Saat ini penggunaan komputer telah menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Pada awalnya komputer digunakan sebagai alat perhitungan aritmatika. Komputer berasal dari bahasa latin “to compute” yang berarti alat hitung. Salah satu mesin hitung pertama yang di desain oleh Charles Babbage disebut mesin analitikal. Secara garis besar sistem komputer dibagi atas 3 bagian, dan seluruh bagian ini saling berkaitan satu sama lain. Adapun bagian tersebut adalah input device, process device, dan output device. Pada process device terdapat beberapa alur kerja seperti skema dibawah ini (www.copyilmuanda.co).
Gambar 1 Alur Kerja Komputer
Dalam dunia komputer, ouput device merupakan alat komunikasi yang digunakan antara si pengguna dan komputer tersebut. Output device adalah peralatan yang digunakan untuk melihat atau memperoleh hasil pengolahan data/perintah yang telah dilakukan oleh komputer. Selain itu, output device dapat diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU ke dalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Jenis dan media dari output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak. Visual Display merupakan media pertama, dimana output yang ada akan disajikan melalui suatu alat yang bentuknya mirip dengan televisi. Pada saat ini, visual display sudah merupakan satu kesatuan dari sebuah komputer. Media kedua yang bisa digunakan sebagai output device adalah berupa kertas, dimana output yang dihasilkan akan berbentuk cetakan huruf ataupun pelbagai gambar. Media magnetik merupakan media ketiga yang bisa digunakan untuk menampung output komputer. Output yang ada akan disajikan dalam bentuk guratan-guratan magnetik yang bisa digunakan untuk menyimpan secara langsung hasil pemrosesan. Speaker merupakan media output yang berikut bagi komputer. Rekaman suara merupakan jenis output device yang dihasilkan oleh komputer generasi mutakhir dengan menggunakan pelbagai peralatan audio message. Media ini tidak dibahas dalam bab ini. Contoh-contoh output device : a. Monitor Salah satu output device yang sangat populer dalam sistem komputer adalah monitor. Seperti halnya layar televisi, monitor memiliki fungsi untuk menampilkan data dan informasi yang berguna bagi para pemakai komputer. Disamping itu, monitor juga berfungsi untuk
http://blogstudent.mb.ipb.ac.id/
melihat apakah data ataupun program yang akan dimasukkan kedalam komputer sudah dalam keadaan benar atau belum. Tipe-tipe monitor yang sudah dikenal adalah : 1. CGA (Color Graphic Adapter), menggunakan tipe monitor standar IBM yang mempunyai kualitas resolusi rendah. Monitor ini hanya mampu menampilkan 4 warna dalam mode grafis. 2. EGA (Enhanced Graphic Adapter), menggunakan tipe monitor yang tingkatannya di atas CGA. Monitor ini mampu menampilkan 16 warna dalam mode grafis. 3. EPGA (Enchanced Professional Graphic Adapter), monitor ini mampu menampilkan 256 warna pada mode grafis. Monitor ini disebut juga sebagai monitor PEGA atau PGA 4. VGA (Visual Graphic Adapter), menggunakan tipe monitor yang sekarang banyak digunakan. Gambar yang dihasilkan mempunya warna sampai jutaan. Mode grafisnya tampak lebih nyata di mata. 5. LCD (Liquid Crystal Display), dikenal sebagai monitor flat atau latar data dengan resolusi rendah, yang memiliki kemampuan menampilkan warna sampai jutaan. LCD menggunakan persenyawaan cair yang mempunyai struktur molekul polar dan diapit oleh dua elektode yang transparan (www.rudihd.wordpress.com). b. Printer Printer merupakan media output dari komputer yang bisa menghasilkan tulisan, gambar ataupun grafik didalam media kertas. Printer berdasarkan alat mekanik atau proses kerja yang digunakan, dibagi atas : • •
Impact, printer secara bekerja dengan kertas dimana proses cetaknya dengan menggunakan jarum yang menghasilkan titik kotak (dot matrix). Non Impact, printer yang bekerja secara mekanik, yaitu penyemprotan, dan elektronik pada media cetaknya.
Berdasarkan pekembangan teknologinya printer dibagi atas : •
Daisy Wheel Printer
Printer jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang tersusun dalam sebuah piringan. Oleh pemakai, piringan ini dapat diganti sesuai dengan jenis huruf yang diinginkan. Cara kerjanya relatif sangat lambat namun kualitas huruf yang ditampilkan sangatlah bagus. Kelemahan lainnya adalah, printer jenis ini tidak bisa digunakan untuk mencetak gambar ataupun grafik. Adapun mekanisme printer ini, saat mencetak piringan akan memutar sehingga posisi huruf yang dibutuhkan bisa tepat pada tempat yang dibutuhkan. Pada posisi seperti itu, palu/pemukul akan menekan huruf yang bersangkutan sehingga menyentuh pita (karbon) dan kemudian diteruskan ke atas kertas yang berada dibalik karbon/pita. Maka terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Dikarenakan cara mencetak printer jenis ini berdasar huruf demi huruf, maka printer ini juga dikenal sebagai character-printer. Kecepatan cetaknya relatif lambat, yaitu berkisar 40 hing100 character per-second.
http://blogstudent.mb.ipb.ac.id/
•
Dot Matrix-Printer
Jenis ini disebut dengan “Dot Matrix” karena hasil cetakan dibentuk oleh hentakan jarum pada pita yang membentuk karakter berupa titik-titik yang beraturan. Oleh sebab itu, maka suara yang dihasilkan oleh printer jenis ini, jauh lebih besar dan kasar dibandingkan dengan jenis printer lainnya. Kehalusan hasil cetakan ditentukan oleh banyaknya jarum yang digunakan. Minimal jumlah jarum yang digunakan adalah 9 pin dan maksimal adalah 24 pin. Salah satu contoh printer yang menggunakan 9 pin adalah Epson LX-300 dan 800, sedangkan yang menggunakan 24 pin adalah LQ (Letter Quality) 1170 dan 2180. Bentuk printer jenis ini juga terdiri dari beberapa macam, ada yang hanya mampu mencetak dengan ukuran folio, dan ada pula yang mampu mencetak dengan ukuran double folio. Tinta yang digunakan adalah pita karbon. •
Ink jet
Printer jenis ini menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan printer sebelumnya. Proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya diatur oleh komputer) ke media cetak guna menghasilkan karakter ataupun gambar yang sesuai. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya. Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inchie), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan jenis printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini diantaranya adalah, tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat bersamaan. Contoh printer yang digunakan teknologi ink jet adalah Hp Deskjet, Cannon Buble jet. •
Laser
Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin fotocopy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan memfokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh laser semi konduktor. Pada mesin fotocopy, pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar. Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan oleh pelbagai percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan. Contoh printer yang digunakan teknologi laser adalah HP Laser jet 1000, 1010, 1020 (www.teknik-inforatika.com). c. Plotter Plotter secara prinsip memiliki fungsi yang sama dengan printer, yang membedakan secara umum adalah ukuran dan peruntukan dari plotter tersebut. Plotter mampu mencetak pada kertas dengan ukuran A0, dan biasanya digunakan untuk mencetak peta dan gambar ukuran besar lainnya. Plotter juga mengalami perkembangan yang cukup http://blogstudent.mb.ipb.ac.id/
pesat, yang dimulai hanya dengan menggunakan pena sebagai alat cetak, hingga saat ini telah menggunakan inkjet dan bubuk tinta (Laserjet) (www.teknik-inforatika.com). d. Speaker Fungsi speaker pada komputer sama dengan fungsi speaker pada perangkat audio sistem. Perbedaan speaker pada komputer dengan perangkat audio sistem secara garis besar hanyalah pada ukurannya. Speaker pada komputer dibuat seefisien mungkin agar tidak terlalu memerlukan banyak tempat. Namun pada pengguna tertentu terkadang menghubungkan output sound mereka pada perangkat speaker lainnya untuk lebih memberikan kepuasan yang lebih (www.docs.google.com). e. Headset Headset adalah gabungan antara headphone dan mikrofon. Alat ini biasanya digunakan untuk mendengarkan suara dan berbicara dengan perangkat komunikasi atau komputer, misalnya untuk VoIP. Saat ini, teknologi headset sudah merambah ke dunia komunikasi khususnya teknologi telepon selular (www.id.wikipedia.org).
http://blogstudent.mb.ipb.ac.id/
DAFTAR PUSTAKA http://docs.google.com (18 mei 2011) http://www.copyilmuanda.co.cc/2010/05/dasar-dasar-perangkat-keras.html [18 Mei 2011] http://rudihd.wordpress.com/2008/03/14/perangkat-keras-komputer-output-device [18 Mei 2011] http://id.wikipedia.org/wiki/Headset [20 mei 2011] http://teknik-informatika.com/perangkat-output-plotter/ [20 mei 2011]
http://blogstudent.mb.ipb.ac.id/