Edisi : Sabtu, 27 Februari 2016
Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 27 Februari 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek di www.tenderindonesia.com dengan menghubungi PT. Tender Indonesia, Saudari Linagie/Wenty (021-6247372) atau email :
[email protected].
DAFTAR ISI : 1.
PERTAMINA LUBRICANTS BANGUN PABRIK SENILAI RP 1,3 TRILIUN
2.
NUSANTARA ENERGY BERSIAP GARAP PROYEK US$ 1,8 M
3.
BBPJN III ALOKASIKAN RP 1,25 T GUNA GARAP SEJUMLAH PROYEK
4.
PEMBANGUNAN JALUR KA KALTENG SEGERA DIMULAI
5.
CHITOSE GROUNDBREAKING PAVILLION 14 SURABAYA
6.
PEKAN DEPAN, JOKOWI RESMIKAN BANDARA REMBELE
7.
STATISTIK MINGGU KE-4 FEBRUARI 2016
8.
TOTAL UPDATE TENDER SABTU, 27 FEBRUARI 2016 SEBANYAK 595 PROYEK TENDER
Hal 1
[KATEGORI : MANUFACTURE]
1. PERTAMINA
LUBRICANTS
BANGUN
PABRIK
SENILAI RP 1,3 TRILIUN JAKARTA - PT Pertamina Lubricants, anak usaha PT Pertamina (Persero) akan melanjutkan pembangunan pabrik, dimana tahun ini, PT Pertamina Lubricants akan mengalokasikan dana sebesar Rp860 miliar, dana tersebut dialokasikan untuk menyelesaikan pabrik terbaru, pengembangan pabrik yang ada di Surabaya, dan penambahan fasilitas seperti pergudangan. "Kami akan mengembangkan beberapa gudang dengan teknologi yang lebih modern seperti robotik. Ini dilakukan dengan tujuan memberi layanan yang lebih prima dan cepat pada konsumen," ujar Direktur Sales & Marketing Pertamina Lubricants Andria Nusa, di Jakarta, Kamis (25/2) lalu. Andria mcngatakan perseroan akan melanjutkan penyelesaian pabrik di Tanjung Priok, Jakarta Utara yang menggunakan teknologi terbaru. Total investasi pabrik tersebut sebesar Rp1,3 triliun. Pabrik ini memiliki kapasitas 270.000 kiloliter per tahun sehingga merupakan pabrik terbesar di Indonesia dan mulai berproduksi secara penuh pada pertengahan tahun ini. "Pabrik baru ini sudah diresmikan pada Desember 2015, tetapi belum berproduksi secara penuh. Dari delapan line yang direncanakan baru beroperasi dua line. Pada pertengan tahun ini akan beroperasi secara penuh," katanya. Andria mengatakan situasi ekonomi global yang sedang lesu ditambah terus
merosotnya
harga
minyak
mentah
serta
komoditas
pertambangan, berimbas pada bisnis pelumas. Dia memproyeksikan, bisnis pelumas perseroan diperkirakan tahun ini masih mencatat pertumbuhan positif meski tidak besar.
Hal 2
Tahun ini, Pertamina Lubricants menargetkan penjualan sebesar 5% dibandingkan tahun lalu. Pada 2015, perseroan mencatatkan penjualan 450 juta liter, naik 3% dibandingkan periode sama 2014 sebesar 440 juta liter. "Kenaikan penjualan ditopang peningkatan penjualan luar negeri dan penjualan base oil," katanya.
[KATEGORI : OIL AND GAS]
2. NUSANTARA ENERGY BERSIAP GARAP PROYEK US$ 1,8 M JAKARTA - PT Nusantara Energy Plant Indonesia mengantongi dua kontrak baru di sektor minyak dan gas (migas) di awal 2016. Nilai investasi kedua proyek itu US$1,8 miliar. Perinciannya, pertama, proyek pembangunan terminal penerimaan gas alam cair atawa LNG receiving terminal di Cilegon, Banten. Nusantara Energy merogoh kas internal untuk menggarap proyek senilai US$200 juta ini. Nusantara Energy akan memakai dana untuk membangun jetty, unit regasifikasi dan LNG floating storage di kawasan Krakatau Industrial Estate. Perusahaan itu akan membangun storage LNG berkapasitas 160.000 meter kubik (m³). Sementara kapasitas unit regasifikasi bakal sebesar 2x375 juta standar kaki kubik (mmscfd). Hingga kini, Nusantara Energy masih menunggu izin analisis dampak lingkungan (amdal). "Masalah lahan sudah clear and clean, studi kelayakan juga sudah beres," terang Junaidi Elvis, Presiden Direktur PT Nusantara Energy Plant Indonesia, Selasa (23/02) lalu. Proyek kedua adalah, pembangunan integrated project mini refinery, LPG storage dan LNG retrieving terminal di kawasan Situbondo Refinery Industry, Jawa Timur.
Hal 3
Proyek tersebut investasinya bisa mencapai US$1,6 miliar. Saat ini masih dalam tahap studi kelayakan. Nusantara Energy menargetkan pembangunan
proyek
ini
pada
akhir
tahun
2017,
setelah
pembangunan proyek Cilegon rampung. Lantaran proyek Situbondo lebih besar ketimbang Cilegon, Nusantara Energy kemungkinan mengawali proyek dari pembangunan integrated project mini refinery terlebih dahulu. "Tapi tergantung off taker PT Pertamina juga nantinya," kata Junaidi.
[KATEGORI : INFRASTRUCTURE]
3. BBPJN III ALOKASIKAN RP 1,25 T GUNA GARAP SEJUMLAH PROYEK PALEMBANG - Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) III mengalokasikan anggaran senilai Rp1,25 triliun untuk menggarap sejumlah proyek infrastruktur besar di Sumatra Selatan sepanjang tahun ini. Proyek-proyek tersebut antara lain berada di Kawasan Metropolitan, yakni Kota Palembang, seperti pembangunan fly over, jembatan hingga perbaikan jalan menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA). Kepala BBPJN III Thomas Setiabudi Aden mengatakan sebagian proyek besar itu juga merupakan bagian dari persiapan jelang Asian Games 2018 di Kota Palembang. "Ada pula proyek besar seperti pembangunan empat fly over juga dua jembatan, tahun ini kami alokasikan Rp1,25 triliun untuk Sumsel," katanya, Kamis (25/2) kemarin.
Hal 4
Oleh karena itu, kata Thomas, proyek infrastruktur jalan di Palembang itu ditargetkan dapat selesai sebelum Agustus 2018 atau sebelum Asian Games dimulai. Sumsel merupakan provinsi yang mendapat porsi alokasi cukup banyak
dari
BBPJN
III,
pasalnya
balai
juga
yang
membawahi
pengerjaan jalan di Bangka Belitung, Bengkulu Lampung itu memiliki budget total senilai Rp3,02 triliun untuk ke empat provinsi itu. Thomas memaparkan keempat proyek jembatan layang itu meliputi, fly over Keramasan sepanjang 650 meter di Kota Palembang, fly over Simpang Bandara - TAA sepanjang 460,74 meter, fly over Bantaian dan Gelumbang di Kota Prabumulih sepanjang 28,50 meter. Adapun, salah satu proyek jembatan yang akan dikerjakan pada tahun ini adalah Jembatan Musi IV yang menghubungkan bagian hulu dan hilir Kota Palembang. "Penduduk di Wilayah Metropolitan [Palembang] itu cukup banyak, hampir
4
juta
jiwa
sehingga,
pergerakannya
harus
dipikirkan,
jembatannya harus diperbanyak," katanya. Thomas mengemukakan BBPJN III menargetkan jembatan itu dapat dilewati pengendara pada akhir 2017. Saat ini, kata dia, proyek tersebut masih dalam tahap tes sebelum melakukan pemasangan tiang pancang perdana (groundbreaking). Proyek Pipa Gas Di sisi lain, investor asal Korea Selatan dan Thailand menggandeng Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumsel untuk membangun pipa gas sepanjang 200 kilometer senilai US$500 juta.
Hal 5
Perusahaan
yang
terlibat
dalam
proyek
yang
ditujukan
untuk
memenuhi kebutuhan energi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api tersebut merupakan konsorsium dari Buckingham Investment Ltd., Korea Gas Corporation dan Strait Assets dari Thailand. President
PT
mengatakan
Buckingham untuk
Holdings
penjajakan,
Indonesia
pihaknya
Myung
sudah
Jin
Lee
berkali-kali
mengunjungi Sumsel sejak lebih dari setahun yang lalu. Skema investasi yang bakal digunakan pemilik modal itu adalah foreign direct investment sehingga Pemprov Sumsel hanya akan berperan sebagai fasilitator. Ahmad Yaniarsa Hasan, Direktur Utama PDPDE Sumsel, mengatakan gas yang bakal dialiri ke KEK TAA itu berasal dari Grissik, Kabupaten Banyuasin, yang merupakan salah satu daerah penghasil migas di provinsi itu. Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin menambahkan proyek pipa gas itu penting untuk pembangunan KEK TAA. "Proyek ini merupakan syarat utama dari sebuah kawasan industri, harus ada sumber energi," katanya. Dia mengatakan selain proyek pipeline gas dari Grissik, investor juga tertarik menjajaki proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di KEK TAA, dan pipeline gas dari Jawa Timur dan Bali.
Hal 6
[KATEGORI : INFRASTRUCTURE]
4. PEMBANGUNAN
JALUR
KA
KALTENG
SEGERA
DIMULAI JAKARTA - Pembangunan jalur kereta api (KA) di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) dari Puruk Cahu ke Batanjung melalui Bangkuang sepanjang 425 kilometer segera dimulai. "Rencana pembangunan jalur KA tersebut telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 dan meminta Gubernur Kalteng untuk mengambil langkah guna mempercepat proyek-proyek yang tercantum di dalamnya," kata Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng Syahrin Daulay di Palangka Raya, Jumat (26/2) Kemarin. Dia menyebutkan, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng sudah menyusun draf dan mengirim ke Kementerian Koordinator Perekonomian terkait adanya jaminan bahwa pembangunan jalur KA tersebut tetap berlanjut walau ada perubahan kebijakan di tingkat pemerintah Pusat. Pihak swasta yakni Konsorsium China Rail Way bersama PT Multi Mega Guna Ganda Semesta yang tergabung di PT Perkeretaapian Tambun Bungai selaku pihak pelaksana pengerjaan jalur KA Kalteng tersebut sudah memastikan hanya membutuhkan surat jaminan tidak ada perubahan kebijakan di pemerintah pusat, setelah itu baru akan memulai pembangunan. Syahrin menjelaskan, surat tersebut sebenarnya sudah pernah dibuat namun ada beberapa kata yang perlu diperbaiki dan diperhalus sehingga sekarang ini Pemprov Kalteng rutin berkomunikasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian.
Hal 7
"Setelah
surat
tersebut
selesai
dan ditandatangani
Kementerian
Koordinator Perekonomian atas nama Presiden Indonesia, maka pembangunan jalur KA Kalteng akan langsung dimulai oleh PT Perkeretaapian Tambun Bungai selaku pihak yang terpilih untuk mengerjakannya," ucap Syahrin. Mantan Kepala Bappeda Pemprov Kalteng itu
sebelumnya juga
menegaskan bahwa siapapun Gubernur Provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai itu untuk periode 2016-2021, pembangunan jalur KA sepanjang 425 kilometer tetap akan dilanjutkan. Dia mengatakan program pembangunan rel KA Kalteng yang digagas mantan Gubernur Agustin Teras Narang itu akan sangat bagus bagi perkembangan pembangunan daerah sehingga pasti akan didukung dan tetap dilanjutkan. "Pejabat Gubernur Kalteng Hadi Prabowo juga mendukung rencana itu dengan membuat dan menandatangani surat yang dikirimkan ke sejumlah pejabat kementerian agar dicantumkan dalam peraturan presiden (perpres) tentang kereta api ini," kata Syahrin. Pemprov
Kalteng
saat
masih
dipimpin
Gubernur
Teras
Narang
mengusulkan pembangunan jalur KA sepanjang 425 kilometer dengan melibatkan pihak swasta. Pembangunan rel KA tanpa APBD maupun APBN tersebut diperkirakan menghabiskan anggaran berkisar Rp72 triliun.
Hal 8
[KATEGORI : PROPERTY]
5. CHITOSE
GROUNDBREAKING
PAVILLION
14
SURABAYA JAKARTA - PT Chitose Internasional Tbk melakukan pemancangan tiang pertama (groundbreaking) flagship shop di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kamis (25/2) lalu. Pembangunan toko di Surabaya sebagai salah satu strategi bisnis melakukan penetrasi di segmen ritel (business to customer). "Pembangunan flagship shop bernama Pavillion 14 Surabaya adalah upaya memperluas pasar, terutama sektor ritel di wilayah Indonesia Timur," tutur Timatius Jusuf Paulus, direktur PT Chitose Internasional Tbk, dalam publikasinya di Jakarta, Kamis. Groundbreaking
dihadiri
oleh
jajaran
manajemen
PT
Chitose
Internasionalt Tbk, yakni Kazuhiko Aminaka (direktur), Fadjar Swatyas (direktur), Aan (direktur independen), Timatius Jusuf Paulus (direktur), Dedie Suherlan (direktur utama), dan Marcus Harianto Brotoatmodjo (komisaris utama). Jurus mengepakkan sayap bisnis ke Surabaya juga tidak bisa terlepas dari pernyataan pemerintah bahwa Indonesia Timur memiliki potensi pembangunan yang besar di masa mendatang. Pembangunan flagship shop ini dinilai sangat menguntungkan bagi bisnis dan pertumbuhan perseroan. Gerai senilai Rp30 miliar itu nantinya memudahkan bagi konsumen untuk mencari informasi tentang produk-produk perseroan. Lalu, menjadi pusat informasi produk furniture kantor modern dan meeting point antara arsitek, desainer interior, kontraktor, dan pelaku industri kreatif lainnya.
Hal 9
Selain itu, flagship shop juga berfungsi untuk mendekatkan diri antara perseroan dengan para pelanggan itu dilengkapi dengan 'Warung Pintar'. Fasilitas ini memberikan dukungan dan bantuan kepada pelanggan atas produk-produk Chitose yang ditangani oleh karyawan terlatih dan berpengalaman. "Dalam waktu dekat, selain di Surabaya ini flagship shop juga akan ada di kota Jakarta dan Bandung," kata dia. Di sisi lain, langkah ekspansi ke Surabaya juga bagian upaya perseroan menunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan. Ekonomi Indonesia dinilai masih prospektif dan terus bertumbuh. Terlebih, kelas menengah atas yang kini sebesar 45 juta orang akan terus tumbuh menjadi 135 juta orang pada tahun 2030. Penambahan itu memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
[KATEGORI : AIR TRANSPORTATION]
6. PEKAN
DEPAN,
JOKOWI
RESMIKAN
BANDARA
REMBELE JAKARTA - Tak lama lagi akses ke daerah wisata alam dan terpencil di Aceh makin dipemudah. Pekan depan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan meresmikan Bandara Rembele di Gampong Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Kepala
Biro
Komunikasi
dan
Indonesia
Publik
Kementerian
Perhubungan (Kemenhub) KA Barata mengungkapkan, bandara yang terletak di ketinggian perbukitan sekitar 1.400 m dari permukaan laut dan dikelilingi perbukitan ini merupakan gerbang wisata di dataran tinggi Gayo yang terkenal dengan tempat wisata alam, dan tentu saja kopi gayonya yang terkenal hingga ke Eropa.
Hal 10
"Potensi wisata alam di Kabupaten Bener Meriah ini tidak kalah oleh daerah lain di Indonesia. Di antaranya adalah Danau Laut Tawar. Goa Puteri Pukes, Pantan Terong, dan Goa Loyang Koro yang di dalamnya terdapat benda-benda cagar budaya sejak ratusan tahun lalu," kata Barata melalui siaran pers, Jumat (25/2) kemarin. Untuk menuju ke Kabupaten Bener Meriah, saat ini dapat diakses melalui jalur udara maupun darat. Melalui jalur darat dapat ditempuh selama kurang lebih 6 jam dari Banda Aceh dan kurang lebih 8 jam dari Medan. Sedangkan melalui jalur udara saat ini dapat ditempuh sekitar 1 jam dari Bandara Kualanamu menggunakan maskapai penerbangan Susi Air tiga kali seminggu. Kemenhub, lanjut Barata, sejak tahun 2014 hingga 2015 telah mengembangkan fasilitas Bandara Rembele baik pada sisi udara maupun sisi darat Pada sisi udara telah dibangun perpanjangan landasan dari semula 30x1.400 meter (m) menjadi 30x2.250 m. Selain itu telah dilakukan juga perluasan apron dari 80 mx106 m menjadi 95 mx150 m, pelapisan runway dan taxiway. Sedangkan pada sisi darat, Kemenhub telah melakukan perluasan terminal dari semula 400 m² menjadi 1.000 m² dan juga mempercantik tampilan interior terminal. "Perluasan
terminal
bandara
tersebut
diproyeksikan
mampu
menampung 200.000 penumpang per tahun," imbuh Barata. Bandara Rembele saat ini hanya mampu didarati oleh pesawat sebesar Fokker 50 atau CN 235. Nantinya dengan pengembangan fasilitas tersebut, Bandara Rembele akan mampu didarati pesawat Boeing 737series. Dengan potensi wisata alam yang melimpah dan fasilitas bandara yang sudah
dikembangkan,
diharapkan
semakin
banyak
maskapai
penerbangan berjadwal yang akan menerbangi jalur ke Bandara
Hal 11
Rembele ini. Hal itu akan semakin memudahkan kunjungan wisatawan dan
tentunya
mendorong
pertumbuhan
ekonomi
masyarakat
Kabupaten Bener Meriah. Selain sebagai gerbang wisata, Bandara Rembele juga dipersiapkan untuk mitigasi bencana. Karena daerah Bener Meriah dan Aceh Tengah merupakan daerah rawan bencana alam. Menurut
Barata,
pengembangan
Bandara
Rembele
merupakan
implementasi dari fokus kerja Kemenhub di bawah kepemimpinan Ignasius
Jonan
untuk
terus
meningkatkan
kapasitas
sarana
transportasi dan kualitas layanan transportasi kepada masyarakat. Selain itu, hal tersebut juga sebagai perwujudan Nawa Cita Presiden RI Joko Widodo untuk hadir melayani masyarakat di daerah terpencil dan belum berkembang.
Hal 12
[KATEGORI : INFO TENDER]
7. STATISTIK MINGGU KE-4 FEBRUARI 2016 JAKARTA - Berdasarkan data terhitung dari tanggal 22 Februari - 27 Februari 2016 ada sebanyak 3393 tender. Adapun total keseluruhan tendernya adalah sebagai berikut;
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
KATEGORI AGRO & FARM AIR TRANSPORTATION BOOKS & PRINTING CATERING & ACCOMODATION SERVICE CHEMICAL CIVIL CONSTRUCTION COMPUTER, IT & TELECOMMUNICATION ELECTRIC, POWER GENERATION & TRANSMISSION ENGINEERING, PROCUREMENT, CONSTRUCTION & FABRICATION SERVICES (EPC) FORWARDING & LOGISTICS SERVICES HEAVY EQUIPMENT HSE & WASTE MANAGEMENT INSTRUMENTATION & CONTROL INSURANCE & FINANCIAL SERVICES LABORATORY SERVICES & EQUIPMENT LAND TRANSPORTATION MAN POWER SUPPLY MARINE TRANSPORTATION MECHANICAL EQUIPMENT & SPARE PARTS MECHANICAL SERVICES MEDICAL EQUIPMENT MICE, ADVERTISING & TRAVEL OFFICE SUPPORT EQUIPMENT OTHERS PIPE, CASING, VALVE, TOOLS & HARDWARE POLICE & MILITARY EQUIPMENT PUMP COMPRESSOR SEISMIC, DRILLING & WELL SERVICE SURVEY, CONSULTANT & INSPECTION UNIFORM TOTAL TENDER KESELURUHAN
TOTAL 42 10 37 81 26 1335 80 84 4 11 5 35 19 3 36 66 58 25 41 29 37 34 48 14 30 17 9 8 1156 13 3393
Hal 13
[KATEGORI : INFO TENDER]
8. TOTAL UPDATE TENDER SABTU, 27 FEBRUARI 2016 SEBANYAK 595 PROYEK TENDER Tender Update Hari Ini Sebanyak 595 Dengan Penender Terbanyak Oil, Gas & Electricity Dari Cnooc Ses Ltd Dengan 11 Tender, Diikuti Oleh Pertamina (Persero) Marketing & Trading Directorate-Shipping Dengan 3 Tender. Adapun beberapa tender menarik ialah : 1. Valve: Bali ,Size 4". Class ASME 300, Trim 316 Ss, Operated Actuate (Slowdown Valve) - Pemilik proyek : Chevron Pacific Indonesia. 2. Jasa Sewa Dan Pengoperasian Progressive Cavity Pump (Pcp) Untuk Slim Hole Survey Iliran High - Pemilik Proyek : Medco E&P Indonesia. 3. Pengadaan Thermocouple Dan Card Converter MI GT 1.1 2016 Pemilik Proyek : Indonesia Power. Info News Tender Indonesia Tanggal 27 Februari 2016