Lampiran 3
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Judul Mata Kuliah Nomor Kode/ SKS Deskripsi Singkat
: : :
Tujuan Instruksional Umum
:
NO PERTEMUAN 1
Periodonsia II (PERAWATAN PERIODONTAL) PE 252/ 2 SKS Mata kuliah ini akan membahas dasar pemikiran dan rencana perawatan periodontal, prognosis penyakit gingiva dan periodontal, instrumentasi periodontal, serta pencegahan, perawatan baik perawatan non bedah maupun bedah periodontal, rujukan kasus-kasus periodontal, perawatan periodontal yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan bidang kedokteran gigi lainnya serta perawatan pemeliharaan periodontal. Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan prosedur pencegahan, perawatan, dan pemeliharaan periodontal.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. 1. Menjelaskan Dasar Pemikiran 2. Perawatan Periodontal
3. 2. Menjelaskan Rencana 4. Perawatan Periodontal
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
Dasar Pemikiran Perawatan Periodontal
- Hasil perawatan yang diharapkan - Faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan - Penyembuhan pasca terapi periodontal - Rencana induk untuk perawatan yang komprehensif - Sekuen prosedur perawatan - Mengemukakan rencana perawatan pada pasien
Rencana Perawatan Periodontal
ESTIMASI WAKTU 20’ 10’
SUMBER KEPUSTAKAAN TERAPI PERIODONTAL Hal : 48-53 CARRANZA Hal: 555-61
30’
10’
30’ 10’
TERAPI PERIODONTAL Hal : 60-64 CARRANZA Hal: 552-554
2
3/4
5
3. Menjelaskan Prognosa Penyakit Periodontal
4. Menjelaskan Instrumentasi Periodontal
5. Menjelaskan Pencegahan Penyakit Peridontal
Prognosa Penyakit Periodontal
Instrumentasi Periodontal
Pencegahan Penyakit Periodontal
- Prognosa gingivitis: a. Inflamasi merupakan perubahan patologis primer dan satu-satunya b. Perubahan inflamatori dikomplikasikan oleh faktor sistemik - Prognosa periodontitis: a. Prognosa umum b. Prognosa gigi - Alat-alat periodontal : a. Klasifikasi alat periodontal b. Prob periodontal c. Alat penskeleran dan pengkuretan d. Alat pembersih dan pemoles e. Alat pembedahan - Instrumentasi : a. Hal-hal yang harus diperhatikan pada waktu instrumentasi b. Teknik penskeleran dan penyerutan akar - Tahapan pencegahan penyakit gingiva dan periodontal - Pelaksanaan tahap pencegahan - Program pencegahan di
20’
TERAPI PERIODONTAL Hal : 34-36 CARRANZA Hal: 541-552
20’
20’ 40’
10’ 15’ 20’
TERAPI PERIODONTAL Hal : 36-47 CARRANZA Hal: 542-552 TERAPI PERIODONTAL Hal : 77-91 CARRANZA Hal: 592-613
15’ 20’
60’
TERAPI PERIODONTAL Hal : 95-107 CARRANZA Hal: 614-43
35’ 10’
10’ 15’
TERAPI PERIODONTAL Hal : 299-304 CARRANZA Hal: 977-987
klinik - Program pencegahan di masyarakat 6. Menjelaskan Perawatan 7. Emerjensi Periodontal
6/7
8 9
10
10/11
7. Menjelaskan Kontrol Plak
Perawatan Emergensi Periodontal
Kontrol Plak
- Perawatan abses gingiva - Perawatan abses periodontal akut - Perawatan gingivitis ulseratif nekrosis akut - Perawatan gingivostomatitis akut - Tahapan prosedur/ intruksi kontrol plak - Sikat gigi - Beberapa metode penyikatan gigi - Alat bantu pembersih interdental
Tes I 8. Menjelaskan perawatan Inisial
9. Menjelaskan Perawatan Bidang Fungsional
10. Menjelaskan Bidang Dan Antimikroba Yang Digunakan Dalam Perawatan Periodontal
15’
15’ 15’ 10’
TERAPI PERIODONTAL Hal : 67-76 CARRANZA Hal: 657-668
10’
10’ 40’ 25’
TERAPI PERIODONTAL Hal : 127-142 CARRANZA Hal: 684-711
25’ 100’
Perawatan Inisial
10’
Perawatan Bidang Fungsional
- Dasar pemikiran perawatan inisial - Tahapan prosedur perawatan inisial - Perawatan inisial pada perawatan gingivitis simpel - Penyelarasan oklusal - Pensplinan
Bahan Dan Antimikroba Dalam Terapi Periodontal
- Pembalut periodontal - Bahan desentisasi - Bahan pewarna plak
10’ 10’ 10’
60’
TERAPI PERIODONTAL Hal : 115-123 CARRANZA Hal: 673-683
30’ 30’ 20’
TERAPI PERIODONTAL Hal : 149-158 CARRANZA Hal: 722-749 TERAPI PERIODONTAL Hal : 163-179 CARRANZA
11
12
13
11. Menjelaskan Perawatan Bedah Peridontal
12. Menjelaskan Kuretase Gingiva
13. Menjelaskan Gingivektomi dan Gingivoplastik 14. Menjelaskan Bedah Flep
- Analgetika - Antimikroba dan khemoterapetik - Antibiotik untuk premedikasi - Antimikroba sebagai antiplak - Antibiotika sebagai penunjang perawatan periodontal - Tujuan fase bedah - Penyingkiran saku atau pemeliharaan saku - Reevaluasi pasca terapi fase I - Indikasi untuk bedah periodontal - Metode penyingkiran saku - Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan bedah periodontal - Kuretase gingiva dan kuretase subgingiva - Modifikasi prosedur perlekatan baru dengan eksisi
5’ 10’
Gingivektomi dan Gingivoplastik
- Gingivektomi - Gingivoplastik
30’ 20’
Bedah Flep
- Flep periodontal - Teknik penjahitan
25’ 15’
Perawatan Fase Bedah Peridontal
Kuretase Gingiva
Hal: 750-754
15’ 15’ 25’
10’ 5’ 10’
TERAPI PERIODONTAL Hal : 191-202 CARRANZA Hal: 755-766
5’ 10’ 10’
30’ 20’
TERAPI PERIODONTAL Hal : 207-212 CARRANZA Hal: 776-781
TERAPI PERIODONTAL Hal : 216-221 CARRANZA Hal: 782-791 TERAPI PERIODONTAL Hal : 224-234
14
15
15. Menjelaskan Bedah Mukogingiva
Bedah Mukogingiva
- Teknik bedah flep untuk perawatan saku periodontal - Bedah flep pada kasus khusus - Tujuan bedah mukogingiva - Teknik bedah mukogingiva untuk memperlebar gingiva cekat - Teknik bedah mukogingiva untuk menutup akar gigi yang tersingkap karena resesi gingiva - Teknik bedah mukogingiva untuk penyingkiran frenulum
35’
CARRANZA Hal: 782-838
15’ 10’ 15’
TERAPI PERIODONTAL Hal : 259-274 CARRANZA Hal: 875-907
10’
10’
16. Menjelaskan Penanggulangan Cacat Tulang
Penanggulangan Cacat Tulang
- Bedah tulang resektif - Bedah tulang rekonstruktif - Perawatan lesi furkasi
15’ 20’ 15’
17. Menjelaskan Rujukan Kasus Kasus Periodontal
Rujukan Kasus-Kasus Periodontal
- Sistem rujukan - Batas-batas kewenangan dokter gigi dalam pelayanan bidang periodonsia - Kasus-kasus periodontal yang membutuhkan rujukan - Tindakan sebelum
5’ 5’
10’
10’
TERAPI PERIODONTAL Hal : 244-255 CARRANZA Hal: 907-1012 TERAPI PERIODONTAL Hal : 306-314
merujuk pasien periodontal 18. Menjelaskan Perawatan Pemeliharaan Periodontal Atau Periodontal Suportif
19. Menjelaskan Perawatan Periodontal Yang Berhubungan Dengan Bidang Kedokteran Dan Bidang Kedokteran Gigi Lainnya
Perawatan Pemeliharaan Periodontal
Perawatan Periodontal Yang Berhubungan Dengan Bidang Kedokteran Dan Bidang Kedokteran Gigi Lainnya
- Dasar pemikiran - Program pemeliharaan - Kambuhnya (rekurensi) penyakit periodontal - Klasifikasi pasien pasca perawatan
10’ 10’ 10’
- Hubungan periodonsia dengan kedokteran umum - Hubungan periodonsia dengan kedokteran gigi restoratif - Hubungan periodonsia dengan orthodonsia - Hubungan periodonsia dengan endodontik
5’
TERAPI PERIODONTAL Hal : 277-283 CARRANZA Hal: 555-561
10’
5’
10’ 10’
16
Tes II
100’
17
Ujian Akhir Semester
100’
TERAPI PERIODONTAL Hal : 286-298 CARRANZA Hal: 860-874