Gambar 1: Tampilan Login
Untuk menjalankan Sistem Aplikasi pada PT Brahmana, pertama kali user harus memasukkan user dan password yang terdapat pada tampilan layar Login seperti pada Gambar 1. Tampilan Login diatas sudah baik dan user friendly karena sudah tercantum tanggal login, jam login, dan nama user. Namun, warna yang ditampilkan kurang nyaman dipandang mata.
L
1
Gambar 2: Tampilan User Invalid
Apabila user yang dimasukkan tidak dikenal, maka akan langsung muncul error message. Tampilan User Invalid pada Gambar 2 sudah baik dan mampu memperingatkan pengguna yang salah memasukkan user. Namun, warna yang ditampilkan kurang nyaman dipandang.
L
2
Gambar 3: Tampilan Password Salah
Apabila user salah memasukkan password, maka akan langsung muncul Tampilan Error Message ”Password salah” seperti pada Gambar 3. Tampilan layar Password salah sudah baik dan user friendly dan dapat membatasi akses jika user yang mengakses tidak berhak atau salah memasukkan password.
L
3
Gambar 4: Tampilan Set Level Akses User
Pada saat user pertama kali menggunakan aplikasi persediaan, maka akan ditentukan batasan dalam hal aksesnya dengan menggunakan level akses. Level akses seperti Gambar 4 akan menentukan sejauh apa hak akses yang dimiliki user tersebut.
L
4
Gambar 5: Set Level Akses Program
Level akses tertinggi adalah 8 dan level akses terendah adalah 1. Level akses ini dapat menentukan hak akses seorang user.
L
5
Gambar 6: Tampilan Menu Utama
Apabila user dan password yang dimasukkan benar, maka user akan masuk ke menu utama. Di bagian atas menu utama terdapat menu Master, Transaksi, Laporan, Utility, dan Keluar. Dibagian bawah menu utama terdapat User Name, Login Date, dan Login Time. Di menu Master terdapat submenu Klasifikasi, Barang, Supplier, Cabang, dan Bank. Pada tampilan Menu Utama di atas sudah memenuhi kebutuhan user yang menggunakan aplikasi tersebut, karena semua informasi yang dibutukan sudah ada dan sangat user friendly yaitu hanya dengan mengklik menu yang ada, user sudah dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan sesuai level akses mereka. Menu yang terbuka pun disesuaikan dengan level akses user tersebut.
L
6
Gambar 7: Tampilan Edit Master Department
Pada Submenu Klasifikasi terdapat Klasifikasi Barang. Pada tampilan ini user dapat melakukan edit terhadap barang, tampilannya dinamakan Edit Master Department. Pada Edit Master Department terdapat Kode Departemen, Nama Departemen, Keterangan. Pada tampilan Edit Master Department sudah baik dan informatif sesuai kebutuhan user, karena pada saat user mengklik kode departmen yang ingin di edit maka data barang tersebut akan langsung muncul, dan kita tetap dapat melihat kode dan nama departmen yang lain. Selain itu, user yang melakukan edit dapat diketahui.
L
7
Gambar 8: Tampilan Edit Item
Pada Submenu Barang, user dapat melakukan edit terhadap item. Dalam tampilan Edit Item terdapat Kode Item, Harga Jual, Harga Beli, Discount, Supplier, Nota. Pada tampilan ini informasi yang disajikan belum lengkap, yaitu tidak terdapat nama item ketika melakukan edit item. Ini memungkinkan user salah memasukkan data apabila user lupa kode ataupun nama item dan juga akan menyulitkan karyawan baru yang belum hafal kode dan nama item.
L
8
Gambar 9: Tampilan Edit Supplier
Pada Submenu Supplier, user dapat melakukan peng-edit-an terhadap data Supplier. Pada Tampilan Edit Supplier terdapat Kode Supplier, Nama Supplier, Alamat, Kota, Negara, Telepon, Fax, dan Contact Person. Pada tampilan Edit Supplier, informasi yang disajikan sudah lengkap dan memudahkan user dalam mengubah data supplier.
L
9
Gambar 10: Tampilan Menu Transaksi
Pada tampilan menu utama Transaksi terdapat submenu Pembelian, Retur Pembelian, Pelunasan Hutang, Penjualan, Adjustmen, Proses Databeli, Proses Datajual. Pada tampilan menu transaksi ini user dapat dengan mudah memperoleh informasi yang mereka inginkan dengan mengklik pada submenu yang ada.
L
10
Gambar 11: Tampilan Edit Data Pembelian
Pada Submenu Pembelian, terdapat Edit Data Pembelian yang didalamnya tercantum Tanggal, No. Faktur, Supplier, Jatuh Tempo, Lusin, Qty, Harga/Lsn, Harga/Pcs, Data Cabang (Cab, Qty, Harga Jual) Discount, dan Total. Setelah ditentukan data barang yang akan dibeli, lalu ditentukan barang tersebut akan dikirim ke cabang mana. Pada Tampilan Edit Data Pembelian informasi yang disajikan sudah lengkap sesuai kebutuhan user.
L
11
Gambar 12: Tampilan Menu Laporan
Pada tampilan menu utama Laporan terdapat submenu Penjualan Per Tanggal, Penjualan Per Barang, Saldo Barang, Kartu Barang, Cetak Label, Pembelian Per Faktur, Prosentase, DO Pembelian, Retur Pembelian. Pada Tampilan Menu Laporan, semua laporan yang diinginkan sudah tersaji dengan lengkap. Apabila user ingin melihat laporan tersebut, user dapat mengklik pada submenu yang diinginkan dan laporan tersebut akan muncul. User juga dapat melakukan pencetakan pada laporan tersebut.
L
12
Gambar 13: Tampilan Laporan Arus Barang MD
L
13
Gambar 14: Laporan Arus Barang MD (Lanjutan)
Pada tampilan Arus Barang MD terdapat No. DO, Tanggal, kode dan nama supplier, Kode MD, Nama MD, Kode Barang, Pembelian Barang, Sisa Barang, Qty Beli, Nilai Beli, Retur, Qty Jual, Nilai Jual. Pada tampilan Laporan Arus Barang MD, informasi yang disajikan sudah lengkap dan memenuhi kebutuhan user. Tetapi untuk nama cabang yang tidak berhubungan dengan MD yang bersangkutan, sebaiknya tidak ditampilkan karena akan lebih memudahkan MD untuk mencari dan mengubah informasi yang ada dan tidak perlu menghabiskan lembaran file yang tidak informatif, seperti pada Gambar 13 dan Gambar 14.
L
14
Gambar 15: Tampilan Laporan Kartu Barang
Tampilan Laporan Kartu Barang sudah jelas karena per item dirinci dan diberi keterangan No Faktur, tanggal, tipe,debet, dan kredit. Keterangan ini dapat memperjelas alur item.
L
15
Gambar 16: Tampilan Menu Utility
Pada menu Utility terdapat submenu Reindex Data, Packing Data, Set Periode System, Dr. Stock, Set User, Set Level Program, Set Warna Layar, Posting To GL. Pada tampilan ini, sudah disajikan menu yang dapat diakses oleh user sesuai dengan level akses mereka. Tampilan ini sudah user friendly.
L
16
Gambar 17: Tampilan Menu Keluar
Apabila user telah selesai dan ingin keluar dari program aplikasi, maka user dapat mengklik Log out User atau Keluar Ke DOS, yang terdapat pada Tampilan menu Keluar pada Gambar 17.
L
17
Gambar 18 : Bon Pengeluaran Barang
L
18
Gambar 19: Purchase Order
L
19
Gambar 20: Nota Supplier
L
20
Gambar 21: Form Pembagian Barang
L
21
Gambar 22: Stock Barang
22
Gambar 23: Laporan Selisih Penerimaan Barang
L
23
Gambar 24: Bon Transfer
L
24
Gambar 25: Nota Ekspedisi
L
25
