GITA2014
GITA WIRJAWAN
GITA2014
CERITA
GITA APA BENAR GW SEJAK KECIL SUDAH SEKOLAH DI LUAR NEGERI? Ya, sebagian masa SMP dia jalani di Dacca, Bangladesh. Waktu itu dia mengikuti ayahnya bekerja sebagai dokter yang diperbantukan di WHO. Bangladesh pada periode itu adalah negara miskin yang baru merdeka. Hidup GW sendiri tidak gampang. Dia sempat harus mundur ke kelas 1 SMP karena tak bisa berbahasa Inggris. Tapi belakangan, setelah bisa beradaptasi, dia berprestasi di sana. LALU KE AMERIKA? Tidak langsung. Saat masuk SMA, ia pindah ke India disana dia belajar mandiri karena harus tinggal sendirian. Otak bisnis GW mulai jalan di sana. Dia membawa kulit ular dari India untuk di jual ke Thailand. Nah, hasil penjualannya dia belikan barang-barang elektronik untuk di jual kembali dengan harga mahal di India. Uangnya ditabung. Di India, rasa percaya dirinya tumbuh. Bersekolah di SMA Internasional, GW jadi bintang kelas beberapa tahun dan berpretasi di lapangan olahraga, walau ia harus berhadapan dengan para murid dari Amerika dan Eropa.
JADI KAPAN KE AMERIKA? Lulus SMA, GW berangkat ke Amerika pada 1983 dan menempuh pendidikan tingginya bertahun-tahun di sana.
BIAYA ORANGTUA? Tidak. Ayahnya ketika itu sudah pensiun dan hanya bisa membekali GW dengan uang 3.000 dolar AS sebagai modal awal. Selebihnya dia harus mengandalkan beasiswa dan kerja serabutan. Untuk survive, GW harus kerja keras. Ia tinggal di apartemen murah di wilayah kumuh. Ia bekerja serabutan di dalam dan di luar kampus. Sembari mengikuti lima sampai tujuh kuliah per semester, setiap hari GW bekerja puluhan jam per minggu sebagai pelayan restoran, tukang masak, cuci piring, bermain piano sampai menjadi pembersih tinja. Dari semua itu, GW paling menyukai pekerjaan membersihkan tinja, karena bayarannya paling besar sementara pesaingnya sedikit.
HARVARD UNIVERSITY KENNEDY SCHOOL OF GOVERNMENT
DIA BELAJAR APA DI AMERIKA? Mula-mulanya dia masuk sekolah musik selama beberapa tahun, tanpa sepengetahuan ibu. Nah, ketika sang ibu tahu, dia terpaksa ganti haluan. GW pindah ke bidang akuntansi dan memperoleh gelar sarjananya di University of Texas di Austin pada 1988. Setahun kemudian ia menyabet gelar Master Business of Administration di universitas yang sama dan kemudian ia lanjutkan dengan memperoleh Sertifikat Akuntan Publik sehingga bisa bekerja di Kantor Akuntansi Publik di Miami. Dia lulus S-2 keduanya meraih Master of Public Administration (MPA) di Kennedy School of Government, Harvard University, Amerika Serikat pada tahun 2000.
REKAM
JEJAK BAGAIMANA IA MENJADI KETUA BPKM? GW ditarik Presiden pada 2009 untuk bergabung dalam jajaran kabinetnya menjadi ketua BKPM untuk membenahi sektor investasi di Indonesia. Untuk menempati posisi baru itu, GW mundur dan melepaskan seluruh sahamnya dari Ancora. Masuknya GW ke BKPM sebenarnya tak mulus. Pelantikannya dibatalkan dua kali. Di kali pertama, pembatalan dilakukan bahkan saat ia sudah tiba di tempat pelantikan dengan didampingi sang ibunda, istri dan putra-putrinya. Alasannya bahkan terkesan tak masuk di akal: karena keputusan Presiden tentang pengangkatan GW dinyatakan tak dapat ditemukan. Satu minggu kemudian, GW diundang ke sidang kabinet. Tapi setelah di dalam, ia diminta keluar karena belum dilantik. Keluarga GW termasuk sang ibu sudah memintanya untuk membatalkan kesediaannya bergabung dalam pemerintahan. Namun, GW pantang mundur. Ia tak mau menyenangkan orang-orang yang berusaha menjegalnya. Ia bertahan. Pada 11 November 2009, GW resmi diangkat sebagai Ketua BKPM. Kasus pembatalan itu menunjukkan memang ada pihak-pihak yang tidak nyaman dan khawatir dengan kehadiran GW. APA BUKTI KESUKSESAN GW DI BKPM? Saat GW menjadi Ketua BKPM, realisasi investasi di Indonesia meningkat setiap tahun 25-30%. Hebatnya lagi, persentase investasi dalam negerinya juga meningkat dari 20% menjadi 30% dari keseluruhan investasi. Lebih hebatnya lagi, investasi asing itu tidak hanya di Jawa tapi juga meningkat di luar Jawa. Pada 2009 (sebelum GW menjadi Ketua BKPM), hanya 18% modal diinvestasikan di luar Jawa. Pada 2010, itu meningkat lagi
BKPM BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL
menjadi 33% dan setahun kemudian meningkat menjadi 46%. Dengan kata lain, uang mengalir ke puluhan provinsi di luar Jawa. APA KUNCI KESUKESAN GW DI BKPM? GW melakukan langkah-langkah untuk mempermudah pemodal berinvestasi. Rangkaian kebijakan yang dikeluarkannya antara lain percepatan proses perizinan menjadi hanya 7 hari, revisi daftar investasi negatif, serta peningkatan kapasitas dan profesionalisme pejabat BKPM. Kepada investor yang bersedia menanamkan modal di atas Rp 1 triliun atau membuka lapangan kerja luas, BKPM memberikan tax holiday selama 5-10 tahun. Di kantor, GW dikenal sebagai pimpinan yang tidak mentoleransi ketidakprofesionalan. Ia mengapresiasi seluruh bawahannya yang bekerja keras dan berintegritas. Ia sendiri memberi contoh yang diteladani seluruh pimpinan dan pegawai BKPM. Datang ke kantor sangat pagi dan pulang pada larut malam. Nampaknya karena keberhasilan itu, ketika terjadi perubahan komposisi kabinet pada 2011, Presiden SBY menunjuk GW menjadi Menteri Perdagangan pada 2011.
ADA ANGGAPAN GW ADALAH MENTERI NEOLIB (NEOLIBERAL)? BENARKAH ITU? Sama sekali tidak benar. Neolib adalah paham ekonomi yang percaya pada pasar bebas yang tidak boleh diintervensi oleh pemerintah. Kebijakan-kebijakan GW tidak begitu. Buat dia yang penting adalah kesejahteraan rakyat. Dalam kariernya sebagai Menteri Perdagangan, ia berulangkali mengeluarkan keputusan protektif yang bersifat melindungi kepentingan ekonomi nasional. Contohnya kebijakan tentang bahan baku rotan, kewajiban pusat perbelanjaan menjual minimal 80% produk Indonesia, kewajiban ekspor timah dilakukan melalui Bursa Timah Indonesia, pembatasan jumlah gerai yang boleh dimiliki toko modern, dan sebagainya. FITNAH KASUS CENTURY GW memang sering difitnah bahwa ia menerima dana haram Bank Century. Itu omong kosong. Padahal yang terjadi, perusahaan Ancora yang didirikan GW pada 2010 pernah membeli 51 persen saham PT Graha Nusa Utama. PT GNU ini ternyata belakangan diketahui sebelumnya pernah menerima aliran dana Bank Century. Jadi, Ancora tidak pernah menerima dana apa-apa dari Century. GW sendiri sudah menjelaskan perkara ini secara terbuka di depan Tim Pengawas kasus Century di DPR. Pihak kepolisian sendiri sudah menyatakan dalam kasus skandal Century, GW adalah korban. MENGAPA DIKATAKAN KEBIJAKAN TENTANG BAHAN BAKU ROTAN MELINDUNGI KEPENTINGAN EKONOMI NASIONAL? Hanya beberapa bulan setelah menjadi Menteri Perdagangan, GW langsung mengeluarkan kebijakan melarang ekspor bahan baku rotan. Masalahnya, gara-gara bahan baku rotan diekspor, pengrajin rotan di Indonesia kehabisan bahan baku dan banyak yang bangkrut. Lebih parah lagi, Indonesia cuma jadi pasar bagi produk rotan olahan impor yang bahan bakunya sebenarnya datang dari Indonesia. Nah, dengan kebijakan GW pada akhir 2011 inilah, industri rotan olahan Indonesia kembali tumbuh sehat dan memberi pekerjaan bagi ribuan pengrajin Indonesia.
BAGAIMANA DENGAN KEBIJAKAN PEMBATASAN PENJUALAN BARANG IMPOR DI PUSAT PERBELANJAAN? Pada 2013, GW menetapkan bahwa pusat perbelanjaan dan toko modern di Indonesia harus menjual minimal 80 persen produk dalam negeri. Artinya produk impor hanya boleh mengisi 20 persen sisanya. Ini kan jelas-jelas membela industri barang dalam negeri. Tidak bisa lagi mal, pusat perbelanjaan, supermarket di Indonesia menjadi tempat penjualan yang didominasi barang-barang impor. Produk asing itu sekarang hanya boleh menjadi pemain pinggiran. Kebijakan ini harus sudah mulai sepenuhnya dilakukan pada akhir 2015. BAGAIMANA SOAL PEMBATASAN KEPEMILIKAN JUMLAH GERAI? Untuk mencegah berlangsungnya penguasaan gerai toko modern di tangan pemodal besar saja, GW juga mengeluarkan peraturan yang menetapkan bahwa jumlah outlet/gerai toko modern yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh pengusaha paling banyak 150 gerai. Begitu juga franchise rumah makan tidak boleh lebih dari 250 buah. Bila hendak melakukan penambahan, wajib dilakukan dengan pola kemitraan dengan pengusaha daerah, menumbuhkan ekonomi lokal.
BAGAIMANA DENGAN KEBIJAKAN BURSA TIMAH? Dalam soal timah, GW juga melakukan terobosan dengan meluncurkan bursa perdagangan timah pertama di Indonesia pada Agustus 2013. Ini penting karena timah adalah salah satu komoditas unggulan pertambangan nasional dan Indonesia merupakan produsen timah terbesar kedua di dunia. Dengan peraturan ini, ekspor timah batangan wajib dilakukan melalui Bursa Timah Indonesia ini. Selama ini harga timah Indonesia didikte Bursa Timah London. Hasilnya dengan segera terlihat. Dua bulan setelah Bursa Timah Indoensia diluncurkan, harga timah di bursa berjangka Indonesia mencapai US$ 23.100 per ton, sementara di London hanya US$ 21.000 per ton. Jadi ada selisih US$ 2.100 per ton. Ini tentu saja menguntungkan produsen timah di Indonesia.
M PASAR PASAR
MENINJAU ENINJAU STABILITAS STABILITAS HARGA HARGA ANAH TANAH TINGGI TINGGI TANGGERANG TANGGERANG
APA BUKTI BAHWA GW SEBAGAI MENTERI MEMBELA KEPENTINGAN PEDAGANG KECIL DAN MENENGAH? Dalam posisinya sebagai menteri, GW melakukan banyak langkah untuk membantu UMKM, terutama agar siap menghadapi persaingan dengan arus barang impor. Sejumlah langkah yang dilakukan antara lain revitalisasi pasar tradisional, kewajiban pertokoan modern membantu dan bekerjasama dengan UMKM, penyuluhan, dukungan akses informasi, promosi, kemudahan birokrasi serta asistensi pemetaan pasar-pasar ekspor yang potensial untuk dimasuki. Kemendag di bawah GW memberi sejumlah fasilitas bagi produk-produk potensial (misalnya makanan olahan, peralatan kesehatan, minyak siri) yang menunjukkan pertumbuhan signifikan dan mayoritas diproduksi UMKM. Fasilitas yang diberikan antara lain adalah pembebasan biaya pengiriman dan pembebasan biaya pameran. GW juga selalu mengkampanyekan perlunya perlakuan khusus dan kemudahan bagi UMKM. GW misalnya menyarankan agar UMKM dibebaskan dari kewajiban pajak selama lima tahun pertama. GW juga mendorong kemudahan akses perbankan bagi UMKM. APA YANG DIMAKSUD DENGAN KEWAJIBAN PERTOKOAN MODERN BEKERJASAMA DAN MEMPERHATIKAN UMKM? GW menetapkan bahwa toko modern harus mengutamakan pasokan barang produksi dalam negeri yang dihasilkan UMKM sepanjang memenuhi persyaratan yang ditetapkan toko modern. Namun demikian, pemerintah (Kementerian dan Pemerintah Daerah) juga memiliki kewajiban untuk membantu UMKM memenuhi standar mutu barang yang dipersyaratkan toko modern. GW juga mengeluarkan ketetapan yang mencegah jangan sampai pembangunan supermarket, department store dan hypermarket menghancurkan pasar tradisional. Untuk itu, GW mengharuskan setiap pihak yang hendak meminta izin pembangunan pusat perbelanjaan untuk menyertakan rencana kerjasama dengan UMKM serta rencana mencegah dampak negatif terhadap pasar tradisional atau toko eceran tradisional yang sudah ada sebelumnya. Proposal ini akan dinilai oleh lembaga independen dan akan menentukan dikeluarkan tidaknya izin dari Kementerian Perdagangan.
BAGAIMANA DENGAN REVITALISASI PASAR TRADISIONAL? GW sangat percaya bahwa pasar tradisional memiliki peran besar dalam penguatan ekonomi lokal kecil. Karena itu, salah satu kebijakan yang secara giat dilakukan GW adalah revitalisasi pasar-pasar tradisional. Tahun 2013 saja, Kemendag mengucurkan dana Rp 1.2 triliun untuk merevitalisasi pasar-pasar tradisional di Indonesia. Revitalisasi dilakukan untuk mengubah kesan pasar tradisional yang becek dan bau menjadi pasar yang nyaman dan bersih. Diharapkan bila pasar tradisional bisa dinaikkan gengsinya, konsumen pun akan berduyun-duyun membelanjakan uangnya di sana sehingga dapat memperkuat pembangunan ekonomi daerah. Bantuan terhadap pasar tradisional ini tidak berhenti pada pembangunan fisik. GW juga menetapkan bahwa pemerintah wajib mengembangkan pelatihan dan konsultasi terhadap pedagang, mengembangkan sistem manajemen pengelolaan pasar dengan baik, memfasilitasi kerjasama antara pedagang dengan pemasok, pembangunan, dan perbaikan sarana dalam pasar tradisional. SEBAGAI ORANG YANG DIBESARKAN DI BARAT, APAKAH GW BUKAN PENCINTA BARANG IMPOR? Sama sekali tidak. Menurutnya, konsumen Indonesia harus sadar kalau kita membeli barang impor, uang itu akan mengalir untuk mensejahterakan masyarakat luar negeri. Jadi, GW meminta agar rakyat Indonesia kalau ada pilihan selalu membeli barang yang diproduksi di dalam negeri. Bisa saja, brand (merek) nya internasional, tapi barangnya dibuat di Indonesia.
GW KELIHATAN SENANG SEKALI MELAKUKAN IMPOR CONTOHNYA: IMPOR SAPI, KEDELAI, BAWANG?
Itu lain ceritanya. GW tentu tidak bahagia bahwa Indonesia harus mengimpor. Hanya saja masalahnya ketersediaan daging sapi, kedelai dan bawang putih dari peternakan dan pertanian lokal di Indonesia, dari tahun ke tahun, jauh di bawah kebutuhan masyarakat Indonesia. Pasokan bawang putih lokal kita hanya 5% dari kebutuhan. Daging sapi hanya 50%. Bila ada kesenjangan antara ketersediaan dan kebutuhan maka yang akan terjadi adalah kenaikan harga. Nah untuk mencegah kenaikan harga dan memenuhi kebutuhan masyarakat, GW terpaksa melakukan impor kebutuhan pokok tersebut. Hanya saja untuk melakukan pengimporan, Kementerian Perdagangan tidak berjalan sendiri. Mereka hanya bisa mengimpor kalau ada rekomendasi dari Kementerian Pertanian. Untuk ke depan, agar tidak lagi terjadi kesenjangan, yang harus dilakukan adalah mengupayakan agar pertanian dan peternakan dalam negeri dapat memproduksi kebutuhan pangan sesuai dengan permintaan pasar di Indonesia. Itu bukan tanggungjawab Menteri Perdagangan.
TEPAT SEBELUM GW MENYATAKAN AKAN MENGUNDURKAN DIRI SEBAGAI MENTERI, TERSIAR KABAR ADANYA ALIRAN BERAS IMPOR DARI VIETNAM. APAKAH GW TERLIBAT? Kalau ada aliran beras ilegal dari Vietnam, itu sama sekali bukan tanggung jawab GW. Kementerian Perdagangan hanya mengizinkan masuknya beras impor dari Vietnam berkualitas premium sebagaimana direkomendasikan Kementerian Pertanian. Beras premium berharga mahal itu tidak untuk diperjualkan di pasar umum. Ternyata ditemukan adanya beras Vietnam premium yang dijual dengan harga murah di pasar sehingga menyaingi beras lokal. Itu tentu mengherankan. Namun yang jelas tidak ada hubungannya dengan GW dan Kementerian Perdagangan.
PERTEMUAN WORLD TRADE ORGANIZATION (WTO) DI BALI PADA DESEMBER 2013 DIANGGAP SEBAGAI KESUKSESAN GW? Pada dasarnya GW membalikkan semua skeptisisme. Pertemuan WTO di Bali itu dipuji banyak pihak karena berhasil melahirkan kesepakatan-kesepakatan yang menguntungkan baik negara maju maupun negara miskin dan berkembang. Ini penting karena selama ini WTO selalu dituduh sebagai alat bagi negara maju untu mengeskploitasi negara berkembang. Praktis selama 18 tahun sejak berdirinya, WTO tidak pernah melahirkan kesepakatan.
Bahkan sejak pertemuan terakhir di Doha pada 2001, pertemuan WTO tidak lagi diselenggarakan. Padahal untuk negara seperti Indonesia kesepakatan perdagangan internasional menjadi penting mengingat Indonesia saat ini sudah siap untuk menjadi pemain utama dalam ekonomi global. Pada awalnya, pertemuan Bali yang diikuti 159 peserta itu berjalan alot. Sejumlah negara, misalnya India, mengancam tidak akan menyetujui kesepakatan karena kepentingannya tidak diakomodasi, padahal keputusan hanya bisa diambil bila seluruh peserta setuju. Namun akhirnya kompromi-kompromi yang menguntungkan semua pihak bisa dihasilkan. Semua itu bisa dicapai antara lain karena kegigihan GW bersama Sekjen WTO Roberto Calvarho de Azevedo yang berasal dari Brasil untuk menjembatani perbedaan sikap antar negara peserta. TAPI APAKAH HASIL WTO DI BALI ITU MEMANG MENGUNTUNGKAN NEGARA BERKEMBANG? Jelas. Paket Bali itu banyak sekali membantu negara miskin dan berkembang. Jadi walaupun WTO pada dasarnya mendukung pasar bebas, tapi WTO kali ini juga mendukung arti penting asistensi dan perlakuan khusus bagi negara berkembang. Misalnya saja, negara berkembang bisa memberikan subsidi bagi sektor pertanian dan petani. Kita juga bisa melakukan penimbunan sebagai stok cadangan pangan untuk produk-produk pertanian tertentu. Bila tidak ada kesepakatan Bali, praktek itu dianggap terlarang dan siapapun yang melakukannya akan dikenakan sanksi. Sebaliknya negara-negara maju sekarang harus perlahan-lahan menghilangkan subsidi bagi pertanian mereka yang diekspor ke negara-negara berkembang. Di sisi lain, Indonesia juga bisa memberikan tarif yang tinggi sampai 60 persen pada produk-porduk pertanian yang diimpor dari negara-negara maju. Ini diperlukan untuk melindungi petani lokal Indonesia.
TAPI MENGAPA DIKATAKAN DALAM PERTEMUAN WTO DI BALI, GW JUSTRU TIDAK BANYAK BERPERAN MEMPERJUANGKAN KEPENTINGAN NEGARA BERKEMBANG DIBANDINGKAN INDIA? Memang yang paling vokal dan tampil di media adalah India. GW tidak boleh terlalu terlihat karena Indonesia adalah tuan rumah dan Indonesia adalah ketua G-33 yang merupakan kumpulan negara-negara berkembang. Indonesia harus terlihat netral dan objektif. Namun sebenarnya GW secara gigih memperjuangkan kepentingan negara berkembang terutama untuk paket pertanian yang diperselisihkan dengan melakukan lobi-lobi intensif di luar sidang. Ini yang menyebabkan akhirnya India melunak. GW JUGA DIPUJI KARENA DI MASA AKHIR JABATANNYA SEBAGAI MENTERI PERDAGANGAN, UU PERDAGANGAN DISAHKAN. MENGAPA? UU Perdagangan yang disahkan pada Februari 2014 ini merupakan pengganti peraturan soal perdagangan warisan pemerintah Hindia Belanda yang dibuat pada 1934 atau 80 tahun yang lalu. Pada 1972, sebuah rancangan UU sudah pernah diajukan ke Presiden Soeharto tapi ditolak. Kemudian pada 1979 dan 1986, diajukan kembali, juga ditolak. Baru pada masa GW menjadi Menteri, penggodogan kembali dilakukan di dalam Kementerian Perdagangan yang dilanjutkan dengan pembahasan intensif dengan DPR. Jadi ini menjadi karya monumental karena sejak Indonesia merdeka, baru kali ini lahir sebuah UU Perdagangan yang memang mengatur sebuah sektor yang sangat vital bagi kesejahteraan rayat Indonesia.
APAKAH MEMANG UU PERDAGANGAN INI PRO PADA EKONOMI NASIONAL? Pada dasarnya UU ini sangat mendukung industri dalam negeri. UU ini misalnya menyatakan bahwa produk-produk yang diperdagangkan di dalam negeri semaksimal mungkin merupakan barang yang di produksi di dalam negeri. Demikian pula pemerintah dapat membatasi impor dan ekspor barang untuk melindungi industri tertentu di dalam negeri. Dalam hal ketahanan energi, Pemerintah dapat membatasi ekspor barang untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan dalam negeri. Bahkan ada ketentuan yang menyatakan bahwa pemerintah tidak dapat melakukan perjanjian kerjasama perdagangan internasional, tanpa melibatkan DPR. APA BENAR GW MENGELUARKAN LARANGAN PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL DI MINIMARKET? Benar. GW sangat memperhatikan aspirasi masyarakat. Selama ini ada keluhan tentang betapa mudahnya kaum remaja dan kaum muda memperoleh minuman beralkohol di minimarket yang berada di pemukiman. Karena itulah GW mengeluarkan ketetapan yang menyatakan bahwa minimarket yang lokasinya berada di sekitar pemukiman penduduk, tempat ibadah, terminal, stasiun, rumah sakit, gelanggang remaja, dan sekolah dilarang menjual minuman beralkohol.
APA PRESTASI GW DALAM BULUTANGKIS INDONESIA, MENGINGAT DIA ADALAH KETUA PBSI? Prestasi pebulutangkis Indonesia kembali meningkat setelah GW melakukan pembenahan sistem sejak ia terpilih menjadi Ketua Umum PBSI pada September 2012. Ketika ia naik, Indonesia baru saja terkena skandal memalukan di Olimpade London yang menyebabkan tim nasional didiskualifikasi karena ketahuan sengaja kalah untuk mencari lawan lebih mudah di babak berikutnya. Sejak 2007, Indonesia juga tak pernah menang di final kejuaraan dunia. Ketika GW datang, tak ada kebanggaan dalam tim Indonesia. Salah satu hal terpenting yang dilakukan GW adalah menempatkan para pemain sebagai pusat perhatian. Dengan tangan dinginnya, ia berhasil menarik banyak sponsor dan sebagian besar uang yang masuk itu dialirkan untuk meningkatkan kesejahteraan para pemain. Seja awal 2013, 83 atlet di pelatnas mendapat individual sponsorship. Penghasilan pemain dan pelatih naik 50-100 persen. GW juga melibatkan para bintang bulutangkis senior untuk melatih para calon bintang muda ataupun terlibat dalam struktur kepengurusan PBSI. Dari Tan Joe Hok, Rudy Hartono, Christian Hadinata, Lius Pongoh, sampai Ricky Subagja serta Rexy dan Richard Mainaky kini terlibat dalam pembinaan pemain muda. Ivanna Lie bahkan berhasil diajak terlibat walau bintang legendaris itu pernah menyatakan tak akan mau membantu bulutangkis Indonesia, bertahun-tahun yang lalu. Di bawah GW, PBSI saat ini membangun sekolah atlet di pusat pelatihan di Cipayung. Sekolah ini sengaja didirikan dengan tujuan menjaga agar pendidikan para atlet yang berada di kamp pelatihan tidak terabaikan. GW tak ingin bahwa para atlet sampai kehilangan kesempatan memperoleh kualitas pendidikan terbaik hanya karena mereka mendedikasikan diri dalam dunia bulutangkis.
Segenap kerja keras itu membuahkan hasil mengagumkan. Setelah enam tahun selalu kembali dengan tangan kosong, pada Agustus 2013, tim Indonesia merebut dua medali emas dalam kejuaraan dunia di Cina. Padahal di final, para pemain Indonesia harus berhadapan dengan atlet-atlet Cina yang didukung puluhan ribu penonton fanatik. Di SEA Games 2013, Indonesia juga berhasil merebut gelar juara umum bulutangkis.
BERANI LEBIH B A I K APA PANDANGAN GW SOAL KORUPSI? Bagi GW, korupsi adalah salah satu persoalan terbesar di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sangat mengesankan tak akan berarti apa-apa seandainya uangnya dikorupsi. Karena itu, bagi GW, Indonesia harus menyatakan ‘zero tolerance’ pada korupsi. Setiap pemimpin memberi contoh. Setiap pemimpin harus menegaskan sikap pada bawahannya bahwa tidak ada bentuk korupsi yang akan ditoleransi. Tidak ada markup, komisi, kick back, gratifikasi, tidak ada pelelangan proyek yang direkayasa. Para pejabat negara tidak boleh melanjutkan tradisi bagi-bagi proyek pada keluarga, kerabat atau teman dekat. Penyelenggaraan negara harus dijalankan secara sepenuhnya objektif dan professional. Menurut GW, pemerintahan bersih harus menjadi agenda utama bersama. Transparansi dan akuntabilitas harus ditegakkan. GW melihat salah satu lembaga terpenting yang telah bekerja keras memberantas korupsi adalah Komisi Pemberantasan Korupsi. Karena itu pemerintah harus mendukung sepenuhnya aksi KPK. GW menolak adanya upaya melemahkan KPK. KPK justru harus diperkuat. Menurut GW, KPK jangan hanya ada di Jakarta, tapi diupayakan didirikan di setiap daerah. Saat ini penyidik di KPK hanya 100 orang. Untuk idealnya, jumlah itu seharusnya minimal 20 kali lipat dari itu. Target perbandingan jumlah penyidik dan PNS adalah 1: 1000. Menurut GW, masyarakat juga memiliki kekuatan saat memilih para wakil rakyat atau pimpinan pemerintah baik ditingkat nasional maupun di tingkat lokal. Karena itu, GW meminta agar masyarakat tidak memilih mereka yang memiliki rekam jejak korupsi atau nampak berpotensi korupsi.
APA KOMITMEN GW DALAM BIDANG PENDIDIKAN? Komitmen GW pada pendidikan sudah terbukti. Jauh sebelum menjadi Menteri Perdagangan, ia sudah mendirikan Yayasan Ancora yang antara lain bergerak dalam bidang pendidikan. Ancora menghimpun dana dari berbagai pengusaha dan perusahaan untuk membiayai mahasiswa terbaik Indonesia menempuh pendidikan lanjutan di banyak perguruan tinggi terkemuka di dunia, termasuk di Indonesia. Sebagai Menteri, ia juga menetapkan kebijakan pemberian beasiswa bagi para pegawai di Kementerian yang dipimpinnya untuk menempuh pendidikan pascar sarjana di berbagai universitas terbaik di dunia. Jadi bila sebelumnya Kementerian Perdagangan hanya bisa mengirimkan 4-5 pegawainya untuk menempuh pendidikan lanjutan di luar negeri, begitu GW menjadi Menteri Perdagangan jumlah penerima beasiswa itu melonjak tajam. Pada 2012 saja, 114 pegawai diberangkatkan untuk sekolah di mancanegara. Untuk melakukan itu, GW bahkan harus menggalang kerjasama dengan berbagai sponsor eksternal. GW percaya untuk Indonesia masa depan, anggaran pendidikan yang sudah mencapai 20% dari APBN, harus digunakan seoptimal mungkin untuk meningkatkan pendidikan di seluruh indonesia sesuai dengan kebutuhan perkembangan zaman. Dengan dana yang ada, GW percaya pemerataan kualitas pendidikan dapat dijalankan. MENGAPA SERING DIKATAKAN GW TIDAK MENDUKUNG DITUNJUKNYA ORANG DARI PARPOL DALAM KABINET? GW menganggap, agar pemerintahan bisa berjalan efektif, yang memimpin kementerian apalagi kementerian teknis haruslah mereka yang ahli dalam bidang tersebut. Menteri itu juga seharusnya tidak sibuk mengurus partainya masing-masing. Para menteri seharusnya adalah kaum teknokrat yang tidak memiliki nuansa politik yang kental.
APA KONSEP GW SOAL PERTANIAN?T GW mengatakan bila ia menjadi Presiden, salah satu langkah awalanya adalah mereformasi sektor pertanian, Reformasi Agraria. Ini menjadi penting dalam rangka menjaga ketahanan pangan dan menjamin kesejahteraan kehidupan petani. Bila kita tidak ingin banyak mengimpor pangan, pertanian dalam negeri harus dikembangkan. Artinya lahan pertanian itu harus tersedia sesuai dengan kebutuhan dan tidak boleh dengan mudah dialihgunakan menjadi lapangan golf, pusat perbelanjaan, hotel, perumahan dan sebagainya. Dengan begitu pula para petani bisa merasa yakin bahwa mereka bisa hidup sejahtera dengan bertani di tanahnya. Hanya bila itu dilakukan, kita bisa bicara soal ketahanan pangan, soal memastikan tersedianya makanan di meja rumah tangga, dan kesejahteraan petani. APA PANDANGAN GW SOAL MUSIK INDONESIA? Kalau saja dia tidak berkarier menjadi pengusaha dan pejabat negara, GW pasti sudah menjadi pemusik. Komitmennya pada musik nasional tak diragukan. Dia menggelontorkan uangnya untuk mendukung rekaman artis-artis Indonesia berkualitas yang kurang dilirik industri musik Indonesia. Karena itu dia berdiri terdepan dalam kampanye perang melawan pembajakan musik nasional. GW percaya musik adalah bagian dari ‘soft power’ yang memiliki arti besar untuk kemajuan Indonesia di masa depan. GW percaya Indonesia bisa mengembangkan Indonesian-wave di dunia sebagaimana Korea. APA PANDANGAN GW SOAL PLURALISME? GW percaya Indonesia adalah sebuah bangsa yang satu, yang tak mengenal adanya diskriminasi dan perbedaan perlakuan. GW adalah satu dari sedikit pejabat negara yang bersedia mengunjungi tempat pengungsian para pemeluk Syiah di Surabaya yang terusir dari kampung asalnya. Begitu juga GW mengecam ditutupnya gereja Yasmin di Bogor karena kebijakan walikota di sana. Bagi GW setiap warga Indonesia harus dapat menjalani hidup sesuai dengan keyakinannya tanpa ancaman.