Going Forward Head Office: Trada Building Jl. Kyai Maja No. 4, Kebayoran Baru, Jakarta 12120 - Indonesia Phone +62 21 7278 6852, Facsimile +62 21 7278 6851, 7278 6853 www.trada.co.id
Daftar Isi Contents
PT Trada Maritime Tbk (Perseroan) terus maju merengkuh peluang baru melalui langkah-langkah strategis serta dukungan dari pemangku kepentingan berdasarkan landasan organisasi yang kokoh melalui perbaikan yang berkelanjutan. Sesuai dengan nilai-nilai Perseroan, “Pertumbuhan yang Berkesinambungan, Kami akan terus melakukan ekspansi meraih harapan menjadi kebanggaan industri maritim di Indonesia.
PT Trada Maritime Tbk (the Company) continues to move forward to reach new opportunities through strategic efforts and the support from stakeholders relying on the foundation of a strong organization through continuous improvements. In line with the Company's values, "Sustainable Growth”, we will continue to expand and thrive to become the pride of the Indonesian maritime industry.
2 3 4 5 6 8 10 14 20 22 28 30 32 34 36 42 44 60 78 84 88 92 93 94 223
Visi dan Misi Perseroan Nilai-Nilai Perseroan Ikhtisar Keuangan Pertumbuhan Perseroan Ikhtisar Saham Informasi Tentang Kepemilikan Peristiwa Penting 2012 Sambutan Dewan Komisaris Profil Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Direksi Profil Eksekutif Profil Perseroan Tonggak Sejarah Perseroan Armada Perseroan Struktur Organisasi Analisis & Pembahasan Manajemen Laporan Tata Kelola Perusahaan Sumber Daya Manusia Operasi dan Pengelolaan Manajemen Kapal Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Kualitas Akses Informasi Tanggung Jawab Pelaporan Laporan Keuangan Konsolidasi Istilah Penting
Corporate Vision and Mission Corporate Values Financial Highlights Company Growth Shares Highlights Information of Ownership Significant Events 2012 Foreword by the Board of Commissioners Board of Commissioner’s Profile Report of the Board of Directors Board of Directors Profile Executive Profile Company Profile Corporate Milestone The Company’s Fleet Organization Structure Management Discussion & Analysis Corporate Governance Report Human Resources Operation and Ship Management Health, Safety and Quality Access to Information Responsibility of Reporting Consolidated Financial Report Glossary
2 3 4 5 6 8 10 14 20 22 28 30 32 34 36 42 44 60 78 84 88 92 93 94 223
Trada Maritime Annual Report 2012
1
Visi dan Misi Perseroan
Corporate Vision and Mission
Nilai-Nilai Perseroan
Corporate Values
• SELALU INGIN BERKEMBANG Dinamis dan berdedikasi untuk terus maju.
VISI
• SELALU BERORIENTASI KE DEPAN Memiliki visi yang tajam.
Menjadi perusahaan transportasi laut berskala internasional yang fokus di sektor energi.
MISI • • • •
Memberikan layanan yang terintegrasi dan yang terbaik. Memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan. Mempercepat pertumbuhan melalui sinergi. Mengoptimalkan nilai pemegang saham.
Mampu mengidentifikasikan peluang.
VISION To become a global energy marine transporter.
MISSION • • • •
2
Delivering first-class integrated services. Providing customized solution. Accelerating growth through synergy. Optimizing shareholders’ value.
Terbuka pada ide-ide baru dan selalu antusias untuk membuat terobosan-terobosan baru demi memimpin pasar. • PELAYANAN YANG BERKUALITAS Profesional dan mengedepankan kualitas.
• PASSION FOR GROWTH Dynamic and dedicated in its pursuit of progress. • FORWARD THINKING Visionary Proficient at identifying viable opportunities. Open for ground breaking ideas and to create breakthroughs to become the market leader. • SERVICE EXCELLENCE Professional and excellent quality.
Trada Maritime Annual Report 2012
3
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Pertumbuhan Perseroan Company Growth
Angka pada Tabel dan Grafik menggunakaan Notasi dalam Bahasa Indonesia (Dalam USD, kecuali disebutkan lain)
Numeric notation in Table and Graph is in Bahasa Indonesia (In USD, unless otherwise stated) KETERANGAN DESCRIPTION
2012
2011
2010
Pendapatan Revenue
54.413.413
63.081.261
45.010.501
Laba Bruto Gross Profit
11.056.629
28.907.206
23.104.147
Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Total Comprehensive Income
(30.684.235)
16.826.306
16.757.350
Laba (Rugi) yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Net Income attributable to Owners
(32.075.527)
13.748.315
13.345.968
1.391.292
3.077.991
3.411.382
Pendapatan Revenue
Laba Bruto Gross Profit
HASIL-HASIL OPERASIONAL RESULTS OF THE OPERATION
Laba yang Diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali Net Income attributable to Non Controlling Interests
28.907.206 63.081.261
23.104.147 54.413.413
45.010.501 11.056.629
LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham (dalam jutaan lembar) Weighted Average Number of Ordinary Shares (in million shares) - Dasar - Basic
2010 9.731
- Dilusian - Diluted
9.079
8.742
9.602
9.481
Laba (Rugi) per Saham (dalam satuan Rupiah) Earning (Loss) per share - Dasar - Basic
(0.0033)
- Dilusian - Diluted
0.0015
0.00153
0.0014
0.00141
2011 2012
Jumlah Laba Komprehensif Total Comprehensive Income
2010
2011
2012
Total Aset Total Assets 335.791.468 283.751.121
POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION
237.574.851
Total Aset Total Assets
335.791.468
283.751.121
237.574.851
Total Liabilitas Total Liabilities
200.686.940
119.042.478
100.546.120
Total Ekuitas Total Equities
135.104.528
164.708.643
137.028.731
20,32%
45,83%
51,33%
-58,95%
21,79%
29,65%
Tingkat Pengembalian Aset Return on Asset
-9,14%
5,93%
7,05%
Tingkat Pengembalian Ekuitas Return on Equity
22,71%
10,22%
12,23%
Rasio Lancar Current Ratio
37,83%
176,17%
Rasio Tingkat Liabilitas terhadap Aset Liabilities to Assets Ratio
59,77%
41,95%
42,32%
148,54%
72,27%
73,38%
16.757.350
16.826.306
2010
2011
RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS Margin Laba Bruto Gross Profit Margin Margin Laba yang Diatribusikan kepada Pemilik Proft Margin Attributable to Owners
Rasio Tingkat Liabilitas terhadap Ekuitas Debt to Equity Ratio
4
2012
2010
2011
2012
298,0%
(30.684.235) Dalam USD, kecuali disebutkan lain
Trada Maritime Annual Report 2012
5
Ikhtisar Saham Shares Highlights
Harga Saham TRAM Tahun 2012 TRAM Share Price 2012 1,150 1,100 1,050 1,000 950 900 850 800 750
Sumber: BEI per 31 Desember 2012 / Source: IDX per December 31, 2012
Kinerja Saham Tahun 2012 Shares Performance Year 2012 Harga Saham (dalam Rupiah) Share Price (in Rupiah) Pembukaan Open
Terendah Lowest
Tertinggi Highest
Penutupan Close
Triwulan 1
990
860
1.020
940
Triwulan 2
940
780
990
870
Triwulan 3
870
740
930
770
Triwulan 4
760
740
1.170
1.150
1st Quarter 2nd Quarter 3rd Quarter 4th Quarter
Saham Perseroan pertama kali dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 September 2008. Saham Perseroan diperdagangkan dengan kode saham
Perdagangan Saham Share Trading Volume (dalam lot) Volume (in lot)
6
TRAM. Nilai (dalam jutaan Rupiah) Value (in million Rupiah)
17.883.008
8.583.583
16.911.614
7.064.877
13.783.687
6.079.455
11.166.270
5.262.280
Shares of the Company was initially listed at the Indonesia Stock Exchange (IDX) on 10 September 2008. It is traded with the ticker TRAM.
Trada Maritime Annual Report 2012
7
Informasi Tentang Kepemilikan
Information on Ownership
Kelompok Usaha
Group of Companies
PT Jelajah Bahari Utama
PT Bahari Sukses Utama
Pencatatan Saham Perseroan
Registration of the Shares
Saham Perseroan pertama kali dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 September 2008. Saham Perseroan diperdagangkan dengan kode saham TRAM. Informasi mengenai saham Perseroan dapat diperoleh di situs BEI (www.idx.co.id)
Shares of the Company was initially listed at the Indonesia Stock Exchange (IDX) on 10 September 2008. It is traded with the ticker code TRAM. Information related to the Company's shares is accessible through IDX website (www.idx.co.id).
PT Inti Global Resources
99.8%
PT Emha Tara Navindo
40%
PT Trada Dryship Singapore Pte Ltd
Public
Sebelum Penawaran Umum Perdana Before Initial Public Offering Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering Pelaksanaan Warran Seri-1 Warrant Serial-1 Jumlah Total
Tanggal
Jumlah Saham
Date
No. of Shares
-
10 September 2008
10 Maret 2009 - 9 September
4.731.800.000
PT Trada Resources Indonesia
34.75%
4.000.000.000
999.841.746
9.731.641.746
PT Trada International
PT Trada Samudera Bangsa Pte Ltd
100%
49%
Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology
99.99%
99.99%
T R A D A
100%
PT Agate Bumi Tanker
90%
PT Trada Shipping
51%
PT Trada Dryship
80%
PT Trada Offshore Services 16.25%
99.99%
PT Trada Tug and Barge
51%
PT Hanochem Labuan Samudera Ltd
100%
PT Java Maritime Lines, SA
100%
PT Hanochem Tiaka Samudera
99.99%
PT Hanochem Shipping
51%
8
Trada Maritime Annual Report 2012
9
Peristiwa Penting 2012 Significant Events 2012
April
April
● LNG Aquarius melakukan pengapalan perdana gas alam cair yang diproduksi oleh K ilang Bontang. ● LNG Aquarius conducts inaugural shipping of LNG produced by Kilang Bontang.
September September ● Membiayai ulang hutang dari Bank Ekspor Impor Indonesia lewat pinjaman dari Bank ICBC Indonesia senilai USD 7.225.000 ● Refinanced Loan from Bank Ekspor Impor Indonesia through a loan from Bank ICBC Indonesia amounting to USD 7,225,000
Mei May ● Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Rapat menyetujui laporan Direksi termasuk laporan keuangan dan operasional Perseroan selama tahun 2011. ● Held Annual General Meeting of Shareholders (AGMoS). The meeting approved the Board of Directors report including the Company’s 2011 financial and operational performance.
10
● Menandatangani Kesepakatan Pinjaman dengan Bank ICBC Indonesia senilai USD 2.562.500 untuk pembiayaan docking MT Concertina. ● Signed Loan Agreement with Bank ICBC Indonesia amounting to USD 2,562,500 for the financing of MT Concertina’s docking.
Trada Maritime Annual Report 2012
11
● Melakukan penyertaan modal pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan pengangkutan, PT Inti Global Resources (IGR), senilai Rp 499 juta atau setara dengan 99,80 % dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
● Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Rapat menyetujui perubahan komposisi Direksi dan Dewan Komisaris. ● Held Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS). The meeting approved the change in composition of the Directors and Board of Commissioners.
● Invested in a trading and transportation company, PT Inti Global Resources (IGR) with a capital investment of Rp 499 million or equal to 99.80 % of capital issued.
● Mendapat penghargaan Safety Award 2012 dari Medco E&P Indonesia atas prestasi tanpa kecelakaan selama 12 tahun berturut-turut.
Oktober October ● Melakukan penyertaan modal pada perusahaan PT Bahari Sukses Utama (BSU) dengan nilai Rp 52 miliar atau setara dengan 99,99% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. BSU memiliki penyertaan sejumlah 52.319 lembar saham atau setara dengan 99,99% dari modal di tempatkan dan disetor penuh pada PT Jelajah Bahari Utama (JBU), sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang pengangkutan. ● Invested in a transshipment company, PT Bahari Sukses Utama (BSU), in amount of Rp 52 billion or equivalent to 99.99% of the paid-up capital issued by BSU. In addition, BSU owns 52,319 shares or equivalent to 99.99% of paid-up capital issued by PT Jelajah Bahari Utama (JBU), a transshipment company.
● Mendapat penghargaan “Best of the Best” dari Majalah Forbes Indonesia sebagai salah satu dari 50 perusahaan Indonesia terbaik selama tahun 2012.
November November ● Menandatangani Kesepakatan Pinjaman dengan Bank Mayapada senilai Rp 200 miliar untuk modal kerja.
● Received Award from Forbes Indonesia magazine as one of the “Best of the Best ” top 50 Indonesian companies.
● Signed Loan Agreement with Mayapada Bank, amounting to Rp 200 billion for working capital.
Desember December ● Menandatangani Kesepakatan Pinjaman dengan Bank Syariah Mandiri, senilai USD 2.750.000 untuk pembiayaan PT Trada Dryship, Anak Perusahaan. ● Signed Loan Agreement with Syariah Mandiri Bank, amounting to USD 2,750,000, to finance PT Trada Dryship, Subsidiary.
12
● Awarded the Safety Award 2012 from Medco E&P Indonesia for achieving zero work accidents for 12 consecutive years.
● Menerima 3 (tiga) set kapal tunda dan tongkang bernama Ark 01 & Noah I, Ark 02 & Noah II, dan Ark 03 & Noah III, untuk memenuhi kontrak 5 (lima) tahun dengan PT Gunung Bara Utama (GBU). ● Received 3 (three) sets of tugs and barges (tug & barge) named Ark 01 & Noah I, Ark 02 & Noah II, and Ark 03 & Noah III, to fullfil contract of 5 (five) years with PT Gunung Bara Utama (GBU).
● Meraih penghargaan peringkat emas dari Berau Coal untuk Zero Loss Time Injury atas partisipasi dalam upaya peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan Berau Coal selama 2 (dua) tahun berturut-turut, sejak tahun 2011. ● Awarded gold rank of Berau Coal for Zero Loss Time Injury on participation in improving safety and health in Berau Coal for 2 (two) consecutive years, since 2011.
Trada Maritime Annual Report 2012
13
Sambutan Dewan Komisaris
Foreword by The Board of Commissioners
"Tahun 2012 merupakan titik balik bagi Perseroan dalam mempersiapkan landasan yang lebih kuat untuk maju di kemudian hari". "2012 was the turning point year for the Company in solidifying a stronger foundation going forward”.
14
Para Pemegang Saham yang Kami hormati.
Distinguished Shareholders,
Mewakili Dewan Komisaris PT Trada Maritime Tbk ("Perseroan"), saya ingin menyampaikan penghargaan kepada Direksi, Manajemen dan segenap staf, atas kerja keras dan dedikasinya sehingga Perseroan dapat menutup tahun 2012 dengan baik.
On behalf of the Board of Commissioners of PT Trada Maritime Tbk (“Company”), I would like to convey the highest gratitude to our Board of Directors, Management, and staff for all their hardwork and dedication which enabled the Company to close the year 2012 on a high note.
Dewan Komisaris juga mendukung langkah Dewan Direksi dan Jajaran Manajemen melakukan konsolidasi ke dalam dengan tujuan memperkuat fondasi Perseroan ke depan.
The Board of Commissioners also fully supports the strategies of consolidation enacted by the Board of Directors and Management in order to solidify the Company’s foundation for the future.
Bagi Trada Maritime, tantangan tidak menjadi hambatan Perseroan untuk tumbuh dan berkembang. Kondisi perekonomian domestik yang stabil serta meningkatnya investasi di sektor migas sangat menguntungkan Perseroan karena permintaan akan jasa transportasi laut akan tetap terjaga.
For Trada Maritime, challenges are no obstacle for the Company’s growth and development. The stable domestic economic environment and the increase in investment particularly in the oil and gas sector has been beneficial for the demand in marine transportation.
Seiring dengan hal itu, investasi di sektor migas dan batu bara mengalami peningkatan. Kenaikan ini terjadi karena secara makro, Indonesia masih menarik sebagai tujuan berinvestasi, seiring dengan tingginya pertumbuhan ekonomi.
Increased investment in the energy sector translated to increased investment in the coal sector as well. This was due to macroeconomic factors, namely the attractiveness of Indonesia as an investment destination.
Trada Maritime Annual Report 2012
15
16
Di tahun 2012, Perseroan menghadapi beberapa tantangan setelah berkembang selama beberapa tahun sebelumnya. Berdasarkan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian per tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja, Perseroan membukukan Pendapatan sebesar USD 54,41 juta atau menurun sebesar 13,74% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar USD 63,08 juta.
In 2012, the Company underwent challenges after undergoing rapid expansion in the years before. According to the Company’s consolidated financial statement as per 31 December 2012 audited by KAP Purwantono, Suherman & Surja, the Company recorded revenue of USD 54.41 million which is a 13.74% decrease from the previous year which recorded USD 63.08 million in revenue.
Secara umum, penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya beberapa kapal yang tidak dapat beroperasi secara optimal karena menjalanai dry docking. Selain itu, FSO Lentera Bangsa yang merupakan FSO yang memberikan kontribusi pendapatan terbesar, belum dapat dioperasikan kembali setelah terjadinya kebakaran pada ruang mesin pada akhir tahun 2011 lalu.
In general, the decrease was due to few vessels undergoing dry docking procedures which led to the fleet not being able to operate optimally. Furthermore, FSO Lentera Bangsa which is the largest contributor of revenue in the FSO business segment has not been able to operate after suffering from a fire in the engine room in late 2011.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian per tanggal 31 Desember 2012 juga mencatat Rugi Komprehensif tahun berjalan sebesar USD 30,68 juta. Di mana kerugian dimaksud bukan menunjukan profitabilitas Perseroan yang buruk, namun terutama karena adanya penurunan nilai (impairment) atas sejumlah Aset Tetap. Oleh karena itu Dewan Komisaris sependapat dengan Direksi, bahwa penurunan nilai ini dimaksudkan agar Laporan Posisi Keuangan mencerminkan nilai wajar sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
The Company’s Consolidated Financial Statement as per 31 December 2012 has recorded a comprehensive loss of USD 30.68 million. This loss does not reflect decreasing profitability of the Company, but rather due to impairments on a number of fixed assets. The Board of Commissioners agree with the Board of Directors that these impairments were made to reflect the fair value according to general accounting practices.
Dewan Komisaris sependapat dengan strategistrategi yang telah diambil Perseroan untuk memperbesar dan memperkuat segmen bisnis lain, yaitu jasa angkutan muatan kering, muatan cair serta gas alam cair.
The Board of Commissioners support the steps taken to expand and strengthen other business segments which include dry bulk transportation, liquid cargo transportation, and liquefied natural gas transportation.
Selama tahun 2012, Direksi mencatat beberapa pencapaian yang telah berhasil dilakukan Perseroan yaitu di antaranya pengoperasian tongkang akomodasi atau Self Propeller Accommodation Barge (SPAB), penambahan kapal motor dan tongkang batubara, serta pengoperasian tanker pengangkut gas alam cair (LNG carrier) yang menjadikan Perseroan sebagai perusahaan domestik pertama penyedia pengangkut gas alam cair.
Throughout 2012, the Board of Directors managed to accomplish a few notable operational milestones such as the operation of the Self Propeller Accommodation Barge (SPAB), addition to the tug and barges fleet, as well as the operation of a Liquefied Natural Gas (LNG) carrier which marks the Company as the first national shipping company to provide domestic LNG transportation.
Melalui penambahan dan peremajaan kapal, Direksi berkeyakinan Perseroan dapat tangguh dalam menjalankan kegiatan usahanya. Berdasarkan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit, Perseroan mencatat kenaikan Total Aset menjadi sejumlah USD 335,79 juta atau meningkat sebesar 18,34% dari tahun 2011.
Through the addition and rejuvenation of fleet, the Board of Directors are certain the Company will be able to prevail in the face of challenging times. In accordance with the Company’s audited Financial Statement as per 31 December 2012, the Company recorded a 18.34% increase in Total Assets compared to 2011 at USD 335.79 million.
Dewan Komisaris memuji langkah berani yang diambil Perseroan dalam melakukan reorganisasi dan konsolidasi operasional dan berharap agar Perseroan dapat menjadi organisasi yang lebih tangguh di masa yang akan datang.
The Board of Commissioners commend the bold steps taken by the Company in conducting reorganization and operational consolidation measures in order to become a stronger entity in the future.
Terus Maju
Going Forward
Dewan Komisaris menilai bahwa tahun 2012 merupakan titik balik bagi Perseroan dalam mempersiapkan landasan yang lebih kuat untuk maju di kemudian hari.
The Board of Commissioners have viewed the year 2012 as a turning point for the Company in solidfying a stronger foundation to move forward.
Trada Maritime Annual Report 2012
17
18
Dewan Komisaris mendukung strategi-strategi yang te l a h d i teta p ka n D i re ks i , u nt u k l e b i h mengembangkan segmen jasa angkutan muatan kering (dry bulk), seiring dengan harapan membaiknya industri batubara dalam waktu dekat.
Additionally, the Board of Commissioners fully support the strategies enacted by the Board of Directors particularly to expand dry bulk transportation business segment as the market for coal is looking to rebound in the near future.
Dengan struktur organisasi yang lebih ramping, Dewan Komisaris juga berkeyakinan bahwa Perseroan dapat menjadi lebih efisien dan lebih reaktif dalam merespon perkembanganperkembangan yang terjadi, termasuk penyelesaian dengan pihak asuransi dan pihak kreditur terkait dengan FSO Lentera Bangsa.
W ith a leaner organization, the Board of Commissioners are certain the Company will become more efficient and reactive in responding to recent developments, including the completion of the FSO Lentera Bangsa claim.
Tata Kelola Usaha
Corporate Governance
Kami menghargai semangat manajemen dalam menerapkan good corporate governance. Di bidang keselamatan kerja, sepanjang tahun 2012, Perseroan berhasil menekan angka kecelakaan kerja menjadi nihil sebagai dampak dari upaya Perseroan menerapkan prosedur – prosedur keselamatan sesuai dengan standar dan ketentuan yang ada baik yang terkait dengan International Maritime Organization (IMO) seperti halnya Safety of Life at Sea (SOLAS) code, International Safety Management (ISM) code, International Ship and Port Facility Safety (ISPS) code dan terus memperbarui sertifikat OHSAS:18001 dan ISO:9001 secara berkelanjutan. Selain itu, Perseroan juga mematuhi regulasi domestik dan standar Keselamatan, Kesehatan dan Kualitas (K3) yang berlaku di lingkungan kerja klien.
We value management’s spirit in implementing good corporate governance. From the work safety aspect, the Company was able to record a zero loss time injury as an effect of the Company’s more stringent efforts to implement HSQ procedures in accordance to existing standards such as International Maritime Organization (IMO) particularly Safety of Life at Sea (SOLAS) code, International Safety Management (ISM) code, International Ship and Port Facility Safety (ISPS) code as well as ensuring the continuous renewal of OHSAS:18001 and ISO:9001 certificates. Furthermore, the Company also adheres to domestic HSQ standards as well as Health, Safety, and Quality (HSQ) standards issued clients.
Begitu pula halnya dengan Komite Audit yang telah memberikan dukungan penuh kepada Dewan Komisaris. Frekwensi pertemuan dengan jajaran manajemen secara regular, dirasakan manfaatnya dalam menyelaraskan berbagai tindakan korektif dan pencegahan untuk mendukung peningkatan kinerja usaha Perseroan.
As well as the Audit Committee who have fully supported the Board of Commissioners. Frequent meetings with management have benefited the Company immensely through alignment of corrective measures to support the increase of Company performance.
Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris, Kami mengucapkan terima kasih kepada pemegang saham serta seluruh mitra usaha atas dukungan dan kepercayaan kepada Perseroan. Tidak lupa ucapan terima kasih atas peran dukungan dari pemangku kepentingan sehingga usaha Perseroan dapat tetap memberikan kontribusi positif bagi bangsa Indonesia.
In summation, on behalf of the Board of Commissioners we would like to thank our shareholders and business partners for their support and trust in the Company. We would also like to thank our stakeholders who has continuously supported the Company to create positive contri bution for Indonesia’s economy. .
Atas nama Dewan Komisaris On Behalf of the Board of Commissioners
Kris Hidayat Sulisto Komisaris Utama President Commissioner
Trada Maritime Annual Report 2012
19
Profil Board of Commissioners Dewan Komisaris Profile Ida Bagus Oka Nila Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, menjabat selaku Komisaris Independen Perseroan sejak Mei 2012. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat berbagai posisi di Otoritas Jasa Keuangan (sebelumnya Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan / BAPEPAM-LK) (1978-2012) dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian Penilaian Perusahaan Pabrikan Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Cowell Development Tbk (Juni 2012- sekarang) serta sebagai Senior Advisor PT Brent Securities (September 2012 - sekarang). Indonesian citizen, appointed as Independent Commissioner of the Company since May 2012. Prior joining the Company, he held various key positions at the Otoritas Jasa Keuangan (previously known as Capital Market Regulatory Agency /BAPEPAM-LK) (1978-2012), with last position as Head of Valuation for Factory Companies, Bureau of Financial Valuation for the Real Sector. Currently holds the position of Independent Commissioner of PT Cowell Development Tbk and Senior Advisor of PT Brent Securities.
Kris Hidayat Sulisto Komisaris Utama
President Commissioner
Warga Negara Indonesia, menjabat selaku Komisaris Utama Perseroan sejak Mei 2012. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan (2008-2012) dan sebagai Komisaris Utama Perseroan (2002-2008). Saat ini beliau masih menjabat sebagai Direktur Utama di PT Trimitra Hasana Prima dan Komisaris Utama di PT Sijiro Indonesia dan Presiden dari Indonesia-Australia Business Council (IABC). Beliau meraih gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Elektro dari University of Wisconsin, College of Engineering, Amerika Serikat pada tahun 1975, sebelum bekerja di Mobil Oil dengan posisi terakhir sebagai Deputy Technical Head (1975-1979). Beliau kemudian bergabung dengan Satmarindo Group sebagai Vice President (19801987) dan PT Otogas Karya Pratama sebagai Direktur Utama (1987-2001). Indonesian Citizen, appointed as President Commissioner of the Company since May 2012. Previously, was appointed as Commissioner of the Company (2008-2012) and President Commissioner (2002-2008) respectively. Currently holds as President Director at PT Trimitra Hasana Prima and President Commissioner at PT Sijiro Indonesia and President for Indonesia-Australia Business Council (IABC). He obtained his Bachelor’s Degree of Science Degree from University of Wisconsin, College of Engineering, United States in 1975 before working for Mobil Oil with his last position as Deputy Technical Head (1975-1979). He then joined Satmarindo Group as Vice President (1980-1987) and PT Otogas Karya Pratama as President Director (1987-2001).
20
Trada Maritime Annual Report 2012
21
Laporan Direksi Report of Board of Directors
"Tahun 2012 merupakan tahun transformasi bagi Trada Maritime di mana kami melakukan perubahan ke dalam melalui konsolidasi internal secara menyeluruh". "The year 2012 was a transformation year for Trada Maritime when we conducted a thorough internal cosolidation".
22
Pemegang saham yang terhormat,
Respected Shareholders,
Tahun 2012 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Trada Maritime, baik dari perspektif eksternal maupun internal, sepanjang 14 tahun Perseroan beroperasi. Namun di balik tantangan tersebut, Perseroan meraih beberapa prestasi di tengah upaya Perseroan melakukan perubahan.
The year 2012 was full of challenges for Trada Maritime, both from the external perspective, as well as within the Company, marking a significant milestone in its 14 year history. Despite challenges, the Company made several achievements in its efforts to change.
Berkaitan dengan hasil laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan per tanggal 31 Desember 2012, Direksi melaporkan kepada para pemegang saham bahwa Perseroan membukukan pendapatan sebesar USD 54,41 juta atau menurun sebesar 13,74% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar USD 63,08 juta.
With regard to the Company’s consolidated financial statements as of December 31, 2012, the Board of Directors reported to the shareholders a revenue of USD 54.41 million, a 13.74% decline from USD 63.08 million in the previous year.
Penurunan tersebut dikontribusikan oleh menurunnya penerimaan penyewaan dan pengoperasian kapal, serta penurunan penerimaan jasa kapal masing-masing dalam proporsi yang berimbang. Segmen usaha Floating Storage & Offloading (FSO), penyumbang pendapatan terbesar bagi Perseroan, memberikan kontribusi 38,70%, yang turun jika dibandingkan tahun lalu sebesar 57,41%. Segmen muatan cair turun menjadi 16,85% dari tahun lalu sebesar 24,63%, sementara segmen muatan curah kering meningkat sebesar 18,88% dari 17,96% pada tahun 2011 dan segmen bisnis gas alam cair (LNG) kami memberikan kontribusi 25,57%.
The lower revenue was contributed by lower ship rental and operation income, as well as lower ship service revenues in respective proportions. The Floating Storage and Offloading (FSO) business segment, the largest revenue contributor for the Company, contributed 38.70%, of the Company’s earnings. The figure is lower compared to 57.41% for the previous year. Revenue generated by the Liquid Cargo segment contributed 16.85% of total revenues, declining from 24.63% in 2011. Meanwhile, revenue contribution from the Dry Bulk segment increased to 18.88% from 17.96% in 2011. Our liquefied natural gas (LNG) business segment contributed 25.57% of total revenue generated for the year.
Trada Maritime Annual Report 2012
23
24
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian per tanggal 31 Desember 2012 juga mencatat Rugi Komprehensif tahun berjalan sebesar USD 30,68 juta. Di mana kerugian dimaksud bukan menunjukan profitabilitas Perseroan yang buruk, namun terutama karena adanya penurunan nilai (impairment) atas sejumlah aset tetap. Seiring dengan menurunnya kinerja keuangan, beberapa kapal milik Perseroan tidak dapat beroperasi secara optimal karena menjalani dry docking. Sementara FSO Lentera Bangsa yang diharapkan dapat memberikan kontribusi pendapatan secara sginifikan, belum dapat dioperasikan kembali setelah terjadinya kebakaran pada ruang mesin pada akhir tahun 2011 lalu dan sejak beberapa waktu lalu kami telah bernegosiasi dengan pihak asuransi untuk mempercepat proses penyelesaian klaim FSO Lentera Bangsa.
Consolidated Financial Statements as of December 31, 2012 also noted a Comprehensive Loss of USD 30.68 million for the year. The loss did not imply declining profitability, but a value impairment of a number of Fixed Assets. In line with the reduction in financial performance, several vessels owned by the Company were unable to operate in full capacity due to a dry docking phase. Meanwhile, FSO Lentera Bangsa, which was expected to become a significant contributor of the Company’s revenue, was unavailable to operate following the fire incident in vessel’s the engine room at the end of 2011. The Company has is undergoing negotiations with insurers to speed up the claims process for FSO Lentera Bangsa.
Kinerja Perseroan sepanjang tahun 2012 ini justru mendorong Jajaran Direksi melakukan sejumlah langkah strategis untuk memperkuat fondasi agar dapat meraih peluang, apalagi pada tahun 2012 dan tahun-tahun mendatang, industri pelayaran tetap menarik dan berkembang sebagai imbas dari bertumbuhnya industri minyak, tambang serta gas dunia. Beberapa langkah strategis yang dilakukan oleh Perseroan untuk mencetak pertumbuhan laba adalah terus berinvestasi dengan membeli armada kapal baru, peremajaan kapal serta melakukan perbaikan (dry docking).
The Company’s performance throughout 2012 encouraged the Board of Directors to pursue strategic initiatives aimed at strengthening the foundation to seize arising business opportunities. This is especially important as business prospects in 2012 and the coming years look favorable, in accordance with growth in the global oil and gas industries. The Company’s strategic initiatives include investing in new ships, rejuvenating and repairing existing ships on land (dry docking).
Sebagai perusahaan pelayaran terkemuka, kami senantiasa menerapkan standar internasional di bidang keselamatan. Kami patut berbangga karena Perseroan berhasil mengukir prestasi tanpa ada kecelakaan kerja selama selama 12 tahun berturutturut dari Medco E&P Indonesia untuk segmen usaha dry bulk. Selain itu kami telah berhasil meremajakan dan menambah baik itu FSO, tanker dan kapal tunda dan tongkang.
As a leading shipping company, we will continue to implement international standards in the area of safety. We are of proud to have achieved success in this respect. We received a zero accident for 12 consecutive years recognition from Medco E&P Indonesia for our work in the dry bulk segment. In addition, we have managed to rejuvenate and add FSO, tankers and tugs and barges.
Tahun 2012 juga merupakan tahun transformasi bagi Trada Maritime di mana kami melakukan perubahan ke dalam melalui konsolidasi internal secara menyeluruh, baik di bidang sumberdaya manusia maupun struktur organisasi demi mencapai efisiensi serta produktifitas. Kami yakin Trada Maritime memiliki strategi yang tepat dan fokus sehingga siap menghadapi tantangan dalam mengembangkan semua segmen usahanya.
The year 2012 was also a transformation year for Trada Maritime. An internal consolidation of human resources and the organizational structure was done with the aim of improving efficiency and productivity. We believe that Trada Maritime has formulated the right strategy and focus to take on challenges in developing all of its business segments.
Layanan Jasa Lepas Pantai
Integrated Offshore Services
Peluang usaha di segmen usaha pelayanan lepas pantai yang terkait dengan Floating Storage Offloading (FSO) masih tetap terbuka luas. Di tahun 2012, segmen bisnis ini masih merupakan kontributor terbesar bagi pendapatan Perseroan. Untuk menjaga pertumbuhan di segmen bisnis inti ini, Perseroan mendatangkan kapal baru, FSO Pelita Bangsa yang menggantikan FSO Laksmiati.
Business opportunities in the offshore services business segment associated with Floating Storage Offloading (FSO) remain ample. In 2012, this business segment remained the largest contributor of revenue to the Company. To maintain growth in core business segments, the Company acquired FSO Pelita Bangsa to replace FSO Laksmiati.
Muatan Cair
Liquid Cargo
Segmen angkutan muatan cair tetap memberikan kontribusi signifikan bagi kinerja Perseroan melalui kontrak baru dan perpanjangan. Perseroan mendukung pengembangan segmen usaha ini dengan melakukan perbaikan dan pemeliharaan armada kapal yang dimiliki, seperti docking kapal MT Concertina agar senantiasa dapat memberikan kualitas layanan yang terbaik bagi pelanggan.
The Liquid Cargo segment still contributed significantly to the performance of the Company through new contracts and renewals. The Company supports the development of this business segment to perform repair and maintenance of its own fleet, such as docking of the MT Concertina to always be able to provide the best quality service for customers.
Muatan Curah Kering
Dry Bulk Cargo
Sejalan dengan strategi Perseroan untuk mengembangkan segmen usaha muatan curah kering di tahun 2012, Manajemen terus berusaha memperkuat armada kapal melalui pembelian 10 set Tunda dan Tongkang serta pembangunan dan penerimaan kapal Self Propeller Accommodation Barge (SPAB) untuk memenuhi kontrak jangka panjang dengan Berau Coal.
In line with the Company’s strategy to develop the dry bulk cargo segment in 2012, the management continued to strengthen its fleet through acquiring 10 sets of Tug and Barge. The Company also built and received a Self Propeller Accommodation Barge (SPAB) to meet long-term contracts with Berau Coal.
Trada Maritime Annual Report 2012
25
26
GAS ALAM CAIR (LNG)
LIQUEFIED NATURAL GAS (LNG)
Melihat peluang yang masih terbuka luas di bidang angkutan LNG, pada tahun 2012 Perseroan mengambil langkah strategis untuk memperluas segmen usaha dengan masuk ke layanan jasa transportasi LNG. Pencapaian yang mendukung pertumbuhan usaha ini adalah pembelian kapal LNG Aquarius berkapasitas 126.350 cubic meter2 yang merupakan kapal pengangkut domestik pertama di Indonesia.
To take advantage of opportunities in LNG transportation, in 2012 the Company took a strategic move to enter the LNG transportation services. Achievements that support the growth of this business was the purchase of vessel LNG Aquarius which has a capacity of 126 350 cubic meter2 and is the first domestic LNG carrier in Indonesia.
LNG Aquarius langsung dioperasikan melayani kontrak time charter jangka panjang dari PT Nusantara Regas, yaitu mengangkut gas alam cair kargo dari terminal LNG Bontang menuju Floating Storage Regasification Unit (FSRU) di Utara Jakarta berkapasitas 3.8 juta ton (mtpa). Kehadiran LNG Aquarius bukan hanya sebagai komitmen Perseroan dalam memberikan pelayanan berkualitas, melainkan juga untuk membuktikan bahwa pelayaran nasional mampu mendukung pengembangan industri LNG Tanah Air.
LNG Aquarius promptly began servicing long term time charter with PT Nusantara Regas, transporting liquefied natural gas from Bontang LNG terminal to Floating Storage Regasification Unit (FSRU) in North Jakarta, with a capacity of 3.8 million tonnes (mtpa). Acquring LNG Aquarius demonstrated the Company's commitment to providing quality service and is proof of the national shipping industry’s capability to support the development of LNG in Indonesia.
Prospek 2013
Prospects in 2013
Pada tahun 2013, Manajemen Perseroan akan tetap fokus pada bidang usaha FSO dan jasa lepas pantai, transportasi muatan cair, transportasi muatan curah kering serta angkutan LNG. Sejalan dengan rencana pengembangan usaha ke depan, Perseroan telah menganggarkan belanja modal sejumlah USD 200 juta untuk tahun 2013 yang akan digunakan bagi penambahan 30 – 50 set kapal tunda dan tongkang selama 5 (lima) tahun ke depan. Penguatan armada di segmen muatan curah kering tersebut menegaskan kesiapan Perseroan untuk melayani permintaan terhadap transportasi produk tambang seperti batubara, yang memiliki prospek besar di tahun-tahun mendatang.
n 2013, the Company’s Management will remain focused on FSO business and offshore services, liquid cargo, dry bulk cargo and LNG transporting. In line with future business development plans, the Company has budgeted USD 200 million for capital expenditures in 2013 to 30-50 sets of tugs and barges for the next 5 (five) years. Strengthening of the Company’s fleet in the dry bulk segment confirmed the Company’s readyness to serve increasing demands for mining products such as coal transportation, which are showing great growth prospects for the coming years.
Sejalan dengan tekad Kami untuk terus maju mengembangkan Perusahaan, Kami berharap dukungan penuh dari seluruh komponen Perseroan, baik karyawan di kantor maupun di lapangan. Pada kesempatan ini sekaligus Kami menyampaikan permohonan maaf kepada para pemegang saham dan karyawan atas belum maksimalnya pencapaian kinerja keuangan Perseroan di tahun 2012.
In line with our determination to continue to develop the Company going forward, we rely on the full support of all employees, in the office and in the offshore We also convey our apology to the shareholders and employees for a lower than expected financial performance in 2012.
Sebagai penutup, Kami menyampaikan terima kasih kepada para pemegang saham dan Dewan Komisaris atas dukungan dan kepercayaannya sehingga Perseroan dapat menjalankan usaha dengan baik. Kami juga memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan dan para mitra usaha atas kerjasama serta memberikan kepercayaan kepada Perseroan untuk tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia.
In closing, we would like to thank the shareholders and the Board of Commissioners for their support and trust which enabled that the Company to conduct its businesses well. We also give appreciation to all employees and business partners for their cooperation and confidence in the Company to grow and make a positive contribution for Indonesia.
Atas nama Direksi On Behalf of the Board of Directors
Danny Sihanouk de Mita Direktur Utama President Director
Trada Maritime Annual Report 2012
27
Profil Direksi Board of Directors Profile
Irawati Gardjito Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Mei 2012. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di industri keuangan sebelum bergabung di Trada Maritime Tbk, dimana dua diantaranya dengan memegang posisi sebagai Vice President and Head of Corporate Finance di PT HD Capital Tbk (2004- 2012) dan Corporate Finance Manager di Prime Capital (20002002). Beliau mendapat gelar Sarjana Manajemen pada tahun 1996 dari Universitas Trisakti, Jakarta dan gelar Master in Business and Administration (MBA) pada tahun 2004 dari Asian Institute of Management di Filipina. Indonesian citizen, appointed as Director of the Company since May 2012. She has more than 10 years of experience in the finance industry, two mentionable positions and companies prior joining the Company include Vice President and Head of Corporate Finance of PT HD Capital Tbk (2004-2012) and Corporate Finance Manager of PT Prime Capital (2000-2002). She obtained a Bachelor’s Degree in Management in 1996 from University of Trisakti, Jakarta and a Masters Degree in Business and Administration in 2004 from The Asian Institute of Management, in The Philippines.
Danny Sihanouk de Mita Direktur Utama
President Director
Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak Mei 2012. Beliau bergabung dengan Perseroan pada tahun 2000. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Perseroan (2006-2008), Direktur Nitracom Pte Ltd. (2002-2008) dan Direktur di PT Panji Adi Samudera (2002 – 2006). Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur (2001-2002) dan Direktur Utama di PT Unitrada Komutama (2007-2008). Danny Sihanouk de Mita mengawali karirnya di PT British American Tobacco Tbk pada tahun 1983. Kemudian beliau menimba pengalaman di industri perbankan, dengan bergabung ke PT Bank Niaga Tbk (1989-1990) serta PT Bank Universal Tbk (1990-2000). Beliau lulus dengan gelar Sarjana di bidang Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Terbuka pada tahun 1990, studi di Institut Bankir Indonesia (1986 - 1988) dan di Prasetiya Mulya Business School di bidang Manajemen Internasional (1994 -1996). Indonesian Citizen, appointed as President Director of the Company since May 2012. He joined the Company in 2000. Previously served as Managing Director of the Company (2006 – 2008), Director of Nitracom Pte Ltd. (2002-2008), and Director of PT Panji Adi Samudera (2002-2006). He has also served as Director (2001-2002) and President Director of PT Unitrada Komutama (2007-2008). Starting his career at PT British American Tobacco Tbk (1983-1988), he then ventured into the banking industry, joining PT Bank Niaga Tbk (1989-1990) and PT Bank Universal Tbk (1990-2000). He graduated with a Bachelor Degree in Economics and Development Study in 1990 from Universitas Terbuka, studied at the Indonesian Banker Institute (1986-1988) and Prasetiya Mulya Business School, majoring in International Management (1994-1996).
28
Trada Maritime Annual Report 2012
29
Profil Eksekutif Executive Profile Takeshi Kakudo Penasehat Teknik Technical Advisor Warga Negara Jepang, menjabat sebagai Penasehat Teknik sejak Mei 2012. Memulai karir sebagai Teknisi di Mitsui OSK Lines, Co. Ltd, Jepang (1975-1999) dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian Teknik. Lalu beliau bergabung ke Humolco Trans Inc. sebagai Manajer Teknik (1999 - 2005) sampai meraih posisi menjadi General Manager, dan ditunjuk sebagai Designated Person (2005-2009). Pada tahun 2009 beliau berkarir di Orient Marine Co., Ltd, Singapura sebagai Senior Superintendent hingga posisi terakhir sebagai Senior General Manager, dan ditunjuk selaku Designated Person Ashore pada tahun 2011. Terakhir adalah bergabung di Asahi Tanker Co., Ltd. hingga Mei 2012, untuk kemudian bergabung dengan Perseroan hingga saat ini. Lulus dari Toyama Mercantile Marine Technical College, Jepang sebagai engineer pada Oktober 1975. Beliau mengikuti sejumlah pelatihan seperti pelatihan Staf Keamanan Perusahaan, Designated Person Ashore (DPA), Oil Spill Response Shipping sampai pelatihan tentang keselamatan dasar. Japanese citizen, appointed as Technical Advisor since May 2012. He started his career as Engineer at Mitsui OSK Lines, Co., Ltd., Japan (1975-1999) with his last position as Chief Engineer. He joined into Humolco Trans Inc. as Technical Manager (1999-2005) with his last position as General Manager and assigned as Designated Person (2005-2009). In 2009 he joined Orient Marine Co. Ltd., Singapore as Senior Superintendent with last position as Senior General Manager, and assigned as Designated Person Ashore in 2011. Lastly, he joined Asahi Tanker Co. Ltd., until May 2012, before joining the Company. He graduated from Toyama Mercantile Marine Technical College, Japan as an Engineer in October 1975. He had participated in various trainings such as Corporate Security Staff Training, Designated Person Ashore (DPA) training, Oil Spill Response Shipping Course and basic safety training.
Teguh Arya Putra Direktur Eksekutif
Executive Director
Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Eksekutif Perseroan sejak Mei 2012. Bergabung dengan Perseroan dan Grup sejak tahun 2007. Berikut sejumlah posisi yang pernah dijabat: Direktur Utama Perseroan (2011), Direktur Pengembangan Usaha Perseroan (2007-2011), Komisaris PT Trada Tug & Barge dan PT Trada Shipping. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (2005-2007) and General Manager Humolco Trans Inc. (1998-2005). Beliau memulai kariernya sebagai Staf di Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan (1989-1991) dan meraih gelar Diploma lanjutan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 1989. Beliau lulus sebagai Sarjana Akuntansi dari Universitas YAI Jakarta dan meraih Master di bidang Manajemen Keuangan dari Universitas Indonesia tahun 2000. Beliau mengikuti berbagai pelatihan manajemen perkapalan di Tokyo dan London. Indonesian citizen, served as Executive Director of the company since May 2012. Joined the Company and the Group since 2007. Previous positions held include President Director of the Company (2011), Director for Business Development of the Company (2007-2011), Commissioner at PT Trada Tug & Barge and PT Trada Shipping. Previously, he served as President Director for PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (2005-2007) and General Manager at Humolco Trans Inc. (1998-2005). He started his career as Staff at the Directorate General of Taxation Department of the Ministry of Finance (1989-1991) and received his Advanced Diploma from State Accounting Institute (STAN) in 1989. He graduated from Accounting Faculty of YAI University Jakarta and obtained a Master’s Degree in Financial Management from University of Indonesia in 2000. He also underwent trainings in ship management in Tokyo and London.
30
Trada Maritime Annual Report 2012
31
Profil Perseroan Company Profile
32
PT Trada Maritime Tbk ("Perseroan") didirikan pada tanggal 26 Agustus 1998 dengan nama PT Panji Adi Samudera. Saham Perseroan dicatatkan dan diperdagangkan pertama kali di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 September 2008. Pencatatan saham dimaksud disertai dengan penerbitan Warran Seri-1 yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif kepada Pemegang Saham. Pada akhir tahun 2012 saham Perseroan tercatat sejumlah 9,73 miliar, dengan kapitalisasi saham sebesar Rp 11,20 trilliun atau setara dengan USD 1,15 juta.
PT Trada Maritime Tbk (the "Company") was established on August 26, 1998 initially was under the name of PT Panji Adi Samudera. The Company share was initially listed and traded at Indonesia Stock Exchange on September 10, 2008. The shares listed was accompanied by the issuance of Warrant Serial-1 which was freely distributed to the Shareholders as an incentive. By year end 2012 total listed shares were 9.73 billion, translated to market capitalization amounted to Rp 11.20 trillion or equivalent to USD 1.15 million.
Sesuai dengan Anggaran Dasarnya, Perseroan bergerak dalam bidang pelayaran dan penyelenggaraan angkutan laut. Kegiatan usaha Perseroan terutama adalah menyewakan dan mengoperasikan armada pengangkutan laut, serta jasa layanan lepas pantai. Perseroan pada awalnya dikenal sebagai salah satu penyedia Floating Storage Offloading (FSO) untuk minyak mentah terbesar di Indonesia. Namun sejalan dengan perkembangan, Perseroan memperbesar lini usaha ke segmen usaha angkutan muatan cair, muatan curah kering dan gas alam cair (liquefied natural gas / LNG).
In accordance to the Article of Association, the Company engages in the business of shipping and marine transportation. Main activities of the Company are mainly in chartering and operating marine transportation, and providing integrated offshore services. Initially the Company was known as one of the biggest Floating Storage Offloading (FSO) provider for crude oil in Indonesia. However over the time, the Company kept on expanding to other segments that is in marine transportation for liquid cargo, dry bulk and liquefied natural gas (LNG).
Jumlah armada yang dimiliki Perseroan hingga akhir tahun 2012 adalah 44 armada, terdiri dari: 6 (enam) FSO (floating storage & offloading), 4 (empat) tanker pengangkut muatan cair, 1 (satu)tanker pengangkut muatan cair, 1 (satu) tanker pengangkut LNG, 13 motor tunda batubara, 13 tongkang batubara, 3 (tiga) motor tunda minyak, 2 (dua) tongkang minyak, serta 1 (satu) tongkang akomodasi. Dari keseluruhan armada yang dimiliki Perseroan, hanya 1 (satu) armada yang berbendera asing yang berlayar di perairan internasional yaitu 1 (satu) bulker panamax, sementara sisanya berbendera Indonesia dan berlayar di wilayah perairan Indonesia.
By end of year 2012 the Company owned 44 vessels, which consists of: 6 (six) FSO (floating storage & offloading), 4 (four) liquid cargo tanker, 1 (one) dry bulk tanker, 1 (one) LNG carrier, 13 coal tug boats, 13 coal barges, 3 (three) oil tug boats, 2 (two) double bottom oil barges, and 1 (one) accommodation barge. Out of total owned vessels, the Company owns 1 (one) vessel, a panamax bulker under foreign flag which sail in the international water, while the rest is under Indonesian flag and sail in the Indonesian water.
Perseroan memiliki kontrak penyewaan jangka panjang atas seluruh armada yang dimiliki dan dioperasikan. Beberapa pengguna jasa armada Perseroan di antaranya adalah: PT Medco E&P Indonesia, JOB Pertamina Medco E&P, PT Pertamina (Persero), PT Berau Coal, Torm S.A, Kondur Petroleum S.A dan PT Nusantara Regas.
The Company has long term charter contract for all vessels, to mention several clients are: PT Medco E&P Indonesia, JOB Pertamina Medco E&P, PT Pertamina (Persero), PT Berau Coal, Torm S.A, Kondur Petroleum S.A dan PT Nusantara Regas.
Trada Maritime Annual Report 2012
33
Tonggak Sejarah Perseroan Corporate Milestone 2000 Berdiri pada tahun 1998 dengan nama PT Panji Adi Samudera dan menerima kontrak pengelolaan dan pengoperasian Floating Storage & Offloading (FSO) pertama dari PT Exspan Nusantara. Established in 1998 as PT Panji Adi Samudera and obtained a contract for Managing, Operating and Maintaining (MOM) for Floating Storage & Offloading (FSO) from PT Exspan Nusantara. Membeli 2 (dua) unit tongkang (Pasmar 01 dan Pasmar 02) yang dioperasikan untuk PT Exspan Nusantara. Purchased 2 (two) units oil barges (Pasmar 01 and Pasmar 02) and operated for PT Exspan Nusantara.
2004 Membeli dan menyediakan Floating Storage & Offloading (FSO) Ladinda untuk Kondur Petroleum S.A. Purchased and facilitated Floating Storage & Offloading (FSO) Ladinda for operations of Kondur Petroleum S.A.
2005 Mengoperasi kan MT Count untuk JOB Pertamina-Medco Tomori. Operated MT Count for JOB Pertamina-Medco Tomori.
2006 2001 Menerima kontrak pengelolaan dan pengoperasian kapal tunda untuk PT Exspan Nusantara. Obtained contract for operating and managing of tug boat for PT Exspan Nusantara. Menandatangani kontrak Managing Operating and Maintaining (MOM) Tengguleng Terminal, Bangka. Signed contract for the Managing Operating and Maintaining (MOM) of Tengguleng Marine Terminal, Bangka.
2002 Membeli 3 (tiga) unit kapal tunda (Taurians One, Two dan Three) dan mengoperasikan untuk PT Exspan Nusantara. Purchased 3 (three) units of tugboats (Taurians One, Two, and Three) and operated for PT Exspan Nusantara.
2003 Membeli dan mengoperasikan Floating Storage & Offloading (FSO) Laksmiati untuk operasional PT Exspan Nusantara. Purchased and operated Floating Storage & Offloading (FSO) Laksmiati for PT Exspan Nusantara's operation. Membeli dan mengelola Motor Tanker (MT) Maera untuk muatan aspal cair untuk PT Pertamina. Purchased and managed Motor Tanker (MT) Maera tanker to supply bitumen for PT Pertamina.
Membeli dan mengoperasikan Floating Storage & Offloading (FSO) Maera Ayu untuk Camar Resources Canada Inc. Purchased and operated Floating Storage & Offloading (FSO) Maera Ayu for Camar Resources Canada Inc.
2007 Membeli dan mengoperasikan kapal MT Raissa Ayu. Purchased and operated MT Raissa Ayu. Membeli dan mengoperasikan Floating Storage & Offloading (FSO) Raisis (ex MT Count) untuk JOB Pertamina–Medco Tomori. Purchased and operated Floating Storage & Offloading (FSO) Raisis (ex MT Count) for JOB Pertamina-Medco Tomori. Perseroan berganti nama menjadi PT Trada Maritime. The Company changed its name to PT Trada Maritime.
2008 Membeli MT Lentera Bangsa. Purchased MT Lentera Bangsa. Membeli 10 (sepuluh) set kapal tunda dan tongkang untuk melayani industri pertambangan. Purchased 10 (ten) sets of tug boats and barges to provide services for the mining industry. Membeli kapal tanker minyak MT Cinta Bangsa untuk angkutan Clean Petroleum Products. Purchased oil tanker MT Cinta Bangsa to transport Clean Petroleum Products.
2009
2011
Memperoleh kontrak dari CNOOC SES Ltd. untuk menyediakan Floating Storage & Offloading (FSO) Lentera Bangsa di lapangan minyak Widuri, Kepulauan Seribu selama 8 (delapan) tahun. Secured contract from CNOOC SES Ltd. To provide Floating Storage & Offloading (FSO) Lentera Bangsa for operations in the Widuri oilfield, Thousand Islands lasting 8 (eight) years.
Menambah kapal jenis Panamax berbendera Singapura, MV Samudera Bangsa dan disewakan kepada perusahaan perkapalan asal Denmark Torm A/S. Acquiring a bulk carrier vessel of Panamax size flagged in Singapore, namely MV Samudera Bangsa (72.421 DWT) and was hired by Danish shipping giants, Torm A/S.
Membeli 3 (tiga) tanker minyak MT Duta Bangsa, MT Jelita Bangsa, dan MT Puteri Bangsa dan mengoperasikannya untuk PT Pertamina. Purchased and operated 3 (three) oil tankers MT Duta Bangsa, MT Jelita Bangsa, dan MT Puteri Bangsa for PT Pertamina.
Menandatangani kesepakatan dengan PT Berau Coal Tbk untuk penyediaan jasa Self Propeller Accommodation Barge (SPAB) bernama TAB 001 untuk jangka waktu lima tahun. Signed a Letter of Intent (LOI) with PT Berau Coal Tbk on the provision of services for a Self Propeller Accommodation Barge (SPAB), named TAB 001 for a five yeas period.
Menandatangani joint venture agreement untuk memulai kolaborasi dengan Asahi Tanker Co Ltd. Signed a joint venture agreement to start collaboration with Asahi Tanker Co Ltd.
2010 Membeli MT Concertina untuk mendukung segmen transportasi muatan cair. Purchased MT Concertina to support liquid cargo transportation segment. Perseroan menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kumiai Senpaku untuk pembelian MV Mercury K untuk mendukung usaha pengangkutan muatan curah kering. Signed Memorandum of Understanding (MoU) with Kumiai Senpaku to purchase MV Mercury K to support dry bulk cargo transportation.
Membentuk perusahaan patungan dengan Mitsui OSK Lines (MOL), bernama PT Hanochem Shipping untuk menggarap bisnis baru di bidang transportasi gas alam cair. Formed a joint venture with Mitsui OSK Lines (MOL), named PT Hanochem Shipping to develop a new business segment in liquid natural gas transportation. PT Hanochem Shipping memenangkan tender dari PT Nusantara Regas untuk pengangkutan gas alam cair domestik. PT Hanochem Shipping was awarded a tender from PT Nusantara Regas to transport liquid natural gas domestically.
Floating Storage & Offloading (FSO) Lentera Bangsa menyelesaikan proses konversinya di Guangzhou, China. Floating Storage & Offloading (FSO) Lentera Bangsa completed its conversion in Guangzhou, China.
Melakukan penawaran saham perdana dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Conducted Initial Public Offering (IPO) and became listed on the Indonesian Stock Exchange.
34
Trada Maritime Annual Report 2012
35
Armada Perseroan The Company’s Fleet
FSO
Floating Storage & Offloading
FSO PELITA BANGSA Type of Vessel: Oil Tanker Year of Built: 1986
Cargo Capacity: 530.600 barrel DWT: 64.239 tons LOA: 228,6 m Draft: 12,828 m Breadth: 32,20 m
FSO LENTERA BANGSA Type of Vessel: Floating Storage & Offloading (FSO) Year of Built: 1983
Cargo Capacity: 700.000 barrel DWT: 127.575 Tons LOA: 260 M Draft: 17,32 M Breadth: 39,60 M
36
Type of Vessel : FSO Year of Built : 1974
Cargo Capacity : 1.000.000 barrel DWT : 141.186 Tons LOA : 284,00 M Draft : 15,689 M Breadth : 43,40 M
FSO MAERA AYU Type of Vessel: Floating Storage & Offloading (FSO) Year of Built: 1975
Cargo Capacity: 258.653 barrel DWT: 37.187 Tons LOA: 184,50 M Draft: 11,015 M Breadth: 28,00 M
MT RAISA AYU
FSO RAISIS Type of Vessel : Floating Storage & Offloading (FSO) Year of Built: 1980
FSO LADINDA
Cargo Capacity: 300.000 barrel DWT: 43.700 Tons LOA: 167,61 M Draft: 10,080 M Breadth: 32,20 M
Type of Vessel: Chemical Tanker Year of Built: 1982
Cargo Capacity: 29.815 CuM DWT: 23.745 Tons LOA: 170,9 M Draft: 10,02 M Breadth: 24,10 M
Trada Maritime Annual Report 2012
37
Supporting Vessel for FSO
TAURIANS ONE
MT DUTA BANGSA
Horsepower: 2 x 818 Type of Vessel: DWT: 171 Tons Tugboat Year of Built : 2002 LOA: 24,35 M Draft: 3,20 M Breadth: 7,32 M
Cargo Capacity: 5.874,83 CuM Type of Vessel: Oil & Chemical Tanker DWT: 5.953 Tons LOA: 105,5 M Year of Built: 1990 Draft: 6,90 M Breadth: 16,00 M
TAURIANS TWO
TAURIANS THREE
Horsepower: 2 x 818 Type of Vessel: DWT: 171 Tons Tugboat Year of Built: 2002 LOA: 26,35 M Draft: 3,80 M Breadth: 8,00 M
Type of Vessel: Tugboat Year of Built: 2002
PASMAR 01 Type of Vessel: Double bottom Oil Barge Year of Built: 2000
38
Liquid Cargo
MT PUTERI BANGSA Horsepower: 2 x 818 DWT: 171 Tons LOA: 26,35 M Draft: 3,80 M Breadth: 8,00 M
PASMAR 02 Cargo Capacity: 12.500 barrel DWT: 2.380 Tons LOA: 57,92 M Draft: 4,27 M Breadth: 15,24 M
Type of Vessel: Double Bottom Oil Barge Year of Built: 2000
Type of Vessel: Oil Tanker Year of Built: 1992
Cargo Capacity: 47.558,2 CuM DWT: 48.528 Tons LOA: 181 M Draft: 12,20 M Breadth: 31,00 M
MT JELITA BANGSA Type of Vessel: Oil Tanker Year of Built: 1992
Cargo Capacity: 107.133 CuM DWT: 96.687 Tons LOA: 232,042 M Draft: 14,22 M Breadth: 42,00 M
MT CONCERTINA Cargo Capacity: 12.500 barrel DWT: 2.380 Tons LOA: 57,92 M Draft: 4,27 M Breadth: 15,24 M
Type of Vessel: Oil Tanker Year of Built: 2005
Capacity: 107.266 CuM DWT: 96.883MT LOA: 232,4 M Draft: 14,22 M Breadth: 42,03 M
Trada Maritime Annual Report 2012
39
Dry Bulk
LNG
SAMUDERA BANGSA Type Vessel: Single Deck Bulk Carrier Panamax Year of Built: 1997
LNG AQUARIUS Cargo Capacity: 84.790 M/T DWT: 72.421 Tons LOA: 225 M Draft: 13,52 M Breadth: 32,30 M
Type of Vessel: MOSS Delivered Year: 1977/6/7
Capacity (CuM): 126,350 Gross Tonnage: 95.084 MT LOA: 285.29 m Draft: 11.53 m Breadth: 43.74 m
SPAB
ARK 01 - 03
NOAH I, II, III Type of Vessel: Tugboat Year of Built: 2012
Horsepower: 2 x 1.100 DWT: 171 Tons LOA: 28,85 M Draft: 25,88 M Breadth: 8,00 M
40
Cargo Capacity: 8.600 M/T DWT: 8.000 Tons LOA: 91,44 M Draft: 5,49 M Breadth: 24,38 M
Type of Vessel : Self Propeller Accomodation Barge Year of Built : April 2012
Gross Tonnage: 1166 Nett Tonnage: 350 Number of Passenger: 75 pax
TTB 1601 & TTB 2001 - 2009
TBG 301 - 310 Type of Vessel: Flat top barge Year of Built: 2005
Type of Vessel: Flat Top Barge Year of Built: 2012
SPAB TAB 001
Cargo Capacity : 8.600 M/T DWT: 8.000 Tons LOA: 91,44 M Draft: 5,49 M Breadth: 24,38 M
Horsepower: 2 x 1.100 Type of Vessel: DWT: 171 Tons Tugboat Year of Built: 2005 LOA: 28,85 M Draft: 25,88 M Breadth: 8,00 M
Trada Maritime Annual Report 2012
41
Struktur Organisasi Organization Structure
PRESIDENT DIRECTOR
CORPORATE SECRETARY
INTERNAL AUDIT
HSQ
DIRECTOR OF FINANCE
Head of Legal Division
Operating & Corporate Legal Division
Marketing & Corporate Communications
DIRECTOR OF * COMMERCIAL
Head of Finance & Accounting Division
DIRECTOR OF * FLEET
Head of Operation Division
Head of Commercial Division
Compliance
DIRECTOR OF * ADMINISTRATION
Head of Technical Division
Business Support & Research
Head of Liquid Cargo Business & Operation
Head of Fleet Personnel Management
Head of Offshore Business
Head of Dry Bulk Business & Operation
Head of Marine Terminal
Head of H.R & Adm. Division
Head of Marine Operational
*
42
Jabatan tersebut sampai Laporan Tahunan ini dibuat, belum terisi. Positions up to the issuence of this Financial Report, vacant.
Trada Maritime Annual Report 2012
43
Analisis & Pembahasan Management Discussion Manajemen & Analysis
44
Di tahun 2012 krisis ekonomi masih melanda dunia ya n g b e rd a m p a k ke p ad a m e n u r u n nya pertumbuhan ekonomi global, dari 3,8% di tahun 2011 menjadi 3,3% di tahun 2012. Salah satu pemicunya adalah krisis yang terjadi di Eropa maupun di Amerika Serikat. Perekonomian kawasan Eropa masih mengalami pertumbuhan yang negatif, seperti yang terjadi di Yunani di mana pertumbuhan ekonomi negara tersebut negatif 6,4% pada tahun 2012.
In 2012, the global economic crisis continued to impact world economic growth, which declined to 3.3% from 3.8% in 2011. Among the factors were the crisis in Europe and United States. Economies in Europe continued to experience negative growth, for example Greece, whose economy retracted by 6.4% in 2012.
Memburuknya perekonomian di negara-negara m a j u b e r p e n ga r u h pad a m e l a m b at nya perekonomian sebagian besar negara emerging markets seperti Cina dan India. Bagi Indonesia, kinerja eskpor yang terkena imbasnya, sebagai akibat dari menurunnya permintaan dari negara mitra dagang utama seperti Cina dan India, terutama untuk komoditas perkebunan seperti karet dan industri seperti produk kimia serta pertambangan.
The deteriorating economic situation in developed countries slowed down the growth in most of emerging markets such as China and India. Indonesia’s export performance was affected significantly, as a result of reduced demand from major trading partners, for example China and India, especially for commodities such as rubber, and industries such as chemical products and mining.
Kendati keadaan ekonomi dunia belum pulih, kondisi ekonomi Indonesia tetap terlihat stabil dengan tingkat pertumbuhan 6,23% di tahun 2012. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sepanjang 2012 terjadi depresiasi sebesar 6,9% akibat pengaruh kondisi nilai tukar global. Namun kondisi tersebut masih ditopang oleh membaiknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik 12,94% sepanjang tahun 2012. Sementara sektorsektor yang mencatatkan pertumbuhan signifikan di tahun 2012 tetap di bidang pengangkutan serta telekomunikasi.
Although the global economy has not recovered, the Indonesian economy showed stability, achieving a growth rate of 6.23% in 2012. Meanwhile, the exchange rate to US dollar depreciated 6.9% in 2012 in line with a weakening of currencies globally, in particular, the US dollar. This condition, however, was supported by an improved composite share price index which increased 12.94% in 2012. Sectors which recorded significant growth in 2012 were transportation and telecommunication.
Investasi di sektor migas juga mengalami kenaikan sebesar 50,54% dari US$13,9 miliar pada tahun 2011 menjadi US$20,925 miliar di tahun 2012. Kenaikan ini terjadi karena secara makro, Indonesia masih menarik sebagai tujuan berinvestasi, seiring dengan tingginya pertumbuhan ekonomi serta meningkatnya rating keuangan Indonesia.
Investments in oil and gas sectors also increased by 50.54% from USD 13.9 billion in 2011 to USD 20.925 billion in 2012, as Indonesia remained an attractive destination for investment, characterized by high economic growth and improved financial ratings.
Trada Maritime Annual Report 2012
45
Pendapatan (dalam USD) Revenue (in USD) INDUSTRI PELAYARAN INDONESIA
INDONESIA’S SHIPPING INDUSTRY
Industri pelayaran Indonesia masih terus tumbuh dan berkembang di tahun 2012. Gambaran nyata akan prospek industri pelayaran di dalam negeri tidak hanya saat ini, tetapi juga pada tahun-tahun mendatang. Sejak diterbitkannya Instruksi Presiden No 5 Tahun 2005 tentang asas cabotage yang bertujuan memberdayakan industri pelayaran nasional, investasi di sektor maritim terus meningkat, ditandai dengan pertumbuhan jumlah kapal di Indonesia.
Indonesian shipping industry continued to grow and thrive in 2012, reflecting good prospects for years to come. Since the issuance of Presidential Instruction No. 5 in 2005 regarding cabotage which aims to empower the national shipping industry, investments in the maritime sector continues to rise, marked by the growth in the number of vessels operating in Indonesia.
Selama tahun 2005 sampai tahun 2012, jumlah kapal berbendera Indonesia meningkat dari 6.000 menjadi 12.000. Total kapasitasnya tercatat 18,4 juta gros ton (GT) dengan jumlah investasi mencapai US$14 miliar. Di tahun 2012 sendiri, jumlah armada niaga nasional hingga bulan Oktober sudah mencapai 11.620 unit, meningkat sebesar 7,1% dari posisi Oktober tahun 2011, sebanyak 10.784 unit. Seiring dengan meningkatnya jumlah kapal, armada nasional juga mampu mempertahankan penguasaan pangsa muatan pelayaran dalam negeri sebesar 98%. Begitu pula halnya dengan jumlah pemegang izin usaha perusahaan angkutan laut (SIUPAL), pada tahun 2012 mencapai 2.248. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2011, yang mencapai 2.106 serta pada tahun 2010 yang baru tercatat 1.885 perusahaan (sumber: Kemenhub). Kebijakan Pemerintah Indonesia di bidang pelayaran merupakan faktor pendukung yang besar bagi pertumbuhan usaha Perseroan, ditunjang oleh tetap tumbuhnya sektor angkutan dan telekomunikasi secara stabil.
From 2005 to 2012, the number of vessels which carry the Indonesian flag increased from 6,000 to 12,000, with a total carrying capacity of 18.4 million gross tonnes (GT) and total investment of USD 14 billion. By October 2012, national commercial vessels reached 11,620 units, increasing 7.1% from 10,784 units in the previous year. Along with increasing number of ships in the past three years, Indonesian vessels were also able to maintain domestic market share of 98%. The same was true for the number of licence holders to operate commercial sea transportation. Companies granted the licence, termed ‘SIUPAL’, reached 2,106 in 2011, up from 1,885 in 2010 (Source: Ministry of Transportation). The Indonesian Government’s policy in the shipping business is a major factor supporting the growth of the Company's business, in addition to the stable growth of the transportation and telecommunications sectors in general.
TINJAUAN SEGMEN USAHA Segmen usaha Perseroan terbagi atas: (i) FSO dan jasa layanan lepas pantai, (ii) Jasa angkutan muatan cair, (iii) Jasa angkutan muatan kering, dan (iv) Jasa angkutan gas alam cair.
46
63.081.261 54.413.413
The Company's business segments consist of: (i) FSO and offshore services, (ii) liquid cargo transportation services, (iii) dry cargo transportation services, and (iv) of liquefied natural gas transport services.
18%
18%
26%
39% 25%
19%
57%
48% 35%
17%
45.010.501
2012 2010
BUSINESS REVIEW
Persentase Komposisi Pendapatan Jasa Percentage of Composition of Services Revenues
2011
2010
2011 2012 FSO
LNG
Muatan Kering Dry Bulk
Muatan Cair Liquid Cargo
FSO dan Jasa Layanan Lepas Pantai
FSO and Integrated Offshore Services
FSO atau floating storage offloading adalah kapal tanker yang telah dialihfungsikan menjadi tempat bongkar muat, penampungan dan penyimpanan minyak mentah sementara, dimana mesin kapal umumnya telah dicabut dan kapal ditambatkan di lepas pantai.
FSO or floating storage offloading is a tanker altered to serve as an offloading and temporary storage for crude oil. The vessel’s engine is usually removed and the vessel is anchored offshore.
Pendapatan dari segmen ini rata-rata sebesar 90% berasal dari penyewaan dan pengoperasian dan kurang dari 10% berasal dari pemeliharaan kapal, keagenan, jasa boga, dan jasa logistik.
On average, 90% of revenues from this segment is derived from rental and operational fees and less than 10% from ship maintenance, agency, catering and logistic services.
Segmen ini selalu merupakan kontributor terbesar bagi Pendapatan Perseroan. Pada tahun 2012, segmen ini memberikan kontribusi sebesar 38,70% atas total Pendapatan Perseroan, atau setara dengan USD 21,31 juta. Kontribusi tersebut jauh lebih rendah dibanding kontribusi tahun 2011, di mana FSO menyumbang sejumlah 57,41% terhadap total Pendapatan, atau setara dengan USD 36,64 juta.
This segment remains the biggest contributor of the Company's total revenues. In 2012, it provided 38.70% of the Company’s revenues, or equivalent to USD 21.31 million. The contribution is significantly lower than 57.41% achieved in 2011, equivalent to USD 36.64 million.
Penurunan dimaksud terutama disebabkan tidak beroperasinya FSO Lentera Bangsa yang terbakar pada bagian ruang mesinnya pada akhir 2011, serta beberapa FSO yang harus menjalani dry docking. Di samping itu pada tahun 2012, Perseroan mendapat tambahan kontribusi pendapatan dari segmen Jasa Angkutan Gas Alam Cair yang cukup signifikan, sehingga secara agregat (kumulatif) kontribusi segmen FSO menjadi lebih kecil.
The lower contribution was due to interrupted operation of FSO Lentera Bangsa which experienced fire in its engine room at the end of 2011. In addition, several other FSOs vessels had undergone dry docking in 2012. The Company also earned significant additional income from transporting liquefied natural gas, which further reduced the proportion of revenues derived from the FSO segment.
Trada Maritime Annual Report 2012
47
Tabel Kontrak Kapal Milik Perseroan dan Yang Disewa Dari Pihak Ketiga Herewith is the Company’s Contract Table of Owned Vessel and Operated by Other Party Profil FSO Perseroan FSO Profile Nama Kapal Name of Vessel
Jenis Kapal Type of Vessel
Tahun Pembuatan Built
Tonase DWT
Bendera Flag
Lambung Hull
Ladinda
FSO
1974
141.186 ton
Indonesia
SH
Lentera Bangsa
FSO
1983
127.575 ton
Indonesia
SH
Raisis
FSO
1980
42.861 ton
Indonesia
DH
Maera Ayu
FSO
1975
37.187 ton
Indonesia
SH
Raisa ayu
FSO
1982
23.745 ton
Indonesia
SH
Pelita Bangsa
FSO
1986
64.239 ton
Indonesia
SH
Terkait dengan pengoperasian FSO, berikut adalah sejumlah kapal penunjang berupa tug boat dan double bottom barge untuk mengangkut minyak mentah (transshipment).
In relation to FSO operations, the following are tug boats and double bottom barges used to transport crude oil (transshipment).
Profil Kapal Tunda dan Tongkang Perseroan Tug Boat and Barge Profile Nama Kapal Name of Vessel
Jenis Kapal Type of Vessel
Tahun Pembuatan Built
Kapasitas Capacity
Bendera Flag
Taurians One
Tug Boat
2002
1.636 HP
Indonesia
Taurians Two
Tug Boat
2002
1.636 HP
Indonesia
Taurians Three
Tug Boat
2002
1.636 HP
Indonesia
Pasmar 01
Oil Barge
2000
12.500 Barrel
Indonesia
Pasmar 02
Oil Barge
2000
12.500 Barrel
Indonesia
Jasa Angkutan Muatan Cair
Liquid Cargo Tanker
Pada tahun 2012 segmen Jasa Angkutan Muatan Cair memberikan kontribusi 16,85% terhadap total Pendapatan Perseroan atau setara dengan USD 9,28 juta. Sementara pada tahun 2011, segmen ini memberikan kontribusi sebesar 24,63% atau setara dengan USD 15,72 juta.
In 2012, the Liquid Freight Service segment contributed 16.85% of the Company’s total revenues, or equivalent to USD 9.28 million. In 2011, 24.63% of total revenues was derived from this segment, amounting to USD 15.72 million.
Penurunan dimaksud terutama disebabkan Perseroan melakukan penjualan MT Cinta Bangsa pada .Maret 2012, serta perawatan darat (dry docking) atas beberapa tanker lainnya. Disamping itu pada tahun 2012, Perseroan mendapat tambahan kontribusi pendapatan dari segmen Jasa Angkutan Gas Alam Cair yang cukup signifikan, sehingga secara agregat kontribusi segmen jasa angkutan muatan cair menjadi lebih kecil.
The decrease was primarily due to the divesment of MT Cinta Bangsa by the Company in March 2012, on land maintenance (dry docking) of several tankers. In 2012, the Company received additional revenues from the Liquefied Natural Gas transporting segment thereby reducing the contribution proportion of this segment.
Kontrak Transportasi Muatan Cair yang Diperoleh Perseroan di Tahun 2012 Liquid Cargo Transportation Contacts that the Company Acquired in 2012 No. No.
Seluruh FSO memiliki kontrak sewa jangka panjang. Selama tahun 2012, Perseroan tidak memiliki kontrak baru.
48
All FSOs owned by the company are contracted on a long term time charter. Throughout 2012, the Company did not acquire new contracts.
Kontrak Contract
Nama Kapal Owned Vessel
1
Chartering & Operating 1 unit LR -Crude Oil
MT Concertina
2
Chartering & Operating Marine Tanker to transport crude oil
MT Puteri Bangsa
3
Chartering & Operating 1 unit LR -CO/BO
MT Jelita Bangsa
4
Chartering & Operating Small II to transport White Oil/Avtur Product
MT Duta bangsa
Trada Maritime Annual Report 2012
49
Jasa Angkutan Muatan Kering
Dry Bulk Carrier
Di tahun 2012 segmen ini memberikan kontribusi sebesar USD 10,40 juta atau setara dengan 18,88%. Sementara pada tahun 2011 segmen ini memberikan kontribusi sebesar USD 11,46 juta atau setara dengan 17,96%.
This segment contributed USD 10.40 million or 18.88% of the Company’s revenues in 2012. In 2011, the segment contributed USD 11.46 million, equivalent to 17.96% of total revenues generated.
Armada Kapal Pengangkut Muatan Curah Kering: Dry Bulk Cargo Vessels: Nama Kapal Name of Vessel
Jenis Kapal
Tahun Pembuatan
Tonase
Bendera
Type of Vessel
Built
DWT
Flag
TTB 1601
Tug Boat
2005
204
Indonesia
TTB 2001
Tug Boat
2004
222
Indonesia
TTB 2002
Tug Boat
2005
210
Indonesia
TTB 2003
Tug Boat
2005
208
Indonesia
TTB 2004
Tug Boat
2005
212
Indonesia
TTB 2005
Tug Boat
2005
209
Indonesia
TTB 2006
Tug Boat
2005
201
Indonesia
TTB 2007
Tug Boat
2005
211
Indonesia
TTB 2008
Tug Boat
2005
206
Indonesia
TTB 2009
Tug Boat
2005
222
Indonesia
TBG 301
Barge
2004
3142
Indonesia
TBG 302
Barge
2005
3100
Indonesia
TBG 303
Barge
2004
3142
Indonesia
TBG 304
Barge
2005
3100
Indonesia
TBG 305
Barge
2005
3142
Indonesia
TBG 306
Barge
2005
3142
Indonesia
TBG 307
Barge
2005
3100
Indonesia
TBG 308
Barge
2005
3142
Indonesia
TBG 309
Barge
2005
3100
Indonesia
TBG 310
Barge
2005
3142
Indonesia
Single Deck
1997
72421
Singapore
MV Samudera Bangsa
Jasa Angkutan Muatan Gas Alam Cair
LNG Carrier
Pada bulan April 2012, kapal LNG Aquarius melakukan pengapalan perdana untuk mengangkut gas alam cair yang diproduksi oleh Kilang Minyak Bontang. Beroperasinya LNG Aquarius sekaligus merupakan penambahan segmen Jasa Angkutan Muatan Gas Alam Cair dan menjadikan Perseroan sebagai perusahaan perkapalan pertama yang melakukan pengangkutan domestik gas alam cair. Pada tahun 2012, segmen ini memberikan kontribusi pendapatan sebesar USD 14,08 juta atau sebesar 25,57% terhadap total Pendapatan Perseroan.
In April 2012, the Company’s liquefied natural gas transporter, LNG Aquarius delivered its first shipment for Kilang Minyak Bontang. The deployment of LNG Aquarius marked the opening of a new business segment for the Company, making Trada Maritime as the first shipping company to provide domestic Liquefied Natural Gas (LNG) transporting services. In 2012, this segment contributed USD 14.08 million, or 25.57% of total revenues of the Company.
Profil Kapal LNG yang Dimilki Perseroan Our LNG Vessel Profile
Bulk Carrier (Panamax)
50
TAB 001
SPAB
2012
1166
Indonesia
ARK 01
Barge
2012
-
Indonesia
ARK 02
Barge
2012
-
Indonesia
ARK 03
Barge
2012
-
Indonesia
Noah I
Barge
2012
-
Indonesia
Noah II
Barge
2012
-
Indonesia
Noah III
Barge
2012
-
Indonesia
Trada Maritime Annual Report 2012
51
Pendapatan
Revenue
Pendapatan Perseroan bersumber dari 2 kegiatan utama yaitu (i) penyewaan dan pengoperasian armada pengangkutan laut, serta (ii) jasa kapal diantaranya meliputi: jasa layanan lepas pantai, Manajemen kapal beserta awak kapal, logistik, jasa boga, keagenan dan perijinan.
The Company's revenues are derived from two main business activities: (i) chartering and operating marine transporation fleet, (ii) ship services including offshore services, ship and crew management, logistics, catering services, agency and licensing.
Penerimaan Pendapatan tahun 2012 adalah sebesar USD 54,41 juta atau menurun sebesar 13,74% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar USD 63,08 juta. Penurunan tersebut dikontribusikan oleh penurunan penerimaan penyewaan dan pengoperasian kapal, serta penurunan penerimaan jasa kapal masing-masing dalam proporsi yang berimbang.
The Company’s revenues in 2012 amounted to USD 54.41 million or 13.74% lower compared to USD 63.08 million in the the previous year, contributed by a decline in ship chartering and ship operating income as well as a decrease in ship services in respective proportions.
Penurunan tersebut antara lain disebabkan belum terdapatnya penyelesaian klaim asuransi atas FSO Lentera Bangsa yang terbakar pada tanggal 23 September 2011 lalu. FSO Lentera Bangsa merupakan FSO yang disewakan dan dioperasikan untuk CNOOC SES Ltd, yang merupakan FSO dengan kontribusi pendapatan terbesar bagi Perseroan. Di samping itu penurunan juga disebabkan oleh adanya sejumlah kapal yang tidak beroperasi karenan harus menjalani perawatan dan perbaikan di darat (dry docking).
The general decline in income was due to the pending insurance settlement over FSO Lentera Bangsa which caught fire on September 23, 2011. FSO Lentera Bangsa was leased and operated for CNOOC SES Ltd, the largest contributor of the Company’s revenues. In addition, the decline in the Company’s income was due to the number of vessels having to undergo maintenance and repair on land (dry docking).
Pendapatan 2012 Revenue 2012 Keterangan Description Penyewaan dan Pengoperasian Kapal Charter Hire and Vessel Operation Jasa Kapal Vessel Services Jumlah Pendapatan Total Revenue
52
2012 USD
2011 %
USD
YoY Perubahan %
96,4 %
60.715.978
96,25 %
-13,58 %
1.941.823
3,6 %
2.365.328
3,75%
-17,90 %
100,0 %
63.081.261
100,0 %
Costs of Service
Beban Jasa merupakan biaya-biaya langsung yang dikeluarkan Perseroan terkait dengan kegiatan usaha. Termasuk dalam kelompok ini diantaranya adalah biaya pengoperasian kapal, biaya perawatan dan pemeliharaan kapal, biaya asuransi kapal, biaya penyusutan dan biaya-biaya lain yang secara langsung terkait dengan pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan.
Operational Expense is the direct costs incurred in relation to the Company's business activities. Included in this group are vessel operating costs, maintenance costs and maintenance of ships, ship insurance costs, depreciation costs and other expenses that are directly related to the implementation of the Company's business activities.
Selama periode tahun 2012, Perseroan mencatat Beban Jasa sejumlah USD 43,36 juta atau naik sebesar 26,9% dari periode tahun sebelumnya.
During 2012, the Company recorded expenses of USD 43.36 million services, or increasing 26.9% from the previous year.
Kenaikan tersebut disebabkan antara lain karena peningkatan biaya perawatan dan pemeliharaan kapal di darat (dry docking), penghapusan biaya amortisasi kapal di atas nilai ekonomisnya, keagenan kapal, serta biaya-biaya terkait dengan pengurusan klaim asuransi FSO Lentera Bangsa.
The increase was partly due to increasing cost of repair and maintenance for ships on land (dry docking), the writte off the amortization expenses over the economic value of ships, ship agency, as well as the costs associated with handling insurance claims of FSO Lentera Bangsa.
Laba Bruto
Gross Profit
Penurunan Pendapatan dan kenaikan Beban Jasa secara keseluruhan menyebabkan Laba Bruto Perseroan selama periode tahun 2012 tercatat sebesar USD 11,06 juta atau turun sebesar 55,66% dari periode tahun 2011.
Lower income combined with an increase in the overall operational expenses drove the Company's Gross Profit during 2012 to reach USD 11.06 million, decreasing 55.66% from the 2011 period.
Margin Laba Bruto pada tahun 2012 adalah 20,32%, sementara tahun 2011 tercatat sebesar 45,83%.
The Company’s Gross Profit margin in 2012 was 20.32%, while compared to 45.83% in 2011.
Laba (Rugi) Usaha
Profit (Loss) from Operation
Pada periode tahun 2012 Perseroan mencatat Rugi Usaha sebesar USD 20,73 juta. Kerugian ini terutama disebabkan oleh adanya pencatatan penurunan nilai (impairment) sebesar USD 23,92 juta atas beberapa Aset Tetap Perseroan.
In 2012, the Company recorded an operating loss of USD 20.73 million. This loss was mainly due to a USD 23.92 million impairment recorded over several Fixed Assets of the Company.
Pada periode tahun 2011 Perseroan mencatat Laba Usaha sebesar USD 23,32 juta.
In the period of 2011 the Company recorded Operating Profit of USD 23.32 million.
YoY Change
52.471.590
54.413.413
Beban Jasa
-13,74 %
Trada Maritime Annual Report 2012
53
Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
Profit (Loss) for the Year Attributable to Owners of the Parent Entity
Rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk selama periode tahun 2012 adalah sebesar USD 32,08 juta. Di samping penurunan nilai atas beberapa Aset Tetap, Perseroan juga mencatat kenaikan biaya keuangan selama periode tahun 2012.
Losses for the Year Attributable to the Owners of the Parent Entity during the year 2012, amounting to USD 32.08 million. In addition to the decline in the value of some fixed assets, the Company also recorded an increase in financial costs during the 2012 period.
Pada periode tahun 2011, Perseroan mencatat Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk sebesar USD 13,75 juta.
For the 2011 financial year, the Company recorded Profit Attributable to Owners of the Parent Entity amounting to USD 13.75 million.
Aset
Assets
Pada tanggal 31 Desember 2012 Perseroan mencatat Total Aset sejumlah USD 335,79 juta atau naik sebesar 18,34% dibanding tahun 2011.
On December 31, 2012 the Company’s total assets reached USD 335.79 million, up 18.34% compared to the previous year.
Pada kelompok Aset Lancar, jumlah tercatat per tanggal 31 Desember 2012 adalah USD 68,59 juta atau mengalami kenaikan sebesar 12,12% dibanding tahun 2011. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya reklasifikasi dari Aset Tetap menjadi kelompok Aset Lancar terkait dengan rencana Perseroan untuk menjual aset dimaksud dalam waktu dekat.
The Company’s Current Assets amounted to USD 68.59 million as of December 31, 2012, or up 12.12% compared to the year end 2011. The increase was primarily due to the reclassification of a group of Fixed Assets into Current Assets associated with the Company's plan to sell the assets referred to in the near future.
Pada kelompok Aset Tetap, jumlah tercatat per tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar USD 267,20 juta atau naik sebesar 20,05% dibanding tahun 2011. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya penambahan sejumlah kapal tunda dan tongkang batubara pada Anak Perusahaan.
Meanwhile, the Company’s Fixed Assets amounted to USD 267.20 million as of 31 December 2011, increasing 20.05% compared to the previous year. This increase was primarily due to the addition of a number of coal tugs and barges in the Company’s subsidiaries.
Tabel Pembagian Aset Table of Assets Classifications
Keterangan
2012
2011
Description Total Aset Total Asset Aset Lancar Current Asset Aset Tetap Fixed Asset
54
YoY Perubahan YoY Change
335.791.468
283.751.121
18,34 %
68.593.121
61.177.807
12,12 %
267.198.347
225.573.314
20,05 %
Liabilitas
Liabilities
Pada tanggal 31 Desember 2012 Perseroan mencatat Total Liabilitas sejumlah USD 200,69 juta atau naik sebesar 68,58% dibanding tahun 2011. Kenaikan ini terutama disebabkan adanya penambahan Pinjaman Bank maupun refinancing Pinjaman Bank.
As of December 31, 2012 the Company recorded total liabilities of USD 200.69 million, up by 68.58% compared to the year 2011. This increase was primarily due to the addition of Bank Loans and Bank Loan refinancing.
Pada kelompok Liabilitas Jangka Pendek, jumlah tercatat per tanggal 31 Desember 2012 adalah USD 181,34 juta atau naik sebesar 422,20% dibanding tahun 2011. Kenaikan ini terutama karena adanya reklasifikasi Pinjaman Bank Jangka Panjang menjadi kelompok Liabilitas Jangka Pendek. Reklasifikasi dimaksud dikarenakan Perseroan sedang dalam negosiasi proses penyelesaian dengan pihak kreditur yaitu International Finance Corporation (IFC) dan the Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd, Jakarta (BTMU), terkait dengan FSO Lentera Bangsa yang terbakar pada akhir September 2011.
Current Liabilities amounted to USD 181.34 million, an increase of 422.20% compared to the year 2011. This increase was primarily due to the reclassification of Bank Loans from Long Term Liabilities to the Current Liabilities group of accounts. The reclassification is due the undergoing negotiation process in effort to achieve a settlement with the Company’s creditors; International Finance Corporation (IFC) and the Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BTMU), related to the FSO Lentera Bangsa fire incident in late September 2011.
Sebagai akibat dari reklasifikasi dimaksud, maka per tanggal 31 Desember 2012 Perseroan mencatat penurunan Liabilitas Jangka Panjang menjadi sebesar USD 19,35 juta, dibanding USD 84,32 juta pada tanggal 31 Desember 2011.
As a result of the indicated reclassification, as at December 31, 2012 the Company recorded a decrease in long-term liabilities amounting to USD 19.35 million, from USD 84.32 million at December 31, 2011.
Tabel Liabilitas Liabilities Table Keterangan
2012
2011
YoY Perubahan YoY Change
Description Total Liabilitas Total Liabilities
200.686.940
119.042.478
68,58 %
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
181.340.570
34.725.949
422,20%
Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities
19.346.370
84.316.529
-77,06 %
Trada Maritime Annual Report 2012
55
56
Ekuitas
Equities
Pada tanggal 31 Desember 2012 Perseroan mencatat Ekuitas sejumlah USD 135,10 juta atau turun sebesar 17,97% tanggal 31 Desember 2011. Penurunan ini terutama disebabkan adanya kerugian yang dibukukan Perseroan pada tahun berjalan.
On December 31, 2012 the Company recorded equity amounting to USD 135.10 million, marking a 17.97% decrease from the previous year. The decrease was primarily due to the Company’s recorded losses in the current year.
Rasio Imbal Hasil Aset dan Ekuitas
Return on Asset and Return on Equity
Pada tanggal 31 Desember 2012 Perseroan membukukan Rasio Imbal Hasil Aset sebesar negatif 9,14%, dibanding 5,93% pada tanggal 31 Desember 2011.
As of December 31, 2012 the Company recorded a Return on Assets of negative 9.14%, lower compared to 5.93% at December 31, 2011.
Sementara Rasio Imbal Hasil Ekuitas per tanggal 31 Desember 2012 adalah negatif 22,71%, dibanding 10,22% pada tanggal 31 Desember 2011.
Meanwhile Return on Equity was negative 22.71%, compared to 10.22% at December 31, 2011.
Penurunan pada kedua rasio dimaksud terutama disebabkan adanya kerugian yang dibukukan Perseroan pada tahun 2012, terkait dengan penurunan Pendapatan, kenaikan Beban Jasa, serta penurunan nilai Aset Tetap.
The decrease in both ratios was primarily due to losses recorded in 2012, associated with a decrease in income, increase in Operational Expenses, as well as the impairment of fixed assets.
Kolektibilitas
Collectability
Pada tahun 2012, tingkat kolektibilitas Perseroan terhadap rata-rata umur Piutang Usaha adalah 60 hari. Sementara rata-rata umur Piutang Usaha Perseroan pada tahun 2011 adalah 70 hari. Peningkatan ini menunjukan kolektibilitas Perseroan yang semakin baik.
In 2012, the collectibility of the Company's Accounts Receivables averaged 60 days, showing improvement from 70 days in 2011.
Kemampuan Membayar Pinjaman
Ability to Repay Loans
Pada tahun 2012, Perseroan membukukan Rasio Lancar sebesar 37,83%, dibanding 176,17% pada tahun 2011. Penurunan rasio dimaksud dikarenakan reklasifikasi Liabilitas Jangka Panjang menjadi Liabilitas Jangka Pendek.
In 2012, the Company recorded a current ratio of 37.83%, lower compared to 176.17% in 2011. The decrease is due to a reclassification of Long-Term Liabilities into Short-Term Liabilities.
Rasio Tingkat Liabilitas Terhadap Aset sebesar 59,77%, dibanding 41,95% pada tahun 2011. Rasio ini menunjukan bahwa secara umum pendanaan atas Aset Perseroan masih dalam batas wajar dan karenanya walaupun Rasio Lancar menunjukan
The Liabilities to Assets ratio reached 59.77%, higher compared to 41.95% in 2011. This shows that the overall funding of the Company's assets are still within reasonable limits and therefore despite a lower Current Ratio; which indicates the Company's
kurangnya kemampuan Perseroan untuk membayar kewajibannya segera, namun secara umum Perseroan tetap memiliki kemampuan untuk melunasi seluruh kewajiban hutangnya.
ability to promptly pay its obligations, in general, the Company retains the ability to pay off all of its debts.
Investasi, Ekspansi, Akuisisi dan Pembiayaan
Investment, Expansion, Acquisition and Financing
Berikut adalah tindakan yang dilakukan Perseroan selama periode tahun 2012:
Here are the actions of the Company during the 2012 period:
September • Membiayai kembali pinjaman dari Bank Ekspor Impor Indonesia melalui pinjaman dari Bank ICBC Indonesia senilai USD 7.225.000. • Menandatangani Kesepakatan Pinjaman dengan Bank ICBC Indonesia senilai USD 2.562.500 untuk pembiayaan docking MT Concertina.
September • Refinance loan from Bank Expor Import Indonesia through a loan from the Bank ICBC Indonesia amounting to USD 7.225 million. • Signed a Loan Agreement with Bank ICBC Indonesia in value ot USD 2.562.500 to finance docking of MT Concertina.
Oktober • Melakukan penyertaan pada perusahaan yang bergerak pada bidang pengangkutan, PT Bahari Sukses Utama, senilai Rp 52 miliar atau setara dengan 99,99% dari modal ditempatkan dan disetor penuh oleh PT Bahari Sukses Utama; Lebih lanjut, PT Bahari Sukses Utama memiliki penyertaan sejumlah 52.319 lembar saham atau setara dengan 99,99% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada PT Jelajah Bahari Utama, sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang pengangkutan. • Melakukan penyertaan pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan pengangkutan, PT Inti Global Resources, senilai Rp 499 juta atau setara dengan 99,80% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. • PT Jelajah Bahari Utama memperoleh kontrak pengangkutan batubara
October • Invested in a transportation company, PT Bahari Sukses Utama, amounting Rp 52 billion, equivalent to 99.99% of the issued and fully paid capital in PT Bahari Sukses Utama; Furthermore, PT Bahari Sukses Utama owned 52,319 shares; equivalent to 99.99% of the issued and fully paid capital of PT Jelajah Bahari Utama, a company operating in the transportation business.
November • Menandatangani Kesepakatan Pinjaman dengan Bank Mayapada, senilai Rp 200 miliar untuk modal kerja.
November • Signed a Loan Agreement with Bank Mayapada, in amount of Rp 200 billion for working capital.
Desember • Menandatangani Kesepakatan Pinjaman dengan Bank Syariah Mandiri, senilai USD 2.750.000 untuk pembiayaan PT Trada Dryship, Anak Perusahaan.
December • Signed a Loan Agreement with Bank Syariah Mandiri, in amount of USD 2,750,000 to finance PT Trada Dryship, a Subsidiary company.
• Investmented in a trade and transportation company, PT Inti Global Resources, in value of USD 499 million, or equivalent to 99.80% of its issued and fully paid capital. • PT Jelajah Bahari Utama has acquired a coal haulage contract.
Trada Maritime Annual Report 2012
57
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Dengan memperhatikan kondisi keuangan serta kebutuhan kas di masa mendatang, maka pada tahun 2012 Perseroan memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada Pemegang Saham.
Considering the Company’s financial condition and cash requirements in the future, the management of the Company decided to not distribute dividends to Shareholders for the year 2012.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policies
Sejak tanggal 1 Januari 2012, mata uang pelaporan yang digunakan Perseroan adalah Dollar Amerika. Hal ini sejalan dengan penerapan PSAK No.10 (revisi 2010) yang mengatur mata uang pelaporan menggunakan mata uang fungsional.
Starting January 1, 2012, the Company uses the US. dollar as the base currency in its financial reporting. This is consistent with the implementation of SFAS 10 (revised 2010) which regulates the reporting currency using the functional currency.
Dengan demikian Laporan Keuangan Audit Perseroan per tanggal 31 Desember 2012 telah menggunakan mata uang Dollar Amerika. Demikian pula Laporan Keuangan Audit per tanggal 31 Desember 2011 yang digunakan sebagai pembanding.
b.
ii. Meningkatkan pelayanan kepada penyewa, No Off Hire Moto;
ii. Improve services to tenants, ‘No Off Hire’ motto;
iii. Memperkuat koordinasi antar bagian;
iii. Strengthen coordination between sections;
iv. Efisiensi biaya operasi dan pemeliharaan.
iv. Efficiency of operational and maintenance costs.
Divisi Akunting dan Keuangan i.
Memperbaiki sistim pembukuan;
i. Improve accounting systems;
ii.
Meningkatkan koordinasi dengan divisi operasional untuk penagihan yang tepat waktu maupun pembayaran kepada supplier.
ii. Improve coordination with Operational division for timely billing and payments to suppliers.
Thus, the Company's Audited Financial Statements as at December 31, 2012 uses US Dollars. Similarly Audited Financial Statements as at December 31, 2011 were used for comparison. c.
Divisi Sumber Daya Manusia
Events Subsequent to the Financial Audit Reporting Date
Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja, yang dikeluarkan tanggal 12 April 2013.
Financial Statements of the Company dated December 31, 2012, audited by Purwantono, Suherman & Surja, issued on 12 April 2013.
Perseroan tidak memiliki perisitiwa penting yang terjadi sejak tanggal laporan keuangan dimaksud hingga tanggal Annual Report ini diterbitkan.
Company important events would not have happened since the date of the financial statements referred to until the date of this Annual Report was published.
Prospek Usaha dan Strategi
Business Prospect and Strategies
Berikut adalah langkah-langkah yang telah diambil Perseroan sebagai bagian dari strategi yang berkesinambungan untuk memperkuat posisi Perseroan di tahun mendatang:
Here are the steps taken by the Company as part of its going concern strategy to strengthen its position in the coming year:
1. Memperkuat seluruh lini Peseroan untuk menunjang high performance management.
1. Strengthen all areas of the Company to support high performance management.
a. Divisi Operasional i. Pemeliharaan kapal secara teratur sesuai dengan standar keamanan nasional dan internasional;
58
a. Operational Divisionhip i. maintenance in accordance with national and international safety standards;
d.
c. Human Resources Division
Memperkuat divisi sumber daya manusia melalui pembenahan struktur organisasi.
i. Strengthen human resources division through restructuting of the organizational structure.
Divisi Teknologi Dan Informasi
d. Information and Technology Division
i. Peristiwa Setelah Tanggal Laporan Keuangan Audit
b. Accounting and Finance Division
Perbaikan sistim teknologi dan informasi, sehingga mampu menyediakan informasi secara cepat dan tepat untuk mendukung kegiatan operasi.
i. Revamp information and technology system to enable it to provide information quickly and accurately to support operations.
2. Memperkuat cashflow Perseroan melalui perpanjangan kontrak atas kapal yang saat ini telah tersewa maupun perolehan kontrak baru.
2. Strengthen the Company's cash flow through the extension of the contract for the vessels currently on hire and acquire of new contracts.
3. Investasi pada kapal tunda dan tongkang untuk memperkuat divisi dry bulk.
3. Investment on tugs and barges to strengthen dry bulk division.
4. Peremajaan kapal dengan perawatan darat (dry docking) berkala dan/atau mengganti dengan kapal baru.
4. Periodical dry docking and/or ship replacement.
i.
5. Mempercepat penyelesaian klaim FSO Lentera Bangsa dengan pihak asuransi, maupun pihak kreditur.
5. Expedite the settlement of claims for FSO Lentera Bangsa with insurance company and creditors.
Trada Maritime Annual Report 2012
59
Laporan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Report
60
Trada Maritime memiliki komitmen kuat untuk senantiasa menerapkan standar tata kelola perusahaan yang terbaik, sebagaimana dituangkan dalam nilai korporat. Salah satu nilai korporat Trada Maritime dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan adalah memberikan pelayanan secara professional dan mengedepankan kualitas yang dilandasi dengan prinisp-prinsip tranparansi, keadilan, rasa tanggung jawab dan akuntabilitas. Selain itu sebagai Perusahaan pelayaran dan jasa transportasi energi dan petrokimia yang bervisi global, Trada Maritime juga menerapkan standar tata kelola yang telah diakui secara internasional. Hal tersebut menunjukkan bahwa Trada Maritime sangat menyadari betapa pentingnya peran Good Corporate Governance (GCG) sebagai suatu landasan dalam menjalankan bisnis serta kelangsungan eksistensi perusahaan menghadapi tantangan dan persaingan usaha di masa-masa yang akan datang.
Trada Maritime is strongly committed to uphold the highest standards of corporate governance standards, as outlined in its corporate values. Among the corporate values supporting the business operations of Trada Maritime is to provide its services in a professional manner, prioritizing quality with principles of transparency, fairness, responsibility and accountability. In addition, as a shipping and energy and petrochemicals transporting company with global vision, Trada Maritime is also implementing internationally recognized governance standards. This shows that Trada Maritime recognizes the important role of Good Corporate Governance (GCG) as a platform for conducting a going concern business facing future challenges and competition.
Manajemen meyakini bahwa segala upaya Perseroan untuk mencapai visi menjadi Perusahaan Transportasi Laut Berskala Internasional, hanya dapat dilakukan melalui suatu pendekatan GCG yang optimal. Oleh karena itu, Trada Maritime selalu berpegang teguh kepada standar tata kelola perusahaan yang akan menjamin keberhasilan pencapaian misi Perseroan. Upaya Penerapan GCG di Perseroan selama ini terbukti telah memberikan kontribusi yang sangat positif serta memberikan manfaat nyata bagi Trada Maritime antara lain dengan meningkatnya daya saing perusahaan, kinerja perusahaan serta menambah kepercayaan para pemangku kepentingan (stakeholder).
The Management believes that the Company's efforts to realize its vision becoming an international scale maritime transport company can only be done through an optimal approach to good corporate governance. GCG implementation in the Company's efforts thus far have made very positive contributions and provided real benefits for Trada Maritime, among others, increasing the competitiveness of the company, the performance of the company and increased confidence of stakeholders towards Trada Maritime.
Trada Maritime Annual Report 2012
61
Pelaksanaan prinsip tata kelola korporasi yang baik di Trada Maritime pada tahun 2012 adalah melalui struktur sebagai berikut • Rapat Umum Pemegang Saham • Dewan Komisaris • Dewan Direksi • Komite Audit • Internal Audit • Sekretaris Perusahaan
62
In 2012, good corporate governance principles were implemented by Trada Maritime through the following structure • General Meeting of Shareholders • Board of Commissioners • Board of Directors • Audit Committee • Internal Audit • Corporate Secretary
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan komponen tertinggi dalam struktur Perseroan, yang kuasa dan wewenangnya tidak dapat dialihkan kepada Dewan Komisaris maupun Direksi. RUPS terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan minimal sekali dalam setahun serta dapat diusulkan diadakan lebih dari 1 (satu) kali berdasarkan kebutuhan Perseroan.
General Meeting of Shareholders (GMS) has the highest authority in the Company structure that neither Board of Commissioners nor Directors have. The GMS is held at least once in a year and can be proposed to be held more than once depending on the needs of the Company.
Sesuai dengan Peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan mengumumkan kepada public sebelum pelaksanaan RUPS melalui setidaknya dua surat kabar nasional dan menyerahkan hasil keputusan kepada BAPEPAMLK, Bursa Efek Indonesia dan Kustodian Sentral Efek Indonesia.
In compliance with the rules and regulations, the Company has publicly announced prior to the Annual General Meeting of Shareholders through at least two nationally circulated newspapers and has submitted the meeting’s resolutions to BAPEPAM-LK, The Indonesian Stock Exchange and Kustodian Sentral Efek Indonesia.
Di tahun 2012, Perseroan telah menyelenggarakan satu kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) serta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
In 2012, the Company conducted one Annual General Meeting of Shareholders (AGMoS) and one Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS).
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) adalah organ Perseroan yang memiliki wewenang tertinggi yang diberikan kepada Dewan Komisaris maupun Direksi. Keputusan RUPST menentukan strategi Perseroan dan bertujuan untuk
General Meeting of Shareholders (GMS) is the part of the Company which has the highest authority granted to the Board of Commissioners and Directors. GMS's decision determines the Company's strategy and aims to increase value for
meningkatkan nilai bagi pemegang saham RUPST diadakan sedikitnya sekali dalam setahun di tempat dimana Perseroan berdomisili. Dalam RUPST, pemegang saham berhak memperoleh keterangan terkait Perseroan, baik dari Dewan Komisaris maupun Direksi sepanjang berhubungan dengan mata acara rapat dan tak bertentangan dengan kepentingan Perseroan.
shareholders. GMS is held at least once a year in a venue where the Company is domiciled. In the GMS, shareholders are entitled to receive information regarding the Company, both from the Board of Commissioners and Directors as long as the information is related to the agenda of GMS and not contrary to the interests of the Company.
Pad a ta n g ga l 9 M e i 20 1 2 , Pe rs e ro a n menyelenggarakan RUPST di Jakarta dengan keputusan sebagai berikut:
On May 9, 2012, the Company held its GMS in Jakarta, which resolved the following decisions:
• Menerima, menyetujui serta mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan termasuk di dalamnya neraca perhitungan laba/rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang telah diaudit oleh kantor Akuntan Publik “Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny” dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”, sesuai dengan laporan No. 03640812 A tanggal 30 Maret 2012. Dengan demikian membebaskan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2011, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam neraca dan perhitungan laba rugi tahun buku 2011.
• Receive, approve and authorize the Annual Financial Report includes the balance of the profit/loss of the Company for the financial year ended on December 31, 2011 audited by Public Accountant Office "Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny" who has remarked the report as “fair without exception”, in accordance to report No. 03640812 A dated 30 Maret 2012. This therefore releases the Boards of Commissioners and Directors from disclaimers (acquit et de charge) from management and the supervisory duties conducted for the 2011 financial year, in so far as those actions are reported in the balance sheet and profit and loss statement of the 2011 financial year.
• Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Untuk Tahun Buku 2011 dengan rincian sebagai berikut: Sebesar Rp 23.753.457.079 yang dibukukan sebagai cadangan umum guna memenuhi ketentuan Pasal 70 UUPT dan pasal 23 Anggaran Dasar Perseroan. Sisanya sebesar Rp 95.013.868.318 akan digunakan untuk kebutuhan operasional Perseroan termasuk untuk modal kerja dan atau investasi.
• Determine the Use of Net Profit of the Company for the year 2011, which are as follows: Amounting to Rp 23,753,457,079 which were recorded as a general reserve to meet the provisions of Article 70 of the Company Law and Article 23 of the Articles of Association of the Company. The remaining Rp 95,013,868,318 will be used for the Company's operational needs, including for working capital and or investments.
Trada Maritime Annual Report 2012
63
• Menyetujui memberi wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen Perseroan yang akan mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 dan memberikan wewenang dan kuasa sepenuhnya kepada Direksi untuk menetapkan honorarium serta persyaratanpersyaratan lain sehubungan dengan penunjukkan dan pengangkatan akuntan publik tersebut.
• Approved to authorize the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners to appoint the Company's independent public accounting firm to audit the books of the Company for the year ended December 31, 2012 and provide authority and power to the Directors to determine the fee and other requirements in respect of the appointment and removal of the public accountant.
• Menetapkan Remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk Tahun Buku 2012 tidak melebihi Rp 10 miliar per tahun sebelum dipotong pajak penghasilan yang mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012.
• Establish Remuneration Board of Commissioners and Board of Directors of the Company for the year 2012 does not exceed Rp 10 billion per year before income tax, effective on January 1, 2012 until December 31, 2012.
• Menyetujui pengunduran diri Prof. Sudjanadi Tjiptosudarmo sebagai Komisaris Independen Perseroan serta Teguh Arya Putra, Adrian Erlangga Sjamsul dan Jan Patty sebagai anggota Direksi Perseroan.
• Approved the resignation of Prof. Sudjanadi Tjiptosudarmo as Independent Commissioner, and Teguh Arya Putra, Adrian Erlangga Sjamsul and Jan Patty as members of the Board of Directors of the Company.
• Menyetujui perubahan sekaligus pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2017 menjadi sebagai berikut:
• Approved the changes of the Board of Directors and the Board of Commissioners until the close of the Annual General Meeting of Shareholders to be held in 2017 are as follows:
DIREKSI
DIRECTORS
64
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)
Pada tanggal 21 Desember 2012, Perseroan menyelenggarakan RUPSLB di Jakarta dengan keputusan sebagai berikut:
On December 21, 2012, the Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders which decided the following:
•
•
•
Menyetujui Pengunduran diri Darmansyah Tanamas sebagai Komisaris Utama Perseroan Menyetujui perubahan sekaligus pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2017 menjadi sebagai berikut:
DIREKSI
President Director : Danny Sihanouk De Mita
Direktur (tidak terafiliasi): Irawati Gardjito
Director (non affiliated): Irawati Gardjito BOARD OF COMMISSIONER
Komisaris Utama: Darmansyah Tanamas
President Commissioner: Darmansyah Tanamas
Komisaris: Kris Hidayat Sulisto
Commissioner; Kris Hidayat Sulisto
Komisaris Independen: Ida Bagus Oka Nila
Independent Commissioner: Ida Bagus Oka Nila
•
Approved the resignation of Darmansyah Tanamas as President Commissioner of the Company Approved the changes and the appointment of the Board of Directors and the Board of Commissioners until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders to be held in 2017 be as follows:
BOARD OF DIRECTORS
Direktur Utama: Danny Sihanouk De Mita
President Director: Danny Sihanouk De Mita
Direktur (tidak terafiliasi): Ibu Irawati Gardjito
Director (non affiliated): Irawati Gardjito
DEWAN KOMISARIS
Direktur Utama: Danny Sihanouk De Mita
DEWAN KOMISARIS
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
BOARD OF COMMISSIONERS
Komisaris Utama: Kris Hidayat Sulisto
President Commissioner: Kris Hidayat Sulisto
Komisaris Independen: Ida Bagus Oka Nila
Independent Commissioner: Ida Bagus Oka Nila
Dengan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) minimal sekali dalam setahun, Perseroan telah memenuhi hukum dan peraturan pasar modal serta Anggaran Dasar Perseroan tentang aspek-aspek yang diperlukan dalam melakukan RUPS.
By conducting one General Meeting of Shareholders (GMS) each year, the Company has fulfilled capital market laws and regulation as well as its Articles of Association regarding the prerequisites of the GMS.
Trada Maritime Annual Report 2012
65
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 2 (dua) orang, yakni Komisaris Utama dan Komisaris Independen. Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif atas pengawasan Direksi dan memberikan rekomendasi kepada Direksi terkait pelaksanaan tata kelola perusahaan. Dewan Komisaris tidak diperkenankan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan operasional. Sesuai dengan Anggaran Dasar, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
The Board of Commissioners consists of 2 (people) members: President Commissioner and Independent Commissioner. The Board of Commissioners collectively is responsible to supervise the Board of Directors and make recommendations to Directors related to the implementation of corporate governance. The Board of Commissioners is not allowed to intervene in the decision making related to the operation. Under the Company's Articles of Association and responsibilities of the Board of Commissioners are:
• Mengarahkan, memantau, menyetujui, dan mengevaluasi pelaksanaan strategi, kebijakan, dan rencana Perseroan.
• To direct, monitor, approve, and evaluate the implementation of the Company' strategies, policies and plans.
• Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi terkait penyusunan Laporan Keuangan Tahunan, dan dalam kaitannya dengan masalah-masalah yang mempengaruhi Perseroan.
• To provide opinions and advice to the Board of Directors related to the preparation of Annual Financial Report, and issues affected to the Company.
• Menetapkan dan memastikan penerapan manajemen risiko dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan Perseroan di setiap tingkat organisasi, sekurangkurangnya termasuk tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Direksi, Audit Internal, penerapan Manajemen Risiko, fungsi Kepatuhan, dan rencana strategis. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit.
• To detemine and ensure the implementation of risk management and the principles of good corporate governance in any activities of the Company at any level of structure, including the duties and responsibilities of the Board of Commissioners, Directors, Internal Audit, Risk Management, Compliance function, and the strategic plan. In carrying out the duties and responsibilities, the Board of Commissioners are assisted by the Audit Committee.
Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: The Composition of the Board of Commissioners as of December 31, 2012, is as follows:
Jabatan
Nama/Name
Title
Komisaris Utama
Kris Hidayat Sulisto
President Commissioner
Komisaris Independen
Ida Bagus Oka Nila
Independent Commissioner
Dewan Komisaris dapat menyelenggarakan rapat setiap saat bila dipandang perlu oleh satu atau lebih anggota Dewan Komisaris, atau berdasarkan permintaan tertulis dari Direksi, atau atas permintaan dari satu atau lebih pemegang saham yang secara kolektif memiliki 1/10 dari modal disetor Perseroan, serta memiliki hak suara yang sah. Keputusan Dewan Komisaris bersifat sah dan mengikat bila dihadiri oleh setengah dari anggota atau wakil-wakil dari anggota Dewan Komisaris.
Board of Commissioners may hold a meeting at any time if deemed necessary by one or more members of the Board, or by written request of the Board of Directors, or upon the request of one or more shareholders who collectively have a 1/10 of the paid up capital of the Company, and have eligible voting rights. Decisions made by the Board of Commissioners are valid and binding if attended by half of the members or representatives of the Board of Commissioners.
Sepanjang tahun 2012, Dewan Komisaris mengadakan 4 (empat) kali rapat bersama-sama dengan Direksi dengan catatan kehadiran sebagai berikut:
Throughout the year 2012, the Board of Commissioners held 4 (four) meetings with the Board of Directors with a record attendance as follows:
Nama Name
Frekuensi Kehadiran Frequency of Attendance
Darmansyah Tanamas
Presiden Komisaris/President Commissioner
4/4
Kris Hidayat Sulisto
Komisaris/Commissioner
4/4
Ida Bagus Oka Nila
Komisaris Independen/Independent Commissioner
4/4
DEWAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi Perseroan terdiri dari 2 (dua) orang yakni, Direktur Utama dan Direktur Keuangan. Tugas dan tanggung jawab Direksi Perseroan secara umum adalah sebagai berikut: • Mengelola kegiatan Perseroan sehari-hari sesuai dengan maksud dan tujuan serta hak dan kewajiban. • Menerapkan kebijakan, prinsip, nilai, strategi, tujuan, dan sasaran kinerja yang telah dievaluasi dan disetujui oleh Dewan Komisaris.
The Board of Directors consists of 2 (two) members, namely a President Director and 1 (one) Director. Duties and responsibilities of the Board of Directors in general are: • Manage the daily activities of the Company in accordance with goals and targets, rights and obligations of the Company. • Implement policies, principles, values, strategies, goals and targets of performance that have been evaluated and agreed by the Board of Commissioners. • Implement risk management and the good corporate governance principles at any activity and at any level of the Company. • Design the organizational structure of the Company.
•
•
66
Jabatan Title
Menerapkan manajemen risiko dan prinsipprinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan Perseroan di semua tingkatan. Merancang struktur organisasi Perseroan.
Trada Maritime Annual Report 2012
67
Sementara tugas dan tanggung jawab Direksi Perseroan secara khusus adalah sebagai berikut: • Direktur utama bertanggung jawab mengkoordinasikan kegiatan anggota Direksi serta Sekretaris Perusahaan, K3, operasional dan teknikal, Internal Audit, Business Support & Research dan Commercial. • Direktur Keuangan membawahi bagian Keuangan dan Legal, Administrasi dan Departemen Sumber Daya Manusia. Susunan Direksi Perseroan per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Jabatan
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Dalam melaksanakan tugasnya memberikan kontribusi yang optimal kepada Perseroan, Komite Audit telah melakukan 4 (empat) kali pertemuan sepanjang tahun 2012, berkaitan dengan:
In order to optimize contribution for the Company, in 2012 Audit Committee held 4 (four) meetings in total which discussed following issues:
•
Strategi implementasi bisnis Perseroan sesuai dengan visi, misi dan nilai perusahaan jangka pendek dan panjang (Business Process Improvement and Prudent Management ).
•
The Company's strategies matched with its vision, mission and corporate values (Business Process Improvement and Prudent Management).
•
Penyajian Kinerja Laporan Keuangan Perusahaan, sebagai masukan dan pertimbangan manajemen Perseroan dan estimasi akuntansi Laporan Keuangan, khususnya berkaitan dengan sistem akuntansi perseroan dan mengenai kepatuhan Manajemen terhadap ketentuan yang berlaku sebagai perusahaan yang terdaftar di bursa dan terkait terhadap semua perikatan dengan Bapepam-LK.
•
Presentation of the Compay's financial report, as the input and consideration for the Company management and accounting estimation on the financial report, especially related to the Company's accounting system and Management compliance to all existing legislation as a listed company and linked to all engagements with Bapepam-LK.
The Composition of the Board of Directors is as follows:
Nama/Name
Title
Direktur Utama
Danny Sihanouk de Mita
President Director
Direktur / Tidak Terafiliasi
Irawati Gardjito
Non Affiliated Director
Direksi dapat menyelenggarakan rapat setiap saat jika dianggap perlu oleh satu atau lebih anggota Direksi, atau atas dasar permintaan tertulis dari Dewan Komisaris, atau berdasarkan permintaan dari satu atau lebih pemegang saham yang secara kolektif memiliki 1/10 dari modal yang disetor Perseroan dan memegang hak suara yang sah. Keputusan Direksi bersifat sah dan mengikat bila dihadiri oleh setengah dari anggota atau wakilwakil dari anggota Direksi.
The Board of Directors may hold a meeting at any time if deemed necessary by one or more members of the Board, or upon written request of the Board of Commissioners, or on request from one or more shareholders who collectively have a 1/10 of the paid up capital of the Company, and eligible voters. Decisions made by the Board of Directors are valid and binding if attended by half of the members or representatives of members.
Sepanjang tahun 2012, Direksi menyelenggarakan 6 (enam) kali rapat dengan catatan kehadiran sebagai berikut:
Throughout 2012, the Board of Directors held 6 (six) meetings with a level of attendance as follows:
Nama Name
68
Meanwhi le, the particular duties and responsibilities of the Board of Directors are as follows: • President Director is responsible of coordinating activities of the Board of Directors, and the Corporate Secretary, HSQ, and Internal Audit Department, Business Support & Research and Commercial. • Director of Finance oversees financial and legal matters, Administration and Human Resources Department.
Jabatan Title
Frekuensi Kehadiran Frequency of Attendance
Danny Sihanouk de Mita
Direktur Utama/President Director
6/6
Irawati Gardjito
Direktur/Director
6/6
Struktur dan komposisi Komite Audit telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku bagi sebuah perusahaan terbuka. Komite Audit diketuai oleh komisaris independen dan terdiri dari 2 (dua) orang anggota, yang memiliki integritas dan kompetensi di bidang keuangan, akuntansi, dan teknik.
The structure and composition of the Audit Committee has fulfilled the terms and conditions applicable to a public company. The Audit Committee is chaired by an independent commissioner and other 2 (two) members, who have integrity and competence in finance, accounting, and engineering.
Komite Audit mempunyai tanggung jawab untuk membantu Dewan Komisaris dalam memantau manajemen Perseroan. Komite Audit melakukan evaluasi atas penyajian laporan keuangan dan kinerja perusahaan secara keseluruhan, membahas temuan audit dengan Direksi, dan memberikan pendapat profesional dan rekomendasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris khususnya mengenai kepatuhan manajemen terhadap ketentuan yang berlaku.
The Audit Committee has a responsibility to assist the Board of Commissioners in monitoring the Company's management. Audit Committee evaluates the overall financial statement and Company's performance, discuss the audit findings to the Board of Directors, and provide professional opinions and recommendations to the Boards of Commissioners as well as Directors especially regarding the management's compliance to existing regulations.
Trada Maritime Annual Report 2012
69
70
Komite Audit juga berinteraksi secara intensif dengan Direksi, Divisi Audit Internal dan auditor eksternal, yang merupakan sumber informasi bagi Komite Audit. Fungsi dan tugas Komite Audit berlandaskan pada Surat Keputusan Dewan Komisaris dan Piagam Komite Audit.
The Audit Committee also interacts intensively with the Board of Directors, Division of Internal Audit and external auditor, which is a source of information for the Audit Committee. Functions and duties of the Audit Committee based on the Decree of the Board of Commissioners and the Audit Committee Charter.
Pada 25 Juni 2012, terdapat pergantian struktur Komite Audit setelah pengunduran diri Prof. Sudjanadi Tjiptosudarmo sebagai Ketua Komite Audit, serta Audhy Fernando, SE. Ak. sebagai anggota dan Sulasmo, SE sebagai anggota. Komposisi Komite Audit per 31 Desember 2012 berubah menjadi:
On June 25, 2012, a change took place at the Audit Committee structure after the resignation of Prof. Sudjanadi Tjiptosudarmo as Chairman of the Audit Committee and Audhy Fernando, SE. Ak. and Sulasmo SE as from their position as members of the Audit Committee. As such, the composition of the Audit Committee as of December 31, 2012 was as follows:
Ketua : Ida Bagus Oka Nila
Chairman : Ida Bagus Oka Nila
Anggota: Dewi Yanty Widjaya
Member: Dewi Yanty Widjaya
Anggota: Judhi Wibowo Cokro
Member: Judhi Wibowo Cokro
Dewi Yanthy Widjaya menjabat Anggota Komite Audit terhitung sejak 25 Juni 2012. Memiliki latar belakang pendidikan akuntansi dan pengalaman yang mendalam di bidang audit.
Dewi Yanthy Widjaya held a membership position in the Audit Committee from June 25, 2012. She has an educational background in accounting and has extensive experience in auditing function.
Judhi Wibowo Cokro, anggota Komite Audit menjabat Komite Audit terhitung sejak 25 Juni 2012. Memiliki latar belakang pendidikan akuntansi dan mempunyai pengalaman yang cukup lama di bidang keuangan.
Judhi Wibowo Cokro, has been a member of the Audit Committee since June 25, 2012. He has an educational background in accounting and is experienced in the areas of finance.
Selama tahun 2012, Komite Audit mengadakan sebanyak 4 (empat) kali pertemuan, dengan catatan kehadiran rapat sebagai berikut:
Throughout 2012, the Audit Committee has held 4 (four) meetings, with an attendance record as follows:
Nama Name
Jabatan Title
Ida Bagus Oka Nila
Ketua/Chairman
4/4
Dewi Yanthy Widjaya
Member/Anggota
4/4
Judhi Wibowo Cokro
Member/Anggota
4/4
Frekuensi Kehadiran Frequency of Attendance
Selama melaksanaan tugasnya di tahun 2012, Komite Audit telah melakukan kegiatan, di antaranya sebagai berikut: • Menelaah dan memberikan pendapat terhadap laporan keuangan 2012 Perseroan yang diaudit oleh KAP Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny • Melakukan rapat dan diskusi dengan Divisi Audit Internal untuk membahas penerapan fungsi audit internal yang lebih intensif serta memberi masukan dan memonitor hasil kerja Audit Internal • Mengikuti perkembangan proses perjanjian kerjasama kontrak dan perkembangan kepemilikan armada kapal. • Melakukan pertemuan secara rutin dengan Manajemen Perseroan untui membahas mengenai perkembagan terakhir Perseroan serta regulasiregulasi yang terkait dengan bisnis Perseroan.
In carrying out its duties in the year 2012, the Audit Committee has conducted activities, including the following: • Review and provide comments on the 2012 financial statements audited by the Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny Accounting Firm. • Conduct meetings and discussions with the I nte r n a l A u d i t D i v i s i o n re ga rd i n g t h e implementation of a more intensive internal audit function and provide inputs and monitor the work of Internal Audit. • Monitor progress of contractual agreements and the progress of fleet acquisitions. • Conduct regular meetings with management to discuss the Company's regulations related to the business of the Company.
DIVISI AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT DIVISION
Divisi Audit Internal adalah badan internal yang bekerja secara independen untuk membantu Perseroan dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Divisi Audit Internal memeriksa, menilai, mengevaluasi dan memberikan rekomendasi mengenai operasi dan pengelolaan unit bisnis dan sistem pengendalian internal. Secara prinsip, Divisi Audit Internal berfungsi sebagai mitra Dewan Komisaris dalam memastikan pengelolaan perusahaan yang efektif dan transparan.
The Internal Audit Division is an internal body that works independently to assist the Company in the implementation of good corporate governance. Internal Audit Division examines, assesses, evaluates and provides recommendations on the business operation and management units and internal control system. In principle, the Internal Audit Division serves as a partner of the Board of Commissioners in ensuring that the Company has implemented effective and transparent corporate governance.
Tugas dan tanggung jawab Divisi Audit Internal adalah sebagai berikut:
Duties and responsibilities of Internal Audit Division are as follows:
• Memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan system pengendalian internal dan manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan. • Menyusun dan melaksanakan rencana kerja tahunan audit internal. • Melaksanakan tugas penyidikan khusus yang didelegasikan oleh Direksi. • Memeriksa dan menilai efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran dan teknologi informasi.
• Examine and evaluate the implementation of the internal control system and risk management in accordance with the Company's policy. • Develop and implement annual work plans of internal audit • Conduct a special investigative duty delegated by the Board of Directors. • Examine and assess the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, and information technology.
Trada Maritime Annual Report 2012
71
• Memeriksa dan mengevaluasi laporan berkala yang disampaikan oleh semua departemen, memastikan bahwa laporan telah disajikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. • Memantau dan mengevaluasi temuan audit, memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pelaksanaan kegiatan Perseroan sesuai dengan perkembangan bisnis dan dinamika pasar serta menyampaikan laporan kepada Komite Audit dan Direksi. • Memantau, menganalisa, dan melaporkan pelaksanaan tindakan yang direkomendasikan. • Bekerjasama dengan Komite Audit.
• Examine and evaluate periodic reports submitted by all departments, ensuring that the reports have met regulations required by the existing regulations.
Dalam upaya mencapai kinerja yang maksimal, Divisi Audit Internal juga memiliki wewenang untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:
To facilitate its work, the Internal Audit Division also has authority to do the following things:
• Mengakses semua informasi mengenai Perseroan.
• Access all the information regarding to the Company. • Communicate directly with the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or the Audit Committee. • Hold regular meeting and incidental one with the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or the Audit Committee. • Coordinate activities with external auditors.
• Berkomunikasi langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. • Mengadakan pertemuan berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. • Melakukan koordinasi kegiatan dengan auditor eksternal.
72
• Monitor and evaluate the audit findings, provide recommendations for the improvement of the Company's business in accordance with the business development and market dynamics as well as submit a report to the Audit Committee and Board of Directors. • Monitor, analyze, and report the implementation of recommended actions. • Cooperate with the Audit Committee.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sistem pengendalian internal di Perseroan meliputi pengendalian sistem teknologi informasi (TI), sistem akuntansi, dan kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP). Ruang lingkup pengendalian mencakup kebijakan, tindakan dan prosedur untuk kegiatan manajemen yang terkait dengan pengendalian, termasuk merancang struktur organisasi, membentuk Komite Audit dan Divisi Audit Internal, serta merancang metode untuk memantau kinerja dan evaluasi setiap lini bisnis.
The Company's internal control system includes Information Technology (IT), accounting systems, and compliance to the Standard Operating Procedure (SOP). The scope of control covers the policies, practices and procedures of activities related to the management control, including to design the organizational structure, establish the Audit Committee and Internal Audit Division, and devise methods used to monitor and evaluate the performance of each business line.
Fungsi utama penerapan sistem TI di Trada Maritime adalah mendukung proses bisnis agar efisien, meminimalkan kesalahan transaksi dan melindungi Perseroan dari penipuan. Sistem TI Perseroan meliputi perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan yang terus diperbaharui dan ditingkatkan sesuai dengan pertumbuhan transaksi dan perubahan kebutuhan operasional.
The major role of the Information Technology system is to support business processes to run more efficiently, minimize errors in transactions, and to protect the Company's transactions from fraud. Company's IT system is including hardware, software, and networks continuously updated and improved according to the growth of transactions and changes in operational requirements.
Sistem akuntansi adalah elemen utama bagi semua transaksi, yang mengidentifikasi, mengelompokkan, mencatat dan melaporkan semua transaksi yang telah dilaksanakan. Sistem akuntansi di Perseroan memastikan keabsahan setiap transaksi, dan apakah transaksi tersebut telah disetujui oleh pihak yang berwenang, serta dinilai, digolongkan, dicatat, dan diringkas secara akurat dan tepat waktu.
The accounting system is a key element for all transactions, which identifies, classifies, records and reports all transactions. The Company's accounting system ensures the validity of each transaction whether it has been approved by the competent authorities, as well as assessed, classified, recorded, and summarized accurately and timely.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sebagai Perusahaan yang menerapkan tata kelola yang baik, struktur yang mendukung kegiatan operasional Perseroan senantiasa mengacu kepada undang-undang dan peraturan Pemerintah. Pembentukan posisi Sekretaris Perusahaan, didasarkan pada peraturan pasar modal yang berlaku. Sekretaris Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mendukung Dewan Komisaris dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola Perseroan yang baik dan memfasilitasi hubungan antara Perseroan dan para pemangku kepentingan. Dalam hal ini, Sekretaris Perusahaan terikat oleh ketentuan, peraturan dan hukum pasar modal tanpa pengecualian.
The Company Secretary position is established based on the prevailing capital market regulations. The Company Secretary has a responsibility to support the Board of Directors in applying the principels of a GCG and facilitates the communication between the Company and its stakeholders. In this case, Corporate Secretary is bound by rules, regulations and capital market laws without exception.
Trada Maritime Annual Report 2012
73
74
Oleh karena itu, Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai penghubung antara Perseroan dengan otoritas pasar modal, investor, publik, dan pemegang saham melalui berbagai media termasuk Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sekretaris Perusahaan bertugas untuk membantu Direksi dalam memberikan informasi yang transparan kepada publik.
Therefore, Corporate Secretary serves as the liaison between the Company and capital market authorities, investors, public, and shareholders through various media including the Annual General Shareholders Meeting (AGSM). Corporate Secretary is assigned to assist the Directors in charge of providing transparent information to the public.
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan Perseroan meliputi: • Mengikuti perkembangan peraturan pasar modal dan memberikan saran kepada Direksi dalam mematuhi peraturan tersebut. • Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kondisi Perseroan. • Memberikan informasi mengenai Direksi, Dewan Komisaris dan keluarganya masing-masing yang bekerja di Perseroan atau afiliasinya, termasuk kepemilikan saham, hubungan bisnis dan hubungan lain yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan Perseroan. • Mengkoordinasikan rapat Direksi dan Dewan Komisaris dan mempersiapkan ringkasan pertemuan-pertemuan tersebut. • Mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS.
Duties and responsibilities of the Corporate Secretary include: • Follow the up date development of capital market regulations and provide advices to the Board of Directors in the compliance with the existing regulations. • Provide information for public about the condition of the Company. • Provide information on the Board of Directors, Board of Commissioners and their families who worked in the Company or its affiliates, including share ownership, business relationships, and other things that may pose a conflict of interest with the Company. • Coordinate meetings of the Boards of Directors as well as Commissioners and prepare the summary notes of those meetings. • Coordinate the GMS meetings.
Posisi Sekretaris Perusahaan sejak 2 November 2012 dijabat oleh Asnita Kasmy.
The position of Corporate Secretary since 2 November 2012 has held by Asnita Kasmy.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Sebagai perusahaan penyedia jasa transportasi kapal laut, Perseroan menganggap pengelolaan manajemen risiko merupakan bagian penting dalam upaya mencapai hasil usaha yang optimal. Oleh karenanya, Perseroan terus meningkatkan kebijakan manajemen risiko dengan mempertimbangkan profil risiko dalam identifikasi, pemantauan, pengendalian, dan pengelolaan risiko.
In line with the Company's business which continues to grow, the risk management becomes an important part to our efforts to achieve an optimal result. Therefore, the Company continues to enhance its risk management policies considering the risk profile in the identification of risk monitoring , control, and management.
Risiko-risiko yang dihadapi Perseroan meliputi:
Risks faced by the Company include:
Risiko Operasional Risiko operasional mencakup risiko-risiko yang berkaitan dengan aspek operasional, yaitu:
Operational Risk Operational risk include risks related to the operational aspects, namely:
• Kontrak Perseroan menghadapi kendala dalam memperoleh kontrak yang sesuai dengan sasaran pendapatan dan laba Perseroan. Untuk menghindari kendala yang tidak diinginkan, Perseroan menjalin kerja sama dengan mitra yang memiliki jaringan bisnis yang luas, di samping cepat tanggap dalam melihat peluang-peluang usaha baik di pasar lokal maupun luar negeri.
• Contract Obstacles in obtaining the contracts required by the Company's revenue and income targets. Therefore, the Company makes cooperations with an extensive network of partners and remains keen to see the opportunities in Indonesia and abroad.
• Awak Kapal Persaingan untuk mendapatkan awak kapal yang terampil, kian ketat seiring dengan perkembangan bisnisnya. Mengingat para awak kapal yang bekerja di laut adalah satu sumber daya terpenting bagi jalannya roda usaha, Perseroan bekerjasama dengan akademi pelayaran menyaring para awak kapal melalui uji seleksi serta prosedur pelatihan yang ketat. Sehingga Perseroan memiliki perwira dan awak kapal berkompetensi dan memiliki standard kemampuan sesuai aturan maritim internasional. Agar awak kapal dapat bekerja dengan tenang dan memberikan kontribusi yang maksimal, Perseroan memberikan remunerasi yang kompetitif.
• Ship Crew Competition for skilled crew among companies go hand in hand with the development of the business. As sea crew members are an important resource for business, the Company collaborates with marine academies to select crew through trials and rigorous training procedures. As such, the Company’s officers and crew have competent and appropriate skill standards according to international maritime regulations. To provide the crew comfort which will enable them to give maximum contribution, the Company provides competitive remuneration.
• Kecelakaan Risiko kecelakaan yang dapat menyebabkan kerugian material . Untuk mengurangi risiko kerugian material, Perusahaan melindungi baik armada kapal maupun para awak kapal dengan asuransi yang disediakan oleh penyedia asuransi terkemuka.
• Accidents The risk of accidents could lead to material losses. The Company protects the crew with the insurance provided by a leading insurance company.
• Lingkungan Risiko kerusakan material terhadap lingkungan, yang dapat menimbulkan kerugian finansial yang besar bagi Perseroan. Perseroan menerapkan standar K3L (kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan) yang ketat dan dilindungi oleh asuransi yang sesuai.
• Environment The risk of material damage to the environment, which can cause huge financial losses for the Company. The Company always applies the HSE (health, safety, and environment) practice strictly and protected by an appropriate insurance.
Trada Maritime Annual Report 2012
75
76
• Perubahan Peraturan Perubahan peraturan yang menyebabkan meningkatnya biaya operasional. Perseroan mengantisipasi risiko tersebut dengan tetap mengikuti informasi terbaru mengenai peraturan pemerintah dan dinamika pasar yang dapat menyebabkan perubahan peraturan.
• Amendments to Rules Change the rules led to increased operating costs. The Company anticipates these risks to keep abreast of the latest information on government regulations and market dynamics that could lead to regulatory changes.
Risiko Ekonomi dan Keuangan
Economic and Financial Risk
• Suku Bunga Kenaikan suku bunga dapat menyebabkan kenaikan biaya. Perseroan melakukan pengeloaan beban bunga melalui kombinasi hutang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel, serta mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar.
• Interest Rate The rate hike could lead to costs increase. The Company manages the interest rate through a combination of fixed-interest rate debts and variable interest rate debts, as well as evaluates the trend of market interest rates.
• Valuta Asing Fluktuasi nilai tukar valuta asing dapat menyebabkan kerugian.
• Foreign Exchange Fluctuations in the currency exchange rates can aslo lead to a large loss.
• Risiko Kredit Kerugian yang timbul bila pelanggan gagal memenuhi kewajiban sesuai kontrak. Perseroan melakukan hubungan usaha dengan pihak-pihak yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantaukolektibilitas piutang secara berkala.
• Credit Risk Credit risk arises when a customer fails to fulfill its obligations under the contract. Therefore, the Company only makes business relationships with credible parties, verification and credit authorization policies, and monitors the collectability of receivables on a regular basis.
• Risiko Likuiditas Kerugian yang timbul bila tidak tersedia arus kas yang cukup. Perseroan memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang memadai untuk membiayai kegiatan operasional. Perseroan juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang.
• Liquidity Risk Liquidity risk arises when there is no sufficient cash flow. The Company monitors and maintains the total cash and cash equivalents to keep sufficient to fund the operations. The Company also conducts periodic evaluations on the cash flow projections and actual cash flows, including the schedule of maturing debt.
• Kondisi Ekonomi Bisnis transportasi laut terkait erat pada pertumbuhan ekonomi. Bila ekonomi melamban, pertumbuhan Perseroan akan terhambat.
• Economic Conditions Marine transportation business is closely linked to the economic growth. When the economy slows, the Company's growth will be hampered.
• Inflasi Kenaikan harga pada umumnya akan mengakibatkan kenaikan harga suku cadang dan biaya operasional. Oleh sebab itu Perseroan secara konsisten menerapkan operasi yang efisien di semua lini, serta memperhitungkan inflasi dalam anggarannya.
• Inflation A rise of price usually will lead to the increase of prices on spare parts and operating costs.
KASUS LITIGASI
LITIGATION CASES
Sepanjang tahun 2012, baik Perseroan serta anggota Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan, tidak terlibat dalam kasus hukum yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan Perseroan.
Throughout 2012, the Company and the Board of Commissioners, Board of Directors and employees are not involved in legal cases which can affect the financial condition of the Company.
Trada Maritime Annual Report 2012
77
Sumber Daya Manusia Human Resources
Dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas, Perseroan siap menjawab tantangan perkembangan bisnis ke depan. With the support of highly competent human resources, the Company is ready to respond to challenges of the future development of the business.
78
Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa sumber daya manusia merupakan aset berharga yang menentukan kelangsungan usaha. Karenanya Perseroan memiliki komitmen yang kuat dalam pengembangan sumber daya manusia.
The Company believes that people are among its most valuable assets in ensuring continuity of the business. Hence, the Company has strong commitment to develop human resources.
Melalui program peningkatan kapasitas serta kapabilitas, Perseroan berupaya untuk mendorong semua karyawan, baik yang berada di darat maupun karyawan di laut, untuk senantiasa dapat meningkatkan kompetensi karyawan sebagai bekal dalam menghadapi tantangan persaingan di masa depan yang semakin kompleks. Khusus untuk karyawan laut agar dapat memenuhi peraturan Pemerintah dan organisasi maritim internasional (International Maritime Organization/IMO).
Through serial programs aimed to build staff capacity and capability, the Company encourages all employees; those stationed both on the land and offshore, to always improve their professional competency as a means to prepare for upcoming challenges of the increasingly complex business environment. Specifically to those working on the sea, the aimed is to be able to comply to government regulation as well as International Maritime Organization (IMO).
Berikut beberapa program yang dilakukan Perseroan pada tahun 2012 terkait dengan pengembangan sumber daya manusia: (i) Perseroan melakukan konsolidasi internal melalui perampingan organisasi, dengan tujuan agar Perseroan dapat lebih efisien dan tercipta peningkatan produktifitas kerja yang lebih tinggi. (ii) Perseroan memperkuat tim pengawasan kualitas dengan meningkatkan divisi Quality Assurance. (iii) Perseroan mengangkat seorang tenaga ahli asing yang berpengalaman untuk memimpin divisi teknik dan operasional.
The followings were programs applied in year 2012 related to the human resources development: (i) The Company underwent internal consolidation through streamlining the organization structure, with the goals are to be more efficient and to increase productivity; (ii) The Company strengthened the quality control team to improve Quality Assurance division. (iii) The Company recruited an experienced foreign professional to lead the engineering and operational divisions.
Trada Maritime Annual Report 2012
79
80
Rekruitmen Karyawan Program seleksi atau rekruitmen dilakukan Perseroan berdasarkan kebutuhan.
Employee Recruitment Selection and recruitment program is conducted based on the requirement.
Terkait dengan awak kapal, Perseroan selalu fokus dalam melakukan rekruitmen serta pengembangan awak kapal warga negara Indonesia. Hal ini dimaksudkan untuk menunjang pelaksanaan peraturan Pemerintah yang menetapkan kewajiban penggunanaan kapal berbendera Indonesia untuk mengangkut komoditas ekspor (beyond cabotage) yang akan mulai berlaku pada tahun 2016.
In relation to the crew, the Company is always focus to recruit and develop crew from Indonesia citizen. This strategy is aimed to support the implementation of government regulation in 2016 that requires exported commodity to use Indonesian flag (beyond cabotage).
Salah satu strategi Perseroan untuk mendapatkan awak kapal berkualitas adalah melalui kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dan akademi maritim di Tanah Air dengan memberi kesempatan kepada para kadet melakukan praktek kerja. Bagi taruna/kadet yang lulus dengan nilai terbaik, terbuka kesempatan luas untuk langsung bekerja di Perseroan sebagai staf administrasi yang memiliki kualifikasi tinggi.
One of the Company's strategy to be able to recruit the best crew is to have cooperation with several college and maritime academy in the country, by providing internship opportunities for cadets. Hence, the midshipmen or cadets graduating with the best grades enjoy the opportunity to be recruited by the Company as administrative staff with high qualifications.
Perguruan tinggi/akademi maritim yang selama ini menjalin kerjasama dengan Perseroan adalah: 1. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta 2. Poli Teknik Ilmu Pelayaran (PTIP) di Semarang
Maritime colleges and academies having formed cooperation with the Company includes: 1. Merchant Marine Higher Education in Jakarta 2. Poli Teknik Ilmu Pelayaran (PTIP) in Semarang
3. AKPELNI (Akedemi Pelayaran Indonesia) Semarang 4. Poli Teknik ilmu Pelayaran, Ujung Pandang 5. Poli Teknik ilmu Pelayaran, semarang
3. AKPELNI (Akedemi Pelayaran Indonesia) Semarang 4. Poli Teknik ilmu Pelayaran Ujung Pandang 5. Poli Teknik ilmu Pelayaran PIP Semarang
Struktur Karyawan
Employee Structure
Sampai dengan akhir tahun 2012 Perseroan memiliki jumlah karyawan sebanyak 454 orang, di mana 400 karyawan bertugas di laut dan 54 orang di darat. Jumlah karyawan menurun 17% dibanding tahun 2011, sejalan dengan pelaksanaan program perampingan struktur organisasi.
By end of 2012 the Company reported total of 454 employees, whereby 400 employees were stationed on the sea and 54 were stationed on the land. The number of employees decreased by 17 % compared to year 2011, in line with the implementation of the streamlining organization structure.
Tabel berikut ini menunjukan komposisi karyawan Perseroan.
This table shows the composition of the Company’s employees
Trada Maritime Annual Report 2012
81
82
Pelatihan Karyawan
Employee Training
Perseroan secara reguler menyelenggarakan pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab karyawan. Khusus untuk awak kapal, program pengembangan yang dilakukan mengacu pada Standard for Training, Certification & Watchkeeping for Seafarer (STCW ) yang ditentukan oleh International Maritime Organization (IMO).
On a regular basis, the Company organizes training appropriate to the duties and responsibilities of the employees. Especially for the crew, program development has been carried out aligning to the Standards for Training, Certification and Watchkeeping for Seafarer (STCW) which is determined by the International Maritime Organization (IMO).
Di tahun 2012, beberapa materi program pelatihan yang diikuti karyawan Perseroan di antaranya: • Pelatihan mandatory • Pelatihan Tambahan antara lain: • Crane operator • Risk Analysis • Dangerous Good dll
In 2012, training programs attended by the Company’s employees include: • Mandatory Training • Additional training include: • Crane operator • Risk Analysis • Dangerous Good etc.
Dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas, Perseroan siap menjawab tantangan perkembangan bisnis ke depan.
With the support of qualified human resources, the Company is ready to respond to the challenges of the future development of the business.
Remunerasi dan Tunjangan
Remuneration and Allowances
Remunerasi dan tunjangan yang ditetapkan oleh Perseroan ditetapkan berdasarkan standar yang berlaku di industri pelayaran. Perseroan melakukan evaluasi remunerasi dan tunjangan karyawan setiap tahun, menyesuaikannya dengan tingkat inflasi serta penilaian kinerja individu. Bagi karyawan yang memiliki sertifikasi profesional, Perseroan memberikan insentif dan tunjangan keahlian.
Remuneration and allowances set by the Company in line with the standard in the maritime industry. The Company continues to evaluate employee's remuneration and allowance on an annual basis and make adjustments based on the inflation and performance of each employee. For employee awarded by professional certification, the Company provide incentives and allowances as recognition of their professionalism in their respective fields.
Trada Maritime Annual Report 2012
83
Operasi dan Pengelolaan Manajemen Kapal
Operation and Ship Management Trada Maritime memastikan perawatan dan pemeliharaan kapal dilakukan sesuai prosedur secara konsisten. Trada Maritime ensure that maintenance of vessels fulfill set requirements and are consistently conducted in accordance with procedures.
84
Sebagai perusahaan pelayaran terkemuka, ketersediaan armada yang handal merupakan suatu prioritas utama, mengingat sebagian besar kontrak kerja yang diperoleh dari pihak ketiga merupakan kontrak jangka panjang. Kualitas pelayanan lah yang menjadi ukurannya. Untuk dapat memastikan apakah perawatan dan pemeliharaan kapal dilakukan sesuai prosedur secara konsisten, Trada Maritime membentuk divisi baru, yaitu Manajemen Perkapalan (ship management division/SMD) dan Perseroan mempercayakan divisi ini kepada tenaga ahli dari Jepang untuk mengelolanya sesuai dengan pengalamannya yang panjang di bidang perkapalan.
As a leading shipping company, the Company places priority on making available of a reliable fleet, particularly for long periods as most business contracts with third parties are long-term contracts. The Company believes that the quality of the services delivered is key. To ensure that maintenance of vessels fulfill set requirements and are consistently conducted in accordance with procedures, Trada Maritime has reinforce the Ship Management Division (SMD). The Company has appointed an experienced ship builder from Japan to manage the new division.
Terkait dengan kegiatan perawatan dan pemeliharaan kapal, sampai akhir 2012, Perseroan sudah melakukan docking bagi 4 (empat) kapal tanker, sebagai komitmen Perseroan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, meskipun mengeluarkan biaya besar. Sebagai langkah penghematan biaya, Divisi Manajemen Perkapalan membentuk rencana aksi yang bertujuan untuk melakukan perbaikan serta penguatan Manajemen Kapal Trada Maritime dengan konsep mengutamakan keselamatan serta manajemen kapal secara ekonomis, dengan cara mencapai:
Until the end of 2012 the Company has conducted maintenance activities for 4 (four) tankers, in line with the Company's commitment to provide the highest level of service to its customers. As a cost saving measure, the Shipping Management Division has established an action plan aimed to improve and strengthen Trada Maritime’s Ship Management which offers safe and cost efficient ship management, by achieving:
1. 2. 3. 4. 5.
1. 2. 3. 4. 5.
Tidak terjadi kegagalan operasi Tidak ada insiden Bersih dari polusi Bebas dari cedera Tidak ada kerusakan muatan
No off fire No incident No pollution No injury No cargo damage
Trada Maritime Annual Report 2012
85
86
Keseriusan Divisi Manajemen Perkapalan mencapai tujuan, juga ditunjukkan melalui perubahan budaya perusahaan yang mengedepankan semua kegiatan di lingkup SMD harus dilakukan secara sistematis dan berdasarkan kepada peran serta tanggung jawab semua bagian. Selain itu divisi ini juga tengah mengadopsi sistem pengadaan, data base, system control dokumen serta prosedur pelaporan. Seiring dengan itu, Divisi Manajemen Perkapalan melalukan reorganisasi dengan membentuk 3 (tiga) grup kerja yang keseluruhannya membawahi 7 (tujuh) tim. Struktur organisasi baru di Divisi Management Perkapalan adalah:
The Shipping Management Division’s commitment is shown by a corporate culture change that categorizes all human resources activities according to roles and responsibilities of all units. The division is also undertaking improvements in procurement systems, databases, document control systems and reporting procedures. The division has also conducted a reorganization by forming 3 (three) working groups which oversees the performance of seven (7) teams. The new organization structure in Shipping Management Division is as follows:
1. Grup Perkalapan dan Operasi (marine and operation group), dipimpin oleh seorang general manager yang berperan dan bertanggung jawab memastikan proses pengadaan barang sudah dilakukan sesuai prosedur oleh bagian teknik
1. Marine and operation group, led by a general manager whose roles and responsibilities are to ensure procurement processes are carried out according to the procedures by its engineering counterparts
(1) Tim Keselamatan Kapal (marine safety team) (2) Tim Tanker Aktif (active tanker team) (3) FSO & bulk team
(1) Ship Safety Team (marine safety team) (2) Tanker Team Active (active tanker team) (3) FSO & bulk team
2. Grup Quality Assurance. Memiliki tanggung jawab untuk memantau kegiatan rutin baik di kantor maupun di lapangan serta memastikan tercapainya target perbaikan kontrol dokumen. (1) Tim Kru Kapal (crewing team) (2) Tim Keselamatan Kerja (HSQE team)
2. Quality Assurance group. Responsible to monitor routine activities both in the office and in the field and to ensure targets improvements in document controls are achieved. (1) Ship Crew Team (crewing team) (2) Safety Team (HSQE team)
3. Grup Purchasing Order & OPEX Monitoring. Peran dan tanggung jawabnya adalah memastikan proses pengadaan dan pembayaran berjalan dengan lancar serta menyediakan buku data base sebagai panduan dalam pengeluaran biaya, anggaran dan pengiriman uang, yang relevan dengan kegiatan SMD. (1) Tim Order Pembelian (purchasing order (PO) team) (2) Tim Monitoring OPEX
3. Purchasing Order & OPEX Monitoring group. Roles and responsibilities include ensuring the procurement and payment processes go smoothly and provide the data base as a guide book in spending, budgets and remittances relevant to SMD activities. (1) Purchasing order (PO) team (2) OPEX monitoring team
Trada Maritime Annual Report 2012
87
Kesehatan, Keselamatan Kerja, Health, Safety, dan Kualitas and Quality
88
Bagi Trada Maritime, mematuhi peraturan tentang Keselamatan Kerja Dan Kualitas (K3) yang ditetapkan oleh Pemerintah dan standar internasional adalah sebuah keharusan dan menjadi prioritas utama. Oleh karena itu dalam setiap operasinya, Perseroan selalu menerapkan International Safety Management italic (ISM) code untuk keselamatan dan International Ship & Port Security (ISPS) Code untuk keamanan secara konsisten sebagai peraturan dasar.
For Trada Maritime, complying with regulations on Health, Safety And Quality (HSQ) established by the Government and international standards is a necessity and a priority. Therefore, in each operation, the Company has consistently implemented the International Safety Management (ISM) Code for safety and the International Ship and Port Security (ISPS) Code on security in a consistent manner as basic guidelines.
Komitmen Perseroan di bidang Kesehatan, Keselamatan dan Kualitas (K3) sangat kuat. Hal ini ditunjukkan dengan diperkuatnya lembaga quality assurance sejak tahun 2012 yang merupakan management representative untuk memastikan apakah peraturan tentang keselamatan kerja dijalankan sesuai prosedur dan standar internasional di bidang sistem keselamatan kerja serta ISO 18001:2000 serta manajemen mutu ISO 9001:2000. Tujuan diterapkannya standar keselamatan kerja adalah meminimalkan risiko bagi karyawan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja bisnis Perseroan.
The Company is strongly committed in Health, Safety and Quality (HSQ). This is indicated by the strengthening of a quality assurance body since 2012 as a management representative to ascertain the implementation of regulations on occupational safety in accordance to international standards in the field of safety systems as well as ISO 18001:2000 and ISO 9001:2000 quality management. The goal of safety standards implementation is to minimize risks to employees, which in turn can improve the business performance of the Company.
Sementara itu, audit terkait K3 diterapkan secara reguler terhadap semua kapal termasuk mesin dan peralatannya untuk memastikan bahwa segala sesuatunya telah memenuhi standar, sehingga mencegah kecelakaan. Di sepanjang tahun 2012, Perseroan telah menjalankan program-program kerja terkait dengan upaya menjaga kinerja K3 pada level terbaik untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Salah satu upaya Perseroan untuk mendorong diperkuatnya penerapan standard keselamatan kerja adalah melalui pelatihan risk assessment yang diikuti oleh wakil dari semua departemen di lingkungan Perseroan.
Meanwhile, HSQ audit is regularly carried out on all vessels including the machinery and equipments on board to ensure all aspects meet applicable standards, so as to prevent accidents. In the year 2012, the Company has implemented programs associated with safeguarding work HSQ performance at the highest levels to prevent accidents. Among the Company's efforts to encourage the strengthening of the application of safety standards is through training in risk assessment, attended by representatives of all departments within the Company.
Trada Maritime Annual Report 2012
89
Beberapa program K3 yang dilakukan diantaranya adalah: • Safety Promotion Memberikan pengetahuan dan info-info tentang cara kerja atau perilaku yang aman. • K3 Performa Statistics Pelaporan tentang keselamatan yang berisikan jam kerja, kecelakaan, kasualiti, perbaikan, keadaan hampir celaka, dan lain-lain.
90
Some HSQ programs conducted by the Company are: • Safety Promotion Providing knowledge and information about work procedures or safety conduct. • HSQ Performance Statistics Reporting on safety which covers hours of work, accidents, casualties, repairs, near accidents, and others.
• Latihan Tanggap Darurat Untuk mengakrabkan perencanaan tanggap darurat.
• Emergency Response Exercise To familiarize emergency response planning.
• Safety Observation Program yang melibatkan semua personel untuk melaporkan perilaku dan kondisi yang tidak aman di tempat mereka bekerja.
• Safety Observation A program involving all personnel to report behaviors and unsafe conditions in which they work.
• Pemeriksaan Medis dan Fisik Memastikan personel sehat dalam bekerja secara garis besar.
• Medical and Physical Examination Ensuring general health of all personnel.
Pemantauan Pengendalian Limbah Untuk mencatat dan memantau program pengumpulan dan pembuangan pada setiap kaleng, sesuatu yang dikotori oli dan lainnya.
Waste Control Monitoring To record and monitor the collection and disposal of each can, items stained by oil and others.
• Investigative Reporting Accidents / Incidents To disclose all factors and circumstances relating to accidents/incidents in order to obtain a causal relationship to take precautions and vigilance, to prevent accidents/incidents from repeating.
Inspeksi Keselamatan Kesehatan Kerja dan Kualitas (K3)/Inspeksi Peralatan:
Inspection of Safety, Health and Quality (HSQ)/Equipment Inspection:
Mengidentifikasi perilaku dan kondisi yang aman selama inspeksi di work-site dan fasilitas yang ada, serta memperbaiki kelengkapan sistem pada setiap perlengkapan, termasuk melengkapi dengan tools yang dapat membantu karyawan di lapangan menerapkan prosedur kerja.
To identify behaviors and safe conditions for worksite inspections and existing facilities, as well as improve the completeness of the system on each equipment, including complete with tools that can assist employees in applying the field work procedures.
• Pengamatan Risiko (HIRA dan JSA) Mengidentifikasi mengenai bahaya-bahaya pada setiap langkah pekerjaan, pengamatan bahaya dan kemudian mempersiapkan hal-hal kewaspadaan dalam keselamatan yang dibutuhkan.
• Risk Observations (HIRA and JSA) To identify the hazards in each work procedure, observations on work hazards followed by preparation of safety awareness to achieve the required safety levels.
• Pelaporan Investigasi Kecelakaan/Insiden Mengungkap semua faktor dan keadaan yang berhubungan dengan kecelakaan/insiden dalam rangka memperoleh hubungan sebab akibat untuk melakukan tindakan pencegahan dan kewaspadaan, untuk mencegah kecelakaan/insiden tidak terulang kembali.
• Induksi K3 Mempersiapkan pengetahuan dan kemampuan keselamatan kesehatan kerja yang dibutuhkan mengenai bekerja secara aman.
• HSQ Induction Preparing knowledge and skills necessary for a safe work environment.
• K3 Audit Dilakukan bersama-sama dengan K3 Audit dari klien, setiap 12 bulan sekali.
• HSQ Audit Conducted in conjunction with the Audit HSQ from clients, every 12 months.
Melalui upaya yang terus menerus dan tak kenal lelah dalam penerapan budaya keselamatan kerja di semua lini, Perseroan mendapat penghargaan Safety Award 2012 dari Medco E&P Indonesia atas prestasinya selama 12 tahun berturut-turut tidak terjadi kecelakaan kerja. Selain itu Perseroan juga meraih penghargaan peringkat emas dari Berau Coal untuk Zero Loss Time Injury atas partisipasi dalam upaya peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan Berau Coal selama 2 tahun berturut-turut, sejak tahun 2011.
Through continuous efforts and tireless work in the application of safety culture at all levels, the Company was awarded the Safety Award 2012 from Medco E&P Indonesia for achievements in 12 consecutive years of zero work accidents. The Company also won gold rank of Berau Coal for Zero Loss Time Injury on participation in improving safety and health in the Berau Coal for 2 (two) consecutive years, since 2011.
Semua penghargaan ini merupakan bentuk kepercayaan yang harus dijaga dan dipertahankan Perseroan agar tetap dapat menjadi perusahaan pelayaran terkemuka di Tanah Air dan global.
These recognitions demonstrate the trust that the Company has earned and must preserve in order to maintain its position as a leading shipping company in the country and globally.
• Pelatihan K3 Untuk memperbaiki pengetahuan/ kemampuan pada setiap personel dan kompetensi yang dibutuhkan.
• HSQ Training To improve the knowledge and skills of all personnel and assist them to achieve competency levels required.
• Pre-Task Briefing/Toolbox Meeting/Safety Meeting Mendiskusikan bahaya-bahaya pada pekerjaan yang dilakukan dan mengkaji cara bekerja secara aman.
• Pre-Task Briefing / Toolbox Meeting / Safety Meeting Discusses the hazards of the work performed and to explore ways of working safely.
• Rapat K3 Mengkaji ulang performa yang menyangkut keselamatan dan mendiskusikan Program K3 untuk minggu berikutnya.
• Meeting HSQ Reviewing performance and discuss safety concerns HSQ Program for the upcoming week.
Trada Maritime Annual Report 2012
91
Akses Informasi
Access to Information
Tanggung Jawab Laporan Tahunan
Responsibility to the Annual Report
NAMA PERUSAHAAN PT Trada Maritime Tbk ALAMAT PERUSAHAAN Gedung Trada Jl. Kyai Maja No.4 Kebayoran Baru, Jakarta 12120 - Indonesia Tel: +6221 7278 6852, Fax: +6221 7278 6851
Laporan tahunan ini berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait merupakan tanggung jawab Manajemen PT Trada Maritime Tbk dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tandatangannya masing-masing dibawah ini:
SITUS RESMI www. trada.co.id SEKRETARIS PERUSAHAAN Asnita Kasmy E-mail:
[email protected] PENCATATAN SAHAM Bursa Efek Indonesia KODE SAHAM TRAM BIRO ADMINISTRASI EFEK PT Adimitra Transferindo Plaza Property Lantai 2 Kompleks Pertokoan Pulomas Blok VIII No.1 Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta 13210 - Indonesia KANTOR AKUNTAN PUBLIK Purwantono, Suherman & Surja Ernst & Young Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 lantai 7 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, Indonesia
This annual report and accompanying financial statement and related financial information are the responsibility of the managemnet of PT Trada Maritime Tbk and have been approved by the member of the Board of Commissioners and the Board of Directors whose signature appear below:
COMPANY NAME PT Trada Maritime Tbk
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
COMPANY ADDRESS Trada Building Jl. Kyai Maja No.4 Kebayoran Baru, Jakarta 12120 - Indonesia Tel: +6221 7278 6852, Fax: +6221 7278 6851 WEBSITE www. trada.co.id
Kris Hidayat Sulisto Komisaris Utama President Commissioner
CORPORATE SECRETARY Asnita Kasmy E-mail:
[email protected] STOCK EXCHANGE Indonesia Stock Exchange TICKER CODE TRAM SHARE REGISTER PT Adimitra Transferindo Plaza Property lantai 2nd Floor Kompleks Pertokoan Pulomas Blok VIII No.1 Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta 13210 - Indonesia PUBLIC ACCOUNTANT Purwantono, Suherman & Surja Ernst & Young Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 lantai 7 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, Indonesia
Ida Bagus Oka Nila Komisaris Independen Independent Commissioner
Direksi
Board of Directors
Danny Sihanouk De Mita Direktur Utama President Director
Irawati Gardjito Direktur Director
92
Trada Maritime Annual Report 2012
93
Laporan Keuangan Consolidated Financial Konsolidasi Statement
94
Istilah Penting Glossary
Ballast Beban yang ditambahkan ke kapal untuk menambah kestabilan muatan kapal. Wajarnya menggunakan air laut.
Any weight in solid or liquid form taken on a ship to increase draught, to change trim, or to improve the stability; use of sea water is common.
DWT
Barge Kapal yang bermotor atau tidak bermotor digunakan untuk mengangkut muatan minyak lewat sungai. Tongkang bervariasi dalam kapasitasnya.
Motored or motorless vessel used to carry oil products, often along a river. Barges vary in bulk capacity.
Barrel Satuan volume zat cair setara 42 gallon ( 159.5 liter) pada 60 derajat F. Biasanya dipakai dalam perdagangan minyak mentah
A term of measure referring to 42 gallons of liquid at 60 degrees F. Commonly used in the trade of crude oil.
Bareboat Charter Penyewaan kapal dalam keadaakosong, di mana awak kapal, baha bakar, asuransi, biaya pelabuhan, dan perawatan rutin ditanggung oleh penyewa.
The leasing of a ship/vessel where the charterer is generally responsible for all operating expenses, such as crewing, fuel, insurance, and regular maintenance.
Single deck ship carrying homogenous u n pa c ka ged ca rgo es l o ad ed t h ro u g h large hatchways such as grain, iron ore and coal.
Sea transport between two ports (a port of loading/ embarkment and a port of unloading /disembarkment) located in the same country irrespective of the country in which the seagoing vessel is registered.
Dry Bulk Muatan curah kering, seperti gandum, batubara dan lain lain.
Free-flowing solids in bulk, e.g. grain, coal, etc.
Dry Docking Semua kapal diharuskan memasuki perawatan dan perbaikan di darat secara berkala sebagai bagian dari prosedur perawatan dan pemenuhan syarat survei. Umumnya proses ini dilakukan setiap 2-2,5 tahun namun kapal - kapal modern dirancang untuk melakukan proses ini setiap 5 tahun.
Periodically all vessels must enter a dry dock as part of the vessels maintenance procedures and survey requirements to allow for various inspections and maintenance work. This will usually be conducted every 2 -2.5 years although some more modern vessels are designed to go 5 years between dry dockings.
F l o a t i n g C o a l Te r m i n a l , y a i t u terminal/penampungan batubara terapung.
Floating Coal Terminal, is a floating unit used as coal storage.
FPSO Floating Production, Storage, and Offloading, yaitu kapal tanker yang berfungsi sebagai tempat produksi, bongkar muat, penampungan dan p e ny i m p a n a n s e m e n ta ra . M e r u p a ka n kapal yang tidak berlayar, ditambat di tempat tertentu di lepas pantai (offshore), biasanya bukan pada pelabuhan umum.
Floating Production, Storage, and Offloading, is a flloating oil production and storage unit, e.g. a converted tanker. Is generally a non-sailing ship, anchored at a designated offshore location far from public ports.
Floating Storage Offloading, yaitu kapal tanker yang berfungsi sebagai tempat bongkar muat, penampungan dan penyimpanan sementara. Merupakan kapal yang tidak berlayar, ditambat di tempat tertentu di lepas pantai (offshore), biasanya bukan pada pelabuhan umum. FSO pada umumnya adalah single hull supertankers yang dikonversi.
Floating Storage and Offloading, a floating storage device, usually for oil. FSOs are commonly used in oil fields where it is not possible or efficient to lay a pipe-line to the shore. The production platform will transfer the oil to the FSO where it will be stored until a tanker arrives and connects to the FSO to offload it. Most FSOs are old single hull supertankers that have been converted.
Free on Board, yaitu perjanjian pengapalan suatu barang, dimana penjual hanya bertanggungjawab hingga barang tiba di atas kapal, sedangkan pembeli bertanggungjawab atas biaya tambang kapal dan asuransi sampai ke tempat tujuan.
Free on Board. Under an FOB contract, the seller provides the oil or oil product at a lifting installation and the buyer takes responsibility for shipping and freight insurance.
FSO
Cabotage Hak untuk mengangkut barang maupun penumpang antar pelabuhan dalam suatu negara. Asas Cabotage juga berarti prinsip yang memberi hak untuk beroperasi secara komersial di dalam suatu negara hanya kepada perusahaan angkutan dari negara itu sendiri.
Stands for Dead Weight Tonnage; means the largest weight of cargo, bunkers and stores a ship is able to carry. The deadweight tonnage is the most important commercial measurement. Normally the maximum payload for a ship is three to ten percent lower than the deadweight, due to the weight of bunkers and stores, etc.
FCT
Bulk Carrier Kapal dengan dek tunggal yang dirancang untuk mengangkut muatan curah yang tidak dikemas, yang dikapalkan dalam jumlah banyak, seperti hasil pertanian (grain), bijih besi dan batubara.
Tonase Bobot Mati, yaitu daya angkut kapal, termasuk store, makanan, bahan bakar, dan lain sebagainya. Tonase bobot mati adalah pengukuran paling penting dalam hal komersil. Pada umumnya, muatan maksimal kapal adalah tiga sampai 10 persen lebih rendah dari tonase bobot matinya dikarenakan berat bunker dan store.
FOB
General Cargo Kapal yang mengangkut muatan Vessel umum yang terdiri dari barang-barang yang dikemas dan tidak dikemas.
Handymax Jenis kapal tanker yang memiliki kapasitas angkut dari 30.000 hingga 50.000 DWT.
223
A vessel that carries general cargo.
Tanker of about 30,000 - 50,000 DWT.
Trada Maritime Annual Report 2012
224
HP Kependekan dari horsepower, yaitu satuan untuk daya (non-Sistem Internasional) yang pada umumnya digunakan untuk mengukur daya mesin piston, motor elektri k, turbin, dan berbagai mesin lainnya termasuk mesin kapal.
Stands for horsepower, is the name of several non-SI units of power. The horsepower was widely adopted to measure the output of piston engines, turbines, electric motors and other machinery.
I nte r n at i o n a l M a r i t i m e Orga n i zat i o n , yaitu salah satu lembaga PBB yang berwenang dalam mengeluarkan aturan bagi usaha pelayaran.
International Maritime Organization, a United Nations agency that issues international trade standards for shipping.
Panamax Jenis kapal yang berukuran 50.000 hingga 85.000 DWT dimana ukuran tersebut memungkinkan kapal melewati terusan Panama.
A vessel of 50,000 to 85,000 DWT which is designed to transit the Panama Canal.
Product Carrier
IMO
Kapal Tanker yang digunakan untuk memuat produk minyak olahan.
A tanker used to carry refined oil products.
Shipbuilding Inspeksi Khusus Inspeksi atau pemeriksaan sebuah kapal oleh biro klasifikasi pemerintah yang dilakukan sekali dalam empat atau lima tahun.
An inspection of a vessel conducted by a local government classification bureau every four or five years.
Kontrak Pembangunan Kapal mengenai penjualan barang di masa depan agar properti tidak dapat melewati masa yang ditentukan kontrak.
The contract for the complete construction of a ship, concerns the sales of future goods, so the propertycould not pass title at the time when the contract is concluded.
SPAB ISM Code International Safety Management Code, merupakan regulasi bagi perusahaan ya n g m e n gat u r kea m a n a n ka pa l d a n juga mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
International Safety Management Code, is a standardized regulations for organizing a company in relation to ship safety and prevention of environmental pollution
Kapal pengangkut gas alam cair dengan spesifikasi tertentu sesuai dengan standar keselamatan.
Ship carrying liquefied natural gas with certain specification in accordance with safety standard.
Jenis kapal yang menyediakan akomodasi bagi awak kapal yang ditempatkan di daerah operasi.
Type of ship that profied accomodation for crew that is located in the operation area.
Spot Charter Penyewaan kapal untuk jangka waktu pendek (maksimal 3 bulan).
Vessel’s hiring for a relatively short period of time (3 months max.)
LNG
Liquid Cargo Tanker yang mengangkut muatan seperti minyak, bahan bakar, limbah cair dan lain lain.
Kapal pengangkut minyak mentah dengan ukuran 110.000 hingga 150.000 DWT.
A vessel that carries crude oil with the size about 110.000 to 150.000 DWT.
Tanker Container/tanks that contains liquid materials, such as oil, fuel, liquid waste, etc.
Long Term Time Penyewaan kapal dari pemilik Charter kapal yang bersifat jangka panjang lebih dari satu tahun.
Suezmax
Kapal yang mengangkut muatan cair seperti minyak mentah, produk olahan dan gas cair.
Ship carrying liquid bulk cargoes, such as crude oil, processed goods and liquid gas
Time Charter Hiring of a vessel in a long term or period of time, usually more than 1 year.
T ipe kontrak penyewaan kapal untuk suatu jangka waktu tertentu dengan tarif yang telah disepakati diawal kontrak, yang pada umumnya menggunakan tarif tetap.
The hiring of a vessel for a specified period of time. which has been predetermined at the beginning of the contract which usually uses fixed rates.
Logistic Offshore Jasa layanan logistik lepas pantai Terminal Services Logistic services in an offshore terminal.
Terminal Services Logistic services in an offshore terminal.
MARPOL Konvensi internasional yang membahas tindakan pencegahan pencemaran laut oleh kapal seperti tumpahan minyak, bahan kimia, limbah, dan emisi gas.
Marine Pollution, is the International Convention for Prevention of Pollution from Ships, such as oil spills.
Mooring Menambat dengan kabel atau jangkar.
To hold secure an object by means of cables, anchors, or lines.
Metric Ton = 1.000 kg
Metric tons = 1.000 kgs.
Mega Watt.
Mega Watt.
M/T
Trading Tanker Jenis kapal tanker yang digunakan untuk mengangkut atau membawa komoditas dagang dari satu wilayah perairan ke wilayah perairan lainnya.
A tanker used to carry trading commodities from one marine zone to another.
Tug Boat Kapal tunda atau kapal berukuran kecil tetapi bertenaga besar untuk menarik tongkang. Kapal tunda juga digunakan untuk menarik tongkang, kapal nonaktif, atau landasan minyak.
A boat used to maneuver, primarily by towing or pushing, other vessels (see shipping) in harbors, over the open sea or through rivers and canals. Tugboats are also used to tow barges, disabled ships, or other equipment like oil platforms.
Voyage Charter Penyewaan kapal untuk satu rute perjalanan.
A single trip vessel charter.
MW
225
Trada Maritime Annual Report 2012
226
PT Trada Maritime Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (disajikan kembali)/ Consolidated financial statements with independent auditors’ report as of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/December 31, 2010 (as restated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TANGGAL 31 DESEMBER 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2011 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN KEMBALI) DAN TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DISAJIKAN KEMBALI)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT AS OF DECEMBER 31, 2012 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH COMPARATIVE FIGURES AS OF DECEMBER 31, 2011 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (AS RESTATED) AND AS OF JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010 (AS RESTATED)
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi
Board of Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian……………….
1-3
……..
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian………
4-5
…Consolidated Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian…………….
6-7
……….Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian………………………...
8-9
……………… Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian……….
Consolidated Statement of Financial Position
10-128 ….....Notes to the Consolidated Financial Statements
************************
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2011 (disajikan kembali) dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2012 With Comparative Figures as of December 31, 2011 (as restated) and January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ 31 Desember 2011/ January 1, 2011/ December 31, 2011 December 31, 2010 Catatan/ Notes
31 Desember 2012/ December 31, 2012
(Disajikan kembali - Catatan 1d/ As restated - Note 1d)
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Pajak pertambahan nilai dibayar di muka Biaya dibayar di muka Aset keuangan lancar lainnya Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual Aset lancar lainnya
ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables - third parties Other receivables - third parties
2c,2q,4,37 2q,5,37 2q,6,37
12.888.374 8.794.671 2.124.352
7.075.878 12.136.439 6.854.274
47.394.064 9.700.034 2.746.230
2e,9 2q,7,37
837.253 481.226 33.550.000
642.239 713.331 33.550.000
394.636 930.425 -
8.750.000 1.167.245
205.646
4.296.838
Prepaid value added taxes Prepaid expenses Other current financial assets Non-current assets held for sale Other current assets
68.593.121
61.177.807
65.462.227
TOTAL CURRENT ASSETS
196.444 2.051.434
325.330 1.646.043
168.284 333.740 1.700.422
NON-CURRENT ASSETS Due from a related party Deferred tax assets Investment in an associate
188.458.546 90.656
129.235.622 -
165.263.292 -
Fixed assets Goodwill
1.401.267 75.000.000
4.428.150 86.938.169
4.646.886 -
Other non-current financial assets Other non-current asset
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
267.198.347
222.573.314
172.112.624
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET
335.791.468
283.751.121
237.574.851
TOTAL ASSETS
2i,11,40
TOTAL ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak berelasi non-usaha Aset pajak tangguhan Investasi pada entitas asosiasi Aset tetap Goodwill Aset keuangan tidak lancar lainnya Aset tidak lancar lainnya
2d,2q,34,37 2p,18 2f,8 2g,2h,10,13 16,19,20,21 1e,2b,2h 2c,2q,12 37 2j,10
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
1
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan tanggal 31 Desember 2011 (disajikan kembali) dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2012 With Comparative Figures as of December 31, 2011 (as restated) and January 1, 2011/December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ 31 Desember 2011/ January 1, 2011/ December 31, 2011 December 31, 2010 Catatan/ Notes
31 Desember 2012/ December 31, 2012
(Disajikan kembali - Catatan 1d/ As restated - Note 1d)
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek dan cerukan Utang usaha Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Utang dividen Utang pembelian aset tetap Beban akrual Utang pajak Pendapatan diterima di muka Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Utang lain-lain Utang transaksi syariah Utang pembiayaan konsumen
CURRENT LIABILITIES 2q,13,37 2q,14,37
20.236.099
1.498.784
-
2d,34
9.667.662 621.155
7.823.236 328.405
7.811.345 169.678
2q,15,37 37
9.027.309 -
398.146 108
1.644 -
16,37 2q,17,37 2p,18 2m
9.497.778 1.527.912 617.135 2.491.529
434.698 431.516 209.113
543.725 317.856 -
2q,5 10,37 19 21 2r,20 19
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK
85.659.514 41.549.921
21.718.286 1.776.500
11.400.000 1.776.500
393.409 71.829
107.157
112.710
Current maturities of long-term debts Bank and other financial institution loans Other payables Obligations under syariah transactions Consumer financing payables
181.361.252
34.725.949
22.133.458
TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Utang lain-lain Utang transaksi syariah Utang pembiayaan konsumen Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
Short-term bank loans and overdraft Trade payables Third parties Related parties Other current financial liabilities Dividend payable Liability for purchase of fixed assets Accrued expenses Taxes payable Unearned revenues
NON-CURRENT LIABILITIES
2q 10,37 19 21
9.869.320 6.314.000
79.080.762 3.821.750
71.410.518 5.651.375
2r,20 19
2.356.591 -
112.699
209.570
2n,22
785.777
1.301.318
1.112.517
Long-term debts - net of current maturities Bank and other financial institution loans Other payables Obligations under syariah transactions Consumer financing payables Long-term employee benefits liability
19.325.688
84.316.529
78.383.980
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
200.686.940
119.042.478
100.517.438
TOTAL LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG TOTAL LIABILITAS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
2
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan tanggal 31 Desember 2011 (disajikan kembali) dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2012 With Comparative Figures as of December 31, 2011 (as restated) and January 1, 2011/December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ 31 Desember 2011/ January 1, 2011/ December 31, 2011 December 31, 2010 Catatan/ Notes
31 Desember 2012/ December 31, 2012
(Disajikan kembali - Catatan 1d/ As restated - Note 1d)
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar - 15.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 9.731.641.746 saham pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 8.749.043.750 saham pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 Tambahan modal disetor Saldo laba (defisit)
Equity Attributable to Owners of the Parent Entity Capital stock - Rp100 par value per share Authorized - 15,000,000,000 shares
105.147.893 12.961.557 (146.327)
105.147.893 12.961.557 31.929.200
117.963.123 17.141.405
150.038.650 14.669.993
125.488.286 11.569.127
Net Equity Attributable to Owners of the Parent Entity Non-controlling Interests
TOTAL EKUITAS
135.104.528
164.708.643
137.057.413
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
335.791.468
283.751.121
237.574.851
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Ekuitas Neto yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
23 24
Issued and fully paid - 9,731,641,746 shares as of December 31, 2012 and 2011 and 8,749,043,750 shares as of January 1, 2011/ 93.685.288 December 31, 2010 8.949.645 Additional paid-in capital 22.853.353 Retained earnings (deficit)
2b,26
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk tahun 2011 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME Year Ended December 31, 2012 With Comparative Figures for 2011 (as restated) (Expressed in U.S. dollar)
Catatan/ Notes
2012
2011 (Disajikan kembali Catatan 1d/ As restated - Note 1d)
PENDAPATAN JASA
54.413.413
2m,28
63.081.261
SERVICES REVENUES
BEBAN JASA
43.356.784
2m,29
34.174.055
COST OF SERVICES
LABA BRUTO
11.056.629
28.907.206
GROSS PROFIT
Beban usaha Penurunan nilai aset tetap Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya
(8.775.005) (23.924.760) 1.462.920 (553.172)
LABA (RUGI) USAHA
(20.733.388)
Biaya keuangan Pendapatan keuangan Bagian atas laba neto entitas asosiasi
(9.282.632) 41.730
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Beban pajak penghasilan - neto LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
405.391
(1.115.336)
(6.499.519) 1.467.979 (557.265) 23.318.401
33 2f,8
(29.568.899) 2p,18
(30.684.235)
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
2m,30 2m,10,11 2m,2o,31 2m,32
(30.684.235)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(6.070.793) 227.101
Operating expenses Impairment of fixed assets Other operating income Other operating expenses PROFIT (LOSS) FROM OPERATIONS
373.682
Finance costs Finance income Share in net income of an associate
17.848.391
PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX
(1.022.085)
Income tax expense - net
16.826.306
PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
16.826.306
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
4
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk tahun 2011 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S)
2012
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) Year Ended December 31, 2012 With Comparative Figures for 2011 (as restated) (Expressed in U.S. dollar)
Catatan/ Notes
2011 (Disajikan kembali Catatan 1d/ As restated - Note 1d)
Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
(32.075.527) 1.391.292
13.748.315 3.077.991
Profit (loss) for the year attributable to: Owners of the Parent Entity Non-controlling Interests
Total
(30.684.235)
16.826.306
Total
Total laba (rugi) komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
(32.075.527) 1.391.292
13.748.315 3.077.991
Total comprehensive income (loss) for the year attributable to: Owners of the Parent Entity Non-controlling Interests
Total
(30.684.235)
16.826.306
Total
0,0015 0,0014
EARNINGS (LOSS) PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT ENTITY Basic Diluted
LABA (RUGI) PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Dasar Dilusian
2s,27 (0,0033) -
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
5
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk tahun 2011 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY Year Ended December 31, 2012 With Comparative Figures for 2011 (as restated) (Expressed in U.S. dollar)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
Catatan/ Notes Saldo tanggal 31 Desember 2010/ 1 Januari 2011 Penghentian pengakuan goodwill negatif sesuai ketentuan transisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 22 (Revisi 2010),"Kombinasi Bisnis"
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid 93.685.288
1e
Saldo tanggal 1 Januari 2011 setelah penyesuaian
Saldo Laba (Defisit)/ Retained Earnings (Deficit) Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya/ Appropriated Unapproriated
8.949.645
-
22.824.671
Ekuitas-neto/ Net Equity 125.459.604
11.569.127
Total Ekuitas/ Total Equity 137.028.731
Balance as of December 31 2010/ January 1, 2011
-
-
-
28.682
28.682
-
28.682
Derecognition for negative goodwill in accordance with transition provision of Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No.22 (Revised 2010), "Business Combination"
93.685.288
8.949.645
-
22.853.353
125.488.286
11.569.127
137.057.413
Balance as of January 1, 2011 after adjustment
Dividen
25
-
-
-
(4.672.468)
Pembentukan cadangan
25
-
-
2.476.325
(2.476.325)
Pelaksanaan waran
24
11.462.605
4.011.912
-
Penjualan saham Entitas Anak kepada kepentingan nonpengendali
1e
-
-
-
-
Total laba komprehensif tahun berjalan
Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interests
(4.672.468)
-
(4.672.468)
Dividend
-
-
-
Appropriation for general reserve
-
15.474.517
-
15.474.517
Exercise of warrants
-
-
-
22.875
22.875
Sale of shares of Subsidiaries to non-controlling interest
-
13.748.315
13.748.315
3.077.991
16.826.306
Total comprehensive income for the year
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal (lanjutan) 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk tahun 2011 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued) Year Ended December 31, 2012 With Comparative Figures for 2011 (as restated) (Expressed in U.S. dollar)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
Catatan/ Notes Saldo tanggal 31 Desember 2011 Penerbitan saham baru oleh Entitas Anak Penjualan saham Entitas Anak kepada kepentingan nonpengendali Total rugi komprehensif tahun berjalan Saldo tanggal 31 Desember 2012
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid
Saldo Laba (Defisit)/ Retained Earnings (Deficit) Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya/ Appropriated Unapproriated
Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interests
Ekuitas-neto/ Net Equity
Total Ekuitas/ Total Equity
105.147.893
12.961.557
2.476.325
29.452.875
150.038.650
14.669.993
164.708.643
Balance as of December 31, 2011
1e
-
-
-
-
-
911.768
911.768
Issuance of new shares by a Subsidiary
1e
-
-
-
-
-
168.352
168.352
Sale of shares of a Subsidiary to non-controlling interest
-
-
-
105.147.893
12.961.557
2.476.325
(32.075.527)
(32.075.527)
1.391.292
(30.684.235)
(2.622.652)
117.963.123
17.141.405
135.104.528
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Total comprehensive loss for the year Balance as of December 31, 2012
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
7
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk tahun 2011 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S)
Catatan/ Notes
2012 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan dan lain-lain Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS Year Ended December 31, 2012 With Comparative Figures for 2011 (as restated) (Expressed in U.S. dollar) 2011 (Disajikan kembali Catatan 1d/ As restated - Note 1d)
57.456.817 (22.367.694) (9.050.221)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers 60.974.859 and others (12.902.794) Cash paid to suppliers (11.967.861) Cash paid to employees
Kas neto dihasilkan dari operasi Penerimaan dari pendapatan bunga Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran bunga
26.038.902 41.730 (909.642) (6.993.522)
36.104.204 Net cash generated from operations 227.101 Cash received from interest income (1.012.944) Income taxes paid (5.899.665) Interest paid
Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi
18.177.468
29.418.696
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pengembalian uang muka pemugaran kapal Pencairan aset keuangan tidak lancar lainnya Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Penambahan aset keuangan tidak lancar lainnya Penerimaan dividen dari entitas asosiasi Pembayaran uang muka obligasi konversi Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Perolehan pinjaman jangka panjang: Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Utang lain-lain Utang transaksi syariah Utang pembiayaan konsumen Perolehan utang bank jangka pendek Penerimaan dari jaminan tender dan lainnya Pembayaran pinjaman jangka panjang: Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Utang lain-lain Utang pembiayaan konsumen Pembayaran utang bank jangka pendek Penerimaan dari tambahan penerbitan saham di Entitas Anak oleh pihak nonpengendali Penerimaan dari penjualan investasi Perusahaan di Entitas Anak kepada pihak nonpengendali Pembayaran dividen
4.064.483
10
3.673.316 1.110.724 (53.376.245)
10
(1.000.901) 8
-
7
(45.528.623)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Refund of advance for dry docking Withdrawal of other non-current financial assets 3.052.968 Proceeds from sale of fixed assets (67.815.080) Acquisitions of fixed assets Additions to other non-current financial assets Dividends received from an 428.061 associate Payment in advance for purchase (33.550.000) of convertible notes (97.884.051)
Net cash used in investing activities
911.768
1e
133.008 (108)
1e
21.813 (4.672.468)
24
15.474.517
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds of long-term debts: Bank and other financial institution loans Other payables Obligations under syariah transactions Consumer financing payable Proceeds of short-term bank loans Receipt of bid deposits and others Payments of long-term debts: Bank and other financial institution loans Other payables Consumer financing payables Payment of short-term bank loans Proceeds from additional issuance of shares in Subsidiary to non-controlling interest Proceeds from sale of the Company’s investment in a Subsidiaries to the non-controlling interest Dividends paid Proceeds from the exercise of Warrants Series I
28.150.373
Net cash provided by financing activities
24.287.500 11.906.447
53.800.000 -
2.750.000 19.744.793
43.089 3.000.000
8.629.163
-
(30.142.377) (4.984.329) (140.738) (1.719.138)
Pelaksanaan Waran Seri I Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan
-
Net cash provided by operating activities
-
(36.039.579) (1.829.625) (147.374) (1.500.000)
31.375.989
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
-
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
8
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk tahun 2011 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S)
2012
PENGARUH NETO PERUBAHAN KURS PADA KAS DAN SETARA KAS KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) Year Ended December 31, 2012 With Comparative Figures for 2011 (as restated) (Expressed in U.S. dollar)
Catatan/ Notes
980.822
5.005.656
7.075.878
4
12.081.534
2011 (Disajikan kembali Catatan 1d/ As restated - Note 1d)
(3.204)
NET EFFECT OF CHANGES IN EXCHANGE RATE ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
(40.318.186)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
47.394.064
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR
7.075.878
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR
Cash and cash equivalents consist of:
Kas dan setara kas terdiri dari: Kas dan setara kas Cerukan
12.888.374 (806.840)
Neto
12.081.534
4 13
7.075.878 -
Cash and cash equivalents Overdraft
7.075.878
Net
Supplementary information on non-cash activities is disclosed in Note 39.
Informasi tambahan atas aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas diungkapkan dalam Catatan 39.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
UMUM a.
b.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL a.
Establishment and General Information
PT Trada Maritime Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 26 Agustus 1998 berdasarkan Akta Notaris Anasrul Jambi, S.H., notaris di Jakarta, No.18 tanggal 26 Agustus 1998. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-18.790 HT.01.01.Th.99 tanggal 15 November 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 6 Agustus 2004, Tambahan No. 7664. Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan dengan perubahan terakhir diaktakan dalam Akta Notaris Edi Priyono, S.H., No. 04 tanggal 2 November 2011, mengenai perubahan modal di setor yang merupakan hasil pelaksanaan Penerbitan Waran Seri 1. Akta dimaksud telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-0916.
PT Trada Maritime Tbk (“the Company”) was established on August 26, 1998 based on Notarial Deed No. 18 dated August 26, 1998 of Anasrul Jambi, S.H., a notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-18.790 HT.01.01.Year 99 dated November 15, 1999 and was published in Supplement No. 7664 of the State Gazette No. 63 dated August 6, 2004 of the Republic of Indonesia. The Company’s articles of association has been amended several times, the latest amendment of which was notarized under deed No. 04 dated November 2, 2011 of Edi Priyono, S.H., concerning the change in the paid-up capital as a result of the exercise of Warrants Series 1. The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.10-0916.
Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang pelayaran dan penyelenggaraan angkutan laut.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is mainly in shipping and sea freight.
Perusahaan memulai usahanya secara komersial pada bulan September 2000. Kantor pusat Perusahaan terletak di gedung Trada, Jl. Kyai Maja No. 4, Kebayoran Baru, Jakarta.
The Company started its commercial operations in September 2000. The Company’s head office is located in Trada Building, Jl. Kyai Maja No. 4, Kebayoran Baru, Jakarta.
Penawaran Umum Perdana Saham
b.
Public Offering of Shares Based on the letter No. S-5765/BL/2008 dated August 27, 2008 of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK), the Company’s Registration Statement on its Initial Public Offering of 4,000,000,000 shares with Rp100 par value per share at an offering price of Rp125 per share with 1,000,000,000 detachable Warrants Series I at an exercise price of Rp135 per share was declared effective. The holder of each warrant can exercise the right to purchase one share from March 10, 2009 until
Berdasarkan Surat Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. S-5765/BL/2008 tanggal 27 Agustus 2008, Pernyataan Pendaftaran Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Perdana 4.000.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per lembar saham dengan harga penawaran sebesar Rp125 per saham disertai dengan Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif sebanyak 1.000.000.000 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp135 per saham dinyatakan efektif.
10
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) b.
c.
Penawaran (lanjutan)
1. Umum
Perdana
Saham
GENERAL (continued) b.
Public Offering of Shares (continued)
Setiap pemegang saham Waran berhak membeli satu saham perusahaan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 10 Maret 2009 sampai dengan tanggal 9 September 2011 (Catatan 23 dan 24). Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 September 2008.
September 9, 2011 (Notes 23 and 24). On September 10, 2008, these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, seluruh saham Perusahaan masingmasing sejumlah 9.731.641.746, 9.731.641.746 dan 8.749.043.750 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2012, 2011, and 2010, all of the Company’s shares totaling 9,731,641,746, 9,731,641,746, and 8,749,043,750 shares have been listed in the Indonesia Stock Exchange.
Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit serta Karyawan
c.
Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2012 is as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen
Board of Commissioners Kris Hidayat Sulisto Ida Bagus Oka Nila
President Commissioner Independent Commissioner
Direksi Direktur Utama Direktur
Board of Directors Danny Sihanouk De Mita Irawati Gardjito
President Director Director The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2011 is as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
Board of Commissioners Darmansyah Tanamas Kris Hidayat Sulisto Sudjanadi Tjiptosudarmo
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Board of Directors
Teguh Arya Putra Adrian Erlangga Sjamsul Anak Agung Alit Wiradharma Jan Patty
11
President Director Director Director Director
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit serta Karyawan (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Boards of Commissioners and Directors, Audit Comittee and Employees (continued) The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2010 is as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
Board of Commissioners Darmansyah Tanamas Kris Hidayat Sulisto Sudjanadi Tjiptosudarmo
President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
Board of Directors Danny Sihanouk De Mita Teguh Arya Putra Adrian Erlangga Sjamsul
The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2012 is as follows:
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota
Ida Bagus Oka Nila Dewi Yanti Widjaya Judhi Wibowo Cokro
Chairman Member Member The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2011 and 2010 is as follows:
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota
President Director Director Director
Sudjanadi Tjiptosudarmo Audhi Fernando Sulasmo
Chairman Member Member
Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya disebut “Kelompok Usaha”) memiliki 64, 97 dan 108 karyawan tetap (tidak diaudit) masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.
As of December 31, 2012, 2011 and 2010, the Company and Subsidiaries (collectively referred to hereafter as “the Group”) had 64, 97 and 108 permanent employees, respectively (unaudited).
PT Trada Resources Indonesia dan PT Trada International adalah entitas induk langsung Perusahaan dan juga merupakan pemilik akhir dalam Kelompok Usaha.
PT Trada Resources Indonesia and PT Trada International are the immediate parent companies of the Company and also the ultimate parent companies of the Group.
12
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit serta Karyawan (lanjutan)
c.
Boards of Commissioners and Directors, Audit Comittee and Employees (continued) The management of the Group is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were authorized for issuance on April 25, 2013.
Manajemen Kelompok Usaha bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi untuk terbit pada tanggal 25 April 2013. d.
GENERAL (continued)
Mata Uang Pelaporan
d. Reporting Currency Prior to January 1, 2012, the reporting currency of the Group was the rupiah. Starting January 1, 2012, the reporting currency of the Group is the U.S. dollar which is identified as the Group’s functional currency based on the primary economic environment where it operates. For reporting purposes, the beginning balances of the accounts were remeasured in accordance with PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, as if the functional currency (U.S. dollar) had been used in prior years. The measurement procedures were as follows:
Sebelum tanggal 1 Januari 2012, mata uang pelaporan Kelompok Usaha adalah rupiah. Sejak tanggal 1 Januari 2012, mata uang pelaporan Kelompok Usaha adalah dolar Amerika Serikat yang diidentifikasi sebagai mata uang fungsional Kelompok Usaha berdasarkan lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi. Untuk tujuan pelaporan, saldo awal akun-akun diukur kembali sesuai dengan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” seolah-olah mata uang dalam dolar Amerika Serikat telah digunakan di tahuntahun sebelumnya. Prosedur pengukuran sesuai dengan cara berikut: · Aset dan liabilitas moneter diukur kembali dengan menggunakan kurs tanggal pelaporan; · Aset dan liabilitas non-moneter serta modal saham diukur kembali dengan menggunakan kurs historis; · Pos non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan;
· · ·
Monetary assets and liabilities were translated using the prevailing rates at reporting date; Non-monetary assets and liabilities and capital stock were measured using the historical rates; Non-monetary items that are measured at fair value in a foreign currency were translated using the exchange rates at the date when the fair value was determined;
The re-measurement differences arising from the application of the above procedures were recorded as an adjustment to the retained earnings balance as of January 1, 2011.
Perbedaan pengukuran kembali yang timbul dari penerapan prosedur di atas dicatat untuk menyesuaikan saldo laba pada tanggal 1 Januari 2011.
13
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Mata Uang Pelaporan (lanjutan)
GENERAL (continued) d. Reporting Currency (continued) The impact of the initial adoption of PSAK No. 10 (Revised 2010) including the reclassification as disclosed in Note 43 is as follows:
Dampak dari penerapan awal PSAK No. 10 (Revisi 2010) termasuk reklasifikasi sebagaimana diungkapkan pada Catatan 43 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2011/December 31, 2011 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported (Dalam rupiah/ In rupiah)
Disajikan kembali/ As restated (Dalam dolar A.S./ In U.S. dollar)
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Pajak pertambahan nilai dibayar di muka Biaya dibayar di muka Aset keuangan lancar lainnya Aset lancar lainnya
ASSETS 64.164.069.574 110.053.228.680 62.154.550.902
7.075.878 12.136.439 6.854.274
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables - third parties Other receivables - third parties
5.823.821.049 6.575.662.397 298.890.179.250 5.769.782.979
642.239 713.331 33.550.000 205.646
Prepaid value added taxes Prepaid expenses Other current financial assets Other current assets
553.431.294.831
61.177.807
TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Investasi pada entitas asosiasi Aset tetap Aset keuangan tidak lancar lainnya Aset tidak lancar lainnya
2.950.088.250 15.631.806.961 1.204.626.190.047 40.154.464.200 778.646.000.961
325.330 1.646.043 129.235.622 4.428.150 86.938.169
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets Investment in an associate Fixed assets Other non-current financial assets Other non-current asset
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
2.042.008.550.419
222.573.314
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET
2.595.439.845.250
283.751.121
TOTAL ASSETS
TOTAL ASET LANCAR
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Utang dividen Beban akrual Utang pajak Pendapatan diterima dimuka
LIABILITIES AND EQUITY 13.590.973.312
1.498.784
70.941.104.313 2.977.980.000
7.823.236 328.405
3.610.387.928 875.973 3.941.834.126 3.912.982.182 1.896.232.331
398.146 108 434.698 431.516 209.113
14
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loan Trade payables Third parties Related parties Other current financial liabilities Dividend payable Accrued expenses Taxes payable Unearned revenues
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Mata Uang Pelaporan (lanjutan)
GENERAL (continued) d. Reporting Currency (continued)
31 Desember 2011/December 31, 2011 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported (Dalam rupiah/ In rupiah)
Disajikan kembali/ As restated (Dalam dolar A.S./ In U.S. dollar)
LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan) LIABILITAS JANGKA PENDEK (lanjutan) Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank dan lembaga Keuangan lainnya Utang lain-lain Utang pembiayaan konsumen
196.941.420.180 16.109.302.000 971.702.386
21.718.286 1.776.500 107.157
Current maturities of long-term debts Bank and other financial institution loans Other payables Consumer financing payables
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK
314.894.794.731
34.725.949
TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Utang lain-lain Utang pembiayaan konsumen Liabilitas imbalan kerja jangka panjang TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG TOTAL LIABILITAS
LIABILITIES AND EQUITY (continued) CURRENT LIABILITIES (continued)
NON-CURRENT LIABILITIES
717.104.349.077 34.655.629.000 1.021.952.053
79.080.762 3.821.750 112.699
11.800.353.000
1.301.318
Long-term debts - net of current maturities Bank and other financial institution loans Other payables Consumer financing payables Long-term employee benefits liability
764.582.283.130
84.316.529
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
1.079.477.077.861
119.042.478
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar - 15.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 9.731.641.746 saham Tambahan modal disetor Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Saldo laba
Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
973.164.174.600 118.092.725.123
105.147.893 12.961.557
(184.948.710) 286.890.051.208
31.929.200
Capital stock - Rp100 par value per share Authorized - 15,000,000,000 shares Issued and fully paid - 9,731,641,746 shares Additional paid-in capital Difference in foreign currency translation Retained earnings
Ekuitas Neto yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
1.377.962.002.221 138.000.765.168
150.038.650 14.669.993
Net Equity Attributable to Owners of the Parent Entity Non-controlling Interets
TOTAL EKUITAS
1.515.962.767.389
164.708.643
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
2.595.439.845.250
283.751.121
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
15
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Mata Uang Pelaporan (lanjutan)
GENERAL (continued) d. Reporting Currency (continued)
1 Januari 2011/31 Desember 2010 January 1, 2011/December 31, 2010 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported (Dalam rupiah/ In rupiah)
Disajikan kembali/ As restated (Dalam dolar A.S./ In U.S. dollar)
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Pajak pertambahan nilai dibayar di muka Biaya dibayar di muka Aset lancar lainnya
ASSETS 426.120.033.002 87.213.010.188 24.691.357.887
47.394.064 9.700.034 2.746.230
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables - third parties Other receivables - third parties
3.548.173.898 8.704.679.020 38.632.870.458
394.636 930.425 4.296.838
Prepaid value added taxes Prepaid expenses Other current assets
588.910.124.453
65.462.227
TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak berelasi non-usaha Aset pajak tangguhan Investasi pada entitas asosiasi Aset tetap Aset keuangan tidak lancar lainnya
1.513.041.444 3.000.659.500 16.231.987.150 1.533.101.692.380 41.780.152.026
168.284 333.740 1.700.422 165.263.292 4.646.886
NON-CURRENT ASSETS Due from a related party Deferred tax assets Investment in an associate Fixed assets Other non-current financial assets
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
1.595.627.532.500
172.112.624
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET
2.184.537.656.953
237.574.851
TOTAL ASSETS
TOTAL ASET LANCAR
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Beban akrual Utang pajak Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Utang lain-lain Utang pembiayaan konsumen TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK
LIABILITIES AND EQUITY
70.231.806.529 1.525.573.043
7.811.345 169.678
14.783.319 4.888.634.533 2.857.843.953
1.644 543.725 317.856
CURRENT LIABILITIES Trade payables Third parties Related party Other current financial liabilities Accrued expenses Taxes payable
102.497.400.000 15.972.511.500 1.013.386.418
11.400.000 1.776.500 112.710
Current maturities of long-term debts Bank and other financial institution loans Other payables Consumer financing payables
199.001.939.295
22.133.458
TOTAL CURRENT LIABILITIES
16
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Mata Uang Pelaporan (lanjutan)
GENERAL (continued) d. Reporting Currency (continued)
1 Januari 2011/31 Desember 2010 January 1, 2011/December 31, 2010 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported (Dalam rupiah/ In rupiah)
Disajikan kembali/ As restated (Dalam dolar A.S./ In U.S. dollar)
LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan) LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Utang lain-lain Utang pembiayaan konsumen Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
LIABILITIES AND EQUITY (continued) NON-CURRENT LIABILITIES
642.051.964.077 50.811.512.625 1.884.241.062
71.410.518 5.651.375 209.570
10.002.638.000
1.112.517
Long-term debts - net of current maturities Bank and other financial institution loans Other payables Consumer financing payables Long-term employee benefits liability
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG
704.750.355.764
78.383.980
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS
903.752.295.059
100.517.438
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar - 15.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 8.749.043.750 saham Tambahan modal disetor Saldo laba
EQUITY
874.904.375.000 83.701.795.263 210.492.636.444
93.685.288 8.949.645 22.853.353
Equity Attributable to Owners of the Parent Entity Capital stock - Rp100 par value per share Authorized - 15,000,000,000 shares Issued and fully paid - 8,749,043,750 shares Additional paid-in capital Retained earnings
Ekuitas Neto yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
1.169.098.806.707 111.686.555.187
125.488.286 11.569.127
Net Equity Attributable to Owners of the Parent Entity Non-controlling Interets
TOTAL EKUITAS
1.280.785.361.894
137.057.413
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
2.184.537.656.953
237.574.851
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
17
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Mata Uang Pelaporan (lanjutan)
GENERAL (continued) d. Reporting Currency (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011/ Year ended December 31, 2011 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported (Dalam rupiah/ In rupiah)
Disajikan kembali/ As restated (Dalam dolar A.S./ In U.S. dollar)
PENDAPATAN JASA
554.225.397.500
63.081.261
SERVICES REVENUES
BEBAN JASA
302.459.476.927
34.174.055
COST OF SERVICES
LABA BRUTO Beban usaha Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya
251.765.920.573 (56.421.560.714) 17.900.414.228 (11.404.148.218)
28.907.206 (6.499.519) 1.467.979 (557.265)
LABA USAHA
201.840.625.869
23.318.401
Biaya keuangan Pendapatan keuangan Bagian atas laba neto entitas asosiasi
(53.264.663.439) 1.981.313.116
(6.070.793) 227.101
GROSS PROFIT Operating expenses Other operating income Other operating expenses PROFIT FROM OPERATIONS
3.281.939.811
373.682
Finance costs Finance income Share in net income of an associate
153.839.215.357
17.848.391
PROFIT BEFORE INCOME TAX
8.938.164.793
1.022.085
Income tax expense - net
LABA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
144.901.050.564 (184.948.710)
16.826.306 -
PROFIT FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
144.716.101.854
16.826.306
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
118.767.335.397 26.133.715.167
13.748.315 3.077.991
Total
144.901.050.564
16.826.306
Total Total comprehensive income for the year attributable to: Owners of Parent Entity Non-controlling Interests
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Beban pajak penghasilan - neto
Total laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
118.582.386.687 26.133.715.167
13.748.315 3.077.991
Total
144.716.101.854
16.826.306
LABA PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Dasar Dilusian
13,08 12,37
18
0,0015 0,0014
Profit for the year attributable to: Owners of the Parent Entity Non-controlling Interests
Total EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT ENTITY Basic Diluted
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Mata Uang Pelaporan (lanjutan)
GENERAL (continued) d. Reporting Currency (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011/ Year ended December 31, 2011 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported (Dalam rupiah/ In rupiah) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan dan lain-lain Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan
Disajikan kembali/ As restated (Dalam dolar A.S./ In U.S. dollar)
532.284.895.841 (109.483.617.426) (102.910.584.606)
60.974.859 (12.902.794) (11.967.861)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers and others Cash paid to supplies Cash paid to employees
Kas neto dihasilkan dari operasi Penerimaan dari pendapatan bunga Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran bunga
319.890.693.809 1.981.313.116 (8.880.856.446) (51.749.320.122)
36.104.204 227.101 (1.012.944) (5.899.665)
Net cash generated from operations Cash received from interest income Income taxes paid Interest paid
Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi
261.241.830.357
29.418.696
Net cash provided by operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Penerimaan dividen dari entitas asosiasi
28.361.350.862 (599.052.826.649)
Pembayaran uang muka obligasi konversi
(298.890.179.250)
(33.550.000)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of fixed assets Acquisitions of fixed assets Dividends received from an associate Payment in advance for purchase of convertible notes
Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi
(865.699.535.037)
(97.884.051)
Net cash used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Perolehan pinjaman jangka panjang: Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Utang pembiayaan konsumen Perolehan utang bank jangka pendek Pembayaran pinjaman jangka panjang: Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Utang lain-lain Utang pembiayaan konsumen Pembayaran utang bank jangka pendek Penerimaan dari penjualan investasi Perusahaan di Entitas Anak kepada pihak nonpengendali Pembayaran dividen
3.882.120.000
3.052.968 (67.815.080) 428.061
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds of long-term debts: 468.063.787.508 551.991.181 25.734.000.000
53.800.000 43.089 3.000.000
Bank and other financial institution loans Consumer financing payables Proceeds of short-term bank loans Payments of long-term debts:
(312.159.281.014) (15.971.946.250) (1.284.151.041) (13.431.500.000)
(36.039.579) (1.829.625) (147.374) (1.500.000)
202.000.000 (42.369.920.633)
21.813 (4.672.468)
Pelaksanaan Waran Seri I
132.650.729.460
15.474.517
Bank and other financial institution loans Other payables Consumer financing payables Payment of short-term bank loan Proceeds from sale of the Company’s invesment in a Subsidiaries to the non-controlling interest Dividends paid Proceeds from the exercise of Warrants Series I
Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan
241.985.709.211
28.150.373
Net cash provided by financing activities
PENGARUH NETO PERUBAHAN KURS PADA KAS DAN SETARA KAS PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS
516.032.041 (361.955.963.428)
19
(3.204)
NET EFFECT OF CHANGES IN EXCHANGE RATE ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
(40.318.186)
NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Mata Uang Pelaporan (lanjutan)
GENERAL (continued) d. Reporting Currency (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011/ Year ended December 31, 2011 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported (Dalam rupiah/ In rupiah)
e.
Disajikan kembali/ As restated (Dalam dolar A.S./ In U.S. dollar)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
426.120.033.002
47.394.064
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
64.164.069.574
7.075.878
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR
Entitas Anak yang dikonsolidasikan
e.
The Company’s subsidiaries, owned directly or indirectly, are as follows:
Entitas anak yang dimiliki Perusahaan secara langsung maupun tidak langsung, adalah sebagai berikut:
Entitas Anak/Subsidiaries
Domisili/ Domicile
Consolidated Subsidiaries
Jenis Usaha/ Nature of Business
Tahun Beroperasi Secara Komersial/ Start of Commercial Operations
Persentase Pemilikan Efektif (%)/ Percentage of Effective Ownership(%) 2012
2011
2010
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 2012
2011
2010
Pemilikan Langsung/Direct Ownership PT Hanochem Tiaka Samudera (HTS) PT Trada Dryship (TD) PT Trada Offshore Services (TOS) (1) PT Hanochem Shipping (HS) Hanochem Labuan Samudera Ltd. (HLS) PT Trada Tug and Barge (TTB) PT Trada Shipping (TS) PT Agate Bumi Tanker (ABT) Trada Dryship Singapore Pte., Ltd. (TDS) PT Inti Global Resources (IGR) PT Bahari Sukses Utama (BSU)
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Labuan, Malaysia Jakarta Jakarta Jakarta Singapura/ Singapore Jakarta Jakarta
Pelayaran/Shipping Pelayaran/Shipping Pelayaran/Shipping Pelayaran/Shipping Pelayaran/Shipping
2007 2011 2008 2003 2007
99,99 80,00 99,99 51,00 100,00
99,99 80,00 99,99 99,99 100,00
100,00 100,00 100,00 99,99 100,00
7.950.738 3.915.006 75.104.494 44.722.915 36.085
8.145.144 2.350.111 86.939.959 339.354 35.981
8.325.931 114.360 68.812.595 1.402.634 38.614
Pelayaran/Shipping Pelayaran/Shipping Pelayaran/Shipping Pelayaran/Shipping
2008 2008 2010 2011
51,00 51,00 90,00 100,00
51,00 51,00 90,00 100,00
51,00 51,00 90,00 -
21.497.223 39.148.278 18.159.936 24.968.160
23.108.497 29.816.738 16.180.141 6.848.144
22.081.490 30.381.099 16.230.601 -
Umum/General Pelayaran/Shipping
2012 2012
99,80 99,99
-
-
20.043.469 18.052.670
-
-
Panama
Pelayaran/Shipping
2004
100,00
100,00
100,00
36.192
35.981
36.980
Singapura/ Singapore
Pelayaran/Shipping
2011
100,00
100,00
-
24.960.243
27.659.015
-
Jakarta
Pelayaran/ Shipping
2012
99,99
-
-
18.021.485
-
-
Singapura/ Singapore
Pelayaran/Shipping
2011
100,00
100,00
-
39.951
39.951
-
Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership Java Maritime Lines, S.A. (dimiliki oleh HLS dengan kepemilikan 100 %/ 100% owned by HLS ) Trada Samudera Bangsa Pte., Ltd. (dimiliki oleh TDS dengan kepemilikan 100 %/ 100% owned by TDS ) PT Jelajah Bahari Utama (JBU) (dimiliki oleh BSU dengan kepemilikan 99,99%/ 99.99% owned by BSU) Putera Bangsa Pte.,Ltd. (dimiliki oleh TDS dengan kepemilikan 100 %/ 100% owned by TDS )(2) 1)
berhenti beroperasi sejak bulan Oktober 2011
1)
stopped operations since October 2011
2)
perusahaan tidak beroperasi
2)
dormant company
20
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) e.
Entitas Anak (lanjutan)
1. yang
dikonsolidasikan
Perubahan kepemilikan Entitas selama tahun 2012, 2011 dan 2010:
GENERAL (continued) e.
Anak
Consolidated Subsidiaries (continued) Changes of ownership in Subsidiaries during 2012, 2011 and 2010:
PT Hanochem Shipping (HS)
PT Hanochem Shipping (HS)
Berdasarkan Akta Notaris Rosida Rajagukguk Siregar, S.H., M.Kn., No. 54 tanggal 10 Februari 2012, Perusahaan setuju untuk menjual kepemilikan sahamnya di HS sebesar 12.250 saham kepada Mitsui O.S.K. Lines, Ltd. (MOL) dengan harga jual sebesar Rp1.225.000.000 (setara dengan US$133.008). Oleh karena selisih antara nilai buku investasi yang dilepaskan dengan harga jual (setelah dialokasi kepada kepentingan nonpengendali sebesar US$168.352) yaitu US$35.344 dianggap tidak material, maka Perusahaan membebankan langsung sebagai bagian dari “beban operasi lainnya” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Disamping itu, pada tahun 2012 Perusahaan juga membeli 3 lembar saham yang dimiliki oleh PT Tri Mitra Artha Sentosa dengan harga beli sebesar Rp1.152.000. Sebagai akibat dari transaksi tersebut di atas, kepemilikan saham Perusahaan di HS turun dari 99,99% menjadi 51%.
Based on Notarial Deed No. 54 dated February 10, 2012 of Rosida Rajagukguk Siregar, S.H., M.Kn., the Company agreed to sell its share ownership in HS of 12,250 shares to Mitsui O.S.K. Lines, Ltd. (MOL) for Rp1,225,000,000 (equivalent to US$133,008). Since the difference of US$35,344 (after allocating US$168,352 to the non-controlling interest) between the carrying value of the investment disposed and the selling price is considered immaterial, the Company charged it directly as part of “other operating expenses” in the consolidated statement of comprehensive income. In 2012, the Company also acquired 3 shares of HS owned by PT Tri Mitra Artha Sentosa for a total purchase price amounting to Rp1,152,000. As a result of the above transactions, the Company’s ownership in HS decreased from 99.99% to 51%.
HS juga meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp2.500.000.000 menjadi Rp20.000.000.000. Peningkatan tersebut telah disetor oleh Perusahaan dan MOL masingmasing sebesar Rp8.925.000.000 (setara dengan US$969.056) dan Rp8.575.000.000 (setara dengan US$911.768). Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh tersebut tidak mengubah kepemilikan Perusahaan di HS.
HS also increased its issued and fully paid capital stock from Rp2,500,00,000 to become Rp20,000,000,000. The increasing will be subscribed by the Company and MOL amounting to Rp8,925,000,000 (equivalent to US$969,056) and Rp8,575,000,000 (equivalent to US$911,768), respectively. The increasing of issued and fully paid capital stock did not change the Company’s ownership in HS.
PT Hanochem Tiaka Samudera (HTS)
PT Hanochem Tiaka Samudera ((HTS)
Berdasarkan Akta Notaris Rosida Rajagukguk Siregar, S.H., M.Kn., No. 63 tanggal 23 Desember 2011, PT Hanochem Shipping (HS) setuju untuk menjual kepemilikan sahamnya di HTS sebesar 1 lembar saham kepada PT Trada Investment dengan harga jual sebesar Rp1.000.000 (setara dengan US$108). Sebagai akibat dari transaksi ini, kepemilikan saham HS di HTS turun dari 100% menjadi 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 63 dated December 23, 2011 of Rosida Rajagukguk Siregar, S.H., M.Kn., PT Hanochem Shipping (HS) agreed to sell its share ownership of 1 share to PT Trada Investment for Rp1,000,000 (equivalent to US$108). As a result of this transaction, HS’s ownership in HTS decreased from 100% to 99.99%.
21
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) e.
Entitas Anak (lanjutan)
1. yang
dikonsolidasikan
GENERAL (continued) e.
Consolidated Subsidiaries (continued)
PT Trada Dryship (TD)
PT Trada Dryship (TD)
Berdasarkan Akta Notaris Rosida Rajagukguk Siregar, S.H., M.Kn., No. 34 tanggal 10 Juni 2011, Perusahaan dan PT Hanochem Shipping setuju untuk menjual kepemilikan sahamnya di TD masing - masing sebesar 199 saham dan 1 saham kepada Sebco Harumdana dengan harga jual sebesar Rp200.000.000 (setara dengan US$21.600) oleh karena selisih antara buku investasi yang dilepaskan dengan harga jual (setelah di alokasi kepada kepentingan nonpengendali sebesar US$22.662) yaitu US$1.062 dianggap tidak material, maka Perusahaan membebankan langsung sebagai bagian dari “beban operasi lainnya” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Sebagai akibat dari transaksi ini, kepemilikan saham Perusahaan di TD turun dari 99,99% menjadi 80%.
Based on Notarial Deed No. 34 dated June 10, 2011 of Rosida Rajagukguk Siregar, S.H., M.Kn., the Company and PT Hanochem Shipping agreed to sell their shares ownership in TD of 199 shares and 1 share, respectively, to Sebco Harumdana for a total selling price amounting to Rp200,000,000 (equivalent to US$21,600). Since the difference of US$1,062 (after allocating US$22,662 to the noncontrolling interest) between the carrying value of the investment disposed and the selling price is considered immaterial, the Company charged it directly as part of “other operating expenses” in the consolidated statement of comprehensive income. As a result of this transaction, the Company’s ownership in TD decreased from 99.99% to 80%.
PT Agate Bumi Tanker (ABT)
PT Agate Bumi Tanker (ABT)
Pada tanggal 30 Maret 2010, Perusahaan memperoleh 90% kepemilikan saham di ABT dari PT Emma Maritime Services, pihak ketiga sebesar Rp900.000.000 (setara dengan US$99.842). Perusahaan mengakui goodwill negatif sebesar US$29.800 dari transaksi tersebut di atas yang diamortisasi selama 20 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo goodwill negatif sebesar US$28.682 dibebankan langsung ke saldo laba awal tahun 2011 berdasarkan PSAK No. 22 (Revisi tahun 2010), “Kombinasi Bisnis” yang diterapkan secara retrospektif sejak tanggal 1 Januari 2011.
On March 30, 2010, the Company acquired 90% share ownership in ABT from PT Emma Maritime Services, third party, for Rp900,000,000 (equivalent to US$99,842). The Company recognized negative goodwill amounting to US$29,800 from the above transaction which was being amortized over 20 years. As of December 31, 2010, the outstanding balance of the negative goodwill amounting to US$28,682 was directly charged to retained earnings at the beginning of 2011 based on PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combination”, which was adopted restrospectively effective January 1, 2011.
PT Trada Offshore Services (TOS)
PT Trada Offshore Services (TOS)
Berdasarkan Akta Notaris Rosida Rajagukguk Siregar, S.H., M.Kn., No. 62 tanggal 23 Desember 2011, PT Hanochem Shipping (HS) setuju untuk menjual kepemilikan sahamnya di TOS sebesar 1 lembar kepada PT Trada Investment dengan harga jual sebesar Rp1.000.000 (setara dengan US$105). Sebagai akibat dari transaksi ini, kepemilikan saham HS di TOS turun dari 100% menjadi 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 62 dated December 23, 2011 of Rosida Rajagukguk Siregar, S.H., M.Kn., PT Hanochem Shipping (HS) agreed to sell its share ownership of 1 share to PT Trada Investment for Rp1,000,000 (equivalent to US$105). As result of this transaction, HS’s ownership in TOS decreased from 100% to 99.99%.
22
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) e.
Entitas Anak (lanjutan)
1. yang
dikonsolidasikan
GENERAL (continued) e.
Consolidated Subsidiaries (continued)
Akuisisi Entitas Anak:
Acquisition of Subsidiaries:
PT Inti Global Resources (IGR)
PT Inti Global Resorces (IGR)
Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang diaktakan dalam akta notaris B. Andy Widyanto, S.H., No. 157 tanggal 25 Oktober 2012, Perusahaan mengakuisisi 499 saham IGR dengan harga sebesar Rp499.000.000 (setara dengan US$50.302) dari PT Electra Grand Mining. Selisih antara nilai akuisisi dengan nilai wajar aset neto IGR sebesar Rp1.004.715.407 (setara dengan US$90.656) dicatat sebagai akun goodwill pada laporan posisi keuangan konsolidasian tahun 2012. Pada tanggal diakuisisi, IGR belum beroperasi dan tidak terdapat aset dan liabilitas yang signifikan.
Based on share sale and purchase agreement which is notarized under deed No. 157 dated October 25, 2012 of B. Andy Widyanto, S.H., the Company acquired 499 IGR shares for Rp499,000,000 (equivalent to US$50,302) from PT Electra Grand Mining. The difference amounting to Rp1,004,715,407 (equivalent to US$90,656) between the acquisition cost and fair value of net assets of IGR was recorded as “goodwill” in the 2012 consolidated statement of financial position. At the acquisition date, IGR had not been operated yet and no significant assets and liabilities.
PT Bahari Sukses Utama (BSU)
PT Bahari Sukses Utama (BSU)
Berdasarkan Akta Notaris Harra Meiltuani Lubis S.H. No. 10 tanggal 23 Oktober 2012, Perusahaan membeli 249 saham BSU dari pemegang saham terdahulu dengan harga beli sebesar Rp249.000.000 (setara dengan US$27.012). Pada tanggal akuisisi, BSU merupakan perusahaan yang baru didirikan dimana hanya meliputi akun kas dan modal saham. Disamping itu, Perusahaan juga menyetor seluruh tambahan saham baru yang dikeluarkan oleh BSU sebanyak 52.070 saham dengan harga sebesar Rp52.070.000.000 (setara dengan US$5.415.497). Kepemilikan Perusahaan di BSU sebesar 52.319 saham mencerminkan 99,99% kepemilikan saham.
Based on Notarial Deed No. 10 dated October 23, 2012 of Harra Mieltuani Lubis, S.H., the Company purchased 249 BSU shares from the previous shareholders for a total purchase price amounting to Rp249,000,000 (equivalent to US$27,012). At the date of the acquisition, BSU was a newly established company and its accounts consisted of only cash and capital stock. Additionally, the Company subscribed for all 52,070 new shares issued by BSU for Rp52,070,000,000 (equivalent to US$5,415,497). The Company’s ownership in 52,319 BSU shares represented 99.99% ownership.
PT Jelajah Bahari Utama (JBU)
PT Jelajah Bahari Utama (JBU)
Berdasarkan Akta Notaris Harra Mieltuani Lubis S.H., No. 04 tanggal 5 Maret 2012, BSU mendirikan JBU dengan penyetoran modal sebesar 249 saham dengan harga Rp249.000.000 (setara dengan US$27.012). JBU bergerak dibidang pelayaran. Disamping itu, BSU juga setuju untuk menyetor tambahan saham baru yang dikeluarkan oleh JBU sebanyak 52.070 saham baru dengan harga sebesar Rp52.070.000.000 (setara dengan US$5.415.497). Perjanjian tersebut diaktakan dalam Akta Notaris Harra Mieltuani Lubis S.H., No. 11 tanggal 23 Oktober 2012. Kepemilikan BSU di JBU sebesar 52.319 saham mencerminkan 99,99% kepemilikan saham.
Based on Notarial Deed No. 04 dated March 5, 2012 of Harra Mieltuani Lubis S.H., BSU established JBU by subscribing for 249 shares issued by JBU for Rp249,000,000 (equivalent to US$27,012). JBU’s activities are mainly in shipping. Additionally, BSU agreed to subscribe for 52,070 new shares issued by JBU for Rp52,070,000,000 (equivalent to US$5,415,497), which agreement is notarized by Deed No. 11 dated October 23, 2012 of Harra Mieltuani Lubis S.H. BSU’s ownership in 52,319 JBU shares represented 99.99% ownership.
23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK a.
Dasar penyajian konsolidasian
laporan
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah (“DSAS”) Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) serta Peraturan-peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK). Seperti dibahas dalam catatan-catatan terkait di bawah ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan baru diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2012.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which consist of Statements issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and Syariah Accounting Standards Board (“DSAS”) of the Indonesian Institute of Accountants (“IAI”) and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK). As discussed further in the relevant succeeding notes, amended and new accounting standards (PSAK) have been adopted effective January 1, 2012.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian tersebut konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, kecuali untuk penerapan beberapa PSAK yang baru diterbitkan atau revisi, efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 seperti diungkapkan pada catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those followed in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2011 except for the adoption of new and amended PSAKs effective January 1, 2012, as disclosed in this note.
Selain laporan arus kas konsolidasian, laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asas akrual, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Except for the consolidated statement of cash flows, the consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are stated on the bases described in the related accounting policies for those accounts.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classification of cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat (dolar A.S) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak (Catatan 1d).
The reporting currency used in the consolidated financial statemens is the United States dollar (U.S. dollar), which is also the functional currency of the Company and Subsidiaries (Note 1d).
24
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1e, yang dimiliki oleh Perusahaan dengan persentase kepemilikan lebih dari 50%, baik secara langsung maupun tidak langsung.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries as mentioned in Note 1e, in which the Company maintains equity ownership of more than 50%, either directly or indirectly through another subsidiary.
Laporan keuangan Entitas Anak dibuat untuk periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten.
The financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company using consistent accounting policies.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah hak suara entitas. Pengendalian juga ada ketika Perusahaan memiliki setengah atau kurang dari hak suara suatu entitas jika terdapat:
A subsidiary is fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continues to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through another subsidiary, more than half of the voting rights of an entity. Control also exists when the Company owns half or less of the voting rights of an entity when there is:
1.
kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;
1. power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;
2.
kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;
2.
3.
kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi atau badan pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau badan tersebut; atau
3. power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or
4.
kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau badan pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau badan tersebut.
4. power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
25
power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation (continued) A change in the Company’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company loses control over a subsidiary, it:
Perubahan dalam bagian kepemilikan perusahaan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika Perusahaan kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha: · menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; · menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; · menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran yang dicatat di ekuitas, bila ada; · mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; · mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; · mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba atau rugi; dan · mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke komponen laporan laba rugi dalam laba rugi komprehensif konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
·
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;
·
derecognizes the carrying amount of any NCI; derecognizes the cumulative translation differences recorded in equity, if any;
· · · · ·
recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and reclassifies its share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss in the consolidated statement of comprehensive income or retained earnings, as appropriate.
Rugi entitas anak yang kepemilikannya tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada kepentingan nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of non-wholly owned subsidiaries are attributed to the non-controlling interests (NCI) even if the losses result in a deficit balance.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam kelompok ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represent the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries not attributable directly or indirectly to the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent entity.
26
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of consolidation (continued)
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang signifikan yang belum direalisasi) telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.
Kombinasi bisnis
Business combinations
Kombinasi bisnis, jika ada, dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Kelompok Usaha memilih apakah mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biayabiaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi.
Business combinations, if any, are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured at the aggregate value of the consideration transferred, measured at fair value on acquisition date and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the Group elects whether it measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as of the acquisition date.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih nilai lebih agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas jumlah neto teridentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diasumsikan.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed.
Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya manajemen menilai kembali identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diasumsikan.
If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquiree, the difference is recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after previously assessing the identification and fair value measurement of the acquired assets and the assumed liabilities.
27
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b.
c.
d.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation (continued)
Kombinasi bisnis (lanjutan)
Business combinations (continued)
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tangal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (UPK) dari Kelompok Usaha yang diharapkan akan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK.
After intial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-generating units (CGU) that are expected to give benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGU.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan bagian dari UPK yang tersisa.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed, the goodwill associated with the operation disposed is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed and the portion of the CGU retained.
Setara kas
c. Cash equivalents
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan yang tidak dibatasi penggunaannya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
Time deposits with maturities of three months or less at the time of placement, which are not restricted, are classified as “Cash Equivalents”.
Bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya untuk digunakan sebagai jaminan tidak diklasifikasikan sebagai bagian dari “Kas dan Setara Kas” akan tetapi disajikan sebagai bagian dari “Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya”.
Cash in banks and time deposits which are restricted as to use or are used as collateral for obligations are not classified as part of “Cash and Cash Equivalents”. These are presented as part of ”Other Non-current Financial Assets”.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
d.
Transactions with related parties
Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
The Group has transactions with certain parties which have related party relationships as defined under PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang terkait.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.
28
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) e.
2.
Biaya dibayar di muka
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the years benefited using the straight-line method.
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. f.
Investasi pada entitas asosiasi
f.
Investment in associate
Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan.
The Company’s investment in its associate is accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Company has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company’s share in net earnings or losses of, and dividends received from, the associate since the date of acquisition.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat diterapkan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Perusahaan dalam entitas asosiasi.
The consolidated statements of comprehensive income reflect the share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Company recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statements of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Company and the associate are eliminated to the extent of the Company’s interest in the associate.
Perusahaan menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi. Perusahaan menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai.
The Company determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Company’s investment in its associate. The Company determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired.
Dalam hal ini, Perusahaan menghitung total penurunan nilai berdasarkan selisih antara total terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya, dan mengakui penurunan nilai tersebut dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
If this is the case, the Company calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in the associate and its carrying value, and recognizes the impairment in the consolidated statements of comprehensive income.
29
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) g.
2.
Aset tetap
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Fixed assets
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”. Penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dari Kelompok Usaha.
Effective January 1, 2012, the Group has adopted PSAK No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”. The adoption of PSAK No. 16 (Revised 2011) has no significant impact on the financial reporting and disclosures of the Group.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat pemeliharaan dan perbaikan yang signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke dalam nilai tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan langsung pada operasi berjalan.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and amortization and impairment loss, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when significant renewals and betterments are performed, their costs are recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are charged directly to current operations.
Kelompok Usaha menggunakan model biaya dalam pengukuran aset tetapnya. Aset tetap, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan aset tetap termasuk: (a) harga pembelian, (b) setiap biaya yang diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi masa kini. Pada saat pemeliharaan dan perbaikan yang signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke dalam nilai tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan langsung pada operasi berjalan.
The Group uses the cost model for fixed assets measurement. Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and amortization and impairment loss, if any. The cost of fixed assets includes: (a) purchase price, and (b) any costs directly attributable to bringing the assets to their present location and condition. When significant renewals and betterments are performed, their costs are recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are charged directly to current operations.
Biaya pemugaran kapal (dry docking) dikapitalisasi pada saat terjadinya dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai dengan periode pemugaran kapal berikutnya.
Vessel dry docking costs are capitalized when incurred and are amortized on the straight-line basis over the period to the next dry docking.
30
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) g.
2.
Aset tetap (lanjutan)
g.
Fixed assets (continued) Depreciation and amortization are computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets:
Penyusutan dan amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset: Kapal Biaya pemugaran Peralatan kapal Peralatan kantor Kendaraan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Tahun/Years 20/16 2,5 4 4 4
Vessels Dry docking Vessel equipment Office equipment Vehicles
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to current operations in the year the asset is derecognized.
Uang muka pembelian kapal merupakan uang muka yang dibayarkan ke galangan kapal sehubungan dengan kontrak pembangunan kapal sedangkan uang muka pemugaran kapal merupakan pembayaran ke galangan kapal sehubungan dengan pemeliharaan kapal yang belum selesai pada akhir tahun.
Advances for purchase of vessels represent the advances paid to shipyards in relation to shipbuilding contracts while advances for dry docking represent payments to shipyards in relation to the maintenance of vessels which have not been completed yet at the end of the year.
Nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan dan amortisasi aset tetap ditelaah dan disesuaikan secara prospektif, apabila diperlukan, pada setiap akhir tahun buku.
The fixed assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation and amortization are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year.
31
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) h.
2.
Penurunan nilai aset non-keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Impairment of non-financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Kelompok Usaha membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each annual reporting period whether there is indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”.
An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or its cash-generating unit’s (CGU’s) fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as “impairment losses”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar terkini dijadikan sebagai acuan, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, digunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the asset.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statements of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired asset.
32
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) h.
Penurunan (lanjutan)
nilai
aset
2.
non-keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Impairment (continued)
of
non-financial
assets
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.
An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized.
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat yang telah disesuaikan, penyusutan bersih, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di tahun mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future years to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tiap UPK (atau kelompok UPK) terkait dari goodwill. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGU) to which the goodwill relates. Where the recovarable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill can not be reversed in future periods.
33
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) i.
j.
k.
2.
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Non-current assets held for sale
Berdasarkan PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan”, entitas mengklasifikasikan suatu aset tidak lancar sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut. Manajemen harus berkomitmen terhadap penjualan yang diperkirakan memenuhi ketentuan pengakuan sebagai penjualan dalam waktu satu tahun dari tanggal klasifikasi serta tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan rencana tersebut mengindikasikan bahwa tidak mungkin terjadi perubahan signifikan atau pembatalan atas rencana tersebut.
In accordance with PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”, an entity to classify a non-current asset as held for sale if its carrying amount will be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing sale. Management must be committed to the sale which should be expected to qualify for recognition as a completed sale within one year from the date of classification and actions required to complete the plan should indicate that it is unlikely that significant changes to the plan will be made or that the plan will be withdrawn.
Aset yang memenuhi kriteria sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual, dan penyusutan atas aset tersebut dihentikan.
Assets that meet the criteria to be classified as held for sale are measured at the lower of their carrying amount and fair value less costs to sell and depreciation on such assets ceases.
Aset tidak lancar lainnya
j.
Other non-current asset
Aset tidak lancar lainnya mencerminkan kapal FSO Lentera Bangsa yang terbakar pada bulan September 2011 dan masih menunggu hasil dari penilaian asuransi.
Other non-current asset represents FSO Lentera Bangsa which was burnt in September 2011 and is still awaiting approval from the insurance adjuster.
Aset tidak lancar lainnya dinilai berdasarkan nilai pertanggungan asuransi yang dapat menutup nilai tercatat aset.
Other non-current asset is valued based on the maximum sum insured covering the damaged asset’s carrying value.
Sewa
k.
Leases
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”. PSAK No. 30 (Revisi 2011) menetapkan bahwa klasifikasi dari setiap elemen sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi secara terpisah bagi suatu perjanjian sewa yang mengandung elemen tanah dan bangunan.
Effective January 1, 2012, the Group has adopted PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases“. PSAK No. 30 (Revised 2011) prescribes separate classification of each element as finance lease or operating lease if a lease consists of land and building.
Penerapan PSAK No. 30 (Revisi 2011) tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dari Kelompok Usaha.
The adoption of PSAK No. 30 (Revised 2011) has no significant impact on the financial reporting and disclosures of the Group.
34
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) k.
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Leases (continued)
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa, atau perjanjian yang mengandung sewa, didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. A lease that transfers substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item is classified as a finance lease.
Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewa pembiayaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas. Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa.
At the commencement of the lease term, a lessee recognizes finance lease as an asset and a liability in its statements of financial position at an amount equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments. Minimum lease payments are apportioned between the finance charges and the reduction of the outstanding liability. The finance charges are allocated to each period during the lease term.
Aset sewa pembiayaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan disusutkan secara konsisten dengan metode yang sama yang digunakan untuk aset yang dimiliki langsung, atau disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaat aset sewa pembiayaan, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Leased asset held by the lessee under a finance lease is depreciated consistently using the same method used with that for depreciable assets that are directly owned, or is fully depreciated over the shorter of the lease term and its useful life, if there is no reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term.
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership are classified as operating leases. Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statements of comprehensive income on a straight-line basis over the lease term.
35
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) l.
2.
Biaya atas penerbitan saham
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Costs incurred in connection with the issuance of capital stock are presented as deduction from additional paid-in capital.
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham disajikan sebagai pengurang atas tambahan modal disetor. m. Pengakuan pendapatan dan beban
n.
Stock issuance costs
m. Revenue and expense recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts and Value Added Taxes (“VAT”).
Pendapatan dari penyewaan kapal diakui selama periode sewa. Pendapatan selain dari penyewaan kapal diakui pada saat jasa diberikan kepada pelanggan. Penerimaan pembayaran di muka diakui sebagai “Pendapatan Diterima di muka”, dan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Revenues from chartering vessels are recognized over the rental period. Revenues other than chartering vessels are recognized when the services are rendered to the customers. Payments received in advance are recognized as “Unearned Revenue”, which is presented under the current liabilities section of the consolidated statements of financial position.
Biaya dan beban diakui pada saat terjadinya.
Costs and expenses are recognized when incurred.
Imbalan kerja
n.
Employee benefits Effective January 1, 2012, the Group has applied PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”. This revised PSAK permits the Group to adopt certain systematic methods of faster recognition, which include, among others, immediate recognition of actuarial gain/loss. The Group opted not to apply this method but has chosen to continue with the 10% corridor method for the recognition of actuarial gains or losses. The adoption of this revised PSAK has no impact on the recognition and measurement principles applied in previous years.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. PSAK yang direvisi ini memperbolehkan Kelompok Usaha untuk menerapkan metode yang sistematis atas pengakuan yang lebih cepat meliputi antara lain pengakuan langsung keuntungan/kerugian aktuarial. Kelompok Usaha tidak memilih metode ini namun tetap memilih untuk melanjutkan batas koridor 10% untuk pengakuan keuntungan/ kerugian aktuarial. Penerapan PSAK yang direvisi ini tidak memberikan pengaruh terhadap pengakuan dan prinsip-prinsip pengukuran yang diterapkan pada tahun sebelumnya.
36
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) n.
2.
Imbalan kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Employee benefits (continued)
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi batas koridor 10% diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut.
The actuarial gains or losses in excess of the 10% corridor are amortized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees.
Lebih lanjut, biaya jasa lalu yang terjadi ketika entitas memperkenalkan program imbalan pasti atau mengubah imbalan terutang pada program yang berlaku harus diamortisasi sepanjang periode sampai dengan imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan (vested).
Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010), Kelompok Usaha mengakui penyisihan imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UUK). Berdasarkan UUK tersebut, Kelompok Usaha diharuskan untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan dalam UUK tersebut terpenuhi.
In accordance with PSAK No. 24 (Revised 2010), the Group recognizes provision for employee service entitlement benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Under the Labor Law, the Group is required to pay separation, appreciation and compensation benefits to its employees if the conditions specified in the Labor Law are met.
Saldo penyisihan yang diperlukan sebagaimana disebutkan di atas, diestimasi berdasarkan penilaian aktuaria yang menggunakan metode Projected Unit Credit. Penyisihan sehubungan biaya jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat. Selain itu, penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi batas 10% tersebut diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan.
The amounts of the above-mentioned required provisions are estimated based on the actuarial calculations using the Projected Unit Credit method. Provisions made pertaining to past service costs were deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for current service costs are directly charged to operations of the current year. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of previous reporting period exceed 10% of the present value of the defined benefit obligations at that date.The actuarial gains or losses in excess of the said 10% threshold are recognized on a straight-line method over the expected average remaining service years of the qualified employees.
37
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) o.
2.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
transactions
and
Efektif tanggal 1 January 2012, Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”. PSAK yang direvisi ini terutama mengatur penentuan mata uang fungsional, penjabaran akun dalam mata uang asing ke mata uang fungsional dan penggunaan mata uang penyajian yang berbeda dengan mata uang fungsional (Catatan 1d).
Effective January 1, 2012, the Group has adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”. This revised PSAK principally establishes functional currency determination, account translation in foreign currency to functional currency and the use of a reporting currency which is different with the functional currency (Note 1d).
Transaksi dalam mata uang selain dolar A.S dicatat dalam mata uang dolar A.S berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain dolar A.S dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Transactions involving currencies other than the U.S dollar are translated to U.S. dollar at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in currencies other than the U.S. dollar are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last banking transaction day of the year, as published by Bank Indonesia. The resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year.
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2012, 2011 and 2010, the rates of exchange used were as follows:
2012 1.000 rupiah Indonesia 1 dolar Singapura
2011 0,1034 0,8177
2010 0,1103 0,7691
0,1112 0,7764
1,000 Indonesian rupiah 1 Singapore dollar
Transactions in other foreign currencies are insignificant.
Transaksi dalam mata uang asing lainnya tidak signifikan. p.
Foreign currency balances
Perpajakan
p.
Taxation Effective January 1, 2012, the Group has applied PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income Tax”, which requires the Group to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statements of financial position, and transactions and other events of the current year that are recognized in the financial statements.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”, yang mensyaratkan Kelompok Usaha untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan transaksi dan kejadian lain dari tahun berjalan yang diakui dalam laporan keuangan.
38
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) p.
2.
Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Taxation (continued)
Penerapan PSAK yang direvisi ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of this revised PSAK has no significant impact on the related disclosures in the consolidated financial statements.
Pajak penghasilan non-final
Non-final income tax
Pajak kini
Current tax
Aset dan liabilitias pajak penghasilan kini untuk tahun berjalan dan tahun sebelumnya diukur pada jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Current income tax assets and liabilities for the current and prior years are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the tax authorities. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that are enacted or substantively enacted by the reporting date.
Pajak tangguhan
Deferred tax
Pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada akhir tahun pelaporan.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the end of the reporting year.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap perbedaan temporer kena pajak.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh terdapat kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carryforward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and the carry-forward of unused tax losses can be utilized.
Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan ketika tidak lagi terdapat kemungkinan bahwa akan terdapat laba kena pajak yang memungkinkan semua atau sebagian dari aset pajak tangguhan terdapat untuk direalisasi.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.
39
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) p.
2.
Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Taxation (continued)
Pajak penghasilan non-final (lanjutan)
Non-final income tax (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan)
Deferred tax (continued)
Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut dipulihkan.
Unrecognized deferred tax assets are reassessed at the end of each reporting period and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profits will allow the deferred tax assets to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the reporting date.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama dan otoritas perpajakan yang sama.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity and the taxation authority.
Pajak penghasilan final
Final income tax
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 416/KMK.04/1996 dan No. 417/KMK.04/1996 tanggal 14 Juni 1996 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. 29/PJ.4/1996 tanggal 13 Agustus 1996, pendapatan dari jasa pengangkutan dan sewa kapal yang diterima Wajib Pajak Dalam Negeri dan Wajib Pajak Luar Negeri dikenakan pajak bersifat final masing-masing sebesar 1,20% dan 2,64% dari pendapatan, serta biaya sehubungan dengan kegiatan di atas tidak dapat dikurangkan untuk tujuan perhitungan pajak penghasilan.
Based on the Decision Letters No. 416/KMK.04/1996 and No. 417/KMK.04/1996 dated June 14, 1996 of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia and Circular Letter No. 29/PJ.4/1996 dated August 13, 1996 of the Directorate General of Taxes, revenues from freight operations and charter of vessels are subject to final income tax computed at 1.20% and 2.64% of the revenues for domestic and foreign companies, respectively, and the related costs and expenses are considered non-deductible for income tax purposes.
Pendapatan Perusahaan dikenakan pajak bersifat final sebesar 1,20% oleh karena seluruh penghasilan berasal dari wajib pajak dalam negeri.
The Company’s revenues are subject to final income tax at 1.20%, all its revenues being derived from domestic companies.
40
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) p.
Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Taxation (continued)
Pajak penghasilan final (lanjutan)
Final income tax (continued)
Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. Beban pajak kini sehubungan dengan penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan yang diakui pada tahun berjalan untuk tujuan akuntansi.
The differences between the carrying amounts of existing assets or liabilities related to the final income tax and their respective tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities. Current tax expense related to income subject to final income tax is recognized in proportion to total income recognized during the current year for accounting purposes.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan final pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.
The difference between the final income tax paid and the amount charged as final income tax expense in the consolidated statements of comprehensive income is recognized as prepaid tax or tax payable.
Pajak pertambahan nilai (PPN)
Value added tax (VAT)
Pendapatan, beban dan aset diakui setelah dikurangi dengan jumlah PPN, kecuali: · Ketika PPN yang terjadi sehubungan dengan pembelian aset atau jasa tidak dapat diklaim kepada kantor pajak, dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai beban.
Revenues, expenses and assets are recognized net of the amount of VAT except: · Where the VAT incurred on a purchase of assets or services is not recoverable from the Tax Offce, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense item as applicable. · Receivables and payables that are stated with the amount of VAT included.
· q.
2.
Piutang dan utang termasuk PPN.
yang
di
sajikan
Instrumen keuangan
q.
Financial instruments Effective January 1, 2012, the Group has applied PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
41
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) q.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Financial instruments (continued)
PSAK No. 50 (Revisi 2010) direvisi hanya untuk mengatur penyajian instrumen keuangan, sedangkan prinsip pengungkapan instrumen keuangan dipindahkan ke PSAK No. 60.
PSAK No. 50 (Revised 2010) was revised to only cover presentation of financial instruments, while the principles for disclosures of financial instruments are transferred to PSAK No. 60.
Penerapan PSAK No. 50 (Revisi 2010), PSAK No. 55 (Revisi 2011) dan PSAK No. 60 tidak memberikan pengaruh yang signifikan bagi laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of PSAK No. 50 (Revised 2010), PSAK No. 55 (Revised 2011) and PSAK No. 60 has no significant impact on the consolidated financial statements.
1.
1. Financial assets
Aset keuangan Pengakuan awal dan pengukuran
Initial recognition and measurement
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun pelaporan.
Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut di tambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
At initial recognition, financial assets are recognized at fair value and, in the case of investments not at fair value through profit or loss, the fair value shall include directly attributable transaction costs.
Aset keuangan Kelompok Usaha mencakup kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset keuangan lancar lainnya, piutang pihak berelasi nonusaha dan aset keuangan tidak lancar lainnya yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Group’s financial assets include cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, other current financial assets, due from a related party and other non-current financial assets which are classified as loans and receivables.
42
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) q.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) 1.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial instruments (continued) 1. Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun pada saat proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Aset keuangan (atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Kelompok Usaha telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang material kepada pihak ketiga dalam perjanjian “pass-through”; dan salah satu diantara (a) Kelompok Usaha telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Kelompok Usaha tidak mentransfer atau mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Group has transferred the rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
43
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) q.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) 1.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial instruments (continued) 1. Financial assets (continued)
Penurunan nilai
Impairment
Pada setiap akhir periode pelaporan Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Group assesses at the end of each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that have occurred after the initial recognition of the asset (incurred “loss events”) and those loss events have an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually
44
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) q.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) 1.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial instruments (continued) 1.
Financial assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan kelompok usaha menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and the group is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, total kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi).
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred).
Nilai tercatat aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun cadangan dan total kerugian diakui dalam laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan atas pemulihan di masa depan dan semua agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Kelompok Usaha. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Group. If, in a subsequent year, the amount of the
45
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) q.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) 1.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial instruments (continued) 1.
Financial assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Total pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.
estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery is recognized in profit or loss.
Liabilitas keuangan
2.
Financial liabilities
Pengakuan awal dan pengukuran
Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dan liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, and financial liabilities at amortized cost. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
At initial recognition, financial liabilities are recognized at fair value and, in the case of financial liabilities at amortized cost, include directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha mencakup utang bank jangka pendek dan cerukan, utang usaha, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, utang dividen, utang pembelian aset tetap, beban akrual dan pinjaman jangka panjang yang dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi.
The Group’s financial liabilities include short-term bank loans and overdraft, trade payables, other current financial liabilities, dividend payable, liability for purchase of fixed assets, accrued expenses and long-term debts which are classified as financial liabilities at amortized cost.
46
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) q.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial instruments (continued) 2.
Financial liabilities (continued)
Pengakuan awal dan pengukuran (lanjutan)
Initial recognition (continued)
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, interest-bearing financial liabilities at amortized cost are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
Gains or losses are recognized in consolidated statements comprehensive income when liabilities are derecognized as well through the amortization process.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when it is discharged or cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas persyaratan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan diakui dalam laba atau rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing financial liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original financial liability and the recognition of a new financial liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
47
and
measurement
the of the as
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)
2.
q. Instrumen keuangan (lanjutan) 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Saling hapus dari instrumen keuangan
Financial instruments (continued) 3.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas total yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. 4.
Offsetting of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan
4.
Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau harga yang diminta pada penutupan bisnis pada akhir tahun pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan (arm’s length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskontokan, atau model penilaian lainnya.
The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting year. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
Bila nilai wajar instrumen keuangan tidak diperdagangkan di pasar aktif dapat ditentukan secara handal, keuangan tersebut diakui dan diukur nilai tercatatnya.
When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial assets are recognized and measured at their carrying amount.
yang tidak aset pada
48
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
POKOK
2.
r. Utang transaksi syariah - Murabahah
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
The Company has adopted PSAK No. 102, “Accounting for Murabahah”, which is applicable to parties performing murabahah transactions with a syariah financial institution. PSAK No. 102 regulates the recognition, measurement and required disclosures for the seller and the buyer. As a buyer, the Company recognizes the difference between the agreed purchase price of an asset with the acquisition price of the asset by cash as “Murabahah Expenses” which is amortized proportionally over the murabahah loan portion.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 102, “Akuntansi Murabahah’, yang diterapkan oleh pihak-pihak yang melakukan transaksi murabahah dengan lembaga keuangan syariah. PSAK No. 102 mengatur mengenai pengakuan, pengukuran dan pengungkapan yang diperlukan oleh penjual dan pembeli. Sebagai pembeli, Perusahaan mengakui selisih antara harga beli yang disepakati dengan biaya perolehan secara tunai sebagai “Beban Murabahah” yang diamortisasi secara proporsional dengan porsi utang murabahah. s.
Obligation under syariah transaction Murabahah
Laba (rugi) per saham
s.
Earnings (loss) per share
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”. PSAK revisi ini mengatur dampak dilutif pada opsi, waran dan ekuivalennya. Penerapan PSAK yang direvisi ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2012, the Group has applied PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per Share”. This revised PSAK establishes the dilutive effects of options, warrants and their equivalents. The adoption of this revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements.
Sesuai dengan revisi PSAK tersebut, laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang total saham yang beredar dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan.
In accordance with this revised PSAK, earnings (loss) per share amounts are computed by dividing the profit (loss) for the year attributable to owners of the Parent Entity by the weighted average number of outstanding issued and fully paid shares during the year.
Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang total saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan yang disesuaikan atas dampak dari semua instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.
Diluted earnings (loss) per share amounts are computed by dividing the profit (loss) for the year attributable to owners of the Parent Entity by the weighted average number of shares outstanding during the year as adjusted for the effects of all potentially dilutive ordinary shares.
49
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) t.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Pelaporan segmen
t.
Segment reporting
Kelompok Usaha mengidentifikasikan segmen operasi berdasarkan pelaporan internal yang dikaji secara regular oleh pengambil keputusan operasional dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi Kelompok Usaha.
The Group identifies its operating segments on the basis of internal reports that are regularly reviewed by the Group's chief operating decision maker in order to allocate resources to the segment and assess its performance.
Kegiatan Kelompok Usaha dikelompokkan menjadi empat kelompok usaha utama: jasa penyewaan dan pengoperasian Floating Storage and Offloading (FSO), jasa angkutan muatan cair, jasa angkutan muatan kering dan jasa angkutan muatan cair dan gas.
The Group’s businesses are grouped into four major operating businesses: Floating Storage and Offloading (FSO), liquid cargo transportation, dry bulk cargo transportation and liquid and gas cargo transportation.
u. Provisi
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
u.
Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dimana ada kemungkinan besar bahwa untuk penyelesaian kewajiban tersebut diperlukan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik saat ini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi tersebut dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting year and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provisions are reversed.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN
3.
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting year. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amounts of the assets or liabilities affected in future periods.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mensyaratkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi total yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir tahun pelaporan. Namun, ketidakpastian atas asumsi dan estimasi ini dapat menyebabkan hasil yang memerlukan penyesuaian material atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang terdampak pada masa mendatang.
50
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
3.
a. Pertimbangan
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) a. Judgments
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha, manajemen telah membuat pertimbangan-pertimbangan berikut ini, yang terpisah dari estimasi dan asumsi, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian:
In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following judgments, apart from those including estimations and assumptions, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
·
·
Penentuan Mata Uang Fungsional
The functional currency of each of the entities under the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. ·
·
Sewa
Pengelompokan Aset Liabilitas Keuangan
Keuangan
Lease The Group has various lease agreements as lessee in respect of certain fixed assets. The Group evaluates whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets are transferred to the Group or retained by the lessors based on PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases”, which requires the Group to make judgments on the transfer of risks and rewards of ownership of the leased assets.
Kelompok Usaha mempunyai perjanjianperjanjian sewa yang bervariasi sebagai lessee untuk beberapa aset tetap tertentu. Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset pembiayaan yang dialihkan kepada Kelompok Usaha atau tetap ditahan oleh lessor berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Kelompok Usaha untuk membuat pertimbangan terhadap pengalihan risiko dan manfaat dari kepemilikan aset pembiayaan. ·
Determination of Functional Currency
·
dan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2q.
Kelompok Usaha menetapkan pengelompokan aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2011) terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti yang diungkapkan pada Catatan 2q.
51
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
3.
a. Pertimbangan (lanjutan) ·
b.
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) a. Judgments (continued) ·
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha Evaluasi Individual
Allowance for Impairment of Trade Receivables - Individual Assessments
Kelompok Usaha mengevaluasi pelanggan tertentu yang menurut informasi pelanggan tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya.
The Group evaluates specific accounts on which it has information that the customers are unable to meet their financial obligations.
Dalam kondisi ini, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Pencadangan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang usaha. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2q.
In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customers and the customers’ current credit status based on any available thirdparty credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce the Group’s receivable amounts that it expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of the allowance for impairment of trade receivables. Further details are disclosed in Note 2q.
Estimasi dan asumsi
b. Estimates and assumptions
Asumsi utama terkait masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below.
Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Situasi saat ini dan asumsi mengenai perkembangan di masa depan dapat berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
52
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) b.
3.
Estimasi dan asumsi (lanjutan) ·
·
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b. Estimates and assumptions (continued) ·
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaria independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk, antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh lebih dari 10% kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Seluruh asumsi di telaah setiap akhir tahun pelaporan.
The determination of the Group’s obligations for employee benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions whose effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. All assumptions are reviewed at each financial year end.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material estimasi liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 22.
While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated employee benefits liability and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Note 22. ·
Estimasi Manfaat Aset Tetap
Estimating Useful lives of Fixed Assets The group estimates the useful lives of its fixed assets based on expected asset utilization as anchored on business plans and strategies that also considered expected market behavior. The estimation of useful lives of fixed assets is based on the Group’s assessment of industry practice, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful lives are reviewed at least each financial year end and are updated if expectations differ from
Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Kelompok Usaha terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari
53
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) b.
3.
Estimasi dan asumsi (lanjutan) ·
·
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b. Estimates and assumptions (continued) ·
Estimasi Manfaat Aset Tetap (lanjutan)
Estimating Useful lives of Fixed Assets (continued)
estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil dimasa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas.
previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limitations on the use of the assets. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the estimates brought about by changes in the factors mentioned above.
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 tahun sampai dengan 20 tahun. Ini adalah masa manfaat yang secara umum diharapkan diterapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset dan, karenanya, biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 10.
Management estimates the useful lives of the fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets and, therefore, future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Note 10. ·
Pajak Penghasilan
Income Tax Significant estimation is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
Estimasi signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
54
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 3.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) b.
3.
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan) ·
4.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
b. Estimates and assumptions (continued) ·
Penyisihan atas Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan
Allowance for Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai aset non-keuangan ada jika terdapat indikasi ketika nilai tercatat suatu aset atau unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkannya, yang merupakan nilai tertinggi dari nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Manajemen melakukan estimasi atas nilai terpulihkan aset dengan menghitung nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual berdasarkan data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat dan bersifat arm’s length untuk aset yang sejenis atau harga pasar yang tersedia dikurangi tambahan biaya yang diperlukan untuk melepas aset tersebut.
Impairment of non-financial asset exists if there is an indication that the carrying value of the asset or its cash-generating unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. Management estimates the asset’s recoverable amount from a calculation of its fair value less costs to sell based on available data from binding sales transactions in arm’s length transactions of similar assets or observable market price, less incremental costs for disposing of the asset.
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Pada model ini, nilai yang terpulihkan sangat sensitif terhadap tarif diskonto yang digunakan, termasuk juga arus kas masuk dimasa yang akan datang dan tarif pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.
KAS DAN SETARA KAS
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2012/December 31, 2012
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
(Disajikan kembali - Catatan 1d)/ (As restated - Note 1d)
Kas Rupiah (Rp387.017.305 pada tahun 2012, Rp574.007.119 pada tahun 2011 dan Rp458.555.994 pada tahun 2010) Dolar A.S
40.022 11.026
63.300 16.140
51.002 13.794
Cash on hand Rupiah (Rp387,017,305 in 2012, Rp574,007,119 in 2011 and Rp458,555,994 in 2010) U.S. dollar
Total kas
51.048
79.440
64.796
Total cash on hand
55
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) This account consists of: (continued)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan)
31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2012/December 31, 2012 Kas di bank Dolar Amerika Serikat The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan PT Bank Capital Indonesia Tbk Standard Chartered Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Rp1.114.007.498 pada tahun 2012, Rp1.967.741.764 pada tahun 2011 dan Rp103.076.979 pada tahun 2010) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Rp456.427.578 pada tahun 2012, Rp193.123.502 pada tahun 2011 dan Rp1.421.378.243 pada tahun 2010) The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (Rp140.038.136 pada tahun 2012 dan Rp86.630 pada tahun 2011) PT Bank Syariah Mandiri (Rp136.527.442 pada tahun 2012, Rp1.970.330 pada tahun 2011 dan Rp2.532.382 pada tahun 2010) PT Bank Capital Indonesia Tbk (Rp40.131.898) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Rp28.834.168 pada tahun 2012, Rp22.001.239 pada tahun 2011 dan Rp540.863 pada tahun 2010) PT Bank SinarmasTbk (Rp19.497.138) PT Bank Permata Tbk (Rp17.109.131 pada tahun 2012, Rp324.824.133 pada tahun 2011 dan Rp1.764.170.272 pada tahun 2010)
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
(Disajikan kembali - Catatan 1d)/ (As restated - Note 1d)
8.502.594 2.255.062 555.751 521.017 349.919
4.099.450 66.138 17.428 664.874 13.905
1.592.401 6.534 42.196 713.190 6.526.329
32.064 22.813 20.202 16.237
4.566 67.603 1.316.291 329.620
984 58.082 932.963 1.602.155
12.565 1.971
12.577 -
9.108 -
360 25 -
399 3.050
443 95.673
115.202
216.998
11.464
47.200
21.297
158.089
14.482
10
-
14.119
217
282
4.150
-
-
2.982
2.426
60
2.016
-
-
1.769
35.821
196.215
56
Cash in banks U.S. dollar The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan PT Bank Capital Indonesia Tbk Standard Chartered Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Rp1,114,007,498 in 2012, Rp1,967,741,764 in 2011 and Rp103,076,979 in 2010) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Rp456,427,578 in 2012, Rp193,123,502 in 2011 and Rp1,421,378,243 in 2010) The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (Rp140,038,136 in 2012 and Rp86,630 in 2011) PT Bank Syariah Mandiri (Rp136,527,442 in 2012, Rp1,970,330 in 2011 and Rp2,532,382 in 2010) PT Bank Capital Indonesia Tbk (Rp40,131,898) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Rp28,834,168 in 2012, Rp22,001,239 in 2011 and Rp540,863 in 2010) PT Bank Sinarmas Tbk (Rp19,497,138) PT Bank Permata Tbk (Rp17,109,131 in 2012, Rp324,824,133 in 2011 and Rp1,764,170,272 in 2010)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) This account consists of: (continued)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan)
31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2012/December 31, 2012 Kas di bank (lanjutan) Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia (Rp8.570.231 pada tahun 2012, Rp200.076.113 pada tahun 2011 dan Rp99.766.424 pada tahun 2010) PT Bank Central Asia Tbk (Rp3.197.192 pada tahun 2012, Rp51.441.604 pada tahun 2011 dan Rp23.988.317 pada tahun 2010) PT Bank Mega Tbk (Rp2.779.255 pada tahun 2012, Rp3.032.585 pada tahun 2011 dan Rp3.247.127 pada tahun 2010) PT Bank ICBC Indonesia (Rp2.737.867 pada tahun 2012 dan Rp2.500.000 pada tahun 2011 dan 2010) PT Bank Mayapada International Tbk (Rp1.975.000) PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (Rp52.114.559 pada tahun 2011 dan Rp51.696.489 pada tahun 2010) Total kas di bank Kas di lembaga keuangan Dolar Amerika Serikat Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Deposito berjangka Dolar Amerika Serikat PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Sinarmas Tbk Total deposito berjangka Total kas dan setara kas
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
(Disajikan kembali - Catatan 1d)/ (As restated - Note 1d) Cash in banks (continued) Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia (Rp8,570,231 in 2012, Rp200,076,113 in 2011 and Rp99,766,424 in 2010) PT Bank Central Asia Tbk (Rp3,197,192 in 2012, Rp51,441,604 in 2011 and Rp23,988,317 in 2010) PT Bank Mega Tbk (Rp2,779,255 in 2012, Rp3,032,585 in 2011 and Rp3,247,127 in 2010) PT Bank ICBC Indonesia (Rp2,737,867 in 2012 and Rp2,500,000 in 2011 and 2010) PT Bank Mayapada International Tbk (Rp1,975,000) PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (Rp52,114,559 in 2011 and Rp 51,696,489 in 2010)
886
22.064
11.096
331
5.673
2.668
287
334
361
283
276
278
204
-
-
-
5.747
5.750
12.494.491
6.906.764
11.966.321
Total cash in banks
282.947
Cash in financial institution U.S. dollar Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
80.000
34.000.000 1.080.000
Time deposits U.S. dollar PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Sinarmas Tbk
342.808
80.000
35.080.000
Total time deposits
12.888.374
7.075.878
47.394.064
Total cash and cash equivalents
27
9.674
262.808 80.000
Deposito berjangka dalam dolar A.S dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan berkisar antara 2,50% sampai dengan 2,75% pada tahun 2012, antara 2,00% sampai dengan 2,50% pada tahun 2011 dan antara 2,00% sampai dengan 2,75% pada tahun 2010.
The U.S dollar time deposits earned interest at annual rates ranging from 2.50% to 2.75% in 2012, from 2.00% to 2.50% in 2011 and from 2.00% to 2.75% in 2010.
Semua rekening bank dan deposito berjangka ditempatkan pada bank dan lembaga keuangan pihak ketiga.
All bank accounts and time deposits are placed in third-party banks and financial institution.
57
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
5.
TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2012/December 31, 2012 Rupiah JOB Pertamina Medco E & P Tomori (Rp30.503.506 pada tahun 2012 dan Rp315.987.639 pada tahun 2010) BUT Exspan Airsenda Inc. (Rp4.888.870) Lain-lain (masing-masing di bawah US$5.000)
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
(Disajikan kembali - Catatan 1d)/ (As restated - Note 1d) Rupiah JOB Pertamina - Medco E & P Tomori (Rp30,503,506 in 2012 and Rp315,987,639 in 2010) BUT Exspan Airsenda Inc. (Rp4,888,870)
3.154
-
35.145
506
-
-
-
7.419
-
3.660
7.419
35.145
Sub-total
2.984.698 2.504.914 2.200.873 1.633.220 1.452.000 445.147 53.217 49.697 11.634 -
872.913 6.790.854 634.458 1.325.535 1.234.573 1.169.643 49.697 11.634 32.556
4.707.303 2.299.793 1.522.715 788.425 248.214 49.697 32.556
U.S. dollar PT Medco E & P Indonesia CNOOC SES., Ltd. PT Pertamina (Persero) PT Nusantara Regas PT Berau Coal Camar Resources Canada Inc. JOB Pertamina - Medco E & P Tomori PT Trihasta Berkah Shipping PT Kusuma Samudera Jaya Virgoz Oils & Fats Pte., Ltd.
36.392
7.157
16.186
Sub-total
11.371.792
12.129.020
9.664.889
Sub-total
Total Penyisihan kerugian penurunan nilai
11.375.452 (2.580.781)
12.136.439 -
9.700.034 -
Total Allowance for impairment loss
8.794.671
12.136.439
9.700.034
Trade receivable - net
Sub-total Dolar Amerika Serikat PT Medco E & P Indonesia CNOOC SES., Ltd. PT Pertamina (Persero) PT Nusantara Regas PT Berau Coal Camar Resources Canada Inc. JOB Pertamina - Medco E & P Tomori PT Trihasta Berkah Shipping PT Kusuma Samudra Jaya Virgoz Oils & Fats Pte., Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah US$5.000)
Piutang usaha - neto
Others (each below US$5,000)
Others (each below US$5,000)
Pada tahun 2012, 2011 dan 2010, tidak terdapat transaksi atau piutang usaha kepada pihak berelasi.
In 2012, 2011 and 2010, there are no transactions with or trade receivables from related parties.
Penyisihan kerugian penurunan nilai merupakan penurunan nilai secara individual. Tidak terdapat penurunan nilai secara kolektif oleh karena manajemen dapat mengidentifikasi ketertagihan dari masing-masing pelanggannya. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang usaha pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin terjadi atas penurunan nilai piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2012.
Allowance for impairment loss represents individual impairment. There is no collective impairment since management can identify the collectibility of each of the customers. Based on a review of the status of trade receivables at the end of the year, management believes that the above allowance for impairment loss of trade receivables is sufficient to cover possible losses that may arise from impairment of trade receivables as of December 31, 2012.
58
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 5.
6.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)
5.
TRADE RECEIVABLES (continued)
-
THIRD
PARTIES
Pada tahun 2011 dan 2010, tidak terdapat penyisihan kerugian penurunan nilai karena berdasarkan penelaahan manajemen, seluruh piutangnya dapat tertagih.
In 2011 and 2010, there was no allowance for impairment loss since, based on management’s review, all of the receivable could be collected in full.
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 and 2010, saldo piutang usaha masing - masing sebesar US$7.577.389, US$10.520.605 dan US$2.558.405 digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka panjang dan utang lembaga keuangan (Catatan 19).
As of December 31, 2012, 2011 and 2010, trade receivables amounting to US$7,577,389, US$10,520,605 and US$2,558,405, respectively, are pledged as collateral for long-term bank loans and loan from financial institution (Note 19).
PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA
6.
OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2012/December 31, 2012
(Disajikan kembali - Catatan 1d)/ (As restated - Note 1d)
Klaim asuransi Klaim kepada penyewa Piutang karyawan Piutang penjualan aset tetap Causeway FantAsia Ltd., Seychelles Lain-lain
2.259.673 276.378 4.651 2.702
274.385 21.970 4.190.560 2.320.655 46.704
497.354 42.833 2.197.980 8.063
Insurance claim Claims from charterers Employees receivable Receivable from sale of fixed assets Causeway FantAsia Ltd., Seychelles Others
Total Penyisihan kerugian penurunan nilai
2.543.404 (419.052)
6.854.274 -
2.746.230 -
Total Allowance for impairment loss
Piutang lain-lain - neto
2.124.352
6.854.274
2.746.230
Other receivables - net
Pada tanggal 24 Juli 2008, Perusahaan memberikan pinjaman modal kerja kepada Causeway FantAsia Ltd., Seychelles (CF) dengan pinjaman awal sebesar US$7.022.510. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga, tidak terdapat jaminan dan tidak memiliki jangka waktu pengembalian. Pada tahun 2012, Perusahaan telah menerima seluruh piutang dari CF.
On July 24, 2008, the Company granted a working capital loan to Causeway FantAsia Ltd., Seychelles (CF) with original loan amounting to US$7,022,510. This loan was non-interest bearing, unsecured by any collateral and had no fixed repayment date. In 2012, the Company collected all its receivable from CF.
Pada tahun 2012, klaim asuransi merupakan biaya yang dapat ditagihkan kepada perusahaan asuransi terkait dengan seluruh pengeluaran seperti pengosongan tangki, penarikan kapal, dan lain-lain untuk kapal FSO Lentera Bangsa yang terbakar pada bulan September 2011 (Catatan 10).
In 2012, the insurance claim represents reimbursable expenses from the insurer related to all expenditures such as tank cleaning, towing, etc for vessel FSO Lentera Bangsa which was burnt on September 2011 (Note 10).
59
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 6.
7.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA (lanjutan)
6.
OTHER RECEIVABLES (continued)
-
THIRD
PARTIES
Pada tahun 2012, 2011 dan 2010, tidak terdapat transaksi atau piutang lain-lain kepada pihak berelasi.
In 2012, 2011 and 2010, there are no transactions or other receivables from related parties.
Penyisihan kerugian penurunan nilai merupakan penurunan nilai secara individual. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin terjadi atas penurunan nilai piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2012.
Allowance for impairment loss represents individual impairment. Based on a review of the status of other receivables at the end of the year, management believes that the above allowance for impairment loss of other receivables is sufficient to cover possible losses that may arise from impairment of other receivables as of December 31, 2012.
Pada tahun 2011 dan 2010, tidak terdapat penyisihan kerugian penurunan nilai karena berdasarkan penelaahan manajemen seluruh piutang lain-lain dapat tertagih.
In 2011 and 2010, there was no allowance for impairment loss since management believed that all of its receivables could be collected in full.
ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA
7.
OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS
Akun ini merupakan pembayaran di muka sehubungan dengan pembelian obligasi konversi (CN) yang akan diterbitkan oleh PT Awesome Coal (AC) sebesar US$33.550.000. Pembelian tersebut didasarkan kepada Memorandum of Understanding yang ditandatangani oleh Perusahaan dan Zakia Limited, pemegang CN dengan harga pembelian sebesar US$423.000.000.
This account represents payment in advance for the purchase of convertible notes (CN) will be issued by PT Awesome Coal (AC) amounting to US$33,550,000. Such purchase was based on Memorandum of Understanding and signed by the Company and Zakia Limited, the holder of the CN, with purchase price amounting to US$423,000,000.
Transaksi pembelian CN akan dilaksanakan setelah diperolehnya persetujuan dari kreditur dan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Manajemen berkeyakinan bahwa apabila terjadi pembatalan kesepakatan, pihak Zakia Limited akan mengembalikan uang muka secara keseluruhan kepada Perusahaan.
The purchase of CN will be held after the approval is obtained from the creditors and from the shareholders in an extraordinary shareholders’ meeting. The management is of the opinion that Zakia Limited will refund all advances to the Company once the deal is cancelled.
60
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
8.
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
8.
The Company has an investment in shares of stock accounted under the equity method, with detail as follows:
Perusahaan memiliki penyertaan saham berdasarkan metode ekuitas, dengan rincian sebagai berikut: Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership PT Emha Tara Navindo (ETN)
40%
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership PT Emha Tara Navindo (ETN)
40%
Saldo 31 Desember 2011/ Balance December 31, 2011
Bagian Laba Neto/ Equity in Net Earnings
1.646.043
Saldo 31 Desember 2010/ Balance December 31, 2010
INVESTMENT IN AN ASSOCIATE
Dividen/ Dividends
405.391
Dividen/ Dividends
373.682
2012 (in Rupiah)
9.
2.051.434
PT Emha Tara Navindo (ETN)
Saldo 31 Desember 2011/ Balance December 31, 2011
428.061
1.646.043
PT Emha Tara Navindo (ETN)
Financial information on ETN as of December 31, 2012 and 2011 and for the years then ended is as follows:
Informasi keuangan ETN pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut:
Total aset Total liabilitas Total pendapatan Laba tahun berjalan
-
Bagian Laba Neto/ Equity in Net Earnings
1.700.422
Saldo 31 Desember 2012/ Balance December 31, 2012
78.869.256.062 30.244.196.730 22.652.243.100 9.545.941.931
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
2011 (in Rupiah)
58.599.028.802 19.519.911.400 21.037.245.120 8.204.849.527
9.
Total assets Total liabilities Total revenues Profit for the year
PREPAID EXPENSES This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2012/December 31, 2012
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
(Disajikan kembali - Catatan 1d)/ (As restated - Note 1d)
Asuransi Lain-lain
412.053 69.173
577.616 135.715
794.423 136.002
Insurance Others
Total
481.226
713.331
930.425
Total
61
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP
10. FIXED ASSETS The details of fixed assets are as follows:
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: 2012 Saldo Awal/ Beginning Balance Biaya perolehan Pemilikan langsung Kapal Biaya pemugaran Peralatan kapal Peralatan kantor Kendaraan Kapal dalam pembangunan
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
138.068.556 5.101.686 571.068 263.099 747.644 2.319.733
51.630.226 19.684.198 4.900 56.480 517.785
1.693.715 104.966 129.220 -
(21.325.477) (2.837.518)
166.679.590 24.785.884 466.102 267.999 674.904 -
Sub total Uang muka: Pembelian kapal Pemugaran kapal
147.071.786
71.893.589
1.927.901
(24.162.995)
192.874.479
4.900.216
26.323.987 -
4.900.216
Total
151.972.002
98.217.576
6.828.117
(24.162.995)
Costs Direct ownership Vessels Dry docking Vessel equipment Office equipment Vehicles Vessel under construction
26.323.987 -
Sub-total Advances for: Purchase of vessels Dry docking of vessels
219.198.466
Total
Akumulasi penyusutan, amortisasi dan penurunan nilai Pemilikan langsung Kapal Biaya pemugaran Peralatan kapal Peralatan kantor Kendaraan
19.298.438 2.285.556 469.765 225.348 457.273
7.051.081 4.645.262 34.379 17.032 96.387
284.356 54.660 75.181
(5.722.276) -
20.342.887 6.930.818 449.484 242.380 478.479
Accumulated depreciation, amortization and impairment Direct ownership Vessels Dry docking Vessel equipment Office equipment Vehicles
Sub total
22.736.380
11.844.141
414.197
(5.722.276)
28.444.048
Sub-total
Penurunan nilai
-
2.295.872
-
2.295.872
Impairment
Nilai buku neto
129.235.622
188.458.546
Net book value
-
2011 Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
Biaya perolehan Pemilikan langsung Kapal Biaya pemugaran Peralatan kapal Peralatan kantor Kendaraan Kapal dalam pembangunan
109.635.731 2.046.330 555.566 243.302 766.339 68.810.640
40.954.372 3.055.356 15.502 21.783 49.937 21.774.136
9.979.854 1.986 68.632 -
(2.541.693) (88.265.043)
138.068.556 5.101.686 571.068 263.099 747.644 2.319.733
Sub total
182.057.908
65.871.086
10.050.472
(90.806.736)
147.071.786
Sub-total
4.900.216
Advances for drydocking of vessels
151.972.002
Total
Uang muka pemugaran kapal Total
2.956.222
1.943.994
-
185.014.130
67.815.080
10.050.472
62
(90.806.736)
Costs Direct ownership Vessels Dry docking Vessel equipment Office equipment Vehicles Vessels under construction
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued) The details of fixed assets are as follows: (continued)
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: (lanjutan) 2011 Saldo Awal/ Beginning Balance Akumulasi penyusutan dan amortisasi Pemilikan langsung Kapal Biaya pemugaran Peralatan kapal Peralatan kantor Kendaraan Sub total Nilai buku neto
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications
18.272.760 549.233 365.750 209.340 353.755
9.135.682 1.736.323 104.015 17.994 134.271
4.241.437 1.986 30.753
19.750.838
11.128.285
4.274.176
(3.868.567) (3.868.567)
165.263.292
Saldo Akhir/ Ending Balance
19.298.438 2.285.556 469.765 225.348 457.273
Accumulated depreciation and amortization Direct ownership Vessels Dry docking Vessel equipment Office equipment Vehicles
22.736.380
Sub-total
129.235.622
Net book value
Depreciation and amortization expenses were allocated as follows:
Biaya penyusutan dan amortisasi dialokasikan sebagai berikut: 2012
2011
Beban jasa (Catatan 29) Beban usaha (Catatan 30)
11.644.747 199.394
10.984.980 143.305
Cost of services (Note 29) Operating expenses (Note 30)
Total
11.844.141
11.128.285
Total
The details of sale of fixed assets are as follows:
Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2012
2011
Biaya perolehan Akumulasi penyusutan
1.927.901 (414.197)
10.050.472 (4.274.176)
Nilai buku neto Harga jual
1.513.704 1.110.724
5.776.296 7.243.528
Net book value Proceeds
1.467.232
Gain (loss) on sale of fixed assets
Laba (rugi) penjualan aset tetap
(402.980)
Cost Accumulated depreciation
On October 31, 2012, PT Inti Global Resources (IGR) entered into a tug and barge purchase and sale agreement with Wakefield Resources to purchase 14 sets of tugs and barges for US$58,800,000. As of December 31, 2012, IGR has paid advance payment amounting to US$20,041,487 which is presented as part of “Advance for purchase of vessels” among the components/details of fixed assets.
Pada tanggal 31 Oktober 2012, PT Inti Global Resources (IGR) menandatangani perjanjian jual beli kapal tongkang dan kapal tunda (“tugboat”) dengan Wakefield Resources untuk membeli pembelian 14 set kapal tongkang dan tugboat dengan harga beli secara keseluruhan sebesar US$58.800.000. Pada tanggal 31 Desember 2012, IGR telah membayar uang muka sebesar US$20.041.487 yang disajikan sebagai bagian dari “Uang muka pembelian kapal” bagian dari komponen/rincian aset tetap.
63
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 7 Agustus 2012, PT Jelajah Bahari Utama (JBU) menandatangani perjanjian jual dan beli kapal tunda dengan PT Sumber Samudra Makmur untuk membeli 10 unit kapal tunda baru dengan harga beli masing-masing sebesar US$1.600.000 atau total keseluruhan sebesar US$16.000.000. Selama tahun 2012, JBU telah membayar uang muka sebesar Rp15.344.000.000 (setara dengan US$1.600.000) untuk 10 unit kapal tunda. Pada tanggal 5 Desember 2012, JBU telah menerima 3 unit kapal tunda dan sisa harga beli yang belum dibayar sebesar US$4.320.000 diakui sebagai “Utang pembelian aset tetap” (Catatan 16). Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo uang muka pembelian kapal tunda sebesar US$1.120.000 disajikan sebagai bagian dari “Uang muka pembelian kapal” bagian dari komponen/rincian aset tetap.
On August 7, 2012, PT Jelajah Bahari Utama (JBU) entered into tugboat sale and purchase agreement with PT Sumber Samudra Makmur to purchase 10 units of new tugboats with the purchase price amounting to US$1,600,000 each or totaling US$16,000,000. During 2012, JBU paid advance payment amounting to Rp15,344,000,000 (equivalent to US$1,600,000) for the 10 units of tugboats. On December 5, 2012, JBU received 3 units of tugboats and the remaining unpaid balance from the purchase price amounting to US$4,320,000 was recognized as “Liability for purchase of fixed assets” (Note 16). As of December 31, 2012, the outstanding balance of advance for purchase of tugboats amounting to US$1,120,000 is presented as part of “Advance for purchase of vessels” among the components/details of fixed assets.
Pada tanggal 30 Mei 2012, JBU menandatangani kontrak pembangunan kapal dengan PT Bandar Victory Shipyard dalam rangka pembelian 1 unit kapal tongkang (barge) dengan harga beli sebesar SGD380.000. Pada tahun 2012, JBU telah melakukan pembayaran uang muka sebesar SGD76.000 (setara dengan US$60.042). Pada tanggal 2 Oktober 2012, JBU telah menerima kapal tunda yang dipesan dan sisa harga beli yang belum dibayar sebesar SGD304.000 (setara dengan US$247.628) dicatat sebagai bagian dari “Utang pembelian aset tetap” (Catatan 16).
On May 30, 2012, JBU entered into a ship building contract with PT Bandar Victory Shipyard to purchase one barge with total purchase price amounting to SGD380,000. In 2012, JBU made advance payment amounting to SGD76,000 (equivalent to US$60,042). On October 2, 2012, JBU received such ordered barge and the remaining unpaid balance of the purchase price amounting SGD304,000 (equivalent to US$247,628) was recognized as part of “Liability for purchase of fixed assets” (Note 16).
Pada tanggal 23 Mei 2012, JBU menandatangani memorandum of understanding dengan Capella International Pte., Ltd., Singapura untuk membeli 10 unit Deck Cargo Barge dengan harga beli masing-masing sebesar US$2.243.000 atau total keseluruhan sebesar US$22.430.000. Pada tahun 2012, JBU telah membayar uang muka sebesar Rp69.878.750.000 (setara dengan US$7.375.000). Pada bulan November 2012, JBU telah menerima 3 unit kapal tongkang dan sisa harga beli yang belum dibayar sebesar US$4.516.500 dicatat sebagai “Utang pembelian aset tetap” (Catatan 16). Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo uang muka pembelian kapal tunda sebesar US$5.162.500 disajikan sebagai bagian dari “Uang muka pembelian kapal” bagian dari komponen/ rincian aset tetap.
On May 23, 2012, JBU entered into a memorandum of understanding with Capella International Pte., Ltd., Singapore to purchase 10 units of Deck Cargo Barges with purchase price of US$2,243,000 each or totaling US$22,430,000. In 2012, JBU paid advance payment amounting to Rp69,878,750,000 (equivalent to US$7,375,000). On November 2012, JBU received 3 units of barges and the remaining unpaid balance of the purchase price amounting to US$4,516,500 was recognized as “Liability for purchase of fixed assets” (Note 16). As of December 31, 2012, the outstanding balance of advance for purchase of barges amounting to US$5,162,500 was presented as part of “Advance for purchase of vessels” among the components/ details of fixed assets.
64
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 14 Juni 2011, PT Trada Dryship (TD) melakukan perjanjian dengan PT Bossegoro Indoyard Consortium untuk membeli sebuah kapal jenis Self Propelled Accomodation Barge 180 Feet dengan harga beli sebesar Rp25 miliar. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, TD telah membayar 85% dari keseluruhan harga beli. Pada tanggal 7 Desember 2012, TD telah menerima kapal tersebut dan telah menandatangani perjanjian sewa dengan PT Berau Coal pada tanggal 21 Desember 2012. Harga beli tersisa yang belum dibayar sebesar Rp4.000.000.000 (setara dengan US$413.650) dicatat sebagai bagian dari “Utang pembelian aset tetap” (Catatan 16).
On June 14, 2011, PT Trada Dryship (TD) entered into an agreement with PT Bossegoro Indoyard Consortium to purchase a vessel type Self Propelled Accommodation Barge 180 Feet with total purchase price of Rp25 billion. Until December 31, 2012, TD has paid 85% of the total purchase price. On December 7, 2012, TD received such vessel and signed charter agreement with PT Berau Coal on December 21, 2012. The remaining balance of purchase price amounting to Rp4,000,000,000 (equivalent to US$413,650) was recorded as part of “Liability for purchase of fixed assets” (Note 16).
Pada tanggal 23 September 2011, telah terjadi kebakaran di kapal FSO Lentera Bangsa milik PT Trada Offshore Services (TOS), Entitas Anak. Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha belum menentukan taksiran kerugian dari insiden kebakaran karena klaim kepada pihak asuransi masih dalam proses. Sebagai akibat dari peristiwa kebakaran tersebut, pada tanggal 31 Desember 2011, nilai buku kapal FSO Lentera Bangsa sebesar Rp778.646.000.961 (setara dengan US$86.938.169) direklasifikasi ke “Aset Tidak Lancar Lainnya”. Nilai buku neto kapal FSO Lentera Bangsa diturunkan sebesar selisih antara nilai pertanggungan asuransi maksimal (US$75.000.000) dengan nilai bukunya untuk mencerminkan nilai realisasi bersih kapal yang bersangkutan. Penurunan nilai buku neto kapal FSO Lentera Bangsa yang dibebankan ke dalam laba atau rugi tahun 2012 sebesar US$11.938.169.
On September 23, 2011, vessel FSO Lentera Bangsa, owned by PT Trada Offshore Services (TOS), a Subsidiary, was burnt. As of the date of completion of the consolidated financial statements, the Group has not yet determined the estimated loss resulting from this fire incident since the claim with the insurance company is still in process. Due to the above condition, on December 31, 2011, the net book value of vessel FSO Lentera Bangsa amounting to Rp778,646,000,961 (equivalent to US$86,938,169) was reclassified to “Other Noncurrent Assets”. The net book value of FSO Lentera Bangsa was impaired by the difference between the maximum amount of insurance (US$75,000,000) on the vessel and its net book value to reflect the net realizable value for such vessel. The amount of impairment of book value of FSO Lentera Bangsa was charged to the 2012 profit and loss amounting to US$11,938,169.
Pada tahun 2012, Perusahaan telah menerima pengembalian kelebihan pembayaran uang muka pemugaran kapal sebesar US$4.064.483. Pengurangan juga termasuk menghapusbukukan uang muka pemugaran kapal sebesar US$835.733 karena manajemen berkeyakinan tidak terdapat lagi manfaat ekonomis di masa yang akan datang.
In 2012, the Company received its overpayment related to the advance for dry docking of vessels amounting to US$4,064,483. Deductions also include write-off of the advances for dry docking of vessels amounting to US$835,733 as management believes that there is no more economic benefit from them in the future.
65
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Pada tahun 2011, Perusahaan menjual kapalnya FSO Laksmiati kepada Somerton Ventures Pte., Ltd., Singapura (Somerton) seharga Rp66 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan masih memiliki piutang kepada Somerton sebesar Rp38 miliar (setara dengan US$4.190.560) yang dicatat sebagai bagian dari piutang lain-lain (Catatan 6). Selanjutnya, pada tanggal 25 Januari 2012, Somerton telah melunasi seluruh piutang tersebut.
In 2011, the Company sold its vessel - FSO Laksmiati to Somerton Ventures Pte., Ltd., Singapore (Somerton) for Rp66 billion. As of December 31, 2011, the Company still had receivable from Somerton of about Rp38 billion (equivalent to US$4,190,560) which was recorded as part of other receivables (Note 6). Subsequently, on January 25, 2012, Somerton fully paid such receivable.
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 and 2010, total aset tetap masing - masing sebesar US$134.804.024, US$190.737.816 dan US$61.861.474 digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka pendek, pinjaman jangka panjang, utang transaksi syariah dan utang lain-lain jangka panjang (Catatan 13, 19, 20 dan 21).
As of December 31, 2012, 2011 and 2010, total fixed assets amounting to US$134,804,024, US$190,737,816 and US$61,861,474, respectively are pledged as collateral for shortterm bank loans, long-term debts, obligations under syariah transactions and long-term other payables (Notes 13, 19, 20 and 21).
Pada tanggal 31 Desember 2012, kapal Kelompok Usaha dengan total nilai buku neto sebesar US$132.304.062 diasuransikan terhadap risiko kerusakan lambung dan mesin kapal (Hull and Machinery) sebesar US$120.377.699 serta Increased Value dengan nilai pertanggungan maksimal sebesar US$23.812.566 melalui PT Asuransi Purna Arthanugraha, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi QBE Pool Indonesia, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan PT Marsh Indonesia. Akan tetapi, kapal Kelompok Usaha dengan nilai buku sebesar US$11.736.769 tidak diasuransikan terhadap risiko kerusakan lambung dan mesin kapal karena kapal tersebut baru diterima tanggal 5 Desember 2012 dan belum beroperasi sehingga manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa kemungkinan terjadi risiko kerugian dari kapal-kapal tersebut adalah kecil.
As of December 31, 2012, the Group’s vessels with total net book value of US$132,304,062 are covered by insurance against damage of Hull and Machinery under blanket policies for US$120,377,699 and Increased Value for a maximum of US$23,812,566 through PT Asuransi Purna Arthanugraha, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi QBE Pool Indonesia, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk and PT Marsh Indonesia. However, the Group’s vessel with a net book value of US$11,736,769 is not covered by hull and machinery insurance as the vessel was received only on December 5, 2012 and not yet operated, and the Group management believes that the possibility of risk that may be incurred on such vessels is remote.
Kapal Kelompok Usaha dengan total nilai buku neto sebesar US$113.943.898 juga diasuransikan terhadap perlindungan dan penggantian termasuk kerugian pihak ketiga sehubungan dengan pengoperasian kapal dengan ganti rugi maksimum masing-masing sebesar US$1.000.000.000 per kapal untuk kapal tanker chemical dan US$500.000.000 per kapal untuk kapal tongkang/tunda. Akan tetapi, kapal Kelompok Usaha dengan nilai buku neto sebesar US$30.096.933 tidak diasuransikan terhadap perlindungan dan penggantian termasuk kerugian pihak ketiga karena manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa kemungkinan terjadi risiko kerugian dari kapal-kapal tersebut adalah kecil.
The Group’s vessels with total net book value of US$113,943,898 are also covered by P&I (Protection and Indemnity) insurance including third party losses connected with the vessels’ operations with maximum liability of US$1,000,000,000 per vessel for tanker chemical vessel and US$500,000,000 per vessel for barge/tugboats. However, the Group’s vessels with net book value of US$30,096,933 are not covered by P&I as the Group management believes that the possibility of risk that may be incurred on such vessels is remote.
66
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012, kendaraan Kelompok Usaha diasuransikan terhadap risiko kerugian, kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp2.238.990.000 melalui PT Chartis Insurance Indonesia, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Jaya Proteksi dan Transpacific General Insurance.
As of December 31, 2012, the Group’s vehicles are covered by insurance from accident, fire and other risks under total blanket policies for Rp2,238,990,000 through PT Chartis Insurance Indonesia, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Jaya Proteksi and Transpacific General Insurance.
Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
The Group’s management is of the opinion that these insurance coverages are adequate to cover possible losses arising from such risks.
Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap yang telah disusutkan penuh tapi masih digunakan adalah sebesar US$4.166.974.
As of December 31, 2012, fixed assets that have been fully depreciated but are still used have a total cost amounting to US$4,166,974.
Pada tanggal 31 Desember 2012, kapal MT Maera Ayu, MT Raissa Ayu dan MT Duta Bangsa dengan nilai buku neto sebesar US$18.440.719 direklasifikasi ke dalam akun “Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual” (Catatan 11).
As of December 31, 2012, vessels MT Maera Ayu, MT Raissa Ayu and MT Duta Bangsa with net book value amounting to US$18,440,719 have been reclassified to “Non-current assets held for sale” account (Note 11).
Berdasarkan laporan penilai independen KJPP Samsul Hadi, Wahyono Adi, Hendra Gunawan & Rekan tertanggal 9 Juli 2012, nilai pasar kapal MV Samudera Bangsa sebesar US$23.800.000. Sebagai akibatnya, nilai buku neto kapal tersebut diturunkan untuk mencerminkan nilai wajarnya. Penurunan nilai MV Samudera Bangsa sebesar US$2.295.872 dibebankan pada laba atau rugi tahun berjalan.
Based on an independent appraisal report of KJPP Samsul Hadi, Wahyono Adi, Hendra Gunawan & Rekan dated July 9, 2012, the market value of MV Samudera Bangsa amounts to US$23,800,000. As a result, the net book value of such vessel was impaired to reflect the fair value. The amount of impairment of MV Samudera Bangsa amounting to US$2,295,872 was charged to current profit or loss.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh aset tetap Kelompok Usaha dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya tambahan penurunan nilai atas aset tetap tersebut, kecuali yang telah dijelaskan di atas.
Management believes that the carrying values of all assets of the Group are fully recoverable, and hence, no additional write-down for impairment in asset values is necessary except as discussed above.
67
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
11. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL
11. NON-CURRENT ASSETS HELD FOR SALE This account represents several vessels consisting of MT Maera Ayu, MT Raissa Ayu and MT Duta Bangsa (Notes 10 and 40) which were no longer used in the Group’s active operations, and the Group plans to sell these vessels, with detail as follows:
Akun ini merupakan kapal yang tidak lagi digunakan dalam kegiatan usaha Kelompok Usaha, dan Kelompok Usaha berencana untuk menjual kapalkapal ini yang terdiri dari MT Maera Ayu, MT Raissa Ayu, dan MT Duta Bangsa (Catatan 10 dan 40) dengan rincian sebagai berikut : Biaya Perolehan Akumulasi penyusutan
24.162.995 (5.722.276)
Nilai buku neto
18.440.719
Penurunan nilai
(9.690.719)
Neto
8.750.000
Cost Accumulated depreciation Net book value Impairment value Net
Pada bulan September 2012, Perusahaan menandatangani Memorandum of Understanding atas penjualan kapal MT Maera Ayu dan MT Raissa Ayu kepada Sommerton Ventures Pte., Ltd., Singapura dengan harga jual masing - masing sebesar US$2.900.000 dan US$3.500.000. Nilai buku neto kapal MT Maera Ayu dan MT Raissa Ayu diturunkan sebesar selisih antara harga jual kapal dengan nilai bukunya untuk mencerminkan nilai realisasi bersih kapal yang bersangkutan. Penurunan nilai buku kapal MT Maera Ayu dan MT Raissa Ayu yang dibebankan ke dalam laba atau rugi tahun berjalan masing - masing sebesar US$4.594.946 dan US$4.708.237.
In September 2012, the Company entered into a Memorandum of Understanding for the sale of vessels MT Maera Ayu and MT Raissa Ayu to Sommerton Ventures Pte., Ltd., Singapore for US$2,900,000 and US$3,500,000, respectively. The net book value of MT Maera Ayu and MT Raissa Ayu had to be impaired by the difference between the sales price of the vessel and its net book value to reflect the net realizable value of such vessel. The amount of impairment of MT Maera Ayu and MT Raissa Ayu which was charged to current profit or loss amounted to US$4,594,946 and US$4,708,237, respectively.
Pada bulan Februari 2013, PT Trada Shipping (TS), Entitas Anak, menandatangani Memorandum of Understanding atas penjualan kapal MT Duta Bangsa dengan Middle East Fuel Distribution Co., LLC., Ajman, UAE (MEFD) dengan harga jual sebesar US$2.350.000 (Catatan 40). Nilai buku neto kapal MT Duta Bangsa diturunkan sebesar selisih antara harga jual kapal dengan nilai bukunya untuk mencerminkan nilai realisasi bersih kapal yang bersangkutan. Penurunan nilai buku kapal MT Duta Bangsa yang dibebankan ke dalam laba atau rugi tahun berjalan sebesar US$387.536.
In February 2013, , PT Trada Shippping (TS), a Subsidiary, entered into a Memorandum of Understanding for the sale of vessel MT Duta Bangsa to Middle East Fuel Distribution Co., LLC., Ajman, UAE (MEFD), for US$2,350,000 (Note 40). The net book value of MT Duta Bangsa had to be impaired by the difference between the sales price of the vessel and its net book value to reflect the net realizable value of such vessel. The amount of impairment of MT Duta Bangsa which was charged to current profit or loss amounted to US$387,536.
68
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
12. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA
12. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2012/December 31, 2012
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
(Disajikan kembali - Catatan 1d)/ (As restated - Note 1d)
Deposito yang dibatasi penggunaannya Bank yang dibatasi penggunaannya Uang jaminan yang dapat dikembalikan
1.178.530 220.246 2.491
3.874.781 198.901 354.468
3.923.459 415.078 308.349
Restricted time deposits Restricted cash in bank Refundable deposits
Total
1.401.267
4.428.150
4.646.886
Total
Restricted time deposits are pledged as security for bank guarantee issued in connection with the services provided by the Company. As of December 31, 2012, the restricted time deposits are placed in the following banks:
Deposito yang dibatasi penggunaannya digunakan sebagai jaminan dalam penerbitan bank garansi sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2012, deposito yang dibatasi penggunaannya ditempatkan pada bank-bank sebagai berikut: Jumlah/Amount Dolar Amerika Serikat PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk Rupiah PT Bank Sinarmas Tbk Total
Tingkat suku bunga/Interest rate
900.000 168.875 96.200 10.266
1,5% 2,0% 3,8% 3,75%
U.S. Dollar PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk
3.189
3,75%
Rupiah PT Bank Sinarmas Tbk
1.178.530
Total
Bank yang dibatasi penggunaannya merupakan saldo bank yang ditempatkan pada PT Bank Mizuho untuk digunakan sebagai jaminan utang bank jangka panjang dari bank yang sama (Catatan 19). Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo bank yang ditempatkan pada PT Bank Mizuho Indonesia dalam mata uang dolar Amerika Serikat masingmasing sebesar US$220.246 dan US$198.901. Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo bank yang ditempatkan pada PT Bank Mizuho Indonesia dan PT Bank Permata Tbk masing-masing sebesar US$207.651 dan US$207.427.
Restricted cash in bank represents bank account placed in PT Bank Mizuho to be used as collateral for the long-term loan from the same bank (Note 19). As of December 31, 2012 and 2011, the balances of bank account placed in PT Bank Mizuho Indonesia are denominated in U.S. dollar amounting to US$220,246 and US$198,901, respectively. As of December 31, 2010, the balances of bank accounts placed in PT Bank Mizuho Indonesia and PT Bank Permata Tbk amounted to US$207,651 and US$207,427, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, tidak terdapat saldo bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, yang ditempatkan pada pihak berelasi.
As of December 31, 2012, 2011 and 2010, none of the Group’s restricted cash in bank and time deposits are held by a related party.
69
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN CERUKAN
13. SHORT-TERM OVERDRAFT
BANK
LOANS
AND
This account consist of:
Akun ini terdiri dari:
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2012/December 31, 2012
(Disajikan kembali - Catatan 1d)/ (As restated - Note 1d)
Utang bank jangka pendek PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank ICBC Indonesia
19.429.259 -
1.498.784
-
Short-term bank loans PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank ICBC Indonesia
Cerukan PT Bank Mayapada International Tbk
806.840
-
-
Overdraft PT Bank Mayapada International Tbk
20.236.099
1.498.784
-
Total
Total
Pada tanggal 9 November, 2012, Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Mayapada International Tbk (Bank Mayapada), dengan rincian sebagai berikut:
On November 9, 2012, the Company obtained several working capital credit facilities from PT Bank Mayapada International Tbk (Bank Mayapada), with details as follows:
a.
PTA - Pinjaman Tetap Angsuran, dengan pagu pinjaman sebesar Rp27.000.000.000 digunakan sebagai modal kerja. Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan sebesar 13% (dapat diubah sewaktuwaktu). Pinjaman ini terutang dalam angsuran bulanan sampai dengan tanggal 30 November 2013 dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan dari keduabelah pihak. Total pembayaran yang dilakukan selama tahun 2012 sebesar Rp2.119.066.344. Pada tanggal 31 Desember 2012, pinjaman terutang dari fasilitas ini sebesar Rp24.880.933.656 (setara dengan US$2.573.002).
a.
PTA - Fixed Installment Loan with maximum credit amounting to Rp27,000,000,000 was used for working capital. The loan from this facility bears interest at the annual rate of 13% (subject to review). This loan is payable in monthly installments until November 30, 2013 and can be extended upon agreement of both parties. Total payments made during 2012 amounted to Rp2,119,066,344. As of December 31, 2012, the outstanding loan from this facility amounted to Rp24,880,933,656 (equivalent to US$2,573,002).
b.
PTXOD - Fasilitas Pinjaman On Demand, dengan pagu pinjaman sebesar Rp163.000.000.000 digunakan sebagai modal kerja. Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan sebesar 13% (dapat diubah sewaktu-waktu). Fasilitas pinjaman ini berlaku selama satu tahun sampai dengan tanggal 14 November 2013 dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan dari keduabelah pihak. Pada tanggal 31 Desember 2012, pinjaman terutang dari fasilitas ini sebesar Rp163.000.000.000 (setara dengan US$16.856.257).
b.
PTXOD - On Demand facility, with maximum credit amounting to Rp163,000,000,000 was used for working capital. The loan from this facility bears interest at the annual rate of 13% (subject to review). This loan facility is valid for one year until November 14, 2013 and can be extended upon agreement of both parties. As of December 31, 2012, the outstanding loan from this facility amounted to Rp163,000,000,000 (equivalent to US$16,856,257).
70
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN CERUKAN (lanjutan) c.
13. SHORT-TERM BANK OVERDRAFT (continued) c.
PRK - Pinjaman Rekening Koran, dengan pagu pinjaman sebesar Rp10.000.000.000 digunakan sebagai modal kerja. Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan sebesar 13% (dapat diubah sewaktuwaktu). Fasilitas pinjaman ini berlaku selama satu tahun sampai dengan tanggal 14 November 2013 dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan dari keduabelah pihak. Pada tanggal 31 Desember 2012, pinjaman terutang dari fasilitas ini sebesar Rp7.802.141.831 (setara dengan US$806.840).
LOANS
AND
PRK - Overdraft facility, with maximum credit amounting to Rp10,000,000,000 was used for working capital. The loan from this facility bears interest at the annual rate of 13% (subject to review). This loan facility is valid for one year until November 14, 2013 and can be extended upon agreement of both parties. As of December 31, 2012, the outstanding loan from this facility amounted to Rp7,802,141,831 (equivalent to US$806,840).
Pinjaman yang diperoleh dari Bank Mayapada dijamin dengan 2 set kapal tongkang dan tunda, milik PT Jelajah Bahari Utama, Entitas Anak, dan corporate guarantee dari PT Trada Resources Indonesia, entitas induk langsung Perusahaan.
The above loan obtained from Bank Mayapada is collateralized by 2 sets of barges and tug boats, owned by PT Jelajah Bahari Utama, a Subsidiary, and corporate guarantee of PT Trada Resources Indonesia, immediate parent company of the Company.
Pada tanggal 17 Juni 2011, Perusahaan memperoleh pinjaman tetap on demand - non revolving dari Bank ICBC dengan pagu pinjaman sebesar US$3.000.000 untuk modifikasi dan memperbaiki kapal MT Raissa Ayu serta dibayar dalam angsuran bulanan. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 5% per tahun. Pinjaman dari fasilitas ini telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 15 Juni 2012.
On June 17, 2011, the Company obtained a fixed loan on demand - non-revolving from Bank ICBC with maximum credit of US$3,000,000 for the modification and repair of MT Raissa Ayu and was paid in monthly installments. This loan bore interest at the rate of 5% per annum. The loan from this facility was fully paid on June 15, 2012.
14. UTANG USAHA
14. TRADE PAYABLES The details of trade payables are as follows:
Rincian utang usaha ini terdiri dari:
31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2012/December 31, 2012 Pihak berelasi - rupiah PT Trada Trading Indonesia (Rp5.730.896.490 pada tahun 2012, Rp2.977.980.000 pada tahun 2011 dan Rp1.525.573.043 pada tahun 2010) PT Trada International (Rp275.676.346) Sub-total
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
(Disajikan kembali - Catatan 1d)/ (As restated - Note 1d) Related parties - rupiah
592.647
328.405
169.678
28.508
-
-
621.155
328.405
169.678
71
PT Trada Trading Indonesia (Rp5,730,896,490 in 2012, Rp2,977,980,000 in 2011 and Rp1,525,573,043 in 2010) PT Trada International (Rp275,676,346) Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA (lanjutan)
14. TRADE PAYABLES (continued)
31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2012/December 31, 2012 Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Cosco (Guangdong) Shipyard Co. PT Aria Citra Mulia Chengxi Shipyard (Guangzhu) PT Marsh Indonesia PT Worleyparsons Indonesia Kunomori Engineering Works Co. PT Tirta Mega Nusantara PT Alur Hijau Guangzhou Huangpu Ocean Shipping PT Willis Indonesia Drew Marine Singapore Pte., Ltd. PT Global Maritime PT Timur Ship Management PT Pelayaran Salam Bahagia PT Wintermar Offshore Marine PT Lima Bahari Pandunusa PT Indoboiler PT Buana Listya Tama Tbk PT Ovalangga Citra Samudra PT Kencana Gloria Marine Industrial & Marine Service Eng PT ISS Catering Services MSS Marine & Offshore Pte., Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah US$50.000) Rupiah PT Jotun Indonesia (Rp2.575.646.972 pada tahun 2012 dan Rp499.861.751 pada tahun 2010) PT Duta Buana Perkasa (Rp492.287.600 pada tahun 2012, Rp1.507.498.998 pada tahun 2011 dan Rp253.540.000 pada tahun 2010) PT Arghaniaga Panca Tunggal (Rp12.357.448.500 pada tahun 2011 dan Rp3.614.500.000 pada tahun 2010) PT Bossegoro Indoyard Consortium (Rp6.250.000.000) PT Buana Listya Tama Tbk (Rp5.899.621.498) PT Galangan Balikpapan Utama (Rp596.014.503) PT Putra Arkaca Sejati (Rp484.374.000) Lain-lain (masing-masing di bawah US$50.000) Sub-total Total
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
(Disajikan kembali - Catatan 1d)/ (As restated - Note 1d)
4.500.000 1.084.207 864.720 483.099 208.014 145.800 118.500 90.000
965.016 562.121 251.050 -
4.030.000 551.749 461.685 1.049.551 -
79.944 67.573 64.837 53.654 52.817 50.477 40.536 32.363 28.249 -
180.198 235.045 72.167 55.779 1.315.758 221.676 158.278 61.726 56.771 -
158.658 57.012 129.666 50.490 136.048 33.264 56.944
853.256
196.214
207.662
Third parties U.S. dollar Cosco (Guangdong) Shipyard Co. PT Aria Citra Mulia Chengxi Shipyard (Guangzhu) PT Marsh Indonesia PT Worleyparsons Indonesia Kunomori Engineering Works Co. PT Tirta Mega Nusantara PT Alur Hijau Guangzhou Huangpu Ocean Shipping PT Willis Indonesia Drew Marine Singapore Pte., Ltd. PT Global Maritime PT Timur Ship Management PT Pelayaran Salam Bahagia PT Wintermar Offshore Marine PT Lima Bahari Pandunusa PT Indoboiler PT Buana Listya Tama Tbk PT Ovalangga Citra Samudra PT Kencana Gloria Marine Industrial & Marine Service Eng PT ISS Catering Services MSS Marine & Offshore Pte., Ltd. Others (each below US$50,000) Rupiah PT Jotun Indonesia (Rp2,575,646,972 in 2012 and Rp 499,861,751 in 2010) PT Duta Buana Perkasa (Rp492,287,600 in 2012, Rp1,507,498,998 in 2011 and Rp253,540,000 in 2010) PT Arghaniaga Panca Tunggal (Rp12,357,448,500 in 2011 and Rp3,614,500,000 in 2010) PT Bossegoro Indoyard Consortium (Rp6,250,000,000) PT Buana Listya Tama Tbk (Rp5,899,621,498) PT Galangan Balikpapan Utama (Rp596,014,503) PT Putra Arkaca Sejati (Rp484,374,000)
266.354
-
55.596
50.909
166.244
28.199
-
1.362.753
402.013
-
689.237
-
-
650.598
-
-
65.727
-
-
53.416
-
532.353
503.462
402.808
9.667.662
7.823.236
7.811.345
Sub-total
10.288.817
8.151.641
7.981.023
Total
72
Others (each below US$50,000)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA (lanjutan)
14. TRADE PAYABLES (continued) All of the Group’s trade payables are unsecured.
Tidak ada jaminan yang diberikan Kelompok Usaha atas utang usaha tersebut. 15. LIABILITAS LAINNYA
KEUANGAN
JANGKA
PENDEK
15. OTHER CURRENT FINANCIAL LIABILITIES In 2012, this accounts consist of deposits from candidate buyers of the vessels for bidding requirements totalling US$5,501,148 and payable for working capital from non-controlling interest in the subsidiary amounting to US$3,526,161. Such deposits will be refunded by the Company if the candidates fail during the bidding. The payable for working capital is fully paid in March 2013.
Pada tahun 2012, akun ini terdiri dari uang jaminan dari calon pembeli kapal untuk keperluan tender sebesar US$5.501.148 dan pinjaman modal kerja dari pemegang saham nonpengendali di entitas anak sebesar US$3.526.161. Jaminan tersebut akan dikembalikan oleh Perusahaan dalam hal calon pembeli gagal selama proses tender. Pinjaman untuk modal kerja telah dilunasi pada bulan Maret 2013. 16. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP
16. LIABILITY FOR PURCHASE OF FIXED ASSETS In 2012, this account represents liability for purchase of vessels from the following shipyards (Note 10):
Pada tahun 2012, akun ini merupakan utang pembelian kapal dari galangan kapal sebagai berikut (Catatan 10): Dolar Amerika Serikat Capella International Pte., Ltd. PT Sumber Samudra Makmur Rupiah PT Bossegoro Indoyard Consortium (Rp4.000.000.000) Dolar Singapura PT Bandar Victory Shipyard (SGD304.000)
247.628
U.S.dollar Capella International Pte., Ltd. PT Sumber Samudra Makmur Rupiah PT Bossegoro Indoyard Consortium (Rp4,000,000,000) Singapore dollar PT Bandar Victory Shipyard (SGD304,000)
9.497.778
Total
4.516.500 4.320.000 413.650
Total
All the above transactions are made with third parties.
Seluruh transaksi di atas dilakukan dengan pihak ketiga. 17. BEBAN AKRUAL
17. ACCRUED EXPENSES This account consists of accruals for the following expenses:
Akun ini terdiri atas beban akrual sebagai berikut:
31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2012/December 31, 2012
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
(Disajikan kembali - Catatan 1d)/ (As restated - Note 1d)
Bunga Jasa professional Lain-lain
1.201.864 255.200 70.848
348.011 60.241 26.446
301.778 241.947
Interest Professional fee Others
Total
1.527.912
434.698
543.725
Total
73
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN a.
18. TAXATION a.
Utang pajak terdiri dari:
31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2012/December 31, 2012
b.
Taxes payable consist of the following: 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
(Disajikan kembali - Catatan 1d)/ (As restated - Note 1d)
Perusahaan Pajak penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Entitas Anak Pajak penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pajak pertambahan nilai
4.506 12.196 218.684 5.457 85.912 6.428
2.737 7.974 121.902 6.670 49.762 2.302
40.932 13.833 50.013 1.379 1.572
10 32.310 19.244 2.440 5.819 224.129
4.349 2.202 1.290 232.328
14.930 1.243 193.954
The Company Income taxes Article 4 (2) Article 15 Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Subsidiaries Income taxes Article 4 (2) Article 15 Article 21 Article 23 Article 26 Value added tax
Total
617.135
431.516
317.856
Total
b. Current income tax
Pajak penghasilan kini
The reconciliation between the profit (loss) before income tax and the estimated taxable income (tax loss) in Indonesian rupiah is as follows:
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan dan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) dalam rupiah adalah sebagai berikut: 2012 (in Rupiah)
2011 (in Rupiah)
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan (384.814.801.927) Laba (rugi) entitas anak sebelum pajak penghasilan (231.513.453.898)
153.839.215.357
Laba (rugi) Perusahaan sebelum pajak penghasilan Beda tetap Rugi penurunan nilai piutang Rugi atas pelepasan investasi saham Bagian atas laba neto entitas asosiasi Beban yang tidak dapat dikurangkan Kenikmatan karyawan Sumbangan dan beban representasi Beban pajak Pendapatan dan beban yang telah dikenakan pajak final Pendapatan jasa Beban jasa Beban usaha Beban keuangan-neto
(153.301.348.029)
21.746.152.841
Profit (loss) before income tax Income (loss) of subsidiaries before income tax
132.093.062.516
Income (loss) before income tax attributable to the Company
29.008.381.210
-
247.327.396
-
(3.818.376.772)
(3.281.939.811)
9.287.860.260
8.637.524.375
8.023.689.866 827.313.923
5.525.760.697 7.203.465
(175.141.635.308) 138.241.198.746 39.943.846.198 34.635.938.804
74
(294.958.513.000) 63.512.653.799 78.868.248.689 24.333.731.330
Permanent differences Impairment loss on receivables Loss on disposal of investment in shares of stock Share in net income of an associate Non-deductible expenses Employee benefits in kind Donation and representation Tax expense Income and related expenses already subjected to final tax Service revenues Cost of services Operating expenses Finance cost-net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan) b.
18. TAXATION (continued) b.
Pajak penghasilan kini (lanjutan)
Beda temporer Penurunan nilai aset tetap Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
Taksiran penghasilan kena pajak
2012 (in Rupiah)
2011 (in Rupiah)
89.961.780.628
-
895.215.000
1.877.564.928
172.112.539.951
(115.477.765.528)
18.811.191.922
16.615.296.988
31 Desember 2012/December 31, 2012
Non-final Entitas Anak Final
Temporary differences Impairment of fixed assets Long-term employee benefits liability
Estimated taxable income
The computations of current income tax expense and estimated income tax payable in Indonesian rupiah are as follows:
Perhitungan beban pajak kini dan taksiran utang pajak penghasilan dalam rupiah adalah sebagai berikut:
Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan Final
Current income tax (continued)
31 Desember 2011/December 31, 2011
175.141.635.308
294.958.513.000
18.811.191.922
16.615.296.988
291.016.294.733
202.170.239.334
Estimated taxable income Company Final Non-final Subsidiaries Final
Beban pajak kini Perusahaan Final Non-final Entitas Anak Final
2.101.699.624 3.762.238.384
3.044.134.527 3.323.059.200
3.492.195.537
2.520.399.816
Current income tax expense Company Final Non-final Subsidiaries Final
Total
9.356.133.545
8.887.593.543
Total
Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Final Non-final Entitas Anak Final
1.983.767.349 3.700.078.560
2.971.824.241 3.302.184.255
3.179.758.529
2.520.399.816
Prepayment of income taxes Company Final Non-final Subsidiaries Final
Total
8.863.604.438
8.794.408.312
Total
Utang pajak penghasilan (dalam rupiah) Perusahaan Final Non-final Entitas Anak Final Total
117.932.275 62.159.824
72.310.286 20.874.945
312.437.007
-
Income tax payable (in rupiah) Company Final Non-final Subsidiaries Final
492.529.106
93.185.231
Total
75
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan) b.
18. TAXATION (continued) b.
Pajak penghasilan kini (lanjutan)
Current income tax (continued) Estimated income tax payable in United States Dollar is as follows:
Taksiran utang pajak penghasilan dalam dolar Amerika Serikat adalah sebagai berikut: 31 Desember 2012/December 31, 2012 Utang pajak penghasilan (dalam Dolar Amerika Serikat) Perusahaan Final Non-final Entitas Anak Final Total
31 Desember 2011/December 31, 2011
12.196 6.428
7.974 2.302
32.310
-
Income tax payable (in U.S.dollar) Company Final Non-final Subsidiaries Final
50.934
10.276
Total
The computation of income tax expense - net in United States dollar is as follows:
Perhitungan beban pajak penghasilan - neto dalam dolar Amerika Serikat, adalah sebagai berikut: 2012 Penghasilan kena pajak Beban pajak kini Perusahaan Final Non-final
2011
1.945.315
213.065 389.063
1.874.000
Taxable Income
351.970 374.800
Current income tax expense Company Final Non-final
Entitas Anak Entitas Anak Final
384.322
286.905
Final income tax expenses Subsidiaries Final
Total
986.450
1.013.675
Total
Beban (manfaat) pajak penghasilan tangguhan pengaruh atas beda temporer Perusahaan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Bonus masih harus dibayar Manfaat pajak penghasilan - tangguhan Beban pajak penghasilan - neto
128.886 -
(47.201) 55.611
128.886
8.410
Income tax benefit - deferred
1.115.336
1.022.085
Income tax expense - net
The tax rates applicable to the Group are as follows:
Tarif pajak yang berlaku untuk Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: 2012 Final Non - final
Income tax expense (benefit) - deferred effect on temporary differences of the Company Long-term employee benefits liability Accrual of bonus
2011
1,2% 20/25%
76
1,2% 20/25%
Final Non - final
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan) b.
18. TAXATION (continued) b.
Pajak penghasilan kini (lanjutan)
Current income tax (continued)
Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik Indonesia menandatangani PP 81/2007 mengenai “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. PP 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 5% lebih rendah dari tarif pajak tertinggi PPh sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1(b) Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di BEI yang jumlah kepemilikannya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan modal yang disetor. Ketentuan tersebut harus dipenuhi oleh perseroan terbuka untuk periode enam bulan dalam satu tahun fiskal.
On December 28, 2007, the President of the Republic of Indonesia signed PP 81/ 2007 regarding the “Reduction of Income Tax Rate on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly Listed Companies”. PP 81/2007 provides that resident publicly listed companies in Indonesia can avail themselves of the reduced income tax (PPH) rate, i.e., 5% lower than the highest PPh rate under Article 17 paragraph 1 (b) of the Income Tax Law, provided they meet the prescribed criteria, i.e., companies whose shares or other equity instruments are listed in the IDX, whose shares owned by the public are 40% or more of the total paid-up shares, and such shares are owned by at least 300 parties, each party owning less than 5% of the total paid-up shares. These requirements should be fulfilled by the publicly listed companies for a period of six months in one fiscal year.
Sebagai tambahan, wajib pajak harus melampirkan Surat Keterangan dari Biro Administrasi Efek pada Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Wajib Pajak Badan dengan melampirkan formulir X.H.1-6 sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor X.H.1 untuk setiap tahun pajak terkait.
In addition, the taxpayer should attach the Declaration Letter (Surat Keterangan) from the Securities Administration Agency (Biro Administrasi Efek) to its annual income tax return with the Form X.H.1-6 as provided in Bapepam-LK Regulation No. X.H.1 for each fiscal year.
Perusahaan telah memperoleh Surat Keterangan dari Biro Administrasi Efek, oleh karena Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan dari ketentuan tersebut di atas dan telah menerapkan penurunan tarif pajak tersebut dalam perhitungan pajak penghasilan tahun 2012 dan 2011.
The Company has obtained a Declaration Letter from the Securities Administration Agency as the Company has fulfilled all the requirements herein and applied the said reduction of tax rate in the computation of its corporate income tax for the years 2012 and 2011.
Total taksiran penghasilan kena pajak yang akan dilaporkan Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan didasarkan pada total yang disajikan di atas.
The amount of estimated taxable income that will be reported by the Company in its Annual Corporate Income Tax will be based on the related amount as shown above.
77
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan) b.
18. TAXATION (continued) b.
Pajak penghasilan kini (lanjutan)
Current income tax (continued)
Sejak tahun 2012, Perusahaan telah merubah mata uang fungsionalnya dari rupiah menjadi dolar Amerika Serikat dalam rangka penerapan PSAK No. 10 (Revisi 2010). Akan tetapi, Perusahaan belum memperoleh persetujuan dari Direktorat Jenderal Pajak terkait dengan perubahan ini. Karena alasan ini, Perusahaan masih melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan menggunakan rupiah sebagai mata uang fungsional.
Starting from 2012, the Company has changed its functional currency from rupiah to become United States dollar to comply with PSAK No. 10 (Revised 2010). However, the Company has not yet obtained the approval from the Director General of Taxes regarding this change. From this reason, the Company still reported its Annual Corporate Income Tax using the rupiah as the functional currency.
Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak penghasilan, yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba (rugi) komersial sebelum pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan neto, seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income tax expense (benefit) as calculated by applying the applicable tax rate to the commercial profit (loss) before income tax and the income tax expense, as shown in the consolidated statements of comprehensive income is as follows:
2012 Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan berdasarkan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Pendapatan dan beban yang telah dikenakan pajak final Pendapatan dari entitas anak asing Rugi fiskal Manfaat pajak penghasilan sesuai dengan tarif pajak yang berlaku Perusahaan Beban yang tidak dapat dikurangkan Entitas Anak Rugi fiskal Beban pajak non-final Beban pajak final - Perusahaan Beban pajak final - Entitas Anak Pengaruh penurunan tarif pajak Penyesuaian selisih kurs Beban pajak penghasilan - neto per laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
2011
(29.568.899)
17.848.391
8.253.905 5.402.753
(19.100.981) 620.688
Profit (loss) before income tax per consolidated statements of comprehensive income Income and related expenses already subjected to final tax Income from foreign subsidiaries
(15.912.241)
(631.902)
Tax loss
(3.182.448)
(126.380)
3.484.802
624.508
76.863
-
379.217 213.065 384.322 25.777 112.955
1.115.336
78
498.128 351.970 286.905 1.682 (116.600)
1.022.085
Income tax benefit based on applicable tax rates Company Non-deductible expenses Subsidiary Tax loss Income tax non-final Income tax final - Company Income tax final - Subsidiaries Tax effect from the reduction of rate Adjustment due to foreign exchange Income tax expense - net per consolidated statements of comprehensive income
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
18. TAXATION (continued) c.
Aset pajak tangguhan
31 Desember 2011/ December 31, 2011 Perusahaan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
Dikreditkan (Dibebankan) ke laporan laba rugi tahun 2012/ Credited (Charged) to 2012 statement of comprehensive income
325.330
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
(128.886)
Dikreditkan (Dibebankan) ke laporan laba rugi tahun 2011/ Credited (Charged) to 2011 statement of comprehensive income
Deferred tax assets
31 Desember 2012/ December 31, 2012
196.444
Company Long-term employee benefits liability
31 Desember 2011/ December 31, 2011
Perusahaan Bonus masih harus dibayar Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
55.611
(55.611)
278.129
47.201
325.330
Company Accrual of bonus Long-term employee benefits liability
Aset pajak tangguhan - neto
333.740
(8.410)
325.330
Deferred tax assets - net
-
Pada tahun 2012, manajemen memutuskan untuk tidak membukukan aset pajak tangguhan sehubungan dengan penurunan nilai aset tetap sebesar US$2.996.648 karena ketidakpastian dapat terpulihkan di masa yang akan datang.
In 2012, management decided not to record the deferred tax asset arising from impairment of fixed assets amounting to US$2,996,648 due to the uncertainty in its recovery in future periods.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang dihitung untuk liabilitas imbalan kerja jangka panjang diatas dapat terpulihkan melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.
The Company’s management believes that the above deferred tax asset computed on long-term employee benefits liability can be recovered through future taxable income.
79
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG
19.
LONG-TERM DEBTS This account represents long-term debts to third parties, with details as follows:
Akun ini merupakan pinjaman jangka panjang kepada pihak ketiga, dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2012/December 31, 2012 Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Dolar Amerika Serikat International Finance Corporation PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Dikurangi biaya transaksi tangguhan atas utang bank Bagian lancar Bagian jangka panjang - utang bank dan lembaga keuangan lainnya
Utang pembiayaan konsumen Rupiah PT BCA Finance PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Astra Sedaya Finance Sub total Bagian lancar Bagian jangka panjang - utang pembiayaan konsumen
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
(Disajikan kembali - Catatan 1d)/ (As restated - Note 1d)
(396.728)
(981.379)
(1.209.482)
Bank and other financial institution loans U.S. dollar International Finance Corporation PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Less deferred transaction cost on bank loans
95.528.834 (85.659.514)
100.799.048 (21.718.286)
82.810.518 (11.400.000)
Current portion
9.869.320
79.080.762
71.410.518
Long-term portion of bank and other financial institution loans
Consumer financing payables Rupiah PT BCA Finance PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Astra Sedaya Finance
33.125.000 24.388.016 15.068.101
35.000.000 31.869.316 -
35.000.000 -
13.819.445 5.500.000 4.025.000
19.861.111 6.125.000
17.500.000 8.225.000
-
8.925.000 -
11.475.000 5.995.000 5.825.000
57.623 13.536 670
151.098 68.044 714
213.786 103.139 5.355
71.829 (71.829)
219.856 (107.157)
322.280 (112.710)
112.699
209.570
-
80
Sub-total Current portion Long-term portion of consumer financing payables
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya
Bank and other financial institution loans
International Finance Corporation (IFC)
International Finance Corporation (IFC)
Pada tanggal 17 Juni 2010, Perusahaan memperoleh dua (2) fasilitas pinjaman dari IFC yang digunakan untuk membiayai modifikasi kapal FSO Lentera Bangsa, dengan rincian sebagai berikut:
On June 17, 2010, the Company obtained two credit facilities from IFC which were used to finance the modification of vessel FSO Lentera Bangsa with detail as follows:
a.
IFC A1 Loan dengan pagu pinjaman sebesar US$20.000.000 dikenakan bunga sebesar 6% di atas LIBOR 3 bulanan. Pada tahun 2012, tingkat bunga tahunan berkisar antara 6,31% sampai dengan 6,33%. Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam empat belas (14) angsuran triwulanan, yang dimulai empat puluh dua (42) bulan dari tanggal pencairan pinjaman IFC A1 Loan pada bulan September 2010. Angsuran triwulanan terakhir pada bulan Agustus 2017. Tidak terdapat angsuran yang dibayar pada tahun 2012 dan 2011 karena Perusahaan masih dalam periode masa tenggang (grace period) sampai dengan bulan Februari 2014.
a. IFC A1 Loan with maximum credit of US$20,000,000 and bearing interest at the rate of 6% above 3 months’ LIBOR. In 2012, the interest rates ranged from 6.31% to 6.33%. The loan from this facility is payable in fourteen (14) consecutive quarterly installments, commencing forty-two (42) months from the date of the last drawdown of the IFC A1 Loan on September 2010. The last quarterly installment is due in August 2017. No installment payments were made in 2012 and 2011 since the Company is still in the grace period until February 2014.
b.
IFC A2 Loan dengan pagu pinjaman sebesar US$15.000.000 dikenakan bunga sebesar 4,15% di atas LIBOR bulanan. Pada tahun 2012, tingkat bunga yang dibebankan kepada Perusahaan sebesar 4,46%. Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam dua puluh empat (24) angsuran triwulanan, yang dimulai dua belas (12) bulan dari tanggal pencairan pinjaman IFC A2 Loan pada bulan Desember 2010. Angsuran triwulanan terakhir jatuh pada bulan November 2017. Total pembayaran yang dilakukan pada tahun 2012 sebesar US$1.875.000 dan sementara itu, tidak terdapat pembayaran angsuran pada tahun 2011 karena perusahaan masih dalam periode masa tenggang. Pada tanggal 31 Desember 2012, pinjaman terutang dari fasilitas ini sebesar US$13.125.000. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, Perusahaan belum membayar pokok pinjaman dan bunga yang jatuh tempo pada bulan November 2012 dan Februari 2013.
b. IFC A2 Loan with maximum credit of US$15,000,000 and bearing interest at the rate of 4.15% above 3 months’ LIBOR. In 2012, the interest rate charged to the Company was 4.46%. The loan from this facility is payable in twenty-four (24) consecutive quarterly installments, commencing twelve (12) months from the date of the last drawdown of the IFC A2 Loan on December 2010. The last quarterly installment is due in November 2017. Total payments made in 2012 amounted to US$1,875,000 while no installment payment was made in 2011 as the Company was still in the grace period. As of December 31, 2012, the outstanding loan from this facility amounted to US$13,125,000. Until the completion date of this report, the Company has not paid yet the loan installments and interest due in November 2012 and February 2013.
81
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan)
Bank and other financial institution loans (continued)
International (lanjutan)
International (continued)
Finance
Corporation
(IFC)
Finance
Corporation
(IFC)
Pinjaman tersebut di atas dijamin secara pari pasu dengan hipotik atas kapal - FSO Lentera Bangsa (Catatan 10), jaminan saham PT Trada Offshore Services, kepemilikan fidusia atas piutang kepada penyewa - CNOOC SES (Catatan 5), fidusia atas seluruh klaim asuransi kapal (Catatan 10), jaminan akun bank sehubungan dengan akun penagihan, pembayaran utang (IFC) dan operasi, serta gadai seluruh saham PT Trada Offshore Services Entitas Anak.
The above loan was collateralized on a pari pasu basis by first priority mortgage over the vessel FSO Lentera Bangsa (Note 10), pledge of shares in PT Trada Offshore Services, first priority fiduciary ownership over the receivables of the charterer - CNOOC SES (Note 5), fiduciary transfer and assignment of all claims under insurance policies covering such vessel (Note 10), pledge of bank account for collection account, debt service reserve account (IFC) and operating account, and pledge of all shares of PT Trada Offshore Services - the Subsidiary.
Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian pinjaman dengan IFC, Perusahaan diharuskan menjaga rasio lancar minimal 1 kali pada dan setelah tahun 2011, rasio total utang terhadap tangible networth tidak melebihi 1,5 kali; rasio debt services coverage tidak kurang dari 1,2 kali; dan rasio financial debt terhadap EBITDA tidak melebihi 3 kali pada dan setelah tahun 2011. Pada tahun 2012, Perusahaan tidak memenuhi semua rasio keuangan ini.
Under the terms of the loan agreement with IFC, the Company should maintain current ratio at a minimum of 1 time in and after 2011, total debtto-tangible net worth ratio not exceeding 1.5 times; debt services coverage ratio of not less than 1.2 times; and financial debt-to-EBITDA ratio of not less than 3 times in and after 2011. The Company has not complied with all these financial ratios in 2012.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, tanpa persetujuan tertulis dari IFC, mengumumkan atau membagikan dividen kas, melakukan transaksi derivative, mengambilalih anak perusahaan atau bisnis atau perusahaan diluar kegiatan usaha utama, mengubah sifat dan kegiatan usaha, melakukan perjanjian profit sharing, bertindak sebagai penjamin.
Based on the loan agreements, the restrictive covenants prohibit, without written approval from IFC, declaration or payment of cash dividend, entering into derivative transaction, acquisition of any subsidiary or any business or company not related to the Company's main activity, change in nature and business activities, enter into profitsharing arrangements and acting as a guarantor.
Perjanjian pinjaman ini juga mencantumkan ketentuan-ketentuan cross default.
The loan agreement also includes a “cross default” provision.
Pada bulan September 2011, kapal yang dibiayai oleh pinjaman ini - FSO Lentera Bangsa terbakar sebagaimana dibahas dalam Catatan 10.
In September 2011, the financed vessel - FSO Lentera Bangsa was burnt as discussed in Note 10.
82
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan)
Bank and other financial institution loans (continued)
International (lanjutan)
International (continued)
Finance
Corporation
(IFC)
Finance
Corporation
(IFC)
Dalam hal Perusahaan belum melakukan pembayaran liabilitas termasuk namun tidak terbatas pada pembayaran bunga, cicilan, denda, denda bunga dan biaya-biaya lain pada tanggal jatuh temponya maka Perusahaan wajib membayar denda bunga sebesar 2% per tahun di atas tingkat bunga yang berlaku terhitung sejak tanggal, saldo tersebut jatuh tempo sampai dengan tanggal saldo tersebut dibayar lunas. Pada tanggal 31 Desember 2012, total denda yang dibebankan kepada Perusahaan adalah sebesar US$8.437.
In the event the Company has not paid any liabilities including but not limited to interest, installment, penalty, penalty interest and others on the due date, it must pay a penalty interest of 2% per annum above the applicable interest rate from the date such amount is due until it has been fully paid. Total penalty which is due from the Company is about US$8,437 as of December 31, 2012.
Dalam keadaan demikian, IFC dapat menyatakan pinjaman tersebut dalam kondisi wanprestasi dan meminta seluruh pinjaman menjadi segera terutang dan wajib bayar.
In these circumtances, IFC may declare the loan in default and ask for immediate repayment of all outstanding debts.
Sehubungan dengan kondisi tersebut di atas, IFC dan Perusahaan sedang dalam proses negosiasi terkait penyelesaian utang. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, negosiasi tersebut masih dalam proses.
Due to the above conditions, IFC and the Company are under negotiation process related to the settlement of the loan. Until the completion date of this report, such negotiation is still in progress.
Pada tanggal 31 Desember 2012, sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, manajemen Perusahaan melakukan reklasifikasi dan menyajikan pinjaman jangka panjang kepada IFC sebagai bagian dari liabilitas jangka pendek dan membebankan seluruh biaya transaksi yang tersisa ke dalam laba rugi.
As of December 31, 2012, in accordance with accounting standards applied in Indonesia, the Company’s management has reclassified and presented the long-term loans payable to IFC as part of current liabilities and all remaining transaction costs on the loans were charged directly to profit or loss.
83
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan)
Bank and other financial institution loans (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
Pada tanggal 17 Juni 2011, PT Trada Tug and Barge (TTB), Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman tidak berulang (Non-Revolving) dengan pagu pinjaman sebesar US$14.000.000 untuk pembiayaan kembali pinjaman kredit investasi yang diperoleh dari PT Bank Permata Tbk dan PT Bank Danamon Tbk dalam rangka pengadaan 10 set kapal tunda dan kapal tongkang. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 5% di atas SIBOR 1 bulanan per tahun. Pada tahun 2012, pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 5,23%. Pinjaman ini terutang dalam angsuran bulanan sejak bulan Juli 2011 dengan angsuran terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juni 2014. Total pembayaran selama tahun 2012 dan 2011 masing masing adalah sebesar US$4.666.667 dan US$2.333.333. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo terutang dari pinjaman ini masing masing adalah sebesar US$7.000.000 dan US$11.666.667
On June 17, 2011, PT Trada Tug and Barge (TTB), a Subsidiary, obtained a Non-Revolving credit facility with a maximum amount of US$14,000,000 to refinance the investment credit loan from PT Bank Permata Tbk and PT Bank Danamon Tbk to purchase 10 sets of tugboats and barges. The loan bears interest at 5% above SIBOR 1 month per annum. In 2012, this loan bore interest at the annual rate of 5.23%. This loan is payable in monthly installments starting from July 2011 with the last installment due on June 25, 2014. Total payments made in 2012 and 2011 amounted to US$4,666,667 and US$2,333,333, respectively. As of December 31, 2012 and 2011, the outstanding balance of this loan amounted to US$7,000,000 and US$11,666,667, respectively.
Pinjaman tersebut di atas dijamin dengan hipotik atas kapal-kapal yang bersangkutan (Catatan 10), fidusia atas tagihan piutang usaha dari PT Berau Coal (penyewa kapal), dan garansi dari pihak ketiga (Catatan 5) dan jaminan dari Perusahaan.
The above loan is collateralized by a first priority mortgage on the related vessels (Note 10), fiduciary security over receivables of PT Berau Coal (vessel charterer), and a third party’s guarantee (Note 5) and the Company’s corporate guarantee.
Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian pinjaman dengan Bank Mandiri, Perusahaan (penjamin atas pinjaman TTB tersebut di atas) diharuskan untuk menjaga rasio debt services coverage minimal 100%, rasio lancar minimal 100% dan rasio utang terhadap ekuitas tidak lebih dari 200%. Perusahaan tidak memenuhi rasio keuangan tersebut.
Under the terms of the loan agreement with Bank Mandiri, the Company (a guarantor for the abovementioned loan of TTB) is required to maintain debt services coverage ratio at a minimum of 100%, current ratio at a minimum of 100% and total debt-to-equity ratio of not more than 200. The Company has not complied with these financial ratios.
Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, melakukan perubahan pada anggaran dasar Perusahaan, memindahtangankan atau menjaminkan aset yang dijaminkan, melakukan transaksi derivative serta mengumumkan dan membagikan dividen kas, tanpa sepengetahuan Bank Mandiri.
Based on the agreement, the restrictive covenants prohibit, among others, changes in the Company’s articles of association, transfer or pledge of the collateral assets, entering into derivative transaction, and declaration and payment of cash dividend, without the consent of Bank Mandiri.
84
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan)
Bank and other financial institution loans (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (continued)
Pada tanggal 17 Januari 2011, Trada Samudera Bangsa Pte., Ltd., (TSB) Entitas Anak, memperoleh pinjaman dari Bank Mandiri cabang Singapura dengan pagu pinjaman sebesar US$23.250.000 untuk membiayai pembelian kapal MT Samudera Bangsa. Sampai dengan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, TSB mencairkan fasilitas pinjaman ini sebesar US$21.600.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 4,5% di atas Libor per tahun. Pada tahun 2012, pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 4,81%. Pinjaman ini terutang dalam angsuran bulanan setelah masa tenggang (grace period) 6 bulan dengan angsuran terakhir yang akan jatuh tempo pada bulan Juni 2016. Total pembayaran selama tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar US$2.814.643 dan US$1.397.357. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo terutang dari pinjaman ini masing-masing sebesar US$17.388.000 dan US$20.202.643. Pinjaman ini dijamin dengan hipotek atas kapal yang dibeli (Catatan 10), fidusia atas asuransi kapal dan piutang usaha (Catatan 5) serta corporate guarantee dari Perusahaan.
On January 17, 2011, Trada Samudera Bangsa Pte., Ltd., (TSB) a Subsidiary, obtained a loan from Bank Mandiri - Singapore Branch with maximum amount of US$23,250,000 to finance the acquisition of MT Samudera Bangsa. As of completion of the consolidated financial statements, TSB has drew down this loan facility amounting to US$21,600,000. The loan bears interest at 4.5% above LIBOR per annum. In 2012, this loan bore interest at the annual rate of 4.81%. This loan is payable on monthly installments after six (6) months grace period with the last installment due on June 2016. Total payments made in 2012 and 2011 amounted to US$2,814,643 and US$1,397,357, respectively. As of December 31, 2012 and 2011, the outstanding balance of this loan amounted to US$17,388,000 and US$20,202,643, respectively. The loan is collateralized by a first priority mortgage on the related vessel (Note 10), fiduciary security over vessel insurance and receivables (Note 5) and the Company’s corporate guarantee.
Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian pinjaman dengan Bank Mandiri, Perusahaan (penjamin atas pinjaman TSB tersebut yang dijelaskan di atas) diharuskan untuk menjaga rasio total interest bearing debt terhadap tangible networth (gearing) tidak melebihi 250%, dan rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar minimal 1:1. Perusahaan tidak memenuhi rasio keuangan yang dimaksud.
Under the terms of the loan agreement with Bank Mandiri, the Company (a guarantor for the above-mentioned loan of TSB) is required to maintain the percentage of total interest bearing debt-to-tangible networth (gearing) not exceeding 250%, and current assets-to-current liabilities ratio at a minimum of 1:1. The Company has not complied with these financial ratios.
Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, melakukan perubahan sifat dan kegiatan usaha, mengumumkan dan membagikan dividen kas, tanpa sepengetahuan Bank Mandiri.
Based on the agreements, the restrictive covenants prohibit, among others, changes in nature and business activities, and declaration and payment of cash dividend, without the consent of Bank Mandiri.
85
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan)
Bank and other financial institution loans (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (continued)
Perjanjian pinjaman dengan Bank Mandiri ini juga mencantumkan ketentuan-ketentuan cross default.
This loan agreement with Bank Mandiri also includes a “cross default” provision.
Sebagai akibat dari kondisi pinjaman pada Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta dan IFC serta ketidakmampuan Perusahaan untuk memenuhi rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam perjanjian dengan Bank Mandiri dan ketentuan cross default, maka pada tanggal 31 Desember 2012, manajemen Perusahaan melakukan reklasifikasi dan menyajikan pinjaman jangka panjang Bank Mandiri tersebut sebagai bagian dari liabilitas jangka pendek.
As a consequence of The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta and IFC loan conditions, the Company’s inability to meet the requirement of financial ratios in the loan agreements with Bank Mandiri and cross default provisions, as of December 31, 2012, the Company’s management has reclassified and presented the long-term loans payable to Bank Mandiri as part of current liabilities.
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)
Pada tanggal 6 September 2012, PT Agate Bumi Tanker (ABT), Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit dari Bank ICBC, dengan rincian sebagai berikut:
On September 6, 2012, PT Agate Bumi Tanker (ABT), a Subsidiary, obtained credit facilities from Bank ICBC, with details as follows:
a.
a.
Pinjaman Cicilan Tetap (PTI) 1 dengan pagu pinjaman sebesar US$7.437.500 telah di ubah pada tanggal 21 September 2012 menjadi sebesar US$7.225.000 yang digunakan untuk pembiayaan kembali pinjaman dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atas pengadaan kapal MT Concertina. Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 6,25% (dapat berubah sewaktuwaktu).
Pinjaman Tetap on Installment (PTI) 1 with maximum credit amounting to US$7,437,500 has been changed on September 21, 2012 to become US$7,225,000 and was used to refinance the loan from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) used to purchase vessel MT Concertina. The loan from this facility bears interest at the annual rate of 6.25% (subject to review). This loan is payable in monthly installments until June 24, 2015. Total payments made in 2012 amounted to US$615,000. As of December 31, 2012, the outstanding balance of this loan amounted to US$6,610,000.
Pinjaman ini terutang dalam angsuran bulanan sampai dengan tanggal 24 Juni 2015. Total pembayaran yang dilakukan pada tahun 2012 sebesar US$615.000. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo terutang dari pinjaman ini adalah sebesar US$6.610.000.
86
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan)
Bank and other financial institution loans (continued)
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) (lanjutan)
PT Bank ICBC (continued)
b.
b.
PTI 2 dengan pagu pinjaman sebesar US$2.562.500 digunakan untuk membiayai pemugaran kapal MT Concertina. Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 6,25% (dapat berubah sewaktu-waktu). Pinjaman ini terutang dalam angsuran bulanan sampai dengan tanggal 22 Agustus 2016. Total pembayaran yang dilakukan selama tahun 2012 sebesar US$4.399. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo terutang dari pinjaman ini sebesar US$2.558.101.
Indonesia
(Bank
ICBC)
PTI 2 with maximum credit amounting to US$2,562,500 was used to finance dry docking of MT Concertina. The loan from this facility bears interest at the annual rate of 6.25% (subject to review). This loan is payable in monthly installments until August 22, 2016. Total payments made in 2012 amounted to US$4,399. As of December 31, 2012, the outstanding balance of this loan amounted to US$2,558,101.
Pinjaman tersebut di atas yang diperoleh ABT pada tanggal 6 September 2012 dijamin dengan hipotik atas kapal yang didanai (Catatan 10), fidusia atas tagihan piutang usaha (Catatan 5), gadai atas seluruh saham Perusahaan yang dimiliki oleh PT Trada International, Entitas Induk dan corporate guarantee dari pemegang saham ABT.
The above loan, which was obtained by ABT on September 6, 2012, is collateralized by mortgage over the vessel (Note 10), fiduciary ownership over trade receivables (Note 5), pledge of all shares of the Company which are owned by PT Trada International, Parent Entity, and corporate guarantee from the shareholders of ABT.
Pada tanggal 22 Februari 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka (PAB) yang digunakan untuk pembiayaan kembali pembelian kapal FSO Pelita Bangsa dengan pagu pinjaman sebesar US$9.000.000. Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 6,50% (dapat berubah sewaktu-waktu). Pinjaman ini terutang dalam angsuran bulanan sampai dengan tanggal 22 Agustus 2015. Total pembayaran yang dilakukan selama tahun 2012 sebesar US$3.100.000. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo terutang dari pinjaman ini sebesar US$5.900.000.
On February 22, 2012, the Company obtained “Pinjaman Angsuran Berjangka” (PAB) which was used to refinance the purchase of facility vessel FSO Pelita Bangsa with maximum credit facility amounting to US$9,000,000. The loan from this facility bears interest at the annual rate of 6.50% (subject to review). This loan is payable in monthly installments until August 22, 2015. Total payments made in 2012 amounted to US$3,100,000. As of December 31, 2012, the outstanding balance of this loan amounted to US$5,900,000.
87
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan)
Bank and other financial institution loans (continued)
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) (lanjutan)
PT Bank ICBC (continued)
Pinjaman tersebut di atas yang diperoleh Perusahaan pada tanggal 22 Februari 2012 dijamin dengan hipotik atas kapal yang didanai (Catatan 10) dan hak tagih piutang usaha (Catatan 5).
The above loan which was obtained on February 22, 2012 by the Company, is collateralized by mortgage over the financed vessel (Note 10) and fiduciary ownership over trade receivables (Note 5).
Berdasarkan perjanjian pinjaman, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, melakukan penjualan, penyewaan atau pengalihan aset yang dibiayai, menjaminkan kembali aset yang dijaminkan, mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha, melakukan konsolidasi, penggabungan usaha dan penjualan aset, tanpa sepengetahuan Bank ICBC. Perusahaan telah memenuhi ketentuan yang disyaratkan tersebut.
Based on the loan agreements, the restrictive covenants prohibit, among others, the sale, lease or transfer of the financed assets, pledge the collateral assets, change in the nature and business activity, consolidation, mergers and sale of assets, without the prior consent of Bank ICBC. The Company has complied with these restrictive covenants.
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BTMU)
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BTMU)
Pada tanggal 27 Oktober 2009, Perusahaan memperoleh pinjaman berupa Amortizing Term Loan Facility dari BTMU dengan pagu pinjaman sebesar US$11.000.000 yang digunakan sebagai modal kerja Perusahaan. Pinjaman ini terdiri dari Tranche A sebesar US$6.000.000 dan Tranche B sebesar US$5.000.000. Perusahaan mencairkan fasilitas Tranche A sebesar US$6.000.000 dan membatalkan fasilitas Tranche B. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar COF per tahun ditambah 3%. Pinjaman ini terutang dalam angsuran bulanan sampai dengan 28 Juli 2011. Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 15 Juli 2011.
On October 27, 2009, the Company obtained an Amortizing Term Loan Facility from BTMU with maximum credit of US$11,000,000 for the Company’s working capital requirements. This loan facility consisted of Tranche A for US$6,000,000 and Tranche B for US$5,000,000. The Company fully drew down US$6,000,000 from Tranche A facility and cancelled Tranche B facility. The loan bore interest at the rate of Cost of Funds plus 3%. This loan was paid in monthly installments until July 28, 2011. This loan was fully paid on July 15, 2011.
88
Indonesia
(Bank
ICBC)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan)
Bank and other financial institution loans (continued)
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BTMU) (lanjutan)
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BTMU) (continued)
Pada tanggal 22 Juli 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari BTMU dengan pagu pinjaman sebesar US$15.000.000 yang digunakan untuk membiayai modifikasi kapal FSO Lentera Bangsa. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 3,5% di atas LIBOR 3 bulanan. Pada tahun 2012, pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 3,93%. Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam angsuran triwulanan sejak bulan Agustus 2011 sampai dengan bulan November 2015. Total pembayaran yang dilakukan selama tahun 2012 dan 2011 masing - masing sebesar US$3.375.000 dan US$2.250.000. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, Perusahaan belum membayar pokok pinjaman yang jatuh tempo pada bulan November 2012 dan bulan Februari 2013 sejumlah US$2.250.000, serta beban bunga yang terkait. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo terutang dari pinjaman ini masing - masing sebesar US$9.375.000 dan US$12.750.000.
On July 22, 2010, the Company obtained a Term Loan Facility from BTMU with maximum credit of US$15,000,000 which was used to finance the modification of FSO Lentera Bangsa. The loan bears interest at the rate of 3.5% above 3 months’ LIBOR. In 2012, this loan bore interest at the annual rates of 3.93%. The loan from this facility is payable in quarterly installments starting from August 2011 until November 2015. Total payments made in 2012 and 2011 amounted to US$3,375,000 and US$2,250,000, respectively. Until the completion date of this report, the Company has not yet paid the loan installments due in November 2012 and February 2013 totaling US$2,250,000, and the related interest expense. As of December 31, 2012 and 2011, the outstanding balance of this loan amounted to US$9,375,000 and US$12,750,000, respectively.
Pinjaman tersebut di atas yang diperoleh pada tanggal 22 Juli 2010 dijamin dengan hipotek atas kapal FSO Lentera Bangsa (Catatan 10), fidusia atas asuransi kapal, fidusia atas tagihan piutang usaha (Catatan 5), jaminan akun bank sehubungan dengan akun penagihan, pembayaran utang dan operasi, serta gadai atas seluruh saham PT Trada Offshore Services, Entitas Anak.
The above loan, which was obtained on July 22, 2010, is collateralized by a first priority mortgage over vessel FSO Lentera Bangsa (Note 10), fiduciary security over insurance policies, fiduciary security over trade receivables (Note 5), pledge of bank account for collection account, debt service reserve account and operating account, and pledge of all shares of PT Trada Offshore Services, a Subsidiary.
Pada tanggal 26 Juli 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari BTMU dengan pagu pinjaman sebesar US$8.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kapal FSO Raisis. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 3% di atas SIBOR 1 bulanan. Pada tahun 2012, pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 3,24%. Pinjaman ini terutang dalam angsuran bulanan sejak bulan September 2011 sampai dengan bulan Agustus 2014. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo terutang dari pinjaman ini masingmasing sebesar US$4.444.445 dan US$7.111.111.
On July 26, 2011, the Company obtained a Term Loan Facility from BTMU with maximum credit of US$8,000,000 which was used to finance the acquisition of vessel FSO Raisis. The loan bears interest at 3% above 1 month’s SIBOR. In 2012, this loan bore interest at the annual rate of 3.24%. The loan is payable in monthly installments starting from September 2011 until August 2014. As of December 31, 2012 and 2011, the outstanding balance of this loan amounted to US$4,444,445 and US$7,111,111, respectively.
89
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan)
Bank and other financial institution loans (continued)
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BTMU) (lanjutan)
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BTMU) (continued)
Pinjaman tersebut di atas yang di peroleh pada tanggal 26 Juli 2010 dijamin dengan hipotek atas kapal FSO Raisis (Catatan 10), fidusia atas asuransi kapal, fidusia atas tagihan piutang usaha (Catatan 5), perjanjian sewa, gadai atas seluruh saham PT Hanochem Tiaka Samudera, Entitas Anak dan jaminan akun bank sehubungan dengan pembayaran utang.
The above loan, which was obtained on July 26, 2011, is collateralized by a first priority mortgage over vessel FSO Raisis (Note 10), fiduciary security over insurance policies, fiduciary security over trade receivables (Note 5), charter contract, pledge of all shares of PT Hanochem Tiaka Samudera, a Subsidiary, and pledge of bank account for debt service reserve account.
Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian pinjaman dengan BTMU, Perusahaan diharuskan menjaga rasio total utang terhadap EBITDA tidak melebihi 4 kali pada tahun 2011 dan 3 kali pada periode setelah tahun 2011, rasio total utang terhadap ekuitas tidak melebihi 1,5 kali dan rasio EBITDA terhadap debt services tidak kurang dari 1,2 kali. Perusahaan tidak memenuhi rasio keuangan ini.
Under the terms of the loan agreement with BTMU, the Company should maintain total debtto-EBITDA ratio not exceeding 4 times in 2011 and 3 times in period after 2011, total debt-toequity ratio not exceeding 1.5 times and EBITDA-to-debt services ratios of not less than 1.2 times. The Company has not complied with these financial ratios.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, menjual, mengalihkan atau menghapusbukukan aset jaminan, melakukan konsolidasi, penggabungan usaha atau akuisisi diluar kegiatan usaha utama, mengubah jenis dan kegiatan usaha, mengumumkan atau membayar dividen kas tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan melakukan transaksi derivatif.
Based on the agreement, the restrictive covenants prohibit, among others, the sale, transfer or disposal of the collateral assets, consolidation, merger or acquisition outside the main business, change in the nature and business activity, declaration or payment of cash dividend without prior notice, and entering into derivative transaction.
Pada bulan September 2011, kapal yang dibiayai oleh pinjaman ini - FSO Lentera Bangsa terbakar sebagaimana dibahas dalam Catatan 10.
In September 2011, the financed vessel - FSO Lentera was burnt as discussed in Note 10.
90
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan)
Bank and other financial institution loans (continued)
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BTMU) (lanjutan)
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BTMU) (continued)
Dalam keadaan demikian, BTMU dapat menyatakan pinjaman tersebut dalam kondisi wanprestasi dan meminta seluruh pinjaman menjadi segera terutang dan wajib bayar. Perusahaan dan BTMU sedang dalam proses negosiasi terkait dengan penyelesaian utang. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, proses negosiasi tersebut masih dalam proses.
Under these circumstances, BTMU may declare the loan in default and ask for immediate repayment of all outstanding debts. The Company and BTMU are under negotiation process related to the settlement of the loan. Until the completion date of this report, such negotiation is still in progress.
Pada tanggal 31 December 2012, manajemen Perusahaan melakukan reklasifikasi dan menyajikan pinjaman jangka panjang BTMU tersebut sebagai bagian dari liabilitas jangka pendek dan membebankan seluruh biaya transaksi yang tersisa ke dalam laba rugi.
As of December 31, 2012, the Company’s management has reclassified and presented the long-term loans payable BTMU as part of current liabilities and all remaining transaction costs of the loans were charged directly to profit or loss.
PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital)
PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) On May 25, 2012, the Company obtained “Pinjaman Angsuran Berjangka” (PAB) facility which was used to finance the purchase of 10 sets of tug boats and barges with a maximum credit facility amounting to US$5,500,000. The loan from this facility bears interest at the annual rate of 12.0% (subject to review). This loan is payable in monthly installments after one (1) year grace period until May 29, 2016. No installment was made by the Company during 2012 as the loan is still in the grace period. The loan is collateralized by land owned by Bapak Wijaya Mulia, director from a subsidiary of the Company.
Pada tanggal 25 Mei 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka (PAB) yang digunakan untuk membiayai pembelian 10 (sepuluh) set kapal tunda dan tongkang dengan pagu pinjaman sebesar US$5.500.000. Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 12,0% (dapat berubah sewaktu-waktu). Pinjaman ini terutang dalam angsuran bulanan setelah masa tenggang (grace period) 1 tahun sampai dengan tanggal 29 Mei 2016. Tidak terdapat pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan selama tahun 2012 karena pinjaman tersebut masih dalam periode masa tenggang. Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang dimiliki oleh Bapak Wijaya Mulia, direktur Entitas Anak.
91
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan)
Bank and other financial institution loans (continued)
PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) (lanjutan)
PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) (continued)
Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, melakukan konsolidasi atau penggabungan usaha, melakukan perubahan pada anggaran dasar Perusahaan mencakup kepemilikan saham, susunan direksi dan komisaris serta pemegang saham, melakukan perubahan terhadap sifat dan kegiatan usaha atau membubarkan Perusahaan, dan melakukan investasi baru, tanpa sepengetahuan Bank Capital.
Based on the agreement, the restrictive covenants prohibit, among others, consolidation or merger, changes in the Company’s articles of association including share ownership, the composition of directors and commissioners and shareholders, change in nature and business or liquidation of the Company, and making new investments, without the consent of Bank Capital.
Perjanjian pinjaman ini mencantumkan ketentuanketentuan cross default.
This loan agreement includes a “cross default” provision.
Sebagai akibat dari kondisi pinjaman pada Bank Mandiri, BTMU dan IFC dan ketentuan cross default, maka pada tanggal 31 Desember 2012, manajemen Perusahaan melakukan reklasifikasi dan menyajikan pinjaman jangka panjang Bank Capital tersebut sebagai bagian dari liabilitas jangka pendek.
As a consequence of the Bank Mandiri, BTMU and IFC loan conditions and cross default provision, as of December 31, 2012, the Company’s management has reclassified and presented the long-term loan payable to Bank Capital as part of current liabilities.
PT Bank Mizuho Indonesia (Bank Mizuho)
PT Bank Mizuho Indonesia (Bank Mizuho)
Pada tanggal 9 November 2009, PT Trada Shipping (TS), Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman berjangka (Term Loan) dari Bank Mizuho dengan pagu pinjaman sebesar US$10.500.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kapal MT Jelita Bangsa. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar COF ditambah 3,8% per tahun. Pada tahun 2012, pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 4,39%. Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam angsuran bulanan sampai dengan tanggal 10 November 2014. Total pembayaran yang dilakukan selama tahun 2012 dan 2011 masingmasing sebesar US$2.100.000.
On November 9, 2009, PT Trada Shipping (TS), a Subsidiary, obtained a Term Loan facility from Bank Mizuho with maximum credit of US$10,500,000 which was used to finance the acquisition of MT Jelita Bangsa. The loan bears interest rate at COF plus 3.8% per annum. In 2012, this loan bore interest at the annual rate of 4.39%. The loan from this facility is payable in monthly installments until November 10, 2014. Total payments made during 2012 and 2011 amounted to US$2,100,000 each.
92
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan)
Bank and other financial institution loans (continued)
PT Bank Mizuho Indonesia (Bank Mizuho) (lanjutan)
PT Bank Mizuho Indonesia (Bank Mizuho) (continued)
Pinjaman ini dijamin dengan hipotek atas kapal yang dibeli (Catatan 10), fidusia atas asuransi kapal, rekening penampungan untuk tujuan penerimaan dari penyewa kapal yang bersangkutan (Catatan 11), perjanjian sewa menyewa kapal antara TS dengan PT Pertamina (Persero), pihak ketiga, dan corporate guarantee dari Perusahaan dan Asahi Tanker Co., Ltd., sebagai penjamin.
This loan is secured by a first priority mortgage of vessel (Note 10), fiduciary security over insurance policies, assignment of an escrow account agreement for the purpose of receiving the proceeds from the charterer of the related vessel (Note 11), assignment of the charter contract between TS and PT Pertamina (Persero), a third party, and corporate guarantees from the Company and Asahi Tanker Co., Ltd., as the guarantors.
Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, menjual, menyewa, menyewa kembali, mengalihkan atau menghapusbukukan kapal yang dijaminkan, konsolidasi atau penggabungan usaha dengan perusahaan lain, mengubah status hukum TS, mengubah susunan pemegang saham TS, mengubah secara signifikan kegiatan usaha TS, tanpa persetujuan tertulis dari bank.
Based on the agreement, the restrictive covenants prohibit, among others, the sale, lease, leaseback, transfer or disposal of the collateral vessel, consolidation or merger with other entity, change in the legal status of TS, change in the composition of TS’s shareholders, and materially change in TS’s business, without the written approval from the bank.
Perjanjian pinjaman ini mencantumkan ketentuanketentuan cross default.
This loan agreement includes a “cross default” provision.
Sebagai akibat dari kondisi pinjaman pada Bank Mandiri, BTMU dan IFC dan ketentuan cross default, pada tanggal 31 Desember 2012, manajemen Perusahaan melakukan reklasifikasi dan menyajikan saldo pinjaman jangka panjang Bank Mizuho sebagai bagian dari liabilitas jangka pendek.
As a consequence of the Bank Mandiri, BTMU and IFC loan conditions and cross default provisions, as of December 31, 2012, the Company’s management has reclassified and presented the outstanding balance of long-term loan payable to Bank Mizuho as part of current liabilities.
93
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19.
LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan)
Bank and other financial institution loans (continued)
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
Pada tanggal 1 Juli 2011, PT Agate Bumi Tanker (ABT), Entitas Anak, memperoleh pinjaman dari LPEI dengan pagu pinjaman sebesar US$10.200.000 untuk membiayai kembali pembelian kapal MT Concertina. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 5,75% per tahun (direview setiap 3 bulanan). Pinjaman ini pada awalnya terutang dalam angsuran bulanan sampai dengan bulan Juni 2015 tetapi telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 25 September 2012. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha (Catatan 5), hipotek atas kapal MT Concertina (Catatan 10) dan corporate guarantee dari Perusahaan.
On July 1, 2011, PT Agate Bumi Tanker (ABT), a Subsidiary, obtained a loan from LPEI with maximum credit of US$10,200,000 for refinancing the acquisition of MT Concertina. The loan bore interest at the rate of 5.75% per annum (subject to review every 3 months). The loan was originally set to be payable in monthly installments until June 2015 but was fully paid on September 25, 2012. This loan was secured by receivables (Note 5), mortgage on vessel, MT Concertina (Note 10) and the Company’s corporate guarantee.
Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, melakukan pengabungan usaha atau akuisisi, perubahan anggaran dasar mencakup kepemilikan saham, direksi, komisaris atau pemegang saham, dan menjual atau mengalihkan aset, tanpa persetujuan tertulis dari bank. Perusahaan telah memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan.
Based on the agreements, the restrictive covenants prohibit, among others, merger or acquisition, change in the articles of association including share ownership, directors, commissioners or shareholders, and sale or transfer of assets, without the written approval from the bank. The Company had complied with the above restricted covenants.
Pada tahun 2011 dan 2010, pinjaman bank dan lembaga keuangan lain dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan berkisar masing-masing antara 4,39% sampai dengan 6,46% dan antara 3,50% sampai dengan 7,25%.
In 2011 and 2010, bank and other financial institution loans earned interest at annual rates ranging from 4.39% to 6.46% and from 3.50% to 7.25%, respectively.
Utang pembiayaan konsumen
Consumer financing payables
Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT BCA Finance, PT CIMB Niaga Tbk dan PT Astra Sedaya Finance untuk membiayai pembelian kendaraan. Seluruh pinjaman dari fasilitas tersebut terutang dalam angsuran bulanan dengan angsuran terakhir yang akan jatuh tempo diberbagai tanggal pada tahun 2013. Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan yang kepemilikannya dibiayai oleh fasilitas tersebut (Catatan 10).
The Company obtained financing facilities from PT BCA Finance, PT CIMB Niaga Tbk and PT Astra Sedaya Finance to finance the acquisition of vehicles. The loans from the facilities are payable in monthly installments, with the last payments due on various dates in 2013. The loans are collateralized by the vehicles which the acquisition were financed by the facilities (Note 10).
94
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
20. UTANG TRANSAKSI SYARIAH
20.
OBLIGATIONS TRANSACTIONS
UNDER
SYARIAH
This account represents loan obtained from PT Bank Syariah Mandiri (BSM) under the following arrangement as of December 31, 2012:
Akun ini merupakan utang yang diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri (BSM) pada tanggal 31 Desember 2012, dalam perjanjian berikut ini: Murabahah Dikurangi: Beban murabahah
3.510.555 (760.555)
Murabahah Less: Murabahah expense
Utang transaksi syariah Bagian lancar
2.750.000 (393.409)
Syariah transaction liabilities Current portion
Bagian jangka panjang
2.356.591
Long-term portion
Pada tanggal 21 November 2012, PT Trada Dryship, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman Murabahah untuk pembelian satu buah kapal Self Propelled Accomodation Barge (SPAB) TAB 001 dengan pagu pinjaman sebesar US$2.750.000. Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam angsuran bulanan dengan pembayaran terakhir yang akan jatuh tempo pada tanggal 20 November 2017. Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang perolehannya dibiayai oleh fasilitas ini (Catatan 10), piutang usaha atas perjanjian sewa dengan PT Berau Coal sebesar US$5.700.000 dan corporate guarantee. Pinjaman ini memiliki masa tenggang untuk pembayaran cicilan selama 3 bulan sampai dengan tanggal 20 Maret 2013.
On November 2, 2012, PT Trada Dryship, a Subsidiary, obtained Murabahah loan facility to purchase one Self-Propelled Accommodation Barge (SPAB) TAB 001 vessel with credit facility amounting to US$2,750,000. The loan from this facility is payable in monthly installments with the last installment being due on November 20, 2017. The loan is collateralized by the vessels whose acquisition was financed by this facility (Note 10), receivable under the contract agreement with PT Berau Coal amounting to US$5,700,000 and corporate guarantee. This loan has a grace period for installment payment of three months until March 20, 2013.
Beban murabahah tangguhan yang diamortisasi dan dibebankan pada operasi masing-masing sebesar US$14.896 pada tahun 2012 (Catatan 33).
Murabahah deferred expense amortized and charged to operations amounted to US$14,896 in 2012 (Note 33).
21. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
21.
OTHER LONG-TERM PAYABLES This account represents liability for the purchase and drydocking of vessels and working capital to the following parties:
Akun ini merupakan utang pembelian dan pemugaran kapal dan pinjaman modal kerja kepada pihak-pihak sebagai berikut:
31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2012/December 31, 2012 Shining Shipping S.A. Asahi Tanker Co., Ltd., Jepang
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
(Disajikan kembali - Catatan 1d)/ (As restated - Note 1d)
30.839.668 12.719.000
5.598.250
95
7.427.875
Shining Shipping S.A. Asahi Tanker Co., Ltd., Japan
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan)
JANGKA
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
PANJANG
21.
OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued) 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2012/December 31, 2012 LJ Europe Ltd. Total Dikurangi bagian lancar Bagian jangka panjang - utang pembelian aset tetap dan pemugaran kapal
(Disajikan kembali - Catatan 1d)/ (As restated - Note 1d)
4.305.253
-
-
LJ Europe Ltd.
47.863.921
5.598.250
7.427.875
Total
(41.549.921)
(1.776.500)
(1.776.500)
6.314.000
3.821.750
5.651.375
Less current portion Long-term portion of liability for purchase and dry docking of vessels
Shinning Shipping S.A.
Shinning Shipping S.A.
Pada tanggal 17 Januari 2012, PT Hanochem Shipping (HS), Entitas Anak, memperoleh pinjaman sebesar US$33.345.000 dari Shinning Shipping S.A untuk membiayai perolehan kapal LNG Aquarius. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 17 Januari 2020. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar British Bankers Association (BBA - 1 tahun) ditambah marjin 4,5%. Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang perolehannya dibiayai oleh pinjaman tersebut (Catatan 10), fidusia atas piutang usaha terkait dengan perjanjian sewa dengan PT Nusantara Regas (Catatan 5), fidusia atas nilai pertanggungan asuransi. Total pembayaran selama tahun 2012 sebesar US$2.505.332.
On January 17, 2012, PT Hanochem Shipping (HS), a Subsidiary, obtained a loan amounting to US$33,345,000 from Shinning Shipping S.A to finance the acquisition of vessel LNG Aquarius. This loan is payable in quarterly installments until January 17, 2020. The loan bears interest at the annual rate of British Bankers Association (BBA - 1 year) plus margin of 4.5%. The loan is collateralized by the vessel whose acquisition was financed by the loan (Note 10), fiduciary ownership of receivable under the contract agreement with PT Nusantara Regas (Note 5), and fiduciary ownership of insurance proceeds. Total payments made during 2012 amounted to US$2,505,332.
Perjanjian pinjaman ini mencantumkan ketentuan cross default. Sebagai akibat dari kondisi utang Perusahaan yang ditempatkan di BTMU, IFC, dan Bank Mandiri serta ketentuan cross default, maka pada tanggal 31 Desember 2012, manajemen HS telah mereklasifikasi dan menyajikan bagian jangka panjang sebagai bagian dari pinjaman jangka pendek.
The loan agreement includes a “cross default” provision. As a consequence of the Company’s loan condition with BTMU, IFC and Bank Mandiri, and the cross default provision, as of December 31, 2012, the management of HS reclassified and presented the long-term portion as part of current liabilities.
96
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG LAIN (lanjutan)
-
LAIN
JANGKA
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
PANJANG
21.
OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued)
Shinning Shipping S.A. (lanjutan)
Shinning Shipping S.A. (continued)
Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, mengumumkan atau membayar dividen kas, menjual, mengalihkan atau menghapusbukukan aset jaminan, tanpa persetujuan tertulis dari Shining Shipping S.A. Pada tanggal 31 Desember 2012, HS telah memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan.
Based on the agreement, the restrictive covenants prohibit, among others, declaration or payment of cash dividends, the sale, assignment or disposal of the pledged asset, without the written approval from Shinning Shipping S.A. As of December 31, 2012, HS has complied with the above restricted covenants.
LJ Europe Ltd.
LJ Europe Ltd.
Pada tanggal 24 Februari 2012, PT Hanochem Shipping (HS), Entitas Anak, memperoleh pinjaman sebesar US$4.655.000 dari LJ Europe Ltd. untuk membiayai pembelian kapal LNG Aquarius. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 28 Februari 2020. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar British Bankers Association (BBA - 1 tahun) ditambah marjin 4,5%. Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang perolehannya dibiayai oleh pinjaman tersebut (Catatan 10), fidusia atas piutang usaha terkait dengan perjanjian sewa dengan PT Nusantara Regas (Catatan 5), fidusia atas nilai pertanggungan asuransi. Total pembayaran selama tahun 2012 sebesar US$349.747.
On February 24, 2012, PT Hanochem Shipping (HS), a Subsidiary, obtained a loan amounting to US$4,655,000 from LJ Europe Ltd. to finance the acquisition of vessel LNG Aquarius. This loan is payable in quarterly installments until February 28, 2020. The loan bears interest at the annual rate of British Bankers Association (BBA - 1 year) plus margin of 4.5%. The loan is collateralized by the vessel whose acquisition was financed by the loan (Note 10), fiduciary ownership of receivable under the contract agreement with PT Nusantara Regas, and fiduciary ownership of insurance proceeds. Total payments made during 2012 amounted to US$349,747.
Perjanjian pinjaman ini mencantumkan ketentuan cross default. Sebagai akibat dari kondisi utang Perusahaan yang ditempatkan di Bank Mandiri, BTMU dan IFC, dan ketentuan cross default, maka pada tanggal 31 Desember 2012, manajemen HS telah mereklasifikasi dan menyajikan bagian jangka panjang sebagai bagian dari pinjaman jangka pendek.
The loan agreement includes a “cross default” provision. As a consequence of the Company’s loan conditions with Bank Mandiri, BTMU and IFC, and the cross default provision, as of December 31, 2012, the management of HS reclassified and presented the long-term portion as part of current liabilities.
Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, mengumumkan atau membayar dividen kas, menjual, mengalihkan atau menghapusbukukan aset jaminan, tanpa persetujuan tertulis dari LJ Europe Ltd.
Based on the agreement, the restrictive covenants prohibit, among others, declaration or payment of cash dividends, and the sale, assignment or disposal of the pledged asset, without the written approval from LJ Europe Ltd.
97
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG LAIN (lanjutan)
-
LAIN
JANGKA
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
PANJANG
21.
OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued)
Asahi Tanker Co., Ltd.
Asahi Tanker Co., Ltd.
Pada tanggal 24 April 2012, PT Trada Shipping memperoleh pinjaman modal kerja dari Asahi Tanker Co., Ltd., sebesar US$980.000. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 31 Desember 2016. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 5% termasuk pajak penghasilan 10%. Tidak terdapat jaminan yang dijaminkan pada pinjaman ini. Tidak terdapat pembayaran selama tahun 2012 karena TS masih dalam periode masa tenggang sampai dengan bulan Maret 2013. Saldo terutang dari pinjaman ini sebesar US$980.000 pada tanggal 31 Desember 2012.
On April 24, 2012, PT Trada Shipping obtained a working capital loan from Asahi Tanker Co., Ltd. amounting to US$980,000. This loan is payable in quarterly installments until December 31, 2016. The loan bears interest at the annual rate of 5% including withholding tax of 10%. No collateral was pledged for this loan. No payment was made during 2012 since TS is still in the grace period until March 2013. The outstanding balance of this loan amounted to US$980,000 as of December 31, 2012.
Pada tanggal 6 Juni 2012, PT Trada Shipping memperoleh pinjaman modal kerja dari Asahi Tanker Co., Ltd., sebesar US$1.470.000. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 31 Desember 2016. Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 5% termasuk pajak penghasilan 10%. Tidak terdapat jaminan yang dijaminkan pada pinjaman ini. Tidak terdapat pembayaran selama tahun 2012 karena TS masih dalam periode masa tenggang sampai dengan bulan Maret 2013. Saldo terutang dari pinjaman ini sebesar US$1.470.000 pada tanggal 31 Desember 2012.
On June 6, 2012, PT Trada Shipping obtained a working capital loan from Asahi Tanker Co., Ltd. amounting to US$1,470,000. This loan is payable in quarterly installments until December 31, 2016. The loan from this facility bears interest at the annual rate of 5% including withholding tax of 10%. No collateral was pledged for this loan. No payment was made during 2012 since TS is still in the grace period until March 2013. The outstanding balance of this loan amounted to US$1,470,000 as of December 31, 2012.
Pada bulan Juni 2012, PT Trada Shipping memperoleh pinjaman modal kerja dari Asahi Tanker Co., Ltd., sebesar US$4.800.000. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 31 Desember 2016. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, perjanjian pinjaman tersebut masih dalam tahap finalisasi. Saldo terutang dari pinjaman ini sebesar US$4.800.000 pada tanggal 31 Desember 2012
On June 2012, PT Trada Shipping obtained a working capital loan from Asahi Tanker Co., Ltd. amounting to US$4,800,000. This loan is payable in quarterly installments until December 31, 2016. Until the completion date of this report, such loan agreement is still in finalization process. The outstanding balance of this loan amounted to US$4,800,000 as of December 31, 2012.
98
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG LAIN (lanjutan)
-
LAIN
JANGKA
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
PANJANG
21.
OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued)
Asahi Tanker Co., Ltd. (lanjutan)
Asahi Tanker Co., Ltd. (continued)
Pada tanggal 17 Desember 2012, PT Trada Maritime Tbk atas nama penerima manfaat PT Trada Shipping (TS), Entitas Anak, memperoleh pinjaman dari Asahi Tanker Co., Ltd. untuk membiayai pemeliharaan kapal yang dimiliki oleh TS dalam bentuk pemugaran kapal sebesar US$2.000.000. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 31 Desember 2015. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar British Banker Association (BBA 1 tahun) ditambah marjin 2,5%. Pinjaman tersebut dijamin dengan corporate guarantee dari Perusahaan dan saham Perusahaan. Tidak terdapat pembayaran selama tahun 2012.
On December 17, 2012, PT Trada Maritime Tbk as the beneficiary of PT Trada Shipping (TS), a Subsidiary, obtained a loan from Asahi Tanker Co., Ltd. to finance the vessel maintenance cost in form of drydocking for vessels owned by TS amounting to US$2,000,000. This loan is payable in quarterly installments until December 31, 2015. The loan bears interest at the annual rate of British Banker Association (BBA - 1 year) plus margin 2.5%. The loan is collateralized by the Company’s corporate guarantee and the Company’s shares. No payment was made during 2012.
Perjanjian pinjaman tersebut di atas mencantumkan ketentuan cross default. Sebagai akibat dari kondisi utang Perusahaan yang ditempatkan di Bank Mandiri, BTMU dan IFC, dan ketentuan cross default, maka pada tanggal 31 Desember 2012, manajemen TS telah mereklasifikasi dan menyajikan bagian jangka panjang sebagai bagian dari pinjaman jangka pendek.
The above loan agreement includes a “cross default” provision. As a consequence of the Company’s loan conditions with Bank Mandiri, BTMU and IFC, and the cross default provision, as of December 31, 2012, the management of TS reclassified and presented the long-term portion as part of current liabilities.
Pada tanggal 17 Agustus 2009, PT Trada Shipping (TS), Entitas Anak, memperoleh pinjaman sebesar US$6.000.000 dari Asahi Tanker Co., Ltd. untuk membiaya pembelian kapal MT Puteri Bangsa dengan jangka waktu 5 tahun. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 31 Oktober 2014. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 6%. Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang kepemilikannya dibiayai oleh pinjaman tersebut (Catatan 10). Total pembayaran selama tahun 2012 dan 2011 masingmasing sebesar US$900.000 dan US$1.200.000. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar US$2.700.000 dan US$3.600.000. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, TS belum membayar angsuran yang jatuh tempo pada bulan Oktober 2012 sebesar US$300.000.
On August 17, 2009, PT Trada Shipping (TS), a Subsidiary, obtained a loan amounting to US$6,000,000 from Asahi Tanker Co., Ltd. to finance the acquisition of vessel MT Puteri Bangsa with a 5-year term. This loan is payable in quarterly installments until October 31, 2014. The loan bears interest at the annual rate of 6%. The loan is collateralized by the vessel whose acquisition was financed by the loan (Note 10). Total payments made during 2012 and 2011 amounted to US$900,000 and US$1,200,000, respectively. The outstanding balance as of December 31, 2012 and 2011 amounted to US$2,700,000 and US$3,600,000, respectively. Until the completion date of this report, TS has not paid yet the installment due in October 2012 amounting to US$300,000.
99
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG LAIN (lanjutan)
-
LAIN
JANGKA
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
PANJANG
21.
OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued)
Asahi Tanker Co., Ltd. (lanjutan)
Asahi Tanker Co., Ltd. (continued)
Pada tanggal 28 April 2009, PT Trada Shipping (TS), Entitas Anak, memperoleh pinjaman sebesar US$1.820.000 dari Asahi Tanker Co., Ltd. untuk membiayai pembelian kapal MT Duta Bangsa dengan jangka waktu 5 tahun. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 31 Mei 2014. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 6%. Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang kepemilikannya dibiayai oleh pinjaman tersebut (Catatan 10). Total pembayaran selama tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar US$273.000 dan US$364.000. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masingmasing sebesar US$769.000 dan US$1.042.000. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, TS belum membayar angsuran yang jatuh tempo pada bulan November 2012 sebesar US$91.000.
On April 28, 2009, PT Trada Shipping (TS), a Subsidiary, obtained a loan amounting to US$1,820,000 from Asahi Tanker Co., Ltd. to finance the acquisition of vessel MT Duta Bangsa with a 5-year term. This loan is payable in quarterly installments until May 31, 2014. The loan bears interest at the annual rate of 6%. The loan is collateralized by the vessel whose acquisition was financed by the loan (Note 10). Total payments made during 2012 and 2011 amounted to US$273,000 and US$364,000, respectively. The outstanding balance as of December 31, 2012 and 2011 amounted to US$769,000 and US$1,042,000, respectively. Until the completion date of this report, TS has not paid yet the installment due in November 2012 amounting to US$91,000.
Pada tanggal 11 Juni 2008, PT Trada Shipping (TS), Entitas Anak, memperoleh pinjaman sebesar US$1.700.000 dari Asahi Tanker Co., Ltd. untuk membiayai pembelian kapal MT Cinta Bangsa. Pinjaman ini awalnya terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 30 Juni 2016 tetapi telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2012. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 5%. Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang perolehannya dibiayai oleh pinjaman tersebut (Catatan 10).
On June 11, 2008, PT Trada Shipping (TS), a Subsidiary, obtained a loan amounting to US$1,700,000 from Asahi Tanker Co., Ltd. to finance the acquisition of vessel MT Cinta Bangsa. This loan was originally set to be payable in quarterly installments until June 30, 2016 but was fully prepaid in 2012. This loan bore interest at the annual rate of 5%. The loan was collateralized by the vessel whose acquisition was financed by the loan (Note 10).
Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, mengumumkan atau membayar dividen kas, menjual, mengalihkan atau menghapusbukukan aset jaminan, tanpa persetujuan tertulis dari Asahi Tanker Co., Ltd. TS telah memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan.
Based on the agreements, the restrictive covenants prohibit, among others, declaration or payment of cash dividends, and the sale, assignment or disposal of the pledged asset, without the written approval from Asahi Tanker Co., Ltd. TS had complied with the above restricted covenants.
22. LIABILITAS PANJANG
IMBALAN
KERJA
JANGKA
22. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Akrual atas liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha pada tahun 2012 dan 2011 ditentukan berdasarkan penilaian aktuaris yang dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharma Konsilindo, aktuaris independen, berdasarkan laporannya masingmasing pada tanggal 31 Januari 2013 dan 17 Februari 2012 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
The Group’s outstanding accruals for employee benefits in 2012 and 2011 were determined based on the actuarial valuations performed by PT Dayamandiri Dharma Konsilindo, an independent actuary, based on its reports dated January 31, 2013 and February 17, 2012 for the years ended December 31, 2012 and 2011, respectively.
100
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 22. LIABILITAS IMBALAN PANJANG (lanjutan)
KERJA
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
JANGKA
22. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Penilaian aktuaris pada tahun 2012 dan 2011 dihitung dengan menggunakan metode projectedunit-credit, yang berdasarkan asumsi-asumsi berikut:
The actuarial valuations in 2012 and 2011 were determined using the projected-unit-credit method, which considered the following assumptions:
2012 Umur pensiun normal Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat pengunduran diri
Tingkat kematian
2011
55 tahun/years 55 tahun/years 5,6% 6,4% 10% 10% 5% sampai usia 25 tahun, menurun secara linear sampai dengan 1% pada usia 45 tahun dan 1% pada usia 45 tahun keatas/5% at age 25, decreasing linearly until 1% at age 45, and 1% at age onwards CSO - 1980 CSO - 1980
Normal pension age Discount rate Salary increment rate Resignation rate
Mortality rate
The provisions for employee benefits recognized in the consolidated statements of comprehensive income consisted of the following:
Penyisihan imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian terdiri dari:
31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember (Disajikan kembali 2012/December Catatan 1d)/ 31, 2012 (As restated - Note 1d) Biaya jasa kini Biaya bunga Kelebihan pembayaran Biaya jasa lalu Keuntungan kurtailmen Keuntungan penyelesaian
134.999 39.250 439.508 (61.474) (456.907) (332)
225.359 90.201 6.494 (88.363) -
95.044
233.691
Beban imbalan kerja - neto
31 Desember 2011/December 31, 2011
Nilai kini liabilitas imbalan pasti Biaya jasa lalu yang belum diakui Kerugian aktuarial yang belum diakui Saldo akhir tahun
Net employee benefits expense
Details of the employee benefits liability are as follows:
Rincian liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
31 Desember 2012/December 31, 2012
Current service cost Interest cost Excess payment Past service cost Curtailment gain Settlement gain
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
(Disajikan kembali - Catatan 1d)/ (As restated - Note 1d)
782.737 165.057 (162.017)
1.155.910 367.146 (221.738)
785.777
1.301.318
101
788.059 Present value of defined benefit obligation 443.569 Unrecognized past service cost (119.111) Unrecognized actuarial loss 1.112.517
Balance at end of year
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 22. LIABILITAS IMBALAN PANJANG (lanjutan)
KERJA
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
JANGKA
22. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
Movements in the present value of long-term employee benefits liability are as follows: 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2012/December 31, 2012 Saldo awal tahun Beban imbalan kerja - neto selama tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan Keuntungan (kerugian) selisih kurs Saldo akhir tahun
(Disajikan kembali - Catatan 1d)/ (As restated - Note 1d)
1.301.318
1.112.517
95.044 (541.152) (69.433)
233.691 (28.848) (16.042)
785.777
1.301.318
31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2012/December 31, 2012
165.995 (87.778) 45.811 1.112.517
Balance at beginning of year Net employee benefits expense during the year Payments during the year Gain (loss) on foreign exchange Balance at end of year
The details of the present value of the defined benefit obligation as of December 31, 2012, 2011 and 2010 are as follows:
Rincian nilai kini kewajiban imbalan pasti, pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Nilai kini liabilitas imbalan pasti Penyesuaian atas liabilitas imbalan pasca kerja
988.489
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
(Disajikan kembali - Catatan 1d)/ (As restated - Note 1d)
782.737
1.155.910
788.059
(18.762)
82.687
130.483
Present value of defined benefit obligation Experience adjustments on post-employee benefit liability
Pada tanggal 31 Desember 2012, jika tingkat diskonto tahunan dinaikan/ diturunkan sebesar 1% dengan semua variable lain dianggap konstan, liabilitas imbalan pasca kerja akan lebih rendah/ tinggi sebesar US$64.885 / US$74.932.
As of December 31, 2012, had the annual discount rate depreciated/ appreciated by 1% with all other variables held constant, post-employee benefits liability would have been lower/ higher by US$64,885 / US$74,932.
Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja karyawan telah cukup sesuai dengan yang disyaratkan oleh UUK.
Management believes that the employee benefits liability is sufficient in accordance with the requirements of the Labor Law.
102
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
23. MODAL SAHAM
23. CAPITAL STOCK The composition of the stockholders as of December 31, 2012, 2011, and 2010 is as follows:
Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2012
Pemegang saham
Total saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Total/ Total
Stockholders
PT Trada Resources Indonesia PT Trada International Bank Julius Baer & Co., Ltd. S/A Baywater Capital Pte., Ltd. Suprihatin Njoman Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%)
2.701.337.500 1.581.800.000
27,76% 16,25%
29.189.055 17.086.533
680.000.000 510.613.349
6,99% 5,25%
7.349.838 5.520.264
4.257.890.897
43,75%
46.002.203
PT Trada Resources Indonesia PT Trada International Bank Julius Baer & Co., Ltd. S/A Baywater Capital Pte., Ltd. Suprihatin Njoman Public (each with ownership of less than 5%)
Total
9.731.641.746
100,00%
105.147.893
Total
2011
Pemegang saham
Total saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Total/ Total
Stockholders
PT Trada Resources Indonesia PT Trada International Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%)
3.381.337.500 1.581.800.000
34,75% 16,25%
36.538.893 17.086.533
4.768.504.246
49,00%
51.522.467
PT Trada Resources Indonesia PT Trada International Public (each with ownership of less than 5%)
Total
9.731.641.746
100,00%
105.147.893
Total
2010
Pemegang saham
Total saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Total/ Total
Stockholders
PT Trada Resources Indonesia PT Trada International Reksadana Danamas Stabil AAA-US Multi Sectoral Fund Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%)
3.150.000.000 1.581.800.000 650.000.000 491.804.000
36,00% 18,08% 7,43% 5,62%
33.726.704 16.938.300 6.960.817 5.265.113
2.875.439.750
32,87%
30.794.354
PT Trada Resources Indonesia PT Trada International Reksadana Danamas Stabil AAA-US Multi Sectoral Fund Public (each with ownership of less than 5%)
Total
8.749.043.750
100,00%
93.685.288
Total
103
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
23. MODAL SAHAM (lanjutan)
23. CAPITAL STOCK (continued)
Berdasarkan surat dari PT Trada Resources Indonesia kepada Perusahaan tertanggal 1 Mei 2012 dijelaskan bahwa pada tanggal 30 April 2012, PT Trada Resources Indonesia telah melakukan transaksi share financing dengan Baywater Capital Resources Pte., Ltd. dengan jaminan 680.000.000 saham Perusahaan.
Based on a letter dated May 1, 2012 from PT Trada Resources Indonesia to the Company, as of April 30, 2012, PT Trada Resources had conducted share financing transactions with Baywater Capital Resources Pte., Ltd., with 680,000,000 shares of the Company provided as collateral.
Rincian total saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
Details of the Company’s number of shares outstanding are as follows:
31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember (Disajikan kembali 2012/December Catatan 1d)/ 31, 2012 (As restated - Note 1d)
Saldo awal Pelaksanaan Waran Seri I
9.731.641.746 -
8.749.043.750 982.597.996
Beginning balance Exercise of Warrants Series I
Saldo akhir
9.731.641.746
9.731.641.746
Ending balance
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL As of December 31, 2012 and 2011, the details of additional paid-in capital are as follows:
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut: Penerimaan dari penerbitan 4.000.000.000 saham Total yang dicatat sebagai modal disetor Biaya emisi saham
53.447.354 (42.757.883) (1.804.897)
Saldo tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2008 Penerimaan dari pelaksanaan Waran Seri I Total yang dicatat sebagai modal disetor
8.884.574 44.374 (32.870)
Saldo tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2009 Penerimaan dari pelaksanaan Waran Seri I Total yang dicatat sebagai modal disetor Saldo tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2010 Penerimaan dari pelaksanaan Waran Seri I
8.896.078 206.250 (152.683) 8.949.645 15.474.517
104
Proceeds from the issuance of 4,000,000,000 shares Amount recorded as paid-up capital Stock issuance costs Balance of additional paid-in capital as of December 31, 2008 Proceeds from the exercise of Warrants Series I Amount recorded as paid-up capital Balance of additional paid-in capital as of December 31, 2009 Proceeds from the exercise of Warrants Series I Amount recorded as paid-up capital Balance of additional paid-in capital as of December 31, 2010 Proceeds from the exercise of Warrants Series I
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued) As of December 31, 2012 and 2011, the details of additional paid-in capital are as follows:
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut (lanjutan): Total yang dicatat sebagai modal disetor
(11.462.605)
Saldo tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2011
12.961.557
Balance of additional paid-in capital as of December 31, 2011
-
Proceeds from the exercise of Warrants Series I
12.961.557
Balance of additional paid-in capital as of December 31, 2012
Penerimaan dari pelaksanaan Waran Seri I Saldo tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2012
Amount recorded as paid-up capital
As of December 31, 2012, 158,254 Warrants Series I have expired (Note 1b).
Pada tanggal 31 Desember 2012, jumlah lembar Waran Seri I sebesar 158.254 lembar sudah tidak dapat lagi dilakukan pelaksanaannya (Catatan 1b). 25. SALDO LABA YANG DITENTUKAN PENGGUNAANNYA DAN DIVIDEN TUNAI
25. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS AND CASH DIVIDEND
Dalam rangka memenuhi Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tanggal 16 Agustus 2007, yang mengharuskan perusahaanperusahaan secara bertahap mencadangkan sekurang-kurangnya 20% dari modal yang ditempatkan sebagai cadangan dana umum, para pemegang saham menyetujui pencadangan sebagian dari saldo laba Perusahaan.
In compliance with Corporation Law No. 40 dated August 16, 2007, which requires companies to set aside, on a gradual basis, an amount equivalent to at least 20% of their subscribed capital as general reserve, the stockholders have approved the partial appropriation of the Company’s retained earnings as general reserve.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya masih di bawah 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Tambahan saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya akan dilakukan setelah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan berikutnya.
As of December 31, 2012 and 2011, the appropriation of retained earnings is still below 20% of the total issued and fully paid capital stock. Additional appropriation of retained earnings will be made after the approval from the stockholders is obtained in the next annual general meeting of the stockholders.
105
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 25. SALDO LABA PENGGUNAANNYA (lanjutan)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
YANG DITENTUKAN DAN DIVIDEN TUNAI
25. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS AND CASH DIVIDEND (continued)
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris M. Nova Faisal, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta No. 28 tanggal 13 Mei 2011, pemegang saham Perusahaan menyetujui membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2010 sebesar Rp42.360.680.777 (setara dengan US$4.671.449), pembayaran dividen tunai sebesar Rp9.239.856 (setara dengan US$1.019) atas Waran Seri I yang dilaksanakan sebelum tanggal 10 Juni 2011 dan pembentukan cadangan sebesar Rp21.184.960.316 (setara dengan US$2.476.325).
Based on the minutes of the General Stockholders’ Meeting which were notarized under Deed No. 28 dated May 13, 2011 of M. Nova Faisal, S.H., M.Kn, a public notary in Jakarta, the Company’s stockholders approved the declaration of cash dividend for the year 2010 totaling Rp42,360,680,777 (equivalent to US$4,671,449), payment of cash dividend of Rp9,239,856 (equivalent to US$1,019) for Warrants Series I exercised before June 10, 2011 and appropriation for general reserve amounting to Rp21,184,960,316 (equivalent to US$2,476,325).
26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
26. NON-CONTROLLING INTERESTS Non-controlling Interests (NCI) represent the portion of the net assets of the Subsidiaries that are not attributable, directly or indirectly, to the Company (Note 1) which consist of:
Kepentingan Nonpengendali (KNP) merupakan bagian atas aset neto Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan (Catatan 1) yang terdiri dari:
31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2012/December 31, 2012 PT Trada Tug and Barge PT Trada Shipping PT Hanochem Shipping PT Agate Bumi Tanker PT Bahari Sukses Utama PT Trada Offshore Services PT Inti Global Resources PT Trada Dryship PT Hanochem Tiaka Samudera Saldo akhir
(Disajikan kembali - Catatan 1d)/ (As restated - Note 1d)
6.933.866 5.957.175 3.624.890 651.077 212 106 93 (25.995) (19) 17.141.405
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
5.335.920 8.666.876 37 643.738 22.962 460
4.237.637 6.845.059 141 486.290 -
PT Trada Tug and Barge PT Trada Shipping PT Hanochem Shipping PT Agate Bumi Tanker PT Bahari Sukses Utama PT Trada Offshore Services PT Inti Global Resources PT Trada Dryship PT Hanochem Tiaka Samudera
14.669.993
11.569.127
Ending balance
106
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
27. LABA PER SAHAM
27. EARNINGS PER SHARE The details of earnings per share computation are as follows:
Rincian perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: 2012 Total rata-rata tertimbang saham yang digunakan untuk menghitung laba per saham dasar Pengaruh dari saham potensial yang dilutif - Saham Waran Total rata-rata tertimbang saham yang digunakan untuk menghitung laba per saham dilusian Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian
2011
9.731.641.746
9.079.839.499
-
522.757.940
-
(32.075.527)
9.602.597.439
13.748.315
Weighted average number of ordinary shares for computation of basic earnings per share Potential effect of dilutive common shares - warrants Weighted average number of ordinary shares for computation of diluted earnings per share Profit (loss) for the year attributable to owners of the Parent Entity for computation of and diluted earnings (loss) per share
Laba (rugi) per saham
Earnings (loss) per share
Dasar
(0,0033)
Dilusian
-
28. PENDAPATAN JASA
0,0015
Basic
0,0014
Diluted
28. SERVICE REVENUES The details of service revenues are as follows:
Rincian pendapatan jasa adalah sebagai berikut: 2012
2011
Penyewaan dan pengoperasian kapal Pengelolaan kapal Jasa logistik Keagenan kapal Jasa penanganan kapal Jasa katering
52.471.590 702.937 488.206 401.640 222.001 127.039
60.715.978 838.572 400.334 317.622 253.794 554.961
Charter hire and vessel operations Ship management Logistic fees Vessel agency Handling fees Catering fees
Total
54.413.413
63.081.261
Total
Service revenues earned from individual customers above 10% of the total service revenues for the years are as follows:
Pendapatan jasa yang diterima dari pelanggan individual yang melebihi 10% dari total pendapatan jasa adalah sebagai berikut: 2012
2011
Persentase Persentase terhadap terhadap total pendapatan/ total pendapatan/ Pendapatan/ Percentage to Pendapatan/ Percentage to Revenues total revenues Revenues total revenues PT Medco E & P Indonesia PT Nusantara Regas PT Pertamina (Persero) PT Berau Coal CNOOC SES., Ltd.
16.312.271 14.081.130 9.280.033 7.700.426 -
29,98% 25,88% 17,05% 14,15% -
18.314.432 16.061.865 7.315.867 15.785.379
29,03% 25,46% 11,60% 25,02%
PT Medco E & P Indonesia PT Nusantara Regas PT Pertamina (Persero) PT Berau Coal CNOOC SES Ltd.
Total
47.373.860
87,06%
57.477.543
91,11%
Total
107
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
29. BEBAN JASA
29. COST OF SERVICES The details of cost of services are as follows:
Rincian beban jasa adalah sebagai berikut: 2012
Penyusutan (Catatan 10) Keagenan kapal Gaji dan tunjangan karyawan Pemeliharaan dan perbaikan Amortisasi dan penghapusan biaya pemugaran (Catatan 10) Penyewaan dan pengoperasian kapal (Catatan 36) Manajemen perkapalan Asuransi Bahan bakar dan pelumas Pajak dan perijinan Transportasi dan perjalanan Jasa katering Pengelolaan dan pengoperasian kapal Sewa Peralatan dan perlengkapan Sumbangan dan jamuan Jasa profesional Jasa logistik Penelitian dan pengembangan Lain-lain Total
2011
6.999.485 6.585.830 6.052.774 4.830.811
9.248.658 465.887 7.762.223 1.560.958
4.645.262
1.736.322
3.715.309 2.990.905 2.663.054 1.997.180 698.616 517.789 507.474 208.159 162.623 112.540 94.579 6.503 5.043 4.198 558.650
1.993.917 2.089.672 2.850.633 2.503.972 1.381.087 448.708 754.100 221.036 104.535 240.007 129.585 6.664 3.687 672.404
Depreciation (Note 10) Vessel agency Salaries and allowances Repairs and maintenance Amortization and written-off of dry docking (Note 10) Rental and vessel operations (Note 36) Ship management Insurance Fuel and lubricants Taxes and licenses Transportation and travel Catering fees Management and vessel operations Rental Supplies Donation and entertainment Professional fees Logistic fees Research and development Others
43.356.784
34.174.055
Total
Pada tahun 2012 dan 2011, tidak terdapat satu pemasok individual yang melebihi 10% dari total pendapatan jasa.
In 2012 and 2011, there is no individual suppliers above 10% of the total services revenue.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat beban jasa dari pihak-pihak berelasi.
For the years ended December 31, 2012 and 2011, there were no costs of services from related parties.
30. BEBAN USAHA
30. OPERATING EXPENSES The details of operating expenses are as follows:
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: 2012
2011
Gaji dan tunjangan karyawan Rugi penurunan nilai piutang (Catatan 5 dan 6) Sumbangan dan jamuan Jasa profesional Beban sewa (Catatan 34) Transportasi dan perjalanan Penyusutan (Catatan 10) Telekomunikasi Perlengkapan kantor Pajak dan perijinan Asuransi Penelitian dan pengembangan Pemeliharaan dan perbaikan Pelatihan dan pendidikan Lain-lain
3.092.491
4.439.329
2.999.833 889.218 615.796 335.818 289.695 199.394 73.119 68.529 59.199 47.811 27.396 9.042 4.031 63.633
505.652 212.516 170.552 420.246 143.305 18.320 69.419 65.390 13.708 281.186 11.342 17.776 130.778
Salaries and allowances Impairment loss on receivable (Notes 5 and 6) Donation and entertainment Professional fees Rental expense (Note 34) Transportation and travel Depreciation (Note 10) Telecommunication Office supplies Taxes and licenses Insurance Research and development Repairs and maintenance Training and education Others
Total
8.775.005
6.499.519
Total
108
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
31. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA
31. OTHER OPERATING INCOME
Rincian pendapatan operasi lainnya adalah sebagai berikut: 2012
The details of other operating income are as follows: 2011
Laba selisih kurs mata uang asing Laba atas penjualan aset tetap Pendapatan lain-lain
1.084.517 378.403
1.467.234 745
Gain on foreign exchange Gain on sale of fixed assets Other income
Total
1.462.920
1.467.979
Total
32. BEBAN OPERASI LAINNYA
32. OTHER OPERATING EXPENSES
Rincian beban operasi lainnya adalah sebagai berikut: 2012 Rugi atas penjualan aset tetap Beban lain-lain Rugi pelepasan investasi saham Beban bunga pajak Rugi selisih kurs mata uang asing Total
2011
402.981 110.691
17.419
35.344 4.156 -
1.062 1.838 536.946
Loss on sale of fixed assets Other expenses Loss on disposal of investment in shares of stock Interest tax expenses Loss on foreign exchange
553.172
557.265
Total
33. BIAYA KEUANGAN
33. FINANCE COSTS The details of finance costs are as follows:
Rincian biaya keuangan adalah sebagai berikut: 2012 Beban bank dan amortisasi biaya transaksi tangguhan atas utang bank Beban bunga dari: Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Utang lain-lain Utang pembiayaan konsumen Utang transaksi syariah (Catatan 20) Total
The details of other operating expenses are as follows:
2011
1.435.257
124.895
5.588.542 1.779.611 464.326
5.503.041 413.299 29.558
14.896
-
Bank charges and amortization of deferred transaction cost on bank loans Interest expense on: Bank and other financial institution loans Other payables Consumer financing payables Obligations under syariah transactions (Note 20)
9.282.632
6.070.793
Total
109
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 34. SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
DENGAN
34. BALANCES AND RELATED PARTIES
WITH
The details of the accounts and the significant transactions entered into with related parties and the description of the relationship with such related parties are as follows:
Rincian dari akun dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi dan penjelasan atas hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Persentase (%) dari Total Aset/Liabilitas/ Percentage (%) to Total Assets/Liabilities
Total 2012
TRANSACTIONS
2011
2010
2012
2011
2010
Piutang pihak berelasi non-usaha Entitas asosiasi PT Emha Tara Navindo
-
-
168.284
-
-
0,07%
Due from a related party Associate PT Emha Tara Navindo
Total
-
-
168.284
-
-
0,07%
Total
Utang usaha (Catatan 14) Entitas Induk PT Trada Trading Indonesia PT Trada International Total
592.647 28.508
328.405 -
169.678 -
0,30% 0,01%
0,28% -
0.17% -
Trade payables (Note 14) Parent Companies PT Trada Trading Indonesia PT Trada International
621.155
328.405
169.678
0,31%
0,28%
0,17%
Total
Persentase (%) dari Total Beban/ Percentage (%) to Total Expenses
Total 2012
2011
2010
2012
2011
Beban usaha - sewa gedung (Catatan 30) Entitas Induk PT Trada Trading Indonesia
334.181
169.182
163.538
Sifat hubungan dan rincian transaksi Kelompok Usaha dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Sifat Relasi/ Relationship Entitas asosiasi/Associate
3,81%
2,60%
2010 Operating expenses - rental of building (Note 30) Parent Company PT Trada Trading 3,26% Indonesia
The nature of the relationship and the details of the Group’s related parties transactions are as follows:
No a.
Pihak-Pihak Berelasi/ Related Parties PT Emha Tara Navindo
b.
PT Trada Trading Indonesia
Entitas Induk/Parent Company
Sewa gedung/Rental of building
c.
PT Trada International
Entitas Induk/Parent Company
Sewa gedung/Rental of building
110
Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Nature of Account Balances/Transactions Pinjaman modal kerja/Working capital loan
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 34. SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)
DENGAN
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
PIHAK-
34. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
Piutang dari pihak berelasi sebagaimana dijelaskan di atas berasal dari pinjaman yang diberikan kepada entitas asosiasi untuk modal kerja. Akun ini tidak dikenakan beban bunga, tanpa jaminan dan tanpa jadwal pengembalian yang pasti.
The above-mentioned due from a related party represent receivable from an associate for working capital advances. This account is unsecured, non-interest bearing and have no definite period of repayment.
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas piutang kepada pihak berelasi, manajemen berpendapat bahwa piutang kepada pihak hubungan istimewa dapat tertagih, sehingga tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu.
Based on management’s evaluation of the collectibility of these balances, the amount due from a related party is collectible, thus, no allowance for doubtful accounts was provided.
Perusahaan melakukan perjanjian sewa menyewa ruangan di Gedung Trada seluas 496,33 m2 dengan TTI untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sejak bulan Januari 2007 sampai dengan bulan Desember 2012.
The Company entered into a 5-year lease agreement of its office space with TTI beginning January 2007 until December 2012 with a total area of 496.33 square meters at Trada building.
Manajemen kunci merupakan komisaris dan direksi Perusahaan. Rincian imbalan yang diberikan selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Key management represents the Company’s commissioners and directors. Details of the remuneration given during the years were as follows:
2012
2011
Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka panjang
1.091.036 47.715
10.980.214 3.660.071
Short-term benefits Long-term benefits
Total
1.138.751
14.640.285
Total
The transactions are made based on terms agreed by the parties, while such terms may not be the same as those for transactions with unrelated parties.
Transaksi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, di mana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. 35. INFORMASI SEGMEN
35. SEGMENT INFORMATION
Informasi segmen di bawah ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen usaha dan di dalam mengalokasikan sumber daya.
The following segment information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each business segment and in determining the allocation of resources.
Kegiatan Kelompok Usaha dikelompokkan menjadi empat kelompok usaha utama: jasa penyewaan dan pengoperasian Floating Storage and Offloading (FSO), jasa angkutan muatan cair, jasa angkutan muatan kering dan jasa angkutan muatan cair dan gas.
The Group’s businesses are grouped into four major operating businesses: Floating Storage and Offloading (FSO), liquid cargo transportation, dry bulk cargo transportation and liquid and gas cargo transportation.
111
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
35. SEGMENT INFORMATION (continued) All inter-segment transactions have been eliminated. Consolidated information based on business segment as the primary segment is as follows:
Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. Informasi konsolidasian menurut segmen usaha sebagai segmen primer adalah sebagai berikut: 2012 Jasa Penyewaan dan Pengoperasian FSO/Floating Storage and Offloading (FSO) PENDAPATAN Pendapatan usaha Beban jasa
Jasa Angkutan Muatan Cair/ Liquid Cargo Transportation
Jasa Angkutan Muatan kering/ Dry Bulk Cargo Transportation
21.310.497 15.803.488
9.280.033 12.422.302
10.399.617 8.571.846
HASIL Hasil segmen Beban usaha Penurunan nilai aset tetap Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya
5.507.009 (7.961.861) (21.241.352) 1.018.602 (54.754)
(3.142.269) (205.502) (387.536) 7.389 (429.885)
1.827.771 (423.908) (2.295.872) 307.857 (25.451)
Laba (rugi) usaha
(22.732.356)
(4.157.803)
(609.603)
(5.082.234) 38.958
(1.136.130) 1.194
(1.659.494) 945
Biaya keuangan Pendapatan keuangan Bagian atas laba neto entitas asosiasi Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan neto Total laba (rugi) komprehensif tahun berjalan
405.391
-
Jasa Angkutan Muatan cair dan gas/ Liquid and Gas Cargo Transportation
Eliminasi/ Elimination
14.081.130 7.217.012
Total/Total
(657.864 ) (657.864 )
54.413.413 43.356.784
6.864.118 (183.734 ) 129.072 (42.994)
(88)
11.056.629 (8.775.005) (23.924.760) 1.462.920 (553.172 )
RESULTS Segment results Operating expenses Impairment of fixed assets Other operating income Other operating expenses
6.766.462
(88)
(20.733.388)
Profit (loss) from operations
(9.282.632) 41.730
Finance cost Finance income Share in net income of an associate
(1.404.774) 633
-
-
-
(27.370.241)
(5.292.739)
(2.268.152)
(731.013)
(108.484)
(106.866 )
5.362.321
(28.101.254)
(5.401.223)
(2.375.018)
5.193.348
292.765.491 184.456.254 4.520.256 1.840.136
57.344.300 41.601.464 18.658.196 4.975.459
88.476.528 75.071.184 39.695.570 3.780.332
44.722.915 37.325.101 35.343.554 1.248.214
(88)
405.391 (29.568.899)
Proft (loss) before income tax
-
(1.115.336)
Income tax expense - net
(88)
(30.684.235)
Total comprehensive income (loss) for the year
(168.973 )
INFORMASI LAINNYA Aset segmen Kewajiban segmen Perolehan aset tetap Beban penyusutan
REVENUE Service revenue Cost of services
OTHER INFORMATION (147.517.766 ) (137.767.063 ) -
335.791.468 200.686.940 98.217.576 11.844.141
Segment assets Segment liabilities Acquisitions of fixed assets Depreciation expenses
2011 Jasa Penyewaan dan Pengoperasian FSO/Floating Storage and Offloading (FSO)
Jasa Angkutan Muatan Cair/ Liquid Cargo Transportation
Jasa Angkutan Muatan kering/ Dry Bulk Cargo Transportation
PENDAPATAN Pendapatan usaha Beban jasa
36.641.474 18.338.381
HASIL Hasil segmen Beban usaha Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya
18.303.093 (5.746.852) 2.689.406 (606.769)
6.924.631 (458.264) 37.006
Laba (rugi) usaha
14.638.878
6.503.373
Biaya keuangan Pendapatan keuangan Bagian atas laba neto entitas asosiasi
(3.344.710) 221.847
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan neto Total laba (rugi) komprehensif tahun berjalan
15.719.062 8.794.431
(999.609) 907
Jasa Angkutan Muatan cair dan gas/ Liquid and Gas Cargo Transportation
11.460.394 7.780.912
Eliminasi/ Elimination -
(1.221.427) -
28.907.206 (6.499.519) 1.467.979 (557.265 )
3.419.773
(22.196)
(1.221.427)
23.318.401
(1.726.303) 4.286
(171) 61
-
-
11.889.697
5.504.671
1.697.756
(22.306)
11.154.517
5.299.497
63.081.261 34.174.055
(4.452) (17.744)
-
(205.174)
(739.669 ) (739.669 )
3.679.482 (289.951) 30.242
373.682
(735.180)
Total/Total
(81.731)
1.616.025
112
-
(22.306)
(1.221.427) -
(1.221.427)
(6.070.793) 227.101
REVENUE Service revenue Cost of services RESULTS Segment results Operating expenses Other operating income Other operating expenses Profit (loss) from operations
373.682
Finance cost Finance income Share in net income of an associate
17.848.391
Proft (loss) before income tax
(1.022.085)
16.826.306
Income tax expense - net Total comprehensive income (loss) for the year
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
35. SEGMENT INFORMATION (continued) 2011
Jasa Penyewaan dan Pengoperasian FSO/Floating Storage and Offloading (FSO)
Jasa Angkutan Muatan Cair/ Liquid Cargo Transportation
Jasa Angkutan Muatan kering/ Dry Bulk Cargo Transportation
Jasa Angkutan Muatan cair dan gas/ Liquid and Gas Cargo Transportation
Eliminasi/ Elimination
Total/Total
INFORMASI LAINNYA Aset segmen Kewajiban segmen Perolehan aset tetap Beban penyusutan
OTHER INFORMATION 314.003.942 165.825.402 33.582.982 5.923.598
46.032.860 24.888.804 1.295.132 2.064.424
53.125.580 42.747.504 32.936.966 3.140.263
339.355 15.713 -
(129.750.616 ) (114.434.945 ) -
283.751.121 119.042.478 67.815.080 11.128.285
Segment assets Segment liabilities Acquisitions of fixed assets Depreciation expenses
2010 Jasa Penyewaan dan Pengoperasian FSO/Floating Storage and Offloading (FSO) PENDAPATAN Pendapatan jasa Beban jasa
22.549.135 10.950.981
HASIL Hasil segmen Beban usaha Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya
11.598.154 (4.394.631) 5.016.402 (248.986)
Laba (rugi) usaha
11.970.939
Biaya keuangan Pendapatan keuangan Bagian atas laba neto entitas asosiasi Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan neto Total laba (rugi) komprehensif tahun berjalan
(812.219) 1.044.923
Jasa Angkutan Muatan Cair/ Liquid Cargo Transportation
Jasa Angkutan Muatan kering/ Dry Bulk Cargo Transportation
16.470.544 8.104.842
Jasa Angkutan Muatan cair dan gas/ Liquid and Gas Cargo Transportation
8.350.493 3.622.968
Eliminasi/ Elimination -
(2.359.671) (772.437 )
45.010.501 21.906.354
8.365.702 (431.899) (14.561) 7.276
4.727.525 (186.327) (11.258) (2.494)
(157) 60.642 (6)
(1.587.234) (4.936.161) 170.037
23.104.147 (5.013.014) 115.064 (74.173)
7.926.518
4.527.446
60.479
(6.353.358)
18.132.024
(1.014.897) 3.881
(976.926 ) 20.060
(183) 31
419.908
-
-
-
12.623.551
6.915.502
3.570.580
60.327
220.301
Total/Total
(179.199)
(100.313 )
-
(41) (6.353.399) -
(2.804.225) 1.068.854
Profit (loss) from operations
419.908 16.816.561
Proft (loss) before income tax
(59.211)
12.843.852
6.736.303
3.470.267
60.327
(6.353.399)
16.757.350
276.968.554 150.775.263 50.040.057 2.225.707
46.648.530 30.803.968 18.683.432 2.245.440
22.195.850 13.433.800 5.270 1.282.773
1.402.634 -
(109.640.717 ) (94.495.593) -
237.574.851 100.517.438 68.728.759 5.753.920
Income tax expense - net Total comprehensive income (loss) for the year OTHER INFORMATION
36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING a.
RESULTS Segment results Operating expenses Other operating income Other operating expenses
Finance cost Finance income Share in net income of an associate
INFORMASI LAINNYA Aset segmen Kewajiban segmen Perolehan aset tetap Beban penyusutan
REVENUE Service revenue Cost of services
36. SIGNIFICANT COMMITMENTS
Dalam rangka melakukan kegiatan usaha, Kelompok Usaha telah mengadakan beberapa perjanjian sewa dengan pihak ketiga. Perjanjian dan ikatan penting yang masih berlaku pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
113
a.
Segment assets Segment liabilities Acquisitions of fixed assets Depreciation expenses
AGREEMENTS
AND
In connection with its operations, the Group entered into several agreements on chartering with third parties. The significant agreements and commitments outstanding as of December 31, 2012 are as follows:
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
(i)
Pada tanggal 17 Februari 2012, PT Hanochem Shipping (HS) menandatangani perjanjian dengan PT Nusantara Regas dalam rangka penyewaan LNG Aquarius. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2022. Tarif sewa per tahun yang disepakati meliputi komponen beban pemilik, komponen beban operasi dan komponen biaya tetap.
(i)
On February 17, 2012, PT Hanochem Shipping (HS) entered into a charter agreement with PT Nusantara Regas for LNG Aquarius. This agreement is valid until December 31, 2022. The agreed charter hire rate per annum consist of owner’s cost component, operating cost component and fixed operating cost component.
(ii)
Pada tanggal 31 Oktober 2011, TS menandatangani perjanjian sewa kapal MT Duta Bangsa dengan PT Pertamina (Persero) untuk jangka waktu enam bulan dengan tambahan opsi perpanjangan enam bulan. Perjanjian sewa ini berlaku sejak bulan Agustus 2011 sampai dengan bulan Agustus 2012 dengan nilai sewa sebesar US$3.550 per hari. Setelah tanggal berakhirnya perjanjian ini, kontrak ini tidak lagi diperpanjang.
(ii)
On October 31, 2011, TS entered into a time charter agreement with PT Pertamina (Persero) in order to charter vessel MT Duta Bangsa for a six-month period with renewal option for additional six months. The time charter agreement is valid from August 2011 until August 2012 with charter rate of US$3,550 per day. After the expiration date, this agreement was no longer extended.
(iii)
Pada tanggal 17 Juli 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Medco E&P Indonesia (MEPI) dalam rangka penyewaan FSO Pelita Bangsa. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 17 Juli 2011 sampai dengan tanggal 17 Juli 2015 dengan total nilai kontrak maksimum sebesar US$19.221.995.
(iii)
On July 17, 2011, the Company entered into an agreement with PT Medco E&P (MEPI) for the chartering of FSO Pelita Bangsa. This agreement is valid from July 17, 2011 until July 17, 2015 with the maximum contract value amounting to US$19,221,995.
(iv)
Pada tanggal 1 Juni 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan JOB Pertamina - Medco E&P Tomori Sulawesi dalam rangka penyewaan FSO Raisis. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Juni 2011 sampai dengan tanggal 31 Mei 2016 dengan total nilai kontrak maksimum sebesar US$21.256.000.
(iv) On June 1, 2011, the Company entered into an agreement with JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi for the chartering of FSO Raisis. This agreement is valid from June 1, 2011 until May 31, 2016 with the maximum contract value amounting to USS$21,256,000.
(v)
Pada tanggal 8 Februari 2010, PT Agate Bumi Tanker menandatangani perjanjian sewa MT Concertina dengan PT Pertamina (Persero). Perjanjian ini berlaku selama lima tahun dengan tambahan perpanjangan waktu dua tahun sampai dengan bulan Februari 2017 dengan tarif sewa per hari yang disepakati bersama.
(v)
114
On February 8, 2010, PT Agate Bumi Tanker entered into a charter agreement with PT Pertamina (Persero) for the chartering of MT Concertina. This agreement is valid for five years with renewal option for additional two years until February 2017 with the agreed charter hire rate by both party.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
(vi)
Pada tanggal 29 Mei 2010, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa MT Raissa Ayu dengan Camar Resources Canada Inc. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 29 Mei 2010 sampai dengan tanggal 28 Mei 2012 dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu 1 tahun mendatang. Total nilai kontrak satu tahun adalah sebesar US$9.068.400. Pada kenyataannya, untuk melayani Camar Resources Canada Inc., sebagaimana dijelaskan di atas, Perusahaan menggunakan kapalnya yang lain atas nama MT Maera Ayu. Perjanjian ini telah dihentikan pada bulan September 2012.
(vi) On May 29, 2010, the Company entered into a rental agreement with Camar Resources Canada Inc. for the chartering of MT Raissa Ayu. This agreement is valid from May 29, 2010 until May 28, 2012 and can be extended for the next 1 year. Total contract value per year amounted to US$9,068,400. Actually, to serve Camar Resources Canada Inc., as explained above, the Company used its other vessel under name MT Maera Ayu. This agreement had been terminated on September 2012.
(vii)
Pada tanggal 4 Februari 2010, TS menyewakan MT Puteri Bangsa kepada PT Pertamina (Persero) untuk jangka waktu 3 tahun dengan opsi perpanjangan tambahan dua tahun. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 25 Desember 2009 dengan nilai sewa sebesar US$9.900 per hari.
(vii) On February 4, 2010, TS leased out MT Puteri Bangsa to PT Pertamina (Persero) for three years with renewal option for additional two years. The agreement is valid from December 25, 2009 with charter rate of US$9,900 per day.
(viii) Pada tanggal 25 November 2009, TS menyewakan kapal MT Jelita Bangsa kepada PT Pertamina (Persero) untuk jangka waktu kontrak selama lima tahun dengan opsi tambahan dua tahun. Perjanjian ini berlaku sejak bulan Januari 2010 sampai dengan bulan Desember 2017 dengan harga sewa sebesar US$15.250 per hari.
(viii) On November 25, 2009, TS leased out MT Jelita Bangsa to PT Pertamina (Persero) for five years with renewal option for additional two years. This agreement is valid from January 2010 until December 2017 with charter rate of US$15,250 per day.
(ix)
(ix)
Pada tanggal 4 November 2009, PT Trada Shipping (TS), Entitas Anak, menandatangani perjanjian penyewaan kapal MT Cinta Bangsa dengan PT Pertamina (Persero) untuk jangka waktu kontrak selama 3 bulan sejak bulan November 2009 hingga bulan Januari 2010 dengan tarif sewa sebesar US$1.280 per hari. Berdasarkan perubahan terakhir, perjanjian ini diperpanjang sampai dengan tanggal 7 Februari 2012 dengan tarif sewa yang sama. Setelah perubahan terakhir sampai dengan tanggal 7 Februari 2012, perjanjian ini tidak lagi diperpanjang.
115
On November 4, 2009, PT Trada Shipping (TS), a Subsidiary, entered into a time charter agreement with PT Pertamina (Persero) in order to charter out MT Cinta Bangsa for 3 months starting from November 2009 until January 2010 with charter rate of US$1,280 per day. Under the latest amendment, this contract was extended until February 7, 2012 with the same charter rate. After the latest amendment until February 7, 2012, this contract was no longer extended.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
b.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
(x)
Pada tanggal 13 Agustus 2009, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan CNOOC SES., Ltd., dalam rangka penyewaan FSO Lentera Bangsa. Jangka waktu sewa adalah 2.807 hari sejak tanggal penyerahan FSO dengan total kontrak sebesar US$114.792.265 atau mencerminkan US$40.895 per hari. Pada bulan September 2011, FSO Lentera Bangsa terbakar dan tidak dapat digunakan lagi.
(x)
(xi)
Kelompok Usaha juga menandatangani beberapa perjanjian dengan pelanggannya seperti PT Medco E&P Indonesia, JOB Pertamina - Medco E&P Tomori Sulawesi dan PT Berau Coal untuk penyewaan kapal tongkang dan kapal tunda, dimana Kelompok Usaha setuju untuk menyewakan kapal tongkang dan kapal tunda kepada pelanggannya sesuai dengan syarat dan ketentuan seperti tercantum dalam perjanjian tersebut
(xi) The Group also entered into several agreements with its customers such as PT Medco E&P Indonesia, JOB Pertamina - Medco E&P Tomori Sulawesi and PT Berau Coal to charter tugboats and barges, whereby the Group agreed to charter its tugboats and barges to the customers under terms and conditions as provided in the agreements.
(xii)
Pada tanggal 25 Oktober 2012, PT Jelajah Bahari Utama (JBU), Entitas Anak, menandatangi perjanjian dengan PT Gunung Bara Utama (GBU) dalam rangka penyewaan kapal tongkang dan kapal tunda untuk jangka waktu lima tahun terhitung sejak tanggal 30 April 2013 dengan opsi tambahan lima tahun dengan harga sewa sebesar Rp5.000.000.000 setiap bulan untuk dua bulan pertama dan seterusnya sebesar Rp7.500.000.000 setiap bulannya (Catatan 40).
(xii) On October 25, 2012, PT Jelajah Bahari Utama (JBU), a Subsidiary, entered into a time charter agreement with PT Gunung Bara Utama (GBU) covering tugboats and barges for five years starting on April 30, 2013 with renewal option for additional five years with charter rate of Rp5,000,000,000 per month for the initial two months and Rp7,500,000,000 for the following months (Note 40).
Kelompok usaha menandatangani beberapa perjanjian sewa dengan pemilik kapal seperti PT Aria Citra Mulia, PT Kencana Gloria Marine dan PT Wintermar Offshore Marine, dimana pemilik kapal setuju untuk menyewakan kapal tongkang dan kapal tunda kepada Kelompok Usaha sesuai dengan syarat dan ketentuan seperti tercantum dalam perjanjian tersebut. Perjanjian sewa dengan PT Kencana Gloria Marine dan PT Wintermar Offshore Marine telah berakhir pada tahun 2011.
b. The Group entered into several lease agreements with vessel owners such as PT Aria Citra Mulia, PT Kencana Gloria Marine and PT Wintermar Offshore Marine, whereby the vessel owners agreed to lease tugboats and barges to the Group under terms and conditions as provided in the agreements. Lease agreements with PT Kencana Gloria Marine and PT Wintermar Offshore Marine were already terminated in 2011.
116
On August 13, 2009, the Company entered into an agreement with CNOOC SES., Ltd., for the chartering of FSO Lentera Bangsa. The charter period covers 2,807 days from the delivery date of FSO with total contract of US$114,792,265 or representing US$40,895 per day. On September 2011, FSO Lentera Bangsa was burnt and could no longer be used.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) c.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued) c.
Perusahaan melakukan perjanjian sewa menyewa bangunan seluas 469,33 meter persegi dari PT Trada Trading Indonesia, pihak berelasi, yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 (Catatan 30). Biaya sewa bulanan sebesar Rp250.000.000 pada tahun 2012 dan Rp124.082.500 pada tahun 2011. Biaya sewa bulanan ini akan selalu di review oleh kedua belah pihak.
37. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
2012
Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Aset keuangan lancar lainnya Piutang pihak berelasi non-usaha Aset keuangan tidak lancar lainnya
_________
Total Aset Keuangan
58.758.664
Liabilitas Keuangan Utang bank jangka pendek dan cerukan Utang usaha Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Utang dividen Utang pembelian aset tetap Beban akrual Pinjaman jangka panjang Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Utang lain-lain Utang transaksi syariah Utang pembiayaan konsumen Total Liabilitas Keuangan
12.888.374 8.794.671 2.124.352 33.550.000 1.401.267
The Company entered into an office space lease agreement covering an area of 496.33 square meters with PT Trada Trading Indonesia, a related party, until December 31, 2012 (Note 30). Monthly rental fee amounted to Rp250,000,000 in 2012 and Rp124,082,500 in 2011. This monthly rental fee was subject to review by both parties.
37. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS The following table sets out the carrying values, which approximate the fair values, of the Group’s financial instruments as of December 31, 2012 and 2011:
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat, yang mendekati nilai wajar, dari instrumen keuangan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011: _________
AND
2011
_________________
2010
7.075.878 12.136.439 6.854.274 33.550.000 4.428.150
47.394.064 9.700.034 2.746.230 168.284 4.646.886
Financial Assets Cash and cash equivalents Trade receivables - third parties Other receivables - third parties Other current financial assets Due from a related party Other non-current financial assets
64.044.741
64.655.498
Total Financial Assets
_________________
Financial Liabilities
_________
20.236.099
1.498.784
-
9.667.662 621.155
7.823.236 328.405
7.811.345 169.678
9.027.309 9.497.778 1.527.912
398.146 108 434.698
1.644 543.725
95.528.834 47.863.921
100.799.048 5.598.250
82.810.518 7.427.875
2.750.000 71.829
219.856
322.280
117.100.531
99.087.065
196.792.499
_________________
117
Short-term bank loans and overdraft Trade payables Third parties Related parties Other current financial liabilities Dividend payable Liability for purchase of fixed assets Accrued expenses Long-term debts Bank and other financial institution loans Other payables Obligations under syariah transactions Consumer financing payables Total Financial Liabilities
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 37. NILAI WAJAR (lanjutan)
INSTRUMEN
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
KEUANGAN
37. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties) dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain dari penjualan yang dipaksakan atau likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar atau ditentukan menggunakan model arus kas diskonto.
Fair value is defined as the amount at which the instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm’s length transaction, other than in a forced sale or liquidation. Fair values are obtained from quoted market prices or determined using discounted cash flow models.
Perusahaan menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan: · Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis. · Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung. · Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.
The Company uses the following hierarchy for determining the fair value of financial instruments: · Level 1: Fair values measured based on quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities. · Level 2: Fair values measured based on valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair values are observable, either directly or indirectly. · Level 3: Fair values measured based on valuation techniques for which inputs which have a significant effect on the recorded fair value are not based on observable market data.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, sebaliknya disajikan pada nilai tercatat apabila total tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelompok instrumen keuangan.
Financial instruments presented in the consolidated statements of financial position are carried at fair value, otherwise, they are presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments.
118
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Nilai tercatat kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek dan cerukan, utang usaha, liabilitas keuangan lancar lainnya, utang pembelian aset tetap, dan beban akrual mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek. Nilai tercatat dari aset keuangan tidak lancar lainnya mendekati nilai wajarnya karena suku bunga deposito selalu dinilai ulang secara berkala. Nilai tercatat dari pinjaman jangka panjang dengan suku bunga mengambang mendekati nilai wajarnya karena selalu dinilai ulang secara berkala.
The carrying values of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, short-term bank loans and overdraft, trade payables, other current financial liabilities, liability for purchase of fixed assets, and accrued expenses approximate their fair values due to their short-term nature. The carrying values of other non-current financial assets approximate their fair values as the time deposit interest rates are reassessed frequently. The carrying values of long-term debts with floating interest rates approximate their fair values as they are reassessed frequently.
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok Usaha adalah risiko tingkat suku bunga, risiko mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko, sebagaimana dijelaskan secara rinci sebagai berikut:
The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign currency risk, credit risk and liquidity risk. The Board of Directors reviews and approves the policies for managing each of these risks, which are described in more detail as follows:
Manajemen risiko
Risk management
a. Risiko tingkat suku bunga
a. Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga Kelompok Usaha terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan investasi. Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat suku bunga.
The Group’s interest rate risk mainly arises from loans for working capital and investment purposes. Currently, the Group does not have a formal hedging policy for interest rate exposures.
Untuk kredit modal kerja dan kredit investasi, Kelompok Usaha berusaha mengurangi risiko tingkat suku bunganya dengan cara selalu melakukan pengawasan terhadap tingkat suku bunga yang berlaku di pasar.
For working capital and investment loans, the Group may seek to mitigate its interest rate risk by continuously monitoring the interest rates in the market.
Pada tanggal 31 Desember 2012, jika tingkat suku bunga pinjaman lebih tinggi/lebih rendah sebesar 50 basis poin dengan semua variabel konstan, rugi sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 akan lebih rendah/tinggi sebesar US$46.413, terutama sebagai akibat lebih tinggi/lebih rendah biaya bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.
As at December 31, 2012, had the interest rates of the loans and borrowings been 50 basis points higher/lower with all other variables held constant, loss before income tax for the year ended December 31, 2012 would have been US$46,413 lower/higher, respectively, mainly as a result of higher/lower interest charge on the loans and borrowings with floating interest rates.
119
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Manajemen risiko (lanjutan)
Risk management (continued)
b. Risiko mata uang asing
b.
Foreign currency risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Kelompok Usaha yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan utang bank jangka panjang.
Foreign currency risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to foreign exchange risk relates primarily to long-term bank loans.
Selain utang bank jangka pendek dan liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, Kelompok Usaha memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan. Eksposur dalam mata uang asing Kelompok Usaha tersebut jumlahnya tidak material.
Other than short-term banks and other current financial liabilities, the Group has transactional currency exposures. Such exposure arises when the transaction is denominated in currencies other than the functional currency of the operating unit or the counterparty. Foreign currency risk exposure of the Group is only minimal.
Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012:
The following table shows consolidated monetary assets and liabilities in foreign currency as of December 31, 2012:
Indonesian Rupiah
Ekuivalen/ Equivalent in U.S dollar
Aset Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain
2.358.849.839 35.392.376 4.873.455.809
243.933 3.660 503.977
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables - third parties Other receivables
Total Aset
7.267.698.024
751.570
Total Assets
195.683.075.487
20.236.099
Short-term bank loans and overdraft
53.196.109.906 14.222.360.918 4.000.000.000 225.000.000 694.586.150
5.501.148 1.470.771 413.650 23.268 71.829
Other current financial liabilities Trade payables Liability for purchase of fixed assets Accrued expenses Consumer financing payables
Total Liabilitas
268.021.132.461
27.716.765
Total Liabilities
Liabilitas neto
260.753.434.437
26.965.195
Net Liabilities
Liabilitas Utang bank jangka pendek dan cerukan Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Utang usaha Utang pembelian aset tetap Beban akrual Utang pembiayaan konsumen
120
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Manajemen risiko (lanjutan)
Risk management (continued)
b.
b. Foreign currency risk (continued)
Risiko mata uang asing (lanjutan)
Had the assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2012 been reflected using the middle rates of exchange as of April 25, 2013, the net foreign currency denominated liabilities, as presented above, would have decreased by approximately US$127,568 in terms of U.S. dollar.
Jika aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2012 disajikan dengan menggunakan kurs tengah pada tanggal 25 April 2013, maka liabilitas neto dalam mata uang asing, sebagaimana yang disajikan di atas, akan turun sekitar US$127.568 dalam mata uang dolar A.S. c.
c.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Kelompok Usaha akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Kelompok Usaha mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan internal dalam melakukan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi eksposur piutang tak tertagih.
Credit risk is the risk that the Group will incur losses arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there is no significant concentration of credit risk. The Group manages and controls the credit risk by dealing only with recognized and creditworthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure to bad debts.
Tabel di bawah ini menunjukkan risiko kredit maksimum untuk komponen-komponen dari laporan posisi keuangan konsolidasian.
The table below shows the maximum exposure to credit risk on the components of the consolidated statements of financial position.
Maximum Exposure Bruto/Gross (1) Pinjaman yang diberikan dan piutang: Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Aset keuangan tidak lancar lain-lain
12.837.326 8.794.671 2.124.352 1.401.267
Loans and receivables: Cash and cash equivalents Trade receivables - third parties Other receivables - third parties Other non-current financial assets
Total
25.157.616
Total
(1)
(1)
Kelompok Usaha tidak memiliki jaminan yang ditahan maupun perjanjian saling hapus dengan debitur.
121
The Group does not hold any collateral nor does it have any offsetting arrangements with its debtors.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Manajemen risiko (lanjutan)
Risk management (continued)
d. Risiko likuiditas
d.
Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Kelompok Usaha tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.
Liquidity risk is the risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga total kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Kelompok Usaha dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terusmenerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha berdasarkan pembayaran kontraktual semula yang tidak didiskontokan:
The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on original contractual undiscounted amounts to be paid:
Kurang dari/ Below 1 tahun/year
Utang bank jangka pendek dan cerukan/ Short-term bank loans and overdraft Utang usaha/Trade payables Liablitas keuangan jangka pendek lainnya/ Other current financial liabilities Utang pembelian aset tetap/ Liability for purchase fixed assets Beban akrual/Accrued expenses Utang bank dan lembaga keuangan lainnya/ Bank and other financial institution loans Utang lain-lain /Other payables Utang transaksi syariah/Obligation under syariah transactions Utang pembiayaan konsumen/Consumer financing payables Total
1-2 tahun/years
2-3 tahun/years
3-5 tahun/years
Nilai tercatat pada tanggal 31 Desember 2012/ Carrying value as of December 31, 2012
Biaya transaksi atas utang/ Debt issuance cost
Lebih dari/ Over 5 tahun/years
20.236.099 10.288.817
-
-
-
-
-
20.236.099 10.288.817
9.027.309
-
-
-
-
-
9.027.309
9.497.778 1.527.912
-
-
-
-
-
9.497.778 1.527.912
85.659.514 41.549.921
7.897.611 1.514.000
1.971.709 4.800.000
-
-
-
95.528.834 47.863.921
393.409
1.088.725
1.267.866
-
-
-
2.750.000
71.829
-
-
-
-
-
71.829
178.252.588
10.500.336
8.039.575
-
-
-
196.792.499
122
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Manajemen modal
Capital management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan bahwa Kelompok Usaha mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Kelompok Usaha mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Kelompok Usaha memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap total modal. Kebijakan Kelompok Usaha adalah menjaga gearing ratio Kelompok Usaha pada kisaran gearing ratio perusahaan lain dalam industri sejenis di Indonesia. Utang bersih adalah total pinjaman dan utang (termasuk utang bank jangka pendek dan cerukan serta pinjaman jangka panjang sebagaimana disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian) dikurangi kas dan setara kas. Modal adalah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk, yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt with the total capital. The Group policy is to maintain the gearing ratio within the range of gearing ratios of the other companies with similar industry in Indonesia. Netting debt is calculated as total borrowings (consisting of short-term bank loans and overdraft and long-term debts as shown in the consolidated statements of financial position) less cash and cash equivalents. Total capital is calculated as “equity” attributable to owners of the Parent Entity as shown in the consolidated statements of financial position.
Rasio utang bersih terhadap ekuitas pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
The ratios of net debt to equity as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2012
2011
Total pinjaman dan utang Dikurangi kas dan setara kas
166.450.683 12.888.374
108.115.938 7.075.878
Total borrowings Less cash and cash equivalents
Pinjaman dan utang bersih Ekuitas neto yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
153.562.309
101.040.060
117.963.123
150.038.650
Net debt Net equity attributable to Owners of the Parent Entity
130,18%
67,34%
Gearing ratio
Rasio pinjaman dan utang bersih terhadap ekuitas
123
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 39. AKTIVITAS ARUS KAS
YANG
TIDAK
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
MEMPENGARUHI
39. NON-CASH ACTIVITIES Supplementary information to the consolidated statements of cash flows relating to non-cash activities follows:
Informasi tambahan laporan arus kas konsolidasian sehubungan dengan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut: 2012 Penambahan aset tetap dengan mengkredit: Utang pembelian aset tetap Utang lain-lain jangka panjang
2011
-
Additions to fixed assets credited to: Liability for purchase of fixed assets Long-term other payables
-
4.190.560
Sales of fixed asset on account debited to other receivables - third party
18.440.719 -
86.938.169
Reclassification of fixed asset to: Non-current assets held for sale Other non-current asset
354.468
-
Write-off of refundable deposits
9.497.778 35.343.553
Penjualan aset tetap dengan mendebit piutang lain-lain pihak ketiga Reklasifikasi aset tetap ke: Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual Aset tidak lancar lainnya Penghapusan uang jaminan yang dapat dikembalikan
40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
40. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 21 Januari 2013, JBU dan GBU mengadakan perubahan terhadap perjanjian penyewaan kapal tongkang dan kapal tunda tertanggal 25 Oktober 2012, mengenai perubahan periode sewa, harga sewa dan tata cara pembayaran (Catatan 36).
On January 21, 2013, JBU and GBU entered into an amendment of the time charter agreement of tug boats and barges dated October 25, 2012, concerning changes in the charter period, charter rate and the term of payment (Note 36).
Pada tanggal 19 Februari 2013, PT Trada Shipping (TS), Entitas Anak, menandatangani Memorandum of Understanding dengan Middle East Fuel Distribution Co., LLC., Ajman, Uni Emirat Arab (MEFD) dalam rangka penjualan kapal MT Duta Bangsa dengan harga jual sebesar US$2.350.000. Oleh karena manajemen TS berencana untuk menjual aset tetap yang tidak digunakan lagi dalam kegiatan operasional TS, maka nilai buku neto kapal MT Duta Bangsa sebesar US$2.737.536 telah direklasifikasi ke dalam akun “Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tahun 2012 (Catatan 11).
On February 19, 2013, PT Trada Shippping (TS), a Subsidiary, entered into a Memorandum of Understanding with Middle East Fuel Distribution Co., LLC., Ajman, United Arab Emirates (MEFD), in order to sell vessel MT Duta Bangsa for US$2,350,000. Due to the plan of the management of TS to sell such fixed asset which was no longer used in active operations of TS, the net book value of vessel MT Duta Bangsa amounting to US$2,737,536 was reclassified to the account “Non-current assets held for sale” in the 2012 consolidated statement of financial position (Note 11).
124
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan)
40. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD (continued)
Pada tanggal 4 Maret 2013, Perusahaan (sebagai lessor) dan GBU (sebagai lessee) melakukan perjanjian mengenai sewa menyewa fasilitas floating transshipment (FTF) dengan kapasitas loading ratarata per hari sebesar 18.000 metrik ton. FTF yang akan dimiliki oleh Perusahaan tersebut seharusnya tersedia pada lokasi yang aman untuk tujuan bongkar muat batu bara dari tongkang dan transshipment ke kapal yang akan menuju ke laut. Perjanjian ini berlaku untuk periode awal selama 3 tahun sejak mana yang lebih awal antara (i) penyelenggaraan transshipment batu bara untuk pertama kalinya dan (ii) 10 hari setelah tanggal pertama dimana FTF berada di lokasi yang telah disepakati dan siap dioperasikan untuk pertama kalinya.
On March 4, 2013, the Company (as lessor) and GBU (as lessee) entered into an agreement to lease a floating transshipment facility (FTF) with an average daily loading capacity of 18,000 metric tons. The FTF which will be owned by the Company, shall be available at a safe location for the purposes of off-loading coal from barges and transshipment to ocean-going vessels. This agreement is available for an initial period of 3 years which commence at the earlier of (i) the time and date of the first coal transshipment and (ii) 10 days following the first date the FTF is ready at any of the agreed locations and ready to commence operations.
41. KONDISI USAHA
EKONOMI
DAN
KELANGSUNGAN
41. ECONOMIC CONCERN
Kegiatan usaha Perusahaan dan Entitas Anak telah dipengaruhi oleh memburuknya kondisi industri pelayaran saat ini dan sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 10 atas laporan keuangan konsolidasian, telah terjadi kebakaran Floating Storage Offloading (FSO) Lentera Bangsa pada bulan September 2011, yang mengakibatkan penurunan pendapatan Kelompok Usaha. Sebagai akibat dari kondisi tersebut di atas, Perusahaan dan Entitas Anak mengalami rugi neto sebesar US$30.684.235 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan defisit sebesar US$146.327 pada tanggal 31 Desember 2012. Kerugian tersebut telah melemahkan posisi keuangan Kelompok Usaha, dan pada tanggal 31 Desember 2012, total liabilitas jangka pendek Kelompok Usaha secara signifikan melebihi total aset lancar.
125
CONDITIONS
AND
GOING
The operations of the Company and Subsidiaries have been affected by the current shipping industry turmoil, and as discussed in Note 10 to the consolidated financial statements, the Floating Storage Offloading (FSO) Lentera Bangsa was burnt in September 2011, which caused the decreasing in the Group’s revenue. As a result of the above conditions, the Company and Subsidiaries have incurred net loss of US$30,684,235 for the year ended December 31, 2012 and deficit of US$146,327 as of December 31, 2012. These losses weakened the Group’s financial position, and as of December 31, 2012, the Group’s total current liabilities significantly exceeded the total current assets.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 41. KONDISI EKONOMI USAHA (lanjutan)
DAN
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
KELANGSUNGAN
41. ECONOMIC CONDITIONS CONCERN (continued)
AND
GOING
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 19 atas laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan belum melakukan pembayaran atas angsuran pinjaman dan bunga yang telah jatuh tempo pada bulan November 2012 dan Februari 2013 atas utang bank jangka panjang yang diperoleh sehubungan dengan modifikasi kapal Floating Storage Offloading (FSO) Lentera Bangsa yang telah terbakar pada bulan September 2011. Selain itu, Kelompok Usaha tidak dapat memenuhi persyaratan tertentu yang diharuskan dalam perjanjian utang tertentu serta terdapat juga perjanjian utang yang mencantumkan ketentuan cross default dan Kelompok Usaha juga membukukan penurunan nilai atas beberapa kapal pada tahun 2012 (Catatan 10 and 11). Sebagai konsekuensi dari tidak adanya pembayaran atas pokok pinjaman dan bunga yang telah jatuh tempo serta ketidakmampuan Kelompok Usaha untuk memenuhi persyaratan tertentu yang diharuskan dalam perjanjian utang, kreditur tertentu mempunyai hak untuk menyatakan pinjaman tersebut dalam kondisi wanprestasi dan meminta pembayaran segera atas seluruh saldo pinjaman sesuai dengan perjanjian utang. Kelompok Usaha saat ini sedang dalam pembahasan dengan kreditur untuk mencapai kesepakatan bersama terkait penyelesaian pinjamannya.
As discussed in Note 19 to the consolidated financial statements, the Company has not paid yet its loan installments and interest due in November 2012 and February 2013 on the longterm bank loans mainly used for the modification of Floating Storage Offloading (FSO) Lentera Bangsa which was subsequently burnt in September 2011. In addition, the Group is unable to meet certain covenants as required under certain loan agreements as well as under loan agreements which have cross default provisions, and the Group had return down the value of certain vessels in 2012 (Notes 10 and 11). As a consequence of the non-payment of the matured loans and interest, and the inability of the Group to meet certain covenants as required under the loan agreements, certain creditors have the right to declare the loans in default and to ask for immediate repayment of all outstanding debts under the loan agreements. The Group is currently under negotiation with the creditors to arrive at a mutually acceptable resolution of its loans.
Sebagai bagian dari usaha yang berkesinambungan untuk menghadapi dan mengelola kondisi-kondisi ekonomi di atas, Perusahaan dan Entitas Anak mengambil langkah-langkah yang telah dan akan diimplementasikan secara berkelanjutan sebagai berikut:
As part of the Company’s continuing efforts to respond to and manage the adverse effects of the above-mentioned conditions, the Company and Subsidiaries have undertaken and are continuously implementing the following measures, among others:
·
Memperkuat seluruh lini kegiatan Perusahaan untuk menunjang high performance management diseluruh divisi antara lain melalui peningkatan pelayanan kepada penyewa dan efisiensi biaya operasional dan pemeliharaan;
·
Strengthen all the Company’s lines of business to support a high performance management in all divisions, such as through the increase in services to the charterers, and operational and maintenance cost efficiency;
·
Mempercepat proses penyelesaian klaim asuransi atas terbakarnya kapal FSO Lentera Bangsa sehingga dapat segera mencapai kesepakatan penyelesaian utang kepada IFC dan BTMU;
·
Speed up the settlement process of insurance claim of FSO Lentera Bangsa which was burnt, to arrive at a mutually acceptable resolution of the loans payable to IFC and BTMU;
·
Menerapkan program peremajaan kapal dengan penggantian secara bertahap dengan kapal yang baru.
·
Adopt a renewal program for the vessels to gradually replace them with new ones.
126
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain) 42. PERNYATAAN KEUANGAN
STANDAR
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
42. STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
Berikut ini adalah standar akuntansi yang telah direvisi oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2013:
The following is the revised statement of financial accounting standards published by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that is considered relevant to the financial reporting of the Group but is effective only starting on January 1, 2013:
·
·
PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi bagi transaksi kombinasi bisnis antar entitas sepengendali.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi yang direvisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian. 43. REKLASIFIKASI AKUN
PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination under Common Control”. This revised PSAK prescribes accounting treatment for business combination among entities under common control.
The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of the amended accounting standard on the consolidated financial statements.
43. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Berikut adalah akun-akun pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, yang telah direklasifikasi untuk memungkinkan perbandingan mereka dengan akun-akun pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012: Dari/From
Following are the accounts in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 which have been reclassified to allow their comparison with the accounts in the December 31, 2012 consolidated financial statements: Menjadi/To
Jumlah/Amount
Pada tanggal 31 Desember 2010/As of December 31, 2010 Uang muka/Advances
Aset tetap - uang muka pemugaran kapal/ Fixed assets - advances for dry docking of vessels
2.956.222
Uang muka/Advances
Aset lancar lainnya/Other current assets
4.296.836
Investasi jangka pendek/Short-term investment
Aset keuangan tidak lancar lainnya / Other non-current financial assets
Beban ditangguhkan/Deferred charges Beban ditangguhkan/Deferred charges Jaminan/Security deposits Utang pihak berelasi - non usaha/Due to a related party Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Utang lain-lain/Current maturities of long-term debts - Other payables
Aset tetap - biaya pemugaran/ Fixed assets - dry docking
415.078 1.497.097
Aset keuangan tidak lancar lainnya/ Other non-current financial assets
308.349
Aset keuangan tidak lancar lainnya/ Other non-current financial assets
3.923.459
Utang usaha - pihak berelasi/ Trade payables - related party
169.678
Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Utang pembiayaan konsumen/ Current maturities of long-term debts - Consumer financing payables
112.711
127
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2011 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (disajikan kembali) dan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (disajikan kembali) (Disajikan dalam dolar A.S, kecuali dinyatakan lain)
PT TRADA MARITIME Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2011 and for the year then ended (as restated) and as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (as restated) (Expressed in U.S. dollar, unless otherwise stated)
43. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan)
43. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS (continued)
Dari/From
Menjadi/To
Jumlah/Amount
Pada tanggal 31 Desember 2010/As of December 31, 2010 (lanjutan/continued) Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang lain - lain/Long-term debts - net of current maturities - Other payables
Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Utang pembiayaan konsumen/Long-term debts - net of current maturities Consumer financing payables
Goodwill negatif/Negative goodwill
Saldo laba/Retained earnings
209.570 28.682
Pada tanggal 31 Desember 2011/As of December 31, 2011 Uang muka/Advances
Aset lancar lainnya/Other current assets
205.646
Investasi jangka pendek/Short-term investment
Aset keuangan tidak lancar lainnya / Other non-current financial assets
198.901
Beban ditangguhkan/Deferred charges Beban ditangguhkan/Deferred charges Beban ditangguhkan/Deferred charges Jaminan/Security deposits Utang lain-lain - pihak ketiga/Other payables third parties Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Utang bank dan lembaga keuangan/Current maturities of long-term debts Bank and other financial institution Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Utang lain-lain/Current maturities of long-term debts - Other payables
Aset tetap - biaya pemugaran/ Fixed assets - dry docking
2.816.130
Aset tetap - uang muka pemugaran kapal/ Fixed assets - advances for dry docking of vessels
4.900.216
Aset keuangan tidak lancar lainnya/ Other non-current financial assets
354.468
Aset keuangan tidak lancar lainnya/ Other non-current financial assets
3.874.781
Utang dividen/Dividend payable 108
Utang bank jangka pendek dan cerukan/Short-term bank loans and overdraft
1.498.784
Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Utang pembiayaan konsumen/ Current maturities of long-term debts - Consumer financing payables
107.157
Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang lain - lain/Long-term debts - net of current maturities - Other payables
Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Utang pembiayaan konsumen/Long-term debts - net of current maturities Consumer financing payables
112.699
Beban usaha/Operating expenses
Biaya keuangan/Finance costs
124.895
128