Doa Puasa Raya GEREJA BETHANY INDONESIA
15 JULI – 23 AGUSTUS 2012
Still In God’s Presence
DITERBITKAN OLEH: SINODE GEREJA BETHANY INDONESIA
DAFTAR ISI POKOK DOA PUASA RAYA BETHANY 2012 KATA PENGANTAR – PDT. DR. ABRAHAM ALEX TANUSEPUTRA HARI 1, MINGGU, 15 JULI 2012, RENCANA ALLAH YANG BAIK (1) HARI 2, SENIN, 16 JULI 2012 RENCANA ALLAH YANG BAIK (2) HARI 3, SELASA, 17 JULI 2012 PERCAYA ITU PENTING !! HARI 4, RABU , 18 JULI 2012 TETAP MENJAWAB: “YA TUHAN” HARI 5, KAMIS , 19 JULI 2012 LANGKAH ROHANI HARI 6, JUM’AT, 20 JULI 2012 MASUK KE KEDIAMANNYA HARI 7, SABTU , 21 JULI 2012 RAHASIA KEKUATAN DOA HARI 8, MINGGU, 22 JULI 2012 MELAYANI DENGAN KESETIAAN HARI 9, SENIN , 23 JULI 2012 MEMPERCAYAKAN KEPADA TUHAN HARI 10, SELASA, 24 JULI 2012 TUJUAN PANGGILAN ALLAH HARI 11, RABU, 25 JULI 2012 BELAJAR PADA DANIEL (KARAKTER MELAYANI TUHAN) HARI 12, KAMIS, 26 JULI 2012 TEOKRASI – PIMPINAN TUHAN (1) HARI 13, JUM’AT, 27 JULI 2012 TEOKRASI – PIMPINAN TUHAN (2) HARI 14, SABTU, 28 JULI 2012 PERCAYA TUHAN – ADA MUJIZAT HARI 15, MINGGU, 29 JULI 2012 RAHASIA KEBERHASILAN ABRAHAM HARI 16, SENIN , 30 JULI 2012 REAKSI pada MASALAH HARI 17, SELASA, 31 JULI 2012 MENGHADAPI MASALAH HARI 18, RABU, 1 AGUSTUS 2012 SELESAIKAN DENGAN BAIK HARI 19, KAMIS, 2 AGUSTUS 2012 OLEH KASIH KARUNIANYA HARI 20, JUM’AT, 3 AGUSTUS 2012 PELAJARAN “POHON ARA” HARI 21, SABTU, 4 AGUSTUS 2012 TABURAN DAN TUAIAN HARI 22, MINGGU, 5 AGUSTUS 2012 BERKAT-BERKAT TUHAN HARI 23, SENIN, 6 AGUSTUS 2012 KEMULIAAN TUHAN HARI 24, SELASA, 7 AGUSTUS 2012 JANGAN MENYANGKAL TUHAN HARI 25, RABU, 8 AGUSTUS 2012 BERANGAN-ANGAN HARI 26, KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 HAK DAN KUASA MENCIPTA HARI 27, JUM’AT, 10 AGUSTUS 2012 PERCAYA & PENGAKUAN HARI 28, SABTU, 11 AGUSTUS 2012 MENGALIR BERSAMA ROH KUDUS HARI 29, MINGGU, 12 AGUSTUS 2012 RAHASIA DOA “BAPA KAMI”
HARI 30, SENIN, 13 AGUSTUS 2012 HARI 31, SELASA, 14 AGUSTUS 2012 HARI 32, RABU, 15 AGUSTUS 2012 HARI 33, KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 HARI 34, JUM’AT, 17 AGUSTUS 2012 HARI 35, SABTU, 18 AGUSTUS 2012 HARI 36, MINGGU, 19 AGUSTUS 2012 HARI 37, SENIN, 20 AGUSTUS 2012 HARI 38, SELASA, 21 AGUSTUS 2012 HARI 39, RABU, 22 AGUSTUS 2012 HARI 40, KAMIS, 23 AGUSTUS 2012
MELEKAT PADA SUMBERNYA HASRAT DAN KERINDUAN TUHAN BERJAGA DAN TETAP BERDOA PELAYANAN ROH SIAPKAN DIRI DIPAKAI TUHAN KOMITMEN PADA TUHAN YESUS MEMANG PENEBUS DOSA PEREMPUAN BIJAK HADIRAT TUHAN STILL IN GOD’S PRESENCE MILIKI VISI YANG HASILKAN BERKAT
TAMBAHAN : ARTI PERTUMBUHAN GEREJA
POKOK-POKOK DOA SYAFAAT 1. HAMBA-HAMBA TUHAN/ GEREJA • Terjadi kesatuan dan kerjasama yang baik diantara hambahamba Tuhan dari berbagai denominasi, sehingga berkat Allah tercurah untuk setiap tempat dimana mereka melayani (Mazmur 133) dan kekuatan iblis dihancurkan (Lukas 11:1423). • Doakan agar gereja-gereja di seluruh Indonesia dan luar negeri saling mengasihi dan membutuhkan satu dengan yang lain sebagai tubuh Kristus. Menganggap gereja lain lebih utama (kerendahan hati) dan saling memberkati dan mendoakan. (Filipi 2:1-11) 2. GEREJA BETHANY INDONESIA • Doakan agar para pengerja sinode Gereja Bethany Indonesia sehati, sepikir, dan setujuan melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Sehingga Gereja Bethany Indonesia terus berkembang dan bertumbuh dewasa. • Doakan bagi pertobatan jiwa-jiwa baru di setiap wilayah dimana Gereja Bethany berdiri. • Doakan supaya kehadiran gereja/ jemaat Bethany berdampak positif bagi setiap lingkungannya dan dapat menjadi saluran berkat. • Doakan para pengkhotbah selalu menyediakan kirbat baru untuk menampung anggur baru yang Tuhan curahkan (pencerahan dari Roh Kudus), sehingga para pengkhotbah menyampaikan apa yang menjadi kehendak Tuhan kepada jemaat yang dilayani. 3. GEMBALA SIDANG DAN KELUARGA BESAR • Doakan Bapak Pdt. Abraham Alex Tanuseputra sehingga visi yang Tuhan Yesus Kristus taruh dalam hatinya (Successful BETHANY Families) oleh kuasa Roh Kudus dapat diimpartasikan kepada seluruh hamba Tuhan/ jemaat. Sehingga iman, harap, dan kasih seluruh hamba Tuhan/ jemaat terhadap Tuhan Yesus mengalami kemajuan tahun ini dan tahun-tahun mendatang. • Doakan pelayanan beliau diurapi Roh Kudus sehingga kemana pun beliau melayani ada pertobatan jiwa-jiwa dan
Gereja Bethany Indonesia |4|
impartasi imannya membangun iman setiap orang yang menerima pelayanan beliau. • Doakan keluarga besarnya (Ibu Yenny Oentari Tanuseputra) diberi kesehatan dan roh yang kuat selama mendampingi hambaNya; (anak perempuan: Ibu Hana Tanuseputra bersama suaminya Bpk. Pdt. Yusak Hadisiswantoro dan keluarga); (anak laki-laki I: Bpk. Aswin Tanuseputra bersama istrinya Ibu Monica dan keluarga); (anak laki-laki II: Bpk. Andre Tanuseputra bersama isterinya Ibu Lisda Andreayany dan keluarga); Menjadi keturunan-keturunan yang diberkati dan menjadi saluran berkat serta setia melayani Tuhan. 4. BAGI MENARA DOA JAKARTA • Tuhan Yesus menyediakan dana-dana yang dibutuhkan selama proses pembangunan sampai selesainya Menara Doa Jakarta (Filipi 4:19). • Doakan agar pemerintahan periode ini turut mensuport pembangunan Menara Doa Jakarta. • Doakan para donatur baik dari keluarga besar Gereja Bethany sendiri maupun donatur-donatur lainnya diberkati Tuhan sehingga taburan mereka menjadi berkat bagi proses pembangunan Menara Doa Jakarta. • Doakan para kontraktor dan para pekerja dapat menyelesaikan tugas mereka secara maksimal dan berlaku jujur. • Doakan Team Samsung Korea sebagai Donatur yang digerakkan Tuhan untuk Menara Doa • Doakan bagi Kota-kota supaya diberkati 5. BANGSA DAN NEGARA • Doakan Negara Kesatuan Republik Indonesia – yang pada tahun ini – Dirgahayu ke- 67 ; Doakan Presiden dan Wakil Presiden, agar diberi roh takut akan Tuhan dan hikmatNya. • Doa agar situasi yang aman dan kondusif terjadi di bumi Nusantara. • Doakan TNI dan POLRI agar mereka diberi kekuatan dalam menjalankan fungsinya dengan semaksimal mungkin, sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman. • Doakan pemerintah agar setiap kasus hukum yang ditangani lembaga peradilan yang dibentuknya benar-benar menyatakan keadilan dan kebenaran.
Gereja Bethany Indonesia |5|
6. UNTUK KOTA SURABAYA DAN KOTA ANDA • Doakan pemerintah daerah dan masyarakat dapat bekerjasama mencari solusi dari berbagai problematika yang ada di kota Surabaya dan kota anda seperti kemiskinan, pengangguran, pelacuran, narkotika, dan lain-lain. • Doakan agar pemerintah daerah dapat bertindak bijaksana untuk setiap keputusan yang diambil, sehingga memberikan solusi terbaik bagi seluruh warganya. • Doakan Perkembangan dan Kesejahteraan kota yang kita ditempati. • Doakan kedamaian, kesejahteraan penduduk di kota, desa dan tempat lainnya sampai pada yang terpencil pun. 7. SUKU-SUKU TERASING DI INDONESIA • Doakan suku-suku terasing yang biasa hidup berpindahpindah masih banyak dijumpai jauh di dalam hutan Papua. Suku-suku yang populasinya relatif besar, antara lain, adalah suku Baudi di Kecamatan Waropen Atas serta suku Demise dan suku Wairate di Kecamatan Waropen Bawah (Papua). • Doakan suku Jawa Pesisir Lor merupakan suku terasing yang ada di Jawa Timur. Suku ini bermukim di lereng-lereng pegunungan kapur Utara dari Demak sampai Tuban. • Doakan suku Bawean tinggal di pulau Bawean. Pulau ini luasnya hanya 200 km persegi dan terletak 120 km di sebelah utara Surabaya, ditengah-tengah laut Jawa. Bawean juga disebut “Pulau Perempuan”, karena mayoritas penduduknya perempuan. • Doakan suku Bali Aga, yaitu penduduk asli masyarakat Bali yang mendiami daerah pegunungan. Mata pencaharian utama adalah bercocok tanam di sawah. • Dan suku-suku terasing lainnya. 8. POKOK DOA SAHABAT : • Doakan bagi anggota keluarga kita yang belum menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat. • Doakan anggota keluarga kita yang dalam keadaan mengalami permasalahan: pemulihan keluarga, pemulihan ekonomi, kesulitan mencari pekerjaan, kesulitan untuk melanjutkan sekolah/ pendidikan, belum mendapatkan jodoh, dll. • Doakan Bagi saudara, teman dan sahabat kita yang mengalami
Gereja Bethany Indonesia |6|
kemacetan dalam usaha dan pekerjaan, keretakan rumah tangga, dll. • Doakan bagi kita sendiri dan anggota keluarga kita supaya semakin hari semakin teguh dalam melayani Tuhan, baik kita sebagai hamba Tuhan, fulltimer, partimer, diaken, diakones, usher, dll. 9. POKOK DOA LAINNYA : ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gereja Bethany Indonesia |7|
KATA PENGANTAR
PDT. DR. ABRAHAM ALEX TANUSEPUTRA
Masuk KediamanNya Mazmur 84 : 2-5 “Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam! Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup. Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam, ya Rajaku dan Allahku! Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau.” Sekelompok jemaat menyampaikan mazmur dan puji-pujian, mereka tak sekedar memuji dan menyembah Tuhan dengan mulut mereka saja, namun dengan segenap hati yang dipenuhi kerinduan masuk dalam hadiratNya. Kalau kita bertanya alamat Tuhan di mana? Jawabannya adalah di Sorga, tetapi Tuhan juga mewakilkan kehadiran-Nya dengan hadirnya Roh Kudus di antara kita, yaitu di dalam diri kita. Kita ingat tentang “mimpi Yakub,” yang mana dalam mimpinya di tempat dia berbaring, ada batu, yang akhirnya dinamai Bet-El, disitu ada tangga, yang mana para malaikat naik turun melalui tangga itu untuk menunju ke Sorga. Dalam Perjanjian Baru, tangga ini adalah Kristus yang menghubungkan kita dengan Sorga. Karena itu dalam memuji Tuhan kita harus melakukannya dengan lebih dewasa. Mengapa? Agar kita bisa menikmati kuasa Tuhan yang di bumi dan juga di Sorga. Ibrani 10:19 berkata, “Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat ‘masuk’ ke dalam tempat kudus.” Maksud ayat ini adalah kita masuk ke dalam tempat kediaman Allah. (Baca juga ayat 20-22). Hal itu untuk meneguhkan kita agar yakin secara mutlak, bahwa keselamatan itu dapat kita miliki selama-lamanya. Memang saat ini Allah menghampiri kita, tetapi sudah waktunya kita juga masuk ke tempat kediaman Allah.
Gereja Bethany Indonesia |9|
Jemaat Tuhan yang ‘cinta’ kepada Allah mempunyai nilai yang tinggi, yaitu sebagai mempelai Kristus. Sudah waktunya kita harus memiliki pengertian, bahwa kita bisa masuk kediamanNya hanya karena Kasih Yesus. Mazmur 34:19 berkata, “TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orangorang yang remuk jiwanya.” “Tuhan itu dekat,” artinya Dia memperkenan orang yang mencari dia dengan “patah hati” (sungguh-sungguh) yang tentunya berhubungan dengan darah Kristus. Orang yang datang dengan hancur hati dapat menikmati pengampunan dosa karena darah Kristus yang menyucikan dosa mansia. Saat masuk tempat kediaman Tuhan dan memujiNya, maka kita tidak perlu menyampaikan suatu permohonan, sebab Tuhan sudah memperhatikannya. Permohonan kita dengan sendirinya dijawab Tuhan. Doa dan puasa bisa menjadi suatu atkivitas terbaik untuk masuk kediaman Tuhan. Tetapi saat ini, biarlah roh dan jiwa kita benar-benar mendambakan Tuhan. Bergantung kepada Tuhan secara mutlak dan memiliki ‘muatan kasih’ saat masuk tempat kediamanNya. Memang saat ini kita memiliki banyak kelemahan. Kita datang dengan hati yang remuk. Sebaiknya kita datang dengan kerendahan hati. Kalau kita mengaku dosa, maka Tuhan mengampuni kita. Percayalah Tuhan Mahakasih. Lalu, bagaimana kita masuk dalam tempat kediaman Allah? 2 Korintus 12:2 berkata, “Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau -- entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya -orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. Aku juga tahu tentang orang itu, -- entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya -- ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.“ Paulus datang dengan hati yang hancur, jiwa yang remuk dan tubuhnya dia “tidak tahu.” Penjelasannya ada dalam Wahyu 4:1-2 yang berkata, “Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini. Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang.” (Baca juga ayat 3-6).
Gereja Bethany Indonesia |10|
Adakah perbedaan antara kita dengan Rasul Paulus dan Yohanes? Kita memiliki ‘Kemurahan’ yang sama di dalam Yesus Kristus. Biarkan diri kita dikuasai Roh Kudus. 1 Yohanes 5:18 berkata, “Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.” Kita tidak bisa dijamah oleh kuasa kegelapan. Yang ada di antara kita hanyalah Roh Kudus. Kalau kita masuk ke tempat kediaman Allah, diluar tubuh kita tidak tahu, di dalam tubuh kita tidak tahu, maka kita tidak dijamah iblis lagi. BersamaNya kita akan aman. Hingga suatu hari nanti tubuh kita akan diubah ke dalam tubuh kemuliaan untuk masuk ke tempat kediaman Allah, yaitu Sorga. Mari kita cicipi tempat kediaman itu. Kita juga dapat mengalami hal yang sama. Mazmur 84:5-8 berkata, “Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat. Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion.” Selanjutnya 1 Tesalonika 4:16-17 berkata, “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersamasama dengan Tuhan.” Selamat masuk dalam "Kediaman Tuhan," masuk dalam hadiratNya, dan masuk dalam "Doa Puasa Raya" 40 Hari. Cari dan Tinggal terus dalam Hadirat Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.
Gereja Bethany Indonesia |11|
Doa Puasa Raya Hari Ke-1
Minggu , 15 Juli 2012
RENCANA ALLAH YANG BAIK (1) KEJADIAN 2: 28 - 14 (Pembacaan ayat 2) : Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Yang diciptakan Tuhan itu serba baik. Tuhan ingin menempatkan manusia di tempat terbaik yaitu Eden. Ada istilah Return to Eden, Kembali ke Eden, bagi orang percaya boleh kembali ke Eden. Di Eden itu ada makanan, buah-buahan untuk dimakan; semua lengkap. Tuhan menyediakan tempat itu untuk manusia. Kita tahu bahwa manusia itu mempunyai naluri keindahan; emas dijadikan benda-benda yang indah, batu-batuan yang indah, logam mulia, ada pemandangan yang indah juga disediakan, dll. TUGAS MANUSIA : “mengusahakan” Kejadian 2 : 15 menyatakan, "TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu." Percayakah kita bahwa Eden itu juga disediakan Tuhan bagi saudara dan saya? Di sana makanan secukupnya, segala macam yang dibutuhkan, emas, perak, intan berlian ; akan juga disediakan oleh Tuhan bagi orang yang percaya padaNya. Manusia, yaitu kita - ditugaskan untuk mengusahakan Taman Eden itu, apa saja yang kita kerjakan, usahakan, percayalah Tuhan akan membuat berhasil. MAZMUR 127 : 1 berkata, "Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga." Langit dan bumi ini luas, diperkecil lagi dengan istilah “rumah”. Rumah ini yang menyediakan adalah Tuhan untuk kita. Seperti mula-mula Tuhan ingin manusia tinggal di Eden, saya percaya saudara semuanya, tak terkecuali, dalam nama Yesus, akan memiliki Rumah yang baik, yang layak. Jadilah kehendakMU, di
Gereja Bethany Indonesia |13|
bumi seperti di Surga. MAZMUR 127 : 2 menyatakan, "Sia-sialah kamu bangun pagipagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur." (Mengusahakan tidak sama dengan kemalasan. Orang yang berusaha akan mendapatkan berkatnya – sekalipun saat ia tidur) Bukan saya mengajar malas, tetapi tidur pun kita tetap diberkati dan dilindungi oleh Tuhan Yesus. Biarlah kehendak Tuhan terjadi dibumi seperti di surga. Sementara kita menunggu kedatangan Tuhan yang ke dua kali, kita sudah bisa menikmati kerajaan surga di bumi. Saudara jangan undur dari percaya (Iman) TUGAS MANUSIA : “jangan undur dari iman” IBRANI 10 : 38 - 39 menyatakan, "Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya.” Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup." Tetap percaya! Sekalipun kita digoncangkan berbagai pencobaan tetap percaya! Maka suatu hari kita akan disebut berbahagia dalam nama Yesus. KATA KUNCI IMAN HARI INI : “Jangan malas untuk mendapatkan berkat Tuhan yang luar biasa; tetapi hendaklah kita tekun dalam iman, harap dan kasih – maka perlindungan Tuhan tiada henti-hentinya.” POKOK DOA HARI INI : - Minta kekuatan Tuhan untuk hadapi masalah - Doakan mereka yang undur iman - Mereka yang alami kesusahan supaya dipulihkan
Gereja Bethany Indonesia |14|
Doa Puasa Raya Hari Ke-2
Senin,16 Juli 2012
RENCANA ALLAH YANG BAIK (2) KEJADIAN 2:18 TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Ada diberikan teman disekelilingnya, ada banyak binatang yang diciptakanNya. Mereka hanya sebagai teman penghiburan bagi Adam. Contoh: Saya tidak sempat memelihara binatang yang lain. Saya memelihara burung beo. Yang 100x memanggil nama saya. Itu adalah penghiburan bagi saya. Kita ada yang memelihara macam burung, anjing, kucing, dll. Tetapi itu untuk dikuasai, tidak ada yang sepadan dan sejodoh. Maka Tuhan mempunyai rencana yang indah bagi Adam. KEJADIAN 2 : 21-22 berkata: "Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu." Binatang adalah teman yang harus dikuasai. Tetapi perempuan (Hawa) adalah teman yang sejodoh, bukan untuk dikuasai. Karena diambil dari tulang rusuk, bukan dari tulang kepala untuk mengepalai; juga bukan dari tulang kaki untuk ditindas. Istri adalah teman untuk setiap hari, saat perlu penghiburan, maka kita perlu untuk menghormati satu sama lain. Sekarang ada seminar-seminar, pria sejati, atau wanita bijaksana. Saudara nanti akan diajari. Keluarga ini mesti diciptakan menurut kehendak Tuhan. Kalau tidak menurut kehendak Tuhan maka akan jauh dari berkatNya. JADILAH PENOLONG (ISTRI YANG BAIK) AMSAL 31:10 menyatakan, "Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata."
Gereja Bethany Indonesia |15|
Berkat akan datang pada kita setiap saat, karena di taman Eden semua sudah lengkap, tinggal mengambil dan menikmatinya. Semua sudah disediakan oleh Tuhan. Kesaksian: Istri yang membuat keluarga mendapat rejeki. Saya mengalami. Saya menikah hampir 50 tahun. Saya perhatikan. Kalau saya dapat, dia menyimpan dengan baik. Sampai suatu saat saya tidak dapat percaya, berapa rumah yang dia dapatkan, berapa tanah yang dia dapatkan. Sampai sekarang saya meskipun banyak pencobaan, saya tetap menjaga keluarga saya. Bisa katakan: rejeki itu dari istri. Jangan suami sombong. Rejeki milik dua orang. Istri yang baik mendatangkan rejeki yang berlimpah. JADILAH KELUARGA YANG TAKUT AKAN TUHAN MAZMUR 128 :1 menyatakan, "Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!" Orang yang takut akan Tuhan, apa saja yang dikerjakan itu baik. Berkat itu sudah disediakan, siapa yang berhak mengambilnya? Itu orang yang takut akan Tuhan. Percayakah kita akan hal ini ? Firman Tuhan ini jelas dan benar ! Pemazmur yaitu Daud bergaul dengan Tuhan; Tuhan menemukan dia – Daud menemukan Tuhan. Pada saaat dia mengeluarkan perkataan pujian kepada Tuhan, dan dia mengakui yang takut akan Tuhan itu berbahagia. Jangan keluar dari perkumpulan jemaat. Jemaat itu adalah tubuh Kristus, yang mendapat perlindungan sempurna dari Tuhan Yesus Kristus. Maka tetaplah tinggal dalam rencana Tuhan dan jadilah berbahagia. KATA KUNCI IMAN HARI INI : “Suami, Istri dan anak-anak saling mengasihi dan menghormati satu sama lain maka akan ada sumber berkat disediakan Tuhan.” POKOK DOA HARI INI : - Doakan seluruh isi keluargamu diselamatkan Tuhan - Doakan keluarga yang belum kenal Tuhan
Gereja Bethany Indonesia |16|
Doa Puasa Raya Hari Ke-3
Selasa,17Juli 2012
PERCAYA ITU PENTING ! KEJADIAN 12 : 1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu PERCAYA itu penting bagi saudara dan saya.Sebab setelah percaya, maka akan ada upah yang besar. Saat kita melakukan apa yang Tuhan kehendaki, maka kita pasti mendapat janji Tuhan. PERCAYA itu Sederhana. Apakah Jawaban Abraham ? “Ya Tuhan” ! Ya dan Amin; menjawab dengan kepastian. Apakah Abraham tahu nama negeri yang akan diberikan Tuhan? Belum tahu ! Tetapi Abraham tetap menjawab YA. Karena Abraham percaya pada Tuhan yang selalu merencanakan hari depan yang baik. Mulai sekarang kita akan masuk dalam hidup yang baik. Anak cucu yang baik; yaitu dimulai dengan Percaya pada Tuhan ! Abraham mendapat Firman Tuhan, Dia menjawab "YA." Kita mencari nafakh dalam dunia ini memang sukar dan susah payah, tetapi percayalah bahwa kita dituntun menuju hari depan yang baik oleh Tuhan. Apakah tidak ada upah bagi Abraham? Ada! KEJADIAN 12 : 2 – 3 berkata, "Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." Upahnya: 1. Bangsa yang besar Saya waktu dipanggil menjadi hamba Tuhan, saya sendiri, saya ajak keluarga. Engkaupun akan menjadi bangsa yang besar. 2. Memberkati engkau Hasil percaya ada upahnya, bukan hanya menjadi bangsa yang besar. Diberkati. Berkat dalam Rumah tangga, dalam segala hal, berkat artinya luas sekali. 3. Berkat dan Perlindungan. Hasil pertemuan dengan Tuhan
Gereja Bethany Indonesia |17|
harus dilanjutkan dengan langkah iman Segala sesuatu diatur oleh Tuhan. Jangan bertindak sendiri. Ini janji upah. Terlalu luas berkat Tuhan. Saya ikut pelayanan hampir 50 tahun. Dalam segala hal, bukan dari kekuatan saya, tapi PASTI itu berkat Tuhan yang menyertai saya. Dalam perjalanan 40 tahun banyak rintangan. Kejadian pasal 13 dan 14, menceritakan bahwa Abraham mengalami kesukaran. Dia pindah dari satu tempat ke tempat lain. Abraham tahu bahwa DIA akan membawanya ke tempat yang baik. Tetapi tidak gampang. Ada kesukaran, bahkan mengalami kelaparan. Dia terpaksa pindah ke Mesir, seolah-olah tidak ada tujuannya. Kita jangan kecil hati, Tuhan tidak mencobai lebih dari kekuatan kita. Dia selalu menyertai kita. Saat kita terjepit, ada kuasa yang melepaskan, sehingga imanmu lebih besar lagi. Saat saya mengikuti Tuhan, 3 bulan sesudahnya saya mengalami musibah kecelakaan. Ada hamba Tuhan yang bilang/bernubuat “My son, you will serve me”. Tetapi saya tidak percaya, masakan saya model begini mau melayani Tuhan. Ketiaka Saya cerita ke istri saya, istri saya juga mengolok saya. Tiga bulan kemudian saya mengalami kecelakaan. Langsung saya melayani Tuhan. Banyak kesukaran, malah lapar juga. Tetapi Tuhan meloloskan saya dari kesukaran itu. Satu persatu, saya melihat bagaimana Tuhan melepaskan saya. Dan ini akan juga saudara alami, bukan hanya oleh saya saja ; semua kita akan alami berkat Tuhan. KATA KUNCI IMAN HARI INI : “PERCAYALAH SAJA PADA TUHAN – apapun yang terjadi! TETAPLAH PERCAYA SAJA” POKOK DOA HARI INI :
• Doakan keadaan kita yang mudah lemah dan jatuh dalam dosa • Doakan seluruh pengerja Tuhan supaya tetap setia melayani
Gereja Bethany Indonesia |18|
Doa Puasa Raya Hari Ke-4
Rabu, 18 Juli 2012
TETAP MENJAWAB: “YA TUHAN” KEJADIAN 15 : 6 Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran Abraham pernah salah mengambil keputusan, disodori Hagar, dia mau. Tetapi Tuhan berjanji akan menjadi bangsa yang besar. Mungkin KITA JUGA PERNAH SALAH ambil keputusan dalam pekerjaan, rumah tangga dll. Tetapi kalau kita bertobat dan mencari Hadirat Tuhan, maka janji Tuhan akan diberikan kembali kepada kita. KEJADIAN 15:5 berkata, "Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: “Coba lihat ke langit, hitunglah bintangbintang, jika engkau dapat menghitungnya.” Maka firman-Nya kepadanya: “Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.” Abraham dalam umur 100 tahun, istrinya 90 tahun, dia sudah salah mengambil keputusan, tetapi dia tetap percaya. Kita bisa salah, tetapi Tuhan mengatur satu hari Abraham menjadi benar lagi. Karena Roh Kudus menjadi jaminan tetap selamat. Memimpin saudara kepada jalan kebenaran. Lagu Pujian : Ya Tuhan Kupercaya Aku percaya Lewati lembah air mata Aku percaya
FirmanMu Ya dan Amin Aku Percaya Kemenangan sudah Kau jamin Aku Percaya
Melewati kesukaran, Abraham tetap percaya. Sebab pergaulan dengan Tuhan itu untuk selama-lamanya. Di surga tidak ada airmata, tidak ada panas terik matahari. Tuhan menyediakan Eden untuk kita. Abraham percaya, didunia ini Tuhan memimpin, melindungi dan memberi upah. Karena Abraham sudah pernah bertindak salah, ia harus bertindak tegas, karena ia percaya pada Tuhan.
Gereja Bethany Indonesia |19|
Kepercayaan Abraham tidak berubah. Kalau bergaul dengan Tuhan, harus tahu yang mana yang benar dan yang mana yang salah. Kalau dalam hidupmu ada dosa, mesti saudara uji dengan Firman Tuhan. Oleh darah Yesus Kristus, engkau telah disucikan. Yang tidak baik dibuang. Adakah yang tersembunyi dalam hidup saudara? Dosa apa yang tersembunyi, karena percaya, saudara harus tegas, buang itu. Tuhan akan menggenapkan dalam hidup saudara. Janji itu bisa batal saat masih ada dosa yang tersembunyi. KEJADIAN 22:1 (1-13) Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: “Abraham,” lalu sahutnya: “Ya, Tuhan.” ... Bukan mencoba, namun menguji. Abraham itu melewati bertahun-tahun. Setelah semuanya itu terjadi, kepercayaannya diuji lagi. Waktu dipanggil, dia menjawab YA Tuhan. Tidak gampang untuk taat dan percaya. Saya mengalami selama 40 tahun ini, terkadang saya tidak taat. Meskipun mustahil, apa yang diperintahkan Tuhan dijalankan, maka ada mujizat. Saya berharap semua jemaat ini, diurapi Tuhan, ada kuasa, seperti Abraham. Kadang Tuhan meminta yang tidak masuk akal. Abraham hanya menjawab YA Tuhan. Karena dia tahu dibelakang YA itu, mesti ada berkat yang besar. Pada waktu ia mengatakan YA, anaknya diminta. Abraham diminta untuk mengerti hati Allah Bapa mengorbankan AnakNYA. Wilayah Gunung Muria ini tempatnya sama dengan waktu Allah mengorbankan anakNYA. Hatinya ALLAH dan Abraham ini menjadi satu. Allah ingin Abraham tahu hati Bapa, yang suatu hari akan mengorbankan anakNYA, yaitu Yesus Kristus. Oleh karena iman Abraham, Saudara diselamatkan. Allah Bapa ingin saudara tahu hatiNYA, ketika mengorbankan anakNYA. GALATIA 1:4 menyatakan, ".....yang telah menyerahkan diriNya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini, menurut kehendak Allah dan Bapa kita." KATA KUNCI IMAN HARI INI : “Tambahilah kasih kita kepada Tuhan, sebab Tuhan lebih dahulu yang kasihi kita sampai selama-lamanya”
Gereja Bethany Indonesia |20|
Doa Puasa Raya Hari Ke-5
Kamis, 19 Juli 2012
LANGKAH ROHANI YAKOBUS 2 : 22 “Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatanperbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.” Kita adalah orang-orang yang beriman yang melangkah maju. Yang dikehendaki Allah adalah iman, yaitu “roh dan perbuatan.” Langkah tersebut dimulai dengan langkah rohani, dan ini sangat penting sebelum kita melangkah secara jasmani. Hal tersebut perlu diketahui, karena kita hidup dalam dua dimensi. Mari kita lihat langkah-langkah tersebut: Pertama, langkah Pertumbuhan Rohani: (Efesus 3:14-21). BERDOA . Mengapa? Pertama, agar kita tidak menjadi tawar hati melainkan semakin percaya kepada Tuhan Yesus (ayat 15). Kedua, agar Roh Kudus yang kaya dan kuat itu berserta dengan kita; dan kita menghargai akan kehadiranNya yang tinggal dalam hidup kita (ayat 16). Ketiga, agar kita berakar dan berdasar di dalam kasihNya (ayat 17). Makin lama menjadi orang Kristen, maka kita makin bisa mengukur betapa lebar, panjang, dalamnya kasih Kristus. Untuk itu, jangan sampai kita melakukan kesalahan dengan berbuat dosa. Karena kalau kita berdosa, maka langkah kita menurun. Tetapi hidup kita akan melangkah naik sampai kita dipenuhi dengan kepenuhan Allah (ayat 18-19). Sehingga di dalam kita ada kuasa yang bekerja dengan luar biasa (ayat 20-21). Kedua, langkah perbuatan. Langkah kita adalah, iman (jangka pendek), harap (jangka panjang), dan kasih (eternal/kekal). I Petrus 1:3-5. Mukjizat pertama adalah lahir baru, lalu kita mengalami kebangkitan, yaitu pemulihan dalam hidup kita. Kita percaya bahwa tahun ini adalah tahun yang penuh dengan berkat Tuhan. Untuk itu jangan kuatir, karena Tuhan sanggup memelihara hidup kita, dimana saja.
Gereja Bethany Indonesia |21|
Ketiga, langkah iman Iman tidak boleh berdiam diri saja tetapi harus ada pertumbuhannya. Iman bertumbuh dalam kebaikan-kebaikan yang Tuhan Kehendaki. Iman yang memiliki pengetahuan dan pengertian akan kehendak Tuhan. Dan terus meingkat pada pengharapan sampai kasih Tuhan. 2 Petrus 1:5-10 berkata, “Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan. Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.” Keempat, langkah jasmani Kita masuk dalam berkat-berkat Tuhan yang melimpah. Janji Tuhan adalah Ya dan Amin. Tuhan selalu memberkati mereka yang mengandalkanNya. Berkat Tuhan akan selalu kita nikmati sampai selama-lamanya. KATA KUNCI IMAN HARI INI : “AMBILLAH LANGKAHMU DENGAN TEPAT UNTUK MENGHADAPI HUJAN BERKAT TUHAN “ POKOK DOA HARI INI : Doa dan minyak urapan untuk usahamu, keluargamu, kesehatan, keselamatanmu, dan lain sebagainya.
Gereja Bethany Indonesia |22|
Doa Puasa Raya Hari Ke-6
Jumat, 20 Juli 2012
MASUK KE KEDIAMANNYA MAZMUR 84:1-3 “Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam! Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.” Sekelompok jemaat menyampaikan Puji-pujian, tak sekedar memuji dan menyembah Tuhan dengan mulut mereka saja, namun segenap hati yang dipenuhi kerinduan masuk dalam hadiratNya. Kalau kita bertanya alamat Tuhan di mana? Jawaban secara umum adalah di Sorga, tetapi Tuhan juga mewakilkan kehadiranNya dengan hadirnya Roh Kudus di antara kita, yaitu di dalam diri kita. Alamat Tuhan: “IN YOU” (dalam diri kita) . Jemaat Tuhan yang ‘cinta’ kepada Allah mempunyai nilai yang tinggi, yaitu sebagai mempelai Kristus. Sudah waktunya kita harus memiliki pengertian, bahwa kita bisa masuk ke ke`diamanNya hanya karena Kasih Yesus. Mazmur 34:19 berkata, “TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.” “Tuhan itu dekat,” artinya Dia memperkenan orang yang mencari dengan “patah hati” (sungguh-sungguh). Orang yang datang dengan hancur hati dapat menikmati pengampunan dosa karena darah Kristus yang menyucikan dosa mansia. Saat masuk tempat kediaman Tuhan dan memujiNya, maka kita tidak perlu menyampaikan suatu permohonan, sebab Tuhan sudah memperhatikannya. Permohonan kita dengan sendirinya dijawab Tuhan. Doa dan puasa bisa menjadi suatu aktivitas terbaik untuk masuk kediaman Tuhan. Lalu, bagaimana kita masuk dalam ke tempat kediaman Allah? 2 KORINTUS 12:2 berkata, “Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau -- entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya -- orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. Aku juga tahu tentang orang itu, -- entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya -- ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan,
Gereja Bethany Indonesia |23|
yang tidak boleh diucapkan manusia.“ Paulus datang dengan hati yang hancur, jiwa yang remuk dan tubuhnya dia “tidak tahu.” Penjelasannya ada dalam WAHYU 4:1-2 yang berkata, “Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini. Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang.” Biarkan diri kita dikuasai Roh Kudus. 1 Yohanes 5:18 berkata, “Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.” Kita tidak bisa dijamah oleh kuasa kegelapan. Yang ada di antara kita hanyalah Roh Kudus. Kalau kita masuk ke tempat kediaman Allah, diluar tubuh kita tidak tahu, di dalam tubuh kita tidak tahu, maka kita tidak dijamah iblis lagi. BersamaNya kita akan aman. Hingga suatu hari nanti tubuh kita akan diubah ke dalam tubuh kemuliaan untuk masuk ke tempat kediaman Allah, yaitu Sorga. Kita juga dapat mengalami hal yang sama. MAZMUR 84:5-8 Orang yang masuk ke kediaman Tuhan : 1. Akan berbahagia 2. Diberi kekuatan oleh Tuhan 3. Diberkati dengan mata air 4. semakin kuat setiap hari KATA KUNCI IMAN HARI INI : “selalu STILL IN GOD’S PRESENCE “ POKOK DOA HARI INI : Pekerjaan dan Pelayanan para hamba Tuhan di kota atau desa
Gereja Bethany Indonesia |24|
Doa Puasa Raya Hari Ke-7
Sabtu, 21 Juli 2012
RAHASIA KEKUATAN DOA MATIUS 6:9-13 “Karena itu berdoalah demikian : Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.] Setiap orang Kristen tentunya mengetahui tentang “Doa Bapa Kami”. Tetapi seberapa banyak yang sudah menerapkan pelajaran doa yang telah diajarkan Tuhan Yesus itu? Kalau kita hanya sekedar membaca atau menghafalnya namun tidak menerapkannya, maka hal itu diibaratkan seperti orang yang mengetahui api tetapi tidak pernah merasakan panasnya api. Kita akan merasakan panasnya api kalau api itu kita pegang. Kalau kita hanya sekedar hafal tentang “Doa Bapa Kami”, maka kita tidak akan mengalami sesuatu yang luar biasa dari Tuhan. Karena itu, marilah kita belajar menerapkan “Doa Bapa Kami.” Apabila kita tidak meyakini dan merasakan bahwa Allah bersama kita, maka ibadah itu akan sia-sia. Karena ibadah bukanlah merupakan suatu halusinasi atau khayalan belaka, tetapi suatu kenyataan, bahwa Roh Allah hadir ditengah-tengah kita. Contohnya: Ketika seratus dua puluh murid Tuhan sedang berdoa puasa selama sepuluh hari setelah empat puluh hari Yesus menampakkan diri, maka tiba-tiba tampak lidah-lidah api di atas murid-muridNya terlihat dengan jelas (atau yang disebut dengan hari Pentakosta). Dalam hal ini kita akan melihat bahwa pengajaran tentang doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus, telah menjadi suatu kenyataan dalam doa setiap orang percaya. Pengajaran Yesus tentang DOA memiliki dampak yang luar biasa, yaitu suatu dampak yang sanggup mengubah sejarah; Bukan hanya itu saja pengajaranNya juga sanggup mengubah suatu kehidupan untuk menuju pada kekekalan. Salah satu contoh dari tokoh Alkitab yang telah diubah hidupnya adalah Paulus. Pada saat ia bertobat
Gereja Bethany Indonesia |25|
dan dipenuhi Roh Kudus, maka Paulus menjabarkan pelajaran yang diberikan Tuhan Yesus dalam hidupnya (khususnya tentang Doa Bapa Kami), sehingga para pengikutnya mulai menikmati dan merasakan dampak dari pengajaran yang telah diberikan Tuhan Yesus. Jadi doa yang telah diajarkan Tuhan Yesus itu telah dialami Paulus, karena pengajaran itu telah teraplikasi dalam kehidupannya. Paulus termasuk rasul yang besar, dan segala mujizat dari Tuhan telah ia alami, karena ketika menerima pengajaran Tuhan Yesus, ia tidak menjadikan hal tersebut sebagai teori belaka, tetapi sungguhsungguh diterapkan dalam kehidupannya, sehingga jemaat yang dipimpin benar-benar menikmati. Sebagai bukti bahwa pengajaran “Doa Bapa Kami” telah teraplikasi dalam kehidupan Paulus; kita dapat melihat dalam surat Paulus kepada jemaat di Efesus . Efesus 4:17-19 menyatakan, “.....Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu,.....” Selain Paulus menyerahkan hidupnya kepada Tuhan sebagai bukti ia membalas kasih Tuhan, ia juga menerapkan kasih itu dalam kehidupannya sehari-hari. Diantaranya yaitu mengampuni orang-orang yang menyakiti dia. Karena ia tahu bahwa tanpa pengampunan, maka apa yang ia doakan tidak akan terkabul. Markus 11:24-26 “Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu. KATA KUNCI IMAN HARI INI : “DOA pasti ada Jawabannya ….”
Gereja Bethany Indonesia |26|
Doa Puasa Raya Hari Ke-8
Minggu, 22 Juli 2012
MELAYANI DENGAN KESETIAAN YEHEZKIEL 40:46 "dan bilik yang mukanya menghadap ke utara, adalah bagi imamimam yang bertugas di mezbah; mereka ini adalah bani Zadok dan hanya golongan inilah dari bani Lewi yang boleh mendekat kepada TUHAN untuk menyelenggarakan kebaktian.” Bani Zadok inilah yang mendapatkan hak istimewa sebagai imam yang boleh mendekat kepada Tuhan. Satu hal yang patut kita renungkan adalah mengapa bani Zadok ini mendapatkan hak khusus itu ? Berikut ini kita akan mempelajari dan mengambil makna rohaninya. KARAKTER IMAM YANG DIKEHENDAKI TUHAN. I SAMUEL 2 : 35 menyatakan, "Dan Aku akan mengangkat bagi-Ku seorang imam kepercayaan, yang berlaku sesuai dengan hati-Ku dan jiwa-Ku, dan Aku akan membangunkan baginya keturunan yang teguh setia, sehingga ia selalu hidup di hadapan orang yang Kuurapi." Di dalam ayat ini Tuhan telah menentukan kriteria seorang imam yang dikehendaki, yaitu yang berlaku sesuai dengan kehendak Tuhan, yang memiliki kesetiaan dan yang dapat dipercaya. Seorang imam mutlak harus memiliki kesetiaan, kesetiaan dalam pengabdian, kesetiaan dalam ketaatan, dan tidak menyimpang dari kehendak Tuhan dan jalan-jalanNya.Hanya orang yang menunjukkan kesetiaannya kepada Allah yang berhak menjadi pemimpin rohani jemaat Tuhan dan Kristus adalah teladan yang paling sempurna di dalam kesetiaan. KESETIAAN IMAM ZADOK. I Tawarikh 6:50-53 = Imam Zadok adalah orang Lewi dari keturunan Harun dialah yang melayani di istana Daud bersama imam Abyatar (II Samuel 8:17) Kesetiaan Zadok teruji, melalui tantangan dan kesulitan ketika Daud naik takhta sebagai raja , terjadi pemberontakan Absalom (II Samuel pasal 15) juga pemberontakan Adonia (I Raja-raja 1:7-8)
Gereja Bethany Indonesia |27|
tetapi Zadok tetap teguh berpegang kepada kebenaran Firman Allah, dia yakin bahwa Allah yang menetapkan dan mengurapi Daud, sehingga Zadok tetap setia mengikuti raja yang diurapi. Sampai akhirnya Zadok diangkat tinggi oleh Tuhan. Bani Zadok mendapatkan hak istimewa untuk melayani kebaktian. Imam Zadok telah melayani dari masa ke masa yaitu dari zaman raja Saul sampai raja Salomo. la dapat melihat akan orang yang diurapi Allah dan ia melayaninya dengan setia. Contoh yang gagal adalah imam Abyatar yang telah melayani bersama imam Zadok tetapi pada saat terjadi pemberontakan Adonia, imam Abyatar salah langkah dan memilih mendukung Adonia yang bukan kehendak Tuhan. Melalui renungan di atas kita hendaknya mengerti apa yang dikehendaki Tuhan dalam hidup kita sebagai pelayan Tuhan. Yesus Kristus adalah Raja Yang Diurapi, dan Allah juga berkenan mengurapi kita karena kita adalah pengikut Kristus. Apa yang sudah dipercayakan Tuhan dalam kehidupan kita melalui Pelayanan, kita mau lakukan dengan segenap hati. Jadilah pelayan yang dapat dipercaya, tetap setia dan berpegang pada kebenaran Firman Allah. KESIMPULAN Kita sadar bahwa pengurapan Tuhan ada pada gereja kita, hendaknya kita jangan salah langkah dan meninggalkan gereja yang diurapi dan pemimpin rohani kita yang diurapi, sehingga kita tetap berkenan bagi Tuhan. Mari kita seluruh pelayan Tuhan menjadi imam-imam Zadok akhir jaman yang setia kepada Tuhan sampai selama-lamanya. KATA KUNCI IMAN HARI INI : “Kesetiaan tidak ternilai harganya; sama seperti Tuhan yang SETIA menyelesaikan misiNya yaitu Mati untuk menebus dosa kita semua “ POKOK DOA HARI INI : - Doakan kesetiaan para pelayan Diaken/ Usher di Gereja - Kesetiaan para gembala yang melayani di Family Altar - Kesetiaan jema’at Tuhan yang beribadah di gereja Bethany
Gereja Bethany Indonesia |28|
Doa Puasa Raya Hari Ke-9
Senin, 23 Juli 2012
MEMPERCAYAKAN KEPADA TUHAN I SAMUEL 30 : 1 - 6 (ay.4) Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis. Pada saat Daud sangat terjepit karena masalah yang dihadapi di Ziklag, mengakibatkan seluruh rakyat telah pedih hati. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan Allahnya. Sungguh ini adalah sikap yang indah, yang membuat Daud berkenan dihadapan Tuhan. Sebagai pelayan Tuhan kita perlu meneladani sikap Daud, ada banyak masalah yang dihadapi oleh kita semua saat ini, sehingga seringkali kita menjadi kuatir, takut dan tawar hati. Marilah kita mau memiliki sikap seperti Daud , apapun yang kita hadapi, biarlah kita mau menguatkan kepercayaan kepada Allah didalam Yesus Kristus Tuhan. Dalam memasuki tahun 2012 dan seterusnya kita akan menggaris bawahi apa yang disampaikan oleh Bapak Gembala untuk menyerukan Puasa Raya selama 40 hari, marilah kita bersama-sama mau melakukan dan ikut ambil bagian dalam doa puasa raya untuk mendapatkan pembaharuan, pemulihan dan kekuatan dari Tuhan. Bagaimana sikap Daud, saat hadapi kesulitan dan tantangan: Mazmur 59 : 1 - 4 = Daud berdoa, pada saat alami/hadapi persoalan dengan Saul. Sepanjang bulan ini, kita mau serahkan segala permasalahan kita kepada Allah melalui Doa Puasa. Mazmur 56 : 1 - 5 = Daud berdoa, pada saat mengalami ketakutan. Mazmur 3:1-5= Daud berdoa, pada waktu diberontak dengan anaknya. BERDOA adalah jalan keluar yang terbaik untuk menyelesaikan masalah. Ada 3 (tiga) Hal yang dikerjakan Daud pada waktu dia berdoa. I. MENCARI TUHAN (Mazmur 63:1–3)
Gereja Bethany Indonesia |29|
Saat Daud ada didalam padang gurun, Daud mencari Tuhan, roh, jiwa dan tubuhnya haus mencari Tuhan. Marilah dalam doa puasa yang kita jalani dengan segenap hati kita mau mencari Tuhan. II. MEMUJI TUHAN (Mazmur 63 : 4 – 6) Daud bukan hanya mencari Tuhan saja disaat mengalami persoalan tetapi dia juga memuji Tuhan. Daud tidak menunggu persoalan itu selesai, baru memuji Tuhan tetapi dalam keadaan hadapi persoalanpun Daud memuji Tuhan . Kita juga mau teladani kehidupan sikap Daud, apapun masalah yang kita hadapi selain kita mencari Tuhan, mari kita juga memuji Tuhan, karena hanya Yesus Kristus Tuhan yang layak terima pujian. III. SYUKURI KEBAIKAN TUHAN (Mazmur 63 : 7 – 9) Daud tidak hanya mencari, memuji Tuhan, Daud juga merenungkan dan mensyukuri kebaikan Tuhan. Miliki sikap seperti Daud, dalam keadaan apapun, renungkan kebaikan Tuhan sebab Dia adalah Allah yang baik dan mengasihi kita, dari Tuhanlah datang pertolongan dan berkat atas umatNya. Kebaikan Tuhan senantiasa ada pada milikNya, dan tak pernah berhenti. KESIMPULAN Marilah kita bersama-sama masuk dalam Doa Puasa Raya sepanjang bulan ini, kita mau serahkan segala permasalahan kita kepada Tuhan dengan segenap hati kita mencari Tuhan, memuji dan merenungkan kebaikan Tuhan. Kita percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Allah yang baik dan sanggup melimpahkan kasih karuniaNya. Dengan doa puasa semua pelayan Tuhan pasti mendapatkan kekuatan yang baru dan kemenangan yang ajaib. Amien KATA KUNCI IMAN HARI INI : “TUHAN TIDAK PERNAH meninggalkan seseorang ketika ia menghadapi permasalahan hidup; bahkan TUHAN SUDAH berperang lebih dahulu atas kita. POKOK DOA HARI INI : • Doakan seluruh keluarga, bisnis dan usaha yang kita kerjakan agar Tuhan akan memberikan perlindungan bagi semuanya • Doakan masa depan anak-anak kita tetap dalam genggaman Tuhan
Gereja Bethany Indonesia |30|
Doa Puasa Raya Hari Ke-10
Selasa, 24 Juli 2012
TUJUAN PANGGILAN ALLAH I PETRUS 2 : 9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: Allah memiliki tujuan dan maksud yang mulia dalam memanggil kita sebagai orang percaya dan Tuhan menginginkan panggilanNya kepada kita tidak disia-siakan, karena rencanaNya indah dan sempurna bagi kita. Berikut ini adalah lima tujuan dan maksud panggilanNya. 1. BERPADAN DENGAN PANGGILAN (EFESUS 4 : 1) Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu. Kita dipanggil supaya hidup berpadan dengan Injil Kristus (Filipi 1 : 27 ) Dan tidak hidup sebagai seteru salib Kristus (Filipi 3 : 18), tetapi hidup mentaati Injil-Nya, hendaknya kita tidak menyimpang dari firmanNya, sehingga perjalanan kita akan beruntung dan berhasil. 2. MENJADI SATU TUBUH KRISTUS (EFESUS 4:4) Satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, Kita dipanggil supaya memperoleh pengharapan yang pasti dalam Kristus dan menjadi satu dalam tubuh, satu Tuhan, satu iman; satu baptisan, satu Allah, sama halnya apa yang sedang dilaksanakan dalam SKGI (Seminar Kesatuan Gereja International 2012) “One Body of Christ” yaitu supaya terjadi satu kesatuan yang membawa seluruh jemaat tumbuh bersama. 3. HIDUP KEKAL (I Timotius 6 : 12) Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.
Gereja Bethany Indonesia |31|
Kita dipanggil supaya memperoleh hidup yang kekal, hendaknya kita sadar harus berjuang dalam perjuangan iman yang benar, sehingga pada akhirnya dapat merebut hidup yang kekal. Sebagai hamba Tuhan jangan sampai kita melayani tetapi pada akhirnya kita sendiri ketinggalan. 4. MENGIKUTI TELADAN KRISTUS (I Petrus 2 : 21) Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Kita dipanggil supaya mengikuti jejak dan meneladani Kristus. Khususnya juga menderita karena nama-Nya. Karena InjilNya, kehendakNya dan kerajaanNya. Orang percaya harus bersedia menderita karena akibat dari pengabdian kepada Kristus. Sebagai hamba Tuhan bersedialah memikul salib dalam melayani di ladang Bapa dan kelak siap menerima kemuliaan, kehormatan dan mahkota dariNya. 5. HIDUP SALEH (2 Petrus 1:3) Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Kita dipanggil untuk masuk kehidupan yang saleh sehingga hidup kita berbeda dengan orang dunia. Hidup saleh yaitu hidup menurat jalan-jalanNya, menurut pimpinan Allah dan berpa¬dan dengan hidup keilahian Allah. I PETRUS 2 : 10. kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan. KATA KUNCI IMAN HARI INI : “Kejarlah apa yang mulia … maka kesuksesan yang kita dapat” POKOK DOA HARI INI : SKGI 2012 : Pembicara dan Peserta dari berbagai daerah
Gereja Bethany Indonesia |32|
Doa Puasa Raya Hari Ke-11
Rabu, 25 Juli 2012
BELAJAR PADA DANIEL (KARAKTER MELAYANI TUHAN) KOLOSE 3 : 23 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Marilah kita memotivasi untuk terus mengerjakan pekerjaan pelayanan yang dipercayakan Tuhan kepada kita. Dan Firman Tuhan yang datang pada kita boleh mendasari langkah tugas pelayanan dengan segenap hati seperti untuk Tuhan bukan untuk manusia. Kristus adalah Tuan dan kita adalah hambaNya. Ada contoh di Alkitab, seorang yang tidak melakukan kesalahan; yaitu DANIEL (Daniel 6 : 5 -- Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya.) Daniel tidak pemah melakukan kesalahan apapun. Sekalipun para pejabat tinggi dan wakil raja mencari alasan dakwaan. Mungkin ketika kita melayani ada banyak tuduhan dakwaan yang disampaikan; janganlah kita tanggapi dan menjadi hambatan dalam pelayanan kita. Terus kita maju karena Tuhan membela. Tiga karakter yang menyebabkan Daniel tidak melakukan kesalahan : 1. MEMILIKI PENGUASAAN DIRI (SELF CONTROL) » Daniel 1:8 Daniel tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja. » Daniel 10 : 3 Daniel memiliki sifat-sifat penguasaan diri yang kuat, makanan yang sedap, daging dan anggur tidak masuk dalam mulutnya. » I Korintus 9:25-27: Mahkota abadi akan menjadi bagian dalam kehidupan kita yang setia dan menguasai dirinya di dalam berbagai tantangan.
Gereja Bethany Indonesia |33|
2. MEMILIKI INTEGRITAS YANG TINGGI » Daniel 6:4 Daniel diangkat tinggi melebihi para pejabat tinggi dan wakil raja, karena raja percaya penuh (piinya integritas tinggi), Daniel mempunyai roh yang luar biasa. Orang yang tidak punya integritas, banyak terjadi roh pemberontakkan seperti bangsa Israel yang dipimpin Musa, akhirnya binasa. Miriam punya roh pemberontakkan. » Bilangan 12 : 2 -10 Allah membela Musa meskipun Musa ada kekurangan. » Bilangan 16: 1-3; 12-15; 23-24 : Kata-kata Korah dan Abiram, nampaknya mereka menyampaikan kata-kata kebenaran seperti membela rakyat, tapi malah menjatuhkan. Mari kita mau meneladani Daniel, miliki integritas yang tinggi, taat dengan otoritas yang diatasNya. 3. MEMILIKI KEHIDUPAN IBADAH YANG BERKENAN » Daniel 2:17-18 Daniel selalu memohon kasih sayang kepada Allah. » Daniel 6:10–11Menunjukkan karakter ibadah yang memang ada sejak mulanya dan karakter ibadah selalu ada didalamnya. Pada saat Daniel menghadapi tantangan dan masalah, Daniel selalu ibadah datang kepada Tuhan, berdoa dan memuji Allah seperti yang biasa dilakukannya. Marilah kita juga mau belajar seperti Daniel, banyak tantangan kesulitan yang kita hadapi digereja tempat kita melayani, di FA ataupun dalam usaha kita. Tanpa meningkatkan kehidupan ibadah dan tanpa kehidupan doa maka pelayanan kita akan kering, lemah dan gagal. Dengan doa yang kuat, hubungan yang manis dengan Tuhan membuat pelayanan kita berhasil. Biarlah ini menjadi langkah kita menghadapi tahun-tahun pelayanan yang diberkati Tuhan. KATA KUNCI IMAN HARI INI : “Ingat selalu dengan Statement (Pernyataan) – Tingkatkan Komitmen (Penyerahan) dan Obey (Ketaatan) kita pada Tuhan dan Gereja Tuhan” POKOK DOA HARI INI : Doakan Hari Ke-2 SKGI 2012 Kesehatan Peserta dan Panitia Kekuatan yang selalu diperbaharui oleh Tuhan.
Gereja Bethany Indonesia |34|
Doa Puasa Raya Hari Ke-12
Kamis, 26 Juli 2012
TEOKRASI – PIMPINAN TUHAN (1) BILANGAN 16 : 5 Dan ia berkata kepada Korah dan segenap kumpulannya: “Besok pagi TUHAN akan memberitahukan, siapa kepunyaanNya, dan siapa yang kudus, dan Ia akan memperbolehkan orang itu mendekat kepada-Nya; orang yang akan dipilih-Nya akan diperbolehkan-Nya mendekat kepada-Nya. Kita adalah orang-orang yang telah dipanggil serta dipilih oleh Allah untuk melayani umatNya. Oleh karena itu satu hal yang penting dalam pelayanan kita adalah “The Kingdom of God” (hadirnya/ datangnya kerajaan Allah di bumi seperti di Surga). Dan bentuk pelayanan yang kita lakukan pada dasarnya adalah THEOKRASI. Dalam melayani, kita perlu memeriksa diri supaya jangan mengandalkan kepandaian atau kemampuan diri sendiri tetapi harus sepenuhnya bergantung pada Roh Kudus. Berikut kita akan perhatikan dalam Bilangan 16:1-5. Kita tidak membahas tentang pemberontakan Korah, Datan dan Abiram tetapi kita akan belajar tentang bagaimana Musa dipakai oleh Tuhan sebagai pemimpin orang Israel, Musa dipakai Tuhan untuk menyampaikan perintah Tuhan kepada jemaat. Musa mendapat hikmat dari Tuhan dan Musa menyampaikannya kepada jemaat. Ada para pemimpin yang melawan Musa, mereka mengatakan bahwa Musa meninggalkan diri dan memberontak kepada Musa. Ini adalah satu kenyataan bahwa mereka adalah orang-orang kenamaan yang dipilih oleh rapat, tetapi mereka secara logika tidak dapat menerima perintah dari Allah yang disalurkan melalui Musa. Sekalipun mereka seorang pemimpin bukan jemaat biasa, tetapi nyata belum tentu dapat menerima perintah Tuhan. Hendaknya kita mau taat akan otoritas pemimpin yang Tuhan pilih dan Tuhan tetapkan, walaupun sering kali apa yang Tuhan kehendaki berbeda dengan kehendak kita, namun kita tetap mau tunduk akan kehendakNya yang Tuhan sampaikan melalui pemimpin yang dipilih oleh Allah. Tiga hal yang perlu kita periksa / koreksi dalam hidup kita : 1. Siapa kepunyaanNya. 2. Siapa yang Kudus.
Gereja Bethany Indonesia |35|
3. Siapa kepadaNya.
yang
dipilih
dan
diperbolehkan
mendekat
Langkah-langkah yang dilakukan Musa ini seringkali dianggap mementingkan diri sendiri, tetapi kalau Musa tidak taat pada perintah Tuhan maka pasti ia binasa. Sebagai contoh: akibat ketidaktaatan Musa, Musa tidak boleh masuk ke tanah Kanaan. Ia hanya dapat melihat saja. Sebagai hamba Tuhan, jangan sampai kita tidak taat, sehingga kita tidak dapat masuk tanah perjanjian tetapi biarlah kita saat ini mau taat pada perintah Tuhan dan menjalankan perintah Tuhan agar kita dapat masuk. Untuk dapat taat serta menjalankan perintah Tuhan ini memang dirasakan berat dan kadangkala mungkin kelihatannya aneh, tetapi biarlah kita tetap mau melaksanakannya apa yang telah diperintahkan Tuhan melalui hambaNya. Jangan seperti Korah, Datan dan Abiram, mereka memberontak kepada Musa, sehingga Allah menghukum mereka, mereka ditelan bumi. Dalam pelayanan kita harus saling mendukung, saling menolong dan saling menopang karena kita adalah rekanan sekerja Allah. Yang kita layani adalah Allah. Oleh karena itu jangan membuat kotak-kotak yang memisahkan kita dengan yang lain; lalu berkata ini kawan dan itu lawan. Sesungguhnya Allah tidak menghendaki demikian. Saat ini banyak gereja-gereja yang dicopot urapannya oleh Allah, mengapa ? Karena adanya kebencian antar sesama yang juga melakukan pekerjaan Allah. Kalau kebencian ini mulai timbul, jangan harapkan kesatuan dapat terwujud, kita semua adalah satu tubuh Kristus. Kita membangun kesatuan di antara seluruh cabang-cabang yang ada. Allah bekerja dan melalui doa kesatuan dari umat Allah, yang disertai dengan doa dan puasa. Doa dan puasa sangat besar kuasanya. KATA KUNCI IMAN HARI INI : TAAT dan TUNDUK pada Pimpinan adalah Kehendak Tuhan yang harus kita lakukan dalam melayani Tuhan.” POKOK DOA HARI INI : Doakan Sidamng Raya Sinode 2012 Pelayan Tuhan yang ditunjuk untuk memimpin dan melayani.
Gereja Bethany Indonesia |36|
Doa Puasa Raya Hari Ke-13
Jumat, 27 Juli 2012
TEOKRASI – PIMPINAN TUHAN (2) BILANGAN 16 : 9 Belum cukupkah bagimu, bahwa kamu dipisahkan oleh Allah Israel dari umat Israel dan diperbolehkan mendekat kepada-Nya, supaya kamu melakukan pekerjaan pada Kemah Suci TUHAN dan bertugas bagi umat itu untuk melayani mereka, Kita sebagai orang yang dipilih dan diurapi oleh Tuhan, ada satu hal yang perlu kita perhatikan bahwa saat ini kita sedang menghadapi tantangan yang besar, ada musuh bebuyutan yang harus kita hadapi, meskipun kita disebut kelompok minoritas. Tetapi melalui kelompok yang kecil ini, kita adalah kesatuan yang kuat, dan kita tidak akan dipermalukan, asalkan kita tidak mempermalukan Tuhan. ► Saat ini pertanyaan kita sebagai pelayan Tuhan : 1. Dimanakah posisi kita sebagai umat kepunyaan Tuhan atau kepunyaan siapa ? Jangan sampai kelak kita ditolak oleh Tuhan karena kita bukan milikNya. ( I Korintus 9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak) 2. Apakah kita kudus di hadapan Allah ? Apa motivasi kita dalam melayani ? Hanya orang yang kudus yang menerima bagian dalam kerajaanNya. (Mazmur 24:3 “Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?” - “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.) 3. Apakah kita benar-benar bergaul dengan Allah atau tidak? kalau tidak bisa bergaul dengan Allah, kita akan mengalami kesulitan sebab pelayanan kita adalah pelayanan Theokrasi.(Mazmur 25 : 14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.) Apakah komitmen kita sekarang ? ► Dalam kita melayani, kita harus penuh dengan Roh Kudus. ► Semua orang yang penuh dengan Roh Kudus harus rendah hati, dan juga mau berdoa yang disertai puasa.
Gereja Bethany Indonesia |37|
► Doa dan puasa ini sangat penting, karena kalau kita tidak doa dan puasa maka jasmani kita akan terus memberontak, dan kalau kita tidak matikan kedagingan kita maka akan menghambat pekerjaan Roh Kudus; dan orang akan melihat kita sebagai pemimpin yang gagal. Bila kedagingan kita yang menonjol maka orang akan melihat dan menilai kita dengan buruk. ► Kita telah diberkati berlimpah-limpah, kita telah diangkat tinggi oleh Tuhan, kita telah menjadi gereja yang masuk perhitungan dunia, biarlah kita mau tetap rendah hati, tetap berjaga-jaga dengan tekun berdoa dan puasa, dengan demikian kita akan dapat menghadapi musuh-musuh kita dan berhasil mengerjakan tugas tanggung jawab yang sudah Tuhan percayakan kepada kita. 2 Timotius 4 : 5 "Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!" KATA KUNCI IMAN HARI INI : “penuh Roh Kudus, Rendah Hati, Doa Dan Puasa yang tekun akan menghasilkan Kuasa yang besar.” POKOK DOA HARI INI : • Ketua Sinode yang sudah terpilih • Pengurus Sinode yang ditunjuk • Pertumbuhan dan Kesatuan Gereja Bethany Indonesia di manapun berada • Para hamba Tuhan Bethany baik di dalam maupun di luar negeri • Pembangunan Gereja-gereja di manapun berada. • Pekabaran Injil di manapun berada
Gereja Bethany Indonesia |38|
Doa Puasa Raya Hari Ke-14
Sabtu, 28 Juli 2012
PERCAYA TUHAN – ADA MUJIZAT 2 RAJA-RAJA 4 : 3 (ay.1 – 7) Lalu berkatalah Elisa: “Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit. Kalau kita membaca 2 Raja-raja 4 : 1 - 7, maka kita akan mendapatkan kisah tentang seorang janda yang miskin. Suami daripada janda ini adalah seorang nabi, tetapi sudah lama meninggal dunia. Dan untuk mempertahankan hidupnya maka janda ini bekerja apa adanya, tetapi penghasilannya tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya, sehingga ia hutang kesana-kemari. Dan akhirnya hutangnya sangat banyak dan ia tidak mampu untuk membayarnya, sehingga anak-anaknya mau diambil oleh orang yang menghutangi sebagai ganti bayar hutangnya. Kemudian janda ini mengadu kepada Elisa, ketika Elisa melintasi daerah dimana janda itu tinggal. Dan Elisa ini adalah seorang yang mendapat pengurapan dua kali lipat. Kemudian Elisa bertanya apa yang kamu punya ? Kemudian janda itu menjawab : “aku hanya memiliki buli-buli berisi minyak”. Lalu Elisa perintahkan supaya janda itu mengumpulkan bejana-bejana yang kosong, katanya : kamu harus segera kumpulkan bejana-bejana yang kosong, tetapi jangan terlalu sedikit, bahkan kalau perlu engkau pinjam kepada tetanggamu. Setelah bejana yang kosong sudah tersedia dan tidak ada bejana lagi yang dapat dipinjam, maka minyak itu dituang. Pada waktu minyak itu dituang maka minyak itu mengalir terus menerus sampai seluruh bejana yang kosong itu terisi semuanya sampai penuh. Sehingga pada akhirnya janda itu dapat membayar segala hutangnya dan anak-anaknya tidak jadi diambil oleh orang yang menghutanginya. Kalau kita simak kembali dari kisah ini, maka kita akan memahami bahwa janda yang miskin ini adalah gambaran daripada gereja yang miskin, sedangkan anak-anak adalah gambaran daripada pengharapan. Gereja yang mau berkembang dan tidak mengalami mujizat maka gereja itu tidak boleh berhenti menginjil. Dan orang yang belum mengenal Tuhan adalah gambaran daripada bejana-bejana
Gereja Bethany Indonesia |39|
yang kosong. Gereja yang berada dalam kemiskinan tidak boleh berhenti menginjil. Dan apabila gereja tidak mau melangkah dalam penginjilan atau membawa orang kepada Yesus Kristus maka gereja itu tidak akan mengalami perubahan. Roh Kudus adalah harta, sedangkan bejana yang kosong adalah tambang. Demikianlah kita sebagai hamba Tuhan, maka kita harus membawa orang kepada Yesus Kristus untuk diselamatkan dan dibawa supaya dipenuhi Roh Kudus. Dan apabila sudah dipenuhi oleh Roh Kudus didalam hidup kita akan mengalir suatu sumber kehidupan. Minyak adalah gambaran daripada Roh Kudus. Dan minyak itu adalah gambaran suatu energi. Minyak itu suatu kekuatan. Itu adalah salah satu kakayaan Tuhan tetapi sumbernya adalah Roh Kudus. Kalau kita percaya bahwa kita adalah rumah Roh Kudus maka kita adalah termasuk tambang yang bisa digali keluar kekayaannya. Memang pertama-tama Roh Kudus membentuk kita dalam posisi kebenaran, supaya kita tidak berada dalam posisi yang dimurkai Tuhan. Apabila kita dalam posisi yang benar maka minyak yang dituangkan akan membentuk bejana-bejana itu menjadi tambang kekayaan yang tak ada habis-habisnya untuk digali. Setelah kita memahami kisah dari pada janda yang miskin maka kita akan membandingkan dengan kisah perempuan Sunem, maka kita akan melihat perbedaan yang tajam. Disana dijelaskan bahwa perempuan Sunem itu adalah perempuan yang sangat kaya tetapi tidak mempunyai anak. Dan suatu ketika Elisa singgah dirumah perempuan Sunem itu. Pada saat Elisa singgah perempuan sunem itu, ia menubuatkan bahwa perempuan itu mempunyai anak. Dan akhirnya setahun kemudian perempuan itu mempunyai anak. Dari kisah-kisah di atas kita dapat memetik pelajaran bahwa kedua perempuan itu, baik janda miskin maupun perempuan Sunem, mereka sama-sama mengalami mujizat. Demikianlah dalam kehidupan kita, apabila kita ingin mengalami mujizat dan menjadi tambang kakayaan maka kita harus memberikan diri untuk dipenuhi oleh Roh Kudus. Dan jangan sekali-kali kita mendukakan Roh Kudus, tetapi kita senantiasa menghormatiNya. Amin KATA KUNCI IMAN HARI INI : “Percayalah pada TUHAN selalu, maka akan ada PENGURAPAN dan MUJIZAT TERJADI"
Gereja Bethany Indonesia |40|
Doa Puasa Raya Hari Ke-15
Minggu, 29 Juli 2012
RAHASIA KEBERHASILAN ABRAHAM KEJADIAN 12 : 7 Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: “Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu.” Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya. Orang kuat jasmani karena mengkonsumsi makanan sehat dan berolahraga yang baik. Tetapi bukan berarti rohani akan juga menjadi sehat. Rohani yang sehat harus juga mengkonsumsi sesuatu yang rohani, yaitu memiliki persekutuan dengan Tuhan. Abraham adalah pribadi yang dipilih oleh Tuhan memiliki banyak hal yang luar biasa, ia diberkati dengan harta, jasmani yang kuat, serta juga berkat rohani yang luar biasa. Abraham tidak pernah kecewa kepada Tuhan, ia selalu kuat karena memiliki Allah yang Dahsyat. Abraham benar-benar diberkati oleh Tuhan. Apakah Abraham kuat karena kekayaannya ? Apakah Abraham kuat karena sesuatu yang lain ? Marilah kita melihat mengapa Abraham Kuat dalam Tuhan. Abraham Memiliki Kebiasaan Yang Baik. KEJADIAN 13 : 18 menyatakan, "Sesudah itu Abram memindahkan kemahnya dan menetap di dekat pohon-pohon tarbantin di Mamre, dekat Hebron, lalu didirikannyalah mezbah di situ bagi TUHAN." Abraham memiliki kebiasaan yang baik dan luar biasa. Dimanapun ia bertemu Tuhan, selalu mendirikan mezbah bagi Tuhan. Mempunyai kebiasaan tidak pernah meninggalkan ibadah dengan Tuhan. Di gunung, di padang gurun , disuatu tempat – Abraham selalu bersekutu dengan Tuhan : mengucap syukur, memberikan korban bakaran, dll. Abraham selalu berbuat yang baik bagi Nama Tuhan. Ibadah adalah kebiasaan yang indah dengan Tuhan. Ibrani 10:25. Abraham Memiliki Keyakinan Yang Baik. KEJADIAN 13 : 14 menyatakan, "Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pandanglah
Gereja Bethany Indonesia |41|
sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan, ....." Walaupun Abraham dikecewakan oleh orang-orang disekelilingnya (Lot dan pengikutnya) ; Abraham tetap memiliki keyakinan pada Tuhan bahwa Tuhan adalah Sumber Segalanya. Lot sudah memilih lokasi yang terbaik menurut pandangan manusia, Tetapi Abraham berharap pada Tuhan saja. Abraham yakin jika Allah yang memilih tempat baginya maka akan menjadi sumber berkat luar biasa. Keyakinannya terbukti ! Ibrani 10 : 34-35 – HATIKU percaya pada Tuhan – SEJENAK untuk direnungkan : Pernahkah usahamu di ”serobot” orang? Pernahkah kita memiliki keyakinan Abraham?Bisakah kita mempunyai kebiasaan yang baik untuk beribadah ? tidak suka bolos dan percaya Tuhan sanggup menyelesaikan masalah kita ? Abraham Memiliki Kewajiban Yang Baik. KEJADIAN 14 : 20 menyatakan, ".....dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu.” Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya." Abraham menyadari bahwa sepersepuluh dari hasil usahanya adalah milik Tuhan, oleh sebab itu ia mengembalikan kepada Tuhan. Perpuluhan bukan dinilai besar atau kecilnya jumlah yang diberikan tetapi hal ini berbicara ketaatan terhadap perintah Tuhan. Dan bukan hanya perpuluhan yang ia berikan, ketika Tuhan meminta anaknya (Ishak), ia pun TAAT! Ketaatan bagi Abraham adalah keharusan. KATA KUNCI IMAN HARI INI : Tentunya kita sudah tahu bagaimana kita menjadi kuat kita harus memilki sesuatu yang baik dan Tuhan yang luar biasa, maka kita dipenuhi dengan berkatNya. KEJADIAN 24 : 1 menyatakan, "Sepanjang Hidup selalu Diberkati - Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal." POKOK DOA HARI INI :
• Minta Tuhan yang sanggup untuk menyelesaikan semua
persoalan hidupmu. Percayalah tidak ada yang mustahil bagi Dia. • Doa untuk keluarga, anak-anak dan seluruh isi rumahmu; mohon perlindungan dan jamahan Tuhan.
Gereja Bethany Indonesia |42|
Doa Puasa Raya Hari Ke-16
Senin, 30 Juli 2012
REAKSI PADA MASALAH FILIPI 4 : 13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. MASALAH ! dan Masalah ! Itulah yang sering terjadi dalam kehidupan manusia. Kita tidak pernah lepas dengan masalah. Entah itu masalah keluarga, hubungan suami – istri –anak tidaklah baik, masalah ekonomi, masalah pekerjaan, phk, bbm naik dan sebagainya. Masalah itu tentunya akan mempengaruhi sikap hidup kita seharihari jika tidak terselesaikan. Dan jika sudah terselesaikan maka ada rasa kelegaan yang luar biasa, tetapi bisa jadi masalah berikutnya yang tidak pernah kita tahu akan mengantri dibelakangnya. Hari ini dengan modal iman yang kuat , kita akan dibimbing menghilangkan reaksi kita saat menghadapi masalah. Reaksi ini otomatis muncul saat setiap orang mempunyai masalah. Bagaimana reaksi itu ? Takut! KELUARAN 14:10 menyatakan, "Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru kepada TUHAN,....." Sudah dan sering melihat kuasa dan mukjijat terjadi, tetapi ”Ketakutan” masih menjadi bagian reaksi kita ketika menghadapi masalah. Kita lebih condong takut lebih dahulu ketimbang percaya pada Tuhan. Israel mengalami ketakutan sebab tidak ada yang bisa dilakukannya, seolah semua buntu. Sebab itu orang yang takut segeralah memiliki reaksi yang memadamkan ketakutan yaitu : Berseru dan percaya pada Tuhan. Walaupun seolah jalan buntu terhadap masalah , tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Apakah yang kita takutkan hari ini? Sudahkah kita berseru dengan percaya pada Tuhan? Muka, belakang, samping adalah tembok buntu bagi kita, tetapi jika kita percaya Tuhan , ketakutan dan kebuntuan akan hilang.
Gereja Bethany Indonesia |43|
Saling Menyalahkan KELUARAN 14 : 11 menyatakan, "dan mereka berkata kepada Musa: “Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir?" Masalah rumah tangga , pekerjaan, dll. Saling membenarkan diri sendiri dan menyalahkan oranglain adalah reaksi yang tidak benar. Bangsa Israel condong menyalahkan Musa sebagai pokok permasalahan, dan bukannya mencari jalan keluar yang baik dihadapan Tuhan. Kita pun harus demikian, jika ada masalah timbul – janganlah mencari ”si-kambing hitam”. Orang yang saling menyalahkan adalah orang yang tidak siap menghadapi kenyataan dan sikap ini bukanlah membawa jalan keluar tetapi akan memperburuk suasana. Kita berdoa satu hati, roh dan jiwa : Minta Tuhan menyelesaikan masalah ! Keputusan yang keliru KELUARAN 14 : 12 menyatakan, "Bukankah ini telah kami katakan kepadamu di Mesir: Janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja pada orang Mesir dari pada mati di padang gurun ini.” Orang Israel ingin mempunyai rencana untuk kembali ke Mesir! Ini adalah keputusan yang keliru. Seringkali kita kecewa, tidak tahan dengan pencobaan lalu mengambil keputusan yang keliru. Misal : Menyangkali iman, kembali pada manusia lama, tidak mau masuk kedalam anugerah Tuhan. Terkadang Tuhan mengijinkan ada suatu permasalahan terjadi pada kita, namun bukan berarti Dia tidak cinta. Tuhan merindukan iman kita bertumbuh; sebab itu janganlah ambil keputusan yang keliru. Percayalah pada saatnya semuanya akan menjadi indah . KATA KUNCI IMAN HARI INI : KOLOSE 2 : 7 menyatakan, "Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur."
Gereja Bethany Indonesia |44|
Doa Puasa Raya Hari Ke-17
Selasa, 31 Juli 2012
MENGHADAPI MASALAH MAZMUR 34 : 7 Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; IA menyelamatkan dia dari segala kesesakannya. Setiap manusia besar kecil, kaya miskin, tua muda - selalu menghadapi masalah. Tetapi untuk kita orang percaya jangan pernah takut atau kuatir menghadapi masalah tersebut, karena Tuhan selalu beserta dengan kita. Kalau kita pelajari dengan baik, kita akan dapat mengerti bahwa tindasan atau masalah tersebut akan membuat kita semakin dewasa dalam kerohanian. Bertumbuh dalam iman kepada Tuhan dan buahbuah Roh akan tampak keluar dari kehidupan kita – Galatia 5 : 22. Demikian juga kita sebagai milik Tuhan harus percaya bahwa permasalahan yang kita alami akan mendatangkan mujizat dan pertolongan dari Tuhan. MENGHADAPI DENGAN RENDAH HATI AMSAL 16 : 32 menyatakan "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." Kerendahan Hati dan kesabaran merupakan cara kita untuk menghadapi permasalahan, karena jika kita menang dalam permasalahan kita disebut sebagai orang yang melebihi pahlawan. Rendah hati dan Sabar artinya jangan menghadapinya dengan emosi, karena kita akan mendapatkan kerugian yang besar. Kerendahan Hati dan Sabar akan membuat kerohanian kita semakin bertumbuh baik dihadapan Tuhan. MENGHADAPI - TIDAK SUNGUT-SUNGUT YAKOBUS 5 : 9 Saudara-saudara, janganlah kamu bersungutsungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu. Contoh dalam Alkitab seseorang yang menghadapi masalah begitu luar biasanya : Ayub (Ayub 1 : 13 – 20 , 2 : 9-10). Ayub tidak bersungut-sungut menghadapi masalahnya, artinya
Gereja Bethany Indonesia |45|
tidak menyalahkan Tuhan atau orang lain terhadap masalahnya. Ayub anggap sebagai bagian dari hidupnya yang harus ia terima. Ayub yakin Tuhan akan selalu besertanya, dan sebab itulah ada pemulihan besar terjadi karena Iman, Kasih dan Harapnya pada Tuhan (Ayub 42:10) Renungkan: Mengapa orang memiliki kebiasaan bersungutsungut? MENGHADAPI – TANPA PAHIT HATI EFESUS 4 : 31 menyatakan, "Segala KEPAHITAN, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan." Contoh Yusuf, menghadapi permasalahan yang disebabkan oleh saudara-saudaranya; dibenci, dibuang, dipenjara; tetapi Yusuf tidak ada kepahitan dalam hatinya terhadap perbuatan-perbuatan saudara-saudaranya. Yusuf anggap permasalahan/ tindasan yang terjadi atas dirinya merupakan proses dan pembentukan dari Tuhan. Bagaimana dengan kita? Bersediakah memberikan pengampunan/ menyelesaikan masalah? Renungkan : Pernahkah kita dirugikan saudara kandung atau sahabat dekat? Apakah kita mempunyai kepahitan atau dendam? I PETRUS 4 : 13 – TETAP BERSUKACITA Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaanNya. KATA KUNCI IMAN HARI INI : Keluh kesah adalah hal yang lumrah ketika merasa lelah dan penat; tetapi kalau dilakukan setiap kali alami masalah hal itu akan menjadi kebiasaan yang sangat buruk dan mengganggu pertumbuhan rohani POKOK DOA HARI INI :
• Minta kekuatan dari Tuhan untuk menghadapi permasalahan hidup
• Doakan saudara-saudara yang mengalami permasalahan lebih sulit dan lebih berat daripada permasalahan kita.
Gereja Bethany Indonesia |46|
Doa Puasa Raya Hari Ke-18
Rabu, 1 Agustus 2012
SELESAIKAN DENGAN BAIK I PETRUS 4 : 1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa. Saat kita menghadapi permasalahan, pikiran kita tentunya mengatakan demikian : kok gak pernah habis-habis masalah ini ya? Dosa apakah saya ya? Tuhan mengapa ini terjadi ? Mengapa bukan berkat tetapi masalah? Apakah aku kurang percaya? dll , pikiran itu muncul begitu saja dibenak kita. Tetapi pada hari ini kita diajarkan oleh Tuhan, bahwa ketika kita menghadapi suatu permasalahan, janganlah kita berpikir dulu dengan negatif, tetapi kita harus mengubah cara berpikir kita bahwa permasalahan yang kita hadapi adalah sebagai ”batu loncatan” untuk kita lebih dekat dengan Tuhan dan jauh dengan dosa. Masalah membuat kita lebih mengandalkan Tuhan dan tidak berpaut pada kekuatan diri sendiri. Siapkah kita berpikir positif bersama Roh Kudus? MENJADI DEWASA ROHANI I KORINTUS 14 : 20 menyatakan, "Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu! " Dewasa rohani bukan berarti ia rajin berdoa, rajin beribadah saja tetapi ia sanggup menghadapi persoalan sebagai ujian dari Tuhan untuk menjadikan dia dewasa kerohaniannya. Dewasa berpikir? Tidak lagi suka mengeluh ketika hadapi masalah, tidak mudah putus asa, tidak mudah tersinggung, tetapi sabar dan tekun serta teguh dalam doa dan persekutuan dengan Tuhan. Kalau ada dewasa rohani, maka ada pula yang kanak-kanak. Bersikap seperti apakah kita saat mengalami masalah? ADA SESUATU YANG LEBIH BERHARGA MATIUS 13 : 46 menyatakan, "Setelah ditemukannya mutiara
Gereja Bethany Indonesia |47|
yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.” Kalau kita tetap berpikir masalah itu adalah sesuatu yang sangat rumit untuk diselesaikan, maka kita tidak akan pernah maju dalam segala hal. Tetapi kalau masalah itu kita anggap sebagai batu asah kita untuk lebih berhikmat maka masalah atau ujian itu seumpama kita menemukan mutiara mahal. Dibalik permasalahan pasti ada pelajaran yang mendidik kita untuk berpikir bahwa ini adalah rencana yang indah bagi kita dari Tuhan. Kita tidak pernah lepas dari masalah . Tapi kita harus lepas dari cara berpikir kita yang selalu salah tentang masalah, orang lain, Tuhan, dll. Pembacaan : Yakobus 5 : 7, Matius 5 : 24. Apakah akibat bila kita berpikiran yang selalu ”salah” tentang apa yang kita hadapi? orang lain, masalah, Tuhan ? dll ? Pernahkah kita sejahtera saat itu? ROH TUHAN ADA BESERTA KITA ! I PETRUS 4 : 14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu. LUAR BIASA ! Ketika kita menghadapi masalah, kita tidak pernah sendirian, tetapi ada Roh Tuhan beserta kita. Artinya jangan pernah berpikir ketika masalah terjadi , Tuhan meninggalkan kita (kecuali karena dosa); melainkan DIA selalu IMANUEL ! Roh Tuhan beserta kita, supaya ketika menghadapi masalah kita hadapi dengan pimpinan Roh Kudus dan firman Tuhan; bukan dengan keinginan daging dan hawa nafsu. Karena kita adalah manusia lemah. Maukah kita menghadapi masalah dengan baik, bukan dengan emosi? maukah kita dipimpin Roh Tuhan? KATA KUNCI IMAN HARI INI : I PETRUS 4 : 7 – TETAP TENANG & BERDOA -Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. POKOK DOA HARI INI :
• Minta Roh Kudus yang berdiam di hidup kita bekerja dengan luar biasa
• Minta tambahkan iman pada setiap doa kita
Gereja Bethany Indonesia |48|
Doa Puasa Raya Hari Ke-19
Kamis, 2 Agustus 2012
OLEH KASIH KARUNIANYA EFESUS 2 : 8 - 9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Banyak orang tidak menyadari bahwa untuk mendapatkan keselamatan/ hidup kekal/ masuk sorga; mereka beranggapan bahwa perbuatan baik, amal baik, atau beragama akan bisa menyelamatkan mereka dari kebinasaan kekal. Hal ini SALAH !! Manusia tidak dapat menyelamatkan manusia. Pertolongan atau keselamatan harus dari TUHAN. Sebab itulah melalui kasih karunia Allah kita bisa diselamatkan dari kematian kekal. Allah mengutus AnakNya yang Tunggal: YESUS! Datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia, yaitu bagi yang percaya kepadaNya dan mau menerimaNya sebagai Juru Selamat Dunia. Tidak ada jalan lain kecuali melalui DIA saja! (Yohanes 3:16; 14: 6) SEMUA MANUSIA BERDOSA ROMA 3 :23 berkata, "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,....." Manusia sudah jatuh dalam dosa, dilahirkan oleh benih dosa, dan karena didalam dunia ini semua manusia berdosa, sudah tentu, tidak akan ada manusia yang mampu menyelamatkan dari penghukuman maut. Oleh karena itu kasih karunia menjadi alasan kita diselamatkan. Siapa yang hari ini , diantara kita tidak berbuat dosa sedikitpun? Kalau kita mau jujur ... pasti kita selalu ada kelemahan dan kesalahan yang kita perbuat baik itu sengaja ataupun tidak. Sebab itu kita tidak boleh SOMBONG, mengapa? Karena kita hanya hidup oleh Kasih Karunia Tuhan saja. Bukan oleh karena kepintaran, kecakapan atau apapun yang ada dalam diri kita. DATANG KE TUHAN adalah Kasih Karunia YOHANES 6 : 44 berkata, "Tidak ada seorangpun yang dapat
Gereja Bethany Indonesia |49|
datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman." Kita Bisa mengenal Tuhan – itu juga karena Kasih karunia! Contoh : Anak yang Terhilang! Ia bertobat dan datang pada Bapanya, dan kedatangannya diterima - hal itu merupakan Kasih karunia Tuhan. (TUHAN tidak pernah menolak Orang Yang Mau Bertobat!) Mengapa Kasih Karunia? Bagaimana tidak? Kita datang dalam keadaan dosa (kotor/tidak layak), tetapi Bapa mau menerima pertobatan kita. YESUS SATU-SATUNYA JALAN ! YOHANES 14:6 menyatakan, "Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Yesus satu-satunya Pribadi yang mau merelakan nyawanya bagi penebusan manusia yang berdosa, rela menyerahkan nyawanya untuk menjadi penebusan dosa manusia. Siapa saja yang bisa sampai kepada bapa di Sorga? Yaitu semua orang yang percaya dan masuk melalui Dia (Yesus). Ada banyak jalan menuju Roma : BENAR! Tapi Ingat Sorga bukan Roma ! Hanya SATU Jalan ke Sorga , Yaitu Yesus! PERENUNGAN: Betulkah kita hidup oleh Kasih Karunia Tuhan? Ucapan Syukur apakah yang akan kita persembahkan kepada Tuhan? KEJADIAN 6:8 (8:20-21) – Kasih Karunia & Persembahan Kudus - "Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN … Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN …. TUHAN mencium persembahan yang harum itu … KATA KUNCI IMAN HARI INI : “selalu ucapkan bahwa kita hidup oleh kasih karuniaNya – maka kita akan merasakan betapa besar kasihNya atas kita setiap hari POKOK DOA HARI INI : • Jiwa-jiwa yang belum kenal Tuhan • Anggota keluarga kita yang belum terima Tuhan • Jemaat Tuhan baik di daerah, desa atau kota kiranya ada api pertobatan
Gereja Bethany Indonesia |50|
Doa Puasa Raya Hari Ke-20
Jumat, 3 Agustus 2012
PELAJARAN “POHON ARA” MARKUS 11 : 14 "Maka kata-Nya kepada pohon itu: “Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!” Dan murid-murid-Nyapun mendengarnya." Hari ini kita akan memasuki pelajaran tentang pohon ara yang tidak berbuah ketika Tuhan Yesus sedang melewatinya. Banyak orang menyangka Tuhan Yesus mengutuki pohon ara yang tidak berbuah itu salah dengan alasan ”belum musimnya”. Tetapi pelajaran apakah yang dapat kita petik dari kisah tersebut. Tentunya semua mempunyai maksud Tuhan yang indah bagi para muridNya dan kita semua untuk kita belajar bagaimana hidup ini berbuah bagi Tuhan. Seringkali kita berpikir bahwa untuk menghasilkan buah-buah yang baik, buah pelayanan, buah rohani dan lain-lain itu bergantung pada kondisi kerohanian dan berkat yang Tuhan berikan pada kita, hal ini adalah salah ! Kita diminta oleh Tuhan untuk terus berbuahbuah, karena kita ini ditanam ditepi aliran sungai berkat Tuhan yang mengalir senantiasa, jadi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak berbuah , kita harus terus berbuah-buah . TUHAN MEMERLUKANNYA MARKUS 11 : 12 Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. Tuhan datang kepohon ara karena memerlukannya : Ia Lapar. Ada alasan untuk Tuhan mendatangi kita, karena Ia memerlukannya. Kita tidak tahu kapan Tuhan akan datang menemui kita. Tetapi saat Tuhan datang , apakah kita bisa menghasilkan buah bagi Tuhan ataukah sama seperti pohon ara ? hanya daun saja ? Pelayanan kita harus berbuah-buah untuk Tuhan. Buah kita diingini oleh Tuhan. Marilah kita siap sedia kapanpun Tuhan memerlukannya. Kita harus berbuah-buah untuk Tuhan. Kita memilikinya ! Jangan kita didapati kosong saat Tuhan perlu! Filipi 1 : 22 Hidup terus hasilkan Buah. TUHAN TIDAK MENDAPATKAN MARKUS 11 : 13 menyatakan, "Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-
Gereja Bethany Indonesia |51|
kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara." Misalnya: Tuhan mengunjungi keluarga kita, usaha kita ; apakah kita bisa YAKIN bahwa kita sudah berbuah saat Tuhan datang ? – apakah IA mendapatkan buah-buah di Pelayanan kita ? Apakah yang ada dalam hidup kita : Daun yang lebat dengan buah sedikit, daun yang lebat atau tanpa buah, atau tidak berdaun dan tidak berbuah?? Nilai pohon pelayanan kita bukan pada daun atau kuatnya pohon, tetapi pada buah yang dihasilkannya. Sebab itu jangan cepat sombong, hasilkan jiwa bagi Tuhan yang dapat berbuah-buah baik. Lukas 13 : 7 – Ditetapkan untuk Berbuah POHON ARA YANG KERING ! MARKUS 11 : 20 menyatakan, "Pagi-pagi ketika Yesus dan murid-murid-Nya lewat, mereka melihat pohon ara tadi sudah kering sampai ke akar-akarnya." Pohon yang tidak berbuah akan kering. Akan ditebang menjadi kayu bakar. Hal ini memiliki arti hidup kita harus berguna untuk Tuhan, berbuah dan terus berbuah. Jangan sampai menjadi kering dan mati. Apakah Tuhan memberikan kesempatan bagi yang belum berbuah ? YA! Kita akan dirawat, dipupuk dan dipelihara lagi sampai terus berbuah. Tetapi jika masih tidak bisa berbuah , maka akan juga kering dan mati. Pemeliharaan Tuhan atas kita jangan disia-siakan. Semua mendapatkan anugerah Tuhan untuk berbuah, tumbuhkan rohanimu. Perenungan : JikaTuhan memelihara hidup kita dengan baik, mustahil kalau kita tidak berbuah baik juga. Tuhan pengelola kehidupan kita, supaya berbuah bagi Tuhan. KATA KUNCI IMAN HARI INI : MAZMUR 1 : 3 BERBUAH SENANTIASA Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. POKOK DOA HARI INI : Doa penyerahan diri untuk Tuhan kerjakan hidup kita supaya kita selalu berbuah-buah bagi kemuliaan Tuhan.
Gereja Bethany Indonesia |52|
Doa Puasa Raya Hari Ke-21
Sabtu, 4 Agustus 2012
TABURAN DAN TUAIAN MATIUS 13:8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. Bagaimanapun cara dan motivasi orang menabur akan menghasilkan. Sebab apa yang kita tabur akan kita tuai juga. Menabur sedikit menuai sedikit, tabur banyak akan tuai banyak. Menabur dengan benih baik akan juga tuai yang baik. Jadi Kwantitas dan Kualitas hasil panen tergantung dari apa dan bagaimana cara kita menaburnya. Menabur hanya dengan benih ”seadanya” saja, maka hasil tuaian kwantitasnya bisa jadi seadanya juga. Janganlah kita menabur benih asal-asalan, kita harus menabur dengan benar , kesungguhan hati dan tidak bermain-main . Kalau kita merindukan hasil tuaian ini berkwalitas baik dan berjumlah besar kini saatnya kita memulai cara hidup yang menabur dengan baik juga. Kita harus menjadi contoh dan teladan bagi mereka yang belum/ tidak bisa menabur. Supaya semua orang turut diberkati oleh Tuhan. BENIH BAIK = KWALITAS BAIK MATIUS 7 : 17 Benih Baik menghasilkan Pohon Yang baik , Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Menanam padi menghasilkan padi, tanam mangga menghasilkan mangga. Menanam bibit pohon yang baik akan menghasilkan pohon yang baik juga. Tetapi bedanya adalah jangka waktu yang dibutuhkan. Pohon yang baik untuk menghasilkan buah butuh waktu yang lama, tetapi ketika dipanen tetap pohon itu ada dan terus menghasilkan buahnya. Kita condong untuk menanam yang cepat menghasilkan. Kita ingin melakukan sesuatu dan Tuhan juga ”cepat” memberkatinya. Tetapi kita sendiri tidak melihat benih apa yang kita taburkan bagi pekerjaan Tuhan ; benih yang baik? Benih yang bisa menghasilkan pohon dengan kualitas baik atau tidak? Kita percaya, semua menginginkan hasil yang terbaik. Maka kita harus menanam benih pohon yang terbaik juga. Bukan benih pohon yang hanya sekali panen, tetapi hasil panen yang berkualitas
Gereja Bethany Indonesia |53|
terus menerus.’ • Mazmur 107 : 37 Menghasilkan buah-buahnya. KUALITAS PANEN = MASAM YESAYA 5 : 4 menyatakan, "Apatah lagi yang harus diperbuat untuk kebun anggur-Ku itu, yang belum Kuperbuat kepadanya? Aku menanti supaya dihasilkannya buah anggur yang baik, mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam?" Kita menanam benih baik tetapi mengapa hasil panennya (berkat) menjadi masam? Kalau kita menanam dengan hati dan motivasi yang tidak baik, maka hasilnya juga tidak baik. Sebab ada yang menabur karena terpaksa, tidak rela, sekedarnya saja, dll. Bagaimana kita menabur adalah penentu juga bagi benih yang kita tabur. Ingat si janda yang memberikan 2 peser uangnya? Apa kata Tuhan ? Siapakah yang membuat hatinya Tuhan senang? Jumlah benihnya sedikit, tetapi apa yang diberinya adalah ”seluruh hidupnya”. BENIH BAIK + HATI BAIK + MOTIVASI BAIK = HASIL BAIK KUANTITAS (JUMLAH) PANENAN ? LUKAS 6 : 38 menyatakan, "Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.” Apapun yang Anda tabur, itulah yang Anda tuai. Bila Anda menabur kebaikan, kebaikan yang akan Anda terima; bila Anda menabur harta, harta pula yang akan diterima. Saat ini. Tidak lagi menunda-nunda untuk menabur : MENABURLAH !! Jangan tunda dengan istilah lama: ”wah maaf belum digerakan Tuhan hati saya.” Itu adalah alasan bagi orang yang tidak mau dan tidak suka menabur atau bahkan menghindari diri dari hukum menabur. Orang malas menabur seperti orang melihat cuaca (suasana), yang akhirnya tidak juga menabur. YOHANES 4:36 menyatakan, "Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita."
Gereja Bethany Indonesia |54|
Doa Puasa Raya Hari Ke-22
Minggu, 5 Agustus 2012
BERKAT-BERKAT TUHAN YOHANES 17 : 3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Banyak orang berprediksi bahwa Tahun ini penuh dengan kesulitan, tapi kita harus percaya bahwa Tuhan Yesus memberikan janji bahwa kita di tahun ini penuh dengan berkat luar biasa, yaitu: HIDUP YANG KEKAL YOHANES 17:2 menyatakan, "Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya." Kalau kita menjaga kesatuan dengan Iman, Harap dan Kasih maka kita akan mendapat Hidup Yang Kekal. Bukan hanya Panjang Umur tetapi hidup yang kekal selamanya sesuai dengan rencana Allah yang semula. Oleh dosa Adam dan Hawa, kita alami kematian; tetapi oleh kematian Kristus, kita mendapatkan Hidup yang kekal !! MENJADI MILIK TUHAN YOHANES 17 : 6 menyatakan, "Aku telah menyatakan namaMu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu." Kita ini didoakan oleh Tuhan Yesus; maka kita seharusnya juga berdoa sama seperti Yesus supaya kita menjadi milikNya. Menjadi milik Tuhan adalah harta yang tak ternilai! Di dunia ini apa yang kita pegang/ miliki bersifat sementara; tetapi kita dimiliki oleh Tuhan bukan untuk sementara melainkan untuk selama-lamanya. DIPELIHARA OLEH TUHAN YOHANES 17 : 12 berkata, "Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah
Gereja Bethany Indonesia |55|
Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci." Nama Yesus itu selalu menolong kita. Dalam keadaan terjepit, putus asa, tidak berdaya sebut Nama Yesus – Kita akan Terpelihara olehNya. Amin! Apa yang dilihat oleh manusia ”tidak mungkin” akan menjadi mungkin! Yang mustahil tidak mustahil, karena NamaNya. PENUH SUKACITA YOHANES 17 : 13 menyatakan, "Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka." Sukacita dicari/ dikejar oleh manusia; yang tidak didapat dengan usaha, hobby, makan atau shopping, dll. SUKACITA ALAMI hanya dalam Yesus! Yesus itu SUMBER/ POKOK Sukacita; lainlainnya hanyalah berkat Tuhan yang kita terima setiap harinya. Sukacita Tuhan ini kita nikmati dengan luar biasa. DILINDUNGI TUHAN YOHANES 17:15 menyatakan, "Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat." Asuransi perlindungan Tuhan itu untuk selama-lamanya. Perlindungan Tuhan itu tidak dibatasi. Sepanjang Hidup dilindungi oleh Tuhan. Kalau kita sudah tahu dilindungi Tuhan – maka janganlah kita menjadi takut dan gentar .. Tuhan itu IMANUEL. Asuransi dunia ada batas umurnya, ada banyak syaratnya; tetapi untuk dilindungi Tuhan hanya PERCAYA SAJA PADANYA !! dan tidak ada batasannya .... IA MELINDUNGI SELAMANYA ! KATA KUNCI IMAN HARI INI : Dengan percaya kepada perlindunganNYA; maka jiwa kita menjadi tenang – teruslah bersandar pada Tuhan saja --POKOK DOA HARI INI : Mereka yang alami bencana, musibah, bencana alam , dll
Gereja Bethany Indonesia |56|
Doa Puasa Raya Hari Ke-23
Senin, 6 Agustus 2012
KEMULIAAN TUHAN KELUARAN 40 : 34 "Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci,....." Berulangkali kita diingatkan bahwa tubuh kita adalah Bait (Kemah) Allah, yang mana Roh Kudus diam di dalam kita. Kalau kita adalah kemah maka Kemuliaan Tuhan ada atas hidup kita. Kemuliaan Tuhan selalu menudungi, melindungi dan memelihara kita pada siang ataupun malam hari. Kemuliaan Tuhan ini harus kita akui! Dan dengan percaya kita akan menyembah Dia dalam roh dan Kebenaran. (Yohanes 4:23); tidak ada lagi roh ketakutan (2 Timotius 1:7). KEMULIAAN TUHAN HADIR ... KELUARAN 40 : 35 menyatakan, ".....sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci." Bagi yang percaya bahwa Tuhan hadir, maka Kemuliaan Tuhan ada di atas hidup mereka. Tuhan hadir dalam persekutuan orang percaya. (Matius 18:20 Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.”) KALAU KEMULIAAN TUHAN HADIR ? Maka kita akan mengalami pimpinan Tuhan : Saat siang hari yang terik - Tiang Awan menaungi. Saat malam hari yang dingin – Tiang Api menghangatkan Artinya : Kita DIPIMPIN TUHAN, Tiap Langkah ada dalam rencana Tuhan. Lalu bagaimana agar kita ada dalam rencana Kemuliaan Tuhan? Kita harus TUNDUK & TAAT kepadaNya. Kalau kemuliaan Tuhan meminta kita diam, maka kita tetap di dalamnya; kalau Tuhan meminta kita bergerak, bergeraklah ke mana Tuhan pimpin (Keluaran 40:36-37).
Gereja Bethany Indonesia |57|
langkah terima KEMULIAAN TUHAN KELUARAN 40 : 38 menyatakan, "Sebab awan TUHAN itu ada di atas Kemah Suci pada siang hari, dan pada malam hari ada api di dalamnya, di depan mata seluruh umat Israel pada setiap tempat mereka berkemah." HARUS PERCAYA DULU ! -- Orang Israel sekalipun sudah melihat kemuliaan Tuhan masih juga mereka tidak percaya akan kehadiran Tuhan. PERCAYA dengan IMAN ! (Yohanes 20:29, Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” ) STILL in GOD’S PRESENCE, tetap dalam hadirat Tuhan. Penghalang KEMULIAAN TUHAN BILANGAN 14 : 22 menyatakan, "Semua orang yang telah melihat kemuliaan-Ku dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di Mesir dan di padang gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suara-Ku,....." SUNGUT-SUNGUT, tidak pernah mengucap syukur. Mujizat dan berkat apapun yang diterima selalu dengan sungut-sungut. MENCOBAI dan TIDAK TAAT pada perintah Tuhan, sehingga mereka masuk dalam penyembahan berhala. APAKAH TUHAN MEMBIARKAN? TIDAK! TUHAN MENEGOR bahkan sampai 10 X (artinya: seringkali ..); Kasih Tuhan tidak terbatas. SEBAB ITU, yang harus kita lakukan : • Jangan bersungut-sungut tetapi selalu mengucap syukur (Kolose 4:2) • Jangan cari ilah (berhala) lain selain GOD’S PRESENCE • TOLAK yang NEGATIF !! TOLAK : Ketakutan, masalahmasalah dan penghalang-penghalang yang membuat kita tidak bisa mencari hadirat Tuhan. Dan PERCAYALAH !! KEMULIAAN TUHAN akan menggantikannya. KESIMPULAN : KEMULIAAN TUHAN ADA atas hidup kita JIKA KITA MENARUH PERCAYA AKAN KEHADIRANNYA. MAZMUR 104 : 31 menyatakan, "Biarlah kemuliaan TUHAN tetap untuk selama-lamanya, biarlah TUHAN bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya!"
Gereja Bethany Indonesia |58|
Doa Puasa Raya Hari Ke-24
Selasa, 7 Agustus 2012
JANGAN MENYANGKAL TUHAN 2 TIMOTIUS 2 : 12 ".....jika kita bertekun, kitapun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita menyangkal Dia, Diapun akan menyangkal kita;" Ayat pembacaan dalam surat penggembalaan rasul Paulus kepada Timotius mempunyai makna yang sangat dalam. Ini merupakan Hadirat Tuhan yang harus kita Percaya, dan penuh Harap serta ada Kasih yang kekal. Barulah kita bisa memahami maknanya. Kita sebagai manusia suatu saat bisa menjadi percaya dan juga ada dalam keadaan tidak percaya. Ada timbul kekuatiran maka membuat kita tidak percaya. ”Harap” muncul pada saat alami badai; dan yang kita butuhkan adalah KASIH yang sifatnya kekal. Mazmur 139 : 6 menyatakan,"Terlalu ajaib bagiku pengetahuuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya." Betapa Agung dan Dahsyatnya Tuhan kita, sehingga manusia tidak dapat mengukurnya. Kita harus bangga mempunyai Tuhan Yesus! Mazmur 139 : 7 – 8 menyatakan, "Kemana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapanMu? – Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, disitupun Engkau." Tuhan itu luar biasa! Dia selalu ada untuk kita! Kita harus menerimaNya bukan hanya dengan Iman dan Harap tetapi juga dengan Kasih! Mengasihi Tuhan maka akan dikaruniakan kepada kita Roh Kudus; yang akan menjadikan kita lahir baru. Dan Roh itu akan tinggal (dwell) dalam hidup kita. Mazmur 139 :10 menyatakan, "..... juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku." Kehidupan kita dijamin oleh Tuhan. Dalam Tuhan kita aman, damai sejahtera karena kita “manunggal” dengan Dia! Sebelum
Gereja Bethany Indonesia |59|
kita mencari Tuhan, DIA sudah tinggal (dwell) dalam diri kita. Hormati Tuhan! 2 TIMOTIUS 2:11 menyatakan, "Benarlah perkataan ini : “Jika kita mati dengan Dia, kitapun akan hidup dengan Dia." Rasul Paulus menyatakan bahwa isi firman ini adalah sebagai KEBENARAN ! Bukan omong kosong – tapi BENAR adanya ! Bahwa : Manusia mencari kebenaran sendiri akan SULIT sekali. Roma 3 : 10 tidak ada seorang pun yang benar !! Tetapi Tuhan menyatakan bahwa IA hidup dalam diri orang percaya dan berada dalam kita untuk selama-lamanya; hal ini adalah KEBENARAN. (bd. Yohanes 6 : 56) 2 TIMOTIUS 2:12 menyatakan, “Jika kita BERTEKUN, kitapun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita menyangkal Dia, Diapun akan menyangkal kita; Kehendak Tuhan dalam pribadi kita adalah kehendak yang selalu baik adanya. Tuhan merencanakan yang terbaik untuk kita. Salah satunya adalah : KITA HARUS BERTEKUN ! Dalam segala keadaan apapun kita harus selalu bertekun. Keadaan sekeliling kita jangan sampai membuat kita MENYANGKAL TUHAN !! ARTI MENYANGKAL TUHAN ! • Menganggap Seolah-olah TIDAK ADA TUHAN !! • Seolah-olah Tuhan tidak hadir (dwell) dalam hidup kita ! • Jika kita MENYANGKAL DIA ! Maka TUHAN AKAN MENYANGKAL KITA JUGA !! SEBAB JIKA KITA SETIA ( 2 TIMOTIUS 2 : 13), MAKA TUHAN SETIA dan memberkati kita. Amin !! KATA KUNCI IMAN HARI INI : Saya tidak akan pernah menyangkal Tuhan saya akan bertekun dan selalu setia pada Tuhan. saya beriman, berharap dan mengasihi Tuhan selamanya ..... amin POKOK DOA HARI INI : Tuhan buat aku menjasdi setia dan mengasihi-MU selamalamanya.
Gereja Bethany Indonesia |60|
Doa Puasa Raya Hari Ke-25
Rabu, 8 Agustus 2012
BERANGAN-ANGAN YOHANES 14 : 12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa ; Untuk kita menerima dan meyakini perkataan Tuhan Yesus itu, maka kita harus lebih dahulu tahu dan mengerti bahwa kita adalah ciptaan Tuhan yang sempurna (Image of God). Ciptaan yang diperhatikan dan diindahkan oleh Tuhan. Sehingga kita ini seperti Tuhan tetapi bukan Tuhan. Dan sebab itulah kita disebut sebagai anak-anak Allah. Apakah yang membuat kita istimewa ? Karena ada Roh Allah tinggal dalam diri kita. Saat tubuh ini lemah karena usia – tetapi Roh Allah yang ada dalam diri kita tetap menjadikannya KUAT. Dan kita diberi angan-angan + DOA = NYATA ! Pikiran, Perasaan dan Kehendak Yohanes 14:13 menyatakan ".....dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak." Kita harus mengakui bahwa ada Roh Tuhan yang tinggal dalam diri kita; dan DIA adalah Powerful, Maha Kuasa dan Maha segalanya. Dan kita diciptakan dengan sempurna dan memiliki Pikiran, Perasaan dan Kehendak. Yang mana hal itu harus sama dengan Pikiran, Perasaan dan Kehendak Roh Tuhan yang ada dalam diri kita. SIAPA YANG PERNAH BERANGAN-ANGAN dalam pikirannya ? menjadi orang KAYA ? SUKSES ? Pikiran, Perasaan dan Kehendak bersama Roh Kudus menghasilkan angan-angan yang luar biasa hasilnya. Dimensi KeEmpat + ROH TUHAN Kesaksian Bapak Gembala: Sebelum beliau membangun Gereja, maka beliau menciptakan Dimensi Keempat bersama Roh Allah. • Dimensi Pertama – Berangan-angan bentuk gedung yang akan dibangun dan membicarakannya pada ahlinya
Gereja Bethany Indonesia |61|
(insinyur/ Ir)
• Dimensi Kedua – Para Ahli (Ir) akan membuat gambar (blue print)
• Dimensi Ketiga – Membeli tanah, bahan bangunan, dll • Dimensi Keempat – Realita bentuk bangunan Kita bisa menciptakan angan-angan (visi) bersama Tuhan. Caranya ? YOHANES 14 : 14 berkata, " Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
• Dibayangkan/ Diangan-angankan terus menerus dan BERDOA
• Di dalam Doa tentunya Tuhan akan menjadikan apa yang
kita bayangkan dibuat SUKSES ! Sebab ada kekuatan ROH. • Bayangkan dengan Doa dan Bahasa Roh. • Yang belum punya pekerjaan, jodoh, rumah atau mobil, dll. Bayangkan apa yang diinginkan, berdoa dan bahasa Roh. Tuhan akan menyatakannya. • Orangtua harus membayangkan anak-anaknya melayani pekerjaan Tuhan dan Sukses. HALANGANNYA : KETAKUTAN !! Terhadap masa depan. Percayalah Roh Kudus menolongmu, Tuhan akan mengubah ketakutan menjadi damai sejahtera (Yohanes 14 : 27). Jangan bayangkan hal-hal NEGATIF, JELEK, atau sesuatu yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan. MUNCULKAN VISI, BAYANGKAN SUKSES !!
• Jalan dan CaraNYA Tuhan adalah AJAIB !! • Apa yang kita bayangkan memang membutuhkan WAKTU. • Jika kita tidak membayangkan apapun malah kita akan rugi, tidak akan pernah mendapatkan apa-apa.
• Jika kita didoakan oleh hamba Tuhan. Jangan Cuma didoakan saja, tetapi belajar berangan-angan diberkati Tuhan. Maka semua doa kita akan dijawabNya. • KOMITMEN KITA HARI INI : BAYANGKAN DAN BERDOALAH DALAM ROH ! JANGAN KOSONG! ISI DENGAN DOA KESUKSESAN!
Gereja Bethany Indonesia |62|
Doa Puasa Raya Hari Ke-26
Kamis, 9 Agustus 2012
HAK DAN KUASA MENCIPTA FILIPI 2 : 5 "Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh PIKIRAN dan PERASAAN yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,....." Kemarin kita diajarkan untuk memiliki Visi dengan “beranganangan” dalam Doa dan Bahasa Roh. Hari ini kita akan teguhkan bahwa apa yang diperintahkan kepada kita hal itu tidaklah sia-sia. Kita berangan-angan dalam kebenaran Firman Tuhan sebab kita memiliki Pikiran, Perasaan dan Kehendak seperti Kristus. Maka dengan demikian kita akan memiliki kuasa seperti Kristus juga yaitu : HAK & KUASA UNTUK MENCIPTA ... Apapun keadaan kita, percayalah bahwa ada maksud Tuhan untuk kita mampu mencipta. Terutama bagi kita yang sudah lahir baru, hidupnya juga sudah ada dalam rencana Tuhan yang indah. Manusia dicipta hampir seperti Allah KEJADIAN 1 : 27 menyatakan, "Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka." Manusia pada awalnya diciptakan hampir seperti Allah (tetapi bukan Allah, tetap sebagai manusia dari debu tanah adanya). KEJADIAN 3:22a Berfirmanlah TUHAN Allah: “Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita … Dan ketika manusia (orang percaya dalam Yesus) lahir baru maka Roh Kudus ada di dalam orang percaya. Roh Kudus adalah Pencipta; maka IA memberikan hak dan kuasa kepada kita juga untuk mencipta. Pikiran, Perasaan dan Kehendak diarahkan kepada Kristus maka hak dan kuasa mencipta akan ada atas kita.... Bangunlah Visi ! YESUS KRISTUS PENCIPTA ! Yohanes 2 : 7 – 9 menyatakan, "Yesus berkata kepada pelayan-
Gereja Bethany Indonesia |63|
pelayan itu: “Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air.” Dan merekapun mengisinya sampai penuh. …. mengecap air, yang telah menjadi anggur itu …. Selama di dunia Yesus ADALAH ALLAH YANG KELIHATAN. Yesus Menciptakan : • Menciptakan air menjadi anggur • Menciptakan biji mata yang tidak ada (buta) menjadi ada sehingga dapat melihat kembali ... (Yohanes 9 : 6 – 7) • Dari yang “tidak ada” menjadi “ada” Segala yang dilakukan oleh Yesus adalah KUASA. Kuasa yang diberikan pada Anak yang tunggal. Yesus sebagai Anak yang tunggal adalah Tuhan 100% dan juga manusia 100%. Jadi kalau Yesus menjadi manusia, dan kita diciptakan seperti Peta dan teladan Allah, maka kita pun berhak mencipta. Terutama yang sudah lahir baru, sebab hidupnya sudah dalam rencana Tuhan. MILIKI VISI untuk MENCIPTA ! Kita dikarunia VISI oleh Tuhan ! Visi mencipta ini tentunya harus menurut pada firman Tuhan; yaitu firman Tuhan yang kita dengar, baca dan yang kita lakukan. Maka oleh firman Tuhan itu akan memunculkan Visi. Kalau tidak berdasarkan firman tidak mungkin terjadi sesuatu. Orang dunia (jangan dicontoh) bisa “mencipta” hal yang jahat, seperti santet, ilmu tenung, perdukunan dan lain-lain. Mereka melakukannya dengan “bayangan” + roh jahat = Santet / tenung. Tapi orang percaya harus meng-create dengan VISI dari firman Tuhan + Roh Kudus + Iman = Hasil dari apa yang kita bayangkan. Misal : Perpuluhan atau Taburan ... Kita harus melakukannya, dan lalu kita bayangkan (angan-angan) bahwa tingkap-tingkap langit akan terbuka dengan segala berkat akan terjadi ! (Maleakhi 3:9-10). Tetapi kalau hanya angan-angan dan tidak melakukan taburan/ perpuluhan maka akan sia-sia, tidak akan terjadi apa-apa. ULANGAN 28 : 1 “Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
Gereja Bethany Indonesia |64|
Doa Puasa Raya Hari Ke-27
Jumat, 10 Agustus 2012
PERCAYA & PENGAKUAN MATIUS 16 : 15 - 16 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?”Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” Percaya dan pengkauan Petrus merupakan dasar bagi manusia bisa kontak dengan Tuhan. Dan jika manusia bisa mengerti karunia Allah, memahaminya dan memperhatikannya; maka komunikasi dengan Tuhan akan berjalan dengan baik. Tetapi Yesus melarang murid-muridNya supaya jangan memberitahukan bahwa Dialah “Mesias”, sebab Percaya & Pengakuan ini merupakan karunia dari Tuhan, yang mana Roh Allah sudah ada pada kita. Ini merupakan anugerah karunia Allah, perlu kita syukuri. menjadi BATU KARANG MATIUS 16 : 18 menyatakan, "Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan diatas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaatKu dan alam maut tidak akan menguasainya." Petrus dijadikan “Batu Karang”; sebagai pondasi bagi jemaat Tuhan. Dan inipun terjadi juga di Indonesia, ditanamkan dasar atas pengakuan Petrus ini. Dan kalau kita mengakuinya, maka kita pun tidak akan mengalami maut. Maut tidak akan menguasai kita. Sebab tidak sembarang orang yang dapat mengakui bahwa Yesus itu Tuhan dan Mesias. Tidak semua orang akan hidup selama-lamanya, selain mereka yang percaya pada Tuhan Yesus dan mengakuiNya. Kita sudah dilahirkan kembali . ORANG YANG LAHIR BARU dalam Tuhan akan menjadi Batu Karang bagi Jemaat Tuhan. memiliki KUNCI KERAJAAN SORGA MATIUS 16 : 19 berkata, "Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kau ikat di dunia akan terikat di sorga dan apa yang kau lepaskan di dunia akan terlepas di sorga." ARTINYA : Kita adalah disebut anak-anak Allah yang dapat
Gereja Bethany Indonesia |65|
melakukan segala sesuatu. Apa yang kita pikirkan akan dapat terwujud. SEBAB ITU: Kita membangun Dimensi Keempat dengan Pikiran, Perasaan dan Kehendak Allah. Dan kalau hal itu digabungkan maka akan muncul Visi. Jika muncul Visi, maka Tuhan berjanji akan melakukannya. YOHANES 14 : 12 – 14 DENGAN PERCAYA & PENGAKUAN, akan membuat Pikiran, Perasaan dan Kehendak memunculkan VISI. PERCAYALAH : Jika kita menyatukan Pikiran, Perasaan dan Kehendak pada Kristus, maka ketika kita ibadah di FA, Doa Fajar, Ibadah Raya, dll .... TIDAK AKAN SIA-SIA! miliki sesuatu, tapi jangan SOMBONG YOHANES 15 : 7 berkata, "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." SETELAH KITA PERCAYA & MENGAKUI YESUS adalah TUHAN Kita memiliki Kunci dan kuasa, kita mampu melakukan sesuatu. Dan ketika Tuhan memberikan semuanya, Maka kita harus mempunyai motivasi : JANGAN MENJADI SOMBONG atau LUPA DIRI ! HARUS : - Tetap rendah hati. - Tetap beribadah setia pada Tuhan. - Tetap Pikiran, Perasaan dan Kehendak ditujukan pada karunia Tuhan Yesus Kristus. Penutup : Apa saja yang kau minta asal untuk kemuliaan Tuhan pasti diberikan pada kita. Dalam keluarga yang baik dan dilihat orang, saudara termasuk orang yang berbakti pada Tuhan dan mereka akan memuliakan nama Tuhan. Jadikanlah dirimu, keluargamu, pekerjaanmu dan segala kehidupanmu menjadi BERKAT bagi BANYAK JIWA. KATA KUNCI IMAN HARI INI : ARAHKAN PIKIRAN, PERASAAN, KEHENDAK pada YESUS !
Gereja Bethany Indonesia |66|
Doa Puasa Raya Hari Ke-28
Sabtu, 11 Agustus 2012
MENGALIR BERSAMA ROH KUDUS YEHEZKIEL 47 : 1 – 12 “ . . . . sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup . . . . .” Dalam bacaan di atas memaparkan mengenai sungai yang mengalir. Hal ini memberikan pengertian mengenai kegerakan Allah yang luar biasa. Disini dijelaskan ada beberapa tahapan tentang aliran air; mulai dari pergelangan kaki, lutut, pinggang dan sampai membuat orang terhanyut oleh aliran tersebut. Demikian dengan kehidupan kita, tatkala kita percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, kemudian bertobat dan dibaptis maka terjadilah suatu kelahiran baru. Gambaran daripada ayat-ayat yang telah kita baca diatas, yang menyatakan aliran air itu dimulai dari pergelangan kaki. Pada saat air berada dipergelangan kaki, kita masih bisa melawan arus sungai itu, bahkan aliran sungai setinggi lututpun kita masih bisa melawan walaupun agak berat. Tetapi apabila sudah mencapai diatas kepala maka kita tidak dapat berbuat apa-apa, selain kita menurut kemana aliran air itu mengalir. Demikian halnya dengan pertumbuhan kerohanian kita, apabila sudah mencapai tingkat dewasa maka hidup tidak dikendalikan oleh kemauan kita sendiri, melainkan dipimpin oleh Roh Kudus. Oleh sebab itu, apabila hidup kita dipimpin oleh Roh Kudus, maka jangan ada kekuatiran dalam kehidupan kita, sebab Roh Kudus akan membawa kita pada suatu tempat yang subur dan penuh kebahagiaan (ayat 9-12). Tetapi kebanyakan orang memilih keluar dari aliran air itu, karena mereka merasa mampu hidup tanpa Tuhan; sehingga akhirnya mereka berjalan sendiri dan berada diluar aliran air itu. Memang terkadang kita tidak mengerti kemana kita dibawa oleh aliran air tersebut (aliran Roh Kudus); seperti Abraham yang tidak tahu kemana dia dibawa oleh Tuhan. Namun yang pasti, bahwa Roh Kudus sedang membawa kita pada tempat yang penuh dengan kebahagiaan. Untuk itu dibutuhkan iman, yaitu dari iman yang
Gereja Bethany Indonesia |67|
bertumbuh, iman yang kuat sampai iman yang sempurna. Gereja Tuhan (umat Tuhan) yang berjalan atau mengalir bersama Roh Kudus akan disebut sebagai gereja yang normal; tetapi sebaliknya, apabila orang yang mengaku dirinya umat Tuhan tetapi tidak dipimpin oleh Roh Kudus, maka akan disebut gereja yang tidak normal. Selanjutnya, apabila kita kembali pada pokok bahasan di atas, maka kita akan tahu bahwa air ini mengalir tidak pada satu tempat, tetapi sampai ke Lembah Yordan dan seterusnya, bahkan sampai jauh. Sementara air mengalir sampai jauh, kita akan dilengkapi dengan pengharapan. Pengharapan merupakan sauh/jangkar yang kuat, selama kita mengalir bersama Roh Kudus. Tetapi kalau kita tidak mengalir bersama Roh Kudus, maka kita akan mengalami keputusasaan. Oleh karena itu, ketika cobaan dan rintangan datang menimpa kita, maka kita harus tetap mengalir bersama Roh Kudus, sebab “Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.” (Efesus 1:14) Sebagai gereja yang berjalan menurut aliran Roh Kudus, tidak cukup hanya diperlengkapi dengan iman dan pengharapan, tetapi harus diperlengkapi juga dengan kasih, supaya gereja itu menjadi gereja yang sempurna. Karena ketiga hal ini merupakan ciri daripada umat pilihan Tuhan. Iman, harap dan kasih harus menjadi karakter dalam kehidupan orang yang percaya kepada Kristus. Karena karakter inilah yang sedang dinantikan oleh dunia, sebab ini merupakan jawaban bagi mereka yang membutuhkan keselamatan. Oleh sebab itu marilah kita berjalan pada aliran air yang tidak hanya sampai pada pergelangan kaki, lutut maupun pinggang, tetapi sampai aliran yang berada di atas kepala kita (dalam kata lain ‘kita dipimpin oleh Roh Kudus sepenuhnya) supaya kita menjadi gereja yang sempurna sempurna menjelang kedatangan Tuhan yang kedua kalinya. Amin KATA KUNCI IMAN HARI INI : “ikutilah apa yang dikatakan Roh Kudus … maka kita akan menuju pada kesempurnaan …”
Gereja Bethany Indonesia |68|
Doa Puasa Raya Hari Ke-29
Minggu, 12 Agustus 2012
RAHASIA DOA “BAPA KAMI” MATIUS 6 : 9 - 13 Seberapa banyak diantara kita yang sudah menerapkan serta mengalami dari pelajaran doa yang telah diajarkan oleh Tuhan Yesus itu ? yaitu yang disebut dengan “Doa Bapa Kami”. Sebab, apabila kita sekedar membaca atau menghafal tetapi tidak ada penerapan, maka diibaratkan seperti orang membaca atau mendengar kata api, mereka tidak akan merasakan panas, tetapi apabila api yang sesungguhnya dibawa kepada kita, maka kita akan merasakan panas. Demikian halnya dengan Kekristenan kita; apabila kita hanya sekedar hafal tetapi tidak diterapkan dalam kehidupan kita, maka kita tidak akan mengalami sesuatu yang luar biasa dari Tuhan. Oleh sebab itu, marilah kita belajar untuk menerapkan serta mengalami apa yang telah diajarkan oleh Tuhan Yesus yaitu mengenai “Doa Bapa Kami” Memang, didalam suatu ibadah tentu ada liturginya dan juga terdapat theologianya (ilmu Ketuhanan). Tetapi apabila kita tidak meyakini dan merasakan bahwa Allah bersama kita, maka ibadah kita akan sia-sia. Karena ibadah bukanlah merupakan suatu halusinasi atau khayalan belaka, tetapi suatu kenyataan bahwa Roh Allah hadir ditengah-tengah kita. Salah satu contohnya adalah : Ketika seratus dua puluh murid Tuhan sedang berdoa puasa selama sepuluh hari setelah empat puluh hari Yesus menampakkan diri, maka tiba-tiba tampak lidah-lidah api di atas murid-muridNya terlihat dengan jelas (atau yang disebut dengan hari Pentakosta). Dalam hal ini kita akan melihat bahwa pengajaran tentang doa yang telah diajarkan oleh Tuhan Yesus, telah menjadi suatu kenyataan dalam doa Paulus. Pengajaran Doa oleh Yesus memiliki dampak yang luar biasa, dimana sanggup mengubah sejarah; terlebih itu pengajaranNya telah sanggup mengubah suatu kehidupan untuk menuju pada kekekalan. Pada saat Paulus bertobat dan dipenuhi Roh Kudus, maka Paulus menjabarkan pelajaran yang diberikan oleh Tuhan Yesus dalam hidupnya (khususnya tentang Doa Bapa Kami), sehingga para pengikutnya mulai menikmati dan merasakan dampak dari pengajaran yang telah diberikan oleh Tuhan Yesus. Sebagai bukti bahwa pengajaran “Doa Bapa Kami” telah teraplikasi dalam kehidupan Paulus; maka kita dapat melihat dalam
Gereja Bethany Indonesia |69|
surat Paulus kepada jemaat di Efesus (Efesus 3:14-21). Pada ayat 14-15 menerangkan bahwa ia berdoa dengan menyebut Bapa, yang disertai dengan sikap hati merendah dihadapan Tuhan (sujud). Paulus melakukan semua ini disertai dengan keyakinan yang teguh, karena ia tahu dimana alamat Tuhan. Alamat Tuhan tidak jauh dari kita, sebab alamat Tuhan ada di dalam diri kita. Lalu bagaimana dapat dikatakan bahwa alamat Tuhan ada dalam diri kita? Jawabannya adalah : Bahwa ketika kita percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat, lalu dibaptiskan dan bertobat, maka saat itulah RohNya yang kudus dimeteraikan dalam kehidupan kita seperti yang tertulis dalam Efesus 3:16. Paulus telah menyerahkan hidupnya sepenuhnya kepada Tuhan untuk membalas kasihNya yang besar dan menerapkan kasih dalam kehidupannya sehari-hari, diantaranya yaitu mengampuni orangorang yang menyakiti dia. Karena ia tahu bahwa tanpa pengampunan maka apa yang ia doakan tidak akan terkabul (Markus 11:24-26). Oleh sebab itu jangan sampai Roh Kudus yang mau berkarya dalam kehidupan ini, kita halang-halangi oleh kedagingan kita sendiri, diantaranya kebencian maupun kedengkian, karena semua itu akan membuat Roh Allah tidak bekerja dengan bebas. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah : sampai berapa kali kita harus mengampuni? Matius 18:21-22 menuliskan : “ . . . Yesus berkata kepadanya: “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. Hal ini menunjukkan bahwa kasih itu harus dinyatakan senantiasa, seperti halnya Tuhan menyatakan kasihNya kepada kita. Dari segala apa yang telah dijelaskan diatas, dapat disimpulkan bahwa Paulus mengajar kita untuk sujud kepada Bapa, menguduskan namaNya, percaya bahwa Allah itu kaya, berkuasa dan meyakini bahwa alamat Tuhan ada dalam diri kita yang diwakili oleh kuasa Roh Kudus, dan disertai dengan hidup dalam kasih. Maka pelajaran tentang “Doa Bapa Kami” tidak sekedar menjadi ayat hafalan, tetapi benar-benar kita alami dan kita nikmati. Amin.
Gereja Bethany Indonesia |70|
Doa Puasa Raya Hari Ke-30
Senin, 13 Agustus 2012
MELEKAT PADA SUMBERNYA GALATIA 3 : 26 … Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus… Beberapa kata-kata kunci telah kita temukan dalam bacaan di atas (Galatia 3 : 26-29), yaitu yang pertama kita disebut sebagai anak-anak Allah karena kita beriman kepada Yesus Kristus, yang kedua kita disebut orang yang merdeka karena kita sudah ditebus dan menjadi milik Kristus, dan berikutnya kita disebut keturunan Abraham yang juga berhak menerima janji-janji Allah. Lalu janji apakah yang sudah diberikan oleh Tuhan terhadap Abraham, dan bagaimana Abraham meresponi janji-janji Allah itu? Dan bagaimana janji Allah itu sampai turun pada keturunan Abaraham? Dalam Kejadian 12:1 menceritakan bagaimana Abraham dipanggil dengan satu visi, yaitu menjadi bangsa yang besar, hidup dalam kelimpahan serta namanya menjadi termasyhur; dan terlebih itu, Abraham akan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. Memang, hal ini belum dialami oleh Abraham, tetapi Abraham meyakini bahwa segala apa telah dijanjikan oleh Tuhan pasti akan digenapi. Untuk dapat meyakini hal ini sungguh tidak mudah, tetapi Abraham mendasari semua apa yang dijanjikan oleh Tuhan hanya dengan iman. Lalu, apakah janji Allah juga berlaku dalam kehidupan kita? jawabannya adalah “Ya”. Karena firman Tuhan mengatakan “Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.” (Galatia 3:29). Untuk itu kita harus tetap lekat kepada sumber berkat ini yaitu Tuhan Yesus Kristus, dan jangan sampai kita lepas. Sama seperti halnya dengan Paulus; ia tahu dari mana ia berasal, sehingga ia berani berkata bahwa dia berasal dari keturunan Abraham, bukan secara jasmani saja melainkan secara rohani juga. Visi yang Tuhan berikan kepada Abraham adalah visi jangka panjang. Dan bagi orang yang tidak mempunyai visi, hidupnya akan sia-sia bagaikan kapal yang berlayar tanpa arah tujuan sehingga kapal itu hanya berputar-putar di tengah lautan tanpa mengalami perhentian, dan akan mengakibatkan keputusasaan. Kejadian 12:2-3 menjelaskan beberapa berkat yang diberikan kepada Abraham.
Gereja Bethany Indonesia |71|
Dan berkat ini jugalah yang akan diberikan kepada kita. Tetapi seringkali timbul pertanyaan “mengapa berkat itu tidak dapat kita capai, padahal kita adalah keturunan Abraham (secara rohani) ? Hal ini bukan berarti Allah lalai akan janjiNya, sekali-kali Tuhan tidak pernah lalai akan janjiNya walaupun manusia menganggap itu suatu kelalaian (II Petrus 3:9). Tetapi ada hal-hal yang perlu kita perhatikan dalam hidup kita yaitu : “apakah kita sudah melakukan kehendak Allah seperti yang Abraham lakukan ?”. Apabila belum, maka kita harus mulai belajar hidup sesuai dengan kehendak Allah dan meyakini bahwa Allah tidak pernah ingkar terhadap apa yang sudah difirmankanNya. Dan jikalau kita tetap tidak meyakini hal ini, maka kita sama dengan mengutuki diri sendiri. Abraham adalah orang yang diberkati baik pada hari ini maupun pada masa yang kekal. Dan hal ini pula yang akan berlangsung dalam kehidupan orang-orang percaya. Oleh sebab itu marilah kita bangkit, karena Tuhan menyertai kita. Tuhan akan membuat banyak orang terheranheran melihat bagaimana Tuhan memberkati kita. Bukti orang yang masuk dalam garis keturunan Abraham itu diberkati adalah Ishak. Berkat yang Ishak terima bukanlah merupakan warisan turun-temurun, sebab dalam Kejadian 26:12-13 menjelaskan bagaimana berkat itu turun atas Ishak. Dan bukti ini tidak berhenti sampai pada Ishak, tetapi turun sampai pada Yakub yaitu anak Ishak (Kejadian 32:9-10). Selanjutnya, berkat Tuhan ini turun pada anak Yakub yaitu Yusuf , dan bukan kepada anak-anak Yakub yang lain, meskipun anak-anak Yakub ada banyak. Rahasia mengapa keturunan Abraham diberkati adalah: Karena mereka sangat menghormati Allah dan meyakini bahwa Allah adalah sumber dari segala berkat. Lain dengan Lot (keponakan Abraham) yang lepas dari sumber berkat. Dari kisah ini memberikan pengertian supaya kita jangan sekali-kali kita lepas dari sumber berkat itu. Tetapi biarlah kita tetap melekat pada sumber berkat itu yaitu Tuhan Yesus Kristus, dengan membangun mezbah Tuhan dan tidak sekedar ikut-ikutan, maka segala apa yang sudah dijanjikan dan diterima oleh Abraham akan kita terima juga. Amin. KATA KUNCI IMAN HARI INI : “Jangan lepas dari Tuhan : SUMBER BERKAT KITA SEMUA”
Gereja Bethany Indonesia |72|
Doa Puasa Raya Hari Ke-31
Selasa, 14 Agustus 2012
HASRAT DAN KERINDUAN TUHAN MAZMUR 63 : 1 - 5 Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. Ekspresi yang tampak pada diri Daud untuk menyatakan kerinduannya kepada Tuhan, Ia telah pergi ke padang gurun kalau hanya sekedar mengungkapkan isi hatinya kepada Tuhan, dan seolah-olah tidak ada pekerjaan sehingga ia harus meninggalkan tahtanya untuk pergi ke padang gurun. Hal ini ia lakukan untuk mengingat bagaimana Allah telah memberkati nenek moyangnya saat perjalanan menuju tanah perjanjian. Bahkan ia menggambarkan hatinya bagaikan tanah yang kering dan tandus, tiada berair. Seperti yang tertulis dalam Ulangan 18:1-18. Disana diceritakan bahwa Musa menjelaskan kepada bangsa Israel dengan pesan, “kalau engkau sampai ke negeri yang dijanjikan Tuhan, maka janganlah engkau lupa bahwa Tuhanlah yang memimpin bangsa Isral keluar dari Mesir melalui padang gurun.” Hal ini dikatakan supaya bangsa Israel senantiasa ingat akan pertolongan Tuhan saat keluar dari negeri perbudakan yaitu Mesir. Dari sinilah Daud belajar untuk menjadi orang yang tidak sombong walaupun ia memiliki kedudukan yang tertinggi di Israel yaitu sebagai raja. Selain itu juga, ia tahu bahwa kesombongan merupakan awal dari kehancuran. Sebab itu ia diangkat oleh Tuhan sampai menjadi raja. Demikian pula dengan kita; apabila kita senantiasa merindukan dan mengingat kebaikan Tuhan, maka Tuhan akan mengangkat kita. Kerinduan Daud terhadap Tuhan tidak hanya digambarkan seperti tanah yang tandus dan kering, tetapi digambarkan pula seperti rusa yang merindukan sungai. Seekor rusa tidak dapat menahan dirinya apabila ia sudah haus akan air/merindukan sungai. Seekor rusa tidak akan mempedulikan bahaya apa yang akan menyerangnya apabila ia sudah ingin menikmati kesejukan air sungai. Begitu pula kerinduan hati Daud terhadap Tuhan; tidak ada satupun yang dapat menghalangi dia untuk bertemu dengan Tuhan. “Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!” (Yesaya 55:6).
Gereja Bethany Indonesia |73|
Dan perlu kita tahu juga bahwa sebelum Daud rindu untuk mencari Tuhan, terlebih dahulu Tuhanlah yang merindukan Daud. Demikian pula dengan kita saat ini, sebelum kita merindukan Tuhan, terlebih dahulu Tuhanlah yang merindukan kita. Kita lihat contoh kisah daripada Adam dan Hawa; yaitu saat Allah mendapati Adam dan Hawa berbuat dosa, maka Allah yang terlebih dahulu mencari Adam dan Hawa sebagai bukti bahwa Allah sangat rindu untuk bersekutu dengan manusia senantiasa. Oleh sebab itu, apabila kita rindu untuk bertemu dengan Tuhan, maka tubuh kita harus benar-benar rindu akan Tuhan, karena tubuh kita adalah Rumah Allah. Dan apabila saat ini kita menjadi domba yang hilang, maka Gembala yang baik itu akan mencari kita. Kalau domba itu sudah ditemukan maka Ia akan bersukacita, dan jikalau kita adalah dirham, maka Tuhan akan mencari kita, atau anak yang hilang, maka Tuhan menunggu kita. Kalau kita menjadi ‘tunangan’ yang hilang maka Tuhan akan mengetuk hati kita untuk kembali kepada-Nya. Ini artinya, bahwa kalau kita mencari Tuhan dan Tuhan mencari kita, maka pasti ada titik temunya. Tetapi, yang menjadi pertanyaan sekarang ini adalah : apakah saat ini kita rindu kepada Tuhan atau tidak ?, Jawaban ada pada diri kita masing-masing. Dari sinilah kita akan belajar dari kehidupan Daud, dimana Daud merupakan sosok hamba Tuhan yang senantiasa rindu untuk bertemu dengan Tuhan, sehingga ia dapat menuliskan mazmur-mazmurnya. Sekali lagi perlu kita ingat bahwa Dia yang terlebih dahulu memiliki kerinduan untuk bersekutu dengan kita. Dan ketika kita juga memiliki kerinduan untuk bertemu dengan Tuhan, maka yang terjadi adalah suatu pertemuan yang indah. Ini berarti bahwa tubuh ini harus menghadap Tuhan dengan sopan dan berkenan kepada Tuhan. Amin. KATA KUNCI IMAN HARI INI : Bangunlah kerinduanmu dari hati yang terdalam … Sebab TUHAN lah yang lebih dulu merindukan kita … POKOK DOA HARI INI : Buat bangsa dan Negara Indonesia, supaya ada kedamaian dan kesejahteraan bagi rakyatnya.
Gereja Bethany Indonesia |74|
Doa Puasa Raya Hari Ke-32
Rabu, 15 Agustus 2012
BERJAGA DAN TETAP BERDOA LUKAS 21 : 34 - 36 “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.” Tidak ada satu orangpun kebal terhadap dosa, untuk itu kita harus berjaga-jaga untuk tidak jatuh dalam dosa. Keadaan dunia semakin memburuk, yang terkadang menyeret kita untuk terlibat di dalamnya, untuk itu hendaklah kita berjaga-jaga. Maksud berjagajaga ini mengarah pada perilaku kita supaya segala sesuatu yang kita lakukan tidak seperti yang dilakukan oleh dunia, tetapi sesuai dengan kehendak Allah. Lebih dari itu kita harus senantiasa berdoa, ini menekankan pada hubungan kita terhadap Tuhan. Karena tanpa berdoa, maka kita akan gagal dalam berjaga-jaga, sebab sumber kekuatan kita datangnya hanya dari Tuhan. Dan kita semua tahu bahwa di depan kita terdapat berbagai macam cobaan dan masalah; baik itu keadaan perekonomian, keamanan, politik dan lain sebagainya. Oleh sebab itu kita diminta untuk senantiasa berjaga-jaga dan berdoa. Karena secara tidak sadar kadang-kadang kita terpancing dengan sifat serakah, kemabukan dunia dan pesta pora. Dan apabila kita masuk di dalamnya maka kedatangan Tuhan yang tiba-tiba itu akan menjadi seperti suatu jerat bagi kita. Perlu kita ingat juga, bahwa kejatuhan kita kadang-kadang bukan dari banyaknya persoalan/masalah, tetapi justru saat kita sedang diberkati; karena kita mulai merasa aman dalam usaha, pekerjaan, keluarga kita, padahal itu merupakan kelengahan kita. Tetapi apabila kita senantiasa berdoa, yang berarti berhubungan dengan Roh Kudus maka Roh Kuduslah yang menjadi jaminan atas hidup kita supaya tetap selamat (Efesus 1). Lalu, sampai kapan kita harus berjaga-jaga dan berdoa? jawabannya adalah : sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. Dari jawaban ini mungkin timbul pertanyaan lain yaitu : kapan Tuhan Yesus datang kedua kalinya? Untuk tepatnya
Gereja Bethany Indonesia |75|
mengenai tanggal, hari dan tahun kedatangan Tuhan itu merupakan rahasia daripada Allah Bapa, tetapi yang jelas tanda-tandanya sudah dinyatakan. Oleh karena itu, sekali lagi ditekankan supaya kita berjaga-jaga dan berdoa sebab hari Tuhan itu datangnya secara tiba-tiba. Beberapa tanda yang perlu kita ketahui mengenai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, diantaranya : Pertama, Israel sudah mulai berkembang. (Matius 24:32-35) Setelah bangsa Israel dijajah dari berbagai macam bangsa, Israel menjadi hancur dan tidak mempunyai negara sampai pada akhirnya Israel mengalami klimaks kesukaran yang luar biasa pada akhir Perang Dunia ke-II, dimana terdapat kurang lebih enam juta orang Yahudi di Jerman dibantai. Setelah itu Tuhan mulai mendengar ratapan bangsa Israel, dan keadaannya dipulihkan kembali (Inilah yang dikatakan seperti pohon ara yang bertunas). Dan kita tahu bahwa bangsa Israel saat ini telah mengalami perkembangan yang luar biasa. Kedua, Adanya Perang (Matius 24:6-8) Seperti penglihatan daripada Daniel yang menceritakan bahwa ada domba yang tanduknya melingkar, ini adalah bangsa MediaPesia. Lalu muncullah kambing yang mempunyai satu tanduk yang aneh diantara kedua matanya, kambing ini terbang tanpa menginjak tanah dan menyerang domba itu, sehingga terjadilah peperangan. Maka dari sinilah terjadi pemusnahan sampai kepada akhir zaman. Peperangan “Media-Persia” kepada orang “Yunani” ini tidak akan pernah habis sampai kepada akhir zaman. Bangsa-bangsa lain juga akan terlibat dalam peperangan ini. Peperangan ini didasari oleh kedengkian dan dendam. Ketiga, Muncul Banyak Nabi Palsu (Matius 24:11-13) Banyak hamba-hamba Tuhan yang memiliki motivasi pelayanan tidak diperintah Tuhan. Pelayanan mereka adalah menurut hawa nafsunya untuk mendapatkan kedudukan, kekayaan dan lainnya. Mereka bahkan duduk dalam kepengurusan gereja dan berpolitik di dalam gereja. Mereka bahkan membunuh perkembangan gereja itu sendiri. Saat ini juga beberapa aliran gereja yang jelas-jelas sesat dibebaskan untuk berkembang. Keempat, Moral Manusia yang sudah Runtuh. (Matius 24:3739). Pada zaman Nuh moral manusia sudah runtuh. Mereka asal kawin dan mengawinkan. Kadang-kadang kita melihat suatu negara keadaannya sangat baik, tetapi di dalamnya terdapat kebijakan yang dapat menikahkan laki-laki dengan laki-laki. Bahkan ada
Gereja Bethany Indonesia |76|
suatu desa yang memperbolehkan penduduknya telanjang. Moral manusia dalam Kejadian 6 sangat rendah dan itu sedang menimpa dunia saat ini. Untuk itu tetap berjaga-jaga dan berdoa agar kita luput dari semuanya ini. Walaupun secara jasmani kita sebagai anak-anak Tuhan memiliki Kerajaan Allah, tetapi yang perlu kita waspadai saat ini yaitu kita hidup dalam dunia yang penuh goncangan. Berjaga-jaga dan berdoalah. Milikilah hubungan dengan Roh Allah. Jangan sampai kita terseret dan terpancing dengan arus dunia ini. Kita percaya bahwa Roh Allah sanggup memelihara dan memberkati kita. Dia akan memberikan kuasa-Nya dan meluputkan kita dari segalanya. Kelima, Orang Israel Bertobat (Roma 11:25) Memang Injil akan diberitakan di seluruh dunia. Kalau Israel bertobat, maka anugerah untuk orang di luar Israel habis. Saat ini orang Israel sudah tidak tegar tengkuk lagi. Mereka sudah ada yang menerima Injil. Kalau ini sudah menjadi suatu kebangunan rohani maka kuota untuk orang di luar Isral akan habis. Semua orang di Indonesia tahu siapa Yesus itu, tetapi seberapa banyak yang meresponi Injil Kristus. Syukur bagi kita yang sudah merespon Injil Kristus. Jangan lepaskan kasih karunia Kristus. Kita adalah termasuk jumlah yang telah diselamatkan oleh Yesus. Keenam, Pengangkatan (Matius 24:40-44) Kita berdoa agar kita semua diangkat Tuhan bersama-sama. Dan hal ini bukan merupakan sebuah dongeng, tetapi ini adalah kenyataan. Oleh sebab itu, Firman Tuhan mengingatkan sekali lagi supaya kita tetap berjaga-jaga dan berdoa, sebab kedatanganNya yang kedua kali tidak lama lagi. KATA KUNCI IMAN HARI INI : “TETAPLAH BERDOA! – I TESALONIKA 5 : 17”
Gereja Bethany Indonesia |77|
Doa Puasa Raya Hari Ke-33
Kamis, 16 Agustus 2012
PELAYANAN ROH GALATIA 5 : 24 - 25 “Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.” Saat ini kita sedang masuk dalam Puasa Raya – hari yang ke33. Dan kita tidak ingin mengalami kejenuhan saat ambil bagian di dalamnya. Memang sempat beberapa orang telah mengalami kejenuhan saat masuk dalam puasa raya tersebut. Hal ini terjadi oleh karena orang tersebut kurang memahami arti daripada puasa. Dan berapa banyak orang mempunyai pengertian bahwa puasa itu hanya sekedar tidak makan ataupun tidak minum. Padahal makna daripada puasa itu sangat dalam, seperti yang tertulis dalam Yesaya 48:6-12, yang berbunyi : “Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecahmecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri! Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu . . . . . . . . “. Jadi puasa itu pada intinya adalah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya, seperti yang tertera pada ayat diatas. Lalu, apa tujuan selanjutnya setelah kita menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya ? Tujuan selanjutnya yaitu kita akan dibawa masuk dalam pelayanan Roh. Sebab saat kita masuk dalam doa dan puasa, dan tubuh kita menjadi lemah, maka saat itulah Roh Kudus akan dominan dalam kehidupan kita. Dan apabila Roh Kudus dominan dalam kehidupan kita, maka mujizat dan keajaibanNya akan dinyatakan. Mungkin, saat ini kita sedang mengalami pergumulan yang berat dan seolah-olah kita sedang menghadapi jalan buntu, maka saat inilah kita akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang besar seperti yang Yesus lakukan bahkan
Gereja Bethany Indonesia |78|
pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar (Yohanes 14:12-14). Kita akan menemukan banyak jalan keluar, sebab Allah kita adalah Allah yang luar biasa. Ia tidak pernah bekerja hanya dengan satu cara atau satu metode. Oleh karena itu, saat kita masuk dalam doa dan puasa jangan sampai kita merasa menderita, tetapi sebaliknya, kita harus senantiasa bersukacita; sebab kemenangan yang gilanggemilang sudah disiapkan bagi kita. Memang, untuk mengerti akan hal ini tidak mudah. Yohanes 3:8 berkata, “Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.” Jadi Roh Kudus mulai berkarya dalam kehidupan orang yang percaya kepada Kristus atau dengan istilah lain “Kelahiran Baru.” Orang yang lahir dari Roh merasakan “angin yang bertiup” dan angin itu mengarahkan orang tersebut untuk melangkah kepada satu jurusan dan inilah yang disebut dorongan Roh Kudus. Yohanes 16:811 mengisyaratkan kepada kita bahwa Roh Kudus menginsyafkan kita akan dosa, kebenaran, dan penghakiman. Setelah kita mengerti hal di atas mungkin timbul pertanyaan dalam benak kita : “jikalau kita hidup dipimpin oleh Roh Kudus, lalu mengapa “Pelayanan Roh” harus disertai dengan doa dan puasa ? Apakah tidak cukup dengan Roh Kudus saja ? II Korintus 3:1-6 memberikan pejelasan kepada kita tentang Pelayanan Roh. Kita adalah surat Kristus yang ditulis oleh Roh Kudus agar hidup kita bisa dibaca oleh semua orang atau dengan kata lain bahwa kita adalah surat yang terbuka. Tetapi banyak gereja terjebak dalam program “character building.” Memang hal ini bukan merupakan sesuatu yang salah. Tetapi, kalau kita perhatikan bahwa “character building” sama artinya “surat yang ditulis dengan tinta”, dan hukum yang tertulis sifatnya mematikan, karena tidak ada seorangpun yang dapat menggenapi sepuluh Hukum Allah. Lalu, mengapa “hukum” itu mematikan? Apa yang Tuhan kehendaki dengan sepuluh hukum Allah tersebut? Untuk dapat mengetahui jawabannya, maka terlebih dahulu kita membaca beberapa ayat yang tertulis dalam Galatia 3:24-27. Hukum ini tidak statis atau tidak tetap sebagai hukum saja sehingga umat Tuhan harus menurut hukum tersebut, karena dalam Injil Matius 22:34-39 telah menjelaskan kepada kita bahwa hukum ini telah menjadi hukum Roh. Kita berdoa puasa agar Roh Kudus yang dalam diri kita lebih dominan dan membentuk kita, serta menjelaskan tentang dosa, kebenaran, dan penghakiman. Dan perlu
Gereja Bethany Indonesia |79|
kita ketahui bahwa ada perbedaan antara hukum tertulis dengan hukum Roh. Salah satu contoh yang sederhana adalah : Ketika seseorang telah berzinah, maka orang tersebut baru dikatakan berdosa (menurut hukum tertulis), sedangkan dalam hukum Roh tidak demikian. Sebab ketika seseorang baru berfikir untuk berbuat zinah, maka orang tersebut dapat dikatakan sudah berbuat dosa. Kita semua percaya bahwa Roh Kudus sudah berada di dalam diri kita sejak kita percaya kepada Tuhan Yesus. Dan apabila Roh Kudus ada dalam diri kita, maka diri kita akan disucikan atau dikuduskan, baik luar maupun dalam. Inilah bukti bahwa Allah sangat mengasihi kita. Dan begitu sebaliknya, biarlah kita menunjukkan kasih kita kepada Dia dengan jalan hidup dalam kekudusan. Sebab kita mengasihi Tuhan bukan didasari oleh aturan, melainkan didasari oleh batiniah kita. Dan inilah merupakan salah satu alasan mengapa kita harus masuk dalam pelayanan Roh. Selain itu, dengan pelayanan Roh, maka kita akan masuk dalam penuaian yang luar biasa bagi Allah dan kita akan menjadi surat Kristus yang terbuka. Selanjutnya yang menjadi pertanyaan adalah : apakah kita tetap “diancam” oleh Sepuluh Hukum Allah setelah mendapat pengampunan dosa ? Tidak. Sebab pelayanan dalam Perjanjian Baru ditulis oleh Roh yang menghidupkan bukan dengan tinta. Saat ini penekanan pada gereja Tuhan bukan hanya kepada yang tertulis saja, tetapi tentang Roh. Roh itulah yang akan memimpin kita, karena Roh Kudus ada di dalam diri kita masing-masing. Roh Kuduslah yang menulis dalam kehidupan kita untuk menjadi surat Kristus yang bisa dibaca oleh semua orang. Dan di dalam doa puasa ini, kita harus tetap bersukacita, karena sementara kita mematahkan keinginan daging, hawa, nafsu, dan hal-hal yang membawa pada kebinasaan, maka Roh Kudus mulai berkarya secara dominan dalam hidup kita dan membentuk kita menjadi “surat Kristus yang terbuka.”. KATA KUNCI IMAN HARI INI : “tetap setia dalam puasa doa raya ini” POKOK DOA HARI INI : • Bangsa dan Negara kita Indonesia • Pemerintahan Indonesia: Presiden dan para Menterinya • Wakil Rakyat : MPR dan DPR baik di Pusat maupun di daerah • Kota dimana kita tinggal
Gereja Bethany Indonesia |80|
DIRGAHAYU KE-67 NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA 17 AGUSTUS 2012 JAYALAH TERUS INDONESIAKU BERKAT MELIMPAH ATASMU SINODE GEREJA BETHANY INDONESIA
Doa Puasa Raya Hari Ke-34
Jumat, 17 Agustus 2012
SIAPKAN DIRI DIPAKAI TUHAN IBRANI 11 : 32 – 34 “Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi, yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa, memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang, telah beroleh kekuatan dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing.” Yefta adalah saksi iman, dia memiliki level iman yang dipersamakan dengan Gideon, Barak, Simson, Daud, Samuel dan para nabi lainnya. Dalam hal ini, tentunya ada sesuatu dalam diri Yefta, sehingga imannya disejajarkan dengan nabi-nabi lainnya. Kita akan memeriksa latar belakang kehidupan Yefta. Mengapa? Sebab latar belakang Yefta tampaknya tidak mendukung, bahwa dia bisa menyandang predikat sebagai sebagai saksi iman yang sejajar dengan para nabi. Hakim-hakim 11:1-3, ayat-ayat ini menjelaskan bahwa Yefta memiliki latar belakang yang buruk. Dia keturunan seorang wanita sundal yang tidak jelas asal-usulnya. Sedangkan ayah Yefta adalah Gilead, yang juga termasuk keturunan dari suku yang terendah moralnya. Gilead sebenarnya mempunyi istri yang sah, tetapi ia masih selingkuh dengan seorang perempuan sundal sehingga lahirlah Yefta. Memang, kalau ditinjau secara garis keturunan, bahwa Gilead adalah keturunan Yakub yang lahir dari suku Manasye. Tetapi karena suku Manasye kawin dengan suku-suku di luar Israel, maka keturunannya menjadi “jelek “ yaitu suku Gilead. Ketika masih kecil, semua anak dari istrinya yang sah maupun tidak; tinggal bersama-sama. Namun setelah dewasa, Yefta diusir dari tengah-tengah mereka. Yefta pun lari ke tanah Tob, yaitu tempat dunia hitam. Atas dasar hal itulah, maka akan timbul pertanyaan : Mengapa Yefta disejajarkan dengan para nabi-nabi; bukankah dia lahir dari latar belakang yang buruk? Saudara, perlu kita ketahui,
Gereja Bethany Indonesia |82|
bahwa Allah memiliki kedaulatan yang tinggi untuk menentukan kehidupan manusia. Dan apabila Tuhan memilih seseorang, maka Tuhan tidak memandang latar belakangnya, termasuk Yefta yang mendapat kemurahan dari Allah secara luar biasa. Hal ini tercantum dalam Hakim-hakim 11:29 yang berbunyi : “Lalu Roh Tuhan menghinggapi Yefta" Demikianlah halnya dengan hidup kita mendapat kemurahan yang luar biasa dari Yesus Kristus. Sebab ketika percaya kepadaNya, maka Roh Allah akan tinggal dalam kehidupan kita. Sehingga hidup kita akan diubahkan, meskipun dahulu, latar belakang kita buruk. Lalu bagaimana bisa manunggal dengan Roh Allah? Dalam Kisah Para Rasul 2:38 dikatakan : “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.” Jadi, supaya kita mendapat karunia Roh Kudus, kita harus bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus, lalu dibaptis dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus. Walaupun banyak orang memiliki latar belakang yang baik, tetapi jika tidak percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, maka Roh Allah tidak akan pernah tinggal pada orang itu. Selain Yefta, ada juga seseorang bukan orang Israel yang mendapat kemurahan Allah, yaitu Koresh, Raja Persia. Koresh adalah orang yang tidak mengenal Tuhan atau berasal dari bangsa yang tidak mengenal Tuhan, tetapi Allah memakai dia secara luar biasa. Hal ini menunjukkan, bahwa Allah mempunyai kedaulatan yang tinggi dalam melakukan tindakanNya. Oleh sebab itu jangan batasi kuasa Allah yang sedang bekerja dalam kehidupan kita. Sebab Tuhan akan mengadakan perubahan secara luar biasa bagi orang yang meresponi lawatan Roh Kudus. Oleh sebab itu, marilah kita meresponi akan pekerjaan Roh Kudus yang saat ini sedang berlangsung di dalam kehidupan kita. Dan janganlah kita membatasi kuasa dan karyaNya hanya karena memandang latar belakang kita, tetapi bersyukurlah senantiasa atas anugerahNya yang diberikan kepada kita menjelang kedatanganNya yang kedua kali; terlebih itu janganlah hendaknya kerajinan kita kendor, biarlah roh kita menyala-nyala dalam melayani Tuhan. KATA KUNCI IMAN HARI INI : KALAU TUHAN YANG MENGUBAH … JANGANLAH KITA MENOLAK ANUGERAHNYA
Gereja Bethany Indonesia |83|
Doa Puasa Raya Hari Ke-35
Sabtu, 18 Agustus 2012
KOMITMEN PADA TUHAN KEJADIAN 12 : 1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Pada kenyataannya banyak orang yang terpanggil untuk mengikut Tuhan tetapi sedikit yang terpilih atau yang menjalaninya (Matius 22:14). Hal ini juga menjadi bagian pengalaman dari hidup bapa Abraham. Ia dipanggil oleh Tuhan untuk keluar dari negerinya menuju pada negeri yang ditunjuk oleh Tuhan, suatu negeri yang belum pernah diketahuinya, dan bahkan Tuhan tidak menyebutkan negeri apa yang akan ia tuju. Abraham dipanggil dan tidak hanya dirinya sendiri saja yang mengikuti panggilan itu melainkan seluruh keluarganya mengikuti panggilan Tuhan. Hal ini menjadi contoh dan teladan bagi kita supaya seluruh isi keluarga kita juga mau mengikuti panggilan Tuhan. Suami, istri, anak, sanak keluarga, dan bahkan pembantu rumah tangga/ pegawaipun bisa mengenal Tuhan dengan sungguh-sungguh. MEMBAWA KELUARGA PADA TUHAN KEJADIAN 12 : 5 Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ. Jika kita mengenal Tuhan secara pribadi , bawalah anggota keluarga kita mengenal Tuhan secara pribadi juga. Bawalah anggota keluarga untuk menerima Tuhan sebagai Juruselamat pribadi, karena Tuhan pasti menolong mereka juga. (Kisah 16:33 Kepala Penjara & keluarganya yang terima Tuhan) Tuhan akan memberkati keluarga yang menerima Kristus sebagai Pemimpin keluarga. Dengan Tuhan keluarga akan menjadi bahagia. Contoh : Keluarga Betania – Lazarus, Maria dan Marta. Pengalaman apa saja yang mereka terima ketika mereka menjadi keluarga yang sangat dekat dengan Tuhan ?? KELUARGA YANG TURUT DIBERKATI.
Gereja Bethany Indonesia |84|
KEJADIAN 13 : 1 menyatakan, "Maka pergilah Abram dari Mesir ke Tanah Negeb dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lotpun bersama-sama dengan dia." Tuhan berjanji akan memberkati Abraham, dan terbuktilah bahwa ia diberkati dengan luar biasa. Harta kekayaan Abraham semakin bertambah-tambah. Seluruh keluarganya diberkati. Lot – yang hanya keponakan saja, yang juga turut dalam perjalanan panggilan Abraham ikut juga menerima berkat-berkat Tuhan. Jika kita sebagai anggota keluarga yang diberkati Tuhan, maka orang yang ada disekeliling kita akan juga turut diberkati. Gereja Bethany diberkati maka jemaat pun diberkati Tuhan. KELUARGA YANG MEMPERSEMBAHKAN KEJADIAN 12 : 7 menyatakan, " Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: “Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu.” Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya." Tuhan berjanji akan memberkati Abraham dan keturunan-nya. Dan hal yang luar biasa daripada Abraham yaitu, dia menerima berkat itu dengan iman melalui mezbah yang dia dirikan untuk mempersembahkan persembahan syukur bagi Tuhan. Keluarga yang DIBERKATI – akan mendirikan mezbah keluarga sebagai pengucapan syukur kepada Tuhan. PENUTUP : CONTOH KELUARGA YANG BERSERAH PADA TUHAN : Yosua & Keluarga mempunyai pilihan untuk ikut Tuhan ! Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!” KATA KUNCI IMAN HARI INI : “Kalau kita berserah pada Tuhan, maka berkat akan terjadi pada seluruh isi keluarga dan mereka akan turut diselamatkan Tuhan.” POKOK DOA HARI INI : Berdoalah bersama seluruh isi keluargamu – adakan doa sepakat.
Gereja Bethany Indonesia |85|
Doa Puasa Raya Hari Ke-36
Minggu, 19 Agustus 2012
YESUS PENEBUS DOSA MATIUS 28 : 6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. Apakah Yesus benar-benar dibunuh, disalibkan dan bangkit dari kematian? PERTANYAAN seperti ini sampai sekarang masih ada hanya karena mereka belum percaya (dengan iman) akan kebenaran firman Tuhan. Dan kadangkala pertanyaan seperti ini dimunculkan supaya ada keragu-raguan pada iman kekristenan; tetapi kita TIDAK AKAN PERNAH RAGU akan kematian, kebangkitanNya yang sudah menjadi penebusan bagi dosa-dosa kita. Kita akan mengatakan banyak bukti bahwa Tuhan Yesus BENARBENAR SUDAH MATI, DIKUBURKAN dan DIBANGKITKAN . Dan dunia yang tidak percayapun akan mengakui hal ini sebagai Sejarah Hidup (Life Story), Kebenaran Sejarah (True Story) dan bahkan sebagai Sejarah Kasih (Love Story). Hari ini kita akan katakan pada diri sendiri dan bahkan pada sekitar kita bahwa YESUS SUDAH BANGKIT ! Serta kebangkitanNYA akan menjadi dasar iman yang teguh bagi kita semua. Kita tidak akan digoyahkan karena kita memiliki YESUS yang HIDUP. Kita akan meyerahkan hidup ini untuk memuliakan Tuhan dan melayani Dia selama-lamanya. Amin. NUBUATAN YANG DINYATAKAN YESAYA 53 : 5 menyatakan, "Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh." Pengkritik mengatakan: Tetapi Yesus tidak pernah disebutkan nama-Nya dalam PL. Kenapa kita mengatakan Dia telah dinubuatkan dalam PL? Jawaban kita 1 : Benar bahwa kita tidak menemukan nama “Yesus” secara harfiah dalam Taurat, namun sama benarnya bahwa kita menemukan banyak nubuatan di dalamnya yang berbicara tentang seseorang yang datang untuk mati bagi dosa kita dan dibangkitkan untuk hidup kembali! (misalnya Yesaya 53:5-11,
Gereja Bethany Indonesia |86|
Mazmur 22, dst). Karena HANYA YESUS yang telah memenuhi nubuatan-nubuatan tersebut secara terperinci, maka jelas yang dimaksud adalah Yesus! (Bandingkan: Lukas 7:18-23 -- Yesaya 35:1-6, Lukas 24:44-47) Jawaban kita 2 : Arti ”Keselamatan” itu sendiri sudah menunjuk pada pribadi Kristus Yesus (”Juruselamat”). Dan Yesus menyatakan bahwa IA adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup (Yohanes 14:6). BANYAK SAKSI MELIHATNYA ! MATIUS 27 : 56 menyatakan, "Kepala pasukan dan prajuritprajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: “Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah." Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “Sudah selesai.” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawaNya. ...Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya.” (Yoh 19:30, 35) Saksi-saksi yang melihat & menyatakan Yesus disalibkab. Menampakkan diri setelah kematianNya kepada murid-murid dan banyak orang. “...bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. (1 Korintus 15:5, 6) Walaupun kita tidak hidup dalam jaman itu; tetapi kita menjadi percaya karena Roh Kudus yang memeteraikannya dan memberitakan kebenaran itu. Amin ! MENGAPA ITU HARUS TERJADI ? 2 KORINTUS 5:21 menyatakan, "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." Itulah sebabnya mengapa Allah menyatakan diri-Nya dalam diri Yesus dan mati di kayu salib untuk dosa-dosa kita. Dalam Yesus, Allah memenuhi persyaratan keadilan dan kasih-Nya! Yesus mati di kayu salib untuk menggantikan kita, untuk dosa-dosa kita. Dalam kitab Ulangan 21:23 dikatakan, setiap orang yang tergantung pada tiang kayu adalah orang berdosa dan terkutuk oleh
Gereja Bethany Indonesia |87|
Allah. Galatia 3:13 menguraikan bahwa Yesus, yang diri-Nya tidak berdosa menjadi kutuk karena kita dan menebus dosa kita. Setelah membayar hukuman atas dosa melalui kematian-Nya, Yesus bangkit lagi. Dengan demikian kematian dan kebangkitan Yesus menjadi sangat penting bagi orang Kristen! PENUTUP : MARI KITA MEMBACA 3 AYAT DIBAWAH ini. Kita akan dikuatkan olehnya , iman kita disempurnakannya. Puji Tuhan. “Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.” (1 Korintus 15 : 20-22) “Yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.” (Roma 4:25) “Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.” (Roma 6:9-11) KATA KUNCI IMAN HARI INI : “ JANGAN RAGU AKAN PENEBUSAN YESUS !!”
Gereja Bethany Indonesia |88|
Doa Puasa Raya Hari Ke-37
Senin, 20 Agustus 2012
PEREMPUAN BIJAK I TIMOTIUS 2 : 9 "Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,....." Pada jaman gereja awal, banyak sekali larangan seorang perempuan yang melayani, menjadi pelayan Tuhan, diaken ataupun sebagai pengkhotbah. Mengapa larangan dahulu ini muncul ? Rasul Paulus melarang karena pada saat itu menurut penafsiran mereka dahulunya tidak berpendidikan (karena lebih mengutamakan kaum laki-laki) sehingga mereka lebih suka “bersolek”. Hal yang lain ialah – saat dahulu sejarah lebih mengutamakan kaum laki-laki untuk melakukan atau menerima sesuatu hal. Misalnya: sebagai pemimpin atau pasukan perang, hak waris, dll (lebih banyak dipilih kaum laki-laki). Tetapi sekarang Tuhan Yesus akan memakai siapapun juga baik itu laki-laki atau perempuan untuk melakukan pekerjaan yang baik dan memuliakan Tuhan. Pertanyaannya : SIAPKAH ENGKAU MELAYANI TUHAN? LEBIH, ramah dan lemah lembut I KORINTUS 11 : 11 – 12 menyatakan, "Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan. Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah." Rasul Paulus mengajarkan kewibawaan seorang perempuan yang sopan, ramah dan lemah lembut; karena ia bisa menjaga kewibawaan keluarganya (suami). Ada karakter yang khusus pada perempuan yang lebih ramah, lemah lembut dibandingkan seorang pria. Dengan dasar inilah perempuan melayani Tuhan akan lebih baik lagi. Perempuan yang Ramah ialah Seorang yang bisa menghormati suaminya (Efesus 5:22-23); Seorang yang bukan penggosip tapi pengajar yang baik (Titus 2:3); Seorang yang bijaksana dalam rumahtangganya (Titus 2:5).
Gereja Bethany Indonesia |89|
NASIHAT UNTUK MELAYANI DENGAN BAIK Janganlah merasa sombong kalau (anda) perempuan yang lebih pintar, kaya daripada seorang laki-laki (suami) tetap taruh hormat. Layanilah dengan kemampuan yang Tuhan berikan, dengan pimpinan Roh Kudus (lembut, disiplin dan teratur). CONTOH PELAYAN PEREMPUAN BIJAK ROMA 16 : 1 menyatakan, "Aku meminta perhatianmu terhadap Febe, saudari kita yang melayani jemaat di Kengkrea,....." Banyak salam diberikan oleh Rasul Paulus dalam Roma pasal 16 ini kepada banyak perempuan yang senang dan baik dalam melayani pekerjaan Tuhan: Febe Pelayan Tuhan yang suka menabur, Priskila yang tekun dalam pengajaran firman Tuhan, Maria yang rajin bekerja keras, Trifena, Trifosa dan banyak lagi; mereka adalah teladan perempuan yang melayani Tuhan dengan luar biasa. Cinta melayani tanpa pamrih, suka menolong dan menabur. Contoh lain dalam Perjanjian Lama : Deborah – pahlawan dan hakim perempuan yang dengan pimpinan Tuhan berani bertempur. Miryam saudara Musa yang melayani Puji-pujian bagi Tuhan. MELAYANI SEPERTI M A R I A YOHANES 12:3 menyatakan, "Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu." • Maria adalah contoh pribadi perempuan yang melayani Tuhan dengan baik: • Penuh dengan Ucapan Syukur karena Tuhan sudah mengampuninya. • Melayani Tuhan dengan kerendahan hati, sekalipun yang dilayani oleh orang dipandang tidak berarti (yang tidak semua orang mau melakukannya membasuh kaki) • Memberikan yang terbaik, menabur pelayanan dengan nilai yang terbaik, bukan asal-asalan (Minyak Narwastu) Penutup :
GALATIA 3 : 28 "Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus."
Gereja Bethany Indonesia |90|
Doa Puasa Raya Hari Ke-38
Selasa, 21 Agustus 2012
HADIRAT TUHAN KELUARAN 34 : 29 Ketika Musa turun dari gunung Sinai--kedua loh hukum Allah ada di tangan Musa ketika ia turun dari gunung itu--tidaklah ia tahu, bahwa kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan TUHAN. Dalam Perjanjian Lama – Tuhan hadir sepenuhnya (Allah Bapa – Allah Anak – Allah Roh Kudus). Tuhan hadir di hadapan bangsa Israel dan bahkan Tuhan menampakkan diriNya kepada Musa. Kehadiran Tuhan ini sempurna dan sepenuhnya; sehingga siapapun yang melihat Tuhan secara langsung – ia akan mati. Sebab itu Musa hanya dapat diberi kesempatan untuk melihat sebagian saja dan hanya sebentar. Tuhan juga hadir dalam hidup kita, karena tubuh kita adalah rumah Roh Kudus yang kudus yang sudah dibeli dan lunas dibayar oleh darah Kristus yang telah mati untuk dosa-dosa kita ( 1 Korintus 6 : 19 – 20 / 2 Korintus 5 : 21). BAGAIMANA TUHAN HADIR DALAM HIDUPMU ! Sebenarnya tidak ada seorangpun yang dapat melihat Tuhan tanpa Ia memperkenankannya. Musa hadir di hadapan Tuhan karena diperkenankanNya. Kita harus mendapatkan perkenanan Tuhan. PERKENANAN TUHAN KELUARAN 19 : 20 Lalu turunlah TUHAN ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu, maka TUHAN memanggil Musa ke puncak gunung itu, dan naiklah Musa ke atas. Menghadap Tuhan harus mendapat perkenanannya; tidak semua orang dapat menemukan hadirat Tuhan. Kita juga harus mendapat kasih karunia untuk ada dalam hadirat Tuhan. Jangan main-main dengan hadirat Tuhan. KEKUDUSAN – untuk dapat menemukan hadirat Tuhan. Musa harus menguduskan dirinya. Dan bahkan bangsa Israel tidak boleh sembarang mendekat . Siapa yang menguduskan kita ? Tuhan ! YESAYA 55:6 menyatakan, "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Kita
Gereja Bethany Indonesia |91|
gunakan hidup ini untuk Kudus dan mencapai perkenanan Tuhan. Jika ada hadirat Tuhan dalam keluarga kita, maka kita akan diberkati." MELIHAT HADIRAT TUHAN KISAH RASUL 9 : 3 menyatakan, "Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia." Perjanjian Baru juga menuliskan, bahwa orang yang berdosa ketika melihat hadirat Tuhan ia tidak akan tahan. Saulus (Paulus) ketika melihat ia menjadi buta. ( Hadirat Tuhan menuntut kita bertobat dari dosa-dosa dan hidup kudus - - mari lakukan hal ini : BERTOBAT ! ) Saulus yang kemudian berganti nama Paulus mendapatkan bimbingan rohani dari Hamba Tuhan Ananias untuk bertobat, disembuhkan dan melayani pekerjaan Tuhan. (Kisah Rasul 9:10–17) KUDUS dengan SEBENARNYA YEREMIA 4 : 22 menyatakan, “Sungguh, bodohlah umat-Ku itu, mereka tidak mengenal Aku! Mereka adalah anak-anak tolol, dan tidak mempunyai pengertian! Mereka pintar untuk berbuat jahat, tetapi untuk berbuat baik mereka tidak tahu.” Jauhkan dirimu dari segala bentuk kejahatan dan dosa ! Dengan hidup kudus yang sebenarnya. Sebab siapa yang hidup kudus ia akan dapat melihat Tuhan ( Ibrani 12 : 14) . Penutup: Pancarkan Kristus dari dalammu MATIUS 5 : 16 menyatakan, "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” KATA KUNCI IMAN HARI INI : “hadirat tuhan dicapai dengan kekudusan hidup” POKOK DOA HARI INI : DOA PENGAKUAN : Tuhan ampunilah dosa-dosaku dan layakkan aku menerima kasih karuniaMu-AMIN Efesus 4:30– 31
Gereja Bethany Indonesia |92|
Doa Puasa Raya Hari Ke-39
Rabu, 22 Agustus 2012
STILL IN GOD’S PRESENCE YOHANES 15 : 4 "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku." Tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam kamu – adalah ”Still In God’s Presence” Kita diminta untuk tinggal dalam Yesus, jangan kita berada di luar Tuhan supaya jangan binasa. Dan punyailah keyakinan yang kokoh bahwa jika kita tetap pada POKOK ANGGUR yang benar maka kita akan mengalami sukacita, pertolongan dan berbagai berkat yang sangat luar biasa. YESUS POKOK, kita rantingnya YOHANES 15 : 5 menyatakan, "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." Jika kita diputuskan dari Pokok Anggur maka kita tidak akan dapat berbuat apa-apa. Kita harus dicangkokkan pada Pokoknya. Jika kita “patah” maka tidak ada lagi aliran “hidup” dari pokok! Sebab itu supaya kita tetap hidup jangan sampai kita dipatahkannya. Apa arti melekat pada Pokok ? • Tidak hidup seperti orang dunia • Kita tetap Still in God’s Presence • Jangan identitasnya “Kristen” tapi polah lakunya seperti orang duniawi. Tidak menjadi berkat ! RANTING YANG KERING YOHANES 15:6 berkata, "Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar." Lepas dari Pokok, akan menjadi ranting yang kering yang kemudian dipotong dan menjadi kayu bakar. Tentunya kita tidak menginginkan hidup yang seperti demikian. Dan Tuhan juga
Gereja Bethany Indonesia |93|
tidak menghendakinya seperti ini juga. Tuhan ingin kita melekat padaNya. Apapun keadaan kita akan dipelihara oleh Tuhan. Yang belum berbuah akan dipangkas, dibersihkan supaya berbuah. Yang sudah berbuah akan dibersihkan juga, supaya tambah berbuah lebat. DATANG DAN MINTA ! YOHANES 15 : 7 menyatakan, "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." Jika kita melekat pada Pokok Anggur yang baik dan benar, maka ketika kita meminta padaNya (Berdoa), apa saja yang kita minta dalam Nama Tuhan Yesus Kristus akan diberikan. BAHKAN kita tidak perlu meminta karena dengan sendirinya Tuhan akan menyediakan. (Sebab Dia Jehovah Jireh). Ada proses yang Tuhan berikan pada kita supaya kita dapat menerima berkat-berkatNya. Roh dan Firman ada dalam diri kita, jika kita meminta maka kita akan memperolehnya. IMAN, HARAP dan KASIH IMAN Jangan mundur supaya tidak binasa; Mengandung Keselamatan. HARAP Permulaan buah yaitu bunga – mengharumkan nama Tuhan. KASIH Akan menumbuhkan karunia-karunia Roh dan Buah Roh. Kita harus sering ”manunggal” dengan Tuhan. Jangan berhenti hanya Iman saja – jangan bertunas saja, terus kepada Harap memberi bunga, dan yang akhirnya Tuhan tidak membatasinya kita menghasilkan BUAH ROH. (Galatia 5:22-23). MAZMUR 92:14–15 menyatakan "mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, ......" KATA KUNCI IMAN HARI INI : “selalu STILL IN GOD’S PRESENCE “
Gereja Bethany Indonesia |94|
Doa Puasa Raya Hari Ke-40
Kamis, 23 Agustus 2012
MILIKI VISI YANG HASILKAN BERKAT ULANGAN 28 : 1 “Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi,....." Mendengar suara Tuhan dan melakukan dengan setia, karena iman tanpa perbuatan = mati. Tidak ada bayangannya (khayal) SAMA DENGAN tidak berbuat apapun juga berarti HASILNYA KOSONG !! Bayangan yang berdasarkan firman Tuhan, contoh: Berkorban ! (Perpuluhan) . Bagaimana bisa muncul hasil bayangan kalau kita tidak pernah melakukan ? Hak mengembalikan pada Tuhan harus kita lakukan maka akan ada berkat-berkat Tuhan TERCURAHKAN. Ini firman Tuhan “ … baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini …” MARI KITA HASILKAN BERKAT ! VISI DASAR = lakukan firman TUHAN ULANGAN 28 : 2 Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu: Kalau kita mendengar firman Tuhan dan melakukan, itu akan muncul Visi yang Positif; dan ini bukan hasil dari Positif Thinking (Berpikir positif) , Tidak ! melainkan dari “angan-angan” (Visi) yang melakukan firman Tuhan. Kita dapatkan Visi yang diberkati. PERCAYA ini akan terjadi maka akan TERJADILAH pada kita masing-masing. Hasil apa yang kita terima ?? (28:3) – diberkati di kota dan di ladang .....> Pekerjaan kita diberkati. (28:4) – diberkati buah kandunganmu, hasil bumi & ternak...> Keluarga dan Rumah tangga. (28:5) – diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu...> kantor,
Gereja Bethany Indonesia |95|
tempat usaha kita juga diberkati. (28:6) – diberkati waktu masuk dan keluar ....> selalu berhasil. BERKAT-BERKAT VISI LAINNYA Pembacaan pada : ULANGAN 28 : 7 – 14 Visi itu harus muncul dan dibayangkan bahwa kita diberkati oleh Tuhan! Tidak boleh ada yang “ngalup” tetapi semua dalam keadaan baik karena Tuhan pelihara kita. ( ngalup= melamun yang sia-sia ) -ayat 7, berkat dilindungi Tuhan, dihindari dari musuh-musuh. -ayat 8, ke manapun kita memiliki usaha dan bekerja akan diberkati, buka usaha di mana saja diberkati Tuhan. -Ayat 9 & 10, kita menjadi terang dan berkat bagi sekeliling kita. Doa Bapak Gembala : “supaya Tuhan ada di atas jemaat Bethany, supaya ada bukti visi atasnya. Jika gereja Bethany diberkati maka jemaatpun akan diberkati Tuhan. -Ayat 11 & 12 , Tuhan memberkati dan membuka perbendaharaanNya karena memang DIA BERJANJI (bahkan dengan SUMPAH) artinya yang tidak dipungkiri atau berkatNya ialah PASTI !! -Ayat 13 & 14, kita menjadi luar biasa karena TUHAN. Menjadi kepala bukan ekor, jalan kita selalu naik dan tidak turun. BAGAIMANA KUNCI SUPAYA KITA MEMPEROLEHNYA? - PUNYAILAH VISI! Sementara ini mungkin kita masih tertekan berbagai masalah, tetapi mulai sekarang punyailah VISI. Karena Tuhan sudah berjanji akan memberkati kita. Jangan lemah! - TETAP IKUT TUHAN! Kita beribadah pada Tuhan hanya mempunyai motivasi satu, yaitu : HANYA UNTUK TUHAN SAJA! CARILAH TUHAN (CHASING GOD’S PRESENCE) -- LALU STILL IN GOD’S PRESENCE ! ULANGAN 28 : 14 dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya.” - Jangan ada ilah lain - Jangan salah tafsir - Kita tidak datang pada manusia tetapi pada Tuhan
Gereja Bethany Indonesia |96|
- Saya (Bapak Gembala) selalu datang pada Tuhan, sehingga sampai sekarang saya melihat mujizat Tuhan berlaku terus. - Sampai selama-lamanya tetap dipelihara Tuhan. Taruhlah Pikiran, Perasaan dan Kehendak menjadi satu dengan Roh Allah yang ada di dalam kita akan bisa muncul keluar sesuai dengan perintahNya, sesuai dengan visi yang Dia berikan. AMIN! PERCAYALAH TUHAN MEMBERKATI KITA SEMUA!
Gereja Bethany Indonesia |97|
ARTI PERTUMBUHAN GEREJA I. PENDAHULUAN Kata “ pertumbuhan gereja “ memang saat ini sedang menjadi topik pembicaraan yang hangat oleh hamba-hamba Tuhan, dan ini adalah suatu indikasi yang positif, gereja-gereja sedang bangkit berlomba-lomba memacu diri untuk dapat bertumbuh Jika ada gereja yang telah berhasil bertumbuh dan mempunyai banyak anggota jemaat maka gereja lain berusaha meniru pola pelayanan gereja tersebut agar gereja merekapun mengalami pertumbuhan yang serupa. Memang tidak ada salahnya jika kita meniru pola gereja lain, asal saja pola itu sesuai dengan Firman Tuhan. Tetapi kadangkadang kalau kita mengikuti seminar atau konferensi mengenai pertumbuhan gereja, kita mendengar hamba Tuhan yang berkata begini, sedangkan hamba Tuhan yang lain berkata begitu, kita tidak tahu mana yang harus kita ikuti, akhirnya kita malah bertambah bingung. Karena itu, kita perlu mengetahui prinsip-prinsip apa sebenarnya yang sudah tertulis di dalam Alkitab berkaitan dengan pertumbuhan gereja. Sungguh mengherankan bahwa banyak orang cenderung mengikuti pola pelayanan yang dibuat oleh manusia daripada yang diberikan Allah didalam Alkitab. Kita boleh saja mengikuti pola pelayanan gereja lain, asal pola itu betul-betul sesuai dengan Firman Tuhan. Kita yakin jika kita mengikuti Firman Tuhan, kita pasti akan melihat hasilnya. Kita perlu ingat bahwa gereja harus terus menerus berpedoman pada Alkitab jika gereja ingjn bertumbuh. Ada prinsip dalam Alkitab yang dapat menolong kita menumbuhkan gereja yaitu dalam Kisah Para Rasul 2:41-47. Teladan yang diberikan jemaat mula-mula ini sesungguhnya dapat menjadi pedoman bagi kita bagaimana cara menumbuhkan gereja. Dan prinsip-prinsip yang berlaku dalam jemaat mula-mula ini tetap relevan bagi gereja masa kini. II. PRINSIP YANG MENYEBABKAN GEREJA MULA-MULA BERTUMBUH Jemaat mula-mula telah bertumbuh secara luar biasa. Bila kita selidiki Firman Tuhan mengenai pertumbuhan yang pesat ini dari Kisah Para Rasul 2:41-47 maka kita akan menemukan konsep prinsip pertumbuhan gereja yang Alkitabiah. Dalam ayat 43 kita dapatkan betapa pelayanan para rasul-rasul yang disertai dengan
Gereja Bethany Indonesia |98|
banyak mujizat dan tanda sehingga banyak orang menjadi takut dan percaya Yesus, tetapi di dalam ayat 42 kita mendapatkan suatu hal yang lebih luar biasa yang menyebabkan gereja mula-mula bertumbuh. Ada dua hal penting yang perlu kita catat di dalam ayat 42, yang pertama bahwa jemaat mula-mula bertumbuh oleh karena tekun dalam pengajaran rasul-rasul, dan yang kedua adalah oleh karena mereka tekun dalam satu kehidupan komunitas kecil yang penuh kasih dalam persekutuan yang kuat yaitu hidup dalam dinamika orang percaya yang sejati, mereka saling menopang, saling menolong, saling mendorong dalam perbuatan baik dalam kasih Tuhan, dan mereka menjadi saksi Kristus, yaitu suatu kehidupan bersekutu dalam kelompokyang lazim sekarang disebut set Melalui kehidupan persekutuan dalam komunitas kecil ini ternyata sangat efektif untuk mengubah kehidupan setiap orang percaya dan menjadikan nilai hidupnya juga berubah menjadi berdampak positif bagi lingkungannya, menjadi terang dan menerangi kegelapan, menjadi garam dan dirasakan keberadaannya. III.PERAN PENGAJARAN DALAM PERTUMBUHAN GEREJA Gereja di zaman akhir ini sedang menghadapi goncangan, rintangan, dan tantangan yang berat. Jemaat Tuhan menghadapi banyak kesukaran dan persoalan. Kuasa-kuasa dunia, Kuasakuasa kegelapan dan kuasa setan sedang bekerja keras untuk menghancurkan kehidupan orang percaya. Dunia sedang menuju kekacauan dan kehancuran. Dimana-mana muncul penyesat yaitu guru-guru palsu dan nabi-nabi palsu yang senantiasa ingin membawa jemaat Tuhan kembali masuk jalan kebinasaan. Itulah sebabnya kita harus membangun jemaat kita kuat didalam Firman Tuhan sehingga mereka sanggup menghadapi realita hidup dalam dunia ini. Tanpa tercemar dan tetap menjadi terang diantara kegelapan. Karena itu penting sekali gereja mengutamakan pengajaran sehingga jemaat dapat bertumbuh menjadi jemaat yang sehat, kuat dan berkemenangan ♦ Di dalam Kisah Para Rasul 2:42 kita mendapatkan kata “ bertekun dalam pengajaran Rasul-rasul “ Bertekun artinya terusmenerus, berkesinamhungan, atau mentancapkan tertanam kuat pengajaran itu didalam kehidupan jemaat sehingga lewat pengajaran, jemaat mengalami pertumbuhan kedewasaan rohani, dan terbukti jemaat yang kuat dalam Firman dan bertumbuh didalamnya,
Gereja Bethany Indonesia |99|
mereka tidak mudah terombang-ambing olefa ajaran-ajaran sesat yang menyimpang dari Injil Kristus. Mereka sanggup menghadapi segala tantangan, pencobaan dan penderitaan sekalipun disertai dengan aniaya yang hebat. ♦ Pengajaran Rasul-rasul artinya adalah pengajaran Kristus yang murni, sejak lahirnya jemaat mula-mula telah ada dan bermunculan pengajaran-pengajaran palsu yang menyesatkan dan Filsafat-filsafat manusia yang menyimpang dari kebenaran Firman. Demikian juga pada akhir zaman ini jemaat Tuhan harus memiliki dasar Firman yang kokoh, sehingga dapat membedakan yang baik dari diantara yang jahat, yang Alkitabiah diantara yang palsu. ♦ Jemaat yang bertumbuh oleh karena pengajaran akan menjadi jemaat yang memiliki pengenalan akan Tuhan yang benar dan makin mengasihi Yesus serta setia kepada InjilNya. Untuk itulah gereja telah mengadakan program pengajaran School Of Ministry (SOM) dan menjadi jalur wajib bagi setiap anggota jemaat untuk mengikuti program pengajaran ini. ♦ Akibat jemaat tekun dalam pengajaran maka terjadi suatu gerakan rohani yang dasyat. Mereka yang telah menerima pengajaran tentang keselamatan (Salvation) bukan saja secara pribadi dengan mantap menerima keselamatan yang Tuhan berikan tetapi juga menjadi orang yang cakap membawa orang lain menerima keselamatan. ♦ Mereka yang menerima pelajaran Roh Kudus ( Holy Spirit ) bukan saja secara pribadi menerima Roh Kudus, karunia dan kuasa Roh Kudus tetapi mereka juga menjadi orang yang cakap membawa orang lain menerima Roh Kudus. ♦ Mereka yang menerima pelajaran berkat dan kesembuhan Ilahi (Divine Healing & Blessing) bukan saja secara pribadi menerima berkat dan kesembuhan Ilahi serta pemulihan total dalam kehidupannya, tetapi mereka juga menjadi berkat dan saluran berkat bagi orang lain. ♦ Mereka yang menerima pelajaran kedatangan Tuhan (Second Coming) bukan saja secara pribadi mengerti rencana Tuhan didalam kehidupannya sehingga senantiasa hidup kudus & saleh untuk menyonsong kedatanganNya, tetapi mereka juga menjadi teladan hidup bagi orang yang percaya maupun yang belum percaya. ♦ Jemaat yang telah mendapatkan empat pelajaran dasar kebenaran Firman Tuhan ini, mereka akan menjadi jemaat yang memahami betapa besarnya kasih Allah dan mengasihi Allah dengan
Gereja Bethany Indonesia |100|
segenap hatinya serta memiliki beban dan kasih kepada sesamanya. Mereka pergi melayani dengan hati yang berkobar-kobar dan roh yang menyala-nyala memberitakan injil dengan penuh keberanian dan merebut jiwa-jiwa yang akan masuk ke dalam api neraka sehingga terjadilah penuaian jiwa-jiwa dalam jumlah yang sangat besar. ♦ Setelah selesai empat pelajaran dasar jemaat dapat di lanjutkan dengan pengajaran tentang kepemimpinan (Leadership), sehingga dapat meningkatkan kecakapan dalam melayani serta mencetak pemimpin-pemimpin yang dibutuhkan dalam pelayanan gereja. Adapun materi yang diberikan dalam pelajaran kepemimpinan dapat disesuaikan dengan program pelayanan gereja yang ada. IV. PERAN FAMILY ALTAR BAGI PERTUMBUHAN GEREJA Gereja yang bertumbuh adalah menjadi suatu kerinduan yang sangat bagi setiap hamba-hamba Tuhan karena Tuhan pun menginginkan gerejanya bertumbuh. Bertumbuh bukan saja dalam arti kuantitas tetapi juga kualitas. Barometer gereja yang bertumbuh tidak hanya dilihat dari sisi berapa banyak jemaat yang dapat terhisap hadir dalam kebaktian ibadah raya tetapi juga perlu dipandang dari sisi seberapa tingkat pertumbuhan kedewasaan rohaninya bahkan lebih cenderung gereja yang bertumbuh dengan sehat adalah pertambahan jumlah anggota jemaat hanya sebagai akibat produk dari tingkat kedewasaan rohani jemaat yang matang. Jemaat yang dewasa rohani akan menjadi teladan hidup bagi orang lain dan mereka menjadi penjala jiwa yang militan, bilamana setiap anggota jemaat mengalami pertumbuhan kedewasaan rohani maka akan terjadi satu gerakan rohani yang dahsyat, banyak jiwa-jiwa akan dimenangkan dan diselamatkan bagi Kristus, akan terjadi penuaian jiwa secara besar-besaran, akan terjadi multiplikasi jumlah anggota jemaat yang pesat. FAMILY ALTAR BETHANY : 1. Kesatuan Hati Kesatuan hati merupakan hubungan yang harus terjalin diantara anggota FA. Dan lebih luas lagi biarlah kesatuan hati juga terjadi antar FA se-sektor dan se-wilayah, serta antar wilayah. 2. Tumbuh Bersama : Sasarannya adalah semua anggota jemaat bertumbuh menjadi dewasa secara rohani dan mendapatkan pemulihan dalam kehidupan keluarganya, bisnis usahanya juga kesehatan tubuh dan ekonominya.
Gereja Bethany Indonesia |101|
Hidup dalam jalan kebenaran Tuhan dan hidup ada di dalam jalur berkat Allah. 3. Memenangkan Jiwa : Sasarannya adalah menjadi saksi dan memenangkan jiwajiwa yang belum diselamatkan. Khususnya jiwa-jiwa yang ada di dalam keluarga setiap anggota jemaat, juga jiwa-jiwa yang ada di sekeliling kita. Maka jelas sekali FAMILY ALTAR bukan persekutuan doa rumah tangga yang hanya seminggu satu kali berhimpun, tetapi kelompok kecil yang saling membangun dan memenangkan jiwa serta mempertunangkan jemaat bagi Kristus. VI. PENTINGNYA MEMBANGUN FAMILY ALTAR ♦ Suasana kekeluargaan dalam Kasih Tuhan. > Karena dalam himpunan kelompok kecil yaitu 7 s/d 12 orang, maka mudah saling mengenal, saling memperhatikan, saling menjaga, ada persekutuan yang indah diantara saudara seiman, sehingga terjaga kehidupan rohani kita. > Bilamana seorang anggota menderita maka yang lain juga merasakan akibat penderitaannya karena mereka adalah satu kesatuan di dalam tubuh Kristus. > Bilamana seseorang mengalami persoalan, misalnya sakit, meninggal dunia, menghadapi problem kehidupan, maka yang lain akan dapat dengan cepat mengetahui dan dapat bersama-sama membantu dan menolongnya. Semuanya ini tidak akan didapatkan di pelayanan ibadah raya maupun pelayanan persekutuan jemaat, hanya di dalam program penggembalaan kelompok sel saja dapat kita peroleh semuanya. ♦ Pujian dan Penyembahan dalam kesatuan hati. > Melatih Kesatuan Hati dan mengingatkan kita selalu akan Kebaikan Tuhan serta bersyukur kepada-Nya. Ada persekutuan yang indah dengan Tuhan. > Membawa hati kita bersama-sama mengagungkan Tuhan dalam pujian dan masuk sampai menyembah Tuhan dengan penuh syukur. ♦ Doa dan Bersyafaat dengan lebih terfokus. > Berdoa untuk saling menguatkan, saling mendukung dan saling melayani. > Berdoa untuk anggota yang dalam pergumulan, gereja
Gereja Bethany Indonesia |102|
Tuhan dan para hamba-hambaNya, bangsa dan negara kita. > Seluruh anggota jemaat terlibat mengambil beban doa dan setiap anggota jemaat berkesempatan terlayani. ♦ Kotbah dengan dua arah yang aktif. > Setiap anggota jemaat tidak hanya menjadi pendengar ( pasif ) tetapi didorong setelah mendengar, merenungkan, mencerna dan mengambil keputusan melakukan Firman Tuhan (ada kesaksian dan diskusi). > Ada keputusan yang diambil oleh masing-masing untuk menjadi pelaku firman sebagai target akhir. ♦ Dengan demikian akan menghasilkan pertumbuhan rohani jemaat yang maksimal. Gereja akan bertumbuh dengan pesat dan menjadi gereja yang berkembang tanpa batas. > Ada kasih yang mengalir, ada mujizat dan pernyataan Kuasa Allah (terjadi perubahan hidup ) serta ada Kesaksian yang hidup sebagai saksi Kristus dan memenangkan jiwa. ( nilai hidupnya juga berubah ). > Hidup dalam kemenangan. > Hidup dalam Kebenaran. VII. KESIMPULAN - Gereja yang bertumbuh mutlak harus memiliki pelayanan para hamba-hamba Tuhan yang disertai kuasa dan mujizat. - Gereja yang bertumbuh mutlak harus memiliki pengajaran firman Tuhan yang kuat kepada jemaat. - Gereja yang bertumbuh mutlak harus memiliki penggembalaan jemaat yang maksimal melalui pola sel, yaitu : Family Altar. TUHAN YESUS MEMBERKATI
Gereja Bethany Indonesia |103|
Gereja Bethany Indonesia |104|
DAFTAR PUSTAKA Alkitab, Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta, 2001. Tanuseputra, Abraham Alex, Batu Penjuru, House of Blessing, Surabaya, 2005. Tanuseputra, Abraham Alex, Iman Yang Memindahkan Gunung, Harap Yang Tak Tergoncang, Kasih Yang Sempurna, Armageddon, Jakarta, 2000. Tanuseputra, Abraham Alex, Created by God’s Vision, House of Blessing, Surabaya, 2011. Tanuseputra, Abraham Alex, My Excellent Leader, House of Blessing, Surabaya, 2007. Kumpulan Khotbah Pdt. Abraham Alex Tanuseputra sepanjang tahun 2006-2012. Buku Panduan SOM Bethany Buku Panduan FA Bethany
Gereja Bethany Indonesia |105|
Catatan
___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ____________________________________________________
Gereja Bethany Indonesia |106|
Catatan
___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ____________________________________________________
Gereja Bethany Indonesia |107|
Catatan
___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ____________________________________________________
Gereja Bethany Indonesia |108|
Catatan
___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ____________________________________________________
Gereja Bethany Indonesia |109|
Catatan
___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ____________________________________________________
Gereja Bethany Indonesia |110|
Catatan
___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ____________________________________________________
Catatan
___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ ____________________________________________________