Conservation International Indonesia Office: Head Quarters

Diterjemahkandari: AFUTUREFORLIFE:Vision,Action,Results:CI’sStrategyfor2005-2010 ConservationInternational.Washington,D.C.2005. DiterbitkanolehConservationSupportDivision(CSD)CIIndonesia. EditorbahasaIndonesia:FachruddinMangunjaya

Conservation International Indonesia Office: Head Quarters Washington DC Office: 1919 M Street, NW, Suite 600 Washington DC 20036 USA Ph. (1 202) 9121000 F. (1 202) 9121046, 912 1030

Sibolga Office: Northern Sumatra Corridor Orangutan Batang Toru Program Jl. Sudirman No. 24 - Pandan Tapanuli Tengah Ph. ( 62631) 371287

Jakarta Office: Jalan Pejaten Barat 16A Kemang Jakarta 12550 Ph. (62 21) 7883 8624 / 26, 7883 2564 F. (62 21) 780 6723 email: [email protected]

Denpasar Office: Jalan Dr. Mawardi no. 17 Renon Denpasar Bali Ph. (62 361) 237245 F. (62 361) 235430

Gedepahala Office: Kompleks Taman Rekreasi Lido Jl. Raya Bogor - Sukabumi KM-21 Cigombong - Lido 16740 Bogor Ph. / F. (62 251) 224 963

Palu Office: Jalan Tinombala I No. 21 Palu Sulteng Ph. (62 451) 422 236 F. (62 451) 457820 email: [email protected]

Medan Office:

Jayapura Office: Jalan Bhayangkara I No. 5 Jayapura 99112 Papua Ph. (62 967) 523 423, 523 773 F. (62 967) 523 423 Email: [email protected]

Jalan Rajawali No. 38 Sei Sikambing B Medan 20122 Ph. (62 61) 845 4534, 844 3962 F. (62 61) 844 3836 email: [email protected] Padang Office: Jalan Pekanbaru No. 15 Ulak Karang Padang Sumatera Barat Ph. (62 751) 7054260 F. (62 751)7050883

ii

SEBUAH MASA DEPAN KEHIDUPAN

Sorong Office: Jl. Arfak No. 45

SEBUAH MASA DEPAN KEHIDUPAN Visi,Aksi,Hasil:StrategiCI2005-2010

DAFTARISI

KataPengantar.........................................................................................................i v Keanekanekaragaman Hayati dalam Krisis: Jawaban CI……………………………… 1 Sejarah………………………………………………………………………… 1 Dimana dan Siapa Kita Sekarang……………………………………………………4

Sasaran-sasaran Strategi Lima Tahun……………………………………………… 6

Strategi-strategi………………………………………………………………… 7 Strategi

1:

Sains……………………………………………………………… 7

Strategi 2: Kesejahteraan Manusia……………………………………………… 11 Strategi 3: Kemitraan…………………………………………………………… 15

Manajemen Organisasi dan Kesinambungan…………………………………………17

Masa

D e p a n … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … 22

L a m p i r a n … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … 24 Target 5 tahun Keuangan………………………………………………………...... 24 Proyeksi 5 Tahun Keuangan………………………………………………………... 26

STRATEGI CI 2005 - 2010

iii

KATA PENGANTAR CI Indonesia berkembang cepat dari hanya beberapa staff dimulai pada awal berdirinya tahun 1994, hingga sekarang telah memiliki lebih dari tujuh puluh staff professional baik di Jakarta maupun di lapangan. Perkembangan konservasi yang berubah di dunia global menyebabkan CI harus menempatkan programnya secara strategis untuk mencapai hasil yang optimal dalam berkontribusi di bidang konservasi. Buku “Sebuah Masa Depan Kehidupan” ini merupakan terjemahan dari dokumen internal CI “A Future for Life” yang dibuat untuk dipahami oleh semua staff agar mempunyai visi yang baik mengenai misi organisasi yang kita jalankan. Jika anda membaca dokumen ini, pastilah akan tergambar mengenai tantangan koservasi yang tidak kecil, dan strategi apa yang sedang kita jalankan dalam lima tahun kedepan serta hasil apa yang seharusnya dapat kita capai. CI menjadikan tiga basis tolok ukur kerjanya yaitu: sains, kemitraan dan kesejahteraan manusia. Sains, merupakan justifikasi atas keabsahan kerja kita; kemitraan merupakan jalan untuk mendapatkan hasil yang optimal terhadap misi yang dilaksanakan dan kesejahteraan manusia, merupakan sasaran bersama yang kita inginkan: menunjukkan pada semua orang bahwa manusia dapat hidup harmonis dengan alam. Kami berharap semua staff CI Indonesia membaca dengan baik dokumen ini sehingga dapat menjadi pedoman yang baik dalam menghadapi tantangan kerja kita di lapangan.

Jakarta, Maret 2006

Jatna Supriatna Regional Vice President CI Indonesia

iv


SEBUAH MASA DEPAN KEHIDUPAN Visi,Aksi,Hasil:StrategiCI2005-2010

Keanekanekaragaman Hayati dalam Krisis: Jawaban CI Di seluruh dunia, kegiatan manusia terus menimbulkan kerusakan berat pada kehidupan satwa liar. Pertanian yang tidak berkesinambungan, industri yang tak taat aturan, urbanisasi yang terus mendesak, pembangunan besar-besaran kawasan pantai dan penangkapan ikan berlebihan oleh kapal-kapal raksasa menggerus dan menghancurkan lingkungan. Serangan-serangan lain yang berasal dari pengenalan spesies-spesies asing (exotic species) kedalam lingkungan baru mengacaukan jalinan alam dan merusak keseimbangan ekosistem. Harimau, orangutan dan makhluk-makhluk lain terdesak ke ambang kepunahan karena habitat mereka semakin menyempit. Sembilan puluh persen makhlukmakhluk pemangsa di permukaan laut dari ikan hiu sampai ikan tuna telah menghilang. Hingga 5 juta ton daging satwa liar (bushmeat), termasuk primata-primata yang sangat terancam, setiap tahun diambil dari Basin Kongo saja, menimbulkan sindrom ‘Empty Forest’ yang sekarang menyebar ke beberapa bagian wilayah Afrika dan Asia. Dataran-dataran yang rusak dan jenis-jenis binatang yang makin menyusut terdengar sebagai keadaan yang mengenaskan karena hilangnya keanekaragaman hayati mengurangi mutu kehidupan semua makhluk. Bagi masyarakat-masyarakat asli dan sangat miskin, yang sangat tergantung pada ekosistem yang sehat dan produktif untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari, keberadaan mereka sedang jadi pertaruhan. Memastikan penggunaan sumber-sumber daya alam yang berkesinambungan dan perlindungan terhadap lingkungan menjadi hal yang mendasar bagi kehidupan fisik dan ekonomi jangka panjang mereka. Kita harus menjaga keanekaragaman hayati, bukan hanya karena nilai yang terkandung di dalamnya, tapi juga karena masyarakat yang sehat dan bergairah bergantung pada keberhasilan kita dalam menjaga kekayaan alam yang terancam sekarang ini. Pada KTT Dunia tentang Pembangunan Berkelanjutan, para peserta berikrar untuk “mengedepankan dan menyokong prakarsa-prakarsa membuat kawasan-kawasan ‘hot spot’ …dan mendukung pembangunan jaringan kerja serta koridor-koridor lingkungan berlingkup nasional dan regional.” Sasaran-sasaran ini – mengamankan ‘hotspots’ dan kawasan-kawasan yang kaya keanekaragaman hayatinya, membuat koridor-koridor laut dan daratan, serta bekerja erat dengan organisasi-organisasi internasional sebagai mitra, secara umum atau pribadi, skala besar atau kecil – membentuk pusat-pusat agenda konservasi kita. Misi kita, secara sederhana, adalah memastikan bahwa mahkota ekologi dunia dilindungi dan dipelihara secara bekelanjutan. Inilah yang kita coba capai. Inilah alasan kita menyajikan Rencana Strategis 2005-2010.

Sejarah Conservation International didirikan di Tabard Inn di Washington D.C., pada tanggal 28 Januari, 1987. Inovasi sudah menjadi ciri utama sejak awalnya. Jelas bahwa beberapa metoda lama diperlukan untuk memikirkan ulang, menyaring dan menakar apakah kita Untuk Keperluan Internal Saja


1

akan berhasil. Tahun-tahun persaingan memperoleh dana dan keengganan bekerja sama antara organisasi-organisasi konservasi menimbulkan pendekatan-pendekatan khusus dan pemecahan satu-persatu masalah-masalah yang semakin rumit dan meluas. Walaupun kawasan-kawasan konservasi akan tetap menjadi perhatian penting setiap orang, CI cepatcepat meluncurkan suatu pendekatan ‘konservasi ekosistem’ – rangkuman keseluruhan ilmu-ilmu alam dan sosial yang dirancang untu memperkuat sumber-sumber daya alamdalam-negara dan menggabungkan perlindungan alam dengan keikutsertaan jangka panjang masyarakat. Pendekatan ini memperluas penekanannya pada kawasan-kawasan lindung dan spesies, dan terlihat bahwa meskipun taman-taman nasional harus berfungsi sebagai tumpuan penting strategi-strategi umum konservasi, konteks politik dan sosial sekitarnya harus pula ditangani. Kita memulai dengan program-program di Bolivia, Costa Rica dan Meksiko, dan dalam empat tahun melebar ke 20 negara di Asia, Afrika dan Amerika. Kita membuat langkahlangkah besar pada dekade-dekade pertama. Menentukan fukos geografis dengan penelitian intensif, dan menerjemahkan karya pionir ekolog Inggris Norman Myers membawa kepada penentuan 25 titik ‘hotspots’ keanekaragaman hayati global pertama. Kita melakukan pertukaran utang-untuk-alam (debt for nature swap) yang pertama, mendorong program-program regional an menciptakan beragam alat-alat konservasi. Selama periode itu, kita bergerak terutama di tingkat lokal, mengumpulkan pengetahuan yang berharga dan pengalaman tentang bagaimana bekerja secara efektif dalam kenyataan budaya, politik dan ekologis yang beragam. Pengalaman ini menunjukkan perlunya bekerja pada skala yang jauh lebih besar bila kita ingin benar-benar berhasil dalam melindungi keanekaragaman hayati. Lima tahun lalu, kita mengakui bahwa kita hanya punya sedikit peluang untuk memperoleh hasil yang kita usahakan dan kita rancang jika kita hanya bersandar pada cara-cara kita. Kita pun menyadari bahwa dengan meningkatnya dana dan kemitraan dengan berbagai organisasi yang memiliki keahlian-keahlian yang lengkap, kita akan memperoleh hasil yang jauh lebih besar di lapangan. Kita mengibaratkan peran CI sebagai sebuah katalisator konservasi, yang bertindak sebagai pembuat strategi, pendana, pembangun kelembagaan dan penyedia dukungan teknis untuk mencapai tujuan-tujuan konservasi besar bersama mitra-mitra kita. Untuk tujuan ini, CI telah mentransformasikan dirinya dan sekarang sedang memainkan peran utama di banyak wilayah di mana kita bekerja.

· Kita mengembangkan kemitraan dan jalinan yang mencakup ratusan · · ·

2

organisasi dan lusinan pemerintahan nasional dan lokal di 40 negara. Kita telah menyampaikan tujuan-tujuan ambisius kita dan memperoleh kepercayaan dari para pemimpin pemerintahan dan tokoh-tokoh swasta. Kita telah mencanangkan target-ambisius-tapi-dapat-dicapai untuk mengkonservasi dataran-dataran dan wilayah-wilayah laut luas, dan untuk mencegah kepunahan titiktitik penting keanekaragaman hayati, wilayah-wilayah yang kaya tingkat keanekaragaman hayatinya dan daerah-daerah laut yang kritis. Kita telah menata-ulang organisasi kita agar segera menerapkan kemampuan teknis yang diperlukan bagi CI dan mitra-mitra di lapangan melalui pusat-pusat konservasi


Untuk Keperluan Internal Saja

· · ·

keanekaragaman hayati kita. Center for Applied Biodiversity Science (CABS), Center for Enviromental Leadership in Business (CELB) dan Center for Conservation and Government (CCG) tengah merangkul komunitas ilmuwan dan bidang-bidang publik serta swasta untuk membuat alat-alat dan pendekatan-pendekatan konservasi yang inovatif dan ampuh. Critical Ecosistem Partnership Fund, Global Conservation Fund (GCF), dan Verde Ventures menyediakan uang, pinjaman dan bantuan keuangan lainnya untuk proyekproyek yang mendukung pencapaian hasil-hasil konservasi keanekaragaman hayati yang dicanangkan. Kita telah merangkul beberapa orang yang paling berbakat dan dinamis di dunia dalam jajaran direktur dan dewan ketua kita. Keberhasilan penggalangan dana kita telah membangun sebuah platform kekuatan finansial yang memungkinkan kita untuk merekrut dan menyewa staff yang sangat profesional, yang sangat berminat bergabung dengan organisasi konservasi non-pemerintah yang paling kreatif dan inovatif ini.

Perkembangan Penekanan Program dan Strategi CI Pengalaman telah meneguhkan komitmen kita kepada nilai-nilai inti dan misi kita. Pertumbuhan dan pengalaman kita di sekitar 40 negara dan di wilayah-wilayah laut membawa kepada sebuah evolusi dalam strategi kita untuk membuat bisa mengimbangi tantangan-tantangan yang kita hadapi. Melalui waktu, saat evolusi ini berjalan, kita telah melakukan pergeseran-pergeseran dalam penekanan operasional kita.

Akhir 80-an – pertengahan 90-an

Akhir 90-an – Awal 2000-an

Skala lokal Mengutamakan pelaksanaan Mengandalkan diri sendiri Dasar acuan tak terdefinisikan Sedikit atau tanpa pengawasan Terpusat Pelaksana hibah Staff tumbuh $$ juta

Skala beragam Mengutamakan hasil Kemitraan Dasar acuan terdefiniskan Pengawasan ditingkatkan Tersebar Pembuat hibah Staff stabil $$$ juta



3

Dimana dan Siapa Kita Sekarang CI menjaga tempat-tempat yang berlimpah kekayaan biologinya di dunia dengan memusatkan perhatian pada titik-titik keanekaragaman hayati, wilayah-wilayah kehidupan satwa liar yang kaya keanekaragaman hayatinya, kawasan laut serta ekosistem kelautan yang menjadi prioritas. 34 titik keanekaragaman hayati yang baru dikembangkan memiliki jumlah spesies yang tinggi yang tidak ditemukan di tempat-tempat lain, namun titik-titik itu menghadapi ancaman berat dengan masing-masing titik kehilangan 70 persen vegetasi aslinya. Walaupun habitat mereka yang masih tersisa mencakup hanya 2,3 persen permukaan bumi, titik-titik itu masih menyimpan 50 persen spesies tanaman vaskular, 42 persen spesies-spesies vertebrata daratan sebagai satwa-satwa endemik, dan kira-kira tiga perempat mamalia, burung-burung dan amfibi yang terancam. Titik-titik itu juga tempat hidup kurang dari dua miliar manusia — sekitar sepertiga penduduk bumi. Catatan: statistik tentang analisa ulang titik-titik ini bukan untuk konsumsi keluar. Hanya bila kita berhasil dalam melindungi bagian kecil planet ini, kita akan kehilangan lebih dari setengah warisan alam. Karena itu, titik-titik konservasi adalah salah satu prioritas yang terpenting. Kita juga mempunyai perhatian yang sama terhadap kawasan-kawasan kehidupan liar (wilderness areas) yang kaya keanekaragaman hayati, yang lebih luas, juga wilayah-wilayah yang kurang dihuni manusia di mana sebagian besar keanekaragaman hayati masih utuh. Dua kawasan ini – titik-titik dan wilayah kehidupan liar – berfungsi sebagai tempat penyimpanan kekayaan dunia dan spesiesspesies teresterial flora dan fauna yang paling langka dan terancam. Lantaran keanekaragaman hidup yang paling besar ditemukan di laut, CI mengembangkan perhatiannya pada kawasan laut dan ekosistem kelautan. Walaupun banyak informasi yang berharga, analisis terhadap spesies-spesies kelautan untuk memetakan wilayah-wilayah keanekaragaman hayati tidak selengkap seperti analisis terhadap spesies daratan. Dalam kemitraan dengan Species Survival Commission of the IUCN-World Conservation Union dan lain-lain, CI akan melakukan sebuah peninjuan menyeluruh untuk mengidentifikasi pemusatan-pemusatan spesies kelautan yang paling beresiko. Usaha serupa juga dirancang untuk mengidentifikasi priotitas-prioritas ekosistem air tawar yang kaya keanekaragaman hayatinya dan juga terancam. Alat paling bagus untuk mencegah kemusnahan adalah melestarikan habitat-habitat dengan menciptakan kawasan-kawasan lindung di daratan dan lautan, dan mengelolanya secara efektif. Cadangan-cadangan ini juga harus cukup luas untuk memastikan populasi spesiesnya yang terancam tidak menjadi terisolir dan tidak termiskinkan secara genetik. Untuk mencapai misi ini, kita akan bertindak sebagai katalisator yang menghubungkan kawasan-kawasan lindung dengan mengkonsolidasikan koridor-koridor keanekaragaman hayati sebagai ruang-ruang laut dan darat. Koridor-koridor ini dirancang dan dikelola untuk memadukan keanekaragaman hayati dengan tujuan-tujuan kesejahteraan manusia, memastikan bahwa kawasan-kawasan kunci keanekaragaman hayati tidak terganggu oleh ancaman-ancaman luar. CI bekerja di sekitar 40 negara dengan kira-kira 800 staff. Orang-orang di tempat kita beroperasi sungguh-sungguh menjalankan semua program-program kita. Strategi kita

4



berakar pada sains dan mencerminkan komitmen intensif kepada hasil-hasil yang jelas. CI diorganisir untuk menjadi handal, realistis dan berhasil. Kita mendekati dunia sebagai sebuah wahana pemikiran, politik, kebudayaan dan perdagangan yang kompleks dan senantiasa berubah. Kita memupuk dan meningkatkan kekuatan kita sambil mencari kerjasama dan kemampuan-kemampuan pelengkap dari yang pihak-pihak lain. Kita telah mengubah koservasi dengan menciptakan suatu budaya kepemimpinan, kemitraan strategis dan pembagian sumber-sumber daya. Kita berbagi ilmu dan keahlian dengan siapa pun yang dapat menggunakannya secara bijaksana untuk memastikan sebuah dunia yang lebih layak huni, dan pada gilirannya, kita terus belajar dari mitramitra kita. Kita juga berbagi sumber-sumber finansial kita. Pada tahun 2004, CI memberikan hibah sebesar seperempat bagian dari anggaran kita, atau 23, 5 juta dolar, kepada hampir 350 mitra. Kita mengukur keefektifan kita dengan bagaimana baiknya kita meraih tujuan-tujuan konservasi yang belum terdefiniskan, tercapai bukan hanya oleh kita sendiri, tapi juga oleh mitra-mitra kita yang sering kita arahkan, danai dan bimbing dengan keahlian CI. Pendeknya, kita melakukan sebuah peran unik yang mendukung organisasi-organisasi lain dalam hal sains, dana, kecerdasan dan politik, sebagaimana kita telah bekerjasama dalam upaya mencapai hasil-hasil konservasi yang ambisius tapi terukur.

Ideologi Inti CI Mendukung Tujuan-tujuan Ambisius Sementara kita mengejar tujuan-tujuan yang digariskan dalam Rencana Strategis ini, kita diarahkan oleh nilai-nilai hakiki: Sepenuh Hati: Alam menjadi sumber inspirasi kami dan kami menjunjung tinggi semua bentuk keanekaragaman hidup.  Rasa Hormat: Kami saling menghormati dan mempercayai satu sama lain. Kami menerima dan meyakini keragaman budaya, bakat dan pengalaman. Optimisme: Kami optimis optimis dengan masa depan kehidupan di muka bumi ini dan yakin bahwa, melalui kerjasama dengan berbagai pihak, hasil konservasi terbaik dapat dicapai. Integritas: Kami bertindak berlandaskan integritas dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Keteguhan Hati: Kami berusaha mewujudkan visi kami tanpa lelah, melakukan tindakan nyata deng teguh menghadapi tantangan. Nilai-nilai ini adalah bagian dari Kepribadian CI, yang juga mencakup visi dan misi CI. Unsurunsur ideologi inti kita ini adalah ‘landasan bersama’ (Common ground) yang menghubungkan kita, terlepas dari kebangsaan, bahasa, tingkatan dalam organisasi atau jabatan.



5

Sekarang ini, CI telah mempunyai landasan ilmu, jangkauan global, strategi yang tepat pada ruang lingkup yang sesuai, komitmen kepada kemitraan dan pelaksanaan, dan kekuatan lembaga untuk mewujudkan misi dan mencapai keberhasilan konservasi yang monumental. D alam bagian-bagian berikut, kita menyajikan SStrategi trategi dan Tindakan Dalam Kunci pada R encana Lima Tahun kita. Rencana

Sasaran-sasaranStrategiLimaTahun Dalam peranan kita sebagai katalisator, pemimpin, dan pemrakarsa, CI membantu membuat agenda-agenda untuk komunitas-komunitas konservasi. Yang paling menonjol, kita telah menyelenggarakan dua konferensi yang sangat penting – Defying Nature’s End dan Defying Ocean’s End – di mama para pakar dunia merumuskan apa yang perlu untuk melindungi keanekaragaman laut dan teresterial, bagaimana melakukannya, dan seberapa besar ongkosnya. Dari akumulasi pengetahuan dan pengalaman kita bertahun-tahun di lapangan dan dari kesimpulan-kesimpulan yang dicapai pada dua konferensi ini, kita telah menentukan sasaran jangka pendek dan jangka panjang dan sasaran lima tahun yang wajar. Kita juga menegaskan kembali perhatian strategis tambahan CI pada konservasi air tawar dan laut. Sasaran-sasaran kita dalam lima tahun ke depan terhasuk hal-hal sebagai berikut:

· Memastikan bahwa tidak ada vertebrata dalam daftar merah IU CN yang menjadi punah sampai tahun 2010 – [periode yang tercakup dalam Rencana Strategis ini dan target waktu yang dibuat untuk sasaran-sasaran Pembangunan Milenium Perserikatan Bangsa-Bangsa] – di tempat-tempat di mana kita bekerja. Prioritas khusus akan diberikan pada titik-titik, kawasan-kawasan liar dengan keanekaragaman hayati tinggi dan kawasan-kawasan laut kunci.

· Di titik-titik keanekaragaman hayati, kita melindungi 150.000 kilometer persegi habitat tambahan, dan meningkatkan pengelolaan 600.000 kilometer persegi pada kawasan-kawasan lindung yang ada. Dalam kawasan liar dengan keanekaragaman hayati tinggi, kita menjaga tambahan 500.000 kilometer persegi.

· Memasukkan tujuan-tujuan konservasi ke dalam pengelolaan 250.000 kilometer persegi wilayah penduduk asli dalam titik-titik keanekaragaman hayati itu dan ka wasan-kawasan liar, atas permintaan dan arahan dari masyarakat asli. Sasaran ini akan diusahakan melalui kemitraan yang kuat dengan masyarakat asli.

· Membantuk rejim-rejim manajemen perlindungan di lima ekosistem kawasan laut kunci yang spesiesnya paling terancam, dan membuat 20 kawasan lindung laut baru untuk kehidupan liar laut dan habitat-habitat kritis.

· Menuntaskan suatu pengamatan terhadap titik-titik air tawar dunia yang didasarkan atas penyelidikan menyeluruh atas ikan air tawar dan peninjuan-peninjauan analogis pada sedikitnya satu kelompok non-vertebrata air tawar. Melindungi enam wilayah kunci keanekaragaman hayati air tawar, dan menuntaskan proyek-proyek konservasi air tawar untuk program-program regional CI dan Pusat-Pusat Konservasi Keanekaragaman Hayati [Centers for Biodiversity Coservation-CBCs].

6



Strategi-Strategi Kita akan menunaikan misi kita melalui strategi-strategi inti ini: sains sains, kesejahteraan kemitraan. manusia dan kemitraan Pengorganisasian kerja kita di bawah tiga panji ini adalah baru dan didorong oleh apa yang telah kita pelajari selama 17 tahun terakhir. Sains telah lama menjadi batu tumpuan pekerjaan kita, berjalin dengan program-program strategis dan prakarsa-prakarsa yang membentuk kemampuan lapangan dan proyek-proyek kemitraan kita. Masalah kesejahteraan manusia selalu melekat dalam pekerjaan kita, tetapi kita akan melakukan pendekatan yang lebih jelas dalam mengenali bagaimana kita dapat menghasilkan manfaat-manfaat kepada manusia melalui koservasi keanekaragaman hayati. Kegiatan manusia tengah mendorong penyusutan dan penurunan keanekaragaman hayati. Sampai kita sebagai masyarakat mengerti bahwa melindungi keanekaragaman hayati adalah vital bagi kesejahteraan masa depan kita, menganjurkan penggunaan sumber-sumber daya biologi secara berkesinambungan pada skala yang diperlukan tetaplah menjadi tantangan. Dengan memperluas dasar sains kita untuk membangun jalinan antara konservasi keanekaragaman hayati dengan kesejahteraan manusia, kita akan mampu menciptakan jalinan kemitraan lebih cepat di antara komunitas-komunitas, masyarakat sipil, pemerintah dan sektor swasta yang perlu untuk melestarikan kemajuan konservasi. Pada halaman-halaman berikut, kita menguraikan serentetan tindakan kunci yang akan memperkokoh tiga strategi kunci kita. Tindakantindakan yang diuraikan tidak mewakili semua program-program yang akan kita laksanakan, tetapi mencakup prakarsa-prakarsa besar yang sangat penting bagi agenda kita; dengan demikian, tindakan-tindakan itu perlu diawasi seksama. Dalam bagian empat kita menguraikan pengelolaan organisasi dan tindakan-tidakan berkesinambungan, yang dirancang untuk menjamin bahwa CI tetap kuat, efisien, dan secara kelembagaan mampu untuk sepenuhnya mendukung agenda-agenda konservasi.

Strategi1:Sains Menyiapkan sains untuk menentukan hasil-hasil, prioritas-prioritas, melakukan investasi-investasi strategis dan menciptakan alat-alat konservasi konservasi. Dalam menghadapi penyusutan spesies dan habitat yang meningkat cepat di seluruh dunia, banyak yang tetap harus dipelajari mengenai keanekaragaman hayati dan cara-cara terbaik melestarikannya. Nasib ribuan spesies laut, air tawar dan teresterial harus diamati. Para peneliti harus menentukan berapa banyak habitat diperlukan untuk Untuk Keperluan Internal Saja


7

keberlangsungan hidup banyak tanaman dan populasi binatang. Para ilmuwan dan pembuat keputusan baru mulai memahami dampak-dampak potensial dari perubahan iklim dan kegiatan-kegiatan manusia lainnya pada alam dan kesejahteraan manusia. Sains adalah jantung pekerjaan kita. Ia mendefinisikan prioritas-prioritas. The Center for Applied Biodiversity Science [CABS] adalah tumpuan operasi-operasi teknis dan keilmuan CI. Misinya adalah untuk memperkuat kemampuan CI dan lembaga-lembaga perintis lain untuk mengenali dan merespon secara efektif ancaman-ancaman yang timbul dan hambatan-hambatan yang mempengaruhi keanekaragaman hayati dunia. CABS akan terus mengembangkan strategi dan pemecahan yang efektif untuk konservasi keanekaragaman hayati. Ia akan berfungsi sebagai sistem peringatan dini untuk memperingatkan masyarakat konservasi global akan masalah-masalah yang timbul dan, sebagaimana ia kembangkan, akan menerapkan pemecahan yang lebih cepat dan cerdas. Penelitian CABS memungkinkan kita untuk membangun suatu haluan dasar, menentukan dan memprioritaskan hasil-hasil, memantau perubahan-perubahan, dan menyelidiki kaitan antara keanekaragaman hayati dengan kesejahteraan manusia. Tindakan-tindakan itu adalah unsur-unsur dasar konservasi yang menjadi semakin penting pada saat ancamanancaman terhadap keanekaragaman hayati meningkat. Sementara skala kerja kita berkembang, CI telah mempelopori upaya-upaya global untuk menentukan di mana kita harus bekerja, apa yang perlu kita jaga, dan hasil apa yang diharapkan. Kita perlu mengumpulkan upaya global yang sama untuk menentukan bagaimana baiknya memadukan kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan masyarakat lokal dengan hasil-hasil konservasi yang kita upayakan. Menjawab pertanyaan kunci ini akan membuat usaha kita jauh lebih berkelanjutan. Dengan mengacu pada target-target konservasi yang terumuskan secara jelas dan pada pengetahuan yang berasal dari usaha-usaha CI sebelumnya dalam bidang kesejahteraan manusia dan pelestarian alam, kita sekarang harus memberikan prioritas kepada artikulasi lebih baik tentang hubungan antara keanekaragaman hayati, fungsi ekosistem dan kesejahteraan manusia, termasuk usaha-usaha pemberantasan kemiskinan. Kita mengajukan program kelas dunia untuk menyelidiki kaitan antara kesejahteraan manusia dengan pelestarian keanekaragaman hayati, sejalan dengan usaha-usaha Defying Nature’s End and Defying Ocean’s End. CABS akan penyediakan alat-alat dan keahlian yang jumlahnya terus meningkat – mencakup dimensi manusia dan ekologi – yang diperlukan untuk mendukung programprogram CI yang luas dan kompleks. Selama lima tahun terakhir, CABS telah muncul sebagai pusat mobilisasi kemitraan dan aliansi-aliansi untuk mengabdikan ilmu biologi bagi konservasi. Melalui sejumlah kemitraan dan prakarsa, ia telah membuka kesempatan-kesempatan baru dan menggembirakan untuk mengakses data-data tentang keanekaragaman hayati yang penting. Pendekatan strategis yang sama akan digunakan untuk membangun pusat data sosial-ekonomi dan kemampuan analisis kita. Temanteman dan mitra-mitra di CABS tengah memperbanyak informasi tentang spesies-spesies dan habitat-habitat yang terancam pada tingkat yang tak pernah terjadi sebelumnya. Mereka tengah mengidentifikasi kesenjangan dalam dasar-dasar pengetahuan dan menciptakan peluang-peluang untuk membantu CI dan masyarakat konservasi internasional

8



agar lebih memahami matriks ancaman yang terus bergerak. Dengan kemampuan teknis dan keilmuan serta jangkaun global kita melalui rekanan dan kemitraan, CABS telah menjadi forum tetap pertama untuk sebagian ilmuwan terbaik yang mengabdikan diri kepada pemecahan krisis keanekaragaman hayati. Dengan meningkatnya dimensi manusia, penelitian yang sekarang tengah dilakukan akan meningkatkan pemahaman dan efektifitas kita dalam melestarikan keanekaragaman hayati. CABS menyediakan cara-cara pemecahan untuk segera diuji-cobakan di lapangan dan dilakukan secara cepat.

TINDAKAN-TINDAKAN KUNCI Menentukan dan Memantau Haluan Dasar

·

Penelitian global global: Untuk meningkatkan kemampuan CI untuk menunjukkan dan mengamati prioritas-prioritas pelestarian pada tingkat lokal dan regional, kita akan mengembangkan pengamatan global terhadap kelompok-kelompok makhluk kelautan, air tawar esterial dan terhadap vver er tebrata, non-v er tebrata ser ta tawar,, ter teresterial ertebrata, non-ver ertebrata serta kelompok-kelompok tumbuhan tumbuhan. Dalam lima tahun, CABS akan mengkoordinasi kan serentetan proyek pengamatan global yang mencakup suatu bagian penting keanekaragaman hayati, dan akan mampu bertindak sebagai sistem peringatan dini global. Hasil dari pengamatan-pengamatan ini akan digunakan untuk mendefinisikan wilayah-wilayah keanekaragaman hayati kunci secara serentak. CABS akan merangkum data-data kelautan, sosial ekonomi, lahan yang kita gunakan dalam tingkat resolusi paling bagus – satuan-satuan geografis kecil – untuk memahami bagaimana kegiatan manusia mungkin bisa membantu atau menghambat pelestarian. Digabungkan, datadata ini akan membantu memprioritaskan di mana CI dan mitra-mitranya harus memusatkan penelitian dan usaha-usaha konservasinya [CABS, Program Kelautan].

emantauan, penelitian dan pengamatan lapangan lapangan. Untuk memenuhi kebutu · PPemantauan, han akan informasi terkini dan lengkap tentang status keanekaragaman hayati laut, air tawar dan teresterial, kita akan melebarkan usaha-usaha kita kepada pengamatan cepat atas keanekaragaman hayati dan kepada pemantauan terhadap dampak-dampak kegiacology Ecology cology,, Assesstan manusia. Dalam ekosistem hutan tropis, parakarsa the Tropical E ment, dan Monitoring [TEAM] akan membangun dan mengkoordinasikan suatu jaringan 50 stasiun lapangan teresterial. Kita juga memulai meletakkan dasar untuk suatu jaringan 20 stasiun lapangan kelautan kelautan. Jaringan-jaringan ini akan memfasilitasi pembangunan ilmu tentang kawasan-kasawan lindung kelautan, pembentukkan dan pengelolaan wilayah-wilayah laut kunci dan pencapaian hasil-hasil prioritas kelautan lainnya [CABS, Program Kelautan, Program Regional].

·

Evaluasi pelayanan ekosistem ekosistem. Untuk memahami dan memelihara ekosistem yang sehat, kita harus mengevaluasi sistem sosial ekonomi dan sistem biologi. Salah satu tujuannya adalah menaksir susunan komunitas biologi dan fungsi ekosistem kritis yang diberikan oleh unsur-unsur spesiesnya. CABS akan bekerja dengan suatu jaringan mitra-mitra penelitian untuk mengumpulkan dan menggabungkan data-data serta mengkoordinasikan kegiatan penelitian baru tentang pentingnya keanekaragaman hayati dalam memelihara fungsi ekosistem kelautan dan teresterial [CABS, program



9

kelautan, program regional]. encana P er ubahan iklim Per erubahan iklim. Perubahan iklim yang diakibatkan manusia telah · RRencana timbul sebagai suatu ancaman serius terhadap keanekaragaman hayati. Sebuah studi baru-baru ini oleh peneliti-peneliti CABS dan rekanan-rekanannya menunjukkan bahwa hingga satu juta spesies terancam punah karena dinamika perubahan iklim. CABS akan membuat model-model iklim regional, keanekaragaman hayati dan alatalat lain pada tahun 2005. Ia akan mengintegrasikan model-model perubahan iklim itu kedalam rencana konservasi dalam enam wilayah prioritas pada tahun 2006 dan melibatkan pengamatan-pengamatan perubahan iklim kedalam koridor perencanaan tahun 2008 2008. Upaya ini akan dilaksanakan melalui kerjasama erat dengan para ilmuwan dari The Nature Conservancy yang bermarkas di CABS. Pembuatan model selanjutnya akan menunjukkan bagaimana iklim berdampak kepada kesejahteraan manusia melalui dampak-dampaknya pada spesies, habitat, kesehatan manusia dan produktifitas pertanian. Pembuatan model ini akan berakibat penting pada spesies-spesies, kawasankawasan lindung dan kegiatan koridor perencanaan CI [CABS].

Menentukan dan M emprioritaskan Target-target untuk pencapaian H asil Memprioritaskan Hasil

· Definisi hasil. Untuk menentukan capaian keberhasilan atas titik-titik dan ka wasan-kawasan liar keanekaragaman hayati pada bidang kelautan, air tawar dan teresterial; untuk mengabsahkan intervensi konservasi dan menciptakan sebuah haluan dasar bagi kemajuan pemantauan, CI akan menggunakan data-data dari CABS dan sumbersumber lain untuk secara cepat memeriksa hasil-hasil konservasi serta mengidentifikasi konteks manusia yang membentuk hasil-hasil itu [CABS]. Mengidentifkasi Kaitan dengan Kesejahteraan Manusia

· Identifikasi terhadap peluang dan ancaman. Menggabungkan data sosial ekonomi dengan data tentang spesies-spesies yang terancam, kesenjangan-kesenjangan konservasi, ancaman-ancaman dengan kawasan-kawasan lindung serta membandingkannya di seluruh wilayah-wilayah di mana kita bekerja akan memungkinkan kita untuk bertindak strategis. Kita akan mengidentifkasi di mana ancaman-ancaman yang paling besar dan terjadi paling cepat, dan di mana terdapat peluang terbaik untuk mengaitkan konservasi dengan pembangunan berkesinambungan berkesinambungan. Kerja pendahuluan untuk tempat-tempat dan negara-negara yang dipilih sudah menunjukkan hasil. Melatih yang lain-lain untuk melakukan analisis ini dan berkomunikasi serta bertindak atas dasar temuan-temuan adalah dasar untuk merencanakan tindakan-tindakan kita pada kesejahteraan manusia dan konservasi. Untuk memahami ancaman-ancaman terhadap sumber-sumber kelautan dan menentukan pemecahan-pemecahannya, kita akan menganalisa dan membuat model dampak manusia atas ekosistem kelautan – di dalamnya mempromosikan kesehatan keanekaragaman hayati dan memahami lebih baik dampak-dampak atas kesejahteraan manusia [makan yang kurang, hilangnya pendapatan, air yang tercemar]. Kebanyakan penduduk dunia hidup dekat laut, dan terdapat kaitan luar biasa antara kesejahteraan dan tindakan-tindakan manusia atas lahan dan dampak-dampaknya atas sumber-sumber kelautan, terutama titik-titik terumbu karang [CABS, CELB, CBCs, Program Regional/Manusia dan Kawasan Lindung, Teknologi Informasi]. trategi yang berhasil. Untuk menjamin bahwa strategi-strategi yang tepat · Penentuan SStrategi – kawasan-kawasan lindung, kesepakatan-kesepakatan mengenai insentif, proyek10



proyek peningkatan pendapatan, dan lain-lain – diterapkan pada tempat yang tepat. CABS akan menganalisis peluang keberhasilan sebuah strategi konservasi dalam latar yang berbeda-beda, dan akan menyiapkan alat-alat evaluasi untuk staff lapangan lapangan. Sejalan dengan studi-studi kita terhadap taman-taman teresterial, kita akan mempelajari taman-taman kelautan dari perspektif sosial dan ekologi untuk melihat apa yang efektif dalam konteks tertentu, juga tindakan-tindakan yang perlu diambil. Memahami konteks manusia di seluruh lingkup ekosistem dan memiliki suatu pandangan yang jelas tentang usaha-usaha terbaik yang akan mendukung CBCs, membangun persekutuan-persekutuan strategis dan menunjukkan kepemimpinan dalam komunitas konservasi yang lebih luas [CABS, CBCs, Program Regional].

Meningkatkan Kapasitas dan P engetahuan Pengetahuan emitraan P enelitian tentang K eanekaragaman hayati dan Penelitian Keanekaragaman · Pembangunan KKemitraan Kesejahteraan Manusia. CABS telah mengembangkan suatu jaringan kemitraan dan persekutuan dalam ilmu biologi. Mengkoordinasikan suatu jaringan penelitian dan lembaga-lembaga yang mengamati kaitan antara tindakan-tindakan manusia dan kesejahteraan serta keanekaragaman hayati, akan menjadi posisi yang unik. Dengan menerapkan model-model yang dibuat sebelumnya untuk ilmu-ilmu biologi, CABS akan menunjuk penelitian yang dibutuhkan tentang kesejahteraan manusia dan pelestarian keanekaragaman hayati pada skala yang berbeda-beda. Ia akan memobilisir pendanaan, melibatkan ilmuwan sosial terbaik, menciptakan jaringan kerja dan berbagi data.

· Akses kepada informasi ilmiah dan keahlian. Untuk menjamin akses kepada informasi ilmiah yang penting, kita akan meningkatkan penyimpanan dan pengambilan data CI. Sebuah fasilitas berbasis internet yang menjangkau semua CBCs dan mampu menyelenggarakan pelatihan online tentang ilmu konservasi kepada staff dan mitra-mitra kunci juga akan dibuat dibuat, bersamaan dengan platform umum kolaboratif untuk CI dan mitra-mitra kita. Kunci untuk akses cepat dan pembagian informasi adalah menciptakan struktur organisasi yang efisien untuk menjamin kepemilikan pengambilan data, standardisasi, dan proses pengelolaan. Unsur-unsur percontohannya akan diluncurkan pada akhir 2004 [Teknologi Informasi].

Strategi2:KesejahteraanManusia Menyelidiki dan menelusuri kaitan antara kesejahteraan manusia dengan keanekaragaman hayati hayati. Kegiatan manusia tengah mengancam daratan, air tawar dan keanekaragaman hayati kelautan. Namun kemanusiaan sendiri siap mengalami akibat-akibat parah dari kehilangan keanekaragaman hayati pada saat ekosistem kehilangan kemampuannya menyediakan barang-barang dan fungsi-fungsi yang meningkatkan manfaat-manfaat ekonomi, pertanian, kesehatan umum, ilmu, kebudayaan dan spiritual. Sekitar 2 milyar manusia hidup di 34 titik, dan 144 juta hidup di kawasan-kawasan liar tropis. Hidup dan penghidupan mereka ditopang oleh sesusun fungsi ekologi berskala luas seperti air bersih dan air tawar, manfaat-manfaat yang diperlukan setiap orang, apakah di perkotaan atau



11

di pedesaan. Orang miskin pedesaan di titik-titik itu bergantung pada hasil-hasil ekosistem yang sehat, memanen tanaman-tanaman liar dan berburu binatang liar untuk makanan mereka, bahan bakar, pakaian, obat-obatan dan tempat tinggal. Namun fungsi-fungsi ekologi juga membantu memelihara energi dan kegiatan-kegiatan infrastruktur yang memperkuat pembangunan ekonomi berskala besar. Misalnya, tutupan hutan mencegah erosi tanah, yang membawa kepada penggerusan yang, pada gilirannya, secara dramatis memperpendek jangka hidup dam-dam dan tempat-tempat air. Terumbu karang, lahan basah, dan mangrove dapat melindungi pantai-pantai dan mencegah terjangan badai dan banjir. Seperti dibahas dalam bagian Ilmu, nilai fungsi-fungsi ekologi ini – pada segala tingkatan – sungguh luar biasa, dan kita sekarang baru memulai menakar tingkat signifikansi dan keberagaman mereka. Kita baru mulai memahami dampak buruk kegiatan manusia pada saat ekosistem kehilangan kemampuan menyediakan barang-barang dan fungsi-fungsi yang meningkatkan manfaat-manfaat pertanian, ekonomi dan manfaat-manfaat lain. Walaupun pemulihan dimungkinkan, biayanya jauh lebih mahal ketimbang memelihara fungsi-fungsi itu dari sejak awalnya. Memelihara fungsi-fungsi lingkungan tempat kita bergantung berarti mempertahankan proses evolusi dan ekologi secara utuh pada berbagai tingkatan. Ekosistem yang utuh mendukung kesejahteraan manusia melalui fungsifungsi ekologi yang dibutuhkan ini, memelihara keanekaragaman hayati, dan menjaga penggunaannya oleh manusia pada tingkatan yang lestari. Melestarikan keanekaragaman hayati, dengan demikian, adalah bagian dari melindungi ekosistem-ekosistem kritis, yang esensial bagi keberlanjutan ekonomi dan lingkungan. Kita memiliki pengalaman luar biasa dalam kaitan ini di tempat-tempat khas di mana CI telah bekerja selama bertahun-tahun. Bersama dengan penelitian-penelitian CABS, pengalaman kelembagaan ini akan dirancang menjadi pedoman bagi pilihan-pilihan kita atas strategi-strategi mencapai sasaran-sasaran pelestarian dan kesejahteraan manusia. CI telah menangani masalah kesejahteraan melalui proyek-proyek lapangan yang terus berlanjut – dibimbing oleh Program-program Regional dan CBCs – dan seperangkat program-program lain. Program-program ini mencakup the Healthy Communities Initiative [Prakarsa Masyarakat Sehat] dan the Conservation Enterprise [Pengusahaan Konservasi], Ecotourism [Wisata Alam], dan program-program Population-Environment [Kependudukan-Lingkungan]; program-program the Human Dimensions and Coservation Economics [Dimensi Manusia dan Ekonomi Koservasi] dalam CABS; dan pekerjaan the Center for Environmental Leadership in Business [Pusat Kepemimpinan Lingkungan dalam Bisnis]. Jaringan mitra CI yang luas di lebih 40 negara menempatkan kita dalam posisi unik untuk memberi jalan bagi keterlibatan berskala besar mendukung kesejahteraan manusia. Bersama mitra-mitra, kita perlu mengembangkan strategi-strategi dan alat-alat yang dapat membantu memecahkan tekanan manusia pada keanekaragaman hayati di berbagai tempat di mana kita beroperasi. Usaha-usaha itu harus membawa kepada persekutuan strategis antara – dan pendanaan untuk – pelestarian dan sektor-sektor pembangunan dengan tujuan yang berbeda-beda tapi saling melengkapi. Dengan demikian kita dapat menunjukkan bahwa kesejahteraan manusia bergantung pada perlindungan fungsi-fungsi ekosistem yang vital. Kesejahteraan manusia dan prakarsa-prakarsa pelestarian

12



keanekaragaman hayati akan mendongkrak semua kemampuan CI.

TINDAKAN-TINDAKAN KUNCI Mendidik dan Merangkul • Hubungan K eanekaragaman H ayati dengan K esejahteraan M anusia Keanekaragaman Hayati Kesejahteraan Manusia anusia. Untuk membangun pemahaman tentang kaitan antara konservasi dan kesejahteraan manusia, kita perlu menyimak pengalaman-pengalaman CI dan pihak-pihak lain untuk mendukung suatu penentuan usaha-usaha. Kita akan mendokumentasikan dan menghubungkan kaitan-kaitan ini dengan hasil-hasil penelitian kita untuk membuat keanekaragaman hayati relevan dengan komunitas global, regional dan lokal dan akan mengembangkan strategi-strategi untuk menargetkan pesan-pesan spesifik kepada mitra-mitra khusus kita kita. Kegiatan-kegiatan pendidikan, kampanye-kampanye, pelatihan-pelatihan, dan pengembangan media akan ditargetkan pada audiens yang sesuai [CABS, CBCs, Program Regional/People and Profected Areas, Program Kelautan, Komunikasi Global]. Memelihara dan Memulihkan Sistem dan Fungsi Ekosistem embantu-pembantu K onser Pembantu-pembantu Konser onservvasi asi. Kesepakatan-kesepakatan berasas • Penciptaan P kan insentif, langsung dapat mengubah pemilik-pemilik lahan pribadi, masyarakat, kelompok-kelompok asli, atau pemerintahan pamong praja menjadi pembantupembantu konservasi. Kewenangan mereka atas lahan-lahan dan sumber-sumber daya untuk fungsi-fungsi ekosistem dan keanekaragaman hayati – air, penyerbukan, karbon, keindahan pemandangan – memberikan dasar bagi kompensasi melalui pembayaran langsung, hak menggunakan sumber daya, atau kesempatan bekerja. CI akan mengembangkan alat-alat yang nyata, membangunan kapasitas regional, merancang dan menerapkan program-program insentif, mendukung kebijakan-kebijakan dan kelembagaan, serta memperluas prakarsa global yang meningkatkan perbantuan-perbantuan lingkungan melaui insentif langsung langsung. Jika dilakukan secara efektif pada berbagai tingkatan, usaha-usaha itu akan menghasilkan mekanisme, kebijakan, dan tindakantindakan yang akan mendorong pencapaian-pencapaian bersama dalam konservasi dan kesejahteraan manusia [Program Regional/People and Protected Areas, CABS, CBCs]. Pemulihan F ungsi E kologi Kritis Fungsi Ekologi Kritis. Keterkaitan antara kawasan-kawasan lindung adalah sangat penting untuk memelihara alur fungsi lingkungan. Ia melindungi kawasankawasan kunci keanekaragaman hayati yang menghidupi spesies-spesies migran dan spesies-spesies wilayah luas. Ia juga menjaga proses ekologi dan evolusi kritis – keanekaragaman genetik dan perubahan habitat yang ditimbulkan iklim. Di banyak ruang daratan dan lautan, pemulihan menjadi penting untuk mendapatkan kembali tingkatan-tingkatan hubungan yang bisa diterima. Penduduk setempat juga memperoleh manfaat dari pemulihan kesehatan ekosistem untuk jangka pendek dan jangka panjang. Kita akan merangkul oraganisasi-organisasi pembangunan untuk menargetkan usaha-usaha pemulihan di mana mereka menjanjikan hasil terbaik untuk keanekaragaman hayati dan kesejahteraan manusia. Mereka akan dipusatkan di sekitar lahan-lahan pertanian rusak di mana keterkaitan kehidupan liar diperlukan, dan juga memusatkan diri pada pemulihan mangrove dan sistem terumbu karang, dan daerah-derah tangkapan air tawar [CBCs, CELB, CABS]. • Insentif Kebijakan Global Global. Hasil-hasil kerja CI terhambat oleh seperangkat batasan global. Selama lima tahun ke depan, kita merencanakan merangkul lembagaUntuk Keperluan Internal Saja


13

lembaga publik, perusahaan-perusahaan multi-nasional, bank-bank pembangunan, lembaga-lembaga bantuan bilateral, dan pemain-pemain kunci lainnya dalam tiga wilayah prioritas. Menciptakan pasar yang layak bagi fungsi-fungsi ekosistem seperti air dan pemanfaatan karbon akan memberikan dampak positif untuk mengarahkan investasi internasional kepada konservasi dan menjauhkannya dari proyek-proyek yang merusak lingkungan. Kita akan bekerjasama dengan LSM-LSM dan mitra-mitra korporat untuk mengembangkan standar investasi fungsi ekosistem – pertama karbon, kemudian air tawar – dan berupaya mengintegrasikan standar-standar itu ke dalam kebijakan nasional dan internasional [CABs, CCG, CELB]. uhi P ogram B erskala B esar empengaruhi Prrogram-pr ogram-program Berskala Besar esar. Pembangunan jalan dan • Mempengar bendungan, pembangunan pertanian, program-program pemukiman dan kebijakankebijakan perikanan akan menjadi hal yang mendasar untuk mencapai hasil-hasil konservasi kawasan laut dan darat. Kita akan bekerja sama dengan agen-agen pembangunan, agen-agen pemerintah, mitra-mitra korporat dan lain-lain untuk membangun model-model baru mengintegrasikan konservasi keanekaragaman hayati ke dalam perencanaan pembangunan regional regional. Meningkatkan kekuatan perjanjian-perjanjian dan hukum-hukum mengenai sumber daya alam adalah penting untuk melindungi habitat-habiat dan spesies-spesies kritis – teresterial, air tawar dan laut. Kita akan bekerja bersama organisasi-organisasi internasional dan pemerintahan-pemerintahan nasional kunci, juga mitra-mitra korporat dan LSM-LSM lain, untuk memperkuat rejim-rejim penegakkan hukum [CCG, CELB, CABS].

Katalisator P embangunan B er Pembangunan Ber erkelanjutan kelanjutan usutamaan K eanekaragaman H ayati ke dalam P embangunan B er kelanjutan. engarusutamaan Keanekaragaman Hayati Pembangunan Ber erkelanjutan. • Pengar Banyaknya pembaharuan untuk mencapai hasil-hasil konservasi yang tahan lama sama seperti yang diperlukan untuk mengurangi kemiskinan – pemerintahan yang baik, masyarakat madani yang dilibatkan, pembaharuan subsidi pertanian, penciptaan lapangan kerja dan kebijakan penentuan harga. Ekonomi makro dan perencanaan penggunaan lahan menunjukkan cara-cara mencapai pembangunan ekonomi yang selaras dengan pemeliharaan habitat keanekaragaman hayati kritis dan manfaat fungsifungsi ekologi. Menggunakan alat-alat seperti itu, kita harus mendorong pemerintahpemerintah dan lembaga-lembaga internasional untuk merumuskan agenda-agenda pembangunan yang secara serentak memenuhi tujuan-tujuan pelestarian keanekaragaman hayati dalam bidang teresterial, air tawar dan sistem kelautan, sembari membantu usaha-usaha pengurangan angka kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan manusia. Untuk memasukkan prioritas-prioritas konservasi kedalam usaha-usaha pembangunan, kita akan merumuskan dan mempromosikan kebijakan-kebijakan serta tindakantindakan yang secara serentak meningkatkan kesejahteraan manusia, mendongkrak pembangunan ekonomi dan menopang konservasi konservasi. Kita akan menunjukkan bahwa pembangunan yang bijak, penciptaan lapangan kerja, dan bantuan ekonomi untuk negara-negara berkembang bukan hanya sejalan dengan konservasi, tapi juga meningkatkan pemeliharaan ekosistem-ekosistem kritis dan fungsi-fungsi lingkungan mereka [CABS, CBCs, CCG, CELB]. • Masyarakat-masyarakat asli. Untuk memastikan bahwa konservasi keanekaragaman hayati terintegrasikan ke dalam manajemen tanah-tanah adat, kita akan meluncurkan suatu usaha terfokus untuk mendukung kelompok-kelompok kunci masyarakat asli asli. Terdapat tumpang tindih antara tempat-tempat yang masih tersisa keanekaragaman hayatinya dengan masyarakat asli yang secara langsung bergantung pada hasil-hasil ekosistem yang sehat seperti makanan, obat-obatan, pakaian dan tempat tinggal. 14



Banyak sumber-sumber penghidupan mempunyai tempat yang unik dalam kebudayaan masyarakat asli. Dalam wilayah-wilayah sasaran, kita akan mendukung masyarakat asli yang memiliki kewenangan adat atas lahan mereka untuk mengelola sumber-sumber penghidupan itu secara berkesinambungan demi kebutuhan langsung mereka, kebudayaan patrimonial dan pelestarian keanekaragaman hayati. Kita akan membantu kelompok-kelompok masyarakat asli lainnya untuk mendapatkan hak-hak, dan pengelolaan, atas tanah-tanah adat mereka [CABS, CBCs, Program Regional/ People and Protected Areas].

Strategi3:Kemitraan Melibatkan mitra-mitra kunci dan membangun kapasitas untuk kesinambungan. CI sendiri tidak dapat mencapai hasil-hasil konservasi keanekaragaman hayati ruang lahan atau ruang laut yang mendukung perbaikan-perbaikan dalam kesejahteraan manusia. Untuk mencapai sasaran itu, kita perlu merangkul konstituen-konstituen lain yang kuat ke dalam misi kita dan membantu membangun kapasitas konservasi mereka. Tindakan pemerintah sangat diperlukan untuk membangun dan menjaga kawasankawasan lindung dan untuk mengatur dampak-dampak pertumbuhan ekonomi pada ekosistem yang kita coba lindungi. Kepemimpinan bisnis sangat penting untuk mendukung konservasi dan untuk mengurangi jejak-jejak kaki pembangunan pada alam di kawasan-kawasan yang sensitif. Kita perlu menggabungkan kekuatan kita dengan organisasi-organisasi masyarakat sipil lainnya, terutama mereka yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang terkait, seperti kesehatan, kemiskinan, pembangunan, hakhak asasi, kepemerintahan dan penelitian-penelitian ilmiah. LSM-LSM, lembagalembaga penelitian, kelompok-kelompok masyarakat, koperasi, dan organisasi-organisasi lain yang mempromosikan kesejahteraan manusia akan terus memainkan peranan penting dalam mendukung peran-peran konservasi. Menjalin kemitraan dengan para pemimpin di sektor-sektor itu sangatlah penting untuk mencapai sasaran-sasaran strategis kita, dan kita akan terus memobilisir mitra-mitra kunci untuk mencapai tujuan-tujuan konservasi. Hubungan yang sukses akan memerlukan kemampuan memahami kepentingan-kepentingan mitra kita dan kesediaan untuk memciptakan kesepakatan-kesepakatan untuk menangani kepentingan-kepentingan itu sembari tetap berpedoman kepada tujuan-tujuan konservasi CI. Di lapangan, CBCs CI memberikan kepemimpinan dan keterampilan teknis untuk meraih hasil-hasil konservasi. Pusat-pusat kemajuan ini membangun persekutuanpersekutuan strategis para pemangku kepentingan [stakeholders] untuk menciptakan dan menerapkan agenda-agenda bersama. Tangan keuangan Divisi Pendanan Korservasi CI – the Critical Ecosystem Partnership Funding [CEPF], Global Conservation Fund [GCF], Verde Ventures [VV], dan sebuah dana kelautan yang akan dibuat – menyediakan hibah-hibah dan pinjaman-pinjaman kepada mitra-mitra untuk mendukung program-program berlingkup luas. The Center for Environmental Leadership in Business [CELB] melibatkan kalangan usaha sebagai kekuatan konservasi. Dengan mitra-mitra LSM dan dunia usaha, CELB membuat standar keanekaragaman hayati untuk industri-industri kunci, merangkul perusahaan-perusahaan Untuk Keperluan Internal Saja


15

besar dalam mendukung pencapaian sasaran-sasaran konservasi, dan menganjurkan kebijakan-kebijakan umum yang menciptakan insentif bagi kalangan usaha untuk melakukan investasi dalam perlindungan keanekaragaman hayati.

The Center for Conservation and Government [CCG] mengembangkan solusi inovatif yang membolehkan pemerintah-pemerintah mengambil tindakan-tindakan darurat untuk melestarikan keanekaragaman hayati. Pemerintah-pemerintah, termasuk Amerika Sertikat, menghadapi tantangan berat dalam memadukan konservasi dengan sasaransasaran pembangunan nasional, hambatan-hambatan keuangan dan kenyataan politik. CCG membantu pemerintah-pemerintah mengatasi tantangan-tantangan itu dengan memelopori pendekatan-pendekatan baru terhadap prioritas-prioritas terkait, membangun koalisi-koalisi beragam dan kuat dan merangkul serta mendidik para pemimpin politik.

TINDAKAN-TINDAKAN KUNCI Membangun Kapasitas dan Gerak Lapangan lapangan: Untuk membangun kemampuan teknis untuk • Kemampuan teknis di lapangan konservasi di antara mitra-mitra kunci di lapangan, dalam lima tahun kita akan mentransformasikan program-program regional ke dalam CBCs untuk sembilan pusat konservasi. Ini bisa dipimpin CI atau dibuat melalui kerjasama dengan mitra-mitra. Kita akan mengintegrasikan keahlian kelautan ke dalam setiap CBC untuk mancapai sasaran pembuatan kawasan-kawasan lindung laut. Di Washington D.C., kita akan memperluas keahlian teknis kita untuk menyediakan bimbingan dan pandangan kepada CBC-CBC itu dalam perencanaan regional strategis dan dalam disiplin-disiplin teknis pengelolaan kawasan-kawasan lindung – terseterial, air tawar, dan kelautan – ditambah pelibatan masyarakat, pembangunan usaha dan wisata alam. Kita akan membangun sebuah Jaringan Konsultasi Teknis dengan menggunakan produk-produk teknologi informasi baru untuk meningkatkan kinerja dalam program kita sendiri dan mitra-mitra kita [Program Regional, Program Kelautan, Teknologi Informasi]. elatihan: CI dan mitra-mita akan membangun jaringan pembelajaran untuk • Pelatihan pelaksanaan konservasi, melakukan lokakarya-lokakarya di lokasi-lokasi kunci dan membangun kapasitas para personel kunci seperti pembuat keputusan, pelaksanapelaksana konservasi dan para pengelola kawasan lindung laut, air tawar dan teresterial. Kita akan memperkuat lembaga-lembaga lokal dengan pelatihan, pendidikan dan pengembangan sumber-sumber daya serta akan terus meningkatkan kursus-kursus dan program-program [CABS, Teknologi Informasi, Program Kelautan]. lapangan: Untuk menguatkan kemitraan dan peluang-peluang pada • Komunikasi lapangan tingkat regional, CI akan menggaungkan pesan konservasinya untuk meningkatkan hasil-hasil di lapangan. Divisi Komunikasi Global akan membantu Program-Program Regional dan mitra-mitra setempat dalam merancang dan menghailkan alat-alat serta strategi-strategi komunikasi setempat setempat. Dengan proaktif mencari peluang untuk mengembangkan kesadaran lingkungan di negara-negara di mana terdapat titik-titik konservasi akan memajukan tingkat penghargaan di antara masyarakat dan mendorong mereka untuk menjadi pembantu-pembantu keanekaragaman hayati global [CBSs, Global Communications, Program Regional].

16



Meny ediakan P endanaan enyediakan Pendanaan • Mekanisme pendanaan: Dengan tujuan mengembangkan dan meningkatkan secara dramitis capaian-capaian lapangan, kita akan meningkatkan CEPF dan GCF masing-masing menjadi US$250 juta juta, termasuk pendanaan kembali CEPF dari Bank Dunia dan the Global Environmental Facility [GEF] dan membangunan kemitraan baru dengan lembaga-lembaga regional. Untuk mendukung strategi kita untuk keanekaragaman hayati laut dan menerapkan rekomendasi-rekomendasi kunci dari kan dana 100 juta dolar untuk konser Defying Ocean’s End, kita akan mengeluar mengeluarkan konservvasi laut laut, dengan menggunakan infrastruktur CEPF dan GCF yang ada: Kita akan menumbuhkan modal inv estasi Ver de Ventur es menjadi US$25 juta dan meluncur kan D ana investasi erde entures meluncurkan Dana Masyarakat Asli [Conservation Funding, Program Kelautan]. Medongkrak D unia U saha dan P emerintahan Dunia Usaha Pemerintahan I ndustri-indstri penentu penentu: Untuk merangkul dunia usaha sebagai sebuah sekutu • penting, kita akan bekerja bersama perusahaan-perusahaan terkemuka dalam industriindustri kunci – pertanian, energi, perikanan, kehutanan, pertambangan dan pariwisata – untuk memadukan keanekaragaman hayati kedalam operasi-operasi dan jalur pasokan mer eka. Pada tahun 2007, kita harus sudah merangkul para pemimpin mereka. industri dalam setiap sektor-sektor ini untuk mendukung hasil-hasil konservasi pada sedikitnya 12 titik dan tiga kawasan liar keanekaragaman hayati. Pada tahun 2010, kita harus sudah membantu membuat pedoman keanekaragaman hayati untuk industri besar di enam sektor [CELB]. internasional: Untuk membangun dukungan politik lebih besar • Dukungan politik internasional bagi keanekaragaman hayati, kita akan mengembangkan sebuah konstituen yang kuat di antara para pengambil keputusan di pemerintahan di Amerika Serikat, Eropa dan Jepang Jepang. Kekuatan terbesar kita adalah di Amerika Serikat di mana kita menjadi pelaku dalam mengorganisir sebuah Kaukus Konservasi Internasional dalam Kongres. Pada akhir 2005, kita berharap Amerika Serikat akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan, pendanaan, dan dukungan diplomatik bagi usaha-usaha konservasi global dan bahwa dukungan itu akan terus mengembang. Selama 2004-2005, CCG akan meningkatkan dan memperkuat hubungannya dengan pejabat-pejabat kunci di Eropa dan Jepang yang memiliki pengaruh terhadap agenda-agenda konservasi [CCG].

Manajemen Organisasi dan Kesinambungan CI adalah sebuah organisasi kuat dan berkemampuan. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, kita mempunyai hampir 800 angota staff yang bekerja di 40 negara dengan anggaran yang melampaui US$100 juta dan meningkat setiap tahun. Pertumbuhan ini menimbulkan kompleksitas besar dan daya pandang yang meningkat pula, yang mengharuskan kita menjaga keberlangsungan keuangan dan mengelola resiko-resiko keorganisasian kita. Untuk menjamin keberlangsungan itu, kita secara aktif bekerja membangun dan mendiversifikasi basis penggalangan dana dan kemampuan. Untuk memastikan bahwa sumber-sumber itu digunakan secara bijak, kita akan memeriksa dengan seksama hasil-hasil yang dicapai dan membandingkannya dengan hasil yang direncanakan. Walaupun sebagian prakarsa-prakarsa ini sedang berlangsung dan diuraikan dalam paragraf-paragraf berikutnya, akan lebih banyak usaha yang dilakukan di tahun-tahun mendatang. Akhirnya, kita perlu meningkatkan infrastruktur manusia, keuangan dan



17

teknologi informasi yang diperlukan untuk bekerja dan berkiprah sebagai sebuah organisasi global.

TINDAKAN-TINDAKAN KUNCI Kesinambungan keuangan encana K euangan JJangka angka P anjang •R Rencana Keuangan Panjang anjang: Pada saat CI bergerak maju untuk mengejawantahkan rencana strategis ambisiusnya, kita harus tahu berapa banyak dana akan dibutuhkan selama lima tahun yang akan datang untuk mencapai sasaran-sasaran kita. Untuk merumuskan kebutuhan organisasi akan sumber-sumber dana itu dan membangun dasar bagi rencana penggalangan dana jangka panjang, divisi Keuangan dan Sumber Dana telah mengembangkan satu model perkiraan finansial yang dinamis dan fleksibel untuk penerimaan dan biaya dalam setiap program dan untuk CI secara keseluruhan. Model ini memperkirakan kebutuhan kita sekitar US$1.2 milyar selama lima tahun yang akan datang. Dalam tahun-tahun mendatang, suatu metode pengupdate-an model itu akan dikembangkan dan diterapkan, menempatkan perkiraanperkiraan finansial kita pada perhitungan yang jauh lebih sisematis [Finance, Resources]. • Model-model Usaha Usaha: Model usaha CI dibangun pada keberhasilan kita menggalang pemberian-pemberian besar dan terbatas, dan kita akan mempertahankan ini di tahun-tahun mendatang. Model usaha penggalangan dana kita sebagian besar ditentukan oleh kenyataan bahwa, sampai sekarang ini, kita belum memiliki baik dasar keanggotaan maupun dasar imbalan untuk menyediakan pendapatan yang tak terbatas. Akibatnya, kita harus rajin dan pintar menalangi biaya-biaya tak langsung pada hibahhibah terbatas kita agar bisa mendanai program dan mendukung biaya yang tidak dapat diambil secara langsung untuk program-program dan proyek-proyek. Menyadari bahwa kita tidak akan mampu sepenuhnya menalangi biaya-biaya tak langsung dari semua donor, kita kan terus melengkapi sumber pendapatan ini dengan penggalangan dana yang tak terbatas, yang dalam tahun fiskal 2004 berjumlah keseluruhan US$12.5 juta. Model keuangan kita mengasumsikan bahwa kita akan meningkatkan persentasi pemulihan biaya tak langsung dan akan mempertahankan pertumbuhan biaya tak langsung itu pada tingkat yang wajar. Mengingat asumsi-asumsi itu, kita akan membatasi pertumbuhan beban penggalangan dana tak terbatas yang diperkirakan pada kisaran US$12 juta sampai US$15 juta dalam periode yang tercakup dalam rencana ini. Kita akan terus mengupayakan agar pencarian dana tak terbatas menjadi lebih ringan dengan mengidentifikasi sumber-sumber pendapatan potensial sehingga kita dapat memusatkan diri pada peluang pendanaan yang terbatas [Finance, Resources]. • Kampanye penggalangan dana dana: Setelah mengidentifikasi kebutuhan sekitar US$1.2 milyar dan mengkonfirmasikan model usaha penggalangan dana, kita harus merancang dan menerapkan kampanye penggalangan dana yang komprehensif untuk meraih tujuan-tujuan kita. Untuk maksud ini, divisi Sumber Dana (Resource Division) akan bekerja erat dengan Dewan Direksi (Board of Directors), Dewan Ketua (Chairman’s Council), senior manajemen, Divisi Keuangan (Finance Division), Divisi Pendanaan Konservasi (Conservation Funding Division), dan divisi-divisi CI lainnya. Selama tahun 2005, kita akan merancang kampanye itu, membangun kapasitas kelembagaan untuk melaksanakannya dan menjajaki kepentingan-kepentingan donor-donor

18



20

potensial dalam ‘tahap senyap’ kampanye. Peluncuran umum mungkin akan berlangsung pada tahun fiskal 2006. Memahami bahwa keberhasilan akan bertumpu pada ‘anggota keluarga CI’ yang terus bertambah yang terlibat dalam penggalangan dana, kita akan mendesentralisasikan kampanye ini untuk memberikan kepemilikan dan tanggung jawab maksimal pada tim-tim relawan kunci dan kepada anggota-anggota staff yang ditugaskan pada komponen-komponen penentu kampanya ini [CELB, CCG, CABS, Sumber Dana, Pendanaan Konservasi, Program Regional, Program Kelautan]. embangun kapasitas penggalangan dana •M Membangun dana: Untuk memperoleh US$1,2 milyar dan menjamin keberlanjutan pendanaan bagi CI di masa depan, kita harus memperbesar kemampuan penggalangan dana yang ada dengan mendukung dan mengerahkan jumlah relawan yang meningkat dan anggota staf serta dengan menambah anggotaanggota staf penggalangan dana profesional dalam posisi-posisi strategis di seluruh bidang organisasi. Staff-staff Sumber dana/Pengembangan akan ditugaskan untuk mendukung relawan-relawan kunci dan anggota-anggota staf program unggulan sebagaimana mereka meminta dana dari CI. Tim Sumber dana/Pengembangan akan berpasangan dengan anggota-anggota staf donor dan mengadakan penelitian, pelatihan, dukungan logistik, strategi penarikan dana, bantuan pengambangan proposal dan langkah-langkah lanjutan. Tambahan, kita melanjutkan proses Tim Peningkatan Penggalangan Dana [FIT] yang diluncurkan tahun 2004 untuk mempelajari dan mengisi kesenjangan dalam kemampuan penggalangan dana – dengan menambahkan staf penggalangan dana profesional dalam program-program – dan meningkatkan serta memperjelas proses penggalangan dana di seluruh lembaga. Kita akan memperkuat kemampuan CI menggalang dana melalui perencanaan strategis, memupuk dan mengarahkan donor-donor, dan membuat pengajuan-pengajuan tingkat tinggi dan laporan-laporan [Sumber Dana, CCG, CELB, Program Regional, CBs]. • Meningkatkan dan Mendifersifikasi Donor Donor: CI mengupayakan suatu basis pendanaan yang lebih beragam dan besar. Kita akan menambah donor-donor baru dengan mendekati lebih banyak calon-calon donor potensial sambil mengimbau donor yang sudah ada untuk memperbesar pemberian; dengan menghimbau mereka yang belum melihat konservasi sebagai prioritas, dengan menjajaki mekanisme pendanaan yang inovatif. Kita akan mengemas pesan-pesan baru, termasuk perhatian pada hubungan antara pelestarian keanekaragaman hayati dengan kesejahteraan manusia, dan kita akan melakukan pendekatan yang berbeda-beda untuk merangkul donor yang tertarik untuk menanamkan investasi dalam perubahan iklim, teknologi, sains, pertanian, perlindungan laut, komunikasi, dan sebagainya. Usaha-usaha kita terutama akan berpusat pada memperoleh hibah-hibah besar dalam setiap sektor – perorangan, yayasan-yayasan, korporat dan agen-agen pemerintah. Akan tetapi, kita akan secara agresif menggunakan event-event dan usaha-usaha lain untuk membangun sebuah piramid yang mencakup donor-donor level rendah demi meningkatkan kumpulan calon donor untuk Emerald Circle, dan untuk donor-donor besar serta program pemberian yang direncanakan. Kita akan secara intensif mencari metoda-metoda penggalangan dana yang telah berhasil di bidang-bidang lain – seperti pemberian online – untuk meningkatkan jumlah donor dan dana, sambil tetap menghargai keputusan-keputusan jangka panjang CI untuk tidak menggunakan surat langsung atau telemarketing dalam membangun keanggotaan [Sumber Dana]. enggalangan dana publik •P Penggalangan publik: CI akan juga terus membuat pengamatan menyeluruh terhadap peluang-peluang pendanaan publik yang lebih besar atas konservasi 19



19

keanekaragaman hayati, di Amerika Serikat dan luar negeri, dan akan meningkatkan kemampuan kelembagaan kita untuk melokalisir dan memperoleh dana-dana ini [CCG, Program Regional].

Efisiensi • Langkah-langkah bisnis bisnis: Untuk mengamati, mengubah dan mendifiniskan kegiatankegiatan seperti yang diperlukan, Divisi Keuangan telah mengembangkan dan mulai memantau langkah-langkah usaha kunci. Sepanjang tahun depan, langkah-langkah itu akan dipilih untuk memenuhi dan mendukung keperluan usaha CI yang berubah dan akan diperluas mencakup langkah-langkah tingkat departemen. Dalam dua tahun, langkah-langkah itu akan diintegrasikan ke dalam pelaksanaan manajemen organisasi [CABS, Keuangan, Program Regional, Teknologi Informasi]. euntungan inv estasi • K Keuntungan investasi estasi: Untuk mengevaluasi investasi-investasi keuangan dari waktu ke waktu, kita akan melacak investasi-investasi CI dalam konservasi dengan cara yang lebih konsisten. Pada tahun 2004, pengujian-pengujian dilakukan pada tiga program regional untuk lebih memahami tipe-tipe data yang harus dikumpulkan dan metodologi untuk melakukan itu. Pada tahun 2005, pendekatan ini akan digunakan dalam pengembangan semua anggaran regional. Kita akan melacak biaya-biaya sebenarnya selama tahun tersebut dengan menggunakan metodologi yang sama. Rencana kita adalah memperluas penggunaan metodologi itu ke semua program-program CI di tahun berikutnya. Antara tahun 2007-2008, kita mengantisipasi bahwa usaha ini akan menghasilkan informasi untuk membantu kita lebih memahami strategi-strategi investasi kita [Keuangan, Program Regional].

Komunikasi • Memperluas jangkauan: Divisi Komunikasi Global akan meluncurkan sebuah strategi lima tahun yang akan memaksimalkan keberhasilan komunikasi dengan tematema yang mencerminkan tujuan-tujuan konservasi dan kelembagaan CI. Komunikasi global CI akan menyatukan usaha-usaha, menerapkan pendekatan-pendekatan baru, memanfaatkan peluang-peluang, membangunan kemampuan dan merangkul mitramitra baru [Komunikasi Global, Program Regional, CABS, CELB, dan CEPF]. embangunan kapasitas dan K esadaran: Departemen Pembangunan Kapasitas Pembangunan Kesadaran: •P dan Kesadaran akan mengembangkan kapasitas program-program lapangan, dan wartawan-wartawan di negara-negara di mana CI bekerja akan berkomunikasi secara efektif dengan para stakeholders. Dengan menekankan investasi strategis dan pembelajaran lintas regional, departemen ini akan menjadi katalisator prakarsa-prakarsa komunikasi, dan melatih serta mendukung para profesional komunikasi [Komunikasi Global, Program Regional, CBCs]. nformasi dan B randing: Untuk membantu program-program CI mencapai • IInformasi Branding: keberhasilan konservasi yang besar, divisi Komunikasi Global akan mengkonsolidasikan sumber-sumber dana untuk meningkatkan efisiensi dan dampak-dampak dengan menciptakan CI News Service untuk menggemakan jangkauan media pemberitaan kita, dan sebuah program Resources and Branding akan memastikan koherensi, konsistensi dan ketempatan dalam sumber-sumber informasi ke seluruh organisasi [Komunikasi Global].

Pengelolaan R esiko Resiko ebijakan •P Prrosedur dan K Kebijakan ebijakan: Untuk memberikan kejelasan bahwa anggota staf harus bergerak ke depan dengan yakin, kita akan menyediakan konteks dan pemahaman 20



bersama tentang bagaimana kita melakukan pekerjaan kita. Kita sedang dalam proses meninjau ulang semua prosedur dan kebijakan-kebijakan CI untuk menentukan kesenjangan-kesenjangan, juga wilayah-wilayah yang tidak jelas atau perlu diperjelas. Dalam tahun-tahun mendatang, kita akan secara sistematis meninjau dan memperjelas kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur ini dengan tujuan menghasilkan manual operasi besar CI. Manual ini akan menjadi bagian kunci dalam pelatihan dan usahausaha membangun kemampuan untuk memungkinkan kantor-kantor lapangan kita melakukan praktik-praktik usaha yang semakin kompleks. [Keuangan, SDM, Dewan Umum, Program Regional]. engelolaan H ibah • P Pengelolaan Hibah ibah: Untuk menyediakan prosedur yang menyeimbangkan perlindungan keuangan dan reputasi CI dengan fleksibilitas dan keatifitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan CI, kita akan menerapkan pengawasan program, keuangan dan legal. CI menghasilkan pendapatan melalui ratusan hibah, kontrak-kontrak, dan jenisjenis persetujuan lain setiap tahun, dan jumlah ini terus tumbuh. Secara meningkat, kita akan juga menyediakan pendanaan bagi mitra-mitra LSM di seluruh dunia sebagai bagian dari strategi konservasi kita. Aliran dana yang berasal dari berbagai sumber ini – swasta, Pemerintah Amerika Serikat, pemerintah asing, dan multilateral – untuk mitramitra konservasi menyaratkan pertanggungjawaban yang sepadan. Kita telah memulai mengamati dan mengembangkan kemampuan kita untuk melaksanakan fungsi-fungsi penting ini pada skala yang terus meningkat dan dengan donor-donor baru yang menerapkan persyaratan-persyaratan tambahan yang rumit pada organisasi kita. Pada tahun-tahun mendatang, anggota staf program, staf keuangan dan staf hukum akan mengembangkan dan menerapkan suatu jaringan pengelolaan hibah global untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang terus meningkat ini [Keuangan, Dewan General, Pendanaan Konservasi, Program Regional].

Infrastruktur di seluruh dunia etrampilan tingkat lokal •K Ketrampilan lokal: Untuk secara lancar mengelola CI sebagai sebuah kedermawanan publik berbasis di Amerika Serikat dan sebagai sebuah organisasi nonpemerintah yang bekerja di berbagai tempat di seluruh dunia, kita telah meluncurkan pengamatan negara-per-negara atas setiap kemampuan program regional dan kebutuhan-kebutuhan di bidang keuangan, sumber daya manusia, dan teknologi informasi. Kita juga telah memusatkan perhatian pada usaha-usaha di bidang ketaatan pada hukum, di mana kita harus merespon Amerika Serikat dan hukum-hukum setempat yang mempengaruhi dan mengatur pekerjaan kita. Mulai tahun 2005, kita akan menangani kesenjangan-kesenjangan itu, menciptakan pedoman yang memadai, menawarkan kesempatan pelatihan dan menyewa tenaga-tenaga yang keahliannya diperlukan. Kita akan mendidik anggota-anggota staf tentang hukum-hukum Amerika Serikat yang dapat diterapkan dan menciptakan sebuah sumber tenaga-tenaga asing dengan dewan pakar setempat [Keuangan, Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, General Council]. • Alat Komunikasi online online: Agar menjadi organisasi global yang kuat dan untuk memastikan tindakan yang terkoordinir, kita harus mampu berbagi informasi secara internal dan dengan komunitas konservasi yang lebih luas. Untuk mencapai komunikasi seluruh dunia yang cepat dan mengesankan selama tiga tahun ke depan, kita akan memasukkan semua kantor CI ke dalam jaringan-berbasis-internet CI. Ini akan memastikan standar keterhubungan minimum dan menyediakan akses kepada email. Penyampaian pesan cepat, konferensi audio, dan di kantor-kantor utama, konferensi video [Teknologi Informasi]. Untuk Keperluan Internal Saja


21

Masa Depan Di tahun 1987, CI mengabdikan dirinya untuk mengubah arah sejarah konservasi. Sejak itu, kita telah membuat usaha-usaha besar ke depan mengejar tujuan-tujuan ambisius kita. Kita sekarang memiliki orang-orang, kemitraan yang terwujud dengan baik, persekutuan-persekutuan yang terjalin, dan keahlian serta pengetahuan yang kita perlukan untuk bisa berhasil. Selama dekade terakhir, kita telah bekerja dengan pemimpin-pemimpin negara-negara yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi untuk membantu mereka menjaga dan menanam investasi pada kekayaan daratan, air tawar, dan laut dengan membangun ekonomi yang berekesinambungan di sekitar sumber-sumber daya alam mereka. Selama dua tahun terakhir, beberapa dari pemimpin-pemimpin bijak ini telah membuat kesepakatan-kesepakatan konservasi untuk melindungi kekayaan biologi mereka dan meningkatkan kesejahteraan penduduknya pada tingkat yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Mereka telah menjalankan peran mereka dan pihak-pihak lain akan mengikuti. Sekarang terserah kepada CI dan mitra-mitranya untuk memenuhi komitmen kita kepada mereka. Akan tetapi, kesempatan belum habis. Ada waktu barangkali lima tahun untuk menyiapkan bantuan keuangan dan teknis serta dukungan politis yang mereka perlukan dan berhak mereka dapatkan – lima tahun untuk sepenuhnya mengubah skala konservasi global. Jika kita tidak memberikan dukungan itu, bangsa-bangsa yang tengah berjuang ini akan kembali kepada kebiasaan sebelumnya dan keanekaragaman hayati akan menderita. Demikian pula manusianya. Sains unggulan tetap menjadi acuan utama dalam mengarahkan kerja-kerja CI. Agenda yang dituangkan dalam dokumen ini secara jelas menunjukkan bahwa kaitan antara kesejahteraan manusia dengan pelestarian alam harus diamati secara menyeluruh dan ditangani. Walaupun masih banyak yang harus diperhitungkan, CI percaya betul bahwa perlindungan keanekaragaman hayati adalah salah satu alat penting dan ampuh untuk memerangi ancaman-ancaman terhadap kesehatan manusia dan untuk menciptakan kesempatan tambahan bagi masyarakat-masyarakat asli untuk memelihara kekayaan alam, kebudayaan, dan nilai-nilai mereka. Pelestarian keanekaragaman hayati juga mempunyai potensi besar untuk memungkinkan masyarakat-masyarakat miskin keluar dari kemiskinan. Sasaran ambisius 5 tahun CI untuk mendapatkan lebih dari US$1.2 milyar sedikitnya akan mendatangkan US$5 milyar lebih dan, kita berharap, dua kali atau tiga kali lipat dari jumlah itu. Kita percaya bahwa sumber-sumber dana untuk konservasi tidak boleh menjadi faktor penghambat dalam mencapai hasil-hasil kita, khususnya jika kita bermitra secara efektif dengan komunitas pembangunan global untuk menemukan strategi bersama yang memenuhi tujuan-tujuan keanekaragaman hayati dan kesejahteraan manusia. Ada saat yang paling gemilang dalam sejarah konservasi. CI berada di kancah perjuangan besar bukan hanya untuk memperbesar dan mengangkat keterlibatan pihak-pihak lain dalam konservasi, tapi juga melakukannya dalam persekutuan yang kuat dan efektif.

22



Memastikan sebuah ‘Masa Depan untuk Kehidupan’ adalah sebuah tantangan besar. Dapatkah CI menjawabnya? Lima tahun kedepan akan membuktikan tidak hanya kita dapat, tapi juga siapa sebenarnya kita.



23

LAMPIRAN Tinjauan Keuangan 5 tahun Sumber-sumber penting yang diperlukan untuk mencapai tujuan membutuhkan rencana strategis. Untuk menentukan seluruh kebutuhan keuangan, kita membangun rencana keuangan jangka panjang dari bawah ke atas dan dari atas ke bawah. Upaya perencanaan strategis itu diarahkan oleh target-target kunci keuangan menyeluruh seperti besaran GCF dan CEPF serta pembentukkan Global Marine Fund (Dana Kelautan Global) dan Dana Masyarakat Asli. Sejalan dengan upaya yang didasarkan atas arahan jangka panjang dari rencana strategis itu, setiap program regional dan teknis, bersama dengan setiap unit pendukung dalam CI, dibuatlah sebuah rencana keuangan untuk memenuhi strategi jangka panjang. Upaya-upaya ini memerlukan hampir US$1,2 milyar selama lima tahun ke depan. Selama tahun-tahun itu, ongkos program diharapkan tumbuh sekitar 13 persen, sementara pengembangan dan biaya-biaya pendukung akan tumbuh sekitar delapan persen. Titik perhatian kita pada pembangunan kapasitas mitra-mitra akan berlanjut seraya meningkatkan hibah-hibah eksternal dari US$30 juta, atau kurang lebih 30 persen dari anggaran kita pada tahun fiskal 2004, menjadi US$77 juta atau 40 persen dari anggaran kita tahun fiskal 2009. Anggaran CI akan meningkat dari sekitar US$106 juta pada tahun fiskal 2004 menjadi kira-kira US$190 juta pada tahun fiskal 2009. Dana-dana akan diarahkan kepada kebutuhan yang paling kritis dan bidang ilmu pengetahuan, kesejahteraan manusia, dan kemitraan, juga akan mendukung sebuah infrastruktur kelembagaan. Membangun kemitraan dengan LSM-LSM lain, pemerintah, pemimpin-pemimpin bisnis, dan masyarakat lokal sangatlah penting untuk keberhasilan misi kita. Pertumbuhan terbesar dalam pembiayaan-pembiayaan CI dihasilkan dari perhatian kita pada membangun dan mempertahankan kemitraan-kemitraan ini. Pembangunan CBC adalah bagian menentukan dari strategi ini. Selama 5 tahun ke depan kita akan mempertahankan CBC yang sudah ada – Melanesia, Madagaskar, Guyana, Brazil dan Andes – dan akan memasukkan lima program lapangan lain kedalam CBC – Meksiko, Filipina, Indonesia, Cina dan Afrika Selatan. Lantaran CBC yang ada sudah memiliki besaran yang memadai, mereka akan hanya tumbuh tiga persen per tahun selama periode rencana ini. Akan tetapi, karena ukurannya mereka semua membutuhkan US$230 juta, atau 20 persen kebutuhan keuangan keseluruhan. Meningkatkan status lima program lapangan ke dalam CBC akan membutuhkan kira-kira US$100 juta, padahal sisa program-program lapangan lainnya membutuhakan kurang lebih US$46 juta selama periode ini. Kita juga akan memusatkan perhatian pada penguatan CABS sebagai sebuah sumber ilmu konservasi global perintis, yang dengan itu kita meningkatkan kemampuan mengumpulkan, mengamati, dan memanfaatkan informasi-informasi ilmiah untuk berbagai disiplin. Titik perhatian ini merupakan kunci untuk mengembangkan kemampuan kita menentukan prioritas-prioritas konservasi dan untuk menerapkan apa yang kita peroleh di lapangan, sebagai tambahan untuk pembuatan sistem peringatan dini atas keragaman hayati yang terancam. Pekerjaan CABS yang berlanjut dan pembentukkan stasiun-stasiun lapangan TEAM di seluruh wilayah tropis akan mendukung upaya-upaya pemantauan

24



kita dan akan mencakup perluasan kepada bidang kelautan dengan suatu jaringan stasiun-stasiun kelautan. Ilmu-ilmu kelautan sekarang ini masih merupakan bidang yang kurang berkembang, tetapi ia adalah sebuah bidang ilmu yang tumbuh 25 persen setiap tahun dan akan mencapai tiga kali lipat selama periode rencana ini. Lantaran sudah ada sumber-sumber penting yang diabdikan untuk CABS dan TEAM, tingkat pertumbuhan mereka moderat pada enam persen dan 3 persen masing-masing per tahun. Semakin banyak kita belajar, semakin kuat kita menemukan hubungan-hubungan antara kesejahteraan manusia dengan perlindungan keragaman hayati. Untuk lebih memahami dan menerapkan kaitan-kaitan itu, kita akan memperluas usaha-usaha kita di bidangbidang ini. CABS akan merekrut pakar-pakar dari berbagai disiplin untuk meneliti dimensi manusia pada konservasi. Hasil dari usaha-usaha ini akan mejadi pedoman dalam memilih strategi-strategi yang efektif untuk mencapai tujuan-tujuan konservasi keragaman hayati dan kesejahteraan manusia. Lantaran nasib orang-orang aseli sangat terkait dengan pelestarian habitat setempat and jenis-jenis satwa yang ada di dalamnya, kita akan menjajaki polihan-pilihan konkret untuk memperkuat kaitan positif ini, khususnya dalam kawasan-kawasan kehidupan liar berkeragaman hayati tinggi. Kita akan menggunakan sumber-sumber tambahan – kurang lebih US$10 juta selama lima tahun ke depan – untuk pekerjaan kita di bidang ini, dan kita akan membuat Dana Masyarakat Aseli. Bidang pertumbuhan yang paling besar sejauh ini adalah pembangunan dan peningkatan CEPF, GCF dan dana kelautan. Kita bertujuan untuk meningkatkan secara signifikan besaran CEPF dan GCF menjadi US$250 juta keseluruhannya, dari sejak mulai sampai sekarang. Kita juga akan mengalokasikan US$100 juta untuk dana kelautan dan US$10 juta Dana Masyarakat Asli yang direncanakan selama periode lima tahun. Kebanyakan pertumbuhan organisasi meningkat dalam kegiatan penyaluran hibah kita. Sementara organisasi tumbuh, permintaan akan dukungan dan infrastruktur penggalangan dana meningkat. Kita tengah menjawab permintaan-permintaan itu dengan memperkuat kapasitas keuangan dan manusia kita; membangun sebuah sistem informasi global, dan dengan meningkatkan kemampuan penggalangan dana kita di semua sektor – perorangan, koporasi, yayasan, pemerintahan dan organisasi-organisasi multilateralbilateral. Biaya-biaya pendukung akan tumbuh 8 persen setiap tahunnya, suatu tingkat pertumbuhan yang jauh lebih rendah dari organisasi lain. CCG dan CELB sedang membuat kemajuan penting dalam membangun hubungan kita dengan pemerintahan-pemerintahan dan kalangan dunia usaha. Rencana ini memerlukan usaha-usaha berlanjut dalam bidang-bidang itu dengan dukungan keuangan berlipat ganda kepada CCG dan meningkatkan pendanaan untuk CELB sebesar 14 persen per tahun selama periode rencana ini. Kita juga membangun pemberian upah dengan menambahkan US$10 juta kepada US$15 juta yang ada, untuk ditingkatkan terutama oleh suatu program pemberian yang diperluas. Sebagai tambahan, kita akan meningkatkan cadangan operasi kita menjadi US$25 juta untuk menutup 25 persen biaya opersi tahunan CI. Sebagai bagian dari rencana kita untuk memastikan keberlangsungan jangka panjang, kita juga akan menciptakan suatu cadangan pendanaan dan hibah untuk digunakan setelah tahun fiskal 2009. ‘Pendanaan masa depan’ ini keseluruhannya akan mencapai US$240 juta. Skema berikut ini menujukkkan proyeksi keuangan kita untuk lima tahun ke depan. Kita



25

mengharapkan kerja sama dengan Board (Dewan) untuk menerapkan strategi lima tahun kita dan untuk mencapai sasaran-sasaran penggalangan dana kita. Lima Tahun (dalam ribu dolar) Program CBCs yang ada CBCs yg akan dtg, 5thn Daerah-daerah n Program Teknis Divisi Pendanaan Hibah Internal Biaya tak langsung Subtotal Program pendukung Total

26


Tahun fiskal 2004 Anggaran 32.165 12.314 4.131 23.343 32.003 (8.900) (9.316) 85.740 21.393 107.133

2009 Biaya 37.950 18.285 7.254 39.988 91.577 (19.991) (15.894) 159.169 31.582 190.751

Tahun fiskal 2004-2009 Biaya 173,594 80,859 35,439 180,585 418,506 (95,646) (66,842) 726.495 143,719 870.214

Yg akan dtg Pendanaan 56,925 27,427 10,881 59,983 114,342 (29,987) (24,446) 215,125 47,373 262,498

Total Pertumbuhan per tahun Rencana Rat| 230.519 3% 108.286 8% 46.320 12% 240.568 11% 532.849 23% (125.633) 18% (91.288) 11% 941.621 13% 191.092 8% 1.132.713 12%

Tambahan untuk imbalan

10.000

Tambahan untuk operasional

15,000

Rencana keseluruhan

1,157,713




27

Conservation International Indonesia Office: Head Quarters

Recommend Documents