Edisi : Sabtu, 07 Mei 2016
Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 07 Mei 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek di www.tenderindonesia.com dengan menghubungi PT. Tender Indonesia, Saudari Linagie (021-6247372) atau email :
[email protected].
DAFTAR ISI : 1.
PERUMNAS PALEMBANG GARAP HUNIAN BERSUBSIDI
2.
INDONESIA SIAP BANGUN 30 KAPAL PATROLI
3.
STUDI KELAYAKAN PROYEK PLTSA DI 7 KOTA RAMPUNG AGUSTUS
4.
PROYEK KA BORNEO AKAN DIBANGUN DESEMBER
5.
ANGKASA PURA II GENJOT PENAMBAHAN RUTE BARU
6.
PLN TAMBAH PASOKAN 60 MVA KE SUMBAR
7.
KEMPUPERA BAGUN 5 RUSUN STRATEGIS
8.
PEMENANG LELANG PROYEK TAHAP II ALUN-ALUN KOTA DEPOK DIUMUMKAN
9.
PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR GOR PEKANSARI DIPERCEPAT
10.
STATISTIC PROVINCE PER DAY MEI 2016
11.
TOTAL UPDATE TENDER SABTU, 07 MEI 2016 SEBANYAK 637 PROYEK TENDER
Hal 1
[KATEGORI : PROPERTY]
1. PERUMNAS
PALEMBANG
GARAP
HUNIAN
BERSUBSIDI PALEMBANG - Perum Perumnas akan mengembangkan kawasan baru untuk pembangunan rumah bersubsidi yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR di Kawasan Talang Keramat, Kola Palembang. Manager
Perum
Perumnas
Area
Palembang
Rohmat
Budianto
mengatakan, rencananya ada 350 rumah yang disediakan dengan harga Rp105 juta per unit pada tahun ini. "Saat ini prosesnya masih dalam tahap penyelesaian amdal (analisis mengenai dampak lingkungan). Dipastikan pada semester dua tahun ini sudah bisa dipasarkan," katanya. Selanjutnya
hingga
lima
tahun
ke
depan,
di
lokasi
tersebut
direncanakan dibangun hingga 6.000 rumah. Dia menyebutkan, tipe rumah yang disediakan adalah tipe 36, sama dengan program rumah
murah
lainnya. Namun, harganya bisa
dikatakan relatif masih rendah dari pasaran harga rumah murah saat ini. "Kami juga masih melihat minat masyarakat untuk nantinya dijadikan acuan pembangunan rumah pada tahap selanjutnya," katanya. Sementara
untuk
pengembangan
lainnya,
Rohmat
menuturkan,
Perumnas akan mengembangkan kembali rumah di Kawasan Talang Kelapa, Kecamatan Alang Alang Lebar. Namun, rumah yang dibangun dikhususkan untuk nonsubsidi, yakni tipe 36 sebanyak 60 unit.
Hal 2
Tidak hanya itu, perusahaan juga akan membangun klaster baru di kawasan tersebut yakni hunian dengan tipe 45, 54, dan 60 sebanyak 90 unit. "Memang masih di pinggir kota, tetapi kawasan ini akan diikuti dengan pembangunan infrastruktur pemerintah termasuk akses yang kian dipermudah," jelasnya. Rohmat menambahkan, untuk penyalur pembiayaan, pihaknya sudah bekerja sama dengan pihak perbankan, seperti Bank BRI, BTN, dan BSM. "Kami berharap dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian, tapi berpenghasilan rendah," katanya.
[KATEGORI : MARINE TRANSPORTATION]
2. INDONESIA SIAP BANGUN 30 KAPAL PATROLI JAKARTA - Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian
Perhubungan
menganggarkan
Rp75
triliun
untuk
membangun 30 kapal patroli kelas I dengan masa pengerjaan selama tiga tahun. Karolus,
Direktur
Kesatuan
Penjagaan
Laut
dan
Pantai
(KPLP),
mengatakan total kebutuhan kapal patroli untuk jajarannya mencapai 100 unit kapal. Untuk tahun ini, pihaknya akan membangun 30 unit kapal, dengan nilai per kapal Rp250 miliar. "Kami sesuai instruksi Presiden (Presiden Joko Widodo), diberikan kesempatan untuk membangun 100 kapal kelas I dalam waktu lima tahun secara bertahap. Yang tahun ini 30 unit," ungkapnya.
Hal 3
Anggaran untuk pembangunan kapal-kapal patroli tersebut akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pada tahun pertama, pendanaan dianggarkan sekitar 40%, dan masingmasing 30% untuk tahun kedua dan ketiga. Direktorat KPLP telah melakukan lelang hingga tahap awal yang diikuti oleh 42 galangan kapal. Dari 42 peserta lelang tahap awal, sebanyak 20 galangan kapal yang dinyatakan lulus tahap prakualifikasi. "Langkah berikutnya, termasuk data teknis dan penawaran harga. Istilahnya tahap kualifikasi," katanya. KPLP sebenarnya pernah melakukan lelang tersebut pada tahun lalu. Sayangnya, lelang tersebut gagal. Karolus mengaku jajarannya tidak tahu menahu karena proses lelang dilakukan oleh LPSE. Dia berharap kontrak pengadaan 30 unit kapal patroli kelas I milik KPLP akan diteken pada akhir Juni 2016. "Kalau sesuai dengan pengadaan barang dan jasa, akhir Juni sudah kontrak, kalau tidak ada sanggahan," katanya. Sebanyak 30 kapal tersebut akan ditempatkan di lima pangkalan utama antar lain Tanjung Priok, Tanjung Perak, Bitung, Tual dan Tanjung Uban. Saat ini, KPLP memiliki 7 unit kapal patroli kelas I, 14 unit kapal patroli kelas II dan 40 unit kapal patroli kelas III. Sisanya, sebanyak 400 unit merupakan kapal KPLP kelas patroli IV dan V yang rencananya akan diganti dari sebelumnya berbahan fiber menjadi Rigid Inflatable Boat (RIB).
Hal 4
Sebelumnya, dua galangan kapal BUMN nasional dan satu galangan kapal swasta telah membentuk konsorsium guna membidik lelang pembangunan 30 kapal patroli. Konsorsium yang diberi nama KSO PALDKBKS itu terdiri dari PT PAL, PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (DKB) dan PT Krakatau Shipyard (KS). April lalu, konsorsium ini tercatat sudah melewati tahap prakualifikasi untuk
tender
pengadaan
kapal
tersebut.
Tahap
selanjutnya,
konsorsium ini akan mengikuti proses tahap kualifikasi teknis pada Mei 2016. Askan Naim, Direktur Utama PT Krakatau Shipyard, mengaku kapal patroli yang ditenderkan oleh KPLP kali ini merupakan kapal dengan teknologi canggih (high specs). Oleh karena itu, pihak konsorsium akhirnya melibatkan PT PAL untuk ikut di dalamnya. "Ini kapal high specs sehingga kita menggandeng PT PAL yang memiliki teknologi dan infrastruktur yang sangat bagus dan sudah diakui di tingkat global dan berkualitas tinggi," ujarnya. Bandung Bismono, Direktur Utama PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari, mengungkapkan pembangunan kapal ini perlu memperhatikan material grade A, proses pembuatan, operasi, tonase, kecepatan, tingkat kepanasan
mesin, konsumsi bahan
bakar, daya tarik
dan
lain
sebagainya. Secara detail, dia mengambarkan kecanggihan kapal antara lain ketersediaan koneksi satelit dan automatic start engine hanya dengan menempelkan kartu. Dalam konsorsium tersebut, porsi pengerjaan kapal dan pembagian keuntungan dibagi sebesar 35% untuk PT PAL, 32,5% DKB dan 32,5% untuk KS.
Hal 5
[KATEGORI : ELECTRICITY]
3. STUDI KELAYAKAN PROYEK PLTSA DI 7 KOTA RAMPUNG AGUSTUS JAKARTA - Studi kelayakan pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah kota atau PLTSa di tujuh kota ditargetkan rampung Agustus 2016. Ketujuh kota tersebut adalah Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Makassar, Tangerang, dan Semarang. Deputi
Bidang
Koordinasi
Infrastruktur
Kementerian
Koordinator
Kemaritiman Bidang Kemaritiman Ridwan Djamaluddin mengatakan, laporan pertama terkait studi kelayakan tersebut akan langsung disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. "Saya harus lapor ke Presiden dengan membawa hasil feasibility study [studi kelayakan] ini," katanya saat menghadiri acara Peluncuran Buku Panduan Sampah Menjadi Energi (Guidebook Waste to Energy). Dia mengungkapkan studi klayakan tersebut dilakukan atas inisiatif dari pemerintah daerah masing-masing. Hingga saat ini, Jakarta, Solo, dan
Tanggerang
merupakan
kota-kota
yang
sudah
menyatakan
kesiapannya. Pembangunan PLTSa tersebut sudah diamanatkan dalam Peraturan Presiden No. 18/2016. Oleh karena itu, pihaknya bakal mempercepat penerbitan dasar hukum studi kelayakan yang mengatur detail pola bisnis PLTSa tersebut. Dalam Perpres tersebut, tujuh kota yang difokuskan adalah Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Makassar, Tangerang, dan Semarang. Keberadaan PLTSa diharapkan agar dapat mengolah sampah hingga 1.000 ton per hari.
Hal 6
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian mendukung
ESDM
Rida
pengembangan
Mulyana
mengatakan,
PLTSa sudah
sangat
regulasi
untuk
lengkap. Salah
satunya tentang skema pembelian listrik tenaga sampah melalui Peraturan Menteri ESDM No. 44/2016. Peraturan tersebut menetapkan harga listrik dari pengolahan sampah melalui gasifikasi antara US$16,55 sen sampai US$30,16 sen per kWh untuk kepasitas hingga 20 megawatt (MW) dan US$18,77 sen sampai US$22,43 pe kWh untuk yang berbasis thermal hingga kapasitas 50 MW. "Tarif ini jadi yang tertinggi dibanding energi baru lainnya." Menururtnya, tarif tersebut sudah pasti menarik bagi para investor. Namun, kewenangan penunjukkannya ada di tangan pemerintah daerah. Rida mengungkapkan, potensi energi dari sampah di Indonesia mencapai 2.000 megawatt. Namun, sampai saat ini baru 17,6 MW yang terpasang. Dia menilai, percepatan pembangunan PLTSa di tujuh kota bisa menambah pasokan listrik hingga 100 MW. Jumlah tersebut pun bisa ikut membantu pencapaian target 35.000 MW pada 2019.
[KATEGORI : INFRASTRUCTURE]
4. PROYEK KA BORNEO AKAN DIBANGUN DESEMBER SAMARINDA - Pembangunan proyek kereta api di Provinsi Kalimantan Timur akan dimulai pada Desember tahun ini untuk pengerjaan konstruksi rel kereta api di jalur utara sepanjang 217 kilometer. Rel ini akan menghubungkan Tabang, di Kab. Kutai Kartanegara menuju ke Lubuk Tutung di Kabupaten Kutai Timur.
Hal 7
Gubernur
Kaltim
Awang
Faroek
Ishak
mengatakan
rencananya,
Pemprov Kaltim dengan manajemen PT Kereta Api Borneo (KAB) selaku anak perusahaan Russian Railways, akan menandatangani komitmen bersama dimulainya pembangunan proyek itu. "Pembangunannya akan dimulai pada 1 Desember. Kami akan ke Rusia yang nantinya dipimpin oleh Presiden Jokowi dalam Forum Bisnis Rusia dengan 10 negara yang tergabung dalam Asean," ujarnya, pekan lalu. Awang menuturkan proyek Kereta Api Borneo merupakan satu dari tiga investasi total bernilai Rp72 triliun yang telah di groundbreaking oleh Presiden Jokowi pada November 2015. Dua megaproyek lainnya, yakni pelabuhan di Kawasan Industri Buluminung dan pembangunan Marine Techno Park (pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kelautan) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) oleh perusahaan asal Rusia yakni Russian Railways. "Langkah kami ke Rusia untuk meyakinkan investor yang mengguyur Rp72 triliun. Kami yakin dengan adanya investasi masuk dari Rusia ini dapat membantu mendorong perekonomian Kaltim pasca minyak, gas dan batu bara," kata Awang. Pembangunan rel kereta api jalur utara, lanjutnya, tak akan berhenti hanya di Lubuk Tutung saja. Nantinya, jalur rel ini akan terhubung di Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) yang berjarak sekitar 10 km dari Lubuk Tutung. Beberapa perusahaan di sekitar proyek kereta api menyatakan siap untuk bekerja sama sebagai pemasok batu bara atau sawit yang akan diangkut.
Hal 8
Pihak
pemprov
menegaskan
apabila
ada
perusahaan
yang
menghalangi proyek pembangunan kereta api ini akan ditindak dengan pencabutan izin usaha. "Tidak ada masalah lagi soal lahan, sudah dibebaskan perusahaan. Mereka
sudah
kerja
sama
dengan
KAB.
Perusahaan
harusnya
bersyukur karena ini memang sangat diperlukan untuk pengangkutan mereka," tutur Awang. Head of Regional Corporate Affair PT Kereta Api Borneo (KAB) M. Yadi Sabiannoor memaparkan sudah ada empat lokasi yang mereka siapkan untuk pembangunan stasiun yakni berada di Tabang, Muara Ancalong, Muara Wahau, dan Lubuk Tutung. "Kalau jalur ini diperpanjang hingga KEK Maloy maka wilayah itu akan sebagai stasiun terakhir," ucapnya. UTARA LEBIH CEPAT Menurutnya, pembangunan di jalur utara ini akan lebih cepat bila dibandingkan dengan jalur selatan. Pasalnya, di jalur utara telah tersedia pelabuhan yang dimiliki Gunung Bayan Resources, sedangkan untuk di jalur selatan, Kawasan Industri Buluminung masih harus dibangun terlebih dahulu pelabuhan dan stasiun utama. Di jalur utara, lanjut Yadi, terdapat dua perusahaan yang berada di wilayah itu yakni Gunung Bayan Resources dan PT Bhakti Energi Persada (BEP) Coal sehingga pembebasan lahan pun tak bermasalah. "Seluas 60 km lahan Gunung Bayan sudah tak bermasalah, dan juga 25 km di BEP yang sudah berafiliasi dengan KAB. Sisanya sepanjang 132 km yang masih dalam proses pembebasan," ungkapnya.
Hal 9
Sementara itu, untuk jalur selatan dari Kawasan Industri Buluminung di PPU hingga ke Kutai Barat sambil terus berprogres dengan pembebasan lahannya. "Dari PPU ke Paser telah bebas sejauh 40 km dan juga di Paser sepanjang 12 km," ujarnya. Saat ini, yang masih dalam proses pembebasan yakni dari Paser menuju Kutai Barat sepanjang 84 km yang berada di empat kecamatan yakni, Damai, Bentian Besar, Siluq Ngurai, dan Bongan. Yadi
menuturkan
lahan
yang
ditempati
masyarakat
di
Kutai
Kartanegara, Kutai Barat, dan sebagian Kutai Timur, bukan milik masyarakat tersebut karena status lahan itu merupakan kawasan budi daya hutan. "Mereka hanya menuntut ganti rugi tanam tumbuh, bukan lahan. Bila ditotal lahan yang belum bebas di utara dan selatan seluas 216 km. Untuk IPPKH (Izin pinjam pakai kawasan hutan) kami sampai 2017. Izin kehutanan yang kami kantongi 23.000 hektare. Tapi, boleh diperpanjang," terangnya. Dia menambahkan jalur utara dengan jalur selatan memiliki perbedaan yakni lebar lahan yang dibebaskan. Di jalur selatan, lahan yang dibebaskan selebar 120 meter, sedangkan untuk jalur utara lebarnya hanya 20 meter. Sebab, rencananya, jalur rel kereta api dua trek akan dibangun di jalur selatan sehingga membutuhkan lahan yang lebih lebar. "Menurut rencana di jalur selatan yakni PPU akan tembus ke Kalimantan Tengah, tidak hanya sampai Kutai Barat," ucap Yadi.
Hal 10
Target Pembangunan Jalur Kereta Api di Kaltim • Jadwal Selesai Proyek: 2020 • Total Biaya Pembangunan Rel US$3,7 miliar • Jalur Utara US$1,5 Miliar [Tabang, Kukar-Lubuk Tutung, Kutai Timur, 217 km] • Jalur Selatan US$2,2 Miliar [Penajam Paser Utara-Kutai Barat, 203 km] Sumber; Pemprov Kaltim
[KATEGORI : AIR TRANSPORTATION]
5. ANGKASA PURA II GENJOT PENAMBAHAN RUTE BARU BANDUNG -
Manajemen
PT Angkasa Pura II Bandara Husein
Sastranegara Bandung terus berupaya meningkatkan kualitas bandara, baik
dari
sisi
sarana
dan
prasarana
bandara
maupun
jumlah
penumpang. Beberapa di antara upaya tersebut yakni dengan memberikan izin sekaligus rekomendasi sejumlah rute baru dan frekuensi penerbangan baru. Frekuensi penerbangan baru telah diberikan kepada maskapai Wings Air untuk tujuan Bandar Lampung. Terkait rekomendasi dari pihak manajemen terhadap maskapai, Bandung-Phuket menjadi salah satu rute yang diharapkan menambah jumlah penumpang ke dan dari Thailand. "Mulai hari ini, Rabu (4/5/2016) lalu, salah satu maskapai sudah mulai melakukan penerbangan tambahan dari Bandung ke Bandar Lampung. Dengan
demikian,
maskapai
tersebut
saat
ini
memiliki
2
kali
penerbangan Bandung-Bandar Lampung. Dengan adanya frekuensi tambahan
tersebut,
kami
berharap
jumlah
penumpang
terus
mengalami penambahan. Hal itu akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan jumlah penumpang dan pertumbuhan ekonomi
Hal 11
secara umum. Sebab, sebagian besar penumpang pada penerbangan tersebut melakukan perjalanan untuk tujuan bisnis," ujar General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara, Dorma Manalu di Bandung. Menurut Dorma, upaya peningkatan jumlah penumpang tidak akan hanya berhenti pada penambahan frekuensi penerbangan strategis, juga akan dilakukan melalui penambahan rute baru, salah satunya yakni Bandung-Phuket. Namun, hingga saat ini sejumlah maskapai masih melakukan analisis terkait rute tersebut. Dorma sangat berharap, rute tersebut sudah dapat aktif pada tahun ini. Dengan demikian, jumlah penumpang yang memiliki orientasi wisata ke Phuket dan menuju Bandung sudah bisa melakukannya pada tahun ini. Ia menjelaskan, adanya rute Bandung-Phuket akan memiliki dampak positif terhadap kunjungan wisatawan internasional, khususnya dari Eropa. Selain itu, ia juga berharap adanya rute-rute baik yang baru diresmikan dan tengah dalam pengkajian akan meningkatkan jumlah penumpang yang melakukan penerbangan domestik. Berdasarkan data yang
ia
paparkan,
permintaan
jadwal
baru
didominasi
oleh
penerbangan dari Bandung ke Surabaya, Denpasar, dan Medan. "Rute
penerbangan
diresmikan
dan
Bandung-Bandar
dilakukan
Lampung
perdana pada Rabu
yang
baru
saja
(4/5/2016) lalu,
merupakan penambahan rute baru perdana pada tahun 2016. Kami berharap, jumlah penumpang akan naik dengan rute baru tersebut. Terbukti, untuk penerbangan pertama, dari 72 kursi terisi sekitar 50 kursi, artinya terisi sekitar 70%. Dengan demikian, sangat wajar bila baru berselang sekitar 3 bulan penerbangan rute tersebut sudah ditambah frekuensinya. Kami harap, efek positif dari hal tersebut menyebar ke maskapai lain," ujarnya.
Hal 12
[KATEGORI : ELECTRICITY]
6. PLN TAMBAH PASOKAN 60 MVA KE SUMBAR JAKARTA - PT PLN (Persero) kembali menambah pasokan daya untuk didistribusikan kepada pelanggan, khususnya pelanggan di Wilayah Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi serta mendorong geliat industri ekonomi dan pariwisata. Senior Manager Public Relation PLN Agung Murdifi mengatakan, tambahan pasokan daya tersebut diperoleh setelah PLN berhasil menambah daya Gardu Induk (GI) Padang Luar yang berada di Bukittinggi dari semula hanya berkapasitas 20 mega volt ampere (MVA) menjadi 60 MVA atau naik tiga kali lipat dari kapasitas semula. "Dengan masuknya daya ini, total kapasitas trafo di GI Padang Luar berubah menjadi 90 MVA, dengan rincian trafo I memiliki kapasitas sebesar 60 MVA dan trafo II sebesar 30 MVA," katanya dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta. Sedang beban puncak pada Gardu Induk Padang Luar pada siang hari mencapai 33 MW dan 41 MW pada malam hari. Menurut dia, penambahan daya itu telah dimulai sejak pertengahan April lalu. "Kondisi ini diharapkan dapat menambah keandalan listrik untuk pelanggan di Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Pasaman," ujarnya. Selain menambah kapasitas trafo GI Padang Luar, PLN juga telah menambah jaringan distribusi di daerah tersebut. Dengan adanya penambahan
daya
dan
jaringan
distribusi,
potensi
munculnya
pelanggan baru maupun tambah daya akan semakin banyak karena keandalan listrik yang makin baik. "Kami optimis dengan penambahan daya ini, maka permintaan pelanggan baru akan segera terpenuhi," ujar Agung Murdifi.
Hal 13
Agung menambahkan, meningkatnya keandalan listrik di Sumatera Barat bisa menjadi katalisator bagi industri pariwisata Bukittinggi yang sedang berkembang. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang menjadikan Bukittinggi sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di Tanah Air. "Kami terus mengupayakan agar rasio elektrifikasi meningkat sehingga lebih banyak lagi masyarakat dapat menikmati listrik," katanya. Dengan meningkatnya rasio elektrifikasi di daerah Bukittinggi dan sekitarnya diharapkan dapat mendukung program Pemerintah untuk menjadikan Bukittinggi sebagai salah satu kota wisata di Indonesia.
[KATEGORI : PROPERTY]
7. KEMPUPERA BAGUN 5 RUSUN STRATEGIS JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
melalui
Direktorat
Rumah
Susun
Direktorat
Jenderal
Penyediaan Perumahan mengalokasikan anggaran sebesar Rp5,786 triliun untuk membangun lima rumah susun (Rusun) strategis dalam kontrak tahun jamak selama tiga tahun mulai dari 2016 hingga 2018. Ke lima Rusun strategis yang akan dibangun itu, antara lain Rusun Kemayoran sebanyak dua lokasi, Rusun Pasar Rumput, Rusun Pasar Minggu dan Rusun Pondok Kelapa. "Kita berencana membangun Rusun sewa tingkat tinggi dengan jumlah anggaran Rp5,786 triliun dalam kontrak tahun jamak mulai tahun 2016 hingga
2018,"
kata
Direktur
Rumah
Susun
Kempupera Christ Robert Marbun, di Jakarta.
Ditjen
Penyediaan
Hal 14
Menurut Robert, selama tiga tahun ke depan setidaknya ada lima Rusun tingkat tinggi yang akan dibangun yakni Rusun Pasar Rumput di Jalan Sultan Agung, Pasar Rumput, Manggarai Jakarta Selatan (2 tower), Rusun Pasar Minggu di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan (3 tower), Rusun Pondok Kelapa di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan
Duren
Sawit,
Jakarta
Timur
(2
tower)
dan
Rusun
Kemayoran di Blok C2 (3 tower) dan Blok D10 (7 tower) Kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Rusun yang akan dibangun tersebut, katanya, akan memiliki ketinggian bervariasi mulai dari 12 lantai hingga 32 lantai. Total tower yang akan dibangun sebanyak 17 tower dengan ketinggian mulai dari 12 hingga 32 lantai. Jumlah total unit dari lima Rusun tersebut sekitar 11.196 unit," ujarnya. Lebih lanjut, Robert menjelaskan, saat ini progres pembangunan Rusun tersebut, ada yang masih dalam proses lelang maupun sudah memasuki tahap pengosongan area pembangunan serta pembangunan mock up show unit. Sedangkan peruntukkan Rusun Kemayoran nantinya disiapkan untuk wisma para atlet serta para jurnalis media yang akan hadir pada kegiatan olahraga ASEAN Games mendatang. Setelah ASEAN Games selesai rencananya Rusun Kemayoran akan diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sedangkan Rusun Pasar Minggu dan Rusun Pasar Rumput untuk relokasi warga yang terkena relokasi penataan Sungai Ciliwung dan peremajaan pasar dan Rusun Pondok Kelapa untuk pegawai negeri sipil.
Hal 15
[KATEGORI : INFRASTRUCTURE]
8. PEMENANG LELANG PROYEK TAHAP II ALUNALUN KOTA DEPOK DIUMUMKAN DEPOK
-
Mengantisipasi
pembangunan Alun-alun
gagal
lelang
proyek
tahap
kedua
Kota Depok untuk kedua kalinya. Unit
Layanan Pengadaan (ULP) Kota Depok mengumumkan pemenang lelang. Pemenang lelang tersebut adalah PT Jesicca Anugrah Rezekv (JAR). Selain itu juga diumumkan dua pemenang cadangan. Yakni CV Mangaranap Putra (MP) dan CV Mestika Lima Persada (MLP). "Adanya pemenang cadangan dalam lelang proyek di Pemkot Depok adalah hal biasa untuk mengantisipasi gagal lelang untuk kedua kalinya." kata Wakil Wall Kota Depok, Pradi Supriatna. Fungsi pemenang cadangan adalah mengantisipasi seandainya di masa sanggah hasil lelang sampai 9 Mei mendatang, pemenang lelang utama harus dibatalkan karena sesuatu hal. Dua pemenang lelang
cadangan ditetapkan sesuai berita acara
penetapan Nomor 116/14/P-II/ULP/V/2016 tertanggal 3 Mei 2016. CV MP beralamat di Jalan Satelit II. Mekarsari Cimanggis, Depok sebagai pemenang cadangan I dan CV MLP beralamat Jalan Rawa Bambu Raya No. 14 D. Pasar Minggu, Jakarta Selatan. CV
MP
memberikan
harga
penawaran
proyek
sebesar
1.179.207.000.00 atau sekitar Rp1.17 Miliar sementara CV MLP memberikan Rp1.18 Miliar.
penawaran
harga
Rp1.180.818.000.00
atau
sekitar
Hal 16
Sementara pemenang lelang utama adalah PT Jessica Anugrah Rezeky (JAR) yang beralamat di Jalan Raya Pondok Kopi, Ruko Malaka Country, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur dengan harga penawaran terendah yakni Rp1.150.875.000.00 atau sekitar Rp1.15 Miliar. Untuk proyek tahap kedua Alun-alun Kota Depok ini anggaran pagu atau harga perhitungan sendiri (HPS) oleh Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Depok adalah sebesar Rp1.427.300.000.00 atau sekitar Rp1.42 Miliar. Menurut Pradi, jika lelang proyek Alun-alun Kota Depok ini gagal untuk kedua
kalinya
maka
anggaran
tak
terserap
serta
kebutuhan
masyarakat akan Alun-alun di Kota Depok menjadi tak terpenuhi. Seperti diketahui, lelang proyek pembangunan tahap kedua Alun-alun Kota Depok dibuka kedua kalinya sejak Jumat (22/4) bulan lalu.
[KATEGORI : INFRASTRUCTURE]
9. PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR GOR PEKANSARI DIPERCEPAT CIBINONG, BOGOR - Pembangunan Jalan Lingkar GOR Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor terus digeber. Dana yang disiapkan Pemerintah
Kabupaten
(Pemkab)
Bogor
untuk
kelanjutan
pembangunan jalan tersebut sebesar Rp20 miliar. Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Bogor, Edy Wardhani
mengatakan,
pembangunan
jalan
beton
lingkar
GOR
Pakansari Cibinong menjadi proritas pertama. "Lingkar GOR Pakansari ini memang jadi prioritas utama. melanjutkan pembangunan yang saat ini masih ada makam yang akan segera direlokasi." Ujarnya beberapa waktu lalu.
Hal 17
Menurutnya, pembangunan lanjutan betonisasi di jalur lingkar GOR Pakansari saat ini sudah selesai proses lelang yang anggarannya mencapai Rp20 Miliar. "Dua jalur sudah lelang semua. anggarannya Rp11 Miliar dan Rp9 Miliar. Kalau titik jalan Kabupaten yang lain belum, saat ini masih proses lelang proyek." Katanya. GOR Pakansari menjadi pusat perhatian bukan hanya Pemkab Bogor tapi juga Pemprov Jabar. GOR tersebut menjadi salah satu venue PON XIX 2016 Jawa Barat pada September mendatang. Demi kelangsungan acara tersebut, sebanyak 147 kuburan terpaksa dipindahkan secara bertahap. Dari 147 makam itu, 43 di antaranya tidak diketahui ahli warisnya. Bahkan di antara 43 makam itu. diyakini warga setempat terdapat makam kramat. Di antaranya makam Mbah Daeng Wisnu dan makam Raden Ismail Saleh yang usianya lebih dari seratus tahun. Selanjutnya, Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (KLPBJ) Kabupaten Bogor akan memproses lelang pengerjaan Jalan Lingkar Stadion Pakansari lewat Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP).
Hal 18
[KATEGORI : INFO TENDER]
10.
STATISTIC PROVINCE PER DAY MEI 2016
Sabtu,
07
Mei
2016
ada 637
tender
proyek
yg
disiarkan
di
www.tender-indonesia.com Menurut data sampling kami, disalah satu Provinsi di Indonesia, yaitu Lampung terdapat beberapa tender seperti : Books & Printing : 1 Catering & Acommodation Service : 1 Consultant : 3 Office Support Equipment : 1 Total Tender : 6
[KATEGORI : INFO TENDER]
11.
TOTAL UPDATE TENDER SABTU, 07 MEI 2016
SEBANYAK 637 PROYEK TENDER Tender Update Hari Ini Sebanyak 637 Dengan Penender Terbanyak Oil, Gas & Electricity Dari Chevron Indonesia Company Dengan 1 Tender, Diikuti Oleh Pertamina EP Asset 2 Dengan 1 Tender. Adapun beberapa tender menarik ialah : 1. Pengadaan Without
Bearing
Cam Angle
For CV Turbine
PLTU #3/4
Housing PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik - Pemilik
proyek : PJB Unit Pembangkit Gresik. 2. Pengadaan
Material
Dan
Penggantian Crankshaft) D6/50301-03
PLTD
Jasa
Major
Mesin Labuhan
Allen
Overhaul
(Plus
3016
NS.:
Area Sumbawa PT PLN
(Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat - Pemilik Proyek : PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat.
Hal 19
3. Jasa
Inspeksi
Piping
Dan
Pipeline
Cikarang
Tegalpacing
Development Project, PT Pertamina EP - Pemilik Proyek : Pertamina EP. Info News Tender Indonesia Tanggal 07 Mei 2016