GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN 1. Nama Mata Kuliah

: Keperawatan Gerontik

Kode Mata Kuliah

: WAT 3.12

Jumlah SKS

: 2 SKS (T=1, K=1)

Koordinator Mata Ajar

: Niken Andalasari, S.Kep., Ns

Nama Dosen

: Niken Andalasari, S.Kep., Ns

2. Standart Kompetensi

: 1. Kompetensi 27 Melaksanakan asuhan keperawatan pada kelompok khusus (anak sekolah, Okupasi dan Lansia)

3. Tujuan Mata Kuliah

: 1. Memahami konsep lanjut usia 2. Memahami konsep keperawatan kesehatan lanjut usia 3. Memahami konsep penuaan 4. Melaksanakan pengkajian pada lanjut usia 5. Merumuskan diagnosa keperawatan pada lanjut usia 6. Membuat perencanaan asuhan keperawatan pada lanjut usia 7. Melakukan intervensi keperawatan pada lanjut usia baik individu maupun kelompok sehat maupun sakit 8. Melakukan pelatihan tentang latihan kognitif

9. Membantu mempertahankan ADL pada pasien 10. Membantu memelihara dan memulihkan kesehatan lanjut usia baik fisik, mental maupun sosial 11. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan pada lansia 12. Mendokumentasikan asuhan keperawatan pada lansia 4. Proses Pembelajaran

: Teori 1 sks X 12 X 1 jam = 12 jam Klinik 1 sks

5. Evaluasi

: Evaluasi meliputi ujian formatif dan sumatif. Aspek penilaian melalui tertulis dengan soal Pilihan Ganda, wawancara dan responsi. Bobot Penilaian : Teori 1 sks : 50%, Klinik 1 SKS = 50%

6. Buku Sumber

: 1. Azizah, Lilik. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta : Graha Ilmu 2. Maryam, Siti, dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medika 3. Nugroho, Wahyudi. (2000). Keperawatan Gerontik. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC 4. Tamher, S & Noorkasiani. (2009). Kesehatan Usia Lanjur dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

7. Rincian :

Tujuan Instruksonal Umum

Topik

K

A

P

Buku Sumber

Kompetensi 27 : Melaksanakan asuhan keperawatan pada kelompok khusus (anak sekolah, okupasi dan lansia) a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada kelompok khusus 

Menjelaskan tentang konsep keperawatan kelompok khusus (anak sekolah, okupasi, lansia)



Mempelajari konsep keperawatan kelompok khusus (anak sekolah, okupasi, lansia)



Mengidentifikasi pemahaman tentang konsep keperawatan kelompok khusus (anak sekolah, okupasi, lansia)



Menjelaskan konsep model dan data fokus pada pengkajian kesehatan kelompok khusus



Mendiskusikan tentang konsep, data fokus pada pengkajian keperawatan kelompok khusus dengan benar



Mengidentifikasi pemahaman tentang konsep, data fokus pada pengkajian dan keperawatan kelompok khusus



Mengaplikasikan konsep dan prinsip dokumentasi pada setiap langkah proses keperawatan kelompok khusus



Mengintegrasikan konsep dan prinsip dokumentasi pada setiap langkah proses keperawatan kelompok khusus



Melakukan secara habitual penerapan konsep dan prinsip dokumentasi pada setiap langkah proses keperawatan kelompok khusus



Mengaplikasikan prinsip dan teknik komunikasi dalam pengkajian keperawatan kelompok khusus



Mengintegrasikan prinsip dan teknik komunikasi dalam

pengkajian keperawatan kelompok khusus 

Memperlihatkan dengan terampil penerapan prinsip dan teknik komunikasi dalam pengkajian keperawatan kelompok khusus



Menerapkan secara habitual etika, norma dan budaya dalam pengkajian keperawatan kelompok khusus



Menjelaskan konsep dan teknik pengkajian kebutuhan keperawatan kelompok khusus dengan benar



Mengintegrasikan konsep dan teknik pengkajian keperawatan kelompok khusus dengan benar



Mengidentifikasi pemahaman tentang konsep dan teknik pengkajian keperawatan kelompok khusus



Mengaplikasikan konsep epidemiologi, teori tumbuh kembang, kesehatan lingkungan dalam melakukan pengkajian pada kelompok usia sekolah



Mendiskusikan tentang konsep epidemiologi, teori tumbuh kembang, kesehatan lingkungan dalam melakukan pengkajian pada kelompok usia sekolah



Melakukan secara benar dan habitual pengkajian keperawatan pada kelompok khusus anak sekolah



Mengaplikasikan konsep epidemiologi, kesehatan dan keselamatan kerja dalam melakukan pengkajian pada kelompok okupasi



Mendiskusikan tentang konsep epidemiologi, toksikologi, kesehatan dan keselamatan kerja dalam melakukan pengkajian pada kelompok okupasi/pekerja



Melakukan secara benar dan habitual pengkajian keperawatan pada kelompok khusus pekerja/okupasi



Mengaplikasikan teori menua dan budaya dalam pengkajian kelompok lansia



Mendiskusikan tentang teori menua dan budaya dalam hubungannya dengan kelompok lansia



Menerapkan secara habitual teori menua dan budaya pada pengkajian keperawatan kelompok khusus lansia

b. Merumuskan diagnosa keperawatan kelompok khusus 

Merumuskan diagnosa keperawatan yang lazim terjadi pada kelompok khusus



Menyusun diagnosa keperawatan yang dapat terjadi pada kelompok khusus



Mempraktekan dengan tepat penyusunan diagnosa keperawatan yang dapat terjadi pada kelompok khusus

c. Merencanakan asuhan keperawatan berkaitan dengan masalah yang terjadi pada kelompok khusus 

Memprioritaskan diagnosa keperawatan



Menilai diagnosa keperawatan kelompok khusus melalui cara penilaian yang berlaku



Menyusun urutan diagnosa keperawatan dengan benar sesuai dengan nilai/skor



Merumuskan tujuan asuhan keperawatan pada kelompok khusus



Mendiskusikan tujuan pemevahan diagnosa keperawatan dengan tepat



Menyusun dengan tepat tujuan pemecahan setiap diagnosa keperawatan komunitas



Menentukan indikator hasil asuhan keperawatan



Memilih indikator hasil yang paling tepat



Mendemonstrasikan dengan terampil dalam menentukan indikator hasil asuhan



Menetapkan tindakan asuhan keperawatan yang relevan



Menyatakan dengan benar tindakan yang sesuai untuk memecahkan masalah



Mempraktekan dengan terampil dalam memilih tindakan yang sesuai

d. Melaksanakan penkes pada kelompok khusus 

Mengaplikasikan pendidikan kesehatan pada kelompok anak sekolah dan lansia



Menunjukan keterampilan membuat perencanaan penkes untuk kelompok anak sekolah dan lansia



Melakukan dengan habitual pendidikan kesehatan pada kelompok anak sekolah dan lansia

e. Memberikan bantuan ADL pada lansia 

Menguraikan bantuan ADL pada lansia



Mempertahankan kemampuan lansia dalam melaksanakan ADL



Melaksanakan secara habitual pemberian bantuan kepada lansia dalam melakukan ADL

f.

Memberikan latihan kognitif pada lansia 

Menjelaskan latihan pada lansia



Mempertahankan kemampuan lansia dalam mengingat/kognitif



Melaksanakan secara habitual pemberian pelatihan kognitif kepada lansia

g. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan 

Menilai efektifitas dan efisiensi proses asuhan keperawatan

kelompok khusus 

Menghubungkan antara hasil dan proses asuhan



Menilai efektifitas dan efisiensi asuhan



Membandingkan tujuan asuhan dengan indikator keberhasilan



Menghubungkan antara tujuan asuhan dengan indikator keberhasilan



Melaksanakan dengan terampil penilaian ketercapaian tujuan



Menyimpulkan penilaian



Menyatakan dengan hati-hati kesimpulan hasil evaluasi



Melakukan secara habitual penilaian hasil asuhan keperawatan komunitas



Memodifikasi asuhan keperawatan komunitas



Mengajukan perubahan asuhan yang dinilai tidak sesuai



Melakukan dengan benar perubahan asuhan yang tidak sesuai dengan kebutuhan

h. Mendokumentasikan hasil dan proses asuhan keperawatan pada kelompok khusus 

Mengaplikasikan prinsip pendokumentasian hasil dan proses asuhan keperawatan kelompok khusus



Mengintegrasikan konsep pendokumentasian pada setiap langkah asuhan keperawatan kelompok khusus



Melaksanakan secara habitual pendokumentasian asuhan keperawatan kelompok khusus

Mengetahui/Menyetujui

Cisarua, 5 Januari 2016

Plt. Pembantu Direktur Bidang Akademik,

Koordinator Mata Kuliah Keperawatan Gerontik,

Niken Andalasari, S.Kep., Ns

Niken Andalasari, S.Kep., Ns Mengesahkan Direktur,

Mei Vita Cahya Ningsih, S,Kep.,Ns.