ggffgh
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
1
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Bahan ajar untuk fasilitasi bimbingan teknis ICT PTK SD dapat diselesaikan. Tenaga pendidik memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Salah satu kompetensi yang perlu dikuasai oleh seorang tenaga pendidik adalah dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Oleh karena itu, upaya peningkatan kompetensi tersebut perlu dilakukan secara terprogram dan berkelanjutan melalui keiatan fasilitasi dan bimbingan teknis ICT PTK SD. Naskah materi bahan ajar bimbingan teknis ini disusun untuk membantu peserta, dan mempermudah dalam memahami materi pada bimbingan teknis ICT PTK SD, agar dapat dihasilkan PTK SD yang mampu mengembangkan pembelajaran berbasis ICT. Berkaitan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2TK) Pendidikan Dasar (Dikdas), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (Ditjen Dikdas), menyusun bahan ajar bimbingan teknis ICT PTK SD secara sistematis yang terdiri dari Konsep pembelajaran berbasis ICT, Pemanfaataan sumber-sumber belajar online , Pembuatan media pembelajaran berbasis ICT, Penyusunan RPP berbasis ICT, dan Pelaksanaan Pembelajaran berbasis ICT , dengan harapan dapat mendukung implementasi kegiatan fasilitasi dan bimbingan teknis ICT PTK SD secara efektif dan efisien. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama berbagai pihak dalam mewujudkan naskah bahan ajar fasilitasi dan bimbingan teknis ICT PTK SD. Semoga dapat dimanfaatkan oleh para pengguna sebagaimana mestinya.
Jakarta, Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar
Sumarna Surapranata, Ph.D NIP. 195908011985031002
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
1
DAFTAR ISI Halaman ii Kata Pengantar ................................................................................................ iii Daftar Isi .......................................................................................................... PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS ICT (PEERTEACHING) A. KONSEP DASAR PEERTACHING ........................................................... 1. Pengertian Peerteaching 2. Karakterisik Pembelajaran Peerteaching
1
B. PELAKSANAAN PRAKTIK MENGAJAR 1. Keterampilan Dasar Mengajar a. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran b. Keterampilan menjelaskan c. Keterampilan bertanya d. Keterampilan menggunakan variasi e. Keterampilan memberi penguatan f. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan g. Keterampilan mengelola kelas h. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil 2. Skenario Microteaching maupun peerteaching a. Tahap pertama (tahap kognitif). b. Tahap kedua (tahap latihan) c. Tahap ketiga (tahap balikan)
6
1 1 2
6 7 7 7 8 8 8 8 8 9 9 9 10
INSTRUMEN DAN RUBRIK PEERTEACHING RUBRIK PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
11
LAMPIRAN
15
14
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
ii
Pelaksanaan Pembelajaran
Berbasis ICT
MATERI POKOK 5
Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis ICT (PEERTEACHING) INDIKATOR KEBERHASILAN Berbeda dengan materi pokok – materi pokok sebelumnya materi pokok 5 ini, lebih menekankan bagaimana Anda mengimplementasikan pengetahuanpengetahuan yang telah Anda miliki berkaitan dengan penggunaan ICT dalam pembelajaran, dengan rekan-rekan Anda sebagai peserta didiknya. Tujuan utama Materi Pokok 5 ini adalah, yaitu Anda diharapkan memiliki keterampilan menggunakan ICT dalam menerapkan pendekatan scientific, problem based learning, project based learning, discovery learning, melaksanakan penilaian autentik dan berkomunikasi lisan dan tulis dengan runtut, benar, dan santun.
URAIAN DAN CONTOH A. Konsep Dasar Peertaching 1.
Pengertian Peerteaching Peerteaching atau pembelajaran teman sejawat merupakan sebuah
metode pembelajaran yang akhir-akhir ini banyak dipergunakan dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan guru untuk peningkatan profesionalisme guru dalam mengajar atau calon guru dalam mempersiapkan dirinya sebagai guru profesional. Peerteaching pada dasarnya merupakan bagian dari microteaching maupun peerteaching, yaitu teknik pengajaran baru dan menjadi bagian dalam pembaruan pendidikan guru.
Bagi calon guru, metode pembelajaran
Peerteaching dikemas dalam bentuk pembelajaran mikro atau microteaching yaitu mata kuliah yang bertujuan melatih mahasiswa untuk menerapkan teori
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
1
Pelaksanaan Pembelajaran
Berbasis ICT
MATERI POKOK 5 pembelajaran dalam skala kecil (mikro) sebagai simulai proses pembelajaran. Dalam hal ini microteaching maupun peerteachingbersifat pre-service, yaitu menyiapkan calon guru menjadi guru yang professional dalam mengajar. Bagi
guru
dalam
jabatan,
Peerteaching
sebagai
bagian
dari
microteaching maupun peerteachinglebih besifat in-service. Peerteaching merupakan bagian mata diklat untuk meningkatkan keterampilan dasar mengajar sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku dan model-model pembelajaran yang terbaru. Pada kegiatan ini guru melakukan kegiatan praktik mengajar sebanyak dua kali, yaitu dalam bentuk latihan Peerteaching dan ujian Peerteaching. Biasanya ujian Peerteaching akan menjadi penentu kelulusan guru dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan.
2. Karakterisik Pembelajaran Peerteaching Peerteaching pada prinsipnya merupakan bagian dari pembelajaran dalam skala kecil atau microteaching. Namun, dalam pelaksanaannya konsep yang ada dalam microteaching berbeda dengan Peerteaching. Microteaching pada dasarnya merupakan sebuah inovasi baru dalam menyiapkan calon guru ataupun guru dalam meningkatkan kemampuan mengajar. Microteaching maupun peerteachingtelah dipraktikkan secara meluas dalam latihan keguruan di seluruh dunia sejak diperkenalkan di Stanford University oleh Dwight W. Allen, Robert Bush dan Kim Romney pada tahun 1950-an. Untuk dapat memahami micro teaching atau pembelajaran mikro bagi calon guru, dikemukakan beberapa asumsi dasar yaitu: a. Pada umumnya guru tidak dilahirkan tetapi dibentuk terlebih dahulu. b. Keberhasilan seseorang menguasai hal-hal yang lebih kompleks ditentukan oleh keberhasilannya menguasai hal-hal yang lebih sederhana sifatnya. Dengan terlebih dahulu menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar, maka akan dapat dilaksanakan kegiatan mengajar secara keseluruhan yang bersifat kompleks.
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
2
Pelaksanaan Pembelajaran
Berbasis ICT
MATERI POKOK 5 c. Dengan menyederhanakan situasi latihan maka perhatian dapat dilakukan sepenuhnya kepada pembinaan keterampilan tertentu yang merupakan komponen kegiatan mengajar. d. Dalam latihan-latihan yang sangat terbatas, calon guru lebih mudah mengontrol tingkah lakunya jika dibandingkan dengan mengajar secara global yang bersifat kompleks. e. Dengan penyederhanaan situasi latihan, diharapkan akan memudahkan observasi yang lebih sistematis, obyektif serta pencatatan yang lebih teliti. Hasil dari observasi ini diharapkan dapat digunakan sebagi balikan calon guru tentang kekurangan yang dilakukan dan segera diketahui yang selanjutnya akan diperbaiki pada kesempatan latihan berikutnya. Guru yang efektif adalah mereka yang berhasil membawa peserta didik mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam pendidikan. Keberhasilan pembelajaran yang efektif memuat dua tolok ukur yakni tercapainya tujuan dan hasil pembelajaran. Untuk mencapai tingkat efektifitas pembelajaran, Guru harus menguasai berbagai keterampilan dasar pembelajaran yang meliputi keterampilan membuka dan menutup proses pembelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan menggunakan
variasi,
keterampilan
memberi
penguatan,
keterampilan
mengajar kelompok kecil dan perorangan, keterampilan mengelola kelas dan keterampilan membimbing diskusi kecil. Untuk dapat menguasai berbagai keterampilan dasar pengajaran dan pembelajaran tersebut maka guru perlu berlatih satu demi satu keterampilan tersebut agar mendalami makna dan strategi penggu-naannya pada proses pembelajaran. Keterampilan dasar mengajar dapat diperoleh melalui pembelajaran mikro atau micro teaching. Oleh karena itu pembelajaran mikro
sangat
diperlukan dalam bentuk Peerteaching dengan harapan agar para guru dapat sekaligus menjadi observer temannya sesama guru, dengan harapan masing-
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
3
Pelaksanaan Pembelajaran
Berbasis ICT
MATERI POKOK 5 masing guru dapat saling memberikan koreksi dan masukan untuk memperbaiki kekurangan penguasaan ketram-pilan dasar dalam mengajar. Microteaching maupun peerteachingtelah dipraktikkan secara meluas dalam latihan keguruan di seluruh dunia sejak diperkenalkan di Stanford University oleh Dwight W. Allen, Robert Bush dan Kim Romney pada tahun 1950-an. Untuk dapat memahami peerteaching maupun microteaching bagi calon guru, dikemukakan beberapa asumsi dasar yaitu: a. Pada umumnya guru tidak dilahirkan tetapi dibentuk terlebih dahulu. b. Keberhasilan seseorang menguasai hal-hal yang lebih kompleks ditentukan oleh keberhasilannya menguasai hal-hal yang lebih sederhana sifatnya. Dengan terlebih dahulu menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar, maka akan dapat dilaksanakan kegiatan mengajar secara keseluruhan yang bersifat kompleks. c. Dengan menyederhanakan situasi latihan maka perhatian dapat dilakukan sepenuhnya kepada pembinaan keterampilan tertentu yang merupakan komponen kegiatan mengajar. d. Dalam latihan-latihan yang sangat terbatas, calon guru lebih mudah mengontrol tingkah lakunya jika dibandingkan dengan mengajar secara global yang bersifat kompleks. e. Dengan penyederhanaan situasi latihan, diharapkan akan memudahkan observasi yang lebih sistematis, obyektif serta pencatatan yang lebih teliti. Hasil dari observasi ini diharapkan dapat digunakan sebagi balikan calon guru tentang kekurangan yang dilakukan dan segera diketahui yang selanjutnya akan diperbaiki pada kesempatan latihan berikutnya. Merujuk pada beberapa asumsi dasar tersebut dapat dikemukakan beberapa pengertian microteaching maupun peerteachingsebagai berikut: 1.
Microteaching maupun peerteachingdirumuskan sebagai pengajaran dalam skala kecil atau mikro yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan baru dan memperbaiki keterampilan yang lama. Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
4
Pelaksanaan Pembelajaran
Berbasis ICT
MATERI POKOK 5 2.
Microteaching maupun peerteaching adalah metode latihan yang dirancang sedemikian rupa dengan jalan mengisolasi bagian-bagian komponen dari proses pengajaran sehingga calon guru dapat menguasai keterampilan satu per satu dalam situasi mengajar yang disederhanakan.
3.
Micro teaching is effective method of learning to teach, oleh sebab itu micro teaching sama dengan teaching to teach dan atau learning to teach.
4.
Mengikut
Micheel
J Wallace,
microteaching
maupun
peerteaching
merupakan pengajaran yang disederhana-kan. Situasi pengajaran telah dikurangi lingkupnya, tugas guru dipermudah, mata pelajaran dipendekkan dan jumlah peserta didik dikecilkan. Berpijak pada asumsi dasar dan pengertian microteaching maupun peerteaching
dapat
disampaikan
beberapa
ciri
microteaching
maupun
peerteaching, sebagai berikut. 1. Mikro dalam microteaching maupun peerteaching berarti pada skala kecil. Skala kecil berkaitan dengan ruang lingkup materi pelajaran, waktu, siswanya dan keterampilannya 2. Mikro dalam pengajaran dimaknai sebagai bagian dari ketrampilan mengajar yang kompleks akan dipelajari lebih mendalam dan teliti bagian demi bagian 3. Microteaching maupun peerteaching adalah pengajaran yang sebenarnya. Calon guru harus membuat persiapan pembelajaran, rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat, mengelola kelas dan menyiapkan perangkat pembelajaran lainnya yang dapat mendukung proses belajar dan mengajar (PBM) 4. Microteaching maupun peerteaching pada hakekatnya adalah belajar yang sebenarnya. Ditinjau dari praktikan, calon guru akan belajar bagaimana melakukan pembelajaran sedangkan teman yang jadi siswa akan dapat merasakan bagaimana gaya mengajar temannya dirasakan tepat dan tidaknya strategi pembelajaran yang dibuat
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
5
Pelaksanaan Pembelajaran
Berbasis ICT
MATERI POKOK 5 5. Microteaching maupun peerteaching bukanlah simulasi. Dalam situasi menga-jar teman sejawat, mereka tidak diperlakukan sebagaimana siswa didik akan tetapi mereka tetap menjadi teman yang sebenarnya dengan kedudukan sebagai siswa. Hal ini untuk menghindari perilaku teman sejawat yang
dibuat-buat
yang
mengakibatkan
tidak
terkondisikan
proses
pembelajaran antar teman sejawat 6. Pengajaran diharapkan dapat direkam sehingga hasil rekaman tersebut dapat dijadikan bahan diskusi antar teman untuk dikoreksi dan diberikan masukan guna perbaikan atas kekurangan praktikan guru
B. Pelaksanaan Praktik Mengajar 1. Keterampilan Dasar Mengajar Microteaching
maupun
peerteaching
bertujuan
membekali
guru
beberapa keterampilan dasar mengajar dan pembelajaran. Bagi calon guru metode ini akan memberi pengalaman mengajar yang nyata dan latihan sejumlah keterampilan dasar mengajar secara terpisah. Sedangkan bagi calon guru dapat mengembangkan keterampilan dasar mengajarnya sebelum mereka melaksanakan tugas sebagai guru. Memberikan kemungkinan calon guru untuk mendapatkan bermacam keterampilan dasar mengajar serta memahami kapan dan bagaimana menerapkan dalam program pembelajaran. Bagi supervisor calon guru, metode ini akan memberikan penyegaran dalam program pendidikan. Guru mendapatkan pengalaman mengajar pada calon guru yang bersifat individual demi perkembangan profesi. Sebagai guru, penguasaan keterampilan dasar mengajar menjadi salah satu persyaratan utama dalam proses pembelajaran disamping persyaratan yang lain.
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
6
Pelaksanaan Pembelajaran
Berbasis ICT
MATERI POKOK 5 Berikut adalah beberapa keterampilan dasar yang haru dikuasi guru dalam melaksanakan pembelajaran adalah sebagai berikut. a. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran Membuka pelajaran merupakan kegiatan guru dalam mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pembela-jaran yang meliputi; kondisi menciptakan suasana siap mental peserta didik, menciptakan suasana komunikatif antara guru dengan peserta didik, menimbulkan perhatian peserta didik kepada apa yang akan dipelajari dalam hal ini dapat diawali dari situasi keseharian peserta didik sampai pada materi yang akan dipelajari. Menutup pelajaran merupakan kegiatan guru mengakhiri kegiatan inti penga-jaran. Dalam mengakhiri pelajaran ini, kegiatan yang dilakukan adalah memberikan gambaran menyeluruh semua materi yang telah dipelajari, mengetahui tingkat penyerapan siswa terhadap materi dan mengetahui tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar. b. Keterampilan menjelaskan Keterampilan
menjelaskan
dimaknai
sebagai
keterampilan
guru
menyajikan informasi lisan yang diorganisasikan secara sistematis dengan tujuan dapat menunjukkan hubu-ngan antar materi yang telah dikumpulkan dan dikuasai serta disiapkan untuk disajikan. Selain dari itu penekanan memberikan pen-jelasan merupakan proses penalaran peserta didik dan bukan indoktrinasi. c. Keterampilan bertanya Keterampilan beranya adalah ucapan guru secara verbal yang meminta respon dari peserta didik. Respon yang diberikan dapat berupa pengetahuan sampai dengan hal-hal yang merupakan hasil pertimba-ngan. Dengan demikian bertanya merupakan stimulus efektif yang mendorong kemampuan berpikir peserta didik.
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
7
Pelaksanaan Pembelajaran
Berbasis ICT
MATERI POKOK 5 d. Keterampilan menggunakan variasi Keterampilan ini diartikan sebagai perbuatan guru dalam konteks proses bela-jar mengajar yang bertujuan mengatasi kebosanan peserta didik sehingga dalam proses belajar mengajar, peserta didik senantiasa menunjukkan ketekunan, keantusiasan serta berperan serta secara aktif. e. Keterampilan memberi penguatan Keterampilan memberi penguatan merupakan tingkah laku guru dalam merespon secara positif suatu tingkah laku tertentu peserta didik yang memungkinkan tingkah laku tersebut terulang kembali. f. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan Keterampilan ini diartikan sebagai tindakan guru dalam konteks proses belajar mengajar yang hanya melayani 3 – 8 orang peserta. g. Keterampilan mengelola kelas Keterampilan ini merupakan keterampilan guru men-ciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengem-balikannya ke kondisi optimal jika terjadi yang dimungkinkan dapat mengganggu kegiatan, baik dengan cara mendisiplinkan ataupun mela-kukan kegiatan remedial. h. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil Keterampilan membimbing diskui kelompok kecil adalah suatu proses yang teratur dengan melibatkan sekelompok peserta didik dalam interaksi tatap muka kooperatif yang optimal dengan tujuan berbagai informasi atau pengalaman mengambil keputusan atau memecahkan suatu masalah.
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
8
Pelaksanaan Pembelajaran
Berbasis ICT
MATERI POKOK 5 2. Skenario Microteaching maupun peerteaching Skenario microteaching maupun peerteaching dibuat dan dirancang langkah demi langkah. Hal ini agar dapat menjadi rambu-rambu dalam pelaksanaannya untuk menghindari dan mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu jalannya microteaching maupun peerteaching. Secara garis besar skenario kegiatan microteaching maupun peerteaching dapat dikelompokkan dalam tiga tahapa, yaitu:
a. Tahap pertama (tahap kognitif). Tahap pertama diharapkan praktikan sudah terbimbing memahami dan mendalami serta gambaran secara umum konsep dan makna keterampilan dasar mengajar dalam proses belajar mengajar, menggunakan secara tepat, mensinergikan keterampilan satu dan lainnya serta ketepatan kapan dan dalam kondisi yang bagaimana keterampilan satu dan lainnya digunakan. Selain dari itu diharapkan praktikan dapat mensinergikan pengeta-huan mereka untuk digunakan pada realita pengajaran yang dipadukan dengan keterampilan dasar mengajar.
b. Tahap kedua (tahap latihan) Tahap
ini
diharapkan
praktikan
secara
nyata
mempraktekan
keterampilan dasar mengajar secara berulang, dengan harapan jika praktikan sudah berulang kali melakukan praktek akan mengetahui kekurangannya pada keterampilan
yang
mereka
belajar
untuk
dikuasai
dan
terampil
menggunakannya dalam proses belajar mengajar. Pada tahapan ini praktikan sudah dapat mempersiapkan perangkat pembelajaran mulai dari RPP, media yang akan digunakan dan segala sesuatu yang dipersyaratkan bagi guru/guru yang profesional di masa mendatang.
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
9
Pelaksanaan Pembelajaran
Berbasis ICT
MATERI POKOK 5 c. Tahap ketiga (tahap balikan). Tahap ketiga ini merupakan kilas balik praktikan dengan mem-pelajari hasil dari observasi teman sejawat yang akan memberikan informasi setelah melihat secara langsung pelaksanaan kegiatan mengajar praktikan. Para rekan sejawat
akan memberikan penilaian berkaitan dengan
kelebihan dan
kekurangan praktikan yang selanjutnya akan didiskusikan dan sebagai bahan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru yang profesional.
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
10
Pelaksanaan Pembelajaran
Berbasis ICT
MATERI POKOK 5
INSTRUMEN DAN RUBRIK PEERTEACHING Instrumen dan rubrik untuk menilai pelaksanaaan pembelajaran yang dilakukan dalam bentuk microteaching maupun peerteaching dapat berbentuk instrumen sebagai berikut.
INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Nama Peserta
:
.....................................................................................................
2. Asal Sekolah
:
.....................................................................................................
3. Topik
:
.....................................................................................................
Aspek yang Diamati
Ya
Tidak
Catatan
Kegiatan Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi 1 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya 2 Mengajukan pertanyaan menantang 3 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran 4 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan tema Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan 1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik 2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi Kegiatan Inti Penguasaan Materi Pelajaran 1 2
3
Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
11
Pelaksanaan Pembelajaran
Berbasis ICT
MATERI POKOK 5 Aspek yang Diamati 4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)
Ya
Tidak
Catatan
Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik 1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai 2 Menfasilitasi kegiatan yang memuat komponen eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi 3 4 5
Melaksanakan pembelajaran secara runtut Menguasai kelas Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
6
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
7
Penerapan Pendekatan scientific 1
Memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana
2
Memancing peserta didik untuk bertanya
3
Memfasilitasi peserta didik untuk mencoba
4
Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati
5
Memfasilitasi peserta didik untuk menganalisis
6
Memberikan pertanyaan peserta didik untuk menalar (proses berpikir yang logis dan sistematis)
7
Menyajikan kegiatan peserta didik untuk berkomunikasi
Penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu 1
Menyajikan pembelajaran sesuai tema
2
Menyajikan pembelajaran dengan memadukan berbagai mata pelajaran dalam satu PBM meliputi Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, serta Penjasorkes
3
Menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu
4
Menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan
Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajaran
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
12
Pelaksanaan Pembelajaran
Berbasis ICT
MATERI POKOK 5 Aspek yang Diamati
Ya
1
Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar pembelajaran
2
Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran
3
Menggunakan media/sumber belajar yang diases melalui internet
4
Menghasilkan pesan yang menarik
5
Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran
6
Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran
Tidak
Catatan
Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran 1
Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar
2
Merespon positif partisipasi peserta didik
3
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik
4
Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif
5
Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar
Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran 1
Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
2
Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
Kegiatan Penutup Penutup pembelajaran Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan 1 melibatkan peserta didik 2
Memberihan tes lisan atau tulisan
3
Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio
4
Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan Jumlah
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
13
Pelaksanaan Pembelajaran
Berbasis ICT
MATERI POKOK 5 RUBRIK PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Rubrik Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran ini digunakan fasilitator untuk menilai kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran pada saat Peer Teaching. Selanjutnya nilai PeerTeaching dimasukkan ke dalam nilai portofolio peserta. Langkah Kegiatan 1. 2. 3. 4.
Berikan tanda cek (√) pada kolom pilihan YA atau TIDAK sesuai dengan penilaian Anda terhadap penyajian guru pada saat pelaksanaan pembelajaran! Berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran! Hitung jumlah nilai YA dan TIDAK ! Tentukan Nilai menggunakan rumus berikut ini! Mata Pelajaran 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
Jumlah YA x 100% 41
Tematik 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
PERINGKAT
NILAI
Amat Baik ( A)
90 < A ≤ 100
Baik (B)
75 < B < 90
Cukup (C)
60 < C < 75
Kurang (K)
< 60
Jumlah YA x 100% 45
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
14
Pelaksanaan Pembelajaran
Berbasis ICT
MATERI POKOK 5
LAMPIRAN
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
15
Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis ICT
MATERI POKOK 5
SILABUS MATERI POKOK 5 1.
Mata Bimtek
:
Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis ICT
2.
Sasaran
:
PTK SD
3.
Alokasi Waktu
:
12 JP (12X45 menit)
4.
Instruktur
:
5.
Deskripsi Singkat
:
Mata bimtek ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk melaksanakan pembelajaran berbasis ICT
6.
Standar Kompetensi
:
5. Melaksanakan Pembelajaran Berbasis ICT
No 5
Kompetensi Dasar Melaksanakan Pembelajaran Berbasis ICT
Indikator Keberhasilan 1. Melakukan Apersersepsi dan memberi motivasi 2. Menyampaikan kompetensi dan rencana kegiatan 3. Menguasai materi pelajaran 4. Menerapkan strategi pembelajaran yang mendidik 5. Menerapkan pendekatan Scientific 6. Menerapkan
Materi/ Rincian Materi Peer Teaching
Waktu 12
Kegiatan/Strategi Alat/ Penilaian Pembelajaran Media 1. Menginformasi kan Projector/ Tes panduan tugas praktik Laptop kinerja pelaksanaan pembelajaran melalui peer teaching. 2. Menjelaskan garis besar instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran 3. Mempersiapkan pelaksanaan peer teaching berdasarkan RPP yang telah disusun. 4. Mempraktikkan pembelajaran Tematik
Sumber Bahan RPP, buku siswa, sumber belajar yang dapat diases melalui internet
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
1
Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis ICT
pembelajaran tematik terpadu 7. Memanfaatkan sumber belajar/media dalam pembelajaran 8. Melibatkan peserta didik dalam pembelajaran 9. Menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran 10.Menutup pembelajaran
MATERI POKOK 5 Terpadu melalui peer teaching secara individual. 5. Menilai kegiatan peer teaching menggunakan instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran 6. Melakukan refleksi terhadap pelaksanaan peer teaching.
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
2
Pelaksanaan Pembelajaran
Berbasis ICT
MATERI POKOK 5 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Nama Peserta
: ......................................................................................................
2. Asal Sekolah
: ......................................................................................................
3. Topik
: ......................................................................................................
Aspek yang Diamati
Ya
Tidak
Catatan
Kegiatan Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi 1 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya 2 Mengajukan pertanyaan menantang 3 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran 4 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan tema Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan 1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik 2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi Kegiatan Inti Penguasaan Materi Pelajaran 1 2 3 4
Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)
Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik 1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai 2 Menfasilitasi kegiatan yang memuat komponen eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
18
Pelaksanaan Pembelajaran
Berbasis ICT
MATERI POKOK 5 Aspek yang Diamati 3 Melaksanakan pembelajaran secara runtut 4 Menguasai kelas 5 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 6 7
Ya
Tidak
Catatan
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
Penerapan Pendekatan scientific 1
Memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana
2
Memancing peserta didik untuk bertanya
3
Memfasilitasi peserta didik untuk mencoba
4
Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati
5
Memfasilitasi peserta didik untuk menganalisis
6
Memberikan pertanyaan peserta didik untuk menalar (proses berpikir yang logis dan sistematis)
7
Menyajikan kegiatan peserta didik untuk berkomunikasi
Penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu 1
Menyajikan pembelajaran sesuai tema
2
Menyajikan pembelajaran dengan memadukan berbagai mata pelajaran dalam satu PBM meliputi Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, serta Penjasorkes
3
Menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu
4
Menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan
Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajaran 1
Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar pembelajaran
2
Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran
3
Menggunakan media/sumber belajar yang diases melalui internet
4
Menghasilkan pesan yang menarik
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
19
Pelaksanaan Pembelajaran
Berbasis ICT
MATERI POKOK 5 Aspek yang Diamati
Ya
5
Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran
6
Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran
Tidak
Catatan
Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran 1
Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar
2
Merespon positif partisipasi peserta didik
3
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik
4
Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif
5
Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar
Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran 1
Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
2
Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
Kegiatan Penutup Penutup pembelajaran 1
Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan peserta didik
2
Memberihan tes lisan atau tulisan
3
Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio
4
Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan Jumlah
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
20
Pelaksanaan Pembelajaran
Berbasis ICT
MATERI POKOK 5
RUBRIK PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Rubrik Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran ini digunakan fasilitator untuk menilai kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran pada saat Peer Teaching. Selanjutnya nilai PeerTeaching dimasukkan ke dalam nilai portofolio peserta. Langkah Kegiatan 1. 2. 3. 4.
Berikan tanda cek (√) pada kolom pilihan YA atau TIDAK sesuai dengan penilaian Anda terhadap penyajian guru pada saat pelaksanaan pembelajaran! Berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran! Hitung jumlah nilai YA dan TIDAK ! Tentukan Nilai menggunakan rumus berikut ini! Mata Pelajaran 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
Jumlah YA x 100% 41
Tematik 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
PERINGKAT
NILAI
Amat Baik ( A)
90 < A ≤ 100
Baik (B)
75 < B < 90
Cukup (C)
60 < C < 75
Kurang (K)
< 60
Jumlah YA x 100% 45
Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
21