G Data AntiVirus 2015 MANUAL INSTALASI. 1 dari 107. Supported by Vaksincom

G Data AntiVirus 2015





MANUAL INSTALASI G Data AntiVirus 2015

1 dari 107 Supported by Vaksincom






Daftar Isi

Hal

Bab I Instalasi G Data AntiVirus ..................................................................................................

3

Bab II Aktivasi Nomor Lisensi dan Update G Data AntiVirus ....................................................... A. Aktivasi Nomor Lisensi G Data Antivirus ...................................................................... B. Konfigurasi update G Data AntiVirus ...........................................................................

8 8 13

Bab III Import dan Export virus signature G Data AntiVirus .........................................................

18

Bab IV Panel Utama G Data AntiVirus ........................................................................................... A. Security Center .............................................................................................................. B. Virus Protecton ............................................................................................................. C. AutoStart Manager ....................................................................................................... D. Panel Umum (Setting/Log) ............................................................................................

24 25 32 34 35

Bab V Konfigurasi G Data AntiVirus ............................................................................................. A. General ........................................................................................................................ B. Antivirus ....................................................................................................................... a. Realtime Protection ........................................................................................ b. Manual Virus check ........................................................................................ c. Web Protection ............................................................................................... d. Email check ..................................................................................................... e. Automatic virus checks ...................................................................................

37 37 41 41 47 50 52 54

Bab VI Menyimpan/Mengambil (export)/reset Setting konfigurasi G Data AntiVirus .................. 1. Menyimpan setting konfigurasi G Data Antivirus (Save settings) ................................ 2. Mengambil settings konfigurasi G Data Antivirus (import settings) ............................ 3. Mengembalikan settings konfigurasi G Data Antivirus ke settings semula (Reset settings) .......................................................................................................................

61 61 62 65

Bab VII Mengoperasikan G Data AntiVirus .................................................................................... 1. Scan Komputer ............................................................................................................. 2. Update antivirus .......................................................................................................... 3. Disable/enable virus monitor (On-access scanner) .................................................... 4. Managemen file karantin ............................................................................................. 5. Mengganti access data atau aktivasi nomor lisensi Data AntiVirus ............................

68 68 70 71 71 72

Bab VI Menghapus G Data AntiVirus ...........................................................................................

74







Bab I Instalasi G Data AntiVirus

1. Hapus antivirus lain terlebih dahulu kemudian restart komputer. Hindari instalasi lebih dari satu antivirus pada satu komputer karena akan menghabiskan resource memori dan menyebabkan komputer hang. 2. Masukan DVD instalasi G Data, kemudian explorasi DVD ke direktori ..\Single User, kemudian klik ganda (klik 2x) file dengan nama “Setup.exe”, tunggu beberapa saat sampai muncul layar “G Data AntiVirus – Setup is Initializing”. Lihat gambar1.1

Gambar1.1, Setup is Initializing...

3. Tunggu beberapa saat sampai muncul layar “Please select the language for your product:”, kemudian pilih [English].

Gambar1.2, Memilih bahasa instalasi antivirus G Data

4. Klik tombol [Next] untuk melanjutkan proses instalasi, kemudian akan muncul layar pilihan metode instalasi. Lihat gambar 1.3







Gambar1.3, Pilihan metode instalasi

5. Pilih [Standard installation], kemudian klik tombol [Next] untuk melanjutkan sampai muncul layar “License agreement”. Lihat gambar1.4.

Gambar1.4, License Agreement

6. Baca EULA ini dengan teliti, klik tombol [Accept & install] jika anda setuju. Kemudian akan muncul layar proses instalasi seperti terlihat pada gambar1.5.







Gambar1.5, Proses Instalasi G Data AntiVirus

7. Tunggu beberapa saat sampai muncul layar konfirmasi untuk aktivasi nomor lisensi G Data AntiVirus. Lihat gambar1.6.

Gambar1.6, Aktivasi nomor lisensi G Data AntiVirus

8. Klik [Activate full version], kemudian akan muncul layar pilihan aktivasi nomor lisensi G Data AntiVirus, seperti terlihat pada gambar 1.7 di bawah ini.







Gambar1.7, Pilihan Aktivasi nomor lisensi G Data AntiVirus

9. Jika komputer anda terkoneksi internet, klik [Enter a new registration number] kemudian akan muncul layar [Logon to update server], lalu isi data pada kolom yang di sediakan (lihat gambar1.8). Untuk kolom “email” dan “email confirmation”, harap isi dengan alamat email valid karena hasil registrasi (username dan password) akan di kirim ke alamat email tersebut. Setelah semua data terisi, klik tombol [Login] untuk memulai aktivasi/registrasi G Data AntiVirus.

Gambar1.8, Aktivasi/registrasi nomor lisensi G Data AntiVirus







10. Jika komputer tidak terkoneksi internet atau registrasi nomor lisensi G Data AntiVirus akan dilakukan setelah proses instalasi selesai, klik [Activate later] seperti terlihat pada gambar1.7. Kemudian klik tombol [Next]. 11. Jika proses instalasi selesai dilakukan, akan muncul layar “Installation successful!” seperti terlihat pada gambar gambar1.9 di bawah ini. Centang pada opsi [Restart now], kemudian klik tombol [Exit] untuk restart komputer.

Gambar1.9, Proses instalasi G Data AntiVirus telah selesai di lakukan

12. Jika proses instalasi berhasil, akan muncul icon gambar 1.10.

pada taskbar seperti terlihat pada

Gambar1.10, icon G Data AntiVirus

Gambar1.11, Menu G Data AntiVirus







BAB II Aktivasi Nomor Lisensi dan Update G Data AntiVirus Setelah proses instalasi selesai dilakukan dan program antivirus G Data AntiVirus sudah berfungsi dengan baik, agar dapat melakukan update definisi virus Anda harus melakukan aktivasi nomor lisensi yang Anda miliki saat membeli produk G Data AntiVirus untuk mendapatkan access data yang terdiri dari username dan password yang digunakan untuk mengakses server G Data. A. Aktivasi Nomor Lisensi G Data AntiVirus A. Pastikan komputer sudah terkoneksi internet B. Klik kanan icon pada taskbar C. Klik [Start G Data AntiVirus) Klik tombol ini untuk membuka menu utama G Data AntiVirus

Gambar2.1, Mengakses menu utama G Data AntiVirus

D. Kemudian akan muncul panel utama “G Data AntiVirus” (lihat gambar2.2). Klik panel [SecurityCenter]. E. Klik tombol [Activate License] seperti terlihat pada gambar2.2.

Klik menu ini untuk aktivasi nomor lisensi G Data AntiVirus

Gambar2.2, Panel utama G Data AntiVirus 8 dari 107 Supported by Vaksincom






F. Kemudian akan muncul layar “Product activation”

Gambar2.3, mode aktivasi nomor lisensi G Data AntiVirus Jika Nomor Lisensi G Data AntiVirus yang anda miliki sudah di aktivasi, pilih opsi [Enter access data] lalu klik tombol [Continue>]. Kemudian akan muncul layar “Settings | Updates” seperti terlihat pada gambar2.4, lalu isi pada kolom “User name” dan “Password” dengan “user name” dan “password” yang anda miliki.

Klik tombol ini untuk konfigurasi proxy server Klik tombol ini untuk aktivasi Nomor Lisensi G Data AntiVirus “Username” dan “password” untuk mengakses server G Data (hasil aktivasi Nomor Lisensi G Data AntiVirus.

Gambar2.4, Settings | Update (mengisi access data G Data AntiVirus)







Jika untuk koneksi internet menggunakan Proxy Server, klik tombol [Internet Settings] (lihat gambar2.4), kemudian akan muncul gambar “Internet settings”, lihat gambar2.5.

Gambar2.5, Konfigurasi akses internet [Internet settings]

Keterangan layar Internet settings (Lihat gambar2.5):    

Pada menu “Proxy server”, centang pada opsi [Use proxy server] Pada kolom “Address” dan “port”, isi dengan alamat proxy server dan port yang digunakan Jika untuk mengakses proxy server membutuhkan authentication isi “user name” dan “password” pada kolom yang tersedia Kemudian Klik tombol [OK] Hubungi ISP atau administrator jaringan Anda jika harus mengisi Username, Password untuk terhubung ke internet. Anda juga dapat melihat setting proxy dari browser internet Anda.

Jika nomor lisensi G Data AntiVirus yang anda miliki belum di aktivasi, Klik tombol [Active license...] (lihat gambar 2.4) sampai muncul layar “Logon to update server”. Lihat gambar2.6.







Gambar2.6, Logon to update server (aktivasi nomor lisensi G Data AntiVirus) Catatan: Anda juga dapat melakukan aktivasi Nomor Lisensi/mengganti access data G Data AntiVirus dengan cara:  Pada panel utama G Data AntiVirus, pada menu [Last update] atau [Next update], klik [More settings]  Kemudian akan muncul layar “Settings | AntiVirus | Updates” (lihat gambar2.7) dibawah ini. Jika anda sudah melakukan registrasi SN G Data AntiVirus, Anda tidak perlu melakukan registrasi ulang dan cukup mengisi User name dan password pada kolom yang tersedia (lihat gambar2.7)







Access data (user name & Password hasil aktivasi Nomor Lisensi G Data AntiVirus)

Klik tombol ini untuk aktivasi Nomor Lisensi G Data AntiVirus

Gambar2.7, Settings | Antivirus | Updates G. Isi pada kolom yang tersedia (lihat gambar2.6), yang terdiri dari Nomor Lisensi G Data AntiVirus yang anda miliki, nama dan alamat email. Masukan alamat email yang valid karena access data G Data akan di kirimkan ke alamat email tersebut. H. Kemudian klik tombol [Login] untuk memulai aktivasi Nomor Serial G Data AntiVirus (lihat gambar2.6) I.

Jika proses aktivasi berhasil, akan muncul layar konfirmasi seperti terlihat pada gambar2.8. Kemudian klik tombol [OK].

Gambar2.8, Registrasi nomor serial G Data AntiVirus

J.

Accesss Data G Data AntiVirus hasil aktivasi akan dikirimkan ke alamat email yang sudah anda sertakan kemudian secara otomatis akan di simpan ke layar [Setting | Antivirus | Upadate]. Lihat gambar2.9







Access data (user name & password hasil aktivasi Nomor Lisensi G Data AntiVirus

Gambar2.9, Hasil aktivasi G Data AntiVirus

B. Konfigurasi Update G Data AntiVirus 1. Pada panel utama G Data AntiVirus, klik [last update] 2. Klik [More settings]

Klik menu ini untuk mengakses konfigurasi update database virus

Gambar2.10, Membuka konfigurasi G Data Antivirus | Update







3. Kemudian akan muncul layar “Settings | AntiVirus | Updates”

Konfigurasi untuk update database virus

4. Centang pada opsi [Update virus signatures automatically (recommended)] agar proses update definisi virus dilakukan secara otomatis. 5. Centang [Version check] untuk mendapatkan versi terakhir dari program G Data AntiVirus. 6. Centang opsi [Generate log], untuk menyimpan log update G Data AntiVirus 7. Pada menu ”Run”, Anda dapat menentukan jadwal update definisi virus yang terdiri dari pilihan:  Every [hour(s)], update definisi virus dilakukan sesuai interval waktu (jam) yang anda tentukan  Daily (during Internet activity), Update definisi virus dilakukan harian pada saat komputer terkoneksi internet  Hourly (during Internet activity), Update definisi virus di lakukan setiap jam pada saat komputer terkoneksi internet.

Gambar2.10, Jadwal update database virus







8.

Untuk memulai update database virus, pada Panel Utama G Data AntiVirus, klik [Last update] atau [Next update], kemudian klik [Update virus signatures]. Lihat gambar 2.11.

Klik menu ini untuk update database virus

Gambar2.11, Update database virus G Data AntiVirus

Selain cara di atas, anda juga dapat melakukan update database virus dengan cara, klik kanan icon gambar2.12

pada taskbar kemudian klik [Update virus signatures]. Lihat

Klik menu ini untuk update database virus

Gambar2.12, Update database virus melalui taskbar

9. Kemudian akan muncul layar “Update” untuk memulai proses update database virus. Lihat gambar2.13







Gambar2.13, Proses update definisi virus

Gambar2.14, indikator Proses update definisi virus`

10. Tunggu beberapa saat sampai proses update selesai dilakukan. Restart komputer jika muncul pesan konfirmasi untuk restart komputer dari G Data AntiVirus.

Gambar2.15, Update G Data AntiVirus

11. Untuk melihat database virus terakhir dapat dilihat pada panel [Virus Signatures are %tanggal%], pada sub menu [Last update]. Lihat gambar2.16







Lihat menu ini untuk mengetahui update terakhir database virus antivirus G Data

Gambar2.16, Melihat update database virus

12. Untuk melihat masa berlaku lisensi G Data AntiVirus dapat dilihat pada menu [License]. Lihat gambar2.17

Lihat menu ini untuk mengetahui masa aktif lisensi G Data AntiVirus

Gambar2.17, Informasi lisensi G Data AntiVirus

13. Dengan demikian proses aktivasi dan update virus G Data AntiVirus sudah selesai dilakukan.







BAB III Import dan Export Virus Signature G Data AntiVirus Selain dapat melakukan update database virus melalui internet, G Data menyediakan fitur untuk melakukan update “semi offline” dimana Anda dapat mengambil (import) database virus dari PC lain yang sudah update, hal ini dilakukan untuk menghemat bandwidth internet anda karena tidak perlu melakukan update langsung ke internet dan mempercepat proses update database virus. Untuk melakukan ini, komputer tersebut harus mempunyai access data (account user name dan password) yang valid (benar) serta harus terkoneksi internet untuk verifikasi (cek) access data yang di gunakan pada PC tersebut, jika access data tersebut valid/benar G Data akan mengambil/import database dari folder yang sudah anda tentukan. Selain itu anda juga dapat menyimpan (export) database virus dari komputer yang sudah update ke folder yang anda tentukan agar bisa di import ke komputer lain dengan tujuan menghemat bandwidth dan untuk mempercepat proses update database virus. Berikut cara untuk export/import database virus: 1. Export database virus (berfungsi untuk menyimpan file database virus ke folder yang telah di tentukan  

Akses panel utama G Data Antivirus Akses panel “settings” G Data AntiVirus

Klik icon ini untuk mengakses panel “Settings”

Gambar3.1, Mengakses panel “Settings” G Data AntiVirus 

Kemudian akan muncul layar “Settings | AntiVirus | Updates”







Gambar3.2, Menu konfigurasi “Settings” G Data AntiVirus 

Kemudian klik tombol [Virus signature import/export]



Kemudian akan muncul layar “Settings for virus signature import/export”

Gambar3.3, Settings for virus signature import/export 

Centang pada opsi [Enable virus signature import/export]



Pilih opsi [Export to:] 19 dari 107 Supported by Vaksincom








Kemudian pilih lokasi penyimpanan file dengan klik tombol [...] pada kolom [Export to:]



Lalu klik tombol [Ok] Catatan: Klik tombol [Network password], jika anda anda menyimpan (export) file database virus ke folder jaringan dengan mengisi password yang dapat digunakan untuk mengakses komputer dimana lokasi folder tersebut berada.



Untuk memulai Export database virus, pada panel utama G Data AntiVirus klik icon seperti terlihat pada gambar3.4 di bawah ini

Klik icon ini untuk update database virus

Gambar3.4, Export database virus 

Jika proses export berhasil akan muncul satu file dengan eksteni *.gse seperti terlihat pada gambar3.5 di bawah ini







Hasil export database virus

Gambar3.5, Hasil Export database virus 2. Import database virus, berfungsi untuk mengambil (import) database virus komputer yang sudah update. 

Akses panel utama G Data Antivirus



Akses panel “settings” G Data AntiVirus

Klik icon ini untuk mengakses panel “Settings”

Gambar3.6, Mengakses panel “Settings” G Data AntiVirus 

Kemudian akan muncul layar “Settings | AntiVirus | Updates”







Gambar3.7, Menu konfigurasi “Settings” G Data AntiVirus 

Kemudian klik tombol [Virus signature import/export]



Kemudian akan muncul layar “Settings for virus signature import/export”

Gambar3.8, Settings for virus signature import/export 

Centang pada opsi [Enable virus signature import/export]



Pilih opsi [Import form:] 22 dari 107 Supported by Vaksincom








Kemudian pilih lokasi penyimpanan file dengan klik tombol [...] pada kolom [Import form:]



Lalu klik tombol [Ok] Catatan: Klik tombol [Network password], jika anda anda mengambil (import) file database virus ke folder jaringan dengan mengisi password yang dapat digunakan untuk mengakses komputer dimana lokasi folder tersebut berada.



Untuk memulai Import database virus, pada panel utama G Data AntiVirus klik icon seperti terlihat pada gambar3.9 di bawah ini

Klik icon ini untuk update database virus

Gambar3.9, Import database virus 

Kemudian akan muncul layar konfirmasi seperti terlihat pada gambar3.10

Gambar3.10, Import database virus







Bab IV Panel Utama G Data AntiVirus

Gambar4.1, Panel utama G Data AntiVirus 2015

Panel Utama G Data AntiVirus 2015 terdiri dari beberapa menu utama yakni: 1. SecurityCenter Panel Security Center berisi informasi status fitur-fitur G Data AntiVirus, informasi update database virus dan Informasi lisensi G Data AntiVirus. 2. Virus Protection Panel Virus Protection berisi fasilitas untuk pemeriksaan file/folder, fasilitas untuk melihat file virus yang di karantina dan utility untuk membuat G Data Emergency tools (G Data Boot CD). 3. Autostart Manager Panel Autostart Manager, berisi daftar aplikasi yang akan aktif pertama kali pada saat komputer di nyalakan.







Keterangan Panel Utama G Data AntiVirus

Security Center Panel SecurityCenter, berisi informasi status G Data AntiVirus yang terdiri dari beberapa menu yakni:

Menu Your System is %status%, terdiri dari 6 (enam) menu yaitu : 1. Real time protection, Berisi informasi status pengamanan antivirus G Data secara Real time Anda dapat merubah konfigurasi/mengaktifkan/menonaktifkan fitur Real time protection dengan cara klik menu [Real time protection] kemudian akan muncul pilihan seperti terlihat pada gambar 4.2: 

Disable/Enable virus monitor, mengaktifkan/menonaktifkan pertahanan G Data (Real time protection) sesuai dengan waktu yang sudah anda tentukan.

Gambar4.2, Panel Real time Protection [Disable/enable virus monitor]



Disable/Enable behavior monitoring, mengaktifkan/menonaktifkan kemampuan mendeteksi file yang dicurigai sebagai virus berdasarkan karakteristik nya (tidak tergantung pada database virus). 25 dari 107 Supported by Vaksincom






Gambar4.3, Panel Real time Protection [Disable/enable behaviour monitoring]



More Settings, menu untuk menampilkan konfigurasi fitur “Real time protection”

Gambar4.4, Panel Real time Protection [More settings...] Anda dapat melihat dan merubah konfigurasi antivirus [Real time protection] dengan klik menu [More settings..] seperti terlihat pada gambar4.4, kemudian akan muncul layar “Settings | Antivirus | Realtime protection” seperti terlihat pada gambar4.5.

Gambar4.5, Konfigurasi Real time Protection







2. Last idle scan, berisi Informasi scan/pemeriksaan terakhir. Anda dapat melakukan pemeriksaan/scan komputer dengan klik pada menu Last Idle Scan, kemudian klik [Check computer]. Lihat gambar4.6

Gambar4.6, Last idle scan

3. Web protection, berisi informasi status proteksi pada saat mengakse website (browsing internet), terdiri dari beberapa menu konfigurasi berikut:   

Disable/Enable web protection, mengaktifkan/menonaktifkan proteksi website Define exceptions, untuk mendaftarkan alamat website yang tidak akan diperiksa pada saat diakses oleh user More settings, menu untuk menampilkan konfigurasi proteksi akse website (lihat gambar4.8)

Gambar4.7, Web protection







Gambar4.8, Konfigurasi “Web protection”

4. Email check, Berisi inforasi status proteksi email (email yang di kirim dan diterima) dari Virus yang terdiri dari beberapa menu konfigurasi berikut:  

Disable/Enable email protection, mengaktifkan/menonaktifkan fitur proteksi email More settings.., menu untuk menampilkan konfigurasi email protection (lihat gambar4.10.)

Gambar4.9, Email check







Gambar4.10, Konfigurasi “Email check”

Virus signature are..., berisi Informasi status database antivirus Menu Virus signature are terdiri dari menu-menu berikut: 1. Last update, berisi informasi update database virus terakhir yang terdiri dari beberapa menu konfigurasi berikut:   

Update virus signatures, menu yang digunakan untuk memulai update database/engine atau versi antivirus. Disable/Enable automatic updates, menu untuk mengaktifkan/menonakifkan update otomatis More Settings.., menu untuk menampilkan konfigurasi update signature antivirus (lihat gambar3.16)







Gambar4.15, Virus signatures

Gambar4.16, Konfigurasi Update Signatures

2. Next updates, berisi jadwal update database virus yang akan di jalankan berikutnya, yang terdiri dari beberapa menu berikut:   

Update virus signatures, update database/engine atau versi antivirus Disable/Enable automatic updates, mengaktifkan/menonakifkan update otomatis More Settings.., menu untuk menampilkan konfigurasi update signature antivirus (lihat gambar4.16)







Gambar4.17, Next update

License, berisi informasi masa lisensi G Data AntiVirus yang terdiri dari beberapa menu konfigurasi berikut:   

Protect more PC, berisi informasi upgrade lisensi atau pembelian lisensi antivirus G Data (akses website G Data). Enhance range functions, berisi informasi upgrade lisensi atau pembelian lisensi antivirus G Data (akses website G Data). What happern on license expiration?, berisi manual/faq antivirus G Data.

Gambar4.18, License







Virus Protection Panel Virus protection, berisi fasilitas untuk melakukan pemeriksaan file, fasilitas untuk melihat file yang di karantina dan fasilitas untuk membuat G Data Boot CD, terdiri dari menu-menu berikut:

Menu Virus Check berfungsi untuk melakukan file/folder/drive dengan pilahan sebagai berikut:     

pemeriksaan

terhadap

sebuah

Check computer (all local drives), Scan semua drive termasuk Removable media Check memory and Autostart, Scan file yang aktif di memori dan file yang di jalankan secara otomatis pada saat startup (komputer di nyalakan) Check directories Files, Scan Folder/Direktori Check removable media, Scan removable storage media (Contoh Flash Disk, HDD Eksternal) Check for Rootkit, G Data akan melakukan pemeriksaan terhadap Rootkit di dalam PC

Gambar4.19, Virus protection







Menu File in Quaratine, berisi informasi file yang dikarantina oleh G Data AntiVirus. Klik [Sow Quarantine] untuk menampilkan file yang di karantina oleh G Data.

Gambar4.20, Quarantine

Boot Medium, berisi fasilitas untuk membuat G Data Boot CD. Tools ini digunakan untuk scan komputer dengan menggunakan CD/DVD jika terjadi kesulitan pada saat pembersihan virus pada mode normal. Klik [Create boot medium] untuk membuat G Data Boot CD







Autostart Manager Panel Autostart Manager, berisi daftar aplikasi yang akan aktif pertama kali pada saat komputer di nyalakan.

Gambar4.28, Autostart Manager







Panel Setting/Log file Show Help (F1), Update Programs & Info

Settings & Log

Gambar4.31, Panel Umum

Keterangan 

, untuk mengakses konfigurasi G Data AntiVirus (konfigurasi General & Antivirus ).

Gambar4.32, Setting G Data Antivirus









, Berisi informasi log file G Data AntiVirus (contoh: log scanning, log update virus signature dll)

Gambar4.33, Log G Data Antivirus

  

Show Help (F1), berisi informasi panduan produk antivirus G Data (akses web) Update Programs, fasilitas untuk update database virus Info, berisi informasi produk antivirus G Data







Bab V Konfigurasi G Data AntiVirus Setelah proses update definisi virus telah selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi antivirus untuk mengoptimalkan program G Data AntiVirus. Untuk konfigurasi G Data AntiVirus, lakukan langkah berikut:  

Klik kanan icon pada taskbar Klik [Start G Data AntiVirus] kemudian akan muncul panel utama G Data AntiVirus. Lihat gambar5.1 Klik tombol ini untuk membuka Settings konfigurasi G Data AntiVirus

Gambar5.1, Panel utama G Data AntiVirus



Kemudian klik icon [Open settings menu..] seperti terlihat pada gambar5.1, sampai muncul layar “Settings” seperti terlihat pada gambar5.2 dibawah ini:







Gambar5.2, Settings G Data AntiVirus

Pada menu “Settings” (lihat gambar4.2) terdapat beberapa menu utama (General dan Antivirus): A. General, pada menu General terdiri dari 2 (dua) menu utama yakni: a) Security / performance, Untuk menentukan optimalisasi konfigurasi antivirus sesuai dengan spesifikasi komputer. Rekomendasi pilih opsi [Standard computer (recommended)]







Gambar5.3, Settings | General | Security / Performance

Pada menu Security/perfomance terdiri dari 3 (tiga) menu utama yakni: Standar computer (recommended), dipilih untuk pengamanan maksimal (di rekomendasikan) Slow computer, digunakan untuk komputer dengan spesifikasi rendah User-defined, User dapat menentukan secara manual sesuai dengan kebutuhan yang terdiri dari 2 menu konfigurasi berikut: Use engines : engine G Data AntiVirus yang akan digunakan pada saat melakukan pemeriksaan file. Engine ini terdiri dari 2 pilihan yakni : a. Both engines (recommended), G Data akan menggunakan 2 (dua) engine pada saat proses pemeriksaan dilakukan agar proses pendeteksian terhadap virus lebih akurat Hasil : Detection: optimal | performance:good b. One Engine only G Data hanya akan menggunakan 1 (satu) engine pada saat melakukan pemeriksaan file Hasil: Detection:very good | performance:very good Untuk engine scanning sesuaikan dengan kebutuhan, direkomendasikan menggunakan 2 engine (both engines) untuk hasil yang maksimal.







Monitor mode, metode scan/pemeriksaan yang akan di gunakan oleh G Data AntiVirus  Check read and write access, G Data akan melakukan pemeriksaan semua aktifitas yang aktif/diakses  Only check read access, G Data hanya akan memeriksa file yang akan di baca/akses saja  Only check On execution, G Data hanya akan memeriksa file saat file tersebut di jalankan  Disable (not recommended), G Data tidak akan melakukan pemeriksaan terhadap file/folder/drive yang di akses/yang aktif. b) Password¸ untuk mengamankan/melindungi agar konfigurasi antivirus G Data AntiVirus tidak dapat di ubah oleh user yang tidak berkepentingan. Untuk menghapus password yang sudah dibuat, klik tombol [Remove Password]. Lihat gambar5.4

Klik tombol ini untuk merubah password proteksi konfigurasi

Gambar5.4, Settings | General | Password







Klik tombol ini untuk merubah konfigurasi antivirus G Data

Gambar5.5, Konfigurasi yang telah di proteksi

Pada gambar5.5 konfigurasi G Data akan di proteksi/tidak dapat di edit. Untuk merubah konfigurasi antivirus G Data klik tombol [Change values] seperti terlihat pada gambar5.5 kemudian akan muncul layar konfirmasi untuk memasukan password (lihat gambar 5.6), isi dengan password yang sudah anda set sebelumnya, kemudian klik tombol [OK]

Gambar5.6, Input password protected

B. Antivirus, pada menu AntiVirus terdiri dari 2 (dua) menu utama yakni: a) Realtime Protection Berfungsi untuk konfigurasi file monitor (Real time protection)







Gambar5.7, Menu Utama [AntiVirus-Realtime protection]

Keterangan menu [Real time protection] Virus monitor Centang opsi “Enabled (recommended)” untuk mengaktifkan fitur “real time protection” dan uncheck pada opsi “Enabled (recommended)” untuk mematikan fitur “real time protection”, Use engines, engine database virus yang akan digunakan untuk mendeteksi virus a. Both engines (recommended), G Data akan menggunakan 2 (dua) engine pada saat proses pemeriksaan dilakukan agar proses pendeteksian terhadap virus lebih akurat. Hasil : Detection: optimal | performance:good b. One Engine only G Data hanya akan menggunakan 1 (satu) engine pada saat melakukan pemeriksaan file Hasil: Detection:very good | performance:very good Untuk engine scanning sesuaikan dengan kebutuhan, direkomendasikan menggunakan 2 engine (both engines) untuk hasil yang maksimal. Infected files, aksi yang dilakukan oleh G Data jika mendeteksi virus pada sebuah file yang terdiri dari beberapa pilihan berikut: a. Query desired action, G Data akan menampilkan pilihan aksi jika mendeteksi adanya virus, user harus 42 dari 107 Supported by Vaksincom






menentukan aksi yang akan dilakukan oleh G Data secara manual

Gambar5.8, Pilihan aksi G Data pada saat mendeteksi virus (Query desired action)

Agar pesan peringatan ini tidak muncul kembali, check list opsi “Use on all” b. Block access, G Data akan blok terhadap file yang terdeteksi virus sehingga file tersebut tidak dapat digunakan/dijalankan c. Disinfect (if possible: block access), file yang dideteksi sebagai virus akan di clean, jika terjadi kegagalan G Data akan blok akses terhadap file tersebut d. Disinfect (if not possible:quarantine), file yang dideteksi sebagai virus akan di clean, jika terjadi kegagalan akan di karantin.







Gambar5.9, Mematikan peringatan “Virus alert“ (Disinfect (if not possible:quarantine)) e.

Move file to quarantine, file yang dideksi sebagai virus akan di pindahkan ke karantina

f.

Delete, file yang dideteksi sebagai virus akan di hapus

Gambar5.10, Action-Infected files

Infected archives, aksi yang dilakukan oleh G Data jika mendeteksi virus (yang terdapat pada file archive/file yang di kompres seperti di ZIP/RAR) yang terdiri dari beberapa pilihan seperti terlihat pada gambar5.11

Gambar5.11, Infected archives







Centang opsi “Alert virus discovery acoustically” jika ingin menampilkan pesan pada saat G Data mendeteksi virus Klik tombol [Exception] untuk mendaftarkan file/folder/drive yang tidak akan di scan oleh fitur real time protection.

Gambar5.12, Monitor exception

Klik tombol [Advanced], berfungsi untuk konfigurasi metode pemeriksaan. Sesuaikan dengan kebutuhan.

Gambar5.13, Monitor | Advanced Keterangan:  Mode, metode pemeriksaan file terdiri dari : o Check read and write access, G Data akan melakukan pemeriksaan terhadap segala aktifikas. o Only check read only, G Data akan melakukan pemeriksaan terhadap file yang di akses







o

Only check on execution, G Data akan melakukan pemeriksaan terhadap file pada saat file tersebut dijalankan



Check network access, G Data akan memeriksa file yang di mapping atau pada saat user mengakses komputer/folder/drive lain dalam jaringan.



Heuristics, Teknologi G Data untuk mendeteksi virus tanpa tergantung pada update database virus



Check archives, G Data akan melakukan pemeriksaan pada file yang di kompres (contoh: ZIP/RAR)



Check email archives, G Data akan melakukan pemeriksaan terhadap file email



Check system arean during system start, G Data akan melakukan pemeriksaan file system pada saat komputer dinyalakan



Check system areas during change of medium, G Data akan melakukan pemeriksaan file system pada saat user mengganti media.



Check for dialers/spyware/adware/riskware, G Data akan melakukan pemeriksaan terhadap dialer/spyware/adware/riskware



Only check new and update files, G Data hanya akan melakukan pemeriksaan terhadap file baru dan file yang berubah saja

Pada menu “Behavior monitoring (Inteleligen detection of unknown malware)” centang opsi [Enabled (recommended)], agar dapat mendeteki file yang dicurigai sebagai virus tanpa tergantung pada database virus. Pada menu “Exploit Protection (protects security holes in software)”, centang pada untuk memproteksi setiap celah keamanan yang terinstal di komputer agar tidak di menyebarkan dirinya.


againts the exploitation of opsi [Enabled (recommeded)] yang terdapat pada software manfaatkan oleh virus untuk






b) Manual virus check Fitur ini digunakan untuk konfigurasi scan manual/on-demand scanner

Gambar5.14, AntiVirus-Manual virus check

Pada menu [manual virus check] terdapat menu utama berikut: a) Use engines, engine database virus yang digunakan oleh G Data pada saat melakukan pemeriksaan file. b) Infected files, aksi yang dilakukan oleh G Data pada saat mendeteksi file yang terinfeksi virus c) Infected archives, aksi yang dilakukan oleh G Data pada saat mendeteksi virus pada file yang di kompres (seperti ZIP/RAR). d) Opsi pause the virus check at times of high system load, G Data akan menghentikan proses pemeriksaan jika system komputer kelebihan beban proses. e) Tombol [Exceptions...] untuk menentukan ekstensi file/folder atau drive yang tidak akan di periksa/scan.







Gambar5.15, Exceptions for on-demand scan

Untuk mendaftarkan ekstensi file/folder/drive yang tidak akan di scan lakukan langkah berikut: 

klik tombol [New...] lihat gambar5.15. Kemudian akan muncul layar “Edit exception”. Pada kolom “Exeption” terdapat 3 (tiga) pilihan yakni Drive/Direktory/File extension, silahkan pilih sesuai kebutuhan kemudian klik tombol [OK].

Gambar5.16, Edit Exception



Kemudian akan muncul layar “Exception for on-demand scan”







Gambar5.17, daftar ekstensi file/folder/drive yang tidak akan di scan

Pilih opsi Apply exceptions to idle scan jika anda menghendaki G Data tidak akan melakukan pemeriksaan terhadap file/folder/file ekstensi yang sudah ditentukan pada saat komputer sedang tidak digunakan.  f)

Kemudian klik tombol [OK]

Tombol [Advanced] kemudian akan muncul layar “Virus check”. Lihat gambar 5.18

Gambar5.18, konfigurasi virus check

Keterangan: File types, Untuk menentukan jenis file yang akan di periksa o All files (G Data akan memeriksa semua file) o Programs file and documents only (G Data hanya akan memeriksa programs file dan dokumen) Settings, Untuk pengaturan pemeriksaan terhadap file 49 dari 107 Supported by Vaksincom






Heuristics, G Data akan menggunakan teknologi “Heuristics” untuk mendeteksi virus baru dilihat dari katakteristik file tersebut. Check archives, G Data akan melakukan pemeriksaan terhadap file yang di kompres (ZIP/RAR) Check email archive, G Data akan melakukan pemeriksaan terhadap email yang di kompres (ZIP/RAR) Check system area, G Data akan melakukan pemeriksaan pada area system Windows saja Check for dialer/spyware/adware/riskware, G Data akan melakukan pemeriksaan terhadap dialer/spyware/adware/riskware Check for Rootkits, G Data akan melakukan pemeriksaan terhadap Rootkit Only check new and update files, G Data hanya akan melakukan pemeriksaan terhadap file yang baru dibuat/diubah saja Generate log, G pemeriksaan/scan

Data

akan

menyimpan

Log

hasil

Offer virus checking for removable data media, G Data akan melakukan pemeriksaan file yang terdapat pada Removable media (Flash disk/memory stick/eksternal HDD) c) Web protection Konfigurasi untuk melakukan pemeriksaan pada saat akses internet (browsing internet) dari virus/spyware/trojan/phishing dan program berbahaya lainnya. Agar pada saat melakukan koneksi internet (browsing/surfing) tetap aman dan nyaman, anda dapat memanfaatkan fitur “Web protection”. Dengan menggunakan fitur ini setiap alamat web dan link yang anda akses akan di cek terlebih dahulu oleh G Data dari kemungkinan adanya phising atau virus.







Gambar5.19, Settings|AntiVirus|Web protection

Pada menu “Web protection” terdapat beberapa menu utama yakni; a) Internet content (HTTP), terdiri dari beberapa option berikut: o

Check list opsi Scan web content (HTTP) jika menghendaki keamanan pada saat mengakses internet/website. Tombol Exceptions Anda dapat mendaftarkan alamat website yang tidak akan di periksa oleh G Data dengan klik tombol [Exceptions]

Gambar5.20, Whitelist

Untuk menambahkan alamat website yang tidak akan di minitor/diperiksa, pada layar “Exceptions form web protection”, klik tombol [New]. 51 dari 107 Supported by Vaksincom






Gambar5.21, Edit Exceptions

Tombol Advanced Pastikan port yang akan di proteksi oleh G Data sudah sesuai dengan port internet yang Anda gunakan. Untuk konfigurasi port internet klik tombol [Advanced]

Gambar5.22, Port Internet content (HTTP)

o

Checlist opsi Phishing protection, G Data akan melakukan proteksi terhadap web phishing (alamat website yang dipalsukan).

o

Checlist opsi Submit URLs if infected websites, jika Anda ingin mengirimkan alamat website yang terinfeksi ke server G Data

b) BankGuard browser protection¸G Data akan memberikan pengamanan extra pada saat melakukan transaksi online/internet banking c) Keyloger protection, G Data akan melindungi komputer dari penyadapan dalam bentuk keyloger d) Email check Konfigurasi untuk memeriksa email yang dikirimkan/diterima dari virus.







Jika untuk mengirimkan email menggunakan POP3 dan SMTP (seperti menggunakan Outlook Express, Microsoft Outlook, The Bat, Pegasus atau mail client lain) anda dapat menggunakan fitus “Email check” untuk memastikan setiap email yang dikirim bebas dari virus. Fitur ini tidak akan berfungsi jika anda menggunakan web mail (seperti yahoo mail atau google mail dan layanan email melalui web) untuk menerima/mengirimkan email.

Gambar5.23, Email check

Konfigurasi “Email check” terdiri dari beberapa menu utama yakni: a) Incoming emails  Centang opsi “Check received emails” agar G Data dapat memeriksa email yang diterima dari virus  Untuk menentukan aksi yang dilakukan oleh G Data pada saat mendeteksi email yang mengandung virus ubah setting pada menu “In the case of an infection”  Centang pada opsi “Attach report to received infected emails”, G Data akan mengirimkan informasi kepada penerima jika terdapat email yang terinfeksi virus. b) Outgoing emails, centang opsi “Check emails before sending”, jika mengendaki G Data melakukan pemeriksaan email sebelum email tersebut dikirim. c) Scan options Use engines, engine database virus yang akan digunakan untuk memeriksa file terdiri dari:  Boot engines (recommended) 53 dari 107 Supported by Vaksincom








Just one engine

Gambar5.24, Scan options

Outbreak Shield, Untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap email SPAM. d) Tombol [Advanced] untuk menentukan port yang digunakan untuk mengirimkan dan menerima email. Sesuaikan dengan kebutuhan. Kemudian klik tombol [OK] jika konfigurasi selesai dilakukan.

Gambar5.25, Port Email protection

e) Automatic virus checks Konfigurasi untuk membuat jadwal pemeriksaan/scan sesuai dengan waktu yang sudah di tentukan Sebaiknya lakukan pemeriksaan terhadap PC anda untuk memastikan komputer benar-benar bebas virus, pemeriksaan ini dapat dilakukan secara manual atau dengan terjadwal sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Untuk membuat jadwal scan, anda dapat menggunakan fitur “Automatic virus check”. Kita juga dapat mengkonfigurasikan agar G Data melakukan pemeriksaan pada saat komputer sedang idle/standby (komputer sedang tidak digunakan).







Gambar5.26, Antivirus-Automatic virus checks

1. Pada menu [Idle scan], checklist pada opsi “Enabled (recommended)” jika menghendaki G Data melakukan pemeriksaan/scan pada saat komputer sedang idle/stanby (komputer sedang tidak digunakan)

2. Pada menu [Scheduled virus checks], klik tombol [New] untuk membuat jadwal scan baru, kemudian akan muncul layar “Automatic virus check”

Gambar5.27, General

3. Klik pada menu [General], kemudian pada kolom “name” isi dengan nama jadwal pemeriksaan/scan tersebut (nama bebas)

4. Klik menu [Analysis scope] untuk menentukan lokasi yang akan di periksa (sesuaikan dengan kebutuhan) 55 dari 107 Supported by Vaksincom






Gambar5.28, Analysis scope

5. Klik menu [Scheduling], untuk menentukan waktu pemeriksaan/scan tersebut di jalankan. Pada menu “Run” tentukan frequensi pemeriksaan/scan akan di lakukan: Pada menu “Time”, tentukan waktu pemeriksaan/scan tersebut akan di lakukan Pilih pada opsi “Run job automatically on next system startup is system was powered off at the schedule start time”, jika menghendaki jadwal scan akan tetap di jalankan jika pada saat jadwal tersebut harus di jalankan tetapi komputer sedang tidak dinyalakan Pilih opsi “Do not run on batteries”, jika menghendaki jadwal scan ini tidak di jalankan jika Notebook/Netbook menggunakan mode batrai

Gambar5.29, Scheduling

6. Klik menu [Scan settings], untuk menentukan jenis engine scan yang digunakan dan aksi yang dilakukan jika mendeteksi virus.







Gambar5.30, Scan setting

Keterangan menu Scan Settings : Use engines (engine yang akan digunakan pada saat pemeriksaan/scan dilakukan terdiri dari ; Both engines (recommended), G Data akan menggunakan 2 (dua) engine pada saat akan proses pemeriksaan dilakukan agar proses pendeteksian lebih akurat Hasil : Detection:optimal | performance:good Just One Engine, G Data hanya akan menggunakan 1 (satu) engine yakni engine A pada saat melakukan pemeriksaan file Hasil: Detection:very good | performance:very good Infected files, aksi yang dilakukan oleh G Data jika mendeteksi virus yang terdiri dari beberapa pilihan berikut: Log only, G Data hanya akan menampilkan informasi jika terdapat file yang di deteksi virus Disinfect (if possible: log only), file yang dideteksi sebagai virus akan di clean, jika terjadi kegagalan akan di menampilkan pesan saja. Disinfect (if not possible:quarantine), file yang dideteksi sebagai virus akan di clean, jika terjadi kegagalan akan di karantin. Disinfect (if not possible:delete file), file yang dideteksi sebagai virus akan di clean, jika terjadi kegagalan akan di hapus 57 dari 107 Supported by Vaksincom






Move file to quarantine, file yang dideksi sebagai virus akan di pindahkan ke karantina Delete, file yang dideteksi sebagai virus akan di hapus

Gambar5.31, Scan setting-Infected files

Infected archive, aksi yang dilakukan oleh G Data jika mendeteksi virus (yang terdapat pada file archive/file yang di kompres seperti di ZIP/RAR) yang terdiri dari beberapa pilihan berikut (lihat gambar dibawah)

Gambar5.32, Scan setting-Infected archives

Klik tombol [Advanced] kemudian akan muncul gambar berikut

Gambar5.33, Virus check







Keterangan: 

File types, menentukan jenis file yang akan di periksa  All files (scan semua file)  Programs file and documents only



Settings  Heuristics, G Data akan menggunakan teknologi “Heuristics” untuk mendeteksi virus baru dilihat dari katakteristik file tersebut.  Check archives, G Data akan melakukan pemeriksaan terhadap file yang di kompres (ZIP/RAR)  Check email archive, G Data akan melakukan pemeriksaan terhadap email yang di kompres (ZIP/RAR)  Check system area, G Data akan melakukan pemeriksaan pada area system Windows saja  Check for dialer/spyware/adware/riskware, G Data akan melakukan pemeriksaan terhadap dialer/spyware/adware/riskware  Check for Rootkits, G Data akan melakukan pemeriksaan terhadap Rootkit  Only check new and update files, G Data hanya akan melakukan pemeriksaan terhadap file yang baru dibuat/diubah saja

7. Check list opsi “pause the virus check at times of high system load”, G Data akan menghentikan proses pemeriksaan jika system komputer kelebihan beban proses.

8. Klik menu [User account], jika lokasi folder yang akan anda periksa adalah folder yang di share (di PC lain), isi user name dan password serta domain untuk mengakses PC tersebut.







Gambar5.34, User account

9. Klik tombol [OK] maka akan muncul gambar berikut

Gambar5.35 Daftar jadwal pemeriksaan/scan

Gambar5.36 Proses scan (jadwal scan)

Gambar5.37 Idle scan







Bab VI Menyimpan/Mengambil (export)/reset Setting konfigurasi G Data AntiVirus Anda dapat menyimpan (export settings)/mengambil (import settings) dan mengembalikan setting G Data ke setting semula (reset) dengan cara sebagai berikut: 1. Menyimpan setting konfigurasi G Data Antivirus (Save settings) a. Akses setting konfigurasi antivirus G Data. Lihat gambar6.1

Klik tombol ini untuk mengakses “Settings”

Gambar6.1, Mengakses “Settings” G Data AntiVirus

b. Kemudian akan muncul layar “Setting” seperti terlihat pada gambar6.2

Gambar6.2, Menu utama G Data AntiVirus







c. Klik gambar

. Lihat gambar6.3 di bawah ini

Klik tombol ini untuk menyimpan konfigurasi G Data AntiVirus Gambar6.3, menyimpan settings konfigurasi antivirus G Data

d. Kemudian akan muncul layar “Save settings as” untuk menentukan lokasi penyimpanan file konfigurasi tersebut.

Gambar6.4, lokasi penyimpanan settings konfigurasi antivirus G Data

e. Setelah anda menentukan lokasi penyimpanan file konfigurasi tersebut, klik tombol [Save] 2. Mengambil settings konfigurasi G Data Antivirus (import settings) a. Akses setting konfigurasi antivirus G Data. Lihat gambar6.5











c. Klik gambar


Klik tombol ini untuk mengambil konfigurasi G Data AntiVirus Gambar6.7, mengambil settings konfigurasi antivirus G Data (import settings)







d. Kemudian akan muncul layar “Load settings” untuk menentukan lokasi file konfigurasi tersebut.

Gambar6.8, lokasi penyimpanan settings konfigurasi antivirus G Data

e. Setelah anda menentukan lokasi file konfigurasi tersebut, klik tombol [Open] f.

Kemudian akan muncul layar “Import settings”.

Gambar6.9, memilih settings konfigurasi yang akan di kembalikan (import)







g. Pilih setting konfigurasi yang akan di kembalikan (import), kemudian klik tombol [OK] h. Kemudian akan muncul konfirmasi seperti terlihat pada gambar6.10

Gambar6.10, pengembalian (import) settings berhasil di lakukan.

i.

Kemudian klik tombol [OK]

3. Mengembalikan settings konfigurasi G Data Antivirus ke settings semula (Reset settings) a. Akses setting konfigurasi antivirus G Data. Lihat gambar6.11











c. Klik gambar


Klik tombol ini untuk mengembalikan konfigurasi G Data AntiVirus ke setting semula Gambar6.3, mengembalikan settings konfigurasi antivirus G Data (reset settings)

d. Kemudian akan muncul layar “Reset settings”.

Gambar6.14, memilik settings konfigurasi yang akan di kembalikan (reset)







e. Pilih setting konfigurasi yang akan di kembalikan ke setting awal (reset), kemudian klik tombol [OK] f.

Kemudian akan muncul konfirmasi seperti terlihat pada gambar6.15

Gambar6.15, pengembalian (reset) settings berhasil di lakukan.

g. Kemudian klik tombol [OK]







Bab VII Mengoperasikan G Data AntiVirus

1. Scan komputer Untuk melakukan pemeriksaan/scan terhadap kemungkinan adanya virus anda dapat melakukan dengan berbagai fasilitas pemeriksaan yang telah disediakan oleh G Data dengan cara sebagai berikut:   

Klik kanan icon pada taskbar Klik [Start G Data AntiVirus] Setelah terbuka panel utama G Data AntiVirus, klik menu [Virus protection]

Gambar7.1, Fasilitas pemeriksaan terhadap file/folder/drive



Untuk melakukan pemeriksaan dapat menggunaan beberapa pilihan sesuai dengan kebutuhan yakni: - Check computer, digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap komputer Anda (full scan) - Check memory and startup, digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap memori dan startup Windows - Check direktories/files, digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap direktori/file yang sudah anda tentukan. - Check removable media, digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap removable media termasuk USB Flash/eksternal HDD - Check for Rootkit, digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap rootkit.







Gambar7.2, Scan komputer

Gambar7.3, Hasil Scan

Untuk melakukan pemeriksaan (scan) file/folder/drive juga dapat dilakukan dengan cara:  Buka [Windows Explorer]  Klik kanan file/folder/drive yang akan di scan  Kemudian klik [Check for viruses (G Data AntiVirus)]







Gambar7.4, scan file/folder/drive

2. Update antivirus Agar G Data AntiVirus dapat mengenali jenis virus-virus baru harus dilakukan update definisi virus secara teratur, secara default update definisi virus aka dilakukan secara otomatis pada saat komputer terhubung internet. Update definisi virus juga dapat diakukan secara manual dengan cara:  

Klik kanan icon pada taskbar Klik [Update virus signatures]

Klik menu ini untuk update antivirus

Gambar7.5, Update virus signatures



Tunggu beberapa saat sampai proses update definisi virus selesai dilakukan 70 dari 107 Supported by Vaksincom






Untuk melakukan update definisi virus, selain dengan cara di atas juga dapat dilakukan dengan cara:     

Klik Klik kanan icon pada taskbar Klik [Start G Data AntiVirus] sampai muncul panel utama G Data AntiVirus. Klik panel [Security Center] Pada layar “Virus signatures are” , klik [last update] Klik [Update virus signatures]

Gambar7.6, Update virus signatures

3. Disable/enable virus monitor (On-access scanner) Untuk menonaktifkan (disable)/mengaktifkan fitur virus monitor lakukan langkah berikut: f) Klik kanan icon pada taskbar g) Klik [Disable Monitor / Enable Monitor]

Klik menu ini untuk mengaktifkan/mematikan fitur virus “monitor” (on-access scanner)

Gambar7.7, Disable virus monitor

4. Management file karantina Berfungsi untuk melihat daftar file (virus) yang di karantina oleh G Data. Untuk mengakses file yang dikarantina, lakukan langkah berikut: 71 dari 107 Supported by Vaksincom






 

Pada panel utama G Data AntiVirus, klik panel [virus protection] Klik [Show Quarantine], kemudian akan muncul layar “Quarantine”

Gambar7.8, Quarantine

Pada layar “Quarantine” terdapat beberapa tombol yakni :  Tombol Update, untuk mengetahui data file karantin terbaru  Tombol Submit, digunakan untuk mengirimkan contoh virus/file yang dicurigai sebagai virus ke G Data untuk dianalisa lebih lanjut.  Tombol Disinfect, digunakan untuk clean file yang dikarantina  Tombol Move back, digunakan untuk mengembalikan file yang terinfeksi virus ke direktori asal  Tombol Delete, digunakan untuk menghapus file virus yang telah dikarantin 5. Mengganti access data atau aktivasi Nomor Lisensi G Data AntiVirus 2015 Untuk registrasi SN G Data dapat dilihat pada Bab II (Aktivasi Nomor Lisensi dan Update G Data AntiVirus) Jika SN yang anda miliki sudah pernah di registrasi sebelumnya, Anda cukup mengisi access data (user name dan password) yang dimiliki tanpa harus aktivasi ulang (karena aktivasi nomor lisensi hanya bisa dilakukan 1 (satu) kali.) Berikut cara untuk menggant access data (user name dan password) G Data AntiVirus:    

Klik icon pada taskbar Klik [Start G Data AntiVirus] Klik panel [Security Center] Pada layar “Virus signatures are” , Klik [last update] 72 dari 107 Supported by Vaksincom








Klik [More settings]

Gambar7.10, Settings

  

Kemudian akan muncul layar “Settings” Klik menu [Updates] Pada kolom “User name” dan “Password”, isi account yang Anda dapat pada saat registrasi pertama kali dilakukan.

Access data (“user name” & “password”) hasil aktivasi nomor lisensi G Data AntiVirus

Gambar7.11, Setting account G Data

 

Klik tombol [Apply] Klik [OK]







Bab VIII Menghapus G Data AntiVirus Anda dapat menghapus G Data AntiVirus melalui [Add or Remove Programs | G Data AntiVirus| Remove/Uninstall] 

Akses [Add/Remove Programs], caranya: o Windows XP  Klik [Start]  Klik [Control panel]  Kemudian akan muncul layar “Control panel”, klik 2x (double click) [Add or Remove Programs]  Klik [G Data AntiVirus]  Klik [Remove] o

Windows Vista/7  Klik [Start]  Klik [Control panel]  Kemudian akan muncul layar “Control panel”, klik [Uninstall a Program atau Programs and Features]  Klik [G Data AntiVirus]  Klik [Uninstall]

Gambar8.1 Uninstall G Data AntiVirus melalui Add or Remove Programs



Kemudian akan muncul layar “Uninstall”







Gambar8.2, “Uninstall”

Check list opsi “Delete Personal settings and logs” dan “Delete all files in quarantine (Recommended)” kemudian klik tombol [Next] 

Kemudian akan muncul konfirmasi penghapusan, klik tombol [Yes] jika Anda setuju.

Gambar8.3, konfirmasi penghapusan G Data AntiVirus



Tunggu sampai proses penghapusan selesai dilakukan. Kemudian klik tombol [restart] jika muncul konfirmasi restart dari G Data AntiVirus







Gambar8.4, Uninstall G Data AntiVirus

Gambar8.5, Konfirmasi restart setelah uninstall G Data AntiVirus


G Data AntiVirus 2015 MANUAL INSTALASI. 1 dari 107. Supported by Vaksincom

Recommend Documents