /Austus 2011
*) Dr Susanti
Menteri Kesehatan RI Endang R Sedyaningsih menyatakan Indonesia sedang mengalami masa transisi epidemologi di mana jenis penyakit tidak menular (PTM) lebih sering menjadi sebab utama kematian dibanding penyakit menular. Enam dari sepuluh kematian disebabkan oleh PTM, seperti stroke, hipertensi, penyakit jantung iskhemi, kanker & diabetes melitus. Penyebab utama PTM adalah gaya hidup tidak sehat. Yang lebih merisaukan adalah hasil riset kesehatan nasional yang memperlihatkan bahwa golongan usia 10 tahun ke atas sudah memiliki gaya hidup tidak sehat, seperti konsumsi garam & lemak berlebihan, kurang asupan buah, tidak beraktivitas fisik, merokok & konsumsi alkohol.
K
uliner kita memang kental dengan pengaruh melayu, tampak pada penggunaan santan pada makanan, dipadu dengan gula jawa pada minuman atau dipadu dengan gorengan. Beberapa orang mampu menguasai diri dengan membatasi mengonsumsi jenis makanan dan minuman ini, namun masih banyak yang larut dalam kegembiraan dengan makan minum berlebihan. Pada artikel-artikel sebelumnya dibahas mengenai pentingnya mengatur berat badan, menjaga kadar gula darah dan tekanan darah. Kali ini, kita akan bahas soal kolesterol.
28
Apakah kolesterol itu? Benarkah makanan yang digoreng dan bersantan tidak boleh dimakan? Apa saja yang dipantang bila kita memiliki kadar kolesterol di atas ambang batas? Apa yang harus dilakukan untuk mencegah/mengobatinya? Mengapa kita harus menjaga kadar kolesterol pada ambang optimal? Apa bahayanya? Banyak pertanyaan sederhana yang membutuhkan penjelasan panjang, yang tidak dapat dijelaskan dalam waktu yang singkat dan secara sederhana. Kolesterol adalah senyawa lemak kompleks, 80% dihasilkan dari dalam tubuh (organ hati) dan 20% sisanya dari luar tubuh (zat makanan). Dalam tubuh, ia berfungsi antara lain dalam pembentukan dinding sel, hormon, serta berperan dalam pertumbuhan jaringan otak dan saraf. Kolesterol adalah lemak yang ada dalam darah, bukan lemak yang ada di bawah kulit, sehingga mungkin saja orang kurus, yang tidak mempunyai cukup banyak lemak di bawah kulit, saat diperiksa darahnya malah kadar kolesterolnya tinggi, begitu pula sebaliknya. Asupan kolesterol lewat makanan dapat meningkatkan kolesterol dalam darah, sehingga perlu diperhatikan asupan makanan berkolesterol sesuai dengan kebutuhan. Pada dasarnya, semua makanan yang berasal dari hewani pasti mengandung kolesterol. Perbedaannya terletak pada kandungan kolesterol setiap jenis makanan yang berbeda-beda. Beberapa makanan mengandung kadar kolesterol sangat tinggi, misalnya telur burung puyuh, otak, kuning telur, cumi-cumi, jeroan, mentega, lemak hewan, udang, kepiting, kulit ayam, lobster, keju dan sosis. Jenis makanan ini perlu dibatasi untuk orang dengan kadar kolesterol darah yang tinggi. Pengetahuan akan jenis-jenis makanan yang berkoles-
terol tinggi akan sangat membantu untuk mempertahankan kadar kolesterol dalam darah. Ada berbagai jenis kolesterol, tetapi yang umum dikenal dan sering diperiksa ada 4 jenis: 1. Kolesterol total, kadarnya dalam darah sebaiknya dijaga jangan sampai lewat dari angka 200 mg/dL. Bila kadarnya sudah menyentuh angka 200–239 mg/dL, maka kita harus mulai waspada. Dan bila sudah mencapai angka di atas 240 mg/dL, sebaiknya mendapatkan penanganan yang baik, biasanya dimulai dengan pengaturan pola makan, jenis makanan, olah raga dan tanpa obat. Jika yang bersangkutan tidak mampu menjalankan program ini, bisa ditambahkan obat penurun kadar kolesterol. 2. Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) yang perlu mendapat perhatian khusus. Bila berlebihan dalam darah, kolesterol ini dapat menempel dan menumpuk di dinding pembuluh darah arteri. Dalam jangka panjang, jika tidak diintervensi, tumpukan kolesterol akan terus bertambah dan dapat menyebabkan pengerasan dinding pembuluh darah, berakhir dengan sumbatan (istilah kedokteran: aterosklerosis). Sumbatan di pembuluh darah berarti berhentinya aliran darah yang membawa nutrisi dan oksigen yang sangat vital bagi setiap sel tubuh. Akibat lanjutannya tergantung letak sumbatan tersebut. Bila menyumbat pembuluh darah di otak, maka terjadi stroke. Bila sumbatan itu terjadi pada pembuluh darah di jantung, maka otot-otot jantung terpaksa berhenti bekerja karena ketiadaan nutrisi dan oksigen, lalu timbul nyeri dada (angina) yang dapat memburuk menjadi serangan jantung yang berakibat fatal. InfoKita foKita
LayOut Isi 08 /Austus 2011
26/8/2011
11:49
Page 29
Dengan demikian, langkah awal yang perlu dilakukan adalah: tentukan berapa kadar kolesterol yang ingin dicapai dan diskusikan dengan dokter. Adanya faktor risiko seperti kegemukan, minim olah raga, perokok, ada penyakit lain seperti diabetes mellitus, hipertensi, riwayat gangguan jantung atau kekentalan darah, atau ada faktor keturunan, memerlukan penanganan untuk menurunkan kolesterol dengan lebih serius. Disarankan, mulai saat ini, lakukan pengaturan pola makan dengan hanya makan pada jam makan, menghindari/mengurangi makanan yang mengandung kolesterol tinggi, memilih lemak tidak jenuh (canola oil, minyak jagung, minyak zaitun) daripada minyak jenuh (mentega, lemak trans), menikmati daging merah dengan menyisihkan bagian lemak/kulit, dan makan ikan minimal 2 kali seminggu. Untuk cara memasak, kurangi memproses makanan dengan digoreng dan disantan.
Maka, sebaiknya kita menjaga kadar LDL optimal, di bawah 129 mg/dL. Kita perlu berhati-hati bila kadarnya termasuk normal tinggi, antara 130–159 mg/dL. Diperlukan intervensi medis (nasehat medis dengan atau tanpa obat-obatan) bila kadar LDL sudah mencapai kadar yang tinggi, antara 160–189 mg/dL dan sangat tinggi, di atas 190 mg/dL. 3. Kolesterol HDL (High Density Lipoprotein), selain LDL, yang sering disebut sebagai kolesterol jahat, ada pula kolesterol HDL, yang sering disebut sebagai kolesterol baik. Fungsinya adalah mengangkut kolesterol dari sel-sel untuk kembali ke hati, untuk dimetabolisme dan dibuang melalui feses atau disimpan dalam bentuk lemak. Semakin tinggi kadar HDL maka semakin baik untuk tubuh. Bagi pria, diharapkan mempertahankan kadar HDL berada pada 40–50 mg/dL dan bagi wanita 50–60mg/dL. Bila kurang dari itu, risiko aterosklerosis akan meningkat. 4. Trigliserida, merupakan jenis lemak dalam darah yang bermanfaat sebagai sumber energi. Bila jumlah kalori yang kita asup melebihi jumlah kalori yang kita InfoKita foKita
butuhkan, maka kelebihan tersebut akan disimpan dalam bentuk trigliserida di dalam sel-sel lemak. Kadar trigliserida < 150 mg/dL termasuk normal, 150–199 mg/dL adalah batas normal tinggi, 200–499 mg/dL termasuk tinggi dan 500 mg/dL atau lebih termasuk sangat tinggi. Kadar trigliserida tinggi harus mendapatkan penanganan medis yang baik. Kadar trigliserida dan LDL yang tinggi ditambah dengan kadar HDL yang rendah adalah faktor-faktor yang mempermudah terjadinya aterosklerosis. Jika kita memiliki angka kolesterol tinggi, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Sebagian orang (termasuk sebagian dokter) mengambil jalan pintas dengan minum obat bila memiliki nilai merah dalam pemeriksaan lab. Untuk sebagian besar kasus, sebenarnya yang paling penting dilakukan adalah secepat mungkin mengubah gaya hidup dengan pola hidup sehat. Untuk sebagian kecil kasus, misalnya pada orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi karena gangguan genetika (faktor keturunan), penerapan pola hidup sehat saja tidak memadai, perlu ditambah dengan obat penurun kolesterol.
Makan lebih banyak serat seperti buah, sayuran dan biji-bijian. Serat tidak hanya membantu menurunkan kadar kolesterol, tetapi juga menurunkan risiko kanker kolon, memperbaiki tekanan darah dan membantu menjaga berat badan. Makanan jenis karbohidrat seperti nasi, roti atau mi hanya dimakan secukupnya, karena karbohidrat yang berlebih akan diubah menjadi trigliserida. Sedapat mungkin berhenti merokok dan minum minuman keras. Yang terakhir, tetaplah aktif bergerak dan berolahraga. Sediakan waktu (waktu adalah uang, jika tidak dianggarkan akan habis terpakai) sebanyak 30 menit, setidaknya 3–5 kali seminggu, untuk melakukan olah raga seperti senam, jalan cepat, berenang, bersepeda atau berdansa. Kelebihan kolelesterol dalam darah sering tanpa gejala gangguan fisik yang jelas, maka pemeriksaan kadar kolesterol secara berkala perlu dilakukan terutama pada mereka yang memiliki risiko sebagaimana telah dijelaskan di atas. Mari hidup sehat!
*) Dokter Susanti, MC KG
29
26/8/2011
11:49
Page 30
INFO
B E R I TA
LayOut Isi 08 /Austus 2011
Di Bobo Fair Jakarta 2011 yang lalu, ada satu acara menarik yang disuguhkan oleh tim Majalah XY-Kids! Pada tanggal 29 Juni 2011, bertempat di Panggung Kidnesia, dilaksanakan acara launching Hot Wheels Magazine Indonesia edisi perdana.
J
auh hari sebelum acara tersebut, diadakan teaser quiz bagi para pembaca majalah XY-Kids! berupa menebak cover majalah XY-Kids! selama bulan Juni. Peserta diarahkan untuk menyaksikan pembukaan tirai hitam yang akan diadakan pada acara launching. Bagi peserta yang bisa menebak benar cover majalah tersebut, disediakan hadiah menarik. Pada booth XY-Kids! di Bobo Fair Jakarta, terdapat giant cover yang tertutup tirai hitam, yang menimbulkan rasa penasaran para pengunjung booth XY-Kids! Kru booth XY-Kids! dengan sigap membagikan brosur teaser kepada para pengunjung yang penasaran. Terkumpul berpuluh-puluh jawaban peserta, yang akan diumumkan pemenangnya pada pukul 17.00 wib. Acara pada sore harinya dimulai dengan atraksi marching band dari SD Gita Maha Putra Jaya 1 dan SDN Depok Jaya 1 yang me-
The First Hot Wheels Magazine in Asia lakukan defile dari pintu masuk Plenary Hall hingga ke panggung Kidnesia. Atraksi ini menarik perhatian pengunjung, karena marching band harus melalui kerumunan pengunjung yang cukup banyak. Setelah itu dilanjutkan dengan aksi freestyle bike dari Polygon. Atraksi tersebut membuat area di sekitar panggung menjadi padat. Mendekati puncak acara, Sigit Triwahyu selaku Pemimpin Redaksi Majalah XY-Kids! dan Hot Wheels Magazine Indonesia membe-
rikan kata sambutan. “Majalah ini hadir untuk menambah pilihan bacaan bagi masyarakat khususnya anak-anak yang duduk di sekolah dasar. Juga untuk memberikan wawasan baru bagi para penggila Hot Wheels, karena majalah ini tidak hanya berisikan permainan, tapi juga ada update info tentang Hot Wheels dan dunia otomotif. Selalu ada bonus premium pada tiap edisinya. Dan, yang paling keren adalah Hot Wheels Magazine Indonesia ini adalah majalah Hot Wheels pertama di Asia!” terang Sigit. Puncak acara adalah pembukaan tirai hitam raksasa yang dibuka bersama-sama oleh tim redaksi XY-Kids! dan dimeriahkan dengan pemutaran video bumper Hot Wheels Indonesia. Kerumunan orang yang ingin tahu benda apakah yang ada dibalik tirai hitam di booth XY-Kids! pun makin padat. Dan saat tirai dibuka, terlihat sampul Hot Wheels Magazine Indonesia edisi perdana. Terjawab sudah misteri yang membuat penasaran tersebut. Sebagai info, pada edisi kedua majalah Hot Wheels Indonesia, terdapat sisipan pin yang dapat dikoleksi karena pin akan tersedia di lima edisi pertama Hot Wheels Magazine Indonesia, ditambah “gold pin” yang jumlahnya hanya 1.000 buah. Siapa saja yang berhasil mengumpulkan tiga macam pin regular plus satu “gold pin”, disediakan hadiah menarik! (Tim XY-Kids!)
30
InfoKita foKita
26/8/2011
11:49
Page 31
INFO
B E R I TA
LayOut Isi 08 /Austus 2011
KGC Bike Clinic 2011: Manajemen Touring Apa saja yang harus dipersiapkan saat akan melakukan touring atau perjalanan jauh dengan sepeda? Seberapa perlunya latihan fisik sebelumnya? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang menjadi alasan diadakannya kegiatan ini.
B
ertempat di halaman Bentara Budaya Jakarta, pada hari Kamis, 18 Agustus 2011, diadakan acara KGC Bike Clinic 2011 bertema “Manajemen Touring”, yang difasilitasi oleh Public Relations KG dan Harian Kompas serta didukung oleh Polygon. Hadir sebagai pembicara adalah Devin dari komunitas Bikepacker Indonesia, atlet sepeda senior Marta Mufreni dan dr Leo dari Sekolah Sepeda Polygon. Acara ini dimoderatori oleh Taufik dari Bikepacker Indonesia dan dihadiri oleh para peserta yang berasal dari komunitas-komunitas sepeda dan anggota KGC sendiri, berjumlah sekitar 75 orang. Diawali dengan “buka bersama” dan dilanjutkan dengan klinik sepeda. Redaktur pelaksana Kompas Budiman Tanuredjo pada pembukaan acara mengatakan bahwa Harian Kompas selalu konsisten mendukung gerakan-gerakan hijau, yang salah satunya adalah bersepeda. “Kompas sudah beberapa kali mengadakan touring sepeda, seperti Jelajah Jalan Pos Anyer-Panarukan dan Jelajah Sepeda Surabaya-Jakarta. Kegiatan seperti ini akan terus kami dukung, termasuk rencana mengadakan Jelajah Sepeda Jakarta-Palembang dalam rangka menyambut pelaksanaan Sea Games 2011. Doakan agar semua rencana dapat terlaksana dengan baik,” papar Budiman.
InfoKita foKita
Acara lalu berlanjut dengan hal apa saja yang harus disiapkan sebelum touring yang dijelaskan oleh Devin. ”Rute, jarak tempuh, perlengkapan yang dibawa, tempat menginap, tempat makan, biaya dan antisipasi resiko di jalan adalah beberapa hal yang juga harus dipersiapkan selain fisik, mental dan sepedanya sendiri,” terang Devin. Bahwa niat dan semangat adalah hal yang penting, namun jangan sampai perjalanan dilakukan hanya karena dua hal tersebut, melainkan juga harus benar-benar yakin akan kenyamanan dan keamanan perjalanan. Badan yang sudah lelah karena harus nggowes, masih ditambah lelah pikiran dan bingung karena tidak tahu mau makan dan menginap dimana. Cari informasi sebanyak-banyaknya dari teman yang sudah berpengalaman dan dari majalah atau internet. “Kalau cuma modal semangat dan niat, namanya touring nekat!” tegas Devin, yang disambut dengan tawa para peserta acara. “Sebaiknya perjalanan bersepeda jarak jauh dilakukan oleh beberapa orang dalam satu kelompok. Tunjuk satu orang yang paling berpengalaman sebagai road captain, yang bertindak sebagai pemimpin, pengambil keputusan kapan harus istirahat, kapan harus makan dan kapan harus tidur. Road captain juga harus orang yang benar-benar mengetahui arah dan rute yang akan dilalui. Kalau perlu, lakukan survey terlebih dulu,” lanjut Devin. Marta melanjutkan dengan persiapan fisik dan sepeda. “Untuk sepeda, jenis apa saja bisa dipakai, termasuk onthel. Namun, yang paling enak ya yang punya gearset agar memudahkan manajemen tenaga,” terangnya. Persiapan awal bagi pemula adalah aerobik jantung, berupa latihan gowes bertahap. Latihan awalnya adalah menggowes sepeda dengan gear ringan dan putaran kaki 60 rpm,
selama satu jam sehari, dengan kecepatan rata-rata 18-20 km/jam. Setelah 3-4 minggu, baru kemudian ubah gear menjadi lebih berat dan tambah sedikit putaran kakinya. Begitu terus selanjutnya, latihan harus rutin dilakukan dan bertambah porsinya. “Dengan latihan ini, jantung akan terbiasa memompa darah ke seluruh tubuh, tidak hanya ke kaki, sehingga suplai oksigen tetap lancar. Jangan pernah memaksakan diri. Jika sudah lelah, istirahat dan lakukan carbo loading dengan memakan makanan yang mengandung karbohidrat yang dapat cepat diserap tubuh dan diubah jadi tenaga,” jelas Marta. Jika tahapan-tahapan latihan tersebut sudah dilakukan, dapat dipastikan bahwa tubuh sudah siap untuk melakukan perjalanan jauh dengan sepeda. “Latihan aerobic jantung memang membosankan, namun jika tidak dilakukan dan langsung memaksa tubuh, jangan heran jika nanti bisa kram otot atau bahkan pingsan kelelahan!” tegas Marta. Penjelasan Marta diperkuat oleh dokter Leo. Ia mengungkapkan bahwa jantung adalah organ tubuh yang harus dilatih pertama kali, selain otot kaki. “Otot kaki kuat dan dilatih terus, tetapi jantungnya tidak dilatih, maka suplai oksigen tidak lancar dan mengakibatkan oksigen tidak sampai ke otak. Itu makanya, jika orang kelelahan tidak akan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ringan kita,” jelasnya lebih lanjut. Acara lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dimanfaatkan dengan antusias oleh para peserta yang datang. Di akhir acara, GM Public Relations KG Nugroho F Yudho berkenan melakukan undian doorprize berupa 5 buah handphone dari Kompas dan beberapa buah helm, gloves, payung dan tas dari Polygon. (Totot, foto: Sujari)
31
26/8/2011
11:49
Page 32
INFO
UNIT
LayOut Isi 08 /Austus 2011
Pelatihan Evakuasi di KG Semarang Ketika melintas di Bundaran Tugu Muda Semarang, kita akan terpana pada pemandangan gedung megah peninggalan Belanda yang terkenal dengan nama Lawang Sewu. Gedung ini milik PT KAI yang berada di ujung Jalan Pemuda. Di jalan ini juga terdapat Gedung Pemerintahan (Balai Kota), Bank Jateng, Dinas Pariwisata dan gedung-gedung megah lainnya, yang salah satu di antaranya adalah Gedung Kompas Gramedia. Tahun 2010, gedung ini rampung di bangun dan di tempati beberapa unit KG, antara lain Sonora FM di lantai 2 sisi belakang, TB Gramedia di lantai 2 dan 3, serta Hotel Amaris di lantai 5 dan 6.
P
ada hari Selasa, 26 Juli 2011, dilakukan pembentukan Tim Dalsis Gedung KG Jalan Pemuda 138, Semarang. Strukturnya dibuat setingkat Wilayah. Lilik Kurniawan (AFS) terpilih sebagai Danwil, dengan Wa Danwil 1 Andreas Pirngadi (Store Manager), Wa Danwil 2 Edi Mochtar (Amaris Hotel) dan satu-satunya DanSektor yang wanita, Merry (Sonora), ditambah 5 tim Satgas di masing-masing sektor. Pelatihan diawali dengan Fire Fighting, dengan materi berisi tips-tips untuk antisipasi bahaya kebakaran, antisipasi gempa bumi dan evakuasi karyawan. Sebanyak 55 peserta yang merupakan anggota tim Dalsis terlihat sangat antusias dari awal sampai akhir acara. Praktek Fire Fighting dilaksanakan di lapangan Manunggal milik Garnisun Semarang. Di sini peserta diberikan ketrampilan pemadaman api dengan alat tradisional berupa karung basah dan alat modern APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
Skenario Bencana Pada hari Rabu, 27 Juli 2011, Kota Semarang mulai mengeliat dengan segala aktivitasnya. Tiba-tiba terlihat seorang karyawan berlari dan berteriak-teriak “kebakaran” karena melihat asap hitam keluar dari atas gedung di sisi depan. Disusul bunyi alarm kebakaran yang nyaring dan padamnya lampu penerangan di semua ruangan. Terlihat ada beberapa tamu hotel yang panik dan berlari mendekati lift, namun dengan sigap dan
32
sopan diarahkan oleh petugas hotel, yang sudah siaga berdiri di koridor, untuk menggunakan tangga darurat. Di saat sebagian Tim Damkar sedang berusaha memadamkan api yang berada di lantai 6, semua karyawan dipandu untuk keluar gedung melewati tangga darurat yang berada di kedua sisi gedung untuk selanjutnya berkumpul di depan gedung. Kumpulan karyawan sempat menempati trotoar dan menyita sebagian badan jalan di depan gedung sehingga mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Pemuda tersendat. Tampak seorang karyawan terpaksa ditandu karena mengalami shock dan pingsan. Jalan semakin macet setelah dari kejauhan 2 mobil DPK (Dinas Pemadam Kebakaran) mendekati gedung secara beriringan dari arah Bunderan Tugu Muda sembari meraungkan sirinenya. Saat semua karyawan sudah berada di Assemble Point (titik kumpul) dan 2 Unit Mobil DPK sedang berusaha memadamkan api, bertambah banyak orang yang berada di depan gedung karena sebagian pengguna jalan berhenti atau mengurangi kecepatan untuk melihat apa yang sedang terjadi. Beberapa pencari warta juga berada di situ, bahkan terlihat beberapa Satpol PP berlarian dari Gedung Balai Kota, mendekati Gedung KG dengan wajah panik dan nafas tersenggal. Suasana panik dan hiruk-pikuk tersebut berubah jadi cair setelah mengetahui bahwa kejadian tersebut hanyalah bagian dari latihan Simulasi Evakuasi Kebakaran yang sedang dilakukan di Gedung KG. Latihan berjalan dengan lancar dan sukses. (Putut Iswahyudi)
InfoKita foKita
LayOut Isi 08 /Austus 2011
11:49
Page 33
Outbond & HUT ke-5
UNIT INFO
26/8/2011
Gramedia DC
T
anggal 22-23 Mei 2011, Gramedia Distribuion Center (DC) dan Depo seluruh Indonesia berkumpul di Wisma KG Pacet, Cipanas, dalam acara outing dan intergrasi marketing & distribusi. Dengan bertambahnya beberapa depo yang sudah berjalan saat ini, diperlukan suatu bentuk komunikasi antar DC dan DC luar kota serta depo-depo yang baru. Adapun beberapa karyawan yang harus bergabung dengan DC adalah karyawan yang dulu menangani warehouse dan distribusi penerbit. Dan sekarang,
semua yang berhubungan dengan gudang dan distribusi sudah ditangani dan berkoordinasi dengan Gramedia DC. Yang sudah beroperasi saat ini adalah: DC Cakung sebagai Central Point, DC Surabaya, DC Pekanbaru, Depo Medan, Depo Palembang, Depo Yogyakarta, Depo Bandung dan Depo Makassar. Jumlah ini akan terus bertambah dengan depo-depo di kota lainya. Tujuannya untuk efesiensi biaya dan peningkatan layanan pengelolaan dan pendistributian bukubuku penerbit dan produk stationery. Selain untuk meningkatkan komunikasi antar karyawan, Gramedia DC juga sekaligus merayakan ulang tahunnya yang ke-5, yang jatuh pada tanggal 15 Mei 2011. Dengan bertambahnya waktu dan usia, semoga pelayanannya menjadi semakin baik dalam
rangka pengelolaan dan pendistribusian produk-produk GoBP dan legacy GoBR. Acara ulang tahun ini juga dimeriahkan dengan beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan sebelumnya, yaitu lomba futsal antar bagian, lomba mancing di saluran air sekitar DC, serta lomba catur. Semua kegiatan ini dimaksudkan untuk menjalin keakraban antar karyawan dan manajemen. Acara outing bersama berlangsung cukup seru. Outing dipandu oleh Tim ODTM HR GoBP, yang sudah menyiapkan aneka permainan yang berhubungan dengan team building, komunikasi, trust dan kompetisi. Semoga setelah acara ini terbentuk tim kerja yang solid untuk meningkatkan kinerja karyawan dan memberi kontribusi lebih baik pada perusahaan. (Saffri Sitepu, Gramedia DC)
Sosialisasi untuk Kepala Sekolah SMP se-Jakarta Utara “Through awareness, you get a certain attitude” - Dalai Lama
G
ramediaonline.com terus meningkatkan awareness atas keberadaannya dan menanamkan kebiasaan belanja online kepada masyarakat luas. Salah satu kegiatannya adalah sosialisasi ke lembaga-lembaga pendidikan, dalam hal ini sekolah-sekolah menengah pertama di wilayah Jakarta Utara, melalui kegiatan seminar yang ditujukan bagi pimpinan sekolahsekolah tersebut. Seminar bertema “Memberdayakan Teknologi Informasi dalam InfoKita foKita
Pendidikan” ini diselenggarakan oleh Infinysh Sistem, klien penyedia aplikasi software cloud system bagi Gramediaonline.com. Berlokasi di Sekolah Penabur Internasional Kelapa Ga ding, yang belangsung pada 25-27 Mei 2011. Seminar yang dihadiri oleh 139 peserta yang berasal dari 115 SMP swasta dan negeri se-
Jakarta Utara. Melalui seminar ini, Gramediaonline.com memberikan sosialisasi mengenai tren belanja online, keuntungan dan tips belanja online, serta membagikan sejumlah merchandise (mouse, mouse pad, voucher belanja, stiker & katalog Gramedia News) bagi para peserta. Juga dibuka booth yang bertujuan agar peserta seminar dapat langsung merasakan atmosfir belanja online di web gramediaonline.com. Dengan adanya awareness tersebut, diharapkan akan melahirkan transaksi belanja online dan penyebaran informasi soal web gramediaonline.com kepada masyarakat yang lebih luas lagi. (Zaskia Esty, Marketing)
33
LayOut Isi 08 /Austus 2011
26/8/2011
11:49
Mancing Bersama Agen Wilayah Gajah Mada
UNIT INFO
Page 34
T
anggal 24 Juli 2011, dilakukan Trip Memancing dalam acara “Mancing Bersama Agen Wilayah Gajah Mada”. Dikarenakan jumlah pesertanya 10 orang, terpaksa harus dibagi menjadi 2 tim, yaitu TIM 1: Mas Sulis, Mas Yungki, Mas Teguh, Agen Rozak/Sarka Ag dan Penulis serta TIM 2: Mas Ronny, Mas Gunadi, Bang Ucok, Victor Ag, Sinaga Ag, dipandu oleh Mas Wempi dari KGDFC. Seluruh anggota tim berkumpul di Palmerah sejak jam 01.00 dini hari. Setelah melakukan briefing kordinasi, akhirnya seluruh peserta langsung berangkat menuju lokasi Tanjung Pasir, Teluk Naga. Sesampainya di lokasi sekitar jam 03.20, langsung dilakukan pengecekan perlengkapan. Setelah lengkap, seluruh tim dengan semangat yang cukup tinggi langsung bersiap-siap berangkat menuju spot-spot andalan kapal masing-masing, sekitar jam 05.00 pagi hari. Peserta meninggalkan dermaga Tanjung Pasir untuk menuju rumpon-rumpon yang tersedia (rumpon=’rumah ikan’ buatan, biasanya terbuat dari bambu, daun kelapa atau pohon/dahan kedondong). Seluruh anggota tim di kapal masingmasing dapat merasakan sensasi strike pada
trip perdana ini, walaupun hasil yang didapat masih kurang memuaskan karena arus laut yang kurang kencang (mati arus). Untungnya cuaca sangat bersahabat pada hari itu, dengan ombak yang cendrung tidak ada, sehingga rekan-rekan yang baru pertama merasakan suasana mancing di laut tidak mengalami mabuk laut dan bisa menikmati acara hingga tuntas. Tujuan dari diadakannya acara ini adalah terjalinnya hubungan yang positif antara
SKG dengan para agen, khususnya di wilayah Gajah Mada. Diharapkan hubungan menjadi makin solid dan menimbulkan rasa saling pengertian dan saling menguntungkan. Terima kasih disampaikan kepada Mas Sulis, Mas Yungki dan Mas Adolf atas terselenggaranya acara ini. Ditunggu trip-trip selanjutnya. Salam Strike! (AW Ponco, KGDFC)
TB Gramedia Ekalokasari Peduli
B
agi sebagian kalangan, buku masih merupakan barang yang sangat berharga dan mewah. Tak terkecuali buku-buku keagamaan. Tidak semua orang dapat memiliki pengetahuan dalam hal agama karena mahalnya buku-buku sebagai sumber ilmu
dan sulitnya akses untuk mendapatkannya. Sebagai bentuk kepedulian akan hal tersebut, karyawan TB Gramedia Ekalokasari menyisihkan sebagian rejeki yang diterima sejak Ramadhan 2010 untuk membeli sejumlah Al-Quran dan buku-buku keagamaan. Menyongsong bulan Ramadhan 2011, pada hari Senin, 11 Juli 2011, buku-buku tersebut, bersamaan dengan buku-buku penghapusan toko, diserahkan kepada Yayasan Yatim Piatu di Pondok Pesantren Bayt Al Hanan pimpinan Ustadz Obit, yang berlokasi di Jalan Raya Narogong, Perum Limus Pratama Regency, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Para santri sangat berterima kasih dengan pemberian buku-buku tersebut, yang tidak hanya memperdalam pengetahuan tentang agama, namun juga dapat memperluas cakrawala dan menambah ketrampilan. Semoga dengan sedikit kepedulian ini dapat mencerahkan pikiran dan memperluas cakrawala pandang sesama kita. Sesuatu hal yang tidak berarti bagi kita, dapat menjadi sangat berarti bagi saudara kita yang sedang membutuhkan. (Wahyu Krismanto)
34
InfoKita foKita
26/8/2011
11:49
Page 35
INFO
UNIT
LayOut Isi 08 /Austus 2011
The age of turbulence (Alan Greenspan), The age of discontinuity (Peter Drucker), Only the paranoid survive (Andy Groove)
I
tulah kata pembuka yang disampaikan oleh Priyo Utomo selaku GoRB Director (Jaringan TB Gramedia) dalam acara Division Management Meeting (DMM) Wilayah Jawa Timur-Bali dan Indonesia Timur, di Surabaya pada tanggal 9-10 Juni 2011 yang lalu. Acara ini juga dihadiri oleh CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo. “Pasar telah berubah,” jelas Priyo. “Tidak hanya pasar buku, tetapi juga industri secara keseluruhan,” lanjutnya. Seperti kita ketahui bersama, kondisi dan lingkungan bisnis saat ini telah berubah seiring dengan perubahan perilaku manusia sendiri. Strategy Plan yang ditetapkan tahun 2008 lalu seakan sudah tidak relevan lagi di masa sekarang. Belum tentu strategi yang dulu begitu jitu untuk menaikkan kinerja, dapat diulang kembali kesuksesannya untuk saat ini. Saat itu, telepon cerdas (smartphone) baru diperkenalkan. Komunikasi dengan fasilitas blackberry messenger masih terbatas pada segelintir orang. iPad masih merupakan ba-
Turbulence Era rang langka dan mahal harganya dan iPhone mulai menggilas discman. Toko online yang eksis di Indonesia masih dapat dihitung dengan jari. Facebook sedang hangat-hangatnya dibicarakan dan Twitter belum marak digunakan. Coba bandingkan semua itu dengan kondisi saat ini. Perubahan teknologi yang terjadi pada saat itu mau tidak mau telah mengubah perilaku manusia dan berpengaruh hingga saat ini. Untuk mendengarkan lagu, tidak perlu lagi susah-susah membeli kaset atau kepingan CD seperti dulu. Tinggal unduh dari situs, maka lagu yang kita inginkan sudah berpindah ke dalam peranti musik yang kita miliki dan siap dinikmati. Demikian juga dengan perilaku manusia dalam membaca buku atau media cetak lainnya, yang secara langsung tentunya berdampak kepada toko buku. Perlu dicatat, Borders (jaringan toko buku dunia) telah menyatakan bangkrut tahun 2011 ini karena pendapatannya sudah tidak mampu lagi menutup biaya operasionalnya. Perubahan ini jangan sampai membuat
kita terlena. Perubahan ini perlu segera disikapi dengan bijak, dalam arti perlu penyusunan strategi-strategi baru agar industri buku (cetak), mulai dari penerbitan hingga toko buku, dapat terus eksis memberikan kontribusi secara optimal. Menjawab semua perubahan itu, beberapa langkah telah diambil oleh manajemen GoRB, seperti implementasi program ERP, regionalisasi toko buku agar hirarki wewenang dan keputusan dapat lebih cepat dan mudah diimplementasikan, termasuk di dalamnya rencana-rencana untuk optimalisasi seluruh outlet TB Gramedia, menata ulang format toko dan branding yang diperlukan sesuai pelanggan yang akan dilayani. Harapannya semoga langkah-langkah yang telah dan akan ditempuh ini mampu menjawab semua perubahan yang berdampak pada eksistensi Toko Buku Gramedia. Sukses untuk semua! (Tim Regional Jatim-Bali, dibantu tim SMO GoRB)
Sertijab Store Manager
TB Gramedia Sun Plaza Medan
H
ari Senin, 27 Juni 2011, di TB Gramedia Sun Plaza Medan diselenggarakan acara Sertijab Store Manager TB Gramedia Sun Plaza Medan dari Gusmarinda kepada Rela Bhaktiana. Gusmarinda telah memimpin TB Gramedia Sun Plaza selama sebelas bulan dan dalam kurun waktu tersebut, telah banyak memberikan warna baru dalam manajemen TB Gramedia Sun Plaza. Acara yang berlangsung secara sederhana ini dihadiri oleh beberapa Store Manager TB Gramedia yang ada di Medan. Acara dipimpin oleh Saiful Bahri selaku Manager Regional Wilayah Sumatera. Dalam acara tersebut disematkan ulos (kain khas Suku Batak), diiringi dengan tari Tor Tor yang dilakukan oleh seluruh karyawan TB Gramedia Sun Plaza. (Rudi Bartin)
InfoKita foKita
35
LayOut Isi 08 /Austus 2011
11:49
Page 36
Security Department - CFM: Layanan Terbaik pada Stakeholder
UNIT INFO
26/8/2011
S
uatu hari, seorang tamu dengan rasa dongkol mengadu kepada pimpinan unit kerja yang dikunjungi karena merasa di “ping-pong” oleh petugas di pintu masuk. Mau bertamu ke bagian A, tetapi diarahkan ke bagian X. Dalam kasus ini, terlihat bahwa informasi yang diberikan kepada tamu tidak akurat karena kurangnya pengusaan medan oleh petugas atau unit kerja dimaksud memang sudah pindah ke tempat lain akan tetapi informasinya tidak diketahui oleh petugas. Di parkiran Palmerah Barat, waktu antara jam 15.00–16.00 wib merupakan saat yang sulit untuk memperoleh tempat parkir karena keterbatasan kapasitas. Sering terjadi, mobil operasional yang keluar kantor sejak pagi menjadi sulit mencari tempat parkir ketika kembali. Hal ini terkadang membuat karyawan emosi karena bolak balik di area parkir tetapi tidak kunjung dapat tempat. Petugas yang berjaga dituntut untuk mampu memberikan solusi terbaik bagi karyawan itu. Nah, untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang kurang menyenangkan tersebut, maka diselenggarakan pelatihan Customer Exellent bagi petugas Security yang bertugas
di Palmerah Selatan, Palmerah Barat, Gajah Mada Cakung dan Cikarang, dengan tajuk Security Up, dilaksanakan pada tanggal 9,16 dan 23 Juli 2011, terselenggara atas kerjasama L&D CHR dengan Security Department CFM. Tujuannya untuk membekali petugas Security dengan pengetahuan soal pelayanan terbaik
kepada karyawan maupun tamu perusahaan, yang dikombinasikan dengan company knowledge dengan materi berupa nama unit kerja/bagian, produk, alamat dan letak gedung. (Doyo Pranomo, Security Department)
Sweet Seventeen: Satukan Hati Menjadi yang Terdepan
K
etika kita jalani hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan dan tahun berganti tahun, tanpa terasa TB Gramedia Lampung sudah berusia 17 tahun, tepatnya pada tanggal 8 Juli 2011. Sebagian karyawan sudah bekerja sejak awal toko berdiri. Dalam perjalanan waktu tersebut, tentu sudah banyak kenangan yang menjadi sebagian dari sejarah hidup, termasuk silih bergantinya karyawan yang datang dan pergi. Dan Mas Singgih Hindratno adalah Store Manager TB Gramedia Lampung yang ke-8. Dalam rangka menyambut ulang tahun ini, berbagai perlombaan antar karyawan dilaksanakan untuk membuktikan bahwa di usia yang ke-17 ini justru semangat kerja karyawan semakin bertambah, penuh mimpi dan harapan layak-
36
toko. Lomba dilaksanakan setiap Jumat dan Sabtu pagi sebelum toko buka selama bulan Juni sampai minggu pertama Juli 2011, dengan jenis antara lain: Bambu Gila, Laba-laba Mencari Lubang dan Gelas Berjalan. Lomba dilakukan dengan membagi karyawan dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari berbagai bagian.
nya seorang remaja yang sweet seventeen. Lomba-lomba diikuti seluruh karyawan yang bekerja di lingkungan toko, yakni kru parkir, outsourcing, checker, counter dan karyawan
Syukuran HUT dilakukan pada 8 Juli 2011, yang bertema ”Satukan Hari Menjadi yang Terdepan”, dan semua karyawan diwajibkan berpakaian celana bluejeans dan kemeja putih lengan panjang, tampil bak remaja berusia 17 tahun. Acara dari karyawan untuk karyawan, diisi dengan lawak, parodi, puisi, dance, musik dan sebagainya. (Iskandar, GSS)
InfoKita foKita
LayOut Isi 08 /Austus 2011
11:49
Page 37
Pelatihan Presenter KOMPAS TV
UNIT INFO
26/8/2011
W
aktu peluncuran Kompas TV sudah semakin dekat. Setelah melakukan peresmian gedung yang menjadi pusat operasionalnya, kali ini giliran Divisi News and Current Affairs Kompas TV melakukan persiapan dengan menyelenggarakan pelatihan kompetensi bagi para calon presenternya. Kompas TV menyadari bahwa news presenter akan menjadi ujung tombak dalam penyajian dan penyampaian berita kepada pemirsa, juga sebagai brand image yang melekat pada Kompas TV di masa mendatang. Pelatihan bagi para presenter Kompas TV ini dimaksudkan sebagai usaha meningkatkan kompetensi dan menyiapkan para presenter agar siap membawakan setiap program yang ada. Pelatihan dikemas dalam delapan belas pertemuan, dibagi menjadi sembilan kali pertemuan in class dan sembilan pertemuan dilakukan di news studio. Pelaksanaan pelatihan dilakukan setiap hari Senin, Selasa dan Rabu, mulai pukul 13.00 siang, di mana lima belas
karyawan Kompas TV yang akan menjadi presenter atau pembaca berita diikutsertakan pada pelatihan ini. Sebagai narasumber, Kompas TV mengundang Ibu Sumita Tobing Ph D, tokoh jurnalisme terkemuka Indonesia yang pernah membidani Liputan 6 SCTV. Materi yang dibawakan sangat beragam, mulai dari teori dasar komunikasi hingga berakting natural dalam membawakan berita. Dalam pelatihannya, Ibu Sumita berpesan
bahwa untuk menjadi presenter handal dibutuhkan latihan yang keras hingga menjadi habit dan cara membawakan berita harus terlihat natural. Salah satu peserta pelatihan, Dria Soetomo, mengungkapkan bahwa pelatihan yang diberikan oleh Ibu Sumita sangat membantu dirinya dalam membentuk diri sebagai presenter yang sesuai dengan karakter Kompas TV. (Andreivie Prameshizta, HR Operations Officer)
HUT ke-5 TB Gramedia Kendari
J
umat 5 Agustus 2011, suasana di TB Gramedia Kendari tampak agak berbeda dari hari- hari biasa. Seluruh karyawan tampak bersemangat pada hari tersebut. Ada beberapa orang karyawan yang cukup sibuk menyiapkan hidangan buka puasa dan sebagian lainnya menyiapkan soundsystem. Ya, hari itu adalah HUT TB Gramedia Kendari yang ke-5, yang kali ini diperingati dalam acara yang sederhana dan nuansa yang berbeda sebab dilaksanakan di bulan suci Ramadhan. Acara syukuran dimulai pukul 17.30 wita, diawali dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan sambutan Store Manager Muhammad Guntur. Dalam kesempatan yang berbahagia tersebut, Guntur berpesan, ”Ulang tahun kita yang ke-5, ibaratnya anak kecil yang berumur 5 tahun, di mana dalam usia tersebut seorang anak masih sangat banyak membutuhkan makanan dengan asupan gizi yang cukup untuk dapat tumbuh dengan baik. Gramedia Kendari masih sangat memerlukan karyawankaryawan yang penuh semangat, yang memiliki integritas tinggi, memiliki loyalitas tinggi, memiliki pemikiran cerdas, bekerja keras dan bekerja tuntas.
InfoKita foKita
Dan kita berharap, dari semua usaha yang telah kita lakukan selama ini, target dapat kita capai. Amin.” Pesan ini membuat suasana seketika hening karena penuh makna. Acara lalu dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur. Acara berikutnya adalah siraman rohani (kultum) oleh Merchandising Superintendent Irvan Fadly sampai tibanya waktu berbuka, dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah,
dengan Store Manager bertindak sebagai Imam. Acara dilanjutkan dengan menonton film flashback kegiatan TB Gramedia Kendari selama tahun 2010 dan dilanjutkan dengan acara hiburan. Tampil kelompok nasyid karyawan yang menyanyikan lagu ”Tombo Ati” dalam 3 bahasa daerah yang ada di Sulawesi Tenggara. Lalu dibacakan pengumuman pemenang lomba, diumumkan dengan cara berpasang-pasangan, tampil membacakan nominasi yang masuk dalam final di tiap perlombaan, bak acara penghargaan berkelas internasional. Acara ini diselingi dengan penampilan kelompok dancer karyawan. Jenis-jenis perlombaan tersebut adalah: Lomba Hitung Uang, Lomba Shopping, Lomba Product Knowledge, Lomba Yel-yel, Lomba Paduan Suara, Lomba Kreativitas dan Lomba Lempar Telur. Di akhir rangkaian acara, dilaksanakan penyerahan hadiah kepada kelompok yang menjadi juara dan ditutup dengan saling bersalam-salaman dan foto bersama. (Rasman Mekuo, SS TB Gramedia Kendari)
37
LayOut Isi 08 /Austus 2011
26/8/2011
11:49
Paguyuban Sekar Media Sharing Pengalaman Sesama Anggota
UNIT INFO
Page 38
P
ada hari Kamis, 11 Agustus 2011, Corporate Communications Kompas Gramedia mengadakan pertemuan dengan sebagian anggota Paguyuban Sekar Media di Galeri Kiri Atas, Bentara Budaya Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan sharing pengalaman dari masing-masing anggota yang berasal dari unit bisnis dan unit fungsi yang berada di dalam naungan KG. Paguyuban Sekar Media adalah paguyuban karyawan KG yang beranggotakan para sekretaris dari seluruh unit usaha KG. Paguyuban ini dibuat dengan maksud untuk menjalin komunikasi dan informasi antar unit usaha KG secara informal. Sebenarnya, paguyuban ini sudah lama dibentuk, namun memang sempat vakum beberapa waktu dan sekarang ini sedang dirintis agar dapat aktif kembali. Di dalam acara pertemuan tersebut, selain pengarahan yang dilakukan oleh Corporate Communications Director Widi Krastawan, juga dibicarakan beberapa agenda yang
menyangkut pekerjaan sehari-hari, seperti protokoler dan standarisasi customer relations management, yang dipandu oleh GM Public Relations Nugroho F Yudho. Diskusi dan sharing pengalaman pun dilakukan, termasuk sumbang saran dan usulan. Acara ini juga dihadiri oleh Caecilia Dian selaku Staff
to CEO bidang Employee Relations. Ke depan, di bawah naungan Corporate Communications, Paguyuban Sekar Media diharapkan dapat mendukung usaha-usaha bisnis dan strategis yang dilakukan oleh KG. (Totot, foto: Sujari)
HUT ke-16 RAKA 98.8 FM Bandung Acara potong tumpeng dimulai sehabis buka puasa, setelah dari pukul 16.00 wib diisi dengan tausiyah yang disampaikan seorang ustad. Kemeriahan ulang tahun semakin lengkap dengan datangnya ucapan selamat dari teman-teman seperjuangan yang ada di Grha Kompas Gramedia, mulai lantai 1 sampai 4, dari OB, sekuriti, sampai CS. Komplitlah! Semoga ke depan, RAKA FM semakin dapat memenuhi target dan cita-cita sesuai dengan harapan. (indra)
T
anggal 8 Agustus 2011, Raka 98.8 FM Bandung merayakan HUT ke-16. Ulang tahun ini terasa berbeda dan menyenangkan karena dirayakannya pada saat bulan puasa, sekaligus berbuka puasa bersama. Acara diadakan di gedung yang sudah 3 tahun ini ditempati, bersama dengan teman-teman yang ada di dalamnya. Selain itu, acara semakin menyenangkan, karena berbagi kebahagiaan dengan 50 anak yatim piatu.
38
RAKA 98.9FM Berbagi Tajil Dengan semangat berbagi kebahagian di bulan Ramadhan, RAKA 98.8 FM berbagi kepada para pengendara kendaraan yang melintas di beberapa ruas jalan Bandung. Selama 30 hari, RAKA 98.8 FM berbagi tajil gratis. Memberikan makanan dan minuman kepada mereka yang tidak sempat membeli atau membawa makanan dan minuman sebagai pembatal puasa. Sekitar 200 bingkisan diberikan kepada para pengendara yang kebetulan ada di jalan saat buka puasa tiba. Bingkisan terdiri dari berbagai produk, seperti biskuit, wafer, juga teh dan kopi. Bingkisan dibagikan di Gerbang Tol Pasteur, Gerbang Tol Padalarang dan di depan Grha Kompas Gramedia, Jalan RE Martadinata 46, Bandung. Warga dan pengendara gembira dan mereka menyambut baik kegiatan yang rutin dilakukan sejak tahun 2008 ini. (indra)
InfoKita foKita
LayOut Isi 08 /Austus 2011
26/8/2011
11:49
HUT Ke- 66 RI TB Gramedia Java Super Mall
UNIT INFO
Page 39
S
uasana hening namun khidmat terlihat di area jual TB Gramedia Java Super Mall Semarang ketika diadakan acara untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-66. Pada tanggal 17 Agustus 2011, seluruh karyawan TB Gramedia Java Super Mall mengadakan upacara bendera. Walaupun upacara dilakukan secara sederhana di dalam toko, namun suasana berlangsung khidmat dan penuh semangat. Acara ini dilakukan sebagai bentuk patriotisme dan nasionalisme dalam rangka mengenang saat-saat kemerdekaan RI. Lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dinyanyikan dengan syahdu, dipimpin oleh Hana Noviana (PKL dari SMK 2). Sementara pembacaan teks Pembukaan UUD ’45 dilakukan oleh Eko Suryo (Store Assosiate) dan teks Pancasila oleh Arifin (Store Associate).
Sebelumnya juga dilakukan lomba-lomba yang bersifat hiburan untuk menyongsong HUT RI, antara lain lomba estafet koran, memasukan pensil dalam botol dan menggiring bola dengan sarung. Hadiah sederhana diberikan kepada para pemenang lomba
untuk menambah keceriaan dan keakraban antar karyawan, sembari menghilangkan ketegangan dan kejenuhan dalam bekerja. Merdeka!!! (Bambang Irianto)
TB Gramedia Pandanaran Paskibraka HUT Ke-66 RI di Pekunden
D
alam rangka pelaksanaan upacara bendera untuk memperingati HUT RI ke-66 pada tanggal 17 Agustus 2011, tim Security TB Gramedia Pandanaran Semarang, di bawah koordinasi Suryanto, didaulat menjadi pasukan pengibar bendera Merah Putih, pembaca teks pembukaan UUD
1945 serta menjadi ajudan inspektur upacara. Meskipun hanya diselenggarakan di area kantor Kelurahan Pekunden Semarang, namun sungguh berkesan bagi tim Security yang bertugas. Upacara bendera ini melibatkan masyarakat di wilayah Kelurahan Pekunden dan selu-
ruh unsur masyarakat di sekitarnya, seperti karyawan & karyawati beberapa perusahaan, anggota linmas, aparat kepolisian & TNI, hingga pelajar. Penunjukan tim security TB Gramedia Pandanaran Semarang sebagai petugas pengibar bendera juga mendapatkan apresiasi positif dari Store Manager TB Gramedia Pandanaran Kriswanto. “Berikan yang terbaik dari diri kita, apapun bentuknya, dengan penuh tanggung jawab,” pesan beliau. Dari seluruh kelurahan yang ada di Semarang, hanya kelurahan Pekunden saja yang menyelenggarakan upacara bendera. Selain sudah menjadi tradisi, hal itu juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga di wilayah tersebut. Walau hanya berjalan selama sekitar setengah jam, di akhir pelaksanaan upacara banyak masyarakat yang mengucapkan selamat dan berterimakasih atas suksesnya pelaksanaan upacara bendera. Salah satu anggota TNI yang terlibat sempat berkelakar, “Security TB Gramedia Pandanaran Semarang memang bagus dan oyeee..!” Merdeka!!! (Suryanto, Security Team Leader)
InfoKita foKita
39
LayOut Isi 08 /Austus 2011
11:50
Page 40
Mas Wied “Pailul” Pensiun…
PENSIUN INFO
26/8/2011
Tentu Anda pernah atau bahkan selalu membaca Kompas Minggu yang memuat kartun Panji Koming karya Dwi Koen yang ber-setting masa kerajaan. Pailul, nama salah satu tokoh dalam kartun tersebut, dikenal sebagai pribadi yang polos, jujur, apa adanya dan cenderung blakblakan. Wajahnya innocent, dingin tanpa ekspresi, namun sangat peduli pada sesamanya. Berambut panjang digelung, khas rakyat kebanyakan pada masa itu. Apa yang diungkapkan Pailul biasanya tanpa basa-basi, langsung pada pokok masalah, sehingga kadang kala menggelitik dan membuat merah telinga yang mendengarnya, terutama untuk tokoh yang sedang dia bicarakan. Nah, kalau mengingat penampilan Pailul yang seperti itu, tahukah Anda bahwa salah satu teman kita di Kompas Gramedia (KG) ini juga berpenampilan dan berkarakter sangat mirip dengannya? Tahukah Anda siapakah dia?
Y
a, dialah Widiantoro atau lebih tenar dengan panggilan Mas Wied, salah satu karyawan senior di Bentara Budaya Jakarta. Sebuah keanehan ketika dia merasa tenar dengan nama panggilan Wied karena sebenarnya di lingkungan KG ini terdapat banyak sekali nama panggilan Wied.
Tapi begitulah Mas Wied yang ini. Seorang Wied yang cuek, polos, apa adanya dan blakblakan. Begitu juga dengan penampilan sehari-harinya yang berkaos dan bercelana jeans dengan rambut panjang digelung. Bahkan, cara berdiri Mas Wied adalah cara berdirinya Pailul. Menurut Mas Wied, tokoh Pailul memang diambil dari karakter dan figur nya oleh mas Dwi Koen. Nah, masih ada yang mau membantah bahwa Mas Wied ini memang identik dengan Pailul atau sebaliknya? Coba bandingkan saja sekali-sekali. Mas Wied, yang lahir di Yogyakarta pada 3 Mei 1951, bergabung dengan KG di Gramedia Film (unit ini sudah ditutup) sejak tanggal 4 Juni 1981 dan memulai masa purnakarya atas inisiatif sendiri pada tanggal 30 Nopember 2008. Namun, dikarenakan kesibukan Mas Wied yang masih dibutuhkan kemampuannya di BBJ, membuat silaturahmi perpisahannya baru sempat dilaksanakan pada 29 Juli 2011 di sebuah restoran di Joglo. Acara perpisahannya agak unik dikarenakan semua tamu undangan, yang terdiri dari sahabat dan karyawan yang masih aktif maupun yang sudah purnakarya, dipersilahkan untuk makan siang terlebih dahulu sebelum mengikuti inti acara. Setelah makan siang bersama, acara dilanjutkan dengan kesan pesan, diawali oleh GM Bentara Budaya Efix Mulyadi. Lalu dilanjutkan oleh Mbak Shinta (Corporate Finance) yang dahulu pernah berkarya bersama Mas Wied di BBJ dan Mas Rudy Badil. Terakhir, Mas Wied didaulat untuk bicara dan menceritakan suka dukanya selama berkarya. “Jangan pernah tanggung-tanggung.
Bekerja di bidang seni itu harus benar-benar mencintai dan melibatkan diri di dalamnya, sehingga ide-ide kreatif dapat muncul dengan sendirinya,” ujarnya memberi resep. Semua rekan yang pernah bekerja bersama Mas Wied pun mendapat “sentilan” darinya. Mas Wied juga berjanji akan tetap beranjangsana ke kantor KG di Palmerah walau sudah purnakarya karena ia ingin tetap dekat dengan teman-temannya. “Kumpul sama teman-teman, bercerita dan tertawa bersama itu bikin sehat dan awet muda,” jelasnya sembari tertawa lebar. Acara ditutup dengan penyerahan kenangkenangan dari BBJ dan beberapa rekan, bersalam-salaman, lalu diadakan foto bersama dengan seluruh tamu undangan yang hadir. Semua bahagia. Selamat purnakarya Mas Pailul… eeh… Mas Wied! Semoga tetap sehat, tetap bersemangat dan tetap apa adanya. (Totot) Foto: InfoKita/Jari
Didampingi Efix Mulyadi Direktur Eksekutif Bentara Budaya dan Ign. SunitoPengurus Paguyuban Pensiunan KG, mas Wied foto bersama rekan-rekan kerjanya sebelum pensiun.
40
InfoKita foKita
LayOut Isi 08 /Austus 2011
26/8/2011
11:50
Page 41
INFO
BITUARI
SELAMAT JALAN, MAS POM....
Denyut nadinya kian melemah dan akhirnya tak terdeteksi. Sabtu, 30 Juli 2011, tepat pukul 11.14, wartawan Kompas Djoko Poernomo meninggal dunia dalam usia 58 tahun. Ia meninggal di ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Bintaro Premiere dengan didampingi istrinya, Harri Kinasih Sri, serta kedua putranya, Harri Prasojo dan Harri Prakoso. Kakaknya, Julius Pourwanto dan Djoko Poerwoko, juga berada di dekatnya. Sabtu sore, Djoko Poernomo dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta.
M
as Pom—demikian panggilan akrabnya—enam bulan terakhir ini harus melakukan cuci darah karena ada masalah dengan ginjalnya. Dan, hari Jumat, 29 Juli 2011, ternyata menjadi proses cuci darahnya yang terakhir. Sesungguhnya, menjalani cuci darah sudah rutin dilakukannya. Itu sebabnya, Jumat lalu, ketika diterima kabar lewat telepon bahwa kondisi Mas Pom kritis, kabar itu menjadi kabar yang sangat mengejutkan. Apalagi ketika sampai di rumah sakit, didapatkan kabar bahwa dokter sudah lepas tangan, tidak ada lagi upaya penyelamatan yang dapat dilakukan. Mas Pom telah tiada. Wakil Pemimpin Umum Kompas St Sularto dalam sambutannya di rumah duka menyebutkan, ”Mas Pom adalah sosok yang bekerja dengan total. Pekerja keras. Meski tubuhnya besar, ia tak pernah marah dan selalu saja tersenyum.” Rabu, 27 Juli 2011, sebelum cuci darahnya yang terakhir Jumat itu, Mas Pom masih menyerahkan karya jurnalistik terakhirnya. Karya itu dimuat di rubrik Kilasan Peristiwa, Kompas, Minggu, 31 Juli 2011, di halaman 26 yang diberinya judul ”Liang Lahat untuk Hadiah”. InfoKita foKita
Tak mudah jadi pemimpin Mas Pom, semasa menjadi Kepala Biro Kompas di Yogyakarta, beberapa kali mengatakan tidak mudah menjadi pemimpin. ”Ora gampang lho Pak, jadi pemimpin kui. Kita, kan, sering mengkritik para pemimpin partai politik, para pemimpin birokrasi, tapi njajalo koe dadi pemimpin, angel tenan lho Pak kui,” katanya suatu hari. Ia juga seorang yang kami kenal sebagai pribadi yang reflektif, dengan caranya yang sederhana, yaitu mengingatkan teman-temannya bahwa tidak baik menjelek-jelekkan pribadi kawan sendiri atau membicarakan kesalahan orang lain dengan cara berlebihan. Suatu hari dia berkata begini, ”Ora apik yo Pak, ngrasani wong liyo kui.” MasPom, sebagai pemimpin di lingkungannya, jarang sekali menegur atau mempermasalahkan anak buahnya secara telak. Ia selalu menjajaki persoalan yang diajukannya dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyerempet inti persoalan, tetapi tidak pernah secara eksplisit menunjuk atau menyerang kesalahan orang lain. Kita yang tahu kebiasaannya akhirnya paham, barangkali inilah cara berkomunikasi simbolik pria kelahiran Delanggu, Jawa Tengah, itu. Tertawanya yang renyah Saat rekan-rekan mendengar Mas Pom telah tiada, spontan yang paling diingat dari Mas Pom adalah tertawanya yang renyah dan lepas. Mas Pom tidak hobi berceramah dalam acara formal untuk mengajari yuniornya. Ia melepaskan ilmu dan ajarannya dengan tutur bahasa guyonan, egalitarian, dan tidak menggurui. Di antara ajarannya yang sangat terkesan adalah jurnalistik santun. Sebagai orang Jawa tulen, ia mengemas dalam kalimat, ”Wartawan kuwi pinter ora minteri, landhep
ora natoni (wartawan itu pintar tapi tidak merasa paling pintar, tajam tetapi tidak melukai).” Hal itu diwujudkan dengan cara bertanya kepada narasumber secara santun dan menulis laporan dengan pilihan bahasa yang santun. Dengan demikian, sekalipun fakta kebenaran yang diungkap itu bisa sangat menyakitkan, tetapi jika disajikan dengan bijaksana, santun, tanpa menghakimi, fakta itu akan bisa diterima dengan legawa (ikhlas). Kesantunan diterapkannya bukan hanya dalam pekerjaan sebagai wartawan, melainkan juga dalam kehidupan sehari-hari. Ia selalu menyelipi senyuman di dalam percakapan. Tertawanya meledak apa adanya tanpa dibuat-buat. Dan kesantunan itu ditambah dengan cara hidupnya yang sederhana. Mas Pom, yang oleh teman-teman karibnya juga dipanggil Plompong, adalah seorang wartawan yang bekerja keras. Bisa jadi karena sistem zaman dulu, koresponden digaji menurut kontribusi beritanya. Makan atau tidak makan tergantung bagaimana bekerja. Sampai ada pemeo, siapa lamban berarti mati. Ia hampir selalu berada di peringkat pertama dalam kontribusi berita pada dekade 1980-1990-an. ”Zaman sudah berubah. Kita tidak bisa menuntut wartawan sekarang seperti zaman kita koresponden dulu. Yo uwis, awake dhewe narimo ing pandum wae (ya sudah, kita menerima pemberian Tuhan ini). Arep nyangopo maneh (mau apa lagi). Ayo sing sabar,” katanya dalam suatu percakapan. Mas Pom sudah mulih mring mulo mulaniro (pulang ke asal-muasalnya) lebih dulu. Sugeng kundur (selamat jalan), Kanjeng Sinuwun. (BDM/HRD/ANO)
Almarhum Mas Pom (ketiga dari kiri baris belakang) bersama rekan-rekan wartawan Kompas saat kepindahan kantor Kompas dari lokasi TB Gramedia Jalan Sudirman ke jalan Suroto 2, pada tahun 1990. Foto diabadikan oleh Plon yang direpro oleh Lucky Pransiska/Kompas
41
INFO
MANAJEMEN
LayOut Isi 08 /Austus 2011
26/8/2011
11:50
DANA
Page 42
Laporan Kinerja PENSIUN KOMPAS GRAMEDIA 2010
Laporan ini disampaikan untuk memenuhi ketentuan dalam Pasal 18 ayat 8 Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Kompas Gramedia, yang telah disahkan oleh Menteri Keuangan dengan keputusan nomor: KEP 653/KM.10/2010 tanggal 3 Desember 2010. Berdasarkan Laporan Keuangan tahun buku 2010 yang telah diperiksa oleh Akuntan Publik Andi, Arifin & Rekan, Pengurus menyampaikan perkembangan keuangan Dana Pensiun dan informasi lain, seperti tersebut dibawah ini:
LAPORAN AKTIVA BERSIH (tabel 1) * Deposito Penempatan deposito berjangka mencapai 36,7% dari total investasi, dengan komposisi deposito rupiah lebih besar daripada deposito valuta asing, karena bunga deposito rupiah lebih baik. Penempatan 36,7% masih berada diantara ketentuan 35–50% dalam Arahan Investasi. Dibanding tahun 2009, penempatan deposito pada tahun 2010 cenderung menurun. * Surat Berharga Portofolio investasi terbesar pada surat berharga, yaitu mencapai 56,8% yang terdiri dari Saham, Obligasi, Reksadana dan Surat Berharga Pemerintah, penjelasannya sebagi berikut: - Nilai wajar Saham Rp 186.5 M, naik 41,3% dibandingkan nilai perolehannya. Hal ini disebabkan nilai indeks harga Saham naik dan terdapat penambahan investasi sebesar Rp 30,5 M. - Penempatan 19.9% pada Obligasi merupakan penempatan yang terbesar dari Surat berharga. Mengingat perolehan bunga obligasi yang berkisar 8,5%–14,6% sedangkan penerimaan bunga deposito yang berlaku pada tahun 2010 maksimum sebesar 7%. - Nilai wajar Reksadana Rp 231.3 M meningkat Rp 34,2 M atau 17,4% dari nilai perolehan Rp 197 M. - Surat berharga Pemerintah terdiri dari Obligasi Negara sebesar Rp 50,6 M dan Sukuk Rp 44,9 M. Selama tahun 2010, terjadi pelepasan sebesar Rp 99,9 M, hal ini dilakukan karena hasil pelepasan lebih menarik dibanding perolehan bunga apabila ditahan sampai jatuh tempo.
42
* Penempatan Langsung Penempatan langsung sebesar Rp 7 M pada PT Graha Smart Hotel, merupakan penempatan untuk rencana pembangunan Hotel Amaris yang berlokasi di kota Malang, Jawa Timur. * Tanah & Bangunan Terdapat peningkatan nilai pada Tanah & Bangunan dibanding tahun 2009, karena pada periode tahun 2010, dilaksanakan pembelian Bangunan sebesar Rp 4,7 M yang berlokasi di Jalan MT Haryono, Banjarmasin.
InfoKita foKita
LayOut Isi 08 /Austus 2011
26/8/2011
11:50
Page 43
PERUBAHAN AKTIVA BERSIH (tabel 2) Aktiva Bersih DPKG per 31 Desember 2010 menjadi Rp 1,44 T, mengalami kenaikan Rp 233,5 M yang berasal dari: Penerimaan Hsl usaha bersih setelah pajak Rp. 182,9 M Peningkatan nilai investasi
Rp. 37,3 M
Penerimaan iuran
Rp
69,7 M
Rp. 289,9 M
100
%
Pengeluaran Pembayaran M Pensiun
Rp
56,4 M –
Total : Rp 233,5 M
19.5 % 80.5 %
PERHITUNGAN HASIL USAHA (tabel 3) Hasil Usaha Bersih sebesar Rp 182,9 M, naik Rp 31,3 M (20,6 %) dibanding tahun 2009, dengan rincian perolehan : Penerimaan ~Pendapatan bunga Rp 76,5 M ~Laba pelepasan investasi Rp 104,5 M ~Penerimaan dividen Rp 3,1 M ~Penerimaan sewa Rp 7,4 M Rp 191,6 M 100 % Dikurangi: ~Beban investasi Rp 4,5 M 2,4 % ~Beban operasional Rp 0,9 M 0,5 % ~Beban pajak Rp 3,3 M 1,7 % Rp 8,7 M 4,6 % Rp 182,9 M 95,4 % Hasil Usaha tahun 2010 memberikan Hasil Investasi sebesar 14,7% atau 5,2% di atas target yang ditentukan sebesar 9,5%. Apabila diperhitungkan sesuai peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan nomor: PER–01/BL/2010 tertanggal 4 Februari 2010, maka hasil Investasi mencapai 17,4 %. Perolehan ini lebih tinggi karena hasil usaha yang belum direalisasi termasuk dalam perhitungan ini. LAIN-LAIN
~ Menerima penghargaan sebagai Dana pensiun dengan kinerja terbaik kedua tahun 2009 untuk kategori Aktiva Bersih di atas 1 trilyun, yang diberikan oleh Ketua Umum ADPI pada tanggal 13 Oktober 2010. 3.
Kepesertaan dan Pensiunan Pada akhir tahun 2010, tercatat peserta aktif berjumlah 4.786 orang atau turun 254 orang dari tahun 2009. Total pensiunan sampai dengan 31 Desember 2010 tercatat 740 orang.
1.
Rasio Kecukupan Dana (RKD) tahun 2010 sebesar 103%, artinya kekayaan lebih besar dari kewajiban akuaria.
2.
Kegiatan Pengurus ~ Pengurus mengajukan perubahan beberapa Pasal dalam Peraturan Dana Pensiun (PDP) dari DPKG dan telah disetujui oleh Menteri Keuangan RI dengan Surat Keputusan No KEP-653/KM.10/2010 tanggal 14 Desember 2010. Pasal penting yang berubah adalah Pasal 41 ayat 1, yang mengatur tentang kenaikan Manfaat Pensiun (MP) bagi Pensiunan sebesar 12,5 % yang berlaku terhitung tanggal 1 Januari 2010 dari besarnya MP yang diterima pada bulan Desember 2009.
InfoKita foKita
Demikian laporan pengurus ini disampaikan, apabila peserta menginginkan informasi atau akan menyampaikan pendapat dan saran, silahkan menghubungi Sekretariat DPKG di Gedung Palmerah Selatan lantai 3 unit III, telepon (021) 548-3008, 549-0666, 548-0888, pesawat 7020. Dengan senang hati kami akan merespon secepatnya. Terima kasih.
(Tabel 3 dan Pengurus DPKG ke halaman berikut)
43
26/8/2011
11:50
Page 44
INFO
MANAJEMEN
LayOut Isi 08 /Austus 2011
PENGURUS PENGURUS Cherly Piktiyani / Ketua Taufik H Mihardja / Wakil Ketua G Maryamto Sunu / Sekretaris R Royanto / Bendahara Asih Winanti / Anggota Al Adhie M / Anggota Johanes Latief S / Anggota R Singgih A / Anggota
44
DAN
PENGAWAS DPKG PERIODE 2008 - 2013 PENGAWAS Alfons Taryadi / Ketua Leo Hadi / Anggota St. Sularto / Anggota Widi Krastawan / Anggota Petrus Waworuntu / Anggota Yuwono Subowo / Anggota
InfoKita foKita
LayOut Isi 08 /Austus 2011
26/8/2011
11:50
Page 45
INFO
S E H AT
Segarkan Otak dengan Pisang
DK’011
Pernah makan pisang? Buah manis yang mempunyai bermacammacam bentuk dan rasa ini ternyata amat berguna bagi kesehatan kita. Pisang mengandung tiga jenis gula alami, yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa, yang dikombinasikan dengan fiber/serat. Pisang bisa memberikan tambahan energi langsung yang cukup banyak. Penelitian telah membuktikan bahwa dengan hanya mengkonsumsi dua buah pisang, dapat mendukung energi yang cukup untuk kekuatan tubuh selama 90 menit. Tidak heran mengapa pisang menjadi buah nomor satu yang banyak dikonsumsi oleh para atlet dunia. Namun ternyata, bukan hanya energi yang dihasilkannya. Pisang juga dapat menjaga tubuh selalu fit dan membantu mencegah beberapa penyakit serta diperlukan untuk mendukung diet harian. Mari kita lihat kegunaan pisang bagi tubuh kita.
Depresi: Berdasar survey terbaru oleh “MIND” terhadap orang yang mengalami depresi, banyak yang terbantu setelah mengkonsumsi pisang. Pisang mengandung tryptphan, sejenis protein yang diatur tubuh menjadi serotonin dan diketahui dapat membawa efek rileks, menambah baik suasana hati pada umumnya. PMS: Lupakan obat-obatan dan makanlah pisang. Vitamin B6-nya dapat mengontrol tingkat glukosa darah yang dapat membuat kondisi tubuh menjadi lebih baik. Anemia: Tingginya kandungan zat besi pada pisang dapat merangsang produksi hemoglobin (sel darah merah) dan membantu mengurangi resiko penyakit anemia. Tekanan darah tinggi: Buah tropis ini juga mengandung potasium cukup tinggi dan renInfoKita foKita
dah garam, sehingga membuat tekanan darah menjadi lebih baik. Sebuah perusahaan makanan dan obat-obatan di Amerika Serikat mengklaim buah pisang dapat mengurangi resiko tekanan darah tinggi dan stroke. Vitamin dan energi untuk otak: 200 orang pelajar sekolah di Twickenham terbantu dalam ujian mereka tahun ini setelah pada setiap sarapan, istirahat dan makan siang selalu mengkonsumsi pisang sebagai pemacu kekuatan berpikir mereka. Penelitian juga memperlihatkan bahwa buah yang mengandung potasium dapat membantu otot mata menjadi lebih awas. Sembelit: Tingginya kadar fiber/serat pada pisang dapat membantu program diet untuk mengempiskan bagian perut dan membantu mengatasi masalah tanpa efek murus-murus. Rasa sakit: Salah satu cara mudah dan cepat mengobati rasa sakit adalah dengan membuat campuran pisang dengan susu (milkshake), ditambah dengan sedikit madu. Pisang dapat meredakan sakit perut dan dengan bantuan madu dapat menurunkan kadar gula. Sedangkan susu selain menyegarkan juga membantu proses rehidrasi tubuh. Sakit jantung: Buah pisang memiliki zat asam semut (penetral asam) yang alami terhadap tubuh. Jika anda menderita karena ada bagian yang sakit pada jantung, cobalah makan pisang untuk meringankan rasa sakit tersebut. Rasa nyeri di pagi hari: Makan pisang setelah sarapan membantu mengatur kadar gula dan mengurangi rasa sakit atau pegal-pegal sewaktu bangun pagi. Gigitan nyamuk: Sebelum menggunakan krim oles antiserangga, coba olesi bagian yang terkena gigitan tersebut dengan bagian dalam kulit pisang. Banyak orang yang sukses mengurangi pembengkakan dan iritasi pada bagian kulit yang telah digigit oleh serangga dengan cara ini. Urat Syaraf: Pisang kadar vitamin B-nya cukup tinggi, membantu menenangkan sistem urat syaraf. Kelebihan berat badan dan tekanan pekerjaan: Studi pada Institut Psikologi di Austria menemukan bahwa tekanan pada pekerjaan mendorong kita untuk mengkonsumsi lebih banyak snack, coklat, keripik dan sebagainya. Memperhatikan dari 5000 pasien rumah sakit, ditemukan bahwa kebanyakan dari kasus obesitas disebabkan oleh tekanan pekerjaan. Hasil laporan menyimpulkan bahwa untuk menghindari kecanduan makanan tersebut, kita perlu mengendalikan kadar gula darah dengan makanan ringan yang tinggi karbo-
hidrat setiap 2 jam untuk menjaga kadar gula agar tetap stabil, yakni pisang. Pencernaan: Pisang digunakan sebagai makanan diet untuk mencegah gangguan pencernaan dikarenakan lembutnya tekstur buah tersebut. Hanya buah inilah yang dapat langsung dapat dimakan tanpa harus diolah. Pisang menetralisir kelebihan zat asam dan mengurangi iritasi dengan melapisi bagian dalam perut kita. Pengendalian suhu: Banyak pendapat yang menyatakan bahwa pisang berguna sebagai penyejuk atau penyegar emosional calon ibu. Di Thailand, wanita hamil memakan pisang untuk memastikan bahwa bayi akan lahir dengan kondisi SAD tetap terkendali (SAD = gangguan atau kecemasan calon ibu). Pisang membantu penderita SAD karena mengandung zat alami tryptophan, asam amino yang mengandung protein untuk pertumbuhan dan metabolisme yang normal sebagai penghasil niasin (niasin = vitamin A dan B untuk fungsi normal system syaraf pembuangan). Perokok: Pisang dapat membantu orang yang akan berhenti merokok karena kandungan vitamin B6 dan B12, juga kandungan potasium dan magnesium, membantu tubuh mencegah efek dari gangguan akibat nikotin. Stress: Potasium merupakan mineral penting yang dapat menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengendalikan kadar cairan tubuh. Saat sedang mengalami stress, tingkat metabolisme tubuh naik dan karenanya terjadi pengurangan kadar potasium. Ini dapat dikendalikan dengan makanan ringan dari pisang yang kaya dengan kadar potasium. Stroke: Menurut penelitian sebuah jurnal medis di New England, memakan buah pisang adalah bagian dari program diet, yang dapat mengurangi resiko kematian akibat stroke sebanyak 40%. Ternyata, memakan pisang dapat menjadi pengobatan alami untuk berbagai penyakit. Saat dibandingkan dengan apel, pisang memiliki 4 kali lipat protein, 2 kali lipat karbohidrat, 3 kali lipat fosfor, 5 kali lipat vitamin A dan zat besi, 2 kali lipat mineral dan vitamin lain dari apel. Juga kaya kadar potasium dan merupakan buah terbaik yang mudah didapat di mana saja. Dapat dikatakan makan pisang membuat kita jauh dari dokter. Silahkan dicoba. (P Supriyadi, SS -TB Gramedia MAG, dari berbagai sumber)
45
INFO
RIA
LayOut Isi 08 /Austus 2011
26/8/2011
11:50
Page 46
e? puisi, jok i menulis humor? n o o Anda hob ret kart co ta. ra co gkin si InfoKit atau mun ke Redak ja sa im ir gu k DA R YA A N Jangan ra GGU KA KAMI TUN
Ruh dari kesetiaan Menyembunyikan keabadian Tanpa kesadaran Kekasih berselimut pagi Sahabat para pertapa, nyanyian Hilang bersuara
PUISI Kesetiaan laksana bulan Yang berputar mengelilingi bumi Dan cinta telah membuat kedamaianmu Tetapi cinta bukan atas dasar paksaan atau kerelaan Ia hanyalah kekasihmu yang suci Kota yang memisahkan kebersamaan cinta Adalah cermin dan lukisan, dan kehampaan Yang menyatu dalam kenangan itu Adalah buah keramaian kala kerinduan telah menemanimu Apakah engkau menangis ketika air matamu telah mengering Tetapi tetesannya- tetesannya menjadi kesenangan di awan biru Sebab Tuhan kembali membuat kesejukan, dalam Pemberian hujan untuk mengisi air mata yang kering Engkau tidak perlu berbicara, kekasihku Karena jeritan hatimu telah memperdayakan tatapanmu, Yang menjauh bila burung hantu berkicau Pada siang hari di rumah keterasingan Engkau tidak hanya diam dan berbicara, Tetapi kesetiaan telah melebihi pengorbanan Dimana kerinduan akan mengembalikan Kebahagiaan yang mendalam, walau hanya Tinggal pesan-pesan Bila aku disini, biarlah engkau merasakan Secawan madu dalam dirimu melalui kasih dan sayangmu, Karena engkau pun tahu kekasihmu Bukanlah sebuah kerinduan lagi ***
Hati Seorang Wanita Kekasih manusia Ibu dari segala cinta Dia yang berjanji Dan pergi Kebahagiaan yang terdalam Untuk kerinduan Pengorbanan tanpa kebenaran Kemanisan dalam hati Memudar mencari bumi
46
Janji seorang kekasih Dibatas pendengaran
Di dalam jiwa-jiwa engkau berada Berlari Mengejar cahaya mentari Keangkuhan angan dari segala Akan lenyap dan sia-sia Ketika telah menyatu Dengan tanah ini ***
Cinta dan Racun Aku merasa heran dengan orang-orangku Yang bernyanyi untuk kehidupannya dan kehidupanku ini masih separuh dari mereka, tetapi aku mencoba bernyanyi untuk diriku sendiri. Di mana aku masih tegar, dan Menulis tentang puisi-puisi hidupku Pagi dan malam telah memberi sebuah kehidupan untuk kebijakan, tentang cinta yang hidup dan harus di jalani. Cinta dalam kebersamaan yang dipisahkan dalam bayang-bayang kesendirian, akan digemakan oleh mereka yang memahami hati Hati yang tiada pernah termakan oleh kesunyian. Kesendirian merupakan keindahan, sebuah luka yang tertanam, dukacitanya menari membawa kedamaian menuju kedewasaan, tetapi aku, keheninganku adalah kekuatan, dan nyanyian teraniaya yang akan menguatkan hidupku, oleh cinta yang telah meracuni nafasku. (Dari Kumpulan Puisi “Keindahan Dukacita” karya Candra P Pusponegoro)
Biodata: Candra P Pusponegoro, karyawan tetap Harian Tribun Batam. Bergabung sejak 6 Juni 2009. Selain aktif menulis puisi, cerpen dan syair, alumni Fakultas Sastra dan Seni Rupa Jurusan Sastra Inggris Universitas Negeri Sebelas Maret tahun 2002 ini juga aktif sebagai ahli bekam (Oxidant Releasing Therapy). Dapat dikontak di e-mail:
[email protected]
InfoKita foKita
LayOut Isi 08 /Austus 2011
26/8/2011
11:50
Page 48
RILEKS
EKS/ TTS INFO RIL 2011 / Agustus 8 0 r e m o n diakan: nang dise e m e P k Infokita Untu ri Majalah a d h ia d a -6h Hiburan - 6 hadiah
INFO
Redaksi
TTS No 08/ AGUSTUS 2011 Pertanyaan Mendatar 1, + 6, + 12,13,14 = Diucapkan setiap hari Lebaran tiba. 16. Artinya sepuluh tahun (sansekerta). 18. Nama jenis macan/ harimau di Indonesia 19. Dibaca dari belakang= menyanyi (Inggris) 21. Bentuk atau hiasan di puncak candi. 22. Aliran, jenis, ragam kelompok musik/sastra. 23. Nama jenis kayu langka di Kalimantan. 25. Ibukota Norwegia. 27. Orang yang pekerjaannya diadu dgn orang, atau banteng zaman romawi dulu. 32. Asli tapi palsu. 34. Yang selalu kita nanti dari perusahaan setiap lebaran tiba. 35. Sebutan untuk Kereta Api bawah tanah, Kota besar dunia. 40. Tanaman hutan menjalar untuk bahan mebel. 41. Ditata dengan rapi.
Hadiah dari InfoKita Menurun 1. Lembaga negara yg dipimpin Mahfud MD. 2. Sering disalah gunakan para pengusaha hutan (singkat). 3. Biasa, tidak terjadi sesuatu yang aneh. 4. Istilah untuk barang dagangan yang jumlah nya lusinan/partai besar 5. Adanya pasti di pinggir laut dan banyak pasirnya. 6. SIngkatan Markas Besar ini sering dipelesetkan menjadi Mangga Besar 7. Binatang kecil bersungut yang suka jalan beriringan dan jabat tangan (Inggris). 8. Dibaca dari bawah = kosong, nihil. 12. Dibaca dari bawah= setiap tahun biasanya bertambah 1 dan dirayakan. 15. Sari pati. 16. Istilah ekonomi barang dijual ke luar negeri lebih murah daripada di dalam negeri. 17. Orang/Negara yang menyerang negara lain.(bhs,asing) 18. Kertas sapu tangan. 20. Istilah teknik menulis cepat. 24. Nama bumbu dapur, nama negara di Asean. 26. Bukan di dalam. 28. Gantinya lampu listrik padam. 29. Satuan waktu.. 30. Dibaca dari bawah= Kekayaan duniawi. 31. Sebelum jadi partai jadi ini dulu (singkat). 32. Sejenis bambu 33. Tempat tanaman. 36. Yang sedang Anda kerjakan. 37. Dibaca dari bawah= baru (bhs asing).
1. Dwiko Priono, NIK 08.6.03 Hotel Santika Pontianak, Kalbar. 2. Khania Azmaliya Praditya, NIK 013011. TB Gramedia Cibinong, Jabar. 3. Ign. Bambang Irianto, NIK 001232 TB Gramedia Java Mal, Semarang- Jateng. 4. Melita, NIK 013907 Corp. Comptoller-Acct. Palmerah Selatan 5. Budiyanto, NIK. 004043. SKG, Malang- Jatim. 6. Leo Panirman, NIK. 015087. Poliklinik KG, Palmerah Selatan.
Hadiah Hiburan 1. Paulus Dwi Susanto, NIK 003714. Percetakan Bawen Media Tama, jateng. 2. Sri Juwatiningsih, NIK 003443. SKG, Surabaya, Jatim. 3. Sunarto, NIK 004072. SKG Palmerah, Jakarta. 4. Budi Lestari, NIK. 000482 TB Gramedia, Java Supermal, Semarang. 5. Iwan Nugroho, NIK. 005873 Corp. IT & IS PT Gramedia, Palmerah Selatan. 6. Isnani Sari Agusty, NIK 013333. TB Gramedia Cibinong, Jabar.
JAWABAN TTS 07/ JULI 2011 TTS Terbuka untuk Seluruh Karyawan KG dan atau Keluarganya. Termasuk Para Pensiunan Kirimkan.Jawaban Anda ke Redaksi InfoKita, Jl. Palmerah Selatan 17, samping Gedung BBJ, Jakarta Pusat. Jangan Lupa Cantumkan NAMA Lengkap, NIK dan Unit Usaha Anda. Serta Alamat Lengkap Kantor. Pada Amplop/ Kartu Pos Jawaban Harus ditempeli Kupon TTS
**DeK@**
48
InfoKita foKita
KUPON TTS 08 INFOKITA AGUSTUS 2011