EFEKTIVITAS DIKLAT BERJENJANGTINGKAT DASAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD EVA RIZA PAUD PPs Universitas Negeri Jakarta Jl. RawamangunMuka, Jakarta Timur. E-mail:
[email protected] Abstract:The research is aim at evaluating the effectiveness of Basic Training for Early Childhood Educator and Staff of Early Childhood Education (ECE) used the Four Level Kirkpatrick Model (Reaction, Learning, Behavior, and Result).The main research findings are: (1) Level reaction, most of supporting facilities and commitee services are good but the recruitment process is not yet based on basic training criteria and monitoring for independence task not yet well coordinated, (2) Level learning, the trainee have improved on postest, in behaving toward children, and skill in teaching and learning, though learning outcomes might caused by educational background as bachelor or taking bachelor for ECE (3) Level behavior, trainee behavior do changes in quality of planning, teaching and learning process, evaluation, and interpersonal communication, though lesson plan format used their own. Most of trainee apply song and play learned from trainer and other trainee well implemented and (4) Level result, the attendance of trainee in basic training are impacted toward their work, more efficient in making teaching media and become more qualified in serving children. Keywords: Evaluation, Basic Training Program, Effectiveness, Early Childhood Educator And Staff Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang Efektivitas Program Pendidikan dan Latihan Berjenjang Tingkat Dasar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Model yang digunakan adalah model The Four Level Kirk patrick (Reaction, Learning, Behavior, and Result). Hasil penelitian adalah (1) Level Reaksi, reaksi peserta terhadap sarana pendukung kegiatan dan pelayanan panitia baik tetapi proses rekrutmen belum sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dan monitoring tugas mandiri belum terkoordinasi dengan baik, (2) Level pembelajaran, dalam kategori Baik, hasilpos tes peserta meningkat sangat tinggi walaupun hasil ini juga dipengaruhi oleh pengalaman pendidikan peserta sudah S1 atau sedang mengikuti kuliah S1 PAUD, (3) Level perilaku, peserta Diklat mengalami peningkatan dalam kualitas perencanaan, proses belajar, evaluasi pembelajaran, serta keterampilan berkomunikasi dalam pengasuhan, namun format perencanaan pembelajaran tetap mengacu pada format lembaga masing-masing. Penerapan lagulagu dan permainan yang dipelajari dari narasumber dan peserta lain aplikasi pembelajaran peserta diklatsangat tinggi(4) Level hasil, dampak Diklat Dasar terhadap lembaga seperti peningkatan dalam kualitas dan jumlah hasil karya, efisiensi pembuatan media pembelajaran, serta kualitas pelayanan terhadap anak dalam kategori baik. Kata Kunci: Evaluasi, Efektivitas, Program Diklat berjenjang Tingkat Dasar, Tenaga pendidik dan kependidikan Paud
Usia
Dini
merupakan
usia
mengalami
perkembangan
yang
emas (golden age) perkembangan
sangat pesat sehingga anak harus
anak,
mendapatkan stimulasi yang tepat
selama
masa
ini
anak
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 8 Edisi 1, April 2014
dari lingkungan terdekatnya. Selain
Pembinaan Pendidik dan Tenaga
keluarga, guru juga memegang peran
Kependidikan
penting dalam proses perkembangan
(Dit.PPTK PAUDNI) Kemdikbud
anak, karena sekolah merupakan
adalah
rumah
anak.
(Diklat Dasar, Diklat lanjutan, dan
Meningkatnya jumlah peserta didik
Diklat Mahir). Dit.PPTK PAUDNI
di lembaga PAUD belum diiringi
membuka
dengan
calontraining
kedua
tenaga
mempunyai sebagai
bagi
pendidik
kualifikasi
pendidik
yang
akademik
PAUD
yang
Anak
Usia
Dini
program Diklat Berjenjang
pendaftaran
bagi
provider
dengan
mengajukan proposal, selanjutnya proposal tersebut akandinilai oleh tim penilai dari Dit.PPTK PAUDNI
memadai. Berdasarkan data Dirjen PTK
berdasarkan
kriteria
PAUDNI (2011:28), guru PAUD
ditetapkan.
dengan kualifikasi akademik S1/D4
HIMPAUDI
adalah 15,72 %. artinya kualifikasi
training
pendidik
yang
telah
Pengurus sebagai
provider
Pusat
salah yang
satu telah
di
Indonesia
menyelenggarakan Diklat Berjenjang
masih
berlatar
Tingkat Dasar sejak tahun 2011
belakang pendidikan SLTA atau di
sampai tahun 2012. Tahun 2013
bawah D-2, yaitu 60,4 %.Data ini
Pengurus Pusat HIMPAUDI masih
menunjukkan bahwa guru PAUD
mendapat kesempatan yang sama.
sebagian
PAUD besar
menjalankan
tugasnya
melebihi
Untuk
mengetahui
apakah
DiklatBerjenjang
Tingkat
kewenangan yang dimilikinya dan
program
belum sesuai denganPermendiknas
Dasar terlaksana dengan baik sesuai
No. 16 Tahun 2007 tentang Standar
dengan tujuan Diklat, maka perlu
Kualifikasi
Akademik
dan
dilakukan evaluasi. Hasil evaluasi
Kompetensi
Guru
serta
tersebut
Permendiknas No. 58 Tahun 2009
pengambil
tentang Standar Pendidik PAUD.
program
Salah
satu
upaya
mengantisipasi tersebut
di
atas,
menjadi
masukan
keputusan, tersebut
bagi apakah
dimodifikasi,
dalam
dilanjutkan atau dihentikan. Oleh
permasalahan
sebab itu peneliti tertarik untuk
Direktorat
melakukan
penelitian
mengenai 90
Efektivitas Diklat Berjenjang ... Eva Riza
evaluasi efektivitas program Diklat
kebutuhan, sehingga perlu dilakukan
Berjenjang
suatu perencanaan
Tingkat
Dasar
bagi
yang matang.
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Stake (2004:04) menegaskan bahwa
(PTK) PAUD Se-Jabodetabek tahun
mengevaluasi
2012 yang diselenggarakan oleh
berarti kita akan menguji prosedur
Pengurus Pusat HIMPAUDI .
pelatihan, kinerja pelatih dan kinerja
program
peserta pelatihan, Pengertian Evaluasi Efektivitas Program Menurut Gronlund (1981:06)
pelatihan
baik selama
pelatihan maupun setelah pelatihan.
sistemik guna menentukan apakah
Evaluasi Efektivitas Program Diklat Dasar Menurut Bentzen, (2003:3-
hasil yang diperoleh sesuai dengan
4)efektivitas
tujuan
membandingkan
evaluasi merupakan
yang
suatu proses
telah
ditetapkan.
program
berarti
suatu
Selanjutnya The Joint Commitee’s
dengan
(1994)
oleh
menetapkan apakah suatu program
Shinkfield
relative lebih baik dari program lain
yang
Stufflebeam
dikutip
dan
program
program
bahwa
pembandingnya
evaluasi adalah pengukuran yang
membandingkan
bersifat sistematis tentang faedah
standar
atau kebaikan suatu objek.
Spaulding,
(2007:09)
menyimpulkan
McDavid
mengemukakan
lainnya
tersebut, program
yang
telah
guna
atau dengan
ditentukan.
(2008:05)
mem-
evaluasi
program
bandingkan
(2006:15) bahwa program adalah
dengan penelitian. Evaluasi program
sekumpulan
dilaksanakan
aktivitas
yang
untuk
tujuan
bertujuan untuk mencapai satu atau
pengambilan keputusan, sementara
beberapa tujuan yang berkaitan satu
itu penelitian dimaksudkan untuk
sama lainnya. Program adalah alat
membangun pandangan umum dan
untuk mencapai tujuan akhir yang
pengetahuan
tentang suatu topik
didesain
tertentu
untuk
dan
diimplementasikan
sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. dilakukan
Artinya atas
dasar
dan
memberikan
informasi praktis.
program
Berdasarkan pendapat ahli di
analisis
atas maka dapat disimpulkan bahwa 91
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 8 Edisi 1, April 2014
evaluasi efektivitas program adalah
Pelaksanaan
proses pengumpulan informasi yang
Tingkat Dasar memiliki beban waktu
dilakukan
48 jam pelajaran @ 45 menit dengan
secara
mengetahui
sistemik
efektivitas
untuk
program
Diklat
Berjenjang
sebelas materi Diklat. Penelitian sebelumnya
pelatihan yang sesuai standar yang
yang
dapat
dilakukan oleh Kyoung Jin Kim
digunakan sebagai informasi bagi
tentang ”Expanding the Current
pengambil keputusan.
Definition
telah
ditetapkan
yang
of
Program
Quality:
Exploring Parents Notion of What Konsep Program Pendidikan dan Latihan Dasar Program Diklat Berjenjang Tingkat
Dasarditujukan
mempersiapkan pengasuh
pendidik
dengan
untuk sebagai
kompetensi
minimal, sasaran dalam program Diklat Berjenjang Tingkat Dasar ini adalah para pendidik PAUD yang masih memiliki standar kualifikasi pendidikan
minimal,
yaitu
para
pendidik PAUD yang berpendidikan
Makes a Good Program” (Journal of Research
in
Education:
Early
Childhood
PECERA,
2012).
Penelitian selanjutnya oleh Sasilak Khayankij
mengenai
Implementation
of
”The
Contemplative
Education in the Assessment dan Evaluation
of
Young
Children
Course”. (Journal of Research in Early Childhood Education:ECERA, 2012)
SMA/SMK atau sederajat yang tidak relevan dengan bidang pendidikan
Penelitian ini dilakukan di Lembaga
anak usia dini. Rumusan kebijakan program Diklat
Berjenjang
adalah
berdasarkan Permendiknas RI No. 58 Tahun 2009 tentang standar PAUD. Selanjutnya
berdasarkan
Permendiknas RI No. 16 Tahun 2007 tentang
Standar
METODE PENELITIAN
Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru.
PAUD masing-masing peserta Diklat Tingkat
Dasar
yang
berada
di
wilayah Jabodetabek dengan jumlah peserta 30 orang dari 40 orang peserta
Diklat
Tingkat
Dasar.
Pelaksanan penelitian dimulai pada bulan Maret 2013 sampai dengan bulan
Juli
2013.
Penelitian
ini 92
Efektivitas Diklat Berjenjang ... Eva Riza
menggunakan pendekatan kualitatif
empat komponen evaluasi sebagai
dengan model evaluasi Kirk Patrick
berikut:
melalui metode
studi kasus (case
study). Metode studi kasus ini akan mengungkap yang
terjadi
mengenai
fenomena
secara
mendalam
Evaluasi Reaksi (Reaction) Reaksi peserta terhadap aspek rekrutmen
dalam
kategori
baik,
terhadap pelaksanaan program Diklat
namun dalam pelaksanaanya belum
Berjenjang
sesuai kriteria umum dan khusus
dan
Tingkat
prosedur
Dasar.Teknik
pengumpulan
data
yaitu usia peserta minimal 17 tahun
adalah melalui angket,wawancara,
dan usia maksimal 40 tahun dengan
observasi, dan dokumen. Teknik
kualifikasi
analisis data yang digunakan adalah
sederajat.
statistika deskriptif dan analisa data
batas maksimal yaitu 56 tahun.
kualitatif.Berikut ini dapat dilihat
Sedangkan
desain model evaluasi
efektivitas
peserta di atas SLTA bahkan ada
Program Diklar Berjenjang Tingkat
yang sudah sarjana atau S1 PAUD.
Dasar.
Hal ini terjadi karena rekrutmen
akademik
SLTA/
Usia peserta melebihi
kualifikasi
akademik
peserta tidak melalui seleksi yang HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis dan kriteria
evaluasi,
secara
umum
penyelenggaraan Diklat Berjenjang
ketat dengan informasi berbagai sumber
tanpa
adanya
informasi
tertulis dari penyelenggara Diklat. Hasil
penelitian
terhadap
Tingkat Dasar ini dalam kategori
jadwal Diklat Dasar dalam kategori
Baik.
baik, namun padatnya jadwal Diklat Berdasarkan rangkuman hasil
menyulitkan peserta dalam membagi
penelitian di atas, dapat disimpulkan
waktu untuk berbagai aktivitas dalam
bahwa
Diklat,
materi Diklat mendapatkan
seperti
waktu
istirahat
persentase tertinggi dari semua aspek
digunakan untuk mengerjakan tugas
pada
peserta
individu atau kelompok yang yang
Diklat. Secara khusus hasil penelitian
diberikan oleh instruktur/narasumber
ini dapat dijelaskan berdasarkan
karena segera akan dikumpulkan.
komponen
reaksi
93
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 8 Edisi 1, April 2014
Hasil
penelitian
terhadap
Narasumber/Instruktur
dalam
monitoring
pelaksanaan
mandiri.Sampai
saat
ini
peserta
hasil
Diklat
kategori baik. Instruktur/narasumber
belum
mampu memotivasi peserta selama
tersebut
kegiatan,
dengan penyelenggara Diklat. Hal ini
namun
beberapa
mengetahui
tugas
instruktur/narasumber terlalu teoretis
terjadi
dan tidak memberikan contoh konkrit
domisili
pada
personil
materinya.
Hal
ini
menyebabkan sebagian peserta sulit
dan
putus
karena peserta
komunikasi
luasnya dan
wilayah kurangnya
monitoring
dari
penyelenggara Diklat.
memahami materi tersebut. Hasil
penilaian
peserta
Evaluasi Pembelajaran (Learning)
terhadap materi Diklat dengan nilai
Hasilevaluasipembelajaranpe
rata-rata 3,59 dengan persentase
sertaDiklatdengan nilai rata-rata pre
92,50%dalam kategori Sangat Baik,
tes dari 40 orang peserta dengan nilai
karena peserta menilai semua materi
rata-rata pos tes 67% dalam kategori
ajar penting, namun peserta menilai
baik. Kenaikan
adaprioritas materi ajar yang terkait langsung dengan tugas utama sebagai
menunjukkan
guru
mengalami
PAUD
perencanaan,
seperti
materi
metode/media,
dan
Hasil
penelitian
pelayanan
terhadap
penyelenggara
di
bahwa peningkatan
atas peserta secara
akademik setelah melakukan proses diklat melalui
evaluasi pembelajaran.
skor
pemberian
materi
beserta test teori dan prakteknya. Peningkatan
pengetahuan
peserta
Diklatdalam kategori baik, terutama
yang diketahui melalui hasil postes
pada akomodasi dan komsumsi.Hasil
peserta tidak semata-mata karena
penilaian peserta terhadap evaluasi
hasil Diklat tetapi karena beberapa
kegiatan saat Diklat dengan dalam
orang peserta yang berlatar belakang
kategori baik, namun hasil penilaian
akademik sarjana, secara sengaja
peserta
menjawab soal pre tes dengan tidak
terhadap
kegiatan
pasca
Diklat belum terlaksana dengan baik
benar
dengan
tujuan
agar
terutama dalam proses evaluasi dan
penyelenggara menganggap bahwa 94
Efektivitas Diklat Berjenjang ... Eva Riza
pengetahuan peserta tentang PAUD
dan orang-orang yang ada di sekitar
masih rendah sehingga dianggap
lingkungannya.Ketigaaspek evaluasi
layak
mengikuti
di atasdilakukan melalui observasi
Diklat.Keterampilan dalam mengajar
Kepala Sekolah dan teman sejawat
yang berkembang adalah pendekatan
masing-masing
terhadap anak, pembuatan media dan
dilakukan karena Kepala Sekolah
lagu-lagu baru sesuai dengan tema
dan teman sejawat peserta lebih
belajar.
mengetahui
untuk
peserta
Diklat.Ini
perbedaan
perubahan
perilaku peserta setelah mengikuti Evaluasi Perilaku (Behavior)
Hasil
evaluasi
perilaku
dalam
Evaluasi
pada
Diklat.
pada
level
kategori
baik.
level
perilaku
Berdasarkan diketahui
hasil
bahwa
pengajaran
observasi
pelaksanaan
belum
sepenuhnya
(Behavior), yang terdiri dari empat
dilakukan seperti yang diajarkan
aspek
perencanan
pada Diklat Dasar. Peserta belum
pelaksanaan
sepenuhnya melaksanakan tahapan
Pembelajaran,
pengajaran secara terstruktur. Hal ini
pengasuhan.
terjadi karena sebagian peserta belum
yaitu
pembelajaran, pengajaran,Evaluasi komunikasi Peserta
dalam
sulit
perencanaan
merubah
pembelajaran
masing-masing memiliki
lembaga
format
dan
format
memahami
karena
perencanaan pembelajaran. Selain itu
telah
materi tersebut tidak tidak diiringi
program
dengan
tentang
praktek
perencanaan pembelajaran (model
perencanaan
sendiri) dan telah menyusun program
Demikian
sebelum
pembelajaran,
peserta
mengikuti
materi
penyusunan pembelajaran.
juga
dengan
evaluasi
sebagian
besar
Diklat.Peserta lebih tertarik dengan
peserta belum menerapkan evaluasi
materi yang berhubungan langsung
pembelajaran yang diperoleh dalam
dengan anak didik.Peningkatan sikap
Diklat Dasar karena sebagian besar
positif peserta terhadap anak usia
peserta menyatakan bahwa belum
dini meningkat seperti cara peserta
mengerti
berkomunikasi dengan anak didik
bentuk evaluasi itu diterapkan pada
kapan
masing-masing
95
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 8 Edisi 1, April 2014
anak didik. Kurangnya pemahaman
stakeholder sekolah seperti murid,
peserta ini disebabkan oleh tidak
guru, Kepala Sekolah,orang tua dan
adanya contoh atau praktek langsung
penjaga sekolah. nya jadwal Diklat
dari masing-masing bentuk evaluasi
karenabanyak materi yang diberikan
oleh narasumber.
sehingga pengaturan jadwal Diklat dalam
tidak efektif. Selanjutnya fasilitas
mengalami
ruangan yang tersedia di hotel belum
peningkatan dalam berinteraksi dan
sepenuhnya mengakomodasi peserta,
berkomunikasi dengan anak didik,
karena
diskusi
dengan
tersedianya ruang ibadah bagi peserta
Peserta
telah
Komunikasi pengasuhan,
peserta
peserta
teman memahami
sejawat. bahwa
penyelenggara
Diklat.Peserta
harus
sholat
di
tidak
melasanakan
setiap anak tidaklah sama, sehingga
ibadah
ruang
pendekatan dalam berinteraksi dan
masing-masing
berkomunikasi juga berbeda.
beberapa lantai hotel. Pengaturan
yang
kamar
berada
di
ruangan perlu diperhatikan karena EvaluasiHasil/Dampak(Result) Secara
keseluruhan
peningkatan kualitas dan jumlah hasil
karya
peserta
akan berdampak terhadap efisisiensi waktu peserta untuk melaksanakan semua aktivitas Diklat. Selanjutnya
belum
hasil
sepenuhnya terlaksana. Peningkatan
pembelajaran
baru terjadi dalam variasi media dan
melalui pre-tes dan pos tes terhadap
lagu berdasarkan tema pembelajaran.
peserta
Peningkatan efisiensi biaya oleh
Tingginya hasil pos tes tidak semata-
peserta
dalam
terlihat
dari
penggunaan
(learning)
evaluasi
dalam
kategori
disebabkan
baik.
membuat
media
mata
peningkatan
dalam
pembelajaran.
bahan-bahan
bekas
dengan kualifikasi akademik peserta
Rekrutmen
peserta
peningkatan
yang
kreativitas
Diklat.Hasil
memperoleh hasil pembelajaran yang
tertinggi diperoleh dari Diklat Dasar
berbeda. Hasil pembelajaran peserta
ini adalah meningkatnya kualitas
dapat dilihat dari perubahan perilaku
komunikasi
peserta setelah mengikuti Diklat
dengan
seluruh
homogen
hasil
adalah suatu bukti peserta
tidak
oleh
diukur
akan
96
Efektivitas Diklat Berjenjang ... Eva Riza
dalam pelaksanaan tugasnya sebagai
pembelajaran, perilaku, dan hasil/
pendidik
lembaganya
dampak, maka
Santrock
sebagai berikut:
PAUD
di
masing-masing.Menurut
(2007: 266), pembelajaran (learning)
Pertama,
dapat disimpulkan
secara
keseluruhan
adalah sebagai pengaruh permanen
hasil evaluasi pada komponen reaksi
atas
(reaction)
perilaku,
pengetahuan,
keterampilan
dan
berpikir,
diperoleh melalui pengalaman.
peserta
Diklat
dalam
yang
Kategori Baik, namun hasil observasi
Ini
dan wawancara terhadap aspek-aspek
berarti bahwa pengetahuan yang
dapat
diperoleh peserta dalam kegiatan
rekrutmen
Diklat merupakan pengalaman yang
sesuai dengan kriteria yang telah
akan membantu proses perubahan
ditetapkan
perilaku positifkerja pesertasecara
Diklat.
permanen setelah mengikuti Diklat
adalah karena banyaknya materi
Tingkat Dasar.
Diklat dan tugas yang diberikan oleh
Perubahan
perilaku
positif
disimpulkan peserta
bahwa
aspek
Diklat
belum
oleh
Padatnya
penyelenggara jadwal
instruktur/narasumber.
Diklat
Penggunaan
kerja peserta terkait dengan aspek
fasilitas/sarana prasarana yang ada di
Hasil/Result
hotel untuk pelaksanaan Diklat dapat
terhadap
yang
lembaga
berdampak kerja
peserta
memberikan
kenyamanan
bagi
Diklat yaitu peningkatan efektivitas
peserta, namun penempatan ruangan
dan efisiensi yang ditunjukkan dalam
sesuai
bentuk
kualitas
dilakukan karena ruangan yang ada
hasilkarya, peningkatan pelayanan
tidak dikhususkan untuk kegiatan
serta
Diklat.
jumlah
peningkatan
interpersonal peserta
dan
didik
komunikasi
peserta dan
terhadap lingkungan
kebutuhan
Diklat
sulit
Pada aspek pelayanan
penyelenggara pasca Diklat belum terlaksana
dengan
baik
karena
lembaga kerja pasca Diklat.
luasnya wilayah asal peserta Diklat
SIMPULAN
yaitu se-Jabodetabek.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan
melalui
Kedua, Pembelajaran (learning)
empat
dalam kategori Baik, Peningkatan
komponen evaluasi yaitu reaksi,
pengetahuan, keterampilan dan sikap 97
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 8 Edisi 1, April 2014
peserta
sebagai
dampak
keseluruhan
keikutsertaan peserta dalam program
peningkatan
Diklat Berjenjang Tingkat Dasar ini
keikutsertaan peserta dalam Diklat
tidak semata-mata bisa dilihat dari
Tingkat Dasar terhadap lembaga
tingginya hasil pos tes peserta,
akan meningkat tergantung motivasi
namun harus dilihat dari perubahan
internal
secara permanen dan membutuhkan
kreativitas individu peserta Diklat.
meningkat,
namun
hasil/dampak
dan
eksternal
serta
waktu dan kesempatan bagi peserta dalam
mengimplementasikan
SARAN
pengetahuan yang diperolehnya pada saat mengikuti Diklat. Ketiga,
Bagi
Pengambil
Keputusan:
Pertama, Diklat berjenjang Tingkat
Perilaku
(Behavior)
Dasar perlu diselaraskan dengan
belum
sepenuhnya
Kerangkan Kerja Nasional Indonesia
diaplikasikan di lembaga masing-
(KKNI) dan tersertifikasi sehingga
masing
mengacu pada suatu standar yang
kerja
peserta
dengan
pesertaterutama format
pembelajaran.
terkait
perencanaan
Rencana
Program
telah
regional
lembaga
Kedua,
masing-masing
dan
diakui
keberadaannya baik secara nasional,
Pembelajaran yang telah ada di PAUD
ditetapkan
maupun
internasional;
Manajemen
Diklat
peserta tidak perlu dirubah tetapi
seyogianya dilaksanakan di bawah
bagaimana penerapan pengetahuan,
koordinasi
keterampilan yang diperoleh peserta
Mutu
selama mengikuti Diklat jauh lebih
lembaga independen yang diakui,
penting.
serta berkoordinasi dengan Lembaga
Keempat,
Hasil/dampak
Lembaga
Pendidikan
(LPTK)
sehingga
Diklat
Diklat
dapat
Dasar
secara
(LPMP)
atau
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(Result)keikutsertaan peserta pada Tingkat
Penjaminan
konversi diakui;
nilai
Ketiga, 98
Efektivitas Diklat Berjenjang ... Eva Riza
Pelaksanaan
Diklat
berjenjang
memberikan rewardkepada sepuluh
Tingkat Dasar harus berdasarkan
orang peserta terbaik.Sepuluh orang
analisis kebutuhan
yang dipetakan
peserta terbaik inilah yang akan
oleh Dinas pendidikan sehingga
menjadi prioritas untuk mengikuti
dapat digunakan sebagai data base
program Diklat Lanjutan.
untuk bahan pertimbangan dalam pembinaan
tenaga
pendidik
dan
kependidikan secara terencana dan terukur;
Keempat,
Pelaksanaan
Diklat Berjenjang Tingkat Dasar harus memperhatikan aspek gizi dan kesehatan
yang berbasis budaya
setempat serta memanfaatkan bahanbahan
tersedia
di
lingkungan
setempat dan bahan daur ulang aman bagi anak. Bagi
Training
Provider:
Pertama, Rekrutmen peserta Diklat dilakukan dengan cara memberikan informasi secara formal ke seluruh lembaga
yang
ada
di
wilayah
tersebut dengan jumlah kuota yang sama pada masing-masing lembaga dengan mengacu kepadakriteria data basedyang telah
dibuat
bersama
Dinas Pendidikan setempat,Kedua, Mengapresiasi peserta dengan cara
DAFTAR PUSTAKA PAUD Indonesia PeriodeDirektoratJenderalPendi dikanAnakUsiaDini, Non Formal, dan Informal KementerianPendidikanNasional .KerangkaBesar Pembangunan 2011-20015. Jakarta: Direktorat PAUD, 2001. Direktorat PTK PAUDNI. PetunjukTeknisDiklatBerjenjan. Jakarta: PTK PAUDNI, 2011. Gronlund.Measurement and Evaluation in Teaching. New York: Macmillan Publishing C0., 1981. Mc.David, James C., dan Laura R. L. Hawtorn.Program Evaluation &Performance Measurement: An Introductionto Practice. California: Sage PublicationInc, 2006. Permendiknas RI No. 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru Pasal 1 Ayat b. Kementerian Pendidikan Nasional, 2011. Spaulding, Dean T. Program Evaluation in Practice: Core Concept and Examples for Discussion and Analysis. San Francisco: John Wiley & Sons, Inc., 2008. Stake, Robert E..Standards-Based & Responsive 99
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 8 Edisi 1, April 2014
Evaluation.California:Sage Publication International Educational and Professional Publisher, 2004.
Stufflebeam, Daniel L. dan Anthony J Shinkfield. Evaluation, Theory, Models & Applications. San Francisco: John Wiley & Sons, Inc., 2007.
100