ggffgh Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar

ggffgh

Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Bahan ajar untuk fasilitasi bimbingan teknis ICT PTK SD dapat diselesaikan. Tenaga pendidik memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Salah satu kompetensi yang perlu dikuasai oleh seorang tenaga pendidik adalah dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Oleh karena itu, upaya peningkatan kompetensi tersebut perlu dilakukan secara terprogram dan berkelanjutan melalui keiatan fasilitasi dan bimbingan teknis ICT PTK SD. Naskah materi bahan ajar bimbingan teknis ini disusun untuk membantu peserta, dan mempermudah dalam memahami materi pada bimbingan teknis ICT PTK SD, agar dapat dihasilkan PTK SD yang mampu mengembangkan pembelajaran berbasis ICT. Berkaitan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2TK) Pendidikan Dasar (Dikdas), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (Ditjen Dikdas), menyusun bahan ajar bimbingan teknis ICT PTK SD secara sistematis yang terdiri dari Konsep pembelajaran berbasis ICT, Pemanfaataan sumber-sumber belajar online , Pembuatan media pembelajaran berbasis ICT, Penyusunan RPP berbasis ICT, dan Pelaksanaan Pembelajaran berbasis ICT , dengan harapan dapat mendukung implementasi kegiatan fasilitasi dan bimbingan teknis ICT PTK SD secara efektif dan efisien. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama berbagai pihak dalam mewujudkan naskah bahan ajar fasilitasi dan bimbingan teknis ICT PTK SD. Semoga dapat dimanfaatkan oleh para pengguna sebagaimana mestinya.

Jakarta, Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar

Sumarna Surapranata, Ph.D NIP. 195908011985031002


i

DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar ................................................................................................ ii Daftar Isi .......................................................................................................... iii A. PENDAHULUAN ........................................................................................ B. PENGERTIAN SUMBER BELAJAR ......................................................... 1. Pengertian Sumber Belajar ................................................................... 2. Jenis Sumber Belajar ............................................................................ 3. Manfaat Sumber Belajar .......................................................................

1 2 2 4 8

C. MENGENALI SUMBER BELAJAR ONLINE ............................................. 1. Cara Mengenali Sumber Belajar Online .................................................

12 12

2. Contoh-contoh Sumber Belajar Online ..................................................

15

D. MENGUNDUH SUMBER BELAJAR ONLINE ........................................... 1. Cara mengunduh sumber belajar ........................................................... 2. Cara menyimpan sumber belajar ...........................................................

16 16 19

E. Etika Mengutip Sumber Belajar Online (Fight Plagiarism) .................... 1. Definisi Plagiarisme ................................................................................ 2. Kaidah Pengutipan Sumber Belajar ....................................................... 3. Etika Pengutipan Sumber Belajar Sesuai Kaidah .................................. 4. Cara Penulisan Pengutipan ................................................................... 5. Cara Penulisan Pengutipan Bahan Pustaka Online ...............................

30 30 32 34 36 38

F. MEMANFAATKAN SUMBER BELAJAR ONLINE DALAM PEMBELAJARAN ...................................................................................... 1. Pemanfaatan sumber belajar online ...................................................... 2. Modifikasi sumber belajar yang telah diunduh dalam pembelajaran ..... 3. Mengintegrasikan sumber belajar online dan offline yang siap saji .......

42 42 48 54


ii

Pemanfaatan Sumber Belajar Online

MATERI POKOK 1 & 2

A. PENDAHULUAN Halo, apa kabar? Semoga Anda sehat walafiat. Siapkah Anda untuk mempelajari modul ini yang berjudul “Pemanfaatan sumber-sumber belajar online?”. Modul ini membahas: (1) pengertian, landasan/dasar, prinsip, dan peranan sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran, (2) pemilihan dan pemanfaatan aneka sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran, dan (3) penerapan pembelajaran berbasis aneka sumber belajar. Agar memudahkan Anda mempelajari modul ini, materi yang akan dibahas dibagi menjadi 3 Kegiatan Belajar, yaitu: Kegiatan Belajar 1, Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar ini, Anda dapat: a. menjelaskan pengertian sumber belajar b. menjelaskan jenis sumber belajar

Modul ini dapat Anda pelajari secara mandiri. Sebaiknya Anda mempelajari modul ini secara bertahap. Keberhasilan Anda mempelajari modul ini tergantung pada keseriusan Anda. Hendaknya Anda tidak segan-segan untuk bertanya tentang materi pembelajaran yang belum Anda pahami kepada nara sumber pada saat kegiatan pembelajaran tatap muka, atau berdiskusi dengan sesama peserta pelatihan serta berusaha menyelesaikan semua tugas dengan baik yang ada dalam modul. Yakinlah bahwa Insya Allah Anda akan berhasil dengan baik apabila memiliki semangat belajar yang tinggi. Jangan lupa berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan kemudahan belajar.

Selamat Belajar, Semoga Sukses!


1


MATERI POKOK 1 & 2

B. PENGERTIAN SUMBER BELAJAR Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar-1, Anda dapat: a. menjelaskan pengertian sumber belajar b. menjelaskan jenis sumber belajar

1. Uraian Materi Pembelajaran 1. Pengertian Sumber Belajar

Belajar merupakan inti dari kegiatan pendidikan. Belajar adalah kegiatan utama baik di lembaga pendidikan formal, informal, maupun non formal. Lalu apakah belajar itu? Bahan ajar ini memang tidak spesifik menjelaskan pengertian belajar, tetapi kita akan bahas mengenai sumber belajar. Namun demikian sebelum kita beranjak pada pembahasan sumber belajar, kita perlu awali membahas mengenai pengertian belajar. Secara sederhana belajar adalah proses yang dilakukan oleh orang untuk mengetahui sesuatu atau proses dari tidak tahu menjadi tahu.

Hasil belajar itu berupa perubahan tingkah laku yang bersifat permanen dan menuju arah positif. Perubahan tingkah laku dapat berupa kognisi, afeksi, dan psikomotor. Belajar merupakan usaha sadar seseorang untuk merubah tingkah laku melalui interaksi dengan sumber belajarnya. Proses belajar hanya bisa berlangsung jika terjadi interaksi antara si belajar dengan sumber belajar. Proses belajar adalah proses yang harus dialami oleh setiap individu dan tidak dapat diwakilkan kepada orang lain. Melalui sumber belajar siswa dapat belajar dan melakukan pembelajaran. Pembelajaran Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar

2


MATERI POKOK 1 & 2 merupakan kegiatan yang dilakukan siswa untuk belajar dan mempelajari bagaimana belajar yang baik dan benar. Dengan demikian pembelajaran merupakan kegiatan belajar siswa untuk belajar sesuatu dan mempelajari cara belajar (learn how to learn). Miarso mempertegas pengertian pembelajaran sebagai upaya sengaja dan bertujuan yang berfokus kepada kepentingan, karakteristik dan kondisi peserta didik agar dapat belajar dengan efekif dan efisien (Miarso, 2008). Oleh karena itu dapat kita kenali bahwa pembelajaran adalah segala usaha untuk membuat peserta didik belajar.

Manakala siswa belajar atau melakukan pembelajaran, akan terjadi suatu proses interaksi antara siswa dengan sumber belajar agar terjadi perubahan tingkah laku yang diinginkan dari tujuan belajar tersebut. Ini artinya manakala siswa itu belajar, dia akan memerlukan sumber belajar sebagai acuan pembelajaran yang dilakukan siswa.

Lalu apa itu sumber belajar? Association

Educational

Comunication

and

Technology

–

lembaga

pengembangan teknologi dan komunikasi pendidikan yang berbasis di Amerika Serikat (AECT, 1977) mengartikan sumber belajar sebagai semua sumber (data, manusia, dan barang) yang dapat dipakai oleh pelajar sebagai suatu sumber tersendiri atau dalam kombinasi untuk memperlancar belajar.

Pengertian ini oleh AECT dikembangkan pada tahun 2007 yaitu sumber belajar yaitu berbagai atau semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar

3


MATERI POKOK 1 & 2 terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar. Dari berbagai definisi yang ada di atas, dapat dipahami bahwa sumber belajar Dengan demikian sumber belajar dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk mempelajari atau mendapat pengalaman belajar tertentu.

2. Jenis sumber belajar

Dari segi pembuatannya, sumber belajar terbagi menjadi dua yaitu sumber belajar yang didesain (by design) dan sumber belajar yang tinggal pakai/dimanfaatkan (by utilitation). •

By design learning resources: Sumber belajar yang sengaja dirancang dan dibuat khusus untuk tujuan pembelajaran. Misal : buku pelajaran, modul, program audio, program video, transparansi OHP.

•

Learning resources by utilization: sumber belajar yang bukan dirancang untuk tujuan pembelajaran, tetapi sudah tersedia dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Misal : mesjid, penjara, sawah, pasar, surat kabar, siaran televisi, pabrik, terminal dll.

Jenis sumber belajar menurut AECT

(1977) dapat dikelompokkan

sebagai berikut: 1) Pesan (messages), yaitu

informasi yang ditransmisikan oleh

komponen lain dalam bentuk ide, fakta, seni, dan data. Dalam sistem persekolahan, pesan ini berupa seluruh mata pelajaran yang disampaikan kepada peserta didik..


4


MATERI POKOK 1 & 2 2) Orang (peoples), bertindak sebagai penyimpan, pengolah, dan penyaji pesan. Coba Anda berikan contoh? Contohnya guru, dosen, tutor, pustakawan, laboran, instruktur, widyaiswara, pelatih olah raga, tenaga ahli, produser, peneliti dan masih banyak lagi, bahkan termasuk peserta didik itu sendiri. Selain itu, staf pendukung dan ahli mata pelajaran sering sebagai sumber untuk pengajar dan peserta didik.

Orang-orang

tersebut

memiliki

pengetahuan

luas

dan

pengalaman banyak berkaitan dengan sumber-sumber belajar yang menjadi spesialisasinya. Mereka ini sering dimanfaatkan sebagai fasilitator

ketika

dibutuhkan

oleh

peserta

didik

karena

luas

pengetahuan dan pengalamannya. Pada suatu saat seseorang mungkin sebagai resources by design, namun pada kasus lain, mungkin sebagai resources by utilization (Anita, 2009). 3) Bahan

(materials),

yaitu

perangkat

lunak

(software)

yang

mengandung pesan untuk disajikan melalui penggunaan alat ataupun dirinya sendiri. Coba Anda berikan contoh?

Misalnya buku teks,

modul, transparansi (OHT), kaset program audio, kaset program video,

program

slide

suara,

programmed

instruction,

CAI

(pembelajaran berbasisi komputer), film dan lain-lain. 4) Alat (devices), yaitu perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan dalam bahan. Coba Anda berikan contoh? Misalnya OHP, proyektor slide, tape recorder, video player /CD player, komputer, proyektor film, dan lain-lain. 5) Teknik (tecniques), yaitu prosedur atau acuan yang disiapkan untuk menggunakan bahan, peralatan, orang, dan lingkungan untuk menyampaikan pesan. Coba Anda berikan contoh? Misalnya demonstrasi, diskusi, praktikum, pembelajaran mandiri, sistem pendidikan terbuka/jarak jauh, tutorial tatap muka, dan sebagainya. 6) Lingkungan (setting), yaitu situasi di sekitar terjadinya proses pembelajaran di mana peserta didik menerima pesan pembelajaran. Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar

5


MATERI POKOK 1 & 2 Lingkungan dibedakan menjadi dua macam, yaitu lingkungan fisik dan lingkungan non fisik. Lingkungan fisik contohnya, gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium, aula, bengkel, dan lain-lain. Sedangkan lingkungan non fisik contohnya: suasana belajar, tata ruang belajar, ventilasi udara, cuaca, suasana lingkungan belajar dan lain-lain.

Gambar, Jenis-jenis sumber belajar

Bahan Orang SUMBER BELAJAR

Latar/Seting Alat Pesan

Contoh sumber belajar yang dirancang dan dimanfaatkan dapat digambarkan sebagai berikut. No.

Jenis Sumber Belajar

Diskripsi

Contoh Sumber Belajar Dirancang

1.

Pesan (messages)

Informasi yang harus disalurkan oleh

Dimanfaaatkan

Bahan-bahan

Cerita rakyat,

pembelajaran

dongeng,

komponen lain berbentuk ide, fakta,

nasihat

pengertian, dan data 2.

Orang (peoples)

Orang yang menyimpan informasi atau menyalurkan

Guru, aktor,

Narasumber,

anak, pembicara,

pemuka

pemain. Tidak

masyarakat,

infor-


6


MATERI POKOK 1 & 2

3.

Bahan (materials)

masi. Tidak termasuk

termasuk teknisi,

pimpinan kantor,

orang yang menjalankan fungsi pengembangan dan pengelolaan sumber belajar

tim kurikulum

responden

Sesuatu, bisa disebut media/software

Transparansi,

Relief, candi,

film, slide, tape,

arca, peralatan

buku, gambar,

teknik

yang mengandung pesan untuk

4.

Alat (devices)

disajikan melalui pemakaian alat

dan lain-lain

Sesuatu, bisa disebut media/hardware

OHP, Proyektor,

Generator,

proyektor slide,

mesin,alat-alat,

film, TV, kamera,

mobil

yang menyalurkan pesan untuk

5.

Teknik (tecniques)

disajikan yang ada di dalam software

papan tulis

Prosedur yang disiapkan dalam

Ceramah,

Permainan,

diskusi,

sarasehan,

sosiodrama,

percakapan

simulasi, kuliah,

biasa/spontan

mempergunakan bahan pembelajaran, peralatan, situasi, dan orang untuk

belajar mandiri

menyampaikan pesan 6.

Lingkungan (setting)

Situasi sekitar dimana pesan disalurkan/ditransmisi kan

Ruangan kelas,

Taman, kebun,

studio,

pasar, museum,

perpustakaan,

toko, kantor pos, rumah sakit

auditorium, aula


7


MATERI POKOK 1 & 2 Sumber belajar itu memiliki pengertian luas karena segala sesuatu yang dialami dianggap sebagai sumber belajar sepanjang hal itu membawa pengalaman yang menyebabkan belajar. Belajar pada hakikatnya adalah proses perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik sesuai dengan tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelumnya.

3. Manfaat sumber belajar

Sumber-sumber belajar di atas dapat memberikan manfaat bilamana dirancang dengan baik. Manfaat sumber belajar itu adalah sebagai berikut. 1) Memungkinkan pembelajaran lebih produktif karena (a)

mempercepat

laju

belajar

dan

membantu

guru

untuk

menggunakan waktu secara lebih baik dan (b) mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat

lebih

banyak

membina

dan

mengembangkan

gairah

pembelajaran siswa. 2) Memberikan peluang pembelajaran lebih individual karena (a) mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional; dan (b) memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuannnya. 3) Memberikan dasar pembelajaran lebih ilmiah karena (a) perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; dan (b) pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian. 4) Menguatkan bobot pembelajaran karena (a) meningkatkan kemampuan sumber belajar;


8


MATERI POKOK 1 & 2 (b) penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit. 5) Pembelajaran lebih seketika, karena (a) mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit; (b) memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung. 6) Pembelajaran dapat lebih luas, karena informasi yang disajikan menembus batas geografis dan waktu.


9


MATERI POKOK 1 & 2 Soal : 1. Apa pengertian belajar? 2. Apa pengertian pembelajaran 3. Apa yang dimaksud sumber belajar? 4. Dari segi pembuatannya sumber belajar dibagi dua. Jelaskan apa saja itu ! 5. Jelaskan jenis sumber belajar menurut AECT


10


MATERI POKOK 3

Materi Bimtek

:

Pemanfaatan Sumber Belajar

Kode Materi

:

P2. KD 3 dan 5

Kompetensi Dasar :

3. Menjelaskan cara mengenali sumber belajar on-line 5. Menjelaskan etika mengutip sumber belajar online (fight plagiarism)

Indikator

:

3.1. Menjelaskan cara mengenali sumber belajar online 3.2. Memberikan contoh-contoh sumber belajar online 5.1. Menjelaskan definisi plagiarism 5.2. Menjelaskan kaidah pengutipan sumber belajar yang berlaku 5.3. Menjelaskan etika pengutipan sumber belajar sesuai kaidah yang berlaku. 5.4. Menjelaskan cara penulisan pengutipan Indikator


11


MATERI POKOK 3 C. Mengenali Sumber Belajar Online 1. Cara Mengenali Sumber Belajar Online a. cara mengenali sumber belajar online Untuk dapat mengenali sumber belajar online, alangkah baiknya kita mengenali nama domain. Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL

adalah

alamat

unik

di

dunia

internet

yang

digunakan

untuk

mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh : http://www.nama situs .com Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Setelah Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa pendaftaran, maka pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk administrasinya. Jika pengguna lupa/tidak memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu akan di lepas lagi ketersediaannya untuk umum. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah : •

.co.id :

Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah

•

.ac.id :

Untuk Lembaga Pendidikan

•

.go.id :

Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia

•

.mil.id :

Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia

•

.or.id :

Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori “ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain

•

.war.net.id :

untuk industri warung internet di Indonesia

•

.sch.id

khusus

:

untuk

Lembaga

Pendidikan

yang

menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar

12


MATERI POKOK 3 •

.web.id

:

Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.

Sebaiknya ditambah domain web khusus sumber belajar b. search engine sebagai alat pencari sumber belajar Menurut Richardus Eko Indrajit (2013) satu-satunya alat atau fasilitas yang dipergunakan untuk mengeksplorasi berbagai data, informasi, dan pengetahuan yang ada di internet adalah mesin pencari atau yang biasa disebut sebagai “Search engine”. Search engine adalah sebuah program yang dapat diakses melalui internet yang berfungsi untuk membantu pengguna komputer dalam mencari berbagai hal yang ingin diketahuinya. Di internet, terdapat ratusan bahkan ribuan search engine yang dapat diakses secara cuma-cuma. Karena sifatnya sebagai pintu gerbang bagi para pengguna sebelum memasuki situs (website) yang diinginkan, banyak yang menyebut search engine sebagai portal (bandingkan dengan fungsi portal di dunia nyata, yang kerap ditemui di pintu masuk ke sebuah kompleks perumahan). Dari berbagai search engine yang ada, yang paling populer diantaranya adalah: Google, Yahoo, dan Altavista. Melalui aplikasi browsing semacam Internet Explorer atau Netscape, ketiga mesin pencari ini dapat diakses melalui alamat: www.google.com, www.yahoo.com, dan www.altavista.com. Adapun daftar search engine yang dikemukakan oleh Richardus Eko Indrajit (2013) yang banya digunakan dan terkemuka lainnya yang ada di internet antara lain seperti yang disebutkan di bawah ini:

1.

AOL Search at http://search.aol.com/

2.

AltaVista at www.altavista.com

3.

Ask Jeeves at www.askjeeves.com


13


MATERI POKOK 3 4.

Direct Hit at www.directhit.com

5.

Excite at www.excite.com

6.

FAST Search at www.alltheweb.com

7.

Google at www.google.com

8.

HotBot at www.hotbot.com

9.

IWon at http://home.iwon.com

10. Inktomi at www.inktomi.com 11. LookSmart at www.looksmart.com 12. Lycos at www.lycos.com 13. MSN Search at http://search.msn.com 14. Netscape Search at http://search.netscape.com 15. Northern Light at www.northernlight.com 16. Open Directory at http://dmoz.org 17. RealNames at www.realnames.com 18. Yahoo at www.yahoo.com Walaupun kurang lebih memiliki fungsi yang sama, setiap search engine memiliki karakteristiknya masing-masing. Contoh-contoh hal yang membedakan antara satu search engine dengan yang lainnya adalah: kecepatan pencarian, ketepatan informasi, kuantitas situs yang dicari, teknik pencarian, format hasil pencarian, dan lain sebagainya.


14


MATERI POKOK 3 2. Contoh-contoh Sumber Belajar Online Berikut ini halaman web yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar diantaranya: •

www.p4tkipa.net/e-learn

•

www.p4tkipa.net/elab

•

belajar.kemdikbud.go.id

•

tve.kemdikbud.go.id

•

www.nsdl.org

•

kihajar.kemdikbud.go.id

•

suaraedukasi.kemdikbud.go.id

•

edukasi.kemdikbud.go.id

•

sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/

•

www.intel.com/education/id

Selain halaman web di atas yang berbahasa Indonesia, berikut halaman web yang menyediakan sumber belajar dari negara lain. •

howstuffworks.com

•

suite101.com

•

wpmayor.com

•

altillo.com

•

nyip.com

•

mindbites.com

•

aralifestyle.com

•

explainthatstuff.com

•

indiahowto.com

•

how-to-study.com

Richardus Eko Indrajit. (2013). Pemanfaatan Search Engine sebagai Sarana Penunjang Proses Pembelajaran. Diakses tanggal 24 Juli 2013 dari http://fti.uajy.ac.id/sentika/dokumen/eBook8.pdf


15


MATERI POKOK 4 D. Mengunduh Sumber Belajar Online 1. Cara mengunduh sumber belajar Secara umum pengertian download atau unduh adalah proses pengambilan data atau file dari komputer sumber ke komputer penerima melalui jaringan internet. Hasil unduhan atau file dapat dalam berbagai bentuk sesuai dengan keinginan pengunduh, seperti : dokumen, video, audio, atau bentuk file lainnya. Dalam hal ini kita akan mengunduh file yang digunakan untuk keperluan pembelajaran. Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan sebelum mengunduh file, antara lain : •

Menetapkan materi bahan ajar yang dibutuhkan atau yang akan diunduh, misal : IPA, IPS, Seni Budaya, TIK, dll.

•

Jenis file yang akan diunduh, misal : dokumen, video, audio, atau bentuk lainnya.

•

Teknik cara mengunduh, bisa melalui browser secara langsung, atau dapat juga menggunakan software pembantu.

•

Menentukan tempat atau media penyimpanan materi hasil unduhan.

Cara mengunduh sumber belajar online secara umum sebagai berikut : a) Pastikan komputer kita terkoneksi dengan internet. b) Buka web browser, ada beberapa web browser yang dapat kita gunakan antara lain : internet explorer, mozila firefox, chrome, opera, dll. Misal kita akan menggunakan mozila firefox :


16


MATERI POKOK 4

c) Buka search engine yang akan kita gunakan untuk mengunduh sumber belajar, ada beberapa macam search engine, seperti : google, yahoo, ask, msn, dan masih banyak lagi. Dalam hal ini dicontohkan menggunakan google.

d) Masukkan kata kunci materi yang akan dicari ke dalam kotak pencarian. Misal : Bahan Ajar berbasis ICT


17


MATERI POKOK 4

e) Setelah muncul daftar situs yang relevan, bukalah link yang dikehendaki.

link yang akan dibuka

f) Setelah menemukan materi yang dikehendaki lakukan unduhan pada materi tersebut dengan cara meng-klik link untuk menyimpan file. link mengunduh file


18


MATERI POKOK 4

g) Setelah muncul kotak dialog, lakukan penyimpanan file yang diunduh.

1. klik “simpan berkas” 2. klik “Oke”

h) Tunggu hingga proses mengunduh selesai.

2. Cara menyimpan sumber belajar a. Fasilitas unduh di browser Kita

dapat

melakukan

pengunduhan

bahan

ajar

dengan

menggunakan web browser yang kita gunakan. Agar tidak mengalami kesulitan dalam pencarian file hasil unduhan, sebaiknya sebelum proses unduh dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan setting tempat penyimpanan hasil unduhan. Berikut contoh setting tempat penyimpanan dalam mozila firefox :


19


MATERI POKOK 4


20


MATERI POKOK 4

b. Mengunduh dengan Download Manager Internet Download Manager (IDM) merupakan software yang digunakan untuk unduh file dengan kecepatan tinggi. Untuk dapat menggunakan IDM terlebih dahulu kita harus menginstal software tersebut kedalam komputer dan mengintegrasikannya kedalam browser yang kita pakai. Berikut cara setting IDM kedalam browser : 1. Pastikan bahwa kita telah menginstall IDM ke dalam komputer, untuk mendapatkan software tersebut dapat di unduh dari situs www.internetdownloadmanager.com. 2. Setelah IDM terinstall, tutup semua jendela browser yang terbuka. 3. Buka IDM kemudian pilih option.

4. Pada jendela IDM Configuration, pilih tab General, kemudian centang ( √ ) pada Use advanced browser integration, lalu klik “OK”.


21


MATERI POKOK 4

5. Setelah kita berhasil mengintegrasikan IDM kedalam browser berarti sudah siap untuk digunakan mengunduh bahan ajar. Selanjutnya untuk menentukan tempat penyimpanan file hasil unduhan dapat dilakukan melalui tab Save to dari IDM Configuration. Cara melakukan pengunduhan bahan ajar dengan menggunakan IDM sebagai berikut : 1. Buka halaman situs yang akan di unduh. Misal

:

mengunduh

bahan

ajar

matematika

dari tve.edukasi.kemdikbud.go.id


22


MATERI POKOK 4

2. Klik link unduhan yang tersedia pada halaman tersebut.

3. Klik kotak IDM yang muncul, lalu klik Start Download.


23


MATERI POKOK 4

c. Tip dan trik mengunduh Agar proses mengunduh bahan ajar atau file berlangsung lebih cepat berikut hal-hal yang dapat dilakukan : •

Unduh dan install aplikasi yang khusus diperuntukkan untuk mengunduh file. Contoh software yang paling populer adalah IDM.

(Cara

menggunakan

telah

dibahas

pada

materi

sebelumnya) •

Carilah bahan ajar atau file yang akan diunduh seperti : e-book, video, audio, dll. Jika IDM telah terpasang maka IDM akan memerintahkan untuk file tersebut.

•

Pilihlah server yang ada di Indonesia, seperti indowebster atau 4shared. Lokasi server juga mempengaruhi kecepatan pada saat melakukan pengunduhan.

•

Ushakan unduh dilakukan pada saat traffix pengguna internet sedang sepi, pada jam 04.00 – 08.00 wib.

•

Untuk mengetahui tingkat kecepatan pengunduhan lakukan test kecepatan koneksi agar dapat memilih saat yang tepat untuk melakukan pengunduhan. Kecepatan koneksi dapat diukur misalnya melalui www.speedtest.net, atau www.sijiwae.net

•

Jika memungkinkan buatlah akun premium untuk mengunduh karena kecepatan unduh akan beberapa lebih cepat jika dibandingkan dengan gratisan.


24


MATERI POKOK 4 d. Software pendukung • Ms Power Point Ms Power Point adalah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan presentasi, berada dalam satu paket dalam Ms Office.

Dengan

dipresentasikan

Ms lebih

Power menarik,

Point

bahan

sehingga

ajar

dapat

materi

dapat

disampaikan dengan indah dan tidak membosankan. • Flash Player Adobe Flash Player merupakan plugin yang digunakan untuk membuat dan memutar gambar vektor dan animasi. Flash player sangat berguna untuk menampilkan video, gambar, dan animasi yang terdapat dalam web browser. Secara umum flash player digunakan untuk : -

Memutar video flash yang berformat .swf

-

Untuk keperluan chat yahoomail, facebook, dll

-

Menampilkan video streaming

-

Memutar video youtube

Untuk

mengunduh

flash

player

dapat

diperoleh

dari http://www.adobe.com/support/flashplayer/downloads.html. • Silverlight Microsoft Silverlight merupakan plugin yang kegunaan sama dengan flash player. • Flv Player Flv player adalah aplikasi yang digunakan untuk memutar video dengan format .flv. Disamping itu flv player juga dapat digunakan untuk memutar file dengan format .mpeg-4. Untk mendapatkan aplikasi

ini

dapat

diunduh

pada

alamat http://applian.com/flvplayer/download_flv_player_only.php .


25


MATERI POKOK 4

• Hot Potatoes Hot Potatoes merupakan aplikasi untuk membuat bank soal. Program hot potatoes terdiri atas enam program yang dapat digunakan untuk membuat materi pengajaran secara interaktif berbasis web. Program ini boleh digunakan secara bebas di dunia pendidikan. Keenam program tersebut adalah : • JQuiz, Program untuk menyusun materi latihan yang terdiri dari 4 jenis, anatara lain: Pilihan ganda (multiple-choice), short answer, Hybrid (Kombinasi dari pertanyaan multiple-choice dan shortanswer) dan Multi-Select. • JMix, (jumbled-sentence exercises) Program untuk membuat latihan menyusun kalimat. • JCross, (crossword puzzles) Program untuk menyusun materi dalam bentuk teka-teki silang. • JMatch, (matching or ordering exercises) Program untuk membuat latihan dengan model menjodohkan. • JCloze, (gap-fill exercises) Program untuk menyusun latihan dalam bentuk “essai ompong” (fill in the blanks exercise). • The

Masher,

Program

yang

didesain

untuk

me-manage

beberapa isi latihan/soal dari 5 jenis program diatas dengan mengkompilasi beberapa jenis latihan di Hot Potatoes. Program The Masher masih berbayar. Dalam program ini anda dapat juga melakukan proses dan monitoring konten latihan langsung ke Server

dari

Hot

Potatoes.

(

disalin

dari

: http://subari.blogspot.com/2008/08/penggunaan-hot-potatoes-dalam.html)

Untuk memdapatkan program hot potatoes dapat diunduh melalui alamat

:

http://www.halfbakedsoftware.com

atau

melalui

alamat http://hotpot.uvic.ca


26


MATERI POKOK 4

e. Software Converter • Pdf Reader Pdf Reader adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membaca file dalam format .pdf. Dengan pdf reader kita dapat membaca, memberi notasi, mencari, verifikasi, menandai secara digital dan mencetak data dengan format Portable Document Format atau PDF. Ada beberapa macam software pdf reader, antara lain : 1) Adobe Reader Dapat diunduh pada alamat : http://get.adobe.com/reader/ 2) Foxit Software Dapat diunduh pada alamat : ttp://www.foxitsoftware.com/Secure_PDF_Reader/ 3) SumatraPDF Dapat diunduh pada alamat : http://blog.kowalczyk.info/software/sumatrapdf/free-pdfreader.html 4) PDF X-Change Dapat diunduh pada alamat : http://pdf-xchange-viewer.en.softonic.com/ 5) Cool PDF Reader Dapat diunduh pada alamat : http://www.pdf2exe.com/reader.html 6) PDF Viewer Dapat diunduh pada alamat : http://www.softpedia.com/get/Officetools/PDF/PDFVIEWER.shtml 7) Online Viewer for PDF Dapat diunduh pada alamat : http://view.samurajdata.se/ Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar

27


MATERI POKOK 4

• Pdf Converter Software PDF Converter dapat digunakan untuk mengkonversi format file PDF ke dalam bentuk format lainnya atau sebaliknya, seperti *.pdf ke *.doc, *.pdf ke *.html, *.pdf ke *.txt, *.xml ke *.pdf dan sebagainya tergantung fungsi dari software itu sendiri. 1) PrimoPDF Mengkonversi lebih dari 300 format file - di antaranya format file Ms. Office, HTML, TXT, PNG, GIF - ke dalam format PDF. Dapat diunduh pada alamat : http://www.primopdf.com/download.aspx 2) GIMP (GNU Image Manipulation Program) Mengkonversi file PDF ke format raster image/bitmap (*.bmp). Dapat diunduh pada alamat : http://www.gimp.org/downloads/ 3) SWFTools Mengkonversi file PDF ke format SWF. Dapat diunduh pada alamat : http://swftools.org/download.html 4) OpenOffice Mengkonversi format file yang didukung oleh OpenOffice, seperti format file Ms.Office, *.rtf, *.psw, *.pxl, ke format PDF. Dapat diunduh pada alamat : http://www.openoffice.org/download/index.html


28


MATERI POKOK 4

5) LibreOffice Mengkonversi format file ODF ke PDF. Dapat diunduh pada alamat : http://www.libreoffice.org/download/ (sumber

:

http://softcholic.blogspot.com/2011/10/5-software-pdf-converter-

terbaik.html)

• Winff Winff adalah software yang digunakan untuk meng-converter video ke dalam bentuk fortmat video yang lain dengan tujuan tertentu. Winff merupakan converter gratisan yang cukup lengkap untuk mengubah video dan audio. Untuk mendapatkan Winff dapat diunduh melalui alamat : http://www.winff.org. (sumber : http://walfchild.blogspot/2012/09/konversi-video-menggunakanwinff_17.html)


29


MATERI POKOK 5 E. Etika Mengutip Sumber Belajar Online (Fight Plagiarism) Sumber belajar yang kita kutip untuk keperluan akademik maupun non akademik harus mencantumkan sumber bahan belajar tersebut, sering kita kenal dengan cara pengutipan atau sitasi. Tidak hanya sumber tercetak yang harus dicantumkan sumbernya, akan tetapi dari sumber online pun harus dicantumkan. Tata cara pengutipan ini harus berdasarkan pada aturan yang berlaku atau diakui oleh masyarakat. Jika pengutipan yang kita lakukan tidak berdasarkan aturan, maka akan terjadi pelangaran yang berhubungan dengan pengutipan, salah satunya plagiat. Materi berikut memaparkan pengutipan sumber online dari mulai pengertian plagiarisme, kaidah pengutipan, etika pengutipan dan cara penulisan pengutipan online. Materi pada bahan ajar ini lebih ditekankan pada pengutipan sumber-sumber online untuk kepentingan pembuatan media pembelajaran yang akan dipraktikan pada materi bimtek selanjutnya.

1. Definisi Plagiarisme Plagiarisme sering kita sebut penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Istilah plagiarisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat sebagainya) sendiri, misalkan menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri; jiplakan. (http://kbbi.web.id/). Hal-hal yang tidak tergolong plagiarisme diantaranya: 1. menggunakan informasi yang berupa fakta umum. 2. menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini orang lain dengan memberikan sumber jelas.


30


MATERI POKOK 5 3. mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya. Agar kita lebih memahami tentang plagiarisme ini, berikut dipaparkan contohcontoh kasus yang disebut plagiat dan non-plagiat.

Contoh plagiat dan non-plagiat 1: •

Bukan plagiat: Anda berdiskusi dengan siswa lain tentang metode, buku apa yg dipakai dan bgm menyelesaikan masalah. Kemudian anda berpisah dan menuliskan tugas anda masing-masing.

•

Plagiat: Anda saling lihat hasil pekerjaan, menulis bersama-sama, menggunakan resource, quotes, paraphrases, note, ide yang sama.

•

Plagiat: Anda membayar atau menyuruh orang lain mengerjakannya.

•

Plagiat: Anda mendownload dari internet kemudian anda hanya menambahkan nama anda dilembar tugas tanpa menuliskan sumbernya.

Contoh plagiat dan non-plagiat 2: •

Bukan Plagiat: menggunakan material terpublikasi dari internet, tapi selalu anda kutip dari mana tulisan itu diperoleh.

•

Plagiat: anda tidak selalu menuliskan daftar pustaka sumber anda.

•

Plagiat: anda melakukan penulisan daftar pustaka tidak lengkap dan tidak benar.

•

Plagiat: membiarkan tulisan anda dicontek.

Kita harus berupaya untuk menghindari plagiarisme ini, agar tidak melanggar hak cipta. Peraturan yang mengatur tentang plagiarisme ini diantaranya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permen Diknas) Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat. Peraturan yang


31


MATERI POKOK 5 mengatur hak cipta diantaranya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Untuk lebih jelasnya peraturan-peraturan tersebut, Anda dapat download file tersebut di internet.

2. Kaidah Pengutipan Sumber Belajar Pengutipan perupakan hal yang sering kita lakukan dalam menyusun laporan atau materi-materi aau bahkan bahan ajar. Menurut Sulastuti Sophia (2002) sitasi atau pengutipan adalah: Menunjukkan asal-usul atau sumber suatu kutipan, mengutip

pernyataan,

atau

menyalin/mengulang

pernyataan

seseorang dan mencantumkannya di dalam suatu karya tulis yang dibuat, namun tetap mengindikasikan bahwa kutipan tersebut itu adalah pernyataan orang lain. Penulisan kutipan menyebutkan nama (penulis/editor dengan nama depan bagi orang Indonesia, nama belakang bagi orang Asing), tahun terbit sumber referensi: halaman (yang dikutip). Contoh: Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi (Blissmer, 1985: 20) Contoh lainnya: Menurut Akhmad Sudrajat (2010: 8), bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/ suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar

a. Jenis-jenis Kutipan Kutipan terbagi 2 (dua), yaitu: 1). Kutipan Langsung (to quote)


32


MATERI POKOK 5 •

mengutip sama persis seperti sumbernya

•

ada 2 macam (kutipan panjang dan pendek)

2). Kutipan Tidak Langsung (to paraphrase) •

mengambil gagasan/ide dari sumber tertentu tetapi dikalimatkan dengan bahasa si pengutipnya = menyitir (sitiran)

•

Kutipan dari sumber kedua, mengutip yang dikutip orang lain dalam suatu naskah

b. Prinsip Mengutip (Langsung) •

Jangan mengadakan perubahan jika terpaksa untuk tujuan tertentu, harus disertai keterangan dalam tanda kurung segi empat. Contoh: [cetak tebal dari penulis]

•

Bila ada kesalahan pengutip tidak boleh memperbaikinya. Biarkan apa adanya dan beri catatan singkat [sic!] yang artinya kesalahan dari naskah asli yang dikutip dan penulis (pengutip) tidak bertanggung jawab atas kesalahan tersebut. Contoh: … hal itu memiliki makan [sic!] yang ambigu.

•

Menghilangkan

bagian

yang

dikutip

dibolehkan

asalkan

tidak

mengakibatkan perubahan makna. Untuk penghilangan bagian kalimat dengan titik tiga. Jika yang dihilangkan lebih dari satu baris, maka digantikan dengan titik sepanjang satu barisan.

c. Metode Pengutipan Metode sitasi atau pengutipan yang biasa digunakan: 1. Untuk bahan pustaka konvensional Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar

33


MATERI POKOK 5 o Kate L. Turabian o Robert A. Day 2. Untuk bahan pustaka elektronik o APA (American Psychological Association) Style o CBE (Council of Biology Editors) Style o Maurice Crouse Pada materi bimtek ini, kita akan membahas mengenai metode APA (American Psychological Association) yang banyak digunakan di Indonesia. Apabila anda tertarik mempelajari jenis metode lain dalam pengutipan dapat mencari meterinya lebih lanjut.

3. Etika Pengutipan Sumber Belajar Sesuai Kaidah Menurut Yosi Abdian Tindaon (2012) Dalam tata cara mengutip karya orang lain kita setidaknya harus memperhatikan aturan atau tata cara yang berlaku. Kutipan ini dapat berupa tulisan-tulisan buku, majalah, surat kabar, gambar ataupun foto, E-Book dan sumber atau media lainnya. Sesuai dengan Pasal 14 bagian C Undang-undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. "Tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta apabila pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari kantor berita, Lembaga Penyiaran, atau surat kabar atau sumber sejenis lain, dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan secara lengkap". Ini berarti jikalau Kita mengutip tulisan atau karya orang lain dengan disebutkan sumbernya secara lengkap maka tindakan yang Kita lakukan tidak melanggar hukum. Hal ini juga diperkuat dengan Pasal 15 Undang-undang No. 19 Tahun 2002. Dengan syarat bahwa sumbernya harus disebutkan atau dicantumkan, tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta, etika pengutipan dipaparkan sbagai berikut. Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar

34


MATERI POKOK 5 a) Penggunaan

Ciptaan

pihak

lain

untuk

kepentingan

pendidikan,

penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari pencipta; b) Pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan pembelaan di dalam atau di luar pengadilan; c) Pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian guna keperluan; (i) ceramah yang semata-mata untuk tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan: atau (ii) pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut bayaran dengan ketentuan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta; d) Perbanyakan suatu Ciptaan bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra dalam huruf braille guna keperluan para tuna netra, kecuali jika Perbanyakan itu bersifat komersial; e) Perbanyakan suatu Ciptaan selai Program Komputer, secara terbatas dengan cara atau alat apapun atau proses yang serupa oleh perpustakaan umum, lembaga ilmu pengetahuan atau pendidikan, dan pusat dokumentasi yang nonkomersial semata-mata untuk keperluan aktifitasnya; f) Perubahan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan pelaksanaan teknis atas karya arsitektur, seperti Ciptaan bangunan; g) Pembuatan salinan cadangan suatu Program Komputer oleh pemilik Program Komputer yang dilakukan semata=mata untuk digunakan sendiri.


35


MATERI POKOK 5 4. Cara Penulisan Pengutipan a. Cara Mengutip: Kutipan Langsung Pendek •

Kutipan langsung pendek yaitu kutipan yang tidak lebih dari 4 baris

•

Kutipan diintegrasikan langsung dalam teks

•

Jarak baris kutipan sama dengan jarak baris teks yang ada (2 atau 1½ spasi)

•

Kutipan diapit dengan tanda kutip (“…”)

Contoh: Terkait dengan keindahan bahasa sastra Semi (1993: 81) menyatakan bahwa “bagaimanapun juga kemampuan penulis dalam mengeksploitasi kelenturan bahasa akan menimbulkan kekuatan dan keindahan bahasa”.

b. Cara Mengutip: Kutipan Langsung Panjang •

Kutipan langsung panjang yaitu kutipan 4 baris atau lebih

•

Kutipan dipisahkan dengan badan teks

•

Kutipan berjarak 1 spasi (badan naskah biasanya 2 atau 1½ spasi)

•

Kutipan tidak selalu menggunakan tanda kutip (boleh ada, boleh tidak)

•

Seluruh kutipan diletakan menjorok ke dalam (5 – 7 ketukan)

•

Jika terjadi, kutipan dalam kutipan, gunakan tanda kutip tunggal/jamak.

Contoh: Terjemahan karya ilmiah dalam bahasa Indonesia banyak yang tidak memuaskan

karena

para

penerjemah

tidak

terlatih

dalam

ilmu

penerjemahan. Misalnya salah satu terjemahan berikut ini. “Suatu pikiran yang telah tersebar dengan luas sekali orang banyak menggambarkan buku-buku sebagai benda tak berjiwa, tidak effektif [sic!], serba damai yang pada tempatnya sekali berada dalam kelindungan-kelindungan sejuk dan ketenangan akademis dari universitas-universitas dan tempat …” (Sani, 1959: 7).


36


MATERI POKOK 5

c. Cara Mengutip: Kutipan Tidak Langsung •

Kalimat yang dikutip hanya ide pokoknya, bahasa kutipan dengan bahasa sendiri

•

Kutipan diintegrasikan dalam badan naskah/teks

•

Jarak bagian kutipan sama dengan jarak badan teks lainnya

•

Kutipan tidak menggunakan tanda kutip

Contoh: Bentuk tulisan faktual yang berupa recount (penceritaan kembali) dalam media massa sangat beragam. Hal ini disebabkan sejalannya tujuan penulisan sebuah recount yang mengarah pada bentuk hiburan atau pemberian informasi (Callaghan & Rothery, 1993: 53). Banyak rubrik surat kabar nasional yang menyediakan tempat untuk pembaca untuk terlibat dalam komunikasi nasional yang dijalin dalam bentuk artikel-artikel.

d. Cara Mengutip: Kutipan Sumber Kedua •

Pengutip harus menyebutkan kedua sumber yang ada

Contoh: Tulisan faktual sendiri ternyata meliputi banyak variasi dan model. Callaghan dan Rothery (1993 dalam Kusmiatun, 2007: 4) memberikan penjelasan bahwa genre faktual meliputi beberapa model tulisan, seperti recount (penceritaan kembali), report (pelaporan), penulisan prosedur, dan sebagainya.


37


MATERI POKOK 5 5. Cara Penulisan Pengutipan Bahan Pustaka Online Penulisan pengutipan bahan pustaka online hamper sama dengan penulisan bahan pustaka tercetak (buku) akan tetapi umumnya ditambahkan dengan tanggal akses dan alamat website bahan tersebut. Menurut Sulastuti Sophia (2002) Pengutipan bahan pustaka online dapat dikatakan bahwa penyitiran dan pencantuman daftar pustaka sama dengan penyitiran bahan pustaka tercetak namun ada peringatan yang diberikan baik pada CBE Style, maupun pada APA Style (American Psychological Association) agar pada penulisan pustaka

secara

online

sedapat

daftar

mungkin menghindari penggunaan garis

bawah pada judul dan bagian lain yang biasa digarisbawahi pada cara penyitiran konvensional. Hal ini karena garis bawah pada publikasi elektronik menandakan bahwa bagian yang digarisbawahi merupakan hypertext link. Judul sumber informasi yang biasa digarisbawahi pada daftar pustaka konvensional dapat dicantumkan dalam huruf miring (italic). Untuk memberi batas pada sitiran, maka sitiran tersebut diletakkan di antara tanda petik. Pada e-mail di mana huruf italic tidak boleh digunakan maka bagian yang harus digarisbawahi pada sebelum dan sesudahnya diberi tanda garis bawah. Contohnya _Tempo_ untuk majalah yang berjudul Tempo.

a. Komponen Daftar Pustaka Online •

Nama pengarang

•

Tanggal revisi terakhir

•

Judul makalah

•

Media yang memuat

•

URL yang terdiri dari protocol/site/path/file

•

Tanggal akses


38


MATERI POKOK 5 Berikut ini diberikan contoh cantuman bibliografi untuk berbagai jenis bahan pustaka yang diperoleh secara online dari yang merupakan buku, artikel majalah, dan artikel surat kabar menggunakan APA Style.

b. Cara Mencantumkan Pengutipan Online Pengarang atau editor. (Tahun terbit). Judul karya tulis. Tangga akses ….. dari ……

Contoh: •

Buku Online Reed, J. (1922). Ten days that shook the world. Project Gutenberg. Etext 3076. Diakses tanggal 12 Januari 2004, dari ftp://ibiblio.org/pub/docs/books/gutenberg/etext02/10daz10.txt

•

Artikel Jurnal online Conway, P. (2003). Truth and reconciliation: The road not taken in Namibia. Online Journal of Peace and Conflict Resolution, 5(1). Diakses tanggal 26 Desember 2003, dari http://www.trinstitute.org/ojpcr/51conway.htm

•

Koran atau Majalah Online Vick, K. (2003, December 27). Quake in Iran kills at least 5,000: Temblor devastates ancient city; officials appeal for assistance. Washington Post [online], p. A01. Diakses tanggal 2 Januari 2004, dari http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/articles/A315392003Dec26.html

•

Ensiklopedia Online Balkans. (2003). Encyclopaedia Britannica [online]. Diakses tanggal 28 Desember 2003, dari http://search.eb.com/eb/article?eu=119645


39


MATERI POKOK 5

•

Halaman Web dengan Pengarang Lipson, C. (2004). Advice on getting a great recommendation. Diakses tanggal 1 February 2004, dari http://www.charleslipson.com/courses/Getting-a-goodrecommendation.htm

•

Halaman Web tanpa Pengarang ILoveLucy: Series summary. (2004). Sitcoms Online. Diakses tanggal May 2005, dari http://www.sitcomsonline.com/ilovelucy.html

•

4

Weblog, Entry Drezner, D. (2004, February 1). Entry post. Diakses tanggal 2 February 2004, dari http://www.danieldrezner.com/blog/

•

Gambar, Peta, Grafik, atau Tabel Contoh:

TABEL ANGKA 7 14 21 28

1 8 15 22 29

2 9 16 23 30

3 10 17 24 31

4 11 18 25

5 12 19 26

6 13 20 27

Sumber: Electoral vote map (2000), Election 2000. Diakses tanggal 30 August 2004, dari http://www.usatoday.com/news/vote2000/electfront.htm.


40


MATERI POKOK 5 Penutup •

Contoh-contoh dapat ditelusur sendiri dari internet dengan mencoba website yang tercantum di dalam contoh pengutipan, maupun di dalam daftar pustaka pada bahan ajar ini.

•

Cara pengutipan yang baik dan benar baik bagi bahan pustaka tercetak maupun online perlu dilakukan menurut gaya/style yang diterima masyarakat ilmiah secara umum.

•

Gaya/style ada banyak macamnya, namun bagi penulis yang ingin berkontribusi kepada suatu majalah tertentu yang berupa media cetak maupun elektronik, perlu mencermati Pedoman Penulisan artikel bagi masing-masing majalah.

•

Perlu kerjasama antara peneliti dan pustakawan agar kedua kelompok tersebut sama-sama terpapar internet, sehingga dapat berkomunikasi dengan

baik,

dan

saling

bantu

untuk mewujudkan masyarakat

ilmuwan yang WELL INFORMED.

Latihan 1. Jelaskan definisi plagiarisme! 2. Sebutkan jenis-jenis metoda kutipan! 3. Bagaimana etika pengutipan sumber belajar yang sesuai dengan kaidah! 4. Bagaimana cara penulisan pengutipan bahan pustaka online!


41


MATERI POKOK 6 F. MEMANFAATKAN SUMBER BELAJAR ONLINE DALAM PEMBELAJARAN

TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar ini, Anda akan dapat: 1. Menjelaskan pemanfaatan sumber belajar online 2. Menjelaskan modifikasi sumber belajar online dalam pembelajaran 3. Menjelaskan integrasi sumber belajar online dalam pembelajaran.

URAIAN MATERI 1. Pemanfaatan sumber belajar online a. Sumber belajar online sebagai Sumber Bahan Belajar Dengan sumber belajar online guru dapat : 1) memperoleh berbagai sumber bahan belajar .yang meliputi bahan belajar yang berkaitan dengan semua mata pelajaran modul online, perpustakaan online, pengetahuan populer, berita serta artikel pendidikan, jurnal ilmiah dan lain lain; 2) mendownload atau memanfaatkannya langsung dalam kelas; 3) memperoleh informasi

mengenai teknik dan tips dalam belajar

dan membelajarkan siswa; 4) menguji kemampuan/kompetensi mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa secara online; 5) berbagi

ilmu

dengan

guru

lain

dengan

cara

mengirimkan

karyanya berupa bahan belajar berbasis web ke website atau blog pribadi guru. b. Sebagai Sarana Komunikasi dan Kolaborasi


42


MATERI POKOK 6 1) Guru dapat berkomunikasi, berbagi ide dan pengalaman dengan siswa dan sesama guru sekolah lain di Indonesia secara online dengan memanfaatkan fasilitas

forum guru (melalui e-mail, millist

atau chatting); 2) Guru dapat mengirimkan ide, pengalaman, karya ilmiah atau berita pendidikan ke website sekolah atau blog pribadi; 3) Siswa

dapat

berkomunikasi,

berbagi

ide

dan

pengalaman

dengan sesama siswa dari sekolah lain dengan memanfaatkan fasilitas social media networking, group,milllist atau chatting. c. Sumber belajar online sebagai manajemen pembelajaran 1) Manajemen Pembelajaran Fitur

manajemen

sebuah

pembelajaran

mutlak

sistem Pembelajaran online untuk

diperlukan

di

dalam

menjalankan

proses

pembelajaran secara on-line. Fitur ini terdiri dari tiga hal yang harus dikelola dengan baik, yaitu pembelajaran, mata pelajaran, dan aktivitas pembelajaran. Pengelolaan pembelajaran di dalam sebuah sistem Pembelajaran online meliputi pembuatan dan pengubahan materi/bahan ajar, penugasan, latihan, ulangan/ujian, penjadwalan, dan belajar secara kolaborasi.

Pengelolaan

mata pelajaran

meliputi

menambah,

mengedit, mengelompokkan, mem-backup dan me-restore sebuah mata pelajaran. Dan pengelolaan aktivitas pembelajaran meliputi pengelolaan kelompok diskusi (baik melalui forum, chat, email, videoconference,

dan

jejaring

sosial),

belajar

kelompok,

ulangan/ujian, dan penugasan. 2) Blog sebagai manajemen pembelajaran online Internet telah memberikan kemudahan dalam publikasi maupun berbagi informasi. Blog (atau dikenal juga dengan weblog ) adalah Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar

43


MATERI POKOK 6 salah satu layanan di Internet yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana publikasi dan berbagi konten pembelajaran dengan cepat dan mudah. Saat ini banyak layanan blog yang mudah dibuat dan dikelola serta tersedia secara gratis, misalnya

blogspot.com , wordpress.com,

wikispaces.com yang disediakan oleh penyedia layanan luar negeri. Ada juga layanan blog yang disediakan oleh penyedia dalam negeri, misalnya blogdetik.com, kompasiana.com, bedeng.com, dan lain lain. Kebanyakan blog menggunakan mesin Wordpress sehingga menu dan tampilan serta cara pengelolaan memiliki kemiripan satu dengan yang lain. Bermacam informasi dapat dipublikasikan melalui blog , termasuk informasi dan konten pembelajaran. Secara umum, blog memiliki beberapa manfaat, antara lain: sarana menuangkan pemikiran dan gagasan, sarana berbagi dan publikasi berbagai jenis media baik teks, gambar, file, video, sarana berinteraksi dan berdiskusi serta memperluas pergaulan. 3) Persyaratan membuat blog Ada beberapa hal yang mesti dipenuhi sebelum kita membuat blog, persayaratan ini mutlak harus dipenuhi agar blog yang akan atau telah kita buat tersebut dapat aktif dan mencapai target dari pembuatannya, syarat tersebut yakni mimiliki account email dan koneksi internet. a) Email Sebelum membuat blog kita harus mempunyai account Email yang aktif,

penyedia

server

mail

gratis

diantaranya

Yahoo.com,

Telkom.net, Plasa.com, Hotmail, Gmail.com dan lain lain. b) Koneksi internet Untuk membuat blog dibutuhkan koneksi internet menggunakan layanan internet seperti telkomnet instan, speedy dan lain lain.


44


MATERI POKOK 6

4) Membuat blog menggunakan akun wikispaces Wiki adalah sebuah situs web (atau koleksi dokumen hiperteks lainnya) yang memperbolehkan penggunanya menambah atau mengubah isi situs tersebut. Istilah ini juga dapat merujuk kepada software kolaboratif yang digunakan untuk menciptakan situs web semacam itu. Wikis di desain untuk membantu sebuah grup berkolaborasi, saling berbagi dan membuat bahan ajar khususnya digunakan untuk anggota yang terpisah oleh jarak dan waktu. Wikis membuat penulisan dan pengeditan bahan ajar di group lebih efisien dibandingkan meneruskan attachment email dimana metode email ini hanya mengijinkan satu editor dalam satu waktu serta dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dengan banyak anggota dalam mengkritisi dokumen yang sama. Dokumen wiki menyediakan pengeditan dan pemberian komentar semua anggota setiap saat. Tidak seorangpun menunggu file attachment terusan dalam waktu yang sama. Sangatlah mudah untuk melacak kontribusi setiap orang (Water 2007). Salah satu layanan wikis adalah wikispaces. Wikispaces adalah satusatunya layanan wiki yang merangkul pendidikan. Sejak tahun 2005, wikispaces bertekad memberikan layanan wiki yang paling mudah dan telah digunakan pada tiga ratus ribu akun K-12 Classroom di seluruh dunia. Wikispaces memberikan kebebasan kepada user secara lengkap untuk membuat, mengedit konten dengan mudah dan memasukkan elemen interaktif.


45


MATERI POKOK 6

Langkah-langkah membuat akun wikispaces a) Buka alamat www.wikispaces.com

Tampilan www.wikispaces.com Membuat akun di wikispaces • Masuk ke alamat www.wikispaces.com • Masukkan informasi anda di panel “Join Now!” • Klik I’m a Teacher

•

Masukkan username Pertimbangkan nama yang akan muncul

di akun

wikispaces •

Masukkan Password.

•

Masukkan alamat email.


46


MATERI POKOK 6 •

Join

Tampilan sign up

Sekarang anda sudah membuat akun di wikispaces. Jika Anda menemukan sebuah situs yang Anda inginkan untuk bergabung, klik Gabung Space ini dan tunggu untuk disetujui . ruang permintaan untuk bergabung adalah di sisi kiri halaman.


47


MATERI POKOK 6

Aktifkan akun wikispaces dengan Verifikasi akun wikispaces di email yang dipakai untuk mendaftar

2. Modifikasi sumber belajar yang telah diunduh dalam pembelajaran Sumber belajar yang telah diunduh dapat di modifikasi untuk keperluan pembelajaran. a. Modifikasi gambar yang telah diunduh Contoh mencari dan memodifikasi bagian tubuh hewan dan fungsinya. 1) Sediakan gambar tubuh hewan merpati yang terdiri dari paruh, sayap, ekor dan cakar yang telah diunduh. 2) Buatlah bahan ajar tubuh hewan dan fungsinya menggunakan pengolah kata dengan langkah sebagai berikut : a) Buatlah dokumen baru dengan Tema Peduli Terhadap Mahluk Hidup b) Sub Tema tubuh hewan dan fungsinya. Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar

48


MATERI POKOK 6 1)

Masukkan redaksi berikut

Dalam beberapa hari, rumah singgah burung pun selesai dikerjakan. Edo menempatkan biji-bijian di rumah burung tersebut. Hal ini semakin menarik banyak burung untuk datang ke sana. Edo sangat senang melihatnya. Suatu hari, ketika Edo sedang asyik melihat burung-burung bermain di rumah singgah, tiba-tiba Edo dikagetkan oleh suara seekor burung yang terjatuh tidak jauh dari pohon. Edo menghampirinya. Ternyata burung itu adalah burung merpati yang mengalami luka pada sayapnya. Edo menduga burung merpati itu terkena tembakan pemburu. Edo merawatnya dengan kasih sayang

2)

Masukkan gambar merpati yang telah di download

3)

Edit gambar •

Klik gambar

•

Klik format

•

Klik remove background

Format

Remove Background


49


MATERI POKOK 6

•

Klik Color Color

•

Klik set transparent color , tempatkan pada background hitam


50


MATERI POKOK 6

•

Berikan keterangan gambar untuk bagian-bagian tubuh merpati

•

Klik insert

•

Klik shape

Callout

•

Klik callout

•

Masukkan keterangan gambar dan fungsinya


51


MATERI POKOK 6

Paruh untuk makan

Beri nama gambar lengkap dengan sumber download sesuai kaidah

b. Modifikasi Teks Teks yang telah diunduh dalam bentuk pdf dapat di convert ke dalam bentuk word menggunakan converter pdf to word atau dapat disalin langsung dari file pdf. 1) Buka ebook tentang tubuh hewan dan fungsinya dengan foxit reader

2) Salin teori yang akan dijadikan bahan ajar dengan cara 3) Klik tombol edit text


52


MATERI POKOK 6 Selection Text

4) Sorot pada text yang akan disalin

5) Copy dan paste pada dokumen yang akan dijadikan bahan ajar 6) Masukkan sumber kutipan sesuai kaidah 7) Salin gambar dari ebook yang telah diunduh 8) Pilih tombol snapshot SnapShot

9) Sorot pada gambar yang akan disalin


53


MATERI POKOK 6

10) Paste pada dokumen yang akan dijadikan bahan ajar 11) Masukkan sumber kutipan sesuai kaidah

3. Mengintegrasikan sumber belajar online dan offline yang siap saji. Sumber belajar online dan offline dapat disajikan secara online sebagai media manajemen pembelajaran. Bentuk sajian tersebut dapat dituangkan dalam bentuk blog wikispaces. Bahan ajar Tubuh hewan dan fungsinya dapat di sajikan di blog wiki dengan cara: a. Membuat page bahan ajar


54


MATERI POKOK 6

Sign in

Welcome home wikispaces Memulai wiki Buat kelas wiki baru


55


MATERI POKOK 6

Kelas wiki baru sesuai kategori

Pilih K-12 Education


56


MATERI POKOK 6

Masukkan informasi tentang wiki yang akan dikelola


57


MATERI POKOK 6

Selamat Datang di Pengelolaan kelas wiki

• •

•

Edit Selamat Datang Berikan Keterangan tentang pengelolaan kelas Berikan ucapan selamat datang di kelas maya


58


MATERI POKOK 6

•

Account Bimtekictdikdas

•

Kelas bimtekdikdas

Klik akun sebagai organizer


59


MATERI POKOK 6

Tampilan awal organizer

• • • •

Membuat page (halaman) baru Isi judul halaman Isi kata kunci create


60


MATERI POKOK 6

Tampilan Page

• • •

Masukkan redaksi yang akan dibuat atau copy dan paste di page editor Lihat hasil tampilan Simpan page

b. Upload file Upload file berguna untuk menyimpan gambar, file yang berhubungan dengan bahan ajar. Gambar pada page wikispaces berdiri sendiri tidak seperti copy paste di word. Source (alamat dari gambar yang akan di masukkan) harus di upload terkebih dahulu. Begitupun apabila akan membuat link ke file.


61


MATERI POKOK 6

File yang dapat di upload jpg, xls, doc, pdf. Upload gambar dan file Siapkan gambar yang akan dimasukkan ke page

Drag file gambar ke area kerja upload file

Memasukkan gambar


62


MATERI POKOK 6

Memasukkan file

File, gambar yang telah dimasukkan

c. Mengundang siswa atau guru menjadi anggota Anda dapat mengundang siswa ataupun guru lain menjadi anggota di wiki anda


63


MATERI POKOK 6

Klik member

Invite people


64


MATERI POKOK 6

• • •

Masukkan email yang akan diundang Masukkan pesan send

d. Berdiskusi dengan anggota Anda dapat berdiskusi dengan anggota seperti chatting saling bertukar pendapat atau komentar.


65


MATERI POKOK 6

Sign in Dahsboard personal

New post • Isi subject • Isi pesan • post


66


MATERI POKOK 6

Tampilan topik diskusi

e. Membuat Project Wikispaces mempunyai fasilitas yang memudahkan pendidik untuk memberi tugas member (anggota) melalui sebuah project.

Sign in


67


MATERI POKOK 6

Membuat project • Klik Project • Masukkan judul project • Masukkan deskripsi project • Masukkan tanggal awal dan akhir project

f. Memantau tugas dan keaktifan anggota Wikispaces mempunyai fasilitas yang memudahkan pendidik untuk memantau tugas dan keaktifan anggota.


68


MATERI POKOK 6

Sign in


69


MATERI POKOK 6

Soal: 1) Apa saja manfaat dari sumber belajar online? 2) Syarat untuk membuat blog yaitu .... 3) Bagaimana caranya agar gambar yang telah diunduh dapat dipakai di bahan ajar dan diberikan keterangan bagian-bagian gambar.

Latihan :

Buatlah page(halaman) di wiki tentang pembelajaran yang akan diajarkan untuk semester 1, lengkapi didalamnya dengan jadwal, link sumber-sumber belajar yg dapat diunduh, dan project tugas untuk siswa.


70


Daftar Pustaka

Daftar Pustaka Ari Kusmiatun. (TT). Kaidah Kutipan dalam Karya Ilmiah. Yogyakarta: PBSI FBS UNY. Diakses tanggal: 24 Juli 2013 dari: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Ari%20Kusmiatun,%20 S.Pd.,M.Hum./KAIDAH%20KUTIPAN%20dalam%20MKI%20_%20b%20 arik.pdf Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2013). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses tanggal 24 Juli 2013 dari: http://kbbi.web.id/ Lipson, Charles. (2006). Cite Right (A Quick Guide to Citation Styles -MLA, APA, Chicago, the Sciences, Profesions an More). Chicago: The University of Chicago Press Sulastuti Sophia. (2002). Petunjuk Sitasi Serta Cantuman Daftar Pustaka Bahan Pustaka Online. Bogor: Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian-Departemen Pertanian. Tanpa Nama. (2013). Etika Penelitian: No Plagiarisme. Diakses tanggal 24 Juli 2013 dari: http://cs.upi.edu/uploads/paper_lala/Etika%20Penelitian.pptx Universitas Pendidikan Indonesia. (TT). Teknik Pengutipan dan Perujukan Model APA (American Psychological Association). Diakses tanggal 24 Juli 2013 dari: http://perpustakaan.upi.edu/go/Petunjuk_teknis_pencegahan_plagiat_UP I_VERSI_5.pdf Wahya. (2012). Kaidah Pengutipan dalam Karya Tulis Ilmiah. Diakses tanggal: 24 Juli 2013 dari: http://bpsnt-bandung.blogspot.com/2012/02/kaidahpengutipan-dalam-karya-tulis.html#.Ue9YK2n2zPk Yosi Abdian Tindaon. (2012). Etika Pengutipan Dalam Penulisan. Diasakses tanggal 24 Juli 2013 dari: http://yosiabdiantindaon.blogspot.com/2012/05/etika-pengutipan-dalampenulisan.html


1


Daftar Pustaka

Muh. Tamimuddin H. , Marfuah . Pemanfaatan Internet untuk Media Pencari dan Publikasi Konten Pembelajaran Matematika SD/SMP diakses tanggal 23 Juli 2013 dari : www.p4tkmatematika.org. Wikispaces tutorial. Diakses tanggal 23 Juli 2013 dari : http://www.wikispaces.com/content/wiki-tour


2

ggffgh Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar

Recommend Documents