GITA VINDI HARDIANIDA
3112 105 008
PROGRAM STUDI LINTAS JALUR TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2014
Latar Belakang Kondisi simpang di sekitar Desa Pilang pada saat ini terlihat bermasalah pada jam puncak pagi, siang, dan sore, antrian kendaraan panjang akan terjadi. Dengan dibangunnya Rumah sakit Tipe C di Desa Pilang tentu mengakibatkan adanya bangkitan dan tarikan pada simpang. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diperlukan manajemen lalu lintas yang lebih optimal.
Peta Situasi Simpang 4 Bersinyal Wonoayu
Simpang 4 Tak Bersinyal Pilang
Lokasi Proyek
Simpang 3 Tak Bersinyal Cemeng
Data primer - Data geometrik - Data kondisi lingkungan / tata guna lahan - Data arus lalu lintas - Data keluar masuk kendaraan di RS analog Data sekunder : - Data jumlah penduduk - Data PDRB - Data spesifikasi gedung RS tipe C - Data spesifikasi RS analog
Mulai Pengambilan dan pengumpulan data Analisa kondisi eksisting simpang
Memprediksi bangkitan dan tarikan akibat pembangunan RS tipe C dengan menggunakan data survey RS analog
Analisa kondisi simpang pasca pembangunan RS Tipe C
Analisa kinerja simpang setelah beroperasinya RS tipe C sampai 5 tahun kedepan yes DS < 0,85
no Manajemen lalu lintas
Analisa parkir
Manajemen Internal Traffic Flow Kesimpulan
Selesai
Metodologi
Pengumpulan Data Volume Lalu Lintas
Survey Traffic Counting
Hasil dari survey Traffic Counting Jam Puncak
Geometrik Kondisi Geometrik
Pengukuran di Lapangan
GEOMETRIK
Analisa Kinerja Derajat Kejenuhan (DS) Derajat kejenuhan merupakan rasio arus terhadap kapasitas, yang digunakan sebagai faktor utama dalam penentuan tingkat kerja simpang. DS = Q / C Dimana, DS = Derajat Kejenuhan Q = Arus lalu lintas (smp/jam) C = Kapasitas (smp/jam)
Kinerja pada kondisi Eksisting Simpang 4 Bersinyal Wonoayu
U S T B
Simpang 3 Tak Bersinyal Cemeng
Simpang 4 Tak Bersinyal Pilang
Pagi
Siang
Sore
0,351 0,646 0,527 0,535
0,292 0,496 0,369 0,334
0,338 0,595 0,390 0,339
Pagi Siang Sore
1,048 0,685 0,780
Pagi Siang Sore
1,117 0,595 0,847
Bangkitan dan Tarikan Untuk menentukan besarnya bangkitan dan tarikan digunakan data kendaraan keluar dan masuk dari bangunan analog. Bangunan analog yang digunakan : 1. 2. 3.
RS. Siti Khodijah RS. Mata Fatma RSIA. Soerya
Lokasi Bangunan Analog RS TIPE C DI SIDOARJO
Lokasi Proyek
Diasumsikan Rumah mulai beroperasi tahun 2016.
Sakit
Tipe
C
Kondisi eksisting proyek di Tahun 2014
Asumsi kendaraan keluar masuk RS. Tipe C
Asumsi kendaraan keluar masuk RS
Dari data kendaraan keluar masuk diperoleh rekapitulasi kendaraan keluar masuk per hari sebagai berikut Nama RS
Jumlah Pelayanan Spesialis
Jumlah Bed
X1
Tarikan
Bangkitan
LV
MC
LV
MC
X2
Y1
Y2
Y3
Y4
Rumah Sakit Analog RS. SITI KHODIJAH 12 RS. MATA FATMA 10 RSIA. SOERYA 10 Rumah Sakit Yang Akan Dibangun
91 35 74
20 14 9
64 99 103
12 12 8
67 95 98
RS. WONOAYU
70
?
?
?
?
10
Dengan melakukan regresi berganda, diperoleh persamaan sebagai berikut Kend
Persamaan
R2
Tarikan RS.Wonoayu (kend/hari)
Kend
Persamaan
R2
Bangkitan RS.Wonoayu (kend/hari)
LV
y = 1,3952X1 - 0,0045X2
0,95
14
LV
y = 1,4334X1 - 0,0683X2
0,99
10
MC
y = 12,4018X1 - 0,6774X2
0,94
77
MC
y = 11,6585X1 - 0,5850X2
0,96
76
Kinerja pada saat RS Beroperasi
Simpang 4 Bersinyal Wonoayu
U S T B
Simpang 3 Tak Bersinyal Cemeng
Simpang 4 Tak Bersinyal Pilang
Pagi
Siang
Sore
0,411 0,734 0,589 0,597
0,341 0,575 0,419 0,381
0,388 0,683 0,446 0,378
Pagi Siang Sore
1,116 0,736 0,835
Pagi Siang Sore
1,184 0,634 0,926
Kinerja Lalu Lintas Tahun 2021
NO KABUPATEN /KOTA
PDRB 2007
2008
2009
2010
2011
1 Surabaya
67.695.819,92 71.913.820,46 82.014.713,94 87.828.841,77 94.471.049,66
2 Sidoarjo
22.349.583,76 23.609.043,24 24.768.319,21 26.161.060,47 27.961.435,08
3 Pasuruan 4 Kota Pasuruan 5 Malang 6 Probolinggo
5.737.510
6.075.292
6.397.872,16
6.790.942,48
7.267.978,60
954.628,55
1.006.823,61
1.057.446,45
1.117.313
1.187.592
12.325.656,70 13.034.488,46 13.718.799,10 14.578.967,81 15.624.096,52 5.742.265,63
6.073.913,66
NO KABUPATEN /KOTA
HV
6.421.273,08
6.752.163,38
7.172.491,08
PDRB Perkapita 2007
2008
2009
2010
2011
1 Surabaya
28.097,21
29.846,28
31.210,17
33.370,80
35.723,52
2 Sidoarjo
13.266,56
13.628,02
13.928,83
14.468,92
15.388,23
3 Pasuruan
3.975,97
4.169,42
4.336,72
4.566,79
4.867,96
4 Kota Pasuruan
5.415,23
5.679,58
5.907,11
6.206,54
6.563,43
5 Malang
5.132,03
5.400,03
5.656,51
5.957,77
6.351,31
6 Probolinggo
5.501,35
5.774,56
6.020,35
6.348,96
6.712,84
LV MC
Dengan melakukan regresi didapatkan grafik pertumbuhan sebagai berikut : PDRB SIDOARJO 30.000.000,00 y = 1.377.571,99x + 20.837.172,39 R² = 0,99
20.000.000,00 15.000.000,00
Jumlah HV
10.000.000,00
Linear (Jumlah HV)
5.000.000,00 0,00 0
1
2
3 4 Tahun ke-n
5
6
PDRB Per kapita 16.000,00 PDRB per kapita
PDRB sidoarjo
25.000.000,00
y = 508,424x + 12.610,840 R² = 0,945
15.500,00 15.000,00
Jumlah LV dan MC
14.500,00 14.000,00
Linear (Jumlah LV dan MC)
13.500,00 13.000,00 0
1
2
3 4 Tahun ke-n
5
6
Perhitungan
Untuk menggambarkan tentang arus lalu lintas yang melewati persimpangan jalan yang ditinjau pada tahun 2021, maka digunakan model bunga majemuk dengan rumus: F = P ( 1 + i )n
Dimana: F = jumlah kendaraan pada tahun 2021 P = jumlah kendaraan pada tahun 2014 i = rata-rata prosentase pertumbuhan kendaraan tiap tahunnya.
Kinerja pada saat tahun 2021
Simpang 4 Bersinyal Wonoayu
U S T B
Simpang 3 Tak Bersinyal Cemeng
Simpang 4 Tak Bersinyal Pilang
Pagi
Siang
Sore
0,509 0,670 0,682 0,682
0,519 0,652 0,474 0,433
0,452 0,780 0,521 0,433
Pagi Siang Sore
1,184 0,634 0,926
Pagi Siang Sore
1,325 0,713 1,014
Rekapitulasi DS Lokasi Studi DS Kondisi Eksisting
DS Setelah Beroperasi RS. Tipe C
Pagi
Siang
Sore
Pagi
Siang
Sore
Pagi
Siang
Sore
Simpang 3 Tak Bersinyal Cemeng Kalang
1,117
0,595
0,847
1,183
0,633
0,904
1,326
0,714
1,015
Simpang 4 Tak Bersinyal Pilang
1,048
0,685
0,780
1,115
0,737
0,836
1,258
0,865
0,947
U
0,351
0,292
0,338
0,411
0,341
0,388
0,509
0,519
0,452
S
0,646
0,496
0,595
0,734
0,575
0,683
0,670
0,652
0,780
T
0,527
0,369
0,390
0,589
0,419
0,446
0,682
0,474
0,521
B
0,535
0,334
0,339
0,597
0,381
0,378
0,682
0,433
0,433
Simpang
Simpang 4 Bersinyal Wonoayu
DS Setelah 5 Tahun
Rekomendasi Manajemen Lalu Lintas Simpang 3 Tak Bersinyal Cemeng 1. 2. 3.
Direncanakan sebagai simpang bersinyal. Pemasangan rambu dan pemberian marka Pelebaran perkerasan sebesar 1,00 m masing-masing pendekat.
di
Perencanaan Simpang Cemeng
Pola Fase Simpang Cemeng
Fase 1
Fase 2
Fase 3
Cycle Time = 78 detik FASE 1 FASE 2 FASE 3
63
43
26
3
3
3
12
29
24
Memenuhi karena menurut MKJI waktu siklus yang layak untuk pengaturan 3 fase adalah 50 – 100 detik
Kinerja Simpang Cemeng setelah dimanajemen DS Setelah Manajemen Tahun 2016 Pagi Siang Sore
DS Setelah Manajemen Tahun 2021 Pagi Siang Sore
T
0,780
0,433
0,716
0,822
0,493
0,748
U
0,717
0,425
0,432
0,822
0,484
0,528
S
0,780
0,643
0,716
0,822
0,711
0,748
Simpang Simpang 3 Bersinyal Cemeng Kalang
DS sampai tahun 2021 kurang dari 0,85
Rekomendasi Manajemen Lalu Lintas Simpang 4 Tak Bersinyal Pilang 1.
2. 3.
Direncanakan sebagai simpang bersinyal. Pemasangan rambu dan pemberian marka. Pelebaran perkerasan sebesar 1,00 m pendekat selatan
di
Perencanaan Simpang Pilang
Pola Fase Simpang Pilang
Fase 1
Fase 2
Fase 3
Kinerja Simpang Pilang setelah dimanajemen DS Setelah Manajemen Tahun 2016 Pagi Siang Sore
DS Setelah Manajemen Tahun 2021 Pagi Siang Sore
U
0,827
0,250
0,409
0,85
0,429
0,417
S
0,827
0,827
0,819
0,85
0,843
0,849
T
0,827
0,827
0,819
0,85
0,843
0,849
B
0,558
0,620
0,542
0,633
0,680
0,590
Simpang
Simpang 4 Bersinyal Pilang
DS sampai tahun 2021 kurang dari 0,85
Rekomendasi Manajemen Lalu Lintas Simpang 4 Bersinyal Wonoayu 1.
2.
Pemasangan rambu dan pemberian marka. Pengaturan APILL.
Kinerja Simpang Wonoayu setelah dimanajemen DS Setelah Manajemen Tahun 2016 Pagi Siang Sore
DS Setelah Manajemen Tahun 2021 Pagi Siang Sore
U
0,379
0,212
0,245
0,544
0,343
0,314
S
0,704
0,356
0,426
0,717
0,431
0,542
T
0,667
0,630
0,653
0,717
0,673
0,696
B
0,704
0,591
0,523
0,717
0,615
0,578
Simpang
Simpang 4 Bersinyal Wonoayu
DS sampai tahun 2021 kurang dari 0,85
ANALISA PARKIR
SURVEY PLAT KENDARAAN DI BANGUNAN PEMBANDING
RS. Siti Khodijah
RS. Mata Fatma
RSIA. Soerya
Untuk memperoleh nilai kebutuhan parkir di RS yang akan dibangun
Untuk memperoleh kebutuhan ruang parkir di RS yang akan dibangun
Mencari nilai akumulasi maximum
Luas lahan parkir di bangunan pembanding
Luas lahan parkir yang dibutuhkan di RS yang akan dibangun
Nama RS
Luas Lahan
Luas Bangunan
SRP (m2)
X1
X2
LV Y1
MC Y2
12987,45
7865
162,5
28,5
1050
827
112,5
55,5
2118,5
1279
87,5
66
Rumah Sakit Analog RS. SITI KHODIJAH RS. MATA FATMA RSIA. SOERYA
Rumah Sakit Yang Akan Dibangun
RS. WONOAYU
LV25925,82 363 14538 m² MC 198 m²
dicari
Denah Proyek
Mampu menampung sebanyak 100 Mobil
Kapasitas parkir motor di RS yang akan dibangun
Mampu menampung sebanyak 134 Motor
Terima Kasih….