Yahudi Indonesia dan Perjuangan Identitas keagamaan (suatu kajian sosio historis terhadap perjuangan komunitas Yahudi Indonesia untuk sebuah status agama resmi)
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teologi Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh gelar Sarjana Sains Teologi (S. Si Teol) Oleh:
GERALD JACOB TAMPI 71 2006 042
FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2011
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING
YAHUDI INDONESIA DAN PERJUANGAN IDENTITAS KEAGAMAAN (suatu kajian sosio historis terhadap perjuangan komunitas Yahudi Indonesia untuk sebuah status agama resmi)
Oleh:
Gerald Jacob Tampi 712006042
Skripsi ini telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si Teol)
Salatiga, 18 Februari 2011
Pembimbing I
Pdt. Prof. John A. Titaley, Th.D
Pembimbing II
Astuti Kusumawicitra laturiuw, Ph.D
i
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI
YAHUDI INDONESIA DAN PERJUANGAN IDENTITAS KEAGAMAAN (suatu kajian sosio historis terhadap perjuangan komunitas Yahudi Indonesia untuk sebuah status agama resmi)
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
Gerald Jacob Tampi 712006042 Telah diajukan di hadapan Dewan Penguji Pada hari/tanggal
: Jumat, 18 Februari 2011
Pukul : 13.00 WIB Dan dinyatakan telah LULUS memenuhi syarat
Penguji I
Penguji II
Pdt. Dr. Daniel Nuhamara, M.Th, Ed.D
Pdt. Prof. John A. Titaley, Th.D
Dekan Fakultas Teologi
Pdt. Dr. Retnowati, M.Si
ii
HALAMAN PERNYATAAN Dengan ini penulis menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Salatiga, 21 Februari 2011
Penulis
iii
Mintalah maka kepadamu akan diberikan, Carilah maka kamu akan mendapatkannya, Ketuklah maka kamu akan di bukakan pintu.
“Angkatlah suaramu dan tersenyumlah. Jadikanlah senyumanmu sebagai senjata. Karena senyuman lebih ampuh daripada pistol bahkan lebih dahsyat daripada ledakan bom ...!”
Toyohiko Kagawa
Buat mereka yang sudah menangis, sudah tertawa, dan merasa itu semua indah oleh karena cinta, dalam mewujudkan mimpimimpi yang menjadi harapan untuk cinta. Special Thank’s: Oma Clara Terima kasih untuk begitu banyak pelajaran hidup yang telah oma bagikan buat Gerald.
Kalian semua akan selalu ku kenang
Mama Tien Terima kasih untuk segala bentuk bantuan yang telah mama tien berikan, baik itu materi maupun pikiran.
MAMA & PAPA Terima Kasih untuk segala sesuatu yang telah diberikan buat anakmu ini. (bagi pulsa ama duit donk......he2)
KATA PENGANTAR Hidup adalah mengukir sejarah panjang dari perjalanan. Segala suka dan duka, keluh dan kesah, keringat dan pengorbanan adalah ukiran-ukiran yang membawa pada satu tujuan yaitu hidup yang lebih baik dari hari ke hari. Untuk itu, penulis sadar bahwa hal pertama yang harus lakukan adalah berterima kasih pada Tuhan Yesus, yang hanya karena kasih-NYAlah, penulis dimampukan. Tanpa DIA, penulis tidak akan mampu melewati semua tantangan dan rintangan yang menghadang. Tak ada lain yang bisa penulis berikan, hanya puji syukur, hormat dan kemuliaan melalui semuanya ini. Selain itu pada kesempatan ini juga penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, diantaranya: 1. Pdt. Prof. John A. Titaley, Th.D selaku pembimbing I, yang telah meluangkan waktu, sumbangan pemikiran, dan dukungan bagi penulis dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini. Tuhan memberkati tugas dan pelayanan yang Bapak lakukan. 2. Astuti Kusumawicitra Laturiuw, Ph.D selaku pembimbing II, yang telah meluangkan waktu, sumbangan pemikiran, dan dukungan bagi penulis dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini. Tuhan memberkati. 3. Pdt. Dr. Daniel Nuhamara, M.Th, Ed.D selaku penguji dalam ujian skripsi. Terima kasih buat pertanyaan-pertanyaan dan sumbangan pemikirannya dalam melengkapi skripsi ini. Tuhan memberkati tugas dan pelayanan Bapak.
4. Rabbi Yaarcov Baruckh, selaku ketua JCI. Terima kasih untuk waktu dan kesempatan yang diberikan buat penulis dalam melakukan penelitian ini. Tuhan memberkati perjuangan Rabbi. 5. Bapak Leonard Chrysostomos Epafras. Terima kasih untuk sumbangan datadata tentang sejarah yahudi di Indonesia. Tuhan memberkati tugas dan pelayanan Bapak sekeluarga. 6. Om onie sekeluarga, Om ei sekeluarga, Tante nen sekeluarga (met datang sella yang telah menambah keceriaan di rumah love you adik ku). Terima kasih untuk segala bantuannya. (jangan lupa tanggal muda sering2 tanya keadaan keponakan...wkwkwkwkwkwkwkwkwkw) 7. Buat keluarga Besar parengkuan yang berada di Manado, terima kasih banyak untuk segala bantuan yang telah di berikan. 8. Kak Edwin Sekeluarga, dan Kak Nita Sekeluarga. Terima kasih banyak untuk segala sesuatu yang telah kalian berikan............................................................. 9. Mama Rose Sekeluarga dan Papa Anton Sekeluarga. Terima kasih banyak untuk segala bantuannya. Maaf gerald sering merepotkan. (Le’ ning makasi udah jaga oma ^_^) 10. Dosen dan Staf Tata Usaha Fakultas Teologi UKSW. Pak John Titaley, Pak Daniel Nuhamara, Ibu Dien, Ibu Retno, Ibu Henny, K. Yosi, K. Ira, K. Ika, K. Iren, K. Chaken, Pak Yusak, Pak Drie, Pak Mesakh, Pak Yopie, Pak Totok, Pak Basuki, Pak David, Pak Tonny, Pak Tobby, terima kasih untuk didikan baik itu ilmu dan pengalaman yang sangat bermakna dan berguna bagi
penulis. Ibu Budi, Mba Liana, Mba Dinda, Pak Yamto dan Pak Yuti, terima kasih telah bekerja untuk melayani kami semua mahasiwa/i Fak. Teologi. 11. Pdt. Izack Lattu, selaku wali studi angkatan 2006. Thankz K. Chaken untuk nasihat, perhatian, dukungan dan persahabatan yang sudah K. Chaken berikan buat kami semua. Kami bahagia punya wali studi K. Chaken yang mau jadi dosen, sahabat dan saudara buat kami. 12. Kak ira, selaku wali studi angkatan 2006 B. terima kasih banyak untuk segala nasehat dalam berbagai bahasa yang telah berikan kepada Beta. Terima kasih banyak kak...............he2............ 13. Angkatan 2006_Gold Generations (712006), “Rena, Fera, ella Helly, Stella, K yudo, K Rino, K Herry, K Maria, Glenn, Meydi, Lydia, K sita, Bobby, Eva, Rici, Andre, Delmit, Pian, Titi, Harmy, Keke, Ince, Ika, Wahyu, Yudi, Eda, Delvi, Hetty, Yanti, Ulen, Jelly, Acha, Uli, K soLi, Yohanes, Vira, Raulina, Mba Devina, Daud, Sem Dj, Nevi, Deril, Bora, Agnes, Rido, Desi, Mito, Alicia, Pippo, Chelly, Grace, NavsarIna, Nunu, Bunda, Nana, Lita, SariBunDa dan Aleka.” Thankz untuk
kebersamaan ± 4 tahun, untuk setiap tawa dan perjalanan yang kita lalui bersama. GOD BLESS US. 14. Bang Jimmy (terima kasih bang, klo ngga ada abang, ngga lulus aku bang.hahahahah), Bang Yunus (Mantabs bang....), Bang Epron (klo ngga ada abang, aku pasti udah tinggal di emperan toko bang.hahahahahaha). 15. Pdt. Eric H., Pdt. Cristina Bangun, Pdt. Yani, Pdt. Susy Rummezer dan Pdt. Latudasan, terima kasih banyak sudah mengajarkan tentang pelayanan yang baik dan benar. Ini merupakan pelajaran yang berharga bagi penulis.
16. Teman-teman GP TamanSari & Kharisma, Teman-teman Muger TamanSari, Teman-teman Yifos, Teman-teman LK, Teman-teman Teo-avant guard, Teman-teman PS “Immanuel”, GerFMa. Terima kasih udah menjadi teman...wkwkwkwkwkwkwkwkw 17. Nuel milan,Hezky,Joe,Laruso,Sem,Bos....................terima kasih banyak untuk tempat
ribut2nya......hahahahahahahaha..................bakar2
ko........wkwkwkwkwk......dan tak lupa buat X, klo udah jadi petani sukses jangan lupa katong oooooooo...................................................................... 18. K. Emma, (terima kasih untuk kesediaan mengedit wkwkwkwkw) Miss Brin (les bhasa english ah...he2), Nelcy, Ceshie, Putri, (trio Alor). Mas Yudi_Nana,. Terima kasih untuk semua bantuan, doa, dukungan dan kebersamaan. Tuhan memberkati. 19. Semua pihak yang tidak tersebutkan namannya, Terima kasih banyak atas bantuannya. Tuhan Yesus Berkati. 20. Upz hampir lupa..........hahahahahahaha.......em dan buat
yang terakhir......siapa ya, hayo siapa ntu.........wkwkwkwkwkw..........Syair & Melody........”Madlyne Vivian Aunalal 712006028” dangke......ampe tua toh ^_^
Salatiga, 20 Februari 2011
Gerald Jacob Tampi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………......
i
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………….……….....
ii
PERNYATAAN KEASLIAN ……….……………………….………........
iii
HALAMAN MOTTO ………………………………………………………
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………...
v
KATA PENGANTAR ……………………………………………………..
vi
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….
x
SARIPATI ……………………………………………………..…………..
xii
BAB I
:
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...…………….…………………..…………………
1
B. Rumusan Masalah …………………..………..…………………..…
6
C. Tujuan Penelitian …………………………..………...…………..…
6
D. Manfaat Penelitian ………………………..……………….......……
6
E. Metode Penelitian ….…………………………..……...………..…..
7
F. Sistimatika Penulisan ……………………..………...………………
8
BAB II
:
LANDASAN TEORI
A. Kebebasan Beragama dalam HAM ....………...……………………
10
B. Kebebasan beragama menurut perundang-undangan yang berada di Indonesia ..........................................................................
20 x
BAB III
:
DESKRIPSI HASIL PENELITIAN
A. Sejarah Komunitas Yahudi Indonesia…………..…………….………. 33 A.1 Pada Masa Hindia Timur ...................................................................... 33 A.2 Pendudukan Jepang .............................................................................. 46 A.3 Kemerdekaan ........................................................................................ 49 A.4 Indonesia Modern ................................................................................ 50 B. Upaya Komunitas Yahudi di Indonesia Memperjuangkan Status Resmi Keagamaannya ...………….…............................................................. 53
BAB IV
:
ANALISA HASIL PENELITIAN
A. Masa Orde Lama ............................................................................
62
B. Masa Orde Baru ..............................................................................
66
C. Masa Reformasi ..............................................................................
68
D. Masih Berjuang ...............................................................................
72
BAB VI
:
PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………
74
B. Saran ………………………………………………………….…….
76
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xi
xii
SARIPATI Penelitian ini dilatar belakangi oleh keberadaan dari komunitas Yahudi di Indonesia di dalam usaha untuk memperjuangkan status keagamaannya di Indonesia. Yang menjadi persoalan penelitian dalam skripsi ini adalah: a) bagaimana sejarah komunitas Yahudi di Indonesia? b) bagaimana perjuangan komunitas Yahudi di Indonesia dalam mencapai status keagamaannya? Dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif, penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data-data dari buku-buku sebagai sumber primer, dan wawancara dengan beberapa informan, seperti Rabbi sebagai sumber sekunder. Sebagaimana hasil dari penelitian seputar komunitas Yahudi di Indonesia, maka dalam
usaha mereka untuk mendapatkan status
keagamaannya, perjuangan tersebut didasari oleh kebebasan beragama di Indonesia yang diatur dalam UUD 1945 Pasal 29 ayat 2 yang berbunyi “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.“1 selain itu, kebebasan beragama yang HAM diatur juga dalam Universal Declaration of Human Right yang dicetuskan oleh PBB dan diakui oleh anggota termasuk Indonesia.2 Dari hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa komunitas Yahudi di Indonesia belum menunjukkan upaya-upayanya dalam mencapai status keagamaan yang resmi. Hal ini dikerenakan komunitas ini merupakan komunitas yang baru muncul kembali setelah perjuangan pada beberapa periode pemerintahan yang lalu. Selain itu, keberadaan 1
Saafroedin Bahar, Ananda B. Kusuma dan Hudawati (Tim Penyunting) Risalah Sidang
Badan Penyidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) – Panitia Persiapanan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) : 28 Mei 1945- 22 Agustus 1945, (Jakarta : Sekretariat Negara R.I., 1995.), 438 2
A. Ubaidilla, Pendidikan kewarganegaraan : Demokrasi, HAM dan Masyarakat
madani, (Jakarta : IAIN Jakarta Press, 2003), 119-121
komunitas Yahudi di Indonesia kurang diterima oleh masyarakat Indonesia, seperti yang terjadi di daerah Surabaya, kecuali yang berada di daerah Sulawesi Utara, mereka juga mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat seperti dalam pembangunan tempat ibadah (sinagoge).