Edisi kg united
Februari 2013
Daftar Isi
Gairah Kerabat Satu Atap... Sedikit banyak, niat menyelenggarakan sebuah keramaian pesta karyawan gaya festival terwujud sudah. Memang tidak ada juru hitung, tapi kalau dilihat dari makanan yang tersisa, paling sedikit 6.500-an karyawan tumplek blek di acara Syukuran & Sambut Tahun Baru 2013 Kompas Gramedia yang digelar di parkiran belakang kantor Palmerah Selatan. Cuma Pak Jakob Oetama dan beberapa pimpinan KG yang sepanjang acara disediakan tempat duduk. Toh tidak ada karyawan yang mengeluh karena harus berdiri atau duduk di pembatas tanaman atau di pelataran parkir selama hampir tiga jam. Kecuali buat pimpinan, panitia sengaja tidak bikin undangan ke unit-unit untuk mengirim utusan seperti sebelumnya. Cukup pasang beberapa poster. Karyawan sendiri yang lalu menyebarluaskan acara itu, lewat SMS, milis, email, grup BB, whatsapp atau mulut ke mulut. Kalau pakar marketing menyebut cara ini sebagai Word of mouth. Tentu ada resiko. Tidak ada yang tahu berapa yang bakal hadir. Panitia Syukuran yang dipimpin Teguh Wiyarso (SKG) lantas bikin ancer-ancer, 6.500 orang atau hampir dua kali lipat dibanding acara di Senayan beberapa tahun terakhir. Grup Hotel Santika yang bertugas menyediakan makanan juga menyesuaikan diri dengan perkiraan itu, dengan cadangan 100-200 porsi. Perkiraan itu tak meleset jauh. Ada gairah, ada kegembiraan, ada semangat, ada juga yang sekadar ingin tahu. Buat karyawan senior, acara seperti ini bukan hal baru. Karena sebelum tahun 1996, acara syukuran justru selalu digelar di halaman atau pelataran Bentara Budaya. Untuk karyawan muda, selain keingintahuan, ada juga gairah untuk ikut meramaikan acara “dari karyawan, oleh karyawan, untuk karyawan”. Apalagi selain mendengarkan wejangan Pak Jakob Oetama, kali ini bukan hanya unit-unit yang diberi tempat untuk adu kreativitas. Paguyuban karyawan juga tampil di stand-stand untuk narsis dan menjaring anggota baru. Di ministage, hiburan utamanya justru dari karyawan sendiri, mulai dari band, tari-tarian, sampai komedi, termasuk MC-nya. Acara syukuran ini bahkan juga dipakai untuk memelihara hubungan dengan warga yang tinggal di sekitar Palmerah Selatan. Ibu-ibu PKK dari tiga RW ikut dilibatkan dalam penyediaan kue dan jajan pasar. Kita juga tahu, ada saja komentar atas acara itu. Maka yang penting dari acara syukuran yang sudah jadi tradisi ini akhirnya bukan pada bagus tidaknya artis yang tampil, enak tidaknya makanan yang disantap atau puas tidaknya mereka yang hadir. Yang penting adalah bagaimana kita mensyukuri kebersamaan kita, tatap muka dalam suasana lebih lepas, santai dan ceria. Syukur-syukur acara ini bisa berkontribusi pada proses pembukaan katup-katup komunikasi untuk mempertahankan stabilitas hubungan sosial atau bahkan hubungan kerja antarunit kita. Seminggu setelah syukuran di Jakarta, berbagai daerah menggelar acara serupa dengan berbagai kreativitas mereka sendiri sepanjang Februari dan Maret ini. Ada penampilan koor karyawan yang luar biasa di Semarang, ada tampilan fragmen tari-tarian nusantara di Bali, ada gelak tawa mengiringi stand-up comedy di Malang dan ada syukuran yang megah di Ballroom Santika Dyandra Medan. Kita bersyukur atas pencapaian KG. Kita bisa menemukan kembali dan merawat semua keakraban, kekerabatan dan solidaritas sesama karyawan KG. Memang, kinerja KG tidak akan melesat dengan sebuah acara kekeluargaan yang santai. Tapi kesadaran untuk memelihara rasa kekeluargaan dan persaudaraan mestinya bisa memperlancar komunikasi di antara kita semua, karyawan di bawah satu atap KG. Dan, bukankah komunikasi yang baik merupakan modal yang sangat penting untuk bersinergi? (nug)
Perjalanan Si Anak Singkong Keluarga KGnesia : Bersama Menjadi Juara Syukuran KG 6 The Best Performance Company of The Year 2012 14 KG Peduli Bajir
26
infokita
Penanggung Jawab Widi Krastawan Pemimpin Redaksi Nugroho F Yudho Redaktur Pelaksana St Herwinoto Staf Redaksi Tatyana Subianto, Wijayandaru, Zaenal Arifin, Azmi Pamungkas, Bernard AS, Destiana Fotografer Sujari Artistik Qmunk Sekretariat B Ghinta Rudjito, Prelly Daisy Gedung Public Relation (Humas) Kompas Gramedia Jalan Palmerah Selatan 17, Jakarta 10270 Telp 021-5483008 ext 7511/4061 email:
[email protected] websites:www.kompasgramedia.com
S
Keluarga KGnesia: Bersama Menjadi Juara Perhelatan besar Syukuran dan Sambut Tahun Baru 2013 sudah silam, mencatatkan beragam citra kenangan. Berbagai reaksi dan tanggapan disampaika. Hampir semua, Pembaca, menyatakan sukacitanya.
2
kg united 35 tahun
ekian lama berselang sejak penyelenggaraan Syukuran dan Sambut Tahun Baru terakhir kali digelar di halaman parkir belakang Palmerah Selatan pada tahun 1996, sebagian ‘rakyat’ KG ternyata merasa rindu. Kangen kumpul rame-rame di tempat terbuka, tidak hanya sesama rekan kerja satu ruangan satu unit melainkan bersama banyak unit lainnya. Itu luar biasa. Artinya kapan, memang, segenap keluarga besar KG dapat berhimpun di dalam satu halaman selain hanya pada kesempatan semacam itu? Kita terus bertumbuh, warga Indonesia Mini kita ini terus bertambah, banyak yang berada di lokasi-lokasi kerja yang berpencaran, tapi rasa kekerabatan ternyata tidak hilang terbawa angin target bisnis masing-masing. Tatap muka selewatan di jam-jam makan siang tentu tidak jarang, rapat atau kerja bareng tidak cuma sesekali, tapi kesempatan untuk saling kenal dan sukaria bersama pasti tidak kerap. Sekali setahun, sebagaimana
februari 2013
keluarga besar biasanya bersilaturahim di hari-hari raya, KG kumpul-kumpul dalam suasana ‘bukan kerja’. Di arena Syukuran tempo hari, senior takjub menatap kehadiran wajah-wajah muda, junior malu-malu tapi tercerahkan: betapa besarnya Kompas Gramedia! Seberapa besar sesungguhnya tentu tidaklah utuh sempurna tergambar di benak, karena Syukuran Jakarta kemarin hanya dihadiri oleh karyawan di DKI dan sekitarnya. Tidak seluruhnya datang pula. Bingkisan kue yang dibagikan hari itu tercatat 16 ribu sekian se-Jabodetabek, karyawan tidak tetap termasuk. Kamis 7 Februari, sekitar 6 ribu orang mengalir ke parkiran belakang Palsel, mengerahkan semangat keikutsertaan, sampai jauh lewat tengah hari. Semua mengaku surprised, bahkan jauh sebelum D-Day—persiapan arena yang dilaksanakan dua hari sebelumnya membangkitkan antisipasi sesiapa yang melihat. Partisipan KGnesia Video-Box dan Parade Band, meski tidak sampai mbludak, bolehlah dianggap sebagai wakil semangat generasi baru KG untuk bersatu dalam ikatan satu cinta Kompas Gramedia. Tapi, Pembaca... ya, kita memang besar. Dalam berbagai kesempatan dialog dengan rekan-rekan di daerah, sesekali terungkap pernyataan: cuma bisa kumpul-kumpul waktu syukuran. Atau mungkin di kesempatan branding bareng seperti penyelenggaraan Kompas Gramedia Fair selama beberapa tahun terakhir ini
yang, bagaimana pun masih bersuasana ‘kerja’ dan tidak dilaksanakan di tiap kota. Syukuran, semangatnya tentu berbeda. Di Surabaya beberapa tahun lalu, satu tumpeng besar didampingi tumpeng-tumpeng kecil dikelilingi oleh segenap karyawan duduk lesehan. Tidak gemerlap, tapi guyub. Di Medan tahun lalu malah diwujudkan dalam bentuk jalan santai. Syukuran di Semarang, Ahad 17 Februari kemarin juga jalan santai dan senam Gangnam Style karyawan lengkap beserta keluarga, kira-kira 1300 orang. Sebagai manusia jagad modern, ternyata kita tidak kehilangan keinginan untuk menjaga ikatan antar sesama. Pertanyaannya sekarang, apakah rasa guyub itu hanya boleh muncul sekali setahun dalam elu-elu syukuran? Jawabnya: jangan-jangan YA. Dalam urusan bisnis masingmasing sebagai anggota keluarga KG, punyakah kita kesadaran bahwa kita ‘memang bersaudara’, yang seyogyanya saling bahu membahu untuk menghidupi ‘keluarga kita’ dan maju bersama demi kemakmuran bersama? Jawabnya: Tergantung. Ada saatnya kita seakan peduli terhadap sesama saudara, ada saatnya ketika seperti hanya terpaksa, lebih banyak saat-saat ketika kita bukan merupakan gabungan dari kau dan aku. Sekian lama kita seakan‘tumbuh sendiri-sendiri’, dengan pagar tinggi, sering malah berkawat duri, yang menghalangi pemandangan bahkan dari dalam ke luar dan menjadi penghalang yang sebenarnya tidak perlu ada ketika kita bekerja sebagai
saudara. Ini unitku, itu unitmu... Ini targetku, ini profitku... ini KPI-ku, urus KPI-mu sendiri... Betulkah kita guyub cuma di kumpul-kumpul setahun sekali? KG seperti apa yang kita mau? Besar, hanya dalam peta yang kita gambar sendiri-sendiri tanpa panduan skala pembanding yang akurat dan oleh karenanya kita juga tidak tahu kondisi sebenarnya? Kita tahu perihal kenyataan demi kenyataan yang terbaca dalam bermacammacam data mengenai semakin merendahnya persentasi readership, hingga berjatuhannya media-media cetak besar di daratan Eropa dan Amerika Tengah, tapi kita seolah-olah gagap. Alih-alih bersatu, kita justru semakin meninggikan penghalang masing-masing. Pelan tapi pasti kita melorot dan kita sudah tidak lagi menjadi top of mind di benak publik. Dan inilah momentumnya: Penting, karena tahun ini kita genap 50 tahun. Secara bertahap selama 50 tahun kita sudah mewarnai hari-hari di Tanah Air ini. Dari umur balita, sampai usia mapan, kita punya suguhan informasinya, juga berbagai jasa lainnya. Ketika wajah kotakota besar Indonesia berubah drastis, dengan kegilaan tak terbendung pada piranti digital yang, memang disadari, menyodorkan kepraktisan luar biasa, kita tidak lagi dianggap memadai guna memenuhi keinginan untuk mendapatkan informasi ala abad 21 dengan konsep new media yang kreatif sekaligus serba mudah.
Syukurlah, sebagai generasi penerus, CEO Agung Adiprasetyo cepat menyadari perlunya perubahan. Tidak lagi kita ‘tumbuh asal tumbuh’, asal berkembang dengan trial and error, tidak lagi hanya berdasar keinginan menangkap peluang melainkan mendisiplinkan diri dalam strategi bisnis komprehensif dan jangka panjang. Semua berada dalam jalur sistem, sedemikian rupa, untuk merapikan begitu banyak hal. Kita diajak untuk tidak cuma membayangkan tapi juga mengukur dan menetapkan tujuan masa depan, agar semua yang sudah tercapai selama 50 ini dapat terus diijaga eksistensinya. Tidak pula hanya sekadar survive, atau bertahan, melainkan winning. Kita lahir 50 tahun silam tidak hanya ‘ala kadarnya” saja. Kita ada, pasti karena kita punya alasan—karena kita memang berniat punya andil dalam sejarah bangsa ini, dan menjadi korporasi media yang paling berperan dalam mencerdaskan Indonesia. Juaranya, malah. Sementara di tengah persaingan yang semakin sengit, ketika banyak yang berjatuhan di sekitar kita dan sekian lagi yang cepat melampaui pencapaian kita, akankah kita terus mengurung diri dalam pagar-pagar di antara kita sendiri dan meninggalkan niat yang sudah kita canangkan? Rasanya niat itu belum meluntur. Kita masih dan, tentu kita semua sepakat, tetap berniat untuk dapat bersamasama meraih gelar juara itu... dan menang! (Nana)
kg united 35 tahun
februari 2013
3
Mini Stage Syukuran
Bakat-bakat Terpendam! T
epukan tangan dan teriakanteriakan penuh semangat dari para penonton di Mini Stage Syukuran KG 2013 menjadi salah satu respon positif yang ditunggu-tunggu oleh deretan artis penampil yang berasal dari karyawan KG berbagai unit. Acara langsung dibuka dengan penampilan SweetyCru, tiga orang anak muda dari Kompas TV (helper) bersemangat meneriakkan keceriaan, nge-rap dalam irama hip-hop racikan sendiri. Salah satu lagunya yang berjudul Kompas TV langsung disambut meriah oleh para karyawan Kompas TV yang kebetulan booth-nya berdekatan dengan Mini Stage. Kehadiran karyawan yang nge-rap ini merupakan hal baru dalam dunia apresiasi seni karyawan KG, termasuk saat tiga orang dari Pusat Informasi Kompas yang tampil nge-rap
4
kg united 35 tahun
“KG-lah Kalo Begitu” dengan logat Jawa medhok di Video Box Syukuran KG 2013. Penampil berikutnya diisi oleh band-band karyawan yang lolos dari seleksi saat acara “Parade Band KG” seminggu sebelum pelaksanaan syukuran. Mereka adalah Pass # band, Buncit band, Red Palm band, dan Sonny and Friend band. Parade Band KG sengaja dibuat sebagai bentuk apresiasi bagi para karyawan yang sudah rutin berlatih di studio musik KG di basement BBJ, sekaligus sebagai ajang seleksi. Dan dari total sembilan band yang ikutan parade, terpilih empat band yang bisa tampil di syukuran. Pass # dan Buncit yang beraliran rock sengaja ditampilkan di pagi hari untuk menggugah semangat. Juga ada band dari Kompas yang tampil menghentak dan heboh, membawakan lagu-lagu rock n roll. Selain bermusik, ternyata ada bakat-bakat lain yang dimiliki karyawan KG. Para karyawan TB Gramedia tampil membawakan gerak dan lagu bertema keberagaman Indonesia, dipadukan dengan flash mob ala gangnam style.
februari 2013
Juga ada tarian modern dari karyawan Kompas dan tari tradisional “Klana Topeng” yang dibawakan dengan apik oleh Widi (CFM). Setelah acara di Main Stage berakhir, Red Palm dan Sonny and Friend yang membawakan lagu-lagu pop ceria tampil menyemarakkan suasana di Mini Stage. Kehadiran HAI Mobile Stage yang digunakan sebagai Mini Stage sangat membantu penampilan para karyawan KG secara maksimal. Set panggung yang ringkas dengan tata suara yang cukup menggelegar membuat penonton ikut bergoyang dan puas menikmati pertunjukkan. Siang itu, kemeriahan acara Mini Stage ditutup oleh Srikandi band yang terdiri dari para perempuan beraliran musik cadas (sumbangan dari Kompas Muda) dan T-Koes band dengan lagu-lagu klasik Koes Plus (sumbangan dari Sonora).
Bakat dan Hobi Karyawan
Karyawan KG memang terdiri dari berbagai karyawan yang penuh bakat dan mempunyai hobi beragam. Selain mempunyai bakat musik, bernyanyi, dan menari, bahkan
KG 2013: bakat ngemsi pun dimiliki oleh karyawan KG yang siang itu memandu acara Mini Stage dengan kocak dan amat bersemangat, Ignatius “Jawir” Supriadi dari Group of Retail Business. Selain Jawir, banyak karyawan yang biasa ngemsi dalam acara-acara internal unit. Dan hebatnya, deretan “artis” yang tampil di Mini Stage kemarin itu baru sebagian kecil dari kreativitas karyawan KG. Banyak sekali kreativitas karyawan lain yang biasanya ditampilkan dalam acaraacara internal KG seperti ulang tahun unit, peluncuran produk, maupun acara-acara korporat. Beberapa bakat dan hobi karyawan itu kemarin juga hadir di syukuran dengan boothbooth kegiatannya. Ada booth Pedalangan dan Karawitan lengkap dengan busana surjan dan wayang kulitnya, ada juga booth MediArt yang hadir dengan ilustrator-ilustrator yang siap men-sketch para karyawan yang mampir. Bakat dan hobi karyawan dalam bidang olah raga pun ikut meramaikan gelaran pesta rakyat syukuran. PORKA hadir
dengan tes praktis kebugaran tubuh, dan KG Cyclist memeriahkan suasana dengan kampanye untuk bersepeda ke mana saja. Selain diisi oleh paguyuban hobi karyawan, booth-booth pesta rakyat itu juga diisi oleh berbagai kegiatan dan permainan berhadiah dari seluruh unit Kompas Gramedia, juga dari Koperasi Karyawan KG. Berbagai booth dari unit-unit KG dan paguyuban hobi karyawan yang hadir di pesta rakyat KG 2013 tersebut memperlihatkan betapa beragam dan uniknya karyawan KG. Karyawan sebagai salah satu aset perusahaan, dengan berbagai bakat dan hobinya, bersemangat untuk turut serta mendukung dan “memperkaya” perusahaan dengan beragam kegiatannya. Semangat karyawan tersebut sebaliknya juga mendapat dukungan dari manajemen Kompas Gramedia
untuk lebih berkembang agar dapat meningkatkan citra positif perusahaan. Buat yang hobinya berolahraga atau berkesenian, berbagai jenis lapangan olah raga sudah disiapkan dan tempat latihan berkesenian juga sudah ada. Tinggal bagaimana kita sebagai karyawan dapat memanfaatkan semua fasilitas itu dengan baik. Selain untuk menyalurkan hobi dan bakat, juga dapat mendukung citra positif perusahaan tempat kita berkarya. Kalau fasilitasnya sudah ada dan banyak rekan lain yang sudah ikutan, mengapa kita ragu-ragu untuk bergabung? Tanpa mengurangi harapan untuk mendapatkan pengakuan dan berprestasi dengan bakat dan hobi kita, paling tidak sudah tersedia tempat untuk menyalurkannya. Tambah teman, tambah wawasan. Setelah menjalankan tugas dan kewajiban kerja, tidak ada salahnya berolahraga dan berkesenian di Kompas Gramedia... Yuk! (tot)
kg united 35 tahun
februari 2013
5
Syukuran KG 2013 Pendaran Warna dan Cinta dari KGnesia 6
kg united 35 tahun
februari 2013
B
eragam Warna, Satu Cinta, KGnesia… lebih dari sekedar tema yang bergaung dalam Syukuran Kompas Gramedia dan Sambut Tahun 2013. Saat acara berlangsung pada 7 Februari 2013 lalu, kita semua yang hadir dan menikmatinya, dibuat terpesona oleh keberagaman warna serta apa saja yang tersaji indah di dalam KGnesia. Luar biasa!
Halaman belakang kantor pusat KG Palmerah Selatan yang biasanya difungsikan sebagai areal parkir kendaraan, pada hari itu menjelma menjadi sebuah wahana yang apik. Di antara rerimbunan pohon yang menaungi, berdiri tegak ragam pesona penuh warna: gapura unik, panggung dan sound system nan megah, serta tenda-tenda beserta bermacam aktivitas dan performance yang ditampilkan oleh berbagai unit dan paguyuban karyawan yang tergabung dalam keluarga besar KG. Perjuangan ekstra keras menghantarkan suksesnya penyelenggaraan acara KGnesia 2013. Kerja keras itu dilakukan berbulan-bulan lamanya. Segenap panitia dari Corp Circulation, Warta Kota, Jasatama, Transito Ad dan Sonora yang dimotori oleh Corp Communication, juga segenap warga KG terlibat dengan sukarela mencurahkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk mempersiapkan acara syukuran tahunan ini agar bisa terselenggara dengan baik, lancar, dan apik.
Tak mudah memang. Terutama sehari sebelum acara, tatkala semua panitia— baik panitia inti maupun panitia dari setiap unit bisnis dan paguyuban—tengah sibuk mempersiapkan segala keperluan untuk perform esok harinya, hujan mengguyur hebat disertai angin dari siang hingga malam. Beberapa area, seperti area booth, bahkan tergenang air sampai di atas mata kaki. Walah! Terpaan hujan angin itu membuat banyak properti booth, yang sebelumnya telah terpajang dengan rapi, menjadi berantakan lagi. Seperti properti gapura di booth BOLA yang patah dan tumbang, properti buku-buku di booth GoBP basah terendam, serta beberapa properti dan aksesori di booth lainnya hancur berantakan. Namun toh kendala itu tak menyurutkan semangat segenap panitia dan warga KG yang terlibat. Sembari berhujan-hujan, mereka tetap gigih bekerja. Memperbaiki yang rusak, menata ulang yang berantakan, serta mengisi
kg united 35 tahun
februari 2013
7
dan menghias booth hingga semenarik mungkin. Tak cuma sampai sore, mereka bekerja semalaman, sampai dini hari, bahkan hingga pagi. Rasa kantuk saat hari-H seperti tak dirasa, lebur begitu saja oleh kepuasan dan rasa syukur karena telah berusaha menyajikan yang terbaik untuk Syukuran KGnesia… Kerja keras mereka semua terbayar lunas dengan kesuksesan Syukuran KGnesia 2013. Enam ribuan karyawan KG yang tumpah-ruah di lokasi acara terpuaskan oleh keberagaman warna yang berpendar-pendar di KGnesia. Kehadiran mereka di lokasi acara disambut dengan hangat oleh puluhan panitia among tamu yang berkostum hitam ala KGnesia dengan balutan sarung etnik berwarna merah muda. Semua karyawan yang berasal dari berbagai unit bisnis KG itu tampak menikmati setiap performance yang disajikan di KGnesia, baik di Main Stage,
8
kg united 35 tahun
Mini Stage, booth-booth unit dan paguyuban, hingga areaarea kuliner yang berlimpah aneka makanan. Aneka kuliner disajikan dengan baik oleh Santika Group dan beberapa jenis jajanan pasar disiapkan oleh ibu-ibu PKK di sekitar kantor Palsel. Guyub dan rukun. Panggung yang disiapkan di dua lokasi, Mini Stage dan Main Stage, menjadi acara hiburan inti syukuran kali ini. Di Mini Stage yang menggunakan Mobile Stage HAI, sejak pagi hari ditampilkan deretan bandband yang berasal dari para karyawan KG yang bergabung dalam Sie Musik Pagseni KG. Mereka tampil all out dengan gaya dan aliran musik masingmasing. Tidak hanya itu, beberapa suguhan kreatif juag ditampilkan, seperti dua orang rapper dari Kompas TV yang menggoyang penonton dengan musik hip-hop, tari tradisional Kelana Topeng oleh Widi (CFM),
februari 2013
tarian kreasi dari Marcomm Kompas dan modern dance – flash mob oleh karyawan TB Gramedia. Rangkaian acara di Mini Stage ini memang sengaja ditujukan untuk menampung kreativitas karyawan dan menghangatkan suasana menuju acara utama syukuran KG, dipandu oleh MC “edan” Jawir Supriadi (GoRB). Main Stage menjadi panggung akbar yang menampilkan acara utama. Duet MC Hilbram Dunar (Motion FM) dan Desta begitu piawai memandu acara secara kocak dan cerdas.
Dalam kesempatan pembukaan acara, Teguh Wiharso (Corp Circulation) selaku Ketua Panitia Syukuran KG 2013 menyampaikan sambutannya. “Kami berusaha untuk tidak sekadar melanjutkan rutinitas Syukuran KG setiap tahunnya. Tapi sebuah kebanggaan bagi kami bisa mengembalikan syukuran ini seperti mode yang terdahulu, yakni Pesta Rakyat, kembali ke rumah kita sendiri di Palmerah,” kata Teguh. Tak lupa, Teguh juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan berperan, baik
secara langsung maupun tak langsung dalam Syukuran KG 2013. Di antaranya kepada para pimpinan dan manajemen KG, segenap karyawan KG terutama yang telah mengontribusikan ide dan aksi kreatif untuk acara, hingga warga masyarakat sekitar (ibu-ibu PKK) yang juga berperan menyediakan aneka kue. “Kepanitiaan Syukuran KG ini merupakan sinergi dari semua unit KG, paguyuban karyawan, serta warga sekitar. Tanpa kontribusi mereka, acara ini tak akan bisa terselenggara dengan baik dan meriah,” tambahnya.
Bapak kita, Jakob Oetama, memberikan sambutan yang menghangatkan pembukaan Syukuran KG 2013. Menghadiri acara besar dan bermakna seperti ini, Pak Jakob seketika melayangkan ingatannya ke masa lalu ketika usaha KG dirintis. Beliau merasa terharu bahwa nilai kejujuran, kesungguhan, dan keberagaman selalu dijunjung tinggi di dalam setiap pekerjaan dan usaha yang dirintisnya bersama almarhum PK Ojong. “Challenge selanjutnya adalah meneruskan dan menjaga sikap kita dalam hal itu semua. Terutama Bhinneka Tunggal Ika, yang telah mewujud indah melalui Indonesia Mini bernama Kompas Gramedia,” pesan Pak Jakob. Juga dilakukan penghargaan The Best Employee 2012 level korporat, kemudian penghargaan The Best Performance Company 2012 yang diterima oleh Lilik Oetama (Group of Hotel & Resort), Yohanes Yudhistira (Group of Radio) dan Cherly Piktiyani (Corp Finance). Semua penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh CEO KG Agung Adiprasetyo. Pasca pembukaan, Main Stage dimeriahkan oleh penampilan yang sangat menghibur. Diawali oleh Den Baguse Ngarso bersama Marwoto Kawer, tampil membawakan banyolan segar. Semua karyawan, bahkan jajaran pimpinan KG dan Pak Jakob sekalipun, tampak tertawa lepas mendengarkan berbagai dagelan yang mengocok perut itu. Tak kalah seru dan kocak ialah penampilan Chaplin band. Grup musik yang digawangi
kg united 35 tahun
februari 2013
9
Lalu booth CHR yang dibangun oleh Denni, Soni, Jose, Sony, dari susunan seribuan botol air Deddy, City, dan Mecky ini mineral dan dicat warna-warni, menggoyang Main Stage dan menawarkan games Russian membuat suasana acara jadi sedikit ngedan. Suguhan laguRoullette dan photo moment lagu seperti Kopi Dangdut, langsung cetak. TB Gramedia Cari Pacar Lagi-nya ST12 menghadirkan Gramedia dan Bohemian Rhapsody-nya Sensation berupa games Queen yang diplesetkan secara mempompa balon yang bisa ngawur dan gokil, benarbikin pengunjung ngos-ngosan. benar membuat penonton riuh BOLA, tentu saja dengan gaya terpingkal-pingkal. sporty-nya, menawarkan games Hiburan semakin berwarna sepakbola meja, juga foto ala dengan penampilan Zaskia Lionel Messi dan Bepe. GKU Gotik. Penyanyi cantik ini dengan booth yang diisi oleh membawakan lagu-lagu produk tissue-nya, mengusung dangdut popular seperti gaya Jepang dengan bagi-bagi kain ikat kepala bertuliskan Cinta Satu Malam, Satu Jam huruf Kanji. Saja, ABG Tua, Alamat Palsu, Kompas.com dengan dibarengi dengan “goyang itik” booth dari gedeg bambu yang ala Zaskia. Audiens tak kuasa dinamai “Kawah Candradigital”, menolak ajakan Zaskia untuk “bergoyang itik” bersama. menghadirkan Wayang Rubrik Bahkan mereka sampai berebut Online, atraksi sulap, serta saat Zaskia menawarkan untuk photo moment yang langsung naik ke atas panggung dan di-update ke Twitter. GoM bergoyang bersamanya. Cuaca tampil mengusung jargon panas dan cucuran keringat “GoMBARDIR!” dengan pun jadi tak terasa, larut oleh tampilan army look lengkap kegembiraan dan kemeriahan dengan “senapan”nya. suasana bersama Zaskia. Corporate Comptroller Kemeriahan itu tak hanya dengan nuansa warna kuning ada di Main Stage. Suasana menawarkan games Ular meriah, seru, dan beragam Tangga Raksasa. GoP hadir juga bisa ditemukan di boothdengan booth bernuansa booth unit dan paguyuban KG. magic. Jasatama Polamedia Setiap booth menampilkan menawarkan games Loper Jobs karakter masing-masing dan Kontan dengan Brankas dengan ciri khas, serta content Raksasa. yang unik seperti properti, Santika Indonesia Hotel games berhadiah, souvenir, dan & Resort yang hadir dengan berbagai daya tarik lainnya. nuansa bali di boothnya Meski cuaca panas menyengat menyediakan berbagai siang hari itu, suasana setiap souvenir menarik. Nuansa Bali booth tetap penuh sesak dijejali juga dipilih oleh Corporate para karyawan yang antri untuk IT&IS yang di boothnya sekadar melihat-lihat atau menawarkan games digital. menjajal berbagai aktivitas yang Serupa itu, Kompas Cetak juga ditawarkan booth. menawarkan games digital Booth unit bisnis KG yang berupa Balap Mobil dengan beragam itu antara lain: GoRN koran Kompas yang digunakan yang menawarkan games sebagai setir sensorik. Kompas Cetak juga menyediakan Tendang Bola ke 3 Lubang. 10 kg united 35 tahun februari 2013
photo moment di boothnya yang bernuansa Ekspedisi Cincin Api. Booth GoBP yang menawarkan games Meraup Buku Sebanyak-banyaknya dipadati oleh pengunjung yang ingin mendapatkan buku dengan hanya membayar Rp 2.000. Perolehan uang tersebut nantinya akan disumbangkan oleh GoBP untuk kegiatan sosial. Ada juga beberapa unit bisnis yang menampilkan live music di boothnya, seperti Kompas TV dan Radio Sonora. Tak kalah dengan unit-unit KG, paguyuban-paguyuban karyawan KG juga turut eksis. Di antaranya adalah Paguyuban Karawitan dan Pedalangan Kusuma Utama yang tampil dengan booth bernuansa wayang. PORKA menawarkan cek kesehatan (tensi & tes darah). Koperasi Gemah Ripah menampilkan detail-detail kegiatan koperasi dan membuka pendaftaran anggota baru. GRAPPALA (Gramedia Percetakan Pecinta Alam) menampilkan berbagai perlengkapan climbing serta foto-foto pendakian gunung. Booth MediART, paguyuban artistik KG, ramai oleh pengunjung yang ingin digambar atau dilukis secara langsung. Sementara KGC mengisi boothnya dengan beberapa sepeda gowes yang bisa dikayuh di sekitar arena oleh pengunjung. Paguyuban-paguyuban ini tak sekadar memamerkan ragam aktivitasnya, namun juga membuka pendaftaran bagi segenap pengunjung yang ingin bergabung menjadi anggota. Semua unit bisnis dan paguyuban tersebut benarbenar menghadirkan warnawarni dan kreasi pada setiap boothnya. Para pengunjung
pun rela antri sambil berpanas-panasan dari satu booth ke booth lainnya untuk menikmati ragam keunikan yang ditawarkan. “Seru banget! Puas rasanya menikmati beragam sajian acara syukuran tahun ini. Kesan KG-nya dapet karena semua bisa berekspresi dengan boothnya masing-masing. Pokoknya Indonesia Mini banget!” kesan Arief Septianda dari Corporate IT KG. Beberapa karyawan yang pernah mengikuti acara syukuran di parkiran belakang juga menuturkan bahwa mereka merasa kembali ke masa lalu manakala masih menjadi karyawan baru di KG. ”Serasa kembali jadi karyawan abege. Indahnya syukuran KG yang guyub. Ini baru syukuran karyawan!” puji salah satu karyawan sembari mengacungi jempol. “Suasananya cair dan asyik. Tahun depan buat lagi yang begini biar bisa kenalan sama karyawan yang baru-baru, seru banget!” sambung yang lain.
Setelah acara di Main Stage usai, Mini Stage kembali digebrak oleh penampilan grup Srikandi band dan T-Koes band. Srikandi, grup metal dari Batam, benar-benar tampil memukau. Audiens tampak tercengang menyaksikan lagulagu cadas yang dibawakan oleh para personil Srikandi, apalagi saat masing-masing melakukan atraksi jam-session gitar, bass, keyboard serta drum dengan sangat apik. Audiens seperti tak percaya kalau hentakan musik cadas yang luar biasa riuh itu dimainkan oleh empat personil Srikandi yang seluruhnya adalah perempuan cantik dan rata-rata masih duduk di bangku SMA! Setelah digebrak dengan lagu-lagu metal, Mini Stage menyuguhkan penampilan T-Koes band. Grup band ‘titisan Koes Plus’
itu menghadirkan nuansa nostalgia. Audiens diajak berdendang melalui lantunan lagu-lagu legendaris Koes Plus seperti Kisah Sedih di Hari Minggu, Jemu hingga Bujangan. Terakhir, mengiringi usainya acara KGnesia 2013, T-Koes band mengajak semua audiens bersama-sama menyanyikan Kapan-Kapan…“Kapan-kapan kita berjumpa lagi, kapankapan kita bersama lagi…” Ya, kita semua akan berjumpa kembali dengan kemeriahan yang penuh dengan keberagaman warna dan kreasi di KGnesia edisi berikutnya. Salam cinta penuh warna dari KGnesia! (azmi)
kg united 35 tahun
februari 2013
11
BERSAMA BERSAMA
S
ekali-kali simaklah olahraga balap mobil di televisi. Semua pembalap memacu mobilnya dengan kencang sampai ke garis finish untuk memenangkan pertandingan. Berbeda dengan balap karung, olahraga balap mobil seperti F1 memiliki pit stop. Hal ini yang membuat balap F1 bukan hanya sekedar olahraga ketangkasan dalam mengendalikan kecepatan mobil menuju garis finish, tetapi juga ketangkasan pit stop. Lalu apa pengaruh strategi pit stop terhadap kemenangan? Ternyata di dalam dunia balap F1, salah satu hal terpenting untuk memenangkan balapan adalah strategi pit stop. Tak seorang pembalap, betapapun kencangnya mereka melaju, bisa memenangkan balapan tanpa masuk pit stop. Kemenangan sering ditentukan soal manajemen tim dalam pit stop. Di area pit stop, para pembalap melakukan penyegaran, menerima arahan, melakukan perbaikan mesin, mengisi bahan bakar,
12 kg united 35 tahun
mengecek kondisi ban, rem, pengapian, kecepatan, dll. Semuanya dilakukan dalam waktu yang amat sangat cepat. Strategi pit stop juga termasuk melakukan tindakan-tindakan untuk menghadapi perubahan kondisi lintasan selama pertandingan berlangsung, misalnya ketika cuaca berubah hujan atau berangin. Tindakantindakan itu bisa dalam bentuk perbaikan, penggantian atau penambahan spare part mesin mobil, penggantian ban, dll. Penentuan strategi waktu di setiap proses pada area pit stop harus dihitung dengan cermat dan akurat. Proses eksekusi ketika pembalap memasuki pit stop pun harus sesuai dengan waktu yang sudah direncanakan. Waktu menjadi sangat berharga di arena balap. Terlambat sedetik di pit stop, pembalap dari tim lain akan mendahului. Oleh karena itu, kunci penentunya juga ada di tim pit stop. Mereka harus serentak, cepat, tanggap dan benar dalam mengerjakan tugas masing-masing sehingga
februari 2013
target waktu tidak terlampaui. Kerja sama tim pit stop yang solid dimulai dari perencanaan sampai proses eksekusinya serta tindakan-tindakan cepat dan tanggap dalam menghadapi dinamika perlombaan di arena balap dapat dijadikan pembelajaran bagi perusahaan kita, Kompas Gramedia (KG). Perjalanan panjang beberapa unit bisnis KG dengan berbagai produknya telah menguasai pasar dalam industrinya, bahkan beberapa produk menjadi market leader. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, perubahan landscape bisnis dan situasi kompetisi, sepantasnya kita mengajukan pertanyaan, apakah mereka sanggup tetap bertahan sebagai market leader? Dengan kata lain apakah mereka sanggup menjamin pertumbuhan yang berkesinambungan (sustainable growth)? Tentunya kita semua berharap KG mampu terus berkembang melampaui zaman di masa depan. Tetapi, bagaimana mewujudkan keinginan tersebut? Pertanyaan inilah yang harus kita jawab bersama. KG terus berkembang dengan mengarahkan langkah menuju Visi dan Misi KG 2020 yaitu “Menjadi perusahaan terbesar, terbaik, terpadu, dan tersebar di Asia Tenggara melalui usaha berbasis pengetahuan untuk menciptakan masyarakat terdidik, tercerahkan,
Kita BISA, Menjadi JUARA! menghargai kebhinekaan, adil dan sejahtera”. Dalam mewujudkan Visi dan Misi itu, KG membagi milestone perjalanan “Journey to Excellence” dari tahun 2008 – 2020 ke dalam 4 tahapan besar, yaitu tahapan transformasi, konsolidasi, ekspansi, dan akreditasi. Tahun 2013 ini merupakan tahun pembuka untuk Tahapan Konsolidasi (2013-2016). Tahapan ini akan sulit dijalani tanpa strategi yang tepat dan eksekusi operasional yang unggul. Oleh karena itu, CEO KG memfokuskan tahapan ini pada pengembangan model bisnis & solusi inovatif, pengembangan pasar melalui penciptaan nilai tambah bagi customer dan keunggulan proses melalui business process improvement bagi seluruh unit bisnis. Sedangkan bagi unit fungsional, dalam menjalankan peran strategisnya, harus memastikan fungsi mereka sebagai business partner, strategy expert dan memastikan excellent operation. Unit fungsional juga dituntut untuk memastikan bahwa strategi dan inisiatif yang dijalankan mendukung pencapaian sasaran yang ingin dicapai oleh unit bisnis. Fokus tahapan ini merupakan hasil analisis terhadap perubahan kondisi bisnis media saat ini. Seperti kondisi cuaca dan lintasan di arena balap yang dapat berubah, saat ini KG menghadapi dua tantangan besar. Pertama, perubahan profil konsumen media, yang
kedua adalah perubahan platform industri media. Kedua hal ini merupakan perubahan besar yang menyebabkan tuntutan masyarakat sebagai pelanggan menjadi sangat berbeda dari beberapa tahun yang lalu. Persaingan di bisnis media menjadi semakin kompetitif dengan hadirnya banyak pemain-pemain baru dengan tawaran produk dan layanan yang semakin inovatif. Oleh karena itu, KG pun dituntut untuk berubah mengikuti perkembangan zaman dan industri media saat ini. Perubahan itu harus terjadi tidak hanya di level korporasi tetapi sampai ke tiap unit di KG, bahkan karyawan. Strategi-strategi di unit bisnis harus diturunkan dalam bentuk inisiatif-inisiatif strategis, yang harus dilakukan dengan cara-cara yang kreatif dan inovatif untuk menjaga nilai-nilai keunggulan KG di masyarakat. Agar inisiatif bisa diimplementasikan dengan jelas sampai ke level operasional, maka rencana tindakan operasional disusun secara detil dan memiliki ukuran keberhasilan yang jelas. Namun, inisiatif-inisiatif strategis akan menjadi sekadar rencana dan tulisan di atas kertas jika tidak diikuti dengan tindakan nyata. Jangan sampai kita hanya dikenal sebagai tim yang pintar membuat rencana tetapi tidak mampu melaksanakan. Jika hal ini terjadi di area pit stop, pembalap tidak akan mampu
mencapai garis finish di posisi pertama. Kolaborasi dari konsep strategi yang matang dan sistem manajemen KG yang sudah di-develop tidak akan “nendang” tanpa tim yang handal untuk mengeksekusi strateginya. Ibarat arena balap, KG adalah mobil balap yang memiliki tim pit stop yaitu semua unit bisnis maupun unit fungsional yang berkomitmen untuk mengeksekusi rencana strategi dan operasional demi mencapai kemenangan tim, yaitu diwujudkannya Visi dan Misi KG 2020. Eksekusi inisiatif strategis akan berhasil jika didorong oleh spirit kerja sama oleh seluruh entitas KG dari level pimpinan sampai karyawan. Hal ini akan selaras dengan makna kata konsolidasi, yaitu memperteguh, menyatukan dan menggabungkan kekuatan sehingga semakin besar dan kuat. Oleh karena itu, dalam video arahan bisnis KG tahun 2013, CEO KG mengajak seluruh karyawan untuk bersama-sama dan bahu membahu bekerja sebagai tim, mengeksekusi inisiatif strategi dalam kebersamaan dan sinergi yang baik. Tak ada kata yang tidak bisa, tidak ada kata yang tidak mungkin. Kita buka cakrawala hati kita, kita hadapi bersama semua kesulitan, kita bereskan semua kelemahan kita dan kita galang kekuatan bersama untuk menyongsong masa depan yang lebih baik – Agung Adiprasetyo, CEO Kompas Gramedia Bersama Kita Bisa, Bersama Menjadi Juara! (Rotua Manullang, Corporate Strategy
Management)
kg united 35 tahun
februari 2013
13
The Best Performance Company of The Year 2012 Tahapan Transformasi 2008-2012
T
anpa terasa, tahap pertama milestone Kompas Gramedia menuju Visi Misi 2020 telah berlalu. Tahap pertama periode 2008-2012 ditetapkan sebagai tahap Transformasi. Dalam tahapan ini perusahaan memberikan fokus pada transformasi model bisnis, sistem manajemen, pengelolalan IT dan pengelolaan SDM. Mungkin belum sempurna benar tahapan Transformasi ini dieksekusi, namun geliat dan komitmen bisnis unit untuk merumuskan perencanaan bisnisnya dalam merespon perubahan lingkungan terlihat nyata. Media-media KG melengkapi produk print dengan inisiatif digital. Dan radio serta TV jaringan melengkapi bisnis media elektronik KG. Penerbitan buku memperluas distribusi ke secondary outlet, online store dan juga menyiapkan konten versi digital. Toko buku mempersiapkan diri untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan rumusan multiformat toko. Percetakan tidak hanya fokus di pasar cetak media tetapi menggarap cetak komersial, paper packaging dan flexible packaging. Transformasi grup hotel ditandai dengan ekspansi ke multiformat hotel. Unit fungsional juga memiliki peran strategis dalam
14 kg united 35 tahun
mendukung pencapaian kinerja bisnis unit sehingga sasaran dan inisiatif yang dijalankan harus selaras dengan sasaran yang ingin dicapai oleh bisnis unit dan fungsional lainnya. Terutama dengan penekanan dalam transformasi model bisnis menuntut pula adanya transformasi pengelolaan IT dan SDM. Pemanfaatan teknologi merupakan kunci sukses dalam persaingan. Untuk itu IT harus menjadi keunggulan bersaing. Hal penting lainnya dalam eksekusi adalah kesiapan SDM baik dari sisi jumlah maupun kompetensi. Menuju cita-cita ini bukanlah kerja semalam tetapi proses berkelanjutan. Untuk itu dibutuhkan komitmen bersama untuk melakukan sinergi. Sinergi lintas unit digaungkan karena disadari dengan kekuatan bersama, KG akan mampu menghadapi persaingan. Ibarat sebatang lidi tidak akan bisa menjadi alat bantu untuk membersihkan sampah bila tidak diikat menjadi sebuah sapu lidi yang kokoh. Beberapa unit KG yang memiliki kesamaan inisiatif, merumuskan program sinergi untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar. Seperti program Ekspedisi Cincin Api yang merupakan kerjasama antara Kompas, Kompas.com
februari 2013
dan Kompas TV, menunjukkan bentuk sinergi riil lintas media di mana setiap unit yang terlibat melakukan komunikasi, konsolidasi, dan sinkronisasi yang lebih baik. Best Performance Company of the Year 2012 Melihat kembali pada upaya yang telah dilakukan oleh seluruh unit KG di tahun 2012, apresiasi kembali diberikan kepada unit yang berkinerja baik. Output maupun proses dari eksekusi perencanaan di tahun 2012 dievaluasi dan dinilai berdasarkan kriteria: perspektif finansial seperti pencapaian kinerja KPI, pertumbuhan laba operasi, pertumbuhan omset dan kontribusi laba operasi terhadap Kompas Gramedia. Dari sisi Customer, Internal Business Process dan Learning & Growth kriteria penilaian menggunakan pencapaian kinerja KPI. Pencapaian ini terwakili dalam akumulasi nilai Performance Code (PC) yang terdapat dalam dashboard aplikasi scorecard online. Penilaian Best Performance Company 2012 dilakukan bagi 17 unit bisnis dan 8 unit fungsional KG. Berbeda dari tahun sebelumnya, Business Unit dikelompokkan dalam 2 kelompok, yaitu Kelompok I: Kompas, Group of Retail
Business, Group of Printing, Group of Magazine, Group of Book Publishing, Group of Hotel & Resort, Group of Regional Newspaper dan GKU. Kelompok II: Group of Digital, Group of Radio, Group of TV, Corporate Circulation, SHM, Transito Ad, Jasatama, Kontan dan UMN. Unit Fungsional: Corporate Finance & Legal, Corporate Comptroller, Corporate Human Resources, Corporate Facility Management, Corporate Communication, Corporate IT/IS, Corporate Advertising, dan Corporate Strategy Management. Berdasarkan hasil seleksi diputuskan Best Performance Company of The Year 2012 sebagai berikut:
Kelompok I: Group of Hotel & Resort Kelompok II: Group of Radio Kelompok III: Corporate Finance & Legal. Penyerahan penghargaan dilakukan bertepatan dengan acara Syukuran dan Sambut Tahun 2013 pada 7 Februari 2013, yang dihadiri oleh Presiden Komisaris KG, Jakob Oetama, serta seluruh jajaran pimpinan KG. Penyerahan piala penghargaan dilakukan secara langsung oleh CEO KG, Agung Adiprasetyo. Perjalanan KG belum selesai dan masih dilanjutkan dalam milestone berikutnya di periode 2013-2016 yang ditetapkan sebagai Tahapan
Konsolidasi. Konsolidasi dimaknai dengan pengaturan kembali seluruh proses bisnis di unit termasuk melakukan pengaturan kembali organisasi. Ajang Best Performance Company akan tetap dilanjutkan untuk memotivasi seluruh unit KG agar lebih kreatif dan menunjukkan prestasi dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan. Menyadari perkembangan industri yang mempengaruhi setiap bisnis di KG dengan keragaman karakter, maka pada periode kedua tahun 2013-2016, sistem penilaian Best Performance Company 2013 akan ditinjau kembali. Selamat bagi para pemenang! (Lia Andriani, Corporate Strategy Management)
kg united 35 tahun
februari 2013
15
The Best Employee Kompas Gramedia 2012 “Kau seperti...nyanyian kali ini berkesempatan untuk dalam hatiku...yang memanggil bertatapmuka langsung dengan rinduku padamu...” Pak Jakob Oetama pada acara Petikan syair lagu Dealova pembukaan di pagi harinya. yang dilantunkan oleh Once Dalam kesempatan itu, Pak Mekel itu menyeruak kalbu para JO berpesan untuk selalu hadirin di Betawi Hall, Hotel bersyukur dan bersyukur terhadap apa yang telah kita Santika Premier Jakarta, Rabu peroleh dalam hidup. (6/2) malam. Lebih dari 100 Dari 115 Best Employee orang pilihan menghadiri acara Malam Penganugerahan THE Unit yang telah ditetapkan oleh BEST EMPLOYEE 2012 Kompas masing-masing unitnya, 22 orang diantaranya dianugerahi Gramedia, untuk menerima penghargaan berupa trofi dan The Best Employee tingkat sertifikat sebagai salah satu korporate. Mereka yang terpilih bentuk apresiasi perusahaan menerima trofi dan sertifikat kepada karyawan-karyawan dari CEO KG dan disaksikan terbaiknya. Sebanyak 115 nama oleh Pak Jakob Oetama pada dari 25 unit dibacakan dan acara Syukuran & Sambut pemilik nama tersebut satu Tahun 2013 KG di Area Parkir per satu naik ke panggung Belakang Palsel, Rabu (7/2). untuk menerima penghargaan Hari berikutnya, para Best langsung dari direktur unitnya Employee diajak outing untuk dan CEO KG Agung Adiprasetyo. menikmati satu hari berlibur Tidak hanya dihibur oleh bersama sambil menggalang Once yang membawakan 8 kebersamaan. Tiga bus lagu, para Best Employee yang berangkat dari Hotel Santika Premier Jakarta pukul 05.30 tampil cantik dengan gaun menuju Bandung. Setelah dan gagah mengenakan jas itu keluar tol Pasteur, rombongan juga diinspirasi oleh success dijemput oleh 18 Landy Land story Sandiaga Uno, founder Rover, kemudian menuju Cikole, of Saratoga Capital, sebuah kaki Gunung Tangkuban Perahu. perusahaan yang bergerak Di tempat ini selama hampir di bidang infrastruktur dan 2 jam para Best Employee sumber daya alam. Master of Business Administration menikmati serunya offroad dari George Washington dengan menggunakan ‘Landy’ University ini meyakini bahwa bermesin minimal 2600 cc, keberanian dan optimisme menerjang jalur-jalur ekstrim dalam memandang masa depan yang berbatu, berlumpur, menjadi kunci pembuka jalan bahkan parit besar. Tidak untuk meraih kesuksesan, sedikit ‘Landy’ yang terperosok disamping adanya target yang lumpur dan harus ditarik atau harus menjadi pencapaian didorong oleh ‘Landy’ lainnya. dalam hidup. Acara malam itu Tidak sedikit pula tali-tali ditutup dengan motivational penarik yang putus (mungkin speech dari CEO KG Agung karena keberatan ‘beban’ hadiah para best employee...) Adiprasetyo. Para Best Employee dan para penumpang harus tahun 2012 cukup beruntung, rela menikmati lumpur yang karena pada rangkaian acara kg united 35 tahun februari 2013 16
mengotori kaos seragam mereka. Setelah kenyang tergoncang-goncang dan suara jadi serak karena seru teriakteriak di ‘Landy’, rombongan dibawa menuju Jayagiri, sebuah camp outbound di seberang lokasi offroad. Di sini mereka dengan bebas bermain flying fox, wall climbing, serta menikmati sajian musik dan kambing guling. Lalu, apa saja kriteria untuk dapat menjadi Best Employee KG? Mereka yang telah menjadi karyawan tetap atau karyawan kontrak dengan masa kerja minimal 1 tahun dengan Penilaian Kinerja (PK) pada tahun berjalan minimal Exceed Expectation (EE) akan lulus dari kriteria dasar pemilihan. Tidak cukup hanya PK, mereka yang memiliki semangat kerja tinggi, mampu bekerja multitasking, inovatif, menjadi inspirator atau “agent of change” dan motivator bagi lingkungannya juga akan “dilirik” sebagai Best Employee. Project assignment, keterlibatan aktif dalam kegiatan perusahaan maupun kepanitiaan di tingkat unit maupun tingkat korporat (dalam rentang waktu 1 tahun terakhir) juga menjadi nilai tambah, disamping adanya prestasi internal maupun eksternal perusahaan yang berkaitan dengan pekerjaannya. Tahun 2013 ini, bersamaan dengan 50 tahun Kompas Gramedia, diharapkan akan lebih banyak lagi para karyawan-karyawan terbaik KG yang muncul. Mereka inilah yang nantinya diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin handal dan membawa Kompas Gramedia melaju 50 tahun lagi, or even more!
CONGRATULATION for ALL THE BEST EMPLOYEE KOMPAS GRAMEDIA 2012! Penerima The Best Employee Kompas Gramedia 2012 Group of Book Publishing Antonius Jacques Raymond Dian Novita Florentina Dwi O. Sartika Mustika Arum Warnasih Rini Sulandari Yayi Dewintya Murni Group of Hotels & Resort Bayu satrio Eka Fatmawati I Gde Rumawan Dilaga Ishak Made Suartana Martini Ni Made Yuliari Subaidi Usman Gusmanti Group of Magazine Adhi Rochaedy Astri Arsita Katresnawaty Deddy Purwanto Dosir Weis Dwi Yanto Nugroho Herlina Kurniawan Rizki Gunawan Siti Solehah Ariani Group of Printing Danang Kriswiyandaru Eko Suwartono Fitri Hastono Gomez Mangatas Marpaung Ibnu Dwi Prastowo Kuwatono Mugiyono Ridwan Nur Sunyoto Puji NR Suwarno Suyadi Yoyok Ferdianto Group of Radio Desi Prihastuti Grace Christine Viliny Lesmana Yoesepsoepriyadi Group of Regional Newspaper Aditya Rahman Christian Victor Andreas Edi Sukasah Ewaldus Geli Herru Richvacer Hesti Kristanti Iskandar Isramaita M Hipni Hidayat
Group of Regional Newspaper M. Hasby Suhaili Marina Lumele Putri Rahayu Setiawan Syukri Gumay Yeni Handayani Yophan Nalapraya Yudie Thirzano Group of Retail Business Diana Wuri Handayani Elizabeth Driemirda Primasari Erna Arya Raftia Harnani Hendro Pranoto Hendry Santiago Heriyanto Ida Bagus Puti Ika Udayanta Katmino Yudi Hariyanto Lilik Hendra Saputra MG Gani Widiastuti Niek Agustina Niken Eka Puspitasari Nofrijal Nurhasanah Retno Kusnandari Safriaty Sahid Titin Wandansari Venantius Dwi Gladi Sumirat Yuliawati Lumentut Group of Television Alexander Wibisono Adi Putro Njoman Trijono Graha Kerindo Utama Agustinus Yunan Pribadi Dionisius Yudianto Jamaludin Pardiman Sudarji Supriyadi Jasatama Polamedia Aluysia Riniati
Kompas.com ilonaJuwita Kontan Antonius Eko Puji Atmoko Yuwono Triatmojo Sports & Health Media Bernadette Soubirous Kartika Warta Kota Eko Priyono Fidelis Sugara Adi Permana
Corporate Advertising Yunitha Astrie Prasetyaningsih Corporate Circulation Arlies Meta Nugraha Guntur Cahya Ningrat Riswan Tohir
Corporate Communication Stephanus Herwinoto Darumurti Corporate Comptroller C Antin Budi Setyorini Ledya Akmal S Bandaro
Kompas Bernadetta Astri Widianingrum Dwi Kuswantoro Indra Setiawan Ino Juliano Johan Cahyo Nugroho Priskilia Bintang Cornelia Sitompul Slamet Joko Prihatin Wardana Harendra
Corporate Facility Management Anastasia Endang Triastuti Lilik Kurniawan Tardiyono Y. Setyo Nugroho Corporate Finance & Legal Adrianus Agung Nugroho Ima Primasari Francisca Corporate Human Resources Rily Leony Savitri Thela Corporate IT / IS Opik Hidayat Corporate Strategy Management Markus Gunawan
kg united 35 tahun
februari 2013
17
Kompas Gramedia K
ita sejak kecil sudah sering mendengar kalimat “Membaca adalah Jendela Dunia”, entah dari orang tua ataupun dari guru di sekolah. Tetapi ternyata membaca bukan saja membuka wawasan kita tentang dunia ini, namun juga bermanfaat bagi kesehatan kita. Dengan membaca, kita bisa melatih otak dan pikiran kita, menenangkan dan meringankan stress dengan keindahan bahasa dalam tulisan, menjauhkan resiko penyakit Alzheimer, mengembangkan pola tidur yang sehat, dan meningkatkan konsentrasi dan fokus kita. Karena fokus ini, pembaca akan memiliki kemampuan untuk memiliki perhatian penuh dan praktis dalam kehidupan Begitu banyak manfaat, kegunaan, dan kekuatan buku, sehingga Kompas Gramedia menunjukan bentuk kepeduliannya terhadap penulis dan pembaca Indonesia dengan
18 kg united 35 tahun
februari 2013
mengadakan Kompas Gramedia Fair. Begitu juga yang dikatakan oleh Suwandi S Brata selaku Vice Director Group of Book Publishing dalam kata sambutannya di acara pembukaan KGF 2013 di Jakarta. “KG adalah perusahaan yang mempunyai visi misi membangun Indonesia yang baru, plural, dan demokratis. Kami ingin mencerdaskan bangsa dengan menyediakan buku sebagai informasi, hiburan yang mencerdaskan dan mencerahkan”, begitu ungkap Suwandi. Tentu ini bukan kali pertama Kompas Gramedia mengadakan acara Kompas Gramedia Fair. Sudah sejak tahun 2004, dan pada tahun 2013 ini, Kompas Gramedia kembali menyelenggarakan Kompas Gramedia Fair pada tanggal 13–17 Februari 2013 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan. Acara tahunan Kompas Gramedia ini bertujuan untuk mendekatkan akses buku ke masyarakat Jakarta dan Sekitarnya.
Fair 2013 - Jakarta Seperti acara Kompas Gramedia Fair tahuntahun sebelumnya, kali ini juga diadakan lomba “Ayo Menyanyi” untuk kategori TK dan SD, dengan kurang lebih 125 sekolah yang mendaftar dalam acara tersebut. Ayo Menyanyi diadakan sebagai salah satu cara Kompas Gramedia untuk memperkenalkan anak-anak dengan lagu-lagu yang sesuai dengan perkembangan usianya. Ada satu lagu wajib dan satu lagu pilihan yang dinyanyikan oleh peserta dari masing-masing sekolah. Selain itu ada juga lomba mewarnai untuk Kategori TK dan SD kelas 1-3. Untuk para guru dan orang tua juga diadakan seminar, talkshow, dan workshop setiap harinya, seperti Seminar Pendidikan “Cerdas Mengajar”, Seminar orang tua “To push or Not To Push Our Child”, Workshop pembuatan Mading bagi guru SD, Seminar “One Minute Awareness”, Demo hijab dan Make Up dan masih banyak acara lainnya. Acara yang paling banyak menyedot perhatian
dari pengunjung selain Ayo Menyanyi adalah Meet & Greet KOPER (Kompas TV) bersama Reza Rahardian, Agni Pratistha, dan Joko Anwar. Juga gathering bersama fans dari 1 Direction (biasa disebut Directioners) yang diadakan oleh GoBP. Masing-masing unit bisnis Kompas Gramedia juga ikut hadir dengan membuat games atau acara di booth, seperti yang dilakukan oleh Kompas TV yang menggelar acara Standup Comedy dan games untuk para pengunjung. Selain itu Kompas dan Warta Kota juga mempunyai acara games berhadiah souvenir untuk para pengunjung yang datang. Panitia Kompas Gramedia Fair 2013 berharap bahwa ke depannya, Kompas Gramedia Fair dapat menjadi puncak acara tahunan bagi para unitunit bisnis yang ada di Kompas Gramedia. Setiap unit dapat menampilkan acara atau program andalannya di panggung KGF sehingga acara ini dapat menjadi acara yang di tunggu tunggu oleh masyarakat luas. (Desti, PR KG)
kg united 35 tahun
februari 2013
19
M
enghadapi segala tantangan dalam perubahan industri media saat ini, KOMPAS bergerak cepat dan serentak. Seluruh karyawan langsung diajak berperan serta. Bukan hanya dibolehkan, semua karyawan bahkan diharapkan untuk menyumbangkan ide dan inovasinya demi memastikan agar masa depan KOMPAS senantiasa cerah. Tentu saja KOMPAS juga memberi ganjaran yang setimpal untuk semua sumbangsih tersebut. Tersedia poin bagi setiap ide dan inovasi yang didaftarkan dan telah mendapat penilaian dari dewan juri. Karyawan
dapat mendaftarkan sebanyak mungkin ide dan inovasinya. Poin yang sudah dikumpulkan kemudian dapat ditukarkan dengan berbagai reward menarik mulai dari tas ransel, voucher belanja, hingga paket liburan ke dalam dan luar negeri! Sistem pengelolaan ide dan inovasi serta point reward yang terangkum dalam program “Pengembangan Iklim Inovasi KOMPAS” tersebut merupakan tanggung jawab dari Departemen Inovasi yang berada di bawah koordinasi Divisi Strategic Management Office. Departemen Inovasi sendiri memiliki dua tugas utama. Yang pertama adalah melakukan inovasi yang sifatnya kompleks dan menuntut kerja sama lintas bidang kerja di KOMPAS. Tugas keduanya adalah mengembangkan iklim inovasi di seluruh KOMPAS. Perlu ditekankan bahwa program ini bukan perlombaan. Artinya, semua ide dan inovasi
tidak diadu satu dengan lainnya. Semua ide dan inovasi yang sudah terdaftar dan mendapat penilaian dari dewan juri berhak mendapat poin. Info selengkapnya, termasuk buletin InSight dalam format ePaper dan berita serta video terkait inovasi lainnya, dapat dilihat di situs intranet: insight.kmn.kompas.com. Kenapa KOMPAS merasa perlu untuk mengembangkan iklim inovasi di dalam dirinya hingga sedemikan menyeluruh? Karena saat ini kita menghadapi tantangan dan masalah yang sama sekali baru. Dan semua itu tidak mungkin dipecahkan menggunakan solusi masa lalu. Menggunakan cara-cara lama yang barangkali sudah usang. Sebagai langkah awal, Departemen Inovasi menyelenggarakan event bertajuk “Launching Inisiatif Pengembangan Iklim Inovasi KOMPAS”. Dihadiri oleh segenap unsur pimpinan, event yang digelar di Ruby Ballroom, Palmerah Barat, Senin, 21 Januari 2013 ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal televisi 47 dan streaming via jaringan intranet agar dapat ditonton oleh seluruh karyawan KOMPAS.
KOMPAS Siap Songsong Masa Depan! 20 kg united 35 tahun
februari 2013
Bersama event yang dibuka oleh Hardanto selaku Direktur Bisnis KOMPAS ini, juga dilakukan kick off Tim Inisiatif Digital KOMPAS. Dalam kesempatan itu St Sularto selaku Wakil Pemimpin Umum KOMPAS, menugaskan Pemred Rikard Bagun sebagai project owner untuk memastikan agar semua inisiatif yang sudah dicanangkan bersama tersebut dapat dijalankan. Selaras dengan bergulirnya proyek masa depan ini, disisipkan sebuah game kelompok yang seru sekaligus sangat inspiratif, Marshmallow Challenge. Aturan mainnya sederhana: setiap kelompok diharuskan mendirikan sebuah struktur menggunakan spaghetti
mentah, benang dan selotip, setinggi mungkin. Syaratnya hanya satu: ketika sudah berdiri, struktur itu harus mampu menahan beban sebongkah marshmallow di puncaknya, tanpa roboh berantakan. Kelompok dengan marshmallow tertinggi keluar sebagai pemenang. Hasilnya? Tidak sedikit kelompok yang membuat struktur bagus namun akhirnya berantakan karena tidak mampu menopang beban marshmallow. Padahal, tujuan game-nya adalah meletakkan marshmallow setinggi mungkin, bukan? Pesan moralnya: dalam menjalankan proyek, sebesar dan sepenting apapun, pastikan segala sesuatunya dijalankan
dengan mengacu pada tujuan akhir. Pastikan bahwa apapun yang kita kerjakan senantiasa diarahkan untuk mencapai The Ultimate Goal! Event “Launching Inisiatif Pengembangan Iklim Inovasi KOMPAS” ditutup dengan closing speech dari CEO KG Agung Adiprasetyo. Pesannya singkat saja: keberhasilan sebuah inovasi maupun inisiatif bisnis bergantung pada excellent concept, excellent team, dan excellent process. Tiga hal inilah yang perlu terus kita ingat dan upayakan dalam membangun iklim inovasi di KOMPAS maupun dalam menjalankan proyek Tim Inisiatif Digital KOMPAS. (Team SMO KOMPAS)
kg united 35 tahun
februari 2013
21
TRANSFORMASI DUNIA SENI RUPA BALI S
ebuah diskusi seni rupa kembali diselenggarakan di Bentara Budaya Bali, Minggu (3/2), memperbicangkan proses cipta dan capaian kreatif pelukis Putu Wirantawan, menghadirkan narasumber Jean Couteau, serta penanggap-penanggap lainnya yang mencermati posisi seniman asal Negara ini di dunia seni rupa Bali maupun nasional. Dialog ini digelar serangkaian pameran tunggal ‘Mata Kosmis Wirantawan’ atau ‘Wirantawan’s Cosmic EYE’, berlangsung sedari 31 Januari – 9 Februari 2013, menampilkan 14 karya terpilih tahun 2008 hingga 2012. Pada pengantarnya Jean Couteau menyatakan bahwa apa yang dicapai seniman lulusan ISI Yogyakarta tahun 2005 ini menunjukkan adanya ketekunan yang luar biasa serta intensitas penciptaan yang tinggi. “Kalau kita melihat capaian teknis dan stilistiknya, Wirantawan bukan semata berhasil mewujudkan filosofi Bali yang mengagungkan keharmonian melalui bahasa rupa, melainkan mencerminkan pula transformasi dunia seni rupa Bali yang mempertautkan estetik tradisi dan modern”. Melalui teknik drawing, pelukis ini meluapkan seluruh renungannya tentang kehidupan di atas kertas. Media pensil yang digunakan, menghasilkan ribuan garis, yang satu sama lainnya berkelindan dan berpilin meraih bentuk-bentuk surealistik dan kosmos, sekaligus mencerminkan wujud imajiner. “Inilah yang menarik, secara keseluruhan karyanya boleh dikata adalah abstrak, di mana ribuan garis yang berlapis tebal tipis membentuk benda-benda angkasa tak bernama, merefleksikan satu bhuwana agung (makrokosmos). Sedangkan secara rinci, wujudwujud garis itu mengambil bentuk, yang meski terpilah, pada hakikatnya menyatu mencerminkan bhuwana alit (mikrokosmos),”tambah Jean Couteau. Memang masyarakat Bali meyakini keberadaan bhuwana alit (mikrokosmos) serta bhuwana agung (makrokosmos), tidak sedikit pelukis dan perupanya, baik tradisi maupun modern, mengekspresikan pandangan (local wisdom) itu dalam aneka bentuk berciri mistis, simbolis, surealis, hingga
22 kg united 35 tahun
februari 2013
wujud rupa kontemporer yang tak terbayangkan. Pendeknya, dinamika kesenirupaan tersebut turut mencerminkan transformasi kultural pulau ini. Sewaktu ditanya proses kreatifnya, Putu Wirantawan menyatakan bahwa sejak tahun 2003, ia secara sadar meninggalkan ragam figuratif pada lukisan-lukisan cat minyak dan acrilic-nya. Kemudian mendalami teknik drawing, mengeksplorasi tiga ragam kemungkinan yaitu, obyek warna putih, objek warna hitam dan alam imajiner yang chaostik. “Saya mengadopsi teknik seni grafis, yakni drypoint. Lalu mengubah dan merekonstruksi bentuk-bentuk dasar yang saya temui dalam kehidupan keseharian, kemudian lahirlah aneka wujud yang tak terduga, “ ujar peraih Jakarta Art Awards 2010, yang karyakaryanya dikoleksi oleh di The National Taiwan Museum of Fine Art, Museum der Weltkulturen, Frankfurt, Jerman dan Silpakorn University, Bangkok, Thailand dan lain-lain. Ia juga mengikuti pameran penting di Indonesia dan luar negeri, misalnya di Bangkok, Taiwan, Jerman, New York, Singapura dan sebagainya.
Transformasi Seni Rupa Bali
Membaca capaian karya Putu Wirantawan, senada dengan Jean Couteau, perupa yang juga dosen Seni Rupa Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja , Wayan Sudiarta, menyatakan bahwa pelukis ini berhasil mempertautkan estetik tradisi dan modern. Di dalam tradisi seni rupa pra kolonial Bali, kehadiran garis adalah hal yang esensial, umumnya berlapis-lapis dan sangat padat, mengisi ruang kanvas secara penuh. Garisgaris itu pun berfungsi menyempurnakan sosoksosok yang diciptakan secara repetitif, terutama tokoh-tokoh pewayangan dari narasi mistis wiracerita Ramayana, Mahabarata dan lain-lain, terangkum di dalamnya pitutur luhur ajaran Hindu. Ragam estetika khas Bali tersebut dapat dilacak melalui karya-karya seniman-seniman tradisional Ubud dan Batuan, di mana narasi-narasi mistis
itu belakangan digantikan ragam deskripsi kehidupan keseharian masyarakat setempat. “Saya sudah lama mengagumi Putu Wirantawan. Boleh jadi imajinasinya, yang menghadirkan ragam bentuk planet-planet di jagad raya , dipengaruhi oleh film-film scientic tentang perang antara planet dan perjalanan ke angkasa luar. Meski begitu, saya juga dapat merasakan suasana mistis Bali yang memancar dari dalam lukisan Wirantawan, “ tutur Wayan Sudiarta. Mengemuka pula dalam diskusi tersebut soal transformasi dunia seni rupa Bali, dari tradisi menuju modern, hingga ke kontemporer belakangan ini. Ketika seni lukis Indonesia tengah mencari bentuknya pada tahun 1930-an, seni lukis Bali tradisional telah menemukan sosoknya yang memikat para peneliti asing. Kehadiran Walter Spies dan Rudolf Bonnet sedini tahun 30-an itu, yang membagikan pengalaman penciptaan ala Barat; memperkenalkan anatomi tubuh, komposisi, penggunaan warna hingga eksplorasi atas tematik baru; menandai tahapan transformasi kultural masyarakat pulau ini. Dengan kata lain, era Pita Maha itu adalah rintisan kemodernan Bali dalam dunia seni rupa. Sedangkan kemodernan yang sesungguhnya lebih tergambar melalui karya-karya para perupa ‘akademis’ era Tusan, Gunarsa, Wianta, Pande Supada, Jirna, Erawan, Made Budhiana, dan lainlain, di mana pergulatan sebagian besar seniman
tersebut terfokus upaya penemuan identitas ke-Bali-an, dengan simpang pilihan pada bentuk dan tematik; juga antara ekspresi individual atau komunal; transisi antara nilai-nilai tradisi dan modern. Sebagai seniman terdidik yang lahir belakangan (tahun 1970-an), boleh jadi, Putu Wirantawan, bersama Sudarna Putra, Wirawan, Masriadi, Made Palguna, Ngurah Ngudiantara, Wayan Darya dan lain-lain, lebih leluasa dibanding pendahulunya. Persoalan-persoalan identitas dapat disikapi secara lebih wajar, di mana tradisi dan kemodernan tidak sepenuhnya lagi dialami sebagai pertentangan. “Mereka boleh dikata mengalami alih pengetahuan yang bersifat transformative-interpretative, tidak hanya memungkinkan para seniman mempelajari seni Barat secara kritis namun juga memberi ruang bagi mereka untuk menafsir budaya setempat/ lokal secara lebih lentur,” urai Jean Couteau. Kun Adnyana, perupa yang tengah menyelesaikan program Doktornya di ISI Yogyakarta menilai fenomena Putu Wirantawan ini adalah bagian dari dinamika kesenirupaan Bali. Karya-karya Putu Wirantawan yang surealistik fantastik ini sesungguh juga sisi lain dari gerakan seni rupa Bali kontemporer. Sisi lainnya adalah berbagai karya yang mencoba menghadirkan kepedulian sosial, juga tema-tema yang kontekstual dengan perubahan masyarakat Bali yang telah dan tengah terjadi. (ww)
kg united 35 tahun
februari 2013
23
Mewariskan Nilai-Nilai Kemanusiaan Melalui Kinerja Perusahaan Apa jadinya bila dua tokoh besar bertemu dan berbagi pengalaman? Tentunya banyak percikan ilmu, kearifan, dan kebijaksanaan yang bisa kita petik dari uraian yang mereka sampaikan.
I
tulah inti yang dapat disimak dalam acara Sarasehan Bersama Bentara Budaya Jakarta dan Lippo Group yang digelar di Ruang Serbaguna Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Palmerah Selatan, Selasa, 12 Februari 2013. Acara ini sekaligus menandai rangkaian kerjasama BBJ dengan San Diego Hills Memorial Park and Funeral Homes (Lippo Group) dalam Workshop dan Pameran Lukisan bertajuk “Membaca Kematian”. Sarasehan ini menghadirkan dua perintis sekaligus pemimpin perusahaan terkemuka di Indonesia. Jakob Oetama, founding father sekaligus Presiden Komisaris Kompas Gramedia (KG), dan Mochtar Riady, pendiri Lippo Group. Beliau berdua didaulat untuk menjadi narasumber dalam acara sarasehan bertema “Mewariskan Nilai-Nilai Kemanusiaan Melalui Kinerja Perusahaan”. Sebuah tema yang lahir dari kenyataan bahwa KG dan Lippo, di dalam menjalankan roda usahanya sedari awal hingga kini, memang selalu konsisten berpedoman kepada nilai-nilai kemanusiaan. Dalam hal itulah, Pak Jakob dan Pak Mochtar dipandang sebagai sosok sentral yang selama puluhan tahun mampu bersiteguh memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, baik di dalam perusahaan maupun dalam tebarannya secara luas di Indonesia. Ratusan orang menghadiri sarasehan ini, tak hanya dari lingkup KG dan Lippo, tapi
24 kg united 35 tahun
februari 2013
juga berbagai kalangan lain seperti seniman, budayawan, hingga masyarakat umum. Setelah dibuka oleh penampilan grup akustik Tondo Band, GM BBJ Hariadi Saptono selaku moderator membuka diskusi dengan sebuah kutipan puisi, “Beri aku satu kata puisi daripada seribu rumus ilmu yang penuh janji.” Nukilan puisi karya Soebagio Sastrowardoyo itu menjadi refleksi yang membuka pintu bagi perbincangan hangat yang mengalir siang itu. Pak Mochtar Riady di awal pemaparannya bercerita tentang impian masa kecilnya untuk menjadi bankir. “Sejak kecil saya lebih memilih untuk menjadi bankir yang baik daripada bankir yang sukses. Bankir yang baik akan selalu mengupayakan kemanfaatan bagi lingkungannya, sementara bankir yang sukses belum tentu,” cerita Pak Mochtar. Pengarusutamaan nilainilai kebaikan di dalam menjalankan usaha itu terbukti sebagai pilihan yang tepat dengan melihat berkembangannya Lippo menjadi sebuah grup besar, lebih dari bank semata. Saat ini Lippo, yang dipimpin oleh penerusnya, James Riady, bahkan tengah merintis pengembangan usaha yang mengarah pada bidang media. Dalam upaya itu, Pak Mochtar meletakkan Pak Jakob bersama KG yang dipimpinnya sebagai role model. “Saya katakan kepada putra saya, James Riady, kalau kita harus mengacu pada panutan. Dan panutan terbaik di bidang media adalah Pak Jakob Oetama, karena beliau bersama Kompas Gramedia selalu konsisten menjadi penyambung lidah rakyat dan mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan,” tegasnya. Pak Jakob lalu menyampaikan bahwa apa yang dirintisnya bersama almarhum PK Ojong, yang kemudian berkembang besar menjadi KG beserta segenap nilai-nilai yang diperjuangkan, merupakan berkah dari Sang Pencipta. Namun demikian, Pak Jakob mengingatkan bahwa berkah tidaklah jatuh dengan sendirinya, tapi harus di-challenge dan direspon. “Challenge dan respon melalui kerja keras, itu yang harus terus kita lakukan. Karena kerja adalah ibadah,” demikian pesan bijak beliau. (azmi)
Readership Warta Jateng Meningkat 100 Persen
Mewariskan Nilai-Nilai Kemanusiaan Melalui Kinerja Perusahaan Apa jadinya bila dua tokoh besar bertemu dan berbagi pengalaman? Tentunya banyak percikan ilmu, kearifan, dan kebijaksanaan yang bisa kita petik dari uraian yang mereka sampaikan. Itulah inti yang dapat disimak dalam acara Sarasehan Bersama Bentara Budaya Jakarta dan Lippo Group yang digelar di Ruang Serbaguna Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Palmerah Selatan, Selasa, 12 Februari 2013. Acara ini sekaligus Ulang tahun ke-2 Warta Jateng pada Kamis San menandai rangkaian kerjasama BBJ dengan (17/01/2013) dilaksanakan secara sederhana, Diego Hills Memorial Park and Funeral Homes namun menebarkan makna dandan kemanfaatan (Lippo Group) dalam Workshop Pameran bagi sesama. Lukisan bertajuk “Membaca Kematian”. Sarasehan ini menghadirkan dua perintis angkaian kegiatanperusahaan itu dimulai terkemuka sejak pagi hari sekaligus pemimpin pukul 08.00 melalui aksi donor darah. Aksi di Indonesia. Jakob Oetama, founding father sosial ini dilaksanakan di kantor Warta Jateng, sekaligus Presiden Komisaris Kompas Gedung Kompas, Jalan Menteri Supeno No Lippo 30, Gramedia (KG), dan Mochtar Riady, pendiri Semarang. Para pendonor yanguntuk berpartisipasi Group. Beliau berdua didaulat menjadi antara lain dari karyawan Warta Jateng, narasumber utama dalamunit acara sarasehan Kompas, Sirkulasi KG, beberapa KG lain di bertema “Mewariskan Nilai-Nilaiunit Kemanusiaan Semarang, sertaPerusahaan”. beberapa warga masyarakat Melalui Kinerja sekitar. Tema itu secara alamiah lahir dari kenyataan Sebagai ungkapan kepada bahwa KG dan Lippo, diterima dalamkasih menjalankan para memberikan goody roda pedonor, usahanyaWarta sedariJateng awal hingga kini, memang bag berisi suvenir.berpedoman Selain itu, Warta Jateng juga selalu konsisten kepada nilai-nilai memberikan berupa alat dan kemanusiaan.doorprize Dalam hal itulah,ponsel, Pak Jakob elektronik, voucher, dan beberapa hadiah lain bagi Pak Mochtar dipandang sebagai sosok sentral pendonor yangbersiteguh memenangkan undian. Hingga yang mampu selama puluhan tahun donor berakhir pada pukul 15.00,nilai-nilai terkumpul dalamdarah menjaga dan memperjuangkan 191 kantung darah. kemanusiaan, baik di dalam perusahaan maupun Indra Gunawansecara (38), pedonor, mengaku rutin dalam tebarannya luas di Indonesia. mendonorkan darahnya. “Meskipun cuma ini, sedikit, Ratusan orang menghadiri sarasehan darah sayadari bisalingkup membantu sesama. kan tak hanya KG dan Lippo,Banyak tapi juga yang membutuhkan darah,” sebuah berbagai kalangan lain mulaikata daristaf seniman, perusahaan yang tinggal di Setelah Ngaliyan, budayawan, pembiayaan hingga masyarakat umum. Semarang, dibuka olehitu. penampilan grup akustik Tondo Band “Badan jadi terasa enak kalau rutin donor. yang membawakan lagu-lagu kontemplatif, GM Kalau lama tidak donor, rasanya gimanamembuka gitu...,” BBJ Hariadi Saptono selaku moderator imbuhnya. Indra juga mengapresiasi perayaan HUT ke-2 Warta Jateng yang diisi dengan kegiatan sosial donor darah. “Peringatan ulang tahun tidak harus hura-hura. Acara seperti ini besar manfaatnya,” katanya.
R
Acara berikutnya dilaksanakan pada pukul 17.00 yakni potong tumpeng yang diselenggarakan di halaman depan kantor. Acara ini dihadiri oleh Director Group of Regional Newspaper (GoRN) Herman Darmo, mantan Pemimpin Umum Wartakota H Dedy Pristiwanto, para pimpinan unit KG di Semarang, serta para karyawan Warta Jateng, Kompas, dan Sirkulasi KG. Dalam sambutannya, Herman Darmo mengatakan bahwa Warta Jateng dalam usia dua tahunnya sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hal itu antara lain terlihat dari awareness masyarakat terhadap Warta Jateng yang terbilang bagus. Warta Jateng dianggap sebagai media yang diperhitungkan karena mampu membangun opini dan menanggapi isu-isu yang berkembang di Jateng. “Menghadapi tahun 2013, indikator-indikator tersebut bisa menjadi semangat bagi kita. Tantangan ke depannya, Warta Jateng harus berbenah untuk maju lebih cepat, mencapai tujuan untuk kesejahteraan kita bersama. Saya optimis tujuan komersil Warta Jateng dapat tercapai,” ujarnya. Sementara itu, H Dedy Pristiwanto mengungkapkan bahwa Warta Jateng dulu didirikan dengan modal nekat. Namun, di balik kenekatan itu, ia yakin Warta Jateng akan berkembang. “Spirit dan kemauan menjadi modal dasar,” katanya. Pencapaian Warta Jateng di akhir tahun kedua memang sangat menggembirakan. Selain mengalami pertumbuhan omzet dan market share, Warta Jateng juga mengalami pertumbuhan readership yang fantastis. Menurut laporan terakhir Nielsen di 2012, readership Warta Jateng tumbuh mencapai angka 100 persen. Wow! (M Syofri Kurniawan)
kg united 35 tahun
februari 2013
25
KG Peduli Banjir Masih lekat dalam ingatan banjir besar yang menggenangi wilayah DKI Jakarta bulan Januari 2013 lalu. Ratusan ribu korban banjir berada dalam kondisi memprihatinkan berharihari lamanya. Sebagai sesama manusia dan warga negara, kita tentu tak bisa sekadar menggantungkan asa kepada pemerintah sebagai satu-satunya pihak yang berkewajiban meringankan beban para korban. Siapa saja bisa turut berkontribusi kok…
K
ompas Gramedia (KG) sebagai sebuah perusahaan yang berkomitmen sosial dan menjunjung tinggi semangat kemanusiaan, turut mengadakan aksi kepedulian sosial terhadap para korban banjir Jakarta. Selama lebih dari seminggu banjir melanda saat itu, KG bergerak aktif untuk meringankan beban korban banjir. Melalui aksi KG Peduli Banjir yang digalang bersama Dana Kemanusiaan Kompas (DKK), berbagai bantuan pun disalurkan kepada para korban banjir, antara lain berupa nasi bungkus, paket sembako, paket obat-obatan, paket keperluan wanita dan paket keperluan bayi. Aksi tersebut dilaksanakan secara sinergis oleh Tim KG dari Corporate Communication (CorpComm), Corporate Facility Management (CFM), Marcomm Kompas, Security, serta ada pula yang berasal dari sumbangan pribadi para karyawan. Logistik bantuan dalam bentuk sembako, paket keperluan wanita dan paket keperluan bayi dipasok dari Koperasi Gemah Ripah. Sementara paket obat-obatan dikordinir oleh Poliklinik KG. Untuk pemenuhan bantuan nasi bungkus, Tim mendirikan dapur umum di bangunan kantin Kompas samping kantor KG Palsel. Seribuan nasi bungkus bisa dimasak per hari di sini. Keberadaan dapur umum ini juga merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat karena warga sekitar kantor diberi peran aktif dan bertugas sepenuhnya untuk menyediakan nasi bungkus bantuan. “Kami sengaja melibatkan warga sekitar Palmerah, dalam hal ini ibu-ibu PKK, sebagai bagian dari solidaritas bersama terhadap banjir sekaligus sebagai stimulasi pemberdayaan sosial,” kata Zaenal Arifin, staf CorpComm KG. Berbagai bantuan tersebut disalurkan sejak hari pertama banjir besar melanda pada tanggal 17 Januari 2013. Tim KG Peduli Banjir blusukan
26 kg united 35 tahun
februari 2013
ke berbagai wilayah banjir untuk menyalurkan bantuan. Beberapa titik daerah banjir yang disentuh oleh aksi sosial KG ini antara lain daerah Grogol Utara, Gelora, dan Karet Tengsin (Tanah Abang), Kampung Pulo (Kampung Melayu), Puri Kartika (Ciledug), Duren Tiga, Jatiasih, Bekasi, hingga Teluk Gong (Penjaringan) dan Pluit. Di beberapa daerah yang terdampak banjir parah, Tim KG harus menggunakan perahu karet untuk menyalurkan bantuan. Seperti saat di Teluk Gong (Penjaringan), tim harus menyusuri ganggang sempit yang terendam dengan menggunakan perahu karet. Sepanjang penyusuran tersebut, Tim KG mendapati kondisi wilayah serta para korban yang sangat memprihatinkan. Berbagai bantuan logistik, yang awalnya hendak didrop ke beberapa RT agar dapat didistribusikan dengan tertib, banyak yang sudah diminta dan menjadi rebutan antar warga di tengah jalan yang digenangi banjir setinggi pinggang orang dewasa itu. Tim KG pun tak kuasa menolaknya karena melihat kondisi mereka yang tengah kelaparan karena belum cukup tersentuh bantuan. “Meskipun agak susah terjun langsung ke lokasi banjir yang parah, ini lebih tepat sasaran karena bantuan bisa langsung sampai pada yang membutuhkan. Kalau didrop di posko luar sana belum tentu diteruskan,” jelas Zaenal. Dengan semangat solidaritas yang tinggi, selama satu minggu lebih Tim KG pun menyalurkan bantuan demi bantuan kepada para korban banjir agar dapat meringankan beban mereka. Selain kepada korban banjir dari masyarakat umum, Tim KG juga menyalurkan bantuan khusus kepada para karyawan yang menjadi korban banjir. Hal ini merupakan sebentuk perhatian, kepedulian, dan empati KG terhadap kondisi sulit yang tengah dirasakan para karyawannya. Berbagai bantuan yang disalurkan melalui aksi Tim KG dan DKK Peduli Banjir ini, baik untuk internal maupun eksternal, diharapkan dapat membantu kehidupan para korban banjir Jakarta menjadi lebih layak. Tentu segala aksi ini disertai dengan segenap doa dan upaya dari warga KG (semoga juga segenap warga Jakarta) untuk terhindar dari banjir di waktu-waktu mendatang. Amin! (azmi)
kg united 35 tahun
februari 2013
27
JAKARTA KEB
H
ujan yang terus menerus mengguyur akhirnya sampai pada puncaknya pada 15 Januari 2013. Kampung Pulo Jatinegara mulai terendam banjir akibat luapan Ciliwung. Disusul Perumahan Pondok Maharta, yang mayoritas warganya adalah karyawan Kompas Gramedia, tidak luput dari terjangan banjir. Di perumahan ini banjir dimulai dengan meluapnya air sungai yang berada di tengah pemukiman dan akhirnya memasuki rumah penduduk setinggi betis orang dewasa. Sedangkan di Perumahan Cileduk Indah, banjir datang secara tiba-tiba sehingga banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan barang berharga miliknya. Esok harinya, hujan mengguyur Ibukota lagi. Tim Siaga Banjir KG yang dikelola oleh Security Department – CFM bekerjasama dengan HR Unit KG mulai “kebanjiran order” untuk evakuasi dan bantuan logistik. Hari itu ada permintaan bantuan dari Perumahan Puri Kartika karena Suryadi (GoBP) yang rumahnya terisolir banjir setinggi lutut orang dewasa, membutuhkan paket bantuan logistik (disiapkan oleh relawan GoBP). Setelah mengirim ke Puri Kartika, selanjutnya tim membantu relawan dari Umum Kompas mengirim bantuan logistik ke rumah Yudi (Markom Kompas). Untuk penyiapan paket-paket bantuan logistik yang akan dikirim kepada korban banjir, General Services - CFM harus menyiapkannya secara instan. Barang-barang dibeli dari berbagai toko, termasuk Toko Koperasi Gemah Ripah. Sedangkan paket obat-obatan disiapkan HRS - CHR melalui Poliklinik Kompas Gramedia. Tanggal 17 Januari, Tim Siaga Banjir KG yang dilengkapi 2 perahu karet, 2 mesin tempel Yamaha, 6 buah rompi pelampung dan 2 buah “pelampung donat”, dengan awak masing-masing 5 orang, dibagi dalam 2 tim. Satu tim mengarah ke wilayah Cileduk (Pingkan, CIT) dan Cipondoh (Purwanto, CFM) untuk mengirim logistik, termasuk mengevakuasi keluarga Kusumawardani (CFM) di Petamburan. Sementara 1 tim lagi mengarah ke Cengkareng untuk evakuasi keluarga Tari (Markom Kompas) dan ke Daan Mogot untuk drop bantuan logistik kepada Dedy (Transito Ad). Hari berikutnya datang permintaan bantuan evakuasi dari Grogol (Yeni, Corp Comptroller) dan menyusul evakuasi keluarga Maria Regina dan keluarga Fitra (Autobild-GoM). Saat tim yang dipimpin Suyoto ini baru saja menyelesaikan tugas 28 kg united 35 tahun februari 2013
di Grogol, tiba-tiba diperintah langsung ke Cileduk (Puri Kartika) untuk melakukan drop logistik bagi dua keluarga dan ke Cileduk Indah satu keluarga. Sekitar pukul 08.30 WIB, ada informasi terjadi air bah di Perumahan Pondok Gede Permai. Diperoleh informasi bahwa rumah Durjo (Security) terendam banjir sedalam 3 meter. Saat tim tiba di lokasi, terlihat perumahan yang cukup luas tersebut sudah rata dengan air, menyisakan bagian atap rumah. Semula tim bermaksud mengevakuasi keluarga Durjo, tetapi karena alasan tertentu, hal itu urung dilakukan. Tim hanya melakukan drop logistik. Pengedropan bantuan di lokasi itu menyisakan kenangan yang cukup dalam. Tim harus sangat hati-hati karena arus air sangat deras dan dalam sehingga perahu yang dilengkapi mesin 25 PK tersebut sempat terseok-seok. Sementara banyak warga yang berebut meminta tolong evakuasi. Terpaksa tim melibatkan aparat dan penduduk setempat untuk mengatasinya. Diperlukan perjuangan yang berat untuk mencapai rumah Durjo. Tim harus mencebur ke air yang dalam (3-4 m) untuk menambatkan perahu di pucuk sebuah pohon. Arus air sangat kuat. Anggota tim berjibaku mengatasi derasnya air. Saat tugas sudah selesai, tim masih harus menghadapi aparat Polsek yang bersikeras agar tim tetap siaga di lokasi. Setelah beradu argumentasi, akhirnya tim meninggalkan lokasi dengan kondisi lelah, tetapi masih harus mampir mengirim bantuan logistik ke Komplek Kemang Ifi dan Villa Nusa Indah. Hari berikutnya, cuaca pagi cerah, tapi mendung masih menggelayut. Tim KG hari itu dapat bantuan tenaga relawan dari Kompas.com sebanyak 5 orang. Tersiar kabar TB Gramedia Citraland tutup karena kawasan tersebut terendam banjir sepinggang orang dewasa. Tim pertama diperintahkan menuju ke sana melihat situasi dan kondisi took. Sesampainya di situ, kondisi toko aman tetapi terdapat seorang karyawan yang sakit, lalu di bawa ke RS oleh tim. Sementara tim kedua melakukan tugas ke daerah Pluit dan Penjaringan. Di sana terdapat karyawan Kompas TV yang sudah terjebak banjir selama 4 hari di rumah orang tuanya. Medannya begitu sulit, hampir semua akses terendam banjir setinggi dada orang dewasa. Begitu perahu tim mencapai rumahnya, proses evakuasi dimulai
BANJIRAN! dan selanjutnya keluarga ini untuk sementara waktu tinggal di daerah Bekasi. Tim kedua ini menyelesaikan tugas dengan mengirim bantuan logistik untuk keluarga karyawan di Pluit. Tim ketiga yang sejak pagi sudah siaga, ditugaskan membantu pendistribusian logistik DKK ke daerah Kampung Melayu. Tim keempat hari itu bertugas mendistribusikan bantuan logistik ke daerah Cileduk terutama di perumahan Pondok Maharta, perumahan Alam Indah Cipondoh dan dilanjutkan ke daerah Grogol. Selain bersiaga untuk mengantar logistik atau melakukan
evakuasi, tim juga membantu peliputan berita di daerah Pluit yang masih tergenang banjir. Sinergi dan kordinasi antarunit menjadi amat penting dalam kondisi darurat seperti ini. Walaupun awalnya dirasakan kurang solid, tetapi misi kemanusiaan ini akhirnya dapat berjalan dengan baik atas kerjasama semua pihak. Semoga Jakarta tidak banjir lagi. (Doyo Pranomo, Security KG)
kg united 35 tahun
februari 2013
29
GoBP Refreshment
Memetik Inspirasi dari 5 cm “Mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu kejar, biarkan ia menggantung, mengambang 5 cm di depan kening kamu, jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu, dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa.” 5 cm
I
tulah quotes utama yang disampaikan 5 cm, novel karya Donny Dhirgantoro, yang juga diangkat ke layar lebar dan berhasil memukau khalayak luas. Sebuah kebanggaan bagi Group of Book Publishing (GoBP) Kompas Gramedia, yang melalui Penerbit Grasindo memang telah meyakini potensi cerita 5 cm itu sejak awal hingga akhirnya mewujudkannya menjadi sebuah buku yang apik. Hingga berita ini ditulis, novel 5 cm telah memasuki cetakan ke-29 di Grasindo, dengan total lebih dari 150.000 eksemplar yang telah terjual. Dengan judul yang sama, film yang diangkat oleh Soraya Film dari cerita novel tersebut pun, sejak dirilis mulai 12 Desember 2012 lalu, telah dinikmati oleh jutaan penonton di Indonesia. Cerita sukses 5 cm, baik novel maupun filmnya, menjadi pencapaian yang patut disyukuri, dibanggakan serta dirayakan oleh Grasindo dan GoBP secara umum. Untuk itu, GoBP mengajak segenap editornya untuk mengikuti GoBP Refreshment melalui acara Nonton Bareng Film 5 cm yang diadakan pada hari Senin, 14 Januari 2013, di XXI Plaza Senayan. Acara ini terselenggara atas kerjasama dengan Soraya Film yang memproduksi film 5 cm. Suprihwihono Setiabudi, HR Manager GoBP sekaligus ketua panitia, berharap agar acara ini dapat menyegarkan dan memberikan inspirasi kepada para editor untuk bekerja dan berkreasi secara lebih apik lagi. “Dengan nonton bareng film 5 cm, kami berharap para editor GoBP dapat refresh dan terinspirasi
30 kg united 35 tahun
februari 2013
untuk melahirkan karya-karya cemerlang seperti novel 5 cm yang meraih kesuksesan baik sebagai buku maupun film,” demikian pria yang akrab disapa Didiet ini berharap. Ada lebih dari 100 editor GoBP yang menghadiri acara Nonton Bareng Film 5 cm. Antuasiasme tampak membuncah, terlebih karena dalam acara ini mereka bisa berjumpa secara langsung dengan penulis dan artis film 5 cm yang tengah naik daun. Ya, untuk lebih mengentalkan nuansa 5 cm, panitia memang menghadirkan bintang tamu sang penulis novel dan beberapa pemeran film 5 cm. Setelah beramah-tamah dan saling bersalaman, sekira pukul 13.00 siang, semua peserta dan bintang tamu berbondongbondong memasuki ruangan theater. Film 5 cm pun diputar. Ratusan mata para peserta fokus menyaksikan setiap adegan film yang seru itu. Betapa perjuangan 5 sahabat (Genta, Zafran, Riani, Ian, Arial) beserta Dinda (adik Arial), untuk mendaki Mahameru dan menancapkan bendera merah putih di puncaknya itu meletupkan semangat pantang menyerah yang luar biasa. Beberapa kali ruangan theater pun terdengar riuh oleh tawa dan tepuk tangan peserta semuanya, apalagi saat putaran film tiba pada adegan-adegan lucu yang banyak dibawakan oleh Zafran, juga Ian, khususnya saat pria kocak ini berhasil mewujudkan impiannya untuk menikah dengan Happy Salma. Penonton pun geerrr dibuatnya…
Setelah film rampung, semua peserta dan bintang tamu keluar theater dan kembali berkumpul di lobby XXI. Sang penulis, Donny Dhirgantoro, tampak membaur lepas dengan peserta. Banyak yang bertanya seputar cerita 5 cm kepadanya. Tentang proses pembuatan novel 5 cm, Donny menyampaikan apresiasinya kepada KG yang telah memberikan support penuh selama ini. “Terima kasih kepada KG. Tanpa peranan KG, 5 cm tentu nggak akan sebesar ini. Mudah-mudahan novel saya selanjutnya juga akan bergaung sebesar ini,” kata Donny yang saat ini tengah mempersiapkan novel lain yang juga diterbitkan Grasindo, yakni tentang Bulutangkis, untuk juga difilmkan.
Jika sang penulis sibuk berdiskusi tentang cerita 5 cm, lain halnya dengan para artis pemeran film 5 cm. Mereka yang hadir, yakni Herjunot Ali (pemeran Zafran) dan Igor Saykoji (Ian), terlihat sibuk melayani permintaan para editor untuk foto bareng. Sebenarnya hadir juga Pevita Pearce (Dinda), namun ia tak bisa lama berada di lokasi acara lantaran ada urusan mendadak di tempat lain. Sementara Fedi Nuril (Genta) dan Raline Shah (Riani), sejak awal memang berhalangan hadir. “Yaaah... sayang Raline Shah nggak datang,” terdengar celetukan dari salah satu peserta yang berharap bisa bertemu dan berfoto bersama gadis cantik itu. Well, para peserta yang terlanjur bermimpi untuk foto bersama Fedi, Pevita dan Raline, terpaksa hanya bisa meletakkan mimpi itu 5 cm di depan keningnya… Jangan sampai lepas! (azmi)
kg united 35 tahun
februari 2013
31
M
engawali tahun baru 2013, harian Metro Banjar yang tergabung dalam Banjarmasin Post Group tampil dengan wajah fresh dan baru. Sejatinya, ini adalah relaunching, membarukan wajah Metro Banjar yang sudah selama sembilan tahun hadir di depan pembaca. Kehadiran Metro Banjar dengan wajah baru mendapat sambutan luar biasa dari warga Kota Banjarmasin, Martapura (Kabupaten Banjar), dan Kota Banjarbaru. Metro Banjar (new) memang sengaja diformat khusus untuk warga di tiga kota metropolis tersebut. Itu sebabnya, Metro Banjar yang terbit dengan 16 halaman menyajikan rubrikasi yang sangat kental dengan dinamika di tiga kota tersebut, terutama mengarah pada sajian demografis dan psikografis. Dengan kekentalan itu, para warga di Banjarmasin, Banjar dan Banjarbaru diharapkan bisa merasa memiliki harian ini juga. Melalui sistem news room yang bermarkas di Gedung HJ Mantaya, Banjarmasin, Metro Banjar menjadi satu-satunya harian di Kalimantan Selatan yang mengkhususkan sajian berita di tiga kota.
Relaunching Metro Banjar diadakan pada hari Rabu, 2 Januari 2013, di halaman depan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura dan Taman Banjarbaru. Acara dihadiri oleh Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh, Walikota Banjarbaru Ruzaidin Nor, Pemimpin Umum Banjarmasin Post Group H Pangeran Rusdi Effendi AR, Pemred Banjarmasin Post Group Yusran Pare, dan segenap jajaran lainnya. Acara yang dikemas dengan konsep ‘jualan koran’ yang melibatkan dua kepala daerah, unsur Muspida di Banjar dan Banjarbaru, pengusaha dan tokoh masyarakat terkait. Sultan H Khairul Saleh dengan penuh semangat menawarkan koran Metro Banjar ke sejumlah pengendara yang melintas. “Ayo, koran Metro Banjar 2.000 rupiah. Hadir dengan tampilan baru,” ujar pria yang juga merupakan Sultan Kerajaan Banjar itu. Beberapa tokoh lain tak mau ketinggalan untuk juga menjajakan koran, termasuk jajaran pimpinan Banjarmasin Post Group, Owner Q Mall H Noorhin dan Danlanud Letkol Mukson. “Ayo pak, dibeli Metro Banjarnya 2.000 rupiah saja,” ujar H Noorhin menawarkan. Acara ini sangat menarik perhatian warga, apalagi dengan keterlibatan para Galuh Banjarbaru dan beberapa siswa SMKN 1 Martapura yang turut mempromosikan Metro Banjar. “Senang sekali bisa terlibat dalam kegiatan ini. Selain bisa mengisi liburan sekolah, saya bisa belajar bagaimana teknik pemasaran produk,” kata Imron, siswa SMKN 1 Martapura Jurusan Penjualan. (teks: gep/nic, foto: aya)
Wajah Baru Metro Banjar
32 kg united 35 tahun
februari 2013
31 TAHUN TB GRAMEDIA PANDANARAN
D
Sonora FM Yogyakarta Mobil Baru Multimanfaat R
adio Sonora FM Yogyakarta, pada hari Jumat (1/2/2013), meluncurkan dan memperkenalkan unit mobilnya yang bisa digunakan untuk kegiatan On Air dan Event Off Air. Mobil ini dilengkapi dengan sound system, TV, dan panggung kecil. Mobil ini akan digunakan untuk kegiatan internal Radio Sonora FM Yogyakarta, Eltira FM Yogyakarta dan Ria FM Solo. Selain itu, mobil ini juga bisa digunakan untuk kegiatan bersama radio-radio tersebut dengan masyarakat dan perusahaan umum. Dengan adanya mobil ini, diharapkan jaringan Radio Sonora di Yogyakarta dan Solo bisa semakin baik dalam melayani kebutuhan masyarakat dan klien. Acara peluncuran dan perkenalan mobil ini diadakan di halaman Bentara Budaya Yogyakarta, dengan dihadiri oleh para Pimpinan Unit Kompas Gramedia Yogyakarta dan beberapa relasi Radio Sonora. Saat acara berlangsung, di atas mobil ini ditampilkan musik dari DJ Vido. Sajian music DJ yang berasal dari Komunitas Soundboutiq terasa begitu memeriahkan suasana. Acara semakin lengkap dengan tampilnya Komunitas Pojok Budaya dari Pandes yang mempraktikkan pembuatan wayang kertas tanpa pola. Ya, sebuah mobil baru yang unik dengan beragam kemanfaatan. (Benni Listiyo / Station Manager Sonora FM
engan tema “Berkarya Ddalam Kebersamaan dan Kasih”, pada 2 Februari 2013, TB Gramedia Pandanaran Semarang mengadakan syukuran HUT ke-31 untuk karyawan. Ketua panitia Karsono (Spv RT) mengemas acara ini dengan sederhana. Acara dibuat di area parkir samping toko. Panitia juga mengundang rekan karyawan dari TB Gramedia Pemuda dan Java Mall yang pernah bertugas di Pandanaran. Tumpeng dipotong oleh Store Manager Kriswanto, lalu diserahkan kepada karyawan paling senior dan terlama tugas di Pandanaran, Windarto. Dalam kesempatan itu, Windarto didaulat untuk bercerita soal sejarah TB Gramedia Pandanaran sejak berdirinya di tahun 1982, yang menempati rumah di Jalan Pandanaran 116 Semarang, dengan luas area jual sekitar 254 m2. Area itu sekarang digunakan oleh Hotel Santika Premiere. Ya, 31 tahun sudah termasuk tua untuk sebuah toko buku, tetapi usia boleh tua, tapi semangat tetap muda. (Bambang Irianto)
& Eltira FM YK)
kg united 35 tahun
februari 2013
33
Pertemuan Gramedia Region Sumatera
Berkobarnya Semangat Baru dari Bumi Andalas P
ertemuan Gramedia di tingkat regional merupakan agenda rutin yang diadakan oleh Human Resources Group of Retail Businness (GoRB). Peserta pertemuan yang hadir antara lain Store Manager (SM), supporting unit, dan mitra kerja (supplier buku dan counter) yang semuanya tergabung dalam satu region (wilayah). Pada tanggal 17-19 Desember 2012 lalu di Kota Brastagi, Medan, Gramedia yang berada di wilayah Sumatera menggelar pertemuan ini. Pertemuan Gramedia Region Sumatera diadakan sebagai wadah untuk saling bertukar ilmu dan informasi, serta mempererat komunikasi antar toko buku Gramedia yang berada di bumi Andalas. Peserta yang hadir dalam pertemuan ini antara lain seluruh supporting unit, beberapa perwakilan counter, dan 4 penerbit yang memberikan konribusi besar terhadap toko buku Gramedia seSumatera. Dengan adanya pertemuan ini, mereka
34 kg united 35 tahun
februari 2013
semua bisa duduk bersama untuk brain storming dan membahas berbagai aktivitas yang terkait dengan seluruh toko buku di wilayah Sumatera. Saat ini ada 16 Toko Buku (TB) Gramedia yang berdiri di Sumatera, yakni TB Lampung, TB Bengkulu, TB Palembang Atmo, TB Palembang Square, TB Batam, TB WAM Bangka, TB Jambi, TB Padang, TB Sudirman Pekanbaru, TB Mall Pekanbaru, TB TriMedia Mall SKA Pekanbaru, TB Medan Gama, TB Medan Mall, TB Medan Sun Plaza, TB Santika Medan, dan TB Binjai. Pertemuan Gramedia Region Sumatera ini mengangkat tema “Semangat Baru dari Bumi Andalas”. Tema ini mengandung makna “menatap dan meyakini bahwa tahun 2013 merupakan tahun yang membawa semangat dan angin segar di seluruh toko buku di region Sumatera”. Salah satu hal terpenting yang lahir dari pertemuan ini adalah terwujudnya Perjanjian Kerja Sama TB Gramedia Region Sumatera
dalam menghadapi tahun 2013. Bentuk-bentuk kerja sama antara toko buku dengan para mitra yang tertuang dalam agenda promosi tahun 2013 diantaranya…
Arround The World
Program yang dikemas secara apik dan eksklusif ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan dan omset seluruh toko se-Sumatera. Hadiah yang ditawarkan pun tak main-main, grand prize-nya berupa hadiah Umroh, wisata religi ke Betlehem, dan wisata keliling Eropa! Dan tentu saja masih ditambah berbagai hadiah hiburan lain yang tak kalah menarik.
Anniversary Moment
Anniversary, atau peringatan hari ulang tahun, adalah moment bahagia bagi setiap orang atau perusahaan. Bagi perusahaan, anniversary menjadi peringatan bagi kesuksesan perusahaan yang mampu survive dan eksis hingga saat ini. Adanya program Anniversary Moment diharapkan mampu mewadahi segenap mitra untuk berbagi keceriaan kepada pengunjung Gramedia seSumatera. Konsep utama acara ini adalah desain dan surprise kepada pengunjung yang berbelanja di toko buku Gramedia se-Sumatera.
Pesta Buku Gramedia
Pesta Buku Gramedia, adalah salah satu kegiatan pendukung toko buku Gramedia untuk mencari omset. Pesta Buku Gramedia akan digelar di luar toko buku, atau bahkan di luar daerah. Setiap toko buku Gramedia di Sumatera setidaknya akan menggelar satu kali Pesta Buku Gramedia. Program ini juga memungkinkan untuk dilakukan secara sinergi antara beberapa toko buku. Misalnya, tiga toko Pekanbaru akan melakukan pameran bersama di daerah Duri yang berjarak 3 jam dari Kota Pekanbaru. Pertemuan Gramedia Region Sumatera yang berlangsung selama tiga hari ini diharapkan bisa membawa angin segar dan semangat baru kepada seluruh toko buku Gramedia di region Sumatera, khususnya untuk mengejar target tahun 2013. Oleh karena itu, sebagai refresh dan penghangat tubuh di tengah dinginnya Kota Berastagi, pertemuan pun ditutup dengan team building games yang dipandu oleh Gembong WU. Melalui games ini, diharapkan akan terbangun komunikasi dan team work yang efektif antar karyawan dari berbagai toko buku Gramedia. Setelah games usai, setiap peserta kemudian diwajibkan untuk berenang di kolam renang yang airnya mencapai suhu 18oC. “Brrrrr, ademmmmm, bisa kram nih seluruh tubuh,” ujar salah satu peserta. Di ujung acara, Saiful Bahri selaku Regional Manager Sumatera menyematkan pesannya kepada semua peserta, “Semoga di tahun 2013 seluruh toko buku Gramedia di region Sumatera menjadi lebih baik dari sisi profit dan sales.” Bravo Gramedia Region Sumatera! You may be disappointed if you fail, but you are doomed if you don’t try. (George M Souisa – TB Gramedia JendSud Pekanbaru)
kg united 35 tahun
februari 2013
35
Royal Ambarrukmo Yogyakarta
Raih Golden Cirlce Award 2012
K
eberadaan Royal Ambarrukmo Yogyakarta, yang bernaung dibawah Santika Indonesia Hotels & Resorts, sangat familiar bagi warga Yogyakarta. Letaknya sangat startegis di Jalan Adisuscipto No. 81 Yogyakarta, berada satu kompleks dengan shopping mall terbesar, Ambarrukmo Plaza serta Kedaton Yogyakarta. Kesatuan zona tersebut menjadi strategi promosi Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Tamu atau wisatawan dapat menikmati jalan-jalan di shopping mall, kesakralan dan keheningan di Kedaton Ambarrukmo dan menginap di hotel dengan fasilitas modern dan kenyamanan tinggi di Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Persaingan industri perhotelan sekarang semakin ketat. Semakin banyaknya hotel berbintang yang muncul di Yogyakarta meniscayakan adanya strategi khusus dari hotel pendahulu agar dapat terus survive dan eksis dengan tetap disinggahi oleh para tamu, khususnya wisatawan. Hal inilah yang tengah dikembangkan oleh Royal Ambarrukmo Yogyakarta melalui strategi khususnya. Antara lain dengan cara selalu memberikan produk-produk yang baru dan berbeda, pelayanan terbaik dengan “hospitality from the heart” hingga penyajian suasana Indonesia Home yang mencerminkan keberadaan lokasi hotel dengan mengadopsi budaya sekitar. Saat ini, Royal Ambarrukmo Yogyakarta menjadi para35 tamu karena memiliki united tahun februari 2013 36 kgfavorit
penginapan dengan fasilitas yang komplit dan modern, sekaligus dengan nuansa medan sejarah sebagai salah satu bagian pergolakan sejarah bangsa Indonesia. Dengan kelebihan dan diferensiasi itu, Royal Ambarrukmo—dalam usianya yang baru setahun—berhasil meraih sederet prestasi yang membanggakan. Setelah meraih sertifikasi klasifikasi bintang lima yang diterima pada tanggal 4 Desember 2012 lalu, Royal Ambarrukmo Yogyakarta kembali meraih penghargaan di awal tahun 2013. Golden Circle Award 2012, demikian nama penghargaan bertaraf internasional yang diserahkan oleh Agoda.com kepada Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Agoda Indonesia kepada GM Royal Ambarrukmo Yogyakarta L. Sudarsana pada tanggal 30 Januari 2013 di Ibis Style Yogyakarta. Agoda.com adalah situs pemesanan hotel terkemuka dan terdaftar di Nasdaq Priceline Group yang setiap tahunnya memberikan Penghargaan Golden Circle kepada hotel-hotel di seluruh dunia yang memenuhi kriteria penilaian, khususnya dalam hal komitmen penyediaan produk online yang unggul dan tarif kamar yang konsisten kompetitif. Adalah sebuah kebanggaan yang luar biasa bagi Royal Ambarrukmo Yogyakarta bisa menyandang predikat sebagai hotel berbintang 5 dan Golden Circle Award 2012. Tetapi perlu diingat bahwa hal ini sekaligus juga menjadi tanggung jawab yang diemban oleh Royal Ambarrukmo Yogyakarta untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitasnya. Ya, kedua pencapaian tersebut tentunya akan semakin memotivasi Royal Ambarrukmo Yogyakarta untuk terus berkomitmen menyajikan pelayanan dan produk terbaik kepada para tamu. Dari situlah, Royal Ambarrukmo Yogyakarta dapat menjadi hotel terbaik yang menjadi pilihan utama di Yogyakarta. We do The Champion Habit! (Wiwied A. Widyastuti / PR Manager)
Kompas Jateng Cooking Class “Indonesian Food vs Bakery” Suasana di Gourmet House Semarang, Sabtu (15/12/2012) lalu, tampak berbeda. Sekitar seratus orang tampak antusias mendengarkan penjelasan dari Chef I Gede Sumantra. Sembari menjawab pertanyaan yang dilontarkan para peserta, sang chef mempraktikkan menu ayam kremes.
S
iang itu, Business Representative Kompas area Jawa Tengah menyelenggarakan Cooking Class dengan tema Indonesian Food vs Bakery. “Ini merupakan event kelima kami. Kali ini kami menggandeng Sriboga Flour Mill sebagai produsen tepung terigu terpercaya di Indonesia,” kata Dwi Parlina, Manager Bisnis Representatif Kompas Jateng. Dwi berharap acara ini bisa memberikan ide dan inovasi kepada para peserta untuk berkreasi di rumah sekaligus menjadikannya sebagai peluang usaha. Selain ayam kremes, ada tiga menu menarik lain yang disajikan, yaitu sate lilit khas Bali, whoopie pie, dan red velvet cupcake. Keempat menu tersebut saat ini tengah digandrungi oleh masyarakat. Dalam Cooking Class, Chef Gede menggandeng rekan-rekannya yang juga merupakan home chef dari Gourmet House, yakni Chef Oky Wahyu dan Chef Bambang Susilo, serta dibantu oleh special guest, Chef Erwin. Chef Gede tampil membawakan menu sate lilit khas Bali yang terbuat dari ikan Tengiri. Sate ini cocok disajikan dengan sambal matah yang bercita rasa pedas segar.
Saat istirahat, para peserta kemudian diajak membuat minuman ala kafe yang sehat tapi tetap nikmat, seperti Blue Princess (mocktail) dan Green Pakcoy (blended) yang ternyata tidak membutuhkan waktu lama untuk membuatnya. “Rasanya enak. Saya suka yang Green Pakcoy, rasanya tidak seperti sayur,” kata Dini, salah satu peserta. Acara semakin meriah dengan adanya fun games dan pembagian berbagai doorprize menarik. Setelah makan siang, Chef Oky mempraktikkan cara mengolah bahan whoopie pie. Kue ini memiliki tampilan yang mirip dengan macaron, tapi jika dimakan akan terasa kelembutan di dalamnya. “Hal ini karena whoopie pie menggunakan bahan dasar tepung terigu dari Sriboga Flour Mill sehingga teksturnya lebih lembut. Berbeda dengan macaron yang berbahan dasar gula,” ujar Maria Ratna, panitia penyelenggara. Chef Bambang Susilo, yang dibantu oleh Chef Erwin, kemudian menyajikan cara pembuatan red velvet cupcake. Kue merah ini mendapatkan warna cantiknya dari red velvet sundae topping dari Health Today Indonesia. Pada bagian atasnya, diselimuti dengan butter cream yang ditaburi dengan irisan almond dan remahan kue. Di penghujung acara, setelah semua makanan dan kue itu tuntas dibuat, para peserta pun berebut untuk bisa berfoto bersama para chef. Mereka tampak puas dengan event ini. Beberapa peserta bahkan berharap bisa ambil bagian dan terlibat lebih jauh dalam event serupa di waktu mendatang. (Tim BusRep Kompas Jateng) kg united 35 tahun februari 2013 37
Nge-blog yuk di RegioSumatera
U Santika Pandegiling Surabaya Pelatihan Penanggulangan Kebakaran di Hotel
B
ahaya kebakaran saat ini bisa saja terjadi di manapun, salah satunya di hotel. Sebagai bentuk upaya untuk mengantisipasi, mencegah atau bahkan menanggulangi terjadinya kebakaran, Hotel Santika Pandegiling Surabaya mengadakan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran pada hari Sabtu (22/12/2012). Pelatihan ini menghadirkan M. Nasir dari PMK Kotamadya Surabaya sebagai trainer-nya. Nasir memaparkan dengan jelas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kebakaran, mulai dari faktor terjadinya api, cara menaggulangi api, alat-alat pemadam api, hingga cara mengevakuasi korban pada saat terjadi kebakaran. Secara lebih praksis, dalam pelatihan ini juga diadakan roleplay kebakaran yang disimulasikan terjadi di salah satu lantai gedung hotel. Para karyawan dibagi sesuai dengan perannya, kemudian mereka melakukan antisipasi kebakaran dengan saling bekerjasama satu sama lain dan akhirnya berkumpul di assembly point yaitu di parkir depan hotel. Di sesi terakhir, para peserta diberikan pelatihan cara pemadaman api secara langsung, baik dengan menggunakan karung goni basah maupun dengan hydrant. Para peserta yang merupakan karyawan dari setiap departemen tampak sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Dengan ikut sertanya mereka dalam Pelatihan Penanggulangan Kebakaran, diharapkan para karyawan menjadi semakin memahami, mewaspadai dan mengantisipasi bahaya terjadinya kebakaran. Serta juga, menjadi lebih sigap menanggulangi jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran di hotel. Meski tentunya, kebakaran itu adalah hal yang sangat tidak diharapkan oleh kita semua. united tahun februari 2013 (Lisa Lestari Sales & Media35 Comm.) 38 / kg
ntuk menyebarkan informasi kepada masyarakat Indonesia tentang eksistensi 16 Toko Buku Gramedia regional Sumatera, baru-baru ini dibuat sebuah blog yang bernama Gramedia Sumatera Community dengan alamt blog www.regiosumatera.blogspot.com. Blog RegioSumatera ini dibuat sejak bulan November 2012. Tercatat sampai tanggal 5 Februari 2013 lalu Blog RegioSumatera sudah dilihat dan dinikmati oleh 2.947 orang dari berbagai negara khususnya Indonesia. Bermula dari sebuah blog yang diciptakan untuk mempermudah akses informasi antara satu toko buku dengan toko buku lainnya di tingkat regional (use for intern only). Seiring pertumbuhan pesat para user dan penikmatnya, maka blog ini pun digarap secara lebih matang untuk mewadahi beragam informasi dan aktivitas yang terkait dengan komunitas Gramedia di region Sumatera, misalnya event-event promosi toko buku. Berkembangnya blog RegioSumatera diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia yang sedang (atau akan) berlibur di salah satu daerah di Sumatera mengenai Toko Buku Gramedia terdekat beserta hal-hal terkait lainnya. “Setiap update artikel yang dibuat akan diinformasikan langsung saat itu juga melalui twitter atau facebook toko buku masingmasing sehingga berita tidak menjadi basi,” ungkap Admin Blog RegioSumatera. Pengen tahu lebih jelas tentang eksistensi blog yang makin diminati ini? Tak ada salahnya para pembaca InfoKita yang doyan nge-blog untuk saling bertukar backlink atau banner dengan Blog RegioSumatera. (George M. Souisa / TB Gramedia Jend. Sud Pekanbaru)
HUT ke-15 Hotel Santika Pandegiling H
otel Santika Pandegiling Surabaya tahun ini telah menginjak usia ke-15 tahun, tepatnya pada tanggal 20 Februari 2013. Hotel yang diresmikan pada tahun 1998 ini mengadakan serangkaian kegiatan untuk menandai hari jadinya yang mulai diadakan dari awal Februari. Dimulai dengan Opening Ceremony yang diadakan pada 2 Februari 2013 pukul 06.00 pagi, ditandai dengan penerbangan sejumlah balon ke angkasa oleh GM Santika Pandegiling beserta jajaran manajemen dan staf. Setelah itu dilanjutkan dengan acara jalan sehat dengan rute Hotel Santika Pandegiling – Raya Darmo (Taman Bungkul) – Jalan Kartini – Jalan Pandegiling dan kembali lagi ke Hotel. Setelah rehat beberapa menit, acara diteruskan dengan lomba yaitu lomba estafet tepung, lomba balon, dan sebagainya. Pada tanggal 13 Februari 2013, diadakan acara Donor Darah, bekerjasama dengan PMI. Donor darah ini hanya diperuntukkan
bagi karyawan Hotel Santika Pandegiling yang berjumlah sekitar 150 orang. Diharapkan dengan kegiatan ini, para karyawan selanjutnya akan mendonorkan darahnya secara teratur. Lomba kebersihan kantor juga menjadi salah satu kegiatan. Penjuriannya akan dilakukan oleh Adji Saptadji selaku General Manager dan jajaran manajemen pada tanggal 14 Februari 2013 pukul 15.00 dengan cara berkeliling (house tour) ke kantor masing–masing departemen. Adji mengatakan bahwa kegiatan ini juga bermanfaat untuk memberikan semangat baru bagi para karyawan, “Jika kantor terlihat bersih, saat bekerja akan memiliki semangat yang tinggi”. Puncak kegiatan diselenggarakan tanggal 20 Februari 2013 pukul 18.00 di Ruang Bromo. Acara syukuran yang diberi tema ”Country Nite” ini akan menampilkan kreasi masing–masing departemen, pembagian hadiah lomba, dan doorprize. Acara yang ditutup dengan makan bersama ini diharapkan memberikan kesan dan makna tersendiri bagi karyawan dan selanjutnya akan memberikan semangat bekerja lebih baik untuk bersama memajukan Hotel Santika Pandegiling Surabaya. (Lisa Lestari, S&M Comm Santika Pandegiling)
kg united 35 tahun
februari 2013
39
Hotel Santika Kuta Bali Penghargaan adalah Cambuk! “Jadikan penghargaan yang kita dapatkan sebagai cambuk untuk bekerja lebih baik dan selalu inovatif. Mendapatkan penghargaan sama artinya dengan mendapatkan kepercayaan dan pengakuan dari pihak lain. Saya mengajak rekan-rekan semua untuk berusaha semaksimal mungkin mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini.”
D
emikian kalimat-kalimat motivatif yang disampaikan oleh Jimmy Krisna Loka, General Manager Hotel Santika Kuta Bali setelah meraih penghargaan Silver Medal Tri Hita Karana Award kategori Hotel Bintang 3 tahun 2012. Pencapaian tersebut melengkapi tiga penghargaan yang sebelumnya telah tersemat pada Santika Kuta, yakni Bronze Medal Tri Hita Karana Award tahun 2011 kategori Hotel Bintang 3, Trip Advisor Award – Winner Certificate of Excellence 2012, dan Peringkat Kedua Lomba K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) se-Kabupaten Badung tahun 2012. Setelah meraih perunggu (bronze) di tahun 2011, lalu meningkat menjadi perak (silver) di tahun 2012, manajemen Santika Kuta berharap akan bisa meraih peningkatan lebih bagus lagi di tahun 2013 dengan meraih emas (gold) dalam penghargaan Tri Hita Karana Award. Tentu saja harapan besar itu disertai juga dengan upayaupaya yang tak kalah besar dalam melakukan peningkatan kualitas Santika Kuta. Tri Hita Karana adalah tiga penyebab kesejahteraan yang bersumber pada keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama, dan manusia dengan lingkungan alam. Ketiga hubungan yang saling berkaitan itu, setelah dilihat dan ditelaah lebih jauh, ternyata mempunyai benang merah dengan 7 butir Nilai Santika.
40 kg united 35 tahun
februari 2013
Hubungan manusia dengan Tuhan (yang disebut Parahyangan) ditemukan dalam Nilai Santika butir pertama, yakni “Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa”. Hubungan manusia dengan sesama (Pawongan), ditemukan dalam Nilai Santika butir kedua sampai keenam, yakni Kejujuran, Kedisiplinan, Keterbukaan, Kebersamaan, dan Profesionalisme. Sementara itu, hubungan manusia dengan dengan lingkungan alam (Palemahan), relevan dengan Nilai Santika butir terakhir (ketujuh), yaitu Tanggung Jawab Sosial. Tentu saja penilaian Tri Hita Karana Award itu tak hanya didasarkan pada kesesuaiannya dengan 7 butir Nilai Santika semata. Namun juga dilihat dalam pengejawantahan semua nilai tersebut. Secara riil, Tim Juri menemukan bahwa Santika Kuta telah menerapkan semua nilai Tri Hita Karana dengan sangat baik dan konsisten. Hal itu merupakan teladan yang bagus, karena penerapan nilai-nilai Tri Hita Karana dipandang bisa menumbuhkan hubungan yang seimbang dan harmonis di dalam kehidupan. Hasil kajian Tri Hita Karana yang diadopsi oleh Yayasan Tri Hita Karana serta dijadikan kebijakan oleh Pemprov Bali diharapkan dapat menjadi acuan bagi para investor. Semua kegiatan operasional hotel, restoran, rumah sakit, kampus, sekolah, dan lembaga-lembaga lain di Bali, diharapkan mengacu pada filosofi ini. Selain dapat mengharumkan nama perusahaan, penghargaan Tri Hita Karana Award juga patut disadari sebagai cambuk bagi kita semua agar tak berhenti melakukan perbaikan dan perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Bukankah tidak berubah sama dengan mati di arena penuh kompetisi ini? Selamat melakukan perubahan terus-menerus! (I Gusti Ngurah Wahyudi)
R
esmi dibuka pada 19 Januari 2007, Hotel Santika Makassar saat ini menjejak usianya yang ke-6 tahun. Dalam usia ini, Hotel Santika Makassar semakin menyadari pentingnya perbaikan demi perbaikan yang harus terus dilakukan. Apalagi di tengah iklim persaingan bisnis perhotelan yang semakin ketat dan keras, ditandai dengan pertumbuhan pesat hotel-hotel baru beserta segala daya tarik yang ditawarkan. Pada usia yg ke-6 tahun ini Hotel Santika Makassar mengusung tema DO CARE (DO Creative in Action Responsive for Excelent), yang berarti pelayanan terhadap customer secara lebih kreatif dan bertanggungjawab, lebih peduli terhadap customer dan sesama rekan kerja, serta senantiasa memberikan pelayanan prima. Serangkaian kegiatan diadakan dalam rangka memperingati ulang tahun ke-6 Santika Makassar. Sejak akhir Desember 2012, telah digelar perlombaan antar department, antara lain lomba catur, tenis meja, story telling, balap tray, masak nasi goreng hingga lomba ranking 1. Selain lomba, ada pula kegiatan sosial dalam bentuk pemberian bantuan kepada korban banjir Makassar. Bermacam bantuan seperti selimut,
Ultah ke-6 Santika Makassar
DO CARE
seprei, dan lain sebagainya, diserahkan kepada korban banjir melalui PMI Makassar pada tanggal 16 Desember 2012. Puncak acara ulang tahun Hotel Santika Makassar digelar pada hari Rabu, 19 Desember 2012. Pagi harinya diadakan kegiatan donor darah yang diikuti oleh para staf hotel. Kemudian berlanjut siang harinya dengan pawai 19 becak hias yang mengelilingi rute dari Hasanuddin, Bontolempangan, Hajibau, Losari, hingga Somba Opu. Acara terasa makin spesial dengan hadirnya Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo yang melakukan pembukaan pawai secara langsung. Setelah dibuka, becak-becak hias itu pun berpawai dengan ditumpangi oleh para staf hotel dipimpin GM Hotel Santika Makassar Agus S. Yanto. Pimpinan Hotel Santika Makassar tersebut sekaligus juga memimpin doa bersama dan pemotongan tumpeng sebagai luapan rasa syukur segenap manajemen dan karyawan/karyawati semua terhadap anugerah Tuhan yang mewujud dalam bentuk Hotel Santika Makassar. Setelah sesi doa, penyerahan hadiah kepada pemenang lomba dan pengundian 32 doorprize, acara pun ditutup dengan makan bersama. Serangkaian kegiatan dalam rangka perayaan ulang tahun ke-6 Hotel Santika Makassar ini adalah salah satu cara dari manajemen untuk lebih memasyarakatkan hotel ini hingga menjangkau kalangan bawah. Serangkaian acara ulang tahun yang berlangsung dengan hikmat dan lancar membawa kepuasan sekaligus menguatkan tekad segenap manajemen dan karyawan/karyawati Hotel Santika Makassar untuk mendapatkan pencapaian yang lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang. (Devi/Public Relation)
kg united 35 tahun
februari 2013
41
Hotel Santika BSD City Meraih Prestasi, Memacu Motivasi
K
einginan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik, sesuai motto “Service Does Conquer All”, telah memberikan energi positif bagi Hotel Santika Bumi Serpong Damai (BSD) City. Setelah 3,5 tahun berdiri, penghujung tahun 2012 lalu menjadi tutup tahun yang manis bagi Santika BSD. Pada tahun 2012, hotel ini telah dianugerahi 2 penghargaan dari Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) dan Pemprov Banten. Prestasi pertama adalah Piagam Penghargaan kepada Hotel Santika BSD sebagai Penyumbang Pajak Daerah Terbesar Ketiga tahun 2011 untuk wilayah Kota Tangsel. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Walikota Tangsel Hj. Airin Rachmi Diany dalam acara peringatan Hari Jadi Kota Tangsel ke-4. Pada 19 Desember 2012 Santika BSD pun kedatangan tamu dari Pemkot Tangsel yang menyerahkan Sertifikat Penghargaan yang melengkapi Piagam Penghargaan yang telah diserahkan sebelumnya. Hal ini menjadi gambaran bahwa Santika BSD tak sekadar menjadi hotel yang eksis di Tangsel, namun juga mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam geliat industri di kota ini. Sebagai wujud rasa syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa berupa berkah dan prestasi yang telah dicapai, maka pada hari Senin (24/12/2012) perwakilan karyawan yang tergabung dalam Mitra Komunikasi Karyawan Hotel Santika BSD mengadakan kegiatan sosial berupa pembagian nasi kotak ke lingkungan sekitar. Hal ini bertepatan juga dengan momentum untuk menyambut Hari Raya Natal.
42 kg united 35 tahun
februari 2013
Pembagian nasi kotak tersebut antara lain diberikan kepada para Petugas DLLAJ, Polisi Lalu Lintas, sopir taxi dan petugas-petugas kebersihan yang berada di wilayah BSD. “Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur kami kepada Tuhan atas limpahan berkahNya kepada Hotel Santika BSD,” papar Braddy Attaka Tamba selaku General Manager Hotel Santika BSD City, Serpong. Mewakili segenap karyawan dan manajemen Santika BSD, Braddy juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang turut mendukung Santika BSD City sehingga bisa terus eksis dan berprestasi. Tiga hari setelah kegiatan sosial dilakukan oleh tim dari Santika BSD, tepatnya pada hari Kamis (27/12/2012), sebuah kejutan kembali hadir. Santika BSD kembali kedatangan tamu kehormatan. Kali ini dari Dinas Budaya dan Pariwisata (Dinbudpar) Provinsi Banten. Dinbudpar Banten mendatangi Santika BSD dalam rangka penyerahan Sertifikat Nominasi Green Hotel yang berwawasan lingkungan. Ini merupakan program pengembangan standarisasi Usaha Pariwisata Tahun Anggaran 2012. Betapa 2012 adalah tahun yang cemerlang bagi Santika BSD. Lebih dari sekadar disyukuri, tahun 2012 patut juga dijadikan acuan untuk melipatgandakan semangat segenap karyawan, karyawati beserta manajemen Santika BSD untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik dalam menghadapi tantangan tahun 2013. (Lia / HR Admin)
Meet ‘n Greet Album Terbaru Tangga Di TB Gramedia Tunjungan Plaza Surabaya Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga hidupku pun berarti. Cinta tak mudah berganti, tak mudah berganti jadi benci Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati
D
emikian sedikit Lirik lagu yang dinyanyikan oleh Oky, salah satu pelanggan setia TB Gramedia Tunjungan Plaza (TP) Surabaya yang juga penggemar grup musik Tangga dalam acara Meet ‘n Greet Album terbaru mereka, “UTUH”. Minggu siang (20/01/2013), TB Gramedia TP Surabaya mengadakan acara Meet ‘n Greet Album Terbaru Tangga dengan personilnya langsung. Dalam acara ini, para personil Tangga tidak hanya bersua dan berbagi cerita seputar pembuatan album terbaru kepada para penggemarnya. Tetapi juga membagikan poster dan tanda tangan serta melayani antusiasme penggemar untuk berfoto bersama. Keempat personil itu, yakni Tata, Nerra, Chevrina, dan Kamga, tampak ramah melayani satu demi satu permintaan para penggemarnya yang tak melewatkan untuk membeli CD album terbaru Tangga ‘UTUH’ di TB Gramedia Tunjungan Plaza Surabaya.
Saat acara berlangsung, banyak pengunjung TB Gramedia yang menyampaikan pertanyaan kepada para personil Tangga. Tata, Nerra, Chevrina, dan Kamga pun menjawab dan mengapresiasi setiap pertanyaan itu dengan baik. Salah seorang pengunjung mengajukan pertanyaan menarik tentang salah satu judul lagu dalam album terbaru Tangga, “Antibiotik”, yang dianggap aneh dan unik. Chevrina pun menanggapi pertanyaan itu dengan cerdas. “Itu merupakan judul lagu yang dibuat untuk obat bagi para pecinta yang lagi galau dan lagi sayang-sayangnya sama pacar, agar tidak mudah percaya sama pasangannya. Sebab adakalanya dalam sehari pasangan bisa bilang I Love You, Sayang Kamu, sampai lebih dari tiga kali. Tapi masih juga bisa selingkuh,” ujar Chevrina yang disambut tawa ria para pengunjung. Melengkapi acara Meet ‘n Greet-nya, para personil Tangga lalu menyanyikan salah satu single di album terbaru mereka yang berjudul Cinta Tak Mungkin Berhenti. Tak hanya suara Tangga yang lantas terdengar, karena para pengunjung TB Gramedia TP Surabaya, terutama yang memang penggemar berat Tangga, turut bergaung menyanyikan lagu itu bersama-sama. (Yetty / TB Gramedia TP Sby)
kg united 35 tahun
februari 2013
43
Happy 1st Anniversary TB Gramedia Santika Medan K
ebahagiaan yang spesial dirasakan oleh siapapun saat merayakan hari ulang tahunnya. Itulah juga yang dialami oleh TB Gramedia Santika Medan pada hari Selasa (15/01/2013) lalu. Setahun sudah TB Gramedia Santika Medan berdiri. Semua karyawan dan karyawati toko buku ini menyambutnya dengan antusias, merayakan ulang tahun pertama dengan penuh sukacita. Sedari pagi para karyawan dan karyawati sudah bergegas ke area TB Gramedia Santika Medan. Mereka membuat dekorasi, seperti menghiasi area toko dengan balon, khususnya di area pintu masuk dan kasir utama. Kerja keras mereka pun membuahkan nuansa yang apik pada TB Gramedia Santika Medan hari itu. Selain para karyawan dan karyawati, turut hadir pula beberapa tamu yang lain dari manajemen TB Gramedia Santika Medan, TB Gramedia Medan Mall, RESA, AR, MD, SISBANG dan perwakilan BIP. Berbagai hiburan kemudian mengisi acara dengan meriah, salah satunya dance performance yang dibawakan oleh SA, 6 cewek cantik yang tergabung dalam satu dance group dengan iringan music Jayho. Adanya sesi hiburan Stand Up Comedy semakin memeriahkan acara ini. Semua peserta yang hadir dibuat tertawa terbahak-bahak oleh sesi hiburan yang dibawakan oleh grup dari Store Associate Book, SA MG Sport (Agus) dan TB Gramedia Santika Medan. Acara pemotongan tumpeng menandai ungkapan rasa syukur atas keberadaan TB Gramedia Santika Medan yang telah melewati tahun pertamanya dengan sukses. Store Manager TB Gramedia Santika Rela Bhaktiana memotong
44 kg united 35 tahun
februari 2013
tumpeng dengan diiringi kumandang bersama lagu ucapan selamat ulang tahun yang dinyanyikan oleh segenap karyawan dan karyawati TB Gramedia Santika Medan. Di akhir acara, anak-anak yang turut hadir dalam acara ini diajak untuk mengikuti sesi games. Masing-masing anak diberikan satu balon yang diikatkan di kaki masing-masing. Satu sama lain berlomba untuk memecahkan balon sang lawan. Pemenangnya adalah peserta yang bisa mempertahankan balonnya sampai selesainya waktu games. Selain anak-anak, para tamu perwakilan dari MD, RESA, AR dam SISBANG juga turut berpartisipasi dalam games. Hanya dalam waktu satu menit, semua balon sudah pecah kecuali balon yang dimiliki oleh Pak Alisten. Praktis, beliau lah yang menjadi pemenangnya. Saat acara tengah berlangsung, rombongan dari Hotel Santika Dyandra datang dengan membawakan kue ulang tahun. Setelah kue dibagi-bagikan, semua yang hadir pun saling bersalaman satu sama lain, bergembira bersama mengucap dan mensyukuri ulang tahun ini. Selamat ulang tahun, TB Gramedia Santika Medan. Semoga senantiasa eksis, bersama dengan segenap karyawan karyawan dan karyawati yang penuh semangat di dalam bekerja untuk mewujudkan harapan dan cita-cita dari perusahaan. (Elisna Rajagukguk)
Try Out 2013: Terakbar se-Kota Depok H
ari Minggu, 27 Januari 2013, TB Gramedia Pusat Depok menyelenggarakan acara Try Out tingkat SD/MI kelas VI dan SMP/MTs kelas III se-Kota Depok. Dengan hanya membayar biaya kontribusi sebesar Rp 30.000,- per orang, peserta try out mendapatkan satu set alat tulis, kertas soal, dan snack. Acara ini diikuti sebanyak 1.126 peserta, terbagi dalam dua kategori yaitu SD/MI kelas VI sebanyak 811 peserta dan kelas III SLTP sebanyak 315 peserta. Adapun materi soal yang diujikan mengacu pada prediksi Ujian Nasional tahun ajaran 2012/2013. Untuk tingkat SD/MI tiga mata pelajaran yang diujikan, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Sedangkan untuk tingkat siswa SMP/MTs, empat mata pelajaran diujikan, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Tahun ini antusias peserta sangat tinggi sehingga seminggu sebelum puncak acara, pendaftaran terpaksa ditutup karena telah melewati kuota, berjumlah 1.000 peserta, meskipun akhirnya terpaksa ditambah 126 peserta. Tepat jam 07.30 wib, di basement TB Gramedia Pusat Depok, acara Try Out dimulai dengan panduan pengisian jawaban di kertas jawaban peserta. Yang paling menarik perhatian peserta bahkan orang tua dan pengunjung toko lainnya adalah adanya kursus kilat matematika dari Primagama yang dibawakan oleh Bapak Ahmad Bastari. Dalam
uraiannya, beliau mengatakan bahwa belajar matematika itu mudah. ”Belajar matematika itu mudah dan menarik asalkan jangan ’dihafal’ melainkan ’dibaca’. Apabila kita berpikir untuk menghafal matematika, dan kita tidak mampu melakukannya, maka akan timbul rasa stres, malas dan kemudian menakutkan sehingga kita akan sulit mengetahuinya bahkan menghindarinya. Namun jika kita mempelajari matematika itu dengan membacanya maka akan timbul rasa tertarik untuk mengerti dan memahami dengan mudah karena tidak ada beban pikiran untuk mengetahuinya. Dengan demikian, kita akan terangsang untuk suka dan tertarik bahkan senang mempelajarinya,” katanya disambut tepuk tangan peserta. Panitia menyediakan hadiah-hadiah berupa piala dan voucher belanja untuk pemenang juara 1, 2, dan 3 dari masing-masing kategori. Selain itu ada door prize berupa kipas angin, kamus elektronik AlfaLink, printer Epson, Ipad, Sepeda gunung dan hadiah menarik lainnya untuk peserta. Para orang tua dan khususnya peserta pun bersemangat dan senang karena hasil try out langsung diumumkan. Dengan banyaknya pengunjung yang datang diharapkan dapat meningkatkan omset toko. Selain semakin dikenalnya Toko Buku Gramedia sebagai pusat mendapatkan buku-buku dan assesories kantor berkualitas baik nasional maupun iternasional. TB. Gramedia Pusat Depok mengucapkan terima kasih atas dukungan, kerjasama dan kekompakan semua pihak yang terlibat, baik langsung maupun tidak sehingga acara Try Out 2013 ini, dapat terlaksana dengan baik dan lancar, khususnya kepada sponsorship kami; PT. Primagama, Staedler, Agro Media, Multicasa, AlfaLink. Salam kompak dan maju… terus. Marsedanius Sampe (004067)/ GSA. Gramedia Pusat Depok
kg united 35 tahun
februari 2013
45
PURNAKARYA
Purnakarya Haji Sutarno F
leet Departmen kehilangan salah seorang montir seniornya terhitung pada tanggal 24 Desember 2012. Pak Sutarno yang akrab dipanggil Pak Haji Tarno lahir di Kebumen Jawa Tengah, pada tanggal 24 Desember 1952. Berkat dukungan sang istri, Ibu Sriyani, dan anak-anaknya, Pak Haji Tarno mampu berkarya di KG selama 38 tahun dan memasuki masa purnakarya pada usia 60 tahun. Acara pelepasan memasuki masa purnakarya digelar di Wisma Kompas Gramedia, Karang Bolong, Anyer, pada hari Jumat (11/012013). Iringan musik tradisional kentongan dan beberapa petasan renteng mengawali acara pelepasan ini. Kondisi cuaca yang tengah hujan disertai angin menerpa tidak mengurangi hangat dan hikmatnya acara. Hadir di dalam acara ini antara lain rekan-rekan dari Fleet Department, Perwakilan FUHR, rekan sejawat, serta beberapa rekan Fleet
46 kg united 35 tahun
februari 2013
Department yang juga telah memasuki masa purnakarya. Oleh rekan-rekan kerjanya, Pak Haji Tarno dikenal sebagai sosok yang tak pernah mengeluh, selalu menerima dan melaksanakan pekerjaan dengan baik, serta taat beribadah. Dalam acara ini, Pak Al Haryono menyampaikan bahwa selama Pak Haji Tarno bekerja suasana di lingkungan kerja jadi adem. “Karena Pak Haji Tarno orangnya gak ‘panasan’,” demikian ujar Pak Al Haryono yang disambut gelak tawa semua yang hadir. Sementara itu, Pak Tjahyo Prakosa selaku Fleet Manager mengakui bahwa Pak Haji Tarno adalah sosok yang bersahaja dan sederhana. Selamat memasuki masa purnakarya, Pak Haji Tarno. Semoga sehat dan berbahagia selalu bersama segenap keluarga…(sandy / fleet dept)
kg united 35 tahun
februari 2013
47
TTS infokita : Februari 2013
Inforileks
bobo bocil bola
i Setiap edis h li pi di akan dan 5 pemenang ang en m pe k untu luar kota, an bingkisan ak ng ya at am al dikirimkan ke an. ab w ja da pa tercantum
elti
flores star forsel fortune ide bisnis idea lawak otomotif
s
otoplus
i n ben/humas isilah kolom kotak kosong di atas secara mendatar dan menurun, sesuai dengan jumlah huruf kata di samping kanan ini.;
Isilah kolom kotak kosong di atas secara mendatar dan menuru, sesuai dengan jumlah huruf kata di bawah ini. bobo bocil bola elti flores star forsel fortune ide bisnis
prohaba radio sonora saji sedap sekali serambi sin warta kota
ides lawak otomotif otoplus pcplus pluto poor prabayar
Pemenang TTS Januari 2013 Ketentuan: TTS terbuka untuk seluruh karyawan, keluarga karyawan & purnakaryawan KG. Kirim jawaban ke Redaksi InfoKita, Humas KG, Jl Palmerah Selatan 17, Jkt 10270. Cantumkan nama lengkap, NIK, unit usaha & alamat lengkap unit usaha. Gunting dan tempelkan kupon asli TTS pada amplop/ kartu pos.
1.
Suryadi (002083) CFM Palmerah - Jakarta
2.
Yulia Nurmawati AD (001124) TB Pemuda – Semarang
3.
Indrawati (019365) Palmerah - Jakarta
INFOKITA’FEB’2013
Gatot Sularso (003984) Wartakota Palmerah – Jakarta
5.
Andreas Pirngadi (000328) TB pemuda - Semarang
# kg unitedTTS 35 tahun 48KUPON
4.
februari 2013