L a p o r a n
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART Tbk) Plaza BII, Tower II, 30th Floor Jl. MH Thamrin No. 51 Jakarta 10350 - Indonesia Phone: +62-21-3181388 (hunting) Facsimile: +62-21-3181389 Email:
[email protected] www.smart-tbk.com
smart agribusiness and food
T a h u n a n 2 0 0 8 A n n u a l R e p o r t P T S M A R T T b k
Growing LAPORAN TAHUNAN
Treasures 2008
ANNUAL REPORT
Growing Treasures: Sustainable Growth in a Green Environment
In 2008, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (“SMART”) managed to expand its Green Treasures to almost 130,000 hectares of oil palm plantation in Sumatra and Kalimantan. SMART has almost 40,000 hectares of immature and young plantations supporting sustainable growth of its operations. The fundamental guiding principle in managing the plantations is environmental sustainability. SMART is committed to adhere to the most stringent sustainability guidelines and conserve the natural resources and biodiversity in its areas of operation. SMART targets to obtain certification from the internationally-recognised Roundtable on Sustainable Palm Oil in certain estates and mills in 2009.
DAFTAR ISI i Contents
Growing Treasures
1
Daftar Isi > Contents
2
Visi dan Misi > Vision and Mission
3
Profil dan Sejarah > Profile and History
4
Peta Operasi > Map of Operations
6
Sambutan Komisaris Utama > Message from the President Commissioner
7
Sambutan Direktur Utama > Message from the President Director
9
Informasi Saham > Stock Information
12
Ikhtisar Keuangan > Financial Highlights
14
Ikhtisar Operasional > Business Highlights
15
Struktur Perusahaan > Corporate Structure
16
Profil Komisaris dan Direksi > Profile of Commissioners and Directors
17
Sumber Daya Manusia dan Inovasi Manajemen > Human Resources and Management Innovation
23
Produk Bermerek > Branded Products
25
Informasi Perusahaan > Corporate Information
26
Alamat Kantor > Office Addresses
27
Diskusi dan Analisa Manajemen > Management Discussion and Analysis
28
f3URVSHN,QGXVWUL!Industry Outlook
28
f7LQMDXDQ2SHUDVL!Operations Review
28
f7LQMDXDQ.HXDQJDQ!Financial Review
31
f,QIRUPDVL/DLQQ\D!Other Information
35
Tata Kelola Perusahaan > Corporate Governance
37
f'HZDQ.RPLVDULV!Board of Commissioners
37
f'LUHNVL!Board of Directors
38
f.RPLWH$XGLW!Audit Committee
40
f.RPLWH/DLQQ\D!Other Commitees
42
f/DSRUDQ.RPLWH$XGLW!Audit Committee’s Report
43
f6LVWHP3HQJHQGDOLDQ,QWHUQDO!Internal Control System
44
f6HNUHWDULV3HUXVDKDDQ!Corporate Secretary
44
f)DNWRUIDNWRU5LVLNR!Risk Factors
45
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan > Corporate Social Responsibility
47
f0DQDMHPHQ/LQJNXQJDQ!Environmental Management
47
f3URJUDP6RVLDO!Social Programmes
51
Pernyataan Pertanggungjawaban > Statement of Responsibility
54
/DSRUDQ.HXDQJDQ.RQVROLGDVL!Consolidated Financial Statements
55
2 PT SMART Tbk
VISI DAN MISI i Vision and Mission
VISI / Vision
We aim to be the best To become the largest integrated and most profitable palm-based consumer company
MISI / Mission
Surpassing the highest standards of Quality Maintaining the highest level of Integrity Achieving maximum value for our Shareholders Returns to Society and Community Trend setting, Innovation and Technology
PT SMART Ltd Tbk Golden Agri-Resources
3
352),/'$16(-$5$+ i Profile and History
Didirikan sejak 1962, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (“SMART” atau “Perseroan”) saat ini adalah salah satu perusahaan publik produk konsumen berbasis kelapa sawit yang terintegrasi dan terbesar di Indonesia. Aktivitas utama Perseroan dimulai dari penanaman dan pemanenan pohon kelapa sawit, pengolahan tandan buah segar (“TBS”) menjadi minyak kelapa sawit (“CPO”) dan inti sawit (“PK”), serta penyulingan CPO menjadi produk industri dan konsumen seperti minyak goreng, margarin dan shortening. Perseroan saat ini memiliki kebun kelapa sawit seluas sekitar 129.000 hektar, termasuk Plasma, di Indonesia, dengan rata-rata hasil buah per hektar sebesar 19,6 ton, melebihi rata-rata industri. TBS diolah di pabrik pengolahan kami dengan kapasitas sebesar 3.500.000 ton per tahun, menjadi CPO dan PK. Sebagian CPO diproses lebih lanjut menjadi produk bernilai tambah, baik curah maupun bermerek, melalui pabrik penyulingan kami dengan kapasitas 1.140.000 ton
Didirikan dengan nama PT Maskapai Perkebunan Sumcama Padang Halaban.
1962 Incorporated under the name of PT Maskapai Perkebunan Sumcama Padang Halaban.
4 PT SMART Tbk
Mengakuisisi dua perkebunan kelapa sawit dan satu perkebunan teh.
1989 Acquired two oil palm plantations and one tea plantation.
Established in 1962, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (“SMART” or the “Company”) currently is one of the largest, publicly-listed, integrated palm-based consumer companies in Indonesia. The Company’s primary activities start from cultivating and harvesting oil palm trees, processing fresh fruit bunches (“FFB”) into crude palm oil (“CPO”) and palm kernel (“PK”), up to refining CPO into industrial and consumer products such as cooking oil, margarine and shortening. The Company currently has palm plantations with total coverage area of about 129,000 hectares, including Plasma, in Indonesia, with higher-than-industry-average fruits yield of 19.6 tons per hectare. The FFB is extracted in our mills that have a capacity of 3,500,000 tons per annum, into CPO and PK. Part of our CPO is processed further into value-added branded and bulk products through our refineries with a total capacity of 1,140,000 tons per annum. A significant portion of our PK is crushed in our kernel crushing plants
Mengubah nama perusahaan menjadi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Corporation.
1991 Changed its name to PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Corporation.
Mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
Produksi CPO mencapai 158.000 ton. Mengakuisisi perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Timur. Bekerja sama dengan Super Air dari Selandia Baru dalam hal pemupukan melalui udara.
Sistem SAP selesai diterapkan.
1992
1997
1998
Listed its shares on Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.
Reached CPO production of 158,000 tons. Acquired palm plantations in East Kalimantan. Engaged in a joint venture with Super Air from New Zealand for aerial manuring.
Completed installation of SAP system.
per tahun. Sebagian PK juga diproses lebih lanjut di pabrik pengolahan inti sawit dengan kapasitas 264.000 ton per tahun, menghasilkan minyak inti sawit dan palm kernel meal yang memiliki nilai lebih tinggi. SMART juga mendistribusikan, memasarkan dan mengekspor produk konsumen berbasis kelapa sawit. Selain minyak curah dan minyak industri, produk turunan SMART juga dipasarkan dengan menggunakan beberapa merek, seperti Filma® dan Kunci Mas®. Saat ini, merekmerek tersebut diakui kualitasnya dan memiliki pangsa pasar yang cukup signifikan di segmen mereka masingmasing di Indonesia.
Mengubah nama perusahaan menjadi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (disingkat PT SMART Tbk).
1999 Changed its name into PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (abbreviated PT SMART Tbk).
Produksi CPO mencapai 314.000 ton. Menjual perkebunan teh dan pisang untuk dapat lebih berfokus pada bisnis utama. Menerima sertifikasi ISO 9001:2000 untuk manajemen kualitas pabrik pengolahan kelapa sawit.
Menerima sertifikasi ISO 14001:2000 atas lingkungan.
2002
2003
Reached CPO production of 314,000 tons. Divested its tea and banana plantations to concentrate on the core business. Received ISO 9001:2000 certification for quality management for mills.
Received ISO 14001:2000 certification for environment
that have a capacity of 264,000 tons per annum, producing higher-value palm kernel oil and palm kernel meal. SMART also distributes, markets and exports palmbased consumer products. Besides bulk and industrial oil, SMART’s refined products are also marketed under several brands, such as Filma® and Kunci Mas®. Today, these brands are recognised for their high quality and are commanding significant market share in their respective segments in Indonesia.
Menjual PT Sinar Pure Foods International. Menyelesaikan pembangunan kembali pabrik penyulingan di Surabaya setelah terjadinya kebakaran.
FILMA menerima status ‘Superbrands’ dan ‘Indonesian Customer Loyalty Award’. Mengkonversikan hutang pemegang saham sebesar US$ 205 juta menjadi ekuitas. Menjadi anggota aktif RSPO1.
Menerima sertifikasi HACCP2 untuk pabrik penyulingan atas pemenuhan standar keamanan pangan. SMARTRI3 menerima sertifikasi ISO 17025 atas kompetensi laboratorium kalibrasi dan pengujian.
Produksi CPO mencapai rekor sebesar 535.000 ton. Laba bersih melebihi Rp 1 triliun. Pabrik penyulingan terakreditasi dengan sertifikasi ISO 22000:2005 atas manajemen keamanan pangan. Meningkatkan kapasitas pabrik penyulingan sebesar 300.000 ton per tahun di Kalimantan Selatan.
2004
2005
2006
2008
Received ‘Superbrands’ status and ‘Indonesian Customer Loyalty Award’ for FILMA. Completed conversion of US$ 205 million shareholder’s loan into equity. Became an active member of RSPO1.
Received HACCP2 certification for refineries related to food safety standards. SMARTRI3 received ISO 17025 certification for the competence of testing and calibration laboratories.
Reached record CPO production of 535,000 tons. Net income crossed over Rp 1 trillion. Refineries were accredited with ISO 22000:2005 certification for food safety management. Expanded downstream capacity by 300,000 tons per annum in South Kalimantan.
Divested PT Sinar Pure Foods International. Completed rebuilt of Surabaya Refinery after fire.
Keterangan / Notes: 1) Roundtable on Sustainable Palm Oil 2) Hazard Analysis and Critical Control Point 3) SMART Research Institute
PT SMART Tbk
5
PETA OPERASI i Map of Operations
Sumatra
Kalimantan Sulawesi
Maluku Papua
Java Bali
f f f
Perkebunan dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit / Oil Palm Plantations and Mills Pabrik Penyulingan CPO / CPO Refineries Pusat Distribusi / Distribution Centres Sumatra
Jawa / Java
Kalimantan
Sumatra Utara / North Sumatra
Jakarta
Kalimantan Timur / East Kalimantan
Riau
Jawa Barat / West Java
Kalimantan Selatan / South Kalimantan
Bangka
Jawa Tengah / Central Java
Kalimantan Tengah / Central Kalimantan
Jambi
Jawa Timur / East Java
Bali
Sulawesi Sulawesi Selatan / South Sulawesi
6 PT SMART Tbk
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA i Message from the President Commissioner Para pemegang saham yang terhormat, Tahun 2008 merupakan tahun yang penuh ketidakstabilan. Harga pasar minyak kelapa sawit (”CPO”) mencapai rekor tertinggi pada kuartal pertama tahun 2008, diikuti oleh penurunan tajam di kuartal keempat seiring dengan meluasnya dampak krisis keuangan global dan resesi ekonomi. Meskipun demikian, kinerja PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (“SMART” atau “Perseroan”) kembali mencatat rekor pada tahun 2008 dimana pendapatan usaha naik dua kali lipat menjadi Rp 16 triliun, dan menghasilkan laba bersih sebesar lebih dari Rp 1 triliun. Kinerja yang cukup membanggakan ini tidak akan dapat tercapai tanpa kerja keras dan komitmen dari jajaran Direksi. Berkat manajemen dan kebijakan-kebijakan mereka, Perseroan berhasil melewati tahun 2008 yang penuh gejolak. Kami memiliki pandangan yang sama dengan manajemen perihal prospek industri kelapa sawit. Walaupun dalam jangka pendek pasar CPO akan tetap berfluktuasi, kondisi ekonomi dunia saat ini diharapkan dapat meningkatkan permintaan CPO dengan adanya substitusi dari minyak nabati lainnya yang lebih mahal. Secara jangka panjang, prospek CPO akan tetap positif, didukung oleh kekuatan fundamentalnya. Ekonomi global dan pasar komoditas akan terus mengalami ketidakpastian pada tahun 2009. Menjawab tantangan ini, Perseroan akan berhati-hati dalam menjalankan ekspansi dan tetap mempertahankan keunggulan kompetitifnya untuk mencapai peningkatan produksi dan efisiensi biaya yang berkesinambungan dalam rangka memperkuat posisi pasarnya. SMART berada pada posisi yang cukup kuat untuk menghadapi kondisi pasar yang penuh tantangan. Dengan strategi yang berfokus pada pengelolaan aset perkebunan secara aktif dalam rangka memelihara profil umur tanaman yang menguntungkan dan meningkatkan kapasitas hilir, maka Perseroan akan dapat bertahan melalui masa-masa sulit ini. Sebagai salah satu perusahaan perkebunan dengan tingkat hasil tertinggi dan terefisien dalam industri, Perseroan akan terus menggunakan keunggulan kompetitifnya untuk memenuhi permintaan pasar akan minyak nabati. Perseroan juga akan senantiasa berfokus pada aspek lingkungan hidup dalam mengelola dan memperluas perkebunannya. Melihat kenyataan bahwa Perseroan telah mengaplikasikan secara konkret teknik-teknik ramah lingkungan dalam mengelola kebunnya, kami yakin bahwa SMART akan mampu memperoleh sertifikasi
Dear Shareholders, The financial year 2008 has been a most volatile period. The market price of crude palm oil (“CPO”) reached a record high in the first quarter of 2008, but this was followed by a steep decline in the fourth quarter of 2008 as the global financial crisis and the resultant economic recession unfolded. Nevertheless, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (“SMART” or the “Company”) achieved record results in 2008. Revenue doubled to Rp 16 trillion, resulting in a net income of over Rp 1 trillion, a record financial performance for the Company. This commendable result would not have been achieved without the hard work and commitment of the Board of Directors. With their management and policies, the Company has been able to weather the turbulent year of 2008. We would like to share management’s opinion on the outlook of palm oil industry. Notwithstanding the short-term volatility in the CPO market, the current global economic condition is expected to stimulate demand as CPO will be a viable substitute to the other, more expensive edible oils. Over the long-term, the outlook of CPO will remain positive as it is supported by its strong fundamentals. The global economy and commodity markets are
PT SMART Tbk
7
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA i Message from the President Commissioner Roundtable on Sustainable Palm Oil (”RSPO”) pada tahun 2009.
expected to continue to be volatile in 2009. Against this backdrop, the Company will prudently manage its growth and continue to maintain its competitive strengths and will aim to sustain increased production levels and cost efficiencies in order to fortify its market position.
Atas nama Dewan Komisaris, saya hendak menyampaikan apresiasi yang tulus kepada Komite Audit karena telah melakukan tanggung jawab dan tugas-tugasnya dengan sepenuh hati. Saya juga hendak menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak G. Sulistiyanto Soeherman, Bapak Arthur Tahya dan Bapak Letjen TNI (Purn) Soetedjo atas kontribusi positif yang telah mereka berikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris. Saya juga menyambut anggota-anggota Dewan Komisaris yang baru yaitu Bapak Muktar Widjaja, Bapak Simon Lim, Ibu DR. Susiyati B. Hirawan dan Bapak Rafael Buhay Concepcion, Jr.
SMART is in a resilient position to ride out the challenging market conditions. Our focused strategy of actively managing plantation assets to sustain a favourable age profile and expanding the downstream capacity will stand in good stead to weather these tough times. As one of the highest-yielding and most efficient plantation companies in the industry, the Company will continue to leverage these advantages to meet market demand for edible oil.
Akhir kata, saya hendak menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemegang saham, kreditur, pelanggan dan rekan bisnis atas dukungan mereka yang terus menerus kepada Perseroan. Dengan kebersamaan, kita dapat meningkatkan usaha menuju pertumbuhan dan nilai jangka panjang yang berkesinambungan.
The Company will also maintain its focus on environmental issues in its management and expansion of the plantations. Since the Company has a history of taking concrete steps to apply environmentally-friendly techniques in running its plantations, we believe that SMART is able to obtain Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) certification by 2009. On behalf of the Board of Commissioners, I wish to express my sincere appreciation to the Audit Committee for performing their tasks and duties wholeheartedly. I also would like to convey special thanks to Mr. G. Sulistiyanto Soeherman, Mr. Arthur Tahya and Mr. Letjen TNI (Purn) Soetedjo for their positive contribution during their devoted services as members of the Board of Commissioners. I wish to welcome our new members of the Board of Commissioners, Mr. Muktar Widjaja, Mr. Simon Lim, Mrs. DR. Susiyati B. Hirawan and Mr. Rafael B. Concepcion, Jr.
Franky Oesman Widjaja Komisaris Utama/President Commissioner
8 PT SMART Tbk
Last but not least, I wish to convey my gratitude to the shareholders, creditors, customers and business partners for their continued support to the Company. Together, we can sustain our efforts towards long-term growth and value.
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA i Message from the President Director Para pemegang saham yang terhormat, Mewakili Direksi, saya hendak menyampaikan kinerja Perseroan yang luar biasa pada tahun 2008, tahun yang penuh gejolak sepanjang sejarah industri kelapa sawit. PT SMART Tbk telah berhasil mencapai kinerja yang sangat baik. Pendapatan usaha naik hampir dua kali lipat menjadi Rp 16,09 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 8,08 triliun, melebihi target sebesar 74%, diikuti oleh meningkatnya laba bersih menjadi Rp 1,05 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 989 milyar. Kinerja ini dapat dicapai seiring dengan meningkatnya produksi minyak kelapa sawit (“CPO”) dan harga jual rata-rata yang lebih tinggi. Produksi tandan buah segar mencetak rekor baru sebesar hampir 2,1 juta ton, hanya meningkat 3% dibandingkan dengan tahun 2007, terutama karena produksi masih terpengaruh oleh dampak dari musim kemarau di tahun 2006, yang mengakibatkan “penurunan biologis” dari tanaman-tanaman kami. Produksi CPO dan inti sawit naik menjadi 535 ribu ton dan 119 ribu ton, masing-masing meningkat sebesar 5% dan 7% dibandingkan dengan tahun lalu. Selama tahun berjalan, harga CPO bergerak sejalan dengan harga minyak bumi. Setelah mencapai rekor tertinggi sebesar lebih dari US$ 1.300 per ton pada bulan Maret 2008, harga CPO (FOB Belawan) mulai mengalami penurunan dan menyentuh titik terendah sebesar US$ 360 per ton di bulan Oktober 2008, menghasilkan harga rata-rata CPO sebesar US$ 872 per ton, lebih tinggi 22% dibandingkan dengan harga rata-rata tahun sebelumnya. Pada akhir tahun 2008, jumlah aktiva Perseroan mencapai Rp 10,03 triliun dari sebelumnya Rp 8,06 triliun, terutama karena adanya perluasan perkebunan dan fasilitas-fasilitas pendukungnya, serta peningkatan modal kerja yang terkait. Luas perkebunan kami meningkat menjadi 129.000 hektar, dengan adanya penanaman baru sekitar 3.600 hektar. Kami juga telah menyelesaikan beberapa proyek di Kalimantan, meliputi pabrik penyulingan berkapasitas 300.000 ton per tahun, pabrik pengolahan inti sawit berkapasitas 45.000 ton per tahun dan dua pabrik pengolahan minyak sawit dengan kapasitas sebesar 625.000 ton per tahun. Kami yakin bahwa dengan memperkuat fasilitas pemrosesan kelapa sawit dan fasilitas bisnis hilir, maka akan dapat mengoptimalkan profitabilitas secara keseluruhan. Pada tanggal 31 Desember 2008, rasio gearing kami masih tetap sehat dengan rasio pinjaman bersih
Dear Shareholders, On behalf of the Board of Directors, I am pleased to inform you of the tremendous performance of our Company in 2008, a turbulent year in the oil palm industry history. PT SMART Tbk delivered very impressive results. Revenue almost doubled to Rp 16.09 trillion from Rp 8.08 trillion in the previous year, which was 74% over our target for the year. This was followed by a rising net income to Rp 1.05 trillion from Rp 989 billion last year, driven by an increase in production of crude palm oil (“CPO”) as well as an increase in the average selling price. We achieved a new record for fresh fruit bunch production at almost 2.1 million tons. This was only a 3% increase from 2007, as production was interrupted by the drought in 2006, which eventually resulted in the “biological slowdown” of our trees. CPO and palm kernel production grew to 535 thousand tons and 119 thousand tons, a 5% and 6% increase from last year, respectively. During the year under review, the price of CPO moved in tandem with crude oil prices. After surging to a new record high of more than US$ 1,300 per ton in March 2008, CPO price (FOB Belawan) started to deteriorate and bottomed out at US$ 360 per ton in October 2008,
PT SMART Tbk
9
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA i Message from the President Director terhadap ekuitas sebesar 0,39. Total kewajiban meningkat sebesar 16% disebabkan oleh bertambahnya pendanaan dari luar. Ekuitas Perseroan mencapai Rp 4,62 triliun pada tahun 2008, naik 31% dibandingkan dengan tahun lalu. Ekuitas ini telah memperhitungkan pembagian dividen pada tanggal 25 Juni 2008 terhadap laba tahun 2007 sebesar Rp 14 milyar. Untuk laba tahun 2008, kami akan mengusulkan pembagian dividen final sebesar Rp 180 per saham untuk disetujui oleh para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan datang. Kami selalu berusaha memberikan produk berkualitas tinggi kepada para pelanggan, yang tercermin dengan adanya pengakuan internasional atas produkproduk kami. Pada bulan Desember 2008, dua pabrik penyulingan kami yang berlokasi di Medan dan Surabaya telah menerima akreditasi ISO 22000:2005, standar internasional untuk keamanan produk pangan. Komitmen kami juga mencakup penerapan praktekpraktek terbaik dalam tata kelola perusahaan (”GCG”). Kami bekerja sama dengan Komite Audit kami dalam mengaplikasikan praktek-praktek tersebut dalam rangka memaksimalkan kontribusi GCG terhadap keberhasilan Perseroan. Sebagai bagian dari GCG, kami juga telah merevisi Anggaran Dasar Perseroan agar sesuai dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 yang baru. Saat ini, pergerakan harga CPO akan tetap tidak stabil karena terus dipengaruhi oleh harga minyak bumi dan kondisi ekonomi global yang penuh tantangan. Meskipun demikian, pada saat-saat seperti ini, konsumen akan cenderung memilih alternatif produk yang lebih murah, dan CPO sebagai minyak nabati yang termurah merupakan jawabannya. Oleh karena itu, kami berpandangan bahwa prospek jangka panjang dari industri kelapa sawit akan tetap positif. Kami akan berhati-hati dalam menjalankan strategi ekspansi dalam rangka mempersiapkan diri untuk menyongsong perkembangan industri kelapa sawit di masa datang. Kami akan melanjutkan ekspansi perkebunan maupun bisnis hilir, sebagai dasar pertumbuhan jangka panjang Perseroan dengan cara yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial. Kami sedang dalam proses pembangunan sebuah pabrik penyulingan di Jakarta dengan kapasitas sebesar 240.000 ton per tahun dan sebuah pabrik pengolahan kelapa sawit berkapasitas 400.000 ton per tahun serta sebuah pabrik pengolahan inti sawit berkapasitas 180.000 ton di Kalimantan.
10 PT SMART Tbk
resulting in an average CPO price of US$ 872 per ton, 22% higher than the average price in the previous year. At the end of the year 2008, Company’s total assets increased to Rp 10.03 trillion from Rp 8.06 trillion as at the preceding year, mainly as a result of the expansion of plantations and their facilities, and the increase in related working capital. Our plantation area grew by approximately 3,600 hectares, as a result of new planting, resulting in 129,000 hectares of total planted area. We have also completed several projects in Kalimantan, including a 300,000 ton-per-annum refinery, a 45,000 tonper-annum kernel crushing plant and two CPO mills with a total capacity of 625,000 ton per annum. We believe that strengthening our palm product processing and downstream facilities will optimise our overall profitability. As at 31 December 2008, our gearing remained at a healthy level with a net debt to equity ratio of 0.39. Total liabilities grew by 16% owing to an increase in external funding. The Company’s equity reached Rp 4.62 trillion in 2008, a 31% increase compared to the prior year, after the distribution of a Rp 14 billion dividend against 2007 earnings on 25 June 2008. With respect to the 2008 earnings, we will propose a final dividend of Rp 180 per share, subject to shareholders’ approval, at the approaching Annual General Meeting. We aim to deliver the best quality products to our customers, and this is reflected in the international recognition of our products. In December 2008, two of our refineries located in Medan and Surabaya were accredited with ISO 22000:2005, an international standard for food safety hazards. It is also our commitment to stand by the best practises of good corporate governance ("GCG"). We work closely with our Audit Committee to put these practises in place to maximise GCG’s contribution to the Company’s success. As part of that effort, we had already amended our Articles of Association in accordance with the new Corporate Law No. 40 Year 2007. Currently, CPO price movement remains volatile given the continued influence of crude oil prices and the challenging global economic conditions. However, during challenging times, consumers tend to prefer low-priced alternatives and CPO, as the cheapest edible oil, is the solution. Thus, our long-term outlook on the palm oil industry remains positive. We will prudently execute our growth strategy to prepare ourselves for the future growth of the oil palm
Kami akan terus mendayagunakan keunggulankeunggulan kompetitif kami dan pada saat yang sama memanfaatkan sumber daya manusia, teknologi dan keberadaan kami di pasar, untuk mempertahankan pertumbuhan produksi dan efisiensi biaya sehingga dapat melalui masa yang penuh tantangan ini. Kami menyambut anggota Direksi yang baru ditunjuk pada tanggal 15 Mei 2008, yaitu Bapak Jimmy Pramono, Bapak Gianto Widjaja dan Bapak Bimo Prakoso. Kami juga menyampaikan penghargaan kami kepada Bapak Muktar Widjaja, Bapak Simon Lim dan Bapak Rafael Buhay Concepcion, Jr. atas jasa manajemen dan kontribusi mereka selama menjabat sebagai anggota Direksi.
industry. We are continuing to expand our plantations as well as our downstream capacity, as a foundation for our long-term growth in environmentally and sociallyresponsible ways. We are in the process of constructing a new refinery in Jakarta with a capacity of 240,000 ton per annum as well as a 400,000 ton-per-annum mill and a 180,000 ton-per-annum kernel crushing plant in Kalimantan. We will continue to maximise our competitive edge, whilst capitalising on our people, technology and market presence, to maintain the growth of our production and cost efficiencies in order to ride out this challenging period.
Akhirnya, kami juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham, pelanggan, rekan bisnis, dan kreditur kami yang telah menaruh kepercayaannya kepada Perseroan sepanjang tahun ini dan juga kepada segenap jajaran manajemen dan staf kami yang tetap setia dan mendukung Perseroan di segala kondisi.
We wish to extend a warm welcome to our newlyappointed members of the Board of Directors, Mr. Jimmy Pramono, Mr. Gianto Widjaja and Mr. Bimo Prakoso who were appointed on 15 May 2008 and at the same time we also extend our appreciation to Mr. Muktar Widjaja, Mr. Simon Lim and Mr. Rafael Buhay Concepcion, Jr. for their management services and contribution during the years they served as members of the Board of Directors.
Jo Daud Dharsono Presiden Direktur/President Director
Lastly, we would like to express our sincere gratitude to our stakeholders, including our shareholders, customers, business partners and creditors for keeping their confidence in us throughout the year, and also to our management and staff who have been loyal and supportive of the Company through all circumstances.
PT SMART Tbk 11
INFORMASI SAHAM i Stock Information Tabel berikut ini menunjukkan harga saham kuartalan tertinggi, terendah dan penutupan serta volume perdagangan saham Perseroan selama tahun 2007 dan 2008 di Bursa Efek Indonesia.
The following table shows the quarterly highest, lowest, closing price and trading volume of the Company’s share in the Indonesia Stock Exchange during 2007 and 2008. (in Rupiah, except Volume)
(dalam Rupiah, kecuali Jumlah Saham)
/RZHVW
Penutupan (Akhir Kuartal) Closing (QGRI4XDUWHU
Jumlah Saham Diperdagangkan Total Trading 9ROXPH
10,900
5,900
9,450
1,536,000
1st Quarter
Kuartal 2
9,400
5,900
7,200
1,774,500
2nd Quarter
Kuartal 3
6,700
2,200
3,675
1,474,000
3rd Quarter
Kuartal 4
3,250
1,230
1,700
976,500
4st Quarter
Penutupan (Akhir Kuartal) Closing (QGRI4XDUWHU
Jumlah Saham Diperdagangkan Total Trading 9ROXPH
Tertinggi
Terendah
2008
+LJKHVW
Kuartal 1
Tertinggi
Terendah
2007
+LJKHVW
/RZHVW
Kuartal 1
3,950
3,500
3,650
59,673,500
1st Quarter
Kuartal 2
4,000
3,300
3,300
5,718,000
2nd Quarter
Kuartal 3
4,725
3,300
4,000
7,616,500
3rd Quarter
Kuartal 4
6,300
4,000
6,000
1,973,000
4st Quarter
Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2008
4.79%
Publik / Public
Shareholders’ Composition per 31 December 2008
95.21% PT Purimas Sasmita
6KDUH/LVWLQJ+LVWRU\
Sejarah Pencatatan Saham
Initial public offering
Penawaran umum perdana
Nov 1992
150,000,000
Pembagian saham bonus
May 1994
60,000,000
Distribution of bonus shares
Pembagian saham dividen
July 1997
42,000,000
Distribution of share dividends
Pembagian saham bonus
Jan 2001
45,360,000
Distribution of bonus shares
Pemecahan nilai nominal saham
May 2005
1,189,440,000
Stock split
Konversi hutang menjadi saham
June 2005
1,385,393,366
Debt-to-equity conversion
Jumlah saham beredar
Dec 2008
2,872,193,366
12 PT SMART Tbk
Total shares outstanding
Dividend Policy
Kebijakan Dividen Kebijakan
Perseroan
dalam
pembagian
dividen
tergantung pada: f
hasil operasi, arus kas dan posisi keuangan;
f
penerimaan dividen dari anak-anak perusahaan;
f
prospek industri dan rencana belanja modal;
f
jadual pembayaran pinjaman; dan
f
faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi, Dewan Komisaris dan para pemegang saham.
The Company’s policy in distribution of dividends depends on: f results of operations, cash flows and financial position; f dividend received from subsidiaries; f future industry prospects and capital expenditure programs; f schedule of debts repayment; and f other factors deemed relevant by the Board of
Untuk tahun 2007, Perseroan telah membagikan dividen
Directors, the Board of Commissioners and our
sebesar Rp 5 per saham. Dividen ini diumumkan pada
shareholders.
tanggal 16 Mei 2008 dan dibayarkan kepada para pemegang saham pada tanggal 25 Juni 2008. Pada
For the year 2007, the Company distributed dividends
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya,
of Rp 5 per share. This dividend was announced
manajemen akan mengusulkan kepada pemegang
on 16 May 2008 and distributed to the shareholders
saham untuk menyetujui pembagian dividen sebesar
on 25 June 2008. At the upcoming Annual General
Rp 180 per saham.
Meeting of Shareholders, the management will propose to the shareholders to approve distribution of dividends of Rp 180 per share.
PT SMART Tbk 13
IKHTISAR KEUANGAN i Financial Highlights /$325$1/$%$58*,5S0LO\DU Pendapatan usaha Laba kotor Laba usaha (1) Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) Laba (rugi) bersih Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar (juta saham) (2) Laba (rugi) bersih per saham (Rp) Laba usaha per saham (Rp)
2008
2007
2006
2005
2004
STATEMENTS OF INCOME (Rp Billion)
16,094 3,756 2,141
8,080 2,225 1,663
4,708 855 617
4,657 722 425
4,275 616 352
2,424 1,046
1,885 989
797 628
571 304
446 (108)
2,872 364 745
2,872 344 579
2,872 219 215
2,189 139 194
1,487 (73) 237
Revenues Gross profit Income from operations (1) Earnings before interest, taxes, depreciation and amortisation (EBITDA) Net income (loss) Weighted average number of shares (million shares) (2) Net income (loss) per share (Rp) Income from operations per share (Rp) %$/$1&(6+((765S%LOOLRQ
NERACA (Rp Milyar) Modal kerja bersih Jumlah aktiva Jumlah investasi jangka panjang Jumlah aktiva lancar Jumlah kewajiban lancar Hutang jangka panjang Hutang sub-ordinasi Ekuitas - bersih
1,975 10,026 20 4,709 2,734 2,123 4,615
1,577 8,063 155 3,767 2,190 2,040 3,528
583 5,312 339 1,673 1,090 1,456 2,577
460 4,597 448 1,490 1,031 1,483 1,929
Net working capital Total assets Total long-term investment Total current assets Total current liabilities Long-term debts Subordinated loan Equity - net
326 3,973 413 1,051 725 2,944 437 (349)
RATIOS (%)
RASIO-RASIO (%)
Pertumbuhan pendapatan usaha Pertumbuhan laba kotor Pertumbuhan laba usaha (1) Pertumbuhan EBITDA Pertumbuhan laba bersih Marjin kotor Marjin usaha Marjin EBITDA Marjin bersih
99.2 68.8 28.7 28.6 5.8 23.3 13.3 15.1 6.5
71.6 160.4 169.5 136.5 57.5 27.5 20.6 23.3 12.0
1.1 18.3 45.2 39.6 106.4 18.2 13.1 16.9 13.3
8.9 17.3 20.6 28.0 381.8 15.5 9.1 12.3 6.5
28.3 49.8 124.0 66.3 (254.9) 14.4 8.2 10.4 (2.5)
Rasio laba terhadap ekuitas Rasio laba terhadap jumlah aktiva Rasio lancar Rasio kewajiban terhadap jumlah aktiva Rasio kewajiban terhadap ekuitas (3) Umur hutang (hari) (4) Umur piutang (hari) (5) Perputaran persediaan (6)
22.7 10.4 1.7 0.5 1.1 20.8 19.6 8.8
28.0 12.3 1.7 0.6 1.3 44.7 27.0 5.4
24.4 11.8 1.5 0.5 1.1 44.6 21.6 5.7
15.8 6.6 1.4 0.6 1.4 40.6 18.2 6.9
n.a. (2.7) 1.4 1.0 44.1 36.8 15.2 7.5
,1)250$6,/$,11<$ Nilai tukar US$ - penutupan (Rp per US$ 1) Nilai tukar US$ - rata-rata (Rp per US$ 1) Harga rata-rata CPO - FOB Belawan (US$ per ton)
Return on equity Return on assets Current ratio Liabilities to total assets Liabilities to equity (3) Days payable (days) (4) Days receivable (days) (5) Inventory turnover (6)
10,950 9,693
9,419 9,142
9,020 9,165
9,830 9,715
9,290 8,950
872
716
416
376
430
Keterangan: (1) Disajikan kembali setelah adanya reklasifikasi atas pendapatan jasa pengelolaan (2) Disajikan kembali dengan pemecahan nilai nominal saham (1 menjadi 5 saham) pada bulan Mei 2005 (3) Rasio kewajiban terhadap ekuitas = jumlah kewajiban / (ekuitas + hutang subordinasi + hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan) (4) Umur hutang = (rata-rata hutang usaha + rata-rata hutang lain-lain kepada pihak ketiga) / beban pokok penjualan * 365 hari (5) Umur piutang = rata-rata piutang usaha / pendapatan usaha * 365 hari (6) Perputaran persediaan = beban pokok penjualan / rata-rata persediaan
14 PT SMART Tbk
Revenue growth Gross profit growth Income from operations growth (1) EBITDA growth Net income growth Gross margin Operating margin EBITDA margin Net margin
OTHER INFORMATION US$ exchange rate - closing (Rp per US$ 1) US$ exchange rate - average (Rp per US$ 1) Average CPO price - FOB Belawan (US$ per ton)
Notes: (1) As restated after the reclassification of management fee income (2) As restated for the stock split (1 to 5 shares) effected in May 2005 (3) Liabilities to equity = total liabilities / (equity + subordinated loan + minority interest in net assets of subsidiaries) (4) Days payable = (average trade accounts payable + average other payables to third parties) / cost of goods sold * 365 days (5) Days receivable = average trade accounts receivable / revenues * 365 days (6) Inventory turnover = cost of goods sold / average inventory
,.+7,6$523(5$6,21$/ i Business Highlights 3(5.(%81$1.(/$3$6$:,7
3$/03/$17$7,216
2008
2007
2006
2005
2004
Total Area Tertanam - ha Muda (4 - 6 tahun) Utama (7 - 18 tahun) Tua (> 18 tahun) Total Tanaman Menghasilkan Tanaman Belum Menghasilkan Total Area Tertanam
16,579 72,547 17,118 106,244 22,573 128,817
7,761 74,897 13,117 95,775 29,415 125,190
4,809 73,610 13,116 91,535 26,515 118,050
11,088 66,706 13,686 91,480 11,076 102,556
17,546 62,990 12,163 92,699 6,111 98,810
Total Planted Area - ha Young (4 - 6 years) Prime (7 - 18 years) Old (> 18 years) Total Mature Plantations Immature Plantations Total Planted Area
Area Inti Tertanam - ha Muda (4 - 6 tahun) Utama (7 - 18 tahun) Tua (> 18 tahun) Total Tanaman Menghasilkan Tanaman Belum Menghasilkan Total Area Inti Tertanam
13,925 55,538 13,588 83,051 20,364 103,415
5,136 55,603 13,117 73,856 26,588 100,444
2,753 54,281 13,116 70,150 24,581 94,731
9,843 47,416 13,686 70,945 9,380 80,325
17,010 44,210 12,163 73,383 3,594 76,977
Nucleus Planted Area - ha Young (4 - 6 years) Prime (7 - 18 years) Old (> 18 years) Total Mature Plantations Immature Plantations Total Nucleus Planted Area
Area Plasma Tertanam - ha Muda (4 - 6 tahun) Utama (7 - 18 tahun) Tua (> 18 tahun) Total Tanaman Menghasilkan Tanaman Belum Menghasilkan Total Area Plasma Tertanam
2,654 17,009 3,530 23,193 2,209 25,402
2,625 19,294 21,919 2,827 24,746
2,056 19,329 21,385 1,934 23,319
1,245 19,290 20,535 1,696 22,231
536 18,780 19,316 2,517 21,833
Plasma Planted Area - ha Young (4 - 6 years) Prime (7 - 18 years) Old (> 18 years) Total Mature Plantations Immature Plantations Total Plasma Planted Area
TBS Dihasilkan - ton Inti Plasma Total TBS Dihasilkan Rata-rata Hasil TBS - ton per ha CPO Dihasilkan - ton PK Dihasilkan - ton OER - % KER - % /RNDVL3HUNHEXQDQKD Sumatra Inti Plasma Total Sumatra Kalimantan Inti Plasma Total Kalimantan
1,676,382 408,806 2,085,188
1,688,383 1,575,068 1,504,341 1,325,881 336,627 322,739 408,148 360,554 2,025,010 1,897,807 1,912,489 1,686,435
19.6
21.1
20.7
20.9
18.2
534,988 119,266 23.31 5.20
509,095 111,637 23.33 5.12
490,870 103,911 23.38 4.95
461,523 97,715 23.21 4.92
385,546 85,417 23.33 5.17
39,505 23,349 62,854
39,210 23,200 62,410
38,984 23,319 62,303
37,687 22,231 59,918
38,352 21,833 60,185
63,910 2,053 65,963
61,234 1,546 62,780
55,747 55,747
42,638 42,638
38,625 38,625
FFB Harvested - ton Nucleus Plasma Total FFB Harvested $YHUDJH))%
PT SMART Tbk 15
STRUKTUR PERUSAHAAN i Corporate Structure PT SMART Tbk Perkebunan Kelapa Sawit dan Bisnis Hilir / Oil Palm Plantations and Downstream
Anak-anak Perusahaan yang Mayoritas dan 100% Dimiliki
Perusahaan-perusahaan Asosiasi
100% and Majority Owned Subsidiaries
Associate Companies
Tapian Nadenggan (100%) Perkebunan Kelapa Sawit / Oil Palm Plantations
Hortimart Agrogemilang (39%) Pembibitan / Seeds
Kresna Duta Agroindo (100%) Perkebunan Kelapa Sawit / Oil Palm Plantations
Sinar Mas Super Air (35%) Pemupukan Melalui Udara / Aerial Manuring
0DVNDSDL3HUNHEXQDQ/HLGRQJ:HVW,QGRQHVLD Perkebunan Kelapa Sawit / Oil Palm Plantations
Universal Transindo Mas (35%) Transportasi / Transportation
Satya Kisma Usaha (100%) Perkebunan Kelapa Sawit / Oil Palm Plantations
Trans Indojaya Mas (35%) Transportasi / Transportation
Perusahaan Perkebunan Panigoran (100%) Perkebunan Kelapa Sawit / Oil Palm Plantations
Keterangan / Notes: Propertindo Prima (100%) Transportasi / Transportation
/DQJJHQJ6XEXU Tanaman Hias / Ornamental Plants
Struktur Perusahaan per tanggal 31 Desember 2008 /
The Corporate Structure as per 31 December 2008 *) Perusahaan yang belum beroperasi secara komersial /
Companies which have not been commercially operated **) Dahulu PT Sinar Oleochemical International, anak
Gemamina Kencana * (100%) Perkebunan Kelapa Sawit / Oil Palm Plantations
perusahaan yang diakuisisi tahun 2008 /
Formerly PT Sinar Oleochemical International, a subsidiary Berau Sarana Jaya * (100%) Perkebunan Kelapa Sawit / Oil Palm Plantations
Sangatta Andalan Utama * (100%) Perkebunan Kelapa Sawit / Oil Palm Plantations
Rama Flora Sejahtera * (100%) Perkebunan Kelapa Sawit / Oil Palm Plantations
Nabati Energi Mas * (100%) Industri Kimia / Chemical Industry
SOCI Mas** (99%) Oleokimia / Oleochemical
Alam Sumber Rahmat * (90%) Perkebunan Kelapa Sawit / Oil Palm Plantations
Pelangi Sungai Siak * (85%) Perkebunan Kelapa Sawit / Oil Palm Plantations
Pratama Ronaperintis * (70%) Perusahaan Investasi / Investment Holding
16 PT SMART Tbk
acquired in 2008
352),/.20,6$5,6'$1',5(.6, i Profile of Commissioners and Directors DEWAN KOMISARIS / Board of Commissioners
Franky Oesman Widjaja
Muktar Widjaja
6LPRQ/LP
Rachmad Gobel
Rafael Buhay Concepcion, Jr.
Prof. DR. Teddy Pawitra
Hj. Ryani Soedirman
DR. Susiyati B. Hirawan
H. Uminto
DIREKSI / Board of Directors
Jo Daud Dharsono
Budi Wijana
Edy Saputra Suradja
DR. Ir. Gianto Widjaja
Jimmy Pramono
Djanadi Bimo Prakoso
PT SMART Tbk 17
352),/.20,6$5,6'$1',5(.6, i Profile of Commissioners and Directors )5$1.<2(60$1:,'-$-$zKomisaris Utama Lulus dari Universitas Aoyama Gakuin di Jepang pada tahun 1979 dengan gelar Bachelor of Commerce. Pernah menjabat sebagai Direktur (1982-1983) dan Komisaris PT Sinar Mas Multiartha Tbk (1983-2003); Komisaris (1984-1994) dan Direktur PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (1994-2002); Komisaris (1985-1994), Wakil Direktur Utama (1994-2004), Komisaris Utama (20062007) dan Wakil Komisaris Utama PT Duta Pertiwi Tbk (sejak 2007); Komisaris Utama PT Bumi Serpong Damai Tbk (sejak 2006); Komisaris (1985-1990) dan Wakil Direktur Utama PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (1990-2002); Direktur Utama (1991-1992), serta Wakil Direktur Utama PT SMART Tbk (1992-2003). Saat ini, menjabat sebagai Pimpinan Divisi Agribisnis dan Produk Makanan serta Komisaris Utama PT SMART Tbk (sejak 2003). Terpilih sebagai Ketua Harian Dewan Minyak Sawit Indonesia dan Penasehat Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (sejak 2007) serta anggota Dewan Kehormatan Asosiasi Emiten Indonesia (sejak 2005).
)5$1.<2(60$1:,'-$-$zPresident Commissioner He earned his Bachelor of Commerce from Aoyama Gakuin University, Japan in 1979. He was Director (19821983) and Commissioner of PT Sinar Mas Multiartha Tbk (1983-2003); Commissioner (1984-1994) and Director of PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (1994-2002); Commissioner (1985-1994), Vice President Director (19942004), President Commissioner (2006-2007) and Vice President Commissioner of PT Duta Pertiwi Tbk (since 2007); President Commissioner of PT Bumi Serpong Damai Tbk (since 2006); Commissioner (1985-1990) and Vice President Director of PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (1990-2002). He was also President Director (19911992) and Vice President Director of PT SMART Tbk (1992-2003). Presently, he holds positions as the Head of the Agribusiness and Food Division and as a President Commissioner of PT SMART Tbk (since 2003). He was appointed as Daily Chairman of the Indonesian Palm Oil Board, Advisor of the Indonesian Palm Oil Association (since 2007) and member of the Board of Honor of the Indonesian Listed Companies Association (since 2005).
08.7$5:,'-$-$zWakil Komisaris Utama Lulus dari Concordia University jurusan Commerce di Kanada pada tahun 1976, dengan gelar Bachelor in Business Administration . Mengawali karirnya dengan bergabung dalam bisnis keluarga di Manado dan kemudian di Surabaya. Bergabung dengan Sinar Mas divisi Real Estate pada tahun 1986. Beliau memegang beberapa jabatan penting yaitu sebagai Komisaris PT Sinar Mas Multiartha Tbk (1982-2005); Komisaris (1988-1990) dan Wakil Direktur Utama PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (1990-2005); Direktur (1988-1993), Wakil Direktur Utama (1993-1998), Direktur Utama (1998-2007) dan Komisaris Utama PT Duta Pertiwi Tbk (sejak 2007); Wakil Direktur Utama PT Bumi Serpong Damai Tbk (sejak 2006); Komisaris (1984-1988), Direktur Utama (1988) dan Direktur PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (1988-2006); Direktur (1991-1992), Direktur Utama (1992-2008) dan Wakil Komisaris Utama PT SMART Tbk (sejak Mei 2008).
08.7$5:,'-$-$zVice President Commissioner He earned his Bachelor’s Degree in Business Administration from Concordia University, Canada in 1976, majoring in Commerce. He started working for his family’s business in Manado and later on in Surabaya. He joined Sinar Mas Real Estate Division in 1986. He holds various key positions including as Commissioner of PT Sinar Mas Multiartha Tbk (19822005); Commissioner (1988-1990) and Vice President Director of PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (1990-2005); Director (1988-1993), Vice President Director (19931998), President Director (1998-2007) and President Commissioner of PT Duta Pertiwi Tbk (since 2007); Vice President Commissioner of PT Bumi Serpong Damai Tbk (since 2006); Commissioner (1984-1988), President Director (1988) and Director of PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (1988-2006); Director (1991-1992), President Director (1992-2008) and Vice President Commissioner (since May 2008) of PT SMART Tbk.
6,021/,0zWakil Komisaris Utama Lulus dari Universitas Trisakti jurusan Akuntansi di Jakarta pada tahun 1988. Memperoleh gelar MBA dari Asian Institute for Management, Filipina melalui program beasiswa penuh dari ADB Japan pada tahun 1992. Bergabung dengan Drs. Utomo & Co. (Arthur Andersen) Jakarta (1987-1990). Menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Ferro Mas Dinamika (1992-1994). Kemudian beliau bergabung dengan PT SMART Tbk pada tahun 1994, diangkat menjadi Direktur (1995-2003) dan Wakil Direktur Utama (2003-2008). Saat ini, beliau memegang posisi sebagai Komisaris PT Duta Pertiwi Tbk (sejak 2001) dan Wakil Komisaris Utama PT SMART Tbk (sejak Mei 2008).
6,021/,0zVice President Commissioner He graduated from Trisakti University, Jakarta, majoring in Accounting, in 1988. He obtained his MBA degree from Asian Institute of Management, Philipines through a full scholarship from ADB Japan in 1992. He joined with Drs. Utomo & Co. (Arthur Andersen) Jakarta (1987-1990). He was Finance Director of PT Ferro Mas Dinamika (1992-1994) and later on joined PT SMART Tbk in 1994, held position as Director (1995-2003) and Vice President Director (2003-2008). Currently, he holds position as Commissioner of PT Duta Pertiwi Tbk (since 2001) and as Vice President Commissioner of PT SMART Tbk (since May 2008).
18 PT SMART Tbk
5$&+0$'*2%(/zKomisaris Lulus dari Universitas Chuo, Tokyo, Jepang pada tahun 1987 dengan gelar Bachelor of Science in International Trade , dan memperoleh gelar Honorary Doctorate Degree dari Universitas Tokushoku, Tokyo, Jepang (2002). Beliau memulai karirnya sebagai Asisten Direktur Utama PT National Gobel (1989-1991). Saat ini, beliau memegang beberapa jabatan penting yaitu termasuk sebagai Komisaris Utama PT Panasonic Gobel Indonesia (sejak 2004). Bergabung dengan PT SMART Tbk sebagai Komisaris (sejak November 2004).
5$&+0$'*2%(/z Commissioner He earned his Bachelor’s Degree of Science in International Trade from Chuo University, Tokyo, Japan in 1987, and his Honorary Doctorate Degree from Tokushoku University, Tokyo, Japan (2002). He started his career as Assistant President Director of PT National Gobel (1989-1991). Presently, he holds various key positions including as President Commissioner of PT Panasonic Gobel Indonesia (since 2004). He joined PT SMART Tbk as a Commissioner (since November 2004).
5$)$(/%8+$<&21&(3&,21-5zKomisaris Beliau memperoleh gelar sarjana ekonomi dari University of the Philippines pada tahun 1988. Melalui beasiswa dari SGV Filipina, beliau memperoleh gelar Master in Business Management dari Asian Institute of Management, Filipina pada tahun 1992. Memulai karirnya sebagai corporate planning di San Miguel Corporation, Filipina (1989-1990). Bergabung di Pilipinas Shell Petroleum Corporation tahun 1992 dimana beliau bekerja di proyek regional dan mempunyai pengalaman sebagai corporate and financial planning . Bergabung dengan PT SMART Tbk pada tahun 1997, diangkat menjadi Direktur (2004-2008) dan saat ini menjabat sebagai Komisaris (sejak Mei 2008).
5$)$(/%8+$<&21&(3&,21-5zCommissioner He studied at the University of the Philippines where he obtained a Bachelor of Science in Economics in 1988. He obtained a Master in Business Management from the Asian Institute of Management, Philippines through a scholarship from SGV Philippines in 1992. He started his career in the corporate planning directorate of San Miguel Corporation, Philippines (1989-1990). He joined Pilipinas Shell Petroleum Corporation in 1992 where he worked on regional projects and has extensive experience in corporate and financial planning. He joined PT SMART Tbk in 1997, held position as Director (2004-2008) and currently he holds the position of Commissioner (since May 2008).
352)'57(''<3$:,75$zKomisaris Independen Sebagai Doktor dalam Bidang Ilmu Ekonomi (Cum Laude), Fakultas Ekonomi, Universitas Airlangga di Surabaya tahun 1985 (bekerjasama dengan Erasmus University, Rotterdam). Memulai karirnya di kantor Drs. Utomo & Mulia sebagai asisten (1965-1966); PT Gading Mas Surabaya sebagai Asisten Manajer (1966), Manajer (1966-1968) dan Direktur (1968-1969); PT Star Motors Indonesia sebagai Direktur Keuangan (1970-1975) dan Direktur Utama (1976-1994). Pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT German Motor Manufacturing (1979-1994); Direktur Utama PT Star Engines Indonesia (1984-1994); Direktur Utama PT Lima Satrya Nirwana (1984-1987); anggota Dewan Komisaris PT Pendawa Sempurna sampai sekarang; Komisaris Utama PT Bank Internasional Indonesia Tbk (September 1999-Maret 2000); Direktur Utama PT Swadayanusa Kencana Raharja-Supreme Learning International (sejak 2001); Komisaris Independen PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (April 2002–September 2007). Juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit dan Komisaris Independen PT SMART Tbk (sejak Juni 2002), PT Duta Pertiwi Tbk (sejak Juni 2003) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (sejak Januari 2008).
352)'57(''<3$:,75$zIndependent Commissioner PhD in Economics (Cum Laude), Faculty of Economics, Airlangga University, Surabaya in 1985 (in cooperation with Erasmus University, Rotterdam). He started his career at Drs. Utomo & Mulia as an assistant (1965-1966); PT Gading Mas Surabaya as an Assistant Manager (1966), Manager (1966-1968), and later as Director (1968-1969); PT Star Motors Indonesia as Finance Director (1970-1975) and President Director (19761994). He was a President Director of PT German Motor Manufacturing (1979-1994); President Director of PT Star Engines Indonesia (1984-1994); President Director of PT Lima Satrya Nirwana (1984-1987); member of the Supervisory Board of PT Pendawa Sempurna until now; President Commissioner of PT Bank International Indonesia Tbk (September 1999-March 2000); President Director of PT Swadayanusa Kencana Raharja-Supreme Learning International (since 2001); Independent Commissioner of PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk and PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (April 2002-September 2007). He is also as Chairman of Audit Committe and Independent Commissioner of PT SMART Tbk (since June 2002), PT Duta Pertiwi Tbk (since June 2003) and PT Bumi Serpong Damai Tbk (since January 2008).
PT SMART Tbk 19
352),/.20,6$5,6'$1',5(.6, i Profile of Commissioners and Directors HJ.5<$1,62(',50$1zKomisaris Independen Lulus jurusan Ilmu Administrasi Negara dari Sekolah Tinggi Ilmu Politik dan Kemasyarakatan (STIPK) 17 Agustus 1945. Pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Central Karya Pratama (1970-1997); Direktur Utama PT Sakti Central Utama (1980-1997); anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II Kotamadya Ujung Pandang (1987-1992); Manajer Senior Hubungan Kepemerintahan PT SMART Tbk (1997-2002); Komisaris PT SMART Tbk, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (2002-2003); Komisaris PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills and PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (2002-2006); Komisaris Independen P T Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (2002-2007) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (2003-2007); Komisaris PT Purinusa Ekapersada (sejak 2002); Komisaris Independen PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills dan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (2006-2007). Saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen PT SMART Tbk (sejak 2004) dan Komisaris Independen PT Duta Pertiwi Tbk (sejak 2007).
+-5<$1,62(',50$1zIndependent Commissioner She graduated from Sekolah Tinggi Ilmu Politik dan Kemasyarakatan (STIPK) 17th August 1945 majoring in Public Administration. She was a President Commissioner of PT Central Karya Pratama (19701997); and as General Manager of PT Sakti Central Utama (1980-1997); member of the Regional House of Representatives for Ujung Pandang (1987-1992); Senior Manager of Government Relation of PT SMART Tbk (1997-2002); Commissioner of PT SMART Tbk, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (2002-2003); Commissioner of PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills and PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (2002-2006); Independent Commissioner of PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (2002-2007) and PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (2003-2007); Commissioner of PT Purinusa Ekapersada (since 2002); Independent Commissioner of PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills and PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (2006-2007). Currently, she holds position as Independent Commissioner of PT SMART Tbk (since 2004) and Independent Commissioner of PT Duta Pertiwi Tbk (since 2007).
'5686,<$7,%+,5$:$1zKomisaris Independen Lulus dari Universitas Indonesia jurusan Ekonomi Perusahaan pada tahun 1972, kemudian melanjutkan pendidikan di University of Birmingham, Inggris dan memperoleh gelar Diploma in Development of Finance, Master of Social Science in Development Administration serta Doctor of Philosophy. Pada tahun 2006, beliau dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap pada Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Memulai karirnya pada tahun 1967 sebagai asisten pengajar di berbagai fakultas di Universitas Indonesia, dan saat ini menjabat sebagai staf pengajar Fakultas Ekonomi di tingkat sarjana, pasca sarjana, magister dan program doktor. Beliau juga pernah mengajar di Universitas Tarumanagara, STEKPI dan Lembaga Administrasi Negara (1982-1998). Beliau juga berkarir di lingkungan Departemen Keuangan Republik Indonesia sebagai Kepala Biro Analisa Keuangan Daerah (19921998) dan Direktur Jendral Lembaga Keuangan (19982000). Pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Ekonomi, Sekretaris Wakil Presiden Republik Indonesia (2000-2007). Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris PERUM PERUMNAS dan PT Pupuk Sriwijaya (1999-2004); Komisaris PT (Persero) ASABRI (1992-2008); serta PT Danareksa (2004-2008). Saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Rekayasa Industri (sejak 2004); Komisaris Independen PT Duta Pertiwi Tbk (sejak 2007), PT Bumi Serpong Damai Tbk (sejak 2007) dan PT SMART Tbk (sejak Mei 2008).
'5686,<$7,%+,5$:$1zIndependent Commissioner She graduated from Indonesian University, majoring in Corporate Economics in 1972. Afterwards, she continued her studies at University of Birmingham, United Kingdom and obtained several degrees as Diploma in Development of Finance, Master of Social Science in Development Administration and Doctor of Philosophy. In 2006, she was granted as Senior Teacher at the Faculty of Economics, of the Indonesian University. In 1967, she started her career as teacher assistant in various faculties in Indonesian University, and currently she is a teacher in bachelor, post graduate, magister and doctoral degrees of the Faculty of Economics. She also taught at Tarumanagara University, STEKPI and Indonesian State Administration Agency (1982-1998). She built her carrer at the Department of Finance of the Republic of Indonesia as the Head of Bureau of District Finance Analysis (1992-1998) and Directorate General of Financial Institution (1998-2000). She was a Deputy of Economics, Secretary to Vice President of the Republic of Indonesia (2000-2007). She was Commissioner of PERUM PERUMNAS and PT Pupuk Sriwijaya (1999-2004); Commissioner of PT (Persero) ASABRI (1992-2008) and PT Danareksa (2004-2008). Currently, she is President Commissioner of PT Rekayasa Industri (since 2004); Independent Commissioners of PT Duta Pertiwi Tbk (since 2007), PT Bumi Serpong Damai Tbk (since 2007) and PT SMART Tbk (since May 2008).
20 PT SMART Tbk
-2'$8''+$56212zDirektur Utama Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti jurusan Akuntansi pada tahun 1984 di Jakarta. Mengawali karirnya di Kantor Akuntan Drs. Hadi Sutanto & Co., koresponden dari Price Waterhouse & Co. (1975-1982), dengan posisi terakhir sebagai Asisten Manajer. Pernah menjabat sebagai Manajer Operasional PT Salindo Perdana Leasing Indonesia (1983-1985) dan Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas (1987-1998). Sejak 1985, beliau bergabung dengan Perkebunan Sinar Mas dan menjabat sebagai Senior Vice President pada tahun 1991, kemudian sebagai Direktur PT SMART Tbk (1992-2003); CEO Perkebunan Sinar Mas I (1994-2004); CEO Perkebunan Sinar Mas IV (2000-2003) dan V (2002-2003); Wakil Direktur Utama PT SMART Tbk (2003-2008). Saat ini, beliau menjabat sebagai Senior Managing Director Operations (sejak April 2000) dan sebagai Direktur Utama PT SMART Tbk (sejak Mei 2008). Selain itu, beliau juga aktif dalam organisasi-organisasi yang bergerak di bidang kelapa sawit, yakni sebagai Ketua Bidang Penelitian dan Lingkungan Hidup pada Gabungan Usaha Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (sejak 2006) serta Ketua Bidang Budidaya dan Industri pada Dewan Minyak Sawit Indonesia (sejak 2008).
-2'$8''+$56212zPresident Director He graduated from Economic Faculty of Trisakti University, Jakarta, majoring in Accounting, in 1984. He started his career at Drs. Hadi Susanto & Co., a Public Accountant Firm, correspondent of Price Waterhouse & Co. (19751982), with his latest position as Assistant Manager. He was Operation Manager of PT Salindo Perdana Leasing Indonesia (1983-1985) and a Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas (1987-1998). In 1985, he joined Sinar Mas Plantation where he was promoted to Senior Vice President in 1991, and Director of PT SMART Tbk (19922003); CEO of Sinar Mas Plantation I (1994-2004); CEO of Sinar Mas Plantation IV (2000-2003) and V (2002-2003); Vice President Director of PT SMART Tbk (2003-2008). Currently, he holds positions as Senior Managing Director Operations (since April 2000) and as President Director of PT SMART Tbk (since May 2008). In the mean time, he is also active in palm oil-related organisation such as Head of Research and Environmental Affairs of Indonesian Palm Oil Association (since 2006) and Head of Cultivation and Industry Division of Indonesian Palm Oil Board (since 2008).
%8',:,-$1$zWakil Direktur Utama Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Atma Jaya di Jakarta pada tahun 1986 dan memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Tarumanagara di Jakarta pada tahun 1995. Memulai karirnya sebagai auditor pada Kantor Akuntan Publik Atmaja & Co. Bergabung dengan Perkebunan Sinar Mas pada tahun 1989 sebagai Manajer Akuntansi, hingga diangkat sebagai Managing Director Finance Divisi Agribisnis . Beliau juga menjabat sebagai Direktur PT SMART Tbk (2003-2008) dan Wakil Direktur Utama (sejak Mei 2008).
%8',:,-$1$z Vice President Director He graduated from Economic Faculty, Atma Jaya Catholic University, Jakarta, in 1986 and obtained his Magister Management degree from University of Tarumanagara, Jakarta, in 1995. He started his career as an auditor at Atmaja & Co. Public Accountant. In 1989, he joined Sinar Mas Plantation as Accounting Manager until promoted to Managing Director Finance of Agribusiness Division. He also held position as a Director (2003-2008) and currently he is a Vice President Director of PT SMART Tbk (since May 2008).
('<6$3875$685$'-$zWakil Direktur Utama Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan di Bandung Jurusan Manajemen pada tahun 1985. Beliau memulai karirnya sebagai Kepala Seksi Akuntansi PT Sadang Mas (1985-1986). Menjabat sebagai CEO Perkebunan Sinar Mas V (2000-2002) dan Direktur PT SMART Tbk (2004-2008). Saat ini beliau menjabat sebagai CEO Perkebunan Sinar Mas III dan Wakil Direktur Utama PT SMART Tbk (sejak Mei 2008).
('<6$3875$685$'-$zVice President Director He graduated from Economic Faculty, Parahyangan Catholic University, Bandung, majoring in Management in 1985. He started his career as Accounting Section Head of PT Sadang Mas (1985-1986). He was a CEO of Sinar Mas Plantation V (2000-2002) and a Director of PT SMART Tbk (2004-2008). Currently, he holds positions as CEO of Sinar Mas Plantation III and Vice President Director of PT SMART Tbk (since May 2008).
+80,172zDirektur Memulai karirnya di Harrisons & Crosfield Limited atau PT PP London Sumatra (1956-1984) dengan jabatan terakhir sebagai District Inspector. Bergabung dengan PT Sadang Mas di tahun 1985 sebagai Technical Advisor dan diangkat menjadi Asistant Vice President pada tahun 1988 dan kemudian sebagai Vice President Agronomy PT SMART Tbk (1990-2001), Deputy Managing Director untuk divisi Agronomi (sejak 2001) dan sebagai Direktur PT SMART Tbk (sejak 1992).
+80,172z Director He started his career at Harrisons & Crosfield Limited or PT PP London Sumatra (1956-1984) with latest position as District Inspector. He joined PT Sadang Mas in 1985 as Technical Advisor and promoted to Assistant Vice President in 1988 and later on as Vice President Agronomy of PT SMART Tbk (1990-2001), Deputy Managing Director of Agronomy (since 2001) and as Director of PT SMART Tbk (since 1992).
PT SMART Tbk 21
352),/.20,6$5,6'$1',5(.6, i Profile of Commissioners and Directors '5,5*,$172:,'-$-$zDirektur Pada tahun 1973, beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Technische Hochschule Darmstadt, Jerman serta gelar Master dan Doktor dari universitas yang sama pada tahun 1975 dan 1978. Memulai karir sebagai tim Divisi Diversifikasi PT Djarum (1979-1981) dan Direktur pada berbagai perusahaan dalam Kelompok Usaha Gudang Garam (1981-1997). Bergabung dengan PT BASF Indonesia (1999-2007) dengan jabatan terakhir sebagai Direktur dan kemudian bergabung dengan PT SMART Tbk sebagai CEO Downstream (sejak 2007) dan diangkat menjadi Direktur (sejak Mei 2008).
'5,5*,$172:,'-$-$zDirector In 1973, he earned his Bachelor Degree in Chemical Engineering from Technische Hochschule Darmstadt University, German; Master and Doctoral Degrees in Technical from the same university in 1975 and 1978, respectively. He started his career as team of Diversification Division of PT Djarum (1979-1981) and Directors of several companies under Gudang Garam Group (1981-1997). He joined PT BASF Indonesia (19992007) with latest position as Director and after that joined PT SMART Tbk as CEO of Downstream (since 2007). He was appointed as Director (since May 2008).
-,00<35$0212zDirektur Lulus dari Universitas Parahyangan jurusan Akuntansi di Bandung pada tahun 1987. Beliau memulai karirnya di Drs. Utomo & Co. (Arthur Andersen) sebagai auditor pada tahun yang sama. Pada tahun 1996, beliau mulai bergabung dengan PT SMART Tbk sebagai Assistant Vice President Finance , kemudian menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak Oktober 2006 dan sebagai Direktur sejak Mei 2008.
-,00<35$0212zDirector In 1987, He graduated from University of Parahyangan, Bandung, majoring in Accounting and started his career at Drs. Utomo & Co. (Arthur Andersen) as an auditor. In 1996, he joined PT SMART Tbk as Assistant Vice President Finance. Currently, he holds positions as Corporate Secretary since October 2006 and Director of PT SMART Tbk since May 2008.
'-$1$',%,0235$.262zDirektur Lulus Akademi Militer Nasional pada tahun 1968 dan melanjutkan berbagai pendidikan spesialisasi kemiliteran pada tahun 1968-1999. Beliau juga memperoleh gelar Master of Public Administration dari Universitas Shippenburg, Amerika Serikat pada tahun 1992. Melayani di bidang militer sejak tahun 1968 sampai 2001 dengan pangkat terakhir sebagai Mayor Jenderal dan menduduki beberapa jabatan penting di Kodam Siliwangi, Bandung; Kodam Iskandar Muda, Aceh; dan Komando Strategis Cadangan Angkatan Darat (Kostrad) Republik Indonesia. Terakhir menjabat sebagai Deputi Pengkajian Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia. Beliau memiliki pengalaman menjadi anggota Majelis Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1995-1998). Mulai bergabung dengan PT SMART Tbk sebagai Head of Security and Risk Division (sejak 2001) dan diangkat menjadi Direktur (sejak Mei 2008). Beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Bhakti Manunggal Karya (sejak 2005).
'-$1$',%,0235$.262zDirector He graduated from National Military Academy in 1968 and continued to study specialised military courses during 1968-1999. He also earned his Master Degree in Public Administration from Shippenburg University, United States in 1992. He served military services during 1968-2001 with latest grade as General Major and resided several important positions in Kodam Siliwangi, Bandung; Kodam Iskandar Muda, Aceh; and Indonesian Army’s Strategic Reserve Command. His latest position was as Deputy of Research of the Indonesian National Resiliance Institute. He was a member of Indonesian House of Representative (19951998). He joined PT SMART Tbk as Head of Security and Risk Division (since 2001) and was appointed as Director (since May 2008). He also holds position as Director of PT Bhakti Manunggal Karya (since 2005).
22 PT SMART Tbk
680%(5'$<$0$186,$'$1,129$6,0$1$-(0(1 i Human Resources and Management Innovation Sejak lama, SMART telah menyadari pentingnya manajemen sumber daya manusia (“SDM”) dan budaya Perseroan. Kami secara konsisten berinvestasi pada bidang-bidang tersebut untuk mempertajam keunggulan kompetitif kami. Fokus kami pada SDM dimulai dari inisiatif rekrutmen. SMART memberikan kesempatan kepada mahasiswa fakultas pertanian untuk melakukan penelitian dan kerja magang di Perseroan. Program ini juga memungkinkan kami untuk menyeleksi calon-calon karyawan terbaik sedini mungkin. Dalam rangka mempertahankan karyawan yang berpotensi dan memastikan keberlangsungan kepemimpinan, strategi SDM kami diimplementasikan melalui “Program Ayakan Emas”. Program ini dimulai dengan Sistem Manajemen Talenta untuk mengidentifikasi dan memelihara pengembangan talenta dari masing-masing karyawan; dilanjutkan dengan Sistem Manajemen Kinerja dan Remunerasi untuk memastikan adanya penghargaan bagi karyawan berprestasi. Menyadari bahwa manajemen talenta adalah faktor kunci dalam pengembangan yang berkesinambungan, SMART telah mengintegrasikan program pelatihan dengan Sistem Manajemen Talenta dan terus meningkatkan fasilitas-fasilitas pelatihan secara menyeluruh baik level manajerial maupun operasional di kantor pusat maupun kebun, dengan menggunakan berbagai macam metode seperti pelatihan di dalam kelas, pelatihan langsung di tempat kerja dan pembimbingan. Fokus kedua dari SDM kami adalah sistem manajemen. Kami telah mentransformasikan Perseroan menjadi suatu Learning Organisation, yang terus menghasilkan aktiva tak berwujud yang tak ternilai seperti informasi, pengetahuan dan pembelajaran, yang sangat penting untuk mempertahankan keunggulan kompetitif Perseroan. Sejarah menunjukkan bahwa nilai tambah dari aktiva tak berwujud itu jauh lebih besar daripada aktiva berwujud. Alat pembelajaran SMART terdiri dari empat blok, yaitu: Business Review, Analysis, Improvement dan Intelligence (BRAIN). Penelaahan Bisnis (Business Review) memungkinkan para eksekutif untuk memonitor kinerja divisi secara berkelanjutan dan membantu mereka mengambil keputusan yang tepat waktu dan sesuai dengan fakta yang ada. Analisa Bisnis (Business Analysis) memungkinkan para eksekutif untuk menelusuri indikator kinerja utama dari masing-masing unit bisnis menggunakan konsep Balance Scorecard . Perbaikan Bisnis (Business Improvement ) diwujudkan melalui Aktivitas Pengembangan Ketrampilan (Skill Development Activities) , yang mencakup seluruh unit bisnis
SMART has long recognised the importance of human capital management and company culture. We have consistently invested in these drivers to sharpen our competitive edge. Our focus in human capital starts from the recruitment initiatives. SMART offers an opportunity for Agronomy collegians to conduct research and apprenticeship at the Company. This programme also allows us to select best candidates at the earliest stage. In order to retain high potential employees and preserve leadership continuance, our Human Capital strategy is implemented through the “Gold Sieves Programme”. The programme starts with the Talent Management System for identifying talent and maintaining talent development; and is followed by Performance Management and Remuneration Systems for ensuring that the best performers are rewarded. Realising that talent management is the key factor for sustainable development, SMART has integrated training with the Talent Management System and continually improved its training facilities across managerial and operational levels both at head office and estates, using various methods such as in-class training, on-the-job training and coaching. The second focus of our human capital is the management system. We have transformed our Company into a Learning Organisation that continually produces invaluable intangible assets such as: information, knowledge and lessons learned (insights) that are crucial to generate a sustainable competitive advantage. History has shown that the value of the intangible assets is significantly greater than the value of tangible assets. SMART’s learning engine is comprised of four building blocks, namely: Business Review, Analysis, Improvement and Intelligence (“BRAIN”). Business Review enables top executives to continually monitor their division’s performance and helps them to make timely and fact-based decisions. Business Analysis allows top executives to track down the key performance indicators of each business unit using the Balanced Scorecard concept. Business Improvement falls under the Skill Development Activity (“SDA”), which embraces all of our integrated business units and allows us to continually find and rectify shortcomings in each unit, within a specified time frame. The next process is Business Intelligence, which emphasis the knowledge sharing process through the development of Human Strategic Capital. In addition, SMART has an Integrated CONferences
PT SMART Tbk 23
680%(5'$<$0$186,$'$1,129$6,0$1$-(0(1 i Human Resources and Management Innovation Perseroan yang terintegrasi dan memungkinkan Perseroan untuk secara berkelanjutan menemukan dan memperbaiki kelemahan-kelemahan di setiap unit bisnis dalam jangka waktu tertentu. Proses berikutnya adalah Intelijensia Bisnis (Business Intelligence) , yang menekankan proses pembagian pengetahuan melalui pengembangan Human Strategic Capital . Lebih lanjut, SMART memiliki program Integrated CONference (“ICON”) untuk membagi, menerapkan dan menstardarisasikan praktek-praktek terbaik dalam industri kelapa sawit. Dalam program ini, diadakan konferensi-konferensi dan kompetisi mulai dari level regional sampai level perkebunan, untuk mengumpulkan inisiatif-inisiatif terbaik dari lapangan. Inisiatif-inisiatif terbaik tersebut diinformasikan dan distandarisasi sebagai kebijakan dan selanjutnya diimplementasikan dalam Perseroan.
(“ICON”) programme to share, implement and standardise good palm industry practises. Under this programme, conferences and competitions are held from the plantation to the regional level to collect the best initiatives from the ground up. The best initiatives are published and standardised as policies and further implemented throughout the Company. The Company’s continuous transformation process is built around our shared values culture of: Integrity, Positive Attitude, Commitment, Continuous Improvement, Innovation and Loyalty. We believe the combination of these values has helped us to improve our effectiveness and efficiency. The benefits are well reflected in the Company’s operational metrics and financial performance.
Proses transformasi yang berkelanjutan dibentuk di sekitar nilai-nilai budaya Perseroan, yaitu: Integritas, Sikap Positif, Komitmen, Perbaikan Berkelanjutan, Inovasi dan Kesetiaan. Kami percaya perpaduan dari nilai-nilai ini telah membantu kami meningkatkan efektifitas dan efisiensi. Manfaat tersebut tercermin dengan baik dalam kinerja operasional dan keuangan Perseroan.
1,/$,%8'$<$3(586$+$$12856+$5('9$/8(6
Integrity
/R\DOW\
to put statements or promises into actions so that one can earn the trust of others
to display encouraging behaviour towards the creation of a mutually appreciative and conducive working environment
to cultivate the spirit of knowing, understanding, and implementing the Company’s core values as part of the SMART family
Innovation to come up with ideas or to create new products/ tools/ systems that can increase productivity and the Company’s growth
Commitment
Continuous Improvement to continuously enhance the capability of self, working unit and organisation to obtain the best results
24 PT SMART Tbk
Positive Attitude
to perform our work whole heartedly in order to achieve the best results
PRODUK BERMEREK i Branded Products Kami memproduksi berbagai macam produk bermerek lokal dan internasional seperti minyak goreng, margarin, butter oil substitute, shortening dan lemak nabati, untuk para konsumen, restoran, hotel dan kafe serta kalangan industri.
Cooking Oil f Filma ® f Kunci Mas ® f bissOil f Masku f Mitra ® * Frying Fat f Good Fry ®
Margarine f Filma ® f Menara ® f Mitra ® f Palmboom ® f Palmvita ® f Pusaka ® f SMARTBaker
We produce a full range of domestic and international refined branded products, such as cooking oil, margarine, butter oil substitute, shortening and fats for end-customers, restaurants, hotels and cafés as well as industrial markets.
Butter Oil Substitute f Palmboom ® B.O.S. f Palmvita ® Gold B.O.S. V38 Specialty Fats f Delicio ® Coating Fat f Delicio ® Toffee Fat f Delicio ® White f Delicoa 38 ® CBS
KETERANGAN: * Awal tahun 2008 kami meremajakan merek minyak goreng Mitra, yang ditargetkan untuk konsumen kelas menengah yang memerlukan minyak goreng berkualitas dengan harga ekonomis. ** Produk Lauric Specialty Fat baru untuk industri permen dan roti.
Shortening f Delicio ® White Fat f Palmvita ® White Fat f Palmvita ® Baker’s Fat f Palmvita ® Gold Creaming Fat f Menara ® Baker’s Fat f Mitra ® Baker’s Fat f Pusaka ® White Baker’s Fat f Red Rose f SMARTBaker
NOTES: * Early 2008, we rejuvenated our cooking oil brand, Mitra, aiming for middle class consumers who seek a qualified branded cooking oil with economical price. ** New product of Lauric Specialty Fat for confectionary and bakery coatings.
PT SMART Tbk 25
INFORMASI PERUSAHAAN i Corporate Information Nama Perusahaan: PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (disingkat PT SMART Tbk)
Name of Company: PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (abbreviated PT SMART Tbk)
Didirikan: 18 Juni 1962 di Jakarta
Incorporated: 18 June 1962 in Jakarta
Pencatatan Saham Publik: 20 November 1992 di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (sekarang bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia), Kode: SMAR
/LVWHG 20 November 1992 in Jakarta and Surabaya Stock Exchanges (now merged into Indonesia Stock Exchange), Ticker: SMAR
Modal Dasar: Dalam portepel 5.000.000.000 saham Ditempatkan dan disetor penuh 2.872.193.366 saham, Nilai nominal Rp 200 per saham
Capital Stock: Authorised 5,000,000,000 shares Issued and fully paid 2,872,193,366 shares, Nominal value Rp 200 per share
Pemegang Saham: PT Purimas Sasmita 95,21% Publik 4,79%
Shareholders: PT Purimas Sasmita 95.21% Public 4.79%
Aktivitas Usaha: Penanaman dan pemanenan pohon kelapa sawit, pengolahan tandan buah segar menjadi minyak kelapa sawit dan inti sawit, serta penyulingan minyak kelapa sawit menjadi produk dengan nilai tambah seperti minyak goreng, margarin dan shortening.
Business Activities: Cultivating and harvesting of palm trees, processing of fresh fruit bunches into crude palm oil and palm kernel, refining CPO into value-added products such as cooking oil, margarine and shortening.
Contacts: Plaza BII, Tower II, 30th Floor Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta Phone: 62-21-3181388 (hunting) Facsimile: 62-21-3181389 Email address:
[email protected]
Website: www.smart-tbk.com
Website: www.smart-tbk.com
Auditor: Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto, anggota Moore Stephens International Limited Menara Intiland, Lantai 7 Jl. Jend. Sudirman Kav. 32, Jakarta Telepon: 62-21-5708111 Faksimili: 62-21-5722737
Auditor: Mulyamin Sensi Suryanto Public Accountant Firm, member firm of Moore Stephens International Limited Intiland Tower, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 32, Jakarta Phone: 62-21-5708111 Facsimile: 62-21-5722737
Biro Administrasi Efek: PT Sinartama Gunita Plaza BII, Menara III, Lantai 12 Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta Telepon: 62-21-3922332 Faksimili: 62-21-3923003
Share Administration Bureau: PT Sinartama Gunita Plaza BII, Tower III, 12th Floor Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta Phone: 62-21-3922332 Facsimile: 62-21-3923003
26 PT SMART Tbk
$/$0$7.$1725 i Office Addresses Kantor Pusat: Plaza BII, Menara II, Lantai 30 Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta Telepon: 62-21-3181388 (hunting) Faksimili: 62-21-3181389
Head Office: Plaza BII, Tower II, 30th Floor Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta Phone: 62-21-3181388 (hunting) Facsimile: 62-21-3181389
Pabrik: Jl. Rungkut Industri No. 20, Surabaya Telepon: 62-31-8439861 Faksimili: 62-31-8438476
Factory: Jl. Rungkut Industri No. 20, Surabaya Phone: 62-31-8439861 Facsimile: 62-31-8438476
Jl. Balmerah Baru III, Belawan II, Medan Telepon: 62-61-6941162 Faksimili: 62-61-6941808
Jl. Balmerah Baru III, Belawan II, Medan Phone: 62-61-6941162 Facsimile: 62-61-6941808
Desa Tarjun Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kota Baru Kalimantan Selatan P.O. BOX 6808 Telepon: 62-518-24433 Faksimili: 62-518-22240
Tarjun Village Kelumpang Hilir District Kota Baru Regency South Kalimantan P.O. BOX 6808 Phone: 62-518-24433 Facsimile: 62-518-22240
Kantor Cabang: Jl. Soekarno Hatta No. 183, Jambi Telepon: 62-741-571855 Faksimili: 62-741-572147
Branch Office: Jl. Soekarno Hatta No. 183, Jambi Phone: 62-741-571855 Facsimile: 62-741-572147
Jl. Monginsidi No. 14-16, Medan, Sumatra Utara Telepon: 62-61-4556566 Faksimili: 62-61-4556470
Jl. Monginsidi No. 14-16, Medan, North Sumatra Phone: 62-61-4556566 Facsimile: 62-61-4556470
Jl. Sriwijaya No. 12, Pangkal Pinang, Bangka Telepon: 62-717-434404 Faksimili: 62-717-31795
Jl. Sriwijaya No. 12, Pangkal Pinang, Bangka Phone: 62-717-434404 Facsimile: 62-717-31795
Jl. Ahmad Yani Km 23,7, RT 16/IV Landasan Ulin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan Telepon: 62-511-4705508 Faksimili: 62-511-4705509
Jl. Ahmad Yani Km 23.7, RT 16/IV Landasan Ulin, Banjarmasin, South Kalimantan Phone: 62-511-4705508 Facsimile: 62-511-4705509
Jl. Ring Road III RT 01 No. 88 Samarinda Utara, Kalimantan Timur Telepon: 62-541-251281 Faksimili: 62-541-251156
Jl. Ring Road III RT 01 No. 88 North Samarinda, East Kalimantan Phone: 62-541-251281 Facsimile: 62-541-251156
Jl. HM Arsyad No. 88 RT 16 RW 04 MB Ketapang, Sampit, Kalimantan Tengah Telepon: 62-531-22329 Faksimili: 62-531-23518
Jl. HM Arsyad No. 88 RT 16 RW 04 MB Ketapang, Sampit, Central Kalimantan Phone: 62-531-22329 Facsimile: 62-531-23518
PT SMART Tbk 27
',6.86,'$1$1$/,6$0$1$-(0(1 i Management Discussion and Analysis PROSPEK INDUSTRI
,1'8675<287/22.
Tahun 2008 diwarnai oleh kondisi makro ekonomi yang penuh tantangan dan berubah-ubah, yang juga mempengaruhi industri kelapa sawit. Secara jangka pendek, Perseroan memandang resesi ekonomi dunia dan ketidakstabilan pasar komoditas akan terus berlanjut pada tahun 2009. Namun demikian, faktor-faktor yang menjadi kekuatan dari industri minyak kelapa sawit tetap berperan karena minyak kelapa sawit memiliki tingkat produksi yang paling tinggi dibandingkan dengan minyak nabati lainnya sehingga menghasilkan biaya produksi yang paling rendah. Perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini diharapkan dapat merangsang naiknya permintaan minyak kelapa sawit, karena konsumen akan beralih ke minyak nabati yang lebih murah. Oleh karena itu, Perseroan memandang prospek jangka panjang industri kelapa sawit masih tetap positif, didukung oleh adanya rintangan masuk (barrier of entry) yang tinggi dan diperlukannya waktu yang lama untuk dapat meningkatkan produksi. Permintaan dari energi yang terbaharukan juga akan menyokong harga minyak kelapa sawit.
The year of 2008 was marked by challenging and volatile macro-economic conditions, which ultimately impacted the palm oil industry. Our short-term view is that the global economic recession and volatile commodity markets will continue into 2009. However, the strong fundamentals of the palm oil industry remain intact as palm oil enjoys the highest yield when compared to other edible oils, thereby resulting in the lowest cost of production. The current economic slowdown is expected to stimulate higher demand for palm oil, as people will shift to cheaper oil as their preference. Therefore, we are of the view that the long-term outlook for the palm oil industry remains positive, given the high barrier for entry and long lead time required for increasing production. Demand from renewable energy might also provide support to the palm oil prices.
TINJAUAN OPERASI Area Perkebunan Per tanggal 31 Desember 2008, Perseroan memiliki area tertanam kelapa sawit seluas 128.816 hektar (termasuk plasma), yang terdiri dari 34 perkebunan yang tersebar luas di pulau Sumatra dan Kalimantan di Indonesia. Area tertanam tersebut meningkat 3% atau 3.626 hektar dari sekitar 125.190 hektar pada akhir tahun 2007, sehubungan dengan adanya penanaman baru. Dari area tanaman seluas 128.816 hektar, 82,5% (106.243 hektar) merupakan tanaman menghasilkan, dan sekitar 56,3% merupakan tanaman utama yang berumur antara tujuh sampai 18 tahun. Sekitar 19,7% atau 25.402 hektar dari area tertanam Perseroan adalah area perkebunan plasma. Perkebunan plasma dimiliki dan dioperasikan oleh para petani kecil, dimana Perseroan (disebut sebagai perkebunan inti) memberikan pedoman dan bantuan dalam menanam dan mengelola perkebunan mulai dari pembibitan, teknik pemupukan dan praktekpraktek agronomi. Kami membantu para petani plasma dalam memperoleh pembiayaan untuk pengembangan lahan. Kami juga membeli Tandan Buah Segar (“TBS”) dari petani plasma dengan harga berdasarkan suatu formula yang ditetapkan oleh Pemerintah. Pemanenan Pada tahun 2008, produksi TBS meningkat sebesar 3% menjadi 2.085.188 ton. Dibandingkan tahun lalu, produksi TBS mengalami sedikit peningkatan yang disebabkan oleh meningkatnya luas area menghasilkan sebesar 11% dari 95.775 hektar menjadi 106.243 hektar pada tahun 2008. Produksi TBS mencakup juga TBS yang diproduksi oleh petani plasma.
28 PT SMART Tbk
OPERATIONS REVIEW Plantations Area As of 31 December 2008, our oil palm planted area totaled 128,816 hectares (including plasma), comprising of 34 plantations spread across Sumatra and Kalimantan, Indonesia. New planting activities resulted in an increase of 3% or 3,626 hectares, from approximately 125,190 hectares as at end of 2007. Profil Kepemilikan Perkebunan > Plantations Ownership Profile
19.7%
80.3%
Plasma Inti / Nucleus
Profil Umur (Inti dan Plasma) > Age Profile (Nucleus and Plasma)
12.9%
17.5%
82.5%
56.3% 13.3%
Muda / Young Belum Menghasilkan / Immature
Tua / Old
Menghasilkan / Mature
Utama / Prime
Walaupun produksi TBS mengalami peningkatan, tingkat hasil TBS per hektar perkebunan kami menurun menjadi 19,6 ton per hektar, dibandingkan dengan 21,1 ton per hektar pada tahun 2007. Penurunan ini sebagian besar dipengaruhi oleh kemunduran biologis (“tree stress”) sebagai dampak tahun ke-dua dari musim kemarau pada tahun 2006. Selain itu, kerusakan infraktruktur jalan di Kalimantan juga menyebabkan terhambatnya panen pada perkebunan inti. Rata-rata tingkat hasil TBS per hektar juga dipengaruhi oleh meningkatnya luas area yang baru menghasilkan, di mana pohon yang berumur empat tahun dengan tingkat hasil TBS yang lebih rendah, meningkat dari 4.300 hektar menjadi 7.900 hektar pada tahun 2008. Proses Tandan Buah Segar Kami memproduksi minyak kelapa sawit (“CPO”) dan inti sawit (“PK”) pada fasiitas pengolahan yang terletak di perkebunan kami. Selama tahun 2008, kami menyelesaikan pembangunan dua pabrik pengolahan kelapa sawit di Kalimantan, sehingga jumlah pabrik pengolahan kelapa sawit kami menjadi sebanyak 14 buah, dengan jumlah kapasitas terpasang sebesar 3.500.000 ton TBS per tahun. Dengan tingkat utilisasi per tahun sebesar 74%, jumlah TBS yang diolah pada tahun 2008 adalah 2.295.412 ton, meningkat 5% dibandingkan dengan 2.182.473 ton pada tahun 2007. TBS yang diolah termasuk juga TBS yang dibeli dari perkebunan pihak ke-tiga di sekitar pabrik kami. Produksi CPO kami meningkat sebesar 5% dari 509.095 ton pada tahun 2007 menjadi 534.988 ton pada tahun 2008, terutama karena meningkatnya jumlah TBS yang diolah. Tingkat ekstraksi CPO mengalami sedikit penurunan menjadi 23,31% pada tahun 2008, dibandingkan dengan 23,33% tahun lalu, namun tetap berada diatas rata-rata industri. Produksi PK meningkat sebesar 7% menjadi 119.266 ton pada tahun 2008 dari 111.637 ton pada tahun sebelumnya, sementara tingkat ekstraksi PK meningkat menjadi 5,20% dari 5,12% pada tahun 2007. Pabrik pengolahan minyak sawit kami dirawat secara teratur untuk memastikan agar dapat beroperasi secara efisien dan menghasilkan tingkat ekstraksi yang tinggi. Tujuan kami adalah untuk mencapai tingkat produksi optimal melalui peningkatan kualitas CPO yang dihasilkan. Kami berkomitmen untuk mempertahankan standar produksi yang tinggi dengan menerapkan ISO
Of the 128,816 hectares planted area, 82.5% (106,243 hectares) are mature estates, and approximately 56.3% are in the prime age of between seven to 18 years. Approximately 19.7% or 25,402 hectares of our total planted area was under the plasma programme. Plasma plantations are owned and operated by local small landholders where, in most cases, the Company (referred to as the nucleus estate) provides guidelines and assistance in cultivating and managing the plantation starting from nursery, fertiliser techniques and agronomy practices. We assist them in securing financing in order to develop the land. We also purchase fresh fruit bunches ("FFB") from these landholders at a price based on a formula determined by the Government. Harvesting FFB production increased by 3% to 2,085,188 tons in 2008. The slight increase in FFB production compared to prior year was attributable to the increase in mature area by 11% from 95,775 hectares to 106,243 hectares in 2008. FFB production includes FFB produced by landholders under the plasma programme. Despite the increase in FFB production, our FFB yield per hectare declined to 19.6 tons per hectare, compared to 21.1 tons per hectare in 2007. This slight decline in FFB yield was mainly affected by the biological slowdown (“tree stress”) caused by the second year impact of the drought in 2006. In addition to that, damaged road infrastructure in Kalimantan caused delay in harvesting activity of nucleus estates. The average yield was also dragged down by larger acreage of newly–matured estates in which low–FFB–yielding trees with age of four years increased from 4,300 hectares to 7,900 hectares in 2008. Fruits Processing We produce crude palm oil (“CPO”) and palm kernel (“PK”) at the processing facilities located at our plantations. During 2008, we completed the construction of two new mills in Kalimantan, bringing the total number of CPO mills to 14, with a combined installed capacity of 3,500,000 tons of FFB per annum. With a utilisation rate of total annual capacity at 74%, FFB processed was 2,295,412 tons in 2008, an increase of more than 5% as compared to 2,182,473
PT SMART Tbk 29
',6.86,'$1$1$/,6$0$1$-(0(1 i Management Discussion and Analysis 9001:2000 untuk manajemen kualitas di beberapa pabrik pengolahan kami.
tons in 2007. The FFB processed includes FFB purchased from nearby estates of third parties.
Operasi Hilir Operasi yang terintegrasi secara vertikal, mulai dari perkebunan sampai pabrik penyulingan, memungkinkan kami untuk menjual CPO atau produk turunannya baik di pasar ekspor maupun lokal. Pada bulan Mei 2008, kami menambah sebuah pabrik penyulingan baru yang berlokasi di Tarjun, Kalimantan Selatan, yang berfokus pada penjualan curah untuk pasar ekspor, dengan kapasitas sebesar 300.000 ton per tahun dan dilengkapi dengan fasilitas pelabuhan sendiri. Pabrik penyulingan baru ini meningkatkan jumlah pabrik penyulingan kami menjadi tiga buah dengan jumlah kapasitas pemrosesan sebesar 1.140.000 ton CPO per tahun.
In 2008, our CPO production increased by 5% from 509,095 tons in 2007 to 534,988 tons in 2008, primarily due to increase in FFB processed. The CPO extraction rate marginally decreased to 23.31% in 2008 as compared to 23.33% last year, remaining well above the industry average. PK production increased by 7% to 119,266 tons in 2008 from 111,637 tons in the preceding year, while the kernel extraction rate increased to 5.20% from 5.12% in 2007.
Pada akhir tahun 2008, kami juga mulai mengoperasikan sebuah pabrik pengolahan PK di Kalimantan, sehingga jumlah pabrik pengolahan PK kami menjadi tiga buah, dengan total kapasitas pemrosesan sebesar 264.000 ton PK per tahun. Selain itu, kami memiliki pabrik pengolahan cocoa butter substitute (“CBS”) dengan kapasitas sekitar 30.000 ton per tahun. Pada bulan April 2008, kami mengakuisisi 59% tambahan kepemilikan pada PT Sinar Oleochemical International (saat ini PT SOCI Mas), produsen oleokimia dengan kapasitas pemrosesan per tahun sebesar 80.000 ton fatty acid. Akuisisi strategis ini memperluas keanekaragaman produk minyak sawit kami dan juga memperluas jangkauan pasar. Kami juga dalam proses pembangunan sebuah pabrik penyulingan baru di Jakarta dengan kapasitas per tahun sebesar 240.000 ton CPO yang diperkirakan selesai pada tahun 2009. Fasilitas ini akan melayani pasar produk bermerek dan berlokasi dekat dengan konsumen untuk mempertahankan daya saing biaya kami dengan mengurangi biaya logistik. Produk penyulingan kami diproses berdasarkan prinsip HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) untuk memonitor keamanan produk makanan untuk konsumsi manusia. Setelah memperoleh sertifikasi HACCP pada tahun 2006, dua pabrik penyulingan kami di Medan dan Surabaya memperoleh akreditasi sertifikasi ISO 22000:2005, yang mencerminkan pengakuan secara internasional atas pemenuhan standar keamanan produk minyak goreng, margarin dan shortening. Sertifikasi ini menegaskan produk turunan CPO yang kami hasilkan sebagai produk dengan kualitas tinggi. Sepanjang tahun 2008, kami mengolah 776.000 ton CPO dalam pabrik penyulingan kami, meningkat sebesar 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini karena adanya kontribusi dari pabrik penyulingan kami yang baru beroperasi di Kalimantan Selatan. Tingkat utilisasi rata-rata untuk tahun 2008 adalah 68,1%, sedikit menurun
30 PT SMART Tbk
Our mills are maintained regularly to ensure that they are operating efficiently and provide superior extraction rates. Our objective is to achieve optimum levels of output through improving CPO quality of our milling operations. We are committed to maintain our high standards by implementing ISO 9001:2000 for management quality in certain mills. Downstream Our vertically-integrated operations, from plantations down to refineries, allow us to sell either CPO or refined products in export and local markets. In May 2008, we added a new refinery in Tarjun, South Kalimantan, which focuses on the bulk export market, with an annual capacity of 300,000 tons and a dedicated port facility. It increases our total number of refineries to three with a combined processing capacity of 1,140,000 tons CPO per annum. We also commenced operation of a PK crushing plant in Kalimantan at the end of 2008, bringing our total to three PK crushing plants with a combined processing capacity of 264,000 tons PK per year. In addition, we have a cocoa butter substitute (“CBS”) plant with a capacity of approximately 30,000 tons per year. In April 2008, we acquired an additional 59% stake for full ownership of PT Sinar Oleochemical International (now PT SOCI Mas), an oleochemical producer with 80,000 tons of fatty acid annual processing capacity. This
sebesar 2,7%, dikarenakan oleh pabrik penyulingan baru yang belum beroperasi setahun penuh.
strategic acquisition has widened the variety of our palm oil products and expanded our market reach.
TINJAUAN KEUANGAN
Furthermore, we are in the process of constructing a new refinery in Jakarta with an annual processing capacity of 240,000 tons CPO, which is slated for completion in 2009. This facility will serve the branded products market and it is located in close proximity to customers in order to maintain our cost competitiveness by reducing logistic costs.
Di tengah krisis ekonomi global, Perseroan berhasil meningkatkan pendapatan dua kali lipat menjadi Rp 16,09 triliun sepanjang tahun 2008. EBITDA juga mengalami peningkatan sebesar 29% menjadi Rp 2,42 triliun dari sebelumnya Rp 1,89 milyar pada tahun 2007, sementara laba bersih mencapai Rp 1,05 triliun, meningkat 6% dibandingkan tahun lalu. Pada akhir tahun 2008, Perseroan beroperasi dengan rasio gearing yang sehat, di mana rasio pinjaman bersih terhadap ekuitas adalah sebesar 0,39 kali. Pendapatan Usaha Sebagian besar pendapatan usaha kami berasal dari penjualan produk-produk berbasis CPO dan PK, serta produk-produk turunannya, seperti minyak goreng, margarin dan shortening. Selama tahun 2008, total pendapatan usaha naik hampir dua kali lipat menjadi Rp 16,09 triliun, disebabkan oleh meningkatnya harga jual rata-rata, sejalan dengan meningkatnya harga CPO internasional, serta meningkatnya kuantitas penjualan. Pertumbuhan penjualan kami sebagian besar berasal dari pasar ekspor. Sekitar 67% dari jumlah pendapatan selama tahun 2008 merupakan penjualan ke luar Indonesia, meningkat dari sebelumnya 50% pada tahun 2007.
Our refined products are processed according to the HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) principles in order to control food safety hazard to ensure that products are safe at the time of human consumption. After obtaining HACCP certifications in 2006, both of our refineries in Medan and Surabaya have been accredited with ISO 22000:2005 certification in December 2008, being internationally recognised for their standards fulfillment for food safety in our products of cooking oil, margarine and shortening. These certifications confirm our refined products as hallmarks of quality. During 2008, we processed 776,000 tons of CPO in our refineries, an increase of 30% compared to the previous year, contributed by our newly-commenced refinery in South Kalimantan. The average utilisation rate for 2008 was 68.1%, a slight decline by 2.7%, attributable to the new refinery not yet operating for the full year period. ),1$1&,$/5(9,(:
Pendapatan dari produk penyulingan tidak bermerek tumbuh menjadi Rp 4,53 triliun dibandingkan dengan Rp 2,92 triliun selama tahun 2007. Pendapatan usaha dari produk bermerek, yang terdiri dari minyak goreng dan margarin, adalah sebesar Rp 2,11 triliun, memberikan kontribusi 13% dari total penjualan pada tahun 2008. Kami terus meningkatkan penjualan produk bermerek kami baik di pasar Indonesia maupun pasar ekspor. Selama tahun 2008, tim pemasaran kami terus berfokus pada perluasan implementasi strategi-strategi pemasaran yang terdiri dari empat pilar, yaitu manajemen distribusi, manajemen penjualan, manajemen merek serta riset dan komunikasi pemasaran. Strategi ini telah terbukti efektif untuk meningkatkan pangsa pasar dari minyak goreng bermerek terkemuka kami yaitu Filma® dan Kunci Mas®. Pada awal tahun 2008, survei dari AC Nielsen menyatakan bahwa kombinasi kedua merek minyak goreng tersebut menguasai pangsa pasar sekitar 29% di tingkat pasar modern, sehingga gabungan kedua merek tersebut menjadi pemimpin pasar pada tahun 2007. Untuk pasar ekspor, kami terus memperkuat keberadaan kami di pasar internasional yang berpotensi seperti Cina, Vietnam, Filipina dan Afrika. Kami memperluas penetrasi ke Nigeria, negara dengan populasi terbesar di Afrika, dengan menerapkan promosi “above the line” yang sistematis untuk meningkatkan keberadaan merek kami di daerah tersebut.
Amidst the global economic crisis, the Company has been able to double revenue to Rp 16.09 trillion during 2008. EBITDA also grew by 29% to Rp 2.42 trillion from Rp 1.89 trillion in 2007, whilst net income reached Rp 1.05 trillion, an increase of 6% compared to the prior year. The Company operates with a healthy gearing of 0.39 times net debt to equity ratio at the end of 2008. Revenue Our revenue mostly comes from the sales of CPO and PK-related products, as well as refined products, such as cooking oil, margarine and shortening. Total revenue in 2008 almost doubled to Rp 16.09 trillion, attributable to the increase in average selling price, in line with the rising international CPO market price, as well as increase in sales volume. The growth of our sales is mostly from export markets. Approximately 67% of the total revenue in 2008 was from sales to outside Indonesia, an increase from 50% in 2007. Revenue from unbranded refined products grew to Rp 4.53 trillion as compared to Rp 2.92 trillion in 2007. Our revenue from branded products, which consist of cooking oil and margarine, was Rp 2.11 trillion, contributing 13% of the total sales in 2008. We have
PT SMART Tbk 31
',6.86,'$1$1$/,6$0$1$-(0(1 i Management Discussion and Analysis Dalam rangka memperluas pasar, kami meluncurkan produk lauric specialty fats baru dengan merek i-SOC, merupakan singkatan dari Innovative Sinarmas Original CBS. Produk tersebut merupakan produk turunan PK yang melalui beberapa proses sehingga menghasilkan produk organisme modifikasi non genetik dan bebas trans-fat, sehingga cocok untuk industri permen dan roti. Produk tersebut ditujukan untuk industri makanan baik dalam pasar domestik maupun ekspor. Kami juga meremajakan minyak goreng kami yang bermerek Mitra, yang ditujukan untuk konsumen kelas menengah pada pasar domestik, di mana mereka mencari minyak goreng bermerek yang berkualitas dengan harga ekonomis, dan juga konsumen kelas menengah di pasar Filipina, yang mulai mengalihkan konsumsi tradisional mereka, dari minyak goreng berbasis kelapa menjadi minyak goreng berbasis kelapa sawit. Untuk tahap selanjutnya, kami akan menumbuhkan produk-produk bermerek yang bernilai tambah melalui inisiatif-inisiatif pemasaran dalam rangka memperkuat basis pelanggan di pasar yang ada sekarang dan memperluas pasar-pasar baru, khususnya sekitar wilayah ASEAN. Beban Pokok Penjualan Beban pokok penjualan terdiri dari beban bahan baku, pemupukan, pemeliharaan, pemanenan dan beban tidak langsung lainnya. Beban pokok penjualan pada tahun 2008 meningkat sebesar 111% menjadi Rp 12,34 triliun dari Rp 5,85 triliun tahun lalu. Peningkatan tersebut disebabkan oleh meningkatnya rata-rata pembelian TBS dan CPO, baik dalam hal harga maupun kuantitas. Harga beli rata-rata yang lebih tinggi sejalan dengan meningkatnya harga CPO internasional. Kuantitas pembelian yang lebih tinggi ditujukan untuk trading dan pemenuhan kebutuhan pabrik penyulingan baru kami di Tarjun. Peningkatan beban pokok penjualan juga disebabkan karena beban pemupukan yang lebih mahal. Beban Usaha Beban usaha terdiri dari beban penjualan serta beban umum dan administrasi. Beban penjualan terutama terdiri dari pungutan ekspor, beban transportasi, gaji dan tunjangan, iklan dan promosi. Beban umum dan administrasi terutama terdiri dari beban gaji dan tunjangan, sewa, perjalanan, penyusutan dan alokasi dari jasa pengelolaan dan komisi. Jasa pengelolaan dan komisi adalah pendapatan jasa dari perusahaan afiliasi, dimana Perseroan menyediakan jasa yang terkait dengan pengelolaan perkebunan, akuntansi, keuangan dan teknologi informasi.
32 PT SMART Tbk
continued to grow our sales of branded products in the Indonesia market as well as export markets. During 2008, our dedicated marketing team continued to focus on enhancing the implementation of our marketing strategy, which consists of four pillars: distribution management, sales management, brand management, and marketing research and communication. This strategy has effectively proven to increase market share of our prominent cooking oil brands, Filma ® and Kunci Mas®. In early 2008, a survey conducted by AC Nielsen stated that our total market share at the modern trade level was approximately 29%, which made our combined brands Indonesia’s market leader in 2007. For our export, we have persisted in strengthening our existing foothold in potential international markets, such as China, Vietnam, Philippines and Africa. We expanded our penetration into Nigeria, the largest populace country in Africa, by utilising systematic “above the line” promotions to increase brand equity in the region. To enlarge our market, at the beginning of 2008, we launched a new lauric specialty fats brand called i-SOC, which stands for Innovative Sinarmas Original CBS. The product is derived from PK that undergoes certain processes resulting in non-Genetically Modified Organism and trans fat-free product, hence ideal for confectionary and bakery coating. It is targeted at the food industry in domestic and export markets. We have likewise rejuvenated our cooking oil brand named Mitra, aiming for domestic middle class consumers who are seeking quality branded cooking oil at an economical price and Philippines’ middle class market that has started switching its consumption of traditional coconut-based cooking oil to palm-based cooking oil. In the next phase, we will grow our value-added branded products through our marketing initiatives to broaden the customer base in existing markets and enlarge new markets, particularly in the ASEAN region. Cost of Goods Sold Cost of goods sold comprises of raw materials used, manuring, upkeep, harvesting costs and other overhead costs. Cost of goods sold in 2008 increased by 111% to Rp 12.34 trillion from Rp 5.85 trillion last year. The increase was due to higher average FFB and CPO purchases, in terms of both price and volume. The average purchase price was higher in line with the increase in international CPO market price. Higher CPO purchase quantity was
Selama 2008, beban penjualan meningkat signifikan sebesar 221% menjadi Rp 1,36 triliun dari Rp 423 milyar pada tahun sebelumnya, sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya tarif pungutan ekspor yang ditetapkan pemerintah. Sementara itu, beban umum dan administrasi meningkat menjadi Rp 258 milyar pada tahun 2008 dari Rp 139 milyar pada tahun 2007, terutama karena meningkatnya beban gaji dan tunjangan karyawan dengan bertambahnya jumlah karyawan Perseroan. /DED8VDKD Laba usaha Perseroan pada tahun 2008 meningkat menjadi Rp 2,14 triliun dari Rp 1,66 triliun pada tahun sebelumnya, sebagai hasil dari meningkatnya laba kotor sebesar 69% menjadi Rp 3,76 triliun. EBITDA Terkait dengan peningkatan laba usaha, selama tahun 2008, EBITDA Perseroan mencapai rekor sebesar Rp 2,42 triliun, atau meningkat 29% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,89 triliun. 3HQJKDVLODQDWDX%HEDQ/DLQODLQ Penghasilan atau beban lain-lain terutama terdiri dari beban keuangan dan laba atau rugi selisih kurs. Pada tahun 2008, beban lain-lain - bersih meningkat menjadi Rp 662 milyar dari Rp 151 milyar pada tahun 2007, terutama karena meningkatnya rugi selisih kurs menjadi Rp 456 milyar dibandingkan dengan Rp 51 milyar pada tahun 2007. Peningkatan rugi selisih kurs tersebut merupakan dampak dari melemahnya Rupiah terhadap Dolar AS yang menghasilkan rugi translasi atas posisi bersih kewajiban dalam Dolar AS ke Rupiah. Rupiah melemah dari Rp 9.419 per Dolar AS pada 31 Desember 2007 menjadi Rp 10.950 per Dolar AS pada 31 Desember 2008. /DED%HUVLK Laba bersih Perseroan menunjukkan peningkatan sebesar 6% menjadi Rp 1,05 triliun pada tahun 2008 dari Rp 989 milyar di tahun sebelumnya. Laba per saham untuk tahun 2008 adalah sebesar Rp 364 per saham. Aktiva Jumlah aktiva Perseroan pada akhir 2008 adalah sebesar Rp 10,03 triliun, 24% lebih tinggi dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 8,06 triliun. Aktiva lancar sebesar Rp 4,71 triliun pada akhir tahun 2008, naik 25% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,77 triliun, terutama disebabkan oleh meningkatnya modal kerja sehubungan dengan beroperasinya pabrik penyulingan baru kami di Kalimantan sejak bulan Mei 2008. Pada akhir 2008, piutang usaha adalah sebesar Rp 820 milyar. Lebih dari 93% dari saldo piutang usaha ini jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu bulan. Aktiva tidak lancar meningkat sebesar 24% menjadi Rp 5,32 triliun pada akhir 2008 dari Rp 4,30 triliun pada tahun 2007. Peningkatan tersebut terutama disebabkan
for trading purpose as well as fulfilling our new Tarjun refinery’s feedstock requirement. Increase in cost of goods sold also resulted from higher fertiliser cost. Operating Expenses Operating expenses consist of selling expenses and general and administrative expenses. Selling expenses mainly comprise of export tax, transportation, salaries and benefits, advertising and promotion. General and administrative expenses mainly consist of salaries and benefits, rentals, travelling, depreciation and allocation from management and commission fees. The management and commission fees are the fee income from affiliated companies, to which the Company provided several services related to plantation management, accounting, finance and information technology. In 2008, selling expenses increased significantly by 221% to Rp 1.36 trillion from Rp 423 billion in the previous year, mostly due to higher export tax rate imposed by the government. At the same time, general and administrative expenses increased to Rp 258 billion in 2008 from Rp 139 billion in 2007, largely due to higher salaries and employee benefits resulting from additional headcount. Income from Operations The Company’s income from operations in 2008 rose to Rp 2.14 trillion from Rp 1.66 trillion in the previous year, resulting from the increase in gross profit by 69% to Rp 3.76 trillion. EBITDA Corresponding to the increase in operating profit, the Company’s EBITDA during 2008 achieved a remarkable record of Rp 2.42 trillion, or a 29% increase from Rp 1.89 trillion in the preceding year. Other Income or Expenses Other income or expenses primarily consist of financial expenses and foreign exchange gain or loss. Other expenses – net increased to Rp 662 billion in 2008 from Rp 151 billion in 2007, mainly due to increase in foreign exchange loss to Rp 456 billion as compared to Rp 51 billion in 2007. This rising loss was attributable to depreciation of the Rupiah against US Dollar resulting in a recorded loss on translation of net US Dollar monetary liabilities to Rupiah. The Rupiah weakened from Rp 9,419 per US Dollar as at 31 December 2007 to Rp 10,950 per US Dollar as at 31 December 2008. Net Income The Company’s net income showed an increase of 6% to Rp 1.05 trillion in 2008 from Rp 989 billion in the previous year. Earnings per share totaled Rp 364 for 2008.
PT SMART Tbk 33
',6.86,'$1$1$/,6$0$1$-(0(1 i Management Discussion and Analysis oleh perluasan perkebunan kelapa sawit sekitar 3.600 hektar dan selesainya pembangunan sebuah pabrik penyulingan, sebuah pabrik pengolahan kelapa sawit dan sebuah pabrik pengolahan Inti sawit di Kalimantan, serta pembangunan sebuah pabrik pengolahan kelapa sawit dan sebuah pabrik pengolahan Inti sawit di Kalimantan yang sedang berjalan. Kewajiban Pada akhir tahun 2008, jumlah kewajiban Perseroan meningkat sebesar 16% menjadi Rp 5,25 triliun dari Rp 4,53 triliun pada tahun 2007, terutama disebabkan oleh meningkatnya pembiayaan dari luar. Sebagian besar pinjaman kami adalah dalam mata uang Dolar AS. Per tanggal 31 Desember 2008, rasio gearing kami masih sehat dengan rasio pinjaman bersih terhadap ekuitas sebesar 0,39 dan rasio EBITDA terhadap beban bunga sebesar 10,8 kali. Kewajiban lancar pada akhir tahun 2008 adalah sebesar Rp 2,73 triliun, lebih tinggi 25% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 2,19 triliun. Peningkatan ini terutama karena adanya tambahan pinjaman modal kerja. Kewajiban tidak lancar meningkat sebesar 7% menjadi Rp 2,51 triliun pada akhir tahun 2008 dari Rp 2,35 triliun pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini terutama karena meningkatnya hutang bank. Ekuitas Ekuitas kami meningkat tajam menjadi Rp 4,62 triliun dari Rp 3,53 triliun pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini terutama disebabkan karena adanya laba bersih yang diperoleh selama tahun 2008. Laba ditahan Perseroan berjumlah Rp 2,12 triliun pada akhir tahun 2008 setelah adanya pembagian dividen sebesar Rp 14 milyar pada tanggal 25 Juni 2008 terhadap laba tahun 2007. Posisi neraca yang sehat memungkinkan kami untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham untuk laba yang diperoleh sepanjang tahun 2008. Manajemen akan mengusulkan untuk membagikan dividen sebesar Rp 180 per saham untuk laba tahun 2008 kepada para pemegang saham.
34 PT SMART Tbk
Assets Our total assets as at end of 2008 were Rp 10.03 trillion, 24% higher than the preceding year of Rp 8.06 trillion. Current assets totaled Rp 4.71 trillion at end of 2008, an increase of 25% from the previous year of Rp 3.77 trillion, attributable to the increase in working capital as our new refinery in South Kalimantan has commenced its operation since May 2008. Trade accounts receivable as at end of 2008 was Rp 820 billion. More than 93% of this receivable was due in less than one month. Non-current assets grew by 24% to Rp 5.32 trillion at end of 2008 from Rp 4.30 trillion in 2007. The increase mainly resulted from the expansion of oil palm plantations by approximately 3,600 hectares and the completion of a refinery, a CPO mill and a kernel crushing plant in Kalimantan as well as the ongoing construction of another CPO mil and kernel crushing plant in Kalimantan. /LDELOLWLHV Total liabilities at end of 2008 increased by 16% to Rp 5.25 trillion from Rp 4.53 trillion in 2007, mainly resulting from an increase in external funding. Most of our debts are US Dollar denominated. As of 31 December 2008, our gearing remained at a healthy level with a net debt to equity ratio of 0.39 and EBITDA to interest ratio of 10.8 times. Current liabilities at end of 2008 were Rp 2.73 trillion, 25% higher in the previous year of Rp 2.19 trillion. The increase mainly came from new working capital loans. Non-current liabilities increased by 7% to Rp 2.51 trillion at end of 2008 from Rp 2.35 trillion in the preceding year. The increase was mainly contributed from the increase in bank loans. Equity Our equity sharply increased to Rp 4.62 trillion from Rp 3.53 trillion in the previous year. The increase was mainly due to the net income recorded in 2008. The Company’s retained earnings totaled Rp 2.12 trillion at end of 2008 after distribution of Rp 14 billion in dividends on 25 June 2008 against 2007 earnings. Our strong balance sheet position allows us to distribute dividends to the shareholders for the net income obtained in 2008. Management will propose a dividend of Rp 180 per share for 2008 earnings to the shareholders.
,1)250$6,/$,11<$
OTHER INFORMATION
Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Sepanjang tahun 2008, Perseroan telah melakukan beberapa transaksi yang memiliki benturan kepentingan, yang baik secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan aktivitas usaha utamanya. Sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.E.1, transaksi benturan kepentingan mengharuskan perusahaan publik untuk mendapatkan persetujuan dari pemegang saham independen. Oleh karena itu, kami telah menyelenggarakan RUPSLB untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham independen atas transaksi-transaksi tersebut. Dalam RUPSLB tanggal 7 Mei 2007 dan 15 Mei 2008, transaksi benturan kepentingan yang disetujui meliputi:
Related Parties Transactions During 2008, the Company has executed some conflict of interest transactions, which are directly and indirectly related to its main business activities. In accordance with Bapepam Rule No. IX.E.1, Conflict of Interest Transactions requires a listed company to obtain approval from the independent shareholders. Therefore, we held the EGMs for such transactions on 7 May 2007 and 15 May 2008, which approved the following conflict of interest transactions:
f 3HQMXDODQ GDQ SHPEHOLDQ WDQGDQ EXDK VHJDU PLQ\DN kelapa sawit, inti sawit dan seluruh produk turunannya; f 3HQ\HGLDDQGDQSHQHULPDDQMDVDPDQDMHPHQRSHUDVL keuangan, asuransi dan pemasaran; f 3HQ\HGLDDQ GDQ SHPEHOLDQ EDKDQ PHQWDK PHVLQ serta perlengkapan yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan usaha utama; f 3HQ\HGLDDQGDQSHQ\HZDDQNDQWRUJXGDQJWUDQVSRUWDVL dan fasilitas logistik; f 3HQHPSDWDQGDQDVHODPDNXUDQJGDULVDWXWDKXQ f 3HQ\HGLDDQ GXNXQJDQ GDQD PDXSXQ MDPLQDQ GDODP rangka mendukung kegiatan usaha utama Perseroan; f 3HQHULPDDQSLQMDPDQXQWXNPHQGXNXQJNHJLDWDQXVDKD utama Perseroan. Untuk melindungi kepentingan para pemegang saham minoritas, seluruh transaksi benturan kepentingan diatas harus mengikuti prosedur-prosedur berikut sebelum dijalankan: f 'LUHNVL PHQ\DPSDLNDQ XVXODQ WUDQVDNVL EHQWXUDQ kepentingan kepada Komite Audit; f .RPLWH $XGLW PHODNXNDQ WLQMDXDQ DWDV XVXODQ WHUVHEXW melalui pemeriksaan dan verifikasi. Setelah peninjauan dilakukan, Komite Audit akan memberikan persetujuan atas usulan tersebut; f 'HZDQ.RPLVDULVPHODNVDQDNDQHYDOXDVLDWDVWUDQVDNVL benturan kepentingan yang telah disetujui Komite Audit dan selanjutnya akan memberikan persetujuan. Transaksi benturan kepentingan harus dijalankan sesuai dengan kriteria dasar sebagai berikut: f 7UDQVDNVL WHUVHEXW GLSHUOXNDQ XQWXN SHODNVDQDDQ kegiatan usaha utama Perseroan sehari-hari; f 6\DUDWGDQNRQGLVLWUDQVDNVLEHUGDVDUNDQDVDVNRPHUVLDO dan arms length, nilai pasar wajar dan tidak lebih buruk dari syarat dan kondisi untuk transaksi yang hampir serupa yang terdapat di pasar pada saat terjadinya transaksi sesuai dengan manfaat yang diterima oleh Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung; f 7UDQVDNVL WHUVHEXW WLGDN EHUWHQWDQJDQ GHQJDQ peraturan perundang-undangan yang berlaku di
f 6DOHV DQG SXUFKDVHV RI IUHVK IUXLW EXQFKHV FUXGH palm oil, palm kernel and all derivative products; f 3URYLVLRQDQGDFFHSWDQFHRIPDQDJHPHQWRSHUDWLRQ financial, insurance and marketing services; f 6XSSO\ DQG SXUFKDVH RI PDWHULDOV PDFKLQHV equipments used to support main business activities; f 3URYLVLRQ DQG OHDVH RXW RI RIILFH VSDFH ZDUHKRXVH transportation and logistic facilities; f )XQGSODFHPHQWWKDWLVOHVVWKDQRQH\HDU f 3URYLVLRQRIIXQGLQJDQGJXDUDQWHHVLQRUGHUWRVXSSRUW the Company’s main business activities; f 5HFHLSW RI ORDQ LQ RUGHU WR VXSSRUW WKH &RPSDQ\V main business activities. To further protect the interest of the minority shareholders, the above-mentioned conflict of interest transactions should follow the following procedures before executed: f 7KH %2' VXEPLWV WKH SURSRVDO RI WKH FRQIOLFW RI interest transactions to the AC; f $& FRQGXFWV D UHYLHZ RI WKH SURSRVDO WKURXJK examination and verification. After such review, the AC will grant approval for the proposal; f 7KH%2&HYDOXDWHVWKHFRQIOLFWRILQWHUHVWWUDQVDFWLRQV proposal that has been approved by the AC and grants approval thereafter. The conflict of interest transactions shall be executed with regards to the following basic criteria: f 6XFK WUDQVDFWLRQV DUH UHTXLUHG WR FDUU\ RXW WKH Company’s main business activities; f 7HUPV DQG FRQGLWLRQV DUH EDVHG RQ FRPPHUFLDO principles and arms length basis, reasonable market value and not less than requirement and condition for similar transactions available in the market at the time when the transaction is executed and appropriate with the benefit directly and indirectly received by the Company; f 7UDQVDFWLRQLVQRWFRQWUDGLFWRU\ZLWKWKHSUHYDLOLQJODZV and regulations in the Republic of Indonesia; and f 9DOXH RI HDFK WUDQVDFWLRQ LV QRW H[FHHGLQJ 86 million or its equivalent in other currencies on the execution date or the signing of such transaction. All the conflict of interest transactions in 2008 were
PT SMART Tbk 35
',6.86,'$1$1$/,6$0$1$-(0(1 i Management Discussion and Analysis Republik Indonesia; dan f 1LODL VHWLDS WUDQVDNVL WLGDN PHOHELKL 86 MXWD DWDX nilai setara dari mata uang lainnya pada tanggal dilaksanakannya atau ditandatanganinya transaksi dimaksud. Seluruh transaksi benturan kepentingan sepanjang tahun 2008 telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria dasar tersebut diatas. Seluruh transaksi ini telah diaudit dan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008. Penggabungan Usaha dan Akuisisi Pada bulan April 2008, Perseroan mengakuisisi 27.140 saham PT SOCI Mas (dahulu PT Sinar Oleochemical International) atau sebesar 59% tambahan kepemilikan pada PT SOCI Mas dari pihak ketiga. Setelah akuisisi tersebut, persentase kepemilikan Perseroan atas PT SOCI Mas mengalami kenaikan dari 40% menjadi 99%. Investasi dan Ekspansi Selama tahun berjalan, kami telah berhasil melakukan ekspansi perkebunan kelapa sawit seluas 3.600 hektar dan menyelesaikan pembangunan satu pabrik penyulingan berkapasitas 300.000 ton per tahun, dua pabrik pengolahan kelapa sawit dengan jumlah kapasitas 625.000 ton per tahun serta satu pabrik pengolahan inti sawit berkapasitas 45.000 ton per tahun. Proyek-proyek ini seluruhnya berlokasi di Kalimantan. Selain itu, terdapat beberapa proyek yang sedang berjalan, antara lain satu pabrik penyulingan di Jakarta dengan kapasitas 240.000 ton per tahun, satu pabrik pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas 400.000 ton per tahun dan satu pabrik pengolahan inti sawit berkapasitas 180.000 ton per tahun di Kalimantan. Perjanjian Penting atas Investasi Modal Per tanggal 31 Desember 2008, Perseroan memiliki beberapa perjanjian dengan para pemasok dan kontraktor sehubungan dengan pembangunan dua pabrik penyulingan di Kalimantan Selatan dan Jakarta, serta tiga pabrik pengolahan kelapa sawit di Kalimantan. Komitmen ini keseluruhan bernilai sekitar Rp 271 milyar dan US$ 3,5 juta. 3HULVWLZD6HWHODK7DQJJDO/DSRUDQ$XGLW Sampai dengan tanggal 15 April 2009, tidak terdapat peristiwa yang signifikan yang terjadi setelah tanggal laporan audit. Kasus Hukum Tidak ada kasus hukum yang material yang melibatkan Perseroan, para Direktur maupun Komisaris Perseroan.
36 PT SMART Tbk
conducted based on the above-mentioned procedures and basic criteria. These transactions were audited and disclosed in the notes to the financial statements for the year ended 31 December 2008. Mergers and Acquisitions In April 2008, the Company acquired 27,140 shares of PT SOCI Mas (formerly PT Sinar Oleochemical International) or equivalent to 59% additional ownership interest in PT SOCI Mas from third parties. After such acquisition, the ownership interest of the Company in PT SOCI Mas increased from 40% to 99%. Investments and Expansions During the year under review, we successfully expanded our oil palm plantations by approximately 3,600 hectares and completed a 300,000 tons per annum refinery, two mills with a total capacity of 625,000 tons per annum as well as a 45,000 tons per annum kernel crushing plant. All these projects are located in Kalimantan. There are also several projects under development, i.e. a new refinery in Jakarta with capacity of 240,000 tons per annum, a 400,000 tons per annum mill and a kernel crushing plant with capacity of 180,000 tons per annum in Kalimantan. Significant Agreements for Capital Investment As of 31 December 2008, the Company has agreements with suppliers and contractors related to the construction of two refineries in South Kalimantan and Jakarta, and three mills in Kalimantan. Such commitments aggregate to approximately Rp 271 billion and US$ 3.5 million. Events After Auditor’s Report Up to 15 April 2009, there are no material subsequent events after the date of the auditor’s report. /HJDO&DVHV There are no material legal cases involving the Company, Directors, or Commissioners of the Company.
7$7$.(/2/$3(586$+$$1i Corporate Governance SMART mendefinisikan tata kelola perusahaan yang baik sebagai suatu konsep yang komprehensif atas manajemen resiko tingkat tinggi. Bukan hanya sekedar standar umum yang harus ditaati, tata kelola perusahaan dipandang sebagai kebutuhan yang tidak dapat dielakkan untuk mencapai tujuan Perseroan dan meningkatkan nilai jangka panjang dari para pemangku kepentingan.
SMART defines good corporate governance as a comprehensive concept of high level risk management. More than just another common standard that must be complied with, it is regarded an inevitable necessity to achieve the Company’s goals and enhance the longterm stakeholders’ value. BOARD OF COMMISSIONERS
DEWAN KOMISARIS Tanggung jawab Dewan Komisaris, yang juga dikenal sebagai Dewan Pengawas, adalah mengawasi kebijakan Direksi dan memberikan saran kepada Direksi dalam melaksanakan tugas manajemennya. Berdasarkan Anggaran Dasar, Dewan Komisaris terdiri dari sedikitnya tiga anggota, dimana penunjukkan dan pemberhentian masing-masing anggota dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”). Masa jabatan Dewan Komisaris berakhir pada saat penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) yang ke-tiga setelah tanggal pengangkatan. RUPS mempunyai hak untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu, setelah mempersilahkan mereka untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi. Saat ini, Dewan Komisaris terdiri dari delapan anggota dan akan menjabat sampai tahun 2010. Tiga anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris Independen. Hal ini sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) dan Bursa Efek Jakarta, dimana lebih dari 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris Independen. Per 31 Desember 2008, anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: f f f f f f f f
.RPLVDULV8WDPD )UDQN\2HVPDQ:LGMDMD :DNLO.RPLVDULV8WDPD0XNWDU:LGMDMD :DNLO.RPLVDULV8WDPD6LPRQ/LP .RPLVDULV 5DFKPDG*REHO .RPLVDULV 5DIDHO%XKD\&RQFHSFLRQ-U .RPLVDULV,QGHSHQGHQ3URI'57HGG\3DZLWUD .RPLVDULV,QGHSHQGHQ'56XVL\DWL%+LUDZDQ .RPLVDULV,QGHSHQGHQ+M5\DQL6RHGLUPDQ
Menurut Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris dapat mengadakan rapat setiap waktu bilamana dianggap perlu atas permintaan dari paling sedikit tiga orang anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari rapat Direksi atau atas permintaan dari satu pemegang saham atau lebih yang memiliki sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari seluruh jumlah saham Perseroan. Pemanggilan Rapat Komisaris dilakukan oleh Komisaris Utama atau Wakil Komisaris Utama atau dua anggota Dewan Komisaris dan dipimpin oleh Komisaris
The duty of the Board of Commissioners (“BOC”), also known as the Supervisory Board, is to supervise the BOD’s policy and to give advice to the Board of Directors (“BOD”) in exercising its management duties. Based on the Articles of Association, the BOC shall consist of at least three members, whose appointment and dismissal are carried out through the General Meeting of Shareholders (“GMS”). The term of BOC shall end at the closing of the third Annual General Meeting of Shareholders (“AGM”) after the date of the appointment. The GMS has the right to dismiss the members of BOC at any time, after allowing them to provide proper explanation and clarification. Currently, the BOC consists of eight members, who will hold their position until 2010. Three of the BOC members are the Independent Commissioners. This is in compliance with the Capital Market Supervisory Board (“Bapepam”)’s and Jakarta Stock Exchange’s regulations, where more than 30% of the BOC are required to be Independent Commissioners. As of 31 December 2008, the members of BOC are as follow: f f f f f
3UHVLGHQW&RPPLVVLRQHU )UDQN\2HVPDQ:LGMDMD 9LFH3UHVLGHQW&RPPLVVLRQHU Muktar Widjaja 9LFH3UHVLGHQW&RPPLVVLRQHU Simon Lim &RPPLVVLRQHU 5DFKPDG*REHO &RPPLVVLRQHU 5DIDHO%XKD\ Concepcion, Jr. f ,QGHSHQGHQW&RPPLVVLRQHU Prof. DR. Teddy Pawitra f ,QGHSHQGHQW&RPPLVVLRQHU DR. Susiyati B. Hirawan f Independent Commissioner : Hj. Ryani Soedirman
Pursuant to the Company’s Articles of Association, the BOC can conduct a meeting at any time when deemed necessary as requested by at least three members of BOC, by written request from BOD meeting, or by one or more shareholders with a combined ownership of at least one-tenth of total ownership of the Company. The meeting itself should be summoned by the President Commissioner, the Vice President Commissioner, or two members of the BOC and shall be chaired by the President Commissioner, the Vice President Commissioner, or by a member of the BOC
PT SMART Tbk 37
7$7$.(/2/$3(586$+$$1i Corporate Governance Utama atau Wakil Komisaris Utama atau salah seorang anggota Dewan Komisaris yang hadir dan/atau diwakili dalam rapat. Rapat Komisaris adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari 50% dari jumlah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili dalam rapat. Pada setiap rapat, setiap anggota Dewan Komisaris berhak mengeluarkan satu suara dan tambahan satu suara untuk setiap anggota Dewan Komisaris lain yang diwakilinya. Keputusan Rapat Komisaris harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara mayoritas. Apabila suara yang setuju dan tidak setuju berimbang, maka Ketua Rapat Komisaris yang akan mengambil keputusan. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Komisaris jika semua anggota Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis. Selama 2008, telah diselenggarakan lima Rapat Komisaris, yang juga dihadiri oleh para Direksi. Rapat tersebut membahas mengenai penelaahan atas laporan keuangan kuartalan, transaksi dengan pihak afiliasi, anggaran tahunan dan hal-hal lain yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. Berikut jumlah kehadiran anggota Dewan Komisaris pada rapat-rapat yang diselenggarakan selama tahun 2008, termasuk kehadiran yang diwakili dengan surat kuasa:
Nama Franky Oesman Widjaja Muktar Widjajaa Simon Lima Rachmad Gobel Rafael Buhay Concepcion, Jr.a Prof. DR. Teddy Pawitra DR. Susiyati B. Hirawana Hj. Ryani Soedirman G. Sulistiyanto Soehermanb Arthur Tahyab Letjen TNI (Purn) Soetedjob Jumlah Rapat a b
Jumlah Kehadiran Rapat 5 2 2 4 2 5 2 5 3 3 3 5
Menjabat sejak tanggal 16 Mei 2008 Menjabat sampai tanggal 15 Mei 2008
who is present and/or represented in the meeting. The meetings of the BOC are lawful and entitled to make lawful and binding decisions only if attended or represented by more than 50% of the members of the BOC. At any meeting, each BOC member is entitled to one vote and to make one proxy vote. The resolutions of the meeting must be adopted by deliberation and consensus. If no agreement can be reached, a simple majority vote is required. In the event of tie vote, the chairman of the BOC meeting should make the decision. The BOC may adopt valid and binding decisions without convening a BOC meeting if all members of the BOC approve the decision in writing. Throughout 2008, five BOC meetings were conducted that focused on the review of quarterly financial statements, transactions with affiliated companies, the annual budget, and other matters that required the BOC’s attention. The meetings were also attended by the BOD. The attendance of BOC members at the meetings, including attendance by proxy, during 2008 is disclosed below:
Name Franky Oesman Widjaja Muktar Widjajaa Simon Lima Rachmad Gobel Rafael Buhay Concepcion, Jr.a Prof. DR. Teddy Pawitra DR. Susiyati B. Hirawana Hj. Ryani Soedirman G. Sulistiyanto Soehermanb Arthur Tahyab Letjen TNI (Purn) Soetedjob Number of Meetings Held a b
Number of Meetings Attended 5 2 2 4 2 5 2 5 3 3 3 5
Hold the position since 16 May 2008 Held the position until 15 May 2008
BOARD OF DIRECTORS The main duties of the BOD are to lead and operate the Company in achieving its goals, and to administer the Company’s assets. The BOD is also responsible for representing the Company both inside and outside the court of law in accordance with the provisions in the Company’s Articles of Association.
DIREKSI Tugas utama Direksi adalah memimpin dan menjalankan Perseroan untuk mencapai tujuannya, dan memelihara serta mengelola kekayaan Perseroan. Direksi juga bertanggung jawab untuk mewakili Perseroan baik di dalam dan di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
38 PT SMART Tbk
Based on the Articles of Association, the BOD shall consist of at least three members, whose appointment and dismissal are carried out through the GMS. The term of the BOD shall end at the closing of the third AGM after the date of the appointment. The GMS has the right to dismiss the members of the BOD at any time, after allowing them to provide proper explanation and clarification.
Berdasarkan Anggaran Dasar, Direksi terdiri dari sedikitnya tiga anggota, dimana penunjukkan dan pemberhentian masing-masing anggota dilakukan melalui RUPS. Masa jabatan Direksi berakhir pada saat penutupan RUPST yang ke-tiga setelah tanggal pengangkatan. RUPS mempunyai hak untuk memberhentikan anggota Direksi sewaktu-waktu, setelah dipersilahkan untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi. Saat ini, Direksi terdiri dari tujuh anggota dan akan menjabat sampai tahun 2010. Per 31 Desember 2008, anggota Direksi adalah sebagai berikut: f 'LUHNWXU8WDPD f :DNLO'LUHNWXU8WDPD f :DNLO'LUHNWXU8WDPD f 'LUHNWXU f 'LUHNWXU f 'LUHNWXU f 'LUHNWXU
-R'DXG'KDUVRQR %XGL:LMDQD (G\6DSXWUD6XUDGMD +8PLQWR '5,U*LDQWR:LGMDMD -LPP\3UDPRQR 'MDQDGL%LPR3UDNRVR
Menurut Anggaran Dasar Perseroan, Direksi dapat mengadakan rapat setiap waktu bilamana dianggap perlu atas permintaan dari paling sedikit tiga orang anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari Rapat Komisaris atau atas permintaan dari satu pemegang saham atau lebih yang memiliki sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari seluruh jumlah saham Perseroan. Pemanggilan Rapat Direksi dilakukan oleh anggota Direksi yang berhak mewakili, sesuai ketentuan pasal 13 Anggaran Dasar Perseroan, dan dipimpin oleh Direktur Utama atau Wakil Direktur Utama atau salah seorang anggota Direksi yang ditunjuk oleh para Direksi yang hadir dalam rapat. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila lebih dari 50% dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili dalam rapat. Setiap anggota Direksi yang hadir berhak mengeluarkan satu suara dan tambahan satu suara untuk setiap anggota Direksi lain yang diwakilinya. Keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara mayoritas. Apabila suara yang setuju dan tidak setuju berimbang, maka Ketua Rapat Direksi yang akan mengambil keputusan. Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Direksi jika semua anggota Direksi memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis. Sepanjang tahun 2008, Direksi bersama dengan Komisaris, telah menyelenggarakan lima rapat, yang membahas mengenai penelaahan atas laporan keuangan kuartalan, transaksi dengan perusahaan afiliasi, anggaran tahunan dan hal-hal lainnya. Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah kehadiran anggota Direksi pada rapat-rapat yang diselenggarakan selama tahun 2008, termasuk kehadiran yang diwakili dengan surat kuasa:
Currently, the BOD consists of seven members who will hold their position until 2010. As of 31 December 2008, the members of BOD are as follow: f f f f f f f
3UHVLGHQW'LUHFWRU -R'DXG'KDUVRQR 9LFH3UHVLGHQW'LUHFWRU %XGL:LMDQD 9LFH3UHVLGHQW'LUHFWRU (G\6DSXWUD6XUDGMD 'LUHFWRU +8PLQWR 'LUHFWRU '5,U*LDQWR:LGMDMD 'LUHFWRU -LPP\3UDPRQR 'LUHFWRU 'MDQDGL%LPR3UDNRVR
Pursuant to the Company’s Articles of Association, the BOD can conduct a meeting at anytime when deemed necessary as requested by at least three members of BOD, by written request from the BOC meeting, or by one or more shareholders with a combined ownership of at least one-tenth of total ownership of the Company. The meeting itself should be called by members of the BOD who have the right to represent the BOD in accordance with Article No. 13 in the Company’s Articles of Association, and shall be chaired by the President Director, the Vice President Director, or by a member of the BOD who is elected by the members of the BOD that are present in the meeting. The meetings of BOD are lawful and entitled to make lawful and binding decisions only if attended or represented by more than 50% of the members of the BOD. At any meeting, each BOD member is entitled to one vote and to make one proxy vote. The resolutions of the meeting must be adopted by deliberation and consensus. If no agreement can be reached, a simple majority vote is required. In the event of tie vote, the chairman of the BOD meeting should make the decision. The BOD may adopt valid and binding decisions without convening a BOD meeting if all of the BOD members approve the decision in writing. Throughout 2008, BOD conducted five meetings together with BOC, focusing on the review of quarterly financial statements, transactions with affiliated companies, the annual budget and other matters. The attendance of BOD members at the meetings, including attendance by proxy, during 2008 is disclosed below:
Name Jo Daud Dharsono Budi Wijana Edy Saputra Suradja H. Uminto DR. Ir. Gianto Widjajaa Jimmy Pramonoa Djanadi Bimo Prakosoa Simon Limb Rafael Buhay Concepcion, Jr.b Number of Meetings Held a
Hold the position since 16 May 2008
b
Held the position until 15 May 2008
Number of Meetings Attended 4 5 3 3 2 2 2 3 3 5
PT SMART Tbk 39
7$7$.(/2/$3(586$+$$1i Corporate Governance
Nama Jo Daud Dharsono Budi Wijana Edy Saputra Suradja H. Uminto DR. Ir. Gianto Widjajaa Jimmy Pramonoa Djanadi Bimo Prakosoa Simon Limb Rafael Buhay Concepcion, Jr.b Jumlah Rapat a
Menjabat sejak tanggal 16 Mei 2008
b
Menjabat sampai tanggal 15 Mei 2008
Jumlah Kehadiran Rapat 4 5 3 3 2 2 2 3 3 5
Untuk meningkatkan kompetensi Direksi secara konsisten, Perseroan menyelenggarakan Forum SMART, yang ditujukan bagi karyawan tingkat menengah dan atas (termasuk Direksi), dimana mereka dapat belajar dan berbagi pengetahuan dan pengalaman di berbagai bidang seperti keuangan, pemasaran, manajemen strategi dan lain-lain. Direksi juga dianjurkan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar yang berhubungan dengan tanggung jawab dan keahliannya masing-masing. KOMITE AUDIT Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, yang bertanggungjawab untuk menilai apakah laporan keuangan dan operasional yang dibuat oleh Direksi dapat diandalkan, juga untuk memastikan bahwa kebijakan pengendalian serta penegakan hukum dan peraturan telah diterapkan dalam bisnis Perseroan. Komite Audit beranggotakan para profesional yang independen dan diketuai oleh Komisaris Independen. Mereka ditunjuk pada saat Rapat Komisaris. Menurut Peraturan Bapepam No. IX.I.5, masa kerja Komite Audit tidak boleh melebihi masa kerja Direksi. Masa kerja Komite Audit kami adalah tiga tahun, sama dengan masa kerja Direksi. Saat ini, Komite Audit terdiri dari tiga anggota dan akan menjabat sampai dengan tahun 2010. Per 31 Desember 2008, komposisi anggota Komite Audit adalah sebagai berikut: f .HWXD 3URI'57HGG\3DZLWUD f $QJJRWD 'UV3DQGH3XWX5DND0$ f $QJJRWD 'UV5XVOL3UDNDUVD$NW Selama tahun 2008, Komite mengadakan 12 rapat bersama dengan tim internal audit dan Direksi. Rapatrapat tersebut berfokus pada hasil investigasi internal
40 PT SMART Tbk
To consistently improve the competency of the directors, the Company regularly holds the SMART Forum for middle-up level employees (including directors), where they can learn and share their knowledge and experiences in various areas of finance, marketing, strategic management, etc. The directors are also encouraged to join trainings and seminars related to their respective responsibilities and area of expertise. AUDIT COMMITTEE The Audit Committee (“AC”) assists the BOC in performing its supervisory function. AC’s accountability is to assess whether financial and operational reports prepared by the BOD are reliable, as well as to ascertain the true enforcement of appropriate control policies, prevailing laws, rules and regulations in the Company’s business. The AC consists of independent professionals, of which the Chairman is the Independent Commissioner. They are appointed at the BOC meeting. Pursuant to Bapepam Rule No. IX.I.5, the term of the AC may not be longer than the term of the BOD. The term of our AC is three years, the same as the term of the BOD. Currently, the AC consists of three members, who are servicing until 2010. As of 31 December 2008, the members of the Audit Committee are as follow: f &KDLUPDQ f 0HPEHU f 0HPEHU
3URI'57HGG\3DZLWUD 'UV3DQGH3XWX5DND0$ 'UV5XVOL3UDNDUVD$NW
During 2008, the Committee held 12 meetings together with the internal audit team and BOD. The meetings were focusing on internal audit investigation, transactions within affiliated companies and discussion with the Company’s external auditor. In addition to that, the AC joined the BOC meetings. The attendance of AC members at the meetings during 2008 is disclosed below:
Name Prof. DR. Teddy Pawitra Drs. Pande Putu Raka, MA Drs. Rusli Prakarsa, Akt.Number Number of Meetings Held
Number of Meetings Attended 11 12 9 12
audit, transaksi dengan perusahaan afiliasi dan diskusi dengan auditor eksternal Perseroan. Selain itu, Komite Audit juga ikut menghadiri Rapat Komisaris. Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah kehadiran anggota Komite Audit pada rapat-rapat yang diselenggarakan selama tahun 2008: Nama Prof. DR. Teddy Pawitra Drs. Pande Putu Raka, MA Drs. Rusli Prakarsa, Akt.Number Jumlah Rapat
Jumlah Kehadiran Rapat 11 12 9 12
Berikut adalah profil ringkas para anggota Komite Audit: Prof. DR. Teddy Pawitra Ketua Komite Audit Sebagai Doktor dalam Bidang Ilmu Ekonomi (Cum Laude), Fakultas Ekonomi, Universitas Airlangga di Surabaya tahun 1985 (bekerjasama dengan Erasmus University, Rotterdam). Memulai karirnya di kantor Drs. Utomo & Mulia sebagai asisten (1965-1966); PT Gading Mas Surabaya sebagai Asisten Manajer (1966), Manajer (1966-1968) dan Direktur (1968-1969); PT Star Motors Indonesia sebagai Direktur Keuangan (1970-1975) dan Direktur Utama (1976-1994). Pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT German Motor Manufacturing (1979-1994); Direktur Utama PT Star Engines Indonesia (1984-1994); Direktur Utama PT Lima Satrya Nirwana (1984-1987); anggota Dewan Komisaris PT Pendawa Sempurna sampai sekarang; Komisaris Utama PT Bank Internasional Indonesia Tbk (September 1999-Maret 2000); Direktur Utama PT Swadayanusa Kencana Raharja-Supreme Learning International (sejak 2001); Komisaris Independen PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (April 2002–September 2007). Juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit dan Komisaris Independen PT SMART Tbk (sejak Juni 2002), PT Duta Pertiwi Tbk (sejak Juni 2003) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (sejak Januari 2008). Drs. Pande Putu Raka, MA Anggota Komite Audit Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga pada tahun 1972 dan memperoleh gelar Master of Arts dari Vanderbilt University, AS pada tahun 1977. Memulai karir di lingkungan Departemen Keuangan Republik Indonesia sebagai Kasubbag Perencanaan Diklat, Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan (1977-1979); Kasubdit Evaluasi Ekspor, Ditjen Moneter Luar Negeri (1979-1988); Kepala Bidang Analisa Ekspor, Badan Analisa Keuangan Negara, Perkreditan dan Neraca Pembayaran (1988-1992); Kepala Bidang Analisa Pajak Daerah, Badan Analisa Keuangan Negara, Perkreditan dan Neraca Pembayaran (1992); Sekretaris Badan Analisa Keuangan dan Moneter (19921998), Sekretaris Badan Pengawas Pasar Modal (1998-2004). Beliau juga menjadi Dosen pada Institut Ilmu Keuangan (1977-1980) dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (19801990). Sebagai Anggota Dewan Pengawas Perum Garam
Below are brief profiles of the Audit Committee members: Prof. DR. Teddy Pawitra Chairman of Audit Committee PhD in Economics (Cum Laude), Faculty of Economics, Airlangga University, Surabaya in 1985 (in cooperation with Erasmus University, Rotterdam). He started his career at Drs. Utomo & Mulia as an assistant (1965-1966); PT Gading Mas Surabaya as an Assistant Manager (1966), Manager (1966-1968), and later as Director (1968-1969); PT Star Motors Indonesia as Finance Director (1970-1975) and President Director (1976-1994). He was a President Director of PT German Motor Manufacturing (1979-1994); President Director of PT Star Engines Indonesia (19841994); President Director of PT Lima Satrya Nirwana (19841987); member of the Supervisory Board of PT Pendawa Sempurna until now; President Commissioner of PT Bank International Indonesia Tbk (September 1999-March 2000); President Director of PT Swadayanusa Kencana Raharja-Supreme Learning International (since 2001); Independent Commissioner of PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk and PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (April 2002-September 2007). He is also as Chairman of Audit Committe and Independent Commissioner of PT SMART Tbk (since June 2002), PT Duta Pertiwi Tbk (since June 2003) and PT Bumi Serpong Damai Tbk (since January 2008).
Drs. Pande Putu Raka, MA Member of Audit Committee Graduated from the Faculty of Economics of Airlangga University in 1972 and obtained a Master of Arts from Vanderbilt University, USA, in 1977. He started his career at the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia as Head of Subdivision of Education and Training Plan in Financial Education and Training Agency (19771979), Head of Sub Directorate of Export Evaluation, Directorate General of International Monetary Affairs (1979-1988), Head of Division of Export Analysis, Agency for State Finance, Credit and Balance of Payment Analysis (1988-1992), Head of Division of Regional Tax Analysis, Agency for State Finance, Credit and Balance of Payment Analysis (1992), Secretary of Financial and Monetary Analysis Agency (1992-1998), Secretary of Capital Market Supervisory Agency (1998-2004). He was lecturer at Institute of Financial Science (1977-1980) and at the State Accountancy College (1980-1990). He served as a Member of Supervisory Board of Perum Garam (1984-1992); Commissioner of PT Dok dan Perkapalan Surabaya (1993-2007). The President of Indonesia recognised him in 2003 for over 30 years of service to the nation. He was Commissioner of Surabaya Stock Exchange (2004-2007); Commissioner of Indonesia Stock Exchange (November 2007-May 2008), Independent Commissioner of PT Bumi Serpong Damai (December 2004–September 2007), Independent Commissioner of PT Sinar Mas Multiartha Tbk (June 2005-May 2008), PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills and PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (since January
PT SMART Tbk 41
7$7$.(/2/$3(586$+$$1i Corporate Governance (1984-1992); Komisaris PT Dok dan Perkapalan Surabaya (1993-2007). Beliau dianugerahi Tanda Jasa Satyalancana Karya Satya 30 Tahun dari Presiden Republik Indonesia pada tahun 2003. Beliau menjabat sebagai Komisaris PT Bursa Efek Surabaya (2004-2007); Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (November 2007-Mei 2008). Komisaris Independen PT Bumi Serpong Damai (Desember 2004September 2007), PT Sinar Mas Multiartha Tbk (sejak Juni 2005-Mei 2008), PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills, dan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (sejak Januari 2006), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (sejak September 2007). Drs. Rusli Prakarsa, Akt. Anggota Komite Audit Warga negara Indonesia, lahir pada tanggal 20 Februari 1942. Lulusan Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Sumatra Utara pada tahun 1969. Mengawali karirnya dengan mengajar di berbagai perguruan tinggi, kemudian bekerja di Bank Indonesia (1971– 1974). Pada tahun 1975, bekerja di Bank Panin, terakhir menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris. Pada tahun 2000 ditunjuk menjadi Presiden Komisaris PT Bank Internasional Indonesia Tbk (“BII”), kemudian menjadi Ketua Tim Pengawas saat BII di bawah pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”). Terakhir menjadi Ketua Tim Pengelola hingga bulan Mei 2002. Saat ini menjabat sebagai Anggota Komite Audit di beberapa perusahaan, termasuk di PT Duta Pertiwi Tbk.
Dari kiri ke kanan / from left to right: Drs. Pande Putu Raka, MA, Prof. DR. Teddy Pawitra, Drs. Rusli Prakarsa, Akt.
2006), and Independent Commissioner of PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk and PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (since September 2007).
.20,7(/$,11<$ Saat ini Perseroan tidak memiliki Komite Nominasi maupun Komite Remunerasi. Perseroan menyadari pentingnya pemilihan orang-orang terbaik dan mempertahankan motivasi mereka untuk mencapai yang terbaik melalui remunerasi yang pantas. Sehubungan dengan hal ini, Perseroan akan mempertimbangkan untuk membentuk kedua komite tersebut di masa yang akan datang.
Drs. Rusli Prakarsa, Akt. Member of Audit Committee An Indonesian citizen, born on 26 February 1942. Graduated from the Faculty of Economics majoring in Accounting, North Sumatra University in 1969. He started his career as a lecturer in various universities, and started his service in Bank of Indonesia (1971–1974), Panin Bank (since 1975) with his last position was a Vice President Commissioner. In 2000, he was appointed as a President Commissioner of PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Head of Supervisory Team (during the period of Indonesian Bank Restructuring Agency monitoring) and Head of Management Team until May 2002. Currently, he is a member of Audit Committee in various companies including PT Duta Pertiwi Tbk. OTHER COMMITTEES Currently, the Company has no Nominating Committee or Remuneration Committee. The Company acknowledges the importance of choosing the best people and sustaining their motivation towards excellence through appropriate remuneration. In line with this, the Company will consider forming both committees in the future.
42 PT SMART Tbk
/$325$1.20,7($8',7
AUDIT COMMITTEE’S REPORT
Pada tahun 2008, anggota Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut :
The members of the Company’s Audit Committee for the year of 2008, were as follow:
1. Ketua : Prof. DR. Teddy Pawitra 2. Anggota : Drs. Pande Putu Raka, MA Drs. Rusli Prakarsa, Akt.
1. Chairman : Prof. DR. Teddy Pawitra 2. Member : Drs. Pande Putu Raka, MA Drs. Rusli Prakarsa, Akt.
Selama tahun buku 2008, Komite Audit telah melakukan penelaahan terhadap Laporan Keuangan Triwulanan Perseroan dan mendiskusikannya dengan manajemen. Komite Audit juga ikut serta membahas Anggaran Tahunan Perseroan.
During 2008, the Audit Committee reviewed and discussed the Company’s Quarterly Financial Statements with the management. The Audit Committee also involved in discussions regarding the Company’s Annual Budget.
Sepanjang tahun 2008, Komite Audit secara rutin mengadakan pertemuan dengan Internal Auditor untuk membahas laporan hasil temuan mereka dalam rangka meningkatkan pengawasan internal Perseroan.
In 2008, regular meetings between the Audit Committee and Internal Auditors were conducted to discuss their findings reports in order to enhance the Company’s internal controls.
Demikian pula Laporan Keuangan Tahunan yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 telah didiskusikan dan ditelaah bersama dengan manajemen dan auditor eksternal.
Together with the management and the external auditor, the Audit Committee also discussed and reviewed the audited Financial Statements for the year ended 31 December 2008.
Berdasarkan penelaahan dan pembahasan tersebut, Komite Audit memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris agar Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dapat diterima dan dilaporkan dalam Laporan Tahunan Perseroan.
After due consideration and discussion, the Audit Committee provided the recommendation to the Board of Commissioners that the Financial Statements for the year ended 31 December 2008 could be acknowledged and reported in the Company’s Annual Report.
Prof. DR. Teddy Pawitra Ketua Komite Audit / Chairman of Audit Committee
Drs. Pande Putu Raka, MA Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee
Drs. Rusli Prakarsa, Akt. Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee
PT SMART Tbk 43
7$7$.(/2/$3(586$+$$1i Corporate Governance 6,67(03(1*(1'$/,$1,17(51$/
,17(51$/&21752/6<67(0
Perseroan memiliki kerangka pengendalian internal yang kuat untuk memastikan sistem pengendalian internal yang efektif dalam melindungi investasi para pemegang saham dan harta Perseroan. Walaupun sistem tersebut mencakup identifikasi, analisa dan manajemen resiko, Perseroan menyadari bahwa kerangka tersebut didesain untuk menanggulangi resiko dan bukan meniadakan resiko. Oleh karena itu, sistem pengendalian internal tidak dapat memberikan jaminan mutlak terhadap kesalahan atau kehilangan yang material. Keseluruhan sistem pengendalian internal yang baik dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelaporan keuangan serta meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan eksternal dan kebijakan internal.
The Company has a firm internal control framework, which ensures a sound system of internal controls to safeguard shareholders’ investment and the Company’s assets. Although the system incorporates risks identification, analysis and management, the Company is aware that such framework is designed to cope rather than abolish risks and therefore cannot provide an absolute assurance against material misstatement or loss. Good comprehensive internal control systems can improve effectiveness and efficiency in financial reporting as well as external law and internal policy adherences.
Perseroan memiliki divisi audit internal yang terdiri dari tiga departemen: Audit Internal Korporasi, Audit Internal Perkebunan dan Audit Internal Industri Hilir. Divisi audit internal ini dipimpin oleh seorang Kepala Divisi Audit Internal. Kepala Divisi Audit Internal bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan secara fungsional melapor kepada Dewan Komisaris dan Komite Audit. Divisi audit internal memiliki posisi yang independen terhadap kegiatan yang mereka audit. Tanggung jawab mereka adalah melakukan tinjauan terhadap kerangka pengendalian tersebut secara berkala dan sistematik serta memberikan keyakinan yang cukup bahwa Perseroan memiliki kerangka pengendalian internal yang memadai dan kerangka tersebut telah diterapkan serta dijalankan secara efektif. Dengan melakukan auditaudit tersebut, Perseroan yakin bahwa seluruh kinerja Perseroan dapat terus dipertahankan dan dikembangkan. Selama tahun 2008, divisi audit internal telah menyelesaikan 134 laporan audit, baik itu audit reguler maupun khusus. SEKRETARIS PERUSAHAAN Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direksi. Tugasnya meliputi pengelolaan hubungan dengan investor, hubungan dengan publik, komunikasi internal dan informasi perusahaan. Lebih rinci, tanggung jawab Sekretaris Perusahaan mencakup beberapa hal seperti: mengembangkan hubungan yang baik dengan investor dan analis, memelihara hubungan baik dengan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) dan Bursa Efek, serta mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris dan Direksi baik internal maupun eksternal. Sekretaris Perusahaan telah memenuhi seluruh Peraturan Pasar Modal dan Bursa Efek dimana saham Perseroan terdaftar, misalnya: penyampaian laporan keuangan periodik secara teratur dan tepat waktu, transparansi publik pada setiap aspek dari kondisi Perseroan melalui
44 PT SMART Tbk
The Company has an internal audit division that comprises three departments: Corporate Internal Audit, Plantation Internal Audit and Downstream Internal Audit. Internal audit division is led by a Head of Internal Audit Division. The Head of Internal Audit Division is responsible to the President Director and functionally reports to the Board of Commissioners and Audit Committee. Internal audit division is independent from the activities it audits. Its responsibilities are to review the above-mentioned control framework in a periodic and systematic manner so as to provide satisfactory assurance that the Company has a sound internal control framework and that the established framework is adhered to and continues to be effective. By running such audit, the Company believes that its overall performance can be constantly maintained and enhanced. The internal audit division completed 134 audit reports, consisting of regular as well as special audits, during 2008. &25325$7(6(&5(7$5< The Corporate Secretary directly reports to the BOD. He carries out duties to manage investor relations, public relations, internal communications and corporate information. Specifically, the Corporate Secretary covers several areas of responsibility such as: developing mutual relations with investors and analysts, sustaining fine liaison with Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (“Bapepam-LK”) and the stock exchange, and administering both the BOC’s and BOD’s activities internally as well as externally. The Corporate Secretary has fulfilled all requirements in the Capital Market Laws and Regulations where the Company’s securities are listed, for instance: timely submission of periodic financial statements, advance public transparencies in every aspect of the Company’s condition through comprehensive information disclosure in the Annual Report and material information disclosure reports.
pengungkapan informasi secara lengkap dalam Laporan Tahunan dan laporan pengungkapan informasi material. Saat ini, Sekretaris Perusahaan Perseroan adalah Bapak Jimmy Pramono. Berikut adalah profil ringkas Sekretaris Perusahaan: Bapak Jimmy Pramono Sekretaris Perusahaan Lulus dari Universitas Parahyangan jurusan Akuntansi di Bandung pada tahun 1987. Beliau memulai karirnya di Drs. Utomo & Co. (Arthur Andersen) sebagai auditor pada tahun yang sama. Pada tahun 1996, beliau mulai bergabung dengan PT SMART Tbk sebagai Assistant Vice President Finance, kemudian menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak Oktober 2006 dan sebagai Direktur sejak Mei 2008. FAKTOR-FAKTOR RISIKO Fluktuasi harga produk Harga dunia dari produk kami memiliki kecenderungan siklus tertentu, yang dipengaruhi oleh ketersediaan komoditas perkebunan, dimana pasokannya bergantung pada faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan seperti kondisi cuaca dunia; dan faktor yang mempengaruhi permintaan seperti perubahan dalam pertumbuhan jumlah penduduk, standar hidup dan produksi dunia dari produk pengganti dan pesaing. Aspek-aspek lainnya seperti peraturan lingkungan dan konservasi, pajak dan bencana alam juga memegang peranan dalam penentuan harga. Kami terus menganalisa dan memonitor pola permintaan dunia dan tren minyak sawit serta produk kelapa sawit lainnya agar dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam penentuan tingkat produksi dan penjualan. Pencabutan atau pembatasan hak atas tanah yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia Perkebunan kami telah memperoleh Hak Guna Usaha (“HGU”) dari Pemerintah Indonesia, yang dapat diperpanjang dan diperbaharui sampai dengan 95 tahun (tergantung pada perkebunannya). Kadaluarsa HGU kami bervariasi, sebagian besar akan kadaluarsa setelah tahun 2030. Kami juga memiliki hak atas tanah berbentuk Ijin Lokasi dan Panitia B. Ijin Lokasi dan Panitia B merupakan ijin sementara dari Pemerintah Indonesia pada tahap awal proses persetujuan hak atas tanah. Ijin-ijin tersebut tidak memberikan hak guna sepenuhnya seperti HGU. Kami yakin kami telah memenuhi seluruh persyaratan yang terkait dengan perkebunan dan kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa HGU perkebunan kami dapat diperpanjang. Kondisi cuaca yang buruk Hasil tandan buah segar kami sangat tergantung pada kondisi cuaca di Indonesia. Curah hujan yang terlalu tinggi atau musim kemarau yang terlalu lama akan menyebabkan turunnya hasil tandan buah segar dari
Presently, the Corporate Secretary of the Company is Mr. Jimmy Pramono. Below is a brief profile of the Corporate Secretary: Mr. Jimmy Pramono Corporate Secretary In 1987, he graduated from the University of Parahyangan, Bandung, majoring in Accounting and started his career at Drs. Utomo & Co. (Arthur Andersen) as an auditor. In 1996, he joined PT SMART Tbk as Assistant Vice President Finance. Currently, he holds position as Corporate Secretary since October 2006 and Director of PT SMART Tbk since May 2008. RISK FACTORS Fluctuations in the pricing of our products Global prices of our products tend to be cyclical. These are affected by the availability of agricultural commodities that are subject to uncontrollable factors affecting supply such as global weather conditions; and factors affecting demand such as changes in population growth, standards of living and global production of substitute and competitive crops. Other aspects like environmental and conservation regulations, tariffs and natural disasters also play a part in the price determination. We constantly analyse and monitor the global demand patterns and trends for crude palm oil and other palm oil products to make prompt and informed decisions regarding our production and sales levels. Revocation or restriction of land rights granted by the Indonesian Government Our plantations have been granted with Hak Guna Usaha (i.e. “Right to Cultivate” land for agricultural purposes) land rights by the Indonesian Government which could be extended and renewed up to 95 years (depending on the plantation), most of which will expire after year 2030. We also hold land rights in the form of Ijin Lokasi and in the form of Panitia B. Ijin Lokasi and Panitia B are intermediate land rights granted by the Indonesian Government during the initial stages of the land rights approval process. These rights are less than the full rights over the use of the lands represented by Hak Guna Usaha land rights. We believe that we have complied with all relevant requirements in relation to the plantations and will take all necessary steps to ensure that our land rights for such plantations are extended. Poor weather conditions Our fresh fruit bunch yield is very dependent on weather conditions in Indonesia. Excessive rainfall or extensive period of dry weather will lead to a decrease in the overall yield of fresh fruit bunches from our estates. Excessive rainfall generally leads to poor pollination of palms and reduces the effectiveness of fertilisers, while drought results in less fruit bunches and oil extraction rate. High levels of drought might
PT SMART Tbk 45
7$7$.(/2/$3(586$+$$1i Corporate Governance perkebunan kami. Curah hujan yang terlalu tinggi akan menyebabkan buruknya penyerbukan tanaman dan penurunan efektivitas pemupukan, sementara kemarau mengakibatkan berkurangnya tandan buah segar dan turunnya tingkat ekstraksi minyak. Suhu udara yang terlalu panas juga dapat menimbulkan kebakaran pada lahan perkebunan. Kami telah mengimplementasikan berbagai macam ukuran pada perkebunan kami untuk mengurangi dampak dari kondisi cuaca. Secara historis, harga minyak kelapa sawit biasanya akan meningkat pada saat pasokan turun karena dampak dari kondisi cuaca sehingga akhirnya mengurangi dampak negatif dari turunnya tingkat produksi. Ketergantungan dalam mempertahankan personil utama dan merekrut personil baru yang berkualitas Kami yakin bahwa kelanjutan sukses kami sangat tergantung pada kemampuan dan pengalaman dari para direktur dan manajemen senior kami. Dalam industri ini, kompetisi untuk mendapatkan personil kunci sangat ketat dan keluarnya para personil kunci dapat saja terjadi. Secara khusus, direktur kami memegang peranan penting dalam hal mempertahankan hubungan dengan karyawan serta dalam hal menentukan dan melaksanakan strategi usaha secara menyeluruh.
46 PT SMART Tbk
also trigger fire outbreaks on the plantations. We have implemented various measures at our plantations to reduce the impact of weather conditions. Historically, crude palm oil prices typically increase when supply is adversely affected by weather conditions, thereby reducing the impact of the decrease in yield. Dependency on retaining key personnel and attracting additional qualified persons We believe that our continued success lies in the capabilities and experiences of our existing directors and senior management. Competition for such key personnel is intense in the industry and the loss of any of our key personnel is a possibility. In particular, our directors play an important role in maintaining relationships with our employees, as well as in outlining and executing our overall business strategy.
7$1**81*-$:$%626,$/3(586$+$$1 i Corporate Social Responsibility
Perseroan telah menerapkan praktek-praktek tanggung jawab sosial perusahaan (“CSR”) yang terbaik di seluruh komunitas operasional kami, untuk mencapai pengelolaan kelapa sawit yang lebih berkelanjutan, menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi penduduk sekitar serta melestarikan lingkungan demi generasi yang akan datang. Kerangka CSR Perseroan mencakup praktek-praktek yang komprehensif dan cukup penting.
We have employed the best practices of Corporate Social Responsibilty (“CSR”) programmes in all communities we operate in, to achieve greater sustainability in the cultivation of oil palm trees, providing employment and raising economic welfare at all levels of the population and at the same time preserving the environment for the wellbeing of future generations. Our CSR guidelines encompasses several comprehensive and commendable practices.
0$1$-(0(1/,1*.81*$1
(19,5210(17$/0$1$*(0(17
Praktek produksi kelapa sawit yang berkelanjutan telah menjadi komitmen dan pedoman dasar kami dalam mewujudkan pengelolaan kelapa sawit lestari. Prinsip-prinsip tersebut diwujudkan melalui serangkaian program-program sebagai berikut:
Sustainable palm oil production practices have become our commitment and fundamental guiding principles in achieving sustainable palm oil cultivation. These principles have materialised in a series of specific programmes, i.e.:
Tanpa Pembakaran Sebagai salah satu perintis industri kelapa sawit, kami telah menerapkan program tanpa pembakaran pada proses pembukaan lahan dan penanaman
Zero Burning As one of the pioneers of the industry, we established our zero burning policy for land clearing and replanting more than 15 years ago, in conformity
PT SMART Tbk 47
7$1**81*-$:$%626,$/3(586$+$$1 i Corporate Social Responsibility kembali lebih dari 15 tahun yang lalu, sesuai dengan ASEAN Zero Burning Policy . Kebijakan ini mencerminkan komitmen kami dalam mencegah polusi udara dan menjaga kandungan nutrisi dalam tanah. Dalam hal ini, kami menggunakan metode manual, seperti menebang dan memotong pohon menggunakan kapak dan alat-alat mekanis lainnya. 7DQSD/LPEDK Kebijakan tanpa limbah kami menerapkan konsep Reuse, Recovery dan Recycle (3R), yang diwujudkan melalui program produksi yang bersih. Melalui program ini, kami memanfaatkan semua sisa hasil produksi sebagai pupuk organik and sumber energi. Kami menggunakan sisa hasil produksi yang bernutrisi tinggi, seperti: janjang kosong dan limbah cair pabrik pengolahan sawit dari proses ekstraksi, sebagai pupuk organik dengan metode Land Application . Produk padat sisa pengolahan (dari serat kulit tandan buah segar) dimanfaatkan sebagai bahan bakar, untuk meningkatkan efisiensi energi. Program ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, namun juga menghemat biaya produksi yang signifikan bagi Perseroan. Manajemen Hama yang Terintegrasi Kami sangat berhati-hati dalam menggunakan bahan-bahan kimia seperti pestisida, dalam mengendalikan hama dan penyakit, demi memastikan dampak yang minimal bagi lingkungan. Penggunaan pestisida sangat diperhatikan, sesuai dengan perundang-undangan nasional dan hanya dilakukan jika terjadi wabah penyakit. Sebagai alternatifnya, kami mengembangkan manajemen hama yang terintegrasi, sebagai metode ramah lingkungan untuk meminimalisasi resiko kehilangan hasil panen karena hama dan penyakit, melalui pengendalian secara biologis dan mekanis. Pengendalian secara biologis memanfaatkan beneficial plants , pemangsa alamiah dan virus atau bakteri. Sementara pengendalian secara mekanis/ manual dilakukan dengan menggunakan tangan atau perangkap ringan.
48 PT SMART Tbk
with the Guideline for the Implementation of the ASEAN Zero Burning Policy. This policy reflects our commitment in preventing air pollution and preserving the soil nutrient content. Instead, we adopt manual methods such as cutting and chopping the trees with chainsaws and other mechanical tools. Zero Waste Our zero waste policy advocates Reuse, Recovery and Recycle (“3R”) principles, executed through the Cleaner Production Programme. In this programme, we harness all production waste for organic fertiliser and as a source of energy. We apply nutrientsenriched waste, i.e. empty fruit bunches and palm oil mill effluent, a liquid waste from the extraction process, back to our fields as organic fertiliser using Land Application method. The solid waste from the fibre mills (the fibre of husks from fresh fruit bunches) is used as fuel, to increase energy efficiency. This programme results not only in a positive environmental impact, but also in significant production cost savings for the Company. Integrated Pest Management We are mindful in the use of chemical substances, such as pesticide, in controlling pests and diseases, to ensure minimal impact on the environment. Pesticide is applied in due care, in compliance with the national regulation and only in the case of outbreak. As an alternative, we develop Integrated Pest Management as an environmentally-friendly method in order to minimise any risk of crop losses due to pests and diseases through biological and mechanical/manual controls. Biological controls deploy beneficial plants, natural predators and pathogens or bacteria, while mechanical/manual controls include handpicking or using light traps. Compliance to the Environmental Regulations and Best Practices We manage and regularly assess every environmental aspect in order to minimise adverse impact to the natural environment. The monitoring
Pemenuhan Peraturan dan Praktek Terbaik /LQJNXQJDQ Kami secara teratur melakukan pengawasan dan pemeriksaan pada setiap aspek lingkungan dalam rangka meminimalisasi dampak yang merugikan lingkungan hidup. Proses pemantauan tersebut sesuai dengan Rencana Pengelolaan Lingkungan (”RKL”) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (”RPL”) seperti tertera dalam dokumen Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (”AMDAL”) yang diserahkan kepada Pemerintah. Pemeriksaan terhadap parameter-parameter lingkungan dilakukan oleh SMARTRI, laboratorium internal kami yang telah terakreditasi ISO 17025, maupun oleh laboratorium eksternal yang ditunjuk Pemerintah. Pengawasan dan penilaian internal secara teratur dilakukan dengan berpedoman pada ISO 14001:2004 Sistem Manajemen Lingkungan dan ISO 9001:2000 Sistem Manajemen Mutu. Beberapa kebun dan pabrik pengolahan sawit kami telah memperoleh kedua sertifikasi tersebut. Nilai Konservasi Tinggi Area-area dengan Nilai Konservasi Tinggi (”NKT”) adalah area yang dianggap penting karena mengandung nilai-nilai lingkungan, sosial ekonomi, keanekaragaman hayati atau nilai bentang alam, sehingga perlu dilindungi. Sesuai dengan komitmen Perseoran dalam melindungi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati di wilayah operasi, kami mengidentifikasi, menjaga dan mengawasi area-area ber-NKT baik pada perkebunan kami yang telah ada maupun yang baru direncanakan. Proses identifikasi tersebut dilakukan secara internal maupun eksternal, bekerja sama dengan profesional pihak ketiga dan organisasi nirlaba. Partisipasi dalam RSPO Roundtable on Sustainable Palm Oil (”RSPO”) dibentuk pada bulan April 2004 oleh organisasiorganisasi yang beraktivitas di dalam dan seputar rantai pasokan kelapa sawit, dengan tujuan untuk mempromosikan perkembangan dan penggunaan kelapa sawit lestari melalui kerjasama di sepanjang rantai pasokan tersebut dan dialog terbuka dengan para pemangku kepentingan. Sebagai anggota aktif RSPO sejak Februari 2005, Perseroan terlibat aktif dalam penyusunan sistem verifikasi yang digunakan sebagai pedoman praktek perkebunan kelapa sawit yang lestari dan ramah lingkungan. Perkebunan kami di Sumatra Utara dan Kalimantan Selatan, terdaftar pada Dewan Eksekutif RSPO sebagai lokasi uji coba untuk model dalam penerapan prinsip dan kriteria RSPO. Kami mendukung dan memimpin program-program bersama Kelompok Kerja Interpretasi Nasional Indonesia (”INA-NIWG”) dalam hal merancang interpretasi nasional dari prinsip dan kriteria
is in accordance with the Environment Management Plan ( Rencana Pengelolaan Lingkungan/”RKL” ) and the Environment Monitoring Plan (Rencana Pemantauan Lingkungan/”RPL”) as approved in the Social Environmental Assessment ( Analisa Mengenai Dampak Lingkungan/”AMDAL”) documents submitted to the Government. The assessment of the environmental paramaters is conducted by SMARTRI, our ISO 17025-accredited internal laboratory, as well as external laboratories referred by the Indonesian authorities. Our regular internal monitoring and assessments are guided by the ISO 14001:2004 Environment Management Systems and ISO 9001:2000 Quality Management Systems. We have been granted both certifications in certain estates and mills. High Conservation Value Areas with High Conservation Value (“HCV”) are areas of considerable importance due to their environmental, socio-economic, biodiversity or landscape value, and thus need to be protected. As our commitment to conserve natural resources and biodiversity in our operation area, we identify the HCV area both in newly planned and existing oil palm plantation areas, manage it and monitor the identified HCV area within the plantations. The identification process is done internally as well as externally, in collaboration with third party professionals and nonprofit organisations. Participation in Roundtable on Sustainable Palm Oil Roundtable on Sustainable Palm Oil (“RSPO”) was established in April 2004 by organisations carrying out activities in and around the entire supply chain for palm oil, in order to promote the growth and use of sustainable palm oil through co-operation within the supply chain and open dialogue with its stakeholders. As an active member of RSPO since February 2005, we have been actively involved in developing verification systems as guidelines for sustainable and environmentally-friendly plantation practices in the oil palm industry. Our plantations in North Sumatra and South Kalimantan were registered with the RSPO Executive Board as trial locations of RSPO principles and criteria model. We supported and led programmes with the Indonesian National Interpretation Working Group (“INA-NIWG”) in furthering the national interpretation of RSPO principles and criteria for Indonesia, which was completed in May 2008. Subsequently, INANIWG established a working group together with Indonesian HCV Consortium to facilitate the needs of HCV toolkit in Indonesia. As a result, HCV-RSPO Indonesia Working Group was formed in July 2008. The main duties of the working group are to develop guidance for maintaining and monitoring HCV in
PT SMART Tbk 49
7$1**81*-$:$%626,$/3(586$+$$1 i Corporate Social Responsibility RSPO untuk Indonesia, yang telah selesai pada bulan Mei 2008. Setelah itu, INA-NIWG membentuk kelompok kerja bersama dengan Konsorsium NKT Indonesia untuk memfasilitasi kebutuhan perangkat NKT di Indonesia. Sebagai hasilnya, terbentuklah Kelompok Kerja NKT–RSPO Indonesia (HCV-RSPO Indonesia Working Group) pada bulan Juli 2008. Tugas utama dari kelompok kerja tersebut adalah menyusun pedoman untuk menjaga dan mengawasi NKT di sektor perkebunan kelapa sawit dan pedoman mekanisme kompensasi untuk area yang teridentifikasi memiliki NKT dalam area tertanam kelapa sawit selama November 2005 sampai November 2007. Sebagai anggota aktif RSPO Indonesia Smallholder Taskforces ( ” ST O ” ) , P er ser o an j ug a ikut ambil bagian dalam pembentukan standar nasional untk pengaplikasian RSPO bagi petani bersama dengan para pemangku kepentingan dalam industri kelapa sawit di Indonesia. Sejak tahun 2005, kami melakukan RSPO gap analysis di beberapa perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit kami, yaitu suatu evaluasi atas kinerja produksi kelapa sawit, sebagaimana telah dirumuskan dalam prinsip dan kriteria umum RSPO. Analisa tersebut memberikan hasil yang positif sehingga dapat memperkuat penerapan sertifikasi RSPO yang akan datang. Kami juga melaksanakan program pelatihan yang komprehensif mengenai prinsip dan kriteria RSPO bagi karyawan-karyawan baru maupun lama. Target kami adalah untuk memperoleh sertifikasi RSPO di beberapa kebun pada tahun 2009. .HUMD6DPDGHQJDQ2UJDQLVDVL/DLQQ\D Sebagai bagian dari komitmen kami yang berkelanjutan untuk mencapai pengelolaan kelapa sawit yang lestari, kami berpartisipasi dalam Indonesian Palm Oil Conference and Price Outlook 2009, yang diselenggarakan oleh Gabungan Pengusaha kelapa Sawit Indonesia (”GAPKI”) pada bulan Desember 2008. Konferensi tersebut dilaksanakan di Bali dan berhasil mengumpulkan berbagai asosiasi dan praktisi yang berasal lebih dari 10 negara. Bapak Jo Daud Dharsono, Direktur Utama Perseroan, yang juga merupakan Ketua Bidang Penelitian dan Lingkungan Hidup GAPKI, mempresentasikan tentang Tantangan dan Solusi dari Penerapan Interpretasi Nasional Prinsip dan Kriteria RSPO untuk Indonesia. SMART mendukung komitmen jangka panjang sebagai bagian dari warga negara dalam mengadaptasi kebijakan-kebijakan bisnis yang
50 PT SMART Tbk
the oil palm plantation sector and guidance for a compensation mechanism for identified HCV areas within the oil palm estates planted during November 2005 to November 2007. As an active member of RSPO Indonesia Smallholder Taskforce, we also play an integral role in establishing national standards for RSPO applications for smallholders (farmers), together with other palm oil stakeholders in Indonesia. Since 2005, we have conducted in-depth RSPO gap analysis, an evaluation of current performance of palm oil production, as stipulated by the RSPO generic principles and criteria, for some of our estates and mills. The positive gap analysis results will go further to strengthen our application for RSPO Certification. We also carry out comprehensive training programmes for RSPO Principles and Criteria for our new and existing workers. Our objective is to obtain RSPO certification in 2009 for certain estates. Collaboration with Other Organisations As part of our continuing commitment to sustainable oil palm cultivation, we participated in the Indonesian Palm Oil Conference and Price Outlook 2009, organised by the Indonesian Palm Oil Association in December 2008. The conference took place in Bali and gathered associations and practitioners from more than ten countries. Mr. Jo Daud Dharsono, our President Director, who is also Head of Research and Environmental Affairs of the Indonesian Palm Oil Association, presented a paper on Challenges and Solutions of the Implementation of Indonesian National Interpretation of RSPO Principles and Criteria. SMART champions long-term commitment as an engaged corporate citizen, leading the industry’s efforts in adopting sustainable and sociallyresponsible policies in doing business. We have been a participant of United Nations Global Compact since May 2006. Global Compact (“GC”) was initiated by the United Nations, to seek advanced responsibility of corporate citizenship so that business can be part of the solution to the challenges of globalisation. GC asks companies to embrace, support and enact within their sphere of influence, a set of core values in the areas of human rights, labour standards, the environment and anticorruption. Currently, we are actively involved as a founding member of Indonesian Global Compact Network (“IGCN”). Since November 2008, a series of incentive meetings amongst the IGCN’s members have been held to share information and to form joint collaborative actions in respect to environment,
bertanggung jawab secara sosial dan berkelanjutan. Kami telah menjadi anggota United Nations Global Compact sejak bulan Mei 2006. Global Compact (”GC”) diprakarsai oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menyadarkan setiap perusahaan akan tanggung jawab yang lebih tinggi sebagai anggota masyarakat, sehingga melalui bisnisnya, mereka dapat berperan serta dalam mengatasi tantangan globalisasi. GC menghimbau setiap perusahaan untuk menerima, mendukung dan menerapkan nilainilai dasar di bidang hak asasi manusia, standar buruh, lingkungan dan anti korupsi. Saat ini, kami terlibat aktif sebagai salah satu anggota pendiri Indonesian Global Compact Network (”IGCN”). Sejak November 2008, telah diselenggarakan serangkaian rapat-rapat intensif antar anggota IGCN untuk berbagi informasi dan bekerja sama melakukan berbagai aksi dalam kaitannya dengan lingkungan, hak asasi manusia (khususnya pendidikan) dan tata kelola perusahaan (khususnya anti korupsi), sejalan dengan prinsip-prinsip GC. Pohon bakau merupakan tanaman tropis yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan kualitas ekosistem dan menetralisasi polusi di daerah pesisir. Bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan partisipasi dari karyawan kami, kami melakukan penanaman sekitar 3.000 pohon bakau di Hutan Konservasi Pantai Indah Kapuk di Jakarta Utara. 352*5$0626,$/ Misi CSR SMART telah dijalankan dengan memberikan kontribusi kepada seluruh komunitas di berbagai lokasi operasi Perseroan. Kami terus berinisiatif dan mendukung berbagai program pengembangan sosial di sektor pendidikan, kemasyarakatan, energi dan kesehatan. Berbagai upaya nyata Perseroan disalurkan lewat kerja sama dengan beberapa organisasi sosial, di antaranya: Yayasan Eka Tjipta, organisasi nirlaba yang didirikan oleh keluarga Eka Tjipta Widjaja pada bulan Maret 2006; dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang merupakan afiliasi dari organisasi sosial Tzu Chi yang berskala dunia, yang didirikan di Taiwan. Sektor Pendidikan Sebagai bentuk dukungan yang berkelanjutan terhadap peningkatan standar pendidikan di Indonesia, kami menyediakan dua jenis program beasiswa kepada pelajar yang berprestasi namun kurang mampu. Bantuan ini diberikan melalui beasiswa SMART Diploma and Tjipta Agro. SMART Diploma adalah beasiswa hasil kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor, melalui Program Keahlian Perkebunan Kelapa Sawit. Kami menyediakan beasiswa bagi para karyawan maupun keluarga yang tinggal di sekitar area operasi kami.
human rights (especially education) and corporate governance (particularly anti-corruption), in line with adopted principals by GC. The mangrove tree is tropical vegetation which serves an important role in balancing the quality of the ecosystem and neutralising the pollution in coastal environments. In collaboration with the Indonesian Buddhist Tzu Chi Foundation and participation of our employees, we planted approximately 3,000 mangrove trees in Pantai Indah Kapuk Conservation Forest in North Jakarta. 62&,$/352*5$00(6 SMART’s CSR mission has been actualised by contributing to all the communities in the various locations where our operations are located. We continuously lead and support various social development programmes in the areas of education, society, energy and healthcare. Some of our concrete efforts were channeled through cooperation with several social organisations, among others Eka Tjipta Foundation, a non-profit social organisation founded by the family of Eka Tjipta Widjaja in March 2006; and the Indonesian Buddhist Tzu Chi Foundation, affiliated with the global Tzu Chi organisation established in Taiwan. Education Sector In our continued support to improve the education standards in Indonesia, we sponsor two scholarships to recognise promising but under-privileged students. These scholastic programmes are conducted under the auspices of the SMART Diploma and Tjipta Agro scholarships. SMART Diploma is scholarship in collaboration with the Bogor Agricultural University, under Palm Oil Vocational Programme. We provide funding for our employees. This privilege is also open to families who reside in the areas surrounding our operations. They are granted a full scholarship, including expenses to cover living costs during the academic year. During 2008, a total of 125 students were awarded scholarships.
PT SMART Tbk 51
7$1**81*-$:$%626,$/3(586$+$$1 i Corporate Social Responsibility Mereka diberikan beasiswa penuh, termasuk bantuan biaya hidup selama masa studi. Selama tahun 2008, penerima beasiswa ini berjumlah 125 orang. Beasiswa Tjipta Agro adalah beasiswa hasil kerja sama dengan Yayasan Eka Tjipta. Program ini menawarkan beasiswa untuk para mahasiswa fakultas pertanian yang berprestasi dari 25 per gur uan t ing gi y ang t er sebar d i Ind ones ia. Setelah menyelesaikan masa akademisnya, mereka dianjurkan untuk kembali ke daerah asal mereka dan membangun daerah tersebut. Jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa ini sepanjang tahun 2008 adalah 120 orang. Kontribusi kami juga secara langsung menjangkau sebagian besar desa-desa di sekitar kebun kami, dimana kami menyalurkan bantuan untuk mendirikan dan memelihara fasilitas-fasilitas sekolah serta mengadakan pelatihan gratis untuk para guru. Sektor Kemasyarakatan Kami mengadakan berbagai program sosial untuk komunitas di sekitar lokasi operasi kami dalam bentuk:
f membangun dan memelihara infrastruktur publik seperti: jalan, jembatan, mesjid, gereja, fasilitas desa dan sarana olahraga; f donasi kepada para yatim piatu; f donasi kepada para korban bencana alam; dan sebagainya. Selama tahun 2008, kami menyelenggarakan operasi pasar minyak goreng dengan menjual minyak goreng di bawah harga pasar untuk daerah-daerah terpencil yang berlokasi di Jakarta dan sekitarnya, Jawa Tengah dan Jawa Timur, keseluruhan sebanyak 372.000 liter. Selain itu, kami juga membantu Pemerintah menyelenggarakan operasi pasar, dalam hal produksi dan distribusi.
52 PT SMART Tbk
The Tjipta Agro Scholarship, is awarded in conjunction with the Eka Tjipta Foundation. This programme offers partial scholarships for highperforming agricultural undergraduates in 25 universities all over Indonesia. After completing the academic programme, the scholars are encouraged to return to their home town and contribute to the development of their area. Year 2008 saw 120 undergraduates supported by the programme. Our physical contribution also directly reaches most of the villages nearby our estates where we provide donations for building and maintaining school facilities as well as provide free training to teac hers. Society Sector In our surrounding community, society programmes are provided in the forms of: f GHYHORSLQJ DQG PDLQWDLQLQJ SXEOLF LQIUDVWUXFWXUHV such as: road, bridge, mosque, church, village and sporting facilities; f GRQDWLRQIRURUSKDQDJH f GRQDWLRQIRUQDWXUDOGLVDVWHUUHOLHYHHWF During 2008, we conducted a cooking oil bazaar ( operasi pasar / market operation) by selling cooking oil below market price in rural areas mainly located in Jakarta, Greater Jakarta, Central and East Java totaling 372,000 litres. In addition to that, we assisted the Government in executing its market operation activity in terms of production and distribution. Together with the Indonesian Buddhist Tzu Chi Foundation, we initiated special humanitarian programmes that provide disaster relief to the various Indonesian communities affected by natural disasters. In March 2008, we donated to 475 families of fire victims close to our refinery in Tarjun, South Kalimantan. Within the same month, we also donated
Bersama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, kami menyelenggarakan program khusus kemanusiaan untuk membantu korban-korban bencana alam di Indonesia. Pada bulan Maret 2008, kami memberikan donasi kepada 475 keluarga korban kebakaran di sekitar pabrik penyulingan kami di Tarjun, Kalimantan Selatan. Pada bulan yang sama, kami juga memberikan donasi beras sebanyak 105 ton kepada korban banjir di Jakarta dan sekitarnya. Pada bulan Agustus 2008, kami memberikan bantuan kepada 450 keluarga korban banjir di Jakarta Selatan, dengan membagikan beras sebanyak 20 kilogram untuk setiap keluarga. Sektor Energi Kontribusi sosial juga kami lakukan di tingkat makro, yakni melalui program yang kami rancang untuk memfasilitasi masyarakat menuju era bioenergi. Berkolaborasi dengan Yayasan Eka Tjipta, kami mengembangkan program yang disebut Desa Mandiri Energi. Melalui program ini, kami melatih dan membimbing masyarakat pedesaan untuk menanam tanaman Jathropa Curcas dan memprosesnya menjadi minyak, baik untuk komersil maupun untuk digunakan sendiri. Kami juga menyediakan alatalat yang dibutuhkan dan memberikan subsidi biaya operasional untuk tahun pertama. Program ini bertujuan untuk menciptakan desa yang mandiri dalam kebutuhan energinya. Desa pertama yang kami kembangkan adalah Desa Way Isem di Lampung Utara, Sumatra. Saat ini kami sedang mencari lokasi-lokasi lainnya untuk dikembangkan. Sektor Kesehatan Bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, kami menyelenggarakan bantuan jasa kesehatan, sebagai berikut:
f menyelenggarakan jasa kesehatan umum dan gigi untuk sekitar 2.600 pasien yang tinggal di sekitar perkebunan kami di Sumatra dan Jawa; f mengadakan operasi untuk pasien bibir sumbing, hernia dan katarak. Lebih dari 80 pasien di seluruh Indonesia berhasil disembuhkan melalui program ini; f menyelenggarakan penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil, menyusui serta penanganan kesehatan balita di Sumatra Utara; f Penyuluhan kesehatan tentang penyakit kaki gajah di Bogor, Jawa Barat.
105 tons of rice to the flood victims in Greater Jakarta. In August 2008, we also helped 450 families of flood victims in South Jakarta, by distributing 20 kilograms of rice to each family. Energy Sector Our contribution to society is also on a macro level, where our designed programmes facilitate the community’s push towards bio-energy. In collaboration with Eka Tjipta Foundation, we developed a programme called E n e r g y S e l f Sufficient Village (Desa Mandiri Energi). Under this programme, we train and guide the local village to cultivate Jatropha Curcas and process it into oils for commerce and for self use. We also provide the necessary equipment and subsidy for the first year of operating expenses. The aim is to enable the village to become economically self-sufficient in energy needs. The first prototype village that we developed is the Way Isem Village in North Lampung, Sumatra. We are exploring more locations to be developed. Healthcare Sector In collaboration with the Indonesian Buddhist Tzu Chi Foundation, we rolled out several healthcare services, as follows: f SURYLGHG JHQHUDO PHGLFDO DQG GHQWDO VHUYLFHV IRU approximately 2,600 patients in Sumatra and Java; f SURYLGHG VXUJHU\ IRU KDUHOLS KHUQLD DQG FDWDUDFWV victims. 80 patients across Indonesia have been successfully treated via this programme; f FRQGXFWHG HOXFLGDWLRQV UHJDUGLQJ SUHJQDQF\ breast-feeding and children’s health in North Sumatra; f FRQGXFWHG HQOLJKWHQPHQW RI HOHSKDQWLDVLV LQ Bogor, West Java. We were involved in organising regular blood donation activity drives in conjuction with the Indonesian Red Cross. It was hosted in our Jakarta head office in January, April and December 2008.
Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, kami juga menyelenggarakan kegiatan rutin donor darah, yang diadakan di kantor pusat kami di Jakarta pada bulan Januari, April dan Desember 2008.
PT SMART Tbk 53
3(51<$7$$13(57$1**81*-$:$%$1 i Statement of Responsibility Direksi dan Komisaris yang bertanda tangan di bawah ini menyetujui dan bertanggung jawab atas Laporan Tahunan PT SMART Tbk tahun 2008 ini.
The Board of Directors and Commissioners undersigned below have approved and are fully responsible for this 2008 Annual Report of PT SMART Tbk.
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Direksi / Board of Directors
Franky Oesman Widjaja Komisaris Utama / President Commissioner
Jo Daud Dharsono Direktur Utama / President Director
Muktar Widjaja Wakil Komisaris Utama / Vice President Commissioner
Budi Wijana Wakil Direktur Utama / Vice President Director
6LPRQ/LP Wakil Komisaris Utama / Vice President Commissioner
Edy Saputra Suradja Wakil Direktur Utama / Vice President Director
Rachmad Gobel Komisaris / Commissioner
H. Uminto Direktur / Director
Rafael Buhay Concepcion, Jr. Komisaris / Commissioner
DR. Ir. Gianto Widjaja Direktur / Director
Prof. DR. Teddy Pawitra Komisaris Independen / Independent Commissioner
Jimmy Pramono Direktur / Director
Hj. Ryani Soedirman Komisaris Independen / Independent Commissioner
Djanadi Bimo Prakoso Direktur / Director
DR. Susiyati B. Hirawan Komisaris Independen / Independent Commissioner
54 PT SMART Tbk